proposal keripik happy

Upload: ichsan-rizallusani

Post on 10-Mar-2016

62 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Keripik Happy

TRANSCRIPT

  • BAB II

    PERENCANAAN BISNIS

    KERIPIK SINGKONG HAPPY

    Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi

    nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan

    bisnis, alamat perusahaan, nomor telepon, faximile, e-mail, NPWP serta perizinan

    perusahaan yang mana dalam data perusahaan ini akan mencerminkan bergerak

    dalam bidang apa dan produk atau jasa apa yang diproduksi oleh suatu perusahaan

    tersebut. Berikut adalah data dari perusahaan yang penulis rencanakan:

    2.1 DATA PERUSAHAAN

    1. Nama Perusahaan : Keripik Singkong HAPPY

    2. Bidang Usaha : Industri Rumahan

    3. Jenis Produk / Jasa : Makanan Ringan

    4. Alamat Perusahaan : Jl. Jati III Gg Nasional No.2 Medan

    5. Nomor Telepon : 0821 669 661 15

    6. Alamat E-mail : [email protected]

    7. Situs Web : www.keripiksingkonghappy.co.id

    8. Bank Perusahaan : Bank Mandiri

    Universitas Sumatera Utara

  • 9. Bentuk Badan Hukum : Usaha Dagang

    10. Mulai Berdiri : 2012

    Universitas Sumatera Utara

  • 2.2 BIODATA PEMILIK / PENGURUS

    1. Nama : Maria E.V. Damanik

    2. Jabatan : Pimpinan

    3. Tempat dan Tanggal Lahir : Medan, 15 Desember 1990

    4. Alamat Rumah : Jl. Jati III Gg Nasional No. 2 Medan

    5. Nomor Telepon : 0821 669 661 15

    6. Alamat E-mail : [email protected]

    7. Pendidikan Terakhir : Diploma III

    2.3 Struktur Organisasi

    Struktur organisasi diperlukan untuk mengidentifikasi peran dan

    tanggung jawab karyawan yang dipekerjakan oleh setiap perusahaan. Oleh

    karenanya setiap perusahaan akan memiliki struktur yang berbeda

    tergantung skala perusahaan dan jenis perusahaan. Struktur perusahaan

    yang baik adalah struktur yang mampu memfasilitasi orang untuk

    membuat kerjasama tanpa terjebak menciptakan birokrasi yang berbelit-

    belit. Sehingga struktur yang ada akan mengoptimalkan kelebihan dan

    menutupi kelemahan dari setiap bagian/individu.

    Universitas Sumatera Utara

  • Pengorganisasian yang dilakukan secara efektif dapat menghasilkan

    keuntungan dan manfaat tentang kejelasan ekspektasi-ekspektasi kinerja

    individual dan tugas-tugas yang terspesialisasi, serta pembagian kerja yang

    menghindari timbulnya duplikasi, konflik dan penyalahgunaan sumber-sumber

    daya material maupun sumber-sumber daya manusia. Dengan pengorganisasian

    yang efektif akan terbentuk suatu arus aktivitas kerja yang logical, yang dapat

    dilaksanakan dengan baik oleh individu-individu atau kelompok, saluran-saluran

    komunikasi yang dapat membantu pengambilan keputusan dan pengawasan.

    Suatu bisnis terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan

    perorangan ataupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan

    serangkaian kegiatan itu dan mencakup tata hubungan secara vertikal melalui

    saluran tunggal. Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan

    dapat diterapkan, sehingga efisiensi dan aktivitas kerja dapat diwujudkan melalui

    kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan dari bisnis tersebut dapat

    tercapai.

    Struktur organisasi sangat dibutuhkan dalam suatu organisasi.

    Karena dengan stuktur organisasi dapat memahami bagian dan kerja

    masing-masing setiap anggota organisasi yang mana ini juga mencerminkan

    sikap profesionalisme suatu perusahaan atau organisasi.

    Untuk saat ini dalam struktur organisasi terdiri dari 5 orang

    termasuk penulis yang terlibat dalam pengelolaan rencana ini. Diharapkan

    Universitas Sumatera Utara

  • di masa mendatang tenaga kerja untuk bisnis keripik singkong happy akan

    lebih banyak lagi.

    Gambar 2.1 Struktur Organisasi

    Gambar 2.1 tersebut merupakan struktur organisasi yang akan

    penulis bentuk bila bisnis Kripik Singkong Happy ini mengalami

    perkembangan kemajuan yang signifikan.

    Maria E.V. Damanik

    Pemilik

    Yanti

    Pemasaran

    Marisa

    Personalia

    Christina

    Produksi

    Jessica

    Accounting

    Universitas Sumatera Utara

  • Didalam perencanaan bisnis ini, peranan/fungsi dari masing-masing

    manajemen tim, diantaranya adalah :

    a. Pemilik

    Bertanggung jawab atas perencanaan, pengkoordinasian, pengarahan, dan

    pengawasan, serta peningkatan mutu.

    Job description :

    1) Memimpin dan mengendalikan semua kegiatan usaha kripik singkong

    happy

    2) Merencanakan dan menyusun program kerja

    3) Membina karyawan cabang

    4) Mengurus dan mengelola kekayaan perusahaan cabang

    5) Mewakili perusahaan cabang baik di dalam maupun di luar pengadilan

    Kualifikasi: Minimal sedang berkuliah, usia minimal 19 tahun, mutu pribadi,

    disiplin, motivasi kerja tinggi, perhatian, mandiri, mampu mempengaruhi orang

    lain, mampu membuat keputusan, bersikap adil dan bertanggung jawab.

    b. Produksi

    Job description:

    1) Bekerja sama dengan manajer keuangan dan administrasi dalam

    penyusunan rencana dan jadwal produksi

    2) Mengkoordinir dan mengawasi serta memberikan pengarahan kerja

    kepada setiap karyawan untuk menjamin kesinambungan dalam produksi

    3) Memonitor pelaksanaan rencana produksi

    Universitas Sumatera Utara

  • 4) Bertanggung jawab atas pengendalian bahan baku dan efisiensi pengunaan

    tenaga kerja, peralatan, dan mesin

    5) Selalu berusaha untuk meningkatkan keterampilan setiap karyawan

    c. Personalia

    Job description:

    1) Mengelola pemasukan, kualitas dan harga tepat

    2) Melakukan pembelian bahan-bahan agar rencana operasi dapat dipenuhi

    dan pembelian bahan-bahan dan peralatan tersebut pada tingkat di mana

    perusahaan akan mampu bersaing dalam memasarkan produknya

    3) Mengikuti perkembangan bahan-bahan baru yang dapat menguntungkan

    Universitas Sumatera Utara

  • proses produksi, perkembangan dalam desain, harga dan faktor

    faktor lain dalam yang dapat mempengaruhi produk perusahaan, harga

    serta desainnya

    4) Menurunkan investasi atau meningkatkan perputaran bahan, yaitu dengan

    penentuan skedul arus bahan ke dalam perusahan dalam jumlah yang

    cukup untuk memenuhi kubutuhan produksi

    5) Bertanggung jawab atas kegiatan pembelian, mengetahui dan menentukan

    supplier serta memeriksa kapasitas supplier dalam penyediaan bahan

    6) Memelihara bahan dan peralatan yang dibeli dan bertanggung jawab atas

    pengawasan persediaan

    Kualifikasi: Usia minimal 20 tahun, mutu pribadi, perhatian pada detail,

    disiplin dan memiliki motivasi yang tinggi, mampu bekerja sama, mandiri,

    berorientasi pada pelanggan.

    d. Accounting

    Job description:

    1) Mengendalikan kegiatan-kegiatan bidang keuangan

    2) Mengendalikan program dan pendapatan pengeluaran keuangan

    3) Merencanakan dan mengendalikan sumber-sumber pendapatan serta

    pembelanjaan dan kekayaan perusahaan

    4) Mencatat setiap transaksi dan tugas administrasi lainnya

    5) Melaksanakan tugas sesuai perintah

    6) Dalam menjalankan tugasnya bertanggung jawab pada pimpinan

    Universitas Sumatera Utara

  • Kualifikasi: Telah berpengalaman di bidangnya, mutu pribadi; perhatian,

    disiplin, motivasi tinggi, mampu bekerja sama, mandiri, berorientasi pada

    pelanggan, teliti.

    e. Pemasaran

    Job Description:

    1) Mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menyajikan data dan

    informasi

    2) Mengendalikan pelaksanaan program pemasaran kripik singkong happy,

    meliputi : pembuatan dan stock usaha, penetapan dan pengendalian harga,

    pemasaran, serta aspek lain yang berkaitan dengan pemasaran

    3) Menentukan pasar sasaran

    4) Memahami kebutuhan konsumen/calon konsumen serta memberikan jalan

    keluar/solusi

    5) Memonitor kepuasan konsumen, mengevaluasi persaingan, serta

    mengidentifikasikan kecenderungan dan peluang pasar

    Kualifikasi: Usia minimal 20 tahun, mutu pribadi; perhatian, disiplin, motivasi

    kerja tinggi, mampu bekerja sama, mandiri, berorientasi pada pelanggan, loyal.

    Universitas Sumatera Utara

  • 2.4 Aspek Pasar dan Pemasaran

    2.4.1 Produk yang dihasilkan

    Kripik Singkong

    Yaitu makanan ringan yang memiliki kandungan gizi

    karbohidrat pada singkong sebagai bahan pokok kripik happy ini.

    Singkong yang diiris dan di bentuk bulat-bulat lalu digoreng dan diberi

    bumbu tambahan ke seluruh singkong yang telah digoreng dan

    dikemas ke dalam plastik yang ramah lingkungan. Harganya berkisar

    Rp.2000, Rp.3000, dan Rp.5000 per bungkusnya sesuai dengan

    ukurannya kecil,sedang dan besar.

    Rp.2000 Rp.3000

    Universitas Sumatera Utara

  • Rp.5000

    Gambar 2.2 Gambar Kripik Singkong

    2. 4.2 Keunggulan Produk

    Adapun produk yang digemari/disenangi konsumen pada bisnis ini ialah

    Kripik Singkongnya yang memiliki rasa rumput laut dan rasa pecal(sambal pedas)

    dan menghasilkan cita rasa yang berbeda dari yang lain yaitu terdapat pada

    beragam rasa. Kripik Singkong Happy disajikan dengan delapan pilihan rasa

    dengan tingkat kepuasan yang berbeda. Tujuannya, agar bisa membuat pelanggan

    tersenyum dan menyenangkan hati saat menyantapnya.

    2.4.3 Gambaran Pasar

    Ditinjau dari jumlah penduduk, daya beli, dan minat konsumen terhadap

    tingkat konsumsinya, khususnya pada makanan ringan yang sehat,bergizi,dan

    terjangkau harganya maka saya optimis bisnis makanan ringan yang dipasarkan

    akan berkembang pesat. Apalagi pada saat ini kebutuhan akan makanan sangat

    Universitas Sumatera Utara

  • meningkat karena tingkat konsumsi masyarakat yang semakin tinggi. Adapun

    jenis makanan ringan yang ditawarkan sebagai berikut :

    1. Kripik Singkong beraneka rasa ukuran besar Rp. 5.000/bungkus

    2. Kripik Singkong beraneka rasa ukuran sedang Rp. 3.000/bungkus

    3. Kripik Singkong beraneka rasa ukuran kecil Rp. 2.000/bungkus

    Perkiraan / prediksi jumlah permintaan konsumen terhadap produk.

    Proyeksi permintaan konsumen dalam beberapa periode / tahun

    mendatang dengan fungsi kenaikan x % per tahun sesuai kenaikan jumlah

    penduduk. Laju pertumbuhan penduduk Medan periode tahun 2011

    cenderung mengalami peningkatan. Pertumbuhan penduduk pada tahun

    2010 adalah 0,63% dan menjadi 1,17% pada tahun 2011 (sumber

    Wikipedia). Dirata-ratakan pertumbuhan penduduk adalah 0,36 % per

    tahun.

    Diproyeksikan tingkat permintaan konsumen per tahun mengalami

    peningkatan 20% pertahun. Maka proyeksi permintaan konsumen pertahun

    dapat dihitung sebagai berikut :

    Misalnya diasumsikan permintaan perhari sebesar 70

    bungkus,berarti dalam sebulan dapat dijual 2.100 bungkus ( 70 bungkus x

    30 hari ), jadi dalam setahun permintaan konsumen sebesar 25.200

    bungkus ( yaitu 2.100 bungkus x 12 bulan). Maka peningkatan permintaan

    tiap tahun menjadi 25.200 x 20% = 5.040 bungkus, sehingga untuk tahun

    Universitas Sumatera Utara

  • berikutnya dapat dihasilkan 30.240 bungkus yaitu berasal dari 25.200 +

    5.040, demikian akumulasi tahun berikutnya. Berikut ini disajikan tabel

    proyeksi permintaan konsumen dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2016

    Tabel 2.1

    Proyeksi Permintaan Konsumen

    Tahun PerkiraanPermintaan

    (dalam bungkus)

    2012 25.200

    2013 30.240

    2014 36.288

    2015 43.546

    2016 52.256

    Universitas Sumatera Utara

  • Proyeksi Penawaran dari produk pesaing sejenis di pasar

    Tabel 2.2 Perusahaan Pesaing

    Kegiatan promosi yang dilakukan adalah sebagai berikut :

    1. Membuat selebaran atau brosur yang kemudian menyebarkannya

    disekitar sekolah, lingkungan rumah, kantor atau tempat-tempat

    umum lainnya agar bisnis yang kita buat diketahui orang banyak.

    2. Melalui advertising yaitu pemasangan iklan di media massa

    khususnya dikoran berita seperti waspada,analisa,medan bisnis

    maupun sumut pos.

    3. Memberitahukan kepada kawan-kawan , relasi tentang usaha yang

    baru dibuka dan mengundang mereka untuk datang berkunjung.

    4. Menyebarkan kartu nama yang memuat informasi tentang bisnis

    yang baru dibuka.

    Nama Perusahaan Pesaing Kapasitas Produksi /

    Tahun ( dalam bungkus )

    Kripik Singkong Gaul 23.000

    Kripik Singkong Tela-tela 22.500

    Kripik Singkong eceran 22.200

    Universitas Sumatera Utara

  • 5. Memberikan garatis kripik singkong dalam ukuran sedang pada

    setiap pembelian kripik singkong diatas Rp.50 bungkus.

    6. Membuat akun Facebook dan Twitter sehingga lebih mudah

    dikenal oleh banyak orang.

    2.4.4 Target atau Segmen Pasar yang Dituju

    Target pasar adalah sekelompok pembeli yang mempunyai sifat-sifat yang

    sama yang membuat pasar itu berdiri sendiri. Adanya sekelompok orang dengan

    ciri-ciri yang sama belumlah berarti mereka membentuk pasar sasaran. Hanya bila

    mereka mempunyai ciri-ciri yang sama sebagai pembeli, maka barulah mereka

    membentuk suatu pasar sasaran.

    Mengingat pentingnya pemasaran tersebut, maka usaha Kripik Singkong

    ini pun harus menentukan segmen pasarnya. Selanjutnya sesuai dengan pengertian

    pasar ialah sekelompok orang yang mempunyai uang untuk dibelanjakan,

    mempunyai kemauan, dan kewenangan untuk melakukan pembelian, maka

    segmentasi pasar Kripik Singkong Happy ini terdiri beberapa faktor:

    Faktor Geografis : Jl.Jati III No 2 Pasar Merah,Medan

    Faktor Demografis : a. Usia : Segala Usia

    b. Jenis Kelamin : pria dan wanita

    c. Agama : Semua agama

    d. Pendapatan : Rp.500.000/bulan (bagi pekerja)

    Universitas Sumatera Utara

  • Bidikan pasar di sekitar rumah tersebut telah direncanakan secara cermat

    dan matang karena menurut analisa pasar yang ada, sekitar rumah merupakan

    ladang yang sangat subur untuk membuka bisnis baru khususnya dibidang

    makanan ringan.

    Daerah rumah tidak hanya didominasi oleh masyarakat asli Medan tetapi

    juga terdapat kaum pendatang yang biasanya mengontrak di daerah sekitar rumah.

    Kaum pendatang tersebut kebanyakan adalah kaum muda yang sudah berkeluarga

    dan mempunyai anak-anak kecil. Peluang ini dapat kita manfaatkan karena rata-

    rata anak-anak baik remaja dan dewasa biasanya lebih menyukai makanan ringan

    sebagai cemilan sehari-hari saat santai serta dapat pula sebagai alternatif makanan

    ringan sebagai penunda lapar saat perut kosong/tidak sempat sarapan saat

    beraktivitas di pagi harinya.

    Usaha Kripik Singkong ini merupakan usaha yang menjanjikan, karena

    peminatnya yang hampir merata di setiap kalangan masyarakat atau siapa saja

    bisa menikmatinya. Usaha Segmen pasar yang dipilih dalam usaha ini adalah

    masyarakat menengah ke bawah maupun atas. Produk Kripik Singkong Happy

    disesuaikan dengan target pasarnya, oleh karena itu harga produk dapat

    terjangkau/relatif murah. Segmen masyarakat menengah ke atas pada usaha ini

    sudah cukup banyak terutama di kota-kota besar sehingga pesaingnya lebih

    banyak dibandingkan dengan segmen pasar menengah ke bawah.

    2.4.5 Trend Perkembangan Pasar

    Universitas Sumatera Utara

  • Saat ini pertumbuhan ekonomi sangatlah berdampak pada hasil penjual

    barang maupun jasa yang ditawarkan. Apabila pertumbuhan ekonomi suatu

    Negara sedang membaik maka permintaan akan barang/ jasa masyarakat terhadap

    barang dan jasa akan lebih tinggi.

    Ini berarti trend penjualan akan membaik pula maka suatu bisnis ataupun

    perusahaan yang menjual barang/ jasa penerimaannya akan lebih tinggi. Apabila

    dibandingkan ketika ekonomi Indonesia terkena krisis, maka daya beli masyarakat

    menjadi menurun, trend penjualan akan menurun akibatnya suatu bisnis atau

    perusahaan banyak yang mengalami kebangkrutan.

    Diperkirakan untuk kawasan Jalan Jati III Pasar Merah ini terdapat

    120.000 orang penduduk. Dan untuk di area sekitarnya jumlah terbanyak adalah

    mahasiswa/anak kos maupun anak-anak sekolahan. Jika rata-rata didominasi oleh

    kaum muda maka permintaan akan produk akan selalu ada, bahkan dapat

    cenderung meningkat untuk hari-hari tertentu misalnya hari-hari besar,pada saat

    bulan ramadhan,dan malam minggu.

    Dan untuk peningkatan usaha Kripik Singkong ini dipengaruhi oleh

    tingkat suku bunga sebesar 8% pertahun yaitu sekitar 0,66% per bulan. Maka dari

    itu naik turunnya suatu tingkat suku bunga mempengaruhi biaya pendanaan bisnis

    ini. Namun, dapat dilihat bahwa tingkat bunga mempengaruhi ketika usaha yang

    dijalankan mendapat pinjaman dari pihak ketiga yakni bank. Dalam usaha ini,

    untuk langkah awal modal untuk pendirian usaha ini merupakan usaha dari modal

    sendiri dan pinjaman dari bank yaitu sebesar Rp. 5.000.000 dengan bunga 8%,

    maka cicilan perbulan sebesar Rp. 550.000 dengan bunga Rp. 100.000

    Universitas Sumatera Utara

  • Dari segi inflasi, faktor ini mempengaruhi dalam perkembangan usaha ini.

    Adanya inflasi cukup mempengaruhi biaya operasional dari suatu usaha yang

    diakibatkan naiknya biaya pasokan dan bahan baku serta gaji para karyawan.

    Tingkat inflasi yang terus menaik akan berdampak bagi suatu usaha tersebut yang

    akan menaikkan harga pokok penjualan. Ini akan menyebabkan turunnya akan

    permintaan dari produk yang ditawarkan.

    2.4.6 Proyeksi Penjualan

    TABEL 2.3 PROYEKSI PENJUALAN

    KRIPIK SINGKONG HAPPY

    (SELAMA SATU TAHUN)

    No Bulan Penjualan (Bungkus)

    1 Januari 2100

    2 February 2124

    3 Maret 2148

    4 April 2130

    5 Mei 2142

    6 Juni 2200

    7 Juli 2220

    Universitas Sumatera Utara

  • 8 Agustus 2255

    9 September 2304

    10 Oktober 2295

    11 November 2358

    12 Desember 2386

    Keterangan Tabel : Peningkatan proyeksi penjualan

    diperkirakan mengalami kenaikan sebesar 1,6% per bulan tetapi

    sewaktu waktu penjualan dapat mengalami penurunan yang

    disebabkan oleh selera dari masyarakat yang berbeda-beda.

    Dari gambar tabel 2.3 di atas memperlihatkan peningkatan permintaan

    setiap bulannya dari penjualan Kripik Singkong ini. Pada bulan Januari

    permintaan sebanyak 2100 bungkus yang tiap harinya diharapkan terjual

    sebanyak 70 bungkus dan akan terus naik tiap bulannya. Ini dapat

    disebabkan hadirnya kripik singkong dengan tampilan dan konsep yang

    berbeda dapat menembus pasar kuliner dan dapat bersaing dengan produk

    yang sejenis maupun yang berbeda.

    Untuk perencanaan strategis, proyeksi kapasitas penjualan dilakukan

    dalam jangka minimal 5 tahun ke depan, sesuai dengan rencana

    produksinya.

    Universitas Sumatera Utara

  • Tabel 2.4 Proyeksi penjualan 5 tahun kedepan

    2.4.7 Analisis Pesaing

    Pesaing merupakan faktor yang penting dalam menyusun keberhasilan

    pemasaran. Menurut pakar manajemen strategi mengidentifikasi 5 ( lima )

    kekuatan persaingan yakni masuknya pendatang baru, ancaman produk pengganti,

    kekuatan tawar-menawar pemasok, serta persaingan konvensional di antara para

    pesaing yang ada. Kelima kekuatan persaingan tersebut secara bersama-sama

    menentukan intensitas persaingan dan kemampuan laba dalam industri, dan

    kekuatan yang paling besar akan sangat menentukan serta menjadi sesuatu yang

    sangat penting dari sudut pandang perumusan strategi.

    Tahun Perkiraan Penjualan

    ( dalam bungkus )

    2012 25200

    2013 30240

    2014 36288

    2015 43546

    2016 52256

    Universitas Sumatera Utara

  • 1. Ancaman Masuknya Pendatang Baru

    Pendatang baru dalam industri dapat mengancam pesaing yang ada. Untuk

    usaha Kripik Singkong ini ancaman akan masuknya pendatang baru dapat

    merebut pangsa pasar dari produk usaha ini. Misalnya masuknya produk yang

    sejenis maupun yang berbeda seperti Singkong Gaul, Singkong Tela-tela, maupun

    Singkong Keren. Masuknya makanan ringan seperti ini dapat mengancam

    penjualan kripik singkong happy ini.

    2. Tingkat Rivalitas Diantara Para Pesaing yang Ada

    Persaingan ada yang berbentuk perlombaan untuk mendapatkan posisi dengan

    menggunakan strategi-strategi seperti persaingan harga, promosi dan sebagainya.

    Untuk usaha Kripik Singkong ini tingkat rivalitas yang ada di sekitar area rumah

    sangat tinggi, adanya pesaing yang berbeda-beda dapat menyebabkan turunnya

    permintaan akan produk ini.

    3. Kekuatan Tawar Menawar Pembeli

    Dalam usaha Kripik Singkong ini yang menentukan harga berada di tangan

    usaha Kripik Singkong Happy, ini disebabkan usaha ini hadir untuk pertama

    kalinya di Medan dengan ciri khas rasanya yang menyajikan delapan pilihan

    aneka rasa dan belum ada pesaing yang memiliki ciri-ciri dan konsep yang sama

    dengan yang ditawarkan oleh Kripik Singkong Happy ini.

    Universitas Sumatera Utara

  • 4. Saluran Distribusi

    Penggunaan saluran distribusi yang tepat akan memberikan manfaat

    seperti tersedianya produk (Kripik Singkong) pada moment yang tepat bagi

    konsumen, dan juga akan tersedianya produk (Kripik Singkong) di lokasi yang

    menyenangkan bagi pelanggan potensial.

    Makanan ringan seperti Kripik Singkong ini adalah salah satu makanan

    ringan yang sehat dan bergizi, alangkah baiknya jika lebih dekat dengan

    masyarakat, agar terpenuhi permintaan dan memaksimalkan keuntungan, maka

    dalam pemasaran dan penjualan Kripik Singkong ini hanya menggunakan 1

    (satu)saluran distribusi.

    1) Zero Level Channel: dari produsen langsung ke konsumen

    Gambar 2.3 Saluran pemasaran Kripik Singkong Happy

    Gambar ini menjelaskan bahwa saluran yang digunakan oleh Kripik

    Singkong Happy adalah saluran No Channel atau Zero level channel yaitu

    saluran yang pemasarannya langsung dari produsen ke konsumen. Saluran ini

    tidak memiliki perantara, dikarenakan usaha Kripik Singkong ini menjajakan

    produknya dengan cara mendirikan warung kecil sehingga konsumen datang

    langsung untuk membeli produk Kripik Singkong ini.

    Produsen Konsumen

    Universitas Sumatera Utara

  • Strategi Pemasaran Perusahaan dilakukan berdasarkan analisa 7 P dengan

    alat analisis SWOT menurut Kottler yang terdiri atas :

    1. Product

    Strategi mengenai bagaimana produk usaha kita dapat menarik hati

    konsumen untuk membelinya. Produk yang ditawarkan merupakan produk

    Singkong yang memiliki kualitas terbaik dengan kadar gizi yang tinggi. Kripik

    Singkong ini ditawarkan dengan delapan pilihan aneka rasa dengan tingkat

    kepuasan yang berbeda, sehingga konsumen yang tidak suka makan makanan

    yang berat juga dapat menikmati produk makanan ringan ini. Tujuan agar dapat

    membuat konsumen tersenyum dan menyenangkan hati saat mengemil kripik

    singkong tersebut. Kripik Singkong ini diproduksi dengan bersih, sehat dan

    terhindar dari jangkauan yang berbahaya pada kesehatan. Sehingga konsumen

    Kripik Singkong ini lebih mengemari/cemilan terfavorit.

    2. Price

    Strategi mengenai bagaimana produk kita lebih menarik konsumen dari segi

    harga dibandingkan pesaing. Umumnya konsumen lebih tertarik kepada produk

    dengan harga yang lebih murah.

    Pricing menurut Raymond Corey adalah ekspresi nilai yang menyangkut

    kegunaan dan kualitas produk, citra yang terbentuk melalui iklan dan promosi,

    Universitas Sumatera Utara

  • ketersediaan produk melalui jaringan distribusi, dan layanan yang

    menyertainya. Sehingga pricing bukan semata-mata biaya produksi ditambah

    dengan marjin keuntungan yang akan kita ambil. Melainkan sebuah nilai yang

    mencerminkan value proposition. Dalam menentukan harga Kripik Singkong, kita

    mempertimbangkan hal-hal yang telah disebutkan oleh Raymond Corey. Harga

    yang tepat akan memiliki ikatan yang erat antara pembeli dan produsen. Harga

    produk tidak lebih murah daripada produk pesaing, karena harga tersebut

    merupakan harga yang sudah sesuai dengan ongkos produksi yaitu Rp 2.000

    hingga Rp 5.000 sesuai ukurannya untuk setiap bungkusnya.

    3. Promotion

    Strategi mengenai bagaimana produk kita dapat dikenal oleh konsumen

    melalui cara Personal Selling yaitu promosi melalui penjualan langsung ke

    tempat konsumen berada dengan menawarkan dan mencoba produk langsung.

    4. Placement

    Merupakan cara untuk mendistribusikan produk kita untuk sampai ke

    tangan konsumen. Sistem distribusi yang dilakukan secara langsung ke konsumen.

    5. People

    Merupakan kriteria sumber daya manusia secara umum yang dapat

    meningkatkan penjualan produk ke konsumen secara langsung ataupun tidak

    langsung. Direncanakan, usaha ini dilaksanakan oleh pemilik sendiri sebagai

    pemilik aktif. Maka sedapat mungkin pemilik mengutamakan pelayanan

    dengan sikap yang ramah, sopan dan bersahabat.

    Universitas Sumatera Utara

  • 6. Process

    Proses yang ditampilkan kepada konsumen agar konsumen tertarik untuk

    membeli. Proses yang dapat ditampilkan seperti proses produksi yang baik

    ataupun proses pelayanan terhadap konsumen. Dalam proses, pelanggan dapat

    melihat secara langsung proses pembuatannya. Disini operasional usaha dituntut

    untuk menjaga kualitas produksi seperti mengutamakan kebersihan, langkah kerja

    yang efektif dan tangkas menanggapi permintaan.

    7. Physical Evidence

    Penampilan fisik dari fasilitas pendukung atau sarana dalam menjual

    produk yang dapat dilihat langsung oleh konsumen. Logo official dari Kripik

    Singkong Happydibuat dengan bentuk yang menarik hati konsumen untuk

    membelinya.

    Dari analisis pasar dan pesaing yang penulis lihat bahwa, pesaing dari usaha

    kentang goreng ini bukan dari produk yang sejenis melainkan pesaing yang

    bersifat subtitusi yakni usaha gorengan dan usaha singkong gaul. Adapun

    keunggulan dan kelemahan dari produk yang kami tawarkan dan kompetitor

    sebagai berikut ( Tabel 2.5)

    Tabel 2.5 Keunggulan dan Kelemahan Pesaing

    Pesaing Keunggulan Kelemahan

    Kripik Singkong Gaul 1. Di luar bungkusan

    terdapat beraneka

    1.Harganya lebih

    mahal,sehingga

    Universitas Sumatera Utara

  • ragam rasa,harga.

    2. Tempatnya lebih

    strategis.

    kalangan menegah

    keatas yang menjadi

    konsumennya.

    2.Pelayanan yang

    kurang memuaskan.

    Kripik Singkong Tela-

    tela

    1. Singkongnya lebih

    renyah.

    2. Produknya dibuat

    lebih menarik.

    1.Rasanya hambar di

    makan.

    2.Bumbunya sedikit

    sehingga kurang terasa

    nikmatnya.

    Kripik Singkong

    Eceran

    1. Lebih mudah di

    dapat/ dibeli di

    warung-warung

    terdekat .

    2. Harganya murah dan

    terjangkau.

    1.Lebih cepat keras

    kripiknya atau masuk

    angin.

    2.Pilihan rasanya

    belum terlalu banyak.

    2.5 Aspek Produksi

    Bahan Baku dan Bahan Penolong

    Perencanaan bahan baku dan bahan pembantu merupakan bagian utama

    untuk perhitungan kebutuhan modal kerja. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah

    Universitas Sumatera Utara

  • suplier, kuantitas, harga beli, persyaratan pembelian, ketersediaan, dan persediaan.

    Bahan baku yang digunakan adalah (dihitung berdasarkan kebutuhan per harinya):

    Tabel 2.6 Bahan Baku dan Bahan Penolong

    No. Uraian Banyak @ JumlahHarga

    1 Singkong 3 kg 4.000 12.000

    2 Aneka Rasa

    Bumbu

    2 kg 10.000 20.000

    3 Minyak

    Goreng

    4 kg 11.000 44.000

    4 Garam/Bumbu

    lainnya

    250 gr 5.000 5.000

    5 Kompor Gas 1 unit 300.000 300.000

    6 Pisau 2 unit 19.000 38.000

    7 Kuali 1 unit 100.000 100.000

    8 Tabung gas

    3kg

    1 tabung 100.000 100.000

    9 Baskom 1 unit 30.000 30.000

    10 Timbangan 1 unit 100.000 100.000

    Universitas Sumatera Utara

  • 11 Sendok

    saringan

    1 unit 40.000 40.000

    12 Plastik 2kg 84.000 168.000

    13 Mesin

    Vaccum

    Frying

    2 unit 550.000 11.000.000

    JUMLAH

    11.957.000

    Proses Produksi

    Perencanaan proses produksi pada dasarnya menjelaskan tahapan-tahapan

    proses yang diperlukan untuk menghasilkan produk atau output yang dimaksud.

    Bentuk proses biasa digambarkan dalam lembaran skema atau diagram alur yang

    disertai dengan keterangan deskriptif.

    PRODUK

    Gambar 2.4 Alur proses produksi

    - Singkong

    Pemasakan Bahan Baku Produk

    Makanan Ringan

    Penjualan kepada Konsumen

    Pengolahan Bahan Baku

    Universitas Sumatera Utara

  • Peralatan yang Dibutuhkan

    Baik untuk skenario pembelian ataupun sewa, daftar mesin dan peralatan

    juga harus dirinci sedetail mungkin proyeksinya. Perencanaan ini tetap selalu

    berkaitan dengan kapasitas dan kompetensi teknis wirausahawan.

    Tabel 2.7 Peralatan Produksi

    Nama Peralatan Jumlah Harga

    1. Plastik

    670.000

    2. Peralatan Masak

    a. Tabung gas 160.000

    b. Penggorengan/Kuali

    100.000

    c. Baskom

    30.000

    d. Sendok saringan

    40.000

    e. Timbangan 100.000

    f. Pisau 38.000

    Universitas Sumatera Utara

  • Sarana Penunjang

    Instalasi sarana penunjang berkaitan dengan tata letak (lay-out) yang

    termasuk dalam anggaran investasi. Pemasangan sarana penunjang ini meliputi

    listrik, air, telepon dan lain-lain.

    Tabel 2.8 Sarana Penunjang

    Jenis Biaya Jumlah Biaya

    1. Air /Lisrtik Rp 60.000,-

    2. Telepon Rp 30.000,-

    Total Biaya Sarana Penunjang : Rp 90.000,-

    2.6 Analisis SDM

    Perencanaan tenaga kerja langsung (TKL), juga perlu memperhatikan hal-

    hal mengenai kualifikasi, tarif upah, jumlah tenaga yang dibutuhkan, dan

    persyaratan kerja. Karena dalam usaha ini pemilik juga merupakan investor aktif

    yang berarti pemilik juga menjalankan pekerjaan operasional, maka sistem

    Total 1.138.000

    Universitas Sumatera Utara

  • penggajian tidak dihitung secara spesifik melainkan menerima pembagian dari

    laba yang didapatkan. Sehingga untuk saat ini usaha pemilik belum memerlukan

    tenaga kerja tambahan karena masih dapat mengelola sendiri usaha ini.

    Untuk tahap awal pemilik membutuhkan empat orang tenaga kerja dan jika

    bisnis/usaha ini telah berkembang maka pemilik akan menambah tenaga

    kerjanya.Untuk mendapatkan karyawan yang berkompeten maka pemilik melihat

    dari tiga sisi yaitu sisi pertumbuhan, efisiensi, dan stabilitas. Di sisi pertumbuhan ,

    kita akan memantau durasi bekerjanya,tingkat pendidikan dan biaya pelatihan

    karyawan. Selain itu, tingkat turnover karyawan dan kemampuan meraih

    pelanggan juga bisa termonitor. Sementara itu dari sisi efisiensi harus dilihat

    karyawan dengan keahlian tertentu.

    Rencana Pengembangan Usaha.

    1. Strategi Produksi

    Dalam strategi produksi, pemilik akan meningkatkan kualitas dan

    kuantitas dari produk yang dihasilkan. Namun, akan tetap menstabilkan harga dari

    produksi tersebut. Hal ini direncanakan untuk lebih mengembangkan dan

    mengekspansi usaha ini untuk lebih berkembang

    2. Strategi Organisasi dan SDM

    Dalam penerapan strategi organisasi dan SDM juga sangat diperhatikan

    karena organisasi dan SDM mempengaruhi berkembangnya usaha ini. Strategi

    Universitas Sumatera Utara

  • yang diterapkan adalah dengan memberikan motivasi dan penghargaan kepada

    karyawan yang berprestasi.

    3. Strategi Marketing

    Marketing juga mempengaruhi berkembangnya usaha ini. Strategi yang

    marketing yang akan dilakukan adalah dengan lebih memasarkan usaha ini

    dengan membuat brosur, poster dan flyer yang akan lebih dipasarkan kepada

    masyarakat umum.

    4. Strategi Keuangan

    Dalam mengembangkan usaha, pemilik akan menambah armada untuk

    mengembangkan usaha dengan modal sendiri yang telah didapat dari keuntungan

    yang selama ini didapat.

    2.7 Pemanfaatan IT

    Dalam persaingan bisnis yang semakin keras dan ketat saat ini, IT memegang

    peranan penting dalam pengembangan bisnis. Yang menjadi titik point adalah

    bagaimana teknologi dapat digunakan dan apa yang perlu diketahui bisnis

    mengenai teknologi sehingga memberi dampak terhadap stategi bisnis dan selalu

    terlibat dalam berbagai perencanaan serta pengkajian strategi bisnis.

    Dalam pemanfaatan IT, Kripik Singkong Happy menggunakan jaringan

    internet seperti facebook dan twitter untuk memasarkan usaha ini. Karena bukan

    hanya lokal yang mengetahui tetapi siapa saja yang akan membuka internet.

    Karena usaha ini memiliki alamat di internet yang dapat dikunjungi oleh siapapun.

    Universitas Sumatera Utara

  • 2.8 Analisis Keuangan

    Salah satu komponen yang mendukung pembangunan nasional adalah

    tersedianya lembaga intermediasi yang mempunyai fungsi menghimpun dana dari

    masyarakat dan menyalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk kredit dan atau

    bentuk-bentuk lainnya. Lembaga intermediasi yang ada dibedakan dalam 3

    kategori yakni :

    a. Berbentuk Bank tunduk pada Undang-Undang Pokok Perbankan

    b. Berbentuk Koperasi Simpan Pinjam tunduk pada Undang-Undang Koperasi

    c. Lembaga Keuangan Mikro lainnya yang belum diatur undang-undang

    Lembaga keuangan mikro yang membantu mengembangkan iklim wirausaha

    di Indonesia diatur dalam Surat Edaran Menteri Keuangan No. SE-31/MK/2000

    tanggal 5 Mei 2000 tentang Pelaksanaan Program PUKK. Dalam hal ini

    Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi mengacu kepada Surat Keputusan Menteri

    Keuangan No.316/KMK.016/1994 tanggal 27 Juni 1994 yang menggantikan Surat

    Keputusan Menteri BUMN/Kepala Badan Pembina BUMN No. Kep.216/M-

    PBUMN/1999 tanggal 28 September 1999. Sumber pendanaan dari Program

    Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK) berasal dari penyisihan laba

    BUMN termasuk saldo dana Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK)

    tahun-tahun sebelumnya yang merupakan sumber pendanaan utama dalam

    merealisir terwujudnya pemerataan kehidupan perekonomian masyarakat melalui

    kemitraan dengan para pengusaha kecil dan koperasi serta lingkungan masyarakat

    sekitarnya.

    Universitas Sumatera Utara

  • Pelaksanaan Program Pembinaan Usaha Kecil, Koperasi (PUKK) dan Bina

    Lingkungan dilaksanakan di dalam lingkup masyarakat yang bertujuan untuk

    mendorong tercapainya pertumbuhan ekonomi rakyat, melalui pemerataan di

    sektor ekonomi dimana anggota masyarakat golongan pengusaha kecil dan

    koperasi di beri kesempatan untuk melakukan perluasan usahanya, berdasarkan

    bantuan pinjaman untuk modal kerja/pinjaman lunak yang berasal dari penyisihan

    laba BUMN. Namun untuk bisnis Kripik Singkong ini, kami menggunakan dana

    dari kami sendiri, agar tanggung jawab dan pembagian hasil nantinya jauh lebih

    mudah, adapun bila membutuhkan pengembangan usaha, salah satu cara

    pendanaan yang tertera diatas bisa menjadi bahan pertimbangan kami.

    2.8.1 Proyeksi Keuangan

    Aspek finansial dari proposal bisnis dapat memperlihatkan potensi dana

    yang dimiliki, kebutuhan dana eksternal, perhitungan kelayakan usaha, termasuk

    di dalamnya 3 performa laporan keuangan: neraca, rugi-laba, dan cash flow.

    Secara ringkas, dapat diberikan format sederhana perhitungan kelayakan usaha

    secara finansial sebagai berikut :

    A. Tabel 2.9 Sumber Pendanaan

    Uraian Persentase (%) Jumlah

    (a) (b) (c) (d) (e) (a + b + c +

    d+e)

    1. Modal

    Sendiri

    5.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 25.000.000

    Universitas Sumatera Utara

  • 2.Pinjaman 5.000.000 0 0 0 5.000.000

    Jumlah (1+2) 30.000.000

    Kebutuhan Pembiayaan/Modal Investasi Awal

    Tabel 2.10 Tabel Kebutuhan Pembiayaan

    Uraian Jumlah

    a. Promosi / Iklan 300.000

    b. Peralatan 1.138.000

    c. Biaya Pembungkusan 800.000

    d. Biaya Operasional

    (Pembelian Bahan

    Baku,Bahan penolong

    dan perlengkapan)

    11.957.000

    e. Pembiayaan lain-lain 2.090.000

    JUMLAH 16.285.000

    Universitas Sumatera Utara

  • B. Tabel 2.11 Tabel Bahan Baku dan Bhan Penolong kebutuhan selama 1

    bulan

    No. Uraian Banyak @ JumlahHarga

    1 Singkong 50 kg 4.000 200.000

    2 Aneka Rasa

    Bumbu

    30 kg 10.000 300.000

    3 Minyak

    Goreng

    70 kg 11.000 770.000

    4 Garam/Bumbu

    lainnya

    450 gr 5.000 225.000

    5 Peralatan

    Masak

    1.000.000 1.000.000

    6 Tabung gas 2 tabung 121.500 243.000

    JUMLAH 2.738.000

    Universitas Sumatera Utara

  • C. Total Cost (Tabel 2.12)

    No

    .

    Jenis Biaya Kebutuhan

    Per Hari

    Kebutuhan

    Per Bulan

    Biaya Satuan Jumlah

    Variable Cost

    Bahan Baku dan Penolong

    1. Singkong 3 kg 50 kg 4.000 200.000

    2. Aneka Rasa Bumbu 2 kg 30 kg 10.000 300.000

    3. Minyak Goreng 4 kg 70 kg 11.000 770.000

    4. Garam/Bumbu lainnya 250 gr 450 gr 5.000 225.000

    5. Peralatan Masak 1.000.000 1.000.000

    6. Tabung gas 2 tabung 121.500 243.000

    Total Variable Cost

    2.738.000

    Fixed Cost

    7. Plastik 370.000

    8. Mesin Vaccum Frying 10.000.000

    Universitas Sumatera Utara

  • 9. Peralatan Masak

    a. Tabung gas 160.000

    b. Penggorengan/Kuali 100.000

    c.Sendok saringan 40.000

    d. Baskom 30.000

    e. Pisau 38.000

    f.Timbangan 100.000

    10. Gaji 4 Karyawan

    @500.000

    2.000.000

    11. Biaya air dan Listrik 90.000

    12. Promosi/iklan/spanduk 300.000

    13. Biaya Pembungkusan 800.000

    Total Fixed Cost 13.547.000

    Total Cost 16.285.000

    Universitas Sumatera Utara

  • 2.8.2 Rencana Arus Kas

    RENCANA ARUS KAS (dalam ribuan rupiah)

    KRIPIK SINGKONG

    UNTUK TAHUN 2012

    Bln0 Bln I Bln II Bln III Bln IV Bln V Bln VI Bln VII Bln VIII Bln IX Bln X Bln XI Bln XII

    A. PENERIMAAN

    Penerimaan Penjualan 0 2100 2124 2148 2130 2142 2200 2220 2255 2304 2295 2358 2386

    Penerimaan Pinjaman 5000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    Penerimaan lain-lain 2500 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    Sub Total Penerimaann 30000 2100 2124 2148 2130 2142 2200 2220 2255 2304 2295 2358 2386

    B. PENGELUARAN

    Pembelian Bahan Baku 0 11957 12580 13585 13600 13850 13950 14280 14285 14600 14050 15850 15950

    Pembelian Bahan Pembantu 0 1450 1450 1450 1450 1350 1350 1350 1350 1350 1350 1350 1350

    Promosi (iklan.spanduk) 300 0 300 0 300 0 300 0 300 0 300 0 300

    Peralatan Masak 1138 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    Universitas Sumatera Utara

  • Biaya gas untuk kompor 0 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160

    Alat Tulis Kantor 30 0 30 0 30 0 30 0 30 0 30 0 30

    Transportasi 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

    Listrik, Air, Telepon 0 90 100 90 95 95 95 90 100 95 95 100 95

    Gaji Pegawai 4orang 0 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000

    Angsuran Pokok 0 550 550 550 550 550 550 550 550 550 550 550 550

    Biaya Bunga 0 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

    Sub Total Pengeluaran 13837 17030 18375 18050 17185 16955 17615 17285 17940 17055 19185 18960 19285

    C. SELISIH KAS 16163 14930 16251 16810 16519 15924 14685 14085 16987 16385 15265 14245 14185

    D. SALDO KAS AWAL 0 13837 30000 44930 43515 45504 47498 49548 51698 54050 56500 59130 62440

    E. SALDO KAS AKHIR 13837 30000 44930 43515 45504 47498 49548 51698 54050 56500 59130 62440 66010

    Universitas Sumatera Utara

  • 2.8.3 BEP (Break Even Point/Titik Pulang Impas)

    BEP (Unit)=

    Analisis Break Even Point

    Total Fixed Cost = 13.547.000

    Total Variable Cost = 2.738.000

    Quantitas = 2100 (70 x 30 hari)

    Variable Cost Per Unit = 2.738.000/2.100 bks

    = 1.303 = 1.400

    Sales Price = Rp 2.000-Rp 5.000

    Penjualan = Quantitas x Harga

    = 2.100 x 5.000

    = Rp. 10.500.000

    Estimasi BEP = Total Fix Cost

    Universitas Sumatera Utara

  • Penjualan Total Variabel Cost

    = 13.547.000

    10.500.000 2.738.000

    = 13.547.000

    7.762.000

    = 5 Bulan

    Maka modal akan kembali pada bulan ke lima.

    Universitas Sumatera Utara

  • 2.8.4 Laporan Keuangan

    TABEL 2.13 PROYEKSI LAPORAN ARUS KAS 5 TAHUN KE

    DEPAN

    KRIPIK SINGKONG HAPPY

    Proyeksi Aliran Kas Usaha (Berdasarkan proyeksi peningkatan

    proyek penjualan sebesar 20% per tahun)

    Uraian Tahun

    2012 2013 2014 2015 2016

    a. Sumber dana (in flow) 30.000.000 40.000.000 48.000.000 57.600.000 69.120.000

    b. Penggunaan dana (out

    flow)

    23.662.000 28.394.400 34.073.280 40.887.936 49.065.523

    c. Arus kas bersih (net flow =

    a b)

    6.338.000 11.605.600 13.926.720 16.712.064 20.054.477

    d. Keadaan kas awal 0 6.338.000 17.943.000 31.869.720 48.581.784

    e. Keadaan kas akhir (c + d) 6.338.000 17.943.600 31.869.720 48.581.784 68.636.261

    Universitas Sumatera Utara

  • 2.9 Analisis Resiko

    Resiko timbul karena adanya ketidakpastian. Biasanya ketidakpastian

    diakibatkan karena adanya keraguan terhadap sesuatu hal dimasa depan atau

    kelemahan seseorang/ perusahaan atau institusi dalam memprediksi masa depan

    perusahaannya. Ketidakpastian dapat diklasifikasikan dalam 3 hal yaitu :

    1. Ketidakpastian ekonomi yaitu ketidakpastian yang disebabkan oleh

    kejadian-kejadisn yang timbul akibat gejolak ekonomi disuatu negara,

    misalnya krisis ekonomi yang berkepanjangan seperti kenaikan harga

    BBM, dan perubahan perilaku konsumen.

    2. Ketidakpastian politik yaitu ketidakpastian yang disebabkan oleh kejadian-

    kejadian politik yang timbul disuatu negara yang menyebabkan kerusuhan,

    perang atau kudeta militer.

    3. Ketidakpastian alam yaitu ketidakpastian yang disebabkan oleh kejadian-

    kejadian alam seperti bencana alam.

    2.9.1 Analisis Resiko Usaha

    1. Resiko yang dihadapi ketika perekonomian tidah stabil adalah akan

    terganggunya produktivitas yang akan dihasilkan.

    2. Dari segi keamanan, masih banyaknya ancaman-ancaman dari pihak

    tertentu yang mengambil keuntungan dari usaha ini.

    3. Ketidakpastian alam yang tidak kita ketahui akan datangnya suatu

    bencana alam seperti gempa dan banjir.

    Universitas Sumatera Utara

  • 4. Perubahan selera pasar yang kemungkinan akan terjadi.

    5. Kebijakan pemerintah yang sewaktu-waktu akan berubah.

    2.9.2 Antisipasi Resiko Usaha

    1. Dengan modal dan cadangan modal yang besar akan dapat mengatasi

    ketika perekonomian tidak stabil.

    2. Dengan antipasi dalam menghadapi ketidakpastiaan alam dapat

    dilakukan dengan cara menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

    3. Untuk mengantisipasi perubahan selera pasar, produsen akan mencari

    inovasi dalam mempertahankan usaha dengan menjadi perusahaan

    yang inovatif.

    4. Dalam mengantisipasi kebijakan pemerintah, kita dapat mentaati

    peraturan yang telah ditetapkan pemerintah.

    Universitas Sumatera Utara