proposal kp
DESCRIPTION
POLSRITRANSCRIPT
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
PT. PUPUK SRIWIDJAJA
ANALISIS OPERASI
1. Pelaksana
1. Nama : Megi Aprizal
NIM : 03111005068
2.Tempat pelaksanaan : PT. PUPUK SRIWIDJAJA
3.Waktu pelaksanaan : 15 Desember 2014 s/d 15 Februari 2015
Indaralaya, 17 Sepetember 2014
Menyetujui,
Ketua Jurusan Teknik Mesin Koordinator Kerja Praktek Fakultas Teknik UNSRI Fakultas Teknik UNSRI
Qomarul Hadi, ST, MT Ir. Dyos Santoso, MT NIP. 196902131995031001 NIP. 196012231991021001
Jurusan Teknik MesinFakultas Teknik Universitas Sriwijaya
A. Judul Kerja Praktek
ANALISIS OPERASI
B. Uraian Singkat
Boiler adalah bejana tertutup dimana panas pembakaran dialirkan ke air sampai
terbentuk uap atau steam. Uap atau steam pada tekanan tertentu kemudian digunakan
untuk mengalirkan panas ke suatu proses. Air adalah media yang berguna dan murah
untuk mengalirkan panas ke suatu proses. Jika air dididihkan sampai menjadi steam,
volumnya akan meningkat sekitar 1.600 kali, menghasilkan tenaga yang menyerupai
bubuk mesin yang mudah meledak, sehingga boiler merupakan peralatan yang harus
dikelola dan dijaga dengan sangat baik.
Pupuk Sriwidjaja Palembang berdiri pada tahun 1959, dimana industri ini merupakan
salah satu industri yang banyak menggunakan energi dalam proses produksinya. Boiler
merupakan salah satu komponen terpenting dalam setiap industri.Mengingat Efisiensi
peralatan ini selalu berubah sesuai umur yang bertambah, karena hal ini dapat
mempengaruhi kualitas dari pada komponen boiler.
C. PENDAHULUAN
C. 1 Latar Belakang
Kerja praktek merupakan suatu satu mata kuliah wajib di Jurusan Teknik Mesin
Universitas Sriwijaya yang harus ditempuh oleh mahasiswa Jurusan Teknik Mesin sebagai
salah satu syarat penyelesaian kurikulum.
Dalam pelaksanaan kerja praktek ini mahasiswa diharapkan dapat langsung
mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk diterapkan dalam perusahaan dan industri.
Melalui pengalaman ini diharapkan dapat menambah wawasan mahasiswa sehingga
memiliki daya nalar dan pemahaman mengenai pengetahuan Teknik Mesin yang terarah,
sehingga selanjutnya mahasiswa dapat membuat suatu perencanaan secara teknis, mencari
solusi masalah keteknikan dalam lingkungan suatu perusahaan.
Untuk mempersiapkan tenaga ahli tersebut seperti yang diatas, sangat diperlukan
kerja sama yang erat antara perguruan tinggi dengan instansi perusahaan, dalam hal ini
kalangan industri yang bersangkutan adalah PT. PUPUK SRIWIDJAJA. Kerjasama
tersebut diwujudkan dengan adanya kerja praktek bagi mahasiswa teknik mesin
Jurusan Teknik MesinFakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Universitas Sriwijaya di perusahaan industri yang bersangkutan, guna menghasilkan
mahasiswa yang berkualitas dan handal.
Tri Dharma Perguruan Tinggi, Yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian serta
Pengabdian terhadap Masyarakat yang merupakan landasan mahasiswa dalam mencari,
menekuni, dan mengembangkan ilmu yang di dapat dalam meningkatkan kualitas
profesionalisme serta kaitannya untuk terjun ke dalam masyarakat.
1. Kurikulum Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya.
2. Objek Kuliah Praktek yang dituju adalah industri yang berkenaan dengan bidang
yang dimiliki khususnya industri permesinan ataupun Dunia Industri secara global.
3. Sebagai aplikasi ilmu sesuai dengan KBK yang diambil.
4. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini merupakan sesuatu hal
yang sangat penting untuk dipelajari dan dikuasai agar dapat menjadi bekal untuk
menunjang karir dimasa yang akan datang.
C.2 TUJUAN
Tujuan Kerja praktek yaitu :
C.2.1. Tujuan Umum
a. Mengadakan studi banding untuk mengetahui secara mendalam sampai
seberapa jauh pengetahuan yang telah didapat oleh mahasiswa di bangku kuliah
yang dapat dipraktekkan di dunia kerja yang sesungguhnya.
b. Memahami secara umum kegiatan-kegiatan yang ada di perusahaan, khususnya
di bidang permesinan.
c. Mengikat pengalaman, wawasan dan daya nalar mahasiswa tentang
pengoprasian mesin-mesin dan aspek-aspek keteknikkan dalam aplikasinya
dalam suatu industri.
d. Meningkatkan profesionalisme mahasiswa Teknik Mesin dengan adanya
transfer informasi dari kalangan dunia industri kepada mahasiswa.
e. Sebagai sarana diskusi tentang keprofesian Teknik Mesin di masa yang akan
datang dan dalam menghadapi persaingan bebas.
Jurusan Teknik MesinFakultas Teknik Universitas Sriwijaya
C.2.2.Khusus
1. Membekali mahasiswa khususnya Jurusan Teknik Mesin dengan ilmu
pengetahuan tentang bagaimana kondisi lapangan diperusahaan atau
industri yang berkaitan dengan bidang mesin.
2. Sebagai upaya untuk memperoleh nilai pengetahuan dan pengalaman bagi
Universitas Sriwijaya dalam rangka mewujudkan alumni Universitas
Sriwijaya yang siap bekerja sesuai dengan bidang dan keterampilannya
pada perusahaan/industri.
C.3.MANFAAT
Adapun manfaat yang diperoleh nantinya :
C.3.1. Bagi Mahasiswa, yaitu :
a. Membantu memberikan perbekalan pengetahuan dan keterampilan
kepada setiap mahasiswa tentang kondisi yang terdapat di lapangan
secara nyata.
b. Membuka wawasan setiap mahasiswa dan mendapatkan pengetahuan
melalui praktek di lapangan.
c. Perwujudan program keterkaitan dan kesepadanan antara dunia
pendidikan dan dunia industri/kerja.
d. Menjadi fasilitator bagi pengembangan minat dan bakat mahasiswa
yang bersangkutan.
C.3.2. Bagi PT. PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG, yaitu :
a. Dapat saling menukar informasi perkembangan teknologi antara
institusi pengguna teknologi dengan lembaga perguruan tinggi.
b. Peserta kerja praktek dapat membantu melaksanakan pekerjaan
operasional yang rutin dilaksanakan, maupun memecahkan
permasalahan yang sering dihadapi.
c. Membantu menyelaraskan informasi perkembangan teknologi
kepada para peserta kerja praktek sehingga meningkatkan kualitas
tenaga kerja professional.
Jurusan Teknik MesinFakultas Teknik Universitas Sriwijaya
d. Secara khusus membantu mempersiapkan Mahasiswa Jurusan
Teknik Mesin FT-UNSRI sebagai tenaga kerja professional yang
siap pakai untuk PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang.
C.3.3. Bagi Fakultas, yaitu
Menyesuaikan ilmu yang didapat di kuliah dengan lapangan kerja
praktek agar kurikulum dapat dikembangkan sesuai dengan
kebutuhan industri.
C.4. PERMASALAHAN
Ilmu pengetahuan yang dipelajari selama perkuliahan adalah tujuh puluh persen
merupakan teori, lebih dari itu ilmu tersebut pada dasarnya mengacu kepada keadaan ideal
yaitu hanya sebatas teori dan filosopinya saja.
Seperti diketahui bahwa dalam suatu pabrik atau industri semua disiplin ilmu
dipakai dan diterapkan, yang salah satu diantaranya adalah ilmu Teknik Mesin
(permesinan). Untuk itu melaui kerja praktek ini diharapkan dapat mengetahui kondisi
perusahaan secara umum misalnya mengenai perkembangan perusahaan, organisasi dan
kegiatan-kegiatan perusahaan.
PT. PUPUK SRIWIDJAJA dipilih sebagai industri yang tepat untuk
melaksanakan kerja praktek, karena dinilai sangat baik sebagai tempat penerapan ilmu
teknik khususnya di bidang Teknik Mesin, dan juga telah di nilai dengan berhasil dan
sukses mengembangkan inovasi teknologi dalam proses pembangkit untuk mencapai hasil
yang optimal.
Adapun hal-hal yang berhubungan langsung dengan kurikulum Teknik Mesin adalah :
1. Operation, tujuannya adalah Mahasiswa dapat Mengoperasikan Mesin-Mesin
yang digunakan di PT. PUPUK SRIWIDJAJA
2. Desain instalasi boiler, tujuannya
Jurusan Teknik MesinFakultas Teknik Universitas Sriwijaya
3. Preventif Maintenance (PM), tujuannya adalah menjaga peralatan agar
mempunyai unsur kerja yang relative lama/panjang, selain itu juga untuk
mengetahui lebih kerusakan yang lebih fatal pada peralatan mesin tersebut.
4. Repair, tujuannya untuk memperbaiki elemen-elemen mesin atau peralatan
lainnya sehingga berfungsi sebagaimana mestinya.
Selain mengetahui system produksi, kami juga membutuhkan system manajemen dari
Perusahaan itu sendiri. Tujannya agar dapat membantu kami dalam penyusunan laporan
kerja praktek. Dalam hal ini system yang akan kami pelajari adalah sebagai berikut :
1. Susunan perusahaan.
2. Manajemen Perusahaan.
3. Persoalan Perburuhan.
4. Bahan baku yang digunakan.
5. Proses pengolahan bahan baku.
6. Mesin-mesin yang dipakai.
7. Lay out dari mesin didalam perusahaaan, dan lain-lain yang berhubungan dengan
perusahaan.
D. TINJAUAN PUSTAKA
Kerja praktek ini mengambil judul : Analisis Desain dan operasi sistem boiler
1. Bahasan Singkat
a. Boiler
Boiler adalah suatu kombinasi antara sistem-sistem peralatan yang dipakai untuk
terjadinya perpindahan panas radiasi dan konveksi energi termal gas-gas hasil pembakaran
ke fluida kerja yaitu air. Sifat perpindahan panas yang terjadi adalah pertama perpindahan
sub dingin dimana panas yang diterima digunakan untuk menaikkan temperatur hingga
mencapai temperatur cair jenuh. Kemudian mengalami proses kedua yaitu pendidihan
dengan konveksi paksa, dimana terjadi proses boiling. Fluida kerja air secara bertahap
menjadi fluida uap dan akhirnya menjadi uap jenuh. Pada tahap kedua ini tidak terjadi
kenaikan temperatur. Panas yang diterima seluruhnya digunakan untuk terjadi perubahan
fase. Apabila diperlukan, pemanasan dapat dilanjutkan dari uap jenuh menjadi uap super
panas
Jurusan Teknik MesinFakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Tipe-tipe boiler dapat dibedakan menurut tujuan dan konstruksinya, daerah yang
mengalami pemanasan, sumber panasnya, sirkulasinya, dan dinding penyangganya.
Berdasarkan pada tujuan dan konstruksinya boiler dibedakan menjadi :
a. Package boiler
b. Industrial boiler
c. Utility boiler
d. Circulating fluidized bed boiler
e. Supercritical boiler
f. Marine boiler
Berdasarkan daerah yang mengalami pemanasan boiler dibedakan menjadi :
a. Fire tube boiler
b. Water tube boiler
Berdasarkan sumber panasnya boiler dibedakan menjadi :
a. Conventional boiler
b. Heat Recovery Steam Generator
Berdasarkan sirkulasinya boiler dibedakan menjadi :
a. Natural circulation
b. Forced circulation
Berdasarkan dinding penyangganya boiler dibedakan menjadi :
a. Bottom supported
b. Top supported
Bagian-bagian pada Boiler, Secara umum bagian utama dari boiler terdiri dari :
Main equipment
a. Furnace (ruang bakar)
b. Main steam drum
c. Super heater
d. Reheater
e. Risers (pipa penguap)
f. Economizer
g. Burner
Jurusan Teknik MesinFakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Auxiliary equipment
a. Force draft fan
b. Induce draft fan
c. Valves, control, dan instrument Balance of boiler
d. Deaerator
e. Feed water heater
f. Blowdown system
1. Metode Elemen Hingga
Metode Elemen Hingga adalah cara numerik dalam menyelesaikan masalah
pada ilmu rekayasa dan matematika fisik. Cakupan penyelesaian dari kedua masalah ini
berupa analisis struktur, transfer panas, aliran fluida, transportasi massa dan potensial
elektromagnetik.
Sebagaimana sebutan elemen hingga, analisis Metode Elemen Hingga
didasarkan pada representasi badan atau sistem struktur yang dirakit dari elemen –
elemen badan/sistem. Elemen – elemen ini membentuk sistem jaringan elemen melalui
hubungan/sambungan dititik-titik nodal elemen. Umumnya fungsi perpindahan yang
ditetapkan bagi pendekatan variasi perpindahan di setiap elemen adalah fungsi
polinominal. Persamaan kesetimbangan bagi elemen didapat dari prinsip
energi potensial minimum.
Persamaan ini di formulasikan bagi sistem atau badan keseluruhannya
dengan perakitan persamaan elemen-elemen dalam sistem koordinat struktur,
sedemikian rupa sehingga terpenuhi kontinuitas perpindahan dititik-titik nodal. Dari
syarat – syarat batas sistem struktur/badan yang harus terpenuhi, maka di peroleh
perpindahan yang terjadi di titik-titik nodal elemen.
2. Exergi
2.1.Definisi Exergi
Exergi adalah potensi penggunaan energi, exergi juga dapat diartikan sebagai
kerja maksimun teoritis yang mampu diperoleh saat sistem berinteraksi dalam
mencapai kesetimbangan. exergi perlu ditentukan lingkungan referensi yang
menunjukkan bagaimana nilai numeric exergi didapatkan
Jurusan Teknik MesinFakultas Teknik Universitas Sriwijaya
2.2.Lingkungan referensi exergi
Lingkungan referensi exergi atau lingkungan dapat diasumsikan sebagai system
kompesibel sederhana yang berukuran besar dan memiliki temperature yang sama
pada T0 dan tekanan P0. Walaupun sifat intensif lingkungan tidak berubah, tetapi sifat
ekstensif lingkungan dapat berubah karena interaksi dengan system lain. Perubahan
sifat ekstensif energy berhubungan dengan hukum pertama T dS, yaitu
Karena T0 dan tekanan P0 konstan, maka persamaannya menjadi :
2.3. Neraca exergi tertutup
Neraca exergi sistem tertutup merupakan gabungan dari neraca entropi dan neraca
energi sistem tertutup
W : kerja
Q : perpindahan panas antara sistem dan daerah sekitarnya
Tb : temperature batas
: entropi
Maka neraca exergi adalah
Jurusan Teknik MesinFakultas Teknik Universitas Sriwijaya
2.4.Perpindahan Exergi mendampingi kalor
Perpindahan energi dapat dinyatakan :
Tanpa memperhatikan sifat keadaan di sekitarnya, exergi transfer dapat diartikan
sebagai besarnya perpindahan exergi yang mendampingi perpindahan kalor ketika
kerja yang dapat dikembangkan dengan mensuplai perpindahan kalor ke siklus daya
reversible yang beroperasi antara Tb<T0.
2.5.Perpindahan Energi menyertai kerja
Jurusan Teknik MesinFakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Kerja yang dilakukan oleh sistem terhadap lingungan sebanding dengan p0 (V2 – V1 ),
maka jumlah kerja maksimum dari sistem kombinasi adalah :
Seperti halnya untuk perpindahan kalor, kerja, dan perpindahan exergi yang
menyertai dapat memiliki arah yang sama atau berlawanan. Jika tidak terdapat
perubahan volume system selama proses, perpindahan exergi yang menyertai kerja
sebanding dengan W.
2.6. Aliran Exergi
Konsep ini berguna untuk mengatur bentuk volum dari neraca laju exergi. Ketika
massa mengalir melalui batas volume alir, maka akan terjadi perpindahan exergi
disertai aliran kerja. Persamaan aliran exergi spesifik:
ef = h – h0 – T0(s – s0) + V 2/2 + gz
ket:
h dan s = entalpi dan entropispesifik pada sisi masuk dan sisi keluar
h0 dan s0 = entalpi dan entropi dalam keadaan mati
Perpindahan Exergi yang Menyertai Kerja Aliran
kerja aliran diberikan dengan dasar m (pv). Sehingga pengembangan kerja pada sisi
masuk dan sisi keluar menjadi:
[Laju perpindahan yangmenyertai alirankerja ]=m( pv – p0 v )
Ket:
m = laju aliran massa,
p = tekanan,
v = volume pada sisi masuk dan sisi keluar
Konsep aliran exegi pada suatu system tertutup yang mengisi daerah berbeda pada
waktu t dan waktu kemudian t + ∆t. selama interval waktu ∆t sebagian dari massa
awal yang berada di dalam daerah. Ditunjukkan pada gambar dibawah ini:
Jurusan Teknik MesinFakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Peningkatan volum system tertutup dalam interval waktu Δt sebanding dengan
volume daerah e sehingga perpindahan exergi yang menyertai kerja adalah
⌊ perpinda h an exergimenyertai kerja
⌋=W −p0 ∆ V dimana ∆ V =me ve
[ perpinda han exergimenertai kerja ]=W−me ( p0 ve )
Pengembangan konsep aliran energy
Ketika aliran massa melewati batas volume atur maka perpindahan exergi yang
menyertai adalah
[ laju waktu perpinda h anenergi yang disertai aliranmassa]=m e
¿ m(u+ V 2
2+gz )
Dimana e adalah energy spesifik pada sisi masuk dan sisi keluardari suatu volume
atur. Dan ketika massa masuk dan keluar dari suatu volume atur, maka perpindahan
exergi yang menyertai adalah:
[ laju waktu perpinda hanexergimenyertai aliranmassa]=m [ ( e−u0 )+ p0 ( v−v0 )−T 0 ( s−s0 ) ]
Laju waktu perpindahan exergi menyertai aliran massa dan aliran kerja adalah:
[Lajuwaktu perpindahan exergimenyertai aliran massa
dan aliran kerja ]= ˙m [e+ ( pv−p0 ) ]= ˙m [ ( e−u0 )+ p0 ( v−v0 )−T 0 ( s−s0 )+( pv−p0 ) ]
Perkembangan exergi berkembang seiring dengan terjadinya entalphi dalam
pengembangan neraca laju energy volum atur dan memiliki setiap besaran yang
Jurusan Teknik MesinFakultas Teknik Universitas Sriwijaya
merupakan penjumlahan aliran massa (energy dalam spesifik untuk entalphi, dan
exergi dalam spesifik untuk aliran exergi).
2.7.NERACA LAJU EXERGI UNTUK VOLUME ATUR(control volume exergy
rate balance)
Berhubungan dengan materi sebelunnya yaitu aliran exerxi,pada materi ini dijekaskan
lebih spesifik lagi mengenai volume atur ruang masuk dan keluar pada sebuah system
perpindahannya.Tujuan utama pada materi ini adalah untuk menghitung kerja aliran
pada sisi masuk ataupun keluaran.
Persamaan umum neraca laju energy,
dEdt
=∑j
❑ (1−T 0
T j)Q j−(W−p0
dv
d t)−Ed
Sedangkan pada neraca laju energy volume atur
d Ecv
dt=∑
j
❑ (1−T 0
T j)Q j−(W cv−p0
dV cv
d t)+∑
j
❑
mi e fi−∑j
❑
me efe−Ed
Perbedaan yang dapat diambil adalah pada kerja sisi aliran masuk dan sisi aliran
keluar,ditandai dengan symbol berwaarna merah.
d Ecv
dt=laju peruba han exergi
Q j = laju waktu perpindahan kalor pada batas dimana temperature sesaat adalah
Tj
(1−T 0
T j)Q j=perpinda h an exergi yangmenyertai
W cv=laju waktu perpinda han energimelalui kerja
mi e fi=laju aliranmasuk i
me efe=laju aliranmasuk e
Ed=laju waktu pemusnahan exergi
Bentuk Kondisi Tunak
Bentuk ini adalah dimana pada keadan tunak d Ecv
dt=
dV cv
d t
=o ,
jadi dapat dituliskan dengan persamaan
Jurusan Teknik MesinFakultas Teknik Universitas Sriwijaya
0=∑j
❑ (1−T 0
T j)Q j−(W cv−p0
dV cv
d t)+∑
j
❑
mi e fi−∑j
❑
me efe−Ed
2.8. Efisiensi Exergetik(Hukum Kedua)
Tujuan utama dari materi ini adalah penggunaan konsep exergi dalam menilai
keefektifan pemanfaatan sumber energi.
Penyesuaian Penggunaan Akhir Dengan Sumber :
Pada sistem tertutup yang menerima perpindahan kalor,energy akan mengalami
kerugian karena terjadi proses perpindahan kalor keselilingnya dengan melewati suatu
permukaan yang bertemperatur berbeda.Dapat diturunkan rumus apabila sistem
tersebut bekerja dalam keadaan tunak dalam persamaan berikut,
pers 1
Qs=Qu+Ql
pers 2
(1−T 0
T s)Qs=(1−T 0
T u)Qu+(1−T 0
T l)Q l+Ed
Pers 1 mengindikasikan energy dibawa masuk oleh perpindahan kalor,Qs atau juga
digunakan Qu , atau kerugian ke sekeliling Ql
Pers 2 menunjukkan exergi yang dibawa ke system yang menyertai kalor Qs berupa
exergi dipindahkan dari system yang menyertai perpindahan kalor Qu atau
dihancurkan oleh ireversibilitas dalam system.
Efisiensi produk dalam bentuk input/output
η=Qu
Qs
sehingga dapat dituliskan,
Jurusan Teknik MesinFakultas Teknik Universitas Sriwijaya
ε=(1−T 0/Tu ) Qu
(1−T0 /T s ) Qs
atau
ε=η( 1−T 0/Tu )(1−T 0/T s )
ε merupakan efisiensi exergetik.Parameter εdan η masing-maing menugkur seberapa
jauh efektifitas yang dapat diukur.Tetapi dalam hal ini εmengukur efisiensi
berdasarkan basis exergi dan η menukur berdasarkan basis energi.
Biaya kerugian kalor,dalam system yang terdapat pada gambar diatas sangat
memungkinkan adanya penghitungan biaya kerugian kalor .Kalor yang terbyang pada
gambar diatas dapat dihitung nilai biaya kerugiannya drngan pers,
[nilai biaya kerugian kalor Ql pada T l]= c f (1−T 0/T l ) Ql
2.9.Biaya Exergi Kogenerasi
Pada boiler, total biaya untuk menghasilkan uap aliran keluar sebanding dengan
biaya aliran masuk ditambah biaya-biaya lain dan operasi boiler. Hal ini dinyatakan
dengan neraca laju biaya pada boiler sebagai berikut:
Dimana C nilai biaya dari aliran dan Zb faktor yang menghitung nilai biaya
berkaitan dengan biaya lain operasi boiler.
Dengan biaya exergi, setiap nilai biaya berhubungan dengan perpindahan exergi
dan biaya satuan. Jadi untuk aliran masuk dan keluar dapat ditulis:
Dimana c menyatakan biaya per unit exergi (sen per kWh) dan berkaitan dengan
laju perpindahan exergi. Jika diasumsikan feedwater dan udara pembakar memasuki
boiler dengan mengabaikan exergi dan biaya, sedangkan hasil pembakaran
dikeluarkan ke sekeliling dengan mengabaikan biaya, maka menjadi:
Jurusan Teknik MesinFakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dengan konsep Metode Elemen Hingga dan Exergi serta dengan bantuan Software
pendukung, pelaksana akan menganalisis Boiler yang terdapat pada PT.PUPUK
SRIWIDJAJA.
E.METODOLOGI KERJA PRAKTEK
E.1.Desain Kerja Praktek
Kerja praktek yang pelaksana lakukan adalah melakukan analisis desain dan operasi
sistem boiler. Analisis dilakukan untuk mengidentifikasi operasi sistem boiler, berapa
besar exergi boiler,perpindahan laju exergi,efisiensi dan beberapa hal yang mendukung
dalam penelitian. Setelah mendapatkan data-data yang diperlukan, maka dilakukan
analisis pada tiap komponen. Analisis tiap komponen dapat memudahkan analisis sistem
boiler secara keseluruhan.
Dalam penelitian ini sistem disederhanakan kedalam sebuah volume kontrol dengan
membedakan antara aliran masuk komponen dan aliran keluar komponen dari setiap
volume mewakili setiap aliran yang berbeda dalam instalasi boiler. Dengan memasukkan
parameter-parameter operasi yang sesungguhnya, evaluasi dengan menggunakan beberapa
persamaan terhadap performansi sistem dilakukan.
E.2. Ruang Lingkup dan Batasan Kerja Praktek
Kerja praktek ini mempertimbangkan kondisi setiap masuk komponen dan keluar
komponen. Proses analisis dimulai dari tiap komponen sehingga bisa dilakukan analisis
secara keseluruhan. Dalam hal ini parameter-parameter yang dihitung meliputi: Aliran
Massa, energi, laju energi,tekanan temperature dan lain lain.
E.3. Sumber Data
Data-data yang digunakan dalam analisis ini nantinya adalah data-data yang meliputi:
1. Data operasi keseluruhan sistem Boiler di PT.PUPUK SRIWIDJAJA
PALEMBANG
2. Data teknis di PT. PUSRI PALEMBANG meliputi: tekanan, temperatur,
laju aliran massa dan data penting lainnya yang mendukung dalam
penelitian.
3. Buku pedoman operasi PT. PUSRI PALEMBANG(Manual Design).
E.4. Analisis dan Pengelolahan Data
Jurusan Teknik MesinFakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Data-data yang didapat kemudian dikaji dan diolah dengan menggunakan program-
program komputer untuk menghitung energi, laju energy,head system.efisiensi pada setiap
komponen. Selanjutnya data hasil perhitungan disusun dalam bentuk tabel dan diolah
lebih lanjut kemudian ditampilkan dalam bentuk grafik. Dalam perhitungan ini satuan
internasional (SI) digunkan untuk semua satuan hasil perhitungan.
E.5 Diagram Alir
Adapun tahap-tahap penelitian dan pengambilan data yang dilakukan dapat dilihat
pada diagram alir berikut ini:
Jurusan Teknik MesinFakultas Teknik Universitas Sriwijaya
1.Pengenalan komponen pompa secara keseluruhan
2.Pemahaman desain dan operasi boiler
Data-data operasi dan maintenance (Input) ;1. Data Teknis boiler meliputi :tekanan,temperature,
kalor,laju aliran massa dan berbagai data penunjang penelitian
2. Data Lapangan3. Spesifikasi komponen untuk mengetahui performance
komponen sesudah dan sebelum di analisis
Perhitungan :Dari system boiler akan dihitung antara lain : kerja,perpindahan exergi,aliran exergi spesifik,,efisiensi,biaya kerugian kalor
Hasil output:1.Tabel hasil perhitungan
2.Grafik Tb<T0.3.Kesimpulan dan saran
Selesai
Mulai
Selain hal tersebut diatas, salah satu syarat kelulusan Mata Kuliah Kerja Praktek ini
adalah tugas khusus yang diberikan bersamaan dengan berlangsungnya Kerja Praktek.
Tugas khusus dapat berupa masalah meliputi topik/ruang lingkup diatas, ataupun dapat
disesuaikan dengan permasalahan yang terjadi di lapangan. Untuk itu saya mohon
diberikan tugas khusus tersebut, di bawah bimbingan tenaga ahli dari PT. PUPUK
SRIWIDJAJA PALEMBANG.
F.WAKTU DAN JADWAL PELAKSANA
Kami mengusulkan untuk melaksanakan kerja praktek ini selama dua bulan mulai tanggal
15 Desember 2014 s/d 15 Februari 2015.
Adapun jadwal kegiatan adalah sebagai berikut:
NO KEGIATANMINGGU KE
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Orientasi V V - - - - - -
2Studi kepustakaan V V - - - - - -
3 Praktek lapangan
- - V V V - - -
4 Tugas Khusus - - - - - V V -
5PenyelesaianLaporan - - - V V V V V
Keterangan : V = pelaksanaan kegiatan
Jurusan Teknik MesinFakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Latar Balakang Pendidikan
- = tidak ada kegiatan
E. PENUTUP
Demikianlah Proposal Kegiatan Kerja Praktek ini kami buat dengan sebenarnya untuk
diajukan pada perusahaan yang Bapak / Ibu pimpin agar dapat menjadi bahan
pertimbangan. Sekiranya kami dapat ditempatkan di bagian yang sesuai dengan Jurusan
yang kami miliki, dan apabila kami ditempatkan di bagian yang lain kami bersedia. Atas
perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
LAMPIRAN
Curriculum Vitae
Nama : Muhammad RifqiAlamat Rumah : Bhakti Guna Blok A2 No.3 Indralaya,
Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera SelatanTempat/Tgl Lahir : Pekanbaru, 18 Meret 1993
Jenis Kelamin : Laki-lakiStatus : Belum MenikahAgama : IslamKewarganegaraan : IndonesiaTelephone : 085664646474E-mail : [email protected]
Pendidikan Formal
2002 – 2005 : Sekolah Dasar Negeri 4 Palembang
2005 – 2008 : Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Indralaya
Jurusan Teknik MesinFakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Organisasi
Penghargaan
2008 – 2011 : Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Indralaya
2011 – Sekarang : Teknik Mesin Universitas Sriwijaya
KBK : Konstruksi Mesin
IPK : 3,22
Pendidikan Nonformal
2003 – 2006 : Gloria English Course
2008 – 2010 : Latihan Kepemimpinan Siswa Ogan Ilir
2008 – 2010 : Dewan Ambalan Pramuka SMA Negeri 1 Indralaya
2009 – 2010 : Ketua OSIS SMA Negeri 1 Indralaya
2011 – Sekarang : Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas
Sriwijaya
2012 – 2014 : Ketua Departemen Minat dan Bakat Keluarga Mahasiswa Ogan
Ilir
2012 – Sekarang : Himpunan Mahasiswa Mesin Univesitas Sriwijaya
2007 : Juara 2 Lomba Tingkat III Pramuka Penggalang Ogan Ilir
2008 : Kontingen Ogan Ilir dalam Lomba Tingkat IV Pramuka
Penggalang Sumatera Selatan
2010 : Juara 2 Putra Liga Basket Pelajar Se-Ogan Ilir
2010 : Pemain Terbaik Putra Liga Basket Pelajar SMA Se-Ogan Ilir
Jurusan Teknik MesinFakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Kemampuan Khusus
Seminar / Training
2011 : Seminar Nasional Added Value Of Energy Resources
2012 : Pelatihan Penulisan Ilmiah Fakultas Pertanian UNSRI
2012 : Seminar ASTRA Goes To Campus “Kondisi Dunia Kerja Saat
Ini dan Persiapan Diri Memasuki Dunia Kerja
Kemampuan Bahasa
Bahasa Inggris : Native Speaker
Kemampuan Software
Operating Syster : Windows
Microsoft Office : Ms. Word, Ms. Excel, Ms. Power Point
Software : AutoCad, Photoshop
Jurusan Teknik MesinFakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Latar Balakang Pendidikan
LAMPIRAN
Curriculum Vitae
Nama : M. Nabhan HuseinAlamat Rumah : Jalan Putak 3 Blok M No.10 Rt.40/ Rw
16 Komplek Pusri-Sako, Palembang, Sumatera Selatan
Tempat/Tgl Lahir : Palembang, 25 Desember 1993Jenis Kelamin : Laki-lakiStatus : Belum MenikahAgama : IslamKewarganegaraan : IndonesiaTelephone : 08972364200E-mail : [email protected]
Pendidikan Formal
1999 – 2005 : Sekolah Dasar Negeri 114 Palembang
2005 – 2008 : Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Palembang
Jurusan Teknik MesinFakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Organisasi
Seminar / Training
Kemampuan Khusus
2008 – 2011 : Sekolah Menengah Atas Bina Warga 2 Palembang
2011 – Sekarang : Teknik Mesin Universitas Sriwijaya
KBK : Konversi Energi
IPK : 2.98
Pendidikan Nonformal
2014 : MDP Training ( AutoCad )
2012 – Sekarang : Himpunan Mahasiswa Mesin Univesitas Sriwijaya
2014 : Offshore Skill FMIPA UNSRI
2013 : Safety Riding & Friendly Environtment HMM UNSRI
Kemampuan Bahasa
Bahasa Inggris : Native Speaker
Kemampuan Software
Operating Syster : Windows
Microsoft Office : Ms. Word, Ms. Excel, Ms. Power Point
Software : AutoCad
Jurusan Teknik MesinFakultas Teknik Universitas Sriwijaya