program studi magister sosiologi agama fakultas...

12
PENCATATAN PERKAWINAN PASANGAN BEDA AGAMA STUDI SOSIO-HUKUM TERHADAP ALASAN-ALASAN KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA DALAM MENCATATKAN PERKAWINAN PASANGAN BEDA AGAMA ANTARA TAHUN 2000-2014 TESIS diajukan kepada Program Pasca Sarjana Magister Sosiologi Agama Untuk memperoleh Gelar Magister Sains oleh STEFANUS YOSSY NUGRAHA NIM:752013015 PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2016

Upload: others

Post on 15-Sep-2019

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10512/7/T2_752013015_Judul.pdf · Perjumpaan antara pengikut agama yang satu dengan pengikut

PENCATATAN PERKAWINAN PASANGAN BEDA AGAMA

STUDI SOSIO-HUKUM TERHADAP ALASAN-ALASAN KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN

PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA DALAM MENCATATKAN PERKAWINAN PASANGAN

BEDA AGAMA ANTARA TAHUN 2000-2014

TESIS

diajukan kepada

Program Pasca Sarjana Magister Sosiologi Agama

Untuk memperoleh Gelar Magister Sains

oleh

STEFANUS YOSSY NUGRAHA

NIM:752013015

PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA

FAKULTAS TEOLOGI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

2016

Page 2: PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10512/7/T2_752013015_Judul.pdf · Perjumpaan antara pengikut agama yang satu dengan pengikut
Page 3: PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10512/7/T2_752013015_Judul.pdf · Perjumpaan antara pengikut agama yang satu dengan pengikut
Page 4: PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10512/7/T2_752013015_Judul.pdf · Perjumpaan antara pengikut agama yang satu dengan pengikut
Page 5: PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10512/7/T2_752013015_Judul.pdf · Perjumpaan antara pengikut agama yang satu dengan pengikut

MOTTO:

“Segala Perkara dapat kutanggung di dalam

Dia yang memberi kekuatan kepadaku.”

(Filipi 4:13)

Page 6: PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10512/7/T2_752013015_Judul.pdf · Perjumpaan antara pengikut agama yang satu dengan pengikut

PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan, karena penyertaanNya yang begitu

luar biasa memampukan penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis dengan judul “

Pencatatan Perkawinan Pasangan Beda Agama (Studi Sosio-Hukum Terhadap Alasan-Alasan

Kepala Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Salatiga Dalam Mencatatkan

Perkawinan Pasangan Beda Agama Antara Tahun 2000-2014)”. Adapun maksud dan tujuan

penulisan tesis ini adalah untuk memenuhi persyaratan kelulusan untuk memperoleh gelar

Magister Sains dalam Program Pascasarjana Magister Sosiologi Agama Universitas Kristen

Satya Wacana Salatiga.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak

yang telah mendukung penulis dalam menyelesaikan penulisan tesis ini. Adapun ucapan

terima kasih penulis sampaikan kepada:

1. Allah Bapa Di Surga di dalam Yesus Kristus yang telah memberi kekuatan dan

kemampuan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan penulisan tesis ini.

2. Orang tuaku , Bp.Drs Sudarno Kristiono, M.Si dan Ibu : Yuspinah Datangara,

Bapak Mertua: Bapak Agusthinus Djami Doke dan ibu Rin Istanti yang telah

memberi dukungan dalam berbagai bentuk sehingga penulisan tesis ini dapat

berjalan lancar.

3. Istriku Maniken Duhita A, S.P dan anak-anakku Stefany Mutiara Priska Nuraha

dan Peter Christian Nugraha yang selalu mengisi dan menemani hari-hari dengan

semangat, canda dan doa sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan

perkuliahan dan penulisan tesis.

Page 7: PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10512/7/T2_752013015_Judul.pdf · Perjumpaan antara pengikut agama yang satu dengan pengikut

4. Bapak Prof. Pdt. John A. Titaley., TH.D selaku pembimbing satu (1) dan Bapak Dr.

Tri Budiyono selaku pembimbing dua (2) yang telah bersedia membimbing dan

mengarahkan penulis dalam menyusun penulisan tesis ini.

5. Bapak dan Ibu Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Salatiga

periode tahun 2000-2014), seperti Bapak/Ibu Kepala Dinas yaitu Bp. Darmono

Ibu Afif dan Ibu Niken yang bersedia meluangkan waktu untuk diwawancara.

6. Universitas Kristen Satya Wacana melalui Beasiswa Notohamidjojo Scholarship

Award 2015 yang telah memberikan bantuan beasiswa kepada penulis dalam

bentuk uang kuliah selama 2 (dua) tahun pada program Magister di Lingkungan

Program Pasca Sarjana (PPs) UKSW.

7. Segenap Majelis GKJ Salatiga dan warga jemaat GKJ Salatiga JL.Diponegoro 55

yang dengan sabar memberikan semangat , bantuan materiil , dan bantuan doa

sehingga penulis pada akhirnya dapat menyelesaikan perkuliahan.

8. Seluruh teman-teman MSA angkatan 2013 yang telah memberi dukungan kepada

penulis sehingga penulisan tesis dapat selesai.

Saya berharap penulisan tesis ini dapat memberikan manfaat pengetahuan kepada

semua pihak. Khususnya untuk Kantor Kepala Dinasdukcapil Kota Salatiga dalam

meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat Kota Salatiga. Penulis sadar bahwa

penulisan tesis ini masih sangat jauh dari kesempurnaan sehingga penulis terbuka terhadap

saran dan kritikan yang positif dari pihak manapun yang sekiranya akan menyempurnakan

tulisan ini.

Salatiga, 30 Juni 2016

Stefanus Yossy Nugraha

Page 8: PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10512/7/T2_752013015_Judul.pdf · Perjumpaan antara pengikut agama yang satu dengan pengikut

ABSTRAK

Kenyataan Indonesia yang plural memunculkan banyak konsekuensi. Salah

satunya adalah adanya perjumpaan antara yang satu dengan yang lain (the others).

Perjumpaan antara pengikut agama yang satu dengan pengikut agama yang lain.

Perjumpaan ini seharusnya tidak perlu dihindari sebaliknya malah dihidupi dan diberi

ruang . Dan salah satu materi dari perjumpaan anatara pemeluk agama yang satu

dengan yang lain adalah persoalan perkawinan. Ketika seorang pria dan wanita

(khusus: yang berbeda agama) sepakat untuk saling berjumpa, memperjumpakan

diri dengan perbedaan yang ada dan sepakat menjalin relasi cinta kasih yang lebih

serius yaitu perkawinan, mereka berhadapan dengan sebuah “tembok / bangunan

yang tinggi. “ Baik itu tembok / bangunan ke-agamaan maupun ke-negaraan.

Dalam tesis , ini penulis menyoroti dari sisi ke-negaraan. Pasangan yang

berbeda agama ini harus mengalami kendala administratif di Kantor Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Artinya perkawinan mereka tidak bisa

dicatatkan secara negara dengan alasan KTP mereka beda agama. Akan tetapi

berbeda dengan yang terjadi di Salatiga. Pasangan yang berbeda agama ternyata

mendapatkan “ruang” dan “tempat” untuk dicatatkan perkawinannya di Kantor

Pencatatan Sipil Kota Salatiga. Dalam tesis, ini penulis mencoba untuk meneliti

seperti apa aturan yang berlaku di negeri ini berkaitan dengan pencatatan

perkawinan bagi pasangan beda agama? Dan apa saja pertimbangan dari Kepala

Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Salatiga sehingga bersedia mencatatkan

perkawinan bagi pasangan yang berbeda agama ini? Dan bagaimana aparat negara

(dalam hal ini Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Salatiga) beserta

aturan yang ada dapat beradaptasi dengan situasi dan kondisi yang dihadapinya ?

Dengan beberapa tinjaun sosiologis dan tinjauan hukum, penulis menemukan

bahwa alasan-alasan yang dikemukakan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil berhubungan dengan persoalan interpretasi terhadap Undang-

Page 9: PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10512/7/T2_752013015_Judul.pdf · Perjumpaan antara pengikut agama yang satu dengan pengikut

Undang Perkawinan yang berlaku beserta undang-undang lainnya yang terkait

dengan persoalan perkawinan. Sebagai Kepala Dinas Dukcapil tentunya segala

kebijakan yang diambil harus sesuai dengan aturan yang berlaku. Dan untuk

menjawab situasi yang ada dan diperjumpakan dengan aturan yang berlaku maka

para kepala dinas ini mencoba memodifikasi dan meng-kreasi aturan – aturan

hukum yang ada. Semua langkah ini diupayakan untuk mencapai sebuah tujuan

bersama , yaitu pelayanan yang adil dan menyejahterakan untuk masyarakat umum.

Ketika Undang-undang perkawinan (UU no 1 tahun 1974) sepertinya tidak

memberi jawab terhadap persoalan perkawinan beda agama maka para Kepala

dinas ini mencoba mendekati persoalan tersebut dengan produk-produk hukum /

aturan perundangan yang berlaku di negara ini , yang juga dianggap sah. Dan semua

produk hukum / aturan yang berlaku ini dilihat dalam perspektif sosiologis.

Kata kunci: Pencatatan Perkawinan Pasangan Beda Agama, Kepala Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Salatiga

Page 10: PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10512/7/T2_752013015_Judul.pdf · Perjumpaan antara pengikut agama yang satu dengan pengikut

DAFTAR ISI

COVER

LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT

PERNYATAAN PERSETUJUAN AKSES

MOTO

KATA PENGANTAR...................................................................................................................i

ABSTRAK..................................................................................................................................iii

DAFTAR ISI...............................................................................................................................v

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah..........................................................................................1

B. Rumusan Masalah...................................................................................................4

C. Tujuan Penelitian.....................................................................................................5

D. Manfaat Penelitian..................................................................................................5

E. Metode Penelitian...................................................................................................5

BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................................................8

A. Manusia Dan Kesadaran diri...................................................................................8

B. Kesadaran Diri Sebagai Makhluk Sosial..................................................................8

C. Kesadaran Diri Dalam Perjumpaan Dengan Kehidupan Bersama..........................9

D. Kehidupan Bersama Dalam Bingkai Perkawinan....................................................9

E. Teori Struktural Fungsional...................................................................................10

F. Perkawinan Dalam Perspektif Teori Struktural Fungsional..................................11

BAB III HASIL PENELITIAN.....................................................................................................17

A. Deskripsi Kota Salatiga.........................................................................................17

Page 11: PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10512/7/T2_752013015_Judul.pdf · Perjumpaan antara pengikut agama yang satu dengan pengikut

B. Kehidupan Perkawinan Dalam Perspektif Hukum / Negara ...............................18

1. Pengertian Perkawinan Menurut Undang-undang No. 1 th 1974.................20

2. Syarat-Syarat Perkawinan Menurut Undang-Undang No 1 Tahun 1974.......21

a. Syarat Formil............................................................................................20

b. Syarat Materiil.........................................................................................21

1.) Syarat Materiil Absolute....................................................................21

2.) Syarat Materiil Relative.....................................................................23

3. Tata Cara Perkawinan Menurut Undang-Undang No 1 Tahun 1974........... 23

a. Pemberitahuan........................................................................................24

b. Penelitian dan Pemeriksaan....................................................................24

c. Pengumuman...........................................................................................24

d. Pencatatan Perkawinan...........................................................................24

4. Akibat Adanya Perkawinan Menurut Undang-Undang No 1 Tahun 1974....25

5. Perkawinan Beda Agama Dalam Sudut Pandang Hukum / Negara..............26

6. Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Salatiga............................28

a. Struktur Organisasi Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota

Salatiga....................................................................................................30

b. Susunan Kepegawaian Dan Perlengkapan..............................................30

c. Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Dinas.....................................................31

d. Uraian Tugas Kepala Dinas .....................................................................31

e. Prosedur Pencatatan Perkawinan Di Dinas Kependudukan

Dan Pencatatan Sipil Kota Salatiga......................................................... 32

7. Dasar-Dasar Hukum, Kebijakan dan Alasan-Alasan Dari Kepala Dinas Dan

Kependudukan dan Pecatatan Sipil Kota Salatiga Terkait Proses Pencatatan

Perkawinan Khususnya Bagi Pasangan Beda Agama......................................34

BAB IV ANALISA TERHADAP ALASAN-ALASAN KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN

PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA DALAM MENCATATKAN PERKAWINAN

PASANGAN BEDA AGAMA DITINJAU DARI TEORI SOSIAL DAN ATURAN HUKUM

PERUNDANGAN PERKAWINAN YANG BERLAKU......................................................38

A. Pengantar..............................................................................................................39

Page 12: PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10512/7/T2_752013015_Judul.pdf · Perjumpaan antara pengikut agama yang satu dengan pengikut

B. Analisa Data..........................................................................................................40

BAB V KESIMPULAN..............................................................................................................46

A. Kesimpulan............................................................................................................48

B. Saran.....................................................................................................................51

1. Pemerintah......................................................................................................51

2. Lembaga Pencatat Perkawinan (Dinasdukcapil).............................................51

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................53