proposal terapi bermain di ruang anak lantai 2
TRANSCRIPT
PROPOSAL TERAPI BERMAIN
DI RUANG ANAK LANTAI II
USIA 4-5 TAHUN
Disusun oleh :
1. Agata Diah A
2. Ahmad Bukhori
3. Aulia Riska A
4. Desi Widiyanti
5. Fadhil Kaafi
6. Iyan Yanuar W.
AKADEMI KEPERAWATAN
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
2013
PROPOSAL TERAPI BERMAIN
DIRUANG ANAK LANTAI II
1. Topik Bermain
Mewarnai dan menyusun balok.
2. Tujuan
a. Tujuan umum
Membantu tumbuh kembang anak agar tetap optimal kognitif dan motorik
halusnya.
b. Tujuan khusus
Setelah mengikuti program bermain selama 25 menit, anak dapat :
1) Mengurangi kecemasan dan kejenuhan pada anak selama menjalani proses
hospitalisasi.
2) Melatih ketrampilan motorik halus anak
3) Melatih keterampilan kognitif dan imajinasi anak.
4) Anak tertawa, tersenyum dan senang.
3. Sasaran
Anak usia 4-5 tahun.
4. Karakteristik Sasaran
Anak usia 4-5 tahun bermain untuk memenuhi kepuasan kognitif, motorik halus,
sosial dan perkembangan bahasa sehingga bisa mengekspresikan perasaannya.
5. Prinsip Bermain
a. Energi yang dikeluarkan tidak banyak.
b. Aman (tidak berbahaya dan tidak menimbulkan trauma).
c. Ukuran dan berat permainan sesuai dengan usia anak.
d. Desainnya jelas, menarik perhatian anak, jelas tujuan dan maksudnya.
e. Mempunyai fungsi untuk mengembangkan berbagai aspek perkembangan anak.
f. Walaupun permainan sederhana tetapi dapat menarik perhatian anak.
g. Bentuk umum dan tidak mudah rusak.
6. Karakteristik Permainan
Karakteristik permainan pada usia .... adalah Social affective play
Anak belajar memberi respon terhadap respon yang diberikan oleh lingkungan
dalam bentuk permainan, misalnya orang tua berbicara memanjakan anak tertawa
senang, dengan bermain anak diharapkan dapat bersosialisasi dengan lingkungan.
7. Deskripsi Permainan
Terapi bermain yang akan dilakukan adalah merangsang respon anak untuk
mewarnai gambar dan menyusun gambar.
8. Tujuan Permainan
a. Mengurangi kecemasan dan kejenuhan pada anak selama menjalani proses
hospitalisasi.
b. Melatih ketrampilan motorik halus anak
c. Melatih kemampuan bahasa anak.
9. Keterampilan yang diperlukan
a. Kemampuan berbahasa
b. Kemampuan motorik halus
c. Kemampuan merespon suara
d. Kemampuan merespon benda
10. Jenis Permainan
Kegiatan bermain yang akan dilakukan adalah mewarnai dan menyusun gambar.
11. Alat yang diperlukan
Alat bermain yang mendukung terapi bermain ini adalah pensil warna, buku
gambar dan puzzle.
12. Proses bermain
No Fase Kegiatan perawat Kegiatan anak Waktu
1.
2.
Pra interaksi
Kerja
1. Menyiapkan proposal
terapi bermain
2. Menentukan kontrak
waktu dan tempat
dilakukan terapi
bermain
1. Membuka kegiatan
dengan mengucap
salam
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan tujuan
dari permainan
-
-
Menjawab
salam
Mendengarkan
Memperhatikan
5 menit
1 menit
1 menit
1 menit
3. Terminasi
4. Menjelaskan cara
penggunaan alat dan
bahan permainan
5. Melibatkan anak
dalam permainan
6. Memberikan
reinforcement positif
ketika anak mampu
bermain dengan baik,
melibatkan orang tua
dalam permainan
1. Mengakhiri permainan
2. Mengucapkan
terimakasih atas
partisipasi anak dan
orang tua
3. Mengucapkan salam
penutup
4. Membereskan alat dan
ruangan bermain
Memperhatikan
Bermain
Anak selesai
bermain
Mendengarkan
Menjawab
salam
-
1 menit
10 menit
2 menit
1 menit
1 menit
2 menit
13. Waktu Pelaksanaan
Hari / tanggal : 21 Februari 2013
Jam : 09.30 – 09.55 WIB
Tempat pelaksanaan : di ruang anak lantai 2 ( RSDK, Semarang )
14. Hal – hal yang harus diwaspadai
a. Anak menangis dan rewel.
b. Anak tidak suka dengan mainan yang diberikan.
c. Anak takut dengan permainan.
d. Anak bingung dengan permainan.
1
e. Ibu tidak kooperatif.
15. Antisipasi meminimalkan hambatan
a. Libatkan keluarga supaya anak kooperatif sehingga terapi bermain dapat
dilakukan.
b. Awasi dengan cermat selama anak menjalani terapi supaya anak tetap aman
atau tidak terluka.
c. Melihat ekspresi anak.
d. Memperhatikan kondisi anak.
16. Pengorganisasian
1. Ketua kelompok: Iyan
Tugas :
- Mengkoordinir pelaksanaan program bermain
- Mengadakan kontrak dengan pasien dan keluarga
- Meminta izin dengan Kepala Ruangan
2. Moderator: Agatha dan Fadhil
Tugas :
- Pemandu acara selama program bermain berlangsung
3. Observer : Desi dan Aulia Riska
Tugas :
- Mengevaluasi dan mengamati jalannya program bermain
4. Fasilitator : Ahmad Bukhori
Tugas :
- Menyediakan tempat / sarana program bermain
- Menyediakan alat / bahan yang diperlukan
5. Setting tempat :
keterangan
1. Pasien anak
2. Orang tua
3. Perawat
2 3
17. Sistem Evaluasi
Setelah melakukan terapi bermain, dievaluasi dalam hal :
a. Anak menikmati permainan.
b. Anak mampu merespon.
c. Anak tersenyum, tertawa dan senang dengan permainan.
d. Tujuan bermain tercapai.
a. Evaluasi struktural
Sebelum pelaksanaan kegiatan, pre planning telah disiapkan sehari
sebelumnya.
b. Evaluasi Proses
Rencana pelaksanaan kegiatan sesuai yaitu 45 menit.
1) Anak yang diberikan terapi bermain adalah Anak usia 4-5 tahun, keadaan
umum baik, posisi bermain di atas tempat tidur dan berbaring ditempat
tidur.
2) Terapi dapat dilakukan sesuai yang telah direncanakan.
3) Pengampu melakukan terapi bermain sesuai dengan yang telah
direncanakan.
4) Peserta antusias mengikuti terapi bermain ini.
5) Pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan lancar.
c. Evaluasi hasil
Anak dapat merespon gambar, suara, tertawa dan tersenyum bahagia.
DAFTAR PUSTAKA
Doenges Marilyn E, Jane R Kenty. 1998. Maternal/Newborn Care Plan.
Guidelines for client care E.a Davis Company: Philadelphia
Mansjoer, Arif .1999. Kapita Selekta Kedokteran edisi ketiga jilid I.Media
Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia: Jakarta
Madiyono, Bambang, dkk.2005. Penanganan Penyakit Jantung Pada Bayi Dan
Anak. Balai Penerbit FKUI : Jakarta