PROGRAM UKS KEC.PLAKAT TINGGIDisampaikan dalam materi Dokter Kecil yang diselenggarakan

di SDN Air Putih Ilir

MUARDI,S.Pd.,MM

CURICULUM VITAE

MUARDI,S.Pd, MM.• Lahir di Bumiayu• Tanggal Lahir 11 September 1970• Status Menikah• Anak 4 orang, Istri PNS• Institusi Diknas Plakat Tinggi,Kepala UPTD Diknas• Pendidikan :

SD N BumiayuSMP N 2 SekayuSMU N SekayuS1 Pendidikan STIKIP PalembangS2 Magister Managemen di Univ.Tridinanti

UKS

• Salah satu program terpadu lintas sektor untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik sedini mungkin.

• Yang dimaksud dengan Usaha Kesehatan Sekolah adalah segala usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kesehatan anak usia sekolah pada setiap jalur, jenis dan jenjang pendidikan, mulai dari TK/RA sampai dengan SMU/SMK/MA.

CAKUPAN SEKOLAH di Kec.PLAKAT TINGGINo. Nama Desa Instansi Pendidikan Keterangan

1. Sidorahayu SDN 1 SirodorahayuSMP N 1 Plakat TinggiSMU N 1 Plakat Tinggi

2. Sumber Rejeki SDN 2 Sidorahayu

3. Bukit Indah SDN 1 Bukit IndahSDN 2 Bukit Indah

4. Warga Mulya SDN Warga Mulya

5. Tanjung Kaputran SDN Tanjung KaputranSMP 3 Plakat Tinggi

6.

7.8.

9.

Air Putih Ulu

Sialang AgungCinta Karya

Air Putih Ilir

SDN 1 Air Putih UluSDN 2 Air Putih UluSDN Sialang AgungSDN Satu Atap Cinta KaryaMI Cinta KaryaMTs Cinta KaryaSMK 1 Plakat TinggiSDN Air Putih Ilir

Tercetak tebal dilaksanakan Pelatihan Dokter Kecil tgl 2,3,6 dan 7 Agustus 2012 di SDN Air Putih Ilir

No. Nama Desa Instansi Pendidikan Keterangan

10. Sidomukti SDN Sidomukti

11. Sukadamai SDN Sukadamai SMP 2 Plakat Tinggi

12. Sukajaya SDN Sukajaya

13. Bangunharja SDN Bangunharja

14. Sukamakmur SDN Sukamakmur

15. Sukamaju SDN SUkamaju

CAKUPAN SEKOLAH di Kec.PLAKAT TINGGI

UKS

• Kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah, ditinjau dari segi sarana/prasarana, pengetahuan, sikap peserta didik di bidang kesehatan, warung sekolah, makanan sehari/gizi, kesehatan gigi, kesehatan pribadi dan sebagian secara umum memperlihatkan bahwa prinsip hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik belum mencapai tingkat yang diharapkan.

UKS

• Sasaran upaya kesehatan ditinjau dari cakupan ( coverage) sekolah, peserta didik, dikaitkan dengan wajib belajar, mutu penyelenggaraan, ketenagaan dan sarana prasarana belum seimbang dengan usaha pencapaian tujuan UKS

• Perilaku Hidup Bersih dan Sehat belum mencapai tingkat yang diharapkan, disamping itu ancaman sakit terhadap murid masih tinggi dengan adanya penyakit endemis dan kekurangan gizi.

UKS

• Masalah kesehatan anak usia sekolah meliputi :1.Sanitasi dasar yang memenuhi syarat kesehatan

- Jamban- Air bersih

2.Meningkatnya pecandu narkoba

UKS

• Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) :1.Kurangnya guru yang mengajar pendidikan

kesehatan atau guru yang menangani UKS2.Kader kesehatan sekolah (DOKTER KECIL)

perlu dilatih dalam bidang kesehatan (Pendidikan dan Pelayanan)

UKS

• Terbatasnya sarana dan prasarana UKS, perlu :1. Pengadaan UKS Kit, Ruang UKS2. Pengadaan media seperti, poster, leaflet,

lembar balik, KMS dan lain-lain3. Pengadaan buku pencatatan dan pelaporan4. Reinventarisasi

UKS

• Pencatatan dan pelaporan yang masih atau kurang terpenuhi :

1. Perlu diaktifkan2. Setiap TP-UKS memiliki catatan kegiatan

LANGKAH PEMBINAAN1. Menetapkan pola pembinaan dan pengembangan UKS, berupa peningkatan

paket standar layanan kesehatan dan pendidikan, dan pengembangan program menuju sekolah promosi kesehatan.

2. Membentuk wadah kerjasama lintas sektor terkait di pusat dan daerah (TP-UKS) dan sekretariat TP-UKS (Dinas Pendidikan,Kementrian Agama, Dinas Kesehatan, dan Kementrian Dalam Negeri)

3. Meningkatkan cakupan yang dilanjutkan dengan mutu program UKS melalui keterpaduan program secara profesional

4. Menyelenggarakan upaya promotif dan preventif untuk menanggulangi dan mencegah masalah kesehatan jiwa yang mendesak seperti, ketergantungan pada narkoba, kebiasaan merokok, minuman keras dan bahan berbahaya, kenakalan remaja, krinalitas atau psikosa peserta didik.

5. Mengoptimalkan program-program “Life Skill Education” khususnya dalam upaya meningkatkan ketrampilan psikosial, yang pengembangannya melalui kemasan substansi kesehatan atau melalui pendidikan ketrampilan hidup sehat.

6. Mengupayakan pengadaan tenaga pembina UKS, sarana dan prasarana serta pemeliharaannya baik di pusat maupun daerah

7. Melaksanakan penelitian dan pengembangan UKS secara terpadu, teratur dan terencana

8. Membangkitkan minat masyarakat, untuk ikut serta dalam penyelenggaraan UKS.

STRATEGI PELAKSANAAN1. Seluruh jajaran tim pembina UKS perlu memperkuat dan meningkatkan

fungsi konsultatif dan advokasi terhadap program-program UKS secara menyeluruh

2. TP-UKS Pusat menyusun kebijakan yang bersifat operasional di daerah dilimpahkan kepada daerah dengan memperhatikan kesehatan fisik, mental dan sosial dengan penekanan pada paradigma sehat sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat

3. Meningkatkan peran serta orang tua, dan menjalin kemitraan dengan dunia usaha, atau LSM, atau masyarakat lainnya, masing-masing sektor atau departemen (Dinas Pendidikan,Kementrian Agama, Dinas Kesehatan, dan Kementrian Dalam Negeri) menempatkan UKS sebagai program prioritas.

4. Masing-masing sektor atau departemen ((Dinas Pendidikan,Kementrian Agama, Dinas Kesehatan, dan Kementrian Dalam Negeri) mengalokasikan dana program UKS sesuai dengan tupoksinya.

5. Mengoptimalkan peranan lembaga-lembaga pendidikan yang ada, baik pada jalur sekolah maupun jalur luar sekolah sesuai jenis dan jenjang pendidikan terhadap program UKS

6. Perlunya memantapkan standar pelayanan minimal (SPM) UKS sebagai masukkan bagi kabupaten atau kota dan legislatif.

7. Melakukan pertemuan-pertemuan periodik atau sebagai forum komunikasi dan konsultasi nasional, setiap 2 tahun sekali dan lokal setiap tahun.

TUPOKSI DINAS PENDIDIKAN• Membina dan mengembangkan program UKS melalui jalur

kurikulum (kurikuler dan ekstrakurikuler), termasuk di dalamnya ;1. Merumuskan kebijakan teknis, pengembangan kurikulum dan

sarana pendidikan kesehatan2. Mengembangkan metodologi pendidikan kesehatan3. Mengembangkan model pendidikan kesehatan4. Bersama Kementrian Agama, Dinas Kesehatan, dan Kementrian

Dalam Negeri merumuskan kebijakan teknis pembinaan dan pengembangan UKS di sekolah

5. Melaksanakan kebijakan teknis pembinaan dan pengembangan UKS di sekolah

6. Mengamankan kebijakan teknis pembinaan dan pengembangan UKS di sekolah

7. Melaksanakan SPEM

STRUKTUR TIM PEMBINA UKS KEC.PLAKAT TINGGI

KETUA : CAMAT PLAKAT TINGGIKETUA I : Ka.UPTD DIKNAS PLAKAT TINGGIKETUA II : Ka.UPTD PUSKESMAS SIDORAHAYU

Ka.UPTD PUSKESMAS SUKADAMAI Ka. UPTD PUSKESMAS CINTA KARYA

KETUA III : PENGAWAS PENDAIS DEPAGKETUA IV : KETUA TP-PKK PLAKAT TINGGI SEKRETARIS : SEKCAM PLAKAT TINGGIANGGOTA : 1. UNSUR DINAS PENDIDIKAN

2. UNSUR PUSKESMAS 3. UNSUR PENDAIS AGAMA 4. UNSUR PKK 5.UNSUR PMI 6. UNSUR DINAS / INSTANSI TERKAIT LAINNYA

STRUKTUR TIM PELAKSANA UKS SEKOLAH DASAR PEMBINA : KEPALA DESAKETUA : KEPALA SEKOLAH SEKRETARIS I: GURU PEMBINA UKS SEKOLAHSEKRETARIS II : KETUA KOMITE SEKOLAHANGGOTA : 1. ANGGOTA KOMITE SEKOLAH

2. PETUGAS UKS PUSKESMAS/BIDAN DESA

3. GURU SEKOLAH 4. DOKTER KECIL

PEMBINA UKS KECAMATAN

• Fungsi ;Sebagai pembina, penanggung jawab dan pelaksana program UKS di daerah kerjanya berdasarkan kebijakan yang ditetapkan TP-UKS kab/Kota

• Tugas Tim Pebina UKS Kecamatan :1. Mebina dan mengembangkan kegiatan UKS di

sekolah atau madarasah dan perguruan agama2. Mengkoordinasikan pelaksanaan program UKS di

wilayahnya sesuai dengan pedoman dan petunjuk tim pembina UKS Kabupaten/Kota

PEMBINA UKS KECAMATAN (Con’t)3. Mengkoordinasikan rencana dan pengadaan

sarana/prasaran, tenaga, dan dari instansi pemerintah, atau dari masyarakat untuk menunjang kegiatan UKS

4. Membantu memecahkan masalah yang dihadapi oleh sekolah dalam melaksanakan program UKS

5. Mengkoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler bagi peserta didik, dengan menggerakan partisipasi orang tua dan masyarakat

6. Menyusun dan menyampaikan laporan tengah tahunan dan tahunan secara teratur kepada tim pembina UKS kabupaten atau kota dan laporan insindentil sesuai kebutuhan

7. Memberikan saran/pertimbangan yang perlu kepada bupati atau walikota dalam pengembangan kegiatan UKS.

TERIMA KASIH