program studi bimbingan dan konseling jurusan … · di bawah bimbingan: dr. gendon barus, m. si...

93
i TINGKAT KEMATANGAN KARIER SISWA SMK (Studi Deskriptif Siswa SMK 1 Linggang Bigung Sendawar Kelas XII Tahun 2015/2016 dalam Memasuki Dunia Kerja dan Impliksinya pada Usulan Topik-topik Bimbingan Karier) Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling Disusun oleh: Firti Naiti Kristina (101114074) PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: buicong

Post on 11-Mar-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

i

TINGKAT KEMATANGAN KARIER SISWA SMK (Studi Deskriptif Siswa SMK 1 Linggang Bigung Sendawar Kelas XII

Tahun 2015/2016 dalam Memasuki Dunia Kerja dan Impliksinya pada Usulan Topik-topik Bimbingan Karier)

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Disusun oleh:

Firti Naiti Kristina (101114074)

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

1

INSTRUMEN PENELITIAN

KEMATANGAN KARIER

Disusun oleh:

Fitri Naiti Kristina (101114074)

Di bawah bimbingan:

Dr. Gendon Barus, M. Si

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Trust in the Lord with all your heart, and do not lean

on Your own understanding

(Proverbs 3:5)

Skripsi ini saya persembahkan kepada:

Tuhan Yesus Kristus

Orangtuaku tercinta

Program Studi Bimbingan dan Konseling USD

Orang-orang yang ku cinta

Teman-teman BK angkatan 2010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

vii

ABSTRAK

TINGKAT KEMATANGAN KARIER SISWA SMK

(Studi Deskriptif Siswa SMK 1 Linggang Bigung Sendawar Kelas XII

Tahun 2015/2016 dalam Memasuki Dunia Kerja

dan Impliksinya pada Usulan Topik-topik Bimbingan Karier)

Firti Naiti Kristina

Universitas Sanata Dharma

2016

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang

tingkat Kematangan Karier siswa-siswi SMK I Linggang Bigung Tahun

Ajaran 2015/2016 dan membuat usulan topik-topik bimbingan karier.

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode

survei. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas XII SMK 1 Linggang

Bigung Sendawar tahun 2015/2016 yang berjumlah 45 siswa. Instrumen

penelitian berupa kuesioner yang mengungkap tingkat kematangan karier

yang terdiri dari 41 item pernyataan yang dikembangkan berdasarkan

teknik penyusunan skala model Likert dan diperoleh perhitungan

reliabilitas seluruh instrumen dengan menggunakan koefisien alpha (α),

yaitu 0,853. Teknik analisis data yang digunakan adalah

pengkategorisasian tingkat kematangan karier siswa kelas XII SMK

berdasarkan distribusi normal. Kategori ini terdiri dari lima jenjang yaitu

sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1). 6 siswa (13,3%) yang

capaian kematangan kariernya termasuk dalam kategori sangat tinggi, 27

siswa (60%) yang termasuk kategori tinggi, 11 siswa (24,4%) yang

termasuk dalam kategori sedang, 1 siswa (2,2%) yang termasuk dalam

kategori rendah, dan tidak ada siswa (0%) yang termasuk dalam kategori

sangat rendah. (2) Berdasarkan analisis terhadap butir-butir kematangan

karier, diperoleh 5 butir item yang capaian skornya masuk dalam kategori

sedang, dan 2 butir item yang capaian skornya masuk dalam kategori

rendah yang digunakan sebagai dasar untuk merumuskan usulan topik-

topik bimbingan karier untuk meningkatkan kematangan karier siswa

SMK 1 Linggang Bigung Sendawar tahun 2015/2016.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

viii

ABSTRACT

MATURITY LEVEL CAREER VOCATIONAL STUDENTS

(Descriptive Study Vocational Students 1 Linggang Bigung Sendawar

Class XII Year 2015/2016 in Entering The World of Work

and its Implications to The Suggested Topics Career Guidance)

By:

Firti Naiti Kristina

Sanata Dharma University

2016

This research aims to obtain a description of maturity level career

vocational students 1 Linggang Bigung Sendawar school year 2015/2016

and to make recommendations of the suggested topics career guidance.

This type of research is descriptive research with survey method.

The subject of this research is all students of class XII vocational students

1 Linggang Bigung Sendawar school year 2015/2016, consisting of 45

students. The research instrument used in the form of a questionnaire that

describes maturity level career consisting of 41 items was developed based

on the statement that the preparation technique Likert scale models and

acquired the entire instrument reliability calculations using alpha

coefficient is 0,853. The technique of data analysis used is categorization

of career maturity level class XII vocational students based on the normal

distribution. This category consists of five levels are very high, high,

medium, low, and very low.

The result shows that (1) 6 students (13,3%) attainment of maturity

career included at the very high category, 27 students (60%) 11 students,

included at the high category (24,4%) 11 students included at the medium

category (2,2%) included at the category low and not student (0%)

included at the very low category. (2) Based analysis of grains maturity

career, obtained 5 grains of items that score reached into the medium

category, and 2 grains of items that score reached into the low category

that is used as the basis for formulating the suggested topics of career

guidance to improve maturity career students vocational 1 Linggang

Bigung Sendawar year 2015/2016.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas

pertolongan, hikmat, dan penyertaanNya dalam penyelesaian skripsi ini. Skripsi

ini ditulis dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar

sarjana pendidikan dari program studi Bimbingan dan Konseling, Jurusan Ilmu

Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

Penulis menyadari bahwa terselesainya penulisan skripsi ini tidak terlepas

dari bimbingan dan dukungan dari banyak pihak. Oleh karena itu, penulis

mengucapkan terima kasih yang tulus kepada:

1. Dr. Gendon Barus, M. Si., sebagai Ketua Program Studi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma dan selaku dosen pembimbing yang

dengan sabar dan tulus telah memberikan waktu, motivasi, masukan, dan

banyak pembelajaran berharga kepada penulis sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan.

2. Bapak dan Ibu Dosen di Program Studi Bimbingan dan Konseling

Universitas Sanata Dharma yang telah sangat sabar membekali penulis

dengan ilmu pengetahuan yang sangat berguna bagi penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………………..... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING……………………….………….. ii

HALAMAN PENGESAHAN………………………….………………………….. iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN……………………….………...... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA………………………………..…………. v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA...…………. vi

ABSTRAK……………………………………………………………………….... vii

ABSTRACT………………………………………………………………………………….. viii

KATA PENGANTAR…………………………………………………………….. ix

DAFTAR ISI……………………………………………………………………..... xi

DAFTAR TABEL………………………………………………………………..... xiv

DAFTAR GRAFIK………………………………………………………………... xv

DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………………. xvi

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………..... 1

A. Latar Belakang…………………………………………………………... 1

B. Identifikasi Masalah.…………………………………………………...... 4

C. Pembatasan Masalah…………………………………………………….. 5

D. Rumusan Masalah……………………………………………………….. 5

E. Tujuan Penelitian………………………………………………………… 6

F. Manfaat Penelitian……………………………………………………..... 6

G. Definisi Istilah……....…………………………………………………… 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA…..………………………………………………….. 9

A. Konsep Dasar Kematangan karier..……………………………………… 9

1. Pengertian karier ….………………………………………………….. 9

2. Perkembangan Karier………………………. ………………………... 10

3. Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Kematangan Karier….….. 12

4. Tahap-tahap Perkembangan Karier dan Tugas Perkembangan karier... 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

xii

B. Hakikat Kematangan Karier….…………………………………………. 18

1. Pengertian Kematangan Karier ….…………………………………… 18

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kematangan Karier .……………. 20

3. Hambatan dalam Kematangan Karier…………………………………. 22

4. Upaya Peningkatan Kematangan Karier………………………………. 24

C. Konsep Dasar Bimbingan Karier dan Topik-topik Bimbingan karier…... 26

1. Pengertian Bimbingan Karier…………………………………………. 26

2. Topik-topik Bimbingan Karier ……………………………………….. 28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN…………………………………………. 30

A. Jenis Penelitian…………………………………………………………... 30

B. Tempat dan waktu penelitian……………………………………………. 30

C. Subjek Penelitian….……………………………………………………... 30

D. Metode Pengumpulan Data…….………………………………………... 31

E. Instrumen Pengumpulan Data…………………………………………… 32

F. Validitas dan Reliabilitas Kuesioner…………………………………….. 34

G. Teknik Pengumpulan Data………………………………………………. 38

H. Teknik Analisis Data…………………………………………………….. 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………………………….. 45

A. Hasil Penelitian………………………………………………………….. 45

1. Deskriptif Tingkat Kematangan Karier Siswa SMK I Linggang

Bigung Tahun Ajaran 2015/2016……………....................................... 45

2. Hasil Analisis Butir-butir Instrumen Kematangan Karier yang

Terindikasi Rendah..…………………………...................................... 47

3. Item-item Kematangan Karier………………………………………... 48

4. Usulan Topik-Topik Bimbingan Pribadi- Sosial……………………... 50

B. Pembahasan Hasil Penelitian “Tingkat Kematangan Karier Siswa SMK I

Linggang Bigung Tahun Ajaran2015/2016”……………........................

51

BAB V PENUTUP………………………………………………………………… 55

A. Kesimpulan……………………………………………………………… 55

B. Keterbatasan……………………………………………………………... 55

C. Saran……………………………………………………………………… 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

xiii

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………... 58

LAMPIRAN……………………………………………………………………….. 60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Subjek Penelitian………………………………………………………… 31

Tabel 2. Norma Skoring…………………………………………………………… 32

Tabel 3. Kisi-kisi Kuesioner Kematangan Karier…………………………………. 33

Tabel 4. Rincian Item Valid dan Gugur……………………………………………. 36

Tabel 5. Kriteria Guilford………………………………………………………….. 38

Tabel 6. Penggolongan Kategorisasi……………………………………………….. 41

Tabel 7. Pengkategorisasian Kematangan Karier…………………………………... 43

Tabel 8. Kategorisasi Skor Item Instrumen Kematangan karier …………………… 44

Tabel 9. Kategori Tingkat Kematangan karier……………………………………… 45

Tabel 10. Kategori Skor Item Tingkat Kematangan Karier………………………….. 47

Tabel 11. Item-item kematangan karier siswa kelas XII yang masuk

dalam kategori sedang, rendah, dan sangat rendah………………………… 49

tabel 12. Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK 1 Linggang Bigung, Sendawar..50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

xv

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1. Diagram Tingkat Kematangan Karier…………………………………… 46

Grafik 2. Diagram Kategorisasi Skor Item Tingkat Kematangan Karier…………... 48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuesioner Kematangan Karier………………………………………….. 59

Lampiran 2. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas……………………………………... 63

Lampiran 3. Tabulasi Data Penelitian………………………………………………… 68

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

1

BAB I

PENDAHULUAN

Dalam bab ini dipaparkan latar belakang, identifikasi masalah, batasan

masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan definisi

operasional.

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia termasuk salah satu negara yang memiliki jumlah

penduduk terbanyak di dunia.Jumlah yang banyak itu seharusnya bisa

membantu tingkat keberhasilan Pembangunan Nasional Indonesia, tetapi

hal tersebut tergantung dari kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang

dimiliki.Sumber daya manusia seharusnya dikembangkan secara optimal

dan diberi suatu apresiasi.Sumber daya manusia wajib dikembangan

melalui pendidikan dan pelatihan, sehingga menjadi aset negara.

Indonesia memiliki jenjang pendidikan Sekolah Menengah Akhir

(SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Pada dasarnya kedua

pendidikan ini tujuannya sama, yaitu untuk meningkatkan kualitas dan

mencerdaskan anak bangsa, tetapiSMK dan SMA memiliki ciri atau

karakteristik yang berbeda dalam segi keilmuan dan kejuruan. SMA lebih

mengoptimalisasikan keilmuan sesuai dengan jurusan, misalnya IPA, IPS,

Bahasa, sehingga siap untuk melanjutkan pendidikannya ketingkat

perguruan tinggi. Sedangkan, SMK merupakan sekolah yang mengasah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

2

keterampilan kerja yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja pada saat

ini, sehingga lulusan SMK diharapkan bisa siap terjun ke dunia kerja.SMK

harus memiliki fasilitas yang memadai, agar mendukung peningkatan

keterampilan yang dimiliki siswa sesuai dengan perkembangan kebutuhan

dunia kerja.Pendidikan SMK menerapkan pembelajaran secara teori dan

praktik, sehingga siswa-siswa SMK berhubungan langsung dengan

pekerjaan.

Upaya meningkatkan kualitas lulusan siswa SMK dipengaruhi

beberapa faktor yang dipengaruhi secara internal maupun eksternal. Faktor

internal yang berasal dari diri individu terkait dengan kesiapan individu

dalam mendalami kompetensi yang dipilih secara maksimal sehingga

dapat mempersiapkan karir kedepan dan sebagian lagi terdapat dalam

faktor eksternal yang berasal dari luar individu terkait dengan lingkungan

belajar, sarana-prasarana yang tersedia dan proses pendidikan disekolah

serta proses praktik kerja. Jika siswa tidak memilih jurusan yang sesuai

dengan keterampilan masing-masing dan tidak sesuai dengan kebutuhan

dunia kerja pada saat ini, maka siswa SMK akan sulit untuk bersaing di

dunia kerja yang sebenarnya. Menurut Super (Punch, 2008) kematangan

karier dapat diukur dengan enam indikator: (1) Perencanaan karier; (2)

Eksplorasi karier; (3) Proses membuat keputusan karier; (4) Informasi

tentang dunia karier; (5) Pengetahuan tentang kelompok pekerjaan yang

lebih disukai; dan (6) Realisasi keputusan karier.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

3

Peningkatan Kematangan karier siswa dapat dilakukan melalui

pendekatan bimbingan karier. Bimbingan karier ialah bimbingan dalam

mempersiapkan diri menghadapi dunia pekerjaan, dalam memilih

lapangan pekerjaan atau jabatan/profesi tertentu serta membekali diri

supaya siap memangku jabatan itu, dan dalam menyesuaikan diri dengan

berbagai tuntutan dari lapangan pekerjaan yang telah dimasuki (Winkel

dan Hastuti, 2010: 114). Menurut Hattari (Winkel dan Hastuti, 2010: 679)

program bimbingan karier di sekolah khusus bertujuan “agar siswa

mampu: (1) Memahami diri, dunia kerja serta faktor-faktor yang perlu

dipertimbangkan untuk memilih program atau jurusan secara tepat; (2)

Memiliki sikap positif terhadap diri sendiri serta pandangan yang obyektif

dan maju terhadap dunia kerja; dan (3) Membuat keputusan yang realistis

tentang karier yang dipilih sesuai dengan kemampuannya. Oleh sebab itu

peneliti ingin melakukan penelitian dengan mengangkat judul “

TINGKAT KEMATANGAN KARIER SISWA SMK(Studi Deskriptif

Siswa SMK 1 Linggang Bigung Sendawar Kelas XIITahun 2015/2016

dalam Memasuki Dunia Kerjadan Impliksinya pada Layanan Topik-topik

Bimbingan Karier)”.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan

beberapa wali murid (orang tua) dan beberapa guru yang mengajar di

SMK 1 Linggang Bigung Sendawar Kelas XII, menunjukan bahwa anak-

anak didik mereka sebenarnya memiliki kemampuan dalam jurusan yang

mereka pilih, namun kurangnya pelatihan dari luar sekolah menjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

4

penghambat tingkat kematangan karier anak-anak tersebut.Kondisi ini

didukung dengan keadaan di daerah tersebut, dimana sebagian besar

orangtua mereka berprofesi sebagai petani. Ketika sekolah usai anak-anak

akan membantu orangtuanya di lahan pertanian atau kebun yang mereka

miliki demi memperoleh penghasilan bagi keluarga. Keadaan inilah yang

membuat anak-anak tidak mengasah bidang penjurusan mereka yang

sebenarnya, dan beranggapan bahwa “Saya sudah sekolah belum tentu

akan bekerja sesuai dengan bidang jurusan yang saya ampu saat ini”. Hal

inilah yang menjadi salah satu penyebab tingkat kematangan karier siswa-

siswa SMK 1 Linggang Bigung Sendawar Kelas XII peneliti anggap

rendah.

Penelitian dilakukan di SMK 1 Linggang Bigung Sendawar, Kutai

Barat, Kalimantan Timur.Sekolah ini dipilih karena berdasarkan hasil

wawancara dan observasi peneliti dengan beberapa guru yang mengajar

dan beberapa wali murid (orangtua), yang diketahui bahwa sejauh ini

tingkat kematangan karier siswa SMK 1 Linggang Bigung Sendawar

Kelas XII masih rendah.

B. Identifikasi Masalah

Berangkat dari latar belakang masalah di atas, terkait dengan tingkat

kematangan karier siswa SMK dalam memasuki dunia kerja

diidentifikasikan berbagai masalah sebagai berikut:

1. Siswa kelas XII SMK 1 Linggang Bigung Sendawar kurang paham

dalam hal kematangan karieruntuk memasuki dunia kerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

5

2. Siswa kelas XII SMK 1 Linggang Bigung Sendawar kurang memiliki

informasi dan gambaran yang jelas mengenai karier.

3. Siswa kelas XII SMK 1 Linggang Bigung Sendawarkurang memiliki

informasi dari bimbingan konseling seputar karir dan dunia kerja.

4. Belum ada gambaran mengenai seberapa tinggi tingkat kematangan

karier siswa dalam dunia kerja tahun 2016

5. Siswa kelas XII SMK 1 Linggang Bigung Sendawar kurang berani

dalam mengambil keputusan karier secara mandiri.

6. Belum ada gambaran mengenai aspek-aspek kematangan karier yang

teridentifikasi masih rendah untuk usulan topik-topik bimbingan.

7. Belum ada jaminan kenyamanan atau kepuasan siswa terhadap jurusan

yang telah dipilih.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, peneliti akan fokus pada

pengukuran mengenai:

1. Tingkat kematangan karier siswa-siswi kelas XII SMK 1 Linggang

Bigung Sendawar tahun 2016 dalam memasuki dunia kerja.

2. Aspek-aspek kematangan karier yang teridentifikasi masih rendah

untuk usulan topik-topik bimbingan yang sesuai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

6

D. Rumusan Masalah

Pertanyaan yang akan dijawab dalam penelitian ini, adalah:

1. Seberapa tinggikah tingkat kematangan karier siswa-siswi kelas XII

SMK 1 Linggang Bigung Sendawar tahun 2016 dalam memasuki dunia

kerja?

2. Butir-butir kematangan karier manakah yang teridentifikasi capaian

skornya rendah untuk usulantopik-topik bimbingan yang sesuai guna

meningkatkan kematangan karier siswa-siswi kelas XII SMK 1

Linggang Bigung Sendawar tahun 2016?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui tinggi-rendahnya tingkat kematangan dalam karier

siswa-siswi kelas XII SMK 1 Linggang Bigung Sendawar tahun 2016

ketika memasuki dunia kerja.

2. Mengidentifikasi butir-butir kematangan karier yang capaian skornya

tergolong rendah untuk menentukan topik-topik layanan bimbingan

yang dibutuhkan siswa-siswi kelas XII SMK 1 Linggang Bigung

Sendawar tahun 2016.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah:

1. Manfaat teoritis

Hasil penelitian ini dapat digunakan bagi para mahasiswa

Bimbingan dan Konseling untuk mengembangkan dan memperkaya

pengetahuan yang lebih luas dan mendalam lagi menyangkut teori-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

7

teori mengenai kematangan karier siswa sebagai bekal calon guru

Bimbingan dan Konseling di sekolah.

2. Manfaat praktis

a. Bagi guru pembimbing

Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh guru Bimbingan dan

Konseling sebagai salah satu acuan dalam pemberian bimbingan

karier terutama untuk meningkatkan kematangan karir siswa.

b. Bagi siswa

Hasil penelitian ini diharapkan mampu meningkatkan

kematangan karir siswa dan pengetahuan mengenai karier yang

akan ditekuni di masa depan.

c. Bagi peneliti

Penelitian ini berguna untuk menambah wawasan peneliti

mengenai kematangan karier, sehingga menjadi bekal bagi peneliti

di kemudian hari pada saat mendampingi dan memberikan layanan

bimbingan karier kepada siswa, serta sebagai syarat kelulusan S1.

G. Definisi Istilah

1. Kematangan Karir ( career maturity)

Kematangan karier adalah sikap yang menunjukan keberhasilan

individu menyelesaikan tugas-tugas perkembangan sehingga memiliki

kompetensi dalam menentukan pilihan kariernya sendiri secara tepat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

8

Sikap tersebut juga mendukung individu untuk menentukan keputusan

kariernya secara tepat.

2. Dunia Kerja

Dunia kerja adalah tempat dimana seseorang dapat

mengaktualisasikan dan mengekplorasikan dirinya sesuai dengan

kemampuan dan keterampilan yang dimiliki.

3. Bimbingan Karier

Bimbingan karier adalah upaya yang dilakukan oleh ahli dalam

membantu peserta didik memahami dirinya, mengenal potensi,

kesiapan, dan mampu bertanggungjawab dalam pengambilan

keputusan, sehingga peserta didik tersebut dapat mencapai kematangan

karier.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

9

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Bab ini berisi uraian tentang pengertian karier, perkembangan karier,

faktor-faktor yang mempengaruhi kematangan karier, tahap-tahap

perkembangan karier dan tugas perkembangan karier, dan topik-topik

bimbingan karier.

A. Pengertian Karier

Winkel& Sri Hastuti (2010: 623) mengemukakan bahwa kata karier

diambil dari bahasa Inggris, yaitu career. Ada beberapa kata yang

mempunyai makna yang sama yaitu job, employment, dan occupation.

Akan tetapi kata-kata tersebut sebenarnya mempunyai penekanan yang

berbeda.Kata job dan employmentlebih menekankan pekerjaan yang

digeluti seseorang dan upah yang diperolehnya, tetapi tidak sebegitu

menikmati pekerjaan yang digelutinya.Kata occupationmenunjukan

pekerjaan yang sudah dapat diresapi dan dinikmati oleh pelakunya, tetapi

pekerjaan yang bersangkutan hanya terbatas pada jam-jam kerja saja.

Career digunakan untuk pekerjaan yang dinikmati oleh seseorang dan

dianggapnya sebagai panggilan hidup serta gaya hidupnya.

Menurut Wilensky (Sukardi, 1987: 18), karier diartikan sebagai suatu

riwayat pekerjaan yang teratur dimana dalam setiap pekerjaan yang

ditekuni itu adalah sebagai suatu persiapan untuk selanjutnya atau masa

depannya. Menurut Edward Gross (Sukardi, 1987: 18), karier ialah suatu

penggantian dari posisi-posisi atau kedudukan yang memiliki suatu pola

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

10

yang dalam beberapa hal itu dapat diramalkan dan dikontrol. Menurut

Super (Sukardi, 1987: 17), karir adalah sebagai suatu rangkaian pekerjaan-

pekerjaan, jabatan-jabatan dan kedudukan yang mengarah pada kehidupan

dalam dunia kerja.

Tolbert (Manrihu, 1988: 25), mengatakan Karier adalah sekuensi

okupasi-okupasi dimana seseorang ikut serta didalamnya; beberapa orang

mungkin tetap dalam okupasi yang sama sepanjang tahap-tahap

kehidupannya, sedang yang lainnya mungkin memiliki rangkaian okupasi-

okupasi yang begitu berbeda. Beaumont, Cooper, dan Stockard (Manrihu,

1988: 25), memberi batasan bahwa karir adalah totalitas pekerjaan yang

seseorang kerjakan selama hidupnya. Menurut Crites (Manrihu, 1988: 15),

istilah karir lebih kontemporer, dan menunjuk serta mencakup sifat

developmental dari pengambilan keputusan sebagai suatu proses yang

berlangsung seumur hidup (lifelong).

B. Perkembangan Karier

Hal-hal pokok perkembangan karier adalah sebagai berikut: (Winkel &

Hastuti, 2010: 646-647)

1. Perkembangan karier adalah suatu proses yang terkait secara sosial,

artinya perkembangan ini ikut dipengaruhi oleh lingkungan

kebudayaan, kondisi ekonomi, kondisi geografis, status jenis kelamin,

dan status kelompok social (social class membership).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

11

2. Perkembangan karier bercirikan perubahan. Ada dua macam

perubahan, yakni perubahan yang berlangsung dalam diri individu

akibat pertambahan umur dan pengalaman, yang kedua-duanya

mendatangkan berbagai pergeseran dalam harapan, kesukaan,

kemampuan, minat, dan perubahan yang terjadi di luar individu berupa

perubahan dalam kesempatan konkret yang terbuka baginya sebagai

akibat dari gelombang pergeseran dalam kondisi ekonomi dan lingkup-

lingkup jabatan.

3. Pilihan karier kerap disertai rasa gelisah dan takut, jangan-jangan

dibuat pilihan yang salah. Selama proses perkembangan karier pada

saat-saat tertentu harus diambil suatu keputusan penting, yang berarti

memilih dari beberapa alternative yang dibuka. Pilihan yang salah

kelak membawa aneka konsekuensi yang berat, yang menggerogoti

kebahagian hidup. Rasa gelisah ini dapat bertambah lagi kalau kondisi

social-ekonomi masyarakat tidak sebegitu stabil, sehingga individu

merasa sulit memperkirakan akibat positif atau negative dari

pilihannya.

4. Terdapat berbagai indikasi bahwa perkembangan karier berlangsung

secara bertahap dan terjadi pergeseran dalam preferensi, dari memilih

golongan jabatan yang berlingkup luas ke memilih jabatan tertentu.

5. Orang berbeda-beda dalam kemampuan, minat, dan sifat-sifat

kepribadian, serta mereka memiliki konstelasi kualifikasi yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

12

memungkinkan memegang sejumlah jabatan. Tidak ada satu-satunya

jabatan yang cocok bagi seseorang.

6. Terdapat interaksi antara faktor-faktor internal pada individu sendiri

dan faktor-faktor eksternal di luar individu yang bersifat sangat

kompleks.

C. Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Perkembangan Karier

The National Vocational Guidance Associationmendefinisikan bahwa

perkembangan karir merupakan: “Gabungan faktor-faktor psikologis,

sosiologis, pendidikan fisik, ekonomis, dan kesempatan, yang bersama-

sama membentuk jabatan seseorang”. Faktor internal & eksternal yang

dimaksudkan adalah (Winkel & Sri Hastuti, 2010: 647-655):

1. Faktor-faktor internal

Faktor-faktor internal dapat dibedakan satu sama lain, tetapi tidak

dapat dipisahkan satu sama lain, karena bersama-sama membentuk

keunikan kepribdian seseorang. Faktor-faktor tersebut ialah:

a. Nilai-nilai kehidupan (values), yaitu ideal-ideal yang dikejar oleh

seseorang dimana dan kapanpun juga. Nilai-nilai menjadi

pedoman dan pegangan dalam hidup seseorang sampai lanjut usia

(tua) dan sangat menentukan gaya hidup seseorang.

b. Taraf intelegensi, yaitu taraf kemampuan untuk mencapai

prestasi-prestasi yang didalamnya berpikir memegang peranan.

Hakikatnya adalah kemampuan untuk mengadakan penyesuaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

13

dalam rangka mencapai tujuan dan untuk menilai keadaan diri

secara obyektif.

c. Bakat khusus, yaitu kemampuan yang menonjol di suatu bidang

kognitif, keterampilan, dan kesenian. Sekali terbentuk, suatu bakat

khusus menjadi bekal yang memungkinkan untuk memasuki

berbagai bidang pekerjaan tertentu (fields of occupation) dan

mencapai tingkatan lebih tinggi dalam suatu jabatan (levels of

occupation).

d. Minat, yaitu kecenderungan yang agak menetap pada seseorang

untuk merasa tertarik pada suatu bidang tertentu dan merasa

senang berkecimpung dalam berbagai kegiatan yang berkaitan

dengan bidang itu.

e. Sifat-sifat, yaitu ciri-ciri kepribadian yang bersama-sama

memberikan corak khas pada seseorang, seperti riang gembira,

ramah, halus, teliti, terbuka, fleksibel, tertutup, lekas gugup,

pesimis, dan ceroboh.

f. Pengetahuan, yaitu informasi yang dimiliki tentang bidang-bidang

pekerjaan dan tentang diri sendiri. Informasi tentang dunia kerja

yang dimiliki oleh orang muda dapat akurat dan sesuai dengan

kenyataan atau tidak akurat dan bercirikan idealisasi.

g. Keadaan jasmani, yaitu ciri-ciri fisik yang dimiliki seseorang

seperti tinggi badan, tampan dan tidak tampan, ketajaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

14

penglihatan dan pendengaran baik atau kurang baik, mempunyai

kekuatan otot tinggi atau rendah, dan jenis kelamin.

2. Faktor-faktor eksternal

Faktor-faktor eksternal dapat dibedakan satu sama lain, tetapi tidak

dapat dipisahkan satu sama lain, karena menciptakan keseluruhan

ruang gerak tubuh. Faktor-faktor tersebut ialah:

a. Masyarakat, yaitu lingkungan sosial-budaya dimana seseorang

dibesarkan. Lingkungan ini luas sekali dan berpengaruh besar

terhadap pandangan dalam banyak hal yang dipegang teguh oleh

setiap keluarga, yang pada gilirannya menanamkannya pada anak-

anak.

b. Keadaan sosial-ekonomi negara atau daerah, yaitu laju

pertumbuhan ekonomi yang lambat atau cepat; stratifikasi

masyarakat dalam golongan sosial-ekonomi tinggi, tengah dan

rendah; serta diversifikasi masyarakat atas kelompok-kelompok

yang terbuka atau tertutup bagi anggota dari kelompok lain.

c. Status sosial-ekonomi keluarga, yaitu tingkat pendidikan orangtua,

tinggi rendahnya pendapatan orangtua, jabatan ayah dan ibu,

daerah tempat tinggal, dan suku bangsa. Anak-anak berpartisipasi

dalam status sosial-ekonomi keluarganya.

d. Pengaruh dari seluruh anggota keluarga besar dan keluarga inti.

Orangtua, saudara kandung dari orangtua, dan kakak menyatakan

segala harapan mereka serta mengkomunikasikan pandangan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

15

sikap tertentu terhadap pendidikan dan pekerjaan. orang muda

harus menentukan sikapnya sendiri terhadap harapan dan

pandangan itu.

e. Pendidikan sekolah, yaitu pandangan dan sikap yang

dikomunikasikan kepada anak didik oleh staf petugas bimbingan

dan tenaga pengajar mengenai nilai-nilai yang terkandung dalam

bekerja, tinggi rendanya status sosial jabatan-jabatan, dan

kecocokan jabatan tertentu untuk anak laki-laki atau anak

perempuan.

f. Pergaulan dengan teman-teman sebaya, yaitu beraneka pandangan

dan variasi harapan tentang masa depan yang terungkap dalam

pergaulan sehari-hari.

g. Tuntutan yang melekat pada masing-masing jabatan dan pada

setiap program studi atau latihan, yang mempersiapkan seseorang

untuk diterima pada jabatan tertentu dan berhasil di dalamnya.

Sehubungan dengan pilihan program studi sebagai persiapan untuk

memegang jabatan tertentu, harus diingat bahwa orang muda tidak

mesti menyukai semua kegiatan yang harus dilakukan dalam

rangka program studi itu.

D. Tahap-tahap Perkembangan Karier dan Tugas Perkembangan Karier

Tahap perkembangan kehidupan berkaitan dengan perkembangan

karier yang diajukan oleh Super (Winkel dan Hastuti, 2010: 632), proses

perkembangan karier dibagi atas lima tahap, yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

16

1. Fase pengembangan atau growth (0-14 tahun), pada tahap ini terjadi

perkembangan kemampuan (baik kemampuan umum maupun

khusus), sikap, minat dan kebutuhan yang berkaitan dengan konsep

diri (self concept).

Tugas perkembangan individu dalam tahap ini adalah membentuk

gambaran diri, mengembangkan orientasi kearah dunia kerja, dan

mulai memahami dunia kerja.

2. Fase eksplorasi atau exploration (15-24 tahun), pada tahap ini

individu melakukan eksplorasi atas berbagai kemungkinan karier

yang sesuai bagi diri individu. Pada tahap ini mulai terjadi

penyempitan pilihan, tetapi belum merupakan pilihan karier final.

Adapun tugas perkembangan pada fase ini adalah:

a. memiliki kesadaran akan kebutuhan untuk memperoleh kejelasan

minat karier.

b. Mampu memanfaatkan sumber-sumber belajar yang mengarah

pada preferensi karier.

c. Memiliki kesadaran akan adanya banyak faktor dalam pilihan

karier yang harus dipertimbangan.

d. Memiliki kesadaran akan adanya berbagai kemungkinan yang

mempengaruhi pencapaian tujuan.

e. Memiliki kemampuan mengidentifikasi dan membedakan minat

dan nilai-nilai hidup.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

17

f. Memiliki kesadaran akan hubungan masa sekarang dan masa

depan.

g. Memiliki kemampuan merumuskan kesukaan yang bersifat

umum.

h. Tumbuhnya minat terhadap sesuatu yang relatif menetap

i. Memiliki usaha menggali informasi yang relevan dengan karier

yang diminati.

j. Mampu menyusun rencana berkaitan dengan usaha pencapaian

karier yang diminati.

k. Bijaksana dalam menyikapi preferensi karier

3. Fase pemantapan atau establishment (25-40 tahun), pada tahap ini

individu mencoba terjun ke dalam dunia pekerjaan (karier) dan belajar

bertahan dalam karier yang dipilihnya.

Tugas perkembangan pada tahap ini dibagi dalam dua subfase, yaitu

stabilisasi (25-32 tahun) dan konsolidasi (32-40 tahun).

4. Fase pembinaan atau maintenance (45-64 tahun), pada tahap ini berisi

proses penyesuain diri individu terus-menerus dalam pilihan kariernya

dan usaha mengejar posisi dan situasi kerja yang baik dalam

kariernya.

Tugas perkembangan pada tahap ini yaitu mempertahankan status,

prestasi, dan segala hal yang telah diperoleh dalam karier.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

18

5. Fase kemunduran atau decline (65-kematian), pada tahap ini individu

mulai bersiap-siap memasuki masa pension hingga benar-benar

memasuki masa pension.

Tugas perkembangan pada tahap ini, yaitu:

1) Aktivitas karier/pekerjaan menurun.

2) Individu memasuki masa pensiun.

3) Individu mulai merencanakan dan melakukan aktivitas lain

sebagai pengganti karier.

E. Kematangan Karier

1. Pengertian Kematangan Karier

Super (Manrihu, 1988; 26) mengemukakan bahwa kematangan

karier adalah daftar perilaku yang bersangkutan dengan

mengidentifikasi, memilih, merencanakan, dan melaksanakan tujuan-

tujuan karier yang tersedia bagi individu tertentu dalam

perbandingannya dengan yang dimiliki oleh kelompok sebayanya;

dapat dipandang sebagai taraf rata-rata dalam perkembangan karier

bagi usianya.

Super (Zunker, 1986) mengatakan bahwa kematangan karier

adalah pemenuhan atau penyelesaian tugas-tugas perkembangan karier

sesuai dengan tingkat perkembangan tertentu. Kematangan karier

ditandai dengan adanya kesesuaian antara perilaku karier yang

diperlihatkan individu dengan perilaku karier yang seharusnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

19

dilakukan atau diharapkan pada rentang usia perkembangan tertentu

(tahap perkembangan karier yang sedang dihadapi individu). Perilaku

karier yang diharapkan dari individu dapat disebut juga tugas-tugas

perkembangan karier.Apabila perilaku karier yang diperlihatkan

individu semakin sesuai dengan tugas-tugas perkembangan karier pada

setiap tingkat perkembangan karier, berarti tingkat perkembangan

karier individu semakin tinggi atau semakin matang.Individu yang

memiliki tingkat kematangan karier yang tinggi pada tahap

perkembangan karier yang sedang dihadapinya dapat melangkah ke

tahap perkembangan karier selanjutnya.

Super (Winkel & Hastuti, 2004) mengemukakan bahwa

kematangan karier merujuk pada keberhasilan seseorang

menyelesaikan tugas-tugas perkembangan yang khas bagi tahap

perkembangan tertentu. Indikasi-indikasi dari kematangan karier

misalnya kemampuan membuat rencana, kerelaan untuk memikul

tanggung jawab, serta kesadaran akan faktor-faktor internal dan

eksternal yang harus dipertimbangkan dalam membuat pilihan jabatan

atau memantabkan diri dalam suatu jabatan. Indikasi-indikasi ini dapat

dijabarkan lebih lanjut pada masing-masing tahap perkembangan

karier, lebih-lebih selama masa remaja dan masa dewasa muda.

Berdasarkan uraian pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa

kematangan karier adalah suatu sikap yang menunjukan keberhasilan

individu menyelesaikan tugas-tugas perkembangan sehingga memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

20

kompetensi dalam menentukan pilihan kariernya sendiri secara tepat.

Sikap tersebut juga mendukung individu untuk menentukan keputusan

kariernya secara tepat.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kematangan karier

Menurut Donal E. Super (Winkel dan Hastuti, 2010: 632),

kematangan karier remaja diukur dengan indikator-indikator sebagai

berikut:

a. Perencanaan karier (Career planning)

Kegunaan dari perencanaan yang matang ialah meminimalkan

kemungkinan kesalahan yang berat dalam memilih berbagai

alternatif-alternatif yang tersedia.Hasil dari perencanaan ialah

keputusan tentang sesuatu yang telah dipilih secara sadar.Kunci

bagi perencanaan yang matang dan keputusan yang bijaksana

terletak dalam pengelolaan informasi tentang diri sendiri dan

lingkungan hidupnya (Winkel dan Hastuti, 2010: 685-687).

b. Eksplorasi karier (Career exploration)

Kemampuan individu dalam mengenal dunia kerja dan diri sendiri

secara lebih luas dan secara lebih mendalam, menyadari

pentingnya perencanaan masa depan, serta memahami kaitan

antara rasa tanggung jawab dalam bekerja dengan kemajuan

masyarakat dalam era pembangunan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

21

c. Proses membuat keputusan karier (Processes of decision-maining)

Kemampuan individu dalam menggunakan pengetahuan dan

pemikiran dalam membuat perencanaan karier. Konsep ini didasari

pada tuntutan untuk membuat keputusan karier, dengan asumsi

apabila individu tersebut mengetahui bagaimana orang lain

membuat keputusan karier maka diharapkan mereka juga mampu

membuat keputusan karier yang tepat baginya.

d. Informasi tentang dunia karier (World of work

information)Informasi tentang dunia pekerjaan yang mencakup

semua data mengenai jenis-jenis pekerjaan yang ada di masyarakat

(fields of occupation), mengenai gradasi posisi dalam lingkup suatu

jabatan (level of occupation), mengenai persyaratan tahap dan jenis

pendidikan, mengenai sistem klasifikasi jabatan, dan mengenai

prospek masa depan berkaitan dengan kebutuhan riil masyarakat

akan jenis/corak pekerjaan tertentu.

e. Pengetahuan tentang kelompok pekerjaan yang lebih disukai

(Knowledge of preferred occupational group)

Kemampuan dalam mengenal berbagai bidang dan jenis pekerjaan

sehingga individu itu mampu memutuskan pekerjaan yang lebih

disukai dan sesuai dengan kepribadian, bakat, minat dan nilai-nilai

hidup yang dimilikinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

22

f. Realisasi keputusan karier (Realisation)

Kemampuan individu dalam mempertimbangkan pilihan kariernya

yang sesuai dengan kepribadian, bakat, minat dan nilai-nilai hidup

yang dimilikinya.Oleh karena itu, individu perlu membuat

perencanaan karier untuk meminimalisir keterbatasan dan melihat

peluang/kesempatan karier yang sesuai dengan dirinya.

3. Hambatan dalam Kematangan Karier

Hambatan kematangan karier yang dikemukakan oleh Rosenthal

(Smedley, 2003: 110), menunjukkan karakteristik kemampuan belajar

rendah, konsep diri rendah, dan individu yang bertipe belajar pasif.

Gejala ini menunjukkan bahwa individu tersebut memiliki kematangan

karier dari segi afektif yang rendah. Oleh sebab itu individu yang

memiliki permasalahan dalam belajar mengakibatkan kematangan

kariernya juga rendah. Penyebabnya dalam kematangan karier

membutuhkan pengetahuan dan keterampilan yang mendukung untuk

meningkatkan kapasitas yang diperlukan dalam menentukan pilihan

karier. Permasalahan dari segi emosional dan belajar juga berpengaruh

terhadap kematangan karier (Smedley, 2003: 108).

Hambatan lain yang muncul menurut Pusat Layanan Konseling

Mahasiswa, Universitas Negeri Illinois (2005), terdapat beberapa

faktor yang menyebabkan seorang siswa gagal dalam membuat pilihan

karier. Siswa takut akan kegagalan, takut sukses karena berpikiran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

23

orang lain mengharapkan kesempurnaan jika berhasil sekali,

kurangnya kemampuan untuk menetapkan prioritas, tidak tahu tempat

untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk membantu

memutuskan, berharap orang lain yang akan membuat keputusan,

belum memiliki pengalaman dalam membuat keputusan karier, tidak

mau mengorbankan kenyamanan untuk kepentingan kedepan, takut

orang lain menolak keputusan yang telah dibuat, selalu berpikir bahwa

saya tidak dapat melakukannya atau perasaan tidak percaya diri, dan

percaya bahwa keputusan yang telah dibuat tidak aka nada yang

peduli, (Http.//www.counseling.ilstu.edu/career/), diakses tanggal 30

mei 2016.

Upaya mengatasi permasalahan yang menghambat kematangan

karier adalah dengan meningkatkan kapasitas diri dalam pengetahuan

dan keterampilan berkaitan dengan karier dan tahapan perkembangan

karier. Pilihan karier membutuhkan proses yang komplek untuk

dipikirkan, membutuhkan waktu dan usaha. Lebih dari itu menentukan

pilihan karier merupakan salah satu kesempatan dan biasanya masuk

pada kondisi yang tidak pasti. Mengatasi permasalahan kematangan

karier melalui usaha:1). Mengenali persoalan yang dihadapi, 2).

Mengenali penyebab utama persoalan, 3). Memformulasikan pada

alternatif atau pilihan strategi penyelesaian yang tepat, 4).

Memprioritaskan pilihan-pilihan penyelesaian permasalahan, dan 5).

Mengevaluasi hasil yang dicapai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

24

4. Upaya Peningkatan Kematangan Karier

Individu yang memiliki kematangan karier yang tinggi akan

mendapatkan kesuksesan dan kepuasan dalam karier. Mereka memiliki

kesadaran akan proses keputusan karier, seringkali berpikir akan

alternatif karier atau analisa karier yangtepat, menghubungkan antara

pengalaman yang dimiliki dengan tujuan yang akan datang, memiliki

kepercayaan diri dalam menentukan keputusan karier, komitmen

dalam membuat pilihan karier, dan mampu menyeimbangkan antara

harapan dengan tuntutan realitas.

Upaya dalam meningkatkan kematangan karier sangat penting bagi

siswa. Pengarahan maupun kurikulum atau proses bimbingan menjadi

kebutuhan mutlak untuk mencapai tugas perkembangan karier tersebut.

Menurut Herr and Enderlein (Darell F. Powell dan Luzzo, 1998: 147),

kurikulum untuk meningkatkan kematangan karier diolah dengan tepat

sehingga mampu memberikan pengaruh pada tingkat IQ siswa,

berbagai tingkat sosial ekonomi dan berbagai pengetahuan karier yang

umum dimiliki siswa. Evaluasi mengenai kurikulum dengan

kematangan karier perlu disesuaikan dengan kondisi sebenarnya dalam

karier. Penyusunan strategi dalam peningkatan kematangan karier

harus disesuaikan dengan kondisi siswa.

Upaya untuk mencapai sasaran hasil yang maksimal dalam

kematangan karier, menurut Gonzalez (2008: 764), ada lima bidang

yang perlu dikembangkan antara lain:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

25

a. Pengetahuan diri. Siswa harus menjadi individu yang potensial

dengan memahami: bakat, kecakapan dan kemampuan, konsep diri

dan penghargaan diri, kepribadian, kemampuan akademik,

pengalaman belajar dan kerja, minat, tingkat harapan, motivasi,

nilai kehidupan, gaya hidup dan sebagainya. Semua karakteristik

ini seharusnya sesuai dengan pilihan karier.

b. Informasi studi, profesi dan karier. Siswa tidak hanya

membutuhkan informasi mengenai diri mereka, tetapi juga tentang

lingkungan dimana mereka tinggal. Mereka juga membutuhkan

informasi mengenai pilihan pendidikan yang lain (jenjang

pendidikan), pilihan professional (jenjang karier), dan pilihan

karier (jenjang sosial tenaga kerja). Mereka membutuhkan

informasi tersebut sebagai bahan pertimbangan.

c. Proses dalam menentukan keputusan karier. Melalui pengetahuan

mengenai diri, pendidikan dan pengembangan profesional, siswa

akan menentukan keputusan karier yang tepat. Mereka seharusnya

dipersiapkan dalam menentukan keputusan karier melalui

pertimbangan berbagai aspek tersebut.

d. Transisi menuju dunia kerja. Siswa dipersiapkan dalam

menghadapi dunia kerja setelah lulus. Mereka membutuhkan

strategi untuk menentukan keputusan karier yang tepat. Karier

yang sesuai dengan jurusan yang mereka tekuni, dan mereka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

26

membutuhkan pengetahuan mengenai kebiasaan atau kewajiban

sebagai tenaga kerja.

e. Perencanaan karier. Siswa seharusnnya dipersiapkan untuk

menentkan perencanaan karier berpedoman pada karakteristik

pribadi, pengalaman studi dan pengalaman kerja. Perencanaan

karier akan membuat siswa teguh pendirian dalam pendidikan dan

karier.

Kematangan karier bukan sesuatu hal yang mudah dan dapat

dicapai secara cepat, tetapi kematangan karier merupakan suatu proses

yang perlu dikembangkan. Salah satu peran guru pembimbing adalah

membantu siswa dalam menyelesaikan mengenai karier. Peningkatan

kematangan karier siswa dapat dicapai jika ada peran serta pihak

sekolah terutama guru pembimbing dalam membuat pedoman dalam

proses bimbingan dan konseling.

F. Bimbingan Karier& Topik-topik Bimbingan Karier

1. Pengertian Bimbingan Karier

Dalam kamus bahasa Inggris Guidance (bimbingan) dikaitkan

dengan kata asal guide, yang diartikan sebagai berikut: menunjukan

jalan (showing the way); memimpin(leading); menuntun (conducting);

memberikan petunjuk (giving instruction); mengatur (regulating);

mengarahkan (governing); memberikan nasihat (giving advice).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

27

Prayitno (2004: 99) mengatakan bahwa bimbingan adalah proses

pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli kepada

seseorang atau beberapa individu, baik anak-anak, remaja, maupun

dewasa, agar orang yang dibimbing dapat mengembangkan

kemampuan dirinya sendiri dengan memanfaatkan kekuatan individu

dan sarana yang dikembangkan berdasarkan norma-norma yang

berlaku.

Menurut Herr (Manrihu, 1988: 15), bimbingan karier ialah suatu

perangkat, lebih tepatnya suatu program yang sistematik, proses-

proses, teknik-teknik, atau layanan-layanan yang dimaksudkan untuk

membantu individu memahami dan berbuat atas dasar pengenalan diri

dan pengenalan kesempatan-kesempatan dalam pekerjaan, pendidikan,

dan waktu luang, serta mengembangkan keterampilan-keterampilan

mengambil keputusan sehingga yang bersangkutan dapat menciptakan

dan mengelola perkembangan kariernya.

Winkel & Hastuti (2004: 114) Bimbingan karier ialah bimbingan

dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja, dalam memilih

lapangan pekerjaan atau jabatan/profesi tertentu serta membekali diri

supaya siap memangku jabatan itu, dan dalam menyesuaikan diri

dengan berbagai tuntutan dari lapangan pekerjaan yang telah dimasuki.

Jika disesuaikan dengan penelitian ini, poin terakhir sudah tepat untuk

siswa-i SMK, karena siswa-i setelah lulus dari sekolah kejuruan akan

memasuki dunia kerja yang sesungguhnya, sehingga perlu adanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

28

kesiapan yang matang dan mampu menyesuaikan diri dengan

pekerjaan yang akan ditekuni.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa bimbingan

karier adalah upaya yang dilakukan oleh ahli dalam membantu peserta

didik memahami dirinya, mengenal potensi, kesiapan, dan mampu

bertanggungjawab dalam pengambilan keputusan, sehingga peserta

didik tersebut dapat mencapai kematangan karier dalam hidupnya.

2. Topik-topik Bimbingan Karier

Secara umum yang melandasi pendampingan karier siswa SMK

adalah “persiapan dan kematangan karier”.Siswa SMK harus diberikan

topik-topik bimbingan karier yang menyangkut mengenai pengenalan

dunia kerja, kesiapan karier dan diri sendiri.Salah satu sumber untuk

mengetahui topik-topik bimbingan yang sesuai adalah dengan melihat

hasil penelitian yang dilakukan oleh konselor sekolah (Winkel &

Hastuti, 2004: 585).Topik-topik bimbingan karier, ditentukan dari hasil

skor responden terhadap item-item yang diajukan oleh konselor pada

lembar observasinya, yaitu sangat matang, matang, dan kurang

matang.

Dalam pemberian bimbingan, bisa dilakukan secara kelompok

maupun individual. Winkel & Hastuti (2004: 102), menyatakan bahwa,

setiap satuan kelas pada tingkat kelas tertentu dapat menerima

“pelajaran bimbingan” pada jam tertentu, sesuai dengan ketentuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

29

dalam jadwal pelajaran (group guidance class). Oleh sebab itu sasaran

bimbingan karier dari penelitian ini adalah kelompok kelas (bimbingan

klasikal).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

30

BAB III

METODE PENELITIAN

Dalam bab ini dipaparkan jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian,

populasi penelitian, variable penelitian, teknik dan instrumen pengumpulan

data, validitas, reabilitas, dan teknik analisis data.

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, dan

digunakan untuk meneliti populasi tertentu, pengumpulan data

menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat

kuantitatif/statistic (Sugiono, 2013: 8), dengan tujuan untuk memperoleh

gambaran tentang Tingkat Kematangan Karier pada Siswa SMK (Studi

Deskriptif Siswa SMK 1 Linggang Bigung Sendawar Kelas XIITahun

2015/2016 dalam Memasuki Dunia Kerjadan Impliksinya pada Layanan

Topik-topik Bimbingan Karier).

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat : SMK 1 Linggang Bigung, Sendawar, Kalimantan Timur

2. Waktu : 5 Maret 2016

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas XII SMK1 Linggang

Bigung Sendawar tahun ajaran 2015/2016. Penelitian menggunakan 2

Kelas yaitu XII Administrasi Perkantoran dan XII Teknik

Komputer.Semua siswa kelas XII SMK 1 Linggang bigung menjadi subjek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

31

penelitian. Berdasarkan hal tersebut, data subjek penelitian sebagai

berikut:

Tabel 1

Data subjek penelitian siswa kelas XII SMK 1 Linggang Bigung

No. Kelas Hadir

1 XII Administrasi Perkantoran 27

2 XII Teknik Komputer 18

Total 45

D. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

kuesioner.Kueisioner adalah sekumpulan daftar pertanyaan atau

pernyataan tertulis yang diberikan padasubyek penelitian (Arikunto,

2013).Kuesioner kematangan karier disusun sendiri oleh peneliti dengan

dibantu oleh dosen pembimbing.Item kuesioner ada yang tertutup dan ada

yang terbuka (pertanyaan terbuka pada bagian akhir alat). Item kuesioner

yang tertutup ada yang favorable yaitu item yang menunjukan adanya

kematangan karier dan ada yang unfavorable yaitu item yang menunjukan

tidak adanya kematangan karier. Kuesioner yang disusun dalam penelitian

ini untuk mengungkap tingkat kematangan karier siswa SMK kelas XII1

Linggang Bigung, Sendawar, yang usianya berkisar 15-17

tahun.Kuesioner disusun berdasarkan aspek-aspek kematangan karier yang

sesuai dengan tahap perkembangan siswa SMK kelas XII.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

32

Bentuk skala dalam kuesioner ini mengacu pada model skala likert, di

mana masing-masing item membentuk item favorabel dan

unfavorabel.Skala pengukuran kematangan karier siswa terdiri dari 50

butir. Masing-masing pernyataan terdapat empat kriteria jawaban dan

pedoman skor butir, yaitu untuk item favorable Sangat Setuju (SS) = 4,

Setuju (S) = 3, Kurang Setuju (KS) = 2, Tidak Setuju (TS) = 1. Demikian

juga untuk item unfavorable, skor Sangat Setuju (SS) = 1, Setuju (S) = 2,

Kurang Setuju (KS) = 3, Tidak Setuju (TS) = 4. Cara untuk menjawab

pernyataan, siswa diminta untuk memberikan tanda centang √ (check list)

pada kolom alternatif jawaban.

Tabel 2

Norma Skoring

E. Instrumen Pengumpulan data

Instrumen penelitian ini berupa kuesioner yang memiliki 50 item

pernyataan, dimana 29 item merupakan pernyataan favorable dan 21 item

merupakan pernyataan unfavorable.

Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner. Kuesioner

memuat beberapa item tentang kematangan karier. Operasional objek

Altertatif Jawaban Skor

Favorabel Unfavorabel

Sangat Setuju 4 1

Setuju 3 2

Tidak Setuju 2 3

Sangat Tidak Setuju 1 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

33

penelitian ini dijabarkan lebih lanjut dalam konstruk instrumen pada tabel

di bawah ini:

Tabel 3

Kisi-kisi Kuesioner Kematangan Karier

NO. Aspek Indikator Item Tot

al Favorable Unfavorable

1

Perencanaan Karier a. Membuat perencanaan karier

sesuai dengan jurusan yang di

tekuni di SMK

b. Memiliki kesadaran antara hari

ini dan masa depan.

7, 8, 9

11

10

12

4

2

2

Ekplorasi Karier a. Menggunakan media

terpercaya sebagai sumber

informasi.

b. Mengetahui dunia kerja lebih

luas.

13,15

17, 18,29

14

16, 31

3

5

3

Pengambilan

keputusan karier

a. Menggunakan pemikiran dan

pengetahuan bahwa akan

banyak faktor yang harus

dipertimbangkan dalam

memantapkan pilihan karier

b. Memantapkan jurusan yang

dipilih untuk karier berikutnya.

c. Mengetahui cara orang lain

dalam menetapkan keputusan

karier.

19, 20, 21

25,26

30

22, 23, 24

27, 28

32, 33

6

4

3

4

Pengetahuan Karier a. Memahami sikap positif dalam

bekerja

b. Mengetahui fakta dunia kerja

yang berkaitan dengan jurusan

c. Mengetahui tugas pekerjaan

pada jabatan.

34,35

37,39,41

42

36

40

38

3

4

2

5

Pengetahuan tentang

kelompok kerja

a. Mengetahui pekerjaan yang

diinginkan

b. Mengetahui hal yang menjadi

persyaratan dari pekerjaan

yang diinginkan.

c. Memahami resiko-resiko yang

muncul dari pilihan pekerjaan

1

2, 6

3, 5

48

50

4

2

3

3

6

Realisasi Keputusan a. Mengetahui kelebihan dan

kelemahan dalam diri

b. Mengetahui cara mengatasi

keterbatasan diri.

43,44

49

45

46, 47

3

3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

34

F. Validitas dan Reliabilitas Kuesioner

1. Validitas

Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur

apa yang seharusnya diukur (Sugiono, 2010: 173). Validitas erat

berkaitan dengan tujuan ukur, maka setiap skala hanya dapat

menghasilkan data yang valid untuk satu tujuan ukuran pula. Apakah

suatu skala berguna atau tidak sangat ditentukan oleh tingkat

validitasnya (Azwar, 2007). Pada penelitian ini yang diuji adalah

validitas isi. Validitas isi menunjuk pada sejauh mana instrumen yang

digunakan mencerminkan isi yang dikehendaki (Furchan, 2011: 295).

Validitas isi merupakan validitas yang diestimasikan lewat pengujian

terhadap isi alat ukur dengan analisis rasional dengan caraprofessional

judgement (Azwar, 2007). Instrumen penelitian dikonstruksi

berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi kematangan karier

menurut konsep Donal E. Super (Winkel dan Hastuti, 2007:632)yang

dijadikan sebagai aspek-aspek kematangan karier yang akan diukur

dan validitas isi instrumen penelitian diperoleh dengan

mengkonsultasikan pada ahli (dosen pembimbing).

Hasil telaah Ahli dilengkapi dengan uji empirik untuk memeriksa

keterpenuhan kriteria konsistensi internal setiap item terhadap

aspeknya. Teknik statistik yang digunakan untuk menganalisa butir-

butir kuesioneradalah teknik korelasi Person Product Moment.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

35

Rumusnya:

rxy =

2222 ..

.

YYNXXN

YXXYN

Keterangan:

rxy=Indeks korelasi Validitas item

N = Jumlah subyek

X = Skor item yang akan diuji validitasnya

Y = Jumlah Skor total memuat item yang diuji validatasnya

XY= Hasil perkalian antara skor X dan skor Y

Proses perhitungan validitas dilakukan dengan cara memberikan

skor pada tiap item dan memasukkan ke dalam tabel Exel, kemudian

penghitungan dilakukan dengan program komputer SPSS versi 16.0

(Statistical Package For Social Sciences versi 16.0).Item yang mempunyai

korelasi positif dengan kriterium (skor total) serta korelasi yang tinggi,

menunjukan bahwa item tersebut mempunyai validitas yang tinggi pula.

Syarat minimum untuk dianggap memenuhi syarat adalah kalau r=0,30.

Jadi jika korelasi antara butir dengan skor total kurang dari 0,3 maka butir

dalam instrument tersebut dinyatakan tidak valid (Sugiyono, 2009: 188-

189).Berdasarkan penghitungan yang dilakukan oleh peneliti, diperoleh 41

item yang valid dan 9 item yang tidak valid. Jumlah item yang valid dan

tidak valid terdapat pada tabel di bawah ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

36

Tabel 4

Rincian Item yang Valid dan Tidak Valid

Aspek Indokator

Nomor Item

Fav Unfav Valid Gugur

Perencanaan

karier

Membuat perencanaan karier sesuai

dengan jurusan yang di tekuni di

SMK

7, 8, 9 10

7, 8, 9, 10

Memiliki kesadaran antara hari ini

dan masa depan.

11 12 12 11

Ekplorasi

Karier

Menggunakan media terpercaya

sebagai sumber informasi.

13,15

14 13, 14,

15

Mengetahui dunia kerja lebih luas. 17,

18, 29

16, 31 16, 17,

18,31

29

Pengambila

n keputusan

karier

Menggunakan pemikiran dan

pengetahuan bahwa akan banyak

faktor yang harus dipertimbangkan

dalam memantapkan pilihan karier

19,

20, 21

22, 23,

24

19, 24,

21, 22,

23

20

Memantapkan jurusan yang dipilih

untuk karier berikutnya.

25,26

27, 28 26, 27,

28

25

Mengetahui cara orang lain dalam

menetapkan keputusan karier.

30 32, 33 32, 33 30

Pengetahuan

Karier

Memahami sikap positif dalam

bekerja

34,35

36

34,35,

36

Mengetahui fakta dunia kerja yang

berkaitan dengan jurusan

37,39,

41

40 39,40,

41

37

Mengetahui tugas pekerjaan pada

jabatannya

42 38 38, 42

Pengetahuan

tentang

kelompok

kerja

Mengetahui pekerjaan yang

diinginkan

1

48 1, 48

Mengetahui hal yang menjadi

persyaratan dari pekerjaan yang

diinginkan.

2, 6

50 2, 50, 6

Memahami resiko-resiko yang

muncul dari pilihan pekerjaan

3, 5 4 3, 4, 5

Realisasi

Keputusan

Mengetahui kelebihan dan

kelemahan dalam diri

43,44 45

45, 44 43

Mengetahui cara mengatasi

keterbatasan diri.

49 46, 47 46, 47 49

Total 41 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

37

2. Reliabilitas

Reliabilitas suatu alat ukur adalah derajat keajengan alat tersebut

dalam mengukur apa saja yang diukurnya (Furchan, 2011). Reliabilitas

dinyatakan oleh koefisien reliabilitas (rXXI) yang angkanya berada dalam

rentang dari 0 sampai dengan 1,00. Semakin tinggi koefisien reliabilitas

mendekati angka 1,00 berarti semakin tinggi reliabilitas. Sebaliknya

koefisien yang semakin rendah mendekati 0 berarti semakin rendahnya

reliabilitas (Azwar, 2007: 83). Perhitungan reliabilitas kuesioner penelitian

ini menggunakan pendekatan koefisiensi Alpha Cronbach (α). Penggunaan

teknik analisis Alpha Cronbach didasarkan atas pertimbangan perhitungan

reliabilitas skala. Rumus koefisien reliabilitas Alpha Cronbach (α) adalah

sebagai berikut:

[

]

Keterangan rumus:

: koefisien reliabilitas Alpha Cronbach

dan

: varians skor belahan 1 dan varians skor belahan 2

: varians skor skala

Berdasarkan hasil data uji coba yang telah dihitung melalui program

komputer Stastistical Program for Social Science (SPSS) 16.0 for

Window, diperoleh perhitungan reliabilitas seluruh instrumen dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

38

menggunakan rumus koefisien alpha (α), yaitu 0,853. Hasil perhitungan

indeks reliabilitas dicocokkan dengan kriteria Guilford (Masidjo, 1995)

terdapat dalam tabel di bawah ini:

Tabel 5

Kriteria Guilford

No Koefisien Korelasi Kualifikasi

1 0,91 – 1,00 Sangat Tinggi

2 0,71 – 0,90 Tinggi

3 0,41 – 0,70 Cukup

4 0,21 – 0,40 Rendah

5 Negatif – 0,20 Sangat Rendah

G. Teknik Pengumpulan Data

1. Tahap Persiapan dan Pelaksanaan

Berikut ini adalah langkah-langkah mengumpukan data:

a. Menyusun kuesioner tentang tingkat kematangan karier siswa

kelas XII, berdasarkan aspek-aspek Kematangan Karier.

b. Peneliti mengidentifikasi aspek-aspek kematangan karier

kemudian merumuskan indikator-indikator dari setiap aspek.

c. Peneliti merumuskan pernyataan-pernyataan item dari setiap

indikator.

d. Peneliti mengkonsultasikan kuesioner kepada dosen pembimbing

skripsiuntuk menelaah kualitas instrumen dan memeriksa

validitasi isi sebelum digunakan peneliti untuk penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

39

e. Meminta surat izin untuk melakukan penelitian pada sekretariat

Program Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta yang kemudian ditandatangani oleh ketua Jurusan

Ilmu Pendidikan.

f. Meminta tandatangan kepada wakil dekan dan cap yang

mengesahkan surat tersebut.

g. Menghubungi guru/pihak sekolah SMK 1 Linggang Bigung

Sendawar untuk meminta ijin mengadakan penelitian SMK 1

Linggang Bigung Sendawar.

h. Meminta penentuan dan kesepakatan mengenai waktu

pelaksanaan penelitian kepada pihak sekolah. Merevisi item

kuesioner dan mengkonsultasikan kepada dosen pembimbing.

2.` Tahap Pengisian Kuesioner

Uji terpakai dilakukan setelah memperoleh ijin dan kesepakatan

waktu pelaksanaan dari pihak sekolah SMK 1 Linggang Bigung

Sendawar.Penelitian dilakukan hanya satu hari karena terbatasnya

waktu penelitian ini menggunakan uji terpakai yang artinya data yang

digunakan sebagai data penelitian.Responden yang digunakan untuk

penelitian adalah siswa yang hadir pada saat pengambilan data,

sehingga jumlah siswa yang digunakan sebagai responden penelitian

terpakai dan mengisi instrumen berjumlah 45 siswa.

Sebelum meminta siswa untuk mengisi kuesioner, peneliti

terlebih dahulu memperkenalkan diri, menjelaskan maksud dan tujuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

40

dalam penelitian ini, dan menjelaskan petunjuk dalam mengisi

kuesioner kematangan karier. Setelah itu peneliti membagikan

kuesioner. Peneliti juga memberikan kesempatan pada para siswa atau

responden untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas berkaitan

dengan kuesioner.

Pengisian kuesioner dilakukan pada saat jam mata pelajaran

kosong dan jam istirahat. Waktu yang dibutuhkan pada saat pengisian

kuesioner penelitian kurang lebih 30 menit.

H. Teknik Analisis Data

Sugiyono (2008: 207) mengatakan bahwa analisis data merupakan

kegiatan mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden,

mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh respoden, menyajikan

data tiap variabel yang diteliti, serta melakukan perhitungan untuk

menjawab rumusan masalah. Berikut merupakan langkah-langkah teknik

analisis data:

1. Menentukan skor dan pengolahan data

Penentuan skor pada item kuesioner dilakukan dengan cara

memberikan nilai dari angka 1 sampai 4 berdasarkan norma skoring

yang berlaku dengan melihat sifat pernyataan favorabel atau

unfavorabel, selanjutnya memasukkan ke dalam tabulasi data dan

menghitung total jumlah skor subjek serta jumlah skor item sebelum

dilakukan uji validitas, reliabilitas dan olah data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

41

2. Menentukan kategori

a. Pengkategorian tingkat kematangan karier

Pengkategorian tingkat kematangan karier dari siswa-siswi

kelas XII SMK 1 Linggang Bingung Sendawar tahun 2016 dalam

memasuki dunia kerja disusun berdasarkan model distribusi normal.

Tujuan kategorisasi ini adalah menempatkan individu ke dalam

kelompok-kelompok yang posisinya berjenjang menurut suatu

kontinum berdasarkan atribut yang diukur (Azwar, 2012: 147 ).

Kontinum jenjang pada penelitian ini adalah dari sangat rendah

sampai dengan sangat tinggi.

Norma kategorisasi disusun berdasar pada norma

kategorisasi yang disusun oleh Azwar (2012:148) yang

mengelompokkan tingkat Kematangan Karier ke dalam lima

kategori: sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi

dengan norma kategorisasi sebagai berikut:

Tabel 6

Norma Kategorisasi

Penghitungan Skor Kategori

X ≤ π - 1,5 σ Sangat Rendah

π - 1,5 σ < X ≤ π - 0,5 σ Rendah

π - 0,5 σ < X ≤ π + 0,5 σ Sedang

π + 0,5 σ < X ≤ π + 1,5 σ Tinggi

π + 1,5 σ < X Sangat Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

42

Keterangan:

Skor maksimum toritik : Skor tertinggi yang diperoleh subjek penelitian

berdasarkan perhitungan skala.

Skor minimum toritik :Skor terendah yang diperoleh subjek penelitian

berdasarkan perhitungan skala.

Standar deviasi (σ/sd):Luas jarak rentangan yang dibagi dalam 6

satuan deviasi sebaran.

π (mean teoritik) :Rata-rata teoritis skor maksimum dan

minimum.

Kategori di atas diterapkan sebagai patokan dalam

pengelompokan tinggi rendah tingkat kematangan karier dari siswa-

siswi kelas XII SMK 1 Linggang Bigung Sendawar tahun 2016 dalam

memasuki dunia kerja dengan jumlah item = 41, diperoleh unsur

perhitungan capaian skor subjek sebagai berikut:

Skor maksimum toritik : 4 × 41 = 164

Skor minimum toritik : 1 x 41 = 41

Luas jarak : 164 - 41 = 123

Standar deviasi ( σ / sd ) : 123 : 6 = 20,5

π (mean teoritik) : (164+41) : 2 = 102,5

Hasil perhitungan analisis data skor subjek disajikan dalam

norma kategorisasi tingkat kematangan karier dari siswa-siswi kelas

XII SMK 1 Linggang Bigung Sendawar tahun 2016 dalam memasuki

dunia kerja sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

43

Tabel 7

Norma Kategorisasi kematangan karier

b. Pengkategorian butir-butir pada item yang teridentifikasi rendah

Berdasarkan norma kategori pada tabel 6, ditetapkan

pengelompokan tinggi rendah skor butir tingkat kematangan karier

dari siswa-siswi kelas XII SMK 1 Linggang Bigung Sendawar

tahun 2016 dalam memasuki dunia kerjadengan jumlah sampel=45,

diperoleh unsur perhitungan skor item sebagai berikut:

Skor maksimum toritik : 4 × 45 = 180

Skor minimum toritik : 1 x 45 = 45

Luas jarak : 180 - 45 = 135

Standar deviasi ( σ / sd ) : 135 : 6 = 22,5

π (mean teoritik) : (180+45) : 2 = 112,5

Hasil perhitungan analisis data skor butir/item kematangan

karier disajikan dalam norma kategorisasi sebagai berikut:

Norma/Kriteria Rentang skor Kategori

X ≤ π - 1,5 σ ≤ 72 Sangat Redah

π - 1,5 σ < X ≤ π - 0,5 σ 73 - 92 Rendah

π - 0,5 σ < X ≤ π + 0,5 σ 93 - 113 Sedang

π + 0,5 σ < X ≤ π + 1,5 σ 114 - 133 Tinggi

π + 1,5 σ < X ≥ 134 Sangat Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

44

Tabel 8

Kategorisasi Skor Butir Instrumen Kematangan karier

Kemudian, item yang masuk dalam kategori rendah dan

sangat rendah akan dijadikan sebagai dasar penyusunan usulan

topik-topik bimbingan karier yang efektif bagi siswa.

Norma/Kriteria Rentang skor Kategori

X ≤ π - 1,5 σ ≤ 79 Sangat Redah

π - 1,5 σ < X ≤ π - 0,5 σ 80 - 101 Rendah

π - 0,5 σ < X ≤ π + 0,5 σ 102 - 124 Sedang

π + 0,5 σ < X ≤ π + 1,5 σ 125 - 146 Tinggi

π + 1,5 σ < X ≥ 147 Sangat Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

45

BAB 1V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini disajikan hasil penelitian dan pembahasan atas hasil

penelitian yang sudah dilakukan, yaitu tentang kematangan karier dari siswa-

siswi kelas XII SMK 1 Linggang Bigung Sendawar tahun 2016 dalam

memasuki dunia kerja. Penelitian ini sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

yaitu untuk mengetahui tingkat kematangan karier siswa SMK (Studi

Deskriptif Siswa SMK 1 Linggang Bigung Sendawar Kelas XIITahun

2015/2016 dalam Memasuki Dunia Kerjadan Impliksinya pada Layanan Topik-

topik Bimbingan Karier).

A. Hasil Penelitian

1. Tingkat kematangan karier dari siswa-siswi kelas XII SMK 1 Linggang

Bigung Sendawar tahun 2016dalam memasuki dunia kerja

Berdasarkan perolehan data penelitian yang dikumpulkan dengan

menggunakan kuesioner, dilakukan analisis data dengan teknik deskriptif

kategoris dan persentase yang disajikan tabel 9dan grafik 1.

Tabel 9

Kategori Tingkat Kematangan karier

Kriteria Skor Kategori Distribusi Subjek Persentase

≥ 134 Sangat Tinggi 6 13,3%

114 - 133 Tinggi 27 60%

93 - 113 Sedang 11 24,4%

73 - 92 Rendah 1 2,2%

≤ 72 Sangat Rendah 0 0 %

Total 45 100 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

46

Kategorisasi tingkat kematangan karier siswa ini jika digambarkan

dalam bentuk diagram dapat dilihat sebagai berikut:

Grafik 1

Diagram Tingkat Kematangan Karier

Tabel dan diagram menerangkan bahwa:

a. Terdapat 6 siswa (13,3%) yang memiliki tingkat kematangan karier yang

sangat tinggi.

b. Terdapat 27 siswa (60%) yang memiliki tingkat kematangan karier tinggi.

c. Terdapat 11siswa (24,4%)yang memiliki tingkat kematangan karier sedang.

d. Terdapat siswa 1 (2,2%)yang memiliki tingkat kematangan karier rendah.

e. Tidak terdapat siswa (0%) yang memiliki tingkat kematangan karier

sangat rendah.

2. Hasil Analisis Butir-butir instrument kematangan karier yang terindikasi

0

5

10

15

20

25

30

Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah SangatRendah

6

27

11

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

47

rendah

Berdasarkan hasil pengolahan data telah diperoleh skor-skor item

yang termasuk dalam kategorisasi sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah,

dan sangat rendah. Item yang berada dalam kategori rendah dan sangat

rendah adalah item yang akan digunakan sebagai bahan penyusunan

usulan topik-topik bimbingan karier.

Hasil pengkategorisasian skor item kematangan karier dapat dilihat

pada tabel berikut:

Tabel 10

Kategori Skor Item Tingkat Kematangan Karier

Kriteria

Skor

Frekuensi Presentase No. Item Kategori

≥ 147 8 19,5% 7, 17, 18,34, 35, 40,

41, 42,

Sangat Tinggi

125 - 146 26 63,4% 1,3, 4, 5,6, 8, 12,

14,15, 19, 21, 23, 24,

26, 27, 28, 31, 32, 33,

36, 38,39, 44, 47,48,50

Tinggi

102 - 124 5 12,1% 2, 13, 16,22, 46 Sedang

80 - 101 2 4,8% 9, 45 Rendah

≤ 79 - - - Sangat Rendah

Kategorisasi skor item kematangan karier siswa ini jika digambarkan

dalam bentuk diagram dapat dilihat sebagai berikut:

Grafik 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

48

Diagram Kategorisasi Skor Item Tingkat Kematangan Karier

Tabel dan diagram menerangkan bahwa:

a. Terdapat 19,5% atau 8 item yang termasuk dalam kategori sangat tinggi.

b. Terdapat 63,4% atau 26item yang termasuk dalam kategori tinggi.

c. Terdapat 12,1%atau 5item yang termasuk dalam kategorisedang.

d. Terdapat4,8%atau 2item yang termasuk dalam kategorirendah.

e. Tidak terdapat 0% atau 0item yang termasuk dalam kategori sangat

rendah.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa

terdapat 5 item yang termasuk dalam kategori sedang dan terdapat 2 item

yang masuk dalam kategori rendah. 7 item tersebut akan dijadikan dasar

dalam pembuatan usulan topik-topik bimbingan karier yang relevan bagi

siswa.

3.Item-item Kematangan Karier

Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan data yang menunjukan

bahwa terdapat 2 butir itemyang terindikasi rendah dan 5 butir kuesioner

yang terindikasi sedang. Ke 7 item tersebut diuraikan sebagai berikut:

Tabel 11

0

5

10

15

20

25

30

SangatTinggi

Tinggi Sedang Rendah SangatRendah

8

26

5 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

49

Item-item kematangan karier siswa kelas XII yang masuk

dalam kategori sedang, rendah, dan sangat rendah

ASPEK INDIKATOR NO ITEM SKO

R

Pengetahuan

tentang

kelompok

kerja

Mengetahui hal yang

menjadi persyaratan

dari pekerjaan yang

diinginkan

2 Saya mulai menyiapkan

persyaratan yang dibutuhkan di

dunia kerja, baik itu secara nilai

akademik maupun pribadi saya.

110

Ekplorasi

Karier

Menggunakan media

terpercaya sebagai

sumber informasi.

13 Saya senang mengikuti kegiatan

yang berhubungan dengan

jurusan saya, seperti seminar, job

fair, dll.

118

Mengetahui dunia

kerja lebih luas.

16 Saya belum mengetahui masa

depan jurusan yang saya pilih saat

ini.

103

Pengambila

n keputusan

karier

Menggunakan

pemikiran dan

pengetahuan bahwa

akan banyak faktor

yang harus

dipertimbangkan

dalam memantapkan

pilihan karier

22 Saya kurang percaya diri dalam

membuat keputusan

115

Realisasi

Keputusan

Mengetahui kelebihan

dan kelemahan dalam

diri

45 Saya mempertimbangkan prestasi

saya dalam menentukan pilihan

pekerjaan mendatang.

93

Mengetahui cara

mengatasi keteratasan

diri.

46 Saya belum mengetahui

alternatif-alternatif pekerjaan

lainnya jika saya tidak diterima

ditempat pekerjaan yang saya

inginkan.

119

Perencanaan

karier

Membuat perencan-

aan karier sesuai

dengan jurusan yang

di tekuni di SMK

9 Saya sudah mulai mempersiapkan

surat lamaran pekerjaan.

91

Dengan bertolak dari item-item kuesioner yang skornya menunjukan

bahwa siswa masih tergolong rendah dalam bidang karier, peneliti

membuat usulan topik-topik bimbingan karier, guna lebih meningkatkan

kematangan karier siswa seperti disajikan dalam tabel 12:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

50

Table 12

Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK 1 Linggang Bigung, Sendawar ASPEK INDIKATOR ITEM TOPIK METODE SUMBER

Pengetahuan

tentang

kelompok

kerja

Mengetahui hal yang

menjadi persyaratan dari

pekerjaan yang diinginkan

Saya mulai menyiapkan persyaratan

yang dibutuhkan di dunia kerja, baik

itu secara nilai akademik maupun

pribadi saya.

Persiapan

Karier

Ceramah, diskusi,

Tanya jawab

Sinurat, R.H. Dj. 2009.

Kumpulan Handout Praktikum

BK Karier. Prodi BK USD

Ekplorasi

Karier

Menggunakan media

terpercaya sebagai sumber

informasi.

Saya senang mengikuti kegiatan yang

berhubungan dengan jurusan saya,

seperti seminar, job fair, dll.

Ekplorasi

Karier

Ceramah, diskusi,

Tanya jawab,

praktek

Sinurat, R.H. Dj. 2009.

Kumpulan Handout Praktikum

BK Karier. Prodi BK USD

Mengetahui dunia kerja

lebih luas.

Saya belum mengetahui masa depan

jurusan yang saya pilih saat ini.

Ketenagakerjaa

n

Ceramah, diskusi,

Tanya jawab

Triyono, 2014. Materi layanan

klasikal BK bidang karier. Yogyakarta:Paramita Publishing.

Pengambilan

keputusan

karier

Menggunakan pemikiran

dan pengetahuan bahwa

akan banyak faktor yang

harus dipertimbangkan

dalam memantapkan pilihan

karier

Saya kurang percaya diri dalam

membuat keputusan

Menentukan

pilihan

Ceramah, diskusi,

Tanya jawab

http://suryarahadianto.wordpress.

com/2011/02/12/take-it-or-leave-

it/

Realisasi

Keputusan

Mengetahui kelebihan dan

kelemahan dalam diri

Saya mempertimbangkan prestasi saya

dalam menentukan pilihan pekerjaan

mendatang.

Kelebihan dan

kelemahan

Ceramah, diskusi,

Tanya jawab

Sinurat, R.H. Dj. 2009.

Kumpulan Handout Praktikum

BK Karier. Prodi BK USD

Mengetahui cara mengatasi

keterbatasan diri.

Saya belum mengetahui alternatif-

alternatif pekerjaan lainnya jika saya

tidak diterima ditempat pekerjaan yang

saya inginkan.

Pemahaman

diri

Ceramah, diskusi,

Tanya jawab

Yusuf, S., Nurhudaya dan

Ilfiandra. 2004. Pengembangan

Diri: Materi Bimbingan Bagi

Siswa. Bandung: UPT LBK UPI.

Perencanaan

karier

Membuat perencan-aan

karier sesuai dengan jurusan

yang di tekuni di SMK

Saya sudah mulai mempersiapkan

surat lamaran pekerjaan.

Rencana

setelah lulus

SMK

Ceramah, diskusi,

Tanya jawab,

Latihan

Rintyastini, Yulia dan Charlotte,

2014. Bimbingan dan konseling

SMA, Jakarta: Penerbit Erlangga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

51

Berdasarkan 7 item yang masuk kategori sedang dan rendah penulis

mengusulkan topik-topik bimbingan karier. Item yang masuk dalam

kategori tinggi boleh jadi perlu ditingkatkan agar lebih matang, akan tetapi

dalam penelitian ini penulis hanya mengutamakan pada lima item yang

masuk dalam kategori sedang dan rendah.

Usulan topik-topik bimbingan ini merupakan jawaban dari pertanyaan

dalam rumusan “butir-butir kematangan karier manakah yang

teridentifikasi capaian skornya rendah untuk usulan topik-topik bimbingan

yang sesuai guna meningkatkan kematangan karier siswa-siswi kelas XII

SMK 1 Linggang Bigung Sendawar tahun 2016?”.Usulan topik-topik

bimbingan karier disajikan dalam tabel 12 di atas.

B. Pembahasan hasil penelitian “Tingkat kematangan karier dari siswa-

siswi kelas XII SMK 1 Linggang Bigung Sendawar tahun 2015/2016”

Berdasarkan hasil penelitian yang tergambar dalam tabel 9, terdapat 6

siswa (13,3%) yang memiliki kematangan karier sangat tinggi. Terdapat

27siswa (60%) yang memiliki kematangan karier tinggi. Terdapat 11siswa

(24,4%) yang memiliki kematangan karier sedang. Terdapat 1 siswa (2,2%)

yang memiliki kematangan karier rendah, serta tidak terdapat siswa yang

memiliki kematangan karier sangat rendah. Paparan hasil penelitian

tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa (60%) kelas

XIISMK 1 Linggang Bigung Sendawar tahun 2015/2016memiliki tingkat

kematangan karier yang tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

52

Ini sejalan dengan pendapat Super (Winkel dan Hastuti, 2004: 633)

yang menyatakan bahwa “ Indikasi kematangan vokasional (karier) adalah

kemampuan untuk membuat rencana, kerelaan untuk memikul tanggung

jawab, serta kesadaran akan segala factor internal dan eksternal yang harus

dipertimbangkan dalam membuat pilihan jabatan atau pemantapan diri

dalam suatu jabatan”. Dalam konteks ini siswa belum sampai pada tahap

pemilihan jabatan, tetapi baru dalam tahap membuat perencanaan dan

memilih studi lanjut atau pekerjaan yang sesuai dengan dirinya.

Berdasarkan pendapat Super di atas, dapat dikatakan bahwa para siswa ini

sudah tampak yakin bahwa jurusan yang mereka tekuni saat ini sudah

sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuan yang mereka miliki untuk

memasuki dunia kerja.

Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan dugaan awal peneliti. Pada

awalnya peneliti berasumsi bahwa tingkat kematangan karier siswa kelas

XII SMK 1 Linggang Bigung, Kutai Barat tahun 2015/2016 kurang matang

dalam bidang kariernya. Ternyata dugaan itu kurang tepat terbukti dari

hasil penelitian yang menunjukan bahwa sebagian besar para siswa tingkat

kematangan kariernya tinggi.

Kematangan karier ini tentunya dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Adapun faktor-faktor yang kemungkinan besar mempengaruhi kematangan

karier para siswa, antara lain: Pertama, faktor pendidikan sekolah. Faktor

pendidikan sekolah, dalam hal ini pelayanan bimbingan klasikal dalam

bidang karier yang diterima tampaknya dapat membantu siswa mengenal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

53

karakteristik diri, memperoleh pemahaman tentang berbagai bidang

pekerjaan atau studi lanjut yang akan mereka masuki, mengambil

keputusan karier, dan dalam memilih pekerjaan atau jurusan studi lanjut.

Kedua, faktor pengaruh keluarga. Faktor pengaruh keluarga terutama

bantuan dari orang tua. Bantuan orang tua dapat berupa perhatian dan kasih

sayang yang membentuk konsep diri yang positif, dukungan dalam hal

studi, dorongan untuk berprestasi, dan informasi tentang pendidikan dan

bidang pekerjaan yang ada di masyarakat.

Berdasarkan uraian di atas peneliti menyimpulkan bahwa para siswa

sudah memiliki persiapan yang tinggi untuk masuk ke dalam dunia kerja.

Nampak dari hasil penelitan dan semua pilihan sudah direncanakan secara

matang dan dipertimbangkan secara realistis.

Hasil penelitian siswa kelas XII SMK 1 Lingggang Bigung, Kutai

Barat tahun 2015/2016ditemukan 24,4% siswa berada pada tingkat

kematangan karier sedang. Rendahnya tingkat kematangan karier pada

siswa dapat juga disebabkan faktor individu, faktor keluarga, dan faktor

lingkungan/sekolah. Faktor individu biasanya muncul karena kurang

menyadari bakat, minat, dan kemampuan yang mereka miliki. Faktor

keluarga adanya kecenderungan siswa merasa tidak dihargai keputusannya,

tidak mendapatkan perhatian khusus, kurangnya bantuan perencanaan

karier. Sedangkan faktor lingkungan/sekolah, bisa jadi siswa kurang

menangkap materi bimbingan, sehingga menjadi tidak efektif bagi mereka

dan tujuan pelayanan bimbingan menjadi tidak tercapai atau tidak adanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

54

layanan bimbingan dan konseling di sekolah.Ada kemungkinan juga para

siswa kurang menangkap maksud dari pernyataan item-item tertentu dalam

kuesioner penelitian ini. Kekeliruan siswa dalam menangkap maksud item

akan berpengaruh pada jawabannya. Item-item tersebut boleh jadi tidak

mampu melukiskan keadaan siswa sebenarnya.

Dari penjelasan di atas jelas bahwa para siswa ini membutuhkan

bantuan dari pihak lain, yaitu sekolah/pembimbing, orang tua yang

memungkinkan siswa mampu mempersiapkankematangan karier untuk

menyongsong ke tahap dunia kerja. Adapun tahap yang dapat dilakukan

guru pembimbing(sekolah) dalam menangani masalah ini antara lain

dengan memberikan pelayanan bimbingan karier secara

kelompok/konseling kelompok atau konseling karier secara individual.

Sedangkan orang tua dapat berupa dukungan dan pemberian informasi yang

tepat mengenai pekerjaan yang sesuai dengan jurusan dan keinginan siswa.

Dengan demikan kemungkinan mereka akan memiliki kematangan karier

yang tinggi akan tercapai dan matang dalam persiapan atau perencanaan

duniakerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

55

BAB V

PENUTUP

Pada bab ini akan disajikan kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan

saran-saran. Kesimpulan yang disajikan dalam bagian ini berdasarkan hasil

analisis data dan pembahasan. Bagian keterbatasan menyajikan kesulitan yang

dialami peneliti serta pengalaman selama menyelesaikan penulisan skripsi.

Saran yang diberikan dalam penelitian ini didasarkan pada hasil penelitian yang

ditujukan kepada pihak yang terkait dan usulan untuk peneliti lain.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa:

1. tingkat kematangan karier siswa kelas XII SMK 1 Linggang Bigung

Tahun Ajaran 2015/2016 termasuk tinggi dalam hal kariernya. Hal ini

terbukti dari hasil penelitian yang menunjukan bahwa kematangan karier

pada siswa mendapat skor60% tinggi.

2. Ditemukan 7 item yang capaian skornya rendah dan diusulkan sebagai

topik-topik bimbingan karier untuk membantu siswa kelas XII SMK 1

Linggang Bigung meningkatkan kematangan kariernya.

B. Keterbatasan

1. Peneliti menyadari bahwa kuesioner Kematangan Karier yang disusun

masih jauh dari sempurna, diantaranya adalah kurang tepat dalam

pemilihan kata (kurang teliti), dan tidak melakukan uji coba kuesioner

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

56

terlebih dahulu.

2. Tempat untuk penelitian yang jauh sehingga peneliti hanya memantau

lewat media social atau jejaring sosial, serta waktu untuk penelitian yang

terbatas dengan alasan kelas XII mulai memasuki masa Try Out.

3. Sulitnya mencari sampel siswa karena beberapa sekolah tidak mau

meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner dengan alasan fokus ujian.

C. Saran

Berikut ini dikemukakan saran-saran bagi pihak-pihak yang terkait sesuai

dengan hasil penelitian

1. Pihak Sekolah/Guru Pembimbing

Berdasarkan hasil penelitian yang mengungkapkan bahwa masih ada

beberapa siswa yang memiliki kematangan karier yang rendah meski

semua aspek berada dalam kategori tinggi, serta ditemukan item yang

memiliki nilai paling rendah. Hal-hal yang dapat dilakukan oleh pihak

sekolah diantaranya:

a. Alangkah baiknya sekolah memiliki guru bimbingan dan konseling,

supaya peserta didik mendapatkan layanan dan bimbingan sesuai

dengan kebutuhan siswa di sekolah.

b. Apabila tidak memiliki guru pembimbing di sekolah, setidaknya wali

kelas dibekali kemampuan dalam memberikan layanan bimbingan,

sehingga mampu mengatasi permasalahan siswa yang terjadi di

sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

57

2. Siswa SMK 1 Linggang Bigung

Untuk siswa SMK 1 Linggang Bigung maupun siswa pada sekolah

lainnya,alangkah baiknya para siswa lebih terbuka dalam mengisi

kuesioner, karena penelitian yang dilakukan juga bermanfaat bagi siswa

dan sekolah sebagai koreksi ataupun masukan agar pelayanan bimbingan

dapat berjalan lebih baik lagi.

3. Peneliti lain

a. Meninjau kuesioner dengan teliti terutama dalam penggunaan bahasa

sehingga mudah untuk dipahami.

b. Melakukan triangulasi dengan menggunakan teknik observasi serta

wawancara untuk menguatkan hasil penelitian.

c. Menentukan tempat dan waktu penelitian secara tepat, agar tidak

memakan waktu yang lama dan mudah dijangkau.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

58

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan

Praktik. Rineka Cipta, Jakarta.

Azwar, Saifuddin. (2012). Penyusunan Skala Psikologis. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Azwar, Saifuddin. (2007). Penyusunan Skala Psikologis. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Furchan, Arief H. (2011). Pengantar Penelitian dalam Pendidikan.

Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Gonzalez, Manuel Alvarez (2008). Career Maturity: A Priority for

Secondary Education.Electronic Journal of Research in

Educational Psychologi (No. 16 Vol. 6 (3). 2008).p. 749-772.

Manrihu, Mohamad Thayeb. (1988). Pengantar Bimbingan dan Konseling

Karir. Jakarta: Departemen Pendidikan dan kebudayaan.

Powel, Darrell F and Luzzo, Darell Anthony. (1998). Evaluating Factors

Associated with the Career Maturity of High School Student. The

Career Development Qarterly (Vol. 47 Iss. 2 Desember 1998).p.

145

Prayitno & Amti, Erman.(2004). Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling.

Jakarta: Rineka Cipta.

Smedley, et. al. (2003). Differences in Career Maturity among

Adjudicated and Nonadjudicated Male Student with and without

Disabilities. Journal of Employment Counceling (September 01,

2003).p. 110.

Student Counseling Services, Illinois State University. (2005) An equal

Opportunity/Affirmative Action University Encouraging

Diversity.Diakses(Http.//www.counseling.ilstu.edu/careerdecison

handout.shtml). pada tanggal 30 mei 2016.

Sukardi, Dewa Ketut. (1987). Bimbingan Karir di Sekolah-sekolah.

Jakarta: Ghalia Indonesia.

Sugiyono, (2010).Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono, (2009).Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, R &D. Bandung: CV. Alfabeta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

59

Suwi Wahyu, Utami. (2012). Peningkatan Kematangan Karier Melalui

Konseling Kelompok pada Siswa Kelas X Akuntansi SMK

Muhammadiyah 1 Yogyakarta. S1 thesis, Universitas Negeri

Yogyakarta.

Winkel, W.S dan M.M. Sri Hastuti. (2010). Bimbingan dan konseling di

Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi

Zunker, Vernon G. (1986).Career Conseling, Aplied Concept of Live

Planning (Second Edition). Belmont: California

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

LAMPIRAN I Surat Ijin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

LAMPIRAN

II Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

61

KUESIONER SISWA

A. Identitas

Nama :

Kelas :

Jenis Kelamin :

B. Pengantar

Adik-adik terkasih,

Pada kesempatan ini saya mengharapkan kesediaan anda untuk mengisi kuesioner ini dengan

jujur, teliti, dan sesuai dengan pengalaman masing-masing. Adapun tujuan dari pengisian

kuesioner ini untuk mengetahui tingkat kematangan karier adik-adik. Atas kesediaannya

mengisi kuesioner ini, saya ucapkan terima kasih.

C. Petunjuk Pengisian

1. Berikan tanda centang (√) pada salah satu kolom alternative jawaban.

2. Jawablah dengan tepat setiap pertanyaan yang sesuai dengan kondisi diri anda sekarang.

3. Jawablah menurut reaksi anda yang pertama kali muncul, ketika anda selesai membaca

setiap pernyataan.

4. Pernyataan-pernyataan yang muncul bukan test intellegensi, melainkan bertujuan hanya

untuk mengukur kematangan karier anda.

Alternatif jawaban adalah sebagai berikut:

SS : Sangat Sesuai

S : Sesuai

KS : Kurang Sesuai

STS : Sangat Tidak Sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

62

Instrumen Kematangan Karier

No. Pernyataan Alternatif jawaban

SS S KS STS 1. Saya sudah mengetahui pekerjaan yang

cocok/sesuai buat saya kedepan.

2. Saya sudah mulai menyiapkan persyaratan yang dibutuhkan di dunia kerja, baik itu secara nilai akademik maupun pribadi saya.

3. Saya harus memahami prosedur dan standar kerja, supaya saya dapat bekerja secara optimal.

4. Saya membuat suatu keputusan karier, tanpa perlu memikirkan berbagai pertimbangan.

5. Ketika saya sudah terjun ke dunia kerja dan mendapatkan teguran, saya akan menerima dan meningkatkan kualitas bekerja dengan maksimal.

6. Saya mulai menyiapkan sedikit demi sedikit hal yang mungkin diperlukan pada saat saya bekerja.

7. Saya menyadari jurusan yang saya tekuni dibangku sekolah saat ini untuk persiapan memasuki dunia kerja.

8. Saya mulai mengumpulkan informasi pekerjaan sesuai jurusan saya.

9. Saya sudah mulai mempersiapkan surat lamaran pekerjaan.

10. Saya kurang yakin dengan jurusan yang dipilih akan secepatnya memperoleh pekerjaan setelah lulus sekolah.

11. Saya siap bersaing dalam mencari pekerjaan setelah lulus sekolah.

12. Orang tua saya kurang mendukung pilihan pekerjaan yang saya pilih saat ini.

13. Saya senang mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan jurusan saya, seperti seminar, job fair, dll.

14. Saya kurang membaca sumber (Koran, artikel, dll) untuk mengetahui informasi mengenai pekerjaan.

15. Saya tertarik melihat situs-situs web dan membaca buku sesuai dengan jurusan saya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

63

16. Saya belum mengetahui masa depan jurusan yang saya pilih saat ini.

17. Saya merasa terbantu dengan melihat langsung aktifitas orang bekerja dalam jabatan/bidangnya.

18. Saya sadar akan diperhadapkan dengan berbagai tantangan-tantangan dalam memasuki dunia kerja.

19. Saya mengetahui tingkat kemampuan saya yang harus ditingkatkan dalam mempersiapkan diri memasuki dunia kerja.

20. Saya menyadari kemampuan/keahlian yang saya miliki perlu dipertimbangkan dalam memilih pekerjaan dimasa depan.

21. Saya mempertimbangkan bidang atau pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan diri dan jurusan yang saya tempuh.

22. Saya kurang percaya diri dalam membuat keputusan

23. Keputusan yang saya ambil berdasarkan orang lain bukan dari diri sendiri.

24. Saya suka mengambil keputusan secara tiba-tiba tanpa berpikir lebih panjang.

25. Saya yakin setelah lulus ada berbagai macam tawaran alternatif bidang pekerjaan yang saya inginkan.

26. Saya optimis dengan kemampuan yang saya miliki saat ini mempermudah saya memasuki dunia kerja (mendapat pekerjaan yang baik).

27. Saya sampai saat ini masih ragu-ragu dengan jurusan yang saya pilih, tepat/tidak untuk masa depan saya.

28. Saya merasa cemas dengan jurusan studi saya dalam melanjutkan karier saya kedepan.

29. Saya berusaha mencari informasi pekerjaan dengan orang yang sudah punya pengalaman kerja.

30. Saya lebih aktif bertanya kepada orang yang lebih berpengalaman mengenai bidang pekerjaan.

31. Saya merasa orang yang sudah bekerja belum tentu berpengalaman dibidang kerjanya.

32. Saya merasa orang yang sudah memiliki pekerjaan bisa saja memberikan informasi yang kurang tepat.

33. Saya mampu menetapkan pilihan pekerjaan tanpa bantuan orang lain.

34. Bagi saya menanamkan etika yang baik sejak dini sangat bermanfaat ketika saya terjun ke dunia kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

64

35. Penting bagi saya ketika memasuki dunia kerja membangun relasi yang baik dengan rekan kerja

36. Bekerja sendiri dalam sebuah tim lebih baik dibandingkan mendapat bantuan dari tim kerja.

37. Saya mengetahui keunggulan-keunggulan dari jurusan yang saya tempuh bagi karier saya kedepan.

38. Saya belum mengetahui keterampilan apa saja yang harus saya kuasai ketika di dunia kerja.

39. Saya sadar bahwa nilai akademik mempengaruhi ketika saya melamar pekerjaan.

40. Saya berpikir bahwa sebelum masuk dunia kerja, tidak memerlukan keahlian (tertentu) khusus.

41. Saya berpikir memiliki potensi tertentu sebelum memasuki dunia kerja sangat penting.

42. Saya terus berusaha mengembangkan keahlian di bidang jurusan yang saya tempuh.

43. Saya menyadari pentingnya tambahan pelajaran (kursus) di luar jam sekolah.

44. Saya memilih jurusan ini, agar mudah mendapatkan pekerjaan yang akan saya inginkan.

45. Saya mempertimbangkan prestasi saya dalam menentukan pilihan pekerjaan mendatang.

46. Saya belum mengetahui alternatif-alternatif pekerjaan lainnya jika saya tidak diterima ditempat pekerjaan yang saya inginkan.

47. Jika saya nanti bekerja saya masih bingung memahami tugas pekerjaan yang sesuai dengan jurusan saya kelak.

48. Saya belum tahu pekerjaan yang cocok dengan jurusan saya saat ini.

49. Jika saya nanti bekerja, saya tidak malu untuk bertanya kepada senior saya.

50. Saya sekedar mempersiapkan diri saja, yang penting melamar pekerjaan dan diterima.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

LAMPIRAN

III Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

65

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

Correlations

Spearman’s rho

No. item

Parameter uji Hasil hitung

Keputusan

1 Correlation Coefficient .749** Valid Sig. (2-tailed) .000

N 45 2 Correlation Coefficient .502** Valid

Sig. (2-tailed) .000 N 45

3 Correlation Coefficient .634** valid Sig. (2-tailed) .000

N 45 4 Correlation Coefficient .443** valid

Sig. (2-tailed) .002 N 45

5 Correlation Coefficient .688** Valid Sig. (2-tailed) .000

N 45 6 Correlation Coefficient .363* Valid

Sig. (2-tailed) .014 N 45

7 Correlation Coefficient .672** Valid Sig. (2-tailed) .000

N 45 8 Correlation Coefficient .653** Valid

Sig. (2-tailed) .000 N 45

9 Correlation Coefficient .551** Valid Sig. (2-tailed) .000

N 45 10 Correlation Coefficient .213 Tidak valid

Sig. (2-tailed) .160

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

66

N 45 11 Correlation Coefficient .234 Tidak valid

Sig. (2-tailed) .121 N 45

12 Correlation Coefficient .517** Valid Sig. (2-tailed) .000

N 45 13 Correlation Coefficient .719** Valid

Sig. (2-tailed) .000 N 45

14 Correlation Coefficient .467** Valid Sig. (2-tailed) .001

N 45 15 Correlation Coefficient .354* Valid

Sig. (2-tailed) .017 N 45

16 Correlation Coefficient .329* Valid Sig. (2-tailed) .027

N 45 17 Correlation Coefficient .396** Valid Sig. (2-tailed) .007 N 45

18 Correlation Coefficient .511** Valid Sig. (2-tailed) .000 N 45

19 Correlation Coefficient .379* Valid Sig. (2-tailed) .010 N 45

20 Correlation Coefficient .227 Tidak valid Sig. (2-tailed) .133 N 45

21 Correlation Coefficient .379* Valid Sig. (2-tailed) .010 N 45

22 Correlation Coefficient .565** Valid Sig. (2-tailed) .000 N 45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

67

23 Correlation Coefficient .475** Valid Sig. (2-tailed) .001 N 45

24 Correlation Coefficient .518** Valid Sig. (2-tailed) .000 N 45

25 Correlation Coefficient .187 Tidak valid Sig. (2-tailed) .218 N 45

26 Correlation Coefficient .711** Valid Sig. (2-tailed) .000 N 45

27 Correlation Coefficient .760** Valid Sig. (2-tailed) .000 N 45

28 Correlation Coefficient .755** Valid Sig. (2-tailed) .000 N 45

29 Correlation Coefficient .254 Tidak valid Sig. (2-tailed) .092 N 45

30 Correlation Coefficient .240 Tidak valid Sig. (2-tailed) .113 N 45

31 Correlation Coefficient .511** Valid Sig. (2-tailed) .000 N 45

32 Correlation Coefficient .606** Valid Sig. (2-tailed) .000 N 45

33 Correlation Coefficient .592** Valid Sig. (2-tailed) .000 N 45

34 Correlation Coefficient .553** Valid Sig. (2-tailed) .000 N 45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

68

35 Correlation Coefficient .672** Valid Sig. (2-tailed) .000 N 45

36 Correlation Coefficient .567** Valid Sig. (2-tailed) .000 N 45

37 Correlation Coefficient .175 Tidak valid Sig. (2-tailed) .250 N 45

38 Correlation Coefficient .389** Valid Sig. (2-tailed) .008 N 45

39 Correlation Coefficient .485** Valid Sig. (2-tailed) .001 N 45

40 Correlation Coefficient .604** Valid Sig. (2-tailed) .000 N 45

41 Correlation Coefficient .596** Valid Sig. (2-tailed) .000 N 45

42 Correlation Coefficient .511** Valid Sig. (2-tailed) .000 N 45

43 Correlation Coefficient .278 Tidak valid Sig. (2-tailed) .065 N 45

44 Correlation Coefficient .313* Valid Sig. (2-tailed) .036 N 45

45 Correlation Coefficient .310* Valid Sig. (2-tailed) .038 N 45

46 Correlation Coefficient .600** Valid Sig. (2-tailed) .000 N 45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

69

47 Correlation Coefficient .695** Valid Sig. (2-tailed) .000 N 45

48 Correlation Coefficient .641** Valid Sig. (2-tailed) .000 N 45

49 Correlation Coefficient .260 Tidak valid Sig. (2-tailed) .085 N 45

50 Correlation Coefficient .307* valid Sig. (2-tailed) .040 N 45

Reliability Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 45 100.0

Excludeda 0 .0

Total 45 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.853 41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

LAMPIRAN

IV Tabulasi Data Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

70

No Nama Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 141 Abellio Carascalali 2 2 3 2 4 2 4 3 1 4 2 3 2 22 Andronikus 2 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 2 3 23 Ardianto 3 2 4 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 14 Efristina Agatha 3 1 2 3 4 3 2 1 1 4 3 3 3 15 Febrianus Rio Audrey 2 1 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 26 Helmayasia 3 1 2 3 4 2 2 2 2 2 2 3 4 17 Heri Kristianto 2 3 3 4 2 2 2 2 2 3 3 2 3 28 Januarta Normala 3 1 1 3 1 3 2 1 1 4 2 3 3 19 Kristianti Fitri 2 2 1 3 3 3 2 2 2 2 1 2 4 2

10 Leonardo 2 2 3 3 2 4 4 4 2 4 2 2 2 311 Rico Rinaldi 2 2 2 3 3 2 3 3 1 4 2 2 2 312 Rifanny Setiawan 3 3 4 4 3 3 3 4 2 3 4 3 3 313 Yosdi Yosin 2 2 2 3 4 3 3 3 1 3 1 2 3 314 Yupennalis Samuel 3 3 4 4 2 2 3 3 2 4 2 3 4 215 Adi Naufal Fredian 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 1 3 1 316 Bagus Setiawan 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 217 Baitul Windi Pratiwi 2 2 4 4 2 3 4 3 3 4 2 2 3 318 Chrystian Nanda 3 3 3 4 2 3 4 3 2 4 4 3 2 419 Dominika Delvi Rusmini 3 2 3 4 4 3 4 3 2 4 3 3 2 320 Eko Saputro 3 2 3 2 3 1 3 3 2 4 3 3 3 221 Fira Savitri 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 322 Helti Ovinarta 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 323 Jeki Jhon 2 3 4 1 3 3 4 3 3 3 4 2 3 224 Lesiana 3 4 4 3 3 3 4 3 2 4 3 3 2 125 Lusiana Devung 4 2 4 3 4 4 4 4 1 3 4 4 4 126 Mardaliq 3 2 4 4 4 3 4 3 2 3 3 3 3 127 Maria Yesiana 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 328 Marnela 2 2 4 4 3 3 4 3 1 3 2 2 3 329 Martin Kristian 4 3 4 3 3 3 4 3 2 3 2 4 3 230 Muhammad Andi 3 2 3 4 3 3 4 2 1 2 1 3 4 331 Normawati 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 332 Novita Silvia Tirah 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 333 Nuhalisa Windiaty 4 2 4 3 3 4 4 3 2 4 3 4 3 134 Oktavianus Bujang 3 2 3 3 3 2 4 2 1 4 1 3 1 335 Raidatul Jannah 2 2 3 3 2 4 4 3 3 4 2 2 2 336 Reko Tampati 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 2 3 2 237 Rosalina 3 3 4 3 3 4 4 3 2 2 2 3 3 138 Sahroni 4 3 4 3 3 2 2 3 3 3 2 4 3 339 Sita Safitri 3 3 4 3 2 3 4 2 1 3 4 3 4 340 Suidi 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 241 Tadeus Edi H 3 4 4 3 3 1 4 3 2 4 3 3 3 142 Yesika Alvina Novi Yanti 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 243 Yulius Dodit Steven 4 3 3 4 3 4 4 3 3 2 4 4 3 444 Lolita 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 4 2 4 245 Ronald 3 3 4 3 3 3 4 3 2 2 4 2 3 3

127 110 145 141 133 128 153 129 91 146 118 126 131 103

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

71

15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 343 3 3 4 2 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 1 33 4 4 4 2 4 4 2 3 3 2 2 2 4 3 3 2 4 3 44 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 42 4 3 1 1 4 4 3 1 2 3 3 3 4 4 4 3 4 3 32 1 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 32 3 2 4 2 4 1 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 33 3 3 3 2 4 3 2 3 2 2 2 2 3 3 4 2 3 3 33 3 4 3 4 3 3 3 1 2 3 3 3 4 3 4 3 3 4 23 4 3 3 2 1 4 2 2 3 2 2 2 4 3 3 2 3 4 33 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 4 2 3 4 34 3 3 2 2 4 4 2 3 2 2 2 2 4 4 3 2 3 3 33 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 43 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 4 3 2 3 4 33 3 3 3 4 4 1 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 34 1 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 43 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 44 4 4 4 2 4 3 2 2 2 2 2 2 4 4 3 2 4 4 44 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 33 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 34 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 4 4 3 4 4 43 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 33 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 44 3 3 4 4 3 3 2 3 3 2 2 2 4 4 3 2 2 3 34 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 2 44 4 2 4 1 3 3 4 3 1 4 4 4 2 3 3 4 4 4 43 3 4 4 1 4 3 3 1 3 3 3 3 4 4 1 3 4 4 44 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 33 4 4 4 3 1 4 2 4 4 2 2 2 4 4 4 2 4 4 44 2 3 2 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 2 4 4 3 3 33 4 4 3 1 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 42 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 33 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 44 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 2 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 44 4 3 4 2 3 3 2 3 2 2 2 2 4 4 3 2 4 3 43 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 2 4 44 4 4 4 1 3 4 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 4 4 42 3 2 1 3 1 2 3 3 3 2 4 3 4 3 2 4 2 3 32 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 34 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 34 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 42 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 34 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 34 4 2 4 3 2 1 2 4 1 2 2 3 3 2 3 2 3 2 33 4 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 1 2 3 1 3

147 148 143 145 115 144 141 128 139 132 128 126 128 161 159 146 126 146 149 154

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN … · Di bawah bimbingan: Dr. Gendon Barus, M. Si PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ... Usulan Topik-topik Bimbingan Karier SMK

72

35 36 37 38 39 40 414 4 2 2 4 3 3 1214 2 1 2 3 3 4 1194 3 1 4 3 2 3 1353 4 2 3 1 3 4 1131 3 2 2 2 2 2 924 4 2 2 2 3 3 1093 2 2 2 3 2 3 1073 1 3 2 1 3 3 1064 3 3 3 2 2 3 1063 2 2 3 3 3 3 1153 3 2 3 3 2 3 1104 3 3 3 3 3 3 1323 4 3 2 2 2 3 1083 2 3 3 4 3 3 1244 4 3 2 4 3 3 1363 2 3 3 3 3 3 1192 2 2 1 2 2 4 1183 2 2 4 4 3 3 1333 4 2 3 3 3 3 1254 3 2 2 4 3 4 1283 3 2 2 3 3 4 1263 3 2 3 3 3 3 1242 3 3 3 3 2 2 1174 3 1 4 1 3 3 1332 4 1 4 3 4 4 1333 4 2 1 1 3 4 1224 3 2 3 3 3 3 1264 3 3 1 4 2 4 1253 3 3 3 4 4 3 1333 3 2 3 3 3 4 1273 3 1 2 3 3 3 1213 3 2 2 3 3 4 1264 3 1 4 4 4 4 1454 3 1 3 4 3 4 1282 2 2 1 3 2 4 1154 4 2 3 4 3 2 1294 3 1 2 2 3 3 1193 2 2 2 3 4 2 1134 2 3 4 4 3 3 1353 3 2 2 4 2 3 1304 3 2 4 4 3 4 1373 3 3 3 2 2 3 1024 3 2 3 4 4 4 1444 3 1 3 4 3 3 1083 3 2 3 3 2 2 111

148 132 93 119 135 127 145

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI