Pokok bahasan:Rolling Process

Proses Pembentukan

OLEH :BAMBANG SETYONO

#DEFINISI:

Suatu proses pembentukan dengan mendeformasi plastis benda kerja dengan melewatkan bendakerja diantara penggulung (roll)

Kategori proses rolling:

Berdasarkan proses pengerjaanya:Flat rolling : digunakan untuk meredusi ketebalan

penampang secara persegi.

Shape rolling: digunakan intuk membentuk penampang sehingga berbentuk balok.

Berdasarkan suhu pengerjaanya:Hot rolling : pengerjaan di atas suhu rekristalisasi

dan paling sering digunakan untuk benda kerja yang memiliki nilai deformasi plastis yang tinggi.

Cold rolling : pengerjaan pada suhu kamar atau suhu dibawah temperature rekristalisasi , biasanya digunakan dalam pembentukan plat atau finishing.

Bahan dasar dan produk rollBloom: mempunyai penampang

melintang segi empat atau bujur sangkar dengan ketebalan lebih besar dari 6 inches dan lebarnya ≤ 2x tebal.

Billet: biasanya lebih kecil dari bloom, penampang lintang bujur sangkar atau lingkaran. Dibuat dengan beberapa kali forming seperti rolling atau extrusi.

Slab: segiempat utuh dengan lebar penampang ≥ 2x tebal. Slab dapat diproses lebih lanjut menjadi plate, sheet, atau strip

Representasi skematis proses hot-rolling

hot-rolling menunjukkan deformasi dan rekristalisasi dari logam yang sedang diroll

Konfigurasi Mesin Roll

Ring Rolling (Pengerollan cincin) Pada proses pengerolan cincin, satu roll

ditempatkan melalui lubang dari cincin yang tebal dan roll kedua menekan dari luar.

Sejalan dengan penjepitan roll dan berputar ketebalan dinding cincin direduksi dan diameter ring bertamabh besar.

Roll yang dibentuk dapat dipakai untuk memproduksi berbagai profil penampang yang berbeda.

Hasilnya cincin tanpa sambungan untuk roket, turbin, pesawat terbang, jalur perpipaan, dan ketel tekanan.

•Skema operasi pengerollan cincin. •Bila ketebalan direduksi, diameter menjadi semakin besar