proposal penelitian tindakan kelas · web viewmeningkatkan kreatifitas guru dalam melaksanakan...
TRANSCRIPT
PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS
UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA KELAS V (LIMA) 92/I TANJUNG MARWO DALAM BIDANG STUDI IPA
DENGAN METODE DEMONSTRASI
OLEH :DEDI HARIANTONIM A12D 108 008
PROGRAM STUDI S-1PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKANUNIVERSITAS JAMBI
2010
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI......................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah..................................................
1.2 Rumusan Masalah............................................................
1.3 Tujuan Penelitian.............................................................
1.4 Manfaat dan Hasil Penelitian ..........................................
BAB II KAJIAN PUSTAKA.............................................................
2.1 Pembelajaran IPA............................................................
A.Teori Pembelajaran IPA...............................................
1. Pendekatan Pembelajaran IPA di SD...........................
2. Model Pembelajaran IPA.............................................
B.Aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA ....................
2.2 Kerangka Berfikir............................................................
2.3 Hipotesis Tindakan..........................................................
BAB III METODE PENELITIAN....................................................
3.1 Subjek Penelitian ............................................................
3.2 Prosedur Penelitian .........................................................
3.2.1 Perencanaan......................................................
3.2.2 PelaksanaanTindakan .......................................
3.2.3 Observasi ..........................................................
3.2.4 Refleksi.............................................................
3.2.5 Matriks metode Penelitian................................
3.2.6 Jadwal Penelitian .............................................
DAFTAR PUSTAKA........................................................................
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
SDN 92/I Tanjung Marwo terletak di Kecamatan Muara Tembesi Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi. Sekolah ini memiliki 6 Ruang Belajar Kelas (RKB), 1 ruang kantor (majelis guru dan kepala sekolah) dan 1 ruang perpustakaan. Jumlah seluruh siswanya adalah 152 orang yang terbagi menjadi 6 (enam) rombongan belajar. Sedangkan personil sekolah berjumlah 16 orang yang terdiri atas 12 orang guru PNS, 3 orang guru honor komite dan 1 penjaga sekolah.
Kegiatan pelaksanaan proses pembelajaran IPA di kelas V (lima) SDN 92/I Tanjung Marwo berlandaskan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Setiap hari guru harus mempersiapkan Rencana Proses Pembelajaran (RPP) IPA dan mengisi agenda batas pembelajaran sesuai dengan materi pembelajaran yang akan dilaksanakan. Guru melaksanakan proses pembelajaran IPA dengan menggunakan metode ceramah dan penugasan pada setiap akhir pembelajaran. Jadi, guru menerangkan materi kepada siswa kemudian guru melakukan evaluasi dengan memberikan tugas yang sesuai dengan materi yang telah diajarkan. Selain itu, guru juga tidak menggunakan media dalam proses pembelajaran yang pada dasarnya media sangat berguna dalam setiap pembelajaran siswa.
Proses pembelajaran dilaksanakan mulai pukul 07.30 WIB setelah siswa dibariskan dan memungut sampah untuk menjaga kebersihan di lingkungan sekolah. Pembelajaran IPA pada kelas III pada umumnya sama dengan kegiatan pembelajaran yang lain. Setelah kegiatan apersepsi berlangsung, siswa harus memperhatikan guru menerangkan materi pembelajaran di depan kelas. Setelah mempehatikan guru menerangkan materi siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang materi pembelajaran, kemudian siswa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Semua siswa mengerjakan tugas sampai jam pelajaran IPA selesai.
Dari kegiatan guru dan siswa kelas V SDN 92/I Tanjung Marwo di atas, maka ada beberapa masalah yang timbul dalam pelaksannaan kegiatan proses pembelajaran IPA. Adapun masalah-masalah tersebut adalah 1) beberapa orang siswa tidak memperhatikan guru saat menerangkan materi pembelajaran, 2) siswa mengantuk dalam kegiatan pembelajaran IPA, 3) siswa malas mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, 4) siswa sering rebut dalam kelas dan 5) kurangnya aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran IPA.
Masalah-masalah di atas sangat mempengaruhi proses pembelajaran IPA. Dari banyak masalah itu, ada 1 masalah yang dianggap penting untuk meningkatkan kegiatan siswa dalam proses pembelajaran. Adapun masalah tersebut adalah kurangnya aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran IPA. Ciri-ciri dari masalah itu di antaranya ; siswa kurang aktif bertanya, siswa hanya memperhatikan guru menerangkan materi pembelajaran (aktivitas siswa tidak ada) dan siswa tidak memperhatikan guru menerangkan materi pembelajaran.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan masalah-masalah yang ada, maka rumusan masalah yang akan diteliti adalah “Bagaimana meningkatkan aktivitas siswa kelas V (lima) SDN 92/I Tanjung Marwo dalam bidang studi IPA dengan metode demonstrasi?”
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah :a. Meningkatkan aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran IPA.
b. Meningkatkan kreatifitas guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran IPA.c. Guru dapat menerapkan metode demonstrasi dalam kegiatan pembelajaran IPA.d. Meningkatkan mutu SDM siswa dan guru SDN 92/I Tanjung Marwo.
1.3 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah :a. Meningkatnya aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran IPA.b. Meningkatnya kemampuan guru dalam meaksanakan kegiatan pembelajaran IPA.c. Berkembangnya metode yang tepat dalam kegiatan pembelajaran.d. Meningkatnya mutu SDN 92/I Tanjung Marwo.
BAB IIKAJIAN PUSTAKA
2.1 PEMBELAJARAN IPA
Pembelajaran IPA pada Sekolah Dasar (SD) sangat penting dalam menumbuhkan dan mengembangkan pengetahuan siswa tentang konsep pengatahuan alam di sekitarnya. Pada tingkat sekolah dasar siswa diharapkan mampu untuk mengembangkan dirinya dan meningkatkan pengetahuan dalam mempersiapkan diri untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.Proses pembelajaran IPA SD dibentuk sedemikian rupa dan pelaksanaannya dilaksanakan sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
Dalam prose pembelajaran IPA, siwa akan mendapatkan pengetahuannya baik itu dari dalam dirinya maupun lingkungan yang ada di sekitarnya. Jadi, siswa akan mendapatkan pengetahuannya dengan menemukan dari proses pembelajaran yang dilaksanakan.
Pembelajaran IPA sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari siswa. Siswa dapat mengaplikasikan langsung akan pengetahuan yang mereka miliki dari sekolah dengan kehidupan atau lingkungan yang berada di sekitarnya. Jadi, pembelajaran IPA sangat bermakna dan nyata alam kehidupan sehari-hari.
A. TEORI PEMBELAJARAN IPA
1. Pendekatan Pembelajaran IPA di SD
Dalam pelaksanaan proses pembelajaran IPA di SD harus dilaksanaka dengan cara yang tepat dan sesuai dengan perkembangan siswa untuk mendapatkan pengetahuan tersebut. Pembelajaran harus menumbuhkan keingintahuan anak akan lingkungan di sekitarnya. Jadi, proses pembelajaran dilaksanakan dengan mengkaitkan pengetahuan yang dimilikinya dengan dunia nyata mereka. Sehingga pembelajaran atau pengetahuan yang mereka dapatkan akan lebih bermakna dan nyata dalam kehidupan mereka.
Untuk mencapai pengetahuan tersebut di atas, sekolah harus mampu menciptakan proses pembelajaran IPA dengan menggunakan konsep pembelajaran dan pendekatan yang tepat. Sehingga pengetahuan yang siswa dapatkan dapat benar-benar bermanfaat dalam kehidupan mereka. Pendekatan yang dapat dilaksanakan dalam pembelajaran IPA adalah pendekatan kontekstual.
Pendekatan kontekstual (Contextual Teaching and Learning) adalah konsep belajar yang membantu guru mengkaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Dengan konsep itu, pembelajaran IPA lebih bermakna bagi siswa. Proses pembelajaran berlangsung secara alamiah dalambentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami, bukan menstransfer pengetahuan dari guru ke siswa.
2. Model Pembelajaran dalam IPA
Pendekatan kontekstual memiliki konsep pembelajaran yang menarik bagi siswa sehingga dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran. Pendekatan ini memiliki bermacam-macam metode dan model pembelajaran. Salah satu metode pembelajaran tersebut adalah demonstrasi.
Demonstrasi artinya unjuk kerja (praktek). Metod ini digunakan dalam proses pembelajaran dengan mengikutsertakan aktivitas siswa dalam pembelajaran. Jadi, siswa mengamati demonstrasi yang dilakukan yang sesuai dengan materi pembelajaran yang dilaksanakan.
Langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi ini adalah sebagai berikut :
a. Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok.b. Guru menyajikan materi pembelajaran.c. Guru memberikan tugas kepada kelompok untuk melakukan demonstrasi materi
yang sedang dipelajari (menyiapkan alat-alat demonstrasi).d. Siswa melakukan pengamatan terhadap demonstrasi yang dilakukan.e. Siswa mengisi LKS yang diberikan oleh guru.f. Siswa membuat kesimpulan demonstrasi.g. Guru melakukan refleksi.
B. AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA
Aktivitas adalah kegiatan. Kegiatan siswa sangat diharapkan dalam pembelajaran. Sehingga siswa tidak jenuh dan bosan dalam belajar. Aktivitas dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalaman manusia (1990,wasty Soemanto).
Dalam pembelajaran IPA aktivitas siswa sangat diperlukan untuk meningkatkan proses pembelajaran menjadi lebih baik. Sehingga kemampuan dan pengetahuan siswa dapat terpenuhi dalam kehidupan sehari-hari.Guru pun menjadi lebih mudah untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran IPA jika semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran.
Wujud aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA di SD, antara lain :
a. Memperhatikan guru saat menerangkan materi pembelajaran.b. Aktif bertanya.c. Mengikuti kegiatan praktek dalam kelas.d. Aktif dalam kegiatan kelompok besar maupun kecil.
Manfaat aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran IPA di SD, antara lain :
a. Pembelajaran dapat lebih menjadi aktif.b. Indikator pembelajaran dapat tercapai dengan baik.c. Guru lebih mudah melaksanakan pembelajaran.d. Meningkatnya pengetahuan siswa.
2.2 KERANGKA BERPIKIR
Berdasarkan uraian di atas, maka terdapat secara teori hubungan langsung sebab akibat antara variabel dependent dan variabel independent, bahwa metode demonstrasi dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA. Hubungan antara variabel dependent dan variabel independent dapat digambarkan dengan diagram sebagai berikut :
Aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA rendah.
Penggunaan metode demonstrasi dalam kegiatan pembelajaran IPA.
Meningkatnya aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA.
2.3 HIPOTESIS TINDAKAN
Berdasarkan uraian dan teori serta kerangka berpikir di atas, maka hipotesis penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
“Aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA akan meningkat dengan apabila guru menggunakan metode demonstrasi dalam kegiatan pembelajaran IPA”.
BAB IIIMETODE PENELITIAN
3.1 Subjek Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SDN 92/I Tanjung Marwo. Subjek penelitian adalah siswa kelas V (lima). Kelas V berjumlah 21 orang ; 8 siswa laki-laki dan 13 orang siswa perempuan. Siswa kelas V berumur rata-rata antara 7-8 tahun. Siswa kelas V SDN 92/I Tanjung Marwo memiliki kecerdasan menengah dengan nilai rata-rata kelas 6 untuk setiap bidang studi. Siswa kelas V berasal dari keluarga pra sejahtera dengan pekerjaan orang tua mereka sehari-hari sebagai penyadap karet.
3.2 Prosedur penelitian
Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Metode ini akan dilaksanakan selama 3 (tiga) siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 fase ; perencanaan,pelaksanaan, observasi dan refleksi.
3.2.1 Perencanaan
Dalam tahap perencanaan peneliti melakukan 6 (enam) kegiatan utama ; meneliti kelas untuk menentukan dan merumuskan masalah penelitian, menentukan tindakan, membuat RPP perbaikan, membuat lembaran observasi, menentukan jadwal penelitian dan membuat matrik metodologi penelitian.
a. Meneliti kelas
Dalam tahap pertama ini, peneliti menemukan beberapa masalah, di antaranya adalah sebagai berikut :
a. Siswa tidak memperhatikan guru saat menerangkan materi pembelajaran.b. Siswa mengantuk dalam kegiatan pembelajaran.c. Siswa malas mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.d. Siswa sering ribut dalam kelas.e. Kurangnya aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran.
Berdasarkan masalah-masalah tersebut, peneliti mengambil satu masalah yaitu : 5 orang siswa kelas V (lima) dari 21 orang siswa SDN 92/I Tanjung Marwo, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari kurang aktif (aktivitas) dalam pembelajaran IPA.
b. Menentukan tindakan
Dari masalah yang telah ditentukan peneliti, maka tindakan yang akan dilakukan antara lain :
a. Melakukan pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi.b. Melakukan pembelajaran dengan sistem kerja kelompok.c. Menggunakan media dalam pembelajaran.d. Meningkatkan frekuensi siswa untuk bertanya..e.
c. Membuat RPP tindakan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dilakukan dalam pembelajaran terlampir.
d. Membuat lembaran observasi.Masalah yang diteliti adalah aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA. Aktivitas
siswa dalam pembelajaran akan dilihat dalam hal factor ; 1) Perhatian siswa saat guru menerangkan materi pembelajaran, 2) Frekuensi siswa bertanya dan 3) Aktivitas dalam kegiatan kelompok.
3.2.2 Pelaksanaan Tindakan
Penelitian ini dilakasanakan di SDN 92/I TanjungMarwo, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari pada semester I (satu) tahun pelajaran 2010/2011.
3.2.3 Observasi
Observasi dilaksanakan menurut penelitian teknik observasi yaitu dengan melakukan pengamatan kepada siswa dan pengisian lembar observasi ayang dilakukan oleh teman sejawat (guru) terhadap pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan. Lembar observasi terlampir.
2.3.4 Refleksi
Kegiatan refleksi dilaksanakan dengan melakukan revisi pada siklus I (satu) dan membuat rekomendasi untuk pelaksanaan siklus selanjutnya.
2.3.5 Matrik Metodologi Penelitian
Matrik Metodologi Penelitian
Judul : Meningkatkan aktivitas siswa kelas V (lima) SDN 92/I Tanjung Marwo dalam bidang studi IPA.
Nama peneliti : Dedi Harianto
No. Rumusan maalah
Variabel yang diamati
Defenisi operasional variabel
Instrument Sumber data
Cara pengambilan data
Analisis
3.2.6 Jadwal Penelitian
Penelitian dilakukan di SDN 92/I Tanjung Marwo, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari pada bulan Juli 2010.
DAFTAR PUSTAKA
Soemanto wasty,1990.”Psikologo Pendidikan”,Jakarta:PT.Renika
Lampiran 3LEMBAR OBSERVASI
LEMBAR OBSERVASI PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran/Topik :Kelas/Sekolah :Nama Pengajar :
TAHAP/ASPEK INDIKATOR HASIL OBSEVASIKEGIATAN AWALApersepsi dan motivasi
1. Apa yang dilakukan guru untuk menggali pengetahuan awal atau memotivasi siswa.
2. Bagaimana respons siswa? Apakah siswa bertanya tentang sesuatu masalah terkait dengan apa yang disajikan guru pada kegiatan awal?
KEGIATAN INTIMateri ajar
3. Apakah guru memberikan penjelasan umum tentang bahan ajar atau prosedur kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa?
4.Bagaimana keterkaitan antara pembelajaran dengan realita kehidupan, lingkungan dan pengetahuan lainnya.
Pengelolaan sumber belajar/media
5. Apakah guru terampil dalam memanfaatkan dan mampu memanipulasi media pembelajaran?
6. Bagaimana interaksi siswa dengan sumber belajar/media?
Strategi pembelajaran 7. Apakah proses pembelajaran dilaksanakan dengan strategi yang sesuai secara lancer?
8. Apakah siswa dapat mengikuti alur kegiatan belajar?9. Bagaimana cara guru memberikan arahan yang mendorong siswa untuk bertanya, berpikir dan berkegiatan?
10. Apakah siswa aktif melakukan kegiatan fisik dan mental (berpikir)?Berapa banyak siswa yang aktif belajar?
KEGIATAN PENUTUP 11. Bagaimana cara guru
Penguatan/konsolidasi memberikan penguatan , dengan mereviu, merangkum atau menyimpulkan?
12. Apakah guru memberi tugas rumah untuk remidi atau penguatan?
Evaluasi 13. Bagaimana cara guru melakukan evaluasi pembelajaran?
14. Bagaimana ketuntasan belajar siswa?
KOMENTAR PENGAMAT
Keterlaksanaan skenario pembelajaran (berdasarkan RPP):Pelajaran berharga yang dapat dipetik oleh pengamat :Lain-lain :
………………., ……………………Observer,
Lampiran 4LEMBAR OBSERVASI
LEMBAR OBSERVASI PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran/Topik :Kelas/Sekolah :Nama Pengajar :
TAHAP/ASPEK INDIKATOR HASIL OBSEVASIKEGIATAN AWALApersepsi dan motivasi
1. Apa yang dilakukan guru untuk menggali pengetahuan awal atau memotivasi siswa.
2. Bagaimana respons siswa? Apakah siswa bertanya tentang sesuatu masalah terkait dengan apa yang disajikan guru pada kegiatan awal?
KEGIATAN INTIMateri ajar
3. Apakah guru memberikan penjelasan umum tentang bahan ajar atau prosedur kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa?
4.Bagaimana keterkaitan antara pembelajaran dengan realita kehidupan, lingkungan dan pengetahuan lainnya.
Pengelolaan sumber belajar/media
5. Apakah guru terampil dalam memanfaatkan dan mampu memanipulasi media pembelajaran?
6. Bagaimana interaksi siswa dengan sumber belajar/media?
Strategi pembelajaran 7. Apakah proses pembelajaran dilaksanakan dengan strategi yang sesuai secara lancer?
8. Apakah siswa dapat mengikuti alur kegiatan belajar?9. Bagaimana cara guru memberikan arahan yang mendorong siswa untuk bertanya, berpikir dan berkegiatan?
10. Apakah siswa aktif melakukan kegiatan fisik dan mental (berpikir)?Berapa banyak siswa yang aktif belajar?
KEGIATAN PENUTUP 11. Bagaimana cara guru
Penguatan/konsolidasi memberikan penguatan , dengan mereviu, merangkum atau menyimpulkan?
12. Apakah guru memberi tugas rumah untuk remidi atau penguatan?
Evaluasi 13. Bagaimana cara guru melakukan evaluasi pembelajaran?
14. Bagaimana ketuntasan belajar siswa?
KOMENTAR PENGAMAT
Keterlaksanaan skenario pembelajaran (berdasarkan RPP):Pelajaran berharga yang dapat dipetik oleh pengamat :Lain-lain :
………………., ……………………Observer,
Lampiran 3RPP I
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN
Hari/tanggal : Mata pelajaran : IPAAlokasi waktu : 2 x 35 menitKelas/semester : V/I (satu)
A. Standar kompetensiMahluk hidup dan proses kehidupan
B. Kompetensi dasar4. Memahami hubungan antara sifat bahan dengan penyusunannya dan perubahan sifat benda sebagai hasil suatu proses.
C. Indikator1. Siswa dapat mengidentifikasi beberapa jenis sifat bahan berdasarkan sifat penyusunannya.2. Memberi contoh penggunaan berbagai jenis bahan berdasarkan strukturnya.
D. Tujuan pembelajaranDiharapkan siswa dapat :1. Mengidentifikasi beberapa jenis sifat bahan berdasarkan sifat penyusunannya.2. Memberi contoh penggunaan berbagai jenis bahan berdasarkan strukturnya.
E. Materi pokok7. Struktur bahan
F. Metode pembelajaranCeramah dan pemberian tugas
G. Langkah-langkah pembelajaran1. Kegiatan awalApersepsi
2. Kegiatan intia. Guru menerangkan materi pembelajaran.b. Siswa memperhatikan guru.c. Guru memberikan tugas kepada siswa.d. Siswa mengerjakan latihan/tugas.e. Kesimpulan.
3. Kegiatan akhira. Refleksib. Guru dan siswa menyimpulkan pembelajaran.c. Guru memberikan tugas rumah (PR).
H. Alat/bahan dan sumber belajar.Buku pelajaran IPA kelas V (lima), penerbit : Mediatama
I. penilaianTes tertulis
Tanjung Marwo, Juli 2010Mengetahui,
Kepala SDN 92/I Tanjung Marwo Guru kelas,
AHMAD YANI DEDI HARIANTO
Lampiran 4RPP II
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN
Hari/tanggal : Mata pelajaran : IPAAlokasi waktu : 2 x 35 menitKelas/semester : V/I (satu)
A. Standar kompetensiMahluk hidup dan proses kehidupan
B. Kompetensi dasar4. Memahami hubungan antara sifat bahan dengan penyusunannya dan perubahan sifat benda sebagai hasil suatu proses.
C. Indikator1. Siswa dapat mengidentifikasi beberapa jenis sifat bahan berdasarkan sifat penyusunannya.2. Memberi contoh penggunaan berbagai jenis bahan berdasarkan strukturnya.
D. Tujuan pembelajaranDiharapkan siswa dapat :1. Mengidentifikasi beberapa jenis sifat bahan berdasarkan sifat penyusunannya.2. Memberi contoh penggunaan berbagai jenis bahan berdasarkan strukturnya.
E. Tujuan perbaikan1. Meningkatkan aktivitas siswa dengan metode demonstrasi.2. Melakukan tes dan memperhatikan 5 orang yang bermasalah.
F. Materi pokok7. Struktur bahan
G. Metode pembelajaranCeramah, demonstrasi dan pemberian tugas.
H. Model pembelajaran.Kerja kelompok.
I. Langkah-langkah pembelajaran1. Kegiatan awal (10 menit)Apersepsi
Menyiapkan kelas. Absensi Motivasi
2. Kegiatan inti (45 menit) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Guru menyajikan materi. Siswa (kelompok) melakukan demonstrasi tentang materi pembelajaran di depan
kelas. Guru memberikan LKS kepada setiap kelompok. Siswa berdiskusi dalam kelompok dan semua siswa menjadi aktif. Kelompok melakukan presentasi ke depan kelas berdasarkan pengamatan dalam
demonstrasi. Siswa dibimbing guru menyimpulkan materi pembelajaran.
3. Kegiatan akhir (15 menit) Guru melakukan refleksi kepada siswa. Guru memberikan tugas rumah.
J. Alat/bahan dan sumber belajar. Buku pelajaran IPA kelas V, Penerbit : Mediatama Benang wol, senar pancing, kawat, balok kayu dan batu bata.
K. penilaianTes tertulis
BENDA DAN BAHAN PENYUSUN
No. Nama bahan (tali) Bahan penyusun Jumlah serat Cara menyusun
1. Senar pancing2. Kawat3 Benang kasur4. Tambang
Tanjung Marwo, Juli 2010Mengetahui,
Kepala SDN 92/I Tanjung Marwo Guru kelas,
AHMAD YANI DEDI HARIANTO