proposal properti dhuafa 0315613661

7/27/2019 Proposal Properti Dhuafa 0315613661

1/12

www.bazjatim.or.id1

I. LATAR BELAKANG

Kemiskinan merupakan suatu fenomena sosial yang tidak hanya dialami oleh

negara-negara sedang berkembang seperti Indonesia namun juga bagi negara

maju yang telah memiliki kemapanan dalam bidang ekonomi. Kemiskinan

merupakan permasalahan yang harus segera tuntas karena kemiskinan membuat

masyarakat menjadi lemah, terbelenggu dan tidak bermartabat.

Kemiskinan sebagai masalah bersama tidak dapat hanya diselesaikan oleh

pemerintah melalui berbagai kebijakan pembangunan, akan tetapi juga harus

menjadi tanggung jawab bersama bagi semua pelaku pembangunan termasuk

masyarakat itu sendiri. Faktor yang memicu terjadinya kemiskinan diantaranya

rendahnya taraf pendidikan sehingga mengakibatkan terbatasnya kesempatan

dalam memperoleh pekerjaan serta rendahnya tingkat kesehatan yang

menyebabkan rendahnya daya tahan fisik, daya pikir serta prakarsa.

Untuk dapat merencanakan program pembangunan sektoral yang holistik

diperlukan suatu metode penentuan sasaran yang mapan. Oleh karena itu,

pengembangan informasi yang berkaitan dengan profil penduduk miskin dan

wilayah miskin harus dapat digunakan sebagai dasar penentuan sasaran secara

tepat dan terarah.

Fenomena keberadaan masyarakat yang mengidap penyakit down syndrome

di Ponorogo seolah menampar kita. 'Kampung Idiot' ini telah menjadi buah bibir

beberapa waktu lalu baik di media cetak ataupun elektronik, dan memang

diharapkan dari tayangan di media-media tersebut bisa menarik bantuan dari pihak

lainnya yang tergerak hatinya. Perhatian secara khusus diberikan oleh Mensos dan

Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Selain memberikan bantuan pada sejumlah

penderita down syndrome, Gubernur dan Mensos juga menghimbau agar Pemkab

Ponorogo serius dalam menangani masalah ini. Salah satu Desa yang terindikasi

dengan pengidap down syndrome terbanyak adalah Desa Sidoharjo. Terdapat 31

RT di Desa ini dan terbagi dalam 3 Dusun ; Dsn.Karang Sengon, Dsn.Klitik dan

Dsn. Sidowayah.


2/12

www.bazjatim.or.id2

II. PROFIL DESA IDIOT, PONOROGO

Ponorogo merupakan salah satu kota di Provinsi Jawa Timur atau dikenal dengan

sebutan Kota Reog yang cukup dikenal ditingkat internasional. Kabupaten ini

memiliki luas wilayah 1.371,78 km. Pada tahun 2010 jumlah penduduk Ponorogomencapai 855.281. jiwa

Kabupaten Ponorogo terdiri atas 21 kecamatan, yang dibagi lagi atas 279

desa dan 26 kelurahan. Salah satu desa di Kec. Jambon, yaitu Desa Sidoharjo akhir-

akhir ini cukup dikenal karena pemberitaan media tentang fenomena masyarakat

desa tersebut yang mengidap down syndrome. Desa dengan luas wilayah 12,19

Km berpenduduk sebanyak 6.216(Th.2010) jiwa ini terbagi dalam 3 Dusun, yaitu

Dsn. Klitik, Dsn. Karangsengon dan Dsn. Sidowayah. Wilayah yang berbatasan

langsung dengan perbukitan Rajekwesi serta berada diantara belantara hutan jati ini

menambah pelik fenomena masyarakat idiot.

Dari total jumlah penduduk diatas, tercatat sebanyak 352 orang mengidap

down syndrome dan terbanyak berada di Dsn. Sidowayah. Banyak hal yang melatar

belakangi fenomena down syndrome tersebut, diantaranya adalah; kekurangan gizi

dan permasalahan terkait sumber daya alam/lingkungan. Selain permasalahan

tersebut, kemiskinan merupakan hal yang mudah dijumpai di daerah ini. Terbatasnya

akses dan sumber air, terutama dimusim kemarau, merupakan hal mendasar yangharus secepatnya mendapat perhatian dari semua pihak.

Masyarakat berharap sangat besar dari pemerintah dalam penanganan

masalah ini, agar permasalahan kemiskinan yang merupakan latar belakang daerah

tersebut dapat segera tertangani dengan tepat.

Beberapa hal yang menjadi perhatian dari upaya

penyelesaian masalah ini adalah :

Penyediaan sarana air bersih

Rumah Sehat

Sarana pendidikan

Gizi dan Nutrisi untuk ibu dan balita

Bantuan konsumtif untuk manula dan

pengidap down syndrome

Pemberdayaan Mikro Ekonomi Desa (PMED)


3/12

www.bazjatim.or.id3

Fenomena masyarakat idiot di Ponorogo

PONOROGO - Meski 65 tahun Indonesia telah merdeka, namun sungguh tragis nasib saudara-saudara kita yang ada di empat desa di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur ini.

Bagaimana tidak, hampir seluruh masyarakat di sini

memiliki keterbelakangan mental atau biasa disebut idiot.Yang lebih menyedihkan lagi, mereka semua miskin.Makanya kampung ini disebut sebagai Kampung Idiot.

Ada sebanyak 503-an orang yang tinggal di empat Desa ini

yaitu, di Desa Krebet dan Sidoarjo, Kecamatan Jambon,

Kabupaten Ponorogo, dan Desa Karangpatihan serta DesaPandak, Ponorogo. Mereka tidak bisa diajak komunikasi atau

bahkan menjalani hidup, seperti manusia normal.

Bahkan Mayoritas warga idiot ini berusia produktif yaitu 30 hingga 40 tahun ke atas, dan

sebagian kecil lagi adalah usia balita hingga dewasa. Faktor genetik, perkawinan sedarah, kurang

gizi dan lingkungan menjadi penyebab mereka terpinggirkan.

Salah satu di antaranya ada yang hanya makan daun-daunan dan tinggal dalam pasungan

selama 20 tahun, di rumah yang beratap jerami dan beralaskan tanah. Semua aktivitas hidup

dijalaninya di lokasi pemasungan yang berada di belakang rumah. Samiun namanya, dia berumur

25 tahun dan tinggal bersama neneknya Mariyem. Samiun dipasung karena selain idiot, juga

karena selalu ingin menabrakkan diri terhadap apa saja yang ditemuinya.

Berbagai upaya terus dilakukan pemerintah, agar cap negatif ini tidak terus mendera bumi Reog.

Mulai pemberian bantuan makanan bergizi hingga pemeriksaan kesehatan rutin dilakukan sejak

lama. Hasilnya anak-anak mereka yang berumur dibawah 25 tahun mulai kembali normal.

Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri saat meninjau Desa Krebet, pada Minggu (29/05/2011),

mengaku sedih melihat kondisi mereka yang hidup dibawah garis kemiskinan.

Mensos mengatakan, pemerintah akan membangun rumah kasih sayang yang akan dilengkapidengan makanan maupun lauk pauk, agar warga idiot ini bisa beraktivitas normal.

Kalau diberi uang mereka pun tidak bisamenggunakannya, sehingga langkah yang

tepat adalah membangun

rumah sederhana dan

memberikan fasilitas

makanan dan laukpauknya tegas Mensos.

Dengan pembangunan

itu diharapkan warga

idiot ini bisa kembali

hidup normal.


4/12

www.bazjatim.or.id4

III. POTENSI DAN BENTUKPENGEMBANGAN PROGRAM

Sebagai wujud komitmen dan kepedulian dalam rangka pembangunan masyarakat Jawa

Timur, BAZ Jatim mengarahkan kebijakan programnya untuk masyarakat Ponorogo, salah

satunya mereka yang berada di Desa Sidoharjo, Kec. Jambon.

Masyarakat Desa yang mayoritas mangandalkan pendapatannya dari berternak dan

bercocok tanam, saat musim kemarau mereka tak dapat menikmati hasilnya. Permasalahan

terkait Sumber Mata Air menjadi problem utama dari warga Desa Sidoharjo. Tingkat

kemiskinan di tempat ini cukup tinggi, yaitu sebanyak 85% dari jumlah total sekitar 6.216 (Th

2010)jiwa.

Dibutuhkan penanganan bersama kepada semua pihak agar permasalahan Desa Idiot

Ponorogo dapat segera terselesaikan dengan baik. Maka dalam rangka keberhasilan

peningkatan kesejahteraan, hendaknya masyarakat miskin tidak hanya dijadikan sebagai

objek. Melibatkan masyarakat tidak hanya sekedar berpartisipasi namun lebih daripada itu.

Masyarakat miskin diberdayakan dalam proses pembangunan utamanya dalam

menanggulangi kemiskinannya.


5/12

www.bazjatim.or.id5

A. PROPERTI

Keadaan ekonomi masyarakat Desa Sidoharjo yang terbatas sehingga

berimbas pada sarana tempat tinggal sebagai kebutuhan primer jarang

terperhatikan. Jangankan untuk memperbaiki rumah hingga layak huni,

untuk menutupi kebutuhan makan sehari-hari saja mereka sangat kesulitan.

Setiap hari mereka berkutat dengan kondisi rumah yang jauh dari layak.

Dinding bambu hampir roboh, lantai tanah, atap yang bocor sana-sini, serta

mereka diharuskan berbagi dengan binatang ternak piaraan seperti ayamatau kambing. Kondisi ini telah mereka jalani bertahun-tahun hingga anak

dan cucu mereka lahir dan dewasa ditempat tersebut.

Maka dari itu, sebagai bentuk penanggulangan terhadap kemiskinan

yang ada serta mewujudkan rumah Tinggal yang Sehat mutlak diperlukan.

Melalui PROPERTI, kepanjangan dari Program Renovasi Rumah Tinggal

Untuk Dhuafa merupakan wujud komitmen BAZ Jatim dalam penyelesaian

masalah ini.

o Tujuan dari Program ini adalah

- Mengurangi angka kemiskinan di Jawa Timur.

- Mewujudkan rumah Tinggal yang Sehat.

- Menumbuhkan semangat gotong royong di masyarakat.

o Klasifikasi Penerima PROPERTI

1. Keluarga Miskin/Dhuafa dengan penghasilan kecil.2. Mempunyai tempat tinggal tidak layak huni dari segi estetika dan

kesehatan.

3. Tempat tinggal diutamakan milik sendiri.

4. Dalam keadaan darurat yang harus segera dilakukan perbaikan

(contoh: bencana alam, Kebakaran,hampir atau telah ambruk)

Realisasi dan Plan ProgramBaz jatim untuk desa idiot,Ponorogo


6/12

www.bazjatim.or.id6

Teknis pelaksanaan dalam Program ini adalah :

1. BAZ Jatim melakukan survey kelayakan setelah menerima laporan

atau pengajuan dari calon penerima program yang dapat difasilitasi

oleh UPZ (Unit Pengumpul Zakat Baz Jatim),lembaga, aparat

desa/kampung.

2. Melakukan perencanaan tahap-tahap perbaikan yang akan dilakukan

oleh tenaga ahli yang telah berpengalaman dalam proses Perbaikan

rumah.

3. Melakukan koordinasi dengan pengurus Desa atau Kampung setempat

(RT/RW/Kelurahan dan Kecamatan).

4. Tahap pengerjaan; Proses perbaikan dan Perbaikan dilakukan oleh

tenaga ahli yang telah ditunjuk serta disetujui oleh BAZ Jatim dan

dapat melibatkan unsur masyarakat dalam proses pengerjaan.

5. Prioritas perbaikan meliputi hal-hal dasar yang menyesuaikan dengan

kebutuhan dasar, meliputi :

Plesterisasi.

Ventilasi.

Perbaikan atap dan dinding.

Perbaikan dapur,dll.


7/12

www.bazjatim.or.id7

IV. KONDISI BANGUNAN WARGA

Beberapa ukuran rumah (bangunan) dhuafa di Ponorogo adalah sebagaiberikut :

i. Ukuran 4x6 m (mayoritas)

ii.

Ukuran 5x7 miii. Ukuran 7x11mDengan rata-rata kondisi bangunan : Lantai : Tanah, dekat dengan dinding tebing. Atap : Genteng, kayu reng-usuk dari bambu,

tiang dari kayu glugu / jati. Dinding : Gedhek (bambu anyam), papan-triplek, tembok semi

permanent, rata-rata dengan kondisi hampir robohkarena tergolong bangunan lama.

WC : Tidak ada / umum.

Tercatat sebanyak 386 rumah warga Desa Sidowayah kondisinyakurang layak huni dan 165 diantaranya hampir roboh dan memerlukanperbaikan dengan segera.

Spesifikasi Bangunan PROPERTI:

A. Perbaikan Ruang tamu.B. Perbaikan Teras.C. Perbaikan dan penambahan 1 hingga 2 kamar.D. Perbaikan dinding dan atap.E. Perbaikan Dapur

Material : Lantai : Plester mulai dari teras, ruang tamu dan dapur. Atap : Genteng-Asbes. Kayu reng-usuk : Bambu, glulgu (kayu kelapa),Bambu Dinding : Tembok (semi), kalsi board, papan-triplek, plamir, cat

tembok keliling bangunan. Jendela : Meranti,Jati (1-2 lubang)+ Kaca

Kusen pintu : Jati, Meranti.

WC umum war a


8/12

www.bazjatim.or.id8

V. REKAPITULASI BIAYA

1. Pengukuran danPemetaan

2 Rp. 100.000,- Rp. 200.000,-

2. Ongkos tukang danpembantu tukang(18 hari kerja).

Rp. 100.000,- Rp. 1.800.000,-

3. Bahan bangunandan kebutuhanmaterial pendukung.

Rp. 5.500.000,-

4. Konsumsi dan

kebutuhan lain-lain.

Rp. 500.000,-

1. Pengukuran danPemetaan

2 Rp. 100.000,- Rp. 200.000,-

2. Ongkos tukang,pembantu tukang(20 hari kerja).

Rp. 100.000,- Rp. 2.000.000,-

3. Bahan bangunandan kebutuhanlainnya.

Rp. 7.000.000,-

4. Konsumsi (20 hari) Rp. 1.000.000,-

5. Lain-lain Rp. 500.000,-

* harga bahan bangunan dan jasa tukang dapat berubah.

NO. URAIAN QTY JML TOTAL

TOTAL Rp. 8.000.000,-

NO. URAIAN QTY JML TOTAL

TOTAL Rp. 10.700.000,-

Properti 4x6 m ( tinggi bangunan 2.5m)

Properti 5x7 m ( tinggi bangunan 2.5m)


9/12

www.bazjatim.or.id9

VI. ESTIMASI KEBUTUHAN BAHAN BANGUNAN PROPERTI*

NO MATERIAL QTY

JML

SATUAN

1. Semen 50 Kg 20 Sak

2. Asbes atap gelombang uk 2.40x80cm 18 Lbr

3. Asbes teras 2.10x80cm 9 Lbr

4. Asbes wuwung 9 buah 9 Biji

5. Kayu uk 8x12x400cm 15 Biji

6. Kalsiboard uk.120x240 tebal 4mm 18 Lbr

7. Rangka Kalsiboard (kayu)/@4m 3 Ikat

8. Batu bata standart 2500 Biji

9. Pasir 2 Rit truk diesel

10. Triplek tebal 4mm 8 Lbr

11. Kaca 3-4mm (55x110 cm) 1 Lbr

12. Kusen (utk 1 kamar+1 pintu blkng), uk. 8mx10cmx4mx6 biji glugu.

2 Plong

13. Kusen pintu (kayu jati) Uk.2 x110cm 1 Plong

14. Daun jendela (kayu jati) + plitur 1 Plong

15. Usuk glugu(kayu kelapa) uk.5x7 27 Biji

16. Reng bambu 10 Lonjor

17. Cat 2 warna @2kg 1 Kaleng

18. Cat Kayu 1 Kg, Thiner 2 L 1 Kaleng

19. Engsel standart 10 Biji

20. Grendel 6 Biji

NO MATERIAL QTY

JML

SATUAN

1. Semen 50 Kg 30 Sak

2. Asbes atap gelombang uk .3x80cm 25 Lbr

3. Asbes teras 2.10x80cm 10 Lbr

4. Asbes wuwung 9 buah 10 Biji

5. Kayu uk 8x12x400cm 17 Biji

6. Kalsiboard uk.120x240 tebal 4mm 25 Lbr

7. Rangka Kalsiboard (kayu)/@4m 7 Ikat

8. Batu bata standart 4000 Biji

9. Pasir 3 Rit truk diesel

10. Triplek tebal 4mm 10 Lbr

11. Kaca 3-4mm (55x110 cm) 2 Lbr

12. Kusen (utk 2 kamar+1 pintu blkng), uk. 8m

x10cmx4mx6 biji glugu.

3 Plong

13. Kusen pintu (kayu jati) Uk.2 x110cm 1 Plong

14. Daun jendela (kayu jati) + plitur 1 Plong

15. Usuk glugu(kayu kelapa) uk.5x7 35 Biji

16. Reng bambu 20 Lonjor

17. Cat 2 warna @2kg 2 Kaleng

18. Cat Kayu 1 Kg, Thiner 2 L 2 Kaleng

19. Engsel standart 10 Biji20. Grendel 6 Biji

PROPERTI 4x6 (tinggi bangunan 2.5 m)

PROPERTI 5x7 (tinggi bangunan 2.5 m)

* Asumsi kebutuhan dapat berubah menyesuaikan kondisi


10/12

www.bazjatim.or.id10

VII. TARGET PROPERTIPermasalahan terkait Rumah Sehat untuk warga dhuafa di Ponorogo, Jawa

Timur membutuhkan solusi yang cepat dan terkait dengan berbagai pihak. Maka

pada bulan Mei 2011 BAZ Jatim merealisasikan kebutuhan Rumah Sehat melaui

PROPERTI tahap I dan terhitung hingga Februari 2012 BAZ Jatim telah

merealisasikan PROPERTI sebanyak 28 rumah ditambah santunan dhuafa fakir

pada 10 orang (data terlampir).

PROPERTI tahap selanjutnya BAZ Jatim mentargetkan 137rumah akan

menjadi project berikutnya untuk warga desa idiot Ponorogo, Jawa Timur.

Berikut gambar rumah yang telah terealisasi dan menjadi rencana PROPERTI.

PROPERTI 4x6 m PROPERTI 5x7

1,5 m

1,5 m 1,5 m

1,5 m


11/12


VIII. MEKANISME KERJASAMA

Baz Jatim mengundang anda para Donatur Personal atau Perusahaandalam rangka mendistribusikan Program CSRnya dengan mekanisme

pembiayaan sebagai berikut :

Mekanisme Sharing 50:50 (bazjatim : sponsorship/donatur)

Mitra atau donatur setuju untuk membiayai 50% dari biaya totalanggaran yang diperlukan untuk merenovasi rumah dhuafa baikitu secara individual atau secara keseluruhan dari data rumahyang layak untuk diperbaiki, tentunya dengan jumlah anggaransetelah mengalami penyesuaian terutama material bangunan.

Mekanisme Pembiayaan Penuh .

Mitra atau Donatur setuju untuk melakukan pembiayaan penuhpada rumah yang telah diverifikasi sebelumnya oleh Baz Jatim baiksecara individual atau keseluruhan dari data rumah dhuafa yangada. Baz Jatim bertindak sebagai fasilitator, memastikan projectdilapangan berjalan dengan baik dan memberikan report setiaprumah yang telah melalui tahap finishing atau perkembanganterakhir serta global report hingga selesai project.

100 %Mitra/S onsorshi

50 %BAZ JATIM

50 %Mitra/Sponsorship

* Ilustrasi grafik


12/12


IX. PENUTUP

Terimakasih Atas Dukungan Anda.

Kami mengundang anda melalui program ini, partisipasi sekecil apapun

akan sangat berarti bagi warga dhuafa di kampung idiot Ponorogo. Donasianda akan sangat membantu mereka.

Dengan jaringan luas dihampir seluruh Kabupaten di Jawa Timur baik mitrapersonal, intansi swasta dan pemerintah, mitra corporate dapat memanfaatkanmedia kami dalam melakukan promosi dan Program-program Perusahaan.

Majalah Baz Jatim yang terbit setiap bulan. Dengan konten 34 halamanfull color yang didistribusikan hingga 6000 exmp/bln.

Spanduk, Brosur, Leaflet, X-Banner akan terpublikasikan logo ataunama perusahaan anda setiap even publik.

Website, facebook akan terpampang logo dan nama perusahaan anda. Report Penggunaan Dana Program. Thanks gift.Dalam rangka memberikan pelayanan terbaik, kami dapat menyesuaikan dengan

kebutuhan program instansi anda.

Bagi donasi personal, sumbangan anda memberi nilai tambah bagikehidupan mereka. Secara continue kami akan memberikan report kepadaanda melalui :

Majalah Donatur Baz Jatim yang terbit setiap bulan Report penggunaan dana Program. Thanks gift dan souvenir cantik.

BAZ Jatim call :

Call centre : 0315613661

Fax : 0315687488

E-mail : [email protected]

Website : www.bazjatim.or.id

proposal properti dhuafa 0315613661

Documents