proposal sistem informasi sekolah gratis

PROPOSALSISTEM INFORMASI SEKOLAH DAN SISTEM INFORMASI SMS GATEWAY

CIREBON 2012

DAFTAR ISII. PENDAHULUAN............................................................................................... Latar Belakang.................................................................................................. Tujuan................................................................................................................. II. GAMBARAN UMUM SISTEM ........................................................................... Sistem Informasi Absensi dan Disiplin ............................................................. Sistem Informasi Pembayaran Siswa.............................................................. Sistem Informasi Perpustakaan....................................................................... Sistem Informasis Data Induk .......................................................................... Sistem Informasi Nilai ........................................................................................ Sistem Informasi Database dan Abensi Pegawai........................................ Sistem Aplikasi SMS ........................................................................................... III. CONTOH CETAK LAPORAN............................................................................ Sistem Informasi Absensi dan Disiplin ............................................................. Sistem Informasi Pembayaran Siswa Bulanan .............................................. Sistem Informasi Pembayaran Siswa Non Bulanan...................................... Sistem Informasi Perpustakaan....................................................................... Sistem Informasis Data Induk .......................................................................... Sistem Informasi Nilai ........................................................................................ Sistem Informasi Database dan Abensi Pegawai........................................ IV. METODOLOGI YANG DIGUNAKAN ............................................................... Metodologi Pembangunan Sistem................................................................ Metodologi Pemrograman ............................................................................. V. VI. VII. VIII. BIAYA YANG DIBUTUHKAN............................................................................ SKEMA PEMASANGAN ALAT ......................................................................... PENUTUP.......................................................................................................... DATA CLIENT PENGGUNA PROGRAM SISTEM INFORMASI KAMI ................. 2 2 2 3 3 5 7 10 11 13 15 17 17 19 21 23 29 31 32 34 34 34 35 37 40 41

Sistem Informasi Sekolah

1

I.1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi, khususnya teknologi informasi, dalam dekade terakhir ini menunjukkan kemajuan yang sangat pesat, baik perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software), serta infrastruktur lainnya yang dapat mendukung terciptanya suatu sistem informasi yang handal. Dalam bidang perangkat keras, khususnya komputer mikro, perkembangan ini ditandai dengan kemampuan pemrosesan yang semakin cepat, RAM semakin meningkat dan kapasitas penyimpanan semakin besar. Dalam bidang perangkat lunak perkembangannya ditandai dengan adanya peningkatan kemampuan operating sistemnya, dahulu hanya berbasis teks, sekarang sudah berbasis Graphical User Interface (GUI). Demikian pula dengan Aplication Development Tools telah berkembang dari metode Line Programming (dbase, FoxPro, Clipper dan sebagainya) ke metode Object Oriented Programming (Delphi, Visual Basic, Visual FoxPro dan sebagainya). Perkembangan teknologi telekomunikasi juga dapat dimanfaatkan, khususnya teknologi SMS, Sehingga orang tua siswa dapat berinteraksi langsung dengan komputer untuk mendapatkan informasi.

1.2

Tujuan Sehubungan dengan hal-hal sebagaimana diutarakan diatas maka Sistem Informasi diharapkan dapat : Memberi pembelajaran kepada siswa tentang sistem informasi; Mempercepat proses pendataan dan transaksi; Mengeluarkan laporan yang cepat dan akurat. Orang tua dapat memantau perkembangan dan aktivitas anaknya disekolah secara cepat.


2

II.2.1

GAMBARAN UMUM SISTEM

Sistem Informasi Absensi dan Disiplin Sistem ini terdiri atas dua program utama yaitu Program Absensi untuk merekam data kehadiran siswa dan Program Disiplin untuk mencatat pelanggaran disiplin sekolah (jenis pelangaran dan skor tiap jenis pelanggaran tersebut dapat dimasukkan sendiri oleh sekolah pemakai sistem) yang dilakukan siswa. Prinsip utama kerja sistem adalah sebagai berikut: Pada pagi hari absensi diaktifkan, pada saat ini dalam database untuk sementara siswa(bisa juga guru dan pegawai) akan dianggap Alpa. Jika siswa datang dan kartu barcode-nya di scan (Scan pertama) maka sistem akan melakukan proses sbb: 1. 2. Data alpa siswa tersebut akan dihapus. Mengecek jam kedatangan siswa dan membandingkan dengan jam masuk siswa yang seharusnya. Jika ternyata siswa tersebut datang diatas jam yang ditetapkan, 3. data keterlambatan siswa ini akan direkam secara otomatis kedalam database program disiplin. Dalam data program disiplin, untuk sementara siswa ini juga dianggap Bolos sampai siswa tersebut melakukan scan kedua. Jika siswa pulang dan melakukan scan kedua maka sistem akam melakukan proses sbb: 1. 2. Mengecek jam pulang siswa yang sudah ditetapkan dan membandingkan dengan jam siswa tersebut melakukan scan; Jika ternyata jam scan dibawah jam pulang yang ditetapkan maka data bolos siswa tersebut tidak akan dihapus, tapi sistem akan mencatat jam siswa tersebut bolos; 3. Jika ternyata jam scan diatas jam pulang yang ditetapkan maka data bolos siswa tersebut akan dihapus.


3

Gambar 2.1.1 : Tampilan Sistem untuk Scan kartu

Gambar 2.1.2 : Tampilan Sistem untuk Edit data Absensi

Gambar 2.1.3 : Tampilan Sistem untuk Perekaman data Pelanggaran

Data absensi dan disiplin siswa hari itu dapat langsung dicetak. Data absensi yang sudah direkam kemudian dapat di Edit (misalnya ternyata siswa sakit atau izin) kapan saja. Untuk jenis pelanggaran disiplin


4

yang lain (selain datang terlambat dan bolos) dapat direkam kedalam sistem oleh operator sistem.

Berbagi jenis format laporan sesuai keperluan dapat dicetak dengan fasilitas cetak yang disediakan sistem.

Gambar 2.1.4 : Tampilan Sistem untuk mencetak laporan

Sistem juga menyediakan fasilitas jam khusus

yang bersifat situasional

(misalnya siswa dipulangkan lebih cepat dari jam pulang yang ditentukan), operator cukup mengisi jam pulang pada hari tersebut maka sistem hanya akan membandingkan jam scan siswa tersebut dengan jam yang diisi operator pada hari itu. 2.2 Sistem Informasi Pembayaran Siswa Sistem ini terdiri dari dua kelompok pembayaran, yaitu: 1. Pembayaran siswa yang bersifat bulanan seperti DSP, Uang kursus, SPP dll. Untuk kelompok ini sistem menyediakan fasilitas untuk 4(empat) jenis pembayaran. Jenis pembayaran dan besar bayaran tiap bulannya dapat ditentukan dan direkam sendiri oleh sekolah pemakai sistem. 2. Pembayaran siswa yang dapat dibayar kapan saja seperi tungakan DSP, tunggakan pakaian dan sebagainya. Untuk kelompok ini sistem menyediakan fasilitas untuk jenis pembayaran yang tidak terbatas. Jenis pembayaran tiap bulannya dapat ditentukan dan direkam sendiri olehSistem Informasi Sekolah 5

sekolah pemakai sistem. Sedangkan besar pembayaran dapat diketik saat siswa melakukan transaksi.

Gambar 2.2.1 : Tampilan Sistem untuk Pembayaran bulanan

Gambar 2.2.1 : Tampilan Sistem untuk Pembayaran tunggakan

Gambar 2.2.3 : Tampilan Sistem untuk mencetak laporan


6

Prinsip utama kerja sistem adalah sebagai berikut: Pada saat siswa akan melakukan transaksi dan kartunya di scan maka data siswa berikut data pembayarannya akan ditampilkan (Data pembayaran dan tunggakan). Untuk memasukkan pembayaran bulanan cukup dengan menekan tombol F1 sampai F12. Tombol tersebut mewakili bulan pembayaran, tombol F1 untuk bulan 1, tombol F2 untuk bulan 2, dan seterusnya. Untuk pembayaran beberapa bulan sekaligus cukup menekan tombol awal dan akhir, misalnya akan membayar untuk bulan 1 sampai bulan 6, maka cukup menekan tombol F1 kemudian F6. Data pembayaran akan langsung tersimpan dan struk pembayaran juga akan langsung tercetak. Untuk pembayaran yang tidak bulanan operator tinggal mengetik besar pembayaran sesuai jenis pembayarannya dan meng-klik tombol simpan, data akan tersimpan dan struk pembayaran akan tercetak. Sistem dapat mengeluarkan bermacam format laporan yang dibutuhkan baik yang untuk kelompok pembayaran bulanan maupun yang bukan bulanan, diantaranya : 1. 2. 3. 2.3 Laporan penerimaan harian, mingguan, bulanan per jenis pembayaran. Laporan penerimaan persiswa, perkelas, semua kelas. Laporan tunggakan dll.

Sistem Informasi Perpustakaan Prinsip utama kerja sistem adalah sebagai berikut: Pada saat kartu siswa(bisa juga guru atau pegawai) di-scan data peminjaman akan ditampilkan dalam bentuk tabel data buku yang masih dipinjam. Jika akan meminjam buku operator dapat mengetik kode buku atau mencari pada table yang ditampilkan. Jika buku yang dimaksud akan dipinjam operator tinggal meng-klik tombol pinjam, maka data tersebut sudah tersimpan. Hal yang sama juga berlaku untuk transaksi lainnya (pengembalian, perpanjangan, laporan buku hilang).


7

Gambar 2.3.1 : Tampilan Sistem untuk Transaksi(Peminjaman,pengembalian,perpanjangan)

Gambar 2.3.2 : Tampilan Sistem untuk Transaksi melihat data buku perpustakaan


8

Gambar 2.3.3 : Tampilan Sistem untuk mencetak berbagai format laporan

Sistem ini dapat merekam transaksi yang dilakukan diperpustakaan seperti Sistem peminjaman akan buku, pengembalian buku (jika buku, perpanjangan aturan nomor peminjaman buku dll.

mengelompokkan internasional

sesuai juga

dengan diberi

pengelompokkan

buku

pengelompokkan sesuai aturan).

Pengunjung dapat mengecek keadaan buku diperpustakaan dengan fasilitas data buku(dengan fasilitas ini sebelum masuk perpustakaan pengunjung dapat melihat dulu data buku yang tersedia diperpustakaan).

Sistem dapat mengeluarkan berbagai format laporan yang berhubungan dengan aktivitas diperpustakaan, seperti data buku yang dipinjam tiap siswa, data peminjaman perkelas, data keadaan buku diperpustakaan, data keuangan (yang diperoleh dari biaya peminjaman dan denda) dll. Sistem juga dapat mengeluarkan analisa aktivitas diperpustakaan dalam bentuk grafik, seperti grafik jumlah peminjam, grafik jumlah pengunjung, grafik jumlah buku yang dipinjam.


9

2.4

Sistem Informasi Data Induk (Buku Induk)

Gambar 2.4.1. Tampilan sistem untuk merekam data siswa secara lengkap

Sistem ini akan menyimpan data setiap siswa secara detail mulai dari biodata siswa yang bersangkutan, data asal sekolah, data orang atau wali secara rinci dll.

Gambar 2.4.2. Tampilan sistem untuk analisa dan cetak data siswa


10

Jika data setiap siswa telah terekam secara lengkap , dengan fasilitas analisa data yang disediakan sistem maka dapat dengan mudah mengelompokkan data sesuai kriteria yang diinginkan . Kriteria yang tersedia diantaranya: 1. 2. Yatim, piatu atau yatim piatu ( dengan mudah akan dapat diketahui siapa saja siswa yang yatim, piatu atau yatim piatu) Sekolah asal ( dapat mengetahui siapa saja siswa yang berasal dari sekolah yang kita pilih, misalnya siapa saja siswa yang berasal dari sekolah x) 3. 4. Status tempat tinggal ( Jika kita ingin mengetahui siapa saja siswa yang tinggal dengan orang tua, tinggal dengan wali, atau siswa yang kos dll) Pekerjaan Orang tua atau wali( Dengan fasilitas ini dapat di ketahui siapa saja siswa yang orangtua/ walinya PNS, Wiraswatawan, petani, nelayan serta pekerjaan lainnya yang jenisnya dapat kita masukkan kedalam sistem) 5. Pendidikan Orang tua (dengan fasilitas ini dapat diketahui siapa saja siswa yang orang tuanya Tamatan SD, SMP, SMA, D3, S1, S2, S3 dan criteria lainnyayang kita rekam) 6. 7. Penghasilan orang tua (dengan fasilitas ini dapat diketahui kelompok siswa berdasar jumlah gaji orang tua) Dll Semua kriteria ini dapat dicetak dalam waktu sangat cepat jika sekolah membutuhkan. Dengan data-data ini maka sekolah akan dapat dengan cepat mengetahui keadaan semua siswa, sehingga dapat membuat kebijaksanaan yang terbaik bagi semua siswanya. 2.5 Sistem Informasi Nilai Prinsip utama kerja sistem adalah sebagai berikut: Setelah mata pelajaran serta aspek penilaian diaktifkan kedalam data nilai untuk masing-masing siswa, maka format rapor siswa akan terbentuk secara otomatis dengan nilai yang masih kosong. Setelah itu data dari siswa dapat diekspor kedalam table yang disiapkan sistem sesuai dengan mata pelajaran (bisa juga untuk Ekstrakurikuler), danSistem Informasi Sekolah 11

kemudian diberikan kepada guru pengajar

mata pelajaran tersebut

untuk diisikan nilai jika sudah ada. (Tabel tersebut juga dapat diisi oleh operator). Pengisian tabel bisa dilakukan dikomputer mana saja karena table dapat dicopykan kemedia penyimpan apa saja. Jika nilai Sudah Diisi maka Tabel tadi dari diimpor kedalam sistem dengan mudah . Pengimporan nilai bisa dilakukan dari media apa saja jika guru memang mengisi nilai pada media penyimpan(Disk,CD,Flasdisk,dll). Impor nilai juga dapat dilakukan antar komputer jika komputer sudah menggunakan jaringan dan guru melakukan pengisian nilai pada salah satu komputer dalam jaringan tersebut Jika Semua nilai sudah di Impor maka selanjutnya sistem akan melakukan proses penghitungan nilai untuk menentukan tuntas atau tidak tuntas seorang siswa dalam mata pelajaran dan aspek penilaian dari pelajaran tersebut. Berbagai jenis laporan dapat dihasilkan sistem, diantaranya: Rapor siswa plus laporan Absensi,Pelanggaran, Pembayaran, Nilai Kegiatan lain Rangking permata pelajaran perkelas dan parallel Rangking perkelas dan parallel dll

Gambar 2.5.1. Tampilan sistem untuk mencetak berbagai format nilai


12

2.6

Sistem Informasi Database dan Absensi Pegawai Sistem ini terdiri atas dua Aplikasi Utama yaitu Aplikasi Database dan Aplikasi Absensi sistem barcode a. Program Database Pegawai Adapun Fungsi dari program database adalah untuk merekam data dari setiap pegawai dengan menu yang tersedia adalah 1. Biodata Pegawai 2. Riwayat Pendidikan Pegawai 3. Riwayat Pelatihan/Lokakarya yang diikuti Pegawai 4. Hukuman(Sanksi) yang pernah diterima Pegawai 5. Penghargaan yang pernah diterima Pegawai.

Gambar 2.6.1. Tampilan sistem untuk data pegawai b. Program Absensi Pegawai Prinsip utama kerja sistem adalah sebagai berikut: Pada pagi hari absensi diaktifkan, pada saat ini dalam database untuk sementara pegawai akan dianggap Alpa. Jika pegawai datang dan kartu barcode-nya di scan (Scan pertama) maka sistem akan melakukan proses sbb: 1. 2. Data alpa pegawai tersebut akan dihapus; Mengecek jam kedatangan pegawai dan membandingkan dengan jam masuk pegawai yang seharusnya. Jika ternyata pegawai tersebut datang diatas jam yang ditetapkan,Sistem Informasi Sekolah

data13

keterlambatan pegawai ini akan direkam secara otomatis kedalam database; 3. Dalam databse untuk sementara pegawai ini juga dianggap Bolos sampai pegawai tersebut melakukan scan kedua/pulang. Jika pegawai pulang dan melakukan scan kedua maka sistem akan melakukan proses sbb: 1. Mengecek jam pulang pegawai yang sudah ditetapkan dan membandingkan dengan jam pegawai tersebut melakukan scan; 2. Jika ternyata jam scan dibawah jam pulang yang ditetapkan maka data bolos pegawai tersebut tidak akan dihapus, tapi sistem akan mencatat jam pegawai tersebut bolos; 3. 4. Jika ternyata jam scan diatas jam pulang yang ditetapkan maka data bolos pegawai tersebut akan dihapus. Selanjutnya sistem akan merekam data waktu pulang pegawai tersebut yang nantinya dapat digunakan untuk menghitung data lembur pegawai.

Gambar 2.6.1. Tampilan sistem untuk absensi pegawai Data absensi pegawai hari itu dapat langsung dicetak. Data absensi yang sudah direkam kemudian dapat di Edit (misalnya ternyata pegawai sakit atau izin) kapan saja. Untuk jenis pelanggaran disiplin yang lain dapat direkam kedalam sistem oleh operator sistem.Sistem Informasi Sekolah 14

Berbagi jenis format laporan sesuai keperluan dapat dicetak dengan fasilitas cetak yang disediakan sistem. Sistem juga menyediakan fasilitas jam khusus yang bersifat situasional (misalnya pegawai dipulangkan lebih cepat dari jam pulang yang ditentukan), operator cukup mengisi jam pulang pada hari tersebut maka sistem hanya akan membandingkan jam scan pegawai tersebut dengan jam yang diisi operator pada hari itu.

2.7 Sistem Aplikasi SMS a. SMS Auto Responding (Auto Replay) Sistem Aplikasi ini berhubungan lansung dengan Program Aplikasi Pembayaran, Absensi dan Nilai. Dengan Sistem ini orang tua atau wali siswa bisa mendapatka informasi tentang absensi, Pembayaran, dan Nilai dari siswa darimana saja dan kapan saja. Selain itu caranya juga sangat mudah, cukup dengan menulis kode (sesuai format masingmasing Aplikasi) ditambah dengan NIS Siswa.Data yang diminta juga merupakan data yang terbaru karena sistem SMS auto respon langsung mengakses data dari database sistem. Dalam penggunaan SMS ini tidak ada biaya tambahan bagi orang tua atau siapapun yang ingin dapat informasi karena biayanya adalah sesuai Biaya SMS normal dari operator yang mereka gunakan. Selain itu juga dapat diakses dari nomor HP operator apa saja.

Gambar 2.7.1. Tampilan sistem untuk SMS Auto RespondingSistem Informasi Sekolah 15

b.

SMS Center Dengan Aplikasi Ini Pihak sekolah bisa mengirim SMS serentak kepada seluruh siswa atau sesuai kelompok yang diinginkan. Isi SMS bisa berupa pengumuman atau undangan kepada siswa atau orang tua. Selain itu Aplikasi ini juga berhubungan dengan database Absensi dan Disiplin, sehinngga secara otomatis dan mudah bisa mengirim undangan kepada orang tua atau wali siswa yang mempunyai catatan pelanggaran dengan batas skor tertentu. Misalnya Sekolah ingin mengundang Orangtua siswa yang Skor Pelanggarannya sudah mencapai 20, dengan mudah sistem akan mengirim SMS kepada orang tua yang bersangkutan. Sistem juga bisa secara otomatis mengirim ulang undangan jika orang tua yang diundang belum memenuhi Undangan dan belum memyelesaikan permasalahan anak yang bersangkutan disekolah. Dari pihak sekolah juga tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk pengadaan fasilitas ini. Sekolah bisa menggunakan nomor Telepon dari operator yang menawarkan SMS murah

Gambar 2.7.2. Tampilan sistem untuk SMS Center


16

III.

CONTOH CETAK LAPORAN

3.1 Sistem Informasi Absensi dan Disiplin


17


18

3.2 Sistem Informasi Pembayaran Siswa Bulanan


19


20

3.3 Sistem Informasi Pembayaran Siswa Non Bulanan


21


22

3.4 Sistem Informasi Perpustakaan


23


24


25


26


27


28

3.5 Sistem Informasi Data Induk


29


30

3.6 Sistem Informasi Nilai


31

3.7 Sistem Informasi Database dan Absensi Pegawai


32


33

IV.4.1

METODOLOGI YANG DIGUNAKAN

Metodologi Pembangunan Sistem. Metodologi desain sistem yang digunakan yaitu Open Sistem, sebagai antisipasi terhadap adanya perkembangan teknologi komputer yang bakal terjadi dimasa yang akan datang. Dengan metode open sistem ini diharapkan tidak akan mempengaruhi sistem komputerisasi, kalaupun berpengaruh mungkin relatif kecil.

4.2

Metodologi Pemrograman. Teknik suatu Pemprograman obyek, dengan yang digunakan bila ada adalah Object Oriented yang Programming (OOP) yaitu suatu teknik pemprograman yang berdasarkan harapan perubahan baru mempengaruh baik yang bersifat penambahan maupun modifikasi terhadap sistem komputerisasi, maka hanya obyek yang terpengaruh saja yang ditambahkan dan atau dimodifikasi tanpa mem-pengaruhi kinerja dari obyek-obyek lainnya; Teknik Pelaporan dan hasil cetakan akan Struktur Menu, sepenuhnya memanfaatkan lebih menarik dan lebih mudah dalam Graphical User Interface (GUI) sehingga baik penampilan dilayar maupun mengoperasikannya (user friendly)


34

V.

BIAYA YANG DIBUTUHKAN

Harga kartu pelajar sistem barcode persiswaRp.25.000 ,Terbilang : (Dua Puluh Lima Ribu Rupiah) Harga tersebut meliputi: 7(Tujuh) Sistem Informasi /Aplikasi Gratis 1. Sistem Informasi Absensi dan Disiplin ( Saat Absen langsung kirim SMS ke orangtua atau wali dan Bisa cek Absensi dengan SMS) 2. Sistem Informasi Pembayaran Siswa ( Bisa cek dengan SMS ) 3. Sistem Informasi Perpustakaan ( Mendukung Sistem Barcode ) 4. Sistem Informasi Data Induk 5. Sistem Informasi Nilai ( Bisa cek dengan SMS ) 6. Sistem Informasi Database dan Absensi Pegawai 7. Sistem Aplikasi SMS

Peralatan Yang Disediakan Pemakai 1 set komputer untuk tiap masing-masing sistem (kecuali Absensi) atau untuk lebih dari satu sistem. Selama sistem tidak melayani siswa dalam waktu yang bersamaan, maka sistem informasi dapat digabung dalam 1 komputer (Sistem yang dioperasikan bergantian). Scanner Barcode untuk sistem informasi Absensi dan disiplin, untuk sistem lain dapat tidak memakai Scanner, tapi akan lebih efektif jika memakai scanner(SPP dan Perpustakaan) agar transaksi dapat lebih cepat. Modem SMS

Data yang dibutuhkan File Data siswa dalam format Excel dengan kolom Nama, NIS, Tempat lahir, Tanggal lahir, Kelas, Alamat (jika dibutuhkan) Foto siswa dalam file digital dengan format jpg (Bisa hasil dari foto digital atau foto yang di Scan) dan diberi nama sesuai NIS siswa yang bersangkutan. Data sekolah untuk ditampilkan pada kartu (Nama sekolah, Alamat Sekolah, Logo Sekolah, Visi dan Misi Sekolah, Nama dan NIP Kepsek, Tanda Tangan Kepsek(diatas kertas putih atau yang file hasil scan), dan foto sekolah untuk background kartu)


35

Catatan: 1. Kartu yang kami buat berkualitas super, Mempunyai Tebal 1mm. Dijamin Tidak luntur jika terkena air atau direndam air sekalipun dan dapat bertahan selama bertahuntahun. Kualitas cetak seperti foto.

2. Untuk menghindari antrian yang panjang pada saat scan kartu(program absensi),maka harus digunakan beberapa scanner barcode. 3. Bila Anda Berminat Silakan Hubungi Kami : Nama Email YM Contact : Tony Ibrahim : [email protected] : [email protected] : 085 224 88 33 65


36

VI. SKEMA PEMASANGAN ALAT


37


38


39

VII. PENUTUPDemikian Proposal Penawaran Sistem Informasi Sekolah ( SIS ) secara terpadu dan realtime yang telah kami sampaikan, hal hal lain yang belum tercakap dalam bahasan secara garis besar ini dapat dibicarakan kemudian. Apabila Bapak / Ibu memerlukan rincian selanjutnya, kami dapat memberikan konsultan secara terperinci.


40

VIII. DATA CLIENT PENGGUNA PROGRAM SISTEM INFORMASI KAMINO NAMA SEKOLAH LOKASI 1 SMK Wahidin Cirebon 2 SMK Yasmi Gebang Cirebon 3 SMA Muhammadiyah Cirebon 4 SMA Negeri 1 Karangwareng Cirebon 5 MAN Agama Islam Mertapada Cirebon 6 MAN Ciwaringin Cirebon 7 SMK Sahida Lemahabang Cirebon 8 SMK Negeri 1 Losarang Indramayu 9 SMA Muhammadiyah Gisting Tanggamus Lampung 10 MA Mathlaul Anwar Gisting Tanggamus Lampung Dan ada sekitar 10 sekolah sedang proses pengumpulan data dan pencetakan kartu ID card..


41

proposal sistem informasi sekolah gratis

Documents