proposal skripsi lari sprint unma

24
Judul Laporan : PERBANDINGAN PENGARUH NAIK TURUN TANGGA DAN LARI MENDAKI TERHADAP KECEPATAN LARI SPRINT DI SDN BABAKAN JAWA I A. Latar Belakang Masalah Pengembangan sumber daya manusia pada umumnya diarahkan untuk menjadikan manusia Indonesia yang tangguh, terampil, cakap, bersemangat dan produktif, sehingga mempunyai kemampuan dalam melaksanakan berbagai kegiatan dalam masyarakat. Sementara itu, dari sisi lain pengembangan sumber daya manusia sangat berhubungan erat dengan peningkatan taraf hidup manusia itu sendiri. Seiring dengan majunya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini, setiap negara termasuk Bangsa Indonesia menghadapi tantangan untuk meningkatkan dan memelihara kesegaran jasmani warga negaranya, terlebih bagi negara yang maju, dimana manusianya dapat dikatakan sudah sangat berkurang

Upload: romi-kurniawan

Post on 28-Dec-2015

231 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

proposal skripsi

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal Skripsi Lari Sprint Unma

Judul Laporan :

PERBANDINGAN PENGARUH NAIK TURUN TANGGA

DAN LARI MENDAKI TERHADAP KECEPATAN LARI SPRINT

DI SDN BABAKAN JAWA I

A. Latar Belakang Masalah

Pengembangan sumber daya manusia pada umumnya diarahkan untuk

menjadikan manusia Indonesia yang tangguh, terampil, cakap, bersemangat

dan produktif, sehingga mempunyai kemampuan dalam melaksanakan

berbagai kegiatan dalam masyarakat. Sementara itu, dari sisi lain

pengembangan sumber daya manusia sangat berhubungan erat dengan

peningkatan taraf hidup manusia itu sendiri.

Seiring dengan majunya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

dewasa ini, setiap negara termasuk Bangsa Indonesia menghadapi tantangan

untuk meningkatkan dan memelihara kesegaran jasmani warga negaranya,

terlebih bagi negara yang maju, dimana manusianya dapat dikatakan sudah

sangat berkurang dalam gerak jasmaninya, sehingga tidak jarang

menimbulkan gangguan-gangguan seperti metabolisme sel-sel, sistem otot,

tulang, jantung dengan pembuluh darahnya dan juga sistem syarafnya.

Pembinaan kesegaran jasmani merupakan salah satu faktor yang penting

dalam peningkatan kualitas fisik. Oleh karena itu, pembinaan kesegaran

jasmani merupakan hal yang perlu diperhatikan di tahun-tahun mendatang.

Pelaksanaan pembinaan kesegaran jasmani barangkali harus dilakukan dengan

Page 2: Proposal Skripsi Lari Sprint Unma

terobosan untuk menyentuh berbagai permasalahan dan sambil menengok ke

belakang apa-apa yang menjadi penghambat selama ini. Bahkan bila perlu

melakukan terobosan-terobosan baru untuk meningkatkan pembinaan.

Dari uraian di atas, sangat menarik perhatian karena menyentuh

persoalan yang mendasar yaitu persoalan kualitas fisik yang tercermin pada

kesegaran jasmani. Pembangunan yang sedang berjalan dewasa ini sangat

menuntut kualitas fisik yang makin tinggi. Seperti yang disebutkan dalam

buku Kesegaran Jasmani dalam Pembangunan Bangsa bahwa : “Manusia

energik atau produktif merupakan modal utama dalam strategi dasar era

pembangunan dan modernisasi serta akselerasi”.

Berbicara mengenai kesegaran jasmani dalam upaya peningkatan

kualitas fisik, memang merupakan permasalahan yang menarik. Kalau tidak

sebentar kita menemui jalan buntu, maka akan menemui berbagai hambatan

yang pada akhirnya bisa menjadi terarah. Akan tetapi kalau keterpaduan

pembinaan kesegaran jasmani dapat berjalan dengan baik dan ada komitmen

dari pemerintah tidak mustahil bahwa pembinaan kesegaran jasmani akan

berhasil dengan baik.

Semakin banyak masyarakat melakukan latihan jasmani, berarti semakin

berhasil pembinaan kesegaran jasmani dan tingkat kesegaran jasmani

masyarakat semakin baik serta akan meningkatkan kualitas fisik manusia.

Seperti diketahui bahwa pembinaan kesegaran jasmani dapat dilakukan

dengan berbagai macam latihan jasmani atau olahraga. Pada dasarnya semua

macam latihan atau olahraga yang dapat meningkatkan kesegaran jasmani

Page 3: Proposal Skripsi Lari Sprint Unma

dapat digunakan sebagai sarana latihan seperti Senam Kesegaran Jasmani

lainnya.

Di Indonesia pembinaan kesegaran jasmani pelajar sudah termasuk dan

tercantum dalam kurikulum sekolah sesuai dengan jenjang pendidikannya,

sehubungan dengan masalah kesegaran jasmani, Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan sesuai dengan tugasnya menjelaskan : “Maka seirama dengan

derap pembangunan bangsa dan negara, masyarakat sekolah haruslah

dikondisikan secara sosial kultural, seperti misalnya dapat memberikan nilai

yang tinggi dan rasional terhadap arti kesegaran jasmani”. Hal tersebut

mengandung pengertian bahwa dalam hubungan antara pembangunan bangsa

dan negara, sekolah dan kesegaran jasmani, maka yang menjadi obyek dan

subyeknya adalah anak-anak sekolah dan lingkungannya. Jadi disamping

masyarakat sekolah itu mau melakukan usaha-usaha pembinaan kesegaran

jasmani, juga dapat mempengaruhi lingkungan dan bahkan tidak mustahil

akan berkembang luas di kalangan masyarakat umum.

Kemudian di dalam kurikulum sekolah dasar mata pelajaran Pendidikan

Jasmani disebutkan : “Tujuan umum pendidikan jasmani di sekolah dasar

adalah memacu pertumbuhan dan perkembangan jasmani, mental, emosional

dan sosial yang selaras dalam upaya membentuk dan mengembangkan hidup

sehat”.

Dalam Garis-Garis Besar Program Pengajaran Pendidikan Jasmani di

Sekolah Dasar, juga memuat pokok bahasan Senam Kesegaran Jasmani.

Karena itu untuk mencapai tujuan seperti yang disebutkan dalam kurikulum,

Page 4: Proposal Skripsi Lari Sprint Unma

pendidikan jasmani di sekolah dasar mempunyai andil yang sangat besar

untuk dapat mewujudkan tujuan pendidikan jasmani di sekolah dasar. Dan

senam kesegaran jasmani usia sekolah dasar yang telah ada saat ini merupakan

alat yang sangat tepat dalam usaha mewujudkan tujuan pendidikan jasmani di

sekolah dasar tersebut. Hal ini dapat dilihat bahwa senam kesegaran jasmani

usia sekolah dasar bukan hanya sebagai materi pelajaran yang disampaikan

dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani, tetapi juga dicantumkan dalam

program pendidikan yang dilakukan sebelum jam pelajaran dimulai.

Latihan naik turun tangga dan lari mendaki terhadap kecepatan lari

sprint pada Usia Sekolah Dasar merupakan suatu paket latihan yang baru,

yang memang dikhususkan bagi anak-anak usia sekolah dasar. Akan tetapi

dalam pelaksanaannya tidak harus dilakukan pada pagi hari saja, dapat

dilakukan dimana saja dan kapan saja karena memang merupakan suatu

bentuk kegiatan jasmani yang penting untuk menjaga, meningkatkan dan

menyempurnakan kesegaran jasmani.

Berdasarkan hasil pengamatan peneliti ternyata ada beberapa siswa

tingkat sekolah dasar yang melaksanakan lari sprint naik tangga dan ada juga

yang melakukan lari sprint turun tangga. Oleh karena itu, penulis sangat

tertarik untuk mengetahui Perbandingan pengaruh naik turun tangga dan lari

mendaki terhadap kecepatan lari sprint di SDN Babakan Jawa 1.

Page 5: Proposal Skripsi Lari Sprint Unma

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang diajukan di atas, maka

masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini dapat dirumuskan dalam

bentuk pertanyaan sebagai berikut yaitu :

1. Bagaimana pengaruh naik turun tangga terhadap kecepatan lari sprint di

SDN Babakan Jawa 1 ?

2. Bagaimana pengaruh lari Mendaki terhadap kecepatan lari sprint di SDN

Babakan Jawa 1 ?

3. Bagaimana perbandingan pengaruh naik turun tangga dan lari mendaki

terhadap kecepatan lari sprint di SDN Babakan Jawa 1?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan Rumusan Masalah di atas maka tujuan

penelitian ini adalah :

1. Ingin mengetahui pengaruh naik turun tangga terhadap kecepatan lari

sprint di SDN Babakan Jawa 1.

2. Ingin mengetahui pengaruh lari Mendaki terhadap kecepatan lari sprint

di SDN Babakan Jawa 1.

3. Ingin mengetahui perbandingan pengaruh naik turun tangga dan lari

mendaki terhadap kecepatan lari sprint di SDN Babakan Jawa 1.

Page 6: Proposal Skripsi Lari Sprint Unma

D. Kegunaan Penelitian

1. Kegunaan secara teoretis

Ada beberapa kegunaan secara teoritis dari penelitian ini yakni.

a. Menambah wawasan ilmu pengetahuan terutama pada bidang study

Pendidikan Kesehatan

b. Mengetahui hasil penelitian yang tergambar di lapangan secara nyata.

2. Kegunaan secara praktis

Selain kegunaan secara teori di atas hasil penelitian ini dapat

dimanfaatkan dalam praktik pembelajaran yakni sebagai berikut:

a. Akan menjadi bahan pertimbangan dalam pembelajaran Pendidikan

Jasmani

b. Akan dapat digunakan untuk penelitian lanjutan bagi para peneliti

yang berminat dalam bidang Jasmani

E. Kerangka Pemikiran

Sehubungan dengan judul yang diajukan, yaitu “ Perbandingan pengaruh

lari turun tangga dan lari mendaki terhadap kecepatan lari sprint di SDN

Babakan Jawa 1. Maka perlu dijelaskan beberapa istilah dalam judul tersebut.

Hal ini dimaksudkan untuk menghindari agar persoalan yang dibicarakan

dalam penelitian ini tidak menyimpang dari tujuan semula dan agar tidak

terjadi salah penafsiran istilah yang digunakan, yang meliputi :

Page 7: Proposal Skripsi Lari Sprint Unma

1. Perbandingan

Perbandingan adalah memilih dan menentukan mana yang lebih

lemah dan mana yang lebih kuat. Perbandingan yang dimaksud adalah

membandingkan antara pengaruh naik turun tangga dan lari mendaki

terhadap lari sprint di SDN Babakan Jawa I.

2. Pengaruh

Pengaruh adalah daya yang ada atau yang timbul dari suatu (benda,

orang dan sebagainya) yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau

perbuatan seseorang.

Pengaruh yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah daya yang

ditimbulkan oleh adanya pelaksanaan program latihan Lari Turun Tangga

dan Mendaki terhadap kecepatan lari sprint di SDN Babakan 1.

3. Naik Turun Tangga

Naik turun tangga berarti berlari dengan menggunakan media tangga

baik terbuat dari besi, kayu, papan atau tangga tembok.

Naik turun tangga yang dimaksud ialah, untuk mengetahui pengaruh

dari Latihan tersebut terhadap Lari Sprint pada siswa kelas V di SDN

Babakan Jawa I.

4. Lari Mendaki

Lari Mendaki berarti berlari dengan bidang yang lebih rendah

sewaktu start dan naik ke lebih tinggi ketika finish.

Page 8: Proposal Skripsi Lari Sprint Unma

Lari mendaki yang dimaksud ialah, untuk mengetahui pengaruh dari

hasil tersebut terhadap lari sprint pada siswa kelas V di SDN Babakan

Jawa I dalam melakukan lari mendaki terhadap lari sprint.

5. Lari Sprint

Sprint atau Lari cepat merupakan olahraga dalam cabang atletik

dimana peserta berlari dengan kecepatan maksimal sepanjang jarak yang

ditempuh.

Lari sprint dimaksud adalah untuk mengukur seberapa pengaruh

hasil dari latihan naik turun tangga dengan Mendaki di SDN Babakan I.

6. SDN Babakan Jawa 1

SDN Babakan Jawa 1 merupakan SDN yang berada di kawasan

Kabupaten Majalengka, yang merupakan bagian dari sample penelitian

bagi penulis.

F. Hipotesis Tindakan

Hipotesis merupakan jawaban sementara atas pertanyaan penelitian yang

diajukan terhadap masalah yang telah dirumuskan. Dalam penelitian yang

diarahkan pada pengujian hipotesis dituntut adanya kejelasan dan hubungan

antar peubah yang akan diuji. (Cik Hasan Bisri, 2003:56).

Dalam hal ini penulis menitik beratkan pada pengaruh Latihan lari turun

tangga dan Lari mendaki terhadap kecepatan lari sprint di SDN Babakan Jawa

1 yaitu :

Page 9: Proposal Skripsi Lari Sprint Unma

1. Ada pengaruh yang berarti antara naik turun tangga dan lari mendaki

terhadap kecepatan lari sprint di SDN Babakan Jawa 1

2. naik turun tangga kurang efektif dibandingkan dengan lari mendaki

terhadap kecepatan lari sprint di SDN Babakan Jawa I

H. Populasi dan Sampel

a. Populasi

Populasi yang dimaksud peneliti adalah siswa SDN Babakan Jawa I.

b. Sampel

Untuk memudahkan penelitian maka penulis mengambil sampel

golongan yakni mengambil secara acak siswa SDN Babakan Jawa I

dengan jumlah siswa 20 siswa

I. Instrumen Penelitian

Penelitian dikakukan setiap terdapat mata pelajaran Penjas di kelas V

yaitu pada hari selasa dan kamis jam ke-1 dan ke- 2, yang berjumlah 20 anak

siswa laki-laki.

J. Teknik Analisis Data

Untuk pengolahan data, penulis menggunakan rumus-rumus statistik dari buku

”metode statistik ” yang disusun oleh Sudjana.

Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam pengolahan data hasil

penilaian tersebut adalah :

Page 10: Proposal Skripsi Lari Sprint Unma

1. Menghitung skor rata-rata dengan menggunakan

Keterangan :

= Nilai rata-rata mean yang dicari

2. Menghitung standar Deviasi dengan menggunakan rumus :

3. Uji Normalitas data dengan menggunakan Uji Liliefors

Langkah-Iangkah uji lilifors sebagai berikut :

a. Menyusun ranking dari nilai skor terkeci hingga skor terbesar,

b. Menghitung Xl, X 2, X 3 .........X n dijadikan bilangan baku ZI, Z2,

Z3........ dengan menggunakan ( X dan S masing-masing merupakan

rata-rata dan simpangan baku sample) rumus :

Page 11: Proposal Skripsi Lari Sprint Unma

c. Untuk tiap bilangan baku ini menggunakan daftar distribusi normal

baku, kemudian dihitung peluang: F = P (Z < Z1). F sebagai distribusi,

dan P adalah peluang.

d. Menghitung proporsi, melalui rumus:

4. Menguji Homogenitas dengan dua varian

Page 12: Proposal Skripsi Lari Sprint Unma

5. Uji Distribusi Normal

Bila distribusi data normal, maka menggunakan statistik parametric dengan

distribusi Uji-t. Rumus yang digunakan adalah :

a. Menentukan rumus yang digunakan

b. Mencari dengan F dengan Rumus

Page 13: Proposal Skripsi Lari Sprint Unma

6. Uji Kesamaan dua Rata-rata (data berpasangan)

- Terima hipotesis Ho jika harga statistik lebih kecil dari t tabel

Page 14: Proposal Skripsi Lari Sprint Unma

7. Menguji kesamaan dua Rata-rata (dua pihak)

8. Menguji Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukn dengn cara membandingkan harga t

hitung dengan t tabel, distribusi t pada tarap nyata signifikan ( ) = 0,05

dan derajat kebesaran ( dk) = n I + n 2 — 2, Untuk pembedaan dua nilai

rata-rata dipandang signifikan kalau harga t hitung lebih besar dan t tabel.

Untuk pengujian hipotesis dan alternatif yaitu :

Page 15: Proposal Skripsi Lari Sprint Unma

9. Uji Wilcoxon

Untuk menentukan bila tidak normal menggunakan Uji Wileoxon,

dengan langkah-Iangkah sebagai berikut:

a. Beri nomor setiap harga mutlak selisih ( X 1 — Y 1). Harga mutlak

yang terkecil nomor urut atau peringat 1, harga mutlak selesih

berkutnya diberi nomor urut 2 dan akhirnya harga mutlak terbesar

diberi nomor n. jika terdapat selisih yang harga mutlaknya sama besar,

untuk nomor urut diambil rata-rata.

b. Untuk tiap nomor urut diberi pula tarap yang di dapat dari selisih (X-Y).

c. Hitunglah jumlah nomor urut yang di dapat di C, ambil harga mutlaknya

paling kecil, sebut jumlah ini sama dengan J. Jumlah J inilah yang

dipakai untuk menguji hipotesis.

Untuk menguji hipotesis dengan taraf nyata ( ) = 0,01 atau ( ) = 0,05.

Bandingkan J di atas dengan J yang diperoleh dari daftar nilai J untuk

uji Wilcoxon. Jika J dari perhitungan lebih kecil atau sama dengan J dan

daftar tersebut berdasarkan taraf nyata yang dipilih makam Ho ditolak.

Dalam hal Iainnya Ho diterima.

Page 16: Proposal Skripsi Lari Sprint Unma

K. Lokasi dan lamanya penelitian

Penelitian di lakukan di SDN Babakan Jawa I dengan lama penelitian satu

bulan setelah pembuatan Judul Skripsi.

L. Jadawal Kegiatan Penelitian

NO JENIS KEGIATANBULAN KE

1 2 3 4 5 61 Pembuatan Judul Skripsi √2 Studi ke sekolah √3 Pembuatan Proposal √4 Revisi BAB I √5 Revisi BAB II √6 Revisi BAB III √7 Revisi BAB IV √8 Revisi BAB V √9 Finalisasi Skripsi √

Page 17: Proposal Skripsi Lari Sprint Unma

DAFTAR PUSTAKA

A. Kamiso. 1998. Ilmu Kepelatihan Dasar. FPOK IKIP Semarang.

Dumadi. 1990. Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan. Semarang : IKIP Semarang.

Dangsina, Moeloek. 1984. Kesehatan Olahraga. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Depdikbud. 1998. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka

Sudjana. Metode Statistik, Bandung : Tarsilo

Karmanuddin. 2010. Pedoman Penyusunan Skripsi. FKIP-Universitas Majalengka