Prakata

1. Pengertian

Praktik Kerja Industri (Prakerin) merupakan suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian

profesional yang memadukan secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di

sekolah dan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja di dunia

usaha. Pada dasarnya program Praktik Kerja Industri (Prakerin) dimaksudkan untuk

meningkatkan mutu pendidikan pada Sekolah Menengah Kejuruan yang bertujuan :

1. Mengutamakan persiapan peserta didik untuk memasuki lapangan kerja serta

pengembangan sifat profesional.

2. Mempersiapkan peserta didik agar mau memilih karir, mampu berkompetisi dan mampu

mengembangkan diri.

3. Mempersiapkan tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan

industri pada saat ini maupun masa yang akan datang.

4. Mempersiapkan tamatan agar menjadi warga negara yang produktif, adaptif, dan kreatif.

2. Landasan hukum

Praktik Kerja Industri (Prakerin) akan menjadi salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan

menengah kejuruan sesuai dengan ketentuan pada Undang-Undang No. 2/1989 tentang sistem 1,

Peraturan Pemerintah No. 29/1990 tentang pendidikan menengah, peraturan pemerintah No.

39/1992 tentang peranan masyarakat dalam pendidikan nasional, dan keputusan mendikbud No.

080/U/1993 tentang kurikulum SMK sebagai berikut:

1. Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan melalui dua jalur yaitu jalur pendidikan sekolah

dan jalur pendidikan luar sekolah.

2. Penyelenggara sekolah menengah dapat bekerja sama dengan masyarakat terutama dari

dunia usaha dan para dermawan untuk memperoleh sumber daya dalam rangka menunjang

penyelenggaraan pendidikan dan pengembangan pendidikan (PP No. 10 Bab 11 ayat 1).

3. Pengadaan dan pendayagunaan sumber daya pendidikan dilakukan oleh pemerintah,

masyarakat atau keluarga peserta didik.

4. Masyarakat sebagai mitra pemerintah berkesempatan yang seluas luasnya untuk berperan

serta dalam penyelenggaran pendidikan nasional.

5. Peran serta masyarakat dapat berbentuk pemberian kesempatan untuk latihan kerja atau

magang.

6. Pemerintah dan masyarakat menciptakan peluang yang lebih besar untuk meningkatkan

peran serta masyarakat dalam sistem pendidikan nasional.

7. Pada sekolah menengah dilakukan uji coba gagasan baru yang diperlukan dalam rangka

pengembangan pendidikan menengah.

8. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dapat memilih pola penyelenggaraan pengajaran

sebagai berikut :

Menggunakan unit produksi sekolah yang beropersi secara profesional sebagai wahana

pelatihan kejuruan.

Melaksanakan kegiatan sebagai kelompok mata pelajaran keahlian kejuruan di sekolah

dan sebagian lainnya di dunia usaha dan industri.

Melaksanakan kelompok mata pelajaran keahlian kejuruan sepenuhnya di masyarakat,

dunia usaha dan industri (Keputusan Mendikbud No. 080/ U/1993 Bab. IV Butir C 1 –

kurikulum 1994 SMK).

Praktik Kerja Prakerin juga diatur dalam keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan No.

323/U/1997 tentang penyelenggaraan Praktik Kerja Industri pada sekolah menengah

kejuruan .

3. Sasaran Pemasyarakatan

Secara umum yang menjadi sasaran pemasyarakatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah

pihak Dunia Usaha/Industri sebagai mitra dalam melaksanakan serta dan atau lembaga lain yang

dianggap potensial untuk mendukung terlaksanakannya Prakerin

Sasaran program pemasyarakatan secara strategis dibagi menjadi kelompok sebagai berikut :

a. Kelompok asosiasi perusahaan

b. Kelompok asosiasi profesi

c. Kelompok industri besar seperti BUMN, BUMD dan Pengusaha / Konglomerat

d. Kelompok industri kecil

e. Kelompok industri rumah tangga

4. Waktu Pelaksanaan

Praktik Kerja Industri (Prakerin) meliputi keseluruhan program sekolah mulai dari kelas satu

sampai kelas terakhir namun sesuai dengan urutan proses belajar kegiatan magang itu sendiri

dapat dilaksanakan pada semester IV dan berdasarkan surat edaran Direktur Pendidikan

Menengah Kejuruan No. 4557/C 4/94 dijelaskan lamanya pelatihan di dunia usaha/industri

adalah minimal 3 (tiga) bulan dapat disesuaikan dengan kondisi setempat.

Pelaksaan prakerin SMK AMALIAH 2 akan dilaksanakan pada awal bulan Januari 2012 sampai

dengan maret 2012.

5. Materi Kegiatan prakerin

Penerapan sistem ganda dalam pelatihan kerja di dunia usaha / industri yang dilaksanakan SMK

AMALIAH 2 disesuaikan dengan kehlian khusus masing-masing program studi yaitu :

a. Akuntansi

b. Administrasi perkantoran

6. Penilaian Kegiatan Pelatihan Kerja

Penilaian dilakukan untuk mengetahui tingkat kemampuan dan keterampilan peserta didik pada

saat mengerjakan pelatihan kerja, yang meliputi aspek- aspek penilaian :

a. Aspek Teknis

Meliputi seluruh materi kompetensi dan sub kompetensi masing-masing program studi.

b. Aspek non teknis

Disiplin

Kerja sama

Tanggung jawab

7. Jumlah siswa

Jumlah siswa yang akan melaksanakan praktek kerja industri (prakerin)

tahun diklat 2011-2012 adalah:

- program keahlian administrasi perkantoran (AP) terdiri dar

8. Jurnal Pelatihan Kerja di Dunia Usaha/Industri

Jurnal kegiatan pelatihan kerja peserta didik digunakan untuk mengetahui perkembangan peserta

didik selama mengikuti praktik keahlian yang meliputi kegiatan harian, kegiatan mingguan,

penilaian pihak dunia usaha, pencatatan penting dari peserta didik dan pembimbing selama

mengikuti pelatihan. Jurnal kegiatan ini juga menjadi suatu bukti atas kegiatan praktik keahlian

yang dilakukan peserta didik di dunia usaha atau industri dan sebagai dasar pembuatan dari

sertifikat yang dimiliki oleh peserta didik.

Tata Tertib PelaksanaanPraktik Kerja Industri (Prakerin)

I. Peserta Didik Wajib

1. Mematuhi peraturan yang berlaku di tempat pelaksanaan prakerin ;2. Berada di tempat praktik 15 menit sebelum praktik dimulai, berlaku sopan santun serta jujur,

bertanggung jawab, berinisiatif dan kreatif terhadap tugas-tugas yang diberikan dalam praktik ;

3. Mengenakan pakaian seragam sekolah dan dalam keadaan tertentu memakai pakaian praktik ;

4. Memberi kabar kepada pimpinan perusahaan, pembimbing industri apabila berhalangan hadir atau bermaksud meninggalkan tempat prakerin ;

5. Memberi salam pada waktu datang dan mohon diri pada waktu pulang ;6. Melaporkan segera kepada guru pembimbing, ketua kelompok atau petugas yang ditunjuk

apabila menemui kesulitan-kesulitan pada saat melaksanakan prakerin ;7. Mentaati peraturan dalam penggunaan alat-alat dan bahan yang dipakai dalam melaksanakan

prakerin ;8. Melaporkan dengan segera kepada petugas yang berwenang apabila terjadi kerusakan atau

salah mengambil alat atau bahan ;9. Membersihkan dan mengatur kembali peralatan dengan rapi seperti semula apabila mau

meninggalkan tempat.

II. Peserta Didik diarang

1. Merokok di tempat pelaksanaan prakerin ;2. Menerima tamu pribadi pada saat melaksanaan prakerin ;3. Menggunakan pesawat telepon perusahaan prakerin ;4. Pindah tempat kegiatan praktik, kecuali saat diperintah yang berwenang dalam mengatur

penempatan kegiatan prakerin ;5. Khusus untuk siswi dilarang :

a. Memakai rok mini ;b. Memakai sepatu bertumit tinggi ;c. Memakai perhiasan yang mencolok ;d. Memakai tata rias muka yang kurang sesuai dengan situasi dan kondisi.

III.Sanksi-Sanksi

1. Peringatan secara lisan ;2. Peringatan secara tertulis ;3. Pengurangan nilai praktik prakerin ;4. Dikeluarkan dari tempat prakerin/sekolah ;

Catatan :

Pelanggaran yang anda lakukan akan merugikan teman-teman yang akan melaksanaakan praktik di tempat praktik anda pada waktu mendatang. Oleh karena itu berhati-hatilah dalam bertindak dan selalu menjaga tata tertib.

Standar KompetensiProgram Keahlian Akuntansi

Unit Kompetensi Keterangan

Bekerjasama dengan kolega dan pelanggan

Bekerjasama dalam lingkungan sosial yang berbeda

Berkomunikasi melalui telepon dan faksimili

Mengerjakan persamaan dasar akuntansi

Mengelola bukti transaksi

Mengelola buku jurnal

Mengelola buku besar

Menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan jasa dan dagang

Mengelola administrasi kas bank

Mengelola administrasi dana kas kecil

Mengelola order penjualan

Mengelola proses kredit

Mengelola kartu piutang

Mengelola penagihan piutang

Mengelola administrasi pembelian

Mengelola kartu utang

Mengelola penerimaan barang supplies

Mengelola kartu persediaan barang supplies

Mengelola kartu persediaan barang dagangan

Mengelola administrasi gudang

Mengelola kartu aktiva tetap

Catatan :Mohon untuk kolom keterangan diisi berdasarkan kompetensiyang dilaksanakan peserta didik pada praktik kerja industri.Jika tidak dilaksanakan maka dikosongkan.

Standar Kompetensi dan Level KualifikasiProgram Keahlian Administrasi Perkantoran

KompetensiSertifikat

KompetensiLevel

KualifikasiKet.

Bekerjasama dengan kolega dan pelangganBekerja dalam lingkungan sosial yang berbedaMengikuti prosedur keamanan, kesehatan dan keselamatan kerjaMenangani konflikMengembangkan dan memutakhirkan pengetahuan industriBerkomunikasi melalui teleponMengakses dan penarikan data komputer Menciptakan dan menggunakan dokumen dan lembar kerja sederhanaMengoperasikan komputerMemproduksi dokumen di dalam komputerMenggunakan peralatan kantorMemelihara data di komputerMengelola stressMengelola hubungan di tempat kerjaBekerja secara efektif dengan orang lainMerencanakan dan melakukan pertemuanMelakukan prosedur administrasiMengikuti aturan kerja sesuai dengan lingkungan kerjaMenjaga dan melindungi budaya kerjaMengatur penggandaan dan penggunaan dokumenMenangani surat masuk dan keluar (mail handling)Membuat dan menjaga sistem kearsipan untuk menjamin integritasMencatat dikte untuk mempersiapkan naskahMenghasilkan dokumen sederhanaMenciptakan dan mengembangkan naskah untuk dokumenMengatur perjalanan bisnis

Memberikan pelayanan kepada pelanggan

Mengaplikasikan keterampilan dasar komunikasiMenjaga kebersihan peralatan dan tempat kerjaMenjaga keamanan, kesehatan dan keselamatan kerjaMempersiapkan pertolongan pertamaMengurangi pencurianMemproses transaksi keuanganMenyimpan catatan keuanganMenyiapkan catatan keuangan harian untuk keperluan keuanganMembaca dalam bahasa Inggris pada tingkat kompetensi dasarBerkomunikasi secara lisan dalam bahasa Inggris pada tingkat kompetensi dasarMenulis dalam bahasa Inggris pada tingkat kompetensi dasar

Catatan :Mohon untuk kolom keterangan diisi berdasarkan kompetensi yang dilaksanakan peserta didik pada praktik kerja industri.Jika tidak ada kompetensi yang dilkerjakan atau dilaksanakan maka dimohon dikosongkan

Daftar AbsenPraktik Kerja Industri (Prakerin)

No. Hari/TanggalWaktu

Paraf PembimbingDatang Pulang

Hari/Tanggal Waktu Paraf Pembimbing

Datang Pulang

Ciawi, ……………………. 200…

Pembimbing Instansi,

………………………………………….

Program/Jurnal KegiatanPraktik Kerja Industri (Prakerin)

TanggalUraian Kompetensi yang dilaksanakan

di Dunia Usaha atau Dunia Industri

Instruktur/PembimbingKeterangan

Nama Paraf

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

Bogor, ……………….. 200…

Pembimbing Instansi, Peserta Didilk,

…………………………….. ……………………………..

Pengamatan Hasil Praktik Kerja Industri (Prakerin)

Nomor Pengamatan Selama Melaksanakan Praktik Keterangan / Saran

Catatan :Dimohon diisi dengan saran untuk sekolahDemi perbaikan program pendidikan

Bogor, ……………….. 200…

Pembimbing Instansi,

……………………………..