proposal skripsi

Upload: sevyana-rizky

Post on 19-Oct-2015

42 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

isi dari proposal skripsi penggajian

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pesatnya perkembangan teknologi yang terjadi saat ini membuat peranan komputer menjadi sangat penting. Saat ini banyak perusahaan atau instansi baik pemerintah maupun swasta yang bergerak di bidang barang atau jasa telah menggunakan komputer sebagai alat bantu elektronik yang dapat memberikan hasil pengolahan data secara cepat, tepat, dan akurat.Syarat mutlak bagi setiap perusahaan atau instansi adalah menghasilkan informasi yang efektif dan efisisen, baik informasi yang sifatnya internal maupun eksternal. Namun hal ini tidak akan terjadi apabila suatu perusahaan dalam pengolahan datanya masih menggunakan sistem manual, karena selain membutuhkan waktu yang lama, keakuratan informasi yang dihasilkan pun jadi tidak maksimal.Komputer memberikan banyak sekali keuntungan misalnya komputer, dapat mempermudah perusahaan dalam hal penyimpanan data, pencatatan data dan proses pembuatan laporan. Dengan komputer penyimpanan data menjadi lebih efisien karena data dapat disimpan dalam media penyimpanan yang lebih kecil seperti disket, hardisk, flashdisk atau media penyimpanan lain. Selain itu komputer juga membantu proses pembuatan laporan menjadi lebih cepat karena data yang telah dimasukan dapat segera diproses hingga menjadi laporan yang sesuai dengan rancangan program.Dengan keuntugan-keuntungan tersebut, penerapan komputer kini bukan hanya milik perusahaan besar dan menengah, perusahaan kecil pun dituntut untuk menggunkan komputer dalam proses pengolahan datanya.Penggunaan komputer pada sebuah perusahaan harus diimbangi oleh rutinitas dan ketelitian, karena jika terjadi kesalahan dalam proses pengolahan data akan mengakibatkan kerugian pada perusahaan itu sendiri. Oleh karena itu penggunaan computer pada sistem berjalan turut menentukan maju tidaknya perusahaan yang bersangkutan.Kamome adalah salah satu supermarket di Jakarta yang menjual produk-produk jepang, mulai dari makanan ringan, minuman, bumbu masak. Supermarket yang bernaung dibawah nama PT. Clarice ini memiliki sejumlah karyawan yang bekerja sesuai dibidangnya. Namun system pengolahan data disini terlihat masih kurang mendukung sehingga hasil yang dicapai menjadi tidak optimal.Bedasarkan alasan tersebut, penulis mencoba merancang program pengolahan data berbasis computer dengan menggunakan bahasa pemrograman berbasis visual dengan judul Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Penggajian Karyawan Berbasis Microsoft Visual Basic 6.0 Pada PT. Clarice Jakarta.

B. Maksud Dan Tujuan Maksud dari penelitian yang penulis lakukan adalah :1. Memberikan penulisan perbaikan dan penyempurnaan sistem yang lama menjadi sistem baru dengan memanfaatkan sumber daya yang ada dari segi software,hardware dan brainware.1. Sebagai suatu pengembangan wawasan dan daya fikir serta rasa percaya diri dengan adanya kemampuan penulisan.1. Menambah pengetahuan dan pengalaman penulis,baik dari segi teori maupun praktik secara langsung dalam perancangan program khususnya Berbasis Visual Basic.Adapun tujuan penulisan ini antara lain adalah :1. Menyediakan data tentang penggajian pegawai pada PT. Clarice Jakarta Selatan2. Merancang sistem informasi dan pegawai pada perusahaan tersebut dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.03. Membantu kinerja dari perusahaan tersebut dalam memperoleh informasi tentang data pegawai yang dibutuhkan secara efektif dan efisien.

C. Metode Penelitian Untuk memperoleh data dan dokumen dalam melengkapi penyusunan penulisan ini menggunakan cara atau metode dalam memperoleh dan mengumpulkan data. Metode yang di gunakan penullis ini adalah :

2. Metode ObservasiMerupakan salah satu teknik pengumpulan data dengan cara mengamati secara langsung proses penggajian yang dilakukan oleh PT. Clarice2. Metode WawancaraSuatu teknik pengumpulan data dengan cara tanya jawab dengan salah satu orang yang bertanggung jawab kepala bagian atau supervisor atau staff, pertanyaan yang diajukan adalah seputar proses penghitungan gaji.2. Metode Studi Kepustakaan

Metode ini dilakukan untuk memperoleh data teroritis dengan cara mengacu pada berkas (textbook/ebook), literatur-literatur dan catatan kuliah yang berkaitan dengan penulisan tugas akhir ini.

D. Ruang LingkupDalam penulisan Tulisan ilmiah ini. Ruang lingkup pembahasan pada penulisan tugas akhir ini adalah Analisis dan Perencanaan Sistem Informasi Penggajian Karyawan Berbasis Microsoft Visual Basic. Dan penulis membatasi masalah mulai dari pemasukan data karyawan, pemasukan data jabatan, pemasukan data departemen, pemasukan data user, pemasukan data absensi, penghitungan gaji, laporan gaji karyawan, dan slip gaji perbulan.E. Sistematika Penulisan Secara keseluruhan penulis membuat tugas akhir ini dari tiga bab, agar dapat persamaan persepsi mengenai pokok permasalahan yang akan penulis sampaikan, maka Tugas Akhir ini penulis paparkan dengan sistematika sebagai berikut :BAB IPENDAHULUANDalam bab ini penulis menjelaskan tentang masalah yang berkaitan dengan Tugas Akhir diantaranya meliputi penjelasan secara umum alasan dari pemilihan judul atau latar belakang penulisan, maksud dan tujuan penulisan, metode penelitian yang digunakan, ruang lingkup, hingga sistematika penulisan.

BAB IITINJAUAN PUSTAKABab ini menjelaskan tentang landasan teori-teori yang menunjang tentang konsep data dari sistem dan peralatan pendukung atau tool sistem yang digunakan. BAB IIMETODE PENELITIANBab ini berisi mengenai tahapan-tahapan dalam melakukan penelitian dan tabel tahapan tahapan implementasi penelitian.

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

A. SistemMemahami sebuah sistem akan lebih mengena bila mengetahui terlebih dahulu pengertian dari sistem itu sendiri. Pengertian yang ditulis oleh beberapa ahli pada dasarnya memiliki pengertian yang tidak jauh berbeda.Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada produser dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada produsennya. menurut Jogiyanto (2005:1) adalah : Suatu jaringan kerja dari produsen-produsen yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada komponen atau elemennya menurut Jogiyanto (2005:2) adalah: Kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.Secara sederhana sistem dapat diterjemahkan sebagai suatu kesatuan elemen yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu kelompok dalam melaksanakan suatu tujuan pokok yang ditargetkan. Sistem tidak hanya melibatkan suatu fungsi saja atau produser saja, namun merupakan suatu kesatuan dari semua hal yang di libatkan untuk pekerjaan yang diinginkan dapat terlaksana dengan baik. Dalam organisasi diperlukan kerjasama antara semua bagian organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang ditetapkan.Model umum sebuah sistem adalah input, proses, dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem mempunyai beberapa masukan dan keluaran.Sebuah sistem dapat terdiri dari bagian-bagian sistem atau subsistem. Masing-masing subsitem dapat terdiri dari subsistem-subsistem yang lebih baik lagi atau terdiri dari komponen-komponen pendukung sistem itu sendiri. Subsistem-subsistem yang ada saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem dapat tercapai.Apabila diketahui salah satu subsistem tidak berfungsi maka sistem yang ada tidak akan dapat berfungsi dengan baik. Begitu juga sebaliknya apabila semua subsistem dapat berfungsi dengan baik maka sistem tersebut dapat berjalan dengan baik pula.B. Karakteristik SistemSuatu sistem mempunyai maksud dan tujuan tertentu untuk dapat mencapai sasaran tertentu. Dan mempunyai beberapa karakteristik yaitu :1. Komponen Sistem (component system)Suatu sistem terdiri dari komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling berkerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.2. Batas Sistem (Boundary System)Merupakan daerah yang dibatasi antara satu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.3. Lingkungan Luar Sistem (Environtment System)Lingkungan luar dari suatu sistem adalah suatu sistem yang terkait dengan sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan juga merugikan.4. Penghubung Sistem (Interface System)Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan sistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.5. Masukan Sistem(Input System)Merupakan energi yang dimasukkan kedalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi, sedangkan signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.6. Keluaran Sistem (Output System)Merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dari sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem lain atau kepada supra sistem.7. Pengolah Sistem (Process System)Pengolah sistem adalah suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.8. Sasaran Sistem (Objective)Suatu sistem yang memilki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.C. Sistem InformasiMenurut Glinas, dkk dalam Kadir (2003:11) sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai.Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen didalam mengambil keputusan. Keputusan ini sendiri berasal dari sistem informasi (Information System).Menurut Robert A. Leittch dan K. Roscoe Davis dalam Jogiyanto (2005:11) adalah: Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi yang menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutkannya dengan istilah blok bangunan (Building Block), yaitu :1 Blok Masukan ( Input Block )Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.2 Blok Model ( Model Block )Blok terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan dibasis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.3 Blok Keluaran ( Output Block )Produk dari sistem informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta pemakai semua sistem.4 Blok Teknologi ( Technology Block )Teknologi merupakan kotak alat (tool-box) dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengadilan sistem secara keseluruhan.5 Blok Basis Data ( Database Block )Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan didalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.6 Blok Kendali ( Control Block ) Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi. Oleh karena itu, beberapa pengendali perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung diatasi.

D. NormalisasiNormalisasi menurut Marlinda (2004 : 115) yaitu Normalisasi merupakan proses pengelompokan elemen data menjadi tabel tabel menunjukan entity dan relasinya. Normalisasi juga diartikan proses pengelompokan atribut atribut dari suatu relasi sehingga membentuk WELL-STRUKTUR RELATION. WELL-STRUKTUR RELATION adalah sebuah relasi dengan jumlah kerangkapan datanya sedikit (Minimum Amount of redundancy), serta memberikan kemungkinan bagi user untuk melakukan INSERT, DELETE, dan MODIFY terhadap baris-baris data pada relasi tersebut, yang tidak berakibat terjadi error atau inkonsistensi data, yang disebabkan oleh operasi- operasi tersebut. Dalam proses normalisasi menurut Marlinda (2004 : 118) terdapat jenis-jenis kunci, yaitu :1.Kunci Utama (Primary Key)Primary key adalah candidate key yang menjadi identitas record, karena dapat mengidentifikasi record secara unique.2.Kunci Calon (Candidate key)Candidate key adalah atribut-atribut yang menjadi determinan yang dapat dijadikan identitas record pada sebuah relation bisa terdapat satu atau lebih candidate key. 3.Kunci Alternatif (Alternate key)Alternate key adalah candidate key yang tidak menjadi primary key.4.Composite keyComposite key adalah key yang terdiri dari dua atrribute atau lebih5.Kunci Tamu (Foreign key)Foreign key adalah non key atributte pada sebuah relation yang juga menjadi key (primary) attribute di relation lainnya.Jenis jenis ketergantungan kunci :1.Ketergantungan Fungsional (Fungtional Dependent/FD)Keterkaitan antara hubungan 2 attribute di sebuah relasi.2.Fully Functionaly Dependent (FFD)Dikatakan demikian jika Functional Dependent pada kombinasi rinci data dan tidak functional depend pada bagian lain dan kombinasi rinci data.3.Multivalued DependentSetiap nilai dan determinant A hanya menentukan satu nilai dependent B.4.Ketergantungan PartialSebagian kunci dapat digunakan sebagai kunci utama.5.Ketergantungan TransitifMenjadikan attribute biasa pada suatu relasi tetapi menjadi kunci pada relasi yang lain.6.DeterminanSuatu attribute (field) atau gabungan attribute dimana beberapa attribute yang lain bergantung sepenuhnya pada attribute tersebut. Terdapat beberapa langkah-langkah yang dilakukan dalam pembentukan normalisasi :1.Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)Bentuk tidak normal adalah kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu. Dapat saja data tidak lengkap atau terdupilkasi.2.Bentuk Normal Ke Satu (1 NF/ First Normal Form)Bentuk ini adalah suatu relasi 1 NF jika dan hanya jika sifat dari setiap relasi attributenya bersifat atomic.Ciri-ciri 1 NF :a.Setiap data dibentuk dalam satu flat file, data dibentuk per satu record nilai dan field berupa atomic value.b.Tidak ada set attribute yang berulang atau benilai ganda.c.Tiap field hanya satu pengertian.3.Bentuk Normal Ke Dua (2NF/Second Normal Form)Syarat bentuk normal ke dua adalah bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal ke satu. Atribute bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi kepada primary key.4.Bentuk Normal Ke Tiga (3NF/Third Normal Form)Syarat bentuk ini adalah telah berbentuk normal ke dua. Semua atribute bukan primer tidak punya hubungan yang transitif. Yang bukan kunci harus bergantung pada primary key.5.Boyce-Codd Normal Form (BCNF)Pada bentuk ini hubungan mempunyai paksaan yang lebih kuat.6.Bentuk Normal Ke Empat (4NF)Syarat bentuk ini adalah telah BCNF. Semua ketergantungan multivalue adalah juga ketergantungan fungsional.7.Bentuk Normal Ke Lima (5NF)Disebut PJNF (Projection Join Normal Form) dan 4 NF dilakukan dengan menghilangkan ketergantungan join yang bukan merupakan kunci kandidat.E. Flowchart0. PengertianMenurut Jogiyanto (2005:795) Flowchart adalah bagian (chart) yang menunjukan alir (flow) di dalam program atau produser system secara logika. Diagram alur dapat menunjukan dengan jelas arus pengendalian suatu algoritma yakni bagaimana melaksanakan suatu kegiatan secara logis dan sistematis. Suatu diagram alur dapat memberikan gambaran dua dimensi yang berupa simbol-simbol grafis, masing-masing simbol telah ditetapkan terlebih dahulu fungsi dan artinya. Simbol - simbol tersebut digunakan untuk menunjukan berbagai kegiatan operasi dan jalur pengendalian.2. Bentuk FlowchartSecara garis besar Flowchart dibagi menjadi dua, yaitu:a. Sistem FlowchartSimbol simbol yang menggambarkan urutan produser secara detail didalam suatu sistem komputerisasi dan bersifat fisik.b. Program FlowchartSimbol simbol yang menggambarkan proses secara rinci dan detail antara intruksi yang satu dengan yang lainnya didalam suatu program komputer dan besifat logis.Hal pertama yang harus dilakukan dalam pembuatan program adalah membuat flowchart atau diagram alur.2. Teknik PembuatanFlowchart yang sering digunakan adalah program flowchart. Teknik pembuatan program flowchart dibagi menjadi dua yaitu:a. General WayTeknik pembuatan flowchart dengan cara ini biasanya digunakan dalam menyusun logika suatu program, yang menggunakan petualangan suatu proses secara tidak langsung (Non Direct Loop).b. Iteration WayTeknik pembuatan flowchart dengan cara ini biasanya dipakai untuk pembuatan logika program yang cepat serta bentuk permasalahan yang kompleks, dimana pengulangan proses yang terjadi bersifat langsung (Direct Loop).

F. Struktur Kode Kode digunakan untuk tujuan mengklasifikasikan data, memasukan data ke dalam komputer dan untuk mengambil bermacam-macam informasi yang berhubungan dengannya. Kode dapat dibentuk dari kumpulan angka, huruf, dan karakter-karakter khusus (misalnya %, /, -, $, #, &,:, dan lain sebagainya).Adapun beberapa macam tipe dari kode yang dapat digunakan didalam sistem informasi menurut Jogiyanto (2005:386), diantaranya :

2. Kode Mnemonik (Mnemonic Code)Kode mnemonik digunakan untuk tujuan supaya mudah diingat. Kode mnemonik dibuat dengan dasar singkatan atau mengambil sebagian karakter dari item yang akan diwakili dengan kode ini. Misalnya kode YG untuk kode kota Yogyakarta.2.Kode Urut (Sequential Code)Kode urut disebut juga dengan kode seri (serial code) merupakan kode yang nilainya urut anatara satu kode dengan kode berikutnya.Contoh :001Kas002Piutang Dagang003Persediaan Produk Selesai3.Kode Blok (Block Code)Kode blok mengklasifikasikan item ke dalam kelompok blok tertentu yang mencerminkan satu klasifikasi tertentu atas dasar pemakain maksimum yang diharapkan. Contoh : BlokKelompok1000-1999 Aktiva Lancar2000-2999 Aktiva Tetap3000-3999 Hutang Lancar2. Kode Grup (Grup code)Kode grup merupakan kode yang berdasarkan field-field dan tiap-tiap field kode mempunyai arti.Contoh :5.Kode Desimal (Desimal Code)Kode desimal mengklasifikasikan kode atas dasar 10 unit angka desimal dimulai dari angka 0 sampai dengan angka 9 atau dari 00 sampai dengan 99 tergantung dari banyaknya kelompok.Contoh :00.AKTIVA LANCAR00100Kas00200Piutang Dagang00300Persediaan Produk Selesai0.1 AKTIVA TETAP01100 Tanah01200Bangunan KantorG. Visual BasicVisual Basic merupakan bahasa pemrograman tercepat dan termudah untuk membuat suatu aplikasi dalam Microsoft Windows. Dalam pengembangan aplikasi, Visual Basic menggunakan pendekatan Visual untuk merancang user interface dalam bentuk form, sedangkan untuk kodingnya menggunakan dialek bahasa Basic yang cenderung mudah dipelajari. Visual Basic telah menjadi tools yang terkenal bagi para pemula maupun para developer.Visual Basic 6.0 merupakan salah satu bahasa pemrograman atau pengembang aplikasi yang sudah sangat dikenal didunia. Baik itu karena kemudahannya dalam pengembangan aplikasi maupun kemampuannya yang beragam. Selain itu Visual Basic 6.0 di dukung oleh berbagai fasilitas dalam pengembangan aplikasi. Salah satunya adalah pengembangan aplikasi database. Pada tugas akhir ini akan dibahas bagaimana mengembangkan aplikasi database dengan menggunakan Visual Basic 6.0.Visual Basic selain disebut sebagai bahasa pemograman, juga sering disebut sarana (tool) untuk menghasilkan program program aplikasi berbasis windows. Beberapa kemampuan atas manfaat dari Visual Basic diantaranya seperti :1. Untuk membuat program aplikasi berbasis Windows2. Untuk membuat objek objek pembantu program seperti control Active, File, Help, aplikasi internet dan sebagainya.3. Menguji program dan menghasilkan program akhir berakhiran EXE yang bersifat Executable atau dapat langsung dijalankan.Jendala Visual BasicAdapun bagian bagian dari jendela Visual Basic 6.0 yaitu :1. Baris Menu, digunakan untuk memilih tugas tugas tertentu seperti menyimpan project, membuka project dll2. Toolbar, digunakan untuk melakukan tugas tugas tertentu dengan cepat.3. Jendela Project, jendela ini berisi gambaran dari semua modal yang terdapat dalam aplikasi, dapat menggunakan icon Toggle Folders untuk menampilkan modul modul dalam jendela tersebut.4. Form, jendela ini merupakan tempat untuk merancang user interface dari aplikasi5. Jendela Toolbox, jendela ini berisi komponen komponen yang dapat di gunakan untuk mengembangkan user interface.6. Jendela Kode, merupakan tempat untuk menulis koding. Jendela ini dapat juga ditampilkan dengan menggunakan kombinasi Shift-F7.7. Jendela Properties, merupakan daftar properti properti object yang sedang terpilih. Contohnya seperti dapat mengubah warna tulisan (fore Color) dll. Dapat juga menggunakan F4 untuk menampilkan jendela properties.8. Jendela Form Layout, akan menunjukan bagaimana form bersangkutan ditampilkan ketika runtime.

BAB IIIMETODE PENELITIAN

A. Kerangka Pikir

Gambar III.1 Flowchart Metode PenelitianB. Tahap Penelitian

Dalam merancang sistem yang baru, sebelum sistem yang baru dijalankan atau dilaksanakan, maka terlebih dahulu harus dibuat dan disusun langkah-langkah kegiatan yang disebut dengan jadwal penelitian. Agar suatu jadwal penelitian dapat berjalan dengan efisien baik dari segi waktu dan biaya, diperlukan penjadwalan sebagai berikut :1. Analisa dan penyiapan data awalAnalisa sistem adalah sistem yang berjalan serta masalah yang ada bertujuan untuk mendapat gambar tentang bentuk permasalahan yang ada sehingga mengurangi kesalah pahaman antara sistem yang diusulkan dengan berjalan. Penyiapan data awal adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengumpulkan data yang nantinya akan digunakan pada sistem usulan. Setelah di implementasikan untuk kegiatan ini di rencanakan membutuhkan waktu selama dua minggu, minggu kesatu hingga minggu kedua bulan pertama.2. Pembuatan dan pengetesan programPada tahap ini akan dibuat suatu file database yang berfungsi sebagai tempat penampungan data yang telah dikumpulkan. Pembuatan program pada sistem ini bertujuan agar program yang telah dibuat dapat digunakan untuk mengolah semua data yang telah ada di file databasenya. Pada kegiatan ini diperlukan waktu empat minggu mulai minggu ketiga bulan pertama hingga minggu kedua bulan kedua.3. Tes SistemTes sistem adalah kegiatan yang bertujuan untuk melaksanakan uji coba terhadap sistem secara keseluruhan sampai dimana sistem dapat dipahami dengan baik dan benar. Waktu yang diperlukan adalah bulan kedua minggu ketiga dan minggu keempat. 4. Pembuatan Buku dan Petunjuk OperasiPembuatan buku petunjuk ini berguna dalam tat cara pelaksanaan sistem unggulan dan sebagai panduan bagi user. Waktu yang diperlukan adalah bulan ketiga minggu pertama.

5. PelatihanPelatihan pada tahap ini dimaksudkan agar calon user dapat mengenal lebih lanjut keunggulan sistem yang nantinya akan dipakai untuk menggantikan sistem lama atau sistem yang sedang berjalan. Tahap ini memerlukan waktu yang lama karna di harapkan calon user benar-benar paham akan sistem yang baru, waktu yang diperlukan adalah bulan ketiga minggu kedua sampai dengan bulan ketiga minggu ketiga.6. Operasi dan evaluasiOperasi dan evaluasi adalah kegiatan yang mengoperasikan sistem baru secara keseluruhan dan menggunakan data sesungguhnya dan masih diperlukan adanya pengawasan secara keseluruhan terhadap sistem agar terhindar dari kesalahan-kesalahan yang ada. Waktu yang diperlukan pada tahap ini adalah lima minggu, yaitu mulai minggu keempat bulan ketiga hingga minggu keempat bulan keempat.C. Waktu dan Tempat PenelitianPenulis dalam melakukan penelitiannya dilakukan di PT. Clarice dengan merancang suatu program penggajian sederhana menggunakan bahasa pemograman berbasis Visual Basic. Dan pelaksanaan penelitian akan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati oleh pihak terkait dalam menentukan waktu dan tempatnya.D. Jadwal PenelitianPenelitian ini dilaksanakan dalam waktu 4 bulan, dengan perincian kegiatan penelitian sebagai berikut :

Tabel III.1 Jadwal PenelitianNoKegiatanJadwal rencana kerja

Bulan IBulan IIBulan IIIBulan IV

1234123412341234

1Persiapan Data Awal

2Pembuatan & Tes Program

3Tes Sistem

4Buku Petunjuk Operasi

5Pelatihan

6Operasi dan evaluasi

19