proposal pengkaderan nasional

17
PANITIA PELAKSANA FORUM KOMUNIKASI MAHASISWA ILMU TANAH INDONESIA (FOKUS HIMITI) Sekretariat: Lantai 1 Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10, Makassar I.1. Latar Belakang “Permasalahan Pertanian adalah Permasalah Hidup Mati” Bangsa Indonesia sebagai negara agraris dan maritim memiliki kekayaan dan potensi sumberdaya yang melimpah. Bangsa Indonesia juga memiliki keunggulan komperatif berupa posisi geografi yang menguntungkan, terletak di daerah tropis yang memungkinkan untuk memproduksi pertanian sepanjang tahun. Disamping itu, bangsa ini memiliki banyak perguruan tinggi pertanian dan kelembagaan pertanian yang dapat dioptimalkan bagi pembangunan bangsa. Secara alami, pertanian memiliki peran strategis dalam pembangunan, peran penting ini antara lain: 1. Sumber Kebutuhan Pangan Sejalan dengan semakin meningkatnya laju pertumbuhan penduduk dunia, maka peran strategis pertanian bangsa ini di harapkan mampu menyokong kebutuhan pangan domestik. 2. Lapangan Kerja PENDAHULUAN

Upload: wahyusoil-unhas

Post on 10-Jun-2015

1.176 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

universitas hasanuddin makassar sulawesi selatan

TRANSCRIPT

Page 1: PROPOSAL PENGKADERAN NASIONAL

PANITIA PELAKSANA

FORUM KOMUNIKASI MAHASISWA ILMU TANAH INDONESIA(FOKUS HIMITI)

Sekretariat: Lantai 1 Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10, Makassar

I.1. Latar Belakang

“Permasalahan Pertanian adalah Permasalah Hidup Mati”

Bangsa Indonesia sebagai negara agraris dan maritim memiliki kekayaan dan potensi

sumberdaya yang melimpah. Bangsa Indonesia juga memiliki keunggulan komperatif berupa

posisi geografi yang menguntungkan, terletak di daerah tropis yang memungkinkan untuk

memproduksi pertanian sepanjang tahun. Disamping itu, bangsa ini memiliki banyak perguruan

tinggi pertanian dan kelembagaan pertanian yang dapat dioptimalkan bagi pembangunan bangsa.

Secara alami, pertanian memiliki peran strategis dalam pembangunan, peran penting ini

antara lain:

1. Sumber Kebutuhan Pangan

Sejalan dengan semakin meningkatnya laju pertumbuhan penduduk dunia, maka peran

strategis pertanian bangsa ini di harapkan mampu menyokong kebutuhan pangan

domestik.

2. Lapangan Kerja

Secara kultural, peradaban bangsa ini dibangun dengan pondasi kebudayaan bercocok

tanam dan terwariskan secara turun-temurun. Peran sektor pertanian diharapkan mampu

mengetahui masalah semakin sempitnya lapangan pekerjaan.

3. Penyedia Bahan Baku Industri

Sektor industri dapat berawal dari sini, dalam penyediaan bahan-bahan, sebagai

contoh:industri karet, industri tekstil, dan industri meubel.

PENDAHULUAN

Page 2: PROPOSAL PENGKADERAN NASIONAL

PANITIA PELAKSANA

FORUM KOMUNIKASI MAHASISWA ILMU TANAH INDONESIA(FOKUS HIMITI)

Sekretariat: Lantai 1 Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10, Makassar

4. Penghasil Devisa

Tercatat pada pelita I sumbangsih sektor pertanian terhadap PDB (Pendapatan Nasional

Kotor) adalah 43,5%. Walaupun pada akhirnya merosot pada Pelita V menjadi menjadi

19%. Apabila Bangsa Indonesia mampu memperkuat sektor ini aka pertanian kedepan

merupakan sektor pengaman devisa negara secara berkelanjutan.

Belakangan ini, pertanian menyimpan segudang permasalahan dari hulu sampai kehilir,

petani sampai kebijakan.

1. Masalah Lahan Pertanian

Luas kepemilikan lahan petani sempit (± 0,25 hektar/petani), sehingga sulit menyangga

kehidupan keluarga tani, produktivitas lahan menurun akibat intensifikasi berlebihan dan

penggunaan pupuk kimia secara terus-menerus, alih fungsi lahan produktif ke industri

akibat kebijakan, belum optimalnya implementasi pemetaan komoditas terkait dengan

agroekosistem lahan dan masih banyaknya lahan tidur.

2. Permasalahan Kondisi Petani

Dengan jumlah yang sangat besar sekitar 25 juta KK tani, 20 juta KK diantaranya

berladang dan sisanya adalah buruh tani, memiliki pendidikan formal rendah. Rendahnya

produktivitas dan efisiensi dalam pengolahan lahan taninya, serta di perparah dengan

rendahnya regenerasi petani.

3. Masalah Kepemilikan Tanah

Persengketaan tanah rakyat dengan pemilik lahan dan pemerintah, banyaknya lahan petani

yang belum bersertifikat karena mahal dan sulit, sistem pewarisan tanah, dan banyak

petani yang telah punya lahan.

Page 3: PROPOSAL PENGKADERAN NASIONAL

PANITIA PELAKSANA

FORUM KOMUNIKASI MAHASISWA ILMU TANAH INDONESIA(FOKUS HIMITI)

Sekretariat: Lantai 1 Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10, Makassar

4. Masalah Modal

Kurangnya modal petani, belum adanya Asuransi Pertanian, dan masih belum

ditertibkannya para tengkulak

5. Masalah Mentalitas

Petani lemah dalam memperjuangkan hak-haknya, lemah dalam kewirausahaan, masih

percaya dengan mitos dan moral hazard.

6. Masalah Keterampilan

Keterbatasan penguasaan teknik berbudidaya yang hanya pada komoditas tertentu saja,

kurangnya orientasi agribisnis, kurangnya penguasaan proses pengolahan pasca panen,

kurangnya kemampuan mengakses pasar.

7. Masalah Pasar dan Tata Niaga

Mulai dari harga yang tidak wajar dan fluktuatif, penguasaan informasi dan akses pasar,

sampai rantai tata niaga yang panjang dan pembagian marjin yang tidak adil.

8. Masalah Organisasi Petani

Kurangnya kesadaran berorganisasi, ditambah lagi dengan kurang mandirinya organisasi

tani yang sudah ada.

9. Masalah Teknologi

Sistem alih teknologi yang lemah, penerapan teknologi yang kurang tepat sasaran dan

sebagian batas tidak ramah lingkungan.

10. Masalah Informasi

Info dan teknologi terbatas sehingga regenerasi pengolahan pertanian, dan penggunaan

media informasi pertanian belum meluas.

Page 4: PROPOSAL PENGKADERAN NASIONAL

PANITIA PELAKSANA

FORUM KOMUNIKASI MAHASISWA ILMU TANAH INDONESIA(FOKUS HIMITI)

Sekretariat: Lantai 1 Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10, Makassar

11. Masalah Kebijakan

Merupakan masalah fundamental; kebijakan pertanahan (skala usaha tani, alih fungsi

lahan, rencana tata ruang wilayah, reformasi administrasi pertanahan (sertifikat)

pengakuan khalayak belum dilaksanakan), kebijakan infrastruktur (irigasi transportasi,

komunikasi), trade off dari otonomi daerah terkait dengan pembangunan dan pendidkan

infrastruktur Pertanian, kebijakan payung hukum organisasi Tani (Organisasi Petani),

kebijakan pemerintah belum optimal bagi petani dalam akar pasar, informasi, saprodi

saprotan, dan proteksi (perdagangan Internasional); malpraktek dalam kebijakan Food

Security (Pangan sebagai komoditas Politik); kebijakan perbankan belum kondusif untuk

petani; industrialisasi belum berpihak pada industri pertanian; kebijakan pembangunan

yang masih sektoral.

Merujuk dari berbagai macam problematika pertanian sampai hari ini, maka diperlukan

peran-peran strategis dari berbagai kalangan yang memiliki keterkaitan dengan pembangunan

pertanian berkelanjutan. Keterkaitan antar komponen mutlak diperlukan, karena permasalahan

pertanian di Indonesia hanya dapat diselesaikan dengan kacamata objektif dan secara sistemik.

Mahasiswa di harapkan menjalankan fungsinya sebagai fungsi kontol terhadap

pembangunan mnasional. Maka tonggak awal dalam melakoni fungsi kontrol mahasiswa tersebut

perlu adanya kesadaran moral yang dijadikan spirit baru dalam melakukan perubahan menuju

pertanian yang lebih baik, dimana pertanian kembali menjadi leading sector dalam menopang

pembangunan nasional.

Forum Komunikasi Mahasiswa Ilmu Tanah Indonesia (FOKUSHIMITI), disamping

sebagai lembaga mahasiswa ilmu tanah se-Indonesia, yang merupakan integrasi dari lembaga

perguruan tinggi, juga merupakan wahana pengembangan minat dan bakat serta wadah untuk

menyalurkan aspirasi mahasiswa Ilmu Tanah Indonesia yang berlandaskan nilai-nilai moralitas,

Page 5: PROPOSAL PENGKADERAN NASIONAL

PANITIA PELAKSANA

FORUM KOMUNIKASI MAHASISWA ILMU TANAH INDONESIA(FOKUS HIMITI)

Sekretariat: Lantai 1 Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10, Makassar

sehingga dapat memberikan sumbangsih keilmuan bagi ilmu tanah khususnya dan pertanian

umumnya, demi kesejahteraan masyarakat dan keberlangsungan pembangunan nasional.

Salah satu wujud dan fungsi tersebut Forum Komunikasi Mahasiswa Ilmu Tanah

Indonesia (FOKUSHIMITI) berusaha mewujudkannya dalam suatu kegiatan nasional yaitu

Pengkaderan Nasional Forum Komunikasi Mahasiswa Ilmu Tanah Indonesia

(FOKUSHIMITI).

I.2. Target dan Sasaran

I.2.1. Target

1. Terciptanya hubungan yang harmonis antar Mahasiswa Ilmu Tanah se-Indonesia.

2. Terciptanya kesadaran moral akan arti penting dari fungsi kontrol mahasiswa

dalam menopang pembangunan nasional.

3. Menjadi tonggak awal pengkaderan tingkat nasional dalam lingkup

FOKUSHIMITI.

I.2.2. Sasaran

Sasaran dari kegiatan ini adalah mahasiswa yang diutus oleh institusi masing-

masing yang termasuk anggota Forum Komunikasi Mahasiswa Ilmu Tanah Indonesia

(FOKUSHIMITI), mahasiswa diluar anggota FOKUSHIMITI, dan masyarakat luas.

Page 6: PROPOSAL PENGKADERAN NASIONAL

PANITIA PELAKSANA

FORUM KOMUNIKASI MAHASISWA ILMU TANAH INDONESIA(FOKUS HIMITI)

Sekretariat: Lantai 1 Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10, Makassar

2.1 Nama Kegiatan

Nama dari kegiatan ini adalah Pengkaderan Nasional I Forum Komunikasi Mahasiswa

Ilmu Tanah Indonesia

2.2 Tema Kegiatan

Tema dari kegiatan ini adalah “ Revitalisasi Gerakan Mahasiswa Sebagai Pendukung

Peran Strategi Pertanian Dalam Pembangunan Nasional”

3.1 Waktu Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 5-12 Januari 2009

3.2 Tempat Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan di Universitas Hasanuddin, Makassar.

Pelaksana kegiatan ini adalah Himpunan Mahasiswa Ilmu Tanah Indonesia (HIMTI),

Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Makassar. Panitia pelaksana terlampir.

NAMA DAN TEMA KEGIATAN

WAKTU DAN TEMPAT

PELAKSANA KEGIATAN

Page 7: PROPOSAL PENGKADERAN NASIONAL

PANITIA PELAKSANA

FORUM KOMUNIKASI MAHASISWA ILMU TANAH INDONESIA(FOKUS HIMITI)

Sekretariat: Lantai 1 Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10, Makassar

Peserta dari kegiatan ini adalah semua delegasi dari setiap institusi yang termasuk anggota

FOKUSHIMITI.

Landasan kegiatan ini adalah :

1. Try Dharma Perguruan Tinggi

2. SK Mendiknas RI No. 0457/0/1990, tentang pedoman umum Lembaga Kemahasiswaan di

Perguruan Tinggi.

3. AD/ART FOKUSHIMITI

4. Saran dan usul anggota FOKUSHIMITI

Rangkaian kegiatan Pengkaderan Nasional I Forum Mahasiswa Ilmu Tanah Indonesia

adalah sebagai berikut :

1. Seminar Nasional dan Diskusi panel dengan Tema “Peran Strategi Lahan Pertanian

Dalam Ketahanan Pangan” dilaksanakan pada tanggal 5 Januari 2009.

2. Pengkaderan Nasional, dilaksanakan pada tanggal 5-12 Januari 2009

3. Soil Study Tour, dilaksanakan pada tanggal 11 Januari 2009

PESERTA

VI. LANDASAN KEGIATAN

RANGKAIAN KEGIATAN

Page 8: PROPOSAL PENGKADERAN NASIONAL

PANITIA PELAKSANA

FORUM KOMUNIKASI MAHASISWA ILMU TANAH INDONESIA(FOKUS HIMITI)

Sekretariat: Lantai 1 Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10, Makassar

4. Ramah tamah sekaligus penutupan, dilaksanakan pada tanggal 12 Januari 2009

Sumber dana dari kegiatan ini adalah sebagai berikut :

1. Kas BEP FOKUSHIMITI

2. Kas BE HIMTI

3. Sponsor kegiatan (Instansi pemerintah dan Instansi non pemerintah)

4. Stach Holder

5. Kreatifitas panitia

Rekapitulasi dana kegiatan, terlampir.

Kami sangat mengharapkan bantuan dan kerja sama kepada semua pihak, demi

kelancaran Pengkaderan Nasional Forum Komunikasi Mahasiswa Ilmu Tanah Indonesia.

Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Demikian Proyek Proposal ini, dan

sebelumnya kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

SUMBER DANA

REKAPITULASI DANA

XII. PENUTUP

Page 9: PROPOSAL PENGKADERAN NASIONAL

PANITIA PELAKSANA

FORUM KOMUNIKASI MAHASISWA ILMU TANAH INDONESIA(FOKUS HIMITI)

Sekretariat: Lantai 1 Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10, Makassar

RENCANA ANGGARAN BIAYA JUMLAHA. Seminar

- Sewa Gedung Seminar- Sewa LCD- Sertifikat 300 Lembar x @ Rp. 2.000- Konsumsi 300 orang x @ Rp. 5.000- Note Book 300 orang x @ Rp. 4000- Ball Point 300 orang x @ Rp. 1.000

- Jumlah

Rp. 1.000.000Rp. 500.000Rp. 600.000Rp. 1.500.000Rp. 1.200.000Rp. 300.000 Rp. 5.100.000

B. Pengkaderan Nasional- Sewa Gedung Pertemuan 5 hari x @ Rp. 1.000.000- Sewa Wisma/Penginapan 7 hari- Konsumsi 3 x 200 orang x 6 hari x @ Rp. 5.000- Snack 200 orang x 6 hari x @ Rp. 3.000- Spidol 1 Dos- Sertifikat 200 orang x @ 5.000 - Jumlah

Rp. 5.000.000Rp. 7.000.000Rp. 18.000.000Rp. 3.600.000Rp. 50.000Rp. 1.000.000 +Rp. 24.650.000

C. Administrasi dan Kesekretariatan- Kertas HVS 5 rim @ Rp. 25.000- Stempel Panitia 2 buah @ Rp. 20.000- Bantalan Stempel 2 buah @ Rp. 10.000- Tinta Print 4 paket (hitam/warna) @ Rp. 35.000- Amplop 3 bungkus @ Rp. 10.000- Penggandaan Proposal 50 buah @ Rp. 10.000- Alat Tulis Kantor (ATK) Rp. 50.000 - Jumlah

Rp. 125.000Rp. 40.000Rp. 20.000Rp. 140.000Rp. 30.000Rp. 500.000Rp. 50.000 +Rp. 905.000

D. Pubdekdok- Pamphlet 100 Lembar @ Rp. 1.000- Baligho 1 Buah- Spanduk 10 Buah @ Rp. 200.000- Sewa Kamera Digital 2 Buah @ Rp. 100.000- Sewa Handy Cam 2 Buah @ Rp. 400.000- Kaset Handy Cam 4 Buah @ Rp. 75.000- PLAKAT 50 Buah Rp. 30.000

- Jumlah

Rp. 100.000Rp. 1.500.000Rp. 2.000.000Rp. 200.000Rp. 800.000Rp. 300.000Rp. 1.500.000 +Rp. 6.400.000

E. Soil Study Wisata- Transportasi 5 Buah Kendaraan Bus @ Rp.1.000.000

Rp. 5.000.000Rp. 3.000.000

LAMPIRAN

Page 10: PROPOSAL PENGKADERAN NASIONAL

PANITIA PELAKSANA

FORUM KOMUNIKASI MAHASISWA ILMU TANAH INDONESIA(FOKUS HIMITI)

Sekretariat: Lantai 1 Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10, Makassar

- Konsumsi 3 x 200 orang @ Rp. 5.000- Snack 300 @ Rp. 3.000

- Jumlah

Rp. 900.000 +Rp. 8.900.000

F. Malam Ramah Tamah- Sewa Gedung - Konsumsi 3 x 200 orang @ Rp. 5.000- Snack 300 @ Rp. 3.000- Sewa Alat Musik

- Jumlah

Rp. 2.000.000Rp. 3.000.000Rp. 900.000Rp. 1.000.000 +Rp. 6.900.000

REKAPITULASI ANGGARAN JUMLAH

A. SeminarB. PengkaderanC. Administrasi dan KesekretariatanD. Publikasi dan DokumentasiE. Soil Study WisataF. Malam Ramah TamahG. Biaya Tak Terduga

Rp. 5.100.000Rp. 20.650.000Rp. 905.000Rp. 6.400.000Rp. 8.900.000Rp. 6.900.000Rp. 10.000.000

TOTAL ANGGARAN Rp. 62.855.000

Terbilang : “Enam puluh dua Juta Delapan Ratus Lima Puluh Lima Ribu Rupiah”

Panitia PelaksanaPengkaderan Nasional

Page 11: PROPOSAL PENGKADERAN NASIONAL

PANITIA PELAKSANA

FORUM KOMUNIKASI MAHASISWA ILMU TANAH INDONESIA(FOKUS HIMITI)

Sekretariat: Lantai 1 Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10, Makassar

Fokushimiti

Miftakhul Khair Ardan Erwanto Ketua Sekretaris

Menyetujui

Pengurus BE-HIMTI Faperta UNHASPeriode 2008/2009

Muh. Fitrah IrawanPresiden

Badan Eksekutif PusatFOKUSHIMITI

Rahmat SalehSekjen FOKUSHIMITI

Mengetahui

Pembantu Dekan IIIFak.Pertanian Unhas

Ir. H. Anwar Sulili, MSNip : 131 658 865

Ketua Jurusan Ilmu TanahFak. Pertanian Unhas

Dr. Ir. Sumbangan Baja, M.PhilNip : 131 876 925