prom translate

24
PREMATURE RUPTURE OF THE MEMBRANES Adrian Setiawan,M.D.

Upload: kir4yamat0

Post on 05-Sep-2015

269 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

hjh,jjh,

TRANSCRIPT

  • PREMATURE RUPTURE OF THE MEMBRANESAdrian Setiawan,M.D.

  • Definisi PROM rupturnya fetal membran secara spontan karena onset dari kehamilan

    TERM PROM => 37 minggu. Umur kehamilanPRETERM PROM < 37 minggu.

  • INCIDENCE OF PROM 2 18% dari semua kehamilan

    60 80 % TERM20 40% PRETERM

  • Significance of PROM berpengaruh pada:1. umur kehamilan saat kejadian2. periode masa laten

    Pengaruh terhadap morbiditas ibu1. umur kehamilan-secara tidak langsung atau kebalikannya2. periode masa laten-berpengaruh langsung

    resiko perinatal* sangat signifikan terutama pada kelompok pprom 20-40%* meningkatnya kejadian terhadap 1. kelahiran prematur 10% kematian perinatal 2. infeksi neonatal dan sepsis (Duff 2005)

  • Etiologi PROM kurang kuatnya membran korioamnion (relative atau absolute, local atau generalized) yang menyebabkan ruptur

  • TABLE 1. Risk Factors for PROM (Allen)dapat diperbaikitidak dapat dipernaiki Cervicovaginitis Uterus terlalu teregang cervix yang kurang baik kelahiran krn PROM / prematur merokok karena prosedur operasi serviks prosedur diagnosis perdarahan vagina prenatal patologi pada plasenta > sampling vili korialis > previa > amniocentesis > abruption * Coitus Ehiers-Danlos syndrome * Mineral & Vit. Deficiencies * jenis kelamin fetus (laki2) * pemeriksaan servikal

  • Invasi mikrobiologi: penyebab dan akibatpenyebab: infeksi atau inflamasi subklinik dari decidua menyebabkan histologic chorioamnioitis.(Naeye & Peters)

    akibat: setelah ruptur, tidak dapat dicegah & invasi yang progresif menyebabkan Clinical Chrioamnionists.

  • Diagnosis PROM 90% dengan anamnesa dan pemeriksaan fisik+ cairan jernih dari serviks+ pengumpulan cairan di vagina

    Adjunctive tests:* Nitrazine paper* Ferning

    Suggestive test* temuan USG terhadap hidramnion

    Definitive test* amnioinfusion pada pewarnaan indigo-carmine

  • Infeksi Intra uterine pada ibuKelahiran sesarPrematuritas and rispiratory distress sindromInfeksi dan sepsis perinatalDistress fetus tali pusat terjepit atau rupturOligohidramnion parahUntuk PROM pada awal dan pertengahan trimester1. Non-renal Potter`s Syndrome atau Oligohydramnios tetrad.a. kelainan pada wajahb. letak tangan dan kaki yang abnormalc. defisiensi perkembangan janind. Pulmonary hypoplasia2. hanya pulmonary hipoplasiaTetap lahir atau kematian janinComplications of PROM

  • MANAGEMENTCATEGORIES:I. TERM 37 weeks and more

    II. PRETERMA. >34-36B. 32-34C. 28 - < 32 D. 24 26 (50-75% Survival)

    III. Jauh dari matur < 24 weeks

  • Segala sesuatu yang mempengaruhi managemenPengetahuan terhadap infeksi mikrobiologi antepartum dan intrapartum; tersedianya antibiotik broad spectrum yang baru* profilaksis antibiotik antepartum pada PPROM* profilaksis Antibiotik intrapartum untuk positif terhadap grub B strep& keadaan ibu yang tidak diketahui.2. Peningkatan neonatal ICU* mempersempit angka kematian* meningkatkan angka kelangsungan hidup bayi prematur3. Tersedianya prostaglandin E1 dan E2* pematangan serviks ibu4. biaya* penurunan biaya perawatan* penuruanan angka pasien rawat inap5. Kepuasan pasien

  • PROMPastikan diagnosis dengan pemeriksaan langsung dari kumpulan cairan amnionNilai cervix dengan spekulum steril atau VTNilai keadaan ibu dan anakServiks baikLakukan persalinankomplikasi obstetricFetus yang kurang sehatlahirkanServiks kurang baikIbu dan anak baikInduksi secepatnyaAntisipasi fase inten yang panjang saatpersalinanKurangi pemeriksaan vagina & penggunaan peralatan pemeriksaan saat fase latenPerawatan ibu hamilPeriksa kemungkinan infeksi atau persalinan spontan

  • Recommendations: PROM STUDY GROUP TAN AND HANNAHInduksi oksitosin segera memperlihatkan perbaikan yang signifikan.Pengobatan konservatif dapat dipertimbangkan bila grup B strep(-).Prostaglandin dapat digunakan untuk mematangkan serviks tapi tidak memberikan efek jika diberikan tunggal.

  • Management of PPROMGENERAL Mx: * lahirkan secepatnya:1. kandungan yang sudah mendekati waktunya2. infeksi intrauterine3. Placental abruption4. fetus yang rentan * induksi secepatnya pada ibu hamil dengan kondisi baik: 1.>34-36 minggu dengan atau tanpa adanya bukti dari maturitas paru.2. 32-34 weeks dengan adanya bukti maturitas paru * perawatan konservatif untuk ibu hamil dengan kondisi baik:1. kurang dari 32 minggu umur kehamilan2. jauh dari kehamilan matur

  • Basic Options for Management & Potential ComplicationsPerawatan ibu hamil:a. resiko infeksi asendenb. prolaps talip pusatc. kompresi tali pusat karena oligohidramniond. Abruptio placentaLahirkan secepatnya:* komplikasi prematura. respiratory distress syndromb. perdarahan intraventricularc. Sepsisd. Necrotizing enterocolitis* lebih sering terjadi pada kehamilan kurang dr 32 minggu dan mengakibatkan kematian ibu.

  • MANAGEMENT PPROMSpecific medication:* Categories. II A. (34-36) waktu yang tepat untuk melahirkan (Naeye et al) 34 minggu - perlu atau tidak perlu melakukan tes matirutas paru - induksi secara langsung profilaksis grup B strep jika hasil tes + atau tidak diketahui hasilnyaProphylaxis:IV Penicillin 5 mill units IV lalu 2.5 M units jangka waktu 4 jam

  • B. (32-34) perawatan ibu hamil sampai 34 minggu lalu lahirkan - periksa maturitas paru dengan amniosentesis atau dengan aspirasi cairan di vagina1. lechitin spingomielin(L/S) ratio2. hitung badan lamelar3. tes kematangan paru- dipastikan paru matur lahirkan- profilaksis grup B strep

  • C. (28-
  • - kortikosteroid dosis tunggal (beta or dexamethsone) mengurangi morbiditas perinatal terhadap respiratory distress syndrome- tocolytics (ritrodrine or MgSO4) dapat diberikan agar pemberian kortikosteroid sampai tuntas (NIH Development Consensus panel 95)- tes infeksi dan obati- tes spesifik untuk group B strep (bayi prematur - resiko terhadap GBS )

  • - profilaksis antibiotik walaupun tidak terlihat adanya infeksi traktus urogenital bagian bawah: (Mercel et al)

    metode: IV Ampicillin and Erythromycin 48 jampertama. Diikuti oral amoxicillin dan erythromycin untuk 5 hari selanjutnya keuntungan:fase laten yang memanjang mengurangi resiko infeksi ibu dan perinatal

  • d. (24-26) - managemem sama seperti C- fetus yang sehat mempunyai angka kelangsungan hidup 50-75%III. (kurang dari 24) PROM kurang sehat /midtrimester- kelahiran mati tinggi (15%) terhadap: kompresi tali pusat, infeksi intrauterine dan kurangnya intervensi untuk fetal distress- periode laten yang panjang(22%)- tingkat kejadian infeksi perinatal dan ibu yang tinggi

  • - kemungkinan mengalami kematian akibat hipoplasia paru and kecacatan janin karena oligohidramnion yang parah- pasien harusnya melakukan konseling terhadap resiko ibu dan anak- tidak ada pengobatan yang optimal- tidak melakukan aktifitas rutin- Observe

  • The physician has the opportunity to intervene in a manner that can significantly affect maternal and infant morbidity.

    MERCER 2004

    THANK YOU!