prosedur pengajuan dupak

37

Click here to load reader

Upload: adythia-fernando

Post on 21-Aug-2015

65 views

Category:

Career


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Prosedur pengajuan dupak
Page 2: Prosedur pengajuan dupak

1. PP NOMOR 99 TAHUN 2000 TENTANG KENAIKAN PANGKAT PNS

2. PP NOMOR 9 TAHUN 2003 TENTANG WEWENANG PENGANGKATAN, PEMINDAHAN, DAN PEMBERHENTIAN PNS

3. PERMENPAN DAN RB NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG JABFUNG GURU DAN AK NYA

4. PERATURAN BERSAMA MENDIKNAS DAN KEPALA BKN NOMOR 03/V/PB/2010 – NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG JUKLAK JABFUNG GURU DAN AK NYA

5. PERMENDIKNAS NOMOR 35 TAHUN 2010 TENTANG JUKNIS JABFUNG GURU DAN AK NYA

6. PERMENDIKNAS NOMOR 36 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMDIKNAS

Page 3: Prosedur pengajuan dupak

Keputusan MENPAN Nomor 26 Tahun 1989 Keputusan MENPAN Nomor 84 Tahun

1993 Peraturan MENPAN dan RB Nomor 16

Tahun 2009

Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya sudah 2 kali disempurnakan

Ketentuan pelaksanaan peraturan tersebut juga disempurnakan

Page 4: Prosedur pengajuan dupak

Pasca OTDA wewenang pejabat penetap angka kredit dan prosedur kenaikan jabatan/pangkat guru disesuaikan

1. Otonomi Daerah

Kepmendiknas

No.013/U/2002

Diterbitkan

2. Perubahan Struktur Organisasi Depdiknas

Permendiknas No. 18 Tahun

2005

Diterbitkan

Permendiknas No. 174 Tahun

2010

Page 5: Prosedur pengajuan dupak

Berdasarkan Permendiknas No. 174 tahun 2010, Mendiknas menguasakan sebagian wewenangnya untuk menetapkan angka kredit guru dalam bentuk Pemberian Kuasa.Pemberian Kuasa, untuk dan atas nama Mendiknas, kepada:

1. Sekretaris Jenderal menetapkan angka kredit untuk kenaikan jabatan/pangkat Guru Pembina Tk. I, golongan ruang IV/b menjadi Guru Utama Muda, golongan ruang IV/c sampai dengan Guru Utama Madya, golongan ruang IV/d dan pengangkatan pertama kali Guru Utama Muda, golongan ruang IV/c dan Guru Utama Madya, golongan ruang IV/d.

Page 6: Prosedur pengajuan dupak

2.Kepala Biro Kepegawaian menetapkan angka kredit untuk:

kenaikan jabatan/pangkat: Pembina, golongan ruang IV/a menjadi Guru Pembina Tk.I, golongan ruang IV/b;

Guru Pratama, golongan ruang III/a menjadi Guru Pratama Tk. I, golongan ruang III/b sampai dengan Guru Pembina Tk. I, golongan ruang IV/b bagi Guru pada Sekolah Indonesia di luar negeri;

dan pengangkatan pertama kali Guru Pembina Tk. I, golongan ruang IV/b.

Page 7: Prosedur pengajuan dupak

PP Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional PNS menyatakan bahwa Pejabat Fungsional dapat naik jabatan dan pangkat apabila memenuhi sejumlah angka kredit yang dipersyaratkan di samping persyaratan lain sesuai dengan ketentuan.

Page 8: Prosedur pengajuan dupak

tidak dapat diajukan keberatan o/ pejabat fungsional ybs oleh karena itu

anggota tim penilai harus benar-benar kompeten bekerja secara profesionalcermat – teliti – obyektif – total – dan

memiliki komitmen yang tinggi

digunakan untuk salah satu syarat ~ Pengangkatan ~ Kenaikan pangkat ~ Kenaikan Jabatan

8

PENETAPAN ANGKA KREDIT

Page 9: Prosedur pengajuan dupak

Pasal 1 angka 7 Permenpan dan RB

No 16 Tahun 2009:

Angka Kredit adalah:“satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan/atau akumulasi nilai butir-butir kegiatan yang harus dicapai oleh seorang Guru dalam rangka pembinaan karier kepangkatan dan jabatannya”.

Angka kredit merupakan representasi Prestasi Kerja yang berkaitan dengan tugasnya. Dengan demikian, guru yang berprestasi akan dapat lebih cepat naik jabatan/pangkat.

Page 10: Prosedur pengajuan dupak

Pasal 21 Permenpan dan RB No. 16 Tahun 2009:

(1) Untuk kelancaran penilaian dan penetapan angka kredit, Guru wajib mencatat dan menginventarisasikan seluruh kegiatan yang dilakukan.

(2) Penilaian dan penetapan angka kredit terhadap Guru dilakukan paling kurang 1 (satu) kali dalam setahun.

(3) Penilaian dan penetapan angka kredit untuk kenaikan pangkat Guru yang akan dipertimbangkan untuk naik pangkat dilakukan paling kurang 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun, yaitu 3 (tiga) bulan sebelum periode kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil.

Page 11: Prosedur pengajuan dupak

Pasal 22 Permenpan dan RB No. 16 Tahun 2009Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit Guru Madya, IV/b s.d. Guru Utama, IV/e

di lingkungan instansi pusat dan daerah; Guru Pertama, III/a s.d. Guru Utama, IV/e yang diperbantukan pada SILN

Guru Madya, IV/a di lingkungan Kementerian Agama

Guru Muda, III/c s.d. III/d di lingkungan Kantor Wilayah Kemenag.

Page 12: Prosedur pengajuan dupak

Guru Pertama, III/a s.d. III/b di lingkungan Kantor Kab/Kota Kemenag.

Guru Pertama, III/a s.d. Guru Madya, IV/a di lingkungan Provinsi

Guru Pertama, III/a s.d. Guru Madya, IV/a di lingkungan Kab/Kota

Guru Pertama, III/a s.d. Guru Madya, IV/a di lingkungan inst pusat selain Guru SILN dan Kemenag

Page 13: Prosedur pengajuan dupak

Pejabat Penetap Angka Kredit dibantu oleh TIM PENILAI (Pasal 21 ayat (2))

TIM PENILAI PUSAT

TIM PENILAI KEMENAG

TIM PENILAI KANWIL KEMENAG

TIM PENILAI KANTORKAB/KOTA KEMENAG

Page 14: Prosedur pengajuan dupak

TIM PENILAI PROPINSI

TIM PENILAI KAB/KOTA

TIM PENILAI INSTANSI

Page 15: Prosedur pengajuan dupak

Pasal 23 Permenpan dan RB No. 16 Tahun 2009

(1) Tim Penilai Jabatan Fungsional Guru terdiri dari unsur teknis, dan pejabat fungsional Guru.

(2) Susunan keanggotaan Tim Penilai:a. seorang Ketua merangkap anggota dari

unsur teknis;b. seorang wakil Ketua merangkap anggota;c. seorang Sekretaris merangkap anggota

dari unsur kepegawaian; dand. paling kurang 4 (empat) orang anggota.

Pasal 10 ayat (7) Peraturan Bersama Mendiknas dan Ka BKN ttg JuklakJabfung Guru: Susunan Anggota Tim Penilai paling sedikit 7 orang. Pasal 10 ayat (8) anggota tim penilai paling kurang 2 orang harus dari guru

Page 16: Prosedur pengajuan dupak

1616

Tim penilai angka kredit

dibentuk dan ditetapkan oleh pejabat

yang berwenang dan bertugas menilai

prestasi kerja jabatan fungsional GURU

TIM PENILAI ANGKA KREDIT GURU

Pasal 23 ayat (4): Anggota Tim Penilai Jabatan Fungsional Guru harus

lulus pendidikan dan pelatihan calon tim penilai dan mendapat sertifikatdari Menteri Pendidikan Nasional

Pasal 23 ayat (3) Persyaratan Tim Penilai:a. menduduki jabatan dan pangkat paling rendah sama dengan jabatan

dan pangkat guru yang dinilai;b. memiliki keahlian serta mampu untuk menilai kinerja guru; dan

c. dapat aktif melakukan penilaian

Page 17: Prosedur pengajuan dupak

UNSUR DAN SUB UNSUR KEGIATAN(Lampiran I Permenpan dan RB No. 16 Tahun 2009)

NO UNSUR SUBUNSUR

I Pendidikan A. Pend. Sekolah dan mendapat ijazah/gelar ( 3)B. Diklat prajabatan dan memperoleh STTPP atau

sertifikat (1)

II Pembelajaran/

Bimbingan &

Tugas Tertentu

A. Melaksanakan proses pembelajaran (1)B. Melaksanakan proses pembimbingan (1)C. Melaksanakan tugas lain yang relevan dengan

fungsi sekolah (13)

III Pengemb.

Keprofesian

Berkelanjutan

A. Melaksanakan pengembangan diri (diklat & keg kolektif unt peningkatan kompetensi) (10)

B. Melaksanakan publikasi ilmiah (23)C. Melaksanakan karya inovatif (12)

IV Penunjang tugas Guru

A. Perolehan gelar/ijazah diluar bid yg diampunya (3)

B. Melaksanakan kegiatan yg mendukung tugas guru (9)

C. Perolehan penghargaan/tanda jasa (4)

80 kegiatan

Page 18: Prosedur pengajuan dupak

18

Unsur Utama > 90 % - Pelatihan Prajabatan

- Pembelajaran/Pembimbingan & tugas tertentu - Pengembangan keprofesian berkelanjutan

Unsur Penunjang < 10 %

- Perolehan gelar/ijazah yg tidak sesuai dengan bidang yang diampunya - Pelaksanaan kegiatan pendukung tugas guru

KOMPOSISI PENILAIAN

Page 19: Prosedur pengajuan dupak

1. Kepala Sekolah dibantu guru senior mencantumkan perkiraan angka kredit guru pada format DUPAK sesuai dengan bukti prestasi kerja guru

2. Pencantuman perkiraan angka kredit setiap butir dilakukan secara berurutan

3. Kepala sekolah meneliti ulang kebenaran isinya dan kemudian menandatangani formulir serta dilengkapi bukti-bukti

PRODESUR PENGAJUAN DUPAK

Page 20: Prosedur pengajuan dupak

4. Untuk Guru Madya, IV/b s.d Guru Utama, IV/eKEPALA RA/TK,

MA/SD,MTs/SLTP,MA/SLTA

GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA

U.P. KA. BKD

Dengan Tembusan:1. Kadisdik Prop2. Kadisdik Kab/kota

MENDIKNASU.p. Sekretaris

Tim Penilai Pusat

Berkasusul

1. Ijazah2. Bukti fisik pelaks kegiatan unsur utama dan penunjang3. SK pangkat/jabatan terakhir4. PAK terakhir5. SK pembagian tugas guru

4

Tim penilai

1 SET SAJA

Page 21: Prosedur pengajuan dupak

SEKRETARIAT TIM PENILAI PUSAT

(TPP)

TIM PENILAIPUSAT

1

OK2 SURAT PENGANTAR/LAPORAN HASIL

PENILAIAN

PAK

UNIT PENGUSUL

4

PEJABATPENETAPANGKAKREDIT

Y

T

3A

3B

Page 22: Prosedur pengajuan dupak

5. Untuk Guru Pertama, III/a s.d. Guru Madya, IV/a

KEPALATK,/SD,SLTP,SLTA

Berkasusul

1. Ijazah2. Bukti fisik pelaks kegiatan unsur

utama dan penunjang3. SK pangkat/jabatan terakhir4. PAK terakhir5. Surat pembagian tugas

KEPALA DINAS DIKKAB/KOTA

U.P. KA. BKD

U.p. Sekretaris Tim Penilai

Kab/kota

Dengan Tembusan:1. Kadisdik Prop2. Kadisdik Kab/kota

Page 23: Prosedur pengajuan dupak

5. Untuk Guru Pertama, III/a s.d. Guru Madya, IV/a

KEPALATK,/SD,SLTP,SLTA

Berkasusul

1. Ijazah2. Bukti fisik pelaks kegiatan

unsur utama dan penunjang3. SK pangkat/jabatan

terakhir4. PAK terakhir

KEPALA DINAS DIKKAB/KOTA

U.P. KA. BKD

U.p. Sekretaris Tim Penilai

Kab/kota

Dengan Tembusan:1. Kadisdik Prop2. Kadisdik Kab/kota

Page 24: Prosedur pengajuan dupak

24

5. KHUSUS GURU PEMBINA, IV/b KE ATAS instansi di luar DINAS PENDIDIKAN dan KEMENAG, usul diajukan OLEH KEMENTERIAN YBS, KEPADA KEPALA SEKRETARIAT TIM PENILAI PUSAT SETELAH DIADAKAN PENILAIAN OLEH INSTANSI YANG BERSANGKUTAN

6. GURU pada Sekolah Indonesia di Luar Negeri, usul diajukan oleh DUBES/Atase Pendidikan MELALUI

KARO KEPEGAWAIAN KEMLU, KEPADA KEPALA SEKRETARIAT TIM PENILAI PUSAT

Page 25: Prosedur pengajuan dupak

Pasca restrukturisasi organisasi Kemdiknas, maka kedudukan Tim Penilai Pusat, sesuai fungsi, berada pada:

1.Ditjen PAUDNI untuk Guru RA/TK Formal2.Ditjen Dikdas untuk Guru MI/SD, MTs/SMP3.Ditjen Dikmen untuk Guru MA/SMA dan

MAK/SMK

Kedudukan Sekretariat Tim Penilai berada pada unit yang menangani pendidik dan tendik pada masing-masing Ditjen tersebut.

Page 26: Prosedur pengajuan dupak

26

PENILAIAN & PENETAPAN ANGKA KREDIT GURU (Pasal 21)

1.Untuk kelancaran penilaian dan penetapan angka kredit, Guru wajib mencatat dan menginventarisasikan seluruh kegiatan yang dilakukan.

2.Penilaian dan penetapan angka kredit terhadap Guru dilakukan paling kurang 1 (satu) kali dalam setahun.

Tidak harus menunggu memenuhi jumlah angka kredit yang disyaratkan untuk kenaikan pangkat/ jabatan setingkat lebih tinggi.

Page 27: Prosedur pengajuan dupak

27

Bukti fisik hasil prestasi kerja guru yang dapat

dinilai dan mendapat angka kredit adalah yang

diperoleh pada saat periode penilaian(setelah kenaikan jabatan yang terakhir),Kecuali bukti fisik pendidikan sekolah.

• Bukti fisik pendidikan sekolah (ijazah) dapat

diajukan pada periode penilaian berikutnya sepanjang belum pernah dinilai pada penilaian sebelumnya

Page 28: Prosedur pengajuan dupak

28

Usul PAK disampaikan dengan kelengkapan berkas :

1. Surat Pengantar dari kepala sekolah bagi guru di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kemeneg; Surat pengantar usul dari pejabat ybw. bagi guru di luar Dinas Pendidikan dan Kemenag)

2. DUPAK3. SK kenaikan pangkat terakhir4. SK jabatan terakhir 5. DP3 tahun terakhir6. PAK terakhir7. Bukti fisik melakukan kegiatan unsur utama

dan penunjang8. Surat pernyataan dan surat keputusan

mengenai pembagian tugas guru dari kepala sekolah

9. Foto copy Ijazah

Page 29: Prosedur pengajuan dupak

HAL-HAL YANG HARUS DILAKUKAN, dalam rangka usul penilaian & penetapan angka kredit :

1. GURU Di samping melaksanakan tugas pokok, juga:

a. Mendokumentasikan/mengarsipkan

semua prestasi kerja yang telah dilak

sanakan dan diperoleh

b. Meminta semua kelengkapan yang di

perlukan kepada kepala sekolah, sepanjang

dokumen tersebut merupakan kewenangan

kepala sekolah (mis : Super, SK Kasek,dll)

2. Membiasakan melaksanakan kegiatan pengembangan

keprofesian berkelanjutan (misal KTI) sejak dini

Page 30: Prosedur pengajuan dupak

30

2. KEPALA SEKOLAH antara lain : a. Menetapkan SK pembagian tugas guru dalam melaksanakan PBM, setiap awal tahun

pelajaran b. Membuat surat pernyataan pelaksanaan PBM atau proses BK, setiap akhir semester c. Membuat surat pernyataan pelaksanaan

penunjang PBM atau bimbingan, yang menjadi

kewenangannya. d. Membuat dan menetapkan DUPAK, bagi guru

di ling- kungannya yang akan naik jabatan e. Mengusulkan DUPAK beserta bukti prestasi

guru ybs. kepada pejabat yang berwenang menetapkan

AK.

Page 31: Prosedur pengajuan dupak

Untuk meningkatkan pelayanan administrasi kepegawaian khususnya dalam hal penilaian angka kredit guru pembina keatas, sejak tahun 2003 telah dilakukan penilaian yang menjadi wewenang Tim Penilai Pusat tetapi dilaksanakan di daerah (LPMP).

Sudah dibentuk Tim Penilai Pusat yang berkedudukan pada 12 LPMP: Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, D.I.Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, , Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Lampung, Riau, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan, sehingga berkas usul tidak perlu dikirim ke Kantor Kemdiknas di Jakarta, cukup di LPMP Propinsi setempat

31

Page 32: Prosedur pengajuan dupak

32

TUJUAN PERCEPATAN PENILAIAN PRESTASI KERJA GURU• Mendekatkan pada sasaran/guru

yang dinilai• Tersedianya SDM/Tim Penilai Pusat

yang berkedudukan di daerah• Pelayanan kepada guru dapat

tersebar dan lebih merata• Mekanisme pelayanan agar lebih

efektif• Guru akan lebih cepat mengetahui

hasilnya

Page 33: Prosedur pengajuan dupak

33

CONTOH GAMBARAN HASIL PENILAIAN PRESTASI KERJA GURU Tahun 2006 * Berkas usul yang dinilai

4.335 * Memenuhi syarat (mencapai 12 AK dari unsur PP)

437 * Tidak memenuhi syarat

3.998 Tingkat keberhasilan 10% lebih

Page 34: Prosedur pengajuan dupak

34

Tahun 2007 Tingkat keberhasilan sebesar 16%

Tahun 2008 * Berkas usul yang dinilai

6.197 * Memenuhi syarat (mencapai 12 A K dari unsur PP)

1.385 * Belum memenuhi syarat

4.218

Tingkat keberhasilan 22,3 % lebih

Page 35: Prosedur pengajuan dupak

35

• Jumlah berkas usul setiap tahun akan semakin bertambah banyak jumlahnya

• Tingkat keberhasilan setiap tahun cenderung bertambah banyak

• Guru yang belum memenuhi syarat (blm mencapai min.12 AK dari unsur PP), kebanyakan dari mereka sudah memperoleh 4, 6, 8, atau 10, sehingga tinggal menambah kekurangannya bisa segera naik jabatan.

Page 36: Prosedur pengajuan dupak

Sedangkan untuk tahun 2009 ini telah dilakukan kegiatan percepatan penilaian prestasi kerja guru di provinsi :1. Jawa Barat2. Jawa Timur3. Jawa Tengah4. D.I. Yogyakarta 5. Bali6. Sulawesi Selatan7. Nusa Tenggara Barat8. Riau9. Kalimantan Timur10. Kalimantan Selatan11. Lampung (akan dilaksanakan tgl 20 Oktober

2009)

Berkas yang dinilai rata-rata 400 usul guru dengan tingkat keberhasilan sekitar 20-30 %.

Page 37: Prosedur pengajuan dupak

Untuk kesinambungan karier Guru, sampai dengan awal tahun 2012, berkas usul penilaian PAK Guru Pembina Tk I, gol IV/b dapat disampaikan kepadaMENTERI PENDIDIKAN NASIONAL

U.P SEKRETARIAT TIM PENILAI PUSAT Bagian Mutasi Jabatan dan Tenaga FungsionalNon-Dosen, Biro KepegawaianJln. Jenderal Sudirman-SenayanGedung C Lantai 5 Telp. 5711144, ext 2507; 57852458