proposal pelatian ok

“ MANIFESTASI GERAKAN BEM PTM SEBAGAI PELOPOR DALAM MEMPERKOKOH EMPAT PILAR KEBANGSAAN”


PELATIHAN dan WORKSHOP KEBANGSAAN

BEM PTM Se-INDONESIA ZONA V JAWA TIMUR-BALI BEM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

Sekretariat : Jln Mojopahit 666B Kampus UMSIDA Telp : 085648533254

I. LATAR BELAKANG

Pasca reformasi 1998 berjalan muncul berbagai ragam pemahaman keagamaan yang

merupakan ekspansi berkala dari Negara – negara barat dan timur tengah, sering disebut juga

ideology transnasional, yang memberikan dampak pada rapuhnya sendi - sendi pilar bangsa

dan bernegara ( NKRI, UUD 45, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika ) berbagai kelompok

bermunculan dengan latar belakang pemahaman yang berbeda, liberalisme, Fundamentalisme

bahkan radikalisme yang cenderung membangkitkan pertarungn ideology dari masing –

masing kelompok berbuntut pada benturan antara nilai dan ideology kelompok satu (

Liberalisme ) dengan kelompok lain ( Fundamentalisme ) dalam pola pemikirannya yang

mengarah pada saling memonopoli kebenaran dan bahkan saling mengkafirkan . ideology

Islam transnasional dengan dua frame berbeda antara fundamentalis radikalis dan liberalisme

Islam, Fenomena gerakan Islam Transnasional semakin kokoh menancapkan ideologinya

hingga terkadang mengancam ideology falsafah bangsa Indonesia .Liberalisme Islam semisal,

memberikan warna pemikiran yang bebas dalam memaknai kemurnian ajaran islam yang

condong keluar dari bingkai maupun metodologi ajaran islam dengan pemaknaan dan

penyamaan berbagai teologi agama . Pada spectrum yang lain Islam Fundamentalis dan

radikalisme kian hari kian sering hadir dengan banyak varian, Dalam dimensi politik, sosial

budaya yang dekat dalam kehidupan sehari-hari di tengah masyarakat. Dalam dimensi politik,

salah satunya ditandai dengan kehadiran peraturan daerah yang didasarkan pada nalar syariat

Islam. Kini, sudah tidak asing lagi bila kita menyaksikan segerombolan orang-orang yang

berjubah dan bersorban, hingar bingar dijalan raya melakukan aksi-aksi jihadnya dan tak

jarang dilakukan dengan cara-cara kekerasan. Pergerakan Islam Fundamental dan Islam

radikal pada puncaknya menjadi ancaman bagi banyak orang, ketika terjadi berkali-kali teror

bom di Indonesia yang sudah merenggut ratusan korban. Artinya kemunculan Islam radikal

dan Islam Fundamental tidak hanya hadir dalam satu nama dan kelompok saja, mereka hadir

dengan pola gerakan yang berbeda. Berpolitik dengan melahirkan kebijakan, pemuka agama

dengan ajaran moral dan etika, akademisi dengan doktrin dan pengkaderan serta menjadi

terorisme dengan teror bom. Islam Fundamental dan Islam radikal yang banyak variannya

memiliki kesamaan dalam visi misi, pertama adalah, pemahaman tentang doktrin agama yang


literal (tanpa memperhatikan asbabul nuzul dan konteks kekinian), sehingga penafsiran yang

mereka fahami dalam teks Al- Quran seringkali berbenturan dengan pluralitas dan

kemajemukan. Kedua, Berangkat dari tafsir teks yang fundamen lah kemudian memunculkan

keinginan dari pergerakan Islam Fundamental dan Islam Radikal untuk menerapkan syariat

Islam. Pertanyaan nya kemudian, mungkinkah ini dapat di berlakukan di Indonesia. Wajah

Islam transnasional Bagi pemikiran generasi pencerah dalam menyikapi nya harus bijak

mendudukan persoalan. Tafsir Al-Quran yang keliru sehingga menjadikan Islam sebagai

agama yang mengancam umat , padahal Islam adalah agama rahmatan Lil alamain. Islam

memiliki ajaran yang didasarkan pada prinsip ketuhanan dan kemanusiaan. prinsip ketuhanan

mengharuskan kita percaya dan yakin akan kekuasaan dan tidak ada kekuatan lain selain

Allah SWT. prinsip kemanusiaan dalam Islam mengajarkan untuk saling mengasihi terhadap

sesama bahkan orang kafir sekalipun. Kerangka berfikir tersebut dirumuskan lebih lanjut

menjadi konsep pemahaman dan sikap keagamaan yang berintikan tiga prinsip, yaitu:tasamuh

(toleransi),tawazun (keseimbangan), tawasuth (moderasi). Ketiga prinsip inilah yang pada

gilirannya membentuk bangunan kesadaran keislaman yang moderat dalam arti yang

sesungguhnya, dengan demikian, berbagai pemahaman yang tumbuh didalamnya pada

akhirnya dapat menjadi lahan persemaian bagi semua upaya untuk mencapai tujuan syariat

islam yang paling hakiki, yaitu menjaga dan melindungi lima hal dasar,din (agama),nafs

(jiwa),aql (akal pikiran),mal (harta benda) dan nasab (keturunan termasuk martabat manusia).

Islam memiliki sumber tata nilai yang universal, Islam harus senantiasa masuk dan berdialog

dengan seluruh keanekaragaman budaya masyarakat yang ada diberbagai penjuru dunia dan

di Indonesia khususnya. Dari landasan berfikir diatas, maka menyikapi fenomena kelompok –

kelompok Islam transnasional ( Liberalisme dan fundamental islam radikal ) harus dilakukan

dengan cara dialogis. Memaknai ulang doktrin agama yang mereka anggap sebagai ideologi

perlu dilakukan untuk mengembalikan ajaran islam yang universal dan kaffah. Diantaranya

adalah pengertian jihad dan penerapan syariat Islam. Kedua hal ini perlu di tafsir ulang

dengan perspektif yang benar, karena jika dipaksakan pengertian jihad dan penerapan syariat

islam akan membuat kelompok lain terpinggirkan,. Maka dalam kegiatan yang kami ajukan

ini, terdapat lima tema besar yang menurut kami layak untuk di diskusikan. Pertama,

menelusuri akar munculnya ekspansi islam transnasionaldi Indonesia. Kedua, menyikapi

fenomena liberalisme islam yang mengancam kemurnian ajaran islam. Ketiga, melihat dan

meneropong eksistensi dan menganalisa pemikiran-pemikiran Islam fundamentalisme dan

Islam radikal, apakah keberadaan mereka sesungguhnya layak berada di Indonesia?. Keempat

membincang tema kemana arah gerakan serta strategi gerakan menyikapi ideology yang

bertentangan dengan falsafah bangsa dan ajaran islam yang sesungguhnya. Tujuan di

selenggarakannya kegiatan ini adalah untuk menemukan kesepahaman dalam pemikiran-


pemikiran Islam yang memiliki prinsip moderat dan universal terhadap kemajemukan dan

pluralitas bangsa. Dalam hal ini kami BEM PTM Jatim dan Bali memiliki kapasitas yang

tepat untuk melangsungkan kegiatan ini, karena latar belakang kami tidak lepas dari

konstruksi pemikiran

II. NAMA KEGIATAN

“ PELATIHAN DAN WORKSHOP KEBANGSAAN ”

III. TEMA KEGIATAN

“ MANIFESTASI GERAKAN BEM PTM SEBAGAI PELOPOR DALAM

MEMPERKOKOH EMPAT PILAR KEBANGSAAN”

IV. LANDASAN

a. Hasil Rapat Kerja Wilayah BEM PTM Se- Jawa Timur & Bali di SITKES Lamongan

b. Program kerja Kementerian Luar Negeri Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

V. TUJUAN KEGIATAN

Tujuan kegiatan ini adalah sebagai berikut :

1. Mewujudkan mahasiswa yang memiliki kesadaran dalam mempekokoh pilar

kebangsaan dan bernegara.

2. Menghasilkan pemikiran peserta yang memiliki Pola fikir yang tepat dalam menyikapi

fenomena Islam Transnasional.

3. Membangun substansi pemahaman Islam sebagai Rahmatan lil Alamin

5. Peserta memahami kerentanan konflik horizontal dan vertikal yang diakibatkan oleh

gerakan Islam transnasional Liberalisme ,Fundamentalisme Islam dan Radikalisme

Islam.

6. Terciptanya gerakan BEM PTM yang memiliki wawasan multikulturalisme guna

mewujudkan persatuan Indonesia,khususnya zona V Jatim dan Bali .

7. Mendorong gerakan bersama dari kalangan akademik, yang konsisten terhadap

fenomena ideoliogi islam transnasional.


VI. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN

Hari : Selasa - kamis

Tanggal : 14 - 16 Agustus 2012

Pukul : 08.00 wib - selesai

Acara : Pelatihan dan Workshop Kebangsaan

Tempat : Aula Kampus 1 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Sasaran : 60 Mahasiswa Universitas dan Sekolah Tinggi Muhammadiyah se-

Jawa Timur dan Bali

VII. INDIKATOR PELATIHAN DAN WORKSHOP

1. Peserta terdorong untuk memperkokoh pilar-pilar kebangsaan dan bernegara

2. Peserta memahami arah ruang gerak Ideologi Islam transnasional

3. Adanya gerakan pemuda yang memperjuangkan masyarakat terdiskriminasi dan

mendorong revitalisasi sistem lokal yang menghargai multikulturalisme.

4. Peserta mampu memetakan potensi konflik, mencari akar konflik dan melakukan gerakan

untuk meminimalisir konflik yang diakibatkan oleh fenomena Ideologi Islam transnasional

Fundamentalisme Islam

5. Peserta mengembangkan nilai – nilai multikulturalisme untuk memperkuat pilar bangsa.

6. Peserta mampu memetakan potensi konflik, mencari akar konflik dan melakukan gerakan

untuk meminimalisir konflik yang diakibatkan oleh fenomena Fundamentalisme Islam dan

Islam Radikalisme

VIII.. METODE PELATIHAN DAN WORKSHOP

Metodologi pada Pelatihan dan Workshop ini adalah partisipatoris. yang difasilitasi oleh

fasilitator dan menghadirkan narasumber. Beberapa metodelogi yang digunakan adalah

Seminar ( Dialog ) , Brainstorming, forum group Diskusi , Wide Group Diskusi, dan study

kasus

IX. PESERTA

1. Peserta :

Peserta yang mengikuti acara ini yaitu seluruh perwailan dari Badan Eksekutif

Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se – Indonesia Wiayah V ( Jawa Timur

& Bali)


X. MATERI PELATIHAN DAN WORKSHOP

1. Kupas Tuntas 4 Pilar Kebangsaan

2. Perspektif Falsafah Bangsa dan Islam terhadap Ideologi Transnasional

3. Kebijakan Pemerintah mengenai kesejahteraan korban lumpur

4. Manajemen Konflik dalam Masyarakat Multikultur

XI. SUSUNAN PANITIA

Terlampir 1

XII. MANUAL ACARA

Terlampir 2

XIII. ESTIMASI DANA

Terlampir 3

XIV. PENUTUP

Demikian proposal ini kami buat dan ajukan sebagai bahan pertimbangan. Besar

harapan kami akan suksesnya kegitan ini, oleh karena itu peran serta dari berbagai pihak dan

dukungan sangat kami harapkan. Atas perhatian dan kerja samanya kami ucapkan banyak

terima kasih.

Billahi Fii Sabilil Haq Fastabiqul Khoirot

Wassalamualaikum Wr. Wb.

PANITIA

Ketua Pelaksana

Vinsa Agung

Sekretaris

Qurrota A’yun


Lampiran 1

SUSUNAN KEPANITIAN

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

UNIVERITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

PELINDUNG : REKTOR UMSIDA

PENASEHAT : WAKIL REKTOR III

PENANGGUNG JAWAB : PRESIDEN MAHASISWA UMSIDA

Andhika Hendras Tama (081080200219)

ORGANNIZING COMMITE

KETUA : Vinsa Agung (091080200176)

SEKRETARIS : Qurrota A’yun (102010300118)

BENDAHARA : Amalia Nur F. (092071000021)

DIVISI ACARA : Farhana (092071900005)

Puji Avianto (092030100024)

Fauzan (102071000023)

DIVISI KONSUMSI : Nur (082010300094)

Khoirul Fuad (081080200245)

Achmad Amrizal Chakim (081080200178)

DIVISI KESKRETARIATAN : Agus Rahadian (081080200208)

Bahrul Huda (082071000011)

Illang (091040200022)

DIVISI PUDEKDOK : M. Isa Ansori (081080200238)

Anik Rahmi I. (082010300064)

Azif Zainudin (091080200154)

DIVISI PELENGKAPAN : Hamdan Toyiban (092071000052)

Lisa Dyah Ayu (092071000124)

Putri Ayu (102010300002)

DIVISI HUMAS & TRANSPORASI : Jailani (082010300061)

Nur Hidayat Firdaus (101040200015)


DIVISI KESEHATAN : Aning (092030100012)

Linggar (112030100027)

Team Kesehatan & KinikUMSIDA


Lampiran 2

MANUAL ACARA PELATIHAN & WORKSOP KEBANGSAAN

Waktu Nama Kegiatan Narasumber Tempat

Selasa, 14 Agustus 2012

08.00 –10.30 Check in peserta All

10.30 – 12.00 Opening Ceremonial

1. Pembacaan Kalam Ilahi

2. Menyanyikan Lagu

- Indonesia raya

- Mars Muhammadiyah

3. Laporan & Sambutan

Presidium nasional BEM

PTM Zona V Jatim &

Bali

4. Sambutan REKTOR

UMSIDA

4. Sambutan Bupati

Sidoarjo sekaligus

membuka acara

Keynote speaker :

“Manifestasi Gerakan

Pemuda dalam

Memperkokoh 4 Pilar

Kebangsaan “

Hamdan toyibban

Anik Rahmi

Presien Mahasiswa

Andhika Hendras T

Prof. A.Jainuri, PhD

H.Saiful Ilah

SH.M.Hum (Bupati

Sidoarjo)

Drs. H. Syaifullah

Yusuf (Wakil

Gubernur Jawa

Timur)

Aula Kampus 1

UMSIDA

12.00 – 13.00 Isho All

13.00 – 14.30 Materi I :

Kupas Tuntas 4 Pilar

Kebangsaan

Imam Sunardhi

(KetuaDPRD

JATIM) & Pengamat

Politik UNAIR

Sufyanto

Aula Kampus 1

UMSIDA

14.30 – 16.00 Materi II :

Kebijakan Pemerintah

mengenai kesejahteraan

korban lumpur

Kepala Badan

Penanggulangan

Lumpur Sidoarjo

Aula Kampus 1

UMSIDA

16.00 – 16.30 Sholat Dhuhur All OC

16.30 – 18.30 Hearing dan Buka Bersama

dg Bupati Sidoarjo

All Pendopo

Sidoarjo

18.30 -20.00 Bersih diri dan shalat

tarawih

All Masjid Annur

20.00 – 22.00 Analisis Media, FGD dan

Seminar Esai

Trainer Fascho

Sidoarjo

22.00 – 02.30 Tadarus dan istirahat All

Rabu, 15 Agustus 2012

04.30 – 04.30 Sahur Bersama All OC

04.30 – 05.00 Shalat Subuh & Kultum All Masjid An-Nur

05.00 – 08.00 Olahraga & bersih diri All OC

08.00 - 09.30 Blue Print & Press List All Aula Kampus 1

UMSIDA


09.30 – 11.00 Materi III :

Manajemen Konflik

dalam Masyarakat

Multikultur

BAKESBAGPOL

Prov.Jawa Timur

Aula Kampus 1

UMSIDA

11.00 – 13.00 Materi IV :

Perspektif Falsafah Bangsa

dan Islam terhadap Ideologi

Transnasional

Prof. Dr. H. Thohir

Luth, MA. (Ketua

PWM Jatim)

Aula Kampus 1

UMSIDA

13.00 – 15.00 Istirahat sholat dan bersh

diri

All

15.00 – 17.00 Meninjau Langsung

bencana lumpur

Aksi bakti sosial dan Long

march Deklarasi

All Lumpur lapindo

dan jalan Arteri

Porong

17.00 – 20.00 Buka bersama - shalat

Tarawih

All Annur

20.00 – 21.00 Refleksi Peringatan 67th

Kemerdekaan Indonesia

All Bundaran GOR

Sidoarjo

21.00 – 22.00 Evaluasi Kegiatan All

22.00 – 02.30 Iktikaf

Kamis, 16 Agustus 2012

02.30 – 03.30 Sahur Bersama All

03.30 – 04.00 Shalat Subuh & Kultum All

04.00 – 08.00 Olahraga & bersih diri All

08.00 - 09.30 Closing Ceremony

1. kesan – kesan perwakilan

peserta

2. Sambutan Wakil Presiden

BEM UMSIDA

3. Sambutan Wakil Rektor

III UMSIDA sekaligus

Menutup Acara

Peserta

Amelia nur. F

Prantasi Harmi

Tjahjanti, ST. Msi.

Aula Kampus 1

UMSIDA

09.30 – selesai Sayonara All


Lampiran 3

ESTIMASI DANA

RINCIAN ANGGARAN DANA Pemasukan :

No. Uraian Banyaknya Harga Satuan Jumlah

1. UMSIDA Rp. 6.600.000

2. SWP 60 Rp 100.000 Rp. 6.000.000

3. Donatur / Sponsorship Rp. 1.750.000

Total Rp. 14.350.000

Pengeluaran :

Divisi kesekretariatan

No Uraian Banyaknya Harga satuan Jumlah

1. Penggandaan Proposal 40 buah Rp. 5.000 Rp. 200.000

2. Pengiriman proposal 40 buah Rp. 5.000 Rp. 200.000

3. Buku tamu 5 buah Rp. 10.000 Rp. 50.000

4. Kertas Folio 2 Rim Rp. 40.000 Rp. 80.000

5. Tinta Print 4 paket Rp. 25.000 Rp. 100.000

6. ID Card Panitia 40 buah Rp. 2.500 Rp. 100.000

7. ID Card Peserta 60 buah Rp. 2.000 Rp. 120.000

8. Pembuatan LPJ 5 buah Rp. 15.000 Rp. 75.000

9. Pembuatan stempel panitia

1 buah Rp. 40.000 Rp. 40.000

10. Sertifikat peserta dan panitia

100 buah Rp. 3.000 Rp. 300.000

11. Amplop 1 pak Rp 15.000 Rp 15.000

12. Seminar kit 100 buah Rp. 2.500 Rp. 250.000

13. Pin peserta + panita 100 buah Rp. 3.000 Rp. 300.000

14. Blocknote 100 buah Rp. 3.000 Rp. 300.000

15. Bolpoint 3 Pak Rp. 30.000 Rp. 90.000

16. Lain-lain 1 paket - Rp. 80.000

Total Rp. 2.300.000

DIVISI ACARA


1. Kenang - kenangan Pembicara

5 buah Rp. 50.000 Rp. 250.000

2. Fee pembicara 5 orang Rp. 500.000 Rp. 2.500.000

3. Foto Copy Materi ( 5 pemateri x 60 peserta)

300 paket Rp. 1.500 Rp. 450.000

Total Rp. 3.200.000


Devisi Humas &Transportasi


1. Bensin Sepeda Motor 1 paket - Rp. 50.000

2. Komunikasi 1 paket - Rp. 50.000

3. Fee Supir 1 paket - Rp. 200.000

Total Rp. 300.000

Divisi Konsumsi


1. Makan panitia dan peserta

100 × 4 buah Rp. 7.000 Rp. 2.800.000

2. Air mineral (gelas) 10 dus Rp. 15.000 Rp. 150.000

3. Aqua gallon 4 buah Rp. 5.000 Rp. 20.000

4. Snack peserta 100 x 2 buah Rp. 5.000 Rp. 1.000.000

5. Coffe Break 1 buah Rp. 200.000 Rp. 400.000 Total Rp. 4.370.000

Divisi Perlengkapan


1. Kebersihan dan keamanan

1 paket - Rp. 300.000

2. Bensin Bus + Mobil 1 paket - Rp. 1.000.000

3. Sewa Penginapan/Bed Tidur

1 paket - Rp. 2.000.000

Total Rp. 3.300.000

Divisi Kesehatan


1. Obat-obatan (P3K) 1 paket - Rp 200.000 Total Rp 200.000

Divisi Pubdekdok


1. Cetak Foto 1 paket - Rp. 200.000

2. Banner kegiatan (2 × 6 = 12 meter)

2 buah Rp 240.000 Rp. 480.000

Total Rp. 680.000

Jumlah Total Pengeluaran Rp. 1 4.350.000

Terbilang : Empat Belas Juta Tiga Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah


KETENTUAN PESERTA

a. Syarat dan ketentuan umum Peserta

1). Setiap BEM PTM mengirimkan 3 orang peserta, 2 Orang (Aktif) 1 Orang

(Demisioner)

2). Setiap BEM PTM wajib membawa surat rekomendasi dari perguruan tinggi asal

yang ditandatangani oleh Wakil Rektor III/Wakil Ketua III/Wakil Direktur III

Bidang Kemahasiswaan

3). Konfirmasi kehadiran diharapkan paling lambat tanggal 08 Agustus 2012

4). Setiap peserta wajib membawa almamater dan bendera BEM dari kampus

masing-masing.

5). SWP setiap peserta Rp. 100.000.

6). Setiap BEM PTM wajib membuat 1 (satu ) buah essai terkait dengan materi dan

dikontekskan dengan kondisi di daerah PTM berasal. Font 12 Times New

Roman, spasi 1,5 kertas A4 minimal 2 (dua) lembar.

7). Setiap BEM PTM wajib menggalang dansos di kampus masing-masing untuk

kegiatan bakti sosial BEM PTMI ZONA V Jatim dan Bali.

8). Contak Person :

Andhika (085648533254)

Qurota A’yun (08993922424)

Vinsa A. (085645028748)

proposal pelatian ok

Documents