proposal skripsi
TRANSCRIPT
PENGARUH KEGIATAN KELOMPOK BELAJAR SISWA
TERHADAP PRESTASI SISWA PADA MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
A. Latar Belakang Masalah
Upaya pencapaian hasil belajar yang diharapkan dapat ditempuh
dengan berbagai cara, diantaranya guru membimbing dan mengarahkan siswa
agar dirinya merasa terpanggil, serta hingga ia mampu belajar mandiri baik
individual maupun kelompok, misalnya dengan metode kerja kelompok,
penugasan pemecahan masalah dan lain-lain. Dengan cara seperti ini timbul
inisiatif siswa untuk membentuk belajar di lingkungan masyarakat sebagai
tindak lanjut upaya guru dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa
meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Alloh berfirman :
“dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatirkan terhadap kesejahteraan mereka”
Depag RI (1990: 16)
Yang dimaksud dengan kegiatan kelompok belajar ialah aktivitas
sekelompok orang-orang yang mempunyai tujuan yang sama, yaitu ingin
mendapatkan suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,
sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksinya dengan
lingkungan.
Dari hasil interaksi dengan lingkungan itu akan memperoleh
keterampilan, kebiasaan, sikap kecakapan dan lain-lain.
Pada dasarnya kelompok kerja itu hampir sama dengan metode kerja
kelompok, adapun yang membedakan antara keduanya hanyalah waktu
pelaksanaannya saja, kerja kelompok biasa dilakukan dalam proses belajar
mengajar di dalam kelas sedangkan kelompok belajar biasanya melakukan
kegiatannya itu di luar jam pelajaran sekolah dan tidak diawasi oleh guru
secara langsung, guru hanya memberikan arahan seperlunya kepada kelompok
belajar untuk menyelesaikan tugas yang diberikan kepadanya, sehingga tugas
dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan harapan yang diinginkan.
Itulah yang dimaksud kelompok belajar oleh penulis dalam penelitian
ini.
Dengan adanya kelompok kegiatan belajar, semua anggota kelompok
diharapkan mendapat tambahan waktu belajar yang maksimal di luar jam
pelajaran di sekolah, mengingat alokasi waktu belajar sekolah, khususnya
bidang studi pendidikan agama Islam nampaknya kurang memadai, disamping
harapan itu agar berkembang dan tumbuh rasa percaya diri dan yang akhirnya
akan mempertinggi prestasi belajar siswa khususnya prestasi belajar bidang
studi pendidikan agama Islam.
Keberhasilan siswa dalam belajar tergantung kegiatan dan kedalaman
belajar yang dilakukannya, baik faktor timbul dari dalam diri siswa maupun
faktor yang timbul dari luar diri siswa.
Sementara itu prestasi belajar siswa di sekolah dasar negeri Pasirhuni I
dalam bidang studi pendidikan agama Islam, menurut pengamatan penulis dari
hasil Sumatif secara kualitatif prestasi belajar siswa rata-rata mendapat nilai di
bawah rata-rata (standar) dengan demikian prestasi belajar siswa menunjukkan
tanda-tanda menurun.
Sejauh permasalahan tersebut diatas belum menunjukkan dan nyata
kejelasannya, perlu dipermasalahkan bagaimana mekanisme kegiatan
kelompok belajar siswa di Sekolah Dasar Negeri Pasirhuni I, bagaimana
prestasi belajarnya dalam bidang Studi Pendidikan Agama Islam dan apakah
pengaruh kegiatan kelompok belajar siswa terhadap prestasi belajar
pendidikan agama Islam berdasarkan latar belakang itulah penulis
mengadakan penelitian tentang :
“PENGARUH KEGIATAN KELOMPOK BELAJAR SISWA
TERHADAP PRESTASI SISWA PADA MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM” (Studi Kasus di SD Negeri Pasirhuni 1
Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya).
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan diatas, maka masalah pokok yang akan
diteliti adalah apakah kegiatan belajar siswa mempunyai pengaruh terhadap
prestasi belajar Pendidikan Agama Islam.
Untuk mempermudah pengambilan penganalisaan masalah pokok
tersebut, secara bertahap perlu juga dijawab masalah-masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana kegiatan kelompok belajar siswa di sekolah dasar negeri
Pasirhuni 1?
2. Bagaimana prestasi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama
Islam?
3. Bagaimana pengaruh kegiatan kelompok belajar siswa terhadap prestasi
belajarnya dalam bidang pendidikan agama Islam?
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan perumusan masalah diatas maka tujuan yang ingin
dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui tentang kegiatan kelompok belajar di SD Negeri
Pasirhuni 1.
2. Untuk memperoleh data yang kongkrit tentang prestasi belajar siswa pada
Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam.
3. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara kegiatan kelompok
belajar siswa terhadap prestasi belajarnya pada mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam
D. Kerangka Pemikiran
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1989: 276) “Kegiatan”
diartikan sebagai “Aktivitas; kegairahan; usaha; pekerjaan” berdasarkan
pengertian tersebut maka yang dimaksud dengan kegiatan dalam penelitian ini
adalah aktivitas kelompok belajar siswa kelas IV dan V SD Negeri Pasirhuni I
di luar jam belajar sekolah”.
Istilah kelompok belajar menurut Departemen P dan K (1993: 14)
adalah sebagai berikut : “
Kelompok belajar adalah warga belajar secara bersama-sama berkelompok belajar agama Islam dibawah bimbingan Tutor / Instruktur melalui kelompok belajar diharapkan dapat terjadi proses saling membelajarkan antara sesama warga belajar”
Berdasarkan pada pendapat tersebut diatas, maka yang dimaksud
kelompok belajar dalam penelitian ini adalah cara belajar bersama-sama yang
memungkinkan antara siswa saling mengisi, bertukar pendapat dan bertukar
pengalaman dalam pemecahan masalah. Hal ini sesuai pula dengan metode
belajar kelompok yang dikemukakan oleh D. Sudjana SF (1983: 3) bahwa
“Metode kelompok dapat diartikan sebagai cara yang digunakan oleh dua orang atau lebih dalam mencari atau meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap atau kemampuan pada umumnya yang dilakukan secara logis dan sistimatis didsalam dan melalui kegiatan kelompok”
Adapun kelebihan yang lain dari cara belajar kelompok atau
kelompok belajar adalah hasil dari pemecahan masalah itu merupakan hasil
kesepakatan bersama, sehingga hasilnya akan melekat pada benak siswa dan
akan mudah diingat.
Betapa pentingnya belajar kelompok itu karena dengan metode belajar
kelompok siswa dapat bertukar pikiran antara sesama anggota kelompoknya,
sehingga jelaskan siswa yang kurang memahami materi pelajaran Pendidikan
Agama Islam akan mendapat bantuan dari siswa yang sudah memahami,
sehingga kemungkinan besar upaya peningkatan prestasi belajar siswa akan
mudah dicapai.
Istilah “prestasi” adalah hasil yang telah dicapai atau dilakukan
(dikerjakan) W.J.S., Poerwadarminta (1989: 700) Sedangkan yang dimaksud
prestasi dalam penelitian ini, adalah kemajuan atau kemampuan belajar yang
dicapai siswa kelas IV dan V SD Negeri Pasirhuni 1 yang dinyatakan dengan
nilai laporan pendidikan pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam setelah
mengikuti kegiatan tes sumatif.
Pada dasarnya pengungkapan hasil belajar yang ideal adalah meliputi
perubahan segala aspek sebagai hasil dari proses dan pengalaman belajar
murid. Namun untuk mengungkapkan tingkah laku segenap aspek yang ada
pada diri murid itu sangat sulit, karena hasil belajar itu ada yang bersifat dapat
diraba dan ada pula yang bersifat tidak dapat diraba. Jadi yang dapat dilakukan
adalah mengambil cuplikan perubahan tingkah laku yang dianggap penting
dan diharapkan dapat mencerminkan perubahan yang terjadi sebagai hasil
belajar. Dengan kata lain proses belajar itu dapat memberi nilai tambah bagi
ketiga aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.
Untuk lebih jelasnya penulis akan menggambarkan melalui bagan
berikut ini :
Kelompok Belajar Prestasi Siswa
Tingkah Laku
AfektifKognitif Psikomotorik
E. Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban yang harus diuji kebenarannya hal ini sesuai
dengan pendapat E.T. Ruseffendi (1994: 21).
“Hipotesis adalah penjelasan tentatif (sementara) tentang tingkah laku fenomena (gejala) atau kejadian yang akan terjadi bisa juga mengenai kejadian yang sedang berjalan”
Melihat pada masalah yang diteliti dalam penelitian ini melibatkan
dua variabel yaitu kegiatan kelompok belajar siswa SD Negeri Pasirhuni I dan
Variabel prestasi belajarnya dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam,
nampaknya kedua variabel tersebut mempunyai keterkaitan satu sama lainnya.
Dalam arti bahwa variabel pertama merupakan variabel independen,
sedangkan variabel kedua merupakan variabel dependen.
Dengan demikian penulis berhipotesis sebagai berikut :
1. Siswa yang melaksanakan kelompok belajar cukup banyak
2. Prestasi siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam adalah cukup
3. Kegiatan Kelompok belajar siswa berkorelasi tinggi terhadap prestasi
belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam
F. Langkah-langkah Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis menempuh langkah-langkah yang
meliputi : (1) penelitian lokasi, populasi dan sampel (2) Metode dan
pengumpulan data; (3) jenis dan sumber data dan (4) analisis data.
1. Penentuan Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian
a. Lokasi Penelitian
Lokasi dalam penelitian ini adalah SD Negeri Pasirhuni I Kecamatan
Ciawi Kabupaten Tasikmalaya. Penentuan lokasi ini didasari oleh
pertimbangan, adanya masalah yang harus diteliti dan mencari cara
pemecahannya, namun dalam hal ini belum diketahui secara pasti
apakah ada pengaruhnya antara kegiatan kelompok belajar siswa
terhadap prestasi belajarnya dalam mata pelajaran Pendidikan Agama
Islam.
b. Populasi Penelitian
Sementara untuk populasi penelitian penulis berpegang pada pendapat
(Kartini Kartono, 1990: 133) yang menyatakan bahwa populasi adalah
totalitas semua kasus, kejadian, orang, hal dan lain-lain” berdasarkan
batasan tersebut yang menjadi populasi penelitian ini adalah seluruh
siswa SD Negeri Pasirhuni 1
c. Sampel Penelitian
Adapun sampel menurut (Kartini Kartono, 1990: 129) adalah “Suatu
bagian dari keseluruhan yang dipilih”. Mengingat populasi yang
diteliti merupakan populasi heterogen, maka penulis mengambil
sampel purfosif yang ditarik dengan sengaja (non random) karena
alasan-alasan diketahuinya sifat-sifat sampel itu. Maka yang dijadikan
sampel penelitian ini yait kelas IV, V SD Negeri Pasirhuni 1
Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya.
2. Metode dan Teknis Pengumpulan Data
a. Metoda
Metoda yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif
analitik. Hal ini dilakukan mengingat sifat dari metoda ini adalah
untuk menginterprestasikan apa yang berlangsung saat ini. Hal ini
sesuai dengan pendapat Winarno Surakhman (1990: 140) yang
menyatakan sebagai berikut :
“Ada sifat-sifat tertentu yang pada umumnya terdapat dalam metode deskriptif sehingga dapat dipandang sebagai ciri, yakni metode itu :1) Memusatkan diri pada pemecahan masalah-masalah yang ada
pada masa sekarang, pada masalah-masalah yang aktual2) Data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan dan
kemudian dianalisa (karena ini sering pula disebut metode analitik)
b. Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang dipergunakan oleh penulisa
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1) Observasi
Observasi yaitu “teknik pengumpulan data di mana penyelidikan
mengadakan pengamatan langsung (tanpa alat) terhadap gejala-
gejala subjek yang diselidiki” Winarno Surakhman (1990: 161).
Data yang penulis himpun dengan menggunakan teknik ini adalah
mengenai keadaan umum dan fasilitas SD Negeri Pasirhuni I
2) Wawancara
Yang dimaksud wawancara ialah “metode pengumpulan data
dengan jalan komunikasi, yakni melalui kontak atau hubungan
pribadi antara pengumpul data (pewawancara) dengan sumber data
(responden). Rianto Adi (1991: 73) adapun data yang dihimpun
melalui teknik ini adalah :
Keadaan umum proses belajar mengajar di SD Negeri
Pasirhuni 1
Riwayat hidup berdirinya SD Negeri Pasirhuni 1
3) Skala Sikap
Penulis dalam penelitian ini melengkapi teknik pengumpulan data
diatas dengan skala sikap tidak dengan angket, mengingat alat ini
lebih tepat kiranya untuk mengukur aktivitas siswa dalam
kelompok belajar. Sesuai dengan pendapat Sudirman N (1991:
275) yang mengatakan bahwa “sikap merupakan kecenderungan
untuk melakukan sesuatu dengan cara, metode, pola dan teknik
tertentu terhadap dunia disekitarnya, baik berupa individu-individu
maupun objek-objek tertentu”
4) Mengidentifikasi Nilai
Nilai laporan pendidikan pada mata pelajaran pendidikan agama
Islam diidentifikasi dengan cara mengetahui atau menganalisa
prestasi siswa yang dapat diambil dari nilai laporan pendidikan
mata pelajaran pendidikan Agama Islam.
3. Teknik Analisis Data
Sehubungan dengan analisis statistika, penulis memandang penting
mencantumkan langkah-langkah pengolahan data yang akan dilakukan,
yaitu :
1) Skoring data dari masing-masing variabel
2) Menyusun distribusi data dengan prosedur sebagai berikut :
a) Menghitung Rentang kelas dengan rumus
R = H – L + 1
b) Menghitung Interval Kelas
I = 1 + 3,3 log n
c) Menentukan panjang kelas
P = R/i
d) Membuat tabel distribusi frekuensi
Tabel 1
Distribusi Frekuensi
Interval f Fen X fX FX2
Dari data pada tabel diatas selanjutnya akan dihitung rata-rata,
media dan modus.
a. Menghitung rata-rata dengan rumus
b. Menghitung media dengan rumus :
Keterangan :
Md = mediaBb = batas bawah (batas nyata dari interval yang
mengandung median)i = lebar intervaln = jumlah frekuensi keseluruhanfeb = frekuensi kumulatif bawahfdi = frekuensi dalam interval
c. Menghitung modus dengan rumus
d. Standar deviasi atau simpangan baku yang terjadi pada
variabel, akan dihitung dengan menggunakan rumus sebagai
berikut :
4. Menghitung Korelasi
Guna menentukan apakah ada hubungan pengaruh kelompok
belajar dengan prestasi siswa dalam mata pelajaran Pendidikans Agama
Islam dilakukan dengan menggunakan korelasi rank.
Untuk proses penghitungan data disusun pada tabel distribusi
rangking sebagai berikut :
Tabel 2
DAFTAR DISTRIBUSI RANKING VARIABEL X DAN Y
No SkorRanking d1
d2
X Y X Y
Hasil hitung korelasi rank akan diinterprestasikan dengan
menggunakan skala interpretasi menurut Geilford sebagai berikut :
Tabel 3
KONVERSI ANGKA KORELASI RANK GUILFORD
Less than
0,2
0,40
0,70
0,90
- 0,20
- 0,40
- 0,70
- 0,90
- 1,00
Sligh
Low
Moderate
High
Very high
- kecil
- rendah
- cukup / sedang
- tinggi
- sangat tinggi
PENGARUH KEGIATAN KELOMPOK BELAJAR SISWA
TERHADAP PRESTASI SISWA PADA MATA
PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
( Studi Kasus di SD Negeri Pasirhuni 1 Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya )
P R O P O S A L
Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian
Oleh :
Nama : N.E. NINGSIH
Fakultas : Tarbiah
Semester : Lima (V)
INSTITUT AGAMA ISLAM LATIFAH MUBAROKIYAH
(IAILM)
SURYALAYA KABUPATEN TASIKMALAYA
DAFTAR PUSTAKA
1990. Depag RI
1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Dep.Pek.Bud
WJS Poerwadarminta. 1989
D. Sudjanas SF. 1983
E.t. Ruseffendi. 1994
Kartini Kartono. 1990
Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di SD Negeri Pasirhuni I Desa Pasirhuni
Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya
Jadwal Penelitian
Penelitian dilaksanakan setiap 1 minggu 1 kali yaitu pada hari Selasa dan
Rabu jam 10.30 s.d 12.00 selama 1 bulan.
Hari / Tanggal Uraian Keterangan
Rabu01 – 11 – 2006
Observasi Kepada Siswa Kelas V
Selasa07 – 11 – 2006
Observasi Kepada Siswa Kelas VI
Rabu08 – 11 – 2006
Wawancara Kepada Siswa Kelas V
Selasa14 – 11 – 2006
Wawancara Kepada Siswa Kelas VI
Rabu15 – 11 – 2006
Penyebaran Angket Kepada Siswa Kelas V
Selasa21 – 11 – 2006
Penyebaran Angket Kepada Siswa Kelas VI
Rabu22 – 11 – 2006
Pengumpulan Angket Kepada Siswa Kelas V
Selasa28 – 11 – 2006
Pengumpulan Angket Kepada Siswa Kelas VI