proposal air dalam tanah

8
Penyediaan Air Bersih di Daerah Rawan Sulit Air Penyediaan Air Bersih Melalui Air Bawah Tanah Dalam di Daerah Rawan Air 1 Latar Belakang Sumberdaya alam suatu daerah merupakan aset dan modal dasar pembangunan serta sebagai sumber atau potensi kekayaan yang perlu dimanfaatkan. Potensi sumberdaya alam tersebut perlu dikelola secara optimal dan dijaga kelestariannya. Salah satunya adalah sumberdaya air yang memiliki intensitas kepentingan sangat besar dalam menunjang pembangunan daerah. Keberadaan sumberdaya air merupakan faktor utama dalam kehidupan, pemanfaatan sumberdaya air dapat berkesinambungan apabila diketahui potensi dan penyebarannya. Sumber-sumber daya air yang tersedia di alam yakni 1) air permukaan, 2) air tanah tanah dangkal dan air tanah dalam dan 3) air angkasa. Pemetaan potensi sumberdaya air dilakukan untuk mengetahui penyebaran kuantitas dan kualitas sumberdaya air yang dimiliki oleh suatu wilayah sehingga dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk berbagai kebutuhan. Beberapa daerah di Indonesia mengalami kesulitan air bersih untuk dikonsumsi masyarakatnya ataupun untuk kebutuhan pertanian dan lain sebagainya. Kesulitan air ini dapat pula menjadi faktor utama dari daerah tersebut menjadi daerah tertinggal secara ekonomi. Kenapa demikian, mungkin saja karena kesulitan air tersebut menjadikan daerah tersebut daerah yang sulit untuk mengembangkan pertanian, industri-industri yang membutuhkan air cukup significant bahkan juga juga kesulitan pada berbagai kehidupan bisnis dan kehidupan pada pokoknya. Permasalahan krusial ini perlu segera ditangani di beberapa wilayah terutama pada daerah sulit air yaitu berupa kesulitan atau kekurangan air bersih.

Upload: ksbgroup

Post on 21-Jan-2016

64 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

propoposal air dalam tanah

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal Air Dalam Tanah

Penyediaan Air Bersih di Daerah Rawan Sulit Air

Penyediaan Air Bersih Melalui Air Bawah Tanah Dalam di Daerah Rawan Air

1

Latar Belakang

Sumberdaya alam suatu daerah merupakan aset dan modal dasar

pembangunan serta sebagai sumber atau potensi kekayaan yang

perlu dimanfaatkan. Potensi sumberdaya alam tersebut perlu

dikelola secara optimal dan dijaga kelestariannya. Salah satunya

adalah sumberdaya air yang memiliki intensitas kepentingan

sangat besar dalam menunjang pembangunan daerah.

Keberadaan sumberdaya air merupakan faktor utama dalam

kehidupan, pemanfaatan sumberdaya air dapat berkesinambungan

apabila diketahui potensi dan penyebarannya. Sumber-sumber

daya air yang tersedia di alam yakni 1) air permukaan, 2) air tanah

tanah dangkal dan air tanah dalam dan 3) air angkasa. Pemetaan

potensi sumberdaya air dilakukan untuk mengetahui penyebaran

kuantitas dan kualitas sumberdaya air yang dimiliki oleh suatu

wilayah sehingga dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk

berbagai kebutuhan.

Beberapa daerah di Indonesia mengalami kesulitan air bersih untuk

dikonsumsi masyarakatnya ataupun untuk kebutuhan pertanian dan

lain sebagainya. Kesulitan air ini dapat pula menjadi faktor utama

dari daerah tersebut menjadi daerah tertinggal secara ekonomi.

Kenapa demikian, mungkin saja karena kesulitan air tersebut

menjadikan daerah tersebut daerah yang sulit untuk

mengembangkan pertanian, industri-industri yang membutuhkan air

cukup significant bahkan juga juga kesulitan pada berbagai

kehidupan bisnis dan kehidupan pada pokoknya. Permasalahan

krusial ini perlu segera ditangani di beberapa wilayah terutama

pada daerah sulit air yaitu berupa kesulitan atau kekurangan air

bersih.

Page 2: Proposal Air Dalam Tanah

Penyediaan Air Bersih di Daerah Rawan Sulit Air

Penyediaan Air Bersih Melalui Air Bawah Tanah Dalam di Daerah Rawan Air

2

Pada umumnya pencarian air dari masyarakat pada daerah rawan

air hanya dipusatkan pada sumber-sumber air yang muncul

dipermukaan yang jumlahnya sangat terbatas yang mungkin saja

letaknya sangat jauh dari lokasi masyarakat tersebut ber domisili,

ataupun hanya pada air-air permukaan yang belum tentu didaerah

rawan air itu ditemukan. Sebenarnya masih ada potensi air bersih

melalui penyediaan air bawah tanah dalam (akuifer dalam) ataupun

pada aliran sungai sungai bawah tanah yang keberadaannya perlu

dicari.

Page 3: Proposal Air Dalam Tanah

Penyediaan Air Bersih di Daerah Rawan Sulit Air

Penyediaan Air Bersih Melalui Air Bawah Tanah Dalam di Daerah Rawan Air

3

Dirasa perlu untuk melakukan kegiatan riil yang dimulai dengan

pencarian titik-titik yang berpotensi mengandung sumber air bersih,

kemudian melakukan pemetaan potensi sumber daya air tanah

yang akan dimanfaatkan sebagai air bersih yang dilanjutkan

dengan mengeksploitasinya melalui pengeboran sumur dalam

lengkap dengan alat dukung sarana dan prasarananya. Dengan

menggunakan pengkajian lapisan tanah yang berpotensi

mengandung air melalui geolistrik dan pemetaan aliran sungai

bawah tanah menggunakan geo elektrik persoalan pencarian air

bersih akan dapat lebih dipastikan sehingga persoalan air bersih

pada daerah rawan air dapat teratasi.

Page 4: Proposal Air Dalam Tanah

Penyediaan Air Bersih di Daerah Rawan Sulit Air

Penyediaan Air Bersih Melalui Air Bawah Tanah Dalam di Daerah Rawan Air

4

Maksud dan Tujuan

Maksud dari studi ini adalah melakukan kajian untuk mengetahui

dan memetakan ketersediaan cadangan sumber daya air pada

daerah rawan air di Kabupaten PROPOSAL PDAM Kutai

Kartanegara. Pemetaan ini dilanjutkan dengan realisasi pengadaan

air bersih melalui pengeboran air bawah tanah dalam. Tujuan

kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai:

Pemecahan masalah tentang kesulitan untuk mendapatkan air

bersih yang sehat dan murah serta ketersediaan air baku untuk

pertanian secara bertahap, sistematis, efektif dan fundamental

sehingga populasi yang kesulitan air bersih makin berkurang

Rekomendasi pemakaian dan pemanfaatan air bawah tanah

sesuai dengan peruntukan dan ketersediaannya tanpa

meninggalkan fungsi pelestarian air bawah tanah.

Potensi air bawah tanah di daerah rawan air khususnya pada

daerah tertinggal sebagai salah satu pendukung pemenuhan

kebutuhan akan air bersih bagi masyarakat sekitar.

Pedoman penetapan lebih lanjut terhadap penyusunan

kebijakan pembangunan.

Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah:

Ketersediaan air bawah tanah secara statis di daerah rawan air

dengan prioritas pada daerah tertinggal

Rekomendasi arahan pengembangan potensi sumberdaya air

serta konservasinya di daerah rawan air dengan prioritas pada

daerah tertinggal

Ruang Lingkup

Lingkup kegiatan ini adalah pada daerah rawan air di Kabupaten

Kutai Kartanegara.

Lingkup Wilayah

Page 5: Proposal Air Dalam Tanah

Penyediaan Air Bersih di Daerah Rawan Sulit Air

Penyediaan Air Bersih Melalui Air Bawah Tanah Dalam di Daerah Rawan Air

5

Lingkup wilayah kegiatan ini adalah daerah rawan air pada

beberapa daerah di Kabupaten Kutai Kartanegara

Lingkup Penelitian

­ Membuat persiapan administrasi dengan mengikuti

peraturan yang berlaku

­ Membuat peta dasar digital skala 1 : 25.000 berdasarkan

data Peta Rupa Bumi atau Topografi

­ Mengolah data sekunder (data geologi, hidrogeologi) dan

melakukan interpretasi, analisis serta klasifikasi untuk

pembuatan peta rawan air tentatif

­ Melaksanakan survei lapangan dengan jalan pengamatan

menggunakan bantuan Geolistrik dan Geo Elektrik,

pendiskripsian dan pengukuran parameter

­ Membuat titik-titik sumber daya air yang terdiri dari peta

sumber daya air permukaan , dan air bawah tanah pada

wilayah yang akan dieksploitasi.

­ Melakukan mobilisasi alat pengeboran dan melakukan

pengeboran air bawah tanah dalam.

­ Melakukan uji lab air hasil pengeboran.

­ Membangun sarana dan prasarana pendukung eksploitasi

pengeboran sampai air dapat dimanfaatkan oleh

masyarakat.

Kontrak Jaminan Keberhasilan

Untuk melaksanakan kegiatan ini sangat diperlukan jaminan

keberhasilan pekerjaan, yang mengartikan dalam setiap kegiatan

yang dilakukan di daerah, harus memberikan jaminan keberhasilan

dalam arti sampai air bersih yang diinginkan sampai dapat

dimanfaatkan oleh masyarakat. Jadi harus dengan pola kontrak Air

Bersih dengan jaminan keberhasilan 100% tuntas.

Page 6: Proposal Air Dalam Tanah

Penyediaan Air Bersih di Daerah Rawan Sulit Air

Penyediaan Air Bersih Melalui Air Bawah Tanah Dalam di Daerah Rawan Air

6

Spek Teknis Sumur Dalam

Kedalaman +/- 100 m keatas

Debit 10 s/d 20 liter per menit (tergantung potensi air)

Kualitas air yang dihasilkan adalah air tawar bersih yang bisa

dikonsumsi.

Diameter pipa 12 inci x 6 inci

Instalasi Pipa dengan pipa paralon 4 inci dengan radius 250 m

Pompa sesuai dengan kemampuan debit air 10 kw – 15 kw

Genset diesel yang sesuai 50 kva – 60 kva (option dengan daya

listrik).

Rumah Pompa dan pagar dan Genset Diesel ukuran 5 m x 7 m

Tandon air atas permukaan dengan volume 30 meter kubik keatas.

Rencana Biaya

A. Biaya Pencarian Sumber Air Tanah Dalam

No. Penjelasan Satuan Jumlah Harga Satuan Biaya(Rp.)

1 Biaya Pencarian dg Geolistrik Paket 1 5,000,000 5,000,000

2 Biaya Pencarian dg Geo Elektrik Paket 1 5,000,000 5,000,000

3 Biaya kajian Geo Hidrologi Paket 1 2,500,000 2,500,000

4 Biaya Analisa Paket 1 2,500,000 2,500,000

15,000,000 TOTAL (Rp.)

Page 7: Proposal Air Dalam Tanah

Penyediaan Air Bersih di Daerah Rawan Sulit Air

Penyediaan Air Bersih Melalui Air Bawah Tanah Dalam di Daerah Rawan Air

7

B. Biaya Pengadaan Sumur Dalam

No. Penjelasan Satuan Jumlah Harga Satuan Biaya(Rp.)

1 Biaya Pengeboran Paket 1 175,000,000 175,000,000

2 Biaya Instalasi Perpipaan rad 250 m Paket 1 75,000,000 75,000,000

3 Biaya Pemasangan Sarana Paket 1 70,000,000 70,000,000

320,000,000 TOTAL (Rp.)

C. Biaya Pengadaan Sarana dan Prasarana

No. Penjelasan Satuan Jumlah Harga Satuan Biaya(Rp.)

1 Biaya Pengadaan Pompa+aksesori Paket 1 50,000,000 50,000,000

2 Biaya Genset Diesel/PLN Paket 1 100,000,000 100,000,000

3 Biaya Pengadaan Tandon Paket 1 50,000,000 50,000,000

4 Biaya Pengadaan Jaringan Distribusi Paket 1 75,000,000 75,000,000

5 Biaya Pembuatan Rumah Pompa Paket 1 55,000,000 55,000,000

330,000,000 TOTAL (Rp.)

Page 8: Proposal Air Dalam Tanah

Penyediaan Air Bersih di Daerah Rawan Sulit Air

Penyediaan Air Bersih Melalui Air Bawah Tanah Dalam di Daerah Rawan Air

8

D, Total Biaya Per Satu Sumur Bor, Tandon, Jaringan Lengkap Per Daerah

No. Penjelasan Satuan Jml Harga Satuan Biaya(Rp.)

1 Biaya 1 Proyek Lengkap Titik 1 665,000,000 665,000,000

665,000,000 TOTAL (Rp.)

Total Biaya Per Satu Sumur Bor, Tandon, Jaringan Lengkap

No. Penjelasan Satuan Jml Harga Satuan Biaya(Rp.)

1 Biaya Proyek di Kab. Paser Titik 3 665,000,000 1,995,000,000

1,995,000,000 TOTAL (Rp.)

Biaya yang dibutuhkan untuk penenganan 3 daerah rawan

air adalah adalah Satu Milyar Sembilan Ratus Sembilan

Puluh Lima Juta Rupiah.

JADWAL PELAKSANAAN

Diperkirakan pelaksanaan akan memakan waktu 3 bulan

PENUTUP

Demikian proposal kegiatan kami buat dan diharapkan dapat

direalisasikan sesegera mungkin serta jika dimungkinkan akan dilanjutkan

dengan pada beberapa daerah rawan air lainnya di Kabupaten Kutai

Kartanegara.