ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN MASYARAKAT KABUPATEN SERDANG BEDAGAI TERHADAP PENGGUNAAN SISTEM

PEMBAYARAN NON TUNAI (STUDI KASUS : PNS DI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI)

 

OLEH

NAMA : DEPO LESTARI SINAGANIM : 140523010DOSEN PEMBIMBING : INGGRITA GUSTI SARI NASUTION,

S.E, M.Si

PROPOSAL SKRIPSI

Sistem pembayaran (SP) adalah sistem yang berkaitan dengan pemindahan uang dari suatu pihak ke pihak lain. Kemajuan teknologi dalam sistem pembayaran menggeser peran uang tunai sebagai alat pembayaran kedalam bentuk pembayaran non tunai yang lebih efisien dan ekonomis. Pembayaran nontunai ini telah menjadi sedemikian canggih, tidak lagi berbasis kertas (paper based) seperti cek, bilyet giro, dan warkat lainnya, melainkan telah berevolusi kebentuk-bentuk alat pembayaran berbasis kartu (card based) seperti kartu kredit, kartu ATM, kartu Debit dan berbagai uang elektronik.

Latar Belakang

Perkembangan sistem pembayaran non tunai di tanah air secara teoritis dan empiris tidak terlepas dari perkembangan kegiatan perekonomian yang menghendaki efektifitas dan efisiensi yang tinggi serta kemajuan teknologi komunikasi dan informasi. Perkembangan teknologi informasi yang pesat memungkinkan munculnya berbagai instrument pembayaran yang inovatif, aman,efisien dan mudah digunakan masyarakat

Bagaimana tingkat pemahaman PNS di Kabupaten Serdang Bedagai terhadap penggunaan sistem pembayaran non tunai?

RUMUSAN MASALAH

Untuk mengetahui pemahaman PNS di Kabupaten Serdang Bedagai terhadap penggunaan sistem pembayaran non tunai.

TUJUAN PENELITIAN

1. Menambah wawasan dan informasi bagi penulis dan pembaca tentang sistem pembayaran non tunai.

2. Sebagai bahan referensi dan tambahan ilmu pengetahuan bagi peneliti yang akan melakukan penelitian sejenis.

3. Sebagai masukan bagi lembaga yang terlibat dalam penyelengaraan sistem pembayaran non tunai dalam upaya peningkatan penggunaan sistem pembayaran non tunai.

4. Dapat memberikan informasi bagi pelaku industri atau penyedia jasa sistem pembayaran non tunai dalam melakukan perluasan kegiatannya.

MANFAAT PENELITIAN

No Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian

1. Afrizal Yudhistira P Analisis Faktor yang Mempengaruhi Preferensi dan Aksebilitas Terhadap Penggunaan Kartu Pembayaran Elektronik

Dari segi preferensi faktor terbesar yang mempengaruhi preferensi responden terhadap penggunaan kartu pembayaran elektronik adalah manfaat yang diperoleh dalam pengggunaan kartu pembayaran eletronik. Dan segi aksebilitas pada penelitian ini menunjukkan bahwa faktor terbesar yang memepengaruhi adalah informasi terhadap penggunaan teknologi dalam kartu elektronik.

2. Rahman Helmi dan Zaki Mubarak

Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Masyarakat Kalimantan Selatan Terhadap Penggunaan Pembayaran Non Tunai

Sebagian besar responden (93 persen) sudah pernah memanfaatkan sistem pembayaran non tunai. Motivasi utama responden dalam penggunaan instrumen non tunai secara berturut adalah kemudahan, tidak repot membawa uang tunai, dan transaksi aman. Pengalaman masyarakat dalam menggunakan intrumen non tunai bisa dikatakan kurang baik.

PENELITIAN TERDAHULU

No Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian

3. Amena Kristiani Sitanggang Analisis Tingkat Pemahaman Masyarakat Terhadap Produk Keuangan di Deli Serdang

Nasabah hanya memahami beberapa produk keuangan. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya responden yang lebih memahami produk-produk yang banyak digunakan dalam keseharian. Dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap produk keuangan yang ditawarkan perbankan, bank masih kurang melakukan sosialisasi terhadap produk-produk yang mereka miliki, sehingga masyarakat kurang memahami produk yang ada.

4. Ikaputera waspada Percepatan Adopsi Sistem Transaksi Teknologi Informasi Untuk Meningkatkan Aksebilitas layanan jasa Perbankan

Adopsi e-money pengguna dipengaruhi oleh persepsi manfaat, kemudahan bertransaksi, kecukupan informasi dan tingkat keamanan dan privasi dan kesenangan bertansaksi masih dirasakan rendah. Adopsi e-money pada kelompok dunia usaha masih rendah dan merchant yang belum menerima e-money sebagai alat transaksi karena lebih menyukai transaksi tunai, belum tahu prosedur, Merepotkan dan pengguna masih terbatas. Adopsi e-money pada masyarakat dilakukan dengan cara memperluas daya jangkau merchant dan pengembangan teknologi.

KERANGKA KONSEPTUAL

Tingkat Pemahaman Masyarakat   Interpreting (interpretasi)   Exemplifying (Mencontohkan)

Classifying (Mengklasifikasikan) Inferring (Menyimpulkan) Comparing (Membandingkan) Explaining (Menjelaskan)

• Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Serdang Bedagai

• Februari 2017TEMPAT DAN WAKTU

PENELITIAN

• Pemahaman adalah suatu proses aktifitas dalam memahami suatu hal yang mencakup sejauh mana PNS mengetahui sistem pembayaran non tunai, sejauh mana PNS mampu membedakan instrumen-instrumen pembayaran non tunai, sejauh mana PNS mengerti kegunaannya dan risiko pembayaran non tunai serta bagaimana cara menggunakannya.

• Interpreting (interpretasi) yakni PNS tersebut dapat menjelaskan dengan pemikirannya sendiri tentang sistem pembayaran non tunai

• Exemplifying (Memberikan contoh) yakni PNS tersebut dapat memberikan suatu contoh sistem pembayaran non tunai kepada orang lain

DEFENISI OPERASIONAL

METODE PENELITIAN

• Classification (Mengklasifikasikan) yakni PNS tersebut dapat menggolongkan ciri-ciri sistem pembayaran non tunai menjadi suatu konsep tertentu.

• Inferring (Menyimpulkan) yakni PNS tersebut dapat menguraikan pendapatnya berdasarkan informasi ataupun objek yang telah diterimanya untuk mendapatkan suatu kesimpulan tertentu.

• Comparing (Membandingkan) yakni PNS tersebut dapat membandingkan suatu persamaan maupun perbedaan masing-masing instrument tersebut.

• Explaining (Menjelaskan) yakni PNS tersebut dapat menjelaskan kepada orang lain mengenai sistem pembayaran non tunai

DEFENISI OPERASIONAL

• Seluruh PNS berdasarkan asal SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) di Kabupaten Serdang Bedagai yang menggunakan instrumen pembayaran non tunai.

• 96 orang PNS di Kabupaten Serdang Bedagai dengan pengggunaan rumus Unknown population

Populasi dan sampel

• Accidental SamplingTeknik Sampling

• Data primer dan Data sekunder• Kuisioner dan studi kepustakaan

Jenis dan sumber data

•Metode analisis deskriftif•Analisis frekuensi dan tabulasi silang (crosstabulation)

Teknik analisa

data