progress report ed_januari-mei`07

of 7

PROGRESS REPORTEKSEKUTIF DAERAH WAHANA LINGKUNGAN HIDUP INDONESIA KALIMANTAN TIMUR

Periode; Januari – Desember 2007

Isu Intervensi Walhi Kaltim (Aktivitas)

Waktu Capaian intervensi Keterangan

Bencana ekologi seperti Banjir, hampir terjadi di seluruh kabupaten kota di Provinsi Kalimantan Timur. Di kota samarinda sendiri hampir menggenangi seluruh kecamatan. Ini di kondisikan oleh konersi kawasan hulu dan hilir untuk orientasi industri kayu, tambang dan perkebunan. Klaim yang dilakukan oleh pemerintah untuk bencana ekologi ini adalah faktor alam dan takdir.

Siaran Pers untuk proses kampanye dan kounter opini pemerintah daerah. Ini juga, untuk menggerakkan kawan-kawan organisasi gerakan rakyat lain dalam melakukan aksi serupa.

Samarinda, 03 Februari 2007

Di liput oleh media, Tribun Kaltim pada tanggal 04 Ferbuari 2007 dan Samarinda Post pada tanggal 04 Februari 2007

Kampanye, ekologi dan lingkungan hidup.

Kampanye yang dilakukan oleh walhi untuk masalah banjir sebagai bagian dari intervensi manusia atau mallpraktek kebijakan pemerintahan daerah dan pemerintah kota Samarinda masih menanggapinya sebagai faktor alam.

Diskusi multipihak. Diskusi ini melibatkan banyak elemen gerakan di Kalimantan Timur baik pada level Mahasiswa maupun level NGO. Diskusi ini, melibatkan; (Bebsic,Pokja 30, Jatam Kaltim, Bumi, Faksi Samarinda, LMND, Papernas, Bem Unmul, Faperta, KAMMPER, Jari Kaltim, IMMAPA unmul, Mapplofa, Silva, Jeff Kaltim, SRMK, KAMMI Kaltim.


Diskusi ini sepakat melahirkan gerakan untuk menekan pemerintah dan membentuk koalisi taktis dengan nama; KKBM (Koalisi Korban Banjir Menggugat).

KKBM mengagendakan untuk melakukan aksi pada tanggal 12 Februari 2007 dan massa tambahan akan melakukan konsolidasi lintas RT Dikota samarinda, tujuan aksi; Kantor Gubernur Kaltim.

Banjir Aksi KKBM (koalisi Korban Banjir Menggugat) koalisi ini di bentuk oleh walhi berdasarkan diskusi sebelumnya.


Pemerintahan provinsi merspon aksi ini dan akan melakukan evaluasi bersama untuk bencana lingkungan itu.

Massa aksi direspon oleh Kepala bidang kesejahteraan dan ekonomi. Gubernur saat itu, tidak berada di tempat dan mendelegasikan kepala bidang itu untuk menemui massa aksi. Aksi ini, diliputi oleh media-media lokal; Kaltimpost, Tribunkaltim dan korankaltim.

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Kalimantan Timur Office: Jl. Anggur No. 29 Rt. 57 Samarinda

Telp; 0541-744690 Email; [email protected]

Website; www.walhikaltim.org

http://www.walhikaltim.org/

mailto:[email protected]

of 7

DPRD Kota Samarinda tidak bekerja efektif dan tidak memiliki perspektif Lingkungan atau ekologi dalam melihat persoalan banjir.

Melakukan presure politik kepada DPRD Kota Samarinda atau parai-partai politik yang ada di dewan.


Ketua DPRD kota Samarinda akan berusaha mempertemukan dinas-dinas pemerintahan kota samarinda yang terkait dengan masalah banjir. DPRD akan memfasilitasi dan mengadakan hearing yang melibatkan pemkot, DPRD dan LSM.

Walhi kaltim dan KKBM akan menyediakan materi presentasi untuk disampaikan kepada dinas-dinas terkait dan DPRD kota Samarinda.

Penyediaan materi presentasi yang masih menjadi bagian dari tekanan politik.

Diskusi bersama KKBM dan mempresentasikan hasil diskusi itu kepada para profesional atau kalangan akademisi di universitas Mulawarman.


Materi presentasi yang dibuat oleh Walhi Kaltim mendapat beberapa masukan tambahan dari kalangan akademisi dan mendapat dukungan moral untuk suksesnya gerakan lingkungan ini.

Pemkot dan DPRD kota Samarinda tidak memiliki pemahaman ekologis dan bioregion dalam melihat persoalan banjir. Kebijakan pemkot terlalu liberal dengan perijinan yang bebas dan murah untuk pengusahaan kehutanan, Perkebunan dan pertambangan.

Walhi kaltim dan KKBM melakukan hearing di hadapan dinas-dinas terkait dan mempresentasikan Persoalan banjir dan solusi yang segera dilakukan oleh pembuat kebijakan. (Dinas Pertambangan & Energi, Dinas Pertanian, Perkebunan &Kehutanan, Dinas Sosial, Dinas PU, Kimbangkot,Bapedalda,BAPPEDA,Satlak,DISPENDA,KKPP / Kebersihan, Dinas Pasar, BPN (Badan Pertanahan Nasional),Dinas Kesehatan dan DPRD lintas Fraksi. Dalam pertemuan ini juga, walhi kaltim mengikutkan beberapa tokoh masyarakat.

01 Maret 2007

Dinas-dinas terkait akan memperhatikan dan melakukan masukan-masukan dari Walhi Kaltim dan KKBM. Dan DPRD kota Samarinda akan segera membentuk Pansus Banjir.

Kegiatan ini juga, selain sebagai tekanan politik dan tindakan politik pembuat kebijakan pro lingkungan juga bermaksud untuk Kampanye Walhi Kaltim. Kagiatan ini, diliputi oleh media lokal, Tribunkaltim, Korankaltim, Kaltimpost. Pansus Banjir terbentuk baru 3 minggu pasca kegiatan ini.






of 7

Pembukaan HTI seluas 1 juta Ha di Kalimantan Timur berdasarkan kebijakan Menhut dan direspon oleh Pemerintahan Provinsi Kalimantan Timur.

Walhi dalam isu ini melakukan Siaran Pers untuk menolak Pembukaan HTI itu (Konversi Hutan Alam).

09 Maret 2007

Di liput oleh media lokal di antaranya; tribunkaltim dan koran kaltim pada tanggal 10 maret 2007.

Siaran pers ini, kemudian melahirkan debat terbuka melalui media dengan ketua APHI Kaltim selama bulan maret.

Gerakan politik Walhi (BP3OPK) Kaltim

Memfasilitasi pertemuan BP3OPK. 13 Maret 2007

Terbentuknya struktur BP3OPK Kaltim dan rancangan strategi kerja-kerja politik selanjutnya.

Pembukaan Sawit di Kutai Barat Walhi Kaltim mengadakan Diskusi untuk menskenariokan penolakan perkebunan sawit di Kutai Barat.

16 Maret 2007

Tersusunnya agenda bersama untuk dilakukan secara bersama-sama oleh 4 Lembaga yakni; Walhi Kaltim, PBB Putijaji, Nurani Perempuan dan JEFF Kaltim.

Kegiatan; 1. Kampanye akan dilakukan

oleh walhi Kaltim. 2. up-date informasi dilakukan

oleh Nurani Perempuan.3. lokarya penguatan lembaga

adat yang dilakukan oleh 4 Lembaga

4. hearing di DPRD Kubar akan dilakukan oleh 4 lembaga.

Kegiatan ini akan dimulai ketika update informasi telah selesai.

Korupsi. (Pertemuan DPRD seluruh Indonesia) di Kaltim membahas Perpres 37

Walhi kaltim terlibat dalam aksi koalisi masyarakat Kaltim menggugat.

Maret`2007 Kampanye

Hari hutan dan air sedunia Walhi kaltim mengadakan diskusi bersama untuk melakukan aksi memperingati hari hutan sedunia pada tanggal 20 maret dan hari air pada 22 maret.

Samarinda, 17 Maret 2007

Melakukan aksi bersama pada tanggal 22 Maret 2007 dengan memakai wadah Forum Satu Bumi.

Yang terlibat; Walhi Kaltim, Bebsic, Pokja 30, Jeff Kaltim, Jatam Kaltim, Bumi, Plankthos, Silva, Mapplofa, IMMAPA Unmul, Mapala Stain, Bem Unmul, Bem Faperta, Bem HI Unmul, bem Fekon Unmul.

Aksi dan tanam 200 Pohon di Pinggir jalan. Aksi di mulai dari Universitas Mulawarman

Samarinda, 22 Maret 2007

Bertemu dengan kepala dinas kehutanan kaltim dan mendorong agenda

Direspon oleh media pada 23 maret 2007 oleh Tribun Kaltim, Koran Kaltim.






of 7

dilanjutkan ke bundaran Vorvo Samarinda dan diakhiri di Dinas Kehutanan Provinsi Kaltim.

lingkungan hidup.

RUU Pananaman Modal Asing Walhi kaltim melakukan aksi penolakan RUU PMA di DPRD Kaltim bersama Organisasi Gerakan Lainnya.

29 Maret 2007

Menyampaikan aspirasi kepada DPRD Kaltim untuk melakukan fax surat ke jakarta (presiden dan DPR RI) yang dibuat oleh massa aksi, bahwa kaltim menolak RUU Penanaman modal asing tersebut.

Aksi ini ricuh dengan aparat kepolisian dan beberapa kawan terluka oleh tindakan kekerasan oleh polisi. Aksi ini, di liput oleh media lokal, Kaltimpost, Tribunkaltim dan Korankaltim.

Kekerasan polisi pada aksi penolakan RUU PMA di DPRD Provinsi Kaltim

Walhi kaltim mengadakan siaran pers

29 Maret 2007

Direspon oleh media lokal; Tribun Kaltim pada tanggal 30 Maret 2007.

Kampanye

Pembentukan BP3OPK Kaltim Sosialisasi Hasil Pertemuan BP3OPK Nasional di Bogor pada 22-24 maret 2007

Samarinda, 2 April 2007

BP3OPK kaltim melakukan studi dan penulisan geopolitik kaltim.

Pemkot Lamban merespon persoalan Banjir

Walhi kaltim mengirimkan siaran pers.

6 April 2007 Di respon oleh media lokal; Tribun kaltim dan koran kaltim.

Kampanye

Rencana studi Banding Pansus Banjir DPRD Kota Samarinda Ke Bogor

Walhi kaltim melakukan Siaran Pers untuk menggagalkan studi banding Pansus banjir DPRD Kota samarinda

11 Arpil 2007

Direspon oleh Media; korankaltim pada tanggal 12 April 2007

Kampanye

Pembukaan perkebunan sawit di 6 Kecamatan Di kota Samarinda

Walhi Kaltim mengadakan siaran pers.

17 April 2007

- Kampanye

Pansus Banjir DPRD Kaltim Walhi kaltim menghadiri Undangan Pansus Banjir DPRD kota Samarinda yang juga dihadiri oleh dinas-dinas terkait Pemerintahan Kota Samarinda, dan Walhi Kaltim melakukan tekanan kepada Pansus dan Instansi terkait untuk melakukan penolakan terhadap pembangunan perkebunan sawit di 6 kecamatan di kota samarinda, Penolakan pembukaan HTI, dan KP

20 April 2007

Pansus banjir DPRD Kota samarinda akan memperhatikan masukan dari walhi Kaltim dalam kerja-kerja pansus.

Kampanye Lingkungan






of 7

Pertambangan, jika ingin samarinda Bebas Banjir.

Hari Bumi yang diperingari tanggal 22 Maret.

Walhi kaltim melakukan aksi Tunggal dan melibat sahabat walhi. Isu-isunya; Tolak konversi Hutan dan lakukan Moratorium Logging.

23 April 2007

Membagikan bunga dan selebaran, di bundaran Vorvo Samarinda yang melibatkan massa aksi 25 Orang.

Aksi simpatik-kampanye

APHI Kaltim melalui media lokal, menolak ide Walhi tentang Moratorium 15 Tahun, dan soft Landing sebagai alternatif pilihan.

Walhi Kaltim melakukan Siaran Pers sebagai counter opini.

26 April 2007

Direspon oleh media pada tanggal 27 Maret 2007 dan 28 Maret 2007.

Kampanye

Banjir Walhi Kaltim melakukan pemasangan spanduk banjir yang berisi tentang pandangan Walhi tentang banjir di Jalan M. Yamin selama 2 Minggu.

28 April-6 Mei 2007

Di baca oleh publik. Kampanye

Konversi kawasan delta mahakam ”Manggrove” (Kawasan Manggrove untuk Kepentingan Bisnis ”Tambak Udang”) dan pencemaran Perusahaan Minyak

Walhi kaltim melakukan pengumpulan data.

29 april – 5 Mei 2007

Terdokumentasinya data delta mahakam.

Database dan Bahan Kampanye Walhi Kaltim selanjutnya.

Rencana pembangunan rel kereta api untuk pembangunan batu bara di seluruh kabupaten/kota. Di respon oleh seluruh bupati/walikota.

Walhi kaltim melakukan siaran pers 06 April 2007

Kampanye Direspon oleh media pada tanggal 07 april 2007

Adanya wacana penerapan Strategic Environmental Assassment (SEA) dalam pengelolaan SDA

Peningkatan kapasitas SDM internal Walhi Kaltim.

July 2007 Pemahaman SEA/EIA secara menyeluruh, sharing informasi dan pengetahuan yang berkenaan dengan SEA/EIA.

Mengirimkan ED dan DD untuk mengikuti sekolah SEA/EIA selama 1 bulan di ITC, Netherland

Kebijakan pemerintah atas perkebunan skala besar, HTI serta beberapa konsep pengelolaan kehutanan serta Pertambangan di Hutan lindung dan areal konservasi rakyat.

Siaran Pers Agustus 2007 - Direspon oleh media massa

- Penyusunan konsep paper Perkebunan dan Moratorium serta Hutan Tanaman Industri

Berjalan sejak bulan juni 2007.

Pelatihan Advokasi dan Perencanaan Peningkatan kapasitas SDM 21 – 22 - Membuat perencanaan Mengirimkan beberapa staff ed






of 7

Pertambangan Kalimantan ditingkat internal (ED) Walhi dan beberapa anggota Walhi Kalimantan.

September 2007

advokasi tambang Kalimantan

dan anggota walhi kaltim dalam mengikuti pelatihan.

Evaluasi dan monitoring program Walhi Kaltim sebagai ajuan agenda bersama Walhi Nasional

Penyusunan Renstra Walhi Kaltim untuk program-program strategis 2008 - 2011

17 September 2007

Tersusunya renstra walhi kaltim yang akan diajukan sebagai agenda nasional

Pemkot Balikpapan dan PPU membangun coastal road yang akan mereklamasi pesisir Balikpapan dan PPU

Inisiasi oleh walhi kaltim untuk Workshop kecil (2 kali) yang diikuti oleh beberapa NGO Balikpapan

6 September dan Oktober

- Terpetakan kekuatan dan ”motive”/tujuan dari masing-masing NGO terhadap pembangunan coastal road

- Tersusunnya workplan dalam advokasi coastal road.

- Supporting terhadap aktivitas advokasi pesisir

- Supporting system terhadap kelompok nelayan dan NGO di Balikpapan

- Aktivitas berjalan secara kontinyu sampai Desember 2007.

Forum Group diskusi ditingkat komunitas nelayan dan pembentukan kelompok-kelompok nelayan baru yang peduli atas issue Coastal Road

November 2007

- Terbentuknya kelompok Nelayan

- Penguatan kelompok nelayan dan penyadaran kritis.

Pengelolaan Hutan Asia Tenggara melalui pertemuan NGO’s se Asia Tenggara di Chiang Mai, Thailand

- Pertemuan NGO’s se Asia Tenggara Untuk Pengelolaan Hutan

- Pertemuan dengan donor

Oktober 2007 - Mengadakan dan membangun Komunikasi dengan donor untuk kerja-kerja monitoring hutan

- Perencanaan Kerja

ED Walhi kaltim sebagai delegasi pertemuan.

Amandemen Modul AMDAL Kijang Walhi

Merevisi amdal kijang sebagai acuan gerakan advokasi walhi di Indonesia.

November 2007

- Draft kurikulum dan modul Amdal Kijang

ED Walhi kaltim sebagai salah satu yang terlibat dalam penyusunan refisi kurikulum dan modul Amdal Kijang.

Sosialisasi Issue Nasional Walhi mengenai perubahan Iklim

- Inisiasi diskusi kritis mengenai perubahan iklim

- Inisiasi Aksi Masa untuk issue perubahan iklim dan pengelolaan SDA di kalimantan Timur dengan melibatkan para pihak.

November 2007

- Penyusunan Rencana tindak lanjut pasca diskusi kritis.

- Agenda pasca momen climate change.

Pengaduan masyarakat terhadap dampak kegiatan pertambangan Nikel

- Investigasi dampak pertambangan Nikel terhadap kehidupan

November 2007

- penggalian informasi- penyadaran dampak

Melibatkan KPA Ulin Paser dan ED Walhi Kaltim






of 7

masyarakat di kampung lembok kecamatan Long Ikis

- Diskusi kritis pertambangan

tambang bagi lingkungan hidup dan kehidupan masyarakat.

Perubahan Iklim Pengiriman delegasi Kaltim untuk mengikuti COP 13 di Bali

30 November – 09 Desember 2007

- Aksi Nasional dan Internasional- Sharing informasi dan peningkatan kapasitas delegasi (pengembangan jaringan)

Melibatkan KP SHI Kaltim, PeMA Paser, ED Walhi Kaltim serta Pokja Pesisir dan Nelayan.

- Aksi Daerah mengenai Perubahan Iklim.- Siaran Pers

08 Desember 2007

- Sosialisasi mengenai keadilan iklim.- Terkampanyekannya issue keadilan iklim di media lokal.

- Melibatkan anggota walhi kaltim, mahasiswa dan kelompok pencinta alam- Peliputan aksi oleh media lokal dan nasional

Collecting Data - Mengumpulkan data-data permasalahan di BERAU COAL

- Menghimpun data-data perkebunan kaltim

3- 10 Desember 2007

- di dapatkan nya peta HGU Kalimantan Timur - Amdal BERAU COAL dan krisis – krisis pertambangan yang terjadi

- ED Walhi Kaltim- KPA Hijau

Standard Legalitas Verifikasi Kayu (SLVK)

- Memfasilitasi transfer pengetahuan tentang monitoring dan evaluasi standard legalitas verifikasi kayu

- Peningkatan kapasitas aktivis pendamping dan investigator dalam hal kemampuan monitoring SLVK yang akan diberlakukan.

Desember 2007

Aktivis pendamping dan investigator mengerti dan bisa memahami panduan monitoring SLVK

Melibatkan Anggota Walhi Kaltim dan beberapa jaringan strategis.






progress report ed_januari-mei`07

Documents