proses keperawatan keluarga

34
PROSES KEPERAWATAN KELUARGA RHEIN DJUNAID

Upload: nirwantorahim

Post on 22-Nov-2015

157 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

Keperawatan keluarga

TRANSCRIPT

PROSES KEPERAWATAN KELUARGA

PROSES KEPERAWATAN KELUARGARHEIN DJUNAID1TAHAPAN PROSES KEPERAWATAN KELUARGAPengkajian keluarga dan individu dalam keluarga :Pengkajian keluarga :Mengidentifikasi data demografi dan sosio kulturalData lingkunganStruktur dan fungsi keluargaStres dan strategi koping yg digunakan keluargaPerkembangan keluarga2b. Pengkajian pada individu :FisikMentalEmosiSosialSpritual32. Perumusan diagnosis Keperawatan3. Penyusunan perencanaan4. Pelaksanaan asuhan keperawatan5. Evaluasi41. Pengkajian Keperawatan KeluargaPengkajian keluarga dan proses pengkajianSumber-sumber pengkajian data : wawancara,temuan objektif dan informasi tertulis atau lisan dan rujukanMembangun hubungan saling percayaPersiapan untuk kunjungan keluarga : mempelajari Medical record,diskusi tim,buat kontrak,analisa dataKekuatan-kekuatan keluarga: komunikasi,paradigma,dukungan,kemampuan merawat diri, ketrampilan memecahkan masalah52. Diagnosis KeperawatanMerupakan kesimpulan dari data pasien yang berfungsi sebagai alat menggambarkan masalah pasien yg dapat ditangani perawatDiagnosa kep.keluarga : merupakan hasil analisis data dari pengkajian keluarga dimana diagnosis yg diangkat berdasarkan masalah pada fungsi keluarga,struktur keluarga,lingkungan keluarga dan koping keluargaTediri : analisa data,perumusan masalah dan prioritas masalah6Analisa DataKeadaan kesehatan yg normal bagi setiap anggota keluargaKeadaan rumah dan sanitasi lingkunganKarakteristik keluarga

Terdiri atas :data subjektif dan objektifEtiologiMasalah7Perumusan masalahMasalah ( problem )Penyebab ( etiologi )Tanda (sign )

Perumusan diagnosa :AktualPromosi kesehatanRisikoSindromSejahtera8Diagnosa berdasarkan NANDA-I2012-2014Domain I : Promosi Kesehatan Kelas 2 : manajemen kesehatanDiagnosa : Ketidakefektifan manajemen kesehatan diriKesiapan meningkatkan manajemen kesehatan diriKetidakefektifan manajemen regimen terapeutik keluarga9Domain 4 ; Aktivitas/IstirahatKelas 5 : Perawatan diriDiagnosa :Hambatan pemeliharaan rumah

Domain 5 : Persepsi/KognisiKelas 4 : KognisiDiagnosa :- Defisiensi pengetahuan10Domain 7 : Hubungan peranKelas 1 : Peran pemberi asuhanDiagnosa :Hambatan menjadi orang tuaKesiapan meningkatkan menjadi orang tuaKelas 2 : Hubungan keluargaDiagnosa :Disfungsi proses keluarga

11Kelas 3 : performa peranDx :Konflik peran orang tuaHambatan interaksi sosial

Domain 9 : Koping/toleransi stresKelas 1 : respon pascatraumaDx :- Sindrom pascatrauma12Kelas 2 : respon kopingDx :Penurunan koping keluargaKetidakmampuan kopping keluargaDuka cita13Klasifikasi Diagnosa NANDA-ILINGKUNGAN :Hambatan Pemeliharaan rumahKontaminasiRisiko kontaminasiRisiko keracunan2. KOMUNIKASI : Hambatan komunikasi verbal143. STRUKTUR PERAN :Hambatan menjadi orang tuaDisfungsi proses keluargaGangguan proses keluargaKetidakefektifan hubunganKonflik peran orang tuaHambatan interaksi sosialDukacitaDukacita tergangguGangguan citra tubuh154. FUNGSI AFEKTIF :Gangguan proses keluargaHambatan menjadi orang tuaDuka citaKetidakmampuan koping keluargaRisiko perilaku kekerasan : orang lain/diri sendiri5. FUNGSI SOSIAL :Gangguan proses keluargaKonflik peran orang tua

16Hambatan menjadi orang tuaKeterlambatan pertumbuhan dan perkembanganKetidakefektifan pemeliharaan kesehatanDefisiensi pengetahuanIsolasi sosialHambatan interaksi sosialRisiko perilaku kekerasanGangguan identitas pribadi176. FUNGSI PERAWATAN KESEHATAN :Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatanKesiapan meningkatkan status imunisasiKetidakefektifan manajemen regimen terapeutik keluargaRisiko kontaminasi7. STRATEGI KOPING :Ketidakefektifan kopingKetidakmampuan koping keluargaKesiapan meningkatkan kopingRisiko sindrom stres akibat perpindahan18ETIOLOGIEtiologi berdasarkan NANDA I 2012-2014Secara khusus faktor yg berhubungan pada masalah keperawatan keluarga :Kesalahan interpretasi informasiKurangnya informasiTidak adekuatnya penyuluhanKurang motivasiSikap keluarga yg salahKurang ketrampilan keluargaKonflik pengambilan keputusanKurangnya peran dalam keluarga19Menentukan penyebab/etiologi5 tugas keluarga :Ketidakmampuan keluarga mengenal masalahKetidakmampuan keluarga mengambil keputusanKetidakmampuan keluarga merawat anggota keluargaKetidakmampuan keluarga memodifikasi lingkunganKetidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada20Skala Prioritas Masalah(Bailon & Maglaya, 1976)NoKRITERIANILAI BOBOT1Sifat MasalahSkala : AktualRisikoKeadaan sejahtera32112Kemungkinan Masalah dapat diubahSkala :MudahSebagianTidak dapat21023Potensi masalah untuk dicegahSkala :TinggiCukupRendah32114Menonjolnya MasalahSkala :Masalah berat harus segera ditanganiAda masalah tapi tidak perlu ditanganiMasalah tidak dirasakan210121Skoring :Tentukan skor untuk setiap kriteriaSkor dibagi dengan makna tertinggi dan dikalikan dengan bobotJumlahkan skor untuk semua kriteria22Faktor Yang Mempengaruhi Penentuan PrioritasSifat masalah :Keadaan sakit/aktual ada pada keluargaMasalah yg mengancam kehidupan keluargaPotensial mempengaruhi kehidupan keluarga2. Kemungkinan masalah dapat diubah :Pengetahuan yg ada, teknologi dan tindakanSumber daya keluargaSumber daya perawatSumber daya masyarakat233. Potensial Masalah dapat dicegah :Kepelikan dari masalah ; prognosa dan beratnya masalahLamanya masalah ; jangka waktu tejadi masalahTindakan yg sudah dan sedang dijalankanAdanya kelompok high risk dalam keluarga4. Menonjolnya Masalah :- Perawat menilai persepsi keluarga melihat masalah kesehatan24Contoh :Ds : Tn.S mengatakan jika capek pinggangnya sakitDo : Tn.S nampak nyeri, skala nyeri 5Etiologi : Ketidakmampuan keluarga untuk mengenal masalah kesehatan meliputi pengertian dllProblem : Nyeri (Tn.S)2. Ds : Ny.M mengatakn penglihatan dan pendengaran menurunDo : Pasien sdh lansia,jalan dengan hati-hati25Etiologi : Ketidakmampuan keluarga untuk mengenal masalah kesehatan anggota keluargaProblem ; Risiko jatuh (Ny.M03. Ds : nenek mengatakn balita merangkak kemana-manaDo : An.A belum dapat berjalanEtiologi ; ketidakmnampuan keluarga mengenal masalah kesehatan klgProblem ; Risiko cedera an.A263. Perencanaana. Penyusunan Tujuan :Perumusan tujuan berorientasi pada klienPenyusunan tujuan bersama keluargaTujuan jangka pendek (khusus) : spesifik,dpt diukur,dpt dimotivasi Tujuan jangka panjang (umum)b. Merencanakan Tindakan Keperawatan :Menyusun alternatif dan mengidentifikasi sumber kekuatan keluarga

274. Pelaksanaan IntervensiTipologi Intervensi Keperawatan :Klasifikasi Freemans (1970)Suplemental : Perawat sebagai pemberi pelayanan langsungFasilitatif : Perawat menyingkirkan halangan terhadap pelayananPerkembangan : Perawat membantu keluarga dalam memanfaatkan sumber keluarga dan dukungan sosial

282. Klasifikasi menurut Wright dan Leahey berdasarkan fungsi keluarga :Kognitif : Pemberian informasi,gagasan dan pengalamanAfektif : Mengubah emosi keluarga dalam memecahkan masalahPerilaku : membantu keluarga berinteraksi/bertingkahlaku, berkomunikasi secara efektif29Intervensi Umum Kep.KeluargaModifikasi perilakuPembuatan kontrakManajemen/koordinasi kasusStrategi kolaboratifKonselingMemberikan kuasa lewat partisipasi aktif keluargaModifikasi lingkunganAdvokasi keluarga

30Intervensi krisis keluargaMembuat jaringan kerja dan dukungan sosialMemberikan informasi dan keahlian teknisModel peranSuplementasi peranManajemen stress, modifikasi gaya hidup31Rintangan Terhadap IntervensiApatis dan adanya perbedaan nilaiApatis, Keputusasaan dan kegagalanKetidaktegasan

Intervensi Berdasarkan Jenis masalah :tugas perkembangan keluargaSosial budayakesehatan lingkungan keluargakomunikasi dalam keluargastruktur kekuatan keluargastruktur peran keluargaFungsi afektifFungsi sosialisasi keluarga

325. Evaluasi KeperawatanMengukur pencapaian tujuan keluarga :Ranah kognitifRanah AfektifRanah Psikomotor2. Penentuan Keputusan dalam evaluasi :Keluarga telah mencapai hasilKeluarga masih dalam proses mencapai hasilKeluarga tidak dapat mencapai hasil3. Modifikasi33TERIMA KASIH34