proposal pemanfaatan lahan tidur bmt alrahmah.doc

26
PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PEMANFAATAN LAHAN TIDUR UNTUK PENGEMBANGAN BUDIDAYA KAPULAGA

Upload: joesoeftea

Post on 25-Oct-2015

1.489 views

Category:

Documents


317 download

DESCRIPTION

Proposal Pemanfaatan Lahan Tidur BMT Alrahmah.doc

TRANSCRIPT

PROPOSAL

PERMOHONAN BANTUAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

PEMANFAATAN LAHAN TIDUR UNTUK PENGEMBANGAN BUDIDAYA KAPULAGA

KELOMPOK TANI KAPOL“ALRAHMAH”

Jln. Otto Iskandardinata No. 39 Kelurahan Benteng Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis

2013

KELOMPOK TANI KAPOL“ALRAHMAH”

Jln. Otto Iskandardinata No. 39 Kelurahan Benteng Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis

Nomor : 03/KTK-Alrahmah/IV/2013Lampiran : 1 (satu) berkas proposalPerihal : Permohonan Bantuan Program Pemberdayaan Masyarakat

Kepada Yth. Menteri Tenaga Kerja dan TransmigrasiUp. Dirjen Bina Pentadi Jakarta

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Teriring salam dan do’a semoga kita senantiasa ada dalam limpahan rahmat dan

Karunia-Nya. Amin.

Dengan melalui proposal ini kami sampaikan usulan permohonan Bantuan

Program Pemberdayaan Masyarakat melalui Kegiatan Pemanfaatan Lahan Tidur

untuk Pengembangan Budidaya Kapulaga. Adapun besarnya bantuan yang

diajukan Rp. 50.000.000,- (Lima puluh juta rupiah).

Demikian proposal ini kami sampaikan, kiranya Bapak berkenan memberikan

bantuan sebagaimana dimaksud proposal ini, atas perkenan serta bantuannya kami

ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Ketua,

Amas Muhamad Tamsis

Ciamis, 17 April 2013

Sekretaris,

Yaya Priatna

Mengetahui :

Lurah Benteng,

Dedi KusmayadiNIP.

KATA PENGANTAR

Pertanian merupakan sektor yang menjadi tulang punggung bagi kehidupan secara

keseluruhan, terlebih bagi negara berkembang seperti Indonesia. Bahkan sejak berabad-abad

masyarakat Indonesia terkenal sebagai masyarakat agraris. Namun betapapun vitalnya sektor

pertanian ini, pada kenyataannya sering terabaikan, baik dalam system maupun sosio-kultural

bangsa ini. Sektor pertanian sudah nyaris hilang dari pembahasan publik, bahkan di dunia

akademis pun sudah menjadi sebuah disiplin ilmu yang tidak diminati.

Dengan kondisi seperti itu, sudah bisa dipastikan bahwa nasib petani semakin tidak ada

yang memperdulikan dan memperjuangkan. Berbeda dengan profesi-profesi yang lain, profesi

bertani seolah tidak menjadi hal yang merisaukan andai pun lenyap dari kehidupan bangsa ini.

Tentu hal ini tidak bisa kita biarkan. Bangsa ini harus disadarkan bahwa kita tidak bisa

berbuat apa-apa tanpa dukungan sektor pertanian. Kehidupan ini tidak seimbang tanpa hasil

pertanian. Kita semua lumpuh tanpa para petani. Karena itu tidak ada pilihan lain kecuali

semua pihak harus proaktif mendukung kuatnya sektor pertanian, tani harus menjadi sebuah

profesi yang menarik, dan nasib petani harus sejajar dan berhak hidup sejahtera sebagaimana

profesi lainnya.

Kami para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Kapol Alrahmah Kelurahan

Benteng mencoba membangun kesadaran ini dan merealisasikannya dalam gerakan

intensifikasi lahan pertanian melalui pola tumpangsari antara tanaman keras yang sudah

menjadi ciri khas Benteng (dukuh dan duren) dengan kapol. Diharapkan pola ini dapat

mengefektifkan lahan yang ada dan membawa peningkatan kesejahteraan para petani, dan

akhirnya bertani menjadi sebuah profesi yang menarik.

Proposal ini disusun supaya diketahui oleh pihak-pihak yang berkepentingan dan dapat

dijadikan bahan pertimbangan dan bantuan lebih lanjut dalam memikirkan sektor pertanian

agar lebih maju, baik dari kualitas maupun kuantitasnya sehingga benar-benar efektif dalam

mendukung pembangunan bangsa ini.

Ciamis, April 2013

Penyusun

PROPOSAL

BANTUAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

PEMANFAATAN LAHAN TIDUR UNTUK PENGEMBANGAN BUDIDAYA

KAPULAGA

A. Pendahuluan

Kapol (Kapulaga) merupakan tanaman obat yang menjadi komoditi pertanian yang

cukup menjanjikan bagi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan petani. Harga yang relatif

tinggi dan permintaan pasar yang cukup besar membuat kami yang selama ini terpaku

dengan bertani salak yang harga dan permintaan pasarnya sangat memprihatinkan itu

bertekad menggeluti Pertanian Kapulaga.

Dalam Kelompok Tani ini sementara telah bergabung sebanyak 80 orang anggota

dengan luas areal masing-masing bervariasi. Secara keseluruhan areal kelompok sebanyak

9,5 ha. Kami bertekad seluruh areal pertanian darat di Kelurahan Benteng yang selama ini

kurang efektif dapat ditanami kapulaga secara maksimal.

B. Latar Belakang Permasalahan

Kelurahan Benteng memiliki potensi yang cukup besar untuk pengembangan

budidaya kapulaga, serta mempunyai peluang yang besar terhadap tumbuh kembangnya

kegiatan usaha agribisnis.

Ada beberapa pertimbangan atau faktor penunjang yang memposisikan pertanian

kapolaga sebagai komoditas yang diunggulkan adalah :

a. Daya dukung sumber daya alam dan lingkungan agroklimat wilayah Kelurahan

Benteng yang sesuai untuk pertanian kapolaga.

b. Karakteristik Kapolaga yang merupakan tanaman tumpang sari sangat cocok untuk

wilayah Benteng yang telah banyak ditanami dukuh, duren, dan tanaman keras

lainnya. Sehingga masyarakat tidak perlu menebang tanaman keras yang ada.

c. Harga kapol basah dan kapol kering yang relatif tinggi, jauh jika dibandingkan dengan

salak yang selama ini jadi komoditas Benteng.

d. Segmen pasar yang sangat terbuka dan sangat potensial bagi perdagangan kapolaga.

e. Pemeliharaan dan biaya operasional yang relatif mudah dan terjangkau.

Menyikapi hal tersebut, kami Kelompok Tani Kapol Alrahmah di Kelurahan

Benteng memiliki keinginan untuk menciptakan usaha tani produktif bagi masyarakat

melalui pertanian kapulaga. Sebagaimana diketahui bahwa selama ini masyarakat

Kelurahan Benteng mengandalkan pertaniannya pada salak, sedangkan salak dilihat dari

nilai jual dan segmen pasarnya sangat rendah, sehingga tidak bisa diandalkan dapat

mengungkit tingkat kesejahteraan masyarakat. Maka tidak ada pilihan lain bagi kami

kecuali berhijrah pada komoditi yang lebih menjanjikan yakni kapulaga.

Alangkah bijaknya jika pemerintah mendukung dan membantu para petani

Kelurahan Benteng yang sudah memiliki keinginan kuat dan menyiapkan lahan mereka

secara swadaya untuk melaksanakan budidaya kapulaga.

C. Maksud dan Tujuan

Maksud dari Budidaya Tanaman Kapulaga yang berada di Wilayah Kelurahan

Kelurahan Benteng Ciamis adalah salah satu terobosan gagasan dalam memanfaatkan

lahan yang ada sehingga diperoleh manfaat yang lebih dari keberadaan lahan tersebut.

Adapun tujuannya adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani

2. Menjadikan profesi tani menjadi profesi yang menarik dan diminati terutama oleh

generasi muda.

3. Mengurangi angka pengangguran dan menekan urbanisasi.

4. Memotifasi masyarakat khususnya anggota kelompok dalam melakukan inovasi dan

akselerasi pemanfaatan lahan yang ada sehingga akan terbuka peluang peningkatan

kesejahteraan masyarakat itu sendiri.

5. Salah satu upaya dalam mengimplementasikan visi misi dan strategi pembangunan

Ciamis dalam bidang pemanfaatan sumberdaya alam.

STRUKTUR ORGANISASI

KELOMPOK TANI KAPOL ALRAHMAH KELURAHAN BENTENG

Pelindung :Lurah Benteng

Penasihat :Ketua Gapoktan

Ketua :Amas Muhamad Tamsis, S.Ag

Sekretaris :Yaya Priatna

Bendahara :Mumu Muhaemin

SEKSI-SEKSI

Humas :

Nurdin

Pembibitan dan Penanganan Pasca Panen :

IyusDayat

Pembinaan dan Bimbingan Teknik :

KarmaAsep Ruhiat

Penelitian dan Pengembangan :

Azis Muslim

D. Permasalahan yang Dihadapi

1. Tersedianya lahan yang terbatas terutama milik anggota kelompok.

2. Belum adanya inovasi maupun akselerasi program dalam menangkap peluang yang

ada baik ajuan masyarakat maupun inisiatif langsung dari pihak pemerintah.

3. Kondisi kultural masyarakat saat ini yang lebih bersifat individual dan lambat dalam

menangkap peluang yang ada serta kurangnya kreatifitas dan apatis dalam menerima

informasi yang baru serta kurangnya motor penggerak pembangunan dalam berbagai

bidang merupakan tantangan tersendiri dalam memulai sebuah budidaya, terlebih hal

tersebut memerlukan berbagai pengorbanan baik materil maupun immateril.

E. Rencana Sumber Dana

Biaya Pelaksanaan Budidaya Tanaman Kapulaga di Tanah Milik anggota kelompok

yang berlokasi di Wilayah Kelurahan Benteng ini, dalam tahap awal diperkirakan akan

membutuhkan dana sebesar Rp. 50.010.000,- (Lima puluh juta sepuluh ribu rupiah) dengan

harapan kebutuhan dana tersebut dapat terpenuhi dari Bantuan Menteri Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Republik Indonesia melalui Program Pemberdayaan Masyarakat dalam

Pemanfaatan Lahan Tidur untuk Pengembangan Budidaya Tanaman Obat Tahun Anggaran

2013.

Adapun rencana penggunaan dana disusun secara sistematis dalam Rencana Anggaran

Biaya yang menjadi lampiran proposal ini.

F. Waktu Pelaksanaan

Jangka waktu Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Tanaman Kapulaga yang berlokasi di

Wilayah Kelurahan Benteng ini akan dimulai sejak musim tanam 2013.

G. Metode Pelaksanaan

Pelaksanaan Budidaya Tanaman Kapulaga yang berlokasi di Wilayah Kelurahan

Benteng ini dalam tahap awal dilaksanakan oleh anggota sendiri dengan bimbingan dari

KOORDINATOR LAPANGAN:

Lingkungan Desa : Asep RuhiatLingkungan Cimandala : KarmaLingkungan Bangunsari : E. NurdinLingkungan Pereng : A.Dayat

Pengurus Kelompok Tani dan instansi terkait yang dilakukan secara manual setiap hari,

namun tetap memperhatikan kualitas dan kwantitas pekerjaan sehingga ketentuan

sebagaimana mestinya dapat terpenuhi.

Hasil panen ditampung dan dibeli oleh Kelompok dengan harga yang kompetitif.

Untuk dapat membeli hasil panen dengan harga kompetitif, kelompok telah melakukan

chanelling dengan Asosiasi Petani Kapol Kabupaten Ciamis dan konsumen besar lain.

Dengan metode seperti itu diharapkan harga jual kapol tetap stabil dan petani terhindar dari

praktek ijon atau permainan tengkulak.

Karena itulah Kelompok membutuhkan dana yang cukup besar, sebab jika program ini

tidak dilakukan secara integral, ujungnya petani lagi-lagi menjadi objek para pemilik

modal. Dana yang ada di kelompok merupakan dana abadi yang terus bergulir dan dapat

dipertanggungjawabkan secara akuntabel.

H. Target Kinerja (Satuan Hasil)

Ketika Metode di atas dilaksanakan oleh Pengurus Kelompok dan didukung oleh

komitmen seluruh anggota, maka yang akan terjadi :

1. Dengan dapat dibelinya hasil panen oleh kelompok, petani akan mendapat kemudahan

dan terhindar dari berbagai resiko yang dapat merugikan mereka.

2. Petani (anggota kelompok) setelah tujuh bulan sejak penanaman akan mencicipi hasil

pertama dari kapolaga, dan bulan-bulan selanjutnya seiring dengan perkembangan

tanaman kapol itu sendiri akan mendapat penghasilan yang lebih besar. Dengan

demikian kesejahteraan mereka otomatis akan meningkat.

3. Implikasi lain dari semua itu, lahan-lahan akan semakin efektif, jumlah pengangguran

semakin rendah, dan urbanisasi bisa lebih terkendali.

I. Analisa Usaha

a. Asumsi Dasar

- Penghitungan analisa dilakukan 1 tahun pertama dengan hitungan panen 2 kali

dalam 1 tahun.

- Penghitungan luas lahan dalam 1 ha.

- Jumlah bibit dalam 1 ha. 2.100 batang pohon.

- Hasil panen kapol basah tiap ha. 2.100 kg

- Hasil panen kapol kering tiap ha. 630 kg

- Harga jual kapol basah Rp. 7.000/kg

- Harga jual kapol kering Rp. 40.000/kg

b. Biaya Pengolahan dan Pemasaran

- Biaya pembelian Kapulaga Basah : Rp. 2.100.000,-

- Biaya Pengeringan : Rp. 1.040.000,-

Total Biaya : Rp. 3.140.000,-

c. Penerimaan

Hasil Panen (Kg) Harga 1x Panen 1 Tahun

Kapol Basah 2.100 7.000 14.700.000 29.400.000

Kapol Kering 639 40.000 25.500.000 50.400.000

d. KeuntunganKapol Basah

= Penerimaah 1th. – Biaya 1th.= Rp.29.400.000 - Rp.8.060.000= Rp.21.340.000

Kapol Kering= Penerimaan 1th. - Biaya 1th.= Rp.50.400.000 - Rp.9.660.000 = Rp. 40.740.000,-

J. Penutup

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah, proposal ini telah dapat kami sajikan

walaupun sangat sederhana. Besar harapan kami pengajuan ini dapat terkabul sehingga apa

yang diharapkan dalam pengembangan budidaya kapulaga di Kelurahan Benteng

Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis dapat segera terwujud.

Ketua,

AMAS MUHAMAD TAMSIS, S.Ag

Ciamis, 17 April 2013

Sekretaris,

YAYA PRIATNA

SUSUNAN PENGURUS

KELOMPOK TANI KAPOL ALRAHMAH

KELURAHAN BENTENG

Pelindung : Lurah Benteng

Penasihat : Ketua Gapoktan Kelurahan Benteng

Ketua : Amas Muahmad Tamsis, S.Ag

Sekretaris : Yaya Priatna

Bendahara : Mumu Muhaemin

Seksi-seksi :

1. Penelitian dan Pengembangan : Azis Muslim

2. Pembinaan dan Bimbingan Teknik : - Karma

- Asep Ruhiyat

3. Pembibitan dan Penanganan Pasca Panen : - Iyus

- A. Dayat

4. Humas : Nurdin

Koordinator Lapangan :

1. Lingkungan Desa : Asep Ruhiat

2. Lingkungan Cimandala : Karma

3. Lingkungan Bangunsari : Nurdin

4. Lingkungan Pereng : A. Dayat

Ketua,

AMAS MUHAMAD TAMSIS, S.Ag

Ciamis, 17 April 2013

Sekretaris,

YAYA PRIATNA

RENCANA ANGGARAN BIAYA

KEGIATAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA TANAMAN KAPULAGA

No

Uraian Vol. Satuan

Satuan Harga

Jumlah Sumber Dana

(Rp) (Rp) SwadayaBantuan Program

1 Biaya Operasional - Ls 2.000.000 2.000.000 - 2.000.000

2 Biaya Pemeliharaan

a. Pembelian Bibit 19.950 Batang 1.000 19.950.000 - 19.950.000b. Pembuatan Lubang

199,5 HOK 20.000 3.990.000 3.990.000 -

c. Pembuatan Ajir 19.950 Batang 200 3.990.000 3.990.000 -

d. Penanaman 95 HOK 20.000 1.900.000 1.900.000 -

Jumlah 2 29.830.000 9.880.000 19.950.000

3 Biaya Pemasaran

a. Pemupukan 39.900 Kg 500 19.950.000 - 19.950.000

b. Penyiangan 855 HOK 20.000 17.100.000 17.100.000 -

c. Nutrisi 28,5 Kg 60.000 1.710.000 - 1.710.000

d. Upah Panen 399 HOK 20.000 7.980.000 7.980.000 -

e. Pengeringan 760 HOK 20.000 15.200.000 15.200.000 -

Jumlah 3 61.940.000 40.280.000 21.660.000

Jumlah Total Anggaran 100.170.000 50.160.000 50.010.000

Permohonan bantuan sebesar Rp. 50.010.000,- dibulatkan 50.000.000,- (lima puluh

juta rupiah).

Ketua,

AMAS MUHAMAD TAMSIS, S.Ag

Ciamis, 17 April 2013

Bendahara,

NISWATUL FARIHA

BAB IV

RENCANA ANGGARAN BIAYA

A. Aspek Finansial

Kebutuhan modal yang dibutuhkan untuk kegiatan Pengembangan Lahan di Bawah

Tegakan Hutan untuk Pengembangan Tanaman Kapulaga dan Ternak Domba dengan luas 9,5 Ha

dan 38 ekor domba adalah sebesar Rp. 69.920.000,00 (Enam puluh sembilan juta sembilan

ratus dua puluh ribu rupiah). Dengan rincian sebagai berikut :

No

Uraian Vol. SatHarga Jumlah Sumber Dana

(Rp) (Rp) SwadayaBantuan Program

1 Biaya Operasional - Ls 2.000.000 2.000.000 2.000.000 -

2Indukan Domba (4 ekor/Ha)

9,5 x 4 ekor 700.000 26.600.000 - 26.600.000

3 Biaya Pemeliharaan

a. Penyiangan I dan II 855 x 2 HOK 20.000 34.200.000 34.200.000 -

b. Pemupukan I dan II 39.900 x 2 Kg 500 39.900.000 - 39.900.000

c. Nutrisi 28,5 x 2 Kg 60.000 3.420.000 - 3.420.000

d. Pembuatan Ajir 19.950 Btg 200 3.990.000 3.990.000 -

e. Penulaman 95 HOK 20.000 1.900.000 1.900.000 -

4 Biaya Pemasaran

a. Upah Panen 399 HOK 20.000 7.980.000 7.980.000 -

b. Pengeringan 760 HOK 20.000 15.200.000 15.200.000 -

Jumlah Total Anggaran 135.190.000 65.270.000 69.920.000

DAFTAR ANGGOTA

KELOMPOK TANI KAPOL ALRAHMAH

Koordinator Lapangan

No Nama Angota AlamatLokasi

RT RW

Acep Ruhiat

1 Acep Ruhiat Benteng - Ciamis 3 2

2 Nana Sujana Benteng - Ciamis 1 2

3 Amat Rahmat Benteng - Ciamis 3 2

4 Lukman Benteng - Ciamis 2 2

5 Suparjo Benteng - Ciamis 3 4

6 Acep Ruhiat Benteng - Ciamis 2 2

7 Beni Benteng - Ciamis 1 2

8 Yaya Kiswaya Benteng - Ciamis 1 2

9 Yuyun Sofyan Benteng - Ciamis 3 1

10 Amas M. Tamsis Benteng - Ciamis 3 2

Karma

1 H.Unus Nurdin Benteng - Ciamis 1 3

2 Yaya Priatna Benteng - Ciamis 2 4

3 Parid Benteng - Ciamis 1 3

4 Endang Benteng - Ciamis 2 3

5 Eman.T Benteng - Ciamis 2 3

6 Dede Trisno Benteng - Ciamis 3 3

7 A.Mustopa Benteng - Ciamis 4 3

8 Ridwan Ali Benteng - Ciamis 2 3

9 Nunu Nugraha Benteng - Ciamis 2 3

10 Gaos Benteng - Ciamis 1 4

11 Emed Benteng - Ciamis 2 3

12 Didi.S Benteng - Ciamis 2 3

13 Aj.Lukman Benteng - Ciamis 4 4

14 Andi Benteng - Ciamis 4 3

15 A.Suja'i Benteng - Ciamis 4 3

16 Djenal,S.Pd.I Benteng - Ciamis 2 3

17 Oyon Tahyan Benteng - Ciamis 4 3

18 Aip Benteng - Ciamis 3 3

19 Ajid Nurdin Benteng - Ciamis 3 3

20 Undang Benteng - Ciamis 1 3

21 Ujang Ihwan Benteng - Ciamis 1 4

22 Dasep Benteng - Ciamis 1 4

23 Yoyo Benteng - Ciamis 1 4

24 Agus RS Benteng - Ciamis 2 3

25 Asep Ridwan Benteng - Ciamis 3 2

26 Robiah Benteng - Ciamis 3 3

27 Pe'i Benteng - Ciamis 3 3

28 Emod Ahmad Benteng - Ciamis 2 3

29 Dadih Benteng - Ciamis 1 4

30 Emed Ijah Benteng - Ciamis 2 3

31 Ma'sum Benteng - Ciamis 3 3

32 Sohibin Benteng - Ciamis 3 3

33 Anih Benteng - Ciamis 2 3

34 Dodo Benteng - Ciamis 1 4

35 Maman Rustaman Benteng - Ciamis 3 3

36 Subandi Benteng - Ciamis 2 3

37 Dayat Benteng - Ciamis 3 3

38 Oo Abd rojak Benteng - Ciamis 4 3

39 Tatang Ae Benteng - Ciamis 4 3

40 Solihin Benteng - Ciamis 4 3

41 Saripin Benteng - Ciamis 4 3

42 Dahman Benteng - Ciamis 4 3

43 Tatang Ae Benteng - Ciamis 4 3

44 Baing Benteng - Ciamis 4 3

45 Apip Benteng - Ciamis 4 3

46 Dede Yusuf Benteng - Ciamis 4 3

47 Karyo Sunaryo Benteng - Ciamis 4 3

48 Haris Benteng - Ciamis 4 3

49 Aceng Sutrisno Benteng - Ciamis 2 3

50 Jajang Kostaman Benteng - Ciamis 1 4

51 Yaya Benteng - Ciamis 1 3

52 Andi Supriadi Benteng - Ciamis 3 3

53 Ino Rusdiana Benteng - Ciamis 4 4

54 Ahmad Benteng - Ciamis 2 3

55 Kamaludin Benteng - Ciamis 3 3

56 Mustakim Benteng - Ciamis 4 3

57 Edi Benteng - Ciamis 4 4

58 Ikin Rohen Benteng - Ciamis 4 3

59 Ujang Ori Benteng - Ciamis 1 3

60 Muhamad Mastur Benteng - Ciamis 2 3

Nurdin

1 H.Amirudin Benteng - Ciamis 3 6

2 Mahdar gozali Benteng - Ciamis 3 6

3 Samsu Benteng - Ciamis 3 6

4 E.Nurdin Benteng - Ciamis 1 5

5 H.Mumu Benteng - Ciamis 1 5

6 H.Gaos Nurdin Benteng - Ciamis 1 6

7 Yuyus Kurnia Benteng - Ciamis 1 5

8 Otong Habib Benteng - Ciamis 3 5

9 Hopidin Benteng - Ciamis 3 6

Dayat

1 A.Dayat Benteng - Ciamis 2 8

2 Mahpudin Benteng - Ciamis 2 8

3 Awan Setiawan Benteng - Ciamis 1 5

4 Maman Lukman Benteng - Ciamis 3 8

5 Uman Rusman Benteng - Ciamis 3 8

6 Kamaludin Benteng - Ciamis 3 8

7 Dahyo Benteng - Ciamis 2 8

8 U.Sumarna Benteng - Ciamis 3 8

9 Daming Benteng - Ciamis 2 9

10 Usup Benteng - Ciamis 2 9

Ketua,

AMAS MUHAMAD TAMSIS, S.Ag

Ciamis, 17 April 2013

Sekretaris,

YAYA PRIATNA

DOKUMENTASI/FOTO LOKASI

DAFTAR ISI

Surat Permohonan Bantuan

Kata Pengantar

Daftar Isi

A. Pendahuluan

B. Latar Belakang Permasalahan

C. Maksud dan Tujuan

D. Struktur Organisasi

E. Permasalahan yang dihadapi

F. Rencana Sumber Dana

G. Waktu Pelaksanaan

H. Metode Pelaksanaan Kegiatan

I. Target Kinerja (Satuan Hasil)

J. Analisa Usaha

K. Penutup

Lampiran-lampiran :

1. Surat Keterangan Domisili Kelompok

2. Berita Acara Pembentukan Kelompok

3. Susunan Pengurus

4. Rencana Anggaran Biaya

5. Daftar Anggota Kelompok

6. Dokumentasi/Foto Lokasi

7. Gambar/Denah Lokasi Usaha

8. Photocopy KTP Pengurus Kelompok

9. Nomor Rekening

LAMPIRAN-LAMPIRAN