proposal ice cream goreng

26
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini dapat diakui bahwa pilihan berwirausaha seringkali membingungkan bahkan menakutkan bagi generasi muda. Salah satu hal yang dapat dilakukan oleh wirausaha pemula adalah melakukan inovasi produk yang sudah ada menjadi produk yang lebih menarik dan menambah kepuasan pelanggan. Dengan berkembangnya zaman yang lebih modern ini ada kecenderungan masyarakat mulai bosan dengan makanan yang hanya itu-itu saja. Saat ini mereka menginginkan makanan yang bervariasi dan memiliki cita rasa yang tinggi. Produk yang dijual umumnya produk yang sudah dikenal luas oleh masyarakat. Dengan demikian maka usaha yang dijalani pada tahap awal menghasilkan keuntungan yang berkelanjutan. Saat ini stand penjualan ice cream beredar dimana-mana. Usaha ini telah menjadi sebuah hal yang tidak asing lagi bagi kehidupan sehari-hari kita. Salah satunya di Indonesia yang memiliki iklim tropis sehingga sangat mendukung perkembangan bisnis ice cream.

Upload: desifebriyani

Post on 26-Nov-2015

3.099 views

Category:

Documents


32 download

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal Ice Cream Goreng

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Saat ini dapat diakui bahwa pilihan berwirausaha

seringkali membingungkan bahkan menakutkan bagi

generasi muda. Salah satu hal yang dapat dilakukan oleh

wirausaha pemula adalah melakukan inovasi produk yang

sudah ada menjadi produk yang lebih menarik dan

menambah kepuasan pelanggan. Dengan berkembangnya

zaman yang lebih modern ini ada kecenderungan masyarakat

mulai bosan dengan makanan yang hanya itu-itu saja. Saat

ini mereka menginginkan makanan yang bervariasi dan

memiliki cita rasa yang tinggi. Produk yang dijual umumnya

produk yang sudah dikenal luas oleh masyarakat. Dengan

demikian maka usaha yang dijalani pada tahap awal

menghasilkan keuntungan yang berkelanjutan.

Saat ini stand penjualan ice cream beredar dimana-

mana. Usaha ini telah menjadi sebuah hal yang tidak asing

lagi bagi kehidupan sehari-hari kita. Salah satunya di

Indonesia yang memiliki iklim tropis sehingga sangat

mendukung perkembangan bisnis ice cream.

Banyak gizi yang dapat kita peroleh dari mengkonsumsi

ice cream. Keunggulan ice cream didukung oleh bahan baku

utamanya, yaitu susu tanpa lemak dan lemak susu. Susu

disebut sebagai makanan yang hampir sempurna karena

kandungan zat gizi yang lengkap.

Pada umumnya, usaha-usaha penjualan ice cream hanya

menjual produk-produk yang sering kita jumpai dimana-

Page 2: Proposal Ice Cream Goreng

mana. Hal ini berarti belum adanya usaha yang menjual ice

cream goreng.

Oleh karena itu, saya tertarik untuk membuka usaha ice

cream goreng.

B. Gambaran Umum Potensi Usaha

Ice cream saat ini banyak di jual di pasaran. Ice cream

sudah bersahabat di lidah orang Indonesia. Namun saat ini

orang-orang ingin olahan makanan yang bervariasi, memiliki

nilai gizi, dan harga yang terjangkau.

Ice Cream Goreng hadir sebagai alternatif baru dalam

konsumsi makanan penutup atau cemilan. Inovasi akan

menghasilkan diferensiasi yang menjadi nilai untuk bersaing

di pasar ice cream, karena usaha ini sudah banyak di

pasaran. Inovasi yang diberikan adalah hadirnya suatu

produk bernama ice cream goreng.

“Kedai Ice Cream Goreng” adalah outlet khusus yang

menyediakan produk ice cream goreng dan tempat

berkumpul sambil menikmati ice cream yang disajikan.

Page 3: Proposal Ice Cream Goreng

BAB II

ASPEK UMUM DAN ORGANISASI

A. Nama Unit Usaha

Unit usaha ini diberi nama “Ice Cream Goreng”

dikarenakan bergerak dalam usaha dagang penjualan Ice

Cream dengan kualitas yang baik.

Nama organisasi : Kedai “Ice Cream Goreng”

Jenis Organisasi : CV yang melakukan Penjualan Ice

Cream

Pemilik : Desi Febriyani

Alamat : Dusun Pasirnangka Rt 14 Rw 04 Desa

Beber Kecamatan Cimaragas Kabupaten

Ciamis

No Telp : 081111240294

B. Legalitas Usaha

1. NPWP

Sebagai unit bisnis, kami juga mendaftarkan NPWP atas

aktiva usaha kami ke Departemen Perpajakan setempat.

NPWP merupakan nomer yang diberikan kepada wajib

pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang

dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas

bagi wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban

perpajakannya.

Page 4: Proposal Ice Cream Goreng

2. Badan Hukum

3. Bukti Diri

4. Izin Domisili dan IMB

5. Tanda Daftar perusahaan dan SIUP

C. Organisasi

1. Bagan Organisasi

2. Tingkat Jabatan

D. Personalia

1. Kebutuhan Tenaga Kerja

Dalam menjalankan bisnis ini, saya membutuhkan 1 orang

tenaga kerja sebagai operator produksi.

2. Tingkat Balas Jasa

Tingkat balas jasa yang saya berikan adlah gaji, bonus dan

tunjangan hari raya.

KetuaDesi Febriyani

KaryawanNandita

Page 5: Proposal Ice Cream Goreng

BAB III

ASPEK PEMASARAN

A. Segmentasi, Targeting dan Positioning

1. Segmentasi

Yang menjadi segmen dari usaha kedai ice cream goreng

adalah segmen menengah ke bawah.

2. Targeting

Target pasar ice ream goreng adalah semua lapisan

masyarakat para pelajar/mahasiswa, pekerja, anak-anak,

dan orang tua.

3. Positioning

“Creamy Your Life, rajanya Ice Cream Goreng, cita rasa

Es Krim Asli The true Ice Flavour, indahnya keceriaan

dengan Ice Cream pilihan”.

B. Permintaan

1. Perkembangan permintaan saat ini

Saat ini, permintaan ice cream goreng semakin meningkat

seiring dengan kecenderungan masyarakat yang mulai

bosan dengan makanan yang itu-itu saja. Masyarakat

menginginkan makanan yang bervaeiasi, unik, memiliki

cita tasa tinggi, harga terjangkau, dan juga memiliki nilai

gizi.

2. Prospek permintaan dimasa yang akan datang

Page 6: Proposal Ice Cream Goreng

Peluang bisnis es krim tak akan pernah tua, dari zaman

dulu sampai sekarang bisnis es krim tetap ada. Dan

yakinlah di masa mendatang peluang bisnis es krim juga

akan tetap ada dan berkembang seiring kemajuan zaman

dan kreatifitas manusia.

C. Penawaran

1. Perkembangan penawaran saat ini

Saat ini penaawaran ice cream belum terlalu pesat karena

terhambat oleh beberapa faktor. Oleh karena itu untuk

meningkatkan penawaran ice cream goreng ini dibutuhkan

penawaran yang memberikan nilai lebih bagi konsumen.

2. Prospek penawaran di masa yang akan datang

Peluang usaha ice cream ini akan terus berkembang. Hal

ini dilihat dari permintaan masyarakat yang terus

meningkat dari tahun ke tahun. Maka penawarannya pun

akan semakin berkembang menjadi lebih baik. Di masa

yang akan datang penawarannya akan lebih variatif

karena sudah ditunjang dengan perkembangan teknologi

yang semakin canggih. Maka akan lebih memudahkan

konsumsen untuk mendapatkannya.

D. Analisis Kelayakan Pemasaran

Dalam melakukan analisis Permintaan, kami menggunakan

model matrik pembobotan berskala 1 – 5.

Keterangan :

Sangat lemah : 1

Lemah : 2

Sedang : 3

Kuat : 4

Page 7: Proposal Ice Cream Goreng

Sangat kuat : 5

No Item yang dinilai

Kriteria Penilaian

Sanga

t

Lema

h

Lema

h

Sedan

g

Kuat Sanga

t kuat

1 SDM

2 Pesaing

3 Konsumen

4 Teknologi

5 Mode/trend

6 Armada pemasaran

7 Harga

8 Promosi

9 Distribusi

10 Produk dan lini

produk

11 Mutu produk

12 Peraturan

pemerintah

13 Lingkungan bisnis

14 Ketersediaan bhn

baku

15 Rencana pemasaran

Page 8: Proposal Ice Cream Goreng

16 Penyimpanan produk

17 Margin laba

18 Ketersedian modal

19 Pangsa pasar

20 Manajemen

pemasaran

Total Bobot 4 21 28 20

Interval = Nilai tertinggi dari interval – Nilai terendah dari interval

Jumlah Kelas

= 5 – 1

5

= 0,8

1,00 – 1,80 = Sangat tidak layak

1,81 – 2,60 = Tidak layak

2,61 – 3,40 = Sedang

3,41 – 4,20 = Layak

4,21 – 5,00 = Sangat layak

Untuk mengetahui layak atau tidaknya dari segi pemasaran

maka dapat dicari dengan rumus :

Kelayakan usaha = Total bobot

Jumlah item yang dinilai

= 73

20

= 3,65

Berdasarkan hasil yang diperoleh sebesar 3,65 maka usaha

ice cream goreng dari sisi pemasaran dikatakan layak, karena

masuk pada range 3,41 – 4,20 = Layak.

E. Analisis Persaingan

Page 9: Proposal Ice Cream Goreng

Untuk melakukan analisis terhadap kondisi persaingan

pada usaha ice cream goreng, maka kami menggunakan

analisis Matrik Persaingan, yaitu dengan cara :

1. Membandingkan usaha satu dengan usaha lain yang

sejenis pada faktor persaingannya, semakin bagus maka

semakin tinggi skornya. Skala penilaian yang digunakan

adalah skala 1 – 5.

2. Dengan membandingkan tingkat kepentingan dari masing

– masing faktor. Semakin penting, maka skornya semakin

tinggi. Skala penilaian yang digunakan adalah skala 1 – 5.

Tabel Matrik Analisis Tingkat Persaingan

Faktor

persainga

n

Pasar Alun-alun Swalayan Kedai ICG

AB

A.BA

B A.B AB

A.B A BA.B

Harga 2 3 6 3 3 9 4 4 16 4 5 20

Kualitas 1 2 2 3 4 12 4 5 20 5 5 25

Promosi 2 2 4 2 3 6 4 4 16 4 5 20

Jasa

khusus

21

24

3 12 34

12 5 525

Pelayanan 1 2 2 3 4 12 5 4 20 5 5 25

Suasana 1 1 2 3 3 9 4 5 20 5 5 25

Lokasi 1 1 2 4 3 12 4 5 20 4 4 16

Kekuatan

Relatif20 69 124 156

Berdasarkan pada table matrik analisis tingkat

persaingan, maka dapat disimpulkan bahwa usaha ice cream

goreng menduduki pada perigkat teratas untuk kekuatan

kompetitifnya, sedangkan pesaing yang paling besar adalah

Page 10: Proposal Ice Cream Goreng

swalayan. Kelemahannya terletak pada Lokasi kedai yang kurang

menguntungkan dibandingkan dengan lokasi dari swalayan. Oleh

karena itu harus ada pembenahan dan evaluasi terhadap lokasi

kedai ice cream goreng agar nantinya mudah dijangkau oleh

konsumen.

F. Program Pemasaran

1. Tingkat pelayanan

Dalam memasarkan ice cream goreng, kami

memberikan layanan yang terbaik dan memuaskan. Kami

memberikan pelayanan delivery apabila ada yang

membutuhkannya. Konsumen dapat memilih rasa sendiri

sesuai keinginannya.

2. Penetapan Harga

Dalam pemasaran ice cream goreng, disini untuk

penetapan harga saya melihat dari kualitas dan kuantitas

barang dan tingkat keberlangsungan usaha.

Ice cream goreng rasa coklat Rp 12.000

Ice cream goreng rasa strawberry Rp 12.000

Ice cream goreng rasa blueberry Rp 12.000

Ice cream goreng rasa durian Rp 12.000

Ice cream goreng rasa vanila Rp 12.000

3. Kegiataan Promosi

Kegiatan promosi yang dilakukan yaitu melalui promosi di

leaflet dan menawarkan langsung.

4. Kegiatan Distribusi

Saya menggunakan armada sendiri untuk kegiatan

distribusinya.

Page 11: Proposal Ice Cream Goreng

BAB IV

ASPEK TEKNIS DAN OPERASI

A. Rencana Pengembangan

1. Evaluasi Lokasi

Lokasi kedai ice cream goreng yaitu di jalan Cimaragas

no 12 Kecamatan Cimaragas Kabupaten Ciamis.

2. Sarana dan Prasarana

Sarana untuk menunjang usaha ini yaitu meja dan

kursi, tempat pakir, kipas angin. Untuk prasarananya saya

menggunakan kesai seluas 15 m2.

3. Tenaga Ahli dan Tenaga Biasa

Untuk menunjang kelancaran usaha ini, saya

menggunakan 1 tenaga ahli produksi.

4. Bahan Utama

Page 12: Proposal Ice Cream Goreng

Tabel 1.biaya bahan baku

N

oBahan Baku Jml

Harga

satuanBiaya

1 Terigu 1 kg 12.000 Rp 12.000

2 Panir ½ kg 16.000 Rp 8.000

3 Telur ½ kg 14.000 Rp 7.000

4 Susu 2 rasa 2 klg 10.000 Rp 20.000

5 Selai 4 rasa 1 kg 12.000 Rp12.000

6 Ice cream 5 rasa 2 liter 40.000 Rp 80.000

7 Roti tawar 50 bks 10.000 Rp 50.000

8 Gas 1 15.000 Rp 15.000

Jumlah Rp 204.000

Tabel 2. Peralatan penunjang

N

oPeralatan Jml Harga satuan Biaya

1 Freezer 1 Rp 800.000 Rp 800.000

2 Scoop ice cream 2 Rp 20.000 RP 40.000

3 Cool box 1 Rp 65.000 Rp 65.000

4 Baskom 3Rp 10.000

/3buahRp 10.000

5 Piring 2 lusin Rp 25.000 Rp 50.000

6 Mangkuk 3 lusin Rp 30.000 Rp 90.000

7 Gelas 3 lusinRp 70.000

/3lusinRp 70.000

8Alat

penggorengan1 set Rp 100.000 Rp 100.000

9 Mesin fry 1 Rp 500.000 Rp 500.000

10 Sendok garpu 3 lusin Rp

100.000

Rp 100.000

Page 13: Proposal Ice Cream Goreng

/3lusin

Jumlah Rp 1.825.000

5. Bangunan dan Tata Letak Bangunan

Kedai ice cream goreng ini memiliki luas tanah 40 m2,

memiliki luas bangunan 30 m2, 10 m2 untuk tempat parkir.

Tata letak bangunan yaitu tempat berjualan, tempat parkir

dan toilet.

6. Jadwal Pelaksanaan

Kegiatan operasional penjualan mulai lounching dan

diperkenalkan kepada masyarakat mulai tanggal 24

Februari 2014.

7. Perkiraan Biaya Teknis dan Operasi

Perkiraan biaya teknis dan operasi yaitu mencapai Rp

9.000.000.

No Jenis Jangka waktu Jumlah

1 Sewa kios 1 tahun Rp 7.000.000

2 Peralatan teknis - Rp 1.000.000

3 Listrik 1 bulan Rp 100.000

4 Biaya promosi 1 bulan Rp 900.000

Jumlah RP 9.000.000

Tabel 3. Perkiraan biaya operasional

No Jenis Jangka waktu Jumlah

1

Biaya

transportasi

/hari 16.000

1 bulan Rp 480.000

Jumlah Rp 480.000

Page 14: Proposal Ice Cream Goreng

B. Rencana Pengoperasian Usaha

1. Proses Operasi Usaha

Proses operasi perusahaan meliputi rencana penjualan,

rencana persediaan produk, penggajian, pengawasan

kualitas, dan pengawasan biaya penjualan dan

pemesanan.

2. Kebutuhan Bahan

Kebutuhan bahan operasi ice cream goreng ini dikelola

sepenuhnya oleh saya dan dibantu oleh karyawan apabila

ada kekurangan.

3. Kegiatan Perawatan Peralatan

Kegiatan perawatan mesin saya menggunakan tenaga ahli

sesuai bidangnya. Yaitu untuk perawatan mesin freezer

dan mesin fr

BAB V

ASPEK KEUANGAN

A. Kebutuhan Dana Investasi

1. Investasi Harga Tetap

Investasi ini mencapai Rp.......

2. Biaya Pra Operasi

Biaya pra operasi mencapai Rp 9.725.000.

3. Modal Kerja

Modal kerja digunakan untuk membiayai seluruh aktiva

lancar yang mencapai Rp 12.240.000

Page 15: Proposal Ice Cream Goreng

Total kebutuhan dana investasi= Rp.......

B. Rencana Pembelanjaan dan Sumber Dana

Dalam usaha ice cream goreng ini, saya menggunakan

modal sendiri yaitu Rp 30.000.000;

C. Rencana Kebutuhan Dana

1. Aktiva Tetap

a) Freezer Rp 800.000

b) Scoop ice cream 40.000

c) Cool box 65.000

d) Baskom 3 buah 10.000

e) Piring 2 lusin 50.000

f) Mangkuk 3 lusin 90.000

g) Gelas 3 lusin 70.000

h) Alat penggorengan 100.000

i) Mesin fry 500.000

j) Sendok garpu 3 lusin 100.000

k) Kursi 5 set 1.000.000

l) Sewa bangunan pertahun 7.000.000 +

Jumlah aktiva tetap Rp 9.725.000

2. Aktiva Lancar

N

oBahan Baku Jml

Harga

satuanBiaya

1 Terigu 1 kg 12.000 Rp 12.000

2 Panir ½ kg 16.000 Rp 8.000

3 Telur ½ kg 14.000 Rp 7.000

4 Susu 2 rasa 2 klg 10.000 Rp 20.000

5 Selai 4 rasa 1 kg 12.000 Rp12.000

6 Ice cream 5 rasa 2 liter 40.000 Rp 80.000

7 Roti tawar 50 bks 10.000 Rp 50.000

8 Gas 1 15.000 Rp 15.000

Jumlah bahan baku perhari Rp

Page 16: Proposal Ice Cream Goreng

204.000

9 Listrik Rp 100.000

1

0Gaji Rp 1.400.00

1

1Transportasi Rp 480.000

1

2Promosi Rp 900.000

D. Usaha Keuangan

1. Usaha Pendapatan

Dari 2 liter ice cream akan menghasilkan 50 biji ice cream

goreng yang akan kami jual sehari dengan harga 12.000

perbuah. Jadi dalam sebulan kami menjual 1.500 buah.

a) Pendapatan per hari

Pendapatan perhari = Jumlah barang x harga x 1 hari

= 50 x 12.000 x 1

= Rp 600.000

b) Pendapatan per bulan

Pendapatan per bulan = jumlah barang x harga x 30

hari

= 50 x 12.000 x 30

= Rp 18.000.000

c) Pendapatan per tahun Rp 216.000.000

Pendapatan per tahun = jumlah

barang x harga x 12 bulan

= 50 x 12.000 x 12 bulan

= Rp 216.000.000

2. Usaha Biaya Pertahun

Untuk biaya produksi pertahunnya adalah:

Page 17: Proposal Ice Cream Goreng

a) Peralatan Rp 1.825.000

b) Biaya produksi ice cream goreng Rp 204.000 x 1 bulan

(30 hari) = Rp 18.000.000

Jadi 18.000.000 x 12 bulan = Rp 216.000.000

c) Gaji karyawan

1 pimpinan Rp 9.600.000

1 karyawan operator produksi Rp 7.200.000

d) Biaya listrik Rp 1.200.000

e) Sewa bangunan Rp 7.000.000 +

Jumlah Biaya 242.825.000

3. Usaha Rugi Laba

Perhitungan laba/rugi yaitu dengan menghitung selisih dari

pendapatan dan pengeluaran.

Diketahui:

Biaya bahan baku perhari = Rp 204.000

HPP = Rp 204.000

50

= Rp 4080 dibulatkan menjadi 4000

a.PERHARI:

Harga pokok jual perhari = Rp 12.000 50 x 12.000

= 600.000

Modal pokok jual perhari = 4080 50 x 4080 =

Rp 204.000

Biaya operasional perhari = rp 16.000

1. Laba kotor = harga jual pokok – modal pokok

= Rp 600.000 – Rp 204.000

= Rp 396.000

2. Laba bersih = laba kotor – biaya operasional

= Rp 396.000 – Rp 16.000

= Rp 380.000

Page 18: Proposal Ice Cream Goreng

b. PERBULAN

Harga pokok jual = Rp 12.000 perbuah

= 30 hari x 50 x Rp 12.000

= Rp 18.000.000 perbulan

Modal pokok jual = Rp 4080 perbuah

= 30 hari x 50 x Rp 4080

= Rp 6.120.000 perbulan

Biaya operasional =Rp 16.000 x 30 hari

= Rp 480.000

1. Laba kotor = harga jual pokok – modal pokok

= Rp 18.000.000 – Rp 6.120.000

= Rp 11.880.000

2. Laba bersih = laba bersih – biaya operasional

= laba kotor – biaya operasional

= Rp 11.880.000 – Rp 480.000

= Rp 11.400.000

c. PERTAHUN

Harga pokok jual = Rp 12.000 perbuah

= 1 tahun x 50 x Rp 12.000

= Rp 216.000.000 pertahun

Modal pokok jual = Rp 4080 perbuah

= 1 tahun x 50 x Rp 4080

= Rp 73.440.000 pertahun

Biaya operasional =Rp 16.000 x 1 tahun

= Rp 5.760.000

1. Laba kotor = harga jual pokok – modal pokok

= Rp 216.000.000 – Rp 73.440.000

= Rp 142.560.000

2. Laba bersih = laba bersih – biaya operasional

= laba kotor – biaya operasional

Page 19: Proposal Ice Cream Goreng

= Rp 142.560.000 – Rp 5.760.000

= Rp 136.800.000

Perkiraan Bridge Even Point (BEP)

Total kebutuhan modal usaha:

Rp 14.634.000

Cicilan pengembalian modal setiap bulan:

50% x keuntungan bersih

50% x Rp 11.400.000= Rp 5.700.000

Target BEP = total kebutuhan modal

Cicilan pengembalian modal

= 14.634.000

Rp 5.700.000

Page 20: Proposal Ice Cream Goreng

= 2,567

4. Perhitungan Kelayakan Usaha

Dengan metode Payback Periode

Payback Period = Investasi x 1 tahun

Arus Cash Inflow

Arus Cash Flow = EAT + Depresiasi

Aktiva tetap Rp 9.725.000

Depresiasi =1.572.500

Diperoleh dari total depresiasi

Beban Depresiasi:

Keuntungan bersih pertahun = omset per tahun – biaya

operasional

= Rp 216.000.000 - Rp

93.008.000

= Rp

Hari kerja diasumsikan 336 hari

Misalkan usaha tersebut setelah dikurangi pajak 15%

adalah

EAT = 30% x Rp .....

EAT = ....

BAB VI

ASPEK EKONOMI DAN SOSIAL

A. Penyerapan Tenaga Kerja

Usaha ice cream goreng memberikan kontribusi

terhadap penyerapan tenaga kerja sebanyak 2 orang dan

memperkecil angka pengangguran di masyarakat

Page 21: Proposal Ice Cream Goreng

B. Dampak Terhadap Lingkungan Masyarakat

1. Peningkatan gizi masyarakat

2. Adanya lowongan lapangan pekerjaan baru

3. Adanya peningkatan ekonomi masyarakat khususnya para

karyawan

BAB VII

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Peluang bisnis es krim tak akan pernah tua, dari zaman

dulu sampai sekarang bisnis es krim tetap ada. Usaha ice

cream goreng ini layak untuk dijalankan. Usaha ini

menghasilkan laba yang cukup baik.

B. Saran

Page 22: Proposal Ice Cream Goreng

Penentuan lokasi sangat menentukan dalam penjualan.

Maka dari itu hatus pandai memilih lokasi untuk

berwirausaha.