program studi diploma iii fakultas ekonomi …/analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id...

69
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN PANJANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE C-CHART PADA PT. DAN LIRIS SUKOHARJO” Diajukan Untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Sebutan Ahli Madya Di Bidang Manajemen Bisnis Disusun Oleh : Dewi Siti Zuaika F3509017 PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

Upload: truongdan

Post on 20-Mar-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user i

“ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR

KEMEJA PRIA LENGAN PANJANG DENGAN MENGGUNAKAN

METODE C-CHART PADA PT. DAN LIRIS SUKOHARJO”

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Sebutan Ahli Madya

Di Bidang Manajemen Bisnis

Disusun Oleh :

Dewi Siti Zuaika

F3509017

PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 2: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user ii

Page 3: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user iii

Page 4: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user iv

MOTTO

MOTTO :

Ikutilah kata hatimu untuk masa depanmu sendiri, jangan pernah

merasa gagal untuk sesuatu yang belum dicoba dan belum

dilaksanakan.

Lebih baik dicintai dari pada mencintai apalagi orang yang kita cintai

tersebut mencintai orang lain itu lebih menyakitkan.

Menyapalah orang terlebih dahulu dari pada disapa orang terlebih

dahulu, karena menyapa orang apalagi orang tua ataupun orang yang

membenci kita itu pahalanya besar.

Hidup terasa indah ketika seseorang merindukanmu, terasa lebih baik

ketika seseorang menyayangimu, tetapi terindah dan terbaik adalah

ketika seseorang takkan melupakanmu.

Sebelum dirimu kecewa jangan sekali-kali mengecewakan orang lain,

terlebih mengecewakan orang tua mu. (penulis)

Page 5: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user v

PERSEMBAHAN

PERSEMBAHAN:

1. Allah SWT yang telah member kesehatan dan kesabaran sehingga

dapat menyelesaikan Tugas Akhir.

2. Ayah dan Bunda, kakak-kakak dan adik ku tersayang.

3. Pakdhe dan budhe (Tuharno dan Musamah) yang biasa ku

panggil papa mama yang ku cintai terimakasih dukungannya.

4. Om Sigit Saputra yang biasa ku panggil kanda ku tersayang

terimakasih atas saran-sarannya.

5. Keluarga besar Eyang Kakung Samin

6. Teman-teman magang di PT. DAN LIRIS Dwi Saptutik dan Evi

Dyah V.

7. Teman-teman Manajemen Bisnis angkatan 2009 Dwi Saptutik,

Evi Dyah V, Gatot Novianto, Ike Iswandayani, Evy Ari K,

Kartika Triutami, Fauzia Dinar A, Heri Prasetyo, Erwan Muse,

Dandi T, Indra Ibrahim, Edi Rahmat, Sofyan I dkk terimakasih

atas bantuan kalian selama kuliah

8. Teman kost fiolet bu guru Ami dan Felisia terimakasih

bantuannya.

Page 6: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah

melimpahkan Rahmat dan Karunia-NYA sehingga Laporan Tugas Akhir

dengan Judul PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR

KEMEJA PRIA LENGAN PANJANG DENGAN MENGGUNAKAN

METODE C-CHART PADA PT. DAN LIRIS SUKOHARJO dapat

diselesaikan dengan baik.

Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi Syarat-syarat mencapai

Gelar Ahli Madya pada Program Diploma 3 Program Studi Manajemen Bisnis

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam kesempatan ini penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada

pihak-pihak yang membantu penyusunan laporan Tugas Akhir ini :

1. Dr. Wisnu Untoro, M. S. selaku dekan Ekonomi Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

2. Sinto Sunaryo, SE, MSi selaku ketua program Studi Manajemen

Bisnis pada Program Diploma 3 Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

3. Intan Novela QA, SE. MSi selaku pembimbing Tugas Akhir yang

telah memberikan pengarahan selama penyusunan Tugas Akhir.

4. Ibu Dian dan bu Sandra selaku kepala Personalia PT. DAN LIRIS

yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan

Magang Kerja dan Penelitian

5. Bapak Titus selaku kadiv produksi garment 4 PT. DAN LIRIS yang

telah mengarahkan saat magang kerja

6. Boby selaku pembimbing Magang Kerja di PT. DAN LIRIS

Page 7: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user vii

7. Bapak Margono, Pak Sriyono, Pak Ferry, Pak Angga, Pak Sigit, Mbak

Ika, Mas Reno, Mas Ni’am dan karyawan pada bagian garmen 4 yang

telah membantu dalam pengambilan data-data yang diperlikan .

Penulis menyadari sepenuhnya atas kekurangan dalam penulisan tugas

akhir ini. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun. Namun demikian karya sederhana ini dihareapkan dapat

bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan

Surakarta, 18 Juni 2012

Penulis

Page 8: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL............................................................................................. i

ABSTRAKSI ........................................................................................................ ii

HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................. iii

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................... iv

MOTTO ................................................................................................................ v

PERSEMBAHAN ................................................................................................. vi

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1

B. Rumuan Masalah......................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 4

D. Manfaat Penelitian ...................................................................... 4

E. Metode Penelitian ....................................................................... 5

F. Kerangka Pemikiran .................................................................... 11

Page 9: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user ix

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Kualitas ................................................................... 13

B. Pengertian Pengendalian Kualitas ............................................ 14

C. Tujuan Pengendalian Kualitas .................................................. 14

D. Pengaruh Kualitas ..................................................................... 15

E. Biaya Kualitas ........................................................................... 16

F. Dimensi Kualitas ...................................................................... 16

G. Alat Analisis Pengendalian Kualitas ........................................ 17

1. Analisis P-chart............................................................... 17

2. Analisis C-chart .............................................................. 19

3. R-chart (Range Chart) .................................................... 20

4. X-chart ............................................................................. 20

5. Diagram Pareto ................................................................ 20

6. Diagram Sebab Akibat (Fishbone) .................................. 22

BAB III PEMBAHASAN

A. Gambaran Perusahaan ................................................................. 24

1. Sejarah Perusahaan ................................................................. 24

2. Visi, Misi dan Obyektif atau Sasaran ..................................... 27

3. Lokasi Perusahaan .................................................................. 27

4. Struktur Organisasi ................................................................. 28

5. Kepersonaliaan ....................................................................... 32

6. Pemasaraan ............................................................................. 36

7. Proses Produksi ...................................................................... 36

B. Laporan Magang Kerja ............................................................... 39

1. Pengertian Magang Kerja ....................................................... 39

2. Tujuan Magang Kerja ............................................................. 39

3. Pelaksanaan Magang Kerja .................................................... 39

Page 10: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user x

C. Pembahasan Masalah .................................................................. 41

1. System Pengendalian Kualitas ............................................. 41

2. Rata-Rata Jumlah Kecacatan Produk Kemeja Pria Lengan

Panjang Dengan Analisis C-Chat ........................................ 41

3. Faktor- Faktor Penyebab Kerusakan Produk ....................... 51

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan.................................................................................... 54

B. Saran .............................................................................................. 55

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xi

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR

Gambar 1.1 Diagram Pareto .................................................................................. 9

Gambar 1.2 Diagram Sebab Akibat (Fishbone) .................................................... 10

Gambar 1.3 Kerangka Pemikiran .......................................................................... 11

Gambar 2.1 Diagram Pareto .................................................................................. 22

Gambar 2.2 Diagram Sebab Akibat (Fishbone) .................................................... 23

Gambar 3.1 Struktur Organisasi ............................................................................ 29

Gambar 3.2 Flow Arus Produksi........................................................................... 36

Gambar 3.3 Proses Produksi ................................................................................. 37

Gambar 3.4 Grafik C-chart Kemja Pria ................................................................ 45

Gambar 3.5 Grafik Revisi C-chart Kemeja Pria ................................................... 48

Gambar 3.6 Diagram Pareto .................................................................................. 50

Gambar 3.7 Diagram Sebab Akibat (Fishbone) .................................................... 51

Page 12: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xii

DAFTAR TABEL

TABEL

Tabel 3.1 Data Kerusakan Kemeja Pria ................................................................ 43

Tabel 3.2 Data Observasi Kerusakan Kemeja Pria ............................................... 46

Tabel 3.3 Data Produk Jadi dan Kerusakan Kemeja Pria ..................................... 49

Page 13: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRAKSI

PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA

LENGAN PANJANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE C-CHART

PADA PT. DAN LIRIS SUKOHARJO

DEWI SITI ZULAIKA

F3509017

Permasalahan yang sering dijumpai oleh setiap perusahaan jasa maupun manufaktur adalah kualitas produk. Kualitas sangat penting perannya dalam hasil produksi perusahaan untuk memenuhi keinginana dan kebutuhan para pelanggannya, dalam persaingan usaha saat ini. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk memenuhi system pengendalian kualitas yang di terapkan oleh perusahaan, 2) Untuk mengetahui rata-rata jumlah kecacatan produk kemeja pria, batas pengendalian atas (UCL), batas pengendalian bawah (LCL) dan untuk mengetahui tingkat kerusakan produk yang berada diluar batas kendali (out of control), 3) Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kerusakan produk kemeja pria lengan panjang.

Penelitian ini menggunakan metode deskritif dengan analisis pengendalian kualitas. Penelitian ini dilakukan di PT. DAN LIRIS Banaran, Grogol, Sukoharjo. Metode pengumpulan data adalah data primer dan data sekunder. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pengendalian kualitas metode c-chart.

Berdasarkan hasil analisis menggunakan metode c-chart diperoleh hasil-hasil produk rusak kemeja pria lengan panjang pada PT. DAN LIRIS dengan batas pengendalian atas (UCL) sebesar 377,1333, nilai tengah (CL) sebesar 323,2 dan batas pengendalian bawah (LCL) sebesar 269,2667. Dan terdapat produk kemeja pria yang out of control pada minggu ke empat (4), sepuluh (10), dua puluh (20), dua puluh tiga, (23) dan dua puluh tujuh (27) dengan jumlah kecacatan kemeja pria lengan panjang sebesar 393, 256, 277, 398 dan 269. Yang disebabkan karna Bratilan tidak bersih, Krah Loncat, Kotor, DT. Jebret dan Kancing Lepas. Kemudian dilakukan revisi didapat hasil batas pengendalian atas (UCL) sebesar 380,2964, nilai tengah/median (CL) sebesar 326,12 dan batas pengendalian bawah (LCL) sebesar 271,9436.

Dari hasil analisis yang dilakukan hendaknya perusahaan lebih memperhatikan kinerja karyawan dan alat-alat yang digunakan agar dapat mempertahankan standar kualitas produk yang dihasilkan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

Kata kunci : pengendalian kualitas c-chart rata-rata, batas pengendalian atas (UCL), batas pengendalian bawah (LCL), diagram pareto dan diagram tulang ikan.

Page 14: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRACT

END PRODUCT QUALITY CONTROL SHIRT MEN WITH LONG ARMS USING C-CHART IN PT. DAN LIRIS

DEWI SITI ZULAIKA

F3509017

Problems are often encouteted by any manufacturing of service company is a quality product. Quality is very important role in the production of the company to meet the needs of its customers and in the current competition. As for the objectives of this study were 1) To meet the quality control system applied by the company, 2) To determine the average number of disability products of men’s shirts, upper control limit (UCL), lower control limit (LCL) and to determine the level of damage to products that are out of control, 3) To determine the factors that cause damage to your long-sleeved men’s shirts.

This study uses deskritif with quality control analysis. The research was conducted at PT. DAN LIRIS Banaran, Grogol ,Sukoharjo. Data collection methods are the primary data and secondary data. The methods used in this study is to use quality control methods of c-chart.

Besed on analysis using the c-chart obtained the results of a defective product on the men’s long sleeve shirt PT. DAN LIRIS with the upper control limit (UCL) of 377,1333, the mean (CL) of 323,2 and lower control limit (LCL) of 269,2667. And there are the products of men’s shirts are out of control at week four (4), ten (10), twenty (20), twenty-three (23) and twenty-seven (27) by the number of disability for men’s long sleeve shirt 393, 256, 277, 398 and 269. Which coused because Bratilan not clean, control skip, Kotor, DT. Jebret and Kancing lepas. Be revised with the upper control limit (UCL) of 380,2964, median (CL) of326,12 and lower control limit (LCL) of 271,9436.

From the analysis carried out should the company pay more attention to the performance of employees and the tools used to maintain the quality standards of the products that have been set by the company.

Keyword is quality control c-chart on average, upper control limit (UCL), lower control limit (LCL), pareto chart and fishbone chart.

Page 15: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persaingan antara perusahaan yang semakin meningkat dewasa ini

mendorong perusahaan untuk meningkatkan competitive advantage

masing-masing. Selain itu untuk menghadapi persaingan global yang

semakin ketat, perusahaan yang menghasilkan produk barang atau jasa

dituntut untuk mampu meningkatkan kualitas produknya. Kualitas produk

menjadi salah satu faktor yang menentukan dalam memenangkan

persaingan tersebut. Kualitas suatu produk merupakan kunci utama dalam

keberhasilan dalam suatu persaingan di samping faktor lain seperti daya

jual, harga dan pelayanan. Menurut Render dan Heizer (2009:301)

Kualitas adalah seluruh fitur dan karakteristik produk dan jasa yang

mampu memuaskan kebutuhan yang terlibat atau yang tersamar. Produk

yang berkualitas merupakan cermin keberhasilan sutu perusahaan dalam

proses produksi. Maka dari itu perusahaan harus mampu menghasilkan

produk yang berkualitas agar mampu menghadapi persaingan.

Untuk mencapai keberhasilan tersebut, perusahaan berusaha

memenuhi permintaan konsumen dengan melakukan pengendalian kualitas

yang efektif dan efisien. Menurut Purnomo (2004:244) Pengendalian

kualitas adalah alat bantu manajemen untuk menjamin kualitas, karena

pada dasarnya tidak ada dua produk yang dihasilkan oleh suatu proses itu

sama benar, tidak dapat dihindarkan adanya variasi. Agar kebutuhan

konsumen tersebut terpenuhi, maka perusahaan harus bisa menghasilkan

produk yang berkualitas. Produk yang berkualitas adalah produk yang

dapat diproduksi secara seragam dan konsisten dalam setiap kondisi

manufaktur.

Dengan pengendalian kualitas produk yang dilakukan secara

intensif, maka hal tersebut dapat meningkatkan mutu produk. Menurut

Page 16: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

Render dan Heizer (2001:92) Mutu adalah totalitas bentuk dan

karakteristik barang atau jasa yang menunjukkan kemampuannya untuk

memuaskan kebutuhan-kebutuhan yang tampak jelas maupun yang

tersembunyi. Dengan mutu produk yang tinggi maka produk yang

dipasarkan merupakan produk yang baik, sehingga akan menciptakan

kepuasan konsumen. Di samping itu pengendalian juga berfungsi untuk

mencegah barang yang bermutu jelek atau tidak sesuai setandart yang

telah ditetapkan tidak sampai ke tangan konsumen, sebab hal ini akan

menurunkan citra produk di mata konsumen.

Pengendalian kualitas dalam suatu perusahaan memang sangatlah

penting. Hal ini terbukti dapat mengurangi produk yang tidak sesuai serta

dapat meningkatkan kualitas dalam setiap proses produksi, terlebih saat ini

konsumen semakin jeli dan selektif terhadap produk yang dianggap masih

baru. Dengan kualitas produk yang baik konsumen akan merasa puas,

volume penjualan akan meningkat dan membangun pangsa pasar yang

kuat. Secara umum dapat dikatakan bahwa melalui kualitas produk

perusahaan tersebut berorientasi pada konsumen atau pelanggan (customer

satisfaction).

PT. DAN LIRIS terletak di daerah Sukoharjo produk yang

dihasilkan oleh PT. DAN LIRIS adalah produk pakaian jadi yaitu : kemeja

pria lengan panjang dan lengan pendek. Namun kemeja pria yang

diproduksi oleh PT. DAN LIRIS yang banyak dipesan adalah kemeja pria

lengan panjang. Meskipun dalam proses produksinya sudah menerapkan

strategi-strategi, namun kerusakan produk masih tetap ada.

Hasil produksi PT. DAN LIRIS tidak dipasarkan di dalam negeri

sebab memfokuskan penjualannya ke luar negeri, ini dikarenakan untuk

pasar didalam negeri sudah banyak produk lokal yang bermain dipasar

dalam negeri dan sudah dapat memenuhi kebutuhan didalam negeri.

Sedangkan PT. DAN LIRIS hanya memproduksi pakaian sesuai pesanan

dari distributor atau buyer (pembeli) diluar negeri, maka dari itu produk

yang dihasilkan harus memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan,

Page 17: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

sehingga mampu menjaga kualitas produknya bahkan dapat meningkatkan

kualitas produknya.

PT. DAN LIRIS sudah menerapkan metode pengendalian kualitas

namun metode yang digunakan PT. DAN LIRIS sangat sederhana yaitu

dengan cara pengecekan per produk dan pencatatan rework (kecacatan)

pada setiap produk kemeja pria, dalam pencatatan rework (kecacatan) PT.

DAN LIRIS menjelaskan kecacatan apa saja yang terdapat pada setiap

produk kemeja pria.

Dalam penelitian ini, penulis menekankan menganalisis

pengendalian kualitas produk akhir khususnya di departemen garmen 4

yang berupa produk kemeja pria. Penelitian ini menggunakan metode c-

chart, karena pengendalian kualitas di perusahaan memungkinkan

dilakukan pengecekan per produk. Jadi tidak perlu menggunakan sample

untuk mengetahui keadaan produk yang telah diproduksi. Serta tidak

menggunakan metode R-chart ataupun X-chart karena jenis kecacatannya

tidak dapat diukur. Tujuan dilakukan analisis pengendalain kualitas

dengan metode c-chart pada produk akhir adalah untuk mengetahui

apakah kerusakan yang terjadi masih dalam batas kendali atau tidak.

Berdasarkan uraian di atas, maka dalam tugas akhir ini penulis

ingin mengangkat permasalahan tersebut ke dalam Tugas Akhir dengan

judul

“ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR

KEMEJA PRIA LENGAN PANJANG DENGAN MENGGUNAKAN

METODE C-CHART PADA PT. DAN LIRIS SUKOHARJO”.

Page 18: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

B. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah diatas penulis ingin mengetahui

beberapa masalah yang terjadi sehubungan dengan pengendalian kualitas

antara lain adalah:

1. Bagaimana system pengendalian kualitas yang diterapkan pada PT.

DAN LIRIS?

2. Berapa rata-rata jumlah kecacatan produk kemeja pria, batas

pengendalian atas (UCL), batas pengendalian bawah (LCL) dan

apakah ada tingkat kerusakan produk yang berada diluar batas kendali

(out of control)?

3. Apa saja faktor-faktor penyebab kerusakan produk kemeja pria lengan

panjang?

C. TUJUAN PENELITIAN

Adapun tujuan dari penelitian ini antara lain:

1. Untuk mengetahui system pengendalian kualitas yang diterapkan

oleh perusahaan.

2. Untuk mengetahui rata–rata jumlah kecacatan produk kemeja pria,

batas pengendalian atas (UCL), batas pengendalian bawah (LCL)

dan untuk mengetahui tingkat kerusakan produk yang berada diluar

batas kendali (out of control).

3. Untuk mengetahui factor-faktor penyebab kerusakan produk

kemeja pria langan panjang.

D. MANFAAT PENELITIAN

Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi beberapa pihak

yaitu:

1. Bagi penulis

a. Untuk mengaplikasikan teori-teori mata kuliah manajemen bisnis

dan operasi mengenai pengendalian kualitas yang di dapat di

Page 19: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

bangku kuliah di dalam sebuah kasus penelitian lapangan, untuk

kemudian diselesaikan melalui metode tertentu.

b. Memberikan tambahan pengetahuan penulis khususnya dalam hal

proses produksi kemeja pria dan bagaimana pengendalain

kualitasnya

c. Memperoleh gambaran langsung tentang dunia kerja yang

sesungguhnya.

2. Bagi Perusahaan

Sebagai masukan dan pertimbangan dalam menganalisis

pengendalian kualitas produk akhir kemeja pria diperusahaan pada

periode tertentu.

3. Bagi Pembaca / Pihak Lain

Menambah wawasan pengetahuan tentang pengendalian kualitas,

serta sebagai masukan untuk pengembangan dan penelitian

selanjutnya

E. METODE PENELITIAN

1. Desain penelitian

Penelitian ini bersifat deskriptif menurut Kuncoro (2009:12)

penelitian deskriftif meliputi pengumpulan data untuk diuji hipotesis

atau menjawab pertanyaan mengenai status terakhir dari subjek

penelitian.

2. Obyek penelitian

Penelitian ini dilakaukan di PT. DAN LIRIS yang berlokasi di

Banaran, Grogol, Sukoharjo.

3. Jenis dan sumber data yang diperlukan

Data yang di gunakan dalam Tugas Akhir ini berupa data yang

di peroleh dari wawancara langsung dengan menajer dan dokumen-

Page 20: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

dokumen yang di peroleh dari PT. DAN LIRIS. Data-data tersebut

yaitu:

a. Data primer

Menurut Kuncoro (2009:148) Data Primer merupakan data

yang diperoleh dengan survey lapangan yang menggunakan semua

metode data original.

Data ini diperoleh dengan cara wawancara langsung dengan

Pimpinan, Staf atau karyawan PT. DAN LIRIS yaitu untuk

mengetahui bagai mana proses produksi dan pengendalian kualitas

suatu produk.

b. Data sekunder

Menurut Kuncoro (2009:148) Data Sekunder merupakan data

yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpulan data dan

dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data.

Data ini diperoleh melalui studi pustaka yang berupa keterangan

atau fakta dengan cara mempelajari buku, dokumen, laporan, jurnal

perusahaan dan sebagainya yang berkaitan dengan masalah yang

diteliti diantaranya tentang sejarah perusahaan, struktur organisasi

dan data kerusakaan kemeja pria lengan panjang.

4. Teknik pengumpulan data

Dalam melakukan pengumpulan data, digunakan beberapa metode,

yaitu :

a. Wawancara (interview)

Menurut Kuncoro (2009:160) Wawancara merupakan wawancara

antar orang yaitu antara peneliti dengan responden yang diarahkan

oleh pewawancara untuk tujuan memperoleh informasi yang relevan.

Dengan cara menggunakan tanya jawab langsung atau tidak

langsung dilaksanakan secara tatap muka dengan pihak PT. DAN

LIRIS yaitu dengan para staf dan karyawan yang bersangkutan dalam

lingkungan perusahaan.

Page 21: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

b. Observasi

Menurut Jogiyanto (2004:89) Observasi merupakan teknik atau

pendekatan untuk mendapatkan data primer dengan cara mengamati

langsung obyek datanya.

Dengan pengamatan dan pencatatan kegiatan yang dilakukan pada

PT. DAN LIRIS yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

c. Studi Pustaka

Merupakan teknik pengumpulan data dengan cara membaca dan

mempelajari buku atau referensi yang berkaitan dengan permasalahan

penelitian.

5. Teknis Analisis Data

Teknik analisis yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir ini

adalah sebagai berikut:

a. Metode C-Chart

Menurut Render dan Heizer (2009:359) Diagram c-chart adalah

diagram kendali kualitas yang digunakan untuk mengendalikan jumlah

cacat dari setiap unit output. C-chart merupakan diagram yang

menghitung jumlah produk yang rusak. Diagram ini digunakan untuk

mengendalikan jumlah produk per unit hasil suatu proses. Bagan

pengendalian C-chart berguna dalam pengawasan kerusakan (cacat).

Ada pun langkah-langkah bagan pengendalian C-chart adalah sebagai

berikut :

1) Menentukan rata-rata kerusakan

g

cc å=

= rata-rata jumlah cacat

å =c keseluruhan kumpulan produk

g = jumlah keseluruhan pengamatan

Page 22: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

2) Menentukan batas pengendalian

a) Upper Control Limit (UCL)

UCL = cc 3+

Merupakan batas pengawasan atas dari variasi tingkat

kerusakan.

b) Lower Control Limit (LCL)

LCL = cc 3-

Merupakan batas pengawasan bahwa dari variasi

tingkat kerusakan.

b. Membuat grafik C-chart

Pembuatan gratif C-chart untuk mengetahui tingkat pengendalian

kualitas produk, sehingga dapat digunakan untuk menganalisis tingkat

kerusahan produk yang berada diluar batas kendali (out of control).

Dengan demikian dapat mengetahui penyimpangan yang terjadi untuk

ditindak lanjuti, mencari penyebabnya, dan memperbaikinya.

c. Membuat diagram pareto

a) Pengertian

Menurut Render dan Heizer (2009:319) Diagram pareto adalah

sebuah grafik yang mengidentifikasi dan menggambarkan masalah

atau cacat dengan urutan frekuensi yang menurun. Membuat diagram

pareto merupakan metode untuk mencari sumber kesalahan,

masalah-masalah atau kerusakan produk.

b) Tujuan

Tujuan penggunaan diagram pareto ini adalah untuk mencari

permasalahan kualitas yang pada umumnya sering terjadi,

kemudian merangking permasalahan yang terjadi.

c) Tahapan

Langkah pembuatan diagram pareto adalah sebagai berikut :

Page 23: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

(1) Menentukan prosentase kecacatan untuk setiap jenis

kecacatan, misal terdapat cacat a,b,c dan paling kecil d yang

jumlahnya masing-masing sebesar A%, B%, C%, dan D%.

(2) Membuat diagram pareto dengan mengurutkan jenis kecacatan

yang jumlahnya paling besar ke jumlah paling kecil dari kiri ke

kanan.

Jenis kecacatan terjadi bisa bermacam-macam. Data yang

diolah untuk mengetahui prosentase kecacatan di hitung dengan

rumus;

d) Alat

Diagram pareto berbentuk seperti diagram batang, namun

tiap batang menunjukkan porsi permasalahan yang terjadi dari paling

banyak ke paling sedikit. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

gambar berikut :

Gamar 1.1 Diagram Pareto

0

20

40

60

80

Category 1 Category 2 Category 3

kecacatan

Page 24: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

d. Membuat diagram sebab akibat (Fish-Bone)

Menurut Render dan Heizer (2009:106) Diagram sebab

akibat merupakan salah satu dari sekian banyak alat yang dapat

membantu mengidetifikasi lokasi yang mungkin dari terjadinya

masalah-masalah mutu dan lokasi yang juga disebut diagram tulang

ikan.

Tujuan dari penggunaan diagram sebab akibat ini adalah

untuk mengidentifikasi kesalahan sehari-hari dari pengendalian

kualitas diagram sebab akibat juga di gunakan untuk penelusuran

akar penyebab terjadinya masalah-masalah secara aktif.

Untuk memulai suatu diagram sebab akibat adalah

menggunkan dua (2) katagori, yaitu :

1. Bagi manufaktur 4M

Man, Method, Machine, Material.

2. Bagi aplikasi layanan

Equitment, Policies, Prosedures, People.

Diagram sebab akibat bentuknya meyerupai tulang ikan

untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 1.2 Diagram Sebab Akibat

metode manusia

Masalah

material mesin

Page 25: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

F. KERANGKA PEMIKIRAN

Gambar 1.3 Kerangka Pemikiran

Standar Kualitas

Proses Produksi

Produk Baik Produk Rusak

Analisis Pengendalian

Kualitas dengan Metode

C-chart

Hasil Analisis

Revisi Data

Diagram Pareto dan

Sebab Akibat

Kesimpulan

Page 26: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

Dari kerangka pemikiran diatas dapat dijelaskan bahwa setelah

memalui standar kualitas yang telah ditentukan bahan baku memasuki

tahap proses produksi dan dipisahkan menjadi dua yaitu produk baik dan

produk rusak atau cacat. Produk baik akan masuk kedalam proses

selanjutnya dan produk rusak atau cacat akan dianalisis pengendalian

kualitasnya dengan menggunakan metode c-chart, hasil dari analisis

pengendalian kualitas tersebut akan direvisi apabila terjadi out of control

atau keluar dari batas pengendalian, kemudian dianalisis menggumakan

diagram sebab akibat untuk dicari permasalahan yang menyebabkan

produk rusak atau cacat dan jenis kecacatan dalam presentase tersebut

dimasukkan kedalam diagram pareto. Setelah penyebabnya ditemukan

diberikan bagaimana cara untuk menyelesaikannya.

Page 27: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

BAB 11

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Kualitas

Secara ekstern, barang dan jasa yang berkualitas adalah barang

atau jasa yang sesuai dengan yang diinginkan oleh pihak konsumen

atau yang memenuhi selera konsumen. Sedangkan secara intern,

barang atau jasa yang berkualitas adalah barang atau jasa yang sesuai

dengan standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Seorang

produsen akan selalu berusaha untuk menjaga reputasi perusahaannya

melalui kualitas dari barang yang dihasilkan.

Menurut Render dan Heizer (2009: 301) Kualitas adalah seluruh

fitur dan karakteristik produk dan jasa yang mampu memuaskan

kebutuhan yang terlihat atau yang tersamar. Menurut Render dan

Heizer (2001: 92) Mutu adalah totalitas bentuk dan karakteristik

barang atau jasa yang menunjukan kemampuannya untuk memuaskan

kebutuhan-kebutuhan yang tampak jelas maupun yang tersembunyi.

Sedangkan menurut Goetsch dan Davis (dalam Tjiptono dan

Diana, 2003: 4) kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang

berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan

yang memenuhi atau melebihi harapan.

Kualitas mungkin berada dalam pandangan pelanggan, tetapi untuk

menciptakan sebuah produk atau jasa manajer operasi harus

menetapkan apa yang diharapkan oleh pelanggan.

Konsep kualitas bersifat menyeluruh, baik produk, maupun

prosesnya. Kualitas produk meliputi bahan baku dan barang jadi,

sedangkan kualitas proses meliputi kualitas dari segala sesuatu yang

berhubungan dengan proses produksi.

Page 28: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

B. Pengertian Pengendalian Kualitas

Menurut Purnomo (2004: 244) Pengendalian kualitas adalah alat

bantu manajemen untuk jaminan kualitas, karena pada dasarnya tidak

ada dua produk yang dihasilka oleh suatu proses itu sama benar, tidak

dapat di hindarkan adanya variasi.

Dengan demikian pengendalian kualitas ini mengandung

pengertian utama yaitu :

1. Menentukan standar kualitas untuk masing-masing produk dari

perusahaan yang bersangkutan.

2. Usaha perusahaan untuk dapat memenuhi standar kualitas yang

telah ditetapkan tersebut.

Menurut Crosby (dalam Tjiptono dan Diana, 2003: 56) kualitas

adalah memenuhi atau sama dengan persyaratannya (conformance to

requirements). Meleset sedikit saja dari persyaratannya, maka suatu

produk atau jasa dikatakan tidak berkualitas. Persyaratan itu sendiri

dapat berubah sesuai dengan keinginan pelanggan, kebutuhan

organisasi, pemasok dan sumber, pemerintah, teknologi, serta pasar

ataupun pesaingnya.

Dengan demikian dapat disimpulkan pengertian pengendalian

kualitas secara umum yaitu menentukan standar kualitas untuk masing-

masing produk atau jasa dan usaha perusahaan untuk dapat memenuhi

standar kualitas yang telah ditetapkan dari awal proses hingga akhir

proses produksi. Oleh sebab itu menjalankan pengendalian kualitas,

rencara dan kebijakan tentang pengendalian kualitas harus

dikonunikasikan dengan jelas agar dapat dilaksanakan dengan

sempurna.

C. Tujuan pengendalian kualitas

Secara umum tujuan dari pengendalian kualitas adalah

mempertahankan mutu produk yang dihasilkan agar sesuai dengan

standar mutu yang telah ditetapkan oleh perusahaan atau produsen.

Page 29: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

Menurut Purnomo (2004: 241) Tujuan pengendalian kulitas adalah

untuk mengendalikan kualitas produk dan jasa yang dapat memuaskan

konsumen.

Menurut Ahyari (2002: 239) tujuan dari pengendalian kualitas

adalah sebagai berikut:

1. Peningkatan kepuasan pelanggan

2. Penggunaan biaya serendah-rendahnya

3. Selesai tepat pada waktunya

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tujuan pengendalian

kualitas adalah agar produk yang dihasilkan sesuai dengan standar

yang telah ditetapkan dan direncanakan oleh perusahaan.

D. Pengaruh kualitas

Menurut Render dan Heizer (2009: 302) pengaruh kualitas antara

lain :

1. Reputasi perusahaan

Suatu perusahaan menyadari bahwa reputasi akan kualitas

apakah baik atau buruk. Kualitas. Kualitas akan muncul sebagai

persepsi tentang produk baru perusahaan, kebiasaan perusahaan

dan hubungan pemesan.

2. Keandalan produk

Keandalan adalah probabilitas bahwa suatu komponen atau

produk akan aus pada lama waktu tertentu dibawah penggunaan

kondisi normal.

3. Keterlibatan Global

Bagi perusahaan yang ingin bersaing secara efektif pada

ekonomi global, maka produk mereka harus memenuhi harapan

kualitas desain dan harga global.

Page 30: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

E. Biaya kualitas (Cost Of Qualiti-COF)

Menurut Render dan Heizer (2009: 303) Biaya kualitas adalah

biaya akibat melakukan hal yang salah, yaitu harga yang harus dibayar

karena tidak sesuai dengan standar.

Ada empat kategori utama biaya kualitas adalah sebagai berikut:

1. Biaya Pencegaha

Biaya yang terkait dengan mengurangi kemungkinan komponen

atau jasa mengalami kerusakan. Contoh: Pelatihan dan program

peningkatan kualitas.

2. Biaya penaksiran

Biaya yang dikaitkan dengan proses evaluasi produk, proses,

komponen dan jasa. Contoh: Biaya pengujian, laboratorium dan

pemeriksaan.

3. Biaya kegagalan internal

Biaya yang diakibatkan oleh proses produksi komponen atau

jasa yang rusak sebelum diantarkan ke pelanggan. Contoh: Rework,

scrap dan waktu tunggu akibat mesin rusak (downtime).

4. Biaya external

Biaya yang terjadi setelah pengiriman barang atau jasa yang

cacat. Contoh: Barang dikembalikan, kewajiban, kehilangan

kepercayaan dan biaya pada masyarakat.

F. Dimensi kualitas

Menurut Garvin (dalam Tjiptono dan Diana, 2003: 27) ada delapan

dimensi kualitas yang digunakan sebagai kerangka perencanaan

srtategis dan analisis, terutama untuk produk manufaktur. Dimensi-

dimensi tersebut adalah :

1. Kinerja (performance) karakteristik operasi pokok dari produk inti.

2. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan (features), yaitu karakteristik

sekunder atau pelengkap.

Page 31: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

3. Kehandalan (reabiliti), yaitu kemungkinan kecil akan mengalami

kerusakan atau gagal dipakai.

4. Kesesuaian dengan spesifikasi (conformance to specifications),

yaitu sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi

standart-standart yang telah ditetapkan sebelumnya.

5. Daya tahan (durability), berkaitan dengan berapa lama produk

tersebut dapat terus digunakan.

6. Serviceability, meliputi kecepatan, kompetensi, kenyamanan,

mudah direparasi, penanganan keluhan yang memuaskan.

7. Estetika, yaitu daya tarik produk terhadap panca indra.

8. Kualitas yang dipersepsikan (perceived quality), yaitu citra dan

reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan.

G. Alat Analisis Pengendalian Kualitas

Menurut Render dan Haizer (2009: 362) Analisis pengendalian

kualitas dapat di bedakan menjadi dua yaitu data atribut dan data

variable, data atribut ada dua yaitu diagram P-chart dan C-chart.

Begitu juga dengan data variable, terdapat dua data variable yaitu

digram X-chart dan R-chart.

1. Analisis p-chart

Menurut Render dan Heizer (2009: 357) Diagram p-chart adalah

diagram kendali kualitas yang digunakan untuk mengendalikan atribut.

Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif

dengan menggunakan p-chart yaitu pengendalian model rata-rata

berdasarkan sample. Langkah-langkah yang digunakan sebagai

berikut:

a) Menghitung jumlah sampel

n :besarnya atau ukuran sampel

N :keseluruhan kumpulan produk

b) Menentukan proporsi kerusakan ( )

Page 32: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

( ) : rata kerusakan

: jumlah total produk rusak

: besar ukuran sampel

c) Menentukan standar deviasi

: standar deviasi

: rata – rata kerusakan

: besarnya atau kuran sampel

d) Menentukan batas pengendalian

Upper Control Limit (UCL)

Merupakan batas pengawasan atas dari variasi

tingkat kerusakan yang terjadi pasa pemeriksaan

sampel.

Lower Control Limit (LCL)

Merupakan batas pengawasan bahwa dari variasi

tingkat kerusakan yang terjadi pasa pemeriksaan

sampel.

5) Membuat grafik p-chart

Page 33: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

Pembuatan gratif p-chart untuk mengetahui tingkat

pengendalian kualitas produk, sehingga dapat digunakan untuk

menganalisis tingkat kerusahan produk yang berada diluar batas

kendali (out of control). Dengan demikian dapat mengetahui

penyimpangan yang terjadi untuk ditindak lanjuti, mencari

penyebabnya, dan memperbaikinya.

2. Analisis C-chart

Menurut Render dan Heizer (2009: 359) Diagram c-chart adalah

diagram kendali kualitas yang digunakan untuk mengendalikan

jumlah cacat setiap unit output. C-chart merupakan diagram yang

menghitung jumlah produk yang rusak. Diagram ini digunakan

untuk mengendalikan jumlah produk per unit hasil suatu proses.

Bagan pengendalian C-chart berguna dalam pengawasan kerusakan

(cacat). Ada pun langkah-langkah bagan pengendalian C-chart

adalah sebagai berikut :

a. Menentukan rata-rata kerusakan

g

cc å=

= rata-rata jumlah cacat

å =c keseluruhan kumpulan produk

g = jumlah keseluruhan pengamatan

b. Menentukan batas pengendalian

1) Upper Control Limit (UCL)

UCL = cc 3+

Merupakan batas pengawasan atas dari variasi tingkat

kerusakan.

2) Lower Control Limit (LCL)

Page 34: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

LCL = cc 3-

Merupakan batas pengawasan bahwa dari variasi tingkat

kerusakan.

3) Membuat grafik C-chart

Pembuatan gratif C-chart untuk mengetahui tingkat

pengendalian kualitas produk, sehingga dapat digunakan untuk

menganalisis tingkat kerusahan produk yang berada diluar batas

kendali (out of control). Dengan demikian dapat mengetahui

penyimpangan yang terjadi untuk ditindak lanjuti, mencari

penyebabnya, dan memperbaikinya. Menurut Render dan Heizer

(2009:359) Grafik c-chart atau disebut diagram C adalah

diagram kendali kualitas yang digunakan untuk mengendalikan

jumlah cacat setiap unit output.

3. R-chart (Range chart)

Menurut Render dan Heizer (2001: 125) Diagram R-chart

digunakan untuk menunjukkan perbedaan antara pengukuran

terbesar dan terkecil.

4. X-chart

Digunakan untuk mengukur rata-rata suatu proses

produksi dari sample.

5. Membuat diagram pareto

a. Pengertian

Menurut Purnomo (2004: 302) Diagram pareto adalah

sebuah diagram yang mengklasifikasi masalah menurut sebab

dan gejalanya, permasalah yang ada dibuat diagram menurut

prioritas, dengan menggunakan format grafik batang.

Menurut Render dan Heizer (2009: 319) Diagram pareto

adalah sebuah grafik yang mengidentifikasi dan

Page 35: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

menggambarkan masalah atau cacat dengan urutan frekuensi

yang menurun. Membuat diagram pareto merupakan metode

untuk mencari sumber kesalahan, masalah-masalah atau

kerusakan produk.

b. Tujuan

Tujuan penggunaan diagram pareto ini adalah untuk

mencari permasalahan kualitas yang pada umumnya sering

terjadi, kemudian merangking permaslahan yang terjadi.

c. Tahapan

Langkah pembuatan diagram pareto adalah sebagai berikut:

1) Menentukan prosentase kecacatan untuk setiap jenis

kecacatan, misal terdapat cacat a,b,c dan paling kecil d

yang jumlahnya masing-masing sebesar A%, B%, C%,

dan D%.

2) Membuat diagram pareto dengan mengurutkan jenis

kecacatan yang jumlahnya paling besar ke jumlah

paling kecil dari kiri ke kanan.

Jenis kecacatan terjadi bisa bermacam-macam. Data yang

diolah untuk mengetahui prosentase kecacatan di hitung

dengan rumus;

d. Alat

Diagram pareto berbentuk seperti diagram batang, namun

tiap batang menunjukkan porsi permasalahan yang terjadi dari

paling banyak ke paling sedikit. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada gambar berikut :

Page 36: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

Gambar 2.1 Diagram Pareto

6. Membuat diagram sebab akibat (Fish-Bone)

Diagram sebab akibat sering disebut dengan diagram

tulang ikan. Diagram ini dipakai untuk menganalisis ciri khas

sebuah proses atau situasi dan factor yang menyebabkannya.

Menurut Purnomo (2004: 301) Untuk menganalisis factor-

faktor penyebab, pada umumnya dikelompokkan dalam lima

(5) factor utama, yaitu manusia, material, metode, mesin dan

lingkungan.

Menurut Render dan Heizer (2001: 106) Diagram sebab

akibat merupakan salah satu dari sekian banyak alat yang dapat

membantu mengidetifikasi lokasi yang mungkin dari terjadinya

masalah-masalah mutu dan lokasi yang juga disebut diagram

tulang ikan.

Tujuan dari penggunaan diagram sebab akibat ini

adalah untuk mengidentifikasi kesalahan sehari-hari dari

pengendalian kualitas diagram sebab akibat juga di

gunakan untuk penelusuran akar penyebab terjadinya

masalah-masalah secara aktif.

Page 37: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

Untuk memulai suatu diagram sebab akibat adalah

menggunkan 2 katagori, yaitu :

1) Bagi manufaktur 4M

Man, Method, Machine, Material.

2) Bagi aplikasi layanan

Equitment, Policies, Prosedures, People

Diagram sebab akibat bentuknya meyerupai tulang

ikan untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar

berikut :

Gambar 2.2 Diagram Fishbone

metode manusia

Masalah

material mesin

Page 38: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

BAB III

ANALISI DAN PEMBAHASAN

A. GAMBARAN PERUSAHAAN

1. Sejarah Berdirinya PT. DAN LIRIS Sukoharjo

PT. DAN LIRIS berdiri sesuai dengan akta notaris, tanggal 25 april

1974, dengan SK Kehakiman No. YA.5/313/23 tertanggal 23 Agustus

1974. Sedangkan surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) No.

182/11.35/PB/VII/1991/P.I dengan tanda daftar perusahaan No.

113511700008. Pada mulanya PT. DAN LIRIS merupakan perusahaan

khusus pertenunan yang sebagian digunakan untuk industri batik (batik

keris sebagai cikal bakal). Nama PT. DAN LIRIS sendiri berasal dari

kata udan liris merupakan suatu jenis motif batik yang secara filosofis

mempunyai arti : udan=hujan, liris=rintik-rintik (dan terus menerus),

sehingga diharapkan agar kelangsungan hidup (atau rejeki) yang

didapatkan perusahaan ini bisa berjalan stabil dan teus menerus. Udan

liris juga merupakan desain unggulan dari produk keris group. Pada

akhirnya kata udan liris disingkat menjadi DAN LIRIS yang

selanjutnya dijadikan nama PT. DAN LIRIS.

Latar belakang berdirinya PT. DAN LIRIS, dimulai pada tahun

1946 sebagai home industri batik. Pada tahun 1966 pemerintah

membuka kesempatan yang seluas-luasnya bagi investor untuk

menanamkan modalnya di indonesia, baik berasal dari penanaman

Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PAM).

Dengan adanya kebijakan tersebut, maka perusahaan home industri

batik menjadi peseroan terbatas dengan nama PT. BATIK KERIS

pada tahun 1971. Sejak saat itu, PT. BATIK KERIS menerima

permintaan produk yang terus meningkat dari waktu kewaktu dari para

Page 39: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

konsumen. Selanjutnya PT. BATIK KERIS mengambil langkah untuk

memenuhi kebutuhan perusahaan dan untuk mengantisipasi agar

tidak terganggu aktivitas produksi PT. BATIK KERIS apabila suatu

saat perusahan mengalami kesulitan karena terjadi fluktuasi harga

bahan baku di pasaran. Maka didirikanlah perusahaan pemasok bahan

baku yaitu PT. DAN LIRIS pada tahun 1974.

Kegiatan usaha PT. DAN LIRIS dimulai hanya dengan satu

bidang saja, yaitu pentenunan (weaving). Lokasi pabrik tenun pada

mulanya berada di Jl. Adi Sucipto Desa Blulukan, Kecamatan

Colomadu, Kabupaten Karanganyar. Seiring dengan perkembangan

perusahaan, maka didirikanlah pabrik perajutan dan garment di lokasi

yang sama sehingga pada tahun 1982 juga didirikan pabrik pemintalan

hingga menjadi industri textile terpadu, dengan adanya produksi cetak

(printing) dan pembuatan kain bermotif batik (finishing). Karena

semakin pesat perkembangan perusahaan, maka pada tahun 1983

lokasi pabrik dipindah ke desa Banaran, kecamatan Grogol, kabupaten

Sukoharjo hingga sekarang, dan pada akhirnya menjadi industri textile

terpadu dengan unit usaha pemintalan (spinning), pertenunan

(weaving), pencelupan dan pewarnaan (dyeing), dan koleksi pakaian

jadi (garment).

Seiring dengan berkembangnya zaman dan kemajuan teknologi,

secara struktur PT. DAN LIRIS memisahkan seluruh unit produksinya

menjadi empat Departement, dimana setiap departement membuat

produk yang berbeda-beda. Departement yang terdapat pada PT. DAN

LIRIS meliputi:

a. Departement pemintalan (spinning)

Departemen ini merupakan unit produksi khusus untuk

memproduksi benag tenun. Kapasitas produksi pada departemen

ini yaitu 8.500 ball benang per bulan.

Page 40: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

Setiap tahun PT. DAN LIRIS menghasilkan sekitar 80.000 ball

benang per tahun yang sebagian besar dugunakan PT. DAN LIRIS

sendiri untuk produksi tekstil dan pakain jadi (garment).

Sedangkan sisanya dijual kedalam negeri dan luar negeri. Benang

yang dihasilkan PT. DAN LIRIS dibuat dari serat cotton 100%,

polyster 100% dan campuran dari keduanya yaitu TC (Polyester

Cotton).

b. Departemen pertenunan (weaving)

Departemen ini khususnya untuk mempoduksi kain greige dengan

kapasitas produksinya 7.500.000 meter per bulan. Kain greige yang

dihasilkan, selain digunakan untuk memproduksi textil sendiri juga

dijual dalam negeri dan luar negeri.

c. Departemen finising printing

Departemen ini merupakan bagian yang memproduksi kain white

(putih ), dyeing (warna), printing (pritn). Kapasitas produksi yang

ditargetkan 5.500.000 meter per bulan.

d. Departemen garment

Departemen ini memproduksi konveksi (pakaian jadi). Kapasitas

produksi pada devisis ini yaitu + 950.000 potong per bulan.

PT. DAN LIRIS menggunakan mesin-mesin modern yang

dilengkapi dengan sistem komputer untuk mengendalikan efisiensi

dan mutu. Berkat kecanggihan peralatan yang dimiliki dan mutu

yang diterapkan di PT. DAN LIRIS produk-produknya (untuk

kualitas A) dapat diterima di pasar luar negeri. Hampir sebagian

besar produk yang di hasilkan PT. DAN LIRIS adalah pesanan dari

perusahaan dalam dan luar negeri, hal ini tentu menjadi sebuah

kebanggaan dan prestasi tersendiri untuk PT. DAN LIRIS. Untuk

menjaga kualitas produknya, PT. DAN LIRIS telah menerapkan

sistem manajemen mutu ISO 9001 : 2008 (dari SGS) dan sertifikat

dari Lloyd’s.

Page 41: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

Saat ini PT. DAN LIRIS dipegang oleh generasi ketiga

yaitu ibu Michelle Tjokrosaputro (generasi pertama pendirinya

adalah Kasoem Tjokrosaputro). Pada tahun 2007 beliau

menerapkan Corporate Culture yang baru yaitu: “MOVING

TOGETHER TOWARD EXCELLENT” yang berarti maju bersama

menjadi yang terbaik corporate culture itu diturunkan dalam

bentuk visi, misi dan objektif atau sasaran.

2. Visi, misi dan objektif atau sasaran

Perusahaan PT. DAN LIRIS mempunyai visi, misi dan sasaran

sebagai berikut :

a. Visi Perusahaan

Menjadi perusahaan tekstile yang terintegrasi yang terkenal

sebagai yang terbaik terutama oleh pemegang saham, pelanggan,

dan konsumen.

b. Misi Perusahaan

1) Menjadi perusahaan tekstile yang terintegrasi yang dapat

memuaskan pemegang saham melalui profit, dan pelanggan

melalui baiknya pelayanan pelanggan kualitas dan harga.

2) Menyediakan lingkungan kerja yang menekankan kejujuran,

kehati-hatian, keamanan dan penghargaan berdasarkan hasil.

c. Sasaran perusahaan

1) membeli dan memperbaiki mesin-mesin.

2) menerima dan melatih karyawan yang berarti di pabrik maupun

diperusahaan.

3) membuat program , struktur dan target baru.

3. Lokasi PT. DAN LIRIS Sukoharjo

PT. DAN LIRIS berdiri diatas lahan seluas + 45 hektar, dengan

kantor pusat/pabrik di kelurahan Banaran, kecamatan Grogol

Page 42: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

kabupaten Sukoharjo. Lokasi PT. DAN LIRIS merupakan letak yang

cukup strategis dan mudah dijangkau, diantaranya :

a. Utara : desa gambiran, jati, kota surakarta

b. Timur : kelurahan tipes, cemani, pasar klewer

c. Selatan : desa candi, grogol ,arah jalur wonogiri

d. Barat : desa banaran , laweyan (merupakan home industri batik )

arah alur yogyakarta, semarang.

Disamping itu PT. DAN LIRIS juga menghitungkan faktor-faktor

sebagai berikut:

1) Transportasi

Lokasi perusahaan PT. DAN LIRIS yang cukup terjangkau dengan

kendaraan umum dan merupakan lalu lintas antar kota sehingga

memudahkan perusahaan untuk melakukan pengiriman barang.

2) Pasar

Selama ini PT. DAN LIRIS telah mampu menembus pasar dalam

negeri dan luar negeri dikarenakan PT. DAN LIRIS selalu berusaha

untuk menjaga kualitas yang telah diterapkan.

3) Lingkungan masyarakat

Masyarakat dilingkungan lokasi PT. DAN LIRIS sangat

mendukung perusahaan tersebut didirikan karena dapat membuka

lapangan kerja bagi pendududk di sekitar. Pekerjaan berupa karyawan

pabrik maupun usaha lain yang berupa warung makan dan pondokan.

Disamping itu PT. DAN LIRIS juga memperhatikan aspek limbah

dengan menyediakan fasilitas pengolahan limbah sehingga mencegah

terjadinya pencemaran dilingkungan sekitar pabrik. PT. DAN LIRIS

juga berperan dalam membangun fasilitas dilingkungan sekitar berupa

pembangunan jalan, penerangan, fasilitas umum dan tempat ibadah.

4. Struktur Organisasi

Page 43: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

PRESIDEN DIREKTUR

WAKIL PRESDIR

DEWAN KOMISARIS

PPIC

DIREKTUR MARKETING

KADIV KEU &ANG

INT. AUDIT & QA

KA

BA

G A

KU

NTA

NS

I

UR

. P

AJA

K &

KA

BE

R

AN

GG

AR

AN

KA

BA

G K

EU

AN

GA

N

QU

AL

ITY

AS

UR

AN

CE

KA

BA

G P

ER

SO

NA

LIA

UR

TP

HU

KU

M

KA

BA

G S

AT

PA

M

DIREKTUR PEMBELIAN

DIREKTUR PRODUKSI

KADIV PEMB. TEXTILE &

UMUM

PE

MB

L. S

PIN

ING

PE

MB

L. W

EA

VIN

G

PE

MB

L. U

M +

PR

OY

EK

PE

MB

L.

F&

P

IMP

OR

T

PE

MB

L. U

TIL

ITY

PE

MB

EL

IAN

LO

KA

L

UR

USA

N K

TR

. DL

. JK

T

PE

MB

EL

IAN

IM

PO

RT

KA

BA

G S

PIN

ING

II A

KA

BA

G S

PIN

ING

I

KA

BA

G S

PIN

ING

IIB

KADIV SPINING

KADIV WEAVING

KA

BA

G F

INIS

HIN

G

KA

BA

G W

EA

VIN

G II

I

KA

BA

G W

EA

VIN

G II

KA

BA

G W

EA

VIN

G I

K

AB

AG

PR

INT

ING

KA

BA

G U

TIL

ITY

KADIV F & P

KADIV KONVEKSI

KA

BA

G K

ON

VE

KS

I 1

QA

KO

NV

EK

SI

KA

BA

G K

ON

VE

KS

I 4

KA

BA

G K

ON

VE

KS

I 3

KA

BA

G K

ON

VE

KS

I 2

KADIV QA

QA

TE

XT

ILE

LABORAT

LA

BO

RA

T

QMS

QM

S

QMS

MA

RK

ER

DIREKTUR AKN & KEU

VE

RIF

IKA

SI

PE

RS

ON

AL

IA

SEK

RE

TA

RIA

T

KA

BA

G P

EN

J. F

&P

KA

BA

G P

EN

J. K

AIN

GR

EY

KA

BA

G P

EN

J. B

EN

AN

G A

VA

L

KA

BA

G P

EN

J. P

AK

AIA

N J

AD

I

KADIV AKUN-TANSI

KA

BA

G P

EM

BL

. GA

RM

EN

T

ED

P

AU

DIT

OR

HR

D &

BL

K

KO

OR

D. U

MU

M

PE

RSN

KO

OR

D.U

MU

MP

ER

SN

. TE

XT

ILE

DIREKTUR UMUM

Gambar III.1 Struktur Organisasi PT. DAN LIRIS Sukoharjo

Page 44: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

Penyusunan struktur organisasi dilakukan sesuai dengan

perkembangan perusahaan, sehingga terbentuk dengan jelas mengenai

tugas, wewenang dan tanggung jawab agar organisasi dapat berjalan

lancar untuk mencapai tujuan perusahaan.

Adapun tugas dari masing- masing bagian adalah sebagi berikut :

a. Dewan komisaris

1) Mengawasi dan menertipkan pelaksanaan dan tujuan perusahaan

berdasarkan kebijakan umum perusahaan yang telah ditetapkan.

2) Mengatur dan mengkoordinir kepentingan para pemegang saham

sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan.

3) Memberikan penilaian dan mewakili para pemegang saham atas

penesahan neraca dan perhitungan laba rugi tahunan yang

disampaikan.

b. Presiden direktur (dewan direksi)

1) Sebagai pejabat yang memimpin perusahaan bersama

dengan Kepala Devisi.

2) Menjaga kelangsungan hidup perusahaan.

3) Merencanankan, mengkoordinasi dan mengawasi pelaksanaan kegitan

perusahaan.

4) Mempertanggung jawabkan semua hasil kegiatan perusahaan yang

telah dijalankan kepala Dewan Komisaris.

c. Kepala Devisi

1) Merencanankan serta mengembangkan rencana untuk mencapai tujuan

perusahaan termasuk kebijakan dan sasaran mutunya.

2) Menetapkan metode dan kebijakan sebagai alat untuk dapat

melaksanankan tugas dan tanggung jawab yang dibebankan.

3) Mengendalikan dan mengaawasi Pimpinan di bawahnya (Kepala

Bagian) agar dapat menjalakan tugas yang dibebankan.

4) Menampung dan atau mencipatakan suasanan yang memungkainkan

adanya penemuan-penemuan baru untuk mencapai tujuan perusahaan

secara maksimal.

Page 45: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

d. kepala bagian:

1) Melaksananakan sasaran jangka panjang dan pendek yang ditetapkan

oleh direksi atau pimpinan diatasnya dan menterjemahkan kedalam

pelaksanaan kerja bagian yang di pimpin.

2) Melaksananakan tindakan perbaikan/pencegahahn dari temuan

internal atau ekstrnal audit, komplain pelanggan dan tinjauan

manajemen.

3) Mengelola dan mengontrol semua kegiatan sistem mutu dalam

bagiannya.

4) Memberikan motivasi bawahan guna meningkatkan prodktivitas kerja.

5) Merencanankan kebutuhan pelatihan.

e. kepala seksi atau koordinator produksi:

1) Mengkoordinasi atau memberikan arahan dan mengendalikan

pelaksanaan kegiatan kerja sehari-hari kepada kelompok-kelompok

kerja atu sub-sub seksi dibawahnya agar terjamin bahwa sasaran mutu

jangka pendek dapat tercapai.

2) Mendata mengevaluasi, mengusulkan atau menetapkan tindakan

perbaikan dan memberikan laporan kepada kepala bagian tentang

kemajuan realisaso pekerjaan yang telah dicapai maupun kesulitan-

kesulitan atau hambatan-hambatan yang belum dapat diatasi.

3) Merencanankan, mengatur dan menyiapkan semua perlengkapan kerja

yang diperlukan untuk kelancaran kegiatan kerja.

4) Memberikan pelatihan kepada bawahan yang berkaitan dengan

kebijaksanaan dan sasaran mutu.

5) Mengembangkan, merancang, meningkatkan sasaran kerja dan

memastikan bahwa bawahan bekerja sesuia dengan sasaran kerja yang

telah ditetapkan.

Page 46: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

f. kepala sub seksi atau staff produksi :

1) Mengatur pelaksanaan kerja berdasarkan rencana kerja (prosedur

pengendalian, instruksi kerja, planning yang ditetapkan dan

monitoring proses) dan tugas lain yang dibebankan pimpinan.

2) Mengkoordinir, membina atau mlatih karyawan agar dapat

melaksanankan pekerjaan sesuai kebijakan dan sasaran mutu

perusahaaan.

3) Mengontrol semua tahapan kerja agar dapat dicegah penyimpangan-

penyimpangan kerja yang memungkinkan dapat terjadi ketidaksesuian

produk.

4) Memberi dorongan dan mengevaluasi serta melaporkan semua

kegiatan pelaksanaan kerja.

5) Mengoptimalkan semua kegiatan kerja yang menjadi tanggung

jawabnya.

5. Kepersonaliaan

Sumber daya merupakan element yang sangat penting dalam setiap

kegiatan perusahaan, sehingga dibutuhkan sumber daya manusia yang

profesional demi terwujudnya keefektifan dan keefisienan setiap

kegiatan/ progam perusahaan.

a. Jumlah dan golongan tenaga kerja

PT. DAN LIRIS membagi status karyawan menjadi 2 yaitu

karyawan dan staff.

1) Golongan Karyawan

a) Golongan A

Tekstil : packing, gudang , oiling, kebersihan kebun,

minuman, dan kernet.

Garment : Pembantu umum, kebersihan kebun, minuman,

kernet dan kebersihan mesin.

b) Golongan B

Tekstil : Inspection, operator dan maintenance.

Page 47: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

Garment : Operator jahit, gosok, melipat, pembantu

packing, pembantu gudang dan pembantu potong.

c) Golongan C

Tekstil : Operator dan maintenance.

Garment : Mekanik, gelar potong, administrasi, quality

qontrol, helper,sampel, pengawas RTP.

d) Golongan D

Tekstil : Checker, trainer, koordintor (RTP).

Garment : Asisten leader, PPIC.

e) Golongan E

Tekstil : Leader

Garment : Leader, work study, QMS,operator marker dan

trainer.

Umum : Karu satpam, sopir.

2) Golongan Staff

a) Golongan IA

Staff pelaksana, staff, administrasi , kasubsie junior, staff

yang baru diangkat dari karyawan harian.

b) Golongan IB

Kasubsie senior, kepala gudang, personalia bagian, staff.

c) Golongan IIA

Kashift, koordinator sub seksi, merchandiser, purchaser,

kepala quality control.

d) Golongan IIB

Kepala seksi, kepala produksi garment, commercial

manager,kepala seksi umum, pimpinan unit.

e) Golongan IIIA

Wakil kepala bagia/ kepala bagian junior, kepala produksi

garment.

f) Golongan IIIB

Page 48: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

Kepala bagian/ kepala produk sisenior (garment),marketing

manager pirchasing manager, wakil manager produksi

garment.

g) Golongan IVA

Wakil kepala divisi/ kepala produksi junior, manager

produksi garment dan wakil general manager.

h) Golongan IVB

Kepala divisi dan general manager.

i) Direktur

Direktur

b. Jam Kerja Perusahaan

Waktu jam kerja PT. Dan Liris menyesuaikan dengan kondisi

dan situasi bidang-bidang pekerjaanya yang ada dalam perusahaan,

yang diatur oleh kebutuhan dengan tidak meninggalkan undang-

undang dan peraturan-peraturan yang berlaku. PT. DAN LIRIS

menerpkan 24 jam kerja, baik shift maupun day shift dengan

pembagian jam kerja sebagai berikut :

1. Day shift :

Hari senin- kamis : Jam kerja 08.00 – 16.00 dengan

waktu istirahat selama 1 jam pada

pukul 12.00 -13.00

Hari jumat : Jam kerja pukul 08.00 – 16.30

dengan waktu istirahat selama 1,5

jam pada pukul 11.30- 13.00

Hari sabtu : Jam kerja 08.00 -13.00 tanpa jam

istirahat.

2. Shift, dibagi menjadi 3 kelompok shift :

Pagi : Jam kerja pukul 06.00 -14.00

Siang : Jam kerja puluk 14.00- 22.00

Malam : Jam kerja pukul 22.00- 06.00

Page 49: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

Dengan jam istirahat untuk masing-masing shift selama 30

menit.

c. Sistem Penggajian

Sistem penggajian di PT. DAN LIRIS dibagi menjadi 2

yaitu : bulanan dan harian. Gaji bulanan merupakan pembayaran

kepada staff yang dilakukan setiap 1 bulan sekali dengan melalui

bantuan Bank Mandiri. Sedangkan gaji harian merupakan

pembayaran kepada karyawan harian atas dasar “ no woek no pay”

serta sistem pembayarannya tetap dibayarkan 1 bulan sekali. PT.

DAN LIRIS dalam memberikan gaji kepada karyawannya

mengacu kepada standart upah minimum regional (UMR)

kabupaten Sukoharjo.Sedangkan komponen gaji yang diberikan

sesuai dengan UU RI tentang ketenagakerjaan no. 13 tahun 2003

pasal 94 dimana disebutkan komponen upah terdiri dari upah

pokok dan tunjangan tetap dalam hal ini adalah tunjangan tetap

makan.

d. Kesejahteraan

Selain memdapatkan gaji ( upah pokok dan tunjangan tetap

makan), perusahaan juga memberikan fasilitas berupa tunjangan-

tunjangan bagi karyawan sebagai suatu bentuk komitmen PT. DAN

LIRIS terhadap peningkatan kesejahteraan karyawan dengan tujuan

untuk meningkatkan semangat dan etos kerja para karyawan.

Fasilitas yang diberikan PT. DAN LIRIS sebagai berikut :

1) Jaminan sosial tenaga kerja yang meliputi kesehatan,

pemeliharaan kesehatan, hari tua dan kematian.

2) Tunjangan istimewa (tunjangan hari besar keagamaan)

3) Tunjangan kematian

4) Tunjangan pernikahan

5) Sumbangan kelahiran anak (dibatasi 2 anak)

6) Upah pekerja selama sakit.

7) Jaminan perjalanan dinas.

Page 50: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

8) Bantuan pendidikan dan kerohanian.

6. Pemasaran

Daerah pemasaran produk hasil produksi perusahaan tekstil PT.

DAN LIRIS ke luar negeri. Daerah pemasaran di luar negeri tersebut

meliputi beberapa negara di antaranya adalah United Kindom 33,6%,

Jepang 13,2%, Australia 17,4%, USA 27,4%, Italia 0,7%, Singapore

1,1%, Hongkong 2,1%, New Zealand 1%, Myanmar 1,4%, Other

2,7%.

7. Proses Produksi

Perusahaan tekstil PT.DAN LIRIS Sukoharjo memiliki 4

departemen yaitu sebgai berikut:

a. Departemen Spinning

b. Departemen Weaving

c. Departemen Finishing Printing

d. Departemen Garment

Flow produksi PT. DAN LIRIS

Gambar 3.2 Arus produksi PT. DAN LIRIS

Spinning

weaving

Garment

Finishing Printing

Page 51: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

Berikut ini adalah gambar flow chart proses produksi PT. DAN LIRIS

Bahan baku

Menghampar kain

Tidak baik Memasang gambar pola

Memotong kain

Baik Pemisahan per jenis potongan

Pengobrasan potongan

Tidak baik Penjahitan potongan

Baik Pembuatan lubang kancing

Pemasangan kancing dan Label

Pengecekan terakhir

Pembuangan benang/bratil

Selesai Setrika dan Pengepakan

Gambar 3.3 Proses Produksi

Page 52: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

Dalam penelitian ini, penulis lebih menekankan pada proses

produksi di departemen garment khususnya produksi pesanan kemeja

pria selama kurang lebih 30 minggu karena selama proses magang,

penulis melakukan observasi di departemen garment.

Proses produksi departemen garment adalah sebagai berikut:

a. Pembuatan pola

Sebelum dilakukan pemolaan terlebih dahulu kain-kain tersebut

dibentangkan di atas meja yang panjang dan disusun dengan rapi

dengan jumlah yang banyak. Di atas kain yang tersusun tersebut di

atasnya di gambar pola yang diinginkan/dipesan.

b. Pemotongan kain

Kain susunan yang sudah di pola kemudian di potong dengan

mesin potong.

c. Pemisahan potongan

Kain tumpukan yang sudah dipotong dengan mesin potong tersebut

kemudian dipisah-pisahkan sesuai jenisnya.

d. Pengobrasan kain

e. Penjahitan kain

f. Membuat lubang kancing

g. Pasang kancing dan Pelabelan

h. Pengendalian kualitas

i. Bratil (sambil dilakukan pengendalian kualitas berupa pengecekan

satu per satu)

j. Setrika dan Packing

Kegiatan pengendalian kualitas produk akhir didepartemen

garment dilakukan selama proses bratil, dilakukan dengan cara

pengecekan satu per satu produk kemeja pria yang telah selesai diproses

dan siap untuk proses pengemasan.

Page 53: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

B. LAPORAN MAGANG KERJA

1. PENGERTIAN

Magang kerja adalah kegiatan intrakulikuler yang dilaksanakan

oleh mahasiswa secara berkelompok dengan terjun langsung ke dunia

kerja. Sasarannya adalah perusahaan manufaktur, jasa, koperasi, instansi

pemerintah dan kelompok masyarakat umum. Bentuk kegiatannya adalah

pelatihan dunia kerja dan pelaporan. Sebelum pelaksanaan magang kerja

mahasiswa dibekali dengan berbagai pengetahuan praktis sesuai dengan

bidang yang diambil atau jurusannya.

2. TUJUAN MAGANG KERJA

a. Agar mahasiswa lebih menguasai dan mendalami materi-materi

perkuliahan.

b. Agar mahasiswa mendapat pengalaman dan keterampilan mengenai

bagaimana bekerja secara professional dalam dunia kerja nyata

c. Agar mahasiswa mengetahui permasalahan–permasalahan yang

dihadapi oleh perusahaan dan juga bagaimana menyelesaikanny.

d. Membantu mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir.

3. PELAKSANAAN MAGANG KERJA

a. Tempat dan waktu pelaksanaan magang kerja

1) Tempat pelaksanaan magang kerja adalah PT. DAN LIRIS

Sukoharjo.

2) Waktu magang kerja dimulai tanggal 1 febuari-31 maret 2012.

3) Pelaksanaan magang kerja dimulai pukul 08.00-16.00 WIB.

4) Mahasiswa wajib mengenakan pakaian hitam putih yang sopan dan

rapi, selain itu mahasiswa wajib mematuhi peraturan yang berlaku

pada PT. DAN LIRIS.

b. Kegiatan magang kerja

1) Tanggal 1 febuari :

Page 54: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

Perkenalan pada bagian personalia, penjelasan tentang

peraturan perusahaan dan pemberitahuan pada bagian garment 4

untuk magang.

2) Tanggal 2-29 febuari pada bagian gudang asessoris:

a) Penjelasan-penjelasan tentang komponen apa sajakah yang

digunakan dalam satu kemeja pria.

b) Mengecek dan menghitung label, hand tag dan polybag.

c) Membentuk iner (mika)

d) Mempelajari tatacara keluar masuknya barang ke bagian

gudang asessoris.

3) Tanggal 1-7 maret pada bagian cutting :

a) Pengamatan langsung pada bagian cutting

b) Mempelajari tata urutan pekerjaan yang dilakukan oleh para

karyawan

c) Melakukan time study untuk mengetahui berapa lama

seorang karyawan menyelesaikan pekerjaannya

4) Tanggal 8-9 maret pada bagian gudang bahan baku :

Pengamatan langsung pada bagian gudang bahan baku dan

penjelasan-penjelasan yang terkait dengan bahan baku serta

mempelajari tata cara penerimaan dan pengiriman bahan baku

yang berupa kain.

5) Tanggal 12-16 maret pada bagian sewing:

a) Pengamatan langsung pada bagian sewing

b) Melakukan time study untuk mengetahui berapa lama

seorang operator mesin (karyawan) menyelesaikan

pekerjaannya

c) Menghitung banyaknya kecatatan barang (kemeja pria)

yang terjadi dalam 1 jam kerja.

6) Tanggal 19-21 maret pada bagian finising :

a) Pengamatan langsung pada bagian finising

Page 55: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

b) Mempelajari tata urutan pekerjaan yang dilakukan oleh para

karyawan

c) Mencatat banyaknya kecacatan barang (kemeja pria) yang

terjadi dalam 1 hari.

d) Membantu mengarsip data.

7) Tanggal 22-23 maret :

Wawancara dengan para staf dan karyawan pada bagian

gudang bahan baku dan asessoris, cutting, sewing atau produksi

dan finising.

8) Tanggal 26-30 maret :

Pengumpulan data-data produksi yang di perlukan dalam

proses pengendalian kualitas.

C. PEMBAHASAN MASALAH

1. SYSTEM PENGENDALIAN KUALITAS

System pengendalian kualitas yang diterapkan oleh PT. DAN

LIRIS dengan mengunakan metode yang sangat sederhana. Perusahaan

hanya melakukan pengecekan produk kemeja pria satu persatu

kemudian mencatat dan menjelaskan apasaja kecacatan yang terjadi.

Dengan cara itulah perusahaan dapat mengetahui jumlah kecacatan

produk kemeja pria yang diproduksi dengan cara itu juga perusahaan

dapat mengetahui kualitas produk kemeja pria tersebut sudah sesuai

standart yang ditetapkan oleh perusahaan.

2. RATA-RATA JUMLAH KECACATAN PRODUK KEMEJA PRIA

DENGAN ANALISIS C-CHART

Analisis pengendailan kualitas dengan metode c-chart ini dipilih

karena sesuai dengan hasil analisisnya yaitu untuk mengetahui tingkat

pengendalian kualitas produk, sehingga dapat digunakan untuk

menganalisis tingkat kerusakan produk yang berada diluar batas kendali

(out of control). Dengan metode ini juga dapat mengetahui

Page 56: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

penyimpangan yang terjadi untuk ditindak lanjuti, mencari penyebaban

dan memperbaikinya.

Berdasarkan hasil pengumpulan data yang diperoleh dari PT. DAN

LIRIS sukoharjo, pada bab ini peneliti memperoleh data produksi dan

kerusakan produk kemeja pria khususnya lengan panjang dari bulan

agustus minggu petama tahun 2011–bulan febuari minggu ke tiga puluh

2012. Dari data tersebut kemudian akan dilakukan analisis pengendalian

kualitas control chart dengan metode c-chart.

Data yang digunakan adalah data produksi dan tingkat kerusakan

yang terjadi yang disebabkan oleh bratilan tidak bersih, krah loncat, kotor,

Dt. Jebret dan kancing lepas. Adapun data tingkat kerusakan produk

kemeja pria lengan panjang selama 30 minggu yang di peroleh dari bagian

produksi dan quality control adalah sebagai berikut :

Page 57: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

Tabel 3.1

Data kerusakan kemeja pria lengan panjang

PT. DAN LIRIS selama 30 minggu

Jenis-jenis Kecacatan

MINGGU Produksi (pcs)

Bratilan tdk bersih

Krah loncat

Kotor Dt Jebret

Kancing lepas

Total

1 27244 127 53 73 64 36 353 2 31200 140 71 68 45 45 369 3 27318 75 120 70 35 28 328 4 21823 95 85 110 43 60 393 5 32946 113 44 72 61 40 330 6 34129 71 62 83 102 24 342 7 34328 75 55 35 70 40 275 8 35780 186 51 36 30 55 358 9 36583 74 41 85 70 23 293 10 33114 84 32 40 28 72 256 11 36093 131 95 66 45 24 361 12 31319 91 42 125 58 40 356 13 26846 88 76 30 34 101 329 14 27059 115 33 83 43 51 325 15 15695 85 72 62 41 23 283 16 28537 132 91 66 38 49 376 17 25699 108 112 74 46 21 361 18 15061 98 34 76 53 11 272 19 18504 87 117 96 43 28 371 20 22628 92 28 55 25 27 227 21 20905 137 47 87 65 41 377 22 23749 133 72 42 63 23 333 23 28417 156 107 85 16 34 398 24 25333 107 55 103 78 12 355 25 24191 37 86 71 56 24 274 26 15331 94 73 81 33 8 289 27 20759 42 83 59 69 16 269 28 13560 73 68 35 63 38 277 29 24209 101 42 37 27 87 294 30 17138 81 58 45 24 64 272

Total 775498 3028 2005 2050 1468 1145 9696

Sumber data : PT. DAN LIRIS

Dari data diatas kemudian dilakukan perhitungan dengan menggunakna

metode c-chart. Adapun langkah-langkah penyelesaiannya sebagai berikut :

Page 58: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

a. Rata rata = g

cic å=

= = 323,2

Jadi dari 775.498 pcs produk kemeja pria lengan panjang diperoleh rata-rata

kecacatan produk sebesar 323,2 pcs.

b. UCL = cc 3+ = 323,2 + 3

= 323,2 + 3 (17,9778)

= 323,2 + 53,9333

= 377,1333

Jadi dari 775.498 pcs produk kemeja pria lengan panjang diperoleh batas

pengendalian atas kecacatan produk sebesar 377,1333 pcs.

c. LCL = = 323,2 - 3

= 323,2 – 3 ( 17,9778)

= 323,1667 – 53,9333

= 269,2667

Jadi dari 775.498 pcs produk kemeja pria lengan panjang diperoleh batas

pengendalian bawah kecacatan produk sebesar 269,2667 pcs.

d. Grafik C-chart kemeja pria

Grafik C-chart dibuat untuk mengetahui tingkat pengendalian

kualitas yang dilakukan perusahaan serta penyimpangan-penyimpangan

yang terjadi untuk ditindak lanjutu mencari penyebabnya dan

memperbaikinya. Berikut ini adalah Grafik C-chart kemeja pria:

c c 3-

Page 59: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

Gambar : 3.4 Grafik C-chart

Berdasarkan hasil yang telah diperoleh dari proses perhitungan dengan menggunakan analisis C-chart menunjukkan bahwa terdapat beberapa produk rusak yang berada diluar batas pengendalian (out of control) yaitu pada minggu ke empat dengan jumlah kecacatan sebesar 393, minggu ke sepuluh dengan jumlah kecacatan sebesar 256, minggu ke dua puluh dengan jumlah kecacatan sebesar 227, minggu ke dua puluh tiga dengan jumlah kecacatan sebesar 398 dan pada minggu ke dua puluh tujuh dengan jumlah kecacatan sebesar 269. Dengan batas pengendalian atas (UCL) sebesar 377,1333, median (CL) sebesar 323,2 dan batas pengendalian bawah (LCL) sebesar 269,2667. Dari data diatas terdapat data yang out of control maka dari itu diperlukan revisi, berikut tabel data observasi produk rusak yang telah direvisi :

Page 60: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

Tabel 3.2

Data observasi produk kerusakan kemeja pria lengan panjang

PT. DAN LIRIS selama 30 minggu

Jenis-jenis Kecacatan

MINGGU Produksi (pcs)

Bratilan tdk bersih

Krah loncat

Kotor Dt Jebret

Kancing lepas

Total

1 27244 127 53 73 64 36 353 2 31200 140 71 68 45 45 369 3 27318 75 120 70 35 28 328 5 32946 113 44 72 61 40 330 6 34129 71 62 83 102 24 342 7 34328 75 55 35 70 40 275 8 35780 186 51 36 30 55 358 9 36583 74 41 85 70 23 293 11 36093 131 95 66 45 24 361 12 31319 91 42 125 58 40 356 13 26846 88 76 30 34 101 329 14 27059 115 33 83 43 51 325 15 15695 85 72 62 41 23 283 16 28537 132 91 66 38 49 376 17 25699 108 112 74 46 21 361 18 15061 98 34 76 53 11 272 19 18504 87 117 96 43 28 371 21 20905 137 47 87 65 41 377 22 23749 133 72 42 63 23 333 24 25333 107 55 103 78 12 355 25 24191 37 86 71 56 24 274 26 15331 94 73 81 33 8 289 28 13560 73 68 35 63 38 277 29 24209 101 42 37 27 87 294 30 17138 81 58 45 24 64 272

Total 775498 3028 2005 2050 1468 1145 9696

Sumber data : dara produk rusak yang telah direvisi

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat revisi data kerusakan

produk kemeja pria lengan panjang:

Page 61: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

a. gdg

cdcinewC

-

-= å

=

=

= 326,12

Jadi dari 775.498 pcs produk kemeja pria lengan panjang setelah dilakukan revisi

diperoleh rata-rata kecacatan produk sebesar 326,12 pcs.

b. UCL new = cc 3+ = 326,12+ 3

= 326,12 + 3 (18,0587)

= 326,12 + 54,1764

= 380,2964

Jadi dari 775.498 pcs produk kemeja pria lengan panjang setelah dilakukan revisi

diperoleh batas pengendalian atas kecacatan produk sebesar 380,2964 pcs.

c. LCL new = = 326,12- 3

= 326,12 - 3 (18,0587)

= 326,12 - 54,1764

= 271,9436

Jadi dari 775.498 pcs produk kemeja pria lengan panjang setelah dilakukan revisi

diperoleh batas pengendalian bawah kecacatan produk sebesar 271,9436 pcs.

d. Grafik Revisi C-chart kemeja pria

c c 3 -

Page 62: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

Gambar 3.5 Grafik Revisi C-chart

Page 63: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

ANALISIS DENGAN DIAGRAM PARETO

Tabel 3.3

Data Produksi dan Kecacatan Kemeja Pria lengan panjang

PT. DAN LIRIS selama 30 minggu

Jenis-jenis Kecacatan

MINGGU Produksi

(pcs) Bratilan tdk bersih

Krah loncat Kotor

Dt Jebret

Kancing lepas Total

1 27244 127 53 73 64 36 353 2 31200 140 71 68 45 45 369 3 27318 75 120 70 35 28 328 4 21823 95 85 110 43 60 393 5 32946 113 44 72 61 40 330 6 34129 71 62 83 102 24 342 7 34328 75 55 35 70 40 275 8 35780 186 51 36 30 55 358 9 36583 74 41 85 70 23 293 10 33114 84 32 40 28 72 256 11 36093 131 95 66 45 24 361 12 31319 91 42 125 58 40 356 13 26846 88 76 30 34 101 329 14 27059 115 33 83 43 51 325 15 15695 85 72 62 41 23 283 16 28537 132 91 66 38 49 376 17 25699 108 112 74 46 21 361 18 15061 98 34 76 53 11 272 19 18504 87 117 96 43 28 371 20 22628 92 28 55 25 27 227 21 20905 137 47 87 65 41 377 22 23749 133 72 42 63 23 333 23 28417 156 107 85 16 34 398 24 25333 107 55 103 78 12 355 25 24191 37 86 71 56 24 274 26 15331 94 73 81 33 8 289 27 20759 42 83 59 69 16 269 28 13560 73 68 35 63 38 277 29 24209 101 42 37 27 87 294 30 17138 81 58 45 24 64 272

Total 775498 3028 2005 2050 1468 1145 9696 Sumber data : PT. DAN LIRIS

Page 64: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

Dengan diagram pareto akan dapat mengetahui prosentase kerusakan kemeja

pria lengan panjang yang diproduksi. Adapun langkah-langkah untuk mengetahui

prosentase kecatatan produk kemeja pria lengan panjang sebagai berikut :

a. Bratilan tidak bersih

= 31,23 %

b. Krah loncat

= 20,68 %

c.

= 21,14 %

d.

= 15,14 %

e.

= 11,81 %

31.23%21.14% 20.68% 15.14% 11.81%

0.00%

10.00%

20.00%

30.00%

40.00%

Bratilan tdk bersih

Kotor Krah loncat DT Jebret Kancing lepas

Diagram Pareto

Page 65: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

Gambar 3.6 Diagram pareto

Keterangan :

Dari table diatas dapat diketahui bahwa jenis kerusakan terbesar yang

terjadi pada produksi kemeja pria lengan panjang adalah bratilan tidak bersih

dengan nilai 31,23%, jumlah kerusakan kedua kotor dengan nilai 21,14%,

jumlah kerusakan ketiga krah loncat dengan nilai 20,68%, jmlah kerusakan

keempat DT Jebret dengan nilai 15,14% dan yang terakhir kerusakan

disebeabkan oleh kancing lepas dengan nilai presentase 11,81%.

3. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KERUSAKAN PRODUK DENGAN ANALISIS DIAGRAM SEBAB AKIBAT (FISHBONE)

Dengan diagram sebab akibat akan dapat diketahui penyebab-penyebab yang timbul dalam kerusakan produk kemeja pria lengan panjang. Berikut adalah penyebab-penyebab produk kemeja pria lengan panjang rusak atau cacat :

Mesin tua

Kualitas bahan baku Kurang perawatan Mati lampu

Kurang baik (Mengkerut) Mesin macet/rusak

kelelahan Kurangnya pengawasan

kurang konsentrasi Instruksi kerja kurang

Tidak teliti jelas

Metode Manusia

Produk Kemeja Rusak

Material Mesin

Page 66: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

Gambar 3.7 Diagram Sebab Akibat

Keterangan:

a. Material

Material atau bahan baku merupakan faktor utama dalam

menentukan kualitas kemeja yang dihasilkan. Selama ini PT. DAN

LIRIS sudah memakai bahan baku yang baik namun ada beberapa

material yang digunakan kurang baik/mengkerut yang dapat

menyebabkan kecacatan produk, selain itu juga dapat mempengaruhi

tidak lancarnya suatu proses produksi. Untuk mengatasi masalah

tersebut perusahaan hendaknya memilih bahan baku yang bagus,

untuk menjaga agar bahan baku yang akan dijahit tidak mengkerut

sebaiknya operator/karyawan menarik-narik kain tersebut terlebih

dahulu kemudian kain tersebut baru dijahit.

b. Mesin

Mesin merupakan peralatan utama dalam proses produksi. Ada

beberapa mesin tua di PT. DAN LIRIS yang sering mengalami

gangguan seperti macet/tiba-tiba rusak serta kurangnya perawatan

ketika proses produksi berlangsung maka mesin harus dihentikan

beberapa saat untuk memperbaikinya. PT. DAN LIRIS member servis

pada setiap mesinnya setiap 1 bulan sekali serta memperbaiki mesin

yang tiba-tiba rusak. Kancing lepas, krah loncat dan DT.Jebret

merupakan kerusakan yang disebabkan oleh gangguan pada mesin

saat proses produksi. Untuk mengatasi masalah tersebut, sebaiknya

perusahaan melakukan perawatan yang lebih intensif dan berkala

misalnya 1 minggu sekali terhadap mesin yang digunakan dalam

proses produksi, sehingga masalah kemacetan mesin dapat dihindari

dan proses produksi dapat berjalan dengan lancer.

c. Manusia

Kurangnya konsentrasi, tidak teliti dan kelelahan menyebabkan

proses produksi yang berlangsung banyak terjadi kerusakan, masalah

Page 67: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

tersebut dapat menyebabkan krah loncat dan DT. Jebret. Para

karyawan PT. DAN LIRIS selama ini tidak memanfaatkan waktu

istirahatnya, para karyawan lebih suka mengobrol dari pada makan

siang atau hanya sekedar istirahat siang (tidur). Untuk mengatasi

masalah tersebut perusahaan seharusnya member waktu istirahat yang

cukup bagi setiap operator/karyawan agar kinerja karyawan maksimal.

d. Metode

Metode juga tidak kalah penting apabila sejak awal metode kurang

tepat dan instruksi kerja kurang jelas maka akan menimbulkan produk

cacat. Selama ini PT. DAN LIRIS hanya member rambu-rambu saja

untuk instruksi kerjanya dan rambu-rambu tersebut tidak dihitaukan

oleh para operator/karyawan. Untuk mengatasi masalah tersebut

perusahaan hendaknya meningkatkan pengawasan di setiap produksi

pada masing-masing departemen serta memberi instruksi kerja yang

jelas pada saat proses produksi sehingga dapat meminimalkan

kerusakan produk. Instruksi keja dapat dibuat sesuai dengan SOP

(standar operasional prosedur)

Page 68: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang dilakukan serta perhitungan dan analisis dari

data yang diperoleh, maka ditarik kesimpulan :

1. System yang digunakan pada perusahaan sangat sederhana perusahaan

menggunakan metode pengendalian kualitas untuk pencacatan setiap jenis

kecacatan dan hanya melakukan pengecekan perproduk saja. Kemeja Pria

yang diproduksi telah sesuai dengan penerapan standar kualitas yang

ditetapkan oleh perusahaan, meskipun terjadi out of control pada minggu

ke empat (4), sepuluh (10), dua puluh (20), dua puluh tiga (23), dan dua

puluh tujuh (27) yang disebabkan dari Bratilan tidak bersih, Kah loncat,

Kotor, DT. Jebret dan Kancing lepas.

2. Rata-rata jumlah kerusakan produk kemeja pria adalah 323,2. Batas

pengendalian atas (UCL) 377,1333, nilai Median (CL) 323,2, batas

pengendalian bawah (LCL) 269,2667. Dengan produk yang out of control

terdapat pada minggu ke empat (4), sepuluh (10), dua puluh (20), dua

puluh tiga (23), dan dua puluh tujuh (27) dengan jumlah kecacatan sebesar

393, 256, 227, 398 dan 269. Setelah dilakukan revisi batas pengendalaian

atas (UCL) 380,2964, nilai medium (CL) 326,12, batas pengendalian

bawah (LCL) 271,9436.

3. Faktor-faktor penyebab kerusakan produk kemeja pria lengan panjang

adalah Faktor Material yaitu kualitas bahan baku yang digunakan kurang

baik (mengkerut). Faktor Mesin yaitu seringnya mati lampu dapat

menyebabkan proses produksi yang berjalan berhenti, mesin tua,

macet/rusak, dan kurangnya perawatan. Faktor Manusia yaitu kelelahan,

Page 69: PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KEMEJA PRIA LENGAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

kurang konsentrasi dan tidak teliti. Dan Faktor Metode yaitu kurangnya

pengawasan dan instruksi kerja kurang jelas.

B. SARAN

Berdasarkan kesimpulan diatas maka saran dari penulis adalah sebagai

berikut :

1. Perusahaan hendaknya memilih bahan baku yang bagus, untuk menjaga

agar bahan baku yang akan dijahit tidak mengkerut sebaiknya

operator/karyawan menarik-narik kain tersebut terlebih dahulu kemudian

kain tersebut baru dijahit.

2. Perusahaan hendaknya melakukan perawatan yang lebih intensif dan

berkala misalnya 1 minggu sekali terhadap mesin yang digunakan dalam

proses produksi, sehingga masalah kemacetan mesin dapat dihindari dan

proses produksi dapat berjalan dengan lancer.

3. Perusahaan seharusnya member waktu istirahat yang cukup bagi setiap

operator/karyawan agar kinerja karyawan maksimala.

4. Perusahaan hendaknya meningkatkan pengawasan di setiap produksi pada

masing-masing departemen serta memberi insrtuksi kerja yang jelas pada

saat proses produksi sehingga dapat meminimalkan kerusakan. Instruksi

keja dapat dibuat sesuai dengan SOP (standar operasional prosedur).