propanol ol
TRANSCRIPT
Dalam hal Keluhan Kepala dan Otot Leher, propanolol digunakan sebagai profilaksis atau pencegahan kekambuhan keluhan kepala, terutama migraine dan Tension headache (keluhan kepala disertai tegang otot kuduk or leher). Sedangkan Furosemide digunakan untuk diuretik, yakni mengeluarkan cairan interstitiel melalui ginjal. Karena itulah pemakaian furosemide 40 mg menyebabkan pengeluaran air seni lebih banyak dari biasanya.
Cara Kerja Propanolol:Secara umum merupakan penghambat beta (beta blocker) yang bekerja di otot polos (otot jantung, bronkus or saluran pernafasan, pembuluh darah dan otot polos lain di tubuh kita).
Mengingat bahwa salah satu faktor penyebab timbulnya keluhan kepala dan ketegangan otot leher adalah karena konstriksi (spasme) pembuluh darah (vascular theory), maka propanolol digunakan untuk menghambat atau mencegah terjadinya spame pembuluh darah di kepala dan leher yang diduga sebagai pemicu terjadinya keluhan kepala, sehingga diharapkan keluhan kepala dan otot leher akan berangsur hilang.
Cara Kerja Furosemide:Pada kasus di atas (keluhan kepala dan tegang otot leher), furosemide dimaksudkan untuk: (a) memperkuat kinerja propanolol dan (b) mengurangi beban pembuluh darah cerebral melalui cara kerja seperti disebutkan di atas, yakni diuresis (pengeluaran cairan melalui ginjal).
Selain itu, kedua obat di atas juga digunakan untuk berbagai kasus, misalnya hipertensi, dll.
Saya bisa memaklumi pertanyaan di atas, karena kebanyakan orang menganggap bahwa propanolol hanya untuk payah jantung dan hipertensi sedangkan furosemide untuk diuresis pada semua kasus sembab (oedema), hipertensi, payah jantung, dll.
Moga dengan sedikit penjelasan di atas bisa memahami kinerja propanolol dan furosemide pada keluhan kepala dan tegang otot leher.
Pendahuluan
Kaptoril dan Propanolol HCl merupakan contoh dari sekian banyak obat
hipertensi yang beredar di pasaran. Sediaan time delays (lepas lambat) ini akan
membuat bioavailibilitas kaptopril dan propanolol HCl lebih baik. Dalam arti
ketersediaan hayati atau kadar obat dalam plasma lebih baik daripada penggunaan
obat konvensional dan juga meningkatkan kepatuhan pasien dalam penggunaan
karena mempengaruhi regimen dosis.
Kaptopril adalah senyawa aktif yang berfungsi sebagai inhibitor angiotensin
converting enzyme (ACE) yang banyak digunakan untuk pengobatan gagal jantung dan
hipertensi karena efektif dan toksisitasnya rendah. Sedangkan Propanolol HCl
merupakan senyawa pemblok reseptor beta non-selektif dalam pengobatan hipertensi.
Dosis:
Kaptopril (oral)
Dewasa: dosis awal:12,5-25 mg 2-3 kali sehari, ditingkatkan tiap 12,5-25 mg pada
minggu 1-2 hingga 50 mg 3 kali sehari, dosis maksimum 150 mg 3 kali sehari.
Propanolol (oral)
Untuk hipertensi, dosis awal 80 mg 2 kali sehari, tingkatan pada interval mingguan bila
perlu, dosis pemeliharaan 160-320mg sehari. Hipertensi portal, dosis awal 40 mg 2 kali
sehari, tingkatkan sampai 80 mg 2 kali sehari sesuai dengan frekuensi jantung,
maksimal 160 mg 2 kali sehari.
Hipertensi ??
Penyakit darah tinggi (Hipertensi) adalah suatu keadaan di mana seseorang
mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal yang ditunjukkan oleh angka
systolic (bagian atas) dan angka bawah (diastolic) pada pemeriksaan tensi darah.
Hipertensi dikategorikan sebagai the silent disease karena penderita tidak mengetahui
dirinya mengidap hipertensi sebelum memeriksakan tekanan darahnya. Nilai normal
tekanan darah seseorang adalah 120/80 mmHG. Seseorang dikatakan hipertensi jika
tekanan darahnya lebih dari 140/90 mmHG (batasan tersebut diperuntukkan bagi
individu dewasa di atas 18 tahun).
Mengapa kaptopril dan propanolol HCl dibuat lepas lambat??
Obat-obat untuk hipertensi harus mempunyai bioavalibilitas yang baik di dalam
tubuh agar tekanan darah tetap berada dalam range normal. Untuk itu kadar obat
hipertensi di dalam plasma harus berada dalam jendela terapetik. Untuk mengatasi hal
tersebut maka dibuatlah sediaan lepas lambat dari kaptopril dan propanolol.
Obat peroral dibuat sediaan lepas lambat di lambung cocok bila untuk aksi lokal
di lambung, absorbsi baik dilambung, tidak stabil dan terdegradasi didalam saluran
intestinal/ kolon, kelarutannya rendah pada pH tinggi, dapat diabsorbsi secara cepat
dilambung, dan memiliki rentang absorbsi yang sempit.
Kaptopril sendiri memiliki sifat seperti diatas dan waktu paruhnya singkat
sehingga cocok untuk dibuat sediaan tablet lepas lambat. Pengembangan tablet
kaptopril lepas lambat akan memberikan beberapa keuntungan kepada pasien yang
perlu mengkonsumsi obat ini secara berkesinambungan dalam waktu yang cukup lama.
Beberapa keuntungan tersebut antara lain pengurangan frekuensi pemberian obat dan
mengurangi fluktuasi konsentrasi obat dalam darah sehingga menurunkan resiko efek
samping. Kaptopril stabil pada kondisi suhu dan kelembaban normal, namun dalam
larutan gugus tiolnya akan teroksidasi menjadi kaptopril disulfida. Karena sifatnya yang
mudah larut dalam air dan mudah teroksidasi pada pH usus, perlu diperhatikan strategi
pengembangan tablet kaptopril lepas lambat yang cukup kuat menahan pelepasan obat
dan dapat bertahan dalam lambung dalam waktu yang cukup lama. Kaptopril diabsorbsi
di lambung dan bagian proksimal usus halus secara pasif dan sebagian lagi diabsorpsi
dengan bantuan peptida, sementara lebih dari 40 % dieliminasi dalam bentuk kaptopril
utuh melalui urine.
Sedangkan Propanolol HCl mempunyai waktu paruh eliminasi pendek sekitar 3
jam. Dengan waktu eliminasi yang pendek memungkinkan propanolol HCl dibuat
sediaan lepas lambat. Untuk mengurangi frekuensi pemberian, meningkatkan
kenyamanan pasien dan menjaga konsentrasi obat dalam darah tetap dalam jendela
terapeutik, dapat dilakukan dengan memberikan sediaan lepas lambat dan terkontrol
yang bekerja dengan mengontrol pelepasan obat.
Bagaimana profil disolusi Propanolol HCl dan Kaptopril dalam time delays??
Profil disolusi Kaptopril
Sumber: Asyarie, S. (ITB)
Keterangan:
F1, F2, F3, F4, dan F5 merupakan formula Time Delays. Formula 5 merupakan formula
Time Delays yang paling baik karena memberikan profil pelepasan obat yang paling
baik dengan komposisi formula Natrium .alagrinat 40% dan Gom xanthan 30%.
Profil disolusi Propanolol HCl
Sumber: Saifullah (UGM)
Keterangan: Grafik diatas merupakan grafik lepas lambat beberapa optimasi formula
Propanolol HCl dengan menggunakan matriks methocel K15M dengan system floating.
Diketahui bahwa formula yang paling baik adalah formula 4 karena mendekati
kecepatan disolusi yang diinginkan dalam percobaan.
Kesimpulan
Dengan dibuatnya Kaptopril dan Propanolol HCl dalam bentuk sediaan lepas lambat
maka akan mempengaruhi regimen dosis terutama pada how often. Obat dalam bentuk
lepas lambat akan dilepaskan secara bertahap sehingga frekuensi penggunaan obat
pada pasien dapat berkurang. Hal ini akan meningkatkan kepatuhan pasien.
Propranolol ( INN ) adalah non-selektif beta bloker terutama digunakan dalam pengobatan hipertensi . It was the first successful beta blocker developed. Itu adalah beta blocker pertama yang berhasil dikembangkan. Propranolol is available in generic form as propranolol hydrochloride, as well as an AstraZeneca and Wyeth product under the trade names Inderal, Inderal LA, Avlocardyl (also available in prolonged absorption form named "Avlocardyl Retard"), Deralin, Dociton, Inderalici, InnoPran XL, Sumial, Anaprilinum (depending on marketplace and release rate), Bedranol SR ( Sandoz ). Propranolol tersedia dalam bentuk generik seperti propranolol hidroklorida, serta AstraZeneca dan Wyeth produk di bawah nama dagang Inderal, Inderal LA, Avlocardyl (juga tersedia dalam bentuk penyerapan lama bernama "Avlocardyl Retard"), Deralin, Dociton, Inderalici, InnoPran XL , Sumial, Anaprilinum (tergantung pada pasar dan tingkat rilis), Bedranol SR ( Sandoz ).
Propranolol is one of the banned substances in the Olympics, presumably for its use in controlling stage fright and tremors. Propranolol merupakan salah satu obat terlarang dalam Olimpiade, mungkin untuk digunakan dalam mengendalikan demam panggung dan tremor. It was taken by Kim Jong Su, a North Korean pistol shooter who won two medals at the 2008 Olympic Games . Itu diambil oleh Kim Jong Su, pistol penembak Korea Utara yang memenangkan dua medali di Olimpiade 2008 . He was the first Olympic shooter to be disqualified for drug use. [ 1 ] Dia adalah penembak Olimpiade pertama yang didiskualifikasi karena penggunaan narkob