program penanganan kemiskinan …deputi5.tripod.com/rakorbangpus/kimpraswil.pdf · tidak sesuai...

21
1 PROGRAM PENANGANAN KEMISKINAN PROGRAM PENANGANAN KEMISKINAN DEPARTEMEN KIMPRASWIL DEPARTEMEN KIMPRASWIL DEPARTEMEN PERMUKIMAN DAN PRASARANA WILAYAH September 2002 TAHUN 2003 2 Next Terwujudnya permukiman yang layak huni dan produktif, serta prasarana wilayah yang handal dan bermanfaat, dalam pengembangan wilayah yang holistik, berkeadilan dan berkelanjutan serta selaras dengan aspirasi masyarakat Visi : 1. Penyelenggaraan permukiman dan prasarana wilayah yang berwawasan lingkungan dan berdasarkan penataan ruang. 2. Pemenuhan kebutuhan permukiman meliputi perumahan untuk seluruh lapisan masyarakat dan perwujudan permukiman yang responsif, serta prasarana dan sarana perkotaan dan perdesaan yang handal. 3. Penyelenggaraan prasarana wilayah meliputi prasarana jalan dan sumber daya air dalam rangka pengembangan wilayah. 4. Peningkatan manajemen pembangunan meliputi pengembangan industri konstruksi dan teknologi terapan serta pengembangan SDM, peningkatana peran swasta dan masyarakat, percepatan otonomi daerah dan perwujudan good governance. Misi :

Upload: ledieu

Post on 10-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROGRAM PENANGANAN KEMISKINAN …deputi5.tripod.com/rakorbangpus/kimpraswil.pdf · tidak sesuai rencana peruntukannya, menyiapkan rencana tata ruang kawasan-kawasan strategis dan

C:/DATA/PRESENTASI KEMISKINAN 3 JAN 2002 - 2 1

1

PROGRAM PENANGANAN KEMISKINANPROGRAM PENANGANAN KEMISKINANDEPARTEMEN KIMPRASWILDEPARTEMEN KIMPRASWIL

DEPARTEMEN PERMUKIMAN DAN PRASARANA WILAYAH

September 2002

TAHUN 2003

2Next

Terwujudnya permukiman yang layak huni dan produktif, serta prasarana wilayah yang handal dan bermanfaat, dalam pengembangan wilayah yang holistik, berkeadilan dan

berkelanjutan serta selaras dengan aspirasi masyarakat

Visi :

1. Penyelenggaraan permukiman dan prasarana wilayah yang berwawasanlingkungan dan berdasarkan penataan ruang.

2. Pemenuhan kebutuhan permukiman meliputi perumahan untuk seluruhlapisan masyarakat dan perwujudan permukiman yang responsif, serta prasarana dan sarana perkotaan dan perdesaan yang handal.

3. Penyelenggaraan prasarana wilayah meliputi prasarana jalan dan sumber daya air dalam rangka pengembangan wilayah.

4. Peningkatan manajemen pembangunan meliputi pengembangan industrikonstruksi dan teknologi terapan serta pengembangan SDM, peningkatana peran swasta dan masyarakat, percepatan otonomi daerah dan perwujudan good governance.

Misi :

Page 2: PROGRAM PENANGANAN KEMISKINAN …deputi5.tripod.com/rakorbangpus/kimpraswil.pdf · tidak sesuai rencana peruntukannya, menyiapkan rencana tata ruang kawasan-kawasan strategis dan

C:/DATA/PRESENTASI KEMISKINAN 3 JAN 2002 - 2 2

3

1. Kebijakan Meningkatkan PenanggulanganKemiskinan diarahkan pada upaya peningkatanproduktifitas untuk meningkatkan pendapatan danpengurangan beban pengeluaran masyarakat miskin, dalam memenuhi kebutuhan dasarnya.

2. Kebijakan Meningkatkan Pembangunan Daerahmelalui Otonomi Daerah dan PemberdayaanMasyarakat diarahkan mendukung pengembanganwilayah, pembangunan prasarana perkotaan maupunperdesaan, penataan ruang, pembangunan sarana danprasarana permukiman, kebijakan untuk membantumasyarakat berpenghasilan rendah.

4

3. Kebijakan Membangun dan MemeliharaPrasarana dan Sarana Pendukung Pem-bangunan Ekonomi terutama sumber daya air dan jalan diarahkan untuk memperbaiki tingkatpelayanan sarana dan prasarana serta efisiensi. Secaralebih spesifik diprioritaskan rehabilitasi berbagaiPrasarana dan Sarana mempertahankan fungsipelayanan; membangun Prasarana dan Sarana didaerah dengan prioritas daerah dengan kesenjanganpelayanan paling tinggi; memiliki potensi perekonomian, serta daerah perba-tasan. Reformasi dilanjutkan melaluipenyempurnaan berbagai peraturan perundangan dankelembagaan dalam rangka meningkatkan partisipasiswasta, meningkatkan aksesibilitas Prasarana danSarana Perdesaan untuk menggerakkan perekonomianrakyat dan meningkatkan keterpaduan sistemtransportasi antarmoda.

Page 3: PROGRAM PENANGANAN KEMISKINAN …deputi5.tripod.com/rakorbangpus/kimpraswil.pdf · tidak sesuai rencana peruntukannya, menyiapkan rencana tata ruang kawasan-kawasan strategis dan

C:/DATA/PRESENTASI KEMISKINAN 3 JAN 2002 - 2 3

5

4. Kebijakan Meningkatkan Penerapan Prinsip-prinsip Pembangunan Berkelanjutan diarahkan pada upaya penegakan hukum kasus konversi lahan yang tidak sesuai rencana peruntukannya, menyiapkan rencana tata ruang kawasan-kawasan strategis dan bersifat nasional, mengendalikan pemanfaatan ruang di daerah konservasi seperti hutan lindung, daerah aliran sungai dan pesisir, menyiapkan rencana tata ruang pesisir, pantai dan pulau-pulau kecil serta mengelola DAS dan kawasan lindung terintegrasi untuk kesinambungan rencana satu sistem DAS, mulai daerah peresapan air di hulu s/d daerah hilir.

6

Keterbatasan informasi dan dokumentasi.

Kurangnya akses ke pasar dan sarana produksi.

Lingkungan yang tidak sehat, terisolir dantidak mendukung produktivitas.

Rendahnya Kemampuan berkompetisi al. kurangnyapendidikan.Rendahnya Kesempatan kerja dan usaha.

Kelangkaan modal usaha (Lahan, modal kerja, dst)

Page 4: PROGRAM PENANGANAN KEMISKINAN …deputi5.tripod.com/rakorbangpus/kimpraswil.pdf · tidak sesuai rencana peruntukannya, menyiapkan rencana tata ruang kawasan-kawasan strategis dan

C:/DATA/PRESENTASI KEMISKINAN 3 JAN 2002 - 2 4

7

1. Mendukung Program Pembangunan Manusia, melaluipendekatan Pemberdayaan Masyarakat dalamPenyelenggaraan Permukiman dan Prasarana Wilayah.

2. Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat Miskin melalui :

- Pengembangan kegiatan usaha ekonomi masyarakat.

- Pemberdayaan manusia, dengan memperhatikan

tatanan sosial kemasyarakatan;

- Penataan lingkungan fisik, dan kualitas hunian.

3. Penanganan Kemiskinan di kawasan Perkotaan, kawasanPerdesaan dan kawasan Permukiman Nelayan.

8

1. Memberdayakan masyarakat miskin didalam mewujudkan kemandirian dan keswadayaannya dengan semangat kebersamaan antar pelaku penanggulangan kemiskinan di bidang permukiman dan prasarana wilayah secara menyeluruh dan saling ketergantungan antara masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah.

2. Meningkatkan keterampilan masyarakat miskin didalam mengembangkan peluang bagi usaha ekonomi produktif untuk peningkatan pendapatan melalui pendayagunaan dan pelayanan prasarana dan sarana dasar permukiman dan prasarana wilayah berdasarkan kondisi dan potensi lokal.

3. Meningkatkan akses dan partisipasi masyarakat miskin dalam pendayagunaan dan pelayanan kebutuhan prasarana dan sarana dasar permukiman dan prasarana wilayah secara efektif.

Page 5: PROGRAM PENANGANAN KEMISKINAN …deputi5.tripod.com/rakorbangpus/kimpraswil.pdf · tidak sesuai rencana peruntukannya, menyiapkan rencana tata ruang kawasan-kawasan strategis dan

C:/DATA/PRESENTASI KEMISKINAN 3 JAN 2002 - 2 5

9

• Banyaknya kawasan kumuh baik yang legal maupun ilegal, dengan pelayanan prasaranadan sarana lingkungan yang sangat terbatas.

• Lemahnya kemampuan ekonomi masyarakatsejalan dengan terbatasnya kemampuanuntuk berusaha.

10

• Kurang terpenuhinya kebutuhan dasarmasyarakat, dan keterisolasian daerahperdesaan tersebut.

• Kurangnya dukungan prasarana dan saranaperdesaan.

• Kurangnya dukungan untuk dapatterciptanya peningkatan nilai tambah hasilproduksi perdesaan.

Page 6: PROGRAM PENANGANAN KEMISKINAN …deputi5.tripod.com/rakorbangpus/kimpraswil.pdf · tidak sesuai rencana peruntukannya, menyiapkan rencana tata ruang kawasan-kawasan strategis dan

C:/DATA/PRESENTASI KEMISKINAN 3 JAN 2002 - 2 6

11

• Prasarana dan sarana lingkungan yang sangatterbatas.

• Keterbatasan untuk mendapat air bersih.• Kurangnya prasarana dan sarana untuk

mendukung pengolahan dan pemasaran hasilperikanan.

12

Pola PenanggulanganBidang Kimpraswil

MeningkatkanPendapatan

MengurangiPengeluaran

LKM(Lembaga Keuangan Mikro)

Faktor PenyebabKemiskinan

PERDESAAN

1. Pengembangan DPP/ Agropolitan

2. Irigasi/ Kecil & P3A.3. Pengaitan Desa Kota 4. Aksesibilitas Daerah

Terpencil/Pedalaman.

PERKOTAAN

1. Fasilitasi PenyediaanPerumahan :a. Subsidi KPR RS/RSS.b. Perumahan Swadaya,

2. Penanganan Kawasan KumuhPerkotaan : a. P2KP Tahap I & Tahap II

3. Penataan Kawasan Kumuh4. Squatter5. Penyediaan Air Bersih (PDP-

SE AB)

NELAYAN MISKIN

1. Pemukiman Kumuh Nelayan

3. Desa-Desa Nelayan/ Pesisir Pantai

3. Pulau Terpencil

Page 7: PROGRAM PENANGANAN KEMISKINAN …deputi5.tripod.com/rakorbangpus/kimpraswil.pdf · tidak sesuai rencana peruntukannya, menyiapkan rencana tata ruang kawasan-kawasan strategis dan

C:/DATA/PRESENTASI KEMISKINAN 3 JAN 2002 - 2 7

13

Penanganan Kemiskinan Melalui BidangKimpraswil dilaksanakan pada :

I. Penanganan di Kawasan PerkotaanII. Penanganan di Kawasan PerdesaanIII. Penanganan di Kawasan Permukiman

Nelayan

Total Dana Tahun 2003: Rp. 1.231,1 milyar (sejumlahRp. 231,7 milyar di disalurkan langsung ke daerahdengan mekanisme DIPP

14

1. Subsidi bunga Kredit Pemilikan Rumah Sangat Sederhana/RSS

Kegiatan fasilitasi ini ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan tetap yang rendah agar dapat memiliki rumah yang layak. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan proporsi masyarakat berpenghasilan rendah bermukim di perumahan layak huni, mengurangi back log penyediaan rumah dan mengembangkan kegiatan ekonomi industri perumahan. Penyaluran dana kepada masyarakat melalui Bank Pelaksana.

Sasaran Tahun 2003 : 150.000 rumah di 26 propinsidengan dana sebesar Rp. 412, 13 Milyar

A. Perumahan Sangat Sederhana

Page 8: PROGRAM PENANGANAN KEMISKINAN …deputi5.tripod.com/rakorbangpus/kimpraswil.pdf · tidak sesuai rencana peruntukannya, menyiapkan rencana tata ruang kawasan-kawasan strategis dan

C:/DATA/PRESENTASI KEMISKINAN 3 JAN 2002 - 2 8

15

2. Pengembangan Rumah Swadaya oleh Kelompok Masyarakat (penyediaan perumahan yang bertumpu kepada pemberdayaan masyarakat, P2BPK) dilaksanakan dengan membentuk kelompok–kelompok masyarakat berpenghasilan rendah dan tetap, pemerintah memfasilitasi pendampingan dan stimulan melalui pembangunan prasarana sarana dasar dan kelompok masyarakat merencanakan dan mengawasi pembangunan perumahan bersama. Sasaran Tahun 2003 : 10.359 rumah di 30 propinsi senilai Rp. 46,617 milyar.

16

3. Penerapan Pembangunan Perumahan dan Daerah Berbasis pada Prakarsa Komunitas Masyarakat (CO-BILD). Program ini ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah dengan memberikan dana bergulir bagi kelompok masyarakat yang bermukim di kawasan-kawasan kumuh untuk dapat memperbaiki perumahannya dan lingkungannya. Dengan cara ini maka diharapkan semakin banyak masyarakat berpeng-hasilan rendah bermukim di perumahan layak huni. Sasaran Tahun 2003 adalah 3.992 KK di 12 kawasan kota pada 11 propinsi untuk bermukim di rumah yang sehat sebesar Rp. 6,705 milyar.

Page 9: PROGRAM PENANGANAN KEMISKINAN …deputi5.tripod.com/rakorbangpus/kimpraswil.pdf · tidak sesuai rencana peruntukannya, menyiapkan rencana tata ruang kawasan-kawasan strategis dan

C:/DATA/PRESENTASI KEMISKINAN 3 JAN 2002 - 2 9

17

Program ini ditujukan untuk penyediaan air bersih, melalui mobil tangki, pipa, SIPAS, Gerobak Dorong, Terminal Air/Hidran Umum, bagi masyarakat miskin dikawasan rawan air di kaw. Kumuh perkotaan maupunperdesaanKegiatan akan dilaksanakan oleh KSM dg pola swakelola, PDAM, kontraktual atau kombinasinya di 250 Kab/Kota di30 Propinsi dengan lokasi didasarkan kepada kesepakatandengan Pemda dan MasyarakatSumber Dana: APBN Tahun 2003 sebesar Rp. 150 milyar

B. Perbaikan Prasarana dan Sarana Permukiman

1. Penanggulangan Dampak Pengurangan Subsidi Energi melalui Penyediaan Air Bersih (PDP-SE AB)

18

2. Program Penataan dan Rehabilitasi Kawasan Kumuh(dengan pendanaan Rupiah Murni)

1. Bantuan untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat miskinterhadap pelayanan prasarana dan sarana, meningkatkan kualitas lingkungan dan sarana penunjang kegiatan ekonomimelalui pemberdayaan masyarakat.

2. Pendekatan yang dilakukan berdasarkan azas TRIDAYA: penataan lingkungan fisik dan kualitas hunian, pemberdayaanmanusia (pelatihan dan penyuluhan), dengan memperhatikantatanan sosial kemasyarakatan, pengembangan kegiatan usahaekonomi masyarakat).

3. Bentuk kegiatan :

a. Kegiatan fisik sesuai Community Action Plan (CAP) pada 30 kawasan sangat kumuh

Page 10: PROGRAM PENANGANAN KEMISKINAN …deputi5.tripod.com/rakorbangpus/kimpraswil.pdf · tidak sesuai rencana peruntukannya, menyiapkan rencana tata ruang kawasan-kawasan strategis dan

C:/DATA/PRESENTASI KEMISKINAN 3 JAN 2002 - 2 10

19

Program Penataan dan Rehabilitasi Kawasan Kumuh . . .(Lanjutan)

4. Adanya “Role Sharing” dari Pemerintah Daerah.

5. Penyelengaraan secara holistik (multi sektoral) yang memerlukan koordinasi dan keterpaduan dari berbagaiinstansi terkait.

6. Pembangunan yang berkelanjutan melalui pelembagaankegiatan oleh masyarakat dimulai dengan pencananganGerakan Masyarakat Dalam Penanganan Kawasan Kumuholeh Wakil Presiden tanggal 27 Oktober 2001 di Surabaya, Jatim.

7. Sasaran Tahun 2003 : 106 Kws. di 30 Propinsi penerimamanfaat dengan dana APBN sebesar Rp. 75,1 Milyar.

20

1. Bantuan untuk memberdayakan masyarakat pada kawasan tertentu secara tidak sah (bantaran sungai) agar dapat hiduplebih layak dan tertib dalam lingkungan yang sehat (dapatdilaksanakan sesudah kawasan permukimannya di “putihkan” atau di relokasi).

2. Pendekatan yang dilakukan berdasarkan azas TRIDAYA : Penataan lingkungan fisik dan kualitas hunian, terutama di kaw. Yang telah di “putihkan”, pemberdayaan manusia, denganmemperhatikan tatanan sosial kemasyarakatan, pengem-bangan kegiatan usaha ekonomi masyarakat dengan danabergulir

4. Bentuk kegiatan :

a. Perbaikan ekonomi masyarakat “squatter” melalui pelatihan, membantu memanfaatkan peluang usaha.

3. Program Penanggulangan Kemiskinan di KawasanKumuh (Squatters Settlements Project-IBRD)

Page 11: PROGRAM PENANGANAN KEMISKINAN …deputi5.tripod.com/rakorbangpus/kimpraswil.pdf · tidak sesuai rencana peruntukannya, menyiapkan rencana tata ruang kawasan-kawasan strategis dan

C:/DATA/PRESENTASI KEMISKINAN 3 JAN 2002 - 2 11

21

b. Perbaikan tingkat sosial (pembentukan Kelompok SwadayaMasyarakat = KSM)

c. Perbaikan fisik (perbaikan prasarana dan sarana)

5. Adanya “Role Sharing” dari Pemerintah Daerah terutama dalam halmeningkatkan status kawasan menjadi legal ataupun untuk relokasike kawasan lain.

6. Pengaturan pelaksanaan

a. Pembentukan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM)

b. Pembentukan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM)

c. Menunjuk penanggung jawab kegiatan (PJOK)

d. Membentuk Tim Pembina dan koordinasi di tingkat pusat dandaerah

7. Sumber dana : Japan Social Development Fund Grant melaluiBank Dunia pada Tahun 2003 akan menyerap sebesar Rp. 14,7 Milyar untuk 7 kawasan di 7 kota Serang, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Cirebon dan Jakarta

3. Squatters Settlement Project …. (lanjutan)

22

1. Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan(P2KP) (Urban Poverty Project I)

• Bantuan kepada masyarakat miskin agar mampu melaksanakan berbagaikegiatan yang diusulkan oleh masyarakat sendiri.

• Bentuk bantuan : Kredit usaha kecil, prasarana dan sarana air bersih, sanitasi, jalan dan penunjang ekonomi (pasar, balai latihan kerja) sertapelatihan masyarakat.

• Lokasi proyek : 2.605 Kelurahan tersebar di Banten, Jawa Barat, JawaTengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur.

• Sumber dana dari Bank Dunia sebesar US $ 100,000,000.

• Waktu pelaksanaan : Desember 1999 – Desember 2003.

• Sasaran Tahun 2003 : 1,6 juta KK 1.327 kelurahan di 6 propinsi (seluruh sasaran proyek) dengan dana sebesar Rp 135 Milyar.

C. Program Penanggulangan Kemiskinan diPerkotaan

Page 12: PROGRAM PENANGANAN KEMISKINAN …deputi5.tripod.com/rakorbangpus/kimpraswil.pdf · tidak sesuai rencana peruntukannya, menyiapkan rencana tata ruang kawasan-kawasan strategis dan

C:/DATA/PRESENTASI KEMISKINAN 3 JAN 2002 - 2 12

23

2.Urban Poverty Project II

• US $ 100,000,000 dengan sumber dana Bank Dunia.

• Lokasi proyek : Jawa Bagian Selatan, Sulawesi, Kalimantan (kecuali Kaltim) dan NTB.

• Sasaran Tahun 2003 : 20,3 Juta KK, 2.227 kelurahan, 13 propinsi (seluruh sasaran proyek) dengan dana sebesar Rp. 90 milyar

• Rencana pelaksanaan : Tahun 2002 - 2004.

24

A. Pengembangan Desa Pusat Pertumbuhan (DPP) /Agropolitan

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kegiatan ekonomi perdesaan dan agribisnis melalui pembentukan Desa Pusat Pertumbuhan/Agropolitan (pusat-pusat pasar diperdesaan) termasuk desa tertinggal disekitarnya. Pengembangan Desa Pusat Pertumbuhan/ Agropolitan dari sebuah kawasan yang terdiri dari 5 atau lebih desa dengan penyediaan prasarana dan sarana pendukung kegiatan ekonomi kawasan tersebut melalui pendekatan TRIDAYA yang akan dilaksanakan di 29 DPP / kawasan agropolitan di 30 propinsi dengan dana Tahun 2003 sebesar Rp. 45,0 Milyar.

Page 13: PROGRAM PENANGANAN KEMISKINAN …deputi5.tripod.com/rakorbangpus/kimpraswil.pdf · tidak sesuai rencana peruntukannya, menyiapkan rencana tata ruang kawasan-kawasan strategis dan

C:/DATA/PRESENTASI KEMISKINAN 3 JAN 2002 - 2 13

25

Bertujuan untuk meningkatkan manfaat yang sebesar- besarnyapada petani yang berada dalam kawasan irigasi teknis danpemberdayaan petani lainnya melalui irigasi kecil.Kegiatan yang dilaksanakan adalah pengembangan irigasi kecildidasarkan partisipasi petani dan penyempurnaan jaringan irigasipenyuluhan pengenai O&P kepada petani, pengurus P3A, danwanita tan, penyebarluasan kebijakan pengelolaan irigasi danpengembangan kelembagaan pengelola irigasi (P3A) yang berbadan hukum.Sasaran Program Tahun 2003 adalah tersedianya jaringanirigasi kecil di perdesaan, terbentuknya lembaga masyarakatuntuk membangun, mengelola dan memanfaatkan jaringanirigasi.Pembiayaan Tahun 2003 sebesar Rp. 5 Milyar yang berasal darirupiah murni dan PLN (FMISP : Farmer Managed Irrigation System Project ADB).

B. Pengembangan Irigasi Kecil Partisipatifmelalui Perkumpulan Petani Pengguna Air P3A

26

a. Bertujuan untuk menciptakan hubungan ekonomi antara kota dan desa-desa miskin melalui peningkatan aksesibilitas antar desa dan desa ke kota dengan jalan poros desa, jalan desa serta outlet terminal dan pasar sebagai pusat kegiatan ekonomi

b. Akan dilaksanakan di 82 desa-kota di 29 propinsi dengan dana Rp. 48,05 Milyar.

C. Pembangunan Jalan Akses Desa (Rural – Urban Linkages)

Page 14: PROGRAM PENANGANAN KEMISKINAN …deputi5.tripod.com/rakorbangpus/kimpraswil.pdf · tidak sesuai rencana peruntukannya, menyiapkan rencana tata ruang kawasan-kawasan strategis dan

C:/DATA/PRESENTASI KEMISKINAN 3 JAN 2002 - 2 14

27

D. Peningkatan Aksesibilitas Desa diKawasan Tertinggal

1. Pembangunan/Peningkatan jalan Daerah tertinggal terutama di P. Sumatera bagian barat (NAD, Bengkulu ) sebesar Rp 19,3 milyar dan P Jawabagian selatan (Banten, Jabar, dan Jatim) sebesarRp 62,0 milyar.

2. Pembangunan/peningkatan jalan akses perba-tasandengan negara tetangga (Kalbar, Kaltim, Papua danNTT) sebesar Rp 31,7 milyar.

28

1. Bantuan untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat miskin dipermukinan nelayan melalui peningkatan kualitas lingkungan dansarana penunjang kegiatan ekonomi dengan pemberdayaanmasyarakat.

2. Pendekatan yang dilakukan berdasarkan azas TRIDAYA: penataanlingkungan fisik dan kualitas hunian melalui penyediaan air bersih, sanitasi, perbaikan rumah, jalan lingkungan; pemberdayaanmanusia dengan memperhatikan tatanan sosial kemasyarakatan(kelembagaan, pelatihan, penyuluhan, dan penyediaan balaikerja/serba guna), pengembangan kegiatan usaha ekonomimasyarakat melalui sarana pasar, dermaga, tambatan perahu, tempat pelelangan ikan, tempat penjemuran ikan dan jala.

3. Lokasi proyek : 44 kawasan permukiman nelayan perkotaantersebar pada 21 Propinsi.

A. Penanganan di Permukiman Kumuh Nelayan

Page 15: PROGRAM PENANGANAN KEMISKINAN …deputi5.tripod.com/rakorbangpus/kimpraswil.pdf · tidak sesuai rencana peruntukannya, menyiapkan rencana tata ruang kawasan-kawasan strategis dan

C:/DATA/PRESENTASI KEMISKINAN 3 JAN 2002 - 2 15

29

4. Bentuk kegiatan : Kegiatan fisik sesuai Community Action Plan (CAP)

5. Adanya “Role Sharing” dari Pemerintah Daerah.

5. Penyelengaraan secara holistik (multi sektoral) yang memerlukan koordinasidan keterpaduan dari berbagai instansi terkait.

7. Pembangunan yang berkelanjutan melaluipelembagaan kegiatan olehmasyarakat dimulai denganpencanangan GerakanMasyarakat DalamPenanganan Kawasan Kumuholeh Wakil Presiden tanggal27 Oktober 2001 di Surabaya, Jatim.

8. Sumber dana : APBN Tahun2003 sebesar Rp. 31,6 Milyar

Sasaran Tahun 2003 : 44 kawasan permukiman nelayan di 30 propinsi

30

B. Penyediaan Prasarana dan Sarana Desa –Desa Pesisir / Nelayana. Pada desa-desa nelayan/pesisir tertinggal di kawasan tertinggal

diupayakan agar kegiatan ekonomi lokal dapat bertumbuhdengan pendekatan pengembangan Desa Pusat Pertumbuhanserta pendekatan Pengaitan Desa dengan Kota Terdekat.

b. Prasarana-prasarana tersebut diprogramkan sejalan dengan pendekatan TRIDAYA. Dalam pembangunan desa pusat pertumbuhan dan pengaitan desa kota antara lain jalan dalam dan antar desa, tempat penjemuran ikan dan jaring tempat pelelangan ikan, balai kerja, pasar regional dan untuk pola pengaitan desa-kota maka komponen jalan antar desa-kota dan desa-kota serta pasar regional merupakan program yang dominan mengingat keterhubungan kegiatan ekonomi antara desa dengan kota adalah fokus perhatian.

c. Dana yang dialokasikan pada Tahun 2003 untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp. 800 juta yang dilaksanakan di 2 desa di propinsi Sumatera Barat.

Page 16: PROGRAM PENANGANAN KEMISKINAN …deputi5.tripod.com/rakorbangpus/kimpraswil.pdf · tidak sesuai rencana peruntukannya, menyiapkan rencana tata ruang kawasan-kawasan strategis dan

C:/DATA/PRESENTASI KEMISKINAN 3 JAN 2002 - 2 16

31

C. Penyediaan Prasarana dan Sarana Pulau-Pulau Terpencil / kecil

Program pembangunan lebih diarahkan pada kawasan-kawasan prioritas, yang salah satunya adalah kawasan tertinggal, yang dimaksudkan untuk mengurangi kesenjangan pembangunan yang diakibatkan oleh kurangnya dukungan sumberdaya yang ada.Program pembangunan yang dilaksanakan adalah kegiatan yang memiliki nilai/dampak strategis baik secara regional maupun nasional, sehingga kegiatan yang ada belum menjangkau semua pulau terpencil.Pulau terpencil pada umumnya membutuhkan prasarana air bersih, drainase untuk mengatasi banjir, dan prasarana permukiman lainnya.Program Tahun 2003 untuk pulau terpencil telah diusulkan berdasarkan konsultasi regional dan sinkronisasi program sebesar Rp. 57,3 Milyar yang akan dilaksanakan di NAD, Sumut, Sumbar, Bali, Sulut, Sulteng,Sultra & NTT.

32

1. Penanggulangan kemiskinan memiliki penekananpada Pemberdayaan masyarakat dalam memenuhikebutuhan pelayanan prasarana dan sarana melaluipembentukan kelompok–kelompok swadayamasyarakat untuk pembangunan permukiman danprasarana wilayah.

2. Perlunya sinkronisasi program dengan program-program lain seperti pengembangan lembagakeuangan mikro, pengembangan koperasi, peningkatan peranan perempuan, pengembanganpertanian, perindustrian dan perdagangan, danlainnya akan meningkatkan kualitas pendekatanTRIDAYA. Sinergi dari sinkronisasi pelaksanaanprogram-program tersebut sangat mendukungupaya penanggulangan kemiskinan

Page 17: PROGRAM PENANGANAN KEMISKINAN …deputi5.tripod.com/rakorbangpus/kimpraswil.pdf · tidak sesuai rencana peruntukannya, menyiapkan rencana tata ruang kawasan-kawasan strategis dan

INPUT OUTPUT OUTCOMES IMPACT(Rp.1000.000)

I PERKOTAAN 930,338

1 A. Perumahan Sangat Sederhana 465,457

1. Subsidi Bunga Kredit Pemilikan Rumah RSS 412,135 - Fasilitasi penyediaan Tersedianya Meningkatnya kesempatan - Meningkatnya proporsiSubsidi KPR kesempatan kredit masyarakat berpenghasilan masyarakat berpenghasilan rendah

- Pelaksanaan melalui pemilikan rumah rendah untuk memiliki rumah untuk bermukim di perumahanSistem perbankan bersubsidi sebanyak yang layak layak huni

- Sasaran : Masyarakat 150.000 unit di 26prop. - Mengurangi back log penyediaanberpenghasilan tetap rumahyang rendah - Berkembangnya kegiatan ekonomi

industri perumahan

2. Pengembangan Rumah Swadaya oleh kelompok 46,617 - Fasilitasi Pemb.Rumah Tersedianya 10.359 - Meningkatnya kesempatan - Meningkatnya proporsimasyarakat (P2BPK) dan stimulan prasarana unit rumah di 30 prop masyarakat berpenghasilan masyarakat berpenghasilan rendah

dansarana dasar rendah utk memiliki rumah yang untuk bermukim di perumahan- Penguatan sistem layak layak huni

koperasi Pemb. - Pemberdayaan masyarakat - Mengurangi back log penyediaanPerumahan Bersama dalam penyediaan perumahan rumah

- Sasaran : Masyarakat berpenghasilan tetapyang rendah

3. Penerapan Pembangunan Perumahan dan Daerah Berbasis pada 6,705 - Perbaikan dan pemb. Terfasilitasinya 3.992 - Meningkatnya kesempatan - Meningkatnya proporsiPrakarsa Komunitas Masyarakat ( Community Based Initiative for rumah dan lingkungan- KK di 12 kawasan masyarakat untuk memperbaiki masyarakat berpenghasilan rendah Housing and Local Development - Co Bild ) nya kota di 11 Prop. untuk rumah untuk bermukim di perumahan yang

- Pendekatan Tridaya dan bermukim di rumah - Meningkatnya jumlah rumah dgn layak hunipenguatan institusi serta yang sehat kondisi baik dan sehat - Tersedianya lembaga perbaikandana bergulir - Pemberdayaan masyarakat penyediaan prasarana dan saranabidang Perumahan dalam bidang perumahan permukiman

- Sasaran : Masyarakat berpenghasilan rendah

B. Perbaikan Prasarana dan Sarana Permukiman 239,881

1. Penyediaan air bersih pada permukiman rawan air (dana subsidi 150,000 - Penyediaan SistemAir Tersedianya air - Meningkatnya kemudahan - Meningkatnya derajat kesehatanBBM) Bersih melalui mobil bersih di mendapatkan air bersih bagi - Tersedianya lembaga penyediaan

tanki, perpipaan, kawasan-kawasan masy. di daerah rawan air prasarana dan sarana perdesaanSIPAS, HU.(disesuaikan rawan air di 250 - Menurunnya pengeluaran masy.

Rencana Program Status 13 September 2002

PROCESS

RENCANA PROGRAM MENDUKUNG PENANGGULANGAN KEMISKINANTAHUN 2003 DEPARTEMEN KIMPRASWIL

NO. PROGRAM / KEGIATAN

F:/TA.2002/Kemiskinan/Kemiskinan 12 September 2002/Program Penanggulangan Kemiskinan september-new-edit#3/Sep-edit-3 1/5

Page 18: PROGRAM PENANGANAN KEMISKINAN …deputi5.tripod.com/rakorbangpus/kimpraswil.pdf · tidak sesuai rencana peruntukannya, menyiapkan rencana tata ruang kawasan-kawasan strategis dan

INPUT OUTPUT OUTCOMES IMPACT(Rp.1000.000)

PROCESSNO. PROGRAM / KEGIATAN

kondisi daerah) kab/kota di 30 utk air bersih- Pendekatan Tridaya propinsi - Meningkatnya partisipasi

(CBD) dan penguatan masyarakat dlm merencana,institusi lokal & lokasi melaksanakan, mengawasi dan

- Sasaran : masyarakat miskin mengelola prasarana dan saranamelalui KSM

2. Program Penataan dan Rehabilitasi Kawasan Kumuh (tidak 75,121 - Penataan lingkungan & Meningkatnya kualitas - Meningkatnya kemudahan masy. - Menurunnya pengeluaran untuktermasuk yang di nelayan kumuh) Penyediaan PS dan tersedianya PS Utk mendptkan pelayanan memenuhi kebutuhan prasarana

- Pendekatan Tridaya dipermukiman 106 kws prasarana dan sarana dan sarananya(CBD) dan penguatan kumuh di 30prop - Meningkatnya partisipasi masy. - Meningkatnya kualitas lingkunganinstitusi lokal utk merencanakan melaksanakan - Tersedianya kelembagaan di

- Sasaran : lingkungan perbaikan lingkungannya lingkungan masyarakat untukperumahan dan perencanaan, pelaksanaan danmasy.melalui KSM pengawasanpembangunannya

3. Program Penanggulangan Kemiskinan Kawasan Squatter (Kawasan 14,760 - Pendampingan, Tersedianya perumahan - Meningkatnya keselamatan dan - Meningkatnya proporsi masy.Bantaran Sungai) Penataan lingkungan layak huni aman dari keamanan masy. Thd bahaya Miskin yg bermukim di lingk.(Squatters Settlements Project - Dana Jepang melalui Bank Dunia) danPenyediaan PS banjir dan legal bencana alam dan masalah Permukiman sehat

setelah lahan dilegalisasi di 7 Kws di 7 kota hukum - Menurunnya pengeluaran untuksecara hukum atau - Terfasilitasinya masy. Miskin utk memenuhi kebutuhan prasaranaRelokasi memiliki perumahan yg layak dan sarananya

- Pendekatan Tridaya - Tersedianya PS lingkungan - Tersedianya kelembagaan di(CBD) dan penguatan Permukiman lingkungan masyarakat untukinstitusi lokal & lokasi perencanaan, pelaksanaan dan

- Sasaran : Permukiman dan pengawasanpembangunannya masy. miskin yangmenempati lahan secarailegal (bantaran sungai)

225,000

1. Tahap I2001 - 2004Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP/Urban 135,000 - Pendampingan, Terfasilitasinya - Meningkatnya kesempatan - Meningkatnya kemampuan masy. utkPoverty Project I - Bank Dunia) Batch II pelatihan dana bergulir 1.631.090 KK (jml masy. miskin utk berpatisipasi dlm perekonomian kota

untuk kegiatan ekonomi keseluruhan selama mengembangkan usaha dan - Meningkatnya kesejahteraan masyarakat& hibah prasarana masa proyek) di 1.327 meningkatkan pendapatannya - Perluasan kesempatan kerjasarana dasar kelurahan 6 Prop P. - Meningkatnya partisipasi

- Pendekatan Tridaya Jawa utk berusaha dan masyarakat miskin untuk(CBD) dan penguatan bermukim dilingk. Yang melakukan kegiatan yanginstitusi lokal & lokasi sehat diusulkan oleh masyarakatterutama di Kaw. sendiri

- Sasaran : masy. Miskin - Meningkatnya kualitas lingk.melalui KSM Masy. Miskin diperkotaan

C. Program penanggulangan kemiskinan di Perkotaan

F:/TA.2002/Kemiskinan/Kemiskinan 12 September 2002/Program Penanggulangan Kemiskinan september-new-edit#3/Sep-edit-3 2/5

Page 19: PROGRAM PENANGANAN KEMISKINAN …deputi5.tripod.com/rakorbangpus/kimpraswil.pdf · tidak sesuai rencana peruntukannya, menyiapkan rencana tata ruang kawasan-kawasan strategis dan

INPUT OUTPUT OUTCOMES IMPACT(Rp.1000.000)

PROCESSNO. PROGRAM / KEGIATAN

2. Tahap IITerfasilitasinya

Urban Poverty Project II (Bank Dunia) 90,000 - Pendampingan, 2.034.996 KK (jml - Meningkatnya kesempatan - Meningkatnya kemampuan masy. utkpelatihan dana bergulir keseluruhan selama masy. miskin utk berpatisipasi dlm perekonomian kota

Tahun 2002 s/d 2005 : untuk kegiatan ekonomi masa proyek) di 2.227 mengembangkan usaha dan - Meningkatnya kesejahteraan masyarakat& hibah prasarana kelurahandi 13 propinsi meningkatkan pendapatannya - Perluasan kesempatan kerjasarana dasar utk berusaha dan - Meningkatnya partisipasi

- Pendekatan Tridaya bermukim dilingk. yang masyarakat miskin untuk(CBD) & penguatan sehat melakukan kegiatan yanginstitusi lokal & lokasi diusulkan oleh masyarakatterutama di Kaw. kumuh sendiri

- Sasaran : masy. Miskin - Meningkatnya kualitas lingk.melalui KSM Masy. Miskin diperkotaan

II PERDESAAN 211,100

A. Pengembangan Desa Pusat Pertumbuhan (DPP)/Kawasan 45,000 - Pembangunan PS Tersedianya prasarana - Tersedianya prasarana - Meningkatnya kesejahteraan masyAgropolitan pendukung kegiatan dan sarana pendukung dan sarana pendukung produksi pedesaan

ekonomi setempat kegiatan ekonomi 29 diperdesaan - Meningkatnya kegiatan kegiatan ekonomi- Pendekatan Tridaya DPP/Agropolitan di 29 pertanian/perkebunan setempat

(CBD) dan penguatan prop utk membentuk - Tersedianya prasarana - Meningkatnya keterkaitan kws kota-desainstitusi lokal DPP/agropolitan (jalan jalan kepusat-pusat yg saling menguntungkan

- Sasaran : Desa-desa yang desa, akses pasar pemasaran - Meningkatkan kesempatan kerjapotensial menjadi pusat regional) - Meningkatnya partisipasi diperdesaanpertumbuhan dengan masy. Miskin utkhinterlan desa-desa melakukan kegiatan ygtertinggal diusulkan oleh masy.

SendiriB. Pengembangan Irigasi Kecil Partisipatif dan Pengembangan 5,000 - Penyuluhan, pelatihan dan - Tersedianya jaringan - Meningkatkan manfaat irigasi - Peningkatan produksi pangan

Perkumpulan Petani Pengguna AIR (P3A) diseminasi kebijakan irigasi kecil pada petani yang berada dalam - Peningkatan Kesejahteraan petanirehabilitasi dan pem- dipedesaan kawasan irigasi kecil - Peningkatan efisiensi pemanfaatan airbangunan irigasi kecil - Terbentuknya lemb. - Meningkatnya kelembagaan

- Pengembangan P3A, masyarakat untuk koperasiP3A utk mendptkanpartisipasi, petani dan membangun, kreditwanita tani mengelola dan - Perluasan jar. persawahan

- Sasaran : Petani di memanfaatkan jar. beririgasi baikKws.irigasiteknis dan Irigasiperdesaan

C. Pembangangunan Jalan Akses Desa (Rural - Urban Linkages) 48,050 - Pembangunan akses Tersedianya PS di 82 - Peningkatan aksesibilitas antar - Peningkatan kelancaran aliran produksidesa - kota dan PS desa di 29 prop. desa dan desa ke kota dengan perdesaan ke kota terdekat untukpendukung kegiatan berupa jalan desa jalan poros desa dan jalan pemasaranekonomi. menuju jalan-jalan desa - Terintegrasinya kegiatan sosial-ekonomi

F:/TA.2002/Kemiskinan/Kemiskinan 12 September 2002/Program Penanggulangan Kemiskinan september-new-edit#3/Sep-edit-3 3/5

Page 20: PROGRAM PENANGANAN KEMISKINAN …deputi5.tripod.com/rakorbangpus/kimpraswil.pdf · tidak sesuai rencana peruntukannya, menyiapkan rencana tata ruang kawasan-kawasan strategis dan

INPUT OUTPUT OUTCOMES IMPACT(Rp.1000.000)

PROCESSNO. PROGRAM / KEGIATAN

- Pendekatan Tridaya utama untuk kepusat - Meningkatkan kegiatan ekonomi kota dan desaPenguatan institusi lokal pemasaran dan sosial masy. Desa& lokasi terutama diKaw.

- Sasaran : Masy. miskin didesa miskin

D. Peningkatan Akses Desa Terpencil/tertinggal 113,050 - Pembangunan, Terhubungnya Tersediannya jalan penghubung - Terbukanya kws ke pusat-pusat kegiatanpeningkatan,pemeliharaan pembangunan jln lintas kws tertinggal dgn pusat-pusat lokal regional, dan internasionalakses /jalan regional barat P. Sumatera pemasaran/kota skala regional - Meningkatnya keterbatasan kws tertinggal

- Penyediaan jalur-jalur Lintas Selatan P. Jawa dan lokal terhadap perkembangan sosial-ekonomiekonomi membuka dan jalan diperbatasan regional dan internasionalketerisolasian & antar negara kalbar,ketertinggalan kaltim, NTT dan Papua

- Sasaran : Kws dan masy diKaw.terpencil /tertinggal

III. PERMUKIMAN NELAYAN 89,855

A Perbaikan Kawasan Kumuh Nelayan 31,675 - Keg. Fisik sesuai Meningkatnya kualitas - Meningkatnya kualitas - Meningkatkan produktifitas nelayanCommunity Action Plan 44 kws kumuh nelayan lingk. Permukiman - Meningkatkan kesejahteraan masyarakat(CAP) perkotaan di 21 prop kumuh nelayan di nelayan

- Pendekatan Tridaya dengan PS jalan perkotaan dan penguatan institusi lingkungan, prasarana - Tersedianya prasarana

- Sasaran : Kawasan dan kegiatan nelayan, air dan sarana dasarmasy. di. kws. permukiman bersih dan sanitasi permukiman dannelayan kegiatan usaha

perikanan- Meningkatnya partisipasi

masy. Miskin utkmelakukan kegiatan ygdiusulkan oleh masyarakatSendiri

B Prasarana Desa Pesisir/Nelayan 800 - Pembangunan PS Tersedianya PS di 2 - Meningkatnya kualitas - Meningkatkan produktifitas nelayanperdesaan desa di prop. sumbar desa nelayan/pesisir - Meningkatkan kesejahteraan masyarakat

- Pendekatan Tridaya (jalan Lingkungan), air - Meningkatnya kemudahan nelayan(CBD) dan penguatan bersih, sanitasi penje- mendpat pelayanan sarana daninstitusi lokal muran ikan/jaring dll. prasarana dasar permukiman

- Sasaran : Kawasan dan dan kegiatan ekonomi kelautanmasy. di. desa nelayan - Meningkatnya partisipasitertinggal masy. Miskin utk

melakukan kegiatan ygdiusulkan oleh masyarakatSendiri

F:/TA.2002/Kemiskinan/Kemiskinan 12 September 2002/Program Penanggulangan Kemiskinan september-new-edit#3/Sep-edit-3 4/5

Page 21: PROGRAM PENANGANAN KEMISKINAN …deputi5.tripod.com/rakorbangpus/kimpraswil.pdf · tidak sesuai rencana peruntukannya, menyiapkan rencana tata ruang kawasan-kawasan strategis dan

INPUT OUTPUT OUTCOMES IMPACT(Rp.1000.000)

PROCESSNO. PROGRAM / KEGIATAN

C Prasarana di Pulau-Pulau Terpencil/Kecil 57,380 - Pembangunan PS Prasarana dan sarana - Meningkatnya kemudahan - Peningkatan kesejahteraan masyarakatKimpraswil jalan, irigasi, desa mendapatkan pelayanan pulau-pulau kecil

- Keterpaduan prog. bid. dan lingk. Perumahan prasarana dan sarana dasar - Meningkatnya kemudahan hubunganKimpraswil termasuk di 21 pulau di 17 prop - Meningkatnya partisipasi pulau-pulau kecil dengan pusat kegiatanpenataan lingk./pemb masy. Miskin utk pemerintahan lokal dan regional, sertaPS perdesaan melakukan kegiatan yg pusat-pusat pasar

- Sasaran : Permukiman dan diusulkan oleh masy. - Meningkatkan kemungkinanmasy pulau kecil Sendiri pengembangan ekonomi pulau-pulau kecil

T o t a l 1,231,293terdiri dari:

DIP Dep. Kimpraswil 587,453DIPP (APBN di Daerahkan) 231,705

Subsidi Kredit Pemilikan Rumah 412,135P3A : Perkumpulan Petani Pengguna AirCBD : Community Based DevelopmentCAP : Community Action PlanPS : Prasarana dan Sarana

Biro Perencanaan dan KLN Dep Kimpraswil, September 2002

F:/TA.2002/Kemiskinan/Kemiskinan 12 September 2002/Program Penanggulangan Kemiskinan september-new-edit#3/Sep-edit-3 5/5