proposal pernacangan sistem informasi perusahaan

38
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini sudah menjadi urat nadi bisnis setiap perusahaan, yang tidak saja hanya sekedar pendukung proses bisnis perusahaan tetapi lebih dari itu ialah memegang peranan penting untuk mendrive proses bisnis suatu perusahaan. Di Indonesia banyak sekali terdapat perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan tetapi sayang sekali untuk level menengah ke bawah banyak perusahaan tersebut masih menggunakan sistem manual guna menjalankan proses bisnisnya Terdapat beberapa masalah pada penggunaan aplikasi yang sudah di terapkan dibeberapa perusahaan terutama pada perusahaan level menengah ke bawah, adapun masalah yang sedang terjadi yaitu kurangnya kenyamanan karyawan dalam mengerjakan pekerjaan yang dikarenakan karyawan hanya bekerja pada ruangan tertentu tampa harus 1

Upload: mhafizhul-afiq

Post on 13-Feb-2017

2.172 views

Category:

Technology


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal Pernacangan Sistem Informasi Perusahaan

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan teknologi saat ini sudah menjadi urat nadi bisnis

setiap perusahaan, yang tidak saja hanya sekedar pendukung proses

bisnis perusahaan tetapi lebih dari itu ialah memegang peranan penting

untuk mendrive proses bisnis suatu perusahaan. Di Indonesia banyak

sekali terdapat perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan tetapi

sayang sekali untuk level menengah ke bawah banyak perusahaan

tersebut masih menggunakan sistem manual guna menjalankan proses

bisnisnya

Terdapat beberapa masalah pada penggunaan aplikasi yang sudah

di terapkan dibeberapa perusahaan terutama pada perusahaan level

menengah ke bawah, adapun masalah yang sedang terjadi yaitu

kurangnya kenyamanan karyawan dalam mengerjakan pekerjaan yang

dikarenakan karyawan hanya bekerja pada ruangan tertentu tampa harus

bisa bekerja di luar ruangan yang telah di tentukan dan adapun masalah

lainnya yaitu penggunaan databases yang terpisah-pisah yang terdapat di

berbagai bidang perusahaan sehingga mempersulit pengolahan data

secara menyeluruh.

Berdasarkan hal tersebut, maka muncullah ide untuk membuat

suatu “Perancangan Sistem Informasi dan Manajemen Perusahaan”

sesuai dengan kebutuhan suatu perusahaan. Adapun tujuan dari sistem ini

yaitu untuk mempermudah pimpinan untuk meninjau perkembangan

1

Page 2: Proposal Pernacangan Sistem Informasi Perusahaan

perusahaan melalui grafik pendapatan dan pengeluaran, selain itu

memberi kemudahan karyawan dalam mengerjakan pekerjaanya masing-

masing yaitu dengan satu aplikasi terpusat yang dapat diakses dalam area

perusahaan melalui jaringan LAN (Local Area Network) serta dengan

database yang terpusat, sehingga mempermudah untuk mengolah data

perusahaan secara akurat.

Aplikasi ini dapat mengelola Departemen Personalia (Human

Resources Development), Departemen Keuangan (Finance and

Accounting), Departemen Pembelian dan Gudang (Logistic and Supply

Chain Management), dan Departemen Pamasaran (Marketing and

Customer Service).

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan masalah

sebagai berikut :

1. Merancang dan membuat suatu aplikasi yang dapat

mempermudah user dalam melakukan pekerjaan sesuai dengan

bidannya masing-masing tampa harus menggunakan komputer

dan ruangan tertentu.

2. Memberikan kemudahan kepada pimpinan untuk mengontrol

perkembangan perusahaan melalui grafik pendapatan dan

pengeluaran.

2

Page 3: Proposal Pernacangan Sistem Informasi Perusahaan

3. Penyimpanan data yang terpadu sehingga lebih mudah di

kontrol dan bisa diakses kapanpun dan diamanpun selagi masih

dalam area perusahaan

C. Batasan Masalah

Dalam pembagunan Aplikasi ini terdapat beberapa pembatasan

masalah, yaitu:

1. Sistem menangani Departemen Personalia (Human Resources

Development), Departemen Keuangan (Finance and

Accounting), Departemen Pembelian dan Gudang (Logistic

and Supply Chain Management), Departemen Pemasaran

(Marketing and Customer Service).

2. Terdapat Sistem Monitoring perkembangan perusahaan

melalui grafik pendapatan dan pengeluaran yang terupdate.

3. Pembuata aplikasi menggunakan html, css, javascript, php, dan

mysql.

4. Aplikasi ini dijalankan menggunakan browser (chrome,

firefox, safari dll).

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat

Sistem Informasi dan Manajemen Perusahaan yang dimana

3

Page 4: Proposal Pernacangan Sistem Informasi Perusahaan

digunakan pada perusahaan, yang khususnya bergerak di bidang

perdagangan sehingga dapat mempermudah untuk mengolah data

perusahaan. Salain itu Sebagai salah satu Syarat untuk mendapatkan

gelar sarjana pada fakultas ilmu komputer Universitas Muslim

Indonesia.

2. Manfaat

2.1 Manfaat untuk Perusahaan

2.1.1 Mempermudah pihak perushaan dalam mengelolah

datanya

2.1.2 Mempermudah pimpinan untuk meninjau perkembangan

perushaan melalui grafik pendapatan dan pengeluaran.

2.1.3 Mengurangi tingkat kesalahan yang diakibatkan oleh

manusia (human error) dalam mengolah data

2.1.4 Mempermudah karyawan dalam mengerjakan

pekerjaannya

2.1.5 Menigkatnya kenyamanan karyawan dalam bekerja

2.2 Manfaat untuk Penulis

2.2.1 Manambah wawasan bagi penulis dalam mamahami

pengelolaan data perusahaan pada departemen Pembelian

dan gudang, departemen keuangan, departemen

pamasaran, dan departemen personalia yang terdapat

pada perusahaan

4

Page 5: Proposal Pernacangan Sistem Informasi Perusahaan

2.2.2 Penulisan ini dapat digunakan sebagai pembelajaran dan

referensi bagi para pembaca dan penelitian-penelitian

selanjutnya.

2.2.3 Diharapkan dapat memberikan manfaat dan sebagai

media pembelajaran mengenai Perancangan Sistem

Informasi dan Manajemen Perusahaan.

E. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan penulis adalah:

1. Tahap pertama dilakukan observasi, yaitu melakukan pengamatan

langsung, terhadap sistem pengolahan data yang digunakan oleh

karyawan yang terdapat di berbagai bidang pekerjaan dalam

perusahaan.

2. Mempelajari dan menganalisis system pengolah data yang sedang

berjalan dan mengidentifikasi segala permasalahan yang timbul

karena diterapkannya Sistem Informasi dan Manajemen Perusahaan.

3. Menentukan permintaan pemakai sistem.

4. Memilih solusi atau pemecahan masalah yang paling baik, setelah

mempelajari dan menganalisis system yang sedang berjalan dan

mengidentifikasi masalah yang timbul selanjutnya dipilih solusi

pemecahan masalah yang baik.

5

Page 6: Proposal Pernacangan Sistem Informasi Perusahaan

II. LANDASAN TEORI

A. Penelitian Terkait

Berikut ini adalah tinjauan pustaka dari penelitian yang telah dilakukan

sebelumnya:

1. Nurzaitun Purwasih dan Dana Indra Sensue “Pengembangan

Strategi Manajemen Pengetahuan Untuk Mendukung Pelaksanaan

Reformasi Birokrasi: Sebuah Studi Kasus Di Kementerian

Perindustrian” Journal of Information Systems, Volume 10, Issue

1, April, 2014, Dalam penelitiannya peneliti melakukan pembuatan

pengembangan e-government dalam rangka mendukung

pelaksanaan reformasi birokrasi Kemenperin. Berdasarkan hasil

analisis diketahui bahwa dalam upaya pengelolaan pengetahuan

terkait pengembangan e-government, tidak hanya melibatkan unit

kerja TI saja, namun melibatkan unit-unit kerja lain, serta pihak

eksternal Kemenperin yang berkaitan dengan proses bisnis yang

didukung oleh e-government itu sendiri.

Hal-hal yang disarankan berdasarkan hasil penelitian ini antara

lain:

1.1. Untuk organisasi, disarankan melakukan pengelolaan

pengetahuan dalam pengembangan e-government dengan

mengacu pada strategi manajemen pengetahuan dan-

menyediakan infrastruktur manajemen pengetahuan yang

dapat mendukung strategi tersebut.

6

Page 7: Proposal Pernacangan Sistem Informasi Perusahaan

1.2. Untuk penelitian lanjutan, disarankan untuk melakukan

perumusan strategi dalam ruang lingkup domain reformasi

birokrasi lainnya.

2. Lahuddin, “Perancangan Aplikasi Untuk Analisis Keuangan

Perbankan Menggunakan Metode Camel (Studi Kasus Pada Pt.

Bank Sumut Cabang Stabat” Pelita Informatika Budi Darma,

Volume : VI, Nomor: 3, April 2014, Dalam penelitiannya peneliti

bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel CAR, KAP, NPM,

ROA, dan LDR terhadap tingkat kesehatan bank serta untuk

mengetahui predikat kinerja bank selama tahun 2010 - 2012

dengan menggunakan metode CAMEL. Aplikasi ini digunakan

menganalisa keuangan suatu perbankan. Laporan keuangan

mencakup neraca, laba rugi, data kredit dan dana pihak ketiga.

Data laporan keuangan ini nantinya akan dianalisa dengan Metode

CAMEL menggunakan rasio keuangan.

Aplikasi penilaian kinerja keuangan ini dapat digunakan

untuk menghitung semua jenis indikator metode CAMEL

sekaligus, sehingga dapat menghemat waktu dalam proses

perhitungannya serta hasilnya cukup akurat dan dapat

dipertanggung jawabkan.

7

Page 8: Proposal Pernacangan Sistem Informasi Perusahaan

3. Yulia, Felicia, Andre Hariyanto Chandra dan Rudy Adipranata

“Aplikasi Akuntansi Untuk Perusahaan Dagang Dengan Fitur

Kustomisasi” Jurnal Informatika Vol. 9, No. 1, Mei 2008: 86 – 94

Dalam penelitiannya peneliti bertujuan membuat program aplikasi

yang dapat memproses transaksi penjualan, pembelian, retur

penjualan, retur pembelian, pembayaran hutang, pembuatan

laporan keuangan secara komputerisasi serta dilengkapi dengan

fitur kustomisasi yang meliputi pemilihan metode persediaan,

aliran biaya persediaan, dan periode akuntansi. Perangkat lunak

yang dibuat bisa mengakomodasi kebutuhan-kebutuhan utama

perusahaan dagang dengan nilai cukup pada perusahaan yang diuji.

B. Kajian Teori

Di dalam penulisan tugas akhir ini penulis menggunakan beberapa

pengertian secara teoritis yang diambil dari pendapat para ahli maupun

buku literature, adalah sebagai berikut:

1. Informasi

Informasi ibarat darah yang mangalir di dalam tubuh suatu

organisasi, sehingga informasi ini sangat penting di dalam suatu

organisasi. Informasi (information) dapat didefinisikan sebagai

berikut :

8

Page 9: Proposal Pernacangan Sistem Informasi Perusahaan

1.1 Menurut Humadiana dan Evi (2006:19) informasi merupakan

data yang telah diproses sedemikian rupa atau disampaikan

dalam model yang memiliki lebih banyak makna.

1.2 Menurut Edhy Sutanta (2003:10) informasi merupakan hasil

pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang penting bagi

penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam

pengambilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara

langsung saat itu juga atau secara tidak langsung pada saat

mendatang.

1.3 Menurut Raymond (2001:15) informasi merupakan data yang

telah diproses atau yang memiliki arti.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukan

diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Informasi adalah data

yang sudah diolah, dibentuk, atau dimanipulasi sesuai dengan

keperluan tertentu dan memiliki makna yang berguna untuk

peramalan atau dalam pengambilan keputusan”.

2. Sistem

Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani

(sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen

yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi,

materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering

9

Page 10: Proposal Pernacangan Sistem Informasi Perusahaan

dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang

berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.

1.1. Elemen Sistem

Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu :

tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme

pengendalian dan umpan balik serta lingkungan. Berikut

penjelasan mengenai elemen-elemen yang membentuk sebuah

sistem :

1.1.1. Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu

atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi

pemotivasi yang mengarahkan sistem.

1.1.2. Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang

masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan

yang diproses.

1.1.3. Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan

atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang

berguna dan lebih bernilai, misalnya berupa informasi

dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak

berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah.

1.1.4. Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan.

Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu

informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.

10

Page 11: Proposal Pernacangan Sistem Informasi Perusahaan

1.1.5. Batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem

dan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem

menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau

kemampuan sistem.

1.1.6. Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar

sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi

sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan

sistem itu sendiri.

1.2. Elemen Dalam Sistem

1.2.1. Objek, yang dapat berupa bagian, elemen, ataupun

variabel. Ia dapat benda fisik, abstrak, ataupun keduanya

sekaligus, tergantung kepada sifat sistem tersebut.

1.2.2. Atribut, yang menentukan kualitas atau sifat kepemilikan

sistem dan objeknya.

1.2.3. Hubungan internal, di antara objek-objek di dalamnya.

1.2.4. Lingkungan, tempat di mana sistem berada.

3. Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu kerangka kerja dimana

sumberdaya (manusia, komputer) dikoordinasikan untuk mengubah

masukan (data) menjadi keluaran (informasi), guna mencapai

sasaran perusahaan. Sistem informasi mirip dengan sebuah jaringan

11

Page 12: Proposal Pernacangan Sistem Informasi Perusahaan

komunikasi karena keduanya sama-sama menyediakan informasi

untuk berbagai pihak.

3.1 Konsep Dasar Sistem

Pada dasarnya sesuatu dapat disebut sistem apabila memenuhi

dua syarat. Pertama adalah memiliki bagian-bagian yang

saling berinteraksi dengan maksud untuk mencapai suatu

tujuan tertentu. Bagian-bagian itu disebut subsistem, atau ada

pula yang menyebutnya sebagai prosedur. Syarat yang kedua

adalah bahwa suatu sistem harus memiliki tiga unsur, yaitu

input, proses, dan output.

3.2 Tujuan Sistem Informasi

Sistem informasi suatu organisasi dalam dunia bisnis,

pendidikan, dan pemerintahan mempunyai tiga sasaran utama

yaitu menyediakan informasi yang menunjang pengambilan

keputusan, menyediakan informasi yang mendukung operasi

harian, dan menyediakan informasi yang menyangkut

pengelolaan kekayaan.

Baik pengguna interen maupun eksteren dilayani oleh

informasi pendukung kegiatan operasional, sedangkan

informasi untuk pengelolaan kekayaan hanya ditujukan bagi

pengguna eksteren. Kebanyakan informasi untuk dua sasaran

terakhir dan sebagian informasi untuk sasaran pertama

dihasilkan melalui pemrosesan data transaksi.

12

Page 13: Proposal Pernacangan Sistem Informasi Perusahaan

3.3 Fungsi-Fungsi Yang Dijalankan Oleh Sistem Informasi

Mekanisme atau kerangka kerja terdiri atas lima tugas atau

fungsi pokok yaitu pengumpulan data, manajemen data,

pengendalian dan pengamanan data, serta penyediaan

informasi. Fungsi-fungsi ini kemudian terdiri atas serangkaian

tahap, yang sering disebut sebagai siklus pemrosesan data,

yang mentransformasikan data dari berbagai sumber menjadi

informasi yang dibutuhan oleh berbagai macam pengguna.

3.3.1 Tahap Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data biasanya biasanya ada

beberapa tahap yang dilalui. Tahap penangkapan data

(data capture) adalah tahap penarikan data ke dalam

sistem. Setelah ditangkap, data biasanya dicatat

(recorded) pada formulir-formulir yang dinamai

dokumen sumber.

Data tangkapan mungkin juga diabsahkan

(divalidasi) untuk memastikan akurasi atau

ketepatannya dan diklasifikasikan untuk dapat

dimasukkan ke dalam kategori-kategori yang telah

ditentukan. Selanjutnya, data dapat ditransmisikan atau

dipindahkan dari titik tangkapan ke titik pemrosesan.

13

Page 14: Proposal Pernacangan Sistem Informasi Perusahaan

3.3.2 Tahap Pemrosesan Data

Data yang terkumpul biasanya menjalani serangkaian

tahap pemrosesan untuk dapat ditransformasikan

menjadi informasi yang berguna. Tahap validasi dan

klasifikasi lebih lanjut dapat dilakukan. Adakalanya

data dialihkan (transcribed) ke dalam media atau

dokumen lain. Data dapat dikelompokkan biasanya

disortasi menurut satu atau beberapa karakteristik. Bila

tedapat data kuantitatif, langkah perhitungan atau

perbandingan seringkali dilakukan sebagai akibatnya

data baru mungkin tercipta.

3.3.3 Manajemen data

Fungsi dari manajeman data terdiri atas tiga kunci :

penyimpanan (storing), pemutakhiran (updating), dan

pengambilan ulang (retrieving).

3.3.4 Pengendalian Dan Keamanan Data

Data yang masuk ke dalam pemrosesan bisa saja salah,

data mungkin juga hilang atau dicuri selama

pemrosesan, hasil pencatatan dapat dipalsukan selama

pemrosesan dan sebagainya. Langkah pengendalian dan

tindakan pengamanan lain meliputi otomatisasi,

perujukan (rekonsiliasi), verifikasi, dan tinjauan ulang

(review).

14

Page 15: Proposal Pernacangan Sistem Informasi Perusahaan

3.3.5 Penyediaan Informasi

Fungsi terakhir sistem informasi ini , menempatkan

informasi ke tangan pengguna, dapat meliputi satu

langkah atau lebih. Pelaporan mencakup penyiapan

laporan dari data olahan, data simpanan atau dari

keduanya. Komunikasi terdiri dari membuat laporan

yang mudah digunakan oleh pengguna dan secara fisik

menyampaikan laporan kepada pengguna.

4. Internet

Internet (interconnection-networking) adalah seluruh jaringan

komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global

Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP)

sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication

protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.

Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara

menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan

internetworking (“antarjaringan”).

5. Website

Secara terminologi website adalah kumpulan dari halaman-

halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau

subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web

15

Page 16: Proposal Pernacangan Sistem Informasi Perusahaan

(WWW) di Internet. WWW terdiri dari seluruh situs web yang

tersedia kepada publik. Halaman-halaman sebuah situs web (web

page) diakses dari sebuah URL yang menjadi “akar” (root), yang

disebut homepage (halaman induk; sering diterjemahkan menjadi

“beranda”, “halaman muka”), URL ini mengatur web page untuk

menjadi sebuah hirarki, meskipun hyperlink-hyperlink yang ada di

halaman tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu mereka

susunan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini berjalan.

Website mulai dikenal di Indonesia sekitar tahun 1998,

dimana hanya perusahaan besar saja yang mampu memilikinya. Pada

saat itu, website merupakan sebuah teknologi yang cukup mahal

untuk dimiliki. Sehingga banyak pengusaha maupun produsen

mengurungkan niat mereka untuk dapat memiliki media promosi ini.

6. Manajemen

Kata manajemen berasal dari bahasa Italia (1561) maneggiare

yang berarti “mengendalikan,” terutama dalam konteks

mengendalikan kuda, yang berasal dari bahasa latin manus yang

berarti "tangan". Bahasa Prancis lalu mengadopsi kata ini dari bahasa

Inggris menjadi ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan

dan mengatur.

16

Page 17: Proposal Pernacangan Sistem Informasi Perusahaan

Definisi Manajemen menurut Mary Parker Follet ialah

seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain

untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan

manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian,

pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai

sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat

dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa

tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai

dengan jadwal. Secara umum manajemen belum memiliki definisi

yang mapan dan diterima secara universal.

7. Perushaan

Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan

berkumpulnya semua faktor produksi. Setiap perusahaan ada yang

terdaftar di pemerintah dan ada pula yang tidak. Bagi perusahaan

yang terdaftar di pemerintah, mereka mempunyai badan usaha untuk

perusahaannya. Badan usaha ini adalah status dari perusahaan

tersebut yang terdaftar di pemerintah secara resmi.

6.1. Jenis Perusahaan Berdasarkan Lapangan Usaha:

6.1.1. Perusahaan ekstraktif adalah perusahaan yang bergerak

dalam bidang pengambilan kekayaan alam

6.1.2. Perusahaan agraris adalah perusahaan yang bekerja

dengan cara mengolah lahan/ladang

17

Page 18: Proposal Pernacangan Sistem Informasi Perusahaan

6.1.3. Perusahaan industri adalah perusahaan yang

menghasilkan barang mentah dan setengah jadi menjadi

barang jadi atau meningkatkan nilai gunanya.

6.1.4. Perusahaan perdagangan adalah perusahaan yang

bergerak dalam hal perdagangan.

6.1.5. Perusahaan jasa adalah perusahaan yang bergerak

dalam bidang jasa.

6.2. Jenis Perusahaan Berdasarkan Kepemilikan:

6.2.1. Perusahaan negara adalah perusahaan yang didirikan

dan dimodali oleh Negara.

6.2.2. Perusahaan koperasi adalah perusahaan yang didirikan

dan dimodali oleh anggotanya.

6.2.3. Perusahaan swasta adalah perusahaan yang didirikan

dan dimodali oleh sekelompok orang dari luar

perusahaan.

8. Basis Data

Basis data didefinisikan sebagai kumpulan data yang disatukan di

dalam suatu organisasi. Basis data merupakan susunan/kumpulan

data operasional lengkap dari suatu organisasi/perusahaan yang

diorganisir/dikelola dan disimpan secara terintegrasi dengan

menggunakan metode tertentu, yaitu menggunakan komputer

18

Page 19: Proposal Pernacangan Sistem Informasi Perusahaan

sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal sesuai yang

dibutuhkan pemakai.

Menurut Kristanto (2004:10) pengertian Basis Data (Database)

adalah:

“Kumpulan fiel-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan

file lain sehingga membentuk satu bangunan data untuk

menginformasikan suatu perusahaan instansi, dalam batasan

tertentu”.

Dari pengertian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa

Basis Data (Database) merupakan kumpulan dari data yang saling

berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan atau disimpan

komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

19

Page 20: Proposal Pernacangan Sistem Informasi Perusahaan

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat

Penelitian dilakukan di PT. Hadji Kalla Cab. Cokroaminoto.

Alamat Jl. Serui no. 48 Makassar.

2. Waktu

Penelitian ini dilakukan pada awal bulan Januari 2015 dan

menganalisis data pada akhir Januari 2015.

B. Instrument Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

bentuk instrumen interview dan instrumen Observasi.

1. Bentuk Instrumen Interview

Dalam instument ini peneliti melakukan wawancara terhadap

direktur perushaan agar mendapatkan informasi yang akurat

mengenai sistem yang sedang berjalan di perusahaan tersebut

2. Bentuk Instrumen Observasi

Pada bagian ini peneliti malaukan obervasi dengan pedoman yang

telah dibuat, pada pedoman tersebut berisi daftar jenis kegiatan

yang kemungkinan terjadi di perushaan PT. Hadji Kalla Cab.

Cokroaminoto. seperti direktur utama mengadakan evaluasi data

perusahaan, karyawan yang sedang mengerjakan pekerjaanya,

20

Page 21: Proposal Pernacangan Sistem Informasi Perusahaan

karyawan yang sedang megelola data perusahaan, cara direktur

utama memberikan arahan pada karyawannya dan sebagainya.

C. Tahapan Pengembangan Sistem

Perancangan Sistem Informasi dan Manajemen Perusahaan

dibuat dengan menggunakan metode SDLC (System Development Life

Cycle). Metode SDLC adalah tahapan-tahapan pekerjaan yang

dilakukan oleh peneliti dalam Perancangan Sistem Informasi dan

Manajemen Perusahaan. Langkah yang digunakan meliputi. tahap

perencanaan, tahap analisis, tahap perancangan sistem, tahap

implementasi sistem dan pemeliharaan sistem.

1. Perencanaan

Pada fase ini peneliti akan membuat Sistem Informasi dan

Manajemen Perusahaan dalam upaya pembuatan sistem ini, di

perlukan alisa kelayakan dengan mencari data atau melakukan

proses infromasi gethering kepada PT. Hadji Kalla Cab.

Cokroaminoto.

2. Analisa

Pada fase ini peneliti akan melakuan peroses investiagasi terhadap

sistem yang sedang berjalan dengan tujuan mendapatkan jawaban

mengenai pengguna sistem, cara kerja sistem dan waktu pengguaan

sistem, sehingga dari proses ini akan didapatkan cara untuk

membangun sistem baru.

21

Page 22: Proposal Pernacangan Sistem Informasi Perusahaan

3. Rancangan

pada fase perancangan, peneliti melaukan proses penentuan cara

kerja sistem dalam hal architechture design, interface design,

database dan spesifikasi file, dan program design. Hasil dari proses

perancangan ini akan didapatkan spesifikasi sistem.

4. Implimentasi Sistem

Pada tahap ini peneliti mulai mengembangkan software, lalu

melakukan uji sistem dan melatih orang-orang untuk

mengoprasikan dan menggunakannya. selain itu pada tahap ini

dilakukan perubahan ke sistem yang baru.

5. Pemeliharan Sistem

Pada taha Pemeliharaan sistem peneliti melaukan penjaga suatu

sistem dalam, atau memperbaikinya sampai, suatu kondisi yang

bisa diterima, sistem perlu di pelihara karena beberapa hal, yaitu:

5.1. Sistem memiliki kesalahan yang dulunya belum terdeteksi,

sehingga kesalahan-kesalahan sistem perlu diperbaiki.

5.2. Sistem mengalami perubahan karena permintaan baru dari

pemakai sistem, sistem mengalami perubahan karena

perubahan lingkungan luar (perubahan bisnis).

5.3. Modifikasi terhadap pelaksanaan sistem informasi bisnis

sesuai dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan.

22

Page 23: Proposal Pernacangan Sistem Informasi Perusahaan

D. Metode Pengumpulan Data

Adapun teknik untuk pengumpulan data yang penulis gunakan yaitu :

1. Wawancara

Merupakan suatu pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

tanya jawab atau dialog secara langsung dengan pihak-pihak yang

terkait dengan penelitian yang dilakukan. Dalam hal ini penulis

melakukan tanya jawab kepada PT. Hadji Kalla Cab.

Cokroaminoto khususnya pimpinan perusahaan, bagian keuangan,

personalia, dan bagian penjualan.

2. Pengamatan

Yaitu metode pengumpulan data dengan cara mengadakan tinjauan

secara langsung ke objek yang diteliti. Untuk mendapatkan data

yang bersifat nyata dan meyakinkan maka penulis melakukan

pengamatan langsung pada PT. Hadji Kalla Cab. Cokroaminoto.

3. Studi Pustaka

Untuk mendapatkan data-data yang bersifat teoritis maka penulis

melakukan pengumpulan data dengan cara membaca dan

mempelajari Jurnal-jurnal mengenai pembuatan aplikasi akuntasi

ataupun referensi lain yang berhubungan dengan masalah yang

dibahas.

23

Page 24: Proposal Pernacangan Sistem Informasi Perusahaan

E. Jadwal Penelitian

Barikut ini adalah jadwal penelitian yang telah direncanakan:

No Kegiatan

BulanJanuari2015

Februari2015

Maret2015

Waktu(Minggu

)1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Identifikasi Masalah 1

2Analisis

Kebutuhan Sistem

1

3 Rancangan Sistem 1

4 Rancangan Bagun Program 4

5 Uji Coba Program (testing) 1

6

Revisi Konsep, Desain,

Rancangan, Kode Program

1

7 Implementasi Program 1

8 Pembimbingan Naskah Skripsi 1

9 Penulisan Akhir Laporan 1

10 Pendadaran 1Total 13

Tabel 1. Jadwal Kegiatan Penelitian

24

Page 25: Proposal Pernacangan Sistem Informasi Perusahaan

DAFTAR PUSTAKA

Agustinus Mujilan, 2013, Analisis Dan Perancangan Sistem Perspektif

dddddKompetensi Akuntansi, Andi Publisher, Madiun.

Rohmat Taufiq,ST., M.Kom, 2013, Sistem Informasi Manajemen, Graha Ilmu,

dddddYogjakarta.

Abu Luthfi Mahmudi Al Faathi, 2012, Praktik Komputer Akuntansi Lks Nasional

dddddDengan Myob Accounting V18, Andi Publisher, Jakarta.

Agnes Heni Triyuliana, 2007, Aplikasi Manajemen Databases Pendidikan

dddddBerbasis Web Dengan PHP & MYSQL, Andi Publisher dan MADCOMS,

dddddJogykarta

Thobias Tubulau, Ahmad Musawir, Nurhasanah dkk, 2010, Strategi, Road Map,

ddddddan Bakuan Sistem Informasi Manajemen, Sekretariat Kementerian Pemuda

ddddddan Olahraga, Jakarta

Yulia, Felicia, Andre Hariyanto Chandra, Rudy Adipranata, “Aplikasi Akuntansi dddddUntuk Perusahaan Dagang Dengan Fitur Kustomisasi”, Jurnal dddddInformatika Vol. 9, No. 1, Mei 2008: 86 – 94

Lahuddin, “Perancangan Aplikasi Untuk Analisis Keuangan Perbankan

dddddMenggunakan Metode Camel (Studi Kasus Pada Pt. Bank Sumut

dddddCabang Stabat)”, Pelita Informatika Budi Darma, Volume : VI, Nomor:

ddddd3, April 2014

Nurzaitun Purwasih and Dana Indra Sensuse, “Pengembangan Strategi

dddddManajemen Pengetahuan Untuk Mendukung Pelaksanaan Reformasi

dddddBirokrasi: Sebuah Studi Kasus Di Kementerian Perindustrian”, Journal

dddddof Information Systems, Volume 10, Issue 1, April 2014

25