Program Pendidikan ProfesiProgram Pendidikan ProfesiGuru Pra Jabatan (PPG)Guru Pra Jabatan (PPG)

Permen No. 8 Tahun 2009Permen No. 8 Tahun 2009

Dasar HukumDasar Hukum

1.1. 1. UU No. 20 tahun 2003 tentang 1. UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.Sistem Pendidikan Nasional.

2.2. UU No. 14 tahun 2005 tentang Guru UU No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.dan Dosen.

3.3. Peraturan Pemerintah No. 19 tahun Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.Pendidikan.

Pengertian :Pengertian :

PPG adalah program pendidikan yang PPG adalah program pendidikan yang diselenggarakan untuk mempersiapkan lulusan diselenggarakan untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan yang memiliki bakat dan minat Kependidikan yang memiliki bakat dan minat menjadi guru agar menguasai kompetensi guru menjadi guru agar menguasai kompetensi guru secara utuh sesuai standar pendidikan secara utuh sesuai standar pendidikan nasional sehingga dapat memperoleh sertifikat nasional sehingga dapat memperoleh sertifikat pendidik profesional pada PAUD, Pend. Dasar pendidik profesional pada PAUD, Pend. Dasar dan Pend. Menengah.dan Pend. Menengah.

Tujuan PPGTujuan PPG

Menghasilkan calon guru yang memiliki Menghasilkan calon guru yang memiliki kompetensi dalam merencanakan, kompetensi dalam merencanakan, melaksanakan, dan menilai melaksanakan, dan menilai pembelajaran ; menindaklanjuti hasil pembelajaran ; menindaklanjuti hasil penilaian dengan melakukan penilaian dengan melakukan pembimbingan dan pelatihan peserta pembimbingan dan pelatihan peserta didik ; mampu melakukan penelitian dan didik ; mampu melakukan penelitian dan mengembangkan profesionalitas secara mengembangkan profesionalitas secara berkelanjutan. berkelanjutan.

Calon Peserta PPGCalon Peserta PPG1.1. S1 Kependidikan yang sesuai dengan program S1 Kependidikan yang sesuai dengan program

pendidikan profesi yang akan ditempuh.pendidikan profesi yang akan ditempuh.2.2. S1 Kependidikan yang serumpun dengan program S1 Kependidikan yang serumpun dengan program

pendidikan profesi yang akan ditempuh dengan pendidikan profesi yang akan ditempuh dengan menempuh matrikulasi.menempuh matrikulasi.

3.3. S1/ D IV Non Kependidikan yang sesuai dengan S1/ D IV Non Kependidikan yang sesuai dengan program pendidikan profesi yang akan ditempuh program pendidikan profesi yang akan ditempuh dengan menempuh matrikulasi matakuliah akademik dengan menempuh matrikulasi matakuliah akademik kependidikan.kependidikan.

4.4. S1/ D IV Non Kependidikan serumpun dengan S1/ D IV Non Kependidikan serumpun dengan program pendidikan profesi yang akan ditempuh, program pendidikan profesi yang akan ditempuh, dengan menempuh matrikulasi.dengan menempuh matrikulasi.

5.5. S1 Psikolgi untuk program PPG pada PAUD atau S1 Psikolgi untuk program PPG pada PAUD atau SD, dengan menempuh matrikulasi. SD, dengan menempuh matrikulasi.

KuotaKuota

1. Kuota jumlah penerimaan peserta 1. Kuota jumlah penerimaan peserta didik didik secara nasional ditentukan oleh secara nasional ditentukan oleh Menteri.Menteri.

2. LPTK tidak boleh menerima peserta 2. LPTK tidak boleh menerima peserta didik didik program PPG di luar ketentuan program PPG di luar ketentuan di di atas.atas.

3. Setiap peserta PPG diberi Nomor 3. Setiap peserta PPG diberi Nomor Pokok Pokok Mahasiswa oleh LPTK sesuai ketentuan Mahasiswa oleh LPTK sesuai ketentuan

lalu dilaporkan ke Dirjen Dikti.lalu dilaporkan ke Dirjen Dikti.

KurikulumKurikulum

Struktur kurikulum program PPG berisi Struktur kurikulum program PPG berisi pendidikan bidang studi (pendidikan bidang studi (subject specific subject specific pedagogy)pedagogy) dan Program Pengalaman dan Program Pengalaman Lapangan (PPL) Kependidikan.Lapangan (PPL) Kependidikan.

Jika peserta didik S1 Kependidikan yang Jika peserta didik S1 Kependidikan yang mengintegrasikan PPL ke dalam kurikulumnya, mengintegrasikan PPL ke dalam kurikulumnya, maka kurikulum PPG berisi pemantapan maka kurikulum PPG berisi pemantapan bidang studi dan pendidikan bidang studi serta bidang studi dan pendidikan bidang studi serta pemantapan PPL. pemantapan PPL.

Beban belajar untuk menjadi guru TK/RA/TKLB Beban belajar untuk menjadi guru TK/RA/TKLB bagi S1 PGTK dan PGPAUD adalah 18 sampai 20 bagi S1 PGTK dan PGPAUD adalah 18 sampai 20 SKS.SKS.

Beban belajar untuk menjadi guru SD/MI/SDLB Beban belajar untuk menjadi guru SD/MI/SDLB bagi S1 PGSD adalah 18 sampai 20 SKS.bagi S1 PGSD adalah 18 sampai 20 SKS.

Beban belajar untuk menjadi guru TK/RA/TKLB Beban belajar untuk menjadi guru TK/RA/TKLB bagi lulusan selain S1 / D IV PGTK dan PGPAUD bagi lulusan selain S1 / D IV PGTK dan PGPAUD adalah 36 sampai 40 SKS. adalah 36 sampai 40 SKS.

Beban belajar untuk menjadi guru SD/MI/SDLB Beban belajar untuk menjadi guru SD/MI/SDLB bagi lulusan S1/ D IV Kependidikan selain S1 bagi lulusan S1/ D IV Kependidikan selain S1 PGSD adalah 36 sampai 40 SKS.PGSD adalah 36 sampai 40 SKS.

Beban belajar untuk menjadi guru TK/RA/TKLB Beban belajar untuk menjadi guru TK/RA/TKLB dan SD/MI/SDLB bagi S1 Psikologi adalah 36 dan SD/MI/SDLB bagi S1 Psikologi adalah 36 sampai 40 SKS.sampai 40 SKS.

Sistem Pembelajaran Sistem Pembelajaran

Mencakup perkuliahan, praktikum, dan Mencakup perkuliahan, praktikum, dan praktek pengalaman lapangan.praktek pengalaman lapangan.

Dilaksanakan secara tatap muka dan Dilaksanakan secara tatap muka dan berorientasi pencapaian kompetensi : berorientasi pencapaian kompetensi : merencanakan dan melaksanakan merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, menindaklanjuti hasil pembelajaran, menindaklanjuti hasil penilaian, serta melakukan penilaian, serta melakukan pembimbingan dan pelatihan.pembimbingan dan pelatihan.

Sistem EvaluasiSistem Evaluasi

Dilakukan dengan uji kompetensi yang Dilakukan dengan uji kompetensi yang dilaksanakan oleh prodi.dilaksanakan oleh prodi.

Uji kompetensi berupa : ujian tulis dan Uji kompetensi berupa : ujian tulis dan ujian kinerja ditempuh setelah semua ujian kinerja ditempuh setelah semua mata kuliah lulus.mata kuliah lulus.

Ujian tulis oleh prodi ; ujian kinerja oleh Ujian tulis oleh prodi ; ujian kinerja oleh organisasi profesi atau pihak eksternal organisasi profesi atau pihak eksternal yang profesional dan relevan.yang profesional dan relevan.