prosedur operasional standar (pos)kotaku.pu.go.id/files/media/pustaka/pos/pos penyelenggaraan... ·...

128
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) PENYELENGGARAAN INFRASTRUKTUR SKALA LINGKUNGAN PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) TAHUN 2018 POS 2.4

Upload: dohuong

Post on 03-Mar-2019

240 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)

PENYELENGGARAAN INFRASTRUKTUR SKALA LINGKUNGAN

PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU)TAHUN 2018

POS 2.4

Page 2: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan
Page 3: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan i

PROSEDUROPERASIONALSTANDAR(POS)PENYELENGGARAANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGANPROGRAMKOTATANPAKUMUH(KOTAKU)

Page 4: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan
Page 5: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan iii

DAFTARISI

DAFTARISI iii

DAFTARSINGKATAN iv

A. PENGERTIAN 1B. MAKSUDDANTUJUAN 1C. SASARAN 1D. RUANGLINGKUP 1E. KETENTUANKEGIATANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 1F. JENIS-JENISKEGIATANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN 5G. PERANPELAKU 7H. TAHAPPERENCANAANTEKNIS 10

1.TahapPersiapanPerencanaanTeknis 112.TahapPelaksanaanPerencanaanTeknis 13

I. TAHAPPELAKSANAANKONSTRUKSI 341. TahapPersiapanPelaksanaanKonstruksi 352. TahapPelaksanaanKonstruksi 42

J. TAHAPKEBERLANJUTAN 58K. LAMPIRAN 61

Page 6: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

iv ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan|ProgramKOTAKU

DAFTARSINGKATAN

APBD :AnggaranPendapatandanBelanjaDaerahAPBN :AnggaranPendapatandanBelanjaNegaraBDI :BantuanDanaInvestasi,duludisebutdenganBantuanLangsungMasyarakatBKM :BadanKeswadayaanMasyarakatBOP :BiayaOperasionalPelaksanaanDED :DetailedEngineeringDesignFHO:FinalHandOver/PenyerahanAkhirPekerjaan(setelahmasa

pemeliharaanberakhir)KK :KepalaKeluargaKME :KonsultanManajemenEvaluasiKMP :KonsultanManajemenPusatKMW :KonsultanManajemenWilayahKPP :KelompokPemanfaatdanPemeliharaKSM :KelompokSwadayaMasyarakatKOTAKU :KotaTanpaKumuhLKM :LembagaKeswadayaanMasyarakatLPJ :LaporanPertanggungjawabanLSM :LembagaKeswadayaanMasyarakatM&E :MonitoringandEvaluationO&P :OperasionaldanPemeliharaanOJT :OnJobTrainingOPD :OrganisasiPerangkatDaerahPHO :ProvisionalHandOver/SerahTerimaPertamaPekerjaanPJM :PerencanaanJangkaMenengahPKP :PerumahandanKawasanPermukimanPKP2B :PengembanganKawasanPermukimandanPenataanBangunanPLPBK :PenataanLingkunganPermukimanBerbasisKomunitasPokjaPKP :KelompokKerjaPerumahandanKawasanPermukimanPPK :PejabatPembuatKomitmenPS :PemetaanSwadayaPT :PerguruanTinggiPUPR :PekerjaanUmumdanPerumahanRakyatRAB :RencanaAnggaranBiayaRDTR :RencanaDetailTataRuangRDTRK :RencanaDetailTataRuangKecamatanRKP-KP :RencanaKawasanPermukimanKumuhPerkotaan

Page 7: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan v

RKTL :RencanaKerjadanTindakLanjutRP2KP-KP :RencanaPencegahandanPeningkatanKualitasPermukimanKumuhPerkotaanRPD :RencanaPenggunaanDanaRPKPP :RencanaPembangunanKawasanprioritasPermukimanRPLP :RencanaPenataanLingkunganPermukimanRPK :RefleksiPerkaraKritisRT/RW :RukunTetangga/RukunWargaRTH :RuangTerbukaHijauRTPLP :RencanaTindakPenataanLingkunganPermukimanRTRW :RencanaTataRuangWilayahSatker :SatuankerjaSIM :SistemInformasiManajemenSK :SuratKeputusanSP3 :SuratPernyataanPenyelesaianPekerjaanSPK :SuratPerintahKerjaSPMK :SuratPerintahMulaiKerjaSPPB :SuratPerjanjianPemberianBantuanSPPDL :SuratPerjanjianPemanfaatanDanaLingkunganSTBM :SanitasiTotalBerbasisMasyarakatTIPP :TimIntiPerencanaanPartisipatifToT :TrainingofTrainerTAPP :TenagaAhliPerencanaanPartisipatifTPA :TempatPemrosesanAkhir(Sampah)TIPP :TimIntiPerencanaanPartisipatifTPPI :TimPerencanadanPelaksanaInfrastruktur TPS :TempatPenampunganSementaraULP :UnitLayananPengadaanUP :UnitPengelolaUPK :UnitPengelolaKeuanganUPL :UnitPengelolaLingkunganUPP :UrbanPovertyProgram

Page 8: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan
Page 9: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan 1

A. PENGERTIAN

Infrastruktur Skala Lingkungan adalah infrastruktur tersier yang diusulkan, direncanakan dandilaksanakanlangsungolehmasyarakatsecaraswakelolamelaluiBadanKeswadayaanMasyarakat(BKM)/LembagaKeswadayaanMasyarakat(LKM)ditingkatKelurahan/Desa.

B. MAKSUDDANTUJUAN

Maksud dari penyusunan buku ini adalah sebagai pegangan pelaku dalam penyelenggaraaninfrastrukturskalalingkungan.

Tujuannya adalah untuk memberikan petunjuk dalam perencanaan (DED), pelaksanaan danpengawasankegiatanpembangunansaranaprasaranadanutilitasumumdikawasanpermukimangunamemenuhiketentuanteknisdanadministrasikegiatansesuaidenganpersyaratankegiataninfrastrukturskalalingkunganyangtelahditetapkanprogram.

C. SASARAN

SasarandisusunnyaPOSpenyelenggaraaninfrastrukturskalalingkunganini,antaralain:

1. TersedianyalandasankonsepsipenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan;2. TersedianyaacuanteknisbagipenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan;dan3. Tercapainyastandarbakumutudariprodukpenyelenggaraan InfrastrukturSkalaLingkungan

yangdihasilkan.

D. RUANGLINGKUP

Buku inimencakupmaksud, tujuan, ruang lingkup, ketentuan-ketentuankegiatan infrastruktur,tahapan perencanaan teknis kegiatan infrastruktur, tahapan pelaksanaan konstruksi/fisik danpengendalian pelaksanaan kegiatan infrastruktur sebagai upaya pencegahan maupunpeningkatankualitaspermukimankumuhskalakomunitas.

E. KETENTUANKEGIATANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

1. KetentuanUmum

a) Kegiatan pembangunan Infrastruktur Skala Lingkungan secara substansi bermakna untukpembangunan permukiman yang lebih baik, khususnya dalam pelaksanaan danpengelolaan kegiatan sarana, prasarana dan utilitas umum (fisik). Sehingga hasil daripembangunaniniakanmewujudkanlingkunganperumahandanpermukimanyangsehat,aman,serasi,teratur,selarasdanlestariyangmenjunjungnilai-nilaibudayalokal;

b) Setiap kegiatan Infrastruktur Skala Lingkungan yang direncanakan dan dibangun harusbenar-benarmenjadiprioritasutamabagipenataanpermukimanyanglangsungdirasakanmanfaatnyaolehmasyarakatsetempat;

c) ImplementasipembangunanInfrastrukturSkalaLingkunganharusdifokuskanpada lokasipermukimankumuhprioritassehinggapenangananpadalokasitersebutdapattuntas;

Page 10: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

2 ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan|ProgramKOTAKU

d) Setiap kegiatan Infrastruktur Skala Lingkungan harus direncanakan dan dilaksanakandenganumurkonstruksisekurang-kurangnyaselama5tahun;

e) Untuk kegiatan infrastruktur yang berskala Kelompok, maka calon pemanfaat dapatmengorganisasi diri dalam KSM/Panitia dan bertindak sebagai pelaksana kegiatan fisik.Untuk kegiatan infrastruktur yang berskala publik/umum, maka BKM/LKM dapatmembentuk satu atau lebih Panitia selaku pelaksana kegiatan yang bertanggungjawablangsungkepadaBKM/LKMdandalammelaksanakanlingkupkerjanya,KSM/Panitiaakandikelolaolehunitpengelolakegiatanlingkungan(UPL);

f) Setiapkegiatansaranadanprasaranayangdirencanakandandibangunharusmemenuhipersyaratan kelayakan/standar teknis bangunan, peraturan yang berlaku, memberikanmanfaat bagi semua (universal accsess) dan merupakan prioritas hasil perencanaanmasyarakat/pemdayangtertuangdalamdokumenRencanaPencegahandanPeningkatanKualitas Permukiman Kumuh Perkotaan (RP2KP-KP) dan atau Rencana PenataanLingkunganPermukiman(RPLP)Kelurahan/Desa;

g) Setiap kegiatan infrastruktur yang akan direncanakan dan dibangun harus memenuhipenyaringankelayakanlingkungan.UntukusulankegiataninfrastrukturyangmemerlukanUKL/UPL maka hanya dapat dibangun setelah dokumen UKL/UPL selesai dan telahmendapat persetujuan pihak-pihak terkait sesuai peraturan yang berlaku. PenyusunanUKL/UPL merupakan tanggungjawab pemerintah kab/kota. Untuk kegiatan yang tidakmemerlukan UKL/UPL maka wajib memenuhi kriteria seleksi yang ditetapkan dalamketentuan pengamanan dampak lingkungan dan sosial yang ditetapkan dalam PetunjukPelaksanaanPengelolaanLingkungandanDampakSosialprogramKOTAKUdalambentukSPPL/SOPataumengacupadadokumenESMF;

2. KriteriaUmumPrioritasPemilihanKegiatanInfrastrukturSkalaLingkungan

a) Masyarakat/wargapemanfaatbersediamemeliharasaranadanprasaranayangdibangun;

b) Jenis kegiatan infrastruktur yang direncanakan dan dibangun adalah infrastruktur yangsecara langsung berkontribusi mewujudkan kawasan permukiman yang layak huni,utamanyaterkaitpenyelesaiaanpermasalahankriteriakumuh;

c) UntukjenisinfrastrukturyangterintegrasidenganinfrastrukturskalakotasepertijaringanJalan, Drainase, Sanitasi/Air Limbah, Persampahan, Air Bersih Perpipaan maka harusdirencanakan dan dibangun denganmemperhatikan keterpaduan fungsi dan pelayananbangunansesuaidenganrencanainfrastrukturskalakota;

d) Komponeninfrastrukturyangakandibangunharusbenar-benarmenjadiprioritasutamabagi penataan kawasan permukiman, memberikan dampak nyata terhadap perbaikanlingkunganpermukimanyangditatadanlangsungdirasakanmanfaatnyaolehmasyarakatsetempat;

e) Penyediaan tanah untuk lokasi pembangunan infrastruktur telah disediakan olehmasyarakatataupemerintahkab/kota;

Page 11: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan 3

f) Tidak bertentangan dengan kegiatan yang dilarang oleh program, tidak menimbulkanDampakNegatif(merusak)terhadapLingkungandanSosial;

g) Tidak mempunyai masalah teknis yang berat dan dapat dilaksanakan oleh masyarakatdalamkurunwaktuyangditetetapkansesuaiketentuanprogram;

h) Tidak tumpang tindih dengan yang dibangun oleh pemerintah, pemerintah daerah,swastaatauprogramlain;

i) Untukmenjaminketerpaduanpembangunankegiatan infrastruktur,makabagi kegiatanyang memerlukan dukungan (prasarana/sarana atau tenaga bantuan teknis) daripemda/pihak ketiga lainnya agar dapat berfungsi atau dioperasikanmaka hanya dapatdisetujui setelah adabukti komitmen yangpasti antaramasyarakat (BKM/LKM)denganpihakyangakanmemberikandukungantersebut;

j) Secarakhusus,kriteriaseleksiinfrastrukturskalalingkunganmeliputi:

a. Sistem Jaringan tersier atau non jaringan yang memberikan pelayanan skalalingkungan/rumahtangga;

b. StatusLahanJelas&SesuaiPeruntukanRTRW;

c. Dapatdikerjakandalam1TahunAnggaran;

d. Memberikan dampak besar untuk penguarangan luas kumuh pada lokasi delineasiKumuh/dalamwilayahKelurahan/Desasasaran;

e. PotensiDampakLingkungan&SosialPentingditangani;

f. PekerjaanKonstruksidapatdilakukansecaraswakelolmasyarakatsetempat.

Secaragarisbesaralurpenetapankegiatan infrastruktur skala lingkungandigambarkanpadagambardibawahini:

Page 12: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

4 ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan|ProgramKOTAKU

3. KriteriaUmumPemilihanTeknologiKegiatanInfrastrukturSkalaLingkungan

a) Memberikan prioritas pada pembangunan infrastruktur yang menggunakan teknologisederhana, sehingga pembangunan dan pemeliharaannya dapat dilakukan sendiri olehmasyarakattanpamendatangkankeahlianatauperalatandariluarwilayahsetempat;

b) Memberikan prioritas sebanyak-banyaknya penggunaan tenaga kerja setempat sesuaikualifikasiyangdiperlukan;

c) Memberikan prioritas pemanfaatan bahan/material lokal yang memenuhi standarteknis/spesifikasiteknis;

d) Dalam pemilihan bahan bangunan, teknologi konstruksi dan pelayanan prasarana harusmenerapkankriteriakeberlanjutandariaspeksosial,ekonomidanlingkungansertaharusmempertimbangkankemungkinanbencanaalam(amanterhadapbencana);

e) Dapat dibangun dengan harga yang seimbang (tidak terlampau mahal atau dibawahperkiraanbiayawajar);

f) Memenuhi standar teknis bangunan yang ditetapkan oleh pemerintah/instansi teknisterkait, seperti Pekerjaan Umum sehingga bangunan dapat menjamin Keselamatan(Kekuatan, Keamanan) dan Kesehatan warga pengguna, dapat berfungsi optimal sertatidakmenimbulkandampaknegatifterhadaplingkungandanmasyarakat(sosial);

g) Dalampenyelenggaraan infrastruktur skala lingkungan diperlukan inovasi dan kreatifitasyang dapat memberikan nilai tambah estetika sesuai dengan kondisi lokasi/lingkunganprasaranadanbudayasetempat;

Dokumen RP2KPKP Dokumen RPLPConsolidated

Prioritas Kegiatan Infrastruktur Skala Kota/

Kawasan (Primer/Sekunder)

Prioritas Kegiatan Infrastruktur Skala

Lingkungan (Tersier)

Cek terhadap Kewenangan

Penanganan & Pembiayaan :

1. Pusat2. Provinsi

3. Kab/Kota

Deliniasi, Baseline, Profil Kumuh & SK Walikota/Bupati

Penetapan Kegiatan Infrastruktur Skala Kota yang akan dibiayai loan

NSUP dengan cara Kontraktual

Cek terhadap Pembiayaan :

1. Pusat2. Provinsi

3. Kab/Kota

Penetapan Kegiatan Infrastruktur Skala

Lingkungan yang akan dibiayai Loan NSUP

dengan cara Swakelola

Hasil penetapan ini sebagai dasar dalam mengalokasikan dalam DIPA (Tahun N-1)

Proses Memorandum Program

Page 13: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan 5

F. JENISKEGIATANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

JeniskegiataninfrastrukturyangdibangunmelaluiProgramKotaTanpaKumuh(KOTAKU)adalahinfrastruktur yang secara langsungberkontribusimewujudkankawasanpermukimanyang layakhuni,utamanyaterkaitpenyelesaiaanpermasalahanAspek7+1Kekumuhan.

Implementasi penyelenggaraan infrastruktur skala lingkungan harus terintegrasi denganinfrastruktur skala kota/jaringan infra kota dan difokuskan pada lokasi permukiman kumuhprioritas,sehinggapenangananpadalokasitersebutdapattuntas.

Sebagaiwujudtanggungjawabbersama,pemerintahpusatmelaluiprogramKOTAKUmengalokasisebagian kecil dari kebutuhan dana investasi upaya pencegahanmaupun peningkatan kualitaspermukimankumuh.Untukmemenuhikeseluruhankebutuhandanainvestasidiharapkandapatdisediakan oleh pemerintah daerah, dunia usaha, masyarakat dan pemangku kepentinganlainnya.

Pembangunan infrastruktur skala lingkungan umunya memerlukan perencanaan yang lebihsederhana, biaya yang tidak terlalu besar, teknologi sederhana, resiko kecil dan biayapemeliharaan yang kecil sehingga memungkinkan untuk laksanakan secara partisipatif danswakelola oleh masyarakat dengan difasilitasi oleh Fasilitator kelurahan/desa.Pembangunan/rehabilitasi infrastruktur skala lingkungan perlu memperhatikan pembangunaninfrastruktur skala kota, sehingga terjadi konektifitas antara kegiatan skala lingkungan dengansistemkotanya.

TabelF.1:JenisSaranaPrasarana

NO INDIKATOR/ASPEK JENISSARANAPRASARANA

1 KondisiBangunanHunian RehabRumahTidakLayakHuni(RTLH)*):• RumahTunggal• RumahDeret• RumahKopel

2 JalanLingkungan § JalanAspal/Hotmix(min.lebarperkerasan1,5m)§ JalanPavingBlok/Beton(min.lebarperkerasan1,5m)§ Jalan Sirtu/Makadam/Telford (min.lebar perkerasan

1,5m)§ Jembatan(min.lebarperkerasan1,5m)§ Pedestrian§ Bangunan Pelengkap jalan seperti Gorong-gorong,

PenahanLongsor,sal.sampingjalan,dll

3 Saluran Air Hujan (DrainaseLingkungan)

§ Saluranterbuka§ Salurantertutup§ SumurResapan/Biopori§ PompaAir/PintuAir/PengendaliBanjir§ NormalisasiSaluran

Page 14: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

6 ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan|ProgramKOTAKU

NO INDIKATOR/ASPEK JENISSARANAPRASARANA

Bangunanpelengkap:• Pertemuansaluran• Bangunanterjunan• Jembatan/Talang

4 PembuanganAirLimbah § JambanKomunal§ MCKKomunal§ SeptictankKomunal§ JaringanPerpipaanAirLimbahR.Tangga§ SystemPengolahanAirLimbahSetempat/Terpusat

5 PenyediaanAirMinum § SumurGaliTerlindung/Pompa/BorskalaKomunal§ Hidran/KranUmumskalaKomunal§ PenampungAirHujanskalaKomunal§ JaringanAirBersihPerpipaan§ PenangkapMataAirTerlindung§ InstalasiPengolahanAirSederhanaskalaKomunal§ Penyediaan sambungan rumah (SR) dari PDAM atau

swasta*)

6 PengelolaanPersampahan § TempatPengolahanSampahTerpadu(TPST)padaskalalingkungan

§ TempatPenampunganSementara(TPS)§ TempatPengolahanSampah3R(TPS3R)§ Gerobak/MotorSampah

7 Pengamanan BahayaKebakaran

§ Penyediaan Pasokan Air (Bak/Kolam penampungan air,SumurDalam/Hidran)

§ Motorpemadamkebakaran§ AlatPemadamApiRingan(APAR)*)

8 RuangTerbukaPublik § RuangTerbukaHijau(RTH)**)§ Ruang Terbuka Non Hijau (RTNH) seperti prasarana

olahraga,saranabermain,dll**)§ Taman/tempatmain,Luas250m2-9000m2**)`

Keterangan:*)Didanaidarisumberdanakemitraan(nonBDINSUP)**)DapatdidanaidariBDImaksimum10%daritotalnilaiBDIkegiatanKSMyangtertuangdalamSPPDL.Jenis Sarana Prasarana yang tidak tercantum dalam tabel F.1. didanai dari sumber danakemitraan(NonBDINSUP),contoh:PengadaanTongSampah

Seluruh usulan kegiatan harus merupakan kegiatan prioritas berdasarkan hasil perencanaanmasyarakat yang tertuang dalam dokumen Rencana Penataan Lingkungan Permukiman (RPLP)Kelurahan/Desa.

Page 15: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan 7

G. PERANPELAKU

Pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana lingkungan permukiman perlu didukung olehberbagai pihak seperti BKM, UPL, serta masyarakat penerima manfaat langsung yaitu wargamiskin/MBRdanwargasekitar.SedangkanKSM/Panitiasebagaipelaksanapembangunanpunakandidukung peran sertanya oleh Fasilitator Kelurahan. Berikut ini penjelasan peran-peran pelakupembangunan;

1. PeranBKM

a). Menandatangani Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) pelaksanaan kegiatan dengan PPKsatkerPIPKabupaten/kota;

b). MembentukTIPPyangakanmendukungtugas-tugasUPLdalamkegiatanperencanaan;c). Membentuk/menetapkanKSM/PanitiaPelaksanaKegiatanInfrastruktur;d). Membuat Surat Perjanjian Pemanfaatan Dana Lingkungan (SPPD-L) dengan KSM/Panitia

pelaksanakegiatanLingkungan;e). Mewujudkan infrastruktur yang menjadi tanggungjawabnya dengan kualitas baik sesuai

persyaratandanstandarteknisinfrastrukturyangditetapkan,tepatwaktu,tepatbiayadantertibadministrasisesuaiketentuandalamdokumenSPK;

f). MelaksanakanpencairandanakepadaKSM/PanitiaPelaksanaFisik;g). MelakukanserahterimahasilpekerjaanfisikhasilkegiatanBKMkepadaPPK;h). MemfasilitasiSerahterimaPengelolaanPemanfaatandanPemeliharaanInfrastrukturyang

telahdibangunnyadariPemda/PemerintahDesa/KelkepadaKPP;i). Memfasilitasi penyelesaian permasalahan yang mungkin muncul ditingkat kelurahan,

termasuk memberikan sanksi/peringatan kepada KSM/Panitia atas pelanggaranpemanfaatandanadanataupelanggaranatasketentuan-ketentuandalamSPPD-L;

j). Melakukan pembinaan kepada KPP untuk peningkatan kinerja pengelolaan operasi danpemeliharaaninfrastrukturdiwilayahnya.

2. PeranUPL

a). MengkoordinirTIPPdalamprosespenyusunanperencanaanteknis;

b). Memfasilitasiperencanaandanpelaksanaanpengamanandampaksosialdan lingkunganterkaitpelaksanaaninfrastruktur;

c). Memastikanseluruhprodukperencanaanteknissesuaipersyaratanyangditetapkandanselesaitepatwaktu;

d). Memfasilitasi pembentukan Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara (KPP), termasukpenyusunanRencanadanpelaksanaankegiatannya;

e). Menyelenggarakan Musyawarah Persiapan Pelaksanaan Konstruksi (MP2K) bagi semuaKSM/Panitia;

f). Bersama Faskel/Askot Infra memfasilitasi kegiatan Coaching atau On The Job Training(OJT)kepadaTIPPdanKSM/Panitia;

Page 16: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

8 ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan|ProgramKOTAKU

g). Memfasilitasi dan memverifikasi administrasi pencairan dana kepada KSM/Panitiapelaksanafisik(RPD,LPD,BAPembayaran);

h). MerekomendasidanmemfasilitasipencairandanakepadaKSM/Panitia;i). Memfasilitasi,mengawasidanmengkoordinirseluruhpelaksanaankegiatanKSM/Panitia

termasukmemberikanpenguatanteknikkonstruksimaupunadministrasikegiatan;j). Menyelenggarakan rapat-rapat evaluasi rutin bersamaKSM/Panitia untukmengevaluasi

kemajuankegiataninfrastrukturdanmendorongupaya-upayapercepatanpenyelesaiaankegiatanlapangan;

k). BersamaFaskelTeknikdanKSM/PanitiamelakukanOpnamepekerjaandilapangan;l). Memfasilitasi penyusunan dan memverifikasi laporan-laporan Kegiatan KSM/Panitia

(Harian,Mingguan,Bulanan,LPJ,termasukphoto2dokumentasi);m). Memfasilitasi dan merekomendasikan perubahan (amandemen) SPPD-L akibat adanya

perubahanpekerjaandilapangan(bilaada);n). Membuatdanmenyampaikan laporanperkembangankemajuanpekerjaan Infrastruktur

kepadaBKM;o). Memastikan semua infrastruktur memenuhi persyaratan teknis (tepat mutu), dapat

diselesaikantepatwaktu,tepatbiayadantertibadministrasi;p). Bersama Fasilitator Teknik/Askot Infrastruktur melakukan Verifikasi Kelayakan proposal

KSM/Panitia(termasukmembuatBeritaAcaraVerifikasi);q). Bersama Fasilitator Teknik/Askot Infrastruktur, pihak proyek (Tim PPK) dan pihak

KSM/PanitiamelakukanSertifikasiKegiatan(termasukmembuatBAP2-nya);r). Memfasilitasipenyepakatanrencanadanterealisasinyaswadayamasyarakat;s). Memfasilitasi penyelesaian permasalahan yang mungkin muncul ditingkat kelurahan,

termasukmerekomendasikansanksi/peringatanataspelanggaranpemanfaatandanadanataupelanggaranatasketentuan-ketentuandalamSPPDL;

t). Memfasilitasi KPP untuk peningkatan kinerja pengelolaan operasi dan pemeliharaaninfrastrukturdiwilayahnya.

3. PeranTIPP

Peran utama TIPP adalahmembantu UPL dalam pelaksanaan perencanaan teknis, sehinggatugas-tugasTIPPadalahtugasyangjugadijalankanUPLmeliputi:

a). BersamaUPLMemfasilitasipenyusunanprioritas investasi infrastruktur kelurahan sesuaidengankriteriaseleksiprioritaskegiatanyangtelahditetapkan;

b). Memfasilitasi penyediaan lahan, safeguards sosial dan lingkungan lokasi proyekinfrastrukturdanperijinan-perijinanpembangunanyangdiperlukan;

c). Menyusun perencanaan teknis kegiatan infrastruktur dan melakukan konsultasi untukverifikasikelayakannyapadaPokaj/SKPD/Dinasteknisterkaitdiwilayahsetempat;

d). Memfasilitasi koordinasi untuk keterpaduan perencanaan dan pelaksanaan kegiatandenganberbagaipihakterkait;

e). MemfasilitasipembentukanOrganisasiPengelolaOdanP(termasukpenyusunanRencanaKerjadanKesepakatanPembiayaannya);

Page 17: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan 9

f). Memfasilitasi pembentukan/pengembangan KSM/Panitia pelaksana pembangunaninfrastruktur;

g). MemfasilitasiCoachingpenyusunanproposaldanpengorganisasianpelaksanaannyabagiKSM/Panitiadan

h). MemverifikasikelayakanusulanproposalkegiatanKSM/Panitia.

4. PeranKSM/PANITIA

a). Mengelolakegiatan infrastruktur yangmenjadi tanggunjawabnya secara transparandandapatdipertanggungjawabkan;

b). Mengikuti coaching/OJT yang dilaksanakan UPL/faskel baik terkait teknis infrastruktur,administrasimaupunpembukuankeuanganKSM/Panitia;

c). MenyusunProposalKegiatansesuaiketentuanyangditetapkanolehBKM;d). MenyampaikanJadwalKerja,RencanaPengadaanBahan/Alat,RencanaTenagaKerja,Tim

PelaksanaKegiatanyanglebihrincikepadaUPLsebelumdilaksanakanMP2K;e). Membuat Papan Nama/Informasi Proyek sehingga dapat diketahui oleh masyarakat

umum;f). Membangun prasarana dengankualitas baik (memenuhi spesifikasi Teknis Bangunan),

tepatwaktu,tepatbiayadantertibadministrasisesuaiketentuandalamdokumenSPPDL;g). Melaksanakan pengamanan dampak sosial dan lingkungan selama pembangunan

infrastruktur;h). Menyediakan Tenaga Pelaksana Lapangan yang memahami pekerjaan fisik (minimal

kualifikasiMandor)dilokasipekerjaanselamaprosespembangunan;i). Membuat seluruh administrasi proyek yang dipersyaratkan, termasuk photo-photo,

laporankemajuandanlaporanpertanggungjawabankegiatandanmengarsipkannya;j). Menyediakan tenaga kerja, bahan, alat sesuai kualitas yang dipersyaratkan,melakukan

penggantianatauperbaikanbagianprasaranayangdiperintahkanolehkonsultan/UPL;k). Memenuhi seluruh swadaya yang diusulkan dalam proposal kegiatan dengan tetap

menjaminkualitassesuaipersyaratanyangditetapkan;l). Mendorongpelibatanmasyarakatsebanyak-banyaknyadalampelaksanaankegiatandanm). Aktif melakukan penyelesaian permasalahan yang mungkin muncul akibat pelaksanaan

kegiatannya.

5. PeranKPP

PengelolaO&P/KPPbertindakselakupenggerakutamakegiatanataupenanggungjawabO&P.Secaraumumperannyaadalah:

a). Terlibat aktif dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan fisik infrastruktur melaluiKSM/PanitiaataubersamaKaderTeknismembantuUPLdalamPengendalianPelaksanaankonstruksiyangdilakukanolehKSM/Panitia;

b). Membangunpeningkatankesadarandankontribusiwargauntukmelakukanpemeliharaanprasaranasecarabersamasama;

c). Menyusunrencanapemanfaatanprasarana;d). Menyusunrencanapemeliharaan,perbaikan,danpeningkatanpembangunanprasarana;

Page 18: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

10 ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan|ProgramKOTAKU

e). Mengorganisasikan kegiatan pemanfaatan, pemeliharaan, perbaikan dan peningkatanpembangunanprasarana;

f). MelaksanakanRencanaKerjaOdanP;g). Membuat laporan pertanggungjawaban kerja Pengelolaan Sarana dan Prasarana yang

menjaditanggungjawabnyadanh). Melakukan kerjasama kemitraan dengan pemerintah kelurahan/desa, Dinas/Instansi

tingkat kota/kab. terkait dan pihak swasta atau lainnya guna meningkatkan perolehpembiayaanpemeliharaanataupengembanganlayananprasarana.

6. PeranRelawan/KaderTeknis

Kader Teknis adalah relawan yangmempunyai pemahaman dan keterampilan teknis terkaitpelaksanaaninfrastruktur,sepertimandor/tukangbangunan,STMBangunan,dll.PeranutamaKaderTeknisadalahmembantuUPLdalampelaksanaanpengelolaan pelaksanaan fisikyangdibangun oleh KSM/Panitia, sehingga tugas-tugas Kader Teknis adalah tugas yang jugadijalankanUPLmeliputi:

a). Memfasilitasipenyusunanprioritasinvestasiinfrastrukturkelurahansesuaidengankriteriaprioritasyangtelahditetapkan;

b). Memfasilitasi penyediaan lahan lokasi proyek infrastruktur dan perijinan-perijinanpembangunanyangdiperlukan;

c). Memfasilitasikoordinasiuntukketerpaduanpelaksanaankegiatandenganberbagaipihakterkait;

d). Memfasilitasi pembentukan Organisasi Pengelola O dan P/KPP (termasuk penyusunanRencanaKerjadanKesepakatanBersama);

e). Memfasilitasi pembentukan/pengembangan KSM/Panitia pelaksana pembangunaninfrastruktur;

f). MembantuUPLmemfasilitasipenyusunanproposaldanpengorganisasianpelaksanaannyabagiKSM/Panitiadan

g). Membantu UPL dalam pengawasan/pengendalian kualitas konstruksi, waktu, biaya,kemajuandantertibadministrasipelaksanaankegiatanKSM/Panitia.

H. TAHAPPERENCANAANTEKNIS

Pelaksanaan perencanaan teknis dalam mekanisme kegiatan skala lingkungan KOTAKUmerupakan kegiatan lanjutan dari tahapan perecanaan penyusunan Rencana PenataanLingkungan Permukiman (RPLP). Perencanaan Teknis adalah penyusunan DED dari prioritasrencanatahunanRPLPitusendiri.

Secara umum mekanisme perencanaan teknis mencakup dua tahapan yaitu PersiapanPerencanaanTeknisdanPelaksanaanPerencanaanteknis.

Tahapan pelaksanaan kegiatan-kegiatan perencanaan teknis tersebut dijelaskan seperti padagambar gambar 1. Diagram alir Perencanaan Teknis kegiatan Infrastruktur. Secara rincipelaksanaansetiapkegiatandapatdiuraikansebagaiberikut:

Page 19: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan 11

1. TahapPersiapanPerencanaanTeknis

SebagaidasarpelaksanaanDEDadalahtersusunnyadokumenRPLP,khususnyaProgramPrioritasTahunan. Dari Program Prioritas Tahunan tersebut diperoleh data/informasi kegiataninfrastrukturyangakandisusunDEDnya.

a) Coaching/PenguatanTIPP

UPL bersama fasilitator bidang Teknik memfasilitasi dan menyelenggarakancoaching/penguatan bagi anggota TIPP, terutama terkait pengorganisasian dan peningkatanpemahaman/keterampilandalammelaksanakantugas-tugasperencanaanteknisyangmenjaditanggungjawabnya. Seluruh proses penyusunan DED disupervisi oleh Fasilitator bidangTeknik/AskotBidangTeknik;

Page 20: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

12 ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan|ProgramKOTAKU

12P

OS

Pen

yele

ngga

raan

Infra

stru

ktur

Ska

la L

ingk

unga

n

Gam

bar

1, D

IAG

RA

M A

LIR

TA

HA

P P

ER

EN

CA

NA

AN

TE

KN

IS IN

FRA

STR

UK

TUR

SK

ALA

LIN

GK

UN

GA

N

Pe

ng

elo

laa

n

Lin

gk

un

ga

n

da

n D

am

pa

k

So

sia

l

(Sa

feg

ua

rds

)

De

sa

in/

Ga

mb

ar

Pe

ta L

ok

as

i, S

ite

P

lan

, G

br

Te

kn

ik

Sp

es

ifik

as

i T

ek

nis

d

an

PO

S O

& P

Ha

rga

Sa

tua

n

Up

ah

/Ba

ha

n/

Ala

t

Te

kn

is

Sa

ran

a

da

n

Pra

sa

ran

a

SURVEY iNVESTIGASI

Re

mb

ug

K

es

ep

ak

ata

n

Ha

rga

Re

nc

an

a J

ad

wa

l

Re

nc

an

a A

ng

ga

ran

B

iay

a P

ek

erj

aa

n

CO

AC

HIN

G /

K

ON

SO

LID

AS

I

T I

P P

Pe

ng

org

an

isa

sia

n

da

n

Te

kn

is

Ke

gia

tan

PE

RS

IAP

AN

PE

RE

NC

AN

AA

N T

EK

NIS

L K

M /

T I

P P

R

PL

P/

RT

PL

P/N

UA

P

P

en

yu

su

na

n ”

Co

nto

h

Be

ntu

k P

rop

osa

l K

SM

” P

ela

ksa

na

an

P

ek

erj

aa

n

Pe

ma

ke

tan

P

ek

erj

aa

n

KS

M

PE

MB

EN

TU

KA

N

KS

M/P

AN

ITIA

VE

RIF

IKA

SI

KE

LA

YA

KA

N

DO

KU

ME

N

PE

RE

NC

AN

AA

N

Page 21: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan 13

2. TahapPelaksanaanPerencanaanTeknis

a) PengelolaanLingkungandanDampakSosial

Kegiatan pembangunan oleh Program KOTAKU dilaksanakan dengan mengikuti prinsipprinsippembangunanberkelanjutan,termasukpertimbanganlingkungan,sosial,budaya,dan ekonomi, sebagaimana telah diatur dalam undang-undang dan peraturan yangberlaku.

Mengingat sifat dan skala kegiatan pembangunan infrastruktur permukiman yangdilaksanakanProgramKOTAKU,berpotensiakanmenimbulkandampakpada lingkungandan dampak sosial yang merugikan maka dalam tahapan penyelenggaraan kegiatanmemerlukanupayapengelolaandampakuntukmitigasidampaknegatifdanmemastikankelayakan kegiatan yang direncanakan. Upaya pemastian tersebut sebagai bagian daripenyaringan awal penetapan prioritas kegiatan infrastruktur untuk dilaksanakan.Kegiataninidilakukanolehmasyarakatbersamapemerintahdaerahsejakawalpenyiapankegiatanpembangunaninfrastruktur.

Persyaratan, prosedur dan peraturan mengenai pengelolaan lingkungan, pengelolaanbenda cagar budaya, pengadaan tanah dan pemukiman kembali serta penangananMasyarakat Hukum Adat (MHA) pada semua tahapan kegiatan, mulai dari persiapanperencanaan, pelaksanaan konstruksi, monitoring & evaluasi mengacu pada “BukuPetunjukPelaksanaanPengelolaanLingkungandanDampakSosialProgramKOTAKU”.

Setelah seluruh ketentuan pengamanan lingkungan dan dampak sosial terpenuhi,kemudianbarudapatdilaksanakanpembangunaninfrastrukturtersebut.

b) SurveydanInvestigasi

(1) SurveyTeknis

Sebelumdilakukanpenyusunandesainbangunanmaka terlebihdahuluharusdilakukanSurvey teknis. Sasaran survey teknis ini adalahuntukmendapatkandata-data/informasikondisi/situasi awal lokasi pembangunan infrastruktur yang sebenarnya. Jenisdata/informasiyangdiperlukantergantungpadajenis infrastrukturyangakandibangun,seperti : kondisi fisik lokasi (luasan,batas-batas, topografi), kondisi tanah (keras/lunak),keadaan air tanah, peruntukan lahan, rincian penggunaan lahan, perkerasan,penghijauan,dll.

Data-data/informasi tersebut selanjutnya akan dipergunakan dalam menentukandesain/rancangandangambarrencanabangunanyangakandibangun.

Pelaksanaan Survey ini dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan warga. Olehkarena itu, sebelum melakukan survey, relawan/masyarakat yang akan terlibat perludibekalidenganpemahamanteknikdandiorganisasi,terutamamencakup:

(a). Jadwal,Urutankegiatan,carapelaksanaandanhasilSurveyyangakandiperoleh;

Page 22: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

14 ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan|ProgramKOTAKU

(b). Cara penggunaan formulir survey dan cara penggunaan alat survey yang akandigunakan;

(c). Kebutuhan dan penyediaan peralatan dan instrument yang dibutuhkan, seperti :patok-patok,meteran,formulirsuirvey,petadesa,dll;

Apabila jenis kegiatan yang akan disurvey cukup banyakmaka sebaiknya TIPP/relawandibagiatasbeberapatimkerjasehinggaprosessurveydapatberlangsunglebihefektif.

Perlu menjadi perhatian juga sebelum melakukan survai untuk perencanaan, harusdilakukan konsultasi awal dengan pemerintah setempat (Lurah/Kepala Desa). Hal inidimaksudkan untuk mendapatkan suatu koordinasi yang sebaik-baiknya dengan pihakInstitusi, sehinggapekerjaanperencanaan ini tidakakanmendapatkan rintangan.Selainitubeberapahalyangharusdisurveyadalah:

(2) LokasiTitikAwaldanAkhir

Padakegiatansurveyteknisini,selainmemastikanlokasikegiatanjugamenentukantitikawalkegiatandantitikakhirkegiatan,sekaligusmembuatdokumentasi/photoawal(0%)pada lokasi yang akan dibangun Infrastruktur. Jumlah titik lokasi yangdidokumentasikan/dipotretdisesuaikandengan kondisi lapangandan jenis infrastrukturyang akan dibangun, misalnya untuk jalan/drainase/perpipaan air limbah/air bersihperpipaan dapat diambil pada beberapa titik lokasi (awal, tengah dan ujung akhir atautempatlainyangdianggappenting),sedangkanuntukbangunansepertiMCK,jembatan,air bersih non perpipaan, dll, cukup diambil dari sisi yang berbeda yaitu sisi depan,samping atau belakang. Penting untuk diperhatikan bahwa titik lokasi dan arahpengambilangambar kondisi 0% ini, nantinyaakanmenjadidasarpengambilangambarpadasaatpelaksanaankonstruksikondisi25%,50%,75%dan100%.

(3) KondisiLahan(StrukturTanah)

Strukturtanahadalahsusunanatauagregasipartikel-parikelprimertanah(pasir,debu,liat) secara alami menjadi berbagai kelompok partikel yang satu sama lain berbedadalamukurandanbentuknya,Jenistanahdankondisitanahyangterdapatpadasuatuwilayah memengaruhi perencanaan infrastruktur. Setiap wilayah memiliki jenis dankondisi tanah yang berbeda. Perbedaan ini turut memengaruhi pergerakan sertastabilitas tanah. Sebab, semakin padat tanah, maka semakin tahan pula bangunandiatasnya.Sebaliknyabilajenistanahnyamemilikisifatrapuh,makatanahakanmudahbergerak.

Denganmengetahui kondisi struktur lahan yang ada,maka perencanaan infrastrukturakanmenyesuaikankondisistrukturlahanyangada.

Perlumenjadiperhatianagarpemilihanlokasikegiatanharusmemberikankemudahanaksesdalampemanfaataninfrastrukturbagisemuapengguna

(Difabel,Lansia,Anak-anak,ibu-ibuhamil,dll).

Page 23: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan 15

(4) KondisieksistingInfrastrukturyangada

Dalammelaksanakansurveyteknisini,jugadilakukansurveykondisiinfrastrukturyangada, apakah kondisi rusak ringan, rusak sedang atau rusak berat, bisa juga darifungsinya, apakahmasih berfungsi dengan baik, kurang berfungsi atau bahkan sudahtidakberfungsi,ataubahkankondisiyangadamasihalami,sepertijalantanah,sehinggaakanmempengaruhiperencanaanyangdibuat.

Selain survey teknis prasarana juga perlu dilakukan survey ketersediaan tenagakerja/bahan/alat.Hal ini untukmembantu dalampemilihan teknologi konstruksi yangakandipergunakandimanasedapatmungkinmenggunakankonstruksi/bahanlokalyangberkualitas dan konstruksi yang mudah dilaksanakan oleh masyarakat/tenaga kerjasetempat.

(5) HargaSatuanUpah/Bahan/Alat

Untukmeningkatkan transparansidanakuntabilitaspemanfaatandanakegiatanmakaharga-harga satuan upah/bahan/alat yang akan dipergunakan harus merupakan hasilsurvey sekurang-kurangnya dari 3 toko/pemasok setempat/terdekat. Hasil surveytersebut selanjutnya dipilih harga terendah dan disepakati bersama melalui rembugwarga.

BeberapahalyangperludiperhatikansehubungandenganpenggunaandarihasilsurveyHargasatuanBahan/Alat,antaralain:

(a). Ukuransatuan,HargaBahandaripemasokharusdinyatakansesuaidengansatuanpengukuranbahan/alatuntukRAB.Apabiladijumpaibahanyangharganyabelumsesuaimakaperludilakukanpenyesuaian.Misalnyapasir,yangdijualolehpemasokpermobilangkutannyamakadiperhitungkandengancara:Harga1m3pasirsamadenganharga1mobiltersebutdibagidenganvolume/isibakmobil(panjang(m)xlebar (m) x tinggi (m)). Ukuran bak mobil penuh (sesuai harga pemasok) harusditanyakan/diceklangsungpadatokopemasoktersebut.Perludiperhatikanbahwasetiaptoko/pemasokmenggunakanmobilyangukuranbaknyaberbeda-bedadanharganyajugamungkinberbeda.

(b). Harga satuan bahan/alat harusmerupakan harga sampai dilokasi proyek, apabiladijumpaihargayangdinyatakanolehtokotidaktermasuktransportsampaidilokasiproyek maka harga satuan tersebut harus disesuaikan. Hal ini dapat dihitungdengan menjumlahkan harga satuan (yang dinyatakan oleh toko tanpa diantar)ditambah biaya/ongkos tarnsportasimaterial tersebut sampai dilokasi pekerjaan.Secarasederhanaperhitungannyadapatmenggunakanrumusberikut:

HARGA SATUAN

BAHAN/ALAT (Rp) =

Biaya Satuan Transportasi

Bahan/Alat sampai dilokasi

Harga Satuan Bahan/Alat yang dinyatakan oleh Toko/pemasok

tanpa diantar (Harga Satuan Dasar) +

Page 24: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

16 ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan|ProgramKOTAKU

Adapun data/informasi yang perlu ditanyakan pada saat survey harga adalah hargasatuandasar,biayatransportasisampaidilokasiproyek.Selain ituperlu jugadiketahuijumlah stokmaterial yang ada, tatacara pembayaran, termasuk nama yang ditemui.Seluruh informasi tersebut dicatat pada formulir survey harga. Khusus upah, selaininformasidaricalontenagakerjasetempatjugadapatmenggunakansumberinformasiyang ditetapkan oleh instansi pemerintah terkait atau Upah Minimum Regional(UMR)/setempat. Seluruh informasi hasil kegiatan tersebut dicatat sekaligus untukdilaporkan/disampaikanpadarembugkesepakatanharganantinya.

(6) Rembug”KesepakatanHarga”HasilSurvey

HasilSurveyHargaSatuanUpah/Bahan/Alatyangtelahdilaksanakansebelumnya,harusdisepakatibersamaolehwargamelaluiRembugatauMusyawarahwarga.

Sasaran kegiatan adalah untuk menyepakati besarnya nilai harga satuan tiap jenistenagakerja,bahan/alatyangdibutuhkandalampelaksanaankegiatanpembangunan.AdapunIndikatorkeluarannyaadalahKesepakatanhargaupah/bahan/alatdibuatdalamBeritaAcaraKesepakatandanadaDaftarHadirPesertaRembug;

BeberapaKetentuanPenetapanHargaSatuanyangharusdiperhatikan:

(a). HargaUpahTenagaKerja,palingtinggisamadenganupahstandaryangditetapkanoleh Instansi Pemerintah Setempat atau UMR yang berlaku untuk wilayahbersangkutan.

(b). Bahan/Alat, padaprinsipnyadipilih bahan yangberkualitas baik sesuai spesifikasiteknis,denganhargayangtermurah/terendahdiantara minimal3Toko/PemasoksetempatyangdiSurvey;

(c). HargaSatuanDasarBahan/Alatyangdipilihharussudahmerupakanhargasampaidilokasiproyek(termasukongkosangkutbilaada);

(d). Sebagai pembanding Harga Satuan hasil survey, maka digunakan Harga satuanKabupaten/Kota yang dikeluarkan oleh Instansi pemerintah setempat. Apabilaterdapat Harga Satuan Bahan/Alat Terpilih lebih besar dari Harga SatuanKabupaten/Kota maka Harga Satuan Terpilih tersebut harus di Justifikasi/adaperincianalasannyayangrealistis.

(e). Apabila dalam 1 (satu) kelurahan/desa terdapat lebih dari 1 (satu)kegiatan/prasaranamaka harga satuan dasar (bahan/upah/alat) yang digunakanharuslah satu/tidak berbeda-beda. Dalam hal berbeda karena tingkat kesulitanakseskelokasikegiatanmakaharusdibuatjustifikasiyangdisepakatibersama.

c) PembuatanDesain,Gambar-GambarDanSpesifikasiTeknis

Persyaratan utama suatu infrastruktur yang dibangun adalah terpenuhinyamutu/manfaatbangunan tersebut sebagaimana yang dikehendaki. Oleh karena itu siapapun yang

Page 25: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan 17

menginginkan suatu bangunan, perlu menentukan syarat penggunaan seperti apa yangdiinginkannyadaribangunantersebut.

MembuatDesain, Spesifikasi dan Gambar-gambarperencanaan teknik, secara sederhanadapat dikatakan sebagai upaya untukmenentukan persyaratan bangunan yang diinginkanagarbangunandapatberfungsibaik,menjaminkeselamatan(keamanan/kekuatantermasukkenyamanan)dankesehatanmasyarakatpenggunanya.

Dalampraktek pengelolaan proyek infrastruktur, lazimnya pernyataan-pernyataan tentangmutu bangunan dituangkan secara tertulis dan dalam proses penyusunannya diawali dariproses Desain/perancangan, Gambar-gambar dan Spesifikasi Teknis, kemudian diuraikanjuga secara terbatas dalam Daftar Kuantitas (jenis pekerjaan dan volumenya), RAB (jenispekerjaan dan volume yang diperhitungkan/dibiayai) dan Surat Perjanjian PelaksanaanPekerjaan seperti SPPD-L. Kemudian pada tahap pelaksanaan pembangunannya, semuadokumen tersebut menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan sebagai pedomanmewujudkanmutubangunan.

Selain itu, mengingat bahwa wujud bangunan sebagai tujuan bersama masih merupakansesuatu yang akan datang atau masih bersifat belum nyata maka dokumen-dokumentersebut sangatlah penting keberadaanya sejak awal hingga akhir proyek, sebagai mediakomunikasi yang sangat penting bagi semua orang yang berkepentingan, khususnya bagisemua orang yang membutuhkan bangunan tersebut dan yang akan melaksanakanpembangunanannya sehinggamemperoleh pemahaman yang sama tentang wujud tujuanitu(tidakhanyaadadalambayangansangperencana/orang-peroranganyangmengusulkansaja).

Sasaran kegiatan ini adalah untuk menentukan persyaratan mutu sesuai kriteria danpersyaratanteknisbangunan.Adapunindikatorkeluarannya,adalah:

(1). Diketahuinya tingkat pelayanan prasarana (siapa/apa dan berapa banyak yangmenggunakan) sesuai kebutuhan, termasuk mengetahui apakah ada keterkaitankesatuanfungsipelayanandenganinfrastrukturlainnya);

(2). Diketahuinyakelengkapansystem/komponenbangunansesuaistandarteknisbangunantersebut;

(3). Adanyaperhitungandimensikonstruksisesuaitingkatpelayanan(bilaperlu),termasukbilakondisitanahdasarjelek;

(4). Diketahuinyatataletak(termasukkeadaansekitar)dimanabangunanakandibuatsesuaikebutuhan;

(5). Diketahuinya ukuran-ukuran bagian bangunan/konstruksi secara detail, seperti tebalplesteran;ukurandaunpintu,ukuranbalok/kolom,ukuranpapanlantaijembatan,tebalplat beton jembatan/gorong-gorong, Dinding pasangan ½ bata/Batako, dll, sesuaipersyaratanteknisbangunan;

Page 26: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

18 ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan|ProgramKOTAKU

(6). Diketahuinya ukuran-ukuran pokok bangunan (panjang, tinggi/kedalaman,lebar/diameter), termasuk bangunan pelengkap sesuai persyaratan teknis bangunan(bilaada);

(7). Diketahuinya bidang-bidang mana yang terletak dimuka, sampaing kiri/kanan danbelakangbangunansesuaipersyaratanteknisbangunan;

(8). Diketahuinyaperbandingancampuranyangdigunakan,misalnyaplesterancampuran1semen :4pasir;pondasipasanganbatukali camp.1:4,betoncampuran1 semen :2pasir : 3 kerikil, pasanganbata/Batako camp1sm : 5psr dll, sesuai persyaratan teknisbangunan;

(9). Diketahuinyajenisbahanyangdigunakan,misalnyaKuda-kuda/gelagar/lantaikayukelasII,atapseng/gentengbeton,dll.

(a). Desain, berdasarkan hasil Survey kondisi lapangan dimana bangunan akan dibuatdan persyaratan/kriteria desain bangunan yang telah ditetapkan maka dipilihalternatif-alternatif desain/rancangan bangunan yang sesuai. Dalam pemilihandesain ini juga harus telah mempertimbangkan kemungkinan dampak lingkunganyang muncul akibat dari pelaksanaan pekerjaan nanti. Bila bangunan yangdikehendaki cukup kompleks atau kondisi tanah jelek maka seringkali dibuatperhitungankonstruksiuntukmemperolehukuran/komposisisuatukonstruksigunamenjamin keamanan bangunan. Hasil Desain ini kemudian dituangkan dalamGambar-Gambarteknik/gambarperencanaan.

Kriteria desain untuk setiap jenis infrastruktur yang direncanakan harus mengacupadakriteriadesainstandaryangdikeluarkanolehDepartemnenPekerjaanUmumdanPerumahanRakyatatauinstansiteknisterkaitlainnya.

(b). Spesifikasi Teknis, dibuat untuk memberikan informasi lebih lengkap mengenaipersyaratan-persyaratan teknis dan ketentuan-ketentuan pelaksanaanpekerjaan/bangunanyang ingindiwujudkan tersebut. Spesifikasi Teknismerupakandokumen persyaratan teknis/standar bangunan yang secara garis besarnya berisi :uraianpenjelasandari tiap jenispekerjaan(lingkupkegiatan),komposisicampuran,

Perlumenjadiperhatianagarpemilihanrancangankonstruksi:

Ø Harusmemastikanterpenuhinyaseluruhpersyaratankelengkapankomponenbangunan untuk menjamin keselamatan (keamanan/kekuatan termasukkenyamanan)dankesehatanmasyarakatpenggunanya, termasukakses jalankeluar/masuk bangunan. Khusus konstruksi Jalan Beton minimalmenggunakan campuran 1 PC : 2 Pasir : 3 Kerikil atau diupayakanmenggunakanpavingblok/sejenisnyadengankualitasmemenuhipersyaratanteknis.

Ø Harus memberikan kemudahan akses dalam pemanfaatannya bagi semuapengguna(Difabel,Lansia,Anak-anak,ibu-ibuhamil,dll).

Page 27: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan 19

persyaratan material/peralatan, ketentuan/peraturan terkait yang harus diikuti,MetodePelaksanaan,Carapengukuranpekerjaan,dll).

(c). Gambar-gambar,berdasarkandesain/sketsahasilperhitungandanspesifikasiteknisini, lalu dibuat gambar-gambar teknis bangunan dimana sering gambar-gambartersebutdicantumkanjugahal-halpentingyangberkenaandenganmutuprasaranatersebut.

Terdapatbeberapamacamgambarrencanayangdibuatpadatahapini,yaitu:

§ Gambar Peta Lokasi, kita dapat mengetahui lokasi dimana bangunan akandibangun;

§ GambarSitePlan,kitadapatmengetahuitataletaktermasukmanaawaldanakhirpekerjaandanmenjelaskankeadaansekitardimanabangunanakandibuat.

§ Gambar Denah, kita dapat mengetahui (membaca) ukuran-ukuran pokok(panjangdanlebar)bangunantermasukbangunanpelengkap(bilaada).

§ Gambar Pandangan/Tampak, kita dapat mengetahui bidang-bidang mana yangterletakdimuka,sampaingkiri/kanandanbelakangbangunan.

§ Gambar Penampang/Potongan, biasanya gambar ini dibuat dalam 2 arah(memanjang dan melintang). Dari gambar ini kita dapat mengetahui ukurantinggi, lebar bangunan/bagian bangunan. Selain itu, pada gambar ini jugadicantumkan spesifikasi teknis tiap konstruksi seperti perbandingan campuranyangdigunakan,jenisbahanyangdigunakan(misalnyakayukelasII,atapgentengbeton), dll. Untuk lebih memahami hubungan bagian-bagian struktur yangdianggap sangat penting maka perlu dibuat gambar lebih detail dari gambarpotongan,sepertiDetailSambunganKuda-kuda,detailsambunganbalok/kolom,detailPondasi,detailKusenPintu/Jendela,dll.

§ Khusus untuk bangunan yang mempunyai bentuk sama seluruhnya atausebahagiandapatmenggunakangambartypikal/prototype.

§ SkalaGambardapatditetukansebagaiberikut:

NO SKALA PERUNTUKANGAMBAR

1. SkalaKecil 1:10001:5001:4001:2001:100

Gambar situasi, GambarRancana tapak, Gambarpeta, Gambar denah,Gambarblocplan,Gambartampak/potongan;

2.SkalaBesar 1:501:201:101:51:21:1

Gambar detail; DetailArsitektur, detail struktur,DetailM&E

Page 28: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

20 ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan|ProgramKOTAKU

Semua Desain/Gambar-Gambar Teknik dan spesifikasi teknis yang dibuat harusdiverifikasi kelayakannya oleh fasilitator Teknik/askot infrastruktur dan Disetujuioleh Tim Teknis dari OPD terkait dan PPK. Hasil Verifikasi ini sekurang-kurangnyaharusmemberikanjaminanbahwarencanabangunandapatbermanfaatbagiwargauntukmeningkatkankualitaskawasanpermukimanterkait7aspekkumuh,rencanateknisbangunansesuaistandarteknis(bangunandapatberfungsioptimal,menjaminkeselamatan (kekuatan dan keamanan) dan kesehatan warga pengguna, tidakmenimbulkan dampak negatif atas lingkungan dan sosial-budaya setempat sertamudahdanamandiaksesolehwargapenggunabangunan).

TabelDaftarAcuanStandarTeknis

NO JENISSTANDARTEKNIS ACUAN

1 RencanaIndukKawasan SNI 02-2406-1991 dan Pt T-15-2002-C untuk kawasanyang pertumbuhannya normal dan satuan luas daerahtidakterlampauluas(<200ha)

2 StudiKelayakanKawasan sesuaiAB-K/RESK/TC/001/98

3 Standar teknis penangananjalankawasan

SNI 03-1737-1989, SNI 03-2853-1995, SNI 03-2446-1991,SNI03.6967-2003,SNI03-1773-2004, RSNI T-14-2004, Pedoman Sederhana Pembangunan PrasaranaJalandanJembatan,PuslitbangPUTahun1996,SKSNIT-04-1990-F

4 Standar teknis penyediaanprasaranadrainase

SNI06-2409-2002,SNI03-2453-2002,SNI03-6966-2003,PermenPUNo.12/2014(LampiranIII),

5 Standar teknis bidang saranaairminum

SNI 03-2916-1992, SNI S-20-1990-03, SNI 03-6419-2000,SNI 06-4829-2005 AB-K/RE-RT/TC/026/98 danABK/OP/ST/004/98, SNI.03-3981-1992, KeputusanMenteri Kesehatan RI No. 492/MENKES/PER/IV/2010tentang Persyaratan Kualitas Air minum atauperubahannya

6 Standar teknis bidangpengelolaanAirLimbah

SNI03-2398-2002,SNI03-2399-1991,SNI.03-3982-1992,SNI 03-2399-2002, PTT-19-2000-C dan PTS -09-2000-C,Kriteria Teknis Prasarana dan Sarana Pengelolaan AirLimbah,PU,2006

7 Standar teknis bidangPengelolaansampahkawasan

SNI 19-3964-1994 dan SNI 033242-1994 dan SNI 19-3983-1995sesuaiPTS06-2000-CdanPTS07-2000-C

8 Standar teknis bidang RTH“Tata Cara PemeliharaanTanamanLenskapJalan”

009/T/BT/1995

Page 29: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan 21

TabelDaftarAcuanStandarTeknis

NO JENISSTANDARTEKNIS ACUAN

9 Pedoman Analisis Hargasatuan Pekerjaan BidangPekerjaanUmum

PermenPUPRNo28/PRT/M/2016

10 Standard dan PedomanPengadaan PekerjaanKonstruksi dan JasaKonsultansiuntukpenyusunanRKS/SpesifikasiTeknis

Permen PU No.14/PRT/M/2013 tentang perubahanPermenPUNo.7/PRT/M/2011

11 KetentuanBahanBangunan § Semen:SNI15-2530-1991danSNI15-2531-1991§ Pasir:SNI03-6861-2002§ Kerikil:Kerikiluntukbetonberukuran2-3cm,bersih,

keras,padatdantidakberpori§ BesiBeton:SNI03-6861-2002§ Mutubetondengancampuran1pc:2ps:3krl§ Air:Airyangdipergunakanuntukharusbersih,tidak

mengandung minyak, tidak asam, tidak basa, tidakmengandunggaramdanbahanorganiklainnya.

§ Batu bata merah: Batu bata merah yangdipergunakanminimumkelas25kg/cm²

§ SpesifikasipipaPVCmengikuti standarSNI03-6419-2000 tentang Spesifikasi Pipa PVC bertekananberdiameter 110-315 mm untuk Air Bersih dan SKSNI S-20-1990-2003 tentang Spesifikasi Pipa PVCuntukAirMinum.

§ SNI06-4829-2005tentangPipaPolietilenaUntukAirMinum;

§ StandarBS1387-67untukpipabajakelasmedium.§ Fabrikasi pipa baja harus sesuai dengan AWWA C

200atauSNI-07-0822-1989atauSII2527-90atauJISG3452danJISG3457.

§ Standar untuk pipa ductile menggunakan standardariISO2531danBS4772.

d) MenentukanLingkupPekerjaanKonstruksi

Lingkup pekerjaan konstruksi/proyek adalah keseluruhan pekerjaan/kegiatan konstruksiyang harus dilakukan untuk menghasilkan bangunan yang memenuhi persyaratan mutusesuai standar teknis bangunan yang telah ditetapkan. Kemudian dari setiap pekerjaantersebut perlu diketahui Kuantitas/Volumenya, Metode Pelaksanaan dan Urutanpelaksanaannya.

Page 30: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

22 ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan|ProgramKOTAKU

(1) Menentukan/Mengidentifikasijenis-jenispekerjaankonstruksi

Untuk menentukan jenis-jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan dalam pembangunaninfrastruktur maka secara teknis harus ada gambar perencanaan infrastruktur, minimalgambar denah dan potongan dari infrastruktur yang akan dibangun tersebut, termasukspesifikasiteknisnya.Sebabdarigambar-gambartersebutdapatdiketahuikegiatan-kegiatanapasajayangharusdilakukanuntukmembanguninfrastrukturtersebutsampaiselesai.

Padatahapinijugatermasukmengetahuilingkupaktivitasdarisetiapjenis-jenispekerjaan,satuanpengukurannya,batasan/syarattekniskekuatannyasepertikomposisicampurannya,dimensi, persyaratan material/peralatan, ketentuan/peraturan terkait yang harus diikutidalampelaksanaannya.

Hasil identifikasi ini selanjutnya dapat dibuat dalam bentuk Tabel seperti contoh untukPekerjaanPembangunanJalanSirtu,berikut:

NO ITEMPEKERJAAN SATUAN

1. PekerjaanPenyiapanTanahDasar/BadanJalan M2

2. PenimbunanBadanJalan M3

3. LapisPondasiBawahKelasC(Sirtu) M3

4. GalianTanahParit M3

5. PekerjaanBeton M3

6. PekerjaanPs.BatuKali M3

Catatan:

(a). Olehkarenahasil identifikasi jenis-jenispekerjaan tersebutakanmenjadidasardalampenyusunan biaya kegiatan maka perlu dipahami/diketahui cakupan lingkup aktivitasdidalam setiap jenis pekerjaan tersebut, sehingga tidak terjadi pengulangankegiatan/tumpang tindih pembiayaan. Misalnya Pekerjaan Galian Tanah, PekerjaanGaliantanahinimencakupaktivitas/biaya:membersihkanlokasipekerjaan,memasangpatok/bouwplank, mendatangkan tenaga kerja/peralatan kerja, melaksanakanpenggaliantanahsesuaiukuranyangditetapkanpadagambar,membuangtanahbekasgalian dan pengamanan pekerjaan. Dari contoh tersebut maka dalam daftar HasilIdentifikasi Pekerjaan seharusnya tidak ada item pekerjaan tersendiri untukpembuangan tanah bekas galian tetapi kegiatan tersebut telah diperhitungkan padapembiayaanpekerjaanGalianTanah(tidakakanterjaditumpangtindihpembiayaan).

(b). Dari pengalaman pekerjaan yang dilaksanakan masyarakat di kegiatan programsebelumnya, banyak dijumpai tidak dilakukan dan tidak ada pekerjaan pembersihanlapangandalamdaftarkuantitaspekerjaanpadahalkondisi lapangandiperlukan,olehkarenaitupadatahapidentifikasiiniperlumenjadiperhatianagaridentifikasipekerjaandilakukan secara lengkap agar dapat diketahui dan dilaksanakan oleh masyarakat.Terkait dengan pembiayaannya nanti, masyarakat diharapkan dapat berkontribusimelaluigotong-royong.

Page 31: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan 23

(c). Untuk beberapa pekerjaan persiapan yang lazim ada dalam pekerjaan kontraktorproyek, disini perlu dipertimbangkan secara matang karena pendekatan pelaksanaanpekerjaan akan dilakukan oleh warga setempat. Misalnya pengadaan kantor/direksikeet, gudang, barak tenaga kerja, dll. Hal seperti inimungkin tidak diperlukan secarakhusus atau dapat disediakan melalui swadaya masyarakat (mengoptimalkansumberdayadimasyarakatsetempat).

(2) MenentukanKuantitas/VolumeJenis-jenispekerjaan

Kuantitas/Volume pekerjaan yang dimaksudkan disini adalah banyaknya pekerjaan yangharus dibuat (rencana) menurut satuan pengukuran pekerjaannya. Data yang diperlukanadalah Daftar Pekerjaan yang telah diidentifikasi danGambar rencana (untukmengetahuidimensi/ukuranpekerjaan).

Ketentuanperhitunganvolumetiapitempekerjaanadalah:

(a). Volume harus sesuai dengan satuan pengukuran pekerjaannya atau dengan kata lainbahwa setiap item pekerjaan yang satuan pengukurannya berbeda mempunyai caraperhitunganvolumepekerjaanyangberbedapula.Misalnya:

§ Volume pekerjaan penyiapan badan jalan yang diukur dalam satuanmeterpersegi(m2) = panjang tanah dasar yang akan disiapkan x lebar yang harus disiapkan;Berbedadengan

§ Volume Penimbunan Badan Jalan yang diukur dalam satuan meterkubik (m3) =panjangtimbunanxlebarxtinggi(atautebal)timbunan.

(b). Sedangkanukuran(panjang,lebar,tinggi/tebal)harussesuaidenganyangdirencanakan(sesuaiukuranpadagambar).

Berdasarkan jenis pekerjaan yang telah diidentifikasi sebelumnya maka selanjutnta dapatdilakukanperhitunganvolumesetiappekerjaan,sebagaiberikut:

(a). Siapkan Daftar Pekerjaan dan Gambar-gambar Rencana untuk mengetahui ukuran-ukurandaripekerjaan(panjang,lebar,tinggi/tebal);

(b). Agar diperoleh ketelitian dan memudahkan perhitungan volume pekerjaan makasebaiknyaperhitungandilakukanperitempekerjaansesuaiurutanitempekerjaanpadadaftar pekerjaan yang telah dibuat sebelumnya. Cara melakukan perhitungan dapatdibuatTabelsepertiContohperhitunganberikut:

Page 32: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

24 ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan|ProgramKOTAKU

KarenaPerhitunganVolumePekerjaantersebutakanmenjadiacuanpadaperhitunganbiayadanpelaksanaanpembangunanprasaranamakaperhitunganvolumenyaharuscukupteliti,sederhanadanjelassehinggamudahdipahami.

(3) BuatRekapitulasiDaftarKuantitas/Volumeseluruhpekerjaan.

Setelahseluruhjenispekerjaanyangakandilaksanakanselesaidihitungvolumenya(langkah2diatas),buatlahDaftarRekapitulasiKuantitasberupatabelyangmenggambarkan/memuatvolumedansatuantiapjenispekerjaansecarakeseluruhankegiatan(proyek).

ContohbentukDaftarKuantitasPekerjaandapatdibuatsepertitabel/formulirberikut:

No UraianPekerjaan SatuanVolume/Kuantitas

1 2 3

dst..

CaraPengerjaanFormulir:

ü No.Urut:Isinomorurutjenispekerjaan;ü UraianPekerjaan:Diisinamajenispekerjaanü Satuan:Diisidengansatuanpengukuranpekerjaanü Volume/KuantitasDiisidengannilaivolumepekerjaan

(4) MenentukanMetode/CaraPelaksanaanPekerjaan

Secara sederhana yang dimaksudkan dengan metode kerja disini adalah cara bagaimanasetiap kegiatan/pekerjaan akandilaksanakan atau lebih terkait dengan teknologi apa yangakandipergunakan,Apakah setiappekerjaanakandilakukandenganmenggunakan tenagakerja (manual) atau dengan peralatan (mekanis) atau kombinasi dari keduanya. Hasilkegiatan ini dapat diketahui metode kerja dari setiap jenis pekerjaan yang akandilaksanakan.

No Uraian Pekerjaan Satuan Sketsa dan Perhitungan Volume

1.

Lapis Pondasi Bawah Kelas C (Sirtu)

M3

Vol. = P x L x T = 200 x 2,5 x 0,2 = 100

100

Dst.

L= 2,5m

T= 20cm

P (panjang)= 200m

TabelI.5.b:ContohPerhitunganVolumePekerjaan

Page 33: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan 25

Untukmenentukanmetodekerjaini,diperlukandatadarihasilsurveytentangketersediaantenaga kerja atau peralatan yang ada (dapat disediakan) dan kondisi lokasi pekerjaan,seperti apakah memungkinkan untuk melakukan pekerjaan dengan cara manual ataumekanis, termasuk apakah kondisi jalan kerja dan ketersediaannya dari dan ke lokasipekerjaan memungkinkan bila akan menggunakan peralatan berat/besar. Selain itu jugaharusdipertimbangkanseberapabesarrencanavolumepekerjaanyangharusdibuatdenganmetodeyangdipilih,dikaitkandenganwaktuyangtersediasehinggapemilihanmetodekerjaini betul-betul dapatmendorong upaya pencapaian kualitas yang baik dan kegiatan dapatdiselesaikandalamwaktuyangtersedia.

Penentuan metode kerja dalam uraian ini, lebih difokuskan pada bagaimana masyarakatmemperoleh dasar untuk memahami cara menghitung biaya pekerjaan, karena didalampenentuan metode kerja ini akan secara jelas diketahui apa yang dibutuhkan untukmelaksanakan setiap pekerjaan, apakah tenaga kerja atau peralatan. Sehingga hal inidiharapkan akan membantu masyarakat dalam menghitung volume kebutuhan tiappekerjaan (khususnya tenaga kerja/alat) karena dengan telah dipilihnyametode kerja tiappekerjaanmakatentunyaakanmemudahkandalammenentukanjenisanalisahargasatuansetiap pekerjaan (sebagai referensi ”koefisien” perhitungan volume kebutuhan tiappekerjaan). Misalnya bila harus menggunakan peralatan berat (seperti mesin gilas) makaharus mengacu pada analisa untuk pekerjaan Jalan/Jembatan (analisa K/E) tapi bilamenggunakantenagakerjamakacukupdengananalisapekerjaanyangbiasadipergunakanuntukpekerjaanbangunan.

Sesuaidenganazaspemilihanteknologidalampelaksanaanprograminimakadiprioritaskanpemilihan metode kerja manual (dengan menggunakan tenaga kerja masyarakat sesuaikualifikasi pekerjaan) dengan tetap memprioritaskan pencapaian kualitas pekerjaan yangbaik. Namun demikian, kadang-kadang tidak dapat dihindari untuk pekerjaan-pekerjaantertentuyangmemerlukanperalatanatauberesikoyangmeskipundapatdilakukan secaramanual tetapi hasilnya tidak dapatmenjamin kualitas yang baikmaka pekerjaan tersebutharusmenggunakanperalatanatautenagaterampil/khusus,misalnyapekerjaanpemadatanperkerasanjalan,pengelasangelagarbesijembatan,dll.

(5) MenentukanUrutanPekerjaanKonstruksi

Kegiatanpelaksanaanpembangunaninfrastrukturadalahkegiatanyangdilaksanakansecarasistematis(berurut-urutan)untukmenghasikanbangunan/infrastruktur.

Urutan atau susunan kegiatan pelaksanaan pembangunan infrastruktur tersebut dibuatberdasarkanurut-urutan (logika)pelaksanaankegiatandilapangan.Acuannyaadalahselainpada urutan logika konstruksi bangunan juga mempertimbangkan metode kerja yangdipergunakan(khususnyabilaadapenggunaanperalatanberat).

Sebagai alat bantu sederhana untuk mengecek urut-urutan kegiatan pembangunaninfrastruktur,makaterhadapsetiapkegiatandapatdibuatpertanyaan:

q ApakahKegiataninididahuluiolehkegiatansebelumnya?

Page 34: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

26 ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan|ProgramKOTAKU

q Apakahkegiataninidiikutiolehkegiatanberikutnya?

Berikut diberikan contoh lingkup kegiatan yang disusun tidak terurut (salah) dan terurut(benar)padaPembuatanSaluranDrainaseberikut:

KEGIATANTIDAKTERURUT KEGIATANTERURUT

1) PembersihanLapangan 1) PembersihanLapangan2) PemasanganBouwplank 2) PemasanganBouwplank3) UruganPasirdasarsaluran 3) GalianTanah4) GalianTanah 4) UruganPasirdasarsaluran5) Urugankembalibekasgalian 5) PasanganBatuKali6) PasanganBatuKali 6) Urugankembalibekasgalian7) Meratakandanpemadatanurugan 7) Meratakandanpemadatanurugan8) Plesterandanacian 8) Plesterandanacian

Contoh:DariTabeldiatas(KolomKegiatanTerurut),dapatdilihatbahwaKegiatanPasanganBatuKalidilaksanakansetelahselesai“KegiatanMemasangPasirUrugdidasarsaluran”danselanjutnyadiikutioleh“KegiatanUrugan/Timbunankembalitanahbekasgalian”,dst.

e) PembuatanJadwalPelaksanaanPekerjaan

Secara sederhana Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan adalah formulir yang menggambarkanrencana waktu pelaksanaan dari semua jenis kegiatan yang akan dilaksanakan dalampembangunansuatuprasarana. JadwalPelaksanaanPekerjaanpadadasarnyamemberikangambaran tentang rencanawaktudanurut-urutanpelaksanaandari semua jenis kegiatanyangakandilaksanakandalampembangunaninfrastruktur.

Rencanajadwalpelaksanaaniniperludibuat,karena:

(1) Waktupemanfaatanataupencairandanatelahditetapkanbataswaktunya;(2) Agar dapat diatur penggunaan (waktu dan jumlah) sumberdaya yang akan digunakan

dalampelaksanaanpembangunanprasarana seperti dana, tenagakerja, bahan-bahan,peralatan;

(3) Agar semua jenis kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pembangunan prasaranadapat berjalan secara teratur dan terarah menuju terwujudnya bangunan/prasaranayangakandibuat;

(4) Untuk memenuhi persyaratan pelaksanaan pembangunan prasarana yang diajukandalamproposalpelaksanaankegiatan;

AdapunRencanaJadwalPelaksanaanPekerjaaniniberisi:

(1) Jenis-jeniskegiatanyangakandilaksanakan;(2) Volumedarisetiapjeniskegiatanyangharusdibuat;(3) Waktupelaksanaandarisetiapjeniskegiatan(Durasi);dan

Page 35: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan 27

(4) Bobot Kegiatan, yaitu suatu ukuran untuk mengetahui besarnya nilai suatu jeniskegiatanterhadapkeseluruhankegiatan(proyek),yangdinyatakandalamsatuanprosen(%).Secarasederhanabobotinibisadiartikan,makinbesarbobotsuatukegiatanmakamakin besar pula nilai pekerjaan tersebut. Nilai pekerjaan ini bisa berupa nilai biayaatauwaktunya.

BentukJadwalpelaksanaankegiatandapatdigunakanbentukjadwalyangsangatsederhanadanpalingumumdipakai,yaituberbentukbaganbalok(barchart).Prinsipnyakegiatanyangakandilakukandigambarkandalambentukbalokpadaskalawaktu.

Adapunlangkah-langkahpembuatannyaadalahsebagaiberikut:

(1) Tentukan/Identifikasisemuajenis-jeniskegiatanyangakandilaksanakan;(2) Buaturut-urutanpelaksanaansemuajeniskegiatantersebut.(3) TentukanVolumetiapjeniskegiatan(termasuksatuannya);(4) Tentukan/perkirakan”lamanyawaktusetiapjeniskegiatan(biasadisebutjugadurasi)”.

Satuandurasiinidapatdinyatakandalamhari,minggu,dst;(5) TentukanBobotmasing-masingjeniskegiatan;dan(6) Gambarkan ”waktu pelaksanaan” dari tiap jenis kegiatan dalam bentuk bagan balok

padaskalawaktu.

f) PenyusunanRencanaAnggaranBiaya(RAB)

(1) PerhitunganReancanaAnggaranBiaya

RAByangdisusunpadasaatperencanaanteknisinipadadasarnyamerupakanperkiraanberdasarkanperhitunganteknik(EngineeringEstimate/EE)yangakanmenjadiacuanbagiBKM untukmengalokasikan sumber dana yang diperoleh dan sebagai pedoman pada

TabelI.6.f:ContohJadwalPelaksanaanKegiatan

Page 36: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

28 ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan|ProgramKOTAKU

saat pelaksanaan verifikasi usulan biaya pelaksanaan pekerjaan yang diajukan olehKSM/Panitiapelaksanapembangunaninfrastruktur.

HasilpenyusunanRencanaAnggaranBiaya(RAB)padatahapiniadalah:

(a). Untuk mengetahui berapa besar rencana biaya yang diperlukan untukmenyelesaikanproyek/sub-proyek;

(b). Untukmengetahuijumlahkuantitas/volumekebutuhantenagakerja,bahandanalatyangdiperlukan;

SecaraumumkomponenbiayayangdiperhitungkandalamRABdisiniadalahkompenenTenaga Kerja, Bahan, Alat danAdministrasi yang diperlukan termasuk komponen pajak(PPN) dan tidak boleh ada biaya overhead/Keuntungan. Komponen PPN ditanggungpemerintahatautidakdipungut.

UntukmenyusunRABmakaharusdiketahuidata/informasihasilidentifikasikeseluruhanjenis-jenis pekerjaan yang akan dilakukan dan Volume/Kuantitasnya, Metode/CaraPelaksanaan pekerjaaan, besarnya harga-harga satuan upah/bahan/alat yang akandipergunakan.Metodekerjadisinilebihkepadaapakahpekerjaandilakukansecarapadatkarya (menggunakan tenaga manusia) atau dengan menggunakan peralatan (mesin).Kemudian sesuaimetodekerja yang dipilih dilakukan perhitungan Analisa Harga satuanpekerjaanuntuksetiapitempekerjaan.

Metode perhitungan biaya pekerjaan dilakukan dengan cara:Menghitung/menganalisaHarga Satuan setiap jenis pekerjaan kemudian dikalikan dengan Volume pekerjaannya.DasarperhitunganRABpekerjaan,secarasederhanadapatdigunakanrumusberikut:

Selanjutnya jumlah biaya keseluruhan pekerjaan diperoleh dengan caramenjumlahkankeseluruhanbiayasetiapitempekerjaanyangtercakupdalamlingkupproyek/subproyek.

Catatan:

(a). PerbedaannyadenganRABpelaksanaanyangdibuatolehKSM/Panitiaterletakpadakontribusi swadayamasyarakat dimanapadaRAB yangdibuat olehUPL/TIPPpadatahap ini belum mengintegrasikan atau mengalokasikan kontribusi swadayamasyarakat. Kontribusi swadaya masyarakat nantinya baru diperhitungkan padaproposalpelaksanaanKSM/Panitiasesuaidengankesepakatannya.

RAB = VOLUME HARGA SATUAN x

AcuanpenyusunanRABadalahPermenPUPRNo28Tahun2016tentangAnalisaHargaSatuanPekerjaan(AHSP)bidangPekerjaanUmum.

Page 37: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan 29

(b). Komponenkegiatanadministrasiuntukmenyelesaikanseluruhkegiatanproyek/subproyek, disini hanya mencakup kegiatan administrasi minimal yang harusdibuat/dilakukanolehKSM/Panitiaselamapelaksanaankonstruksi,yaitumencakupkomponen:

(1) PembuatanPapanNamaProyek;(2) Pembuatan administrasi Harian Mingguan, Backupdata opname pekerjaan

KSM/Panitia,As-builtdrawing(gambarjadipekerjaan);(3) Pembuatan Laporan Kegiatan KSM/Panitia (Kemajuan Dwi-Mingguan, Bulanan

danPertanggungjawaban/Akhir);(4) Photocopy(sepertidokumenproposal,laporan,administrasi,dll);(5) PengadaanATKyangdiperlukan;(6) Dokumentasi/photo-photokegiatan(0%,25%,50%,75%,100%);(7) Materaisecukupnya;(8) Pengujian Kualitas yang dipersyartkan dalam pekerjaan, seperti Beton, Air

Minum, dll. Khusus Air Minum (1 sampel/contoh benda uji), hanya untukinfrastrukturAirMinumyangsumberairnyabukanberasaldariairhujan,PDAMatauperusahaanairminumlainnya.

(c). Besarnya volume kebutuhan untuk tiap komponen administrasi tersebut padadasarnyadihitungsesuaikebutuhan lapangan.Dalamhalvolumesetiapkomponentidak dapat diperkirakan dengan pasti maka dapat digunakan volume 1 (satu)dengansatuan”Lumpsum”(Ls),kecualiuntukpengujiankualitasairminum,yaitu1(satu)sampel/contohbendauji.Sedangkanbesarnyahargasatuansetiapkomponendisesuaikandenganhasilsurveysetempat;

(d). BiayaadministrasikegiatanKSM/Panitia,sangatdidoronguntukdipenuhidaridanaswadayamasyarakat.Namundemikian dimungkinkan dapatmenggunakan sumberdanaprogram.StimulandanaadministrasikegiatanbagisetiapKSM/Panitiadenganbatasan,sebagaiberikut:

§ PagumaksimumRp.500.000untuktotalNilaiPekerjaansampaidenganRp.100Juta;

§ PagumaksimumRp.750.000untuktotalNilaiPekerjaandiatasRp.100Juta;§ PagutersebuttidaktermasukhargasatuanuntukPengujianKualitas,(Pengujian

Kualitasdiperhitungkansesuaihargasetempat).

(2) PerhitunganVolumeKebutuhanTenagaKerja/Bahan/AlatPekerjaan/Proyek

Sebagai dasar perhitunganVolumeKebutuhanBahan, Tenaga kerja danperalatan yangakan digunakan untuk menyelesaikan seluruh kegiatan pembangunan infrastrukturadalahKuantitas/Volume tiap itemPekerjaandanAnalisaHarga satuanPekerjaan yangdigunakan.Adapunprosesnyadapatdilakukansebagaiberikut:

(a). Perhitungan kebutuhan tenaga kerja/bahan/alat tiap jenis pekerjaan. Carapelaksanaannyaadalah:

Page 38: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

30 ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan|ProgramKOTAKU

§ Berdasarkan data Analisa Harga satuan Pekerjaan yang digunakan,maka setiapitempekerjaanperludiidentifikasisemuajenis/macamdari:

ü Tenaga Kerja yang diperlukan, misalnya Mandor/ketua kelompok, Tukang,Pekerja;

ü Material/bahanyangdibutuhkan,misalnyapasir,semen,besi,dll;ü Peralatan Kerja yang dibutuhkan, misalnya beton molen, mesin gilas, dll.

Untuk alat seperti cangkul, linggis, ember dapat dikelompokanmenjadi satusetalatdanbiasadisebutalatbantu;

§ Kemudian dari Analisa Harga satuan Pekerjaan harus diketahui besarnyakebutuhan dasar untuk menyelesaikan satu satuan pengukuran pekerjaantersebut atau biasa disebut koefisien dari setiap jenis/macam Tenaga Kerja,Material/bahan,PeralatanKerja.

§ BerdasarkanDataAnalisaHargaSatuandanVolumesetiap itempekerjaanyangada, lakukan perhitungan kebutuhan setiap macam komponen Tenaga Kerja,setiapmacamBahandansetiapmacamperalatanyangdigunakanuntuksemuajenis/itemkegiatanselesai.

PrinsipdasarperhitunganVolumekebutuhan iniadalah :koefisien tiap jeniskebutuhandikali volume tiap jenis pekerjaan. Dengan demikian maka kebutuhan untuk masing-masingjenis/macamdariTenagaKerja,Bahan,Alat,dapatdihitungdenganrumusumumberikut:

(b). BuatRekapitulasiKebutuhantotaluntuksetiapmacamdarikomponenTenagakerja,bahandanalatyangdiperlukanuntukmenyelesaikanseluruhproyek.

Prinsip perhitungannya adalah Jumlah total masing-masing kebutuhan tiapjenis/macam dari Tenaga Kerja, Bahan dan Alat yang dibutuhkan pada tiap jenispekerjaandijumlahkanuntukseluruhjenispekerjaanyangada.Untukmemudahkanprosesperhitunganmakadapatdibuattabelbantusepertiberikut:

Volume TK = Koefisien TK x Volume Pekerjaan

Volume Bahan = Koefisien Bahan x Volume Pekerjaan

Volume Alat = Koefisien Alat x Volume Pekerjaan

Page 39: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan 31

CaraPengerjaanFormulir:

ü No:DiisiNomorurutpekerjaan;ü UraianPekerjaan:Diisinamatiapjenispekerjaan;ü KolomVolumeKebutuhan Tenaga Kerja (Mandor/Ka. Tukang, Tukang,Pekerja) diisi

nilaivolume/jumlahmasing-masingsesuaijenispekerjaannya;ü KolomVolumeKebutuhanBahandanVolumeKebutuhanAlat,prinsippengisiannya

samadenganVolumeKebutuhanTenagaKerjaü BarisTotalpadasetiapkolomkebutuhan:DiisihasilpenjumlahanVolumekebutuhan

darikegiatanpertama(baristeratas)sampaikegiatanterakhir(baristerbawah);

Hasil perhitungan kebutuhan tersebut akanmenjadi acuan dalam verifikasi kelayakanusulanbiayakegiatanKSM/Panitia.

g) PenyusunanDokumenContohBentukProposalPelaksanaanKegiatanKsm/Panitia

ContohBentukProposaldisinimerupakandokumenyangberisi contohblanko/formulirproposal pelaksanaan kegiatan yang akan diisi/dibuat oleh KSM/Panitia untukmenjadipelaksanakegiataninfrastruktur.

UPL/TIPPmenyusunContohBentukProposaldanmenjadi acuanyangakandiikutiolehKSM/Panitiadalammenyusunproposalpelaksanaankegiatan.

Contoh bentuk proposal tersebut agar dibuat sesederhana mungkin sehinggaKSM/Panitiamudahmemahamidanmembuat.Selain itu jugaharusdisusunsedemikianrupasehinggamemberikankerangkapenyusunan/pelaksanaanyangsistematis.Adapuncakupan substansi muatan proposal pelaksanaan kegiatan KSM/Panitia, sekurang-kurangnyamencakup:

(1) UraianSingkatUsulanKegiatan,(2) DaftarCalonTenagaKerjayangtelahdisurvey;(3) HasilKesepakatanSwadayaMasyarakat;

Vol. Kebutuhan T. Kerja

Man

dor

Ka.

Tu

kang

Tuka

ng

Pek

erja

Sem

en

Pas

ir

Ker

ikil

Bt.

Kal

i

Bt B

ata

Dst…

.

Bet

on

Mol

en

Mes

in

Gila

s

Ala

t B

antu

Dst…

.

(HOK) (HOK) (HOK) (HOK) (Zak) (M3) (M3) (M3) (Buah) (…..) (Jam) (Jam) (Set) (….)

12dst

Total

Vol. Kebutuhan AlatVolume Kebutuhan Bahan

No Uraian Pekerjaan

TabelI.7.b:PerhitunganRekapitulasiKebutuhanBahan,Alat/TenagaKerja

Page 40: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

32 ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan|ProgramKOTAKU

(4) HasilKesepakatanHargaSatuanUpah/Bahan/Alatyangtelahdisurvey;(5) DaftarKuantitasPekerjaansesuaiyangtelahdisusundalamperencanaanteknis;(6) Perhitungan RAB Pelaksanaan, mengacu pada Daftar Kebutuhan Tenaga

Kerja/Bahan/Alat sesuai RAB Pelaksanaan yang telah disusun dalam perencanaanteknis;

(7) JadwalPelaksanaan;(8) RencanaPengadaan;(9) StrukturOrganisasi/SusunanTimPelaksanaLapangan.

Pada dokumen ini juga dicantumkan tatacara pengisian dan tatacara verifikasikelayakannya.

Sebagai referensi untuk penyusunan Contoh bentuk proposal ini dapat mengacu padacontohoutlineproposalkegiatansebagaimanaterlampir.

h) VerifikasiKelayakanDokumenPerencanaanTeknis

Setelah dokumen perencanaan teknis selesai maka dilakukan verifikasi/pemeriksaankelayakannya.Verifikasiinidilakukansekurang-kurangnyauntuk:

(1) Menjamin hasil perencanaan teknis kegiatan infrastruktur telah memenuhipersyaratanstandarteknis/kriteriadesainyangditetapkanolehPUdanmemberikanjaminan bahwa rencana bangunan dapat bermanfaat bagi warga untukmeningkatkan kualitas kawasan permukiman terkait 7+1 aspek kumuh, rencanateknisbangunansesuaistandarteknis(bangunandapatberfungsioptimal,menjaminkeselamatan (kekuatan dan keamanan) dan kesehatan warga pengguna, tidakmenimbulkan dampak negatif atas lingkungan dan sosial-budaya setempat sertamudahdanamandiaksesolehwargapenggunabangunan).

(2) Memastikanbahwabiayapekerjaanoptimumdantidakkekuranganataukelebihan;

(3) Memastikan bahwa rancangan kegiatan infrastruktur dapat dibangun olehmasyarakat dan jadwal pelaksanaan pekerjaan dapat diselesaikan dalam kurun 1tahunanggaran;

Pendekatan pelaksanaannya adalah dilakukan secara Tim dengan anggotanya dapatberasaldariUPL/TIPP,TimTeknisPemda(bilaada)danfasilitatorteknik.Kegiataniniagardapat dikoordinasikan dengan PPK sehingga proses verifikasi ini diharapkan dapatsekaligus melibatkan Tim PPK sebagai bagian dari proses pemeriksaan hasil pekerjaansebelumdilakukanserahterimahasilkepadaPPK.

i) ProdukHasilPerencanaanTeknis

Hasil kegiatan perencanaan teknis yang dilakukan oleh UPL/TIPP, sekurang-kurangnyaberupaproduk:

(1) Dokumen Pengelolaan Lingkuangan dan Dampak Soaial kegiatan infrastruktur,termasukperijinanterkaitpelaksanaanpembangunanyangdiperlukan(bilaada);

Page 41: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan 33

(2) Dokumen Desain/Gambar (Detail Engineering Design), Spesifikasi Teknik danPanduanTeknisOperasidanPemeliharaanPrasarana;

(3) DaftarKuantitasPekerjaan;(4) JadwalPelaksanaanPekerjaan;(5) RABPekerjaandanDaftarKebutuhanTenagakerja,BahandanAlatyangdiperlukan

berikutKesepakatanHargaSatuan(Upah/Bahan/Alat)HasilSurveysekurang-kurangdari3toko/pemasoksetempat;

(6) DokumenContohBentukProposalbagiKSM/Panitia,termasukcontohbentukSuratPerjanjianKerjasamaantaraBKMdenganKSM/Panitia;

j) PemaketanPekerjaan

Pemaketanpekerjaandisinimerupakanpenentuan/pengelompokanpekerjaan-pekerjaanyang akan dilaksanakan melalui KSM/Panitia Pelaksana Pembangunan. KetentuanPemaketanpekerjaanyangperludiikuti:

(1) Setiap Paket Pekerjaan harus dapat diselesaikan sesuai target waktu yang telahditetapkan;

(2) PaketpekerjaanKSMdapatterdiridaribeberapaproyek/subproyek(beberapajeniskegiatan);

(3) Tetap mengutamakan prinsip efisiensi, kesatuan sistem infrastruktur, kualitas dankemampuantekniskelompokmasyarakat;

(4) Tidakdiperkenankanmemecahproyek/subproyekuntukdikerjakanoleh lebihdarisatuKSM;

(5) Memaksimalkan penggunaanmaterial dan tenaga kerja lokal yang berkualitas danperluasankesempatankerjabagikelompokmasyarakat;

(6) Pemaketan pekerjaan ini harus disepakati bersama oleh masyarakat (BKM/LKMdenganKSM).

Hasil dari pemaketan pekerjaan adalah ditetapkan paket-paket pekerjaan untuk setiapKSM/Panitaimencakupnamakegiatan,lokasi,besarnyaVolumedanBiaya.

k) Pembentukan/PengembanganKSM/Panitia

Setelah ditetapkan paket-paket pekerjaan kemudian dilakukanpembentukn/pengembanganKSM/Panitiaselakupelaksanakegiatanfisik/konstruksi.

Untuk pelaksanaan kegiatan yang berskala semi publik, maka calon pemanfaat dapatmengorganisasi diri dalam KSM/Panitia dan bertindak sebagai pelaksana kegiatan. Danuntukkegiatanyangberskalapublik,makaBKM/LKMdapatmembentuksatuatau lebihPanitiaselakupelaksanakegiatan.

KSM/Panitiainidapatmerupakankelompokswadayayangsudahtumbuhsejaklamaataubarudibentukataudikembangkan/revitalisasikarenaadanyakesamaankepentingandankebutuhan dalam kelompok tersebut. Dan bukanlah organisasi yang dibentuk karenamengejarkeuntungan(finansial)darimelaksanakankegiatan/proyek.

Page 42: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

34 ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan|ProgramKOTAKU

Prosespembentukan/pengembanganKSM/PanitiadilakukanmelaluiserangkaianrembugKSM/Panitia dengan difasilitasi oleh UPL/TIPP. Hal-hal yang perlu ditetapkan adalahNama KSM/Panitia, Alamat Sekretariat, Nama Ketua, Susunan Pengurus (Nama danJabatan)dananggota-anggotanyasertaaturanmainyangakandigunakanbersama.

I. TAHAPPELAKSANAANKONSTRUKSI

Setelahsemuadokumenperencanaan(DEDdanProposalKegiatanKSM)disusun,timorganisasipelaksana telah ditetapkan, orang-orang telah ditunjuk dan memahami tugas dantanggungjawabnya,makatahapselanjutnyaadalahpelaksanaankonstruksi.

Sasaran Pembangunan Infrastruktur adalahmewujudkan infrastruktur yang diinginkan sesuaidengan ketentuan, kriteria/standar teknis bangunan (mutu yangdipersyaratkan)dalamkurunwaktutertentudanbiayayangtelahditetapkan(direncanakan)sertadapatbermanfaatsecaraberkelanjutan.Secararincisasaraninimeliputi:

1. Terwujudnya bangunan yang memenuhi atau sesuai dengan ketentuan/peraturan yangberlaku, standar/persyaratan teknis bangunan yang sudah ditetapkan, yaitu menjaminkeselamatan (keamanan/kenyamanan dan kesehatan masyarakat yang menggunakannya)dan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap sosial masyarakat dan pelestarianlingkungan(TepatMutu);

2. Terwujudnya bangunan dalam kurun waktu yang sesuai dengan jadwal yangditentukan/direncanakan(TepatWaktu);

3. Terwujudnya bangunan sesuai dengan biaya yang telah ditentukan/direncanakan (TepatBiaya)dan

4. Terwujudnyaakuntabilitasdantransparansipelaksanaanpembangunan(TertibAdministrasidanKeuanganproyek).

Kegiatantahapanpelaksanaanfisikinipadagarisbesarnyadibagiatas2tahapanyaitu(a).tahappersiapanpelaksanaankonstruksidan(b).tahappelaksanaankonstruksiitusendiri.

Dalamhalterdapatperbedaanantarakondisilapanganpadasaatpelaksanaan,dengangambar dan/atau spesifikasi teknis yang ditentukan dalam dokumen Surat PerjanjianKerjasama (SPK) antara PPK bersama BKM/LKM dapat dilakukan pekerjaan tambahkurang, dengan mengacu pada proses dan mekanisme pekerjaan tambah kurang(terlampirpadalampiranPOSini)

Tahapan pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut dijelaskan seperti pada gambar gambar 2.Diagram alir Pelaksanaan Fisik. Dan secara rinci pelaksanaan setiap kegiatan dapat diuraikansebagaiberikut:

Page 43: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan 35

a) TahapPersiapanPelaksanaanKonstruksi

(1) PenandatangananSPKBKMdenganPPK

BKM melakukan penandatanganan Kerja Sama (SPK) dengan PPK Satker PIPKabupaten/Kota selaku penanggungjawab pelaksana kegiatan pembangunaninfrastrukturskalalingkungan.

(2) PenyiapanKelompokPemanfaatdanPemelihara(KPP)

Hampirsemuasaranaprasaranayangselesaidibangunternyatamengalamikerusakankarena tidak terpelihara. Hal ini kemungkinan disebabkan tidak tersedianya danarehabilitasi dari sektor/instansi terkait, tidak ada swadaya masyarakat untukpemeliharaan dan belum adanya kesadaranmasyarakat untukmemelihara prasaranatersebut.Sehinggamanfaatyangditerimaolehmasyarakatdariadanyapembangunanprasarana tersebut tidak optimal dan belum berkelanjutan. Atau walaupun dapatdinikmati akan tetapi jangka waktu pemanfaatannya menjadi terbatas (kurang dariumuryangdirencanakan).Selainitu,kualitasprasaranayangdibangunmenjadikurangterjamindanharapandiperolehnyamanfaatyangberkelanjutantidakdapattercapai.

Kesadaranakankondisitersebut,makapembangunanmelaluiprogramKOTAKUdenganentry poin pemberdaayan masyarakat, mengupayakan langkah antisipasi melaluipengembangandanpenguatanperansertamasyarakatmulai dari tahapperencanaan,yaitu bahwamasyarakat yang palingmengetahui permasalahan yangmereka hadapi,mengetahui kebutuhan mereka (solusi permasalahan), merencanakan teknispelaksanaandanmemutuskansendiriprasaranayangakandibangun.Selanjutnyapadatahap pelaksanaan, masyarakat melaksanakan sendiri dan mengawasai kegiatanpembangunanprasarananya.

Dari mekanisme peran serta tersebut, “rasa membutuhkan prasarana (tahapperencanaan)” dan “rasa memiliki prasarana (tahap pelaksanaan)“ ini diharapkanmuncul“kesadarandanrasatanggungjawab”untukmemeliharasaranadanprasaranayangtelahdibangunnyasehinggadapatmemberikanmanfaatyangberkesinambungandanlestari.

Selain itu, waktu pelaksanaan pembentukan organisasi Pengelola ini dilakukan sejakawalpersiapanpelaksanaankegiatan.Jaditidakdibentuksetelahpekerjaanfisikselesai.Pendekatan ini diharapkan dapatmemunculkan “kesadaran dan rasa tanggungjawab”bagi masyarakat untuk memelihara sarana dan prasarana yang telah dibangunnyasehingga dapat memberikan manfaat yang berkesinambungan dan lestari. Selain itujuga diharapkan agar Tim Pengelola yang dipilih sejak awal dapat terlibat langsungdalam pelaksanaan pembangunan fisik/konstruksi sehingga setelah pekerjaan selesaimasyarakat/timpengelolasudahsiapmelaksanakanpemeliharaan.

PenyiapanKPPsebagaiorganisasiPengelolaPemanfaatandanpemeliharaanprasaranadisinimencakupkegiatan (1).pembentukanOrganisasiPengelola termasukpenentuan

Page 44: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

36 ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan|ProgramKOTAKU

orang-orangyangakanbertanggungjawabpadasetiapunitkerja,dan (2).PenyusunanRencanaKerjaPemanfaatandanpemeliharaan.

Untuk melaksanakan pemeliharaan perlu ditanamkan kesadaran kepada masyarakatbahwa pemeliharaan prasarana dan sarana harus dilakukan oleh semua wargapemakai,baikdarisegipembiayaanmaupunpelaksanaanpemeliharaan.

Page 45: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan 37

PEMANFAATAN dan PEMELIHARAAN

SERAHTERIMA HASIL

PEKERJAAN DARI BKM KE PPK

POS

Peny

elen

ggar

aan

Infra

stru

ktur

Ska

la li

ngku

ngan

35

Gam

bar H

.3.a

. DI

AGRA

M A

LIR

TAHA

P P

ELAK

SANA

AN F

ISIK

/KO

NSTR

UKSI

SKA

LA L

ING

KUNG

AN

L K

M /

T I

P P

KSM

/PA

NIT

IA

PE

RS

IAP

AN

PE

LA

KS

AN

AA

N K

ON

ST

RU

KS

I P

EL

AK

SA

NA

AN

KO

NS

TR

UK

SI/F

ISIK

P

EM

AN

FA

AT

AN

dan

P

EM

EL

IHA

RA

AN

Co

ach

ing

P

elak

san

a (T

ekn

is,

Ad

min

, K

euan

gan

)

Pen

cair

an D

ana

P

rakt

ek K

erja

Lap

ang

an

(OJT

) P

elak

san

aan

Ko

nst

ruks

i, P

eng

aman

an D

amp

ak,

Lap

ora

n K

emaj

uan

, A

dm

inis

tras

i/Pem

bu

kuan

P

ho

to (

0%, 2

5%,5

0%,

75%

,100

%)

Mo

bili

sasi

(T

. Ker

ja,

Bah

an,

Ala

t)

Su

per

visi

P

elak

san

aan

K

on

stru

ksi

dan

R

apat

2 E

valu

asi

Mu

sy.

Per

siap

an

Pel

aks.

K

on

stru

ksi

(MP

2K)

PE

NA

ND

A

TA

NG

AN

AN

K

ON

TR

AK

/ S

PP

DL

Pen

yusu

nan

P

rop

osa

l dan

P

enya

mp

aian

ke

BK

M

CO

AC

HIN

G

KS

M/P

anit

ia

P

en

go

rga

nis

asi

an

d

an

T

ekn

is

Pe

nyu

sun

an

P

rop

osa

l

SERA

HTER

IMA

HASI

L PE

KERJ

AAN

DARI

BK

M K

E PP

K

Rem

bu

g

Pen

gad

aan

PENY

IAPA

N

KPP

S P

K

BK

M d

eng

an

PP

K P

rov

Page 46: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

38 ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan|ProgramKOTAKU

Secara lebih detail penjelasan pelaksanaan dari tahapan kegiatan (1). pembentukanOrganisasi Pengelola termasuk penentuan orang-orang yang akan bertanggungjawabpada setiap unit kerja, dan (2). Penyusunan Rencana Kerja Pemanfaatan danpemeliharaaninidapatdilihatpadaBukuPOSPemanfaatandanPemeliharaanSaranadanPrasaranaKOTAKU.

(3) Coaching/PenguatanKSM/Panitia

KSM/Panitia yang akan menjadi Pelaksana Kegiatan Pembangunan Infrastrukturselanjutnya di coaching oleh UPL/TIPP dengan difasilitasi oleh Fasilitator teknik/askotinfrastrukturdanTimTeknisPemda.

Sasaran kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilanKSM/Panitia dalam menyusun proposal pelaksanaan kegiatan yang akan menjaditanggungjawabnya.

Pada forum ini juga dilakukan dialog penjelasan terhadap data-data paket pekerjanyangakandilaksanakanolehKSM/Panitia;

(4) PenyusunanProposalPelaksanaanKegiatanKSM/PANITIA

Setelah KSM/Panitia memperoleh coaching/penjelasan tentang substansi dan carapenyusunan proposal kegiatan maka selanjutnya dapat menyusun proposalpelaksanaankegiatannyasesuaidokumencontohbentukproposalyangdisiapkanBKM.

Sebagai acuan dalam penyusunan Proposal ini adalah dokumen DED hasil kegiatanperencanaanteknisyangtelahdisusunolehBKMsebelumnya.BeberapadaridokumentersebutdisediakancopysatusetolehBKMuntukdiberikankepadaKSM/Panitiayangakanmelaksanakanpekerjaantersebut,yaitu:

(a). DokumenPengelolaanLingkungandanDampakSosial(Safeguards)(b). DokumenDesain/Gambar-gambarperencanaanteknisdanSpesifikasiTeknis;(c). DaftarKuantitasPekerjaandanperhitungannya;(d). JadwalPelaksanaanPekerjaan;(e). HasilKesepakatanHargaSatuan(Upah/Bahan/Alat)sebagaiacuan/referensi;(f). Kebutuhan Tenaga Kerja, Bahan, Alat untuk keseluruhan pekerjaan tersebut dan

ReferensiAnalisaHargaSatuanPekerjaanyangdigunakansebagaiacuan/referensi;(g). ContohBentukSuratPerjanjianKerjasamaantaraBKMdenganKSM/Panitia(h). ContohBentukProposalKSM/Panitia

Sangat penting bagi KSM/Panitia untuk mempelajari dan memahami dokumen-dokumen tersebut karena merupakan acuan yang akan diikuti. Meskipun demikianKSM/Panitia perlu melakukan pengecekan agar hasil perencanaan teknis pekerjaantersebutdapatdilaksanakandilapangan,terutamabeberapaprodukberikut:

§ KSM/Panitiaperlumelakukanpengecekangambarteknisterutamauntukdicocokandengan situasi lapangan dilokasi pekerjaan, apakah sesuai atau ada perbedaan,

Page 47: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan 39

termasuk apakah telah mempertimbangkan kesesuaiannya dengan kondisi sosial-budayawargapenggunanya.

§ Spesifikasi teknis, khususnya spesifikasi bahan/Alat, apakah jenis bahan/alat yangdipersyaratkanmudah diperoleh/didatangkan kelokasi pekerjaan. Terbuka peluangbagi KSM/Panitia untuk menawarkan alternatif teknologi/bahan konstruksi yangkualitasnya setara namun lebih murah/mudah didapatkan/didatangkan kelokasipekerjaan.

§ Pengelolaan Lingkungan dan Dampak Sosial: Daftar Kegiatan terlarang padadasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang harus dihindari oleh KSM/Panitiakarenaketentuan-ketentuantersebutmemilikidampaknegatifatas lingkungandansosialmasyarakat.SedangkanhasilStudyDampakLingkungan(bilaada)atauDaftarUji Identifikasi Dampak Lingkungan pada dasarnya mencakup upaya-upaya yangdiperlukan/akan dilakukan untuk mengantisipasi potensi/sumber dampakLingkungan (dan Sosial) yang dapat terjadi akibat pelaksanaan kegiatanpembangunan dan dioperasikannya bangunan tersebut. Butir-butir ketentuansebagaimana telah ditetapkan dalam Daftar Kegiatan Terlarang dan Hasil UjiIdentifikasi Dampak tersebut harus benar-benar dipahami dan menjadi patokanuntuk dilaksanakan pada saat pelaksanaan kegiatan oleh KSM/Panitia. Terutamaupaya-upayapenanganandampak/mitigasiyangtelahditetapkan,KSM/Panitiaharusmengeceknya dengan teliti, bilamana terdapat kegiatan penanganan yang sifatnyabangunanfisik(sepertigorong-gorong,drainase,penahanlongsor,dll)apakahtelahdiperhitungkan dalam Daftar Kuantitas Pekerjaan, karena pelaksanaan hal ini jugaakanmemerlukanpembiayaan.

§ KSM/Panitia perlu melakukan pengecekan Lingkup pekerjaan dan perhitungankuantitaspekerjaanyangtelahditetapkandalamDaftarKuantitasPekerjaan,apakahtelah sesuai dengan kondisi lapangan dan gambar teknis yang ada atau adaperbedaan.

§ Jadwal IndukPelaksanaanPekerjaanyang telahditetapkanmungkinmasihbersifatgaris besar kegiatan saja dan belum rinci. Dari Jadwal Induk ini, KSM/Panitiamenyusun jadwal pelaksanaan kegiatannya yang lebih rinci berdasarkanketersediaansumberdayayangdimilki,dandapatdicapaidilapangan.

§ ContohBentukProposalmerupakanacuandokumenproposalpelaksanaankegiatanyangdisusunolehKSM/Panitia.KSM/Panitia tinggalmengisi ataumembuat sepertiformulirtersebut.Olehkarenamenjadiacuan,makaKSM/Panitiaharusbenar-benarmemahami substansinya dan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang diperlukanuntukmenyusundokumenproposalpelaksanaankegiatannya.

§ Daftar Kebutuhan Tenaga Kerja/Bahan/Alat berikut Data Hasil Kesepakatan HargaSatuan Upah/Bahan/Alat dan Daftar Analisa Harga Satuan Pekerjaan yang

Page 48: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

40 ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan|ProgramKOTAKU

dipergunakan.Data tersebut sifatnyamerupakan referensi bagi KSM/Panitia untukmenyusunRABpelaksanaanpekerjaannya.

BilaadaperbedaanhasilpengecekanKSM/PanitiadenganhasilperencanaanteknismakahaliniharusdikonsultasikankepadaBKM/UPLkarenaakanberpengaruhpadakuantitas/kualitaspekerjaan,rencanabiayadanwaktupelaksanaanpekerjaanyangakandilaksanakan.

SetelahProposalKSM/PanitiaselesaidisusunselanjutnyadisampaikankepadaBKMuntukdilakukanverifikasikelayakannya.

(5) VerifikasiKelayakanProposalKSM/Panitia

Setelah proposal pelaksanaan kegiatan disampaikan oleh KSM/Panitia kepada BKMmakaselanjutnyadilakukanverifikasi.Verifikasiinimerupakankegiatanyangdilakukanuntuk memeriksa dan menilai kebenaran/kelayakan dari dokumen proposalpelaksanaankegiatanyangtelahdibuatolehKSM/Panitia.Pendekatanpelaksanaannyaadalah dilakukan secara Tim dengan anggotanya dapat berasal dari UPL, TIPP, TimTeknisPemda(biladiperlukan)danKonsultanPendamping.

Tatacara verifikasi mengacu pada tatacara yang telah ditetapkan dalam DokumenContohProposalyangtelahdisusunpadatahapperencanaanteknissebelumnya.

(6) PenandatanganSuratPerjanjianPemanfaatanDanaLingkungan(SPPD-L)

SPPD-L merupakan bentuk kesepakatan perjanjian kerjasama antara BKM denganKSM/Panitia dalam rangka pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana sesuaiketentuan-ketentuanyangdipersyaratkan.

Bentuk SPPD-L inimengacupada “ContohBentuk SPPD-L” yang ditetapkanolehUPL/TIPPsesuaihasilkegiatanperencanaanteknis.

Dokumen-dokumen Desain/Gambar perencanaan, Spesifikasi Teknis pengamanandampak lingkungan dan sosial dan Proposal Pelaksanaan Kegiatan (yang telah terisiKSM/Panitia)merupakanlampiranyangtakterpisahkandariSuratPerjanjianKerjasamaPemanfaatanDana-Lingkungan(SPPD-L).

Dengan adanya perjanjian beserta lampirannya tersebut maka semua pihak baikBKM/UPLmaupunKSM/Panitiaharusmentaatinya.

(7) Musyawarah/RapatPersiapanPelaksanaanKonstruksi(MP2K/RPPK)

MP2K/RPPK merupakan Rapat/Forum musyawarah warga dalam rangka PersiapanPelaksanaan Konstruksi (Pre Construction Meeting/PCM). Jadi Rapat inidiselenggarakan sesegera mungkin setelah ditandatanganinya SPPD-L dan sebelumdimulainya kegiatan pembangunan prasarana/fisik. Penyelenggara kegiatan MP2K iniadalahUPL/TIPPdandihadiriolehseluruhpihakKSM/Panitiayangakanmelaksanakankegiatanpembangunaninfrastrukturdiwilayahnya.

Page 49: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan 41

Forum ini ditujukan untuk membahas dan mengetahui sejauh mana persiapan-persiapan yang telah dilakukan KSM/Panitia serta untuk memberikan penjelasan-penjelasan dan penyepakatan hal-hal yang menyangkut teknis maupun administrasidalam rangka pelaksanaan pembangunan prasarana. Jadi pada forum ini juga pihakKSM/Panitia dapat melakukan konsultasi terkait hal-hal yang belum dipahami baikteknismaupunadministrasikegiatan.

HasilyangdiharapkandaripelaksanaanMP2Kadalah:

ü Adanya Rencana dan Jadwal Pengadaan Bahan/Alat bagi KSM/Panitia yang siapdilaksanakan;

ü AdanyaCalonTenagaKerjayangsiapdimobilisasi;ü AdanyastrukturoraganisasiberikutTimPelaksanaLapanganKSM/Panitiayangsiap

melaksanakantugas-tugas/tanggungjawabnya;ü AdanyakesepakatanJadwalPelaksanaanPekerjaan;ü Meningkatnya pemahaman KSM/Panitia untuk melaksanakan SPPD-L/kegiatan

secara tepat waktu, tepat kualitas, tepat biaya, tertib administrasi, dan tidakbertentangandenganketentuanProgram;

(8) Coaching/PelatihanTeknisdanAdministrasibagiKSM/Panitia

Bimbingan/coaching bagi KSM/Panitia diberikan oleh UPL dan Tim Fasilitator tentangteknik-teknik pelaksanaan konstruksi prasarana dan administrasi pencatatan ataupelaporankegiatanpembangunanprasaranayangakandilakukanKSM/Panitiaselamapelaksanaankonstruksi.

Kegiatan ini sangat penting dan diharapkan dapat dilakukan sebelum pelaksanaankegiatan konstruksi guna meningkatkan pemahaman dan keterampilan KSM/Panitiasehingga tidak menemui kesulitan dalam melaksanakan kegiatan konstruksi secarabenar,sesuaipersyaratateknisyangditentukan.

Proses coaching/pelatihan KSM/Panitia ini diharapkan akan berlanjut pada kegiatan“Praktek Kerja dilapangan/On the Job Trainning (OJT)” pada pelaksanaan kegiatankonstruksidilapangan.

(9) PembuatandanPemasanganPapanNamaKegiatan

Sebelum kegiatan fisik dimulai, KSM/Panitia harus membuat dan memasang papannama kegiatan/proyek pada tempat strategis dilokasi kegiatan. Papan nama inidimaksudkan untuk memberikan informasi dan transparansi kegiatan serta wajibterpasangselamakegiatanpembangunanprasaranaberlangsung.

Informasi yang perlu tercantum dalam Papan Nama Proyek ini sekurang-kurangnyamencakup :Wilayah administratif kegiatan (kelurahan, kecamatan dan kabupaten);NamaBKMkelurahansasaran; Jenis/NamaKegiatan;VolumeKegiatan;BiayaKegiatan(APBN, Swadaya dan Total); Waktu pelaksanaan; Lokasi kegiatan; Nama KSM/PanitiaPelaksanaPekerjaan;NomorTilponPengaduandanWebsiteKotaku

Page 50: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

42 ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan|ProgramKOTAKU

b) TahapPelaksanaanKonstruksi

(1) PencairanDana

Pencairan dana kegiatan infrastruktur dari BKM kepada KSM/Panitia dilakukan melaluirekeningKSM/Panitiasecaratigatahap/termin,yaitu:

(a). Pencairantahap/terminpertama

Setelah ditandatanganinya SPPD-L, KSM/Panitia dapat mengajukan pembayaran uangmukakepadaBKMsebagaipembayarantahappertamasebesar60%darinilaiSPPD-L.

Persyaratanuntukpenarikanuangmuka,yaitu:

§ SPPD-L§ RekeningBukuTabunganKSM/Panitia(untukkegiatanyangnilaiBDI lebihbesar

Rp.30juta)§ BeritaAcaraPenarikanTahapPertama;§ RencanaPenggunaanDana(RPD)TahapPertama

(b). PencairanTahap/terminKedua

KSM/PANITIAdapatmengajukanpembayarantahapkeduasebesar30%darinilaiSPPD-L setelah pekerjaan fisikmencapai kemajuan fisik sekurang-kurangnya sebesar 50 %danpemanfaatandanatahappertamasekurang-kurangnyatelahdimanfaatkan90%.

Persyaratanuntukpengajuantahapkeduaadalah:

§ LaporanKemajuanPelaksanaanPekerjaan;§ LaporanPenggunaanDana(LPD)TerminPertama;§ BeritaAcaraPembayaranTerminKedua;§ RencanaPenggunaanDana(RPD)TerminKedua.

(c). Pencairantahap/terminketiga

Angsurantahapketigasebesar10%dariSPPD-Ldiajukansetelahprestasifisikpekerjaanmencapaiminimal85%danpemanfaatandanatahapkeduasekurang-kurangnyatelahdimanfaatkan90%.

Persyaratanuntukpengajuantahapketiga,yaitu:

§ LaporanKemajuanPelaksanaanPekerjaan;§ LaporanPenggunaanDana(LPD)TerminKedua;§ BeritaAcaraPembayaranTerminKetiga;§ RencanaPenggunaanDana(RPD)TerminKetiga.§ SuratPernyataanKesanggupanMenyelesaikanSeluruhKegiatanFisik.

(2) MobilisasiTenagaKerja/Bahan/Alat

KSM/Panitia segeramelakukanmobilisasi tenaga kerja/bahan/alat ke lokasi pekerjaansesuaijadwalyangtelahdisepakatidalamMP2K.

Page 51: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan 43

Berkaitan dengan mobilisasi ini, proyek telah menetapkan tatacara pengadaanbarang/jasayangharusdiikuti.TatacarapengadaaninilebihjauhdiuraikansecararincipadabukuTatacaraPengadaanBarang/JasaPelaksanaPekerjaan.

(3) MusyawarahPengadaanBarang/JasaPemborongan(bilaada)

Musyawarah Pengadaan Barang/Jasa adalah forum musyawarah pengadaanterbatas/pemilihanlangsungdenganpenawaran,untukmenetapkansiapapihakketigayangakanmenjadimitrakerjaKSM/PanitiadalamrangkaPengadaanBarang/Jasayangdibutuhkan. Jadi Forum ini hanya dilakukan pada setiap ada kegiatan Pengadaanterbatas/pemilihanlangsungdenganpenawaran.

PenyelenggaraanForumMusyawarahPengadaaninidimaksudkanuntukmeningkatkanadanya transparanasi dan akuntabilitas pelaksanaan kegiatan, khususnya dalampemanfaatan dana pada kegiatan pengadaan bahan/alat, bagi KSM/Panitia pelaksanakegiatan.

Mekanismepelaksanaanforuminipadadasarnyamerupakanmekanismepelaksanaansecara sekaligus dari rangkaian acara : Pemasukan, Pembukaan, Evaluasi Penawarandan Penetapan Pemenang pada proses pengadaan terbatas/ pemilihan langsungdenganpenawaran.Sedangkanpesertayangdiundangadalahcalonpemasok/tokodananggota KSM/PANITIA terkait, wakil BKM, wakil UPL/TIPP, Kepala Desa/Lurah, TomassetempatdanTimKonsultan.

(4) OnTheJobTrainning/PraktekKerjaLapangan

OJT/Trial, merupakan cara yang dipergunakan untuk melatih masyarakat sambilmeningkatkankualitas konstruksi.Dalampelaksanaan sistem trial contohharusbetul-betuldibuatdengankualitasyangbenar/memenuhipersyaratanteknis,karenacontohakandianggapsebagaibatasmaksimalkualitasyangakandikejar/ikutiolehmasyarakat.

Pelaksanaan OJT diselenggarakan oleh KSM/Panitia, difasilitasi/dibimbing olehfasilitator teknik dan anggota TIPP/Tim Teknis Pemda yangmemahami bidang Teknikkonstruksi atau pihak ketiga mitra masyarakat dalam melaksanakan pekerjaankonstruksi tersebut. Fokus utamanya lebih kepada memberikan keterampilan bagitenaga kerja bagaimana cara pengerjaan yang benar/ketelitian dari suatu pekerjaan,misalnya bagaimana cara melaksanakan membuat campuran beton, bagaimana carapengangkutan atau pemasangannya, bagaimana cara pemadatan, bagaimana carapenyambunganbesi/beton,dll.

Pendekatanpelaksanaannyaadalah:

(a). Disesuaikan dengan jenis pekerjaaan yang akan dilaksanakan dilapangan. ArtinyaOJT ini mengikuti tahapan/jadwal pekerjaan dilapangan sehingga tidakmemerlukan biaya khusus untuk pengadaan tenaga kerja atau bahan/alat yangdiperlukan, tetapi dapat langsung menggunakan tenaga kerja atau bahan yangsudahtersediauntukpekerjaantersebut.

Page 52: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

44 ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan|ProgramKOTAKU

(b). Dilaksanakan pada awal memulai pekerjaan. Hal ini dimaksudkan agar denganpemahaman/keterampilan yang telah dipraktekkan pada saat OJT tadi, dapatlangsungdiikuti olehmasyarakat untukmenyelesaikan seluruh volumepekerjaantersebut. Setelah OJT ini, hasil pekerjaan harus dinilai kembali apakah sudahbenar/memenuhi persyaratan teknis atau belum. Jika belummaka OJT ini harusdiulangi hingga benar-benar menghasilkan pekerjaan yang memenuhi standarteknisyangdipersyaratkan.

(c). Dilakukanuntukpekerjaan tertentuyangdiprioritaskan.ArtinyaOJT ini tidakperludilakukan untuk semua pekerjaan tetapi cukup diprioritaskan pada pekerjaantertentuyangdianggappalingmenentukankualitasdanataukurangdipahamiolehpelaksanalapangan/tenagakerja.

OntheJobTrainingharusdilakukanterutamauntukpelaksanaanpekerjaan-pekerjaankonstruksi yang kurang dipahami oleh masyarakat/tenaga kerja selama pelaksanaankegiatankonstruksi.

Sistemtrialterdiridaritigalangkah:

§ Contohdibuatbersamakonsultanfasilitatorteknik/askotinfrastruktur/Dinasterkait.Orang yang ikut membuat contoh adalah mandor, Ketua Regu Kerja, KaderTeknis/UPL, Pelaksana Lapangan Panitia dan beberapa masyarakat yang lain.Konsultanikutbekerjadanmemberiinstruksikepadamereka.

§ AtauPercobaanolehmasyarakatdibawahpimpinanorangyangmemberikancontohdiatas.Setelahtrialselesai(misalnyapanjangjalan10-20meter),kualitasdinilaiolehfasilitator teknik/askot infrastruktur. Jika kualitas masih kurang baik maka harusdilatihlagidandiperiksalagi.

§ Jikakualitastelahbaik,pelaksanaanditeruskan.

Perluadacontohdantrialuntuktiapmacamsituasiyangdihadapidilapangan.Misalnyatrialjalanditempatyangsudahmempunyaitanahdasaryangkokoh,trialjalandidaerahsawah yang dibuat contoh tersendir. Trial tidak diperlukan untuk bagian yang sangatkecilyangdapatdiawasisecaralangsungolehkonsultan.

Trial juga diterapkan tidak hanya pada pekerjaan jalan,misalnya ada pekerjaanMCKmakaMCKyangdibangunpertamadianggapsebagaitrial.

Untuk Jenis pekerjaan yang lain, trial dapat dilakukan pada pekerjaan kunci (palingmenentukan kualitas), misalnya pekerjaan beton/beton bertulang dimana dilakukanpraktek pemasangan tulangan, bekesting, pencampuran beton, pengangkutan danpemadatanbetondilapangan,dll.

SetelahOJTdilaksanakan,FasilitatorTeknik/AskotInfrastrukturmemberikanpersetujuankepadaKSM/Panitiauntukmelaksanakanpekerjaanfisik.

Page 53: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan 45

(5) PelaksanaanFisik/Konstruksi

PelaksanaanKonstruksiadalah serangkaianpelaksanaanpekerjaanpembangunan/fisikuntuk mewujudkan bangunan yang direncanakan, termasuk juga kegiatan-kegiatanpenanganan Dampak Lingkungan/mitigasi yang bersifat konstruksi yang telahdirencanakan.

Sasaran/keluarankegiatanyangingindicapai:

(a). Terwujudnyahasilpekerjaankonstruksi/bangunansesuaivolumedankualitasyangdipersyaratkan/telahdirencanakan;

(b). Terwujudnyahasilpekerjaankonstruksi/bangunansesuaiwaktupelaksanaanyangdipersyaratkan/telahdirencanakan;

(c). Terwujudnya hasil pekerjaan konstruksi/bangunan sesuai biaya pelaksanaan yangdipersyaratkan/telahdirencanakan;

UkurandanStandarKeluarankegiatan:

(a). Jumlahdarijenis-jenispekerjaankonstruksiyangdilaksanakansesuaidenganjenis-jenispekerjaandalamlingkuppekerjaanyangdirencanakan;

(b). Volume dari setiap jenis pekerjaan konstruksi yang dihasilkan sesuai denganvolumesetiapjenispekerjaandalamlingkuppekerjaanyangdirencanakan;

(c). Jumlah waktu penyelesaiaan pekerjaan/proyek sesuai jadwal pelaksanaan yangtelahdirencanakan;

(d). JumlahBiaya/danayangtermanfaatkanpadakeseluruhanpelaksanaanpekerjaan,minimalsesuaibiayapelaksanaanyangtelahdirencanakan;

(e). Bahan-bahan bangunan yang dipergunakan memenuhi persyaratan bahan darisetiappekerjaanyangtelahdirencanakan;

(f). Cara pelaksanaan setiap pekerjaan dilapangan memenuhi persyaratan cara kerjayangtelahdirencanakan;

(g). Penggunaan tenaga kerja/peralatan berat dalam pelaksanaan pekerjaan yangmemenuhipersyaratankualitaspekerjaan;

(h). Progres pekerjaan telahmencapai 100% (selesai) sesuai jadwal pelaksanaan yangtelahdirencanakan;

Langkah-langkahpelaksanaan:

Berdasarkan rencana pelaksanaan kegiatan konstruksi yang telah disusun pada tahapperencanaan teknis sebelumnya (Proposal Pelaksanaan) yang telah menetapkan :Lingkup Kegiatan Konstruksi (jenis-jenis pekerjaan, dan batasan-batasannya sepertivolume,persyaratanteknisnya),Urut-urutanpelaksanaannya,RencanaBiayapekerjaandan Jadwal Pelaksanaannya, kemudian telah pula ditetapkan struktur organisasipelaksana, orang-orang yang akan bertanggungjawab didalam organisasi telah dipilihdandilatih/dibimbingsehinggamemahamitugasdantanggunjawabnyamasing-masing,maka tahap selanjutnya adalah pelaksanaan kegiatan-kegiatan konstruksi daribangunanyangingindiwujudkan(Gambar).

Page 54: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

46 ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan|ProgramKOTAKU

Kegiatan pelaksanaan pekerjaan konstruksi adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukansecara sistematis/berurutan sesuai dengan urut-urutan pelaksanaan pekerjaankonstruksidaribangunantersebutsebagaimanatelahditetapkan.

Dari urut-urutan pekerjaan dan jadwal pelaksanaan yang telah direncanakan, makasetelah mendatangkan tenaga kerja/bahan/alat (sesuai dengan kualitas yangdipersyaratkan)dilokasipekerjaan,selanjutnyadapatdilakukanpelaksanaanteknisdarisetiapjenispekerjaankonstruksi,yanggarisbesarnyameliputi:

§ MenyiapkanPapaninformasikegiataninfrastrukturskalalingkungandenganukurandancontohsebagaiberikut:

§ Menyiapkan lokasi pekerjaan (penyiapan lapangan), seperti pembersihan,penentuanelevasi/patokukur,bouwplak,dll;

§ Melaksanakan tindakan pengamanan, keselamatan tenaga kerja dan masyarakatdisekitarlokasipekerjaan;

§ Melaksanakan semua aktivitas-aktivitas dari lingkuppekerjaan sesuai kualitas yangdipersyaratkan (spesifikasi/persyaratan teknisnya) sampai keseluruhan volumepekerjaan yang direncanakan terpenuhi. Persyaratan kualitas dari setiap jenispekerjaan konstruksimengacu padaGambar-gambar teknis, spesifikasi teknis ataupetunjuk-petunjukteknispembangunansaranadanprasarana.

§ Pelaksanaankeseluruhanaktivitas-aktivitasdarisetiappekerjaantersebutdilakukansesuaijadwalyangtelahditentukan.

Page 55: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan 47

Pelaksanaan pada hakekatnya adalah kegiatan menggerakkan, memotivasi danmengkoordinasikan orang-orang atau unit kerja dalamorganisasi agar dapat (Mampudan Mau) melakukan tugas menurut aturan, efisiensi, produktif serta terkendalisehinggatujuan(terwujudnyabangunansesuaistandarmutunya)dapatdicapaisebaik-baiknya. Dalam hal ini maka peranan pendampingan yang dilakukan adalahMemimpin/Mendampingi mereka dalam melaksanakan Apa Yang diInginkan(Tugas/kegiatanyangmerekalakukan).Yangpadadasarnyamelaksanakanfungsi/tugas-tugas:

ü Mengkomunikasikan, sampaikanlah kebutuhan informasi penting yang diperlukanterkait dengan tugas-tugas atau informasi organisasi yang ingin dilakukan/dicapaiberkaitandenganpekerjaan,agarmerekabekerjalebihefektifdandengankepuasankerja yang tinggi, jadikan ada saling percaya dan pengertian atastugas/tanggungjawab diantara kita danmereka, kemaslah informasi dalam bahasayangmudahdimengertimereka,dengarkankeluhanmereka;

ü Mempengaruhi/Menggerakkan/Memotivasi (Mendorong, Mengajak, Melibatkan,Mendukung)agarmerekaterusmaubelajarmelaksanakantugas-tugasnyasehinggameningkatkankemampuaannya;

ü Koordinasikankegiatan-kegiatanmerekaagarberjalansecaraterpadu(integrasi)danselaras(sinkronisasi)sehinggaterbangunkerjasamatimmenjadisatutimorganisasiyangtangguhdankompak;

ü Membantu, Mengerjakan bersama secara langsung sehingga pekerjaan dapatdiselesaikansesuaipersyaratannyasekaligusterjaditransferpengetahuan,keahlian,dansikapkepadasetiapindividudalammeningkatkankemampuannya;

(6) SupervisikegiatanKonstruksi

Pengawasan/supervisi dapat diartikan sebagai tindakan yang dilakukan untukmenjadikansegalakegiatandiproyekberlangsungdanberhasilsesuaidenganrencanayangtelahditetapkan.

Dengan demikian maka Supervisi pelaksanaan pekerjaan konstruksi mencakupkegiatan/tindakan mengawasi pelaksanaan pekerjaan sesuai standarkonstruksi/rencana yang telah ditetapkan, kemudian mengadakanpengukuran/penilaian pelaksanaan sesuai standar pengukuran kegiatan tersebut danmembandingkan antara hasil pelaksanaan yang dicapai dengan standar/rencananyauntukmengetahuiapakahadapenyimpangan(evaluasi).

Standar yang dipergunakan adalah mencakup standar konstruksi itu sendiri atauspesifikasi/persyaratan teknis pekerjaan, seperti kuantitas, dimensi/ukuran, kualitas,cara pengerjaan atau rencana kerja yang telah ditetapkan sebelumnya seperti biayaataujadwal/waktupelaksanaankegiatan,danlain-lain.Sedangkanpenyimpangandisinidapatmerupakanhasil yang sesuai atau lebih baik (hal inimerupakan suatuprestasi)

Page 56: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

48 ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan|ProgramKOTAKU

dan penyimpangan yang negatif atau tidak sesuai/dibawah standar yang telahditetapkan(merupakansuatumasalahyangharusdiselesaikan).

Sasaran pengawasan pekerjaan konstruksi adalah untuk melihat apakah terjadipenyimpangannegatifdari standar teknisatau rencanayang telahditetapkan, sepertiapakahkualitasbahanyangdipergunakankurang,apakahvolumeatauukuran/dimensipekerjaankurangatauapakahcarapengerjaansalah,atauapakahwaktupelaksanaanpekerjaanterlambat,dll,yangbisaberakibatpadakualitasdankuantitasbangunanyanghendakdibanguntidakterpenuhisesuaistandarteknis/rencanaawalnya.

Sedangkan tujuannya adalah agar dilakukan tindakan perbaikan atau penyelesaiaan(pengendalian)bilamanaditemukanadanyakesalahanataukukurangandaripekerjaanyang sedangdilaksanakan sehingga tujuanuntukmewujudkanbangunan/infrastrukturyang berkualitas baik (kuat) dan dapat berfungsi/dimanfaatkan lebih lama dapattercapaidenganbaik.

Pengawasan secara teraturmerupakan cara yang diperlukan untukmenghindari hasilyang tidak dapat diterima yang disebabkan oleh faktor-faktor seperti bentuk/ukurankonstruksi yang dibuat dilapangan tidak sesuai dengan desain/gambar kerja,ketrampilankerjayangkurang,perubahanbahan(bermutujelek),peralatanyangtidaksesuai atau tidak memadai, kuantitas yang kurang dan kondisi lain yangmerugikan/menghambatkelancaranpekerjaandilapangan.

Pengawasanpelaksanaanpembangunanprasaranapadaprinsipnyadilakukanterhadapsemuaaspekkegiatan,namundemikiandalamprosespengawasaninidapatdifokuskanpada5(lima)aspek-aspekpengawasanpelaksanaanberikut:

(a). Volumepekerjaan,termasukdimensiatauukurankonstruksi,yangperludisupervisiantaralain,adalah:

§ Jenisdanvolumetiappekerjaan,termasukdimensiatauukurankonstruksiyangtercantumdalamdaftar kuantitasdangambar rencana,apakah sesuaidengankondisipadasaatsupervisi;

§ Kondisilokasi,apakahsesuaidenganperencanaan/gambaratauadaperubahan;§ Apakahsecarakeseluruhanbangunandapatberfungsi/bermanfaat;§ Termasuk juga disini adalah apakah semua rencana pengamanan dampak

lingkungansudahdilaksanakan;

(b). Mutu/Kualitaspekerjaan,yangperludisupervisiantaralain,adalah:

§ Apakahsumber,kualitas,kuantitasbahan/Alat/tenagakerjayangdipergunakanpadasestiapjenispekerjaansesuairencana;

§ Apakahkualitashasilpekerjaansudahsesuairencana/baik;§ Apakahkelengkapanbangunansudahcukupataukuranguntukkeamanandan

ataukenyamananpemakai;§ Apakahmetodeataucarapelaksanaantiapjenispekerjaanbenar;

Page 57: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan 49

§ Apakah telah dilakukan koordinasi pelaksanaan dengan pihak/instansi/dinasterkaitsetempat,seperti:ü Sumur dalam/Bor harus koordinasi dengan dinas pertambangan atau

perindustriandangeologisetempat,ü Prasarana Pendidikan harus berkoordinasi dengan dinas Pendidikan

setempat;ü Prasaranakesehatanharusberkoordinasidengandinaskesehatansetempat;ü Prasaranapersampahandengandinaskebersihankota/terkait.

§ KhususairbersihyangsumberairnyabukandariAirPDAM/Sejenis,AirHujan,apakahtelahdilakukanpengujiankualitasAirbersih;

(c). Waktupelaksanaan,yangperludisupervisiantaralain,adalah:

§ ApakahPelaksanaantiap-tiap itempekerjaantetapmengacupada jadualyangtelahdirencanakan.

§ Apabila terjadi keterlambatan dan/atau percepatan waktu pelaksanaanpekerjaan maka harus diperhitungkan perubahan waktu kerja tersebutterhadapjadualkerjasehinggadapatdipastikanbahwaseluruhpekerjaandapatdiselesaikan tepat waktu sesuai jangka waktu yang ditetapkan dalam SPPD-Latauperubahannya(bilaada)

§ Apabila diperkirakan seluruh pekerjaan tidak dapat diselesaikan sesuai jadual,maka konsultanmemberikan justifikasi/pertimbangan teknis kepadaUPL/BKMuntuk:memperpanjangjangkawaktupelaksanaankontrakataumenghentikanpekerjaan/pemutusankontrak(bilaperlu).

(d). Biaya,yangperludisupervisiantaralain,adalah:

§ Apakah tidak terjadi pembelanjaan atau penggunaan dana yang berlebihanpada suatu kegiatan sehingga dapat mengakibatkan pekerjaan tidak dapatdiselesaikansecarakeseluruhan;

§ Apakahtidakterjadipenyelewengandana;§ Apakahprosestransaksiselaludisertaidenganbukti-buktitertulis;§ ApakahdilaksanakanpembukuanKeuangandenganbaik;§ Apakahaspekkontribusiswadayamasyarakatdipenuhi.

(e). Administrasipelaksanaan,yangperludisupervisi,adalah:

§ Apakah semua administrasi yang diperlukan dibuat lengkap, benar dan sesuaikondisilapangan/yangsebenarnya;

§ Apakahsemuaadministrasidiarsipkandandipeliharadenganbaik,

Tanggungjawab Supervisi ini dilakukan secara rutin selama proses pelaksanaankegiatan konstruksi oleh pihak UPL bersama Fasilitator/Konsultan (khusus bidangTeknik) dan tentunya juga oleh KSM (Tim Pelaksana Lapangan/Mandor) secarainternalsebagaifungsiyangmelekatpadatugas/tanggungjawabnya.Termasukhasil

Page 58: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

50 ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan|ProgramKOTAKU

monitoring partisipatif yang dilakukan oleh warga masyarakat sebagai masukandalamprosespengawasan.

KonsultanbidangTeknik1bertanggunjawabterhadapcapaiankualitassehinggadapatmenolak hasil pekerjaan yang tidak sesuai dengan persyaratan teknis yang telahditetapkandalamkontrakSPPDL.

(7) PemantauanDampakLingkungankondisi50%,100%

Pengamanan dampak lingkungan adalah pelaksanaan seluruh kegiatan penanganandampaklingkungansebagaimanatelahdirencanakansebelumnya.Untukjeniskegiatanpengamanan yang bersifat/terkait teknis konstruksi pada dasarnya dilaksanakanbersamaan dengan pelaksanaan konstruksi (menjadi bagian dari pekerjaan konstruksibangunan, misalnya gorong-gorong) sedangkan kegiatan yang bersifat non teknissepertiOdanPdilakukansejakawaltahappelaksanaankonstruksi.

Pemantauan Dampak Lingkungan disini adalah merupakan pengawasan atas hasilpelaksanaan rencana tindakan penanganan dampak/mitigasi. Apakah telah selesaidikerjakansesuairencanaataubelumselesai.Olehkarenaitukegiatanpemantauaninijuga pada dasarnya merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam pelaksanaanSupervisi/PengendalianPelaksanaanKonstruksi.

Pelaksanaan Kegiatan Pemantauan Dampak ini dilakukan pada tahap pelaksanaanKonstruksi/pelaksanaan pembangunan dengan menggunakan instrumen pemantauanberupa Ceklist/Daftar Uji Identifikasi Dampak Lingkungan yang telah dibuatsebelumnya,yaitu:

(a). Kira-kira pada pertengahan proses konstruksi (kondisi kemajuan 50%), disaatpeluang untukmemperbaiki masih adamaka dilakukan pemantauan kelapangandimanadaftaryangsama(checklisttadi)dicocokkanlagi,apakahsemuatindakanyangtelahdirencanakantelahdilakukansesuairencanaataubelum.

(b). Di akhir konstruksi (kondisi kemajuan selesai 100%), daftar yang sama (checklisttadi) dicocokkan lagi dibandingkan dengan rencana aslinya guna memastikanbahwasemuatindakanpengamananyangtelahdirencanakantelahdilaksanakan.

KeseluruhankegiatanpemantauandiatasdilakukanbaikolehPelaksanasendirimaupunolehTimKonsultandanUPLdilapangan.

(8) MelakukanRapatEvaluasiKemajuan

Rapat evaluasi ini pada prinsipnya merupakan bagian dari prosespengawasan/pengendalian pelaksanaan kegiatan, hanya umumnya dilakukan untukperiodewaktutertentu,meskipunjugadapatdilakukansewaktu-waktu(mendesak).

Rapat Evaluasi Kemajuan Pelaksanaan Kegiatan dapat dilakukan sendiri (internal)KSM/Panitia atau dilaksanakan bagi semua KSM/Panitia oleh UPL sebagai upaya

1SecaraberjenjangolehFaskelTeknik,AskotInfraKota,TAInfraOC/OSP

Page 59: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan 51

koordinasi dan evaluasi untuk mengevaluasi sejauhmana kemajuan pelaksanaankegiatantelahdicapai,termasukpenyelesaiaanmasalahyangmuncul.

RapatEvaluasi inisangatpentingdilakukankarenaselainuntukmembagi/memberikaninformasi hasil-hasil kegiatan yang telah dicapai juga untuk melaksanakan evaluasi(menilai laporan atau hasil temuan dalam pengawasan) dan merumuskan tindakan-tindakan yang perlu diambil apabila hasil pengawasan menunjukan adanyapenyimpangan yang berarti dari rencana semula atau terdapat permasalahan-permasalahanyangmengganggukelancarankegiatan. Sehinggadenganadanya rapat-rapat rutin inimaka diharapkan semua permasalahan yang terjadi dapat diselesaikansecarabersama-sama, terjadikoordinasikerjayangbaikantar semuaunsurpelaksanayang pada gilirannya akan membawa kelancaran pelaksanaan kegiatan dilapangansesuaidenganyangdiharapkan/direncanakan.

Sasaranevaluasiiniadalahuntukmendeteksiapakahhasilkerjasesuaidenganrencanayang telah dibuat, dan untuk menggali masalah-masalah yang menjadi penghambatdalampelaksanaankerjadanmencarijalankeluaruntukmengatasinya.Sebagaiukurankeluran kegiatan dapat dilihat dari adanya catatan/notulen hasil rapat dan daftarpesertayanghadir.

Beberapa hal penting yang perlu menjadi agenda evaluasi berkaitan denganpelaksanaankegiatandilapangan,antaralain:

(a). Apakah Volume pekerjaan (kemajuan progres pelaksanaan) yang telah dicapaisesuaidenganyangdirencanakan?

(b). ApakahKualitashasilpekerjaansesuaidenganyangdipersyaratkan/direncanakan;(c). ApakahWaktupelaksanaanmasihsesuaidenganrencana;(d). Apakah Realisasi Volume Pengadaan Bahan/Alat/Tenaga Kerja sampai saat ini

sesuai atau apakah masih cukup/memungkinkan untuk menyelesaikan seluruhpekerjaan sesuaidenganyangdirencanakan?Cobabandingkan totalVolumedarihasil pengadaan Tenaga/Bahan/Alat sampai saat ini dengan Volume yang masihharusdibeli/dibayarlagisampaiproyekselesai;

(e). ApakahRealisasiBiayaPengadaanBahan/Alat/TenagaKerjasampaisaatinisesuaidan cukup/masih memungkinkan untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan sesuaidengan yang direncanakan? Coba Bandingkan total biaya dari hasil pembayaranUpah/Bahan/Alat sampai saat ini dengan Biaya yang masih harusdikeluarkan/dibayar lagi sampai proyek selesai (termasuk total dana yang Belumdicairkan).

(f). ApakahRealisasiSwadayaMasyarakatsesuairencanaswadaya?(g). ApakahAdministrasi/laporan-laporansudahdibuatdandiarsipkan?(h). Apakah masalah-masalah yang timbul dilapangan, termasuk dampak

lingkungan/sosialsudahdiselesaikan?,dll.

Page 60: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

52 ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan|ProgramKOTAKU

Hasil pembahasan setiap agenda/permasalahan hendaknya dapatmemberikan/menyepakati apa bentuk penyelesaian, siapa yang bertanggung jawabuntuk pelaksanaannya, bagaimana cara pelaksanaannya dilapangan dan kapan akandilakukantindakantersebut.

Hasil-hasilkesepakatan/pembahasantersebutdicatatpadaNotulen/CatatanHasilRapatMingguandandiarsipkandenganbaik.

(9) MembuatAdministrasidanDokumentasiPelaksanaanPekerjaan

Administrasi adalah proses pencatatan setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh pihakPelaksana Pekerjaan. Pencatatan dilakukan pada formulir – formulir yang telahdisediakan dan tinggal mengisikan hal-hal yang terjadi, dilaksanakan, dan diperlukandalamformulirtersebut.

PencatatanyangdilakukanolehPelaksanaPekerjaanadalahuntukmendokumentasikanataumerekamseluruhkegiatanpelaksanadilapangan.

Pencatatan dilaksanakan pada saat kegiatan sedang berjalan atau segera dilakukansetelah suatu pekerjaan selesai. Jadi tidak perlu menunggu sampai beberapa lamauntukmencatatsuatukejadiankegiatan,sebabkalaupencatatanditunda-tunda,makakemungkinanbesarakanterjadikesalahan-kesalalahanyangtimbulkarenalupa.

Dengan pencatatan yang tertib dan kemudian menghimpun atau mengarsipkannyamakaakandapatdigambarkankembaliproses-prosesyang telahdilaluidandilakukanoleh pihak pelaksana pekerjaan, sehingga apabila pada suatu saat dibutuhkan dapatdibukakembali.

Sasarandilaksanakannyaadministrasiiniadalahuntuk:

(a). Keterbukaan; dengan adanya pencatatan atas setiap kegiatan, dan hasilpencatatan tersebut dapat diketahui oleh semua pihak, maka akan sangat kecilsekalikemungkinanuntukmenyembunyikansesuatu,sebabsemuakejadiansudahtercatatdalamformuliradministrasi.

(b). Menghindaripertentangan;konflikdalamsuatuorganisasibiasanyaterjadikarenaadanyakesalahpahaman,sedangkansalahpahamterjadikarenaadanyaperbedaaninformasi di antara pihak-pihak yang berselisih tersebut. Perbedaan informasitersebut dapat diperkecil atau bahkan dihilangkan dengan adanyapencatatan/administrasiyangbenardanlengkap.

(c). Alatmonitoring; dokumen administrasi Pelaksana adalah dokumen yang terbukadalam arti siapapun pihak yang terlibat dalam kegiatan yang sedang berjalan,berhakuntukmengetahuisetiapkejadianataupunkesepakatanyangtelahdibuatbersama.

(d). Bahan penyusunan laporan; selama pelaksanaan kegiatan konstruksi fisik,Pelaksana harus menyusun beberapa laporan secara bertahap sesuai dengan

Page 61: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan 53

kesepakatan yang telah dibuat serta berdasarkan perkembangan pelaksanaanpekerjaan.ApabilapencatatanadministrasiPelaksanadilakukansecaradisiplindantertib,makahasilnyadapatdigunakansebagaibahanpenyusunanlaporan.Sebagaidata – data yang mempertanggungjawabkan seluruh kegiatan di lapangan,termasukmutupekerjaan.

Ukurankeluaranyangingindihasilkan:

§ Diketahuinya Personil dari Pelaksana Pekerjaan yang melaksanakanpengandministrasianpelaksanaankegiatan/keuangan.

§ TempatPenyimpanan/pengarsipanadministrasiyangdibuat,memudahkanbagisetiaporanguntukmemperoleh/mengetahuinya;

§ Jumlah administrasi setiap kegiatan yang dibuat secara benar dan lengkapsesuaibentuk-bentukadministrasi/formuliryangtelahdirencanakan;

§ Ketepatan waktu pembuatan administrasi kegiatan sesuai dengan waktupelaksanaansetiapkegiatandilapangan;

Bentuk-bentuk formulir administrasi dan pelaporan untuk tahapkonstruksi/pembangunan sarana dan prasarana yang dibuat oleh KSM/Panitia,sekurang-kurangnyamencakup:

1). CatatanHarianPelaksanaanKegiatan,terdiridariformulirberikut:

a. Daftar Hadir Harian Tenaga Kerja, merupakan formulir harian (dibuatsetiap hari) untuk mencatat kehadiran Tenaga Kerja yang ikutmelaksanakan pekerjaan konstruksi (Mandor, Tukang, Pekerja)dilapangan

b. Daftar Harian Penerimaan Bahan/Alat, merupakan formulir untukmencatat penerimaan bahan/alat yang diperoleh melalui swadayamasyarakatdanyangdiperolehdaripemasok/toko.

c. NotaPenerimaanBahan/Alat;

2). DaftarMingguanPelaksanaanKegiatan,terdiridariformulirberikut:

AdministrasiMingguan ini dapat dibuat untuk periode pelaksanaan kegiatanpermingguatausesuaiperiodemingguanyangditetapkan,yangmencakup:

a. Daftar Hadir Mingguan Tenaga Kerja dari Swadaya, merupakan FormulirRekapitulasi Mingguan Daftar Hadir Harian Tenaga Kerja dari Swadaya(Mandor, Tukang, Pekerja) yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatankonstruksi. Sumberdatanyaadalahdari data-data FormulirDaftarHadirHarianTKSwadayadanBDIyangtelahdibuatsebelumnya.

b. DaftarHadirMingguandanPembayaranUpahTenagaKerjaDanaInvestasi,merupakan Rekapitulasi Mingguan Daftar Hadir Harian Tenaga Kerjauntuk pekerjaan konstruksi dan Perhitungan Pembayaran Upah yangdiperoleh/dibayarkan kepada masing-masing tenaga kerja. Sumber

Page 62: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

54 ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan|ProgramKOTAKU

datanya dari data-data Formulir Daftar Hadir Harian Tenaga Kerja yangtelah dibuat. Formulir ini juga sangat diperlukan untuk memastikanbesarnyapembayaranupahyangharusditerimaolehsetiaptenagakerjadaridalamsatukurunwaktuatauperiodemingguan.Datainiselanjutnyadipergunakan sebagai surat bukti untuk proses pembukuan Ongkostenagakerja.

c. Daftar Mingguan Penerimaan Bahan/Alat, merupakan formulirRekapitulasi pencatatan Penerimaan Harian bahan/alat yang diberikanmelaluiswadayamasyarakatdanyangdaripemasok/toko.

d. DaftarMingguan/Dwi-MingguanOpnamePekerjaan,merupakanFormulirpencatatanhasilpengukuran/perhitungandariVolumetiapjeniskegiatanyang dihasilkan selama periode satu minggu. Formulir ini dibuat olehPelaksanapadasetiapakhirminggu.

3). LaporanKegiatanyangmencakup:

a. LaporanKemajuanKegiatan

Laporan Kemajuan merupakan formulir laporan tentang kemajuan kegiatanyang telah dicapai/dihasilkan oleh Pelaksana Pekerjaan untuk jangka waktutertentu dalam masa pelaksanaan pekerjaan (periode pelaporan sesuaidenganyangtelahditetapkan).

Formulir ini pada dasarnya merupakan rekapitulasi dari formulir DaftarHarian/Mingguan yang telah dibuat sebelumnya. Dengan demikian makasumber data utama untuk pengisian formulir ini adalah data-data darirekapitulasidaftarharian/mingguansebelumnya.

b. LaporanAkhir/PertanggungjawabanKegiatan

Laporan Akhir atau Pertanggungjawaban Kegiatan Pelaksana Pekerjaanmerupakan laporan yang dibuat KSM/Panitia setelah pekerjaan selesai(setelah dibuat Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan/BAP2, termasuk telahdilakukanperbaikanpekerjaanbilaada).Laporaninisekaligusmenjadilaporankemajuan terakhir pelaksanaan kegiatan. Selanjutnya Laporan AkhirKSM/PanitiainidisampaikankepadaBKM(UPL).

Tatacara pembuatan, berikut contoh formulir administrasi KSM/Panitia inisebagaimanaterlampir

4). Dokumentasi(photo-photo)Kegiatan

Untuk dokumentasi (Photo-photo) pelaksanaan kegiatan, pada tahap iniKSM/Panitiacukupmembuatphotokondisi:25%,50%,75%,100%.

Photo kondisi 50%, yaitu potret kondisi atau keadaan pertengahanpelaksanaan pekerjaan (kira-kira pada progres mencapai 50%) dan photo

Page 63: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan 55

kondisi 100% adalah potret kondisi keadaan akhir setelah pekerjaan selesai100% pada lokasi dibangun Infrastruktur. Jumlah titik lokasi yangdiambil/potretminimal sama dengan titik lokasi pengambilan potret kondisinol (0%)sebelumnya.Pentinguntukdiperhatikanbahwatitik lokasidanarahpengambilangambarkondisi 50%dan100% iniharus samadengan titikdanarahpengambilangambarkondisiawal(0%)sebelumnya.

Bersama dengan photo kondisi nol/awal kegiatan, dokumentasi 25%,50%,75%,100%inimenjadibahanlaporanakhirKSM/PanitiakepadaBKM/LKM.

(10) Pemeriksaan/SertifikasiPekerjaan

Sertifikasiataupemeriksaan/penilaiankelayakanhasilkegiatanyangdimaksudkandisiniadalahpemeriksaanakhirhasilpekerjaandilapangan.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai suatu upaya yang diperlukan untuk memenuhiterwujudnyapembangunansaranadanprasaranayangberkualitasmemenuhiseluruhpersyaratan yang ditetapkan dalam Kontrak. baik maka pada tahap pelaksanaanpembangunanfisikperludilakukansertifikasi.Selainitu,pemeriksaaninijugadilakukansebagaibagiandariprosesserahterimahasilpekerjaandariBKMkepadaPPK.

Sasaran/keluaranyangdiharapkandarisertifikasiadalahagarkualitashasilpelaksanaanpembangunan infrastruktur dapat tercapai sesuai dengan ketentuan/standar yang dipersyaratkan/direncanakan sehingga dapat diterima oleh pihak pemberi pekerjaan(PPK).

Ukuranpencapaiankeluaran:

(a). Terbentuknya Tim Sertifikasi Pekerjaan yang melibatkan unsur PPK, BKM, TimTeknisPemdadanKonsultan(AskotInfra/FasilitatorTeknik)

(b). Kemajuankegiatansertifikasitelahmencapai100%(selesai);(c). Diketahuinya rekomendasi atas kelayakan (kualitas dan manfaat) dari kegiatan

infrastrukturyangtelahdibangunsesuaihasilpemeriksaanlapangan;(d). Dibuat/adanya Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan (BAP2) sesuai Rekomendasi

hasilpemeriksaandilapangan;

Sertifikasiinfrastruktur,antaralainmencakupaspek:

(a). CapaianKualitasProsesdanPemanfaatan,denganindikatornya,antaralain:

§ Kelengkapan komponen/bagian-bagian infrastruktur yang dibangun dapatmemberikankeamanan/keselamatanbagipemanfaat?

§ Infrastrukturyangdibangunamandanmudahdiaksesolehpemanfaat?§ Infrastrukturyangdibangundapatmenjaminkesehatanbagipemanfaat?§ Upayapenanganandampak(lingkungandansosial)telahdilaksanakandengan

baik/terpenuhi(tidakmenimbulkandampaksignifikanataslingkungan/sosial)?§ Infrastrukturyangdibangundapatberfungsi/dimanfaatkanolehwarga?

Page 64: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

56 ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan|ProgramKOTAKU

Permintaan Sertifikasi ke PPK (Oleh BKM)

Hasil Pembangunan dan Administrasi

Selesai

Serahterima Pekerjaan

kepada PPK (BA

Serahterima)

Layak

Layak dgn Penyempurnaan Belum Selesai/

Penyusunan B A P 2

Pemeriksaan Oleh

TIM SERTIFIKASI

LPJ BKM

(b). Capaian kesesuaian volume dan kualitas pekerjaan, dengan indikatornya berupakesesuaian realisasi volume dan kualitas setiap jenis pekerjaan dengan volumeyang direncanakan dan spesifikasi teknisnya. Bila ditemukan ada cacat ataukekuranganmakaharusdicatatuntukdiberikansolusinya.

(c). Capaian pemanfaatan dana, dengan indikatornya berupa kesesuaian realisasipemanfaatan swadaya masyarakat dan dana APBN dengan rencana pembiayaanyangtelahditetapkan.Apakahtelahsesuairencanaatautidak.

Proses sertifikasidilakukan langsungdi lapanganolehTimSertifikasi,dimanaTimSertifikasiinidibentukterlebihdahuluolehpihakPPKbersamaBKM/UPL.

Adapunmekanismenya secara diagramdapat dilihat padagambar 1. yang dapatdiuraikansebagaiberikut:

Gambar1.DiagramAlirMekanismeSertifikasiKegiatanInfrastruktur

(a). Berdasarkan laporan kemajuan pekerjaan dari Pelaksana Kegiatan yangmenunjukan bahwa pekerjaan telah mencapai 100%, maka Pelaksana Kegiatanwajib mengajukan surat permohonan untuk dilakukan Sertifikasi hasil pekerjaankepadaBKM/UPL.BerdasarkanhaltersebutBKMmengajukanpermohonankepadaPPK,ditembuskankepadafasilitatorteknik/askotinfrastruktur;

(b). Tim Sertifikasi melakukan pemeriksaan dan penilaian atas semua aspeksertifikasi.HasilPenilaianmasing-masingaspeksertifikasidisepakatibersama-samaolehTimSertifikasi;

Page 65: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan 57

(c). Setelah seluruh pemeriksaan aspek selesai, maka dilanjutkan denganmembuatkesimpulandanrekomendasi.Adapunalternatifbentukkesimpulandanrekomendasi,yaitu:

§ PekerjaandinyatakanLayak/Selesai(berkualitasbaikdanbermanfaat);

Apabila pekerjaan dinyatakan layak/selesai maka dilanjutkan denganSerahterimahasilpekerjaandariBKMkepadaPPKselakupemberipekerjaandandituangkandalamBeritaAcaraSerahTerima.

§ PekerjaandinyatakanBelumSelesai/LayakdenganPenyempurnaan;

Apabila pekerjaan dinyatakan belum selesai maka tindaklanjutnya adalahPelaksana Kegiatan harus melakukan perbaikan/penyempurnaansebagaimana catatan/rekomendasi pemeriksaan. Hasil pemeriksaan harusdituangkandalamBeritaAcaraPemeriksaanPekerjaan(BAP2).TimSertifikasijuga menyepakati batas waktu penyempurnaan yang akan dilakukanKSM/Panitia. Penyempurnaan ini harus dievaluasi kembali oleh TimSertifikasi,dansetelahhasilperbaikan/penyempurnaandinyatakanditerimabaru dapat dilanjutkan dengan Serahterima hasil pekerjaan kepada PPKselakupemberipekerjaan.

§ PekerjaandinyatakanTidakLayak

Apabilapekerjaantelahselesaidandisertifikasi,tetapibangunantidakdapatdioperasikan/dimanfaatkan (tidak cukup hanya sekedar penyempurnaan),maka dinyatakan Tidak Layak. Dalam hal demikian maka tindaklanjutnyaperlu dilakukan kesepakatan bersama masyarakat dan melibatkan pihak-pihak terkait, seperti BKM, pemerintah kelurahan/desa dan Pemda untukmencari solusi agar bangunan dapat dioperasikan dan bermanfaat bagimasyarakat.

(d). Seluruh hasil Sertifikasi ini diarsipkan oleh PPK, BKM/UPL dan fasilitatorteknik/askotinfrastruktur.

§ PembuatanBeritaAcaraPemeriksaanPekerjaan(BAP2).

BAP2 dibuat bersama-sama antara Tim Sertifikasi dengan PelaksanaPekerjaansetelahmelakukanpemeriksaan/Sertifikasipekerjaandilapangan.Jadi syarat BAP2 dibuat adalah apabila telah dilakukan pemeriksaanpekerjaanbersama-sama.

(11) SerahTerimaPrasaranaKepadaPemerintahKelurahan/Desa

SetelahserahterimahasilpekerjaanBKMkepadaPPKselesaimakadilanjutkandenganserahterima hasil pekerjaan infrastruktur kepada Pemerintah Kelurahan kemudianpemerintah kelurahan/desa mengelola kegiatan pemanfaatan dan pemeliharaaninfrastrukturmelaluiKelompokPemanfaatPemeliharaan(KPP).

Page 66: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

58 ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan|ProgramKOTAKU

Proses penyerahan tersebut agar melibatkan pemerintah kab/kota pemerintahKelurahan/DesasetempatbersamaBKM/LKM.

Dengan proses serah terima ini diharapkan dapat meningkatkan komitmen bagipemerintah kelurahan/desa bersama warga untuk melaksanakan pemeliharaan danbagi pemerintah daerah untuk secara terus-menerus memberikan dukungan danpembinaan secara berkesinambungan sehingga prasarana dapat bermanfaat secaraterus-menerusbagimasyarakat.

J. TAHAPKEBERLANJUTAN

Tahap keberlanjutan pembangunan infrastruktur atau pasca konstruksi adalah merupakantahap pelaksanaan operasi/pemanfaatan dan pemeliharaan sarana prasarana yang telahdibangun,termasukpengembanganyangdiperlukan.

Pemanfaatan/OperasidanPemeliharaan(OdanP)adalahserangkaiankegiatanterencanadansistematis yang dilakukan secara rutin maupun berkala untuk menjaga agar prasarana yangtelahdibanguntetapdapatberfungsidanbermanfaatsesuairencana.

1. KegiatanOperasionalDanPemeliharaan

Dalam rangka pelestarian dan keberlanjutan hasil-hasil pembangunan infrastruktur yangtelah dilaksanakanmaka perlu adanya pemanfaatan dan pemeliharaan yang optimal olehmasyarakat.

Pembangunan melalui program KOTAKU dengan entry poin pemberdaayan masyarakatmengupayakan pengembangan dan penguatan peranserta masyarakat mulai dari tahapperencanaan,yaitubahwamasyarakatyangpalingmengetahuipermasalahanyangmerekahadapi, mengetahui kebutuhan mereka (solusi permasalahan), merencanakan teknispelaksanaan danmemutuskan sendiri infrastruktur yang akan dibangun. Selanjutnya padatahap pelaksanaan, masyarakat dan melaksanakan sendiri dan mengawasai kegiatanpembangunannya.

Dari mekanisme peran serta tersebut, “rasa membutuhkan infrastruktur (tahapperencanaan)”dan“rasamemilikiinfrastruktur(tahappelaksanaan)“inidiharapkanmuncul“kesadaran dan rasa tanggungjawab” untuk memelihara infrastruktur yang telahdibangunnyasehinggadapatmemberikanmanfaatyangberkesinambungandanlestari.

DenganpertimbanganbahwaFasilitator teknik/askot infrastruktur tidakdapatsecara terusmenerus memberinkan pendampingan secara teknis selama tahap pemanfaatan danpemeliharaan ini maka pemerintah kab/kota selaku pembina masyarakat perlu secaraintensifmemfasilitasikegiatanpemanfaatandanpemeliharaan.

Page 67: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan 59

Kegiatanpadatahapinimencakup:

a) Pengorganisasian

Kegiatanpengeorganisasianinimencakup:

(1) Pembentukanorganisasi

PembentukanorganisasipengelolapemanfaatandanpemeliharaandilakukanolehKPP.Kelompok ini dapat dibentuk dengan menggunakan organisasi kemasyarakatan yangsudah ada atau dengan membentuk organisasi baru dilengkapi dengan susunankepengurusan.

(2) PenyusunanProgramKerja

Untuk melaksanakan kegiatan maka organisasi KPP perlu menyusun program kerjapemanfaatan dan pemeliharaan. Program kerja ini meliputi Aturan organisasi danrencanakerjayangdisepakatibersamaolehmasyarakat.

b) Operasionaldanpemeliharaan

Kegiatan pemanfaatan dan Pemeliharaan ini pada dasarnya mengandung 2 (dua) unsurkegiatanutamayaitu:

• Pemanfaatan/pengoperasian yang berarti penggunaan prasarana harus sesuai denganfungsiutamaprasarananya;

• Pemeliharaanyangberartikegiatanyangdilakukanbaikrutinmaupunberkalaharustetapmenjagaprasaranayangtelahdibangundapatberfungsidenganbaik.

Kedua hal tersebut saling terkait, dimana pengoperasian secara benar akan mencegahterjadinya kerusakan dini dan agar fungsi/manfaat prasarana dapat berkelanjutan makapemanfaatanprasaranaharusdibarengidenganpemeliharaannya.

Uraian selengkapnya tentang Operasi dan Pemeliharaan dapat dilihat pada Buku POSPemanfaatandanPemeliharaanInfrastruktur.

c) PengembanganInfrastruktur

Kegiatanpengembanganinfrastrukturmerupakanlanjutandarikegiatanpemanfaatandanpemeliharaan. Dari hasil pemanfaatan dan pemeliharaan dapat dilakukan pengembanganinfrastrukturyangtelahadabaikdarisegikualitasmaupunkuantitatsnyagunamemberikanpelayananyanglebihluaskepadamasyarakat.

Page 68: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan
Page 69: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan 61

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 70: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

62 ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan|ProgramKOTAKU

PROPOSALKEGIATANSKALALINGKUNGAN

USULAN KEGIATAN

PERNYATAAN KONTRIBUSI LAHAN

DAFTAR CALON TENAGA KERJA

KESEPAKATAN SWADAYA

KESEPAKATAN HARGA

GAMBAR

PHOTO

LIST NEGATIF

CAKUPAN ISI :

F-4

F-3

TK-1

F-2

F-1

F-Gbr

F-Photo

RAB-1

UJI IDENTIFIKASI DAMPAK

DAFTAR KUANTITAS PEKERJAAN

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

JADWAL PELAKSANAAN

DAFTAR RENCANA PENGADAAN

TIM PELAKSANA F-8

F-7

F-6

RAB-2

F-5

RAB-4

Page 71: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan 63

DATAUSULANKEGIATAN

Kota/Kabupaten :

Kecamatan :

Kelurahan/Desa :

NamaBKM :

KSM/Panitia :

NamaKSM/Panitia JumlahAnggotaKSM/Panitia(Org)

L P Miskin Jumlah

PaketKegiatan :

Jenis Kegiatan danVolume :

1. ............................................................Meter/Unit*)2. ............................................................Meter/Unit*)3. Dst

Alasan PembangunanPrasarana : Upayamenyelesaikanpermasalahankekumuhan,khususnyapadaKriteria

Kekumuhan:.......................................................................**)

LokasiPekerjaan :

KawasanKumuh:……………................................

Dusun/RT/RW:……………................................

Kelurahan/Desa:……………................................

OutcomeKegiatan :LuasDelineasiKaw.Kumuh OutcomePelayananKegiatan

.......................Ha .......................Ha/KK***)

PenerimaManfaat****) :

Jumlah:...........KRT...........KK.........KKMiskin

Jumlah:............Jiwa........Jiwa(P)........Jiwa(L)

Jumlah:.........KKMBR.........JiwaMBR

MetodeKonstruksi :

StatusTanah/LokasiKegiatan :

Gotong Royong

Semi Gotong Royong

Kerjasama Pihak Ketiga

FORM-1

Page 72: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

64 ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan|ProgramKOTAKU

Keterangan:Tanda:*)SatuanKegiatanPilihSalahSatuTanda:**)DiisiKriteriaKumuhyangmenjadialasandiusulankannyakegiatan(dapatlebihdarisatuKriteriaKekumuhan)Tanda : ***) Outcome/Pelayanan Kegiatan dapat berupa Luas Pelayanan (Ha) atau jumlah KK yang

terlayani sesuai satuan pengukuran Kriteria dalam Metode Perhitungan outcomePeningkatanKualitasPermukimanKumuh.

Tanda:****)LampirkanDaftarPenerimaManfaatKegiatanInfrastruktur(Form-9)

Page 73: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan 65

PERNYATAANHIBAH/IJINPAKAI/IJINDILALUI/GANTIRUGI*)

Yangbertandatangandibawahini,Saya:Nama :.................................................No.KTP :.......................................................Pekerjaan :...................................................Alamat :Jl......................................................RT/RW/Dusun...................................Kel/Desa.......................................................................................,Kab./Kota...........................................

SelakupemiliktanahberdasarkanSuratBuktiKepemilikanYangSah,Nomor:.............................Tanggal...................................dariNotaris/PPAT/InstansilainyangSah.Denganinimenyatakanbersediamemberikankontribusidalambentuk:Hibah/IjinPakai/Dilewatiselama..............tahunKepada Pemerintah Desa/Kelurahan : ................................................., untuk dimanfaatkan bagikepentingan masyarakat umum sesuai rencana kegiatan : ................................... di Lokasi...........................olehKSM:....................................................

BentukKontribusiVolume&SatuanAsset

AlamatAsset

SketsaPetaLokasi

1.Tanah/Lahan Cantumkan:1. Batasdanstatuskepemilikan kanan,

kiri,depandanbelakangtanahwarga2. Bagian atau seluruh lahan milik warga disertai

ukuranluas3. Jalansekitarlahanuntuk identifikasilokasi4. Batasbagiantanahyangakandiberikan

2.TanamanProduktif

3.Assetlainnya(sebutkan)

Syarat/BentukKontribusiYangdisepakatdenganPemilik:

Demikian surat pernyataan ini dibuat secara sukarela untuk dapat dipergunakan sebagaimanamestinya.

........................................................201.....YangMenerimaLurah/KaDesa

YangMemberikan(PemilikLahan)

MeteraiRp.6000

(................................)

Mengetahui:

(................................)

No Nama Jabatan Tandatangan

1 BKM/LKM

2 KetuaKSM

3 KetuaRT/RW

FORM-2 2

Page 74: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

66 ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan|ProgramKOTAKU

Page 75: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan 67

BERITAACARA

HASILKESEPAKATANSWADAYAMASYARAKAT

Pada hari ini...................., .tanggal..........., bulan....................., tahun ...... bertempat di....................................,Kelurahan/Desa..............................,telahdilaksanakanRembugKesepakatan Swadaya Masyarakat untuk pelaksanaan kegiatan:........................................................................................................................,olehKSM:.....................................................Atas nama warga masyarakat penerimamanfaat kegiatan, disepakati bahwa jika usulan kegiatanKSMtersebut,disetujuiolehBadanKeswadayaanMasyarakat,kamisepakatdandansanggupuntukmemberikanswadayasebagaiberikut:

JenisSwadaya

Volume Sat. JenisSwadaya

Volume Sat.

1.TenagaKerja: 3.Peralatan:a. Mandor HOK a. Truk/Mobil

b. KepalaTukang HOK Pengangkut

c. Tukang HOK b.MesinGilas

d. Pekerja HOK

Juml.Laki-laki(L) Org 4.Administrasi Juml.Perempuan(P) Org2.Bahan: 5.Dana/UangTunai Rp.

a.BatuKali M3

b.Semen Zak 6.Tanah/Tanaman:

c.Kerikil M3 a. Tanah M2d.Pasir M3 b. Tanaman

Btge.Benang/Ember/ Produktif

Linggis/Cangkul,dll c. AssetLainnya

Dst 7.Konsumsi

DaftarRincianNama-namadanbentukSwadayaterlampir.

Demikianberitaacarainikamibuatdengansebenarnyadapatdipergunakansebagaimanamestinya......................,.....................20....Mengetahui,Dibuat,BKM/UPL, Lurah/Ka.Desa KetuaKSM/Panitia

(...............................................) (.........................................) (......................................)

FORM-3

Page 76: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

68 ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan|ProgramKOTAKU

Atasnamawargamasyarakat,

No Nama Jabatan Alamat TandaTangan

1. KetuaRT

2. KetuaRW

Page 77: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan 69

Page 78: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

70 ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan|ProgramKOTAKU

GAMBARRENCANAKEGIATANKSMSESUAIGAMBARDEDSEBELUMNYA

Meliputi:

1. Gambarsiteplan2. GambarTampak3. GambarPotonganMemanjangdanMelintang4. GambarDetail

PROGRAM

KOTATANPAKUMUH(KOTAKU)

KABUPATEN:KECAMATAN:KELURAHAN:KSM:…………………NamaPekerjaan:DigambarOleh:KSM……………………….DiperiksadanDisetujuiOleh:FaskelTeknik/AskotInfra………………………..DiketahuidanDisetujuiOleh:AskotInfrastruktur………………………….

Page 79: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan 71

DOKUMENTASIKEGIATANINFRASTRUKTUR

FORM–PHOTO0%

TK-1

Page 80: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

72 ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan|ProgramKOTAKU

PENILAIANTERHADAPDAFTARKEGIATANTERLARANG(NEGATIFLIST)Apakahusulankegiatan,termasukdalamsalahsatukegiatanyangdilaranguntukdibiayaiolehdanaBDIKOTAKU?No BUTIR/ITEM YA TIDAK

1. PembangunanatauRahabilitasigedungKantorPemerintahataukantorBKM

2. Pembangunan atau Rahabilitasi Rumah Ibadah, termasuk infrastruktur lainnya yang secaralangsungberadadidalamlokasirumahibadah;

3. PembebasanLahan;

4. Kegiatan yang berkaitan dengan politik praktis (kampanye, demonstrasi, sumbangan politik,dll);

5. KegiatanMiliteratausemi-militer(pembelian/perdagangansenjatadansejenisnya);

6. Kegiatan-kegiatanyangberdampaknegatifterhadaplingkungan,seperti:v Membangundidalamdan atau berbatasan langsung dengan area yang dilindungi seperti :

KawasanHutanLindung,KawasanBergambut,Kawasanpantaiberhutanbakau(Mangrove),KawasanResapanAir,CagarAlam,SuakaMargaSatwa,HutanWisata,DaerahPengungsianSatwa, Taman Nasional, Taman Wisata Alam, Cagar Budaya & Ilmu Pengetahuan, LokasiSitusPurbakala,lokasipeninggalansejarah;

v Penggunaanbahanbangunanyangmengandungasbes;.v Kegiatan produksi dan pengolahan yang menghasilkan emisi atau effluent cair dan gas

kecuali kegiatan dalam skala kecil dan kegiatan-kegiatn yang telah direviewdan diberikansertifikatolehBappedaldaberdasarkanstandarkontrolpolusiairdanudara.

v Memanfaatkandanataumenghasilkanbahan-bahanlimbahberbahaya,termasukpestisidadanherbisida,danprodukterkaitlainnya;

v Memproduksi, memproses, pengolahan, penyimpanan atau penjualan produk tembakauatauprodukyangmengandungtembakau.

v Memproduksiataumenggunakanbahanyangmembahayakanozon;v Memproduksi, menyimpan dan pengangkutan cairan, gas atau emisi yang berbahaya

(termasukkategorilimbahberbahaya-B3);v Kegiatan yang terkait dengan pengelolaan, pengadaan kayu dan peralatan perkayuan.

PengadaanKayudiatas3M3perkegiatanharusmemilikiSKSHH/FAKOv PembangunanMCK,Kakus/JambantanpaSeptictankdanresapan;v Bangunan/fasilitasPersampahanyangbelumterintegrasidengansistempersampahankota

yangsudahada;v Drainaseyangbelumterintegarasidengansistemdrainasekotayangtelahadaataudrainase

tanpapembuanganakhir;.v Jaringan Listrik (termasuk lampu penerangan) yang pengelolaan O&Pnya bukan oleh

masyarakat;v Berdampaknegatifterhadappendudukasli;v Berdampaknegatifterhadapkelestarianbudayalokal;

7 DepositoatauyangberkaitandenganusahamemupukbungaBank;

8 Kegiatan yang memanfaatkan BLM sebagai jaminan atau agunan atau garansi, baik yangberhubungandenganlembagakeuangandanperbankanataupihakketigalainnya;

9 Kegiatanyang bertentangan dengan hukum, nilai agama, tata susila dankemanusiaansertatidaksejalandenganVisi,Misi,Tujuandannilai-nilaiKOTAKU

DiverifikasiOleh:DiverifikasiOleh:DibuatOleh:FaskelTeknik,UPL,KetuaKSM(..............................) (...............................) (..............................)

FORM-4

Page 81: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan 73

DAFTARUJIIDENTIFIKASIDAMPAKLINGKUNGAN

Hasil uji identifikasi dampak negatif terhadap lingkungan yang mencakup uraian jenis potensidampakdanRencanaTindakanpenanganan/mitigasinyasebagaimanadiuraikanpadatabelberikut.Kemudian kami akan melakukan pemantauan atas pelaksanaan pengamanan tersebut, pada saatperkembangan kegiatan kira-kira mencapai kemajuan 50% dan 100% guna memastikan bahwaseluruhpengamanandampaktelahkamilakukan.

NO POTENSISUMBERDAMPAKNEGATIF

UPAYAPENANGGULANGAN/POTENSI

PEMANTAUANPENYELESAIAN50% 100%

...........................,..............201...

DiverifikasiOleh: DiverifikasiOleh: DibuatOleh:

FaskelTeknik, UPL, KetuaKSM

(.................................) (..................................) (...................................)(LihatReferensiDaftarUjiDampakLingkungan-Lampiran4)

FORM-5

Page 82: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

74 ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan|ProgramKOTAKU

DAFTARKUANTITASPEKERJAAN

KABUPATEN :....................................... KECAMATAN :........................................ JENISKEGIATAN:....................................KEL/DESA :........................................VOLUME :....................................KSM/PANITIA :........................................ LOKASI :....................................

NO URAIANPEKERJAAN SATUAN VOLUME

...........................,..............201...

DiverifikasiOleh: DiverifikasiOleh: DibuatOleh:

FaskelTeknik, UPL, KetuaKSM

(.................................) (..................................) (...................................)

RAB-2

Page 83: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan 75

Page 84: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

76 ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan|ProgramKOTAKU

Page 85: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan 77

FORM-7

Page 86: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

78 ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan|ProgramKOTAKU

STRUKTURORGANISASILAPANGAN

(KSM/Panitia)SUSUNANTIMPELAKSANAKSM/PANITIA:No NAMA POSISI1. Ketua/Penanggungjawab

2. Sekretaris

3. Bendahara

4. PelaksanaLapangan

5. Logistik/Pengadaan

6. KetuaReguKerja(Mandor)

7. KetuaReguKerja(Mandor)

Dst

Ctatan:SusunanTimPelaksanaLapangandapatdisesuaikandengankondisiLapangan/SDMKSM

DibuatOleh:KetuaKSM

(………………………..)

DiverifikasiOleh:FaskelTeknik,

(………………………..)

Diverifikasi Oleh : UPL,

(………………………..)

FORM-8

KSM/PANITIA Ketua

Sekretaris

PELAKSANA LAPANGAN

L O G I S T I K BENDAHARA

Ketua Regu Kerja/ Mandor

Ketua Regu Kerja/ Mandor

MASYARAKAT

Page 87: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan 79

DAFTARPENERIMAMANFAATKEGIATANINFRASTRUKTURNAMAKEGIATAN :……………………………………………….

VOLUME :……………………………………………….

LOKASIRT/RW :……………………………………………….

No

ALAMAT(RW/RT/

LINGKUNGAN/DUSUN)

IDKEPALARUMAHTANGGA(KRT)(*)

NAMAKEPALARUMAHTANGGA

JMLKK

JMLJIWATOTAL

JMLJIWAPEREMPUA

N

JMLKKMBR

JMLJIWAMBR

(*):IDKepalaRumahTangga(KRT)sesuaiDataBaseline100-0-100

DibuatOleh:KetuaKSM

(………………………..)

DiverifikasiOleh:FaskelTeknik,

(………………………..)

DiverifikasiOleh:UPL,

(………………………..)

FORM-9

Page 88: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

80 ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan|ProgramKOTAKU

REFERENSIDAFTARUJIIDENTIFIKASIDAMPAKLINGKUNGAN

NoPOTENSI/SUMBERDAMPAK

NEGATIFALTERNATIFUPAYA

PENANGGULANGAN/MITIGASI

PRASARANAJALAN,JEMBATAN,GORONG-GORONG,TAMBATANPERAHU

1 Resiko Longsor akibat KegiatanGalian/Timbunan Tanah diarealereng/tebing

Pemindahan trase/jalurjalan atau bangunan ketempatlainyanglebihamanBatasi pemindahan tanah hanya pada musinkering/panasDibanguntanggulatauturappenahanTampingandiperlandaiPenanamanVegetasi/jeramididaerahkemiringanDipasang pelindung tebing diarea terkena arussungai/pantai

2 Jembatan mengganggu lalu lintasperahu Perletakanjembatandiperbaiki/disesuaikan

3 Jembatan/T.Perahu merubaharah/aliransungai

Tataletakdipindahkanuntukmenghindarimasalah

Perletakanjembatandiperbaiki/disesuaikanDipasang pelindung tebing diarea terkena arussungai/pantai

4 Meningkatnyaerosipadatebing TampingandiperlandaiPenanamanVegetasi/jeramididaerahkemiringan

5 Meningkatnya erosi pada saluranpinggir/samping

DasarsalurandiperlandaiDipasangpenahanpelindungtebingsaluranDipasang gorong2 bantu untuk mengurangi debit (subdrainase)Perkerasan khusus pada badan jalan disekitarsaluran,sepertibeton,aspal,dll.

6 Jalantanahmeningkatkandebu PermukaanjalandipadatkanPermukaanjalandiberikanperkerasandari bahanberbutirkasar(kerikil/sirtu)

7 Jalan menutup/memotong aliranairalamiah/drainase Dipasanggorong2sesuaialiranalamiah/drainase

8 Saluransamping/drainaseterjadipendangkalan/sedimentasi

Drainase dibuat dari bahan pasangan batu/bata ataubetonDrainasedibuatmengikutikemiringanalamiahDrainase dibuat sampai ketempat pembuangan atausalurankotayangada(terintegrasi)

9 Jalanbaruakanmenebangbanyakpohon-pohon

Pemindahan trase/jalur jalan ke tempat lain yang lebihaman

10 Tidakadapembuanganakhir/adagenanganairdaridrainase/Gorong-gorong

Drainase dibuat sampai ketempat pembuangan akhir(seperti sungai, laut) atau terintegrasi dengan SistemDrainasekota;

Page 89: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan 81

NoPOTENSI/SUMBERDAMPAK

NEGATIFALTERNATIFUPAYA

PENANGGULANGAN/MITIGASI

11

12

Bangunantidaknyaman/aman

BelumterjaminO&Pkegiatan

Dibuattembokpengamanpadagorong-gorong(kiri+kanan)

Dibuat pagar pengaman pada Tikungan Jalan yangtajamDibuat penahan longsor diderah tebing/lereng ataubadanjalanDibuat pagar pengaman pada jembatan dan di pintumasuk/keluarjembatan(kiri+kanan)Dibuat tembok pengaman pada gorong-gorong(kiri+kanan)Dibentuk O&P kegiatan dan ada rencana kegiatanpemeliharaan

No POTENSI/SUMBERDAMPAKNEGATIF ALTERNATIFUPAYAPENANGGULANGAN/MITIGASI

PRASARANAAIRBERSIH1 GalianSumur(sumurdangkal)longsor Dibuatturappenahantanah

DindingSumurmenggunakanCincinBeton2 Galian sumur dalam/bor bisa

memunculkan bahan2 tambangyang bisa berbahaya, sepertiminyak,gas

Koordinasi dengan dinas pertambangan & geologi/instansiterkaitsebelumkegiatandimulai;

3 Kualitasairsumurbercampurmineral/bahan2berbahayabagikesehatan

Dilakukan Pengujian kualitas air sebelumdimanfaatkan

4 Sumur Gali Terlindung(sumurdangkal)longsor DindingSumurdibuatmenggunakanCincinBeton

5 Sumur terlalu dekat denganMCK/WC

LokasiSumurdanSepticktank/Resapanminimal11meter

6 AirSumurtercampurairpermukaan/AirRembesan

DibuatbibirsumuryangcukuptinggiLokasiSumurdicaritempatyangtidakseringbanjir

7 MataAirtercampurairpermukaan Dibuat Pelindung disekitar mata air untuk mencegah airmasukDaerahsekitarmataairdiberipelindungjalurhijau

8 BelumterjaminO&Pkegiatan Dibentuk O&P kegiatan dan ada kegiatanpemeliharaan

Page 90: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

82 ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan|ProgramKOTAKU

POTENSI/SUMBERDAMPAKNEGATIF

ALTERNATIFUPAYAPENANGGULANGAN/MITIGASI

PRASARANAMCK,JAMBAN,PEMBUANGANAIRLIMBAHRUMAHTANGGA

1 Tidak adapipapembuanganairlimbahdomestik(MCK,Jamban,AirCucianDapur,dsb)

Dibuat pipa pembuangan sampai ketempatpembuanganataudrainaseyangada(untukgreywater)

DibuatSeptictankdanResapanuntukMCK/Jamban (untukblackwater).

2 Pipa air limbah dipermukaan tanahyangsangatrawanthdsinarmatahari,terinjak,dankenakalanmanusia

Tanampipaairlimbahdarikakuskeseptictank

Buat Lubang Kontrol dan Pipa Udara untuksepticktank

3 BangunanMCK,Jamban,Pembuanganairlimbah,tidaksesuaistandarteknis Desain/Spesifikasi teknis disesuaikan dengan

ketentuanstandarteknisbangunan

4 Septicktank/Resapan MCK/WCterlaludekatdenganSumur.

Jarak lokasi Septicktank/Resapan dengan Sumurminimal11meter

5 Jenis bangunan Septicktank tidaksesuaijenistanah

Jenis bangunan Septicktank disesuaikan dengan dayaresaptanah

6 Tidak ada pembuangan akhir (greywater) dari saluranMCK,WC, saluranLimbah Rumah Tangga/ada genanganair

Dibuatpembuangansampaiketempatpembuanganakhir(seperti sungai, laut) atau terintegrasi dengan SistemDrainasekota;

7 BelumterjaminO&Pkegiatan Dibentuk O&P kegiatan dan ada rencana kegiatanpemeliharaan

POTENSI/SUMBERDAMPAKNEGATIF

ALTERNATIFUPAYAPENANGGULANGAN/MITIGASI

PRASARANADRAINASEPERMUKIMAN

1. Resiko Longsor akibat KegiatanGalian/Timbunan Tanah diarealereng/tebing

Pemindahan jalur atau bangunan ke tempat lain yanglebihamanBatasi pemindahan tanah hanya pada musinkering/panasDibanguntanggulatauturappenahanTampingandiperlandaiPenanamanVegetasi/jeramididaerahkemiringanDipasangpenahanpelindungtebingsaluran

Page 91: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan 83

POTENSI/SUMBERDAMPAKNEGATIF

ALTERNATIFUPAYAPENANGGULANGAN/MITIGASI

2 MeningkatnyaerosipadatebingTampingandiperlanda

PenanamanVegetasi/jeramididaerahkemiringan

Dipasangpenahanpelindungtebingsaluran3 Saluranterjadi

pendangkalan/sedimentasi akibaterosi dari dinding sal.Tanah/Tebing

DasarsalurandiperlandaiSalurandibuatdaribahanpasanganbatuataubetonSalurandibuatmengikutikemiringanalamiahSaluran pembuangan dibuat sampai ketempatpembuangan

4 Tidak ada pembuangan akhirdrainase/adagenanganair

Drainase dibuat sampai ketempat pembuangan akhir(seperti sungai, laut) atau terintegrasi dengan SistemDrainaseKota;

5 Bangunan Drainase Tiidak sesuaistandarteknis

Desain/Spesifikasi teknis disesuaikan denganketentuanstandarteknisbangunan

6 BelumterjaminO&Pkegiatan

Dibentuk O&P kegiatan dan ada kegiatanPemeliharaan

POTENSI/SUMBERDAMPAKNEGATIF

ALTERNATIFUPAYAPENANGGULANGAN/MITIGASI

PRASARANAPERSAMPAHAN

1 BangunanSampahTiidaksesuaistandarteknis

Desain/Spesifikasi teknis disesuaikan denganketentuanstandarteknisbangunan

2 TidakadaPembuanganSampahdariTPS

TPSdibuatterintegrasidenganSistempersampahankota;

3 BelumterjaminO&PkegiatanPersampahan

Dibentuk O&P kegiatan dan ada kegiatanpemeliharaan

Page 92: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

84 ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan|ProgramKOTAKU

LEMBAR

VERIFIKASIKELAYAKANPROPOSALUSULANKEGIATANSKALALINGKUNGAN

No ASPEKYANGDIVERIFIKASIPENILAIANKELAYAKAN CATATAN

(PENYEMPURNAAN)YA TIDAK

A ASPEKORGANISASI

1 Adakah pengurus,anggota,sertaaturanorganisasiyangjelas?

2 Apakah jumlah anggota organisasi KSM dariperempuan,minimal30%?

3 ApakahKSM telahMendaftarpadaBKM/LKMdandinyatakanlayak?

4 ApakahMerupakanPemanfaat&PemeliharaSarana&Prasarana?

5 AdakahkontribusiSwadayamasyarakat?

B ASPEKMANAJEMEN,TEKNISKEGIATAN

1 ApakahKegiatan InfrastrukturyangdiusulkansesuaiprioritasdalamdokumenRPLP?

2 Apakah rencana lahan lokasi Bangunan telahdibebaskan(tidakakanadadampaksosial)?

3 Adakahcalontenagakerjayangakanterlibat?

4 AdakahBAKesepakatanHargaHasilSurvey(minimal3tokosetempat)?

5 AdakahGambarRencana(DED)Infrastruktur?,

6 Adakahdokumentasi/photokondisiawal(0%)?

7 Apakah rencana Bangunan tidak bertentangandenganDaftarKegiatanTerlarang?

8 Apakah rencana Bangunan tidak berpotensimenimbulkanDampakNegatif(merusak)Lingkungan?

9 AdakahDaftarKuantitasPekerjaan?

10 AdakahPerhitunganRAB(Swadaya&BDI)?

11 AdakahJadwalPelaksanaanKegiatan?

12 AdakahRencanaPengadaanKegiatan?

13 Adakah Struktur Organisasi/Susunan TimPelaksanaanKegiatan?

14 Apakah rencana Bangunan layak secara teknis? (Kesesuaian spesifikasi dengan standarteknis, Kualitas Bahan Utama, Pencapaian Manfaat, dan Keamanan /kenyamananPemakai).1. Apakah Lokasi Yang Dipilih sesuai dengan Jenis

Infrastrukturyangdirencanakan?

FORM–V.1

Page 93: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan 85

No ASPEKYANGDIVERIFIKASIPENILAIANKELAYAKAN CATATAN

(PENYEMPURNAAN)2. Apakah Desain/Spesifikasi & kualitas bahanutamayangdirencanakan baik/kuat (sesuaipersyaratanstándarteknisbangunan)?

No ASPEKYANGDIVERIFIKASIPENILAIANKELAYAKAN CATATAN

(PENYEMPURNAAN)YA TIDAK

3. Apakah bangunan utama danpelengkapdariprasarana sudah direncanakan(minimal untuk menjamin keamanan bagipemakaiatauagarusiapemakaianprasaranalebihlama)?

4. Apakahdesainsudah memperhatikankebiasaanlokal?

5. Apakah KSM Mampu mengerjakan sendiriPrasarana tersebut? (Untukpekerjaanpemadatanperkerasan(Kerikil/Sirtu,Telfor,Makadam)agardiupayakanmenggunakanmesingilas/pemadat);

6. Apakah desainsudah mempertimbangkanpencapaian manfaat dari prasarana(setelahbangunan selesai dapat langsungbermanfaat), khususnya prasarana seperti AirBersih,Drainase,dll;

7. Danlain2persyaratan/standarteknisyangdianggapprinsip pada bangunantersebut;

JUSTIFIKASIKELAYAKAN

No NamaYangMemverifikasi RekomendasiHasilVerifikasi*) Tandatangan

1 BKM/LKM(.....................................)

1. LAYAK

2. LAYAKDENGANPENYEMPURNAAN

3. TIDAKLAYAK

2 FasilitatorTeknik(....................................)

3 Askot/TAInfrastrukturOSP(.......................................)

*)CoretYangTidakSesuai

Page 94: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

86 ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan|ProgramKOTAKU

BERITAACARA

HASILVERIFIKASIKELAYAKANPROPOSALUSULANKEGIATANSKALALINGKUNGAN

Pada hari ini ………………….tanggal………………..bulan……………………..tahun……………………... telahdilaksanakan verifikasi kelayakan proposal usulan kegiatan KSM/Panitia sebagaimana yang telahditetapkanberdasarkanpermasalahankekumuhan.Berdasarkankesepakatanhasilverifikasimakadinyatakanbahwakegiatanberikut:

No UraianKegiatanRekomendasiKelayakan

1. Namapekerjaan

LAYAK untuk dilaksanakansesuai ketentuan ProgramKOTAKU

2. Lokasi

3. Volume 4. NilaiKegiatan

a.BDI :Rp............................................................

b.Swadaya

d. Total(a+b)

:Rp...........................................................

:Rp...........................................................

5. NamaKSM/Panitia

Secaralengkaphasilverifikasiterlampir(FormulirVerifikasiFormV.1).Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan sebagaimanamestinya.......................,Tgl.....................20.......

TimVerifikasi:Pengusul:

FaskelTeknikUPL,KetuaPANITIA(.................................)(..................................)(.................................)

AskotInfra

(......................................)

FORM–V.2

Page 95: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan 87

Mengetahui/Saksi-saksi:

No Nama Jabatan Tandatangan

1 Lurah/Kades 1

2 KetuaRW 2

3 KetuaRT 3

4 TokohMas/Mewakili 4

Page 96: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

88 ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan|ProgramKOTAKU

SURATPERJANJIANPEMANFAATANDANALINGKUNGAN(SPPD-L)PROGRAMKOTAKU-(NSUP)

Proyek :ProgramKOTAKU-NSUPTahunAnggaran201...1)PaketPerjanjianKerja :NamaPekerjaan/Kegiatan................................................................2)NomorSPPD-L :..........................................................................................................3)Berdasarkan:SuratPerjanjianKerjasama(SPK)antaraBKM/LKMdanPejabatPembuatKomitmen(PPK)SatkerPIPKota...................................4),Nomor:.......................................tanggal.................................5)Kamiyangbertandatangandibawahini:I. Nama :......................................... 6)

Jabatan :KoordinatorBadanKeswadayaanMasyarakat(BKM).................... 7)Desa/Kelurahan :................................,8) Kecamatan,........................Kabupaten/Kota

.............................Provinsi..................................Alamat :......................................9)Berdasarkan Hasil Musyawarah Masyarakat Desa/Kelurahan dan disyahkan/dicatatkan diNotaris............................ ,tanggal...........................................10)SelanjutnyadisebutPIHAKPERTAMAII. Nama :..................................11)

Jabatan :KetuaKSM*).....................................12)Alamat :......................................................................13)Desa/Kelurahan................................,Kecamatan..............................,Kabupaten/Kota........................Provinsi..............................14)Berdasarkan Hasil Musyawarah Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dandisyahkan/dicatatkanpadabukuregisterBKMtentangKSMdenganNo.Induk................15),SelanjutnyadisebutPIHAKKEDUAMaka dengan ini disetujui oleh dan diantara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA tersebut, hal-halsebagaiberikut:

PASAL1LINGKUPPEKERJAAN

PIHAKKEDUAharusmelaksanakan,menyelesaikan,memperbaikiPekerjaan,yaitu:NamaPaket/JenisPekerjaan:.......................................................................................................16)Lokasi:............................................................................................................................17)

Page 97: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan 89

PASAL2DOKUMENPERJANJIANKERJA

DokumenPerjanjianKerjasebagaimanaditentukandibawahiniharusdibacasertamerupakanbagiandariPerjanjianKerjaini,yaitu:(1) SuratPerjanjianPemanfaatanDanaLingkungan(SPPD-L)(2) PersyaratanUmumPerjanjiansebagaimanaterlampir(3) PedomanUmumdanPetunjukTeknisPembangunanSarana&Prasarana(4) Dokumen Usulan Proposal Pelaksanaan Kegiatan (termasuk catatan/perubahan hasil

verifikasinya):(i) JadwalPelaksanaanPekerjaan(ii) StrukturOrganisasidanUsulanTimPelaksanaKegiatanKSM(iii) RencanaAnggaranBiayaPelaksanaan&KuantitasPekerjaan(iv) DaftarUsulanTenagaKerja(v) GambarRencana(vi) Adendum,bilaada

PASAL3

JANGKAWAKTUPELAKSANAANPEKERJAAN3.1. Sesuai dengan SPPD-L dan lampirannya ini, jangka waktu penyelesaian pekerjaan dihitung

sejakTanggalMulaiKerja,adalah........................18)(............................19)harikalenderkerja).3.2.PerjanjianKerjatersebutberlakusejaktanggalpenanda-tangananolehkeduabelahpihakyang

bersangkutan.SuratPerjanjianinijugasekaligussebagaiSuratPerintahMulaiKerja.

PASAL4JUMLAHNILAIPERJANJIANKERJA

Jumlah Nilai Perjanjian Kerja untuk pekerjaan yang tertuang didalam Pasal (1) SPPD-L ini,sebagaimana dicantumkan dalam Rencana Anggaran Biaya pada dokumen Usulan ProposalPelaksanaan Kegiatan PIHAK KEDUA bersangkutan, sebesar:Rp.........................(...........................Rupiah)20)tanpaPajakPertambahanNilai(PPN).

PASAL5HAKDANKEWAJIBAN

5.1. PIHAK KEDUAmenerima dari PIHAK PERTAMA untukmelaksanakan pekerjaan sebagaimanadimaksudkandalamPasal1,berdasarkanuraianpekerjaan,persyaratansertagambar-gambarkerjadanketentuanlainyangterdapatdalamSPPD-Lini.

5.2. PIHAKKEDUAberkewajiban:(1). Melaksanakan, menyelesaikan, danmemperbaiki pekerjaan dengan penuh ketelitian

dan kesungguhan, serta menyediakan tenaga teknis pelaksana lapangan (ataumandor), tenaga kerja, bahan-bahan bangunan, peralatan kerja, pengangkutan keataudari lapangandandidalamataudisekitarpekerjaan,sertamelaksanakansegala

Page 98: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

90 ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan|ProgramKOTAKU

sesuatu baik yang bersifat permanen maupun bersifat sementara yang diperlukanuntukmendukungpelaksanaan,penyelesaian,danperbaikanpekerjaan.

(2). Melaksanakan, menyelesaikan, dan memperbaiki seluruh pekerjaan sesuai denganspesifikasi teknis yang telah ditentukan dalam perjanjian ini sampai diterima baik olehKonsultanManajemenWilayah,kecualiapabilamenuruthukumataupunsecarafisiktidakmungkindilakukan.

(3). Menyediakan danmemenuhi seluruh kontribusi swadaya berupa uang dan natura ataulainnya, dalam jumlahdanwaktu sesuai yang tercantumpadausulanproposal kegiatanKSMsebelumnya;

(4). Melakukan pembongkaran dan atau perbaikan atas kekurangan pekerjaan yang telahdilaksanakanatasbiaya sendiri/swadaya sesuai rekomendasi hasil sertifikasi atau sesuaiperintahyangdisampaikanolehKMW.

(5).Membuatpapannamapekerjaandilokasipekerjaan;(6).Membuat administrasi dan laporan kemajuanpekerjaan secara berkalamaupun laporan

akhirpertanggungjawabanpelaksanaankegiatandankeuangandengandilampiriphoto-photokegiatan.

(7). Dalamhal terdapat kelebihan sisa dana nilai perjanjian dan PIHAK KEDUAtidak bersediaataupun secara fisik tidakmungkinmelakukan pekerjaan tambah untukmemanfaatkankembali sisadana tersebutmakaPIHAKKEDUAwajibmengembalikannyakepadaPIHAKPERTAMA.

5.3. PIHAKPERTAMAberkewajiban:(1). Membayar kepada PIHAK KEDUA atas pelaksanaan, penyelesaian, perbaikan pekerjaan

padawaktudandengancarayangtelahditentukandalamPerjanjianini.(2). Memantau dan memberikan bimbingan keterampilan kepada PIHAK KEDUA agar mutu

konstruksidanadministrasihasilpekerjaandapattercapai.PelaksanaanhaliniselanjutnyasecaraharianakandijalankanolehUnitPengelolaLingkungan(UPL).

5.4 Tanggungjawab kedua belah pihak dijelasakan secara lebih rinci pada persyaratanumumperjanjianinidanmerupakansatukesatuandenganperjanjianini.

PASAL6

TAHAPPENCAIRAN6.1. Pelaksanaan pencairan pekerjaan tersebut dalam pasal (1) Surat Perjanjian ini akan

dilaksanakandalam3(tiga)tahapmelaluiBankPIHAKKEDUAolehPIHAKPERTAMA;6.2. Tahap Pertama sebesar 60% dari nilai SPPD-L diberikan sebagai uang muka setelah

penandatanganandokumenSPPD-Ltanpaharusadajaminan/BankGaransi.PIHAKPERTAMAmengajukan surat permintaan pembayaran dengan melampirkan Rekening Buku TabunganKSM (untuk nilai SPPD-L diatas Rp. 30 juta); Rencana Kerja dan Rencana Penggunaan Dana(RPD);

6.3. Tahap Kedua sebesar 30 % dari nilai SPPD-L dengan ketentuan prestasi pekerjaan telahmencapaiminimumsebesar50%denganmelampirkanRPD,LaporanPenggunaanDana(LPD)danLaporanMingguan/Bulananterakhir.

Page 99: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan 91

6.4. Tahap Ketiga sebesar 10 % dari nilai SPPD-L dengan ketentuan prestasi pekerjaantelahmencapaiminimumsebesar85%denganmelampirkanRPD,LaporanPenggunaanDana(LPD),LaporanMingguan/BulananterakhirdanSuratPernyataanKesanggupanMenyelesaikanSeluruhKegiatanFisik.

PASAL7SANKSI

7.1. Berdasarkan hasil penilaian KonsultanManajemenWilayah dan atau PJOK, apabila PIHAKKEDUAterbuktimelakukanpenyimpanganterhadapketentuanteknisatauditemukanadanyapenyalahgunaandanamakaPIHAKPERTAMAdapatmemberikansanksikepadaPIHAKKEDUAberupa penghentian sementara pencairan dana dan atau pemutusan perjanjian dan ataupengembaliandanadanatausanksisesuaiketentuanhukumyangberlaku.

7.2. Bentuk-bentuk sanksi tersebut sebagaimana diuraikan secara rinci pada PersyaratanUmumPerjanjianPemanfaatanDanaLingkungan.

PASAL8

PENYELESAIANPEKERJAAN8.1. Setelah pekerjaan selesai 100% atau minimal 97%, PIHAK KEDUA berhak

mengajukan secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA dan Konsultan untukmelakukanSertifikasiPekerjaan.

8.2. Hasil Sertifikasi Pekerjaan yang dilaksanakan secara bersama-sama oleh keduabelah pihak dan Tim KMW ini dituangkan dalam Berita Acara PemeriksaanPekerjaan(BAP2).

PASAL9

PEMELIHARAANHASILPEKERJAANPIHAK KEDUA sepakat dan berjanji untuk memelihara hasil pekerjaan atau sarana danprasaranayangtelahdibangunmelaluiswadayamasyarakatdengansebaik-baiknya.

PASAL10

KEADAANMEMAKSA(FORCEMAJEUR)10.1 Selambat-lambatnya 14 (empatbelas) hari dari hari terjadinya keadaan memaksa, Para

Pihakharussalingberkonsultasiuntukmemperolehkesepakatanmengenaitindakantepatapayangharusdilakukandalamkeadaanitu.

10.2 Yang dimaksud “Keadaan Memaksa” (“Force Majeure”) adalah sebagai suatu kejadianyangtidakdapatdihindaridandiluarkemampuansalahsatupihak,yangmenyebabkansalahsatu pihak tersebut tidak mungkin melaksanakan tanggungjawabnya, atau tidak dapatmelaksanakan tugasnya; Keadaan seperti itu termasuk, tapi tidak terbatas pada, perang,huru-hara, epidemi, gempa bumi, badai, banjir atau akibat dari kondisi alam lainnya,pemogokanmasal (kecuali apabila dalamhal pemogokan, larangan bekerja atau gangguanindustri tersebut, Kedua belah pihak atau salah satu pihak memiliki kemampuan untukmencegahterjadinyaKeadaanMemaksa),penyitaanatautindakanlainolehpemerintah.

Page 100: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

92 ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan|ProgramKOTAKU

10.3 Keadaan memaksa tidak termasuk (i) kejadian yang disebabkan oleh kelalaian atautindakandisengaja dari salah satu pihak. (ii) kejadian dimana salah satu pihak dapatmenduga hal-hal sebagai berikut: (A) Pada saat itu sudah bisa mempertimbangkankonsekuensi dari adanya SPPD-L, (B) menghindari atau mengatasi kendala dalampelaksanaankewajiban-kewajibanyangditentukandalamproyek.

10.4Keterlambatan pelaksanaan pekerjaan yang diakibatkan oleh karena terjadinya keadaanmemaksatidakdapatdikenaisanksi.

PASAL11

PENYELESAIANPERSELISIHAN

11.1 Para Pihak yang akan mencari jalan keluar terbaik untuk menyelesaikan setiap perselisihanyang timbul, atau perselisihan yang berhubungan dengan pasal-pasal dalam SPPD-L ini atauperselisihanyangtimbulkarenapenafsiranatasSPPD-Lini.

11.2 Jika ada perselisihan yang timbul diantara para pihak dalam SPPD-L ini yang tidak dapatdiselesaikan secara musyawarah, maka salah satu pihak atau kedua belah pihak dapatmenyelesaikanmelaluiketentuanhukumyangberlaku.

PASAL12PENUTUP

Surat Perjanjian Pemanfaatan Dana Lingkungan (SPPD-L) ini dianggap sah setelah ditandatanganiolehkeduabelahpihakpadatanggal,bulan,dantahuntersebutdibawah,dandibuatdalamrangkap3 (tiga), terdiri dari 2 (dua) lembar asli danbermaterai secukupnyadan 1 (satu) lembar asli tanpamaterai,sertamempunyaikekuatanhukumyangsamauntukPIHAKPERTAMAdanPIHAKKEDUA.

.....................................,..................201.....21)

PIHAKPERTAMA,

KOORDINATORBKM/LKM...................22)

(........................................)23)

PIHAKKEDUA

KETUAKSM..........................24)

Materai

6000

(.....................................)25)

Page 101: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan 93

MENGETAHUIKONSULTANMANAJEMENWILAYAH(KMW)/KORKOT

(..............................................)26)

KETERANGAN:1) =TahunAnggaranPelaksanaanPaketPekerjaan2) =NamaPekerjaan/PaketPekerjaanyangakandilaksanakan3) =NomorPerjanjianKerja4) =NamaKab/KotaLokasiKegiatan5) =NomordanTanggalSPK6) =NamaKoordinatorBKMbersangkutan7) =NamaBKMbersangkutan8) =NamaDesa/Kelurahan,Kecamatan,Kab/KotadanProvinsiLokasiKegiatan9) =AlamatBKM/LKM10) =NomordanTanggalPengesahanNotarisdariBKM11) =NamaKetuaKSM12) =NamaKSM13) =AlamatSekretariatKSM14) =LokasiKegiatan/PrasaranaDesa/Kelurahan/Kecamatan/Kabupaten/Kota15) =NomorInduk/RegistariKSMyangtercatatdibukuRegistrasiBKM16) =NamaPaketPekerjaan/KegiatanKSM17) =LokasiKegiatan/PrasaranaRT/RW/Dusun18) =TanggalMulaiKerjayangsamadengantanggalpenandatanganperjanjianini19) =Jumlahharikalenderpelaksanaanpekerjaan20) =JumlahNilaiBDIdalamangkadanhuruf21) =TempatdanTanggalPerjanjiandibuat22) =NamaBKM/LKM23) =NamaKoordinatorBKM/LKM24) =NamaKSM25) =NamaKetuaKSM26) =NamaYangMewakiliKMW(Korkot)

Page 102: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

94Pro

ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan|ProgramKOTAKU

LEMBARSERTIFIKASIINFRASTRUKTUR

Kota/Kabupaten : …………………………….. NamaKSM : ………………………………………..Kecamatan : …………………………….. JenisKegiatan : ………………………………………..Kelurahan/Desa : …………………………….. Volume : ………………………Meter/Unit*) ProgresFisik : ………………………%

No BUTIRSERTIFIKASIPENILAIAN

CATATANYA TIDAK

A.CAPAIANKUALITASPROSES&PEMANFAATAN

1 Apakah KSM/Panitia sudah memperoleh pelatihan /coachingmengenai cara perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi danpemeliharaan?

2 Apakah kelayakan Teknik Kegiatan KSM/Panitia telahdiverifikasidandisetujuiolehKorkot/KMW?

3 Apakah KSM/Panitia melakukan pemeriksaan terhadapkesesuaianbahanyangditerimadenganspesifikasiteknik/contohyangdisetujuikonsultan(FasilitatorTeknik)?

4

Apakah pekerjaandilaksanakanoleh tenaga kerja/tukangyangmemahamicaramelakukanpekerjaan?

5

Apakah kelengkapanBangunan yang dibuat dapat memberikankeamanan/kenyamananbagipemakai?

6 Apakahbangunandapatberfungsidenganbaikdanbermanfaat?

7 Apakahprosedurpenanganandampak telahdilaksanakandenganbaik/terpenuhi?(Jawabanpertanyaaniniberdasarkanhasilceklistpengamanandampak/Form5,Proposal)

8 Apakah ada Surat Pernyataan KesanggupanPemanfaatan &PemeliharaanPrasaranadariPanitia?

9 Apakah telah dibentuk dan disepakati Organisasi / KelompokPemanfaatan&Pemeliharaan(KPP)Kegiatan?

10 Apakah telah dibuat dan disepakati Rencana KerjaPemeliharaanKegiatan?

Berilahtanda(V)padaKolom”Ya/Tidak”yangsesuai

Page 103: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan 95

B.CAPAIANKESESUAIANVOLUME&KUALITASPEKERJAAN

No URAIANKEGIATAN

KESESUAIANVOLUME

CACAT&KEKURANGAN

REKOMENDASIPERBAIKAN

1 2 3 4 5

Dst

C.PEMANFAATANDANABDI&CAPAIANSWADAYAMASYARAKAT

a . Ni la i BD I SPPD-L s .d perubahan te rakh i r (b i l a ada ) :Rp ......................................b. Jumlah dana SPPD-LyangtelahterserapdariBKM/LKM :Rp.......................................c. S i sa dana SPPD-L(a-b) :Rp......................................d. Jumlah NilaiTargetSwadaya :Rp......................................e. JumlahNilaiRealisasiSwadaya :Rp.....................................f. ProsenRealisasiSwadayaterhadaptotalnilaiKegiatan(dx100/e) :....... %

Kesimpulan&Rekomendasi:

Demikian hasil Sertifikasi ini dibuat dalam keadaan yang sebenarnya dan apabila dikemudian hariditemukan ada ketidak sesuaian maka bersedia mempertanggungjawabkan dan menerima sanksisesuaiketentuanyangada.

.......................................,……….....................201....

TIMSERITIFIKASI:

No Nama Jabatan/Posisi TandaTangan

1 UnsurSatkerPIP 2 UnsurKonsultan 3 UnsurBKM/LKM 4 UnsurKSM 5 UnsurPemerintahDesa/Kel

Catatan:LampirkanCopyCeklistDaftarUjiIdentifikasiLingkunganyangtelahterisi

Page 104: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

96Pro

ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan|ProgramKOTAKU

BERITAACARAPEMERIKSAANPEKERJAAN(BAP2)Nomor:…………………………………………..

Pada hari ini ………………tanggal ………………bulan……………tahun ……….telah dilaksanakan Sertifikasi /PemeriksaanPekerjaanPembangunanInfrastruktur:

NamaPekerjaan :...............................................................

Volume :...............................................................

LokasiRT/RW :...............................................................

NamaKSM :...............................................................

NomorSPPD-L :...............................................................Berdasarkan surat permohonan sertifikasi dari KSM/Pelaksana Kegiatan Nomor: ………………. telahdilaksanakanpemeriksaanlapanganyangdilakukanbersama-samaolehUPL,KSM,unsurkonsultan(Askot Infra/Faskel Teknik*) dan unsur dari PPK Satker PIP Kota/Kabupaten, dengan hasil yangdisepakatisbb:

1. LKMbersamaPemerintahKelurahan/Desa (sudah/belum*)membentukKelompokPemanfaatdan Pemelihara sebagai Pengelola Operasi & Pemeliharaan (O&P) dan disertai Rencana Kerjapemeliharaan;

2. StatusPenyelesaianFisikPekerjaanyangtelahdicapai,adalah*):

Realisasifisikseluruhpekerjaantelahmencapai100%;

Realisasi fisik seluruh pekerjaan telah selesai 100%, namun masih perlu dilakukanpenyempurnaanpadabeberapapekerjaanberikut:

No UraianPekerjaan Pekerjaanyangperludisempurnakan

1

2

3

dst…

Penyempurnaan pekerjaan tersebut diatas akan diselesaikan oleh Pelaksana Kegiatan selambatlambatnya tanggal…………………………... atau sebelumdilaksanakan LaporanPertanggungjawabanKSM/PelaksanaKegiatan.

3. Statuspencairandanapadasaatpemeriksaansebagaiberikut:a) Nilaidana(NilaisesuaiKontrak/SPPD-L) :Rp.……............……..…....b) JumlahdanayangtelahdiserapdariLKM :Rp.…………........…..….....

c) Sisadana(a-b) :Rp........……..……..….......

Page 105: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan 97

4. Capaianataskemanfaatan/fungsiinfrastrukturyangdibangunterhadaptujuanawalnya*):

5. Capaianakhirkualitasinfrastruktur*)

DemikianBeritaAcarainikamibuatrangkap3(tiga)dalamkeadaansehatdantanpaadaunsurpaksaandaripihakmanapun,untukdipergunakanseperlunyadandapatdipertanggungjawabkankebenarannya.

TimSeritifikasi:

No Nama Jabatan/Posisi TandaTangan

1

2

3

4

5

Keterangan:*)pilihyangsesuaiLampirkanCopyFormulirSertifikasiyangtelahterisi

Tercapai TidakTercapai

Layak Layakdenganpenyempurnaan

Page 106: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

98Pro

ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan|ProgramKOTAKU

SURATPERNYATAANPENYELESAIANPEKERJAAN(SP3)ProgramKOTAKU-NSUP

Yangbertandatangandibawahini:

1. Nama :…………………………………………………

Jabatan :KoordinatorLembagaKeswadayaanMasyarakat(LKM)……………………………….

Alamat :Kelurahan/Desa……………………..,Kec………………………Kab/Kota……………………..

2. Nama :………………………………………………..

Jabatan :KetuaKelompokSwadayaMasyarakat(KSM)…………………………………………….

Alamat :Kelurahan/Desa……………………..Kec.………………………Kab/Kota………………………..

Denganinisecarabersama-samamenyatakanbahwapelaksanaanpekerjaanBantuanDanaInvestasi(BDI) NSUP Tahun Anggaran ……………… yang dilaksanakan oleh KSM tersebut, telah mencapaikemajuanfisikdankeuangan100%sebagaimanadalamBeritaAcaraPemeriksaanPekerjaan(BAP2)danLaporanPertanggungjawaban(LPJ)KSM.

Denganselesainyapelaksanaankegiatan tersebutmakaselanjutnya tanggungjawabpengoperasiandan pemeliharaan sarana dan prasarana berada di bawah Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara(KPP)yangdibentukolehPemerintahKelurahan/DesabersamaLKM.

……………………………….,……………201…

YangMembuatPernyataan,

KSM...............BKM/LKM............

(_______________________) (____________________)Ketua Koordinator

Diketahui/Disetujui

(______________________)AskotInfra/SeniorFasilitator

Page 107: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan 99

Page 108: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

100 ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan|ProgramKOTAKU

100P

OS P

enye

lengg

araa

n In

frastr

uktu

r Ska

la Lin

gkun

gan

3.REA

LISA

SIPEN

GGUNAA

NDAN

ABD

I&SWAD

AYA

URA

IANKOMPO

NEN

DAR

IDAN

ABD

IKOTA

KU

DAR

ISWAD

AYA

TOTA

LRE

ALISAS

IBIAY

AS.D

DWI

MINGGU

INI

TOTA

LRE

NCA

NABIAY

A

REAL

ISAS

IBIAYA

TOTA

LRE

NC.

BIAY

A

REAL

ISAS

IBIAYA

s.dDw

iMing

Lalu

Dwi

Ming

ini

s.d

Dwi

Minggu

Ini

%

s.d

Dwi

Minggu

Ini

s.d

Dwi

Ming

Lalu

Dwi

Ming

Ini

s.d

Dwi

MingguIni

%

s.dDw

iMingguIni

(Rp)

(Rp)

(Rp)

(Rp)

(%)

(Rp)

(Rp)

(Rp)

(Rp)

(%)

(Rp)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)=(3)+(4)

(6)=(5/2)x10

0(7)

(8)

(9)

(10)=(0)+(9)

(11)=(10

/7)x10

0(12)=(5)+(10

)

A.TEN

AGAKE

RJA

B.BAH

AN/M

ATER

IAL

C.ALAT

D.A

DMINISTR

ASI

E.TAN

AH/TAN

AMAN

F.DAN

ATU

NAI

G.KONSU

MSI

H.SUMBE

RDAN

ALAIN2*

)

TOTA

L

*)Dap

atBerup

aSumba

ngan

PihakKetigaatau

Dan

aAP

BD

Page 109: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan 101

POS

Peny

eleng

gara

an In

frastr

uktu

r Ska

la lin

gkun

gan

101

4.

PENGGUNAANTEN

AGAKER

JA

No

URAIANTEN

AGAKER

JA

TARGETTOTA

L

HOK

REA

LISA

SITEN

AGAKER

JA

TOTA

LREA

LISA

SI

BIAYA

S.DDWI

MINGGUIN

I

DARID

ANABDIK

OTA

KU

DARISWADAYA

s.dDwi

MingguLalu

DwiM

inggu

Ini

s.dDwi

MingguIni

s.dDwiM

inggu

Lalu

DwiM

inggu

Ini

s.dDwi

MingguIni

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10=

(6)+(9)

1KE

P.KLP/MAN

DOR(HOK)

2TU

KANG(H

OK)

3PE

KERJA(HOK)

JUMLA

HHOK

5JumlahLaki2(Kum

ulatif)

........................Orang

........................Orang

.................

Orang

6JumlahPe

rempu

an(K

umulatif)

........................Orang

........................Orang

.................

Orang

JUMLA

HTEN

AGAKER

JA(L+P

)........................Orang

........................Orang

.................

Orang

7JUMLA

HTEN

AGAKER

JA(M

ISKIN)

........................Orang

........................Orang

.................

Orang

Catatan:F

ormatin

imerup

akan

bag

ianun

tukpencairanDa

naBDIta

hapIIda

nTa

hapIII,d

ibua

tsesua

ijum

lahKSMprasarana

yan

gtelahmenerim

ada

na

BDItah

apse

belumnya

Page 110: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

102 ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan|ProgramKOTAKU

LAPORANPERTANGGUNGJAWABANKSM

A. DATAUSULANKEGIATAN

Kota/Kabupaten :

Kecamatan :

Kelurahan/Desa :

NamaBKM :

KSM/Panitia :

NamaKSM/Panitia JumlahAnggotaKSM/Panitia(Org)

L P Miskin Jumlah

PaketKegiatan : PeningkatanKualitasPermukimanKumuhSkalaLingkungan

Jenis dan VolumeKegiatan

:1. ...........................................................................Meter/Unit*)2. ...........................................................................Meter/Unit*)3. Dst.

Alasan PembangunanPrasarana

:Upaya menyelesaikan permasalahan kekumuhan, khususnya pada KriteriaKekumuhan:.......................................................................**)

LokasiPekerjaan :KawasanKumuh:……………................................Dusun/RT/RW:……………................................Kelurahan/Desa:……………................................

OutcomeKegiatan :LuasDelineasiKaw.KumuhAwal OutcomePelayananKegiatan

.......................Ha .......................Ha/Meter/KK***)

PenerimaManfaat****) :Jumlah:............KK...........Jiwa...........MBR

........Jiwa(L)........MBR(L)

.........Jiwa(P).........MBR(P)

MetodeKonstruksi :

StatusTanah/LokasiKegiatan

:

GotongRoyong

SemiGotongRoyong

KerjasamaPihakKetiga

FORM - 1

Page 111: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan 103

Keterangan:Tanda:*)SatuanKegiatanPilihSalahSatuMeteratauUnitTanda: **)DiisiKriteriaKumuhyangmenjadialasandiusulankannyakegiatan(dapatlebihdarisatuKriteriaKekumuhan)Tanda : ***) Outcome/Pelayanan Kegiatan dapat berupa Luas Pelayanan (Ha) atau jumlah KK yang

terlayani sesuai satuan pengukuran Kriteria dalam Metode Perhitungan outcomePeningkatanKualitasPermukimanKumuh.

Tanda:****)LampirkanDaftarPenerimaManfaatKegiatanInfrastruktur(Form-9)

B. LAMPIRANLAPORANPERTANGGUNGJAWABAN(LPJ)KSMBERISI:

1. BukuBank,

2. RencanaPenggunaanDana(RPD)tahap1(60%),tahap2(30%)dantahap3(10%).

3. BukuKas,

4. Bukti-BuktiTransaksi/Pembayaran,

5. LaporanPenggunaanDana(LPD)tahap1(60%),tahap2(30%)dantahap3(10%).

6. DaftarHadir/AbsenPekerja,

7. LaporanKemajuanPekerjaan

8. RekapitulasiRencanadanRealisasiAnggaranBiaya

9. Berita Acara Perubahan Pekerjaan dan Lampiran RAB Perubahan (Jika Ada PerubahanPekerjaan),

10. FotoDokumentasiProgresFisik:0%,25%,50%,75%,100%

11. GambarAsBuiltDrawings/GambarTerlaksana

12. LembarSertifikasidanBeritaAcaraPemeriksaanPekerjaan(BAP2)

13. SuratPernyataanPenyelesaianPekerjaan(SP3)

14. BeritaAcaraSerahTerimaPekerjaandariLKM/BKMkepadaPPKSatkerPIPKab/Kota

15. Berita Acara Serah Terima Pekerjaan dari PPK Satker PIP Kab/Kota kepada Pemerintahkelurahan/Desa

16. DatalainyangmendukungLPJKSM

Page 112: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

104 ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan|ProgramKOTAKU

DOKUMENTASIKEGIATANPRASARANAHalamanberikutnyadiisidenganLaporanPembukuanKeuangandanBukti/KuitansiBelanjaKSM(Asli)

PROGRAMKOTATANPAKUMUH(KOTAKU)DOKUMENTASIKEGIATANPRASARANA

(Dibuatmasing-Masinguntuktiapjenispaketpekerjaan)

NamaKSM:

Desa:

JenisPrasarana:

Titik:1Kondisi:75%

NamaKSM:

Desa:

JenisPrasarana:

Titik:1Kondisi:100%

NamaKSM:

Desa:

JenisPrasarana:

Titik:1Kondisi:25%

NamaKSM:

Desa:

JenisPrasarana:

Titik:1Kondisi:50%

NamaKSM:

Desa:

JenisPrasarana:

Titik:1Kondisi:0%

Page 113: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan 105

Kab/Kota :..................................... Termin/Tahap: .................................Kecamatan :..................................... JenisKegiatan: .................................Kelurahan/Desa :..................................... Volume: .................................KSM :..................................... Lokasi: .................................

NoSatuan

(meter/unit) VolumeHargaSatuan

(Rp) TotalHarga(Rp)

A

1

2

3

B BAHAN

1

2

3

dst

C ALAT

1

2

3

dst

D ADMINISTRASI

1

2

KSM:...................................

(.......................................) (..........................................)KetuaKSM

DiverifikasidanDisetujuiOleh,FasilitatorTeknik

RENCANAPENGGUNAANDANA(RPD)PROGRAMKOTATANPAKUMUH(KOTAKU)-NSUP

UraianRPD

Jumlah

..........................,..............20...DiperiksaUPL DibuatOleh

UPAH

Page 114: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

106 ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan|ProgramKOTAKU

Kab/Kota :..................................... Termin/Tahap: .................................Kecamatan :..................................... JenisKegiatan: .................................Kelurahan/Desa :..................................... Volume: .................................KSM :..................................... Lokasi: .................................

NoSatuan

(meter/unit) VolumeHargaSatuan

(Rp) TotalHarga(Rp)

A

1

2

3

B BAHAN

1

2

3

dst

C ALAT

1

2

3

dst

D ADMINISTRASI

1

2

DiverifikasidanDisetujuiOleh,FasilitatorTeknik

DiperiksaUPL DibuatOlehKSM:...................................

(.......................................) (..........................................)KetuaKSM

LAPORANPENGGUNAANDANA(LPD)PROGRAMKOTATANPAKUMUH(KOTAKU)-NSUP

UraianLPD

UPAH

Jumlah

..........................,..............20...

Page 115: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan 107

BERITAACARASERAHTERIMAPENGELOLAANHASILPEMBANGUNANINFRASTRUKTUR

(BA-STPHPI)Nomor:......../PPK/BA-STPHPI/2018

Padahariini.....................tanggal.......................bulan................tahun...........................................Kamiyangbertandatangandibawahini:

1.Nama : ………………………………………….…………Jabatan : PPKSatkerPIPKota/Kabupaten…..............………………,Alamat : ………………………………………………………………………..

YangselanjutnyadisebutPIHAKKESATU2.Nama : ………………………………………….…………Jabatan :Lurah/KepalaDesa,Kelurahan/Desa................................*)Kecamatan..............................,Kota/Kabupaten................Alamat : ……………………………………………………………………….. YangselanjutnyadisebutPIHAKKEDUAPIHAKKESATUdanPIHAKKEDUAdalamkedudukannyadiatasmenyatakanhal-halsebagaiberikut:

(1) PIHAKKESATUtelahmenyerahkankepadaPIHAKKEDUA,berupahasilkegiatanpemanfaatanBDIprogram KOTAKU-NSUP Tahun Anggara ……….. sebagaimana terlampir untuk dikelola,dimanfaatkandandipeliharasecaraberkelanjutanolehPIHAKKEDUA;

(2) PIHAKKEDUAtelahmenerimadariPIHAKKESATU,berupahasilpekerjaansebagaimanaterlampiruntukdikelola,dimanfaatkandandipeliharasecaraberkelanjutanolehPIHAKKEDUA;

(3) PIHAK KEDUA membentuk Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara (KPP) untuk mengelolapemanfaatan dan pemeliharaan dengan dukungan dana swadaya masyarakat, pemerintahdesa/kelurahandanatausumberlainnya.

Demikian Berita Acara Serah Terima Pengelolaan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimanamestinya.

PIHAKKESATU,PejabatPembuatKomitmen(PPK)SatkerPIPKota/Kab...........……….

(……………....................………....)NIP.

PIHAKKEDUA,Lurah/KepalaDesa

(……………..................………....)NIP.

*)Coretyangtidakperlu

Page 116: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

108 ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan|ProgramKOTAKU

ContohFormat

DAFTARSARANA&PRASARANAHASILPAMANFAATANBDIKOTAKU-NSUP

TahunAnggaran2018Kabupaten/Kota : ........................................................Kecamatan : ........................................................Kelurahan/Desa : ........................................................

No NamaKSMJenisSaranaPrasarana*)

Satuan(m/unit)

VolumeLokasi

(RT/RW)Kondisi

Bangunan

1 Melati JalanPavingBlock meter 750 RT001-RW002 Baik DrainaseLingkungan meter 650 RT001-RW002 Baik MCKkomunal unit 10 RT001-RW002 Baik

2 MajuJaya DrainaseLingkungan meter 350 RT003-RW002 Baik MCKkomunal unit 8 RT003-RW002 Baik SumurGaliTerlindung unit 10 RT003-RW002 Baik3 Dst.... Dst....

*) Jenis Sarana Prasarana : Sesuai dengan realisasi hasil pekerjaan KSM dalam 1 (satu)kelurhan/desa.

DiperiksadanDisetujuiOleh,

SeniorFasilitator/SF

(……………....................………....)

DibuatOleh,BKM/LKM…………………….

(……………..................………....)

DiketahuiOleh,Korkot/AskotInfrastruktur

(……………....................………....)

Page 117: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan 109

PROSESDANMEKANISMEPEKERJAANTAMBAHKURANGKEGIATANINFRASTRUKTURSKALALINGKUNGAN

Dalamhalterdapatperbedaanantarakondisilapanganpadasaatpelaksanaan,dengangambardan/atauspesifikasiteknisyangditentukandalamdokumenSuratPerjanjianKerjasama(SPK),PPKbersamaBKM/LKMdapatmelakukanperubahankontrak/SPKyangmeliputi:

a. Menambahataumengurangivolumepekerjaanyangtercantumdalamkontrak;

b. Menambahdan/ataumengurangijenispekerjaan;

c. Mengubahspesifikasiteknispekerjaansesuaidengankebutuhanlapangan;atau

d. Mengubahjadwalpelaksanaan

AdapunprosesPekerjaanTambahKurangdapatdilakukandenganmekanismesebagaiberikut:

1. KSM/PanitiamengajukanpermohonanpekerjaantambahkurangkepadaBKM/LKMdenganmelampirkan:

a. Suratpermohonan/usulanperubahanpekerjaantambahkurangb. KajianTeknispekerjaantambahkurangc. Gambarrencanaawaldangambarperubahannyad. RencanaAnggaranBiaya(RAB)PekerjaanTambahKurange. RekapitulasiRABawaldanRekapitulasiRABPerubahan

2. BKM/LKMmengajukanpermohonan/usulanperubahanpekerjaantambahkurangkepadaPejabatPembuatKomitmen(PPK),SatuanKerja(Satker)Kab./Kota,denganmelampirkan:

a. Suratpermohonan/usulanperubahanpekerjaantambahkurangb. KajianTeknispekerjaantambahkurangc. Gambarrencanaawaldangambarperubahannyad. RencanaAnggaranBiaya(RAB)PekerjaanTambahKurange. RekapitulasiRABawaldanRekapitulasiRABPerubahan

3. SelanjutnyaPPKmenugaskantimkorkotuntukmelakukanpenelitian/pemeriksaanusulanpekerjaantambahkurangyangdiajukanolehBKM/LKM.

4. KorkotmembuatlaporanhasilpemeriksaanpekerjaantambahkurangbesertalampiranitempekerjaanyangdiusulkanBKM/LKM.

5. PPKmengeluarkansuratpersetujuanpekerjaantambahkurang,kepadaBKM/LKM

6. LampirankontrakPekerjaanTambahKurang

Page 118: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

110 ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan|ProgramKOTAKU

…………………,…………….. 2018

Nomor

Sifat

Lampiran

Perihal

:

:

:

:

-

-

Permohonan Perubahan Pekerjaan

Yth.

Kepada :

BKM/LKM……………………….

Di

……………………………..

Sehubungan dengan pelaksanaan Kegiatan ………………………………………. (Judul Kegiatan) yang berdasarkan Surat Perjanjian Pemanfaatan Dana Lingkungan (SPPDL) No……………………… Tgl ………………………. Terdapat perubahan pekerjaan yang disebabkan oleh ……………………………, maka terjadi perubahan pekerjaan sebagai berikut :

1. ………………

2. ……………..

Dengan ini kami mohon agar perubahan ini dapat disetujui demi tercapainya kelancaran proses pembangunan.

Demikian disampaikan atas perhatiaannya diucapkan terima kasih.

KSM……………………………..

Ketua

............................

Form1

Page 119: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan 111

KOP BKM/LKM

……………………..,…………………2018

Nomor

Sifat

Lampiran

Perihal

:

:

:

:

-

-

Permohonan Perubahan Pekerjaan

Yth.

Kepada :

Pejabat Pembuat Komitmen

Satuan Kerja (Satker)

Di

........................

Sehubungan telah berlangsungnya pelaksanaan kegiatan ………………… (judul kegiatan) yang dilaksanakan berdasarkan Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) No………….. tgl …………., dengan ini kami selaku BKM/LKM (pelaksana) mengajukan perubahan pekerjaan tambah kurang yang disebabkan oleh……………………., sebagai berikut :

1. ………………

2. ……………..

Demikian permohonan ini kami sampaikan agar dapat disetujui demi kelancaran proses pembangunan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

BKM/LKM…………………………

Koordinator

..........................

Form2

Page 120: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

112 ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan|ProgramKOTAKU

KOP

………………………………,……………………2018

Nomor

Sifat

Lampiran

Perihal

:

:

:

:

-

-

Penelitian Pengalihan Pekerjaan

Yth.

Kepada :

Koordinator Kota / Askot mandiri

Di

..........................

Berdasarkan Permohonan Pekerjaan Tambah Kurang dari BKM/LKM ......... No. ............ tanggal, …………………. pada pekerjaan Pembangunan ................ yang dilaksanakan KSM/Panitia………………………….terdapat pekerjaan yang harus dialihkan ke pekerjaan lain, maka kami minta pada Saudara untuk melakukan pemeriksan dan menghitung Pekerjaan Tambah Kurang yang diajukan oleh BKM/LKM tersebut diatas.

Demikian kami sampaikan atas kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Pejabat Pembuat Komitmen, Satuan Kerja (Satker) Kab/Kota…………………

...........................

NIP. ………………….

Form3

Page 121: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan 113

KOP

………………………..,………………………2018

Nomor

Sifat

Lampiran

Perihal

:

:

:

:

-

-

Laporan Pemeriksaan Pekerjaan Tambah Kurang

Yth.

Kepada :

Pejabat Pembuat Komitmen Satuan Kerja (Satker) Di

...........................

Berdasarkan surat dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) No……………………tgl……………...perihal Pemeriksaan Pekerjaan Tambah Kurang, setelah mengadakan peninjauan dan perhitungan pekerjaan Bersama BKM/LKM……………………, Kami selaku Koordinator Kota / Askot Mandiri melaporkan hasil penelitian Pekerjaan Tambah Kurang pada Pekerjaan …………………(Judul Kegiatan) lokasi ……………… sebagaimana terlampir.

Demikian kami sampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Koordinator Kota /Askot mandiri Kab/Kota……………………………………

..........................

Form4

Page 122: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

114 ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan|ProgramKOTAKU

LampiranLaporanPekerjaanTambahKurangBKM/LKM………………………

No………………tgl…………………

JustifikasiTeknis:(contoh)

Pekerjaantambahkurangterjadidisebabkan……………………………………………..……olehkerenaitudenganmempertimbangkankaidahstrukturmaka:…………………………………………………………………………………..……… …………………………………………..………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

Uraian Pekerjaan Tambah Kurang : (Contoh)

PekerjaanTambah PekerjaanKurang

No.Uraian

pekerjaanvol

HargaSatuan

JumlahHarga(Rp)

No.Uraian

pekerjaanvol

HargaSatuan

JumlahHarga(Rp)

1 1

2 2

TOTAL 15.500.000,00 TOTAL 15.500.000,00

Lamp. Form 4

Dibuat Oleh: BKM/LKM……………………….

Koordinator

..................................................

Diperiksa Korkot/Askot mandiri

Kota/Kab…………………..

......................................................

Page 123: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan 115

BERITAACARAPEMERIKSAANPEKERJAANTAMBAHKURANG

PEKERJAAN:.................................

LOKASI:.................................

Nomor:....................................Tanggal:....................................Lampiran:RincianTambahKurang

Pada hari ini .............., tanggal ............... bulan ............tahun Dua Ribu Delapan Belas, yang bertanda tangan di bawah ini telah melakukan penelitian/pemeriksaan pekerjaan tambah kurang, yang diajukan oleh BKM/LKM....................................... untuk: Kegiatan : .........................................

Lokasi Kegiatan : ………………………..….. Nomor SPK : ........................................ Nilai Kegiatan : Rp...................................

Berdasarkan Surat Permohonan dari BKM/LKM........................No. surat .......................... tanggal .................... perihal Permohonan Pekerjaan Tambah Kurang, dengan rincian sebagai berikut :

Contoh: Pekerjaan Tambah Pekerjaan Kurang

No. Uraian pekerjaan vol Harga

Satuan Jumlah Harga

(Rp) No. Uraian

pekerjaan vol Harga Satuan

Jumlah Harga (Rp)

1 1

2 2

TOTAL 15.500.000,00 TOTAL 15.500.000,00

Demikian Berita Acara ini dibuat dalam rangkap 6 (enam) dengan tidak mengurangi nilai kontrak/SPK dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Mengetahui/Menyetujui,

Pejabat Pembauat Komitmen Satuan Kerja (Satker) Kab/Kota…………………

..................................................... NIP.

Diperiksa Korkot/Askot mandiri

Kota/Kab…………………..

......................................................

Dibuat Oleh: BKM/LKM……………………

...................................................

Form5

Page 124: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

116 ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan|ProgramKOTAKU

KOP DINAS / SKPD

………………………,………………………….2018

Nomor

Sifat

Lampiran

Perihal

:

:

:

:

-

-

Pekerjaan Tambah Kurang

Yth.

Kepada :

BKM/LKM ……………………………..

Di

………………………….

Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan Tambah Kurang No…………. tanggal ……………. maka setelah diadakan penelitian terhadap hasil perhitungan Pekerjaan Tambah Kurang kami menyetujui untuk diadakan pelaksanaan Pekerjaan Tambah Kurang tersebut, untuk itu kepada pihak Pelaksana agar segera melaksanakan pekerjaan tersebut.

Demikian disampaikan untuk ditindaklanjuti.

Pejabat Pembuat Komitmen, Satuan Kerja (Satker) Kab/Kota…………………

..........................

NIP. ………………………..

Form6

Page 125: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

ProgramKOTAKU|ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan 117

BERITA ACARA KESEPATAKAN PERUBAHAN PEKERJAAN TAMBAH KURANG

Nama Kegiatan .......................................... Nomor : ....................................................................

TAHUN ANGGARAN 2018

Pada hari ini, ................. tanggal ...................... bulan ........................... tahun Dua Ribu Delapan Belas kami yang bertanda tangan :

1. Nama : ...........................................................................................................

Jabatan : PPK Satuan Kerja (Satker) Kab/Kota…………………………………..

Alamat : Jl. .......................................................................................................

Dalam hal ini betindak atas nama Pemerintah Kabupaten/Kota.............................. ,yang selanjutnya disebut sebagai...................................................................PIHAK PERTAMA

2. Nama : ...........................................................................................................

Jabatan : Koordinator BKM/LKM.......................................................................

Alamat : ............................................................................................................

Dalam hal ini betindak atas nama BKM/LKM......................................................., yang selanjutnya disebut sebagai.........................................................................PIHAK KEDUA

KeduabelahpihaksepakatuntukmelakukanPerubahanPekerjaanTambahKurangpadakegiatan.......................................berdasarkan:

1. Surat Permohonan dari BKM/LKM...................... Nomor:........................................tanggal..............................PerihalPermohonanPekerjaanTambahKurang

2. SuratdariKorkot/AskotMandiriNomor:.............................tanggal.................................

3. BeritaAcaraPemeriksaanPekerjaanTambahKurangNo.....................................tanggal..............................................

4. NilaibiayakegiatantotalsesuaiSuratPerjanjianKerjasama(SPK)tidakberubah.

5. Rincianpekerjaantambahkurangsebagaiberikut:

Form7

Page 126: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

118 ProsedurOperasionalStandar(POS)PenyelenggaraanInfrastrukturSkalaLingkungan|ProgramKOTAKU

PekerjaanTambah PekerjaanKurang

No. Uraian pekerjaan vol

Harga Satuan

Jumlah Harga (Rp) No. Uraian

pekerjaan vol Harga Satuan

Jumlah Harga (Rp)

1 1

2 2

TOTAL 15.500.000,00 TOTAL 15.500.000,00

Penutup

1. Lampiran Kontrak Perubahan Pekerjaan Tambah Kurang ini merupakan kelengkapanyangtidakterpisahkandariKontrakKerjaKonstruksi

2. SuratLampiranKontrakPerubahanPekerjaanTambahKuranginiditandatanganikeduabelah pihak pada tanggal tersebut di atas dan dibuatkan dalam 4 (empat) rangkapbermateraicukup.

3. Jika terdapat hal-hal yang belum diatur dalam dalam berita acara kesepakatan ini,dapatditambahkandansisepakatibersama.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

BKM/LKM………………………. Pejabat Pembuat Komitmen Koordinator Satuan Kerja (Satker) Kab/Kota…………………

………………………………….. .......................................................

NIP………………………

Page 127: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan
Page 128: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)kotaku.pu.go.id/files/Media/Pustaka/POS/POS Penyelenggaraan... · KME : Konsultan Manajemen Evaluasi KMP : Konsultan Manajemen Pusat KMW : Konsultan

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM dan PERUMAHAN RAKYATJl. Pattimura 20, Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12110

kotaku.pu.go.id