proposal rpl
TRANSCRIPT
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur tak lupa penulis panjatkan kepada Allah SWT atas selesainya
penulisan proposal final project mata kuliah Rekayasa Perangkat Lunak ini, yang berjudul “
Sistem Informasi Rental VCD / DVD Wi-fi disc”.
Adapun maksud dari penulisan ini yaitu selain untuk memenuhi tugas-tugas dalam mata
kuliah Rekayasa Perangkat Lunak. Juga bertujuan untuk membantu para pengusaha rental agar
mempermudah mereka dalam pengelolaan bisnisnya. Sehinga akan berdampak pada kemajuan
bisnisnya.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan ini masih terdapat banyak
kekurangan dan jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis menerima saran dan kritik yang
sifatnya membangun dari para pembaca maupun pembimbing agar penulisan selanjutnya akan
lebih baik.
Dalam proses penyelesaian proposal ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan
berbagai pihak, pada kesempatan ini penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada :
1. Bapak Faizal Muttaqin, S.kom. selaku dosen pengampu mata kuliah Rekayasa Perangkat
Lunak atas bimbingan dan pengarahan selama penulis mengambil mata kuliah tersebut di
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jatim
2. Pihak-pihak yang membantu kelancaran dalam penulisan tugas ini
Akhirnya penulis hanya bisa berharap semoga proposal ini dapat berguna bagi
kelangsungan dan perkembangan dunia keilmuan.
Surabaya, November 2010
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul ................................................................................................. i
Halaman Persetujuan ....................................................................................... ii
Halaman Pengesahan ....................................................................................... iii
Kata Pengantar ................................................................................................. iv
Daftar Isi .......................................................................................................... vii
Daftar Tabel ..................................................................................................... xi
Daftar Gambar ................................................................................................. xii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah .......................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................... 2
1.3 Batasan Masalah ...................................................................... 2
1.4 Tujuan Penulisan ..................................................................... 3
1.5 Manfaat Penulisan ................................................................... 3
1.6 Sistematika Penulisan............................................................... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori ........................................................................ 4
2.2 Persediaan ................................................................................ 6
2.2.1 Pengertian dan Penggolongan Biaya ............................. 6
2.2.2 Fungsi Persediaan .......................................................... 8
2.2.3 Tujuan Pengukuran Persediaan ...................................... 8
2.2.4 Faktor yang Menentukan Besar Kecilnya Persediaan . . . 10
2.2.5 Biaya-Biaya yang Berhubungan dengan Persediaan ..... 10
2.3 Model Economic Order Quantity (EOQ) ............................... 13
2.3.1 Definisi Economic Order Quantity ................................ 13
2.3.2 Konsep Economic Order Quantity................................. 14
2.3.3 Metode Economic Order Quantity ................................ 15
2.4 Model Just In Time (JIT) ......................................................... 16
2.4.1 Filosofi Just In Time (JIT) ............................................. 17
vii
2.4.2 Definisi Just In Time (JIT) ............................................. 17
2.4.3 Tujuan dan Konsep Just In Time .................................. 18
2.4.4 Manfaat Just In Time...................................................... 20
2.4.5 Kelebihan dan Kelemahan Metode Just In Time ........... 21
2.5 Perbandingan Metode Just In Time dengan Metode Economic Order
Quantity ................................................................................... 22
2.6 Penelitian Terdahulu ................................................................ 24
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian .............................................................. 25
3.2 Jenis dan Sumber Data ............................................................. 26
3.3 Prosedur Pengumpulan Data .................................................... 26
3.4 Teknik Analisis Data ............................................................... 27
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Objek Penelitian ...................................................... 29
4.1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian .............................. 29
4.1.1.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan .......................... 29
4.1.1.2 Lokasi Perusahaan ............................................. 30
4.1.1.3 Struktur Organisasi ............................................ 30
4.1.1.4 Aktivitas Produksi ............................................. 34
4.1.1.5 Aktivitas Personalia ........................................... 36
4.1.1.6 Tujuan dan Sasaran Perusahaan ......................... 37
4.1.1.7 Aktivitas Fungsional Perusahaan ....................... 38
4.2 Pembahasan ............................................................................. 40
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan .............................................................................. 57
5.2 Saran ........................................................................................ 58
DAFTAR PUSTAKA
vii
BAB I
PENDAHULUAN
I.I Latar Belakang Masalah
Di zaman yang serba modern sekarang ini banyak pengusaha rental VCD/DVD yang
menghadapi permasalahan dalam menjalankan usahanya. Seiring dengan berkembang pesatnya
teknologi dan informasi, pengusaha rental harus bisa menyesuaikan usahanya agar tidak
tertinggal oleh teknologi yang semakin canggih. Disisi lain pengusaha rental VCD/DVD
dituntut untuk tetap menghadapi persaingan bisnis yang makin kompetitif terutama bagi
pengusaha yang bergerak dalam industri sejenis. Pengusaha rental VCD/DVD diharapkan dapat
memberikan produk yang berkualitas tinggi dan tepat waktu dengan harga yang rendah. Untuk
menghadapi persaingan tersebut, pengusaha rental VCD/DVD dituntut untuk selalu
meningkatkan efisiensi yang salah satunya dengan mempermudah pelayanan terhadap costumer.
Saat ini banyak dijumpai tempat – tempat yang menyediakan jasa untuk penyewaan cd
atau dvd. Tempat – tempat tersebut cukup banyak diminati oleh banyak orang. Hal ini
dikarenakan mereka tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar hanya untuk sekedar menonton
film favorit.
Selain itu tempat penyewaan cd juga masih banyak yang menggunakan metode manual
untuk pencarian cd, peminjaman, dan pengembalian. Bila seorang anggota datang ke tempat
penyewaan cd, maka ia harus mencari nama cd yang ingin satu per satu dari katalog yang ada
lalu menanyakannya kepada sang operator dan operator akan memeriksanya secara manual dari
koleksi cd-nya. Sistem seperti ini akan memerlukan waktu yang lama untuk memperoleh hasil
yang diinginkan.
Agar mendapatkan hasil yang maksimal dalam system penyewaan vcd, diperlukan alat
bantu atau sarana yang memadai. Misalnya diperlukan alat pengolahan data berupa computer
beserta perangkat pendukungnya dan kemampuan sumberdaya manusia. Dengan pertimbangan
tersebut, penulis mencoba mengangkat kasus diatas kedalam system komputerisasi.
1.2 Perumusan Masalah
Dengan berkembang pesatnya teknologi yang semakin canggih, pengusaha rental
VCD/DVD dituntut untuk selalu meningkatkan efisiensi guna mempermudah pelayanan terhadap
costumer. Hal ini sangat diperlukan agar pengusaha tidak lagi menggunakan cara manual kepada
costumer.
Untuk itu penulis akan merumuskan masalah sebagai berikut : Bagaimana membangun
rancangan sistem informasi rental VCD/DVD yang efektif untuk meningkatkan kualitas
pelayanan terhadap costumer.
1.3 Batasan Masalah
Pada proposal final project mata kuliah Rekayasa Perangkat Lunak dengan judul, “
Sistem Informasi Rental VCD / DVD Wi-fi disc” ini, ruang lingkup masalah dibatasi dalam hal-
hal berikut :
Pengguna dari perangkat lunak ini adalah pemilik rental penyewaan VCD/DVD.
Rancangan program dan data base menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual
Basic 6.0 dan Microsoft SQL Server 2000 sebagai data basenya.
Perancangan sistem dibatasi pada proses transaksi peminjaman dan pengembalian cd
film, pemasukan data peminjam, pemasukan data cd dan denda keterlambatan serta
beberapa informasi keluaran, yaitu laporan daftar cd, laporan daftar peminjam yang
masih meminjam, laporan data peminjaman, dan laporan data pengembalian
1.3 Tujuan Penelitian
Komputerisasi Penyewaan VCD di Wi-Fi Disc Surabaya adalah suatu system aplikasi
yang dibuat untuk menangani proses pengolahan data. Dengan adanya system ini diharapkan
dapat membantu konsumen dalam melakukan peminjaman atau pengembalian cd serta
menyediakan informasi, sehingga pelayanan dapat dilakukan dengan cepat.
Selain itu juga untuk membantu para pengusaha rental VCD/DVD agar mempermudah
mereka dalam pengelolaan bisnisnya. Sehinga akan berdampak pada kemajuan bisnisnya. Dan
dapat meningkatkan efisiensi untuk mempermudah pelayanan terhadap costumer.
Secara detailnya yaitu :
1. Bagaimana memudahkan konsumen / penyewa VCD/DVD film untuk mengetahui informasi
koleksi-koleksi film yang dimiliki oleh persewaan/rental VCD/DVD,
2. Bagaimana memudahkan konsumen mengetahui koleksi VCD/DVD film terbaru?
3. Bagaimana merancang suatu program dan database sistem informasi persewaan VCD/DVD
film dengan menggunakan SQL Server 2000 ?
4. Bagaimana mengetahui sistem informasi penyewaan VCD/DVD
a. Data angota pelanggan ( id pelanggan, nama, alamat, no telp,)
b. Peminjaman ( tanggal pinjam, kode anggota, kode VCD/DVD tangal kembali, Biaya )
c. Pengembalian ( kode CD, tanggal kembali, denda )
d. Daftar koleksi CD/DVD Baru ( id kaset, judul, kategori, stok/jumlah )
1.4 Manfaat Penulisan
a. Bagi penulis
Penulisan ini memberikan wawasan dan pengetahuan dimana telah diterapkan dalam
perkuliahan dan secara langsung dapat dipraktekkan kepada costumer yang membutuhkan.
b. Bagi pengusaha rental CD/DVD
Memberikan suatu gambaran dan informasi tentang penerapan Sistem Informasi Rental
VCD / DVD Wi-fi disc yang memiliki peranan penting dalam kegiatan pengelolaan bisnis sejenis.
Mempermudah pelayanan terhadap costumer. Karena peminjaman suatu CD/DVD tidak lagi
menggunakan metode manual untuk pencarian cd, peminjaman, dan pengembalian. Dengan
penerapan Sistem Informasi Rental VCD / DVD Wi-fi disc, pengusaha rental CD/DVD akan
memberikan pelayanan yang berkualitas dan tepat waktu sesuai dengan permintaan pelanggan,
sehingga dapat meraih keuntungan.
c. Bagi Almamater
Penelitian ini memberikan wawasan dan pengetahuan dalam bidang IT dan juga untuk
menambah referensi perpustakaan UPN ”Veteran” Jatim untuk keperluan dimasa yang akan
datang.
1.5 Sistematika Pemeriksaan
Pada bagian ini penulis ingin menguraikan secara garis besar pembagian bab beserta
gambaran isi dari masing-masing bab tersebut, penyusunan penulisan ini dibagi menjadi 6
(enam) bab, dimana antara bab yang satu dengan bab yang lain saling berkaitan. Adapun
pembagian tersebut diuraikan sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis menguraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan
masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan dan sistematika penulisan
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bab ini mencakup tentang uraian pemecahan masalah yang akan diuraikan
secara teoritis mengenai teori-teori yang berhubungan dengan topik bahasan seperti
sekilas tentang bahasa pemrograman visual basic 6.0 dan data base Microsoft SQL
Server 2000
BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN
Dalam bab ini akan diuraikan secara toritis mengenai system, perangkat lunak
(software), perangkat keras. Serta menjelaskan tentang bagan aliran sistem, struktur
table, relasi tabel, rancangan masukan, dan rancangan keluaran.
BAB IV : IMPLEMENTASI SISTEM
Dalam hal ini akan dijelaskan mengenai langkah – langkah program, tampilan output
program, dan tujuan implementasi sistem.
BAB V : UJI COBA DAN EVALUASI
Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai pengujian program dan pemeliharaan
sistem.
BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini akan memberikan kesimpulan dan saran dari tugas final project yang
telah dibuat.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Dalam Bab ini dikemukakan teori-teori yang berhubungan dengan judul penyusunan final
project, dimana teori-teori tersebut akan digunakan sebagai dasar pemikiran atau landasan
ilmiah di dalam mengidentifikasi dan memberikan pemecahan masalah yang sedang dihadapi.
2.1 Tinjauan Umum
Wi-Fi disc merupakan salah satu usaha persewaan VCD yang didirikan sebagai salah satu
usaha pribadi yang berada di Jl. Cinta no.34 Surabaya. Mengingat perkembangan dunia hiburan
saat ini sangat pesat dan semakin bersaing antara usaha yang satu dengan yang lain, untuk
persewaan VCD yang membutuhkan suatu kemajuan. Dalam perkembangan persewaan VCD
selalu berusaha meningkatkan pelayanan terhadap konsumen, karena usaha ini tidak lepas dari
peningkatan pelayanan terhadap pelanggan.
Untuk inilah Wi-Fi disc sebagai suatu usaha persewaan VCD berusaha untuk memberikan
pelayanan dengan mengusahakan suatu system komputerisasi penyewaan VCD.
Jenis CD yang ditawarkan di Wi-Fi disc terdiri dari berbagai jenis diataranya adalah jenis
film laga, komedi, horror, drama dan kartun. Harga sewa VCD yaitu Rp 2000 untuk satu VCD
jenis kopian. Sedangkan Rp 2500 untuk jenis VCD asli (original) dan batas peminjmannya
adalah 3(tiga) hari. Jika pengembalian VCD terlambat dari tanggal yang telah ditentukan maka
akan dikenakan denda sebesar Rp 500 per hari dan jika ada VCD yang rusak ataupun hilang
biaya untuk mengganti VCD berdasarkan tawar menawar antara pihak peminjam dan karyawan.
2.2 Tahapan Pengolahan Data
Pada tahapan ini semua data yang telah diolah secara manual akan direkam ke dalam
computer. Kemudian akan dimuat table data yang mendukung dalam pengolahan data tersebut.
Dalam tahapan ini dilakukan pembaharuan data yang meliputi penambahan data, pengeditan data
serta penghapusan data yang sudah tidak relevan lagi dengan keadaan sekarang. Ini dilkukan
apabila data yang sudah ada tidak digunakan lagi karena sudah tidak sesuai dengan kondisi saat
ini.
2.3 Tahapan Pembuatan Laporan
Pada tahapan pembuatan laporan ini, data yang sudah dimasukkan kedalam table
akan diolah atau digunakan untuk menghasilkan laporan yang diperlukan dan relevan dengan
kebutuhan saat ini. Semua hasil laporan akan diperoleh dari table yang sudah disimpan dalam
computer atau disc. Laporan atau informasi akan ditampilkan dilayar dan dapat dicetak ke kertas
melalui printer.
2.4 Sekilas tentang Microsoft Visual Basic 6.0
Visual Basic adalah salah satu development tools untuk membangun aplikasi dalam
lingkungan windows. Dengan pendekatan visual digunakan untuk merancang user interface
dalam bentuk form, sedangkan untuk kodingnya menggunakan bahasa basic yang cenderung
mudah dipelajari. Umumnya pembuatan suatu aplikasi dimulai dari perancangan dan pembuatan
user interface, mengatur property dari tiap objek yang digunakan, kemudian melakukan
pengkodean.
VISUAL BASIC adalah sebuah bahasa pemrograman aras tinggi (high level) yang
merupakan pengembangan dari versi DOS sebelumnya yaitu BASIC. BASIC kependekan dari
Beginners’ Allpurpose Symbolic Instruction Code. Ini merupakan bahasa pemrograman yang
cukup mudah dipelajari. Kodenya sedikit menyerupai bahasa Inggris. Perusahaan perangkat
lunak (software) menghasilkan versi BASIC yang berbeda, seperti Microsoft: QBASIC,
QUICKBASIC, GWBASIC; IBM: BASICA, dll.
VISUAL BASIC merupakan Bahasa Pemrograman VISUAL dan events driven. Dalam
BASIC, pemrograman dikerjakan hanya dalam lingkungan text dan program dieksekusi secara
berurutan. Sedangkan dalam VISUAL BASIC, program dikerjakan dalam lingkungan grafis.
Karena pengguna (user) dapat meng-click pada satu obyek tertentu secara random, maka setiap
obyek harus diprogram secara independen dapat merespon terhadap tindakan-tindakan itu
(event). Oleh karena itu, program VISUAL BASIC dibuat dalam banyak subprogram, masing-
masing mempunyai kode program sendiri-sendiri, dan dieksekusi secara independen dan pada
saat yang sama masing-masing dapat di-link secara bersama-sama.
2.5 Integrated Development Environment (IDE)
Kepopuleran Visual Basic sebenarnya datang dari lingkungannya yang sering disebut
Integrated Development Environment atau IDE. IDE membantu membangun sebuah aplikasi
besar, menulis sebuah program, menjalankan program, dan menghasilkan sebuah executable file.
Executable File yang dihasilkan oleh Visual Basic bersifat independen, oleh karena itu file
tersebut dapat dijalankan pada komputer tanpa harus menginstall Visual Basic.
2.5.1 Menjalankan IDE
Beberapa cara untuk memulai IDE Visual Basic:
a. IDE Visual Basic dapat dimulai melalu start menu, peletakannya path tergantung pada saat
menginstall Visual Basic sebagai bagian dari Visual Studio (gambar 1.1).
b. IDE Visual Basic juga dapat dimulai dengan membuat short cut pada jendela desktop dan
untuk memulainya cukup melakukan double-click pada short cut tersebut.
c. Ketika Visual Basic diinstall, file-file Visual Basic (*.frm, *.bas, *.vpb) di daftarkan pada
sistem operasi Window, karena itu untuk memulai visual basic anda dapat melakukan
double-click pada file-file tersebut.
2.5.2 Memilih Tipe Project
Pada saat IDE Visual Basic pertama kali dijalankan, anda akan diminta untuk memilih
tipe project yang akan dibangun. Untuk pertemuan ini kita akan membuat project standard EXE
(lihat gambar 1.2) yang mengijinkan programmer untuk membuat standard executable, yaitu
program yang menggunakan fitur Visual Basic yang paling umum.
Gambar 1.2 Dialog New Project
Dialog New Project mengandung tiga tabs – New untuk membuat project baru, Existing untuk
membuka file project yang sudah ada dan Recent untuk membuka project yang sebelumnya
sudah diload ke IDE. Catatan bahwa dialog New Project ditampilkan setiap saat Visual Basic
dijalankan kecuali jika checkbox Don’t show this dialog in the future (pada bagian kiri-bawah
pada gambar 2.1) dicheck (diberi tanda √).
Untuk membuka project, double click pada standard EXE icon atau single click dan tekan tombol
open atau cukup dengan menekan enter.
Menekan tombol Cancel akan menutup dialog New Project tanpa membuka project. Menekan
tombol Help membuka bantuan on-line.
Gambar 1.3 memperlihatkan IDE setelah Standard EXE dipilih. Bagian atas dar jendela IDE
(title bar) menampilkan Project1 – Microsoft Visual Basic [design]. Lingkungannya terdiri dari
macam-macam window, menu bar dan tool bar. Menu bar berisi beberapa menu (File, Edit,
View, dll). Tool bar berisi beberapa icon yang menyediakan akses yang cepat untuk fitur-fitur
yang umum digunakan.
Gambar 1.3 IDE dengan project Standard EXE
Project Standard EXE mengandung window-window berikut ini:
• Project1 – Form1 (Form)
• Form Layout
• Properties – Form1
• Project – Project1
• Toolbox
• Project–Form1 (Form) window berisi sebuah form yang secara otomatis diberi nama Form1,
dimana program Graphical User Interface (GUI) akan ditampilkan. GUI merupakan bagian
visual dari program (yaitu buttons, dll) – ini merupakan dimana user memasukkan data
(disebut input) ke program dan dimana program menampilkan hasilnya (disebut output) ke
user untuk dibaca.
• Window Form Layout memungkinkan user menentukan posisi form di layar ketika program
dijalankan.
• Window Properties–Form1 menampilkan atribut form atau properties (yaitu warna, font style,
ukuran, dll).
• Window Project–Project1 mengelompokkan filef-file project dengan tipenya.
• Toolbox berisi control-control untuk membuat GUI (form). Control merupakan komponen-
komponen GUI seperti button dan checkbox.
2.6. Menu
Menu yang akan dibahas secara garis besar, sebab sebagian dari menu berkaitan dengan Visual
Basic lanjutan. Berikut ini akan dibahas mengenai menu yang sifatnya umum dan sering dipakai.
2.7. Memulai dan menjalankan Visual Basic
Langkah-langkah memulai Visual Basic:
1. Pada Sistem Operasi Windows, klik tombol Start, pilih Programs, lalu pilih Microsoft Visual
Studio 6.0. Item-item yang terdapat pada folder Microsoft Visual Studio 6.0 akan
ditampilkan.
Gambar 1.16 New Project Window
2. Klik icon Microsoft Visual Basic 6.0 dan klik Open untuk menerima project baru default
yaitu sebuah aplikasi Standard Exe. atau pilih tab existing kemudian pilih project yang
terdapat pada hardisk kemudian tekan Open untuk membuka project tersebut.
2.8 Kegunaan Komponen Data Base
Aplikasi Database memungkinkan pemakai aplikasi berinteraksi dengan informasi
yang tersimpan pada Database. Database menyediakan struktur informasi yang
memungkinkan berbagai data diantara beberapa aplikasi. Delphi menyediakan beberapa
fasilitas, yaitu system data base yang mengorganisir informasi kedalam table-tabel berupa
baris(record) dan kolom (field).
2.9 Sekilas Tentang My SQL
SQL merupakan salah satu fasilitas yang digunakan untuk menuliskan query. SQL
merupakan bahasa yang dapat digunakan mendefinisikan sekema database. DLL dapat
untuk memanipulasi isi dari satu atau lebih table yang mempunyai keterkaitan antara table
yang satu dengan table lain (DML).
Statemen DLL merupakan bahasa definisi data yang digunakan untukmembuat, mengubah
dan menghapus struktur data asli yang berkaitan dengan data base itu sendiri, table dan
elemen lain yang merupakan bagian dari database seperti index, procedure dal lain-lain.
Statemen DML merupakan bahasa manipulasi data yang digunakan untuk memanipulasi
data dengan data struktur. Empat pokok statemen DML adalah insert, update, delete dan
select.
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1. Definisi system
Sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan
tertentu. Sehingga system sangat sdiperlukan dalam memproses masukan, untuk menghasilkan
keluaran. Komputer merupakan salah satu saran yang sangat bermanfaat dalam pengolahan data
yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak.
3.1.1. Perangkat Lunak (Software)
Perangkat keras computer tidak akan dapat beroperasi tanpa adanya perangkat lunak.
Teknologi yang canggih dari perangkat keras akan berfungsi apabila instruksi-instruksi tertentu
telah diberikan kepada perangkat keras computer. Instruksi-instruksi ini disebut perangkat lunak.
Instruksi-instruksi perangkat lunak ditulis oleh manusia untuk mengaktifkan fungsi dari
perangkat keras computer. Perangkat lunak dikategorikan kedalam tiga bagian yaitu:
1. Perangkat lunak system operasi (operating system), yaitu program yang digunakan untuk
mengendalikan dan mengkoordinasi kegiatan dari system computer.
2. Perangkat lunak bahasa (language software), yaitu program yang digunakan untuk
menterjemahkan instruksi-instruksi yang ditulis dalam bahasa pemrograman kedalam
bahasa mesin agar dapat dimengerti oleh computer.
3. Perangkat lunak aplikasi (application software), yaitu program yang ditulis dan
diterjemahkan oleh bahasa pemrograman untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu.
Adapun perangkat lunak yang digunakan untuk membuat aplikasi Komputerisasi Penyewaan
VCD di Wi-Fi disc Surabaya adalah :
1. Sistem operasi (operating system) minimal Windows XP .
2. Bahasa Pemrograman (Application software) Microsoft Visual Basic 6.0.
3. Data Base My SQL Server 2000
3.1.2. Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras computer dapat terdiri dari alat masukan (input), alat pemroses, alat
output dan simpanan.
1. Alat Masukan
Alat masukan adalah bagian dari system computer yang bertugas untuk menerima
perintah-perintah yang berupa data dari luar masuk ke dalam computer. Alat masukan
tidak hanya terdiri dari satu jenis alat saja. Alat masukan yang akan digunakan untuk
Komputerisasi Penyewaan VCD di Wi-Fi disc Surabaya papan ketik dan mouse.
2. Alat Pemroses
Alat pemroses adalah suatu alat dimana instruksi-instruksi program diproses untuk
mengolah data yang dimasukan lewat alat masukan yang hasilnya akan ditampilkan dialat
keluaran. Alat pemrosesan terdiri dari CPU (Central Processing Unit) dan main memory.
Alat pemroses yang digunakan untuk Komputerisasi Penyewaan VCD di Wi-Fi disc
Surabaya adalah Processor Intel Pentium 3 dan Ram 127 MB sebagai alat pengakses.
3. Alat Keluaran
Alat keluaran yang digunakan untuk Komputerisasi Penyewaan VCD di Wi-Fi disc
Surabaya dalah monitor berwarna dengan tipe VGA atau SVGA dan printer.
4. Alat Simpanan
Main memory didalam alat pemroses merupakan simpanan yang kapasitasnya tidak
begitu besar dan umumnya bersifat volatile, yaitu informasi yang disimpannya akan hilang bila
aliran listrik terputus. Kadang-kadang diperlukan suatu simpanan yang mempunyai kapasitas
besar dan bersifat no-volatile untuk menyimpan data dan program dalam kurun waktu tertentu.
Simpanan yang mempunyai cirri-ciri tersebut adalah external memory.
Simpanan dapat digolongkan kedalam direct-acces storage device (DASD) atau alat
simpanan pengaksesan langsung oleh CPU dan sequential acces storage device alat penyimpanan
pengakses urut. Alat penyimpanan yang yang digunakan untuk Komputerisasi Penyewaan VCD
File di Wi-Fi disc Surabaya adalah tergolong dalam alat simpan direct-acces storage device yaitu
Hardisk dengan kapasitas minimal 5 Gigabyte.
3.2. Bagan Alir Sistem
Diagram alir system dirancang untuk mendukung kelancaran pembuatan suatu system.
Diagram alir system ini dimulai dari proses perekaman data, pembentukan basis data sampai
dengan pembentukan keluaran sesuai dengan permasalahan yang ditangani. Berikut adalah
gambar digram alir system dari Komputerisasi Penyewaan VCD File di Wi-Fi disc Surabaya
Bagan ERD
3.3 Struktur Table
Salah satu kegunaan struktur table adalah untuk menciptakan diagram alir system.
Berikut adalah table-tabel yang digunakan dalam pembuatan Komputerisasi Penyewaan
VCD Film di Wi-Fi disc Surabaya.
1. Tabel Pelanggan.DBO
2. Tabel Kaset.DBO
3. Tabel Bayangan.DBO
4. Tabel Sewa.DBO
3.3.1. Tabel Pelanggan
Nama Tabel : Pelanggan.DBO
Kunci Utama : Id_pelanggan
Jumlah Field : 4
Fungsi : Menyimpan data pelanggan
No Nama Field Tipe Leba
r
Keterangan
1 Id_pelanggan Varchar (3) 4 Identitas pelanggan
2 Nama Varchar (25) 8 Nama Pelanggan
3 Alamat Varchar (30) 30 Alamat Pelanggan
4 Telepon Varchar (15) 15 Nomor telepon
3.3.2. Tabel Kaset
Nama Tabel : Kaset.DBO
Kunci Utama : Id_kaset
Jumlah Field : 4
Fungsi : Menyimpan data kaset
No Nama Field Tipe Leba
r
Keterangan
1 Id_kaset varchar (3) 5 Identitas Kaset
2 Judul varchar (30) 15 Judul kaset
3 Kategori varchar (25) 10 Kategori kaset
4 Stok varchar (2) 5 Stok Kaset
3.3.3. Tabel Bayangan
Nama Tabel : Bayangan.DBO
Kunci Utama : Id_kaset
Jumlah Field : 4
Fungsi : Menyimpan data sementara untuk menampilkan kaset yang akan disewa
No Nama Field Tipe Leba
r
Keterangan
1 Id_kaset varchar (3) 5 Identitas Kaset
2 Judul varchar (30) 15 Judul kaset
3 Kategori varchar (15) 10 Kategori kaset
4 Qty varchar (2) 5 Jumlah film yang disewa
3.3.4. Tabel Sewa
Nama Tabel : Sewa.DBO
Kunci Utama : No_sewa & id_pelanggan
Jumlah Field : 8
Fungsi : Menyimpan data sewa
No Nama Field Tipe Lebar Keterangan
1 No_sewa Int (not null) 7 Nomer Sewa kaset
2 Id_pelanggan Varchar (3) 10 Identitas pelanggan
3 Id_kaset Varchar (3) 1 Jumlah film yang di sewa
4 Qty Varchar (2) 1 Kondisi cd baik atau rusak
5 Tgl_sewaDate time
(not null)10 Tanggal Sewa
6 Tgl_kembaliDate time
(not null)15 Tanggal Kembali
7 Denda (not null) 15 Denda yang harus di bayar
8 Status Varchar (50) 15 Status terpinjam atau dikembalikan
Kembali.dbNo_nota *Kd_detil_cd **
Tgl_kembaliKondisiDenda
Detil_pinjam.dbNo_nota **Kd_detil_cd**Status_pinjam
Tarif
Cd.dbKd_cd *
Jenis_cdJudul
Prn_utamaTarif
Pilihan
Detil_cd.dbKd_detil_cd *Kd_cd **
StatusKondisi
Tgl_Inventarisasi
Pinjam.dbNo_nota *No_pinjam **Tgl_pinjamTgl_harus_kembaliJaminan
Peminjam.dbNo_pinjam *
Nama_peminjamJns_kelAlamatNo_telp
3.4. Relasi Tabel
Dari struktur diatas dapat dibuat gambar hubungan relasi antar table sebagai berikut :
Gambar 3.2 Relasi Antar Tabel
Keterangan:
* : Kunci utama
** : Kunci tamu
3.4.1 Penjelasan Relasi Tabel
Tabel Cd.DB adalah tabel yang digunakan untuk menyimpan data cd. Tabel ini memiliki
jenis relasi one to many ke tabel detil_cd dengan field kunci Kd_cd.hal ini berarti bahwa satu
data cd bisa mempunyai banyak detil cd, pada tabel detil_cd.
Tabel Peminjam.DB digunakan untuk menyimpan data peminjam. Tabel ini memiliki
jenis relasi one to many, ke tabel Pinjam.DB. Dengan field kunci No_pinjam. Hal ini berarti
bahwa satu peminjam boleh malakukan banyak transaksi peminjaman.
Tabel Pinjam.DB digunakan untuk menyimpan data transaksi peminjaman, tabel ini
memiliki jenis relasi one to many ke tabel detil_pinjam. Berfungsi ketika terjadi transaksi
peminjaman dimana satu kali transaksi peminjaman boleh meminjam lebih dari satu cd. Tabel
Pinjam ini juga memiliki jenis relasi one to one ke tabel Kembali, ini berarti bahwa terjadi satu
kali pengembalian untuk setiap kali ada peminjaman.
Tabel detil_cd.DB digunakan untuk menyimpan data per item cd. Tabel ini memiliki
jenis relasi one to many ke tabel detil_Pinjam dan tabel Kembali. Untuk relasi ke tabel
Kembali.db, berarti satu kali proses transaksi pengembalian boleh mengembalikan lebih dari satu
cd.
Register Pelanggan
Id Pelanggan: xxxxNamaPelanggan: x(25)
Alamat Pelanggan: x(30) No. Telepon: xx
Simpan Perbaiki Hapus Cetak
Tambah Data film Baru
Id Kaset: xxxxJudul Kaset: x(30)
Kategori: x(8)Jumlah Cd: xx
Simpan Perbaiki Hapus Cetak
3.5. Rancangan Masukan
Berikut adalah rancangan masukan yang dibuat untuk Komputerisasi Penyewaan VCD
Film Di Wi-fi Disc Surabaya.
3.5.1. Rancangan Masukan Pelanggan
Masukan data pelanggan baru ini berfungsi untuk menambah pelanggan baru yang belum ada di
rental ke dalam table pelanggan.DBO
3.5.2. Rancangan Masukan Kaset
Masukan data kaset baru ini berfungsi untuk menambah kaset baru yang belum ada di rental ke
dalam table kaset.DBO
Tambah Data film Baru
Id Kaset: xxxxJudul Kaset: x(30)
Kategori: x(8)Qty: xx
Simpan Perbaiki Hapus Cetak
3.5.3. Rancangan Masukan Bayangan
Masukan data bayangan ini berfungsi untuk menambah kaset baru yang belum ada di rental ke
dalam table bayangan.DBO
3.6. Rancangan Keluaran
Keluaran (output) atau yang lebih dikenal dengan informasi merupakan salah satu tujuan
dari kegiatan pembuatan system. Informasi yang baik akan mudah dalam penggunaannya sebagai
dasar dalam pembambilan keputusan.
Informasi yang akan dihasilkan pada Komputerisasi Penyewaan VCD Film Di Wi-fi disc
Surabaya adalah :
3.6.1. Rancangan Keluaran Tampilan Utama
Rancangan keluaran tampilan utama digunakan untuk menampilkan daftar peminjaman.
Laporan ini dibuat berdasarkan data pada table kaset.DBO dan data pelanggan.
Wi-Fi DISCRENTAL VDC / DVD FILM
Data Penyewaan Disc
Id Pelanggan: xxxxNama: xxxxCari film:
Tanggal kembali:
Film yang di sewa :
Total bayar :
Log In
Pelanggan Baru
VCD Baru
Data sewa CD
3.6.2. Rancangan Keluaran Pelanggan Baru
Rancangan keluaran pelanggan Baru digunakan untuk menampilkan data pelanggan baru
yang ada di persewaan. Laporan ini dibuat berdasarkan data yang ada pada table
pelanggan.DBO.
Penyewaan VCD/ DVD Wi-fi Disc
Jln. Cinta no.34 Surabaya
Id Pelanggan : xxxx
Nama Pelanggan : x(25)
Alamat Pelanggan : x(30)
No. Telepon : xx
Tanggal Daftar : xxxx
X
Laporan Data FilmTanggal : xx/xx/xxxx
X
Laporan Data sewa Tanggal : xx/xx/xxxx
No sewa : xxxx
Kembali
3.6.2. Rancangan Keluaran VCD Baru
Rancangan keluaran VCD Baru digunakan untuk menampilkan data VCD baru yang ada
di persewaan. Laporan ini dibuat berdasarkan data yang ada pada table pelanggan Kaset.DBO.
3.6.3. Rancangan Keluaran Data sewa
Rancangan keluaran VCD Baru digunakan untuk menampilkan data VCD baru yang ada
di persewaan. Laporan ini dibuat berdasarkan data yang ada pada table pelanggan Kaset.DBO.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Diskripsi Objek Penelitian
4.1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian
4.1.1.1 Sejarah berdirinya perusahaan
PT. Global nature forni Indonesia didirikan pada tahun 2000 dan mulai 1 aktivitas
pabriasi pada tanggal 1 Agustus 2000. Perusahaan ini didirikan dalam rangka berperan serta
dalam program pembangunan nasional khususnya di sektor industri purniture hasil produksi
ini selain dipasarkan didalam negeri juga dipasarkan ke luar negeri yaitu di Inggris dan
dibeberapa negara di Benua Eropa.
Pemilik perusahaan ini adalah Bapak David Sugiarto dengan di dukung, oleh kurang
lebih 100 karyawan yang mempunyai latar pendidikan mulai dari SMP sampai dengan
sarjana. Karyawan selaku bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam perusahaan juga
mendapatkan perhatian kesejahteraan dengan diikutsertakannya dalam program jam sostek.
Perusakan ini mempunyai modal awal Rp. 350.000.000 dengan menggunakan tenaga
ahli dalam negeri yang memiliki keterampilan guna mendapatkan hasil produksi yang tidak
kalah mutunya dengan perusahaan lain yang memproduksi barang sejenis produksi yang
dihasilkan oleh PT. Global Nature Forni Indonesia adalah furniture dari bahan rotan/
4.1.1.2 Lokasi Perusahaan
PT. Global nature forni Indonesia terletak dari bilang No 113 Taman sepanjang
Sidoarjo. Dengan luas lahan 2000,1 m2 dan luas bangunan 967,45 m2 yang terdiri dari
perkantoran, pemilihan lokasi ini berdasarkan faktor-faktor ekonomis sebagai berikut:
a. Mudahnya sarana angkutan karena lokasi perusahaan ditepi jalan raya sehingga
memperlancar kegiatan produksi.
b. Merupakan daerah perindustrian yang telah ditetapkan oleh Pemerintah daerah setempat.
4.1.13. Struktur Organisasi
Dalam suatu perusahaan struktur organisasi mempunyai peranan yang sangat penting
untuk mengkoordinasi tugas-tugas para pegawai. Struktur organisasi yang ada pada PT.
Global nature forni Indonesia dibagi dalam 6 tugas dan wewenang, setiap bagian mempunyai
29
30
tugas dan wewenang yang berbeda tetap, setiap bagian saling berkaitan bagian yang ada pada
struktur itu adalah:
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. PT. Global merupakan perusahaan industri yang jenis usahanya mengelola bahan baku
menjadi sebuah produk (Furniture Rotan yang berasal dari bahan baku Rotan, Kayu, Triplek,
lelesan pisang. Tampar pisang dan cat.
2. PT. Global dalam pengelolahan bahan baku masih menggunakan pandangan tradisional yaitu
dengan menggunakan metode Economic Order Quantity dimana perusahaan masih
mengaggap persediaan bahan baku sangat penting untuk mengantisipasi terjadinya kehabisan
di gudang. Pengeluaran biaya bahan baku tahun 2004-2006 adalah tahun 2004 yaitu Rp.
168.327.254,25, tahun 2005: RP. 155.020.739,9 dan tahun 2006 yaitu: RP. 209.801.598,9.
3. Setelah melakukan analisa pada PT. Global akhirnya penulis dalam pembelian bahan baku
menggunakan metode Just In Time karena dalam perhitungan dalam pembelian bahan baku
tahun 2004-2005 yaitu tahun 2004 sebesar
Rp. 38.614.218 tahun 2005 sebesar RP. 52.391.850 dan tahun 2006 sebesar
Rp. 55.304.200.
4. Dengan menggunakan metode Just In Time dalam pengeluaran biayanya lebih hemat jika
dibandingkan dengan metode Economic Order Quantity. Penghematan biayanya yaitu pada
tahun 2004 terjadi penghematan biayanya yaitu pada tahun 2004 terjadi penghematan sebesar
Rp. 122.357.036,25 pada tahun 2005 terjadi penghematan sebesar
Rp. 102.628.889,9 dan pada dan pada tahun 2006 terjadi penghematan sebesar Rp.
150.591.398,9.
5.2 Saran
1. Dalam menerapkan strategi produksi Just In Time (JIT) pada perusahaan, sebaiknya terlebih
dahulu para karyawati dibekali pengetahuan dan keterampilan yang cukup sehingga dalam
pelaksanaannya akan tercipta suasana kerja sesuai dengan strategi yang diterapkan.
2. Perusahaan sebaiknya melakukan perencanaan yang baik dalam melakukan pembelian bahan
baku tujuannya untuk menghindari terjadinya kelebihan bahan baku, dengan perencanaan
dalam jumlah yang besar hal ini untuk menghindari resiko rusaknya persediaan.
57
58
Tabel bayangan
Lanjutkan