prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan …/prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan...

113
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN DANA MASYARAKAT PADA BANK MUAMALAT CABANG SURAKARTA TUGAS AKHIR Disusun untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Ahli Madya Program Studi Diploma III Keuangan dan Perbankan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta Oleh : ITA PURBOSARI NIM. F3607058 PROGRAM DIPLOMA III KEUANGAN DAN PERBANKAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010

Upload: hakhue

Post on 04-Apr-2019

248 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN

DANA MASYARAKAT PADA BANK MUAMALAT

CABANG SURAKARTA

TUGAS AKHIR

Disusun untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi sebagian persyaratan

mencapai derajat Ahli Madya Program Studi Diploma III Keuangan dan

Perbankan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh :

ITA PURBOSARI

NIM. F3607058

PROGRAM DIPLOMA III KEUANGAN DAN PERBANKAN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2010

Page 2: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 3: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 4: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO :

Sesungguhnya setelah kesusahan itu ada kemudahan oleh karena itu

kerjakanlah sesuatu itu dengan sungguh-sungguh (QS. Al- Insyiroh: (6-7))

PERSEMBAHAN

Karya ini penulis persembahkan kepada :

1. Pimpinan PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk

Jalan Slamet Riyadi Cabang Surakarta

2. Kedua orang tuaku tercinta, Bapak dan Ibu, yang

senantiasa mendukung dan memberikan motivasi

dan perhatiannya.

3. Kedua kakakku tersayang, Mb Ena dan Mb Evi

4. Sahabat-sahabatku

5. Almameter

6. Pembaca yang budiman

Page 5: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala

berkah dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

Penulisan tugas akhir ini diajukan guna memenuhi persyaratan untuk

mencapai gelar Ahli Madya Keuangan dan Perbankan Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam menyelesaikan tugas akhir ini, tidak sedikit penulis menemui

hambatan dan kesulitan. Hambatan dan kesulitan ini datang dari singkat waktu

dan keterbatasan kemampuan penulis, namun berkat bantuan dari berbagai pihak

akhirnya kesulitan yang timbul dapat teratasi. Oleh karena itu dalam kesempatan

ini penulis sampaikan penghargaan yang tidak terhingga dan ucapan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :

1. Bapak Prof. Dr. Bambang Sutopo, M. Com, Ak selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Drs. Santoso Tri Hananto, M.Si., Ak selaku Ketua Program Diploma III

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Ibu Nurul Istiqomah, SE, M.Si selaku Ketua Program Studi Diploma III

Keuangan dan Perbankan.

4. Bapak Nugroho Saputro, SE selaku dosen pembimbing yang telah

membimbing dan memberikan petunjuk penting dalam penulisan tugas akhir

ini.

5. Segenap dosen pengajar Program Studi Diploma III Keuangan dan Perbankan

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberi

bekal ilmu kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

6. Bapak Chairil Noor, selaku Pimpinan PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk

Cabang Surakarta, yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan penelitian

tugas akhir pada Bank Muamalat.

Page 6: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7. Ibu Ertina Natarini, selaku Operation Manager PT. Bank Muamalat Indonesia,

Tbk. Cab. Surakarta yang memberikan ijin dalam melakukan penelitian tugas

akhir pada Bank Muamalat.

8. Mas Adi, Mas Hanang dan Pak Budi, penulis mengucapkan banyak terima

kasih karena telah meluangkan waktu dalam memberikan gambaran tentang

Tugas Akhir sehingga penulis mendapatkan pengetahuan dan dapat

menyelesaikan Tugas Akhir ini.

9. Segenap pegawai PT. Bank Muamalat Indonesia,Tbk., yang telah memberi

bekal ilmu kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

10. Bapak dan Ibu tercinta, yang telah memberikan bantuan baik berupa moril

maupun materiil, sehingga penulisan tugas akhir ini dapat terselesaikan.

11. Seluruh keluarga yang selalu memberikan doa dan semangat untuk segera

lulus.

12. Sahabat-sahabatku yang setia mendengarkan keluh kesah dan senantiasa

mendampingi suka duka serta membantu tiap langkah menuju terselesainya

tugas akhir ini.

13. Teman-temanku seperjuangan Diploma III Keuangan dan Perbankan angkatan

2007.

14. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu

dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

Semoga amal kebaikan semua pihak tersebut mendapatkan imbalan dari

Allah SWT.

Dalam penulisan tugas akhir ini masih terdapat banyak kekurangan, hal

ini disebabkan keterbatasan kemampuan penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran

sangat penulis harapkan demi kesempurnaan penulisan tugas akhir ini.

Dengan kerendahan hati, semoga penulisan tugas akhir ini bermanfaat

bagi penulis maupun pembaca walaupun hanya sedikit, Amin ya Robbal Alamin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, Juni 2010

Penulis

Page 7: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i

HALAMAN ABSTRAKSI .............................................................................. ii

HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN.............................................. v

KATA PENGANTAR ..................................................................................... vi

HALAMAN DAFTAR ISI .............................................................................. viii

HALAMAN DAFTAR TABEL ...................................................................... x

HALAMAN DAFTAR GAMBAR .................................................................. xi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1

B. Perumusan Masalah ......................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian ............................................................................. 4

D. Manfaat Penelitian ........................................................................... 5

E. Metode Penelitian ............................................................................ 5

BAB II LANDASAN TEORI .......................................................................... 8

A. Pengertian Prosedur ......................................................................... 8

B. Lembaga Keuangan ......................................................................... 8

C. Bank ................................................................................................. 9

D. Bank Syariah ................................................................................... 14

E. Tabungan (Penghimpunan Dana) .................................................... 17

Page 8: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

F. Pemasaran ........................................................................................ 30

BAB III DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .......... 35

A. Deskripsi Obyek Penelitian ............................................................... 35

B. Pembahasan ....................................................................................... 92

BAB IV PENUTUP ......................................................................................... 101

A. KESIMPULAN ................................................................................. 101

B. SARAN ............................................................................................. 102

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 9: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Perbandingan Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank ............ 9

Tabel 2.2. Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional .......................... 15

Tabel 2.3. Perbedaan Bonus dan Bunga .......................................................... 18

Tabel 3.1. Uraian Aktivitas Magang ................................................................ 90

Page 10: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Fungsi Bank ................................................................................ 13

Gambar 2.2. Prosedur Pembukaan Tabungan .................................................. 21

Gambar 2.3. Diagram Alir Pembukaan Rekening Tabungan Pada Customer

Service ........................................................................................ 23

Gambar 2.4. Diagram Setoran Tunai Pada Teller ............................................ 26

Gambar 3.1. Mekanisme Istishna ..................................................................... 62

Gambar 3.2. Mekanisme Bagi Hasil Mudharabah ........................................... 63

Gambar 3.3. Mekanisme Bagi Hasil Musyarakah ........................................... 64

Gambar 3.4. Mekanisme Ijarah ........................................................................ 64

Gambar 3.5. Mekanisme Ijarah Muntahia Bittamlik ....................................... 68

Gambar 3.6. Struktur Organisasi P.T. Bank Muamalat Indonesia, Tbk.

Cab. Surakarta ............................................................................. 78

Page 11: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

ABSTRAKSI

PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN DANA MASYARAKAT PADA BANK MUAMALAT

CABANG SURAKARTA

ITA PURBOSARI F 3607058

Adanya UU No. 10/1998 perbankan syariah mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang amat pesat, dengan semakin bertambahnya pendirian bank-bank syariah maupun unit usaha syariah. Bank Muamalat merupakan bank pertama yang menggunakan sistem syariah Islam. Oleh karena itu, penelitian ini akan membahas tentang prosedur pembukaan rekening tabungan dan mengetahui upaya-upaya yang dilakukan PT. Bank Muamalat Indonesia Cabang Surakarta untuk meningkatkan nasabah dalam usaha penghimpunan dana masyarakat.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur penghimpunan dana khususnya tabungan dan untuk mengetahui upaya yang dilakukan Bank Muamalat Cabang Surakarta untuk meningkatkan nasabah dalam usaha penghimpunan dana masyarakat. Selain itu tujuan penelitian ini juga untuk mengetahui upaya yang dilakukan Bank Muamalat Cabang Surakarta untuk meningkatkan nasabah dalam usaha penghimpunan dana masyarakat.

Penulis mendapatkan data primer yaitu menggunakan teknik wawancara secara langsung dengan pihak PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cab. Surakarta dan pengumpulan data sekunder yang diperoleh dengan studi kepustakaan.

Berdasarkan hasil penelitian, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa: 1) Prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana pada Bank Muamalat Cabang Surakarta diawali dengan pembukaan Rekening Tabungan akan dilayani oleh Customer Service sudah sesuai dengan ketentuan yang ada dimana penabung harus memenuhi persyaratan-persyaratan atau ketentuan-ketentuan operasional yang ditetapkan oleh bank; 2) Upaya yang dilakukan Bank Muamalat Cabang Surakarta untuk meningkatkan jumlah nasabah dalam usaha penghimpunan dana masyarakat yaitu melalui: Memperluas Jaringan Muamalat, Memperluas Pemasaran Produk Bank Muamalat, Mempromosikan produk Bank Muamalat pada media masa dan Memberikan Pelayanan yang Prima (Service Excellent). Untuk saran yang diberikan penulis kepada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cab.Surakarta adalah 1) Dalam melakukan kegiatan penghimpunan dana terutama pada saat pembukaan rekening sebaiknya pihak Bank memperhatikan penerapan prinsip mengenal nasabah sehingga dapat memperkecil resiko bank dan menjaga reputasi bank serta integritas dari sistem perbankan sehingga dapat mengurangi kemungkinan bank untuk dijadikan sasaran kejahatan keuangan (Financial Crimes); 2) Dengan upaya-upaya yang ditempuh oleh PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. Cabang Surakarta diharapkan dapat mengenalkan dan memasarkan produk-produk baik penghimpunan maupun pembiayaan dana kepada masyarakat sesuai dengan prinsip syariah. Kata Kunci : Prosedur Tabungan, Upaya Penghimpunan Dana

Page 12: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Lembaga Keuangan adalah lembaga yang bertindak selaku lembaga

yang yang menyediakan jasa keuangan bagi nasabahnya, dimana pada

umumnya lembaga ini diatur oleh regulasi keuangan dari pemerintah. Fungsi

dari lembaga keuangan ini adalah menyediakan jasa sebagai perantara antara

pemilik modal dan pasar utang yang bertanggung jawab dalam penyaluran

dana dari investor kepada perusahaan yang membutuhkan dana tersebut.

Kehadiran lembaga keuangan ini dapat memfasilitasi arus peredaran uang

dalam perekonomian, dimana uang dari individu investor dikumpulkan dalam

bentuk tabungan sehingga resiko dari para investor beralih pada lembaga

keuangan yang kemudian menyalurkan dana tersebut dalam bentuk pinjaman

utang kepada yang membutuhkan.

Perkembangan di bidang jasa saat ini, khususnya perbankan

mengalami kemajuan yang pesat. Jasa merupakan kegiatan yang dapat

diidentifikasikan secara tersendiri, yang pada hakekatnya bersifat tak

teraba (intangible), yang merupakan pemenuhan, kebutuhan dan tidak harus

terikat pada penjualan produk atau jasa lain (William, 1996 : 220). Dahulu

nasabah mencari bank (Bank Oriented), sekarang bank mencari nasabah

(Customer Oriented) maka bank dituntut mampu menawarkan produk-

produk sesuai dengan kebutuhan dan keinginan nasabah. Dengan

Page 13: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

memanfaatkan produk yang ditawarkan, perbankan harus dapat merebut

perhatian calon nasabah tidak hanya sekedar memperkenalkan, tetapi juga

mengandung unsur persuasi.

Munculnya Bank Syari'ah di Indonesia telah di respon positif oleh

Bank Indonesia dalam pengembangannya, ditandai dengan UU No. 7 tahun

1992 tentang Perbankan Bagi Hasil, yang direvisi dengan UU No. 10 tahun

1998. Bank Syari'ah dan Lembaga Keuangan Non-Bank secara kuantitatif

tumbuh dengan pesat. Perkembangan perbankan syariah di Indonesia juga

cukup menggembirakan.

Perbankan syariah memasuki dua belas tahun terakhir, pasca-

perubahan UU Perbankan yang ditandai dengan terbitnya UU No. 10/1998,

mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang amat pesat. Perkembangan

yang pesat itu terutama tercatat sejak dikeluarkannya ketentuan Bank

Indonesia yang memberi izin untuk pembukaan bank syariah yang baru

maupun pendirian Unit Usaha Syariah (UUS). Pada akhir 2007 sudah terdapat

tiga bank umum syariah (BUS), UUS mencapai 26 bank, dan BPR Syariah

menjadi 114 (Bank Indonesia, 2007: 1-2). Pada tahun 2008 jumlah bank

syariah mengalami penambahan 2 BUS yaitu Bank Syariah BRI dan Bank

Syariah Bukopin, selain itu juga dibuka 2 UUS yaitu Bank Tabungan

Pensiunan Nasional dan BPD Jawa Tengah. Pada tahun 2008 juga bertambah

17 BPRS, sehingga pada akhir 2008 terdapat 5 BUS, 27 UUS dan 131 BPR

Syariah (LPPS BI, 2008).

Page 14: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Berdasarkan Undang-undang tersebut dapat memberikan kesempatan

kepada umat untuk menggambarkan usaha produktifnya sehingga terjadi

peningkatan kemandirian. Bank Muamalat Indonesia bergerak dengan

menggunakan sistem syariah Islam, yaitu sebuah sistem yang memberikan

keadilan kebersamaan, serta membangun perekonomian umat. Bank

Muamalat Indonesia merupakan suatu bank pertama yang murni syariah

dengan menggunakan sistem bagi hasil yang bertujuan untuk kepentingan

umat tanpa mengharap keuntungan yaitu dengan kegiatan menghimpun,

mengelola serta menyalurkan dana produktif dari masyarakat dan bersifat

saling menguntungkan.

Kegiatan pelayanan yang dilakukan oleh BMI meliputi pelayanan

penghimpunan dana serta penyaluran dana pembiayaan. Dengan adanya

sasaran pelayanan BMI, dibutuhkan suatu sistem untuk mempermudah

jalannya kegiatan usaha, terutama dalam sistem penghimpunan dana kepada

masyarakat.

Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis membuat suatu

penelitian yang kemudian penulis beri judul ” PROSEDUR TABUNGAN

DALAM USAHA PENGHIMPUNAN DANA MASYARAKAT PADA

BANK MUAMALAT CABANG SURAKARTA ”

Page 15: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

B. Rumusan Masalah

Perumusan masalah dalam penelitian ini dimaksudkan untuk dijadikan

pedoman bagi penulis untuk melakukan penelitian secara cermat dan sesuai

dengan prinsip-prinsip suatu penulisan yang ilmiah. Berdasarkan latar

belakang masalah yang telah dikemukakan diatas maka pokok permasalahan

pada penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimanakah prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana pada

Bank Muamalat Cabang Surakarta?

2. Bagaimanakah upaya yang dilakukan Bank Muamalat Cabang Surakarta

untuk meningkatkan jumlah nasabah dalam usaha penghimpunan dana

masyarakat?

C. Tujuan

Dalam Tugas Akhir ini, penulis sertakan tujuan penelitian sebagai

berikut:

1. Untuk mengetahui prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana

pada Bank Muamalat Cabang Surakarta.

2. Untuk mengetahui upaya yang dilakukan Bank Muamalat Cabang

Surakarta untuk meningkatkan nasabah dalam usaha penghimpunan dana

masyarakat.

Page 16: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

D. Manfaat

Manfaat yang diperoleh dengan adanya penelitian ini adalah :

1. Bagi Peneliti

Penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan tentang prosedur

tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat.

2. Bagi pihak yang berkepentingan dalam hal ini bank

Penelitian ini dapat dijadikan referensi oleh bank untuk meningkatkan

jumlah nasabah dalam usaha penghimpunan dana.

3. Bagi Masyarakat

Memberitahukan kepada masyarakat mengenai produk-produk

penghimpunan dana syariah yang tidak mengandung riba.

E. Metode Penelitian

Dalam penelitian yang berjudul ” PROSEDUR TABUNGAN DALAM

USAHA PENGHIMPUNAN DANA MASYARAKAT PADA BANK

MUAMALAT CABANG SURAKARTA ” penulis menggunakan metode

penelitian meliputi :

1. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tentang prosedur

tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat yang dilakukan pada

PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. Cabang Surakarta yang berlokasi di

Jalan Slamet Riyadi No. 314 Surakarta.

Page 17: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

a. Jenis Penelitian

Penelitian ini didasarkan pada penelitian studi kasus dengan

menggunakan wawancara, pedoman wawancara yang di pakai yakni

menyusun daftar pertanyaan yang diberikan oleh penulis. Penulis

mewawancarai pegawai PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. Cabang

Surakarta.

b. Objek Penelitian

Nama Perusahaan : PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang

Surakarta

Lokasi Objek Penelitian : Jalan Slamet Riyadi No. 314 Surakarta

Bidang Penelitian : Penghimpunan Dana (Tabungan)

Waktu Penelitian : Bulan Mei 2010

2. Jenis Data dan Alat Pengumpul Data

a. Jenis Data

Penulis menggunakan data Kualitatif. Data kualitatif adalah data

yang langsung diperoleh dari sumbernya. Data yang diperoleh berupa

prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada

PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. Cabang Surakarta.

b. Metode Pengumpul Data

1). Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpul data dengan cara

mengadakan tanya jawab secara langsung/tidak langsung kepada

pihak PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. Cabang Surakarta.

Page 18: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2). Observasi

Observasi merupakan proses melihat secara langsung

prosedur penghimpunan dana yang dilakukan oleh PT. Bank

Muamalat Indonesia, Tbk. Cabang Surakarta kepada nasabahnya.

c. Sumber Data

Data diperoleh melalui wawancara langsung untuk mendapatkan

informasi mengenai sistem operasional prosedur penghimpunan dana

kepada masyarakat yang diberikan oleh PT. Bank Muamalat

Indonesia,Tbk Cabang Surakarta.

1). Sumber Data Primer

Sumber data primer merupakan data yang diperoleh dengan

cara wawancara langsung dari objek penelitian yang berlokasi pada

PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. Cabang Surakarta. Data ini

meliputi gambaran umum perusahaan serta data-data pendukung lain

yang berguna dalam penyusunan Tugas Akhir.

2). Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder merupakan data yang diperoleh dari

studi literatur, serta media publikasi yang relevan. Data ini meliputi

studi pustaka yang berhubungan dengan penyusunan Tugas Akhir

yang diambil.

Page 19: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Prosedur

Pengertian prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya

melibatkan beberapa orang dalam satu departemen/lebih, yang dibuat untuk

menjamin penanganan secara seragam terhadap transaksi-transaksi

perusahaan yang sering terjadi berulang-ulang (Mulyadi, 2001: 5).

Dari definisi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa suatu prosedur

merupakan urutan kegiatan klerikal. Kegiatan klerikal yaitu kegiatan yang

dilakukan untuk mencatat informasi dalam formulir, sehingga mendapat data

yang diperlukan.

B. Lembaga Keuangan

1. Pengertian dan Bentuk Lembaga Keuangan

Menurut Totok dan Sigit (2006:2), lembaga keuangan adalah

lembaga yang menghubungkan antara pihak yang memerlukan dana dan

pihak yang mengalami surplus dana.

Menurut Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia

No.792 Tahun 1990 tentang ”Lembaga Keuangan”, lembaga keuangan

diberi batasan sebagai semua badan yang kegiatannya di bidang keuangan,

melakukan penghimpunan dan penyaluran dana kepada masyarakat

terutama guna membiayai investasi perusahaan.

Page 20: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Secara umum lembaga keuangan dapat dikelompokkan dalam dua

bentuk, yaitu bank dan bukan bank. Kegiatan utama dari lembaga

keuangan adalah menghimpun dan menyalurkan dana, perbedaan antara

bank dan lembaga keuangan bukan bank dapat dilihat melalui kegiatan

utama tersebut.

Tabel 2.1. Perbandingan Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank

KEGIATAN LEMBAGA KEUANGAN

BANK BUKAN BANK

Penghimpunan Dana Penyaluran Dana

· Secara langsung berupa simpanan dana masyarakat (tabungan, giro, deposito)

· Secara tidak langsung dari masyarakat (kertas berharga, penyertaan, pinjaman/kredit dari lembaga lain.

· Untuk tujuan modal kerja, investasi, konsumsi

· Kepada badan usaha dan individu

· Untuk jangka pendek, menengah dan panjang.

· Hanya secara tidak langsung dari masyarakat (terutama melalui kertas berharga, dan bisa juga dari penyertaan, pinjaman/kredit dari lembaga lain).

· Terutama untuk tujuan investasi

· Terutama untuk badan usaha

· Terutama untuk jangka menengah dan panjang.

Sumber : Totok Budisantoso dan Sigit Triandaru : 2006

C. Bank

1. Pengertian Bank

Menurut Heri (2008:1), bank adalah salah satu entitas bisnis yang

berdayaguna dalam sistem ekonomi. Dayaguna bank dalam memegang

Page 21: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

peranan penting dalam perekonomian adalah sebagai salah satu lembaga

intermediasi keuangan.

Menurut Ktut (2009:14), bank adalah anggota lembaga keuangan

yang paling dominan, mampu memobilisasi dana-mengumpulkan dan

mengalokasi dana-dalam jumlah besar dibandingkan anggota lembaga

keuangan lainnya.

2. Jenis Bank

Adapun jenis perbankan dewasa ini jika ditinjau dari berbagai segi

antara lain :

a. Jenis Bank Menurut Kegiatan Usaha

Menurut Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992, bank dapat

digolongkan menjadi dua jenis yaitu Bank Umum dan Bank

Perkreditan Rakyat (BPR).

1). Bank Umum

Menurut UU No. 10 Tahun 1998, Bank Umum

didefinisikan sebagai bank yang melaksanakan kegiatan usaha

secara konvensional dan/atau berdasarkan prinsip syariah yang

dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu-lintas

pembayaran.

2). Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

Menurut UU No. 10 Tahun 1998, Bank Perkreditan

Rakyat didefinisikan sebagai bank yang melaksanakan kegiatan

usaha secara konvensional dan/atau berdasarkan prinsip syariah

Page 22: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu-lintas

pembayaran.

b. Jenis Bank Menurut Kepemilikan

Menurut Kasmir (2005), penggolongan bank dilihat dari segi

kepemilikannya dibagi menjadi 5 yaitu :

1). Bank Milik Pemerintah

Bank milik pemerintah merupakan bank yang akte pendirian

maupun modal bank ini sepenuhnya dimiliki oleh pemerintah

Indonesia, sehingga seluruh keuntungan bank juga dimiliki oleh

pemerintah.

2). Bank Milik Swasta Nasional

Bank milik swasta Nasional merupakan bank yang seluruh atau

sebagian besar sahamnya dimiliki oleh swasta nasional.

3). Bank Milik Koperasi

Bank milik koperasi merupakan bank yang kepemilikan saham-

sahamnya dimiliki oleh perusahaan yang berbadan hukum koperasi.

4). Bank Milik Asing

Bank milik asing merupakan hak yang kepemilikannya 100% oleh

pihak asing (luar negeri) di Indonesia.

5). Bank Milik Campuran

Bank milik campuran merupakan bank yang sahamnya dimiliki

oleh dua belah pihak yaitu dalam dan luar negeri.

Page 23: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

c. Jenis Bank Menurut Target Pasar

Menurut Totok dan Sigit (2006: 93), jenis bank atas dasar

target pasar dapat digolongkan menjadi 3 yaitu :

1). Retail Bank

Retail bank merupakan jenis bank yang memfokuskan pelayanan

dan transaksikepada nasabah-nasabah retail. Retail disini adalah

nasabah-nasabah individual, perusahaan dan lembaga lain yang

skalanya kecil.

2). Corporate Bank

Corporate bank merupakan jenis bank yang memfokuskan

pelayanan dan transaksi kepada nasabah-nasabah yang berskala

besar.

3). Retail-Corporate Bank

Retail-corporate bank merupakan jenis bank yang memberikan

pelayanan tidak hanya kepada nasabah retail tetapi juga kepada

nasabah korporasi.

Page 24: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3. Fungsi Bank

Secara ringkas fungsi bank sebagai perantara keuangan dapat

dilihat dalam gambar 2.1. berikut ini :

Gambar 2.1. Fungsi Bank

Sumber : Kasmir (2005: 11)

Dari gambar 2.1. maka dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Nasabah (masyarakat) yang kelebihan dana menyimpan uangnya di

bank dalam bentuk simpanan Giro, Tabungan atau Deposito.

2. Nasabah penyimpan akan memperoleh balas jasa dari bank berupa

bunga bagi bank konvensional dan bagi hasil bagi bank yang

berdasarkan prinsip syariah.

3. Kemudian oleh bank dana yang disimpan oleh nasabah di bank yang

bersangkutan disalurkan kembali (dijual) kepada masyarakat yang

kekurangan atau membutuhkan dana dalam bentuk pinjaman/kredit.

4. Bagi masyarakat yang memperoleh pinjaman atau kredit dari bank,

diwajibkan kembali untuk mengembalikan pinjaman tersebut beserta

bunga yang telah ditetapkan sesuai perjanjian antara bank dengan

nasabah.

Masyarakat yang

kelebihan

FUNGSI BANK

Masyarakat yang

kekurangan

Beli Dana

Giro tabungan deposito

Pinjaman (Kredit)

Jual Dana 1 3

2 4

Page 25: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Menurut Totok dan Sigit (2006: 9), secara lebih spesifik dapat

berfungsi sebagai agent of trust, agent of development, dan agent of

services.

1. Agent of trust

Dasar utama kegiatan perbankan adalah kepercayaan (trust), baik dalam

hal penghimpunan dana maupun penyaluran dana.

2. Agent of Development

Kegiatan bank memungkinkan masyarakat melakukan kegiatan

investasi, kegiatan distribusi, serta kegiatan konsumsi barang dan jasa.

Kelancaran kegiatan investasi-distribusi-konsumsi merupakan kegiatan

pembangunan perekonomian suatu masyarakat.

3. Agent of services

Bank juga memberikan penawaran jasa perbankan yang lain kepada

masyarakat. Jasa yang ditawarkan bank berkaitan dengan kegiatan

perekonomian masyarakat secara umum berupa jasa pengiriman uang,

penitipan barang berharga, pemberian jaminan bank, dan penyelesaian

tagihan.

D. Bank Syariah

1. Pengertian Bank Syariah

Menurut Modul Lembaga Keuangan Syariah (Joko Nugroho)

pengertian Bank Syariah atau bank Islam sering disebut bank tanpa bunga

adalah bank yang dikembangkan berdasarkan syariah (hukum) Islam

Page 26: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

berdasarkan Al Qur’an dan Hadist Nabi SAW. Usaha pembentukan sistem

ini didasari oleh larangan dalam agama Islam untuk memungut maupun

meminjam dengan bunga atau disebut dengan riba.

Bank Islam atau di Indonesia disebut bank syariah merupakan

lembaga keuangan yang berfungsi memperlancar mekanisme ekonomi di

sektor rill melalui aktivitas kegiatan usaha (investasi, jual beli, atau

lainnya) berdasarkan prinsip syariah, yaitu aturan perjanjian berdasarkan

hukum islam antara bank dan pihak lain untuk penyimpanan dana dan atau

pembiayaan kegiatan usaha, atau kegiatan lainnya yang dinyatakan sesuai

dengan nilai-nilai syariah yang bersifat makro maupun mikro

(Milahasti,dkk, 2009)

2. Perbedaan Bank Syariah dan Bank konvensional

Tabel 2.2. Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional

Bank Konvensional Bank Syariah Fungsi & kegiatan

bank

Mekanisme & objek usaha

Prinsip dasar operasi

Prioritas pelayanan Orientasi

Intermediasi, jasa keuangan

· tidak antiriba &

antimaysir · Bebas nilai (prinsip

materialis)

· Uang sebagai komoditi

· Bunga

Kepentingan pribadi Keuntungan

Intermediasi, manager investasi, investor, sosial, jasa keuangan · antiriba dan antimaysir

· Tidak bebas nilai

(prinsip syariah islam)

· Uang sebagai alat tukar dan bukan komoditi

· Bagi hasil, jual beli, sewa

Kepentingan publik Tujuan sosial-ekonomi islam, keuntungan

Page 27: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Bentuk

Evaluasi nasabah

Hubungan nasabah

Sumber likuiditas jangka pendek

Pinjaman yang diberikan

Lembaga penyelesaian

sengketa

Risiko Usaha

Struktur organisasi pengawas

Investasi

Bentuk komersial Kepastian pengembalian pokok dan bunga Terbatas debitor-kreditor Pasar uang, bank sentral Komersial dan nonkomersial, berorientasi laba Pengadilan Arbitrase · Risiko bank tidak

terkait langsung dengan debitur, risiko debitur tidak terkait langsung dengan bank

· Kemungkinan terjadi negative spread

Dewan komisaris Halal atau haram

Bentuk komersial, bank pembangunan, bank universal atau multi-porpose Lebih hati-hati karena partisipasi dalam risiko Erat sebagai mitra usaha Pasar uang syariah, bank sentral Komersial dan nonkomersial, berorientasi laba dan nirlaba Pengadilan, Badan Arbitrase Syariah Nasional · Dihadapi bersama

antara bank dan nasabah dengan prisip keadilan dan kejujuran

· Tidak mungkin terjadi

negative spread

Dewan komisaris, DPS, DSN Halal

Sumber : Milahasti,dkk : 2009

Page 28: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3. Pengertian Bagi Hasil

Menurut Mohammad (2000: 52), bagi hasil merupakan suatu

sistem yang meliputi tata cara pembagian hasil usaha antara penyedia

dana (shahibul mal) dengan pengelola dana (mudharib).

Bagi hasil menurut terminology aging (Inggris) dikenal dengan

profit sharing. Profit sharing dalam kamus ekonomi diartikan

pembagian laba. Secara definitif profit sharing diartikan distribusi

beberapa bagian dari laba pada para pegawai dan suatu perusahaan

dapat berbentuk suatu bonus uang tunai tahunan yang didasarkan pada

laba yang diperoleh pada tahun-tahun sebelumnya, atau dapat berbentuk

pembayaran mingguan atau bulanan (Joko Nugroho, 2008: 17)

E. Tabungan (Penghimpunan Dana)

1. Pengertian Tabungan ( Penghimpunan Dana)

Tabungan merupakan simpanan yang penarikannya hanya dapat

dilakukan dengan syarat tertentu yang disepakati, dan tidak dengan cek

atau bilyet giro atau alat lain yang dapat dipersamakan dengan itu (Totok

dan Sigit, 2006: 98).

Menurut Ktut (2009: 36), simpanan (al-wadiah) merupakan titipan

murni dari suatu pihak kepada pihak lain, baik individu maupun badan

hukum yang harus dijaga dan dikembalikan kapan saja atas kehendak

penyimpan (nasabah). Di dalam praktik perbankan syariah, bank penerima

titipan dana memberikan insentif berupa bonus kepada penyimpan dana,

Page 29: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

akan tetapi besarnya tidak ditetapkan sebelumnya, penetapan ditentukan

oleh pihak bank. Berikut merupakan perbedaan bonus dengan bunga dapat

dilihat pada tabel.

Tabel 2.3. Perbedaan Bonus dan Bunga

Deskripsi Bonus Bunga Pembayaran

Besarnya

Pihak yang menentukan

Hanya diberikan sesudah dana selesai dipergunakan

Ditentukan setelah selesai penggunaan dana

Pada dasarnya ketentuan besarnya bonus ditetapkan

pihak pengguna dana

Dapat diberikan sebelum dana

dipergunakan dan dapat juga sesudahnya

Ditentukan dimuka

sebelum dana dipergunakan dengan persentase tertentu.

Pada dasarnya

penentuan besarnya bunga ditentukan pihak

pemilik dana Sumber : Ktut Silvanita (2009: 36)

Prinsip syariah tabungan diatur dalam Fatwa Dewan Syariah

Nasional No. 02/DSN-MUI/IV/2000 tentang Tabungan. Tabungan ada

dua jenis yaitu tabungan yang tidak dibenarkan secara Syariah yaitu

tabungan yang berdasarkan perhitungan bunga dan tabungan yang

dibenarkan yaitu tabungan yang berdasarkan prinsip Wadiah dan

Mudharabah (Andri Soemitra: 2009:76). Fitur dan Mekanisme Tabungan

berdasarkan Wadiah :

1. Bank bertindak sebagi penerima dana titipan dan nasabah bertindak

sebagai penitip dana

2. Bank tidak diperkenankan menjanjikan pemberian imbalan atau bonus

kepada nasabah

Page 30: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3. Bank dapat membebankan kepada nasabah biaya administrasi berupa

biaya-biaya yang terkait langsung dengan biaya pengelolaan rekenin

antara lain biaya meterai, cetak laporan transaksi dan saldo rekening,

pembukaan dan penutupan rekening

4. Bank menjamin pengembalian dana titipan dana nasabah

5. Dana titipan dapat diambil setiap saat oleh nasabah

Fitur dan Mekanisme Tabungan berdasarkan Mudharabah :

1. Bank bertindak sebagai pengelola dana (mudharib) dan nasabah

bertindak sebagai pemilik dana (shahibul mal)

2. Pembagian keuntungan dinyatakan dalam bentuk nisbah yang

disepakati

3. Penarikan dana oleh nasabah hanya dapat dilakukan sesuai waktu

yang disepakati

4. Bank dapat membebankan kepada nasabah biaya administrasi berupa

biaya-biaya yang terkait langsung dengan biaya pengelolaan rekening

antara lain biaya materai, cetak laporan transaksi dan saldo rekening,

pembukaan dan penutupan rekening

5. Bank tidak diperkenankan mengurangi nisbah keuntungan nasabah

tanpa persetujuan nasabah yang bersangkutan.

Produk penghimpunan dana syariah beroperasi dengan prinsip

wadiah dan mudharabah. Keduanya tidak mengenakan bunga (riba),

melainkan bagi hasil yang memberikan kenyamanan, di tengah naik-

turunnya riba bank konvensional. Prinsip wadiah yang diterapkan adalah

Page 31: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

wadiah yad amanah yang diterapkan pada produk rekening giro, dimana

implikasi hukumnya sama dengan qardh yaitu nasabah berhak sebagai

yang meminjamkan uang dan bank berhak sebagai yang dipinjami. Pada

prinsipnya wadiah, pihak bank yang dititipi bertanggung jawab atas

keutuhan harta titipan, tetapi sekaligus boleh memanfaatkannya.

Penerapan mudharabah mutlaqah dapat berupa tabungan dan deposito

sehingga terdapat dua jenis penghimpunan dana yaitu tabungan

mudharabah dan deposito mudharabah.

Menurut Pusat Komunikasi Ekonomi Syariah (2007: 47) syarat

pembukaan rekening tabungan yang harus dipenuhi oleh seorang

penabung adalah menunjukkan identitas pribadi asli seperti

KTP/SIM/Paspor dan menyerahkan foto copynya, melengkapi formulir

aplikasi dan menandatanganinya. Untuk penabung atas nama suatu

lembaga atau perusahaan adalah dengan menyerahkan copy data

perusahaan secara lengkap seperti akta pendirian perusahaan dan

perubahannya, anggaran dasar, NPWP, izin usaha dan surat kuasa kepada

pihak yang mewakili perusahaan. Nasabah atau orang yang mewakili

suatu perusahaan/lembaga diminta menyertakan contoh tandatangan di

buku tabungan sebagai bukti asli kepemilikan rekening tersebut oleh

nasabah (kecuali Share-e, produk tabungan Bank Muamalat yang tidak

menggunakan buku tabungan). Menurut Ruddy (1994: 36), dalam

pembukaan rekening tabungan pihak Bank perlu memperhatikan hal - hal

sebagai berikut :

Page 32: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

a. Pengecekan kebenaran alamat nasabah bersangkutan

b. Penelitian apakah nama nasabah tersebut tidak tercantum dalam

daftar hitam yang berlaku. Jika nama calon nasabah tersebut masih

tercantum dalam daftar hitam maka calon tersebut harus ditolak.

c. Harus diperhatikan bonafiditas nasabah yang bersangkutan.

Gambar 2.2. Prosedur Pembukaan Tabungan

Sumber : Sri Dadi Wibowo, 2009: 58

Keterangan :

1. - Nasabah mengisi aplikasi pembukaan rekening

- Mengisi kartu contoh tanda tangan

- Menyerahkan Fotocopy KTP/SIM

- CS memproses data nasabah ke computer sampai dengan

muncul nomor tabungan nasabah.

2. - Nasabah membayar setoran awal ke teller dengan mengisi

formulir setoran tabungan

- Teller memproses setoran tersebut kedalam komputer dan

melakukan validasi bukti setoran tersebut.

3. Teller menyerahkan buku tabungan kepada nasabah

NASABAH CUSTOMER SERVICES

TELLER

Page 33: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Setiap calon nasabah yang membuka Rekening Tabungan akan

dilayani oleh Customer Service. Setiap nasabah Penabung harus

memenuhi persyaratan-persyaratan atau ketentuan-ketentuan operasional

yang ditetapkan oleh bank. Ketentuan Operasional (Sri Dadi: 2009)

tersebut meliputi antara lain :

a. Pembukaan Rekening

Setiap calon penabung yang belum pernah menjadi nasabah

diwajibkan mendaftar sebagai nasabah Bank dengan cara mendapatkan

kode CRAN (Customer Relation Account Number) sehingga dapat

membuka rekening Tabungan diwajibkan memenuhi segala

persyaratan yang sudah ditentukan.

b. Minimum Balance

Bank menentukan saldo minimal harian dalam jumlah tertentu yang

wajib dipelihara pada rekening Tabungan.

c. Perubahan Data Nasabah

Setiap nasabah yang menginginkan dilakukan perubahan data atau

informasi seperti perubahan Tanda tangan, alamat atau data lainnya

baru dapat dilakukan oleh Bank apabila nasabah membuat dan

menyerahkan permohonan secara tertulis serta disetujui oleh Pejabat

Bank.

Page 34: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Gambar 2.3. Diagram Alir Pembukaan Rekening Tabungan Pada

Customer Service

Mulai

Jelaskan syarat-syarat

CRAN

Minta Nasabah

Isi APRT

Minta KTP/SIM

Minta Persetujuan

Head CS

Setuju Tidak

Proses Komputer

Ya

Minta Nasabah Tandatangan Speciment

2

Page 35: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Gambar Diagram Alir Pembukaan Rekening Tabungan Pada Customer Service

Sumber : Sri Dadi Wibowo, 2009: 51

Mekanisme dan prosedur kerja pembukaan rekening tabungan

yang akan dilayani oleh Customer Service dengan prosedur kerja sebagai

berikut :

1. CS menjelaskan tentang syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk

membuka Rekening Tabungan kepada yang bersangkutan dan

menanyakan kepada nasabah apakah sebelumnya telah menjadi

nasabah, maka mendaftarkan yang bersangkutan sebagai nasabah

dengan diberikan Customer Relation Account Number (CRAN)

2. Jika baru pertama kali jadi nasabah, meminta yang bersangkutan

untuk mengisi dan menandatangani formulir Aplikasi Pembukaan

2

Minta Nasabah

Setor Bukti

Setoran +

Buku Tabungan

Simpan

File

Dokumen

Page 36: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Rekening Terpadu (APRT) selanjutnya periksa kelengkapan dan

kebenaran pengisian tersebut.

3. Meminta copy identitas (KTP, SIM, Paspor) dan jika dokumen

persyaratan pembukaan rekening telah lengkap, meminta persetujuan

kepada Supervisor (Head CS) untuk persetujuan pembukaan Rekening

Tabungan.

4. Setelah persetujuan diperoleh, lakukan proses pembukaan Rekening

Tabungan di komputer. Print buku tabungan dan minta kepada

Penabung unuk menandatangani pada kolom yang tersedia untuk

speciment atau contoh tanda tangan

5. Setelah diperoleh nomor Rekening Tabungan bagi Penabung

bersangkutan, menginformasikan agar segera melakukan setoran awal

initial deposit (minimal besarnya sesuai dengan ketentuan) dengan

menggunakan formulir Bukti Setoran Tabungan dan buku Tabungan

ke Teller.

6. Simpan semua dokumen Penabung dalam file tersendiri untuk masing-

masing nasabah berdasarkan urutan nomor rekening.

Setelah nasabah membuka rekening kemudian nasabah melakukan

setoran tunai pada Teller.

Page 37: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Gambar 2.4. Diagram Setoran Tunai Pada Teller

Buku Tabungan

Mulai

Terima dan

Periksa

Bukti Setoran Uang +

Hitung dan

Cocokkan

Bukti Setoran

Uang

Cocok Beritahu Nasabah

Tidak

Masukkan ke Cash

Box

Uang

Ambil Bukti

Setoran

Proses Komputer

Periksa Validasi &

Print

Bukti Setoran

Buku Tabungan

2

Ya

Page 38: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Gambar Diagram Alir Setoran Tunai

Sumber : Sri Dadi Wibowo, 2009: 53

Keterangan :

1. Menerima Buku Tabungan disertai dengan bukti setoran Tabungan

(rangkap 2) yang telah diisi nasabah dan sejumlah uang tunai sesuai

jumlah yang disetor.

2. Lakukan pemeriksaan terhadap kebenaran pengisian Bukti Setoran

tabungan terutama berkaitan dengan nomor rekening, nama

Penabung, dan jumlah yang akan disetor dalam angka dan huruf.

3. Hitung uang tunai yang disetor secara teliti dan hasil perhitungan

tersebut cocokkan dengan yang tertera padaBukti Setoran Tabungan.

2

Tanda Tangan

Bukti Setoran

Serahkan ke

Nasabah

Bukti Setoran Lembar 2

Buku Tabungan

Simpan Bukti Setoran

File

Page 39: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4. Jika terdapat perbedaan jumlah, segera beritahukan kepada nasabah

dan jika sudah benar masukkan uang tunai tersebut ke dalam Cash

Box.

5. Lakukan proses setoran tunai tersebut ke dalam komputer dan jika

transaksi melebihi limit Teller mintakan persetujuan kepada

supervisor (head Teller)

6. Print Validasi terhadap Bukti Setoran Tabungan tersebut dan periksa

hasil cetakan validasi apakah nomor rekening, nama penabung dan

jumlah setoran sudah benar.

7. Print Buku Tabungan dan periksa apakah mutasi saldo sudah benar.

8. Jika sudah benar semua, maka tanda tangani Bukti Setoran Tabungan

dan serahkan Bukti Setoran Tabungan (lembar nasabah) beserta buku

Tabungan kepada Penabung tersebut, serta simpan Bukti Setoran

Tabungan (lembar Bank) untuk proses penutupan kas pada akhir hari.

Page 40: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2. Sumber Penghimpunan Dana

Menurut Totok dan Sigit (2006: 96), bank mempunyai empat

alternatif dalam menghimpun dana untuk kepentingan usahanya, yaitu :

a. Dana Sendiri

Penghimpunan dana sendiri ini dapat berupa modal disetor, dana dari

penjualan saham di bursa efek, akumulasi laba ditahan, cadangan-

cadangan dan agio saham. Berdasarkan Undang-undang Nomor 7

tahun 1992 bank umum dapat melakukan mobilisasi dana dengan

cara melakukan emisi saham dan obligasi melalui bursa efek di

Indonesia.

b. Dana dari Deposan

Sumber dana dari masyarakat dapat berupa giro (demand deposit),

tabungan (saving deposit) dan deposito berjangka (time deposit)

yang berasal dari nasabah perorangan atau badan.

c. Dana Pinjaman

Dana pinjaman yang diperoleh bank dalam rangka menghimpun

dana antara lain dapat berupa call money, pinjaman antarbank dan

Kredit Likuiditas bank Indonesia (KLBI).

d. Sumber dana lain

Sumber dana yang lain ini selalu berkembang sesuai dengan

perkembangan usaha perbankan dan perekonomian secara umum.

Sumber-sumber tersebut antara lain setoran jaminan, dana transfer,

Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), dan Diskonto Bank Indonesia.

Page 41: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

F. Pemasaran

1. Pengertian Pemasaran Bank

Menurut Kasmir (2005: 61), pemasaran merupakan usaha untuk memenuhi

kebutuhan dan keinginan para nasabahnya terhadap produk dan jasa. Untuk

mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen maka setiap perusahaan

perlu melakukan riset pasar karena dengan melakukan riset pemasaran inilah

dapat diketahui keinginan dan kebutuhan konsumen yang sebenarnya.

2. Konsep-Konsep Pemasaran

Setiap konsep dijadikan landasan pemasaran oleh masing-masing

perusahaan untuk menjalankan kegiatan pemasarannya. Adapun konsep-

konsep yang dimaksud adalah sebagai berikut (Kasmir,2005: 68) :

a. Konsep Produksi

Konsep ini menekankan pada volume produksi atau distribusi yang

seluas-luasnya dengan harga ditekan serendah mungkin

b. Konsep Produk

Konsep produk menekankan kepada kualitas, penampilan dan ciri-ciri

yang terbaik.

c. Konsep penjualan

Kegiatan pemasaran ditekankan lebih agresif melalui usaha-usaha

promosi yang gencar.

d. Konsep Pemasaran

Konsep yang menyatakan bahwa kunci untuk mencapai sasaran organisasi

tergantung pada penentuan kebutuhan, keinginan pasar sasaran dan

Page 42: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

pemberian kepuasan seperti yang diinginkan oleh konsumen secara lebih

efektif dari yang dilakukan oleh pesaing.

e. Konsep Pemasaran Kemasyarakatan

Konsep ini merupakan konsep yang bersifat kemasyarakatan, yang

menekankan kepada penentuan kebutuhan, keinginan dan minat pasar

serta memberikan kepuasan, sehingga memberikan kesejahteraan

konsumen dan masyarakat.

3. Mengembangkan Strategi Pertumbuhan dan Konsolidasi

Menurut Kasmir (2005: 86) dalam praktiknya strategi pertumbuhan

memiliki dua dimensi waktu yaitu strategi pertumbuhan saat ini dan strategi

pertumbuhan untuk pasar baru. Strategi pertumbuhan pasar saat ini meliputi

hal-hal sebagai berikut :

a. Strategi Penetrasi Pasar (Market Penetration Strategy)

Strategi yang diarahkan untuk meningkatkan penjualan saat ini pada pasar

yang sudah ada dengan meningkatkan usaha pemasaran melalui

peningkatan promosi seperti periklanan, distribusi, atau promosi penjualan

lainnya.

b. Strategi Integrasi (Vertical Integration)

Strategi dengan cara memperluas usaha perusahaan melalui perluasan

jaringan distribusi.

Page 43: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

c. Strategi Pengembangan Produk (Product Development Strategy)

Strategi pengembangan produk baru untuk pasar yang sudah ada guna

menyamai penawaran pesaing yang ada atau pesaing baru dengan

memanfaatkan teknologi baru, atau memasuki segmen pasar yang

spesifik.

Strategi pertumbuhan untuk pasar baru merupakan pasar yang akan

dimasuki benar-benar baru dan belum pernah dimasuki sebelumnya,

meliputi 3 macam yaitu :

a. Pengembangan Pasar (Market Development Strategy)

Strategi menawarkan produk yang sudah ada kepada pasar yang baru.

Strategi ini dilakukan apabila pasar yang ada sudah mengalami stagnan,

dimana tingkat persaingan yang demikian tinggi dan sulit untuk

ditembus.

b. Strategi Ekspansi Pasar (Market Exspantion Strategy)

Strategi yang dilakukan dengan cara memasuki wilayah atau geografi

baru.

c. Diversifikasi (Diversification Strategy)

Strategi yang dilakukan dengan mengembangkan produk baru untuk

memenuhi pasar yang juga masih baru. Strategi ini dilakukan jika pada

saat ini tidak ada lagi peluang untuk pertumbuhan produk pada pasar

saat ini.

Page 44: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Menurut Kasmir (2005: 87) Strategi Konsolidasi meliputi 3 macam yaitu :

a. Strategi Penciutan (Retrenchment)

Strategi yang dilakukan dengan cara menarik diri tehadap produk-

produk yang gagal atau lemah di pasar dan memelihara serta

memfokuskan kepada produk yang lebih memiliki prospek.

b. Strategi Pemangkasan

Strategi dengan cara mengurangi jumlah produk yang ditawarkan saat

ini dalam suatu pasar yang ada. Strategi ini dilakukan jika suatu produk

memiliki segmen yang terlalu kecildan mahal untuk dilayani, sementara

pesaing baru terus masuk ke segmen yang sama, sehingga memperkecil

segmen yang ada.

c. Strategi Divestasi (Divestment)

Strategi dengan cara menjual sebagian bisnis perusahan kepada

perusahaan lainnya atau menutup unit usaha tertentu yang dirasakan

tidak lagi memiliki prospek.

4. Strategi Promosi

Menurut Kasmir (2005: 176) Dalam praktiknya paling tidak ada 4 macam

sarana promosi yang dapat digunakan oleh setiap bank dalam

mempromosikan baik produk maupun jasa yaitu:

a. Promosi melalui periklanan (advertising)

Promosi yang dilakukan dalam bentuk tayangan atau gambar atau kata-

kata yang tertuang dalam spanduk, brosur, bilboard, koran, majalah,

televisi atau radio-radio.

Page 45: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

b. Promosi Penjualan (Sales promotion)

Promosi yang digunakan untuk meningkatkan penjualan melalui potongan

harga atau hadiah pada waktu tertentu terhadap barang-barang tertentu

c. Publisitas (Publicity)

Promosi yang dilakukan untuk meningkatkan citra bank di depan calon

nasabah atau nasabahnya melalui kegiatan sponsorship terhadap suatu

kegiatan amal atau sosial atau olahraga.

d. Penjualan Pribadi (Personal Selling)

Promosi yang dilakukan melalui pribadi-pribadi karyawan bank dalam

melayani serta ikut mempengaruhi nasabah.

Page 46: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB III

PEMBAHASAN

A. Deskripsi Obyek Penelitian

1. Sejarah Pendirian PT. Bank Muamalat Indonesia,Tbk.

Pendirian P.T. Bank Muamalat Indonesia merupakan prakarsa

Majelis Ulama Indonesia (MUI), yang muncul dalam Lokakarya Bunga

Bank pada tanggal 19-22 Agustus 1990 di Cisarua, Bogor. Ide ini dipertegas

kembali dalam Musyawarah Nasional IV MUI di Hotel Sahid Jaya, Jakarta

pada tanggal 22-25 Agustus 1990. Pendirian Bank Muamalat mendapat

dukungan pengusaha maupun cendekiawan muslim (ICMI) yang namanya

tergabung dalam 227 Pemegang Saham Pendiri, juga Pemerintah Indonesia

dan umat Islam yang luar biasa besarnya, kondisi dan tingkat pertumbuhan

perekonomian selama itu sangat memungkinkan perkembangan lembaga-

lembaga keuangan syariah, untuk selanjutnya dibentuk Tim Pendanaan, Tim

Hukum dan Anggaran Dasar (PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. Cabang

Surakarta).

Bank Muamalat merupakan Bank Syariah Pertama di Indonesia yang

menggunakan konsep perbankan secara Syariah. P.T. Bank Muamalat

Indonesia, Tbk didirikan berdasarkan Akta Pendirian No.1 pada tanggal 1

November 1991 atau 24 Rabiul Awal 1412 H, dibuat dihadapan Yudo

Paripurno, S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah mendapat

pengesahan Menteri Kehakiman RI dengan Surat Keputusan No. C2-

Page 47: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2413.HT.01.01 Tahun 1992 tanggal 21 Maret 1992 dan telah didaftarkan

Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 30 Maret 1992

No.970/1992 serta diumumkan dalam Berita Negara RI No. 34 tanggal 28

April 1992 Tambahan No. 1919 A (PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk.

Cabang Surakarta).

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan RI No.

430/KMK.013/1992 pada tanggal 24 April 1992 P.T. Bank Muamalat

Indonesia, Tbk. memulai beroperasi (PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk.

Cabang Surakarta). Kegiatan operasinya pada 27 Syawal 1412 H atau 1 Mei

1992. Dengan dukungan nyata dari eksponen Ikatan Cendekiawan Muslim

se-Indonesia (ICMI) dan beberapa pengusaha Muslim, pendirian Bank

Muamalat juga menerima dukungan masyarakat, terbukti dari komitmen

pembelian saham Perseroan senilai Rp 84 miliar pada saat penandatanganan

akta pendirian Perseroan. Selanjutnya, pada acara silaturahmi peringatan

pendirian tersebut di Istana Bogor, diperoleh tambahan komitmen dari

masyarakat Jawa Barat yang turut menanam modal senilai Rp 106 miliar

(http://indopedia.gunadarma.ac.id/: 2010). Pada tanggal 27 Oktober 1994,

hanya dua tahun setelah berdiri, P.T. Bank Muamalat Indonesia, Tbk.

berhasil menyandang predikat sebagai Bank Devisa berdasarkan Surat

Keputusan Direksi Bank Indonesia No.27/76/KEP/DIR (PT. Bank

Muamalat Indonesia, Tbk. Cabang Surakarta). Pengakuan ini semakin

memperkokoh posisi bank sebagai bank syari’ah pertama dan terkemuka di

Indonesia dengan beragam jasa dan produk yang terus dikembangkan

Page 48: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

(http://indopedia.gunadarma.ac.id/: 2010). Menurut Zainul (2000), Bank

Muamalat juga telah mendirikan asuransi syariah (Takaful) pada tahun

1994, yang dilandasi konsep tolong-menolong dalam kebaikan dan

ketaqwaan (taawanu alal birri wa taqwa) dengan memberikan perlindungan

(at-ta’min) dan menjadikan semua peserta Takaful saling menanggung

resiko satu sama lain.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan RI No.

131/KMK.017/1995 tanggal 30 Maret 1995, Bank Muamalat dinyatakan

sebagai bank yang beroperasi dengan sistem bagi hasil (PT Bank Muamalat

Indonesia, Tbk Cabang Surakarta). Berdasarkan Surat Keputusan Menteri

Keuangan RI No. S-106/MK.03/1995 pada tanggal 7 Maret 1995, P.T. Bank

Muamalat Indonesia, Tbk memperoleh status Bank Persepsi untuk

menerima setoran-setoran pajak (PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk

Cabang Surakarta). Menurut Zainul (2000), Bank Muamalat bekerjasama

dengan MUI dan ICMI dengan mendirikan Yayasan Inkubasi Usaha Kecil

yang pada tahap pertama melalui pengembangan Baitul maal wa Tamwil

(BMT). Berdasarkan data per 1 Juli 1996, BMT tersebut telah berkembang

mencapai jumlah 823 buah yang tersebar hampir di seluruh provinsi. Pada

tahun 1997, Bank Muamalat mensponsori Lokakarya ulama tentang

reksadana syariah, yang kemudian diikuti dengan beroperasinya reksadana

syariah oleh PT Danareksa (Zainul: 2000).

Krisis moneter tahun 1998 telah memporak-porandakan sebagian

besar perekonomian Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Sektor perbankan

Page 49: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

nasional terbelit persoalan kredit macet, terutama di segmen korporasi. P.T.

Bank Muamalat Indonesia, Tbk juga terimbas dampak krisis. Di tahun 1998,

rasio pembiayaan macet (NPF) mencapai lebih dari 60%. Perseroan

mengalami kerugian sebesar 105 milyar. Ekuitas mencapai titik terendah

yaitu Rp 39,3 milyar, kurang dari sepertiga modal awal yang telah disetor.

Dalam memperkuat permodalannya PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk

berupaya mencari pemodal potensial dan mendapatkan tanggapan dari

Islamic Development Bank (IDB) yang berkedudukan di Jeddah, Arab Saudi

(http://indopedia.gunadarma.ac.id/: 2010).

Berdasarkan Keputusan Menteri Agama pada tanggal 24 November

1999, PT.Bank Muamalat Indonesia, Tbk sebagai Bank Swasta Pertama

yang memperoleh izin sebagai Bank Persepsi untuk dapat menerima setoran

Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BIPH) atau Ongkos Naik Haji/ONH

(PT.Bank Muamalat Indonesia,Tbk. Cabang Surakarta).

Pada RUPS tanggal 21 Juni 1999 IDB secara resmi menjadi salah

satu pemegang saham PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. Dalam kurun

waktu antara tahun 1999 dan 2000 merupakan masa-masa yang penuh

tantangan sekaligus keberhasilan bagi PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk

sehingga dalam kurun waktu tersebut PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk

berhasil membalikkan keadaan dari kondisi rugi menjadi laba, berkat upaya

dan dedikasi kru Muamalat, ditunjang oleh pimpinan yang kuat, strategi

pengembangan yang tepat, serta ketaatan terhadap pelaksanaan perbankan

syari’ah secara murni (http://indopedia.gunadarma.ac.id/: 2010).

Page 50: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Melalui masa-masa sulit ini, PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk

berhasil bangkit dari keterpurukan. Diawali dengan pengangkatan

kepengurusan baru seluruh anggota direksi yang diangkat dari dalam tubuh

PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk, kemudian menggelar rencana kerja 5

tahun untuk mengembalikan pada kondisi keuangan dan pertumbuhan yang

berkesinambungan dengan penekanan pada :

a. Tidak mengandalkan setoran modal tambahan dari pemegang saham

b. Tidak melakukan PHK satu pun terhadap SDI yang ada, dan dalam hal

pemakaian biaya tidak memotong hak kru sedikitpun.

c. Pemulihan kepercayaan dan rasa percaya diri kru Muamalat menjadi

prioritas utama di tahun pertama kepengurusan direksi baru.

d. Peletakan landasan baru dengan menegakkan disiplin kerja Muamalat

menjadi agenda utama tahun kedua.

e. Pembangunan tonggak-tonggak usaha menjadi sasaran PT. Bank

Muamalat Indonesia, Tbk pada tahun ketiga dan seterusnya, yang

akhirnya membawa PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk ke era

pertumbuhan baru memasuki tahun 2003 dan seterusnya.

(http://indopedia.gunadarma.ac.id/: 2010).

Page 51: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2. Sejarah PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Surakarta

Perkembangan PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk hingga saat ini

sangat menggembirakan. Hal ini menunjukkan Bank Syariah dengan konsep

bagi hasil mampu bersaing dengan Bank Konvensional. Peristiwa penting

yang tidak dapat dilupakan adalah krisis moneter yang melanda Indonesia

khususnya sektor ekonomi, akan tetapi dengan keyakinan menjalankan roda

Perbankan Syariah dengan Hukum Allah, PT. Bank Muamalat Indonesia,

Tbk tetap eksis dalam menghadapi krisis tersebut (PT. Bank Muamalat

Indonesia,Tbk Cab.Surakarta).

Keyakinan penuh untuk membangun perekonomian Umat, PT. Bank

Muamalat Indonesia, Tbk terus melakukan dakwah. Pembukaan kantor

cabang baru menjadi prioritas utama di tahun 2003. Pada tahun 2003

sebagai tahun Layanan dan Jaringan telah membuka 23 Kantor Cabang baru

di seluruh Indonesia, suatu angka fantastis yang belum pernah dicapai

sebelumnya dalam kurun waktu 11 tahun (PT. Bank Muamalat Indonesia,

Tbk Cab. Surakarta).

Salah satu yang menjadi skala prioritas PT. Bank Muamalat

Indonesia, Tbk adalah Kota Surakarta. Pilihan PT. Bank Muamalat

Indonesia, Tbk terhadap Kota Surakarta dilakukan dengan pertimbangan

mengenai letak Kota Surakarta yang strategis, Potensi akan Funding dan

Lending dan adanya komitmen masyarakat terhadap Syariah Islam (PT.

Bank Muamalat Indonesia, Tbk. Cab. Surakarta).

Page 52: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Awal pendirian PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang

Surakarta dimulai dengan mendirikan Muamalat Business Centre (MBC)

pada awal tahun 2002 sebagai sarana untuk memperkenalkan PT. Bank

Muamalat Indonesia, Tbk kepada masyarakat Kota Surakarta dan

sekitarnya. MBC ini berlokasi di PT. Telkom, Jl. Mayor Kusmanto No. 01

Surakarta. Kegiatan MBC diantaranya silaturrahmi dengan masyarakat

Surakarta dan sekitarnya untuk memperkenalkan konsep syariah dan

produk-produk PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk baik dari segi

pendanaan maupun pembiayaan. Kegiatan sosialisasi ini mendapat

tanggapan positif dari masyarakat Surakarta dan sekitarnya. Kegiatan dan

program MBC ini akhirnya membuahkan hasil yaitu dengan menetapkan

bahwa di Eks Karesidenan Surakarta segera dibuka Cabang Bank Muamalat

Indonesia (PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cab. Surakarta).

Pada tanggal 8 September 2003 PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk

Cabang Surakarta memulai kegiatan operasional ditandai dengan peresmian

Kantor Cabang Surakarta yang berlokasi di Jl. Kapten Mulyadi No.87 F

Ruko Lojiwetan Pasar Kliwon, Surakarta yang diresmikan oleh Bapak

Slamet Suryanto selaku walikota Surakarta (PT. Bank Muamalat Indonesia,

Tbk Cab. Surakarta).

Untuk mengakomodir kebutuhan nasabah atas layanan yang prima

dan kantor yang lebih besar, maka pada tanggal 13 November 2006 Kantor

Cabang Utama direlokasi ke Jl. Slamet Riyadi No.314 Surakarta (Depan

Stadion Sriwedari Surakarta) dan kantor yang lama yang berlokasi di

Page 53: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Jl.Kapten Mulyadi No.87 F Lojiwetan Surakarta berubah statusnya menjadi

Kantor Kas. Pada tanggal 31 Agustus 2007, PT. Bank Muamalat Indonesia,

Tbk membuka kantor layanan di RS PKU Muhammadiyah Surakarta, Jl

Ronggowarsito No.130 Surakarta. Pada bulan Juni 2008 PT. Bank

Muamalat Indonesia, Tbk membuka Unit Pelayanan Syariah Klaten yang

berlokasi di Jl. Pemuda No.295 Klaten (PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk

Cab. Surakarta). Pada Tanggal 5 Maret 2010 PT. Bank Muamalat Indonesia,

Tbk Cabang Surakarta membuka Kantor Layanan yang berlokasi di daerah

Palur yang berlokasi di Jalan Raya Palur No. 7 dan secara resmi beroperasi

pada tanggal 19 Maret 2010. Alasan pemilihan Palur sebagai lokasi kantor

layanan baru adalah sebagai jantung bisnis di daerah Karanganyar, Palur

juga merupakan pintu gerbang Kota Solo dari arah Timur

(http://harianjoglosemar.com/: 2010).

Pada tanggal 17 Desember 2009, PT. Bank Muamalat Indonesia,

Tbk Cabang Surakarta juga membuka 3 Kantor Cabang Pembantu yaitu di

Kartasura, Boyolali dan Wonogiri, dimana BMI KCP Kartasura berlokasi di

Jl. Raya Kartasura Blok A No. 10 Sukoharjo. Sedangkan untuk BMI KCP

Boyolali berlokasi di Jl. Kates Ruko VII Boyolali dan untuk BMI KCP

Wonogiri berlokasi di Jl. Jend.Sudirman N0.21 Wonogiri (PT. Bank

Muamalat Indonesia, Tbk Cab. Surakarta).

Page 54: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3. Visi dan Misi Bank Muamalat

Visi dan Misi (PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. Cab. Surakarta:

2010) adalah sebagai berikut :

a. Visi

Menjadi bank syariah utama di Indonesia, dominan di pasar

spiritual, dikagumi di pasar rasional.

b. Misi

Menjadi Role Model Lembaga Keuangan Syariah dunia dengan

penekanan pada semangat kewirausahaan, keunggulan manajemen dan

orientasi investasi yang inovatif untuk memaksimumkan nilai kepada

stakeholder.

4. Aktivitas Usaha (Produk) Pada Bank Muamalat

Produk dan layanan P.T. Bank Muamalat Indonesia, Tbk didasarkan

pada prinsip-prinsip dan kaidah syariah sesuai dengan komitmen yang

berasal dari sumber yang bersih, berbagi hasil yang murni yang mudah

diakses dimanapun nasabah berada. Produk-produk penghimpunan dana

serta penanaman dana dilandaskan pada kaidah murni syariah dan

pemberdayaan modal secara produktif. Dengan kredo pertama syariah, PT.

Bank Muamalat Indonesia, Tbk menjadi lembaga Islam yang bergerak dan

berkhidmat melayani kebutuhan perbankan dan keuangan Islami, bukan

semata-mata bank syari’ah yang hanya menjual produk-produk perbankan.

Page 55: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Secara umum produk-produk PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk

Cabang Surakarta dibagi menjadi tiga yaitu :

A. Produk Penghimpunan Dana

1. Tabungan Shar- ع

Tabungan Shar- ع (dibaca Syar’i) adalah investasi berbasis

syariah dengan bagi hasil kompetitif yang dikemas khusus dalam

bentuk paket perdana seharga Rp. 125.000.- dengan cicilan saldo awal

tabungan sebesar Rp 100.000,- dan Rp 25.000,- untuk biaya

pembuatan administrasi kartu (http://www.muamalatbank.com/).

Nasabah dapat melakukan penyetoran tabungan investasi di semua

kantor jaringan Bank Muamalat dan Kantor Pos Online seluruh

Indonesia yang bertanda SOPP atau Bank Muamalat di seluruh

Indonesia. Setiap bulan nasabah akan memperoleh bagi hasil murni

syariah dari investasi usaha yang halal sesuai porsi bagi hasil untuk

nasabah yang telah disepakati bersama.

2. Tabungan Umat

Tabungan Umat merupakan investasi tabungan dengan akad

mudharabah yang berfungsi sebagai penyimpan dana sekaligus sarana

menuju kehidupan ekonomi bebas riba sesuai syariah yang dapat

diperoleh di counter Bank Muamalat seluruh Indonesia maupun

digerai Muamalat yang penarikannya dapat dilakukan di seluruh

counter PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. Pembukaan investasi

Page 56: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

tabungan ini dengan melakukan setoran awal sebesar Rp 500.000,-

(http://www.muamalatbank.com/: 2010).

3. Tabungan Arafah

Tabungan Arafah merupakan suatu investasi tabungan untuk

mewujudkan niat nasabah mempersiapkan rencana ke Baitullah secara

terencana sesuai dengan kemampuan keuangan dan waktu yang

diinginkan (http://www.muamalatbank.com/: 2010). Tabungan Haji

Arafah di dalamnya sudah terdapat fasilitas asuransi jiwa, sehingga

pelaksanaan haji dapat dilakukan dengan dukungan pemerintah.

Nasabah Tabungan Haji Arafah bisa memilih sendiri waktu

pelaksanaan haji, keberangkatan nasabah terjamin dengan asuransi

jiwa, apabila penabung meninggal dunia, maka ahli waris secara

otomatis berhak menggantikan keberangkatannya. Tabungan Haji

Arafah memudahkan Nasabah untuk memperoleh porsi keberangkatan

(sesuai dengan ketentuan Departemen Agama) dengan jumlah dana

sebesar Rp 20.000.000,- (Dua Puluh Juta Rupiah) karena Bank

Muamalat telah online dengan Siskohat Departemen Agama Republik

Indonesia (PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk). Tabungan Haji

Arafah memberikan kenyamanan lahir dan batin karena dana yang

disimpan akan dikelola secara syariah. Pembukaan awal dengan

setoran awal minimal sebesar Rp. 500.000,-. nasabah akan

mendapatkan cover asuransi jiwa secara gratis selama menabung yang

manfaatnya diterima oleh ahli waris apabila nasabah meninggal dunia.

Page 57: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Produk ini tidak lagi menggunakan akad mudharabah (bagi hasil),

tetapi menggunakan akad wadiah (titipan). Dengan akad wadiah Ini

BMI dapat memberikan bonus kompetitif apabila rekening nasabah

mencapai saldo tertentu.

4. Tabungan Haji Arafah Plus

Tabungan Haji Arafah Plus adalah suatu investasi tabungan

untuk mewujudkan niat nasabah mempersiapkan rencana ke

Baitullah secara terencana sesuai dengan kemampuan keuangan dan

waktu yang diinginkan (http://www.muamalatbank.com/: 2010).

Adapun Tabungan Haji Arafah Plus ditujukan bagi nasabah premium

yang merencanakan berhaji dalam waktu yang lebih singkat dan

jumlah setoran awal relatif lebih tinggi dari Tabungan Haji Arafah

reguler. Kelebihan dari Tabungan Haji Arafah Plus ini para nasabah

akan mendapatkan cover asuransi tambahan selain klaim meninggal

dunia yaitu jasa layanan darurat medis selama menabung dan

berhaji. Dengan akad mudharabah, bagi hasil Tabungan Haji Arafah

Plus akan senantiasa bertambah seiring bertumbuhnya saldo. Bagi

nasabah produk ini, BMI menyediakan tabel perencanaan yang

memudahkan nasabah menyusun rencana setoran setiap bulannya,

sekaligus proyeksi keberangkatannya (http://bataviase.co.id/: 2010).

5. TabunganKu

TabunganKu adalah tabungan untuk perorangan dengan

persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama oleh

Page 58: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

bank-bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung serta

meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bank Indonesia dan

Perbankan Nasional pada Rabu 14 Oktober 2009, di Jakarta resmi

meluncurkan Jargon Edukasi Perbankan “3P” (Pastikan Manfaatnya,

Pahami Risikonya, Perhatikan Biayanya) dan menyaksikan

Penandatanganan Komitmen Peluncuran Produk “TabunganKu” yang

merupakan produk baru tabungan murah tanpa biaya administrasi

(http://usaha-umkm.blog.com/: 2009). Dengan hadirnya produk

“TabunganKu” diharapkan dapat meningkatkan “saving rate”, selain

juga menjadi langkah positif untuk masyarakat dan pelaku UMKM

dalam memanfaatkan produk-produk perbankan lainnya. Kegiatan ini

akan diikuti oleh sekitar 70 bank peserta Produk TabunganKu. Di

antara bank syariah yang terlibat: PT Bank Syariah Mandiri, Tbk., PT

Bank Muamalat Indonesia, PT Bank Syariah Mega Indonesia, PT

Bank Syariah BUKOPIN (PERSYARIKATAN), PT Bank Syariah

BRI (B. DJASA ARTA) (http://ja-jp.facebook.com/: 2010).

Fitur Produk TabunganKu (http://www.muamalatbank.com/:

2010) dibedakan menjadi dua, yaitu:

a. Fitur Standard (Mandatory) adalah fitur produk TabunganKu yang

harus diterapkan secara seragam oleh seluruh bank yang

meluncurkan produk TabunganKu.

Page 59: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

b. Fitur Customized (Optional) adalah fitur produk TabunganKu yang

dapat dipilih untuk diterapkan oleh bank yang meluncurkan produk

TabunganKu.

Fitur Standard (Mandatory)

1. Tanpa biaya administrasi bulanan.

2. Setoran awal pembukaan rekening minimum Rp 20.000,00.

3. Setoran tunai selanjutnya minimum Rp10.000,00.

4.Saldo minimum rekening (setelah penarikan) adalah Rp 20.000,00.

5. Saldo dorman (tidak ada transaksi selama 6 bulan berturut-turut).

a. Biaya penaltinya adalah Rp2.000,00 per bulan.

b. Apabila saldo rekening mencapai < Rp20.000,00, rekening

akan ditutup oleh sistem dengan biaya penutupan rekening

sebesar sisa saldo.

6. Biaya penutupan rekening atas permintaan nasabah adalah Rp

20.000,00.

7. Jumlah minimum penarikan di counter sebesar Rp 100.000,00

kecuali pada saat nasabah ingin menutup rekening.

8. Bunga/bonus Wadiah dihitung berdasarkan saldo harian dan tidak

progresif.

9. Bunga/bonus Wadiah dibayarkan mengikuti periode pembayaran

masing-masing bank.

10. Suku bunga/bonus Wadiah:

a. Bank Umum Konvensional, dengan saldo :

Page 60: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i. Rp0.00 sampai dengan Rp 500.000,00 tidak diberikan

bunga.

ii.Diatas Rp 500.000,00 sampai dengan Rp1.000.000,00

sebesar 0.25% tahun.

iii. Diatas Rp 1.000.000,00 sebesar 1%/tahun.

b. Bank Umum Syariah/Unit Usaha Syariah :

i. Menganut skema Wadiah, dengan ketentuan dan

perhitungan bonus diserahkan kepada bank umum syariah.

ii. Bank umum syariah yang memberikan bonus maksimal

setara dengan 1% per tahun.

11. Biaya penggantian buku/lembar statement apabila hilang/rusak

adalah gratis. Persyaratan lain untuk penggantian buku yang

hilang/rusak, mengikuti ketentuan yang berlaku di bank masing-

masing.

Fitur Customized (Optional)

a. Bukti kepemilikan (format disesuaikan dengan infrastruktur

masing-masing bank)

1) Buku

2) Bukti Kepemilikan tabungan atau

3) Lembar statement

b. Kartu ATM.

c. Biaya bulanan kartu ATM, hilang/rusak, cetak ulang PIN dan

biaya transaksi di ATM disesuaikan dengan ketentuan di masing–

Page 61: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

masing bank. Persyaratan lain untuk penggantian kartu ATM

yang hilang/rusak, mengikuti ketentuan yang berlaku di masing–

masing bank.

d. Layanan jasa perbankan lainnya dan biayanya mengikuti

ketentuan di masing–masing bank.

e. Hal–hal lain yang tidak diatur dalam fitur standard (mandatory)

adalah bersifat optional dan akan disesuaikan dengan ketentuan di

masing– masing bank

6. Deposito Mudharabah

Deposito Mudharabah merupakan jenis pilihan investasi

berjangka berbasis murni syariah dalam mata uang Rupiah maupun

US Dollar dengan jangka waktu 1, 3, 6 dan 12 bulan yang ditujukan

bagi nasabah perorangan dan badan hukum yang ingin berinvestasi

secara halal, murni sesuai syariah (http://www.muamalatbank.com/:

2010). Dana Anda akan diinvestasikan secara optimal untuk

membiayai berbagai macam usaha produktif yang berguna bagi

kepentingan Ummat. Investasi ini dapat diperpanjang secara otomatis

(Authomatic Roll Over) pada saat jatuh tempo dan dijamin Pemerintah

melalui Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

7. Deposito Fulinves

Deposito Fulinves merupakan jenis pilihan investasi berjangka

dalam mata uang Rupiah maupun US Dollar dengan jangka waktu 6

dan 12 bulan yang ditujukan khusus bagi nasabah perorangan yang

Page 62: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ingin berinvestasi secara halal, murni sesuai syariah

(http://www.muamalatbank.com/: 2010). Deposito ini dilengkapi

dengan fasilitas asuransi jiwa.

8. Giro Wadiah

Giro Wadiah merupakan produk murni syariah yang

menggunakan akad Wadiah (titipan) dana pihak ketiga berupa

simpanan giro yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan

menggunakan cek, bilyet, giro dan pemindahbukuan (PT. Bank

Muamalat Indonesia,Tbk). Dengan sistem wadiah Bank tidak

berkewajiban, namun diperbolehkan, untuk memberikan bonus kepada

nasabah. Produk ini diperuntukkan bagi nasabah pribadi yang dikenal

dengan nama Giro Wadiah Personal (http://www.muamalatbank.com/:

2010) dengan setoran awal minimal Rp. 500.000,- atau USD 500

maupun perusahaan yang dikenal dengan nama Giro Wadiah

Korporasi (http://www.muamalatbank.com/: 2010) dengan setoran

awal minimal Rp. 1.000.000,- atau USD 1000 untuk mendukung

berbagai aktivitas usaha.

9. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Muamalat

Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Muamalat adalah

penyelenggara Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) yang didirikan

oleh PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk yang disahkan berdasarkan

SK Menteri Keuangan No. KEP-485/KM.17/1997 tanggal 10 Oktober

1997 (http://www.dplkmuamalat.com/: 2010). Dana Pensiun Lembaga

Page 63: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Keuangan (DPLK) Muamalat merupakan Badan Hukum yang

menyelenggarakan Program pensiun, program tabungan yang dananya

dikelola secara syariah dengan pembayaran berkala sesuai dengan

pencapaian usia tertentu (PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk).

PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk sebagai Pendiri DPLK

Muamalat yang bergerak dalam bidang perbankan dengan pengelolaan

berdasarkan Syariat Islam. Sejak beroperasi tahun 1992, alhamdulillah

Bank Muamalat menunjukkan kinerja yang senantiasa terus

meningkat, baik dari aspek peningkatan aset maupun perluasan

jaringan. Sebagai bank dengan sistem syariah pertama di Indonesia,

tentunya telah memiliki pengalaman yang luas, apalagi dengan

dukungan teknologi dan SDM yang professional. Di samping itu,

adanya Dewan Pengawas Syariah yang beranggotakan ulama lebih

memberikan kenyamanan dalam bertransaksi dengan memberikan

hasil pengelolaan yang kompetitif, aman dan kepastian pengelolaan

secara syariah. Dengan dukungan jaringan Bank Muamalat tersebar di

22 provinsi di Indonesia, DPLK Muamalat siap memberikan layanan

di setiap outlet baik untuk pendaftaran, setoran, maupun pembayaran

manfaat pensiun di kemudian hari.

Mengingat bahwa program pensiun merupakan program

kesejahteraan jangka panjang, maka yang diperlukan adalah hasil yang

optimal, pengelolaan yang aman dan efisien, serta layanan yang

mudah dan menyenangkan.

Page 64: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DPLK ini dapat diikuti oleh mereka yang berusia minimal 18

tahun, atau sudah menikah dan pilihan usia pensiun sekitar 45-65

tahun dengan iuran minimal Rp 50.000,- per bulan dan

pembayarannya dapat didebet secara otomatis dari PT. Bank

Muamalat Indonesia, Tbk, atau dapat ditransfer dari bank lain.

Program ini diperuntukkan bagi perorangan dan perusahaan. Peserta

juga dapat mengikuti program WASIAT UMMAT, dimana selama

masa kepesertaan, peserta dilindungi asuransi jiwa sebesar nilai

tertentu dengan premi tertentu. Dengan asuransi ini, keluarga peserta

akan memperoleh dana pensiun sebesar yang diproyeksikan sejak

awal jika peserta meninggal dunia sebelum memasuki dana pensiun

(PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk).

10. Asuransi Syariah

Pada produk Asuransi Syariah PT. Bank Muamalat

Indonesia, Tbk bekerjasama dengan Takaful Indonesia. Sebagai

pelopor asuransi syariah di Nusantara, Takaful Indonesia

(http://www.takaful.com/: 2010) telah melayani masyarakat dengan

jasa asuransi yang sesuai dengan prinsip syariah, selama lebih dari

satu dasawarsa, melalui dua perusahaan operasionalnya: PT.

Asuransi Takaful Keluarga (Asuransi Jiwa Syariah) dan PT.

Asuransi Takaful Umum (Asuransi Umum Syariah).

PT. Syarikat Takaful Indonesia (Perusahaan) berdiri pada 24

Februari 1994 atas prakarsa Tim Pembentukan Asuransi Takaful

Page 65: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Indonesia (TEPATI) yang dipelopori oleh Ikatan Cendekiawan

Muslim Indonesia (ICMI) melalui Yayasan Abdi Bangsa, Bank

Muamalat Indonesia Tbk., PT. Asuransi Jiwa Tugu Mandiri,

Departemen Keuangan RI, serta beberapa pengusaha muslim

Indonesia. Melalui kedua anak perusahaannya yaitu PT. Asuransi

Takaful Keluarga dan PT. Asuransi Takaful Umum, Perusahaan

telah memberikan jasa perlindungan asuransi yang menerapkan

prinsip-prinsip murni syariah pertama di Indonesia.

PT. Asuransi Takaful Keluarga yang bergerak di bidang

asuransi jiwa Syariah didirikan pada 4 Agustus 1994 dan mulai

beroperasi pada 25 Agustus 1994, yang ditandai dengan peresmian

oleh Menteri Keuangan Mar'ie Muhammad. Diikuti dengan

pendirian anak perusahaan yang bergerak di bidang asuransi umum

Syariah yaitu PT. Asuransi Takaful Umum, yang diresmikan oleh

Menristek/Ketua BPPT Prof. Dr. B.J. Habibie pada 2 Juni 1995.

Kepemilikan mayoritas saham Syarikat Takaful Indonesia

saat ini dikuasai oleh Syarikat Takaful Malaysia Berhad (56,00%)

dan Islamic Development Bank (IDB, 26,39%), sedangkan

selebihnya oleh Permodalan Nasional Madani (PNM) dan Bank

Muamalat Indonesia serta Karya Abdi Bangsa dan lain-lain.

Di tahun 2004, Perusahaan melakukan restrukturisasi yang

berhasil menyatukan fungsi pemasaran Asuransi Takaful Keluarga

dan Asuransi Takaful Umum sehingga lebih efisien serta lebih

Page 66: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

efektif dalam penetrasi pasar, juga diikuti dengan peresmian kantor

pusat, Graha Takaful Indonesia di Mampang Prapatan, Jakarta pada

Desember 2004. Selain itu, dilakukan pula revitalisasi identitas

korporasi termasuk penataan ruang kantor cabang di seluruh

Indonesia, untuk memperkuat citra perusahaan.

Dengan dukungan Pemerintah dan tenaga profesional yang

berkomitmen untuk mengembangkan asuransi syariah, Syarikat

Takaful Indonesia bertekad untuk menjadi perusahaan asuransi

syariah terkemuka di Indonesia (http://www.takaful.com/: 2010).

Pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Surakarta,

Asuransi terbagi menjadi empat yaitu

1. Share- ع Full Protek

Share- ع Full Protek merupakan perlindungan sepenuhnya

melalui investasi murni syariah yang merupakan kartu investasi

berasuransi yang dikelola secara murni syariah dengan bagi hasil

yang menguntungkan dengan bekerja sama dengan Asuransi

Takaful Keluarga (PT. Bank Muamalat Indonesia,Tbk). Kartu ini

merupakan kartu multiguna yang berfungsi sebagai kartu

Asuransi, ATM, debit dan memiliki manfaat asuransi syariah

yang dapat digunakan untuk penarikan tunai (bebas biaya) di

semua ATM di Indonesia (ATM Muamalat, ATM Bersama, ATM

BCA/PRIMA) dan ATM yang tergabung dalam jaringan

Malaysian Electronic Payment System (MEPS), antara lain

Page 67: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Maybank, Hong Leong Bank, Southern Bank dan Affin Bank.

Selain itu dapat digunakan sebagai kartu debit di semua merchant

Debit BCA/PRIMA dan sekaligus sangat memungkinkan sebagai

kartu anggota dalam sebuah organisasi

(http://www.muamalatbank.com/: 2010). Produk ini memiliki

beberapa tingkatan sesuai dengan besar jumlah premi asuransi

yang disetor.

2. Syariah Mega Covers

Syariah Mega Covers merupakan kartu tabungan

multiguna berasuransi yang dikelola murni secara syariah dengan

bagi hasil yang menguntungkan dengan bekerja sama dengan

Mega Life dan Mega Insurance Syariah dan memiliki manfaat

asuransi syariah yang dapat digunakan untuk penarikan tunai

(bebas biaya) di semua ATM di Indonesia (ATM Muamalat,

ATM Bersama, ATM BCA/PRIMA) dan ATM yang tergabung

dalam jaringan Malaysian Electronic Payment System (MEPS),

antara lain Maybank, Hong Leong Bank, Southern Bank dan

Affin Bank (PT.Bank Muamalat Indonesia,Tbk). Selain itu dapat

digunakan sebagai kartu debit di semua merchant Debit

BCA/PRIMA.

3. Ta’awun Card

Ta’awun Card merupakan kartu multi fungsi, sebagai

kartu tabungan yang memiliki manfaat asuransi dengan fasilitas

Page 68: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

sebagai kartu ATM, kartu Debit, kartu tabungan serta dapat

digunakan untuk semua transaksi perbankan lainnya (PT.Bank

Muamalat Indonesia,Tbk). Ta’awun Card memberikan pilihan

lengkap untuk program Asuransi yang memberikan perlindungan

untuk seluruh keluarga dan asset nasabah

(http://www.muamalatbank.com/: 2010)

Taawun Card memiliki 4 produk meliputi :

A. NAFSI

Nafsi merupakan produk dengan harga jual Rp

250.000,- dengan rincian : saldo Share-E sebesar Rp 125.000,-,

premi asuransi (PA&TL) sebesar Rp 85.000,-, biaya kartu

sebesar Rp 25.000,- dan biaya administrasi sebesar Rp 15.000,-

. Manfaat Asuransi dalam paket Nafsi untuk satu tahun

meliputi :

a. Asuransi kecelakaan diri dengan jaminan meninggal atau

cacat tetap karena kecelakaan sebesar 20 juta rupiah.

b. Asuransi jiwa dengan jaminan kematian karena selain

kecelakaan sebesar 10 juta rupiah.

B. BAITI

Baiti merupakan produk dengan harga jual Rp

550.000,- dengan rincian : saldo Share-E sebesar Rp 200.000,-,

premi asuransi (F&EQ) sebesar Rp 310.000,-, biaya kartu

sebesar Rp 25.000,- dan biaya administrasi sebesar Rp 15.000,-

Page 69: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

C. KIDDY

Kiddy merupakan produk dengan harga jual Rp

765.000,- dengan rincian : saldo Share-E sebesar Rp 200.000,-,

premi asuransi rawat inap sebesar Rp 325.000,-, iuran

tabungan pendidikan sebesar Rp 200.000,-, biaya kartu sebesar

Rp 25.000,- dan biaya administrasi sebesar Rp 15.000,-.

Manfaat Asuransi dalam paket KIDDY untuk satu tahun :

Anak Nasabah (terdaftar) akan mendapatkan Santunan Harian

Rawat Inap sebesar Rp 250,000/hari, jika di Rawat Inap di RS

atas diagnosa Dokter.

Asuransi Pendidikan, untuk persiapan Biaya

Pendidikan Anak dan Persiapan Masa Kerja Anak, dengan

Iuran Rp 200,000 /bulan :

a. Apabila Anak meninggal dunia dalam masa asuransi,

kepada Ahli Waris dibayarkan manfaat asuransi dikurangi

manfaat Cacat Tetap Total yang sudah dibayarkan bila ada,

serta Nilai investasinya, dan asuransi berakhir.

b. Apabila Anak mengalami Kecelakaan atau menderita suatu

penyakit sebelum usia 60 tahun dan masa asuransinya

masih berlaku yang mengakibatkan Cacat Tetap Total,

kepada ahli Warisnya akan dibayarkan Manfaat Cacat Tetap

Total yang dibayarkan secara 2 tahap.

Page 70: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

D. Idaman Keluarga

Idaman Keluarga merupakan produk dengan harga jual

Rp 1.115.000,- dengan rincian : saldo Share- sebesar Rp

200.000,-, premi asuransi (PA, F $amp; EQ, HCP) sebesar Rp.

675.000,- , Iuran tab pendidikan : Rp. 200.000,-, biaya kartu

sebesar Rp 25.000,- dan biaya administrasi sebesar Rp 15.000,-

. Manfaat Asuransi dalam paket idaman Keluarga untuk satu

tahun adalah gabungan manfaat asuransi yg terdiri dari :

a. Manfaat sebagai Kecelakaan diri

b. Manfaat sebagai Santunan rawat inap

c. Manfaat sebagai Kebakaran & Gempa

d. Manfaat sebagai Pendidikan

4. Fitrah Card

Fitrah Card adalah sebuah inovasi baru dari Bank

Muamalat Indonesia, bekerjasama dengan Asuransi Jiwa

Sinarmas (PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk). Sebuah Kartu

dengan berbagai macam fungsi, yaitu Kartu ATM, Kartu Debit

dan transaksi perbankan lainnya, selain itu memiliki fungsi

sebagai kartu diskon, juga berfungsi sebagai kartu Asuransi yang

memberikan manfaat Asuransi Jiwa Berjangka, Asuransi

Kecelakaan Diri, Asuransi Penyakit Kritis, Santunan Harian

Rawat Inap serta produk investasi & proteksi (Unit Link)

(http://www.muamalatbank.com/: 2010).

Page 71: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Fitrah Card memiliki 3 paket yaitu :

1. Ikhlas

Iklas merupakan Tabungan Shar-E, Asuransi Jiwa dan

Kecelakaan Diri. Program ini dirancang untuk Peserta yang

menginginkan perlindungan meninggal dunia akibat apapun

maupun Cacat Tetap atau meninggal dunia karena kecelakaan.

Merupakan produk dengan harga jual Rp 350.000,- dengan

rincian : saldo tabungan Share- sebesar Rp 125.000,-, premi

asuransi sebesar Rp. 150.000,-/tahun dan biaya administrasi

sebesar Rp 15.000,-.

2. Sakinah

Sakinah merupakan Tabungan Shar-E, Asuransi Jiwa

Berjangka, Penyakit Kritis dan Santunan Harian Rawat Inap di

Rumah Sakit. Program ini dirancang khusus bagi Peserta yang

menginginkan perlindungan perawatan di Rumah Sakit juga

perlindungan karena Penyakit Kritis dan meninggal dunia karena

sebab apapun.

3. Mabrur

Mabrur merupakan tabungan Shar-E, Ekalink 80 Plus

Syariah. Program Unit Link yang merupakan gabungan antara

asuransi jiwa syariah yang memberikan proteksi meninggal dunia

baik karena Kecelakaan maupun non-Kecelakaan dan investasi

yang berdasarkan syariah, dimana Pemegang Polis secara

Page 72: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

langsung terlibat dalam investasi dengan menentukan sendiri jenis

investasinya sehingga dapat memaksimalkan hasil investasi dan

lebih fleksibel. Program ini dirancang bagi Peserta yang memiliki

rencana untuk menunaikan ibadah Haji/Umrah.

B. Produk Pembiayaan

1. Jual Beli Murabahah

Jual Beli Murabahah (PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk)

merupakan suatu fasilitas penyaluran dana dengan sistem jual beli

barang pada harga asal dengan tambahan keuntungan yang

disepakati. Harga jual tidak boleh berubah selama masa perjanjian.

Bank akan membelikan barang-barang halal apa saja yang Nasabah

butuhkan kemudian menjualnya kepada Nasabah untuk diangsur

sesuai dengan kemampuan Nasabah.

2. Jual Beli Istishna

Jual Beli istishna (PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk)

merupakan jual beli dimana seorang produsen (shaani) ditugaskan

untuk membuat suatu barang (pesanan) dari pemesan (musthashni).

Istishna' sama dengan Salam, yaitu dari segi objek pesanannya yang

harus dibuat atau dipesan terlebih dahulu dengan ciri-ciri khusus.

Perbedaannya hanya pada sistem pembayarannya, yaitu Istishna'

pembayaran dapat dilakukan di awal, di tengah atau di akhir

pesanan. Menurut Hosen,dkk, (2000), Produk istishna menyerupai

Page 73: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

produk salam, namun pembayarannya dapat dilakukan oleh bank

dalam beberapa kali (termin) pembayaran. Biasanya diaplikasikan

pada pembiayaan manufaktur dan konstruksi.

Gambar 3.1 Mekanisme Istishna

Sumber : M. Nadratuzzaman Hosen,dkk,:2008

3. Jual Beli Salam

Jual Beli Salam (PT. Bank Muamalat Indonesia,Tbk) adalah

pembelian barang yang diserahkan di kemudian hari dimana

pembayaran dilakukan dimuka secara tunai. Biasanya digunakan

untuk pembiayaan pertanian. Menurut Zainul (2000), Bai’ Salam

(Purchase with Deffered Delivery) adalah pembiayaan berdasarkan

pesanan nasabah, dan merupakan bagian dari Istishna. Dalam Bai

Salam, bank memberikan dana pembiayaan secara tunai diawal

kepada pembuat barang pesanan nasabah (produsen supplier).

Bagi Hasil Mudharabah (PT.Bank Muamalat Indonesia,Tbk)

adalah kerjasama antar Bank dengan nasabah (Mudharib) yang

mempunyai keahlian atau ketrampilan untuk mengelola usaha.

Dalam hal ini pemilik modal (shahibul maal) menyerahkan

BANK NASABAH

REKANAN NASABAH (NASABAH)

1a. Bayar di muka

1b. Beli barang pesanan

2a. Jual Barang 2b. Bayar Tunai/

Cicilan

Page 74: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

modalnya kepada pekerja/pedagang (Mudharib) untuk dikelola.

Pembiayaan dalam bentuk modal/dana yang diberikan oleh Bank

untuk Anda kelola dalam usaha yang telah disepakati bersama.

Selanjutnya dalam pembiayaan ini Anda dan Bank sepakat untuk

berbagi hasil atas pendapatan usaha tersebut. Resiko kerugian

ditanggung penuh oleh pihak Bank kecuali kerugian yang

diakibatkan oleh kesalahan pengelolaan, kelalaian dan

penyimpangan pihak nasabah seperti penyelewengan, kecurangan

dan penyalahgunaan.

Gambar 3.2 Mekanisme Bagi Hasil Mudharabah

Sumber : M. Nadratuzzaman Hosen,dkk, : 2008

4. Bagi Hasil Musyarakah

Pembiayaan Musyarakah adalah kerjasama antar dua pihak

atau lebih untuk sesuatu usaha tertentu, dimana masing-masing pihak

memberikan kontribusi dana (atau amal/ekspertise) dengan

kesepakatan bahwa keuntungan ditanggung sesuai kesepakatan dan

resiko ditanggung sesuai kontribusi perkongsian yang dilakukan

antara Nasabah dan Bank Muamalat dalam suatu usaha dimana

masing-masing pihak berdasarkan kesepakatan memberikan

NASABAH

(Pengelola Modal)

BANK (Pemilik Dana)

Dana Mudharabah

Bagi Hasil Usaha

Page 75: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

kontribusi sesuai dengan kesepakatan bersama berdasarkan porsi

dana yang ditanamkan (PT.Bank Muamalat Indonesia,Tbk).

Gambar 3.3 Mekanisme Bagi Hasil Musyarakah

Sumber : M. Nadratuzzaman Hosen,dkk, :2008

5. Ijarah

Ijarah adalah perjanjian antara Bank (Muajir) dengan

Nasabah (Mustajir) sebagai penyewa suatu barang milik Bank, dan

Bank mendapatkan imbalan jasa atas barang yang disewakannya.

Ijarah dan IMBT digunakan untuk pembiayaan alat-alat berat (PT.

Bank Muamalat Indonesia,Tbk).

Gambar 3.4 Mekanisme Ijarah

Sumber : M. Nadratuzzaman Hosen,dkk :2008

Pada produk Ijarah di P.T Bank Muamalat Indonesia,Tbk

menggunakan jasa PT. Al-Ijarah Indonesia Finance (ALIF). Pada

NASABAH (Pemilik dana dan Pelaksana

Usaha)

USAHA BERSAMA

BANK (Pemilik Dana)

Bagi Hasil Usaha

Bagi Hasil Usaha

Dana Musyarakah

BANK NASABAH

Menyewakan Jasa

Bayar Cicilan

Page 76: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

struktur kepemilikan modal, PT.Bank Muamalat merupakan salah

satu pendiri PT. Al-Ijarah Indonesia Finance (ALIF). PT. Al-Ijarah

Indonesia Finance (ALIF) adalah sebuah perseroan terbatas yang

dibentuk untuk melayani kebutuhan pembiayaan bagi komunitas

bisnis Indonesia khususnya dan komunitas bisnis Asia Tenggara

pada umumnya (http://www.alijarahindonesia.com/: 2010). Selain

perannya di bidang pembiayaan, ALIF juga menyediakan jasa

konsultan di bidang investasi, perdagangan dan keuangan

internasional untuk komunitas bisnis di Indonesia. ALIF pun siap

memberikan konsultasi untuk lembaga asing terutama lembaga dari

negara - negara teluk yang berencana memasuki pasar Indonesia.

Produk dan Jasa ALIF (http://www.alijarahindonesia.com/: 2010)

meliputi :

1. Produk Pembiayaan

Produk-produk pembiayaan yang ditawarkan ALIF adalah

sebagai berikut:

a. Ijarah (sewa)

Perjanjian antara perusahaan pembiayaan (Muajjir) dengan

nasabah (Mustajir), dimana nasabah sepakat untuk menyewa

suatu barang milik perusahaan dan membayar biaya sewa.

b. Ijarah Muntahia Bittamlik (sewa dan pembelian)

Perjanjian antara perusahaan pembiayaan (Muajjir) dengan

nasabah (Mustajir), dimana nasabah sepakat untuk membayar

Page 77: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

sewa atas suatu barang selama masa sewa yang disepakati dan

bila sewa berakhir perusahaan pembiayaan dapat mengalihkan

kepemilikan obyek sewa tersebut kepada nasabah.

c. Murabahah (jual beli)

Kontrak jual dan beli barang, dimana bank sepakat untuk

menjual suatu barang kepada nasabah sesuai dengan harga asal

plus keuntungan yang disepakati sebelumnya. Harga jual tidak

boleh berubah selama masa pembiayaan.

2. Jasa Konsultasi Keuangan

a. Pengaturan Pembiayaan

Jasa untuk mendukung perusahaan dan/atau proyek di

Indonesia untuk memperoleh pembiayaan luar negeri,

khususnya dari kawasan teluk dan negara-negara anggota OKI.

Layanan komprehensif ALIF meliputi antara lain: pencarian

sumber pembiayaan, negosiasi ketentuan-ketentuan

pembiayaan, finalisasi perjanjia pembiayaan serta pencairan

pembiayaan.

b. Agen Pengelola Jaminan

Layanan bagi lembaga keuangan asing yang berencana untuk

membiayai proyek-proyek di Indonesia. ALIF memberikan

dukungan maksimal demi kemanan investasi yang akan

dilakukan, yang meliputi analisa kondisi ekonomi Indonesia,

analisa industri dan proyek, merancang ketentuan-ketentuan

Page 78: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

pembiayan yang paling tepat serta mengatur asuransi investasi

yang terkait dengan "country risk" Indonesia bekerja sama

dengan Islamic Corporation for the Insurance Insurance of

Investments and Export Credits (ICIEC)

c. Pengaturan Asuransi Ekspor

Bekerja sama dengan ICIEC, ALIF menyediakan dukungan

asuransi bagi perusahaan Indonesia yang berencana untuk

mengekspor produknya serta bagi lembaga keuangan dalam

mendukung kegiatan ekspor nasabahnya

Tujuan-tujuan dan objektif utama ALIF tersebut, yaitu:

1. Membangun infrastruktur perusahaan

Tantangan awal perusahaan adalah membangun tim yang

terdiri dari karyawan-karyawan handal, melatih mereka dan

mengembangkan dan/ atau membangun kebijakan, prosedur,

dan sistem yang mendukung kebutuhan karyawan untuk

melakukan pekerjaan dengan baik dan efisien. Dengan begitu

diharapkan Perusahaan akan mampu segera memulai bisnisnya

dengan sistem kerja yang siap sedia pada pertengahan tahun

pertama beroperasi.

2. Membangun nama dan pengakuan terhadap perusahaan

Untuk sampai ke objektif ini, ALIF menghadapi tantangan

untuk membangun pengakuan atas nama dan keahlian ALIF.

Ini melibatkan penetrasi pasar langsung ke wilayah-wilayah

Page 79: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

tertentu di Indonesia. Seiring pertumbuhan perusahaan,

diperlukan usaha untuk menggabungkan keseluruhan area

pasar yang di inginkan perusahaan.

3. Membangun hubungan dengan institusi keuangan lainnya

6. Ijarah Muntahia Bittamlik

Ijarah Muntahia Bittamlik adalah perjanjian antara Bank

Muamalat (Muajir) dengan Nasabah (Mustajir) sebagai penyewa

(PT.Bank Muamalat Indonesia,Tbk). Mustajir/penyewa setuju akan

membayar uang sewa selama masa sewa yang diperjanjikan dan bila

sewa berakhir penyewa mempunyai hak opsi untuk memindahkan

kepemilikan obyek sewa tersebut.

Gambar 3.5 Mekanisme Ijarah Muntahia Bittamlik

Sumber : M. Nadratuzzaman Hosen,dkk : 2008

7. KPRS (Baiti Jannati)

Baiti Jannati (http://www.muamalatbank.com/: 2010) adalah

fasilitas penanaman dana dalam bentuk kerja sama pemilikan rumah

sesuai syariah dengan berbagai keuntungan sebagai berikut :

a. Pemenuhan aspek syariah/halal dan bebas riba

BANK NASABAH

REKANAN NASABAH (NASABAH)

1a. Menyewakan Jasa

1b. Bayar Cicilan

2a. Jual Jasa 2b. Bayar Tunai/

Cicilan

Page 80: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

b. Porsi awal nasabah minimal 10% dari harga rumah

c. Jangka waktu pembiayaan hingga 15 tahun

d. Untuk rumah, ruko, rukan dan apartemen

e. Plafond sampai dengan Rp 10 Milyar

f. Cicilan fleksibel

C. Produk Layanan Jasa

1. Wakalah

Wakalah (PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk) merupakan

penyerahan, pendelegasian atau pemberian mandat. Secara teknis

perbankan, wakalah adalah akad pemberian wewenang/kuasa kepada

pihak lain (sebagai wakil) untuk melaksanakan urusan dengan batas

kewenangan dan waktu tertentu. Segala hak dan kewajiban yang

diemban wakil harus mengatasnamakan yang memberikan kuasa.

2. Kafalah

Kafalah (PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk) merupakan

jaminan yang diberikan oleh penanggung (kafil) kepada pihak ketiga

untuk memenuhi kewajiban pihak ketiga untuk memenuhi kewajiban

pihak kedua atau yang ditanggung. Dalam pengertian lain kafalah

berarti mengalihkan tanggung jawab seseorang yang dijamin dengan

berpegang pada tanggung jawab orang lain sebagai penjamin.

Page 81: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3. Hawalah

Hawalah (PT. Bank Muamalat Indonesia,Tbk) merupakan

pengalihan hutang dari orang yang berhutang kepada orang lain yang

wajib menanggungnya. Dalam pengertian lain, hawalah merupakan

pemindahan hutang dari orang yang berhutang (muhil) menjadi

tanggungan orang yang berkewajiban membayar hutang.

4. Rahn (Gadai Syariah)

Rahn (PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk) merupakan

penahanan salah satu harta milik si peminjam sebagai jaminan atas

pinjaman yang diterimanya. Barang yang ditahan tersebut memiliki

nilai ekonomis, sehingga pihak yang menahan memperoleh jaminan

untuk dapat mengambil seluruh atau sebagian piutangnya. Secara

sederhana rahn adalah jaminan hutang/gadai. perjanjian penyerahan

barang atau harta nasabah sebagai jaminan berdasarkan hukum gadai

baik berupa emas atau perhiasan atau kendaraan atau barang lainnya

yang mempunyai nilai ekonomi sesuai dengan ketentuan dalam gadai.

Untuk mendapatkan produk ini nasabah cukup mengisi dan

menandatangani surat bukti rahn, kemudian dana dapat diterima

nasabah dengan jumlah maksimal 90% dari nilai taksir terhadap

barang yang diserahkan. Kegunaan rahn adalah untuk usaha, biaya

pendidikan dan kebutuhan konsumtif lainnya yang sesuai dengan

syariah.

Page 82: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Qard (PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk) merupakan

pemberian harta kepada orang lain yang dapat ditagih atau diminta

kembali. Menurut teknis perbankan, qard adalah pemberian pinjaman

dari bank kepada nasabah yang dipergunakan untuk kebutuhan

mendesak, seperti dana talangan dengan kriteria tertentu dan bukan

untuk pinjaman yang bersifat konsumtif. Pengembalian pinjaman

ditentukan dalam jangka waktu tertentu (sesuai dengan kesepakatan

bersama) sebesar pinjaman tanpa ada tambahan keuntungan dan

pembayarannya dilakukan secara angsuran atau sekaligus. Menurut

Hosen dkk (2008), Qard biasanya dalam empat hal, yaitu :

a. Sebagai pinjaman talangan haji

b. Sebagai pinjaman tunai (cash advanced) dari produk kartu kredit

syariah

c. Sebagai pinjaman kepada pengusaha kecil

d. Sebagai pinjaman kepada pengurus bank

5. Fasilitas Bank

Jasa-jasa layanan yang diberikan oleh PT. Bank Muamalat

Indonesia, Tbk Cabang Surakarta kepada nasabah meliputi :

1. Transfer

Transfer antar rekening dapat dilakukan antar rekening Shar-E

pada Bank Muamalat diseluruh Indonesia dan dapat dilakukan antara

rekening Bank BMI dengan rekening 72 bank-bank lain yang terdaftar

sebagai peserta ATM Bersama dan 37 bank yang tergabung di ATM

Page 83: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BCA/Prima (http://www.muamalatbank.com/: 2010). Biaya transfer yang

dikenakan hanya sebesar Rp 5.000,-

2. Kas Kilat

Kas Kilat merupakan layanan pengiriman uang yang cepat,

mudah, murah dan aman dari Malaysia ke keluarga di tanah air melalui

rekening tabungan Shar-E, bekerja sama dengan Bank Muamalat

Malaysia Berhad muamalat kas kilat-I (mk2) - pengiriman uang secepat

kilat dari Malaysia ke Indonesia (PT.Bank Muamalat Indonesia,Tbk).

Nikmati berbagai keuntungan mengirim uang melalui muamalat

kas kilat-i (mk2) (http://www.muamalatbank.com/: 2010):

a. Cepat

Kirim dan terima uang di hari yang sama.

b. Mudah

Bebas biaya penarikan tunai di semua ATM seluruh Indonesia. Uang

kiriman juga bisa dipakai untuk berbelanja di lebih dari 55.000

merchant debit.

c. Murah

Biaya pengiriman uang melalui mk2 lebih murah dan jumlah uang

yang diterima -Insya Allah - tetap utuh.

d. Aman

Mengirim uang ke Shar-E dipastikan aman karena keluarga di

Indonesia akan menerimanya dalam bentuk tabungan.

Page 84: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

e. Bisa Ditabung, Bisa Langsung Dibelanjakan

Melalui kartu Shar-E, uang yang dikirimkan mudah digunakan untuk

apa pun dan bisa ditabung di cabang-cabang Bank Muamalat terdekat

dan 2.000 Kantor Pos Online / SOPP seluruh Indonesia.

3. Letter of Credit (L/C)

Letter of Credit (L/C) merupakan pengambilalihan tanggung

jawab pembayaran oleh pihak lain (dalam hal ini diambil alih oleh Bank)

atas dasar permintaan pihak yang dijamin (Applicant/Pembeli/Nasabah

Bank) untuk melakukan pembayaran kepada pihak penerima jaminan

(Beneficiary/Penjual) berdasarkan syarat dan kondisi yang ditentukan

dan disepakati (http://www.muamalatbank.com/: 2010).

Sebagaimana BG, LC juga merupakan fasilitas non dana, dimana

Bank dalam hal ini bertindak sebagai wakil dari Pembeli - menggunakan

akad Wakalah bil Ujrah - untuk pengurusan dokumen, sementara untuk

pembayaran penyelesaian transaksinya dapat menggunakan dana

Nasabah sendiri maupun menggunakan fasilitas pembiayaan dari Bank

dengan akad seperti yang telah di uraikan sebelumnya (Piutang

Murabahah, Piutang Istishna, Mudharabah atau Musyarakah).

4. Bank Garansi (atau disingkat BG )

Bank Garansi (BG) merupakan jaminan Pembayaran yang

diberikan oleh Bank atas permintaan Nasabahnya, kepada pihak

penerima jaminan dalam hal Nasabah yang dijamin tidak memenuhi

kewajibannya kepada pihak penerima jaminan

Page 85: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

(http://www.muamalatbank.com/: 2010). BG merupakan fasilitas non

dana ( Non Funded Facility ) yang diberikan Bank berdasarkan akad

Kafalah bil Ujrah. Bank akan menerbitkan BG sejumlah nilai tertentu

yang dipersyaratkan oleh pihak penerima jaminan yang merupakan

klien/mitra bisnis/counter part dari Nasabah Bank untuk kepentingan

transaksi/proyek tertentu yang akan dijalankan oleh Nasabah Bank.

Penggunaan dan macam Bank Garansi

a. Diberikan kepada pemborong atau kontraktor untuk mengerjakan

proyek

b. Diberikan untuk menjamin pembayaran (dapat berupa Standby L/C )

Sedangkan Bank Garansi yang umum digunakan dalam rangka

proyek, untuk mendukung usaha konstruksi, adalah:

1. Bid Bond / Tender Bond atau jaminan saat mengikuti tender

2. Advance Payment Bond atau jaminan uang muka

3. Performance Bond atau jaminan pelaksanaan selama masa konstruksi

4. Retention Bond atau jaminan pemeliharaan pasca konstruksi

5. Layanan Pajak On-line,

merupakan layanan pembayaran pajak melalui Bank Muamalat yang

on-line dengan Ditjen Pajak. Layanan ini memudahkan masyarakat

dari sisi kecepatan pembayaran.

6. Layanan 24 jam

Page 86: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

a) SMS Banking

Nasabah mendapatkan kemudahan layanan MBANK dari Bank

Muamalat dengan cara mengirimkan SMS ke 62265 (MBANK).

Ketik Saldo<spasi>Rek1 lalu kirim ke 62265, maka Nasabah bisa

mengecek saldo Shar-E kapan saja, di mana saja, 24 jam setiap hari.

Layanan ini dapat dilakukan apabila nasabah melakukan registrasi

SMS Banking terlebih dahulu melalui SalaMuamalat

(http://www.muamalatbank.com/: 2010).

b) Phone Banking

SalaMuamalat phone banking 24 jam dapat dilakukan dengan

menghubungi nomor telepon 021-2511616 atau 0807 1 MUAMALAT

(0807 1 68262528) atau 0807 11 SHARE (0807 11 74273) dan

nasabah mengikuti petunjuk selanjutnya yang memberikan

kemudahan kepada nasabah, setiap saat dan dimanapun nasabah

berada (http://www.muamalatbank.com/: 2010). Phone Banking

memberikan fasilitas meliputi : berbagai informasi layanan Bank

Muamalat Indonesia termasuk memberikan kemudahan merubah PIN,

pengecekan saldo, transfer dana real time online antar rekening Bank

Muamalat Indonesia, pemindahbukuan antar rekening, pendaftaran

mobile banking, pembayaran zakat infaq dan shodaqoh serta informasi

produk, kurs, lokasi cabang dll.

c) MuamalatMobile

Page 87: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

MuamalatMobile adalah layanan perbankan dengan

menggunakan teknologi GPRS yang dilakukan dari ponsel. Nasabah

dapat melakukan transakasi non-tunai seperti cek saldo, transfer

maupun melihat histori transaksi secara Real time dengan biaya yang

sangat murah (http://www.muamalatbank.com/: 2010).

Ragam layanan transaksi meliputi Cek saldo, Aktivasi Shar-E,

Ganti PIN Share-E dan Tabungan Ummat, Informasi 5 transaksi

perbankan terakhir, Informasi produk-produk Bank Muamalat serta

informasi Kurs mata uang, Pemindahbukuan antar rekening Bank

Muamalat, Pembayaran, Pembelian dan Pembayaran zakat dan infaq

Syarat mendapatkan layanan MuamalatMobile

1. Memiliki rekening di Bank Muamalat (Shar-E atau Tabungan

Ummat)

2. Menggunakan ponsel memiliki fasilitas GPRS

3. Menggunakan Ponsel yang telah support javaplatform versi MIDP

2.0

Langkah-langkah Men- download Aplikasi MuamalatMobile

1). Aktifkan dahulu fasilitas GPRS kartu selular Anda

2). Sesuaikan setting GPRS di ponsel dengan kartu selular yang

dipakai

3). Pastikan ponsel Anda adalah ponsel dengan kualifikasi MIDP 2

4). Download aplikasi MuamalatMobile ke ponsel dengan alamat

http://www.muamalat-mobile.com

Page 88: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

d) Internet Banking

Layanan jasa yang dapat diakses menggunakan media internet

dalam melakukan transaksi Perbankan. Nasabah dapat mengakses

melalui website http://muamatbank.com.

6. Struktur Organisasi

a. Bagan Struktur Organisasi

Struktur Organisasi P.T. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Surakarta

dapat dilihat sebagai berikut :

Gambar 3.6 Struktur Organisasi PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. Cab.

Surakarta

Page 89: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sumber : PT. BMI, Tbk. Cab. Surakarta

b. Job Description

1) Branch Manager

a) Bertanggung jawab target bisnis cabang

b) Mengelola perusahaan agar berjalan sesuai dengan apa yang

diharapkan secara menyeluruh

BOARD OF DIRECTORS

Branch Manager

Operation Manager

Administration Group

USPD

Service Assistant

Marketing Account Manager

Front Office · Customer

Service · Teller

Back Office · Operasional

Pembiayaan · Kliring · Umum dan

Personalia (General Affair)

Page 90: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

c) Sebagai penggerak dan pemberi motivasi kepada karyawan agar tiap

bagian berfungsi dan berjalan sesuai dengan tujuan dan target yang

ditentukan

d) Menyelenggarakan kegiatan bisnis cabang

e) Bertanggung jawab kepada Direktur Utama

f) Mengawasi, mengkoordinasi, melindungi dan bertanggung jawab

atas seluruh kinerja karyawan dan kondisi umum Bank Muamalat

Cabang Surakarta.

2) Operation Manager

a) Bertanggung jawab atas operasional cabang

b) Membawahi bagian operasional seperti customer service, unit

support dan penanaman dana serta teller.

c) Mengawasi, mengkoordinasi dan menerima pertanggungjawaban

secara langsung bagian operation (teller, customer service, back

office dan operasional pembiayaan).

d) Bertanggung jawab atas pelaksanaan operasional harian di bagian

lain, seperti izin keluar-masuk dan penggunaan inventaris kantor.

3) Residence Audit

a) Memeriksa pembukuan perusahaan, termasuk didalamnya penelitian

dokumen transaksi, utang piutang, nilai aktiva dan data lain untuk

mencocokkan benar tidaknya pencatatan.

Page 91: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

b) Bertugas sebagai auditor dan pengawas seluruh dokumen, transaksi

dan administratif kegiatan Bank Muamalat untuk menghindari segala

bentuk penyimpangan.

4) Account Manager

a) Pelaksana target bisnis cabang

b) Memeriksa dan memproses nasabah debitur yang ingin mengajukan

permohonan pembiayaan

c) Bertugas sebagai marketing Bank Muamalat baik di bidang Funding

(Penanaman Dana) dan Lending (Pelemparan Dana)

d) Melakukan sosialisasi tentang produk perusahaan

e) Melakukan wawancara dan pemeriksaan secara langsung ke lokasi

debitur untuk menggali data,apakah sesuai dengan persyaratan yang

telah ditentukan oleh Bank dalam pembiayaan

f) Melakukan analisa terhadap permohonan calon debitur yang meliputi

analisa usaha serta analisa jaminan untuk memastikan kelayakan

usaha debitur yang dibantu oleh bagian Support Penanaman Dana.

5) Service Assistant

a) Membantu tugas Account Manager

b) Bertanggung jawab atas administrasi dokumen-dokumen

c) Berperan sebagai humas Muamalat

d) Membantu Business Manager, Operation Manager dan General

Affair dalam melakukan tugas administratif.

Page 92: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6) Customer Service

a) Melakukan filling aplikasi pembukuan

b) Melakukan proses deposito, registrasi, dan penutupan deposito

c) Registrasi tabungan

d) Memonitor slip setoran, penarikan dll

e) Melayani dan membantu nasabah yang komplain/bila terjadi keluhan

f) Mengimput data nasabah baru ke sistem komputer

g) Melaporkan dan memonitor pemakaian dan persediaan materai

h) Memberikan layanan lain kepada nasabah, misalnya menjelaskan

tentang produk perusahaan kepada nasabah apabila ada nasabah

yang kurang mengerti tentang produk-produk PT. BMI, Tbk Cabang

Surakarta

7) Teller

a) Pelaksana transaksi keuangan baik cash maupun non cash

b) Menerima uang yang berasal dari nasabah

c) Menginput transaksi ke dalam sistem computer

d) Filling speciment di bagian kas

e) Mengeluarkan uang apabila nasabah hendak mengambil uang

8) Head Teller

a) Bertanggung jawab dan mengawasi jalannya transaksi

b) Bertanggung jawab dan mengawasi tugas seluruh teller

Page 93: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9) Operasional Pembiayaan

a) Pelaksana atau pembuat tiket mutasi harian untuk pembiayaan

b) Pembuatan tunggakan atau saldo harian pembiayaan

c) Input tiket mutasi harian

d) Filling pembiayaan dan titipan pembiayaan

e) Memonitor kebenaran file tiap bagian

f) Memonitor titipan bagian dan deposito

g) Membuat proofset pembiayaan

h) Memeriksa dan menandatangani dokumen-dokumen pembiayaan

i) Bertugas atas administrasi pembiayaan terhadap seluruh nasabah

yang mengajukan pembiayaan di Bank Muamalat Indonesia Cabang

Surakarta.

10) Kliring

Bertugas menjalankan kegiatan kliring dan seluruh transaksi antar bank,

perorangan dengan bank yang prosesnya memberikan informasi tentang

produk Muamalat

11) Umum dan Personalia (General Affair)

a) Membantu seluruh bagian atau staf dalam penyediaan sarana

kebutuhan karyawan atau prusahaan agar dapat menjalankan

tugasnya masing-masing dengan baik.

b) Membantu staf atau karyawan lain terkait dengan personalia

c) Melakukan tugas-tugas lainnya sesuai dengan ketentuan direksi

Page 94: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

d) Bertanggung jawab atas administrasi karyawan, sarana logistik dan

keuangan.

12) Unit Support Penanaman Dana (USPD)

a) Memeriksa kelayakan dan kelengkapan usaha calon nasabah dan

dokumen yang diajukan nasabah melalui Account Manager

b) Melihat realita nasabah dan mencocokkan dengan proposal yang

diajukan nasabah

c) Menjaga dan menginventisir jaminan yang diserahkan nasabah

kepada bank sebagai jaminan atas pembiayaan yang diberikan oleh

bank

d) Membuat perjanjian dengan nasabah yang bersangkutan dengan

kondisi barang jaminan yang diajukan

e) Bertanggung jawab atas seluruh dokumen yang berkaitan hukum

baik intern maupun ekstern, dokumen nasabah dan dokumen Bank

f) Bertindak sebagai legal atau memiliki kewenangan secara hukum.

Page 95: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

B. Laporan Magang Kerja

1. Divisi Tempat Magang

Penulis melakukan magang kerja pada bulan Maret 2010 yang dimulai

dari tanggal 1-31 Maret 2010 pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Jalan

Slamet Riyadi Cabang Surakarta. Pada tanggal 1-5 Maret 2010 Penulis

ditempatkan pada divisi USPD (Unit Support Penanaman Dana), pada tanggal

8-19 Maret 2010 Penulis ditempatkan pada divisi Operator dan pada tanggal

22-31 Maret 2010 Penulis kembali ditempatkan pada divisi USPD (Unit

Support Penanaman Dana). Penulis telah melakukan magang kerja di P.T.

Bank Muamalat Indonesia Cabang Surakarta, dimana ditempatkan pada

divisi:

2. USPD ( Unit Support Penanaman Dana)

Fungsi utama USPD adalah mendukung kelancaran unit bisnis dalam

melakukan aktifitas Penanaman Dana dan memastikan seluruh kebijakan,

peraturan dan prosedur Penanaman Dana dipatuhi secara optimal.

Tugas USPD meliputi :

a. Keberadaan USPD untuk membantu atau memperlancar proses

Penanaman Dana para nasabah dalam hal mengadministrasi yang

diajukan oleh Account Manager (AM)

b. Membantu dan memberikan solusi terhadap Penanaman Dana yang

bermasalah melalui review (kaji ulang)

c. Melakukan pemeriksaan, penyidikan (investigasi) dan sekaligus menilai

barang yang akan dijadikan jaminan Penanaman Dana

Page 96: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

d. Mengumpulkan data-data dari Cabang dan mengolahnya dalam bentuk

laporan yang kemudian disampaikan kepada manajemen maupun

kepada unit-unit terkait dan pihak luar yang berkaitan dengan Bank

Indonesia (BI)

e. Melakukan pengadministrasian dan filling dokumen-dokumen yang

berhubungan dengan Penanaman Dana serta menjaga kerahasiaan

terhadap isi dokumen dan perjanjian antara nasabah dengan bank

f. Sebagai katalisator/penghubung antara unit-unit bisnis lainnya dalam

hal pelaksanaan Penanaman Dana

g. Melakukan pembukan/standar akad atau persetujuan

h. Melakukan analisa laporan keuangan calon nasabah dan pemeringkatan

nasabah

Menurut Juklak Support Penanaman Dana (2005) ada 5 fungsi

utama yang menjadi kegiatan operasional di dalam USPD yaitu :

2) Fungsi Hukum

Fungsi Hukum disini adalah melakukan analisis yuridis terhadap

subyek dan obyek hukum, pelaksanaan perjanjian atau akad yang

berhubungan dengan Penanaman Dana maupun dokumen jaminan,

memberikan opini hukum (legal opinion) baik hukum positif maupun

hukum syariah yang berkaitan dengan aktivitas Penanaman Dana yang

berpotensial bermasalah atau telah bermasalah.

Page 97: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3) Fungsi Penilaian dan Penyidikan

Memproses dan menetapkan penilaian terhadap jaminan yang

digunakan oleh nasabah serta sekaligus menyelidiki data-data yang

diberikan oleh calon nasabah atau dengan kata lain melihat karakteristik

calon nasabah. Fungsi penilaian dan penyidikan disini untuk membantu

memberikan masukan bagi Bank tentang studi kelayakan usaha

nasabah, mengetahui keabsahan harga dan nilai dari aktiva yang akan

diagunkan, sebagai bahan pertimbangan bagi Account Manager (AM)

atau Komite Penanaman Dana (KPD) dalam merekomendasi

Penanaman Dana.

Tugas Fungsi penilaian dan penyidikan adalah :

i. Melakukan peninjauan langsung ke lokasi jaminan itu berada

sekaligus memberikan penilaian terhadap jaminan tersebut

sesuai dengan ketentuan Perbankan

ii. Menilai secara akurat dan memberikan informasi tentang

kondisi barang yang akan dijadikan jaminan

iii. Membuat laporan taksasi jaminan dan retaksasi jaminan,

maksimal 6 bulan sekali

iv. Memberikan informasi berdasarkan data-data dan fakta-fakta

yang ditemukan dilapangan yang berkaitan dengan nasabah

v. Melakukan Bank Checking dan apabila diperlukan dilakukan

trade checking

vi. Membuat laporan taksasi, Bank Checking dan trade checking

Page 98: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4) Fungsi Administrasi

Fungsi Administrasi merupakan salah satu fungsi terpenting dari USPD

meliputi penetapan tujuan serta penetapan cara-cara penyelenggaraan

Penanaman Dana dan kegiatan yang berkaitan dengan ketatausahaan

seperti mencatat dan menyimpan file atau dokumen-dokumen penting

yang berkaitan dengan kegiatan Penanaman Dana.

Tugas Fungsi Administrasi yaitu :

i. Mempersiapkan proses pencairan Penanaman Dana

ii. Mempersiapkan proses pelepasan jaminan

iii. Membuat laporan jatuh tempo Penanaman Dana, TBO (To Be

Obtain), jatuh tempo asuransi, jatuh tempo jaminan

iv. Membuat surat keterangan lunas Penanaman Dana

5) Fungsi Laporan dan Dokumentasi

Fungsi Laporan dan Dokumentasi meliputi merinci dan

mengklasifikasikan nasabah-nasabah yang bermasalah dan

memberitahukan dalam bentuk keterangan-keterangan secara akurat dan

obyektif.

Tugas Fungsi Laporan dan Dokumentasi :

i. Menyusun Laporan rutin

· Ektern (BI)

· Intern

Direksi dan unit kerja terkait (administrasi group, Financing

Support Group (FSG), Internal Audit Group (IAG),

Page 99: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Network Alliance Group (NAG), Credit Risk management

Unit (CRMU)) sesuai dengan permintaan.

ii. Melayani permintaan BI Checking oleh setiap Account Manager

iii. Melakukan penyimpanan dokumen/data yang berhubungan

dengan Penanaman Dana

iv. Menetapkan kolektibilitas

v. Merevisi draft kolektibilitas berdasarkan hasil keputusan rapat

kolektibilitas.

6) Fungsi Analisis Laporan Keuangan dan Pemeringkatan Nasabah

Analisis Laporan Keuangan dan Pemeringkatan Nasabah berfungsi

untuk membantu Account Manager dalam melakukan analisis terhadap

laporan keuangan calon nasabah sekaligus melakukan pemeringkatan

terhadap calon nasabah sebagai perbandingan terhadap pemeringkatan

yang dilakukan oleh Account Manager dalam melakukan fungsinya

tersebut harus berpedoman kepada Kebijakan Manual dan Prosedur

Manajemen Resiko (KMPMR).

3. Operator

Tugas Operator :

a. Menerima telephon dari nasabah, internal muamalat maupun dari pihak

luar

b. Memberikan nomor surat OL (Offering Letter), Memo Internal Keluar

dll

c. Mencatat surat yang masuk ke Bank Muamalat (Filling data)

Page 100: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

d. Mengirim faks keluar

e. Menerima faks masuk

f. Menfotocopy faks yang masuk dan mengirimkannya pada bagian yang

dituju.

2. AKTIVITAS MAGANG

Penulis melakukan magang kerja pada bulan Maret 2010 pada PT.

Bank Muamalat Indonesia, Tbk Jalan Slamet Riyadi Cabang Surakarta.

Pada tanggal 1-5 Maret 2010 Penulis ditempatkan pada divisi USPD (Unit

Support Penanaman Dana), pada tanggal 8-19 Maret 2010 Penulis

ditempatkan pada divisi Operator dan pada tanggal 22-31 Maret 2010

Penulis kembali ditempatkan pada divisi USPD (Unit Support Penanaman

Dana). Berikut ini aktivitas yang dilakukan penulis selama melakukan

magang kerja.

Page 101: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tabel 3.1. Uraian Aktivitas Magang

Tanggal

Magang

Aktivitas Magang

Membaca

buku

petunjuk

Melakukan

Filling

Dokumen

Nasabah

Menginput

data

Menerima

Telephon

Mengirim

Faks

Menerima

Faks

Memfotocopy

Faks yang

masuk

Menuliskan

1 ü

2 ü ü

3 ü ü ü

4 ü ü ü

5 ü ü ü ü

8 ü ü ü ü

9 ü ü ü ü

10 ü ü ü ü

11 ü ü ü ü

12 ü ü ü ü

15 ü ü ü ü

17 ü ü ü ü

18 ü ü ü ü

19 ü ü ü ü

22 ü ü ü

23 ü

24 ü ü

25 ü ü

26 ü ü

29 ü

Page 102: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30 ü

31 ü

NB : Pengampu

1. Unit Support Penanaman Dana (USPD) : a. M.Adi Samporna

b. Sakti Nur Ahmad

2. Operator : Dian Safrina Hikmi

Page 103: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

C. Pembahasan Masalah

1. Prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana pada Bank Muamalat

Cabang Surakarta

Mekanisme dan prosedur kerja pembukaan rekening tabungan yang

akan dilayani oleh Customer Service pada Bank Muamalat Cabang

Surakarta dengan prosedur kerja sebagai berikut :

1. CS menjelaskan tentang syarat-syarat masing-masing tabungan yang

harus dipenuhi untuk membuka Rekening Tabungan kepada

nasabah/calon nasabah yang bersangkutan dan menanyakan kepada

nasabah apakah sebelumnya telah menjadi nasabah, maka

mendaftarkan yang bersangkutan sebagai nasabah dengan diberikan

Customer Relation Account Number (CRAN) atau No. Base Nasabah.

2. Jika baru pertama kali jadi nasabah, meminta yang bersangkutan

untuk mengisi dan menandatangani formulir Aplikasi Pembukaan

Rekening Terpadu (APRT) yang terdiri dari aplikasi produk tabungan

yang dipilih nasabah dan Formulir Identifikasi Nasabah/ Customer

Identification Form selanjutnya periksa kelengkapan dan kebenaran

pengisian Formulir Identifikasi Nasabah/ Customer Identification dan

kelengkapan dokumen lainnya dengan mempergunakan media check

list. Jika formulir dan dokumen tidak lengkap kembali mintakan

kepada calon nasabah untuk melengkapinya dan lakukan wawancara

dengan calon nasabah untuk mencari informasi tambahan.

Page 104: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3. Meminta copy identitas (KTP, SIM, Paspor) serta meminta data

nasabah yang terbaru. Apabila terdapat identitas nasabah yang sudah

kadaluarsa, pihak bank berhak melakukan penolakan terhadap nasabah

dengan melakukan verifikasi kebenaran serta keabsahan tanda tangan

serta dokumen, dan jika dokumen persyaratan pembukaan rekening

telah lengkap, meminta persetujuan kepada Supervisor (Operation

Manager) untuk persetujuan pembukaan Rekening Tabungan.

4. Setelah persetujuan diperoleh, lakukan proses pembukaan Rekening

Tabungan di komputer. Print buku tabungan dan minta kepada

Penabung untuk menandatangani pada kolom yang tersedia untuk

speciment atau contoh tanda tangan.

5. Setelah diperoleh nomor Rekening Tabungan bagi Penabung

bersangkutan, menginformasikan agar segera melakukan setoran awal

initial deposit (minimal besarnya sesuai dengan ketentuan) dengan

menggunakan formulir Bukti Setoran Tabungan dan buku Tabungan

ke Teller.

6. Simpan semua dokumen Penabung dalam file tersendiri untuk masing-

masing nasabah berdasarkan urutan nomor rekening.

Page 105: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Setiap transaksi setoran tunai untuk keuntungan Rekening Tabungan

akan dilayani oleh Teller dengan prosedur kerja sebagai berikut :

9. Memintakan kepada nasabah untuk mengisi Formulir Informasi

Transaksi (FIT) dan aplikasi setoran

10. Menerima Buku Tabungan disertai dengan bukti setoran Tabungan

(rangkap 2) dan FIT yang telah diisi nasabah dan sejumlah uang tunai

sesuai jumlah yang disetor.

11. Lakukan pemeriksaan dan analisa terhadap kebenaran dan

kelengkapan pengisian Bukti Setoran tabungan terutama berkaitan

dengan nomor rekening, nama Penabung, jumlah yang akan disetor

dalam angka dan huruf serta uang tunainya dan Formulir Informasi

Transaksi. Apabila tidak lengkap mintakan kepada nasabah untuk

melengkapi data-datanya.

12. Hitung uang tunai yang disetor secara teliti dan hasil perhitungan

tersebut cocokkan dengan yang tertera pada Bukti Setoran Tabungan.

13. Jika terdapat perbedaan jumlah, segera beritahukan kepada nasabah

dan jika sudah benar masukkan uang tunai tersebut ke dalam Cash

Box.

14. Lakukan proses setoran tunai tersebut ke dalam komputer dan jika

transaksi melebihi limit Teller mintakan persetujuan kepada

supervisor (head Teller).

Page 106: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15. Print Validasi terhadap Bukti Setoran Tabungan tersebut dan periksa

hasil cetakan validasi apakah nomor rekening, nama penabung dan

jumlah setoran sudah benar.

16. Print Buku Tabungan dan periksa apakah mutasi saldo sudah benar.

17. Jika sudah benar semua, maka tanda tangani Bukti Setoran Tabungan

dan serahkan Bukti Setoran Tabungan (lembar nasabah) beserta buku

Tabungan kepada Penabung tersebut, serta simpan Bukti Setoran

Tabungan (lembar Bank) untuk proses penutupan kas pada akhir hari

dan distribusikan FIT kepada pejabat bank yang berwenang.

2. Upaya yang dilakukan Bank Muamalat Cabang Surakarta untuk

meningkatkan jumlah nasabah dalam usaha penghimpunan dana

masyarakat

Untuk meningkatkan jumlah nasabah dalam usaha penghimpunan dana

masyarakat berbagai upaya dilakukan oleh PT. Bank Muamalat

Indonesia Cabang Surakarta antara lain :

a. Memperluas Jaringan Muamalat

Dalam rangka peningkatan jumlah nasabah dalam usaha penghimpunan

dana masyarakat maka PT.Bank Muamalat Indonesia,Tbk Cabang

Surakarta melakukan perluasan jaringan Muamalat yaitu dengan :

1) PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk membuka kantor layanan di RS

PKU Muhammadiyah Surakarta, Jl Ronggowarsito No.130

Surakarta, membuka Unit Pelayanan Syariah Klaten yang berlokasi

Page 107: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

di Jl. Pemuda No.295 Klaten, membuka Kantor Layanan yang

berlokasi di daerah Palur yang berlokasi di Jalan Raya Palur No. 7

juga membuka 3 Kantor Cabang Pembantu yaitu di Kartasura,

Boyolali dan Wonogiri, dimana BMI KCP Kartasura berlokasi di Jl.

Raya Kartasura Blok A No. 10 Sukoharjo. Sedangkan untuk BMI

KCP Boyolali berlokasi di Jl. Kates Ruko VII Boyolali dan untuk

BMI KCP Wonogiri berlokasi di Jl. Jend.Sudirman N0.21 Wonogiri

(PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cab. Surakarta).

2) PT. Bank Muamalat juga melakukan kerjasama dengan beberapa

perusahaan antara lain (Fia Transtrianingzah: 2006) :

a) Pegadaian,dan BMT yang mana Pegadaian dan BMT menyediakan

tempat sedangkan Bank Muamalat menyediakan modal kerja dan

bantuan teknis skim syariahnya.

b) BCA yakni kerja sama pada mesin ATM. Berkat kerjasama dengan

BCA, Bank Muamalat dapat memberikan kemudahan pada

nasabah dalam melakukan transaksi.

c) PT Pos yakni kerja sama dalam pembukaan gerai Muamalat,

dengan dibukanya gerai di hampir seluruh kantor pos di Indonesia

diharapkan nasabah Bank Muamalat yang tersebar bisa dilayani

dan dijangkau dengan lebih mudah. Dengan menyebarnya

jaringan dengan menggunakan PT. Pos maka akan semakin

mudah didalam "menangkap" nasabah sehingga diharapkan akan

Page 108: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

meningkatkan jumlah nasabah. Dan pada akhirnya akan semakin

meningkatkan jumlah pendapatan dari Bank Muamalat itu sendiri.

d) PT Sigma Syariah yakni kerjasama dalam pengelolaan information

technology (IT), pengerjaan sistem New Kiblat untuk

komputerisasi dan transaksi Bank Muamalat. Bank Muamalat

menyadari bahwa Bank adalah lembaga keuangan, bukan

perusahaan IT.

e) PT Kejar yakni kerjasama masalah kliring, hal ini diharapkan dapat

memudahkan Bank Muamalat untuk menjalankan operasional

dengan baik.

f) Selain itu Bank Muamalat juga melakukan kerjasama dengan

beberapa yayasan dan pondok pesantren yang berada disekitar

cabang Bank Muamalat. Seperti yang dilakukan Bank Muamalat

cabang Solo yakni dengan membuka gerai di pondok pesantren

diantaranya PP Assalam, PP Al Mukmin Ngruki, Asrama SMA

MTA

b. Memperluas Pemasaran Produk Bank Muamalat

Didalam mempromosikan produknya, PT. Bank Muamalat

mempunyai suatu program yang diberi nama Da’i Muamalat. Da’i

Muamalat ini merupakan suatu program dimana PT. BMI Cabang

Surakarta dalam melakukan kegiatan pemasaran dengan

menggunakan seseorang yang membantu marketing untuk

Page 109: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

memasarkan produk bank muamalat pada bidang Funding

(Penghimpunan Dana) secara kontrak.

c. Mempromosikan produk Bank Muamalat pada media masa

PT. BMI Cab. Surakarta melakukan promosi produk melalui iklan

seperti iklan pada televisi tentang produk arafah, melalui media

internet yang dapat diakses melalui web PT. BMI dan iklan melalui

brosur-brosur PT. BMI yang dapat diperoleh dengan mendatangi

Kantor Layanan PT. BMI di seluruh Indonesia. Iklan tersebut

berfungsi untuk melakukan pemberitahuan tentang segala sesuatu

yang berkaitan dengan produk dan jasa bank yang dimiliki oleh suatu

bank sehingga nasabah dapat tertarik untuk membeli atau

menggunakan produk yang ditawarkan.

d. Memberikan Pelayanan yang Prima (Service Excellent)

Alasan atau motivasi utama dalam memanfaatkan produk

penghimpunan dana adalah keamanan, pelayanan yang cepat, dan

kemudahan dalam bertransaksi. Service excellent merupakan bagian

yang penting bagi bisnis bank. Pelayanan (Service Excellent) yang

dilakukan oleh PT. BMI, Tbk Cab. Surakarta meliputi :

1). Dilihat dari letak bangunan PT. BMI, Tbk Cab. Surakarta

PT. BMI, Tbk Cab. Surakarta terletak pada jantung kota

Surakarta, dimana merupakan letak yang strategis sebagai tempat

dalam melayani nasabah.

Page 110: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2). Pemberian fasilitas fisik seperti tempat sholat, ruang tunggu yang

nyaman serta tempat parkir yang memadai

3). Dari segi penampilan kru Bank Muamalat Cabang Surakarta

berpakaian sesuai ketentuan Islam. Para wanita yang dengan

ramah melayani keperluan nasabah, berbusana rapi, plus jilbab

menawan. Sementara kru pria menggunakan baju koko, lengkap

dengan kopiah hitam. Untuk satpam bagian dalam menggunakan

baju hitam/gelap dengan kopiah hitam, sedangkan satpam bagian

luar menggunakan seragam satpam pada umumnya.

4). Dari segi pelayanan

a). Dimulai dari satpam yang membukakan pintu nasabah,

menanyakan keperluan nasabah dan mengarahkan nasabah

dalam pengambilan formulir serta mempersilahkan tamu untuk

duduk diruang tunggu. Setelah selesai, satpam memberikan

layanan dengan ucapan terima kasih dan salam yang disertai

dengan sikap ramah, hangat dan tulus.

b). Pelayanan Customer Service diawali dengan memberi salam

dan menawarkan bantuan dengan antusias dengan sikap ramah

dan hangat. Kemudian menggali kebutuhan nasabah dan

mampu menjelaskan fitur produk dan layanan kepada nasabah

dengan sikap ramah dan komunikatif. Setelah selesai,

Customer Service mengucapkan terima kasih dan salam

penutup.

Page 111: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

c). Pelayanan Teller diawali dengan berdiri untuk menyambut

nasabah dengan senyum dan menyampaikan salam.

Mengerjakan transaksi nasabah dengan cepat dan teliti dengan

sikap tanggap, tulus dan peduli. Kemudian melakukan

verifikasi dan konfirmasi secara teliti. Setelah selesai, Teller

mengucapkan terima kasih dan salam penutup.

Page 112: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Setelah penulis melakukan penelitian pada PT. Bank Muamalat

Indonesia, Tbk. Cabang Surakarta maka dapat penulis simpulkan hal-hal

sebagai berikut :

1. Prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana pada Bank Muamalat

Cabang Surakarta diawali dengan pembukaan Rekening Tabungan akan

dilayani oleh Customer Service sudah sesuai dengan ketentuan yang ada

dimana penabung harus memenuhi persyaratan-persyaratan atau

ketentuan-ketentuan operasional yang ditetapkan oleh bank.

2. Upaya yang dilakukan Bank Muamalat Cabang Surakarta untuk

meningkatkan jumlah nasabah dalam usaha penghimpunan dana

masyarakat yaitu melalui :

a. Memperluas Jaringan Muamalat

b. Memperluas Pemasaran Produk Bank Muamalat

c. Mempromosikan produk Bank Muamalat pada media masa

d. Memberikan Pelayanan yang Prima (Service Excellent)

Page 113: PROSEDUR TABUNGAN DALAM USAHA PENGHIMPUNAN …/Prosedur...prosedur tabungan dalam usaha penghimpunan dana masyarakat pada bank muamalat cabang surakarta tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

B. SARAN

Dalam penulisan tugas akhir ini penulis sertakan saran sebagai berikut :

1. Dalam melakukan kegiatan penghimpunan dana terutama pada saat

pembukaan rekening sebaiknya pihak Bank memperhatikan penerapan

prinsip mengenal nasabah sehingga dapat memperkecil resiko bank.

2. Dengan upaya-upaya yang ditempuh oleh PT. Bank Muamalat Indonesia,

Tbk. Cabang Surakarta diharapkan dapat mengenalkan dan memasarkan

produk-produk baik penghimpunan maupun pembiayaan dana kepada

masyarakat sesuai dengan prinsip syariah.