proses migas - pertamina
DESCRIPTION
PertaminaTRANSCRIPT
INDUSTRI PROSESminyak dan gas bumi
diPT Pertamina (Persero)
PENGANTAR
Minyak Bumi• (dijuluki juga sebagai emas hitam) adalah cairan kental, berwarna coklat gelap,
atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi.
• terdiri dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, sebagian besar seri alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya.
Gas alam• (sering juga disebut sebagai gas Bumi atau gas rawa) adalah bahan bakar fosil
berbentuk gas yang terutama terdiri dari metana CH4.• dapat ditemukan di ladang minyak, ladang gas Bumi dan juga tambang batu
bara. Sumber biogas (gas yang kaya dengan metana diproduksi melalui pembusukan oleh bakteri anaerobik dari bahan-bahan organik selain dari fosil) dapat ditemukan di rawa-rawa, tempat pembuangan akhir sampah, serta penampungan kotoran manusia dan hewan.
PROFIL PERUSAHAANPERTAMINA adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang
dimiliki Pemerintah Indonesia (National Oil Company), yang berdiri sejak tanggal 10 Desember 1957 dengan nama PT PERMINA. Pada tahun 1961 perusahaan ini berganti nama menjadi PN PERMINA dan setelah merger dengan PN PERTAMIN di tahun 1968 namanya berubah menjadi PN PERTAMINA. Dengan bergulirnya Undang Undang No. 8 Tahun 1971 sebutan perusahaan menjadi PERTAMINA. Sebutan ini tetap dipakai setelah PERTAMINA berubah status hukumnya menjadi PT PERTAMINA (PERSERO) pada tanggal 17 September 2003 berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2001 pada tanggal 23 November 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi.
KEBUTUHAN MIGAS INDONESIA
Sumber lainnya:http://www.esdm.go.id/minyak-bumi/produksi-konsumsi-ekspor-impor.htmlhttp://www.esdm.go.id/gas-bumi/produksi-konsumsi-ekspor-impor.html
PERKEMBANGAN LOKASI INDUSTRI
Pengusahaan minyak dan gas melalui operasi sendiri dilakukan di 7 Daerah Operasi Hulu (DOH) dengan kapasitas total 1.041.200 barrel/hari:
1. DOH Nangroe Aceh Darussalam (NAD) Sumatra Bagian Utara yang berpusat di Rantau.
2. DOH Sumatra Bagian Tengah berpusat di Jambi3. DOH Sumatra Bagian Selatan berpusat di Prabumulih,4. DOH Jawa Bagian Barat berpusat di Cirebon5. DOH Jawa Bagian Timur berpusat di Cepu6. DOH Kalimantan berpusat di Balikpapan7. DOH Papua berpusat di Sorong.
PROSES
Pengangkatan Migas
1. Kondisi Alama. Solution gas driveb. Gas cap drivec. Water drive
2. Upaya Manusiaa. Gas Liftingb. Pompa
• Subsurface electrical pump.• Subsurface hydrolic pump.• Sucker rod pump.
Bagian-bagian utama crank counterbalance beam pump (pompa angguk)
Pengaliran Produksi
1. Pipa dan sambungan-sambungannya• Standar yang digunakan: ASTM, SII, JIS, dsb.• Sambungan-sambungan: valve, elbow, tee, cross
2. Pompaa. Pompa positif
• Pompa torak • Pompa gir• Pompa plunyer • Pompa sekerup
b. Pompa non positif• Pompa sentrifugal
Pemisahan&
Pemurnian
Pemisahan & Pemurnian
Oil Treatment Plant
Penampungan
Pengolahan1. Metode Fisika
a.Unit Destilasi (jarak titik didih)• Proses Destilasi Atmosfer• Proses Destilasi Vakum• Proses Destilasi Bertekanan
b. Unit Ekstraksic. Unit Blending
2. Metode Proses Kimia (Konversi)a.Unit Proses Reformingb.Unit Proses Crackingc. Unit Proses Polymerisasid.Unit Proses Alkylasi
AMDALLimbah yang dihasilkan ada 3 jenis yaitu: limbah padat, limbah gas dan limbah cair.
Pengolahan Limbah Cair1. Air Floatation Section
Air hujan yang bercampur minyak dari unit proses dipisahkan oleh CPI separatorsedangkan air ballast dipisahkan di API separator kemudian mengalir ke seksi inisecara gravitasi.
2. Activated Oil Sludge Aliran proses penjernian air dengan CPI Separator dan aliran sanitary denganpompa dialirkan secara gravitasi ke seksi activated sluge.
3. Dehydrator dan Incenerator sectionPadatan berupa lumpur yang terkumpul dari floatation section dan activated sludgeditampung pada sebuah bak. Selanjutnya lumpur tersebut dipisahkan airnyadengan bantuan bahan kimia dan alat mekanis
Pengolahan Limbah GasLimbah gas dari kilang ini diolah di sulfur recovery unit dan sisanya dibakar diincinerator untuk gas berupa H2S dan CO maupun flare (gas hidrokarbon).
Pengolahan Limbah Padat Membakar sludge dalam suatu ruang pembakar (incinerator) pada temperature 800ºC.Lumpur/pasir yang tidak terbakar dapat digunakan untuk landfill atau dibuang di suatu area,sehingga pencemaran lingkungan dapat dihindari.
AMDAL
Tahun 2002 – 2007
Gas Lifting
Minyak mentah dapat terangkat sampai permukaan tanah dengan cara membuat kondisi buatan yang mirip dengan kondisi alami dalam solution gas drive.
Subsurface Electrical Pump
Jenis pompa yang digunakan dengan cara ini adalah pompa centrifugal yang digerakkan dengan motor listrik. Kapasitas pompa ini antara 200 – 26.000 Bpsd.
Subsurface Hydrolic Pump
Jenis pompa yang digunakan dengan cara ini adalah pompa piston. Pompa ini berhasil baik untuk memompa minyak dengan kedalaman 15.000 feet.
Sucker Rod Pump
Jenis pompa yang digunakan dengan cara ini adalah pompa plunger. Unit pompa yang sering digunakan adalah Beam Pumping Unit.
Proses Destilasi Atmosfer
• Berlangsung pada suhu 350oC.• Bahan baku: minyak mentah.• Produk:
- Gas untuk elpiji- Gasoline (bensin) untuk bahan bakar kendaraan
bermotor- Kerosine (minyak tanah)- Gasoil (solar) untuk bahan bakar mesin diesel- Long residu, untuk bahan bakar dapur kilang maupun
boiler.
Proses Destilasi Vakum
• Berlangsung pada suhu 470oC, tekanan 20 mmHg.• Bahan baku: long residu.• Produk:
- Fraksi gasoil yang parafinik dapat membuat wax (lilin)- Fraksi gasoil yang naphthenik dapat membuat pelumas- Short residu dapat untuk membuat aspal.
Proses Destilasi Bertekanan
• Berlangsung pada tekanan 10 kg/cm2.• Bahan baku: fraksi gas.• Produk:
- Gas C2 dan C1
- Gas C3: untuk LPG atau bahan baku industri petrokimia
- Gas C4: untuk LPG atau bahan baku industri petrokimia
- Gas C5: dan yang lebih berat (kondensat).
Unit Ekstraksi
• Proses untuk memperbaiki mutu minyak.contoh: SO2 ekstraksi.
• Bahan baku yang diolah: kerosine yang panjang nyalanya kurang memenuhi syarat.
• Hasil: Kerosine yang panjang nyalanya memenuhi syarat.• Berlangsung pada tekanan 6 kg/cm2 dan suhu 30oC.• Bahan kimia yang digunakan sebagai solvent: SO2 cair.
Unit Blending
• Proses untuk memperbaiki mutu minyak.contoh: Blending TEL (tetra ethyl lead).
• Bahan baku yang diolah: Gasoline dengan ON (octane number) rendah.
• Hasil: Gasoline yang ONnya lebih tinggi.• Berlangsung pada tekanan 6 kg/cm2 dan suhu 30oC.• Bahan kimia yang digunakan sebagai pengungkit ON: TEL.
Unit Proses Reforming
• Unit ini menggunakan katalisator logam dasar platina (platforming).
• Bahan baku yang diolah: fraksi gasoline atau naphta.
• Hasilnya:1. LPG2. Reformate3. Gas Hidrogen
Unit Proses Cracking
Thermal cracking
Catalytic cracking Hydrocracking
Bahan yang diolah long residu fraksi gasoilberbagai macam fraksi
(tergantung kebutuhan)
Produk Gas, Naptha, Solar, ResiduGas, Gasoline, Naptha,
gasoil, Residu
Kondisi operasi
tekanan (kg/cm2) 20 2 100
suhu (0C) 520 500 500
Katalisator - silikon alumunium
Unit Proses Polymerisasi
• Bahan baku : Gas• Produk : Gas, Polymer (Gasoline).• Kondisi Operasi
- Tekanan : 30 kg/cm2 - Suhu : 150oC
• Katalisator : Asam phosphate.
Unit Proses Alkylasi
• Bahan baku : Gas• Produk : Gas, Alkylate (Gasoline).• Kondisi Operasi
- Tekanan : 6 kg/cm2 - Suhu : 4 - 12oC
API Separator
kembali