proposal penelitian skripsi sosiogram

23
Proposal Penelitian Skripsi RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SOSIOGRAM DALAM PELATIHAN BERBASIS ANDROID MOBILE (STUDI KASUS : PELAJAR ISLAM INDONESIA) Jurusan Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta DI SUSUN OLEH: Ahmad Fakri Saukani 1110093000031 Dosen Pembimbing 1. 2.

Upload: ahmad-fakri-syaukhani

Post on 14-Sep-2015

20 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

proposal di tolak

TRANSCRIPT

Proposal Penelitian Skripsi

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SOSIOGRAM DALAM PELATIHAN BERBASIS ANDROID MOBILE(STUDI KASUS : PELAJAR ISLAM INDONESIA)Jurusan Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

DI SUSUN OLEH:

Ahmad Fakri Saukani

1110093000031

Dosen PembimbingUniversitas Islam NegeriSYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA2015DAFTAR ISI2DAFTAR ISI

3PENDAHULUAN

31.1Latar Belakang

41.2Perumusan Masalah

41.2.1Identifikasi Masalah

41.2.2Rumusan Masalah

51.2.3 Batasan Masalah

51.3Tujuan Penulisan

51.4Manfaat Penulisan

5a) Manfaat Akademis

6b) Manfaat Praktis

61.5Tinjauan Pustaka

61.5.1 Konsep Dasar Sistem

91.5.3 Konsep Dasar Informasi:

101.5.4 Layanan Penilaian Sosiogram Peserta Pelatihan

121.6Kerangaka Pemikiran

121.7Metode Penelitian

131.7.1Metode Pengumpulan Data

131.7.2Metode Pengembangan Sistem

151.7.3Tools Pengembangan Sistem

151.8Sistematika Penulisan

161.9Penutup

PENDAHULUAN1.1 Latar BelakangPencatatan adalah suatu hal yang sangat penting dalam proses pengingat dalam sebuah peristiwa karena hal itu berkaitan dengan keakuratan dari data tersebut. Akan tetapi, apabila hal tersebut dilakukan secara manual, akan memerlukan waktu yang lama jika data yang harus dicatat jumlahnya sangat banyak dan itu sangatlah tidak efisien.

Perkembangan sistem informasi saat ini menjadi sebuah kebutuhan bagi organisasi yang ingin mengembangkan dan mengorganisir segala kebutuhan data dan pengolahan data dalam menjalankan roda organisasi yang efisien. Berdasarkan profile singkat PII, Pelajar Islam Indonesia (PII) adalah oraganiasi yang lahir pada tanggal 4 Mei 1947 di Yogyakarta, yang diprakarsai oleh empat orang yakni, M. Joesdi Ghozali, Anton Timur Djaelani, Noorsjaf, dan Ibrahim Zarkasji. Kelahiran PII di dasarkan pada kegerahan pada kondisi pelajar pada kala itu yang terkotak-kotak sebagai warisan kolonial Belanda. Adanya kesenjangan yang sangat krusial antara pelajar umum dan pelajar pesantren inilah yang akhirnya mengilhami seorang Joesdi Ghozali untuk membentuk satu organisai yang mampu mewadahi dan menjadi mediasi antara pelajar umum yang cenderung mementingkan dunia dan Pelajar pesantren yang anti dunia (Ke-akhirat saja). Insyaf dan sadar akan tanggung jawab pelajar, PII lahir sebagai mata rantai sebagai mata rantai perjuangan ummat Islam yang bertujuan untuk mewujudkan kesempurnaan pendidikan dan kebudayaan yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam bagi segenap rakyat Indonesia dan ummat manusia. Dalam arti kader yang diharapkan PII adalah kader yang mampu menyeimbangkan antara fikir/akal dan zikir/qolbu agar tetap berbanding lurus/sejajar bukan berbanding terbalik. Karena sungguh keimanan dan kecendikiaan adalah hal yang tidak akan bisa dipisahkan.

PII adalah organisasi yang berasaskan Islam dan berdiri Independent (bukan merupakan Underbow dari Organisasi manapun).

Sebagai organisasi yang melakukan kaderisasi dan pentrainingan, maka membutuhkan berbagai perangkat operasional yang mendukung serta dalam memonitoring perkembangan peserta dalam sebuah pelatihannya, dengan banyaknya kader yang dihasilkan dan juga pendataanya maka membutuhkan sebuah sistem informasi yang efisien dan bisa diakses dimana pun dan kapan pun.

Berdasarkan hal tersebut diatas, penulis tertarik untuk mengembangkan sistem informasi pada lembaga ini dengan judul penelitian Rancang Bangun Sistem Sosiogram Dalam Pelatihan Berbasis Android Mobile (Studi Kasus : Pelajar Islam Indonesi) ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sistem Informasi (S.SI.).1.2 Perumusan Masalah

1.2.1Identifikasi Masalah

Dari latar belakang yang ada, dapat diidentifikasikan sebuah permasalahan, yaitu sebagai berikut :

1. Dalam pencatatan sosiogram dalam pelatihan belum terkomputerisasi.2. Belum adanya sistem informasi penilaian mental peserta pelatihan berbasis mobile.3. Kebutuhan akan media informasi sarana publik dan juga struktur, dalam hal ini sistem informasi sosiogram dalam pelatihan yang terintegrasi pada Pelajar Islam Indonesia untuk memanajerial data organisasi.1.2.2 Rumusan Masalah

Maka, berdasarkan identifikasi permasalahan diatas dapat dirumuskan suatu permasalahan, yaitu :

1. Bagaimana merancang dan membangun sebuah sistem informasi sosiogram dalam pelatihan pada Pelajar Islam Indonesia berbasisi android yang dapat mempermudah pada monitoring perkembangan peserta dalam pelatihan dan manajerial data peserta?

2. Bagaimana mengembangkan dan menyajikan sistem informasi yang dapat memudahkan sistem pencatatan penilaian perkembangan mental peserta dalam pelatihan Pelajar Islam Indonesia yang dapat diakses kapan pun dan dimana pun oleh penggunanya?

1.2.3 Batasan Masalah

Sebagai ruang lingkup dari rumusan masalah yang sudah dijelaskan diatas, maka batasan masalah pada penelitian ini:

1. Penelitian ini dilakukan di Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia Jakarta.

2. Metodelogi pengembangan sistem menggunakan SDLC (System Life Cycle Development) dengan metode RAD (Rapid Aplication Development).

3. Tools yang digunakan adalah Unified Modelling Language (UML) dengan use case diagram, activity diagram, sequence diagram dan , class diagram dalam merancang sistem yang dibangun.

4. Informasi yang ditampilkan pada sistem ini, yaitu : Informasi tentang metode penilaian sosiogram, data diri peserta pelatihan, form penilaian, dan data perkembangan mental peserta serta beberapa informasi penting tentang sistem terkait perkembangan mental peserta dalam pelatihan tersebut yang berada di Pelajar Islam Indonesia.5. Obyek sistem yang ditampilkan hanya berdasarkan data yang penulis dapatkan dari hasil penelitian di Pelatihan Pelajar Islam Indonesia.6. Tidak membahas keamanan jaringan dan konfigurasi jaringan komputer.

7. Tools yang digunakan dalam Perancangan dan Pengembangan Sistem Informasi penilaian perkembangan mental dalam pelatihan pada Pelajar Islam Indonesia ini menggunakan bahasa pemrograman Java dan database system menggunakan SQLite.

1.3 Tujuan Penulisan

Penelitian tujuan umum dari penelitian ini adalah mengembangkan sistem informasi dapat membuat sistem yang dapat memudahkan Pelajar Islam Indonesia Pemilu dalam mengelola data terkait dengan data diri peserta pelatihan dan monitoring perkembangan mental peserta secara efisien.

1.4 Manfaat Penulisan

a) Manfaat AkademisPenelitian ini berhubungan erat dengan mata kuliah yang terdapat pada bidang sistem informasi sehingga dapat diharapkan bagi para pembaca dan peneliti selanjutnya dapat lebih memahami kajian yang terdapat didalamnya sesuai dengan bidang sistem informasi.b) Manfaat PraktisPenelitian ini difokuskan pada metode sosiometrik di sosiogram pelatihan Pelajar Islam Indonesia sebagai objek penelitian, sehingga diharapkan dapat menggunakan hasil penelitian ini untuk meningkatkan kinerja Pelajar Islam Indonesia dalam hal mengelola pelatihan dan pendataan peserta.

1.5 Tinjauan PustakaTinjauan pustaka adalah segala usaha yang dilakukan peneliti untuk menghimpun informasi yang releven melalui buku, jurnal internet dan lainnya.1.5.1 Konsep Dasar SistemSistem : kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.Menurut Jerry FithGerald ; sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.1.5.1.1 Karakteristik Sistem :Memiliki komponenSuatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut supra sistem, misalnya suatu perusahaan dapat disebut dengan suatu sistem dan industri yang merupakan sistem yang lebih besar dapat disebut dengan supra sistem. Kalau dipandang industri sebagai suatu sistem, maka perusahaan dapat disebut sebagai subsistem. Demikian juga bila perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka sistem akuntansi adalah subsistemnya. Batas sistem(boundary)Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yanglainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut. Lingkungan luar sistem (environment)Adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Penghubung sistem (interface)Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Masukan sistem (input)Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintanance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi. Keluaran sistem (Output)Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem. Pengolah sistem (Process)Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan. Sasaran sistemKalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.1.5.1.2 Klasifikasi Sistem :Sistem abstrak ; sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik (sistem teologia)Sistem fisik ; merupakan sistem yang ada secara fisik (sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi dll.)Sistem alamiah ; sistem yang terjadi melalui proses alam. (sistem matahari, sistem luar angkasa, sistem reproduksi dll.Sistem buatan manusia ; sistem yang dirancang oleh manusia.Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin disebut human- machine system (contoh ; sistem informasi)Sistem Tertentu (deterministic system) ; beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan (contoh ; sistem komputer)Sistem tak tentu (probabilistic system) ; sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.Sistem tertutup (close system) ; sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan sistem luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tersebut ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup).Sistem terbuka (open system) ; sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.1.5.3 Konsep Dasar Informasi:Informasi: data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi == input - proses output.

Data merupakan raw material untuk suatu informasi. Perbedaan informasi dan data sangat relatif tergantung pada nilai gunanya bagi manajemen yang memerlukan. Suatu informasi bagi level manajemen tertentu bisa menjadi data bagi manajemen level di atasnya, atau sebaliknya.

Representasi informasi: pelambangan informasi, misalnya: representasi biner.

Kuantitas informasi: satuan ukuran informasi. Tergantung representasi. Untuk representasi biner satuannya: bit, byte, word dll.

Kualitas informasi: bias terhadap error, karena: kesalahan cara pengukuran dan pengumpulan, kegagalan mengikuti prosedur prmrosesan, kehilangan atau data tidak terproses, kesalahan perekaman atau koreksi data, kesalahan file histori/master, kesalahan prosedur pemrosesan ketidak berfungsian sistem.

Umur informasi: kapan atau sampai kapan sebuah informasi memiliki nilai/arti bagi penggunanya. Ada condition informasion (mengacu pada titik waktu tertentu) dan operating information (menyatakan suatu perubahan pada suatu range waktu).

Kualitas Informasi ; tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus :

Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan masudnya.

Tetap pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.

Relevan, berarti informasi tersebut menpunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.

Nilai Informasi ; ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost benefit.1.5.4 Layanan Penilaian Sosiogram Peserta PelatihanPenilaian perkembangan peserta dalam pelatihan menggunakan beberapa metode salah satunya menggunakan sosiometri terhadap kelompok peserta, kemudian mencatat pola dan tingkah-laku, interaksi serta pemikiran peserta berdasarkan aspek yang disebut RIMLE, RIMLE meliputi Rasional, Integritas, Motorik, Logis, Emosional. Namun aspek tersebut dapat di ubah sesuai situasi, kodisis dan keadaan saat pelatihan.Menurut Eko Sujatmiko, Kamus IPS , Surakarta: Aksara Sinergi Media Cetakan I, 2014 halaman 327. Sosiogram adalah Diagram yang digunakan untuk menunjukkan keluasan dan kedalaman hubungan masing-masing angota kelompok.Hasil sosiogram berupa tabulasi perkembangan mental dalam pelatihan sehingga pengamatan peserta dapat terpantau serta penangan (treatment) dapat di sesuaikan yang merupakan hasil dari penggunaan sosiometri.Istilah umum 1) Sosiometri ; metode yang dapat digunakan untuk mengevaluasi struktur kelompok.

2) Kriteria ; pernyataan/pertanyaan sosiometri.

3) Sosiogram ; istilah yang digunakan pada diagram yang secara visual menunjukkan struktur sosiometri.

4) Sosiomatriks ; visualisasi deretan kode yang menunjukkan arah pilihan yang dihubungan secara vertikal dan horizontal, biasanya dibuat dalam bentuk tabel, tampilan ini juga disebut tabulasi.Latar Belakang e-sosiogram :a.Kebutuhan terhadap penilaian perkembangan peserta/personal dalam pengamatan sosial kelompok yang efisien dan terintegrasi.b.fenomena kelompok sosial yang dapat di visualkan dengan data tertentu memerlukan adanya grafik pengamatan.Tujuan e-Sosiogram:Untuk memonitoring perkembangan kelompok sosial secara efisien dan efektif dalam suatu pelatihan atau kasus.Manfaat e-Sosiogram :a.Mengurangi resiko ketidak samaan dalam penilaian dan pendataan;

b.Membuat proses pendataan secara efisien;

c.Menghemat biaya operasional pengamatan;

d.Meningkatkan kontrol terhadap peserta.1.6 Kerangaka Pemikiran

Penelitian ini dilakuakan secara bersamaan antara mengumpulkan data dan mengembangkan sistem sehingga tidak ada waktu yang terbuang dalam menyusun laporan dan menyelesaikan hasil penelitian1.7 Metode PenelitianMetodologi penelitian adalah langkah atau tahapan perencanaan dengan bantuan beberapa metode, teknik, alat, dan dokumentasi dengan tujuan untuk membantu peneliti. Dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa metode yang bertujuan mempermudah dalam melakukan analisa dan pengembangan aplikasi, yaitu sebagai berikut :1.7.1 Metode Pengumpulan Data1. Penelitian Kepustakaan

Yaitu mengumpulkan data dan informasi dengan cara membaca dan mempelajari buku buku literatur, referensi, serta situs situs penyedia layanan yang berkenaan dengan konsep sistem, konsep pengembangan sistem informasi. Serta pembahasan lain yang ada hubungannya pada permasalahan tugas akhir ini.

2. Penelitian Lapangan

Yaitu mengumpulkan dan mengelola data dengan cara mengunjungi langsung tempat tempat yang berkaitan dengan penelitian. Terdapat dua metode dalam penelitian lapangan ini, yaitu :

a. Observasi

Yaitu mengumpulkan informasi guna mendapatkan data dengan cara mengunjungi langsung lokasi lokasi sarana olahraga berdasarkan data yang penulis dapatkan dari Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia.

b. Wawancara

Yaitu pencarian informasi guna mendapatkan data dengan melakukan interview atau tanya jawab kepada pihak terkait. Penulis juga melakukan wawancara dengan bagian pelatihan terkait di Pelajar Islam Indonesia serta pembimbing lapangan.

3. Studi Literatur Sejenis

Yaitu, uraian tentang teori, temuan, dan bahan penelitian lain yang diperoleh sebagai bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian ini.

1.7.2 Metode Pengembangan SistemMetode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini ialah pemodelan berorientasi objek menggunakan tools UML (Unified Modelling Language) dengan pendekatan pengembangan RAD (Rapid Application Development). Model pengembangan RAD memiliki tiga fase yaitu :

1.Fase menentukan syarat-syarat

Pada tahap ini dilakukan pengidentifikasian tujuan aplikasi atau sistem serta untuk mengidentifikasi syarat-syarat informasi yang ditimbulkan dari tujuan tersebut. apabila pengetahuan diformulasikan secara lengkap, maka tahap implementasi dapat dimulai dengan membuat garis besar masalah, kemudian memecahkan masalah kedalam modul-modul.

2.Workshop Design

Pada tahap ini dilakukan beberapa tahapan antara lain:

a.Perancangan proses-proses yang akan terjadi didalam sistem menggunakan diagram UML yakni membuat usecase diagram, activity diagram, sequence diagram, class diagram, dan lain-lain.

b.Perancangan antar muka untuk memberikan fasilitas komunikasi antar pemakai dan sistem, memberikan berbagai fasilitas informasi dan berbagai keterangan yang bertujuan untuk membantu mengarahkan alur penulusuran masalah sampai ditemukan solusi.

c.Perancangan coding yaitu pembuatan program yang telah dirancang sebelumnya menggunakan android studio untuk membuat user interface dan source code serta XAMPP untuk menjalankan program dalam PC (personal computer).3.Fase Implementasi

Pada fase ini dilakukan beberapa tahapan, antara lain:

a.Transfer aplikasi dari PC ke server dan instalasi

Menjelaskan tahapan-tahapan transfer aplikasi dari pc ke dalam server dengan media internet, kemudian dilakukan proses instalasi aplikasi dalam hosting.

b.Pengujian webPengujian web ini akan diberikan hasil jika proses coding berjalan baik pada server.

c.Pengujian pemakaianPengujian penerimaan pesan ini bertujuan untuk melakukan pengecekan terhadap kegunaan tools yang ada pada applikasi.

d.Analisis hasil pengujian

Analisis hasil pengujian untuk mengetahui apakah website yang dibangun dapat berjalan dengan baik pada server yang dapat dijalankan dengan baik oleh pemakai.1.7.3 Tools Pengembangan SistemAdapun tools pengembangan sistem yang digunakan yaitu UML singkatan dari Unified Modeling Language yang berarti bahasa pemodelan standar. UML adalah bahasa grafis untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan, dan membangun sistem perangkat lunak. (Hariyanto, 2004) serta desain sistem pada UML di susun oleh simbol simbol yang terbentuk menjadi sebuah diagram model. Penjelasan lebih lengkap ada pada bab selanjutnya.1.8 Sistematika PenulisanUntuk memudahkan pemahaman terhadap keseluruhan dari penulisan tugas akhir ini, maka dibuat sistematika penulisan. Secara garis besar, penulisan ini dibagi menjadi lima (5) bab, yaitu sebagai berikut :BAB IPENDAHULUAN

Bab ini akan menguraikan latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan serta sistematika penulisan.BAB IILANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan mengenai teori-teori yang sesuai dengan permasalahan dari penelitian yang dilakukan penulis. Dan digunakan sebagai dasar dari penulisan tugas akhir ini.BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN

Bab ini menguraikan tentang metode penelitian yang mencakup metode pengumpulan data dan metode pengembangan sistem yang digunakan dalam system informasi sosiogram.BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini menguraikan tentang hasil pembahasan dari aplikasi yang dikembangkan dan pengujian terhadap aplikasi yang dikembangkan.

BAB VPENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dari uraian yang sudah diterangkan pada bab-bab sebelumnya, dan juga berisi saran-saran perbaikan.

1.9 PenutupDemikian rencana dan tujuan penelitian ini saya ajukan dengan harapan semoga semua pihak yang terkait dapat memberikan perhatian terhadap pelaksanaan kegiatan penelitian ini. Akan sangat berarti jika seluruh rencana terealisasi dengan baik. Terima Kasih.

_1456144402.vsdStudi Pustaka

Observasi

Wawancara

Fase Perencanaan Syarat

Analisis Masalah, Kebutuhan, Tujuan dan Syarat

Studi Lapangan

Workshop Design

Use Case, Activity, Sequence, Class Diagram

Perancangan UML

Perancangan Interface

Fase Implementasi

Coding Aplikasi

Implementasi Interface

Tanggapan User

Perbaikan Tambahan

Pembuatan Kesimpulan dan Saran Pengembangan

Transfer aplikasi & instalasi

Pengujian mandiri oleh user

Metode Pengumpulan Data

Metodologi Pengembangan Sistem

Alur Penelitian