proposal program ipteks bagi masyarakat (ibm) proposal ... · pdf fileproposal program ipteks...

30
PROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) IbM Pengembangan Teknologi Tepat Guna dalam Pengelolaan Sampah Plastik Ketua/ Anggota Tim : Dr. Ir. M. Hariansyah, MT./ NIDN : 04 170368 01 Dr. Hj Immas Nurhayati, SE., M.S.M: 04 160473 01 UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR APRIL, 2015

Upload: vucong

Post on 04-Feb-2018

254 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) PROPOSAL ... · PDF filePROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI ... bernilai ekonomis maka pengolahan sampah sebaiknya menggunakan teknik sederhana

PROPOSAL PROGRAM

IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)

IbM Pengembangan Teknologi Tepat Guna dalam

Pengelolaan Sampah Plastik

Ketua/ Anggota Tim :

Dr. Ir. M. Hariansyah, MT./ NIDN : 04 170368 01

Dr. H. A. Rahmat Rosyadi, SH, MH : 410 100 235

Dr. Hj Immas Nurhayati, SE., M.S.M: 04 160473 01

PROPOSAL PROGRAM

IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)

IbM Pengembangan Teknologi Tepat Guna dalam

Pengelolaan Sampah Plastik

Ketua/ Anggota Tim :

Dr. Ir. M. Hariansyah, MT./ NIDN : 04 170368 01

Dr. Hj Immas Nurhayati, SE., M.S.M: 04 160473 01

UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR

APRIL, 2015

Page 2: PROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) PROPOSAL ... · PDF filePROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI ... bernilai ekonomis maka pengolahan sampah sebaiknya menggunakan teknik sederhana

ii

PROPOSAL PROGRAM

IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)

IbM Pengembangan Teknologi Tepat Guna dalam

Pengelolaan Sampah Plastik

Ketua/ Anggota Tim :

Dr. Ir. M. Hariansyah, MT./ NIDN : 04 170368 01

Dr. Hj Immas Nurhayati, SE., M.S.M: 04 160473 01

UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR

APRIL, 2015

Page 3: PROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) PROPOSAL ... · PDF filePROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI ... bernilai ekonomis maka pengolahan sampah sebaiknya menggunakan teknik sederhana

iii

HALAMAN PENGESAHAN

PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT

1. Judul IbM : Pengembangan Teknologi Tepat Guna dalam

Pengelolaan Sampah Plastik

2. Nama Mitra Program IbM (1) : Pos Pemberdayaan Keluarga Al - Barokah

Nama Mitra Program IbM (2) : Mulyadi

3. Ketua Tim Pengusul

a. Nama : Dr. Ir. M. Hariansyah, MT

b. NIDN : 04 170368 01

c. Jabatan/Golongan : Wakil Rektor III/ IIId

d. Program Studi : Teknik Elektro

e. Perguruan Tinggi : Universitas Ibn Khaldun Bogor

f. Bidang Keahlian : Sistem Kontrol dan Tenaga Listrik

g. Alamat Kantor /Telp /Faks

/Surel

: Jl. KH. Sholeh Iskandar KM 2 Bogor, Kode Pos

16162, Telp (0251) 8356884. Fax (0251)

8356884,

http://uika-bogor.ac.id

4. Jumlah Tim Pengusul

a. Jumlah Anggota : Dosen 1 orang

b. Nama Anggota I/ Bidang

Keahlian

: Dr. Hj. Immas Nurhayati, MSM / Akuntansi

c. Nama Anggota II/ Bidang

Keahlian

: -

d. Mahasiswa yang terlibat : 3 orang

5. Lokasi Kegiatan/Mitra (1)

a. Wilayah Mitra (

Desa/Kecamatan)

: Bantar Jaya, Kecamatan Rancabungur

b. Kabupaten Kota : Bogor

c. Propinsi : Jawa Barat

d. Jarak Perguruan Tinggi

kelokasi Mitra (km)

: 20 km

6. Lokasi Kegiatan/Mitra (2)

a. Wilayah Mitra (

Desa/Kecamatan)

: Bantar Jaya, Kecamatan Rancabungur

b. Kabupaten Kota : Bogor

c. Propinsi : Jawa Barat

d. Jarak Perguruan Tinggi

kelokasi Mitra (km)

: 20 km

7. Luaran yang dihasilkan : Produksi vavin block dari bahan sampah plastik

8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 8 bulan

Page 4: PROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) PROPOSAL ... · PDF filePROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI ... bernilai ekonomis maka pengolahan sampah sebaiknya menggunakan teknik sederhana

iv

9. Biaya Total : Rp 50.000.000

a. Dikti : Rp 50.000.000

b. Sumber lain : -

Page 5: PROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) PROPOSAL ... · PDF filePROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI ... bernilai ekonomis maka pengolahan sampah sebaiknya menggunakan teknik sederhana

v

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN i

DAFTAR ISI iii

RINGKASAN iv

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1. Analisis Situasi 1

1.2. Permasalahan Mitra dan Penentuan Prioritas Masalah 2

BAB 2. TUJUAN TARGET DAN LUARAN

2.1 Tujuan 5

2.2. Target 5

2.3. Luaran 5

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Metode Pendekatan Masalah 6

3.2. Rencana Kegiatan 7

3.3. Kontribusi dan Partisipasi Mitra 8

BAB 4. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI

4.1 Pengalaman Perguruan Tinggi dalam Kegiatan Pengabdian Pada

Masyarakat

9

4.2. Kualifikasi Tim Pelaksana dan Tugas dalam Pelaksanaan Kegiatan 11

BAB 5. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

5.1 Anggaran Biaya 12

5.2 Jadwal Kegiatan 12

DAFTAR PUSTAKA 13

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Bio Data Ketua Peneliti dan Anggota Tim Pengusul 14

Lampiran 2. Gambaran Ipteks yang akan ditransfer kepada kedua mitra. 19

Lampiran 3. Peta Lokasi Wilayah 21

Lampiran 4. Rincian Anggaran Biaya Program IbM 22

Lampiran 5. Pernyataan Kesedian Mitra (1) dan (2) 23

Page 6: PROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) PROPOSAL ... · PDF filePROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI ... bernilai ekonomis maka pengolahan sampah sebaiknya menggunakan teknik sederhana

vi

RINGKASAN

Sampah belum tertangani dengan baik. Selama ini sampah tersebut dibuang ke Tempat

Pembuangan Akhir (TPA), sehingga sampah akan mencemari tanah, air dan udara, serta

lingkungan hidup. Sebagian masyarakat memandang, bahwa sampai sebagai “sumber

berkah”. Karena dari sampah dapat mengasilkan material yang bernilai ekonomis. Usaha

pengelolaan sampah plastik menjadi bentuk bahan souvenir dan vavin blok yang

dilaksanakan oleh Mitra (1), telah berjalan selama 2 tahun. Kendala yang dihadipi saat ini

teknologi yang digunakan masih bersifat konvensional, pemasaran hasil produksi hanya

menunggu pembeli datang, serta analisis antara biaya produksi dan penjualan belum

pernah dilakukan. Sehingga mitra (1) berkesimpulan untuk meningkatkan usaha agar

bernilai ekonomis maka pengolahan sampah sebaiknya menggunakan teknik sederhana

yang disebut Teknologi Tepat Guna (TTG), membenahi system menejemen pengelolaan

sampah, serta mengatur system keuangan.

Mitra (2) adalah kelompok pengepul bank sampah. Mitra (2) membeli sampah-sampah

anorganik dari masyarakat yang berada disekitar lokasi. Permasalahannya jenis sampah

anorganik yang dapat dibeli sangat terbatas hanya bekas kemasan botol aqua atau

sejenisnya, sampah anorganik lainnya seperti kantok plasik, kursi plastik, kertas kresek

dari plastik dan bahan lainnya selain bekas botol aqua dibuang oleh masyarakat. Mirta (2)

dapat meningkatkan hasil pendapatan dengan membeli dan menjual bahan plastik kepada

mitra (1). Sehingga mitra (2) berkesimpulan untuk meningkatkan usaha agar bernilai

ekonomis maka pembelian dan penjualan sampah tidak hanya terbatas pada bekas botol

minuan aqua atau sejenisnya, tetapi lebih dikembangkan kepada pembelian dan penjualan

sampah anorganik lainnya. Beberapa pembenahan yang masih dianggap lemah adalah

system menejemen pengelolaan sampah, serta mengatur system keuangan.

Kata kunci: sampah anorganic, sumber berkah, vavin blok, pengepul

Page 7: PROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) PROPOSAL ... · PDF filePROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI ... bernilai ekonomis maka pengolahan sampah sebaiknya menggunakan teknik sederhana

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi

Volume sampah di Kota Bogor pada tahun 2012 tercatat sebanyak 2.402,4 m3/hari,

dihasilkan dari sampah Rumah Tangga (SRT) dan Sampah dari pasar [1]. Sampah terdiri

dari jenis, organic dan anorganik. Jenis sampah organic dapat terurai secara alami,

sementara jenis sampah anorganik sangat sukar terurai secara alamai, memerlukan waktu

sangat lama hingga 450 tahun [2].

Hingga hari ini sampah tersebut dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), maka

sampah akan menjadi sumber musibah. Seringkali musibah sampah itu berkaitan dengan

pencemaran udara, air, lingkungan hidup hingga terjadinya longsor akibat timbunan

sampah yang menggunung. Perspektif sebagian masyarakat terhadap sampah ini banyak

yang memandang sebagai “sumber musibah” karena berbagai masalah yang

ditimbulkannya. Tetapi sebagian masyarakat lainnya memandang, bahwa sampai itu

sebagai “sumber berkah”. Karena dari sampah dapat mengasilkan material yang bernilai

ekonomis. Misalnya, sampah organic yang diolah secara baik dan benar dapat

menghasilkan briket sebagai bahan baku untuk menghasilkan energi, kompos sebagai

sumber pupuk tanaman. Sementara sampah anorganik dapat dibuat menjadi suvenir

sebagai barang dagangan, dan sebagai vapin block.

Usaha pengelolaan sampah plastik menjadi bentuk bahan souvenir dan vavin blok

yang dilaksanakan oleh Mitra (1), telah berjalan selama 2 tahun. Bentuk Kendala yang

dihadipi saat ini teknologi yang digunakan masih bersifat konvensional, pemasaran hasil

produksi hanya menunggu pembeli datang, serta analisis antara biaya produksi dan

penjualan belum pernah dilakukan. Sebagai gambaran salah satu contoh hasil produksi

berupa vavin block ukuran ( 5x 10 x 25) cm, dijual dengan harga Rp 1500 ( seribu lima

raus rupiah), penetapan harga tersebut belum menganalisis berapa harga produksi

meliputi bahan bakar, tenaga kerja produksi dan pemasaran. Sehingga mitra (1)

berkesimpulan untuk meningkatkan usaha agar bernilai ekonomis maka pengolahan

sampah sebaiknya menggunakan teknik sederhana yang disebut Teknologi Tepat Guna

(TTG), membenahi system menejemen pengelolaan sampah, serta mengatur system

keuangan. Dalam kegiatan ini mitra (1) telah bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan

Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor serta Pos

Page 8: PROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) PROPOSAL ... · PDF filePROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI ... bernilai ekonomis maka pengolahan sampah sebaiknya menggunakan teknik sederhana

2

Pemberdayaan Keluarga (POSDAYA) Al- Barokah. LPPM UIKA Bogor telah melakukan,

penelitian pendahuluan/riset awal yang mendeskripsikan bagaimana sampah ini dikelola

secara tradisional yang menghasilkan barang bernilai ekonomis. Kemudian dari praktik

tradisional ini diangkat ke tingkat konsep untuk mengasilkan TTG dalam pengolahan

sampah sebagai model ekonomi kreatif masyarakat. Hasil riset pendahuluan kemudian

dirumuskan teknologinya yang dapat diterapkan dalam pengelolaan sampah sebagai wujud

pengabdian kepada masyarakat.

Mitra (2) adalah kelompok pengepul bank sampah. Mitra (2) membeli sampah-

sampah anorganik dari masyarakat yang berada disekitar lokasi. Permasalahannya jenis

sampah anorganik yang dapat dibeli sangat terbatas hanya bekas kemasan botol aqua

atau sejenisnya, sampah anorganik lainnya seperti kantok plasik, kursi plastik, kertas

kresek dari plastik dan bahan lainnya selain bekas botol aqua dibuang oleh masyarakat.

Mirta (2) dapat meningkatkan hasil pendapatan dengan membeli dan menjual bahan

plastik kepada mitra (1). Sebagai gambaran harga jual sampah anorganik dari jenis

plastik (seperti kantok plasik, kursi plastik, kertas kresek dari plastik dan bahan lainnya)

dibeli dengan harga Rp 450/kg. Hasil pengamatan oleh LPPM UIKA Bogor, rata-rata

produksi sampah plastik di Desa Bantar Jaya RT 03/ RW 07, Kecamatan Ranca Bungur

mencapai 25 kg /hari, Jika satu RW terdiri 5 RT, maka dalam sehari terkumpul sampah

plastik sebanyak 125 kg.

Sehingga mitra (2) berkesimpulan untuk meningkatkan usaha agar bernilai

ekonomis maka pembelian dan penjualan sampah tidak hanya terbatas pada bekas botol

minuan aqua atau sejenisnya, tetapi lebih dikembangkan kepada pembelian dan penjualan

sampah anorganik lainnya. Beberapa pembenahan yang masih dianggap lemah adalah

system menejemen pengelolaan sampah, serta mengatur system keuangan. Dalam

kegiatan ini mitra (2) telah bekerjasama dengan Fakultas Teknik dan Lembaga Penelitian

dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor serta

Pos Pemberdayaan Keluarga (POSDAYA) Al- Barokah.

1.2 Permasalahan Mitra dan Penentuan Prioritas Masalah

Hasil evaluasi yang dilakukan Mitra (1) dan Mitra (2) bersama dengan Tim

IbM/LPPM UIKA Bogor, diketahui bahwa kelemahan yang dilakukan oleh masing-masing

Mitra menyangkut tiga faktor utama manajemen usaha yaitu [3]:

Page 9: PROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) PROPOSAL ... · PDF filePROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI ... bernilai ekonomis maka pengolahan sampah sebaiknya menggunakan teknik sederhana

3

a. Keterbatasan teknologi pengelolaan sampah plastik.

Umumnya sampah plastik dibuang, atau dibakar. Baik dibuang maupun dibakar

tetap menggangu polusi udara dan pencemaran lingkungan. Sehingga diperlukan

alat untuk penghancur sampah. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk

menghancurkan sampah antara lain[4]:

Menggunakan mesin pencacah plastik, hal ini sudah banyak digunakan

dimasyarakat, namun alat pencacah terbatas pada jenis sampah tertentu, seperti

botol aqua, untuk jenis plastik yang berbeda tidak dapat diproses. Karena alat

dirancang untuk hasil yang dapat diterima oleh yang membutuhkan untuk

diproses lebih lanjut.

Menghancurkan dengan cara dipanaskan didalam kuali. Teknologi ini mesih

dalam tahap pengkajian, diharapkan teknologi ini mampu untuk meleburkan

semua jenis plastik, untuk dijadikan bahan yang dapat bermanfaat untuk

masyarakat dan kebersihan lingkungan.

Berdasarkan dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa mitra (1) perlu

pemberdayaan teknologi dalam mengelola sampah organik dan non-organik serta

mengolah sampah non-organik plastik. Pengolahannya sudah ada dan

menghasilkan barang-barang yang memiliki nilai ekonomis. Namun dalam

pengolahannya masih sangat tradisional sehingga menimbulkan masalah baru yaitu

asap pembakaran yang mencemari udara sekitar penduduk. Oleh karena itu, hal ini

perlu disentuh dengan pengembangan Tekonologi Tepat Guna untuk mereduksi

sampah dengan pengolahan yang baik dan benar sebagai sumber ekonomi kreatif

untuk menambah pendapatan keluarga sebagai pemberdayaan masyarakat. Mitra

(2), diharapkan sebagai pensuplay bahan baku sampah anorganik kepada mitra (1),

sekaligus memasarkan hasil produksi yang dilakukan oleh mitra (1).

b. Menejemen Pengelolaan Sampah

Menejemen pengelolaan sampah masih dilakukan secara konvensional. Diawali

dengan pemilahan dan pengumpulan sampah secara manual. Sampah diambil dari

tempat pembuang sampah yang ada dimasyarakat, selokan, kali, sungai dan tempat

lainnya, sehingga memelukan upaya yang sangat besar. Kemudian sampah

dikumpulkan pada sebuah gudang penampung, hingga jumlah yang diperlukan

sudah tercukupi. Sampah plastik diproses dengan cara di panaskan. Sebagai alat

Page 10: PROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) PROPOSAL ... · PDF filePROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI ... bernilai ekonomis maka pengolahan sampah sebaiknya menggunakan teknik sederhana

4

pemanas masih menggunakan tungku perapian, wajan dan kayu bakar. Wajan

dipanaskan, lalu sampah plastik dimasukan kedalam wajan sambil diaduk hingga

melebur. Setelah melebur menjadi cairan plastik, langkah selanjutnya memasukan

cairan plastik kedalam cetakan vavin block yang terbuat dari basi dengan ukuran 5

cm x 10 cm x 25 cm. Beberapa saat kemudian hasil produksi pavin block sudah

dapat dilihat dan digunakan. Penggunaan vavin blok bahan baku dari sampah

plastik, diharapkan dapat menggantikan vavin blok dari campuran seman dan pasir.

c. Manajemen keuangan.

Pencatatan, Pembukuan Usaha dan Evaluasi Usaha Keseluruhan kegiatan usaha,

baik menyangkut aktivitas maupun cash flow harus selalu tercatan dengan baik.

[5]. Bagian ini merupakan bagian yang sulit dilakukan, karena pada umumnya

mitra 1 dan mitra 2 tidak pernah melakukan pencatatan. Pencatatan dan

pembukuan usaha menjadi bagian penting untuk monitoring dan evaluasi usaha.

Tanpa ada pencatatan dan pembukuan monev usaha tidak dapat dilakukan dengan

baik.

Page 11: PROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) PROPOSAL ... · PDF filePROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI ... bernilai ekonomis maka pengolahan sampah sebaiknya menggunakan teknik sederhana

5

BAB 2

TUJUAN TARGET DAN LUARAN

2.1 Tujuan

Tujuan IbM Pengembangan Teknologi Tepat Guna dalam Pengelolaan Sampah

Plastik menjadikan sampah sebagai sumberdaya ekonomis bagi masyarakat dengan cara:

a. Mengelola sampah 5lastic dan non-organik yang dilakukan di posdaya untuk

menambah pendapatan penghasilan keluarga;

b. Mengolah sampah 5 lastic (non-organik) yang dilakukan di posdaya secara

tradisional supaya bermanfaat bagi masyarakat;

c. Mendisain jenis teknologi tepat guna yang dapat dikembangkan di posdaya

untuk mengolah sampah 5lastic sehingga memiliki nilai ekonomis;

d. Memberdayakan ekonomi masyarakat dengan model Posdaya yang dihasilkan I

mengelola dan mengolah sampah 5lastic menjadi sumber ekonomi kreatif.

2.2 Target

Target yang ingin dicapai melalui upaya meningkatkan kemampuan manajemen para

pengusaha sampah anorganik dari bentuk pengelolaan secara tradisional menjadi

teknologi tepat guna, diharapkan dapat melengkapi usaha produksi vavin blok dengan

kualitas baik, serta perolehan keuntungan usaha yang lebih baik.

5.2 Luaran

Bila model pengelolaan/manajemen pengusaha sampah anorganik menjadi nilai yang

lebih ekonomi, diharapkan model manajemen ini dapat direplikasikan secara lebih luas ke

pengusaha sejenis yang ada ditempat lain, untuk dibentuk sentra-sentra usaha baru, baik

sebagai pengepul sampah anorganik maupun sebagai pelaku usaha. Lebih jauh diharapkan

dapat menggantikan vavin blok dari bahan campuran seman dan pasir.

Page 12: PROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) PROPOSAL ... · PDF filePROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI ... bernilai ekonomis maka pengolahan sampah sebaiknya menggunakan teknik sederhana

6

BAB 3

METODE PELAKSANAAN

3.1 Metode Pendekatan Masalah

Transfer IPTEKS yang dilakukan Tim Pelaksana IbM dilakukan pada tiap tahapan

dengan menggunakan prinsip bahwa setiap inovasi yang diterima oleh Mitra (1) dan Mitra

(2) sebaiknya melalui proses, mendengar, mengetahui, mencoba, mengevaluasi, menerima,

meyakini, dan melaksanakan. Melalui proses-proses tersebut diharapkan inovasi dapat

diadopsi secara berkesinambungan, serta target sasaran mempunyai kemampuan untuk

melakukan analisis terhadap perkembangan usahanya, serta mampu mengembangkan

inovasi yang telah dikuasainya. Supaya setiap proses berlangsung dengan baik, maka

penyampaian inovasi kepada Mitra ditempuh melalui tahapan penjelasan, diskusi, praktek

serta dilakukan tahapan pendampingan. Secara umum proses pendekatan untuk membantu

Mitra (1) dan Mitra (2) untuk pengembangan usaha sampah annoranik diperlihatkan pada

Gambar 1 berikut.

Mitra -1

Pengelola

sampah plastik

MASALAH

USAHA

Mitra -2

Pengepul hasil

olahan produksi

sampah plastik

Manajemen Teknis

Pengelolaan sampah

Penggunaan Teknologi

Tepat Guna

Biaya Produksi

Manajemen Keuangan

Manajemen Pemasaran

Manajemen Keuangan

Luaran

Usaha

KEUNTUNGAN

Penerima Usaha

Gambar 1. Kerangka Pendekatan Masalah

Page 13: PROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) PROPOSAL ... · PDF filePROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI ... bernilai ekonomis maka pengolahan sampah sebaiknya menggunakan teknik sederhana

7

3.2 Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan IbM Pengembangan Teknologi Tepat Guna dalam Pengelolaan

Sampah Plastik dijabarkan sebagai berikut: [6]

a. Sosialisasi Program: Meskipun Mitra (1) dan (2) sudah menandatangani kesediaan

bekerjasama, namun karena kegiatan usaha melibatkan berbagai pihak (Isteri dan

Anak) serta pegawai, maka sosialisasi perlu juga dilakukan terhadap mereka,

karena pihak lain /selain pemilik usaha akan turut terlibat dalam aktivitas

pendampingan, serta secara langsung turut berperan untuk mencapai keberhasilan

kegiatan.

b. Rencana Tindakan: Rincian aktivitas pembinaan perlu disampaikan secara detail

pada Mitra (1) dan Mitra (2), karena setiap langkah pembinaan membutuhkan

partisipasi Mitra.

c. Penyusunan Rencana Usaha, Rencana usaha perlu disusun sebagai bagian I proses

usaha komersial. Rencana usaha disusun sebagai arah kegiatan usaha dan akan

menjadi pendoman dalam monev perkembangan usaha.

d. Pemilihan Peralatan produksi merupakan langkah untuk menghasilkan cetakan

yang berkualitas. Kesalahan pemilihan peralatan menyebabkan seluruh program

pemeliharaan tidak akan optimal.

e. Program Pemeliharaan : Program pemeliharaan perlu dirancang dengan baik,

dengan 7last pada kondisi peralatan yang sesuai dengan preferensi pasar.

f. Manajemen produksi Nilai tambah terbesar dalam usaha sampah plastik terletak

pada menejemen produksi. Oleh karena itu, kunci sukses perolehan keuntungan

sangat ditentukan oleh keberhasilan manajemen produksi, kegagalan manajemen

produksi akan menyebabkan kerugian usaha.

g. Program pemasaran: Bidikan pasar yang tepat merupakan bagian penting menuju

sukses usaha. Oleh karena itu pengenalan karakteristik pasar menjadi penting untuk

mengambil keputusan yang tepat dalam memasarkan produk.

h. Pencatatan, Pembukuan Usaha dan Evaluasi Usaha: Keseluruhan kegiatan usaha,

baik menyangkut aktivitas maupun cash flow harus selalu tercatan dengan baik.

Bagian ini merupakan bagian yang sulit dilakukan, karena pada umumnya

pengusaha konvensional tidak pernah melakukan pencatatan. Pencatatan dan

pembukuan usaha menjadi bagian penting untuk monitoring dan evaluasi usaha.

Tanpa ada pencatatan dan pembukuan monev usaha tidak dapat dilakukan dengan

baik.

Page 14: PROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) PROPOSAL ... · PDF filePROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI ... bernilai ekonomis maka pengolahan sampah sebaiknya menggunakan teknik sederhana

8

3.3. Kontribusi dan Partisipasi Mitra

Mitra (1) dan Mitra (2) saat ini aktif melakukan usaha pengelolaan Sampah Plastik.

Mitra (1) melakukan usaha produsi sampah plastik, dengan hasil/output utama adalah

vavin block, sedangkan Mitra (2) melakukan usaha sampah 8lastic dengan hasil/output

utama adalah pellet plastik dari bahan botol mineral. Dengan aktifnya usaha sampah

8lastic (Mitra 1 dan Mitra 2), maka fasilitas/sarana/prasarana usaha sebenarnya sudah

tersedia, seperti lahan usaha, peralatan kerja, dan tenaga kerja. Modal operasional antara

lain untuk pengadaan bahan, upah tenaga kerja dan biaya operasional sebagian besar

sudah tersedia, namun demikian saat ini pemanfaatannya belum optimal sehingga belum

mampu menghasilkan produksi dan pendapatan yang maksimal.

Page 15: PROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) PROPOSAL ... · PDF filePROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI ... bernilai ekonomis maka pengolahan sampah sebaiknya menggunakan teknik sederhana

9

BAB 4

KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI

4.1 Pengalaman Perguruan Tinggi dalam Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat

Beberapa pengalaman Perguruan Tinggi dalam kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat,

terekam mulai tahun 2005 hingga tahun 2013, sebagai berikut:

a. Pengalaman Penyelenggaraan Program Pendidikan Keaksaraan

Program Taman Bacaan Masyarakat Dana APBN tahun 2005-2006

Penelitian Model pembelajaran KF dengan konsep bermain dan bersosialisasi pada

otak kanan dan konsep mengingat pada otak Kiri dengan Pendekatan Pola

pendidikan Andragogi Tahun 2006

Program Gerakan Nasional Percepatan Pemberantasan Buta Aksara melalui Kuliah

Kerja Nyata Tematik Dana APBN Tahun 2007

Pendidikan Keaksaraan Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Dana

APBN Tahun 2007

Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Aksara Melalui Gerbang Kahuripan

Pemerintah Kabupaten Bogor Dana APBN Dekonsentrasi Tahun 2007

Program Dana Motivasi Belajar Keaksaraan Fungsional (KF) melalui Olahraga

Masyarakat Dana APBN Tahun 2007

Pendidikan Keaksaraan Dasar melalui Bantuan Operasional Keaksaraan (BOK)

Dana Dekonsentrasi luncuran tahun 2009 (pelaksanaan pada tahun 2010)

Pendidikan Keaksaraan Fungsional (KF) Melalui kewirausahaan di Kecamatan

Dramaga tahn 2013.

b. Pengalaman Penyelenggaraan Program Pemberdayaan Masyarakat

a. Program pendampingan Imbal Swadaya Pemerintah Kabupaten Bogor

tahun 2001-2004

b. Pelatihan Pertukangan dalam rangka Imbal Swadaya Pemerintah Kabupaten

Bogor tahun 2003

c. Kaji Tindak Penerapan Teknologi Pertukangan di daerah Kemang Bogor

tahun 2003

Page 16: PROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) PROPOSAL ... · PDF filePROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI ... bernilai ekonomis maka pengolahan sampah sebaiknya menggunakan teknik sederhana

10

d. Pelatihan Teknologi Arang Aktif Masyarakat di daerah Caringin Kabupaten

Bogor tahun 2003

e. Kaji Tindak Teknologi Arang Aktif di daerah Caringin Kabupaten Bogor

tahun 2003

f. Backstopping PKBM Titian Mandiri, PKBM Damai Mekar dan PKBM Al

Hasani tahun 2003 – 2004

g. Backstopping PKBM Titian Mandiri, PKBM Damai Mekar, PKBM Al

Hasani, PKBM Tiga Bina dan PKBM Jaya Sentosa tahun 2004 – 2005

h. Lifeskills Arang Kompos dari Limbah Sawmill, Pasar dan Pertanian tahun

2004 – 2005

i. Program Pemberdayaan Perempuan Melalui Beasiswa Kolase tahun 2007.

j. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Jawa Barat di Kota Depok tahun 2012

– 2013 dengan Tema Bank Sampah.

k. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Jawa Barat dengan Tema Pendidikan

Keaksaraan Fungsional dalam Rangka Peningkatan IPM keluarga di

Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor tahun 2014.

l. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Temaik Posdaya yang didanai oleh Yayasan

Damandiri tahun 2014.

c. Pengalaman Penelitian

a. Pelaksanaan Seminar hasil Penelitian dosen tahun 2013 dan 2014 (terlampir

dalam prosiding penelitian setiap tahun)

b. Pemenang Hibah Penelitian Dosen Pemula dengan Pembiayaan dari

Direktorat Pendidikan Tinggi melalui KOPERTIS Wilayah IV dengan Skema

Hibah Dosen Pemula sebanyak 3.

d. Jaringan / Mitra Kerjasama

Berbagai kerjasama telah dilakukan dan dikembangkan oleh LPPM-UIKA, baik

dengan Instansi Pemerintah, Perusahaan Swasta maupun dengan Lembaga-

Lembaga Internasiona lainnya, diantaranya dengan AP-4 IPB, CV. Citra Pangan

Mandiri, CV. Mitra Niaga Indonesia, Numo Collection, Batik Cibulan, Yayasan

Rainasandra-Jakarta, Thiraffi Brownies & Cakes, SMKN III Bogor, Dharma

Wanita Pemda DKI, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Daerah (pemda)

Kota dan Kabupaten Bogor, Pemda Kabupaten Cianjur, Pemda Kabupaten Bekasi,

Bapedal-Jakarta, BATAN, Departemen Kehutanan dan Perkebunan, Departemen

Pendidikan Nasional, Departemen Tenaga Kerja, Departemen Agama, Swiss

Page 17: PROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) PROPOSAL ... · PDF filePROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI ... bernilai ekonomis maka pengolahan sampah sebaiknya menggunakan teknik sederhana

11

Contact serta Kementrian Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Yayasan

Damandiri dan Pemrintah Provinsi Jawa Barat.

4.2. Kualifikasi Tim Pelaksana dan Tugas dalam Pelaksanaan Kegiatan

Pengalaman pengabdian pada masyarakat ketua tim dan anggotanya cukup baik,

Ketua Tim (Dr. Ir. M. Hariansyah, MT, dan Dr. Hj. Immas Nurhayati serta Dr. H.A.

Rahmat Rosyadi, SH., M.H. ) sangat aktif berperan dimasyarakat, khususnya dalam

memberikan penyuluhan dimasyrakat, membimbing masyarakat melalui pembentukan

POSDAYA, mulai dari bank sampah, hingga menjadi pengolahan sampah menjadi nilai

ekonomis. Rincian pembagian kerja dalam Tim dapat disampaikan pada Tabel 1 berikut.

Tabel 1. Kualifikasi Tim Pelaksana dan Tugas dalam Pelaksanaan Kegiatan

No Nama Pelaksana Keahlian Tugas yang ditangani

1. Dr. Ir. M. Hariansyah, MT

(Ketua Pelaksana)

Teknik Pengelolaan

Sampah organic

menjadi vavin block.

Proses pembuatan sampah

hingga menjadi vavin block,

menggunakan teknologi

tradisional yang ramah

lingkungan.

2. Deni Hendarto, ST., M.Si

(Anggota Pelaksana)

- Manajemen Proses

Produksi

Perbaikan menejemen

pengelolaan hingga

pemasaran

3. Dr. Hj Immas Nurhayati, MSM

(Anggota Pelaksana)

- Studi Kelayakan

- Kewirausahaan

Perencanaan Usaha,

Identifikasi Pasar Input dan

Output, kewirausahaan

Page 18: PROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) PROPOSAL ... · PDF filePROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI ... bernilai ekonomis maka pengolahan sampah sebaiknya menggunakan teknik sederhana

12

BAB 5

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

5.1 Anggaran Biaya

Besar rencana anggaran biaya untuk melaksanakan kegiatan penelitian dan

pengabdian pada masyarakat (IbM) diperlihatkan pada Tabel 2 berikut.

Tabel 2. Ringkasan Anggaran Program IbM

No Komponen (%) Jumlah ( Rp)

1. Barang Habis Pakai: 49,53 24.765.000

2. Insentif Tenaga Kerja ( maksimum 30 %) 28,54 14.270.000

3. Keperluan Dinas 14,93 7.465.000

4. Publikasi, laporan dll 7,00 3.500.000

Jumlah 100,00 50.000.000

Catatan : Rincian Anggran Biaya terlampir

5.2 Jadwal Kegiatan

Program pendampingan Mitra (1) dan Mitra (2) dilakukan secara bertahap sesuai

dengan program yang telah disusun sebelumnya. Seluruh program kegiatan disusun secara

bersama dalam bentuk Rencana Tindak. Supaya seluruh kegiatan terprogram, disusun

Rencana Usaha atau Feasibility Studi yang dimanfaatkan sebagai pedoman tindakan serta

alat monitoring dan evaluasi kegiatan. Seluruh aktivitas dijelaskan pada Tabel 3 berikut

Tabel 3. Jadwal Kegiatan

No Aktivitas/Kegiatan BULAN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sosialisasi Program dan Penyusunan

Rencana kerja dan tindakan

2 Penyusunan Rencana Usaha

3 Pembukuan Usaha

4 Pengumpulan bahan baku

5 Proses produksi

6 Menejemen produksi

7 Menejemen pembukuan akuntansi

8 Pelaporan dan publikasi

Page 19: PROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) PROPOSAL ... · PDF filePROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI ... bernilai ekonomis maka pengolahan sampah sebaiknya menggunakan teknik sederhana

13

Daftar Pustaka

[1] Daud Nedo D, 2013, Laporan Kerja Semester I Volume Sampah Kota Bogor,

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Bogor

[2] Basriyanto, 2013, Memanen Sampah. Kanisius-diakses dari Internet.

WIKIPEDIA, Kamis, 16 April 2015, pukul 15.00 WIB.

[3] Bakhtiar, Muhammad Yannefri. 2010. Posdaya: Sebuah Implementasi

Paradigma Bottom Up Planning dan Pembangunan Berbasis Masyarakat.

[4] Prasetyo PEA, 2015. Perancangan Mesin Penghancur Sampah Plastik Dengan

Kapasitas 250 Kg / Jam. Aneka Mesin. Jakarta.

[5] Saleh, Ahmad, dkk. 2013. Pengembangan Modal Sosial Dan Kewirausahaan

Sosial Melalui Posdaya

[6] Umar, H., 2003. Studi Kelayakan Bisnis. PT. Gramedia, Jakarta.

Page 20: PROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) PROPOSAL ... · PDF filePROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI ... bernilai ekonomis maka pengolahan sampah sebaiknya menggunakan teknik sederhana

14

LAMPIRAN-LAMPIRAN:

Lampiran 1. Bio Data Ketua Peneliti dan Anggota Tim Pengusul

CURRICULUM VITAE KETUA PENELITI

Nama : Dr. Ir. M. Hariansyah, M.T

Tanggal Lahir : 17 Maret 1968

Tempat Lahir : Balikpapan

Alamat : Jl. Pakuan Ciheuleut No 79 Bogor

No. Telp/HP : 0251 8356884 / 082113070198

Email : [email protected]

1. Riwayat Pendidikan Tinggi :

No Tahun Jenjang Institusi Bidang Ilmu

1 1996 S1 UNPAK Bogor Teknik Elektro

2 2007 S2 ISTN Jakarta Teknik Elektro

3 2014 S3 IPB Bogor TEP – Sistem Kontrol

2. Penelitian Yang Telah Dilakukan (selama 3 tahun terakhir)

No Judul Penelitian Sumber Dana Tahun

1

Studi Kelayakan Perencanaan Pembangkit

Listrik Tenaga Mikro Hidro di Desa Pulau

Tengah Kecamatan Jangkat Kab. Marangin

Jambi.

PT. Basuh

Power Electric 2011

2

Studi Kelayakan Perencanaan Pembangkit

Listrik Tenaga Bio Massa, menggunakan

Tandan Kelapa Sawit.

PTPN XIII,

Kalimantan

Barat

2012

3 Perencanaan Jaringan Listrik Binary Cycle

PT. Intan Prima

Kalorindo 2013

4 Pembuatan Prototype PLTG Bio Massa dari

sampah organik Mandiri 2014

Page 21: PROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) PROPOSAL ... · PDF filePROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI ... bernilai ekonomis maka pengolahan sampah sebaiknya menggunakan teknik sederhana

15

3. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Yang Telah Dilaksanakan (Selama

3 tahun terakhir)

No Judul Kegiatan PKM Sumber Dana Tahun

1 Instruktur perencanaan dan pemasangan

instalasi listrik di Musolah

FT- UIKA Bogor 2011

2 Instalasi Penerangan dan penyuluhan tentang

Hemat Energi Pada Masyarakat di Musolla Al

Ikhlas Desa Cimandala Cibanteng Kec.

Sukaraja Kab. Bogor

FT – UIKA

Bogor

2013

3 Instruktur Pemasangan Instalasi Listrik di

Musollah Annur desa Cibanteng Cijeruk Bogor

FT- UIKA Bogor 2014

4 Peran serta Pelaku Usaha Dalam Pengelolan

Sampah di Kota Bogor

Pemkot Bogor 2014

Bogor, 13 April 2015

Dr. Ir. M. Hariansyah, MT

NIDN : 04 170368 01

Page 22: PROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) PROPOSAL ... · PDF filePROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI ... bernilai ekonomis maka pengolahan sampah sebaiknya menggunakan teknik sederhana

16

CURRICULUM VITAE ANGGOTA - 1

I. IDENTITAS DIRI

Nama : Dr. Hj. Immas Nurhayanti, SE, MMS.

Tanggal Lahir : 16 April 1973

Tempat Lahir : Sukabumi

Alamat : Bojong Depok Baru RT 02 RW 14 Blok DN No 4 Sukahati

Cibinong Bogor.

No. Telp/HP : 087870696058

Email : [email protected]

1. Riwayat Pendidikan Tinggi :

No Tahun Jenjang Institusi Bidang Ilmu

1 1996 S1 FE-UIKA Bogor Manajemen

2 2007 S2 FE- UI Jakarta Manajemen

3 2014 S3 FE-UI Jakarta Manajemen

2. Penelitian Yang Telah Dilakukan (selama 3 tahun terakhir)

No Judul Penelitian Sumber Dana Tahun

1 Potensi dan Preferensi Masyarakat Kota Bogor

dalam Memilih Perbankan Syariah UIKA-Bogor

2012

2

Pengaruh Biaya Penyelenggaraan Pendidikan

terhadap Minat Calon Mahasiswa Universitas

Ibn Khaldun Bogor.

UIKA-Bogor 2013

3

Analisis Pengaruh Pencitraan, Promosi dan

Kualitas Pelayanan terhadap Minat Kuliah di

Universitas Ibn Khaldun Bogor

UIKA-Bogor 2014

4

Fiksi Perdagangan dan pengaruhnya terhadap

estimasi expected return pada capital asset pricing model di bursa efek Indonesia.

UIKA-Bogor 2014

Page 23: PROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) PROPOSAL ... · PDF filePROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI ... bernilai ekonomis maka pengolahan sampah sebaiknya menggunakan teknik sederhana

17

3. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Yang Telah Dilaksanakan (Selama

3 tahun terakhir)

No Judul Kegiatan PKM Sumber Dana Tahun

1 Pemberdayaan Perempuan DKM (Masjid

Arroyan) DKM

2013

2 Panitia dan Pembina Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik terintegrasi.

UIKA-

Pemerintah

Jabar

2014

Bogor, 15 April 2015

Dr. Hj. Immas Nurhayati, SE., MMS

NIDN : 04 160473 01

Page 24: PROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) PROPOSAL ... · PDF filePROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI ... bernilai ekonomis maka pengolahan sampah sebaiknya menggunakan teknik sederhana

18

Lampiran 2. Gambaran Ipteks yang akan ditransfer kepada kedua mitra.

Gambaran Iptek yang akan ditransfer kepada mitra 1, meliputi:

a. Pembuatan tungku pembakaran:

Tungku pembakaran selama ini dibuat menggunakan batu-bata sebagai penyangga

kuali, sehingga tidak kuat menahan kuali ( tempat memanaskan dan meleburkan

plastic). Teknologi yang digunakan adalah membuat tungku secara permanen

menggunakan batu-bata yang dirancang dapat menerima inputan kayu bakar dare

beberapa sisi. Selain itu tungku dirancang dengan baik agar dapat memberikan

konversi panas dare kayu bakar kekuali, sehingga pemanasan dalam kuali merata.

b. Bentuk kuali yang digunakan untuk meleburkan plastic selama ini seperti bentuk

penggorengan, tidak mempunyai tutup, sehingga udara panas yang berasal dare

sumber api tidak dapat diterima secara maksimum. Rancangan teknologi yang

diberikan, merancang ulang bentuk kuali dengan dilengkapi tutup kuali.

c. Pembuatan cerobong asap, selama ini asap yang keluar hari kuali langsung

terbuang keudara, sehingga dikhatirkan menambah penyemaran udara. Bentuk

iptek yang ditawarkan membuat rancangan bentuk ceobong asap yang mampu

memfilter asap.

d. Penggantian bentuk cetakan, selama ini cairan plastic yang telah dipanaskan

dipindahkan kedalam cetakan secara manual, dengan cara diambil menggunakan

sendok dare kayu, sehingga dihasilkan produksi yang belum terlalu baik. Bentuk

iptek yang dirancang alat cetak dimasukkan kedalam kuali, kemudian dikeluarkan

dilengkapi dengan pengepres, sehingga dihasilkan mutu produksi yang baik.

e. Proses penyimpanan, selama ini hasil produksi tidak disimpan dan tidak ditata

dengan baik, dibiarkan berserakan ditanah. Bentuk iptek yang diberikan

recananya membuatkan tempat penyimpanan hasil produksi.. Bentuk iptek yang

sudah dilaksanakan secara konvensional oleh mitra 1 diperlihatkan pada gambar

berikut.

f.

Page 25: PROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) PROPOSAL ... · PDF filePROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI ... bernilai ekonomis maka pengolahan sampah sebaiknya menggunakan teknik sederhana

19

Sampah pelatik yang sudah dipilah Bungkusan sampah plastic dimanaskan

Proses pengadukan plastic Proses pengadukan plastik

Proses pencetakan ke plastic Proses pencetakan ke plastic

Proses pemasukan Plastik cair kecetakan Hasil Olah bahan plastic berbentuk batako

Bentuk Iptek yang diberikan kepada mitra 1 dan mitra 2, secara umum:

a. Pelatihan menejemen pemasaran. Selama ini hasil pemasayran bersifat

konvensional, artinya tidak dipublikasikan secara umum kepada masyarakat dan

pemerintah. Pemasaran bersifat hanya menunggu pembeli datang ke lokasi.

Page 26: PROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) PROPOSAL ... · PDF filePROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI ... bernilai ekonomis maka pengolahan sampah sebaiknya menggunakan teknik sederhana

20

b. Pembukuan administrasi selama ini tidak pernah dilakukan, iptek yang ditawarkan

adalah pelatihan tentang menejemen administarsi dan pembukuan keuangan, serta

teknik pemasran.

Page 27: PROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) PROPOSAL ... · PDF filePROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI ... bernilai ekonomis maka pengolahan sampah sebaiknya menggunakan teknik sederhana

21

Lampiran 3. Peta Lokasi Wilayah

Keterangan:

Jarak lokasi mitra (1) dan (2), dengan lokasi kampus UIKA Bogor sejauh 20 km, dapat

ditempuh kendaraan selama 20 menit.

Lokasi Mitra 1 dan 2

Page 28: PROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) PROPOSAL ... · PDF filePROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI ... bernilai ekonomis maka pengolahan sampah sebaiknya menggunakan teknik sederhana

22

Lampiran 4. Rincian Anggaran Biaya Program IbM

No Uraian Jumlah Satuan Harga (Rp) Jumlah ( Rp)

1 Barang Habis Pakai:

Peralatan yang digunakan:

a.         Tungku tempat pembakaran/kompor ( dimeter 70) cm 1 Unit 250.000 250.000

b.         Kuali/tempat meleburkan plastik ( diameter 100)cm 1 Unit 750.000 750.000

c.         Alat cetak bahan yang sudah dileburkan 3 Set 125.000 375.000

d.        Pelumas untuk menghindari penempelan/oli bekas 3 Liter 5.000 15.000

e.         Kuas cat untuk meratakan pelumas sampah 5 Set 7.500 37.500

g.         Alat press cetakan 5 set 35.000 175.000

Alat pengaman pembakaran

a.         Masker untuk menghindari asap 1 lusin 25.000 25.000

b.         Sarung tangan anti api untuk menjaga percikan hasil

pembakaran

1 lusin 125.000 125.000

c.         Sepatu boot 2 set 150.000 300.000

d.        Kaca mata 3 set 125.000 375.000

e.         Helm 2 set 250.000 500.000

Bahan yang digunakan:

a.         Plastik dare berbagai macam jenis 250 kg 650 162.500

b.         Kayu bakar 0,5 m3

150.000 75.000

Bangunan

a. Gudang penyimpanan plastik ukuran ( 3 x4 ) m 12 m2 900.000 10.800.000

b. Gudang penyimpanan hasil produksi 12 m2 900.000 10.800.000

24.765.000

2 Insentif Tenaga Kerja

a. Tenaga produksi ( bagian lapangan) 3 orang 9 ho 60.000 540.000

b. Tenaga administrasi dan pembukuan 2 orang 8 ho 60.000 480.000

c. Tim Ahli maksismum 30 %

- Ketua 1 orang, ( untuk 1x 8 bulan) 1 ho 4.000.000 4.000.000

- Anggota 2 orang ( 2 x 8 bulan) 2 ho 3.500.000 7.000.000

- Mahasiswa 3 orang ( 3 x 8 bulan) 3 ho 750.000 2.250.000

14.270.000

3 Keperluan Dinas

a. Perjalanan Dinas 3 kali 1.250.000 3.750.000

b. Rapat koordinasi tim dan mitra (1) dan mitra (2) 3 kali 1.240.000 3.715.000

4 Pelaporan dan publikasi 1 kali 3.500.000 3.500.000

50.000.000

Page 29: PROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) PROPOSAL ... · PDF filePROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI ... bernilai ekonomis maka pengolahan sampah sebaiknya menggunakan teknik sederhana

23

Lampiran 5. Pernyataan Kesedian Mitra (1) dan (2)

SURAT PERNYATAAN KESEDIAN

MITRA -1

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Mulyadi

Umur : Bogor, 28 Januari 1974

Alamat : Kampung Bantar Kambing RT 03 RW 07 Desa Bantar Jaya

Kecamatan Rancanbungur Kab. Bogor. Jawa Barat.

Kontak Person : 087873596004

Usaha : Wirausaha bidang Pembakaran Sampah Plastik ( Segala macam

plastic) untuk bak sampah, pas bunga, dan bata blok lantai, dan

vavin block.

Dengan ini menyatakan kesedia untuk mengikuti program ipteks bagi masyarakat, sesuai hasil

rapat dan diskusi yang telah diputuskan bersama dengan Tim Program Iptek bagi Masyratakat

(IbM) LPPM – UIKA Bogor

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran, agar dapat dipergunakan

sebagimana mestinya.

( Mulyadi )

Page 30: PROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) PROPOSAL ... · PDF filePROPOSAL PROGRAM IPTEKS BAGI ... bernilai ekonomis maka pengolahan sampah sebaiknya menggunakan teknik sederhana

24

SURAT PERNYATAAN KESEDIAN

MITRA -2

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : H. Engkom Komarudin

Umur : Bogor, April 1960

Alamat : Kmp. Bantar Kambing RT 01 RW 07 Desa Bantarjaya, Kec.

Rancabungur, Kabupater Bogor, Jawa Barat

Usaha : Ketua Pos Pemberdayaan Masyarakat ( POSDAYA) yang bergerak

di Bidang Ekonomi Kreatif masyarakat salah satunya menampung

hasil produksi pembakaran plastic.

Dengan ini menyatakan kesedia untuk mengikuti program ipteks bagi masyarakat, sesuai

hasil rapat dan diskusi yang telah diputuskan bersama dengan Tim Program Iptek bagi

Masyratakat (IbM) LPPM – UIKA Bogor

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran, agar dapat dipergunakan

sebagimana mestinya.