MUHAMMAD GOZALLI

111710101014 / THP - B

BAB 1 KEGIATAN PENELITIAN

1. Coba anda pikirkan , penelitian ini bersifat non eksperimen atau eksperimen.

a. Meneliti pengaruh penambahan pektin dan konentrasi gula terhadap

pembuatan Jelly. (eksperimen)

b. Meneliti pengaruh tingginya kadar air terhadap lama penyimpanan kue donat.

(eksperimen)

c. Meneliti jumlah kandungan vitamin C dalm buah Jeruk (non-eksperimen.)

d. Meneliti Kandungan mineral dalam sir putih kemasan. (non-eksperimen)

2. Seorang pengusaha alat pelajaran ingin mengetahui pengaruh suatu jenis alat

terhadap prestasi belajar siswa.

a. Non-eksperimen

Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian melakukan penelitian pada tanaman

buah Naga di Agrotech Fakultas Pertanian. Penelitian ini untuk mengetahui

jumlah buah Naga yang matang dengan buah Naga yang belum siap dipetik.

b. Eksperimen

Mahasiwa Fakultas teknologi Pertanian melakukan penelitian di laboratorium

pada buah Naga. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kandungan yang ada

pada Buah Naga. Untuk mengetahui kandungan tersebut, Mahasiswa

melakukan uji Kadar Karbohirat, Uji Kadar Abu, Uji Protein, dan lain

sebagainya.

BAB 2 ALUR DAN RAGAM PENEITIAN

1. Apakah dalam penelitian longitudinal pengumpulan data selalu dilakukan setiap

tahun? Tidak . Bila tidak berikan contonya penelitan longitudinal yang tidak

dilakukan setiap tahun.

Peneliti melakukan pengamatan pertumbuhan mikroba untuk mengetahui tingkat

kecepatan pertumbuhan mikroba. Dari kasus tersebut peneliti dapat mengumpulkan

data 2 hari sekali atau beberpa jam sekali. Namun semakin dekat intesitas

pengamatan, maka data yang dikumpulkan semakin baik pula.

2. Dapatkah peneltian cross-sectional diterapakan dilakukan diperpustakaan? Dapat

Berikan conohnya ! Mahasiswa melakukan penelitian dalam perpustakaan untuk

mengetahui minat pembaca buku non ilmiah dan buku ilmiah.

3. Mungkinkah seorang ahli mengadakan penelititan untuk berbagai bidang ? Mungkin,

namun jika seorang ahli tersebut melakukan penelitian diluar bidangnya maka akan

membutuhkan waktu yang sangat lama karena ahli tersebut harus mempelajari bidang

tersebut dari dasar hingga yang lebih komplek. Dengan hal tersebut dimaksudkan agar

ahli tersebut dapat menguasai bidang tersebut dan melakukan penelitian proses dan

hasilnya yang ilmiah. Selain itu, hasil penelitian mudah untuk

dipertanggungjawabkan.

4. Seorang peneliti melakukan penelitian pembuatan dengan menggunkan berbagai jenis

bahan dasar di Fakultas Teknologi Pertanian Universitas jember .Tinjaulah jenis

penelitian ini dari tujuan, bidang ilmu, tempat, dan hadirnya variabel

a. Tujuan :

Mengetahui proses pembuatan jenis - jenis tape.

Mengetahui bahan dasar pembuatan tape yang paling disukai oleh

konsumen

b. Bidang Ilmu : Pangan

c. Tempat : Laboratorium Fakultas Teknologi Pertanian Universitas jember.

d. Variabel : Variabel akan datang.

5. Seorang peneliti membantu BKKBN meneliti akibat pemakaian alat kontrasepsi di

suatu daerah. Tinjaulah jenis penelitian ini dari tujuan, bidang ilmu, tempat, dan

hadirnya variabel.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat dan kerugian penggunan alat

kontrasepsi yang di gunakan pada suatu daerah. Bidang ilmu yang terlibat pada kasus

tersebut yaitu bidang ilmu kesehatan. Tempat kasus tersebut di suatu daerah tertentu.

Variabel yang hadir yaitu variabel masa lalu. Peneliti melakukan penelitian

permasalahan dimasa lalu, dengan cara mengumpulkan dan menganalisis data tersebut

untuk mengetahui manfaat dan kerugian yang ditimbulkan. Dengan melihat wacana

diatas, peneliti hanya meneliti yang sudah berjalan dengan kata lain data pada kasus

tersebut sudah ada dan berlangsung sebelum adanya penelitian

6. Apakah penerapan SNI merupakan penelitian kebijakan dalam bidang pangan?

Iya, karena dalam penentuan suatu produk pangan ada batasan yang harus diterapkan

yang bertujuan menghindari kerusakan produk maupun kerugian bagi kesehatan.

BAB 3 PENELITIAN EVALUATIF

1. Kalau diterapkan dalam penelitian yang lain (yang bukan merupakan sistem) tetapi

variabel, apakah komponen dapat disejajarkan variabel?

Bisa, jika komponen disejajarkan dengan variabel dalam kondisi bukan sistem, maka

komponen bersifat objek, sedangkan variabel merupakan kesimpulan dari hasil

penelitian objek.

2. Sesudah diperoleh indikator dan bukti, dapatkah peneliti langsung membuat

instrumen penelitian? Apa sebab?

Tidak, karena peneliti harus melakukan beberapa tahap selanjutnya yaitu menentukan

sumber data, menentukan metode pengumpulan data, dan menentukan instrumen

pengumpulan data. Setelah tahap tersebut dilakukan, selanjutnya membuat kisi-kisi

persiapan penyusunan instrumen penelitian.

3. Apakah triangulasi itu dan apakah setiap peneliti harus melakukan triangulasi dalam

penentuan sumber data? Mengapa demikian?

Triagulasi berasal 2 kata yaitu Tri yaitu tiga dan Angulasi = angle yaitu sudut. Dalam

penelitian apapun sebenarnya prinsip triangulasi sangatlah penting, karena dengan

penggunaan triangulasi peneliti dapat menghasilkan lebih berkualitas, mengetahui

dan menentukan sumber data / metode, melakukan pengumpulan data secara hati-hati

dan lebih cermat.

4. Apa sebab tidak semua instrumen yang tertera dalam kolom terakhir tidak harus

dibuat instrumennya? Bilamanakah peneliti harus menggunakan angket dan kapan

harus menggunakan wawancara? Beri alasan

Karena, peneliti harus mempertimbngkan beberapa hal berikut : (1) yang banyak

muncul dalam kolom instrument, (2) yang dapat dipercaya sebagai instrumen yang

dapat digunakan sebagai pengumpul data yang dapat dipercaya, (3) instrumen yang

penggunaannya tidak terlalu rumit dan tidak memakan waktu banyak.

Peneliti menggunakan ketika data yang terdapat dalam angket (bersifat tersurat) sudah

terasa cukup maka tidak diperlukan wawancara, namun dengan angket masih kurang

mantap mak dilakukan wawancara.