prosedur pembiayaan dengan prinsip bagi hasil pada …/prosedur... · bri syariah cabang solo...

139
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA PT. BRI SYARIAH CABANG SOLO SLAMET RIYADI TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Jurusan Diploma III Keuangan dan Perbankan Universitas Sebelas Maret Surakarta DISUSUN OLEH : ORIZA AULIA DEWI F3608102 PROGRAM DIPLOMA III KEUANGAN DAN PERBANKAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2

Upload: vonguyet

Post on 06-Mar-2019

253 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA PT.

BRI SYARIAH CABANG SOLO SLAMET RIYADI

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat guna Memperoleh

Gelar Ahli Madya Ekonomi Jurusan Diploma III Keuangan dan Perbankan

Universitas Sebelas Maret Surakarta

DISUSUN OLEH :

ORIZA AULIA DEWI

F3608102

PROGRAM DIPLOMA III KEUANGAN DAN PERBANKAN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2

Page 2: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

Page 3: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Page 4: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

MOTTO

Sabar dalam mengatasi kesulitan dan bertindak bijaksana dalam

mengatasinya adalah sesuatu yang utama.

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu

telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh

urusan yang lain dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu

berharap.( Q.S. Al Insyirah: 6-8)

Page 5: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

PERSEMBAHAN

Tugas akhir ini penulis persembahkan untuk :

Babe dan ibu ku tercinta, terima kasih atas kasih sayang,

motivasi dan doa yang tak pernah putus.

Mas rama yang selalu ada saat aku butuh dan adik-adik

tersayang yang bawel

Jummi n Ratih, terimakasih buat segalanya, semoga kita semua

jadi “orang”. Dan menemukan CS yang terbaik dari yang terbaik

Genk gonk yang bermasalah, semoga nantinya kita selalu akur.

dan semakin mengerti satu sama lain, I love you all

Anak- anak kost Rifqoh khusunya mb dita, dina, rosma n yeni

yang selalu setia menemani begadang sampe pagi

Keuangan dan Perbankan 2008, semoga kita jadi orang- orang

yang sukses nantinya

Page 6: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji dan sanjungan serta doa hanya dihaturkan kepada Allah SWT.

Dan dengan ridho serta izi-Nya karya Ilmiah yang penulis beri judul “ Prosedur

Pembiayaan Dengan Prinsip Bagi Hasil Pada PT. BRI Syariah cabang Solo

Slamet Riyadi” dapat terselesaikan dengan baik.

Adapun tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk memenuhi untuk

memenuhi tugas dan Syarat-syarat guna memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi

jurusan Diploma III Keuangan dan Perbankan Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Segala sesuatu yang dimulai dari awal pastilah tidak mudah. Hal itu serua

dengan yang penulis alami. Akan tetapi sesuatu kalau kita tidak mencobanya

hanya kesulitan yang akan kita rasakan. Karena dengan mencoba mencari tahu

dan kita memahaminya ssuatu itu akan terasa lebih mudah. Berpijak dari

keyakinan inilah penulis berusaha belajar, mencermati dengan mendapatkan

pengarahan, bimbingan dan saran dari berbagai pihak.

Dengan tersusunnya kerya ilmiah ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih

kepada :

1. Dekan DR. Wisnu Untoro, M.Si Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.

2. Bapak Kresno Sarosa Pribadi, selaku Ketua Jurusan D3 keuangan dan

perbankan, Fakultas Ekonomi UNS

3. Bapak Nugroho Saputra, SE selaku Pembimbing Akademik

Page 7: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

4. Bapak Rahadi Kristiyanto selaku Operation Manager yang telah memberikan

izin penulis untuk melakukan magang Mahasiswa, sekaligus sebagai

Pembimbing Magang Kegiatan Mahasiswa

5. Seluruh pegawai BRI Syariah yang sudah bersedia berbagi ilmu dan

pengalaman.

6. Babe, ibu, kakak dan adik- adik saya yang telah memberikan dukungan secara

materiil, moril dan spirituil

7. Sahabat dan temen-teman yang telah membantu dan mendukung penyelesaian

tugas akhir ini

Seperti kata pepatah ” Tiada gading yang tak retak” , maka penulis

menyadari adanya kekurangan maupun kesalahan dalam penyusunan Tugas

Akhir ini. Karena itu penulis menerima kritik dan saran yang membangun

untuk menjadi yang lebih baik.

Surakarta, Juni 2011-06-11

Penulis

Page 8: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

ABSTRAK .......................................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................ iii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. vi

HALAMAN MOTTO ......................................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN.......................................................................... iv

HALAMAN KATA PENGANTAR ................................................................... vii

HALAMAN DAFTAR ISI ................................................................................. ix

HALAMAN TABEL .......................................................................................... xi

HALAMAN GAMBAR ...................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 5

D. Manfaat Penelitian.................................................................................... 5

E. Metode Penelitian ..................................................................................... 6

F. Teknik Analisis ......................................................................................... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian prosedur .................................................................................. 8

B. Pengertian Bank........................................................................................ 9

C. Fungsi dan Jenis Bank .............................................................................. 9

D. Pengertian Pembiayaan ............................................................................ 21

E. Pengertian Bagi Hasil ............................................................................... 36

Page 9: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

BAB III PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA

PT. BANK RAKYAT INDONESIA CABANG SOLO SLAMET RIYADI

A. Deskripsi Bank BRI cabang Solo Slamet riyadi ...................................... 44

B. Prosedur Pembiayaan pada BRI Syariah .................................................. 105

C. Perhitungan Nisbah Bagi Hasil ................................................................ 116

D. Kendala pada Penerapan Pembiayaan Bagi Hasil .................................... 120

BAB IV PENUTUP

A. Kesipulan ................................................................................................. 124

B. Saran ........................................................................................................ 125

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 10: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

DAFTAR TABEL

Table 2.1 perbedaan bank syariah dengan bank konvensional ........................... 20

Table 2.2 perbedaan bunga dengan bagi hasil .................................................... 43

Page 11: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema Murabahah ........................................................................... 24

Gambar 2.2 Skema Salam ................................................................................... 26

Gambar 2.3 Skema Istishna................................................................................. 28

Gambar 2.4 Skema Ijarah Muthahiya Bittamlik ................................................. 30

Gambar 2.5 Skema Mudharabah ......................................................................... 33

Gambar 2.6 Skema Musyarakah ......................................................................... 35

Gambar 3.1 Struktur Organisasi .......................................................................... 51

Page 12: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1, Surat Pernyataan Tugas Akhir

Lampiran 2, Laporan Magang Kerja

Lampiran 3, Lembar Penilaian Magang Kerja

Lampiran 4, Sertifikat Magang Kerja

Lampiran 5, Brosur Pembiayaan BRI Syariah

Page 13: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRAK

PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL

PADA PT BRI SYARIAH CABANG SOLO SLAMET RIYADI

ORIZA AULIA DEWI

F3608102

Perbankan adalah salah satu factor penting dalam suatu perekonamian

disebuah Negara. Di Indonesia perbankan mengalami perkembangan yang pesat,

termasuk didalamnya adalah perbankan syariah. Bank syariah lahir dengan

memberikan alternative lain bagi kaum muslim yang beranggapan bahwa bunga

bank adalah haram. Namun walaupun bank syariah tidak menggunakan factor

bunga bank, pelaksanaan bank syariah tidak terlepas dari kepentingan bisnis dan

syariah.

Pembiayaan pada bank syariah merupakan factor penting yang harus

diperhatikan. Karena pendapatan terbesar yang diperoleh bank syariah bersumber

dari pembiayaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur

pembiayaan yang ada pada PT. BRI Syariah Cabang Solo Slamet Riyadi,

kemudian metode bagi hasil yang diterapkan dan kendala yang dihadapi terkait

pembiayaan pada PT. BRI Syariah Cabang Solo Slamet Riyadi. Dengan

menggunakan metode observsi, wawancara dan kepustakaan, serta metode

pembahasan secara deskriptif, yaitu teknik untuk membuat gambaran atau

deskripsi secara sestematis, factual dan akurat mengenai suatu obyek yang diteliti.

Prosedur pembiayaan pada PT. BRI Syariah cabang Solo Slamet Riyadi

sudah terorganisir dengan baik, setiap bagian mengerjakan tugas masing-masing.

Metode bagi hasil pembiayaan meggunakan revenue sharing dan profit sharing.

Terdapat kendala dalam penerapan pembiayaan dengan prinsip bagi hasil karena

masih minimnya pengetahuan masyarakat mengenai perbankan syariah.

Marketing atau pemasaran adalah hal yang penting dalam perbankan

ditengah persaiangan yang cukup ketat. Maka perlunya sosialisasi tentang PT.

BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang

baru agar masyarakat dapat mengenal dan mengetahui tentang BRi Syariah.

Kata Kunci : prosedur, pembiayaan, bagi hasil

Page 14: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Uang dan perbankan dalam sistem perekonomian manapun memiliki

peranan yang penting dalam perekonoian suatu Negara. Lembaga keuangan di

Indonesia sangat berperan dalam meningkatkan perekonomian Negara. Dalam

hal ini lembaga keuangan khususnya bank sebagai perantara antara

masyarakat yang kelebihan dana dengan masyarakat yang kekurangan dana

yang disebut intermediary, sebagai mana pengertian bank dalam UU no. 10

tahun 1998 pasal 2 menyebutkan bahwa perbankan adalah badan usaha yang

menghimpun dana dari masyarakat yang kelebihan dana atau surplus dan

menyalurkan kembali dalam bentuk kredit dan bentuk – bentuk lainnya

kepada masyrakat yang kekurangan dana atau defisit guna meningkatkan taraf

hidup rakyat banyak. Jenis bank di Indonesia dibedakan menjadi 2, yaitu :

1. Bank yang melakukan kegiatan usahanya secara konvensional

2. Bank yang menjalankan kegiatan usahanya secara syariah

Bank konvensioanal adalah bank yang aktivitasnya baik menghimpun

dana maupun dalam menyalurkan dana memberikan dan mengenakan

imbalan atau lebih dikenal dengan istilah bunga. Sedangkan bank syariah

adalah bank aktivitasnya baik dalam menghimpun maupun menyalurkan dana

memberikan dan mengenakan imbalan atau dasar prinsip syariah yaitu jual

beli dan bagi hasil (Totok dan Sigit, 2006 :153)

Page 15: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 2

Bank konvensional sebagai perantara antara pihak yang kelebihan uang

atau surplus dengan pihak yang kekurangan dana atau defisit dengan

meminjam dan pemberi pinjaman. Biasanya masyarakat yang akan meminjam

atau menabung akan melihat kondisi tingkat suku bunga yang ada diperbankan

tersebut. Mereka membandingkan antara bank konvensional yang satu dengan

konvensional lain, bunga yang tinggi untuk menabung atau memberi pinjaman

kepada perbankan dan bunga yang rendah untuk meminjam dana dari

perbankan. Hubungan antara pihak bank dengan nasabahnya adalah kreditur

dan debitur.

Hubungan bank dengan nasabah dalam perbankan syariah adalah

hubungan kontrak (akad) antara investor pemilik dana (shohibul maal) dengan

investor pengelola dana (mudharib) bekerja sama untuk melakukan kerjasama

untuk yang produktif dan sebagai keuntungan dibagi secara adil (mutual

invesment relationship). Dengan demikian dapat terhindar hubungan

eskploitatif antara bank dengan nasabah atau sebaliknya antara nasabah

dengan bank. Adanya larangan-larangan kegiatan usaha tertentu oleh Bank

Syariah yang bertujuan untuk menciptakan kegiatan perekonomian yang

produktif, larangan tersebut seperti larangan menumpuk harta benda (sumber

daya alam) yang dikuasai sebagian kecil masyarakat dan tidak produktif.

Menciptakan perekonomian yang adil (konsep usaha bagi hasil dan bagi

resiko) serta menjaga lingkungan dan menjunjung tinggi moral (larangan

untuk proyek yang merusak lingkungan dan tidak sesuai dengan nilai moral

seperti minuman keras, sarana judi dan lain-lain.

Page 16: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 3

Bank syariah adalah sebuah lembaga keuangan syariah yang beroperasi

berdasarkan prinsip-prinsip prudensialitas perbankan dan kaidah-kaidah

syariah Islam. Prinsip tersebut juga diterapkan dalam fungsi pembiayaan di

perbankan syariah. Sebagai instrument pencetak keuntungan bagi bank dan

nasabah, dana penyaluran pembiayaan harus dilakukan secara bertanggung

jawab serta tidak melanngar prinsip-prinsip syariah yang diakui secara

universal.

Pembiayaan di perbankan syariah mempunyai pola yang unik dan

berbeda dengan kredit berbasis bunga di perbankan konvensional. Mekanisme

pinjam meminjam uang dengan pembebanan bunga sebagaimana dipraktikkan

dalam bank konvensional adalah relative lebih mudah dan tidak serumit

transaksi pembiayaan pada perbankan syariah. Menjadi tantangan tersendiri

bagi bank syariah untuk dapat menciptakan produk pembiayaan sesuai dengan

kaidah syariah, mudah diaplikasikan dan mampu menjawab kebutuhan

pembiayaan yang kian beragam.

Pembiayaan pada perbankan syariah memerlukan proses yang lebih rumit

dari pada bank konvensional, hal ini dikarenakan perbankan syariah

mengambil untung atau laba dari usaha nasabah yang dibiayai oleh bank. Jika

usaha tersebut lancar dan memperoleh laba maksimal maka bank syariah pun

akan memperoleh laba yang telah disepakati diawal akad. Namun jika uasaha

yang dibiayai tersebut mengalami kerugian maka bank juga akan menanggung

kerugian tersebut. Oleh karena itu prosedur pada pembiayaan sangatlah

penting pada perbankan syariah karena dalam proses tersebutlah perbankan

Page 17: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 4

dapat menilai atau mengidentifikasi usaha yang akan dibiayai bank akan

mengahsilkan keuntungan atau tidak. Berbeda dengan bank konvensional yang

tidak peduli dengan bisnis yang dibiayai, yang terpenting bagi bank

konvensional adalah angsuran pokok dan angsuran bunga dapat dibayarkan

sesuai dengan ketentuan.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk mengadakan

penelitian yang penulis beri judul: “ PROSEDUR PEMBIAYAAN

DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA PT. BRI SYARIAH CABANG

SOLO SLAMET RIYADI “

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana prosedur pembiayaan pada Bank Rakyat Indonesia Syariah

cabang Solo Slamet Riyadi?

2. Bagaimana cara perhitungan bagi hasil yang digunakan dalam Bank

Rakyat Indonesia Syariah Cabang Solo Slamet Riyadi?

3. Apa saja kendala pembiayaan yang terjadi pada Bank Rakyat Indonesia

syariah Cabang Solo Slamet Riyadi?

C. Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan maka dapat maka tujuan

yang didapat adalah :

1. Untuk mengetahui prosedur pembiayaan pada Bank Rakyat Indonesia

Syariah cabang Solo Slamet Riyadi.

Page 18: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 5

2. Untuk mengetahui cara perhitungan bagi hasil yang digunakan pada Bank

Rakyat Indonesia Syariah cabang Solo Slamet Riyadi.

3. Untuk mengetahui kendala-kendala terkait pembiayaan yang terjadi pada

Bank Rakyat Indonesia Syariah cabang Solo Slamet Riyadi.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat bagi Penulis

Manfaat penelitian bagi penulis adalah untuk menambah wawasan dan

pengetahuan tentang prosedur pembiayaan dengan prinsip bagi hasil pada

Bank Rakyat Indonesia Syariah cabang Solo Slamet Riyadi , dan cara

perhitunagna dengan prinsip bagi hasil pada Bank Rakyat Indonesia

Syariah cabang Solo Slamet riyadi.

2. Bagi pihak Bank

Manfaat penelitan bagi bank yang bersangkutan adalah sebagai bahan

evaluasi dan pertimbangan dalam memberikan pembiayaan

3. Bagi Pihak Lain

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan diskusi dan menambah

wawasan tentang prosedur pembiayaan dengan prinsip bagi hasil pada

Bank Rakyat Indonesia Syariah cabang Solo Slamet Riyadi bagi para

pembaca yang membutuhkan.

Page 19: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 6

E. Metodelogi Penelitian

1. Objek Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui prosedur pembiayaan dengan

prinsip bagi hasil pada bank Rakyat Indonesia Syariah cabang Solo

Slamet Riyadi

2. Jenis Data yang digunakan

1) Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh dari sumbernya langsung

dari obyek penelitian yaitu Bank Rakyat Indonesia Syariah cabang

Solo Slamet Riyadi

2) Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dengan mencari sumber

data yang lain yang masih berhubungan dengan masalah yang

diteliti, yang tidak diperoleh dari obyek penelitian yaitu Bank

Rakyat Indonesia Syariah cabang Solo Slamet Riyadi

3. Teknik Pengumpulan Data

1) Metode Observasi

Metode observasi ini dilakukan dengan cara mengamati secara

lansung kegiatan yang dilakukan Bank Rakyat Indonesia Syariah

cabang Solo Slamet Riyadi .

Page 20: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 7

2) Metode Wawancara

Metode Wawancara ini dilakukan dengan cara Tanya jawab kepada

karyawan Bank Rakyat Indonesia Syariah cabang Solo Slamet

Riyadi

3) Metode Kepustakaan

Metode Kepustakaan dilakukan dengan cara mempelajari buku atau

referensi yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

F. Teknik Analisis

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

analis deskriptif. Metode analisa deskriptif adalah teknik untuk membuat

gambaran atau deskripsi secara sestematis, factual dan akurat mengenai

suatu obyek yang diteliti, yaitu mengenai penerapan prosedur pembiayaan

dan cara perhitungan bagi hasil, serta kendala- kendala terkait dengan

pembiayaan pada PT. Bank Rakyat Indonesia Syariah cabang Solo Slamet

Riyadi.

Page 21: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Prosedur

Pengertian prosedur menurut Muhammad Ali (2000:325) “ prosedur

adalah tata cara kerja atau menjalankan suatu pekerjaan”, meneurut Amin

Wijaya (1995:83) “prosedur adalaah sekumpulan bagian yang saling

berkaitan, misalnya: orang, jaringan gudang yang harus dilayani dengan cara

tertentu oleh sejumlah pabrik dan pada gilirannya akan mengirimkan

pelanggan menurut proses tertentu”, sedangkan menurut Kamaruddin

(1992:836-837) “ prosedur pada dasarnya adalah suatu susunan yang

teeratur dari kegiatan yang berhubungan satu sama lain dan prosedur-

prosedur yang berkaitan melaksanakan dan memudahkan kegiatan utama

dari suatu organisasi”. Dan pengertian prosedur menurut Ismail Masya (

1994:74) mengatakan bahwa “ prosedur adalh suatu rangkaian tugas-tugas

yang saling berhubungan yang merupakan urutan-urutan menutut waktu dan

tata cara tertentu untuk melaksanakan suatu pekerjaan yang dilaksanakan

berulang-ulang”.

Berdasarkan pendapat beberapa ahli diatas maka dapat disimpulkan

yang dimaksud dengan prosedur adalah suatu tata cara kerja atau kegiatan

untuk menyelesaikan pekerjaan dengan urutan waktu dan memiliki pola

kerja yang tetap sesuai dengan yang telah ditentukan.

Page 22: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 9

B. Pengertian Bank

Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya

didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang,

meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai

banknote. Kata bank berasal dari bahasa Italia banca berarti tempat

penukaran uang. Pengertian bank menurut Prof. G.M Verryn Stuart bank

adalah salah satu badan yang untuk memuaskan kebutuhan kredit, baik

dengan alat-alat pembayarannya sendiri atau dengan uang yang diperolehnya

dari orang lain maupun dengan jalan mengedarkan alat-alat penukar baru

seperti giral.

Sedangkan menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor

10 Tahun 1998 Tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, yang

dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari

masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat

dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka

meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

C. Fungsi dan Jenis Bank

Bank merupakan lembaga keuangan yang memberikan jasa keuangan

kepada masyarakat secara lengkap fungsi bank dikemukakan oleh Sutojo

(1997:1), bank memiliki fungsi sebagai berikut :

Page 23: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 10

1. Bank sebagai penghimpun dana

Pada fungsi ini, bank mengumpulkan dana dari masyarakat hingga

mencapai suatu jumlah yang cukup berarti. Bentuk pengumpulan dana

dari masyarakat oleh bank beraneka ragam, di antaranya adalah

simpanan giro, giro berbunga, tabungan, deposito, maupun pinjaman

antar bank.

2. Bank sebagai pemberi kredit

Dengan pemberian kredit, bank memberikan sumbangan yang penting

terhadap perputaran roda ekonomi bangsa. Kredit perbankan membantu

tersedianya dana untuk membiayai kegiatan produksi nasional.

3. Bank menunjang mekanisme pembayaran

Dengan menyediakan jasa pembayaran giral yaitu pembayaran dengan

cek, giro, transfer uang, dan kartu kredit bank telah membantu

kelancaran mekanisme pembayaran dalam masyarakat

Diantara fungsi-fungsi tersebut terdapat pula jenis-jenis perbankan, dan

jenis bank menurut Wikipedia ada bermacam-macam dan dapat digolongkan

sebagai berikut:

Page 24: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 11

1. Jenis bank berdasarkan fungsinya

1) Bank Sentral

Menurut UU No.3 Tahun 2004, Bank Sentral adalah lembaga

negara yang mempunyai wewenang untuk mengeluarkan alat

pembayaran yang sah dari suatu negara, merumuskan dan

melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga

kelancaran sistem pembayaran, mengatur dan mengawasi

perbankan serta menjalan fungsi sebagai lender of the last resort.

Bank sentral yang dimaksud adalah Bank Indonesia. Bank

Indonesia adalah lembaga negara yang independen dalam

melaksanakan tugas dan wewenangnya, bebas dari campur tangan

pemerintah dan atau pihak lain, kecuali untuk hal-hal yang secara

tegas diatur dalam undang-undang ini.

2) Bank Umum

Pengertian bank umum menurut Peraturan Bank Indonesia

No. 9/7/PBI/2007 adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha

secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang

dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

Jasa yang diberikan oleh bank umum bersifat umum, artinya dapat

memberikan seluruh jasa perbankan yang ada. Bank umum sering

disebut bank komersial (commercial bank).

Page 25: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 12

a. Kegiatan Usaha Bank Umum

Kegiatan bank umum menurut UU no 7/92 tentang

perbankan yang disempurnakan dengan undang-undang nomor

10 tahun 1998 tentang perubahan undang-undang nomor 7

tahun 1992 tentang usaha perbankan adalah sebagai berikut:

Usaha Bank Umum adalah :

(1) Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk

simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat

deposito, tabungan dan bentuk lainnya yang dipersamakan

dengan itu

(2) Memberikan kredit

(3) Menerbitkan surat pengakuan hutang

(4) Membeli, menjual atau menjamin atas resiko sendiri

maupun untuk kepentingan dan atas nasabahnya

(5) Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri

maupun kepentingan nasabahnya

(6) Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau

meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan

menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun

dengan wesel untuk, cek atau sarana lainnya

Page 26: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 13

(7) Menerima bayaran dari tagihan atas surat berharga dan

melakukan perhitungan dengan atau antar pihak ketiga

(8) Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat

berharga

(9) Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak

lain berdasarkan suatu kontrak, melakukan penempatan

dana dari nasabah kepada nasabah lainnya dalam bentuk

surat berharga yng tidak tercatat dibursa efek

(10) Membeli melalui perlelangan agunan baik semua maupun

sebagian dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya

kepada bank, dengan ketentuan agunan yang dibeli

tersebut wajib dicairkan secepatnya

(11) Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit dan

kegiatan wali amanat

(12) Menyediakan pembiayaan dan atau kegiatan lain

berdasarkan prinsip syariah, sesuai dengan ketentuan yang

telah ditetapkan oleh Bank Indonesia (UU 10/98)

(13) Melakukan usaha lain yang lazim dilakukan oleh bank

sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

Page 27: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 14

3) Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

BPR adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara

konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam

kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

Kegiatan BPR jauh lebih sempit jika dibandingkan dengan

kegiatan bank umum.

Usaha Bank Perkreditan Rakyat menurut Undang-undang

nomor 7 tahun 1992 tentang perbankan, yang disempurnakan

dengan Undang-undang nomor 10 tahun 1998 tentang perubahan

nomor 7 tahun 1992 tentang perbankan adalah:

a. Usaha Bank Perkreditan Rakyat mengikuti:

(1) Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk

simpanan berupa deposito berjangka, tabungan dan atau

lainnya yang dipersamakan dengan itu

(2) Memberi kredit

(3) Menyediakan pembiayaan dan penempatan dana

berdasarkan Prinsip Syariah, sesuai dengan ketentuan yang

telah ditetapkan oleh bank Indonesia

(4) Menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank

Indonesia (SBI), deposito berjanka, sertifikat depositor dan

atau tabungan pada bank lain

Page 28: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 15

b. Bank perkreditan Rakyat dilarang:

(1) Menerima simpanan berupa giro dan ikut serta dalam lalu

lintas pembayaran

(2) Melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing

(3) Melakukan penyertaan modal

(4) Melakukan usaha perasuransian

(5) Melakukan usaha lain diluar kegiatan usaha sebagaimana

dimaksud dalam undang-undang

2. Jenis bank berdasarkan kepemilikannya

1) Bank Milik Pemerintah

Bank pemerintah adalah bank di mana baik akta pendirian

maupun modalnya dimiliki oleh pemerintah, sehingga seluruh

keuntungan bank dimiliki oleh pemerintah pula. Contohnya Bank

Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri. Selain itu ada juga bank

milik pemerintah daerah yang terdapat di daerah tingkat I dan

tingkat II masing-masing provinsi. Contoh Bank DKI, Bank

Jateng, dan sebagainya.

2) Bank Milik Swasta Nasional

Bank swasta nasional adalah bank yang seluruh atau sebagian

besar modalnya dimiliki oleh swasta nasional serta akta

Page 29: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 16

pendiriannya pun didirikan oleh swasta, begitu pula pembagian

keuntungannya juga dipertunjukkan untuk swasta pula.

3) Bank Milik Asing

Bank jenis ini merupakan cabang dari bank yang ada di luar

negeri, baik milik swasta asing atau pemerintah asing.

Kepemilikannya dimiliki oleh pihak luar negeri.

3. Jenis bank berdasarkan kegiatan operasionalnya

1) Bank konvensional

Sesuai pengertian bank, lembaga keuangan ini dapat

menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali

kepada masyarakat secara langsung. Bank membeli uang dari

pihak yang kelebihan dana (deposan) dan menjual kembali uang

tersebut kepada pihak yang membutuhkan dana. Pada saat membeli

dari deposan diberikan imbalan bunga yang ditetapkan dimuka,

dan imbalan tersebut merupakan salah satu komponen harga pokok

saat dijual ke debitur. Oleh karena itu Lembaga Keuangan bank

sering disebut bergerak pada bidang keuangan atau moneter.

Undang-undang nomor 7 pasal 1 ayat 1 tahun 1992 yang

dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun

dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan

Page 30: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 17

kembali pada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup

rakyat banyak. Sedangkan dalam undang-undang nomor 10 pasal 1

tahun 1998 pengertian bank adalah badan usaha yang menghimpun

dana masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan

kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit dalam rangka

meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Sedangkan pengertian

bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara

konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam

kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

2) Bank berdasarkan prinsip syariah.

a. Pengertian bank Syariah

Lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah

memberikan kredit dan jasa lain dalam lalu lintas pembayaran

serta peerderan uang yang beroperasi disesuaikan dengan

prinsip-prinsip syariah.

Sedangkan yang dimaksud dengan prinsip syariah

dijelaskan dalam pasal 1 ayat 13 menyebutkan bahwa prinsip

syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum islam

antara bank dengan pihak lain untuk penyimpanan dana dan

atau pembiayaan usaha, atau kegiatan lainnya yang dinyatakan

sesuai syariah, antara lain pembiayaan berdasarkan prinsip bagi

Page 31: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 18

hasil (Mudharabah), pembiayaan berdasarkan prinsip

penyertaan modal (musyarakah), prinsip jual beli barang

dengan memperoleh keuntungan (murabahah), atau

pembiayaan barang modal berdasarkan prinsip sewa murni

tanpa ilihan (ijarah) atau dengan adanya pilihan pemindahan

kepemilikan atas barang yang disewa dari bank oleh pihak lain

(ijarah wa iqtina).

Ketentuan syariah dalam Undang-undang nomor 21 tahun

2008 tentang perbankan syariah, pasal 1 ayat 12 adalah prinsip

syariah adalah prinsip hukum islam dalam kegiatan perbankan

berdasarkan fatwa yang dikeluarkan oleh lembaga yang

memiliki kewenangan dalam penetapan fatwa dibidang syariah.

Walaupun ketentuan syariah bersumber dari hukum islam

tidak berarti yang melaksanakan Bank Syariah ataupun nasabah

pada perbankan syariah beragama islam. Sekarang ini sudah

banyak non muslim yang menjadi pengelola ataupun nasabah

perbankan syariah. Bahkan rosulullah SAW pun pernah

bertransaksi dengan oang yahudi. Namun di Negara Indonesia

masih banyak yang beranggapan bahwa perbankan syariah

adalah bank yang dikhususkan untuk kaum muslimin saja, hal

ini sangat disayangkan sekali.

Page 32: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 19

b. Fungsi Perbankan syariah

Dalam undang-undang nomor 21 tahun 2008 tentang

perbankan syariah, pasal 4 dijelaskan fungsi bank syariah

adalah sebagai berikut:

(1) Bank Syariah dan UUS wajib menjalankan fungsi

menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat.

(2) Bank Syariah dan UUS dapat menjalankan fungsi sosial

dalam bentuk lembaga baitul maal, yaitu menerima dana

yang berasa dari zakat, infak, sedekah, hibah, atau dana

social lainnya dan menyerah kepada organisasi pengelola

zakat

(3) Bank Syariah dan UUS dapat menghimpun dana social

yang berasal dari wakaf uang dan menyalurkannya kepada

pengelola wakaf ( wakif)

(4) Pelaksanaan fungsi social sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan

Page 33: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 20

c. Perbedaan bank Syariah dengan bank konvesional

Table 2.1

BANK SYARIAH BANK KONVENSIONAL

Melakukan investasi yang

halal saja

Investasi yang halal dan

haram

Berdasarkan prinsip bagi

hasil, jual beli atau sewa

Memakai perangkat bunga

Profit dan falah oriented Profit oriented

Hubungan nasabah dalam

bentuk kemitraan

Hubungan dengan nasabah

dalam bentuk debitor-

debitor

Penghimpun dan

penyaluran dana sesuai

dengan fatwa dewan

pengawas syariah

Tidak terdapat dewan

sejenis

Page 34: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 21

D. Pengertian Pembiayaan

Pembiayaan merupakan salah satu tugas bank pada perbankan syariah,

yaitu pemberian fasilitas penyediaan dana untuk memenuhi kebutuhan

pihak-pihak yang merupakan kekurangan dana. Menurut sifat

penggunaannya, pembiayaan dapat dibagi menjadi dua hal berikut :

1. Pembiayaan produktif

Pembiayaan produktif yaitu pembiayaaan yang ditujukan untuk

memenuhi kebutuhan produksi dalam arti luas, yaitu untuk peningkatan

usaha baik usaha produksi, perdagangan maupun investasi

Menurut keperluannya pembiayaan produktif dapat dibagi menjadi

dua hal berikut :

1) Pembiayaan modal kerja

Pembiayaan modal yaitu pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan:

a. Peningkatan produksi, baik secara kuantitatif, yaitu jumlah

hasil produksi, maupun secara kualitatif, yaitu peningkatan

kualitas atau mutu dari hasil produksi; dan

b. Untuk keperluan perdagangan atau peningkatan utility of place

dari suatu barang

Bank syariah dapat membantu memenuhi seluruh kebutuhan

modal kerja tersebut bukan dengan meminjamkan uang, melainkan

dengan menjalin hubungan partnership dengan nasabah, dimana

bank bertindak sebagai penyandang dana (shahibul mall)

sedangkan nasabah sebagai pengusaha (mudharib). Skema

Page 35: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 22

pembiayaan ini disebut dengan mudharabah . fasilitas ini dapat

diberikan untuk jangka waktu tertentu, sedangkan bagi hasil secara

periodik dengan nisbah yang telah disepakati.setelah jatuh tempo,

nasabah mengembalikan jumlah dana tersebut beserta porsi bagi

hasil (yang belum dibagikan) yang menjadi bagian bank.

2) Pembiayaan Investasi

Pembiayaan investasi yaitu untuk memenuhi kebutuhan

barang-barang modal (capital goods) serta fasilitas-fasilitas yang

erat kaintannya dengan itu.

Pembiayaan investasi diberikan kepada para nasabah untuk

keperluan investasi, yaitu keperluan untuk penambahan modal

guna mengadakn rehabilitasi, perluasan usaha, ataupun pendirian

proyek baru.

Ciri-ciri pembiayaan investasi adalah:

a. Untuk pengadaan barang-barang modal

b. Mempunyai perencanaan alokasidana yang matang dan terarah

c. Berjanngka waktu menengah dan panjang

2. Pembiayaan komsumtif

Pembiayaan konsumtif diperlukan oleh pengguna dana untuk

memenuhi kebutuhan konsumsi dan akan habis dipakai untuk

memenuhi kebutuhan tersebut. Kebutuhan konsumsi dapat dibedakan

atas kebutuhan primer (pokok atau dasar) dan kebutuhan sekunder.

Kebutuhan primer adalah kebutuhan pokok, baik berupa barang, seperti

Page 36: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 23

makanan, minuman, pakaian, dan tempat tinggal maupun berupa jasa,

seperti pendidikan dasar dan pengobatan. Adapun kebutuhan sekunder

adalah kebutuhan tambahan, yang secara kuantitatif maupun kualitatatif

lebih tinggi atau lebih mewah dari kebutuhan primer, baik berupa

barang, seperti makanan, minuman, pakaian atau perhiasan, bangunan

rumah, kendaraan, dan sebagainya, maupun berupa jasa, seperti

pendidikan, pelayanan kesehatan, pariwisata, hiburan dan sebaginya.

Pada umumnya, bank konvensional membatasi pemberian kredit

untuk pemenuhan barang tertentu yang dapat disertai dengan bukti

kepemilikan yang sah, seperti rumah dan kendaraan bermotor, yang

kemudian menjadi barang jaminan utama. Adapun untuk pemenuhan

kebutuhan jasa, bank meminta jaminan barupa barang lain yang dapat

diikat sebagai jaminan. Sumber pembayaran kembali atas pembiayaan

tersebut berasal dari sumber pendapatan lain dan bukan dari eksploitasi

barang yang dibiayai dari hasil fasilitas ini.

Pembiayaan dibank syariah terbagi atas beberapa jenis berdasarkan

bentuk akad itu sendiri. Secara umum ada tiga jenis dasar transaksi

pembiayaan dibank syariah yaitu:

1. Pembiayaan Jual Beli

Pembiayaan jual beli dibagi menjadi tiga yaitu:

1) Murabahah

Murabahah adalah pembiayaan jual beli dimana masa penyerahan

barang pada awal akad. Bank menerapkan harga jual barang yaitu

Page 37: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 24

harga harga pokok perolehan barang ditambah sejumlah margin

keuntungan bank. Harga yang telah disepakati di awal akad tidak

boleh ada yang berubah selama jangka waktu pembiayaan.

Contoh pembiayaan murabahah:

a. Pembiayaan konsumtif: pembiayaan Pemilikan Rumah (PPR),

Pembiayaan Kepemilikan Kendaraan Bermotor, Pembiayaan

Pembelian Perabot rumah Tangga

b. Pembiayaan Produktif: pembiayaan Investasi Mesin dan

Peralatan, Pembiayaan Investasi Gedung dan bangunan untuk

kantor/ pabrik , pembiayaan persediaan barang daagangan,

pembiayaan bahan baku produksi

Gambar 2.1

1.Akad jual-beli

4. 5 Bayar

4 Terima Barang

2.Beli Barang

3.Kirim Barang

MURABAHAH

BANK NASABAH

SUPPLIER

Page 38: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 25

Penjelasan skema Murabahah

(1) Bank dan nasabah melakukan akad pembiayaan jual beli

atas suatu barang, dalam akad ini bank bertindak sebagai

penjual dan nasabah berlaku sebagai pembeli

(2) Bank melakukan pembelian barang yang diinginkan

nasabah dari supplier atau penjual dan dibayar secara

lansung dan tunai

(3) Barang yang telah dibeli oleh bank dikirim oleh supplier

kepada nasabah

(4) Nasabah menerima barang yang telah dibeli

(5) Atas barang yang telah dibelinya, nasabah membayar

kewajiban kepada bank secara angsuran selama jangka

waktu tertentu

2) Salam

Salam adalah pembiayaan jual beli dimana barang yang

diperjual belikan belum ada. Pembayaran barang dilakukan di

depan oleh bank namun pembiayaan oleh penyerahan barang

kepada barang dilakukan secara tangguh karena memerlukan

waktu untuk proses pengadaannya. Lazimnya setelah barang

tersebut diserahkan kepada bank maka bank akan menjualnya

kepada pembeli yang telah memesan sebelumnya.

Page 39: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 26

Contoh aplikasi pada salam dapat dilihat dalam praktik

pembiayaan produk pertanian. Seperti sayuran, baras dan lain-

lain yang sudah dipersyaratkan kualitasnya

Gambar 2.2

1

4

2 3

Penjelasan skema salam

(1) Bank nasabah melakukan akad jualbeli atas suatu barang,

dalam akad ini bank bertindak sebagai penjual dan nasabah

bertindak sebagai pembeli

(2) Bank melakukan pemesanan barang kepada nasabah sesuai

dengan spesifikasi yang yang diinginkan dengan

memberikan pembayaran dimuka dan kondisi barang belum

tersedia. Antara bank dan nasabah 1 terjadi transaksi

pembiayaan salam

(3) Nasabah 1 mengadakan barang sesuai dengan pesanan,

dalam hal ini barang yang dipesan memerlukan proses

SALAM

BANK NASABAH2 -

PEMBELI

NASABAH1 - PETANI

Page 40: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 27

untuk pengadaannya.setelah barang tersebut sudah ada

maka nasabah 1 akan mengirimkan barang tersebut kepada

nasabah 2

(4) Setelah barang diterima nasabah 2 melakukan pembayaran

secara tunai kepada bank. Keuntungan bank adalah selisih

antara jumlah pembiayaan kepada nasabah 1 dan harga jual

yang dibayar oleh nasabah 2

3) Istishna

Istishna adalah pembiayaan jual beliyang polanya sama dengan

pembiayaan salam, namun berbeda pada polapembayarannya. Bila

salam pembayaran dilakukan didepan akad, maka pembayaran

dalam istishna dapat dilakukan secara bertahap sesuai kesepakatan.

Contoh aplikasi pada pembiayaan istishna adalah pada pembiayaan

manufaktur atau kontruksi

Page 41: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 28

Gambar 2.3

7

1

2

8 3

6 4

5

Penjelasan skema istishna:

(1) Bank dan nasabah melakukan akad pembiayaan istishna

untuk pembelian suatu barang

(2) Bank melakukan perjanjian pemborongan bangunan dengan

kontraktor atau pengadaan barang dengan pemasok.

DIsepakati pula mengenai jangka waktu penyelesaian

pekerjaan serta tahapan progress serta pembayarannya.

(3) Bank melakukan pencairan ke pemasok atau kontraktor

secara bertahap berdasarkan progress pekerjaan sesuai

kesepakatan.

ISTISHNA

NASABAH (PEMBELI) PEMASOK

BANK

Page 42: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 29

(4) Pemasok atau kontraktor menyerahkan dokumen progress

penyelesaian barang atau pekerjaan yang dibuat pemasok

atau kontraktor kepada nasabah. Bila nasabah menerima

laporan sesuai kondisi progress pekerjaan, maka bank baru

dapat mencairkan tahap berikutnya

(5) Bank meneruskan dokumen progress penyelesaian barang

atau pekerjaan yang dibuat pemasaokatau kontraktor kepada

nasabah. Bila nasabah menerima laporan sesuai kondisi

progress pekerjaan, maka bank bau dapat mencairkan tahap

berikutnya

(6) Setiap realisasi pencairan, nasabah mempunyai kewajiban

untuk mengansur dengan jangka waktu sampai dengan

selesainya barang yang dipesan

(7) Penyerahan barang pesanan (kondisi pekerjaan 100% jadi)

dari pemasok atau kontraktor kepada nasabah

(8) Pelunasan

2. Pembiayaan Sewa menyewa

Pembiayaan sewa menyewa (ijarah) dapat diartikan sebagai

transaksi pada penggunaan manfaat suatu barang dan jasa dengan

memberikan imbalan. Apabila objek pemanfaatnnya berupa barang

maka imbalannya disebut dengan sewa, sedangkan bila objeknya

berupa tenaga kerja maka imbalannya disebut upah. Ijarah dapat dibagi

menjadi dua jenis yaitu:

Page 43: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 30

1) Ijarah murni

Ijarah murni adalah suatu transaksi sewa menyewa objek tanpa

adanya pemindahan kepemilikan, denagn begitu maka objek yang

disewakan akan tetap dimiliki oleh pemilik.

2) Ijarah Mutahiya bitamlik (IMBT)

Ijarah mutahiya bitamlik adalah suatu transaksi sewa menyewa

dimana terdapat pilihan bagi penyewa untuk memiliki barang yang

disewa tersebut diakhir masa sewa melalui mekanisme sale and

lease back.

Gambar 2.4

IJARAH MUTHAHIYA BITAMLIK

1

4

2 3a

3b

NASABAH BANK

SUPPLIER Barang (objek sewa)

Page 44: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 31

Penjelasan skema ijarah mutahiya bitamlik

(1) Bank mengadakan akd IMBT dengan nasabah, yaitu bank

menyewakan suatu obyek kepada nasabah yang akhirnya

menjadi milik nasabah

(2) Bank membeli obyek sewa (misal sebuah mobil) dari

supplier.

(3)

(a) Kemudian supplier mengirim dokumen kepemilikan

objek sewa (contoh BPKB) kepada bank, selaku pihak

yang membeli tunai.

(b) Dan pada saat bersamaan supplier melakukan

pengiriman barang kepada nasabah sebagai penyewa.

(4) Nasabah selama masa sewa melakukan pembayaran biaya

sewa kepada bank

(5) Pada akhir masa sewa, obyek sewa akan dihibahkan oleh

bank kepada nasabah

3. Pembiayaan bagi hasil

pembiayaan dengan pola bagi hasil, bank dan nasabah bekerja

sama dalam suatu usaha. Bank sebagai lembaga keuangan yang terlibat

dalam permodalan dan nasabah sebagai pelaku kegiatan ekonomi

bertindak sebagai pelaksana usaha. Kedua belah pihak bersepakat jika

usaha tersebut memperoleh hasil maka akan dilakukan bagi hasil sesuai

denagn nisbah atau porsi yang telah disepakati. Dan bila terdapat

Page 45: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 32

kerugian, maka bank menangggung kerugian berupa tidak diterimanya

revenue (imbalan) sebagai bagi hasil yang seharusnya diterima. Pokok

pembiayaan yang diberikan oleh bank kepada nasabah sepenuhnya

untuk tetap dkembalikan kepada bank.

Berdasarkan komposisi share modal bank dalam usaha nasabah,

terdapat dua jenis pembiayaan:

1) Mudharabah

Mudharabah adalah bank membiayai 100% kebutuhan dana untuk

usaha nasabah, sedangkan nasabah bertindak sebagai pelaksana

usaha tersebut.

Page 46: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 33

Gambar 2.5

MUDHARABAH

BANK

Modal 100%

Proyek / usaha

nisbah X% nisbah Y%

Pendapatan

Modal

Penjelasan pada skema mudharabah

(1) Bank dan nasabah bersepakat untuk bekerjasama dalam

suatu usaha yang dijalankan oleh nasabah, melalui sistem

bagi hasil dengan akad mudharabah. Diawal perjanjian telah

NASABAH

Keahlian

Page 47: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 34

disepakati bahwa masing-masing pihak berhak mendapatkan

keuntungan dari hasil usaha, dengan porsi: bank = X% dan

nasabah = Y%

(2) Dalam mudharabah bank memberikan share dengan

membiayai 100% kebutuhan dana untuk menjalankan usaha,

sedangkan nasabah memberikan share berupa keahlian yang

dimilikinya untuk menjalankan usaha.

(3) Setelah usaha yang dijalankannya mendapatkan realisasi

pendapatan, maka akan dilakukan pembagian hasil

keuntungan sesuai nisbah yang telah disepakati

(4) Pada akhir masa pembiayaan, modal yang diberikan akan

dikembalikan.

2) Musyarakah (joint financing).

Musyarakah adalah pembiayaan yang diberikan nasabah

komposisinya kurang dari 100%. Artinya selain bertindak sebagai

pelaksana usaha, nasabah juga memiliki dana sendiri dalam usaha

yang dibiayai bank. Perbedaan komposisi akan menentukan

perbadaan nisbah bagi hasil. Makin besar share dana yang

diberikan, maka makin besar nisbah bagi hasil yang diterima.

Seperti yang dijelaskan pada gambar dibawah ini:

Page 48: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 35

Gambar 2.6

Perjanjian bagi hasil

Nisbah X% Nisbah Y%

Penjelasan skema Musyarakah

(1) Bank dan nasabah bersepakat untuk bekerjasama dalam

suatu usaha yang dijalankan oleh nasabah, melalui sistem

bagihasil dengan akad Musyarakah.diawal perjanjian

disepakati masing-masingpihak berhak mendapatkan

keuntungan dari hasil usaha dengan porsi; bank = X% dan

nasabah = Y%

BANK NASABAH

Modal X% Modal Y% + Keahlian

Proyek / Usaha

pendapatan

Modal

MUSYARAKAH

Page 49: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 36

(2) Dalam musyrakah bank membarikan share dengan

membiayai sebesar kurang dari 100% kebutuhan dana,

sedangkan nasabah memberikan share keahlian dan share

dana. Jadi dana nasabha dan bank akan disatukan sehinga

berjumlah 100% dari dana yang dibutuhkan untyuk

menjalankan usaha tersebut.

(3) Setelah usaha yang dijalankan mendapatkan realisasi

pendapatan, maka akan dilakukan pembagian hasil

keuntungan sesuai nisbah masing-masing

(4) Pada akhir masa pembiayaan, modal yamg diberikan bank

akan dikembalikan.

E. Pengertian bagi hasil

1. Riba

Riba secara bahasa bermakna ziyadah (tambahan). Ada beberapa

pendapat dalam menjelaskan riba namun dapat disimpulkan bahwa riba

adalah pengambilan tambahan, baik dalam transaksi jual beli maupun

pinjam meminjam yang bertentangan dengan prinsip muamalah dalam

islam.

Mengenai ini Allah SWT mengingatkan dalam firmanNya surat

annissa’ ayat 29 yang berbunyi:

“ hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan

harta sesamamu dngan jalan yang batil..”

Page 50: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 37

pengertian albathil berkaitan dalam ayat tersebut. Ibnu al-Arabi al-

Maliki dalam kitabnya, Ahkam Alqur’an, menjelaskan “pengertian riba

secara bahasa adalah tambahan, namun yang dimaksud riba dalam ayat

Qurani yaitu tambahan yang diambil tanpa adanya satu transaksi

pengganti atau penyeimbang yang dibenarkan syariah”.

Transaksi pengganti atau penyeimbang yaitu transaksi bisnis atau

komersial yang membenarkan adanya tambahan tersebut secara adil,

seperti transaksi jual beli, gadai, sewa, atau bagi hasil proyek. Dalam

transaksi sewa, si penyewa membayar upah sewa karena adanya

manfaat sewa yang dinikmati, termasuk menurunnnya nilai ekonomis

suatu barang karena penngunaan si penyewa. Dalam hal jual beli si

pembeli membayar harga atas imbalan barang yang diterimanya.

Demikian juga dalam bagi hasil, para peserta pengkosian berhak

mendapatkan keuntungan karena disamping menyertakan modal juga

turut serta menanggung resiko kerugian yang bisa saja muncul setiap

saat.

Transaksi simpan pinjam dana, secara konvensional si pemberi

pinjaman mengambil tambahan dalam bentuk bunga tanpa adanya suatu

penyeimbang yang dapat diterima si peminjam kecuali kesempatan dan

faktor waktu yang berjalan selama proses peminjaman tersebut

berlangsung. Yang tidak adil disini adalah si peminjam diwajibkan

selalu dan tidak boleh tidak, harus mutlak dan pasti untung dalam setiap

penggunaan pinjaman tersebut.

Page 51: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 38

Dana tersebut tidak akan berkembang dengan sendirinya hanya

dengan faktor waktu saja tanpa ada faktor yang menjalankan dan

mengusahakannya. Bahkan ketika orang tersebut mengusahakan bisa

mendapatkan untung atau rugi.

2. Jenis-jenis riba

Riba secara garis besar dikelompokan menjadi dua yaitu riba

hutang piutang dan riba jual beli. Kelompok riba hutang piutang terbagi

menjadi dua yaitu:

1) Riba Qardh

Riba qardh adalah suatu manfaat atau kelebihan tertentu yang

disyaratkan kepada yang berutang (muqtaridh)

2) Riba Jahiliyyah

Riba jahiliyyah adalah hutang yang dibayar dibayar lebih dari

pokoknya karena sipeminjam tidak mampu membayar hutang pada

waktu yang telah ditetapkan.

Adapun kelompok riba jual beli terbagi menjadi dua yaitu:

a. Riba Fadhl

Riba fadhl adalah pertukaran antarbarang sejenis dengan kadar

atau takaran yang berbeda, sedang barang yang ditukarkan

tersebut dalam kelompok barang riba

Page 52: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 39

b. Riba Nasi’ah

Riba nasi’ah muncul karena adnya perbedaan, perubahan, atau

tambahan antara yang diserahkan saat ini dengan yang

diserahkan kemudian

3. Perbedaan antara Investasi dengan mebungakan Uang

Perbedaan mendasar antara investasi dengan membungakan uang

ada dua. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari definisi sampai makna

masing-masing.

1) Investasi

Investasi adalah kegiatan usaha yang mengandung risiko karena

berhadapan dengan unsure ketidakpastian. Dengan demikian,

perolehan kembaliannya (return) tidak pasti dan tidak tetap.

2) Membungakan uang

Membungakan uang adalah kegiatan usaha yang kurang

mengandung resiko karena perolehan kembaliannya berupa bunga

yang relative pasti dan tetap

Islam mendorong masyarakat kearah usaha yang nyata dan

produktif. Islam mendorong seluruh masyarakat untuk melakukan

investasi dan melarang membungakan uang. Sesuai dengan definisi

diatas, menyimpanan dana dibank syariah atau bank islam termasuk

investasi Karena perolehan kembaliannya tidak pasti dan tidak tetap.

Besar kecilnya perolehan retirn tergantung pada laba yang diperoleh

oleh perusahaan atau bank.

Page 53: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 40

4. Bagi Hasil

Bagi hasil menurut terminology aging (Inggris) dikenal dengan

profit sharing. Profit Sharing dalam kamus ekonomi diartikan sebagai

pembagian laba.

Bentuk-bentuk pembagian laba yang tidak langsung mencakup

alokasi saham-saham (penyertaan) perusahaan, para pegawai dibayar

melalui laba perusahaan dan memberikan para pegawai opsi untuk

membeli saham-saham sampai pada jumlah tertentu dimasa yang akan

dating pada tingkat harga sekarang, sehinnga memungkinkan para

pegawai memeperoleh keuntungan baik dari pembagian deviden

maupun setiap pertumbuhan dalam nilai saham yang dihasilkan dan

peningkatan dalam kemampuan memperoleh laba. Jika dalam suatu

perusahaan, maka perolehan bagian laba sering dianjurkan untuk

meningkatkan tanggung jawab pegawai dan dengan demikian

meningkatkan produktifitas.

Pada mekanisme lembaga keuangan syariah atau bagi hasil,

pendapatan bagi hasil ini berlaku untuk produk-produk penyertaan, baik

penyertaan menyeluruh maupun sebagian, atau bentuk bisnis korporasi

(kerjasama). Pihak-pihak yang terlibat dalam kepentingan bisnis

tersebut harus tranparansi dalam kemitraan secara baik dan ideal. Sebab

semua pengeluaran dan pemasukan rutin yang berkaitan dengan bisnis

penyertaan, bukan untuk kepentingan pribadi yang menjalankan proyek.

Page 54: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 41

Keuntungan yang dibagi hasilkan harus dibagi secara proporsional

antara shahibul maal dengan mudharib. Dengan demikian, semua

pengeluaran rutin yang berkaitan dengan bisnis mudharabah, bukan

untuk kepentingan pribadi mudharib, dapat dimasukkan kedalam biaya

operasional. Keuntungan bersih harus dibagi antara shahibul maal

dengan mudharib sesuai dengan proporsi yang telah disepakati

sebelumnya dan secara eksplisit disebutkan dalam perjanjian awal.

Tidak ada pembagian laba semua kerugian telah ditutup dan ekuiti

shahibul maal telah dibayar kembali. Jika ada pembagian keuntungan

sebelum habis masa perjanjian akan dianngap sebagai pembagian

keuntungan dimuka.

Pada perbankan syariah sistem bagi hasil dapat dibagi menjadi dua

yaitu:

1) Profit sharing

Profit sharing menurut etimologi Indonesia adalah bagi

keuntungan. Dalam kamus ekonomi diartikan pembagian laba.

Dalam perbankan syariah istilah yang biasa dipakai adalah profit

and loss sharing, dimana hal ini dapat diartikan sebagai pembagian

antara untung dan rugi dari pendapatan yang diterima atas hasil

usaha dijalankan.

Sistem profit and loss sharing dalm pelaksanaannya merupakan

bentuk lain dari perjanjian kerjasama antara pemodal (investor) dan

pengelola modal (enterpreneur) dalam menjalankan kegiatan usaha

Page 55: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 42

ekonomi, dimana diantara keduanya akan terikat kontrak bahwa

didalam usaha tersebut jika mendapat keuntungan akan dibagi

kedua belah pihak sesuai nisbah kesepakatan diawal perjanjian dan

begitu pula bila mengalami kerugian akan ditanggung bersama

sesuai nisbah masing-masing.

2) Revenue Sharing

Revenue sharing berasal dari bahsa inggris yang terdiri dari dua

kata yaitu, revenue yang berarti hasil, penghasilan, pendapatan.

Sedangkan sharing adalah bentuk kata kerja dari share yang berarti

bagi atau bagian, jadi dari kata profit sharing berarti pembagian

hasil atau penghasilan. Yang dimaksud dengan revenue pada bank

syariah adalah hasil yang diterima oleh bank dari penyaluran dana

(investasi) kedalam bentuk aktiva produktif, yaitu penempatan

dana bank pada pihak lain. Hal ini merupakan selisih atau angka

lebih dari aktiva produktif dengan hasil penerimaan bank.

Perbankan syariah memperkenalkan sistem pada masyarakat istilah

revenue sharing, yaitu sistem bagi hasil tang dihitung dari total

pendapatan pengelolaan dana tanpa dikurangi dengan biaya

pengelolaan dana. Lebih jelasnya revenue sharing dalam arti

perbankan adalah perhitungan bagi hasil didasarkan pada total

seluruh pendapatan yang diterima sebalum dikurangi dengan

biaya-biaya yang telah dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan

tersebut

Page 56: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 43

Perbedaan bagi hasil dengan bunga adalah sebagai berikut:

Table 2.2

BUNGA BAGI HASIL

Penentuan bunga dibuat pada

waktu akad dengan asumsi harus

selalu untung

Penentuan berdasarkan rasio/

nisbah bagi hasil dibuat pada

waktu akad dengan pedoman

pada kmungkinan untung rugi

Besarnya presentase berdasarkan

pada jumlah uang yang di

pinjamkan

Besarnya rasio bagi hasil

berdasarkan pada jumlah keun-

tungan yang diperoleh

Pembayaran bunga tetap seperti

yang dijanjikan tanpa pertimba-

ngan apakah proyek yang

dijalankan oleh pihak nasabah

untung atau rugi

Bagi hasil bergantung pada

keuntungan proyek yang

dijalan- kan. Bila merugi maka

kerugian akan ditannngung

bersamaoleh kedua belah pihak

Jumlah pembayaran bunga tidak

meningkat sekalipun jumlah

keun- tungan berlipat

Jumlah pembagian laba

meningkat sesuai dengan

peningkatan jumlah pendapatan

Eksistensi bunga diragukan oleh

semua agam, termasuk islam

Tidak ada yang meragukan

keabsahan bagi hasil

Page 57: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 44

BAB III

PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL

PADA BANK RAKYAT INDONESIA SYARIAH CABANG

SLAMET RIYADI SOLO

A. Deskripsi Bank BRI Syriah cabang Solo Slamet Riyadi

1. Perkembangan Bank Syariah di Indonesia

Berkembangnya bank-bank syariah di Negara-negara Islam

berpengaruh ke Indonesia. Sejarah perkembangan industri perbankan

syariah di Indonesia diawali dari aspirasi masyarakat muslim untuk

memiliki sebuah alternative sistem perbankan yang islami. Selain itu,

masyarakat meyakini bahwa sistem perbankan syariah yang

menetapkan bagi hasil sangat menguntungkan, baik untuk nasabh

maupun bank.

Pada awal tahun 1980, rintisan pendiri perbankan syariah mulai

dilakukan. Banyaknya seminar dan diskusi tentang pentingnya bank

syariah dilakukan masyarakat dan akademisi semakin menetapkan

langkah itu. Sebagai sebuah uji coba dipraktekanlah gagasan tentang

bank syariah dalam skala kecil. Sejak itu, berdirilah Bait Al-tamwil

Salman di institute Teknologi Bandung dan koperasi ridho gusti

dijakarta.

Keberadaan badan usaha untuk pembiayaan non bank yang

mencoba menerapakan konsep bagi hasil ini semakin manunjukan

Page 58: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 45

bahwa masyarakat Indonesia membutuhkan hadirnya alternative

lembaga keuangan syariah untuk melengkapi pelayanan lembaga

keuangan konvensional yang sudah ada.

Mencermati aspirasi masyarakat untuk memiliki lembaga keuangan

syariah. Majelis Ulama Indonesia (MUI) selanjutnya menindaklanjuti

aspirsi tersebut dngan melakukan pendalaman konsep-konsep keuangan

syariah, termasuk sistem perbankan syariah.

Pada tanggal 18-20 agustus 1990, MUI menyenggarakan lokakarya

bunga bank dan perbankan di cisarua, bogor, jawa barat. Hasil

lokakarya tersebut kemudian dibahas lebih mendalam pada pada

musyawarah nasional keempat MUI di jakarta pada tanggal 22-25

agustus 1990. Hasilnya adalah lahirnya amanat untuk membentuk

kelompok kerja pendirian bank islam pertama di Indonesia. Kelompok

kerja ini disebut Tim Perbankan MUI yang bertugas untuk

menindaklanjuti aspirasi dan keinginan masyarakat tersebut serta

melakukan berbagai persiapan dan konsultasi dengan semua pihak

terkait.

Hasil kerja dari Tim Perbankan MUI ini adalah berdirinya PT Bank

Muamalat Indonesia (BMI). Akte pendirian BMI ditandatangani pada

tanggal 1 November 1991 dan BMI mulai beroperasi pada 1 Mei 1992.

Selain BMI, pionir perbankan syariah yang lain adalah Bank

Perkreditan Rakyat (BPR) Dana Mardhatillah dan BPR Berkah Amal

Page 59: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 46

Sejahtera yang didirikan pada tahun 1991 di Bandung, yang diprakarsai

oleh Institute for Sharia Economic Development (ISED).

Dukungan Pemerintah dalam mengembangkan sistem perbankan

syariah ini selanjutnya terlihat dengan dikeluarkannya perangkat hukum

yang mendukung sistem operasional bank syariah, yaitu Undang-

undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan dan PP No. 72 Tahun

1992.

Ketentuan ini menandai dimulainya era sistem perbankan ganda

(dual banking system) di Indonesia, yaitu beroperasinya sistem

perbankan konvensional dan sistem perbankan dengan prinsip bagi

hasil. Dalam sistem perbankan ganda ini, kedua sistem perbankan

secara sinergis dan bersama-sama memenuhi kebutuhan masyarakat

akan produk dan jasa perbankan, serta mendukung pembiayaan bagi

sektor-sektor perekonomian nasional.

Pada tahun 1998, terjadi perubahan Undang-Undang Nomor 7

Tahun 1992 tentang Perbankan menjadi Undang-Undang Nomor 10

Tahun 1998. Perubahan itu semakin mendorong berkembangnya

keberadaan sistem perbankan syariah di Indoneisa.

Berdasarkan Undang-Undang No.10 Tahun 1998, Bank Umum

Konvensional diperbolehkan untuk melakukan kegiatan usaha

berdasarkan prinsip syariah, yaitu melalui pembukaan UUS (Unit

Page 60: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 47

Usaha Syariah). Dalam UU ini pula untuk pertamakalinya nama “bank

syariah” secara resmi menggantikan istilah “bank bagi hasil” yang telah

digunakan sejak tahun 1992.

Pengalaman membuktikan, dalam perjalanan waktu bahwa sistem

perbankan syariah telah menjadi salah satu solusi untuk membantu

perekonomian nasional dari krisis ekonomi dan moneter tahun 1998.

Sistem perbankan syariah terbukti mampu menjadi penyangga stabilitas

sistem keuangan nasional ketika melewati guncangan.

Kemampuan itu semakin mempertegas posisi sistem perbankan

syariah sebagai salah satu potensi penopang perekonomian nasional

yang layak diperhitungkan.Sistem perbankan syariah pada akhirnya

ingin diwujudkan oleh Bank Indonesia adalah perbankan syariah yang

modern, yang bersifat universal, terbuka bagi seluruh masyarakat

Indonesia tanpa terkecuali.

Positioning dengan khas perbankan syariah sebagai “lebih dari

sekedar bank” (beyond banking), yaitu perbankan yang menyediakan

produk dan jasa keuangan yang lebih beragam serta didukung oleh

skema keuangan yang lebih bervariasi, diyakini bahwa di masa

mendatang minat masyarakat Indonesia akan semakin tinggi untuk

menggunakan bank syariah. Dan pada gilirannya, hal tersebut akan

meningkatkan signifikansi peran bank syariah dalam mendukung

Page 61: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 48

stabilitas sistem keuangan nasional, bersama-sama secara sinergis

dengan bank konvensional dalam kerangka Dual Banking System

(sistem perbankan ganda) Arsitektur Perbankan Indonesia (API).

2. Sejarah BRI Syariah

Berawal dari akusisi Bank Jasa Arta oleh Bank Rakyat Indonesia,

pada tanggal 19 Desember 2007 dan kemudian diikuti dengan

perolehan ijin dari Bank Indonesia untuk mengubah kegiatan usaha

Bank Jasa Arta dari bank umum konvensional menjadi bank umum

yang menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah pada

tanggal 16 Oktober 2008, maka lahirlah Bank umum syariah yang

diberi nama PT. Bank Syariah BRI ( yang kemudian disebut dengan

nama BRI Syariah) pada tanggal 17 November2008. Nama BRI

Syariah dipilih untuk menggambarkan secara langsung hubungan Bank

dengan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, selanjutnya disebut

Bank Rakyat Indonesia, yang merupakan salah satu bank terbsesar di

Indonesia. BRISyariah merupakan anak perusahaan dari Bank Rakyat

Indonesia yang akan melayani kebutuhan perbankan masyarakant

Indonesia dengan menggunakan prinsip-prinsip syariah. Pada tanggal

19 Desember 2008, telah ditanda-tangani akta pemisahan unit usaha

syariah. Penandatanganan akta pemisahan telah dilakukan oleh Bp.

Sofyan Basir selaku Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia dan Bp.

Ventje Rahardjo selaku Direktur Utama BRISyariah, sebagaimana akta

Page 62: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 49

pemisahan No. 27 tanggal 19 Desember 2008 dibuat di hadapan notaris

Fathiah Helmi SH di Jakarta. Peleburan unit usaha syariah Bank Rakyat

Indonesia ke dalam BRISyariah ini berlaku efektif pada tanggal 1

Januari 2009. Adapun yang menjadi pemegang saham BRISyariah

adalah:

1) PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, sebesar 99,99967%

2) Yayasan kesejahteraan pekerja BRI sebesar 0,00033%

3. Visi dan Misi BRI Syariah

1) Visi BRI Syariah

Menjadi bank ritel modern terkemuka dengan ragam layanan

finansial sesuai kebutuhan nasabah dengan jangkauan

termudah,untuk kehidupan yang lebih bermakna.

2) Misi BRI Syariah

Memahami keragaman individu dan mengakomodasi beragam

kebutuhan finansial nasabah;

Menyediakan produk dan layanan yang mengedepankan etika

sesuai dengan prinsip - prinsip Syariah;

Menyediakan aksesibilitas ternyaman melalui berbagai sarana

kapanpun, dimanapun;

Page 63: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 50

Memungkinkan setiap individu untuk dapat meningkatkan

kualitas hidup dan ketentraman pikiran

4. Struktur Organisasi BRI Syariah

Gambar 3.1 struktur organisasi

Page 64: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 51

Page 65: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 52

5. Job Decripton

1) Pemimpin Cabang.

Tujuan jabatan:

Merencanakan, mengkoordinasikan dan mensurvey seluruh

kegiatan Kantor Cabang Induk (KCI), dan Kantor Cabang (KC),

dan Kantor Cabang Pembantu (KCP), yang meliputi kegiatan

pemasaranan operasional untuk menjamin tercapainya target

anggaran yang ditetapkan secara efektif dan efesien.

Tanggung Jawab Utama:

a. Mengarahkan, mengkoordinasi dan mengusulkan Rencana

Kerja Anggaran di KCI/ KC/ KCP, serta memantau dan

mengevaluasi pelaksanaanya, serta mengkoordinasikan

pelaporannya untuk memastikan kesesuaian pelaksanaan

dengan Rencana Kerja Anggaran yang ditetapkan.

b. Merencanakan, mengembangkan dan mengkoordinasi kegiatan

pemasaran produk pembiayaan, pendanaan dan jasa lainnya

untuk memastikan tercapainya Rencana Kerja Anggaran secara

efektif dan efesien.

c. Melakukan pembinaan dan membina hubungan baik dengan

nasabah penyimpan dan pembiayaan KCI/ KC/ KCP untuk

mempertahankan dan mengembangkan porto folio pembiayaan,

simpanan dan jasa lainnya.

Page 66: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 53

d. Memantau porto folio pembiayaan, pendanaan, jasa lainnya

dan pelanyanan cabang untuk memastikan kualitas porto folio

pembiayaan dan pengembangan porto folio menguntungkan,

serta pelanyanan dan memuaskan nasabah.

e. Membina, mengarahkan dan mengawasi kegiataan operasional

KCI/ KC/ KCP agar sesuai dengan sistem dan prosedur yang

ditetapkan dan rangka memenuhi kepentingan nasabah dengan

tetap memperhatikan perusahaan.

f. Merencanakan, mengembangkan, membina dan mengevaluasi

kopetensi dan kerja di KCI/ KC/ KCP untuk memastikan

pengelola SDM berjalan sesuai dengan kebijakan yang berlaku.

g. Melakukan koordinasi dan kerja sama di KCI/ KC/ KCP dan

membina hubungan baik dengan pihak ketiga untuk

memperlancar pencapaian target yang ditetapkan sesuai

kewenangannya.

h. Mengkoordinasikan pengelola administrasi KCI/ KC/ KCP

untuk menjamin ketertiban administrasi dan menjaga

penyalahgunan wewenang user .

i. Mengarahkan dan mengkoordinasikan dan memantau

pelaksaan tindak lanjut temuan audit di KC/ KCI/ KCP untuk

memastikan tindak lanjut perbaikan dilaksanakan sebagai

tanggapan positif atas temuan Audit.

Page 67: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 54

j. Melaksankan tugas-tugas kedinasan dari jajaran menajemen

BRI Syariah sesuai dengan peran dan kompetensinya untuk

mencapai target yang ditetapkan secara efektif dan efesien.

2) Operation Manajer

Tujuan Jabatan:

a. Memberikan dukungan kepada Pemimpin Cabang dengan

mengkoordinasi pelaksanaan operasional Bank di Kantor

Cabang Induk/ Kantor Cabang dengan cara memberikan

layanan opersional bank yang akurat dan tepat waktu, sehingga

seluruh transaksi dari nasabah dapat ditangani dan diselesaikan

secara baik.

b. Memberikan dukungan kepada Pemimpin Cabang dan semua

Group di BRI Syariah, berupa:

(1) Menyediakan lanyanan operasional yang akurat dan tepat

waktu secara konsisten.

(2) Melaksanakan layanan lain yang di sentralisasikan di

Kantor Cabang Induk/Kantor Cabang sehingga tidak

terdapat open item dalam jangka waktu yang lama.

(3) Sebagai narasumber dalam layanan operasi cabang baik di

internal Bank maupun dengan jaringan bank eksternal

lainnya.

(4) Membangun team work dan komunikasi yang efektif

diopersional cabang.

Page 68: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 55

Tanggung Jawab Utama:

a. Menyusun rencana penempatan dan pembinaan karyawan

operasional cabang.

b. Menjaga kebersihan lingkungan kerja dan mengkoordinasi

persiapan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk

kebersihan operasional cabang.

c. Mengelola operasional cabang

d. Melakukan koordinasi internal dan ekternal perusahaan

khususnya yang terkait dengan opersioanal.

e. Melakukan sosialisasi kepada karyawan di jajaran operasional

dan pihak terkait lainnya dalam rangka imlementasi kebijakan

dan aturan yang berlaku untuk setiap layanan opersional di

cabang.

f. Membantu Team Work yang solid dalam komunikasi yang

efektif di oprasional cabang serta pengembangan karier dan

pelatihan yang dibutuhkan oleh karyawan jajaran opersioanl di

cabang.

3) Supervior Pelayanan

Tujuan Jabatan :

a. Mengkoordinir pelaksanaan transaksi layanan operasional front

office sehingga kebutuhan nasabah dapat terpenuhi dan tidak

ada transaksi yang tertunda penyelesaikan untuk mencapai

service excellent.

Page 69: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 56

b. Memberikan dukungan kepada Operation Manajer, Pemimpin

Cabang dan semua Group di BRI Syariah berupa

(1) Menyediakan layanan operasi front office yang kuat tepat

waktu secara konsisten .

(2) Menyetujui/ otorisasi transaksi layanan operasi front office

sesuai kewenangannya.

(3) Membimbing Teller dan Customer Service dalam

melaksanakan tugasnya.

(4) Sebagai narasumber dalam lanyanan operasi front office

baik untuk internal Bank maupun dengan jaringan bank

eksternal lainnya.

(5) Membangun team work dan komunikasi yang efektif di

front office kanca.

Tanggung Jawab Utama:

a. Membina dan melatih Teller dan Costumer Service agar dapat

melaksanakan tugasnya dengan baik dan benar.

b. Memperhatikan dan menjaga kebersihan lingkungan kerja

terutama halaman, banking hall dan area kerja Teller, Customer

Service dan area front office lainnya, seperti tempat duduk

nasabah, tempat aplikasi dan brosur.

c. Mengelola opersional front office kanca.

d. Melakukan koordinasi internal dan eksternal perusahaan

khususnya yang terkait dengan operasioanal front office kanca.

Page 70: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 57

e. Melakukan sosialisasi kepada Teller dan Customer Service

serta pihak terkait lainnya dalam rangka implementasikan

kebijakan dan aturan yang belaku untuk setiap layanan operasi

front office di Kanca

f. Membetuk Team Work yang solid dan komunikasi yang efektif

di operasional front office Kanca serta Pengembangan karier

dan pelatihan yang dibutuhkan oleh karyawan front office di

Kanca

4) Supervisor Administrasi Manajer.

Tujuan Jabatan:

a. Mengkoordinir pelaksanaan transaksi back office sehingga

kebutuhan nasabah dan pihak lainnya dapat terpenuhi serta

tidak ada transaksi yang tertunda penyelesaiannya untuk

mencapai service excellent.

b. Memberikan dukungan kepada Operation Manager, Pemimin

cabang dan semua Group di BRI Syariah berupa;

(1) Menyediakan layanan operasi back office yang akurat dan

tepat waktu secara konsisten.

(2) Menyetujui/ otorisasi transaksi layanan operasi back office

sesuai kewenangan

(3) Membimbing karyawan back office dalam melaksanakan

tugas.

Page 71: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 58

(4) Sebagai narasumber dalam layanan operasi back office

baik untuk internal Bank maupun dengan jaringan bank

eksternal lainnya.

(5) Membangun team work dan komunikasi yang efektif di

back office kanca.

Tanggung Jawab Utama:

a. Membina dan melatih karyawan back office agar dapat

melaksanakan tugasnya dengan baik dan benar.

b. Memperhatikan dan menjaga kebersihan lingkungan kerja

terutama area back office seperti meja keja dan tempat duduk

karyawan, komputer kerja, tempat penyimpanan dokumen

transaksi, tempat penyimpanan persediaan barang cetak serta

area back office lainnya seperti toilet, dapur dan gudang.

c. Mengelola operasional back office kanca

d. Melakukan koordinasi internal dan eksternal perusahan

khususnya yang terkait dengan opresioanal back office kanca.

e. Melakukan sosialisasi kepada petugas back office serta pihak

terkait lainnya dalam rangka implementasi kebijakan dan aturan

yang berlaku untuk setiap lanyanan opersi back office di kanca.

f. Membentuk Team Work yang solid dan komunikasi yang

efektif di operasional back office kanca serta pengembangan

karier dan pelatihan yang dibutuhkan oleh karyawan back office

di kanca.

Page 72: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 59

5) Quality Assurance

Tujuan Jabatan:

a. Melaksanakan proses internal kontrol di kantor cabang induk

atau kantor cabang di bawah koordinasinya utnuk menyakinkan

kualitasnya service dan operasi terjaga dengan baik dan

transaksi operasi dilakukan sesuai dengan kebijakan dari

prosedur.

b. Memberikan dukungan kepada Supervior Asministrasi Internal,

Operation Manager, Pemimpin Cabang dan semua group di

BRI Syariah berupa:

(1) Melaksanakan proses internal kontrol untuk service dan

operasi yang tepat dan cepat baik operasional KCI/ KC

dibawah koordinasinnya sehingga semua lanyanan dapat

terjaga kualitasnya.

(2) Sebagai user representative dari KCI/ KC dalam kaitannya

dengan implementasinya internal kontrol dan manajement

resiko.

(3) Sebagai pelaksana dan narasumber dalam implementasi

kebijakan dan prosedur pengawasan service dan operasi.

(4) Bagian dari tim operasi cabang maupun Ops Quality

Assurance (OQA) Grup Operasi KP agar pelaksanakan

tugas dan fungsi OQA di cabang dapat tercapai dengan

baik.

Page 73: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 60

Tanggung Jawab:

a. Melakukan proses identifikasi, penilaian, pengukuran dan

monitoring terhadap kualitas servis dan proses operasi atas

kegagalan pelaksanaan operasional yang diakibatkan oleh

proses, manusia, faktor eksternal dan kesesuaian terhadap

prinsip syariah, baik secara harian atau berkala.

b. Melaksanakan pengawasan service dan proses operasi.

c. Sebagai narasumber untuk implementasi kebijakan pengawasan

kualitas service dan operasi.

d. Melakukan koordinasi internal dan eksternal cabang khususnya

yang terkait dengan proses pengawasan/kontrol atau dapat

dikatakan sebagai user representif/ perwakilan dari operation

Quality Assurance (OQA) Group Operasi Kantor Pusat

khususnya dalam menerapkan Mnanagement Resiko atau

pengawasan lainnya.

e. Melaporkan hasil pengawasan kepada Pemimpin Cabang dan

OQA Kantor Pusat kebujakan dan aturan yang berlaku.

f. Memberikan masukan kepada Operation manager, Pemimpin

Cabang atau Group Operasi dalam rangka perbaikan proses dan

pelaksaan kebijakan/ prosedur ops yang berlaku.

g. Bagian dari Operasional cabang dari OQA Kantor Pusat yang

harus bisa bekerja secara tim maupun independent.

Page 74: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 61

6) LBU dan Rekonsialisasi

Tujuan Jabatan

Berkoordinasi dengan Kantor Pusat dalam Penerbit Laporan Bank

Umum Syariah (LBUS) dan melakukan ke Bank Indonesia sesuai

dengan ketentuan yang berlaku.

a. Memberikan dukungan kepada kanca/ Kancapem Syariah

berupa:

(1) Pengelolaan akun-akun pada cabang sesuai ketentuan yang

berlaku.

(2) Pengelola Nostro cabang pada bank lain sesuai ketentuan

yang berlaku.

Tanggung Jawab:

a. Membuat laporan LBUS/ Laporan Bank Umum Syariah dan

melakukan pengiriman tepat waktu.

b. Menyiapkan laporan neraca dan laba rugi harian utnuk

Pemimpin Cabang sebagai monitoring kinerja cabang.

c. Memonitoring GL pada cabang agar dibukukan sesuai

ketentuan yang berlaku.

d. Melakukan monitoring harian terhadap rekening nostro yang

terdapat pada cabang dan kantor dibawahnya dan melakukan

rekonsialiasi secara harian.

Page 75: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 62

e. Melakukan penyelesaian terhadap transaksi-transaksi tertunda

pada GL yang dikelola dan mengingatkan unit kerja lain untuk

melakukan penyelesaian pada transaksi-transaksi tertunda.

f. Membina hubungan dengan Group terkait di kantor Pusat untuk

penyelesaian Laporan LBUS dan pengelolaan Nostro.

g. Menyimpan dan mengelola peralatan yang diberikan terkait

dengan operasional pembiayaan.

h. Melaksanakan dan koordinasi secara proaktif dan supervior

dan karyawan lainnya dalam rangka implementasi kebijakan

dan aturan yang dberlaku untuk setiap layanan operasional back

office di cabang.

i. Sebagai bagian dari tim operasonal yang harus dapat

bekerjasama dan mengikuti pelatihan dalam mewujudkan Team

Work yang solid dan komunikasi yang efektif di operasional

cabang.

7) Customer Service

a. Memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah atas seluruh

kegiatan yang berkaitan dengan informasi layananan perbankan

syariah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan memberikan

kepuasan pelayanan kepada nasabah.

b. Memberikan dukungan kepada cabang, berupa:

(1) Memberikan layanan kepada nasabah dan unit terkait yang

akurat dan tepat waktu secara konsisten.

Page 76: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 63

(2) Melaksanakan layanan lain yang disentralisasi di Kantor

Pusat sehingga tidak terdapat open item dalam jangka

yang lama.

Tanggung Jawab Utama:

a. Memberikan layanan dan informasi kepada nasabah/ calon

nasabah mengenai produk Syariah BRI untuk menunjang

pemasaran produk BRI Syariah.

b. Memberikan informasi produk yang ada di BRI Syariah dan

informasi saldo simpan, transfer maupun pembiayaan bagi

nasabah yang memerlukan guna memberikan pelayaan yang

memuaskan kepada nasabah.

c. Membantu nasabah yang memerlukan pengisian aplikasi dana

maupun jasa BRI Syariah guna memberikan pelayanan yang

memuaskan kepada nasabah dana pemenuh persyaratan KYC.

d. Menerima, menginvestasika dan menindak lanjuti complain

nasabah untuk diselesaikan atau ditinjak lanjuti oleh yang

berwenang.

e. Membina hubungan dan kerjasama dengan pihak-pihak terkait

(intern dan ekstern) utuk kelancaran pelaksanaan tugas.

f. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan

atasan dalam rangka menunjang kepentingan bisnis dan

operasional Kanca/ kancapern syariah.

Page 77: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 64

8) Teller

Tujuan Jabatan:

a. Melayani nasabah untuk transaksi setor dan penarikan tunai

dan non tunai serta transaksi lainnya sesuai aturan dan SLA

yang untuk service excellen.

b. Memberikan dukungan kepada Surpervisor Lanyanan,

Operational Mananger Pemimpinan Cabang dan semua Group

di BRI Syariah, berupa:

(1) Memproses layanan operasional baik tunai maupun non

tunai yang dilakukan nasabah di teller dengan akurat dan

tepat waktu secara konsisten.

(2) Sebagai nara sumber dalam layanan opersioanal tunai dan

non tunai baik untuk internal Bank maupun dengan

jaringan bank eksternal lainnya.

(3) Menjadi bagian dari tim operasioanal yang solid, dapat

bekerjasama dan komunikasi efektif.

Tanggung Jawab:

a. Melaksanakan transaksi operasioanal tunai dan non tunai sesuai

dengan limitnya berdasarkan intruksi nasabah dan kebijakan

serta aturan yang telah ditetapkan.

b. Memperhatikan dan menjaga kebersihan lingkungan kerja

terutama counter teller dan kondisi khasanah.

Page 78: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 65

c. Menyimpan dan mengelola peralatan kerja dengan baik dan

rapi.

d. Memahami dan layanan yang diberikan terkait dengan

operasional teller.

e. Melaksanakan dan berkoordinasi secara proaktif dengan

supervisor dan karyawan lainnya dalam rangka implementasi

kebijakan dan aturan yang berlaku untuk setiap layanan operasi

front office.

f. Sebagai bagian dari tim Opeasi yang harus dapat bekerjasama

dan mengikuti pelatihan dalam mewujudkan Team Work yang

solid dan komunikasi ynag efektif di Operasioanal Kanca.

9) Kliring

Tujuan Jabatan:

a. Melayani nasabah untuk transaksi setor dan penarikan kliring

serta transaksi back office lainnya sesuai aturan SLA yang

ditetapkan untuk mencapai service excellen.

b. Memberikan dukungan kepada Supervisior Administrasi

Internal, Operation Manager, Pemimpin Cabang dan semua

Group di BRI Syariah, berupa:

(1) Memproses layanan operasi setoran dan penarikan kliring

yang dilakukan nasabah secara tepat waktu dan konsisten.

Page 79: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 66

(2) Sebagai narasumber layanan operasi kliring dan transfer

baik untuk internal bank maupun dengan jaringan bank

ekternal lainnya.

(3) Menjadi bagian dari tim operation yang solid dapat

berkejarsama dan berkomunikasi efektif.

Tujuan Jawaban Utama:

a. Melaksanakan transaksi operasional (transaksi, setoran kliring,

penarikan kliring) dan transaksi back office (pemindah bukuan,

dll) sesuai dengan jumlah nominal transaksi, berdasarkan

intruksi nasabah dan kebijakan aturan yang telah ditetapkan.

b. Mengimput aplikasi transfer dan setoran kliring nasabah pada

TPK SKNBI di Kantor Cabang Wilayah Kliring BI sesuai

ketentuan dan prosedur yang telah ditetapkan.

c. Menyimpan dan mengelola peralatan kerja dengan baik dan

rapi.

d. Memahami produk dan layananan yang diberikan terkait

dengan operasional kliring.

e. Melaksanakan dan berkoordinasi secara proaktif dengan

supervior dan karyawan lainnya dalam rangka implementasi

kebijakan dan aturan yang berlaku untuk setiap layanan operasi

back office di Kanca.

Page 80: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 67

f. Sebagai bagian tim Operasi yang harus dapat bekersama dan

mengikuti pelatihan dalam team work yang solid dan

komunikatif yang efektif di operational kanca.

10) Sundriest

Tujuan Jabatan:

a. Melaayani transaksi operasioanl terkait pembiayaan dan

pembukuan antara lain transaksi pencairan pembiayaan,

pembayaran angsuran/bagi hasil debitur dan pelunasan

pembiayaan serta transaksi back office lainnya sesuai aturan

dan SLA yang ditetapkan unutk mencapai service excellent.

b. Memberikan dukungan kepada Supervior Administrasi

Internal,Operasi Mnanger,Pimpinan Cabang dan semua Group

di BRI Syariah,berupa:

(1) Memproses layanan operasional pencairan dan pelunasan

pembiayaan serta pembayaran angsuran yang dilkaukan

nasabah secara tepat waktu dan konsisten.

(2) Sebagai narasumber dalam layanan operasional

pembiayaan baik untuk internal bank maupun dengan

jaringan bank eksternal lainnya.

(3) Menjadi bagian dari tim opersional yang solid,dapat

bekerjasama dan berkomunikasi efektif.

Page 81: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 68

Tanggung Jawab Utama

a. Menerima Intruksi Realisasi Pembiayaan (IRP) dari unit

Support dan menverfikasi pengisian dan tanda tangan pejabat

yang berwanang untuk memastikan kebenaran transaksi yang

diterimanya.

b. Menginput aplikasi IRP dalam proses pencairan pembiayaan

pada system sesuai data yang ada pada aplikasi untuk

menghindari kesalahan yang meugikan cabang.

c. Menyimpan dan mengelola peralatan kerja dengan baik dan

rapi.

d. Memahami produk dan layananan yang diberikan terkait

dengan operasional.

e. Melaksanakan dan berkoordinasi secara proaktif dengan

supervisor dan karyawan lainnya dalam rangka implementasi

kebijakan dan aturan yang berlaku untuk setiap layanan operasi

back office di cabang.

f. Sebagai bagian tim Operasional yang harus dapat kerjasama

dan mengukuti pelatihan dalam mewujudkan Team Work yang

solid dan komunikasi yang efektif di operasi Kanca.

11) Appraisal dan Investigation.

Melakukan penilaian jaminan calon cabang nasabah dan

mengontrol kelengkapan dan pemenuhan syarat dokumen dalam

proses penilaian jaminan pembiayaan.

Page 82: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 69

Tanggung Jawab Utama :

a. Memeriksa kelengkapan dokumen agunan yang akan dilakukan

peninjauan.

b. Membuat jadwal peninjauan penilaian agunan dan

mengkoordinasi dengan A/ O.

c. Melakukan peninjauan,pemeriksaan dan penilaian fisik agunan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta mencocokan

dengan bukti-bukti dokumen agunan.

d. Melakukan koordinasi dengan A/O dalam melakukan penilaian

kembali agunan (reappraisal)

e. Melakukan pengecekan terhadap kebenaran dan keabsahan

objek yang menjadi agunan, pada instasi terkait atau pihak

yang berwenang RT/ RW, kelurahan, Kecamatan dan tata kota.

f. Mencari data-data pembanding agunan untuk menetukan

besarnya nilai agunan dan mencatat hasil penilaian agunan

kedalam bank data.

g. Melakukan posting data agunan nasabah, ke dalam program

komputer.

h. Membuat laporan hasil penilaian agunan dan penilaian kembali

agunan secara tepat waktu sesuai ketentuan yang berlaku serta

menyampaikannya kepada A/ O.

Page 83: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 70

i. Membuat bank untuk pencatatan hasil penilaian agunan,

penilaian agunan kembali, informasi data harga pasar tanah/

bangunan, kendaran, mesin-mesin dan data lainnya.

j. Melakukan Trade Checking kepada sejumlah responden selaku

pemasok (supplier) dan pembeli (buyer) berdasarkan data yang

diberikan oleh Account Manager.

k. Membuat laporan Trade Checking sesuai dengan format

standar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

l. Melaksanakan seluruh aktivitas sesuai Service Level Agreement

(SLA)

m. Membuat laporan aktivitas secara bulanan kepada Financing

Review dan support Group Head.

n. Menjalankan tugas-tugas yang diberikan atasan

12) Marketing Manager SME dan Commercial

Tujuan Jabatan :

Membantu Pemimpin Cabang dalam merencanakan, membina, dan

mengkoordinasikan seluruh kegiatan di Kantor Cabang Induk atau

Kantor Cabang (KC), yang meliputi kegiatan pemasaran atas

segmen pembiayaan yang dikelolanya untuk mencapai target bisnis

yang sudah ditetapkan.

Tanggung Jawab Utama:

Page 84: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 71

a. Membantu Pemimpin Cabang dalam mempersiapkan Rencana

Kerja Anggaran dalam rangka mencapai target bisnis atas

segmen yang dikelola.

b. Membantu dan mendukug Pemimpin Cabang daklam membina

dan koordinasi uni-unit kerja di bawahnya untuk mencapai

target yang telah ditetapkan, terkait dalam bidang pemasaran

segmen yang dikelola.

c. Memfungsikan, mengkoordinasi dan mengawasi ssemua

bawahnya dalam rangka melaksanakan dan mencapai sasaran

dari rencana yang telah ditetapkan.

d. Menyusun rencana pemasaran tahuan yang terjadi tanggung

jawab agar sesuai dengan Rencana Kerja Anggaran KCI/ KC.

e. Menerapkan proses pembiayaan sesuai dengan Kebijakan

Pembiayaan Syariah yang telah ditetapkan terhadap Account

yang termasuk portofolio untuk mencapai target KCI/ KC dan

mewujudkan portofolio pembiayaan yang berkembang, sehat

dan menguntungkan.

f. Berperan serta secara aktif dalam strategi pengembangan bisnis

KCI/ KC, serta menjalin hubungan secara professional dengan

debitur dan pihak ketiga yang terkait denga BRI Syariah, dalam

rangka memperluas pangsa pasar.

g. Melakukan pembinaan, pengawasan dan monitoring

Pembiayaan yang menjadi tanggung jawabnya mulai dari

Page 85: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 72

pembiayaan direalisasi samapi dengan dilunasi, dalam rangka

pelayananyang terkait dengan pengembangan bisnis.

h. Melaksanakan koordinasi dengan jajaran operasional KCI/ KC

dalam rangka pelayanan yang terkait dengan pengembangan

bisnis.

i. Melakukan kegiatan pemasaran pembiayaan dalam rangka

mengoptimalkan pendapatan kantor cabang untuk mencapai

target yang telah ditetapkan.

j. Melakukan pembina dan hubungan baik dengan nasabah untuk

mempertahankan dan meningkatkan hubungan kerjasama.

k. Membantu Pemimpin Cabang dalam melaksanakan koodinasi

dengan instansi/ pihak terkait atas pelaksanaan bisnis KCI/ KC

dan unit kerja dibawahnya dalam rangka meningkatkan

pelayanan perbankan yang tepat sasaran dan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

l. Membina dan menilai kinerja karyawan yang menjadi

bawahannya dalam rangka menyediakan SDM yang

professional.

m. Berperan aktif dalam pembinaan peningkatan keterampilan,

kemampuan dan sikap perilaku bawahan.

n. Menindaklanjuti teman-teman audit baik dari pihak intern

maupun ekstern.

Page 86: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 73

o. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan

Pemimin Cabang dalam rangka menunjang bisnis KCI/ KC.

13) Account Officer SME/ Commercial

Tujuan Jabatan:

Melakukan kegiatan pemasaran pembiayaan dan pemrosesan paket

pembiayaan sesuai segmen pembiayaan yang dikelola serta tugas

dan tanggung jawabnya untuk mendapatkan porto folio

pembiayaan yang sehat dan menguntungkan serta bertanggung

jawab terhadap pencapaian kinerja yang diberikan perusahaan.

Tanggung Jawab Utama:

a. Menyusun Rencana Pemasaran Tahunan (RPT) pembiayaan

atas sector yang dikelolanya serta menegosisasidengan

marketing Manager dan Pemimpin Cabang dalam rangka

menetapkan Renacana Kerja Anggaran

b. Menyusun Rencana Kerja bulanan berdasarkan Rencana

Pemasaran Tahunan yang telah ditetapkan oleh atasan sebagai

pedoman kerja untuk digunakan sebagai bahan evaluasi hasil

pemasaran yang dicapai setiap akhir bulan dan tahunan.

c. Membuat Rencana Kunjungan Mingguan,yang menuju kepada

tercapainnya target pemasaran mingguan, bulanan dan tahunan

guna monitoring hasil kerja yang bersangkutan dalam

mencapai target yang telah ditetapkan.

Page 87: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 74

d. Memasarkan pembiayaan sesuai Rencana Pemasaran Tahunan

dan Rencana Kerja Bulanan serta memantau hasilnya untuk

mencapai portofolio pembiayaan yang berkembang, sehat dan

menghasilkan

e. Mengelola tingkat kesehat pembiayaan nasabah binaan yang

terjadi tanggung jawabannya serta memantau hasil yang dapat

diraih untuk mempertahankankualitas pembiayaan sesuai

Rencana Kerja Anggaran yang ditetapkan.

f. Memproses pembiayaan baru dari perpenjangan sesuai

kewenangan yang dimiliki.

g. Melakukan kunjungan dalam rangka pembinaan pembiayaan

kepada nasabah BRI Syariah yang menjadi tanggung jawabnya

secara berkala.

h. Membuat dan melaporkan realisasi dari Rencana pemasaran

Tahunan,Rencana Kerja Bulana, dan Rencana Kunjungan

Mingguan.

i. Memberikan pelayanan yang professional dan sebaik mungkin

dalam hal realisasi pembiayaan, menangani keluhan dan

permasalahan debitur sesuai kode etik BRI Syariah serta cross

selling kepada nasabah untuk mencapai kepuasan nasabah

dengan memperhatikan kepentingan Bank.

j. Melaksanakan tindak lanjut audit sesuai dengan bidang

tugasnya untuk mentediakan data/ informasi yang dibutuhkan.

Page 88: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 75

k. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan dari atasan sesuai dengan

peran dan kompetensinya untuk mencapai target/ standar yang

ditetapkan secara efektif dna efesien.

14) Marketing Manager Consumer.

Tujuan Jabatan:

Membantu Pemimpin Cabang dalam membina dan

mengkoordinasikan unit-unit kerja dibawahnya untuk mencapai

target bisnis consumer.

Tanggung Jawab Utama:

a. Mengidentifikasi dan mengelola data awal potensi ekonomi

wilayahnya, benk pesaing potensial sekaligus produknya,

merencanakan strategi pemasaran Consumer yang dibutuhkan

sehingga KCI/ KC memiliki data pasar yang tepat dan akurat.

b. Menyusun konsep awal Rencana Pemasaran Tahunan (RPT)

pembiayaan, pendapatan dan Gadai serta menegosiasiakan

dengan Pemimpin Cabang dalam rangka menetapkan Rencana

Kerja Aanggaran.

c. Memasarkan Pembiayaan, Pendanaan dan Gadai sesuai

ketentuan Pembiayaan, pendanaan dan gadai, petunjuk

pelaksanaan dan Rencana Pemasaran Tahunan dan memantau

hasilnya untuk mencapai portofolio pembiayaan dan pendanaan

yang berkembang, sehat dan menghasilkan pendapatan optimal

bagi cabang.

Page 89: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 76

d. Melakukan kunjungan nasabah bersama Sales Officer dan

Funding Officer Consumer dalan rangka inisiasi pembiayaan

dan pendanaan kepada nasabah.

e. Melakukan Supervisior terhadap Subordinate (Sales Officer)

dalam rangka proses pembiayaan baru dan perpanjangna,

meliputi antara lain: detail dan kedalaman analisis kualitatif/

kuantatif, menyiapkan dan meneliti kelengkapan dan

keabsahan dokumen pembiayaan, serta mengusulkan

pembiayaan yang wajar kepada komite pembiayaan untuk

mendapatkan keputusan.

f. Mengelola ingkat kesehatan pembiayaan nasabah binaan yang

menjadi tanggungjawabnya serta memantau hasil ang dapat

diraih untuk mempertahankan kualitas pembiayaan sesuai

Rencana Kerja Anggaran yang ditetapkan.

g. Melakukan Supervisor terhadap Subbordinate (Funding

Officer) dalam rangka proses pendanaan baru dan maintance

account pendanaan.

h. Menjalin kerjasama dengan Development dan Property Agent

binaan dalam rangka peningkatan pembiayaan consumer.

i. Menjali kerjasama dengan Dealer dan Showroom binaan dalam

rangka pembiayaan consumer.

j. Memonitoring aktivitas pipelines pembiayaan, pendanaan dan

gadai.

Page 90: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 77

k. Menawarkan produk Consumer BRI Syariah pada nasabah

existing BRI Syariah dan BRI dan juga karyawan PT. Bank

BRI Syariah.

l. Memberikan pelayaan yang profesioanl dan sebaik mungkin

dalam hal realisasi pembiayaan, pendanaan dan gadai,

mengenai keluhan dan permasalahan nasabah.

15) Penaksir Madya.

Tujuan Jabatan:

Bertanggung jawab atas pencapaian target di gadai di cabang/

capem termasuk target pendapatanbiaya administrasi dan

pendapatan sewa tepat.Memimpin penaksir muda dalam

pelaksanaan transaksi gadai di cabang/ capem.

Tanggung Jawab Utama:

a. Melaksanakan supervise terhadap seluruh hasil taksiran oleh

penkasir muda selanjutnya memutuskan sesuai dengan

kewenangannya atau memberikan rekomendasi ke atasan/

komite pemutus pembiayaan satu tingkat di atasnya untuk

besaran pinjaman bagi yang bukan kewenangannya.

b. Melakukan pembianaan taksiran Penaksir Muda dalam rangka

peningkatan kompetensinnya.

c. Melakukan penyimpanan serta mematrisnya seluruh barang

barang jaminan yang diterima pada hari itu sebelum diserahkan

Page 91: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 78

kepeda penyimpanan barang jaminan yang diketahui oleh

atasnya.

d. Pada kondisi tertentu penaksir madya dapat berfungsi sebagai

petugas khusus pengelola penyimpanan barang jaminan.

e. Bertanggung jawab atas seluruh taksiran dan pegeluaran barang

jaminan secara hariandimana taksiran harus melalui penaksiran

muda, pelanggaran atas ketentuan ini merupakan pelanggaran

kategori berat.

f. Mengelola administrasi penerimaan dan pengeluaran barang

jaminan secara harian dan bulan,,termasuk dalam proses

pengembalian barang jaminan akan melakukan pencocokan

nomor yang ada di asli sertifikat gadai syariah (SGS) dengan

nomor kopi SGS yang ada diluar kantong barang jaminan yang

akan ditebus.

g. Melakukan vertifikasi data SGS pelunasan dengan psik barang

jaminan yang ada dalam kantong barang jaminan.

h. Melakukan penyimpanan SGS pelunasan dalam arsip.

i. Melasanakan pengawasan melekat terhadap tugas dan

kewajibannya dan pertanggungjawaban kepada atasnya.

j. Bertanggung jawab atas administrasi fisik sertifikat Gadai

Syariah meliputi administrasi penggunaan SGS dan jumlah

stock SGS.

k. Melakukan kegiatan “Proses Akhir Hari”

Page 92: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 79

16) Penaksir Muda

Tujuan Jabatan:

Membantu dalam pencapaian target gadai di cabang/ capem

termasuk target pendapatan biaya administrasi dan pendapatan

sewa tempat.

Tanggung Jawab Utama:

a. Melayani nasabah melalui kegiatan penaksiran barang sesuai

ketentuan dan peraturan perusahaan yang berlaku, memberikan

rekomendasi ke atasan / komite.

b. Melakukan vertifikasi pengisian data nasabah yang tercantum

di aplikasi Gadai Syariah dan surat kuasa dengan identitas diri/

KTP nasabah.

c. Vertifikasi keabsahan KTP serta vertifikasi tandatangan

nasabah.

d. Memberikan layanan yang profeesional yang berorientasi

kepada kepuasan nasabah.

e. Melakukan taksiran barang jaminan dan nilai pinjaman gadai

sesuai dengan limit dan kewenangannya dan meneruskan

kepada atasannya/ Penaksiran Madya untuk keputusan lebih

lanjut.

f. Melakukan perhitungan seluruh kewajiban yang harus dibayar

oleh nasabah (pokok pinjaman) khusus pada saat nsabah

melunasi pinjaman.

Page 93: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 80

g. Mengimput data aplikasi Gadai Syariah (AGS) ke system untuk

menertbitkan Sertifikat Gadai Syariah (SGS) dan melakukan

back-up data transaksi gadai pada hari itu.

h. Bertanggung jawab atas keamanan dan keutuhan barang

jaminan yang telah ditaksirnya dan menghindari complain dari

nasabah atas kerusakan atau ketidakutuhan barang jaminan.

i. Mengadministrasikan penggunaan Sertifikat Gadai Syariah

(SGS) secara tertib sehingga terhindar dari penggunaan SGS

yang tidak syah.

j. Menjelang akhir penaksir muda mencetak report seluruh

pinjaman gadai pada hari itu. Berdasarkan laporan tersebut

penaksir muda bersama penaksir madya membuka cash box,

melakukan perhitungan barang jaminan, memasuki kantong

barang jaminan disertai penyegelannya, paraf dan tanggal pada

kitir setiap kantong barang jaminan dan memasukkan barang

jaminan ke dalam khasanah.

k. Pada jam tutup kantor penaksir diwajibkan untuk menyimpan

seluruh print out duplikasi SGS yang dikeuarkan sesuai dengan

jumlah nasabah yang telah mendapatkan pembiayaan dagai

syariah pada hari itu.

l. Pemeriksaan keakuratan terhadap data nasabah pada system

sebelum disimpan(di –file)

Page 94: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 81

m. Penyimpanan dan pengadministrasian copy SGS menurut

golongan pembiyaan/bulan pembiayaan secara aman dan tertib,

hal ini untuk memudahkan pencaharian apabila suatu saat

diperlukan.

n. Bertanggung jawab atas ketertiban penggunaan sarana dan alat-

alat taksir dan mengamankanya secara tertib.

o. Secara berkala melakukan penggantian air uji atau

pemeliharaan alat uji taksir agar tetap berfungsi dengan baik

dan akurat.

17) Sales Officer Gadai.

Tujuan Jabatan:

Bertanggung jawab dalam pemasaran produk gadai dalam rangka

percepatan pencapaian target gadai di cabang/ capem termasuk

pendapatan biaya administrasi dan pendapatan sewa tempat.

Tanggung jawab:

a. Inisiasi dan memasarkan produk gadai kepada seluruh lapisan

masyarakat.

b. Memonitor, mengadministrasi aktivitas pipeline sales.

c. Mencari nasabah gadai yang baru.

d. Menawarkan kembali produk gadai melalui nasabah eksis di

BRI Syariah.

e. Melakukan cross selling.

f. Monitor target NOA gadai.

Page 95: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 82

g. Memonitor jatuh tempo pinjaman gadai untuk ditawarkan gadai

kembali.

18) Micro Marketing Manager.

Tujuan Jabatan:

a. Bertanggung jawab atas performance keuntungan UMS dengan

tujuan meningkatkan laba perusahan.

b. Mengelola seluruh staf area dan UMS dalam mendukung

kegiatan bisnis UMS dengan tujuan tercapainya sustainable

growth.

c. Merupakan perwakilan BRI Syariah 0064i Area dalam rangka

membina hubungan dengan komunitasnya.

Tanggung Jawab Utama:

a. Menyetujui proses pembiayaan s/d Rp. 200.000.000,-

b. Merencanakan dan memastikan pencapaian target bisnis di

UMS sesuai budget yang ditetapkan.

c. Memastikan berjalannya didisplin proses serta melaksanakan

Sales Management Audit (SMA) di setiap UMS dibawah

tanggung jawabnya.

d. Memastikan Sustainble Growth dan Sales Performance di

setiap UMS di bawah tanggung jawabnya.

e. Menggali potensi, membangun dan membina komunitas di

sekitar UMS di bawah areanya.

Page 96: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 83

f. Melakukan monitor berkala terhadap kualitas pembiayaan dan

proses maintance nasabah.

g. Melakukan monitor pembayaran angsuran, keterlambat

angsuran serta proses panagihan.

h. Konsolidasi proses pencairan dengan cabang /capem implant di

bawah tanggung jawabnya.

i. Laporan performance yang ditunjukan ke Kantor Pusat.

j. Meminimisasi resiko Financing Risk dan Operational Risk.

k. Memantau proses Financing Support antara lain adalah proses

pencairan, filling dokumen serta kegiatan custody.

l. Mengelola dan mengebangkan karyawan di setiap UMS

dengan cara memberikan motivasi, pelatihan, coaching secara

berlaka.

m. Menangani turnover tenaga kerja di setiap UMS di area

tanggung jawabnya.

n. Membangun reputasi BRI Syariah di areanya.

o. Mengelola ekspansi jaringan UMS di areanya.

p. Membangun relasi dengan aparat setempat di areanya.

19) Micro Area Support

Tujuan Jabatan:

Membantu, mengawasi dan mengelola administrasi pembiayaan,

kegiatan cash pick up di unit mikro syariah.

Page 97: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 84

Tanggung Jawab Utama:

a. Melakukan pre screening dan pemeriksaan kelengkapan berkas

aplikasi permohonan pembiayaan mikro yang diajukan SO dan

regestrasi terhadap berkas aplikasi permohonan pembiayaan

mikro tersebut.

b. Melakukan proses permohonan BI Checking ke financing

support dan melampirkan dokumen hasil BI Checking pada

berkas aplikasi permohonan pembiayaan mikro.

c. Membuat akad pembiyaan, pengikatan jaminan dan surat-surat

yang dibutuhkan dalam proses pembiayan mikro.

d. Memastikan kelengkapan dokumen pembiayaan dan jaminan

sesuai dengan DCL dan ketentuan sebelum mengirimkan IRP

ke financing support untuk proses realisasi.

e. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiataan cash pick

up

f. Filling dokumen-dokumen.

20) Micro Sales Officer.

Tujuan Jabatan:

a. Bertanggung jawab atas performance keuntungan UMS dengan

tujuan meningkatkan laba perusahaan.

b. Bertanggung jawab atas akuisisi penjualan dengan kualitas

calon nasabah yang baik.

c. Mampu melaksanakan sales proses dengan displin tingki.

Page 98: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 85

d. Merupakan perwakilan BRI Syariah di Area dalam rangka

membina hungan komunitasnya.

Tanggung jawab Utama:

a. Mencapai target sales produk pembiayaan micro yang ditetap.

b. Melakukan proses pemasaran produk mikro BRI Syariah

kepada calon nasabah di sekitar konutiasnya sesuai radius yang

disetujui antara lin di pasar dan lingkungan pasar atau plasma.

c. Veritifikasi awal calon nasabah dan memastikan kelengkapan

persyaratan dokumen pembiayaan.

d. Mendapatan nasabah baru, nasabah take over dan nasabah

existing.

e. Menjalankan sales proses dengan displin tinggi antara lain

adalah pipeline, DSAR, WSAR, Papan Sales.

21) Micro Relationship Officer.

Tujuan Jabatan:

a. Merupakan perwakilan BRI Syariah di Cabang/ Cabang

pembantu dalam membina hubungan dengan komunitasnya dan

menyelesaikan tunggakan/ pembiayaan bermasalah sampai

dengan hari tunggakan 30.

b. Bertanggung jawab atas pemeliharan kualitas nasabah eksis.

c. Bertanggung jawab atas penyelasaian tnggakan nasabah dengan

lama tunggakan di bawah 39 hari dan mencari alternative

penyelesaian lainnya.

Page 99: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 86

Tanggung Jawab Utama:

a. Merupakan pick up angsuran harian nasabah.

b. Melaksanakan proses early detection terhadap kondisi dan

kemampuan bayar nasabah

c. Melakukan rekonsiliasi dan membuat laporan terhadap hasil

pick up harian.

d. Bertanggung jawab dan melakukan monitoring terhadap hasil

collection yang menjadi tugas dan wewenang (day past due <

30 hari)

e. Melaksanakan disiplin proses maintain dan cillection.

f. Melaksanakan cross selling atau penjualan produk lain BRI

Syariah terhadap nasabah eksis maupun nasabah lain.

g. Membuat dan melaksanakan kegiatan gathering/ kegiatan

social seperti mengadakan pengajian, mengadakan sunatan

masal, menghadiri resepsi nasabah, dll.

h. Audit rating baik dan tidak ada penyimpangan.

22) Micro Area Financing Officer

Tujuan Jabatan:

Melakukan financing analiysis dan penilaian jaminan sesuai

dengan kebijakan pembiayaan dan pedoman pelaksanakan

pembiayaan mikro.

Page 100: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 87

Tanggung Jawab Utama:

a. Melakukan review terhadap dokumen dan proposal

pembiayaan.

b. Melakukan analisis terhadap kelayakan pembiayaan calon

nasabah dengan cara melakukan wawancara dan melakukan

kunjungan langsung ke nasabah untuk pembiayaan

Rp.2.500.000,- s/d Rp.500.000.000,-

c. Melakukan taksasi jaminan pembiayaan mikro.

d. Memberikan persetujuan atau menolak proposal pembiayaan

berdasarkan hasil analisis.

e. Memproses proposal sesuai dengan SLA yang ditetapkan.

f. Membuat intruksi realisasi pembiayaan sesuai dengan

kebijakan.

g. Menjalankan proses pembiayaan sesuai dengan kebijakan.

h. Penyelidikan informasi negative calon nasabah.

i. Mematuhi kebijakan pembiayaan dan P3M BRI Syariah.

j. Melakukan pembiayaan kepada unit Financing Officer.

23) Unit Micro Syariah Head

Tujuan Jabatan:

a. Bertanggung jawab atas performance keuntungan UMS dengan

tujun meningkatkan laba perusahaan.

b. Mengelola seluruh staf UMS dalam mendukung kegiatan

dengan tujuan tercapainya sustainable growth.

Page 101: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 88

c. Merupakan perwakilan BRI Syariah di area dalam rangka

membina hubungan dengan komunitasnya.

Tanggung Jawab Utama:

a. Menyetujui proses pembiayaan Rp.2.500.000,- s/d

Rp.75.000.000,-

b. Mengelola sales officer (SO) dan Relationship Officer untuk

mencapai target pembiayaan dan mendapatkan nasabah baru

serta nasabah Take Over

c. Memastikan berjalannya displin proses serta melaksanakan

sales process (Pipeline, DSAR, WSAR, Join Field Work,

meeting berkala dan papan sales)

d. Memastikan sustainable growth dan sales performance setiap

nasabah

e. Mengali potensi, membangun dan membina komunitas di

radius UMS yang ditetapkan.

f. Melakukan monitor berkala terhadap kualitas pembiayaan dan

proses maintenance nasabah dengan melakukan proses analisa

dan kunjungan.

g. Melakukan monitor pembayaran angsuran, keterlmbatan

angsuran serta proses penagihan.

h. Melakukan pembinaan dan monitoring kepada Unit Financing

Support (UFS) dalam menjalankan prosedur operasional sesuai

dengan system dan prosedur operasional yang berlaku.

Page 102: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 89

i. Bertanggung jawab atas penyediaan laporan ke kantor pusat

dan kantor cabang/ kantor cabang pembantu yang akurat dan

berkala berkaitan dengan performa UMS.

j. Meminimisasi resiko Financing Risk dan Operation Risk.

k. Memantau proses financing support antara lain adalah proses

pencairan, filling dokumen serta kegiatan custody.

l. Mengelola dan mengembangkan karyawan di setiap UMS

dengan cara memberikan motivasi, pelatihan, coaching secara

berkala

m. Menangani turnover tenaga kerja.

n. Membangun reputasi BRI Syariah di areanya.

o. Menandatangani perjanjian pembiayaan dan pengikatan

jaminan.

p. Berdasarkan surat tugas dapat menandatangani putusan

pembiayaan di UMS lain apabila UMS Head unit tersebut

berhalangan hadir.

q. Membangun relasi dengan aparat setempat di areanya.

24) Micro Collection Supervisior.

Tujuan Jabatan:

a. Merupakan perwakilan BRI Syariah di kantor Cabang/ Cabang

Pembantu dalam melakukan collection terhadap tunggakan/

pembiayan bermasalah di unit-unit yang menjadi wilayahnya.

Page 103: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 90

b. Bertanggung jawab atas penyelesaian pembayaran bermasalah

dengan melkaukan pebainaan/ koordinasi dengan RO/ FC/ UH.

c. Mengusulkan dan mereveiw permohonan restrukturisasi

pembiayaan bermasalah.

d. Melakukan recovery terhadap nasabah yang telah dihapus

buku.

e. Mengusulakn litigasi terhadap nasabah yang sudah tidak

kooperatif lagi.

f. Melakukan pengelolaan dan penjualan atas asset yang telah

dikuasai Bank (AYDA)

g. Melakukan pembinaan kepada RO/ FC/ UH yang memeliki

tunggakan besar.

Tanggung Jawab Utama:

a. Melakukan collection atas tunggakan pembiayaan bermasalah

dengan hari tunggakan (day past due/ DPD) 30+

b. Melaksanakan disiplin proses collection/ penagihan

c. membuat usulan dan mereview permohonan restrukturisasi

nasabah dengan hari tunggakan (day past due/ DPD) 30+

d. Melakukan recovery terhadap pembiayaan nasabah yang telah

dihapus buku.’

e. Melakukan pengelola dan penjualan asset yang dikuasai Bank

(AYDA)

Page 104: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 91

f. Melakukan proses litigasi terhadap nasabah yang tidak

kooperatif.

g. Mengusulkan penyelesai pembiayaan dengan penyerahan

jaminan secara sukarela.

h. Melakukan pembinaan terhadap UH/ RO/ FC yang mengalami

peningkatan tunggakan dan meemlihara kualitas nasabah eksis.

i. Melaksanakan audit rating dengan baik dan tidak ada fraud

3) Produk BRI Syariah

1) Simpanan

Produk simpanan BRI Syariah dibagi menjadi dua yaitu:

a. simpanan dengan prinsip titipan (wadi’ah)

simpanan dengan prindsip titipan atau wadi’ah dapat berupa:

(1) TabunganKu

TabunganKu BRISyariah iB adalah tabungan untuk Warga

Negara Indonesia perorangan yang menggunakan prinsip

titipan dengan persyaratan mudah dan ringan yang bebas

biaya administrasi serta memiliki berbagai keuntungan.

Fasilitas tabunganKu adalah

Aman, karena diikutsertakan dalam program

penjaminan pemerintah

Dapat bertransaksi untuk setoran tunai diseluruh

jaringan kantor cabang BRISyariah secara online

Page 105: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 92

Gratis biaya administrasi tabungan

Bonus sesuai kebijakan bank

Pemotongan zakat secara otomatis dari bonus yang

diterima

Syarat dan ketentuan yang berlaku

Fotokopi KTP yang masih berlaku

Setoran awal minimal Rp. 20.000

Setoran selanjutnya minimal Rp. 10.000

(2) Giro wadi’ah

Giro wadi’ah adalah simpanan yang dikelola berdasarkan

prinsip titipan yang penarikannya dapat dilakukan setiap

saat dengan menngunakan cek atau bilyet giro.

Fasislitas yang terdapat dalam giro wadi’ah adalah :

aman karena dikutsertakan dalam program

penjaminan pemerintah

dapt bertransaksi diseluruh jaringan kantor cabang

BRISyariah secara online

kemudahan bertransaksi bisnis dapat dilakukan sehari-

hari

buku cek dan bilyet giro sebagai media penarikan

bonus sesuai kebijakan bank

Page 106: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 93

pemotongan zakat secara otomatis dari bonus yang

diterima

tersedia layanan perbankan elektronik untuk

kemudahan transaksi perbankan non tunai tanpa

hambatan waktu maupun tempat

Syarat dan ketentuan yang ada dalam giro wadi’ah

BRISyariah adalah sebagai berikut:

Perorangan : setoran minimal awal Rp 2500.000,

setoran selanjutnya minimal Rp 50.000, fotokopi KTP,

NPWP

Perusahaan : setoran awal minimal Rp 5000.000,

setoran selanjutnya minimal Rp50.000, fotokopi KTP

yang masih berlaku dari pengurus, akte pendirian

perusahaan beserta prubah (jika ada), serta pengesahan

departeman kehakiman, surat persetujuan pengurus,

TDP, SIUP, NPWP

(3) Tabungan BRIS

Tabungan BRISyariah iB merupakan tabungan dari

BRISyariah bagi nasabah perorangan yang menggunakan

prinsip titipan, dipersembahkan untuk yang menginginkan

kemudahan dalam transaksi keuangan.

Page 107: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 94

Fasilitas:

Aman, karena diikutsertakan dalam program

penjaminan pemerintah

Dapat bertransaksi diseluruh jaringan kantor cabang

BRIsyariah secara online

Dengan kartu ATM BRISyarih, anda mudah

melakukan transaksi dilebih dari 4.000 ATM BRI

diseluruh Indonesia

Berbagai layanan yang dapat dilakukan melalui kartu

ATM BRISyariah, yaitu antara lain:

Informsai saldo

Ganti pin

Tarik tunai

Transfer ke BRISyariah atau BRI

Pembayaran tagihan rutin (PLN, Telkom, flexi)

Tersedia layanan perbankan (phone banking, callBRIS

500-789, internet banking, SMS banking) untuk

kemudahan transaksi perbankan non tunaitanpa

hambatan waktu maupun tempat

Bonus sesuai kebijakan bank

Pemotongan zakat secara otomatis dari bonus yang

diterima

Page 108: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 95

Syarat dan ketentuan

Fotokopi KTP yang masi berlaku

Setoran awal Rp 50.000

Setoran selanjutnya minimal Rp 10.000

b. simpanan dengan prinsip bagi hasil (mudharabah)

(1) Tabungan Haji Mudharabah

tabungan haji merupakan tabungan investasi dari

BriSyariah bagi calon haji yang bertujuan untuk memenuhi

kebutuhan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) dengan

prinsip bagi hasil

Fasilitas :

aman, karena diikutsertakan dalam program penjaminan

pemerintah

dapat bertransaksi diseluruh jaringan kantor cabang

BRISyariah secara online

gratis :

biaya administrasi tabungan

biaya asuransi jiwa dan kecelakaan

bagi hasil yang kompetitif

pemotongan zakat secara otomatis dari bagi hasil yang

didapat

kemudahan dalam merencanakan persiapan ibadah haji

tersedia ilihan kelompok bimbingan ibadah haji

Page 109: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 96

dana talangan haji IB yang merupakan solusi terbaik

mempercepat ke baitullah denagn persyaratandan

ketentuan yang mudah dan tepat.

Syarat dan ketentuan

fotokopi KTP

setoran awal Rp. 50.000

setoran selanjutnya minimal Rp 10.000

(2) Deposito Mudharabah

Deposito iB adalah salah satu jenis simpanan berdasarkan

prinsip bagi hasil. Hasil investasi nantinya tidak hanya

menguntungkan tetapi juga membawa berkah..

Fasilitas yang terdapat pada deposito iB BRISyariah adalah

sebagai berikut:

aman karena dikutsertakan pada program penjaminan

pemerintah

tersedia pilihan jangka waktu 1, 3, 6 dan 12 bulan

bagi hsil yang kompetitif

pemotongan zakat secara otomatis dari bagi hasil yang

didapatkan

pemindahbukuan otomatis setiap bulan dari bagi hasil

yang didapatkan ke rekening tabungan atau giro di

BRISyariah

Page 110: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 97

dapat diperpanjang secara otomatis denagan nisbah bagi

hasil sesuai kesepakatan pada saat diparpanjang

dapat dijadikan sebagai jaminan pembiayaan

Syarat dan ketentuan berlaku

perorangan : nominal minimal Rp 2500.000, fotokopi

KTP yng masih berlaku, NPWP, memiliki rekening

tabungan atau giro di BRISyariah

perusahaan : nominal minimal Rp 2500.000, fotokopi

KTP yang masih berlaku dari pengurus, akte pendirian

perusahaan beserta perubahan (jika ada), serta

pengesahan departemen kehakiman, surat persetujuan

pengurus, SIUP, NPWP, memiliki rekening tabungan

atau giro di BRISyariah

2) Jasa BRISyariah

a. Gadai IB

Gadai IB BRISyariah hadir sebagai solusi terbaik untuk

memperoleh dana tunai dan investasi.

Fasilitas :

(1) Persyaratan mudah dan proses cepat

(2) Nilai pinjaman maksimum 90% dari nilai taksir barang

untuk perhiasan dan 93% untuk logam mulia

(3) Biaya administrasi terjangkau dan berdasarkan berat emas

Page 111: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 98

Jangka waktu pinjaman maksimal 120 hari dan dapat

diperpanjang

Fleksibelitas dalam pelunasan sesuai kemampuan

Dapat dilunasi sebelum jatuh tempo

Penyimpanan yang aman dan beransuransi syariah

Mendapatkan Sertifikat Gadai Syariah

b. Remittance

BRISyariah menyediakan fasilitas transfer tanpa perlu memiliki

rekening di bank untuk dapat menerima kiriman uang. Cukup

gunakan telepon seluler (ponsel) untuk bertransaksi.

Fasilitas :

(1) Cepat dan aman, dengan dukungan teknologi yang handal

dan jarungann yang luas

(2) Mudah, cukup dengan mengisi form aplikasi yang telah

disediakan, meunjukan ID (KTP, SIM, Paspor) yang masih

berlaku dan nomor ponsel

(3) Hemat dengan biaya yang ringan dan kurs yang kompetitif

(4) Fleksibel, dapat dilakukan di manapun di cabang BRIS dan

outlet-outlet berlogo Remittance BRISyariah

3) Pembiayaan

Produk pembiayaan BRI syariah dibagi menjadi dua yaitu:

a. Pembiayaan dengan prinsip bagi hasil

Pembiayaan dengan prinsip bagi hasil dapat berupa:

Page 112: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 99

(1) Dana talangan haji

Dana talangan haji iB BRISyariah merupakan layanan

pinjaman untuk nomor porsi pelaksanaankan ibadah haji

dengan pengembalian yang ringan dan pilihan wkatu yang

fleksibel besrta jasa pengurusannya sehingga leluas dalam

mewujudkan niat ke baitullah

Manfaat :

Member dana talangan haji maksimum Rp 23 juta

dengan syarat memiliki tabungan haji iB

Gratis asuransi jiwa sampai dengan usia 60 tahun

Fasilitas yang tersedia adalah :

Pilihan jangka waktu pengembalian yang fleksibel (3, 6,

12, 18, 24, 30, 36 bulan)

Online dengan SISKOHAT (sistem komputerisasi haji

terpadu)

Syarat dan ketentuan berlaku

Fotokopi kartu identitas dari dan kartu kelurga

Membuka tabungan haji iB dengan minimal saldo Rp 2

juta

Biaya administrasi dibayar dimuka

Upah pengurusan talangan haji dibayar dimuka

Pelunasan pinjaman secara sekaligus saat jatuh tempo

Page 113: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 100

Dimungkinkan mendapatkan pinjaman dana talangan

haji untuk anggota kelurga lainnya

Syarat dan ketentuan berlaku

(2) Musyarakah

Produk pembiayaan mikro adalah produk pembiayaan yang

mempunyai pagu antara Rp 5 juta – Rp 500 juta dengan

jangka waktu 6 – 36 bulan

Terdapat katagori pagu dalam BRISyariah yaitu:

Mikro 25iB adalah Rp 5 juta – Rp 25 juta

Mikro 75iB adalah Rp 5 juta – 75 juta

Mikro 500iB adalah Rp > 75 juta – 500 juta

Persyaratan Umum

Warga Negara Indonesia dan berdomisili di Indonesia

Usia minimal 21 tahun/ telah manikah untuk usia

kurang dari 18 tahun

Wiraswasta yang usahanya sesuai dengan prinsip

syariah

Lama usaha calon nasabah :

Untuk mikro 75iB dan mikro 500iB, lama usaha

minimal 2 tahun

Untuk mikro 25iB, lama usaha minimal 3 tahun

Page 114: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 101

Tujuan pembiayaan untuk kebutuhan modal kerja atau

investasi

Memiliki usaha tetap

Jaminan atas nama milik sendiri atau pasangan atau

orang tua atau anak kandung

Biaya administrasi mengikuti syarat dan ketentuan

berlaku

Syarat dan ketentuan berlaku:

Fotocopi calon nasabah dan pasangan

Kartu keluarga dan akta nikah

Akta cerai atau surat kematian pasangan

Surat ijin usaha atau surat ijin keterangan usaha

Persyaratan dokumen khusus

Bagi mikro 75ib dan mikro 500iB wajib memberikan

jaminan dan NPWP yang dimiliki

b. Pembiayaan dengan prinsip jual beli

(1) KKB

KKB adalah Kepemilikan kendaraan bermotor yang

memberikan keleluasaan untuk pembelian kendaraan

(mobil baru maupun bekas pakai serta bebas menentukan

pilihan merk).

Fasilitas :

Persyaratan mudah dan proses cepat

Page 115: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 102

Uang muka ringan

Margin kompetitf

Angsuran tetap sepanjang jangka waktu yang telah

ditentukan

Jangka waktu hingga 5 tahun

Biaya administrasi terjangkau

Syarat dan ketentuan :

Pemohon minimal berusia 21 tahun atau sudah

manikah, pada masa pembiayaan lunas berusia

maksimum

55 tahun pegawai ( usia pensiunan)

65 tahun untuk pengusaha, professional

Karyawan/wiraswasta/professional dengan masa kerja

Karyawan : minimal 2 tahun

Professional: minimal 2 tahun praktek

Wiraswasta : pengalaman menjalankan usaha

minimal 3 tahun

Berpenghasilan dan mampu mengangsur setiap bulan

sampai dengan jatuh tempo

Jaminan adalah objek pembiayaan KKB iB

Memenuhi persyaratan berdasarkan penilaian bank

Dokumen yang dilengkapi :

Page 116: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 103

Pegawai : fotocopi KTP, surat keluarga dan surat

nikah, rekening Koran/ tabungan 3 bulan terakhir,

slip gaji terakhir/ surat keerangan penghasilan,

NPWP

Pengusaha : fotocopi KTP, kartu keluarga dan

suratnikah,, rekening Koran/ tabungan 3 bulan

terakhir, laporan keuangan 2 tahun terakhir, NPWP

Professional : fotokopi KTP, kartu kelurga dan surat

nikah, surat ijin praktek, rekening Koran/ tabungan

3 bulan terakhir, slip gaji terakhir/ surat keterangan

penghasilan, NPWP

(2) KPR BRISyariah iB

Kepemilikan rumah BRISyariah iB (KPR BRISyariah iB)

kini hadir membantu mewujudkan memiliki rumah idaman.

Berbagai keperluan dapat dipenuhi melaluikepemilikan

rumah BRIsyariah (KPR BRISyariah) seperti pembelian

rumah,apartemen, ruko, rukan, tanah, kavling,

pembangunan serta renovasi.

Fasilitas :

Persyaratan mudah dan mudah

Uang muka ringan

Margin kompetitif dan tetap sepanjang jangka waktu

pembiayaan

Page 117: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 104

Angsuran tetap sepanjang jangka waktu pembiayaan

Jangka waktu hingga 15 tahun

Biaya administrasi terjangkau

Bebas pinalti untuk pelunasan sebelum jatuh tempo

Subsidi uang muka (SUM) dari kemenpera

Bantuan Uang Muka (BUM) dari bapertarum-PNS

untuk pegawai negeri sipil

Syarat dan ketentuan berlaku :

Pemohon minimal berusia 21 tahun atau sudah

manikah, pada masa pembiayaan lunas berusia

maksimum

55 tahun pegawai ( usia pensiunan)

65 tahun untuk pengusaha, professional

Karyawan/wiraswasta/professional dengan masa kerja

Karyawan : minimal 2 tahun

Professional: minimal 2 tahun praktek

Wiraswasta : pengalaman menjalankan usaha

minimal 3 tahun

Memenuhi persyaratan berdasarkan penilaian bank

Dokumen yang dilengkapi:

Pegawai : fatotokopi KTP yang masih berlaku, kartu

kelurga dan surat nikah, rekening koran/ tabungan 3

bulan terakhir, slip gaji, NPWP

Page 118: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 105

Pengusaha : fotokopi KTP yang masih berlaku,

kartu keluarga dan surat nikah, rekening Koran/

tabungan 3 bulan terakhir, laporan keuangan 2 tahun

terakhir, NPWP

Professional : fotokopi KTP yang masih berlaku,

kartu keluarga dan surat nikah, surat ijin praktek,

rekening Koran/ tabungan 3 bulan terakhir, slip

gaji,NPWP

B. Prosedur Pembiayaan pada BRISyariah

Dalam pelaksanaan proses pembiayan, ada beberapa petugas bank yang

terlibat, yaitu:

1. Account Officer

Account officer adalah petugas bank yang melakukan proses analisis

suatu permohonan pembiayaan, menuangkannya dalam suatu usulan

untuk mendapatkan persetujuan, dan ketika pembiayaan telah

terealisasi seorang account officer melakukan fungsi monitoring agar

pembiayaan tersebut lancer sehinnga akhirnya dapat lunas tapat waktu.

2. Komite Pembiayaan

Komite Pembiayaan yaitu pejabat bank yang mempunyai kewenangan

untuk memberikan keputusan persetujuan pembiayaan. Pada

praktiknya pejabat yang ditunjuk sebagai komite pembiayaan yang ada

disetiap bank bisa berbeda-beda. Namun umumnya dibagi berdasarkan

Page 119: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 106

kelas atau level kantor, mulai dari level cabang, area/ wilayah, divisi

pembiayaan dikantor pusat, hingga mencapai level direksi dan

komisaris. Masing- masing tingkat mempunyai batas maksimal flafon

pembiayaan yang bisa diberikan. Semakin tinngi jabatannya maka

limit memutus pembiayaanpun makin besar. Dengan demikian bila

suatu cabang memproses embiayaan dengan nilai nominal permohonan

diatas limit kewenangannya, maka abang tersebut harus meneruskan

proses persetujuan kepada komite pembiayaan yang lebih tinggi

kewenangannya.

3. Pejabat operasional

Pejabat operasional adalah pejabat yang berwenang untuk

mengeksekusi pembiayaan yang sudah disetujui dan dilakukan

pengikatan, dengan mencairkan dana pembiayan ke rekening nasabah.

4. Bagian Administrasi

Bagian Administrasi adalah petugas bank yang bertanggung jawab

untuk melakukan ddokumentasi dan penyimpanan atas seluruh berkas

pembiayaan dan bukti kepemilikan jaminan.

Secara umum proses pembiayaan di BRI Syariah tidak jauh dengan

perbankan pada umumnya. Proses pembiayaan diperbankan melalui

tahapan-tahapan yaitu:

Page 120: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 107

1. Pengajuan permohonan pembiayaan oleh nasabah

2. Investigasi

Investigasi adalah kegiatan untuk mengenali pemohon pembiayaan

melalui beberapa sumber yaitu:

1) Menggali informasi dari pihak lain, melalui:

a. Interbank Checking

Interbank checking atau lebih dikenal dengan SID-BI ( Sistem

Informasi Debitur – Bank Indonesia) adalah suatu sistem

pelaporan debitur atau nasabah pembiayaan perbankan kepada

Bank Indonesia. Dalam SID bisa diketahui apakah seseorang

sedang atau tidak menikmati fasilitas pembiayaan atau kredit

dari bank. Jika seseorang tercantum sedang menikmati fasilitas

dari bank, maka akan dapat diketahui informasi terkait

pembiayaan tersebut meliputi:

(1) Nama bank pemberi fasilitas

(2) Plafon dan outstanding terakhir fasilitas

(3) Jaminan yang diikat oleh bank

(4) Kondisi kolektibilitas pembayaran kewajiban nasabah

kepada bank

Informasi terpenting SID adalah pada laporan tingkat

kolektibilitas pembiayaan yang saat ini sedang dinikmati oleh

pemohon.

Page 121: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 108

b. DHN ( Daftar Hitam Nasional)

DHN adalah suatu pelaporan yang dikeluarkan oleh Bank

Indonesia, berisikan informasi mengenai pemilik rekening giro

diseluruh perbankan di Indonesia yang mengalami black list

karena adanya tolakan penarikan giro akibat dana yang tersedia

tidak cukup. Mekanisme pelaporan DHN diatur ersendiri oleh

Bank Indonesia

c. Negative List

Dalam kebijakan pembiayaan, masing-masing bank memiliki

ketentuan mengenai sector usaha yang dapat dibiayai dan tidak

dapat dibiayai. Beberapa bank membuat rating sector usaha

dari yang sangat menarik sampai yang tidak menarik. Rating

ini sewaktu-waktu bisa berubah, bergantung pada kondisi

perekonomian dan kondisi sector usaha yang bersangkutan.

d. Trade Checking.

Trade checking bisa dipersamakan dengan business checking,

market checking yaitu sesuatu kegiatan yang bertujuan

melakukan pengecekan melalui pihak ketiga atas segala

informasi yang dibutuhkan mengenai pemohon

2) Pengumpulan data melalui pemenuhan persyaratan oleh pemohon

berupa dokemen-dokumen yang mendukung pemohon.dalam

berhubungan dengan bank, nasabah pembiayaan akan menjadi

Page 122: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 109

subyek hokum dalam perikatan pembiayaan. Status pemohon

sebagai subyek hokum secara umumdibedakan menjadi:

a. Perorangan

Perorangan yaitu individu atau pribadi yang mampu dan cakap

untuk melakukan tindakan hokum yang telah ditentukan

undang-undang atau peraturan yang berlaku. Yang tergolong

perorangan adalah karyawan swasta, pegawai negeri sipil, TNI-

polri, perorangan wiraswasta, serta perorangan professional

seperti dokter, pengacara dan notaries.

b. Badan Usaha

Badan usaha yaitu badan-badan, perkumpulan atau persekutuan

didalam hokum yang dapat memiliki hak dan kewajiban. Badan

usaha tersebut dapat berbentuk suatu badan hukum atau bukan

badan hokum.

Masing-masing status hokum pemohon akan berbeda dalam

pemenuhan dokumen yang harus diserahkan. Berikut ini adalah

dokumen yang dipersyaratkan oleh bank bagi pemohon

pembiayaan berdasarkan status hukumnya:

a. Legalitas Pemohon

Legalitas pemohon adalah bukti diri yang secara umum diakui

sebagai dokumen yang menunjukan keabsahan identitas

pemohon.

Page 123: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 110

(1) perorangan: KTP ( suami dan istri ), Kartu Keluarga, surat

keterangan bekerja dari perusahaan, akta nikah

(2) badan Usaha : KTP pengurus perusahaan, akta pendirian

dan perubahan perusahaan, pengesahan pendirian tersebut

dari instansi yang berwenang

b. Legalitas Usaha

legalitas usaha adalah dokumen yang disyaratkan bagi

pemohon perorangan, wiraswasta, dan badan hokum yang

meliputi segala bentuk perizinan usaha disesuaikan dengan

jenis usaha dan sector usaha yang dijalankan serta dokumen

pendukung lainnya, antara lain :

(1) NPWP ( Nomor Pokok Wajib Pajak)

(2) SIUP ( Surat Izin Usaha Perdagangan)

(3) TDP ( Tanda Daftar Perusahaan)

(4) SITU ( Surat Izin Tempat Usaha)

(5) TDR ( Tanda Daftar Rekanan)

(6) SIUJK ( Surat Izin Usaha Jasa Kontruksi)

(7) Dokumen lainnya yang relevan

c. Legalitas Permohonan

Sebagai dasar proses pembiayaan dibank adalah adanya

permohonan tertulis dari nasabah. Permohonan tersebut dapat

disampakan mealui surat tertulis yang dibuat oleh bank atau

nasabah dalam bentuk pengisian formulir yang telah disediakan

Page 124: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 111

bank. Ketentuan bank Indonesia mngatur bahwa bank tidak

diperbolehkan memberikan pembiayaan tanpa adanya

permohonan tertulis dari bank

d. Dokumen Keuangan

Dokumen keuangan yaitu dokumen yang mengandung fakta

mengenai keuangan nasabah.

e. Dokumen Agunan

Dokumen agunan adalah segala dokumen yang menunjukan

bukti kepemilikan suatu harta benda dan secara legal formal

dapat diikat sebagai agunan

Dalam pembiayaan juga dikenal prinsip 5C dalam rangka

mengenali pemohon sebagai calon nasabah pembiayaan, yaitu:

a. Character

Character adalah karakter atau watak pemohon. Merupakan

penilaian terhadap individu-individu sejauh mana dapat

mengemban amanah pembiayaan dari bank

b. Capacity

Capacity adalah penilaian mengenai kemampuan pemohon

dalam menjalankan usaha dan menghasilkan keuntungan dan

pada akhirnya mampu membayar kewajiban kepada bank

Page 125: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 112

c. Capital

Capital adalah penilaian terhadap pemodalan usaha yang

dijalankan, termasuk juga penilaian atas aspek keuangan

pemohon

d. Condition

Condition adalah penilaian terhadap kondisi umum yang

mempengaruhi kegiatan usaha seperti kondisi pasar, persaingan

dagang, peraturan pemerintah, peraturan lain yang menyangkut

ekspor-impor, dan lain sebagainya

e. Collateral

Collateral adalah penilaian atas aspek jaminan yang diperlukan

untuk menjamin pembiayaan yang diberikan

3. Solisitasi

Solisitasi adalah kegiatan menggali informasi lebih dalam melalui

kunjungan langsung kepada usaha nasabah

4. Analisis Pembiayaan

Analisis pembiayaan adalah usulan berbentuk proposal yang dibuat

oleh account officer, berisikan analisis atas segala aspek mengenai

permohnan pembiayaan, untuk dimintakan persetujuan dari komite

pembiayaan.

Page 126: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 113

5. Pemutusan Pembiayaan

Pemutusan Pembiayaan adalah tahap diputuskannya persetujuan suatu

permohonan oleh komite pembiayaan. Selanjutnya dilakukan

pembuatan surat penegasan persetujuan kepada pemohon pembiayaan.

6. Dokumentasi

Dokumentasi adalah pemenuhan dokumen-dokumen terkait

pembiayaan secara menyeluruh untuk disimpan oleh bank di bawah

tanggung jawab bagian legal dan administrasi pembiayaan, dokumen-

dokumen tersebut adalah:

1) Dokumen legalitas dan permohonan

2) Dokumen analisis pembiayaan

3) Dokumen persetujuan pembiayaan

4) Dokumen akad pembiayaan dan berkas-berkas yang melampirinya

5) Dokumen jaminan dan pengikatannya

6) Dokumen penutupan asuransi

7. Realisasi pembiayaan

Realisasi pembiayaan adalah tahap pencairan pembiayaan setelah

seluruh persyratan dipenuhi dan dokumen jaminan diserahkan kepada

bank.

8. Pelaksanaan kewajiban

Pelaksanaan kewajiban adalah tahapan dimana pemohon pembiayaan

telah menjadi nasabah bank yang mempunyai kewajiban untuk

Page 127: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 114

membayar angsuran atau bagi hasil sebagai konsekuensi atas

pembiayaan yang diterimanya.

Secara ringkas skema berikut menggambarkan proses pembiayaan,

sejak permohonan diterima hingga disetujui dan dilaksanakan pencairan

fasilitas pembiayaan

Gambar 3.1

Tidak Lolos

Tidak Layak

Pengajuan Pembiayaan Oleh Nasabah

Pemenuhan Data dan Dokumen

Trade Checking, BI

Checking, Negative List,

DHN

DHN On the spot: Survei Usaha dan Survei

Jaminan

Analisis Pembiayaan

Penyusunan Usulan Pembiayaan

TOLAK

TOLAK

Page 128: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 115

Tidak Disetujui

Tidak bisa dipenuhi

Pada skema yang menggambarkan tentang proses pembiayaan diatas

maka dapat dilihat bahwa analisis pembiayaan dan persetujuan komite

pembiayaan adalah factor yang paling penting dalam proses pembiayaan.

Karena kedua factor inilah yang akan menjadi tombak keberhasilan

pembiayaan pada bank syariah. Kedua factor tersebut sangat membutuhkan

ketelitian atau kecermatan dalam mengidentifikasi nasabah. Jika salah satu

Persetujuan Komite

pembiayaan

Penerbitan Surat penegasan

persetujuan Pembiayaan (SP3)

Pemenuhan Syarat SP3

1. Penandatangan Akad

2. Pengikatan Jaminan

3. Pencairan pembiayaan

BATAL

TOLAK

Page 129: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 116

dari kedua factor tersebut terjadi kesalahan, akan mengakibatkan kerugian

pada perusahaan. Karena hal tersebut menyangkut nasabah dalam

pemenuhan kewajibannya kelak.

C. Perhitungan Nisbah bagi hasil

1. Cara perhitungan nisbah bagi hasil

Nisbah bagi hasil adalah factor yang sangat penting, karena

nisbah adalah sesuatu yang disepakati bersama antara kedua belah

pihak yang mempunyai kesepakatan bersama. Ada dua pola bagi hasil,

yaitu revenue sharing dan profit sharing. Revenue sharing adalah

suatu metode yang dibagi hasilkan adalah hasil usaha atau penjualan

tanpa menghitung pengeluaran atau biaya. Sedangkan profit sharing

adalah jika yang dibagihasilkan telah dikurangi dengan pengeluaran

dan biaya-biaya.

Pembiayaan dengan pola bagi hasil terbagi menjadi dua jenis,

yaitu: musyrakah dan mudharabah. Dalam pembiayaan musyarakah,

bank dan nasabah saling menyatukan modal untuk membiayai suatu

usaha yang dijalankan nasabah. Sedangkan dalam pembiayaan

Mudharabah, bank bertindak sebagai pemodal tunggal dan nasbah

sebagai pelaksana pekerjaan

Stuktur Pembiayaan:

1) Proyeksi peningkatan omzet

2) Jumlah pembiayaan

Page 130: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 117

3) Jangka waktu pembiayaan

4) Hasil yang diharapkan

5) Total pengembalian = Jumlah pembiayaan + Hail yang diharapkan

6) Angsuran pokok per bulan = Jumlah pembiayaan : Jangka waktu

pembiayaan

7) Pendapatan Kotor

Rumus perhitungan nisbah bagi hasil:

Nisbah pembiayaan:

1) Nisbah bagi nasabah = Hasil yang diharapkan : Proyeksi

peningkatan omzet x 100%

2) Nisbah bagi bank = 100% - Nisbah Nasabah

3) Rasio nisbah keduabelah pihak = Nisbah Nasabah : Nisbah

Bank

4) Distribusi bagi hasil kepada nasabah = Nisbah Nasabah x

pendapatan kotor

5) Distribusi bagi hasil kepada bank = Nisbah bank x Pendapatan

Kotor

2. Metode perhitungan nisbah bagi hasil

a. Cara bagi hasil pada pembiayaan mudharabah

Salah satu produk yang menjadi keunggulan bank syariah

adalah pembiayaan mudharabah. Melalui pembiayaan tersebut

bank dapat membiayai 100% kebutuhan modal kerja nasabah

Page 131: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 118

sedangkan nasabah memberikan share dalam bentuk skill atau

keterampilan dalam menjalankan usaha yang dibiayai tersebut.

Berikut adalah contoh kasus dari pembiayaan mudharabah.

Bapak rifai pedagang buku melakukan kerja sama dengan

bank syariah menggunakan akad mudharabah (bank syariah

sebagaipemilik dana dan bapak rifai sebagai pengelola dana). Bank

syariah memberi modal sebesar Rp 10.000.000 sebagai modal

usaha pada tanggal 1 januari 2010 dengan nisbah bagi hasil sebesar

bank syriah : rifai = 30%: 70%. Pada tanggal 31 pebruari 2010,

bapak rifai memberikan laporan laba rugi penjualan buku sebagai

berikut :

Penjualan Rp 1000.000

HPP : (Rp 700.000)

Laba kotor : Rp 300.000

Biaya-biaya: Rp 100.000

Laba bersih Rp 200.000

(1) Perhitungan dengan menggunakan profit sharing

Bank syariah = 30% x laba bersih

30% x Rp 200.000 = Rp 60.000

Rifai = 70% x laba bersih

70% x Rp 200.000 = Rp 140.000

(2) Perhitngan dengan menggunakan metode revenue sharing

Bank syariah = 30% x laba kotor

Page 132: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 119

30% x Rp 300.000 = Rp 90.000

Rifai = 70% x laba kotor

70% x RP 300.000 = Rp 210.000

b. Cara bagi hasil pada pembiayaan musyarakah

Pembiayaan musyarakah dijalankan apabila nasabah

mempunyai modala atau dana utuk melaksanakan pekerjaan,

royek, atau unventasi nasabah. Hanya saja karena keterbatasan

modal maka nasabah memerlukan suntikan dana dari bank

menutup kekurangan modal kerja tersebut.

Berikut ini dalah contoh kasus dari pembiayaan musyarakah:

Pak warto adalah seorang pedagang yang memiliki omzet

rata-rata Rp30.000.000/bulan atau Rp 360.000.00/ tahun. Untuk

memajukan usaha tersebut, pak warto mengajukan pembiayaan ke

bank syariah sebesar Rp 100.000.000.

Dari pembiayaan diatas dapat diketahui beberapa data sebagai

berikut:

Asumsi peningkatan omzet dagangan setelah dibiayai

meningkat sebesar 20% dari omzet sebelum dibiayai

Expected return bank 10% pertahun

Jangka waktu 1 tahun

Perhitungan nisbah bagi hasil:

Proyeksi peningkatan omzet sebesar 20% dari omzet rata-rata:

=Rp360.000.000,00 x 120% = Rp432.000.000,00

Page 133: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 120

Expected return bank = pembiayaan bank x 10%

= Rp 100.000.000,00 x 100% = Rp 10.000.000,00 pertahun

Nisbah bagi hasl bank = (Expected return / proyeksi omzet) x

100%

=(Rp 10.000.000,00/Rp 432.000.000,00) x 100% = 2,3%

Nisbah bagi hasil nasabah = 100% - 2,3% = 97,7%

D. Kendala-kendala penerapan pembiayaan bagi hasil pada perbankan

syariah

1. Kendala Resiko

Kemampuan dan kesiapan bank untuk menyerap resiko

pembiayaan bagi hasil perlu terus menerus ditingkatkan. Hal ini

terkait dengan resiko pendapatan yang tidak pasti, bahkan dapat tidak

memperoleh keuntungan sama sekali. Apabila usaha yang dibiayai

tidak menghasilkan, bahkan rugi maka bank disamping tidak

memperoleh keuntungan juga dibebani PPAP ( pencadangan

Penghapusan aktiva Produktif) yang jumlahnya tidak dapat

dikurangkan dengan jaminan. Berbeda dengan pembiayaan jual beli,

ketika nasabah telah berhutang sejumlah nilai barang yang harus

dibayar dalam kondisi apapun. Dengan demikian keberadaan jaminan

menjadi perlu sebagai alternative pelunasan hutang.

Page 134: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 121

Resiko pembiayaan dengan prinsip bagi hasil kemungkinan

tidak memperoleh pendapatan membuat pejabat bank harus berhati-

hati untuk menerapakan pembiayaan ini karena katika pembiayaan

tersebut gagal pada akhirnya akan mempengaruhi kesehatan bank.

2. Kendala administratif

Keberhasilan pembiayaan bagi hasil sangat tergantung pada

pencatatan hasil usaha yang tercatat dengan baik. Namun pada

kenyataannya usaha kecil dan menengah di Indonesia tidak

mempunyai catatan usaha yang, sedangkan untuk usaha yang lebih

besar laporan yang tersedia terkadang kurang mencerminkan hasil

kerja yang sebenarnya

3. Kendala psikis nasabah

Pada pembiayaan bagi hasil hubungan antara nasabah dan bank

memiliki tingkat keterlibatan yang lebih dalam dan langsung terhadap

usaha nasabah dibandingkan dengan pembiayaan atau kredit pada bank

konvensional. Bank harus menerima lebih banyak informasi tentang

bisnis yang dibiayai tersebut. Dan keterlibatan bank yang tinggi ini

dipandang dapat mengurangi keleluasaan dalam menjalankan

usahanya.

Resiko yang terkait pembiayaan mudharabah dan musyarakah

mencakup tiga aspek yaitu sebagai barikut:

1. Business risk (resiko bisnis yang dibiayai)

Page 135: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 122

Permasalahan-permasalahn yang terjadi pada usaha yang dibiayai

seperti permasalahan hokum, market risk, pemogokan atau kerugian

lainnya yang menyebabkan usaha tersebut mengalami keruiandan

berdampak buruk pada pengembalian pembiayaan.

2. Unusual risk

Unusual risk yaitu resiko yang diluar kebiasaan atau luar biasa yang

bisanya dipengaruhi oleh:

Penurunan drastis tingkat penjualan bisnis yang dibiayai

Penurunan drastis harga jual barang / jasa yang dibiayai

3. Disaster risk

Disaster risk adalah keadaan force majeure yang dampaknya sangat

besar terhadap bisnis nasabah

4. Character risk

Sebab- sebab terjadinya carhacter risk adalah:

Kelalaian nasabah dalam menjalnkan bisnis yang dibiayai

perbankan syariah

Pelanggran ketentuan yang telah disepakati sehingga nasabah

dalam menjalankan bisnis yang dibiayai perbankan tidak lagi

sesuai dengan kesepakatan.

Pengelolaan internal perusahaan, seperti manajemen, organisasi,

pemasaran, teknis, produksi, dan keuangan, yang tidak dilakukan

Page 136: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 123

secara professional sesuai dengan standar pengelolaan yang

disepakati anatara perbakan syariah dengan nasabah.

Page 137: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 124

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Prosedur pada pembiayaan pada Bank BRISyariah diawali dengan

adanya pengajuan permohonan pembiayaan oleh nasabah, investigasi,

solisitasi, analisis pembiayaan, pemutusan pembiayaan, dokumentasi,

realisasi pembiayaan, pelaksanaan kewajiban adapun bagian-bagian

dari bank yang terlibat dalam proses pembiayaan adalah account

officer, komite pembiayaan, pejabat operasional, bagian administrasi

2. Terdapat dua cara perhitungan bagi hasil pembiayaan pada BRI

Syariah yaitu revenue sharing dan profit sharing. hasil analisis

menunjukan bahwa metode revenue sharing lebih menguntungkan dari

pada metode profit sharing, karena dalam metode revenue sharing

biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan tidak berhubungan dengan

nisbah yang akan didapat oleh BRI Syariah

3. Kendala atau hambatan yang terjadi pada pembiayaan adalah: kendala

resiko, kendala administrative, dan kendala psikis nasabah.

B. Saran

1. Dalam prosedur pembiayaan yang terpenting adalah analisis

pembiayaan dan komite pembiayaan. Karena kedua tahapan tersebut

membutuhkan ketelitian maka perlunya mereview atau mengulang

kembali berkas- berkas yang diterimanya, dan jika ada sesuatu berkas

Page 138: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 125

yang kurang segeralah menginformasikan kekurangan dokemen

tersebut kepada nasabah.

2. Sebaiknya bank BRI Syariah dalam metode pembiayaan bagi hasil

menggunakan metode revenue sharing, karena metode ini dapat

mengantisipasi terjadinya kerugian pada pembiayaan di BRI Syariah.

Hal ini karena metode profit sharing memungknkan nasabah

melakukan rekayasa atas laporan keuangan ( L/R atau neraca)

3. Untuk meminimalkan terjadinya kendala resiko yang mengakibatkan

kerugian pada BRI Syariah, bagian-bagian yang terlibat dalam proses

pembiayaan harus dengan teliti memeriksa dokumen dokumen dan

mengulangnya kembali. Dan bagian yang paling berpengaruh dalam

proses pembiayaan adalah AO, maka AO diharapkan dalam menggali

informasi dapat memosisikan dirinya sebagai seorang businessman

atau investor yang akan memberikan dana pribadinya untuk dikelola

oleh mitra usahanya. Sebagai seorang calon investor, ia pasti akan

menggali informasi dengan sangat detail termasuk kemungkinan-

kemungkinan terburuk yang akan terjadi sebagai risiko suatu usaha. Ia

akan sangat yakin bahwa dananya diberikan kepada orang yang dapat

dipercaya, dan dana tersebut dapat kembali tepat waktu

4. Perlunya meningkatkan kualitas pada administrative pembiayaan, hal

ini dapat mempermudah dan mempercepat proses pembiayaan.

5. Dalam kendala psikis nasabah bank Perlu meningkatkan kualitas

komunikasi dengan nasabah. Hal ini agar nasabah tidak menganggap

Page 139: PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA …/Prosedur... · BRI Syariah cabang Solo Slamet riyadi atau dengan pembukaan kantor cabang Kata Kunci : prosedur, pembiayaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 126

bahwa bank adalah pengganggu yang dapat mengurangi keleluasaan

nasabah dalam menjalankan usahanya, namun bank adalah rekan

bisnis yang dapat diajak diskusi mengenai usaha tersebut.