proposal kp

27
C. PENDAHULUAN C.1. Latar Belakang PT. Pertamina EP Asset 1 sebagai badan usaha miik negara yang salah satunya bergerak pada bidang eksplorasi dan eksploitasi minyak bumi telah melakukan usaha-usaha efisiensi di dalam kegiatan produksi di berbagai lini, tetapi masih banyak tugas di dalam mengoptimakan kehandalan peralatan kilang khususnya mesin-mesin rotasi sebagai pendukung utama pengoperasian kilang masih terasa kurang, dimana salah satu kegagalan mesin-mesin rotasi akibat tingginya getaran pada mesin-mesin tersebut. Beberapa faktor penyebab kegagalan tersebut, adalah sebagai berikut: 1. Massa tak balance 2. Letak sentral 3. Poros yang melengkung 4. Bantalan yang cacat 5. Kelonggaran 6. Kelistrikan 7. Roda gigi yang cacat 8. Gaya sentrifugal Mesin-mesin rotasi mengalami getaran yang tinggi akan berpengaruh pada kerusak bantalan, penyebab mekanik, poros, kopling, dan komponen-komponen lainnya, 2

Upload: arief-alifianto

Post on 16-Sep-2015

245 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

analisa tegangan pipa

TRANSCRIPT

C. PENDAHULUANC.1. Latar BelakangPT. Pertamina EP Asset 1 sebagai badan usaha miik negara yang salah satunya bergerak pada bidang eksplorasi dan eksploitasi minyak bumi telah melakukan usaha-usaha efisiensi di dalam kegiatan produksi di berbagai lini, tetapi masih banyak tugas di dalam mengoptimakan kehandalan peralatan kilang khususnya mesin-mesin rotasi sebagai pendukung utama pengoperasian kilang masih terasa kurang, dimana salah satu kegagalan mesin-mesin rotasi akibat tingginya getaran pada mesin-mesin tersebut.Beberapa faktor penyebab kegagalan tersebut, adalah sebagai berikut:1. Massa tak balance1. Letak sentral1. Poros yang melengkung1. Bantalan yang cacat1. Kelonggaran1. Kelistrikan1. Roda gigi yang cacat1. Gaya sentrifugalMesin-mesin rotasi mengalami getaran yang tinggi akan berpengaruh pada kerusak bantalan, penyebab mekanik, poros, kopling, dan komponen-komponen lainnya, selanjutnya dengan rusaknya/tidak berfungsinya peralatan tersebut, kegiatan units/pabrik beroperasi normal menjadi terganggu.Tingginya getaran disebabkan oleh prilaku kita yang terkait dalam pelaksanaan perawatan dan pengoperasian yang kurang memiliki kepekaan dan rasa tanggung jawab yang baik di dalam bekerja, serta kurangnya pengetahuan di bidang analisis getran.Akibat tingginya getaran adalah:1. Beban 1. Umur mesin menurun1. Biaya perawatan meningkat1. Meningkatnya tegangan yang terjadi1. Pemakaian energiUntuk megantisipasi kemungkinan terjadinya getaran yang tinggi pada mesin-mesin rotasi saat beroperasi diperlukan jadwal pemeriksaan berkala dan metode pemeriksaannya, karena basis keberhasilan pemeliharaan peralatan kilang adalah bagaimana peralatan itu diperiksa, kapan dan metode apa yang digunakan untuk pemeriksaan.C.2 TujuanTujuan Kerja praktek yaitu :C.2.1. Tujuan Umuma. Mengadakan studi banding untuk mengetahui secara mendalam sampai seberapa jauh pengetahuan yang telah didapat oleh mahasiswa di bangku kuliah yang dapat dipraktekkan di dunia kerja yang sesungguhnya.b. Memahami secara umum kegiatan-kegiatan yang ada di perusahaan, khususnya di bidang permesinan.c. Mengikat pengalaman, wawasan dan daya nalar mahasiswa tentang pengoprasian mesin-mesin dan aspek-aspek keteknikkan dalam aplikasinya dalam suatu industri.d. Meningkatkan profesionalisme mahasiswa Teknik Mesin dengan adanya transfer informasi dari kalangan dunia industri kepada mahasiswa.e. Sebagai sarana diskusi tentang keprofesian Teknik Mesin di masa yang akan datang dan dalam menghadapi persaingan bebas.C.2.2.Tujuan Khususa. Mengetahui Perpindahan, Kecepatan, Percepatan dan Frekuensi pompa sentrifugal dengan kalibrasi VibXpert.b. Memprediksi penyebab kerusakan komponen pompa.C.2.3. Tujuan hasila. Memprediksi kerusakan pada pompa sentrifugal di PT Pertamina EP UBEB Ramba Asset 1b. Dapat mendapatkan waktu perkiraan antara pompa tersebut rusak sampai dapat beroperasi kembali..C.3 ManfaatAdapun manfaat yang diperoleh nantinya:C.3.1 Manfaat UmumAdapun manfaat yang dapta diambil dari kegiatan kerja praktek yang mengambil judul Perawatan prediktif berbasis sinyal getaran pada pompa sentrifugal di PT Pertamina EP UBEB Ramba Asset 1.1. Menambah wawasan mahasiswa tentang disiplin ilmu Teknik Mesin yang diperoleh di perguruan tinggi dengan kondisi nyata / industri.2. Memahami secara umum kegiatan-kegiatan yang ada di perusahaan, khusunya di bidang mechanical engineering.3. Meningkatkan pengalaman, wawasan dan daya nalar mahasiswa tentang pengoperasian mesin-mesin dan aspek-aspek keteknikan dalam aplikasinya dalam suatu industri.4. Meningkatkan profesionalisme mahasiswa Teknik Mesin dengan adanya transfer informasi dari kalangan dunia industri kepada mahasiswa.5. Menciptakan hubungan timbal balik yang saling menguntungkan antara perguruan tinggi dan dunia industri.6. Universitas dapat memperoleh gambaran tentang perusahaan sebagai bahan informasi untuk megembangkan kurikulum di jurusan.7. Mahasiswa dapat mengetahui lebih mendalam penerapan teori yang didapat mahasiwa dan diterapkan dalam dunia kerja sesungguhnya.8. Perusahaaan dapat memperoleh usulan dan saran secara tertulis dari mahasiswa terhadap permasalahan yang terjadi di perusahaan.

C.3.2 Manfaaat KhususAdapun manfaat khususnya adalah sebagai berikut :1. Dapat memprediksi kerusakan yang terjadi pada pompa.2. Dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kerusakan pada pompa.3. Memberi solusi untuk optimasi perawatan pompa.4. Menambah keterampilan penulis dalam penggunaan alat uji getar yaitu VibXpertC.4 PERMASALAHANIlmu pengetahuan yang dipelajari selama perkuliahan adalah tujuh puluh persen merupakan teori, lebih dari itu ilmu tersebut pada dasarnya mengacu kepada keadaan ideal yaitu hanya sebatas teori dan filosopinya saja.Seperti diketahui bahwa dalam suatu pabrik atau industri semua disiplin ilmu dipakai dan diterapkan, yang salah satu diantaranya adalah ilmu Teknik Mesin (permesinan).Untuk itu melaui kerja praktek ini diharapkan dapat mengetahui kondisi perusahaan secara umum misalnya mengenai perkembangan perusahaan, organisasi dan kegiatan-kegiatan perusahaan.PT. PERTAMINA EP UBEB RAMBA ASSET 1 dipilih sebagai industri yang tepat untuk melaksanakan kerja praktek, karena dinilai sangat baik sebagai tempat penerapan ilmu teknik khususnya di bidang Teknik Mesin, dan juga telah di nilai dengan berhasil dan sukses mengembangkan inovasi teknologi dalam proses pembangkit untuk mencapai hasil yang optimal.

D. TINJAUAN PUSTAKAD.1Perawatan PrediktifPerawatan mesin memegang peranan penting dalam proses produksi yang peranannya mencari informasi penyebab kerusakan, sehingga kelangsungan proses produksi tidak terganggu. Karenannya untuk kasus tersebut diperlukan metode perawatan prediktif yang berciri-ciri berikut:a. Mengganti overhaul secara berkala dengan pengukuran berkala.Dalam hal ini maka kondisi mesin dapat diamati lebih detil dan berkesinambungan. Parameter yang umum dipantau dalam teknik perawatan ini adalah sinyal getaran. Parameter lenkap lainnya dapat berupa temperature dan lain-lain.b. Overhaul dilakukan bila hasil menunjukan kondisi kritis. Adanya pemantauan secara kontinu memberi kesempatan untuk mengamati kerusakan dini serta perkembangannya sehingga kerusakan kritis akan terjadi dapat diramalkan waktunya.Adanya informasi kondisi mesin secara kontinu memungkinkan untuk mengevaluasi kecenderungan kondisi mesin tersebut dengan lebih akurat. Metode perawatan prediktif telah digunakan di industri pemrosesan secara kontinu sejak tahun 1970. Industri petrokimia dan pengilangan minyak dengan cepat menerapkan teknologi ini karena meningkatkan penghematan dan produktifitas dalam proses produksinya.Pertimbangan dalam pemilihan teknologi perawatan prediktif adalah :a. BiayaBiaya mencangkup hal berikut :1. Biaya pengkajian awal yang mencangkup: penentuan titik pemantauan, penentuan mesin-mesin kritis, penentuan batas ambang getaran kritis, dan lainnya.2. Pemilihan dan pembelian perangkat instrumentasi.3. Penentuan operator untuk melaksanakan kegiatan pemantauan. 4. Penentuan tenaga ahli untuk evaluasi hasil pemantauan sinyal getaran.b. Penghematan Pemilihan metode perawatan prediktif memberikan penghematan sebagai berikut:1. Peningkatan waktu rata-rata pemakaian mensin antar overhaul sehingga meningkatka produktivitas dan mengurangi biaya perawatan.2. Mencegah semaksimal mungkin terjadinya kerusakan mendadak sehingga meningkatkan kehandalan dan produktivitas.3. Menghilangkan kerusakan yang bersifat sekunder misal : kerusakan pada bantalan yang dapat mengakibatkan kerusakan pada gigi.4. Mencegah pemborosan karena pergantian dilakukan terhadap komponen yang memang rusak.5. Mengurangi penyediaan suku cadang yang berlebihan.6. Menekan waktu reparasi semaksiamal mungkin karena adanya persiapan reparasi yang lebih terencana dan lebih baik.Dalam kegiatan perawatan prediktif maka dilakukan kegiatan pemantauan sinyal getaran dari mesin yang bersangkutan. Pemantauan dapat dilakukan : Secara teratur dan periodik Pertimbangan kegiatan perawatan prediktif dengan cara ini adalah :a. Mesin yang dipantau kurang kritis.Kelompok mesin ini tidak berakibat fatal terhadap proses produksi bila terjadi kerusakan padannya.b. Belum tersedianya perangkat pemantauan permanen.Hal ini disebabkan oleh pertimbangan biaya investasi peralatan maupun belum tersediannya sumber daya manusia yang memadai untuk mengoperasikan sistem ini. Pemantauan secara permanenPertimbangan untuk pemilihan pemantauan sinyal getaran secara permanen adalah :a. Mesin yang dipantau sangat kritis dalam proses produksi.Berhentinya mesin ini secara mendadak akan mengakibatkan kerugian besar bagi pabrik yang bersangkutan.b. Lokasi pemantauan mesin sangat berbahaya bagi manusia atau jaraknya jauh.Dalam hal ini lokasi mesin tercemar oleh radiasi nuklir, atau lingkungannnya tidak memungkinkan melakukan pengukuran dengan seksama (temperature tinggi, sangat bising) atau lokasinya jauh dan tidak mudah tercapai. Kombinasi pemantauan periodik dan permanen.Mesin yang sangat kritis dipantau secara permanen sedangkan yang kurang kritis dapat dipantau secara bertahap dan bergilir. Pengukuran sinyal getaran dapat berupa :a. Level getaranData yang dicatat adalah besar level getarannya saja.b. Sinyal getaran berupa data digital.Data ini biasanya merupakan hasil pengukuran dengan DSA (Dynamics Signal Analysis) portable atau hasil pengukuran data logger baik dalam domain waktu maupun frekuensic. Sinyal getaran analog.Sinyal getaran mesin direkam dengan perekam data analog dalam kaset. Salah satu keuntungan dengan cara ini adalah data rekaman tak tergantung pada penentuan parameter ukur, misal tentang frekuensi. Pengolahan data selanjutnya dilakukan secara off line.D.2. GetaranGetaran adalah gerak bolak-balik suatu massa atau benda terhadap suatu posisi kesetimbangnnya. Getaran kadang-kadang perlu dibatasi tetapi dapat juga dikehendaki. Getaran yang dikehendaki misalnya untuk kebutuhan penumbuk tanah, pengayak, penggetar dan lain sebagainya. Sedangkan getaran pada mesin secara umum perlu dicegah.Getaran pada mesin yang berlebihan oleh : Ketidakseimbangan (unbalance). Ketidaksatusumbuan (misalignment). Kekurangan pelumas (lack of lubrication). Penyesuaian (mechanical losness). Kerusakan bantalan (bad bearing). Kerusakan transmisi penggerak (bad driver). Kerusakan roda gigi (bad gear). Kavitasi (pompa). Tegangan berlebihan. Frekuensi listrik.Akibat getaran adalah : Beban. Umur mesin menurun. Biaya perawatan meningkat. Meningkatkan tegangan yang terjadi. Pemakaian energi.Untuk mengurangi getaran yang berlebihan pada mesin diperlukan hal-hal sebagai berikut : Memasang peredam. Menghilangkan sumber getaran.Istilah-istilah yang sering dijumpai dalam pembahasan getaran adalah sebagai berikut : Gerakan periodik (periodic motions) yaitu gerakan yang berulang-ulang. Periode waktu (time periodic) yaitu waktu yang dibutuhkan dalam satu siklus yang satuannya detik (second) Frekuensi (frequency) adalah jumlah siklus setiap satuan waktu, jika waktu dinyatakan dalam detik maka satuannya cycle/second atau Hertz (Hz). Gerakan harmonik sederhana (simple harmonic motion) adalah proyeksi partikel yang bergerak putar. Amplitudo adalah besarnya simpangan terhadap titik awal. Getaran bebas (free vibration) adalah getaran suatu sistem karena gaya dari luar yang kemudian dilepas. Natural Frequency adalah frekuensi getaran bebas suatu sistem secara konstan. Resonansi adalah getaran suatu sistem yang mana frekuensi gaya luar sama dengan frekuensi natural suatu sistem yang mengakibatkan getaran yang besar. Damping adalah tambahan atau redaman terhadap bodi yang bergetar.Dilihat dari sifat getaran, getaran dapat digolongkan menjadi : Getaran bebas (free vibration) Getaran pakasa (forced vibration) Getaran teredam (dumped vibration)Yang dimaksud dengan getaran bebas adalah getaran suatu sistem yang disebabkan oleh gaya dari luar kemudian gaya tersebut dilepaskan.

Gambar 2.1. Getaran bebasGetaran paksa adalah getaran suatu sistem yang disebabkan karena adanya gaya dari luar secara terus-menerus. Gambar 2.2. Getaran paksaGetaran teredam adalah getaran pada suatu sistem baik bebas atau paksa yang diberi redaman. Gambar 2.3. Getaran teredamDilihat dari getaran, getaran dapat digolongkan menjadi : Getaran longitudinal (longitudinal vibration) Getaran transversal (transverse vibration) Getaran torsi (torsional vibration)

Getaran longitudinal adalah getaran yang terjadi pada suatu sistem yang arahnya sejajar atau berhimpit dengan sumbu sistem. Gambar 2.4. getaran longitudinalGetaran transversal adalah getaran pada sistem yang arahnya tegak lurus dari sumbu sistem. Gambar 2.5. Getaran transversalGetaran torsi adalah getaran yang arahnya memuntir sumbu sistem.Gambar 2.6. Getaran torsiD.2 Titik dan arah pengukuran getaranPada dasarnya titik pengukuran dipilih sedekat mungkin dengan sumber getaran. Secara praktis karena semua gaya-gaya dan konstruksi didukung oleh bantalan, maka pengukuran diletakkan pada rumah-rumah bantalan.Arah pengukuran getaran antara lain arah horizontal, vertical dan aksial.Letak dan arah pengukuran getaran ditunjukkan seperti pada gambar 2.6.Gambar 2.6. Letak dan arah pengukuran getaran secara umumLetak pengukuran getaran pada pompa tingkat tunggal antara lain pada bantalan pertama dan kedua pada pompa serta pada bantalan muka dan belakang motor listrik,D.3. Alat uji getar VibXpert dan software Omnitrend 2.10VibXpert (gambar 2.8) merupakan alat yang dipergunakan untuk menganalisa getaran. VibXpert ini akan menunjukkan berupa spektrum dari getaran suatu mesin tersebut. Di bawah ini merupakan bentuk alat tersebut. Gambar 2.8. Alat getar VibXpertOmnitrend 2.10. (gambar 2.9) merupakan jenis softwere yang digunakan untuk menganalisa getaran. Sifat softwere ini hanya membantu kita dalam menganalisa getaran lebih cepat. Jadi sebenarnya, tanpa softwere ini pun kita bisa menganalisa getaran apa penyebab kerusakan mesin tertentu secara manual. Perlu diingat softwere Omnitrend ini merupakan satu kesatuan dari alat vibrasi VibXpert yang diproduksi oleh PrufTechnik.

Gambar 2.9. Software OmnitrendD.4Pompa SentrifugalPompa Sentrifugal adalah suatu, mesin kinetis yang mengubah energi mekanik ke dalam energi hidrolik melalui aktivitas sentrifugal, yaitu tekanan fluida yang sedang di pompa.Pompa sentrifugal merupakan salah satu alat industri yang simple, tapi sangat diperlukan.Proses kerja pompa sentrifugal : Aliran fluida yang radial akan menimbulkan efek sentrifugal dari impeller yang diberikan kepada fluida. Jenis pompa sentrifugal atau kompressor aliaran radial akan mempunyai head yang tinggi tetapi kapasitas alirannya rendah. Pada mesin aliran radial ini, fluida yang masuk bagian tengah impeller dalam arah yang pada dasarnya aksial. Fluida keluar melalui celah-celah antara sudut dan piringan dan meninggalkan bagian luar impeller pada tekanan yang tinggi dan kecepatan tinggi ketika memasuki casing atau volute Volute akan mengubah head kinetic yang merupakan kecepatan buang tinggi menjadi head tekanan sebelum fluida meninggalkan pipa keluaran pompa. Jika casing dilengkai dengan sirip pemandu (guide vane), pompa tesebut disebut diffuer atau pompa turbin. Impeller : Bagian pompa yang berputar yang mengubah tenaga mesin ke tenaga kinetic. Volute : Bagian pompa yang diam yang mengubah tenaga kinetic ke bentuk tekanan.

E. METODOLOGI KERJA PRAKTEK E.1.Desain Kerja PraktekKerja praktek dilakukan dengan memprediksi kerusakan pada pompa sentrifugal. Analisis dilakukan dengan alat uji getar VibXpert dan software Omnitrend 2.10 pada pompa sentrifugal tersebut.Setelah mendapatkan data-data yang diperlukan, maka dilakukan perawatan prediktif lanjut pada tiap-tiap komponen pompa.Analisis tiap komponen dapat memudahkan analisis perawatan prediktif secara keseluruhan.E.2. Ruang Lingkup dan Batasan Kerja PraktekKerja praktek ini mempertimbangkan kondisi mesin-mesin rotasi sangat ditentukan oleh pemeliharaannya. Dengan perawatan yang baik, mesin-mesin rotasi akan selalu dalam kondisi prima. Pemeriksaan yang terolong sederhana tetapi sangat vital adalah pemantauan getaran, dimana pelaksanaan pemantauan getaran ditangani oleh team vibrasi PEN-REL. Besaran-besaran/parameter getar pada saat uji getar perpindahan, kecepatan, percepatan, dan frekuensi. Perhitungan dan uji getar mengacu pada Standard Metoda Performance Test International antara lain berdasarkan ISO 10816-1 (International Standard Organization). Mesin rotasi yang digunakan adalah motor dan pompa sentrifugal yang sederhana yang merupakan satu kesatuan.E.3. Sumber Dataa. Studi kepustakaan : meliputi b. Mempelajari penggunaan alat kalibrasi VibXpert yang meganalisa perpindahan, kecepatan, percepatan.c. Mempelajari software Omnitrend untuk membantu mencari penyebab kerusakan yang terjadi pada pompa.Data-data yang digunakan dalam analisis ini nantinya adalah data-data yang meliputi:1. Data perawatan prediktif keseluruhan pada pompa sentrifugal di PT. PERTAMINA EP UBEB RAMBA ASSET 12. Data teknis di PT. PERTAMINA EP UBEB RAMBA ASSET 1 meliputi mempelajari literatur-literatur yang berhubungan dengan perawatan prediktif, getaran, pompa, ISO 10816-1 dan data penting lainnya yang mendukung dalam penelitian.3. Buku pedoman operasi PT. PERTAMINA EP UBEB RAMBA ASSET 1 (Manual Design).E.4. Analisis dan Pengelolahan DataData-data yang didapat kemudian dikaji guna untuk mengetahui unjuk kerja dan jenis kerusakan yang terjadi serta proses perbaikan pada setiap komponen. Selanjutnya data hasil pengkajian disusun dalam bentuk tabel dan diolah lebih lanjut kemudian ditampilkan dalam bentuk grafik.Bila ada perhitungan maka satuan internasional (SI) yang akan digunakan untuk semua satuan hasil perhitungan.E.5. Diagram AlirAdapun tahap-tahap penelitian dan pengambilan data yang dilakukan dapat dilihat pada diagram alir berikut ini:

START

1.Pengenalan komponen pada pompa sentrifugal2.Pemahaman perawatan prediktif dan cara perbaikan yg digunakan

Data-data operasi dan maintenance (Input) ;Data Teknis perawatan prediktif meliputi : panduan sistem pompa, jenis perawatan yang digunakan, jenis alat ukur yang dipakai,kondisi pemakaian alat ukur, dan data penunjang lainnya, dimensi, cara kerja.Data LapanganSpesifikasi komponen untuk mengetahui performance komponen sesudah dan sebelum terjadi kerusakan.

Pengkajian data :Dari dilakukannya perawtan prediktif akan didapat antara lain : jenis kerusakan yang akan terjadi, kapan terjadinya kerusakan, serta lama waktu maintenance hingga pompa tersebut dapat beroperasi kembali..

Analisa Data:Data-data yang didapat kemudian dianalisaguna mengetahui jenis kerusakan serta proses perbaikan yang akan dilakukan pada setiap komponen.

Hasil output:1.Tabel perawatan prediktif yang harus dilakukan pada pompa tersebut2.Grafik pengelasan..

END

E.6. PenjelasanDiagram AlirPada awal kerja praktek, penulis melakukan peninjauan dan pengamatan terhadap sistem pompa di PT. PERTAMINA EP UBEB RAMBA ASSET 1 untuk mengenali dan memahami komponen-komponen pompa sentrifugal tersebut. Setelah mengenal komponen-komponen pompa sentrifugal, penulis harus mengetahui dan memahami jenis-jenis kerusakan yang biasa terjadi dan perbaikan-perbaikan yang telah dilakukan.E.6.1 Data Data Operasi dan Maintenance (Input)Setelah mengenal komponen-komponen pada sistem pompa dan jenis-jenis kerusakan serta perbaikan-perbaikan yang telah dilakukan sebelumnya, barulah kita mencari data-data operasi dan maintenance (Input) ;1. Data Teknis pompa sentrifugal meliputi : panduan material, jenis kerusakan yang biasa terjadi, jenis perbaikan yang pernah dilakukan, kondisi pemakaian alat ukur, dan data penunjang lainnya, dimensi, cara kerja.

2. Data Lapangan.3. Spesifikasi komponen untuk mengetahui performance komponen sebelum terjadi kerusakan.E.6.2 Pengkajian DataSetelah mendapatkan data-data diatas barulah kita bias melakukan pengkajian data Dari pengamatan perawatan prediktif akan didapat antara lain : jenis kerusakan yang pernah terjadi, perbaikan yang akan dilakukan, serta efisiensi waktu maintenance yang akan terjadi.E.6.3 Analisa DataData-data yang didapat kemudian dianalisa guna mengetahui jenis kerusakan dan perbaikan yang akan dilakukan yang serta efisiensi waktu maintenance yang akan terjadi. Bila ada perhitungan maka satuan internasional (SI) yang akan digunkan untuk semua satuan hasil perhitungan.E.6.4 Hasil OutputPada akhir kerja praktek penulis harus membuat hasil laporan dari pengambilan data dan pengkajian yang telah dilakukan. Hasil output tersebut di antaranya:1.Tabel perawatan prediktif.2.Grafik waktu kerusakan yang terjadi.3.Kesimpulan dan saran.Selain hal tersebut diatas, salah satu syarat kelulusan Mata Kuliah Kerja Praktek ini adalah tugas khusus yang diberikan bersamaan dengan berlangsungnya Kerja Praktek. Tugas khusus dapat berupa masalah meliputi topik/ruang lingkup diatas,ataupun dapat disesuaikan dengan permasalahan yang terjadi di lapangan. Untuk itu penulismemohon diberikan tugas khusus tersebut, di bawah bimbingan tenaga ahli dari PT. PERTAMINA EP UBEB RAMBA ASSET 1.

F.WAKTU DAN JADWAL PELAKSANAKami mengusulkan untuk melaksanakan kerja praktek ini selama dua bulan mulai tanggal 27Juli 2015 s/d 26September 2015.Adapun jadwal kegiatan adalah sebagai berikut:NOKEGIATANMINGGU KE

12345678

1OrientasiVV------

2Studi kepustakaanVV------

3Praktek lapangan--VVV---

4Tugas Khusus-----VV-

5PenyelesaianLaporan---VVVVV

Keterangan V =pelaksanaan kegiatan

-= tidak ada kegiatan

B. PENUTUPDemikianlah Proposal Kegiatan Kerja Praktek ini kami buat dengan sebenarnya untuk diajukan pada perusahaan yang Bapak / Ibu pimpin agar dapat menjadi bahan pertimbangan. Sekiranya kami dapat ditempatkan di bagian yang sesuai dengan Jurusan yang kami miliki, dan apabila kami ditempatkan di bagian yang lain kami bersedia. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.3