proposal bantuan ta pnj

Upload: oka-al-ahmad-syaukani

Post on 02-Mar-2016

202 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

format bantuan TA PNJ

TRANSCRIPT

  • PROPOSAL BANTUAN TUGAS AKHIR

    Topik:

    Prototype Pengidentifikasi Keberadaan Karyawan

    Menggunakan Jaringan Wifi Berbasis Raspberry Pi

    Ahmad Syaukani

    3311130048

    Nadia Randika Putri

    3311130037

    PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

    JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

    POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

    2014

  • LEMBAR PERSETUJUAN

    CALON PEMBIMBING TUGAS AKHIR

    1 Topik : Prototype Pengidentifikasi Keberadaan Karyawan

    Menggunakan Jaringan Wifi Berbasis Raspberry Pi

    2 Bentuk Tugas Akhir : Hardware Dan Software

    3 Personalia Tugas Akhir :

    a. Nama Mahasiswa 1 : Ahmad Syaukani

    NIM 1 : 3311130048

    IPK : 2.91

    Judul : Prototype Pengidentifikasi Keberadaan Karyawan

    Menggunakan Jaringan Wifi Berbasis Raspberry PI

    Hardware

    Calon Pembimbing/Paraf : Ir. Soetanto, M.T.

    b. Nama Mahasiswa 2 : Nadia Randika Putri

    NIM 2 : 3311130037

    IPK : 2.82

    Judul : Prototype Pengidentifikasi Keberadaan Karyawan

    Menggunakan Jaringan Wifi Berbasis Raspberry Pi

    Software

    Calon Pembimbing/Paraf : M Fathurahmad, S.T., M.T.

    4. Perkiraan Biaya : Rp 3.582.000,-

    5. Alokasi Waktu Pelaksanaan :

    4 Bulan

  • PENILAIAN PROPOSAL TUGAS AKHIR

    JURUSAN TAKNIK ELEKTRO

    TOPIK : Prototype Pengidentifikasi Keberadaan Karyawan Menggunakan

    Jaringan Ethernet Berbasis Raspberry Pi

    KRITERIA TUGAS AKHIR

    NO KRITERIA INDIKATOR PENILAIAN BOBOT SKOR NILAI

    1 Orientasi Permasalahan

    Dan Pustaka

    a. Latar Belakang b. Perumusan Masalah c. Tujuan d. Tinjauan Pustaka

    25

    2 Pola Penyelesaian

    Masalah

    a. Metode Pelaksanaan Tugas Akhir

    25

    3 Manfaat Hasil a. Manfaat 25

    4 Fisibilitas Sumber Daya

    a. Jadwal Pelaksanaan b. Personalia TA c. Perkiraan Biaya

    15

    5 Kebahasaan

    a. Bahasa Proposal b. Daftar Pustaka

    (Keserasian dan Substansi

    Kemutakhiran)

    10

    Nilai Total

    1) Masing-masing kriteria diberi skor 1,2,4, dan 5 (1=sangat kurang, 2=kurang,

    4=baik, dan 5=sangat baik) yang mencerminkan skor seluruh butir yang dinilai

    dalam masing-masing kriteria.

    2) Nilai = Skor x Bobot; Nilai Total = N1+N2+N3+N4+N5

    3) Hasil penilaian : Nilai Total 400 (Diterima) ; Nilai Total < 400 (Ditolak)

    Depok, 16 Januari 2014

    Ketua Panitia

    M. Fathurahman, S.T., M.T.

    1971 0824 200312 1 001

    Saran untuk Pengusul :

  • BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Kedisiplinan merupakan ketentuan berupa peraturan-peraturan yang secara

    eksplisit perlu juga mencakup sanksi-sanksi yang akan diterima jika terjadi

    pelanggaran terhadap ketentuan tersebut. Menurut seorang ahli Andrias Harefa disiplin

    adalah proses pelatihan pikiran dan karakter, yang meningkatkan kemampuan untuk

    mengendalikan diri sendiri dan menumbuhkan ketaatan atau kepatuhan terhadap tata

    tertib atau nilai tertentu. Kedisiplinan menjadi kunci terwujudnya tujuan perusahaan,

    karyawan dan masyarakat. Dengan disiplin yang baik, kesadaran karyawan akan

    timbul dan akan mengerjakan semua tugasnya dengan baik. Kedisiplinan harus

    ditegakkan dalam suatu organisasi perusahaan. Tanpa didukung disiplin karyawan

    yang baik, sulit perusahaan untuk mewujudkan tujuannya.

    Di Indonesia banyak karyawan yang melanggar peraturan pada perusahaan

    sehingga pekerjaan menjadi kurang produktif, Salah satu peraturan yang sering

    dilanggar oleh para karyawan adalah datang terlambat dan keluar pada saat jam kerja

    hal ini disebabkan oleh pimpinan tidak dapat mengindentifikasi karyawan secara real

    time dan karakteristik letak ruangan suatu unit di area perusahaan membuat

    komunikasi antara pimpinan dan karyawan kurang efektif. Sehingga karyawan tidak

    mempedulikan peraturan yang sudah ada.

    Oleh karena itu diperlukan suatu sistem yang dapat mengidentifikasi keberadaan

    karyawan di ruangan agar karyawan tidak meninggalkan ruangan pada saat jam kerja

    jika terjadi pelanggaran maka akan dikenakan sanksi oleh pimpinan berupa teguran

    sehingga pimpinan dapat mengetahui jika ada karyawan yang melanggar peraturan.

    Sistem identifikasi karyawan dengan menggunakan RFID card pada saat masuk

    ruangan dan password yang berbeda pada setiap karyawan lalu akan terdaftar pada

    database dan memonitoring melalui web dengan menggunakan jaringan ethernet dari

    raspberry.

  • 1.2. Perumusan Masalah

    Dari latar belakang diatas, dapat ditarik kesimpulan suatu permasalahan, yaitu :

    1. Bagaimana cara yang efektif untuk mencegah terjadinya karyawan keluar pada

    saat jam kerja ?

    2. Bagaimana membuat sebuah alat untuk memonitoring karyawan agar tidak keluar

    pada saat jam kerja ?

    3. Bagaimana mengatasi jika terjadi kerusakan pada jaringan Ethernet yang

    menghubungkan antara server dengan alat ?

    1.3. Batasan Masalah

    Adapun batasan masalah yang ingin dicapai dari rancang bangun alat dan

    software ini yaitu :

    1. Alat akan bekerja pada saat jam kerja, yaitu pada jam 08.00 - 17.00

    2. Jika ada karyawan yang keluar pada saat jam kerja maka jumlah waktu keluar

    akan diakumulasikan dan dilaporkan kepada pimpinan.

    3. Sanksi akan diberikan sesuai kebijakan perusahaan

    1.4. Tujuan

    Adapun tujuan yang ingin dicapai dari rancang bangun alat dan software ini

    yaitu:

    1. Mewujudkan gagasan dalam bentuk sebuah alat dan software

    2. Membuat sebuah web database untuk memonitoring posisi karyawan

    3. Membuat perancangan dan pembuatan sistem identifikasi karyawan yang

    automatis dan real time menggunakan ID karyawan untuk diterapkan pada suatu

    perusahaan

    4. Meningkatkan kedisiplinan karyawan, salah satunya dengan tidak terlalu sering

    para karyawan keluar masuk kantor pada jam kerja.

    1.5. Manfaat

    Beberapa kegunaan yang didapat dengan adanya rancang bangun alat dan

    software ini adalah:

    1. Alat ini dapat menjadi sebuah inovasi di bidang penerapan ilmu dan teknologi

    yang dapat membantu menyelesaikan salah satu masalah pada bidang

    kedisiplinan karyawan pada saat jam kerja.

  • 2. Mengurangi tingkat ketidak disiplinan karyawan pada saat jam kerja.

    1.6. Metode Pelaksanaan Tugas Akhir

    1. Studi literatur

    Yaitu mencari dan mempelajari buku buku dan sumber informasi dari internet

    yang digunakan sebagai bahan referensi yang berhubungan dengan permasalahan yang

    dihadapi.

    2. Perancangan Alat

    Perancangan alat merupakan langkah yang harus dilakukan sebelum pembuatan

    alat dilakukan. Data-data dari hasil pengumpulan data digunakan dalam perancangan

    alat.

    3. Perancangan Sistem

    Perancangan sistem alat dibuat sesuai dengan perancangan alat. Perancangan

    sistem dibuat dengan menghubungkan cara kerja dari masing-masing bagian dari alat

    ini.

    4. Pembuatan Alat

    Pembuatan alat dilakukan berdasarkan perancangan alat yang telah dibuat pada

    langkah sebelumnya.

    5. Pembuatan Sistem

    Pembuatan sistem dilakukan berdasarkan perancangan alat yang telah dibuat pada

    langkah sebelumnya.

    6. Pengujian Alat

    Setelah pembuatan alat dan sistem selesai, alat tersebut diuji apakah alat yang

    telah dibuat dapat berjalan sesuai dengan perancangan atau tidak. Alat tersebut

    dianalisa dan didata kesalahan atau kekurangan dari alat tersebut.

  • 7. Simulasi Alat

    Simulasi alat dilakukan setelah alat tersebut diuji. Simulasi alat bertujuan untuk

    mengaplikasikan langsung alat dengan kondisi yang sebenarnya. Alat tersebut

    dianalisa dan didata kesalahan atau kekurangan dari alat tersebut pada saat

    disimulasikan.

    8. Penyempurnaan Alat

    Penyempurnaan alat dilakukan berdasarkan data yang telah diperoleh pada saat

    pengujian dan simulasi alat. Penyempurnaan alat tidak hanya dari segi alat dan

    sistemnya saja, akan tetapi dari segi mekaniknya, yaitu casing, rangka, dsb.

    BAB II

    TEORI DASAR

    Sistem absensi yang diajukan terdiri dari tag card yang berfungsi sebagai media

    pegawai untuk absen, di dalam tag card terdapat data unik, data unik inilah yang akan

    di ambil oleh RFID Starter Kit pada saat tag card di dekatkan. RFID Starter Kit

    sendiri berfungsi untuk membaca data yang ada di tag card tiap pegawai lalu

    mengirim kan data itu ke software aplikasi absensi melalui serial port. Penghubung

    antara RFID starter kit dengan komputer menggunakan cable USB dan USB to Serial

    DB9. Untuk mengelola data absen yang sudah masuk ke dalam database dapat

    menggunakan terminal komputer yang berbeda, agar tidak mengganggu pegawai yang

    sedang absen. Ilustrasi sistem terlihat pada gambar dibawah ini. [1]

  • Perangkat keras yang digunakan sebagai wireless mesh node adalah komputer

    Raspberry Pi seperti pada gambar di bawah. Raspberry Pi ideal digunakan sebagai

    node karena hanya membutuhkan daya yang kecil (5 volt) dan memiliki ukuran yang

    kecil sehingga mudah untuk ditempatkan dan dipindahkan (mobile). [2]

    Gambar tampilan lengkap Raspberry Pi

    Database adalah koleksi dari data. Data yang dimaksud adalah fakta yang

    disimpan dan memiliki nilai implisit dengan karakteristik merepresentasikan askpek

    [3]

    Untuk dapat membuat webserver berbasis mikrokontroler bukanlah suatu

    pekerjaan yang mudah. Perlu dipertimbangkan pemilihan teknologi yang sesuai

    dengan permasalahan dan kondisi sistem yang sudah ada. Hal-hal yang perlu

    diperhatikan antara lain :

    1. Webserver harus mampu menjalankan salah satu fungsi utamanya, yaitu

    menyediakan layanan web yang memberikan informasi tertentu kepada

    penggunanya.

    2. Webserver berbasis mikrokontroler ini menggunakan protokol TCP/IP dalam

    komunikasinya dengan pengguna, sehingga dapat melayani pengguna seperti

    layaknya webserver berbasis komputer.

    3. Pemilihan jenis mikrokontroler yang sesuai, sehingga bisa menjalankan fungsi

    sebagai webserver. [4]

  • RFID merupakan sistem identifikasi yang berfungsi saat suatu perangkat

    elektronik didekatkan pada benda yang inggin diidentifikasi menggunakan frekuensi

    radio atau variasi medan magnet. [5]

    BAB III

    BENTUK TUGAS AKHIR

    3.1 Deskripsi Alat

    Rancang bangun alat dan sistem ini adalah sebuah solusi dari segala

    permasalahan yang telah dipaparkan pada latar belakang. Alat ini dapat

    mengidentifikasi keberadaan karyawan berdasarkan ruangan yang akan ditampilkan

    melalui sebuah web dengan menggunakan jaringan wifi.

    Pada setiap ruangan akan dipasang dua RFID Reader dan sebuah keypad. Untuk

    akses masuk ruangan pegawai hanya cukup Tapping RFID Card dan memasukkan

    password. Jika password benar, maka pintu akan terbuka dan ID serta nama karyawan

    akan muncul di web pada kolom ruangan yang dia masuki. Untuk akses keluar,

    karyawan hanya cukup Tapping RFID chard. Jika pada saat jam kerja karyawan

    meninggalkan ruangan, maka waktu selama karyawan tersebut keluar akan

    diakumulasikan dan untuk sanksinya tergantung pada peraturan perusahaan,

    sedangkan jika karyawan meninggalkan ruangan diluar jam kerja maka ID dan nama

    karyawan akan menghilang dari tampilan WEB tanpa akumulasi waktu. Karyawan

    yang sedang tidak ada di ruangan dapat ditinjau melalui WEB.

    Proses tersebut di control oleh 2 Raspberry, Dimana Raspberry di sini berfungsi

    sebagai server dan client.

  • tidak

    tidak

    ya

    ya

    tidak

    ya

    ya

    ya

    3.2 Cara Kerja Alat

    Gambar 1. Flowchart Kerja Alat

    3.3 Diagram Blok

    Gambar 2. Diagram Blok Alat

    Tag ID

    Karyawa

    n

    Radio

    Frequensi

    Identification

    Keypad

    Passwo

    rd

    Rangkaian

    Kontrol

    WEB

    Motor

    servo

    RFID Reader Membaca

    Password

    Benar?

    MULAI

    Karyawan Masuk ruangan dan

    ID karyawan tampil di WEB

    Keluar?

    Saat jam

    kerja?

    Dibolehkan keluar, namun

    Jumlah waktu keluar akan

    diakumilasikan

    Dibolehkan untuk keluar

    dan ID karyawan akan

    menghilang dari WEB

    SELESA

    I

  • BAB IV

    JADWAL PELAKSANAAN

    Tabel 1. Jadwal Kegiatan Pelaksanaan

    Kegiatan

    Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4

    Minggu ke - Minggu ke - Minggu ke - Minggu ke -

    1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

    Studi Literatur

    Perancangan alat

    Perancangan

    system

    Pembuatan alat

    Pembuatan sistem

    dan program

    Pengujian alat

    Simulasi alat

    Penyempurnaan

    alat

    Penyusunan

    Laporan

    BAB V

    PERKIRAAN BIAYA

    Tabel 2. Rancangan Biaya

    Nama Barang Jumlah Harga

    Satuan (Rp)

    Biaya (Rp)

    Raspberry 2 Buah 400.000 800.000

    USB Wifi 2 Buah 100.000 200.000

    Motor Servo 2 Buah 60.000 120.000

    Kabel Pelangi 10 pin 1 m 12.000 12.000

    Obeng 1 Set 35.000 35.000

    Kabel USB 1 Buah 15.000 15.000

    RFID Reader 4 Buah 600.000 2.400.000

    Total 3.582.000

  • DAFTAR PUSTAKA

    [1] Cristian, Joko., Hamdi Nasrullah,2013,PEMANFAATAN RADIO FREQUENCY

    IDENTIFICATION (RFID) UNTUK SISTEM ABSENSI PEGAWAI.ISSN :

    1693 -9166 BIT VOL 10 No 1

    [2] Andrew S. Tanenbaum, Computer Network,New Jersey : Prentice Hall, 2003

    [3] Elmasri, Ramez., Navathe, Shamkant.B., 2011, Fundamentals of database

    system.sixth editition, Addison-Wesley, New York.

    [4] Alfiyan, Rizky Matra.,Subali,2010,WEB SERVER BERBASIS EMBADDED

    ETHERNET UNTUK SISTEM KENDALI DAN MONITORING JARAK JAUH

    PADA RUANG PENYIMPAN BARANG-BARANG BERHARGA.Universitas

    Dipenogoro Semarang

    [5] Bhatt , Himanshu and Bill Glover., 2006, RFID Essentials. Sebastopol: O'Reilly.

  • LAMPIRAN

    Gambar di atas merupakan gambaran cara kerja dari alat pengidentifikasi

    keberadaan karyawan. Dimana gambar kedua merupakan tampilan GUI, yang terdiri

    dari daftar karyawan yang berada pada setiap ruangan, karyawan yang berada di luar

    ruangan pada saat jam kerja dan jumlah kompensasi karyawan.