program studi magister sosiologi agama fakultas...

16
i PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA KONFLIK INTERNAL GEREJA (Studi Kasus Terhadap Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Konflik Internal Antara Anggota GMIST dan KGPM “Dalam Perspektif Teori Konflik”) TESIS Diajukan Dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains Oleh: Defneita Tantu 752011003 2013

Upload: dinhxuyen

Post on 03-Mar-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4063/1/T2_752011003_Judul.pdf · untuk menghentikan konflik yang menyebabkan disintegrasi

i

PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA

FAKULTAS TEOLOGI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

KONFLIK INTERNAL GEREJA

(Studi Kasus Terhadap Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Konflik Internal

Antara Anggota GMIST dan KGPM “Dalam Perspektif Teori Konflik”)

TESIS

Diajukan Dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Syarat

Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains

Oleh:

Defneita Tantu

752011003

2013

Page 2: PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4063/1/T2_752011003_Judul.pdf · untuk menghentikan konflik yang menyebabkan disintegrasi
Page 3: PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4063/1/T2_752011003_Judul.pdf · untuk menghentikan konflik yang menyebabkan disintegrasi

ii

PERNYATAAN ORISINALITAS

Dengan ini saya menyatakan bahwa Tesis dengan Judul KONFLIK

INTERNAL GEREJA: Studi Kasus Terhadap Faktor-faktor Penyebab Terjadinya

Konflik Internal Antara Anggota GMIST dan KGPM “Dalam Perspektif Teori

Konflik”, adalah benar-benar hasil karya sendiri, bukan duplikasi dari karya tulis orang

lain baik sebagian atau seluruhnya.

Pendapat dan temuan orang lain yang terdapat dalam tesis ini dikutip atau

dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Demikian pernyataan ini dibuat, apabila

dikemudian hari terbukti pernyataan saya ini tidak benar, maka saya bersedia menerima

sanksi akademik.

Salatiga, Mei 2013

Defneita Tantu

752011003

Page 4: PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4063/1/T2_752011003_Judul.pdf · untuk menghentikan konflik yang menyebabkan disintegrasi

iii

Page 5: PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4063/1/T2_752011003_Judul.pdf · untuk menghentikan konflik yang menyebabkan disintegrasi

iv

PERSEMBAHAN

Tesis ini kupersembahkan kepada

Mama tercinta Reni Kubar

Dan

Papa tercinta Fentje Tantu

Untuk setiap kasih sayang, kepercayaan, harapan, air mata,

kesabaran, perhatian, kerja keras dan doanya demi kesuksesanku.

Saudariku

Youvice Reine Kubar

Untuk setiap Kasih persaudaraan sebagai adik dan kakak

Aku tahu dan mengaminkan, aku sampai disini

Bukan saja karena diriku, bukan saja karena mereka

Aku sampai disini karena Tuhanku.

Page 6: PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4063/1/T2_752011003_Judul.pdf · untuk menghentikan konflik yang menyebabkan disintegrasi

v

MOTTO

Berusahalah dengan segenap kemampuanmu

selebihnya serahkan kepada Tuhan,

sebab Dialah sumber Kasih Karunia

dan berkat atas kesuksesan setiap orang

Page 7: PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4063/1/T2_752011003_Judul.pdf · untuk menghentikan konflik yang menyebabkan disintegrasi

vi

KATA PENGANTAR

Tesis ini berjudul Konflik Internal Gereja, Studi Kasus Terhadap Faktor-

faktor Penyebab Terjadinya Konflik Internal Antara Anggota GMIST dan KGPM

“Dalam Perspektif Teori Konflik”. Melalui tesis ini, penulis mencoba melihat realitas

yang terjadi dalam masyarakat di Kampung Sawang, tepatnya yang ada di Pulau Siau,

yang menunjukan disintegrasi. Tidak dapat dipungkiri bahwa disintegrasi yang terjadi di

sana disebabkan oleh konflik internal gereja GMIST Sawang yang kemudian berubah

menjadi konflik eksternal yang hingga kini disintegrasi di kampung sawang antara

anggota jemaat GMIST Sawang dan anggota yang keluar dari GMIST dan mendirikan

Jemaat KGPM Sentrum Sawang masih berlangsung. Oleh sebab itu melalui tulisan ini

diharapkan bahwa akan memberikan distribusi pemikiran tentang solusi yang tepat

untuk menghentikan konflik yang menyebabkan disintegrasi masyarakat ini, dan

sanggup mengembalikan kehidupan masyarakat yang penuh damai dan rasa saling

menghargai satu dengan yang lain.

Puji syukur penulis persembahkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, sumber

segala pengetahuan dan inspirasi, yang telah mengaruniakan hikmat bagi saya sehingga

walau menghadapi berbagai tantangan dan berbagai kesulitan dalam studi ini, tapi

kekuatan senantiasa dianugrahkan-Nya kepada penulis maka sampailah penulis pada

saat di mana dapat menyelesaikan tesis ini.

Penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah

menopang penulis sejak mengawali studi sampai sekarang ini;

Dr. David Samiyono beserta Dr. Thobias Messakh selaku dosen pembimbing

yang dalam kesibukan senantiasa meluangkan waktu untuk membaca tesis ini, terima

Page 8: PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4063/1/T2_752011003_Judul.pdf · untuk menghentikan konflik yang menyebabkan disintegrasi

vii

kasih untuk pikiran dan perhatian yang diberikan. Tuhan akan selalu melimpahkan

berkat bagi bapak berdua beserta keluarga.

Terima kasih kepada Rektor, Direktur, Ketua Program Studi, Staf Pengajar dan

Pegawai PPs Sosiologi Agama, Universitas Kristen Satya Wacana, atas kesempatan

belajar, kerjasama dan pelayanan yang diberikan.

Bagi Kepala Kampung Sawang beserta Staf kampung yang menolong penulis

untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan guna kelengkapan tesis ini, penulis

ucapkan terima kasih.

Ketua majelis jemaat beserta perangkat pelayan dari jemaat GMIST Sawang dan

jemaat KGPM Sentrum Sawang dan segenap responden yang sudah menyampaikan

informasi yang dibutuhkan oleh penulis. Bantuan dan perhatian saudara sekalian tidak

akan sia-sia, Tuhan terus memberkati.

Teman-teman angkatan PPs, MSA 2011 yang berasal dari berbagai latar-

belakang suku dan bahkan agama, terimakasih untuk kebersamaannya. Kita semua

nantinya akan berada kembali ke daerah asal masing-masing tapi jalinan persahabatan

ini semoga untuk selamanya. Tak akan pernah penulis lupakan kebersamaan kita di

kampus tercinta Universitas Kristen Satya Wacana ini.

Mama tersayang, Reni Kubar beserta Papa Tersayang Fentje Tantu dan Kakak

Terkasih Youvice Reine Kubar, terimakasih buat dukungan terhadap penulis selama ini,

perhatian dan pengorbanan sehingga penulis dapat menyelesaikan studi.

Penulis menyadari jelas bahwa tesis ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu

berbagai pemikiran kritis yang konstruktif sangat penulis butuhkan. Akhirnya semoga

Page 9: PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4063/1/T2_752011003_Judul.pdf · untuk menghentikan konflik yang menyebabkan disintegrasi

viii

tesis ini bermanfaat, khusus untuk memberikan kontribusi terhadap disintegrasi dalam

masyarakat pada umumnya dan masyarakat kampung Sawang khususnya demi

terciptanya suatu kerukunan masyarakat yang adil dan saling menghargai.

Page 10: PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4063/1/T2_752011003_Judul.pdf · untuk menghentikan konflik yang menyebabkan disintegrasi

ix

DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................... i

Halaman Pernyataan Orisinalitas ........................................................... ii

Halaman Pengesahan ................................................................................... iii

Halaman Persembahan ....................................................................... iv

Motto ........................................................................................................... v

Kata Pengantar ................................................................................... vi

Daftar Isi ............................................................................................... x

Daftar Gambar ................................................................................... xiii

Sari Pati ............................................................................................... xiv

BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1

1.2 Identifikasi Masalah ....................................................................... 6

1.3 Fokus Penelitian ....................................................................... ........... 8

1.4 Perumusan Masalah ....................................................................... 8

1.5 Tujuan Penelitian ....................................................................... ........... 8

1.6 Manfaat Penelitian ....................................................................... 9

1.7 Metode Penelitan ....................................................................... 9

1.7.1 Jenis Penelitian ....................................................................... 9

1.7.2 Lokasi Penelitian ....................................................................... 10

1.7.3 Teknik Pengumpulan Data ............................................... 10

Page 11: PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4063/1/T2_752011003_Judul.pdf · untuk menghentikan konflik yang menyebabkan disintegrasi

x

1.7.4 Analisa Data ....................................................................... 11

1.8 Kerangka Penulisan ....................................................................... 12

BAB II. KERANGKA KONSEPTUAL TEORI KONFLIK DAN TEORI

KEKUASAAN ....................................................................... 13

2.1 Pendahuluan ....................................................................... 13

2.2 Teori Konflik Lewis Coser ........................................................... 14

2.3 Teori Konflik George Simmel ........................................................... 17

2.4 Teori Kekuasaan Menurut Max Weber ............................................... 19

BAB III. PERSELISIHAN ANTARA GMIST DAN KGPM ........... 25

3.1 Gambaran Lokasi Penelitian ........................................................... 25

3.1.1 Sejarah Desa Sawang ........................................................... 25

3.1.2 Sejarah Berdirinya Gereja Jemaat GMIST Sawang ........... 27

3.1.3 Lokasi Penelitian ........................................................... 29

3.2 Keadaan Masyarakat ....................................................................... 30

3.2.1 Kebudayaan/ Adat Istiadat ........................................................... 30

3.2.2 Sosial ................................................................................... 31

3.2.3 Ekonomi ................................................................................... 31

3.2.4 Politik ................................................................................... 32

3.2.5 Pendidikan ................................................................................... 32

Page 12: PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4063/1/T2_752011003_Judul.pdf · untuk menghentikan konflik yang menyebabkan disintegrasi

xi

3.3 Kronologis Kisah Terciptanya Konflik ............................................... 33

3.3.1 Faktor Manajemen Personil GMIST ................................... 33

3.3.2 Faktor Ekonomi ....................................................................... 39

3.3.3 Relasi Pendeta X dan Jemaat Vs Relasi Pendeta L dengan Jemaat GMIST

Sawang ................................................................................... 43

3.3.4 Faktor Budaya ....................................................................... 46

3.3.5 Faktor Pendidikan ....................................................................... 46

BAB IV. ANALISA STUDI KASUS TERHADAP KONFLIK INTERNAL

GEREJA GMIST SAWANG .................................................... 48

4.1 Pendahuluan ................................................................................... 48

4.2 Analisa Terhadap Faktor-faktor Konflik Internal Gereja GMIST Sawang 49

4.2.1 Adanya Prakondisi Konflik dalam Jemaat GMIST Sawang yang Puncaknya

pada Mutasi Pendeta X ............................................................ 49

4.2.2 Konflik Internal Berubah Menjadi Konflik Eksternal karena Kehadiran

pihak ke tiga ................................................................................... 52

4.2.3 Pecahnya Konflik disebabkan Oleh Pendeta X ........................... 54

4.2.4 Rasa Ingin Bersaing Antara GMIST dan KGPM yang Mengakibatkan Masih

Adanya Konflik Meski sudah Terjadi Perpecahan ........................... 55

4..2.5 Dampak Konflik ........................................................................... 57

4.2.6 Keberadaan Oknum-oknum yang Tidak Menyenangi Pelayanan

Pendeta X ............................................................................................... 60

4.2.7 Ketidakjelasan Alasan Pihak Resort,BPS Sinode GMIST dalam

Mengeluarkan Keputusan Mutasi Pendeta X .......................... 61

4.2.8 Respon Pendeta X terhadap Keputusan Resort dan BPS GMIST ... 63

4.2.9 Faktor Ekonomi atau Keuangan dijadikan Alasan Perpecahan ... 65

Page 13: PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4063/1/T2_752011003_Judul.pdf · untuk menghentikan konflik yang menyebabkan disintegrasi

xii

4.3 Relasi Pendeta X dan Pendeta L dengan Anggota Jemaat GMIST Sawang dan

KGPM Sidang Sentrum Sawang .................................................. 68

BAB V. PENUTUP ...................................................................................... 70

5.1 Kesimpulan ...................................................................................... 70

5.2 Saran ......................................................................................................... 72

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................... 75

Page 14: PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4063/1/T2_752011003_Judul.pdf · untuk menghentikan konflik yang menyebabkan disintegrasi

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Gereja Jemaat GMIST Sawang ................................... 28

Gambar 2 Peta Kampung Sawang ............................................... 29

Gambar 3 Struktur Organisasi Pemerintahan Kampung Sawang........... 32

Gambar 4 Gedung Gereja Jemaat KGPM dalam Proses Pembangunan. 38

Gambar 5 Tabel data pendidikan anggota jemaat GMIST dan KGPM.. 47

Page 15: PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4063/1/T2_752011003_Judul.pdf · untuk menghentikan konflik yang menyebabkan disintegrasi

xiv

SARI PATI

Judul Penelitian:

KONFLIK INTERNAL GEREJA: Studi Kasus Terhadap Faktor-faktor Penyebab

Terjadinya Konflik Internal Antara Anggota GMIST dan KGPM, Ditinjau dari

Perspektif Teori Konflik.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan pendekatan studi kasus.

Teknik pengumpulan data dan sumber data berasal dari observasi, wawancara dan studi

pustaka. Observasi dilakukan langsung di lokasi penelitian serta wawancara kepada

pemerintah desa, pimpinan-pimpinan gereja yang berkonflik yaitu GMIST dan KGPM

serta segenap anggota masyarakat yang penulis rasa sanggup memberikan informasi

yang valid.

Konflik internal jemaat GMIST Sawang terjadi ketika dikeluarkannya surat

keputusan mutasi pendeta yang melayani saat itu pada tahun 2010. Menimbulkan

respon pro dan kontra. Mereka yang kontra, melakukan berbagai aksi untuk

membatalkan keputusan tersebut. Sedangkan pihak yang pro tidak menyenangi tindakan

mereka maka terciptalah konflik. Yang menarik bagi penulis adalah apakah hanya

keputusan mutasi itu saja yang menjadi pencetus keluaran konflik?.

Berdasarkan hasil temuan di lapangan, konflik internal jemaat GMIST Sawang

terjadi akibat ulah beberapa oknum saja, baik dari pihak yang pro maupun kontra.

Keinginan untuk mempertahankan pendeta dengan alasan kasihan sebab belum selesai

masa pelayanannya dan juga karena anak pendeta sudah duduk di bangku kelas 3 SMP

Negeri 1 Siau Timur Selatan yang ada di Kampung Sawang, hanya dipakai untuk

menutupi keinginan mereka dan ketidakcocokan antara sesama pelayan jemaat GMIST.

Sehingga, keputusan untuk keluar dari GMIST pun ditempuh. Sekarang ini para pelopor

konflik yang berpindah ke KGPM memiliki jabatan sebagai Penatua yang akan mereka

bawah hingga akhir hayat. Itulah bedanya GMIST dan KGPM di mana GMIST

memiliki batasan usia sebagai pelayan jemaat. Pihak yang pro, diketahui bahwa

merekalah yang melaporkan ke pihak Resort dan BPS GMIST untuk memutasikan

pendeta, dengan alasan bahwa pendeta bersangkutan suka mengkoordinir keuangan

jemaat sehingga para pelayan merasa tak dihargai olehnya. Juga sampai pada pengadaan

belanja jemaat. Sehingga apa yang tadinya diatur oleh mereka menjadi tidak lagi dan

pendeta tersebut banyak meruba seperti memindahkan tempat langganan dan uang di

simpan langsung di Bank. Sekarang ini dengan perginya pendeta X semua kembali di

atur oleh mereka. Memang benar pendeta bersangkutan seperti itu, tapi bagi sebagian

anggota jemaat itu adalah ketegasan sikap dari seorang pimpinan.

Hak untuk mempertahankan diri agar tidak pindah hanya saja cara yang

ditempuh dengan mengumpulkan massa adalah salah. Beliau tidak mengetahui alasan

yang tepat pemutasiannya. Salah pihak Resort dan BPS GMIST yang tidak melihat

langsung apa inti masalah dari kehadiran pendeta tersebut di jemaat GMIST Sawang

dan hanya mendengarkan laporan-laporan dari anggota jemaat, yang memiliki pengaruh

yang cukup besar sebab keluhannya didengarkan oleh pihak Resort dan BPS GMIST.

Konflik yang tadinya hanya terjadi pada beberapa oknum saja akhirnya menjadi

keluaran konflik yang besar ketika 265 orang keluar dari jemaat GMIST Sawang dan

mendirikan jemaat KGPM Sentrum Sawang. Kehadiran KGPM menurut analisa penulis

Page 16: PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4063/1/T2_752011003_Judul.pdf · untuk menghentikan konflik yang menyebabkan disintegrasi

xv

sebagai pihak ketiga yang juga bertanggung jawab atas perubahan dari konflik internal

berubah menjadi konflik eksternal yang menghasilkan disintegrasi masyarakat kampung

Sawang. Penggunaan kajian teori konflik dalam tulisan ini membantu menganalisa

latarbelakang konflik internal jemaat GMIST Sawang dan bagaimana seharusnya

tindakan gereja dan pemerintah untuk menanggulangi konflik tersebut.

Saran dari penelitian ini disampaikan kepada institusi gereja dari pimpinan

sampai anggota jemaat, pemerintah desa dan bahkan masyarakat secara umum, demi

membangun wacana masyarakat terkait dengan konflik yang ada sehingga kehidupan

masyarakat dapat kembali damai dan penuh rasa saling menghormati satu dengan yang

lain.

Kata Kunci: Gereja, Masyarakat dan Konflik