proses keperawatan kdk

43
PROSES KEPERAWATAN PROSES KEPERAWATAN

Upload: elisanggeria

Post on 19-Jan-2016

841 views

Category:

Documents


145 download

DESCRIPTION

keperawatan

TRANSCRIPT

PROSES PROSES KEPERAWATANKEPERAWATAN

• TAHAP PROSES TAHAP PROSES KEPERAWATAN:KEPERAWATAN:– PENGKAJIANPENGKAJIAN– DIAGNOSA KEPERAWATANDIAGNOSA KEPERAWATAN– PERENCANAANPERENCANAAN– PELAKSANAANPELAKSANAAN– EVALUASIEVALUASI

PENGKAJIANPENGKAJIAN

• PENGERTIAN : TAHAP AWAL DARI PENGERTIAN : TAHAP AWAL DARI PROSES KEPERAWATAN YG PROSES KEPERAWATAN YG MERUPAKAN SUATU PROSES YG MERUPAKAN SUATU PROSES YG SISTEMATIS DALAM PENGUMPULAN SISTEMATIS DALAM PENGUMPULAN DATA DARI BERBAGAI SUMBER DATA DARI BERBAGAI SUMBER DATA UTK MENGEVALUASI DAN DATA UTK MENGEVALUASI DAN MENGIDENTIFIKASI STATUS MENGIDENTIFIKASI STATUS KESEHATAN KLIEN. (Iyer et. al , KESEHATAN KLIEN. (Iyer et. al , 1996)1996)

Fokus Pengkajian Fokus Pengkajian KeperawatanKeperawatan

• Fokus pengkajian keperawatan ditujukan Fokus pengkajian keperawatan ditujukan pada respon klien terhadap masalah-pada respon klien terhadap masalah-masalah kesehatan yg berhubungan dengan masalah kesehatan yg berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan dasar manusia.pemenuhan kebutuhan dasar manusia.– Misalnya : masalah aktivitas, nutrisi, eliminasi, Misalnya : masalah aktivitas, nutrisi, eliminasi,

oksigenisasi, dsb.oksigenisasi, dsb.

• Pengkajian fokus adalah suatu pemilihan Pengkajian fokus adalah suatu pemilihan data spesifik yang ditentukan oleh perawat, data spesifik yang ditentukan oleh perawat, klien, keluarga berdasarkan keadaan klien.klien, keluarga berdasarkan keadaan klien.

Pengumpulan dataPengumpulan data

•Tipe DataTipe Data

1. Data 1. Data subjektifsubjektif

2. Data objektif2. Data objektif

Tujuan pengumpulan Tujuan pengumpulan datadata

• Memperoleh informasi tentang Memperoleh informasi tentang keadaan kesehatan klien.keadaan kesehatan klien.

• Untuk menentukan masalah Untuk menentukan masalah keperawatan dan kesehatan pasien.keperawatan dan kesehatan pasien.

• Utk menilai keadaan kesehatan klienUtk menilai keadaan kesehatan klien• Untuk membuat keputusan yang Untuk membuat keputusan yang

tepat dlm menentukan langkah2 tepat dlm menentukan langkah2 berikutnya.berikutnya.

1.1. Data SubjektifData Subjektif– adalah data yang didapatkan dari klien adalah data yang didapatkan dari klien

sebagai suatu pendapat terhadap suatu sebagai suatu pendapat terhadap suatu situasi dan kejadian.situasi dan kejadian.

– Informasi data subjektif tidak dapat Informasi data subjektif tidak dapat ditentukan oleh perawat secara ditentukan oleh perawat secara independen tetapi melalui suatu interaksi independen tetapi melalui suatu interaksi atau komunikasi.atau komunikasi.

– Data subjektif didapatkan dari persepsi Data subjektif didapatkan dari persepsi klien, perasaan, ide ttg status klien, perasaan, ide ttg status kesehatannya.kesehatannya.

– Misalnya : penjelasan klien ttg nyeri, Misalnya : penjelasan klien ttg nyeri, lemah, frustasi, mual atau malu.lemah, frustasi, mual atau malu.

2. Data Objektif2. Data Objektif– adalah data yang dapat adalah data yang dapat

diobservasi dan diukur (Iyer et diobservasi dan diukur (Iyer et al., 1996).al., 1996).

– Informasi data objektif biasanya Informasi data objektif biasanya didapat dari penglihatan, didapat dari penglihatan, pendengaran, sentuhan dan pendengaran, sentuhan dan rasa, selama pemeriksaan fisik.rasa, selama pemeriksaan fisik.

– Misalnya : tekanan darah, suhu, Misalnya : tekanan darah, suhu, denyut nadi, pernapasan, skala denyut nadi, pernapasan, skala nyeri, ekspresi wajah, dsb.nyeri, ekspresi wajah, dsb.

Karakteristik DataKarakteristik Data

•LengkapLengkap•Akurat dan nyataAkurat dan nyata•RelevanRelevan

Sumber DataSumber Data• Klien (Klien (sumber data primersumber data primer))• Keluarga/Orang terdekat (Keluarga/Orang terdekat (sumber sumber

data sekunder)data sekunder)• Sumber lainSumber lain : Catatan klien, : Catatan klien,

Riwayat penyakitRiwayat penyakit

Konsultasi, Hasil pemeriksaan Konsultasi, Hasil pemeriksaan diagnostik, Perawat lain, diagnostik, Perawat lain, Kepustakaan, Catatan medis dan Kepustakaan, Catatan medis dan anggota tim kesehatan lainnyaanggota tim kesehatan lainnya

Metode pengumpulan Metode pengumpulan datadata

• KomunikasiKomunikasi• ObservasiObservasi• Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik

Metode pemeriksaan fisik terbagi Metode pemeriksaan fisik terbagi atas 4 :atas 4 :

Inspeksi, Palpasi, Perkusi, Auskultasi Inspeksi, Palpasi, Perkusi, Auskultasi (IPPA)(IPPA)

1. Inspeksi1. Inspeksi• Observasi dilaksanakan dengan Observasi dilaksanakan dengan

menggunakan indra penglihatan, menggunakan indra penglihatan, pendengaran, dan penciuman sebagai pendengaran, dan penciuman sebagai suatu alat utk mengumpulkan data.suatu alat utk mengumpulkan data.

• Inspeksi dimulai pada saat berinteraksi Inspeksi dimulai pada saat berinteraksi dengan klien dan dilanjutkan dengan dengan klien dan dilanjutkan dengan pemeriksaan lebih lanjut.pemeriksaan lebih lanjut.

• Fokus inspeksi pada setiap bagian Fokus inspeksi pada setiap bagian tubuh : ukuran tubuh, warna, bentuk, tubuh : ukuran tubuh, warna, bentuk, posisi., simetrisposisi., simetris

2. Palpasi2. Palpasi• Adalah suatu teknik yang menggunakan Adalah suatu teknik yang menggunakan

indera peraba. indera peraba. • Tangan dan jari adalah suatu instrumen Tangan dan jari adalah suatu instrumen

yg sensitif dan digunakna utk yg sensitif dan digunakna utk pengumpulan data ttg; temperatur, pengumpulan data ttg; temperatur, turgor, bentuk, kelembaban, vibrasi.turgor, bentuk, kelembaban, vibrasi.

• Yang perlu diperhatikan dalam palpasi : Yang perlu diperhatikan dalam palpasi : ciptakan lingkungan yg kondusif, ciptakan lingkungan yg kondusif, nyaman dan santai, tangan perawat nyaman dan santai, tangan perawat harus dlm keadaan yang kering, hangat harus dlm keadaan yang kering, hangat serta kuku jari dipotong pendek.serta kuku jari dipotong pendek.

3. Perkusi3. Perkusi• Adalah suatu pemeriksaan dengan jalan Adalah suatu pemeriksaan dengan jalan

mengetuk utk membandingkan kiri-kanan mengetuk utk membandingkan kiri-kanan pada setiap area permukaan tubuh dgn pada setiap area permukaan tubuh dgn tujuan menghasilkan suara.tujuan menghasilkan suara.

• Perawat menggunakan tangannya sebagai Perawat menggunakan tangannya sebagai alat utk menghasilkan suara.alat utk menghasilkan suara.

• Suara yg dijumpai pada perkusi : sonor Suara yg dijumpai pada perkusi : sonor (suara jaringan yg normal), redup(mis. (suara jaringan yg normal), redup(mis. Pneumonia), pekak ( mis. Cairan dirongga Pneumonia), pekak ( mis. Cairan dirongga pleura, perkusi daerah jantung dan hepar), pleura, perkusi daerah jantung dan hepar), hipersonor atau timpani(mis. Astma kronik, hipersonor atau timpani(mis. Astma kronik, bentuk dada barrel chest).bentuk dada barrel chest).

4. Auskultasi4. Auskultasi

• Adalah pemeriksaan dgn cara Adalah pemeriksaan dgn cara mendengarkan suara yg dihasilkan oleh mendengarkan suara yg dihasilkan oleh tubuh dengan menggunakn stetoskop.tubuh dengan menggunakn stetoskop.

• 4 ciri yang perlu dikaji dgn auskultasi:4 ciri yang perlu dikaji dgn auskultasi:– Pitch (dari suara tinggi ke rendah)Pitch (dari suara tinggi ke rendah)– Keras (dari suara yg halus ke keras)Keras (dari suara yg halus ke keras)– Kualitas ( meningkat sampai melemah)Kualitas ( meningkat sampai melemah)– Lama (pendek-menengah-panjang)Lama (pendek-menengah-panjang)

• Bunyi suara tambahan lain: rales, ronchi, Bunyi suara tambahan lain: rales, ronchi, Wheezing, plural friction rub.Wheezing, plural friction rub.

Masalah dalam Masalah dalam Pengumpulan DataPengumpulan Data

• Ketidakmampuan perawat Ketidakmampuan perawat mengorganisir data dasar.mengorganisir data dasar.

• Kehilangan data yang telah Kehilangan data yang telah dikumpulkandikumpulkan

• Data yang tidak relevanData yang tidak relevan• Adanya duplikasi dataAdanya duplikasi data• Mispersepsi dataMispersepsi data• Tidak lengkapTidak lengkap• Kegagalan dlm mengambil data terbaruKegagalan dlm mengambil data terbaru

Analisa DataAnalisa Data

• Adalah kemampuan kognitif dalam Adalah kemampuan kognitif dalam pengembangan daya berfikir dan penalaran pengembangan daya berfikir dan penalaran yg dipengaruhi oleh latar belakang ilmu yg dipengaruhi oleh latar belakang ilmu pengetahuan, pengalaman, pengertian pengetahuan, pengalaman, pengertian keperawatan.keperawatan.

• Fungsi : dapat menginterpretasikan data Fungsi : dapat menginterpretasikan data keperawatan dan kesehatan yang diperoleh keperawatan dan kesehatan yang diperoleh dari pasien maupun sumber2 lain, sebagai dari pasien maupun sumber2 lain, sebagai proses pengambilan keputusan dlm proses pengambilan keputusan dlm menentukan alternatif pemecahan masalah yg menentukan alternatif pemecahan masalah yg dituangkan dlm rencana asuhan kep.dituangkan dlm rencana asuhan kep.

Prioritas MasalahPrioritas Masalah

• Bila masalah sudah diidentifikasi Bila masalah sudah diidentifikasi maka disusun daftar masalah yang maka disusun daftar masalah yang ditemukan, kemudian diprioritaskan ditemukan, kemudian diprioritaskan menurut tingkatan hirarki Maslo menurut tingkatan hirarki Maslo atau Kalish.atau Kalish.

DIAGNOSA DIAGNOSA KEPERAWATANKEPERAWATAN

• Gordon (1976) diagnosa keperawtan Gordon (1976) diagnosa keperawtan adalah masalah kesehatan aktual dan adalah masalah kesehatan aktual dan potensial dimana berdasarkan pendidikan potensial dimana berdasarkan pendidikan dan pengalamannya perawat mampu dan pengalamannya perawat mampu mempunyai kewenangan utk memberikan mempunyai kewenangan utk memberikan tindakan keperawatan.tindakan keperawatan.

• Tujuan : mengidentifikasi masalah/respon Tujuan : mengidentifikasi masalah/respon klien terhadap kesehatan, klien terhadap kesehatan, mengidentifikasi faktor-faktor penyebab, mengidentifikasi faktor-faktor penyebab, mengidentifikasi kemampuan klien utk mengidentifikasi kemampuan klien utk mencegah atau menyelesaikan maslah.mencegah atau menyelesaikan maslah.

Perbedaan Diagnosa Medis Perbedaan Diagnosa Medis dan Diagnosa Keperawatandan Diagnosa Keperawatan

Diagnosa Diagnosa MedisMedis

Diagnosa Diagnosa KeperawatanKeperawatan

Fokus: faktor2 Fokus: faktor2 pengobatan pengobatan penyakitpenyakit

Fokus: reaksi/respon Fokus: reaksi/respon klien terhadap klien terhadap tindakan keperawatantindakan keperawatan

Orientasi: keadaan Orientasi: keadaan patologispatologis

Orientasi: kebutuhan Orientasi: kebutuhan dasar individudasar individu

Cendrung tetap, Cendrung tetap, mulai sakit sampai mulai sakit sampai sembuhsembuh

Berubah sesuai Berubah sesuai perubahan respon perubahan respon klienklien

Mengarah pada Mengarah pada tindakan medis yg tindakan medis yg sebagian sebagian dilimpahkan kepada dilimpahkan kepada perawatperawat

Mengarah pada Mengarah pada fungsi mandiri fungsi mandiri perawat dalam perawat dalam melaksanakan melaksanakan tindakan dan tindakan dan evaluasinyaevaluasinya

Diagnosa medis Diagnosa medis melengkapi diagnosa melengkapi diagnosa keperawatankeperawatan

Diagnosa Diagnosa keperawatan keperawatan melengkapi dx. medismelengkapi dx. medis

Diagnosa Keperawatan Diagnosa Keperawatan menurut Carpenito (2000)menurut Carpenito (2000)

• Dibedakan menjadi 5 kategori :Dibedakan menjadi 5 kategori :

1.1. AktualAktual

2.2. ResikoResiko

3.3. KemungkinanKemungkinan

4.4. Diagnosa keperawatan wellness Diagnosa keperawatan wellness (sejahtera) (sejahtera)

5.5. Diagnosa keperawatan Diagnosa keperawatan “syndrome”“syndrome”

Rumusan Diagnosa Rumusan Diagnosa keperawatankeperawatan

Rumusan dibagi 3 komponen Rumusan dibagi 3 komponen utamautama

1.1. ProblemProblem

2.2. Etiologi (penyebab) Etiologi (penyebab)

3.3. Sign/symtom (tandan/gejala)Sign/symtom (tandan/gejala)PES (Problem + Etiologi + Symtom)PES (Problem + Etiologi + Symtom)

PERENCANAANPERENCANAAN

• Adalah proses menyusun strategi Adalah proses menyusun strategi keperawatan atau intervensi yang keperawatan atau intervensi yang dibutuhkan utk mencegah, menurunkan dibutuhkan utk mencegah, menurunkan atau mengurangi masalah2 klien yang atau mengurangi masalah2 klien yang teridentifikasi sebagai hasil analisa.teridentifikasi sebagai hasil analisa.

• Menurut Hunt Jennifer & Mark rencana Menurut Hunt Jennifer & Mark rencana asuhan keperawatan adalah catatan yg asuhan keperawatan adalah catatan yg ada ttg intervensi rencana keperawatan.ada ttg intervensi rencana keperawatan.

• Tujuan perencanaan :Tujuan perencanaan :– Untuk membedakan tanggung jawab perawat Untuk membedakan tanggung jawab perawat

dgn profesi lainnya.dgn profesi lainnya.– Untuk mengidentifikasi fokus keperawatan Untuk mengidentifikasi fokus keperawatan

kpd klien atau kelompokkpd klien atau kelompok– Untuk menyediakan kriteria guna Untuk menyediakan kriteria guna

pengulangan atau evaluasi keperawatanpengulangan atau evaluasi keperawatan– Untuk menyediakan kriteria klasifikasi klien.Untuk menyediakan kriteria klasifikasi klien.– Mengkomunikasikan dengan staf Mengkomunikasikan dengan staf

keperawatan keperawatan – Rencana tindakan yg spesifik scr langsung Rencana tindakan yg spesifik scr langsung

bagi individu, keluarga dan tenaga kesehatan.bagi individu, keluarga dan tenaga kesehatan.

Langkah – langkah Langkah – langkah PerencanaanPerencanaan

• Menentukan prioritasMenentukan prioritas• Menentukan kriteria hasilMenentukan kriteria hasil• Menentukan rencana tindakanMenentukan rencana tindakan• Dokumentasi Dokumentasi

• Menentukan prioritas digunkan Menentukan prioritas digunkan hirarki Maslow (Fisiologis ras aman, hirarki Maslow (Fisiologis ras aman, sosial, harga diri, Aktualisasi diri), sosial, harga diri, Aktualisasi diri), Hirarki Kalish (udara, air, temperatur, Hirarki Kalish (udara, air, temperatur, eliminasi, istirahat, menghindari nyeri).eliminasi, istirahat, menghindari nyeri).

• Menentukan kriteria Hasil : berfokus Menentukan kriteria Hasil : berfokus pada klien, singkat dan jelas, dpt pada klien, singkat dan jelas, dpt diobservasi dan diukur, jangka panjang diobservasi dan diukur, jangka panjang dan pendek, realistik.dan pendek, realistik.

• Menentukan rencana tindakanMenentukan rencana tindakan– Adalah desain spesifik intervansi utk Adalah desain spesifik intervansi utk

membantu klien dalam mencapai kriteria membantu klien dalam mencapai kriteria hasil.hasil.

– Rencana dilaksanakan berdasarkan Rencana dilaksanakan berdasarkan komponen penyebab dari diagnosa komponen penyebab dari diagnosa keperawatan.keperawatan.

– Intervensi keperawatan ini dilaksanakan Intervensi keperawatan ini dilaksanakan oleh perawat (Bulecheck & McCloskey).oleh perawat (Bulecheck & McCloskey).

Perbedaan rencana Perbedaan rencana tindakan Medis dan tindakan Medis dan

keperawatankeperawatan• Rencana tindakan medisRencana tindakan medis difokuskan difokuskan

pada pada – kegiatan yg berhubungan dgn kegiatan yg berhubungan dgn

diagnostik dan pengobatan. Tindakan diagnostik dan pengobatan. Tindakan – Tindakan tersebut didelegasikan Tindakan tersebut didelegasikan

kepada perawat dan tenaga kes.lainkepada perawat dan tenaga kes.lain– Tindakan medis sering meliputi Tindakan medis sering meliputi

pengobatan, uji diagnostik, diet dan pengobatan, uji diagnostik, diet dan pemberian obat.pemberian obat.

• Rencana tindakan keperawatanRencana tindakan keperawatan– Ditujukan pada kegiatan yg Ditujukan pada kegiatan yg

berhub. Dgn mempertahankan berhub. Dgn mempertahankan atau menjaga kes. Klien.atau menjaga kes. Klien.

– Rencana tindakan tersebut Rencana tindakan tersebut dikategorikan : dikategorikan : •DependenDependen•InterdependenInterdependen•IndependenIndependen

• DokumentasiDokumentasi– Format renpra membantu perawat utk Format renpra membantu perawat utk

mendapatkan informasi yg didapat mendapatkan informasi yg didapat selama tahap pengkajian dan diagnosa selama tahap pengkajian dan diagnosa keperawatan.keperawatan.

– Yang bertujuan utk : perawatan pasien, Yang bertujuan utk : perawatan pasien, perawatan yg kontinue, komunikasi, perawatan yg kontinue, komunikasi, dan evaluasi.dan evaluasi.

PELAKSANAANPELAKSANAAN

• Adalah inisiatif dari rencana Adalah inisiatif dari rencana tindakan utk mencapai tujuan yang tindakan utk mencapai tujuan yang spesifik (Iyer et.al.1996).spesifik (Iyer et.al.1996).

• Tahap ini dimulai setelah rencana Tahap ini dimulai setelah rencana tindakan disusun.tindakan disusun.

• Tujuan : membantu klien dlm Tujuan : membantu klien dlm mencapai tujuan yang telah mencapai tujuan yang telah ditetapkan.ditetapkan.

Tahap PelaksanaanTahap Pelaksanaan

Tahap 1: PersiapanTahap 1: Persiapan

meliputi : review tindakan meliputi : review tindakan keperawatan, menganalisa keperawatan, menganalisa pengetahuan dan keterampilan yang pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan, mengetahui komplikasi diperlukan, mengetahui komplikasi yang mungkin timbul, mempersiapkan yang mungkin timbul, mempersiapkan peralatan, mempersiapkan lingkungan peralatan, mempersiapkan lingkungan yang kondusif, mengidentifikasi aspek yang kondusif, mengidentifikasi aspek hukum dan etik.hukum dan etik.

• Tahap 2: IntervensiTahap 2: Intervensi– Independen (tindakan yang Independen (tindakan yang

dilaksanakan oleh perawat tanpa dilaksanakan oleh perawat tanpa bantuan dari tenaga kesehatan lain).bantuan dari tenaga kesehatan lain).

– Interdependen (tindakan yang Interdependen (tindakan yang memerlukan suatu kerjasama dgn memerlukan suatu kerjasama dgn tenaga kesehatan lain.tenaga kesehatan lain.

– Dependen (berhubungan dgn Dependen (berhubungan dgn pelaksanaan rencana tindakan medis).pelaksanaan rencana tindakan medis).

Tahap 3 : DokumentasiTahap 3 : Dokumentasi

Pelaksanaan tindakan Pelaksanaan tindakan keperawatan harus diikuti oleh keperawatan harus diikuti oleh pencatatan yg lengkap dan pencatatan yg lengkap dan akurat terhadap suatu kejadian akurat terhadap suatu kejadian dlm proses keperawatan.dlm proses keperawatan.

EVALUASIEVALUASI

• Adalah tindakan intelektual utk Adalah tindakan intelektual utk melengkapi proses keperawatan melengkapi proses keperawatan yang menandakan seberapa jauh yang menandakan seberapa jauh diagnosa keperawatan, rencana diagnosa keperawatan, rencana tindakan dan pelaksanaan dicapai.tindakan dan pelaksanaan dicapai.

• Sebagai suatu perbandingan yang Sebagai suatu perbandingan yang sistematis pada status kesehtan sistematis pada status kesehtan klien. (Griffith & Christensen, 1986).klien. (Griffith & Christensen, 1986).

Tujuan evaluasiTujuan evaluasi• Untuk melihat kemampuan klien Untuk melihat kemampuan klien

dalam mencapai tujuan, sehingga dalam mencapai tujuan, sehingga perawat dapat mengambil perawat dapat mengambil keputusan:keputusan:– Mengakhiri rencana tindakan Mengakhiri rencana tindakan

keperawatankeperawatan– Memodifikasi rencana tindakan kep.Memodifikasi rencana tindakan kep.– Meneruskan rencana tindakan Meneruskan rencana tindakan

keperawatan.keperawatan.

Proses evaluasiProses evaluasi

1. Mengukur pencapaian tujuan klien :1. Mengukur pencapaian tujuan klien :– KognitifKognitif: meliputi pengetahuan klien : meliputi pengetahuan klien

terhadap penyakitnya, mengontrol gejala2, terhadap penyakitnya, mengontrol gejala2, pengobatan, diet, aktifitas, resiko pengobatan, diet, aktifitas, resiko komplikasi, yang dpat diperoleh melalui komplikasi, yang dpat diperoleh melalui interview dan tertulis.interview dan tertulis.

– AffektifAffektif : affektif ini cendrung ke penilaian : affektif ini cendrung ke penilaian yang subjektif dan sgt sulit dievalausi misal. yang subjektif dan sgt sulit dievalausi misal. Observasi ekspresi wajah, postur tubuh, Observasi ekspresi wajah, postur tubuh, serta isi pesan scr verbal, feedback dari serta isi pesan scr verbal, feedback dari kesehatan yang lain.kesehatan yang lain.

• Psikomotor Psikomotor : melihat apa yang telah : melihat apa yang telah dilakukan klien sesuai yang dilakukan klien sesuai yang diharapkan.Misalnya mengajarkan klien diharapkan.Misalnya mengajarkan klien teknik penyuntikan insulin.teknik penyuntikan insulin.

• Perubahan fungsi tubuh dan gejala : Perubahan fungsi tubuh dan gejala : melihat bagaimana fungsi kesehatan melihat bagaimana fungsi kesehatan klien dapat berubah setelah dilakukkan klien dapat berubah setelah dilakukkan tindakan keperawatan dan utk tindakan keperawatan dan utk menentukan penurunan atau menentukan penurunan atau peningkatan gejala yg mempengeruhi peningkatan gejala yg mempengeruhi kesehatan klien.kesehatan klien.

2. Membandingkan data yang terkumpul 2. Membandingkan data yang terkumpul dgn tujuan dan pencapaian tujuan.dgn tujuan dan pencapaian tujuan.

Hasil EvaluasiHasil Evaluasi

1.1. Tujuan Tercapai : jika pasien Tujuan Tercapai : jika pasien manunjukan perubahan sesuai dgn manunjukan perubahan sesuai dgn standar yg telah ditetapkanstandar yg telah ditetapkan

2.2. Tujuan Tercapai sebagian : jika pesien Tujuan Tercapai sebagian : jika pesien menunjukan perubahan sebagian dari menunjukan perubahan sebagian dari standar dan kriteria yang ditetapkan.standar dan kriteria yang ditetapkan.

3.3. Tujuan Tidak Tercapai : jika pasien Tujuan Tidak Tercapai : jika pasien tidak menunjukan perubahan dan tidak menunjukan perubahan dan kemajuan sama sekali dan bahkan kemajuan sama sekali dan bahkan timbul masalah baru.timbul masalah baru.

DokumentasiDokumentasi

• Perawat mendokumentasikan hasil Perawat mendokumentasikan hasil yang telah atau belum dicapai pada yang telah atau belum dicapai pada medical record. medical record.

• Penggunaan penulisan yang tepat Penggunaan penulisan yang tepat perlu ditekankan utk menghindari perlu ditekankan utk menghindari salah persepsi dan kejelasan lebih salah persepsi dan kejelasan lebih lanjut dlm menyusun tindakan lanjut dlm menyusun tindakan keperawatan.keperawatan.

SKEMA PROSES SKEMA PROSES KEPERAWATANKEPERAWATAN

Pengkajian

Diagnosa Keperawatan

Perencanaan

Pelaksanaan

Penilaian