PROPOSAL

PENGAJUAN BANTUAN TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH (TPS) MINI DI KELURAHAN JATI

KELURAHAN JATI

KECAMATAN MAYANGAN

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2013

Latar Belakang

Kota Probolinggo dewasa ini telah berkembang menjadi salah satu inovatif di bidang lingkungan hidup. Berbagai konsep dan inovasi kreatif telah dikembangkan dalam kerangka mendukung terciptanya lingkungan perkotaan yang berkualitas. Program pemerintah berbasis lingkungan hidup perlu kiranya untuk mendapatkan dukungan dan apresiasi dari berbagai elemen masyarakat. Diharapkan dengan keikutsertaan masyarakat dalam menjalankan program pemerintah yang ramah lingkungan, akan mampu meningkatkan kinerja masyarakat diberbagai segi kehidupan.

Tindak lanjut sebuah program kegiatan tentunya tetap berlandaskan pada upaya untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan serta kualitas hidup masyarakat. Pencapaian kualitas hidup masyarakat yang lebih baik bertitik tolak pada ketersediaan lingkungan tempat tinggal yang baik pula. Salah satu ciri kualitas hidup masyarakat yang baik yaitu memiliki tempat pembuangan sampah yang representatif. Limbah domestik rumah tangga baik yang sifatnya limbah padat maupun limbah cair, perlu untuk mendapatkan penanganan sementara dan tidak menjadi sumber penyebaran bibit penyakit di kemudian hari.

Sebagai kota yang layak untuk mendapatkan gelar Adipura Kencana, Kota Probolinggo telah menawarkan berbagai macam program berbasis lingkungan, yang diantaranya yaitu pembangunan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Mini pada tingkat kelurahan. Kebutuhan akan TPS Mini dirasa sangat penting dalam kerangka pendidikan dan penyadaran akan lingkungan bagi masyarakat. Masyarakat akan dilatih secara langsung tentang tata cara memilah sampah sesuai dengan jenisnya. Berbagai manfaat juga akan diperoleh dengan adanya TPS Mini, yaitu masyarakat menjadi lebih disiplin dalam membuang sampah, mempermudah petugas pengambil sampah, serta reward yang didapatkan pada saat menukarkan sampah. Apabila melihat dari kondisi riil tingkat kebersihan lingkungan masyarakat di Kelurahan Jati, masih dalam kategori kurang. Kondisi tersebut dapat dilihat dari ketiadaan bak tempat penampungan sampah sementara dan air selokan yang tidak mengalir. Kebiasaan masyarakat yang membuang sampah ditempat yang tidak ditentukan, turut memberikan andil dalam pencitraan negatif di Kelurahan Jati. Sehingga berkorelasi positif pada peningkatan resiko masyarakat terserang berbagai macam penyakit.

Dengan mempertimbangkan hal tersebut, tentunya Kelurahan Jati berkeinginan untuk mendapatkan program bantuan dari pemerintah yaitu dalam penyediaan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Mini. Tentunya dalam kerangka membangun warga masyarakat Jati yang lebih sehat. Apabila dilihat dari aspek administratif Kelurahan Jati terbagi kedalam 8 Rukun Warga (RW) dan 53 Rukun Tetangga (RT). Dengan jumlah penduduk sebesar 3.000 orang. Idealnya dalam setiap RT terdapat 1 (satu) TPS Mini yang mewakili, disamping ketersediaan bak sampah tertutup lainnya didepan setiap rumah warga.

Keberadaan TPS Mini pada sebuah RT yang masuk kedalam kategori kurang memperhatikan aspek lingkungan, diproyeksikan akan membawa efek besar dalam merubah paradigma masyarakat awam terhadap upaya menjaga lingkungan. Hal tersebut juga akan membawa contoh positif bagi RT-RT lain di Kelurahan Jati untuk meniru konsep tersebut dan mengaplikasikannya dengan dana swadaya. Sehingga tidak menggantungkan sepenuhnya dari anggaran Pemerintah Kota Probolinggo.Maksud dan Tujuan

a. Maksud pembuatan proposal tersebut, yaitu:

1. Untuk memperoleh bantuan dari instansi terkait dengan pembangunan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Mini;

2. Untuk membangun lingkungan di Kelurahan Jati yang lebih baik dengan menempatkan TPS Mini pada area yang membutuhkannya.

b. Tujuan pembuatan proposal ini, yaitu:

1. Untuk membangun rasa solidaritas bagi setiap elemen masyarakat, pemerintah dan pihak swasta dalam mencegah dan mengatasi permasalahan lingkungan;

2. Untuk memberikan penyadaran dan contoh kepada masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dengan menyediakan tempat sampah yang representatif;

3. Untuk membantu masyarakat dalam memilah sampah kering, sampah basah dan sampah plastik agar mudah dalam pengolahan sampah di tempat pembuangan akhir sampah;4. Untuk membantu petugas kebersihan dalam mengangkut sampah rumah tangga secara teratur.

Kebutuhan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Mini:Idealnya dengan jumlah penduduk sekitar 3.000 orang, Kelurahan Jati terbagi kedalam 8 RW dan 53 RT. Diproyeksikan alokasi kebutuhan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Mini pada setiap RT sebanyak 1 TPS Mini. Sehingga total kebutuhan TPS Mini sebanyak 53 TPS Mini. Namun tentunya kebutuhan tersebut disesuaikan dengan kemampuan anggaran dari instansi terkait dalam pemenuhan kebutuhan TPS Mini di Kelurahan Jati.Contoh dan Spesifikasi Tempat Sampah (TPS) Mini:

Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Mini tersebut diatas dibuat dari bahan permanen, dengan ukuran 2 m x 1 m. TPS Mini terbagi menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu untuk sampah kering, sampah basah dan sampah plastik. Tujuannya yaitu untuk mempermudah petugas dalam mengambil dan mengumpulkan material sampah untuk dibawa ke tempat pengolahan sampah. TPS Mini juga dilengkapi dengan tempat penutup sampah, sehingga tidak dijangkau oleh binatang dan mengeluarkan bau. Peruntukan dan Alokasi Penempatan Bak Sampah

Dalam menunjang pembentukan citra Kelurahan Jati yang sehat dan bersih, prioritas peruntukan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Mini ada pada RT (Rukun Tetangga) yang masih tampak kumuh, yaitu di RW: 2, RT: 5, Kelurahan Jati.Informasi:

Untuk informasi lebih lanjut tentang program ini, Anda dapat menghubungi Kantor Kelurahan Jati di Jl. Hayam Wuruk No. 15, Telp. (0335) 436957 atau Kasi Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Umum Kelurahan Jati yaitu Pandu Satriya Hutama, SST. Par., HP. 085646808938.Lampiran-lampiran:Foto Lokasi Penempatan Pembangunan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Mini di RW: 2, RT: 5, Kelurahan Jati:Gambar: Bak sampah yang sudah rusak dan menjadi tempat pembakaran sampah

Gambar: Tempat sampah bekas yang dapat direvitalisasi menjadi TPS Mini

6