program pascasarjana universitas negeri jakarta …

245
PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS MELALUI PERMAINAN BAHASA DI LABORATORIUM MULTIMEDIA TOWN4KIDS (Suatu Penelitian Tindakan pada Siswa Kelas 4 di Sekolah Dasar Model Insan Madani, Bekasi) RETNO DWIGUSTINI No.Reg.7316090186 Tesis ini ditulis untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan untuk Mendapatkan Gelar Magister PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2014

Upload: others

Post on 22-Oct-2021

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS

MELALUI PERMAINAN BAHASA DI LABORATORIUM

MULTIMEDIA TOWN4KIDS

(Suatu Penelitian Tindakan pada Siswa Kelas 4 di

Sekolah Dasar Model Insan Madani Bekasi)

RETNO DWIGUSTINI NoReg7316090186

Tesis ini ditulis untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

untuk Mendapatkan Gelar Magister

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2014

ii

iii

iv

DAFTAR ISI

Halaman Judul i

Abstract ii

Ringkasan iv

Bukti Pengesahan Tesis v

Lembar Pernyataan vi

Kata Pengantar vii

Daftar Isi ix

Daftar Tabel xii

Daftar Gambar xiii

Daftar Grafik xiv

Daftar Lampiran xv

BAB I PENDAHULUAN 1

A Latar Belakang Masalah 1

B Identifikasi Masalah 5

C Fokus dan Subfokus Penelitian 5

D Perumusan Masalah 6

E Tujuan Penelitian 6

F Manfaat Penelitian 6

BAB II KERANGKA TEORETIK 8

A Penguasaan Kosakata 8

1 Pengertian Kosakata 8

2 Pengertian Penguasaan 11

3 Penguasaan Kosakata 12

4 Bagaimana Penguasaan Kosakata Anak 14

5 Kosakata Bahasa Inggris 17

6 Jenis ndash jenis Kosakata Dalam Bahasa Inggris 21

7 Penilaian Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris 24

B Perkembangan Bahasa Anak 26

1 Pengertian Perkembangan 26

2 Tahap Perkembangan Anak 31

3 Periode Perkembangan Pada Tahap Operasional

Konkrit ( 7- 12 Tahun ) 36

C Permainan Bahasa (Games) 45

1 Jenis Permainan Bahasa (Games ) 47

2 Kelebihan Permainan Bahasa (Games) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 48

3 Kekurangan Permainan Bahasa (Games) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 49

D Acuan Teori Rancangan Intervensi Penelitian Tindakan 50

1 Deskripsi Penelitian Tindakan 50

2 Komponen Perspektif Kritikal Penelitian Tindakan 52

3 Komponen Perspektif Praktikal Penelitian Tindakan 54

4 Perencanaan Penelitian Tindakan 55

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 56

v

A Tujuan Khusus Penelitian 56

B Tempat dan Waktu Penelitian 56

C Latar Penelitian 56

D Metode Penelitian Tindakan 57

E Desain Penelitian Tindakan 59

F Subyek Penelitian 61

G Peran dan Posisi Peneliti Dalam Penelitian Tindakan 61

H Tahap Penelitian Tindakan 62

I Hasil Penelitian Tindakan Yang Diharapkan 65

J Data dan Sumber Data 66

K Instrumen Pengumpulan Data 67

L Teknik Pengumpulan Data 70

M Teknik Pemeriksaan Kepercayaan dan

Keabsahan Data 70

N Teknik Analisis Data 72

O Hipotesis Tindakan 73

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN DISKUSI 74

A Deskripsi Data 75

B Analisis Data Kualitatif 75

1 Kondisi Awal 76

2 Pelaksanaan Penelitian Tindakan 85

a Siklus I 86

1 Perencanaan Tindakan Siklus I 86

2 Pelaksanaan Tindakan Siklus I 91

3 Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus I 112

4 Hasil Observasi Siklus I 114

5 Analisis Refleksi Siklus I 115

b Siklus II 117

1 Perencanaan Tindakan Siklus II 117

2 Pelaksanaan Tindakan Siklus II 121

3 Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus II 135

4 Hasil Observasi Siklus II 136

5 Analisis Refleksi Siklus II 137

B Analisis Data Kuantitatif 138

C Pembahasan Temuan Penelitian 145

D Kendala dan Keterbatasan Penelitian 147

BAB V KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN 151

A Kesimpulan 151

B Implikasi 152

C Saran 152

DAFTAR PUSTAKA helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 154

LAMPIRAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 158

RIWAYAT HIDUP helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 274

vi

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS

MELALUI PERMAINAN BAHASA DI LABORATORIUM

MULTIMEDIA TOWN4KIDS Studi Penelitian Tindakan di SD Model Insan Madani Bekasi (2014)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan permainan

bahasa pada laboratorium multimedia Town4kids dapat meningkatkan penguasaan

kosakata pada siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan metode

yang bertujuan untuk melakukan perubahan dan peningkatan proses belajar mengajar

yang hasilnya berupa perbaikan terhadap apa yang terjadi di kelas Perubahan yang

dimaksud dalam penelitian ini adalah peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris

siswa dengan menggunakan permainan bahasa melalui laboratorium multimedia

Town4kids Analisis data dalam penelitian ini menggunakan dua sumber data sumber

data kualitatif dan sumber data kuantitatif Sumber data kualitatif berarti data yang

mendeskripsikan proses dari hasil pembelajaran yang diperoleh melalui observasi

aspek data yang diambil berupa aspek pemahaman pengucapan dan pemakaian

Sumber data kualitatif diperoleh melalui data perencanaan penelitian data saat

tindakan penelitian serta data refleksi dan evaluasi pada setiap siklus Data setiap

pertemuan di kelas berupa kegiatan pendahuluan kegiatan inti dan kegiatan penutup

Sumber data kuantitatif menggunakan Uji-T nonindependen melalui nilai hasil tes

awal nilai hasil tes siklus I dan nilai hasil tes siklus II Sumber data adalah siswa kelas

4 SD Model Insan Madani Bekasi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama ada perubahan secara signifikan

terhadap penguasaan kosakata bahasa Inggris Kedua Permainan bahasa melalui

laboratorium multimedia Town4kids memberikan dampak yang positif dan efektif

terhadap peningkatan kemampuan penguasaan kosakata bahasa Inggris Ketiga

penggunaan permainan bahasa melalui laboratorium multimedia Town4kids

menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan pembelajaran yang aktif bagi para

siswa

Kesimpulan dari penelitian ini kemampuan penguasaan kosakata bahasa Inggris

siswa kelas IV SD Model Insan Madani meningkat dengan penggunaan permainan

bahasa yang bervariasi di laboratorium Pelaksanaan permainan bahasa pada saat KBM

sesuai dengan sarana yang ada di sekolah Kemampuan kosakata siswa meningkat

ketika peneliti menggunakan permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids

sebagai media pembelajaran Hal ini dapat dibuktikan berdasarkan hasil tes akhir dan

portofolio siswa ketika peneliti dan guru pendamping penelitian memberikan beberapa

pertanyaan untuk mereka dan seluruh siswa dapat menjawab dengan benar Hal ini

dapat dilihat pula dari keaktifan dan keberanian siswa pada saat pelaksanaan KBM

1

DAFTAR TABEL

Tabel 31 Kisi - kisi Instrumen Pengusaan Kosakata 69

Tabel 41 Rencana Tindakan Siklus l 88

Table 42 Rencana Tindakan Siklus II 119

2

DAFTAR GAMBAR

Gambar 31 Desain Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis

dan Mc Taggart 60

3

DAFTAR GRAFIK

Grafik 41 Nilai Pretes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 143 Grafik 42 Nilai Tes Siklus Pertama Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 143 Grafik 43 Nilai Tes Siklus Kedua Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 144 Grafik 44 Perkembangan Nilai Tes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 144 Grafik 45 Nilai Rata-rata Tes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 145

4

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Hasil pretes penguasaan kosakata bahasa Inggris 150

Lampiran 2 Hasil tes siklus pertama penguasaan kosakata

bahasa Inggris 151

lampiran 3 Hasil tes siklus kedua penguasaan kosakata bahasa

Inggris 152

LAMPIRAN 1 UJI VALIDITAS INSTRUMEN

PENGUASAAN KOSAKATA 158

LAMPIRAN II UJI RELIABILITAS INSTRUMEN

PENGUASAAN KOSAKATA 163

LAMPIRAN III PERHITUNGAN UJI-T 164

LAMPIRAN IV TRANSKRIP WAWANCARA 165

LAMPIRAN V CATATAN PENELITI helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 172

LAMPIRAN VI JURNAL HARIAN PENGAMAT 196

LAMPIRAN VII RPP 227

LAMPIRAN VIII SOAL PRE - TEST 247

LAMPIRAN IX SOAL POST ndash TEST SIKLUS 1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 253

LAMPIRAN X SOAL POST ndash TEST SIKLUS 2 260

LAMPIRAN XI DOKUMENTASI PENELITIAN 267

LAMPIRAN XII SURAT PENELITIAN 270

5

BAB 1

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Sekolah Model Insan Madani terdiri dari Sekolah Taman Kanak- Kanak

dan Sekolah Dasar Sekolah ini telah berdiri sejak tahun 2007 VISI Sekolah

Model Insan Madani adalah Menjadi sekolah terdepan yang mampu

menghasilkan generasi yang sholeh cerdas dan terampil dan memiliki MISI

(1) Menyelenggarakan pendidikan Islam yang terarah terprogram dan

terintegrasi (2) Menyelenggarakan pendidikan yang menyenangkan efektif

dan efisian (sesuai PAIKEM) (3) Mempersiapkan peserta didik agar memiliki

penguasaan ilmu pengetahuan keterampilan dan kemandirian akhlakul

karimah serta mampu berkomunikasi dengan bahasa asing (4)

Pengembangan SDM dengan motto Long Life Learning Serta memiliki

TUJUAN (1) Siswa memiliki kemampuan membaca dan hafal Al Quran

minimal 2 juz (juz 29 dan juz 30) (2) Siswa memiliki kemampuan

bereksperimentasi sains sederhana (3)Siswa memiliki Akhlakul Karimah dan

tercermin dalam kehidupan sehari-hari (4)Siswa memiliki kebiasaan dan

kesadaran beribadah (5)Siswa memiliki kemampuan mencapai tingkat

ketuntasan belajar (6) Siswa menguasai minimal 700 kosa kata dan mampu

berkomunikasi dengan bahasa asing (7)Siswa mampu membuat karya tulis

dalam bahasa asing minimal 10 halaman (8)Siswa memiliki jiwa wirausaha

(9)Siswa dapat lulus ujian sekolah Berstandar Nasional dengan nilai baik

6

Berdasarkan visi misi dan tujuan diatas maka Sekolah ini harus terus

meningkatkan kualitas baik dalam bidang program sekolah maupun sarana

prasana Penulis menekankan pada pernyataan Misi bahwa siswa mampu

berkomunikasi bahasa Asing yakni bahasa Inggris dan pada Tujuan

terdapat pernyataan poin ke 6 dan ke 7 adalah siswa menguasai minimal 700

kosakata dan mampu berkomunikasi dengan bahasa Asing serta siswa

mampu membuat karya tulis dalam bahasa asing minimal 10 halaman

Sedangkan pada saat awal pendiriannya sekolah ini telah menerima siswa

pindahan kelas 2 3 dan 4 Pada siswa angkatan pertama tidak diadakan

penyaringan siswa baru sehingga dengan berjalannya waktu para siswa

yang tidak bisa mengikuti pembelajaran semakin kesulitan memahami

pembelajaran terutama ketika mereka berada di kelas 4 dimana level ini

(kelas 4) merupakan tingkatan masa transisi dari kelas rendah kekelas tinggi

Dan tingkat pembelajaranpun semakin sulit terutama bahasa Inggris Pada

pembelajaran bahasa Inggris ada beberapa siswa yang kesulitan mengikuti

pembelajaran bahasa Inggris terutama pada kosakatanyaPadahal proses

pembelajaran telah difasilitasi dengan sarana dan media belajar yang

lengkap Namun nilai kosakata bahasa Inggris siswa masih belum memenuhi

standar nilai yang telah ditetapkan oleh sekolah yaitu sebesar 70

Sedangkan sebagai dasar pembelajaran bahasa Inggris adalah

kosakata Sehingga hal ini dianggap penting untuk diadakan penelitian

tentang peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris pada siswa kelas

4 Sekolah Dasar Model Insan Madani di Bekasi Ruang lingkup penelitian ini

7

fokus utamanya adalah peningkatan penguasaan bahasa Inggris Fokus

kedua adalah pembelajaran bahasa Inggris melalui permainan bahasa di

laboratorium multimedia Town4kids

Laboratorium Multimedia Town4Kids merupakan sebuah laboratorium

bahasa yang baru di sekolah Insan Madani Laboratorium multimedia ini

mulai digunakan pada semester 1 tahun ajaran 20112012 pada siswa kelas

1 sd kelas 6 Program multimedia ini berasal dari Singapura yang bernama

Town4kids Sistem laboratorium bahasa ini sangat berbeda dengan

labolatorium bahasa yang banyak digunakan oleh sekolah-sekolah di

Indonesia tidak menggunakan banyak komputer tetapi hanya satu komputer

master untuk guru dan papan tulis yang diletakan sebuah mimio yang

berfungsi sebagai layar sentuh Pada program multimedia ini terdapat banyak

program pembelajaran diantaranya lagu bercerita permainan bahasa

gambar dan lain sebagainya

Laboratorium bahasa ini mempunyai peranan penting dalam proses

pembelajaran bahasa Inggris di Sekolah Dasar Model Insan Madani

khususnya dalam memfasilitasi proses pembelajaran kosa kata Dengan

adanya laboratorium bahasa ini membantu siswa belajar kosa kata lebih

mudah dan menarik Mereka dapat menyentuh layar komputer untuk belajar

kosakata melalui berbagai permainan bahasa yang tersedia Sehingga siswa

tidak akan merasa bosan Permainan bahasa dianggap mampu memberikan

variasi dalam proses pembelajaran kosakata Permainan bahasa yang dapat

digunakan di laboratorium ini antara lain find the word listen and unscramble

8

name the picture flip and match catch and spell memory game dan

sebagainya

Bagi siswa sekolah dasar belajar kosakata melalui permainan bahasa

sangat menyenangkan Menurut Piaget ciri pokok perkembangannya anak

mulai berpikir secara logis tentang kejadian-kejadian konkret1 Ciri dari

tahapan antara lain adaptasi dengan gambaran yang menyeluruh klasifikasi

penalaran dan sebagainya Sehingga dapat diartikan bahwa anak-anak usia

dini antara 7 sampai 12 tahun mempunyai kemampuan untuk mengadaptasi

gambar dengan mengembangkan logika mereka untuk menerima apa yang

telah dilihat Siswa kelas IV masih memiliki keinginan untuk bermain dan hal

ini bisa dimanfaatkan untuk memfasilitasi proses belajar kosakata di

laboratorium melalui permainan bahasa Sehingga suasana belajar bisa lebih

hidup dan interaktif Dari bermain sambil belajar siswa mendapatkan makna

dari proses pembelajaran yang dilakukan Kosakata yang telah siswa pelajari

bisa diterapkan dalam kehidupan keseharian Maka proses belajar mereka

lebih bermakna dan bermanfaat karena dapat menerapkan bahasa Inggris

dalam komunikasi sehari-hari Dari pernyataan tersebut dapat diambil

kesimpulan bahwa proses belajar melalui permainan bahasa di laboratorium

bahasa Town4kids dianggap bisa meningkatkan kosakata bahasa Inggris

Dengan demikian judul dalam tesis ini adalah ldquoPENINGKATAN

PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS MELALUI PERMAINAN

1E Slavin Robert Educational Psychology Theory and Practice Eighth Edition (United State of America Pearson 2006)

9

BAHASA DI LABORATORIUM MULTIMEDIA TOWN4KIDS (Suatu Penelitian

Tindakan pada Siswa Kelas 4 di Sekolah Dasar Model Insan Madani Bekasi )

B Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka terdapat masalah

yang perlu dikaji dan diteliti

1 Apakah permainan bahasa dapat diterapkan untuk meningkatkan

penguasaan kosakata bahasa Inggris pada siswa kelas 4 SD Model

Insan Madani Bekasi

2 Bagaimanakah permainan bahasa pada program bahasa Multimedia

Town4Kids ini dapat meningkatkan penguasaan kosakata bahasa

Inggris pada siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi

3 Bagaimanakah laboratorium multimedia Town4kids ini dapat

meningkatkan proses pembelajaran kosakata bahasa Inggris siswa

kelas 4 SekolahDasar

C Fokus dan Subfokus Penelitian

Penelitian ini difokuskan pada peningkatkan penguasaan kosakata

dalam bahasa Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium multimedia

Town4kids

Sedangkan subfokus penelitian ini adalah dilihat dari proses dan hasil

penelitian dalam peningkatan penguasaan kosakata dalam bahasa Inggris

melalui permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids

10

D Perumusan Masalah

Pertanyaan yang muncul Bagaimana meningkatkan kosakata bahasa

Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids

Apakah penguasaan kosakata dapat ditingkatkan melalui permainan bahasa

di laboratorium multimedia Town4kids Untuk menjawab pertanyaan ini perlu

dilakukan penelitian tindakan kelas

E TujuanPenelitian

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan

kosakata bahasa Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium

multimediaTown4kids pada siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi

Timur

F Manfaat Penelitian

1 Manfaat Teoritis

Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

kontribusi bagi guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa

Inggris khususnya dalam peningkatan penguasaan kosakata bahasa

Inggris Para guru dapat memanfaatkan berbagai jenis permainan bahasa

sebagai alternatif teknik dalam proses belajar kosakata bahasa Inggris

11

2 Manfaat Praktis

Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

kontribusi yang baru terhadap pihak-pihak yang terkait masing-masing

diuraikan sebagai berikut

a Bagi siswa mendapatkan kesempatan belajar bahasa Inggris dalam

suasana yang menyenangkan dapat meningkatkan gairah untuk belajar

dan mempunyai keingintahuan tentang kosakata bahasa Inggris melalui

teknik pembelajaran permainan bahasa melalui laboratorium multimedia

Town4kids

b Bagi guru diharapkan dapat mengembangkan Penelitian Tindakan

Kelas di sekolah serta dapat memahami dan berinovasi dalam hal

pengajaran bahasa Inggris melalui teknik pembelajaran permainan

bahasa di laboratorium multimedia Town4kids

c Bagi peneliti sendiri diharapkan peneliti juga dapat mengembangkan

penelitian ini sebagai seorang peneliti dan sebagai seorang guru

12

BAB II

KERANGKA TEORETIK

A Penguasaan KosaKata

1 Pengertian Kosakata

Berbeda dengan bayibalita yang belajar bahasa ibunya pembelajar

bahasa kedua sudah mempelajari dan mengetahui bagaimana kategori

budaya mereka Dengan kata lain pembelajar bahasa kedua memakai jalan

pintas dalam proses untuk memahami dunia sekitarnya dan dengan

langsung belajar kosakata dari bahasa kedua dengan membuat pemetaan

kosakata tersebut secara langsung kedalam bahasa ibunya Richard dan

Renandya menjelaskan ldquoVocabulary is a core component of language

proficiency and provides much of the basis for how well learners speak

listen read and writerdquo 2 Kosakata diartikan sebagai komponen bahasa yang

mendasar Walaupun dalam bahasa Inggris ada 4 kemampuan dasar yaitu

menulis membaca mendengar dan berbicara namun penguasaan kosakata

merupakan kebutuhan mendasar untuk menguasai ke 4 kemampuan

tersebut

Kosakata diartikan pula sebagai sebuah konten dan fungsi yang ada

pada kata-kata sebuah bahasa yang dipelajari sehingga kosakata menjadi

2 Jack C Richards and Renandya Willy A Methodology in language teaching An Anthology of Current Practice (USA Cambridge University Press 2003) P 4

13

sebuah bagian dari kepahaman berbicara membaca dan menulis seorang

anak Kosakata diartikan sebagai kata-kata yang memiliki arti baik ketika

didengarkan maupun dilihat meskipun tidak melalui sebuah proses ketika

seseorang menggunakan kosakata tersebut untuk berkomunikasi

Menurut Dictionary longman of contemporary English Vocabulary is

all the words that someone knows or uses3 Yang artinya kosakata

merupakan semua kata yang diketahui maupun yang digunakan oleh

seseorang ataupun sebagian orang

Dalam berkomunikasi melalui bahasa kosakata memiliki peranan

yang sangat penting Makna suatu wacana sebagai bentuk penggunaan

bahasa sebagian besar ditentukan oleh kosakata yang digunakan dalam

pengungkapannya Hal tersebut senada dengan pendapat yang

dikemukakan oleh Nunan4 rdquoone of the most influential structural linguistic of

the day went so far as to argue that vocabulary was the eastest aspects of

language to learn and that it hardly required formal attentionin the

classroomrdquo

Salah satu struktural bahasa yang paling berpengaruh saat ini adalah

kosakata kosakata diartikan sebagai aspek yang paling mudah untuk

mempelajari bahasa Tanpa kosakata seseorang tidak akan dapat

menggunakan struktur dan fungsi bahasa dalam komunikasi secara

3 Longman Dictionary of Contemporary English (England pearson education 2009)p1959

4 David Nunan Language Teaching Methodology (New York Prentice Hall 1998) p 117

14

komprehensif Melalui kosakata kita dapat melihat seberapa baik

kemampuan dasar pembelajar dalam mendengar berbicara membaca dan

menulis5 Kemampuan siswa dalam memproduksi kata-kata atau kalimat

dalam bentuk ujaran tertulis dan lisan akan menggambarkan bagaimana

penguasaan kosakata tersebut dalam ingatan siswa

Berdasarkan definisi kosakata di atas kosakata dapat disimpulkan

sebagai sejumlah kata didalam sebuah bahasa yang digunakan oleh para

pembicara untuk berkomunikasi dengan pembicara lain baik itu bahasa lisan

maupun bahasa tulisan

2 Pengertian Penguasaan

Yang dimaksud dengan lsquopenguasaanrsquo dalam penguasaan kosakata

diambil dari kata mastery yang dikemukakan oleh Dictionary Longman of

contemporary English Mastery of a language is thorough understanding or

great skill of a language 6 Penguasaan sebuah bahasa memiliki arti lebih

dari hanya mengetahui seluruh kata dalam bahasa tersebut Ini

menunjukkan bahwa penguasaan kosakata bukan berarti menguasai seluruh

kosakata bahkan dalam bahasa sendiripun selalu terbatas dan tidak pernah

lengkap Pertumbuhan dalam pengetahuan arti kata berjalan seiring dengan

bertambahnya pengalaman siswa dan memakan waktu

5 Jack C Richards and Renandya Willy A Methodology in language teaching An Anthology of Current Practice (USA Cambridge University Press 2003) P 225 6 Dictionary of Contemporary English (England pearson education 2009)p1076

15

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Online penguasaan berarti

perbuatan (hal dan sebagainya) menguasai atau menguasakan7 Dalam hal

ini penguasaan yang dimaksud adalah penguasaan kosakata yang

digunakan untuk mengetahui makna dari kata yang digunakan oleh siswa

yang dapat diterapkan dalam kehidupan Kosakata menjadi bagian yang

penting dalam melakukan komunikasi karena dalam penguasaan

seseorang akan melakukan suatu proses atau cara mengartikan kata yang

dimilikinya

Penguasaan dapat disimpulkan sebagai kemampuan seseorang

terhadap pengetahuan kosakata yang dapat diimplementasikan dalam

penggunaan bahasa sehari-hari khususnya dalam mempelajari bahasa

asing

3 Penguasaan Kosakata

Penguasaan kosakata menurut Heaton dibedakan antara kosakata

aktif dan kosakata pasif 8 Berkaitan dengan ini kata-kata aktif itu seolah-

olah terlontar keluar tanpa dipikir panjang untuk merangkaikan gagasan-

gagasan yang dipikirkan oleh pembicara dan penulis Sebaliknya kata-kata

pasif adalah kata yang dapat dikatakan hampir tidak dapat digunakan oleh

7wwwkbbiwebid (httpwwwkbbiwebidkuasa) p1 8 Heaton JB ldquoWriting English Language Test ldquo(England Longman Group Limited 1990)p41

16

seseorang tetapi menimbulkan reaksi apabila bahasa yang kita dengar

dibaca orang tersebut

Menurut Djiwandono penguasaan kosakata dalam meningkatkan

keterampilan berbahasa seseorang menyangkut dua hal yakni penguasaan

kosakata pasif reseptif dan penguasaan kosakata aktif produktif

Penguasaan jenis kosakata pasif reseptif berupa pemahaman arti kata tanpa

disertai kemampuan untuk menggunakan atas prakarsa sendiri atau hanya

mengetahui arti sebuah kata ketika digunakan orang lain atau disediakan

untuk sekedar dipilih Seseorang dengan kemampuan ini hanya dapat

memahami arti suatu kata ketika kata itu didengar atau dibaca pada wacana

orang lain tanpa disertai kemampuan untuk secara spontan dan atas

prakarsa sendiri menggunakan dalam wacananya sendiri Sedangkan

penguasaan kosakata aktif produktif tidak hanya berupa pemahaman

seseorang terhadap arti kata yang didengar atau dibaca melainkan secara

nyata dan atas prakarsa serta penguasaannya sendiri mampu menggunakan

dalam wacana untuk mengungkapkan pikirannya9

Berdasarkan pernyataan di atas dapat diketahui bahwa dalam

pembelajaran bahasa di sekolah keterampilan membaca dan menyimak atau

mendengarkan merupakan bagian dari kosakata pasif reseptif Sedangkan

keterampilan berbicara dan menulis termasuk dalam klasifikasi penguasaan

kosakata aktif produktif Pengembangan kosakata siswa yang berasal dari

9 MSoenardi Djiwandono Tes Bahasa Pegangan Bagi Pengajar Bahasa (Jakarta PTIndeks 2008)p126

17

penyerapan informasi dari pihak lain termasuk dalam klasifikasi penguasaan

kosakata pasif reseptif Sedangkan penguasaan kosakata aktif produktif

berupa pengajaran siswa dalam berbahasa

Jadi dapat disimpulkan bahwa penguasaan kosakata merupakan

pembendaharaan seseorang tentang kata-kata dalam berbagai bidang yang

dapat digunakan dalam percakapan sehingga proses komunikasi dapat

berjalan dengan lancar dan pesan yang dimaksudkan dapat tersampaikan

4 Bagaimana Penguasaan Kosakata Anak

Mengenai pemerolehan bahasa kedua (bahasa inggris) pertama bagi

anak menurut Grady ldquoMost children start producing words sometime

between the ages of eight and twelve months or so and many children have

ten words in their vocabulary by the age of fifteen months Things gradually

pick up speed from that point on Whereas an eighteen ndash month ndash old child

may learn only one or two new words a day A four ndash years ndash old will often

acquire a dozen and a seven ndash years ndash old will pick up as many as twentyrdquo10

Hampir semua anak mulai mengenal kata antara usia delapan sampai

dengan dua belas bulan dan banyak anak yang memiliki sepuluh kata pada

usia limabelas bulan Pada usia delapan belas bulan anak hanya dapat

mempelajari satu sampai dua kata baru dalam sehari tetapi pada usia empat

tahun anak akan memperoleh banyak kata baru bahkan pada usia tujuh

10 William OrsquoGrady How Children Learn Language (Cambridge University Press 2005) P 43

18

tahun anak akan semakin banyak memperoleh kata baru sampai ia berusia

dua puluh tahun

Apa yang hendak dikatakan oleh Grady disini bahwa kemampuan

anak untuk mengetahui bahasa sangat terbatas mereka cukup baik dalam

belajar bahasa tetapi tidak terlalu baik atau kurang mengetahui apa yang

sedang diucapkan atau yang akan diucapkan Kemampuan anak dalam

belajar memahami makna kata yang pertama kali dipelajarinya adalah

melalui pendengarannya apa yang dia dengar itulah yang dapat

diucapkannya

Djiwandono mengatakan bahwa penguasaan kosakata dapat

dibedakan ke dalam penguasaan yang bersifat reseptif dan produktif untuk

memahami dan menggunakan kosakata 11 Penguasaan kosakata yang

merupakan bagian dari pengajaran bahasa dapat dikatakan sebagai

pemahaman siswa untuk menggunakan kosakata Dalam konteks ini konsep

penguasaan kosakata mengacu kepada keberhasilan siswa dari tujuan yang

telah ditetapkan dalam suatu pengajaran bahasa Maka yang dimaksud

dengan penguasaan yang bersifat reseptif adalah untuk kosakata pasif dan

penguasaan yang bersifat produktif untuk kosakata aktif

Pembelajaran kosakata bahasa Inggris kepada siswa Sekolah Dasar

sebaiknya disesuaikan pada karakteristik mereka sebagai ldquoyoung learnersrdquo

dan cara mereka belajar Mengajar bahasa Inggris pada anak-anak dalam

11 MSoenardi Djiwandono opcitp129

19

hal ini siswa Sekolah Dasar berbeda dengan mengajar siswa remaja atau

orang dewasa Menurut Harmer anak-anak terutama berusia 9 ndash 10 tahun

memiliki cara belajar yang berbeda dengan remaja dan orang dewasa

Mereka lebih cepat mengalami kebosanan dan mudah kehilangan minat

hanya dalam waktu 1o menit Maka dapat dipandang bahwa siswa sekolah

Dasar memiliki cara yang berbeda dalam belajar kosakata diantaranya12

1 Siswa akan merespon suatu arti kata ketika mereka tidak memahami kata

yang disampaikan oleh seseorang

2 Siswa lebih menyukai belajar secara tidak langsung daripada langsung

3 Pemahaman siswa terhadap suatu makna tidak hanya berasal dari

penjelasan tetapi apa yang mereka lihat dan dengar serta kesempatan

yang terjadi dalam proses interaksi

4 Pada umumnya siswa belajar dengan antusias dan rasa ingin tahu yang

besar terhadap hal-hal yang ada disekitar kehidupan mereka

5 Siswa membutuhkan perhatian dan bimbingan yang berbeda dari guru

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa penguasaan

kosakata bahasa Inggris bagi seorang anak akan mempunyai tahapan

tersendiri Mereka akan mampu dalam satu bidang belum tentu dibidang lain

akan baik juga Jadi ada tahapan yang harus dilalui oleh seorang anak

dalam penguasaan bahasa

5 Kosakata Bahasa Inggris

12 Jeremy Harmer The Practice of English Language Teaching (New York Longman 2001) p38

20

Longman Dictionary of contemporary English mendefinisikan kosakata

sebagai ldquo Vocabulary is All the words in a particular languagerdquo 13 Kosakata

dalam bahasa Inggris juga serupa dengan kosakata bahasa lain dimana

kosakata tersebut merupakan seluruh kata yang digunakan oleh perorangan

maupun kelompok Kosakata tetap akan memiliki sebuah arti ketika kata

tersebut terdengar atau terlihat meskipun tidak dinyatakan oleh masing-

masing individu untuk berkomunikasi dengan orang lain

Berdasarkan pada definisi kosakata diatas maka dapat disimpulkan

bahwa kosakata merupakan sejumlah kata dalam sebuah bahasa yaitu

bahasa Inggris dan kumpulan yang digunakan oleh para pembicara dalam

satu bahasa untuk berkomunikasi satu dengan lainnya baik itu dalam hal

berkomunikasi secara lisan maupun tulisan

Kalau kita mengingat-ingat bagaimana kita atau anak-anak

menguasai bahasa Indonesia rasanya tidak pernah ibuayah kita mengajari

kita dengan memberikan deretan kata-kata untuk dihapal kemudian

digunakan dalam berbahasa sehari-hari Akan tetapi kita menguasai

banyak kata-kata dari lingkungan dan konteks yang mengelilingi kata-kata

tersebut Selalu ada asosiasi antara kata dan objek atau kata dan tindakan

yang dimaksud Paparan (exposure) terhadap penggunaan sebuah kata

yang berulang-ulang pun turut serta menanamkan pemahaman kita

mengenai makna kata tersebut Sebagaimana yang dikatakan oleh

13Longman Dictionary of Contemporary English (England pearson education 2009)p1959

21

Cameron mempelajari sebuah kata baru bukanlah hal yang sederhana yang

hanya dapat dilakukan sekali saja dan kemudian selesai14

Cameron menegaskan bahwa mempelajari kosakata bukan sekadar

mempelajari kata-kata namun juga mempelajari tentang kata-kata tersebut

baik yang berupa sebuah kata ataupun yang berupa frasa (formulaic

chunks)15 Peran kata yang paling dasar dalam pemerolehan bahasa adalah

penggunaan kata benda (noun) untuk menamai benda Kata-kata yang

berhubungan dengan penamaan ini diperoleh anak-anak melalui ostensive

definition (Cameron) yaitu melalui penglihatan ataupun sentuhan terhadap

objek yang dinamainya Implikasi pedagogisnya guru dapat melakukan

kegiatan ldquolistening dan identifyingrdquo

Ketika sebuah kata diperoleh (acquired) dan bukan dihapalkan

makna kata tersebut akan terus berkembang seiring dengan pengalaman

anak yang semakin kaya dan semakin sering bertemu dengan penggunaan

kata tersebut dalam berbagai konteks Sekadar hapal dan mengerti makna

kata saja tidak cukup Secara bertahap anak juga harus terpaparkan pada

word families ataupun kata lain yang masih berhubungan Contoh walk

walked walking walks a walk Tentunya pemaparan terhadap kumpulan

kata tersebut tidak dengan memberikan daftar dan meminta anak-anak untuk

menghapalkannya

14 Lynne Cameron Teaching Language to Young Learners (Cambridge Cambridge University Press 2001)p78 15 Ibid p82

22

Hatch dan Brown sebagaimana dikutip Cameron mengulas lima

langkah penting dalam pembelajaran kosakata yaitu16

a memiliki sumber untuk bertemu dengan kata-kata baru

b memiliki gambaran berupa visual maupun audio mengenai bentuk dari

kata-kata baru

c mempelajari makna kata-kata tersebut

d memiliki kaitan ingatan yang kuat antara bentuk dan makna kata-kata

baru tadi

e menggunakan kata-kata tersebut

Kelima proses ini sejatinya terjadi berulang-ulang agar sesuatu yang

baru selalu dapat dipelajari dan diingat Cameron mengungkapkan bahwa

sebuah kata baru perlu dimunculkan setidaknya lima sampai enam kali

dalam satu unit sebuah buku pelajaran agar dapat dipelajari oleh anak

Bahkan Cameron menyarankan agar kata-kata tersebut tidak hanya muncul

pada unit tertentu saja melainkan dihadirkan pula di beberapa unit lainnya

dan bahkan di buku pelajaran lain dengan level yang berbeda Oleh karena

itu recycling (pengulangan) sangat bermanfaat agar anak-anak dapat

mengingat kembali kata-kata yang pernah dipelajarinya

6 Jenis kosakata dalam Bahasa Inggris

a Noun (Kata Benda)

16 Ibid p84

23

Longman Dictionary mendefinisikan kata benda sebagai ldquonoun is a

word or group of words that represent a person a place a thing or activity or

a quality or ideardquo 17 Kata benda dapat berupa orang benda kegiatan

maupun sebuah kualitas atau ide dan kata benda dapat digunakan sebagai

sebuah subjek ataupun objek sebuah kata kerja Sebagai contoh didalam

bahasa Inggris memakai kata benda dan kata kerja sehingga kita dapat

menggabungkan the dog bites (anjing menggigit) dan the dogs bite (anjing

menggigit)Tetapi kita tetap mengutamakan anjing sebagai yang utama dan

menggigit yang kedua karena kata kerja mengambil angka dari subjeknya

Sedangkan Thomson and Martinet membagi kata benda menjadi 4

jenis (a) common nouns contoh dog man table etc (b) Proper nouns

contoh France Madrid Mrs Smith Tometc (c) Abstract nouns contoh

beauty charity courage etc 18 Common nouns adalah kata benda secara

umum kata benda yang bisa meliputi nama hewan seperti anjing kucing

kelinci dll nama benda matii seperti meja kursi tas dll Proper nouns

adalah nama-nama seperti nama Negara nama orang dll Abstract nouns

adalah kata benda abstrak seperti kecantikan kedermawanan dll

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penguasaan kosakata anak

dari usia satu tahun sampai pada dua belas tahun akan mengalami

perkembangan Penguasan kosakata benda dapat mereka peroleh dengan

17 Longman Dictionary Dictionary of Contemporary English (Pearson EducationEngland 2009) p 1191 18 Thomson and Martinet A Practical English (Oxford university Press New York 1986) P 24

24

cara mendengarkan orang lain berbicara atau melihat benda-benda

disekeliling mereka yang ditemuai dalam kehidupan sehari-hari

b Verb (Kata Kerja)

Finegan menyatakan verbs has a set of related forms (talk talks

talked talking) and the basic form ndash the one without an ending ndash can be

preceded by lsquocanrsquo or lsquowillrdquo 19 dimaksudkan adalah kata kerja merupakan kata

yang memiliki perbedaan antara masa lampau dan masa sekarang Dan

sedangkan menurut Longman Dictionary ldquoverb is a word or group of words

that describes an action experience or state such as see read etcrdquo 20

Kata kerja adalah kata yang mewakili sebuah kata ataupun kelompok kata

yang menggambarkan sebuah perbuatan pengalaman seperti melihat

membaca menulis melukis dll

c Adjective (Kata Sifat)

Menurut Longman Dictionary ldquoAdjective is a word that describes a

noun or pronoun such as lsquohappyrsquo in the sentence lsquoIrsquoll try to make you happyrdquo

21 Maksud dari Longman Kata sifat merupakan sebuah kata yang

menggambarkan kata benda atau kata keterangan seperti lsquobahagiarsquo didalam

19 Edward Finegan language Its Structure and use (United state Thomson wardsworth 2004) p 42 20 Longman Dictionary Dictionary of Contemporary English (Pearson EducationEngland 2009) p 1948 21 Ibidp21

25

kalimat lsquoSaya akan mencoba membuatmu bahagiarsquo Berarti kata sifat

merupakan salah satu kosa kata baik itu didalam bahasa Inggris maupun

bahasa lainnya yang digunakan untuk melengkapi sebuah kalimat

Menurut Hornby ldquoAdjective is a word that describes a person or thing

for example big red and clever in a big house red bag and a clever ideardquo

22 maksudnya kata sifat merupakan sebuah kata yang menggambarkan

seseorang atau sesuatu sebagai contoh besar merah dan pandai di dalam

phrasa sebuah rumah yang besar tas yang besar dan sebuah ide yang

gemilang yang berarti kata sifat juga merupakan sebuah kata yang

melengkapi kata benda

Dengan adanya pemilahan kosakata menjadi 3 bagian yaitu kata

benda kata kerja dan kata sifat maka peneliti akan memfokuskan pada

peningkatan penguasaan kosakata ketiganya

7 Penilaian Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris

Dalam bidang pendidikan pada umumnya dan bidang pengajaran

khususnya tes dipahami sebagai alat prosedur atau rangkaian kegiatan

yang digunakan untuk memperoleh contoh tingkah laku seseorang yang

memberikan gambaran tentang kemampuan dalam suatu bidang pengajaran

tertentu Kemampuan berbahasa mengacu kepada kemampuan yang

berhubungan dengan penguasaan kosakata dalam komunikasi nyata sehari-

22 Hornby AS Oxford Advanced Learnerrsquos Dictionary of Current English (New York Oxford University Press 1994) p 22

26

hari Dan dalam kajian kebahasaan kemampuan berbahasa dibedakan dari

kompetensi berbahasa dan ketrampilan berbahasa

Dalam penyelenggaraan pengajaran pada umumnya termasuk

pengajaran bahasa tes bahasa memiliki tempat dan peranan yang secara

jelas terkait di dalamnya dan bahkan merupakan bagian tak terpisahkan dari

pengajaran itu sendiri Dalam teori dan penyusunan serta perencanaan

pengajaran digambarkan sebagai suatu proses yang terdiri dari tiga

komponen utama yang tidak terpisahkan satu dari yang lainnya Ketiga

komponen itu adalah tujuan pengajaran pelaksanaan pengajaran dan

penilaian hasil pengajaran

Pemilihan kosakata sebagai bahan tes perlu mempertimbangkan pula

kosakata yang hendak diteskan tersebut dimaksudkan untuk tes

penguasaan kosakata yang bersifat aktif atau pasif 23 Kosakata pasif adalah

kosakata untuk penguasaan reseptif kosakata yang hanya perlu untuk

dipahami dan tidak digunakan Kosakata aktif adalah kosakata yang

dipergunakan Jumlah kosakata pasif jauh lebih banyak dibanding kosakata

aktif

Jika dikaitkan dengan kegiatan pemakaian bahasa tes kosakata

dapat dibedakan ke dalam penguasaan reseptif dan produktif Sementara itu

bila dikaitkan dengan ada tidaknya keterlibatan aspek-aspek kebahasaan

yang lain dan sekaligus dikaitkan dengan komunikasi bahasa tes kosakata

23 Soenardi Djiwandono opcit p127

27

dapat dibedakan menjadi tes diskrit integratif dan pragmatik 24 Namun tidak

menutup kemungkinan dengan upaya teknik tertentu tes kosakatapun dapat

dibedakan ke dalam tes yang menuntut aktivitas berfikir pada tingkatan

kognitif tertentu Akan tetapi pada kenyataannya tes kosakata hanyalah

sampai pada tingkat analisis

Berdasarkan teori dan konsep yang dipaparkan di atas dapat

disimpulkan bahwa penguasaan kosakata merupakan jumlah kosakata yang

dapat dipahami dan digunakan seseorang baik yang bersifat produktif

maupun reseptif

B Perkembangan Bahasa Anak

1 Pengertian Perkembangan

Perkembangan adalah perubahan yang bersifat kualitatif baik pada

aspek fisik maupun psikis sebagai pengaruh dari proses pertumbuhan dan

belajar Istilah perkembangan mengacu pada bagaimana orang tumbuh

beradaptasi dan mengalami perubahan dalam hidup mereka baik

perkembangan fisik kepribadian sosial emosi kognitif dan bahasa25 Ada

dua isu yang diperdebatkan tentang psikologi perkembangan Pertama

adalah perkembangan yang diakibatkan dari pengalaman yang telah dialami

kedua adalah proses perkembangan itu sendiri

24 Ibid p128 25 Robert E Slavin Educational Psychology Theory and Practice Eighth Edition (United State of America Pearson 2006) p30

28

Isu pertama adalah kontroversi nature dan nurture merupakan proses

perkembangan secara alami yang dipengaruhi oleh faktor-faktor keturunan

dan biologis atau yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan pengalaman

Pada saat ini banyak para ahli psikologi yang percaya bahwa kombinasi

nature dan nurture mempengaruhi perkembangan melalui faktor biologi yang

mempunyai peranan besar dalam beberapa aspek seperti perkembangan

fisik dan faktor lingkungan yang mempengaruhi peranan lain seperti

perkembangan moral26

Isu yang kedua adalah teori continuous dan discontinuous Teori

perkembangan continuous berasumsi bahwa perkembangan terjadi secara

bertahap seperti mengembangan skill (kemampuan) dan pengalaman yang

diberikan oleh orang tua atau lingkungan Teori continuous lebih menekankan

kepada pentingnya keberadaan lingkungan daripada faktor keturunan

Sedangkan perspektif kedua berasumsi bahwa anak-anak mengalami

kemajuan melalui serangkaian prediksi dan perkembangan invarian Berbeda

dengan teori continuous pada teori perkembangan discontinuous lebih

mengutamakan faktor bawaan daripada lingkungan yang mempengaruhi

perubahan setiap waktu27

Berdasarkan teori diatas maka dapat disimpulkan bahwa

perkembangan merupakan suatu proses yang dialami oleh seseorang dalam

26 John W Santrock Life Span Development (Jakarta Penerbit Erlangga 2002) p20 27 Ibid p21

29

mengalami perubahan dalam hidupnya baik yang dipengaruhi oleh faktor

bawaan dan faktor lingkungan

Menurut Santrock perkembangan adalah pola gerakan atau

perubahan yang dimulai dari pembuahan dan terus berlanjut sepanjang siklus

kehidupan28 Menurut Hurlock perkembangan adalah serangkaian perubahan

progresif yang terjadi akibat dari proses kematangan dan pengalaman

Perkembangan berkaitan dengan perubahan kualitatif dan kuantitatif Dapat

didefinisikan sebagai deretan progresif dari perubahan yang teratur dan

koheren Progresif menandai bahwa perubahannya terarah membimbing

maju dan bukan mundur Teratur dan koheren menunjukkan adanya

hubungan nyata antara perubahan yang terjadi dan yang telah mendahului

atau yang mengikutinya29

Perkembangan individu berlangsung sepanjang hayat dimulai sejak

masa pertemuan sel ayah dengan ibu dan berakhir pada saat kematiannya

Perkembangan individu ini dinamis perubahannya kadang-kadang lambat

tetapi bisa juga cepat Perkembangan tiap individu juga tidak selalu sama

individu yang satu berbeda dengan individu yang lainnya Beberapa

kecenderungan yang merupakan prinsip perkembangan antara lain

a Perkembangan berlangsung seumur hidup dan meliputi seluruh aspek

28 Ibid p20

29 Elizabeth B Hurlock Perkembangan Anak Jilid 1 (Jakarta Penerbit Erlangga 1999) p23

30

b Setiap individu memiliki kecepatan dan kualitas perkembangan yang

berbeda

c Perkembangan secara relatif beraturanmengikuti pola-pola tertentu

d Perkembangan berlangsung secara berangsur-angsur sedikit demi

sedikit

e Secara normal perkembangan individu mengikuti seluruh fase tetapi

karena faktor-faktor khusus fase tertentu dilewati dengan cepat atau

sangat lambat

f Pada saat-saat tertentu dan dalam bidang-bidang tertentu perkembangan

pria berbeda dengan wanita

Sistematis adalah perubahan dalam perkembangan itu bersifat saling

kebergantungan atau saling mempengaruhi antara satu bagian dengan

bagian lainnya baik fisik maupun psikis dan merupakan satu kesatuan yang

harmonis Contoh kemampuan berbicara seseorang akan sejalan dengan

kematangan dalam perkembangan intelektual atau kognitifnya Kemampuan

berjalan seseorang akan seiring dengan kesiapan otot-otot kaki Begitu juga

ketertarikan seorang remaja terhadap jenis kelamin lain akan seiring dengan

kematangan organ-organ seksualnya

Progresif berarti perubahan yang terjadi bersifat maju meningkat dan

meluas baik secara kuantitatif (fisik) mapun kualitatif (psikis) Contoh

perubahan proporsi dan ukuran fisik (dari pendek menjadi tinggi dan dari

kecil menjadi besar) perubahan pengetahuan dan keterampilan dari

31

sederhana sampai kepada yang kompleks (mulai dari mengenal huruf

sampai dengan kemampuan membaca buku)

Berkesinambungan artinya bahwa perubahan pada bagian atau fungsi

organisme itu berlangsung secara beraturan atau berurutan Contoh untuk

dapat berdiri seorang anak terlebih dahulu harus menguasai tahapan

perkembangan sebelumnya yaitu kemampuan duduk dan merangkak

Berdasarkan teori diatas maka perkembangan dapat diartikan sebagai

perubahan yang bersifat kualitatif baik secara aspek fisik maupun psikis

sebagai pengaruh dari proses pertumbuhan dan dipengaruhi oleh faktor

bawaan dan lingkungan Perkembangan dapat diartikan juga sebagai

perubahan yang sistematis progresif dan berkesinambungan dalam diri

individu sejak lahir hingga akhir hayatnya atau dapat diartikan pula sebagai

perubahan yang dialami individu menuju tingkat kedewasaan atau

kematangannya

2 Tahap Perkembangan Anak

Piaget mengeksplorasi kenapa dan bagaimana kemampuan mental

dapat berubah setiap saat Menurut Piaget perkembangan tergantung pada

bagaimana anak memanipulasi dan aktif berinteraksi dengan lingkungan

Dalam pandangan Piaget bahwa pengetahuan berasal dari tindakan

32

Bagaimana anak dapat melalui tahap perkembangan dengan baik Ada tiga

proses perkembangan antara lain 30

a Skema (scheme) Piaget percaya bahwa semua anak lahir melalui sifat

bawaan yang digunakan untuk berinteraksi dengan dan memahami

lingkungan mereka Dia menunjukkan pada dasar cara mengumpulkan

dan memproses informasi sebagai struktur kognitif Anak-anak kecil

membuat pola tingkah laku dan cara berpikir yang disebut dengan

skema dimana anak-anak yang lebih tua dan remaja juga menggunakan

proses ini untuk melihat objek di dunia Kita menggunakan skema untuk

mencari tahu tentang dan bertindak di dunia setiap skema

memperlakukan semua objek dan kejadian dengan cara yang sama

b Asimilasi dan akomodasi Menurut Piaget adaptasi adalah proses untuk

menyesuaikan skema dalam menanggapi lingkungan dengan cara

asimilasi dan akomodasi Asimilasi adalah proses pemahaman objek

baru atau acara dari segi skema yang ada Seperti ketika seseorang akan

mempelajari sesuatu maka dia telah mempunyai konsep tentang apa

yang akan dipelajarinya Kadang-kadang ketika cara ndash cara yang telah

ada tidak dapat menghadapi dunia seorang anak mungkin akan

mengubah skema yang ada dalam dirinya dengan informasi baru atau

pengalaman baru inilah yang disebut akodasi

30 Robert E Slavin Educational Psychology Theory and Practice Eighth Edition (United State of America Pearson 2006) p32

33

c Equilibration adalah proses pemulihan dalam menyeimbangkan

pemahaman yang ada saat ini dengan pengalaman baru Menurut

Piaget belajar bergantung pada proses ini

Teori perkembangan kognitif Piaget mengusulkan bahwa anak-anak

mempunyai kemampuan intelektual dan kemampuan kognitif melalui empat

tahap yang berbeda Setiap tahap mempunyai karakteristik yang

menunjukkan kemampuan baru dan cara mengolah informasi Berikut adalah

tahap perkembangan menurut Piaget 31

1) Tahap sensorimotor (umur 0 ndash 2 tahun)

Ciri pokok perkembangan anak mengalami dunianya melalui gerak

dan inderanya serta mempelajari permanensi obyek Tahap paling awal

perkembangan kognitif terjadi pada waktu bayi lahir sampai sekitar berumur 2

tahun Tahap ini disebut tahap sensorimotor oleh Piaget Pada tahap

sensorimotor intelegensi anak lebih didasarkan pada tindakan inderawi anak

terhadap lingkungannya seperti melihat meraba menjamak mendengar

membau dan lain-lain

2) Tahap Pra-operasional umur 2 -7 tahun

Ciri pokok perkembangannya adalah penggunaan simbolbahasa tanda

dan konsep intuitif Istilah ldquooperasirdquo di sini adalah suatu proses berfikir logik

dan merupakan aktivitas sensorimotor Dalam tahap ini anak sangat

31 Ibid p33

34

egosentris mereka sulit menerima pendapat orang lain Anak percaya bahwa

apa yang mereka pikirkan dan alami juga menjadi pikiran dan pengalaman

orang lain Mereka percaya bahwa benda yang tidak bernyawa mempunyai

sifat bernyawa

Tahap pra operasional ini dapat dibedakan atas dua bagian Pertama

tahap pra konseptual (2-4 tahun) dimana representasi suatu objek

dinyatakan dengan bahasa gambar dan permainan khayalan Kedua tahap

intuitif (4-7 tahun) Pada tahap ini representasi suatu objek didasarkan pada

persepsi pengalaman sendiri tidak kepada penalaran

3) Tahap operasional kongkret (umur 7 ndash 1112 tahun)

4) Tahap operasi formal umur 1112 ke atas

Ciri pokok perkembangannya adalah hipotesis abstrak dan logis

Tahap operasi formal (formal operations) merupakan tahap terakhir dalam

perkembangan kognitif menurut Piaget Pada tahap ini seorang remaja

sudah dapat berpikir logis berpikir dengan pemikiran teoritis formal

berdasarkan proposisi-proposisi dan hipotesis dan dapat mengambil

kesimpulan lepas dari apa yang dapat diamati saat itu Cara berpikir yang

abstrak mulai dimengerti Sifat pokok tahap operasi formal adalah pemikiran

deduktif hipotesis induktif sintifik dan abstrak reflektif

35

Menurut Vigotsky bahwa belajar akan mendasari proses

perkembangan Proses belajar melibatkan simbol simbol dengan adanya

instruksi dan informasi dari orang lain Perkembangan anak melibatkan

tanda yang ada pada dirinya untuk mamu berpikir dan memecahkan

masalah tanpa bantuan orang lain Kemampuan ini disebut pengaturan diri

(self regulation)

Ada dua konsep penting dalam teori Vygotsky yaitu Zone of Proximal

Development (ZPD) dan scaffolding32 Zone of Proximal Development (ZPD)

merupakan jarak antara tingkat perkembangan sesungguhnya yang

didefinisikan sebagai kemampuan pemecahan masalah secara mandiri dan

tingkat perkembangan potensial yang didefinisikan sebagai kemampuan

pemecahan masalah di bawah bimbingan orang dewasa atau melalui

kerjasama dengan teman sejawat yang lebih mampu Scaffolding merupakan

pemberian sejumlah bantuan kepada siswa selama tahap-tahap awal

pembelajaran kemudian mengurangi bantuan dan memberikan kesempatan

untuk mengambil alih tanggung jawab yang semakin besar setelah ia dapat

melakukannya Scaffolding merupakan bantuan yang diberikan kepada

siswa untuk belajar dan memecahkan masalah Bantuan tersebut dapat

berupa petunjuk dorongan peringatan menguraikan masalah ke dalam

langkah-langkah pemecahan memberikan contoh dan tindakan-tindakan

lain yang memungkinkan siswa itu belajar mandiri

32 John W Santrock Masa Perkembangan Anak (New York 2011) p50

36

Berdasarkan pendapat para ahli tentang tahapan perkembangan anak

dapat dikatakan bahwa pada dasarnya setiap anak melalui tahap

perkembangan menurut kemampuan pada tingkat usia mereka yang

dipengaruhi oleh faktor dari diri anak sendiri ataupun lingkungan Tahapan

perkembangan tersebut dapat menjelaskan tingkat anak apakah mereka

termasuk usia balita ataupun usia dini

3 Periode Perkembangan Pada Tahap Operasional Konkrit (7 ndash 12

Tahun)

Pada periode ditandai oleh adanya tambahan kemampuan yang

disebut system of operation (satuan langkah berfikir) yang bermanfaat untuk

mengkoordinasikan pemikiran dan idenya dengan peristiwa tertentu ke

dalam pemikirannya sendiri Pada dasarnya perkembangan kognitif anak

ditinjau dari karakteristiknya sudah sama dengan kemampuan kognitif orang

dewasa Namun masih ada keterbatasan kapasitas dalam

mengkoordinasikan pemikirannya Pada periode ini anak baru mampu

berfikir sistematis mengenai benda-benda dan peristiwa-peristiwa yang

konkrit

Menurut Piaget Ciri pokok perkembangannya anak mulai berpikir

secara logis tentang kejadian-kejadian konkret Tahap operasi konkret

(concrete operations) dicirikan dengan perkembangan sistem pemikiran

yang didasarkan pada aturan-aturan tertentu yang logis Anak sudah

memperkembangkan operasi-operasi logis Operasi itu bersifat reversible

37

artinya dapat dimengerti dalam dua arah yaitu suatu pemikiran yang dapat

dikembalikan kepada awalnya lagi Tahap operasi konkrit dapat ditandai

dengan adanya sistem operasi berdasarkan apa-apa yang kelihatan

nyatakonkrit Ciri-ciri operasi konkrit yang lain yaitu

1 Adaptasi dengan gambaran yang menyeluruh

Pada tahap ini seorang anak mulai dapat menggambarkan secara

menyeluruh ingatan pengalaman dan objek yang dialami Menurut Piaget

adaptasi dengan lingkungan disatukan dengan gambaran akan lingkungan

itu

2 Melihat dari berbagai macam segi

Anak pada tahap ini mulai mulai dapat melihat suatu objek atau

persoalan secara sediki menyeluruh dengan melihat apek-aspeknya Ia tidak

hanya memusatkan pada titik tertentu tetapi dapat bersam-sama mengamati

titik-titik yang lain dalam satu waktu yang bersamaan

3 Seriasi

Proses seriasi adalah proses mengatur unsur-unsur menurut semakin

besar atau semakin kecilnya unsur-unsur tersebut Menurut Piaget bila

seorang anak telah dapat membuat suatu seriasi maka ia tidak akan

mengalami banyak kesulitan untuk membuat seriasi selanjutnya

38

4 Klasifikasi

Menurut Piaget bila anak yang berumur 3 tahun dan 12 tahun diberi

bermacam-macam objek dan disuruh membuat klasifikasi yang serupa

menjadi satu ada beberapa kemungkinan yang terjadi

5 Bilangan

Dalam percobaan Piaget ternyata anak pada tahap praoperasi

konkret belum dapat mengerti soal korespondensi satu-satu dan kekekalan

namun pada tahap tahap operasi konkrit anak sudah dapat mengerti soal

karespondensi dan kekekalan dengan baik Dengan perkembangan ini berarti

konsep tentang bilangan bagi anak telah berkembang

6 Ruang waktu dan kecepatan

Pada umur 7 atau 8 tahun seorang anak sudah mengerti tentang

urutan ruang dengan melihat interval jarak suatu benda Pada umur 8 tahun

anak sudan sudah dapat mengerti relasi urutan waktu dan juga koordinasi

dengan waktu dan pada umur 10 atau 11 tahun anak sadar akan konsep

waktu dan kecepatan

7 Probabilitas

Pada tahap ini pengertian probabilitas sebagai suatu perbandingan

antara hal yang terjadi dengan kasus-kasus yang mulai terbentuk

39

8 Penalaran

Dalam pembicaraan sehari-hari anak pada tahap ini jarang berbicara

dengan suatu alasantetapi lebih mengatakan apa yang terjadi Pada tahap

ini menurut Piaget masih ada kesulitan dalam melihat persoalan secara

menyeluruh

9 Egosentrisme dan Sosialisme

Pada tahap ini anak sudah tidak begitu egosentris dalam

pemikirannya Ia sadar bahwa orang lain dapat mempunyai pikiran lain Pada

tahap operasi konkrit dimana siswa tidak akan bisa memahami konsep tanpa

benda-benda konkrit Selain itu pada tahap ini Piaget mengidentifikasi

adanya enam jenis konsep yang berkembang selama anak berada pada

tahap operasi konkrityaitu

a Kekekalan Banyak ( 6 ndash 7 Tahun )

Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep banyak yaitu

jika suatu benda yang sama banyaknya meskipun dibedakan susunannya

banyaknya akan tetap sama

b Kekekalan Materi ( 7 ndash 8 Tahun )

Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep kekekalan

materi yaitu jika 2 materi yang sama banyak salah satunya dipindahkan

40

ke tempat yang lebih kecil atau lebih besar maka materi tersebut tetap

berjumlah sama

c Kekekalan Panjang ( 7 ndash 8 Tahun )

Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep kekekalan

panjang yaitu panjang suatu benda jika diubah bentuknya akan tetap

sama

d Kekekalan Luas ( 8 ndash 9 Tahun )

Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep kekekalan

luas yaitu luas suatu benda akan tetap sama walau bentuk benda tersebut

telah kita ubah

e Kekekalan Berat ( 9 ndash 10 Tahun )

Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep kekekalan

berat yaitu berat suatu benda akan tetap sama walaupun benda tersebut

dipindahkan ketempat yang berbeda beda atau di bagi 2

Jadi dapat disimpulkan bahwa tahap perkembangan pada fase

operasional konkrit ini merupakan tahap perkembangan pada masa kanak-

kanak setelah lepas dari usia dini Pada masa ini anak mulai belajar banyak

hal dan sudah memiliki kosakata yang lebih banyak khususnya kosakata

bahasa asing Seperti diketahui bahwa anak akan belajar kosakata mulai

usia satu tahun Mereka mulai mengenal berbagai macam kosakata yang

mereka dengarkan dari orang tua ataupun lingkungan Anak kelas empat

dalam belajar kosakata berada pada masa perkembangan operasional

41

konkrit anak mulai mempunyai karakteristik yang sama dengan orang

dewasa

Implikasi dari teori Piaget terhadap pembelajaran bahasa bagi anak-

anak yaitu 33

1 Terbentuknya anak-anak sebagai pemikir (sense-maker) Hal ini

menunjukkkan bahwa anak-anak sebagai pebelajar dan pemikir (learner

and thinker) membangun pengetahuannya melalui objek atau ide yang

mereka pikirkan

2 Dunia menawarkan kesempatan untuk belajar Anak ndashanak beradaptasi

melalui pengalaman dalam lingkungannya dan akan mengembangkan

pengalaman tersebut

Implikasi teori Vigotsky terhadap pembelajaran bahasa bagi anak ndash

anak adalah (1) kata mempunyai posisi yang penting dalam proses

pembelajaran bahasa baru bagi anak Mereka akan menerapkan kata yang

mereka dengar atau ketahui dalam mempelajari bahasa baru seperti bahasa

Inggris (2) Pengembangan zona proximal Dalam hal ini guru harus dapat

membantu siswa dalam mempelajari kata baru (3) Belajar sebagai proses

internalisasi34

33 Robert E Slavin Educational Psychology Theory and Practice Eighth Edition (United State of America Pearson 2006) p32-33 34 Ibid p 37

42

Menurut Piaget anak-anak usia tujuh sampai delapan tahun (7-8

tahun) lebih banyak memberikan perhatian terhadap bunyi (seperti musik

dalam mempelajari ujaran) dalam belajar sedangkan anak ndash anak usia 12

tahun sampai 14 tahun lebih banyak memberikan perhatian terhadap kata-

kata35 Anak ndash anak pada umumnya tidak hati-hati dalam melakukan seleksi

dan perhatian terhadap tampilan bentuk yang sedang dipelajari daripada

anak remaja Ketika mereka berbicara menggunakan bahasa baru anak ndash

anak akan mencoba memahami bahasa tersebut mulai dari penggunaan tata

bahasa dan bahasa isyarat dalam bahasa pertama mereka serta memberikan

perhatian terhadap penggunaan kosakata yang terdengar popular bagi

mereka

Dengan demikian pengembangan kosakata merupakan faktor utama

dalam proses pembelajaran bahasa asing (bahasa Inggris) bagi siswa

sekolah dasar Pengembangan kosakata adalah proses belajar membangun

kata-kata tetapi sebanyak mungkin dari yang pernah diketahui

Pengembangan kosakata anak-anak merupakan proses belajar prase

menemukan kata baru yang ada dalam lingkungan mereka dan belajar lebih

banyak kosakata Bayi anak-anak dan remaja mengucapkan suatu kata dan

memikirkan arti kata tersebut dalam suatu unit diskrit Anak ndash anak akan

bertanya tentang makna suatu kata atau bagaimana mengucapkan kata

tersebut dalam bahasa Inggris dan belajar membaca kata merupakan kunci

35 Ibid p 35

43

dari pembangunan kemampuan dan pengetahuan Aturan penggunaan kata-

kata dalam penggunaan bahasa Inggris dimulai dari kata benda untuk

memberi nama suatu obyek dan menggunakan kata ndash kata tersebut untuk

mengekspresikan apa yang anak mau dan inginkan36

Pembelajaran kosakata dan tata bahasa Inggris akan lebih baik lagi

bila dalam konteks yang berkaitan dengan dunia anak itu sendiri agar mudah

dipraktikkan dalam berkomunikasi Selain keterkaitan pengenalan kata-kata

baru dengan pembelajaran makna pembelajaran kosakata hendaknya harus

berkaitan dengan fungsi kata tersebut dalam konteks hal ini berkaitan dengan

prinsip pembelajaran kosakata yang ketiga

Hurlock mengemukakan kosakata yang harus dikuasai siswa (anak

usia 6 ndash 13 tahun) terbagi menjadi dua bagian yaitu kosakata umum dan

kosakata khusus Kosakata umum mencakup kata ndash kata umum yang

digunakan manusia untuk berkomunikasi yakni kata kerja kata benda kata

sifat kata keterangan dan kata pengganti orang Kosakata umum biasanya

menyangkut hal-hal yang sering didengar atau diketahui oleh siswa

Sedangkan pengetahui kosakata khusus diperoleh siswa melalui

pengembangan pengetahuan kosakata umum Kosakata khusus meliputi hal-

36 Ibid p 37

44

hal seperti kosakata warna kosakata waktu kosakata rahasia kosakata

makian dan kosakata populer37

Seperti diketahui bahwa siswa sekolah dasar memiliki karakteristik

khusus Dalam mengajar mereka guru tidak hanya menjelaskan materi yang

akan dipelajari tetapi berusaha untuk mengaktifkan ketiga domain yang

terdapat didalamnya (domain kognitif afektif dan psikomotorik) melalui

kegiatan ndash kegiatan yang sesuai dengan proses pembelajaran mereka

Secara alami anak-anak menyukai kegiatan yang menyenangkan dan

menarik dalam proses belajar Oleh karena itu banyak ahli yang

menyarankan untuk menggunakan berbagai media seperti permainan

bahasa lagu gambar dan sebagainya

C Permainan Bahasa (Games)

Menurut hadfield ldquoa game is an activity with rules a goal and an

element of funrdquo 38Permainan bahasa merupakan kegiatan yang

menyenangkan bagi anak-anak meskipun demikian permainan bahasa tetap

memiliki aturan permainan dan tujuan akhir pembelajaran

Berdasarkan Longman Dictionary ldquoGame is an activity or sport in

which people compete with each other according to agreed rules And game

for children is a childrenrsquos activity in which they play with toys pretend to be

37 ElizabethB Hurlock Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (Jakarta Erlangga 1999) p152 38 Jill Hadfield Elementary Vocabulary Games (United State Pearson Education Limited 200) P1

45

someone else etcrdquo 39 Berdasarkan Kamus Longman permainan disini

terbagi menjadi 2 yaitu permainan secara umum dan permainan anak-anak

Mengajarkan bahasa asing kepada pemula apalagi kepada siswa

sekolah dasar berbeda dengan mengajarkan bahasa asing kepada siswa

sekolah lanjutan 40 anak usia dini akan belajar banyak apabila mereka

tertarik kepada materi dan cara pengajarannya Salah satu cara untuk

membuat siswa tertarik terhadap bahan ajar serta termotivasi melakukan

kegiatan pembelajaran adalah melalui permainan Dengan permainan siswa

dibantu dan didorong untuk mempertahankan ketertarikan akan kegiatan

mereka

Seperti yang diungkapkan oleh Piaget ciri pokok perkembangan anak

mulai berpikir secara logis tentang kejadian-kejadian konkrit berada pada

tahap perkembangan operasional konkrit Tahap operasi konkrit (concrete

operations) dicirikan dengan perkembangan sistem pemikiran yang

didasarkan pada aturan-aturan tertentu yang logis Anak sudah

memperkembangkan operasi-operasi logis

Jika dihubungkan dengan pendapat Piaget dapat dikatakan bahwa

permainan akan membangun pemikiran terhadap kosakata yang dipelajari

Karena dalam melaksanakan permainan bahasa membutuhkan pemahaman

dan kreatifitas untuk mengikuti peraturan pelaksanaan permainan tersebut

Sehingga pada tahap ini siswa kelas empat sudah mempunyai kemampuan

39 Longman Dictionary Dictionary of Contemporary English (Pearson EducationEngland 2009) p 718 40 Mayke S Tedjasaputra Bermain Mainan dan Permainan (Jakarta Grasindo 2001) Pp 1-2

46

berpikir logis terhadap kejadian yang mereka alami Dengan demikian

permainan bahasa akan menjadi bagian yang menyenangkan bagi siswa

kelas empat Betapa tidak karena dalam permainan tentunya siswa

berusaha mencurahkan segala pemikiran mereka dalam mencapai tujuan

1 Jenis Permainan Bahasa (Games)

Menurut Hadfield permainan bahasa merupakan sebuah aktivitas

yang terdiri dari sebuah peraturan sebuah tujuan dan elemen kesenangan

ada 2 jenis permainan bahasa competitive games dan cooperative games

41 Competitive games merupakan sebuah permainan bahasa dimana para

pemainnya harus menjadi yang pertama mencapai tujuan secara individu

sedangkan cooperative games adalah sebuah permainan bahasa dimana

para pemainnya harus bekerjasama untuk mencapai tujuan

Menurut Harmer ada banyak permainan bahasa yang dapat

menggunakan kosa kata Diantaranya ada 3 jenis permainan bahasa

menurut Harmer Pictionary (pemain harus menggambar kata-kata yang

ditunjukkan dan anggota tim lainnya diharuskan menebak kata apaitu)

permainan kedua disebut Call my bluff dan permainan ketiga disebut

Charades (pemain harus menirukan judul film buku ataupun drama

kemudian anggota tim lain menebak judul film buku atau drama tersebut)42

Menurut Cameron ada 10 jenis permainan bahasa diantaranya listen and

41 Jill Hadfield Elementary Vocabulary Games (United State Pearson Education Limited 200) P 3 42 Jeremy Harmer The Practice of English Language Teaching (New York Longman 2001)p238

47

identify Bingo listen and take away Find the odd one out Listen and put

listening and saying look and say Listen and choose tennis game dan

guess my animal ndash Question 43 Dan menurut Dwigustini dan Rini didalam

Website PUSTEKKOM ada beberapa macam permainan diantaranya

permainan ldquoFlyswatterrdquo dan ldquoTouch the Cardsrdquo 44 Cara

permainanFlyswatter adalah (a) Guru menempelkan flascards hewan-

hewan di papan tulisdi tembok (b) Guru membagi siswa dalam 2 kelompok

kemudian guru meminta siswa berlari menuju papan tulistembok sambil

menyebutkan nama hewannya contoh ldquocatrdquo (c) Siswa tetap pada posisi

memegang flashcard tersebut sampai guru mengoreksinya (d) Guru

memberikan score pada kelompok siswa yang menjawab dengan tepat

Dan permainan yang bernama ldquoTouch the Cardrdquo cara bermainnya

(a) Guru menempelkan 10 flashcard dan wordcard (5 flashcard lama dan 5

flashcard baru) di dua sisi yang berbeda di papan tulis (b) Guru memberi

contoh permainan dengan menjodohkan 1 flashcard dengan 1 wordcard (c)

Siswa masih bekerja dalam kelompok yang sama seperti pada pre-activity

(d) Siswa yang berada di barisan paling depan dari masing-masing kelompok

maju ke depan kelas untuk menjodohkan 1 flashcard dengan 1 wordcard (e)

Permainan dilanjutkan sampai semua flashcard dan wordcard selesai

dijodohkan

43 Lynne Cameron Teaching Languages to Young Learners (United kingdom Cambridge 2005)p62-64 44 Retno Dwigustini dan Rini (Jakarta PUSTEKKOM2010) wwwh2tedepdiknasgoid p1

48

2 Kelebihan Permainan Bahasa (Games)

Menurut Sadiman permainan sebagai media pembelajaran

mempunyai beberapa kelebihan sebagai berikut

1 Permainan adalah sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan

sesuatu yang menghibur

2 Permainan memungkinkan adanya partisipasi aktif dari siswa untuk

belajar

3 Permainan dapat memberikan umpan balik langsung

4 Permainan memungkinkan penerapan konsep-konsep ataupun peran-

peran ke dalam situasi dan peranan yang sebenarnya di masyarakat

5 Permainan bersifat luwes maksudnya dapat dipakai untuk berbagai

tujuan pendidikan dengan mengubah sedikit-sedikit alat aturan maupun

persoalannya

6 Permainan dapat dengan mudah dibuat dan diperbanyak 45

Maksudnya dengan melalui permainan maka siswa akan tidak merasa

sedang belajar namun mereka akan merasa sedang bermain Melalui

permainan akan banyak tujuan pendidikan tercapai karena anak-anak

sangat menyukai permainan Materi apapun yang disampaikan melalui

permainan akan lebih mudah dicerna oleh mereka Melalui permainan pula

siswa dapat belajar bekerjasama dan bersaing secara sportif

45 Arief S Sadiman Media pendidikanPengertian Pengembangan dan Pemanfaatannya (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2005) Pp 78-80

49

3 Kekurangan Permainan Bahasa (Games)

Menurut Sudjana permainan bahasa mempunyai beberapa

kekurangan yaitu

1 Tidak semua guru mempunyai waktu untuk mempersiapkan diri sebelum

melakukan kegiatan

2 Terbatasnya waktu yang disediakan karena itu permainan ini dapat

melebihi waktu yang disediakan

3 Jumlah siswa sekolah dasar terlalu besar yaitu satu kelas dapat

mencapai 40 siswa menimbulkan kesulitan dalam mengatur jalannya

permainan dan mengikutsertakan seluruh siswa untuk berperan aktif

Kadang kala ada siswa yang tidak begitu tertarik dengan mata pelajaran

bahasa Inggris sehingga tidak mau bergabung dalam permainan dan

malah membuat kegaduhan 46

Maksudnya dengan menggunakan permainan sebagai teknik

pembelajaran tidak selalu menghasilkan keberhasilan jika jumlah siswa dan

waktu pembelajaran sangat terbatas Maka salah satu solusinya jangan

terlalu sering menggunakan teknik permainan gunakan juga teknik

pembelajaran yang lain agar pencapaian pembelajaran dapat tercapai

dengan maksimal

D Hakikat Multimedia

46 HDSudjanaMetode dan Teknik pembelajaran Partisipatif dalam Pendidikan Luar Sekolah (Bandung Penerbit Nusantara Press 1993) P 105

50

1 Pengertian Multimedia

Menurut Suyanto Multimedia adalah pemanfaatan computer untuk

membuat dan menggabungkan teks grafik audio gambar bergerak (video

dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan

pemakai melakukan navigasi berinteraksi berkreasi dan berkomunikasi47

Dalam definisi ini terkandung empat komponen penting multimedia

Pertama harus ada komputer yang mengkoodinasikan apa yang dilihat dan

didengar yang kedua harus ada link yang menghubungkan kita dengan

informasi ketiga harus ada alat navigasi yang memandu kita dan keempat

multimedia menyediakan tempat kepada kita untuk mengumpulkan

memproses dan mengkomunikasikan informasi

Menurut Munir Multimedia adalah kumpulan media berbasis komputer

dan sistem komunikasi yang memiliki peran untuk membangun menyimpan

menghantarkan dan menerima informasi dalam bentuk teks grafik audio

dan sebagainya48

Berdasarkan teori diatas maka dapat disimpulkan Multimedia

merupakan kombinasi teks gambar audio suara animasi dan video yang

disampaikan melalui sebuah komputer atau alat elektronik lainnya

2 Karakteristik Multimedia untuk keperluan Pendidikan

47 M Suyanto Multimedia meningkatkan Keunggulan Bersaing (Yogyakarta Penerbit Andi 2003) p 21 48 Munir M Multimedia Konsep amp Aplikasi dalam Pendidikan (Alfabeta Bandung 2013) p 2

51

Multimedia saat ini merupakan ketrampilan dasar yang sama

pentingnya dengan ketrampilan membaca Proses belajar mengajar

biasanya hanya menggunakan alat bantu papan tulis whiteboard buku-

buku diktat dan lain-lain Munir menyatakan untuk meningkatkan kualitas

hasil belajar diperlukan perangkat lunak aplikasi pendidikan dengan

bantuan komputer berbasis multimedia yang lebih komunikatif dan

interaktif49

Penggunaan multimedia dalam pendidikan mempunyai beberapa

keistimewaan yang tidak dimiliki oleh media lain Diantara keistimewaan itu

adalah 50

a Multimedia dalam pendidikan berbasis computer

b Multimedia mengintegrasikan berbagai media (teks gambar suara

video dan animasi) dalam satu program secara digital

c Multimedia menyediakan proses interaktif dan memberikan

kemudahan umpan balik

d Multimedia memberikan kebebasan kepada peserta didik dalam

menentukan mateteri pelajaran

e Multimedia memberikan kemudahan mengontrol yang sistematis

dalam pembelajaran

49 Ibid p 9 50 Ibid p24-25

52

E Acuan Teori Rancangan Intervensi Penelitian Tindakan

1 Deskripsi Penelitian Tindakan

Menurut Mills ldquoAction Research is any systematic inquiry conducted

by teacher researchers principals school counselors or other stakeholders

in the teaching learning environment to gather information about how their

particular school operates how they teach and how well their students

learnrdquo 51 Menurut Mills penelitian tindakan merupakan sistem yang diambil

oleh para peneliti guru kepala sekolah dan stakeholder sekolah didalam

lingkungan pembelajaran untuk memperoleh Informasi-informasi bagaimana

cara mengajar menjalankan operasional sekolah dan membuat para siswa

dapat belajar dengan maksimal

Menurut Gay dan Mills ldquoAction research is research done by teachers

for themselves it is not imposed on them by someone else Action research

engages teachers in a four-step process Identify an area of focus Collect

data Analyze and Interpret data and develop an action plan ldquo 52 Dalam

penelitian tindakan hal-hal yang berkaitan dengan penelitian tindakan ini

merupakan perencanaan program yang dirancang berdasarkan rencana

yang disusun dibahas antara peneliti kolaborator dan pengajar atau guru

kelas Pada penelitian tindakan ini bersifat partisipatif dan kolaboratif artinya

penelitian tindakan ini diteliti oleh peneliti itu sendiri dan diamati bersama

51 Georffrey E Mills Action Research A Guide for the Teacher Researcher ( United Stated Pearson Education Ltd 2003) p 5 52 LR Gay Geoffrey e Mills and Peter Airasian Educational research (New Jersey Pearson 2009) p 486

53

dengan rekan-rekan peneliti Selanjutnya hal-hal yang terkait dalam program

aksi akan dibahas setelah kondisi awal penelitian

Menurut Harmer Action research is the name given to a series of

procedures teachers can engange in perharps because they to improve

aspects of their teaching or alternatively because they wish to evaluate the

success andor appropriacy of certain activities and procedures53 Harmer

mengatakan penelitian tindakan merupakan penelitian yang dilakukan para

guru dikarenakan mereka ingin mengembangkan pengajaran mereka karena

mereka berharap dapat mengevaluasi keberhasilan pengajaran mereka

Menurut Burns Action research is a part of a broad movement that

has been going on in education generally for some timeIt is related to the

ideas of lsquoreflective practicersquo and lsquothe teacher as researcherrsquo54 Burn

menyatakan bahwa penelitian tindakan merupakan sebuah hubungan antara

sebuah ide refleksi dengan posisi guru sebagai seorang peneliti

Menurut Johnson penelitian tindakan adalah suatu karakteristik

penelitian yang dilakukan oleh guru untuk memecahkan masalah

pembelajaran mereka penelitian ini secara sistematis merupakan praktek

bagi guru dalam mencari solusi permasalahan mengajar55 Sedangkan

53 Jeremy Harmer The Practice of English Language Teaching (New York Longman 2001)p414 54 Anne Burns Doing Action Research in English language Teaching (New York the tailor amp francis e-library 2010) p2 55 Craig A Mertler Action Research Teacher as Researchers in the Classroom (USA Stage Publication Inc 2006) p12

54

menurut Parsons amp Brown penelitian tindakan fokus pada suatu karakteristik

khusus dari populasi yang melaksanakan suatu kegiatan56

Berdasarkan teori diatas maka dapat disimpulkan penelitian tindakan

adalah suatu penelitian yang dilakukan oleh tenaga pendidik yang

berkepentingan dalam menyelesaikan permasalahan dalam proses

pembelajaran

2 Komponen Perspektif Kritikal Penelitian Tindakan

Menurut Mills ada 4 konsep utama yaitu 57

1 Penelitian Tindakan merupakan partisipator dan demokratis

2 Penelitian Tindakan merupakan hal yang responsif dan menempati posisi

dalam konteks

3 Penelitian Tindakan membantu para peneliti guru untuk berlatih setiap

hari

4 Pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian tindakan dapat membantu

para siswa para guru dan administrator dan dapat meningkatkan

pembelajaran pengajaran dan pembuatan kebijakan

Pada komponen ini Penelitian Tindakan dapat dilakukan oleh para

guru dalam rangka meningkatkan kinerja dan kualitas para guru dan

meningkatkan kemampuan belajar para siswa

56 Ibid p2 57 Georffrey E Mills Action Research A Guide for the Teacher Researcher ( United Stated Pearson Education Ltd 2003) p 10

55

Menurut McLean refleksi merupakan suatu kesatuan dalam proses

penelitian tindakan58 Pandangan tentang penelitian tindakan dijabarkan di

bawah ini

1 Penelitian tindakan bersifat kolaboratif

2 Penelitian tindakan bersifat partisipatif

3 Penelitian tindakan bersifat praktikal dan relevan dengan kemampuan

guru di kelas

4 Penelitian tindakan bersifat mengembangkan kritikal refleksi tentang

proses pengajaran seseorang

5 Penelitian tindakan merupakan proses perencanaan pendekatan yang

sistematis dalam proses pembelajaran

6 Penelitian tindakan merupakan proses ujicoba dalam menerapkan solusi

dari permasalahan yang dihadapi

7 Penelitian tindakan bersifat terbuka

8 Penelitian tindakan merupakan kritikal analisis terhadap suatu

penyelenggaraan pendidikan

9 Penelitian tindakan merupakan kritikal proses suatu perencanaan

tindakan pengembangan dan refleksi

10 Penelitian tindakan merupakan penilaian terhadap praktek pengajaran

seseorang

58 Craig A Mertler loccit p12

56

3 Komponen Perspektif Praktikal Penelitian Tindakan

Menurut Mills ada 5 konsep utama yaitu 59

1 Peneliti guru memiliki otoritas pengambil keputusan

2 Peneliti guru diperbolehkan untuk melanjutkan pengembangan

professional dan perbaikan sekolah

3 Peneliti guru ingin merefleksikan dalam prakteknya

4 Peneliti guru akan menggunakan pendekatan secara sistematik untuk

refleksi dalam prakteknya

5 Peneliti guru akan memilih wilayah fokus menentukan teknik

pengumpulan data menganalisa dan menafsirkan data dan

mengembangkan rencana aksi

Pada komponen ini guru diberikan keleluasan untuk bertindak

sebagai peneliti dan sebagai pengamat para siswa Guru diberikan

keleluasan mengevaluasi hasil kerjanya untuk dapat dikembangkan demi

kebaikan dan kemajuan para siswanya

Menurut Johnson ada beberapa prinsip dasar penelitian tindakan

namun yang paling penting yaitu 60

1 Identifikasi masalah pendidikan

2 Pengembangan dan ujicoba solusi

3 Perbaikan kualitas pendidikan guru

4 Mengembangankan profesionalisme guru

59 Georffrey E Mills loc cit p 9-10 60 Craig A Mertler loccit p15

57

Johnson menyatakan bahwa keempat prinsip dasar diatas harus

dilakukan oleh seorang peneliti guru Ketika peneliti guru akan mengadakan

penelitian tindakan maka yang pertama sekali harus dilakukan adalah

mengidentifikasi masalah dalam sekolah tersebut kesulitan apa yang

sedang dihadapi oleh para siswanya Tindakan yang kedua adalah

mengadakan pengembangan dan ujicoba solusi Teknik pengajaran atau

metode pengajaran apa yang tepat untuk menangani kesulitan para

siswanya Kemudian tindakan yang ketiga adalah perbaikan kualitas

pendidikan guru maksudnya ketika seorang guru sudah mulai memperbaiki

kualitas siswanya maka sebaiknya guru pun mulai memperbaiki kualitas

dirinya sehingga akan berdampak baik pada siswanya dan cara untuk

perbaikan kualitas pendidikan guru yaitu dengan mengembangkan

profesionalisme para guru dengan mengikuti berbagai macam seminar dan

pelatihan pendidikan guru

4 Perencanaan Penelitian Tindakan

Menurut Parsons dan Brown bahwa proses dasar dari penelitian

tindakan ada empat langkah antara lain61

1 Identifikasi masalah utama

2 Pengumpulan data

3 Analisis dan interpretasi data

61 Craig A Mertler loccit p2

58

4 Pengembangan rencana tindakan

Parsons dan Brown menyatakan bahwa proses penelitian pertama

dilakukan terlebih dahulu pengidentifikasian masalah utama peneliti harus

mencari permasalahan utama sebelum melakukan penelitian kemudian

setelah menemukan masalah maka peneliti harus mengumpulkan data

sebanyak-banyaknya Kemudian langkah ketiga peneliti harus menganalisa

dan menginterpretasikan data yang sudah ia peroleh dan langkah terakhir

peneliti harus mengembangkan rencana tindakan yang akan ia lakukan

59

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Tujuan Khusus Penelitian

Penelitian ini ditujukan untuk meningkatkan penguasaan kosa kata

siswa kelas 4 SD Model Insan Madani di Bekasi Timur karena di kelas 3

semester 2 secara keseluruhan nilai bahasa Inggris para siswa rendah

terutama pada tingkat penguasaan kosakatanya

B Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian tindakan ini dilaksanakan di SD Model Insan Madani Bekasi

pada semester I pada siswa kelas 4 Penelitian ini dilaksanakan selama 5

bulan dengan menggunakan 2 siklus mulai 20 Juli 2011 sampai dengan 16

Nopember 2011 dan mengikuti jadwal pelajaran yang ada di sekolah

tersebut

C Latar Penelitian

Penetapan pemilihan lokasi penelitian pada SD Model Insan Madani di

Bekasi karena 2 hal Pertama karena penulis bekerja di sekolah itu sebagai

60

koordinator guru bahasa Inggris dimana tugas penulis adalah memantau

perkembangan dan kemajuan mata pelajaran bahasa Inggris di semua kelas

Kedua karena sekolah model Insan Madani adalah salah satu sekolah

yang berwawasan Internasional di bekasi dimana sekolah ini menggunakan

buku impor dari Singapura (berkurikulum Internasional) dan sekolah ini telah

memperkenalkan bahasa Inggris dari kelas 1 SD namun kenyataannya

tujuan pengajaran bahasa Inggris khususnya penguasaan kosakata pada

siswa kelas 4 belum tercapai secara optimal sehingga menarik minat penulis

untuk melakukan penelitian tindakan kelas dalam peningkatan penguasaan

kosakata bahasa Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium

multimedia Town4Kids

Ketiga laboratorium multimedia Town4Kids merupakan sistem

laboratorium yang mulai digunakan pada semester 1 tahun ajaran 20112012

Dimana program multimedia ini merupakan sebuah program laboratorium

bahasa yang berasal dari Singapura dimana sebuah laboratorium bahasa

yang sangat berbeda dengan laboratorium bahasa pada umumnya

D Metode Penelitian Tindakan

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas Penelitian tindakan

bertujuan untuk melakukan perbaikan dan peningkatan pengetahuan

mengenai kurikulum metode pengajaran dan proses belajar mengajar yang

61

hasilnya berupa perbaikan terhadap apa yang terjadi dikelas Perubahan

yang ditekankan disini adalah perbaikan pada proses belajar mengajar

seleksi terhadap hal-hal yang memerlukan perubahan akan lebih berhasil jika

guru mendapat masukan dari peneliti

Perubahan yang dimaksud yang akan dilakukan dalam penelitian ini

adalah yang berhubungan dengan peningkatan penguasaan kosakata

bahasa Inggris siswa melalui permainan bahasa dengan menggunakan

laboratorium multimedia Town4Kids

Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif yang

bersifat partisipatif dan kolaboratif Dengan kata lain metode dalam

penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas Berdasarkan rancangan

penelitian dan mengacu model Kemmis dan Mc Taggart bahwa perencanaan

penelitian menggunakan dua siklus Setiap pelaksanaan penelitian tindakan

pada masing ndash masing siklus mencakup empat langkah yaitu (1)

merumuskan masalah dan merencanakan tindakan (2) melaksanakan

tindakan dan pengamatan (3) merefleksi hasil pengamatan dan (4)

perubahan atau revisi perencanaan untuk pengembangan selanjutnya

Pada tahap observasi awal peneliti merumuskan masalah berdasarkan

hasil observasi awal sebelum tindakan Kegiatan ini dilakukan dengan

menghimpun informasi yang relevan dengan bertanya kepada siswa dan

guru kelas yang mengajar kegiatan pada tahap ini meliputi (a) identifikasi

62

masalah (b) penentuan focus (c) perumusan dan analisis masalah (d)

penyusunan hipotesis dan (e) rancangan tindakan dan pengamatan

Kemudian peneliti membuat perencanaan penelitian tindakan berdasarkan

pada hasil observasi dan masalah yang ditemukan

Pada tahap kedua yaitu tahap pelaksanaan tindakan fokus kegiatan

ini adalah usaha peneliti dan kolaborator untuk mengimplementasikan teknik

pembelajaran permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4Kids

Kegiatan pada tahap ini meliputi pelaksanaan tindakan oleh guru dan para

siswa dan diamati oleh peneliti

Pada tahap ketiga yaitu tahap refleksi atau observasi (pengamatan

hasil tindakan) tahap ini merupakan perenungan diskusi dan evaluasi yang

dilakukan bersama oleh peneliti dan kolaborator pada bagian akhir dari setiap

siklus

Tahap terakhir adalah perubahan atau revisi perencanaan untuk

pelaksanaan tindakan Peneliti melakukan perencanaan kembali untuk siklus

berikutnya yang disesuaikan dengan hasil tindakan pada tahap pertama

E Desain Penelitian Tindakan

Desain penelitian tindakan kelas pada penelitian ini menggunakan

model Kemmis dan Mc Taggart pelaksanaan penelitian tindakan mencakup

63

empat langkah yaitu 62 (1) merumuskan masalah dan merencanakan

tindakan (2) melaksanakan tindakan dan pengamatan (3) merefleksi hasil

pengamatan dan (4) perubahan atau revisi perencanaan untuk

pengembangan selanjutnya Berikut ini adalah gambar desain penelitian

tindakan kelas dengan menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart

Gambar 31 Desain Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis dan Mc Taggart

Gambar desain penelitian model tersebut pada hakikatnya merupakan

untaian atau rangkaian yang terdiri dari empat komponen perangkat yaitu

perencanaan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi Keempat

62 David Hopkins A teacher Guide to Classroom research (Open University Press Buckingham) p48

64

komponen tersebut disebut sebagai satu siklus Sehingga pengertian siklus

pada penelitian ini adalah putaran kegiatan yang terdiri dari perencanaan

pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi Setiap siklus akan diakhiri

dengan kegiatan refleksi dan kolaborasi dengan rekan sejawat peneliti Hal

tersebut tergantung dari kebutuhan di lapangan

F Subyek Penelitian

Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas lV SD Model Insan

Madani Bekasi semester l tahun pelajaran 20112012 dengan jumlah siswa

sebanyak 22 orang Terpilihnya kelas lV sebagai model penelitian

dikarenakan siswa kelas IV ini merupakan siswa angkatan pertama Sekolah

Model Insan Madani dimana berdasarkan hasil nilai para siswa ketika

mereka di kelas III sangat menurun berbeda jauh dengan siswa kelas I dan

II Siswa kelas I dan II masuk melalui saringan tes masuk siswa baru tetapi

siswa kelas IV ketika masuk kelas I tanpa saringan atau tes

G Peran dan Posisi Peneliti Dalam Penelitian Tindakan

Peneliti dalam penelitian ini bertindak sebagai pelaksana sekaligus

pengamat penelitian atau active participant Peneliti melaksanakan proses

KBM pengamatan dan menerima kritik serta masukan dari kolaborator untuk

65

perbaikan dan peningkatan proses pembelajaran yang menjadi fokus dalam

kegiatan penelitian63

H Tahap Penelitian Tindakan

Tahap intervensi tindakan mengacu pada model Kemmis dan Mc

Taggart Adapun langkah-langkah penelitian tersebut sebagai berikut

1 Merumuskan Masalah dan Merencanakan Tindakan

Dalam merumuskan masalah dan merencanakan tindakan yang akan

dilakukan dalam penelitian peneliti terlebih dahulu mengadakan observasi

atau pengamatan awal yang meliputi hal-hal sebagai berikut

a Deskripsi situasi kelas yang akan dijadikan sebagai tempat penelitian kaji

tindak Deskripsi ini meliputi metode teknik strategi mengajar yang

digunakan guru pada saat KBM sikap dan prilaku siswa kemampuan

siswa dan interaksi antara guru dengan siswa

b Penemuan masalah yaitu mengidentifikasi kesulitan yang dialami siswa

pada saat pelaksanaan pembelajaran bahasa Inggris khususnya dalam

pelajaran kosakata

c Analisis masalah dilakukan dengan mengasumsikan penyebab masalah

kesulitan siswa dalam belajar kosakata bahasa Inggris

63 Geoffrey Mills A Guide for the Teacher Researcher ( Ohio Meril an Imprint of Prentice Hall International Inc 2000) p 53

66

d Kolaborator penelitian ini adalah guru bahasa Inggris kelas tersebut Hal

ini dilakukan karena kolaborator merupakan orang yang benar-benar

mengetahui keadaan dan kemampuan siswa Sehingga bisa memberikan

gambaran yang jelas tentang keadaan siswa demi kelancaran penelitian

Pada tahap perencanaan tindakan peneliti membuat desain

pengajaran kosakata (RPP) sesuai dengan materi dan tujuan yang akan

dicapai Tahap perencanaan meliputi pembuatan rancangan tindakan pada

setiap siklus rencana pembelajaran penerapan permainan bahasa melalu

laboratorium media Town4kids kisi-kisi serta soal untuk tes

2 Melaksanakan Tindakan dan Pengamatan Monitoring

Setelah peneliti selesai merumuskan masalah dan merencanakan

tindakan tahap selanjutnya yang harus dilakukan adalah melaksanakan

tindakan penelitian Setiap tindakan dalam penelitian dilakukan dengan

pengamatan yang teliti Pengamatan dilakukan oleh peneliti dan guru kelas

sebagai kolaborator

Guru sebagai kolaborator bertindak sebagai orang yang mengamati

proses KBM secara langsung Adapun kegiatan yang dilakukan yaitu

memperhatikan peneliti dalam mengajar memperhatikan sikap siswa dalam

menanggapi dan mengikuti pembelajaran memperhatikan perkembangan

kemampuan siswa dalam belajar penguasaan kosakata setelah dilakukan

langkah kaji tindak

67

Kegiatan dalam penelitian ini direncanakan dalam dua siklus Masing-

masing siklus dilaksanakan dalam enam pertemuan Pada setiap siklus

menggunakan permainan bahasa melalui laboratorium multimedia

Town4kids

Pada setiap pertemuan peneliti dan kolaborator mencatat semua

kejadian yang terjadi sebagai bahan evaluasi untuk siklus berikutnya Pada

proses pengamatan peneliti bersama kolaborator mengamati dan

memperhatikan reaksi atau respon dari siswa serta sikap mereka pada saat

diberi tugas Semua kejadian dicatat pada lembar observasi Reaksi dan

tanggapan siswa terhadap materi dan tugas dicatat oleh peneliti peneliti dan

guru dalam catatan kolaborator dan catatan penelitian Adapun yang dicatat

berupa sikap dan tindakan siswa selama kegiatan pembelajaran

berlangsung Selain itu peneliti juga memberikan nilai terhadap latihan-

latihan yang diberikan kepada siswa Kemudian peneliti dan kolaborator

membahas dan mendiskusikan hasil kegiatan pembelajaran serta

perkembangan dan nilai siswa pada setiap pertemuan

3 Hasil Observasi

68

Hasil observasi merupakan kesimpulan dari hasil kegiatan

pengamatan terhadap hasil belajar siswa selama KBM berlangsung serta

wawancara dengan guru dan siswa yng dirangkum dalam catatan peneliti

4 Analisis Refleksi Hasil Kegiatan

Kegiatan refleksi dilakukan selama kegiatan penelitian berlangsung

Tahap ini dilakukan untuk mengetahui kelemahan dan kekurangan yang ada

pada setiap pertemuan untuk siklus selanjutnya Refleksi ini dilakukan

mencakup keseluruhan kegiatan pembelajaran yang ada pada catatan

kolaborator catatan peneliti tanggapan dan pesan siswa serta wawancara

Hal ndash hal yang menjadi kelemahan dan kekurangan yang telah ditemukan

akan menjadi bahan perbaikan untuk pertemuan dan siklus berikutnya

I Hasil Penelitian Tindakan yang Diharapkan

Hasil intervensi yang diharapkan dilihat dari indikator hasil

dilaksanakannya penelitian tindakan ini yaitu meningkatkan penguasaan

jumlah kosakata bahasa Inggris melalui Permainan bahasa di laboratorium

Multimedia Town4Kids pada siswa kelas 4 SD Model Insan Madani di Bekasi

Timur

J Data dan Sumber Data

69

Data dalam penelitian ini yakni data kualitatif dan data kuantitatif Data

kualitatif meliputi seluruh aspek yang berkaitan dengan proses penggunaan

teknik permainan bahasa dalam meningkatkan kosakata bahasa Inggris di

laboratorium multimedia Town4Kids di sekolah dasar model Insan Madani

pada siswa kelas 4 Data-data ini mencakup data perencanaan penelitian

data saat tindakan penelitian serta data refleksi dan evaluasi pada setiap

siklus Dalam hal ini data setiap pertemuan di kelas berupa Pendahuluan

Kegiatan inti dan Penutup juga merupakan bagian dari data kualitatif Dan

Data bersifat kualitatif berarti data yang mendeskripsikan proses dari hasil

pembelajaran yang diperoleh melalui observasi Data yang diambil adalah

aspek Pemahaman Pengucapan dan Pemakaian

Data kuantitatif berkaitan dengan peningkatan penguasaan kosakata

bahasa Inggris Hal ini dapat dilihat pada nilai pretes nilai akhir siklus

pertama dan nilai akhir siklus kedua Selanjutnya data ini akan diuji

menggunakan uji t untuk sample nonindenpenden Uji-t dilakukan untuk

menguji keberartian perbedaan hasil tes antar siklus tersebu

Sumber data adalah siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi

Timur Jumlah siswa yang diteliti dari 22 siswa dari 1 kelas Sumber data juga

berasal dari guru kelas yang berperan sebagai kolaborator dan catatan

peneliti

K Instrumen Pengumpulan Data

70

Instrumen penelitian disusun untuk mengetahui keberhasilan suatu

penelitian yang telah dilaksanakan Instrumen penguasaan kosakata yang

digunakan dalam penelitian ini berbentuk tes objektif (pilihan ganda)

Instrumen ini disusun berdasarkan indikator-indikator penguasaan kosakata

1 Definisi Konseptual

Penguasaan kosakata adalah kemampuan siswa dalam memahami

dan menggunakan kosakata atau perbendaharaan kata yang bersifat

produktif maupun yang bersifat reseptif

2 Definisi Operasional

Definisi operasional penguasaan kosakata bahasa Inggris adalah

kemampuan siswa dalam memahami dan menggunakan unsur-unsur

kosakata atau perbendaharaan kata yang bersifat produktif maupun yang

bersifat reseptif Penguasaan kosakata ini meliputi kemampuan dalam

memahami dan menggunakan unsur-unsur kosakata yang mencakup

kosakata benda kosakata kerja kosakata sifat yang diwujudkan dalam

bentuk penilaian atau butir-butir soal penguasaan kosakata

3 Kisi ndash kisi Instrumen

Kisi ndash kisi instrumen dibuat dengan tujuan untuk mempermudah dan

mengoptimalkan soal-soal yang akan diteskan Ada 25 soal yang akan

diujikan sebagai instrumen dalam penelitian tindakan ini Soal ndash soal tersebut

71

didistribusikan dalam enam langkah ranah Bloom yaitu C1 (mengingat) C2

(mengerti) C3 (menerapkan) C4 (menganalisis) C5 (mengevaluasi) dan C6

(menciptakan)

Tabel 31 Kisi - kisi Instrumen Pengusaan Kosakata

Kosakata Aspek Penilaian dan Nomor Soal Jumlah

C1 C2 C3 C4 C5 C6

Kosakata benda

1 5 8 20 1224 4 17 15 9

Kosakata kerja

2 24 11 7 1623 21 19 8

Kosakata sifat 3 1121 7 19 16 22 23 8

Jumlah 7 6 6 6 3 3 25

4 Uji Validitas dan Reliabilitas

Soal yang akan digunakan dalam tes penguasaan kosakata bahasa

Inggris pada penelitian tindakan sebelumnya akan diuji validitas dan

reabilitasnya Uji validitas akan dilakukan oleh para ahli atau pakar yang

dalam hal ini adalah pembimbing Uji validitas dilakukan dengan

menggunakan rumus korelasi biseriat titik yang digunakan untuk menguji soal

dalam bentuk pilihan ganda Soal tes penguasaan kosakata bahasa Inggris

yang akan diujicobakan sebanyak 40 soal Pelaksanaan uji coba

dilaksanakan pada siswa kelas lV yang lain pada hari Rabu tanggal 27 Juli

72

2011 pukul 0800 sd 0900 40 butir soal tersebut diujicobakan kepada 20

orang siswa dalam waktu 60 menit

Berdasarkan perhitungan dengan rumus korelasi biseriat titik diperoleh

nilai rhitung diatas nilai rtabel (r hitung ge r table ) pada taraf signifikan 5 = 0468 dan

1 = 0590 Dari 40 butir soal yang diujicobakan hanya 25 butir soal yang

dinyatakan valid karena memiliki nilai rhitung lebih besar dari nilai rtabel Dari 25

butir soal tersebut masing-masing jenis kosakata sudah terwakili yaitu

kosakata benda sebanyak 9 (1 4 5 8 12 15 17 20 24) kosakata kerja 8

soal (2 6 9 10 13 14 18 25) dan kosakata sifat 8 (3 7 11 16 21 22

23)

Sedangkan untuk mengetahui reliabilitas soal penguasaan kosakata

bahasa Inggris peneliti menguji reliabilitas instrumen dengan rumus

perhitungan koefisien reliabilitas dengan menggunakan rumus Kuder

Richardson-20 (KR-20) Rumus tersebut digunakan untuk menguji reabilitas

soal pilihan ganda Dari hasil perhitungan KR-20 tersebut diperoleh nilai

reliabilitas soal penguasaan kosakata bahasa Inggris sebesar 0963 Dengan

demikian dapat dikatakan bahwa setelah diinterpretasikan dengan rtabel

diperoleh rhitung lebih besar dari nilai rtabel (0468 le 0963 ge 0590) sehingga

perangkat tes butir penguasaan kosakata yang digunakan memiliki reliabilitas

sangat tinggi

73

L Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan

mengikuti teori Mills yaitu dengan cara pengamatan wawancara angket

dan pelaksanaan tes kosakata 64 Secara lengkap teknik pengumpulan data

dan perekaman data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Fakta atau keadaan sebenarnya di lapangan diperoleh melalui

pengamatan langsung serta wawancara terhadap guru pengajar bahasa

Innggris dan siswa di sekolah tersebut Fakta yang selanjutnya menjadi

data ini dicatat dalam Lembar Catatan Harian Peneliti

2 Nilai penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa diperoleh dari tes

penguasaan kosakata pada awal penelitian dan tes yang dilakukan

pada setiap akhir siklus

3 Kemajuan dan kekurangan setiap pertemuan baik yang dilakukan guru

maupun siswa ditulis dalam catatan kolaborator dan catatan peneliti

serta tanggapan siswa

M Teknik Pemeriksaan Kepercayaan dan Keabsahan Data

Pada pelaksanaan penelitian ini peneliti akan melaksanakan

pengamatan langsung wawancara dengan subjek penelitian pengamatan

64Suwarsih Madya Panduan Penelitian Tiindakan (Yogyakarta Lembaga Penelitian IKIP Yogyakarta 1994) p 104-113

74

tersebut dilakukan untuk meyakini kebenaran data yang diperoleh dari

sumber data

Adapun untuk keperluan keabsahan data tersebut peneliti menetapkan

langkah-langkah yang dikemukan oleh Mills 1 Credibility 2 Transferability

3 Dependability 4 Confirmability 65

Credibility atau kredibilitas bertujuan untuk mengatasi sumber data

yang bias Hal ini dilakukan dengan melakukan pengamatan secara terperinci

serta didukung dengan wawancara

Transferability bertujuan untuk membuktikan bahwa setiap data yang

diperoleh memang benar adanya sesuai dengan fakta yang terjadi saat

penelitian Hal ini dilakukan agar data yang diperoleh benar-benar sesuai

dengan apa yang terjadi di lapangan

Dependability bertujuan untuk menghindari perbedaan data-data yang

diperoleh Hal ini dilakukan dengan melakukan pemeriksaan data secara

terus-menerus sehingga data yang diperoleh hendaknya saling mendukung

Validitas yang terakhir adalah Confirmability atau konfirmasi Hal ini

dilakukan untuk menunjukkan netralitas dan objektivitas data Konfirmasi ini

dilakukan dengan memeriksa instrumen yang telah dibuat atau dicatat untuk

diteliti kembali kesesuaiannya antar instruumen dan kesesuaian data dalam

instrumen dengan fakta yang terjadi sesungguhnya

65Ibid pp 73-75

75

N Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah

analisis kualitatif dengan teknik triangulasi dan teknik analisis data kuantitatif

melalui uji t untuk sampel nonindenpenden Teknik analisis data dilakukan

melalui tiga tahap yaitu

1 Reduksi data

Reduksi data adalah pemilihan data dengan pemusatan perhatian

pada penyederhanaan atau penyingkatan data teori serta metode dalam

bentuk rinci dan sistematis sehingga mudah dipahami

2 Penyajian data

Penyajian atau display data dilakukan untuk menggambarkan data

yang telah diklasifikasikan dan diurutkan berdasarkan tabel penilaian

kemudian dinarasikan dalam beberapa kalimat atau paragraf

3 Penarikan kesimpulan

Langkah terakhir analisis data adalah penarikan kesimpulan

Penarikan kesimpulan berdasarkan perkembangan nilai pada setiap siklus

serta kaitannya dengan perkembangan nilai pada setiap latihan akhir

pembelajaran tiap pertemuan Penarikan kesimpulan juga dilengkapi dengan

catatan guru dan peneliti disetiap pertemuan

76

Analisis data kualitatif ini bertujuan untuk mengetahui proses

penerapan permainan bahasa di laboratorium multimedia town4kids untuk

meningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa Dalam analisis

data kualitatif peneliti mencatat mengumpulkan memilah

mengklasifikasikan mensintesis membuat ikhtisar dan membuat indeks

Setelah itu peneliti membuat kategori data yang mempunyai makna mencari

dan menemukan pola hubungan dan membuat temuan-temuan umum66

Data yang dianalisis adalah data yang berhubungan dengan proses

KBM yang terjadi di kelas Yakni mencakup deskripsi interpretasi dan

refleksi pembelajaran yang sedang atau telah terjadi penilaian latihan

kelompok dan individu serta hasil tes kosakata siswa yang dilengkapi pula

dengan catatan guru dan peneliti serta tanggapan siswa

O Hipotesis Tindakan

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan diatas dapat

dikemukakan hipotesis tindakan sebagai berikut Proses pembelajaran

bahasa Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium multimedia

Town4Kids dapat menjadi sebuah alternatif untuk meningkatkan penguasaan

kosakata siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi

66 Lexy J Moleong Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung Rosda Karya 2005) p 248

77

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN DISKUSI

Dalam bab IV akan diuraikan hasil penelitian yang telah dilakukan

menggunakan metode kaji tindak Uraian hasil penelitian meliputi deskripsi

data analisis data interpretasi hasil analisis dan pembahasan Analisis data

dalam penelitian ini terdiri dari dua kategori yaitu analisis data kualitatif dan

analisis data kuantitatif Pada analisis data kualitatif menguraikan proses

pembelajaran yang dilakukan dalam rangka meningkatan penguasaan

kosakata melalui permainan bahasa di laboratorium media Town4kids Dalam

uraian ini menjelaskan perencanaan tindakan hasil pengamatan (observasi)

dan revisi yang telah dilakukan oleh peneliti Selain itu analisis data kualitatif

juga mendeskripsikan kegiatan-kegiatan siswa serta tanggapan mereka

terhadap tindakan yang telah dilakukan Analisis data kualitatif ini diperoleh

melalui lembar pengamatan peneliti lembar pengamatan kolaborator lembar

tanggapan siswa dan lembar portofolio siswa

Bukan hanya analisis data kualitatif untuk memperkuat analisis

tersebut peneliti juga menyajikan analisis data kuantitatif yang diperoleh

melalui pretes tes siklus l dan tes siklus ll Nilai hasil tersebut selanjutkan

dihitung dengan menggunakan statistik yaitu uji-t dengan sampel

nonindenpenden yaitu untuk melihat adanya perbedaan antara nilai pretes

nilai akhir silkus l dan nilai akhir siklus ll

78

A Deskripsi Data

Pada bab ini peneliti menjelaskan data yang terkumpul setelah

penelitian Data dijabarkan secara kronologis dengan kegiatan yang bertahap

dalam bentuk siklus Penelitian ini terdiri atas dua siklus yang berdasarkan

ciri ndash ciri penelitian tindakan kelas setiap siklus mempelajari empat langkah

fundamental yaitu planning atau perencanaan (perencanaan yang dimulai

dengan identifikasi pengenalan atau pre ndash observasi untuk melihat fakta

yang terjadi ketika penelitian tindakan kelas dilaksanakan) tindakan atau

action observasi atau monitor dampak dari tindakan yang telah dilakukan

dan refleksi yang datang saat tindakan hasil evaluasi dan melihat akses dan

ketidakcukupan dari tindakan yang telah dilakukan (evaluasi pengenalan)

Aktifitas dilanjutkan pada siklus selanjutnya yang dimulai dengan tindakan

perbaikan Jika pada siklus pertama yaitu perencanaan adalah penentuan

berdasarkan kenyataan yang terjadi sebelum melakukan tindakan maka pada

siklus kedua perencanaan ditentukan oleh hasil dari tindakan pada siklus

pertama dan seterusnya

B Analisis Data Kualitatif

Dalam analisis data kualitatif peneliti menguraikan data-data yang

diperoleh melalui penelitian lapangan Data tersebut meliputi (1) kondisi

awal sebelum dilakukan tindakan (2) pretes (3) tindakan penelitian dan (4)

hasil tes penelitian tahap akhir Penjelasan data ini bersifat kualitatif sehingga

uraian berupa deskripsi data secara detail Pada setiap tahapan penelitian

79

diuraikan dengan jelas agar setiap tindakan dan kejadian yang ada selama

proses penelitian ini dapat tercatat dengan baik demi kesahihan penelitian

1 Kondisi Awal

Kondisi awal ini menjelaskan keadaan Sekolah Dasar Model Insan

Madani Bekasi Timur sebelum dilakukan penelitian Hal ini dilakukan untuk

mendukung kebutuhan penelitian Kegiatan yang dilakukan untuk

memperoleh informasi tentang kondisi awal sekolah melalui wawancara

pengamatan dan pretes

a Keadaan SD Model Insan Madani Bekasi timur

Sebelum peneliti menjelaskan kondisi awal penguasaan kosakata

bahasa Inggris siswa kelas IV peneliti terlebih dahulu mendeskripsikan

tentang kondisi SD Model Insan Madani Bekasi Timur Hal tersebut dilakukan

untuk memberikan gambaran tentang posisi dan letak SD Model Insan

Madani yang akan berpengaruh terhadap proses penelitian

SD-IT Model Insan Madani merupakan institusi pendidikan dasar yang

menyelenggarakan program belajar 6 (enam) tahun dengan menerapkan

sistem keterpaduan meliputi keterpaduan pendidikan umum dan Islam serta

akhlaq Islamiyah Orientasi pendidikan SD-IT Model Insan Madani adalah

meningkatkan secara seimbang kepribadian Islam pengetahuan Islam dan

ilmu pengetahuan

80

Visi SD-IT Model Insan Madani adalah menjadi sekolah terdepan yang

mampu menghasilkan generasi yang sholeh cerdas dan terampil Adapun

misi SD-IT Model Insan Madani antara lain

a Menyelenggarakan pendidikan Islam yang terarah terprogram dan

terintegrasi

b Menyelenggarakan pendidikan yang menyenangkan efektif dan efisien

c Mempersiapkan peserta didik agar memiliki penguasaan ilmu

pengetahuan keterampilan dan kemandirian akhlakul karimah serta

mampu berkomunikasi dengan bahasa asing

d Pengembangan SDM dengan motto ldquo Long Life Learningrdquo

Tujuan sekolah SD Model Insan Madani adalah

a Siswa memiliki kemampuan membaca dan hafal Al-qurrsquoan minimal 2 juz

(juz 29 dan juz 30)

b Siswa memiliki kemampuan berekperimentasi sains sederhana

c Siswa memiliki Akhlakul Karimah dan tercermin dalam kehidupan sehari-

hari

d Siswa memiliki kebiasaan kesadaran dalam beribadah

e Siswa memiliki kemampuan mencapai tingkat ketuntasan belajar

f Siswa menguasai minimal 700 kosakata dan mampu berkomunikasi

dengan menggunakan bahasa asing

g Siswa mampu membuat karya tulis dalam bahasa asing minimal 10

halaman

h Siswa memiliki jiwa wirausaha

81

i Siswa dapat lulus ujian sekolah berstandar Nasional dengan nilai baik

PROFIL SEKOLAH

1 Nama Sekolah SD-IT MODEL INSAN Madani

2 Nomor Identitas Sekolah (NIS) 20254042

3 Nomor Statistik Sekolah (NSS) 102026512031

4 Alamat Sekolah Jl Macem (Telkom) No105

RT0103 Padurenan

Kecamatan Mustika Jaya

Kabupaten Kota Bekasi

Propinsi Jawa Barat

Kode Pos 17156

Telepon amp Faksimili 0218261 1116 ndash 826 11117

Website wwwInsanmadanischid

5 Status Sekolah Swasta

6 Nama Yayasan Yayasan Insan Madani Nusantara

7 Nomor Akte Pendirian Yatin Rufiatin SH MH

No 4 Tanggal 31 Mei 2007

8 Tahun Berdiri Sekolah 2007

9 Luas Tanah Sekolah 9100 m2

10 Luas Bangunan Sekolah 1061 m2

11 Status Tanah Milik sendiri

12 Status Akreditas A (Amat Baik)

82

13 Status Bangunan Milik sendiri

14 Keadaan Siswai

Murid Jumlah Murid Per Kelas Total Jumlah Murid

Usia 7-12

1 2 3 4 5 6

Laki-laki 41 40 37 38 11 9 176

339

Perempuan 33 28 50 28 13 11 163

Total 74 68 87 66 24 20 339

PROGRAM

1 KURIKULUM

Kurikulum yang diterapkan DI SD-IT Model Insan Madani adalah

kurikulum pendidikan nasional tahun 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum Internasional berupa Keislaman

Character Building Life Skill Wirausaha Sekolah Alam untuk kelas I ll

lll lV V dan Vl Dengan demikian siswa mendapat pengajaran 100

bermuatan pendidikan nasional dan 100 muatan Agama Sementara

untuk bahasa Inggris SD-IT menggunakan Kurikulum Internasional

dengan buku teks yang berasal dari Singapura

Selain mata pelajaran yang sifatnya formal para siswa masih

mendapatkan pelajaran berbentuk ekstrakurikuler seperti Futsal Club

Cooking Club Drawing Public Speaking Math Club Tahfidz English

Club dan Pramuka

83

Belajar dimulai dari pukul 0730 sampai dengan 1345 WIB untuk

kelas 1 dan 2 pukul 0730 sampai dengan 1500 WIB untuk kelas 3

sampai 6 dengan 2 kali istirahat yaitu pukul 0950 sd 1010 dan 1200 sd

1300 WIB

2 Karakteristik Siswa

Menginag SD-IT Model Insan Madani menerapkan kurikulum KTSP

dan kurikulum local yang bermuatan ilmu-ilmu keagamaan dan bahasa

Inggris dan kurikulum Internasional sehingga berimplikasi pada proses

pembelajaran adalah dengan padatnya jam pelajaran atau lebih dikenal

dengan istilah full day school Maka siswa yang diterima adalah siswa

yang lulus dalam tes seleksi yang ditetapkan sekolah menekankan pada

aspek kematangan emosi yang ditandai oleh usia yaitu minimal 57 tahun

Adapun yang menjadi prioritas penerimaan adalah siswa yang berasal

dari TK Insan Madani selanjutnya calon yang berasal dari TK lainnya

Keadaan sekarang kelas 1 = 3 kelas kelas ll = 3 kelas kelas lll = 4

kelas kelas lV = 3 kelas kelas V = 1 kelas kelas Vl = 1 kelas Seluruh

siswa SD-IT Model Insan Madani melaksanakan dan mentaati tata tertib

sekolah untuk mencapai prestais belajar yang maksimal

3 Keunggulan

bull Sholat berjamaah sholat Dhuha hafal juz lsquoAmma dan Khatam Al-

qurrsquoan

bull Matematika dan Bahasa Inggris

84

bull Kurikulum terpadu

bull Berkebun

bull Adventure outbond dan ESQ kids

bull Beragam ekskul

bull Market day

TARGET ndash TARGET

1) Juara Umum Calistung Kecamatan dan Kota Bekasi

2) Juara Umum Lomba Mata Pelajaran TkKecamatan dan Kota Bekasi

3) Juara Olimpiade hingga sampai tingkat Nasional bahkan Internasional

4) SiswaI unggul dalam sholat

bull Ketat dalam pengawasan sholat di rumah dan sekolah

bull Disiplin dalam sholat

bull Hafal bacaan dan artinya bagi kelas 3 ke atas

bull Sebagai program Rohis Unggulan

5) Target-target kegiatan

bull Adventure outbond 4 kali setahun

bull Perkemahan Anak Sholeh 1 kali setahun

bull ESQ Kids 2 kali setahun

bull Mabit 4 kali setahun

bull PHBI Tablig Akbar 3 kali setahun

bull Pentas Seni dan Kreatifitas 2 kali setahun

bull Kesiswaan dan lomba internal 1 kali setahun

85

bull Class meeting 2 kali setahun

bull Peduli lingkungan Baksos 2 kali setahun

bull Idul Adha 1 kali setahun

bull Pembinaan SDM internal 10 kali setahun

bull Training SDM eksternal 3 kali setahun

Secara umum Sekolah Dasar Insan Madani di Bekasi kelas empatnya

terdiri dari tiga kelas Kelas ini terdiri dari 9 laki-laki dan 12 perempuan Mata

pelajaran bahasa Inggris di jadwalkan pada kelas ini sebanyak dua kali dalam

seminggu yaitu hari selasa dan jumrsquoat kelas 4 pada mata pelajaran bahasa

Inggris pada hari selasa di mulai dari jam 0730 sampai jam 0840 pagi dan

pada hari jumrsquoat dimulai dari jam 1000 sampai jam 1100 pagi Disekolah ini

pada setiap hari Jumat siang diadakan ekstra kurikuler Untuk siswa kelas 1

SD sampai kelas 2 guru menjadwalkan kegiatan ekstra kurikuler seperti

English club melukis tahfidz dan karate Untuk kelas 3 4 dan 5 harus

memilih kegiatan mereka sendiri seperti English club melukis tahfidz

karate footsal science club Dokter cilik dan kreativitas club Setiap kegiatan

dilaksanakan dalam dua jam yaitu dimulai dari jam 1330 sampai jam 1530

Kelas enam harus mengikuti Bimbel untuk persiapan Ujian Nasional

b Kondisi Siswa Sebelum Tindakan

Untuk mengetahui penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas

lV peneliti terlebih dahulu melakukan wawancara terhadap guru dan siswa

Selain itu untuk melengkapi data yang telah diperoleh melalui wawancara

86

peneliti juga melakukan kegiatan pengamatan tentang kebiasaan komunikasi

guru dengan siswa metode mengajar yang digunakan oleh guru proses

kegiatan belajar mengajar kondisi kelas media atau sarana penunjang

belajar yang ada di dalam kelas serta kemampuan siswa dalam belajar

tentang kosakata Untuk melakukan kegiatan pengamatan ini peneliti ikut

hadir di dalam kelas selama proses KBM berlangsung

Kegiatan wawancara dilakukan dalam satu kali pertemuan di awal

saja yaitu tanggal 20 Juli 2011 Kegiatan wawancara dan pengamatan

dilakukan untuk memperoleh permasalahan yang selama ini dihadapi oleh

guru dan siswa dalam proses belajar kosakata bahasa Inggris Dalam proses

penelitian ini peneliti terlibat secara langsung dalam setiap kegiatan yang

dilakukan agar siswa dapat mengenal peneliti lebih dekat Hal ini dilakukan

supaya para siswa tidak merasa malu ataupun takut pada saat penelitian

sehingga proses KBM berjalan secara alami dan seperti biasanya tidak

dalam kondisi yang dibuat seperti penelitian Permasalahan yang telah

ditemukan oleh peneliti dari kegiatan wawancara dan pengamatan tersebut

selanjutkan akan digunakan untuk membuat perencanaan dan pelaksanaan

tindakan penelitian

Untuk mengetahui penguasaan kosakata siswa peneliti

memperhatikan nilai kemampuan berbahasa mereka melalui empat aspek

yaitu membaca menulis mendengarkan dan berbicara Karena penguasaan

kosakata dapat terlihat dari penguasaan kemampuan berbahasa

87

Dari hasil wawancara dan pengamatan awal dapat diidentifikasi

masalah penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas lV dari nilai

bahasa Inggris mereka yang masih rendah dan tidak memenuhi standar nilai

minimum yang telah ditentukan dalam kurikulum Siswa masih kesulitan

dalam membaca menulis maupun berbicara saat memberikan informasi

tentang hal-hal yang berhubungan dengan subyek belajar mereka

setelah permasalahan diperoleh peneliti melakukan analisa bahwa

permasalahan yang paling mendasar yang dialami siswa adalah penguasaan

kosakata bahasa Inggris Masih ditemukan siswa yang kesulitan dalam

membaca dan menulis kata bahasa Inggris meskipun sudah diberikan

penjelasan terlebih dahulu oleh gurunya Selain itu siswa juga mengalami

kesulitan dalam memahami instruksi yang diberikan oleh guru pada saat

KBM Hal tersebut diketahui ketika siswa merespon dan menjawab

pertanyaan atau instruksi guru Berdasarkan hal tersebut peneliti

memfokuskan penelitian untuk meningkatkan penguasaan kosakata bahasa

Inggris siswa

Tahap awal yang dilakukan peneliti untuk mengetahui kemampuan

penguasaan kosakata siswa peneliti memberikan pretes terhadap siswa

kelas IV Dari hasil pretes yang dilakukan diperoleh nilai rata-rata 50 (dalam

skala 100) Nilai tertinggi 64 dan nilai terendah 36 Nilai tersebut tentunya

masih belum memenuhi standar nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum)

yang telah ditentukan oleh SD Model Insan Madani yakni 70 Sehingga dari

nilai rata-rata yang masih belum memenuhi persyaratan KKM membuat

88

peneliti bersemangat untuk melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas

siswa terutama dalam penguasaan kosakata bahasa Inggris

Untuk melengkapi data hasil pretes peneliti melakukan wawancara

juga dengan siswa untuk memperoleh kesulitan mereka dalam menjawab

soal Berdasarkan hasil wawancara diperoleh informasi bahwa siswa kurang

memahami instruksi guru dalam memberikan soal siswa tidak memahami

teks atau bacaan dalam soal siswa masih merasa asing dengan beberapa

kosakata dalam soal siswa tidak memahami maksud soal tersebut serta

siswa masih bingung dengan arti kata

Dengan demikian berdasarkan hasil pretes tersebut peneliti

merumuskan rencana pembelajaran kosakata yaitu kata benda kata kerja

dan kata sifat Perencanaan ini dilakukan mengikuti silabus yang ada pada

kelas lV

2 Pelaksanaan Tindakan Penelitian

Dalam proses pelaksanaan penelitian ini menguraikan hal-hal yang

terjadi dalam tindakan penelitian Penelitian tindakan kelas yang dilakukan

terdiri dari dua siklus Sesuai dengan metode dan desain penelitian yang

telah peneliti uraikan dalam bab lll bahwa pelaksanaan tindakan penelitian

meliputi empat langkah yang didasarkan pada model Kemmis dan Taggart

yaitu kegiatan perencanaan pelaksanaan tindakan dan pengamatan

refleksi hasil pengamatan dan revisi perencanaan atau pengembangan

selanjutkan yang dilakukan pada siklus berikutnya

89

Masing-masing kegiatan yang dilakukan pada setiap siklus diuraikan

secara sistematis Setiap siklus terdiri dari empat pertemuan Adapun setiap

pertemuan terdiri dari kegiatan pendahuluan kegiatan inti dan penutup

a Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Observasi dan Refleksi Siklus l

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini peneliti melaksanakan

perencanaan pada siklus l pelaksanaan pertemuan pertama kedua ketiga

keempat dan kelima pengamatan dan observasi refleksi dari kegiatan

pertemuan dan menyusun perbaikan untuk siklus ll Pada setiap pertemuan

dalam pelaksanaan tindakan dilengkapi dengan tahap kegiatan pendahuluan

kegiatan inti dan penutup

1 Perencanaan Tindakan Siklus l

Pada tahap perencanaan tindakan siklus l peneliti mempersiapkan

hal-hal dan langkah-langkah yang akan dilaksanakan pada siklus l Kegiatan

perencanaan ini disesuaikan dengan kondisi dan permasalahan yang

dihadapi siswa dan guru dalam proses KBM bahasa Inggris khususnya

dalam peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris berdasarkan hasil

pengamatan wawancara dan pretes

a Langkah perencanaan pertama yang peneliti lakukan adalah membuat

agenda kegiatan sebagai langkah-langkah dalam penelitian mulai dari

tahap awal sampai tahap akhir serta tahap analisis data Penyusunan

agenda kegiatan penelitian ini dilakukan oleh peneliti sendiri

90

b Langkah selanjutnya menyusun RPP (rencana pembelajaran)

Penyusunan rencana pembelajaran ini dilakukan sesuai dengan hasil

koordinasi dengan guru kelas sebagai kolaborator sehingga dapat sesuai

dengan kebutuhan Bukan hanya itu penyusunan RP ini sudah tentu

disesuaikan pula dengan kurikulum yang telah digunakan Contohnya

pada kurikulum sekolah dasar bahwa setiap jam pelajaran dilakukan

selama 35 menit Pada siklus pertama ini disusun lima buah RPP Setiap

pertemuan menggunakan permainan bahasa

c Materi pengajaran menggunakan permainan bahasa di laboratorium

multimedia Town4Kids sebagai media pembelajaran yang terdiri dari kata

kerja dan kata benda dan kata sifat dalam bentuk gambar dan suara

d Langkah-langkah yang digunakan dalam kegiatan adalah dengan

menggunakan beraneka ragam permainan bahasa yang terdapat di

laboratorium multimedia Town4Kids dengan cara yang menyenangkan

dan baik untuk siswa

e Kesepakatan dengan kepala sekolah dan guru pembimbing peneliti akan

memberikan kontribusi terhadap semua ide-ide asli dan bertanggung

jawab kepada semua akibat yang akan terjadi dalam penelitian

f Sumber pengontrol pendamping kelas dan media pembelajaran yang

sudah digunakan dalam penelitian Orang yang akan menjadi nara

sumber adalah kepala sekolah pengontrol adalah peneliti dan

pembimbing adalah guru bahasa Inggris Kelas yang digunakan adalah

91

ruangan kelas 4 Permainan bahasa melalui multimedia Town4Kids akan

dipersiapkan oleh peneliti

g Peneliti akan ambil bagian sebagai guru di sekolah Guru mengikuti

peraturan di sekolah dengan tujuan bahwa peneliti akan mencari jalan

keluar dalam proses belajar mengajar bahasa Inggris dan tidak hanya

melihat kelemahan dari guru tetapi bagaimana cara mengatasinya

h Menyusun materi dan evaluasi serta media pembelajaran sesuai dengan

RPP yang telah disusun

Secara lengkap rencana tindakan pada siklus pertama dapat dilihat

pada tabel dibawah ini

Tabel 41 Rencana Tindakan Siklus l

Pertemuan Langkah-langkah Pembelajaran

Teknik Fokus Pokok Bahasan

1 Pendahuluan

a Salam dan doa

b Apersepsi

Permainan bahasa

ldquofind the wordrdquo

Kata benda

Occupation

Kegiatan inti

a Menyebutkan jenis profesi yang mereka ketahui

b Permainan bahasa ldquofind the wordrdquo

Penutup

a Latihan soal

b Salam dan dorsquoa

92

2 Pendahuluan

a Salam dan doa

b Apersepsi

Permainan bahasa ldquoname the picturerdquo

Kata kerja dan kata sifat

Animal

Kegiatan inti

a Menyebutkan kinds of animal

b Permainan bahasa ldquoname the picturerdquo

Penutup

a Latihan soal

b Salam dan dorsquoa

3 Pendahuluan

a Salam dan doa

b Apersepsi

Permainan bahasa ldquolisten and unscramblerdquo

Kata benda

Kinds of food

Kegiatan inti

a Mempelajari jenis-jenis makanan dan minuman

b Permainan bahasa ldquolisten and unscramblerdquo

Penutup

a Latihan soal

b Salam dan dorsquoa

4

Pendahuluan

a Salam dan doa

b Apersepsi

Permainan bahasa ldquomemory gamesrdquo

Kata kerja dan kata sifat

Hobbies

93

Kegiatan inti

a Memahami jenis-jenis hobi

b Permainan bahasa ldquomemory gamesrdquo

Penutup

a Latihan soal

b Salam dan dorsquoa

Pertemuan pertama dilakukan dengan menggunakan teknik

permainan bahasa find the word Tema yang digunakan pada pertemuan

kesatu adalah occupation Pertemuan kedua dilakukan dengan

menggunakan teknik permainan bahasa name the picture Tema yang

digunakan pada pertemuan kedua adalah animals Pertemuan ketiga

dilakukan dengan menggunakan teknik permainan bahasa listen and

unscramble Tema yang digunakan pada pertemuan kali ini adalah kinds of

food Sedangkan pertemuan keempat dilakukan dengan menggunakan teknik

permainan bahasa memory games Tema yang digunakan pada pertemuan

keempat adalah hobbies Pemilihan pokok bahasan atau tema tersebut telah

disesuaikan dengan materi pelajaran bahasa Inggris di Sekolah Dasar yang

mencakup kosakata

Selain menyiapkan pokok bahasan untuk setiap pertemuan peneliti

juga menyiapkan latihan untuk setiap pertemuan tersebut Latihan itu akan

94

dilakukan secara kelompok dan individu Karena dalam penelitian ini tentang

kosakata maka disiapkan juga lembar latihan khusus untuk setiap pertemuan

yang akan menilai kemampuan penguasaan kosakata siswa

Secara keseluruhan rencana tindakan disusun berdasarkan hasil

koordinasi dengan guru atau kolaborator Setelah peneliti selesai membuat

rencana tahap selanjutnya yang akan dilakukan adalah tindakan

pengamatandan refleksi

2 Pelaksanaan Tindakan Siklus l

Siklus pertama dilakukan dalam lima kali pertemuan untuk

pelaksanaan tindakan dan satu kali pertemuan untuk tes akhir siklus Setiap

pertemuan akan digunakan permainan bahasa yang telah direncanakan

Siklus pertama dilakukan pada hari Rabu tanggal 3 Agustus 2011 (pertemuan

pertama) Rabu tanggal 10 Agustus 2011 (pertemuan kedua) Selasa

tanggal 16 Agustus 2011 (pertemuan ketiga) dan Rabu tanggal 7 September

2011 (pertemuan keempat) Pertemuan kelima akan digunakan untuk

kegiatan review sambil menggunakan permainan di lapangan yaitu pada hari

Rabu tanggal 14 September 2011 Pelaksanaan tes siklus pertama dilakukan

pada hari Rabu 27 September 2011

a) Pertemuan Pertama Siklus Pertama

Pertemuan pertama pada siklus pertama dilakukan pada hari Rabu

tanggal 3 Agustus 2011 Pelajaran dilakukan pada jam pertama dan kedua

95

yakni pukul 0730 sd 0840 WIB Sebelum peneliti melakukan tindakan

terlebih dahulu berdiskusi dengan kolaborator untuk merencanakan tindakan

yang disesuaikan dengan RPP setelah itu baru melaksanakan tindakan

dengan pelaksanaan proses pembelajaran pencatatan hasil pengamatan

refleksi dan evaluasi proses pembelajaran

1 Tahap Pendahuluan

Fokus kosakata yang akan dipelajari pada pertemuan pertama adalah

kata benda Aplikasi permainan bahasa yan digunakan yaitu find the word

Pada tahap pendahuluan peneliti sebagai pengajar masuk ke dalam kelas

dan duduk di depan kelas Sedangkan untuk kolaborator duduk di belakang

barisan siswa Setelah peneliti masuk dilanjutkan dengan berdoa dan salam

yang dipimpin oleh ketua kelas Setelah itu masuk pada tahap apersepsi

atau pemberian persepsi tentang pembelajaran yang akan dilakukan pada

pertemuan hari itu

Dengan suara yang bersemangat peneliti mengawali pertemuan

dengan bertanya ldquoHow are you todayrdquo Para siswa menjawab dengan

malu-malu sambil tersenyum seperti berbisik ldquofinerdquo Kemudian peneliti

menjelaskan bahwa untuk menjawab gunakan suara yang keras dan

bersemangat jangan malu-malu serta harus menjawab dengan lengkap

seperti ldquol am fine thank yourdquo Lalu peneliti mengulang pertanyaan untuk

menanyakan kabar siswa sekali lagi dan siswa menjawab masih dengan

suara pelan Dengan penuh kesabaran peneliti membimbing siswa lagi untuk

96

menjawab pertanyaan dengan suara lantang Lalu peneliti meminta siswa

untuk berdiri dan menggunakan tangan mereka untuk menunjukkan bahwa

diri mereka dalam keadaan baik atau pada saat mengucapkan kata ldquol am

finerdquo dan mengulurkan tangan mereka untuk mengucapkan ldquothank you

mamrdquo kepada peneliti Dengan bimbingan seperti akhirnya siswa

bersemangat dan menjawab pertanyaan peneliti dengan keras Namun

masih ada siswa yang masih malu-malu Untuk memberikan semangat

kepada siswa peneliti berkata ldquoGive applause for usrdquo Sambil

mempraktekkan tepuk tangan dan diikuti oleh para siswa Lalu siswa

dipersilahkan duduk kembali

Kemudian peneliti menjelaskan bahwa hari ini akan belajar tentang

ldquoOccupationrdquo Peneliti menyapa siswa dengan sebuah pertanyaan ldquoWhat are

your parentsrsquo occupations Are they doctors teachers Lawyers etcrdquo

namun sejenak kelas sunyi dan siswa hanya terdiam bingung dengan

pertanyaan peneliti Siswa saling berpandangan dan tidak ada seorangpun

yang menjawab Kemudian peneliti mengulang pertanyaan tersebut dan

menjelaskan serta menterjemahkan maksud dari pertanyaan tersebut

kedalam bahasa Indonesia Bahwa siswa diminta untuk menjelaskan apa

pekerjaan orang tua mereka Kemudian siswa dengan penuh semangat

menjawab ldquodoctor teacher lawyer etcrdquo Lalu peneliti menjelaskan bahwa

para siswa akan belajar tentang jenis-jenis makanan untuk hari ini

Demikianlah apersepsi yang diberikan peneliti dalam pembelajaran pada

pertemuan kali ini Kemudian peneliti meminta para siswa untuk mengikuti

97

peneliti ke ruangan multimedia Para siswa mulai berbisik satu sama lain dan

menjadi sibuk tetapi mereka tetap mengikuti peneliti menuju ruangan

multimedia

2 Kegiatan Inti

Sesampainya di ruangan multimedia dan melihat reaksi siswa yang

tampak masih kurang bersemangat pada apersepsi kemudian peneliti

memulai ice breaking dengan lagu dengan meminta para siswa duduk di

karpet dan bertanya kepada mereka ldquoApakah kalian ingin bernyanyi dengan

iburdquo ldquomau mau mau missrdquo Kemudian para siswa mulai terdiam dan

peneliti mulai bernyanyi

There was a farmer has a dog

and bingo is his name o o o o

B I N G O B I N G O B I N G O

and Bingo was his name o o o

Peneliti menyanyikan lagu dengan gerakan dan siswa tertarik untuk

mengikuti lagu dan gerakan peneliti ldquobu eh miss ulang ulang ulangrdquo siswa

meminta peneliti untuk mengulang kembali lagunya ldquoOk follow me sekarang

saya minta kalian berdiri dan mengikuti iburdquo para siswa melihat peneliti dan

mengerutkan dahinya yang berarti mereka tidak mengerti apa yang dimaksud

oleh peneliti ldquoOk yang miss maksud supaya semuanya berdiri dan ikuti apa

yang miss nyanyikan dan ikuti gerakannyardquo Semua siswa berdiri dan

mengikuti lagu serta gerakannya Mereka terlihat senang ketika peneliti

98

mengulangi lagu sampai tiga kali sehingga mereka dapat menghafal lagunya

dan untuk ke empat kalinya para siswa menyanyikannya dengan cepat

Kemudian peneliti mulai membuka program Town4Kids dan

menunjukkan gambar pekerjaan (Occupation) melalui LCD lalu peneliti

menunjukan gambar dengan menggunakan mimio Kemudian peneliti

menyentuh layar sentuh dan mulai keluar suara dari program tersebut

seperti teacher waiter actor postman barber bus driver dentist doctor

etc Kemudian peneliti meminta para siswa untuk maju ke depan kelas dan

mencoba seperti yang peneliti lakukan Peneliti menanyakan para siswa apa

bahasa Inggris gambar yang di tunjuk ldquoWhat is thisrdquo para siswa mengatakan

kata tersebut bersama-sama kemudian peneliti memperbaiki pengucapan

mereka

Ada beberapa siswa yang masih salah dalam pengucapan lalu

peneliti tetap membimbingnya satu per satu sampai mereka melafalkan

dengan benar Tahap selanjutnya memberikan pemahaman tentang arti kata

tersebut dan meminta siswa untuk mencari arti kata itu di dalam kamus

Setelah itu peneliti memberikan pertanyaan untuk latihan agar memori

mereka tentang apa yang sudah dipelajari dapat terulang dan bisa lebih

pahami Setelah seluruh siswa menjawab soal lalu peneliti meminta untuk

membacakan jawabannya dengan cara bernyanyi

Setelah itu guru mengkoreksi dan ternyata masih banyak siswa yang

nilainya masih dibawah 60 atau rata-rata 60 Setelah dianalisa ternyata siswa

yang mendapat nilai kurang dari 60 merupakan siswa yang kurang aktif

99

3 Tahap Penutupan

Setelah selesai melaksakan kegiatan pembelajaran dengan bernyanyi

Kemudian dilakukan tahap evaluasi Pada tahap ini peneliti mengungkapkan

kelebihan dan kekurangan pada pembelajaran hari ini Peneliti juga

memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran dan jangan pernah

takut salah untuk menjawab pertanyaan

Pada tahap ini juga peneliti meminta siswa memberikan tanggapan

dan kesan terhadap KBM yang telah berlangsung Karena waktu telah usai

sebelum kembali ke kelas mari kita berdorsquoa dan mengikutinya dalam bahasa

Inggris Thanks God for helping us to come to our class now we are going to

go back to our class please bless us thank you God Amen Artinya

terimakasih Tuhan yang telah membantu kita sehingga kita bisa mengikuti

kelas hari ini dan sekarang kita kembali ke kelas semoga Tuhan melindungi

kita semua Amin Ok kalian boleh kembali ke kelas dan sampai bertemu

pekan depan lsquogood byerdquo ldquogood bye mamrdquo siswa-siswi menjawab salam dari

peneliti kemudian mereka kembali ke kelas

b) Pertemuan Kedua Siklus Pertama

Pertemuan kedua pada siklus pertama dilakukan pada hari Rabu

tanggal 10 Agustus 2011 Pelajaran dilakukan pada jam pertama dan kedua

yakni pukul 0730 sd 0840 WIB Sebelum peneliti melakukan tindakan

terlebih dahulu berdiskusi dengan kolaborator untuk merencanakan tindakan

100

yang disesuaikan dengan RPP setelah itu baru melaksanakan tindakan

dengan pelaksanaan proses pembelajaran pencatatan hasil pengamatan

refleksi dan evaluasi proses pembelajaran

1) Tahap Pendahuluan

Tahap pendahuluan atau apersepsi digunakan sebagai jembatan

pemahaman siswa tentang materi yang telah didapat dan materi yang akan

dipelajari Pada tahap pendahuluan ini seperti pada pertemuan sebelumnya

peneliti yang sekaligus sebagai guru bahasa Inggris masuk ke dalam kelas

dan menempati meja guru di depan kelas

Peneliti mengucapkan salam kepada siswa ldquogood morning studentsrdquo

good morning mamrdquo ldquo how are you todayrdquo ldquo I am fine thank yourdquo Siswa

menjawab salam meskipun bersama ndash sama dengan peneliti ldquook saya ingin

memilih salah seorang siswa untuk memimpin dan berdoa di depan kelas

ldquosaya burdquo saya miss saya saya rdquo dengan berlomba ndash lomba siswa

berlari ke depan kelas ldquosaya mau menunjuk satu orang yang duduk di

barisannya masing - masingrdquo ldquook saya memilih salah seorang yang duduk di

paling belakang please come here ayo maju ke depan kelasrdquo Anak laki ndash

laki itu kemudian maju kedepan kelas ldquowhat is your namerdquo ldquoAbdurrohim

missrdquo kata si anak laki ndash laki tersebut ldquoIkuti miss ya kalau miss tanya what

is your name jawabnya harus my name is Abdurrohimrdquo Siswa tersebut

101

memperkenalkan namanya dalam bahasa Inggris di awalnya kepada peneliti

dan yang kedua kalinya oleh diri sendiri Peneliti mengambil bagan yang

sudah dituliskan awal dorsquoa di dalamnya kemudian di tempelkan di papan tulis

Peneliti meminta siswa untuk memberikan perintah berdorsquoa pada awal mata

pelajaran bersama-sama dengannya ldquomy friends before we study letrsquos pray

to God pleaserdquo Peneliti menunjukan tulisan dorsquoa di papan tulis dengan

menggunakan penggaris panjang kemudian siswa membacanya bersama-

sama dengan peneliti Setelah berdorsquoa peneliti mengganti tampilan layar

dengan gambar jenis ndash jenis binatang (animals) setelah berterimakasih

kepada Abdurrohim yang telah membantu dorsquoa peneliti menentukan 15

gambar dari gambar pekerjaan yang tersedia yaitu gambar lion tiger

monkey elephant bird chicken horse dan sebagainya Peneliti

memperlihatkan beberapa gambar yang ada di layar komputer kepada siswa

untuk mengikuti ucapannya Peneliti mengucapkan kata sebanyak tiga kali

kemudian dia melihat keadaan siswa pada saat tersebut Dia mengatakan

ldquoOk now we repeat the words ldquo peneliti mengulang kosakata yang baru saja

diajarkan

Setelah itu peneliti menjelaskan bahwa setiap binatang mempunyai

sifat yang berbeda Dengan memberikan rangsangan terhadap siswa agar

siswa dapat memberikan kata kerja yang berhubungan dengan aktivitas yang

dilakukan oleh binatang ldquoWhat does tiger do to protect their childrdquo tetapi

ternyata siswa hanya diam dan saling berpandangan Lalu guru menjelaskan

102

bahwa hari ini kita akan belajar tentang kata kerja dan kata sifat yang

berhubungan dengan animals

2) Kegiatan Inti

Kegiatan ini berlangsung selama 45 menit Guru menggunakan teknik

permainan bahasa name the picture Sebelum mengaplikasikan permainan

ini siswa diminta membagi menjadi tiga kelompok dan satu orang ketua Lalu

guru memperlihatkan gambar yang ada di layar komputer tentang jenis-jenis

binatang kepada setiap siswa Kemudian siswa tersebut harus memberikan

nama jenis binatang tersebut dan menuliskannya di kertas Lalu siswa yang

menjadi ketua kelompok maju ke depan dan menuliskan nama binatang

tersebut Peneliti berkata sekarang kelompok pertama dulu ya untuk

menjelaskan hasilnya rdquoIya burdquo apa binatangnya lalu siswa menjawab rdquo

tigerrdquo lalu peneliti melanjutkan dengan memberi pertanyaan apa yang

dilakukan oleh tiger Siswa menjawab rdquomakan daging burdquo dalam bahasa

Inggrisnya apa anak-anak penelitipun kembali bertanya Dan siswa hanya

saling memandang dan terdiam beberapa menit Kemudian melihat kondisi

tersebut peneliti memperlihatkan tayangan aktivitas

Baiklah anak-anak sekarang kita lihat dulu ya tayangan aktivitas tiger

dan jenis binatang lainnya Kemudian siswa diminta menyimak dengan baik-

baik dan menuliskan setiap kata kerja yang berhubungan dengan binatang

Tetapi sebelumnya guru memberi contoh The tiger eats meat Lalu guru

menjelaskan dan menterjemahkan bahwa kata rdquoeatrdquo adalah kata kerja

103

Demikian aktivitas ini berlangsung sampai siswa memahami instruksi untuk

latihan yang harus mereka kerjakan Setelah itu setiap kelompok maju

memberikan kata sifat untuk binatang-binatang yang ada pada layar

komputer

Setelah 30 menit siswa mengerjakan latihan Peneliti mengoreksi hasil

latihan siswa sambil menjelaskan Sebagian besar masih belum benar dan

belum memahami Nilai yang mereka peroleh masing berada pada rata-rata

50 Sehingga siswa diberi pekerjaan rumah untuk membaca kamus dan

mencari arti dari kata kerja yang diberikan oleh guru Hal ini disebabkan

karena waktu pembelajaran telah selesai dan akan dilanjutkan dengan tema

yang berbeda pada pertemuan berikutnya Namun lebih variatif untuk jenis

kata kerjanya

3) Tahap Penutupan

Waktu menunjukan untuk kembali ke kelas peneliti harus

menyelesaikan pelajaran Peneliti mengganti penjelasannya dengan dorsquoa

penutup di papan tulis Dia memilih siswa untuk memimpin dorsquoa penutup

ldquobaiklah saya akan memilih siswi yang akan memimpin dorsquoardquo ldquosaya miss

kata siswardquo ldquosorry can you repeat the sentence Miss mau tau apa yang

kamu katakan tadirsquo Kelas menjadi hening dan siswa melihat ke arah siswi

yang mengucapkan kalimat tadi Siswi tersebut mengatakan ldquoI am missrdquo

ldquoyes I choose you to lead the pray pleaserdquo ldquodan siswi tersebut maju kedepan

kelasrdquo Peneliti bertanya kepada siswi tersebut ldquowhat is your namerdquo ldquomy

104

name is Zahrardquo kata siswi kepada peneliti Zahra memimpin dorsquoa sambil

mengikuti instruksi dari peneliti ldquosebelum kita selesai pembelajaran mari kita

berdorsquoa kepada Allah Setelah siswa-siswi kembali ke kelas peneliti menemui

guru pendamping untuk menjelaskan apa yang terjadi di dalam kelas

c Pertemuan Ketiga Siklus Pertama

Seperti pada pertemuannya sebelumnya pelaksanaan tahap ketiga

meliputi tiga tahap yaitu tahap pendahuluan kegiatan inti dan tahap

penutupan Setiap tahap dikemukan secara sistematis Pertemuan ketiga

dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 16 Agustus 2011

1) Tahap Pendahuluan

Peneliti datang ke sekolah pada pukul 0700 untuk mempersiapkan

segala sesuatu yang akan diajarkan di dalam kelas Tepat pukul 0730

seluruh siswa siap menerima pelajaran Peneliti mengucapkan salam kepada

seluruh siswa ldquogood morning studentsrdquo ldquogood morning missrdquo ldquo how are yourdquo

ldquoI am fine thank yourdquo Peneliti bertanya berapa jumlah siswa yang tidak hadir

pada hari tersebut dan siswa menjawab tidak ada siswa yang tidak hadir Dia

menunjuk salah seorang siswi yang duduk pada barisan paling terakhir

Gadis itu sangat malu dan tidak berani untuk maju kedepan kelas tetapi

teman-temannya memaksanya untuk maju ke depan ldquowhat is your namerdquo

ldquomy name is Dhia Muthiah Tsuroyya mamrdquo ldquookey Muthiah please lead us to

105

prayrdquo ldquoMy friends before we study letrsquos pray to God pleaserdquo bersama-sama

dengan peneliti

Peneliti menunjukkan dorsquoa pembuka yang sudah di ada di dalam

komputer dan ditampilkan agar dapat di lihat dengan baik Peneliti

mengucapkan terimakasih kepada Dhia Muthiah Tsuroyya yang telah

memimpin dorsquoa Peneliti dan guru pembimbing membuat dua barisan agar

siswa duduk tidak jauh dari layar Sebelum pelajaran dimulai guru

menjelaskan bahwa hari ini akan belajar kinds of food dan mencari kata kerja

yang akan dihubungkan dengan jenis makanan yang mereka sukai

Kemudian guru menanyakan kepada siswa tentang rdquowhat is your favorite

foodrdquo Siswa terdiam bingung dengan pertanyaan peneliti lalu guru

menjelaskan pertanyaan tersebut Akhirnya serentak siswa menjawab rdquopizza

mam fried rice mam etcrdquo Mereka begitu bersemangat Lalu guru

melanjutkan dengan memberikan penjelasan tentang pelajaran yang

dilaksanakan hari ini Hari ini kita akan melaksanakan permainan listen and

unscramble rdquoAre you happy with a gamerdquo ldquoyes mamrdquo we like gamesrdquo Ok

goodrdquo Lalu guru menjelaskan peraturan dalam permainan tersebut Dengan

sangat antusias siswa memperhatikan penjelasan guru

2) Kegiatan Inti

Guru membuka permainan pertama pada Town4Kids dengan tema

permainan 1 ldquoKinds of Foodrdquo yaitu siswa harus mendengarkan baik-baik

audio dan memperhatikan gambar pada layar Peneliti menyuruh pasangan

106

perempuan kemudian laki-laki dan seterusnya untuk maju dan menunjukan

pasangan gambar yang telah di tayangkan sesuai dengan pasangannya Ini

bertujuan agar siswa kelas 4 dapat bekerja sama dengan baik

Kegiatan selanjutnya peneliti mulai mengajukan pertanyaan-

pertanyaan tentang materi yang di ajarkan minggu lalu Peneliti menunjukan

beberapa gambar satu persatu di layar kemudian meminta siswa untuk

menjawab atau menyebutkan nama-nama benda pada gambar tersebut

Peneliti merasa puas karena siswa dapat menjawab semua pertanyaan-

pertanyaan

Peneliti memberikan gambar baru tentang nama ndash nama jenis

makanan dengan menunjukannya pada layar Gambar-gambar tersebut

terdiri dari bread fried chicken burger jam sate soup etc Lalu guru

meminta siswa untuk berkelompok seperti minggu lalu untuk mendengarkan

baik-baik audio dan memperhatikan layar komputer tentang jenis makanan

lalu mengelompokkan gambar tersebut berdasarkan kelompok dan

pasangannya

Setiap kelompok diberi gambar 10 gambar dan satu lembar kertas

yang berisi kata benda yang menggambarkan tentang nama jenis makanan

tersebut Lalu siswa harus memberikan warna stabilo yang sama antara

gambar dengan pasangannya Guru memberikan waktu 15 menit untuk

melaksanakan kegiatan tersebut Dengan sangat ramai para siswa saling

bekerjasama Ada yang membuka kamus memberikan warnamenjelaskan

dan sebagainya Setelah 15 menit berlalu guru memberi instruksi rdquotime is up

107

and now each group has to explainrdquo Dengan sangat bersemangat setiap

kelompok maju ada yang memegang gambar kertas yang berisi kata kerja

dan menjelaskan apa yang dimaksudkan Hal ini dilakukan secara bergantian

setiap kelompok

Setelah selesai guru memberikan koreksi hasil perkerjaan mereka

Hampir semua pekerjaan latihan mereka benar Mereka mendapat rata-rata

nilai 80-90 Lalu peneliti meminta siswa untuk mengikuti pelafalannya tentang

nama-nama makanan pada gambar di layar dengan mengucapkannya

sebanyak tiga kali beserta dengan jenis kata kerjanya yang telah disiapkan

oleh guru sebelumnya dan disesuaikan dengan latihan mereka

Para siswa tertarik dengan pelajaran atau pembahasan ini karena

mereka dapat menyentuh layar secara langsung yang berada di depan

mereka Beberapa di antara siswa ingin mengulang bahkan mereka punya

banyak waktu untuk mengerjakan tugas-tugasnya Waktu belajar sudah

berakhir lalu peneliti menyuruh siswa untuk mempersiapkan diri mereka

untuk kembali ke kelas dan berdorsquoa setelah mereka kembali ke kelas

peneliti dan pembimbing berdiskusi tentang pelajaran hari itu

3) Tahap Penutupan

Tahap penutup berlangsung kurang lebih selama 5 menit Tahap ini

memuat refleksi evaluasi dan pemberian tugas untuk minggu depan Pada

tahap ini siswa diminta memberi kesan terhadap pembelajaran dan ternyata

108

mereka sangat antusias dengan penggunaan layar sentuh diakhir proses

evaluasi perkerjaan mereka

Secara umum pengetahuan mereka tentang jenis makanan dan jenis

kata kerja mulai meningkat Mereka memahami setiap arti kata dalam

gambar Akhirnya kegiatan pembelajaran pun ditutup dengan dorsquoa bersama

d Pertemuan Keempat Siklus Pertama

Pertemuan keempat siklus pertama dilaksanakan pada hari Rabu

tanggal 07 September 2011 Penelitian dilaksanakan tepat pada pukul 0730-

0840 WIB Pertemuan keempat menggunakan pokok bahasan tentang

hobbies

Teknik yang digunakan adalah permainan memory games yang

menggunakan gambar pada layar untuk menguji ingatan mereka Kegiatan

yang akan dilakukan dengan menggunakan jenis permainan bahasa tersebut

berhubungan dengan kata sifat dan kata kerja Tema dihubungan dengan

jenis hobi yang mereka lakukan dalam kehidupan sehari-hari Hal tersebut

dimaksudkan untuk mengaplikasikan pengalaman mereka dalam proses

pembelajaran

1) Tahap Pendahuluan

Seperti biasa setiap kegiatan diawal pembelajaran dimulai dengan

doa Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan mengecek kehadiran siswa

Peneliti pun mengecek semua kesiapan siswa untuk belajar Karena kegiatan

109

hari ini dimulai dengan teknik permainan bahasa memory games maka

peneliti meminta siswa untuk bersama-sama bernyanyi Peneliti membukakan

layar yang berisi gambar dan menunjukkan jenis hobi yang mereka lakukan

rdquowhat is your hobbyrdquo siswa terdiam tak menjawab lalu peneliti mengulang

pertanyaan tersebut dan siswa masih terdiam

Akhirnya peneliti menjelaskan pertanyaannya Lalu siswa dengan

tersenyum malu menjawab rdquoiyardquo Kok menjawabnya dengan suara pelan

sekali ayo yang semangat Ibu ulang ya rdquoWhat is your hobbyrdquo maka kalian

harus menjawab rdquo my hobby is readingrdquo Lalu siswa mengikuti perintah

peneliti untuk menjawab dengan lengkap

Setelah itu peneliti menjelaskan terlebih dahulu sebelum bermain

bahwa hari ini ada permainan yang akan dimainkan Lalu peneliti

menjelaskan tema dan peraturan permainan tersebut Siswa pun menyimak

dengan sangat hati-hati Dan peneliti pun menyiapkan layar yang berisi

gambar Siswa sangat senang melihat benda-benda tersebut

2) Kegiatan Inti

Peneliti meminta siswa untuk maju ke depan kelas dan bernyanyi

sebagai ice breaking

Setelah itu peneliti meminta setiap kelompok untuk melihat gambar

tentang hobi beserta kosakata dan mereka harus mengingatnya Kegiatan ini

110

berlangsung selama 30 menit Siswa diminta untuk menghapal pasangan

gambar dengan kata Setelah siswa selesai menghapal mereka kembali

duduk ke barisnya masing-masing dan mereka terkejut ketika mereka

menemukan gambar pada layar ldquowhat is this missrdquo Peneliti menjelaskan

bahwa gambar tersebut adalah topik untuk pelajaran mereka pada hari

tersebut Peneliti meminta siswa untuk berdiri dan menunjukan gambar

kepada teman-temannya sambil mengikuti ucapan peneliti tentang gambar

tersebut kemudian mereka harus mencocokkan gambar dengan nama

gambar tersebut Gambar-gambar tersebut terdiri dari berbagai jenis hobi

yang siswa temukan dalam kehidupan sehari-hari Setelah tiga kali siswa

mengucapkan kata-kata peneliti meminta setiap siswa untuk memberi tahu

apa yang mereka ketahui setelah permainan pada layar tersebut

Kemudian pembelajaran dilanjutkan dengan pemainan ldquoMemory

Gamerdquo atau permainan mengingat letak gambar Dalam permainan ini siswa

diharapkan untuk mengingat dan menghapalkan letak gambar yang sudah

ditampilkan Setelah itu siswa diminta untuk menunjukkan letak gambar

tersebut satu persatu setelah gambar dihilangkan Kelas menjadi sangat

ramai karena anak-anak sangat antusias ingin menjawab pertanyaan pada

permainan tersebut Permainan berikutnya yang lebih menarik diberikan

kepada siswa oleh peneliti setelah mereka memahami materi yang telah

dipelajari pada permainan sebelumnya Setelah siswa menyelesaikan latihan

mereka lalu peneliti meminta siswa kelompok untuk membaca kosakata yang

ada pada gambar Beberapa siswa mulai aktif mengangkat tangannya untuk

111

menjawab Siswa juga bertanya tentang kosakata yang sulit untuk diucapkan

diantaranya fishing drive a cycle shopping writing reading etc Bukan

hanya kata-kata yang berhubungan dengan hobi tetapi kata kerja dan kata

sifatseperti bring drive walk write nice happy hard amazing etc Lalu

guru membimbing siswa untuk mengulang pengucapan jenis makanan yang

sulit mereka ucapkan Setelah dijelaskan kembali siswa menjadi lebih paham

dan mengerti Selanjutkan siswa diminta untuk memasangkan kata kerja

dengan hobi yang sesuai dengan gambar tanpa melihat layar setelah siswa

mengulang penanyangannya selama tiga kali Kegiatan ini dilaksanakan

secara berkelompok Mereka diberi waktu selama 15 menit untuk menjawab

soal-soal tersebut

Setelah diperiksa secara seksama rata-rata siswa pada tugas ini rata-

rata masih kecil yaitu 60 Hal ini dikarenakan siswa masih kesulitan

mengingat nama gambar Karena kegiatan ini membutuhkan ingatan yang

tajam dan ketelitian Pada umumnya siswa tidak teliti membaca dan peneliti

mengingatkan kembali untuk hati-hati dalam menjawab soal

3) Tahap Penutupan

Waktu menunjukan jam 0840 kemudian peneliti meminta pendapat

siswa tentang permainan ini Hasilnya untuk permainan memory games

mereka sangat menyukainya karena menyenangkan dan mudah Akan tetapi

mereka masih kesulitan ketika harus mengingat materi Lalu peneliti meminta

seorang siswi bernama Ghina Wafiyah Rohadatul aisy untuk memimpin dorsquoa

Sebelum kembali ke kelas peneliti memotivasi mereka untuk mengulang

112

kembali pelajaran di rumah mereka masing-masing Beberapa siswa

mendekati peneliti kemudian memeluk peneliti sambil mengucapkan mereka

senang belajar dengan peneliti Peneliti sangat senang kemudian

mengucapkan terimakasih lalu menyuruh mereka kembali ke kelas

e Pertemuan Kelima Siklus Pertama

Pertemuan kelima pada hari Rabu tanggal 14 September 2011 akan

digunakan untuk kegiatan mengulang materi dengan pembelajaran

dilaksanakan di luar kelas untuk membandingkan apa yang mereka lihat di

dalam layar di laboratorium dengan kehidupan nyata yang mereka temui

dalam kehidupan sehari-hari Hal ini peneliti lakukan untuk memberikan

makna dalam pembelajaran mereka Sehingga siswapun dapat menemukan

hal-hal baru yang mungkin berbeda pada saat mereka pelajari di kelas

1) Tahap Pendahuluan

Seperti pada pertemuannya sebelumnya peneliti masuk kelas ketika

siswa siap untuk belajar Peneliti menyapa siswa seperti biasa Hari ini

peneliti sangat senang karena hari ini siswa sendiri yang minta untuk

memimpin dorsquoa peneliti sangat bangga kepada siswa karena peneliti

memberikan perintah dalam bahasa Inggris tanpa harus menterjemahkannya

ke dalam bahasa Indonesia akan tetapi sudah mengerti apa yang di

maksudkan oleh peneliti Peneliti mulai menjelaskan pembelajaran yang akan

113

dilaksanakan pada hari tersebut bahwa mereka akan outing atau belajar di

luar kelas Siswa sangat senang dan semangat Sebelumnya siswa diberikan

peraturannya tentang proses pembelajaran di luar kelas ini hanya berada

pada lingkungan sekolah Siswa dibagi menjadi beberapa kelmpok dan diberi

lembar kerja siswa untuk mereka isi tentang hal-hal yang mereka temukan

Siswa mempunyai waktu selama 30 menit untuk outing dan kembali ke kelas

untuk membahas apa yang telah mereka temukan di lapangan

2) Kegiatan Inti

Para siswa secara berkelompok keluar kelas dengan tertib didampingi

oleh peneliti dan guru kelas mereka sebagai kolaborator peneliti untuk

membimbing proses belajar yang dilaksanakan di luar kelas Dengan sangat

lincah para siswa lari kesana kesini berusaha menemukan jawaban yang

mereka butuhkan untuk menjawab lembar kerja siswa yang mereka

dapatkan Siswa juga melakukan kegiatan wawancara kepada para

pedagang di kantin untuk bertanya tentang profesi dan aktivitas mereka serta

jenis makanan yang mereka jual

30 menit pun berlalu dengan begitu cepat Peneliti meminta siswa

untuk masuk kembali ke dalam kelas Lalu mereka duduk berdasarkan

kelompoknya masing-masing dengan tertib Lalu peneliti mulai untuk

bertanya apa yang mereka rasakan dengan kegiatan tersebut rdquoHow is your

feeling with this activityrdquo siswa dengan sangat bersemangat menjawab ldquol

am happy Missrdquo peneliti sangat senang akhirnya siswa dapat menikmati

114

proses belajar Kemudian peneliti meminta setiap kelompok untuk

memaparkan hasil temuannya yaitu tentang jenis perkerjaan orang yang

mereka temui serta jenis kata kerjanya untuk mendeskripsikan aktivitas

Bukan hanya itu siswa juga menjelaskan jenis makanan yang mereka lihat di

kantin dengan menyebutkan jumlahnya Kegiatan ini dilakukan secara

bergantian oleh setiap kelompok Setelah melihat hasilnya ternyata sebagian

besar siswa sudah memahami jenis kata kerja jenis pekerjaan kata benda

jenis makanan dan kata bilangan Hasil nilai yang mereka peroleh juga

sudah mencapai rata-rata 80

3) Tahap Penutupan

Sebelum berdorsquoa siswa diminta untuk memberikan tanggapan

terhadap kegiatan tersebut Siswa sangat senang dan lebih bisa berkreatif

serta dapat menemukan hal-hal baru dalam kegiatan tersebut Lalu peneliti

meminta siswa untuk berdorsquoa Tidak lupa peneliti memberitahukan bahwa

minggu depan akan dilaksanakan kegiatan tes untuk kegiatan yang telah

dilaksanakan beberapa minggu yang lalu Siswa dengan tertib ke luar kelas

satu per satu

3 Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus I

Pelaksanaan tindakan dapat dilihat dari aktivitas siswa selama

kegiatan berlangsung di kelas Selain terlihat dari keaktifan dan kreativitas

penguasaan kosakata bahasa Inggris pada saat KBM berlangsung dari

115

pertemuan ke pertemuan berikutnya yang semakin baik penguasaan

kosakata bahasa Inggris siswa juga dapat dilihat dari peningkatan nilai pada

setiap akhir siklus Tes akhir siklus pertama akan dilaksanakan pada hari

Rabu tanggal 26 September 2011 Tes akhir siklus pertama dilakukan selama

60 menit dan dimulai pada pukul 0730 sd 0840 WIB Sisa waktu yang

masih ada sekitar 10 menit digunakan oleh peneliti untuk berdiskusi dan

wawancara dengan siswa tentang penerapan permainan bahasa yang sudah

digunakan pada saat KBM berlangsung selama lima pertemuan tersebut

Untuk mengetahui kemampuan siswa maka peneliti mendesain

tempat duduk siswa seperti tes saat ujian akhir nasonal yaitu sendiri-sendiri

tidak seperti saat proses pembelajaran berlangsung Siswa dilarang duduk

dengan teman sekelompoknya Dengan demikian peneliti menyusun daftar

tempat duduk siswa untuk menghindari kecurangan siswa pada saat mengisi

soal

Soal yang digunakan dalam tes akhir siklus pertama sama dengan

soal pretes Namun hanya digantikan susunan atau diacak nomor urut soal

Contohnya ketika pretes soal nomor satu akan diganti menjadi nomor 7 untuk

soal tes akhir siklus pertama Selain mengganti nomor urut soal peneliti juga

mengganti alternatif pilihan jawaban Jika pada pretes diletakkan pada a

maka pada soal tes akhir siklus pertama diletakkan pada b c atau d Hal ini

dilakukan dengan tujuan agar siswa tidak menghapal urutan jawaban tetapi

memahami bagaimana cara menjawab soal dengan benar

116

Nilai akhir siklus pertama mennjukkan sudah ada peningkatan nilai tes

penguasaan kosakata bahasa Inggris Jika pada saat pretes nilai rata-rata

siswa hanya 50 pada tes akhir siklus pertama ini nilai rata-rata sudah

mencapai 6254 Namun nila rata-rata tersebut masih berada dibawah nilai

KKM yang sudah ditentukan oleh SD Model Insan Madani Bekasi yaitu

sebesar 70 Karena nilai rata-rata pada tes akhir siklus pertama masih di

bawah rata-rata nilai KKM maka peneliti berkesimpulan harus melakukan

tindakan lanjutan untuk meningkatkan nilai tes penguasaan kosakata bahasa

Inggris siswa Peneliti akan melakukan kegiatan tindakan pada siklus ll

berdasarkan hasil analisis kekurangan pada siklus pertama

4 Hasil Observasi Siklus I

Hasil observasi merupakan rangkuman peristiwa hal atau informasi

yang terjadi selama penelitian berlangsung Berdasarkan hasil pengamatan

pada siklus pertama selama lima pertemuaan dapat disimpulkan bahwa

berbagai hal sebagai berikut merupakan kelemahan dari pelaksanaan

tindakan siklus pertama yaitu

a Siswa masih malu-malu dan belum berani untuk bertanya menjawab

ataupun tampil ke depan kalau tidak secara berkelompok

b Penjelasan peraturan pada setiap jenis permainan bahasa yang

digunakan pada saat KBM berlangsung masih membingungkan siswa

sehingga harus dijelaskan dengan contoh konkrit

117

c Waktu untuk siswa dalam mengerjakan soal ataupun latihan masih sangat

kurang karena terkadang pada setiap pertemuan dalam menjelaskan

aturan permainan bahasa membutuhkan penjelasan yang lebih detail

Sehingga siswa tidak maksimal dalam mengerjakan latihan Dengan

demikian peneliti harus menyederhanakan instruksi jenis permainan

bahasa untuk mencapai tujuan

d Pembahasan soal dan latihan yang belum mendalam kurang

memberikan penjelasan terhadap siswa

5 Analisis Refleksi Siklus I

Langkah-langkah dan seluruh kegiatan yang telah dilakukan pada

siklus pertama diamati dicatat dianalisis dan dievaluasi secara bersama-

sama antara peneliti dengan kolaborator untk mendapatkan kesimpulan

sebagai bahan refleksi dan evaluasi perbaikan dalam menyusun rencana

tindakan berikutnya Refleksi juga bukan hanya berdasarkan catatan peneliti

dan kolaborator tetapi dilakukan juga berdasarkan hasil tanggapan dan

kesan siswa pada saat KBM berlangsung yang telah terangkum dalam

catatan tanggapan siswa

Setelah dianalisis dan didiskusikan oleh peneliti dan kolaborator

diperoleh hasil dari pelaksanaan tindakan siklus pertama bahwa masih

banyak hal yang harus diperbaiki antara lain

118

a Peneliti sebaiknya lebih aktif untuk memotivasi siswa agar lebih

berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran

b Memperjelas peraturan dalam setiap permainan bahasa yang digunakan

dengan diberikan contoh konkret bisa juga disediakan media lain untuk

mendukung permainan tersebut

c Sebaiknya penggunaan waktu dalam KBM disusun lebih efektif lagi

sehingga alokasi waktu yang disediakan dapat maksimal digunakan

d Penjelasan setiap urutan teori aturan dan jawaban sebaiknya lebih jelas

dan disertai dengan contoh Pembahasan soal pada saat evaluasi

pembelajaran harus dimaksimalkan untuk mengulang materi

e Penggunaan sumber belajar dan media harus dimaksimalkan dan

dioptimalkan agar siswa dapat lebih memahami dan tertarik pada proses

pembelajaran yang dilakukan

Kesimpulan untuk perbaikan tersebut yang telah disusun oleh peneliti

dan kolaborator merupakan bahan pertimbangan dalam merencanakan

tindak kaji serta langkah-langkah yang akan dilakukan pada siklus berikutnya

agar pembelajaran dapat berlangsung lebih maksimal dan mencapai hasil

belajar yang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan

Berdasarkan pada hasil tes akhir siklus pertama dapat disimpulkan

bahwa peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas IV SD

Model Insan Madani Bekasi masih relatif rendah dan masih dibawah nilai

KKM yan telah ditentukan Oleh karena itu peneliti dan kolaborator

memutuskan untuk melanjutkan tindakan pada siklus kedua dengan

119

melakukan beberapa perubahan sesuai dengan refleksi dan revisi yang telah

dirancang Perubahan dan perbaikan ini berhubungan dengan teknik

mengajar peneliti penyediaan waktu bagi siswa dalam mengerjakan latihan

dan koreksi hasil pekerjaan siswa pemberian tugas yang tidak hanya

dilakukan secara berkelompok tetapi secara individu juga penyediaan media

lain untuk mendukung sumber belajar yang telah ada

b Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Observasi dan Refleksi

Siklus ll

Perencanaan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi ll

diuraikan menjadi perencanaan siklus ll Seperti halnya pada siklus pertama

bahwa pelaksanaan tindakan pada setiap pertemuan di siklus kedua ini

dilengkapi dengan tahap pendahuluan kegiatan inti dan tahap penutupan

1 Perencanaan Tindakan Siklus II

Perencanaan tindakan pada siklus kedua tidak jauh berbeda dengan

perencanaan pada siklus pertama Perencanaan tindakan pada siklus kedua

merupakan hasil perbaikan dari hasil tindakan siklus pertama dan

berdasarkan pada hasil refleksi siklus pertama Langkah pertama yang

dilakukan adalah membuat rencana pembelajaran yang baru yang

disesuaikan dengan kebutuhan dan hasil refleksi siklus pertama

120

Rencana pembelajaran yang sebelumnya pada siklus pertama setiap

jam selama 35 menit ditambah menjadi 40 menitjam Hal tersebut

dikonsultasikan dengan kolaborator dan kepala sekolah Tetapi kepala

sekolah dan kolaborator tidak menyetujui hal tersebut Karena akan

mengganggu sistem pembelajaran di sekolah Akhirnya jam pembelajaran

tetap menggunakan 1 jam pembelajaran 35 menit

Setelah alokasi waktu perbaikan yang dilakukan oleh peneliti adalah

tertuju pada pembentukan kelompok diskusi di kelas Yang semula

pembentukan kelompok hanya dibentuk berdasarkan urutan absen untuk

siklus kedua dilakukan dengan pertimbangan bahwa anak yang lebih pandai

dan aktif akan disebar disetiap kelompok untuk mendampingi siswa yang

kurang pandai dan kurang aktif Proses seperti dilakukan agar siswa dapat

merasakan persaingan yang lebih bermakna pada setiap pertemuan siswa

dapat lebih aktif pembelajaran semakin aktif dan produktif

Penambahan jumlah sarana pembelajaran seperti kamus dan

menyediakan media lain untuk mendukung penggunaan permainan bahasa

dalam proses pembelajaran Adapun rencana tindakan pada siklus kedua ini

tertuang dalam table di bawah ini

Table 42 Rencana Tindakan Siklus Kedua

Pertemuan Langkah-langkah Pembelajaran

Teknik Fokus Pokok Bahasan

121

1 Pendahuluan

a Salam dan doa

b Apersepsi

Permainan bahasa catch and spell

Kata sifat Animal

Kegiatan inti

a Menyebutkan jenis binatang yang mereka ketahu

b Permainan bahasa catch and spell

Penutup

a Latihan soal

b Salam dan doa

2 Pendahuluan

c Salam dan doa

d Apersepsi

Permainan bahasa ldquomatching the flashcardrdquo

Kata sifat Food and colour

Kegiatan inti

c Menyebutkan jenis makanan yang mereka ketahui

d Permainan bahasa ldquomatching the flashcardrdquo

Penutup

c Latihan soal

d Salam dan doa

3 Pendahuluan

a Salam dan doa

b Apersepsi

Permainan bahasa flip and match

Kata benda

Kata kerja

Hobbies

122

Kegiatan inti

a Menyebutkan jenis makanan yang mereka ketahui

b Permainan bahasa ldquomatching the flashcardrdquo

Penutup

a Latihan soal

b Salam dan doa

4

Pendahuluan

a Salam dan doa

b Apersepsi

Permainan bahasa matching similar picture

Kata kerja Hobbies

Kegiatan inti

a Mempelajari jenis-jenis hobi

b Permainan bahasa ldquomatching similar picturerdquo

Penutup

a Latihan soal

b Salam dan doa

2 Pelaksanaan Siklus II

Siklus kedua akan dilaksanakan selama lima pertemuan yaitu setiap

hari Rabu pertemuan pertama tanggal 28 September 2011 pertemuan

123

kedua tanggal 5 Oktober 2011 pertemuan ketiga tanggal 12 Oktober 2011

pertemuan keempat tanggal 19 Oktober 2011 pertemuan kelima tanggal 26

Oktober 2011 dan untuk pelaksanaan tes akhir pada siklus kedua akan

dilaksanakan pada tanggal 02 November 2011 Proses pembelajaran akan

dilaksanakan menggunakan teknik permainan bahasa yang berbagai jenis

Seperti pada siklus pertama peneliti merupakan guru yang akan mengajar

Pengamatan dilaksanakan oleh peneliti dan guru kelas sebagai kolaborator

Data juga diperoleh dari tanggapan dan kesan siswa serta dokumentasi atau

foto

Tindakan yang dilakukan pada siklus kedua ini tidak berbeda jauh

dengan pelaksanaan siklus pertama Namun berdasarkan pada hasil analisis

pada siklus pertama yaitu hasil refleksi dan evaluasi beberapa kelemahan

yang dialami pada siklus pertama diperbaiki dan ditingkatkan pada siklus

kedua Selainitu penyediaan media pendukung sumber belajar yang sudah

ada dan lembar kerja siswa pun dilakukan perubahan

Perubahan ini dilakukan untuk mengoptimalkan peningkatan

penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa Untuk mewujudkan hal tersebut

siswa akan diberikan latihan tentang kata kerja kata benda kata sifat yang

lebih bervariasi Langkah-langkah kegiatan pada siklus kedua ini dipaparkan

secara detail dalam deskripsi setiap pertemuan Tentunya setiap pertemuan

akan melalui tahap pendahuluan kegiatan inti dan tahap penutupan

a Pertemuan Pertama Siklus Kedua

124

Pertemuan pertama siklus kedua dilaksanakan pada hari Rabu tanggal

28 September 2011 dengan alokasi waktu 70 menit Pokok bahasan yang

digunakan pada pertemuan ini adalah kinds of animal Jenis permainan

bahasa yang digunakan pada pertemuan ini berbeda dengan pertemuan

pertama siklus pertama

Untuk soal siswa pun lebih variatif dan ada penambahan seperti kata

kerja kata benda dan kata sifat Siswa juga diharuskan untuk dapat

mengingat kata lebih banyak dari setiap pertemuan di siklus pertama

1) Tahap Pendahuluan

Tahap apersepsi dimulai dengan salam dan berdorsquoa Setelah berdorsquoa

bersama-sama peneliti menyapa para siswa dan menanyakan kabar mereka

sekaligus mengecek absen kehadiran siswa

Memulai pertemuan pertama peneliti memberikan pertanyaan kepada

siswa ldquo Do you have a petrdquo seorang siswa mengangkat tangannya dan

menjawab ldquokucingrdquo Kemudian guru menjawab ldquogoodrdquo tetapi akan lebih baik

ketika menjawab dengan lengkap ldquoyes l have a catrdquo Semua siswapun

tertawa untuk jawaban temannya Peneliti menjelaskan untuk tidak

melakukan hal tersebut karena tidak baik Lalu peneliti menyampaikan

bahwa hari ini akan belajar tentang animals dengan jenis permainan ldquocatch

and spellrdquo

2) Kegiatan Inti

125

Sebelum permainan dimulai peneliti menjelaskan aturan permainan

bahwa dalam permainan ini akan dilakukan secara berpasangan Seorang

anak harus mengeja tulisan yang telah disediakan dan pasangannya harus

melakukan apa yang diperintahkan bacaan Seperti menggambar

menyebutkan dan sebagainya Lalu guru meminta dua orang siswa untuk

mempergakan terlebih dahulu jenis permainan ini Peneliti juga membawa

beberapa binatang mainan sebagai media untuk mendukung permainan

tersebut

Peneliti membuka komputer yang ada di laboratorium dan meminta

siswa untuk melihat gambar yang ada di komputer Siswa diminta untuk

menentukan siapa yang akan menebak dan siapa yang akan mengeja Hal ini

diperagakan secara bergantian Setelah itu siswa harus mengisi tentang kata

sifat dari binatang tersebut pada lembar kerja siswa termasuk harus mencari

persamaan dan lawan kata tersebut Siswa diberikan waktu selama 10 menit

untuk memperagakan permainan ini

Setelah 10 menit berlalu peneliti akan mengecek hasil pekerjaan

mereka dengan meminta setiap pasangan tersebut untuk maju ke depan dan

memperagakan kembali serta pasangannya melakukan apa yang diminta

dalam gambar dan memperlihatkan hasil pekerjaan mereka dalam lembar

kerja siswa Hal ini dilakukan secara bergantian Untuk mengetahui seberapa

jauh pemahaman mereka terhadap kata sifat peneliti mencoba mengajukan

beberapa pertanyaan seperti ldquowhat do you know about catrdquo siswa

menjawab secara bersama-sama ldquofunnyrdquo ldquocuterdquo ldquosweetrdquo dan sebagainya

126

Siswa saling antusias untuk bertanya kepada pasangan lain ingin mengetahui

tentang gambar dan kata sifat yang mereka peroleh

Namun setelah lembar jawaban mereka diperiksa dan ternyata masih

ada siswa yang menjawab salah untuk beberapa soal Namun ketika diambil

dari rata-rata nilai mereka yang sudah mencapai 68 dinilai cukup baik untuk

tahap pertama pada siklus kedua ini Untuk memberikan penguatan kepada

siswa peneliti memberikan hadiah untuk pasangan yang terbaik

3) Tahap Penutupan

Bagian penutup berisi tentang apresiasi atas peningkatan keaktifan

siswa saat mengikuti KBM Peneliti juga tak lupa meminta kesan dan pesan

pada pertemuan ini untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan pada

pertemuan pertama Peneliti mendapatkan kesimpulan bahwa siswa sudah

banyak yang aktif sudah tidak merasa takut lagi untuk bertanya dan

menjawab ataupun maju ke depan untuk menjelaskan Karena mereka

dipasangkan dengan mereka yang lebih pandai sehingga suasana

persaingan begitu besar dan terlihat semangat yang tinggi

Untuk kelemahan pembelajaran pada pertemuan pertama ternyata

siswa merasa masih kurang untuk mengerjakan latihan ataupun permainan

tersebut Karena untuk mereka dengan adanya permainan membuat

pembelajaran lebih menyenangkan dan ingin mengulang berulang kali

127

b Pertemuan Kedua Siklus Kedua

Pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 05 Oktober 2011

Pelaksanaan tindakan tepat dimulai pada pukul 0730 sampai 0840 WIB

Pokok bahasan yang dikaji adalah jenis makanan Untuk melaksanakan

tindakan guru menggunakan teknik matching the flashcard Penggunaan

teknik ini erat dengan proses belajar kata kerja kata benda dan kata sifat

Siswa bukan hanya akan memasangkan gambar yang ada di layar

komputer tetapi juga akan mencocokkannya dengan warna yang ada pada

mainan berbentuk seperti lingkaran segitiga persegi dan sebagainya

1) Tahap Pendahuluan

Seperti biasa setiap kegiatan yang ada diawal pembelajaran adalah

dengan berdorsquoa dan memberi salam Dan dilanjutkan dengan mengecek

kehadiran siswa untuk mengetahui kesiapan siswa dalam ikut pembelajaran

hari ini

Karena kegiatan hari ini merupakan matching the flashcard maka

apersepsi yang diberikan adalah memberikan contoh gambar yang ada di

monitor dan mencocokkannya dengan benda berbentuk yang ada di meja

guru Contohnya guru menunjukkan gambar di monitor dan yang ada di card

kemudian bertanya ldquowhat is the colour of applerdquo Tanpa mengalami

kesulitan seorang siswa laki-laki maju ke depan dan menunjuk mainan yang

berwarna sama dengan gambar yang ada di kartu dan monitor Bukan hanya

128

itu peneliti juga menjelaskan bahwa akan ada puzzles tentang warna dan

binatang

2) Kegiatan Inti

Kegiatan ini beralokasi selama 50 menit Siswa akan diminta untuk

membaca kosakata yang ada dimonitor layar komputer lalu mencari sinonim

ataupun antonim yang ada pada kartu lalu mencocokkan warna dengan

mainan yang berbentuk Lalu melihat puzzle mereka yang akan menjadi

lembar latihan siswa apakah cocok sesuai dengan yang dibutuhkan atau

tidak

Tahap pertama siswa diminta secara bersamaan untuk membaca

kosakata yang ada di monitor peneliti dan kolaborator menyimak dan

mengkoreksi apabila ada kesalahan Tanpa diberikan izin beberapa siswa

mulai bertanya tentang kata yang sulit Beberapa orang siswa mulai aktif

secara bersukarela meminta kepada peneliti untuk menjawab pertanyaan

temannya Mereka sibuk membuka-buka kamus lalu memberitahukan

jawabannya Ternyata siswa yang aktif dan kreatif tersebut mampu

memberikan apa yang dibutuhkan oleh temannya Setelah semua siswa

memahami kosakata mereka mulai mengerjakan permainan tersebut

20 menit sisa waktu yang masih ada guru mengkoreksi pekerjaan

siswa Ternyata mereka mampu mendapat nilai rata-rata 73 Hal ini lebih baik

dari pertemuan sebelumnya yaitu dari pertemuan pertama Pembahasan dan

diskusi untuk koreksi pekerjaan mereka dilakukan secara silang kelompok

129

selain oleh peneliti juga Setelah kegiatan itu selesai siswa diminta untuk

menandai kata kerja kata sifat dan kata benda tentang makanan dan warna

pada teks Peneliti memberikan teks bacaan secara individu mereka

mengerjakan latihan tersebut Ada 5 soal yang harus siswa jawab dalam

waktu 10 menit terakhir

Waktu telah usai latihan individu itu dikoreksi oleh guru dengan

menuliskan jawaban yang benar dipapan tulis Ternyata nilai rata-rata

mereka mencapai 78 Kesalahan siswa dalam menjawab soal adalah

ketelitian mereka dalam membaca teks ataupun mencari arti kata dalam

kamus

Untuk memberikan semangat yang lebih besar guru menyediakan

hadiah (reward) untuk tugas latihan terbaik yang dikerjakan baik secara

individu maupun kelompok Siswa sangat merasa bahagia dan senang serta

termotivasi untuk terus belajar dan menjadi yang terbaik di kelas Untuk yang

belum mendapatkan hadiah mereka juga tetap terpacu untuk tetap belajar

3) Tahap Penutupan

Tahap penutupan ini peneliti meminta tanggapan siswa tentang jenis

permainan ini Ternyata mereka menganggap bahwa permainan ini lebih

mudah dibandingkan dengan teknik permainan matching the flashcard yang

pernah diberikan pada pertemuan disiklus pertama

130

Guru memberikan pekerjaan rumah dan mengingatkan tentang materi

yang akan dipelajari minggu depan Lalu proses pembelajaran diakhiri

dengan berdoa secara bersama-sama dan mengucapkan salam

c Pertemuan Ketiga Siklus Ketiga

Seperti pada pertemuan kedua pertemuan ketiga akan dikembangkan

sampai pada kata dasar seperti kata benda dan kata kerja bukan hanya kata

sifat Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 12 Oktober

2011 dengan waktu yang sama seperti yang sudah terjadwalkan

1) Tahap Pendahuluan

Kondisi siswa masih sangat segar dipagi hari yang cerah untuk siap

belajar hari itu Seperti biasa pembelajaran dimulai dengan aktivitas berdoa

Mengucapkan salam menyapa kabar dan mengecek kehadiran siswa

Siswa tampak lebih bersemangat dibandingkan dengan pertemuan

sebelumnya Hal itu dapat diketahui dari hujan pertanyaan siswa sebelum

proses pembelajaran dimulai baik menanyakan tentang permainan yang

akan mereka lakukan ataupun pokok bahasan apa yang akan mereka

kerjakan Kemudian peneliti menjelaskan permainan yaitu flip and match

2) Kegiatan Inti

131

Peneliti menjelaskan bahwa permainan bahasa yang akan digunakan

adalah flip and match yaitu permainan selain permainan yang ada di dalam

komputer ada juga permainan pendukung yaitu permainan yang akan

mencari benda-benda dalam magic box berdasarkan instruksi yang yang

diberikan oleh peneliti Peraturannya adalah sebelum siswa mencari benda-

benda di dalam magic box siswa harus membentuk kelompok Kemudian

peneliti menunjukkan gambar-gambar yang ada di dalam computer yang

berisi tentang benda yang harus mereka ambil di magic box dan

memasangkannya dengan jenis mainan yang ada di meja guru lalu mereka

simpan dimeja kelompok mereka Kelompok yang menjawab benar lebih

banyak yang akan menang Lalu peneliti meminta beberapa orang untuk

memperagakan dan melihat gambar-gambar didalam komputer tersebut

Setiap individu juga harus menguraikan kata dan memasangkannya dengan

gambar di layar monitor

Kegiatan ini berlangsung selama 30 menit Setiap kelompok

memperoleh lembar kerja siswa yang harus mereka isi selama permainan itu

berlangsung Permainan berlangsung selama 40 menit Lalu guru

mengulang kembali permainan yang ada di dalam komputer dan dilakukan

selama tiga kali untuk memberi kesempatan kepada siswa memahami apa

yang dimaksudkan oleh soal

Setelah selesai permainan itu guru meminta setiap kelompok

membacakan kosakata yang mereka peroleh Dengan sangat lancar mereka

membaca kosakata tersebut dengan fasih meskipun masih ada siswa yang

132

salah pronunciation Selain itu siswa semakin berani mengeluarkan volume

yang semakin keras sehingga teman-teman kelasnya dapat mendengar

Ketika ada kelompok menemukan kosakata yang sulit tanpa diminta

oleh peneliti agar kelompok lain membantu mereka sudah secara langsung

membantu teman kelompok yang lain Setelah semua kelompok

mempresentasikan dapat diketahui nilai rata-rata mereka sudah mencapai

80 Pencapai nilai yang sudah cukup baik dan meningkat dari pertemuan

sebelumnya

Lalu peneliti memberikan tugas individu Setiap siswa harus

memasangkan sinonim dan antonim kata kerja kata sifat dan kata benda

sebanyak 20 soal dalam waktu 30 menit Setelah dikoreksi mereka dapat nilai

rata-rata 82 Siswa saling mengkoreksi pekerjaan mereka dengan melihat

jawaban yang peneliti tuliskan dipapan tulis Lalu peneliti memberikan hadiah

untuk siswa dan kelompok yang terbaik

3) Tahap Penutupan

Bagian penutup pertemuan ini peneliti memberikan apresiasi terhadap

peningkatan belajar siswa yang sangat baik Siswa diminta untuk mengisi

lembar tanggapan dan mengungkapkan perasaan yang mereka rasakan

tentang permainan hari itu Ternyata siswa merasa sangat senang apalagi

permainan digabungkan antara permainan didalam computer dan permainan

yang menggunakan magic box yang menambah semarak proses

133

pembelajaran Peneliti juga memberikan motivasi kepada siswa agar bisa

lebih baik Proses pembelajaran diakhiri berdoa bersama

d Pertemuan Keempat Siklus Kedua

Pertemuan keempat dilaksanakan hari Rabu tanggal 19 Oktober 2011

Penelitian dilakukan pada pukul 0730 sampai 0840 WIB Pertemuan yang

digunakan pada pertemuan kali ini adalah hobbies

Teknik yang digunakan adalah permainan bahasa matching similar

pictures Teknik ini tidak berbeda jauh dengan teknik matching yang pernah

dilakukan Namun peneliti memberikan lantunan lagu untuk menyemarakkan

permainan dalam proses pembelajaran tersebut Pada pertemuan ini siswa

akan belajar lebih banyak tentang kata kerja yang berhubungan dengan

hobby mereka

1) Tahap Pendahuluan

Peneliti memulai kelas setelah menyapa seluruh siswa dan meminta

Hasan untuk memimpin dorsquoa peneliti menjelaskan bahwa pertemuan ini

akan belajar tentang hobby dengan menggunakan permainan bahasa

matching similar pictures yang ditemani dengan lagu Peneliti menjelaskan

aturan permainannya yang tidak berbeda jauh dengan pertemuan

sebelumnya Peneliti merasa senang ketika beberapa siswa mengacungkan

tangannya untuk maju mempergakan terlebih dahulu permainan tersebut

134

Dengan senang hati peneliti membimbing dan menunjukkan peraturan

permainan ini

2) Kegiatan Inti

Peneliti meminta siswa untuk mengucapkan kata pada layar dan

mengulanginya sebanyak tiga kali Peneliti merubah gambar pada layar

sentuh berkali kali kemudian peneliti mengajarkan lagu baru kepada siswa

Peneliti meminta siswa untuk mendengarkan terlebih dahulu kemudian

mereka dapat mengikutinya Peneliti menyanyikan lagu ldquobrother jhonrdquo

Peneliti menyanyikan lagu perlahan-lahan setelah itu dia

menyanyikannya dengan irama yang cepat kemudian siswa mengikutinya

Setelah tiga kali mereka menyanyi bersama-sama Guru menampilkan

permainan ldquomatching similar picturerdquo Guru meminta siswa untuk

mencocokkan gambar tentang hobby (berupa kata kerja) dengan gambar

yang sama pada layar Siswa dapat mencocokkan gambar sesuai dengan

pasangan gambar yang sama dengan baik namun hanya sepuluh siswa yang

salah akan tetapi setelah dibantu oleh guru sepuluh siswa tersebut bisa

menjawab dengan benar

Setelah itu siswa diberi lembar kerja yang berisi pertanyaan-

pertanyaan tentang hobby mereka Siswa juga diminta untuk membuat satu

paragraph tentang hobby mereka yang pernah dilakukan Kegiatan ini

berlangsung selama 30 menit Setelah mereka selesai mengerjakan semua

tugasnya guru meminta setiap siswa untuk membacakan tugas mereka

135

Dengan sangat senang mereka membaca tugas mereka dengan suara keras

Ketika ada kesalahan pelafalan peneliti langsung mengkoreksi Kegiatan ini

selesai peneliti meminta siswa untuk mengkoreksi silang hasil jawaban soal

lainnya yang harus mereka cocokkan dengan jawaban yang ada di papan

tulis

Kemudian selesai diperiksa secara silang diperoleh nilai rata-rata

mereka mencapai 85 ldquoWaaahhhhhellipkalian siswa yang sangat pandai karena

nilai kalian semakin bagusrdquo Siswa pun senang walau masih ada beberapa

orang yang mendapat nilai antara 70-80 Namun sebagian besar sudah

mencapai rata-rata 85 Kemudian ada satu siswa perempuan bertanya

dengan suara lantang ldquoMiss hari ini siapa yang dapat nilai terbaikrdquo dengan

senang hati peneliti menjawab lsquo Sintarsquo Kemudian Sinta diberi hadiah oleh

peneliti Kali ini ternyata peneliti memberikan kejutan bahwa setiap orang

akan mendapat hadiah Kemudian secara bersamaan mereka menjawab

secara serentak ldquo AsikhellipHorehellipkita dapat hadiahhelliprdquo Penelitipun dan

kolaborator hanya tersenyum dan membagikan hadiah satu per satu yang

ada dalam magic box yang selama ini mereka tahu berisi mainan ternyata

hadiah

3) Tahap Penutupan

Tahap akhir penutupan ini berupa refleksi dan evaluasi terhadap KBM

yang telah dilaksanakan Evaluasi dilakukan dengan mengevaluasi

kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa Tahap ini dilakukan dengan

136

bertanya kepada siswa tentang kesan dan pesan mereka terhadap aktivitas

yang sudah mereka ikuti

Sebagian besar siswa menyatakan sangat senang dengan cara

belajar yang seperti ini Mereka dapat bermain sambil belajar ataupun

sebaliknya jadi hal yang bermanfaat yang dapat mereka peroleh Proses

pembelajaran jadi lebih bermakna Tidak ada kejenuhan selama

pembelajaran Kemudian aktivitas diakhiri dengan berdo Siswa diberitahukan

bahwa minggu depan review dengan belajar di luar kelas

e Pertemuan Kelima Siklus Kedua

Pertemuan kelima akan dilaksanakan di luar kelas Pelaksanaan

tindakan dilakukan pada hari Rabu tanggal 26 November 2011 pada pukul

0730 sampai 0840 WIB Tidak ada teknik khususnya permainan bahasa

yang digunakan Karena siswa diberikan kebebasan untuk melakukan

observasi di lingkungan sekolah seperti yang pernah mereka lakukan pada

pertemuan terakhir disiklus pertama Mereka hanya diberi lembar kerja siswa

untuk menuangkan hasil observasi mereka

1) Tahap Pendahuluan

Sebelum siswa pergi keluar kelas mereka berkumpul dulu di kelas

Seperti biasa aktivitas yang dilakukan diawal pelajaran adalah berdoa dan

memberi salam menyapa kabar serta mengecek kehadiran siswa Setelah

itu peneliti menjelaskan apa yang harus mereka lakukan di luar kelas dan

137

membagi kelompok baru dan dibagikan lembar kerja kelompok Lalu siswa

dengan tertib keluar kelas sambil dibimbing peneliti dan kolaborator

2) Kegiatan Inti

Aktivitas yang dilakukan pada tahap ini peneliti dan kolaborator hanya

mengawasi dan menjaga siswa Kegiatan ini dilakukan selama 30 menit

Setelah waktu selesai siswa diminta kembali ke dalam kelas Setelah itu

mempresentasikan hasil observasi mereka untuk saling berbagi dengan

kelompok lain

Bukan hanya itu penilaian juga dilakukan silang oleh kelompok lain

selain oleh peneliti Setelah selesai mengkoreksi guru mengumumkan

kelompok mana yang mendapatkan nilai terbaik Seperti biasa kali ini hadiah

yang diberikan hanya untuk kelompok terbaik Ternyata nilai mereka

mencapai rata-rata 87 Lalu peneliti memberikan evaluasi terhadap

pembelajaran yang telah dilakukan selama ini termasuk hari itu Siswa sangat

senang memperhatikan penjelasan guru

3) Tahap Penutupan

Tahap ini diakhiri dengan pemberian motivasi agar siswa tetap

mempunyai semangat untuk belajar yang besar agar dapat mencapai cita-

cita Bukan hanya itu peneliti juga mengingatkan agar belajar untuk tes

pekan depan Aktivitas diakhiri dengan berdoa bersama

138

3 Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus II

Seperti halnya pada siklus pertama untuk mengetahui peningkatan

penguasaan kosakata bahasa Inggris pada siklus kedua pun peneliti

mengadakan tes akhir siklus kedua (post test) Tes akhir siklus kedua

dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 02 November 2011 pada pukul 0730

sampai 0840 WIB Siswa diberikan waktu 60 menit untuk mengerjakan soal

Sisa waktu akan digunakan untuk wawancara tahap akhir dengan siswa

mengenai aplikasi permainan bahasa yang telah dilakukan selama lima

pertemuan tersebut

Soal yang digunakan untuk tes akhir siklus kedua sama dengan soal

pretes dan tes akhir siklus pertama Peneliti hanya merubah nomor urut soal

dan alternatif pilihan jawaban Tidak lupa juga untuk menghindari kecurangan

dalam mengerjakan tes tempat duduk siswa dirubah dan sudah ditentukan

oleh peneliti setiap tempat duduk siswa

Pada akhir siklus kedua ini terdapat peningkatan yang sangat

signifikan Nilai rata-rata siswa mencapai 8490 yang sebelumnya pada akhir

siklus pertama hanya memperoleh nilai rata-rata 6245 Nilai rata-rata yang

diperoleh pada siklus kedua sudah memenuhi syarat KKM yaitu diatas nilai

KKM sebesar 70 Karena nilai siswa meningkat termasuk nilai rata-rata

berada diatas nilai KKm maka peneliti dan kolaborator memutuskan bahwa

pelaksanaan tindakan untuk peningkatan penguasaan kosakata bahasa

Inggris cukup dilakukan sampai dua siklus tindakan

139

4 Hasil Observasi Siklus II

Banyak perbaikan yang dilakukan pada siklus kedua ini Perbaikan

yang telah dilakukan berdasarkan pada hasil analisis siklus pertama

Ternyata perbaikan yang telah dibuat ini memberikan banyak dampak positif

terhadap perubahan prestasi siswa Berdasarkan pada siklus kedua yang

dilaksanakan selama lima pertemuan ini dapat disimpulkan bahwa

a Permainan bahasa mampu meningkatkan penguasaan kosakata bahasa

Inggris siswa

b Penggunaan permainan bahasa menjadikan siswa lebih kreatif dan

inovatif dalam belajar Keaktifan ini muncul dari keberanian siswa dalam

bertanya menjawab maupun maju ke depan untuk presentasi

c Mereka menyadari bahwa penguasaan kosakata itu penting untuk

memahami teks dalam bahasa Inggris maupun untuk menunjang

keterampilan bahasa yang lainnya

d Permainan bahasa juga meningkatkan kesadaran siswa untuk lebih rajin

belajar dan serius belajar di kelas

5 Analisis Refleksi Siklus II

Perbaikan atau revisi yang dilakukan pada siklus kedua kemudian

dibandingkan dengan siklus pertama untuk mengetahui penyebab positif

yang memberikan perubahan kepada siswa dalam KBM Karena perubahan

dan penyebab ini memberikan pengaruh baik terhadap perkembangan hasil

belajar

140

Pada siklus kedua ini siswa lebih aktif produktif dan kreatif pada

setiap pertemuan proses pembelajaran Siswa sudah tidak merasa malu

takut ataupun kurang percaya diri Perasaan ini semua hilang dan berubah

menjadi keberanian Para siswa sudah berani bertanya dan menjawab

berbicara dan kemampuan bahasa Inggris merekapun meningkat Bukan

hanya itu nilai bahasa Inggris mereka pun semakin meningkat baik nilai

secara individu maupun kelompok Peningkatan penguasaan kosakata

bahasa Inggris terlihat dari hasil tes pada dua siklus ini

C Analisis Data Kuantitatif

Analisis data kuantitatif dilakukan untuk mengetahui hasil peningkatan

penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa Analisis data kuantitatif

diperoleh dari hasil nilai pretes nilai akhir siklus pertama dan nilai akhir

siklus kedua

Untuk mengetahui kemampuan awal siswa peneliti memberikan te

kepada siswa pada awal pertemuan sebelum dilakukan tindakan Tes juga

diberikan pada setiap akhir pelaksanaantindakan secara keseluruhan untuk

menguji perkembangan peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris

Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara pretes tes akhir siklus

pertama dan tes akhir siklus kedua maka dilakukan uji statistik Hal ini

dimaksudkan untuk mengetahui perbedaan hasil tes pada saat pretes dan

141

akhir siklus Uji statistik yang digunakan untuk melihat perbedaan tersebut

dengan menggunakan uji t sampel nonindependen

Berikut ini merupakan hasil pretes penguasaan kosakata bahasa

Inggris siswa kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi

Tabel 41 hasil pretes penguasaan kosakata bahasa Inggris

No Responden Jumlah Jawaban yang benar

Nilai

1 13 52

2 11 44

3 15 60

4 14 56

5 10 40

6 10 40

7 14 56

8 14 56

9 12 48

10 11 44

11 13 52

12 12 48

13 16 64

14 15 60

15 11 44

16 9 36

17 13 52

142

18 14 56

19 15 60

20 10 40

21 12 48

22 11 44

Rata-rata 50

Setelah peneliti memberikan tindakan pada siklus pertama siswa dites

kembali melalui tes akhir siklus l dengan soal yang sama Berikut hasil tes

siklus pertama penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas lV SD

Model Insan Madani Bekasi

Tabel 42 hasil tes siklus pertama penguasaan kosakata bahasa Inggris

No Responden Jumlah Jawaban yang benar Nilai

1 14 56

2 14 56

3 16 64

4 14 56

5 15 60

6 12 48

7 16 64

8 17 68

9 15 60

10 15 60

143

11 16 64

12 16 64

13 17 68

14 16 64

15 15 60

16 15 60

17 18 72

18 17 68

19 18 72

20 18 72

21 15 60

22 15 60

Rata-rata 6254

Setelah diketahui nilai akhir siklus pertama dan rata-rata nilai masih

belum memenuhi persyaratan nilai standar peneliti melakukan tes kembali

pada siklus kedua (post test) Berikut hasil tes siklus kedua penguasaan

kosakata bahasa Inggris siswa kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi

Tabel 43 hasil tes siklus kedua penguasaan kosakata bahasa Inggris

No Responden Jumlah Jawaban yang benar

Nilai

1 20 80

2 21 84

3 24 96

144

4 23 92

5 22 88

6 23 92

7 18 72

8 24 96

9 22 88

10 23 92

11 23 92

12 21 84

13 19 76

14 19 76

15 21 84

16 23 92

17 22 88

18 20 80

19 20 80

20 21 84

21 19 76

22 19 76

Rata-rata 8490

Setelah melihat hasil nilai tes dari tes awal sampai tes akhir maka

dilakukan analisis dengan menggunakan uji t Berdasarkan hasil analisis

kuantitatif dengan menggunakan uji t untuk sampel nonindenpenden

diperoleh t hitung sebesar 1363 Kemudian hasil tersebut diinterpretasikan

145

dengan t tabel pada taraf nyata α 005 (0686) dan α 001 (1721) sehingga

diketahui bahwa 0686 le 1363 ge 1721 Karena nilai t hitung lebih besar dari

ttabel maka hsil pengujian dinyatakan sangat signifikan Dengan demikian

dapat dikatakan bahwa terdapat peningkatan hasil tes awal (pretes) dengan

tes akhir (post test) penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas lV SD

Model Insan Madani Bekasi

Data analisis kuantitatif juga akan ditampilkan dalam bentuk grafik

untuk mempermudah pemahaman tentang perkembangan nilai prestasi

belajar siswa Grafik tersebut adalah sebagai berikut

Grafik 41 Nilai Pretes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi

Grafik 42 Nilai Tes Siklus Pertama Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi

146

Grafik 43 Nilai Tes Siklus Kedua Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi

Grafik 44 Perkembangan Nilai Tes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi

147

Grafik 45 Nilai Rata-rata Tes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi

D Pembahasan Temuan Penelitian

148

Berdasarkan hasil pelaksanaan penelitian tindakan untuk meningkatan

penguasaan kosakata bahasa Inggris kelas lV SD Model Insan Madani

Bekasi maka ditemukan hasil penelitian selama dua siklus Temuan

penelitian ini berupa sumber data kualitatif dan sumber data kuantitaif

Setelah peneliti menganalisa data kualitatif dan kuantitatif dapat

diketahui adanya peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa

kelas lV di SD Model Insan Madani Bekasi Timur Peningkatan ini dapat

dilihat dari kemajuan kreatifitas dan produktifitas siswa dalam mengikuti

KBM Bukan hanya itu peningkatan tersebut terlihat pula dari perkembangan

kemajuan nilai tes awal sampai tes akhir yang terus meningkat Hal ini

disebabkan oleh penerapan permainan bahasa di laboratorium multimedia

town4kids yang dapat menciptakan pembelajaran lebih menyenangkan dan

tidak kaku serta modern Sehingga siswa dapat bebas berkarya dan

berkreativitas serta melakukan inovasi untuk menggali potensi yang sudah

dimiliki pada saat KBM berlangsung

Sifat dasar anak-anak pada tingkat sekolah dasar yang masih suka

bermain menjadikan teknik permainan bahasa di laboratorium menjadi

sarana yang tepat untuk sisa menuangkan hobi bermain mereka untuk sambil

belajar kosakata bahasa Inggris sehingga lebih bermanfaat Hal itu ditandai

dengan semangat siswa dalam belajar aktif disetiap proses KBM dan

mampu berkompetisi yang ditunjukkan dengan kemajuan nilai pretes tes

pada siklus pertama dan nilai tes pada siklus kedua dalam menguasai

kosakata bahasa Inggris

149

Permainan bahasa di laboratorium multimedia town4kids memberikan

pengaruh positif yang cukup efektif terhadap peningkatan penguasaan

kosakata bahasa Inggris Siswa dapat belajar sambil bermain tapi serius dan

memperoleh pengetahuan mereka tidak jenuh ataupun merasa kaku dalam

belajar Dengan demikian mereka dapat meningkatkan prestasi belajar

kosakata bahasa Inggris termasuk keterampilan berbahasa lainnya dan

menjadikan proses pembelajaran lebih bermakna

Pengaruh permainan bahasa mampu menjadikan siswa aktif di dalam

kelas menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan permainan

bahasa memberikan umpan balik terhadap siswa kegiatan yang dilakukan

siswa pada setiap permainan bahasa dapat diterapkan untuk aktivitas

keseharian mereka tersebut Permainan bahasa inipun dapat diterapkan

untuk mata pelajaran yang lain dengan penyesuaian aturan Guru dapat

menambahkan media belajar lain untuk mendukung permainan Siswa dapat

memperoleh nilai pembelajaran yang lebih bermakna dari bermain Hasil

temuan dalam pelaksanaan tindakan ini mencerminkan kelebihan dari

permainan bahasa

E Kendala-kendala dan Keterbatasan Penelitian

Penelitian tindakan yang telah dilakukan ini tentu tidak terlepas dari kendala

dan keterbatasan yang dihadapi peneliti maka harus dicarikan solusinya

Adapun kendala-kendala dan keterbatasan yang ditemukan antara lain

150

1 Kemampuan dan karakteristik siswa yang beragam membuat peneliti

kesulitan dalam melakukan pendampingan belajar sehingga harus

menggunakan strategi yang tepat

2 Waktu pembelajaran yang masih kurang atau tidak mencukupi yang

terjadi pada pertemuan siklus pertama Faktor-faktor yang

mempengaruhinya antara lain a) siswa masih beradaptasi dengan

pembelajaran yang baru sehingga diperlukan waktu yang lebih banyak

untuk membuat siswa tertarik dan berkonsentrasi b) masih banyak siswa

yang belum mampu mengucapkan kosakata bahasa Inggris dengan lafal

dan ejaan yang benar c) masih banyak siswa yang belum mengetahui

arti kosakata tersebut dan d) keterbatasan sarana belajar siswa seperti

kamus

3 Siswa belum serius dalam belajar karena mereka lebih suka bermain

4 Penilaian kosakata bahasa Inggris pada penelitian ini masih fokus pada

kemampuan membaca dan menulis Peneliti belum menyentuh

kemampuan berbahasa lainnya

5 Peneliti membutuhkan pengaturan waktu belajar yang tepat karena

penerapan permainan bahasa yang lebih kompleks

6 Peneliti harus menyiapkan media pendukung permainan bahasa supaya

lebih bermakna Sehingga peneliti membutuhkan waktu lebih banyak

dalam menyiapkan

Kendala-kendala penelitian yang ditemukan peneliti diharapkan akan

menjadi bahan pertimbangan peneliti lainnya selanjutnya agar hasil belajar

151

penguasaan kosakata siswa dapat lebih optimal dan meningkat serta dapat

melibatkan semua kemampuan berbahasa sebagai satu kesatuan yang utuh

dalam keterampilan berbahasa

152

BAB V

KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN

Berdasarkan hasil temuan penelitian pada pembahasan bab empat

berikut ini adalah kesimpulan implementasi dan saran yang berhubungan

dengan pengembangan kemampuan kosakata siswa sekolah dasar dengan

menggunakan permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids

Kesimpulan implementasi dan saran adalah sebagai berikut

A Kesimpulan

1 Kemampuan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas IV SD

Model Insan Madani meningkat dengan penggunaan permainan bahasa

yang bervariasi di laboratorium Pelaksanaan permainan bahasa pada

saat KBM sesuai dengan sarana yang ada di laboratorium dan peneliti

menambahkan media pendukung Setiap permainan yang dilakukan

disesuaikan dengan tema Sehingga siswa mampu memahami

mengingat mengerti dan menerapkan kata-kata tersebut dalam

komunikasi sehari-hari Permainan bahasa dengan menggunakan

gambar yang dekat dengan kehidupan siswa kedalam kelas

Mengkombinasikan tehnik belajar mengajar yang menyenangkan untuk

siswa seperti lagu permainan bahasa dan lain-lain Serta pelajaran

sesuai dengan kemampuan siswa dalam mengingat kata mengetahui arti

153

kata mampu menulis struktur kata dan menggunakan kata dalam

kalimat

2 Kemampuan kosakata siswa meningkat ketika peneliti menggunakan

permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids sebagai media

pembelajaran

Hal ini dapat dibuktikan berdasarkan hasil tes akhir dan portofolio siswa

ketika peneliti dan guru pendamping penelitian memberikan beberapa

pertanyaan untuk mereka dan seluruh siswa dapat menjawab dengan

benar Hal ini dapat dilihat pula dari keaktifan dan keberanian siswa pada

saat pelaksanaan KBM

B Implikasi

Berdasarkan temuan penelitian dan kesimpulan pada bagian ini

peneliti menemukan beberapa implikasi sebagai berikut

1 Penelitian tindakan sangat perlu untuk dipakai oleh guru setiap tahun

dalam rangka peningkatan proses belajar mengajar dan untuk

profesionalisme guru

2 Dalam mata pelajaran bahasa Inggris harus mengarah pada aplikasi

komunikasi yang merupakan bagian yang sangat penting Jadi siswa

dapat fokus dalam proses belajar mengajar sehingga dapat

mengembangkan kosakata menulis dan kemampuan mengeja mereka

terhadap kata

154

3 Penting bagi siswa untuk mempelajari kata-kata diluar proses belajar

mengajar agar lebih mengembangkan kemampuan mereka Maka dari

itu guru harus mendesain proses pembelajaran lebih bermakna

C Saran

Setelah melakukan penelitian tindakan ini peneliti memperoleh

banyak keuntungan khususnya dalam mengembangkan profesi peneliti

sebagai dosen atau sebagai peneliti Oleh karena itu peneliti ingin berbagi

pengalaman dengan memberikan beberapa saran

1 Kepada peneliti lanjutan

Bagi peneliti yang akan melakukan penelitian tindakan dengan fokus

yang sama harus membuat perencanaan penelitian dengan materi yang

cukup dan pengaturan waktu yang baik

2 Guru harus mengembangkan dan meningkatkan kemampuan mereka

dalam proses belajar mengajar dengan bantuan alat bantu audio visual

dan bukan hanya dari buku panduan saja melainkan dari sumber-sumber

lainnya Guru harus mempertimbangkan untuk mengatur bentuk kelas

dimana siswa dapat belajar dalam kelompok Mereka dapat bekerja

dengan pasangan atau kelompok Guru dapat menjadi fasilitator bukan

menjadi diktator bagi para siswanya Guru harus berusaha untuk

mengenal siswanya secara individu Kegiatan antara guru dan siswa

155

yang membangun interaksi yang baik dan komunikasi ide-ide yang lancar

harus diciptakan

Guru harus mengenal gaya belajar siswa karena setiap siswa

memiliki cara tertentu dalam menyerap informai Beberapa siswa belajar

dengan baik melalui stimulasi visual dan beberapa siswa lebih menyukai

suara dan bahasa sedangkan yang lainnya lebih cepat memahami

melalui sentuhan dan gerakan

3 Siswa perlu untuk mengembangkan kemampuan kosakata mereka dalam

bahasa Inggris agar bisa membuat kalimat yang baik

4 Guru sekolah dasar khususnya pada mata pelajaran bahasa Inggris

dapat mengembangkan penelitian-penelitian juga dapat

mengembangkan teori teknik pendekatan metode dan strategi dalam

proses belajar mengajar

156

DAFTAR PUSTAKA

Burns Anne Doing Action Research in English language Teaching New

York The Tailor amp Francis e-Library 2010

Cameron Lynne Teaching Language to Young Learners Cambridge

Cambridge University Press 2001

Dwigustini Retno dan Rini How to Teach English Jakarta PUSTEKKOM

2012 ( wwwh2tedepdiknasgoid)

Djiwandono MSoenardi Tes Bahasa Pegangan Bagi Pengajar Bahasa

Jakarta PTIndeks 2008

Finegan Edward Language Its Structure and Use United States of America

Thomson Wardsworth 2004

GayLR Mills Geoffrey E and Peter Airasian Educatinal Research New

Jersey Pearson 2009

Hadfield Jill Elementary Vocabulary Games England Pearson Education

Limited 2008

Heaton JB Writing English language Test England Longman Group

Limited 1990

HornbyAS Oxford Advanced Learnerrsquos Dictionary of Current English

England Oxford University Press 1994

HarmerJeremy The Practice of English Language Teaching New York

Longman 2001

Hurlock Elizabeth B Perkembangan Anak Jilid 1 Jakarta Penerbit

Erlangga 1999

Hurlock Elizabeth B Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang

Rentang Kehidupan Jakarta Erlangga 1999

Kamus Besar Bahasa Indonesia Online2012( httpwwwkbbiwebidkuasa)

157

Ling Judy and Anne Smith My Pals Are Here Student Book 4A Singapore

Marshall Cavendish 2006

Ling Judy and Anne Smith My Pals Are Here English Test 4 Singapore

Marshall Cavendish 2006

Ling Judy and Anne Smith My Pals Are Here English Workbook 4A

Singapore Marshall Cavendish 2006

Longman Dictionary of Contemporary English England Pearson Education

2009

Madya Suwarsih Panduan Penelitian Tindakan Yogyakarta Lembaga

Penelitian IKIP Yogyakarta 1994

Mills Geoffrey E A Guide for the Teacher Researcher Ohio Meril an Imprint

of Prentice Hall International 2003

Mertler Craig A Action Research Teacher as Researchers in the Classroom

USA Stage Publication Inc 2006

Moleong Lexy J Metodologi Penelitian Kualitatis Bandung Rosda Karya

2005

MunirM Multimedia Konsep amp Aplikasi dalam Pendidikan Bandung

Alfabeta 2013

Nunan David Language Teaching Methodology New York Prentice Hall

1998

OrsquoGrady William How Children Learn Language England Cambridge

University Press 2005

PPs UNJ Pedoman Penulisan Thesis dan Disertasi Jakarta PPs UNJ Press

2007

Richards Jack C Dan Willy A Renandya Methodology in language teaching An Anthology of Current Practice United State Cambridge University Press 2003

Sadiman Arief S Media pendidikan Pengertian Pengembangan dan

Pemanfaatannya Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2005

158

Santrock John W Masa Perkembangan Anak Jakarta Salemba Humanika

2011

Santrock John W Life Span Development Jakarta Penerbit Erlangga 2002

Slavin Robert E Educational Psychology Theory and Practice Eighth

Edition United State Pearson 2006

Sudjana HD Metode dan Teknik pembelajaran Partisipatif dalam

Pendidikan Luar Sekolah Bandung Penerbit Nusantara Press 1993

Suyanto M Multimedia Meningkatkan Keunggulan Bersaing Yogyakarta

Penerbit Andi 2003

Tedjasaputra Mayke S Bermain Mainan dan Permainan Jakarta Grasindo

2001

Thomson and Martinet A Practical English New York Oxford University

Press 1986

159

LAMPIRAN

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 03 Agustus 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Occupation ndash Kata Benda

Teknik Pembelajaran Find the word

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan Kesatu Siklus Pertama

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menentukan fokus

pembelajaran yang

disesuaikan dengan silabus

- Tujuan pembelajaran

- Penjelasan aturan

permainan bahasa yang

akan digunakan

- Peneliti sudah cukup baik dalam

memberikan apersepsi

- Peneliti memberikan penjelasan

tujuan pembelajaran dengan

detail

- Peneliti sudah menggunakan

suara lantang

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Salam dan berdorsquoa

- Menjelaskan pokok

pembahasan

- Peneliti sudah cukup baik dalam

mecairkan suasana kelas

- Peneliti sudah memberikan

160

- Memberikan semangat

- Bertanya kepada siswa

tentang pokok pembahasan

sebagai stimulasi awal

Kegiatan Inti

- Memberikan ice breaking

dengan bernyanyi

- Menunjukkan gambar

tentang jenis pekerjaan yang

ada pada komputer

multimedia

- Siswa mengucapkan kata-

kata yang ada pada gambar

secara bersama setelah

dicontohkan oleh peneliti

- Siswa mengerjakan latihan

Penutup

- Evaluasi hasil latihan

- Berdorsquoa dan salam

- Mengingatkan materi yang

akan dipelajari minggu

depan

semangat sebagai tahap awal

dari proses belajar bahasa

Inggris tapi siswa masih belum

semangat untuk belajar

- Peneliti baik memberikan

rangsangan atau stimulasi awal

- Peneliti sudah cukup baik

memberikan pencairan suasana

dalam belajar

- Siswa masih bingung dalam

memahami penjelasan materi

peneliti karena peneliti lebih

banyak menggunakan bahasa

Inggris

- Siswa masih sulit dan banyak

kesalahan dalam mengucapkan

- Siswa masih kebingungan

mengerjakan latihan dan instruksi

latihan

- Siswa masih tidak memahami arti

dari soal-soal

- Siswa masih banyak kesalahan

dalam menjawab soal latihan

- Peneliti sudah memberikan

evaluasi dan penutupan proses

161

pembelajaran dengan baik

3 Kegiatan Peneliti

- Peneliti sudah memimpin KBM

dengan baik

- Peneliti sudah menjelaskan

materi cukup baik walaupun

masih banyak menggunakan

bahasa Inggris

- Peneliti masih kurang

memperhatikan aktivitas siswa

karena masih banyak siswa yang

sibuk dengan kegiatan mereka

sendiri

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Siswa belum mempunyai

interaksi yang baik

- Siswa masih pasif

- Siswa masih bermain sendiri

5 Kemajuan Siswa Siswa belum menunjukkan

kemajuan belajar karena siswa

masih pasif dan bermain sendiri

Bekasi 03 Agustus 2011

Pengamat

(Purnani SPd)

162

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 10 Agustus 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Animal Kata Kerja dan Kata Sifat

Teknik Pembelajaran Name the picture

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan Kedua Siklus Pertama

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menentukan fokus

pembelajaran yang

disesuaikan dengan silabus

- Menjelaskan tujuan

pembelajaran

- Bertanya tentang permainan

bahasa minggu lalu

- Memberikan semangat

- Peneliti sudah cukup baik dalam

memberikan apersepsi

- Peneliti memberikan penjelasan

tujuan pembelajaran dengan

detail

- Peneliti sudah menggunakan

suara lantang

- Peneliti sudah cukup baik

melakukan evaluasi tentang

permainan bahasa minggu lalu

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Salam dan berdorsquoa

- Menjelaskan pokok

pembahasan

- Bertanya kepada siswa

- Sebagai tahap awal peneliti

memberikan penjelasan tentang

materi yang akan dipelajari

- Peneliti baik memberikan

163

tentang pokok pembahasan

sebagai stimulasi awal

- Memberikan pandangan

contoh tentang materi yang

akan diajarkan

Kegiatan Inti

- Peneliti menjelaskan

permainan bahasa

- Peneliti membagi siswa

menjadi kelompok

- Menjelaskan tentang kata

kerja dan kata sifat

- Peneliti menayangkan video

tentang aktivitas animal

- Menunjukkan gambar

tentang jenis pekerjaan yang

ada pada komputer

multimedia

- Siswa mengucapkan kata-

kata yang ada pada gambar

secara bersama setelah

dicontohkan oleh peneliti

- Siswa mengerjakan latihan

rangsangan atau stimulasi awal

- Peneiti meminta siswa untuk

menyebutkan kosakata kata kerja

dan kata sifat yang berhubungan

dengan animal tetapi siswa

masih bingung dan tidak bisa

menjawab

- Sebelum pembelajaran dimulai

peneliti menjelaskan permainan

bahasa yang akan digunakan

tetapi siswa masih bingung

- Siswa masih bingung dalam

memahami penjelasan materi

peneliti karena peneliti lebih

banyak menggunakan bahasa

Inggris meskipun sudah

diterjemahkan ke dalam bahasa

Indonesia

- Siswa masih sulit dan banyak

kesalahan dalam mengucapkan

- Siswa masih kebingungan

mengerjakan latihan dan instruksi

latihan

- Siswa masih tidak memahami arti

dari soal-soal

- Siswa tidak mengerti bahasa

yang ada di tayangan video

karena menggunakan bahasa

164

Penutup

- Evaluasi hasil latihan

- Berdorsquoa dan salam

- Mengingatkan materi yang

akan dipelajari minggu

depan

Inggris

- Siswa masih banyak kesalahan

dalam menjawab soal latihan

- Peneliti sudah memberikan

evaluasi dan penutupan proses

pembelajaran dengan baik

3 Kegiatan Peneliti

- Peneliti sudah memimpin KBM

dengan baik

- Peneliti sebaiknya menggunakan

bahasa Inggris dan bahasa

Indonesia dengan seimbang dan

terstruktur agar siswa tidak

bingung

- Peneliti masih kurang

memperhatikan aktivitas siswa

karena masih banyak siswa yang

sibuk dengan kegiatan mereka

sendiri

- Siswa lebih senang

memperhatikan video daripada

mengerjakan latihan

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Siswa sudah berinteraksi dengan

cukup baik dengan guru

- Siswa masih pasif dan tidak mau

bertanya

- Siswa masih bermain sendiri

5 Kemajuan Siswa - Siswa masih bingung memahami

instruksi guru

165

- Siswa sudah mempunyai

motivasi untuk belajar

- Siswa sudah mau mencari arti

kata

- Siswa sudah mau bekerjasama

dalam mengerjakan latihan

Bekasi 10 Agustus 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

166

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Selasa 16 Agustus 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Kins of Food Kata Benda

Teknik Pembelajaran Listen and unscramble

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan Ketiga Siklus Pertama

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menjelaskan tujuan

pembelajaran

- Menjelaskan materi pokok

yang akan dipelajari

- Peneliti telah cukup bagus

menjelaskan tujuan

pembelajaran sehingga siswa

lebih mengerti maksud dan hasil

yang ingin dicapai dari KBM hari

itu

- Peneliti sudah cukup baik

menerangkan fokus

pembelajaran

- Siswa masih bingung dengan

penjelasan peneliti

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Salam dan berdorsquoa

- Menjelaskan permainan

- Siswa sangat antusias

memperhatikan penjelasan dan

167

bahasa ldquolisten and

unscramblerdquo dengan aturan

dan contoh pelaksanaan

permainan Hal ini sangat

baik dalam memberikan

pemahaman terhadap siswa

Kegiatan Inti

- Peneliti membagi siswa

aecara berpasangan

- Peneliti menunjukkan gambar

yang ada dikomputer dan

memutar audio tentang jenis-

jenis makanan

- Siswa diminta mengerjakan

soal yang ada dilayar dan

workbook secara

berkelompok

- Peneliti menerangkan materi

tentang kata benda

Penutup

- Evaluasi hasil pekerjaan

siswa

- Pemberian tugas untuk

pertemuan berikutnya

- Berdorsquoa dan salam

simulasi peneliti

- Siswa bersemangat menyambut

permainan bahasa yang akan

dilaksanakan

- Peneliti cukup baik dalam

menjelaskan aturan permainan

- Peneliti sudah sangat baik

membangun kerjasama antara

siswa

- Siswa masih bingung dengan

kata-kata yang didengarnya

melalui audiodan tidak

memahami artinya

- Siswa sudah mulai melakukan

kerjasama dalam mengerjakan

latihan

- Peneliti sudah cukup baik

memberikan pekerjaan rumah

- Siswa masih banyak kesalahan

dalam menjawab soal

- Siswa bersemangat dalam

berdorsquoa

3 Kegiatan Peneliti - Sebaiknya peneliti

mengembangkan kosakata

bukan hanya yang ada di

168

komputer

- Peneliti sudah memberikan

stimulasi dalam memancing

siswa agar mereka mau

bertanya

- Peneliti sudah begitu jelas

menerangkan materi

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Peneliti harus lebih aktif agar

terjadi pembelajaran yang

komunikatif

- Siswa masih kurang berani

dalam menjawab soal sehingga

hanya terjadi interaksi satu

arah

5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah mahir

menggunakan layar sentuh

- Siswa sudah mulai memahami

kosakata yang ada di layar

walaupun dari audio belum

sepenuhnya dipahami

- Siswa sangat menyukai

permainan ini

Bekasi 16 Agustus 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

169

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 07 September 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Hobbies Kata kerja dan kata sifat

Teknik Pembelajaran Memory games

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan keempat siklus pertama

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menyiapkan memory card

sebagai pendukung

permainan ini

- Menjelaskan tujuan materi

yang akan dipelajari dan

manfaat jenis permainan

memory games

- Peneliti sudah sangat baik

menjelaskan manfaat permainan

ldquomemory gamesrdquo

- Peneliti kreatif sudah

menyiapakan media

pembelajaran lain untuk

mendukung pelaksanaan

permainan bahasa ini

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Salam dan berdorsquoa

- Mengecek kehadiran siswa

- Menjelaskan materi yang

akan dipelajari

- Menjelaskan aturan

- Peneliti memberikan

pembukaan pelaksanaan belajar

dengan menjelaskan materi dan

tujuan

- Siswa jadi lebih memahami

170

permainan

Kegiatan Inti

- Peneliti memberikan ice

breaking dengan bernyanyi

- Peneliti memberikan

pertanyaan yang

berhubungan dengan lagu

dikaitkan dengan hobi

- Peneliti menjelaskan materi

tentang kata kerja dan kata

sifat

- Pelaksanaan permainan

- Siswa mengucapkan

kosakata secara bersama-

sama dibimbing oleh peneliti

- Siswa mengerjakan latihan

Penutup

- Evaluasi kegiatan siswa

- Siswa diminta memberikan

tanggapan dan kesan

terhadap proses

pembelajaran yang

dilaksanakan

- Berdorsquoa dan salam

pelaksanaan permainan karena

dijelaskan terlebih dahulu

aturannya

- Peneliti sangat baik mencairkan

suasana belajar dengan

bernyanyi sebelum belajar agar

siswa semangat

- Peneliti menjelaskan materi

dengan lantang dan detail

- Siswa masih bingung dalam

mengerjakan latihan individu

- Siswa masih bingung dalam

melafalkan kosakata walaupun

sudah dibimbing oleh peneliti

- Siswa masih kesulitan

melaksanakan permainan ini

- Peneliti sudah sangat baik

melakukan evaluasi sebelum

kelas selesai untuk mengetahui

kemajuan siswa

- Siswa memberikan tanggapan

yang cukup membangun untuk

peneliti dalam memperbaiki

proses belajar

3 Kegiatan Peneliti - Peneliti sudah membangun kelas

lebih aktif dan kreatif

171

- Peneliti sudah mulai

menambahkan kosakata baru

yang tidak ada di komputer

melalui alat peraga

- Peneliti sudah mengembangkan

keberanian siswa dengan

meminta mereka menjawab soal

secara bergantian

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Sudah terjalin komunikasi yang

interaktif dalam pelaksanaan

KBM

- Siswa mulai berani dan percaya

diri dalam menjawab pertanyaan

walaupun masih kesulitan dalam

melaksanakan permainan ini

- Siswa menganggap permainan

ini sulit

- Siswa sudah kreatif mencari arti

kosakata yang diberikan peneliti

5 Kemajuan Siswa - Kemampuan siswa dalam

memahami makna setiap

kosakata semakin baik

- Siswa lebih semangat dalam

belajar

Bekasi 07 September 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

172

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 14 September 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Review

Teknik Pembelajaran Outing

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan kelima siklus pertama

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menjelaskan tujuan outing

- Menentukan materi yang

akan direview

- Peneliti sudah cukup jelas

menerangkan prosedur outing

- Penjelasan tujuan pembelajaran

outing akan membantu siswa

dalam menemukan makna

pembelajaran

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Berdorsquoa dan salam

- Peneliti mengabsen siswa

- Peneliti menjelaskan

pembelajaran yang akan

dilakukan hari itu

- Peneliti menjelaskan aturan

outing dan presentasi

- Peneliti sudah baik menjelaskan

aturan outing agar siswa bisa

tertib

- Siswa sangat bersemangat

melakukan outing

173

Kegiatan Inti

- Peneliti membimbing siswa

dalam kegiatan observasi

(outing) di lingkungan

sekolah

- Siswa sangat berantusias

mengerjakan lembar kerja

siswa yang diberikan oleh

peneliti

- Siswa presentasi hasil

observasi

Penutup

- Evaluasi hasil presentasi

siswa

- Berdorsquoa dan salam

- Peneliti memberitahukan

bahwa pertemuan

berikutnya akan

dilaksanakan tes

- Peneliti mengamati siswa dengan

baik dalam proses observasi yang

siswa lakukan

- Peneliti membantu siswa yang

kesulitan pada saat bertanya

menggunakan bahasa Inggris

- Siswa sudah berani dalam

melakukan komunikasi

menggunakan bahasa Inggris

- Siswa berani mempresentasikan

hasil temuannya

- Peneliti sudah cukup baik

memberikan komentar atas

kekurangan dan kelebihan dari

presentasi siswa

- Peneliti memberitahukan

kemajuan belajar siswa

3 Kegiatan Peneliti - Peneliti melakukan KBM di luar

kelas dan di dalam kelas

- Peneliti sudah baik mengeksplor

kemampuan siswa dengan

memberikan tugas observasi

sederhana

- Peneliti sudah memberikan

kesempatan kepada siswa untuk

174

berani berbicara dan

mempertanggungjawabkan hasil

temuannya sehingga membangun

rasa tanggung jawab

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Sudah terjadi komunikasi dan

interaksi yang baik antara siswa

dengan peneliti

- Siswa sudah mulai aktif dalam

melakukan komunikasi

5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah mampu melakukan

komunikasi dalam bahasa Inggris

walaupun masih ada kesalahan

- Siswa sudah dapat menemukan

makna pembelajaran

- Siswa sudah berani presentasi

hasil pekerjaan mereka

Bekasi 14 September 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

175

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 28 September 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Animal Kata sifat

Teknik Pembelajaran Catch and spell

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan pertama siklus kedua

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menentukan fokus

pembelajaran

- Menentukan tujuan yang

ingin dicapai

- Peneliti sudah baik dalam

menentukan tujuan dan materi

pokok yang akan dipelajari

- Peneliti sudah cukup baik

membangun semangat siswa

dipertemuan pertama setelah

selesai siklus pertama

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Salam dan berdorsquoa

- Mengecek absen

- Peneliti melakukan

warmning up untuk

merangsang pengetahuan

mereka tentang animal dan

- Peneliti sudah cukup baik

menjelaskan tujuan yang ingin

dicapai

- Warmning up yang dilakukan

oleh peneliti baik dalam

merangsang keinginan belajar

176

kata sifat

- Peneliti menyampaikan

tujuan dan materi yang

akan dipelajari

Kegiatan Inti

- Peneliti menjelaskan aturan

permainan

- Peneliti menayangkan

gambar yang ada

dikomputer

- Melakukan Tanya jawab

- Peneliti menjelaskan materi

tentang kata sifat

Penutup

- Peneliti memberikan

apresiasi terhadap

keaktifan siswa dengan

member hadiah terhadap

siswa yang terbaik

- Evaluasi pembelajaran

- Berdorsquoa dan salam

siswa

- Peneliti sudah lebih jelas dalam

menerangkan materi dan

menggunakan dua bahasa

- Peneliti merangsang keberanian

siswa dengan bertanya agar

siswa lebih memahami materi

- Peneliti tidak lupa selalu

menayangkan materi yang ada

di komputer dan

menambahkannya dengan

kosakata lain melalui media lain

- Siswa sangat senang

mendapatkan hadiah dari

peneliti

- Peneliti sudah cukup baik

memberikan apresiasi

- Peneliti sangat baik membangun

semangat siswa dalam belajar

dan memberikan evaluasi

3 Kegiatan Peneliti - Peneliti sudah kreatif

mengambil tindakan untuk

memberikan reward bagi siswa

177

terbaik

- Peneliti sudah tidak

mendominasi pembelajaran di

kelas

- Peneliti sudah membiarkan

siswa untuk aktif berbicara dan

mencari kosakata baru

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Sudah terjalin interaksi dan

komunikasi yang lebih baik lagi

- Siswa sudah mulai memahami

permainan yang dilaksanakan

sehingga sudah tidak dipandu

penuh oleh peneliti

- Siswa sudah berani bertanya

dan menjawab pertanyaan

5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah mampu menjawab

pertanyaan dari siswa lain yang

tidak mengerti

- Siswa sudah berani mencari arti

kosakata

- Siswa sudah lebih cepat dalam

merespon penjelasan dari

peneliti

Bekasi 28 September 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

178

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 05 Oktober 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Kinds of food Kata sifat

Teknik Pembelajaran Matching the flashcard

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan kedua siklus kedua

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menentukan fokus

pembelajaran dan tujuan

yang ingin dicapai

- Peneliti menyiapkan

flashcard sebagai media

tambahan dalam belajar

- Peneliti sudah kreatif dalam

menyediakan media

pembelajaran lain sehingga

tidak membosankan

- Peneliti sudah cukup baik dalam

menentukan fokus dan tujuan

pembelajaran

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Salam dan berdorsquoa

- Peneliti memberikan contoh

pelaksanaan permainan

- Peneliti menjelaskan aturan

permainan

- Peneliti sudah sangat baik

memberikan simulasi permaian

terlebih dahulu agar siswa

lebih memahami

- Siswa semakin mengerti

aturan permainan sehingga

179

Kegiatan Inti

- Peneliti menjelaskan materi

- Siswa melaksanakan

permainan

- Proses Tanya jawab

- Siswa melakukan latihan

kelompok dan individu

Penutup

- Evaluasi pembelajaran

- Peneliti memberikan

apresiasi terhadap pekerjaan

siswa

- Peneliti memberi reward

- Berdorsquoa dan salam

sudah sangat antusias ingin

memainkan permainan bahasa

ini karena tidak terpaku pada

gambar yang ada dikomputer

- Siswa semakin menikmati

proses pembelajaran

- Siswa sudah saling membantu

kesulitan siswa lain

- Siswa mulai menerapkan

kosakata dalam kalimat

- Peneliti sudah mulai

membiarkan siswa untuk

mendominasi komunikasi

dalam kelas pada saat KBM

- Peneliti baik sekali

memberikan apresiasi

terhadap siswa sehingga

mereka sangat antusias dalam

belajar

- Evaluasi pembelajaran

membantu peneliti dalam

melakukan perbaikan KBM

3 Kegiatan Peneliti - Peneliti sudah baik

menambahkan kosakata selain

yang ada di komputer

- Peneliti sangat kreatif

menggunakan tambahan

180

media pembelajaran

- Peneliti melaksanakan

pembelajaran sesuai dengan

rencana

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Interaksi dan komunikasi

antara peneliti dengan siswa

semakin baik

- Peneliti dan siswa sudah mulai

melakukan komunikasi dengan

menggunakan bahasa Inggris

5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah tidak kesulitan

lagi dalam belajar

- Siswa sudah saling membantu

- Siswa sudah dapat menambah

kosakata baru

Bekasi 05 Oktober 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

181

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 12 Oktober 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Hobbies kata kerja kata sifat kata benda

Teknik Pembelajaran Flip and match

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan ketiga siklus kedua

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menentukan fokus

pembelajaran dan tujuan

yang ingin dicapai

- Peneliti sudah cukup baik

menentukan fokus

pembelajaran

- Peneliti menentukan tujuan

belajar yang ingin dicapai

berdasarkan hasil evaluasi

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Salam dan berdorsquoa

- Memberikan semangat

- Melakukan review materi

pertemuan sebelumnya

Kegiatan Inti

- Peneliti menjelaskan aturan

- Peneliti sudah cukup baik

karena melakukan review materi

agar siswa tidak lupa

- Peneliti sudah membangun

semangat belajar siswa

- Peneliti menjelaskan materi

182

permainan

- Peneliti memutarkan audio

- Peneliti menerangkan materi

- Peneliti melakukan tanya

jawab

- Siswa mengerjakan latihan

secara berkelompok dan

individu

Penutup

- Evaluasi pembelajaran

- Berdorsquoa dan salam

dengan siswa agar siswa dapat

lebih banyak bertanya sehingga

hal ini baik untuk membangun

keberanian siswa

- Peneliti sudah baik membangun

kerjasama siswa dalam

kelompok

- Peneliti membiarkan siswa agar

mereka belajar lebih banyak

sesama teman dan mau kreatif

- Peneliti baik melakukan evaluasi

untuk memperbaiki proses

pembelajaran berikutnya

3 Kegiatan Peneliti - Peneliti dalam menerangkan

materi tidak mendominasi

- Peneliti memberikan latihan

yang sesuai dengan yang ada di

komputer

- Peneliti membuat latihan yang

baru untuk menambah kosakata

siswa

- Kegiatan KBM sesuai dengan

rencana

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Interaksi dan komunikasi peneliti

dengan siswa semakin lebih

baik dan lancar

- Suasana belajar semakin

kondusif

183

- Peneliti semakin memberikan

peluang kepada siswa untuk

mengeksplorasi diri

5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah dapat

mengembangkan kosakata

- Siswa sudah memahami makna

pembelajaran yang

dilaksanakan

Bekasi 12 Oktober 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

184

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 19 Oktober 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Hobbies kata kerja

Teknik Pembelajaran Matching similar picture

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan keempat siklus kedua

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menentukan fokus

pembelajaran

- Menentukan tujuan yang

ingin dicapai

- Menyiapkan gambar yang

berhubungan dengan tema

- Peneliti cukup baik dalam

menentukan tujuan yang ingin

dicapai berdasarkan pada KBM

dipertemuan sebelumnya

- Peneliti kreatif sudah

menyediakan gambar sebagai

media pendukung

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Peneliti menerangkan bahwa

materi hari ini masih

berkaitan dengan minggu

lalu

- Menjelaskan aturan

permainan

- Peneliti sudah baik menjelaskan

terlebih dahulu aturan

permainan

- Peneliti sudah baik mengkaitkan

proses belajar hari ini dengan

pertemuan sebelumnya karena

185

- Salam dan berdorsquoa

Kegiatan Inti

- Siswa diminta mengucapkan

kata yang ada pada layar

dan mengartikannya

- Melaksanakan permainan

- Peneliti menjelaskan materi

- Siswa mengerjakan latihan

Penutup

- Evaluasi KBM

- Memberitahukan materi

untuk pertemuan berikutnya

- Berdorsquoa dan salam

memiliki tema yang sama

- Peneliti membiarkan siswa

untuk mengartikan kata sendiri

agar mereka dapat menemukan

makna pembelajaran

- Pelaksanaan permainan lancar

- Siswa sudah tidak kesulitan

dalam mengerjakan soal

- Peneliti sudah mengevaluasi

pembelajaran siswa dan

memberikan koreksi terhadap

pekerjaan siswa

3 Kegiatan Peneliti - Peneliti mengelola KBM sudah

semakin baik

- Peneliti juga sudah

menggunakan media belajar

lain

- Peneliti sudah mengembangkan

materi

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Komunikasi dan interaksi

bertambah baik dan lancar

- Siswa sudah tidak malu lagi

bertanya kepada peneliti

- Siswa sudah mampu membantu

temannya yang mengalami

kesulitan

5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah menguasai

186

kosakata yang telah diajarkan

oleh peneliti

- Siswa semakin kreatif dengan

mencari kosakata lain

- Siswa sudah tidak kesulitan

dalam mencari arti kata

Bekasi 19 Oktober 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

187

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 26 Oktober 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Review

Teknik Pembelajaran Outing

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan kelima siklus kedua

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menjelaskan tujuan outing

- Menentukan materi yang

akan direview

- Peneliti sudah cukup jelas

menerangkan prosedural outing

- Penjelasan tujuan pembelajaran

outing akan membantu siswa

dalam menemukan makna

pembelajaran

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Berdorsquoa dan salam

- Peneliti mengabsen siswa

- Peneliti menjelaskan

pembelajaran yang akan

dilakukan hari itu

- Peneliti menjelaskan aturan

outing dan presentasi

- Peneliti sudah baik menjelaskan

aturan outing agar siswa bisa

tertib

- Siswa sangat bersemangat

melakukan outing

188

Kegiatan Inti

- Peneliti membimbing siswa

dalam kegiatan observasi

(outing) di lingkungan

sekolah

- Siswa sangat berantusia

mengerjakan lembar kerja

siswa yang diberikan oleh

peneliti

- Siswa presentasi hasil

observasi

Penutup

- Evaluasi hasil presentasi

siswa

- Berdorsquoa dan salam

- Peneliti memberitahukan

bahwa pertemuan berikutnya

akan dilaksanakan tes

- Peneliti mengamati siswa dengan

baik dalam proses observasi

yang siswa lakukan

- Siswa sudah tidak kesulitan

menggunakan bahasa Inggris

- Siswa sudah berani dalam

melakukan komunikasi

menggunakan bahasa Inggris

- Siswa berani mempresentasikan

hasil temuannya

- Peneliti sudah cukup baik

memberikan komentar atas

kekurangan dan kelebihan dari

presentasi siswa

- Peneliti memberitahukan

kemajuan belajar siswa

3 Kegiatan Peneliti - Peneliti melakukan KBM di luar

kelas dan di dalam kelas

- Peneliti sudah baik

mengembangkan kemampuan

siswa dengan memberikan tugas

observasi sederhana

- Peneliti sudah memberikan

kesempatan kepada siswa untuk

berani berbicara dan

189

mempertanggungjawabkan hasil

temuannya sehingga

membangun rasa tanggung

jawab

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Sudah terjadi komunikasi dan

interaksi yang baik antara siswa

dengan peneliti

- Siswa sudah mulai aktif dalam

melakukan komunikasi dalam

bahasa Inggris

5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah mampu melakukan

komunikasi dalam bahasa Inggris

walaupun masih ada kesalahan

- Siswa sudah dapat menemukan

makna pembelajaran

- Siswa sudah berani presentasi

hasil pekerjaan mereka

Bekasi 26 Oktober 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

190

TRANSKRIP WAWANCARA I

Hari Tanggal Rabu 20 Juli 2011

Deskripsi Wawancara dilakukan sebelum proses kaji tindak

Wawancara dilakukan dengan guru pengajar bahasa

Inggris kelas IV Wawancara juga dilakukan pada siswa

secara acak

Peneliti Assalamursquoalaikum WrWb bu Selamat pagi

Guru Walaikumsalam WrWb selamat siang bu

Peneliti Apa kabar bu

Guru Baik Terimakasih

Peneliti Kedatangan saya ke sekolah hari ini bermaksud untuk

melakukan wawancara dengan ibu Apakah ibu bisa meluangkan

waktu untuk saya

Guru iya bu Silahkan Sebelumnya saya sudah diinfromasikan oleh

Kepala Sekolah tentang maksud ibu Jadi saya sudah siap

melakukan wawancara dengan ibu dan mendiskusikan hal-hal

untuk keperluan penelitian ibu

Peneliti Terimakasih banyak atas bantuan ibu Bagaimana kondisi

penguasaan bahasa Inggris siswa secara keseluruhan khususnya

kelas IV

Guru pada umumnya siswa sangat antusia dalam belajar bahasa

Inggris Namun mereka masih mengalami kesulitan dikarenakan

oleh banyak faktor Khususnya bagi kelas IV masih belum

menguasai keterampilan bahasa apalagi mereka masuk ke

191

sekolah tanpa penyaringan atau tes Sehingga latar belakang

pengetahuan mereka beragam

Peneliti memang sangat sulit membina siswa yang mempunyai latar

kemampuan yang berbeda Bagaimana sarana pendukung

pembelajaran di kelas bu

Guru Proses pembelajaran bahas inggris dilakukan di laboratorium

multimedia Town4kids yang dimulai sejak tahun 2011

Laboratorium ini dirancang berbeda dengan laboratorium bahasa

pada umumnya Laboratorium berasal dari Singapura dan hanya

memiliki satu computer server Dalam proses belajar siswa

melakukan kegiatan tersebut dengan cara menyentuh layar

computer sehingga siswa sangat antusias

Peneliti Bagaimana kelengkapan yang lainnya bu

Guru Selain itu kita juga melengkapi ruang kelas dengan white board

kamus buku dari Singapura meja kursi gambar yang di temple

di dinding dan sebagainya Ibu bisa melihatnya di ruangan

Peneliti sudah cukup lengkap sarana penunjang belajar Hal tersebut

akan membantu proses belajar lebih lancer Apa yang menjadi

masalah utama dalam pengajaran bahasa Inggris

Guru Para siswa masih kesulitan dalam membaca menulis dan

berbicara

Peneliti Pada umumnya mereka belum mendapatkan kemampuan

bahasa Inggris Bagaimana kondisi penguasaan bahasa Inggris

siswa kelas IV

Guru Kelas IV masih banyak kesulitan dalam belajar Apalagi mereka

mempunyai latar pengetahuan yang berbeda Mereka masuk ke

192

sekolah ini tanpa penyariangan serta tingkat pengetahuan mereka

masih rendah

Peneliti Apa masalah utama dari bahasa Inggris yang dianggap paling

sulit untuk kelas IV

Guru Siswa kelas IV masih kesulitan dalam menguasai kosakata

bahasa Inggris Nilai mereka masih rendah dan belum emmenuhi

standar nilai KKM yang telah ditentukan oleh sekolah Sehingga

hal tersebut berpengaruh terhadap kemampuan bahasa lainnya

seperti berbicara ataupun membaca Seperti ibu ketahui bahwa

kosakata menjadi dasar yang penting bagi belajar bahasa Inggris

Peneliti Bagaimana respon siswa terhadap instruksi ibu pada saat KBM

berlangsung

Guru Siswa masih kesulitan memahami instruksi guru pada saat

menjelaskan materi ataupun memberikan latihan Siswa hanya

diam saja pada saat ditanya

Peneliti Sarana yang tersedia sudah cukup lengkap ternyata belum

memberikan kemajuan terhadap KBM Baiklah bu setelah

mendengarkan penjelasan dari ibu saya akan focus melakukan

penelitian tindakan tentang kosakata Saya akan menggunakan

permainan bahasa untuk mendukung proses belajar di

laboratorium bahasa yang ada di sekolah ini Bagaimana menurut

ibu

Guru sangat bagus Hal itu akan menajdi solusi dari permasalahan

yang dihadapi siswa dan guru dalam belajar kosakata bahasa

Inggris

193

Peneliti Baiklah bu Sudah kita sepakati bahwa saya akan focus

penelitian tentang penguasaan kosakata Sebelum saya

berpamitan bolehkah saya berbincang-bincang dengan siswa

terlebih dahulu

Guru Boleh bu Silahkan

Peneliti Terimakasih banyak Bagaimana penelitian ini saya mulai minggu

depan

Guru Baik bu Karena ajaran barupun sudah mulai

Peneliti Baiklah bu Untuk wawancara hari ini sudah cukup Terimakash

banyak atas bantuan dan waktu ibu

Guru Sama-sama Saya juga bertemakasih ibu sudah mau melakukan

penelitian di sekolah ini

194

TRANSKRIP WAWANCARA II

Hari Tanggal Rabu 20 Juli 2011

Deskripsi Wawancara dilakukan sebelum proses kaji tindak

Wawancara dilakukan dengan siswa kelas IV

Peneliti Assalamursquoalaikum WrWb

Siswa (semua) Walaikumsalam WrWb

Peneliti Apa kabar anak ndash anak

Siswa (semua) Alhamdulilah baik Bu (semua siswa menjawab)

Peneliti Bolehkah ibu mengganggu waktu belajar adik-adik ibu

mau berbincang-bincang

Siswa (semua) Boleh bu

Peneliti Suka belajar bahasa Inggris Adik-adik pernah

menggunakan bahasa Inggris pada saat bertanya di

kelas

Siswa (semua) Saya suka belajar bahasa Inggris (semua siswa

menjawab) Tapi sulit bu Jadi tidak suka bertanya dalam

bahasa Inggris (semua siswa)

Peneliti Sulitnya dimana

Siswa (1) Sulit mengucapkannya Pada saat membaca tidak

sama dengan tulisannya dan menulis juga sulit Bu

karena berbeda juga dengan cara mengucapkan

Peneliti Jadi adik-adik harus memunyai kosakata yang banyak

agar dapat berkomunikasi Gunakan bahasa Inggris

195

setiap hari dan berlatih melafalkannya dengan benar

Apakah banyak kosakata yang adik-adik kuasai

Siswa (2) Cuma sedikit Bu Sering lupa dan tidak tahu artinya

Peneliti Kenapa sering lupa de

Siswa (2) Karenanya tidak tahu artinya Belajarnya

membosankan

Peneliti OhhhhhellipBaiklah adik-adik suka bermain dan

bernyanyi

Siswa (semua) Suka Bu (siswa menjawab dengan sangat

bersemangat)

Peneliti Kalau begitu mau sekarang kita bernyanyi dan mencari

arti kata-kata yang ada dalam lagu itu mau ga Lagunya

BINGO

Siswa (semua) MauhellipBu (suasana kelas ramai dan bernyanyi

bersama-sama yang dilanjutkan dengan mencari arti kata

yang ada pada syair lagu)

Peneliti Adik-adik senang bernyanyi

Siswa (semua) Senang Bu

Peneliti Bagaimana nilai mata pelajaran bahasa Inggris

Siswa (semua) Nilainya tidak bagus Bu Kecil-kecil

Peneliti Apa kesulitannya De

Siswa (3) Soal-soalnya susah Tidak tahu artinya

196

Peneliti Ohhhhhellipbegitu ya Boleh tidak minggu depan kita

belajar bersama Ibu punya permainan yang akan

membuat suasana belajar akan lebih menyenangkan

Siswa (semua) BolehBu (Horeeeehelliphelliphellip)

Peneliti Yahellipkita akan belajar bahasa Inggris sambil bermain

Baiklah adik-adikhellipIbu pamit dulu Assalamursquoalaikum

WrWb See next week

Siswa (semua) Walaikumsalam WrWbhellip See you later Miss

197

CATATAN PENELITI

Tes Siklus Pertama

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 21 September 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

Tes siklus pertama berlangsung dengan tertib dan lancar

b Penjelasan Materi

Guru memberikan soal tes kosakata dan menjelaskan cara

mengerjakan soal dengan jelas dan singkat

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa tampak masih belum tenang dalam mengerjakan soal dan

masing terlihat bingung dalam mengerjakan soal

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Hasil tes penguasaan kosakata siswa menunjukkan bahwa

penguasaan dan pemahaman materi siswa masih rendah dan

belum memenuhi nilai standar (KKM) yang telah ditentukan oleh

sekolah yaitu 70 Hal ini ditandai dengan perolehan nilai rata-rata

tes siklus pertama yang mencapai 50

c Kemajuan Siswa

Siswa masih belum mendapatkan nilai yang sesuai dengan nilai

KKM

198

C Saran

Untuk tes selanjutnya sebaiknya siswa menempati tempat duduk yang

berjarak Agar mengurangi kecurangan dalam mengerjakan soal dan

menjadikan siswa lebih nyaman serta dapat berkosentrasi dalam

mengerjakan soal

199

CATATAN PENELITI

Pertemuan Kesatu Siklus Pertama

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 03 Agustus 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Find the word

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

Proses pembelajaran sudah sesuai dengan prosedur dan langkahndash

langkah yang telah direncanakan dalam RPP dan menggunakan

bahasa Inggris dalam berkomunikasi Tetapi siswa tidak

memahami apa yang disampaikan oleh guru

b Penjelasan Materi

Guru masih mendominasi dalam proses transportasi materi kepada

siswa Penggunaan bahasa Inggris pada pertemuan yang lebih

banyak menjadikan siswa tidak memperoleh makna pembelajaran

dari materi

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa tidak mengerti setiap penjelasan materi ataupun ketika guru

bertanya karena lebih banyak menggunakan bahasa Inggris Siswa

lebih banyak diam dan bermain sendiri

200

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Siswa baru sedikit dalam memahami arti kata yang diajarkan oleh

guru Penguasaan siswa masih sebatas pada saat guru

mennggunakan bahasa Indonesia

c Kemajuan Siswa

Siswa belum menunjukkan kemajuan dalam belajar dari kondisi

sebelumnya Siswa lebih banyak diam dan fokus pada aktivitas

mereka sendiri Siswa belum memperhatikan materi yang

diajarkan Karena masih banyak siswa yang mengganggu siswa

lain

C Saran

Untuk pertemuan berikutnya guru sebaiknya menggunakan bahasa

bilingual lebih pelan-pelan pada saat menerangkan materi Guru bisa

lebih memfokuskan juga pada siswa yang membuat kegaduhan

201

CATATAN PENELITI

Pertemuan Kedua Siklus Pertama

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 10 Agustus 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Name the picture

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

Guru sudah mulai merancang kelas dengan pembagian kelompok

agar siswa lebih kreatif dan aktif Pembelajaran dengan

menggunakan gambar yang ada di screen komputer dan siswa

hanya menyentuh layar untuk memberikan nama pada gambar

b Penjelasan Materi

Guru mulai menggunakan bahasa bilingual Menerangkan materi

dengan pelan-pelan dan membimbing kelas dengan lebih tertib

menjelaskan materi dengan rinci dan memberikan contoh atau

simulasi

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa masih bingung memahami instruksi guru untuk mengerjakan

latihan Siswa masih diam ketika ditanya dan belum mau bertanya

ketika tidak memahami materi

202

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Siswa sudah mampu memberikan nama pada gambar Mereka

bisa member kata sifat pada gambar walaupun masih ada yang

menuliskan dalam bahasa Indonesia

c Kemajuan Siswa

Meskipun belum menunjukkan kemajuan yang maksimal siswa

sudah mulai memunculkan usaha dalam menjawab soal sudah

mau melakukan kerjasama dalam kelompok

C Saran

Guru tetap harus menggunakan bahasa bilingual Mulai meningkatkan

bimbingan dan memberikan contoh yang maksimal agar lebih jelas Guru

bisa membantu siswa dalam mencari arti kata dalam kamus Guru dapat

mulai memupuk keberanian siswa

203

CATATAN PENELITI

Pertemuan Ketiga Siklus Pertama

A Konteks

1 Hari Tanggal Selasa 16 Agustus 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Listen and unscramble

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

KBM mulai berjalan sesuai dengan perencanaan Siswa sudah

berani menjawab pertanyaan Sehingga lebih komunikatif dan

interaktif

b Penjelasan Materi

Guru menjelaskan teknik listen and unscramble lebih jelas dan

rinci Sehingga siswa lebih memahami maksud pembelajaran hari

itu Guru juga dapat menjelaskan arti kosakata yang ada pada

komputer Siswa mulai dibagi dalam kelompok

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa mulai memberikan respon yang baik Sudah berani

menjawab pertanyaan dari guru Siswa sangat menyukai jenis

permainan ini karena dilakukan secara berkelompok

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Siswa sudah memahami makna kata dan mampu mengerjakan

soal yang diberikan Pengucapan sudah menunjukkan perbaikan

204

c Kemajuan Siswa

Siswa mulai menguasai penggunaan kosakata yang telah diajarkan

walaupun masih sedikit Siswa sudah mampu melakukan

kerjasama

C Saran

Pengenalan kosakata tidak hanya sebatas pada kata-kata yang ada di

komputer laboratorium Guru bisa mengembangkan dengan kosakata lain

yang bervariasi

205

CATATAN PENELITI

Pertemuan Keempat Siklus Pertama

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 07 September 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Memory games

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

Kelas semakin interaktif dan suasana kelas mulai aktif dengan

berbagai pertanyaan

b Penjelasan Materi

Sebelum permainan dimulai guru memberikan ice breaking lalu

diikuti dengan penjelasan aturan permainan Guru menambahkan

kosakata baru dan lebih dalam yang diikuti dengan pelafalan

Siswa diminta untuk menjawab soal secara bergantian

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa terlihat semakin bersemangat dan antusias pada saat KBM

berlangsung Siswa mulai berani dan percaya diri dalam menjawab

soal ataupun bertanya Walaupun permainan memory games

dianggap lebih sulit dibanding yang lain

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Siswa semakin banyak mengerjakan soal latihan Selain itu siswa

juga lebih kreatif dalam mencari arti kata yang tidak dipahami

206

c Kemajuan Siswa

Penguasaan kosakata semakin meningkat baik dalam pelafalan

maupun arti

C Saran

Guru sebaiknya menambahkan media pembelajaran lain agar permainan

bahasa memory games lebih mudah dipahami karena siswa masih

kesulitan dalam melaksanakan permainan ini

207

CATATAN PENELITI

Pertemuan Kelima Siklus Pertama

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 14 September 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Outing

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

KBM dilaksanakan di luar kelas selama 1 jam dan kembali ke kelas

untuk melakukan presentasi Hal ini dilakukan untuk menerapkan

apa yang telah siswa pelajari di kelas pada kehidupan nyata

b Penjelasan Materi

Guru memberikan waktu 30 menit untuk outing dan setiap siswa

mendapatkan lembar tugas dan materi yang harus mereka

kerjakan Siswa bisa melakukan observasi sederhana di lingkunga

sekolah

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa sangat antusias dan aktif dalam kegiatan outing Mereka

mampu mempresentasikan hasil temuan di lapangan

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Kosakata siswa semakin beragam dan menemukan kosakata baru

dari kegiatan outing Bukan hanya itu siswa mulai melakukan

komunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris dengan orang

lain

208

c Kemajuan Siswa

Siswa mampu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa

Inggris walaupun masih sederhana

C Saran

Guru harus menambahkan waktu belajar karena tidak mencukup untuk

mempresentasikan hasil outing siswa

209

CATATAN PENELITI

Pertemuan Pertama Siklus Kedua

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 28 September 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Catch dan spell

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

KBM terselenggara dengan baik dan lancer Proses belajar

mendapatkan penambahan waktu belajar Guru mulai tidak

mendominasi dan lebih didominasi oleh siswa dalam pembelajaran

Siswa berpartisifasi aktif dalam KBM

b Penjelasan Materi

Pada permainan bahasa ini siswa dibagi secara berpasangan

untuk kerjasama mengerjakan soal Siswa juga mendapatkan tugas

individu sebagai pelengkap latihan kelompok Guru hanya

menjelaskan peraturan permainan bahasa dan tema yang akan

digunakan

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa semakin memahami permainan bahasa yang digunakan

Siswa lebih aktif dalam pelaksanaan KBM dibandingkan dengan

pertemuan sebelumnya

210

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Kosakata yang dipelajari sebelumnya semakin menambah dan

meningkat Siswa lebih bisa mengembangkan makna kata dan

lebih banyak yang diingat

c Kemajuan Siswa

Siswa lebih cepat dalam memberikan makna dan arti kata Siswa

sudah saling membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam

belajar dan menjawab soal

C Saran

Guru lebih memodifikasi jenis permainan ini agar siswa yang masih pasif

dapat lebih terlibat dan aktif dalam mengerjakan tugas

211

CATATAN PENELITI

Pertemuan Kedua Siklus Kedua

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 21 September 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Matching the flashcard

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

KBM berjalan sesuai dengan rencana Interaksi antara guru dan

siswa semakin akrab dan siswa semakin menikmati proses belajar

b Penjelasan Materi

Selain melakukan evaluasi terhadap tugas kelompok dan individu

gurupun menjelaskan cara memasangkan kata dengan gambar

yang ada pada monitor dan membandingkannya dengan flashcard

yang tersedia di meja guru

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa semakin menikmati pembelajaran dan suasana kelas pun

semakin kondusif Siswa dapat saling membantu satu sama lain

Siswa lebih antusias karena ada hadiah bagi yang menjadi terbaik

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Siswa sudah mulai tidak mengalami kesulitan dalam memahami

dan mencari arti kata Siswa saling bekerjasama dalam setiap

mengerjakan soal

212

c Kemajuan Siswa

Siswa sudah menunjukkan keberanian dan menguasai materi yang

yang diberikan Siswa mampu mengingat kosakata walaupun tidak

terlalu banyak

C Saran

Guru dapat mulai mengembangkan kosakata menjadi kalimat atau

paragraph Sehingga siswa mampu memahami konteks makna kata yang

berbeda Pemberian hadiah cukup baik untuk menstimulasi keinginan

belajar siswa

213

CATATAN PENELITI

Pertemuan Ketiga Siklus Kedua

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 12 Oktober 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Flip and match

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

KBM sudah berjalan aktif Pembelajaran yang komunikatif dan

interaktif semakin lebih baik

b Penjelasan Materi

Penjelasan materi tidak terlalu detail karena siswa semakin

memahami dari setiap pelaksanaan permainan bahasa yang

digunakan Guru lebih mengembangkan pada kosakata baru dan

penggunaannya pada contoh kalimat yang tepat walaupun baru

sebatas pada contoh yang diberikan oleh guru

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa semakin percaya diri dan selalu antusias di setiap

pertemuan Siswa sudah tidak malu-malu untuk bertanya ataupun

menjawab

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Secara keseluruhan penguasaan kosakata siswa semakin

meningkat Siswa sudah saling membantu satu sama lain tanpa

harus adanya bimbingan guru Meskipun dalam pelafalan masih

214

ada beberapa orang yang masih salah Suara siswa dalam

menjawab sudah semakin lantang dank eras

c Kemajuan Siswa

Siswa sudah dapat belajar mandiri dan saling memberikan koreksi

satu sama lain

C Saran

Guru dapat memvariatifkan lagi kosakata dan mulai menerapkan dalam

latihan untuk membuat kalimat

215

CATATAN PENELITI

Pertemuan Keempat Siklus Kedua

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 19 Oktober 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Matching similar picture

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

KBM berjalan semakin lebih baik Pembelajaran yang komunikatif

dan interaktif mulai tampak

b Penjelasan Materi

Penjelasan teknik matching similar picture sudah dijelaskan

dengan detail karena mempunyai kemiripan dengan permainan

yang sudah dilakukan Guru lebih fokus membahas penemuan

kosakata baru Siswa tanpa ditunjuk berinisiatif sendiri untuk

menjawab soal yang diberikan oleh guru

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa lebih bersemangat mengikuti pembelajaran dan sudah bisa

berinteraktif secara spontan

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Pemahaman dan penguasaan materi siswa semakin baik Siswa

sudah bisa membedakan jenis-jenis kosakata

216

c Kemajuan Siswa

Penguasaan kosakata sudah bisa dipraktekkan dalam kalimat yang

tepat pada saat dilakukan dialog dengan guru

C Saran

Penggunaan permainan bahasa bisa diterapkan untuk materi pokok

pembelajaran lainnya

217

CATATAN PENELITI

Pertemuan Kelima Siklus Kedua

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 26 November 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Outing

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

KBM berlangsung di luar kelas dan siswa mulai mempraktekkan

dari materi yang telah diperoleh di kelas Dilanjutkan dengan

presentasi siswa di kelas

b Penjelasan Materi

Guru hanya membimbing untuk observasi di lingkungan sekitar

sekolah dan memberikan komentar terhadap hasil presentasi

temuan siswa

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa lebih senang tenang dan berantusias dalam menyampaikan

dan menemukan temuan kosakata baru ataupun menerapka

kosakata yang telah diperoleh Siswa berlomba-lomba menjadi

yang terbaik

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Penguasaan kosakata siswa semakin meningkat dan bervariatif

218

c Kemajuan Siswa

Siswa sudah mampu menerapkan kosakata yang dikuasai dalam

bentuk kalimat dan berkomunikasi

C Saran

Guru bisa mengembangkan permainan bahasa lebih bervariassi ataupun

dikombinasikan dengan jenis permainan bahasa lainnya ataupun media

pembelajaran lainnya

219

CATATAN PENELITI

Tes Siklus Kedua

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 02 November 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

Tes siklus kedua berlangsung dengan tenang dan tertib serta tepat

waktu

b Penjelasan Materi

Guru mengingatkan siswa agar lebih hati-hati dan tertib dalam

menjawab soal Tempat duduk siswa dibuat saling berjauhan agar

lebih nyaman

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa lebih tenang dan berkonsentrasi dalam mengerjakan soal

Siswa sudah tidak kesulitan dalam mengerjakan soal

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Hasil tes siklus kedua menunjukkan bahwa penguasaan dan

pemahaman materi siswa mengalami peningkatan yang signifikan

Nilai tes rata-rata siswa sudah mencapai 8490 dan lebih baik dari

hasil tes siklus pertama serta sudah memenuhi nilai standar (KKM)

yang telah ditetapkan oleh sekolah

220

c Kemajuan Siswa

Melihat hasil perolehan tes siklus kedua dapat disimpulkan bahwa

nilai-nilai kosakata bahasa Inggris siswa sudah memenuhi standar

nilai KKM

C Saran

Dalam pelaksanaan tes sebaiknya tetap memperhatikan kenyaman dan

ketenangan Hal ini bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi siswa

221

PRETEST

Sekolah Dasar Model Insan Madani

Nama Siswa

___________________________________________________

NoInduk Siswa

___________________________________________________

Kelas

___________________________________________________

Tanggal ___________________________________________________

Answer the Question by Choosing a b c or d

1 Susan is learning to cook She wants to be a __________

a waitress c writer

b chef d florish

2 I love teaching I ________ to be a teacher when I grow up

a want c wanted

b wants d wanting

3 The ____________ monkey ate up all the food

a stingy c helpful

b greedy d careless

4 We use a ________________ to hit the shuttlecock

a racket c ball

b bat d basket

5 James loves to write stories He wants to be a ____________

a artist c writer

b astronaut d baker

6 Sugar_____ sweet but salt is not

a are c is

222

b was d were

7 The lion was grateful to the _________ ant who rescued him from the

hunter

a foolish c helpful

b trusted d terrified

8 Reading is a good __________

a job c theme

b game d hobby

9 We love to ________ kites

a fly c to flying

b flying d flies

10 I always ___________ fried potatoes

a cook c cooked

b cooks d cooking

11 This bowl of curry is too ________ How much chili did you use to cook

it

a tasty c delicious

b sweet d spicy

12 I have a bad toothache I must see a __________

a doctor c dentist

b baker d lifeguard

13 I ______ flower I wish I could be a florist

a love c hate

b give d ask

14 My hobby ______ swimming

a was c is

b are d were

15 An animal which has long nose big ears and big body is ______

223

a monkey c elephant

b giraffe d tiger

16 This snake is not ___________

a poison c poisoness

b poisonous d poisonly

17 Mum wants to cut her hair She has gone to the _______

a hairdresser c tailor

b dentist d florist

18 Camels ______________ in the desert

a live c living

b to live d lives

19 I love fried chicken because it is ____________

a salty c sweety

b delicious d spicy

20 Fish live in the ____________

a land c air

b sky d water

21 I wish to be a _______ singer

a childish c famous

b bad d ugly

22 Remember to bring a ____ glasses when you go to the beach

a sun c big

b black d small

23 Sushi is __________ food

a Indonesian c Japanese

b Chinese d American

24 Please give me a ____________ of fried rice

b glass c slice

c box d plate

224

25 I always ______ orange juice every morning

a drink c eats

b eat d drinks

225

PRETEST (Keyword)

Sekolah Dasar Model Insan Madani

Nama Siswa

___________________________________________________

NoInduk Siswa

___________________________________________________

Kelas

___________________________________________________

Tanggal ___________________________________________________

Answer the Question by Choosing a b c or d

26 Susan is learning to cook She wants to be a __________

(nounoccupation)

a waitress c writer

b chef d florist

27 I love teaching I ________ to be a teacher when I grow up

(Verboccupation)

c want c wanted

d wants d wanting

28 The ____________ monkey ate up all the food (adjanimal)

a stingy c helpful

b greedy d careless

29 We use a ________________ to hit the shuttlecock(nounhobbies)

c racket c ball

d bat d basket

30 James loves to write stories He wants to be a ____________

(nounoccupation)

c artist c writer

d astronaut d baker

226

31 Sugar_____ sweet but salt is not (verbfood)

c are c is

d was d were

32 The lion was grateful to the _________ ant who rescued him from the

hunter (adjanimal)

c foolish c helpful

d trusted d terrified

33 Reading is a good __________ (nounhobbies)

b job c theme

b game d hobby

34 We love to ________ kites (verbhobbies)

b fly c to flying

b flying d flies

35 I always ___________ fried potatoes ( verbfood)

b cook c cooked

b cooks d cooking

36 This bowl of curry is too ________ How much chili did you use to cook

it (adjfood)

c tasty c delicious

d sweet d spicy

37 I have a bad toothache I must see a __________ (nounoccupation)

c doctor c dentist

d baker d lifeguard

38 I ______ flower I wish I could be a florist (verboccupation)

c love c hate

d give d ask

39 My hobby ______ swimming (verbhobbies)

c was c is

d are d were

227

40 An animal which has long nose big ears and big body is ______ (

nounanimal)

c monkey c elephant

d giraffe d tiger

41 This snake is not ___________ (adjanimal)

c poison c poisoness

d poisonous d poisonly

42 Mum wants to cut her hair She has gone to the _______

(nounoccupation)

c hairdresser c tailor

d dentist d florist

43 Camels ______________ in the desert (verbanimal)

c live c living

d to live d lives

44 I love fried chicken because it is ____________ (adjfood)

c salty c sweety

d delicious d spicy

45 Fish live in the ____________ (nounanimal)

c land c air

d sky d water

46 I wish to be a _______ singer (adjoccupation)

c childish c famous

d bad d ugly

47 Remember to bring a ____ glasses when you go to the beach

(adjhobbies)

c sun c big

d black d small

48 Sushi is __________ food (adjfood)

228

c Indonesian c Japanese

d Chinese d American

49 please give me a ____________ of fried rice (nounfood)

d glass c slice

e box d plate

50 I always ______ orange juice every morning (verbfood)

c drink c eats

d eat d drinks

KEYWORDS PRETEST

1 B 16 B

2 A 17 A

3 B 18 A

4 A 19 B

5 C 20 D

6 C 21 C

7 C 22 A

8 D 23 C

9 A 24 D

10 A 25 A

11 D

12 C

13 A

14 C

15 C

229

POST-TEST SIKLUS 1(KEYWORDS)

Sekolah Dasar Model Insan Madani

Nama Siswa

___________________________________________________

NoInduk Siswa

___________________________________________________

Kelas

___________________________________________________

Tanggal ___________________________________________________

Answer the Question by Choosing a b c or d

1 Please give me a ____________ of fried rice (nounfood)

f glass c cup

g box d plate

2 We love to ________ kites (verbhobbies)

c fly c to flying

b flies d flying

3 The lion was grateful to the _________ ant who rescued him from the

hunter (adjanimal)

e foolish c helpful

f trusting d terrified

4 Susan is learning to cook She wants to be a __________

(nounoccupation)

a waitress c florist

b chef d writer

5 Mum wants to cut her hair She has gone to the _______

(nounoccupation)

e hairdresser c doctor

f dentist d florist

230

6 I love teaching I ________ to be a teacher when I grow up

(Verboccupation)

e want c wanting

f wants d wanted

7 The ____________ monkey ate up all the food (adjanimal)

a crafty c helpful

b greedy d cunning

8 I have a bad toothache I must see a __________ (nounoccupation)

e astronaut c dentist

f baker d lifeguard

9 Sugar_____ sweet but salt is not (verbfood)

e are c is

f were d was

10 I ______ flower I wish I could be a florist (verboccupation)

e love c hate

f give d eat

11 This snake is not ___________ (adjanimal)

e poison c poisoness

f poisonous d poisonly

12 Reading is a good __________ (nounhobbies)

c game c theme

b job d hobby

13 My hobby ______ swimming (verbhobbies)

e are c is

f was d were

14 Camels ______________ in the desert (verbanimal)

e live c living

f lives d to live

231

15 An animal which has long nose big ears and big body is ______ (

nounanimal)

e monkey c elephant

f cat d dog

16 This bowl of curry is too _______ How much chilli did you use to cook

it (adjfood)

e delicious c tasty

f sweet dspicy

17 We use a ________________ to hit the shuttlecock(nounhobbies)

e racket c bat

f ball d basket

18 I always ______ orange juice every morning (verbfood)

e drink c drinks

f eat d eats

19 I love fried chicken because it is ____________ (adjfood)

e salty c sweet

f delicious d spicy

20 James loves to write stories He wants to be a ____________

(nounoccupation)

e baker c writer

f astronaut d artist

21 Sushi is __________ food (adjfood)

e American c Japanese

f Chinese d Indonesian

22 I wish to be a _______ singer (adjocc)

e local c famous

f bad d ugly

232

23 Remember to bring a ____ glasses when you go to the beach

(adjhobbies)

e sun c big

f white d small

24 Fish live in the ____________ (nounanimal)

e mountain c air

f land d water

25 I always ___________ fried potatoes ( verbfood)

c cook c cooking

b cooks d cooked

KEYWORDS POST-TEST SIKLUS 1

1 D 16 D

2 A 17 A

3 C 18 A

4 B 19 B

5 A 20 C

6 A 21 C

7 B 22 C

8 C 23 A

9 C 24 D

10 A 25 A

11 B

12 D

13 C

14 A

15 C

233

POST-TEST SIKLUS 2

Sekolah Dasar Model Insan Madani

Nama Siswa

___________________________________________________

NoInduk Siswa

___________________________________________________

Kelas

___________________________________________________

Tanggal ___________________________________________________

Answer the Question by Choosing a b c or d

1 Fish live in the ____________ (nounanimal)

g mountain c air

h water d land

2 I always ___________ fried potatoes ( verbfood)

d cooking c cook

b cooks d cooked

3 Sushi is __________ food (adjfood)

g American c Chinese

h Japanesse d Indonesian

4 James loves to write stories He wants to be a ____________

(nounoccupation)

g baker c astronaut

h writer d artist

5 An animal which has long nose big ears and big body is ______ (

nounanimal)

g elephant c monkey

h cat d dog

234

6 I always ______ orange juice every morning (verbfood)

g eats c drinks

h eat d drink

7 Remember to bring a ____ glasses when you go to the beach

(adjhobbies)

g small c big

h black d sun

8 We use a ________________ to hit the shuttlecock(nounhobbies)

g basket c bat

h ball d racket

9 My hobby ______ swimming (verbhobbies)

g Is c are

h was d were

10 Camels ______________ in the desert (verbanimal)

g lives c living

h live d to live

11 Susan is learning to cook She wants to be a __________

(nounoccupation)

a waitress c chef

b florist d writer

12 Mum wants to cut her hair She has gone to the _______

(nounoccupation)

g doctor c hairdresser

h dentist d florist

13 Sugar_____ sweet but salt is not (verbfood)

g are c were

h is d was

14 I ______ flower I wish I could be a florist (verboccupation)

g hate c love

h give d eat

235

15 Reading is a good __________ (nounhobbies)

d game c theme

b hobby d job

16 This bowl of curry is too ________ How much chilli did you use to

cook it(adjfood)

g spicy c tasty

h sweet d delicious

17 I have a bad toothache I must see a __________ (nounoccupation)

g astronaut c baker

h dentist d lifeguard

18 I love teaching I ________ to be a teacher when I grow up

(Verboccupation)

g wants c wanting

h want d wanted

19 I love fried chicken because it is ____________ (adjfood)

g salty c sweet

h spicy d delicious

20 This snake is not ___________ (adjanimal)

g poisoness c poisonous

h poison d poisonly

21 The lion was grateful to the _________ ant who rescued him from the

hunter (adjanimal)

g helpful c foolish

h trusting d terrified

22 I wish to be a _______ singer (adjocc)

g local c bad

h famous d ugly

23 The ____________ monkey ate up all the food (adjanimal)

c crafty c greedy

d helpful d cunning

236

24 Please give me a ____________ of fried rice (nounfood)

aplate c cup

bbox d glass

25 We love to ________ kites (verbhobbies)

d Flies c to flying

b fly d flying

KEYWORDS POST-TEST SIKLUS 2

16 B 16 A

17 C 17 B

18 B 18 B

19 B 19 D

20 A 20 C

21 D 21 A

22 D 22 B

23 D 23 C

24 A 24 A

25 B 25 B

26 C

27 C

28 B

29 C

30 B

237

SURAT KETERANGAN

No174SKKSMIMXII211

Yang bertanda tangan di bawah ini

Nama Budi PurnawantoSTMMPd

Jabatan Kepala Sekolah

Tempat Tugas SD Model Insan Madani

Jl Macem (Telkom) Padurenan Mustika Jaya Bekasi 17156

Menerangkan bahwa

Nama Retno DwigustiniSPd

Jabatan Mahasiswi PPS UNJ

Program Studi Pendidikan Bahasa

Nomor Registrasi 7316090186

Telah melaksanakan penelitian tindakan di kelas IV (empat) A sejak tanggal 20 Juli

2011 sd 16 Nopember 2011 tentang ldquoPeningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa

Inggris Melalui Permainan Bahasa Dengan menggunakan laboratorium Multimedia

Town4kidsrdquo

Demikian Surat Keterangan ini kami buat agar dapat digunakan sebagaimana

mestinya

Bekasi 01 Desember 2011

Kepala Sekolah

Budi PurnawantoMMPd

238

RIWAYAT HIDUP

Retno Dwigustini lahir di Jakarta pada tanggal 10 Agustus 1972

merupakan putri ke 13 dari Alm Djaswandi dan Sumarni Penulis

menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SDN 13 Jakarta pada tahun

1985 Sekolah Menengah Pertama di SMPN 46 Jakarta pada tahun 1988

Sekolah Menengah Atas di SMAN 55 Jakarta pada tahun 1991 Pendidikan

Diploma Tiga di Akademi Bahasa Asing Indonesia pada tahun 1994 dan

menyelesaikan Pendidikan S1 di IKIP PGRI UNINDRA Jurusan Pendidikan

Bahasa Inggris pada tahun 2001 Pada tahun 2009 melanjutkan studi S2 di

UNJ Fakultas pendidikan Bahasa

Sejak tahun 1996 penulis mulai bekerja di Akademi Managemen

Informatika BSI Jakarta sebagai Asisten Dosen dan sejak tahun 2001

sebagai Dosen di Akademi Bahasa Asing BSI Jakarta hingga saat ini Pada

tahun 2001 penulis bekerja sebagai Dosen dan Kepala Laboratorium

Bahasa di STIE Tunas Nusantara Jakarta hingga tahun 2003 Pada tahun

2002 penulis bekerja sebagai Dosen Bahasa Inggris di STIKIM di Jakarta

hingga tahun 2004 Pada tahun 2004 penulis bekerja sebagai Dosen

Akademi Kebidanan di RS Darmais Jakarta hingga tahun 2007 Pada tahun

2007 penulis bekerja sebagai Konsultan dan Koordinator Guru Bahasa

Inggris TK dan SD Model Insan Madani Bekasi hingga tahun 2012 Sejak

tahun 2012 hingga kini penulis bekerja sebagai guru SD dan SMP Dwibahasa

239

Al-fath Tangerang Selatan Dan penulis juga bekerja sebagai Dosen ABA

Bina Sarana Informatika dan STBA NURI Jakarta

Penulis menikah dengan Budi PurnawantoMPd pada tahun 1999

dan dikaruniai empat orang anak yaitu anak pertama M Ariq Asyrofi Siswa

SMP Islam Ruhama di Tangerang Selatan anak kedua Mutiara Nadhifah

Siswi SD Dwibahasa Al-Fath di Tangerang Selatan anak ketiga Rifdah

Syamilah Siswi TK Dwibahasa Al-Fath di Tangerang Selatan dan anak

keempat Baheera Parsa masih berusia 2 tahun

Page 2: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …

ii

iii

iv

DAFTAR ISI

Halaman Judul i

Abstract ii

Ringkasan iv

Bukti Pengesahan Tesis v

Lembar Pernyataan vi

Kata Pengantar vii

Daftar Isi ix

Daftar Tabel xii

Daftar Gambar xiii

Daftar Grafik xiv

Daftar Lampiran xv

BAB I PENDAHULUAN 1

A Latar Belakang Masalah 1

B Identifikasi Masalah 5

C Fokus dan Subfokus Penelitian 5

D Perumusan Masalah 6

E Tujuan Penelitian 6

F Manfaat Penelitian 6

BAB II KERANGKA TEORETIK 8

A Penguasaan Kosakata 8

1 Pengertian Kosakata 8

2 Pengertian Penguasaan 11

3 Penguasaan Kosakata 12

4 Bagaimana Penguasaan Kosakata Anak 14

5 Kosakata Bahasa Inggris 17

6 Jenis ndash jenis Kosakata Dalam Bahasa Inggris 21

7 Penilaian Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris 24

B Perkembangan Bahasa Anak 26

1 Pengertian Perkembangan 26

2 Tahap Perkembangan Anak 31

3 Periode Perkembangan Pada Tahap Operasional

Konkrit ( 7- 12 Tahun ) 36

C Permainan Bahasa (Games) 45

1 Jenis Permainan Bahasa (Games ) 47

2 Kelebihan Permainan Bahasa (Games) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 48

3 Kekurangan Permainan Bahasa (Games) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 49

D Acuan Teori Rancangan Intervensi Penelitian Tindakan 50

1 Deskripsi Penelitian Tindakan 50

2 Komponen Perspektif Kritikal Penelitian Tindakan 52

3 Komponen Perspektif Praktikal Penelitian Tindakan 54

4 Perencanaan Penelitian Tindakan 55

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 56

v

A Tujuan Khusus Penelitian 56

B Tempat dan Waktu Penelitian 56

C Latar Penelitian 56

D Metode Penelitian Tindakan 57

E Desain Penelitian Tindakan 59

F Subyek Penelitian 61

G Peran dan Posisi Peneliti Dalam Penelitian Tindakan 61

H Tahap Penelitian Tindakan 62

I Hasil Penelitian Tindakan Yang Diharapkan 65

J Data dan Sumber Data 66

K Instrumen Pengumpulan Data 67

L Teknik Pengumpulan Data 70

M Teknik Pemeriksaan Kepercayaan dan

Keabsahan Data 70

N Teknik Analisis Data 72

O Hipotesis Tindakan 73

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN DISKUSI 74

A Deskripsi Data 75

B Analisis Data Kualitatif 75

1 Kondisi Awal 76

2 Pelaksanaan Penelitian Tindakan 85

a Siklus I 86

1 Perencanaan Tindakan Siklus I 86

2 Pelaksanaan Tindakan Siklus I 91

3 Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus I 112

4 Hasil Observasi Siklus I 114

5 Analisis Refleksi Siklus I 115

b Siklus II 117

1 Perencanaan Tindakan Siklus II 117

2 Pelaksanaan Tindakan Siklus II 121

3 Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus II 135

4 Hasil Observasi Siklus II 136

5 Analisis Refleksi Siklus II 137

B Analisis Data Kuantitatif 138

C Pembahasan Temuan Penelitian 145

D Kendala dan Keterbatasan Penelitian 147

BAB V KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN 151

A Kesimpulan 151

B Implikasi 152

C Saran 152

DAFTAR PUSTAKA helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 154

LAMPIRAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 158

RIWAYAT HIDUP helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 274

vi

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS

MELALUI PERMAINAN BAHASA DI LABORATORIUM

MULTIMEDIA TOWN4KIDS Studi Penelitian Tindakan di SD Model Insan Madani Bekasi (2014)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan permainan

bahasa pada laboratorium multimedia Town4kids dapat meningkatkan penguasaan

kosakata pada siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan metode

yang bertujuan untuk melakukan perubahan dan peningkatan proses belajar mengajar

yang hasilnya berupa perbaikan terhadap apa yang terjadi di kelas Perubahan yang

dimaksud dalam penelitian ini adalah peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris

siswa dengan menggunakan permainan bahasa melalui laboratorium multimedia

Town4kids Analisis data dalam penelitian ini menggunakan dua sumber data sumber

data kualitatif dan sumber data kuantitatif Sumber data kualitatif berarti data yang

mendeskripsikan proses dari hasil pembelajaran yang diperoleh melalui observasi

aspek data yang diambil berupa aspek pemahaman pengucapan dan pemakaian

Sumber data kualitatif diperoleh melalui data perencanaan penelitian data saat

tindakan penelitian serta data refleksi dan evaluasi pada setiap siklus Data setiap

pertemuan di kelas berupa kegiatan pendahuluan kegiatan inti dan kegiatan penutup

Sumber data kuantitatif menggunakan Uji-T nonindependen melalui nilai hasil tes

awal nilai hasil tes siklus I dan nilai hasil tes siklus II Sumber data adalah siswa kelas

4 SD Model Insan Madani Bekasi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama ada perubahan secara signifikan

terhadap penguasaan kosakata bahasa Inggris Kedua Permainan bahasa melalui

laboratorium multimedia Town4kids memberikan dampak yang positif dan efektif

terhadap peningkatan kemampuan penguasaan kosakata bahasa Inggris Ketiga

penggunaan permainan bahasa melalui laboratorium multimedia Town4kids

menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan pembelajaran yang aktif bagi para

siswa

Kesimpulan dari penelitian ini kemampuan penguasaan kosakata bahasa Inggris

siswa kelas IV SD Model Insan Madani meningkat dengan penggunaan permainan

bahasa yang bervariasi di laboratorium Pelaksanaan permainan bahasa pada saat KBM

sesuai dengan sarana yang ada di sekolah Kemampuan kosakata siswa meningkat

ketika peneliti menggunakan permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids

sebagai media pembelajaran Hal ini dapat dibuktikan berdasarkan hasil tes akhir dan

portofolio siswa ketika peneliti dan guru pendamping penelitian memberikan beberapa

pertanyaan untuk mereka dan seluruh siswa dapat menjawab dengan benar Hal ini

dapat dilihat pula dari keaktifan dan keberanian siswa pada saat pelaksanaan KBM

1

DAFTAR TABEL

Tabel 31 Kisi - kisi Instrumen Pengusaan Kosakata 69

Tabel 41 Rencana Tindakan Siklus l 88

Table 42 Rencana Tindakan Siklus II 119

2

DAFTAR GAMBAR

Gambar 31 Desain Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis

dan Mc Taggart 60

3

DAFTAR GRAFIK

Grafik 41 Nilai Pretes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 143 Grafik 42 Nilai Tes Siklus Pertama Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 143 Grafik 43 Nilai Tes Siklus Kedua Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 144 Grafik 44 Perkembangan Nilai Tes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 144 Grafik 45 Nilai Rata-rata Tes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 145

4

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Hasil pretes penguasaan kosakata bahasa Inggris 150

Lampiran 2 Hasil tes siklus pertama penguasaan kosakata

bahasa Inggris 151

lampiran 3 Hasil tes siklus kedua penguasaan kosakata bahasa

Inggris 152

LAMPIRAN 1 UJI VALIDITAS INSTRUMEN

PENGUASAAN KOSAKATA 158

LAMPIRAN II UJI RELIABILITAS INSTRUMEN

PENGUASAAN KOSAKATA 163

LAMPIRAN III PERHITUNGAN UJI-T 164

LAMPIRAN IV TRANSKRIP WAWANCARA 165

LAMPIRAN V CATATAN PENELITI helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 172

LAMPIRAN VI JURNAL HARIAN PENGAMAT 196

LAMPIRAN VII RPP 227

LAMPIRAN VIII SOAL PRE - TEST 247

LAMPIRAN IX SOAL POST ndash TEST SIKLUS 1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 253

LAMPIRAN X SOAL POST ndash TEST SIKLUS 2 260

LAMPIRAN XI DOKUMENTASI PENELITIAN 267

LAMPIRAN XII SURAT PENELITIAN 270

5

BAB 1

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Sekolah Model Insan Madani terdiri dari Sekolah Taman Kanak- Kanak

dan Sekolah Dasar Sekolah ini telah berdiri sejak tahun 2007 VISI Sekolah

Model Insan Madani adalah Menjadi sekolah terdepan yang mampu

menghasilkan generasi yang sholeh cerdas dan terampil dan memiliki MISI

(1) Menyelenggarakan pendidikan Islam yang terarah terprogram dan

terintegrasi (2) Menyelenggarakan pendidikan yang menyenangkan efektif

dan efisian (sesuai PAIKEM) (3) Mempersiapkan peserta didik agar memiliki

penguasaan ilmu pengetahuan keterampilan dan kemandirian akhlakul

karimah serta mampu berkomunikasi dengan bahasa asing (4)

Pengembangan SDM dengan motto Long Life Learning Serta memiliki

TUJUAN (1) Siswa memiliki kemampuan membaca dan hafal Al Quran

minimal 2 juz (juz 29 dan juz 30) (2) Siswa memiliki kemampuan

bereksperimentasi sains sederhana (3)Siswa memiliki Akhlakul Karimah dan

tercermin dalam kehidupan sehari-hari (4)Siswa memiliki kebiasaan dan

kesadaran beribadah (5)Siswa memiliki kemampuan mencapai tingkat

ketuntasan belajar (6) Siswa menguasai minimal 700 kosa kata dan mampu

berkomunikasi dengan bahasa asing (7)Siswa mampu membuat karya tulis

dalam bahasa asing minimal 10 halaman (8)Siswa memiliki jiwa wirausaha

(9)Siswa dapat lulus ujian sekolah Berstandar Nasional dengan nilai baik

6

Berdasarkan visi misi dan tujuan diatas maka Sekolah ini harus terus

meningkatkan kualitas baik dalam bidang program sekolah maupun sarana

prasana Penulis menekankan pada pernyataan Misi bahwa siswa mampu

berkomunikasi bahasa Asing yakni bahasa Inggris dan pada Tujuan

terdapat pernyataan poin ke 6 dan ke 7 adalah siswa menguasai minimal 700

kosakata dan mampu berkomunikasi dengan bahasa Asing serta siswa

mampu membuat karya tulis dalam bahasa asing minimal 10 halaman

Sedangkan pada saat awal pendiriannya sekolah ini telah menerima siswa

pindahan kelas 2 3 dan 4 Pada siswa angkatan pertama tidak diadakan

penyaringan siswa baru sehingga dengan berjalannya waktu para siswa

yang tidak bisa mengikuti pembelajaran semakin kesulitan memahami

pembelajaran terutama ketika mereka berada di kelas 4 dimana level ini

(kelas 4) merupakan tingkatan masa transisi dari kelas rendah kekelas tinggi

Dan tingkat pembelajaranpun semakin sulit terutama bahasa Inggris Pada

pembelajaran bahasa Inggris ada beberapa siswa yang kesulitan mengikuti

pembelajaran bahasa Inggris terutama pada kosakatanyaPadahal proses

pembelajaran telah difasilitasi dengan sarana dan media belajar yang

lengkap Namun nilai kosakata bahasa Inggris siswa masih belum memenuhi

standar nilai yang telah ditetapkan oleh sekolah yaitu sebesar 70

Sedangkan sebagai dasar pembelajaran bahasa Inggris adalah

kosakata Sehingga hal ini dianggap penting untuk diadakan penelitian

tentang peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris pada siswa kelas

4 Sekolah Dasar Model Insan Madani di Bekasi Ruang lingkup penelitian ini

7

fokus utamanya adalah peningkatan penguasaan bahasa Inggris Fokus

kedua adalah pembelajaran bahasa Inggris melalui permainan bahasa di

laboratorium multimedia Town4kids

Laboratorium Multimedia Town4Kids merupakan sebuah laboratorium

bahasa yang baru di sekolah Insan Madani Laboratorium multimedia ini

mulai digunakan pada semester 1 tahun ajaran 20112012 pada siswa kelas

1 sd kelas 6 Program multimedia ini berasal dari Singapura yang bernama

Town4kids Sistem laboratorium bahasa ini sangat berbeda dengan

labolatorium bahasa yang banyak digunakan oleh sekolah-sekolah di

Indonesia tidak menggunakan banyak komputer tetapi hanya satu komputer

master untuk guru dan papan tulis yang diletakan sebuah mimio yang

berfungsi sebagai layar sentuh Pada program multimedia ini terdapat banyak

program pembelajaran diantaranya lagu bercerita permainan bahasa

gambar dan lain sebagainya

Laboratorium bahasa ini mempunyai peranan penting dalam proses

pembelajaran bahasa Inggris di Sekolah Dasar Model Insan Madani

khususnya dalam memfasilitasi proses pembelajaran kosa kata Dengan

adanya laboratorium bahasa ini membantu siswa belajar kosa kata lebih

mudah dan menarik Mereka dapat menyentuh layar komputer untuk belajar

kosakata melalui berbagai permainan bahasa yang tersedia Sehingga siswa

tidak akan merasa bosan Permainan bahasa dianggap mampu memberikan

variasi dalam proses pembelajaran kosakata Permainan bahasa yang dapat

digunakan di laboratorium ini antara lain find the word listen and unscramble

8

name the picture flip and match catch and spell memory game dan

sebagainya

Bagi siswa sekolah dasar belajar kosakata melalui permainan bahasa

sangat menyenangkan Menurut Piaget ciri pokok perkembangannya anak

mulai berpikir secara logis tentang kejadian-kejadian konkret1 Ciri dari

tahapan antara lain adaptasi dengan gambaran yang menyeluruh klasifikasi

penalaran dan sebagainya Sehingga dapat diartikan bahwa anak-anak usia

dini antara 7 sampai 12 tahun mempunyai kemampuan untuk mengadaptasi

gambar dengan mengembangkan logika mereka untuk menerima apa yang

telah dilihat Siswa kelas IV masih memiliki keinginan untuk bermain dan hal

ini bisa dimanfaatkan untuk memfasilitasi proses belajar kosakata di

laboratorium melalui permainan bahasa Sehingga suasana belajar bisa lebih

hidup dan interaktif Dari bermain sambil belajar siswa mendapatkan makna

dari proses pembelajaran yang dilakukan Kosakata yang telah siswa pelajari

bisa diterapkan dalam kehidupan keseharian Maka proses belajar mereka

lebih bermakna dan bermanfaat karena dapat menerapkan bahasa Inggris

dalam komunikasi sehari-hari Dari pernyataan tersebut dapat diambil

kesimpulan bahwa proses belajar melalui permainan bahasa di laboratorium

bahasa Town4kids dianggap bisa meningkatkan kosakata bahasa Inggris

Dengan demikian judul dalam tesis ini adalah ldquoPENINGKATAN

PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS MELALUI PERMAINAN

1E Slavin Robert Educational Psychology Theory and Practice Eighth Edition (United State of America Pearson 2006)

9

BAHASA DI LABORATORIUM MULTIMEDIA TOWN4KIDS (Suatu Penelitian

Tindakan pada Siswa Kelas 4 di Sekolah Dasar Model Insan Madani Bekasi )

B Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka terdapat masalah

yang perlu dikaji dan diteliti

1 Apakah permainan bahasa dapat diterapkan untuk meningkatkan

penguasaan kosakata bahasa Inggris pada siswa kelas 4 SD Model

Insan Madani Bekasi

2 Bagaimanakah permainan bahasa pada program bahasa Multimedia

Town4Kids ini dapat meningkatkan penguasaan kosakata bahasa

Inggris pada siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi

3 Bagaimanakah laboratorium multimedia Town4kids ini dapat

meningkatkan proses pembelajaran kosakata bahasa Inggris siswa

kelas 4 SekolahDasar

C Fokus dan Subfokus Penelitian

Penelitian ini difokuskan pada peningkatkan penguasaan kosakata

dalam bahasa Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium multimedia

Town4kids

Sedangkan subfokus penelitian ini adalah dilihat dari proses dan hasil

penelitian dalam peningkatan penguasaan kosakata dalam bahasa Inggris

melalui permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids

10

D Perumusan Masalah

Pertanyaan yang muncul Bagaimana meningkatkan kosakata bahasa

Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids

Apakah penguasaan kosakata dapat ditingkatkan melalui permainan bahasa

di laboratorium multimedia Town4kids Untuk menjawab pertanyaan ini perlu

dilakukan penelitian tindakan kelas

E TujuanPenelitian

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan

kosakata bahasa Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium

multimediaTown4kids pada siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi

Timur

F Manfaat Penelitian

1 Manfaat Teoritis

Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

kontribusi bagi guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa

Inggris khususnya dalam peningkatan penguasaan kosakata bahasa

Inggris Para guru dapat memanfaatkan berbagai jenis permainan bahasa

sebagai alternatif teknik dalam proses belajar kosakata bahasa Inggris

11

2 Manfaat Praktis

Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

kontribusi yang baru terhadap pihak-pihak yang terkait masing-masing

diuraikan sebagai berikut

a Bagi siswa mendapatkan kesempatan belajar bahasa Inggris dalam

suasana yang menyenangkan dapat meningkatkan gairah untuk belajar

dan mempunyai keingintahuan tentang kosakata bahasa Inggris melalui

teknik pembelajaran permainan bahasa melalui laboratorium multimedia

Town4kids

b Bagi guru diharapkan dapat mengembangkan Penelitian Tindakan

Kelas di sekolah serta dapat memahami dan berinovasi dalam hal

pengajaran bahasa Inggris melalui teknik pembelajaran permainan

bahasa di laboratorium multimedia Town4kids

c Bagi peneliti sendiri diharapkan peneliti juga dapat mengembangkan

penelitian ini sebagai seorang peneliti dan sebagai seorang guru

12

BAB II

KERANGKA TEORETIK

A Penguasaan KosaKata

1 Pengertian Kosakata

Berbeda dengan bayibalita yang belajar bahasa ibunya pembelajar

bahasa kedua sudah mempelajari dan mengetahui bagaimana kategori

budaya mereka Dengan kata lain pembelajar bahasa kedua memakai jalan

pintas dalam proses untuk memahami dunia sekitarnya dan dengan

langsung belajar kosakata dari bahasa kedua dengan membuat pemetaan

kosakata tersebut secara langsung kedalam bahasa ibunya Richard dan

Renandya menjelaskan ldquoVocabulary is a core component of language

proficiency and provides much of the basis for how well learners speak

listen read and writerdquo 2 Kosakata diartikan sebagai komponen bahasa yang

mendasar Walaupun dalam bahasa Inggris ada 4 kemampuan dasar yaitu

menulis membaca mendengar dan berbicara namun penguasaan kosakata

merupakan kebutuhan mendasar untuk menguasai ke 4 kemampuan

tersebut

Kosakata diartikan pula sebagai sebuah konten dan fungsi yang ada

pada kata-kata sebuah bahasa yang dipelajari sehingga kosakata menjadi

2 Jack C Richards and Renandya Willy A Methodology in language teaching An Anthology of Current Practice (USA Cambridge University Press 2003) P 4

13

sebuah bagian dari kepahaman berbicara membaca dan menulis seorang

anak Kosakata diartikan sebagai kata-kata yang memiliki arti baik ketika

didengarkan maupun dilihat meskipun tidak melalui sebuah proses ketika

seseorang menggunakan kosakata tersebut untuk berkomunikasi

Menurut Dictionary longman of contemporary English Vocabulary is

all the words that someone knows or uses3 Yang artinya kosakata

merupakan semua kata yang diketahui maupun yang digunakan oleh

seseorang ataupun sebagian orang

Dalam berkomunikasi melalui bahasa kosakata memiliki peranan

yang sangat penting Makna suatu wacana sebagai bentuk penggunaan

bahasa sebagian besar ditentukan oleh kosakata yang digunakan dalam

pengungkapannya Hal tersebut senada dengan pendapat yang

dikemukakan oleh Nunan4 rdquoone of the most influential structural linguistic of

the day went so far as to argue that vocabulary was the eastest aspects of

language to learn and that it hardly required formal attentionin the

classroomrdquo

Salah satu struktural bahasa yang paling berpengaruh saat ini adalah

kosakata kosakata diartikan sebagai aspek yang paling mudah untuk

mempelajari bahasa Tanpa kosakata seseorang tidak akan dapat

menggunakan struktur dan fungsi bahasa dalam komunikasi secara

3 Longman Dictionary of Contemporary English (England pearson education 2009)p1959

4 David Nunan Language Teaching Methodology (New York Prentice Hall 1998) p 117

14

komprehensif Melalui kosakata kita dapat melihat seberapa baik

kemampuan dasar pembelajar dalam mendengar berbicara membaca dan

menulis5 Kemampuan siswa dalam memproduksi kata-kata atau kalimat

dalam bentuk ujaran tertulis dan lisan akan menggambarkan bagaimana

penguasaan kosakata tersebut dalam ingatan siswa

Berdasarkan definisi kosakata di atas kosakata dapat disimpulkan

sebagai sejumlah kata didalam sebuah bahasa yang digunakan oleh para

pembicara untuk berkomunikasi dengan pembicara lain baik itu bahasa lisan

maupun bahasa tulisan

2 Pengertian Penguasaan

Yang dimaksud dengan lsquopenguasaanrsquo dalam penguasaan kosakata

diambil dari kata mastery yang dikemukakan oleh Dictionary Longman of

contemporary English Mastery of a language is thorough understanding or

great skill of a language 6 Penguasaan sebuah bahasa memiliki arti lebih

dari hanya mengetahui seluruh kata dalam bahasa tersebut Ini

menunjukkan bahwa penguasaan kosakata bukan berarti menguasai seluruh

kosakata bahkan dalam bahasa sendiripun selalu terbatas dan tidak pernah

lengkap Pertumbuhan dalam pengetahuan arti kata berjalan seiring dengan

bertambahnya pengalaman siswa dan memakan waktu

5 Jack C Richards and Renandya Willy A Methodology in language teaching An Anthology of Current Practice (USA Cambridge University Press 2003) P 225 6 Dictionary of Contemporary English (England pearson education 2009)p1076

15

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Online penguasaan berarti

perbuatan (hal dan sebagainya) menguasai atau menguasakan7 Dalam hal

ini penguasaan yang dimaksud adalah penguasaan kosakata yang

digunakan untuk mengetahui makna dari kata yang digunakan oleh siswa

yang dapat diterapkan dalam kehidupan Kosakata menjadi bagian yang

penting dalam melakukan komunikasi karena dalam penguasaan

seseorang akan melakukan suatu proses atau cara mengartikan kata yang

dimilikinya

Penguasaan dapat disimpulkan sebagai kemampuan seseorang

terhadap pengetahuan kosakata yang dapat diimplementasikan dalam

penggunaan bahasa sehari-hari khususnya dalam mempelajari bahasa

asing

3 Penguasaan Kosakata

Penguasaan kosakata menurut Heaton dibedakan antara kosakata

aktif dan kosakata pasif 8 Berkaitan dengan ini kata-kata aktif itu seolah-

olah terlontar keluar tanpa dipikir panjang untuk merangkaikan gagasan-

gagasan yang dipikirkan oleh pembicara dan penulis Sebaliknya kata-kata

pasif adalah kata yang dapat dikatakan hampir tidak dapat digunakan oleh

7wwwkbbiwebid (httpwwwkbbiwebidkuasa) p1 8 Heaton JB ldquoWriting English Language Test ldquo(England Longman Group Limited 1990)p41

16

seseorang tetapi menimbulkan reaksi apabila bahasa yang kita dengar

dibaca orang tersebut

Menurut Djiwandono penguasaan kosakata dalam meningkatkan

keterampilan berbahasa seseorang menyangkut dua hal yakni penguasaan

kosakata pasif reseptif dan penguasaan kosakata aktif produktif

Penguasaan jenis kosakata pasif reseptif berupa pemahaman arti kata tanpa

disertai kemampuan untuk menggunakan atas prakarsa sendiri atau hanya

mengetahui arti sebuah kata ketika digunakan orang lain atau disediakan

untuk sekedar dipilih Seseorang dengan kemampuan ini hanya dapat

memahami arti suatu kata ketika kata itu didengar atau dibaca pada wacana

orang lain tanpa disertai kemampuan untuk secara spontan dan atas

prakarsa sendiri menggunakan dalam wacananya sendiri Sedangkan

penguasaan kosakata aktif produktif tidak hanya berupa pemahaman

seseorang terhadap arti kata yang didengar atau dibaca melainkan secara

nyata dan atas prakarsa serta penguasaannya sendiri mampu menggunakan

dalam wacana untuk mengungkapkan pikirannya9

Berdasarkan pernyataan di atas dapat diketahui bahwa dalam

pembelajaran bahasa di sekolah keterampilan membaca dan menyimak atau

mendengarkan merupakan bagian dari kosakata pasif reseptif Sedangkan

keterampilan berbicara dan menulis termasuk dalam klasifikasi penguasaan

kosakata aktif produktif Pengembangan kosakata siswa yang berasal dari

9 MSoenardi Djiwandono Tes Bahasa Pegangan Bagi Pengajar Bahasa (Jakarta PTIndeks 2008)p126

17

penyerapan informasi dari pihak lain termasuk dalam klasifikasi penguasaan

kosakata pasif reseptif Sedangkan penguasaan kosakata aktif produktif

berupa pengajaran siswa dalam berbahasa

Jadi dapat disimpulkan bahwa penguasaan kosakata merupakan

pembendaharaan seseorang tentang kata-kata dalam berbagai bidang yang

dapat digunakan dalam percakapan sehingga proses komunikasi dapat

berjalan dengan lancar dan pesan yang dimaksudkan dapat tersampaikan

4 Bagaimana Penguasaan Kosakata Anak

Mengenai pemerolehan bahasa kedua (bahasa inggris) pertama bagi

anak menurut Grady ldquoMost children start producing words sometime

between the ages of eight and twelve months or so and many children have

ten words in their vocabulary by the age of fifteen months Things gradually

pick up speed from that point on Whereas an eighteen ndash month ndash old child

may learn only one or two new words a day A four ndash years ndash old will often

acquire a dozen and a seven ndash years ndash old will pick up as many as twentyrdquo10

Hampir semua anak mulai mengenal kata antara usia delapan sampai

dengan dua belas bulan dan banyak anak yang memiliki sepuluh kata pada

usia limabelas bulan Pada usia delapan belas bulan anak hanya dapat

mempelajari satu sampai dua kata baru dalam sehari tetapi pada usia empat

tahun anak akan memperoleh banyak kata baru bahkan pada usia tujuh

10 William OrsquoGrady How Children Learn Language (Cambridge University Press 2005) P 43

18

tahun anak akan semakin banyak memperoleh kata baru sampai ia berusia

dua puluh tahun

Apa yang hendak dikatakan oleh Grady disini bahwa kemampuan

anak untuk mengetahui bahasa sangat terbatas mereka cukup baik dalam

belajar bahasa tetapi tidak terlalu baik atau kurang mengetahui apa yang

sedang diucapkan atau yang akan diucapkan Kemampuan anak dalam

belajar memahami makna kata yang pertama kali dipelajarinya adalah

melalui pendengarannya apa yang dia dengar itulah yang dapat

diucapkannya

Djiwandono mengatakan bahwa penguasaan kosakata dapat

dibedakan ke dalam penguasaan yang bersifat reseptif dan produktif untuk

memahami dan menggunakan kosakata 11 Penguasaan kosakata yang

merupakan bagian dari pengajaran bahasa dapat dikatakan sebagai

pemahaman siswa untuk menggunakan kosakata Dalam konteks ini konsep

penguasaan kosakata mengacu kepada keberhasilan siswa dari tujuan yang

telah ditetapkan dalam suatu pengajaran bahasa Maka yang dimaksud

dengan penguasaan yang bersifat reseptif adalah untuk kosakata pasif dan

penguasaan yang bersifat produktif untuk kosakata aktif

Pembelajaran kosakata bahasa Inggris kepada siswa Sekolah Dasar

sebaiknya disesuaikan pada karakteristik mereka sebagai ldquoyoung learnersrdquo

dan cara mereka belajar Mengajar bahasa Inggris pada anak-anak dalam

11 MSoenardi Djiwandono opcitp129

19

hal ini siswa Sekolah Dasar berbeda dengan mengajar siswa remaja atau

orang dewasa Menurut Harmer anak-anak terutama berusia 9 ndash 10 tahun

memiliki cara belajar yang berbeda dengan remaja dan orang dewasa

Mereka lebih cepat mengalami kebosanan dan mudah kehilangan minat

hanya dalam waktu 1o menit Maka dapat dipandang bahwa siswa sekolah

Dasar memiliki cara yang berbeda dalam belajar kosakata diantaranya12

1 Siswa akan merespon suatu arti kata ketika mereka tidak memahami kata

yang disampaikan oleh seseorang

2 Siswa lebih menyukai belajar secara tidak langsung daripada langsung

3 Pemahaman siswa terhadap suatu makna tidak hanya berasal dari

penjelasan tetapi apa yang mereka lihat dan dengar serta kesempatan

yang terjadi dalam proses interaksi

4 Pada umumnya siswa belajar dengan antusias dan rasa ingin tahu yang

besar terhadap hal-hal yang ada disekitar kehidupan mereka

5 Siswa membutuhkan perhatian dan bimbingan yang berbeda dari guru

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa penguasaan

kosakata bahasa Inggris bagi seorang anak akan mempunyai tahapan

tersendiri Mereka akan mampu dalam satu bidang belum tentu dibidang lain

akan baik juga Jadi ada tahapan yang harus dilalui oleh seorang anak

dalam penguasaan bahasa

5 Kosakata Bahasa Inggris

12 Jeremy Harmer The Practice of English Language Teaching (New York Longman 2001) p38

20

Longman Dictionary of contemporary English mendefinisikan kosakata

sebagai ldquo Vocabulary is All the words in a particular languagerdquo 13 Kosakata

dalam bahasa Inggris juga serupa dengan kosakata bahasa lain dimana

kosakata tersebut merupakan seluruh kata yang digunakan oleh perorangan

maupun kelompok Kosakata tetap akan memiliki sebuah arti ketika kata

tersebut terdengar atau terlihat meskipun tidak dinyatakan oleh masing-

masing individu untuk berkomunikasi dengan orang lain

Berdasarkan pada definisi kosakata diatas maka dapat disimpulkan

bahwa kosakata merupakan sejumlah kata dalam sebuah bahasa yaitu

bahasa Inggris dan kumpulan yang digunakan oleh para pembicara dalam

satu bahasa untuk berkomunikasi satu dengan lainnya baik itu dalam hal

berkomunikasi secara lisan maupun tulisan

Kalau kita mengingat-ingat bagaimana kita atau anak-anak

menguasai bahasa Indonesia rasanya tidak pernah ibuayah kita mengajari

kita dengan memberikan deretan kata-kata untuk dihapal kemudian

digunakan dalam berbahasa sehari-hari Akan tetapi kita menguasai

banyak kata-kata dari lingkungan dan konteks yang mengelilingi kata-kata

tersebut Selalu ada asosiasi antara kata dan objek atau kata dan tindakan

yang dimaksud Paparan (exposure) terhadap penggunaan sebuah kata

yang berulang-ulang pun turut serta menanamkan pemahaman kita

mengenai makna kata tersebut Sebagaimana yang dikatakan oleh

13Longman Dictionary of Contemporary English (England pearson education 2009)p1959

21

Cameron mempelajari sebuah kata baru bukanlah hal yang sederhana yang

hanya dapat dilakukan sekali saja dan kemudian selesai14

Cameron menegaskan bahwa mempelajari kosakata bukan sekadar

mempelajari kata-kata namun juga mempelajari tentang kata-kata tersebut

baik yang berupa sebuah kata ataupun yang berupa frasa (formulaic

chunks)15 Peran kata yang paling dasar dalam pemerolehan bahasa adalah

penggunaan kata benda (noun) untuk menamai benda Kata-kata yang

berhubungan dengan penamaan ini diperoleh anak-anak melalui ostensive

definition (Cameron) yaitu melalui penglihatan ataupun sentuhan terhadap

objek yang dinamainya Implikasi pedagogisnya guru dapat melakukan

kegiatan ldquolistening dan identifyingrdquo

Ketika sebuah kata diperoleh (acquired) dan bukan dihapalkan

makna kata tersebut akan terus berkembang seiring dengan pengalaman

anak yang semakin kaya dan semakin sering bertemu dengan penggunaan

kata tersebut dalam berbagai konteks Sekadar hapal dan mengerti makna

kata saja tidak cukup Secara bertahap anak juga harus terpaparkan pada

word families ataupun kata lain yang masih berhubungan Contoh walk

walked walking walks a walk Tentunya pemaparan terhadap kumpulan

kata tersebut tidak dengan memberikan daftar dan meminta anak-anak untuk

menghapalkannya

14 Lynne Cameron Teaching Language to Young Learners (Cambridge Cambridge University Press 2001)p78 15 Ibid p82

22

Hatch dan Brown sebagaimana dikutip Cameron mengulas lima

langkah penting dalam pembelajaran kosakata yaitu16

a memiliki sumber untuk bertemu dengan kata-kata baru

b memiliki gambaran berupa visual maupun audio mengenai bentuk dari

kata-kata baru

c mempelajari makna kata-kata tersebut

d memiliki kaitan ingatan yang kuat antara bentuk dan makna kata-kata

baru tadi

e menggunakan kata-kata tersebut

Kelima proses ini sejatinya terjadi berulang-ulang agar sesuatu yang

baru selalu dapat dipelajari dan diingat Cameron mengungkapkan bahwa

sebuah kata baru perlu dimunculkan setidaknya lima sampai enam kali

dalam satu unit sebuah buku pelajaran agar dapat dipelajari oleh anak

Bahkan Cameron menyarankan agar kata-kata tersebut tidak hanya muncul

pada unit tertentu saja melainkan dihadirkan pula di beberapa unit lainnya

dan bahkan di buku pelajaran lain dengan level yang berbeda Oleh karena

itu recycling (pengulangan) sangat bermanfaat agar anak-anak dapat

mengingat kembali kata-kata yang pernah dipelajarinya

6 Jenis kosakata dalam Bahasa Inggris

a Noun (Kata Benda)

16 Ibid p84

23

Longman Dictionary mendefinisikan kata benda sebagai ldquonoun is a

word or group of words that represent a person a place a thing or activity or

a quality or ideardquo 17 Kata benda dapat berupa orang benda kegiatan

maupun sebuah kualitas atau ide dan kata benda dapat digunakan sebagai

sebuah subjek ataupun objek sebuah kata kerja Sebagai contoh didalam

bahasa Inggris memakai kata benda dan kata kerja sehingga kita dapat

menggabungkan the dog bites (anjing menggigit) dan the dogs bite (anjing

menggigit)Tetapi kita tetap mengutamakan anjing sebagai yang utama dan

menggigit yang kedua karena kata kerja mengambil angka dari subjeknya

Sedangkan Thomson and Martinet membagi kata benda menjadi 4

jenis (a) common nouns contoh dog man table etc (b) Proper nouns

contoh France Madrid Mrs Smith Tometc (c) Abstract nouns contoh

beauty charity courage etc 18 Common nouns adalah kata benda secara

umum kata benda yang bisa meliputi nama hewan seperti anjing kucing

kelinci dll nama benda matii seperti meja kursi tas dll Proper nouns

adalah nama-nama seperti nama Negara nama orang dll Abstract nouns

adalah kata benda abstrak seperti kecantikan kedermawanan dll

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penguasaan kosakata anak

dari usia satu tahun sampai pada dua belas tahun akan mengalami

perkembangan Penguasan kosakata benda dapat mereka peroleh dengan

17 Longman Dictionary Dictionary of Contemporary English (Pearson EducationEngland 2009) p 1191 18 Thomson and Martinet A Practical English (Oxford university Press New York 1986) P 24

24

cara mendengarkan orang lain berbicara atau melihat benda-benda

disekeliling mereka yang ditemuai dalam kehidupan sehari-hari

b Verb (Kata Kerja)

Finegan menyatakan verbs has a set of related forms (talk talks

talked talking) and the basic form ndash the one without an ending ndash can be

preceded by lsquocanrsquo or lsquowillrdquo 19 dimaksudkan adalah kata kerja merupakan kata

yang memiliki perbedaan antara masa lampau dan masa sekarang Dan

sedangkan menurut Longman Dictionary ldquoverb is a word or group of words

that describes an action experience or state such as see read etcrdquo 20

Kata kerja adalah kata yang mewakili sebuah kata ataupun kelompok kata

yang menggambarkan sebuah perbuatan pengalaman seperti melihat

membaca menulis melukis dll

c Adjective (Kata Sifat)

Menurut Longman Dictionary ldquoAdjective is a word that describes a

noun or pronoun such as lsquohappyrsquo in the sentence lsquoIrsquoll try to make you happyrdquo

21 Maksud dari Longman Kata sifat merupakan sebuah kata yang

menggambarkan kata benda atau kata keterangan seperti lsquobahagiarsquo didalam

19 Edward Finegan language Its Structure and use (United state Thomson wardsworth 2004) p 42 20 Longman Dictionary Dictionary of Contemporary English (Pearson EducationEngland 2009) p 1948 21 Ibidp21

25

kalimat lsquoSaya akan mencoba membuatmu bahagiarsquo Berarti kata sifat

merupakan salah satu kosa kata baik itu didalam bahasa Inggris maupun

bahasa lainnya yang digunakan untuk melengkapi sebuah kalimat

Menurut Hornby ldquoAdjective is a word that describes a person or thing

for example big red and clever in a big house red bag and a clever ideardquo

22 maksudnya kata sifat merupakan sebuah kata yang menggambarkan

seseorang atau sesuatu sebagai contoh besar merah dan pandai di dalam

phrasa sebuah rumah yang besar tas yang besar dan sebuah ide yang

gemilang yang berarti kata sifat juga merupakan sebuah kata yang

melengkapi kata benda

Dengan adanya pemilahan kosakata menjadi 3 bagian yaitu kata

benda kata kerja dan kata sifat maka peneliti akan memfokuskan pada

peningkatan penguasaan kosakata ketiganya

7 Penilaian Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris

Dalam bidang pendidikan pada umumnya dan bidang pengajaran

khususnya tes dipahami sebagai alat prosedur atau rangkaian kegiatan

yang digunakan untuk memperoleh contoh tingkah laku seseorang yang

memberikan gambaran tentang kemampuan dalam suatu bidang pengajaran

tertentu Kemampuan berbahasa mengacu kepada kemampuan yang

berhubungan dengan penguasaan kosakata dalam komunikasi nyata sehari-

22 Hornby AS Oxford Advanced Learnerrsquos Dictionary of Current English (New York Oxford University Press 1994) p 22

26

hari Dan dalam kajian kebahasaan kemampuan berbahasa dibedakan dari

kompetensi berbahasa dan ketrampilan berbahasa

Dalam penyelenggaraan pengajaran pada umumnya termasuk

pengajaran bahasa tes bahasa memiliki tempat dan peranan yang secara

jelas terkait di dalamnya dan bahkan merupakan bagian tak terpisahkan dari

pengajaran itu sendiri Dalam teori dan penyusunan serta perencanaan

pengajaran digambarkan sebagai suatu proses yang terdiri dari tiga

komponen utama yang tidak terpisahkan satu dari yang lainnya Ketiga

komponen itu adalah tujuan pengajaran pelaksanaan pengajaran dan

penilaian hasil pengajaran

Pemilihan kosakata sebagai bahan tes perlu mempertimbangkan pula

kosakata yang hendak diteskan tersebut dimaksudkan untuk tes

penguasaan kosakata yang bersifat aktif atau pasif 23 Kosakata pasif adalah

kosakata untuk penguasaan reseptif kosakata yang hanya perlu untuk

dipahami dan tidak digunakan Kosakata aktif adalah kosakata yang

dipergunakan Jumlah kosakata pasif jauh lebih banyak dibanding kosakata

aktif

Jika dikaitkan dengan kegiatan pemakaian bahasa tes kosakata

dapat dibedakan ke dalam penguasaan reseptif dan produktif Sementara itu

bila dikaitkan dengan ada tidaknya keterlibatan aspek-aspek kebahasaan

yang lain dan sekaligus dikaitkan dengan komunikasi bahasa tes kosakata

23 Soenardi Djiwandono opcit p127

27

dapat dibedakan menjadi tes diskrit integratif dan pragmatik 24 Namun tidak

menutup kemungkinan dengan upaya teknik tertentu tes kosakatapun dapat

dibedakan ke dalam tes yang menuntut aktivitas berfikir pada tingkatan

kognitif tertentu Akan tetapi pada kenyataannya tes kosakata hanyalah

sampai pada tingkat analisis

Berdasarkan teori dan konsep yang dipaparkan di atas dapat

disimpulkan bahwa penguasaan kosakata merupakan jumlah kosakata yang

dapat dipahami dan digunakan seseorang baik yang bersifat produktif

maupun reseptif

B Perkembangan Bahasa Anak

1 Pengertian Perkembangan

Perkembangan adalah perubahan yang bersifat kualitatif baik pada

aspek fisik maupun psikis sebagai pengaruh dari proses pertumbuhan dan

belajar Istilah perkembangan mengacu pada bagaimana orang tumbuh

beradaptasi dan mengalami perubahan dalam hidup mereka baik

perkembangan fisik kepribadian sosial emosi kognitif dan bahasa25 Ada

dua isu yang diperdebatkan tentang psikologi perkembangan Pertama

adalah perkembangan yang diakibatkan dari pengalaman yang telah dialami

kedua adalah proses perkembangan itu sendiri

24 Ibid p128 25 Robert E Slavin Educational Psychology Theory and Practice Eighth Edition (United State of America Pearson 2006) p30

28

Isu pertama adalah kontroversi nature dan nurture merupakan proses

perkembangan secara alami yang dipengaruhi oleh faktor-faktor keturunan

dan biologis atau yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan pengalaman

Pada saat ini banyak para ahli psikologi yang percaya bahwa kombinasi

nature dan nurture mempengaruhi perkembangan melalui faktor biologi yang

mempunyai peranan besar dalam beberapa aspek seperti perkembangan

fisik dan faktor lingkungan yang mempengaruhi peranan lain seperti

perkembangan moral26

Isu yang kedua adalah teori continuous dan discontinuous Teori

perkembangan continuous berasumsi bahwa perkembangan terjadi secara

bertahap seperti mengembangan skill (kemampuan) dan pengalaman yang

diberikan oleh orang tua atau lingkungan Teori continuous lebih menekankan

kepada pentingnya keberadaan lingkungan daripada faktor keturunan

Sedangkan perspektif kedua berasumsi bahwa anak-anak mengalami

kemajuan melalui serangkaian prediksi dan perkembangan invarian Berbeda

dengan teori continuous pada teori perkembangan discontinuous lebih

mengutamakan faktor bawaan daripada lingkungan yang mempengaruhi

perubahan setiap waktu27

Berdasarkan teori diatas maka dapat disimpulkan bahwa

perkembangan merupakan suatu proses yang dialami oleh seseorang dalam

26 John W Santrock Life Span Development (Jakarta Penerbit Erlangga 2002) p20 27 Ibid p21

29

mengalami perubahan dalam hidupnya baik yang dipengaruhi oleh faktor

bawaan dan faktor lingkungan

Menurut Santrock perkembangan adalah pola gerakan atau

perubahan yang dimulai dari pembuahan dan terus berlanjut sepanjang siklus

kehidupan28 Menurut Hurlock perkembangan adalah serangkaian perubahan

progresif yang terjadi akibat dari proses kematangan dan pengalaman

Perkembangan berkaitan dengan perubahan kualitatif dan kuantitatif Dapat

didefinisikan sebagai deretan progresif dari perubahan yang teratur dan

koheren Progresif menandai bahwa perubahannya terarah membimbing

maju dan bukan mundur Teratur dan koheren menunjukkan adanya

hubungan nyata antara perubahan yang terjadi dan yang telah mendahului

atau yang mengikutinya29

Perkembangan individu berlangsung sepanjang hayat dimulai sejak

masa pertemuan sel ayah dengan ibu dan berakhir pada saat kematiannya

Perkembangan individu ini dinamis perubahannya kadang-kadang lambat

tetapi bisa juga cepat Perkembangan tiap individu juga tidak selalu sama

individu yang satu berbeda dengan individu yang lainnya Beberapa

kecenderungan yang merupakan prinsip perkembangan antara lain

a Perkembangan berlangsung seumur hidup dan meliputi seluruh aspek

28 Ibid p20

29 Elizabeth B Hurlock Perkembangan Anak Jilid 1 (Jakarta Penerbit Erlangga 1999) p23

30

b Setiap individu memiliki kecepatan dan kualitas perkembangan yang

berbeda

c Perkembangan secara relatif beraturanmengikuti pola-pola tertentu

d Perkembangan berlangsung secara berangsur-angsur sedikit demi

sedikit

e Secara normal perkembangan individu mengikuti seluruh fase tetapi

karena faktor-faktor khusus fase tertentu dilewati dengan cepat atau

sangat lambat

f Pada saat-saat tertentu dan dalam bidang-bidang tertentu perkembangan

pria berbeda dengan wanita

Sistematis adalah perubahan dalam perkembangan itu bersifat saling

kebergantungan atau saling mempengaruhi antara satu bagian dengan

bagian lainnya baik fisik maupun psikis dan merupakan satu kesatuan yang

harmonis Contoh kemampuan berbicara seseorang akan sejalan dengan

kematangan dalam perkembangan intelektual atau kognitifnya Kemampuan

berjalan seseorang akan seiring dengan kesiapan otot-otot kaki Begitu juga

ketertarikan seorang remaja terhadap jenis kelamin lain akan seiring dengan

kematangan organ-organ seksualnya

Progresif berarti perubahan yang terjadi bersifat maju meningkat dan

meluas baik secara kuantitatif (fisik) mapun kualitatif (psikis) Contoh

perubahan proporsi dan ukuran fisik (dari pendek menjadi tinggi dan dari

kecil menjadi besar) perubahan pengetahuan dan keterampilan dari

31

sederhana sampai kepada yang kompleks (mulai dari mengenal huruf

sampai dengan kemampuan membaca buku)

Berkesinambungan artinya bahwa perubahan pada bagian atau fungsi

organisme itu berlangsung secara beraturan atau berurutan Contoh untuk

dapat berdiri seorang anak terlebih dahulu harus menguasai tahapan

perkembangan sebelumnya yaitu kemampuan duduk dan merangkak

Berdasarkan teori diatas maka perkembangan dapat diartikan sebagai

perubahan yang bersifat kualitatif baik secara aspek fisik maupun psikis

sebagai pengaruh dari proses pertumbuhan dan dipengaruhi oleh faktor

bawaan dan lingkungan Perkembangan dapat diartikan juga sebagai

perubahan yang sistematis progresif dan berkesinambungan dalam diri

individu sejak lahir hingga akhir hayatnya atau dapat diartikan pula sebagai

perubahan yang dialami individu menuju tingkat kedewasaan atau

kematangannya

2 Tahap Perkembangan Anak

Piaget mengeksplorasi kenapa dan bagaimana kemampuan mental

dapat berubah setiap saat Menurut Piaget perkembangan tergantung pada

bagaimana anak memanipulasi dan aktif berinteraksi dengan lingkungan

Dalam pandangan Piaget bahwa pengetahuan berasal dari tindakan

32

Bagaimana anak dapat melalui tahap perkembangan dengan baik Ada tiga

proses perkembangan antara lain 30

a Skema (scheme) Piaget percaya bahwa semua anak lahir melalui sifat

bawaan yang digunakan untuk berinteraksi dengan dan memahami

lingkungan mereka Dia menunjukkan pada dasar cara mengumpulkan

dan memproses informasi sebagai struktur kognitif Anak-anak kecil

membuat pola tingkah laku dan cara berpikir yang disebut dengan

skema dimana anak-anak yang lebih tua dan remaja juga menggunakan

proses ini untuk melihat objek di dunia Kita menggunakan skema untuk

mencari tahu tentang dan bertindak di dunia setiap skema

memperlakukan semua objek dan kejadian dengan cara yang sama

b Asimilasi dan akomodasi Menurut Piaget adaptasi adalah proses untuk

menyesuaikan skema dalam menanggapi lingkungan dengan cara

asimilasi dan akomodasi Asimilasi adalah proses pemahaman objek

baru atau acara dari segi skema yang ada Seperti ketika seseorang akan

mempelajari sesuatu maka dia telah mempunyai konsep tentang apa

yang akan dipelajarinya Kadang-kadang ketika cara ndash cara yang telah

ada tidak dapat menghadapi dunia seorang anak mungkin akan

mengubah skema yang ada dalam dirinya dengan informasi baru atau

pengalaman baru inilah yang disebut akodasi

30 Robert E Slavin Educational Psychology Theory and Practice Eighth Edition (United State of America Pearson 2006) p32

33

c Equilibration adalah proses pemulihan dalam menyeimbangkan

pemahaman yang ada saat ini dengan pengalaman baru Menurut

Piaget belajar bergantung pada proses ini

Teori perkembangan kognitif Piaget mengusulkan bahwa anak-anak

mempunyai kemampuan intelektual dan kemampuan kognitif melalui empat

tahap yang berbeda Setiap tahap mempunyai karakteristik yang

menunjukkan kemampuan baru dan cara mengolah informasi Berikut adalah

tahap perkembangan menurut Piaget 31

1) Tahap sensorimotor (umur 0 ndash 2 tahun)

Ciri pokok perkembangan anak mengalami dunianya melalui gerak

dan inderanya serta mempelajari permanensi obyek Tahap paling awal

perkembangan kognitif terjadi pada waktu bayi lahir sampai sekitar berumur 2

tahun Tahap ini disebut tahap sensorimotor oleh Piaget Pada tahap

sensorimotor intelegensi anak lebih didasarkan pada tindakan inderawi anak

terhadap lingkungannya seperti melihat meraba menjamak mendengar

membau dan lain-lain

2) Tahap Pra-operasional umur 2 -7 tahun

Ciri pokok perkembangannya adalah penggunaan simbolbahasa tanda

dan konsep intuitif Istilah ldquooperasirdquo di sini adalah suatu proses berfikir logik

dan merupakan aktivitas sensorimotor Dalam tahap ini anak sangat

31 Ibid p33

34

egosentris mereka sulit menerima pendapat orang lain Anak percaya bahwa

apa yang mereka pikirkan dan alami juga menjadi pikiran dan pengalaman

orang lain Mereka percaya bahwa benda yang tidak bernyawa mempunyai

sifat bernyawa

Tahap pra operasional ini dapat dibedakan atas dua bagian Pertama

tahap pra konseptual (2-4 tahun) dimana representasi suatu objek

dinyatakan dengan bahasa gambar dan permainan khayalan Kedua tahap

intuitif (4-7 tahun) Pada tahap ini representasi suatu objek didasarkan pada

persepsi pengalaman sendiri tidak kepada penalaran

3) Tahap operasional kongkret (umur 7 ndash 1112 tahun)

4) Tahap operasi formal umur 1112 ke atas

Ciri pokok perkembangannya adalah hipotesis abstrak dan logis

Tahap operasi formal (formal operations) merupakan tahap terakhir dalam

perkembangan kognitif menurut Piaget Pada tahap ini seorang remaja

sudah dapat berpikir logis berpikir dengan pemikiran teoritis formal

berdasarkan proposisi-proposisi dan hipotesis dan dapat mengambil

kesimpulan lepas dari apa yang dapat diamati saat itu Cara berpikir yang

abstrak mulai dimengerti Sifat pokok tahap operasi formal adalah pemikiran

deduktif hipotesis induktif sintifik dan abstrak reflektif

35

Menurut Vigotsky bahwa belajar akan mendasari proses

perkembangan Proses belajar melibatkan simbol simbol dengan adanya

instruksi dan informasi dari orang lain Perkembangan anak melibatkan

tanda yang ada pada dirinya untuk mamu berpikir dan memecahkan

masalah tanpa bantuan orang lain Kemampuan ini disebut pengaturan diri

(self regulation)

Ada dua konsep penting dalam teori Vygotsky yaitu Zone of Proximal

Development (ZPD) dan scaffolding32 Zone of Proximal Development (ZPD)

merupakan jarak antara tingkat perkembangan sesungguhnya yang

didefinisikan sebagai kemampuan pemecahan masalah secara mandiri dan

tingkat perkembangan potensial yang didefinisikan sebagai kemampuan

pemecahan masalah di bawah bimbingan orang dewasa atau melalui

kerjasama dengan teman sejawat yang lebih mampu Scaffolding merupakan

pemberian sejumlah bantuan kepada siswa selama tahap-tahap awal

pembelajaran kemudian mengurangi bantuan dan memberikan kesempatan

untuk mengambil alih tanggung jawab yang semakin besar setelah ia dapat

melakukannya Scaffolding merupakan bantuan yang diberikan kepada

siswa untuk belajar dan memecahkan masalah Bantuan tersebut dapat

berupa petunjuk dorongan peringatan menguraikan masalah ke dalam

langkah-langkah pemecahan memberikan contoh dan tindakan-tindakan

lain yang memungkinkan siswa itu belajar mandiri

32 John W Santrock Masa Perkembangan Anak (New York 2011) p50

36

Berdasarkan pendapat para ahli tentang tahapan perkembangan anak

dapat dikatakan bahwa pada dasarnya setiap anak melalui tahap

perkembangan menurut kemampuan pada tingkat usia mereka yang

dipengaruhi oleh faktor dari diri anak sendiri ataupun lingkungan Tahapan

perkembangan tersebut dapat menjelaskan tingkat anak apakah mereka

termasuk usia balita ataupun usia dini

3 Periode Perkembangan Pada Tahap Operasional Konkrit (7 ndash 12

Tahun)

Pada periode ditandai oleh adanya tambahan kemampuan yang

disebut system of operation (satuan langkah berfikir) yang bermanfaat untuk

mengkoordinasikan pemikiran dan idenya dengan peristiwa tertentu ke

dalam pemikirannya sendiri Pada dasarnya perkembangan kognitif anak

ditinjau dari karakteristiknya sudah sama dengan kemampuan kognitif orang

dewasa Namun masih ada keterbatasan kapasitas dalam

mengkoordinasikan pemikirannya Pada periode ini anak baru mampu

berfikir sistematis mengenai benda-benda dan peristiwa-peristiwa yang

konkrit

Menurut Piaget Ciri pokok perkembangannya anak mulai berpikir

secara logis tentang kejadian-kejadian konkret Tahap operasi konkret

(concrete operations) dicirikan dengan perkembangan sistem pemikiran

yang didasarkan pada aturan-aturan tertentu yang logis Anak sudah

memperkembangkan operasi-operasi logis Operasi itu bersifat reversible

37

artinya dapat dimengerti dalam dua arah yaitu suatu pemikiran yang dapat

dikembalikan kepada awalnya lagi Tahap operasi konkrit dapat ditandai

dengan adanya sistem operasi berdasarkan apa-apa yang kelihatan

nyatakonkrit Ciri-ciri operasi konkrit yang lain yaitu

1 Adaptasi dengan gambaran yang menyeluruh

Pada tahap ini seorang anak mulai dapat menggambarkan secara

menyeluruh ingatan pengalaman dan objek yang dialami Menurut Piaget

adaptasi dengan lingkungan disatukan dengan gambaran akan lingkungan

itu

2 Melihat dari berbagai macam segi

Anak pada tahap ini mulai mulai dapat melihat suatu objek atau

persoalan secara sediki menyeluruh dengan melihat apek-aspeknya Ia tidak

hanya memusatkan pada titik tertentu tetapi dapat bersam-sama mengamati

titik-titik yang lain dalam satu waktu yang bersamaan

3 Seriasi

Proses seriasi adalah proses mengatur unsur-unsur menurut semakin

besar atau semakin kecilnya unsur-unsur tersebut Menurut Piaget bila

seorang anak telah dapat membuat suatu seriasi maka ia tidak akan

mengalami banyak kesulitan untuk membuat seriasi selanjutnya

38

4 Klasifikasi

Menurut Piaget bila anak yang berumur 3 tahun dan 12 tahun diberi

bermacam-macam objek dan disuruh membuat klasifikasi yang serupa

menjadi satu ada beberapa kemungkinan yang terjadi

5 Bilangan

Dalam percobaan Piaget ternyata anak pada tahap praoperasi

konkret belum dapat mengerti soal korespondensi satu-satu dan kekekalan

namun pada tahap tahap operasi konkrit anak sudah dapat mengerti soal

karespondensi dan kekekalan dengan baik Dengan perkembangan ini berarti

konsep tentang bilangan bagi anak telah berkembang

6 Ruang waktu dan kecepatan

Pada umur 7 atau 8 tahun seorang anak sudah mengerti tentang

urutan ruang dengan melihat interval jarak suatu benda Pada umur 8 tahun

anak sudan sudah dapat mengerti relasi urutan waktu dan juga koordinasi

dengan waktu dan pada umur 10 atau 11 tahun anak sadar akan konsep

waktu dan kecepatan

7 Probabilitas

Pada tahap ini pengertian probabilitas sebagai suatu perbandingan

antara hal yang terjadi dengan kasus-kasus yang mulai terbentuk

39

8 Penalaran

Dalam pembicaraan sehari-hari anak pada tahap ini jarang berbicara

dengan suatu alasantetapi lebih mengatakan apa yang terjadi Pada tahap

ini menurut Piaget masih ada kesulitan dalam melihat persoalan secara

menyeluruh

9 Egosentrisme dan Sosialisme

Pada tahap ini anak sudah tidak begitu egosentris dalam

pemikirannya Ia sadar bahwa orang lain dapat mempunyai pikiran lain Pada

tahap operasi konkrit dimana siswa tidak akan bisa memahami konsep tanpa

benda-benda konkrit Selain itu pada tahap ini Piaget mengidentifikasi

adanya enam jenis konsep yang berkembang selama anak berada pada

tahap operasi konkrityaitu

a Kekekalan Banyak ( 6 ndash 7 Tahun )

Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep banyak yaitu

jika suatu benda yang sama banyaknya meskipun dibedakan susunannya

banyaknya akan tetap sama

b Kekekalan Materi ( 7 ndash 8 Tahun )

Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep kekekalan

materi yaitu jika 2 materi yang sama banyak salah satunya dipindahkan

40

ke tempat yang lebih kecil atau lebih besar maka materi tersebut tetap

berjumlah sama

c Kekekalan Panjang ( 7 ndash 8 Tahun )

Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep kekekalan

panjang yaitu panjang suatu benda jika diubah bentuknya akan tetap

sama

d Kekekalan Luas ( 8 ndash 9 Tahun )

Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep kekekalan

luas yaitu luas suatu benda akan tetap sama walau bentuk benda tersebut

telah kita ubah

e Kekekalan Berat ( 9 ndash 10 Tahun )

Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep kekekalan

berat yaitu berat suatu benda akan tetap sama walaupun benda tersebut

dipindahkan ketempat yang berbeda beda atau di bagi 2

Jadi dapat disimpulkan bahwa tahap perkembangan pada fase

operasional konkrit ini merupakan tahap perkembangan pada masa kanak-

kanak setelah lepas dari usia dini Pada masa ini anak mulai belajar banyak

hal dan sudah memiliki kosakata yang lebih banyak khususnya kosakata

bahasa asing Seperti diketahui bahwa anak akan belajar kosakata mulai

usia satu tahun Mereka mulai mengenal berbagai macam kosakata yang

mereka dengarkan dari orang tua ataupun lingkungan Anak kelas empat

dalam belajar kosakata berada pada masa perkembangan operasional

41

konkrit anak mulai mempunyai karakteristik yang sama dengan orang

dewasa

Implikasi dari teori Piaget terhadap pembelajaran bahasa bagi anak-

anak yaitu 33

1 Terbentuknya anak-anak sebagai pemikir (sense-maker) Hal ini

menunjukkkan bahwa anak-anak sebagai pebelajar dan pemikir (learner

and thinker) membangun pengetahuannya melalui objek atau ide yang

mereka pikirkan

2 Dunia menawarkan kesempatan untuk belajar Anak ndashanak beradaptasi

melalui pengalaman dalam lingkungannya dan akan mengembangkan

pengalaman tersebut

Implikasi teori Vigotsky terhadap pembelajaran bahasa bagi anak ndash

anak adalah (1) kata mempunyai posisi yang penting dalam proses

pembelajaran bahasa baru bagi anak Mereka akan menerapkan kata yang

mereka dengar atau ketahui dalam mempelajari bahasa baru seperti bahasa

Inggris (2) Pengembangan zona proximal Dalam hal ini guru harus dapat

membantu siswa dalam mempelajari kata baru (3) Belajar sebagai proses

internalisasi34

33 Robert E Slavin Educational Psychology Theory and Practice Eighth Edition (United State of America Pearson 2006) p32-33 34 Ibid p 37

42

Menurut Piaget anak-anak usia tujuh sampai delapan tahun (7-8

tahun) lebih banyak memberikan perhatian terhadap bunyi (seperti musik

dalam mempelajari ujaran) dalam belajar sedangkan anak ndash anak usia 12

tahun sampai 14 tahun lebih banyak memberikan perhatian terhadap kata-

kata35 Anak ndash anak pada umumnya tidak hati-hati dalam melakukan seleksi

dan perhatian terhadap tampilan bentuk yang sedang dipelajari daripada

anak remaja Ketika mereka berbicara menggunakan bahasa baru anak ndash

anak akan mencoba memahami bahasa tersebut mulai dari penggunaan tata

bahasa dan bahasa isyarat dalam bahasa pertama mereka serta memberikan

perhatian terhadap penggunaan kosakata yang terdengar popular bagi

mereka

Dengan demikian pengembangan kosakata merupakan faktor utama

dalam proses pembelajaran bahasa asing (bahasa Inggris) bagi siswa

sekolah dasar Pengembangan kosakata adalah proses belajar membangun

kata-kata tetapi sebanyak mungkin dari yang pernah diketahui

Pengembangan kosakata anak-anak merupakan proses belajar prase

menemukan kata baru yang ada dalam lingkungan mereka dan belajar lebih

banyak kosakata Bayi anak-anak dan remaja mengucapkan suatu kata dan

memikirkan arti kata tersebut dalam suatu unit diskrit Anak ndash anak akan

bertanya tentang makna suatu kata atau bagaimana mengucapkan kata

tersebut dalam bahasa Inggris dan belajar membaca kata merupakan kunci

35 Ibid p 35

43

dari pembangunan kemampuan dan pengetahuan Aturan penggunaan kata-

kata dalam penggunaan bahasa Inggris dimulai dari kata benda untuk

memberi nama suatu obyek dan menggunakan kata ndash kata tersebut untuk

mengekspresikan apa yang anak mau dan inginkan36

Pembelajaran kosakata dan tata bahasa Inggris akan lebih baik lagi

bila dalam konteks yang berkaitan dengan dunia anak itu sendiri agar mudah

dipraktikkan dalam berkomunikasi Selain keterkaitan pengenalan kata-kata

baru dengan pembelajaran makna pembelajaran kosakata hendaknya harus

berkaitan dengan fungsi kata tersebut dalam konteks hal ini berkaitan dengan

prinsip pembelajaran kosakata yang ketiga

Hurlock mengemukakan kosakata yang harus dikuasai siswa (anak

usia 6 ndash 13 tahun) terbagi menjadi dua bagian yaitu kosakata umum dan

kosakata khusus Kosakata umum mencakup kata ndash kata umum yang

digunakan manusia untuk berkomunikasi yakni kata kerja kata benda kata

sifat kata keterangan dan kata pengganti orang Kosakata umum biasanya

menyangkut hal-hal yang sering didengar atau diketahui oleh siswa

Sedangkan pengetahui kosakata khusus diperoleh siswa melalui

pengembangan pengetahuan kosakata umum Kosakata khusus meliputi hal-

36 Ibid p 37

44

hal seperti kosakata warna kosakata waktu kosakata rahasia kosakata

makian dan kosakata populer37

Seperti diketahui bahwa siswa sekolah dasar memiliki karakteristik

khusus Dalam mengajar mereka guru tidak hanya menjelaskan materi yang

akan dipelajari tetapi berusaha untuk mengaktifkan ketiga domain yang

terdapat didalamnya (domain kognitif afektif dan psikomotorik) melalui

kegiatan ndash kegiatan yang sesuai dengan proses pembelajaran mereka

Secara alami anak-anak menyukai kegiatan yang menyenangkan dan

menarik dalam proses belajar Oleh karena itu banyak ahli yang

menyarankan untuk menggunakan berbagai media seperti permainan

bahasa lagu gambar dan sebagainya

C Permainan Bahasa (Games)

Menurut hadfield ldquoa game is an activity with rules a goal and an

element of funrdquo 38Permainan bahasa merupakan kegiatan yang

menyenangkan bagi anak-anak meskipun demikian permainan bahasa tetap

memiliki aturan permainan dan tujuan akhir pembelajaran

Berdasarkan Longman Dictionary ldquoGame is an activity or sport in

which people compete with each other according to agreed rules And game

for children is a childrenrsquos activity in which they play with toys pretend to be

37 ElizabethB Hurlock Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (Jakarta Erlangga 1999) p152 38 Jill Hadfield Elementary Vocabulary Games (United State Pearson Education Limited 200) P1

45

someone else etcrdquo 39 Berdasarkan Kamus Longman permainan disini

terbagi menjadi 2 yaitu permainan secara umum dan permainan anak-anak

Mengajarkan bahasa asing kepada pemula apalagi kepada siswa

sekolah dasar berbeda dengan mengajarkan bahasa asing kepada siswa

sekolah lanjutan 40 anak usia dini akan belajar banyak apabila mereka

tertarik kepada materi dan cara pengajarannya Salah satu cara untuk

membuat siswa tertarik terhadap bahan ajar serta termotivasi melakukan

kegiatan pembelajaran adalah melalui permainan Dengan permainan siswa

dibantu dan didorong untuk mempertahankan ketertarikan akan kegiatan

mereka

Seperti yang diungkapkan oleh Piaget ciri pokok perkembangan anak

mulai berpikir secara logis tentang kejadian-kejadian konkrit berada pada

tahap perkembangan operasional konkrit Tahap operasi konkrit (concrete

operations) dicirikan dengan perkembangan sistem pemikiran yang

didasarkan pada aturan-aturan tertentu yang logis Anak sudah

memperkembangkan operasi-operasi logis

Jika dihubungkan dengan pendapat Piaget dapat dikatakan bahwa

permainan akan membangun pemikiran terhadap kosakata yang dipelajari

Karena dalam melaksanakan permainan bahasa membutuhkan pemahaman

dan kreatifitas untuk mengikuti peraturan pelaksanaan permainan tersebut

Sehingga pada tahap ini siswa kelas empat sudah mempunyai kemampuan

39 Longman Dictionary Dictionary of Contemporary English (Pearson EducationEngland 2009) p 718 40 Mayke S Tedjasaputra Bermain Mainan dan Permainan (Jakarta Grasindo 2001) Pp 1-2

46

berpikir logis terhadap kejadian yang mereka alami Dengan demikian

permainan bahasa akan menjadi bagian yang menyenangkan bagi siswa

kelas empat Betapa tidak karena dalam permainan tentunya siswa

berusaha mencurahkan segala pemikiran mereka dalam mencapai tujuan

1 Jenis Permainan Bahasa (Games)

Menurut Hadfield permainan bahasa merupakan sebuah aktivitas

yang terdiri dari sebuah peraturan sebuah tujuan dan elemen kesenangan

ada 2 jenis permainan bahasa competitive games dan cooperative games

41 Competitive games merupakan sebuah permainan bahasa dimana para

pemainnya harus menjadi yang pertama mencapai tujuan secara individu

sedangkan cooperative games adalah sebuah permainan bahasa dimana

para pemainnya harus bekerjasama untuk mencapai tujuan

Menurut Harmer ada banyak permainan bahasa yang dapat

menggunakan kosa kata Diantaranya ada 3 jenis permainan bahasa

menurut Harmer Pictionary (pemain harus menggambar kata-kata yang

ditunjukkan dan anggota tim lainnya diharuskan menebak kata apaitu)

permainan kedua disebut Call my bluff dan permainan ketiga disebut

Charades (pemain harus menirukan judul film buku ataupun drama

kemudian anggota tim lain menebak judul film buku atau drama tersebut)42

Menurut Cameron ada 10 jenis permainan bahasa diantaranya listen and

41 Jill Hadfield Elementary Vocabulary Games (United State Pearson Education Limited 200) P 3 42 Jeremy Harmer The Practice of English Language Teaching (New York Longman 2001)p238

47

identify Bingo listen and take away Find the odd one out Listen and put

listening and saying look and say Listen and choose tennis game dan

guess my animal ndash Question 43 Dan menurut Dwigustini dan Rini didalam

Website PUSTEKKOM ada beberapa macam permainan diantaranya

permainan ldquoFlyswatterrdquo dan ldquoTouch the Cardsrdquo 44 Cara

permainanFlyswatter adalah (a) Guru menempelkan flascards hewan-

hewan di papan tulisdi tembok (b) Guru membagi siswa dalam 2 kelompok

kemudian guru meminta siswa berlari menuju papan tulistembok sambil

menyebutkan nama hewannya contoh ldquocatrdquo (c) Siswa tetap pada posisi

memegang flashcard tersebut sampai guru mengoreksinya (d) Guru

memberikan score pada kelompok siswa yang menjawab dengan tepat

Dan permainan yang bernama ldquoTouch the Cardrdquo cara bermainnya

(a) Guru menempelkan 10 flashcard dan wordcard (5 flashcard lama dan 5

flashcard baru) di dua sisi yang berbeda di papan tulis (b) Guru memberi

contoh permainan dengan menjodohkan 1 flashcard dengan 1 wordcard (c)

Siswa masih bekerja dalam kelompok yang sama seperti pada pre-activity

(d) Siswa yang berada di barisan paling depan dari masing-masing kelompok

maju ke depan kelas untuk menjodohkan 1 flashcard dengan 1 wordcard (e)

Permainan dilanjutkan sampai semua flashcard dan wordcard selesai

dijodohkan

43 Lynne Cameron Teaching Languages to Young Learners (United kingdom Cambridge 2005)p62-64 44 Retno Dwigustini dan Rini (Jakarta PUSTEKKOM2010) wwwh2tedepdiknasgoid p1

48

2 Kelebihan Permainan Bahasa (Games)

Menurut Sadiman permainan sebagai media pembelajaran

mempunyai beberapa kelebihan sebagai berikut

1 Permainan adalah sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan

sesuatu yang menghibur

2 Permainan memungkinkan adanya partisipasi aktif dari siswa untuk

belajar

3 Permainan dapat memberikan umpan balik langsung

4 Permainan memungkinkan penerapan konsep-konsep ataupun peran-

peran ke dalam situasi dan peranan yang sebenarnya di masyarakat

5 Permainan bersifat luwes maksudnya dapat dipakai untuk berbagai

tujuan pendidikan dengan mengubah sedikit-sedikit alat aturan maupun

persoalannya

6 Permainan dapat dengan mudah dibuat dan diperbanyak 45

Maksudnya dengan melalui permainan maka siswa akan tidak merasa

sedang belajar namun mereka akan merasa sedang bermain Melalui

permainan akan banyak tujuan pendidikan tercapai karena anak-anak

sangat menyukai permainan Materi apapun yang disampaikan melalui

permainan akan lebih mudah dicerna oleh mereka Melalui permainan pula

siswa dapat belajar bekerjasama dan bersaing secara sportif

45 Arief S Sadiman Media pendidikanPengertian Pengembangan dan Pemanfaatannya (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2005) Pp 78-80

49

3 Kekurangan Permainan Bahasa (Games)

Menurut Sudjana permainan bahasa mempunyai beberapa

kekurangan yaitu

1 Tidak semua guru mempunyai waktu untuk mempersiapkan diri sebelum

melakukan kegiatan

2 Terbatasnya waktu yang disediakan karena itu permainan ini dapat

melebihi waktu yang disediakan

3 Jumlah siswa sekolah dasar terlalu besar yaitu satu kelas dapat

mencapai 40 siswa menimbulkan kesulitan dalam mengatur jalannya

permainan dan mengikutsertakan seluruh siswa untuk berperan aktif

Kadang kala ada siswa yang tidak begitu tertarik dengan mata pelajaran

bahasa Inggris sehingga tidak mau bergabung dalam permainan dan

malah membuat kegaduhan 46

Maksudnya dengan menggunakan permainan sebagai teknik

pembelajaran tidak selalu menghasilkan keberhasilan jika jumlah siswa dan

waktu pembelajaran sangat terbatas Maka salah satu solusinya jangan

terlalu sering menggunakan teknik permainan gunakan juga teknik

pembelajaran yang lain agar pencapaian pembelajaran dapat tercapai

dengan maksimal

D Hakikat Multimedia

46 HDSudjanaMetode dan Teknik pembelajaran Partisipatif dalam Pendidikan Luar Sekolah (Bandung Penerbit Nusantara Press 1993) P 105

50

1 Pengertian Multimedia

Menurut Suyanto Multimedia adalah pemanfaatan computer untuk

membuat dan menggabungkan teks grafik audio gambar bergerak (video

dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan

pemakai melakukan navigasi berinteraksi berkreasi dan berkomunikasi47

Dalam definisi ini terkandung empat komponen penting multimedia

Pertama harus ada komputer yang mengkoodinasikan apa yang dilihat dan

didengar yang kedua harus ada link yang menghubungkan kita dengan

informasi ketiga harus ada alat navigasi yang memandu kita dan keempat

multimedia menyediakan tempat kepada kita untuk mengumpulkan

memproses dan mengkomunikasikan informasi

Menurut Munir Multimedia adalah kumpulan media berbasis komputer

dan sistem komunikasi yang memiliki peran untuk membangun menyimpan

menghantarkan dan menerima informasi dalam bentuk teks grafik audio

dan sebagainya48

Berdasarkan teori diatas maka dapat disimpulkan Multimedia

merupakan kombinasi teks gambar audio suara animasi dan video yang

disampaikan melalui sebuah komputer atau alat elektronik lainnya

2 Karakteristik Multimedia untuk keperluan Pendidikan

47 M Suyanto Multimedia meningkatkan Keunggulan Bersaing (Yogyakarta Penerbit Andi 2003) p 21 48 Munir M Multimedia Konsep amp Aplikasi dalam Pendidikan (Alfabeta Bandung 2013) p 2

51

Multimedia saat ini merupakan ketrampilan dasar yang sama

pentingnya dengan ketrampilan membaca Proses belajar mengajar

biasanya hanya menggunakan alat bantu papan tulis whiteboard buku-

buku diktat dan lain-lain Munir menyatakan untuk meningkatkan kualitas

hasil belajar diperlukan perangkat lunak aplikasi pendidikan dengan

bantuan komputer berbasis multimedia yang lebih komunikatif dan

interaktif49

Penggunaan multimedia dalam pendidikan mempunyai beberapa

keistimewaan yang tidak dimiliki oleh media lain Diantara keistimewaan itu

adalah 50

a Multimedia dalam pendidikan berbasis computer

b Multimedia mengintegrasikan berbagai media (teks gambar suara

video dan animasi) dalam satu program secara digital

c Multimedia menyediakan proses interaktif dan memberikan

kemudahan umpan balik

d Multimedia memberikan kebebasan kepada peserta didik dalam

menentukan mateteri pelajaran

e Multimedia memberikan kemudahan mengontrol yang sistematis

dalam pembelajaran

49 Ibid p 9 50 Ibid p24-25

52

E Acuan Teori Rancangan Intervensi Penelitian Tindakan

1 Deskripsi Penelitian Tindakan

Menurut Mills ldquoAction Research is any systematic inquiry conducted

by teacher researchers principals school counselors or other stakeholders

in the teaching learning environment to gather information about how their

particular school operates how they teach and how well their students

learnrdquo 51 Menurut Mills penelitian tindakan merupakan sistem yang diambil

oleh para peneliti guru kepala sekolah dan stakeholder sekolah didalam

lingkungan pembelajaran untuk memperoleh Informasi-informasi bagaimana

cara mengajar menjalankan operasional sekolah dan membuat para siswa

dapat belajar dengan maksimal

Menurut Gay dan Mills ldquoAction research is research done by teachers

for themselves it is not imposed on them by someone else Action research

engages teachers in a four-step process Identify an area of focus Collect

data Analyze and Interpret data and develop an action plan ldquo 52 Dalam

penelitian tindakan hal-hal yang berkaitan dengan penelitian tindakan ini

merupakan perencanaan program yang dirancang berdasarkan rencana

yang disusun dibahas antara peneliti kolaborator dan pengajar atau guru

kelas Pada penelitian tindakan ini bersifat partisipatif dan kolaboratif artinya

penelitian tindakan ini diteliti oleh peneliti itu sendiri dan diamati bersama

51 Georffrey E Mills Action Research A Guide for the Teacher Researcher ( United Stated Pearson Education Ltd 2003) p 5 52 LR Gay Geoffrey e Mills and Peter Airasian Educational research (New Jersey Pearson 2009) p 486

53

dengan rekan-rekan peneliti Selanjutnya hal-hal yang terkait dalam program

aksi akan dibahas setelah kondisi awal penelitian

Menurut Harmer Action research is the name given to a series of

procedures teachers can engange in perharps because they to improve

aspects of their teaching or alternatively because they wish to evaluate the

success andor appropriacy of certain activities and procedures53 Harmer

mengatakan penelitian tindakan merupakan penelitian yang dilakukan para

guru dikarenakan mereka ingin mengembangkan pengajaran mereka karena

mereka berharap dapat mengevaluasi keberhasilan pengajaran mereka

Menurut Burns Action research is a part of a broad movement that

has been going on in education generally for some timeIt is related to the

ideas of lsquoreflective practicersquo and lsquothe teacher as researcherrsquo54 Burn

menyatakan bahwa penelitian tindakan merupakan sebuah hubungan antara

sebuah ide refleksi dengan posisi guru sebagai seorang peneliti

Menurut Johnson penelitian tindakan adalah suatu karakteristik

penelitian yang dilakukan oleh guru untuk memecahkan masalah

pembelajaran mereka penelitian ini secara sistematis merupakan praktek

bagi guru dalam mencari solusi permasalahan mengajar55 Sedangkan

53 Jeremy Harmer The Practice of English Language Teaching (New York Longman 2001)p414 54 Anne Burns Doing Action Research in English language Teaching (New York the tailor amp francis e-library 2010) p2 55 Craig A Mertler Action Research Teacher as Researchers in the Classroom (USA Stage Publication Inc 2006) p12

54

menurut Parsons amp Brown penelitian tindakan fokus pada suatu karakteristik

khusus dari populasi yang melaksanakan suatu kegiatan56

Berdasarkan teori diatas maka dapat disimpulkan penelitian tindakan

adalah suatu penelitian yang dilakukan oleh tenaga pendidik yang

berkepentingan dalam menyelesaikan permasalahan dalam proses

pembelajaran

2 Komponen Perspektif Kritikal Penelitian Tindakan

Menurut Mills ada 4 konsep utama yaitu 57

1 Penelitian Tindakan merupakan partisipator dan demokratis

2 Penelitian Tindakan merupakan hal yang responsif dan menempati posisi

dalam konteks

3 Penelitian Tindakan membantu para peneliti guru untuk berlatih setiap

hari

4 Pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian tindakan dapat membantu

para siswa para guru dan administrator dan dapat meningkatkan

pembelajaran pengajaran dan pembuatan kebijakan

Pada komponen ini Penelitian Tindakan dapat dilakukan oleh para

guru dalam rangka meningkatkan kinerja dan kualitas para guru dan

meningkatkan kemampuan belajar para siswa

56 Ibid p2 57 Georffrey E Mills Action Research A Guide for the Teacher Researcher ( United Stated Pearson Education Ltd 2003) p 10

55

Menurut McLean refleksi merupakan suatu kesatuan dalam proses

penelitian tindakan58 Pandangan tentang penelitian tindakan dijabarkan di

bawah ini

1 Penelitian tindakan bersifat kolaboratif

2 Penelitian tindakan bersifat partisipatif

3 Penelitian tindakan bersifat praktikal dan relevan dengan kemampuan

guru di kelas

4 Penelitian tindakan bersifat mengembangkan kritikal refleksi tentang

proses pengajaran seseorang

5 Penelitian tindakan merupakan proses perencanaan pendekatan yang

sistematis dalam proses pembelajaran

6 Penelitian tindakan merupakan proses ujicoba dalam menerapkan solusi

dari permasalahan yang dihadapi

7 Penelitian tindakan bersifat terbuka

8 Penelitian tindakan merupakan kritikal analisis terhadap suatu

penyelenggaraan pendidikan

9 Penelitian tindakan merupakan kritikal proses suatu perencanaan

tindakan pengembangan dan refleksi

10 Penelitian tindakan merupakan penilaian terhadap praktek pengajaran

seseorang

58 Craig A Mertler loccit p12

56

3 Komponen Perspektif Praktikal Penelitian Tindakan

Menurut Mills ada 5 konsep utama yaitu 59

1 Peneliti guru memiliki otoritas pengambil keputusan

2 Peneliti guru diperbolehkan untuk melanjutkan pengembangan

professional dan perbaikan sekolah

3 Peneliti guru ingin merefleksikan dalam prakteknya

4 Peneliti guru akan menggunakan pendekatan secara sistematik untuk

refleksi dalam prakteknya

5 Peneliti guru akan memilih wilayah fokus menentukan teknik

pengumpulan data menganalisa dan menafsirkan data dan

mengembangkan rencana aksi

Pada komponen ini guru diberikan keleluasan untuk bertindak

sebagai peneliti dan sebagai pengamat para siswa Guru diberikan

keleluasan mengevaluasi hasil kerjanya untuk dapat dikembangkan demi

kebaikan dan kemajuan para siswanya

Menurut Johnson ada beberapa prinsip dasar penelitian tindakan

namun yang paling penting yaitu 60

1 Identifikasi masalah pendidikan

2 Pengembangan dan ujicoba solusi

3 Perbaikan kualitas pendidikan guru

4 Mengembangankan profesionalisme guru

59 Georffrey E Mills loc cit p 9-10 60 Craig A Mertler loccit p15

57

Johnson menyatakan bahwa keempat prinsip dasar diatas harus

dilakukan oleh seorang peneliti guru Ketika peneliti guru akan mengadakan

penelitian tindakan maka yang pertama sekali harus dilakukan adalah

mengidentifikasi masalah dalam sekolah tersebut kesulitan apa yang

sedang dihadapi oleh para siswanya Tindakan yang kedua adalah

mengadakan pengembangan dan ujicoba solusi Teknik pengajaran atau

metode pengajaran apa yang tepat untuk menangani kesulitan para

siswanya Kemudian tindakan yang ketiga adalah perbaikan kualitas

pendidikan guru maksudnya ketika seorang guru sudah mulai memperbaiki

kualitas siswanya maka sebaiknya guru pun mulai memperbaiki kualitas

dirinya sehingga akan berdampak baik pada siswanya dan cara untuk

perbaikan kualitas pendidikan guru yaitu dengan mengembangkan

profesionalisme para guru dengan mengikuti berbagai macam seminar dan

pelatihan pendidikan guru

4 Perencanaan Penelitian Tindakan

Menurut Parsons dan Brown bahwa proses dasar dari penelitian

tindakan ada empat langkah antara lain61

1 Identifikasi masalah utama

2 Pengumpulan data

3 Analisis dan interpretasi data

61 Craig A Mertler loccit p2

58

4 Pengembangan rencana tindakan

Parsons dan Brown menyatakan bahwa proses penelitian pertama

dilakukan terlebih dahulu pengidentifikasian masalah utama peneliti harus

mencari permasalahan utama sebelum melakukan penelitian kemudian

setelah menemukan masalah maka peneliti harus mengumpulkan data

sebanyak-banyaknya Kemudian langkah ketiga peneliti harus menganalisa

dan menginterpretasikan data yang sudah ia peroleh dan langkah terakhir

peneliti harus mengembangkan rencana tindakan yang akan ia lakukan

59

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Tujuan Khusus Penelitian

Penelitian ini ditujukan untuk meningkatkan penguasaan kosa kata

siswa kelas 4 SD Model Insan Madani di Bekasi Timur karena di kelas 3

semester 2 secara keseluruhan nilai bahasa Inggris para siswa rendah

terutama pada tingkat penguasaan kosakatanya

B Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian tindakan ini dilaksanakan di SD Model Insan Madani Bekasi

pada semester I pada siswa kelas 4 Penelitian ini dilaksanakan selama 5

bulan dengan menggunakan 2 siklus mulai 20 Juli 2011 sampai dengan 16

Nopember 2011 dan mengikuti jadwal pelajaran yang ada di sekolah

tersebut

C Latar Penelitian

Penetapan pemilihan lokasi penelitian pada SD Model Insan Madani di

Bekasi karena 2 hal Pertama karena penulis bekerja di sekolah itu sebagai

60

koordinator guru bahasa Inggris dimana tugas penulis adalah memantau

perkembangan dan kemajuan mata pelajaran bahasa Inggris di semua kelas

Kedua karena sekolah model Insan Madani adalah salah satu sekolah

yang berwawasan Internasional di bekasi dimana sekolah ini menggunakan

buku impor dari Singapura (berkurikulum Internasional) dan sekolah ini telah

memperkenalkan bahasa Inggris dari kelas 1 SD namun kenyataannya

tujuan pengajaran bahasa Inggris khususnya penguasaan kosakata pada

siswa kelas 4 belum tercapai secara optimal sehingga menarik minat penulis

untuk melakukan penelitian tindakan kelas dalam peningkatan penguasaan

kosakata bahasa Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium

multimedia Town4Kids

Ketiga laboratorium multimedia Town4Kids merupakan sistem

laboratorium yang mulai digunakan pada semester 1 tahun ajaran 20112012

Dimana program multimedia ini merupakan sebuah program laboratorium

bahasa yang berasal dari Singapura dimana sebuah laboratorium bahasa

yang sangat berbeda dengan laboratorium bahasa pada umumnya

D Metode Penelitian Tindakan

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas Penelitian tindakan

bertujuan untuk melakukan perbaikan dan peningkatan pengetahuan

mengenai kurikulum metode pengajaran dan proses belajar mengajar yang

61

hasilnya berupa perbaikan terhadap apa yang terjadi dikelas Perubahan

yang ditekankan disini adalah perbaikan pada proses belajar mengajar

seleksi terhadap hal-hal yang memerlukan perubahan akan lebih berhasil jika

guru mendapat masukan dari peneliti

Perubahan yang dimaksud yang akan dilakukan dalam penelitian ini

adalah yang berhubungan dengan peningkatan penguasaan kosakata

bahasa Inggris siswa melalui permainan bahasa dengan menggunakan

laboratorium multimedia Town4Kids

Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif yang

bersifat partisipatif dan kolaboratif Dengan kata lain metode dalam

penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas Berdasarkan rancangan

penelitian dan mengacu model Kemmis dan Mc Taggart bahwa perencanaan

penelitian menggunakan dua siklus Setiap pelaksanaan penelitian tindakan

pada masing ndash masing siklus mencakup empat langkah yaitu (1)

merumuskan masalah dan merencanakan tindakan (2) melaksanakan

tindakan dan pengamatan (3) merefleksi hasil pengamatan dan (4)

perubahan atau revisi perencanaan untuk pengembangan selanjutnya

Pada tahap observasi awal peneliti merumuskan masalah berdasarkan

hasil observasi awal sebelum tindakan Kegiatan ini dilakukan dengan

menghimpun informasi yang relevan dengan bertanya kepada siswa dan

guru kelas yang mengajar kegiatan pada tahap ini meliputi (a) identifikasi

62

masalah (b) penentuan focus (c) perumusan dan analisis masalah (d)

penyusunan hipotesis dan (e) rancangan tindakan dan pengamatan

Kemudian peneliti membuat perencanaan penelitian tindakan berdasarkan

pada hasil observasi dan masalah yang ditemukan

Pada tahap kedua yaitu tahap pelaksanaan tindakan fokus kegiatan

ini adalah usaha peneliti dan kolaborator untuk mengimplementasikan teknik

pembelajaran permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4Kids

Kegiatan pada tahap ini meliputi pelaksanaan tindakan oleh guru dan para

siswa dan diamati oleh peneliti

Pada tahap ketiga yaitu tahap refleksi atau observasi (pengamatan

hasil tindakan) tahap ini merupakan perenungan diskusi dan evaluasi yang

dilakukan bersama oleh peneliti dan kolaborator pada bagian akhir dari setiap

siklus

Tahap terakhir adalah perubahan atau revisi perencanaan untuk

pelaksanaan tindakan Peneliti melakukan perencanaan kembali untuk siklus

berikutnya yang disesuaikan dengan hasil tindakan pada tahap pertama

E Desain Penelitian Tindakan

Desain penelitian tindakan kelas pada penelitian ini menggunakan

model Kemmis dan Mc Taggart pelaksanaan penelitian tindakan mencakup

63

empat langkah yaitu 62 (1) merumuskan masalah dan merencanakan

tindakan (2) melaksanakan tindakan dan pengamatan (3) merefleksi hasil

pengamatan dan (4) perubahan atau revisi perencanaan untuk

pengembangan selanjutnya Berikut ini adalah gambar desain penelitian

tindakan kelas dengan menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart

Gambar 31 Desain Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis dan Mc Taggart

Gambar desain penelitian model tersebut pada hakikatnya merupakan

untaian atau rangkaian yang terdiri dari empat komponen perangkat yaitu

perencanaan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi Keempat

62 David Hopkins A teacher Guide to Classroom research (Open University Press Buckingham) p48

64

komponen tersebut disebut sebagai satu siklus Sehingga pengertian siklus

pada penelitian ini adalah putaran kegiatan yang terdiri dari perencanaan

pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi Setiap siklus akan diakhiri

dengan kegiatan refleksi dan kolaborasi dengan rekan sejawat peneliti Hal

tersebut tergantung dari kebutuhan di lapangan

F Subyek Penelitian

Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas lV SD Model Insan

Madani Bekasi semester l tahun pelajaran 20112012 dengan jumlah siswa

sebanyak 22 orang Terpilihnya kelas lV sebagai model penelitian

dikarenakan siswa kelas IV ini merupakan siswa angkatan pertama Sekolah

Model Insan Madani dimana berdasarkan hasil nilai para siswa ketika

mereka di kelas III sangat menurun berbeda jauh dengan siswa kelas I dan

II Siswa kelas I dan II masuk melalui saringan tes masuk siswa baru tetapi

siswa kelas IV ketika masuk kelas I tanpa saringan atau tes

G Peran dan Posisi Peneliti Dalam Penelitian Tindakan

Peneliti dalam penelitian ini bertindak sebagai pelaksana sekaligus

pengamat penelitian atau active participant Peneliti melaksanakan proses

KBM pengamatan dan menerima kritik serta masukan dari kolaborator untuk

65

perbaikan dan peningkatan proses pembelajaran yang menjadi fokus dalam

kegiatan penelitian63

H Tahap Penelitian Tindakan

Tahap intervensi tindakan mengacu pada model Kemmis dan Mc

Taggart Adapun langkah-langkah penelitian tersebut sebagai berikut

1 Merumuskan Masalah dan Merencanakan Tindakan

Dalam merumuskan masalah dan merencanakan tindakan yang akan

dilakukan dalam penelitian peneliti terlebih dahulu mengadakan observasi

atau pengamatan awal yang meliputi hal-hal sebagai berikut

a Deskripsi situasi kelas yang akan dijadikan sebagai tempat penelitian kaji

tindak Deskripsi ini meliputi metode teknik strategi mengajar yang

digunakan guru pada saat KBM sikap dan prilaku siswa kemampuan

siswa dan interaksi antara guru dengan siswa

b Penemuan masalah yaitu mengidentifikasi kesulitan yang dialami siswa

pada saat pelaksanaan pembelajaran bahasa Inggris khususnya dalam

pelajaran kosakata

c Analisis masalah dilakukan dengan mengasumsikan penyebab masalah

kesulitan siswa dalam belajar kosakata bahasa Inggris

63 Geoffrey Mills A Guide for the Teacher Researcher ( Ohio Meril an Imprint of Prentice Hall International Inc 2000) p 53

66

d Kolaborator penelitian ini adalah guru bahasa Inggris kelas tersebut Hal

ini dilakukan karena kolaborator merupakan orang yang benar-benar

mengetahui keadaan dan kemampuan siswa Sehingga bisa memberikan

gambaran yang jelas tentang keadaan siswa demi kelancaran penelitian

Pada tahap perencanaan tindakan peneliti membuat desain

pengajaran kosakata (RPP) sesuai dengan materi dan tujuan yang akan

dicapai Tahap perencanaan meliputi pembuatan rancangan tindakan pada

setiap siklus rencana pembelajaran penerapan permainan bahasa melalu

laboratorium media Town4kids kisi-kisi serta soal untuk tes

2 Melaksanakan Tindakan dan Pengamatan Monitoring

Setelah peneliti selesai merumuskan masalah dan merencanakan

tindakan tahap selanjutnya yang harus dilakukan adalah melaksanakan

tindakan penelitian Setiap tindakan dalam penelitian dilakukan dengan

pengamatan yang teliti Pengamatan dilakukan oleh peneliti dan guru kelas

sebagai kolaborator

Guru sebagai kolaborator bertindak sebagai orang yang mengamati

proses KBM secara langsung Adapun kegiatan yang dilakukan yaitu

memperhatikan peneliti dalam mengajar memperhatikan sikap siswa dalam

menanggapi dan mengikuti pembelajaran memperhatikan perkembangan

kemampuan siswa dalam belajar penguasaan kosakata setelah dilakukan

langkah kaji tindak

67

Kegiatan dalam penelitian ini direncanakan dalam dua siklus Masing-

masing siklus dilaksanakan dalam enam pertemuan Pada setiap siklus

menggunakan permainan bahasa melalui laboratorium multimedia

Town4kids

Pada setiap pertemuan peneliti dan kolaborator mencatat semua

kejadian yang terjadi sebagai bahan evaluasi untuk siklus berikutnya Pada

proses pengamatan peneliti bersama kolaborator mengamati dan

memperhatikan reaksi atau respon dari siswa serta sikap mereka pada saat

diberi tugas Semua kejadian dicatat pada lembar observasi Reaksi dan

tanggapan siswa terhadap materi dan tugas dicatat oleh peneliti peneliti dan

guru dalam catatan kolaborator dan catatan penelitian Adapun yang dicatat

berupa sikap dan tindakan siswa selama kegiatan pembelajaran

berlangsung Selain itu peneliti juga memberikan nilai terhadap latihan-

latihan yang diberikan kepada siswa Kemudian peneliti dan kolaborator

membahas dan mendiskusikan hasil kegiatan pembelajaran serta

perkembangan dan nilai siswa pada setiap pertemuan

3 Hasil Observasi

68

Hasil observasi merupakan kesimpulan dari hasil kegiatan

pengamatan terhadap hasil belajar siswa selama KBM berlangsung serta

wawancara dengan guru dan siswa yng dirangkum dalam catatan peneliti

4 Analisis Refleksi Hasil Kegiatan

Kegiatan refleksi dilakukan selama kegiatan penelitian berlangsung

Tahap ini dilakukan untuk mengetahui kelemahan dan kekurangan yang ada

pada setiap pertemuan untuk siklus selanjutnya Refleksi ini dilakukan

mencakup keseluruhan kegiatan pembelajaran yang ada pada catatan

kolaborator catatan peneliti tanggapan dan pesan siswa serta wawancara

Hal ndash hal yang menjadi kelemahan dan kekurangan yang telah ditemukan

akan menjadi bahan perbaikan untuk pertemuan dan siklus berikutnya

I Hasil Penelitian Tindakan yang Diharapkan

Hasil intervensi yang diharapkan dilihat dari indikator hasil

dilaksanakannya penelitian tindakan ini yaitu meningkatkan penguasaan

jumlah kosakata bahasa Inggris melalui Permainan bahasa di laboratorium

Multimedia Town4Kids pada siswa kelas 4 SD Model Insan Madani di Bekasi

Timur

J Data dan Sumber Data

69

Data dalam penelitian ini yakni data kualitatif dan data kuantitatif Data

kualitatif meliputi seluruh aspek yang berkaitan dengan proses penggunaan

teknik permainan bahasa dalam meningkatkan kosakata bahasa Inggris di

laboratorium multimedia Town4Kids di sekolah dasar model Insan Madani

pada siswa kelas 4 Data-data ini mencakup data perencanaan penelitian

data saat tindakan penelitian serta data refleksi dan evaluasi pada setiap

siklus Dalam hal ini data setiap pertemuan di kelas berupa Pendahuluan

Kegiatan inti dan Penutup juga merupakan bagian dari data kualitatif Dan

Data bersifat kualitatif berarti data yang mendeskripsikan proses dari hasil

pembelajaran yang diperoleh melalui observasi Data yang diambil adalah

aspek Pemahaman Pengucapan dan Pemakaian

Data kuantitatif berkaitan dengan peningkatan penguasaan kosakata

bahasa Inggris Hal ini dapat dilihat pada nilai pretes nilai akhir siklus

pertama dan nilai akhir siklus kedua Selanjutnya data ini akan diuji

menggunakan uji t untuk sample nonindenpenden Uji-t dilakukan untuk

menguji keberartian perbedaan hasil tes antar siklus tersebu

Sumber data adalah siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi

Timur Jumlah siswa yang diteliti dari 22 siswa dari 1 kelas Sumber data juga

berasal dari guru kelas yang berperan sebagai kolaborator dan catatan

peneliti

K Instrumen Pengumpulan Data

70

Instrumen penelitian disusun untuk mengetahui keberhasilan suatu

penelitian yang telah dilaksanakan Instrumen penguasaan kosakata yang

digunakan dalam penelitian ini berbentuk tes objektif (pilihan ganda)

Instrumen ini disusun berdasarkan indikator-indikator penguasaan kosakata

1 Definisi Konseptual

Penguasaan kosakata adalah kemampuan siswa dalam memahami

dan menggunakan kosakata atau perbendaharaan kata yang bersifat

produktif maupun yang bersifat reseptif

2 Definisi Operasional

Definisi operasional penguasaan kosakata bahasa Inggris adalah

kemampuan siswa dalam memahami dan menggunakan unsur-unsur

kosakata atau perbendaharaan kata yang bersifat produktif maupun yang

bersifat reseptif Penguasaan kosakata ini meliputi kemampuan dalam

memahami dan menggunakan unsur-unsur kosakata yang mencakup

kosakata benda kosakata kerja kosakata sifat yang diwujudkan dalam

bentuk penilaian atau butir-butir soal penguasaan kosakata

3 Kisi ndash kisi Instrumen

Kisi ndash kisi instrumen dibuat dengan tujuan untuk mempermudah dan

mengoptimalkan soal-soal yang akan diteskan Ada 25 soal yang akan

diujikan sebagai instrumen dalam penelitian tindakan ini Soal ndash soal tersebut

71

didistribusikan dalam enam langkah ranah Bloom yaitu C1 (mengingat) C2

(mengerti) C3 (menerapkan) C4 (menganalisis) C5 (mengevaluasi) dan C6

(menciptakan)

Tabel 31 Kisi - kisi Instrumen Pengusaan Kosakata

Kosakata Aspek Penilaian dan Nomor Soal Jumlah

C1 C2 C3 C4 C5 C6

Kosakata benda

1 5 8 20 1224 4 17 15 9

Kosakata kerja

2 24 11 7 1623 21 19 8

Kosakata sifat 3 1121 7 19 16 22 23 8

Jumlah 7 6 6 6 3 3 25

4 Uji Validitas dan Reliabilitas

Soal yang akan digunakan dalam tes penguasaan kosakata bahasa

Inggris pada penelitian tindakan sebelumnya akan diuji validitas dan

reabilitasnya Uji validitas akan dilakukan oleh para ahli atau pakar yang

dalam hal ini adalah pembimbing Uji validitas dilakukan dengan

menggunakan rumus korelasi biseriat titik yang digunakan untuk menguji soal

dalam bentuk pilihan ganda Soal tes penguasaan kosakata bahasa Inggris

yang akan diujicobakan sebanyak 40 soal Pelaksanaan uji coba

dilaksanakan pada siswa kelas lV yang lain pada hari Rabu tanggal 27 Juli

72

2011 pukul 0800 sd 0900 40 butir soal tersebut diujicobakan kepada 20

orang siswa dalam waktu 60 menit

Berdasarkan perhitungan dengan rumus korelasi biseriat titik diperoleh

nilai rhitung diatas nilai rtabel (r hitung ge r table ) pada taraf signifikan 5 = 0468 dan

1 = 0590 Dari 40 butir soal yang diujicobakan hanya 25 butir soal yang

dinyatakan valid karena memiliki nilai rhitung lebih besar dari nilai rtabel Dari 25

butir soal tersebut masing-masing jenis kosakata sudah terwakili yaitu

kosakata benda sebanyak 9 (1 4 5 8 12 15 17 20 24) kosakata kerja 8

soal (2 6 9 10 13 14 18 25) dan kosakata sifat 8 (3 7 11 16 21 22

23)

Sedangkan untuk mengetahui reliabilitas soal penguasaan kosakata

bahasa Inggris peneliti menguji reliabilitas instrumen dengan rumus

perhitungan koefisien reliabilitas dengan menggunakan rumus Kuder

Richardson-20 (KR-20) Rumus tersebut digunakan untuk menguji reabilitas

soal pilihan ganda Dari hasil perhitungan KR-20 tersebut diperoleh nilai

reliabilitas soal penguasaan kosakata bahasa Inggris sebesar 0963 Dengan

demikian dapat dikatakan bahwa setelah diinterpretasikan dengan rtabel

diperoleh rhitung lebih besar dari nilai rtabel (0468 le 0963 ge 0590) sehingga

perangkat tes butir penguasaan kosakata yang digunakan memiliki reliabilitas

sangat tinggi

73

L Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan

mengikuti teori Mills yaitu dengan cara pengamatan wawancara angket

dan pelaksanaan tes kosakata 64 Secara lengkap teknik pengumpulan data

dan perekaman data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Fakta atau keadaan sebenarnya di lapangan diperoleh melalui

pengamatan langsung serta wawancara terhadap guru pengajar bahasa

Innggris dan siswa di sekolah tersebut Fakta yang selanjutnya menjadi

data ini dicatat dalam Lembar Catatan Harian Peneliti

2 Nilai penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa diperoleh dari tes

penguasaan kosakata pada awal penelitian dan tes yang dilakukan

pada setiap akhir siklus

3 Kemajuan dan kekurangan setiap pertemuan baik yang dilakukan guru

maupun siswa ditulis dalam catatan kolaborator dan catatan peneliti

serta tanggapan siswa

M Teknik Pemeriksaan Kepercayaan dan Keabsahan Data

Pada pelaksanaan penelitian ini peneliti akan melaksanakan

pengamatan langsung wawancara dengan subjek penelitian pengamatan

64Suwarsih Madya Panduan Penelitian Tiindakan (Yogyakarta Lembaga Penelitian IKIP Yogyakarta 1994) p 104-113

74

tersebut dilakukan untuk meyakini kebenaran data yang diperoleh dari

sumber data

Adapun untuk keperluan keabsahan data tersebut peneliti menetapkan

langkah-langkah yang dikemukan oleh Mills 1 Credibility 2 Transferability

3 Dependability 4 Confirmability 65

Credibility atau kredibilitas bertujuan untuk mengatasi sumber data

yang bias Hal ini dilakukan dengan melakukan pengamatan secara terperinci

serta didukung dengan wawancara

Transferability bertujuan untuk membuktikan bahwa setiap data yang

diperoleh memang benar adanya sesuai dengan fakta yang terjadi saat

penelitian Hal ini dilakukan agar data yang diperoleh benar-benar sesuai

dengan apa yang terjadi di lapangan

Dependability bertujuan untuk menghindari perbedaan data-data yang

diperoleh Hal ini dilakukan dengan melakukan pemeriksaan data secara

terus-menerus sehingga data yang diperoleh hendaknya saling mendukung

Validitas yang terakhir adalah Confirmability atau konfirmasi Hal ini

dilakukan untuk menunjukkan netralitas dan objektivitas data Konfirmasi ini

dilakukan dengan memeriksa instrumen yang telah dibuat atau dicatat untuk

diteliti kembali kesesuaiannya antar instruumen dan kesesuaian data dalam

instrumen dengan fakta yang terjadi sesungguhnya

65Ibid pp 73-75

75

N Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah

analisis kualitatif dengan teknik triangulasi dan teknik analisis data kuantitatif

melalui uji t untuk sampel nonindenpenden Teknik analisis data dilakukan

melalui tiga tahap yaitu

1 Reduksi data

Reduksi data adalah pemilihan data dengan pemusatan perhatian

pada penyederhanaan atau penyingkatan data teori serta metode dalam

bentuk rinci dan sistematis sehingga mudah dipahami

2 Penyajian data

Penyajian atau display data dilakukan untuk menggambarkan data

yang telah diklasifikasikan dan diurutkan berdasarkan tabel penilaian

kemudian dinarasikan dalam beberapa kalimat atau paragraf

3 Penarikan kesimpulan

Langkah terakhir analisis data adalah penarikan kesimpulan

Penarikan kesimpulan berdasarkan perkembangan nilai pada setiap siklus

serta kaitannya dengan perkembangan nilai pada setiap latihan akhir

pembelajaran tiap pertemuan Penarikan kesimpulan juga dilengkapi dengan

catatan guru dan peneliti disetiap pertemuan

76

Analisis data kualitatif ini bertujuan untuk mengetahui proses

penerapan permainan bahasa di laboratorium multimedia town4kids untuk

meningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa Dalam analisis

data kualitatif peneliti mencatat mengumpulkan memilah

mengklasifikasikan mensintesis membuat ikhtisar dan membuat indeks

Setelah itu peneliti membuat kategori data yang mempunyai makna mencari

dan menemukan pola hubungan dan membuat temuan-temuan umum66

Data yang dianalisis adalah data yang berhubungan dengan proses

KBM yang terjadi di kelas Yakni mencakup deskripsi interpretasi dan

refleksi pembelajaran yang sedang atau telah terjadi penilaian latihan

kelompok dan individu serta hasil tes kosakata siswa yang dilengkapi pula

dengan catatan guru dan peneliti serta tanggapan siswa

O Hipotesis Tindakan

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan diatas dapat

dikemukakan hipotesis tindakan sebagai berikut Proses pembelajaran

bahasa Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium multimedia

Town4Kids dapat menjadi sebuah alternatif untuk meningkatkan penguasaan

kosakata siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi

66 Lexy J Moleong Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung Rosda Karya 2005) p 248

77

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN DISKUSI

Dalam bab IV akan diuraikan hasil penelitian yang telah dilakukan

menggunakan metode kaji tindak Uraian hasil penelitian meliputi deskripsi

data analisis data interpretasi hasil analisis dan pembahasan Analisis data

dalam penelitian ini terdiri dari dua kategori yaitu analisis data kualitatif dan

analisis data kuantitatif Pada analisis data kualitatif menguraikan proses

pembelajaran yang dilakukan dalam rangka meningkatan penguasaan

kosakata melalui permainan bahasa di laboratorium media Town4kids Dalam

uraian ini menjelaskan perencanaan tindakan hasil pengamatan (observasi)

dan revisi yang telah dilakukan oleh peneliti Selain itu analisis data kualitatif

juga mendeskripsikan kegiatan-kegiatan siswa serta tanggapan mereka

terhadap tindakan yang telah dilakukan Analisis data kualitatif ini diperoleh

melalui lembar pengamatan peneliti lembar pengamatan kolaborator lembar

tanggapan siswa dan lembar portofolio siswa

Bukan hanya analisis data kualitatif untuk memperkuat analisis

tersebut peneliti juga menyajikan analisis data kuantitatif yang diperoleh

melalui pretes tes siklus l dan tes siklus ll Nilai hasil tersebut selanjutkan

dihitung dengan menggunakan statistik yaitu uji-t dengan sampel

nonindenpenden yaitu untuk melihat adanya perbedaan antara nilai pretes

nilai akhir silkus l dan nilai akhir siklus ll

78

A Deskripsi Data

Pada bab ini peneliti menjelaskan data yang terkumpul setelah

penelitian Data dijabarkan secara kronologis dengan kegiatan yang bertahap

dalam bentuk siklus Penelitian ini terdiri atas dua siklus yang berdasarkan

ciri ndash ciri penelitian tindakan kelas setiap siklus mempelajari empat langkah

fundamental yaitu planning atau perencanaan (perencanaan yang dimulai

dengan identifikasi pengenalan atau pre ndash observasi untuk melihat fakta

yang terjadi ketika penelitian tindakan kelas dilaksanakan) tindakan atau

action observasi atau monitor dampak dari tindakan yang telah dilakukan

dan refleksi yang datang saat tindakan hasil evaluasi dan melihat akses dan

ketidakcukupan dari tindakan yang telah dilakukan (evaluasi pengenalan)

Aktifitas dilanjutkan pada siklus selanjutnya yang dimulai dengan tindakan

perbaikan Jika pada siklus pertama yaitu perencanaan adalah penentuan

berdasarkan kenyataan yang terjadi sebelum melakukan tindakan maka pada

siklus kedua perencanaan ditentukan oleh hasil dari tindakan pada siklus

pertama dan seterusnya

B Analisis Data Kualitatif

Dalam analisis data kualitatif peneliti menguraikan data-data yang

diperoleh melalui penelitian lapangan Data tersebut meliputi (1) kondisi

awal sebelum dilakukan tindakan (2) pretes (3) tindakan penelitian dan (4)

hasil tes penelitian tahap akhir Penjelasan data ini bersifat kualitatif sehingga

uraian berupa deskripsi data secara detail Pada setiap tahapan penelitian

79

diuraikan dengan jelas agar setiap tindakan dan kejadian yang ada selama

proses penelitian ini dapat tercatat dengan baik demi kesahihan penelitian

1 Kondisi Awal

Kondisi awal ini menjelaskan keadaan Sekolah Dasar Model Insan

Madani Bekasi Timur sebelum dilakukan penelitian Hal ini dilakukan untuk

mendukung kebutuhan penelitian Kegiatan yang dilakukan untuk

memperoleh informasi tentang kondisi awal sekolah melalui wawancara

pengamatan dan pretes

a Keadaan SD Model Insan Madani Bekasi timur

Sebelum peneliti menjelaskan kondisi awal penguasaan kosakata

bahasa Inggris siswa kelas IV peneliti terlebih dahulu mendeskripsikan

tentang kondisi SD Model Insan Madani Bekasi Timur Hal tersebut dilakukan

untuk memberikan gambaran tentang posisi dan letak SD Model Insan

Madani yang akan berpengaruh terhadap proses penelitian

SD-IT Model Insan Madani merupakan institusi pendidikan dasar yang

menyelenggarakan program belajar 6 (enam) tahun dengan menerapkan

sistem keterpaduan meliputi keterpaduan pendidikan umum dan Islam serta

akhlaq Islamiyah Orientasi pendidikan SD-IT Model Insan Madani adalah

meningkatkan secara seimbang kepribadian Islam pengetahuan Islam dan

ilmu pengetahuan

80

Visi SD-IT Model Insan Madani adalah menjadi sekolah terdepan yang

mampu menghasilkan generasi yang sholeh cerdas dan terampil Adapun

misi SD-IT Model Insan Madani antara lain

a Menyelenggarakan pendidikan Islam yang terarah terprogram dan

terintegrasi

b Menyelenggarakan pendidikan yang menyenangkan efektif dan efisien

c Mempersiapkan peserta didik agar memiliki penguasaan ilmu

pengetahuan keterampilan dan kemandirian akhlakul karimah serta

mampu berkomunikasi dengan bahasa asing

d Pengembangan SDM dengan motto ldquo Long Life Learningrdquo

Tujuan sekolah SD Model Insan Madani adalah

a Siswa memiliki kemampuan membaca dan hafal Al-qurrsquoan minimal 2 juz

(juz 29 dan juz 30)

b Siswa memiliki kemampuan berekperimentasi sains sederhana

c Siswa memiliki Akhlakul Karimah dan tercermin dalam kehidupan sehari-

hari

d Siswa memiliki kebiasaan kesadaran dalam beribadah

e Siswa memiliki kemampuan mencapai tingkat ketuntasan belajar

f Siswa menguasai minimal 700 kosakata dan mampu berkomunikasi

dengan menggunakan bahasa asing

g Siswa mampu membuat karya tulis dalam bahasa asing minimal 10

halaman

h Siswa memiliki jiwa wirausaha

81

i Siswa dapat lulus ujian sekolah berstandar Nasional dengan nilai baik

PROFIL SEKOLAH

1 Nama Sekolah SD-IT MODEL INSAN Madani

2 Nomor Identitas Sekolah (NIS) 20254042

3 Nomor Statistik Sekolah (NSS) 102026512031

4 Alamat Sekolah Jl Macem (Telkom) No105

RT0103 Padurenan

Kecamatan Mustika Jaya

Kabupaten Kota Bekasi

Propinsi Jawa Barat

Kode Pos 17156

Telepon amp Faksimili 0218261 1116 ndash 826 11117

Website wwwInsanmadanischid

5 Status Sekolah Swasta

6 Nama Yayasan Yayasan Insan Madani Nusantara

7 Nomor Akte Pendirian Yatin Rufiatin SH MH

No 4 Tanggal 31 Mei 2007

8 Tahun Berdiri Sekolah 2007

9 Luas Tanah Sekolah 9100 m2

10 Luas Bangunan Sekolah 1061 m2

11 Status Tanah Milik sendiri

12 Status Akreditas A (Amat Baik)

82

13 Status Bangunan Milik sendiri

14 Keadaan Siswai

Murid Jumlah Murid Per Kelas Total Jumlah Murid

Usia 7-12

1 2 3 4 5 6

Laki-laki 41 40 37 38 11 9 176

339

Perempuan 33 28 50 28 13 11 163

Total 74 68 87 66 24 20 339

PROGRAM

1 KURIKULUM

Kurikulum yang diterapkan DI SD-IT Model Insan Madani adalah

kurikulum pendidikan nasional tahun 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum Internasional berupa Keislaman

Character Building Life Skill Wirausaha Sekolah Alam untuk kelas I ll

lll lV V dan Vl Dengan demikian siswa mendapat pengajaran 100

bermuatan pendidikan nasional dan 100 muatan Agama Sementara

untuk bahasa Inggris SD-IT menggunakan Kurikulum Internasional

dengan buku teks yang berasal dari Singapura

Selain mata pelajaran yang sifatnya formal para siswa masih

mendapatkan pelajaran berbentuk ekstrakurikuler seperti Futsal Club

Cooking Club Drawing Public Speaking Math Club Tahfidz English

Club dan Pramuka

83

Belajar dimulai dari pukul 0730 sampai dengan 1345 WIB untuk

kelas 1 dan 2 pukul 0730 sampai dengan 1500 WIB untuk kelas 3

sampai 6 dengan 2 kali istirahat yaitu pukul 0950 sd 1010 dan 1200 sd

1300 WIB

2 Karakteristik Siswa

Menginag SD-IT Model Insan Madani menerapkan kurikulum KTSP

dan kurikulum local yang bermuatan ilmu-ilmu keagamaan dan bahasa

Inggris dan kurikulum Internasional sehingga berimplikasi pada proses

pembelajaran adalah dengan padatnya jam pelajaran atau lebih dikenal

dengan istilah full day school Maka siswa yang diterima adalah siswa

yang lulus dalam tes seleksi yang ditetapkan sekolah menekankan pada

aspek kematangan emosi yang ditandai oleh usia yaitu minimal 57 tahun

Adapun yang menjadi prioritas penerimaan adalah siswa yang berasal

dari TK Insan Madani selanjutnya calon yang berasal dari TK lainnya

Keadaan sekarang kelas 1 = 3 kelas kelas ll = 3 kelas kelas lll = 4

kelas kelas lV = 3 kelas kelas V = 1 kelas kelas Vl = 1 kelas Seluruh

siswa SD-IT Model Insan Madani melaksanakan dan mentaati tata tertib

sekolah untuk mencapai prestais belajar yang maksimal

3 Keunggulan

bull Sholat berjamaah sholat Dhuha hafal juz lsquoAmma dan Khatam Al-

qurrsquoan

bull Matematika dan Bahasa Inggris

84

bull Kurikulum terpadu

bull Berkebun

bull Adventure outbond dan ESQ kids

bull Beragam ekskul

bull Market day

TARGET ndash TARGET

1) Juara Umum Calistung Kecamatan dan Kota Bekasi

2) Juara Umum Lomba Mata Pelajaran TkKecamatan dan Kota Bekasi

3) Juara Olimpiade hingga sampai tingkat Nasional bahkan Internasional

4) SiswaI unggul dalam sholat

bull Ketat dalam pengawasan sholat di rumah dan sekolah

bull Disiplin dalam sholat

bull Hafal bacaan dan artinya bagi kelas 3 ke atas

bull Sebagai program Rohis Unggulan

5) Target-target kegiatan

bull Adventure outbond 4 kali setahun

bull Perkemahan Anak Sholeh 1 kali setahun

bull ESQ Kids 2 kali setahun

bull Mabit 4 kali setahun

bull PHBI Tablig Akbar 3 kali setahun

bull Pentas Seni dan Kreatifitas 2 kali setahun

bull Kesiswaan dan lomba internal 1 kali setahun

85

bull Class meeting 2 kali setahun

bull Peduli lingkungan Baksos 2 kali setahun

bull Idul Adha 1 kali setahun

bull Pembinaan SDM internal 10 kali setahun

bull Training SDM eksternal 3 kali setahun

Secara umum Sekolah Dasar Insan Madani di Bekasi kelas empatnya

terdiri dari tiga kelas Kelas ini terdiri dari 9 laki-laki dan 12 perempuan Mata

pelajaran bahasa Inggris di jadwalkan pada kelas ini sebanyak dua kali dalam

seminggu yaitu hari selasa dan jumrsquoat kelas 4 pada mata pelajaran bahasa

Inggris pada hari selasa di mulai dari jam 0730 sampai jam 0840 pagi dan

pada hari jumrsquoat dimulai dari jam 1000 sampai jam 1100 pagi Disekolah ini

pada setiap hari Jumat siang diadakan ekstra kurikuler Untuk siswa kelas 1

SD sampai kelas 2 guru menjadwalkan kegiatan ekstra kurikuler seperti

English club melukis tahfidz dan karate Untuk kelas 3 4 dan 5 harus

memilih kegiatan mereka sendiri seperti English club melukis tahfidz

karate footsal science club Dokter cilik dan kreativitas club Setiap kegiatan

dilaksanakan dalam dua jam yaitu dimulai dari jam 1330 sampai jam 1530

Kelas enam harus mengikuti Bimbel untuk persiapan Ujian Nasional

b Kondisi Siswa Sebelum Tindakan

Untuk mengetahui penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas

lV peneliti terlebih dahulu melakukan wawancara terhadap guru dan siswa

Selain itu untuk melengkapi data yang telah diperoleh melalui wawancara

86

peneliti juga melakukan kegiatan pengamatan tentang kebiasaan komunikasi

guru dengan siswa metode mengajar yang digunakan oleh guru proses

kegiatan belajar mengajar kondisi kelas media atau sarana penunjang

belajar yang ada di dalam kelas serta kemampuan siswa dalam belajar

tentang kosakata Untuk melakukan kegiatan pengamatan ini peneliti ikut

hadir di dalam kelas selama proses KBM berlangsung

Kegiatan wawancara dilakukan dalam satu kali pertemuan di awal

saja yaitu tanggal 20 Juli 2011 Kegiatan wawancara dan pengamatan

dilakukan untuk memperoleh permasalahan yang selama ini dihadapi oleh

guru dan siswa dalam proses belajar kosakata bahasa Inggris Dalam proses

penelitian ini peneliti terlibat secara langsung dalam setiap kegiatan yang

dilakukan agar siswa dapat mengenal peneliti lebih dekat Hal ini dilakukan

supaya para siswa tidak merasa malu ataupun takut pada saat penelitian

sehingga proses KBM berjalan secara alami dan seperti biasanya tidak

dalam kondisi yang dibuat seperti penelitian Permasalahan yang telah

ditemukan oleh peneliti dari kegiatan wawancara dan pengamatan tersebut

selanjutkan akan digunakan untuk membuat perencanaan dan pelaksanaan

tindakan penelitian

Untuk mengetahui penguasaan kosakata siswa peneliti

memperhatikan nilai kemampuan berbahasa mereka melalui empat aspek

yaitu membaca menulis mendengarkan dan berbicara Karena penguasaan

kosakata dapat terlihat dari penguasaan kemampuan berbahasa

87

Dari hasil wawancara dan pengamatan awal dapat diidentifikasi

masalah penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas lV dari nilai

bahasa Inggris mereka yang masih rendah dan tidak memenuhi standar nilai

minimum yang telah ditentukan dalam kurikulum Siswa masih kesulitan

dalam membaca menulis maupun berbicara saat memberikan informasi

tentang hal-hal yang berhubungan dengan subyek belajar mereka

setelah permasalahan diperoleh peneliti melakukan analisa bahwa

permasalahan yang paling mendasar yang dialami siswa adalah penguasaan

kosakata bahasa Inggris Masih ditemukan siswa yang kesulitan dalam

membaca dan menulis kata bahasa Inggris meskipun sudah diberikan

penjelasan terlebih dahulu oleh gurunya Selain itu siswa juga mengalami

kesulitan dalam memahami instruksi yang diberikan oleh guru pada saat

KBM Hal tersebut diketahui ketika siswa merespon dan menjawab

pertanyaan atau instruksi guru Berdasarkan hal tersebut peneliti

memfokuskan penelitian untuk meningkatkan penguasaan kosakata bahasa

Inggris siswa

Tahap awal yang dilakukan peneliti untuk mengetahui kemampuan

penguasaan kosakata siswa peneliti memberikan pretes terhadap siswa

kelas IV Dari hasil pretes yang dilakukan diperoleh nilai rata-rata 50 (dalam

skala 100) Nilai tertinggi 64 dan nilai terendah 36 Nilai tersebut tentunya

masih belum memenuhi standar nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum)

yang telah ditentukan oleh SD Model Insan Madani yakni 70 Sehingga dari

nilai rata-rata yang masih belum memenuhi persyaratan KKM membuat

88

peneliti bersemangat untuk melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas

siswa terutama dalam penguasaan kosakata bahasa Inggris

Untuk melengkapi data hasil pretes peneliti melakukan wawancara

juga dengan siswa untuk memperoleh kesulitan mereka dalam menjawab

soal Berdasarkan hasil wawancara diperoleh informasi bahwa siswa kurang

memahami instruksi guru dalam memberikan soal siswa tidak memahami

teks atau bacaan dalam soal siswa masih merasa asing dengan beberapa

kosakata dalam soal siswa tidak memahami maksud soal tersebut serta

siswa masih bingung dengan arti kata

Dengan demikian berdasarkan hasil pretes tersebut peneliti

merumuskan rencana pembelajaran kosakata yaitu kata benda kata kerja

dan kata sifat Perencanaan ini dilakukan mengikuti silabus yang ada pada

kelas lV

2 Pelaksanaan Tindakan Penelitian

Dalam proses pelaksanaan penelitian ini menguraikan hal-hal yang

terjadi dalam tindakan penelitian Penelitian tindakan kelas yang dilakukan

terdiri dari dua siklus Sesuai dengan metode dan desain penelitian yang

telah peneliti uraikan dalam bab lll bahwa pelaksanaan tindakan penelitian

meliputi empat langkah yang didasarkan pada model Kemmis dan Taggart

yaitu kegiatan perencanaan pelaksanaan tindakan dan pengamatan

refleksi hasil pengamatan dan revisi perencanaan atau pengembangan

selanjutkan yang dilakukan pada siklus berikutnya

89

Masing-masing kegiatan yang dilakukan pada setiap siklus diuraikan

secara sistematis Setiap siklus terdiri dari empat pertemuan Adapun setiap

pertemuan terdiri dari kegiatan pendahuluan kegiatan inti dan penutup

a Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Observasi dan Refleksi Siklus l

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini peneliti melaksanakan

perencanaan pada siklus l pelaksanaan pertemuan pertama kedua ketiga

keempat dan kelima pengamatan dan observasi refleksi dari kegiatan

pertemuan dan menyusun perbaikan untuk siklus ll Pada setiap pertemuan

dalam pelaksanaan tindakan dilengkapi dengan tahap kegiatan pendahuluan

kegiatan inti dan penutup

1 Perencanaan Tindakan Siklus l

Pada tahap perencanaan tindakan siklus l peneliti mempersiapkan

hal-hal dan langkah-langkah yang akan dilaksanakan pada siklus l Kegiatan

perencanaan ini disesuaikan dengan kondisi dan permasalahan yang

dihadapi siswa dan guru dalam proses KBM bahasa Inggris khususnya

dalam peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris berdasarkan hasil

pengamatan wawancara dan pretes

a Langkah perencanaan pertama yang peneliti lakukan adalah membuat

agenda kegiatan sebagai langkah-langkah dalam penelitian mulai dari

tahap awal sampai tahap akhir serta tahap analisis data Penyusunan

agenda kegiatan penelitian ini dilakukan oleh peneliti sendiri

90

b Langkah selanjutnya menyusun RPP (rencana pembelajaran)

Penyusunan rencana pembelajaran ini dilakukan sesuai dengan hasil

koordinasi dengan guru kelas sebagai kolaborator sehingga dapat sesuai

dengan kebutuhan Bukan hanya itu penyusunan RP ini sudah tentu

disesuaikan pula dengan kurikulum yang telah digunakan Contohnya

pada kurikulum sekolah dasar bahwa setiap jam pelajaran dilakukan

selama 35 menit Pada siklus pertama ini disusun lima buah RPP Setiap

pertemuan menggunakan permainan bahasa

c Materi pengajaran menggunakan permainan bahasa di laboratorium

multimedia Town4Kids sebagai media pembelajaran yang terdiri dari kata

kerja dan kata benda dan kata sifat dalam bentuk gambar dan suara

d Langkah-langkah yang digunakan dalam kegiatan adalah dengan

menggunakan beraneka ragam permainan bahasa yang terdapat di

laboratorium multimedia Town4Kids dengan cara yang menyenangkan

dan baik untuk siswa

e Kesepakatan dengan kepala sekolah dan guru pembimbing peneliti akan

memberikan kontribusi terhadap semua ide-ide asli dan bertanggung

jawab kepada semua akibat yang akan terjadi dalam penelitian

f Sumber pengontrol pendamping kelas dan media pembelajaran yang

sudah digunakan dalam penelitian Orang yang akan menjadi nara

sumber adalah kepala sekolah pengontrol adalah peneliti dan

pembimbing adalah guru bahasa Inggris Kelas yang digunakan adalah

91

ruangan kelas 4 Permainan bahasa melalui multimedia Town4Kids akan

dipersiapkan oleh peneliti

g Peneliti akan ambil bagian sebagai guru di sekolah Guru mengikuti

peraturan di sekolah dengan tujuan bahwa peneliti akan mencari jalan

keluar dalam proses belajar mengajar bahasa Inggris dan tidak hanya

melihat kelemahan dari guru tetapi bagaimana cara mengatasinya

h Menyusun materi dan evaluasi serta media pembelajaran sesuai dengan

RPP yang telah disusun

Secara lengkap rencana tindakan pada siklus pertama dapat dilihat

pada tabel dibawah ini

Tabel 41 Rencana Tindakan Siklus l

Pertemuan Langkah-langkah Pembelajaran

Teknik Fokus Pokok Bahasan

1 Pendahuluan

a Salam dan doa

b Apersepsi

Permainan bahasa

ldquofind the wordrdquo

Kata benda

Occupation

Kegiatan inti

a Menyebutkan jenis profesi yang mereka ketahui

b Permainan bahasa ldquofind the wordrdquo

Penutup

a Latihan soal

b Salam dan dorsquoa

92

2 Pendahuluan

a Salam dan doa

b Apersepsi

Permainan bahasa ldquoname the picturerdquo

Kata kerja dan kata sifat

Animal

Kegiatan inti

a Menyebutkan kinds of animal

b Permainan bahasa ldquoname the picturerdquo

Penutup

a Latihan soal

b Salam dan dorsquoa

3 Pendahuluan

a Salam dan doa

b Apersepsi

Permainan bahasa ldquolisten and unscramblerdquo

Kata benda

Kinds of food

Kegiatan inti

a Mempelajari jenis-jenis makanan dan minuman

b Permainan bahasa ldquolisten and unscramblerdquo

Penutup

a Latihan soal

b Salam dan dorsquoa

4

Pendahuluan

a Salam dan doa

b Apersepsi

Permainan bahasa ldquomemory gamesrdquo

Kata kerja dan kata sifat

Hobbies

93

Kegiatan inti

a Memahami jenis-jenis hobi

b Permainan bahasa ldquomemory gamesrdquo

Penutup

a Latihan soal

b Salam dan dorsquoa

Pertemuan pertama dilakukan dengan menggunakan teknik

permainan bahasa find the word Tema yang digunakan pada pertemuan

kesatu adalah occupation Pertemuan kedua dilakukan dengan

menggunakan teknik permainan bahasa name the picture Tema yang

digunakan pada pertemuan kedua adalah animals Pertemuan ketiga

dilakukan dengan menggunakan teknik permainan bahasa listen and

unscramble Tema yang digunakan pada pertemuan kali ini adalah kinds of

food Sedangkan pertemuan keempat dilakukan dengan menggunakan teknik

permainan bahasa memory games Tema yang digunakan pada pertemuan

keempat adalah hobbies Pemilihan pokok bahasan atau tema tersebut telah

disesuaikan dengan materi pelajaran bahasa Inggris di Sekolah Dasar yang

mencakup kosakata

Selain menyiapkan pokok bahasan untuk setiap pertemuan peneliti

juga menyiapkan latihan untuk setiap pertemuan tersebut Latihan itu akan

94

dilakukan secara kelompok dan individu Karena dalam penelitian ini tentang

kosakata maka disiapkan juga lembar latihan khusus untuk setiap pertemuan

yang akan menilai kemampuan penguasaan kosakata siswa

Secara keseluruhan rencana tindakan disusun berdasarkan hasil

koordinasi dengan guru atau kolaborator Setelah peneliti selesai membuat

rencana tahap selanjutnya yang akan dilakukan adalah tindakan

pengamatandan refleksi

2 Pelaksanaan Tindakan Siklus l

Siklus pertama dilakukan dalam lima kali pertemuan untuk

pelaksanaan tindakan dan satu kali pertemuan untuk tes akhir siklus Setiap

pertemuan akan digunakan permainan bahasa yang telah direncanakan

Siklus pertama dilakukan pada hari Rabu tanggal 3 Agustus 2011 (pertemuan

pertama) Rabu tanggal 10 Agustus 2011 (pertemuan kedua) Selasa

tanggal 16 Agustus 2011 (pertemuan ketiga) dan Rabu tanggal 7 September

2011 (pertemuan keempat) Pertemuan kelima akan digunakan untuk

kegiatan review sambil menggunakan permainan di lapangan yaitu pada hari

Rabu tanggal 14 September 2011 Pelaksanaan tes siklus pertama dilakukan

pada hari Rabu 27 September 2011

a) Pertemuan Pertama Siklus Pertama

Pertemuan pertama pada siklus pertama dilakukan pada hari Rabu

tanggal 3 Agustus 2011 Pelajaran dilakukan pada jam pertama dan kedua

95

yakni pukul 0730 sd 0840 WIB Sebelum peneliti melakukan tindakan

terlebih dahulu berdiskusi dengan kolaborator untuk merencanakan tindakan

yang disesuaikan dengan RPP setelah itu baru melaksanakan tindakan

dengan pelaksanaan proses pembelajaran pencatatan hasil pengamatan

refleksi dan evaluasi proses pembelajaran

1 Tahap Pendahuluan

Fokus kosakata yang akan dipelajari pada pertemuan pertama adalah

kata benda Aplikasi permainan bahasa yan digunakan yaitu find the word

Pada tahap pendahuluan peneliti sebagai pengajar masuk ke dalam kelas

dan duduk di depan kelas Sedangkan untuk kolaborator duduk di belakang

barisan siswa Setelah peneliti masuk dilanjutkan dengan berdoa dan salam

yang dipimpin oleh ketua kelas Setelah itu masuk pada tahap apersepsi

atau pemberian persepsi tentang pembelajaran yang akan dilakukan pada

pertemuan hari itu

Dengan suara yang bersemangat peneliti mengawali pertemuan

dengan bertanya ldquoHow are you todayrdquo Para siswa menjawab dengan

malu-malu sambil tersenyum seperti berbisik ldquofinerdquo Kemudian peneliti

menjelaskan bahwa untuk menjawab gunakan suara yang keras dan

bersemangat jangan malu-malu serta harus menjawab dengan lengkap

seperti ldquol am fine thank yourdquo Lalu peneliti mengulang pertanyaan untuk

menanyakan kabar siswa sekali lagi dan siswa menjawab masih dengan

suara pelan Dengan penuh kesabaran peneliti membimbing siswa lagi untuk

96

menjawab pertanyaan dengan suara lantang Lalu peneliti meminta siswa

untuk berdiri dan menggunakan tangan mereka untuk menunjukkan bahwa

diri mereka dalam keadaan baik atau pada saat mengucapkan kata ldquol am

finerdquo dan mengulurkan tangan mereka untuk mengucapkan ldquothank you

mamrdquo kepada peneliti Dengan bimbingan seperti akhirnya siswa

bersemangat dan menjawab pertanyaan peneliti dengan keras Namun

masih ada siswa yang masih malu-malu Untuk memberikan semangat

kepada siswa peneliti berkata ldquoGive applause for usrdquo Sambil

mempraktekkan tepuk tangan dan diikuti oleh para siswa Lalu siswa

dipersilahkan duduk kembali

Kemudian peneliti menjelaskan bahwa hari ini akan belajar tentang

ldquoOccupationrdquo Peneliti menyapa siswa dengan sebuah pertanyaan ldquoWhat are

your parentsrsquo occupations Are they doctors teachers Lawyers etcrdquo

namun sejenak kelas sunyi dan siswa hanya terdiam bingung dengan

pertanyaan peneliti Siswa saling berpandangan dan tidak ada seorangpun

yang menjawab Kemudian peneliti mengulang pertanyaan tersebut dan

menjelaskan serta menterjemahkan maksud dari pertanyaan tersebut

kedalam bahasa Indonesia Bahwa siswa diminta untuk menjelaskan apa

pekerjaan orang tua mereka Kemudian siswa dengan penuh semangat

menjawab ldquodoctor teacher lawyer etcrdquo Lalu peneliti menjelaskan bahwa

para siswa akan belajar tentang jenis-jenis makanan untuk hari ini

Demikianlah apersepsi yang diberikan peneliti dalam pembelajaran pada

pertemuan kali ini Kemudian peneliti meminta para siswa untuk mengikuti

97

peneliti ke ruangan multimedia Para siswa mulai berbisik satu sama lain dan

menjadi sibuk tetapi mereka tetap mengikuti peneliti menuju ruangan

multimedia

2 Kegiatan Inti

Sesampainya di ruangan multimedia dan melihat reaksi siswa yang

tampak masih kurang bersemangat pada apersepsi kemudian peneliti

memulai ice breaking dengan lagu dengan meminta para siswa duduk di

karpet dan bertanya kepada mereka ldquoApakah kalian ingin bernyanyi dengan

iburdquo ldquomau mau mau missrdquo Kemudian para siswa mulai terdiam dan

peneliti mulai bernyanyi

There was a farmer has a dog

and bingo is his name o o o o

B I N G O B I N G O B I N G O

and Bingo was his name o o o

Peneliti menyanyikan lagu dengan gerakan dan siswa tertarik untuk

mengikuti lagu dan gerakan peneliti ldquobu eh miss ulang ulang ulangrdquo siswa

meminta peneliti untuk mengulang kembali lagunya ldquoOk follow me sekarang

saya minta kalian berdiri dan mengikuti iburdquo para siswa melihat peneliti dan

mengerutkan dahinya yang berarti mereka tidak mengerti apa yang dimaksud

oleh peneliti ldquoOk yang miss maksud supaya semuanya berdiri dan ikuti apa

yang miss nyanyikan dan ikuti gerakannyardquo Semua siswa berdiri dan

mengikuti lagu serta gerakannya Mereka terlihat senang ketika peneliti

98

mengulangi lagu sampai tiga kali sehingga mereka dapat menghafal lagunya

dan untuk ke empat kalinya para siswa menyanyikannya dengan cepat

Kemudian peneliti mulai membuka program Town4Kids dan

menunjukkan gambar pekerjaan (Occupation) melalui LCD lalu peneliti

menunjukan gambar dengan menggunakan mimio Kemudian peneliti

menyentuh layar sentuh dan mulai keluar suara dari program tersebut

seperti teacher waiter actor postman barber bus driver dentist doctor

etc Kemudian peneliti meminta para siswa untuk maju ke depan kelas dan

mencoba seperti yang peneliti lakukan Peneliti menanyakan para siswa apa

bahasa Inggris gambar yang di tunjuk ldquoWhat is thisrdquo para siswa mengatakan

kata tersebut bersama-sama kemudian peneliti memperbaiki pengucapan

mereka

Ada beberapa siswa yang masih salah dalam pengucapan lalu

peneliti tetap membimbingnya satu per satu sampai mereka melafalkan

dengan benar Tahap selanjutnya memberikan pemahaman tentang arti kata

tersebut dan meminta siswa untuk mencari arti kata itu di dalam kamus

Setelah itu peneliti memberikan pertanyaan untuk latihan agar memori

mereka tentang apa yang sudah dipelajari dapat terulang dan bisa lebih

pahami Setelah seluruh siswa menjawab soal lalu peneliti meminta untuk

membacakan jawabannya dengan cara bernyanyi

Setelah itu guru mengkoreksi dan ternyata masih banyak siswa yang

nilainya masih dibawah 60 atau rata-rata 60 Setelah dianalisa ternyata siswa

yang mendapat nilai kurang dari 60 merupakan siswa yang kurang aktif

99

3 Tahap Penutupan

Setelah selesai melaksakan kegiatan pembelajaran dengan bernyanyi

Kemudian dilakukan tahap evaluasi Pada tahap ini peneliti mengungkapkan

kelebihan dan kekurangan pada pembelajaran hari ini Peneliti juga

memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran dan jangan pernah

takut salah untuk menjawab pertanyaan

Pada tahap ini juga peneliti meminta siswa memberikan tanggapan

dan kesan terhadap KBM yang telah berlangsung Karena waktu telah usai

sebelum kembali ke kelas mari kita berdorsquoa dan mengikutinya dalam bahasa

Inggris Thanks God for helping us to come to our class now we are going to

go back to our class please bless us thank you God Amen Artinya

terimakasih Tuhan yang telah membantu kita sehingga kita bisa mengikuti

kelas hari ini dan sekarang kita kembali ke kelas semoga Tuhan melindungi

kita semua Amin Ok kalian boleh kembali ke kelas dan sampai bertemu

pekan depan lsquogood byerdquo ldquogood bye mamrdquo siswa-siswi menjawab salam dari

peneliti kemudian mereka kembali ke kelas

b) Pertemuan Kedua Siklus Pertama

Pertemuan kedua pada siklus pertama dilakukan pada hari Rabu

tanggal 10 Agustus 2011 Pelajaran dilakukan pada jam pertama dan kedua

yakni pukul 0730 sd 0840 WIB Sebelum peneliti melakukan tindakan

terlebih dahulu berdiskusi dengan kolaborator untuk merencanakan tindakan

100

yang disesuaikan dengan RPP setelah itu baru melaksanakan tindakan

dengan pelaksanaan proses pembelajaran pencatatan hasil pengamatan

refleksi dan evaluasi proses pembelajaran

1) Tahap Pendahuluan

Tahap pendahuluan atau apersepsi digunakan sebagai jembatan

pemahaman siswa tentang materi yang telah didapat dan materi yang akan

dipelajari Pada tahap pendahuluan ini seperti pada pertemuan sebelumnya

peneliti yang sekaligus sebagai guru bahasa Inggris masuk ke dalam kelas

dan menempati meja guru di depan kelas

Peneliti mengucapkan salam kepada siswa ldquogood morning studentsrdquo

good morning mamrdquo ldquo how are you todayrdquo ldquo I am fine thank yourdquo Siswa

menjawab salam meskipun bersama ndash sama dengan peneliti ldquook saya ingin

memilih salah seorang siswa untuk memimpin dan berdoa di depan kelas

ldquosaya burdquo saya miss saya saya rdquo dengan berlomba ndash lomba siswa

berlari ke depan kelas ldquosaya mau menunjuk satu orang yang duduk di

barisannya masing - masingrdquo ldquook saya memilih salah seorang yang duduk di

paling belakang please come here ayo maju ke depan kelasrdquo Anak laki ndash

laki itu kemudian maju kedepan kelas ldquowhat is your namerdquo ldquoAbdurrohim

missrdquo kata si anak laki ndash laki tersebut ldquoIkuti miss ya kalau miss tanya what

is your name jawabnya harus my name is Abdurrohimrdquo Siswa tersebut

101

memperkenalkan namanya dalam bahasa Inggris di awalnya kepada peneliti

dan yang kedua kalinya oleh diri sendiri Peneliti mengambil bagan yang

sudah dituliskan awal dorsquoa di dalamnya kemudian di tempelkan di papan tulis

Peneliti meminta siswa untuk memberikan perintah berdorsquoa pada awal mata

pelajaran bersama-sama dengannya ldquomy friends before we study letrsquos pray

to God pleaserdquo Peneliti menunjukan tulisan dorsquoa di papan tulis dengan

menggunakan penggaris panjang kemudian siswa membacanya bersama-

sama dengan peneliti Setelah berdorsquoa peneliti mengganti tampilan layar

dengan gambar jenis ndash jenis binatang (animals) setelah berterimakasih

kepada Abdurrohim yang telah membantu dorsquoa peneliti menentukan 15

gambar dari gambar pekerjaan yang tersedia yaitu gambar lion tiger

monkey elephant bird chicken horse dan sebagainya Peneliti

memperlihatkan beberapa gambar yang ada di layar komputer kepada siswa

untuk mengikuti ucapannya Peneliti mengucapkan kata sebanyak tiga kali

kemudian dia melihat keadaan siswa pada saat tersebut Dia mengatakan

ldquoOk now we repeat the words ldquo peneliti mengulang kosakata yang baru saja

diajarkan

Setelah itu peneliti menjelaskan bahwa setiap binatang mempunyai

sifat yang berbeda Dengan memberikan rangsangan terhadap siswa agar

siswa dapat memberikan kata kerja yang berhubungan dengan aktivitas yang

dilakukan oleh binatang ldquoWhat does tiger do to protect their childrdquo tetapi

ternyata siswa hanya diam dan saling berpandangan Lalu guru menjelaskan

102

bahwa hari ini kita akan belajar tentang kata kerja dan kata sifat yang

berhubungan dengan animals

2) Kegiatan Inti

Kegiatan ini berlangsung selama 45 menit Guru menggunakan teknik

permainan bahasa name the picture Sebelum mengaplikasikan permainan

ini siswa diminta membagi menjadi tiga kelompok dan satu orang ketua Lalu

guru memperlihatkan gambar yang ada di layar komputer tentang jenis-jenis

binatang kepada setiap siswa Kemudian siswa tersebut harus memberikan

nama jenis binatang tersebut dan menuliskannya di kertas Lalu siswa yang

menjadi ketua kelompok maju ke depan dan menuliskan nama binatang

tersebut Peneliti berkata sekarang kelompok pertama dulu ya untuk

menjelaskan hasilnya rdquoIya burdquo apa binatangnya lalu siswa menjawab rdquo

tigerrdquo lalu peneliti melanjutkan dengan memberi pertanyaan apa yang

dilakukan oleh tiger Siswa menjawab rdquomakan daging burdquo dalam bahasa

Inggrisnya apa anak-anak penelitipun kembali bertanya Dan siswa hanya

saling memandang dan terdiam beberapa menit Kemudian melihat kondisi

tersebut peneliti memperlihatkan tayangan aktivitas

Baiklah anak-anak sekarang kita lihat dulu ya tayangan aktivitas tiger

dan jenis binatang lainnya Kemudian siswa diminta menyimak dengan baik-

baik dan menuliskan setiap kata kerja yang berhubungan dengan binatang

Tetapi sebelumnya guru memberi contoh The tiger eats meat Lalu guru

menjelaskan dan menterjemahkan bahwa kata rdquoeatrdquo adalah kata kerja

103

Demikian aktivitas ini berlangsung sampai siswa memahami instruksi untuk

latihan yang harus mereka kerjakan Setelah itu setiap kelompok maju

memberikan kata sifat untuk binatang-binatang yang ada pada layar

komputer

Setelah 30 menit siswa mengerjakan latihan Peneliti mengoreksi hasil

latihan siswa sambil menjelaskan Sebagian besar masih belum benar dan

belum memahami Nilai yang mereka peroleh masing berada pada rata-rata

50 Sehingga siswa diberi pekerjaan rumah untuk membaca kamus dan

mencari arti dari kata kerja yang diberikan oleh guru Hal ini disebabkan

karena waktu pembelajaran telah selesai dan akan dilanjutkan dengan tema

yang berbeda pada pertemuan berikutnya Namun lebih variatif untuk jenis

kata kerjanya

3) Tahap Penutupan

Waktu menunjukan untuk kembali ke kelas peneliti harus

menyelesaikan pelajaran Peneliti mengganti penjelasannya dengan dorsquoa

penutup di papan tulis Dia memilih siswa untuk memimpin dorsquoa penutup

ldquobaiklah saya akan memilih siswi yang akan memimpin dorsquoardquo ldquosaya miss

kata siswardquo ldquosorry can you repeat the sentence Miss mau tau apa yang

kamu katakan tadirsquo Kelas menjadi hening dan siswa melihat ke arah siswi

yang mengucapkan kalimat tadi Siswi tersebut mengatakan ldquoI am missrdquo

ldquoyes I choose you to lead the pray pleaserdquo ldquodan siswi tersebut maju kedepan

kelasrdquo Peneliti bertanya kepada siswi tersebut ldquowhat is your namerdquo ldquomy

104

name is Zahrardquo kata siswi kepada peneliti Zahra memimpin dorsquoa sambil

mengikuti instruksi dari peneliti ldquosebelum kita selesai pembelajaran mari kita

berdorsquoa kepada Allah Setelah siswa-siswi kembali ke kelas peneliti menemui

guru pendamping untuk menjelaskan apa yang terjadi di dalam kelas

c Pertemuan Ketiga Siklus Pertama

Seperti pada pertemuannya sebelumnya pelaksanaan tahap ketiga

meliputi tiga tahap yaitu tahap pendahuluan kegiatan inti dan tahap

penutupan Setiap tahap dikemukan secara sistematis Pertemuan ketiga

dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 16 Agustus 2011

1) Tahap Pendahuluan

Peneliti datang ke sekolah pada pukul 0700 untuk mempersiapkan

segala sesuatu yang akan diajarkan di dalam kelas Tepat pukul 0730

seluruh siswa siap menerima pelajaran Peneliti mengucapkan salam kepada

seluruh siswa ldquogood morning studentsrdquo ldquogood morning missrdquo ldquo how are yourdquo

ldquoI am fine thank yourdquo Peneliti bertanya berapa jumlah siswa yang tidak hadir

pada hari tersebut dan siswa menjawab tidak ada siswa yang tidak hadir Dia

menunjuk salah seorang siswi yang duduk pada barisan paling terakhir

Gadis itu sangat malu dan tidak berani untuk maju kedepan kelas tetapi

teman-temannya memaksanya untuk maju ke depan ldquowhat is your namerdquo

ldquomy name is Dhia Muthiah Tsuroyya mamrdquo ldquookey Muthiah please lead us to

105

prayrdquo ldquoMy friends before we study letrsquos pray to God pleaserdquo bersama-sama

dengan peneliti

Peneliti menunjukkan dorsquoa pembuka yang sudah di ada di dalam

komputer dan ditampilkan agar dapat di lihat dengan baik Peneliti

mengucapkan terimakasih kepada Dhia Muthiah Tsuroyya yang telah

memimpin dorsquoa Peneliti dan guru pembimbing membuat dua barisan agar

siswa duduk tidak jauh dari layar Sebelum pelajaran dimulai guru

menjelaskan bahwa hari ini akan belajar kinds of food dan mencari kata kerja

yang akan dihubungkan dengan jenis makanan yang mereka sukai

Kemudian guru menanyakan kepada siswa tentang rdquowhat is your favorite

foodrdquo Siswa terdiam bingung dengan pertanyaan peneliti lalu guru

menjelaskan pertanyaan tersebut Akhirnya serentak siswa menjawab rdquopizza

mam fried rice mam etcrdquo Mereka begitu bersemangat Lalu guru

melanjutkan dengan memberikan penjelasan tentang pelajaran yang

dilaksanakan hari ini Hari ini kita akan melaksanakan permainan listen and

unscramble rdquoAre you happy with a gamerdquo ldquoyes mamrdquo we like gamesrdquo Ok

goodrdquo Lalu guru menjelaskan peraturan dalam permainan tersebut Dengan

sangat antusias siswa memperhatikan penjelasan guru

2) Kegiatan Inti

Guru membuka permainan pertama pada Town4Kids dengan tema

permainan 1 ldquoKinds of Foodrdquo yaitu siswa harus mendengarkan baik-baik

audio dan memperhatikan gambar pada layar Peneliti menyuruh pasangan

106

perempuan kemudian laki-laki dan seterusnya untuk maju dan menunjukan

pasangan gambar yang telah di tayangkan sesuai dengan pasangannya Ini

bertujuan agar siswa kelas 4 dapat bekerja sama dengan baik

Kegiatan selanjutnya peneliti mulai mengajukan pertanyaan-

pertanyaan tentang materi yang di ajarkan minggu lalu Peneliti menunjukan

beberapa gambar satu persatu di layar kemudian meminta siswa untuk

menjawab atau menyebutkan nama-nama benda pada gambar tersebut

Peneliti merasa puas karena siswa dapat menjawab semua pertanyaan-

pertanyaan

Peneliti memberikan gambar baru tentang nama ndash nama jenis

makanan dengan menunjukannya pada layar Gambar-gambar tersebut

terdiri dari bread fried chicken burger jam sate soup etc Lalu guru

meminta siswa untuk berkelompok seperti minggu lalu untuk mendengarkan

baik-baik audio dan memperhatikan layar komputer tentang jenis makanan

lalu mengelompokkan gambar tersebut berdasarkan kelompok dan

pasangannya

Setiap kelompok diberi gambar 10 gambar dan satu lembar kertas

yang berisi kata benda yang menggambarkan tentang nama jenis makanan

tersebut Lalu siswa harus memberikan warna stabilo yang sama antara

gambar dengan pasangannya Guru memberikan waktu 15 menit untuk

melaksanakan kegiatan tersebut Dengan sangat ramai para siswa saling

bekerjasama Ada yang membuka kamus memberikan warnamenjelaskan

dan sebagainya Setelah 15 menit berlalu guru memberi instruksi rdquotime is up

107

and now each group has to explainrdquo Dengan sangat bersemangat setiap

kelompok maju ada yang memegang gambar kertas yang berisi kata kerja

dan menjelaskan apa yang dimaksudkan Hal ini dilakukan secara bergantian

setiap kelompok

Setelah selesai guru memberikan koreksi hasil perkerjaan mereka

Hampir semua pekerjaan latihan mereka benar Mereka mendapat rata-rata

nilai 80-90 Lalu peneliti meminta siswa untuk mengikuti pelafalannya tentang

nama-nama makanan pada gambar di layar dengan mengucapkannya

sebanyak tiga kali beserta dengan jenis kata kerjanya yang telah disiapkan

oleh guru sebelumnya dan disesuaikan dengan latihan mereka

Para siswa tertarik dengan pelajaran atau pembahasan ini karena

mereka dapat menyentuh layar secara langsung yang berada di depan

mereka Beberapa di antara siswa ingin mengulang bahkan mereka punya

banyak waktu untuk mengerjakan tugas-tugasnya Waktu belajar sudah

berakhir lalu peneliti menyuruh siswa untuk mempersiapkan diri mereka

untuk kembali ke kelas dan berdorsquoa setelah mereka kembali ke kelas

peneliti dan pembimbing berdiskusi tentang pelajaran hari itu

3) Tahap Penutupan

Tahap penutup berlangsung kurang lebih selama 5 menit Tahap ini

memuat refleksi evaluasi dan pemberian tugas untuk minggu depan Pada

tahap ini siswa diminta memberi kesan terhadap pembelajaran dan ternyata

108

mereka sangat antusias dengan penggunaan layar sentuh diakhir proses

evaluasi perkerjaan mereka

Secara umum pengetahuan mereka tentang jenis makanan dan jenis

kata kerja mulai meningkat Mereka memahami setiap arti kata dalam

gambar Akhirnya kegiatan pembelajaran pun ditutup dengan dorsquoa bersama

d Pertemuan Keempat Siklus Pertama

Pertemuan keempat siklus pertama dilaksanakan pada hari Rabu

tanggal 07 September 2011 Penelitian dilaksanakan tepat pada pukul 0730-

0840 WIB Pertemuan keempat menggunakan pokok bahasan tentang

hobbies

Teknik yang digunakan adalah permainan memory games yang

menggunakan gambar pada layar untuk menguji ingatan mereka Kegiatan

yang akan dilakukan dengan menggunakan jenis permainan bahasa tersebut

berhubungan dengan kata sifat dan kata kerja Tema dihubungan dengan

jenis hobi yang mereka lakukan dalam kehidupan sehari-hari Hal tersebut

dimaksudkan untuk mengaplikasikan pengalaman mereka dalam proses

pembelajaran

1) Tahap Pendahuluan

Seperti biasa setiap kegiatan diawal pembelajaran dimulai dengan

doa Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan mengecek kehadiran siswa

Peneliti pun mengecek semua kesiapan siswa untuk belajar Karena kegiatan

109

hari ini dimulai dengan teknik permainan bahasa memory games maka

peneliti meminta siswa untuk bersama-sama bernyanyi Peneliti membukakan

layar yang berisi gambar dan menunjukkan jenis hobi yang mereka lakukan

rdquowhat is your hobbyrdquo siswa terdiam tak menjawab lalu peneliti mengulang

pertanyaan tersebut dan siswa masih terdiam

Akhirnya peneliti menjelaskan pertanyaannya Lalu siswa dengan

tersenyum malu menjawab rdquoiyardquo Kok menjawabnya dengan suara pelan

sekali ayo yang semangat Ibu ulang ya rdquoWhat is your hobbyrdquo maka kalian

harus menjawab rdquo my hobby is readingrdquo Lalu siswa mengikuti perintah

peneliti untuk menjawab dengan lengkap

Setelah itu peneliti menjelaskan terlebih dahulu sebelum bermain

bahwa hari ini ada permainan yang akan dimainkan Lalu peneliti

menjelaskan tema dan peraturan permainan tersebut Siswa pun menyimak

dengan sangat hati-hati Dan peneliti pun menyiapkan layar yang berisi

gambar Siswa sangat senang melihat benda-benda tersebut

2) Kegiatan Inti

Peneliti meminta siswa untuk maju ke depan kelas dan bernyanyi

sebagai ice breaking

Setelah itu peneliti meminta setiap kelompok untuk melihat gambar

tentang hobi beserta kosakata dan mereka harus mengingatnya Kegiatan ini

110

berlangsung selama 30 menit Siswa diminta untuk menghapal pasangan

gambar dengan kata Setelah siswa selesai menghapal mereka kembali

duduk ke barisnya masing-masing dan mereka terkejut ketika mereka

menemukan gambar pada layar ldquowhat is this missrdquo Peneliti menjelaskan

bahwa gambar tersebut adalah topik untuk pelajaran mereka pada hari

tersebut Peneliti meminta siswa untuk berdiri dan menunjukan gambar

kepada teman-temannya sambil mengikuti ucapan peneliti tentang gambar

tersebut kemudian mereka harus mencocokkan gambar dengan nama

gambar tersebut Gambar-gambar tersebut terdiri dari berbagai jenis hobi

yang siswa temukan dalam kehidupan sehari-hari Setelah tiga kali siswa

mengucapkan kata-kata peneliti meminta setiap siswa untuk memberi tahu

apa yang mereka ketahui setelah permainan pada layar tersebut

Kemudian pembelajaran dilanjutkan dengan pemainan ldquoMemory

Gamerdquo atau permainan mengingat letak gambar Dalam permainan ini siswa

diharapkan untuk mengingat dan menghapalkan letak gambar yang sudah

ditampilkan Setelah itu siswa diminta untuk menunjukkan letak gambar

tersebut satu persatu setelah gambar dihilangkan Kelas menjadi sangat

ramai karena anak-anak sangat antusias ingin menjawab pertanyaan pada

permainan tersebut Permainan berikutnya yang lebih menarik diberikan

kepada siswa oleh peneliti setelah mereka memahami materi yang telah

dipelajari pada permainan sebelumnya Setelah siswa menyelesaikan latihan

mereka lalu peneliti meminta siswa kelompok untuk membaca kosakata yang

ada pada gambar Beberapa siswa mulai aktif mengangkat tangannya untuk

111

menjawab Siswa juga bertanya tentang kosakata yang sulit untuk diucapkan

diantaranya fishing drive a cycle shopping writing reading etc Bukan

hanya kata-kata yang berhubungan dengan hobi tetapi kata kerja dan kata

sifatseperti bring drive walk write nice happy hard amazing etc Lalu

guru membimbing siswa untuk mengulang pengucapan jenis makanan yang

sulit mereka ucapkan Setelah dijelaskan kembali siswa menjadi lebih paham

dan mengerti Selanjutkan siswa diminta untuk memasangkan kata kerja

dengan hobi yang sesuai dengan gambar tanpa melihat layar setelah siswa

mengulang penanyangannya selama tiga kali Kegiatan ini dilaksanakan

secara berkelompok Mereka diberi waktu selama 15 menit untuk menjawab

soal-soal tersebut

Setelah diperiksa secara seksama rata-rata siswa pada tugas ini rata-

rata masih kecil yaitu 60 Hal ini dikarenakan siswa masih kesulitan

mengingat nama gambar Karena kegiatan ini membutuhkan ingatan yang

tajam dan ketelitian Pada umumnya siswa tidak teliti membaca dan peneliti

mengingatkan kembali untuk hati-hati dalam menjawab soal

3) Tahap Penutupan

Waktu menunjukan jam 0840 kemudian peneliti meminta pendapat

siswa tentang permainan ini Hasilnya untuk permainan memory games

mereka sangat menyukainya karena menyenangkan dan mudah Akan tetapi

mereka masih kesulitan ketika harus mengingat materi Lalu peneliti meminta

seorang siswi bernama Ghina Wafiyah Rohadatul aisy untuk memimpin dorsquoa

Sebelum kembali ke kelas peneliti memotivasi mereka untuk mengulang

112

kembali pelajaran di rumah mereka masing-masing Beberapa siswa

mendekati peneliti kemudian memeluk peneliti sambil mengucapkan mereka

senang belajar dengan peneliti Peneliti sangat senang kemudian

mengucapkan terimakasih lalu menyuruh mereka kembali ke kelas

e Pertemuan Kelima Siklus Pertama

Pertemuan kelima pada hari Rabu tanggal 14 September 2011 akan

digunakan untuk kegiatan mengulang materi dengan pembelajaran

dilaksanakan di luar kelas untuk membandingkan apa yang mereka lihat di

dalam layar di laboratorium dengan kehidupan nyata yang mereka temui

dalam kehidupan sehari-hari Hal ini peneliti lakukan untuk memberikan

makna dalam pembelajaran mereka Sehingga siswapun dapat menemukan

hal-hal baru yang mungkin berbeda pada saat mereka pelajari di kelas

1) Tahap Pendahuluan

Seperti pada pertemuannya sebelumnya peneliti masuk kelas ketika

siswa siap untuk belajar Peneliti menyapa siswa seperti biasa Hari ini

peneliti sangat senang karena hari ini siswa sendiri yang minta untuk

memimpin dorsquoa peneliti sangat bangga kepada siswa karena peneliti

memberikan perintah dalam bahasa Inggris tanpa harus menterjemahkannya

ke dalam bahasa Indonesia akan tetapi sudah mengerti apa yang di

maksudkan oleh peneliti Peneliti mulai menjelaskan pembelajaran yang akan

113

dilaksanakan pada hari tersebut bahwa mereka akan outing atau belajar di

luar kelas Siswa sangat senang dan semangat Sebelumnya siswa diberikan

peraturannya tentang proses pembelajaran di luar kelas ini hanya berada

pada lingkungan sekolah Siswa dibagi menjadi beberapa kelmpok dan diberi

lembar kerja siswa untuk mereka isi tentang hal-hal yang mereka temukan

Siswa mempunyai waktu selama 30 menit untuk outing dan kembali ke kelas

untuk membahas apa yang telah mereka temukan di lapangan

2) Kegiatan Inti

Para siswa secara berkelompok keluar kelas dengan tertib didampingi

oleh peneliti dan guru kelas mereka sebagai kolaborator peneliti untuk

membimbing proses belajar yang dilaksanakan di luar kelas Dengan sangat

lincah para siswa lari kesana kesini berusaha menemukan jawaban yang

mereka butuhkan untuk menjawab lembar kerja siswa yang mereka

dapatkan Siswa juga melakukan kegiatan wawancara kepada para

pedagang di kantin untuk bertanya tentang profesi dan aktivitas mereka serta

jenis makanan yang mereka jual

30 menit pun berlalu dengan begitu cepat Peneliti meminta siswa

untuk masuk kembali ke dalam kelas Lalu mereka duduk berdasarkan

kelompoknya masing-masing dengan tertib Lalu peneliti mulai untuk

bertanya apa yang mereka rasakan dengan kegiatan tersebut rdquoHow is your

feeling with this activityrdquo siswa dengan sangat bersemangat menjawab ldquol

am happy Missrdquo peneliti sangat senang akhirnya siswa dapat menikmati

114

proses belajar Kemudian peneliti meminta setiap kelompok untuk

memaparkan hasil temuannya yaitu tentang jenis perkerjaan orang yang

mereka temui serta jenis kata kerjanya untuk mendeskripsikan aktivitas

Bukan hanya itu siswa juga menjelaskan jenis makanan yang mereka lihat di

kantin dengan menyebutkan jumlahnya Kegiatan ini dilakukan secara

bergantian oleh setiap kelompok Setelah melihat hasilnya ternyata sebagian

besar siswa sudah memahami jenis kata kerja jenis pekerjaan kata benda

jenis makanan dan kata bilangan Hasil nilai yang mereka peroleh juga

sudah mencapai rata-rata 80

3) Tahap Penutupan

Sebelum berdorsquoa siswa diminta untuk memberikan tanggapan

terhadap kegiatan tersebut Siswa sangat senang dan lebih bisa berkreatif

serta dapat menemukan hal-hal baru dalam kegiatan tersebut Lalu peneliti

meminta siswa untuk berdorsquoa Tidak lupa peneliti memberitahukan bahwa

minggu depan akan dilaksanakan kegiatan tes untuk kegiatan yang telah

dilaksanakan beberapa minggu yang lalu Siswa dengan tertib ke luar kelas

satu per satu

3 Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus I

Pelaksanaan tindakan dapat dilihat dari aktivitas siswa selama

kegiatan berlangsung di kelas Selain terlihat dari keaktifan dan kreativitas

penguasaan kosakata bahasa Inggris pada saat KBM berlangsung dari

115

pertemuan ke pertemuan berikutnya yang semakin baik penguasaan

kosakata bahasa Inggris siswa juga dapat dilihat dari peningkatan nilai pada

setiap akhir siklus Tes akhir siklus pertama akan dilaksanakan pada hari

Rabu tanggal 26 September 2011 Tes akhir siklus pertama dilakukan selama

60 menit dan dimulai pada pukul 0730 sd 0840 WIB Sisa waktu yang

masih ada sekitar 10 menit digunakan oleh peneliti untuk berdiskusi dan

wawancara dengan siswa tentang penerapan permainan bahasa yang sudah

digunakan pada saat KBM berlangsung selama lima pertemuan tersebut

Untuk mengetahui kemampuan siswa maka peneliti mendesain

tempat duduk siswa seperti tes saat ujian akhir nasonal yaitu sendiri-sendiri

tidak seperti saat proses pembelajaran berlangsung Siswa dilarang duduk

dengan teman sekelompoknya Dengan demikian peneliti menyusun daftar

tempat duduk siswa untuk menghindari kecurangan siswa pada saat mengisi

soal

Soal yang digunakan dalam tes akhir siklus pertama sama dengan

soal pretes Namun hanya digantikan susunan atau diacak nomor urut soal

Contohnya ketika pretes soal nomor satu akan diganti menjadi nomor 7 untuk

soal tes akhir siklus pertama Selain mengganti nomor urut soal peneliti juga

mengganti alternatif pilihan jawaban Jika pada pretes diletakkan pada a

maka pada soal tes akhir siklus pertama diletakkan pada b c atau d Hal ini

dilakukan dengan tujuan agar siswa tidak menghapal urutan jawaban tetapi

memahami bagaimana cara menjawab soal dengan benar

116

Nilai akhir siklus pertama mennjukkan sudah ada peningkatan nilai tes

penguasaan kosakata bahasa Inggris Jika pada saat pretes nilai rata-rata

siswa hanya 50 pada tes akhir siklus pertama ini nilai rata-rata sudah

mencapai 6254 Namun nila rata-rata tersebut masih berada dibawah nilai

KKM yang sudah ditentukan oleh SD Model Insan Madani Bekasi yaitu

sebesar 70 Karena nilai rata-rata pada tes akhir siklus pertama masih di

bawah rata-rata nilai KKM maka peneliti berkesimpulan harus melakukan

tindakan lanjutan untuk meningkatkan nilai tes penguasaan kosakata bahasa

Inggris siswa Peneliti akan melakukan kegiatan tindakan pada siklus ll

berdasarkan hasil analisis kekurangan pada siklus pertama

4 Hasil Observasi Siklus I

Hasil observasi merupakan rangkuman peristiwa hal atau informasi

yang terjadi selama penelitian berlangsung Berdasarkan hasil pengamatan

pada siklus pertama selama lima pertemuaan dapat disimpulkan bahwa

berbagai hal sebagai berikut merupakan kelemahan dari pelaksanaan

tindakan siklus pertama yaitu

a Siswa masih malu-malu dan belum berani untuk bertanya menjawab

ataupun tampil ke depan kalau tidak secara berkelompok

b Penjelasan peraturan pada setiap jenis permainan bahasa yang

digunakan pada saat KBM berlangsung masih membingungkan siswa

sehingga harus dijelaskan dengan contoh konkrit

117

c Waktu untuk siswa dalam mengerjakan soal ataupun latihan masih sangat

kurang karena terkadang pada setiap pertemuan dalam menjelaskan

aturan permainan bahasa membutuhkan penjelasan yang lebih detail

Sehingga siswa tidak maksimal dalam mengerjakan latihan Dengan

demikian peneliti harus menyederhanakan instruksi jenis permainan

bahasa untuk mencapai tujuan

d Pembahasan soal dan latihan yang belum mendalam kurang

memberikan penjelasan terhadap siswa

5 Analisis Refleksi Siklus I

Langkah-langkah dan seluruh kegiatan yang telah dilakukan pada

siklus pertama diamati dicatat dianalisis dan dievaluasi secara bersama-

sama antara peneliti dengan kolaborator untk mendapatkan kesimpulan

sebagai bahan refleksi dan evaluasi perbaikan dalam menyusun rencana

tindakan berikutnya Refleksi juga bukan hanya berdasarkan catatan peneliti

dan kolaborator tetapi dilakukan juga berdasarkan hasil tanggapan dan

kesan siswa pada saat KBM berlangsung yang telah terangkum dalam

catatan tanggapan siswa

Setelah dianalisis dan didiskusikan oleh peneliti dan kolaborator

diperoleh hasil dari pelaksanaan tindakan siklus pertama bahwa masih

banyak hal yang harus diperbaiki antara lain

118

a Peneliti sebaiknya lebih aktif untuk memotivasi siswa agar lebih

berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran

b Memperjelas peraturan dalam setiap permainan bahasa yang digunakan

dengan diberikan contoh konkret bisa juga disediakan media lain untuk

mendukung permainan tersebut

c Sebaiknya penggunaan waktu dalam KBM disusun lebih efektif lagi

sehingga alokasi waktu yang disediakan dapat maksimal digunakan

d Penjelasan setiap urutan teori aturan dan jawaban sebaiknya lebih jelas

dan disertai dengan contoh Pembahasan soal pada saat evaluasi

pembelajaran harus dimaksimalkan untuk mengulang materi

e Penggunaan sumber belajar dan media harus dimaksimalkan dan

dioptimalkan agar siswa dapat lebih memahami dan tertarik pada proses

pembelajaran yang dilakukan

Kesimpulan untuk perbaikan tersebut yang telah disusun oleh peneliti

dan kolaborator merupakan bahan pertimbangan dalam merencanakan

tindak kaji serta langkah-langkah yang akan dilakukan pada siklus berikutnya

agar pembelajaran dapat berlangsung lebih maksimal dan mencapai hasil

belajar yang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan

Berdasarkan pada hasil tes akhir siklus pertama dapat disimpulkan

bahwa peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas IV SD

Model Insan Madani Bekasi masih relatif rendah dan masih dibawah nilai

KKM yan telah ditentukan Oleh karena itu peneliti dan kolaborator

memutuskan untuk melanjutkan tindakan pada siklus kedua dengan

119

melakukan beberapa perubahan sesuai dengan refleksi dan revisi yang telah

dirancang Perubahan dan perbaikan ini berhubungan dengan teknik

mengajar peneliti penyediaan waktu bagi siswa dalam mengerjakan latihan

dan koreksi hasil pekerjaan siswa pemberian tugas yang tidak hanya

dilakukan secara berkelompok tetapi secara individu juga penyediaan media

lain untuk mendukung sumber belajar yang telah ada

b Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Observasi dan Refleksi

Siklus ll

Perencanaan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi ll

diuraikan menjadi perencanaan siklus ll Seperti halnya pada siklus pertama

bahwa pelaksanaan tindakan pada setiap pertemuan di siklus kedua ini

dilengkapi dengan tahap pendahuluan kegiatan inti dan tahap penutupan

1 Perencanaan Tindakan Siklus II

Perencanaan tindakan pada siklus kedua tidak jauh berbeda dengan

perencanaan pada siklus pertama Perencanaan tindakan pada siklus kedua

merupakan hasil perbaikan dari hasil tindakan siklus pertama dan

berdasarkan pada hasil refleksi siklus pertama Langkah pertama yang

dilakukan adalah membuat rencana pembelajaran yang baru yang

disesuaikan dengan kebutuhan dan hasil refleksi siklus pertama

120

Rencana pembelajaran yang sebelumnya pada siklus pertama setiap

jam selama 35 menit ditambah menjadi 40 menitjam Hal tersebut

dikonsultasikan dengan kolaborator dan kepala sekolah Tetapi kepala

sekolah dan kolaborator tidak menyetujui hal tersebut Karena akan

mengganggu sistem pembelajaran di sekolah Akhirnya jam pembelajaran

tetap menggunakan 1 jam pembelajaran 35 menit

Setelah alokasi waktu perbaikan yang dilakukan oleh peneliti adalah

tertuju pada pembentukan kelompok diskusi di kelas Yang semula

pembentukan kelompok hanya dibentuk berdasarkan urutan absen untuk

siklus kedua dilakukan dengan pertimbangan bahwa anak yang lebih pandai

dan aktif akan disebar disetiap kelompok untuk mendampingi siswa yang

kurang pandai dan kurang aktif Proses seperti dilakukan agar siswa dapat

merasakan persaingan yang lebih bermakna pada setiap pertemuan siswa

dapat lebih aktif pembelajaran semakin aktif dan produktif

Penambahan jumlah sarana pembelajaran seperti kamus dan

menyediakan media lain untuk mendukung penggunaan permainan bahasa

dalam proses pembelajaran Adapun rencana tindakan pada siklus kedua ini

tertuang dalam table di bawah ini

Table 42 Rencana Tindakan Siklus Kedua

Pertemuan Langkah-langkah Pembelajaran

Teknik Fokus Pokok Bahasan

121

1 Pendahuluan

a Salam dan doa

b Apersepsi

Permainan bahasa catch and spell

Kata sifat Animal

Kegiatan inti

a Menyebutkan jenis binatang yang mereka ketahu

b Permainan bahasa catch and spell

Penutup

a Latihan soal

b Salam dan doa

2 Pendahuluan

c Salam dan doa

d Apersepsi

Permainan bahasa ldquomatching the flashcardrdquo

Kata sifat Food and colour

Kegiatan inti

c Menyebutkan jenis makanan yang mereka ketahui

d Permainan bahasa ldquomatching the flashcardrdquo

Penutup

c Latihan soal

d Salam dan doa

3 Pendahuluan

a Salam dan doa

b Apersepsi

Permainan bahasa flip and match

Kata benda

Kata kerja

Hobbies

122

Kegiatan inti

a Menyebutkan jenis makanan yang mereka ketahui

b Permainan bahasa ldquomatching the flashcardrdquo

Penutup

a Latihan soal

b Salam dan doa

4

Pendahuluan

a Salam dan doa

b Apersepsi

Permainan bahasa matching similar picture

Kata kerja Hobbies

Kegiatan inti

a Mempelajari jenis-jenis hobi

b Permainan bahasa ldquomatching similar picturerdquo

Penutup

a Latihan soal

b Salam dan doa

2 Pelaksanaan Siklus II

Siklus kedua akan dilaksanakan selama lima pertemuan yaitu setiap

hari Rabu pertemuan pertama tanggal 28 September 2011 pertemuan

123

kedua tanggal 5 Oktober 2011 pertemuan ketiga tanggal 12 Oktober 2011

pertemuan keempat tanggal 19 Oktober 2011 pertemuan kelima tanggal 26

Oktober 2011 dan untuk pelaksanaan tes akhir pada siklus kedua akan

dilaksanakan pada tanggal 02 November 2011 Proses pembelajaran akan

dilaksanakan menggunakan teknik permainan bahasa yang berbagai jenis

Seperti pada siklus pertama peneliti merupakan guru yang akan mengajar

Pengamatan dilaksanakan oleh peneliti dan guru kelas sebagai kolaborator

Data juga diperoleh dari tanggapan dan kesan siswa serta dokumentasi atau

foto

Tindakan yang dilakukan pada siklus kedua ini tidak berbeda jauh

dengan pelaksanaan siklus pertama Namun berdasarkan pada hasil analisis

pada siklus pertama yaitu hasil refleksi dan evaluasi beberapa kelemahan

yang dialami pada siklus pertama diperbaiki dan ditingkatkan pada siklus

kedua Selainitu penyediaan media pendukung sumber belajar yang sudah

ada dan lembar kerja siswa pun dilakukan perubahan

Perubahan ini dilakukan untuk mengoptimalkan peningkatan

penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa Untuk mewujudkan hal tersebut

siswa akan diberikan latihan tentang kata kerja kata benda kata sifat yang

lebih bervariasi Langkah-langkah kegiatan pada siklus kedua ini dipaparkan

secara detail dalam deskripsi setiap pertemuan Tentunya setiap pertemuan

akan melalui tahap pendahuluan kegiatan inti dan tahap penutupan

a Pertemuan Pertama Siklus Kedua

124

Pertemuan pertama siklus kedua dilaksanakan pada hari Rabu tanggal

28 September 2011 dengan alokasi waktu 70 menit Pokok bahasan yang

digunakan pada pertemuan ini adalah kinds of animal Jenis permainan

bahasa yang digunakan pada pertemuan ini berbeda dengan pertemuan

pertama siklus pertama

Untuk soal siswa pun lebih variatif dan ada penambahan seperti kata

kerja kata benda dan kata sifat Siswa juga diharuskan untuk dapat

mengingat kata lebih banyak dari setiap pertemuan di siklus pertama

1) Tahap Pendahuluan

Tahap apersepsi dimulai dengan salam dan berdorsquoa Setelah berdorsquoa

bersama-sama peneliti menyapa para siswa dan menanyakan kabar mereka

sekaligus mengecek absen kehadiran siswa

Memulai pertemuan pertama peneliti memberikan pertanyaan kepada

siswa ldquo Do you have a petrdquo seorang siswa mengangkat tangannya dan

menjawab ldquokucingrdquo Kemudian guru menjawab ldquogoodrdquo tetapi akan lebih baik

ketika menjawab dengan lengkap ldquoyes l have a catrdquo Semua siswapun

tertawa untuk jawaban temannya Peneliti menjelaskan untuk tidak

melakukan hal tersebut karena tidak baik Lalu peneliti menyampaikan

bahwa hari ini akan belajar tentang animals dengan jenis permainan ldquocatch

and spellrdquo

2) Kegiatan Inti

125

Sebelum permainan dimulai peneliti menjelaskan aturan permainan

bahwa dalam permainan ini akan dilakukan secara berpasangan Seorang

anak harus mengeja tulisan yang telah disediakan dan pasangannya harus

melakukan apa yang diperintahkan bacaan Seperti menggambar

menyebutkan dan sebagainya Lalu guru meminta dua orang siswa untuk

mempergakan terlebih dahulu jenis permainan ini Peneliti juga membawa

beberapa binatang mainan sebagai media untuk mendukung permainan

tersebut

Peneliti membuka komputer yang ada di laboratorium dan meminta

siswa untuk melihat gambar yang ada di komputer Siswa diminta untuk

menentukan siapa yang akan menebak dan siapa yang akan mengeja Hal ini

diperagakan secara bergantian Setelah itu siswa harus mengisi tentang kata

sifat dari binatang tersebut pada lembar kerja siswa termasuk harus mencari

persamaan dan lawan kata tersebut Siswa diberikan waktu selama 10 menit

untuk memperagakan permainan ini

Setelah 10 menit berlalu peneliti akan mengecek hasil pekerjaan

mereka dengan meminta setiap pasangan tersebut untuk maju ke depan dan

memperagakan kembali serta pasangannya melakukan apa yang diminta

dalam gambar dan memperlihatkan hasil pekerjaan mereka dalam lembar

kerja siswa Hal ini dilakukan secara bergantian Untuk mengetahui seberapa

jauh pemahaman mereka terhadap kata sifat peneliti mencoba mengajukan

beberapa pertanyaan seperti ldquowhat do you know about catrdquo siswa

menjawab secara bersama-sama ldquofunnyrdquo ldquocuterdquo ldquosweetrdquo dan sebagainya

126

Siswa saling antusias untuk bertanya kepada pasangan lain ingin mengetahui

tentang gambar dan kata sifat yang mereka peroleh

Namun setelah lembar jawaban mereka diperiksa dan ternyata masih

ada siswa yang menjawab salah untuk beberapa soal Namun ketika diambil

dari rata-rata nilai mereka yang sudah mencapai 68 dinilai cukup baik untuk

tahap pertama pada siklus kedua ini Untuk memberikan penguatan kepada

siswa peneliti memberikan hadiah untuk pasangan yang terbaik

3) Tahap Penutupan

Bagian penutup berisi tentang apresiasi atas peningkatan keaktifan

siswa saat mengikuti KBM Peneliti juga tak lupa meminta kesan dan pesan

pada pertemuan ini untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan pada

pertemuan pertama Peneliti mendapatkan kesimpulan bahwa siswa sudah

banyak yang aktif sudah tidak merasa takut lagi untuk bertanya dan

menjawab ataupun maju ke depan untuk menjelaskan Karena mereka

dipasangkan dengan mereka yang lebih pandai sehingga suasana

persaingan begitu besar dan terlihat semangat yang tinggi

Untuk kelemahan pembelajaran pada pertemuan pertama ternyata

siswa merasa masih kurang untuk mengerjakan latihan ataupun permainan

tersebut Karena untuk mereka dengan adanya permainan membuat

pembelajaran lebih menyenangkan dan ingin mengulang berulang kali

127

b Pertemuan Kedua Siklus Kedua

Pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 05 Oktober 2011

Pelaksanaan tindakan tepat dimulai pada pukul 0730 sampai 0840 WIB

Pokok bahasan yang dikaji adalah jenis makanan Untuk melaksanakan

tindakan guru menggunakan teknik matching the flashcard Penggunaan

teknik ini erat dengan proses belajar kata kerja kata benda dan kata sifat

Siswa bukan hanya akan memasangkan gambar yang ada di layar

komputer tetapi juga akan mencocokkannya dengan warna yang ada pada

mainan berbentuk seperti lingkaran segitiga persegi dan sebagainya

1) Tahap Pendahuluan

Seperti biasa setiap kegiatan yang ada diawal pembelajaran adalah

dengan berdorsquoa dan memberi salam Dan dilanjutkan dengan mengecek

kehadiran siswa untuk mengetahui kesiapan siswa dalam ikut pembelajaran

hari ini

Karena kegiatan hari ini merupakan matching the flashcard maka

apersepsi yang diberikan adalah memberikan contoh gambar yang ada di

monitor dan mencocokkannya dengan benda berbentuk yang ada di meja

guru Contohnya guru menunjukkan gambar di monitor dan yang ada di card

kemudian bertanya ldquowhat is the colour of applerdquo Tanpa mengalami

kesulitan seorang siswa laki-laki maju ke depan dan menunjuk mainan yang

berwarna sama dengan gambar yang ada di kartu dan monitor Bukan hanya

128

itu peneliti juga menjelaskan bahwa akan ada puzzles tentang warna dan

binatang

2) Kegiatan Inti

Kegiatan ini beralokasi selama 50 menit Siswa akan diminta untuk

membaca kosakata yang ada dimonitor layar komputer lalu mencari sinonim

ataupun antonim yang ada pada kartu lalu mencocokkan warna dengan

mainan yang berbentuk Lalu melihat puzzle mereka yang akan menjadi

lembar latihan siswa apakah cocok sesuai dengan yang dibutuhkan atau

tidak

Tahap pertama siswa diminta secara bersamaan untuk membaca

kosakata yang ada di monitor peneliti dan kolaborator menyimak dan

mengkoreksi apabila ada kesalahan Tanpa diberikan izin beberapa siswa

mulai bertanya tentang kata yang sulit Beberapa orang siswa mulai aktif

secara bersukarela meminta kepada peneliti untuk menjawab pertanyaan

temannya Mereka sibuk membuka-buka kamus lalu memberitahukan

jawabannya Ternyata siswa yang aktif dan kreatif tersebut mampu

memberikan apa yang dibutuhkan oleh temannya Setelah semua siswa

memahami kosakata mereka mulai mengerjakan permainan tersebut

20 menit sisa waktu yang masih ada guru mengkoreksi pekerjaan

siswa Ternyata mereka mampu mendapat nilai rata-rata 73 Hal ini lebih baik

dari pertemuan sebelumnya yaitu dari pertemuan pertama Pembahasan dan

diskusi untuk koreksi pekerjaan mereka dilakukan secara silang kelompok

129

selain oleh peneliti juga Setelah kegiatan itu selesai siswa diminta untuk

menandai kata kerja kata sifat dan kata benda tentang makanan dan warna

pada teks Peneliti memberikan teks bacaan secara individu mereka

mengerjakan latihan tersebut Ada 5 soal yang harus siswa jawab dalam

waktu 10 menit terakhir

Waktu telah usai latihan individu itu dikoreksi oleh guru dengan

menuliskan jawaban yang benar dipapan tulis Ternyata nilai rata-rata

mereka mencapai 78 Kesalahan siswa dalam menjawab soal adalah

ketelitian mereka dalam membaca teks ataupun mencari arti kata dalam

kamus

Untuk memberikan semangat yang lebih besar guru menyediakan

hadiah (reward) untuk tugas latihan terbaik yang dikerjakan baik secara

individu maupun kelompok Siswa sangat merasa bahagia dan senang serta

termotivasi untuk terus belajar dan menjadi yang terbaik di kelas Untuk yang

belum mendapatkan hadiah mereka juga tetap terpacu untuk tetap belajar

3) Tahap Penutupan

Tahap penutupan ini peneliti meminta tanggapan siswa tentang jenis

permainan ini Ternyata mereka menganggap bahwa permainan ini lebih

mudah dibandingkan dengan teknik permainan matching the flashcard yang

pernah diberikan pada pertemuan disiklus pertama

130

Guru memberikan pekerjaan rumah dan mengingatkan tentang materi

yang akan dipelajari minggu depan Lalu proses pembelajaran diakhiri

dengan berdoa secara bersama-sama dan mengucapkan salam

c Pertemuan Ketiga Siklus Ketiga

Seperti pada pertemuan kedua pertemuan ketiga akan dikembangkan

sampai pada kata dasar seperti kata benda dan kata kerja bukan hanya kata

sifat Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 12 Oktober

2011 dengan waktu yang sama seperti yang sudah terjadwalkan

1) Tahap Pendahuluan

Kondisi siswa masih sangat segar dipagi hari yang cerah untuk siap

belajar hari itu Seperti biasa pembelajaran dimulai dengan aktivitas berdoa

Mengucapkan salam menyapa kabar dan mengecek kehadiran siswa

Siswa tampak lebih bersemangat dibandingkan dengan pertemuan

sebelumnya Hal itu dapat diketahui dari hujan pertanyaan siswa sebelum

proses pembelajaran dimulai baik menanyakan tentang permainan yang

akan mereka lakukan ataupun pokok bahasan apa yang akan mereka

kerjakan Kemudian peneliti menjelaskan permainan yaitu flip and match

2) Kegiatan Inti

131

Peneliti menjelaskan bahwa permainan bahasa yang akan digunakan

adalah flip and match yaitu permainan selain permainan yang ada di dalam

komputer ada juga permainan pendukung yaitu permainan yang akan

mencari benda-benda dalam magic box berdasarkan instruksi yang yang

diberikan oleh peneliti Peraturannya adalah sebelum siswa mencari benda-

benda di dalam magic box siswa harus membentuk kelompok Kemudian

peneliti menunjukkan gambar-gambar yang ada di dalam computer yang

berisi tentang benda yang harus mereka ambil di magic box dan

memasangkannya dengan jenis mainan yang ada di meja guru lalu mereka

simpan dimeja kelompok mereka Kelompok yang menjawab benar lebih

banyak yang akan menang Lalu peneliti meminta beberapa orang untuk

memperagakan dan melihat gambar-gambar didalam komputer tersebut

Setiap individu juga harus menguraikan kata dan memasangkannya dengan

gambar di layar monitor

Kegiatan ini berlangsung selama 30 menit Setiap kelompok

memperoleh lembar kerja siswa yang harus mereka isi selama permainan itu

berlangsung Permainan berlangsung selama 40 menit Lalu guru

mengulang kembali permainan yang ada di dalam komputer dan dilakukan

selama tiga kali untuk memberi kesempatan kepada siswa memahami apa

yang dimaksudkan oleh soal

Setelah selesai permainan itu guru meminta setiap kelompok

membacakan kosakata yang mereka peroleh Dengan sangat lancar mereka

membaca kosakata tersebut dengan fasih meskipun masih ada siswa yang

132

salah pronunciation Selain itu siswa semakin berani mengeluarkan volume

yang semakin keras sehingga teman-teman kelasnya dapat mendengar

Ketika ada kelompok menemukan kosakata yang sulit tanpa diminta

oleh peneliti agar kelompok lain membantu mereka sudah secara langsung

membantu teman kelompok yang lain Setelah semua kelompok

mempresentasikan dapat diketahui nilai rata-rata mereka sudah mencapai

80 Pencapai nilai yang sudah cukup baik dan meningkat dari pertemuan

sebelumnya

Lalu peneliti memberikan tugas individu Setiap siswa harus

memasangkan sinonim dan antonim kata kerja kata sifat dan kata benda

sebanyak 20 soal dalam waktu 30 menit Setelah dikoreksi mereka dapat nilai

rata-rata 82 Siswa saling mengkoreksi pekerjaan mereka dengan melihat

jawaban yang peneliti tuliskan dipapan tulis Lalu peneliti memberikan hadiah

untuk siswa dan kelompok yang terbaik

3) Tahap Penutupan

Bagian penutup pertemuan ini peneliti memberikan apresiasi terhadap

peningkatan belajar siswa yang sangat baik Siswa diminta untuk mengisi

lembar tanggapan dan mengungkapkan perasaan yang mereka rasakan

tentang permainan hari itu Ternyata siswa merasa sangat senang apalagi

permainan digabungkan antara permainan didalam computer dan permainan

yang menggunakan magic box yang menambah semarak proses

133

pembelajaran Peneliti juga memberikan motivasi kepada siswa agar bisa

lebih baik Proses pembelajaran diakhiri berdoa bersama

d Pertemuan Keempat Siklus Kedua

Pertemuan keempat dilaksanakan hari Rabu tanggal 19 Oktober 2011

Penelitian dilakukan pada pukul 0730 sampai 0840 WIB Pertemuan yang

digunakan pada pertemuan kali ini adalah hobbies

Teknik yang digunakan adalah permainan bahasa matching similar

pictures Teknik ini tidak berbeda jauh dengan teknik matching yang pernah

dilakukan Namun peneliti memberikan lantunan lagu untuk menyemarakkan

permainan dalam proses pembelajaran tersebut Pada pertemuan ini siswa

akan belajar lebih banyak tentang kata kerja yang berhubungan dengan

hobby mereka

1) Tahap Pendahuluan

Peneliti memulai kelas setelah menyapa seluruh siswa dan meminta

Hasan untuk memimpin dorsquoa peneliti menjelaskan bahwa pertemuan ini

akan belajar tentang hobby dengan menggunakan permainan bahasa

matching similar pictures yang ditemani dengan lagu Peneliti menjelaskan

aturan permainannya yang tidak berbeda jauh dengan pertemuan

sebelumnya Peneliti merasa senang ketika beberapa siswa mengacungkan

tangannya untuk maju mempergakan terlebih dahulu permainan tersebut

134

Dengan senang hati peneliti membimbing dan menunjukkan peraturan

permainan ini

2) Kegiatan Inti

Peneliti meminta siswa untuk mengucapkan kata pada layar dan

mengulanginya sebanyak tiga kali Peneliti merubah gambar pada layar

sentuh berkali kali kemudian peneliti mengajarkan lagu baru kepada siswa

Peneliti meminta siswa untuk mendengarkan terlebih dahulu kemudian

mereka dapat mengikutinya Peneliti menyanyikan lagu ldquobrother jhonrdquo

Peneliti menyanyikan lagu perlahan-lahan setelah itu dia

menyanyikannya dengan irama yang cepat kemudian siswa mengikutinya

Setelah tiga kali mereka menyanyi bersama-sama Guru menampilkan

permainan ldquomatching similar picturerdquo Guru meminta siswa untuk

mencocokkan gambar tentang hobby (berupa kata kerja) dengan gambar

yang sama pada layar Siswa dapat mencocokkan gambar sesuai dengan

pasangan gambar yang sama dengan baik namun hanya sepuluh siswa yang

salah akan tetapi setelah dibantu oleh guru sepuluh siswa tersebut bisa

menjawab dengan benar

Setelah itu siswa diberi lembar kerja yang berisi pertanyaan-

pertanyaan tentang hobby mereka Siswa juga diminta untuk membuat satu

paragraph tentang hobby mereka yang pernah dilakukan Kegiatan ini

berlangsung selama 30 menit Setelah mereka selesai mengerjakan semua

tugasnya guru meminta setiap siswa untuk membacakan tugas mereka

135

Dengan sangat senang mereka membaca tugas mereka dengan suara keras

Ketika ada kesalahan pelafalan peneliti langsung mengkoreksi Kegiatan ini

selesai peneliti meminta siswa untuk mengkoreksi silang hasil jawaban soal

lainnya yang harus mereka cocokkan dengan jawaban yang ada di papan

tulis

Kemudian selesai diperiksa secara silang diperoleh nilai rata-rata

mereka mencapai 85 ldquoWaaahhhhhellipkalian siswa yang sangat pandai karena

nilai kalian semakin bagusrdquo Siswa pun senang walau masih ada beberapa

orang yang mendapat nilai antara 70-80 Namun sebagian besar sudah

mencapai rata-rata 85 Kemudian ada satu siswa perempuan bertanya

dengan suara lantang ldquoMiss hari ini siapa yang dapat nilai terbaikrdquo dengan

senang hati peneliti menjawab lsquo Sintarsquo Kemudian Sinta diberi hadiah oleh

peneliti Kali ini ternyata peneliti memberikan kejutan bahwa setiap orang

akan mendapat hadiah Kemudian secara bersamaan mereka menjawab

secara serentak ldquo AsikhellipHorehellipkita dapat hadiahhelliprdquo Penelitipun dan

kolaborator hanya tersenyum dan membagikan hadiah satu per satu yang

ada dalam magic box yang selama ini mereka tahu berisi mainan ternyata

hadiah

3) Tahap Penutupan

Tahap akhir penutupan ini berupa refleksi dan evaluasi terhadap KBM

yang telah dilaksanakan Evaluasi dilakukan dengan mengevaluasi

kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa Tahap ini dilakukan dengan

136

bertanya kepada siswa tentang kesan dan pesan mereka terhadap aktivitas

yang sudah mereka ikuti

Sebagian besar siswa menyatakan sangat senang dengan cara

belajar yang seperti ini Mereka dapat bermain sambil belajar ataupun

sebaliknya jadi hal yang bermanfaat yang dapat mereka peroleh Proses

pembelajaran jadi lebih bermakna Tidak ada kejenuhan selama

pembelajaran Kemudian aktivitas diakhiri dengan berdo Siswa diberitahukan

bahwa minggu depan review dengan belajar di luar kelas

e Pertemuan Kelima Siklus Kedua

Pertemuan kelima akan dilaksanakan di luar kelas Pelaksanaan

tindakan dilakukan pada hari Rabu tanggal 26 November 2011 pada pukul

0730 sampai 0840 WIB Tidak ada teknik khususnya permainan bahasa

yang digunakan Karena siswa diberikan kebebasan untuk melakukan

observasi di lingkungan sekolah seperti yang pernah mereka lakukan pada

pertemuan terakhir disiklus pertama Mereka hanya diberi lembar kerja siswa

untuk menuangkan hasil observasi mereka

1) Tahap Pendahuluan

Sebelum siswa pergi keluar kelas mereka berkumpul dulu di kelas

Seperti biasa aktivitas yang dilakukan diawal pelajaran adalah berdoa dan

memberi salam menyapa kabar serta mengecek kehadiran siswa Setelah

itu peneliti menjelaskan apa yang harus mereka lakukan di luar kelas dan

137

membagi kelompok baru dan dibagikan lembar kerja kelompok Lalu siswa

dengan tertib keluar kelas sambil dibimbing peneliti dan kolaborator

2) Kegiatan Inti

Aktivitas yang dilakukan pada tahap ini peneliti dan kolaborator hanya

mengawasi dan menjaga siswa Kegiatan ini dilakukan selama 30 menit

Setelah waktu selesai siswa diminta kembali ke dalam kelas Setelah itu

mempresentasikan hasil observasi mereka untuk saling berbagi dengan

kelompok lain

Bukan hanya itu penilaian juga dilakukan silang oleh kelompok lain

selain oleh peneliti Setelah selesai mengkoreksi guru mengumumkan

kelompok mana yang mendapatkan nilai terbaik Seperti biasa kali ini hadiah

yang diberikan hanya untuk kelompok terbaik Ternyata nilai mereka

mencapai rata-rata 87 Lalu peneliti memberikan evaluasi terhadap

pembelajaran yang telah dilakukan selama ini termasuk hari itu Siswa sangat

senang memperhatikan penjelasan guru

3) Tahap Penutupan

Tahap ini diakhiri dengan pemberian motivasi agar siswa tetap

mempunyai semangat untuk belajar yang besar agar dapat mencapai cita-

cita Bukan hanya itu peneliti juga mengingatkan agar belajar untuk tes

pekan depan Aktivitas diakhiri dengan berdoa bersama

138

3 Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus II

Seperti halnya pada siklus pertama untuk mengetahui peningkatan

penguasaan kosakata bahasa Inggris pada siklus kedua pun peneliti

mengadakan tes akhir siklus kedua (post test) Tes akhir siklus kedua

dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 02 November 2011 pada pukul 0730

sampai 0840 WIB Siswa diberikan waktu 60 menit untuk mengerjakan soal

Sisa waktu akan digunakan untuk wawancara tahap akhir dengan siswa

mengenai aplikasi permainan bahasa yang telah dilakukan selama lima

pertemuan tersebut

Soal yang digunakan untuk tes akhir siklus kedua sama dengan soal

pretes dan tes akhir siklus pertama Peneliti hanya merubah nomor urut soal

dan alternatif pilihan jawaban Tidak lupa juga untuk menghindari kecurangan

dalam mengerjakan tes tempat duduk siswa dirubah dan sudah ditentukan

oleh peneliti setiap tempat duduk siswa

Pada akhir siklus kedua ini terdapat peningkatan yang sangat

signifikan Nilai rata-rata siswa mencapai 8490 yang sebelumnya pada akhir

siklus pertama hanya memperoleh nilai rata-rata 6245 Nilai rata-rata yang

diperoleh pada siklus kedua sudah memenuhi syarat KKM yaitu diatas nilai

KKM sebesar 70 Karena nilai siswa meningkat termasuk nilai rata-rata

berada diatas nilai KKm maka peneliti dan kolaborator memutuskan bahwa

pelaksanaan tindakan untuk peningkatan penguasaan kosakata bahasa

Inggris cukup dilakukan sampai dua siklus tindakan

139

4 Hasil Observasi Siklus II

Banyak perbaikan yang dilakukan pada siklus kedua ini Perbaikan

yang telah dilakukan berdasarkan pada hasil analisis siklus pertama

Ternyata perbaikan yang telah dibuat ini memberikan banyak dampak positif

terhadap perubahan prestasi siswa Berdasarkan pada siklus kedua yang

dilaksanakan selama lima pertemuan ini dapat disimpulkan bahwa

a Permainan bahasa mampu meningkatkan penguasaan kosakata bahasa

Inggris siswa

b Penggunaan permainan bahasa menjadikan siswa lebih kreatif dan

inovatif dalam belajar Keaktifan ini muncul dari keberanian siswa dalam

bertanya menjawab maupun maju ke depan untuk presentasi

c Mereka menyadari bahwa penguasaan kosakata itu penting untuk

memahami teks dalam bahasa Inggris maupun untuk menunjang

keterampilan bahasa yang lainnya

d Permainan bahasa juga meningkatkan kesadaran siswa untuk lebih rajin

belajar dan serius belajar di kelas

5 Analisis Refleksi Siklus II

Perbaikan atau revisi yang dilakukan pada siklus kedua kemudian

dibandingkan dengan siklus pertama untuk mengetahui penyebab positif

yang memberikan perubahan kepada siswa dalam KBM Karena perubahan

dan penyebab ini memberikan pengaruh baik terhadap perkembangan hasil

belajar

140

Pada siklus kedua ini siswa lebih aktif produktif dan kreatif pada

setiap pertemuan proses pembelajaran Siswa sudah tidak merasa malu

takut ataupun kurang percaya diri Perasaan ini semua hilang dan berubah

menjadi keberanian Para siswa sudah berani bertanya dan menjawab

berbicara dan kemampuan bahasa Inggris merekapun meningkat Bukan

hanya itu nilai bahasa Inggris mereka pun semakin meningkat baik nilai

secara individu maupun kelompok Peningkatan penguasaan kosakata

bahasa Inggris terlihat dari hasil tes pada dua siklus ini

C Analisis Data Kuantitatif

Analisis data kuantitatif dilakukan untuk mengetahui hasil peningkatan

penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa Analisis data kuantitatif

diperoleh dari hasil nilai pretes nilai akhir siklus pertama dan nilai akhir

siklus kedua

Untuk mengetahui kemampuan awal siswa peneliti memberikan te

kepada siswa pada awal pertemuan sebelum dilakukan tindakan Tes juga

diberikan pada setiap akhir pelaksanaantindakan secara keseluruhan untuk

menguji perkembangan peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris

Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara pretes tes akhir siklus

pertama dan tes akhir siklus kedua maka dilakukan uji statistik Hal ini

dimaksudkan untuk mengetahui perbedaan hasil tes pada saat pretes dan

141

akhir siklus Uji statistik yang digunakan untuk melihat perbedaan tersebut

dengan menggunakan uji t sampel nonindependen

Berikut ini merupakan hasil pretes penguasaan kosakata bahasa

Inggris siswa kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi

Tabel 41 hasil pretes penguasaan kosakata bahasa Inggris

No Responden Jumlah Jawaban yang benar

Nilai

1 13 52

2 11 44

3 15 60

4 14 56

5 10 40

6 10 40

7 14 56

8 14 56

9 12 48

10 11 44

11 13 52

12 12 48

13 16 64

14 15 60

15 11 44

16 9 36

17 13 52

142

18 14 56

19 15 60

20 10 40

21 12 48

22 11 44

Rata-rata 50

Setelah peneliti memberikan tindakan pada siklus pertama siswa dites

kembali melalui tes akhir siklus l dengan soal yang sama Berikut hasil tes

siklus pertama penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas lV SD

Model Insan Madani Bekasi

Tabel 42 hasil tes siklus pertama penguasaan kosakata bahasa Inggris

No Responden Jumlah Jawaban yang benar Nilai

1 14 56

2 14 56

3 16 64

4 14 56

5 15 60

6 12 48

7 16 64

8 17 68

9 15 60

10 15 60

143

11 16 64

12 16 64

13 17 68

14 16 64

15 15 60

16 15 60

17 18 72

18 17 68

19 18 72

20 18 72

21 15 60

22 15 60

Rata-rata 6254

Setelah diketahui nilai akhir siklus pertama dan rata-rata nilai masih

belum memenuhi persyaratan nilai standar peneliti melakukan tes kembali

pada siklus kedua (post test) Berikut hasil tes siklus kedua penguasaan

kosakata bahasa Inggris siswa kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi

Tabel 43 hasil tes siklus kedua penguasaan kosakata bahasa Inggris

No Responden Jumlah Jawaban yang benar

Nilai

1 20 80

2 21 84

3 24 96

144

4 23 92

5 22 88

6 23 92

7 18 72

8 24 96

9 22 88

10 23 92

11 23 92

12 21 84

13 19 76

14 19 76

15 21 84

16 23 92

17 22 88

18 20 80

19 20 80

20 21 84

21 19 76

22 19 76

Rata-rata 8490

Setelah melihat hasil nilai tes dari tes awal sampai tes akhir maka

dilakukan analisis dengan menggunakan uji t Berdasarkan hasil analisis

kuantitatif dengan menggunakan uji t untuk sampel nonindenpenden

diperoleh t hitung sebesar 1363 Kemudian hasil tersebut diinterpretasikan

145

dengan t tabel pada taraf nyata α 005 (0686) dan α 001 (1721) sehingga

diketahui bahwa 0686 le 1363 ge 1721 Karena nilai t hitung lebih besar dari

ttabel maka hsil pengujian dinyatakan sangat signifikan Dengan demikian

dapat dikatakan bahwa terdapat peningkatan hasil tes awal (pretes) dengan

tes akhir (post test) penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas lV SD

Model Insan Madani Bekasi

Data analisis kuantitatif juga akan ditampilkan dalam bentuk grafik

untuk mempermudah pemahaman tentang perkembangan nilai prestasi

belajar siswa Grafik tersebut adalah sebagai berikut

Grafik 41 Nilai Pretes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi

Grafik 42 Nilai Tes Siklus Pertama Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi

146

Grafik 43 Nilai Tes Siklus Kedua Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi

Grafik 44 Perkembangan Nilai Tes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi

147

Grafik 45 Nilai Rata-rata Tes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi

D Pembahasan Temuan Penelitian

148

Berdasarkan hasil pelaksanaan penelitian tindakan untuk meningkatan

penguasaan kosakata bahasa Inggris kelas lV SD Model Insan Madani

Bekasi maka ditemukan hasil penelitian selama dua siklus Temuan

penelitian ini berupa sumber data kualitatif dan sumber data kuantitaif

Setelah peneliti menganalisa data kualitatif dan kuantitatif dapat

diketahui adanya peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa

kelas lV di SD Model Insan Madani Bekasi Timur Peningkatan ini dapat

dilihat dari kemajuan kreatifitas dan produktifitas siswa dalam mengikuti

KBM Bukan hanya itu peningkatan tersebut terlihat pula dari perkembangan

kemajuan nilai tes awal sampai tes akhir yang terus meningkat Hal ini

disebabkan oleh penerapan permainan bahasa di laboratorium multimedia

town4kids yang dapat menciptakan pembelajaran lebih menyenangkan dan

tidak kaku serta modern Sehingga siswa dapat bebas berkarya dan

berkreativitas serta melakukan inovasi untuk menggali potensi yang sudah

dimiliki pada saat KBM berlangsung

Sifat dasar anak-anak pada tingkat sekolah dasar yang masih suka

bermain menjadikan teknik permainan bahasa di laboratorium menjadi

sarana yang tepat untuk sisa menuangkan hobi bermain mereka untuk sambil

belajar kosakata bahasa Inggris sehingga lebih bermanfaat Hal itu ditandai

dengan semangat siswa dalam belajar aktif disetiap proses KBM dan

mampu berkompetisi yang ditunjukkan dengan kemajuan nilai pretes tes

pada siklus pertama dan nilai tes pada siklus kedua dalam menguasai

kosakata bahasa Inggris

149

Permainan bahasa di laboratorium multimedia town4kids memberikan

pengaruh positif yang cukup efektif terhadap peningkatan penguasaan

kosakata bahasa Inggris Siswa dapat belajar sambil bermain tapi serius dan

memperoleh pengetahuan mereka tidak jenuh ataupun merasa kaku dalam

belajar Dengan demikian mereka dapat meningkatkan prestasi belajar

kosakata bahasa Inggris termasuk keterampilan berbahasa lainnya dan

menjadikan proses pembelajaran lebih bermakna

Pengaruh permainan bahasa mampu menjadikan siswa aktif di dalam

kelas menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan permainan

bahasa memberikan umpan balik terhadap siswa kegiatan yang dilakukan

siswa pada setiap permainan bahasa dapat diterapkan untuk aktivitas

keseharian mereka tersebut Permainan bahasa inipun dapat diterapkan

untuk mata pelajaran yang lain dengan penyesuaian aturan Guru dapat

menambahkan media belajar lain untuk mendukung permainan Siswa dapat

memperoleh nilai pembelajaran yang lebih bermakna dari bermain Hasil

temuan dalam pelaksanaan tindakan ini mencerminkan kelebihan dari

permainan bahasa

E Kendala-kendala dan Keterbatasan Penelitian

Penelitian tindakan yang telah dilakukan ini tentu tidak terlepas dari kendala

dan keterbatasan yang dihadapi peneliti maka harus dicarikan solusinya

Adapun kendala-kendala dan keterbatasan yang ditemukan antara lain

150

1 Kemampuan dan karakteristik siswa yang beragam membuat peneliti

kesulitan dalam melakukan pendampingan belajar sehingga harus

menggunakan strategi yang tepat

2 Waktu pembelajaran yang masih kurang atau tidak mencukupi yang

terjadi pada pertemuan siklus pertama Faktor-faktor yang

mempengaruhinya antara lain a) siswa masih beradaptasi dengan

pembelajaran yang baru sehingga diperlukan waktu yang lebih banyak

untuk membuat siswa tertarik dan berkonsentrasi b) masih banyak siswa

yang belum mampu mengucapkan kosakata bahasa Inggris dengan lafal

dan ejaan yang benar c) masih banyak siswa yang belum mengetahui

arti kosakata tersebut dan d) keterbatasan sarana belajar siswa seperti

kamus

3 Siswa belum serius dalam belajar karena mereka lebih suka bermain

4 Penilaian kosakata bahasa Inggris pada penelitian ini masih fokus pada

kemampuan membaca dan menulis Peneliti belum menyentuh

kemampuan berbahasa lainnya

5 Peneliti membutuhkan pengaturan waktu belajar yang tepat karena

penerapan permainan bahasa yang lebih kompleks

6 Peneliti harus menyiapkan media pendukung permainan bahasa supaya

lebih bermakna Sehingga peneliti membutuhkan waktu lebih banyak

dalam menyiapkan

Kendala-kendala penelitian yang ditemukan peneliti diharapkan akan

menjadi bahan pertimbangan peneliti lainnya selanjutnya agar hasil belajar

151

penguasaan kosakata siswa dapat lebih optimal dan meningkat serta dapat

melibatkan semua kemampuan berbahasa sebagai satu kesatuan yang utuh

dalam keterampilan berbahasa

152

BAB V

KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN

Berdasarkan hasil temuan penelitian pada pembahasan bab empat

berikut ini adalah kesimpulan implementasi dan saran yang berhubungan

dengan pengembangan kemampuan kosakata siswa sekolah dasar dengan

menggunakan permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids

Kesimpulan implementasi dan saran adalah sebagai berikut

A Kesimpulan

1 Kemampuan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas IV SD

Model Insan Madani meningkat dengan penggunaan permainan bahasa

yang bervariasi di laboratorium Pelaksanaan permainan bahasa pada

saat KBM sesuai dengan sarana yang ada di laboratorium dan peneliti

menambahkan media pendukung Setiap permainan yang dilakukan

disesuaikan dengan tema Sehingga siswa mampu memahami

mengingat mengerti dan menerapkan kata-kata tersebut dalam

komunikasi sehari-hari Permainan bahasa dengan menggunakan

gambar yang dekat dengan kehidupan siswa kedalam kelas

Mengkombinasikan tehnik belajar mengajar yang menyenangkan untuk

siswa seperti lagu permainan bahasa dan lain-lain Serta pelajaran

sesuai dengan kemampuan siswa dalam mengingat kata mengetahui arti

153

kata mampu menulis struktur kata dan menggunakan kata dalam

kalimat

2 Kemampuan kosakata siswa meningkat ketika peneliti menggunakan

permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids sebagai media

pembelajaran

Hal ini dapat dibuktikan berdasarkan hasil tes akhir dan portofolio siswa

ketika peneliti dan guru pendamping penelitian memberikan beberapa

pertanyaan untuk mereka dan seluruh siswa dapat menjawab dengan

benar Hal ini dapat dilihat pula dari keaktifan dan keberanian siswa pada

saat pelaksanaan KBM

B Implikasi

Berdasarkan temuan penelitian dan kesimpulan pada bagian ini

peneliti menemukan beberapa implikasi sebagai berikut

1 Penelitian tindakan sangat perlu untuk dipakai oleh guru setiap tahun

dalam rangka peningkatan proses belajar mengajar dan untuk

profesionalisme guru

2 Dalam mata pelajaran bahasa Inggris harus mengarah pada aplikasi

komunikasi yang merupakan bagian yang sangat penting Jadi siswa

dapat fokus dalam proses belajar mengajar sehingga dapat

mengembangkan kosakata menulis dan kemampuan mengeja mereka

terhadap kata

154

3 Penting bagi siswa untuk mempelajari kata-kata diluar proses belajar

mengajar agar lebih mengembangkan kemampuan mereka Maka dari

itu guru harus mendesain proses pembelajaran lebih bermakna

C Saran

Setelah melakukan penelitian tindakan ini peneliti memperoleh

banyak keuntungan khususnya dalam mengembangkan profesi peneliti

sebagai dosen atau sebagai peneliti Oleh karena itu peneliti ingin berbagi

pengalaman dengan memberikan beberapa saran

1 Kepada peneliti lanjutan

Bagi peneliti yang akan melakukan penelitian tindakan dengan fokus

yang sama harus membuat perencanaan penelitian dengan materi yang

cukup dan pengaturan waktu yang baik

2 Guru harus mengembangkan dan meningkatkan kemampuan mereka

dalam proses belajar mengajar dengan bantuan alat bantu audio visual

dan bukan hanya dari buku panduan saja melainkan dari sumber-sumber

lainnya Guru harus mempertimbangkan untuk mengatur bentuk kelas

dimana siswa dapat belajar dalam kelompok Mereka dapat bekerja

dengan pasangan atau kelompok Guru dapat menjadi fasilitator bukan

menjadi diktator bagi para siswanya Guru harus berusaha untuk

mengenal siswanya secara individu Kegiatan antara guru dan siswa

155

yang membangun interaksi yang baik dan komunikasi ide-ide yang lancar

harus diciptakan

Guru harus mengenal gaya belajar siswa karena setiap siswa

memiliki cara tertentu dalam menyerap informai Beberapa siswa belajar

dengan baik melalui stimulasi visual dan beberapa siswa lebih menyukai

suara dan bahasa sedangkan yang lainnya lebih cepat memahami

melalui sentuhan dan gerakan

3 Siswa perlu untuk mengembangkan kemampuan kosakata mereka dalam

bahasa Inggris agar bisa membuat kalimat yang baik

4 Guru sekolah dasar khususnya pada mata pelajaran bahasa Inggris

dapat mengembangkan penelitian-penelitian juga dapat

mengembangkan teori teknik pendekatan metode dan strategi dalam

proses belajar mengajar

156

DAFTAR PUSTAKA

Burns Anne Doing Action Research in English language Teaching New

York The Tailor amp Francis e-Library 2010

Cameron Lynne Teaching Language to Young Learners Cambridge

Cambridge University Press 2001

Dwigustini Retno dan Rini How to Teach English Jakarta PUSTEKKOM

2012 ( wwwh2tedepdiknasgoid)

Djiwandono MSoenardi Tes Bahasa Pegangan Bagi Pengajar Bahasa

Jakarta PTIndeks 2008

Finegan Edward Language Its Structure and Use United States of America

Thomson Wardsworth 2004

GayLR Mills Geoffrey E and Peter Airasian Educatinal Research New

Jersey Pearson 2009

Hadfield Jill Elementary Vocabulary Games England Pearson Education

Limited 2008

Heaton JB Writing English language Test England Longman Group

Limited 1990

HornbyAS Oxford Advanced Learnerrsquos Dictionary of Current English

England Oxford University Press 1994

HarmerJeremy The Practice of English Language Teaching New York

Longman 2001

Hurlock Elizabeth B Perkembangan Anak Jilid 1 Jakarta Penerbit

Erlangga 1999

Hurlock Elizabeth B Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang

Rentang Kehidupan Jakarta Erlangga 1999

Kamus Besar Bahasa Indonesia Online2012( httpwwwkbbiwebidkuasa)

157

Ling Judy and Anne Smith My Pals Are Here Student Book 4A Singapore

Marshall Cavendish 2006

Ling Judy and Anne Smith My Pals Are Here English Test 4 Singapore

Marshall Cavendish 2006

Ling Judy and Anne Smith My Pals Are Here English Workbook 4A

Singapore Marshall Cavendish 2006

Longman Dictionary of Contemporary English England Pearson Education

2009

Madya Suwarsih Panduan Penelitian Tindakan Yogyakarta Lembaga

Penelitian IKIP Yogyakarta 1994

Mills Geoffrey E A Guide for the Teacher Researcher Ohio Meril an Imprint

of Prentice Hall International 2003

Mertler Craig A Action Research Teacher as Researchers in the Classroom

USA Stage Publication Inc 2006

Moleong Lexy J Metodologi Penelitian Kualitatis Bandung Rosda Karya

2005

MunirM Multimedia Konsep amp Aplikasi dalam Pendidikan Bandung

Alfabeta 2013

Nunan David Language Teaching Methodology New York Prentice Hall

1998

OrsquoGrady William How Children Learn Language England Cambridge

University Press 2005

PPs UNJ Pedoman Penulisan Thesis dan Disertasi Jakarta PPs UNJ Press

2007

Richards Jack C Dan Willy A Renandya Methodology in language teaching An Anthology of Current Practice United State Cambridge University Press 2003

Sadiman Arief S Media pendidikan Pengertian Pengembangan dan

Pemanfaatannya Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2005

158

Santrock John W Masa Perkembangan Anak Jakarta Salemba Humanika

2011

Santrock John W Life Span Development Jakarta Penerbit Erlangga 2002

Slavin Robert E Educational Psychology Theory and Practice Eighth

Edition United State Pearson 2006

Sudjana HD Metode dan Teknik pembelajaran Partisipatif dalam

Pendidikan Luar Sekolah Bandung Penerbit Nusantara Press 1993

Suyanto M Multimedia Meningkatkan Keunggulan Bersaing Yogyakarta

Penerbit Andi 2003

Tedjasaputra Mayke S Bermain Mainan dan Permainan Jakarta Grasindo

2001

Thomson and Martinet A Practical English New York Oxford University

Press 1986

159

LAMPIRAN

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 03 Agustus 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Occupation ndash Kata Benda

Teknik Pembelajaran Find the word

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan Kesatu Siklus Pertama

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menentukan fokus

pembelajaran yang

disesuaikan dengan silabus

- Tujuan pembelajaran

- Penjelasan aturan

permainan bahasa yang

akan digunakan

- Peneliti sudah cukup baik dalam

memberikan apersepsi

- Peneliti memberikan penjelasan

tujuan pembelajaran dengan

detail

- Peneliti sudah menggunakan

suara lantang

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Salam dan berdorsquoa

- Menjelaskan pokok

pembahasan

- Peneliti sudah cukup baik dalam

mecairkan suasana kelas

- Peneliti sudah memberikan

160

- Memberikan semangat

- Bertanya kepada siswa

tentang pokok pembahasan

sebagai stimulasi awal

Kegiatan Inti

- Memberikan ice breaking

dengan bernyanyi

- Menunjukkan gambar

tentang jenis pekerjaan yang

ada pada komputer

multimedia

- Siswa mengucapkan kata-

kata yang ada pada gambar

secara bersama setelah

dicontohkan oleh peneliti

- Siswa mengerjakan latihan

Penutup

- Evaluasi hasil latihan

- Berdorsquoa dan salam

- Mengingatkan materi yang

akan dipelajari minggu

depan

semangat sebagai tahap awal

dari proses belajar bahasa

Inggris tapi siswa masih belum

semangat untuk belajar

- Peneliti baik memberikan

rangsangan atau stimulasi awal

- Peneliti sudah cukup baik

memberikan pencairan suasana

dalam belajar

- Siswa masih bingung dalam

memahami penjelasan materi

peneliti karena peneliti lebih

banyak menggunakan bahasa

Inggris

- Siswa masih sulit dan banyak

kesalahan dalam mengucapkan

- Siswa masih kebingungan

mengerjakan latihan dan instruksi

latihan

- Siswa masih tidak memahami arti

dari soal-soal

- Siswa masih banyak kesalahan

dalam menjawab soal latihan

- Peneliti sudah memberikan

evaluasi dan penutupan proses

161

pembelajaran dengan baik

3 Kegiatan Peneliti

- Peneliti sudah memimpin KBM

dengan baik

- Peneliti sudah menjelaskan

materi cukup baik walaupun

masih banyak menggunakan

bahasa Inggris

- Peneliti masih kurang

memperhatikan aktivitas siswa

karena masih banyak siswa yang

sibuk dengan kegiatan mereka

sendiri

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Siswa belum mempunyai

interaksi yang baik

- Siswa masih pasif

- Siswa masih bermain sendiri

5 Kemajuan Siswa Siswa belum menunjukkan

kemajuan belajar karena siswa

masih pasif dan bermain sendiri

Bekasi 03 Agustus 2011

Pengamat

(Purnani SPd)

162

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 10 Agustus 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Animal Kata Kerja dan Kata Sifat

Teknik Pembelajaran Name the picture

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan Kedua Siklus Pertama

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menentukan fokus

pembelajaran yang

disesuaikan dengan silabus

- Menjelaskan tujuan

pembelajaran

- Bertanya tentang permainan

bahasa minggu lalu

- Memberikan semangat

- Peneliti sudah cukup baik dalam

memberikan apersepsi

- Peneliti memberikan penjelasan

tujuan pembelajaran dengan

detail

- Peneliti sudah menggunakan

suara lantang

- Peneliti sudah cukup baik

melakukan evaluasi tentang

permainan bahasa minggu lalu

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Salam dan berdorsquoa

- Menjelaskan pokok

pembahasan

- Bertanya kepada siswa

- Sebagai tahap awal peneliti

memberikan penjelasan tentang

materi yang akan dipelajari

- Peneliti baik memberikan

163

tentang pokok pembahasan

sebagai stimulasi awal

- Memberikan pandangan

contoh tentang materi yang

akan diajarkan

Kegiatan Inti

- Peneliti menjelaskan

permainan bahasa

- Peneliti membagi siswa

menjadi kelompok

- Menjelaskan tentang kata

kerja dan kata sifat

- Peneliti menayangkan video

tentang aktivitas animal

- Menunjukkan gambar

tentang jenis pekerjaan yang

ada pada komputer

multimedia

- Siswa mengucapkan kata-

kata yang ada pada gambar

secara bersama setelah

dicontohkan oleh peneliti

- Siswa mengerjakan latihan

rangsangan atau stimulasi awal

- Peneiti meminta siswa untuk

menyebutkan kosakata kata kerja

dan kata sifat yang berhubungan

dengan animal tetapi siswa

masih bingung dan tidak bisa

menjawab

- Sebelum pembelajaran dimulai

peneliti menjelaskan permainan

bahasa yang akan digunakan

tetapi siswa masih bingung

- Siswa masih bingung dalam

memahami penjelasan materi

peneliti karena peneliti lebih

banyak menggunakan bahasa

Inggris meskipun sudah

diterjemahkan ke dalam bahasa

Indonesia

- Siswa masih sulit dan banyak

kesalahan dalam mengucapkan

- Siswa masih kebingungan

mengerjakan latihan dan instruksi

latihan

- Siswa masih tidak memahami arti

dari soal-soal

- Siswa tidak mengerti bahasa

yang ada di tayangan video

karena menggunakan bahasa

164

Penutup

- Evaluasi hasil latihan

- Berdorsquoa dan salam

- Mengingatkan materi yang

akan dipelajari minggu

depan

Inggris

- Siswa masih banyak kesalahan

dalam menjawab soal latihan

- Peneliti sudah memberikan

evaluasi dan penutupan proses

pembelajaran dengan baik

3 Kegiatan Peneliti

- Peneliti sudah memimpin KBM

dengan baik

- Peneliti sebaiknya menggunakan

bahasa Inggris dan bahasa

Indonesia dengan seimbang dan

terstruktur agar siswa tidak

bingung

- Peneliti masih kurang

memperhatikan aktivitas siswa

karena masih banyak siswa yang

sibuk dengan kegiatan mereka

sendiri

- Siswa lebih senang

memperhatikan video daripada

mengerjakan latihan

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Siswa sudah berinteraksi dengan

cukup baik dengan guru

- Siswa masih pasif dan tidak mau

bertanya

- Siswa masih bermain sendiri

5 Kemajuan Siswa - Siswa masih bingung memahami

instruksi guru

165

- Siswa sudah mempunyai

motivasi untuk belajar

- Siswa sudah mau mencari arti

kata

- Siswa sudah mau bekerjasama

dalam mengerjakan latihan

Bekasi 10 Agustus 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

166

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Selasa 16 Agustus 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Kins of Food Kata Benda

Teknik Pembelajaran Listen and unscramble

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan Ketiga Siklus Pertama

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menjelaskan tujuan

pembelajaran

- Menjelaskan materi pokok

yang akan dipelajari

- Peneliti telah cukup bagus

menjelaskan tujuan

pembelajaran sehingga siswa

lebih mengerti maksud dan hasil

yang ingin dicapai dari KBM hari

itu

- Peneliti sudah cukup baik

menerangkan fokus

pembelajaran

- Siswa masih bingung dengan

penjelasan peneliti

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Salam dan berdorsquoa

- Menjelaskan permainan

- Siswa sangat antusias

memperhatikan penjelasan dan

167

bahasa ldquolisten and

unscramblerdquo dengan aturan

dan contoh pelaksanaan

permainan Hal ini sangat

baik dalam memberikan

pemahaman terhadap siswa

Kegiatan Inti

- Peneliti membagi siswa

aecara berpasangan

- Peneliti menunjukkan gambar

yang ada dikomputer dan

memutar audio tentang jenis-

jenis makanan

- Siswa diminta mengerjakan

soal yang ada dilayar dan

workbook secara

berkelompok

- Peneliti menerangkan materi

tentang kata benda

Penutup

- Evaluasi hasil pekerjaan

siswa

- Pemberian tugas untuk

pertemuan berikutnya

- Berdorsquoa dan salam

simulasi peneliti

- Siswa bersemangat menyambut

permainan bahasa yang akan

dilaksanakan

- Peneliti cukup baik dalam

menjelaskan aturan permainan

- Peneliti sudah sangat baik

membangun kerjasama antara

siswa

- Siswa masih bingung dengan

kata-kata yang didengarnya

melalui audiodan tidak

memahami artinya

- Siswa sudah mulai melakukan

kerjasama dalam mengerjakan

latihan

- Peneliti sudah cukup baik

memberikan pekerjaan rumah

- Siswa masih banyak kesalahan

dalam menjawab soal

- Siswa bersemangat dalam

berdorsquoa

3 Kegiatan Peneliti - Sebaiknya peneliti

mengembangkan kosakata

bukan hanya yang ada di

168

komputer

- Peneliti sudah memberikan

stimulasi dalam memancing

siswa agar mereka mau

bertanya

- Peneliti sudah begitu jelas

menerangkan materi

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Peneliti harus lebih aktif agar

terjadi pembelajaran yang

komunikatif

- Siswa masih kurang berani

dalam menjawab soal sehingga

hanya terjadi interaksi satu

arah

5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah mahir

menggunakan layar sentuh

- Siswa sudah mulai memahami

kosakata yang ada di layar

walaupun dari audio belum

sepenuhnya dipahami

- Siswa sangat menyukai

permainan ini

Bekasi 16 Agustus 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

169

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 07 September 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Hobbies Kata kerja dan kata sifat

Teknik Pembelajaran Memory games

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan keempat siklus pertama

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menyiapkan memory card

sebagai pendukung

permainan ini

- Menjelaskan tujuan materi

yang akan dipelajari dan

manfaat jenis permainan

memory games

- Peneliti sudah sangat baik

menjelaskan manfaat permainan

ldquomemory gamesrdquo

- Peneliti kreatif sudah

menyiapakan media

pembelajaran lain untuk

mendukung pelaksanaan

permainan bahasa ini

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Salam dan berdorsquoa

- Mengecek kehadiran siswa

- Menjelaskan materi yang

akan dipelajari

- Menjelaskan aturan

- Peneliti memberikan

pembukaan pelaksanaan belajar

dengan menjelaskan materi dan

tujuan

- Siswa jadi lebih memahami

170

permainan

Kegiatan Inti

- Peneliti memberikan ice

breaking dengan bernyanyi

- Peneliti memberikan

pertanyaan yang

berhubungan dengan lagu

dikaitkan dengan hobi

- Peneliti menjelaskan materi

tentang kata kerja dan kata

sifat

- Pelaksanaan permainan

- Siswa mengucapkan

kosakata secara bersama-

sama dibimbing oleh peneliti

- Siswa mengerjakan latihan

Penutup

- Evaluasi kegiatan siswa

- Siswa diminta memberikan

tanggapan dan kesan

terhadap proses

pembelajaran yang

dilaksanakan

- Berdorsquoa dan salam

pelaksanaan permainan karena

dijelaskan terlebih dahulu

aturannya

- Peneliti sangat baik mencairkan

suasana belajar dengan

bernyanyi sebelum belajar agar

siswa semangat

- Peneliti menjelaskan materi

dengan lantang dan detail

- Siswa masih bingung dalam

mengerjakan latihan individu

- Siswa masih bingung dalam

melafalkan kosakata walaupun

sudah dibimbing oleh peneliti

- Siswa masih kesulitan

melaksanakan permainan ini

- Peneliti sudah sangat baik

melakukan evaluasi sebelum

kelas selesai untuk mengetahui

kemajuan siswa

- Siswa memberikan tanggapan

yang cukup membangun untuk

peneliti dalam memperbaiki

proses belajar

3 Kegiatan Peneliti - Peneliti sudah membangun kelas

lebih aktif dan kreatif

171

- Peneliti sudah mulai

menambahkan kosakata baru

yang tidak ada di komputer

melalui alat peraga

- Peneliti sudah mengembangkan

keberanian siswa dengan

meminta mereka menjawab soal

secara bergantian

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Sudah terjalin komunikasi yang

interaktif dalam pelaksanaan

KBM

- Siswa mulai berani dan percaya

diri dalam menjawab pertanyaan

walaupun masih kesulitan dalam

melaksanakan permainan ini

- Siswa menganggap permainan

ini sulit

- Siswa sudah kreatif mencari arti

kosakata yang diberikan peneliti

5 Kemajuan Siswa - Kemampuan siswa dalam

memahami makna setiap

kosakata semakin baik

- Siswa lebih semangat dalam

belajar

Bekasi 07 September 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

172

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 14 September 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Review

Teknik Pembelajaran Outing

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan kelima siklus pertama

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menjelaskan tujuan outing

- Menentukan materi yang

akan direview

- Peneliti sudah cukup jelas

menerangkan prosedur outing

- Penjelasan tujuan pembelajaran

outing akan membantu siswa

dalam menemukan makna

pembelajaran

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Berdorsquoa dan salam

- Peneliti mengabsen siswa

- Peneliti menjelaskan

pembelajaran yang akan

dilakukan hari itu

- Peneliti menjelaskan aturan

outing dan presentasi

- Peneliti sudah baik menjelaskan

aturan outing agar siswa bisa

tertib

- Siswa sangat bersemangat

melakukan outing

173

Kegiatan Inti

- Peneliti membimbing siswa

dalam kegiatan observasi

(outing) di lingkungan

sekolah

- Siswa sangat berantusias

mengerjakan lembar kerja

siswa yang diberikan oleh

peneliti

- Siswa presentasi hasil

observasi

Penutup

- Evaluasi hasil presentasi

siswa

- Berdorsquoa dan salam

- Peneliti memberitahukan

bahwa pertemuan

berikutnya akan

dilaksanakan tes

- Peneliti mengamati siswa dengan

baik dalam proses observasi yang

siswa lakukan

- Peneliti membantu siswa yang

kesulitan pada saat bertanya

menggunakan bahasa Inggris

- Siswa sudah berani dalam

melakukan komunikasi

menggunakan bahasa Inggris

- Siswa berani mempresentasikan

hasil temuannya

- Peneliti sudah cukup baik

memberikan komentar atas

kekurangan dan kelebihan dari

presentasi siswa

- Peneliti memberitahukan

kemajuan belajar siswa

3 Kegiatan Peneliti - Peneliti melakukan KBM di luar

kelas dan di dalam kelas

- Peneliti sudah baik mengeksplor

kemampuan siswa dengan

memberikan tugas observasi

sederhana

- Peneliti sudah memberikan

kesempatan kepada siswa untuk

174

berani berbicara dan

mempertanggungjawabkan hasil

temuannya sehingga membangun

rasa tanggung jawab

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Sudah terjadi komunikasi dan

interaksi yang baik antara siswa

dengan peneliti

- Siswa sudah mulai aktif dalam

melakukan komunikasi

5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah mampu melakukan

komunikasi dalam bahasa Inggris

walaupun masih ada kesalahan

- Siswa sudah dapat menemukan

makna pembelajaran

- Siswa sudah berani presentasi

hasil pekerjaan mereka

Bekasi 14 September 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

175

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 28 September 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Animal Kata sifat

Teknik Pembelajaran Catch and spell

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan pertama siklus kedua

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menentukan fokus

pembelajaran

- Menentukan tujuan yang

ingin dicapai

- Peneliti sudah baik dalam

menentukan tujuan dan materi

pokok yang akan dipelajari

- Peneliti sudah cukup baik

membangun semangat siswa

dipertemuan pertama setelah

selesai siklus pertama

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Salam dan berdorsquoa

- Mengecek absen

- Peneliti melakukan

warmning up untuk

merangsang pengetahuan

mereka tentang animal dan

- Peneliti sudah cukup baik

menjelaskan tujuan yang ingin

dicapai

- Warmning up yang dilakukan

oleh peneliti baik dalam

merangsang keinginan belajar

176

kata sifat

- Peneliti menyampaikan

tujuan dan materi yang

akan dipelajari

Kegiatan Inti

- Peneliti menjelaskan aturan

permainan

- Peneliti menayangkan

gambar yang ada

dikomputer

- Melakukan Tanya jawab

- Peneliti menjelaskan materi

tentang kata sifat

Penutup

- Peneliti memberikan

apresiasi terhadap

keaktifan siswa dengan

member hadiah terhadap

siswa yang terbaik

- Evaluasi pembelajaran

- Berdorsquoa dan salam

siswa

- Peneliti sudah lebih jelas dalam

menerangkan materi dan

menggunakan dua bahasa

- Peneliti merangsang keberanian

siswa dengan bertanya agar

siswa lebih memahami materi

- Peneliti tidak lupa selalu

menayangkan materi yang ada

di komputer dan

menambahkannya dengan

kosakata lain melalui media lain

- Siswa sangat senang

mendapatkan hadiah dari

peneliti

- Peneliti sudah cukup baik

memberikan apresiasi

- Peneliti sangat baik membangun

semangat siswa dalam belajar

dan memberikan evaluasi

3 Kegiatan Peneliti - Peneliti sudah kreatif

mengambil tindakan untuk

memberikan reward bagi siswa

177

terbaik

- Peneliti sudah tidak

mendominasi pembelajaran di

kelas

- Peneliti sudah membiarkan

siswa untuk aktif berbicara dan

mencari kosakata baru

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Sudah terjalin interaksi dan

komunikasi yang lebih baik lagi

- Siswa sudah mulai memahami

permainan yang dilaksanakan

sehingga sudah tidak dipandu

penuh oleh peneliti

- Siswa sudah berani bertanya

dan menjawab pertanyaan

5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah mampu menjawab

pertanyaan dari siswa lain yang

tidak mengerti

- Siswa sudah berani mencari arti

kosakata

- Siswa sudah lebih cepat dalam

merespon penjelasan dari

peneliti

Bekasi 28 September 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

178

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 05 Oktober 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Kinds of food Kata sifat

Teknik Pembelajaran Matching the flashcard

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan kedua siklus kedua

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menentukan fokus

pembelajaran dan tujuan

yang ingin dicapai

- Peneliti menyiapkan

flashcard sebagai media

tambahan dalam belajar

- Peneliti sudah kreatif dalam

menyediakan media

pembelajaran lain sehingga

tidak membosankan

- Peneliti sudah cukup baik dalam

menentukan fokus dan tujuan

pembelajaran

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Salam dan berdorsquoa

- Peneliti memberikan contoh

pelaksanaan permainan

- Peneliti menjelaskan aturan

permainan

- Peneliti sudah sangat baik

memberikan simulasi permaian

terlebih dahulu agar siswa

lebih memahami

- Siswa semakin mengerti

aturan permainan sehingga

179

Kegiatan Inti

- Peneliti menjelaskan materi

- Siswa melaksanakan

permainan

- Proses Tanya jawab

- Siswa melakukan latihan

kelompok dan individu

Penutup

- Evaluasi pembelajaran

- Peneliti memberikan

apresiasi terhadap pekerjaan

siswa

- Peneliti memberi reward

- Berdorsquoa dan salam

sudah sangat antusias ingin

memainkan permainan bahasa

ini karena tidak terpaku pada

gambar yang ada dikomputer

- Siswa semakin menikmati

proses pembelajaran

- Siswa sudah saling membantu

kesulitan siswa lain

- Siswa mulai menerapkan

kosakata dalam kalimat

- Peneliti sudah mulai

membiarkan siswa untuk

mendominasi komunikasi

dalam kelas pada saat KBM

- Peneliti baik sekali

memberikan apresiasi

terhadap siswa sehingga

mereka sangat antusias dalam

belajar

- Evaluasi pembelajaran

membantu peneliti dalam

melakukan perbaikan KBM

3 Kegiatan Peneliti - Peneliti sudah baik

menambahkan kosakata selain

yang ada di komputer

- Peneliti sangat kreatif

menggunakan tambahan

180

media pembelajaran

- Peneliti melaksanakan

pembelajaran sesuai dengan

rencana

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Interaksi dan komunikasi

antara peneliti dengan siswa

semakin baik

- Peneliti dan siswa sudah mulai

melakukan komunikasi dengan

menggunakan bahasa Inggris

5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah tidak kesulitan

lagi dalam belajar

- Siswa sudah saling membantu

- Siswa sudah dapat menambah

kosakata baru

Bekasi 05 Oktober 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

181

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 12 Oktober 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Hobbies kata kerja kata sifat kata benda

Teknik Pembelajaran Flip and match

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan ketiga siklus kedua

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menentukan fokus

pembelajaran dan tujuan

yang ingin dicapai

- Peneliti sudah cukup baik

menentukan fokus

pembelajaran

- Peneliti menentukan tujuan

belajar yang ingin dicapai

berdasarkan hasil evaluasi

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Salam dan berdorsquoa

- Memberikan semangat

- Melakukan review materi

pertemuan sebelumnya

Kegiatan Inti

- Peneliti menjelaskan aturan

- Peneliti sudah cukup baik

karena melakukan review materi

agar siswa tidak lupa

- Peneliti sudah membangun

semangat belajar siswa

- Peneliti menjelaskan materi

182

permainan

- Peneliti memutarkan audio

- Peneliti menerangkan materi

- Peneliti melakukan tanya

jawab

- Siswa mengerjakan latihan

secara berkelompok dan

individu

Penutup

- Evaluasi pembelajaran

- Berdorsquoa dan salam

dengan siswa agar siswa dapat

lebih banyak bertanya sehingga

hal ini baik untuk membangun

keberanian siswa

- Peneliti sudah baik membangun

kerjasama siswa dalam

kelompok

- Peneliti membiarkan siswa agar

mereka belajar lebih banyak

sesama teman dan mau kreatif

- Peneliti baik melakukan evaluasi

untuk memperbaiki proses

pembelajaran berikutnya

3 Kegiatan Peneliti - Peneliti dalam menerangkan

materi tidak mendominasi

- Peneliti memberikan latihan

yang sesuai dengan yang ada di

komputer

- Peneliti membuat latihan yang

baru untuk menambah kosakata

siswa

- Kegiatan KBM sesuai dengan

rencana

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Interaksi dan komunikasi peneliti

dengan siswa semakin lebih

baik dan lancar

- Suasana belajar semakin

kondusif

183

- Peneliti semakin memberikan

peluang kepada siswa untuk

mengeksplorasi diri

5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah dapat

mengembangkan kosakata

- Siswa sudah memahami makna

pembelajaran yang

dilaksanakan

Bekasi 12 Oktober 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

184

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 19 Oktober 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Hobbies kata kerja

Teknik Pembelajaran Matching similar picture

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan keempat siklus kedua

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menentukan fokus

pembelajaran

- Menentukan tujuan yang

ingin dicapai

- Menyiapkan gambar yang

berhubungan dengan tema

- Peneliti cukup baik dalam

menentukan tujuan yang ingin

dicapai berdasarkan pada KBM

dipertemuan sebelumnya

- Peneliti kreatif sudah

menyediakan gambar sebagai

media pendukung

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Peneliti menerangkan bahwa

materi hari ini masih

berkaitan dengan minggu

lalu

- Menjelaskan aturan

permainan

- Peneliti sudah baik menjelaskan

terlebih dahulu aturan

permainan

- Peneliti sudah baik mengkaitkan

proses belajar hari ini dengan

pertemuan sebelumnya karena

185

- Salam dan berdorsquoa

Kegiatan Inti

- Siswa diminta mengucapkan

kata yang ada pada layar

dan mengartikannya

- Melaksanakan permainan

- Peneliti menjelaskan materi

- Siswa mengerjakan latihan

Penutup

- Evaluasi KBM

- Memberitahukan materi

untuk pertemuan berikutnya

- Berdorsquoa dan salam

memiliki tema yang sama

- Peneliti membiarkan siswa

untuk mengartikan kata sendiri

agar mereka dapat menemukan

makna pembelajaran

- Pelaksanaan permainan lancar

- Siswa sudah tidak kesulitan

dalam mengerjakan soal

- Peneliti sudah mengevaluasi

pembelajaran siswa dan

memberikan koreksi terhadap

pekerjaan siswa

3 Kegiatan Peneliti - Peneliti mengelola KBM sudah

semakin baik

- Peneliti juga sudah

menggunakan media belajar

lain

- Peneliti sudah mengembangkan

materi

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Komunikasi dan interaksi

bertambah baik dan lancar

- Siswa sudah tidak malu lagi

bertanya kepada peneliti

- Siswa sudah mampu membantu

temannya yang mengalami

kesulitan

5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah menguasai

186

kosakata yang telah diajarkan

oleh peneliti

- Siswa semakin kreatif dengan

mencari kosakata lain

- Siswa sudah tidak kesulitan

dalam mencari arti kata

Bekasi 19 Oktober 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

187

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 26 Oktober 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Review

Teknik Pembelajaran Outing

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan kelima siklus kedua

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menjelaskan tujuan outing

- Menentukan materi yang

akan direview

- Peneliti sudah cukup jelas

menerangkan prosedural outing

- Penjelasan tujuan pembelajaran

outing akan membantu siswa

dalam menemukan makna

pembelajaran

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Berdorsquoa dan salam

- Peneliti mengabsen siswa

- Peneliti menjelaskan

pembelajaran yang akan

dilakukan hari itu

- Peneliti menjelaskan aturan

outing dan presentasi

- Peneliti sudah baik menjelaskan

aturan outing agar siswa bisa

tertib

- Siswa sangat bersemangat

melakukan outing

188

Kegiatan Inti

- Peneliti membimbing siswa

dalam kegiatan observasi

(outing) di lingkungan

sekolah

- Siswa sangat berantusia

mengerjakan lembar kerja

siswa yang diberikan oleh

peneliti

- Siswa presentasi hasil

observasi

Penutup

- Evaluasi hasil presentasi

siswa

- Berdorsquoa dan salam

- Peneliti memberitahukan

bahwa pertemuan berikutnya

akan dilaksanakan tes

- Peneliti mengamati siswa dengan

baik dalam proses observasi

yang siswa lakukan

- Siswa sudah tidak kesulitan

menggunakan bahasa Inggris

- Siswa sudah berani dalam

melakukan komunikasi

menggunakan bahasa Inggris

- Siswa berani mempresentasikan

hasil temuannya

- Peneliti sudah cukup baik

memberikan komentar atas

kekurangan dan kelebihan dari

presentasi siswa

- Peneliti memberitahukan

kemajuan belajar siswa

3 Kegiatan Peneliti - Peneliti melakukan KBM di luar

kelas dan di dalam kelas

- Peneliti sudah baik

mengembangkan kemampuan

siswa dengan memberikan tugas

observasi sederhana

- Peneliti sudah memberikan

kesempatan kepada siswa untuk

berani berbicara dan

189

mempertanggungjawabkan hasil

temuannya sehingga

membangun rasa tanggung

jawab

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Sudah terjadi komunikasi dan

interaksi yang baik antara siswa

dengan peneliti

- Siswa sudah mulai aktif dalam

melakukan komunikasi dalam

bahasa Inggris

5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah mampu melakukan

komunikasi dalam bahasa Inggris

walaupun masih ada kesalahan

- Siswa sudah dapat menemukan

makna pembelajaran

- Siswa sudah berani presentasi

hasil pekerjaan mereka

Bekasi 26 Oktober 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

190

TRANSKRIP WAWANCARA I

Hari Tanggal Rabu 20 Juli 2011

Deskripsi Wawancara dilakukan sebelum proses kaji tindak

Wawancara dilakukan dengan guru pengajar bahasa

Inggris kelas IV Wawancara juga dilakukan pada siswa

secara acak

Peneliti Assalamursquoalaikum WrWb bu Selamat pagi

Guru Walaikumsalam WrWb selamat siang bu

Peneliti Apa kabar bu

Guru Baik Terimakasih

Peneliti Kedatangan saya ke sekolah hari ini bermaksud untuk

melakukan wawancara dengan ibu Apakah ibu bisa meluangkan

waktu untuk saya

Guru iya bu Silahkan Sebelumnya saya sudah diinfromasikan oleh

Kepala Sekolah tentang maksud ibu Jadi saya sudah siap

melakukan wawancara dengan ibu dan mendiskusikan hal-hal

untuk keperluan penelitian ibu

Peneliti Terimakasih banyak atas bantuan ibu Bagaimana kondisi

penguasaan bahasa Inggris siswa secara keseluruhan khususnya

kelas IV

Guru pada umumnya siswa sangat antusia dalam belajar bahasa

Inggris Namun mereka masih mengalami kesulitan dikarenakan

oleh banyak faktor Khususnya bagi kelas IV masih belum

menguasai keterampilan bahasa apalagi mereka masuk ke

191

sekolah tanpa penyaringan atau tes Sehingga latar belakang

pengetahuan mereka beragam

Peneliti memang sangat sulit membina siswa yang mempunyai latar

kemampuan yang berbeda Bagaimana sarana pendukung

pembelajaran di kelas bu

Guru Proses pembelajaran bahas inggris dilakukan di laboratorium

multimedia Town4kids yang dimulai sejak tahun 2011

Laboratorium ini dirancang berbeda dengan laboratorium bahasa

pada umumnya Laboratorium berasal dari Singapura dan hanya

memiliki satu computer server Dalam proses belajar siswa

melakukan kegiatan tersebut dengan cara menyentuh layar

computer sehingga siswa sangat antusias

Peneliti Bagaimana kelengkapan yang lainnya bu

Guru Selain itu kita juga melengkapi ruang kelas dengan white board

kamus buku dari Singapura meja kursi gambar yang di temple

di dinding dan sebagainya Ibu bisa melihatnya di ruangan

Peneliti sudah cukup lengkap sarana penunjang belajar Hal tersebut

akan membantu proses belajar lebih lancer Apa yang menjadi

masalah utama dalam pengajaran bahasa Inggris

Guru Para siswa masih kesulitan dalam membaca menulis dan

berbicara

Peneliti Pada umumnya mereka belum mendapatkan kemampuan

bahasa Inggris Bagaimana kondisi penguasaan bahasa Inggris

siswa kelas IV

Guru Kelas IV masih banyak kesulitan dalam belajar Apalagi mereka

mempunyai latar pengetahuan yang berbeda Mereka masuk ke

192

sekolah ini tanpa penyariangan serta tingkat pengetahuan mereka

masih rendah

Peneliti Apa masalah utama dari bahasa Inggris yang dianggap paling

sulit untuk kelas IV

Guru Siswa kelas IV masih kesulitan dalam menguasai kosakata

bahasa Inggris Nilai mereka masih rendah dan belum emmenuhi

standar nilai KKM yang telah ditentukan oleh sekolah Sehingga

hal tersebut berpengaruh terhadap kemampuan bahasa lainnya

seperti berbicara ataupun membaca Seperti ibu ketahui bahwa

kosakata menjadi dasar yang penting bagi belajar bahasa Inggris

Peneliti Bagaimana respon siswa terhadap instruksi ibu pada saat KBM

berlangsung

Guru Siswa masih kesulitan memahami instruksi guru pada saat

menjelaskan materi ataupun memberikan latihan Siswa hanya

diam saja pada saat ditanya

Peneliti Sarana yang tersedia sudah cukup lengkap ternyata belum

memberikan kemajuan terhadap KBM Baiklah bu setelah

mendengarkan penjelasan dari ibu saya akan focus melakukan

penelitian tindakan tentang kosakata Saya akan menggunakan

permainan bahasa untuk mendukung proses belajar di

laboratorium bahasa yang ada di sekolah ini Bagaimana menurut

ibu

Guru sangat bagus Hal itu akan menajdi solusi dari permasalahan

yang dihadapi siswa dan guru dalam belajar kosakata bahasa

Inggris

193

Peneliti Baiklah bu Sudah kita sepakati bahwa saya akan focus

penelitian tentang penguasaan kosakata Sebelum saya

berpamitan bolehkah saya berbincang-bincang dengan siswa

terlebih dahulu

Guru Boleh bu Silahkan

Peneliti Terimakasih banyak Bagaimana penelitian ini saya mulai minggu

depan

Guru Baik bu Karena ajaran barupun sudah mulai

Peneliti Baiklah bu Untuk wawancara hari ini sudah cukup Terimakash

banyak atas bantuan dan waktu ibu

Guru Sama-sama Saya juga bertemakasih ibu sudah mau melakukan

penelitian di sekolah ini

194

TRANSKRIP WAWANCARA II

Hari Tanggal Rabu 20 Juli 2011

Deskripsi Wawancara dilakukan sebelum proses kaji tindak

Wawancara dilakukan dengan siswa kelas IV

Peneliti Assalamursquoalaikum WrWb

Siswa (semua) Walaikumsalam WrWb

Peneliti Apa kabar anak ndash anak

Siswa (semua) Alhamdulilah baik Bu (semua siswa menjawab)

Peneliti Bolehkah ibu mengganggu waktu belajar adik-adik ibu

mau berbincang-bincang

Siswa (semua) Boleh bu

Peneliti Suka belajar bahasa Inggris Adik-adik pernah

menggunakan bahasa Inggris pada saat bertanya di

kelas

Siswa (semua) Saya suka belajar bahasa Inggris (semua siswa

menjawab) Tapi sulit bu Jadi tidak suka bertanya dalam

bahasa Inggris (semua siswa)

Peneliti Sulitnya dimana

Siswa (1) Sulit mengucapkannya Pada saat membaca tidak

sama dengan tulisannya dan menulis juga sulit Bu

karena berbeda juga dengan cara mengucapkan

Peneliti Jadi adik-adik harus memunyai kosakata yang banyak

agar dapat berkomunikasi Gunakan bahasa Inggris

195

setiap hari dan berlatih melafalkannya dengan benar

Apakah banyak kosakata yang adik-adik kuasai

Siswa (2) Cuma sedikit Bu Sering lupa dan tidak tahu artinya

Peneliti Kenapa sering lupa de

Siswa (2) Karenanya tidak tahu artinya Belajarnya

membosankan

Peneliti OhhhhhellipBaiklah adik-adik suka bermain dan

bernyanyi

Siswa (semua) Suka Bu (siswa menjawab dengan sangat

bersemangat)

Peneliti Kalau begitu mau sekarang kita bernyanyi dan mencari

arti kata-kata yang ada dalam lagu itu mau ga Lagunya

BINGO

Siswa (semua) MauhellipBu (suasana kelas ramai dan bernyanyi

bersama-sama yang dilanjutkan dengan mencari arti kata

yang ada pada syair lagu)

Peneliti Adik-adik senang bernyanyi

Siswa (semua) Senang Bu

Peneliti Bagaimana nilai mata pelajaran bahasa Inggris

Siswa (semua) Nilainya tidak bagus Bu Kecil-kecil

Peneliti Apa kesulitannya De

Siswa (3) Soal-soalnya susah Tidak tahu artinya

196

Peneliti Ohhhhhellipbegitu ya Boleh tidak minggu depan kita

belajar bersama Ibu punya permainan yang akan

membuat suasana belajar akan lebih menyenangkan

Siswa (semua) BolehBu (Horeeeehelliphelliphellip)

Peneliti Yahellipkita akan belajar bahasa Inggris sambil bermain

Baiklah adik-adikhellipIbu pamit dulu Assalamursquoalaikum

WrWb See next week

Siswa (semua) Walaikumsalam WrWbhellip See you later Miss

197

CATATAN PENELITI

Tes Siklus Pertama

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 21 September 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

Tes siklus pertama berlangsung dengan tertib dan lancar

b Penjelasan Materi

Guru memberikan soal tes kosakata dan menjelaskan cara

mengerjakan soal dengan jelas dan singkat

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa tampak masih belum tenang dalam mengerjakan soal dan

masing terlihat bingung dalam mengerjakan soal

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Hasil tes penguasaan kosakata siswa menunjukkan bahwa

penguasaan dan pemahaman materi siswa masih rendah dan

belum memenuhi nilai standar (KKM) yang telah ditentukan oleh

sekolah yaitu 70 Hal ini ditandai dengan perolehan nilai rata-rata

tes siklus pertama yang mencapai 50

c Kemajuan Siswa

Siswa masih belum mendapatkan nilai yang sesuai dengan nilai

KKM

198

C Saran

Untuk tes selanjutnya sebaiknya siswa menempati tempat duduk yang

berjarak Agar mengurangi kecurangan dalam mengerjakan soal dan

menjadikan siswa lebih nyaman serta dapat berkosentrasi dalam

mengerjakan soal

199

CATATAN PENELITI

Pertemuan Kesatu Siklus Pertama

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 03 Agustus 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Find the word

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

Proses pembelajaran sudah sesuai dengan prosedur dan langkahndash

langkah yang telah direncanakan dalam RPP dan menggunakan

bahasa Inggris dalam berkomunikasi Tetapi siswa tidak

memahami apa yang disampaikan oleh guru

b Penjelasan Materi

Guru masih mendominasi dalam proses transportasi materi kepada

siswa Penggunaan bahasa Inggris pada pertemuan yang lebih

banyak menjadikan siswa tidak memperoleh makna pembelajaran

dari materi

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa tidak mengerti setiap penjelasan materi ataupun ketika guru

bertanya karena lebih banyak menggunakan bahasa Inggris Siswa

lebih banyak diam dan bermain sendiri

200

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Siswa baru sedikit dalam memahami arti kata yang diajarkan oleh

guru Penguasaan siswa masih sebatas pada saat guru

mennggunakan bahasa Indonesia

c Kemajuan Siswa

Siswa belum menunjukkan kemajuan dalam belajar dari kondisi

sebelumnya Siswa lebih banyak diam dan fokus pada aktivitas

mereka sendiri Siswa belum memperhatikan materi yang

diajarkan Karena masih banyak siswa yang mengganggu siswa

lain

C Saran

Untuk pertemuan berikutnya guru sebaiknya menggunakan bahasa

bilingual lebih pelan-pelan pada saat menerangkan materi Guru bisa

lebih memfokuskan juga pada siswa yang membuat kegaduhan

201

CATATAN PENELITI

Pertemuan Kedua Siklus Pertama

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 10 Agustus 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Name the picture

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

Guru sudah mulai merancang kelas dengan pembagian kelompok

agar siswa lebih kreatif dan aktif Pembelajaran dengan

menggunakan gambar yang ada di screen komputer dan siswa

hanya menyentuh layar untuk memberikan nama pada gambar

b Penjelasan Materi

Guru mulai menggunakan bahasa bilingual Menerangkan materi

dengan pelan-pelan dan membimbing kelas dengan lebih tertib

menjelaskan materi dengan rinci dan memberikan contoh atau

simulasi

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa masih bingung memahami instruksi guru untuk mengerjakan

latihan Siswa masih diam ketika ditanya dan belum mau bertanya

ketika tidak memahami materi

202

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Siswa sudah mampu memberikan nama pada gambar Mereka

bisa member kata sifat pada gambar walaupun masih ada yang

menuliskan dalam bahasa Indonesia

c Kemajuan Siswa

Meskipun belum menunjukkan kemajuan yang maksimal siswa

sudah mulai memunculkan usaha dalam menjawab soal sudah

mau melakukan kerjasama dalam kelompok

C Saran

Guru tetap harus menggunakan bahasa bilingual Mulai meningkatkan

bimbingan dan memberikan contoh yang maksimal agar lebih jelas Guru

bisa membantu siswa dalam mencari arti kata dalam kamus Guru dapat

mulai memupuk keberanian siswa

203

CATATAN PENELITI

Pertemuan Ketiga Siklus Pertama

A Konteks

1 Hari Tanggal Selasa 16 Agustus 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Listen and unscramble

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

KBM mulai berjalan sesuai dengan perencanaan Siswa sudah

berani menjawab pertanyaan Sehingga lebih komunikatif dan

interaktif

b Penjelasan Materi

Guru menjelaskan teknik listen and unscramble lebih jelas dan

rinci Sehingga siswa lebih memahami maksud pembelajaran hari

itu Guru juga dapat menjelaskan arti kosakata yang ada pada

komputer Siswa mulai dibagi dalam kelompok

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa mulai memberikan respon yang baik Sudah berani

menjawab pertanyaan dari guru Siswa sangat menyukai jenis

permainan ini karena dilakukan secara berkelompok

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Siswa sudah memahami makna kata dan mampu mengerjakan

soal yang diberikan Pengucapan sudah menunjukkan perbaikan

204

c Kemajuan Siswa

Siswa mulai menguasai penggunaan kosakata yang telah diajarkan

walaupun masih sedikit Siswa sudah mampu melakukan

kerjasama

C Saran

Pengenalan kosakata tidak hanya sebatas pada kata-kata yang ada di

komputer laboratorium Guru bisa mengembangkan dengan kosakata lain

yang bervariasi

205

CATATAN PENELITI

Pertemuan Keempat Siklus Pertama

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 07 September 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Memory games

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

Kelas semakin interaktif dan suasana kelas mulai aktif dengan

berbagai pertanyaan

b Penjelasan Materi

Sebelum permainan dimulai guru memberikan ice breaking lalu

diikuti dengan penjelasan aturan permainan Guru menambahkan

kosakata baru dan lebih dalam yang diikuti dengan pelafalan

Siswa diminta untuk menjawab soal secara bergantian

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa terlihat semakin bersemangat dan antusias pada saat KBM

berlangsung Siswa mulai berani dan percaya diri dalam menjawab

soal ataupun bertanya Walaupun permainan memory games

dianggap lebih sulit dibanding yang lain

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Siswa semakin banyak mengerjakan soal latihan Selain itu siswa

juga lebih kreatif dalam mencari arti kata yang tidak dipahami

206

c Kemajuan Siswa

Penguasaan kosakata semakin meningkat baik dalam pelafalan

maupun arti

C Saran

Guru sebaiknya menambahkan media pembelajaran lain agar permainan

bahasa memory games lebih mudah dipahami karena siswa masih

kesulitan dalam melaksanakan permainan ini

207

CATATAN PENELITI

Pertemuan Kelima Siklus Pertama

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 14 September 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Outing

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

KBM dilaksanakan di luar kelas selama 1 jam dan kembali ke kelas

untuk melakukan presentasi Hal ini dilakukan untuk menerapkan

apa yang telah siswa pelajari di kelas pada kehidupan nyata

b Penjelasan Materi

Guru memberikan waktu 30 menit untuk outing dan setiap siswa

mendapatkan lembar tugas dan materi yang harus mereka

kerjakan Siswa bisa melakukan observasi sederhana di lingkunga

sekolah

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa sangat antusias dan aktif dalam kegiatan outing Mereka

mampu mempresentasikan hasil temuan di lapangan

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Kosakata siswa semakin beragam dan menemukan kosakata baru

dari kegiatan outing Bukan hanya itu siswa mulai melakukan

komunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris dengan orang

lain

208

c Kemajuan Siswa

Siswa mampu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa

Inggris walaupun masih sederhana

C Saran

Guru harus menambahkan waktu belajar karena tidak mencukup untuk

mempresentasikan hasil outing siswa

209

CATATAN PENELITI

Pertemuan Pertama Siklus Kedua

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 28 September 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Catch dan spell

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

KBM terselenggara dengan baik dan lancer Proses belajar

mendapatkan penambahan waktu belajar Guru mulai tidak

mendominasi dan lebih didominasi oleh siswa dalam pembelajaran

Siswa berpartisifasi aktif dalam KBM

b Penjelasan Materi

Pada permainan bahasa ini siswa dibagi secara berpasangan

untuk kerjasama mengerjakan soal Siswa juga mendapatkan tugas

individu sebagai pelengkap latihan kelompok Guru hanya

menjelaskan peraturan permainan bahasa dan tema yang akan

digunakan

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa semakin memahami permainan bahasa yang digunakan

Siswa lebih aktif dalam pelaksanaan KBM dibandingkan dengan

pertemuan sebelumnya

210

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Kosakata yang dipelajari sebelumnya semakin menambah dan

meningkat Siswa lebih bisa mengembangkan makna kata dan

lebih banyak yang diingat

c Kemajuan Siswa

Siswa lebih cepat dalam memberikan makna dan arti kata Siswa

sudah saling membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam

belajar dan menjawab soal

C Saran

Guru lebih memodifikasi jenis permainan ini agar siswa yang masih pasif

dapat lebih terlibat dan aktif dalam mengerjakan tugas

211

CATATAN PENELITI

Pertemuan Kedua Siklus Kedua

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 21 September 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Matching the flashcard

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

KBM berjalan sesuai dengan rencana Interaksi antara guru dan

siswa semakin akrab dan siswa semakin menikmati proses belajar

b Penjelasan Materi

Selain melakukan evaluasi terhadap tugas kelompok dan individu

gurupun menjelaskan cara memasangkan kata dengan gambar

yang ada pada monitor dan membandingkannya dengan flashcard

yang tersedia di meja guru

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa semakin menikmati pembelajaran dan suasana kelas pun

semakin kondusif Siswa dapat saling membantu satu sama lain

Siswa lebih antusias karena ada hadiah bagi yang menjadi terbaik

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Siswa sudah mulai tidak mengalami kesulitan dalam memahami

dan mencari arti kata Siswa saling bekerjasama dalam setiap

mengerjakan soal

212

c Kemajuan Siswa

Siswa sudah menunjukkan keberanian dan menguasai materi yang

yang diberikan Siswa mampu mengingat kosakata walaupun tidak

terlalu banyak

C Saran

Guru dapat mulai mengembangkan kosakata menjadi kalimat atau

paragraph Sehingga siswa mampu memahami konteks makna kata yang

berbeda Pemberian hadiah cukup baik untuk menstimulasi keinginan

belajar siswa

213

CATATAN PENELITI

Pertemuan Ketiga Siklus Kedua

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 12 Oktober 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Flip and match

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

KBM sudah berjalan aktif Pembelajaran yang komunikatif dan

interaktif semakin lebih baik

b Penjelasan Materi

Penjelasan materi tidak terlalu detail karena siswa semakin

memahami dari setiap pelaksanaan permainan bahasa yang

digunakan Guru lebih mengembangkan pada kosakata baru dan

penggunaannya pada contoh kalimat yang tepat walaupun baru

sebatas pada contoh yang diberikan oleh guru

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa semakin percaya diri dan selalu antusias di setiap

pertemuan Siswa sudah tidak malu-malu untuk bertanya ataupun

menjawab

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Secara keseluruhan penguasaan kosakata siswa semakin

meningkat Siswa sudah saling membantu satu sama lain tanpa

harus adanya bimbingan guru Meskipun dalam pelafalan masih

214

ada beberapa orang yang masih salah Suara siswa dalam

menjawab sudah semakin lantang dank eras

c Kemajuan Siswa

Siswa sudah dapat belajar mandiri dan saling memberikan koreksi

satu sama lain

C Saran

Guru dapat memvariatifkan lagi kosakata dan mulai menerapkan dalam

latihan untuk membuat kalimat

215

CATATAN PENELITI

Pertemuan Keempat Siklus Kedua

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 19 Oktober 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Matching similar picture

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

KBM berjalan semakin lebih baik Pembelajaran yang komunikatif

dan interaktif mulai tampak

b Penjelasan Materi

Penjelasan teknik matching similar picture sudah dijelaskan

dengan detail karena mempunyai kemiripan dengan permainan

yang sudah dilakukan Guru lebih fokus membahas penemuan

kosakata baru Siswa tanpa ditunjuk berinisiatif sendiri untuk

menjawab soal yang diberikan oleh guru

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa lebih bersemangat mengikuti pembelajaran dan sudah bisa

berinteraktif secara spontan

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Pemahaman dan penguasaan materi siswa semakin baik Siswa

sudah bisa membedakan jenis-jenis kosakata

216

c Kemajuan Siswa

Penguasaan kosakata sudah bisa dipraktekkan dalam kalimat yang

tepat pada saat dilakukan dialog dengan guru

C Saran

Penggunaan permainan bahasa bisa diterapkan untuk materi pokok

pembelajaran lainnya

217

CATATAN PENELITI

Pertemuan Kelima Siklus Kedua

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 26 November 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Outing

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

KBM berlangsung di luar kelas dan siswa mulai mempraktekkan

dari materi yang telah diperoleh di kelas Dilanjutkan dengan

presentasi siswa di kelas

b Penjelasan Materi

Guru hanya membimbing untuk observasi di lingkungan sekitar

sekolah dan memberikan komentar terhadap hasil presentasi

temuan siswa

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa lebih senang tenang dan berantusias dalam menyampaikan

dan menemukan temuan kosakata baru ataupun menerapka

kosakata yang telah diperoleh Siswa berlomba-lomba menjadi

yang terbaik

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Penguasaan kosakata siswa semakin meningkat dan bervariatif

218

c Kemajuan Siswa

Siswa sudah mampu menerapkan kosakata yang dikuasai dalam

bentuk kalimat dan berkomunikasi

C Saran

Guru bisa mengembangkan permainan bahasa lebih bervariassi ataupun

dikombinasikan dengan jenis permainan bahasa lainnya ataupun media

pembelajaran lainnya

219

CATATAN PENELITI

Tes Siklus Kedua

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 02 November 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

Tes siklus kedua berlangsung dengan tenang dan tertib serta tepat

waktu

b Penjelasan Materi

Guru mengingatkan siswa agar lebih hati-hati dan tertib dalam

menjawab soal Tempat duduk siswa dibuat saling berjauhan agar

lebih nyaman

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa lebih tenang dan berkonsentrasi dalam mengerjakan soal

Siswa sudah tidak kesulitan dalam mengerjakan soal

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Hasil tes siklus kedua menunjukkan bahwa penguasaan dan

pemahaman materi siswa mengalami peningkatan yang signifikan

Nilai tes rata-rata siswa sudah mencapai 8490 dan lebih baik dari

hasil tes siklus pertama serta sudah memenuhi nilai standar (KKM)

yang telah ditetapkan oleh sekolah

220

c Kemajuan Siswa

Melihat hasil perolehan tes siklus kedua dapat disimpulkan bahwa

nilai-nilai kosakata bahasa Inggris siswa sudah memenuhi standar

nilai KKM

C Saran

Dalam pelaksanaan tes sebaiknya tetap memperhatikan kenyaman dan

ketenangan Hal ini bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi siswa

221

PRETEST

Sekolah Dasar Model Insan Madani

Nama Siswa

___________________________________________________

NoInduk Siswa

___________________________________________________

Kelas

___________________________________________________

Tanggal ___________________________________________________

Answer the Question by Choosing a b c or d

1 Susan is learning to cook She wants to be a __________

a waitress c writer

b chef d florish

2 I love teaching I ________ to be a teacher when I grow up

a want c wanted

b wants d wanting

3 The ____________ monkey ate up all the food

a stingy c helpful

b greedy d careless

4 We use a ________________ to hit the shuttlecock

a racket c ball

b bat d basket

5 James loves to write stories He wants to be a ____________

a artist c writer

b astronaut d baker

6 Sugar_____ sweet but salt is not

a are c is

222

b was d were

7 The lion was grateful to the _________ ant who rescued him from the

hunter

a foolish c helpful

b trusted d terrified

8 Reading is a good __________

a job c theme

b game d hobby

9 We love to ________ kites

a fly c to flying

b flying d flies

10 I always ___________ fried potatoes

a cook c cooked

b cooks d cooking

11 This bowl of curry is too ________ How much chili did you use to cook

it

a tasty c delicious

b sweet d spicy

12 I have a bad toothache I must see a __________

a doctor c dentist

b baker d lifeguard

13 I ______ flower I wish I could be a florist

a love c hate

b give d ask

14 My hobby ______ swimming

a was c is

b are d were

15 An animal which has long nose big ears and big body is ______

223

a monkey c elephant

b giraffe d tiger

16 This snake is not ___________

a poison c poisoness

b poisonous d poisonly

17 Mum wants to cut her hair She has gone to the _______

a hairdresser c tailor

b dentist d florist

18 Camels ______________ in the desert

a live c living

b to live d lives

19 I love fried chicken because it is ____________

a salty c sweety

b delicious d spicy

20 Fish live in the ____________

a land c air

b sky d water

21 I wish to be a _______ singer

a childish c famous

b bad d ugly

22 Remember to bring a ____ glasses when you go to the beach

a sun c big

b black d small

23 Sushi is __________ food

a Indonesian c Japanese

b Chinese d American

24 Please give me a ____________ of fried rice

b glass c slice

c box d plate

224

25 I always ______ orange juice every morning

a drink c eats

b eat d drinks

225

PRETEST (Keyword)

Sekolah Dasar Model Insan Madani

Nama Siswa

___________________________________________________

NoInduk Siswa

___________________________________________________

Kelas

___________________________________________________

Tanggal ___________________________________________________

Answer the Question by Choosing a b c or d

26 Susan is learning to cook She wants to be a __________

(nounoccupation)

a waitress c writer

b chef d florist

27 I love teaching I ________ to be a teacher when I grow up

(Verboccupation)

c want c wanted

d wants d wanting

28 The ____________ monkey ate up all the food (adjanimal)

a stingy c helpful

b greedy d careless

29 We use a ________________ to hit the shuttlecock(nounhobbies)

c racket c ball

d bat d basket

30 James loves to write stories He wants to be a ____________

(nounoccupation)

c artist c writer

d astronaut d baker

226

31 Sugar_____ sweet but salt is not (verbfood)

c are c is

d was d were

32 The lion was grateful to the _________ ant who rescued him from the

hunter (adjanimal)

c foolish c helpful

d trusted d terrified

33 Reading is a good __________ (nounhobbies)

b job c theme

b game d hobby

34 We love to ________ kites (verbhobbies)

b fly c to flying

b flying d flies

35 I always ___________ fried potatoes ( verbfood)

b cook c cooked

b cooks d cooking

36 This bowl of curry is too ________ How much chili did you use to cook

it (adjfood)

c tasty c delicious

d sweet d spicy

37 I have a bad toothache I must see a __________ (nounoccupation)

c doctor c dentist

d baker d lifeguard

38 I ______ flower I wish I could be a florist (verboccupation)

c love c hate

d give d ask

39 My hobby ______ swimming (verbhobbies)

c was c is

d are d were

227

40 An animal which has long nose big ears and big body is ______ (

nounanimal)

c monkey c elephant

d giraffe d tiger

41 This snake is not ___________ (adjanimal)

c poison c poisoness

d poisonous d poisonly

42 Mum wants to cut her hair She has gone to the _______

(nounoccupation)

c hairdresser c tailor

d dentist d florist

43 Camels ______________ in the desert (verbanimal)

c live c living

d to live d lives

44 I love fried chicken because it is ____________ (adjfood)

c salty c sweety

d delicious d spicy

45 Fish live in the ____________ (nounanimal)

c land c air

d sky d water

46 I wish to be a _______ singer (adjoccupation)

c childish c famous

d bad d ugly

47 Remember to bring a ____ glasses when you go to the beach

(adjhobbies)

c sun c big

d black d small

48 Sushi is __________ food (adjfood)

228

c Indonesian c Japanese

d Chinese d American

49 please give me a ____________ of fried rice (nounfood)

d glass c slice

e box d plate

50 I always ______ orange juice every morning (verbfood)

c drink c eats

d eat d drinks

KEYWORDS PRETEST

1 B 16 B

2 A 17 A

3 B 18 A

4 A 19 B

5 C 20 D

6 C 21 C

7 C 22 A

8 D 23 C

9 A 24 D

10 A 25 A

11 D

12 C

13 A

14 C

15 C

229

POST-TEST SIKLUS 1(KEYWORDS)

Sekolah Dasar Model Insan Madani

Nama Siswa

___________________________________________________

NoInduk Siswa

___________________________________________________

Kelas

___________________________________________________

Tanggal ___________________________________________________

Answer the Question by Choosing a b c or d

1 Please give me a ____________ of fried rice (nounfood)

f glass c cup

g box d plate

2 We love to ________ kites (verbhobbies)

c fly c to flying

b flies d flying

3 The lion was grateful to the _________ ant who rescued him from the

hunter (adjanimal)

e foolish c helpful

f trusting d terrified

4 Susan is learning to cook She wants to be a __________

(nounoccupation)

a waitress c florist

b chef d writer

5 Mum wants to cut her hair She has gone to the _______

(nounoccupation)

e hairdresser c doctor

f dentist d florist

230

6 I love teaching I ________ to be a teacher when I grow up

(Verboccupation)

e want c wanting

f wants d wanted

7 The ____________ monkey ate up all the food (adjanimal)

a crafty c helpful

b greedy d cunning

8 I have a bad toothache I must see a __________ (nounoccupation)

e astronaut c dentist

f baker d lifeguard

9 Sugar_____ sweet but salt is not (verbfood)

e are c is

f were d was

10 I ______ flower I wish I could be a florist (verboccupation)

e love c hate

f give d eat

11 This snake is not ___________ (adjanimal)

e poison c poisoness

f poisonous d poisonly

12 Reading is a good __________ (nounhobbies)

c game c theme

b job d hobby

13 My hobby ______ swimming (verbhobbies)

e are c is

f was d were

14 Camels ______________ in the desert (verbanimal)

e live c living

f lives d to live

231

15 An animal which has long nose big ears and big body is ______ (

nounanimal)

e monkey c elephant

f cat d dog

16 This bowl of curry is too _______ How much chilli did you use to cook

it (adjfood)

e delicious c tasty

f sweet dspicy

17 We use a ________________ to hit the shuttlecock(nounhobbies)

e racket c bat

f ball d basket

18 I always ______ orange juice every morning (verbfood)

e drink c drinks

f eat d eats

19 I love fried chicken because it is ____________ (adjfood)

e salty c sweet

f delicious d spicy

20 James loves to write stories He wants to be a ____________

(nounoccupation)

e baker c writer

f astronaut d artist

21 Sushi is __________ food (adjfood)

e American c Japanese

f Chinese d Indonesian

22 I wish to be a _______ singer (adjocc)

e local c famous

f bad d ugly

232

23 Remember to bring a ____ glasses when you go to the beach

(adjhobbies)

e sun c big

f white d small

24 Fish live in the ____________ (nounanimal)

e mountain c air

f land d water

25 I always ___________ fried potatoes ( verbfood)

c cook c cooking

b cooks d cooked

KEYWORDS POST-TEST SIKLUS 1

1 D 16 D

2 A 17 A

3 C 18 A

4 B 19 B

5 A 20 C

6 A 21 C

7 B 22 C

8 C 23 A

9 C 24 D

10 A 25 A

11 B

12 D

13 C

14 A

15 C

233

POST-TEST SIKLUS 2

Sekolah Dasar Model Insan Madani

Nama Siswa

___________________________________________________

NoInduk Siswa

___________________________________________________

Kelas

___________________________________________________

Tanggal ___________________________________________________

Answer the Question by Choosing a b c or d

1 Fish live in the ____________ (nounanimal)

g mountain c air

h water d land

2 I always ___________ fried potatoes ( verbfood)

d cooking c cook

b cooks d cooked

3 Sushi is __________ food (adjfood)

g American c Chinese

h Japanesse d Indonesian

4 James loves to write stories He wants to be a ____________

(nounoccupation)

g baker c astronaut

h writer d artist

5 An animal which has long nose big ears and big body is ______ (

nounanimal)

g elephant c monkey

h cat d dog

234

6 I always ______ orange juice every morning (verbfood)

g eats c drinks

h eat d drink

7 Remember to bring a ____ glasses when you go to the beach

(adjhobbies)

g small c big

h black d sun

8 We use a ________________ to hit the shuttlecock(nounhobbies)

g basket c bat

h ball d racket

9 My hobby ______ swimming (verbhobbies)

g Is c are

h was d were

10 Camels ______________ in the desert (verbanimal)

g lives c living

h live d to live

11 Susan is learning to cook She wants to be a __________

(nounoccupation)

a waitress c chef

b florist d writer

12 Mum wants to cut her hair She has gone to the _______

(nounoccupation)

g doctor c hairdresser

h dentist d florist

13 Sugar_____ sweet but salt is not (verbfood)

g are c were

h is d was

14 I ______ flower I wish I could be a florist (verboccupation)

g hate c love

h give d eat

235

15 Reading is a good __________ (nounhobbies)

d game c theme

b hobby d job

16 This bowl of curry is too ________ How much chilli did you use to

cook it(adjfood)

g spicy c tasty

h sweet d delicious

17 I have a bad toothache I must see a __________ (nounoccupation)

g astronaut c baker

h dentist d lifeguard

18 I love teaching I ________ to be a teacher when I grow up

(Verboccupation)

g wants c wanting

h want d wanted

19 I love fried chicken because it is ____________ (adjfood)

g salty c sweet

h spicy d delicious

20 This snake is not ___________ (adjanimal)

g poisoness c poisonous

h poison d poisonly

21 The lion was grateful to the _________ ant who rescued him from the

hunter (adjanimal)

g helpful c foolish

h trusting d terrified

22 I wish to be a _______ singer (adjocc)

g local c bad

h famous d ugly

23 The ____________ monkey ate up all the food (adjanimal)

c crafty c greedy

d helpful d cunning

236

24 Please give me a ____________ of fried rice (nounfood)

aplate c cup

bbox d glass

25 We love to ________ kites (verbhobbies)

d Flies c to flying

b fly d flying

KEYWORDS POST-TEST SIKLUS 2

16 B 16 A

17 C 17 B

18 B 18 B

19 B 19 D

20 A 20 C

21 D 21 A

22 D 22 B

23 D 23 C

24 A 24 A

25 B 25 B

26 C

27 C

28 B

29 C

30 B

237

SURAT KETERANGAN

No174SKKSMIMXII211

Yang bertanda tangan di bawah ini

Nama Budi PurnawantoSTMMPd

Jabatan Kepala Sekolah

Tempat Tugas SD Model Insan Madani

Jl Macem (Telkom) Padurenan Mustika Jaya Bekasi 17156

Menerangkan bahwa

Nama Retno DwigustiniSPd

Jabatan Mahasiswi PPS UNJ

Program Studi Pendidikan Bahasa

Nomor Registrasi 7316090186

Telah melaksanakan penelitian tindakan di kelas IV (empat) A sejak tanggal 20 Juli

2011 sd 16 Nopember 2011 tentang ldquoPeningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa

Inggris Melalui Permainan Bahasa Dengan menggunakan laboratorium Multimedia

Town4kidsrdquo

Demikian Surat Keterangan ini kami buat agar dapat digunakan sebagaimana

mestinya

Bekasi 01 Desember 2011

Kepala Sekolah

Budi PurnawantoMMPd

238

RIWAYAT HIDUP

Retno Dwigustini lahir di Jakarta pada tanggal 10 Agustus 1972

merupakan putri ke 13 dari Alm Djaswandi dan Sumarni Penulis

menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SDN 13 Jakarta pada tahun

1985 Sekolah Menengah Pertama di SMPN 46 Jakarta pada tahun 1988

Sekolah Menengah Atas di SMAN 55 Jakarta pada tahun 1991 Pendidikan

Diploma Tiga di Akademi Bahasa Asing Indonesia pada tahun 1994 dan

menyelesaikan Pendidikan S1 di IKIP PGRI UNINDRA Jurusan Pendidikan

Bahasa Inggris pada tahun 2001 Pada tahun 2009 melanjutkan studi S2 di

UNJ Fakultas pendidikan Bahasa

Sejak tahun 1996 penulis mulai bekerja di Akademi Managemen

Informatika BSI Jakarta sebagai Asisten Dosen dan sejak tahun 2001

sebagai Dosen di Akademi Bahasa Asing BSI Jakarta hingga saat ini Pada

tahun 2001 penulis bekerja sebagai Dosen dan Kepala Laboratorium

Bahasa di STIE Tunas Nusantara Jakarta hingga tahun 2003 Pada tahun

2002 penulis bekerja sebagai Dosen Bahasa Inggris di STIKIM di Jakarta

hingga tahun 2004 Pada tahun 2004 penulis bekerja sebagai Dosen

Akademi Kebidanan di RS Darmais Jakarta hingga tahun 2007 Pada tahun

2007 penulis bekerja sebagai Konsultan dan Koordinator Guru Bahasa

Inggris TK dan SD Model Insan Madani Bekasi hingga tahun 2012 Sejak

tahun 2012 hingga kini penulis bekerja sebagai guru SD dan SMP Dwibahasa

239

Al-fath Tangerang Selatan Dan penulis juga bekerja sebagai Dosen ABA

Bina Sarana Informatika dan STBA NURI Jakarta

Penulis menikah dengan Budi PurnawantoMPd pada tahun 1999

dan dikaruniai empat orang anak yaitu anak pertama M Ariq Asyrofi Siswa

SMP Islam Ruhama di Tangerang Selatan anak kedua Mutiara Nadhifah

Siswi SD Dwibahasa Al-Fath di Tangerang Selatan anak ketiga Rifdah

Syamilah Siswi TK Dwibahasa Al-Fath di Tangerang Selatan dan anak

keempat Baheera Parsa masih berusia 2 tahun

Page 3: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …

iii

iv

DAFTAR ISI

Halaman Judul i

Abstract ii

Ringkasan iv

Bukti Pengesahan Tesis v

Lembar Pernyataan vi

Kata Pengantar vii

Daftar Isi ix

Daftar Tabel xii

Daftar Gambar xiii

Daftar Grafik xiv

Daftar Lampiran xv

BAB I PENDAHULUAN 1

A Latar Belakang Masalah 1

B Identifikasi Masalah 5

C Fokus dan Subfokus Penelitian 5

D Perumusan Masalah 6

E Tujuan Penelitian 6

F Manfaat Penelitian 6

BAB II KERANGKA TEORETIK 8

A Penguasaan Kosakata 8

1 Pengertian Kosakata 8

2 Pengertian Penguasaan 11

3 Penguasaan Kosakata 12

4 Bagaimana Penguasaan Kosakata Anak 14

5 Kosakata Bahasa Inggris 17

6 Jenis ndash jenis Kosakata Dalam Bahasa Inggris 21

7 Penilaian Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris 24

B Perkembangan Bahasa Anak 26

1 Pengertian Perkembangan 26

2 Tahap Perkembangan Anak 31

3 Periode Perkembangan Pada Tahap Operasional

Konkrit ( 7- 12 Tahun ) 36

C Permainan Bahasa (Games) 45

1 Jenis Permainan Bahasa (Games ) 47

2 Kelebihan Permainan Bahasa (Games) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 48

3 Kekurangan Permainan Bahasa (Games) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 49

D Acuan Teori Rancangan Intervensi Penelitian Tindakan 50

1 Deskripsi Penelitian Tindakan 50

2 Komponen Perspektif Kritikal Penelitian Tindakan 52

3 Komponen Perspektif Praktikal Penelitian Tindakan 54

4 Perencanaan Penelitian Tindakan 55

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 56

v

A Tujuan Khusus Penelitian 56

B Tempat dan Waktu Penelitian 56

C Latar Penelitian 56

D Metode Penelitian Tindakan 57

E Desain Penelitian Tindakan 59

F Subyek Penelitian 61

G Peran dan Posisi Peneliti Dalam Penelitian Tindakan 61

H Tahap Penelitian Tindakan 62

I Hasil Penelitian Tindakan Yang Diharapkan 65

J Data dan Sumber Data 66

K Instrumen Pengumpulan Data 67

L Teknik Pengumpulan Data 70

M Teknik Pemeriksaan Kepercayaan dan

Keabsahan Data 70

N Teknik Analisis Data 72

O Hipotesis Tindakan 73

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN DISKUSI 74

A Deskripsi Data 75

B Analisis Data Kualitatif 75

1 Kondisi Awal 76

2 Pelaksanaan Penelitian Tindakan 85

a Siklus I 86

1 Perencanaan Tindakan Siklus I 86

2 Pelaksanaan Tindakan Siklus I 91

3 Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus I 112

4 Hasil Observasi Siklus I 114

5 Analisis Refleksi Siklus I 115

b Siklus II 117

1 Perencanaan Tindakan Siklus II 117

2 Pelaksanaan Tindakan Siklus II 121

3 Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus II 135

4 Hasil Observasi Siklus II 136

5 Analisis Refleksi Siklus II 137

B Analisis Data Kuantitatif 138

C Pembahasan Temuan Penelitian 145

D Kendala dan Keterbatasan Penelitian 147

BAB V KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN 151

A Kesimpulan 151

B Implikasi 152

C Saran 152

DAFTAR PUSTAKA helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 154

LAMPIRAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 158

RIWAYAT HIDUP helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 274

vi

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS

MELALUI PERMAINAN BAHASA DI LABORATORIUM

MULTIMEDIA TOWN4KIDS Studi Penelitian Tindakan di SD Model Insan Madani Bekasi (2014)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan permainan

bahasa pada laboratorium multimedia Town4kids dapat meningkatkan penguasaan

kosakata pada siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan metode

yang bertujuan untuk melakukan perubahan dan peningkatan proses belajar mengajar

yang hasilnya berupa perbaikan terhadap apa yang terjadi di kelas Perubahan yang

dimaksud dalam penelitian ini adalah peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris

siswa dengan menggunakan permainan bahasa melalui laboratorium multimedia

Town4kids Analisis data dalam penelitian ini menggunakan dua sumber data sumber

data kualitatif dan sumber data kuantitatif Sumber data kualitatif berarti data yang

mendeskripsikan proses dari hasil pembelajaran yang diperoleh melalui observasi

aspek data yang diambil berupa aspek pemahaman pengucapan dan pemakaian

Sumber data kualitatif diperoleh melalui data perencanaan penelitian data saat

tindakan penelitian serta data refleksi dan evaluasi pada setiap siklus Data setiap

pertemuan di kelas berupa kegiatan pendahuluan kegiatan inti dan kegiatan penutup

Sumber data kuantitatif menggunakan Uji-T nonindependen melalui nilai hasil tes

awal nilai hasil tes siklus I dan nilai hasil tes siklus II Sumber data adalah siswa kelas

4 SD Model Insan Madani Bekasi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama ada perubahan secara signifikan

terhadap penguasaan kosakata bahasa Inggris Kedua Permainan bahasa melalui

laboratorium multimedia Town4kids memberikan dampak yang positif dan efektif

terhadap peningkatan kemampuan penguasaan kosakata bahasa Inggris Ketiga

penggunaan permainan bahasa melalui laboratorium multimedia Town4kids

menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan pembelajaran yang aktif bagi para

siswa

Kesimpulan dari penelitian ini kemampuan penguasaan kosakata bahasa Inggris

siswa kelas IV SD Model Insan Madani meningkat dengan penggunaan permainan

bahasa yang bervariasi di laboratorium Pelaksanaan permainan bahasa pada saat KBM

sesuai dengan sarana yang ada di sekolah Kemampuan kosakata siswa meningkat

ketika peneliti menggunakan permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids

sebagai media pembelajaran Hal ini dapat dibuktikan berdasarkan hasil tes akhir dan

portofolio siswa ketika peneliti dan guru pendamping penelitian memberikan beberapa

pertanyaan untuk mereka dan seluruh siswa dapat menjawab dengan benar Hal ini

dapat dilihat pula dari keaktifan dan keberanian siswa pada saat pelaksanaan KBM

1

DAFTAR TABEL

Tabel 31 Kisi - kisi Instrumen Pengusaan Kosakata 69

Tabel 41 Rencana Tindakan Siklus l 88

Table 42 Rencana Tindakan Siklus II 119

2

DAFTAR GAMBAR

Gambar 31 Desain Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis

dan Mc Taggart 60

3

DAFTAR GRAFIK

Grafik 41 Nilai Pretes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 143 Grafik 42 Nilai Tes Siklus Pertama Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 143 Grafik 43 Nilai Tes Siklus Kedua Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 144 Grafik 44 Perkembangan Nilai Tes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 144 Grafik 45 Nilai Rata-rata Tes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 145

4

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Hasil pretes penguasaan kosakata bahasa Inggris 150

Lampiran 2 Hasil tes siklus pertama penguasaan kosakata

bahasa Inggris 151

lampiran 3 Hasil tes siklus kedua penguasaan kosakata bahasa

Inggris 152

LAMPIRAN 1 UJI VALIDITAS INSTRUMEN

PENGUASAAN KOSAKATA 158

LAMPIRAN II UJI RELIABILITAS INSTRUMEN

PENGUASAAN KOSAKATA 163

LAMPIRAN III PERHITUNGAN UJI-T 164

LAMPIRAN IV TRANSKRIP WAWANCARA 165

LAMPIRAN V CATATAN PENELITI helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 172

LAMPIRAN VI JURNAL HARIAN PENGAMAT 196

LAMPIRAN VII RPP 227

LAMPIRAN VIII SOAL PRE - TEST 247

LAMPIRAN IX SOAL POST ndash TEST SIKLUS 1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 253

LAMPIRAN X SOAL POST ndash TEST SIKLUS 2 260

LAMPIRAN XI DOKUMENTASI PENELITIAN 267

LAMPIRAN XII SURAT PENELITIAN 270

5

BAB 1

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Sekolah Model Insan Madani terdiri dari Sekolah Taman Kanak- Kanak

dan Sekolah Dasar Sekolah ini telah berdiri sejak tahun 2007 VISI Sekolah

Model Insan Madani adalah Menjadi sekolah terdepan yang mampu

menghasilkan generasi yang sholeh cerdas dan terampil dan memiliki MISI

(1) Menyelenggarakan pendidikan Islam yang terarah terprogram dan

terintegrasi (2) Menyelenggarakan pendidikan yang menyenangkan efektif

dan efisian (sesuai PAIKEM) (3) Mempersiapkan peserta didik agar memiliki

penguasaan ilmu pengetahuan keterampilan dan kemandirian akhlakul

karimah serta mampu berkomunikasi dengan bahasa asing (4)

Pengembangan SDM dengan motto Long Life Learning Serta memiliki

TUJUAN (1) Siswa memiliki kemampuan membaca dan hafal Al Quran

minimal 2 juz (juz 29 dan juz 30) (2) Siswa memiliki kemampuan

bereksperimentasi sains sederhana (3)Siswa memiliki Akhlakul Karimah dan

tercermin dalam kehidupan sehari-hari (4)Siswa memiliki kebiasaan dan

kesadaran beribadah (5)Siswa memiliki kemampuan mencapai tingkat

ketuntasan belajar (6) Siswa menguasai minimal 700 kosa kata dan mampu

berkomunikasi dengan bahasa asing (7)Siswa mampu membuat karya tulis

dalam bahasa asing minimal 10 halaman (8)Siswa memiliki jiwa wirausaha

(9)Siswa dapat lulus ujian sekolah Berstandar Nasional dengan nilai baik

6

Berdasarkan visi misi dan tujuan diatas maka Sekolah ini harus terus

meningkatkan kualitas baik dalam bidang program sekolah maupun sarana

prasana Penulis menekankan pada pernyataan Misi bahwa siswa mampu

berkomunikasi bahasa Asing yakni bahasa Inggris dan pada Tujuan

terdapat pernyataan poin ke 6 dan ke 7 adalah siswa menguasai minimal 700

kosakata dan mampu berkomunikasi dengan bahasa Asing serta siswa

mampu membuat karya tulis dalam bahasa asing minimal 10 halaman

Sedangkan pada saat awal pendiriannya sekolah ini telah menerima siswa

pindahan kelas 2 3 dan 4 Pada siswa angkatan pertama tidak diadakan

penyaringan siswa baru sehingga dengan berjalannya waktu para siswa

yang tidak bisa mengikuti pembelajaran semakin kesulitan memahami

pembelajaran terutama ketika mereka berada di kelas 4 dimana level ini

(kelas 4) merupakan tingkatan masa transisi dari kelas rendah kekelas tinggi

Dan tingkat pembelajaranpun semakin sulit terutama bahasa Inggris Pada

pembelajaran bahasa Inggris ada beberapa siswa yang kesulitan mengikuti

pembelajaran bahasa Inggris terutama pada kosakatanyaPadahal proses

pembelajaran telah difasilitasi dengan sarana dan media belajar yang

lengkap Namun nilai kosakata bahasa Inggris siswa masih belum memenuhi

standar nilai yang telah ditetapkan oleh sekolah yaitu sebesar 70

Sedangkan sebagai dasar pembelajaran bahasa Inggris adalah

kosakata Sehingga hal ini dianggap penting untuk diadakan penelitian

tentang peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris pada siswa kelas

4 Sekolah Dasar Model Insan Madani di Bekasi Ruang lingkup penelitian ini

7

fokus utamanya adalah peningkatan penguasaan bahasa Inggris Fokus

kedua adalah pembelajaran bahasa Inggris melalui permainan bahasa di

laboratorium multimedia Town4kids

Laboratorium Multimedia Town4Kids merupakan sebuah laboratorium

bahasa yang baru di sekolah Insan Madani Laboratorium multimedia ini

mulai digunakan pada semester 1 tahun ajaran 20112012 pada siswa kelas

1 sd kelas 6 Program multimedia ini berasal dari Singapura yang bernama

Town4kids Sistem laboratorium bahasa ini sangat berbeda dengan

labolatorium bahasa yang banyak digunakan oleh sekolah-sekolah di

Indonesia tidak menggunakan banyak komputer tetapi hanya satu komputer

master untuk guru dan papan tulis yang diletakan sebuah mimio yang

berfungsi sebagai layar sentuh Pada program multimedia ini terdapat banyak

program pembelajaran diantaranya lagu bercerita permainan bahasa

gambar dan lain sebagainya

Laboratorium bahasa ini mempunyai peranan penting dalam proses

pembelajaran bahasa Inggris di Sekolah Dasar Model Insan Madani

khususnya dalam memfasilitasi proses pembelajaran kosa kata Dengan

adanya laboratorium bahasa ini membantu siswa belajar kosa kata lebih

mudah dan menarik Mereka dapat menyentuh layar komputer untuk belajar

kosakata melalui berbagai permainan bahasa yang tersedia Sehingga siswa

tidak akan merasa bosan Permainan bahasa dianggap mampu memberikan

variasi dalam proses pembelajaran kosakata Permainan bahasa yang dapat

digunakan di laboratorium ini antara lain find the word listen and unscramble

8

name the picture flip and match catch and spell memory game dan

sebagainya

Bagi siswa sekolah dasar belajar kosakata melalui permainan bahasa

sangat menyenangkan Menurut Piaget ciri pokok perkembangannya anak

mulai berpikir secara logis tentang kejadian-kejadian konkret1 Ciri dari

tahapan antara lain adaptasi dengan gambaran yang menyeluruh klasifikasi

penalaran dan sebagainya Sehingga dapat diartikan bahwa anak-anak usia

dini antara 7 sampai 12 tahun mempunyai kemampuan untuk mengadaptasi

gambar dengan mengembangkan logika mereka untuk menerima apa yang

telah dilihat Siswa kelas IV masih memiliki keinginan untuk bermain dan hal

ini bisa dimanfaatkan untuk memfasilitasi proses belajar kosakata di

laboratorium melalui permainan bahasa Sehingga suasana belajar bisa lebih

hidup dan interaktif Dari bermain sambil belajar siswa mendapatkan makna

dari proses pembelajaran yang dilakukan Kosakata yang telah siswa pelajari

bisa diterapkan dalam kehidupan keseharian Maka proses belajar mereka

lebih bermakna dan bermanfaat karena dapat menerapkan bahasa Inggris

dalam komunikasi sehari-hari Dari pernyataan tersebut dapat diambil

kesimpulan bahwa proses belajar melalui permainan bahasa di laboratorium

bahasa Town4kids dianggap bisa meningkatkan kosakata bahasa Inggris

Dengan demikian judul dalam tesis ini adalah ldquoPENINGKATAN

PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS MELALUI PERMAINAN

1E Slavin Robert Educational Psychology Theory and Practice Eighth Edition (United State of America Pearson 2006)

9

BAHASA DI LABORATORIUM MULTIMEDIA TOWN4KIDS (Suatu Penelitian

Tindakan pada Siswa Kelas 4 di Sekolah Dasar Model Insan Madani Bekasi )

B Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka terdapat masalah

yang perlu dikaji dan diteliti

1 Apakah permainan bahasa dapat diterapkan untuk meningkatkan

penguasaan kosakata bahasa Inggris pada siswa kelas 4 SD Model

Insan Madani Bekasi

2 Bagaimanakah permainan bahasa pada program bahasa Multimedia

Town4Kids ini dapat meningkatkan penguasaan kosakata bahasa

Inggris pada siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi

3 Bagaimanakah laboratorium multimedia Town4kids ini dapat

meningkatkan proses pembelajaran kosakata bahasa Inggris siswa

kelas 4 SekolahDasar

C Fokus dan Subfokus Penelitian

Penelitian ini difokuskan pada peningkatkan penguasaan kosakata

dalam bahasa Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium multimedia

Town4kids

Sedangkan subfokus penelitian ini adalah dilihat dari proses dan hasil

penelitian dalam peningkatan penguasaan kosakata dalam bahasa Inggris

melalui permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids

10

D Perumusan Masalah

Pertanyaan yang muncul Bagaimana meningkatkan kosakata bahasa

Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids

Apakah penguasaan kosakata dapat ditingkatkan melalui permainan bahasa

di laboratorium multimedia Town4kids Untuk menjawab pertanyaan ini perlu

dilakukan penelitian tindakan kelas

E TujuanPenelitian

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan

kosakata bahasa Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium

multimediaTown4kids pada siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi

Timur

F Manfaat Penelitian

1 Manfaat Teoritis

Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

kontribusi bagi guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa

Inggris khususnya dalam peningkatan penguasaan kosakata bahasa

Inggris Para guru dapat memanfaatkan berbagai jenis permainan bahasa

sebagai alternatif teknik dalam proses belajar kosakata bahasa Inggris

11

2 Manfaat Praktis

Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

kontribusi yang baru terhadap pihak-pihak yang terkait masing-masing

diuraikan sebagai berikut

a Bagi siswa mendapatkan kesempatan belajar bahasa Inggris dalam

suasana yang menyenangkan dapat meningkatkan gairah untuk belajar

dan mempunyai keingintahuan tentang kosakata bahasa Inggris melalui

teknik pembelajaran permainan bahasa melalui laboratorium multimedia

Town4kids

b Bagi guru diharapkan dapat mengembangkan Penelitian Tindakan

Kelas di sekolah serta dapat memahami dan berinovasi dalam hal

pengajaran bahasa Inggris melalui teknik pembelajaran permainan

bahasa di laboratorium multimedia Town4kids

c Bagi peneliti sendiri diharapkan peneliti juga dapat mengembangkan

penelitian ini sebagai seorang peneliti dan sebagai seorang guru

12

BAB II

KERANGKA TEORETIK

A Penguasaan KosaKata

1 Pengertian Kosakata

Berbeda dengan bayibalita yang belajar bahasa ibunya pembelajar

bahasa kedua sudah mempelajari dan mengetahui bagaimana kategori

budaya mereka Dengan kata lain pembelajar bahasa kedua memakai jalan

pintas dalam proses untuk memahami dunia sekitarnya dan dengan

langsung belajar kosakata dari bahasa kedua dengan membuat pemetaan

kosakata tersebut secara langsung kedalam bahasa ibunya Richard dan

Renandya menjelaskan ldquoVocabulary is a core component of language

proficiency and provides much of the basis for how well learners speak

listen read and writerdquo 2 Kosakata diartikan sebagai komponen bahasa yang

mendasar Walaupun dalam bahasa Inggris ada 4 kemampuan dasar yaitu

menulis membaca mendengar dan berbicara namun penguasaan kosakata

merupakan kebutuhan mendasar untuk menguasai ke 4 kemampuan

tersebut

Kosakata diartikan pula sebagai sebuah konten dan fungsi yang ada

pada kata-kata sebuah bahasa yang dipelajari sehingga kosakata menjadi

2 Jack C Richards and Renandya Willy A Methodology in language teaching An Anthology of Current Practice (USA Cambridge University Press 2003) P 4

13

sebuah bagian dari kepahaman berbicara membaca dan menulis seorang

anak Kosakata diartikan sebagai kata-kata yang memiliki arti baik ketika

didengarkan maupun dilihat meskipun tidak melalui sebuah proses ketika

seseorang menggunakan kosakata tersebut untuk berkomunikasi

Menurut Dictionary longman of contemporary English Vocabulary is

all the words that someone knows or uses3 Yang artinya kosakata

merupakan semua kata yang diketahui maupun yang digunakan oleh

seseorang ataupun sebagian orang

Dalam berkomunikasi melalui bahasa kosakata memiliki peranan

yang sangat penting Makna suatu wacana sebagai bentuk penggunaan

bahasa sebagian besar ditentukan oleh kosakata yang digunakan dalam

pengungkapannya Hal tersebut senada dengan pendapat yang

dikemukakan oleh Nunan4 rdquoone of the most influential structural linguistic of

the day went so far as to argue that vocabulary was the eastest aspects of

language to learn and that it hardly required formal attentionin the

classroomrdquo

Salah satu struktural bahasa yang paling berpengaruh saat ini adalah

kosakata kosakata diartikan sebagai aspek yang paling mudah untuk

mempelajari bahasa Tanpa kosakata seseorang tidak akan dapat

menggunakan struktur dan fungsi bahasa dalam komunikasi secara

3 Longman Dictionary of Contemporary English (England pearson education 2009)p1959

4 David Nunan Language Teaching Methodology (New York Prentice Hall 1998) p 117

14

komprehensif Melalui kosakata kita dapat melihat seberapa baik

kemampuan dasar pembelajar dalam mendengar berbicara membaca dan

menulis5 Kemampuan siswa dalam memproduksi kata-kata atau kalimat

dalam bentuk ujaran tertulis dan lisan akan menggambarkan bagaimana

penguasaan kosakata tersebut dalam ingatan siswa

Berdasarkan definisi kosakata di atas kosakata dapat disimpulkan

sebagai sejumlah kata didalam sebuah bahasa yang digunakan oleh para

pembicara untuk berkomunikasi dengan pembicara lain baik itu bahasa lisan

maupun bahasa tulisan

2 Pengertian Penguasaan

Yang dimaksud dengan lsquopenguasaanrsquo dalam penguasaan kosakata

diambil dari kata mastery yang dikemukakan oleh Dictionary Longman of

contemporary English Mastery of a language is thorough understanding or

great skill of a language 6 Penguasaan sebuah bahasa memiliki arti lebih

dari hanya mengetahui seluruh kata dalam bahasa tersebut Ini

menunjukkan bahwa penguasaan kosakata bukan berarti menguasai seluruh

kosakata bahkan dalam bahasa sendiripun selalu terbatas dan tidak pernah

lengkap Pertumbuhan dalam pengetahuan arti kata berjalan seiring dengan

bertambahnya pengalaman siswa dan memakan waktu

5 Jack C Richards and Renandya Willy A Methodology in language teaching An Anthology of Current Practice (USA Cambridge University Press 2003) P 225 6 Dictionary of Contemporary English (England pearson education 2009)p1076

15

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Online penguasaan berarti

perbuatan (hal dan sebagainya) menguasai atau menguasakan7 Dalam hal

ini penguasaan yang dimaksud adalah penguasaan kosakata yang

digunakan untuk mengetahui makna dari kata yang digunakan oleh siswa

yang dapat diterapkan dalam kehidupan Kosakata menjadi bagian yang

penting dalam melakukan komunikasi karena dalam penguasaan

seseorang akan melakukan suatu proses atau cara mengartikan kata yang

dimilikinya

Penguasaan dapat disimpulkan sebagai kemampuan seseorang

terhadap pengetahuan kosakata yang dapat diimplementasikan dalam

penggunaan bahasa sehari-hari khususnya dalam mempelajari bahasa

asing

3 Penguasaan Kosakata

Penguasaan kosakata menurut Heaton dibedakan antara kosakata

aktif dan kosakata pasif 8 Berkaitan dengan ini kata-kata aktif itu seolah-

olah terlontar keluar tanpa dipikir panjang untuk merangkaikan gagasan-

gagasan yang dipikirkan oleh pembicara dan penulis Sebaliknya kata-kata

pasif adalah kata yang dapat dikatakan hampir tidak dapat digunakan oleh

7wwwkbbiwebid (httpwwwkbbiwebidkuasa) p1 8 Heaton JB ldquoWriting English Language Test ldquo(England Longman Group Limited 1990)p41

16

seseorang tetapi menimbulkan reaksi apabila bahasa yang kita dengar

dibaca orang tersebut

Menurut Djiwandono penguasaan kosakata dalam meningkatkan

keterampilan berbahasa seseorang menyangkut dua hal yakni penguasaan

kosakata pasif reseptif dan penguasaan kosakata aktif produktif

Penguasaan jenis kosakata pasif reseptif berupa pemahaman arti kata tanpa

disertai kemampuan untuk menggunakan atas prakarsa sendiri atau hanya

mengetahui arti sebuah kata ketika digunakan orang lain atau disediakan

untuk sekedar dipilih Seseorang dengan kemampuan ini hanya dapat

memahami arti suatu kata ketika kata itu didengar atau dibaca pada wacana

orang lain tanpa disertai kemampuan untuk secara spontan dan atas

prakarsa sendiri menggunakan dalam wacananya sendiri Sedangkan

penguasaan kosakata aktif produktif tidak hanya berupa pemahaman

seseorang terhadap arti kata yang didengar atau dibaca melainkan secara

nyata dan atas prakarsa serta penguasaannya sendiri mampu menggunakan

dalam wacana untuk mengungkapkan pikirannya9

Berdasarkan pernyataan di atas dapat diketahui bahwa dalam

pembelajaran bahasa di sekolah keterampilan membaca dan menyimak atau

mendengarkan merupakan bagian dari kosakata pasif reseptif Sedangkan

keterampilan berbicara dan menulis termasuk dalam klasifikasi penguasaan

kosakata aktif produktif Pengembangan kosakata siswa yang berasal dari

9 MSoenardi Djiwandono Tes Bahasa Pegangan Bagi Pengajar Bahasa (Jakarta PTIndeks 2008)p126

17

penyerapan informasi dari pihak lain termasuk dalam klasifikasi penguasaan

kosakata pasif reseptif Sedangkan penguasaan kosakata aktif produktif

berupa pengajaran siswa dalam berbahasa

Jadi dapat disimpulkan bahwa penguasaan kosakata merupakan

pembendaharaan seseorang tentang kata-kata dalam berbagai bidang yang

dapat digunakan dalam percakapan sehingga proses komunikasi dapat

berjalan dengan lancar dan pesan yang dimaksudkan dapat tersampaikan

4 Bagaimana Penguasaan Kosakata Anak

Mengenai pemerolehan bahasa kedua (bahasa inggris) pertama bagi

anak menurut Grady ldquoMost children start producing words sometime

between the ages of eight and twelve months or so and many children have

ten words in their vocabulary by the age of fifteen months Things gradually

pick up speed from that point on Whereas an eighteen ndash month ndash old child

may learn only one or two new words a day A four ndash years ndash old will often

acquire a dozen and a seven ndash years ndash old will pick up as many as twentyrdquo10

Hampir semua anak mulai mengenal kata antara usia delapan sampai

dengan dua belas bulan dan banyak anak yang memiliki sepuluh kata pada

usia limabelas bulan Pada usia delapan belas bulan anak hanya dapat

mempelajari satu sampai dua kata baru dalam sehari tetapi pada usia empat

tahun anak akan memperoleh banyak kata baru bahkan pada usia tujuh

10 William OrsquoGrady How Children Learn Language (Cambridge University Press 2005) P 43

18

tahun anak akan semakin banyak memperoleh kata baru sampai ia berusia

dua puluh tahun

Apa yang hendak dikatakan oleh Grady disini bahwa kemampuan

anak untuk mengetahui bahasa sangat terbatas mereka cukup baik dalam

belajar bahasa tetapi tidak terlalu baik atau kurang mengetahui apa yang

sedang diucapkan atau yang akan diucapkan Kemampuan anak dalam

belajar memahami makna kata yang pertama kali dipelajarinya adalah

melalui pendengarannya apa yang dia dengar itulah yang dapat

diucapkannya

Djiwandono mengatakan bahwa penguasaan kosakata dapat

dibedakan ke dalam penguasaan yang bersifat reseptif dan produktif untuk

memahami dan menggunakan kosakata 11 Penguasaan kosakata yang

merupakan bagian dari pengajaran bahasa dapat dikatakan sebagai

pemahaman siswa untuk menggunakan kosakata Dalam konteks ini konsep

penguasaan kosakata mengacu kepada keberhasilan siswa dari tujuan yang

telah ditetapkan dalam suatu pengajaran bahasa Maka yang dimaksud

dengan penguasaan yang bersifat reseptif adalah untuk kosakata pasif dan

penguasaan yang bersifat produktif untuk kosakata aktif

Pembelajaran kosakata bahasa Inggris kepada siswa Sekolah Dasar

sebaiknya disesuaikan pada karakteristik mereka sebagai ldquoyoung learnersrdquo

dan cara mereka belajar Mengajar bahasa Inggris pada anak-anak dalam

11 MSoenardi Djiwandono opcitp129

19

hal ini siswa Sekolah Dasar berbeda dengan mengajar siswa remaja atau

orang dewasa Menurut Harmer anak-anak terutama berusia 9 ndash 10 tahun

memiliki cara belajar yang berbeda dengan remaja dan orang dewasa

Mereka lebih cepat mengalami kebosanan dan mudah kehilangan minat

hanya dalam waktu 1o menit Maka dapat dipandang bahwa siswa sekolah

Dasar memiliki cara yang berbeda dalam belajar kosakata diantaranya12

1 Siswa akan merespon suatu arti kata ketika mereka tidak memahami kata

yang disampaikan oleh seseorang

2 Siswa lebih menyukai belajar secara tidak langsung daripada langsung

3 Pemahaman siswa terhadap suatu makna tidak hanya berasal dari

penjelasan tetapi apa yang mereka lihat dan dengar serta kesempatan

yang terjadi dalam proses interaksi

4 Pada umumnya siswa belajar dengan antusias dan rasa ingin tahu yang

besar terhadap hal-hal yang ada disekitar kehidupan mereka

5 Siswa membutuhkan perhatian dan bimbingan yang berbeda dari guru

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa penguasaan

kosakata bahasa Inggris bagi seorang anak akan mempunyai tahapan

tersendiri Mereka akan mampu dalam satu bidang belum tentu dibidang lain

akan baik juga Jadi ada tahapan yang harus dilalui oleh seorang anak

dalam penguasaan bahasa

5 Kosakata Bahasa Inggris

12 Jeremy Harmer The Practice of English Language Teaching (New York Longman 2001) p38

20

Longman Dictionary of contemporary English mendefinisikan kosakata

sebagai ldquo Vocabulary is All the words in a particular languagerdquo 13 Kosakata

dalam bahasa Inggris juga serupa dengan kosakata bahasa lain dimana

kosakata tersebut merupakan seluruh kata yang digunakan oleh perorangan

maupun kelompok Kosakata tetap akan memiliki sebuah arti ketika kata

tersebut terdengar atau terlihat meskipun tidak dinyatakan oleh masing-

masing individu untuk berkomunikasi dengan orang lain

Berdasarkan pada definisi kosakata diatas maka dapat disimpulkan

bahwa kosakata merupakan sejumlah kata dalam sebuah bahasa yaitu

bahasa Inggris dan kumpulan yang digunakan oleh para pembicara dalam

satu bahasa untuk berkomunikasi satu dengan lainnya baik itu dalam hal

berkomunikasi secara lisan maupun tulisan

Kalau kita mengingat-ingat bagaimana kita atau anak-anak

menguasai bahasa Indonesia rasanya tidak pernah ibuayah kita mengajari

kita dengan memberikan deretan kata-kata untuk dihapal kemudian

digunakan dalam berbahasa sehari-hari Akan tetapi kita menguasai

banyak kata-kata dari lingkungan dan konteks yang mengelilingi kata-kata

tersebut Selalu ada asosiasi antara kata dan objek atau kata dan tindakan

yang dimaksud Paparan (exposure) terhadap penggunaan sebuah kata

yang berulang-ulang pun turut serta menanamkan pemahaman kita

mengenai makna kata tersebut Sebagaimana yang dikatakan oleh

13Longman Dictionary of Contemporary English (England pearson education 2009)p1959

21

Cameron mempelajari sebuah kata baru bukanlah hal yang sederhana yang

hanya dapat dilakukan sekali saja dan kemudian selesai14

Cameron menegaskan bahwa mempelajari kosakata bukan sekadar

mempelajari kata-kata namun juga mempelajari tentang kata-kata tersebut

baik yang berupa sebuah kata ataupun yang berupa frasa (formulaic

chunks)15 Peran kata yang paling dasar dalam pemerolehan bahasa adalah

penggunaan kata benda (noun) untuk menamai benda Kata-kata yang

berhubungan dengan penamaan ini diperoleh anak-anak melalui ostensive

definition (Cameron) yaitu melalui penglihatan ataupun sentuhan terhadap

objek yang dinamainya Implikasi pedagogisnya guru dapat melakukan

kegiatan ldquolistening dan identifyingrdquo

Ketika sebuah kata diperoleh (acquired) dan bukan dihapalkan

makna kata tersebut akan terus berkembang seiring dengan pengalaman

anak yang semakin kaya dan semakin sering bertemu dengan penggunaan

kata tersebut dalam berbagai konteks Sekadar hapal dan mengerti makna

kata saja tidak cukup Secara bertahap anak juga harus terpaparkan pada

word families ataupun kata lain yang masih berhubungan Contoh walk

walked walking walks a walk Tentunya pemaparan terhadap kumpulan

kata tersebut tidak dengan memberikan daftar dan meminta anak-anak untuk

menghapalkannya

14 Lynne Cameron Teaching Language to Young Learners (Cambridge Cambridge University Press 2001)p78 15 Ibid p82

22

Hatch dan Brown sebagaimana dikutip Cameron mengulas lima

langkah penting dalam pembelajaran kosakata yaitu16

a memiliki sumber untuk bertemu dengan kata-kata baru

b memiliki gambaran berupa visual maupun audio mengenai bentuk dari

kata-kata baru

c mempelajari makna kata-kata tersebut

d memiliki kaitan ingatan yang kuat antara bentuk dan makna kata-kata

baru tadi

e menggunakan kata-kata tersebut

Kelima proses ini sejatinya terjadi berulang-ulang agar sesuatu yang

baru selalu dapat dipelajari dan diingat Cameron mengungkapkan bahwa

sebuah kata baru perlu dimunculkan setidaknya lima sampai enam kali

dalam satu unit sebuah buku pelajaran agar dapat dipelajari oleh anak

Bahkan Cameron menyarankan agar kata-kata tersebut tidak hanya muncul

pada unit tertentu saja melainkan dihadirkan pula di beberapa unit lainnya

dan bahkan di buku pelajaran lain dengan level yang berbeda Oleh karena

itu recycling (pengulangan) sangat bermanfaat agar anak-anak dapat

mengingat kembali kata-kata yang pernah dipelajarinya

6 Jenis kosakata dalam Bahasa Inggris

a Noun (Kata Benda)

16 Ibid p84

23

Longman Dictionary mendefinisikan kata benda sebagai ldquonoun is a

word or group of words that represent a person a place a thing or activity or

a quality or ideardquo 17 Kata benda dapat berupa orang benda kegiatan

maupun sebuah kualitas atau ide dan kata benda dapat digunakan sebagai

sebuah subjek ataupun objek sebuah kata kerja Sebagai contoh didalam

bahasa Inggris memakai kata benda dan kata kerja sehingga kita dapat

menggabungkan the dog bites (anjing menggigit) dan the dogs bite (anjing

menggigit)Tetapi kita tetap mengutamakan anjing sebagai yang utama dan

menggigit yang kedua karena kata kerja mengambil angka dari subjeknya

Sedangkan Thomson and Martinet membagi kata benda menjadi 4

jenis (a) common nouns contoh dog man table etc (b) Proper nouns

contoh France Madrid Mrs Smith Tometc (c) Abstract nouns contoh

beauty charity courage etc 18 Common nouns adalah kata benda secara

umum kata benda yang bisa meliputi nama hewan seperti anjing kucing

kelinci dll nama benda matii seperti meja kursi tas dll Proper nouns

adalah nama-nama seperti nama Negara nama orang dll Abstract nouns

adalah kata benda abstrak seperti kecantikan kedermawanan dll

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penguasaan kosakata anak

dari usia satu tahun sampai pada dua belas tahun akan mengalami

perkembangan Penguasan kosakata benda dapat mereka peroleh dengan

17 Longman Dictionary Dictionary of Contemporary English (Pearson EducationEngland 2009) p 1191 18 Thomson and Martinet A Practical English (Oxford university Press New York 1986) P 24

24

cara mendengarkan orang lain berbicara atau melihat benda-benda

disekeliling mereka yang ditemuai dalam kehidupan sehari-hari

b Verb (Kata Kerja)

Finegan menyatakan verbs has a set of related forms (talk talks

talked talking) and the basic form ndash the one without an ending ndash can be

preceded by lsquocanrsquo or lsquowillrdquo 19 dimaksudkan adalah kata kerja merupakan kata

yang memiliki perbedaan antara masa lampau dan masa sekarang Dan

sedangkan menurut Longman Dictionary ldquoverb is a word or group of words

that describes an action experience or state such as see read etcrdquo 20

Kata kerja adalah kata yang mewakili sebuah kata ataupun kelompok kata

yang menggambarkan sebuah perbuatan pengalaman seperti melihat

membaca menulis melukis dll

c Adjective (Kata Sifat)

Menurut Longman Dictionary ldquoAdjective is a word that describes a

noun or pronoun such as lsquohappyrsquo in the sentence lsquoIrsquoll try to make you happyrdquo

21 Maksud dari Longman Kata sifat merupakan sebuah kata yang

menggambarkan kata benda atau kata keterangan seperti lsquobahagiarsquo didalam

19 Edward Finegan language Its Structure and use (United state Thomson wardsworth 2004) p 42 20 Longman Dictionary Dictionary of Contemporary English (Pearson EducationEngland 2009) p 1948 21 Ibidp21

25

kalimat lsquoSaya akan mencoba membuatmu bahagiarsquo Berarti kata sifat

merupakan salah satu kosa kata baik itu didalam bahasa Inggris maupun

bahasa lainnya yang digunakan untuk melengkapi sebuah kalimat

Menurut Hornby ldquoAdjective is a word that describes a person or thing

for example big red and clever in a big house red bag and a clever ideardquo

22 maksudnya kata sifat merupakan sebuah kata yang menggambarkan

seseorang atau sesuatu sebagai contoh besar merah dan pandai di dalam

phrasa sebuah rumah yang besar tas yang besar dan sebuah ide yang

gemilang yang berarti kata sifat juga merupakan sebuah kata yang

melengkapi kata benda

Dengan adanya pemilahan kosakata menjadi 3 bagian yaitu kata

benda kata kerja dan kata sifat maka peneliti akan memfokuskan pada

peningkatan penguasaan kosakata ketiganya

7 Penilaian Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris

Dalam bidang pendidikan pada umumnya dan bidang pengajaran

khususnya tes dipahami sebagai alat prosedur atau rangkaian kegiatan

yang digunakan untuk memperoleh contoh tingkah laku seseorang yang

memberikan gambaran tentang kemampuan dalam suatu bidang pengajaran

tertentu Kemampuan berbahasa mengacu kepada kemampuan yang

berhubungan dengan penguasaan kosakata dalam komunikasi nyata sehari-

22 Hornby AS Oxford Advanced Learnerrsquos Dictionary of Current English (New York Oxford University Press 1994) p 22

26

hari Dan dalam kajian kebahasaan kemampuan berbahasa dibedakan dari

kompetensi berbahasa dan ketrampilan berbahasa

Dalam penyelenggaraan pengajaran pada umumnya termasuk

pengajaran bahasa tes bahasa memiliki tempat dan peranan yang secara

jelas terkait di dalamnya dan bahkan merupakan bagian tak terpisahkan dari

pengajaran itu sendiri Dalam teori dan penyusunan serta perencanaan

pengajaran digambarkan sebagai suatu proses yang terdiri dari tiga

komponen utama yang tidak terpisahkan satu dari yang lainnya Ketiga

komponen itu adalah tujuan pengajaran pelaksanaan pengajaran dan

penilaian hasil pengajaran

Pemilihan kosakata sebagai bahan tes perlu mempertimbangkan pula

kosakata yang hendak diteskan tersebut dimaksudkan untuk tes

penguasaan kosakata yang bersifat aktif atau pasif 23 Kosakata pasif adalah

kosakata untuk penguasaan reseptif kosakata yang hanya perlu untuk

dipahami dan tidak digunakan Kosakata aktif adalah kosakata yang

dipergunakan Jumlah kosakata pasif jauh lebih banyak dibanding kosakata

aktif

Jika dikaitkan dengan kegiatan pemakaian bahasa tes kosakata

dapat dibedakan ke dalam penguasaan reseptif dan produktif Sementara itu

bila dikaitkan dengan ada tidaknya keterlibatan aspek-aspek kebahasaan

yang lain dan sekaligus dikaitkan dengan komunikasi bahasa tes kosakata

23 Soenardi Djiwandono opcit p127

27

dapat dibedakan menjadi tes diskrit integratif dan pragmatik 24 Namun tidak

menutup kemungkinan dengan upaya teknik tertentu tes kosakatapun dapat

dibedakan ke dalam tes yang menuntut aktivitas berfikir pada tingkatan

kognitif tertentu Akan tetapi pada kenyataannya tes kosakata hanyalah

sampai pada tingkat analisis

Berdasarkan teori dan konsep yang dipaparkan di atas dapat

disimpulkan bahwa penguasaan kosakata merupakan jumlah kosakata yang

dapat dipahami dan digunakan seseorang baik yang bersifat produktif

maupun reseptif

B Perkembangan Bahasa Anak

1 Pengertian Perkembangan

Perkembangan adalah perubahan yang bersifat kualitatif baik pada

aspek fisik maupun psikis sebagai pengaruh dari proses pertumbuhan dan

belajar Istilah perkembangan mengacu pada bagaimana orang tumbuh

beradaptasi dan mengalami perubahan dalam hidup mereka baik

perkembangan fisik kepribadian sosial emosi kognitif dan bahasa25 Ada

dua isu yang diperdebatkan tentang psikologi perkembangan Pertama

adalah perkembangan yang diakibatkan dari pengalaman yang telah dialami

kedua adalah proses perkembangan itu sendiri

24 Ibid p128 25 Robert E Slavin Educational Psychology Theory and Practice Eighth Edition (United State of America Pearson 2006) p30

28

Isu pertama adalah kontroversi nature dan nurture merupakan proses

perkembangan secara alami yang dipengaruhi oleh faktor-faktor keturunan

dan biologis atau yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan pengalaman

Pada saat ini banyak para ahli psikologi yang percaya bahwa kombinasi

nature dan nurture mempengaruhi perkembangan melalui faktor biologi yang

mempunyai peranan besar dalam beberapa aspek seperti perkembangan

fisik dan faktor lingkungan yang mempengaruhi peranan lain seperti

perkembangan moral26

Isu yang kedua adalah teori continuous dan discontinuous Teori

perkembangan continuous berasumsi bahwa perkembangan terjadi secara

bertahap seperti mengembangan skill (kemampuan) dan pengalaman yang

diberikan oleh orang tua atau lingkungan Teori continuous lebih menekankan

kepada pentingnya keberadaan lingkungan daripada faktor keturunan

Sedangkan perspektif kedua berasumsi bahwa anak-anak mengalami

kemajuan melalui serangkaian prediksi dan perkembangan invarian Berbeda

dengan teori continuous pada teori perkembangan discontinuous lebih

mengutamakan faktor bawaan daripada lingkungan yang mempengaruhi

perubahan setiap waktu27

Berdasarkan teori diatas maka dapat disimpulkan bahwa

perkembangan merupakan suatu proses yang dialami oleh seseorang dalam

26 John W Santrock Life Span Development (Jakarta Penerbit Erlangga 2002) p20 27 Ibid p21

29

mengalami perubahan dalam hidupnya baik yang dipengaruhi oleh faktor

bawaan dan faktor lingkungan

Menurut Santrock perkembangan adalah pola gerakan atau

perubahan yang dimulai dari pembuahan dan terus berlanjut sepanjang siklus

kehidupan28 Menurut Hurlock perkembangan adalah serangkaian perubahan

progresif yang terjadi akibat dari proses kematangan dan pengalaman

Perkembangan berkaitan dengan perubahan kualitatif dan kuantitatif Dapat

didefinisikan sebagai deretan progresif dari perubahan yang teratur dan

koheren Progresif menandai bahwa perubahannya terarah membimbing

maju dan bukan mundur Teratur dan koheren menunjukkan adanya

hubungan nyata antara perubahan yang terjadi dan yang telah mendahului

atau yang mengikutinya29

Perkembangan individu berlangsung sepanjang hayat dimulai sejak

masa pertemuan sel ayah dengan ibu dan berakhir pada saat kematiannya

Perkembangan individu ini dinamis perubahannya kadang-kadang lambat

tetapi bisa juga cepat Perkembangan tiap individu juga tidak selalu sama

individu yang satu berbeda dengan individu yang lainnya Beberapa

kecenderungan yang merupakan prinsip perkembangan antara lain

a Perkembangan berlangsung seumur hidup dan meliputi seluruh aspek

28 Ibid p20

29 Elizabeth B Hurlock Perkembangan Anak Jilid 1 (Jakarta Penerbit Erlangga 1999) p23

30

b Setiap individu memiliki kecepatan dan kualitas perkembangan yang

berbeda

c Perkembangan secara relatif beraturanmengikuti pola-pola tertentu

d Perkembangan berlangsung secara berangsur-angsur sedikit demi

sedikit

e Secara normal perkembangan individu mengikuti seluruh fase tetapi

karena faktor-faktor khusus fase tertentu dilewati dengan cepat atau

sangat lambat

f Pada saat-saat tertentu dan dalam bidang-bidang tertentu perkembangan

pria berbeda dengan wanita

Sistematis adalah perubahan dalam perkembangan itu bersifat saling

kebergantungan atau saling mempengaruhi antara satu bagian dengan

bagian lainnya baik fisik maupun psikis dan merupakan satu kesatuan yang

harmonis Contoh kemampuan berbicara seseorang akan sejalan dengan

kematangan dalam perkembangan intelektual atau kognitifnya Kemampuan

berjalan seseorang akan seiring dengan kesiapan otot-otot kaki Begitu juga

ketertarikan seorang remaja terhadap jenis kelamin lain akan seiring dengan

kematangan organ-organ seksualnya

Progresif berarti perubahan yang terjadi bersifat maju meningkat dan

meluas baik secara kuantitatif (fisik) mapun kualitatif (psikis) Contoh

perubahan proporsi dan ukuran fisik (dari pendek menjadi tinggi dan dari

kecil menjadi besar) perubahan pengetahuan dan keterampilan dari

31

sederhana sampai kepada yang kompleks (mulai dari mengenal huruf

sampai dengan kemampuan membaca buku)

Berkesinambungan artinya bahwa perubahan pada bagian atau fungsi

organisme itu berlangsung secara beraturan atau berurutan Contoh untuk

dapat berdiri seorang anak terlebih dahulu harus menguasai tahapan

perkembangan sebelumnya yaitu kemampuan duduk dan merangkak

Berdasarkan teori diatas maka perkembangan dapat diartikan sebagai

perubahan yang bersifat kualitatif baik secara aspek fisik maupun psikis

sebagai pengaruh dari proses pertumbuhan dan dipengaruhi oleh faktor

bawaan dan lingkungan Perkembangan dapat diartikan juga sebagai

perubahan yang sistematis progresif dan berkesinambungan dalam diri

individu sejak lahir hingga akhir hayatnya atau dapat diartikan pula sebagai

perubahan yang dialami individu menuju tingkat kedewasaan atau

kematangannya

2 Tahap Perkembangan Anak

Piaget mengeksplorasi kenapa dan bagaimana kemampuan mental

dapat berubah setiap saat Menurut Piaget perkembangan tergantung pada

bagaimana anak memanipulasi dan aktif berinteraksi dengan lingkungan

Dalam pandangan Piaget bahwa pengetahuan berasal dari tindakan

32

Bagaimana anak dapat melalui tahap perkembangan dengan baik Ada tiga

proses perkembangan antara lain 30

a Skema (scheme) Piaget percaya bahwa semua anak lahir melalui sifat

bawaan yang digunakan untuk berinteraksi dengan dan memahami

lingkungan mereka Dia menunjukkan pada dasar cara mengumpulkan

dan memproses informasi sebagai struktur kognitif Anak-anak kecil

membuat pola tingkah laku dan cara berpikir yang disebut dengan

skema dimana anak-anak yang lebih tua dan remaja juga menggunakan

proses ini untuk melihat objek di dunia Kita menggunakan skema untuk

mencari tahu tentang dan bertindak di dunia setiap skema

memperlakukan semua objek dan kejadian dengan cara yang sama

b Asimilasi dan akomodasi Menurut Piaget adaptasi adalah proses untuk

menyesuaikan skema dalam menanggapi lingkungan dengan cara

asimilasi dan akomodasi Asimilasi adalah proses pemahaman objek

baru atau acara dari segi skema yang ada Seperti ketika seseorang akan

mempelajari sesuatu maka dia telah mempunyai konsep tentang apa

yang akan dipelajarinya Kadang-kadang ketika cara ndash cara yang telah

ada tidak dapat menghadapi dunia seorang anak mungkin akan

mengubah skema yang ada dalam dirinya dengan informasi baru atau

pengalaman baru inilah yang disebut akodasi

30 Robert E Slavin Educational Psychology Theory and Practice Eighth Edition (United State of America Pearson 2006) p32

33

c Equilibration adalah proses pemulihan dalam menyeimbangkan

pemahaman yang ada saat ini dengan pengalaman baru Menurut

Piaget belajar bergantung pada proses ini

Teori perkembangan kognitif Piaget mengusulkan bahwa anak-anak

mempunyai kemampuan intelektual dan kemampuan kognitif melalui empat

tahap yang berbeda Setiap tahap mempunyai karakteristik yang

menunjukkan kemampuan baru dan cara mengolah informasi Berikut adalah

tahap perkembangan menurut Piaget 31

1) Tahap sensorimotor (umur 0 ndash 2 tahun)

Ciri pokok perkembangan anak mengalami dunianya melalui gerak

dan inderanya serta mempelajari permanensi obyek Tahap paling awal

perkembangan kognitif terjadi pada waktu bayi lahir sampai sekitar berumur 2

tahun Tahap ini disebut tahap sensorimotor oleh Piaget Pada tahap

sensorimotor intelegensi anak lebih didasarkan pada tindakan inderawi anak

terhadap lingkungannya seperti melihat meraba menjamak mendengar

membau dan lain-lain

2) Tahap Pra-operasional umur 2 -7 tahun

Ciri pokok perkembangannya adalah penggunaan simbolbahasa tanda

dan konsep intuitif Istilah ldquooperasirdquo di sini adalah suatu proses berfikir logik

dan merupakan aktivitas sensorimotor Dalam tahap ini anak sangat

31 Ibid p33

34

egosentris mereka sulit menerima pendapat orang lain Anak percaya bahwa

apa yang mereka pikirkan dan alami juga menjadi pikiran dan pengalaman

orang lain Mereka percaya bahwa benda yang tidak bernyawa mempunyai

sifat bernyawa

Tahap pra operasional ini dapat dibedakan atas dua bagian Pertama

tahap pra konseptual (2-4 tahun) dimana representasi suatu objek

dinyatakan dengan bahasa gambar dan permainan khayalan Kedua tahap

intuitif (4-7 tahun) Pada tahap ini representasi suatu objek didasarkan pada

persepsi pengalaman sendiri tidak kepada penalaran

3) Tahap operasional kongkret (umur 7 ndash 1112 tahun)

4) Tahap operasi formal umur 1112 ke atas

Ciri pokok perkembangannya adalah hipotesis abstrak dan logis

Tahap operasi formal (formal operations) merupakan tahap terakhir dalam

perkembangan kognitif menurut Piaget Pada tahap ini seorang remaja

sudah dapat berpikir logis berpikir dengan pemikiran teoritis formal

berdasarkan proposisi-proposisi dan hipotesis dan dapat mengambil

kesimpulan lepas dari apa yang dapat diamati saat itu Cara berpikir yang

abstrak mulai dimengerti Sifat pokok tahap operasi formal adalah pemikiran

deduktif hipotesis induktif sintifik dan abstrak reflektif

35

Menurut Vigotsky bahwa belajar akan mendasari proses

perkembangan Proses belajar melibatkan simbol simbol dengan adanya

instruksi dan informasi dari orang lain Perkembangan anak melibatkan

tanda yang ada pada dirinya untuk mamu berpikir dan memecahkan

masalah tanpa bantuan orang lain Kemampuan ini disebut pengaturan diri

(self regulation)

Ada dua konsep penting dalam teori Vygotsky yaitu Zone of Proximal

Development (ZPD) dan scaffolding32 Zone of Proximal Development (ZPD)

merupakan jarak antara tingkat perkembangan sesungguhnya yang

didefinisikan sebagai kemampuan pemecahan masalah secara mandiri dan

tingkat perkembangan potensial yang didefinisikan sebagai kemampuan

pemecahan masalah di bawah bimbingan orang dewasa atau melalui

kerjasama dengan teman sejawat yang lebih mampu Scaffolding merupakan

pemberian sejumlah bantuan kepada siswa selama tahap-tahap awal

pembelajaran kemudian mengurangi bantuan dan memberikan kesempatan

untuk mengambil alih tanggung jawab yang semakin besar setelah ia dapat

melakukannya Scaffolding merupakan bantuan yang diberikan kepada

siswa untuk belajar dan memecahkan masalah Bantuan tersebut dapat

berupa petunjuk dorongan peringatan menguraikan masalah ke dalam

langkah-langkah pemecahan memberikan contoh dan tindakan-tindakan

lain yang memungkinkan siswa itu belajar mandiri

32 John W Santrock Masa Perkembangan Anak (New York 2011) p50

36

Berdasarkan pendapat para ahli tentang tahapan perkembangan anak

dapat dikatakan bahwa pada dasarnya setiap anak melalui tahap

perkembangan menurut kemampuan pada tingkat usia mereka yang

dipengaruhi oleh faktor dari diri anak sendiri ataupun lingkungan Tahapan

perkembangan tersebut dapat menjelaskan tingkat anak apakah mereka

termasuk usia balita ataupun usia dini

3 Periode Perkembangan Pada Tahap Operasional Konkrit (7 ndash 12

Tahun)

Pada periode ditandai oleh adanya tambahan kemampuan yang

disebut system of operation (satuan langkah berfikir) yang bermanfaat untuk

mengkoordinasikan pemikiran dan idenya dengan peristiwa tertentu ke

dalam pemikirannya sendiri Pada dasarnya perkembangan kognitif anak

ditinjau dari karakteristiknya sudah sama dengan kemampuan kognitif orang

dewasa Namun masih ada keterbatasan kapasitas dalam

mengkoordinasikan pemikirannya Pada periode ini anak baru mampu

berfikir sistematis mengenai benda-benda dan peristiwa-peristiwa yang

konkrit

Menurut Piaget Ciri pokok perkembangannya anak mulai berpikir

secara logis tentang kejadian-kejadian konkret Tahap operasi konkret

(concrete operations) dicirikan dengan perkembangan sistem pemikiran

yang didasarkan pada aturan-aturan tertentu yang logis Anak sudah

memperkembangkan operasi-operasi logis Operasi itu bersifat reversible

37

artinya dapat dimengerti dalam dua arah yaitu suatu pemikiran yang dapat

dikembalikan kepada awalnya lagi Tahap operasi konkrit dapat ditandai

dengan adanya sistem operasi berdasarkan apa-apa yang kelihatan

nyatakonkrit Ciri-ciri operasi konkrit yang lain yaitu

1 Adaptasi dengan gambaran yang menyeluruh

Pada tahap ini seorang anak mulai dapat menggambarkan secara

menyeluruh ingatan pengalaman dan objek yang dialami Menurut Piaget

adaptasi dengan lingkungan disatukan dengan gambaran akan lingkungan

itu

2 Melihat dari berbagai macam segi

Anak pada tahap ini mulai mulai dapat melihat suatu objek atau

persoalan secara sediki menyeluruh dengan melihat apek-aspeknya Ia tidak

hanya memusatkan pada titik tertentu tetapi dapat bersam-sama mengamati

titik-titik yang lain dalam satu waktu yang bersamaan

3 Seriasi

Proses seriasi adalah proses mengatur unsur-unsur menurut semakin

besar atau semakin kecilnya unsur-unsur tersebut Menurut Piaget bila

seorang anak telah dapat membuat suatu seriasi maka ia tidak akan

mengalami banyak kesulitan untuk membuat seriasi selanjutnya

38

4 Klasifikasi

Menurut Piaget bila anak yang berumur 3 tahun dan 12 tahun diberi

bermacam-macam objek dan disuruh membuat klasifikasi yang serupa

menjadi satu ada beberapa kemungkinan yang terjadi

5 Bilangan

Dalam percobaan Piaget ternyata anak pada tahap praoperasi

konkret belum dapat mengerti soal korespondensi satu-satu dan kekekalan

namun pada tahap tahap operasi konkrit anak sudah dapat mengerti soal

karespondensi dan kekekalan dengan baik Dengan perkembangan ini berarti

konsep tentang bilangan bagi anak telah berkembang

6 Ruang waktu dan kecepatan

Pada umur 7 atau 8 tahun seorang anak sudah mengerti tentang

urutan ruang dengan melihat interval jarak suatu benda Pada umur 8 tahun

anak sudan sudah dapat mengerti relasi urutan waktu dan juga koordinasi

dengan waktu dan pada umur 10 atau 11 tahun anak sadar akan konsep

waktu dan kecepatan

7 Probabilitas

Pada tahap ini pengertian probabilitas sebagai suatu perbandingan

antara hal yang terjadi dengan kasus-kasus yang mulai terbentuk

39

8 Penalaran

Dalam pembicaraan sehari-hari anak pada tahap ini jarang berbicara

dengan suatu alasantetapi lebih mengatakan apa yang terjadi Pada tahap

ini menurut Piaget masih ada kesulitan dalam melihat persoalan secara

menyeluruh

9 Egosentrisme dan Sosialisme

Pada tahap ini anak sudah tidak begitu egosentris dalam

pemikirannya Ia sadar bahwa orang lain dapat mempunyai pikiran lain Pada

tahap operasi konkrit dimana siswa tidak akan bisa memahami konsep tanpa

benda-benda konkrit Selain itu pada tahap ini Piaget mengidentifikasi

adanya enam jenis konsep yang berkembang selama anak berada pada

tahap operasi konkrityaitu

a Kekekalan Banyak ( 6 ndash 7 Tahun )

Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep banyak yaitu

jika suatu benda yang sama banyaknya meskipun dibedakan susunannya

banyaknya akan tetap sama

b Kekekalan Materi ( 7 ndash 8 Tahun )

Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep kekekalan

materi yaitu jika 2 materi yang sama banyak salah satunya dipindahkan

40

ke tempat yang lebih kecil atau lebih besar maka materi tersebut tetap

berjumlah sama

c Kekekalan Panjang ( 7 ndash 8 Tahun )

Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep kekekalan

panjang yaitu panjang suatu benda jika diubah bentuknya akan tetap

sama

d Kekekalan Luas ( 8 ndash 9 Tahun )

Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep kekekalan

luas yaitu luas suatu benda akan tetap sama walau bentuk benda tersebut

telah kita ubah

e Kekekalan Berat ( 9 ndash 10 Tahun )

Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep kekekalan

berat yaitu berat suatu benda akan tetap sama walaupun benda tersebut

dipindahkan ketempat yang berbeda beda atau di bagi 2

Jadi dapat disimpulkan bahwa tahap perkembangan pada fase

operasional konkrit ini merupakan tahap perkembangan pada masa kanak-

kanak setelah lepas dari usia dini Pada masa ini anak mulai belajar banyak

hal dan sudah memiliki kosakata yang lebih banyak khususnya kosakata

bahasa asing Seperti diketahui bahwa anak akan belajar kosakata mulai

usia satu tahun Mereka mulai mengenal berbagai macam kosakata yang

mereka dengarkan dari orang tua ataupun lingkungan Anak kelas empat

dalam belajar kosakata berada pada masa perkembangan operasional

41

konkrit anak mulai mempunyai karakteristik yang sama dengan orang

dewasa

Implikasi dari teori Piaget terhadap pembelajaran bahasa bagi anak-

anak yaitu 33

1 Terbentuknya anak-anak sebagai pemikir (sense-maker) Hal ini

menunjukkkan bahwa anak-anak sebagai pebelajar dan pemikir (learner

and thinker) membangun pengetahuannya melalui objek atau ide yang

mereka pikirkan

2 Dunia menawarkan kesempatan untuk belajar Anak ndashanak beradaptasi

melalui pengalaman dalam lingkungannya dan akan mengembangkan

pengalaman tersebut

Implikasi teori Vigotsky terhadap pembelajaran bahasa bagi anak ndash

anak adalah (1) kata mempunyai posisi yang penting dalam proses

pembelajaran bahasa baru bagi anak Mereka akan menerapkan kata yang

mereka dengar atau ketahui dalam mempelajari bahasa baru seperti bahasa

Inggris (2) Pengembangan zona proximal Dalam hal ini guru harus dapat

membantu siswa dalam mempelajari kata baru (3) Belajar sebagai proses

internalisasi34

33 Robert E Slavin Educational Psychology Theory and Practice Eighth Edition (United State of America Pearson 2006) p32-33 34 Ibid p 37

42

Menurut Piaget anak-anak usia tujuh sampai delapan tahun (7-8

tahun) lebih banyak memberikan perhatian terhadap bunyi (seperti musik

dalam mempelajari ujaran) dalam belajar sedangkan anak ndash anak usia 12

tahun sampai 14 tahun lebih banyak memberikan perhatian terhadap kata-

kata35 Anak ndash anak pada umumnya tidak hati-hati dalam melakukan seleksi

dan perhatian terhadap tampilan bentuk yang sedang dipelajari daripada

anak remaja Ketika mereka berbicara menggunakan bahasa baru anak ndash

anak akan mencoba memahami bahasa tersebut mulai dari penggunaan tata

bahasa dan bahasa isyarat dalam bahasa pertama mereka serta memberikan

perhatian terhadap penggunaan kosakata yang terdengar popular bagi

mereka

Dengan demikian pengembangan kosakata merupakan faktor utama

dalam proses pembelajaran bahasa asing (bahasa Inggris) bagi siswa

sekolah dasar Pengembangan kosakata adalah proses belajar membangun

kata-kata tetapi sebanyak mungkin dari yang pernah diketahui

Pengembangan kosakata anak-anak merupakan proses belajar prase

menemukan kata baru yang ada dalam lingkungan mereka dan belajar lebih

banyak kosakata Bayi anak-anak dan remaja mengucapkan suatu kata dan

memikirkan arti kata tersebut dalam suatu unit diskrit Anak ndash anak akan

bertanya tentang makna suatu kata atau bagaimana mengucapkan kata

tersebut dalam bahasa Inggris dan belajar membaca kata merupakan kunci

35 Ibid p 35

43

dari pembangunan kemampuan dan pengetahuan Aturan penggunaan kata-

kata dalam penggunaan bahasa Inggris dimulai dari kata benda untuk

memberi nama suatu obyek dan menggunakan kata ndash kata tersebut untuk

mengekspresikan apa yang anak mau dan inginkan36

Pembelajaran kosakata dan tata bahasa Inggris akan lebih baik lagi

bila dalam konteks yang berkaitan dengan dunia anak itu sendiri agar mudah

dipraktikkan dalam berkomunikasi Selain keterkaitan pengenalan kata-kata

baru dengan pembelajaran makna pembelajaran kosakata hendaknya harus

berkaitan dengan fungsi kata tersebut dalam konteks hal ini berkaitan dengan

prinsip pembelajaran kosakata yang ketiga

Hurlock mengemukakan kosakata yang harus dikuasai siswa (anak

usia 6 ndash 13 tahun) terbagi menjadi dua bagian yaitu kosakata umum dan

kosakata khusus Kosakata umum mencakup kata ndash kata umum yang

digunakan manusia untuk berkomunikasi yakni kata kerja kata benda kata

sifat kata keterangan dan kata pengganti orang Kosakata umum biasanya

menyangkut hal-hal yang sering didengar atau diketahui oleh siswa

Sedangkan pengetahui kosakata khusus diperoleh siswa melalui

pengembangan pengetahuan kosakata umum Kosakata khusus meliputi hal-

36 Ibid p 37

44

hal seperti kosakata warna kosakata waktu kosakata rahasia kosakata

makian dan kosakata populer37

Seperti diketahui bahwa siswa sekolah dasar memiliki karakteristik

khusus Dalam mengajar mereka guru tidak hanya menjelaskan materi yang

akan dipelajari tetapi berusaha untuk mengaktifkan ketiga domain yang

terdapat didalamnya (domain kognitif afektif dan psikomotorik) melalui

kegiatan ndash kegiatan yang sesuai dengan proses pembelajaran mereka

Secara alami anak-anak menyukai kegiatan yang menyenangkan dan

menarik dalam proses belajar Oleh karena itu banyak ahli yang

menyarankan untuk menggunakan berbagai media seperti permainan

bahasa lagu gambar dan sebagainya

C Permainan Bahasa (Games)

Menurut hadfield ldquoa game is an activity with rules a goal and an

element of funrdquo 38Permainan bahasa merupakan kegiatan yang

menyenangkan bagi anak-anak meskipun demikian permainan bahasa tetap

memiliki aturan permainan dan tujuan akhir pembelajaran

Berdasarkan Longman Dictionary ldquoGame is an activity or sport in

which people compete with each other according to agreed rules And game

for children is a childrenrsquos activity in which they play with toys pretend to be

37 ElizabethB Hurlock Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (Jakarta Erlangga 1999) p152 38 Jill Hadfield Elementary Vocabulary Games (United State Pearson Education Limited 200) P1

45

someone else etcrdquo 39 Berdasarkan Kamus Longman permainan disini

terbagi menjadi 2 yaitu permainan secara umum dan permainan anak-anak

Mengajarkan bahasa asing kepada pemula apalagi kepada siswa

sekolah dasar berbeda dengan mengajarkan bahasa asing kepada siswa

sekolah lanjutan 40 anak usia dini akan belajar banyak apabila mereka

tertarik kepada materi dan cara pengajarannya Salah satu cara untuk

membuat siswa tertarik terhadap bahan ajar serta termotivasi melakukan

kegiatan pembelajaran adalah melalui permainan Dengan permainan siswa

dibantu dan didorong untuk mempertahankan ketertarikan akan kegiatan

mereka

Seperti yang diungkapkan oleh Piaget ciri pokok perkembangan anak

mulai berpikir secara logis tentang kejadian-kejadian konkrit berada pada

tahap perkembangan operasional konkrit Tahap operasi konkrit (concrete

operations) dicirikan dengan perkembangan sistem pemikiran yang

didasarkan pada aturan-aturan tertentu yang logis Anak sudah

memperkembangkan operasi-operasi logis

Jika dihubungkan dengan pendapat Piaget dapat dikatakan bahwa

permainan akan membangun pemikiran terhadap kosakata yang dipelajari

Karena dalam melaksanakan permainan bahasa membutuhkan pemahaman

dan kreatifitas untuk mengikuti peraturan pelaksanaan permainan tersebut

Sehingga pada tahap ini siswa kelas empat sudah mempunyai kemampuan

39 Longman Dictionary Dictionary of Contemporary English (Pearson EducationEngland 2009) p 718 40 Mayke S Tedjasaputra Bermain Mainan dan Permainan (Jakarta Grasindo 2001) Pp 1-2

46

berpikir logis terhadap kejadian yang mereka alami Dengan demikian

permainan bahasa akan menjadi bagian yang menyenangkan bagi siswa

kelas empat Betapa tidak karena dalam permainan tentunya siswa

berusaha mencurahkan segala pemikiran mereka dalam mencapai tujuan

1 Jenis Permainan Bahasa (Games)

Menurut Hadfield permainan bahasa merupakan sebuah aktivitas

yang terdiri dari sebuah peraturan sebuah tujuan dan elemen kesenangan

ada 2 jenis permainan bahasa competitive games dan cooperative games

41 Competitive games merupakan sebuah permainan bahasa dimana para

pemainnya harus menjadi yang pertama mencapai tujuan secara individu

sedangkan cooperative games adalah sebuah permainan bahasa dimana

para pemainnya harus bekerjasama untuk mencapai tujuan

Menurut Harmer ada banyak permainan bahasa yang dapat

menggunakan kosa kata Diantaranya ada 3 jenis permainan bahasa

menurut Harmer Pictionary (pemain harus menggambar kata-kata yang

ditunjukkan dan anggota tim lainnya diharuskan menebak kata apaitu)

permainan kedua disebut Call my bluff dan permainan ketiga disebut

Charades (pemain harus menirukan judul film buku ataupun drama

kemudian anggota tim lain menebak judul film buku atau drama tersebut)42

Menurut Cameron ada 10 jenis permainan bahasa diantaranya listen and

41 Jill Hadfield Elementary Vocabulary Games (United State Pearson Education Limited 200) P 3 42 Jeremy Harmer The Practice of English Language Teaching (New York Longman 2001)p238

47

identify Bingo listen and take away Find the odd one out Listen and put

listening and saying look and say Listen and choose tennis game dan

guess my animal ndash Question 43 Dan menurut Dwigustini dan Rini didalam

Website PUSTEKKOM ada beberapa macam permainan diantaranya

permainan ldquoFlyswatterrdquo dan ldquoTouch the Cardsrdquo 44 Cara

permainanFlyswatter adalah (a) Guru menempelkan flascards hewan-

hewan di papan tulisdi tembok (b) Guru membagi siswa dalam 2 kelompok

kemudian guru meminta siswa berlari menuju papan tulistembok sambil

menyebutkan nama hewannya contoh ldquocatrdquo (c) Siswa tetap pada posisi

memegang flashcard tersebut sampai guru mengoreksinya (d) Guru

memberikan score pada kelompok siswa yang menjawab dengan tepat

Dan permainan yang bernama ldquoTouch the Cardrdquo cara bermainnya

(a) Guru menempelkan 10 flashcard dan wordcard (5 flashcard lama dan 5

flashcard baru) di dua sisi yang berbeda di papan tulis (b) Guru memberi

contoh permainan dengan menjodohkan 1 flashcard dengan 1 wordcard (c)

Siswa masih bekerja dalam kelompok yang sama seperti pada pre-activity

(d) Siswa yang berada di barisan paling depan dari masing-masing kelompok

maju ke depan kelas untuk menjodohkan 1 flashcard dengan 1 wordcard (e)

Permainan dilanjutkan sampai semua flashcard dan wordcard selesai

dijodohkan

43 Lynne Cameron Teaching Languages to Young Learners (United kingdom Cambridge 2005)p62-64 44 Retno Dwigustini dan Rini (Jakarta PUSTEKKOM2010) wwwh2tedepdiknasgoid p1

48

2 Kelebihan Permainan Bahasa (Games)

Menurut Sadiman permainan sebagai media pembelajaran

mempunyai beberapa kelebihan sebagai berikut

1 Permainan adalah sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan

sesuatu yang menghibur

2 Permainan memungkinkan adanya partisipasi aktif dari siswa untuk

belajar

3 Permainan dapat memberikan umpan balik langsung

4 Permainan memungkinkan penerapan konsep-konsep ataupun peran-

peran ke dalam situasi dan peranan yang sebenarnya di masyarakat

5 Permainan bersifat luwes maksudnya dapat dipakai untuk berbagai

tujuan pendidikan dengan mengubah sedikit-sedikit alat aturan maupun

persoalannya

6 Permainan dapat dengan mudah dibuat dan diperbanyak 45

Maksudnya dengan melalui permainan maka siswa akan tidak merasa

sedang belajar namun mereka akan merasa sedang bermain Melalui

permainan akan banyak tujuan pendidikan tercapai karena anak-anak

sangat menyukai permainan Materi apapun yang disampaikan melalui

permainan akan lebih mudah dicerna oleh mereka Melalui permainan pula

siswa dapat belajar bekerjasama dan bersaing secara sportif

45 Arief S Sadiman Media pendidikanPengertian Pengembangan dan Pemanfaatannya (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2005) Pp 78-80

49

3 Kekurangan Permainan Bahasa (Games)

Menurut Sudjana permainan bahasa mempunyai beberapa

kekurangan yaitu

1 Tidak semua guru mempunyai waktu untuk mempersiapkan diri sebelum

melakukan kegiatan

2 Terbatasnya waktu yang disediakan karena itu permainan ini dapat

melebihi waktu yang disediakan

3 Jumlah siswa sekolah dasar terlalu besar yaitu satu kelas dapat

mencapai 40 siswa menimbulkan kesulitan dalam mengatur jalannya

permainan dan mengikutsertakan seluruh siswa untuk berperan aktif

Kadang kala ada siswa yang tidak begitu tertarik dengan mata pelajaran

bahasa Inggris sehingga tidak mau bergabung dalam permainan dan

malah membuat kegaduhan 46

Maksudnya dengan menggunakan permainan sebagai teknik

pembelajaran tidak selalu menghasilkan keberhasilan jika jumlah siswa dan

waktu pembelajaran sangat terbatas Maka salah satu solusinya jangan

terlalu sering menggunakan teknik permainan gunakan juga teknik

pembelajaran yang lain agar pencapaian pembelajaran dapat tercapai

dengan maksimal

D Hakikat Multimedia

46 HDSudjanaMetode dan Teknik pembelajaran Partisipatif dalam Pendidikan Luar Sekolah (Bandung Penerbit Nusantara Press 1993) P 105

50

1 Pengertian Multimedia

Menurut Suyanto Multimedia adalah pemanfaatan computer untuk

membuat dan menggabungkan teks grafik audio gambar bergerak (video

dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan

pemakai melakukan navigasi berinteraksi berkreasi dan berkomunikasi47

Dalam definisi ini terkandung empat komponen penting multimedia

Pertama harus ada komputer yang mengkoodinasikan apa yang dilihat dan

didengar yang kedua harus ada link yang menghubungkan kita dengan

informasi ketiga harus ada alat navigasi yang memandu kita dan keempat

multimedia menyediakan tempat kepada kita untuk mengumpulkan

memproses dan mengkomunikasikan informasi

Menurut Munir Multimedia adalah kumpulan media berbasis komputer

dan sistem komunikasi yang memiliki peran untuk membangun menyimpan

menghantarkan dan menerima informasi dalam bentuk teks grafik audio

dan sebagainya48

Berdasarkan teori diatas maka dapat disimpulkan Multimedia

merupakan kombinasi teks gambar audio suara animasi dan video yang

disampaikan melalui sebuah komputer atau alat elektronik lainnya

2 Karakteristik Multimedia untuk keperluan Pendidikan

47 M Suyanto Multimedia meningkatkan Keunggulan Bersaing (Yogyakarta Penerbit Andi 2003) p 21 48 Munir M Multimedia Konsep amp Aplikasi dalam Pendidikan (Alfabeta Bandung 2013) p 2

51

Multimedia saat ini merupakan ketrampilan dasar yang sama

pentingnya dengan ketrampilan membaca Proses belajar mengajar

biasanya hanya menggunakan alat bantu papan tulis whiteboard buku-

buku diktat dan lain-lain Munir menyatakan untuk meningkatkan kualitas

hasil belajar diperlukan perangkat lunak aplikasi pendidikan dengan

bantuan komputer berbasis multimedia yang lebih komunikatif dan

interaktif49

Penggunaan multimedia dalam pendidikan mempunyai beberapa

keistimewaan yang tidak dimiliki oleh media lain Diantara keistimewaan itu

adalah 50

a Multimedia dalam pendidikan berbasis computer

b Multimedia mengintegrasikan berbagai media (teks gambar suara

video dan animasi) dalam satu program secara digital

c Multimedia menyediakan proses interaktif dan memberikan

kemudahan umpan balik

d Multimedia memberikan kebebasan kepada peserta didik dalam

menentukan mateteri pelajaran

e Multimedia memberikan kemudahan mengontrol yang sistematis

dalam pembelajaran

49 Ibid p 9 50 Ibid p24-25

52

E Acuan Teori Rancangan Intervensi Penelitian Tindakan

1 Deskripsi Penelitian Tindakan

Menurut Mills ldquoAction Research is any systematic inquiry conducted

by teacher researchers principals school counselors or other stakeholders

in the teaching learning environment to gather information about how their

particular school operates how they teach and how well their students

learnrdquo 51 Menurut Mills penelitian tindakan merupakan sistem yang diambil

oleh para peneliti guru kepala sekolah dan stakeholder sekolah didalam

lingkungan pembelajaran untuk memperoleh Informasi-informasi bagaimana

cara mengajar menjalankan operasional sekolah dan membuat para siswa

dapat belajar dengan maksimal

Menurut Gay dan Mills ldquoAction research is research done by teachers

for themselves it is not imposed on them by someone else Action research

engages teachers in a four-step process Identify an area of focus Collect

data Analyze and Interpret data and develop an action plan ldquo 52 Dalam

penelitian tindakan hal-hal yang berkaitan dengan penelitian tindakan ini

merupakan perencanaan program yang dirancang berdasarkan rencana

yang disusun dibahas antara peneliti kolaborator dan pengajar atau guru

kelas Pada penelitian tindakan ini bersifat partisipatif dan kolaboratif artinya

penelitian tindakan ini diteliti oleh peneliti itu sendiri dan diamati bersama

51 Georffrey E Mills Action Research A Guide for the Teacher Researcher ( United Stated Pearson Education Ltd 2003) p 5 52 LR Gay Geoffrey e Mills and Peter Airasian Educational research (New Jersey Pearson 2009) p 486

53

dengan rekan-rekan peneliti Selanjutnya hal-hal yang terkait dalam program

aksi akan dibahas setelah kondisi awal penelitian

Menurut Harmer Action research is the name given to a series of

procedures teachers can engange in perharps because they to improve

aspects of their teaching or alternatively because they wish to evaluate the

success andor appropriacy of certain activities and procedures53 Harmer

mengatakan penelitian tindakan merupakan penelitian yang dilakukan para

guru dikarenakan mereka ingin mengembangkan pengajaran mereka karena

mereka berharap dapat mengevaluasi keberhasilan pengajaran mereka

Menurut Burns Action research is a part of a broad movement that

has been going on in education generally for some timeIt is related to the

ideas of lsquoreflective practicersquo and lsquothe teacher as researcherrsquo54 Burn

menyatakan bahwa penelitian tindakan merupakan sebuah hubungan antara

sebuah ide refleksi dengan posisi guru sebagai seorang peneliti

Menurut Johnson penelitian tindakan adalah suatu karakteristik

penelitian yang dilakukan oleh guru untuk memecahkan masalah

pembelajaran mereka penelitian ini secara sistematis merupakan praktek

bagi guru dalam mencari solusi permasalahan mengajar55 Sedangkan

53 Jeremy Harmer The Practice of English Language Teaching (New York Longman 2001)p414 54 Anne Burns Doing Action Research in English language Teaching (New York the tailor amp francis e-library 2010) p2 55 Craig A Mertler Action Research Teacher as Researchers in the Classroom (USA Stage Publication Inc 2006) p12

54

menurut Parsons amp Brown penelitian tindakan fokus pada suatu karakteristik

khusus dari populasi yang melaksanakan suatu kegiatan56

Berdasarkan teori diatas maka dapat disimpulkan penelitian tindakan

adalah suatu penelitian yang dilakukan oleh tenaga pendidik yang

berkepentingan dalam menyelesaikan permasalahan dalam proses

pembelajaran

2 Komponen Perspektif Kritikal Penelitian Tindakan

Menurut Mills ada 4 konsep utama yaitu 57

1 Penelitian Tindakan merupakan partisipator dan demokratis

2 Penelitian Tindakan merupakan hal yang responsif dan menempati posisi

dalam konteks

3 Penelitian Tindakan membantu para peneliti guru untuk berlatih setiap

hari

4 Pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian tindakan dapat membantu

para siswa para guru dan administrator dan dapat meningkatkan

pembelajaran pengajaran dan pembuatan kebijakan

Pada komponen ini Penelitian Tindakan dapat dilakukan oleh para

guru dalam rangka meningkatkan kinerja dan kualitas para guru dan

meningkatkan kemampuan belajar para siswa

56 Ibid p2 57 Georffrey E Mills Action Research A Guide for the Teacher Researcher ( United Stated Pearson Education Ltd 2003) p 10

55

Menurut McLean refleksi merupakan suatu kesatuan dalam proses

penelitian tindakan58 Pandangan tentang penelitian tindakan dijabarkan di

bawah ini

1 Penelitian tindakan bersifat kolaboratif

2 Penelitian tindakan bersifat partisipatif

3 Penelitian tindakan bersifat praktikal dan relevan dengan kemampuan

guru di kelas

4 Penelitian tindakan bersifat mengembangkan kritikal refleksi tentang

proses pengajaran seseorang

5 Penelitian tindakan merupakan proses perencanaan pendekatan yang

sistematis dalam proses pembelajaran

6 Penelitian tindakan merupakan proses ujicoba dalam menerapkan solusi

dari permasalahan yang dihadapi

7 Penelitian tindakan bersifat terbuka

8 Penelitian tindakan merupakan kritikal analisis terhadap suatu

penyelenggaraan pendidikan

9 Penelitian tindakan merupakan kritikal proses suatu perencanaan

tindakan pengembangan dan refleksi

10 Penelitian tindakan merupakan penilaian terhadap praktek pengajaran

seseorang

58 Craig A Mertler loccit p12

56

3 Komponen Perspektif Praktikal Penelitian Tindakan

Menurut Mills ada 5 konsep utama yaitu 59

1 Peneliti guru memiliki otoritas pengambil keputusan

2 Peneliti guru diperbolehkan untuk melanjutkan pengembangan

professional dan perbaikan sekolah

3 Peneliti guru ingin merefleksikan dalam prakteknya

4 Peneliti guru akan menggunakan pendekatan secara sistematik untuk

refleksi dalam prakteknya

5 Peneliti guru akan memilih wilayah fokus menentukan teknik

pengumpulan data menganalisa dan menafsirkan data dan

mengembangkan rencana aksi

Pada komponen ini guru diberikan keleluasan untuk bertindak

sebagai peneliti dan sebagai pengamat para siswa Guru diberikan

keleluasan mengevaluasi hasil kerjanya untuk dapat dikembangkan demi

kebaikan dan kemajuan para siswanya

Menurut Johnson ada beberapa prinsip dasar penelitian tindakan

namun yang paling penting yaitu 60

1 Identifikasi masalah pendidikan

2 Pengembangan dan ujicoba solusi

3 Perbaikan kualitas pendidikan guru

4 Mengembangankan profesionalisme guru

59 Georffrey E Mills loc cit p 9-10 60 Craig A Mertler loccit p15

57

Johnson menyatakan bahwa keempat prinsip dasar diatas harus

dilakukan oleh seorang peneliti guru Ketika peneliti guru akan mengadakan

penelitian tindakan maka yang pertama sekali harus dilakukan adalah

mengidentifikasi masalah dalam sekolah tersebut kesulitan apa yang

sedang dihadapi oleh para siswanya Tindakan yang kedua adalah

mengadakan pengembangan dan ujicoba solusi Teknik pengajaran atau

metode pengajaran apa yang tepat untuk menangani kesulitan para

siswanya Kemudian tindakan yang ketiga adalah perbaikan kualitas

pendidikan guru maksudnya ketika seorang guru sudah mulai memperbaiki

kualitas siswanya maka sebaiknya guru pun mulai memperbaiki kualitas

dirinya sehingga akan berdampak baik pada siswanya dan cara untuk

perbaikan kualitas pendidikan guru yaitu dengan mengembangkan

profesionalisme para guru dengan mengikuti berbagai macam seminar dan

pelatihan pendidikan guru

4 Perencanaan Penelitian Tindakan

Menurut Parsons dan Brown bahwa proses dasar dari penelitian

tindakan ada empat langkah antara lain61

1 Identifikasi masalah utama

2 Pengumpulan data

3 Analisis dan interpretasi data

61 Craig A Mertler loccit p2

58

4 Pengembangan rencana tindakan

Parsons dan Brown menyatakan bahwa proses penelitian pertama

dilakukan terlebih dahulu pengidentifikasian masalah utama peneliti harus

mencari permasalahan utama sebelum melakukan penelitian kemudian

setelah menemukan masalah maka peneliti harus mengumpulkan data

sebanyak-banyaknya Kemudian langkah ketiga peneliti harus menganalisa

dan menginterpretasikan data yang sudah ia peroleh dan langkah terakhir

peneliti harus mengembangkan rencana tindakan yang akan ia lakukan

59

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Tujuan Khusus Penelitian

Penelitian ini ditujukan untuk meningkatkan penguasaan kosa kata

siswa kelas 4 SD Model Insan Madani di Bekasi Timur karena di kelas 3

semester 2 secara keseluruhan nilai bahasa Inggris para siswa rendah

terutama pada tingkat penguasaan kosakatanya

B Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian tindakan ini dilaksanakan di SD Model Insan Madani Bekasi

pada semester I pada siswa kelas 4 Penelitian ini dilaksanakan selama 5

bulan dengan menggunakan 2 siklus mulai 20 Juli 2011 sampai dengan 16

Nopember 2011 dan mengikuti jadwal pelajaran yang ada di sekolah

tersebut

C Latar Penelitian

Penetapan pemilihan lokasi penelitian pada SD Model Insan Madani di

Bekasi karena 2 hal Pertama karena penulis bekerja di sekolah itu sebagai

60

koordinator guru bahasa Inggris dimana tugas penulis adalah memantau

perkembangan dan kemajuan mata pelajaran bahasa Inggris di semua kelas

Kedua karena sekolah model Insan Madani adalah salah satu sekolah

yang berwawasan Internasional di bekasi dimana sekolah ini menggunakan

buku impor dari Singapura (berkurikulum Internasional) dan sekolah ini telah

memperkenalkan bahasa Inggris dari kelas 1 SD namun kenyataannya

tujuan pengajaran bahasa Inggris khususnya penguasaan kosakata pada

siswa kelas 4 belum tercapai secara optimal sehingga menarik minat penulis

untuk melakukan penelitian tindakan kelas dalam peningkatan penguasaan

kosakata bahasa Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium

multimedia Town4Kids

Ketiga laboratorium multimedia Town4Kids merupakan sistem

laboratorium yang mulai digunakan pada semester 1 tahun ajaran 20112012

Dimana program multimedia ini merupakan sebuah program laboratorium

bahasa yang berasal dari Singapura dimana sebuah laboratorium bahasa

yang sangat berbeda dengan laboratorium bahasa pada umumnya

D Metode Penelitian Tindakan

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas Penelitian tindakan

bertujuan untuk melakukan perbaikan dan peningkatan pengetahuan

mengenai kurikulum metode pengajaran dan proses belajar mengajar yang

61

hasilnya berupa perbaikan terhadap apa yang terjadi dikelas Perubahan

yang ditekankan disini adalah perbaikan pada proses belajar mengajar

seleksi terhadap hal-hal yang memerlukan perubahan akan lebih berhasil jika

guru mendapat masukan dari peneliti

Perubahan yang dimaksud yang akan dilakukan dalam penelitian ini

adalah yang berhubungan dengan peningkatan penguasaan kosakata

bahasa Inggris siswa melalui permainan bahasa dengan menggunakan

laboratorium multimedia Town4Kids

Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif yang

bersifat partisipatif dan kolaboratif Dengan kata lain metode dalam

penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas Berdasarkan rancangan

penelitian dan mengacu model Kemmis dan Mc Taggart bahwa perencanaan

penelitian menggunakan dua siklus Setiap pelaksanaan penelitian tindakan

pada masing ndash masing siklus mencakup empat langkah yaitu (1)

merumuskan masalah dan merencanakan tindakan (2) melaksanakan

tindakan dan pengamatan (3) merefleksi hasil pengamatan dan (4)

perubahan atau revisi perencanaan untuk pengembangan selanjutnya

Pada tahap observasi awal peneliti merumuskan masalah berdasarkan

hasil observasi awal sebelum tindakan Kegiatan ini dilakukan dengan

menghimpun informasi yang relevan dengan bertanya kepada siswa dan

guru kelas yang mengajar kegiatan pada tahap ini meliputi (a) identifikasi

62

masalah (b) penentuan focus (c) perumusan dan analisis masalah (d)

penyusunan hipotesis dan (e) rancangan tindakan dan pengamatan

Kemudian peneliti membuat perencanaan penelitian tindakan berdasarkan

pada hasil observasi dan masalah yang ditemukan

Pada tahap kedua yaitu tahap pelaksanaan tindakan fokus kegiatan

ini adalah usaha peneliti dan kolaborator untuk mengimplementasikan teknik

pembelajaran permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4Kids

Kegiatan pada tahap ini meliputi pelaksanaan tindakan oleh guru dan para

siswa dan diamati oleh peneliti

Pada tahap ketiga yaitu tahap refleksi atau observasi (pengamatan

hasil tindakan) tahap ini merupakan perenungan diskusi dan evaluasi yang

dilakukan bersama oleh peneliti dan kolaborator pada bagian akhir dari setiap

siklus

Tahap terakhir adalah perubahan atau revisi perencanaan untuk

pelaksanaan tindakan Peneliti melakukan perencanaan kembali untuk siklus

berikutnya yang disesuaikan dengan hasil tindakan pada tahap pertama

E Desain Penelitian Tindakan

Desain penelitian tindakan kelas pada penelitian ini menggunakan

model Kemmis dan Mc Taggart pelaksanaan penelitian tindakan mencakup

63

empat langkah yaitu 62 (1) merumuskan masalah dan merencanakan

tindakan (2) melaksanakan tindakan dan pengamatan (3) merefleksi hasil

pengamatan dan (4) perubahan atau revisi perencanaan untuk

pengembangan selanjutnya Berikut ini adalah gambar desain penelitian

tindakan kelas dengan menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart

Gambar 31 Desain Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis dan Mc Taggart

Gambar desain penelitian model tersebut pada hakikatnya merupakan

untaian atau rangkaian yang terdiri dari empat komponen perangkat yaitu

perencanaan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi Keempat

62 David Hopkins A teacher Guide to Classroom research (Open University Press Buckingham) p48

64

komponen tersebut disebut sebagai satu siklus Sehingga pengertian siklus

pada penelitian ini adalah putaran kegiatan yang terdiri dari perencanaan

pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi Setiap siklus akan diakhiri

dengan kegiatan refleksi dan kolaborasi dengan rekan sejawat peneliti Hal

tersebut tergantung dari kebutuhan di lapangan

F Subyek Penelitian

Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas lV SD Model Insan

Madani Bekasi semester l tahun pelajaran 20112012 dengan jumlah siswa

sebanyak 22 orang Terpilihnya kelas lV sebagai model penelitian

dikarenakan siswa kelas IV ini merupakan siswa angkatan pertama Sekolah

Model Insan Madani dimana berdasarkan hasil nilai para siswa ketika

mereka di kelas III sangat menurun berbeda jauh dengan siswa kelas I dan

II Siswa kelas I dan II masuk melalui saringan tes masuk siswa baru tetapi

siswa kelas IV ketika masuk kelas I tanpa saringan atau tes

G Peran dan Posisi Peneliti Dalam Penelitian Tindakan

Peneliti dalam penelitian ini bertindak sebagai pelaksana sekaligus

pengamat penelitian atau active participant Peneliti melaksanakan proses

KBM pengamatan dan menerima kritik serta masukan dari kolaborator untuk

65

perbaikan dan peningkatan proses pembelajaran yang menjadi fokus dalam

kegiatan penelitian63

H Tahap Penelitian Tindakan

Tahap intervensi tindakan mengacu pada model Kemmis dan Mc

Taggart Adapun langkah-langkah penelitian tersebut sebagai berikut

1 Merumuskan Masalah dan Merencanakan Tindakan

Dalam merumuskan masalah dan merencanakan tindakan yang akan

dilakukan dalam penelitian peneliti terlebih dahulu mengadakan observasi

atau pengamatan awal yang meliputi hal-hal sebagai berikut

a Deskripsi situasi kelas yang akan dijadikan sebagai tempat penelitian kaji

tindak Deskripsi ini meliputi metode teknik strategi mengajar yang

digunakan guru pada saat KBM sikap dan prilaku siswa kemampuan

siswa dan interaksi antara guru dengan siswa

b Penemuan masalah yaitu mengidentifikasi kesulitan yang dialami siswa

pada saat pelaksanaan pembelajaran bahasa Inggris khususnya dalam

pelajaran kosakata

c Analisis masalah dilakukan dengan mengasumsikan penyebab masalah

kesulitan siswa dalam belajar kosakata bahasa Inggris

63 Geoffrey Mills A Guide for the Teacher Researcher ( Ohio Meril an Imprint of Prentice Hall International Inc 2000) p 53

66

d Kolaborator penelitian ini adalah guru bahasa Inggris kelas tersebut Hal

ini dilakukan karena kolaborator merupakan orang yang benar-benar

mengetahui keadaan dan kemampuan siswa Sehingga bisa memberikan

gambaran yang jelas tentang keadaan siswa demi kelancaran penelitian

Pada tahap perencanaan tindakan peneliti membuat desain

pengajaran kosakata (RPP) sesuai dengan materi dan tujuan yang akan

dicapai Tahap perencanaan meliputi pembuatan rancangan tindakan pada

setiap siklus rencana pembelajaran penerapan permainan bahasa melalu

laboratorium media Town4kids kisi-kisi serta soal untuk tes

2 Melaksanakan Tindakan dan Pengamatan Monitoring

Setelah peneliti selesai merumuskan masalah dan merencanakan

tindakan tahap selanjutnya yang harus dilakukan adalah melaksanakan

tindakan penelitian Setiap tindakan dalam penelitian dilakukan dengan

pengamatan yang teliti Pengamatan dilakukan oleh peneliti dan guru kelas

sebagai kolaborator

Guru sebagai kolaborator bertindak sebagai orang yang mengamati

proses KBM secara langsung Adapun kegiatan yang dilakukan yaitu

memperhatikan peneliti dalam mengajar memperhatikan sikap siswa dalam

menanggapi dan mengikuti pembelajaran memperhatikan perkembangan

kemampuan siswa dalam belajar penguasaan kosakata setelah dilakukan

langkah kaji tindak

67

Kegiatan dalam penelitian ini direncanakan dalam dua siklus Masing-

masing siklus dilaksanakan dalam enam pertemuan Pada setiap siklus

menggunakan permainan bahasa melalui laboratorium multimedia

Town4kids

Pada setiap pertemuan peneliti dan kolaborator mencatat semua

kejadian yang terjadi sebagai bahan evaluasi untuk siklus berikutnya Pada

proses pengamatan peneliti bersama kolaborator mengamati dan

memperhatikan reaksi atau respon dari siswa serta sikap mereka pada saat

diberi tugas Semua kejadian dicatat pada lembar observasi Reaksi dan

tanggapan siswa terhadap materi dan tugas dicatat oleh peneliti peneliti dan

guru dalam catatan kolaborator dan catatan penelitian Adapun yang dicatat

berupa sikap dan tindakan siswa selama kegiatan pembelajaran

berlangsung Selain itu peneliti juga memberikan nilai terhadap latihan-

latihan yang diberikan kepada siswa Kemudian peneliti dan kolaborator

membahas dan mendiskusikan hasil kegiatan pembelajaran serta

perkembangan dan nilai siswa pada setiap pertemuan

3 Hasil Observasi

68

Hasil observasi merupakan kesimpulan dari hasil kegiatan

pengamatan terhadap hasil belajar siswa selama KBM berlangsung serta

wawancara dengan guru dan siswa yng dirangkum dalam catatan peneliti

4 Analisis Refleksi Hasil Kegiatan

Kegiatan refleksi dilakukan selama kegiatan penelitian berlangsung

Tahap ini dilakukan untuk mengetahui kelemahan dan kekurangan yang ada

pada setiap pertemuan untuk siklus selanjutnya Refleksi ini dilakukan

mencakup keseluruhan kegiatan pembelajaran yang ada pada catatan

kolaborator catatan peneliti tanggapan dan pesan siswa serta wawancara

Hal ndash hal yang menjadi kelemahan dan kekurangan yang telah ditemukan

akan menjadi bahan perbaikan untuk pertemuan dan siklus berikutnya

I Hasil Penelitian Tindakan yang Diharapkan

Hasil intervensi yang diharapkan dilihat dari indikator hasil

dilaksanakannya penelitian tindakan ini yaitu meningkatkan penguasaan

jumlah kosakata bahasa Inggris melalui Permainan bahasa di laboratorium

Multimedia Town4Kids pada siswa kelas 4 SD Model Insan Madani di Bekasi

Timur

J Data dan Sumber Data

69

Data dalam penelitian ini yakni data kualitatif dan data kuantitatif Data

kualitatif meliputi seluruh aspek yang berkaitan dengan proses penggunaan

teknik permainan bahasa dalam meningkatkan kosakata bahasa Inggris di

laboratorium multimedia Town4Kids di sekolah dasar model Insan Madani

pada siswa kelas 4 Data-data ini mencakup data perencanaan penelitian

data saat tindakan penelitian serta data refleksi dan evaluasi pada setiap

siklus Dalam hal ini data setiap pertemuan di kelas berupa Pendahuluan

Kegiatan inti dan Penutup juga merupakan bagian dari data kualitatif Dan

Data bersifat kualitatif berarti data yang mendeskripsikan proses dari hasil

pembelajaran yang diperoleh melalui observasi Data yang diambil adalah

aspek Pemahaman Pengucapan dan Pemakaian

Data kuantitatif berkaitan dengan peningkatan penguasaan kosakata

bahasa Inggris Hal ini dapat dilihat pada nilai pretes nilai akhir siklus

pertama dan nilai akhir siklus kedua Selanjutnya data ini akan diuji

menggunakan uji t untuk sample nonindenpenden Uji-t dilakukan untuk

menguji keberartian perbedaan hasil tes antar siklus tersebu

Sumber data adalah siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi

Timur Jumlah siswa yang diteliti dari 22 siswa dari 1 kelas Sumber data juga

berasal dari guru kelas yang berperan sebagai kolaborator dan catatan

peneliti

K Instrumen Pengumpulan Data

70

Instrumen penelitian disusun untuk mengetahui keberhasilan suatu

penelitian yang telah dilaksanakan Instrumen penguasaan kosakata yang

digunakan dalam penelitian ini berbentuk tes objektif (pilihan ganda)

Instrumen ini disusun berdasarkan indikator-indikator penguasaan kosakata

1 Definisi Konseptual

Penguasaan kosakata adalah kemampuan siswa dalam memahami

dan menggunakan kosakata atau perbendaharaan kata yang bersifat

produktif maupun yang bersifat reseptif

2 Definisi Operasional

Definisi operasional penguasaan kosakata bahasa Inggris adalah

kemampuan siswa dalam memahami dan menggunakan unsur-unsur

kosakata atau perbendaharaan kata yang bersifat produktif maupun yang

bersifat reseptif Penguasaan kosakata ini meliputi kemampuan dalam

memahami dan menggunakan unsur-unsur kosakata yang mencakup

kosakata benda kosakata kerja kosakata sifat yang diwujudkan dalam

bentuk penilaian atau butir-butir soal penguasaan kosakata

3 Kisi ndash kisi Instrumen

Kisi ndash kisi instrumen dibuat dengan tujuan untuk mempermudah dan

mengoptimalkan soal-soal yang akan diteskan Ada 25 soal yang akan

diujikan sebagai instrumen dalam penelitian tindakan ini Soal ndash soal tersebut

71

didistribusikan dalam enam langkah ranah Bloom yaitu C1 (mengingat) C2

(mengerti) C3 (menerapkan) C4 (menganalisis) C5 (mengevaluasi) dan C6

(menciptakan)

Tabel 31 Kisi - kisi Instrumen Pengusaan Kosakata

Kosakata Aspek Penilaian dan Nomor Soal Jumlah

C1 C2 C3 C4 C5 C6

Kosakata benda

1 5 8 20 1224 4 17 15 9

Kosakata kerja

2 24 11 7 1623 21 19 8

Kosakata sifat 3 1121 7 19 16 22 23 8

Jumlah 7 6 6 6 3 3 25

4 Uji Validitas dan Reliabilitas

Soal yang akan digunakan dalam tes penguasaan kosakata bahasa

Inggris pada penelitian tindakan sebelumnya akan diuji validitas dan

reabilitasnya Uji validitas akan dilakukan oleh para ahli atau pakar yang

dalam hal ini adalah pembimbing Uji validitas dilakukan dengan

menggunakan rumus korelasi biseriat titik yang digunakan untuk menguji soal

dalam bentuk pilihan ganda Soal tes penguasaan kosakata bahasa Inggris

yang akan diujicobakan sebanyak 40 soal Pelaksanaan uji coba

dilaksanakan pada siswa kelas lV yang lain pada hari Rabu tanggal 27 Juli

72

2011 pukul 0800 sd 0900 40 butir soal tersebut diujicobakan kepada 20

orang siswa dalam waktu 60 menit

Berdasarkan perhitungan dengan rumus korelasi biseriat titik diperoleh

nilai rhitung diatas nilai rtabel (r hitung ge r table ) pada taraf signifikan 5 = 0468 dan

1 = 0590 Dari 40 butir soal yang diujicobakan hanya 25 butir soal yang

dinyatakan valid karena memiliki nilai rhitung lebih besar dari nilai rtabel Dari 25

butir soal tersebut masing-masing jenis kosakata sudah terwakili yaitu

kosakata benda sebanyak 9 (1 4 5 8 12 15 17 20 24) kosakata kerja 8

soal (2 6 9 10 13 14 18 25) dan kosakata sifat 8 (3 7 11 16 21 22

23)

Sedangkan untuk mengetahui reliabilitas soal penguasaan kosakata

bahasa Inggris peneliti menguji reliabilitas instrumen dengan rumus

perhitungan koefisien reliabilitas dengan menggunakan rumus Kuder

Richardson-20 (KR-20) Rumus tersebut digunakan untuk menguji reabilitas

soal pilihan ganda Dari hasil perhitungan KR-20 tersebut diperoleh nilai

reliabilitas soal penguasaan kosakata bahasa Inggris sebesar 0963 Dengan

demikian dapat dikatakan bahwa setelah diinterpretasikan dengan rtabel

diperoleh rhitung lebih besar dari nilai rtabel (0468 le 0963 ge 0590) sehingga

perangkat tes butir penguasaan kosakata yang digunakan memiliki reliabilitas

sangat tinggi

73

L Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan

mengikuti teori Mills yaitu dengan cara pengamatan wawancara angket

dan pelaksanaan tes kosakata 64 Secara lengkap teknik pengumpulan data

dan perekaman data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Fakta atau keadaan sebenarnya di lapangan diperoleh melalui

pengamatan langsung serta wawancara terhadap guru pengajar bahasa

Innggris dan siswa di sekolah tersebut Fakta yang selanjutnya menjadi

data ini dicatat dalam Lembar Catatan Harian Peneliti

2 Nilai penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa diperoleh dari tes

penguasaan kosakata pada awal penelitian dan tes yang dilakukan

pada setiap akhir siklus

3 Kemajuan dan kekurangan setiap pertemuan baik yang dilakukan guru

maupun siswa ditulis dalam catatan kolaborator dan catatan peneliti

serta tanggapan siswa

M Teknik Pemeriksaan Kepercayaan dan Keabsahan Data

Pada pelaksanaan penelitian ini peneliti akan melaksanakan

pengamatan langsung wawancara dengan subjek penelitian pengamatan

64Suwarsih Madya Panduan Penelitian Tiindakan (Yogyakarta Lembaga Penelitian IKIP Yogyakarta 1994) p 104-113

74

tersebut dilakukan untuk meyakini kebenaran data yang diperoleh dari

sumber data

Adapun untuk keperluan keabsahan data tersebut peneliti menetapkan

langkah-langkah yang dikemukan oleh Mills 1 Credibility 2 Transferability

3 Dependability 4 Confirmability 65

Credibility atau kredibilitas bertujuan untuk mengatasi sumber data

yang bias Hal ini dilakukan dengan melakukan pengamatan secara terperinci

serta didukung dengan wawancara

Transferability bertujuan untuk membuktikan bahwa setiap data yang

diperoleh memang benar adanya sesuai dengan fakta yang terjadi saat

penelitian Hal ini dilakukan agar data yang diperoleh benar-benar sesuai

dengan apa yang terjadi di lapangan

Dependability bertujuan untuk menghindari perbedaan data-data yang

diperoleh Hal ini dilakukan dengan melakukan pemeriksaan data secara

terus-menerus sehingga data yang diperoleh hendaknya saling mendukung

Validitas yang terakhir adalah Confirmability atau konfirmasi Hal ini

dilakukan untuk menunjukkan netralitas dan objektivitas data Konfirmasi ini

dilakukan dengan memeriksa instrumen yang telah dibuat atau dicatat untuk

diteliti kembali kesesuaiannya antar instruumen dan kesesuaian data dalam

instrumen dengan fakta yang terjadi sesungguhnya

65Ibid pp 73-75

75

N Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah

analisis kualitatif dengan teknik triangulasi dan teknik analisis data kuantitatif

melalui uji t untuk sampel nonindenpenden Teknik analisis data dilakukan

melalui tiga tahap yaitu

1 Reduksi data

Reduksi data adalah pemilihan data dengan pemusatan perhatian

pada penyederhanaan atau penyingkatan data teori serta metode dalam

bentuk rinci dan sistematis sehingga mudah dipahami

2 Penyajian data

Penyajian atau display data dilakukan untuk menggambarkan data

yang telah diklasifikasikan dan diurutkan berdasarkan tabel penilaian

kemudian dinarasikan dalam beberapa kalimat atau paragraf

3 Penarikan kesimpulan

Langkah terakhir analisis data adalah penarikan kesimpulan

Penarikan kesimpulan berdasarkan perkembangan nilai pada setiap siklus

serta kaitannya dengan perkembangan nilai pada setiap latihan akhir

pembelajaran tiap pertemuan Penarikan kesimpulan juga dilengkapi dengan

catatan guru dan peneliti disetiap pertemuan

76

Analisis data kualitatif ini bertujuan untuk mengetahui proses

penerapan permainan bahasa di laboratorium multimedia town4kids untuk

meningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa Dalam analisis

data kualitatif peneliti mencatat mengumpulkan memilah

mengklasifikasikan mensintesis membuat ikhtisar dan membuat indeks

Setelah itu peneliti membuat kategori data yang mempunyai makna mencari

dan menemukan pola hubungan dan membuat temuan-temuan umum66

Data yang dianalisis adalah data yang berhubungan dengan proses

KBM yang terjadi di kelas Yakni mencakup deskripsi interpretasi dan

refleksi pembelajaran yang sedang atau telah terjadi penilaian latihan

kelompok dan individu serta hasil tes kosakata siswa yang dilengkapi pula

dengan catatan guru dan peneliti serta tanggapan siswa

O Hipotesis Tindakan

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan diatas dapat

dikemukakan hipotesis tindakan sebagai berikut Proses pembelajaran

bahasa Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium multimedia

Town4Kids dapat menjadi sebuah alternatif untuk meningkatkan penguasaan

kosakata siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi

66 Lexy J Moleong Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung Rosda Karya 2005) p 248

77

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN DISKUSI

Dalam bab IV akan diuraikan hasil penelitian yang telah dilakukan

menggunakan metode kaji tindak Uraian hasil penelitian meliputi deskripsi

data analisis data interpretasi hasil analisis dan pembahasan Analisis data

dalam penelitian ini terdiri dari dua kategori yaitu analisis data kualitatif dan

analisis data kuantitatif Pada analisis data kualitatif menguraikan proses

pembelajaran yang dilakukan dalam rangka meningkatan penguasaan

kosakata melalui permainan bahasa di laboratorium media Town4kids Dalam

uraian ini menjelaskan perencanaan tindakan hasil pengamatan (observasi)

dan revisi yang telah dilakukan oleh peneliti Selain itu analisis data kualitatif

juga mendeskripsikan kegiatan-kegiatan siswa serta tanggapan mereka

terhadap tindakan yang telah dilakukan Analisis data kualitatif ini diperoleh

melalui lembar pengamatan peneliti lembar pengamatan kolaborator lembar

tanggapan siswa dan lembar portofolio siswa

Bukan hanya analisis data kualitatif untuk memperkuat analisis

tersebut peneliti juga menyajikan analisis data kuantitatif yang diperoleh

melalui pretes tes siklus l dan tes siklus ll Nilai hasil tersebut selanjutkan

dihitung dengan menggunakan statistik yaitu uji-t dengan sampel

nonindenpenden yaitu untuk melihat adanya perbedaan antara nilai pretes

nilai akhir silkus l dan nilai akhir siklus ll

78

A Deskripsi Data

Pada bab ini peneliti menjelaskan data yang terkumpul setelah

penelitian Data dijabarkan secara kronologis dengan kegiatan yang bertahap

dalam bentuk siklus Penelitian ini terdiri atas dua siklus yang berdasarkan

ciri ndash ciri penelitian tindakan kelas setiap siklus mempelajari empat langkah

fundamental yaitu planning atau perencanaan (perencanaan yang dimulai

dengan identifikasi pengenalan atau pre ndash observasi untuk melihat fakta

yang terjadi ketika penelitian tindakan kelas dilaksanakan) tindakan atau

action observasi atau monitor dampak dari tindakan yang telah dilakukan

dan refleksi yang datang saat tindakan hasil evaluasi dan melihat akses dan

ketidakcukupan dari tindakan yang telah dilakukan (evaluasi pengenalan)

Aktifitas dilanjutkan pada siklus selanjutnya yang dimulai dengan tindakan

perbaikan Jika pada siklus pertama yaitu perencanaan adalah penentuan

berdasarkan kenyataan yang terjadi sebelum melakukan tindakan maka pada

siklus kedua perencanaan ditentukan oleh hasil dari tindakan pada siklus

pertama dan seterusnya

B Analisis Data Kualitatif

Dalam analisis data kualitatif peneliti menguraikan data-data yang

diperoleh melalui penelitian lapangan Data tersebut meliputi (1) kondisi

awal sebelum dilakukan tindakan (2) pretes (3) tindakan penelitian dan (4)

hasil tes penelitian tahap akhir Penjelasan data ini bersifat kualitatif sehingga

uraian berupa deskripsi data secara detail Pada setiap tahapan penelitian

79

diuraikan dengan jelas agar setiap tindakan dan kejadian yang ada selama

proses penelitian ini dapat tercatat dengan baik demi kesahihan penelitian

1 Kondisi Awal

Kondisi awal ini menjelaskan keadaan Sekolah Dasar Model Insan

Madani Bekasi Timur sebelum dilakukan penelitian Hal ini dilakukan untuk

mendukung kebutuhan penelitian Kegiatan yang dilakukan untuk

memperoleh informasi tentang kondisi awal sekolah melalui wawancara

pengamatan dan pretes

a Keadaan SD Model Insan Madani Bekasi timur

Sebelum peneliti menjelaskan kondisi awal penguasaan kosakata

bahasa Inggris siswa kelas IV peneliti terlebih dahulu mendeskripsikan

tentang kondisi SD Model Insan Madani Bekasi Timur Hal tersebut dilakukan

untuk memberikan gambaran tentang posisi dan letak SD Model Insan

Madani yang akan berpengaruh terhadap proses penelitian

SD-IT Model Insan Madani merupakan institusi pendidikan dasar yang

menyelenggarakan program belajar 6 (enam) tahun dengan menerapkan

sistem keterpaduan meliputi keterpaduan pendidikan umum dan Islam serta

akhlaq Islamiyah Orientasi pendidikan SD-IT Model Insan Madani adalah

meningkatkan secara seimbang kepribadian Islam pengetahuan Islam dan

ilmu pengetahuan

80

Visi SD-IT Model Insan Madani adalah menjadi sekolah terdepan yang

mampu menghasilkan generasi yang sholeh cerdas dan terampil Adapun

misi SD-IT Model Insan Madani antara lain

a Menyelenggarakan pendidikan Islam yang terarah terprogram dan

terintegrasi

b Menyelenggarakan pendidikan yang menyenangkan efektif dan efisien

c Mempersiapkan peserta didik agar memiliki penguasaan ilmu

pengetahuan keterampilan dan kemandirian akhlakul karimah serta

mampu berkomunikasi dengan bahasa asing

d Pengembangan SDM dengan motto ldquo Long Life Learningrdquo

Tujuan sekolah SD Model Insan Madani adalah

a Siswa memiliki kemampuan membaca dan hafal Al-qurrsquoan minimal 2 juz

(juz 29 dan juz 30)

b Siswa memiliki kemampuan berekperimentasi sains sederhana

c Siswa memiliki Akhlakul Karimah dan tercermin dalam kehidupan sehari-

hari

d Siswa memiliki kebiasaan kesadaran dalam beribadah

e Siswa memiliki kemampuan mencapai tingkat ketuntasan belajar

f Siswa menguasai minimal 700 kosakata dan mampu berkomunikasi

dengan menggunakan bahasa asing

g Siswa mampu membuat karya tulis dalam bahasa asing minimal 10

halaman

h Siswa memiliki jiwa wirausaha

81

i Siswa dapat lulus ujian sekolah berstandar Nasional dengan nilai baik

PROFIL SEKOLAH

1 Nama Sekolah SD-IT MODEL INSAN Madani

2 Nomor Identitas Sekolah (NIS) 20254042

3 Nomor Statistik Sekolah (NSS) 102026512031

4 Alamat Sekolah Jl Macem (Telkom) No105

RT0103 Padurenan

Kecamatan Mustika Jaya

Kabupaten Kota Bekasi

Propinsi Jawa Barat

Kode Pos 17156

Telepon amp Faksimili 0218261 1116 ndash 826 11117

Website wwwInsanmadanischid

5 Status Sekolah Swasta

6 Nama Yayasan Yayasan Insan Madani Nusantara

7 Nomor Akte Pendirian Yatin Rufiatin SH MH

No 4 Tanggal 31 Mei 2007

8 Tahun Berdiri Sekolah 2007

9 Luas Tanah Sekolah 9100 m2

10 Luas Bangunan Sekolah 1061 m2

11 Status Tanah Milik sendiri

12 Status Akreditas A (Amat Baik)

82

13 Status Bangunan Milik sendiri

14 Keadaan Siswai

Murid Jumlah Murid Per Kelas Total Jumlah Murid

Usia 7-12

1 2 3 4 5 6

Laki-laki 41 40 37 38 11 9 176

339

Perempuan 33 28 50 28 13 11 163

Total 74 68 87 66 24 20 339

PROGRAM

1 KURIKULUM

Kurikulum yang diterapkan DI SD-IT Model Insan Madani adalah

kurikulum pendidikan nasional tahun 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum Internasional berupa Keislaman

Character Building Life Skill Wirausaha Sekolah Alam untuk kelas I ll

lll lV V dan Vl Dengan demikian siswa mendapat pengajaran 100

bermuatan pendidikan nasional dan 100 muatan Agama Sementara

untuk bahasa Inggris SD-IT menggunakan Kurikulum Internasional

dengan buku teks yang berasal dari Singapura

Selain mata pelajaran yang sifatnya formal para siswa masih

mendapatkan pelajaran berbentuk ekstrakurikuler seperti Futsal Club

Cooking Club Drawing Public Speaking Math Club Tahfidz English

Club dan Pramuka

83

Belajar dimulai dari pukul 0730 sampai dengan 1345 WIB untuk

kelas 1 dan 2 pukul 0730 sampai dengan 1500 WIB untuk kelas 3

sampai 6 dengan 2 kali istirahat yaitu pukul 0950 sd 1010 dan 1200 sd

1300 WIB

2 Karakteristik Siswa

Menginag SD-IT Model Insan Madani menerapkan kurikulum KTSP

dan kurikulum local yang bermuatan ilmu-ilmu keagamaan dan bahasa

Inggris dan kurikulum Internasional sehingga berimplikasi pada proses

pembelajaran adalah dengan padatnya jam pelajaran atau lebih dikenal

dengan istilah full day school Maka siswa yang diterima adalah siswa

yang lulus dalam tes seleksi yang ditetapkan sekolah menekankan pada

aspek kematangan emosi yang ditandai oleh usia yaitu minimal 57 tahun

Adapun yang menjadi prioritas penerimaan adalah siswa yang berasal

dari TK Insan Madani selanjutnya calon yang berasal dari TK lainnya

Keadaan sekarang kelas 1 = 3 kelas kelas ll = 3 kelas kelas lll = 4

kelas kelas lV = 3 kelas kelas V = 1 kelas kelas Vl = 1 kelas Seluruh

siswa SD-IT Model Insan Madani melaksanakan dan mentaati tata tertib

sekolah untuk mencapai prestais belajar yang maksimal

3 Keunggulan

bull Sholat berjamaah sholat Dhuha hafal juz lsquoAmma dan Khatam Al-

qurrsquoan

bull Matematika dan Bahasa Inggris

84

bull Kurikulum terpadu

bull Berkebun

bull Adventure outbond dan ESQ kids

bull Beragam ekskul

bull Market day

TARGET ndash TARGET

1) Juara Umum Calistung Kecamatan dan Kota Bekasi

2) Juara Umum Lomba Mata Pelajaran TkKecamatan dan Kota Bekasi

3) Juara Olimpiade hingga sampai tingkat Nasional bahkan Internasional

4) SiswaI unggul dalam sholat

bull Ketat dalam pengawasan sholat di rumah dan sekolah

bull Disiplin dalam sholat

bull Hafal bacaan dan artinya bagi kelas 3 ke atas

bull Sebagai program Rohis Unggulan

5) Target-target kegiatan

bull Adventure outbond 4 kali setahun

bull Perkemahan Anak Sholeh 1 kali setahun

bull ESQ Kids 2 kali setahun

bull Mabit 4 kali setahun

bull PHBI Tablig Akbar 3 kali setahun

bull Pentas Seni dan Kreatifitas 2 kali setahun

bull Kesiswaan dan lomba internal 1 kali setahun

85

bull Class meeting 2 kali setahun

bull Peduli lingkungan Baksos 2 kali setahun

bull Idul Adha 1 kali setahun

bull Pembinaan SDM internal 10 kali setahun

bull Training SDM eksternal 3 kali setahun

Secara umum Sekolah Dasar Insan Madani di Bekasi kelas empatnya

terdiri dari tiga kelas Kelas ini terdiri dari 9 laki-laki dan 12 perempuan Mata

pelajaran bahasa Inggris di jadwalkan pada kelas ini sebanyak dua kali dalam

seminggu yaitu hari selasa dan jumrsquoat kelas 4 pada mata pelajaran bahasa

Inggris pada hari selasa di mulai dari jam 0730 sampai jam 0840 pagi dan

pada hari jumrsquoat dimulai dari jam 1000 sampai jam 1100 pagi Disekolah ini

pada setiap hari Jumat siang diadakan ekstra kurikuler Untuk siswa kelas 1

SD sampai kelas 2 guru menjadwalkan kegiatan ekstra kurikuler seperti

English club melukis tahfidz dan karate Untuk kelas 3 4 dan 5 harus

memilih kegiatan mereka sendiri seperti English club melukis tahfidz

karate footsal science club Dokter cilik dan kreativitas club Setiap kegiatan

dilaksanakan dalam dua jam yaitu dimulai dari jam 1330 sampai jam 1530

Kelas enam harus mengikuti Bimbel untuk persiapan Ujian Nasional

b Kondisi Siswa Sebelum Tindakan

Untuk mengetahui penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas

lV peneliti terlebih dahulu melakukan wawancara terhadap guru dan siswa

Selain itu untuk melengkapi data yang telah diperoleh melalui wawancara

86

peneliti juga melakukan kegiatan pengamatan tentang kebiasaan komunikasi

guru dengan siswa metode mengajar yang digunakan oleh guru proses

kegiatan belajar mengajar kondisi kelas media atau sarana penunjang

belajar yang ada di dalam kelas serta kemampuan siswa dalam belajar

tentang kosakata Untuk melakukan kegiatan pengamatan ini peneliti ikut

hadir di dalam kelas selama proses KBM berlangsung

Kegiatan wawancara dilakukan dalam satu kali pertemuan di awal

saja yaitu tanggal 20 Juli 2011 Kegiatan wawancara dan pengamatan

dilakukan untuk memperoleh permasalahan yang selama ini dihadapi oleh

guru dan siswa dalam proses belajar kosakata bahasa Inggris Dalam proses

penelitian ini peneliti terlibat secara langsung dalam setiap kegiatan yang

dilakukan agar siswa dapat mengenal peneliti lebih dekat Hal ini dilakukan

supaya para siswa tidak merasa malu ataupun takut pada saat penelitian

sehingga proses KBM berjalan secara alami dan seperti biasanya tidak

dalam kondisi yang dibuat seperti penelitian Permasalahan yang telah

ditemukan oleh peneliti dari kegiatan wawancara dan pengamatan tersebut

selanjutkan akan digunakan untuk membuat perencanaan dan pelaksanaan

tindakan penelitian

Untuk mengetahui penguasaan kosakata siswa peneliti

memperhatikan nilai kemampuan berbahasa mereka melalui empat aspek

yaitu membaca menulis mendengarkan dan berbicara Karena penguasaan

kosakata dapat terlihat dari penguasaan kemampuan berbahasa

87

Dari hasil wawancara dan pengamatan awal dapat diidentifikasi

masalah penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas lV dari nilai

bahasa Inggris mereka yang masih rendah dan tidak memenuhi standar nilai

minimum yang telah ditentukan dalam kurikulum Siswa masih kesulitan

dalam membaca menulis maupun berbicara saat memberikan informasi

tentang hal-hal yang berhubungan dengan subyek belajar mereka

setelah permasalahan diperoleh peneliti melakukan analisa bahwa

permasalahan yang paling mendasar yang dialami siswa adalah penguasaan

kosakata bahasa Inggris Masih ditemukan siswa yang kesulitan dalam

membaca dan menulis kata bahasa Inggris meskipun sudah diberikan

penjelasan terlebih dahulu oleh gurunya Selain itu siswa juga mengalami

kesulitan dalam memahami instruksi yang diberikan oleh guru pada saat

KBM Hal tersebut diketahui ketika siswa merespon dan menjawab

pertanyaan atau instruksi guru Berdasarkan hal tersebut peneliti

memfokuskan penelitian untuk meningkatkan penguasaan kosakata bahasa

Inggris siswa

Tahap awal yang dilakukan peneliti untuk mengetahui kemampuan

penguasaan kosakata siswa peneliti memberikan pretes terhadap siswa

kelas IV Dari hasil pretes yang dilakukan diperoleh nilai rata-rata 50 (dalam

skala 100) Nilai tertinggi 64 dan nilai terendah 36 Nilai tersebut tentunya

masih belum memenuhi standar nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum)

yang telah ditentukan oleh SD Model Insan Madani yakni 70 Sehingga dari

nilai rata-rata yang masih belum memenuhi persyaratan KKM membuat

88

peneliti bersemangat untuk melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas

siswa terutama dalam penguasaan kosakata bahasa Inggris

Untuk melengkapi data hasil pretes peneliti melakukan wawancara

juga dengan siswa untuk memperoleh kesulitan mereka dalam menjawab

soal Berdasarkan hasil wawancara diperoleh informasi bahwa siswa kurang

memahami instruksi guru dalam memberikan soal siswa tidak memahami

teks atau bacaan dalam soal siswa masih merasa asing dengan beberapa

kosakata dalam soal siswa tidak memahami maksud soal tersebut serta

siswa masih bingung dengan arti kata

Dengan demikian berdasarkan hasil pretes tersebut peneliti

merumuskan rencana pembelajaran kosakata yaitu kata benda kata kerja

dan kata sifat Perencanaan ini dilakukan mengikuti silabus yang ada pada

kelas lV

2 Pelaksanaan Tindakan Penelitian

Dalam proses pelaksanaan penelitian ini menguraikan hal-hal yang

terjadi dalam tindakan penelitian Penelitian tindakan kelas yang dilakukan

terdiri dari dua siklus Sesuai dengan metode dan desain penelitian yang

telah peneliti uraikan dalam bab lll bahwa pelaksanaan tindakan penelitian

meliputi empat langkah yang didasarkan pada model Kemmis dan Taggart

yaitu kegiatan perencanaan pelaksanaan tindakan dan pengamatan

refleksi hasil pengamatan dan revisi perencanaan atau pengembangan

selanjutkan yang dilakukan pada siklus berikutnya

89

Masing-masing kegiatan yang dilakukan pada setiap siklus diuraikan

secara sistematis Setiap siklus terdiri dari empat pertemuan Adapun setiap

pertemuan terdiri dari kegiatan pendahuluan kegiatan inti dan penutup

a Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Observasi dan Refleksi Siklus l

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini peneliti melaksanakan

perencanaan pada siklus l pelaksanaan pertemuan pertama kedua ketiga

keempat dan kelima pengamatan dan observasi refleksi dari kegiatan

pertemuan dan menyusun perbaikan untuk siklus ll Pada setiap pertemuan

dalam pelaksanaan tindakan dilengkapi dengan tahap kegiatan pendahuluan

kegiatan inti dan penutup

1 Perencanaan Tindakan Siklus l

Pada tahap perencanaan tindakan siklus l peneliti mempersiapkan

hal-hal dan langkah-langkah yang akan dilaksanakan pada siklus l Kegiatan

perencanaan ini disesuaikan dengan kondisi dan permasalahan yang

dihadapi siswa dan guru dalam proses KBM bahasa Inggris khususnya

dalam peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris berdasarkan hasil

pengamatan wawancara dan pretes

a Langkah perencanaan pertama yang peneliti lakukan adalah membuat

agenda kegiatan sebagai langkah-langkah dalam penelitian mulai dari

tahap awal sampai tahap akhir serta tahap analisis data Penyusunan

agenda kegiatan penelitian ini dilakukan oleh peneliti sendiri

90

b Langkah selanjutnya menyusun RPP (rencana pembelajaran)

Penyusunan rencana pembelajaran ini dilakukan sesuai dengan hasil

koordinasi dengan guru kelas sebagai kolaborator sehingga dapat sesuai

dengan kebutuhan Bukan hanya itu penyusunan RP ini sudah tentu

disesuaikan pula dengan kurikulum yang telah digunakan Contohnya

pada kurikulum sekolah dasar bahwa setiap jam pelajaran dilakukan

selama 35 menit Pada siklus pertama ini disusun lima buah RPP Setiap

pertemuan menggunakan permainan bahasa

c Materi pengajaran menggunakan permainan bahasa di laboratorium

multimedia Town4Kids sebagai media pembelajaran yang terdiri dari kata

kerja dan kata benda dan kata sifat dalam bentuk gambar dan suara

d Langkah-langkah yang digunakan dalam kegiatan adalah dengan

menggunakan beraneka ragam permainan bahasa yang terdapat di

laboratorium multimedia Town4Kids dengan cara yang menyenangkan

dan baik untuk siswa

e Kesepakatan dengan kepala sekolah dan guru pembimbing peneliti akan

memberikan kontribusi terhadap semua ide-ide asli dan bertanggung

jawab kepada semua akibat yang akan terjadi dalam penelitian

f Sumber pengontrol pendamping kelas dan media pembelajaran yang

sudah digunakan dalam penelitian Orang yang akan menjadi nara

sumber adalah kepala sekolah pengontrol adalah peneliti dan

pembimbing adalah guru bahasa Inggris Kelas yang digunakan adalah

91

ruangan kelas 4 Permainan bahasa melalui multimedia Town4Kids akan

dipersiapkan oleh peneliti

g Peneliti akan ambil bagian sebagai guru di sekolah Guru mengikuti

peraturan di sekolah dengan tujuan bahwa peneliti akan mencari jalan

keluar dalam proses belajar mengajar bahasa Inggris dan tidak hanya

melihat kelemahan dari guru tetapi bagaimana cara mengatasinya

h Menyusun materi dan evaluasi serta media pembelajaran sesuai dengan

RPP yang telah disusun

Secara lengkap rencana tindakan pada siklus pertama dapat dilihat

pada tabel dibawah ini

Tabel 41 Rencana Tindakan Siklus l

Pertemuan Langkah-langkah Pembelajaran

Teknik Fokus Pokok Bahasan

1 Pendahuluan

a Salam dan doa

b Apersepsi

Permainan bahasa

ldquofind the wordrdquo

Kata benda

Occupation

Kegiatan inti

a Menyebutkan jenis profesi yang mereka ketahui

b Permainan bahasa ldquofind the wordrdquo

Penutup

a Latihan soal

b Salam dan dorsquoa

92

2 Pendahuluan

a Salam dan doa

b Apersepsi

Permainan bahasa ldquoname the picturerdquo

Kata kerja dan kata sifat

Animal

Kegiatan inti

a Menyebutkan kinds of animal

b Permainan bahasa ldquoname the picturerdquo

Penutup

a Latihan soal

b Salam dan dorsquoa

3 Pendahuluan

a Salam dan doa

b Apersepsi

Permainan bahasa ldquolisten and unscramblerdquo

Kata benda

Kinds of food

Kegiatan inti

a Mempelajari jenis-jenis makanan dan minuman

b Permainan bahasa ldquolisten and unscramblerdquo

Penutup

a Latihan soal

b Salam dan dorsquoa

4

Pendahuluan

a Salam dan doa

b Apersepsi

Permainan bahasa ldquomemory gamesrdquo

Kata kerja dan kata sifat

Hobbies

93

Kegiatan inti

a Memahami jenis-jenis hobi

b Permainan bahasa ldquomemory gamesrdquo

Penutup

a Latihan soal

b Salam dan dorsquoa

Pertemuan pertama dilakukan dengan menggunakan teknik

permainan bahasa find the word Tema yang digunakan pada pertemuan

kesatu adalah occupation Pertemuan kedua dilakukan dengan

menggunakan teknik permainan bahasa name the picture Tema yang

digunakan pada pertemuan kedua adalah animals Pertemuan ketiga

dilakukan dengan menggunakan teknik permainan bahasa listen and

unscramble Tema yang digunakan pada pertemuan kali ini adalah kinds of

food Sedangkan pertemuan keempat dilakukan dengan menggunakan teknik

permainan bahasa memory games Tema yang digunakan pada pertemuan

keempat adalah hobbies Pemilihan pokok bahasan atau tema tersebut telah

disesuaikan dengan materi pelajaran bahasa Inggris di Sekolah Dasar yang

mencakup kosakata

Selain menyiapkan pokok bahasan untuk setiap pertemuan peneliti

juga menyiapkan latihan untuk setiap pertemuan tersebut Latihan itu akan

94

dilakukan secara kelompok dan individu Karena dalam penelitian ini tentang

kosakata maka disiapkan juga lembar latihan khusus untuk setiap pertemuan

yang akan menilai kemampuan penguasaan kosakata siswa

Secara keseluruhan rencana tindakan disusun berdasarkan hasil

koordinasi dengan guru atau kolaborator Setelah peneliti selesai membuat

rencana tahap selanjutnya yang akan dilakukan adalah tindakan

pengamatandan refleksi

2 Pelaksanaan Tindakan Siklus l

Siklus pertama dilakukan dalam lima kali pertemuan untuk

pelaksanaan tindakan dan satu kali pertemuan untuk tes akhir siklus Setiap

pertemuan akan digunakan permainan bahasa yang telah direncanakan

Siklus pertama dilakukan pada hari Rabu tanggal 3 Agustus 2011 (pertemuan

pertama) Rabu tanggal 10 Agustus 2011 (pertemuan kedua) Selasa

tanggal 16 Agustus 2011 (pertemuan ketiga) dan Rabu tanggal 7 September

2011 (pertemuan keempat) Pertemuan kelima akan digunakan untuk

kegiatan review sambil menggunakan permainan di lapangan yaitu pada hari

Rabu tanggal 14 September 2011 Pelaksanaan tes siklus pertama dilakukan

pada hari Rabu 27 September 2011

a) Pertemuan Pertama Siklus Pertama

Pertemuan pertama pada siklus pertama dilakukan pada hari Rabu

tanggal 3 Agustus 2011 Pelajaran dilakukan pada jam pertama dan kedua

95

yakni pukul 0730 sd 0840 WIB Sebelum peneliti melakukan tindakan

terlebih dahulu berdiskusi dengan kolaborator untuk merencanakan tindakan

yang disesuaikan dengan RPP setelah itu baru melaksanakan tindakan

dengan pelaksanaan proses pembelajaran pencatatan hasil pengamatan

refleksi dan evaluasi proses pembelajaran

1 Tahap Pendahuluan

Fokus kosakata yang akan dipelajari pada pertemuan pertama adalah

kata benda Aplikasi permainan bahasa yan digunakan yaitu find the word

Pada tahap pendahuluan peneliti sebagai pengajar masuk ke dalam kelas

dan duduk di depan kelas Sedangkan untuk kolaborator duduk di belakang

barisan siswa Setelah peneliti masuk dilanjutkan dengan berdoa dan salam

yang dipimpin oleh ketua kelas Setelah itu masuk pada tahap apersepsi

atau pemberian persepsi tentang pembelajaran yang akan dilakukan pada

pertemuan hari itu

Dengan suara yang bersemangat peneliti mengawali pertemuan

dengan bertanya ldquoHow are you todayrdquo Para siswa menjawab dengan

malu-malu sambil tersenyum seperti berbisik ldquofinerdquo Kemudian peneliti

menjelaskan bahwa untuk menjawab gunakan suara yang keras dan

bersemangat jangan malu-malu serta harus menjawab dengan lengkap

seperti ldquol am fine thank yourdquo Lalu peneliti mengulang pertanyaan untuk

menanyakan kabar siswa sekali lagi dan siswa menjawab masih dengan

suara pelan Dengan penuh kesabaran peneliti membimbing siswa lagi untuk

96

menjawab pertanyaan dengan suara lantang Lalu peneliti meminta siswa

untuk berdiri dan menggunakan tangan mereka untuk menunjukkan bahwa

diri mereka dalam keadaan baik atau pada saat mengucapkan kata ldquol am

finerdquo dan mengulurkan tangan mereka untuk mengucapkan ldquothank you

mamrdquo kepada peneliti Dengan bimbingan seperti akhirnya siswa

bersemangat dan menjawab pertanyaan peneliti dengan keras Namun

masih ada siswa yang masih malu-malu Untuk memberikan semangat

kepada siswa peneliti berkata ldquoGive applause for usrdquo Sambil

mempraktekkan tepuk tangan dan diikuti oleh para siswa Lalu siswa

dipersilahkan duduk kembali

Kemudian peneliti menjelaskan bahwa hari ini akan belajar tentang

ldquoOccupationrdquo Peneliti menyapa siswa dengan sebuah pertanyaan ldquoWhat are

your parentsrsquo occupations Are they doctors teachers Lawyers etcrdquo

namun sejenak kelas sunyi dan siswa hanya terdiam bingung dengan

pertanyaan peneliti Siswa saling berpandangan dan tidak ada seorangpun

yang menjawab Kemudian peneliti mengulang pertanyaan tersebut dan

menjelaskan serta menterjemahkan maksud dari pertanyaan tersebut

kedalam bahasa Indonesia Bahwa siswa diminta untuk menjelaskan apa

pekerjaan orang tua mereka Kemudian siswa dengan penuh semangat

menjawab ldquodoctor teacher lawyer etcrdquo Lalu peneliti menjelaskan bahwa

para siswa akan belajar tentang jenis-jenis makanan untuk hari ini

Demikianlah apersepsi yang diberikan peneliti dalam pembelajaran pada

pertemuan kali ini Kemudian peneliti meminta para siswa untuk mengikuti

97

peneliti ke ruangan multimedia Para siswa mulai berbisik satu sama lain dan

menjadi sibuk tetapi mereka tetap mengikuti peneliti menuju ruangan

multimedia

2 Kegiatan Inti

Sesampainya di ruangan multimedia dan melihat reaksi siswa yang

tampak masih kurang bersemangat pada apersepsi kemudian peneliti

memulai ice breaking dengan lagu dengan meminta para siswa duduk di

karpet dan bertanya kepada mereka ldquoApakah kalian ingin bernyanyi dengan

iburdquo ldquomau mau mau missrdquo Kemudian para siswa mulai terdiam dan

peneliti mulai bernyanyi

There was a farmer has a dog

and bingo is his name o o o o

B I N G O B I N G O B I N G O

and Bingo was his name o o o

Peneliti menyanyikan lagu dengan gerakan dan siswa tertarik untuk

mengikuti lagu dan gerakan peneliti ldquobu eh miss ulang ulang ulangrdquo siswa

meminta peneliti untuk mengulang kembali lagunya ldquoOk follow me sekarang

saya minta kalian berdiri dan mengikuti iburdquo para siswa melihat peneliti dan

mengerutkan dahinya yang berarti mereka tidak mengerti apa yang dimaksud

oleh peneliti ldquoOk yang miss maksud supaya semuanya berdiri dan ikuti apa

yang miss nyanyikan dan ikuti gerakannyardquo Semua siswa berdiri dan

mengikuti lagu serta gerakannya Mereka terlihat senang ketika peneliti

98

mengulangi lagu sampai tiga kali sehingga mereka dapat menghafal lagunya

dan untuk ke empat kalinya para siswa menyanyikannya dengan cepat

Kemudian peneliti mulai membuka program Town4Kids dan

menunjukkan gambar pekerjaan (Occupation) melalui LCD lalu peneliti

menunjukan gambar dengan menggunakan mimio Kemudian peneliti

menyentuh layar sentuh dan mulai keluar suara dari program tersebut

seperti teacher waiter actor postman barber bus driver dentist doctor

etc Kemudian peneliti meminta para siswa untuk maju ke depan kelas dan

mencoba seperti yang peneliti lakukan Peneliti menanyakan para siswa apa

bahasa Inggris gambar yang di tunjuk ldquoWhat is thisrdquo para siswa mengatakan

kata tersebut bersama-sama kemudian peneliti memperbaiki pengucapan

mereka

Ada beberapa siswa yang masih salah dalam pengucapan lalu

peneliti tetap membimbingnya satu per satu sampai mereka melafalkan

dengan benar Tahap selanjutnya memberikan pemahaman tentang arti kata

tersebut dan meminta siswa untuk mencari arti kata itu di dalam kamus

Setelah itu peneliti memberikan pertanyaan untuk latihan agar memori

mereka tentang apa yang sudah dipelajari dapat terulang dan bisa lebih

pahami Setelah seluruh siswa menjawab soal lalu peneliti meminta untuk

membacakan jawabannya dengan cara bernyanyi

Setelah itu guru mengkoreksi dan ternyata masih banyak siswa yang

nilainya masih dibawah 60 atau rata-rata 60 Setelah dianalisa ternyata siswa

yang mendapat nilai kurang dari 60 merupakan siswa yang kurang aktif

99

3 Tahap Penutupan

Setelah selesai melaksakan kegiatan pembelajaran dengan bernyanyi

Kemudian dilakukan tahap evaluasi Pada tahap ini peneliti mengungkapkan

kelebihan dan kekurangan pada pembelajaran hari ini Peneliti juga

memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran dan jangan pernah

takut salah untuk menjawab pertanyaan

Pada tahap ini juga peneliti meminta siswa memberikan tanggapan

dan kesan terhadap KBM yang telah berlangsung Karena waktu telah usai

sebelum kembali ke kelas mari kita berdorsquoa dan mengikutinya dalam bahasa

Inggris Thanks God for helping us to come to our class now we are going to

go back to our class please bless us thank you God Amen Artinya

terimakasih Tuhan yang telah membantu kita sehingga kita bisa mengikuti

kelas hari ini dan sekarang kita kembali ke kelas semoga Tuhan melindungi

kita semua Amin Ok kalian boleh kembali ke kelas dan sampai bertemu

pekan depan lsquogood byerdquo ldquogood bye mamrdquo siswa-siswi menjawab salam dari

peneliti kemudian mereka kembali ke kelas

b) Pertemuan Kedua Siklus Pertama

Pertemuan kedua pada siklus pertama dilakukan pada hari Rabu

tanggal 10 Agustus 2011 Pelajaran dilakukan pada jam pertama dan kedua

yakni pukul 0730 sd 0840 WIB Sebelum peneliti melakukan tindakan

terlebih dahulu berdiskusi dengan kolaborator untuk merencanakan tindakan

100

yang disesuaikan dengan RPP setelah itu baru melaksanakan tindakan

dengan pelaksanaan proses pembelajaran pencatatan hasil pengamatan

refleksi dan evaluasi proses pembelajaran

1) Tahap Pendahuluan

Tahap pendahuluan atau apersepsi digunakan sebagai jembatan

pemahaman siswa tentang materi yang telah didapat dan materi yang akan

dipelajari Pada tahap pendahuluan ini seperti pada pertemuan sebelumnya

peneliti yang sekaligus sebagai guru bahasa Inggris masuk ke dalam kelas

dan menempati meja guru di depan kelas

Peneliti mengucapkan salam kepada siswa ldquogood morning studentsrdquo

good morning mamrdquo ldquo how are you todayrdquo ldquo I am fine thank yourdquo Siswa

menjawab salam meskipun bersama ndash sama dengan peneliti ldquook saya ingin

memilih salah seorang siswa untuk memimpin dan berdoa di depan kelas

ldquosaya burdquo saya miss saya saya rdquo dengan berlomba ndash lomba siswa

berlari ke depan kelas ldquosaya mau menunjuk satu orang yang duduk di

barisannya masing - masingrdquo ldquook saya memilih salah seorang yang duduk di

paling belakang please come here ayo maju ke depan kelasrdquo Anak laki ndash

laki itu kemudian maju kedepan kelas ldquowhat is your namerdquo ldquoAbdurrohim

missrdquo kata si anak laki ndash laki tersebut ldquoIkuti miss ya kalau miss tanya what

is your name jawabnya harus my name is Abdurrohimrdquo Siswa tersebut

101

memperkenalkan namanya dalam bahasa Inggris di awalnya kepada peneliti

dan yang kedua kalinya oleh diri sendiri Peneliti mengambil bagan yang

sudah dituliskan awal dorsquoa di dalamnya kemudian di tempelkan di papan tulis

Peneliti meminta siswa untuk memberikan perintah berdorsquoa pada awal mata

pelajaran bersama-sama dengannya ldquomy friends before we study letrsquos pray

to God pleaserdquo Peneliti menunjukan tulisan dorsquoa di papan tulis dengan

menggunakan penggaris panjang kemudian siswa membacanya bersama-

sama dengan peneliti Setelah berdorsquoa peneliti mengganti tampilan layar

dengan gambar jenis ndash jenis binatang (animals) setelah berterimakasih

kepada Abdurrohim yang telah membantu dorsquoa peneliti menentukan 15

gambar dari gambar pekerjaan yang tersedia yaitu gambar lion tiger

monkey elephant bird chicken horse dan sebagainya Peneliti

memperlihatkan beberapa gambar yang ada di layar komputer kepada siswa

untuk mengikuti ucapannya Peneliti mengucapkan kata sebanyak tiga kali

kemudian dia melihat keadaan siswa pada saat tersebut Dia mengatakan

ldquoOk now we repeat the words ldquo peneliti mengulang kosakata yang baru saja

diajarkan

Setelah itu peneliti menjelaskan bahwa setiap binatang mempunyai

sifat yang berbeda Dengan memberikan rangsangan terhadap siswa agar

siswa dapat memberikan kata kerja yang berhubungan dengan aktivitas yang

dilakukan oleh binatang ldquoWhat does tiger do to protect their childrdquo tetapi

ternyata siswa hanya diam dan saling berpandangan Lalu guru menjelaskan

102

bahwa hari ini kita akan belajar tentang kata kerja dan kata sifat yang

berhubungan dengan animals

2) Kegiatan Inti

Kegiatan ini berlangsung selama 45 menit Guru menggunakan teknik

permainan bahasa name the picture Sebelum mengaplikasikan permainan

ini siswa diminta membagi menjadi tiga kelompok dan satu orang ketua Lalu

guru memperlihatkan gambar yang ada di layar komputer tentang jenis-jenis

binatang kepada setiap siswa Kemudian siswa tersebut harus memberikan

nama jenis binatang tersebut dan menuliskannya di kertas Lalu siswa yang

menjadi ketua kelompok maju ke depan dan menuliskan nama binatang

tersebut Peneliti berkata sekarang kelompok pertama dulu ya untuk

menjelaskan hasilnya rdquoIya burdquo apa binatangnya lalu siswa menjawab rdquo

tigerrdquo lalu peneliti melanjutkan dengan memberi pertanyaan apa yang

dilakukan oleh tiger Siswa menjawab rdquomakan daging burdquo dalam bahasa

Inggrisnya apa anak-anak penelitipun kembali bertanya Dan siswa hanya

saling memandang dan terdiam beberapa menit Kemudian melihat kondisi

tersebut peneliti memperlihatkan tayangan aktivitas

Baiklah anak-anak sekarang kita lihat dulu ya tayangan aktivitas tiger

dan jenis binatang lainnya Kemudian siswa diminta menyimak dengan baik-

baik dan menuliskan setiap kata kerja yang berhubungan dengan binatang

Tetapi sebelumnya guru memberi contoh The tiger eats meat Lalu guru

menjelaskan dan menterjemahkan bahwa kata rdquoeatrdquo adalah kata kerja

103

Demikian aktivitas ini berlangsung sampai siswa memahami instruksi untuk

latihan yang harus mereka kerjakan Setelah itu setiap kelompok maju

memberikan kata sifat untuk binatang-binatang yang ada pada layar

komputer

Setelah 30 menit siswa mengerjakan latihan Peneliti mengoreksi hasil

latihan siswa sambil menjelaskan Sebagian besar masih belum benar dan

belum memahami Nilai yang mereka peroleh masing berada pada rata-rata

50 Sehingga siswa diberi pekerjaan rumah untuk membaca kamus dan

mencari arti dari kata kerja yang diberikan oleh guru Hal ini disebabkan

karena waktu pembelajaran telah selesai dan akan dilanjutkan dengan tema

yang berbeda pada pertemuan berikutnya Namun lebih variatif untuk jenis

kata kerjanya

3) Tahap Penutupan

Waktu menunjukan untuk kembali ke kelas peneliti harus

menyelesaikan pelajaran Peneliti mengganti penjelasannya dengan dorsquoa

penutup di papan tulis Dia memilih siswa untuk memimpin dorsquoa penutup

ldquobaiklah saya akan memilih siswi yang akan memimpin dorsquoardquo ldquosaya miss

kata siswardquo ldquosorry can you repeat the sentence Miss mau tau apa yang

kamu katakan tadirsquo Kelas menjadi hening dan siswa melihat ke arah siswi

yang mengucapkan kalimat tadi Siswi tersebut mengatakan ldquoI am missrdquo

ldquoyes I choose you to lead the pray pleaserdquo ldquodan siswi tersebut maju kedepan

kelasrdquo Peneliti bertanya kepada siswi tersebut ldquowhat is your namerdquo ldquomy

104

name is Zahrardquo kata siswi kepada peneliti Zahra memimpin dorsquoa sambil

mengikuti instruksi dari peneliti ldquosebelum kita selesai pembelajaran mari kita

berdorsquoa kepada Allah Setelah siswa-siswi kembali ke kelas peneliti menemui

guru pendamping untuk menjelaskan apa yang terjadi di dalam kelas

c Pertemuan Ketiga Siklus Pertama

Seperti pada pertemuannya sebelumnya pelaksanaan tahap ketiga

meliputi tiga tahap yaitu tahap pendahuluan kegiatan inti dan tahap

penutupan Setiap tahap dikemukan secara sistematis Pertemuan ketiga

dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 16 Agustus 2011

1) Tahap Pendahuluan

Peneliti datang ke sekolah pada pukul 0700 untuk mempersiapkan

segala sesuatu yang akan diajarkan di dalam kelas Tepat pukul 0730

seluruh siswa siap menerima pelajaran Peneliti mengucapkan salam kepada

seluruh siswa ldquogood morning studentsrdquo ldquogood morning missrdquo ldquo how are yourdquo

ldquoI am fine thank yourdquo Peneliti bertanya berapa jumlah siswa yang tidak hadir

pada hari tersebut dan siswa menjawab tidak ada siswa yang tidak hadir Dia

menunjuk salah seorang siswi yang duduk pada barisan paling terakhir

Gadis itu sangat malu dan tidak berani untuk maju kedepan kelas tetapi

teman-temannya memaksanya untuk maju ke depan ldquowhat is your namerdquo

ldquomy name is Dhia Muthiah Tsuroyya mamrdquo ldquookey Muthiah please lead us to

105

prayrdquo ldquoMy friends before we study letrsquos pray to God pleaserdquo bersama-sama

dengan peneliti

Peneliti menunjukkan dorsquoa pembuka yang sudah di ada di dalam

komputer dan ditampilkan agar dapat di lihat dengan baik Peneliti

mengucapkan terimakasih kepada Dhia Muthiah Tsuroyya yang telah

memimpin dorsquoa Peneliti dan guru pembimbing membuat dua barisan agar

siswa duduk tidak jauh dari layar Sebelum pelajaran dimulai guru

menjelaskan bahwa hari ini akan belajar kinds of food dan mencari kata kerja

yang akan dihubungkan dengan jenis makanan yang mereka sukai

Kemudian guru menanyakan kepada siswa tentang rdquowhat is your favorite

foodrdquo Siswa terdiam bingung dengan pertanyaan peneliti lalu guru

menjelaskan pertanyaan tersebut Akhirnya serentak siswa menjawab rdquopizza

mam fried rice mam etcrdquo Mereka begitu bersemangat Lalu guru

melanjutkan dengan memberikan penjelasan tentang pelajaran yang

dilaksanakan hari ini Hari ini kita akan melaksanakan permainan listen and

unscramble rdquoAre you happy with a gamerdquo ldquoyes mamrdquo we like gamesrdquo Ok

goodrdquo Lalu guru menjelaskan peraturan dalam permainan tersebut Dengan

sangat antusias siswa memperhatikan penjelasan guru

2) Kegiatan Inti

Guru membuka permainan pertama pada Town4Kids dengan tema

permainan 1 ldquoKinds of Foodrdquo yaitu siswa harus mendengarkan baik-baik

audio dan memperhatikan gambar pada layar Peneliti menyuruh pasangan

106

perempuan kemudian laki-laki dan seterusnya untuk maju dan menunjukan

pasangan gambar yang telah di tayangkan sesuai dengan pasangannya Ini

bertujuan agar siswa kelas 4 dapat bekerja sama dengan baik

Kegiatan selanjutnya peneliti mulai mengajukan pertanyaan-

pertanyaan tentang materi yang di ajarkan minggu lalu Peneliti menunjukan

beberapa gambar satu persatu di layar kemudian meminta siswa untuk

menjawab atau menyebutkan nama-nama benda pada gambar tersebut

Peneliti merasa puas karena siswa dapat menjawab semua pertanyaan-

pertanyaan

Peneliti memberikan gambar baru tentang nama ndash nama jenis

makanan dengan menunjukannya pada layar Gambar-gambar tersebut

terdiri dari bread fried chicken burger jam sate soup etc Lalu guru

meminta siswa untuk berkelompok seperti minggu lalu untuk mendengarkan

baik-baik audio dan memperhatikan layar komputer tentang jenis makanan

lalu mengelompokkan gambar tersebut berdasarkan kelompok dan

pasangannya

Setiap kelompok diberi gambar 10 gambar dan satu lembar kertas

yang berisi kata benda yang menggambarkan tentang nama jenis makanan

tersebut Lalu siswa harus memberikan warna stabilo yang sama antara

gambar dengan pasangannya Guru memberikan waktu 15 menit untuk

melaksanakan kegiatan tersebut Dengan sangat ramai para siswa saling

bekerjasama Ada yang membuka kamus memberikan warnamenjelaskan

dan sebagainya Setelah 15 menit berlalu guru memberi instruksi rdquotime is up

107

and now each group has to explainrdquo Dengan sangat bersemangat setiap

kelompok maju ada yang memegang gambar kertas yang berisi kata kerja

dan menjelaskan apa yang dimaksudkan Hal ini dilakukan secara bergantian

setiap kelompok

Setelah selesai guru memberikan koreksi hasil perkerjaan mereka

Hampir semua pekerjaan latihan mereka benar Mereka mendapat rata-rata

nilai 80-90 Lalu peneliti meminta siswa untuk mengikuti pelafalannya tentang

nama-nama makanan pada gambar di layar dengan mengucapkannya

sebanyak tiga kali beserta dengan jenis kata kerjanya yang telah disiapkan

oleh guru sebelumnya dan disesuaikan dengan latihan mereka

Para siswa tertarik dengan pelajaran atau pembahasan ini karena

mereka dapat menyentuh layar secara langsung yang berada di depan

mereka Beberapa di antara siswa ingin mengulang bahkan mereka punya

banyak waktu untuk mengerjakan tugas-tugasnya Waktu belajar sudah

berakhir lalu peneliti menyuruh siswa untuk mempersiapkan diri mereka

untuk kembali ke kelas dan berdorsquoa setelah mereka kembali ke kelas

peneliti dan pembimbing berdiskusi tentang pelajaran hari itu

3) Tahap Penutupan

Tahap penutup berlangsung kurang lebih selama 5 menit Tahap ini

memuat refleksi evaluasi dan pemberian tugas untuk minggu depan Pada

tahap ini siswa diminta memberi kesan terhadap pembelajaran dan ternyata

108

mereka sangat antusias dengan penggunaan layar sentuh diakhir proses

evaluasi perkerjaan mereka

Secara umum pengetahuan mereka tentang jenis makanan dan jenis

kata kerja mulai meningkat Mereka memahami setiap arti kata dalam

gambar Akhirnya kegiatan pembelajaran pun ditutup dengan dorsquoa bersama

d Pertemuan Keempat Siklus Pertama

Pertemuan keempat siklus pertama dilaksanakan pada hari Rabu

tanggal 07 September 2011 Penelitian dilaksanakan tepat pada pukul 0730-

0840 WIB Pertemuan keempat menggunakan pokok bahasan tentang

hobbies

Teknik yang digunakan adalah permainan memory games yang

menggunakan gambar pada layar untuk menguji ingatan mereka Kegiatan

yang akan dilakukan dengan menggunakan jenis permainan bahasa tersebut

berhubungan dengan kata sifat dan kata kerja Tema dihubungan dengan

jenis hobi yang mereka lakukan dalam kehidupan sehari-hari Hal tersebut

dimaksudkan untuk mengaplikasikan pengalaman mereka dalam proses

pembelajaran

1) Tahap Pendahuluan

Seperti biasa setiap kegiatan diawal pembelajaran dimulai dengan

doa Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan mengecek kehadiran siswa

Peneliti pun mengecek semua kesiapan siswa untuk belajar Karena kegiatan

109

hari ini dimulai dengan teknik permainan bahasa memory games maka

peneliti meminta siswa untuk bersama-sama bernyanyi Peneliti membukakan

layar yang berisi gambar dan menunjukkan jenis hobi yang mereka lakukan

rdquowhat is your hobbyrdquo siswa terdiam tak menjawab lalu peneliti mengulang

pertanyaan tersebut dan siswa masih terdiam

Akhirnya peneliti menjelaskan pertanyaannya Lalu siswa dengan

tersenyum malu menjawab rdquoiyardquo Kok menjawabnya dengan suara pelan

sekali ayo yang semangat Ibu ulang ya rdquoWhat is your hobbyrdquo maka kalian

harus menjawab rdquo my hobby is readingrdquo Lalu siswa mengikuti perintah

peneliti untuk menjawab dengan lengkap

Setelah itu peneliti menjelaskan terlebih dahulu sebelum bermain

bahwa hari ini ada permainan yang akan dimainkan Lalu peneliti

menjelaskan tema dan peraturan permainan tersebut Siswa pun menyimak

dengan sangat hati-hati Dan peneliti pun menyiapkan layar yang berisi

gambar Siswa sangat senang melihat benda-benda tersebut

2) Kegiatan Inti

Peneliti meminta siswa untuk maju ke depan kelas dan bernyanyi

sebagai ice breaking

Setelah itu peneliti meminta setiap kelompok untuk melihat gambar

tentang hobi beserta kosakata dan mereka harus mengingatnya Kegiatan ini

110

berlangsung selama 30 menit Siswa diminta untuk menghapal pasangan

gambar dengan kata Setelah siswa selesai menghapal mereka kembali

duduk ke barisnya masing-masing dan mereka terkejut ketika mereka

menemukan gambar pada layar ldquowhat is this missrdquo Peneliti menjelaskan

bahwa gambar tersebut adalah topik untuk pelajaran mereka pada hari

tersebut Peneliti meminta siswa untuk berdiri dan menunjukan gambar

kepada teman-temannya sambil mengikuti ucapan peneliti tentang gambar

tersebut kemudian mereka harus mencocokkan gambar dengan nama

gambar tersebut Gambar-gambar tersebut terdiri dari berbagai jenis hobi

yang siswa temukan dalam kehidupan sehari-hari Setelah tiga kali siswa

mengucapkan kata-kata peneliti meminta setiap siswa untuk memberi tahu

apa yang mereka ketahui setelah permainan pada layar tersebut

Kemudian pembelajaran dilanjutkan dengan pemainan ldquoMemory

Gamerdquo atau permainan mengingat letak gambar Dalam permainan ini siswa

diharapkan untuk mengingat dan menghapalkan letak gambar yang sudah

ditampilkan Setelah itu siswa diminta untuk menunjukkan letak gambar

tersebut satu persatu setelah gambar dihilangkan Kelas menjadi sangat

ramai karena anak-anak sangat antusias ingin menjawab pertanyaan pada

permainan tersebut Permainan berikutnya yang lebih menarik diberikan

kepada siswa oleh peneliti setelah mereka memahami materi yang telah

dipelajari pada permainan sebelumnya Setelah siswa menyelesaikan latihan

mereka lalu peneliti meminta siswa kelompok untuk membaca kosakata yang

ada pada gambar Beberapa siswa mulai aktif mengangkat tangannya untuk

111

menjawab Siswa juga bertanya tentang kosakata yang sulit untuk diucapkan

diantaranya fishing drive a cycle shopping writing reading etc Bukan

hanya kata-kata yang berhubungan dengan hobi tetapi kata kerja dan kata

sifatseperti bring drive walk write nice happy hard amazing etc Lalu

guru membimbing siswa untuk mengulang pengucapan jenis makanan yang

sulit mereka ucapkan Setelah dijelaskan kembali siswa menjadi lebih paham

dan mengerti Selanjutkan siswa diminta untuk memasangkan kata kerja

dengan hobi yang sesuai dengan gambar tanpa melihat layar setelah siswa

mengulang penanyangannya selama tiga kali Kegiatan ini dilaksanakan

secara berkelompok Mereka diberi waktu selama 15 menit untuk menjawab

soal-soal tersebut

Setelah diperiksa secara seksama rata-rata siswa pada tugas ini rata-

rata masih kecil yaitu 60 Hal ini dikarenakan siswa masih kesulitan

mengingat nama gambar Karena kegiatan ini membutuhkan ingatan yang

tajam dan ketelitian Pada umumnya siswa tidak teliti membaca dan peneliti

mengingatkan kembali untuk hati-hati dalam menjawab soal

3) Tahap Penutupan

Waktu menunjukan jam 0840 kemudian peneliti meminta pendapat

siswa tentang permainan ini Hasilnya untuk permainan memory games

mereka sangat menyukainya karena menyenangkan dan mudah Akan tetapi

mereka masih kesulitan ketika harus mengingat materi Lalu peneliti meminta

seorang siswi bernama Ghina Wafiyah Rohadatul aisy untuk memimpin dorsquoa

Sebelum kembali ke kelas peneliti memotivasi mereka untuk mengulang

112

kembali pelajaran di rumah mereka masing-masing Beberapa siswa

mendekati peneliti kemudian memeluk peneliti sambil mengucapkan mereka

senang belajar dengan peneliti Peneliti sangat senang kemudian

mengucapkan terimakasih lalu menyuruh mereka kembali ke kelas

e Pertemuan Kelima Siklus Pertama

Pertemuan kelima pada hari Rabu tanggal 14 September 2011 akan

digunakan untuk kegiatan mengulang materi dengan pembelajaran

dilaksanakan di luar kelas untuk membandingkan apa yang mereka lihat di

dalam layar di laboratorium dengan kehidupan nyata yang mereka temui

dalam kehidupan sehari-hari Hal ini peneliti lakukan untuk memberikan

makna dalam pembelajaran mereka Sehingga siswapun dapat menemukan

hal-hal baru yang mungkin berbeda pada saat mereka pelajari di kelas

1) Tahap Pendahuluan

Seperti pada pertemuannya sebelumnya peneliti masuk kelas ketika

siswa siap untuk belajar Peneliti menyapa siswa seperti biasa Hari ini

peneliti sangat senang karena hari ini siswa sendiri yang minta untuk

memimpin dorsquoa peneliti sangat bangga kepada siswa karena peneliti

memberikan perintah dalam bahasa Inggris tanpa harus menterjemahkannya

ke dalam bahasa Indonesia akan tetapi sudah mengerti apa yang di

maksudkan oleh peneliti Peneliti mulai menjelaskan pembelajaran yang akan

113

dilaksanakan pada hari tersebut bahwa mereka akan outing atau belajar di

luar kelas Siswa sangat senang dan semangat Sebelumnya siswa diberikan

peraturannya tentang proses pembelajaran di luar kelas ini hanya berada

pada lingkungan sekolah Siswa dibagi menjadi beberapa kelmpok dan diberi

lembar kerja siswa untuk mereka isi tentang hal-hal yang mereka temukan

Siswa mempunyai waktu selama 30 menit untuk outing dan kembali ke kelas

untuk membahas apa yang telah mereka temukan di lapangan

2) Kegiatan Inti

Para siswa secara berkelompok keluar kelas dengan tertib didampingi

oleh peneliti dan guru kelas mereka sebagai kolaborator peneliti untuk

membimbing proses belajar yang dilaksanakan di luar kelas Dengan sangat

lincah para siswa lari kesana kesini berusaha menemukan jawaban yang

mereka butuhkan untuk menjawab lembar kerja siswa yang mereka

dapatkan Siswa juga melakukan kegiatan wawancara kepada para

pedagang di kantin untuk bertanya tentang profesi dan aktivitas mereka serta

jenis makanan yang mereka jual

30 menit pun berlalu dengan begitu cepat Peneliti meminta siswa

untuk masuk kembali ke dalam kelas Lalu mereka duduk berdasarkan

kelompoknya masing-masing dengan tertib Lalu peneliti mulai untuk

bertanya apa yang mereka rasakan dengan kegiatan tersebut rdquoHow is your

feeling with this activityrdquo siswa dengan sangat bersemangat menjawab ldquol

am happy Missrdquo peneliti sangat senang akhirnya siswa dapat menikmati

114

proses belajar Kemudian peneliti meminta setiap kelompok untuk

memaparkan hasil temuannya yaitu tentang jenis perkerjaan orang yang

mereka temui serta jenis kata kerjanya untuk mendeskripsikan aktivitas

Bukan hanya itu siswa juga menjelaskan jenis makanan yang mereka lihat di

kantin dengan menyebutkan jumlahnya Kegiatan ini dilakukan secara

bergantian oleh setiap kelompok Setelah melihat hasilnya ternyata sebagian

besar siswa sudah memahami jenis kata kerja jenis pekerjaan kata benda

jenis makanan dan kata bilangan Hasil nilai yang mereka peroleh juga

sudah mencapai rata-rata 80

3) Tahap Penutupan

Sebelum berdorsquoa siswa diminta untuk memberikan tanggapan

terhadap kegiatan tersebut Siswa sangat senang dan lebih bisa berkreatif

serta dapat menemukan hal-hal baru dalam kegiatan tersebut Lalu peneliti

meminta siswa untuk berdorsquoa Tidak lupa peneliti memberitahukan bahwa

minggu depan akan dilaksanakan kegiatan tes untuk kegiatan yang telah

dilaksanakan beberapa minggu yang lalu Siswa dengan tertib ke luar kelas

satu per satu

3 Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus I

Pelaksanaan tindakan dapat dilihat dari aktivitas siswa selama

kegiatan berlangsung di kelas Selain terlihat dari keaktifan dan kreativitas

penguasaan kosakata bahasa Inggris pada saat KBM berlangsung dari

115

pertemuan ke pertemuan berikutnya yang semakin baik penguasaan

kosakata bahasa Inggris siswa juga dapat dilihat dari peningkatan nilai pada

setiap akhir siklus Tes akhir siklus pertama akan dilaksanakan pada hari

Rabu tanggal 26 September 2011 Tes akhir siklus pertama dilakukan selama

60 menit dan dimulai pada pukul 0730 sd 0840 WIB Sisa waktu yang

masih ada sekitar 10 menit digunakan oleh peneliti untuk berdiskusi dan

wawancara dengan siswa tentang penerapan permainan bahasa yang sudah

digunakan pada saat KBM berlangsung selama lima pertemuan tersebut

Untuk mengetahui kemampuan siswa maka peneliti mendesain

tempat duduk siswa seperti tes saat ujian akhir nasonal yaitu sendiri-sendiri

tidak seperti saat proses pembelajaran berlangsung Siswa dilarang duduk

dengan teman sekelompoknya Dengan demikian peneliti menyusun daftar

tempat duduk siswa untuk menghindari kecurangan siswa pada saat mengisi

soal

Soal yang digunakan dalam tes akhir siklus pertama sama dengan

soal pretes Namun hanya digantikan susunan atau diacak nomor urut soal

Contohnya ketika pretes soal nomor satu akan diganti menjadi nomor 7 untuk

soal tes akhir siklus pertama Selain mengganti nomor urut soal peneliti juga

mengganti alternatif pilihan jawaban Jika pada pretes diletakkan pada a

maka pada soal tes akhir siklus pertama diletakkan pada b c atau d Hal ini

dilakukan dengan tujuan agar siswa tidak menghapal urutan jawaban tetapi

memahami bagaimana cara menjawab soal dengan benar

116

Nilai akhir siklus pertama mennjukkan sudah ada peningkatan nilai tes

penguasaan kosakata bahasa Inggris Jika pada saat pretes nilai rata-rata

siswa hanya 50 pada tes akhir siklus pertama ini nilai rata-rata sudah

mencapai 6254 Namun nila rata-rata tersebut masih berada dibawah nilai

KKM yang sudah ditentukan oleh SD Model Insan Madani Bekasi yaitu

sebesar 70 Karena nilai rata-rata pada tes akhir siklus pertama masih di

bawah rata-rata nilai KKM maka peneliti berkesimpulan harus melakukan

tindakan lanjutan untuk meningkatkan nilai tes penguasaan kosakata bahasa

Inggris siswa Peneliti akan melakukan kegiatan tindakan pada siklus ll

berdasarkan hasil analisis kekurangan pada siklus pertama

4 Hasil Observasi Siklus I

Hasil observasi merupakan rangkuman peristiwa hal atau informasi

yang terjadi selama penelitian berlangsung Berdasarkan hasil pengamatan

pada siklus pertama selama lima pertemuaan dapat disimpulkan bahwa

berbagai hal sebagai berikut merupakan kelemahan dari pelaksanaan

tindakan siklus pertama yaitu

a Siswa masih malu-malu dan belum berani untuk bertanya menjawab

ataupun tampil ke depan kalau tidak secara berkelompok

b Penjelasan peraturan pada setiap jenis permainan bahasa yang

digunakan pada saat KBM berlangsung masih membingungkan siswa

sehingga harus dijelaskan dengan contoh konkrit

117

c Waktu untuk siswa dalam mengerjakan soal ataupun latihan masih sangat

kurang karena terkadang pada setiap pertemuan dalam menjelaskan

aturan permainan bahasa membutuhkan penjelasan yang lebih detail

Sehingga siswa tidak maksimal dalam mengerjakan latihan Dengan

demikian peneliti harus menyederhanakan instruksi jenis permainan

bahasa untuk mencapai tujuan

d Pembahasan soal dan latihan yang belum mendalam kurang

memberikan penjelasan terhadap siswa

5 Analisis Refleksi Siklus I

Langkah-langkah dan seluruh kegiatan yang telah dilakukan pada

siklus pertama diamati dicatat dianalisis dan dievaluasi secara bersama-

sama antara peneliti dengan kolaborator untk mendapatkan kesimpulan

sebagai bahan refleksi dan evaluasi perbaikan dalam menyusun rencana

tindakan berikutnya Refleksi juga bukan hanya berdasarkan catatan peneliti

dan kolaborator tetapi dilakukan juga berdasarkan hasil tanggapan dan

kesan siswa pada saat KBM berlangsung yang telah terangkum dalam

catatan tanggapan siswa

Setelah dianalisis dan didiskusikan oleh peneliti dan kolaborator

diperoleh hasil dari pelaksanaan tindakan siklus pertama bahwa masih

banyak hal yang harus diperbaiki antara lain

118

a Peneliti sebaiknya lebih aktif untuk memotivasi siswa agar lebih

berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran

b Memperjelas peraturan dalam setiap permainan bahasa yang digunakan

dengan diberikan contoh konkret bisa juga disediakan media lain untuk

mendukung permainan tersebut

c Sebaiknya penggunaan waktu dalam KBM disusun lebih efektif lagi

sehingga alokasi waktu yang disediakan dapat maksimal digunakan

d Penjelasan setiap urutan teori aturan dan jawaban sebaiknya lebih jelas

dan disertai dengan contoh Pembahasan soal pada saat evaluasi

pembelajaran harus dimaksimalkan untuk mengulang materi

e Penggunaan sumber belajar dan media harus dimaksimalkan dan

dioptimalkan agar siswa dapat lebih memahami dan tertarik pada proses

pembelajaran yang dilakukan

Kesimpulan untuk perbaikan tersebut yang telah disusun oleh peneliti

dan kolaborator merupakan bahan pertimbangan dalam merencanakan

tindak kaji serta langkah-langkah yang akan dilakukan pada siklus berikutnya

agar pembelajaran dapat berlangsung lebih maksimal dan mencapai hasil

belajar yang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan

Berdasarkan pada hasil tes akhir siklus pertama dapat disimpulkan

bahwa peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas IV SD

Model Insan Madani Bekasi masih relatif rendah dan masih dibawah nilai

KKM yan telah ditentukan Oleh karena itu peneliti dan kolaborator

memutuskan untuk melanjutkan tindakan pada siklus kedua dengan

119

melakukan beberapa perubahan sesuai dengan refleksi dan revisi yang telah

dirancang Perubahan dan perbaikan ini berhubungan dengan teknik

mengajar peneliti penyediaan waktu bagi siswa dalam mengerjakan latihan

dan koreksi hasil pekerjaan siswa pemberian tugas yang tidak hanya

dilakukan secara berkelompok tetapi secara individu juga penyediaan media

lain untuk mendukung sumber belajar yang telah ada

b Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Observasi dan Refleksi

Siklus ll

Perencanaan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi ll

diuraikan menjadi perencanaan siklus ll Seperti halnya pada siklus pertama

bahwa pelaksanaan tindakan pada setiap pertemuan di siklus kedua ini

dilengkapi dengan tahap pendahuluan kegiatan inti dan tahap penutupan

1 Perencanaan Tindakan Siklus II

Perencanaan tindakan pada siklus kedua tidak jauh berbeda dengan

perencanaan pada siklus pertama Perencanaan tindakan pada siklus kedua

merupakan hasil perbaikan dari hasil tindakan siklus pertama dan

berdasarkan pada hasil refleksi siklus pertama Langkah pertama yang

dilakukan adalah membuat rencana pembelajaran yang baru yang

disesuaikan dengan kebutuhan dan hasil refleksi siklus pertama

120

Rencana pembelajaran yang sebelumnya pada siklus pertama setiap

jam selama 35 menit ditambah menjadi 40 menitjam Hal tersebut

dikonsultasikan dengan kolaborator dan kepala sekolah Tetapi kepala

sekolah dan kolaborator tidak menyetujui hal tersebut Karena akan

mengganggu sistem pembelajaran di sekolah Akhirnya jam pembelajaran

tetap menggunakan 1 jam pembelajaran 35 menit

Setelah alokasi waktu perbaikan yang dilakukan oleh peneliti adalah

tertuju pada pembentukan kelompok diskusi di kelas Yang semula

pembentukan kelompok hanya dibentuk berdasarkan urutan absen untuk

siklus kedua dilakukan dengan pertimbangan bahwa anak yang lebih pandai

dan aktif akan disebar disetiap kelompok untuk mendampingi siswa yang

kurang pandai dan kurang aktif Proses seperti dilakukan agar siswa dapat

merasakan persaingan yang lebih bermakna pada setiap pertemuan siswa

dapat lebih aktif pembelajaran semakin aktif dan produktif

Penambahan jumlah sarana pembelajaran seperti kamus dan

menyediakan media lain untuk mendukung penggunaan permainan bahasa

dalam proses pembelajaran Adapun rencana tindakan pada siklus kedua ini

tertuang dalam table di bawah ini

Table 42 Rencana Tindakan Siklus Kedua

Pertemuan Langkah-langkah Pembelajaran

Teknik Fokus Pokok Bahasan

121

1 Pendahuluan

a Salam dan doa

b Apersepsi

Permainan bahasa catch and spell

Kata sifat Animal

Kegiatan inti

a Menyebutkan jenis binatang yang mereka ketahu

b Permainan bahasa catch and spell

Penutup

a Latihan soal

b Salam dan doa

2 Pendahuluan

c Salam dan doa

d Apersepsi

Permainan bahasa ldquomatching the flashcardrdquo

Kata sifat Food and colour

Kegiatan inti

c Menyebutkan jenis makanan yang mereka ketahui

d Permainan bahasa ldquomatching the flashcardrdquo

Penutup

c Latihan soal

d Salam dan doa

3 Pendahuluan

a Salam dan doa

b Apersepsi

Permainan bahasa flip and match

Kata benda

Kata kerja

Hobbies

122

Kegiatan inti

a Menyebutkan jenis makanan yang mereka ketahui

b Permainan bahasa ldquomatching the flashcardrdquo

Penutup

a Latihan soal

b Salam dan doa

4

Pendahuluan

a Salam dan doa

b Apersepsi

Permainan bahasa matching similar picture

Kata kerja Hobbies

Kegiatan inti

a Mempelajari jenis-jenis hobi

b Permainan bahasa ldquomatching similar picturerdquo

Penutup

a Latihan soal

b Salam dan doa

2 Pelaksanaan Siklus II

Siklus kedua akan dilaksanakan selama lima pertemuan yaitu setiap

hari Rabu pertemuan pertama tanggal 28 September 2011 pertemuan

123

kedua tanggal 5 Oktober 2011 pertemuan ketiga tanggal 12 Oktober 2011

pertemuan keempat tanggal 19 Oktober 2011 pertemuan kelima tanggal 26

Oktober 2011 dan untuk pelaksanaan tes akhir pada siklus kedua akan

dilaksanakan pada tanggal 02 November 2011 Proses pembelajaran akan

dilaksanakan menggunakan teknik permainan bahasa yang berbagai jenis

Seperti pada siklus pertama peneliti merupakan guru yang akan mengajar

Pengamatan dilaksanakan oleh peneliti dan guru kelas sebagai kolaborator

Data juga diperoleh dari tanggapan dan kesan siswa serta dokumentasi atau

foto

Tindakan yang dilakukan pada siklus kedua ini tidak berbeda jauh

dengan pelaksanaan siklus pertama Namun berdasarkan pada hasil analisis

pada siklus pertama yaitu hasil refleksi dan evaluasi beberapa kelemahan

yang dialami pada siklus pertama diperbaiki dan ditingkatkan pada siklus

kedua Selainitu penyediaan media pendukung sumber belajar yang sudah

ada dan lembar kerja siswa pun dilakukan perubahan

Perubahan ini dilakukan untuk mengoptimalkan peningkatan

penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa Untuk mewujudkan hal tersebut

siswa akan diberikan latihan tentang kata kerja kata benda kata sifat yang

lebih bervariasi Langkah-langkah kegiatan pada siklus kedua ini dipaparkan

secara detail dalam deskripsi setiap pertemuan Tentunya setiap pertemuan

akan melalui tahap pendahuluan kegiatan inti dan tahap penutupan

a Pertemuan Pertama Siklus Kedua

124

Pertemuan pertama siklus kedua dilaksanakan pada hari Rabu tanggal

28 September 2011 dengan alokasi waktu 70 menit Pokok bahasan yang

digunakan pada pertemuan ini adalah kinds of animal Jenis permainan

bahasa yang digunakan pada pertemuan ini berbeda dengan pertemuan

pertama siklus pertama

Untuk soal siswa pun lebih variatif dan ada penambahan seperti kata

kerja kata benda dan kata sifat Siswa juga diharuskan untuk dapat

mengingat kata lebih banyak dari setiap pertemuan di siklus pertama

1) Tahap Pendahuluan

Tahap apersepsi dimulai dengan salam dan berdorsquoa Setelah berdorsquoa

bersama-sama peneliti menyapa para siswa dan menanyakan kabar mereka

sekaligus mengecek absen kehadiran siswa

Memulai pertemuan pertama peneliti memberikan pertanyaan kepada

siswa ldquo Do you have a petrdquo seorang siswa mengangkat tangannya dan

menjawab ldquokucingrdquo Kemudian guru menjawab ldquogoodrdquo tetapi akan lebih baik

ketika menjawab dengan lengkap ldquoyes l have a catrdquo Semua siswapun

tertawa untuk jawaban temannya Peneliti menjelaskan untuk tidak

melakukan hal tersebut karena tidak baik Lalu peneliti menyampaikan

bahwa hari ini akan belajar tentang animals dengan jenis permainan ldquocatch

and spellrdquo

2) Kegiatan Inti

125

Sebelum permainan dimulai peneliti menjelaskan aturan permainan

bahwa dalam permainan ini akan dilakukan secara berpasangan Seorang

anak harus mengeja tulisan yang telah disediakan dan pasangannya harus

melakukan apa yang diperintahkan bacaan Seperti menggambar

menyebutkan dan sebagainya Lalu guru meminta dua orang siswa untuk

mempergakan terlebih dahulu jenis permainan ini Peneliti juga membawa

beberapa binatang mainan sebagai media untuk mendukung permainan

tersebut

Peneliti membuka komputer yang ada di laboratorium dan meminta

siswa untuk melihat gambar yang ada di komputer Siswa diminta untuk

menentukan siapa yang akan menebak dan siapa yang akan mengeja Hal ini

diperagakan secara bergantian Setelah itu siswa harus mengisi tentang kata

sifat dari binatang tersebut pada lembar kerja siswa termasuk harus mencari

persamaan dan lawan kata tersebut Siswa diberikan waktu selama 10 menit

untuk memperagakan permainan ini

Setelah 10 menit berlalu peneliti akan mengecek hasil pekerjaan

mereka dengan meminta setiap pasangan tersebut untuk maju ke depan dan

memperagakan kembali serta pasangannya melakukan apa yang diminta

dalam gambar dan memperlihatkan hasil pekerjaan mereka dalam lembar

kerja siswa Hal ini dilakukan secara bergantian Untuk mengetahui seberapa

jauh pemahaman mereka terhadap kata sifat peneliti mencoba mengajukan

beberapa pertanyaan seperti ldquowhat do you know about catrdquo siswa

menjawab secara bersama-sama ldquofunnyrdquo ldquocuterdquo ldquosweetrdquo dan sebagainya

126

Siswa saling antusias untuk bertanya kepada pasangan lain ingin mengetahui

tentang gambar dan kata sifat yang mereka peroleh

Namun setelah lembar jawaban mereka diperiksa dan ternyata masih

ada siswa yang menjawab salah untuk beberapa soal Namun ketika diambil

dari rata-rata nilai mereka yang sudah mencapai 68 dinilai cukup baik untuk

tahap pertama pada siklus kedua ini Untuk memberikan penguatan kepada

siswa peneliti memberikan hadiah untuk pasangan yang terbaik

3) Tahap Penutupan

Bagian penutup berisi tentang apresiasi atas peningkatan keaktifan

siswa saat mengikuti KBM Peneliti juga tak lupa meminta kesan dan pesan

pada pertemuan ini untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan pada

pertemuan pertama Peneliti mendapatkan kesimpulan bahwa siswa sudah

banyak yang aktif sudah tidak merasa takut lagi untuk bertanya dan

menjawab ataupun maju ke depan untuk menjelaskan Karena mereka

dipasangkan dengan mereka yang lebih pandai sehingga suasana

persaingan begitu besar dan terlihat semangat yang tinggi

Untuk kelemahan pembelajaran pada pertemuan pertama ternyata

siswa merasa masih kurang untuk mengerjakan latihan ataupun permainan

tersebut Karena untuk mereka dengan adanya permainan membuat

pembelajaran lebih menyenangkan dan ingin mengulang berulang kali

127

b Pertemuan Kedua Siklus Kedua

Pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 05 Oktober 2011

Pelaksanaan tindakan tepat dimulai pada pukul 0730 sampai 0840 WIB

Pokok bahasan yang dikaji adalah jenis makanan Untuk melaksanakan

tindakan guru menggunakan teknik matching the flashcard Penggunaan

teknik ini erat dengan proses belajar kata kerja kata benda dan kata sifat

Siswa bukan hanya akan memasangkan gambar yang ada di layar

komputer tetapi juga akan mencocokkannya dengan warna yang ada pada

mainan berbentuk seperti lingkaran segitiga persegi dan sebagainya

1) Tahap Pendahuluan

Seperti biasa setiap kegiatan yang ada diawal pembelajaran adalah

dengan berdorsquoa dan memberi salam Dan dilanjutkan dengan mengecek

kehadiran siswa untuk mengetahui kesiapan siswa dalam ikut pembelajaran

hari ini

Karena kegiatan hari ini merupakan matching the flashcard maka

apersepsi yang diberikan adalah memberikan contoh gambar yang ada di

monitor dan mencocokkannya dengan benda berbentuk yang ada di meja

guru Contohnya guru menunjukkan gambar di monitor dan yang ada di card

kemudian bertanya ldquowhat is the colour of applerdquo Tanpa mengalami

kesulitan seorang siswa laki-laki maju ke depan dan menunjuk mainan yang

berwarna sama dengan gambar yang ada di kartu dan monitor Bukan hanya

128

itu peneliti juga menjelaskan bahwa akan ada puzzles tentang warna dan

binatang

2) Kegiatan Inti

Kegiatan ini beralokasi selama 50 menit Siswa akan diminta untuk

membaca kosakata yang ada dimonitor layar komputer lalu mencari sinonim

ataupun antonim yang ada pada kartu lalu mencocokkan warna dengan

mainan yang berbentuk Lalu melihat puzzle mereka yang akan menjadi

lembar latihan siswa apakah cocok sesuai dengan yang dibutuhkan atau

tidak

Tahap pertama siswa diminta secara bersamaan untuk membaca

kosakata yang ada di monitor peneliti dan kolaborator menyimak dan

mengkoreksi apabila ada kesalahan Tanpa diberikan izin beberapa siswa

mulai bertanya tentang kata yang sulit Beberapa orang siswa mulai aktif

secara bersukarela meminta kepada peneliti untuk menjawab pertanyaan

temannya Mereka sibuk membuka-buka kamus lalu memberitahukan

jawabannya Ternyata siswa yang aktif dan kreatif tersebut mampu

memberikan apa yang dibutuhkan oleh temannya Setelah semua siswa

memahami kosakata mereka mulai mengerjakan permainan tersebut

20 menit sisa waktu yang masih ada guru mengkoreksi pekerjaan

siswa Ternyata mereka mampu mendapat nilai rata-rata 73 Hal ini lebih baik

dari pertemuan sebelumnya yaitu dari pertemuan pertama Pembahasan dan

diskusi untuk koreksi pekerjaan mereka dilakukan secara silang kelompok

129

selain oleh peneliti juga Setelah kegiatan itu selesai siswa diminta untuk

menandai kata kerja kata sifat dan kata benda tentang makanan dan warna

pada teks Peneliti memberikan teks bacaan secara individu mereka

mengerjakan latihan tersebut Ada 5 soal yang harus siswa jawab dalam

waktu 10 menit terakhir

Waktu telah usai latihan individu itu dikoreksi oleh guru dengan

menuliskan jawaban yang benar dipapan tulis Ternyata nilai rata-rata

mereka mencapai 78 Kesalahan siswa dalam menjawab soal adalah

ketelitian mereka dalam membaca teks ataupun mencari arti kata dalam

kamus

Untuk memberikan semangat yang lebih besar guru menyediakan

hadiah (reward) untuk tugas latihan terbaik yang dikerjakan baik secara

individu maupun kelompok Siswa sangat merasa bahagia dan senang serta

termotivasi untuk terus belajar dan menjadi yang terbaik di kelas Untuk yang

belum mendapatkan hadiah mereka juga tetap terpacu untuk tetap belajar

3) Tahap Penutupan

Tahap penutupan ini peneliti meminta tanggapan siswa tentang jenis

permainan ini Ternyata mereka menganggap bahwa permainan ini lebih

mudah dibandingkan dengan teknik permainan matching the flashcard yang

pernah diberikan pada pertemuan disiklus pertama

130

Guru memberikan pekerjaan rumah dan mengingatkan tentang materi

yang akan dipelajari minggu depan Lalu proses pembelajaran diakhiri

dengan berdoa secara bersama-sama dan mengucapkan salam

c Pertemuan Ketiga Siklus Ketiga

Seperti pada pertemuan kedua pertemuan ketiga akan dikembangkan

sampai pada kata dasar seperti kata benda dan kata kerja bukan hanya kata

sifat Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 12 Oktober

2011 dengan waktu yang sama seperti yang sudah terjadwalkan

1) Tahap Pendahuluan

Kondisi siswa masih sangat segar dipagi hari yang cerah untuk siap

belajar hari itu Seperti biasa pembelajaran dimulai dengan aktivitas berdoa

Mengucapkan salam menyapa kabar dan mengecek kehadiran siswa

Siswa tampak lebih bersemangat dibandingkan dengan pertemuan

sebelumnya Hal itu dapat diketahui dari hujan pertanyaan siswa sebelum

proses pembelajaran dimulai baik menanyakan tentang permainan yang

akan mereka lakukan ataupun pokok bahasan apa yang akan mereka

kerjakan Kemudian peneliti menjelaskan permainan yaitu flip and match

2) Kegiatan Inti

131

Peneliti menjelaskan bahwa permainan bahasa yang akan digunakan

adalah flip and match yaitu permainan selain permainan yang ada di dalam

komputer ada juga permainan pendukung yaitu permainan yang akan

mencari benda-benda dalam magic box berdasarkan instruksi yang yang

diberikan oleh peneliti Peraturannya adalah sebelum siswa mencari benda-

benda di dalam magic box siswa harus membentuk kelompok Kemudian

peneliti menunjukkan gambar-gambar yang ada di dalam computer yang

berisi tentang benda yang harus mereka ambil di magic box dan

memasangkannya dengan jenis mainan yang ada di meja guru lalu mereka

simpan dimeja kelompok mereka Kelompok yang menjawab benar lebih

banyak yang akan menang Lalu peneliti meminta beberapa orang untuk

memperagakan dan melihat gambar-gambar didalam komputer tersebut

Setiap individu juga harus menguraikan kata dan memasangkannya dengan

gambar di layar monitor

Kegiatan ini berlangsung selama 30 menit Setiap kelompok

memperoleh lembar kerja siswa yang harus mereka isi selama permainan itu

berlangsung Permainan berlangsung selama 40 menit Lalu guru

mengulang kembali permainan yang ada di dalam komputer dan dilakukan

selama tiga kali untuk memberi kesempatan kepada siswa memahami apa

yang dimaksudkan oleh soal

Setelah selesai permainan itu guru meminta setiap kelompok

membacakan kosakata yang mereka peroleh Dengan sangat lancar mereka

membaca kosakata tersebut dengan fasih meskipun masih ada siswa yang

132

salah pronunciation Selain itu siswa semakin berani mengeluarkan volume

yang semakin keras sehingga teman-teman kelasnya dapat mendengar

Ketika ada kelompok menemukan kosakata yang sulit tanpa diminta

oleh peneliti agar kelompok lain membantu mereka sudah secara langsung

membantu teman kelompok yang lain Setelah semua kelompok

mempresentasikan dapat diketahui nilai rata-rata mereka sudah mencapai

80 Pencapai nilai yang sudah cukup baik dan meningkat dari pertemuan

sebelumnya

Lalu peneliti memberikan tugas individu Setiap siswa harus

memasangkan sinonim dan antonim kata kerja kata sifat dan kata benda

sebanyak 20 soal dalam waktu 30 menit Setelah dikoreksi mereka dapat nilai

rata-rata 82 Siswa saling mengkoreksi pekerjaan mereka dengan melihat

jawaban yang peneliti tuliskan dipapan tulis Lalu peneliti memberikan hadiah

untuk siswa dan kelompok yang terbaik

3) Tahap Penutupan

Bagian penutup pertemuan ini peneliti memberikan apresiasi terhadap

peningkatan belajar siswa yang sangat baik Siswa diminta untuk mengisi

lembar tanggapan dan mengungkapkan perasaan yang mereka rasakan

tentang permainan hari itu Ternyata siswa merasa sangat senang apalagi

permainan digabungkan antara permainan didalam computer dan permainan

yang menggunakan magic box yang menambah semarak proses

133

pembelajaran Peneliti juga memberikan motivasi kepada siswa agar bisa

lebih baik Proses pembelajaran diakhiri berdoa bersama

d Pertemuan Keempat Siklus Kedua

Pertemuan keempat dilaksanakan hari Rabu tanggal 19 Oktober 2011

Penelitian dilakukan pada pukul 0730 sampai 0840 WIB Pertemuan yang

digunakan pada pertemuan kali ini adalah hobbies

Teknik yang digunakan adalah permainan bahasa matching similar

pictures Teknik ini tidak berbeda jauh dengan teknik matching yang pernah

dilakukan Namun peneliti memberikan lantunan lagu untuk menyemarakkan

permainan dalam proses pembelajaran tersebut Pada pertemuan ini siswa

akan belajar lebih banyak tentang kata kerja yang berhubungan dengan

hobby mereka

1) Tahap Pendahuluan

Peneliti memulai kelas setelah menyapa seluruh siswa dan meminta

Hasan untuk memimpin dorsquoa peneliti menjelaskan bahwa pertemuan ini

akan belajar tentang hobby dengan menggunakan permainan bahasa

matching similar pictures yang ditemani dengan lagu Peneliti menjelaskan

aturan permainannya yang tidak berbeda jauh dengan pertemuan

sebelumnya Peneliti merasa senang ketika beberapa siswa mengacungkan

tangannya untuk maju mempergakan terlebih dahulu permainan tersebut

134

Dengan senang hati peneliti membimbing dan menunjukkan peraturan

permainan ini

2) Kegiatan Inti

Peneliti meminta siswa untuk mengucapkan kata pada layar dan

mengulanginya sebanyak tiga kali Peneliti merubah gambar pada layar

sentuh berkali kali kemudian peneliti mengajarkan lagu baru kepada siswa

Peneliti meminta siswa untuk mendengarkan terlebih dahulu kemudian

mereka dapat mengikutinya Peneliti menyanyikan lagu ldquobrother jhonrdquo

Peneliti menyanyikan lagu perlahan-lahan setelah itu dia

menyanyikannya dengan irama yang cepat kemudian siswa mengikutinya

Setelah tiga kali mereka menyanyi bersama-sama Guru menampilkan

permainan ldquomatching similar picturerdquo Guru meminta siswa untuk

mencocokkan gambar tentang hobby (berupa kata kerja) dengan gambar

yang sama pada layar Siswa dapat mencocokkan gambar sesuai dengan

pasangan gambar yang sama dengan baik namun hanya sepuluh siswa yang

salah akan tetapi setelah dibantu oleh guru sepuluh siswa tersebut bisa

menjawab dengan benar

Setelah itu siswa diberi lembar kerja yang berisi pertanyaan-

pertanyaan tentang hobby mereka Siswa juga diminta untuk membuat satu

paragraph tentang hobby mereka yang pernah dilakukan Kegiatan ini

berlangsung selama 30 menit Setelah mereka selesai mengerjakan semua

tugasnya guru meminta setiap siswa untuk membacakan tugas mereka

135

Dengan sangat senang mereka membaca tugas mereka dengan suara keras

Ketika ada kesalahan pelafalan peneliti langsung mengkoreksi Kegiatan ini

selesai peneliti meminta siswa untuk mengkoreksi silang hasil jawaban soal

lainnya yang harus mereka cocokkan dengan jawaban yang ada di papan

tulis

Kemudian selesai diperiksa secara silang diperoleh nilai rata-rata

mereka mencapai 85 ldquoWaaahhhhhellipkalian siswa yang sangat pandai karena

nilai kalian semakin bagusrdquo Siswa pun senang walau masih ada beberapa

orang yang mendapat nilai antara 70-80 Namun sebagian besar sudah

mencapai rata-rata 85 Kemudian ada satu siswa perempuan bertanya

dengan suara lantang ldquoMiss hari ini siapa yang dapat nilai terbaikrdquo dengan

senang hati peneliti menjawab lsquo Sintarsquo Kemudian Sinta diberi hadiah oleh

peneliti Kali ini ternyata peneliti memberikan kejutan bahwa setiap orang

akan mendapat hadiah Kemudian secara bersamaan mereka menjawab

secara serentak ldquo AsikhellipHorehellipkita dapat hadiahhelliprdquo Penelitipun dan

kolaborator hanya tersenyum dan membagikan hadiah satu per satu yang

ada dalam magic box yang selama ini mereka tahu berisi mainan ternyata

hadiah

3) Tahap Penutupan

Tahap akhir penutupan ini berupa refleksi dan evaluasi terhadap KBM

yang telah dilaksanakan Evaluasi dilakukan dengan mengevaluasi

kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa Tahap ini dilakukan dengan

136

bertanya kepada siswa tentang kesan dan pesan mereka terhadap aktivitas

yang sudah mereka ikuti

Sebagian besar siswa menyatakan sangat senang dengan cara

belajar yang seperti ini Mereka dapat bermain sambil belajar ataupun

sebaliknya jadi hal yang bermanfaat yang dapat mereka peroleh Proses

pembelajaran jadi lebih bermakna Tidak ada kejenuhan selama

pembelajaran Kemudian aktivitas diakhiri dengan berdo Siswa diberitahukan

bahwa minggu depan review dengan belajar di luar kelas

e Pertemuan Kelima Siklus Kedua

Pertemuan kelima akan dilaksanakan di luar kelas Pelaksanaan

tindakan dilakukan pada hari Rabu tanggal 26 November 2011 pada pukul

0730 sampai 0840 WIB Tidak ada teknik khususnya permainan bahasa

yang digunakan Karena siswa diberikan kebebasan untuk melakukan

observasi di lingkungan sekolah seperti yang pernah mereka lakukan pada

pertemuan terakhir disiklus pertama Mereka hanya diberi lembar kerja siswa

untuk menuangkan hasil observasi mereka

1) Tahap Pendahuluan

Sebelum siswa pergi keluar kelas mereka berkumpul dulu di kelas

Seperti biasa aktivitas yang dilakukan diawal pelajaran adalah berdoa dan

memberi salam menyapa kabar serta mengecek kehadiran siswa Setelah

itu peneliti menjelaskan apa yang harus mereka lakukan di luar kelas dan

137

membagi kelompok baru dan dibagikan lembar kerja kelompok Lalu siswa

dengan tertib keluar kelas sambil dibimbing peneliti dan kolaborator

2) Kegiatan Inti

Aktivitas yang dilakukan pada tahap ini peneliti dan kolaborator hanya

mengawasi dan menjaga siswa Kegiatan ini dilakukan selama 30 menit

Setelah waktu selesai siswa diminta kembali ke dalam kelas Setelah itu

mempresentasikan hasil observasi mereka untuk saling berbagi dengan

kelompok lain

Bukan hanya itu penilaian juga dilakukan silang oleh kelompok lain

selain oleh peneliti Setelah selesai mengkoreksi guru mengumumkan

kelompok mana yang mendapatkan nilai terbaik Seperti biasa kali ini hadiah

yang diberikan hanya untuk kelompok terbaik Ternyata nilai mereka

mencapai rata-rata 87 Lalu peneliti memberikan evaluasi terhadap

pembelajaran yang telah dilakukan selama ini termasuk hari itu Siswa sangat

senang memperhatikan penjelasan guru

3) Tahap Penutupan

Tahap ini diakhiri dengan pemberian motivasi agar siswa tetap

mempunyai semangat untuk belajar yang besar agar dapat mencapai cita-

cita Bukan hanya itu peneliti juga mengingatkan agar belajar untuk tes

pekan depan Aktivitas diakhiri dengan berdoa bersama

138

3 Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus II

Seperti halnya pada siklus pertama untuk mengetahui peningkatan

penguasaan kosakata bahasa Inggris pada siklus kedua pun peneliti

mengadakan tes akhir siklus kedua (post test) Tes akhir siklus kedua

dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 02 November 2011 pada pukul 0730

sampai 0840 WIB Siswa diberikan waktu 60 menit untuk mengerjakan soal

Sisa waktu akan digunakan untuk wawancara tahap akhir dengan siswa

mengenai aplikasi permainan bahasa yang telah dilakukan selama lima

pertemuan tersebut

Soal yang digunakan untuk tes akhir siklus kedua sama dengan soal

pretes dan tes akhir siklus pertama Peneliti hanya merubah nomor urut soal

dan alternatif pilihan jawaban Tidak lupa juga untuk menghindari kecurangan

dalam mengerjakan tes tempat duduk siswa dirubah dan sudah ditentukan

oleh peneliti setiap tempat duduk siswa

Pada akhir siklus kedua ini terdapat peningkatan yang sangat

signifikan Nilai rata-rata siswa mencapai 8490 yang sebelumnya pada akhir

siklus pertama hanya memperoleh nilai rata-rata 6245 Nilai rata-rata yang

diperoleh pada siklus kedua sudah memenuhi syarat KKM yaitu diatas nilai

KKM sebesar 70 Karena nilai siswa meningkat termasuk nilai rata-rata

berada diatas nilai KKm maka peneliti dan kolaborator memutuskan bahwa

pelaksanaan tindakan untuk peningkatan penguasaan kosakata bahasa

Inggris cukup dilakukan sampai dua siklus tindakan

139

4 Hasil Observasi Siklus II

Banyak perbaikan yang dilakukan pada siklus kedua ini Perbaikan

yang telah dilakukan berdasarkan pada hasil analisis siklus pertama

Ternyata perbaikan yang telah dibuat ini memberikan banyak dampak positif

terhadap perubahan prestasi siswa Berdasarkan pada siklus kedua yang

dilaksanakan selama lima pertemuan ini dapat disimpulkan bahwa

a Permainan bahasa mampu meningkatkan penguasaan kosakata bahasa

Inggris siswa

b Penggunaan permainan bahasa menjadikan siswa lebih kreatif dan

inovatif dalam belajar Keaktifan ini muncul dari keberanian siswa dalam

bertanya menjawab maupun maju ke depan untuk presentasi

c Mereka menyadari bahwa penguasaan kosakata itu penting untuk

memahami teks dalam bahasa Inggris maupun untuk menunjang

keterampilan bahasa yang lainnya

d Permainan bahasa juga meningkatkan kesadaran siswa untuk lebih rajin

belajar dan serius belajar di kelas

5 Analisis Refleksi Siklus II

Perbaikan atau revisi yang dilakukan pada siklus kedua kemudian

dibandingkan dengan siklus pertama untuk mengetahui penyebab positif

yang memberikan perubahan kepada siswa dalam KBM Karena perubahan

dan penyebab ini memberikan pengaruh baik terhadap perkembangan hasil

belajar

140

Pada siklus kedua ini siswa lebih aktif produktif dan kreatif pada

setiap pertemuan proses pembelajaran Siswa sudah tidak merasa malu

takut ataupun kurang percaya diri Perasaan ini semua hilang dan berubah

menjadi keberanian Para siswa sudah berani bertanya dan menjawab

berbicara dan kemampuan bahasa Inggris merekapun meningkat Bukan

hanya itu nilai bahasa Inggris mereka pun semakin meningkat baik nilai

secara individu maupun kelompok Peningkatan penguasaan kosakata

bahasa Inggris terlihat dari hasil tes pada dua siklus ini

C Analisis Data Kuantitatif

Analisis data kuantitatif dilakukan untuk mengetahui hasil peningkatan

penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa Analisis data kuantitatif

diperoleh dari hasil nilai pretes nilai akhir siklus pertama dan nilai akhir

siklus kedua

Untuk mengetahui kemampuan awal siswa peneliti memberikan te

kepada siswa pada awal pertemuan sebelum dilakukan tindakan Tes juga

diberikan pada setiap akhir pelaksanaantindakan secara keseluruhan untuk

menguji perkembangan peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris

Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara pretes tes akhir siklus

pertama dan tes akhir siklus kedua maka dilakukan uji statistik Hal ini

dimaksudkan untuk mengetahui perbedaan hasil tes pada saat pretes dan

141

akhir siklus Uji statistik yang digunakan untuk melihat perbedaan tersebut

dengan menggunakan uji t sampel nonindependen

Berikut ini merupakan hasil pretes penguasaan kosakata bahasa

Inggris siswa kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi

Tabel 41 hasil pretes penguasaan kosakata bahasa Inggris

No Responden Jumlah Jawaban yang benar

Nilai

1 13 52

2 11 44

3 15 60

4 14 56

5 10 40

6 10 40

7 14 56

8 14 56

9 12 48

10 11 44

11 13 52

12 12 48

13 16 64

14 15 60

15 11 44

16 9 36

17 13 52

142

18 14 56

19 15 60

20 10 40

21 12 48

22 11 44

Rata-rata 50

Setelah peneliti memberikan tindakan pada siklus pertama siswa dites

kembali melalui tes akhir siklus l dengan soal yang sama Berikut hasil tes

siklus pertama penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas lV SD

Model Insan Madani Bekasi

Tabel 42 hasil tes siklus pertama penguasaan kosakata bahasa Inggris

No Responden Jumlah Jawaban yang benar Nilai

1 14 56

2 14 56

3 16 64

4 14 56

5 15 60

6 12 48

7 16 64

8 17 68

9 15 60

10 15 60

143

11 16 64

12 16 64

13 17 68

14 16 64

15 15 60

16 15 60

17 18 72

18 17 68

19 18 72

20 18 72

21 15 60

22 15 60

Rata-rata 6254

Setelah diketahui nilai akhir siklus pertama dan rata-rata nilai masih

belum memenuhi persyaratan nilai standar peneliti melakukan tes kembali

pada siklus kedua (post test) Berikut hasil tes siklus kedua penguasaan

kosakata bahasa Inggris siswa kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi

Tabel 43 hasil tes siklus kedua penguasaan kosakata bahasa Inggris

No Responden Jumlah Jawaban yang benar

Nilai

1 20 80

2 21 84

3 24 96

144

4 23 92

5 22 88

6 23 92

7 18 72

8 24 96

9 22 88

10 23 92

11 23 92

12 21 84

13 19 76

14 19 76

15 21 84

16 23 92

17 22 88

18 20 80

19 20 80

20 21 84

21 19 76

22 19 76

Rata-rata 8490

Setelah melihat hasil nilai tes dari tes awal sampai tes akhir maka

dilakukan analisis dengan menggunakan uji t Berdasarkan hasil analisis

kuantitatif dengan menggunakan uji t untuk sampel nonindenpenden

diperoleh t hitung sebesar 1363 Kemudian hasil tersebut diinterpretasikan

145

dengan t tabel pada taraf nyata α 005 (0686) dan α 001 (1721) sehingga

diketahui bahwa 0686 le 1363 ge 1721 Karena nilai t hitung lebih besar dari

ttabel maka hsil pengujian dinyatakan sangat signifikan Dengan demikian

dapat dikatakan bahwa terdapat peningkatan hasil tes awal (pretes) dengan

tes akhir (post test) penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas lV SD

Model Insan Madani Bekasi

Data analisis kuantitatif juga akan ditampilkan dalam bentuk grafik

untuk mempermudah pemahaman tentang perkembangan nilai prestasi

belajar siswa Grafik tersebut adalah sebagai berikut

Grafik 41 Nilai Pretes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi

Grafik 42 Nilai Tes Siklus Pertama Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi

146

Grafik 43 Nilai Tes Siklus Kedua Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi

Grafik 44 Perkembangan Nilai Tes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi

147

Grafik 45 Nilai Rata-rata Tes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi

D Pembahasan Temuan Penelitian

148

Berdasarkan hasil pelaksanaan penelitian tindakan untuk meningkatan

penguasaan kosakata bahasa Inggris kelas lV SD Model Insan Madani

Bekasi maka ditemukan hasil penelitian selama dua siklus Temuan

penelitian ini berupa sumber data kualitatif dan sumber data kuantitaif

Setelah peneliti menganalisa data kualitatif dan kuantitatif dapat

diketahui adanya peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa

kelas lV di SD Model Insan Madani Bekasi Timur Peningkatan ini dapat

dilihat dari kemajuan kreatifitas dan produktifitas siswa dalam mengikuti

KBM Bukan hanya itu peningkatan tersebut terlihat pula dari perkembangan

kemajuan nilai tes awal sampai tes akhir yang terus meningkat Hal ini

disebabkan oleh penerapan permainan bahasa di laboratorium multimedia

town4kids yang dapat menciptakan pembelajaran lebih menyenangkan dan

tidak kaku serta modern Sehingga siswa dapat bebas berkarya dan

berkreativitas serta melakukan inovasi untuk menggali potensi yang sudah

dimiliki pada saat KBM berlangsung

Sifat dasar anak-anak pada tingkat sekolah dasar yang masih suka

bermain menjadikan teknik permainan bahasa di laboratorium menjadi

sarana yang tepat untuk sisa menuangkan hobi bermain mereka untuk sambil

belajar kosakata bahasa Inggris sehingga lebih bermanfaat Hal itu ditandai

dengan semangat siswa dalam belajar aktif disetiap proses KBM dan

mampu berkompetisi yang ditunjukkan dengan kemajuan nilai pretes tes

pada siklus pertama dan nilai tes pada siklus kedua dalam menguasai

kosakata bahasa Inggris

149

Permainan bahasa di laboratorium multimedia town4kids memberikan

pengaruh positif yang cukup efektif terhadap peningkatan penguasaan

kosakata bahasa Inggris Siswa dapat belajar sambil bermain tapi serius dan

memperoleh pengetahuan mereka tidak jenuh ataupun merasa kaku dalam

belajar Dengan demikian mereka dapat meningkatkan prestasi belajar

kosakata bahasa Inggris termasuk keterampilan berbahasa lainnya dan

menjadikan proses pembelajaran lebih bermakna

Pengaruh permainan bahasa mampu menjadikan siswa aktif di dalam

kelas menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan permainan

bahasa memberikan umpan balik terhadap siswa kegiatan yang dilakukan

siswa pada setiap permainan bahasa dapat diterapkan untuk aktivitas

keseharian mereka tersebut Permainan bahasa inipun dapat diterapkan

untuk mata pelajaran yang lain dengan penyesuaian aturan Guru dapat

menambahkan media belajar lain untuk mendukung permainan Siswa dapat

memperoleh nilai pembelajaran yang lebih bermakna dari bermain Hasil

temuan dalam pelaksanaan tindakan ini mencerminkan kelebihan dari

permainan bahasa

E Kendala-kendala dan Keterbatasan Penelitian

Penelitian tindakan yang telah dilakukan ini tentu tidak terlepas dari kendala

dan keterbatasan yang dihadapi peneliti maka harus dicarikan solusinya

Adapun kendala-kendala dan keterbatasan yang ditemukan antara lain

150

1 Kemampuan dan karakteristik siswa yang beragam membuat peneliti

kesulitan dalam melakukan pendampingan belajar sehingga harus

menggunakan strategi yang tepat

2 Waktu pembelajaran yang masih kurang atau tidak mencukupi yang

terjadi pada pertemuan siklus pertama Faktor-faktor yang

mempengaruhinya antara lain a) siswa masih beradaptasi dengan

pembelajaran yang baru sehingga diperlukan waktu yang lebih banyak

untuk membuat siswa tertarik dan berkonsentrasi b) masih banyak siswa

yang belum mampu mengucapkan kosakata bahasa Inggris dengan lafal

dan ejaan yang benar c) masih banyak siswa yang belum mengetahui

arti kosakata tersebut dan d) keterbatasan sarana belajar siswa seperti

kamus

3 Siswa belum serius dalam belajar karena mereka lebih suka bermain

4 Penilaian kosakata bahasa Inggris pada penelitian ini masih fokus pada

kemampuan membaca dan menulis Peneliti belum menyentuh

kemampuan berbahasa lainnya

5 Peneliti membutuhkan pengaturan waktu belajar yang tepat karena

penerapan permainan bahasa yang lebih kompleks

6 Peneliti harus menyiapkan media pendukung permainan bahasa supaya

lebih bermakna Sehingga peneliti membutuhkan waktu lebih banyak

dalam menyiapkan

Kendala-kendala penelitian yang ditemukan peneliti diharapkan akan

menjadi bahan pertimbangan peneliti lainnya selanjutnya agar hasil belajar

151

penguasaan kosakata siswa dapat lebih optimal dan meningkat serta dapat

melibatkan semua kemampuan berbahasa sebagai satu kesatuan yang utuh

dalam keterampilan berbahasa

152

BAB V

KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN

Berdasarkan hasil temuan penelitian pada pembahasan bab empat

berikut ini adalah kesimpulan implementasi dan saran yang berhubungan

dengan pengembangan kemampuan kosakata siswa sekolah dasar dengan

menggunakan permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids

Kesimpulan implementasi dan saran adalah sebagai berikut

A Kesimpulan

1 Kemampuan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas IV SD

Model Insan Madani meningkat dengan penggunaan permainan bahasa

yang bervariasi di laboratorium Pelaksanaan permainan bahasa pada

saat KBM sesuai dengan sarana yang ada di laboratorium dan peneliti

menambahkan media pendukung Setiap permainan yang dilakukan

disesuaikan dengan tema Sehingga siswa mampu memahami

mengingat mengerti dan menerapkan kata-kata tersebut dalam

komunikasi sehari-hari Permainan bahasa dengan menggunakan

gambar yang dekat dengan kehidupan siswa kedalam kelas

Mengkombinasikan tehnik belajar mengajar yang menyenangkan untuk

siswa seperti lagu permainan bahasa dan lain-lain Serta pelajaran

sesuai dengan kemampuan siswa dalam mengingat kata mengetahui arti

153

kata mampu menulis struktur kata dan menggunakan kata dalam

kalimat

2 Kemampuan kosakata siswa meningkat ketika peneliti menggunakan

permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids sebagai media

pembelajaran

Hal ini dapat dibuktikan berdasarkan hasil tes akhir dan portofolio siswa

ketika peneliti dan guru pendamping penelitian memberikan beberapa

pertanyaan untuk mereka dan seluruh siswa dapat menjawab dengan

benar Hal ini dapat dilihat pula dari keaktifan dan keberanian siswa pada

saat pelaksanaan KBM

B Implikasi

Berdasarkan temuan penelitian dan kesimpulan pada bagian ini

peneliti menemukan beberapa implikasi sebagai berikut

1 Penelitian tindakan sangat perlu untuk dipakai oleh guru setiap tahun

dalam rangka peningkatan proses belajar mengajar dan untuk

profesionalisme guru

2 Dalam mata pelajaran bahasa Inggris harus mengarah pada aplikasi

komunikasi yang merupakan bagian yang sangat penting Jadi siswa

dapat fokus dalam proses belajar mengajar sehingga dapat

mengembangkan kosakata menulis dan kemampuan mengeja mereka

terhadap kata

154

3 Penting bagi siswa untuk mempelajari kata-kata diluar proses belajar

mengajar agar lebih mengembangkan kemampuan mereka Maka dari

itu guru harus mendesain proses pembelajaran lebih bermakna

C Saran

Setelah melakukan penelitian tindakan ini peneliti memperoleh

banyak keuntungan khususnya dalam mengembangkan profesi peneliti

sebagai dosen atau sebagai peneliti Oleh karena itu peneliti ingin berbagi

pengalaman dengan memberikan beberapa saran

1 Kepada peneliti lanjutan

Bagi peneliti yang akan melakukan penelitian tindakan dengan fokus

yang sama harus membuat perencanaan penelitian dengan materi yang

cukup dan pengaturan waktu yang baik

2 Guru harus mengembangkan dan meningkatkan kemampuan mereka

dalam proses belajar mengajar dengan bantuan alat bantu audio visual

dan bukan hanya dari buku panduan saja melainkan dari sumber-sumber

lainnya Guru harus mempertimbangkan untuk mengatur bentuk kelas

dimana siswa dapat belajar dalam kelompok Mereka dapat bekerja

dengan pasangan atau kelompok Guru dapat menjadi fasilitator bukan

menjadi diktator bagi para siswanya Guru harus berusaha untuk

mengenal siswanya secara individu Kegiatan antara guru dan siswa

155

yang membangun interaksi yang baik dan komunikasi ide-ide yang lancar

harus diciptakan

Guru harus mengenal gaya belajar siswa karena setiap siswa

memiliki cara tertentu dalam menyerap informai Beberapa siswa belajar

dengan baik melalui stimulasi visual dan beberapa siswa lebih menyukai

suara dan bahasa sedangkan yang lainnya lebih cepat memahami

melalui sentuhan dan gerakan

3 Siswa perlu untuk mengembangkan kemampuan kosakata mereka dalam

bahasa Inggris agar bisa membuat kalimat yang baik

4 Guru sekolah dasar khususnya pada mata pelajaran bahasa Inggris

dapat mengembangkan penelitian-penelitian juga dapat

mengembangkan teori teknik pendekatan metode dan strategi dalam

proses belajar mengajar

156

DAFTAR PUSTAKA

Burns Anne Doing Action Research in English language Teaching New

York The Tailor amp Francis e-Library 2010

Cameron Lynne Teaching Language to Young Learners Cambridge

Cambridge University Press 2001

Dwigustini Retno dan Rini How to Teach English Jakarta PUSTEKKOM

2012 ( wwwh2tedepdiknasgoid)

Djiwandono MSoenardi Tes Bahasa Pegangan Bagi Pengajar Bahasa

Jakarta PTIndeks 2008

Finegan Edward Language Its Structure and Use United States of America

Thomson Wardsworth 2004

GayLR Mills Geoffrey E and Peter Airasian Educatinal Research New

Jersey Pearson 2009

Hadfield Jill Elementary Vocabulary Games England Pearson Education

Limited 2008

Heaton JB Writing English language Test England Longman Group

Limited 1990

HornbyAS Oxford Advanced Learnerrsquos Dictionary of Current English

England Oxford University Press 1994

HarmerJeremy The Practice of English Language Teaching New York

Longman 2001

Hurlock Elizabeth B Perkembangan Anak Jilid 1 Jakarta Penerbit

Erlangga 1999

Hurlock Elizabeth B Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang

Rentang Kehidupan Jakarta Erlangga 1999

Kamus Besar Bahasa Indonesia Online2012( httpwwwkbbiwebidkuasa)

157

Ling Judy and Anne Smith My Pals Are Here Student Book 4A Singapore

Marshall Cavendish 2006

Ling Judy and Anne Smith My Pals Are Here English Test 4 Singapore

Marshall Cavendish 2006

Ling Judy and Anne Smith My Pals Are Here English Workbook 4A

Singapore Marshall Cavendish 2006

Longman Dictionary of Contemporary English England Pearson Education

2009

Madya Suwarsih Panduan Penelitian Tindakan Yogyakarta Lembaga

Penelitian IKIP Yogyakarta 1994

Mills Geoffrey E A Guide for the Teacher Researcher Ohio Meril an Imprint

of Prentice Hall International 2003

Mertler Craig A Action Research Teacher as Researchers in the Classroom

USA Stage Publication Inc 2006

Moleong Lexy J Metodologi Penelitian Kualitatis Bandung Rosda Karya

2005

MunirM Multimedia Konsep amp Aplikasi dalam Pendidikan Bandung

Alfabeta 2013

Nunan David Language Teaching Methodology New York Prentice Hall

1998

OrsquoGrady William How Children Learn Language England Cambridge

University Press 2005

PPs UNJ Pedoman Penulisan Thesis dan Disertasi Jakarta PPs UNJ Press

2007

Richards Jack C Dan Willy A Renandya Methodology in language teaching An Anthology of Current Practice United State Cambridge University Press 2003

Sadiman Arief S Media pendidikan Pengertian Pengembangan dan

Pemanfaatannya Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2005

158

Santrock John W Masa Perkembangan Anak Jakarta Salemba Humanika

2011

Santrock John W Life Span Development Jakarta Penerbit Erlangga 2002

Slavin Robert E Educational Psychology Theory and Practice Eighth

Edition United State Pearson 2006

Sudjana HD Metode dan Teknik pembelajaran Partisipatif dalam

Pendidikan Luar Sekolah Bandung Penerbit Nusantara Press 1993

Suyanto M Multimedia Meningkatkan Keunggulan Bersaing Yogyakarta

Penerbit Andi 2003

Tedjasaputra Mayke S Bermain Mainan dan Permainan Jakarta Grasindo

2001

Thomson and Martinet A Practical English New York Oxford University

Press 1986

159

LAMPIRAN

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 03 Agustus 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Occupation ndash Kata Benda

Teknik Pembelajaran Find the word

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan Kesatu Siklus Pertama

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menentukan fokus

pembelajaran yang

disesuaikan dengan silabus

- Tujuan pembelajaran

- Penjelasan aturan

permainan bahasa yang

akan digunakan

- Peneliti sudah cukup baik dalam

memberikan apersepsi

- Peneliti memberikan penjelasan

tujuan pembelajaran dengan

detail

- Peneliti sudah menggunakan

suara lantang

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Salam dan berdorsquoa

- Menjelaskan pokok

pembahasan

- Peneliti sudah cukup baik dalam

mecairkan suasana kelas

- Peneliti sudah memberikan

160

- Memberikan semangat

- Bertanya kepada siswa

tentang pokok pembahasan

sebagai stimulasi awal

Kegiatan Inti

- Memberikan ice breaking

dengan bernyanyi

- Menunjukkan gambar

tentang jenis pekerjaan yang

ada pada komputer

multimedia

- Siswa mengucapkan kata-

kata yang ada pada gambar

secara bersama setelah

dicontohkan oleh peneliti

- Siswa mengerjakan latihan

Penutup

- Evaluasi hasil latihan

- Berdorsquoa dan salam

- Mengingatkan materi yang

akan dipelajari minggu

depan

semangat sebagai tahap awal

dari proses belajar bahasa

Inggris tapi siswa masih belum

semangat untuk belajar

- Peneliti baik memberikan

rangsangan atau stimulasi awal

- Peneliti sudah cukup baik

memberikan pencairan suasana

dalam belajar

- Siswa masih bingung dalam

memahami penjelasan materi

peneliti karena peneliti lebih

banyak menggunakan bahasa

Inggris

- Siswa masih sulit dan banyak

kesalahan dalam mengucapkan

- Siswa masih kebingungan

mengerjakan latihan dan instruksi

latihan

- Siswa masih tidak memahami arti

dari soal-soal

- Siswa masih banyak kesalahan

dalam menjawab soal latihan

- Peneliti sudah memberikan

evaluasi dan penutupan proses

161

pembelajaran dengan baik

3 Kegiatan Peneliti

- Peneliti sudah memimpin KBM

dengan baik

- Peneliti sudah menjelaskan

materi cukup baik walaupun

masih banyak menggunakan

bahasa Inggris

- Peneliti masih kurang

memperhatikan aktivitas siswa

karena masih banyak siswa yang

sibuk dengan kegiatan mereka

sendiri

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Siswa belum mempunyai

interaksi yang baik

- Siswa masih pasif

- Siswa masih bermain sendiri

5 Kemajuan Siswa Siswa belum menunjukkan

kemajuan belajar karena siswa

masih pasif dan bermain sendiri

Bekasi 03 Agustus 2011

Pengamat

(Purnani SPd)

162

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 10 Agustus 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Animal Kata Kerja dan Kata Sifat

Teknik Pembelajaran Name the picture

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan Kedua Siklus Pertama

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menentukan fokus

pembelajaran yang

disesuaikan dengan silabus

- Menjelaskan tujuan

pembelajaran

- Bertanya tentang permainan

bahasa minggu lalu

- Memberikan semangat

- Peneliti sudah cukup baik dalam

memberikan apersepsi

- Peneliti memberikan penjelasan

tujuan pembelajaran dengan

detail

- Peneliti sudah menggunakan

suara lantang

- Peneliti sudah cukup baik

melakukan evaluasi tentang

permainan bahasa minggu lalu

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Salam dan berdorsquoa

- Menjelaskan pokok

pembahasan

- Bertanya kepada siswa

- Sebagai tahap awal peneliti

memberikan penjelasan tentang

materi yang akan dipelajari

- Peneliti baik memberikan

163

tentang pokok pembahasan

sebagai stimulasi awal

- Memberikan pandangan

contoh tentang materi yang

akan diajarkan

Kegiatan Inti

- Peneliti menjelaskan

permainan bahasa

- Peneliti membagi siswa

menjadi kelompok

- Menjelaskan tentang kata

kerja dan kata sifat

- Peneliti menayangkan video

tentang aktivitas animal

- Menunjukkan gambar

tentang jenis pekerjaan yang

ada pada komputer

multimedia

- Siswa mengucapkan kata-

kata yang ada pada gambar

secara bersama setelah

dicontohkan oleh peneliti

- Siswa mengerjakan latihan

rangsangan atau stimulasi awal

- Peneiti meminta siswa untuk

menyebutkan kosakata kata kerja

dan kata sifat yang berhubungan

dengan animal tetapi siswa

masih bingung dan tidak bisa

menjawab

- Sebelum pembelajaran dimulai

peneliti menjelaskan permainan

bahasa yang akan digunakan

tetapi siswa masih bingung

- Siswa masih bingung dalam

memahami penjelasan materi

peneliti karena peneliti lebih

banyak menggunakan bahasa

Inggris meskipun sudah

diterjemahkan ke dalam bahasa

Indonesia

- Siswa masih sulit dan banyak

kesalahan dalam mengucapkan

- Siswa masih kebingungan

mengerjakan latihan dan instruksi

latihan

- Siswa masih tidak memahami arti

dari soal-soal

- Siswa tidak mengerti bahasa

yang ada di tayangan video

karena menggunakan bahasa

164

Penutup

- Evaluasi hasil latihan

- Berdorsquoa dan salam

- Mengingatkan materi yang

akan dipelajari minggu

depan

Inggris

- Siswa masih banyak kesalahan

dalam menjawab soal latihan

- Peneliti sudah memberikan

evaluasi dan penutupan proses

pembelajaran dengan baik

3 Kegiatan Peneliti

- Peneliti sudah memimpin KBM

dengan baik

- Peneliti sebaiknya menggunakan

bahasa Inggris dan bahasa

Indonesia dengan seimbang dan

terstruktur agar siswa tidak

bingung

- Peneliti masih kurang

memperhatikan aktivitas siswa

karena masih banyak siswa yang

sibuk dengan kegiatan mereka

sendiri

- Siswa lebih senang

memperhatikan video daripada

mengerjakan latihan

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Siswa sudah berinteraksi dengan

cukup baik dengan guru

- Siswa masih pasif dan tidak mau

bertanya

- Siswa masih bermain sendiri

5 Kemajuan Siswa - Siswa masih bingung memahami

instruksi guru

165

- Siswa sudah mempunyai

motivasi untuk belajar

- Siswa sudah mau mencari arti

kata

- Siswa sudah mau bekerjasama

dalam mengerjakan latihan

Bekasi 10 Agustus 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

166

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Selasa 16 Agustus 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Kins of Food Kata Benda

Teknik Pembelajaran Listen and unscramble

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan Ketiga Siklus Pertama

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menjelaskan tujuan

pembelajaran

- Menjelaskan materi pokok

yang akan dipelajari

- Peneliti telah cukup bagus

menjelaskan tujuan

pembelajaran sehingga siswa

lebih mengerti maksud dan hasil

yang ingin dicapai dari KBM hari

itu

- Peneliti sudah cukup baik

menerangkan fokus

pembelajaran

- Siswa masih bingung dengan

penjelasan peneliti

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Salam dan berdorsquoa

- Menjelaskan permainan

- Siswa sangat antusias

memperhatikan penjelasan dan

167

bahasa ldquolisten and

unscramblerdquo dengan aturan

dan contoh pelaksanaan

permainan Hal ini sangat

baik dalam memberikan

pemahaman terhadap siswa

Kegiatan Inti

- Peneliti membagi siswa

aecara berpasangan

- Peneliti menunjukkan gambar

yang ada dikomputer dan

memutar audio tentang jenis-

jenis makanan

- Siswa diminta mengerjakan

soal yang ada dilayar dan

workbook secara

berkelompok

- Peneliti menerangkan materi

tentang kata benda

Penutup

- Evaluasi hasil pekerjaan

siswa

- Pemberian tugas untuk

pertemuan berikutnya

- Berdorsquoa dan salam

simulasi peneliti

- Siswa bersemangat menyambut

permainan bahasa yang akan

dilaksanakan

- Peneliti cukup baik dalam

menjelaskan aturan permainan

- Peneliti sudah sangat baik

membangun kerjasama antara

siswa

- Siswa masih bingung dengan

kata-kata yang didengarnya

melalui audiodan tidak

memahami artinya

- Siswa sudah mulai melakukan

kerjasama dalam mengerjakan

latihan

- Peneliti sudah cukup baik

memberikan pekerjaan rumah

- Siswa masih banyak kesalahan

dalam menjawab soal

- Siswa bersemangat dalam

berdorsquoa

3 Kegiatan Peneliti - Sebaiknya peneliti

mengembangkan kosakata

bukan hanya yang ada di

168

komputer

- Peneliti sudah memberikan

stimulasi dalam memancing

siswa agar mereka mau

bertanya

- Peneliti sudah begitu jelas

menerangkan materi

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Peneliti harus lebih aktif agar

terjadi pembelajaran yang

komunikatif

- Siswa masih kurang berani

dalam menjawab soal sehingga

hanya terjadi interaksi satu

arah

5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah mahir

menggunakan layar sentuh

- Siswa sudah mulai memahami

kosakata yang ada di layar

walaupun dari audio belum

sepenuhnya dipahami

- Siswa sangat menyukai

permainan ini

Bekasi 16 Agustus 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

169

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 07 September 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Hobbies Kata kerja dan kata sifat

Teknik Pembelajaran Memory games

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan keempat siklus pertama

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menyiapkan memory card

sebagai pendukung

permainan ini

- Menjelaskan tujuan materi

yang akan dipelajari dan

manfaat jenis permainan

memory games

- Peneliti sudah sangat baik

menjelaskan manfaat permainan

ldquomemory gamesrdquo

- Peneliti kreatif sudah

menyiapakan media

pembelajaran lain untuk

mendukung pelaksanaan

permainan bahasa ini

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Salam dan berdorsquoa

- Mengecek kehadiran siswa

- Menjelaskan materi yang

akan dipelajari

- Menjelaskan aturan

- Peneliti memberikan

pembukaan pelaksanaan belajar

dengan menjelaskan materi dan

tujuan

- Siswa jadi lebih memahami

170

permainan

Kegiatan Inti

- Peneliti memberikan ice

breaking dengan bernyanyi

- Peneliti memberikan

pertanyaan yang

berhubungan dengan lagu

dikaitkan dengan hobi

- Peneliti menjelaskan materi

tentang kata kerja dan kata

sifat

- Pelaksanaan permainan

- Siswa mengucapkan

kosakata secara bersama-

sama dibimbing oleh peneliti

- Siswa mengerjakan latihan

Penutup

- Evaluasi kegiatan siswa

- Siswa diminta memberikan

tanggapan dan kesan

terhadap proses

pembelajaran yang

dilaksanakan

- Berdorsquoa dan salam

pelaksanaan permainan karena

dijelaskan terlebih dahulu

aturannya

- Peneliti sangat baik mencairkan

suasana belajar dengan

bernyanyi sebelum belajar agar

siswa semangat

- Peneliti menjelaskan materi

dengan lantang dan detail

- Siswa masih bingung dalam

mengerjakan latihan individu

- Siswa masih bingung dalam

melafalkan kosakata walaupun

sudah dibimbing oleh peneliti

- Siswa masih kesulitan

melaksanakan permainan ini

- Peneliti sudah sangat baik

melakukan evaluasi sebelum

kelas selesai untuk mengetahui

kemajuan siswa

- Siswa memberikan tanggapan

yang cukup membangun untuk

peneliti dalam memperbaiki

proses belajar

3 Kegiatan Peneliti - Peneliti sudah membangun kelas

lebih aktif dan kreatif

171

- Peneliti sudah mulai

menambahkan kosakata baru

yang tidak ada di komputer

melalui alat peraga

- Peneliti sudah mengembangkan

keberanian siswa dengan

meminta mereka menjawab soal

secara bergantian

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Sudah terjalin komunikasi yang

interaktif dalam pelaksanaan

KBM

- Siswa mulai berani dan percaya

diri dalam menjawab pertanyaan

walaupun masih kesulitan dalam

melaksanakan permainan ini

- Siswa menganggap permainan

ini sulit

- Siswa sudah kreatif mencari arti

kosakata yang diberikan peneliti

5 Kemajuan Siswa - Kemampuan siswa dalam

memahami makna setiap

kosakata semakin baik

- Siswa lebih semangat dalam

belajar

Bekasi 07 September 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

172

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 14 September 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Review

Teknik Pembelajaran Outing

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan kelima siklus pertama

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menjelaskan tujuan outing

- Menentukan materi yang

akan direview

- Peneliti sudah cukup jelas

menerangkan prosedur outing

- Penjelasan tujuan pembelajaran

outing akan membantu siswa

dalam menemukan makna

pembelajaran

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Berdorsquoa dan salam

- Peneliti mengabsen siswa

- Peneliti menjelaskan

pembelajaran yang akan

dilakukan hari itu

- Peneliti menjelaskan aturan

outing dan presentasi

- Peneliti sudah baik menjelaskan

aturan outing agar siswa bisa

tertib

- Siswa sangat bersemangat

melakukan outing

173

Kegiatan Inti

- Peneliti membimbing siswa

dalam kegiatan observasi

(outing) di lingkungan

sekolah

- Siswa sangat berantusias

mengerjakan lembar kerja

siswa yang diberikan oleh

peneliti

- Siswa presentasi hasil

observasi

Penutup

- Evaluasi hasil presentasi

siswa

- Berdorsquoa dan salam

- Peneliti memberitahukan

bahwa pertemuan

berikutnya akan

dilaksanakan tes

- Peneliti mengamati siswa dengan

baik dalam proses observasi yang

siswa lakukan

- Peneliti membantu siswa yang

kesulitan pada saat bertanya

menggunakan bahasa Inggris

- Siswa sudah berani dalam

melakukan komunikasi

menggunakan bahasa Inggris

- Siswa berani mempresentasikan

hasil temuannya

- Peneliti sudah cukup baik

memberikan komentar atas

kekurangan dan kelebihan dari

presentasi siswa

- Peneliti memberitahukan

kemajuan belajar siswa

3 Kegiatan Peneliti - Peneliti melakukan KBM di luar

kelas dan di dalam kelas

- Peneliti sudah baik mengeksplor

kemampuan siswa dengan

memberikan tugas observasi

sederhana

- Peneliti sudah memberikan

kesempatan kepada siswa untuk

174

berani berbicara dan

mempertanggungjawabkan hasil

temuannya sehingga membangun

rasa tanggung jawab

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Sudah terjadi komunikasi dan

interaksi yang baik antara siswa

dengan peneliti

- Siswa sudah mulai aktif dalam

melakukan komunikasi

5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah mampu melakukan

komunikasi dalam bahasa Inggris

walaupun masih ada kesalahan

- Siswa sudah dapat menemukan

makna pembelajaran

- Siswa sudah berani presentasi

hasil pekerjaan mereka

Bekasi 14 September 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

175

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 28 September 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Animal Kata sifat

Teknik Pembelajaran Catch and spell

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan pertama siklus kedua

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menentukan fokus

pembelajaran

- Menentukan tujuan yang

ingin dicapai

- Peneliti sudah baik dalam

menentukan tujuan dan materi

pokok yang akan dipelajari

- Peneliti sudah cukup baik

membangun semangat siswa

dipertemuan pertama setelah

selesai siklus pertama

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Salam dan berdorsquoa

- Mengecek absen

- Peneliti melakukan

warmning up untuk

merangsang pengetahuan

mereka tentang animal dan

- Peneliti sudah cukup baik

menjelaskan tujuan yang ingin

dicapai

- Warmning up yang dilakukan

oleh peneliti baik dalam

merangsang keinginan belajar

176

kata sifat

- Peneliti menyampaikan

tujuan dan materi yang

akan dipelajari

Kegiatan Inti

- Peneliti menjelaskan aturan

permainan

- Peneliti menayangkan

gambar yang ada

dikomputer

- Melakukan Tanya jawab

- Peneliti menjelaskan materi

tentang kata sifat

Penutup

- Peneliti memberikan

apresiasi terhadap

keaktifan siswa dengan

member hadiah terhadap

siswa yang terbaik

- Evaluasi pembelajaran

- Berdorsquoa dan salam

siswa

- Peneliti sudah lebih jelas dalam

menerangkan materi dan

menggunakan dua bahasa

- Peneliti merangsang keberanian

siswa dengan bertanya agar

siswa lebih memahami materi

- Peneliti tidak lupa selalu

menayangkan materi yang ada

di komputer dan

menambahkannya dengan

kosakata lain melalui media lain

- Siswa sangat senang

mendapatkan hadiah dari

peneliti

- Peneliti sudah cukup baik

memberikan apresiasi

- Peneliti sangat baik membangun

semangat siswa dalam belajar

dan memberikan evaluasi

3 Kegiatan Peneliti - Peneliti sudah kreatif

mengambil tindakan untuk

memberikan reward bagi siswa

177

terbaik

- Peneliti sudah tidak

mendominasi pembelajaran di

kelas

- Peneliti sudah membiarkan

siswa untuk aktif berbicara dan

mencari kosakata baru

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Sudah terjalin interaksi dan

komunikasi yang lebih baik lagi

- Siswa sudah mulai memahami

permainan yang dilaksanakan

sehingga sudah tidak dipandu

penuh oleh peneliti

- Siswa sudah berani bertanya

dan menjawab pertanyaan

5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah mampu menjawab

pertanyaan dari siswa lain yang

tidak mengerti

- Siswa sudah berani mencari arti

kosakata

- Siswa sudah lebih cepat dalam

merespon penjelasan dari

peneliti

Bekasi 28 September 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

178

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 05 Oktober 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Kinds of food Kata sifat

Teknik Pembelajaran Matching the flashcard

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan kedua siklus kedua

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menentukan fokus

pembelajaran dan tujuan

yang ingin dicapai

- Peneliti menyiapkan

flashcard sebagai media

tambahan dalam belajar

- Peneliti sudah kreatif dalam

menyediakan media

pembelajaran lain sehingga

tidak membosankan

- Peneliti sudah cukup baik dalam

menentukan fokus dan tujuan

pembelajaran

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Salam dan berdorsquoa

- Peneliti memberikan contoh

pelaksanaan permainan

- Peneliti menjelaskan aturan

permainan

- Peneliti sudah sangat baik

memberikan simulasi permaian

terlebih dahulu agar siswa

lebih memahami

- Siswa semakin mengerti

aturan permainan sehingga

179

Kegiatan Inti

- Peneliti menjelaskan materi

- Siswa melaksanakan

permainan

- Proses Tanya jawab

- Siswa melakukan latihan

kelompok dan individu

Penutup

- Evaluasi pembelajaran

- Peneliti memberikan

apresiasi terhadap pekerjaan

siswa

- Peneliti memberi reward

- Berdorsquoa dan salam

sudah sangat antusias ingin

memainkan permainan bahasa

ini karena tidak terpaku pada

gambar yang ada dikomputer

- Siswa semakin menikmati

proses pembelajaran

- Siswa sudah saling membantu

kesulitan siswa lain

- Siswa mulai menerapkan

kosakata dalam kalimat

- Peneliti sudah mulai

membiarkan siswa untuk

mendominasi komunikasi

dalam kelas pada saat KBM

- Peneliti baik sekali

memberikan apresiasi

terhadap siswa sehingga

mereka sangat antusias dalam

belajar

- Evaluasi pembelajaran

membantu peneliti dalam

melakukan perbaikan KBM

3 Kegiatan Peneliti - Peneliti sudah baik

menambahkan kosakata selain

yang ada di komputer

- Peneliti sangat kreatif

menggunakan tambahan

180

media pembelajaran

- Peneliti melaksanakan

pembelajaran sesuai dengan

rencana

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Interaksi dan komunikasi

antara peneliti dengan siswa

semakin baik

- Peneliti dan siswa sudah mulai

melakukan komunikasi dengan

menggunakan bahasa Inggris

5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah tidak kesulitan

lagi dalam belajar

- Siswa sudah saling membantu

- Siswa sudah dapat menambah

kosakata baru

Bekasi 05 Oktober 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

181

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 12 Oktober 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Hobbies kata kerja kata sifat kata benda

Teknik Pembelajaran Flip and match

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan ketiga siklus kedua

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menentukan fokus

pembelajaran dan tujuan

yang ingin dicapai

- Peneliti sudah cukup baik

menentukan fokus

pembelajaran

- Peneliti menentukan tujuan

belajar yang ingin dicapai

berdasarkan hasil evaluasi

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Salam dan berdorsquoa

- Memberikan semangat

- Melakukan review materi

pertemuan sebelumnya

Kegiatan Inti

- Peneliti menjelaskan aturan

- Peneliti sudah cukup baik

karena melakukan review materi

agar siswa tidak lupa

- Peneliti sudah membangun

semangat belajar siswa

- Peneliti menjelaskan materi

182

permainan

- Peneliti memutarkan audio

- Peneliti menerangkan materi

- Peneliti melakukan tanya

jawab

- Siswa mengerjakan latihan

secara berkelompok dan

individu

Penutup

- Evaluasi pembelajaran

- Berdorsquoa dan salam

dengan siswa agar siswa dapat

lebih banyak bertanya sehingga

hal ini baik untuk membangun

keberanian siswa

- Peneliti sudah baik membangun

kerjasama siswa dalam

kelompok

- Peneliti membiarkan siswa agar

mereka belajar lebih banyak

sesama teman dan mau kreatif

- Peneliti baik melakukan evaluasi

untuk memperbaiki proses

pembelajaran berikutnya

3 Kegiatan Peneliti - Peneliti dalam menerangkan

materi tidak mendominasi

- Peneliti memberikan latihan

yang sesuai dengan yang ada di

komputer

- Peneliti membuat latihan yang

baru untuk menambah kosakata

siswa

- Kegiatan KBM sesuai dengan

rencana

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Interaksi dan komunikasi peneliti

dengan siswa semakin lebih

baik dan lancar

- Suasana belajar semakin

kondusif

183

- Peneliti semakin memberikan

peluang kepada siswa untuk

mengeksplorasi diri

5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah dapat

mengembangkan kosakata

- Siswa sudah memahami makna

pembelajaran yang

dilaksanakan

Bekasi 12 Oktober 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

184

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 19 Oktober 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Hobbies kata kerja

Teknik Pembelajaran Matching similar picture

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan keempat siklus kedua

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menentukan fokus

pembelajaran

- Menentukan tujuan yang

ingin dicapai

- Menyiapkan gambar yang

berhubungan dengan tema

- Peneliti cukup baik dalam

menentukan tujuan yang ingin

dicapai berdasarkan pada KBM

dipertemuan sebelumnya

- Peneliti kreatif sudah

menyediakan gambar sebagai

media pendukung

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Peneliti menerangkan bahwa

materi hari ini masih

berkaitan dengan minggu

lalu

- Menjelaskan aturan

permainan

- Peneliti sudah baik menjelaskan

terlebih dahulu aturan

permainan

- Peneliti sudah baik mengkaitkan

proses belajar hari ini dengan

pertemuan sebelumnya karena

185

- Salam dan berdorsquoa

Kegiatan Inti

- Siswa diminta mengucapkan

kata yang ada pada layar

dan mengartikannya

- Melaksanakan permainan

- Peneliti menjelaskan materi

- Siswa mengerjakan latihan

Penutup

- Evaluasi KBM

- Memberitahukan materi

untuk pertemuan berikutnya

- Berdorsquoa dan salam

memiliki tema yang sama

- Peneliti membiarkan siswa

untuk mengartikan kata sendiri

agar mereka dapat menemukan

makna pembelajaran

- Pelaksanaan permainan lancar

- Siswa sudah tidak kesulitan

dalam mengerjakan soal

- Peneliti sudah mengevaluasi

pembelajaran siswa dan

memberikan koreksi terhadap

pekerjaan siswa

3 Kegiatan Peneliti - Peneliti mengelola KBM sudah

semakin baik

- Peneliti juga sudah

menggunakan media belajar

lain

- Peneliti sudah mengembangkan

materi

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Komunikasi dan interaksi

bertambah baik dan lancar

- Siswa sudah tidak malu lagi

bertanya kepada peneliti

- Siswa sudah mampu membantu

temannya yang mengalami

kesulitan

5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah menguasai

186

kosakata yang telah diajarkan

oleh peneliti

- Siswa semakin kreatif dengan

mencari kosakata lain

- Siswa sudah tidak kesulitan

dalam mencari arti kata

Bekasi 19 Oktober 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

187

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 26 Oktober 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Review

Teknik Pembelajaran Outing

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan kelima siklus kedua

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menjelaskan tujuan outing

- Menentukan materi yang

akan direview

- Peneliti sudah cukup jelas

menerangkan prosedural outing

- Penjelasan tujuan pembelajaran

outing akan membantu siswa

dalam menemukan makna

pembelajaran

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Berdorsquoa dan salam

- Peneliti mengabsen siswa

- Peneliti menjelaskan

pembelajaran yang akan

dilakukan hari itu

- Peneliti menjelaskan aturan

outing dan presentasi

- Peneliti sudah baik menjelaskan

aturan outing agar siswa bisa

tertib

- Siswa sangat bersemangat

melakukan outing

188

Kegiatan Inti

- Peneliti membimbing siswa

dalam kegiatan observasi

(outing) di lingkungan

sekolah

- Siswa sangat berantusia

mengerjakan lembar kerja

siswa yang diberikan oleh

peneliti

- Siswa presentasi hasil

observasi

Penutup

- Evaluasi hasil presentasi

siswa

- Berdorsquoa dan salam

- Peneliti memberitahukan

bahwa pertemuan berikutnya

akan dilaksanakan tes

- Peneliti mengamati siswa dengan

baik dalam proses observasi

yang siswa lakukan

- Siswa sudah tidak kesulitan

menggunakan bahasa Inggris

- Siswa sudah berani dalam

melakukan komunikasi

menggunakan bahasa Inggris

- Siswa berani mempresentasikan

hasil temuannya

- Peneliti sudah cukup baik

memberikan komentar atas

kekurangan dan kelebihan dari

presentasi siswa

- Peneliti memberitahukan

kemajuan belajar siswa

3 Kegiatan Peneliti - Peneliti melakukan KBM di luar

kelas dan di dalam kelas

- Peneliti sudah baik

mengembangkan kemampuan

siswa dengan memberikan tugas

observasi sederhana

- Peneliti sudah memberikan

kesempatan kepada siswa untuk

berani berbicara dan

189

mempertanggungjawabkan hasil

temuannya sehingga

membangun rasa tanggung

jawab

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Sudah terjadi komunikasi dan

interaksi yang baik antara siswa

dengan peneliti

- Siswa sudah mulai aktif dalam

melakukan komunikasi dalam

bahasa Inggris

5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah mampu melakukan

komunikasi dalam bahasa Inggris

walaupun masih ada kesalahan

- Siswa sudah dapat menemukan

makna pembelajaran

- Siswa sudah berani presentasi

hasil pekerjaan mereka

Bekasi 26 Oktober 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

190

TRANSKRIP WAWANCARA I

Hari Tanggal Rabu 20 Juli 2011

Deskripsi Wawancara dilakukan sebelum proses kaji tindak

Wawancara dilakukan dengan guru pengajar bahasa

Inggris kelas IV Wawancara juga dilakukan pada siswa

secara acak

Peneliti Assalamursquoalaikum WrWb bu Selamat pagi

Guru Walaikumsalam WrWb selamat siang bu

Peneliti Apa kabar bu

Guru Baik Terimakasih

Peneliti Kedatangan saya ke sekolah hari ini bermaksud untuk

melakukan wawancara dengan ibu Apakah ibu bisa meluangkan

waktu untuk saya

Guru iya bu Silahkan Sebelumnya saya sudah diinfromasikan oleh

Kepala Sekolah tentang maksud ibu Jadi saya sudah siap

melakukan wawancara dengan ibu dan mendiskusikan hal-hal

untuk keperluan penelitian ibu

Peneliti Terimakasih banyak atas bantuan ibu Bagaimana kondisi

penguasaan bahasa Inggris siswa secara keseluruhan khususnya

kelas IV

Guru pada umumnya siswa sangat antusia dalam belajar bahasa

Inggris Namun mereka masih mengalami kesulitan dikarenakan

oleh banyak faktor Khususnya bagi kelas IV masih belum

menguasai keterampilan bahasa apalagi mereka masuk ke

191

sekolah tanpa penyaringan atau tes Sehingga latar belakang

pengetahuan mereka beragam

Peneliti memang sangat sulit membina siswa yang mempunyai latar

kemampuan yang berbeda Bagaimana sarana pendukung

pembelajaran di kelas bu

Guru Proses pembelajaran bahas inggris dilakukan di laboratorium

multimedia Town4kids yang dimulai sejak tahun 2011

Laboratorium ini dirancang berbeda dengan laboratorium bahasa

pada umumnya Laboratorium berasal dari Singapura dan hanya

memiliki satu computer server Dalam proses belajar siswa

melakukan kegiatan tersebut dengan cara menyentuh layar

computer sehingga siswa sangat antusias

Peneliti Bagaimana kelengkapan yang lainnya bu

Guru Selain itu kita juga melengkapi ruang kelas dengan white board

kamus buku dari Singapura meja kursi gambar yang di temple

di dinding dan sebagainya Ibu bisa melihatnya di ruangan

Peneliti sudah cukup lengkap sarana penunjang belajar Hal tersebut

akan membantu proses belajar lebih lancer Apa yang menjadi

masalah utama dalam pengajaran bahasa Inggris

Guru Para siswa masih kesulitan dalam membaca menulis dan

berbicara

Peneliti Pada umumnya mereka belum mendapatkan kemampuan

bahasa Inggris Bagaimana kondisi penguasaan bahasa Inggris

siswa kelas IV

Guru Kelas IV masih banyak kesulitan dalam belajar Apalagi mereka

mempunyai latar pengetahuan yang berbeda Mereka masuk ke

192

sekolah ini tanpa penyariangan serta tingkat pengetahuan mereka

masih rendah

Peneliti Apa masalah utama dari bahasa Inggris yang dianggap paling

sulit untuk kelas IV

Guru Siswa kelas IV masih kesulitan dalam menguasai kosakata

bahasa Inggris Nilai mereka masih rendah dan belum emmenuhi

standar nilai KKM yang telah ditentukan oleh sekolah Sehingga

hal tersebut berpengaruh terhadap kemampuan bahasa lainnya

seperti berbicara ataupun membaca Seperti ibu ketahui bahwa

kosakata menjadi dasar yang penting bagi belajar bahasa Inggris

Peneliti Bagaimana respon siswa terhadap instruksi ibu pada saat KBM

berlangsung

Guru Siswa masih kesulitan memahami instruksi guru pada saat

menjelaskan materi ataupun memberikan latihan Siswa hanya

diam saja pada saat ditanya

Peneliti Sarana yang tersedia sudah cukup lengkap ternyata belum

memberikan kemajuan terhadap KBM Baiklah bu setelah

mendengarkan penjelasan dari ibu saya akan focus melakukan

penelitian tindakan tentang kosakata Saya akan menggunakan

permainan bahasa untuk mendukung proses belajar di

laboratorium bahasa yang ada di sekolah ini Bagaimana menurut

ibu

Guru sangat bagus Hal itu akan menajdi solusi dari permasalahan

yang dihadapi siswa dan guru dalam belajar kosakata bahasa

Inggris

193

Peneliti Baiklah bu Sudah kita sepakati bahwa saya akan focus

penelitian tentang penguasaan kosakata Sebelum saya

berpamitan bolehkah saya berbincang-bincang dengan siswa

terlebih dahulu

Guru Boleh bu Silahkan

Peneliti Terimakasih banyak Bagaimana penelitian ini saya mulai minggu

depan

Guru Baik bu Karena ajaran barupun sudah mulai

Peneliti Baiklah bu Untuk wawancara hari ini sudah cukup Terimakash

banyak atas bantuan dan waktu ibu

Guru Sama-sama Saya juga bertemakasih ibu sudah mau melakukan

penelitian di sekolah ini

194

TRANSKRIP WAWANCARA II

Hari Tanggal Rabu 20 Juli 2011

Deskripsi Wawancara dilakukan sebelum proses kaji tindak

Wawancara dilakukan dengan siswa kelas IV

Peneliti Assalamursquoalaikum WrWb

Siswa (semua) Walaikumsalam WrWb

Peneliti Apa kabar anak ndash anak

Siswa (semua) Alhamdulilah baik Bu (semua siswa menjawab)

Peneliti Bolehkah ibu mengganggu waktu belajar adik-adik ibu

mau berbincang-bincang

Siswa (semua) Boleh bu

Peneliti Suka belajar bahasa Inggris Adik-adik pernah

menggunakan bahasa Inggris pada saat bertanya di

kelas

Siswa (semua) Saya suka belajar bahasa Inggris (semua siswa

menjawab) Tapi sulit bu Jadi tidak suka bertanya dalam

bahasa Inggris (semua siswa)

Peneliti Sulitnya dimana

Siswa (1) Sulit mengucapkannya Pada saat membaca tidak

sama dengan tulisannya dan menulis juga sulit Bu

karena berbeda juga dengan cara mengucapkan

Peneliti Jadi adik-adik harus memunyai kosakata yang banyak

agar dapat berkomunikasi Gunakan bahasa Inggris

195

setiap hari dan berlatih melafalkannya dengan benar

Apakah banyak kosakata yang adik-adik kuasai

Siswa (2) Cuma sedikit Bu Sering lupa dan tidak tahu artinya

Peneliti Kenapa sering lupa de

Siswa (2) Karenanya tidak tahu artinya Belajarnya

membosankan

Peneliti OhhhhhellipBaiklah adik-adik suka bermain dan

bernyanyi

Siswa (semua) Suka Bu (siswa menjawab dengan sangat

bersemangat)

Peneliti Kalau begitu mau sekarang kita bernyanyi dan mencari

arti kata-kata yang ada dalam lagu itu mau ga Lagunya

BINGO

Siswa (semua) MauhellipBu (suasana kelas ramai dan bernyanyi

bersama-sama yang dilanjutkan dengan mencari arti kata

yang ada pada syair lagu)

Peneliti Adik-adik senang bernyanyi

Siswa (semua) Senang Bu

Peneliti Bagaimana nilai mata pelajaran bahasa Inggris

Siswa (semua) Nilainya tidak bagus Bu Kecil-kecil

Peneliti Apa kesulitannya De

Siswa (3) Soal-soalnya susah Tidak tahu artinya

196

Peneliti Ohhhhhellipbegitu ya Boleh tidak minggu depan kita

belajar bersama Ibu punya permainan yang akan

membuat suasana belajar akan lebih menyenangkan

Siswa (semua) BolehBu (Horeeeehelliphelliphellip)

Peneliti Yahellipkita akan belajar bahasa Inggris sambil bermain

Baiklah adik-adikhellipIbu pamit dulu Assalamursquoalaikum

WrWb See next week

Siswa (semua) Walaikumsalam WrWbhellip See you later Miss

197

CATATAN PENELITI

Tes Siklus Pertama

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 21 September 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

Tes siklus pertama berlangsung dengan tertib dan lancar

b Penjelasan Materi

Guru memberikan soal tes kosakata dan menjelaskan cara

mengerjakan soal dengan jelas dan singkat

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa tampak masih belum tenang dalam mengerjakan soal dan

masing terlihat bingung dalam mengerjakan soal

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Hasil tes penguasaan kosakata siswa menunjukkan bahwa

penguasaan dan pemahaman materi siswa masih rendah dan

belum memenuhi nilai standar (KKM) yang telah ditentukan oleh

sekolah yaitu 70 Hal ini ditandai dengan perolehan nilai rata-rata

tes siklus pertama yang mencapai 50

c Kemajuan Siswa

Siswa masih belum mendapatkan nilai yang sesuai dengan nilai

KKM

198

C Saran

Untuk tes selanjutnya sebaiknya siswa menempati tempat duduk yang

berjarak Agar mengurangi kecurangan dalam mengerjakan soal dan

menjadikan siswa lebih nyaman serta dapat berkosentrasi dalam

mengerjakan soal

199

CATATAN PENELITI

Pertemuan Kesatu Siklus Pertama

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 03 Agustus 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Find the word

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

Proses pembelajaran sudah sesuai dengan prosedur dan langkahndash

langkah yang telah direncanakan dalam RPP dan menggunakan

bahasa Inggris dalam berkomunikasi Tetapi siswa tidak

memahami apa yang disampaikan oleh guru

b Penjelasan Materi

Guru masih mendominasi dalam proses transportasi materi kepada

siswa Penggunaan bahasa Inggris pada pertemuan yang lebih

banyak menjadikan siswa tidak memperoleh makna pembelajaran

dari materi

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa tidak mengerti setiap penjelasan materi ataupun ketika guru

bertanya karena lebih banyak menggunakan bahasa Inggris Siswa

lebih banyak diam dan bermain sendiri

200

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Siswa baru sedikit dalam memahami arti kata yang diajarkan oleh

guru Penguasaan siswa masih sebatas pada saat guru

mennggunakan bahasa Indonesia

c Kemajuan Siswa

Siswa belum menunjukkan kemajuan dalam belajar dari kondisi

sebelumnya Siswa lebih banyak diam dan fokus pada aktivitas

mereka sendiri Siswa belum memperhatikan materi yang

diajarkan Karena masih banyak siswa yang mengganggu siswa

lain

C Saran

Untuk pertemuan berikutnya guru sebaiknya menggunakan bahasa

bilingual lebih pelan-pelan pada saat menerangkan materi Guru bisa

lebih memfokuskan juga pada siswa yang membuat kegaduhan

201

CATATAN PENELITI

Pertemuan Kedua Siklus Pertama

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 10 Agustus 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Name the picture

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

Guru sudah mulai merancang kelas dengan pembagian kelompok

agar siswa lebih kreatif dan aktif Pembelajaran dengan

menggunakan gambar yang ada di screen komputer dan siswa

hanya menyentuh layar untuk memberikan nama pada gambar

b Penjelasan Materi

Guru mulai menggunakan bahasa bilingual Menerangkan materi

dengan pelan-pelan dan membimbing kelas dengan lebih tertib

menjelaskan materi dengan rinci dan memberikan contoh atau

simulasi

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa masih bingung memahami instruksi guru untuk mengerjakan

latihan Siswa masih diam ketika ditanya dan belum mau bertanya

ketika tidak memahami materi

202

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Siswa sudah mampu memberikan nama pada gambar Mereka

bisa member kata sifat pada gambar walaupun masih ada yang

menuliskan dalam bahasa Indonesia

c Kemajuan Siswa

Meskipun belum menunjukkan kemajuan yang maksimal siswa

sudah mulai memunculkan usaha dalam menjawab soal sudah

mau melakukan kerjasama dalam kelompok

C Saran

Guru tetap harus menggunakan bahasa bilingual Mulai meningkatkan

bimbingan dan memberikan contoh yang maksimal agar lebih jelas Guru

bisa membantu siswa dalam mencari arti kata dalam kamus Guru dapat

mulai memupuk keberanian siswa

203

CATATAN PENELITI

Pertemuan Ketiga Siklus Pertama

A Konteks

1 Hari Tanggal Selasa 16 Agustus 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Listen and unscramble

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

KBM mulai berjalan sesuai dengan perencanaan Siswa sudah

berani menjawab pertanyaan Sehingga lebih komunikatif dan

interaktif

b Penjelasan Materi

Guru menjelaskan teknik listen and unscramble lebih jelas dan

rinci Sehingga siswa lebih memahami maksud pembelajaran hari

itu Guru juga dapat menjelaskan arti kosakata yang ada pada

komputer Siswa mulai dibagi dalam kelompok

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa mulai memberikan respon yang baik Sudah berani

menjawab pertanyaan dari guru Siswa sangat menyukai jenis

permainan ini karena dilakukan secara berkelompok

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Siswa sudah memahami makna kata dan mampu mengerjakan

soal yang diberikan Pengucapan sudah menunjukkan perbaikan

204

c Kemajuan Siswa

Siswa mulai menguasai penggunaan kosakata yang telah diajarkan

walaupun masih sedikit Siswa sudah mampu melakukan

kerjasama

C Saran

Pengenalan kosakata tidak hanya sebatas pada kata-kata yang ada di

komputer laboratorium Guru bisa mengembangkan dengan kosakata lain

yang bervariasi

205

CATATAN PENELITI

Pertemuan Keempat Siklus Pertama

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 07 September 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Memory games

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

Kelas semakin interaktif dan suasana kelas mulai aktif dengan

berbagai pertanyaan

b Penjelasan Materi

Sebelum permainan dimulai guru memberikan ice breaking lalu

diikuti dengan penjelasan aturan permainan Guru menambahkan

kosakata baru dan lebih dalam yang diikuti dengan pelafalan

Siswa diminta untuk menjawab soal secara bergantian

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa terlihat semakin bersemangat dan antusias pada saat KBM

berlangsung Siswa mulai berani dan percaya diri dalam menjawab

soal ataupun bertanya Walaupun permainan memory games

dianggap lebih sulit dibanding yang lain

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Siswa semakin banyak mengerjakan soal latihan Selain itu siswa

juga lebih kreatif dalam mencari arti kata yang tidak dipahami

206

c Kemajuan Siswa

Penguasaan kosakata semakin meningkat baik dalam pelafalan

maupun arti

C Saran

Guru sebaiknya menambahkan media pembelajaran lain agar permainan

bahasa memory games lebih mudah dipahami karena siswa masih

kesulitan dalam melaksanakan permainan ini

207

CATATAN PENELITI

Pertemuan Kelima Siklus Pertama

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 14 September 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Outing

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

KBM dilaksanakan di luar kelas selama 1 jam dan kembali ke kelas

untuk melakukan presentasi Hal ini dilakukan untuk menerapkan

apa yang telah siswa pelajari di kelas pada kehidupan nyata

b Penjelasan Materi

Guru memberikan waktu 30 menit untuk outing dan setiap siswa

mendapatkan lembar tugas dan materi yang harus mereka

kerjakan Siswa bisa melakukan observasi sederhana di lingkunga

sekolah

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa sangat antusias dan aktif dalam kegiatan outing Mereka

mampu mempresentasikan hasil temuan di lapangan

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Kosakata siswa semakin beragam dan menemukan kosakata baru

dari kegiatan outing Bukan hanya itu siswa mulai melakukan

komunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris dengan orang

lain

208

c Kemajuan Siswa

Siswa mampu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa

Inggris walaupun masih sederhana

C Saran

Guru harus menambahkan waktu belajar karena tidak mencukup untuk

mempresentasikan hasil outing siswa

209

CATATAN PENELITI

Pertemuan Pertama Siklus Kedua

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 28 September 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Catch dan spell

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

KBM terselenggara dengan baik dan lancer Proses belajar

mendapatkan penambahan waktu belajar Guru mulai tidak

mendominasi dan lebih didominasi oleh siswa dalam pembelajaran

Siswa berpartisifasi aktif dalam KBM

b Penjelasan Materi

Pada permainan bahasa ini siswa dibagi secara berpasangan

untuk kerjasama mengerjakan soal Siswa juga mendapatkan tugas

individu sebagai pelengkap latihan kelompok Guru hanya

menjelaskan peraturan permainan bahasa dan tema yang akan

digunakan

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa semakin memahami permainan bahasa yang digunakan

Siswa lebih aktif dalam pelaksanaan KBM dibandingkan dengan

pertemuan sebelumnya

210

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Kosakata yang dipelajari sebelumnya semakin menambah dan

meningkat Siswa lebih bisa mengembangkan makna kata dan

lebih banyak yang diingat

c Kemajuan Siswa

Siswa lebih cepat dalam memberikan makna dan arti kata Siswa

sudah saling membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam

belajar dan menjawab soal

C Saran

Guru lebih memodifikasi jenis permainan ini agar siswa yang masih pasif

dapat lebih terlibat dan aktif dalam mengerjakan tugas

211

CATATAN PENELITI

Pertemuan Kedua Siklus Kedua

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 21 September 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Matching the flashcard

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

KBM berjalan sesuai dengan rencana Interaksi antara guru dan

siswa semakin akrab dan siswa semakin menikmati proses belajar

b Penjelasan Materi

Selain melakukan evaluasi terhadap tugas kelompok dan individu

gurupun menjelaskan cara memasangkan kata dengan gambar

yang ada pada monitor dan membandingkannya dengan flashcard

yang tersedia di meja guru

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa semakin menikmati pembelajaran dan suasana kelas pun

semakin kondusif Siswa dapat saling membantu satu sama lain

Siswa lebih antusias karena ada hadiah bagi yang menjadi terbaik

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Siswa sudah mulai tidak mengalami kesulitan dalam memahami

dan mencari arti kata Siswa saling bekerjasama dalam setiap

mengerjakan soal

212

c Kemajuan Siswa

Siswa sudah menunjukkan keberanian dan menguasai materi yang

yang diberikan Siswa mampu mengingat kosakata walaupun tidak

terlalu banyak

C Saran

Guru dapat mulai mengembangkan kosakata menjadi kalimat atau

paragraph Sehingga siswa mampu memahami konteks makna kata yang

berbeda Pemberian hadiah cukup baik untuk menstimulasi keinginan

belajar siswa

213

CATATAN PENELITI

Pertemuan Ketiga Siklus Kedua

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 12 Oktober 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Flip and match

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

KBM sudah berjalan aktif Pembelajaran yang komunikatif dan

interaktif semakin lebih baik

b Penjelasan Materi

Penjelasan materi tidak terlalu detail karena siswa semakin

memahami dari setiap pelaksanaan permainan bahasa yang

digunakan Guru lebih mengembangkan pada kosakata baru dan

penggunaannya pada contoh kalimat yang tepat walaupun baru

sebatas pada contoh yang diberikan oleh guru

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa semakin percaya diri dan selalu antusias di setiap

pertemuan Siswa sudah tidak malu-malu untuk bertanya ataupun

menjawab

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Secara keseluruhan penguasaan kosakata siswa semakin

meningkat Siswa sudah saling membantu satu sama lain tanpa

harus adanya bimbingan guru Meskipun dalam pelafalan masih

214

ada beberapa orang yang masih salah Suara siswa dalam

menjawab sudah semakin lantang dank eras

c Kemajuan Siswa

Siswa sudah dapat belajar mandiri dan saling memberikan koreksi

satu sama lain

C Saran

Guru dapat memvariatifkan lagi kosakata dan mulai menerapkan dalam

latihan untuk membuat kalimat

215

CATATAN PENELITI

Pertemuan Keempat Siklus Kedua

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 19 Oktober 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Matching similar picture

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

KBM berjalan semakin lebih baik Pembelajaran yang komunikatif

dan interaktif mulai tampak

b Penjelasan Materi

Penjelasan teknik matching similar picture sudah dijelaskan

dengan detail karena mempunyai kemiripan dengan permainan

yang sudah dilakukan Guru lebih fokus membahas penemuan

kosakata baru Siswa tanpa ditunjuk berinisiatif sendiri untuk

menjawab soal yang diberikan oleh guru

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa lebih bersemangat mengikuti pembelajaran dan sudah bisa

berinteraktif secara spontan

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Pemahaman dan penguasaan materi siswa semakin baik Siswa

sudah bisa membedakan jenis-jenis kosakata

216

c Kemajuan Siswa

Penguasaan kosakata sudah bisa dipraktekkan dalam kalimat yang

tepat pada saat dilakukan dialog dengan guru

C Saran

Penggunaan permainan bahasa bisa diterapkan untuk materi pokok

pembelajaran lainnya

217

CATATAN PENELITI

Pertemuan Kelima Siklus Kedua

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 26 November 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Outing

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

KBM berlangsung di luar kelas dan siswa mulai mempraktekkan

dari materi yang telah diperoleh di kelas Dilanjutkan dengan

presentasi siswa di kelas

b Penjelasan Materi

Guru hanya membimbing untuk observasi di lingkungan sekitar

sekolah dan memberikan komentar terhadap hasil presentasi

temuan siswa

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa lebih senang tenang dan berantusias dalam menyampaikan

dan menemukan temuan kosakata baru ataupun menerapka

kosakata yang telah diperoleh Siswa berlomba-lomba menjadi

yang terbaik

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Penguasaan kosakata siswa semakin meningkat dan bervariatif

218

c Kemajuan Siswa

Siswa sudah mampu menerapkan kosakata yang dikuasai dalam

bentuk kalimat dan berkomunikasi

C Saran

Guru bisa mengembangkan permainan bahasa lebih bervariassi ataupun

dikombinasikan dengan jenis permainan bahasa lainnya ataupun media

pembelajaran lainnya

219

CATATAN PENELITI

Tes Siklus Kedua

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 02 November 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

Tes siklus kedua berlangsung dengan tenang dan tertib serta tepat

waktu

b Penjelasan Materi

Guru mengingatkan siswa agar lebih hati-hati dan tertib dalam

menjawab soal Tempat duduk siswa dibuat saling berjauhan agar

lebih nyaman

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa lebih tenang dan berkonsentrasi dalam mengerjakan soal

Siswa sudah tidak kesulitan dalam mengerjakan soal

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Hasil tes siklus kedua menunjukkan bahwa penguasaan dan

pemahaman materi siswa mengalami peningkatan yang signifikan

Nilai tes rata-rata siswa sudah mencapai 8490 dan lebih baik dari

hasil tes siklus pertama serta sudah memenuhi nilai standar (KKM)

yang telah ditetapkan oleh sekolah

220

c Kemajuan Siswa

Melihat hasil perolehan tes siklus kedua dapat disimpulkan bahwa

nilai-nilai kosakata bahasa Inggris siswa sudah memenuhi standar

nilai KKM

C Saran

Dalam pelaksanaan tes sebaiknya tetap memperhatikan kenyaman dan

ketenangan Hal ini bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi siswa

221

PRETEST

Sekolah Dasar Model Insan Madani

Nama Siswa

___________________________________________________

NoInduk Siswa

___________________________________________________

Kelas

___________________________________________________

Tanggal ___________________________________________________

Answer the Question by Choosing a b c or d

1 Susan is learning to cook She wants to be a __________

a waitress c writer

b chef d florish

2 I love teaching I ________ to be a teacher when I grow up

a want c wanted

b wants d wanting

3 The ____________ monkey ate up all the food

a stingy c helpful

b greedy d careless

4 We use a ________________ to hit the shuttlecock

a racket c ball

b bat d basket

5 James loves to write stories He wants to be a ____________

a artist c writer

b astronaut d baker

6 Sugar_____ sweet but salt is not

a are c is

222

b was d were

7 The lion was grateful to the _________ ant who rescued him from the

hunter

a foolish c helpful

b trusted d terrified

8 Reading is a good __________

a job c theme

b game d hobby

9 We love to ________ kites

a fly c to flying

b flying d flies

10 I always ___________ fried potatoes

a cook c cooked

b cooks d cooking

11 This bowl of curry is too ________ How much chili did you use to cook

it

a tasty c delicious

b sweet d spicy

12 I have a bad toothache I must see a __________

a doctor c dentist

b baker d lifeguard

13 I ______ flower I wish I could be a florist

a love c hate

b give d ask

14 My hobby ______ swimming

a was c is

b are d were

15 An animal which has long nose big ears and big body is ______

223

a monkey c elephant

b giraffe d tiger

16 This snake is not ___________

a poison c poisoness

b poisonous d poisonly

17 Mum wants to cut her hair She has gone to the _______

a hairdresser c tailor

b dentist d florist

18 Camels ______________ in the desert

a live c living

b to live d lives

19 I love fried chicken because it is ____________

a salty c sweety

b delicious d spicy

20 Fish live in the ____________

a land c air

b sky d water

21 I wish to be a _______ singer

a childish c famous

b bad d ugly

22 Remember to bring a ____ glasses when you go to the beach

a sun c big

b black d small

23 Sushi is __________ food

a Indonesian c Japanese

b Chinese d American

24 Please give me a ____________ of fried rice

b glass c slice

c box d plate

224

25 I always ______ orange juice every morning

a drink c eats

b eat d drinks

225

PRETEST (Keyword)

Sekolah Dasar Model Insan Madani

Nama Siswa

___________________________________________________

NoInduk Siswa

___________________________________________________

Kelas

___________________________________________________

Tanggal ___________________________________________________

Answer the Question by Choosing a b c or d

26 Susan is learning to cook She wants to be a __________

(nounoccupation)

a waitress c writer

b chef d florist

27 I love teaching I ________ to be a teacher when I grow up

(Verboccupation)

c want c wanted

d wants d wanting

28 The ____________ monkey ate up all the food (adjanimal)

a stingy c helpful

b greedy d careless

29 We use a ________________ to hit the shuttlecock(nounhobbies)

c racket c ball

d bat d basket

30 James loves to write stories He wants to be a ____________

(nounoccupation)

c artist c writer

d astronaut d baker

226

31 Sugar_____ sweet but salt is not (verbfood)

c are c is

d was d were

32 The lion was grateful to the _________ ant who rescued him from the

hunter (adjanimal)

c foolish c helpful

d trusted d terrified

33 Reading is a good __________ (nounhobbies)

b job c theme

b game d hobby

34 We love to ________ kites (verbhobbies)

b fly c to flying

b flying d flies

35 I always ___________ fried potatoes ( verbfood)

b cook c cooked

b cooks d cooking

36 This bowl of curry is too ________ How much chili did you use to cook

it (adjfood)

c tasty c delicious

d sweet d spicy

37 I have a bad toothache I must see a __________ (nounoccupation)

c doctor c dentist

d baker d lifeguard

38 I ______ flower I wish I could be a florist (verboccupation)

c love c hate

d give d ask

39 My hobby ______ swimming (verbhobbies)

c was c is

d are d were

227

40 An animal which has long nose big ears and big body is ______ (

nounanimal)

c monkey c elephant

d giraffe d tiger

41 This snake is not ___________ (adjanimal)

c poison c poisoness

d poisonous d poisonly

42 Mum wants to cut her hair She has gone to the _______

(nounoccupation)

c hairdresser c tailor

d dentist d florist

43 Camels ______________ in the desert (verbanimal)

c live c living

d to live d lives

44 I love fried chicken because it is ____________ (adjfood)

c salty c sweety

d delicious d spicy

45 Fish live in the ____________ (nounanimal)

c land c air

d sky d water

46 I wish to be a _______ singer (adjoccupation)

c childish c famous

d bad d ugly

47 Remember to bring a ____ glasses when you go to the beach

(adjhobbies)

c sun c big

d black d small

48 Sushi is __________ food (adjfood)

228

c Indonesian c Japanese

d Chinese d American

49 please give me a ____________ of fried rice (nounfood)

d glass c slice

e box d plate

50 I always ______ orange juice every morning (verbfood)

c drink c eats

d eat d drinks

KEYWORDS PRETEST

1 B 16 B

2 A 17 A

3 B 18 A

4 A 19 B

5 C 20 D

6 C 21 C

7 C 22 A

8 D 23 C

9 A 24 D

10 A 25 A

11 D

12 C

13 A

14 C

15 C

229

POST-TEST SIKLUS 1(KEYWORDS)

Sekolah Dasar Model Insan Madani

Nama Siswa

___________________________________________________

NoInduk Siswa

___________________________________________________

Kelas

___________________________________________________

Tanggal ___________________________________________________

Answer the Question by Choosing a b c or d

1 Please give me a ____________ of fried rice (nounfood)

f glass c cup

g box d plate

2 We love to ________ kites (verbhobbies)

c fly c to flying

b flies d flying

3 The lion was grateful to the _________ ant who rescued him from the

hunter (adjanimal)

e foolish c helpful

f trusting d terrified

4 Susan is learning to cook She wants to be a __________

(nounoccupation)

a waitress c florist

b chef d writer

5 Mum wants to cut her hair She has gone to the _______

(nounoccupation)

e hairdresser c doctor

f dentist d florist

230

6 I love teaching I ________ to be a teacher when I grow up

(Verboccupation)

e want c wanting

f wants d wanted

7 The ____________ monkey ate up all the food (adjanimal)

a crafty c helpful

b greedy d cunning

8 I have a bad toothache I must see a __________ (nounoccupation)

e astronaut c dentist

f baker d lifeguard

9 Sugar_____ sweet but salt is not (verbfood)

e are c is

f were d was

10 I ______ flower I wish I could be a florist (verboccupation)

e love c hate

f give d eat

11 This snake is not ___________ (adjanimal)

e poison c poisoness

f poisonous d poisonly

12 Reading is a good __________ (nounhobbies)

c game c theme

b job d hobby

13 My hobby ______ swimming (verbhobbies)

e are c is

f was d were

14 Camels ______________ in the desert (verbanimal)

e live c living

f lives d to live

231

15 An animal which has long nose big ears and big body is ______ (

nounanimal)

e monkey c elephant

f cat d dog

16 This bowl of curry is too _______ How much chilli did you use to cook

it (adjfood)

e delicious c tasty

f sweet dspicy

17 We use a ________________ to hit the shuttlecock(nounhobbies)

e racket c bat

f ball d basket

18 I always ______ orange juice every morning (verbfood)

e drink c drinks

f eat d eats

19 I love fried chicken because it is ____________ (adjfood)

e salty c sweet

f delicious d spicy

20 James loves to write stories He wants to be a ____________

(nounoccupation)

e baker c writer

f astronaut d artist

21 Sushi is __________ food (adjfood)

e American c Japanese

f Chinese d Indonesian

22 I wish to be a _______ singer (adjocc)

e local c famous

f bad d ugly

232

23 Remember to bring a ____ glasses when you go to the beach

(adjhobbies)

e sun c big

f white d small

24 Fish live in the ____________ (nounanimal)

e mountain c air

f land d water

25 I always ___________ fried potatoes ( verbfood)

c cook c cooking

b cooks d cooked

KEYWORDS POST-TEST SIKLUS 1

1 D 16 D

2 A 17 A

3 C 18 A

4 B 19 B

5 A 20 C

6 A 21 C

7 B 22 C

8 C 23 A

9 C 24 D

10 A 25 A

11 B

12 D

13 C

14 A

15 C

233

POST-TEST SIKLUS 2

Sekolah Dasar Model Insan Madani

Nama Siswa

___________________________________________________

NoInduk Siswa

___________________________________________________

Kelas

___________________________________________________

Tanggal ___________________________________________________

Answer the Question by Choosing a b c or d

1 Fish live in the ____________ (nounanimal)

g mountain c air

h water d land

2 I always ___________ fried potatoes ( verbfood)

d cooking c cook

b cooks d cooked

3 Sushi is __________ food (adjfood)

g American c Chinese

h Japanesse d Indonesian

4 James loves to write stories He wants to be a ____________

(nounoccupation)

g baker c astronaut

h writer d artist

5 An animal which has long nose big ears and big body is ______ (

nounanimal)

g elephant c monkey

h cat d dog

234

6 I always ______ orange juice every morning (verbfood)

g eats c drinks

h eat d drink

7 Remember to bring a ____ glasses when you go to the beach

(adjhobbies)

g small c big

h black d sun

8 We use a ________________ to hit the shuttlecock(nounhobbies)

g basket c bat

h ball d racket

9 My hobby ______ swimming (verbhobbies)

g Is c are

h was d were

10 Camels ______________ in the desert (verbanimal)

g lives c living

h live d to live

11 Susan is learning to cook She wants to be a __________

(nounoccupation)

a waitress c chef

b florist d writer

12 Mum wants to cut her hair She has gone to the _______

(nounoccupation)

g doctor c hairdresser

h dentist d florist

13 Sugar_____ sweet but salt is not (verbfood)

g are c were

h is d was

14 I ______ flower I wish I could be a florist (verboccupation)

g hate c love

h give d eat

235

15 Reading is a good __________ (nounhobbies)

d game c theme

b hobby d job

16 This bowl of curry is too ________ How much chilli did you use to

cook it(adjfood)

g spicy c tasty

h sweet d delicious

17 I have a bad toothache I must see a __________ (nounoccupation)

g astronaut c baker

h dentist d lifeguard

18 I love teaching I ________ to be a teacher when I grow up

(Verboccupation)

g wants c wanting

h want d wanted

19 I love fried chicken because it is ____________ (adjfood)

g salty c sweet

h spicy d delicious

20 This snake is not ___________ (adjanimal)

g poisoness c poisonous

h poison d poisonly

21 The lion was grateful to the _________ ant who rescued him from the

hunter (adjanimal)

g helpful c foolish

h trusting d terrified

22 I wish to be a _______ singer (adjocc)

g local c bad

h famous d ugly

23 The ____________ monkey ate up all the food (adjanimal)

c crafty c greedy

d helpful d cunning

236

24 Please give me a ____________ of fried rice (nounfood)

aplate c cup

bbox d glass

25 We love to ________ kites (verbhobbies)

d Flies c to flying

b fly d flying

KEYWORDS POST-TEST SIKLUS 2

16 B 16 A

17 C 17 B

18 B 18 B

19 B 19 D

20 A 20 C

21 D 21 A

22 D 22 B

23 D 23 C

24 A 24 A

25 B 25 B

26 C

27 C

28 B

29 C

30 B

237

SURAT KETERANGAN

No174SKKSMIMXII211

Yang bertanda tangan di bawah ini

Nama Budi PurnawantoSTMMPd

Jabatan Kepala Sekolah

Tempat Tugas SD Model Insan Madani

Jl Macem (Telkom) Padurenan Mustika Jaya Bekasi 17156

Menerangkan bahwa

Nama Retno DwigustiniSPd

Jabatan Mahasiswi PPS UNJ

Program Studi Pendidikan Bahasa

Nomor Registrasi 7316090186

Telah melaksanakan penelitian tindakan di kelas IV (empat) A sejak tanggal 20 Juli

2011 sd 16 Nopember 2011 tentang ldquoPeningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa

Inggris Melalui Permainan Bahasa Dengan menggunakan laboratorium Multimedia

Town4kidsrdquo

Demikian Surat Keterangan ini kami buat agar dapat digunakan sebagaimana

mestinya

Bekasi 01 Desember 2011

Kepala Sekolah

Budi PurnawantoMMPd

238

RIWAYAT HIDUP

Retno Dwigustini lahir di Jakarta pada tanggal 10 Agustus 1972

merupakan putri ke 13 dari Alm Djaswandi dan Sumarni Penulis

menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SDN 13 Jakarta pada tahun

1985 Sekolah Menengah Pertama di SMPN 46 Jakarta pada tahun 1988

Sekolah Menengah Atas di SMAN 55 Jakarta pada tahun 1991 Pendidikan

Diploma Tiga di Akademi Bahasa Asing Indonesia pada tahun 1994 dan

menyelesaikan Pendidikan S1 di IKIP PGRI UNINDRA Jurusan Pendidikan

Bahasa Inggris pada tahun 2001 Pada tahun 2009 melanjutkan studi S2 di

UNJ Fakultas pendidikan Bahasa

Sejak tahun 1996 penulis mulai bekerja di Akademi Managemen

Informatika BSI Jakarta sebagai Asisten Dosen dan sejak tahun 2001

sebagai Dosen di Akademi Bahasa Asing BSI Jakarta hingga saat ini Pada

tahun 2001 penulis bekerja sebagai Dosen dan Kepala Laboratorium

Bahasa di STIE Tunas Nusantara Jakarta hingga tahun 2003 Pada tahun

2002 penulis bekerja sebagai Dosen Bahasa Inggris di STIKIM di Jakarta

hingga tahun 2004 Pada tahun 2004 penulis bekerja sebagai Dosen

Akademi Kebidanan di RS Darmais Jakarta hingga tahun 2007 Pada tahun

2007 penulis bekerja sebagai Konsultan dan Koordinator Guru Bahasa

Inggris TK dan SD Model Insan Madani Bekasi hingga tahun 2012 Sejak

tahun 2012 hingga kini penulis bekerja sebagai guru SD dan SMP Dwibahasa

239

Al-fath Tangerang Selatan Dan penulis juga bekerja sebagai Dosen ABA

Bina Sarana Informatika dan STBA NURI Jakarta

Penulis menikah dengan Budi PurnawantoMPd pada tahun 1999

dan dikaruniai empat orang anak yaitu anak pertama M Ariq Asyrofi Siswa

SMP Islam Ruhama di Tangerang Selatan anak kedua Mutiara Nadhifah

Siswi SD Dwibahasa Al-Fath di Tangerang Selatan anak ketiga Rifdah

Syamilah Siswi TK Dwibahasa Al-Fath di Tangerang Selatan dan anak

keempat Baheera Parsa masih berusia 2 tahun

Page 4: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …

iv

DAFTAR ISI

Halaman Judul i

Abstract ii

Ringkasan iv

Bukti Pengesahan Tesis v

Lembar Pernyataan vi

Kata Pengantar vii

Daftar Isi ix

Daftar Tabel xii

Daftar Gambar xiii

Daftar Grafik xiv

Daftar Lampiran xv

BAB I PENDAHULUAN 1

A Latar Belakang Masalah 1

B Identifikasi Masalah 5

C Fokus dan Subfokus Penelitian 5

D Perumusan Masalah 6

E Tujuan Penelitian 6

F Manfaat Penelitian 6

BAB II KERANGKA TEORETIK 8

A Penguasaan Kosakata 8

1 Pengertian Kosakata 8

2 Pengertian Penguasaan 11

3 Penguasaan Kosakata 12

4 Bagaimana Penguasaan Kosakata Anak 14

5 Kosakata Bahasa Inggris 17

6 Jenis ndash jenis Kosakata Dalam Bahasa Inggris 21

7 Penilaian Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris 24

B Perkembangan Bahasa Anak 26

1 Pengertian Perkembangan 26

2 Tahap Perkembangan Anak 31

3 Periode Perkembangan Pada Tahap Operasional

Konkrit ( 7- 12 Tahun ) 36

C Permainan Bahasa (Games) 45

1 Jenis Permainan Bahasa (Games ) 47

2 Kelebihan Permainan Bahasa (Games) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 48

3 Kekurangan Permainan Bahasa (Games) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 49

D Acuan Teori Rancangan Intervensi Penelitian Tindakan 50

1 Deskripsi Penelitian Tindakan 50

2 Komponen Perspektif Kritikal Penelitian Tindakan 52

3 Komponen Perspektif Praktikal Penelitian Tindakan 54

4 Perencanaan Penelitian Tindakan 55

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 56

v

A Tujuan Khusus Penelitian 56

B Tempat dan Waktu Penelitian 56

C Latar Penelitian 56

D Metode Penelitian Tindakan 57

E Desain Penelitian Tindakan 59

F Subyek Penelitian 61

G Peran dan Posisi Peneliti Dalam Penelitian Tindakan 61

H Tahap Penelitian Tindakan 62

I Hasil Penelitian Tindakan Yang Diharapkan 65

J Data dan Sumber Data 66

K Instrumen Pengumpulan Data 67

L Teknik Pengumpulan Data 70

M Teknik Pemeriksaan Kepercayaan dan

Keabsahan Data 70

N Teknik Analisis Data 72

O Hipotesis Tindakan 73

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN DISKUSI 74

A Deskripsi Data 75

B Analisis Data Kualitatif 75

1 Kondisi Awal 76

2 Pelaksanaan Penelitian Tindakan 85

a Siklus I 86

1 Perencanaan Tindakan Siklus I 86

2 Pelaksanaan Tindakan Siklus I 91

3 Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus I 112

4 Hasil Observasi Siklus I 114

5 Analisis Refleksi Siklus I 115

b Siklus II 117

1 Perencanaan Tindakan Siklus II 117

2 Pelaksanaan Tindakan Siklus II 121

3 Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus II 135

4 Hasil Observasi Siklus II 136

5 Analisis Refleksi Siklus II 137

B Analisis Data Kuantitatif 138

C Pembahasan Temuan Penelitian 145

D Kendala dan Keterbatasan Penelitian 147

BAB V KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN 151

A Kesimpulan 151

B Implikasi 152

C Saran 152

DAFTAR PUSTAKA helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 154

LAMPIRAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 158

RIWAYAT HIDUP helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 274

vi

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS

MELALUI PERMAINAN BAHASA DI LABORATORIUM

MULTIMEDIA TOWN4KIDS Studi Penelitian Tindakan di SD Model Insan Madani Bekasi (2014)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan permainan

bahasa pada laboratorium multimedia Town4kids dapat meningkatkan penguasaan

kosakata pada siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan metode

yang bertujuan untuk melakukan perubahan dan peningkatan proses belajar mengajar

yang hasilnya berupa perbaikan terhadap apa yang terjadi di kelas Perubahan yang

dimaksud dalam penelitian ini adalah peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris

siswa dengan menggunakan permainan bahasa melalui laboratorium multimedia

Town4kids Analisis data dalam penelitian ini menggunakan dua sumber data sumber

data kualitatif dan sumber data kuantitatif Sumber data kualitatif berarti data yang

mendeskripsikan proses dari hasil pembelajaran yang diperoleh melalui observasi

aspek data yang diambil berupa aspek pemahaman pengucapan dan pemakaian

Sumber data kualitatif diperoleh melalui data perencanaan penelitian data saat

tindakan penelitian serta data refleksi dan evaluasi pada setiap siklus Data setiap

pertemuan di kelas berupa kegiatan pendahuluan kegiatan inti dan kegiatan penutup

Sumber data kuantitatif menggunakan Uji-T nonindependen melalui nilai hasil tes

awal nilai hasil tes siklus I dan nilai hasil tes siklus II Sumber data adalah siswa kelas

4 SD Model Insan Madani Bekasi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama ada perubahan secara signifikan

terhadap penguasaan kosakata bahasa Inggris Kedua Permainan bahasa melalui

laboratorium multimedia Town4kids memberikan dampak yang positif dan efektif

terhadap peningkatan kemampuan penguasaan kosakata bahasa Inggris Ketiga

penggunaan permainan bahasa melalui laboratorium multimedia Town4kids

menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan pembelajaran yang aktif bagi para

siswa

Kesimpulan dari penelitian ini kemampuan penguasaan kosakata bahasa Inggris

siswa kelas IV SD Model Insan Madani meningkat dengan penggunaan permainan

bahasa yang bervariasi di laboratorium Pelaksanaan permainan bahasa pada saat KBM

sesuai dengan sarana yang ada di sekolah Kemampuan kosakata siswa meningkat

ketika peneliti menggunakan permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids

sebagai media pembelajaran Hal ini dapat dibuktikan berdasarkan hasil tes akhir dan

portofolio siswa ketika peneliti dan guru pendamping penelitian memberikan beberapa

pertanyaan untuk mereka dan seluruh siswa dapat menjawab dengan benar Hal ini

dapat dilihat pula dari keaktifan dan keberanian siswa pada saat pelaksanaan KBM

1

DAFTAR TABEL

Tabel 31 Kisi - kisi Instrumen Pengusaan Kosakata 69

Tabel 41 Rencana Tindakan Siklus l 88

Table 42 Rencana Tindakan Siklus II 119

2

DAFTAR GAMBAR

Gambar 31 Desain Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis

dan Mc Taggart 60

3

DAFTAR GRAFIK

Grafik 41 Nilai Pretes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 143 Grafik 42 Nilai Tes Siklus Pertama Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 143 Grafik 43 Nilai Tes Siklus Kedua Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 144 Grafik 44 Perkembangan Nilai Tes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 144 Grafik 45 Nilai Rata-rata Tes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 145

4

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Hasil pretes penguasaan kosakata bahasa Inggris 150

Lampiran 2 Hasil tes siklus pertama penguasaan kosakata

bahasa Inggris 151

lampiran 3 Hasil tes siklus kedua penguasaan kosakata bahasa

Inggris 152

LAMPIRAN 1 UJI VALIDITAS INSTRUMEN

PENGUASAAN KOSAKATA 158

LAMPIRAN II UJI RELIABILITAS INSTRUMEN

PENGUASAAN KOSAKATA 163

LAMPIRAN III PERHITUNGAN UJI-T 164

LAMPIRAN IV TRANSKRIP WAWANCARA 165

LAMPIRAN V CATATAN PENELITI helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 172

LAMPIRAN VI JURNAL HARIAN PENGAMAT 196

LAMPIRAN VII RPP 227

LAMPIRAN VIII SOAL PRE - TEST 247

LAMPIRAN IX SOAL POST ndash TEST SIKLUS 1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 253

LAMPIRAN X SOAL POST ndash TEST SIKLUS 2 260

LAMPIRAN XI DOKUMENTASI PENELITIAN 267

LAMPIRAN XII SURAT PENELITIAN 270

5

BAB 1

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Sekolah Model Insan Madani terdiri dari Sekolah Taman Kanak- Kanak

dan Sekolah Dasar Sekolah ini telah berdiri sejak tahun 2007 VISI Sekolah

Model Insan Madani adalah Menjadi sekolah terdepan yang mampu

menghasilkan generasi yang sholeh cerdas dan terampil dan memiliki MISI

(1) Menyelenggarakan pendidikan Islam yang terarah terprogram dan

terintegrasi (2) Menyelenggarakan pendidikan yang menyenangkan efektif

dan efisian (sesuai PAIKEM) (3) Mempersiapkan peserta didik agar memiliki

penguasaan ilmu pengetahuan keterampilan dan kemandirian akhlakul

karimah serta mampu berkomunikasi dengan bahasa asing (4)

Pengembangan SDM dengan motto Long Life Learning Serta memiliki

TUJUAN (1) Siswa memiliki kemampuan membaca dan hafal Al Quran

minimal 2 juz (juz 29 dan juz 30) (2) Siswa memiliki kemampuan

bereksperimentasi sains sederhana (3)Siswa memiliki Akhlakul Karimah dan

tercermin dalam kehidupan sehari-hari (4)Siswa memiliki kebiasaan dan

kesadaran beribadah (5)Siswa memiliki kemampuan mencapai tingkat

ketuntasan belajar (6) Siswa menguasai minimal 700 kosa kata dan mampu

berkomunikasi dengan bahasa asing (7)Siswa mampu membuat karya tulis

dalam bahasa asing minimal 10 halaman (8)Siswa memiliki jiwa wirausaha

(9)Siswa dapat lulus ujian sekolah Berstandar Nasional dengan nilai baik

6

Berdasarkan visi misi dan tujuan diatas maka Sekolah ini harus terus

meningkatkan kualitas baik dalam bidang program sekolah maupun sarana

prasana Penulis menekankan pada pernyataan Misi bahwa siswa mampu

berkomunikasi bahasa Asing yakni bahasa Inggris dan pada Tujuan

terdapat pernyataan poin ke 6 dan ke 7 adalah siswa menguasai minimal 700

kosakata dan mampu berkomunikasi dengan bahasa Asing serta siswa

mampu membuat karya tulis dalam bahasa asing minimal 10 halaman

Sedangkan pada saat awal pendiriannya sekolah ini telah menerima siswa

pindahan kelas 2 3 dan 4 Pada siswa angkatan pertama tidak diadakan

penyaringan siswa baru sehingga dengan berjalannya waktu para siswa

yang tidak bisa mengikuti pembelajaran semakin kesulitan memahami

pembelajaran terutama ketika mereka berada di kelas 4 dimana level ini

(kelas 4) merupakan tingkatan masa transisi dari kelas rendah kekelas tinggi

Dan tingkat pembelajaranpun semakin sulit terutama bahasa Inggris Pada

pembelajaran bahasa Inggris ada beberapa siswa yang kesulitan mengikuti

pembelajaran bahasa Inggris terutama pada kosakatanyaPadahal proses

pembelajaran telah difasilitasi dengan sarana dan media belajar yang

lengkap Namun nilai kosakata bahasa Inggris siswa masih belum memenuhi

standar nilai yang telah ditetapkan oleh sekolah yaitu sebesar 70

Sedangkan sebagai dasar pembelajaran bahasa Inggris adalah

kosakata Sehingga hal ini dianggap penting untuk diadakan penelitian

tentang peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris pada siswa kelas

4 Sekolah Dasar Model Insan Madani di Bekasi Ruang lingkup penelitian ini

7

fokus utamanya adalah peningkatan penguasaan bahasa Inggris Fokus

kedua adalah pembelajaran bahasa Inggris melalui permainan bahasa di

laboratorium multimedia Town4kids

Laboratorium Multimedia Town4Kids merupakan sebuah laboratorium

bahasa yang baru di sekolah Insan Madani Laboratorium multimedia ini

mulai digunakan pada semester 1 tahun ajaran 20112012 pada siswa kelas

1 sd kelas 6 Program multimedia ini berasal dari Singapura yang bernama

Town4kids Sistem laboratorium bahasa ini sangat berbeda dengan

labolatorium bahasa yang banyak digunakan oleh sekolah-sekolah di

Indonesia tidak menggunakan banyak komputer tetapi hanya satu komputer

master untuk guru dan papan tulis yang diletakan sebuah mimio yang

berfungsi sebagai layar sentuh Pada program multimedia ini terdapat banyak

program pembelajaran diantaranya lagu bercerita permainan bahasa

gambar dan lain sebagainya

Laboratorium bahasa ini mempunyai peranan penting dalam proses

pembelajaran bahasa Inggris di Sekolah Dasar Model Insan Madani

khususnya dalam memfasilitasi proses pembelajaran kosa kata Dengan

adanya laboratorium bahasa ini membantu siswa belajar kosa kata lebih

mudah dan menarik Mereka dapat menyentuh layar komputer untuk belajar

kosakata melalui berbagai permainan bahasa yang tersedia Sehingga siswa

tidak akan merasa bosan Permainan bahasa dianggap mampu memberikan

variasi dalam proses pembelajaran kosakata Permainan bahasa yang dapat

digunakan di laboratorium ini antara lain find the word listen and unscramble

8

name the picture flip and match catch and spell memory game dan

sebagainya

Bagi siswa sekolah dasar belajar kosakata melalui permainan bahasa

sangat menyenangkan Menurut Piaget ciri pokok perkembangannya anak

mulai berpikir secara logis tentang kejadian-kejadian konkret1 Ciri dari

tahapan antara lain adaptasi dengan gambaran yang menyeluruh klasifikasi

penalaran dan sebagainya Sehingga dapat diartikan bahwa anak-anak usia

dini antara 7 sampai 12 tahun mempunyai kemampuan untuk mengadaptasi

gambar dengan mengembangkan logika mereka untuk menerima apa yang

telah dilihat Siswa kelas IV masih memiliki keinginan untuk bermain dan hal

ini bisa dimanfaatkan untuk memfasilitasi proses belajar kosakata di

laboratorium melalui permainan bahasa Sehingga suasana belajar bisa lebih

hidup dan interaktif Dari bermain sambil belajar siswa mendapatkan makna

dari proses pembelajaran yang dilakukan Kosakata yang telah siswa pelajari

bisa diterapkan dalam kehidupan keseharian Maka proses belajar mereka

lebih bermakna dan bermanfaat karena dapat menerapkan bahasa Inggris

dalam komunikasi sehari-hari Dari pernyataan tersebut dapat diambil

kesimpulan bahwa proses belajar melalui permainan bahasa di laboratorium

bahasa Town4kids dianggap bisa meningkatkan kosakata bahasa Inggris

Dengan demikian judul dalam tesis ini adalah ldquoPENINGKATAN

PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS MELALUI PERMAINAN

1E Slavin Robert Educational Psychology Theory and Practice Eighth Edition (United State of America Pearson 2006)

9

BAHASA DI LABORATORIUM MULTIMEDIA TOWN4KIDS (Suatu Penelitian

Tindakan pada Siswa Kelas 4 di Sekolah Dasar Model Insan Madani Bekasi )

B Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka terdapat masalah

yang perlu dikaji dan diteliti

1 Apakah permainan bahasa dapat diterapkan untuk meningkatkan

penguasaan kosakata bahasa Inggris pada siswa kelas 4 SD Model

Insan Madani Bekasi

2 Bagaimanakah permainan bahasa pada program bahasa Multimedia

Town4Kids ini dapat meningkatkan penguasaan kosakata bahasa

Inggris pada siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi

3 Bagaimanakah laboratorium multimedia Town4kids ini dapat

meningkatkan proses pembelajaran kosakata bahasa Inggris siswa

kelas 4 SekolahDasar

C Fokus dan Subfokus Penelitian

Penelitian ini difokuskan pada peningkatkan penguasaan kosakata

dalam bahasa Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium multimedia

Town4kids

Sedangkan subfokus penelitian ini adalah dilihat dari proses dan hasil

penelitian dalam peningkatan penguasaan kosakata dalam bahasa Inggris

melalui permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids

10

D Perumusan Masalah

Pertanyaan yang muncul Bagaimana meningkatkan kosakata bahasa

Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids

Apakah penguasaan kosakata dapat ditingkatkan melalui permainan bahasa

di laboratorium multimedia Town4kids Untuk menjawab pertanyaan ini perlu

dilakukan penelitian tindakan kelas

E TujuanPenelitian

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan

kosakata bahasa Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium

multimediaTown4kids pada siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi

Timur

F Manfaat Penelitian

1 Manfaat Teoritis

Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

kontribusi bagi guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa

Inggris khususnya dalam peningkatan penguasaan kosakata bahasa

Inggris Para guru dapat memanfaatkan berbagai jenis permainan bahasa

sebagai alternatif teknik dalam proses belajar kosakata bahasa Inggris

11

2 Manfaat Praktis

Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

kontribusi yang baru terhadap pihak-pihak yang terkait masing-masing

diuraikan sebagai berikut

a Bagi siswa mendapatkan kesempatan belajar bahasa Inggris dalam

suasana yang menyenangkan dapat meningkatkan gairah untuk belajar

dan mempunyai keingintahuan tentang kosakata bahasa Inggris melalui

teknik pembelajaran permainan bahasa melalui laboratorium multimedia

Town4kids

b Bagi guru diharapkan dapat mengembangkan Penelitian Tindakan

Kelas di sekolah serta dapat memahami dan berinovasi dalam hal

pengajaran bahasa Inggris melalui teknik pembelajaran permainan

bahasa di laboratorium multimedia Town4kids

c Bagi peneliti sendiri diharapkan peneliti juga dapat mengembangkan

penelitian ini sebagai seorang peneliti dan sebagai seorang guru

12

BAB II

KERANGKA TEORETIK

A Penguasaan KosaKata

1 Pengertian Kosakata

Berbeda dengan bayibalita yang belajar bahasa ibunya pembelajar

bahasa kedua sudah mempelajari dan mengetahui bagaimana kategori

budaya mereka Dengan kata lain pembelajar bahasa kedua memakai jalan

pintas dalam proses untuk memahami dunia sekitarnya dan dengan

langsung belajar kosakata dari bahasa kedua dengan membuat pemetaan

kosakata tersebut secara langsung kedalam bahasa ibunya Richard dan

Renandya menjelaskan ldquoVocabulary is a core component of language

proficiency and provides much of the basis for how well learners speak

listen read and writerdquo 2 Kosakata diartikan sebagai komponen bahasa yang

mendasar Walaupun dalam bahasa Inggris ada 4 kemampuan dasar yaitu

menulis membaca mendengar dan berbicara namun penguasaan kosakata

merupakan kebutuhan mendasar untuk menguasai ke 4 kemampuan

tersebut

Kosakata diartikan pula sebagai sebuah konten dan fungsi yang ada

pada kata-kata sebuah bahasa yang dipelajari sehingga kosakata menjadi

2 Jack C Richards and Renandya Willy A Methodology in language teaching An Anthology of Current Practice (USA Cambridge University Press 2003) P 4

13

sebuah bagian dari kepahaman berbicara membaca dan menulis seorang

anak Kosakata diartikan sebagai kata-kata yang memiliki arti baik ketika

didengarkan maupun dilihat meskipun tidak melalui sebuah proses ketika

seseorang menggunakan kosakata tersebut untuk berkomunikasi

Menurut Dictionary longman of contemporary English Vocabulary is

all the words that someone knows or uses3 Yang artinya kosakata

merupakan semua kata yang diketahui maupun yang digunakan oleh

seseorang ataupun sebagian orang

Dalam berkomunikasi melalui bahasa kosakata memiliki peranan

yang sangat penting Makna suatu wacana sebagai bentuk penggunaan

bahasa sebagian besar ditentukan oleh kosakata yang digunakan dalam

pengungkapannya Hal tersebut senada dengan pendapat yang

dikemukakan oleh Nunan4 rdquoone of the most influential structural linguistic of

the day went so far as to argue that vocabulary was the eastest aspects of

language to learn and that it hardly required formal attentionin the

classroomrdquo

Salah satu struktural bahasa yang paling berpengaruh saat ini adalah

kosakata kosakata diartikan sebagai aspek yang paling mudah untuk

mempelajari bahasa Tanpa kosakata seseorang tidak akan dapat

menggunakan struktur dan fungsi bahasa dalam komunikasi secara

3 Longman Dictionary of Contemporary English (England pearson education 2009)p1959

4 David Nunan Language Teaching Methodology (New York Prentice Hall 1998) p 117

14

komprehensif Melalui kosakata kita dapat melihat seberapa baik

kemampuan dasar pembelajar dalam mendengar berbicara membaca dan

menulis5 Kemampuan siswa dalam memproduksi kata-kata atau kalimat

dalam bentuk ujaran tertulis dan lisan akan menggambarkan bagaimana

penguasaan kosakata tersebut dalam ingatan siswa

Berdasarkan definisi kosakata di atas kosakata dapat disimpulkan

sebagai sejumlah kata didalam sebuah bahasa yang digunakan oleh para

pembicara untuk berkomunikasi dengan pembicara lain baik itu bahasa lisan

maupun bahasa tulisan

2 Pengertian Penguasaan

Yang dimaksud dengan lsquopenguasaanrsquo dalam penguasaan kosakata

diambil dari kata mastery yang dikemukakan oleh Dictionary Longman of

contemporary English Mastery of a language is thorough understanding or

great skill of a language 6 Penguasaan sebuah bahasa memiliki arti lebih

dari hanya mengetahui seluruh kata dalam bahasa tersebut Ini

menunjukkan bahwa penguasaan kosakata bukan berarti menguasai seluruh

kosakata bahkan dalam bahasa sendiripun selalu terbatas dan tidak pernah

lengkap Pertumbuhan dalam pengetahuan arti kata berjalan seiring dengan

bertambahnya pengalaman siswa dan memakan waktu

5 Jack C Richards and Renandya Willy A Methodology in language teaching An Anthology of Current Practice (USA Cambridge University Press 2003) P 225 6 Dictionary of Contemporary English (England pearson education 2009)p1076

15

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Online penguasaan berarti

perbuatan (hal dan sebagainya) menguasai atau menguasakan7 Dalam hal

ini penguasaan yang dimaksud adalah penguasaan kosakata yang

digunakan untuk mengetahui makna dari kata yang digunakan oleh siswa

yang dapat diterapkan dalam kehidupan Kosakata menjadi bagian yang

penting dalam melakukan komunikasi karena dalam penguasaan

seseorang akan melakukan suatu proses atau cara mengartikan kata yang

dimilikinya

Penguasaan dapat disimpulkan sebagai kemampuan seseorang

terhadap pengetahuan kosakata yang dapat diimplementasikan dalam

penggunaan bahasa sehari-hari khususnya dalam mempelajari bahasa

asing

3 Penguasaan Kosakata

Penguasaan kosakata menurut Heaton dibedakan antara kosakata

aktif dan kosakata pasif 8 Berkaitan dengan ini kata-kata aktif itu seolah-

olah terlontar keluar tanpa dipikir panjang untuk merangkaikan gagasan-

gagasan yang dipikirkan oleh pembicara dan penulis Sebaliknya kata-kata

pasif adalah kata yang dapat dikatakan hampir tidak dapat digunakan oleh

7wwwkbbiwebid (httpwwwkbbiwebidkuasa) p1 8 Heaton JB ldquoWriting English Language Test ldquo(England Longman Group Limited 1990)p41

16

seseorang tetapi menimbulkan reaksi apabila bahasa yang kita dengar

dibaca orang tersebut

Menurut Djiwandono penguasaan kosakata dalam meningkatkan

keterampilan berbahasa seseorang menyangkut dua hal yakni penguasaan

kosakata pasif reseptif dan penguasaan kosakata aktif produktif

Penguasaan jenis kosakata pasif reseptif berupa pemahaman arti kata tanpa

disertai kemampuan untuk menggunakan atas prakarsa sendiri atau hanya

mengetahui arti sebuah kata ketika digunakan orang lain atau disediakan

untuk sekedar dipilih Seseorang dengan kemampuan ini hanya dapat

memahami arti suatu kata ketika kata itu didengar atau dibaca pada wacana

orang lain tanpa disertai kemampuan untuk secara spontan dan atas

prakarsa sendiri menggunakan dalam wacananya sendiri Sedangkan

penguasaan kosakata aktif produktif tidak hanya berupa pemahaman

seseorang terhadap arti kata yang didengar atau dibaca melainkan secara

nyata dan atas prakarsa serta penguasaannya sendiri mampu menggunakan

dalam wacana untuk mengungkapkan pikirannya9

Berdasarkan pernyataan di atas dapat diketahui bahwa dalam

pembelajaran bahasa di sekolah keterampilan membaca dan menyimak atau

mendengarkan merupakan bagian dari kosakata pasif reseptif Sedangkan

keterampilan berbicara dan menulis termasuk dalam klasifikasi penguasaan

kosakata aktif produktif Pengembangan kosakata siswa yang berasal dari

9 MSoenardi Djiwandono Tes Bahasa Pegangan Bagi Pengajar Bahasa (Jakarta PTIndeks 2008)p126

17

penyerapan informasi dari pihak lain termasuk dalam klasifikasi penguasaan

kosakata pasif reseptif Sedangkan penguasaan kosakata aktif produktif

berupa pengajaran siswa dalam berbahasa

Jadi dapat disimpulkan bahwa penguasaan kosakata merupakan

pembendaharaan seseorang tentang kata-kata dalam berbagai bidang yang

dapat digunakan dalam percakapan sehingga proses komunikasi dapat

berjalan dengan lancar dan pesan yang dimaksudkan dapat tersampaikan

4 Bagaimana Penguasaan Kosakata Anak

Mengenai pemerolehan bahasa kedua (bahasa inggris) pertama bagi

anak menurut Grady ldquoMost children start producing words sometime

between the ages of eight and twelve months or so and many children have

ten words in their vocabulary by the age of fifteen months Things gradually

pick up speed from that point on Whereas an eighteen ndash month ndash old child

may learn only one or two new words a day A four ndash years ndash old will often

acquire a dozen and a seven ndash years ndash old will pick up as many as twentyrdquo10

Hampir semua anak mulai mengenal kata antara usia delapan sampai

dengan dua belas bulan dan banyak anak yang memiliki sepuluh kata pada

usia limabelas bulan Pada usia delapan belas bulan anak hanya dapat

mempelajari satu sampai dua kata baru dalam sehari tetapi pada usia empat

tahun anak akan memperoleh banyak kata baru bahkan pada usia tujuh

10 William OrsquoGrady How Children Learn Language (Cambridge University Press 2005) P 43

18

tahun anak akan semakin banyak memperoleh kata baru sampai ia berusia

dua puluh tahun

Apa yang hendak dikatakan oleh Grady disini bahwa kemampuan

anak untuk mengetahui bahasa sangat terbatas mereka cukup baik dalam

belajar bahasa tetapi tidak terlalu baik atau kurang mengetahui apa yang

sedang diucapkan atau yang akan diucapkan Kemampuan anak dalam

belajar memahami makna kata yang pertama kali dipelajarinya adalah

melalui pendengarannya apa yang dia dengar itulah yang dapat

diucapkannya

Djiwandono mengatakan bahwa penguasaan kosakata dapat

dibedakan ke dalam penguasaan yang bersifat reseptif dan produktif untuk

memahami dan menggunakan kosakata 11 Penguasaan kosakata yang

merupakan bagian dari pengajaran bahasa dapat dikatakan sebagai

pemahaman siswa untuk menggunakan kosakata Dalam konteks ini konsep

penguasaan kosakata mengacu kepada keberhasilan siswa dari tujuan yang

telah ditetapkan dalam suatu pengajaran bahasa Maka yang dimaksud

dengan penguasaan yang bersifat reseptif adalah untuk kosakata pasif dan

penguasaan yang bersifat produktif untuk kosakata aktif

Pembelajaran kosakata bahasa Inggris kepada siswa Sekolah Dasar

sebaiknya disesuaikan pada karakteristik mereka sebagai ldquoyoung learnersrdquo

dan cara mereka belajar Mengajar bahasa Inggris pada anak-anak dalam

11 MSoenardi Djiwandono opcitp129

19

hal ini siswa Sekolah Dasar berbeda dengan mengajar siswa remaja atau

orang dewasa Menurut Harmer anak-anak terutama berusia 9 ndash 10 tahun

memiliki cara belajar yang berbeda dengan remaja dan orang dewasa

Mereka lebih cepat mengalami kebosanan dan mudah kehilangan minat

hanya dalam waktu 1o menit Maka dapat dipandang bahwa siswa sekolah

Dasar memiliki cara yang berbeda dalam belajar kosakata diantaranya12

1 Siswa akan merespon suatu arti kata ketika mereka tidak memahami kata

yang disampaikan oleh seseorang

2 Siswa lebih menyukai belajar secara tidak langsung daripada langsung

3 Pemahaman siswa terhadap suatu makna tidak hanya berasal dari

penjelasan tetapi apa yang mereka lihat dan dengar serta kesempatan

yang terjadi dalam proses interaksi

4 Pada umumnya siswa belajar dengan antusias dan rasa ingin tahu yang

besar terhadap hal-hal yang ada disekitar kehidupan mereka

5 Siswa membutuhkan perhatian dan bimbingan yang berbeda dari guru

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa penguasaan

kosakata bahasa Inggris bagi seorang anak akan mempunyai tahapan

tersendiri Mereka akan mampu dalam satu bidang belum tentu dibidang lain

akan baik juga Jadi ada tahapan yang harus dilalui oleh seorang anak

dalam penguasaan bahasa

5 Kosakata Bahasa Inggris

12 Jeremy Harmer The Practice of English Language Teaching (New York Longman 2001) p38

20

Longman Dictionary of contemporary English mendefinisikan kosakata

sebagai ldquo Vocabulary is All the words in a particular languagerdquo 13 Kosakata

dalam bahasa Inggris juga serupa dengan kosakata bahasa lain dimana

kosakata tersebut merupakan seluruh kata yang digunakan oleh perorangan

maupun kelompok Kosakata tetap akan memiliki sebuah arti ketika kata

tersebut terdengar atau terlihat meskipun tidak dinyatakan oleh masing-

masing individu untuk berkomunikasi dengan orang lain

Berdasarkan pada definisi kosakata diatas maka dapat disimpulkan

bahwa kosakata merupakan sejumlah kata dalam sebuah bahasa yaitu

bahasa Inggris dan kumpulan yang digunakan oleh para pembicara dalam

satu bahasa untuk berkomunikasi satu dengan lainnya baik itu dalam hal

berkomunikasi secara lisan maupun tulisan

Kalau kita mengingat-ingat bagaimana kita atau anak-anak

menguasai bahasa Indonesia rasanya tidak pernah ibuayah kita mengajari

kita dengan memberikan deretan kata-kata untuk dihapal kemudian

digunakan dalam berbahasa sehari-hari Akan tetapi kita menguasai

banyak kata-kata dari lingkungan dan konteks yang mengelilingi kata-kata

tersebut Selalu ada asosiasi antara kata dan objek atau kata dan tindakan

yang dimaksud Paparan (exposure) terhadap penggunaan sebuah kata

yang berulang-ulang pun turut serta menanamkan pemahaman kita

mengenai makna kata tersebut Sebagaimana yang dikatakan oleh

13Longman Dictionary of Contemporary English (England pearson education 2009)p1959

21

Cameron mempelajari sebuah kata baru bukanlah hal yang sederhana yang

hanya dapat dilakukan sekali saja dan kemudian selesai14

Cameron menegaskan bahwa mempelajari kosakata bukan sekadar

mempelajari kata-kata namun juga mempelajari tentang kata-kata tersebut

baik yang berupa sebuah kata ataupun yang berupa frasa (formulaic

chunks)15 Peran kata yang paling dasar dalam pemerolehan bahasa adalah

penggunaan kata benda (noun) untuk menamai benda Kata-kata yang

berhubungan dengan penamaan ini diperoleh anak-anak melalui ostensive

definition (Cameron) yaitu melalui penglihatan ataupun sentuhan terhadap

objek yang dinamainya Implikasi pedagogisnya guru dapat melakukan

kegiatan ldquolistening dan identifyingrdquo

Ketika sebuah kata diperoleh (acquired) dan bukan dihapalkan

makna kata tersebut akan terus berkembang seiring dengan pengalaman

anak yang semakin kaya dan semakin sering bertemu dengan penggunaan

kata tersebut dalam berbagai konteks Sekadar hapal dan mengerti makna

kata saja tidak cukup Secara bertahap anak juga harus terpaparkan pada

word families ataupun kata lain yang masih berhubungan Contoh walk

walked walking walks a walk Tentunya pemaparan terhadap kumpulan

kata tersebut tidak dengan memberikan daftar dan meminta anak-anak untuk

menghapalkannya

14 Lynne Cameron Teaching Language to Young Learners (Cambridge Cambridge University Press 2001)p78 15 Ibid p82

22

Hatch dan Brown sebagaimana dikutip Cameron mengulas lima

langkah penting dalam pembelajaran kosakata yaitu16

a memiliki sumber untuk bertemu dengan kata-kata baru

b memiliki gambaran berupa visual maupun audio mengenai bentuk dari

kata-kata baru

c mempelajari makna kata-kata tersebut

d memiliki kaitan ingatan yang kuat antara bentuk dan makna kata-kata

baru tadi

e menggunakan kata-kata tersebut

Kelima proses ini sejatinya terjadi berulang-ulang agar sesuatu yang

baru selalu dapat dipelajari dan diingat Cameron mengungkapkan bahwa

sebuah kata baru perlu dimunculkan setidaknya lima sampai enam kali

dalam satu unit sebuah buku pelajaran agar dapat dipelajari oleh anak

Bahkan Cameron menyarankan agar kata-kata tersebut tidak hanya muncul

pada unit tertentu saja melainkan dihadirkan pula di beberapa unit lainnya

dan bahkan di buku pelajaran lain dengan level yang berbeda Oleh karena

itu recycling (pengulangan) sangat bermanfaat agar anak-anak dapat

mengingat kembali kata-kata yang pernah dipelajarinya

6 Jenis kosakata dalam Bahasa Inggris

a Noun (Kata Benda)

16 Ibid p84

23

Longman Dictionary mendefinisikan kata benda sebagai ldquonoun is a

word or group of words that represent a person a place a thing or activity or

a quality or ideardquo 17 Kata benda dapat berupa orang benda kegiatan

maupun sebuah kualitas atau ide dan kata benda dapat digunakan sebagai

sebuah subjek ataupun objek sebuah kata kerja Sebagai contoh didalam

bahasa Inggris memakai kata benda dan kata kerja sehingga kita dapat

menggabungkan the dog bites (anjing menggigit) dan the dogs bite (anjing

menggigit)Tetapi kita tetap mengutamakan anjing sebagai yang utama dan

menggigit yang kedua karena kata kerja mengambil angka dari subjeknya

Sedangkan Thomson and Martinet membagi kata benda menjadi 4

jenis (a) common nouns contoh dog man table etc (b) Proper nouns

contoh France Madrid Mrs Smith Tometc (c) Abstract nouns contoh

beauty charity courage etc 18 Common nouns adalah kata benda secara

umum kata benda yang bisa meliputi nama hewan seperti anjing kucing

kelinci dll nama benda matii seperti meja kursi tas dll Proper nouns

adalah nama-nama seperti nama Negara nama orang dll Abstract nouns

adalah kata benda abstrak seperti kecantikan kedermawanan dll

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penguasaan kosakata anak

dari usia satu tahun sampai pada dua belas tahun akan mengalami

perkembangan Penguasan kosakata benda dapat mereka peroleh dengan

17 Longman Dictionary Dictionary of Contemporary English (Pearson EducationEngland 2009) p 1191 18 Thomson and Martinet A Practical English (Oxford university Press New York 1986) P 24

24

cara mendengarkan orang lain berbicara atau melihat benda-benda

disekeliling mereka yang ditemuai dalam kehidupan sehari-hari

b Verb (Kata Kerja)

Finegan menyatakan verbs has a set of related forms (talk talks

talked talking) and the basic form ndash the one without an ending ndash can be

preceded by lsquocanrsquo or lsquowillrdquo 19 dimaksudkan adalah kata kerja merupakan kata

yang memiliki perbedaan antara masa lampau dan masa sekarang Dan

sedangkan menurut Longman Dictionary ldquoverb is a word or group of words

that describes an action experience or state such as see read etcrdquo 20

Kata kerja adalah kata yang mewakili sebuah kata ataupun kelompok kata

yang menggambarkan sebuah perbuatan pengalaman seperti melihat

membaca menulis melukis dll

c Adjective (Kata Sifat)

Menurut Longman Dictionary ldquoAdjective is a word that describes a

noun or pronoun such as lsquohappyrsquo in the sentence lsquoIrsquoll try to make you happyrdquo

21 Maksud dari Longman Kata sifat merupakan sebuah kata yang

menggambarkan kata benda atau kata keterangan seperti lsquobahagiarsquo didalam

19 Edward Finegan language Its Structure and use (United state Thomson wardsworth 2004) p 42 20 Longman Dictionary Dictionary of Contemporary English (Pearson EducationEngland 2009) p 1948 21 Ibidp21

25

kalimat lsquoSaya akan mencoba membuatmu bahagiarsquo Berarti kata sifat

merupakan salah satu kosa kata baik itu didalam bahasa Inggris maupun

bahasa lainnya yang digunakan untuk melengkapi sebuah kalimat

Menurut Hornby ldquoAdjective is a word that describes a person or thing

for example big red and clever in a big house red bag and a clever ideardquo

22 maksudnya kata sifat merupakan sebuah kata yang menggambarkan

seseorang atau sesuatu sebagai contoh besar merah dan pandai di dalam

phrasa sebuah rumah yang besar tas yang besar dan sebuah ide yang

gemilang yang berarti kata sifat juga merupakan sebuah kata yang

melengkapi kata benda

Dengan adanya pemilahan kosakata menjadi 3 bagian yaitu kata

benda kata kerja dan kata sifat maka peneliti akan memfokuskan pada

peningkatan penguasaan kosakata ketiganya

7 Penilaian Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris

Dalam bidang pendidikan pada umumnya dan bidang pengajaran

khususnya tes dipahami sebagai alat prosedur atau rangkaian kegiatan

yang digunakan untuk memperoleh contoh tingkah laku seseorang yang

memberikan gambaran tentang kemampuan dalam suatu bidang pengajaran

tertentu Kemampuan berbahasa mengacu kepada kemampuan yang

berhubungan dengan penguasaan kosakata dalam komunikasi nyata sehari-

22 Hornby AS Oxford Advanced Learnerrsquos Dictionary of Current English (New York Oxford University Press 1994) p 22

26

hari Dan dalam kajian kebahasaan kemampuan berbahasa dibedakan dari

kompetensi berbahasa dan ketrampilan berbahasa

Dalam penyelenggaraan pengajaran pada umumnya termasuk

pengajaran bahasa tes bahasa memiliki tempat dan peranan yang secara

jelas terkait di dalamnya dan bahkan merupakan bagian tak terpisahkan dari

pengajaran itu sendiri Dalam teori dan penyusunan serta perencanaan

pengajaran digambarkan sebagai suatu proses yang terdiri dari tiga

komponen utama yang tidak terpisahkan satu dari yang lainnya Ketiga

komponen itu adalah tujuan pengajaran pelaksanaan pengajaran dan

penilaian hasil pengajaran

Pemilihan kosakata sebagai bahan tes perlu mempertimbangkan pula

kosakata yang hendak diteskan tersebut dimaksudkan untuk tes

penguasaan kosakata yang bersifat aktif atau pasif 23 Kosakata pasif adalah

kosakata untuk penguasaan reseptif kosakata yang hanya perlu untuk

dipahami dan tidak digunakan Kosakata aktif adalah kosakata yang

dipergunakan Jumlah kosakata pasif jauh lebih banyak dibanding kosakata

aktif

Jika dikaitkan dengan kegiatan pemakaian bahasa tes kosakata

dapat dibedakan ke dalam penguasaan reseptif dan produktif Sementara itu

bila dikaitkan dengan ada tidaknya keterlibatan aspek-aspek kebahasaan

yang lain dan sekaligus dikaitkan dengan komunikasi bahasa tes kosakata

23 Soenardi Djiwandono opcit p127

27

dapat dibedakan menjadi tes diskrit integratif dan pragmatik 24 Namun tidak

menutup kemungkinan dengan upaya teknik tertentu tes kosakatapun dapat

dibedakan ke dalam tes yang menuntut aktivitas berfikir pada tingkatan

kognitif tertentu Akan tetapi pada kenyataannya tes kosakata hanyalah

sampai pada tingkat analisis

Berdasarkan teori dan konsep yang dipaparkan di atas dapat

disimpulkan bahwa penguasaan kosakata merupakan jumlah kosakata yang

dapat dipahami dan digunakan seseorang baik yang bersifat produktif

maupun reseptif

B Perkembangan Bahasa Anak

1 Pengertian Perkembangan

Perkembangan adalah perubahan yang bersifat kualitatif baik pada

aspek fisik maupun psikis sebagai pengaruh dari proses pertumbuhan dan

belajar Istilah perkembangan mengacu pada bagaimana orang tumbuh

beradaptasi dan mengalami perubahan dalam hidup mereka baik

perkembangan fisik kepribadian sosial emosi kognitif dan bahasa25 Ada

dua isu yang diperdebatkan tentang psikologi perkembangan Pertama

adalah perkembangan yang diakibatkan dari pengalaman yang telah dialami

kedua adalah proses perkembangan itu sendiri

24 Ibid p128 25 Robert E Slavin Educational Psychology Theory and Practice Eighth Edition (United State of America Pearson 2006) p30

28

Isu pertama adalah kontroversi nature dan nurture merupakan proses

perkembangan secara alami yang dipengaruhi oleh faktor-faktor keturunan

dan biologis atau yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan pengalaman

Pada saat ini banyak para ahli psikologi yang percaya bahwa kombinasi

nature dan nurture mempengaruhi perkembangan melalui faktor biologi yang

mempunyai peranan besar dalam beberapa aspek seperti perkembangan

fisik dan faktor lingkungan yang mempengaruhi peranan lain seperti

perkembangan moral26

Isu yang kedua adalah teori continuous dan discontinuous Teori

perkembangan continuous berasumsi bahwa perkembangan terjadi secara

bertahap seperti mengembangan skill (kemampuan) dan pengalaman yang

diberikan oleh orang tua atau lingkungan Teori continuous lebih menekankan

kepada pentingnya keberadaan lingkungan daripada faktor keturunan

Sedangkan perspektif kedua berasumsi bahwa anak-anak mengalami

kemajuan melalui serangkaian prediksi dan perkembangan invarian Berbeda

dengan teori continuous pada teori perkembangan discontinuous lebih

mengutamakan faktor bawaan daripada lingkungan yang mempengaruhi

perubahan setiap waktu27

Berdasarkan teori diatas maka dapat disimpulkan bahwa

perkembangan merupakan suatu proses yang dialami oleh seseorang dalam

26 John W Santrock Life Span Development (Jakarta Penerbit Erlangga 2002) p20 27 Ibid p21

29

mengalami perubahan dalam hidupnya baik yang dipengaruhi oleh faktor

bawaan dan faktor lingkungan

Menurut Santrock perkembangan adalah pola gerakan atau

perubahan yang dimulai dari pembuahan dan terus berlanjut sepanjang siklus

kehidupan28 Menurut Hurlock perkembangan adalah serangkaian perubahan

progresif yang terjadi akibat dari proses kematangan dan pengalaman

Perkembangan berkaitan dengan perubahan kualitatif dan kuantitatif Dapat

didefinisikan sebagai deretan progresif dari perubahan yang teratur dan

koheren Progresif menandai bahwa perubahannya terarah membimbing

maju dan bukan mundur Teratur dan koheren menunjukkan adanya

hubungan nyata antara perubahan yang terjadi dan yang telah mendahului

atau yang mengikutinya29

Perkembangan individu berlangsung sepanjang hayat dimulai sejak

masa pertemuan sel ayah dengan ibu dan berakhir pada saat kematiannya

Perkembangan individu ini dinamis perubahannya kadang-kadang lambat

tetapi bisa juga cepat Perkembangan tiap individu juga tidak selalu sama

individu yang satu berbeda dengan individu yang lainnya Beberapa

kecenderungan yang merupakan prinsip perkembangan antara lain

a Perkembangan berlangsung seumur hidup dan meliputi seluruh aspek

28 Ibid p20

29 Elizabeth B Hurlock Perkembangan Anak Jilid 1 (Jakarta Penerbit Erlangga 1999) p23

30

b Setiap individu memiliki kecepatan dan kualitas perkembangan yang

berbeda

c Perkembangan secara relatif beraturanmengikuti pola-pola tertentu

d Perkembangan berlangsung secara berangsur-angsur sedikit demi

sedikit

e Secara normal perkembangan individu mengikuti seluruh fase tetapi

karena faktor-faktor khusus fase tertentu dilewati dengan cepat atau

sangat lambat

f Pada saat-saat tertentu dan dalam bidang-bidang tertentu perkembangan

pria berbeda dengan wanita

Sistematis adalah perubahan dalam perkembangan itu bersifat saling

kebergantungan atau saling mempengaruhi antara satu bagian dengan

bagian lainnya baik fisik maupun psikis dan merupakan satu kesatuan yang

harmonis Contoh kemampuan berbicara seseorang akan sejalan dengan

kematangan dalam perkembangan intelektual atau kognitifnya Kemampuan

berjalan seseorang akan seiring dengan kesiapan otot-otot kaki Begitu juga

ketertarikan seorang remaja terhadap jenis kelamin lain akan seiring dengan

kematangan organ-organ seksualnya

Progresif berarti perubahan yang terjadi bersifat maju meningkat dan

meluas baik secara kuantitatif (fisik) mapun kualitatif (psikis) Contoh

perubahan proporsi dan ukuran fisik (dari pendek menjadi tinggi dan dari

kecil menjadi besar) perubahan pengetahuan dan keterampilan dari

31

sederhana sampai kepada yang kompleks (mulai dari mengenal huruf

sampai dengan kemampuan membaca buku)

Berkesinambungan artinya bahwa perubahan pada bagian atau fungsi

organisme itu berlangsung secara beraturan atau berurutan Contoh untuk

dapat berdiri seorang anak terlebih dahulu harus menguasai tahapan

perkembangan sebelumnya yaitu kemampuan duduk dan merangkak

Berdasarkan teori diatas maka perkembangan dapat diartikan sebagai

perubahan yang bersifat kualitatif baik secara aspek fisik maupun psikis

sebagai pengaruh dari proses pertumbuhan dan dipengaruhi oleh faktor

bawaan dan lingkungan Perkembangan dapat diartikan juga sebagai

perubahan yang sistematis progresif dan berkesinambungan dalam diri

individu sejak lahir hingga akhir hayatnya atau dapat diartikan pula sebagai

perubahan yang dialami individu menuju tingkat kedewasaan atau

kematangannya

2 Tahap Perkembangan Anak

Piaget mengeksplorasi kenapa dan bagaimana kemampuan mental

dapat berubah setiap saat Menurut Piaget perkembangan tergantung pada

bagaimana anak memanipulasi dan aktif berinteraksi dengan lingkungan

Dalam pandangan Piaget bahwa pengetahuan berasal dari tindakan

32

Bagaimana anak dapat melalui tahap perkembangan dengan baik Ada tiga

proses perkembangan antara lain 30

a Skema (scheme) Piaget percaya bahwa semua anak lahir melalui sifat

bawaan yang digunakan untuk berinteraksi dengan dan memahami

lingkungan mereka Dia menunjukkan pada dasar cara mengumpulkan

dan memproses informasi sebagai struktur kognitif Anak-anak kecil

membuat pola tingkah laku dan cara berpikir yang disebut dengan

skema dimana anak-anak yang lebih tua dan remaja juga menggunakan

proses ini untuk melihat objek di dunia Kita menggunakan skema untuk

mencari tahu tentang dan bertindak di dunia setiap skema

memperlakukan semua objek dan kejadian dengan cara yang sama

b Asimilasi dan akomodasi Menurut Piaget adaptasi adalah proses untuk

menyesuaikan skema dalam menanggapi lingkungan dengan cara

asimilasi dan akomodasi Asimilasi adalah proses pemahaman objek

baru atau acara dari segi skema yang ada Seperti ketika seseorang akan

mempelajari sesuatu maka dia telah mempunyai konsep tentang apa

yang akan dipelajarinya Kadang-kadang ketika cara ndash cara yang telah

ada tidak dapat menghadapi dunia seorang anak mungkin akan

mengubah skema yang ada dalam dirinya dengan informasi baru atau

pengalaman baru inilah yang disebut akodasi

30 Robert E Slavin Educational Psychology Theory and Practice Eighth Edition (United State of America Pearson 2006) p32

33

c Equilibration adalah proses pemulihan dalam menyeimbangkan

pemahaman yang ada saat ini dengan pengalaman baru Menurut

Piaget belajar bergantung pada proses ini

Teori perkembangan kognitif Piaget mengusulkan bahwa anak-anak

mempunyai kemampuan intelektual dan kemampuan kognitif melalui empat

tahap yang berbeda Setiap tahap mempunyai karakteristik yang

menunjukkan kemampuan baru dan cara mengolah informasi Berikut adalah

tahap perkembangan menurut Piaget 31

1) Tahap sensorimotor (umur 0 ndash 2 tahun)

Ciri pokok perkembangan anak mengalami dunianya melalui gerak

dan inderanya serta mempelajari permanensi obyek Tahap paling awal

perkembangan kognitif terjadi pada waktu bayi lahir sampai sekitar berumur 2

tahun Tahap ini disebut tahap sensorimotor oleh Piaget Pada tahap

sensorimotor intelegensi anak lebih didasarkan pada tindakan inderawi anak

terhadap lingkungannya seperti melihat meraba menjamak mendengar

membau dan lain-lain

2) Tahap Pra-operasional umur 2 -7 tahun

Ciri pokok perkembangannya adalah penggunaan simbolbahasa tanda

dan konsep intuitif Istilah ldquooperasirdquo di sini adalah suatu proses berfikir logik

dan merupakan aktivitas sensorimotor Dalam tahap ini anak sangat

31 Ibid p33

34

egosentris mereka sulit menerima pendapat orang lain Anak percaya bahwa

apa yang mereka pikirkan dan alami juga menjadi pikiran dan pengalaman

orang lain Mereka percaya bahwa benda yang tidak bernyawa mempunyai

sifat bernyawa

Tahap pra operasional ini dapat dibedakan atas dua bagian Pertama

tahap pra konseptual (2-4 tahun) dimana representasi suatu objek

dinyatakan dengan bahasa gambar dan permainan khayalan Kedua tahap

intuitif (4-7 tahun) Pada tahap ini representasi suatu objek didasarkan pada

persepsi pengalaman sendiri tidak kepada penalaran

3) Tahap operasional kongkret (umur 7 ndash 1112 tahun)

4) Tahap operasi formal umur 1112 ke atas

Ciri pokok perkembangannya adalah hipotesis abstrak dan logis

Tahap operasi formal (formal operations) merupakan tahap terakhir dalam

perkembangan kognitif menurut Piaget Pada tahap ini seorang remaja

sudah dapat berpikir logis berpikir dengan pemikiran teoritis formal

berdasarkan proposisi-proposisi dan hipotesis dan dapat mengambil

kesimpulan lepas dari apa yang dapat diamati saat itu Cara berpikir yang

abstrak mulai dimengerti Sifat pokok tahap operasi formal adalah pemikiran

deduktif hipotesis induktif sintifik dan abstrak reflektif

35

Menurut Vigotsky bahwa belajar akan mendasari proses

perkembangan Proses belajar melibatkan simbol simbol dengan adanya

instruksi dan informasi dari orang lain Perkembangan anak melibatkan

tanda yang ada pada dirinya untuk mamu berpikir dan memecahkan

masalah tanpa bantuan orang lain Kemampuan ini disebut pengaturan diri

(self regulation)

Ada dua konsep penting dalam teori Vygotsky yaitu Zone of Proximal

Development (ZPD) dan scaffolding32 Zone of Proximal Development (ZPD)

merupakan jarak antara tingkat perkembangan sesungguhnya yang

didefinisikan sebagai kemampuan pemecahan masalah secara mandiri dan

tingkat perkembangan potensial yang didefinisikan sebagai kemampuan

pemecahan masalah di bawah bimbingan orang dewasa atau melalui

kerjasama dengan teman sejawat yang lebih mampu Scaffolding merupakan

pemberian sejumlah bantuan kepada siswa selama tahap-tahap awal

pembelajaran kemudian mengurangi bantuan dan memberikan kesempatan

untuk mengambil alih tanggung jawab yang semakin besar setelah ia dapat

melakukannya Scaffolding merupakan bantuan yang diberikan kepada

siswa untuk belajar dan memecahkan masalah Bantuan tersebut dapat

berupa petunjuk dorongan peringatan menguraikan masalah ke dalam

langkah-langkah pemecahan memberikan contoh dan tindakan-tindakan

lain yang memungkinkan siswa itu belajar mandiri

32 John W Santrock Masa Perkembangan Anak (New York 2011) p50

36

Berdasarkan pendapat para ahli tentang tahapan perkembangan anak

dapat dikatakan bahwa pada dasarnya setiap anak melalui tahap

perkembangan menurut kemampuan pada tingkat usia mereka yang

dipengaruhi oleh faktor dari diri anak sendiri ataupun lingkungan Tahapan

perkembangan tersebut dapat menjelaskan tingkat anak apakah mereka

termasuk usia balita ataupun usia dini

3 Periode Perkembangan Pada Tahap Operasional Konkrit (7 ndash 12

Tahun)

Pada periode ditandai oleh adanya tambahan kemampuan yang

disebut system of operation (satuan langkah berfikir) yang bermanfaat untuk

mengkoordinasikan pemikiran dan idenya dengan peristiwa tertentu ke

dalam pemikirannya sendiri Pada dasarnya perkembangan kognitif anak

ditinjau dari karakteristiknya sudah sama dengan kemampuan kognitif orang

dewasa Namun masih ada keterbatasan kapasitas dalam

mengkoordinasikan pemikirannya Pada periode ini anak baru mampu

berfikir sistematis mengenai benda-benda dan peristiwa-peristiwa yang

konkrit

Menurut Piaget Ciri pokok perkembangannya anak mulai berpikir

secara logis tentang kejadian-kejadian konkret Tahap operasi konkret

(concrete operations) dicirikan dengan perkembangan sistem pemikiran

yang didasarkan pada aturan-aturan tertentu yang logis Anak sudah

memperkembangkan operasi-operasi logis Operasi itu bersifat reversible

37

artinya dapat dimengerti dalam dua arah yaitu suatu pemikiran yang dapat

dikembalikan kepada awalnya lagi Tahap operasi konkrit dapat ditandai

dengan adanya sistem operasi berdasarkan apa-apa yang kelihatan

nyatakonkrit Ciri-ciri operasi konkrit yang lain yaitu

1 Adaptasi dengan gambaran yang menyeluruh

Pada tahap ini seorang anak mulai dapat menggambarkan secara

menyeluruh ingatan pengalaman dan objek yang dialami Menurut Piaget

adaptasi dengan lingkungan disatukan dengan gambaran akan lingkungan

itu

2 Melihat dari berbagai macam segi

Anak pada tahap ini mulai mulai dapat melihat suatu objek atau

persoalan secara sediki menyeluruh dengan melihat apek-aspeknya Ia tidak

hanya memusatkan pada titik tertentu tetapi dapat bersam-sama mengamati

titik-titik yang lain dalam satu waktu yang bersamaan

3 Seriasi

Proses seriasi adalah proses mengatur unsur-unsur menurut semakin

besar atau semakin kecilnya unsur-unsur tersebut Menurut Piaget bila

seorang anak telah dapat membuat suatu seriasi maka ia tidak akan

mengalami banyak kesulitan untuk membuat seriasi selanjutnya

38

4 Klasifikasi

Menurut Piaget bila anak yang berumur 3 tahun dan 12 tahun diberi

bermacam-macam objek dan disuruh membuat klasifikasi yang serupa

menjadi satu ada beberapa kemungkinan yang terjadi

5 Bilangan

Dalam percobaan Piaget ternyata anak pada tahap praoperasi

konkret belum dapat mengerti soal korespondensi satu-satu dan kekekalan

namun pada tahap tahap operasi konkrit anak sudah dapat mengerti soal

karespondensi dan kekekalan dengan baik Dengan perkembangan ini berarti

konsep tentang bilangan bagi anak telah berkembang

6 Ruang waktu dan kecepatan

Pada umur 7 atau 8 tahun seorang anak sudah mengerti tentang

urutan ruang dengan melihat interval jarak suatu benda Pada umur 8 tahun

anak sudan sudah dapat mengerti relasi urutan waktu dan juga koordinasi

dengan waktu dan pada umur 10 atau 11 tahun anak sadar akan konsep

waktu dan kecepatan

7 Probabilitas

Pada tahap ini pengertian probabilitas sebagai suatu perbandingan

antara hal yang terjadi dengan kasus-kasus yang mulai terbentuk

39

8 Penalaran

Dalam pembicaraan sehari-hari anak pada tahap ini jarang berbicara

dengan suatu alasantetapi lebih mengatakan apa yang terjadi Pada tahap

ini menurut Piaget masih ada kesulitan dalam melihat persoalan secara

menyeluruh

9 Egosentrisme dan Sosialisme

Pada tahap ini anak sudah tidak begitu egosentris dalam

pemikirannya Ia sadar bahwa orang lain dapat mempunyai pikiran lain Pada

tahap operasi konkrit dimana siswa tidak akan bisa memahami konsep tanpa

benda-benda konkrit Selain itu pada tahap ini Piaget mengidentifikasi

adanya enam jenis konsep yang berkembang selama anak berada pada

tahap operasi konkrityaitu

a Kekekalan Banyak ( 6 ndash 7 Tahun )

Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep banyak yaitu

jika suatu benda yang sama banyaknya meskipun dibedakan susunannya

banyaknya akan tetap sama

b Kekekalan Materi ( 7 ndash 8 Tahun )

Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep kekekalan

materi yaitu jika 2 materi yang sama banyak salah satunya dipindahkan

40

ke tempat yang lebih kecil atau lebih besar maka materi tersebut tetap

berjumlah sama

c Kekekalan Panjang ( 7 ndash 8 Tahun )

Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep kekekalan

panjang yaitu panjang suatu benda jika diubah bentuknya akan tetap

sama

d Kekekalan Luas ( 8 ndash 9 Tahun )

Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep kekekalan

luas yaitu luas suatu benda akan tetap sama walau bentuk benda tersebut

telah kita ubah

e Kekekalan Berat ( 9 ndash 10 Tahun )

Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep kekekalan

berat yaitu berat suatu benda akan tetap sama walaupun benda tersebut

dipindahkan ketempat yang berbeda beda atau di bagi 2

Jadi dapat disimpulkan bahwa tahap perkembangan pada fase

operasional konkrit ini merupakan tahap perkembangan pada masa kanak-

kanak setelah lepas dari usia dini Pada masa ini anak mulai belajar banyak

hal dan sudah memiliki kosakata yang lebih banyak khususnya kosakata

bahasa asing Seperti diketahui bahwa anak akan belajar kosakata mulai

usia satu tahun Mereka mulai mengenal berbagai macam kosakata yang

mereka dengarkan dari orang tua ataupun lingkungan Anak kelas empat

dalam belajar kosakata berada pada masa perkembangan operasional

41

konkrit anak mulai mempunyai karakteristik yang sama dengan orang

dewasa

Implikasi dari teori Piaget terhadap pembelajaran bahasa bagi anak-

anak yaitu 33

1 Terbentuknya anak-anak sebagai pemikir (sense-maker) Hal ini

menunjukkkan bahwa anak-anak sebagai pebelajar dan pemikir (learner

and thinker) membangun pengetahuannya melalui objek atau ide yang

mereka pikirkan

2 Dunia menawarkan kesempatan untuk belajar Anak ndashanak beradaptasi

melalui pengalaman dalam lingkungannya dan akan mengembangkan

pengalaman tersebut

Implikasi teori Vigotsky terhadap pembelajaran bahasa bagi anak ndash

anak adalah (1) kata mempunyai posisi yang penting dalam proses

pembelajaran bahasa baru bagi anak Mereka akan menerapkan kata yang

mereka dengar atau ketahui dalam mempelajari bahasa baru seperti bahasa

Inggris (2) Pengembangan zona proximal Dalam hal ini guru harus dapat

membantu siswa dalam mempelajari kata baru (3) Belajar sebagai proses

internalisasi34

33 Robert E Slavin Educational Psychology Theory and Practice Eighth Edition (United State of America Pearson 2006) p32-33 34 Ibid p 37

42

Menurut Piaget anak-anak usia tujuh sampai delapan tahun (7-8

tahun) lebih banyak memberikan perhatian terhadap bunyi (seperti musik

dalam mempelajari ujaran) dalam belajar sedangkan anak ndash anak usia 12

tahun sampai 14 tahun lebih banyak memberikan perhatian terhadap kata-

kata35 Anak ndash anak pada umumnya tidak hati-hati dalam melakukan seleksi

dan perhatian terhadap tampilan bentuk yang sedang dipelajari daripada

anak remaja Ketika mereka berbicara menggunakan bahasa baru anak ndash

anak akan mencoba memahami bahasa tersebut mulai dari penggunaan tata

bahasa dan bahasa isyarat dalam bahasa pertama mereka serta memberikan

perhatian terhadap penggunaan kosakata yang terdengar popular bagi

mereka

Dengan demikian pengembangan kosakata merupakan faktor utama

dalam proses pembelajaran bahasa asing (bahasa Inggris) bagi siswa

sekolah dasar Pengembangan kosakata adalah proses belajar membangun

kata-kata tetapi sebanyak mungkin dari yang pernah diketahui

Pengembangan kosakata anak-anak merupakan proses belajar prase

menemukan kata baru yang ada dalam lingkungan mereka dan belajar lebih

banyak kosakata Bayi anak-anak dan remaja mengucapkan suatu kata dan

memikirkan arti kata tersebut dalam suatu unit diskrit Anak ndash anak akan

bertanya tentang makna suatu kata atau bagaimana mengucapkan kata

tersebut dalam bahasa Inggris dan belajar membaca kata merupakan kunci

35 Ibid p 35

43

dari pembangunan kemampuan dan pengetahuan Aturan penggunaan kata-

kata dalam penggunaan bahasa Inggris dimulai dari kata benda untuk

memberi nama suatu obyek dan menggunakan kata ndash kata tersebut untuk

mengekspresikan apa yang anak mau dan inginkan36

Pembelajaran kosakata dan tata bahasa Inggris akan lebih baik lagi

bila dalam konteks yang berkaitan dengan dunia anak itu sendiri agar mudah

dipraktikkan dalam berkomunikasi Selain keterkaitan pengenalan kata-kata

baru dengan pembelajaran makna pembelajaran kosakata hendaknya harus

berkaitan dengan fungsi kata tersebut dalam konteks hal ini berkaitan dengan

prinsip pembelajaran kosakata yang ketiga

Hurlock mengemukakan kosakata yang harus dikuasai siswa (anak

usia 6 ndash 13 tahun) terbagi menjadi dua bagian yaitu kosakata umum dan

kosakata khusus Kosakata umum mencakup kata ndash kata umum yang

digunakan manusia untuk berkomunikasi yakni kata kerja kata benda kata

sifat kata keterangan dan kata pengganti orang Kosakata umum biasanya

menyangkut hal-hal yang sering didengar atau diketahui oleh siswa

Sedangkan pengetahui kosakata khusus diperoleh siswa melalui

pengembangan pengetahuan kosakata umum Kosakata khusus meliputi hal-

36 Ibid p 37

44

hal seperti kosakata warna kosakata waktu kosakata rahasia kosakata

makian dan kosakata populer37

Seperti diketahui bahwa siswa sekolah dasar memiliki karakteristik

khusus Dalam mengajar mereka guru tidak hanya menjelaskan materi yang

akan dipelajari tetapi berusaha untuk mengaktifkan ketiga domain yang

terdapat didalamnya (domain kognitif afektif dan psikomotorik) melalui

kegiatan ndash kegiatan yang sesuai dengan proses pembelajaran mereka

Secara alami anak-anak menyukai kegiatan yang menyenangkan dan

menarik dalam proses belajar Oleh karena itu banyak ahli yang

menyarankan untuk menggunakan berbagai media seperti permainan

bahasa lagu gambar dan sebagainya

C Permainan Bahasa (Games)

Menurut hadfield ldquoa game is an activity with rules a goal and an

element of funrdquo 38Permainan bahasa merupakan kegiatan yang

menyenangkan bagi anak-anak meskipun demikian permainan bahasa tetap

memiliki aturan permainan dan tujuan akhir pembelajaran

Berdasarkan Longman Dictionary ldquoGame is an activity or sport in

which people compete with each other according to agreed rules And game

for children is a childrenrsquos activity in which they play with toys pretend to be

37 ElizabethB Hurlock Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (Jakarta Erlangga 1999) p152 38 Jill Hadfield Elementary Vocabulary Games (United State Pearson Education Limited 200) P1

45

someone else etcrdquo 39 Berdasarkan Kamus Longman permainan disini

terbagi menjadi 2 yaitu permainan secara umum dan permainan anak-anak

Mengajarkan bahasa asing kepada pemula apalagi kepada siswa

sekolah dasar berbeda dengan mengajarkan bahasa asing kepada siswa

sekolah lanjutan 40 anak usia dini akan belajar banyak apabila mereka

tertarik kepada materi dan cara pengajarannya Salah satu cara untuk

membuat siswa tertarik terhadap bahan ajar serta termotivasi melakukan

kegiatan pembelajaran adalah melalui permainan Dengan permainan siswa

dibantu dan didorong untuk mempertahankan ketertarikan akan kegiatan

mereka

Seperti yang diungkapkan oleh Piaget ciri pokok perkembangan anak

mulai berpikir secara logis tentang kejadian-kejadian konkrit berada pada

tahap perkembangan operasional konkrit Tahap operasi konkrit (concrete

operations) dicirikan dengan perkembangan sistem pemikiran yang

didasarkan pada aturan-aturan tertentu yang logis Anak sudah

memperkembangkan operasi-operasi logis

Jika dihubungkan dengan pendapat Piaget dapat dikatakan bahwa

permainan akan membangun pemikiran terhadap kosakata yang dipelajari

Karena dalam melaksanakan permainan bahasa membutuhkan pemahaman

dan kreatifitas untuk mengikuti peraturan pelaksanaan permainan tersebut

Sehingga pada tahap ini siswa kelas empat sudah mempunyai kemampuan

39 Longman Dictionary Dictionary of Contemporary English (Pearson EducationEngland 2009) p 718 40 Mayke S Tedjasaputra Bermain Mainan dan Permainan (Jakarta Grasindo 2001) Pp 1-2

46

berpikir logis terhadap kejadian yang mereka alami Dengan demikian

permainan bahasa akan menjadi bagian yang menyenangkan bagi siswa

kelas empat Betapa tidak karena dalam permainan tentunya siswa

berusaha mencurahkan segala pemikiran mereka dalam mencapai tujuan

1 Jenis Permainan Bahasa (Games)

Menurut Hadfield permainan bahasa merupakan sebuah aktivitas

yang terdiri dari sebuah peraturan sebuah tujuan dan elemen kesenangan

ada 2 jenis permainan bahasa competitive games dan cooperative games

41 Competitive games merupakan sebuah permainan bahasa dimana para

pemainnya harus menjadi yang pertama mencapai tujuan secara individu

sedangkan cooperative games adalah sebuah permainan bahasa dimana

para pemainnya harus bekerjasama untuk mencapai tujuan

Menurut Harmer ada banyak permainan bahasa yang dapat

menggunakan kosa kata Diantaranya ada 3 jenis permainan bahasa

menurut Harmer Pictionary (pemain harus menggambar kata-kata yang

ditunjukkan dan anggota tim lainnya diharuskan menebak kata apaitu)

permainan kedua disebut Call my bluff dan permainan ketiga disebut

Charades (pemain harus menirukan judul film buku ataupun drama

kemudian anggota tim lain menebak judul film buku atau drama tersebut)42

Menurut Cameron ada 10 jenis permainan bahasa diantaranya listen and

41 Jill Hadfield Elementary Vocabulary Games (United State Pearson Education Limited 200) P 3 42 Jeremy Harmer The Practice of English Language Teaching (New York Longman 2001)p238

47

identify Bingo listen and take away Find the odd one out Listen and put

listening and saying look and say Listen and choose tennis game dan

guess my animal ndash Question 43 Dan menurut Dwigustini dan Rini didalam

Website PUSTEKKOM ada beberapa macam permainan diantaranya

permainan ldquoFlyswatterrdquo dan ldquoTouch the Cardsrdquo 44 Cara

permainanFlyswatter adalah (a) Guru menempelkan flascards hewan-

hewan di papan tulisdi tembok (b) Guru membagi siswa dalam 2 kelompok

kemudian guru meminta siswa berlari menuju papan tulistembok sambil

menyebutkan nama hewannya contoh ldquocatrdquo (c) Siswa tetap pada posisi

memegang flashcard tersebut sampai guru mengoreksinya (d) Guru

memberikan score pada kelompok siswa yang menjawab dengan tepat

Dan permainan yang bernama ldquoTouch the Cardrdquo cara bermainnya

(a) Guru menempelkan 10 flashcard dan wordcard (5 flashcard lama dan 5

flashcard baru) di dua sisi yang berbeda di papan tulis (b) Guru memberi

contoh permainan dengan menjodohkan 1 flashcard dengan 1 wordcard (c)

Siswa masih bekerja dalam kelompok yang sama seperti pada pre-activity

(d) Siswa yang berada di barisan paling depan dari masing-masing kelompok

maju ke depan kelas untuk menjodohkan 1 flashcard dengan 1 wordcard (e)

Permainan dilanjutkan sampai semua flashcard dan wordcard selesai

dijodohkan

43 Lynne Cameron Teaching Languages to Young Learners (United kingdom Cambridge 2005)p62-64 44 Retno Dwigustini dan Rini (Jakarta PUSTEKKOM2010) wwwh2tedepdiknasgoid p1

48

2 Kelebihan Permainan Bahasa (Games)

Menurut Sadiman permainan sebagai media pembelajaran

mempunyai beberapa kelebihan sebagai berikut

1 Permainan adalah sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan

sesuatu yang menghibur

2 Permainan memungkinkan adanya partisipasi aktif dari siswa untuk

belajar

3 Permainan dapat memberikan umpan balik langsung

4 Permainan memungkinkan penerapan konsep-konsep ataupun peran-

peran ke dalam situasi dan peranan yang sebenarnya di masyarakat

5 Permainan bersifat luwes maksudnya dapat dipakai untuk berbagai

tujuan pendidikan dengan mengubah sedikit-sedikit alat aturan maupun

persoalannya

6 Permainan dapat dengan mudah dibuat dan diperbanyak 45

Maksudnya dengan melalui permainan maka siswa akan tidak merasa

sedang belajar namun mereka akan merasa sedang bermain Melalui

permainan akan banyak tujuan pendidikan tercapai karena anak-anak

sangat menyukai permainan Materi apapun yang disampaikan melalui

permainan akan lebih mudah dicerna oleh mereka Melalui permainan pula

siswa dapat belajar bekerjasama dan bersaing secara sportif

45 Arief S Sadiman Media pendidikanPengertian Pengembangan dan Pemanfaatannya (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2005) Pp 78-80

49

3 Kekurangan Permainan Bahasa (Games)

Menurut Sudjana permainan bahasa mempunyai beberapa

kekurangan yaitu

1 Tidak semua guru mempunyai waktu untuk mempersiapkan diri sebelum

melakukan kegiatan

2 Terbatasnya waktu yang disediakan karena itu permainan ini dapat

melebihi waktu yang disediakan

3 Jumlah siswa sekolah dasar terlalu besar yaitu satu kelas dapat

mencapai 40 siswa menimbulkan kesulitan dalam mengatur jalannya

permainan dan mengikutsertakan seluruh siswa untuk berperan aktif

Kadang kala ada siswa yang tidak begitu tertarik dengan mata pelajaran

bahasa Inggris sehingga tidak mau bergabung dalam permainan dan

malah membuat kegaduhan 46

Maksudnya dengan menggunakan permainan sebagai teknik

pembelajaran tidak selalu menghasilkan keberhasilan jika jumlah siswa dan

waktu pembelajaran sangat terbatas Maka salah satu solusinya jangan

terlalu sering menggunakan teknik permainan gunakan juga teknik

pembelajaran yang lain agar pencapaian pembelajaran dapat tercapai

dengan maksimal

D Hakikat Multimedia

46 HDSudjanaMetode dan Teknik pembelajaran Partisipatif dalam Pendidikan Luar Sekolah (Bandung Penerbit Nusantara Press 1993) P 105

50

1 Pengertian Multimedia

Menurut Suyanto Multimedia adalah pemanfaatan computer untuk

membuat dan menggabungkan teks grafik audio gambar bergerak (video

dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan

pemakai melakukan navigasi berinteraksi berkreasi dan berkomunikasi47

Dalam definisi ini terkandung empat komponen penting multimedia

Pertama harus ada komputer yang mengkoodinasikan apa yang dilihat dan

didengar yang kedua harus ada link yang menghubungkan kita dengan

informasi ketiga harus ada alat navigasi yang memandu kita dan keempat

multimedia menyediakan tempat kepada kita untuk mengumpulkan

memproses dan mengkomunikasikan informasi

Menurut Munir Multimedia adalah kumpulan media berbasis komputer

dan sistem komunikasi yang memiliki peran untuk membangun menyimpan

menghantarkan dan menerima informasi dalam bentuk teks grafik audio

dan sebagainya48

Berdasarkan teori diatas maka dapat disimpulkan Multimedia

merupakan kombinasi teks gambar audio suara animasi dan video yang

disampaikan melalui sebuah komputer atau alat elektronik lainnya

2 Karakteristik Multimedia untuk keperluan Pendidikan

47 M Suyanto Multimedia meningkatkan Keunggulan Bersaing (Yogyakarta Penerbit Andi 2003) p 21 48 Munir M Multimedia Konsep amp Aplikasi dalam Pendidikan (Alfabeta Bandung 2013) p 2

51

Multimedia saat ini merupakan ketrampilan dasar yang sama

pentingnya dengan ketrampilan membaca Proses belajar mengajar

biasanya hanya menggunakan alat bantu papan tulis whiteboard buku-

buku diktat dan lain-lain Munir menyatakan untuk meningkatkan kualitas

hasil belajar diperlukan perangkat lunak aplikasi pendidikan dengan

bantuan komputer berbasis multimedia yang lebih komunikatif dan

interaktif49

Penggunaan multimedia dalam pendidikan mempunyai beberapa

keistimewaan yang tidak dimiliki oleh media lain Diantara keistimewaan itu

adalah 50

a Multimedia dalam pendidikan berbasis computer

b Multimedia mengintegrasikan berbagai media (teks gambar suara

video dan animasi) dalam satu program secara digital

c Multimedia menyediakan proses interaktif dan memberikan

kemudahan umpan balik

d Multimedia memberikan kebebasan kepada peserta didik dalam

menentukan mateteri pelajaran

e Multimedia memberikan kemudahan mengontrol yang sistematis

dalam pembelajaran

49 Ibid p 9 50 Ibid p24-25

52

E Acuan Teori Rancangan Intervensi Penelitian Tindakan

1 Deskripsi Penelitian Tindakan

Menurut Mills ldquoAction Research is any systematic inquiry conducted

by teacher researchers principals school counselors or other stakeholders

in the teaching learning environment to gather information about how their

particular school operates how they teach and how well their students

learnrdquo 51 Menurut Mills penelitian tindakan merupakan sistem yang diambil

oleh para peneliti guru kepala sekolah dan stakeholder sekolah didalam

lingkungan pembelajaran untuk memperoleh Informasi-informasi bagaimana

cara mengajar menjalankan operasional sekolah dan membuat para siswa

dapat belajar dengan maksimal

Menurut Gay dan Mills ldquoAction research is research done by teachers

for themselves it is not imposed on them by someone else Action research

engages teachers in a four-step process Identify an area of focus Collect

data Analyze and Interpret data and develop an action plan ldquo 52 Dalam

penelitian tindakan hal-hal yang berkaitan dengan penelitian tindakan ini

merupakan perencanaan program yang dirancang berdasarkan rencana

yang disusun dibahas antara peneliti kolaborator dan pengajar atau guru

kelas Pada penelitian tindakan ini bersifat partisipatif dan kolaboratif artinya

penelitian tindakan ini diteliti oleh peneliti itu sendiri dan diamati bersama

51 Georffrey E Mills Action Research A Guide for the Teacher Researcher ( United Stated Pearson Education Ltd 2003) p 5 52 LR Gay Geoffrey e Mills and Peter Airasian Educational research (New Jersey Pearson 2009) p 486

53

dengan rekan-rekan peneliti Selanjutnya hal-hal yang terkait dalam program

aksi akan dibahas setelah kondisi awal penelitian

Menurut Harmer Action research is the name given to a series of

procedures teachers can engange in perharps because they to improve

aspects of their teaching or alternatively because they wish to evaluate the

success andor appropriacy of certain activities and procedures53 Harmer

mengatakan penelitian tindakan merupakan penelitian yang dilakukan para

guru dikarenakan mereka ingin mengembangkan pengajaran mereka karena

mereka berharap dapat mengevaluasi keberhasilan pengajaran mereka

Menurut Burns Action research is a part of a broad movement that

has been going on in education generally for some timeIt is related to the

ideas of lsquoreflective practicersquo and lsquothe teacher as researcherrsquo54 Burn

menyatakan bahwa penelitian tindakan merupakan sebuah hubungan antara

sebuah ide refleksi dengan posisi guru sebagai seorang peneliti

Menurut Johnson penelitian tindakan adalah suatu karakteristik

penelitian yang dilakukan oleh guru untuk memecahkan masalah

pembelajaran mereka penelitian ini secara sistematis merupakan praktek

bagi guru dalam mencari solusi permasalahan mengajar55 Sedangkan

53 Jeremy Harmer The Practice of English Language Teaching (New York Longman 2001)p414 54 Anne Burns Doing Action Research in English language Teaching (New York the tailor amp francis e-library 2010) p2 55 Craig A Mertler Action Research Teacher as Researchers in the Classroom (USA Stage Publication Inc 2006) p12

54

menurut Parsons amp Brown penelitian tindakan fokus pada suatu karakteristik

khusus dari populasi yang melaksanakan suatu kegiatan56

Berdasarkan teori diatas maka dapat disimpulkan penelitian tindakan

adalah suatu penelitian yang dilakukan oleh tenaga pendidik yang

berkepentingan dalam menyelesaikan permasalahan dalam proses

pembelajaran

2 Komponen Perspektif Kritikal Penelitian Tindakan

Menurut Mills ada 4 konsep utama yaitu 57

1 Penelitian Tindakan merupakan partisipator dan demokratis

2 Penelitian Tindakan merupakan hal yang responsif dan menempati posisi

dalam konteks

3 Penelitian Tindakan membantu para peneliti guru untuk berlatih setiap

hari

4 Pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian tindakan dapat membantu

para siswa para guru dan administrator dan dapat meningkatkan

pembelajaran pengajaran dan pembuatan kebijakan

Pada komponen ini Penelitian Tindakan dapat dilakukan oleh para

guru dalam rangka meningkatkan kinerja dan kualitas para guru dan

meningkatkan kemampuan belajar para siswa

56 Ibid p2 57 Georffrey E Mills Action Research A Guide for the Teacher Researcher ( United Stated Pearson Education Ltd 2003) p 10

55

Menurut McLean refleksi merupakan suatu kesatuan dalam proses

penelitian tindakan58 Pandangan tentang penelitian tindakan dijabarkan di

bawah ini

1 Penelitian tindakan bersifat kolaboratif

2 Penelitian tindakan bersifat partisipatif

3 Penelitian tindakan bersifat praktikal dan relevan dengan kemampuan

guru di kelas

4 Penelitian tindakan bersifat mengembangkan kritikal refleksi tentang

proses pengajaran seseorang

5 Penelitian tindakan merupakan proses perencanaan pendekatan yang

sistematis dalam proses pembelajaran

6 Penelitian tindakan merupakan proses ujicoba dalam menerapkan solusi

dari permasalahan yang dihadapi

7 Penelitian tindakan bersifat terbuka

8 Penelitian tindakan merupakan kritikal analisis terhadap suatu

penyelenggaraan pendidikan

9 Penelitian tindakan merupakan kritikal proses suatu perencanaan

tindakan pengembangan dan refleksi

10 Penelitian tindakan merupakan penilaian terhadap praktek pengajaran

seseorang

58 Craig A Mertler loccit p12

56

3 Komponen Perspektif Praktikal Penelitian Tindakan

Menurut Mills ada 5 konsep utama yaitu 59

1 Peneliti guru memiliki otoritas pengambil keputusan

2 Peneliti guru diperbolehkan untuk melanjutkan pengembangan

professional dan perbaikan sekolah

3 Peneliti guru ingin merefleksikan dalam prakteknya

4 Peneliti guru akan menggunakan pendekatan secara sistematik untuk

refleksi dalam prakteknya

5 Peneliti guru akan memilih wilayah fokus menentukan teknik

pengumpulan data menganalisa dan menafsirkan data dan

mengembangkan rencana aksi

Pada komponen ini guru diberikan keleluasan untuk bertindak

sebagai peneliti dan sebagai pengamat para siswa Guru diberikan

keleluasan mengevaluasi hasil kerjanya untuk dapat dikembangkan demi

kebaikan dan kemajuan para siswanya

Menurut Johnson ada beberapa prinsip dasar penelitian tindakan

namun yang paling penting yaitu 60

1 Identifikasi masalah pendidikan

2 Pengembangan dan ujicoba solusi

3 Perbaikan kualitas pendidikan guru

4 Mengembangankan profesionalisme guru

59 Georffrey E Mills loc cit p 9-10 60 Craig A Mertler loccit p15

57

Johnson menyatakan bahwa keempat prinsip dasar diatas harus

dilakukan oleh seorang peneliti guru Ketika peneliti guru akan mengadakan

penelitian tindakan maka yang pertama sekali harus dilakukan adalah

mengidentifikasi masalah dalam sekolah tersebut kesulitan apa yang

sedang dihadapi oleh para siswanya Tindakan yang kedua adalah

mengadakan pengembangan dan ujicoba solusi Teknik pengajaran atau

metode pengajaran apa yang tepat untuk menangani kesulitan para

siswanya Kemudian tindakan yang ketiga adalah perbaikan kualitas

pendidikan guru maksudnya ketika seorang guru sudah mulai memperbaiki

kualitas siswanya maka sebaiknya guru pun mulai memperbaiki kualitas

dirinya sehingga akan berdampak baik pada siswanya dan cara untuk

perbaikan kualitas pendidikan guru yaitu dengan mengembangkan

profesionalisme para guru dengan mengikuti berbagai macam seminar dan

pelatihan pendidikan guru

4 Perencanaan Penelitian Tindakan

Menurut Parsons dan Brown bahwa proses dasar dari penelitian

tindakan ada empat langkah antara lain61

1 Identifikasi masalah utama

2 Pengumpulan data

3 Analisis dan interpretasi data

61 Craig A Mertler loccit p2

58

4 Pengembangan rencana tindakan

Parsons dan Brown menyatakan bahwa proses penelitian pertama

dilakukan terlebih dahulu pengidentifikasian masalah utama peneliti harus

mencari permasalahan utama sebelum melakukan penelitian kemudian

setelah menemukan masalah maka peneliti harus mengumpulkan data

sebanyak-banyaknya Kemudian langkah ketiga peneliti harus menganalisa

dan menginterpretasikan data yang sudah ia peroleh dan langkah terakhir

peneliti harus mengembangkan rencana tindakan yang akan ia lakukan

59

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Tujuan Khusus Penelitian

Penelitian ini ditujukan untuk meningkatkan penguasaan kosa kata

siswa kelas 4 SD Model Insan Madani di Bekasi Timur karena di kelas 3

semester 2 secara keseluruhan nilai bahasa Inggris para siswa rendah

terutama pada tingkat penguasaan kosakatanya

B Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian tindakan ini dilaksanakan di SD Model Insan Madani Bekasi

pada semester I pada siswa kelas 4 Penelitian ini dilaksanakan selama 5

bulan dengan menggunakan 2 siklus mulai 20 Juli 2011 sampai dengan 16

Nopember 2011 dan mengikuti jadwal pelajaran yang ada di sekolah

tersebut

C Latar Penelitian

Penetapan pemilihan lokasi penelitian pada SD Model Insan Madani di

Bekasi karena 2 hal Pertama karena penulis bekerja di sekolah itu sebagai

60

koordinator guru bahasa Inggris dimana tugas penulis adalah memantau

perkembangan dan kemajuan mata pelajaran bahasa Inggris di semua kelas

Kedua karena sekolah model Insan Madani adalah salah satu sekolah

yang berwawasan Internasional di bekasi dimana sekolah ini menggunakan

buku impor dari Singapura (berkurikulum Internasional) dan sekolah ini telah

memperkenalkan bahasa Inggris dari kelas 1 SD namun kenyataannya

tujuan pengajaran bahasa Inggris khususnya penguasaan kosakata pada

siswa kelas 4 belum tercapai secara optimal sehingga menarik minat penulis

untuk melakukan penelitian tindakan kelas dalam peningkatan penguasaan

kosakata bahasa Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium

multimedia Town4Kids

Ketiga laboratorium multimedia Town4Kids merupakan sistem

laboratorium yang mulai digunakan pada semester 1 tahun ajaran 20112012

Dimana program multimedia ini merupakan sebuah program laboratorium

bahasa yang berasal dari Singapura dimana sebuah laboratorium bahasa

yang sangat berbeda dengan laboratorium bahasa pada umumnya

D Metode Penelitian Tindakan

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas Penelitian tindakan

bertujuan untuk melakukan perbaikan dan peningkatan pengetahuan

mengenai kurikulum metode pengajaran dan proses belajar mengajar yang

61

hasilnya berupa perbaikan terhadap apa yang terjadi dikelas Perubahan

yang ditekankan disini adalah perbaikan pada proses belajar mengajar

seleksi terhadap hal-hal yang memerlukan perubahan akan lebih berhasil jika

guru mendapat masukan dari peneliti

Perubahan yang dimaksud yang akan dilakukan dalam penelitian ini

adalah yang berhubungan dengan peningkatan penguasaan kosakata

bahasa Inggris siswa melalui permainan bahasa dengan menggunakan

laboratorium multimedia Town4Kids

Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif yang

bersifat partisipatif dan kolaboratif Dengan kata lain metode dalam

penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas Berdasarkan rancangan

penelitian dan mengacu model Kemmis dan Mc Taggart bahwa perencanaan

penelitian menggunakan dua siklus Setiap pelaksanaan penelitian tindakan

pada masing ndash masing siklus mencakup empat langkah yaitu (1)

merumuskan masalah dan merencanakan tindakan (2) melaksanakan

tindakan dan pengamatan (3) merefleksi hasil pengamatan dan (4)

perubahan atau revisi perencanaan untuk pengembangan selanjutnya

Pada tahap observasi awal peneliti merumuskan masalah berdasarkan

hasil observasi awal sebelum tindakan Kegiatan ini dilakukan dengan

menghimpun informasi yang relevan dengan bertanya kepada siswa dan

guru kelas yang mengajar kegiatan pada tahap ini meliputi (a) identifikasi

62

masalah (b) penentuan focus (c) perumusan dan analisis masalah (d)

penyusunan hipotesis dan (e) rancangan tindakan dan pengamatan

Kemudian peneliti membuat perencanaan penelitian tindakan berdasarkan

pada hasil observasi dan masalah yang ditemukan

Pada tahap kedua yaitu tahap pelaksanaan tindakan fokus kegiatan

ini adalah usaha peneliti dan kolaborator untuk mengimplementasikan teknik

pembelajaran permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4Kids

Kegiatan pada tahap ini meliputi pelaksanaan tindakan oleh guru dan para

siswa dan diamati oleh peneliti

Pada tahap ketiga yaitu tahap refleksi atau observasi (pengamatan

hasil tindakan) tahap ini merupakan perenungan diskusi dan evaluasi yang

dilakukan bersama oleh peneliti dan kolaborator pada bagian akhir dari setiap

siklus

Tahap terakhir adalah perubahan atau revisi perencanaan untuk

pelaksanaan tindakan Peneliti melakukan perencanaan kembali untuk siklus

berikutnya yang disesuaikan dengan hasil tindakan pada tahap pertama

E Desain Penelitian Tindakan

Desain penelitian tindakan kelas pada penelitian ini menggunakan

model Kemmis dan Mc Taggart pelaksanaan penelitian tindakan mencakup

63

empat langkah yaitu 62 (1) merumuskan masalah dan merencanakan

tindakan (2) melaksanakan tindakan dan pengamatan (3) merefleksi hasil

pengamatan dan (4) perubahan atau revisi perencanaan untuk

pengembangan selanjutnya Berikut ini adalah gambar desain penelitian

tindakan kelas dengan menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart

Gambar 31 Desain Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis dan Mc Taggart

Gambar desain penelitian model tersebut pada hakikatnya merupakan

untaian atau rangkaian yang terdiri dari empat komponen perangkat yaitu

perencanaan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi Keempat

62 David Hopkins A teacher Guide to Classroom research (Open University Press Buckingham) p48

64

komponen tersebut disebut sebagai satu siklus Sehingga pengertian siklus

pada penelitian ini adalah putaran kegiatan yang terdiri dari perencanaan

pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi Setiap siklus akan diakhiri

dengan kegiatan refleksi dan kolaborasi dengan rekan sejawat peneliti Hal

tersebut tergantung dari kebutuhan di lapangan

F Subyek Penelitian

Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas lV SD Model Insan

Madani Bekasi semester l tahun pelajaran 20112012 dengan jumlah siswa

sebanyak 22 orang Terpilihnya kelas lV sebagai model penelitian

dikarenakan siswa kelas IV ini merupakan siswa angkatan pertama Sekolah

Model Insan Madani dimana berdasarkan hasil nilai para siswa ketika

mereka di kelas III sangat menurun berbeda jauh dengan siswa kelas I dan

II Siswa kelas I dan II masuk melalui saringan tes masuk siswa baru tetapi

siswa kelas IV ketika masuk kelas I tanpa saringan atau tes

G Peran dan Posisi Peneliti Dalam Penelitian Tindakan

Peneliti dalam penelitian ini bertindak sebagai pelaksana sekaligus

pengamat penelitian atau active participant Peneliti melaksanakan proses

KBM pengamatan dan menerima kritik serta masukan dari kolaborator untuk

65

perbaikan dan peningkatan proses pembelajaran yang menjadi fokus dalam

kegiatan penelitian63

H Tahap Penelitian Tindakan

Tahap intervensi tindakan mengacu pada model Kemmis dan Mc

Taggart Adapun langkah-langkah penelitian tersebut sebagai berikut

1 Merumuskan Masalah dan Merencanakan Tindakan

Dalam merumuskan masalah dan merencanakan tindakan yang akan

dilakukan dalam penelitian peneliti terlebih dahulu mengadakan observasi

atau pengamatan awal yang meliputi hal-hal sebagai berikut

a Deskripsi situasi kelas yang akan dijadikan sebagai tempat penelitian kaji

tindak Deskripsi ini meliputi metode teknik strategi mengajar yang

digunakan guru pada saat KBM sikap dan prilaku siswa kemampuan

siswa dan interaksi antara guru dengan siswa

b Penemuan masalah yaitu mengidentifikasi kesulitan yang dialami siswa

pada saat pelaksanaan pembelajaran bahasa Inggris khususnya dalam

pelajaran kosakata

c Analisis masalah dilakukan dengan mengasumsikan penyebab masalah

kesulitan siswa dalam belajar kosakata bahasa Inggris

63 Geoffrey Mills A Guide for the Teacher Researcher ( Ohio Meril an Imprint of Prentice Hall International Inc 2000) p 53

66

d Kolaborator penelitian ini adalah guru bahasa Inggris kelas tersebut Hal

ini dilakukan karena kolaborator merupakan orang yang benar-benar

mengetahui keadaan dan kemampuan siswa Sehingga bisa memberikan

gambaran yang jelas tentang keadaan siswa demi kelancaran penelitian

Pada tahap perencanaan tindakan peneliti membuat desain

pengajaran kosakata (RPP) sesuai dengan materi dan tujuan yang akan

dicapai Tahap perencanaan meliputi pembuatan rancangan tindakan pada

setiap siklus rencana pembelajaran penerapan permainan bahasa melalu

laboratorium media Town4kids kisi-kisi serta soal untuk tes

2 Melaksanakan Tindakan dan Pengamatan Monitoring

Setelah peneliti selesai merumuskan masalah dan merencanakan

tindakan tahap selanjutnya yang harus dilakukan adalah melaksanakan

tindakan penelitian Setiap tindakan dalam penelitian dilakukan dengan

pengamatan yang teliti Pengamatan dilakukan oleh peneliti dan guru kelas

sebagai kolaborator

Guru sebagai kolaborator bertindak sebagai orang yang mengamati

proses KBM secara langsung Adapun kegiatan yang dilakukan yaitu

memperhatikan peneliti dalam mengajar memperhatikan sikap siswa dalam

menanggapi dan mengikuti pembelajaran memperhatikan perkembangan

kemampuan siswa dalam belajar penguasaan kosakata setelah dilakukan

langkah kaji tindak

67

Kegiatan dalam penelitian ini direncanakan dalam dua siklus Masing-

masing siklus dilaksanakan dalam enam pertemuan Pada setiap siklus

menggunakan permainan bahasa melalui laboratorium multimedia

Town4kids

Pada setiap pertemuan peneliti dan kolaborator mencatat semua

kejadian yang terjadi sebagai bahan evaluasi untuk siklus berikutnya Pada

proses pengamatan peneliti bersama kolaborator mengamati dan

memperhatikan reaksi atau respon dari siswa serta sikap mereka pada saat

diberi tugas Semua kejadian dicatat pada lembar observasi Reaksi dan

tanggapan siswa terhadap materi dan tugas dicatat oleh peneliti peneliti dan

guru dalam catatan kolaborator dan catatan penelitian Adapun yang dicatat

berupa sikap dan tindakan siswa selama kegiatan pembelajaran

berlangsung Selain itu peneliti juga memberikan nilai terhadap latihan-

latihan yang diberikan kepada siswa Kemudian peneliti dan kolaborator

membahas dan mendiskusikan hasil kegiatan pembelajaran serta

perkembangan dan nilai siswa pada setiap pertemuan

3 Hasil Observasi

68

Hasil observasi merupakan kesimpulan dari hasil kegiatan

pengamatan terhadap hasil belajar siswa selama KBM berlangsung serta

wawancara dengan guru dan siswa yng dirangkum dalam catatan peneliti

4 Analisis Refleksi Hasil Kegiatan

Kegiatan refleksi dilakukan selama kegiatan penelitian berlangsung

Tahap ini dilakukan untuk mengetahui kelemahan dan kekurangan yang ada

pada setiap pertemuan untuk siklus selanjutnya Refleksi ini dilakukan

mencakup keseluruhan kegiatan pembelajaran yang ada pada catatan

kolaborator catatan peneliti tanggapan dan pesan siswa serta wawancara

Hal ndash hal yang menjadi kelemahan dan kekurangan yang telah ditemukan

akan menjadi bahan perbaikan untuk pertemuan dan siklus berikutnya

I Hasil Penelitian Tindakan yang Diharapkan

Hasil intervensi yang diharapkan dilihat dari indikator hasil

dilaksanakannya penelitian tindakan ini yaitu meningkatkan penguasaan

jumlah kosakata bahasa Inggris melalui Permainan bahasa di laboratorium

Multimedia Town4Kids pada siswa kelas 4 SD Model Insan Madani di Bekasi

Timur

J Data dan Sumber Data

69

Data dalam penelitian ini yakni data kualitatif dan data kuantitatif Data

kualitatif meliputi seluruh aspek yang berkaitan dengan proses penggunaan

teknik permainan bahasa dalam meningkatkan kosakata bahasa Inggris di

laboratorium multimedia Town4Kids di sekolah dasar model Insan Madani

pada siswa kelas 4 Data-data ini mencakup data perencanaan penelitian

data saat tindakan penelitian serta data refleksi dan evaluasi pada setiap

siklus Dalam hal ini data setiap pertemuan di kelas berupa Pendahuluan

Kegiatan inti dan Penutup juga merupakan bagian dari data kualitatif Dan

Data bersifat kualitatif berarti data yang mendeskripsikan proses dari hasil

pembelajaran yang diperoleh melalui observasi Data yang diambil adalah

aspek Pemahaman Pengucapan dan Pemakaian

Data kuantitatif berkaitan dengan peningkatan penguasaan kosakata

bahasa Inggris Hal ini dapat dilihat pada nilai pretes nilai akhir siklus

pertama dan nilai akhir siklus kedua Selanjutnya data ini akan diuji

menggunakan uji t untuk sample nonindenpenden Uji-t dilakukan untuk

menguji keberartian perbedaan hasil tes antar siklus tersebu

Sumber data adalah siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi

Timur Jumlah siswa yang diteliti dari 22 siswa dari 1 kelas Sumber data juga

berasal dari guru kelas yang berperan sebagai kolaborator dan catatan

peneliti

K Instrumen Pengumpulan Data

70

Instrumen penelitian disusun untuk mengetahui keberhasilan suatu

penelitian yang telah dilaksanakan Instrumen penguasaan kosakata yang

digunakan dalam penelitian ini berbentuk tes objektif (pilihan ganda)

Instrumen ini disusun berdasarkan indikator-indikator penguasaan kosakata

1 Definisi Konseptual

Penguasaan kosakata adalah kemampuan siswa dalam memahami

dan menggunakan kosakata atau perbendaharaan kata yang bersifat

produktif maupun yang bersifat reseptif

2 Definisi Operasional

Definisi operasional penguasaan kosakata bahasa Inggris adalah

kemampuan siswa dalam memahami dan menggunakan unsur-unsur

kosakata atau perbendaharaan kata yang bersifat produktif maupun yang

bersifat reseptif Penguasaan kosakata ini meliputi kemampuan dalam

memahami dan menggunakan unsur-unsur kosakata yang mencakup

kosakata benda kosakata kerja kosakata sifat yang diwujudkan dalam

bentuk penilaian atau butir-butir soal penguasaan kosakata

3 Kisi ndash kisi Instrumen

Kisi ndash kisi instrumen dibuat dengan tujuan untuk mempermudah dan

mengoptimalkan soal-soal yang akan diteskan Ada 25 soal yang akan

diujikan sebagai instrumen dalam penelitian tindakan ini Soal ndash soal tersebut

71

didistribusikan dalam enam langkah ranah Bloom yaitu C1 (mengingat) C2

(mengerti) C3 (menerapkan) C4 (menganalisis) C5 (mengevaluasi) dan C6

(menciptakan)

Tabel 31 Kisi - kisi Instrumen Pengusaan Kosakata

Kosakata Aspek Penilaian dan Nomor Soal Jumlah

C1 C2 C3 C4 C5 C6

Kosakata benda

1 5 8 20 1224 4 17 15 9

Kosakata kerja

2 24 11 7 1623 21 19 8

Kosakata sifat 3 1121 7 19 16 22 23 8

Jumlah 7 6 6 6 3 3 25

4 Uji Validitas dan Reliabilitas

Soal yang akan digunakan dalam tes penguasaan kosakata bahasa

Inggris pada penelitian tindakan sebelumnya akan diuji validitas dan

reabilitasnya Uji validitas akan dilakukan oleh para ahli atau pakar yang

dalam hal ini adalah pembimbing Uji validitas dilakukan dengan

menggunakan rumus korelasi biseriat titik yang digunakan untuk menguji soal

dalam bentuk pilihan ganda Soal tes penguasaan kosakata bahasa Inggris

yang akan diujicobakan sebanyak 40 soal Pelaksanaan uji coba

dilaksanakan pada siswa kelas lV yang lain pada hari Rabu tanggal 27 Juli

72

2011 pukul 0800 sd 0900 40 butir soal tersebut diujicobakan kepada 20

orang siswa dalam waktu 60 menit

Berdasarkan perhitungan dengan rumus korelasi biseriat titik diperoleh

nilai rhitung diatas nilai rtabel (r hitung ge r table ) pada taraf signifikan 5 = 0468 dan

1 = 0590 Dari 40 butir soal yang diujicobakan hanya 25 butir soal yang

dinyatakan valid karena memiliki nilai rhitung lebih besar dari nilai rtabel Dari 25

butir soal tersebut masing-masing jenis kosakata sudah terwakili yaitu

kosakata benda sebanyak 9 (1 4 5 8 12 15 17 20 24) kosakata kerja 8

soal (2 6 9 10 13 14 18 25) dan kosakata sifat 8 (3 7 11 16 21 22

23)

Sedangkan untuk mengetahui reliabilitas soal penguasaan kosakata

bahasa Inggris peneliti menguji reliabilitas instrumen dengan rumus

perhitungan koefisien reliabilitas dengan menggunakan rumus Kuder

Richardson-20 (KR-20) Rumus tersebut digunakan untuk menguji reabilitas

soal pilihan ganda Dari hasil perhitungan KR-20 tersebut diperoleh nilai

reliabilitas soal penguasaan kosakata bahasa Inggris sebesar 0963 Dengan

demikian dapat dikatakan bahwa setelah diinterpretasikan dengan rtabel

diperoleh rhitung lebih besar dari nilai rtabel (0468 le 0963 ge 0590) sehingga

perangkat tes butir penguasaan kosakata yang digunakan memiliki reliabilitas

sangat tinggi

73

L Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan

mengikuti teori Mills yaitu dengan cara pengamatan wawancara angket

dan pelaksanaan tes kosakata 64 Secara lengkap teknik pengumpulan data

dan perekaman data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Fakta atau keadaan sebenarnya di lapangan diperoleh melalui

pengamatan langsung serta wawancara terhadap guru pengajar bahasa

Innggris dan siswa di sekolah tersebut Fakta yang selanjutnya menjadi

data ini dicatat dalam Lembar Catatan Harian Peneliti

2 Nilai penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa diperoleh dari tes

penguasaan kosakata pada awal penelitian dan tes yang dilakukan

pada setiap akhir siklus

3 Kemajuan dan kekurangan setiap pertemuan baik yang dilakukan guru

maupun siswa ditulis dalam catatan kolaborator dan catatan peneliti

serta tanggapan siswa

M Teknik Pemeriksaan Kepercayaan dan Keabsahan Data

Pada pelaksanaan penelitian ini peneliti akan melaksanakan

pengamatan langsung wawancara dengan subjek penelitian pengamatan

64Suwarsih Madya Panduan Penelitian Tiindakan (Yogyakarta Lembaga Penelitian IKIP Yogyakarta 1994) p 104-113

74

tersebut dilakukan untuk meyakini kebenaran data yang diperoleh dari

sumber data

Adapun untuk keperluan keabsahan data tersebut peneliti menetapkan

langkah-langkah yang dikemukan oleh Mills 1 Credibility 2 Transferability

3 Dependability 4 Confirmability 65

Credibility atau kredibilitas bertujuan untuk mengatasi sumber data

yang bias Hal ini dilakukan dengan melakukan pengamatan secara terperinci

serta didukung dengan wawancara

Transferability bertujuan untuk membuktikan bahwa setiap data yang

diperoleh memang benar adanya sesuai dengan fakta yang terjadi saat

penelitian Hal ini dilakukan agar data yang diperoleh benar-benar sesuai

dengan apa yang terjadi di lapangan

Dependability bertujuan untuk menghindari perbedaan data-data yang

diperoleh Hal ini dilakukan dengan melakukan pemeriksaan data secara

terus-menerus sehingga data yang diperoleh hendaknya saling mendukung

Validitas yang terakhir adalah Confirmability atau konfirmasi Hal ini

dilakukan untuk menunjukkan netralitas dan objektivitas data Konfirmasi ini

dilakukan dengan memeriksa instrumen yang telah dibuat atau dicatat untuk

diteliti kembali kesesuaiannya antar instruumen dan kesesuaian data dalam

instrumen dengan fakta yang terjadi sesungguhnya

65Ibid pp 73-75

75

N Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah

analisis kualitatif dengan teknik triangulasi dan teknik analisis data kuantitatif

melalui uji t untuk sampel nonindenpenden Teknik analisis data dilakukan

melalui tiga tahap yaitu

1 Reduksi data

Reduksi data adalah pemilihan data dengan pemusatan perhatian

pada penyederhanaan atau penyingkatan data teori serta metode dalam

bentuk rinci dan sistematis sehingga mudah dipahami

2 Penyajian data

Penyajian atau display data dilakukan untuk menggambarkan data

yang telah diklasifikasikan dan diurutkan berdasarkan tabel penilaian

kemudian dinarasikan dalam beberapa kalimat atau paragraf

3 Penarikan kesimpulan

Langkah terakhir analisis data adalah penarikan kesimpulan

Penarikan kesimpulan berdasarkan perkembangan nilai pada setiap siklus

serta kaitannya dengan perkembangan nilai pada setiap latihan akhir

pembelajaran tiap pertemuan Penarikan kesimpulan juga dilengkapi dengan

catatan guru dan peneliti disetiap pertemuan

76

Analisis data kualitatif ini bertujuan untuk mengetahui proses

penerapan permainan bahasa di laboratorium multimedia town4kids untuk

meningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa Dalam analisis

data kualitatif peneliti mencatat mengumpulkan memilah

mengklasifikasikan mensintesis membuat ikhtisar dan membuat indeks

Setelah itu peneliti membuat kategori data yang mempunyai makna mencari

dan menemukan pola hubungan dan membuat temuan-temuan umum66

Data yang dianalisis adalah data yang berhubungan dengan proses

KBM yang terjadi di kelas Yakni mencakup deskripsi interpretasi dan

refleksi pembelajaran yang sedang atau telah terjadi penilaian latihan

kelompok dan individu serta hasil tes kosakata siswa yang dilengkapi pula

dengan catatan guru dan peneliti serta tanggapan siswa

O Hipotesis Tindakan

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan diatas dapat

dikemukakan hipotesis tindakan sebagai berikut Proses pembelajaran

bahasa Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium multimedia

Town4Kids dapat menjadi sebuah alternatif untuk meningkatkan penguasaan

kosakata siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi

66 Lexy J Moleong Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung Rosda Karya 2005) p 248

77

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN DISKUSI

Dalam bab IV akan diuraikan hasil penelitian yang telah dilakukan

menggunakan metode kaji tindak Uraian hasil penelitian meliputi deskripsi

data analisis data interpretasi hasil analisis dan pembahasan Analisis data

dalam penelitian ini terdiri dari dua kategori yaitu analisis data kualitatif dan

analisis data kuantitatif Pada analisis data kualitatif menguraikan proses

pembelajaran yang dilakukan dalam rangka meningkatan penguasaan

kosakata melalui permainan bahasa di laboratorium media Town4kids Dalam

uraian ini menjelaskan perencanaan tindakan hasil pengamatan (observasi)

dan revisi yang telah dilakukan oleh peneliti Selain itu analisis data kualitatif

juga mendeskripsikan kegiatan-kegiatan siswa serta tanggapan mereka

terhadap tindakan yang telah dilakukan Analisis data kualitatif ini diperoleh

melalui lembar pengamatan peneliti lembar pengamatan kolaborator lembar

tanggapan siswa dan lembar portofolio siswa

Bukan hanya analisis data kualitatif untuk memperkuat analisis

tersebut peneliti juga menyajikan analisis data kuantitatif yang diperoleh

melalui pretes tes siklus l dan tes siklus ll Nilai hasil tersebut selanjutkan

dihitung dengan menggunakan statistik yaitu uji-t dengan sampel

nonindenpenden yaitu untuk melihat adanya perbedaan antara nilai pretes

nilai akhir silkus l dan nilai akhir siklus ll

78

A Deskripsi Data

Pada bab ini peneliti menjelaskan data yang terkumpul setelah

penelitian Data dijabarkan secara kronologis dengan kegiatan yang bertahap

dalam bentuk siklus Penelitian ini terdiri atas dua siklus yang berdasarkan

ciri ndash ciri penelitian tindakan kelas setiap siklus mempelajari empat langkah

fundamental yaitu planning atau perencanaan (perencanaan yang dimulai

dengan identifikasi pengenalan atau pre ndash observasi untuk melihat fakta

yang terjadi ketika penelitian tindakan kelas dilaksanakan) tindakan atau

action observasi atau monitor dampak dari tindakan yang telah dilakukan

dan refleksi yang datang saat tindakan hasil evaluasi dan melihat akses dan

ketidakcukupan dari tindakan yang telah dilakukan (evaluasi pengenalan)

Aktifitas dilanjutkan pada siklus selanjutnya yang dimulai dengan tindakan

perbaikan Jika pada siklus pertama yaitu perencanaan adalah penentuan

berdasarkan kenyataan yang terjadi sebelum melakukan tindakan maka pada

siklus kedua perencanaan ditentukan oleh hasil dari tindakan pada siklus

pertama dan seterusnya

B Analisis Data Kualitatif

Dalam analisis data kualitatif peneliti menguraikan data-data yang

diperoleh melalui penelitian lapangan Data tersebut meliputi (1) kondisi

awal sebelum dilakukan tindakan (2) pretes (3) tindakan penelitian dan (4)

hasil tes penelitian tahap akhir Penjelasan data ini bersifat kualitatif sehingga

uraian berupa deskripsi data secara detail Pada setiap tahapan penelitian

79

diuraikan dengan jelas agar setiap tindakan dan kejadian yang ada selama

proses penelitian ini dapat tercatat dengan baik demi kesahihan penelitian

1 Kondisi Awal

Kondisi awal ini menjelaskan keadaan Sekolah Dasar Model Insan

Madani Bekasi Timur sebelum dilakukan penelitian Hal ini dilakukan untuk

mendukung kebutuhan penelitian Kegiatan yang dilakukan untuk

memperoleh informasi tentang kondisi awal sekolah melalui wawancara

pengamatan dan pretes

a Keadaan SD Model Insan Madani Bekasi timur

Sebelum peneliti menjelaskan kondisi awal penguasaan kosakata

bahasa Inggris siswa kelas IV peneliti terlebih dahulu mendeskripsikan

tentang kondisi SD Model Insan Madani Bekasi Timur Hal tersebut dilakukan

untuk memberikan gambaran tentang posisi dan letak SD Model Insan

Madani yang akan berpengaruh terhadap proses penelitian

SD-IT Model Insan Madani merupakan institusi pendidikan dasar yang

menyelenggarakan program belajar 6 (enam) tahun dengan menerapkan

sistem keterpaduan meliputi keterpaduan pendidikan umum dan Islam serta

akhlaq Islamiyah Orientasi pendidikan SD-IT Model Insan Madani adalah

meningkatkan secara seimbang kepribadian Islam pengetahuan Islam dan

ilmu pengetahuan

80

Visi SD-IT Model Insan Madani adalah menjadi sekolah terdepan yang

mampu menghasilkan generasi yang sholeh cerdas dan terampil Adapun

misi SD-IT Model Insan Madani antara lain

a Menyelenggarakan pendidikan Islam yang terarah terprogram dan

terintegrasi

b Menyelenggarakan pendidikan yang menyenangkan efektif dan efisien

c Mempersiapkan peserta didik agar memiliki penguasaan ilmu

pengetahuan keterampilan dan kemandirian akhlakul karimah serta

mampu berkomunikasi dengan bahasa asing

d Pengembangan SDM dengan motto ldquo Long Life Learningrdquo

Tujuan sekolah SD Model Insan Madani adalah

a Siswa memiliki kemampuan membaca dan hafal Al-qurrsquoan minimal 2 juz

(juz 29 dan juz 30)

b Siswa memiliki kemampuan berekperimentasi sains sederhana

c Siswa memiliki Akhlakul Karimah dan tercermin dalam kehidupan sehari-

hari

d Siswa memiliki kebiasaan kesadaran dalam beribadah

e Siswa memiliki kemampuan mencapai tingkat ketuntasan belajar

f Siswa menguasai minimal 700 kosakata dan mampu berkomunikasi

dengan menggunakan bahasa asing

g Siswa mampu membuat karya tulis dalam bahasa asing minimal 10

halaman

h Siswa memiliki jiwa wirausaha

81

i Siswa dapat lulus ujian sekolah berstandar Nasional dengan nilai baik

PROFIL SEKOLAH

1 Nama Sekolah SD-IT MODEL INSAN Madani

2 Nomor Identitas Sekolah (NIS) 20254042

3 Nomor Statistik Sekolah (NSS) 102026512031

4 Alamat Sekolah Jl Macem (Telkom) No105

RT0103 Padurenan

Kecamatan Mustika Jaya

Kabupaten Kota Bekasi

Propinsi Jawa Barat

Kode Pos 17156

Telepon amp Faksimili 0218261 1116 ndash 826 11117

Website wwwInsanmadanischid

5 Status Sekolah Swasta

6 Nama Yayasan Yayasan Insan Madani Nusantara

7 Nomor Akte Pendirian Yatin Rufiatin SH MH

No 4 Tanggal 31 Mei 2007

8 Tahun Berdiri Sekolah 2007

9 Luas Tanah Sekolah 9100 m2

10 Luas Bangunan Sekolah 1061 m2

11 Status Tanah Milik sendiri

12 Status Akreditas A (Amat Baik)

82

13 Status Bangunan Milik sendiri

14 Keadaan Siswai

Murid Jumlah Murid Per Kelas Total Jumlah Murid

Usia 7-12

1 2 3 4 5 6

Laki-laki 41 40 37 38 11 9 176

339

Perempuan 33 28 50 28 13 11 163

Total 74 68 87 66 24 20 339

PROGRAM

1 KURIKULUM

Kurikulum yang diterapkan DI SD-IT Model Insan Madani adalah

kurikulum pendidikan nasional tahun 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum Internasional berupa Keislaman

Character Building Life Skill Wirausaha Sekolah Alam untuk kelas I ll

lll lV V dan Vl Dengan demikian siswa mendapat pengajaran 100

bermuatan pendidikan nasional dan 100 muatan Agama Sementara

untuk bahasa Inggris SD-IT menggunakan Kurikulum Internasional

dengan buku teks yang berasal dari Singapura

Selain mata pelajaran yang sifatnya formal para siswa masih

mendapatkan pelajaran berbentuk ekstrakurikuler seperti Futsal Club

Cooking Club Drawing Public Speaking Math Club Tahfidz English

Club dan Pramuka

83

Belajar dimulai dari pukul 0730 sampai dengan 1345 WIB untuk

kelas 1 dan 2 pukul 0730 sampai dengan 1500 WIB untuk kelas 3

sampai 6 dengan 2 kali istirahat yaitu pukul 0950 sd 1010 dan 1200 sd

1300 WIB

2 Karakteristik Siswa

Menginag SD-IT Model Insan Madani menerapkan kurikulum KTSP

dan kurikulum local yang bermuatan ilmu-ilmu keagamaan dan bahasa

Inggris dan kurikulum Internasional sehingga berimplikasi pada proses

pembelajaran adalah dengan padatnya jam pelajaran atau lebih dikenal

dengan istilah full day school Maka siswa yang diterima adalah siswa

yang lulus dalam tes seleksi yang ditetapkan sekolah menekankan pada

aspek kematangan emosi yang ditandai oleh usia yaitu minimal 57 tahun

Adapun yang menjadi prioritas penerimaan adalah siswa yang berasal

dari TK Insan Madani selanjutnya calon yang berasal dari TK lainnya

Keadaan sekarang kelas 1 = 3 kelas kelas ll = 3 kelas kelas lll = 4

kelas kelas lV = 3 kelas kelas V = 1 kelas kelas Vl = 1 kelas Seluruh

siswa SD-IT Model Insan Madani melaksanakan dan mentaati tata tertib

sekolah untuk mencapai prestais belajar yang maksimal

3 Keunggulan

bull Sholat berjamaah sholat Dhuha hafal juz lsquoAmma dan Khatam Al-

qurrsquoan

bull Matematika dan Bahasa Inggris

84

bull Kurikulum terpadu

bull Berkebun

bull Adventure outbond dan ESQ kids

bull Beragam ekskul

bull Market day

TARGET ndash TARGET

1) Juara Umum Calistung Kecamatan dan Kota Bekasi

2) Juara Umum Lomba Mata Pelajaran TkKecamatan dan Kota Bekasi

3) Juara Olimpiade hingga sampai tingkat Nasional bahkan Internasional

4) SiswaI unggul dalam sholat

bull Ketat dalam pengawasan sholat di rumah dan sekolah

bull Disiplin dalam sholat

bull Hafal bacaan dan artinya bagi kelas 3 ke atas

bull Sebagai program Rohis Unggulan

5) Target-target kegiatan

bull Adventure outbond 4 kali setahun

bull Perkemahan Anak Sholeh 1 kali setahun

bull ESQ Kids 2 kali setahun

bull Mabit 4 kali setahun

bull PHBI Tablig Akbar 3 kali setahun

bull Pentas Seni dan Kreatifitas 2 kali setahun

bull Kesiswaan dan lomba internal 1 kali setahun

85

bull Class meeting 2 kali setahun

bull Peduli lingkungan Baksos 2 kali setahun

bull Idul Adha 1 kali setahun

bull Pembinaan SDM internal 10 kali setahun

bull Training SDM eksternal 3 kali setahun

Secara umum Sekolah Dasar Insan Madani di Bekasi kelas empatnya

terdiri dari tiga kelas Kelas ini terdiri dari 9 laki-laki dan 12 perempuan Mata

pelajaran bahasa Inggris di jadwalkan pada kelas ini sebanyak dua kali dalam

seminggu yaitu hari selasa dan jumrsquoat kelas 4 pada mata pelajaran bahasa

Inggris pada hari selasa di mulai dari jam 0730 sampai jam 0840 pagi dan

pada hari jumrsquoat dimulai dari jam 1000 sampai jam 1100 pagi Disekolah ini

pada setiap hari Jumat siang diadakan ekstra kurikuler Untuk siswa kelas 1

SD sampai kelas 2 guru menjadwalkan kegiatan ekstra kurikuler seperti

English club melukis tahfidz dan karate Untuk kelas 3 4 dan 5 harus

memilih kegiatan mereka sendiri seperti English club melukis tahfidz

karate footsal science club Dokter cilik dan kreativitas club Setiap kegiatan

dilaksanakan dalam dua jam yaitu dimulai dari jam 1330 sampai jam 1530

Kelas enam harus mengikuti Bimbel untuk persiapan Ujian Nasional

b Kondisi Siswa Sebelum Tindakan

Untuk mengetahui penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas

lV peneliti terlebih dahulu melakukan wawancara terhadap guru dan siswa

Selain itu untuk melengkapi data yang telah diperoleh melalui wawancara

86

peneliti juga melakukan kegiatan pengamatan tentang kebiasaan komunikasi

guru dengan siswa metode mengajar yang digunakan oleh guru proses

kegiatan belajar mengajar kondisi kelas media atau sarana penunjang

belajar yang ada di dalam kelas serta kemampuan siswa dalam belajar

tentang kosakata Untuk melakukan kegiatan pengamatan ini peneliti ikut

hadir di dalam kelas selama proses KBM berlangsung

Kegiatan wawancara dilakukan dalam satu kali pertemuan di awal

saja yaitu tanggal 20 Juli 2011 Kegiatan wawancara dan pengamatan

dilakukan untuk memperoleh permasalahan yang selama ini dihadapi oleh

guru dan siswa dalam proses belajar kosakata bahasa Inggris Dalam proses

penelitian ini peneliti terlibat secara langsung dalam setiap kegiatan yang

dilakukan agar siswa dapat mengenal peneliti lebih dekat Hal ini dilakukan

supaya para siswa tidak merasa malu ataupun takut pada saat penelitian

sehingga proses KBM berjalan secara alami dan seperti biasanya tidak

dalam kondisi yang dibuat seperti penelitian Permasalahan yang telah

ditemukan oleh peneliti dari kegiatan wawancara dan pengamatan tersebut

selanjutkan akan digunakan untuk membuat perencanaan dan pelaksanaan

tindakan penelitian

Untuk mengetahui penguasaan kosakata siswa peneliti

memperhatikan nilai kemampuan berbahasa mereka melalui empat aspek

yaitu membaca menulis mendengarkan dan berbicara Karena penguasaan

kosakata dapat terlihat dari penguasaan kemampuan berbahasa

87

Dari hasil wawancara dan pengamatan awal dapat diidentifikasi

masalah penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas lV dari nilai

bahasa Inggris mereka yang masih rendah dan tidak memenuhi standar nilai

minimum yang telah ditentukan dalam kurikulum Siswa masih kesulitan

dalam membaca menulis maupun berbicara saat memberikan informasi

tentang hal-hal yang berhubungan dengan subyek belajar mereka

setelah permasalahan diperoleh peneliti melakukan analisa bahwa

permasalahan yang paling mendasar yang dialami siswa adalah penguasaan

kosakata bahasa Inggris Masih ditemukan siswa yang kesulitan dalam

membaca dan menulis kata bahasa Inggris meskipun sudah diberikan

penjelasan terlebih dahulu oleh gurunya Selain itu siswa juga mengalami

kesulitan dalam memahami instruksi yang diberikan oleh guru pada saat

KBM Hal tersebut diketahui ketika siswa merespon dan menjawab

pertanyaan atau instruksi guru Berdasarkan hal tersebut peneliti

memfokuskan penelitian untuk meningkatkan penguasaan kosakata bahasa

Inggris siswa

Tahap awal yang dilakukan peneliti untuk mengetahui kemampuan

penguasaan kosakata siswa peneliti memberikan pretes terhadap siswa

kelas IV Dari hasil pretes yang dilakukan diperoleh nilai rata-rata 50 (dalam

skala 100) Nilai tertinggi 64 dan nilai terendah 36 Nilai tersebut tentunya

masih belum memenuhi standar nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum)

yang telah ditentukan oleh SD Model Insan Madani yakni 70 Sehingga dari

nilai rata-rata yang masih belum memenuhi persyaratan KKM membuat

88

peneliti bersemangat untuk melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas

siswa terutama dalam penguasaan kosakata bahasa Inggris

Untuk melengkapi data hasil pretes peneliti melakukan wawancara

juga dengan siswa untuk memperoleh kesulitan mereka dalam menjawab

soal Berdasarkan hasil wawancara diperoleh informasi bahwa siswa kurang

memahami instruksi guru dalam memberikan soal siswa tidak memahami

teks atau bacaan dalam soal siswa masih merasa asing dengan beberapa

kosakata dalam soal siswa tidak memahami maksud soal tersebut serta

siswa masih bingung dengan arti kata

Dengan demikian berdasarkan hasil pretes tersebut peneliti

merumuskan rencana pembelajaran kosakata yaitu kata benda kata kerja

dan kata sifat Perencanaan ini dilakukan mengikuti silabus yang ada pada

kelas lV

2 Pelaksanaan Tindakan Penelitian

Dalam proses pelaksanaan penelitian ini menguraikan hal-hal yang

terjadi dalam tindakan penelitian Penelitian tindakan kelas yang dilakukan

terdiri dari dua siklus Sesuai dengan metode dan desain penelitian yang

telah peneliti uraikan dalam bab lll bahwa pelaksanaan tindakan penelitian

meliputi empat langkah yang didasarkan pada model Kemmis dan Taggart

yaitu kegiatan perencanaan pelaksanaan tindakan dan pengamatan

refleksi hasil pengamatan dan revisi perencanaan atau pengembangan

selanjutkan yang dilakukan pada siklus berikutnya

89

Masing-masing kegiatan yang dilakukan pada setiap siklus diuraikan

secara sistematis Setiap siklus terdiri dari empat pertemuan Adapun setiap

pertemuan terdiri dari kegiatan pendahuluan kegiatan inti dan penutup

a Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Observasi dan Refleksi Siklus l

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini peneliti melaksanakan

perencanaan pada siklus l pelaksanaan pertemuan pertama kedua ketiga

keempat dan kelima pengamatan dan observasi refleksi dari kegiatan

pertemuan dan menyusun perbaikan untuk siklus ll Pada setiap pertemuan

dalam pelaksanaan tindakan dilengkapi dengan tahap kegiatan pendahuluan

kegiatan inti dan penutup

1 Perencanaan Tindakan Siklus l

Pada tahap perencanaan tindakan siklus l peneliti mempersiapkan

hal-hal dan langkah-langkah yang akan dilaksanakan pada siklus l Kegiatan

perencanaan ini disesuaikan dengan kondisi dan permasalahan yang

dihadapi siswa dan guru dalam proses KBM bahasa Inggris khususnya

dalam peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris berdasarkan hasil

pengamatan wawancara dan pretes

a Langkah perencanaan pertama yang peneliti lakukan adalah membuat

agenda kegiatan sebagai langkah-langkah dalam penelitian mulai dari

tahap awal sampai tahap akhir serta tahap analisis data Penyusunan

agenda kegiatan penelitian ini dilakukan oleh peneliti sendiri

90

b Langkah selanjutnya menyusun RPP (rencana pembelajaran)

Penyusunan rencana pembelajaran ini dilakukan sesuai dengan hasil

koordinasi dengan guru kelas sebagai kolaborator sehingga dapat sesuai

dengan kebutuhan Bukan hanya itu penyusunan RP ini sudah tentu

disesuaikan pula dengan kurikulum yang telah digunakan Contohnya

pada kurikulum sekolah dasar bahwa setiap jam pelajaran dilakukan

selama 35 menit Pada siklus pertama ini disusun lima buah RPP Setiap

pertemuan menggunakan permainan bahasa

c Materi pengajaran menggunakan permainan bahasa di laboratorium

multimedia Town4Kids sebagai media pembelajaran yang terdiri dari kata

kerja dan kata benda dan kata sifat dalam bentuk gambar dan suara

d Langkah-langkah yang digunakan dalam kegiatan adalah dengan

menggunakan beraneka ragam permainan bahasa yang terdapat di

laboratorium multimedia Town4Kids dengan cara yang menyenangkan

dan baik untuk siswa

e Kesepakatan dengan kepala sekolah dan guru pembimbing peneliti akan

memberikan kontribusi terhadap semua ide-ide asli dan bertanggung

jawab kepada semua akibat yang akan terjadi dalam penelitian

f Sumber pengontrol pendamping kelas dan media pembelajaran yang

sudah digunakan dalam penelitian Orang yang akan menjadi nara

sumber adalah kepala sekolah pengontrol adalah peneliti dan

pembimbing adalah guru bahasa Inggris Kelas yang digunakan adalah

91

ruangan kelas 4 Permainan bahasa melalui multimedia Town4Kids akan

dipersiapkan oleh peneliti

g Peneliti akan ambil bagian sebagai guru di sekolah Guru mengikuti

peraturan di sekolah dengan tujuan bahwa peneliti akan mencari jalan

keluar dalam proses belajar mengajar bahasa Inggris dan tidak hanya

melihat kelemahan dari guru tetapi bagaimana cara mengatasinya

h Menyusun materi dan evaluasi serta media pembelajaran sesuai dengan

RPP yang telah disusun

Secara lengkap rencana tindakan pada siklus pertama dapat dilihat

pada tabel dibawah ini

Tabel 41 Rencana Tindakan Siklus l

Pertemuan Langkah-langkah Pembelajaran

Teknik Fokus Pokok Bahasan

1 Pendahuluan

a Salam dan doa

b Apersepsi

Permainan bahasa

ldquofind the wordrdquo

Kata benda

Occupation

Kegiatan inti

a Menyebutkan jenis profesi yang mereka ketahui

b Permainan bahasa ldquofind the wordrdquo

Penutup

a Latihan soal

b Salam dan dorsquoa

92

2 Pendahuluan

a Salam dan doa

b Apersepsi

Permainan bahasa ldquoname the picturerdquo

Kata kerja dan kata sifat

Animal

Kegiatan inti

a Menyebutkan kinds of animal

b Permainan bahasa ldquoname the picturerdquo

Penutup

a Latihan soal

b Salam dan dorsquoa

3 Pendahuluan

a Salam dan doa

b Apersepsi

Permainan bahasa ldquolisten and unscramblerdquo

Kata benda

Kinds of food

Kegiatan inti

a Mempelajari jenis-jenis makanan dan minuman

b Permainan bahasa ldquolisten and unscramblerdquo

Penutup

a Latihan soal

b Salam dan dorsquoa

4

Pendahuluan

a Salam dan doa

b Apersepsi

Permainan bahasa ldquomemory gamesrdquo

Kata kerja dan kata sifat

Hobbies

93

Kegiatan inti

a Memahami jenis-jenis hobi

b Permainan bahasa ldquomemory gamesrdquo

Penutup

a Latihan soal

b Salam dan dorsquoa

Pertemuan pertama dilakukan dengan menggunakan teknik

permainan bahasa find the word Tema yang digunakan pada pertemuan

kesatu adalah occupation Pertemuan kedua dilakukan dengan

menggunakan teknik permainan bahasa name the picture Tema yang

digunakan pada pertemuan kedua adalah animals Pertemuan ketiga

dilakukan dengan menggunakan teknik permainan bahasa listen and

unscramble Tema yang digunakan pada pertemuan kali ini adalah kinds of

food Sedangkan pertemuan keempat dilakukan dengan menggunakan teknik

permainan bahasa memory games Tema yang digunakan pada pertemuan

keempat adalah hobbies Pemilihan pokok bahasan atau tema tersebut telah

disesuaikan dengan materi pelajaran bahasa Inggris di Sekolah Dasar yang

mencakup kosakata

Selain menyiapkan pokok bahasan untuk setiap pertemuan peneliti

juga menyiapkan latihan untuk setiap pertemuan tersebut Latihan itu akan

94

dilakukan secara kelompok dan individu Karena dalam penelitian ini tentang

kosakata maka disiapkan juga lembar latihan khusus untuk setiap pertemuan

yang akan menilai kemampuan penguasaan kosakata siswa

Secara keseluruhan rencana tindakan disusun berdasarkan hasil

koordinasi dengan guru atau kolaborator Setelah peneliti selesai membuat

rencana tahap selanjutnya yang akan dilakukan adalah tindakan

pengamatandan refleksi

2 Pelaksanaan Tindakan Siklus l

Siklus pertama dilakukan dalam lima kali pertemuan untuk

pelaksanaan tindakan dan satu kali pertemuan untuk tes akhir siklus Setiap

pertemuan akan digunakan permainan bahasa yang telah direncanakan

Siklus pertama dilakukan pada hari Rabu tanggal 3 Agustus 2011 (pertemuan

pertama) Rabu tanggal 10 Agustus 2011 (pertemuan kedua) Selasa

tanggal 16 Agustus 2011 (pertemuan ketiga) dan Rabu tanggal 7 September

2011 (pertemuan keempat) Pertemuan kelima akan digunakan untuk

kegiatan review sambil menggunakan permainan di lapangan yaitu pada hari

Rabu tanggal 14 September 2011 Pelaksanaan tes siklus pertama dilakukan

pada hari Rabu 27 September 2011

a) Pertemuan Pertama Siklus Pertama

Pertemuan pertama pada siklus pertama dilakukan pada hari Rabu

tanggal 3 Agustus 2011 Pelajaran dilakukan pada jam pertama dan kedua

95

yakni pukul 0730 sd 0840 WIB Sebelum peneliti melakukan tindakan

terlebih dahulu berdiskusi dengan kolaborator untuk merencanakan tindakan

yang disesuaikan dengan RPP setelah itu baru melaksanakan tindakan

dengan pelaksanaan proses pembelajaran pencatatan hasil pengamatan

refleksi dan evaluasi proses pembelajaran

1 Tahap Pendahuluan

Fokus kosakata yang akan dipelajari pada pertemuan pertama adalah

kata benda Aplikasi permainan bahasa yan digunakan yaitu find the word

Pada tahap pendahuluan peneliti sebagai pengajar masuk ke dalam kelas

dan duduk di depan kelas Sedangkan untuk kolaborator duduk di belakang

barisan siswa Setelah peneliti masuk dilanjutkan dengan berdoa dan salam

yang dipimpin oleh ketua kelas Setelah itu masuk pada tahap apersepsi

atau pemberian persepsi tentang pembelajaran yang akan dilakukan pada

pertemuan hari itu

Dengan suara yang bersemangat peneliti mengawali pertemuan

dengan bertanya ldquoHow are you todayrdquo Para siswa menjawab dengan

malu-malu sambil tersenyum seperti berbisik ldquofinerdquo Kemudian peneliti

menjelaskan bahwa untuk menjawab gunakan suara yang keras dan

bersemangat jangan malu-malu serta harus menjawab dengan lengkap

seperti ldquol am fine thank yourdquo Lalu peneliti mengulang pertanyaan untuk

menanyakan kabar siswa sekali lagi dan siswa menjawab masih dengan

suara pelan Dengan penuh kesabaran peneliti membimbing siswa lagi untuk

96

menjawab pertanyaan dengan suara lantang Lalu peneliti meminta siswa

untuk berdiri dan menggunakan tangan mereka untuk menunjukkan bahwa

diri mereka dalam keadaan baik atau pada saat mengucapkan kata ldquol am

finerdquo dan mengulurkan tangan mereka untuk mengucapkan ldquothank you

mamrdquo kepada peneliti Dengan bimbingan seperti akhirnya siswa

bersemangat dan menjawab pertanyaan peneliti dengan keras Namun

masih ada siswa yang masih malu-malu Untuk memberikan semangat

kepada siswa peneliti berkata ldquoGive applause for usrdquo Sambil

mempraktekkan tepuk tangan dan diikuti oleh para siswa Lalu siswa

dipersilahkan duduk kembali

Kemudian peneliti menjelaskan bahwa hari ini akan belajar tentang

ldquoOccupationrdquo Peneliti menyapa siswa dengan sebuah pertanyaan ldquoWhat are

your parentsrsquo occupations Are they doctors teachers Lawyers etcrdquo

namun sejenak kelas sunyi dan siswa hanya terdiam bingung dengan

pertanyaan peneliti Siswa saling berpandangan dan tidak ada seorangpun

yang menjawab Kemudian peneliti mengulang pertanyaan tersebut dan

menjelaskan serta menterjemahkan maksud dari pertanyaan tersebut

kedalam bahasa Indonesia Bahwa siswa diminta untuk menjelaskan apa

pekerjaan orang tua mereka Kemudian siswa dengan penuh semangat

menjawab ldquodoctor teacher lawyer etcrdquo Lalu peneliti menjelaskan bahwa

para siswa akan belajar tentang jenis-jenis makanan untuk hari ini

Demikianlah apersepsi yang diberikan peneliti dalam pembelajaran pada

pertemuan kali ini Kemudian peneliti meminta para siswa untuk mengikuti

97

peneliti ke ruangan multimedia Para siswa mulai berbisik satu sama lain dan

menjadi sibuk tetapi mereka tetap mengikuti peneliti menuju ruangan

multimedia

2 Kegiatan Inti

Sesampainya di ruangan multimedia dan melihat reaksi siswa yang

tampak masih kurang bersemangat pada apersepsi kemudian peneliti

memulai ice breaking dengan lagu dengan meminta para siswa duduk di

karpet dan bertanya kepada mereka ldquoApakah kalian ingin bernyanyi dengan

iburdquo ldquomau mau mau missrdquo Kemudian para siswa mulai terdiam dan

peneliti mulai bernyanyi

There was a farmer has a dog

and bingo is his name o o o o

B I N G O B I N G O B I N G O

and Bingo was his name o o o

Peneliti menyanyikan lagu dengan gerakan dan siswa tertarik untuk

mengikuti lagu dan gerakan peneliti ldquobu eh miss ulang ulang ulangrdquo siswa

meminta peneliti untuk mengulang kembali lagunya ldquoOk follow me sekarang

saya minta kalian berdiri dan mengikuti iburdquo para siswa melihat peneliti dan

mengerutkan dahinya yang berarti mereka tidak mengerti apa yang dimaksud

oleh peneliti ldquoOk yang miss maksud supaya semuanya berdiri dan ikuti apa

yang miss nyanyikan dan ikuti gerakannyardquo Semua siswa berdiri dan

mengikuti lagu serta gerakannya Mereka terlihat senang ketika peneliti

98

mengulangi lagu sampai tiga kali sehingga mereka dapat menghafal lagunya

dan untuk ke empat kalinya para siswa menyanyikannya dengan cepat

Kemudian peneliti mulai membuka program Town4Kids dan

menunjukkan gambar pekerjaan (Occupation) melalui LCD lalu peneliti

menunjukan gambar dengan menggunakan mimio Kemudian peneliti

menyentuh layar sentuh dan mulai keluar suara dari program tersebut

seperti teacher waiter actor postman barber bus driver dentist doctor

etc Kemudian peneliti meminta para siswa untuk maju ke depan kelas dan

mencoba seperti yang peneliti lakukan Peneliti menanyakan para siswa apa

bahasa Inggris gambar yang di tunjuk ldquoWhat is thisrdquo para siswa mengatakan

kata tersebut bersama-sama kemudian peneliti memperbaiki pengucapan

mereka

Ada beberapa siswa yang masih salah dalam pengucapan lalu

peneliti tetap membimbingnya satu per satu sampai mereka melafalkan

dengan benar Tahap selanjutnya memberikan pemahaman tentang arti kata

tersebut dan meminta siswa untuk mencari arti kata itu di dalam kamus

Setelah itu peneliti memberikan pertanyaan untuk latihan agar memori

mereka tentang apa yang sudah dipelajari dapat terulang dan bisa lebih

pahami Setelah seluruh siswa menjawab soal lalu peneliti meminta untuk

membacakan jawabannya dengan cara bernyanyi

Setelah itu guru mengkoreksi dan ternyata masih banyak siswa yang

nilainya masih dibawah 60 atau rata-rata 60 Setelah dianalisa ternyata siswa

yang mendapat nilai kurang dari 60 merupakan siswa yang kurang aktif

99

3 Tahap Penutupan

Setelah selesai melaksakan kegiatan pembelajaran dengan bernyanyi

Kemudian dilakukan tahap evaluasi Pada tahap ini peneliti mengungkapkan

kelebihan dan kekurangan pada pembelajaran hari ini Peneliti juga

memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran dan jangan pernah

takut salah untuk menjawab pertanyaan

Pada tahap ini juga peneliti meminta siswa memberikan tanggapan

dan kesan terhadap KBM yang telah berlangsung Karena waktu telah usai

sebelum kembali ke kelas mari kita berdorsquoa dan mengikutinya dalam bahasa

Inggris Thanks God for helping us to come to our class now we are going to

go back to our class please bless us thank you God Amen Artinya

terimakasih Tuhan yang telah membantu kita sehingga kita bisa mengikuti

kelas hari ini dan sekarang kita kembali ke kelas semoga Tuhan melindungi

kita semua Amin Ok kalian boleh kembali ke kelas dan sampai bertemu

pekan depan lsquogood byerdquo ldquogood bye mamrdquo siswa-siswi menjawab salam dari

peneliti kemudian mereka kembali ke kelas

b) Pertemuan Kedua Siklus Pertama

Pertemuan kedua pada siklus pertama dilakukan pada hari Rabu

tanggal 10 Agustus 2011 Pelajaran dilakukan pada jam pertama dan kedua

yakni pukul 0730 sd 0840 WIB Sebelum peneliti melakukan tindakan

terlebih dahulu berdiskusi dengan kolaborator untuk merencanakan tindakan

100

yang disesuaikan dengan RPP setelah itu baru melaksanakan tindakan

dengan pelaksanaan proses pembelajaran pencatatan hasil pengamatan

refleksi dan evaluasi proses pembelajaran

1) Tahap Pendahuluan

Tahap pendahuluan atau apersepsi digunakan sebagai jembatan

pemahaman siswa tentang materi yang telah didapat dan materi yang akan

dipelajari Pada tahap pendahuluan ini seperti pada pertemuan sebelumnya

peneliti yang sekaligus sebagai guru bahasa Inggris masuk ke dalam kelas

dan menempati meja guru di depan kelas

Peneliti mengucapkan salam kepada siswa ldquogood morning studentsrdquo

good morning mamrdquo ldquo how are you todayrdquo ldquo I am fine thank yourdquo Siswa

menjawab salam meskipun bersama ndash sama dengan peneliti ldquook saya ingin

memilih salah seorang siswa untuk memimpin dan berdoa di depan kelas

ldquosaya burdquo saya miss saya saya rdquo dengan berlomba ndash lomba siswa

berlari ke depan kelas ldquosaya mau menunjuk satu orang yang duduk di

barisannya masing - masingrdquo ldquook saya memilih salah seorang yang duduk di

paling belakang please come here ayo maju ke depan kelasrdquo Anak laki ndash

laki itu kemudian maju kedepan kelas ldquowhat is your namerdquo ldquoAbdurrohim

missrdquo kata si anak laki ndash laki tersebut ldquoIkuti miss ya kalau miss tanya what

is your name jawabnya harus my name is Abdurrohimrdquo Siswa tersebut

101

memperkenalkan namanya dalam bahasa Inggris di awalnya kepada peneliti

dan yang kedua kalinya oleh diri sendiri Peneliti mengambil bagan yang

sudah dituliskan awal dorsquoa di dalamnya kemudian di tempelkan di papan tulis

Peneliti meminta siswa untuk memberikan perintah berdorsquoa pada awal mata

pelajaran bersama-sama dengannya ldquomy friends before we study letrsquos pray

to God pleaserdquo Peneliti menunjukan tulisan dorsquoa di papan tulis dengan

menggunakan penggaris panjang kemudian siswa membacanya bersama-

sama dengan peneliti Setelah berdorsquoa peneliti mengganti tampilan layar

dengan gambar jenis ndash jenis binatang (animals) setelah berterimakasih

kepada Abdurrohim yang telah membantu dorsquoa peneliti menentukan 15

gambar dari gambar pekerjaan yang tersedia yaitu gambar lion tiger

monkey elephant bird chicken horse dan sebagainya Peneliti

memperlihatkan beberapa gambar yang ada di layar komputer kepada siswa

untuk mengikuti ucapannya Peneliti mengucapkan kata sebanyak tiga kali

kemudian dia melihat keadaan siswa pada saat tersebut Dia mengatakan

ldquoOk now we repeat the words ldquo peneliti mengulang kosakata yang baru saja

diajarkan

Setelah itu peneliti menjelaskan bahwa setiap binatang mempunyai

sifat yang berbeda Dengan memberikan rangsangan terhadap siswa agar

siswa dapat memberikan kata kerja yang berhubungan dengan aktivitas yang

dilakukan oleh binatang ldquoWhat does tiger do to protect their childrdquo tetapi

ternyata siswa hanya diam dan saling berpandangan Lalu guru menjelaskan

102

bahwa hari ini kita akan belajar tentang kata kerja dan kata sifat yang

berhubungan dengan animals

2) Kegiatan Inti

Kegiatan ini berlangsung selama 45 menit Guru menggunakan teknik

permainan bahasa name the picture Sebelum mengaplikasikan permainan

ini siswa diminta membagi menjadi tiga kelompok dan satu orang ketua Lalu

guru memperlihatkan gambar yang ada di layar komputer tentang jenis-jenis

binatang kepada setiap siswa Kemudian siswa tersebut harus memberikan

nama jenis binatang tersebut dan menuliskannya di kertas Lalu siswa yang

menjadi ketua kelompok maju ke depan dan menuliskan nama binatang

tersebut Peneliti berkata sekarang kelompok pertama dulu ya untuk

menjelaskan hasilnya rdquoIya burdquo apa binatangnya lalu siswa menjawab rdquo

tigerrdquo lalu peneliti melanjutkan dengan memberi pertanyaan apa yang

dilakukan oleh tiger Siswa menjawab rdquomakan daging burdquo dalam bahasa

Inggrisnya apa anak-anak penelitipun kembali bertanya Dan siswa hanya

saling memandang dan terdiam beberapa menit Kemudian melihat kondisi

tersebut peneliti memperlihatkan tayangan aktivitas

Baiklah anak-anak sekarang kita lihat dulu ya tayangan aktivitas tiger

dan jenis binatang lainnya Kemudian siswa diminta menyimak dengan baik-

baik dan menuliskan setiap kata kerja yang berhubungan dengan binatang

Tetapi sebelumnya guru memberi contoh The tiger eats meat Lalu guru

menjelaskan dan menterjemahkan bahwa kata rdquoeatrdquo adalah kata kerja

103

Demikian aktivitas ini berlangsung sampai siswa memahami instruksi untuk

latihan yang harus mereka kerjakan Setelah itu setiap kelompok maju

memberikan kata sifat untuk binatang-binatang yang ada pada layar

komputer

Setelah 30 menit siswa mengerjakan latihan Peneliti mengoreksi hasil

latihan siswa sambil menjelaskan Sebagian besar masih belum benar dan

belum memahami Nilai yang mereka peroleh masing berada pada rata-rata

50 Sehingga siswa diberi pekerjaan rumah untuk membaca kamus dan

mencari arti dari kata kerja yang diberikan oleh guru Hal ini disebabkan

karena waktu pembelajaran telah selesai dan akan dilanjutkan dengan tema

yang berbeda pada pertemuan berikutnya Namun lebih variatif untuk jenis

kata kerjanya

3) Tahap Penutupan

Waktu menunjukan untuk kembali ke kelas peneliti harus

menyelesaikan pelajaran Peneliti mengganti penjelasannya dengan dorsquoa

penutup di papan tulis Dia memilih siswa untuk memimpin dorsquoa penutup

ldquobaiklah saya akan memilih siswi yang akan memimpin dorsquoardquo ldquosaya miss

kata siswardquo ldquosorry can you repeat the sentence Miss mau tau apa yang

kamu katakan tadirsquo Kelas menjadi hening dan siswa melihat ke arah siswi

yang mengucapkan kalimat tadi Siswi tersebut mengatakan ldquoI am missrdquo

ldquoyes I choose you to lead the pray pleaserdquo ldquodan siswi tersebut maju kedepan

kelasrdquo Peneliti bertanya kepada siswi tersebut ldquowhat is your namerdquo ldquomy

104

name is Zahrardquo kata siswi kepada peneliti Zahra memimpin dorsquoa sambil

mengikuti instruksi dari peneliti ldquosebelum kita selesai pembelajaran mari kita

berdorsquoa kepada Allah Setelah siswa-siswi kembali ke kelas peneliti menemui

guru pendamping untuk menjelaskan apa yang terjadi di dalam kelas

c Pertemuan Ketiga Siklus Pertama

Seperti pada pertemuannya sebelumnya pelaksanaan tahap ketiga

meliputi tiga tahap yaitu tahap pendahuluan kegiatan inti dan tahap

penutupan Setiap tahap dikemukan secara sistematis Pertemuan ketiga

dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 16 Agustus 2011

1) Tahap Pendahuluan

Peneliti datang ke sekolah pada pukul 0700 untuk mempersiapkan

segala sesuatu yang akan diajarkan di dalam kelas Tepat pukul 0730

seluruh siswa siap menerima pelajaran Peneliti mengucapkan salam kepada

seluruh siswa ldquogood morning studentsrdquo ldquogood morning missrdquo ldquo how are yourdquo

ldquoI am fine thank yourdquo Peneliti bertanya berapa jumlah siswa yang tidak hadir

pada hari tersebut dan siswa menjawab tidak ada siswa yang tidak hadir Dia

menunjuk salah seorang siswi yang duduk pada barisan paling terakhir

Gadis itu sangat malu dan tidak berani untuk maju kedepan kelas tetapi

teman-temannya memaksanya untuk maju ke depan ldquowhat is your namerdquo

ldquomy name is Dhia Muthiah Tsuroyya mamrdquo ldquookey Muthiah please lead us to

105

prayrdquo ldquoMy friends before we study letrsquos pray to God pleaserdquo bersama-sama

dengan peneliti

Peneliti menunjukkan dorsquoa pembuka yang sudah di ada di dalam

komputer dan ditampilkan agar dapat di lihat dengan baik Peneliti

mengucapkan terimakasih kepada Dhia Muthiah Tsuroyya yang telah

memimpin dorsquoa Peneliti dan guru pembimbing membuat dua barisan agar

siswa duduk tidak jauh dari layar Sebelum pelajaran dimulai guru

menjelaskan bahwa hari ini akan belajar kinds of food dan mencari kata kerja

yang akan dihubungkan dengan jenis makanan yang mereka sukai

Kemudian guru menanyakan kepada siswa tentang rdquowhat is your favorite

foodrdquo Siswa terdiam bingung dengan pertanyaan peneliti lalu guru

menjelaskan pertanyaan tersebut Akhirnya serentak siswa menjawab rdquopizza

mam fried rice mam etcrdquo Mereka begitu bersemangat Lalu guru

melanjutkan dengan memberikan penjelasan tentang pelajaran yang

dilaksanakan hari ini Hari ini kita akan melaksanakan permainan listen and

unscramble rdquoAre you happy with a gamerdquo ldquoyes mamrdquo we like gamesrdquo Ok

goodrdquo Lalu guru menjelaskan peraturan dalam permainan tersebut Dengan

sangat antusias siswa memperhatikan penjelasan guru

2) Kegiatan Inti

Guru membuka permainan pertama pada Town4Kids dengan tema

permainan 1 ldquoKinds of Foodrdquo yaitu siswa harus mendengarkan baik-baik

audio dan memperhatikan gambar pada layar Peneliti menyuruh pasangan

106

perempuan kemudian laki-laki dan seterusnya untuk maju dan menunjukan

pasangan gambar yang telah di tayangkan sesuai dengan pasangannya Ini

bertujuan agar siswa kelas 4 dapat bekerja sama dengan baik

Kegiatan selanjutnya peneliti mulai mengajukan pertanyaan-

pertanyaan tentang materi yang di ajarkan minggu lalu Peneliti menunjukan

beberapa gambar satu persatu di layar kemudian meminta siswa untuk

menjawab atau menyebutkan nama-nama benda pada gambar tersebut

Peneliti merasa puas karena siswa dapat menjawab semua pertanyaan-

pertanyaan

Peneliti memberikan gambar baru tentang nama ndash nama jenis

makanan dengan menunjukannya pada layar Gambar-gambar tersebut

terdiri dari bread fried chicken burger jam sate soup etc Lalu guru

meminta siswa untuk berkelompok seperti minggu lalu untuk mendengarkan

baik-baik audio dan memperhatikan layar komputer tentang jenis makanan

lalu mengelompokkan gambar tersebut berdasarkan kelompok dan

pasangannya

Setiap kelompok diberi gambar 10 gambar dan satu lembar kertas

yang berisi kata benda yang menggambarkan tentang nama jenis makanan

tersebut Lalu siswa harus memberikan warna stabilo yang sama antara

gambar dengan pasangannya Guru memberikan waktu 15 menit untuk

melaksanakan kegiatan tersebut Dengan sangat ramai para siswa saling

bekerjasama Ada yang membuka kamus memberikan warnamenjelaskan

dan sebagainya Setelah 15 menit berlalu guru memberi instruksi rdquotime is up

107

and now each group has to explainrdquo Dengan sangat bersemangat setiap

kelompok maju ada yang memegang gambar kertas yang berisi kata kerja

dan menjelaskan apa yang dimaksudkan Hal ini dilakukan secara bergantian

setiap kelompok

Setelah selesai guru memberikan koreksi hasil perkerjaan mereka

Hampir semua pekerjaan latihan mereka benar Mereka mendapat rata-rata

nilai 80-90 Lalu peneliti meminta siswa untuk mengikuti pelafalannya tentang

nama-nama makanan pada gambar di layar dengan mengucapkannya

sebanyak tiga kali beserta dengan jenis kata kerjanya yang telah disiapkan

oleh guru sebelumnya dan disesuaikan dengan latihan mereka

Para siswa tertarik dengan pelajaran atau pembahasan ini karena

mereka dapat menyentuh layar secara langsung yang berada di depan

mereka Beberapa di antara siswa ingin mengulang bahkan mereka punya

banyak waktu untuk mengerjakan tugas-tugasnya Waktu belajar sudah

berakhir lalu peneliti menyuruh siswa untuk mempersiapkan diri mereka

untuk kembali ke kelas dan berdorsquoa setelah mereka kembali ke kelas

peneliti dan pembimbing berdiskusi tentang pelajaran hari itu

3) Tahap Penutupan

Tahap penutup berlangsung kurang lebih selama 5 menit Tahap ini

memuat refleksi evaluasi dan pemberian tugas untuk minggu depan Pada

tahap ini siswa diminta memberi kesan terhadap pembelajaran dan ternyata

108

mereka sangat antusias dengan penggunaan layar sentuh diakhir proses

evaluasi perkerjaan mereka

Secara umum pengetahuan mereka tentang jenis makanan dan jenis

kata kerja mulai meningkat Mereka memahami setiap arti kata dalam

gambar Akhirnya kegiatan pembelajaran pun ditutup dengan dorsquoa bersama

d Pertemuan Keempat Siklus Pertama

Pertemuan keempat siklus pertama dilaksanakan pada hari Rabu

tanggal 07 September 2011 Penelitian dilaksanakan tepat pada pukul 0730-

0840 WIB Pertemuan keempat menggunakan pokok bahasan tentang

hobbies

Teknik yang digunakan adalah permainan memory games yang

menggunakan gambar pada layar untuk menguji ingatan mereka Kegiatan

yang akan dilakukan dengan menggunakan jenis permainan bahasa tersebut

berhubungan dengan kata sifat dan kata kerja Tema dihubungan dengan

jenis hobi yang mereka lakukan dalam kehidupan sehari-hari Hal tersebut

dimaksudkan untuk mengaplikasikan pengalaman mereka dalam proses

pembelajaran

1) Tahap Pendahuluan

Seperti biasa setiap kegiatan diawal pembelajaran dimulai dengan

doa Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan mengecek kehadiran siswa

Peneliti pun mengecek semua kesiapan siswa untuk belajar Karena kegiatan

109

hari ini dimulai dengan teknik permainan bahasa memory games maka

peneliti meminta siswa untuk bersama-sama bernyanyi Peneliti membukakan

layar yang berisi gambar dan menunjukkan jenis hobi yang mereka lakukan

rdquowhat is your hobbyrdquo siswa terdiam tak menjawab lalu peneliti mengulang

pertanyaan tersebut dan siswa masih terdiam

Akhirnya peneliti menjelaskan pertanyaannya Lalu siswa dengan

tersenyum malu menjawab rdquoiyardquo Kok menjawabnya dengan suara pelan

sekali ayo yang semangat Ibu ulang ya rdquoWhat is your hobbyrdquo maka kalian

harus menjawab rdquo my hobby is readingrdquo Lalu siswa mengikuti perintah

peneliti untuk menjawab dengan lengkap

Setelah itu peneliti menjelaskan terlebih dahulu sebelum bermain

bahwa hari ini ada permainan yang akan dimainkan Lalu peneliti

menjelaskan tema dan peraturan permainan tersebut Siswa pun menyimak

dengan sangat hati-hati Dan peneliti pun menyiapkan layar yang berisi

gambar Siswa sangat senang melihat benda-benda tersebut

2) Kegiatan Inti

Peneliti meminta siswa untuk maju ke depan kelas dan bernyanyi

sebagai ice breaking

Setelah itu peneliti meminta setiap kelompok untuk melihat gambar

tentang hobi beserta kosakata dan mereka harus mengingatnya Kegiatan ini

110

berlangsung selama 30 menit Siswa diminta untuk menghapal pasangan

gambar dengan kata Setelah siswa selesai menghapal mereka kembali

duduk ke barisnya masing-masing dan mereka terkejut ketika mereka

menemukan gambar pada layar ldquowhat is this missrdquo Peneliti menjelaskan

bahwa gambar tersebut adalah topik untuk pelajaran mereka pada hari

tersebut Peneliti meminta siswa untuk berdiri dan menunjukan gambar

kepada teman-temannya sambil mengikuti ucapan peneliti tentang gambar

tersebut kemudian mereka harus mencocokkan gambar dengan nama

gambar tersebut Gambar-gambar tersebut terdiri dari berbagai jenis hobi

yang siswa temukan dalam kehidupan sehari-hari Setelah tiga kali siswa

mengucapkan kata-kata peneliti meminta setiap siswa untuk memberi tahu

apa yang mereka ketahui setelah permainan pada layar tersebut

Kemudian pembelajaran dilanjutkan dengan pemainan ldquoMemory

Gamerdquo atau permainan mengingat letak gambar Dalam permainan ini siswa

diharapkan untuk mengingat dan menghapalkan letak gambar yang sudah

ditampilkan Setelah itu siswa diminta untuk menunjukkan letak gambar

tersebut satu persatu setelah gambar dihilangkan Kelas menjadi sangat

ramai karena anak-anak sangat antusias ingin menjawab pertanyaan pada

permainan tersebut Permainan berikutnya yang lebih menarik diberikan

kepada siswa oleh peneliti setelah mereka memahami materi yang telah

dipelajari pada permainan sebelumnya Setelah siswa menyelesaikan latihan

mereka lalu peneliti meminta siswa kelompok untuk membaca kosakata yang

ada pada gambar Beberapa siswa mulai aktif mengangkat tangannya untuk

111

menjawab Siswa juga bertanya tentang kosakata yang sulit untuk diucapkan

diantaranya fishing drive a cycle shopping writing reading etc Bukan

hanya kata-kata yang berhubungan dengan hobi tetapi kata kerja dan kata

sifatseperti bring drive walk write nice happy hard amazing etc Lalu

guru membimbing siswa untuk mengulang pengucapan jenis makanan yang

sulit mereka ucapkan Setelah dijelaskan kembali siswa menjadi lebih paham

dan mengerti Selanjutkan siswa diminta untuk memasangkan kata kerja

dengan hobi yang sesuai dengan gambar tanpa melihat layar setelah siswa

mengulang penanyangannya selama tiga kali Kegiatan ini dilaksanakan

secara berkelompok Mereka diberi waktu selama 15 menit untuk menjawab

soal-soal tersebut

Setelah diperiksa secara seksama rata-rata siswa pada tugas ini rata-

rata masih kecil yaitu 60 Hal ini dikarenakan siswa masih kesulitan

mengingat nama gambar Karena kegiatan ini membutuhkan ingatan yang

tajam dan ketelitian Pada umumnya siswa tidak teliti membaca dan peneliti

mengingatkan kembali untuk hati-hati dalam menjawab soal

3) Tahap Penutupan

Waktu menunjukan jam 0840 kemudian peneliti meminta pendapat

siswa tentang permainan ini Hasilnya untuk permainan memory games

mereka sangat menyukainya karena menyenangkan dan mudah Akan tetapi

mereka masih kesulitan ketika harus mengingat materi Lalu peneliti meminta

seorang siswi bernama Ghina Wafiyah Rohadatul aisy untuk memimpin dorsquoa

Sebelum kembali ke kelas peneliti memotivasi mereka untuk mengulang

112

kembali pelajaran di rumah mereka masing-masing Beberapa siswa

mendekati peneliti kemudian memeluk peneliti sambil mengucapkan mereka

senang belajar dengan peneliti Peneliti sangat senang kemudian

mengucapkan terimakasih lalu menyuruh mereka kembali ke kelas

e Pertemuan Kelima Siklus Pertama

Pertemuan kelima pada hari Rabu tanggal 14 September 2011 akan

digunakan untuk kegiatan mengulang materi dengan pembelajaran

dilaksanakan di luar kelas untuk membandingkan apa yang mereka lihat di

dalam layar di laboratorium dengan kehidupan nyata yang mereka temui

dalam kehidupan sehari-hari Hal ini peneliti lakukan untuk memberikan

makna dalam pembelajaran mereka Sehingga siswapun dapat menemukan

hal-hal baru yang mungkin berbeda pada saat mereka pelajari di kelas

1) Tahap Pendahuluan

Seperti pada pertemuannya sebelumnya peneliti masuk kelas ketika

siswa siap untuk belajar Peneliti menyapa siswa seperti biasa Hari ini

peneliti sangat senang karena hari ini siswa sendiri yang minta untuk

memimpin dorsquoa peneliti sangat bangga kepada siswa karena peneliti

memberikan perintah dalam bahasa Inggris tanpa harus menterjemahkannya

ke dalam bahasa Indonesia akan tetapi sudah mengerti apa yang di

maksudkan oleh peneliti Peneliti mulai menjelaskan pembelajaran yang akan

113

dilaksanakan pada hari tersebut bahwa mereka akan outing atau belajar di

luar kelas Siswa sangat senang dan semangat Sebelumnya siswa diberikan

peraturannya tentang proses pembelajaran di luar kelas ini hanya berada

pada lingkungan sekolah Siswa dibagi menjadi beberapa kelmpok dan diberi

lembar kerja siswa untuk mereka isi tentang hal-hal yang mereka temukan

Siswa mempunyai waktu selama 30 menit untuk outing dan kembali ke kelas

untuk membahas apa yang telah mereka temukan di lapangan

2) Kegiatan Inti

Para siswa secara berkelompok keluar kelas dengan tertib didampingi

oleh peneliti dan guru kelas mereka sebagai kolaborator peneliti untuk

membimbing proses belajar yang dilaksanakan di luar kelas Dengan sangat

lincah para siswa lari kesana kesini berusaha menemukan jawaban yang

mereka butuhkan untuk menjawab lembar kerja siswa yang mereka

dapatkan Siswa juga melakukan kegiatan wawancara kepada para

pedagang di kantin untuk bertanya tentang profesi dan aktivitas mereka serta

jenis makanan yang mereka jual

30 menit pun berlalu dengan begitu cepat Peneliti meminta siswa

untuk masuk kembali ke dalam kelas Lalu mereka duduk berdasarkan

kelompoknya masing-masing dengan tertib Lalu peneliti mulai untuk

bertanya apa yang mereka rasakan dengan kegiatan tersebut rdquoHow is your

feeling with this activityrdquo siswa dengan sangat bersemangat menjawab ldquol

am happy Missrdquo peneliti sangat senang akhirnya siswa dapat menikmati

114

proses belajar Kemudian peneliti meminta setiap kelompok untuk

memaparkan hasil temuannya yaitu tentang jenis perkerjaan orang yang

mereka temui serta jenis kata kerjanya untuk mendeskripsikan aktivitas

Bukan hanya itu siswa juga menjelaskan jenis makanan yang mereka lihat di

kantin dengan menyebutkan jumlahnya Kegiatan ini dilakukan secara

bergantian oleh setiap kelompok Setelah melihat hasilnya ternyata sebagian

besar siswa sudah memahami jenis kata kerja jenis pekerjaan kata benda

jenis makanan dan kata bilangan Hasil nilai yang mereka peroleh juga

sudah mencapai rata-rata 80

3) Tahap Penutupan

Sebelum berdorsquoa siswa diminta untuk memberikan tanggapan

terhadap kegiatan tersebut Siswa sangat senang dan lebih bisa berkreatif

serta dapat menemukan hal-hal baru dalam kegiatan tersebut Lalu peneliti

meminta siswa untuk berdorsquoa Tidak lupa peneliti memberitahukan bahwa

minggu depan akan dilaksanakan kegiatan tes untuk kegiatan yang telah

dilaksanakan beberapa minggu yang lalu Siswa dengan tertib ke luar kelas

satu per satu

3 Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus I

Pelaksanaan tindakan dapat dilihat dari aktivitas siswa selama

kegiatan berlangsung di kelas Selain terlihat dari keaktifan dan kreativitas

penguasaan kosakata bahasa Inggris pada saat KBM berlangsung dari

115

pertemuan ke pertemuan berikutnya yang semakin baik penguasaan

kosakata bahasa Inggris siswa juga dapat dilihat dari peningkatan nilai pada

setiap akhir siklus Tes akhir siklus pertama akan dilaksanakan pada hari

Rabu tanggal 26 September 2011 Tes akhir siklus pertama dilakukan selama

60 menit dan dimulai pada pukul 0730 sd 0840 WIB Sisa waktu yang

masih ada sekitar 10 menit digunakan oleh peneliti untuk berdiskusi dan

wawancara dengan siswa tentang penerapan permainan bahasa yang sudah

digunakan pada saat KBM berlangsung selama lima pertemuan tersebut

Untuk mengetahui kemampuan siswa maka peneliti mendesain

tempat duduk siswa seperti tes saat ujian akhir nasonal yaitu sendiri-sendiri

tidak seperti saat proses pembelajaran berlangsung Siswa dilarang duduk

dengan teman sekelompoknya Dengan demikian peneliti menyusun daftar

tempat duduk siswa untuk menghindari kecurangan siswa pada saat mengisi

soal

Soal yang digunakan dalam tes akhir siklus pertama sama dengan

soal pretes Namun hanya digantikan susunan atau diacak nomor urut soal

Contohnya ketika pretes soal nomor satu akan diganti menjadi nomor 7 untuk

soal tes akhir siklus pertama Selain mengganti nomor urut soal peneliti juga

mengganti alternatif pilihan jawaban Jika pada pretes diletakkan pada a

maka pada soal tes akhir siklus pertama diletakkan pada b c atau d Hal ini

dilakukan dengan tujuan agar siswa tidak menghapal urutan jawaban tetapi

memahami bagaimana cara menjawab soal dengan benar

116

Nilai akhir siklus pertama mennjukkan sudah ada peningkatan nilai tes

penguasaan kosakata bahasa Inggris Jika pada saat pretes nilai rata-rata

siswa hanya 50 pada tes akhir siklus pertama ini nilai rata-rata sudah

mencapai 6254 Namun nila rata-rata tersebut masih berada dibawah nilai

KKM yang sudah ditentukan oleh SD Model Insan Madani Bekasi yaitu

sebesar 70 Karena nilai rata-rata pada tes akhir siklus pertama masih di

bawah rata-rata nilai KKM maka peneliti berkesimpulan harus melakukan

tindakan lanjutan untuk meningkatkan nilai tes penguasaan kosakata bahasa

Inggris siswa Peneliti akan melakukan kegiatan tindakan pada siklus ll

berdasarkan hasil analisis kekurangan pada siklus pertama

4 Hasil Observasi Siklus I

Hasil observasi merupakan rangkuman peristiwa hal atau informasi

yang terjadi selama penelitian berlangsung Berdasarkan hasil pengamatan

pada siklus pertama selama lima pertemuaan dapat disimpulkan bahwa

berbagai hal sebagai berikut merupakan kelemahan dari pelaksanaan

tindakan siklus pertama yaitu

a Siswa masih malu-malu dan belum berani untuk bertanya menjawab

ataupun tampil ke depan kalau tidak secara berkelompok

b Penjelasan peraturan pada setiap jenis permainan bahasa yang

digunakan pada saat KBM berlangsung masih membingungkan siswa

sehingga harus dijelaskan dengan contoh konkrit

117

c Waktu untuk siswa dalam mengerjakan soal ataupun latihan masih sangat

kurang karena terkadang pada setiap pertemuan dalam menjelaskan

aturan permainan bahasa membutuhkan penjelasan yang lebih detail

Sehingga siswa tidak maksimal dalam mengerjakan latihan Dengan

demikian peneliti harus menyederhanakan instruksi jenis permainan

bahasa untuk mencapai tujuan

d Pembahasan soal dan latihan yang belum mendalam kurang

memberikan penjelasan terhadap siswa

5 Analisis Refleksi Siklus I

Langkah-langkah dan seluruh kegiatan yang telah dilakukan pada

siklus pertama diamati dicatat dianalisis dan dievaluasi secara bersama-

sama antara peneliti dengan kolaborator untk mendapatkan kesimpulan

sebagai bahan refleksi dan evaluasi perbaikan dalam menyusun rencana

tindakan berikutnya Refleksi juga bukan hanya berdasarkan catatan peneliti

dan kolaborator tetapi dilakukan juga berdasarkan hasil tanggapan dan

kesan siswa pada saat KBM berlangsung yang telah terangkum dalam

catatan tanggapan siswa

Setelah dianalisis dan didiskusikan oleh peneliti dan kolaborator

diperoleh hasil dari pelaksanaan tindakan siklus pertama bahwa masih

banyak hal yang harus diperbaiki antara lain

118

a Peneliti sebaiknya lebih aktif untuk memotivasi siswa agar lebih

berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran

b Memperjelas peraturan dalam setiap permainan bahasa yang digunakan

dengan diberikan contoh konkret bisa juga disediakan media lain untuk

mendukung permainan tersebut

c Sebaiknya penggunaan waktu dalam KBM disusun lebih efektif lagi

sehingga alokasi waktu yang disediakan dapat maksimal digunakan

d Penjelasan setiap urutan teori aturan dan jawaban sebaiknya lebih jelas

dan disertai dengan contoh Pembahasan soal pada saat evaluasi

pembelajaran harus dimaksimalkan untuk mengulang materi

e Penggunaan sumber belajar dan media harus dimaksimalkan dan

dioptimalkan agar siswa dapat lebih memahami dan tertarik pada proses

pembelajaran yang dilakukan

Kesimpulan untuk perbaikan tersebut yang telah disusun oleh peneliti

dan kolaborator merupakan bahan pertimbangan dalam merencanakan

tindak kaji serta langkah-langkah yang akan dilakukan pada siklus berikutnya

agar pembelajaran dapat berlangsung lebih maksimal dan mencapai hasil

belajar yang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan

Berdasarkan pada hasil tes akhir siklus pertama dapat disimpulkan

bahwa peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas IV SD

Model Insan Madani Bekasi masih relatif rendah dan masih dibawah nilai

KKM yan telah ditentukan Oleh karena itu peneliti dan kolaborator

memutuskan untuk melanjutkan tindakan pada siklus kedua dengan

119

melakukan beberapa perubahan sesuai dengan refleksi dan revisi yang telah

dirancang Perubahan dan perbaikan ini berhubungan dengan teknik

mengajar peneliti penyediaan waktu bagi siswa dalam mengerjakan latihan

dan koreksi hasil pekerjaan siswa pemberian tugas yang tidak hanya

dilakukan secara berkelompok tetapi secara individu juga penyediaan media

lain untuk mendukung sumber belajar yang telah ada

b Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Observasi dan Refleksi

Siklus ll

Perencanaan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi ll

diuraikan menjadi perencanaan siklus ll Seperti halnya pada siklus pertama

bahwa pelaksanaan tindakan pada setiap pertemuan di siklus kedua ini

dilengkapi dengan tahap pendahuluan kegiatan inti dan tahap penutupan

1 Perencanaan Tindakan Siklus II

Perencanaan tindakan pada siklus kedua tidak jauh berbeda dengan

perencanaan pada siklus pertama Perencanaan tindakan pada siklus kedua

merupakan hasil perbaikan dari hasil tindakan siklus pertama dan

berdasarkan pada hasil refleksi siklus pertama Langkah pertama yang

dilakukan adalah membuat rencana pembelajaran yang baru yang

disesuaikan dengan kebutuhan dan hasil refleksi siklus pertama

120

Rencana pembelajaran yang sebelumnya pada siklus pertama setiap

jam selama 35 menit ditambah menjadi 40 menitjam Hal tersebut

dikonsultasikan dengan kolaborator dan kepala sekolah Tetapi kepala

sekolah dan kolaborator tidak menyetujui hal tersebut Karena akan

mengganggu sistem pembelajaran di sekolah Akhirnya jam pembelajaran

tetap menggunakan 1 jam pembelajaran 35 menit

Setelah alokasi waktu perbaikan yang dilakukan oleh peneliti adalah

tertuju pada pembentukan kelompok diskusi di kelas Yang semula

pembentukan kelompok hanya dibentuk berdasarkan urutan absen untuk

siklus kedua dilakukan dengan pertimbangan bahwa anak yang lebih pandai

dan aktif akan disebar disetiap kelompok untuk mendampingi siswa yang

kurang pandai dan kurang aktif Proses seperti dilakukan agar siswa dapat

merasakan persaingan yang lebih bermakna pada setiap pertemuan siswa

dapat lebih aktif pembelajaran semakin aktif dan produktif

Penambahan jumlah sarana pembelajaran seperti kamus dan

menyediakan media lain untuk mendukung penggunaan permainan bahasa

dalam proses pembelajaran Adapun rencana tindakan pada siklus kedua ini

tertuang dalam table di bawah ini

Table 42 Rencana Tindakan Siklus Kedua

Pertemuan Langkah-langkah Pembelajaran

Teknik Fokus Pokok Bahasan

121

1 Pendahuluan

a Salam dan doa

b Apersepsi

Permainan bahasa catch and spell

Kata sifat Animal

Kegiatan inti

a Menyebutkan jenis binatang yang mereka ketahu

b Permainan bahasa catch and spell

Penutup

a Latihan soal

b Salam dan doa

2 Pendahuluan

c Salam dan doa

d Apersepsi

Permainan bahasa ldquomatching the flashcardrdquo

Kata sifat Food and colour

Kegiatan inti

c Menyebutkan jenis makanan yang mereka ketahui

d Permainan bahasa ldquomatching the flashcardrdquo

Penutup

c Latihan soal

d Salam dan doa

3 Pendahuluan

a Salam dan doa

b Apersepsi

Permainan bahasa flip and match

Kata benda

Kata kerja

Hobbies

122

Kegiatan inti

a Menyebutkan jenis makanan yang mereka ketahui

b Permainan bahasa ldquomatching the flashcardrdquo

Penutup

a Latihan soal

b Salam dan doa

4

Pendahuluan

a Salam dan doa

b Apersepsi

Permainan bahasa matching similar picture

Kata kerja Hobbies

Kegiatan inti

a Mempelajari jenis-jenis hobi

b Permainan bahasa ldquomatching similar picturerdquo

Penutup

a Latihan soal

b Salam dan doa

2 Pelaksanaan Siklus II

Siklus kedua akan dilaksanakan selama lima pertemuan yaitu setiap

hari Rabu pertemuan pertama tanggal 28 September 2011 pertemuan

123

kedua tanggal 5 Oktober 2011 pertemuan ketiga tanggal 12 Oktober 2011

pertemuan keempat tanggal 19 Oktober 2011 pertemuan kelima tanggal 26

Oktober 2011 dan untuk pelaksanaan tes akhir pada siklus kedua akan

dilaksanakan pada tanggal 02 November 2011 Proses pembelajaran akan

dilaksanakan menggunakan teknik permainan bahasa yang berbagai jenis

Seperti pada siklus pertama peneliti merupakan guru yang akan mengajar

Pengamatan dilaksanakan oleh peneliti dan guru kelas sebagai kolaborator

Data juga diperoleh dari tanggapan dan kesan siswa serta dokumentasi atau

foto

Tindakan yang dilakukan pada siklus kedua ini tidak berbeda jauh

dengan pelaksanaan siklus pertama Namun berdasarkan pada hasil analisis

pada siklus pertama yaitu hasil refleksi dan evaluasi beberapa kelemahan

yang dialami pada siklus pertama diperbaiki dan ditingkatkan pada siklus

kedua Selainitu penyediaan media pendukung sumber belajar yang sudah

ada dan lembar kerja siswa pun dilakukan perubahan

Perubahan ini dilakukan untuk mengoptimalkan peningkatan

penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa Untuk mewujudkan hal tersebut

siswa akan diberikan latihan tentang kata kerja kata benda kata sifat yang

lebih bervariasi Langkah-langkah kegiatan pada siklus kedua ini dipaparkan

secara detail dalam deskripsi setiap pertemuan Tentunya setiap pertemuan

akan melalui tahap pendahuluan kegiatan inti dan tahap penutupan

a Pertemuan Pertama Siklus Kedua

124

Pertemuan pertama siklus kedua dilaksanakan pada hari Rabu tanggal

28 September 2011 dengan alokasi waktu 70 menit Pokok bahasan yang

digunakan pada pertemuan ini adalah kinds of animal Jenis permainan

bahasa yang digunakan pada pertemuan ini berbeda dengan pertemuan

pertama siklus pertama

Untuk soal siswa pun lebih variatif dan ada penambahan seperti kata

kerja kata benda dan kata sifat Siswa juga diharuskan untuk dapat

mengingat kata lebih banyak dari setiap pertemuan di siklus pertama

1) Tahap Pendahuluan

Tahap apersepsi dimulai dengan salam dan berdorsquoa Setelah berdorsquoa

bersama-sama peneliti menyapa para siswa dan menanyakan kabar mereka

sekaligus mengecek absen kehadiran siswa

Memulai pertemuan pertama peneliti memberikan pertanyaan kepada

siswa ldquo Do you have a petrdquo seorang siswa mengangkat tangannya dan

menjawab ldquokucingrdquo Kemudian guru menjawab ldquogoodrdquo tetapi akan lebih baik

ketika menjawab dengan lengkap ldquoyes l have a catrdquo Semua siswapun

tertawa untuk jawaban temannya Peneliti menjelaskan untuk tidak

melakukan hal tersebut karena tidak baik Lalu peneliti menyampaikan

bahwa hari ini akan belajar tentang animals dengan jenis permainan ldquocatch

and spellrdquo

2) Kegiatan Inti

125

Sebelum permainan dimulai peneliti menjelaskan aturan permainan

bahwa dalam permainan ini akan dilakukan secara berpasangan Seorang

anak harus mengeja tulisan yang telah disediakan dan pasangannya harus

melakukan apa yang diperintahkan bacaan Seperti menggambar

menyebutkan dan sebagainya Lalu guru meminta dua orang siswa untuk

mempergakan terlebih dahulu jenis permainan ini Peneliti juga membawa

beberapa binatang mainan sebagai media untuk mendukung permainan

tersebut

Peneliti membuka komputer yang ada di laboratorium dan meminta

siswa untuk melihat gambar yang ada di komputer Siswa diminta untuk

menentukan siapa yang akan menebak dan siapa yang akan mengeja Hal ini

diperagakan secara bergantian Setelah itu siswa harus mengisi tentang kata

sifat dari binatang tersebut pada lembar kerja siswa termasuk harus mencari

persamaan dan lawan kata tersebut Siswa diberikan waktu selama 10 menit

untuk memperagakan permainan ini

Setelah 10 menit berlalu peneliti akan mengecek hasil pekerjaan

mereka dengan meminta setiap pasangan tersebut untuk maju ke depan dan

memperagakan kembali serta pasangannya melakukan apa yang diminta

dalam gambar dan memperlihatkan hasil pekerjaan mereka dalam lembar

kerja siswa Hal ini dilakukan secara bergantian Untuk mengetahui seberapa

jauh pemahaman mereka terhadap kata sifat peneliti mencoba mengajukan

beberapa pertanyaan seperti ldquowhat do you know about catrdquo siswa

menjawab secara bersama-sama ldquofunnyrdquo ldquocuterdquo ldquosweetrdquo dan sebagainya

126

Siswa saling antusias untuk bertanya kepada pasangan lain ingin mengetahui

tentang gambar dan kata sifat yang mereka peroleh

Namun setelah lembar jawaban mereka diperiksa dan ternyata masih

ada siswa yang menjawab salah untuk beberapa soal Namun ketika diambil

dari rata-rata nilai mereka yang sudah mencapai 68 dinilai cukup baik untuk

tahap pertama pada siklus kedua ini Untuk memberikan penguatan kepada

siswa peneliti memberikan hadiah untuk pasangan yang terbaik

3) Tahap Penutupan

Bagian penutup berisi tentang apresiasi atas peningkatan keaktifan

siswa saat mengikuti KBM Peneliti juga tak lupa meminta kesan dan pesan

pada pertemuan ini untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan pada

pertemuan pertama Peneliti mendapatkan kesimpulan bahwa siswa sudah

banyak yang aktif sudah tidak merasa takut lagi untuk bertanya dan

menjawab ataupun maju ke depan untuk menjelaskan Karena mereka

dipasangkan dengan mereka yang lebih pandai sehingga suasana

persaingan begitu besar dan terlihat semangat yang tinggi

Untuk kelemahan pembelajaran pada pertemuan pertama ternyata

siswa merasa masih kurang untuk mengerjakan latihan ataupun permainan

tersebut Karena untuk mereka dengan adanya permainan membuat

pembelajaran lebih menyenangkan dan ingin mengulang berulang kali

127

b Pertemuan Kedua Siklus Kedua

Pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 05 Oktober 2011

Pelaksanaan tindakan tepat dimulai pada pukul 0730 sampai 0840 WIB

Pokok bahasan yang dikaji adalah jenis makanan Untuk melaksanakan

tindakan guru menggunakan teknik matching the flashcard Penggunaan

teknik ini erat dengan proses belajar kata kerja kata benda dan kata sifat

Siswa bukan hanya akan memasangkan gambar yang ada di layar

komputer tetapi juga akan mencocokkannya dengan warna yang ada pada

mainan berbentuk seperti lingkaran segitiga persegi dan sebagainya

1) Tahap Pendahuluan

Seperti biasa setiap kegiatan yang ada diawal pembelajaran adalah

dengan berdorsquoa dan memberi salam Dan dilanjutkan dengan mengecek

kehadiran siswa untuk mengetahui kesiapan siswa dalam ikut pembelajaran

hari ini

Karena kegiatan hari ini merupakan matching the flashcard maka

apersepsi yang diberikan adalah memberikan contoh gambar yang ada di

monitor dan mencocokkannya dengan benda berbentuk yang ada di meja

guru Contohnya guru menunjukkan gambar di monitor dan yang ada di card

kemudian bertanya ldquowhat is the colour of applerdquo Tanpa mengalami

kesulitan seorang siswa laki-laki maju ke depan dan menunjuk mainan yang

berwarna sama dengan gambar yang ada di kartu dan monitor Bukan hanya

128

itu peneliti juga menjelaskan bahwa akan ada puzzles tentang warna dan

binatang

2) Kegiatan Inti

Kegiatan ini beralokasi selama 50 menit Siswa akan diminta untuk

membaca kosakata yang ada dimonitor layar komputer lalu mencari sinonim

ataupun antonim yang ada pada kartu lalu mencocokkan warna dengan

mainan yang berbentuk Lalu melihat puzzle mereka yang akan menjadi

lembar latihan siswa apakah cocok sesuai dengan yang dibutuhkan atau

tidak

Tahap pertama siswa diminta secara bersamaan untuk membaca

kosakata yang ada di monitor peneliti dan kolaborator menyimak dan

mengkoreksi apabila ada kesalahan Tanpa diberikan izin beberapa siswa

mulai bertanya tentang kata yang sulit Beberapa orang siswa mulai aktif

secara bersukarela meminta kepada peneliti untuk menjawab pertanyaan

temannya Mereka sibuk membuka-buka kamus lalu memberitahukan

jawabannya Ternyata siswa yang aktif dan kreatif tersebut mampu

memberikan apa yang dibutuhkan oleh temannya Setelah semua siswa

memahami kosakata mereka mulai mengerjakan permainan tersebut

20 menit sisa waktu yang masih ada guru mengkoreksi pekerjaan

siswa Ternyata mereka mampu mendapat nilai rata-rata 73 Hal ini lebih baik

dari pertemuan sebelumnya yaitu dari pertemuan pertama Pembahasan dan

diskusi untuk koreksi pekerjaan mereka dilakukan secara silang kelompok

129

selain oleh peneliti juga Setelah kegiatan itu selesai siswa diminta untuk

menandai kata kerja kata sifat dan kata benda tentang makanan dan warna

pada teks Peneliti memberikan teks bacaan secara individu mereka

mengerjakan latihan tersebut Ada 5 soal yang harus siswa jawab dalam

waktu 10 menit terakhir

Waktu telah usai latihan individu itu dikoreksi oleh guru dengan

menuliskan jawaban yang benar dipapan tulis Ternyata nilai rata-rata

mereka mencapai 78 Kesalahan siswa dalam menjawab soal adalah

ketelitian mereka dalam membaca teks ataupun mencari arti kata dalam

kamus

Untuk memberikan semangat yang lebih besar guru menyediakan

hadiah (reward) untuk tugas latihan terbaik yang dikerjakan baik secara

individu maupun kelompok Siswa sangat merasa bahagia dan senang serta

termotivasi untuk terus belajar dan menjadi yang terbaik di kelas Untuk yang

belum mendapatkan hadiah mereka juga tetap terpacu untuk tetap belajar

3) Tahap Penutupan

Tahap penutupan ini peneliti meminta tanggapan siswa tentang jenis

permainan ini Ternyata mereka menganggap bahwa permainan ini lebih

mudah dibandingkan dengan teknik permainan matching the flashcard yang

pernah diberikan pada pertemuan disiklus pertama

130

Guru memberikan pekerjaan rumah dan mengingatkan tentang materi

yang akan dipelajari minggu depan Lalu proses pembelajaran diakhiri

dengan berdoa secara bersama-sama dan mengucapkan salam

c Pertemuan Ketiga Siklus Ketiga

Seperti pada pertemuan kedua pertemuan ketiga akan dikembangkan

sampai pada kata dasar seperti kata benda dan kata kerja bukan hanya kata

sifat Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 12 Oktober

2011 dengan waktu yang sama seperti yang sudah terjadwalkan

1) Tahap Pendahuluan

Kondisi siswa masih sangat segar dipagi hari yang cerah untuk siap

belajar hari itu Seperti biasa pembelajaran dimulai dengan aktivitas berdoa

Mengucapkan salam menyapa kabar dan mengecek kehadiran siswa

Siswa tampak lebih bersemangat dibandingkan dengan pertemuan

sebelumnya Hal itu dapat diketahui dari hujan pertanyaan siswa sebelum

proses pembelajaran dimulai baik menanyakan tentang permainan yang

akan mereka lakukan ataupun pokok bahasan apa yang akan mereka

kerjakan Kemudian peneliti menjelaskan permainan yaitu flip and match

2) Kegiatan Inti

131

Peneliti menjelaskan bahwa permainan bahasa yang akan digunakan

adalah flip and match yaitu permainan selain permainan yang ada di dalam

komputer ada juga permainan pendukung yaitu permainan yang akan

mencari benda-benda dalam magic box berdasarkan instruksi yang yang

diberikan oleh peneliti Peraturannya adalah sebelum siswa mencari benda-

benda di dalam magic box siswa harus membentuk kelompok Kemudian

peneliti menunjukkan gambar-gambar yang ada di dalam computer yang

berisi tentang benda yang harus mereka ambil di magic box dan

memasangkannya dengan jenis mainan yang ada di meja guru lalu mereka

simpan dimeja kelompok mereka Kelompok yang menjawab benar lebih

banyak yang akan menang Lalu peneliti meminta beberapa orang untuk

memperagakan dan melihat gambar-gambar didalam komputer tersebut

Setiap individu juga harus menguraikan kata dan memasangkannya dengan

gambar di layar monitor

Kegiatan ini berlangsung selama 30 menit Setiap kelompok

memperoleh lembar kerja siswa yang harus mereka isi selama permainan itu

berlangsung Permainan berlangsung selama 40 menit Lalu guru

mengulang kembali permainan yang ada di dalam komputer dan dilakukan

selama tiga kali untuk memberi kesempatan kepada siswa memahami apa

yang dimaksudkan oleh soal

Setelah selesai permainan itu guru meminta setiap kelompok

membacakan kosakata yang mereka peroleh Dengan sangat lancar mereka

membaca kosakata tersebut dengan fasih meskipun masih ada siswa yang

132

salah pronunciation Selain itu siswa semakin berani mengeluarkan volume

yang semakin keras sehingga teman-teman kelasnya dapat mendengar

Ketika ada kelompok menemukan kosakata yang sulit tanpa diminta

oleh peneliti agar kelompok lain membantu mereka sudah secara langsung

membantu teman kelompok yang lain Setelah semua kelompok

mempresentasikan dapat diketahui nilai rata-rata mereka sudah mencapai

80 Pencapai nilai yang sudah cukup baik dan meningkat dari pertemuan

sebelumnya

Lalu peneliti memberikan tugas individu Setiap siswa harus

memasangkan sinonim dan antonim kata kerja kata sifat dan kata benda

sebanyak 20 soal dalam waktu 30 menit Setelah dikoreksi mereka dapat nilai

rata-rata 82 Siswa saling mengkoreksi pekerjaan mereka dengan melihat

jawaban yang peneliti tuliskan dipapan tulis Lalu peneliti memberikan hadiah

untuk siswa dan kelompok yang terbaik

3) Tahap Penutupan

Bagian penutup pertemuan ini peneliti memberikan apresiasi terhadap

peningkatan belajar siswa yang sangat baik Siswa diminta untuk mengisi

lembar tanggapan dan mengungkapkan perasaan yang mereka rasakan

tentang permainan hari itu Ternyata siswa merasa sangat senang apalagi

permainan digabungkan antara permainan didalam computer dan permainan

yang menggunakan magic box yang menambah semarak proses

133

pembelajaran Peneliti juga memberikan motivasi kepada siswa agar bisa

lebih baik Proses pembelajaran diakhiri berdoa bersama

d Pertemuan Keempat Siklus Kedua

Pertemuan keempat dilaksanakan hari Rabu tanggal 19 Oktober 2011

Penelitian dilakukan pada pukul 0730 sampai 0840 WIB Pertemuan yang

digunakan pada pertemuan kali ini adalah hobbies

Teknik yang digunakan adalah permainan bahasa matching similar

pictures Teknik ini tidak berbeda jauh dengan teknik matching yang pernah

dilakukan Namun peneliti memberikan lantunan lagu untuk menyemarakkan

permainan dalam proses pembelajaran tersebut Pada pertemuan ini siswa

akan belajar lebih banyak tentang kata kerja yang berhubungan dengan

hobby mereka

1) Tahap Pendahuluan

Peneliti memulai kelas setelah menyapa seluruh siswa dan meminta

Hasan untuk memimpin dorsquoa peneliti menjelaskan bahwa pertemuan ini

akan belajar tentang hobby dengan menggunakan permainan bahasa

matching similar pictures yang ditemani dengan lagu Peneliti menjelaskan

aturan permainannya yang tidak berbeda jauh dengan pertemuan

sebelumnya Peneliti merasa senang ketika beberapa siswa mengacungkan

tangannya untuk maju mempergakan terlebih dahulu permainan tersebut

134

Dengan senang hati peneliti membimbing dan menunjukkan peraturan

permainan ini

2) Kegiatan Inti

Peneliti meminta siswa untuk mengucapkan kata pada layar dan

mengulanginya sebanyak tiga kali Peneliti merubah gambar pada layar

sentuh berkali kali kemudian peneliti mengajarkan lagu baru kepada siswa

Peneliti meminta siswa untuk mendengarkan terlebih dahulu kemudian

mereka dapat mengikutinya Peneliti menyanyikan lagu ldquobrother jhonrdquo

Peneliti menyanyikan lagu perlahan-lahan setelah itu dia

menyanyikannya dengan irama yang cepat kemudian siswa mengikutinya

Setelah tiga kali mereka menyanyi bersama-sama Guru menampilkan

permainan ldquomatching similar picturerdquo Guru meminta siswa untuk

mencocokkan gambar tentang hobby (berupa kata kerja) dengan gambar

yang sama pada layar Siswa dapat mencocokkan gambar sesuai dengan

pasangan gambar yang sama dengan baik namun hanya sepuluh siswa yang

salah akan tetapi setelah dibantu oleh guru sepuluh siswa tersebut bisa

menjawab dengan benar

Setelah itu siswa diberi lembar kerja yang berisi pertanyaan-

pertanyaan tentang hobby mereka Siswa juga diminta untuk membuat satu

paragraph tentang hobby mereka yang pernah dilakukan Kegiatan ini

berlangsung selama 30 menit Setelah mereka selesai mengerjakan semua

tugasnya guru meminta setiap siswa untuk membacakan tugas mereka

135

Dengan sangat senang mereka membaca tugas mereka dengan suara keras

Ketika ada kesalahan pelafalan peneliti langsung mengkoreksi Kegiatan ini

selesai peneliti meminta siswa untuk mengkoreksi silang hasil jawaban soal

lainnya yang harus mereka cocokkan dengan jawaban yang ada di papan

tulis

Kemudian selesai diperiksa secara silang diperoleh nilai rata-rata

mereka mencapai 85 ldquoWaaahhhhhellipkalian siswa yang sangat pandai karena

nilai kalian semakin bagusrdquo Siswa pun senang walau masih ada beberapa

orang yang mendapat nilai antara 70-80 Namun sebagian besar sudah

mencapai rata-rata 85 Kemudian ada satu siswa perempuan bertanya

dengan suara lantang ldquoMiss hari ini siapa yang dapat nilai terbaikrdquo dengan

senang hati peneliti menjawab lsquo Sintarsquo Kemudian Sinta diberi hadiah oleh

peneliti Kali ini ternyata peneliti memberikan kejutan bahwa setiap orang

akan mendapat hadiah Kemudian secara bersamaan mereka menjawab

secara serentak ldquo AsikhellipHorehellipkita dapat hadiahhelliprdquo Penelitipun dan

kolaborator hanya tersenyum dan membagikan hadiah satu per satu yang

ada dalam magic box yang selama ini mereka tahu berisi mainan ternyata

hadiah

3) Tahap Penutupan

Tahap akhir penutupan ini berupa refleksi dan evaluasi terhadap KBM

yang telah dilaksanakan Evaluasi dilakukan dengan mengevaluasi

kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa Tahap ini dilakukan dengan

136

bertanya kepada siswa tentang kesan dan pesan mereka terhadap aktivitas

yang sudah mereka ikuti

Sebagian besar siswa menyatakan sangat senang dengan cara

belajar yang seperti ini Mereka dapat bermain sambil belajar ataupun

sebaliknya jadi hal yang bermanfaat yang dapat mereka peroleh Proses

pembelajaran jadi lebih bermakna Tidak ada kejenuhan selama

pembelajaran Kemudian aktivitas diakhiri dengan berdo Siswa diberitahukan

bahwa minggu depan review dengan belajar di luar kelas

e Pertemuan Kelima Siklus Kedua

Pertemuan kelima akan dilaksanakan di luar kelas Pelaksanaan

tindakan dilakukan pada hari Rabu tanggal 26 November 2011 pada pukul

0730 sampai 0840 WIB Tidak ada teknik khususnya permainan bahasa

yang digunakan Karena siswa diberikan kebebasan untuk melakukan

observasi di lingkungan sekolah seperti yang pernah mereka lakukan pada

pertemuan terakhir disiklus pertama Mereka hanya diberi lembar kerja siswa

untuk menuangkan hasil observasi mereka

1) Tahap Pendahuluan

Sebelum siswa pergi keluar kelas mereka berkumpul dulu di kelas

Seperti biasa aktivitas yang dilakukan diawal pelajaran adalah berdoa dan

memberi salam menyapa kabar serta mengecek kehadiran siswa Setelah

itu peneliti menjelaskan apa yang harus mereka lakukan di luar kelas dan

137

membagi kelompok baru dan dibagikan lembar kerja kelompok Lalu siswa

dengan tertib keluar kelas sambil dibimbing peneliti dan kolaborator

2) Kegiatan Inti

Aktivitas yang dilakukan pada tahap ini peneliti dan kolaborator hanya

mengawasi dan menjaga siswa Kegiatan ini dilakukan selama 30 menit

Setelah waktu selesai siswa diminta kembali ke dalam kelas Setelah itu

mempresentasikan hasil observasi mereka untuk saling berbagi dengan

kelompok lain

Bukan hanya itu penilaian juga dilakukan silang oleh kelompok lain

selain oleh peneliti Setelah selesai mengkoreksi guru mengumumkan

kelompok mana yang mendapatkan nilai terbaik Seperti biasa kali ini hadiah

yang diberikan hanya untuk kelompok terbaik Ternyata nilai mereka

mencapai rata-rata 87 Lalu peneliti memberikan evaluasi terhadap

pembelajaran yang telah dilakukan selama ini termasuk hari itu Siswa sangat

senang memperhatikan penjelasan guru

3) Tahap Penutupan

Tahap ini diakhiri dengan pemberian motivasi agar siswa tetap

mempunyai semangat untuk belajar yang besar agar dapat mencapai cita-

cita Bukan hanya itu peneliti juga mengingatkan agar belajar untuk tes

pekan depan Aktivitas diakhiri dengan berdoa bersama

138

3 Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus II

Seperti halnya pada siklus pertama untuk mengetahui peningkatan

penguasaan kosakata bahasa Inggris pada siklus kedua pun peneliti

mengadakan tes akhir siklus kedua (post test) Tes akhir siklus kedua

dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 02 November 2011 pada pukul 0730

sampai 0840 WIB Siswa diberikan waktu 60 menit untuk mengerjakan soal

Sisa waktu akan digunakan untuk wawancara tahap akhir dengan siswa

mengenai aplikasi permainan bahasa yang telah dilakukan selama lima

pertemuan tersebut

Soal yang digunakan untuk tes akhir siklus kedua sama dengan soal

pretes dan tes akhir siklus pertama Peneliti hanya merubah nomor urut soal

dan alternatif pilihan jawaban Tidak lupa juga untuk menghindari kecurangan

dalam mengerjakan tes tempat duduk siswa dirubah dan sudah ditentukan

oleh peneliti setiap tempat duduk siswa

Pada akhir siklus kedua ini terdapat peningkatan yang sangat

signifikan Nilai rata-rata siswa mencapai 8490 yang sebelumnya pada akhir

siklus pertama hanya memperoleh nilai rata-rata 6245 Nilai rata-rata yang

diperoleh pada siklus kedua sudah memenuhi syarat KKM yaitu diatas nilai

KKM sebesar 70 Karena nilai siswa meningkat termasuk nilai rata-rata

berada diatas nilai KKm maka peneliti dan kolaborator memutuskan bahwa

pelaksanaan tindakan untuk peningkatan penguasaan kosakata bahasa

Inggris cukup dilakukan sampai dua siklus tindakan

139

4 Hasil Observasi Siklus II

Banyak perbaikan yang dilakukan pada siklus kedua ini Perbaikan

yang telah dilakukan berdasarkan pada hasil analisis siklus pertama

Ternyata perbaikan yang telah dibuat ini memberikan banyak dampak positif

terhadap perubahan prestasi siswa Berdasarkan pada siklus kedua yang

dilaksanakan selama lima pertemuan ini dapat disimpulkan bahwa

a Permainan bahasa mampu meningkatkan penguasaan kosakata bahasa

Inggris siswa

b Penggunaan permainan bahasa menjadikan siswa lebih kreatif dan

inovatif dalam belajar Keaktifan ini muncul dari keberanian siswa dalam

bertanya menjawab maupun maju ke depan untuk presentasi

c Mereka menyadari bahwa penguasaan kosakata itu penting untuk

memahami teks dalam bahasa Inggris maupun untuk menunjang

keterampilan bahasa yang lainnya

d Permainan bahasa juga meningkatkan kesadaran siswa untuk lebih rajin

belajar dan serius belajar di kelas

5 Analisis Refleksi Siklus II

Perbaikan atau revisi yang dilakukan pada siklus kedua kemudian

dibandingkan dengan siklus pertama untuk mengetahui penyebab positif

yang memberikan perubahan kepada siswa dalam KBM Karena perubahan

dan penyebab ini memberikan pengaruh baik terhadap perkembangan hasil

belajar

140

Pada siklus kedua ini siswa lebih aktif produktif dan kreatif pada

setiap pertemuan proses pembelajaran Siswa sudah tidak merasa malu

takut ataupun kurang percaya diri Perasaan ini semua hilang dan berubah

menjadi keberanian Para siswa sudah berani bertanya dan menjawab

berbicara dan kemampuan bahasa Inggris merekapun meningkat Bukan

hanya itu nilai bahasa Inggris mereka pun semakin meningkat baik nilai

secara individu maupun kelompok Peningkatan penguasaan kosakata

bahasa Inggris terlihat dari hasil tes pada dua siklus ini

C Analisis Data Kuantitatif

Analisis data kuantitatif dilakukan untuk mengetahui hasil peningkatan

penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa Analisis data kuantitatif

diperoleh dari hasil nilai pretes nilai akhir siklus pertama dan nilai akhir

siklus kedua

Untuk mengetahui kemampuan awal siswa peneliti memberikan te

kepada siswa pada awal pertemuan sebelum dilakukan tindakan Tes juga

diberikan pada setiap akhir pelaksanaantindakan secara keseluruhan untuk

menguji perkembangan peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris

Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara pretes tes akhir siklus

pertama dan tes akhir siklus kedua maka dilakukan uji statistik Hal ini

dimaksudkan untuk mengetahui perbedaan hasil tes pada saat pretes dan

141

akhir siklus Uji statistik yang digunakan untuk melihat perbedaan tersebut

dengan menggunakan uji t sampel nonindependen

Berikut ini merupakan hasil pretes penguasaan kosakata bahasa

Inggris siswa kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi

Tabel 41 hasil pretes penguasaan kosakata bahasa Inggris

No Responden Jumlah Jawaban yang benar

Nilai

1 13 52

2 11 44

3 15 60

4 14 56

5 10 40

6 10 40

7 14 56

8 14 56

9 12 48

10 11 44

11 13 52

12 12 48

13 16 64

14 15 60

15 11 44

16 9 36

17 13 52

142

18 14 56

19 15 60

20 10 40

21 12 48

22 11 44

Rata-rata 50

Setelah peneliti memberikan tindakan pada siklus pertama siswa dites

kembali melalui tes akhir siklus l dengan soal yang sama Berikut hasil tes

siklus pertama penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas lV SD

Model Insan Madani Bekasi

Tabel 42 hasil tes siklus pertama penguasaan kosakata bahasa Inggris

No Responden Jumlah Jawaban yang benar Nilai

1 14 56

2 14 56

3 16 64

4 14 56

5 15 60

6 12 48

7 16 64

8 17 68

9 15 60

10 15 60

143

11 16 64

12 16 64

13 17 68

14 16 64

15 15 60

16 15 60

17 18 72

18 17 68

19 18 72

20 18 72

21 15 60

22 15 60

Rata-rata 6254

Setelah diketahui nilai akhir siklus pertama dan rata-rata nilai masih

belum memenuhi persyaratan nilai standar peneliti melakukan tes kembali

pada siklus kedua (post test) Berikut hasil tes siklus kedua penguasaan

kosakata bahasa Inggris siswa kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi

Tabel 43 hasil tes siklus kedua penguasaan kosakata bahasa Inggris

No Responden Jumlah Jawaban yang benar

Nilai

1 20 80

2 21 84

3 24 96

144

4 23 92

5 22 88

6 23 92

7 18 72

8 24 96

9 22 88

10 23 92

11 23 92

12 21 84

13 19 76

14 19 76

15 21 84

16 23 92

17 22 88

18 20 80

19 20 80

20 21 84

21 19 76

22 19 76

Rata-rata 8490

Setelah melihat hasil nilai tes dari tes awal sampai tes akhir maka

dilakukan analisis dengan menggunakan uji t Berdasarkan hasil analisis

kuantitatif dengan menggunakan uji t untuk sampel nonindenpenden

diperoleh t hitung sebesar 1363 Kemudian hasil tersebut diinterpretasikan

145

dengan t tabel pada taraf nyata α 005 (0686) dan α 001 (1721) sehingga

diketahui bahwa 0686 le 1363 ge 1721 Karena nilai t hitung lebih besar dari

ttabel maka hsil pengujian dinyatakan sangat signifikan Dengan demikian

dapat dikatakan bahwa terdapat peningkatan hasil tes awal (pretes) dengan

tes akhir (post test) penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas lV SD

Model Insan Madani Bekasi

Data analisis kuantitatif juga akan ditampilkan dalam bentuk grafik

untuk mempermudah pemahaman tentang perkembangan nilai prestasi

belajar siswa Grafik tersebut adalah sebagai berikut

Grafik 41 Nilai Pretes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi

Grafik 42 Nilai Tes Siklus Pertama Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi

146

Grafik 43 Nilai Tes Siklus Kedua Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi

Grafik 44 Perkembangan Nilai Tes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi

147

Grafik 45 Nilai Rata-rata Tes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi

D Pembahasan Temuan Penelitian

148

Berdasarkan hasil pelaksanaan penelitian tindakan untuk meningkatan

penguasaan kosakata bahasa Inggris kelas lV SD Model Insan Madani

Bekasi maka ditemukan hasil penelitian selama dua siklus Temuan

penelitian ini berupa sumber data kualitatif dan sumber data kuantitaif

Setelah peneliti menganalisa data kualitatif dan kuantitatif dapat

diketahui adanya peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa

kelas lV di SD Model Insan Madani Bekasi Timur Peningkatan ini dapat

dilihat dari kemajuan kreatifitas dan produktifitas siswa dalam mengikuti

KBM Bukan hanya itu peningkatan tersebut terlihat pula dari perkembangan

kemajuan nilai tes awal sampai tes akhir yang terus meningkat Hal ini

disebabkan oleh penerapan permainan bahasa di laboratorium multimedia

town4kids yang dapat menciptakan pembelajaran lebih menyenangkan dan

tidak kaku serta modern Sehingga siswa dapat bebas berkarya dan

berkreativitas serta melakukan inovasi untuk menggali potensi yang sudah

dimiliki pada saat KBM berlangsung

Sifat dasar anak-anak pada tingkat sekolah dasar yang masih suka

bermain menjadikan teknik permainan bahasa di laboratorium menjadi

sarana yang tepat untuk sisa menuangkan hobi bermain mereka untuk sambil

belajar kosakata bahasa Inggris sehingga lebih bermanfaat Hal itu ditandai

dengan semangat siswa dalam belajar aktif disetiap proses KBM dan

mampu berkompetisi yang ditunjukkan dengan kemajuan nilai pretes tes

pada siklus pertama dan nilai tes pada siklus kedua dalam menguasai

kosakata bahasa Inggris

149

Permainan bahasa di laboratorium multimedia town4kids memberikan

pengaruh positif yang cukup efektif terhadap peningkatan penguasaan

kosakata bahasa Inggris Siswa dapat belajar sambil bermain tapi serius dan

memperoleh pengetahuan mereka tidak jenuh ataupun merasa kaku dalam

belajar Dengan demikian mereka dapat meningkatkan prestasi belajar

kosakata bahasa Inggris termasuk keterampilan berbahasa lainnya dan

menjadikan proses pembelajaran lebih bermakna

Pengaruh permainan bahasa mampu menjadikan siswa aktif di dalam

kelas menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan permainan

bahasa memberikan umpan balik terhadap siswa kegiatan yang dilakukan

siswa pada setiap permainan bahasa dapat diterapkan untuk aktivitas

keseharian mereka tersebut Permainan bahasa inipun dapat diterapkan

untuk mata pelajaran yang lain dengan penyesuaian aturan Guru dapat

menambahkan media belajar lain untuk mendukung permainan Siswa dapat

memperoleh nilai pembelajaran yang lebih bermakna dari bermain Hasil

temuan dalam pelaksanaan tindakan ini mencerminkan kelebihan dari

permainan bahasa

E Kendala-kendala dan Keterbatasan Penelitian

Penelitian tindakan yang telah dilakukan ini tentu tidak terlepas dari kendala

dan keterbatasan yang dihadapi peneliti maka harus dicarikan solusinya

Adapun kendala-kendala dan keterbatasan yang ditemukan antara lain

150

1 Kemampuan dan karakteristik siswa yang beragam membuat peneliti

kesulitan dalam melakukan pendampingan belajar sehingga harus

menggunakan strategi yang tepat

2 Waktu pembelajaran yang masih kurang atau tidak mencukupi yang

terjadi pada pertemuan siklus pertama Faktor-faktor yang

mempengaruhinya antara lain a) siswa masih beradaptasi dengan

pembelajaran yang baru sehingga diperlukan waktu yang lebih banyak

untuk membuat siswa tertarik dan berkonsentrasi b) masih banyak siswa

yang belum mampu mengucapkan kosakata bahasa Inggris dengan lafal

dan ejaan yang benar c) masih banyak siswa yang belum mengetahui

arti kosakata tersebut dan d) keterbatasan sarana belajar siswa seperti

kamus

3 Siswa belum serius dalam belajar karena mereka lebih suka bermain

4 Penilaian kosakata bahasa Inggris pada penelitian ini masih fokus pada

kemampuan membaca dan menulis Peneliti belum menyentuh

kemampuan berbahasa lainnya

5 Peneliti membutuhkan pengaturan waktu belajar yang tepat karena

penerapan permainan bahasa yang lebih kompleks

6 Peneliti harus menyiapkan media pendukung permainan bahasa supaya

lebih bermakna Sehingga peneliti membutuhkan waktu lebih banyak

dalam menyiapkan

Kendala-kendala penelitian yang ditemukan peneliti diharapkan akan

menjadi bahan pertimbangan peneliti lainnya selanjutnya agar hasil belajar

151

penguasaan kosakata siswa dapat lebih optimal dan meningkat serta dapat

melibatkan semua kemampuan berbahasa sebagai satu kesatuan yang utuh

dalam keterampilan berbahasa

152

BAB V

KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN

Berdasarkan hasil temuan penelitian pada pembahasan bab empat

berikut ini adalah kesimpulan implementasi dan saran yang berhubungan

dengan pengembangan kemampuan kosakata siswa sekolah dasar dengan

menggunakan permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids

Kesimpulan implementasi dan saran adalah sebagai berikut

A Kesimpulan

1 Kemampuan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas IV SD

Model Insan Madani meningkat dengan penggunaan permainan bahasa

yang bervariasi di laboratorium Pelaksanaan permainan bahasa pada

saat KBM sesuai dengan sarana yang ada di laboratorium dan peneliti

menambahkan media pendukung Setiap permainan yang dilakukan

disesuaikan dengan tema Sehingga siswa mampu memahami

mengingat mengerti dan menerapkan kata-kata tersebut dalam

komunikasi sehari-hari Permainan bahasa dengan menggunakan

gambar yang dekat dengan kehidupan siswa kedalam kelas

Mengkombinasikan tehnik belajar mengajar yang menyenangkan untuk

siswa seperti lagu permainan bahasa dan lain-lain Serta pelajaran

sesuai dengan kemampuan siswa dalam mengingat kata mengetahui arti

153

kata mampu menulis struktur kata dan menggunakan kata dalam

kalimat

2 Kemampuan kosakata siswa meningkat ketika peneliti menggunakan

permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids sebagai media

pembelajaran

Hal ini dapat dibuktikan berdasarkan hasil tes akhir dan portofolio siswa

ketika peneliti dan guru pendamping penelitian memberikan beberapa

pertanyaan untuk mereka dan seluruh siswa dapat menjawab dengan

benar Hal ini dapat dilihat pula dari keaktifan dan keberanian siswa pada

saat pelaksanaan KBM

B Implikasi

Berdasarkan temuan penelitian dan kesimpulan pada bagian ini

peneliti menemukan beberapa implikasi sebagai berikut

1 Penelitian tindakan sangat perlu untuk dipakai oleh guru setiap tahun

dalam rangka peningkatan proses belajar mengajar dan untuk

profesionalisme guru

2 Dalam mata pelajaran bahasa Inggris harus mengarah pada aplikasi

komunikasi yang merupakan bagian yang sangat penting Jadi siswa

dapat fokus dalam proses belajar mengajar sehingga dapat

mengembangkan kosakata menulis dan kemampuan mengeja mereka

terhadap kata

154

3 Penting bagi siswa untuk mempelajari kata-kata diluar proses belajar

mengajar agar lebih mengembangkan kemampuan mereka Maka dari

itu guru harus mendesain proses pembelajaran lebih bermakna

C Saran

Setelah melakukan penelitian tindakan ini peneliti memperoleh

banyak keuntungan khususnya dalam mengembangkan profesi peneliti

sebagai dosen atau sebagai peneliti Oleh karena itu peneliti ingin berbagi

pengalaman dengan memberikan beberapa saran

1 Kepada peneliti lanjutan

Bagi peneliti yang akan melakukan penelitian tindakan dengan fokus

yang sama harus membuat perencanaan penelitian dengan materi yang

cukup dan pengaturan waktu yang baik

2 Guru harus mengembangkan dan meningkatkan kemampuan mereka

dalam proses belajar mengajar dengan bantuan alat bantu audio visual

dan bukan hanya dari buku panduan saja melainkan dari sumber-sumber

lainnya Guru harus mempertimbangkan untuk mengatur bentuk kelas

dimana siswa dapat belajar dalam kelompok Mereka dapat bekerja

dengan pasangan atau kelompok Guru dapat menjadi fasilitator bukan

menjadi diktator bagi para siswanya Guru harus berusaha untuk

mengenal siswanya secara individu Kegiatan antara guru dan siswa

155

yang membangun interaksi yang baik dan komunikasi ide-ide yang lancar

harus diciptakan

Guru harus mengenal gaya belajar siswa karena setiap siswa

memiliki cara tertentu dalam menyerap informai Beberapa siswa belajar

dengan baik melalui stimulasi visual dan beberapa siswa lebih menyukai

suara dan bahasa sedangkan yang lainnya lebih cepat memahami

melalui sentuhan dan gerakan

3 Siswa perlu untuk mengembangkan kemampuan kosakata mereka dalam

bahasa Inggris agar bisa membuat kalimat yang baik

4 Guru sekolah dasar khususnya pada mata pelajaran bahasa Inggris

dapat mengembangkan penelitian-penelitian juga dapat

mengembangkan teori teknik pendekatan metode dan strategi dalam

proses belajar mengajar

156

DAFTAR PUSTAKA

Burns Anne Doing Action Research in English language Teaching New

York The Tailor amp Francis e-Library 2010

Cameron Lynne Teaching Language to Young Learners Cambridge

Cambridge University Press 2001

Dwigustini Retno dan Rini How to Teach English Jakarta PUSTEKKOM

2012 ( wwwh2tedepdiknasgoid)

Djiwandono MSoenardi Tes Bahasa Pegangan Bagi Pengajar Bahasa

Jakarta PTIndeks 2008

Finegan Edward Language Its Structure and Use United States of America

Thomson Wardsworth 2004

GayLR Mills Geoffrey E and Peter Airasian Educatinal Research New

Jersey Pearson 2009

Hadfield Jill Elementary Vocabulary Games England Pearson Education

Limited 2008

Heaton JB Writing English language Test England Longman Group

Limited 1990

HornbyAS Oxford Advanced Learnerrsquos Dictionary of Current English

England Oxford University Press 1994

HarmerJeremy The Practice of English Language Teaching New York

Longman 2001

Hurlock Elizabeth B Perkembangan Anak Jilid 1 Jakarta Penerbit

Erlangga 1999

Hurlock Elizabeth B Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang

Rentang Kehidupan Jakarta Erlangga 1999

Kamus Besar Bahasa Indonesia Online2012( httpwwwkbbiwebidkuasa)

157

Ling Judy and Anne Smith My Pals Are Here Student Book 4A Singapore

Marshall Cavendish 2006

Ling Judy and Anne Smith My Pals Are Here English Test 4 Singapore

Marshall Cavendish 2006

Ling Judy and Anne Smith My Pals Are Here English Workbook 4A

Singapore Marshall Cavendish 2006

Longman Dictionary of Contemporary English England Pearson Education

2009

Madya Suwarsih Panduan Penelitian Tindakan Yogyakarta Lembaga

Penelitian IKIP Yogyakarta 1994

Mills Geoffrey E A Guide for the Teacher Researcher Ohio Meril an Imprint

of Prentice Hall International 2003

Mertler Craig A Action Research Teacher as Researchers in the Classroom

USA Stage Publication Inc 2006

Moleong Lexy J Metodologi Penelitian Kualitatis Bandung Rosda Karya

2005

MunirM Multimedia Konsep amp Aplikasi dalam Pendidikan Bandung

Alfabeta 2013

Nunan David Language Teaching Methodology New York Prentice Hall

1998

OrsquoGrady William How Children Learn Language England Cambridge

University Press 2005

PPs UNJ Pedoman Penulisan Thesis dan Disertasi Jakarta PPs UNJ Press

2007

Richards Jack C Dan Willy A Renandya Methodology in language teaching An Anthology of Current Practice United State Cambridge University Press 2003

Sadiman Arief S Media pendidikan Pengertian Pengembangan dan

Pemanfaatannya Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2005

158

Santrock John W Masa Perkembangan Anak Jakarta Salemba Humanika

2011

Santrock John W Life Span Development Jakarta Penerbit Erlangga 2002

Slavin Robert E Educational Psychology Theory and Practice Eighth

Edition United State Pearson 2006

Sudjana HD Metode dan Teknik pembelajaran Partisipatif dalam

Pendidikan Luar Sekolah Bandung Penerbit Nusantara Press 1993

Suyanto M Multimedia Meningkatkan Keunggulan Bersaing Yogyakarta

Penerbit Andi 2003

Tedjasaputra Mayke S Bermain Mainan dan Permainan Jakarta Grasindo

2001

Thomson and Martinet A Practical English New York Oxford University

Press 1986

159

LAMPIRAN

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 03 Agustus 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Occupation ndash Kata Benda

Teknik Pembelajaran Find the word

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan Kesatu Siklus Pertama

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menentukan fokus

pembelajaran yang

disesuaikan dengan silabus

- Tujuan pembelajaran

- Penjelasan aturan

permainan bahasa yang

akan digunakan

- Peneliti sudah cukup baik dalam

memberikan apersepsi

- Peneliti memberikan penjelasan

tujuan pembelajaran dengan

detail

- Peneliti sudah menggunakan

suara lantang

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Salam dan berdorsquoa

- Menjelaskan pokok

pembahasan

- Peneliti sudah cukup baik dalam

mecairkan suasana kelas

- Peneliti sudah memberikan

160

- Memberikan semangat

- Bertanya kepada siswa

tentang pokok pembahasan

sebagai stimulasi awal

Kegiatan Inti

- Memberikan ice breaking

dengan bernyanyi

- Menunjukkan gambar

tentang jenis pekerjaan yang

ada pada komputer

multimedia

- Siswa mengucapkan kata-

kata yang ada pada gambar

secara bersama setelah

dicontohkan oleh peneliti

- Siswa mengerjakan latihan

Penutup

- Evaluasi hasil latihan

- Berdorsquoa dan salam

- Mengingatkan materi yang

akan dipelajari minggu

depan

semangat sebagai tahap awal

dari proses belajar bahasa

Inggris tapi siswa masih belum

semangat untuk belajar

- Peneliti baik memberikan

rangsangan atau stimulasi awal

- Peneliti sudah cukup baik

memberikan pencairan suasana

dalam belajar

- Siswa masih bingung dalam

memahami penjelasan materi

peneliti karena peneliti lebih

banyak menggunakan bahasa

Inggris

- Siswa masih sulit dan banyak

kesalahan dalam mengucapkan

- Siswa masih kebingungan

mengerjakan latihan dan instruksi

latihan

- Siswa masih tidak memahami arti

dari soal-soal

- Siswa masih banyak kesalahan

dalam menjawab soal latihan

- Peneliti sudah memberikan

evaluasi dan penutupan proses

161

pembelajaran dengan baik

3 Kegiatan Peneliti

- Peneliti sudah memimpin KBM

dengan baik

- Peneliti sudah menjelaskan

materi cukup baik walaupun

masih banyak menggunakan

bahasa Inggris

- Peneliti masih kurang

memperhatikan aktivitas siswa

karena masih banyak siswa yang

sibuk dengan kegiatan mereka

sendiri

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Siswa belum mempunyai

interaksi yang baik

- Siswa masih pasif

- Siswa masih bermain sendiri

5 Kemajuan Siswa Siswa belum menunjukkan

kemajuan belajar karena siswa

masih pasif dan bermain sendiri

Bekasi 03 Agustus 2011

Pengamat

(Purnani SPd)

162

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 10 Agustus 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Animal Kata Kerja dan Kata Sifat

Teknik Pembelajaran Name the picture

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan Kedua Siklus Pertama

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menentukan fokus

pembelajaran yang

disesuaikan dengan silabus

- Menjelaskan tujuan

pembelajaran

- Bertanya tentang permainan

bahasa minggu lalu

- Memberikan semangat

- Peneliti sudah cukup baik dalam

memberikan apersepsi

- Peneliti memberikan penjelasan

tujuan pembelajaran dengan

detail

- Peneliti sudah menggunakan

suara lantang

- Peneliti sudah cukup baik

melakukan evaluasi tentang

permainan bahasa minggu lalu

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Salam dan berdorsquoa

- Menjelaskan pokok

pembahasan

- Bertanya kepada siswa

- Sebagai tahap awal peneliti

memberikan penjelasan tentang

materi yang akan dipelajari

- Peneliti baik memberikan

163

tentang pokok pembahasan

sebagai stimulasi awal

- Memberikan pandangan

contoh tentang materi yang

akan diajarkan

Kegiatan Inti

- Peneliti menjelaskan

permainan bahasa

- Peneliti membagi siswa

menjadi kelompok

- Menjelaskan tentang kata

kerja dan kata sifat

- Peneliti menayangkan video

tentang aktivitas animal

- Menunjukkan gambar

tentang jenis pekerjaan yang

ada pada komputer

multimedia

- Siswa mengucapkan kata-

kata yang ada pada gambar

secara bersama setelah

dicontohkan oleh peneliti

- Siswa mengerjakan latihan

rangsangan atau stimulasi awal

- Peneiti meminta siswa untuk

menyebutkan kosakata kata kerja

dan kata sifat yang berhubungan

dengan animal tetapi siswa

masih bingung dan tidak bisa

menjawab

- Sebelum pembelajaran dimulai

peneliti menjelaskan permainan

bahasa yang akan digunakan

tetapi siswa masih bingung

- Siswa masih bingung dalam

memahami penjelasan materi

peneliti karena peneliti lebih

banyak menggunakan bahasa

Inggris meskipun sudah

diterjemahkan ke dalam bahasa

Indonesia

- Siswa masih sulit dan banyak

kesalahan dalam mengucapkan

- Siswa masih kebingungan

mengerjakan latihan dan instruksi

latihan

- Siswa masih tidak memahami arti

dari soal-soal

- Siswa tidak mengerti bahasa

yang ada di tayangan video

karena menggunakan bahasa

164

Penutup

- Evaluasi hasil latihan

- Berdorsquoa dan salam

- Mengingatkan materi yang

akan dipelajari minggu

depan

Inggris

- Siswa masih banyak kesalahan

dalam menjawab soal latihan

- Peneliti sudah memberikan

evaluasi dan penutupan proses

pembelajaran dengan baik

3 Kegiatan Peneliti

- Peneliti sudah memimpin KBM

dengan baik

- Peneliti sebaiknya menggunakan

bahasa Inggris dan bahasa

Indonesia dengan seimbang dan

terstruktur agar siswa tidak

bingung

- Peneliti masih kurang

memperhatikan aktivitas siswa

karena masih banyak siswa yang

sibuk dengan kegiatan mereka

sendiri

- Siswa lebih senang

memperhatikan video daripada

mengerjakan latihan

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Siswa sudah berinteraksi dengan

cukup baik dengan guru

- Siswa masih pasif dan tidak mau

bertanya

- Siswa masih bermain sendiri

5 Kemajuan Siswa - Siswa masih bingung memahami

instruksi guru

165

- Siswa sudah mempunyai

motivasi untuk belajar

- Siswa sudah mau mencari arti

kata

- Siswa sudah mau bekerjasama

dalam mengerjakan latihan

Bekasi 10 Agustus 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

166

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Selasa 16 Agustus 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Kins of Food Kata Benda

Teknik Pembelajaran Listen and unscramble

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan Ketiga Siklus Pertama

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menjelaskan tujuan

pembelajaran

- Menjelaskan materi pokok

yang akan dipelajari

- Peneliti telah cukup bagus

menjelaskan tujuan

pembelajaran sehingga siswa

lebih mengerti maksud dan hasil

yang ingin dicapai dari KBM hari

itu

- Peneliti sudah cukup baik

menerangkan fokus

pembelajaran

- Siswa masih bingung dengan

penjelasan peneliti

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Salam dan berdorsquoa

- Menjelaskan permainan

- Siswa sangat antusias

memperhatikan penjelasan dan

167

bahasa ldquolisten and

unscramblerdquo dengan aturan

dan contoh pelaksanaan

permainan Hal ini sangat

baik dalam memberikan

pemahaman terhadap siswa

Kegiatan Inti

- Peneliti membagi siswa

aecara berpasangan

- Peneliti menunjukkan gambar

yang ada dikomputer dan

memutar audio tentang jenis-

jenis makanan

- Siswa diminta mengerjakan

soal yang ada dilayar dan

workbook secara

berkelompok

- Peneliti menerangkan materi

tentang kata benda

Penutup

- Evaluasi hasil pekerjaan

siswa

- Pemberian tugas untuk

pertemuan berikutnya

- Berdorsquoa dan salam

simulasi peneliti

- Siswa bersemangat menyambut

permainan bahasa yang akan

dilaksanakan

- Peneliti cukup baik dalam

menjelaskan aturan permainan

- Peneliti sudah sangat baik

membangun kerjasama antara

siswa

- Siswa masih bingung dengan

kata-kata yang didengarnya

melalui audiodan tidak

memahami artinya

- Siswa sudah mulai melakukan

kerjasama dalam mengerjakan

latihan

- Peneliti sudah cukup baik

memberikan pekerjaan rumah

- Siswa masih banyak kesalahan

dalam menjawab soal

- Siswa bersemangat dalam

berdorsquoa

3 Kegiatan Peneliti - Sebaiknya peneliti

mengembangkan kosakata

bukan hanya yang ada di

168

komputer

- Peneliti sudah memberikan

stimulasi dalam memancing

siswa agar mereka mau

bertanya

- Peneliti sudah begitu jelas

menerangkan materi

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Peneliti harus lebih aktif agar

terjadi pembelajaran yang

komunikatif

- Siswa masih kurang berani

dalam menjawab soal sehingga

hanya terjadi interaksi satu

arah

5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah mahir

menggunakan layar sentuh

- Siswa sudah mulai memahami

kosakata yang ada di layar

walaupun dari audio belum

sepenuhnya dipahami

- Siswa sangat menyukai

permainan ini

Bekasi 16 Agustus 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

169

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 07 September 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Hobbies Kata kerja dan kata sifat

Teknik Pembelajaran Memory games

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan keempat siklus pertama

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menyiapkan memory card

sebagai pendukung

permainan ini

- Menjelaskan tujuan materi

yang akan dipelajari dan

manfaat jenis permainan

memory games

- Peneliti sudah sangat baik

menjelaskan manfaat permainan

ldquomemory gamesrdquo

- Peneliti kreatif sudah

menyiapakan media

pembelajaran lain untuk

mendukung pelaksanaan

permainan bahasa ini

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Salam dan berdorsquoa

- Mengecek kehadiran siswa

- Menjelaskan materi yang

akan dipelajari

- Menjelaskan aturan

- Peneliti memberikan

pembukaan pelaksanaan belajar

dengan menjelaskan materi dan

tujuan

- Siswa jadi lebih memahami

170

permainan

Kegiatan Inti

- Peneliti memberikan ice

breaking dengan bernyanyi

- Peneliti memberikan

pertanyaan yang

berhubungan dengan lagu

dikaitkan dengan hobi

- Peneliti menjelaskan materi

tentang kata kerja dan kata

sifat

- Pelaksanaan permainan

- Siswa mengucapkan

kosakata secara bersama-

sama dibimbing oleh peneliti

- Siswa mengerjakan latihan

Penutup

- Evaluasi kegiatan siswa

- Siswa diminta memberikan

tanggapan dan kesan

terhadap proses

pembelajaran yang

dilaksanakan

- Berdorsquoa dan salam

pelaksanaan permainan karena

dijelaskan terlebih dahulu

aturannya

- Peneliti sangat baik mencairkan

suasana belajar dengan

bernyanyi sebelum belajar agar

siswa semangat

- Peneliti menjelaskan materi

dengan lantang dan detail

- Siswa masih bingung dalam

mengerjakan latihan individu

- Siswa masih bingung dalam

melafalkan kosakata walaupun

sudah dibimbing oleh peneliti

- Siswa masih kesulitan

melaksanakan permainan ini

- Peneliti sudah sangat baik

melakukan evaluasi sebelum

kelas selesai untuk mengetahui

kemajuan siswa

- Siswa memberikan tanggapan

yang cukup membangun untuk

peneliti dalam memperbaiki

proses belajar

3 Kegiatan Peneliti - Peneliti sudah membangun kelas

lebih aktif dan kreatif

171

- Peneliti sudah mulai

menambahkan kosakata baru

yang tidak ada di komputer

melalui alat peraga

- Peneliti sudah mengembangkan

keberanian siswa dengan

meminta mereka menjawab soal

secara bergantian

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Sudah terjalin komunikasi yang

interaktif dalam pelaksanaan

KBM

- Siswa mulai berani dan percaya

diri dalam menjawab pertanyaan

walaupun masih kesulitan dalam

melaksanakan permainan ini

- Siswa menganggap permainan

ini sulit

- Siswa sudah kreatif mencari arti

kosakata yang diberikan peneliti

5 Kemajuan Siswa - Kemampuan siswa dalam

memahami makna setiap

kosakata semakin baik

- Siswa lebih semangat dalam

belajar

Bekasi 07 September 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

172

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 14 September 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Review

Teknik Pembelajaran Outing

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan kelima siklus pertama

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menjelaskan tujuan outing

- Menentukan materi yang

akan direview

- Peneliti sudah cukup jelas

menerangkan prosedur outing

- Penjelasan tujuan pembelajaran

outing akan membantu siswa

dalam menemukan makna

pembelajaran

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Berdorsquoa dan salam

- Peneliti mengabsen siswa

- Peneliti menjelaskan

pembelajaran yang akan

dilakukan hari itu

- Peneliti menjelaskan aturan

outing dan presentasi

- Peneliti sudah baik menjelaskan

aturan outing agar siswa bisa

tertib

- Siswa sangat bersemangat

melakukan outing

173

Kegiatan Inti

- Peneliti membimbing siswa

dalam kegiatan observasi

(outing) di lingkungan

sekolah

- Siswa sangat berantusias

mengerjakan lembar kerja

siswa yang diberikan oleh

peneliti

- Siswa presentasi hasil

observasi

Penutup

- Evaluasi hasil presentasi

siswa

- Berdorsquoa dan salam

- Peneliti memberitahukan

bahwa pertemuan

berikutnya akan

dilaksanakan tes

- Peneliti mengamati siswa dengan

baik dalam proses observasi yang

siswa lakukan

- Peneliti membantu siswa yang

kesulitan pada saat bertanya

menggunakan bahasa Inggris

- Siswa sudah berani dalam

melakukan komunikasi

menggunakan bahasa Inggris

- Siswa berani mempresentasikan

hasil temuannya

- Peneliti sudah cukup baik

memberikan komentar atas

kekurangan dan kelebihan dari

presentasi siswa

- Peneliti memberitahukan

kemajuan belajar siswa

3 Kegiatan Peneliti - Peneliti melakukan KBM di luar

kelas dan di dalam kelas

- Peneliti sudah baik mengeksplor

kemampuan siswa dengan

memberikan tugas observasi

sederhana

- Peneliti sudah memberikan

kesempatan kepada siswa untuk

174

berani berbicara dan

mempertanggungjawabkan hasil

temuannya sehingga membangun

rasa tanggung jawab

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Sudah terjadi komunikasi dan

interaksi yang baik antara siswa

dengan peneliti

- Siswa sudah mulai aktif dalam

melakukan komunikasi

5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah mampu melakukan

komunikasi dalam bahasa Inggris

walaupun masih ada kesalahan

- Siswa sudah dapat menemukan

makna pembelajaran

- Siswa sudah berani presentasi

hasil pekerjaan mereka

Bekasi 14 September 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

175

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 28 September 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Animal Kata sifat

Teknik Pembelajaran Catch and spell

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan pertama siklus kedua

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menentukan fokus

pembelajaran

- Menentukan tujuan yang

ingin dicapai

- Peneliti sudah baik dalam

menentukan tujuan dan materi

pokok yang akan dipelajari

- Peneliti sudah cukup baik

membangun semangat siswa

dipertemuan pertama setelah

selesai siklus pertama

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Salam dan berdorsquoa

- Mengecek absen

- Peneliti melakukan

warmning up untuk

merangsang pengetahuan

mereka tentang animal dan

- Peneliti sudah cukup baik

menjelaskan tujuan yang ingin

dicapai

- Warmning up yang dilakukan

oleh peneliti baik dalam

merangsang keinginan belajar

176

kata sifat

- Peneliti menyampaikan

tujuan dan materi yang

akan dipelajari

Kegiatan Inti

- Peneliti menjelaskan aturan

permainan

- Peneliti menayangkan

gambar yang ada

dikomputer

- Melakukan Tanya jawab

- Peneliti menjelaskan materi

tentang kata sifat

Penutup

- Peneliti memberikan

apresiasi terhadap

keaktifan siswa dengan

member hadiah terhadap

siswa yang terbaik

- Evaluasi pembelajaran

- Berdorsquoa dan salam

siswa

- Peneliti sudah lebih jelas dalam

menerangkan materi dan

menggunakan dua bahasa

- Peneliti merangsang keberanian

siswa dengan bertanya agar

siswa lebih memahami materi

- Peneliti tidak lupa selalu

menayangkan materi yang ada

di komputer dan

menambahkannya dengan

kosakata lain melalui media lain

- Siswa sangat senang

mendapatkan hadiah dari

peneliti

- Peneliti sudah cukup baik

memberikan apresiasi

- Peneliti sangat baik membangun

semangat siswa dalam belajar

dan memberikan evaluasi

3 Kegiatan Peneliti - Peneliti sudah kreatif

mengambil tindakan untuk

memberikan reward bagi siswa

177

terbaik

- Peneliti sudah tidak

mendominasi pembelajaran di

kelas

- Peneliti sudah membiarkan

siswa untuk aktif berbicara dan

mencari kosakata baru

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Sudah terjalin interaksi dan

komunikasi yang lebih baik lagi

- Siswa sudah mulai memahami

permainan yang dilaksanakan

sehingga sudah tidak dipandu

penuh oleh peneliti

- Siswa sudah berani bertanya

dan menjawab pertanyaan

5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah mampu menjawab

pertanyaan dari siswa lain yang

tidak mengerti

- Siswa sudah berani mencari arti

kosakata

- Siswa sudah lebih cepat dalam

merespon penjelasan dari

peneliti

Bekasi 28 September 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

178

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 05 Oktober 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Kinds of food Kata sifat

Teknik Pembelajaran Matching the flashcard

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan kedua siklus kedua

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menentukan fokus

pembelajaran dan tujuan

yang ingin dicapai

- Peneliti menyiapkan

flashcard sebagai media

tambahan dalam belajar

- Peneliti sudah kreatif dalam

menyediakan media

pembelajaran lain sehingga

tidak membosankan

- Peneliti sudah cukup baik dalam

menentukan fokus dan tujuan

pembelajaran

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Salam dan berdorsquoa

- Peneliti memberikan contoh

pelaksanaan permainan

- Peneliti menjelaskan aturan

permainan

- Peneliti sudah sangat baik

memberikan simulasi permaian

terlebih dahulu agar siswa

lebih memahami

- Siswa semakin mengerti

aturan permainan sehingga

179

Kegiatan Inti

- Peneliti menjelaskan materi

- Siswa melaksanakan

permainan

- Proses Tanya jawab

- Siswa melakukan latihan

kelompok dan individu

Penutup

- Evaluasi pembelajaran

- Peneliti memberikan

apresiasi terhadap pekerjaan

siswa

- Peneliti memberi reward

- Berdorsquoa dan salam

sudah sangat antusias ingin

memainkan permainan bahasa

ini karena tidak terpaku pada

gambar yang ada dikomputer

- Siswa semakin menikmati

proses pembelajaran

- Siswa sudah saling membantu

kesulitan siswa lain

- Siswa mulai menerapkan

kosakata dalam kalimat

- Peneliti sudah mulai

membiarkan siswa untuk

mendominasi komunikasi

dalam kelas pada saat KBM

- Peneliti baik sekali

memberikan apresiasi

terhadap siswa sehingga

mereka sangat antusias dalam

belajar

- Evaluasi pembelajaran

membantu peneliti dalam

melakukan perbaikan KBM

3 Kegiatan Peneliti - Peneliti sudah baik

menambahkan kosakata selain

yang ada di komputer

- Peneliti sangat kreatif

menggunakan tambahan

180

media pembelajaran

- Peneliti melaksanakan

pembelajaran sesuai dengan

rencana

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Interaksi dan komunikasi

antara peneliti dengan siswa

semakin baik

- Peneliti dan siswa sudah mulai

melakukan komunikasi dengan

menggunakan bahasa Inggris

5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah tidak kesulitan

lagi dalam belajar

- Siswa sudah saling membantu

- Siswa sudah dapat menambah

kosakata baru

Bekasi 05 Oktober 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

181

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 12 Oktober 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Hobbies kata kerja kata sifat kata benda

Teknik Pembelajaran Flip and match

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan ketiga siklus kedua

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menentukan fokus

pembelajaran dan tujuan

yang ingin dicapai

- Peneliti sudah cukup baik

menentukan fokus

pembelajaran

- Peneliti menentukan tujuan

belajar yang ingin dicapai

berdasarkan hasil evaluasi

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Salam dan berdorsquoa

- Memberikan semangat

- Melakukan review materi

pertemuan sebelumnya

Kegiatan Inti

- Peneliti menjelaskan aturan

- Peneliti sudah cukup baik

karena melakukan review materi

agar siswa tidak lupa

- Peneliti sudah membangun

semangat belajar siswa

- Peneliti menjelaskan materi

182

permainan

- Peneliti memutarkan audio

- Peneliti menerangkan materi

- Peneliti melakukan tanya

jawab

- Siswa mengerjakan latihan

secara berkelompok dan

individu

Penutup

- Evaluasi pembelajaran

- Berdorsquoa dan salam

dengan siswa agar siswa dapat

lebih banyak bertanya sehingga

hal ini baik untuk membangun

keberanian siswa

- Peneliti sudah baik membangun

kerjasama siswa dalam

kelompok

- Peneliti membiarkan siswa agar

mereka belajar lebih banyak

sesama teman dan mau kreatif

- Peneliti baik melakukan evaluasi

untuk memperbaiki proses

pembelajaran berikutnya

3 Kegiatan Peneliti - Peneliti dalam menerangkan

materi tidak mendominasi

- Peneliti memberikan latihan

yang sesuai dengan yang ada di

komputer

- Peneliti membuat latihan yang

baru untuk menambah kosakata

siswa

- Kegiatan KBM sesuai dengan

rencana

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Interaksi dan komunikasi peneliti

dengan siswa semakin lebih

baik dan lancar

- Suasana belajar semakin

kondusif

183

- Peneliti semakin memberikan

peluang kepada siswa untuk

mengeksplorasi diri

5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah dapat

mengembangkan kosakata

- Siswa sudah memahami makna

pembelajaran yang

dilaksanakan

Bekasi 12 Oktober 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

184

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 19 Oktober 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Hobbies kata kerja

Teknik Pembelajaran Matching similar picture

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan keempat siklus kedua

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menentukan fokus

pembelajaran

- Menentukan tujuan yang

ingin dicapai

- Menyiapkan gambar yang

berhubungan dengan tema

- Peneliti cukup baik dalam

menentukan tujuan yang ingin

dicapai berdasarkan pada KBM

dipertemuan sebelumnya

- Peneliti kreatif sudah

menyediakan gambar sebagai

media pendukung

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Peneliti menerangkan bahwa

materi hari ini masih

berkaitan dengan minggu

lalu

- Menjelaskan aturan

permainan

- Peneliti sudah baik menjelaskan

terlebih dahulu aturan

permainan

- Peneliti sudah baik mengkaitkan

proses belajar hari ini dengan

pertemuan sebelumnya karena

185

- Salam dan berdorsquoa

Kegiatan Inti

- Siswa diminta mengucapkan

kata yang ada pada layar

dan mengartikannya

- Melaksanakan permainan

- Peneliti menjelaskan materi

- Siswa mengerjakan latihan

Penutup

- Evaluasi KBM

- Memberitahukan materi

untuk pertemuan berikutnya

- Berdorsquoa dan salam

memiliki tema yang sama

- Peneliti membiarkan siswa

untuk mengartikan kata sendiri

agar mereka dapat menemukan

makna pembelajaran

- Pelaksanaan permainan lancar

- Siswa sudah tidak kesulitan

dalam mengerjakan soal

- Peneliti sudah mengevaluasi

pembelajaran siswa dan

memberikan koreksi terhadap

pekerjaan siswa

3 Kegiatan Peneliti - Peneliti mengelola KBM sudah

semakin baik

- Peneliti juga sudah

menggunakan media belajar

lain

- Peneliti sudah mengembangkan

materi

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Komunikasi dan interaksi

bertambah baik dan lancar

- Siswa sudah tidak malu lagi

bertanya kepada peneliti

- Siswa sudah mampu membantu

temannya yang mengalami

kesulitan

5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah menguasai

186

kosakata yang telah diajarkan

oleh peneliti

- Siswa semakin kreatif dengan

mencari kosakata lain

- Siswa sudah tidak kesulitan

dalam mencari arti kata

Bekasi 19 Oktober 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

187

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 26 Oktober 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Review

Teknik Pembelajaran Outing

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan kelima siklus kedua

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menjelaskan tujuan outing

- Menentukan materi yang

akan direview

- Peneliti sudah cukup jelas

menerangkan prosedural outing

- Penjelasan tujuan pembelajaran

outing akan membantu siswa

dalam menemukan makna

pembelajaran

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Berdorsquoa dan salam

- Peneliti mengabsen siswa

- Peneliti menjelaskan

pembelajaran yang akan

dilakukan hari itu

- Peneliti menjelaskan aturan

outing dan presentasi

- Peneliti sudah baik menjelaskan

aturan outing agar siswa bisa

tertib

- Siswa sangat bersemangat

melakukan outing

188

Kegiatan Inti

- Peneliti membimbing siswa

dalam kegiatan observasi

(outing) di lingkungan

sekolah

- Siswa sangat berantusia

mengerjakan lembar kerja

siswa yang diberikan oleh

peneliti

- Siswa presentasi hasil

observasi

Penutup

- Evaluasi hasil presentasi

siswa

- Berdorsquoa dan salam

- Peneliti memberitahukan

bahwa pertemuan berikutnya

akan dilaksanakan tes

- Peneliti mengamati siswa dengan

baik dalam proses observasi

yang siswa lakukan

- Siswa sudah tidak kesulitan

menggunakan bahasa Inggris

- Siswa sudah berani dalam

melakukan komunikasi

menggunakan bahasa Inggris

- Siswa berani mempresentasikan

hasil temuannya

- Peneliti sudah cukup baik

memberikan komentar atas

kekurangan dan kelebihan dari

presentasi siswa

- Peneliti memberitahukan

kemajuan belajar siswa

3 Kegiatan Peneliti - Peneliti melakukan KBM di luar

kelas dan di dalam kelas

- Peneliti sudah baik

mengembangkan kemampuan

siswa dengan memberikan tugas

observasi sederhana

- Peneliti sudah memberikan

kesempatan kepada siswa untuk

berani berbicara dan

189

mempertanggungjawabkan hasil

temuannya sehingga

membangun rasa tanggung

jawab

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Sudah terjadi komunikasi dan

interaksi yang baik antara siswa

dengan peneliti

- Siswa sudah mulai aktif dalam

melakukan komunikasi dalam

bahasa Inggris

5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah mampu melakukan

komunikasi dalam bahasa Inggris

walaupun masih ada kesalahan

- Siswa sudah dapat menemukan

makna pembelajaran

- Siswa sudah berani presentasi

hasil pekerjaan mereka

Bekasi 26 Oktober 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

190

TRANSKRIP WAWANCARA I

Hari Tanggal Rabu 20 Juli 2011

Deskripsi Wawancara dilakukan sebelum proses kaji tindak

Wawancara dilakukan dengan guru pengajar bahasa

Inggris kelas IV Wawancara juga dilakukan pada siswa

secara acak

Peneliti Assalamursquoalaikum WrWb bu Selamat pagi

Guru Walaikumsalam WrWb selamat siang bu

Peneliti Apa kabar bu

Guru Baik Terimakasih

Peneliti Kedatangan saya ke sekolah hari ini bermaksud untuk

melakukan wawancara dengan ibu Apakah ibu bisa meluangkan

waktu untuk saya

Guru iya bu Silahkan Sebelumnya saya sudah diinfromasikan oleh

Kepala Sekolah tentang maksud ibu Jadi saya sudah siap

melakukan wawancara dengan ibu dan mendiskusikan hal-hal

untuk keperluan penelitian ibu

Peneliti Terimakasih banyak atas bantuan ibu Bagaimana kondisi

penguasaan bahasa Inggris siswa secara keseluruhan khususnya

kelas IV

Guru pada umumnya siswa sangat antusia dalam belajar bahasa

Inggris Namun mereka masih mengalami kesulitan dikarenakan

oleh banyak faktor Khususnya bagi kelas IV masih belum

menguasai keterampilan bahasa apalagi mereka masuk ke

191

sekolah tanpa penyaringan atau tes Sehingga latar belakang

pengetahuan mereka beragam

Peneliti memang sangat sulit membina siswa yang mempunyai latar

kemampuan yang berbeda Bagaimana sarana pendukung

pembelajaran di kelas bu

Guru Proses pembelajaran bahas inggris dilakukan di laboratorium

multimedia Town4kids yang dimulai sejak tahun 2011

Laboratorium ini dirancang berbeda dengan laboratorium bahasa

pada umumnya Laboratorium berasal dari Singapura dan hanya

memiliki satu computer server Dalam proses belajar siswa

melakukan kegiatan tersebut dengan cara menyentuh layar

computer sehingga siswa sangat antusias

Peneliti Bagaimana kelengkapan yang lainnya bu

Guru Selain itu kita juga melengkapi ruang kelas dengan white board

kamus buku dari Singapura meja kursi gambar yang di temple

di dinding dan sebagainya Ibu bisa melihatnya di ruangan

Peneliti sudah cukup lengkap sarana penunjang belajar Hal tersebut

akan membantu proses belajar lebih lancer Apa yang menjadi

masalah utama dalam pengajaran bahasa Inggris

Guru Para siswa masih kesulitan dalam membaca menulis dan

berbicara

Peneliti Pada umumnya mereka belum mendapatkan kemampuan

bahasa Inggris Bagaimana kondisi penguasaan bahasa Inggris

siswa kelas IV

Guru Kelas IV masih banyak kesulitan dalam belajar Apalagi mereka

mempunyai latar pengetahuan yang berbeda Mereka masuk ke

192

sekolah ini tanpa penyariangan serta tingkat pengetahuan mereka

masih rendah

Peneliti Apa masalah utama dari bahasa Inggris yang dianggap paling

sulit untuk kelas IV

Guru Siswa kelas IV masih kesulitan dalam menguasai kosakata

bahasa Inggris Nilai mereka masih rendah dan belum emmenuhi

standar nilai KKM yang telah ditentukan oleh sekolah Sehingga

hal tersebut berpengaruh terhadap kemampuan bahasa lainnya

seperti berbicara ataupun membaca Seperti ibu ketahui bahwa

kosakata menjadi dasar yang penting bagi belajar bahasa Inggris

Peneliti Bagaimana respon siswa terhadap instruksi ibu pada saat KBM

berlangsung

Guru Siswa masih kesulitan memahami instruksi guru pada saat

menjelaskan materi ataupun memberikan latihan Siswa hanya

diam saja pada saat ditanya

Peneliti Sarana yang tersedia sudah cukup lengkap ternyata belum

memberikan kemajuan terhadap KBM Baiklah bu setelah

mendengarkan penjelasan dari ibu saya akan focus melakukan

penelitian tindakan tentang kosakata Saya akan menggunakan

permainan bahasa untuk mendukung proses belajar di

laboratorium bahasa yang ada di sekolah ini Bagaimana menurut

ibu

Guru sangat bagus Hal itu akan menajdi solusi dari permasalahan

yang dihadapi siswa dan guru dalam belajar kosakata bahasa

Inggris

193

Peneliti Baiklah bu Sudah kita sepakati bahwa saya akan focus

penelitian tentang penguasaan kosakata Sebelum saya

berpamitan bolehkah saya berbincang-bincang dengan siswa

terlebih dahulu

Guru Boleh bu Silahkan

Peneliti Terimakasih banyak Bagaimana penelitian ini saya mulai minggu

depan

Guru Baik bu Karena ajaran barupun sudah mulai

Peneliti Baiklah bu Untuk wawancara hari ini sudah cukup Terimakash

banyak atas bantuan dan waktu ibu

Guru Sama-sama Saya juga bertemakasih ibu sudah mau melakukan

penelitian di sekolah ini

194

TRANSKRIP WAWANCARA II

Hari Tanggal Rabu 20 Juli 2011

Deskripsi Wawancara dilakukan sebelum proses kaji tindak

Wawancara dilakukan dengan siswa kelas IV

Peneliti Assalamursquoalaikum WrWb

Siswa (semua) Walaikumsalam WrWb

Peneliti Apa kabar anak ndash anak

Siswa (semua) Alhamdulilah baik Bu (semua siswa menjawab)

Peneliti Bolehkah ibu mengganggu waktu belajar adik-adik ibu

mau berbincang-bincang

Siswa (semua) Boleh bu

Peneliti Suka belajar bahasa Inggris Adik-adik pernah

menggunakan bahasa Inggris pada saat bertanya di

kelas

Siswa (semua) Saya suka belajar bahasa Inggris (semua siswa

menjawab) Tapi sulit bu Jadi tidak suka bertanya dalam

bahasa Inggris (semua siswa)

Peneliti Sulitnya dimana

Siswa (1) Sulit mengucapkannya Pada saat membaca tidak

sama dengan tulisannya dan menulis juga sulit Bu

karena berbeda juga dengan cara mengucapkan

Peneliti Jadi adik-adik harus memunyai kosakata yang banyak

agar dapat berkomunikasi Gunakan bahasa Inggris

195

setiap hari dan berlatih melafalkannya dengan benar

Apakah banyak kosakata yang adik-adik kuasai

Siswa (2) Cuma sedikit Bu Sering lupa dan tidak tahu artinya

Peneliti Kenapa sering lupa de

Siswa (2) Karenanya tidak tahu artinya Belajarnya

membosankan

Peneliti OhhhhhellipBaiklah adik-adik suka bermain dan

bernyanyi

Siswa (semua) Suka Bu (siswa menjawab dengan sangat

bersemangat)

Peneliti Kalau begitu mau sekarang kita bernyanyi dan mencari

arti kata-kata yang ada dalam lagu itu mau ga Lagunya

BINGO

Siswa (semua) MauhellipBu (suasana kelas ramai dan bernyanyi

bersama-sama yang dilanjutkan dengan mencari arti kata

yang ada pada syair lagu)

Peneliti Adik-adik senang bernyanyi

Siswa (semua) Senang Bu

Peneliti Bagaimana nilai mata pelajaran bahasa Inggris

Siswa (semua) Nilainya tidak bagus Bu Kecil-kecil

Peneliti Apa kesulitannya De

Siswa (3) Soal-soalnya susah Tidak tahu artinya

196

Peneliti Ohhhhhellipbegitu ya Boleh tidak minggu depan kita

belajar bersama Ibu punya permainan yang akan

membuat suasana belajar akan lebih menyenangkan

Siswa (semua) BolehBu (Horeeeehelliphelliphellip)

Peneliti Yahellipkita akan belajar bahasa Inggris sambil bermain

Baiklah adik-adikhellipIbu pamit dulu Assalamursquoalaikum

WrWb See next week

Siswa (semua) Walaikumsalam WrWbhellip See you later Miss

197

CATATAN PENELITI

Tes Siklus Pertama

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 21 September 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

Tes siklus pertama berlangsung dengan tertib dan lancar

b Penjelasan Materi

Guru memberikan soal tes kosakata dan menjelaskan cara

mengerjakan soal dengan jelas dan singkat

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa tampak masih belum tenang dalam mengerjakan soal dan

masing terlihat bingung dalam mengerjakan soal

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Hasil tes penguasaan kosakata siswa menunjukkan bahwa

penguasaan dan pemahaman materi siswa masih rendah dan

belum memenuhi nilai standar (KKM) yang telah ditentukan oleh

sekolah yaitu 70 Hal ini ditandai dengan perolehan nilai rata-rata

tes siklus pertama yang mencapai 50

c Kemajuan Siswa

Siswa masih belum mendapatkan nilai yang sesuai dengan nilai

KKM

198

C Saran

Untuk tes selanjutnya sebaiknya siswa menempati tempat duduk yang

berjarak Agar mengurangi kecurangan dalam mengerjakan soal dan

menjadikan siswa lebih nyaman serta dapat berkosentrasi dalam

mengerjakan soal

199

CATATAN PENELITI

Pertemuan Kesatu Siklus Pertama

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 03 Agustus 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Find the word

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

Proses pembelajaran sudah sesuai dengan prosedur dan langkahndash

langkah yang telah direncanakan dalam RPP dan menggunakan

bahasa Inggris dalam berkomunikasi Tetapi siswa tidak

memahami apa yang disampaikan oleh guru

b Penjelasan Materi

Guru masih mendominasi dalam proses transportasi materi kepada

siswa Penggunaan bahasa Inggris pada pertemuan yang lebih

banyak menjadikan siswa tidak memperoleh makna pembelajaran

dari materi

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa tidak mengerti setiap penjelasan materi ataupun ketika guru

bertanya karena lebih banyak menggunakan bahasa Inggris Siswa

lebih banyak diam dan bermain sendiri

200

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Siswa baru sedikit dalam memahami arti kata yang diajarkan oleh

guru Penguasaan siswa masih sebatas pada saat guru

mennggunakan bahasa Indonesia

c Kemajuan Siswa

Siswa belum menunjukkan kemajuan dalam belajar dari kondisi

sebelumnya Siswa lebih banyak diam dan fokus pada aktivitas

mereka sendiri Siswa belum memperhatikan materi yang

diajarkan Karena masih banyak siswa yang mengganggu siswa

lain

C Saran

Untuk pertemuan berikutnya guru sebaiknya menggunakan bahasa

bilingual lebih pelan-pelan pada saat menerangkan materi Guru bisa

lebih memfokuskan juga pada siswa yang membuat kegaduhan

201

CATATAN PENELITI

Pertemuan Kedua Siklus Pertama

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 10 Agustus 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Name the picture

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

Guru sudah mulai merancang kelas dengan pembagian kelompok

agar siswa lebih kreatif dan aktif Pembelajaran dengan

menggunakan gambar yang ada di screen komputer dan siswa

hanya menyentuh layar untuk memberikan nama pada gambar

b Penjelasan Materi

Guru mulai menggunakan bahasa bilingual Menerangkan materi

dengan pelan-pelan dan membimbing kelas dengan lebih tertib

menjelaskan materi dengan rinci dan memberikan contoh atau

simulasi

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa masih bingung memahami instruksi guru untuk mengerjakan

latihan Siswa masih diam ketika ditanya dan belum mau bertanya

ketika tidak memahami materi

202

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Siswa sudah mampu memberikan nama pada gambar Mereka

bisa member kata sifat pada gambar walaupun masih ada yang

menuliskan dalam bahasa Indonesia

c Kemajuan Siswa

Meskipun belum menunjukkan kemajuan yang maksimal siswa

sudah mulai memunculkan usaha dalam menjawab soal sudah

mau melakukan kerjasama dalam kelompok

C Saran

Guru tetap harus menggunakan bahasa bilingual Mulai meningkatkan

bimbingan dan memberikan contoh yang maksimal agar lebih jelas Guru

bisa membantu siswa dalam mencari arti kata dalam kamus Guru dapat

mulai memupuk keberanian siswa

203

CATATAN PENELITI

Pertemuan Ketiga Siklus Pertama

A Konteks

1 Hari Tanggal Selasa 16 Agustus 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Listen and unscramble

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

KBM mulai berjalan sesuai dengan perencanaan Siswa sudah

berani menjawab pertanyaan Sehingga lebih komunikatif dan

interaktif

b Penjelasan Materi

Guru menjelaskan teknik listen and unscramble lebih jelas dan

rinci Sehingga siswa lebih memahami maksud pembelajaran hari

itu Guru juga dapat menjelaskan arti kosakata yang ada pada

komputer Siswa mulai dibagi dalam kelompok

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa mulai memberikan respon yang baik Sudah berani

menjawab pertanyaan dari guru Siswa sangat menyukai jenis

permainan ini karena dilakukan secara berkelompok

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Siswa sudah memahami makna kata dan mampu mengerjakan

soal yang diberikan Pengucapan sudah menunjukkan perbaikan

204

c Kemajuan Siswa

Siswa mulai menguasai penggunaan kosakata yang telah diajarkan

walaupun masih sedikit Siswa sudah mampu melakukan

kerjasama

C Saran

Pengenalan kosakata tidak hanya sebatas pada kata-kata yang ada di

komputer laboratorium Guru bisa mengembangkan dengan kosakata lain

yang bervariasi

205

CATATAN PENELITI

Pertemuan Keempat Siklus Pertama

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 07 September 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Memory games

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

Kelas semakin interaktif dan suasana kelas mulai aktif dengan

berbagai pertanyaan

b Penjelasan Materi

Sebelum permainan dimulai guru memberikan ice breaking lalu

diikuti dengan penjelasan aturan permainan Guru menambahkan

kosakata baru dan lebih dalam yang diikuti dengan pelafalan

Siswa diminta untuk menjawab soal secara bergantian

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa terlihat semakin bersemangat dan antusias pada saat KBM

berlangsung Siswa mulai berani dan percaya diri dalam menjawab

soal ataupun bertanya Walaupun permainan memory games

dianggap lebih sulit dibanding yang lain

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Siswa semakin banyak mengerjakan soal latihan Selain itu siswa

juga lebih kreatif dalam mencari arti kata yang tidak dipahami

206

c Kemajuan Siswa

Penguasaan kosakata semakin meningkat baik dalam pelafalan

maupun arti

C Saran

Guru sebaiknya menambahkan media pembelajaran lain agar permainan

bahasa memory games lebih mudah dipahami karena siswa masih

kesulitan dalam melaksanakan permainan ini

207

CATATAN PENELITI

Pertemuan Kelima Siklus Pertama

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 14 September 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Outing

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

KBM dilaksanakan di luar kelas selama 1 jam dan kembali ke kelas

untuk melakukan presentasi Hal ini dilakukan untuk menerapkan

apa yang telah siswa pelajari di kelas pada kehidupan nyata

b Penjelasan Materi

Guru memberikan waktu 30 menit untuk outing dan setiap siswa

mendapatkan lembar tugas dan materi yang harus mereka

kerjakan Siswa bisa melakukan observasi sederhana di lingkunga

sekolah

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa sangat antusias dan aktif dalam kegiatan outing Mereka

mampu mempresentasikan hasil temuan di lapangan

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Kosakata siswa semakin beragam dan menemukan kosakata baru

dari kegiatan outing Bukan hanya itu siswa mulai melakukan

komunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris dengan orang

lain

208

c Kemajuan Siswa

Siswa mampu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa

Inggris walaupun masih sederhana

C Saran

Guru harus menambahkan waktu belajar karena tidak mencukup untuk

mempresentasikan hasil outing siswa

209

CATATAN PENELITI

Pertemuan Pertama Siklus Kedua

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 28 September 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Catch dan spell

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

KBM terselenggara dengan baik dan lancer Proses belajar

mendapatkan penambahan waktu belajar Guru mulai tidak

mendominasi dan lebih didominasi oleh siswa dalam pembelajaran

Siswa berpartisifasi aktif dalam KBM

b Penjelasan Materi

Pada permainan bahasa ini siswa dibagi secara berpasangan

untuk kerjasama mengerjakan soal Siswa juga mendapatkan tugas

individu sebagai pelengkap latihan kelompok Guru hanya

menjelaskan peraturan permainan bahasa dan tema yang akan

digunakan

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa semakin memahami permainan bahasa yang digunakan

Siswa lebih aktif dalam pelaksanaan KBM dibandingkan dengan

pertemuan sebelumnya

210

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Kosakata yang dipelajari sebelumnya semakin menambah dan

meningkat Siswa lebih bisa mengembangkan makna kata dan

lebih banyak yang diingat

c Kemajuan Siswa

Siswa lebih cepat dalam memberikan makna dan arti kata Siswa

sudah saling membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam

belajar dan menjawab soal

C Saran

Guru lebih memodifikasi jenis permainan ini agar siswa yang masih pasif

dapat lebih terlibat dan aktif dalam mengerjakan tugas

211

CATATAN PENELITI

Pertemuan Kedua Siklus Kedua

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 21 September 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Matching the flashcard

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

KBM berjalan sesuai dengan rencana Interaksi antara guru dan

siswa semakin akrab dan siswa semakin menikmati proses belajar

b Penjelasan Materi

Selain melakukan evaluasi terhadap tugas kelompok dan individu

gurupun menjelaskan cara memasangkan kata dengan gambar

yang ada pada monitor dan membandingkannya dengan flashcard

yang tersedia di meja guru

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa semakin menikmati pembelajaran dan suasana kelas pun

semakin kondusif Siswa dapat saling membantu satu sama lain

Siswa lebih antusias karena ada hadiah bagi yang menjadi terbaik

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Siswa sudah mulai tidak mengalami kesulitan dalam memahami

dan mencari arti kata Siswa saling bekerjasama dalam setiap

mengerjakan soal

212

c Kemajuan Siswa

Siswa sudah menunjukkan keberanian dan menguasai materi yang

yang diberikan Siswa mampu mengingat kosakata walaupun tidak

terlalu banyak

C Saran

Guru dapat mulai mengembangkan kosakata menjadi kalimat atau

paragraph Sehingga siswa mampu memahami konteks makna kata yang

berbeda Pemberian hadiah cukup baik untuk menstimulasi keinginan

belajar siswa

213

CATATAN PENELITI

Pertemuan Ketiga Siklus Kedua

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 12 Oktober 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Flip and match

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

KBM sudah berjalan aktif Pembelajaran yang komunikatif dan

interaktif semakin lebih baik

b Penjelasan Materi

Penjelasan materi tidak terlalu detail karena siswa semakin

memahami dari setiap pelaksanaan permainan bahasa yang

digunakan Guru lebih mengembangkan pada kosakata baru dan

penggunaannya pada contoh kalimat yang tepat walaupun baru

sebatas pada contoh yang diberikan oleh guru

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa semakin percaya diri dan selalu antusias di setiap

pertemuan Siswa sudah tidak malu-malu untuk bertanya ataupun

menjawab

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Secara keseluruhan penguasaan kosakata siswa semakin

meningkat Siswa sudah saling membantu satu sama lain tanpa

harus adanya bimbingan guru Meskipun dalam pelafalan masih

214

ada beberapa orang yang masih salah Suara siswa dalam

menjawab sudah semakin lantang dank eras

c Kemajuan Siswa

Siswa sudah dapat belajar mandiri dan saling memberikan koreksi

satu sama lain

C Saran

Guru dapat memvariatifkan lagi kosakata dan mulai menerapkan dalam

latihan untuk membuat kalimat

215

CATATAN PENELITI

Pertemuan Keempat Siklus Kedua

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 19 Oktober 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Matching similar picture

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

KBM berjalan semakin lebih baik Pembelajaran yang komunikatif

dan interaktif mulai tampak

b Penjelasan Materi

Penjelasan teknik matching similar picture sudah dijelaskan

dengan detail karena mempunyai kemiripan dengan permainan

yang sudah dilakukan Guru lebih fokus membahas penemuan

kosakata baru Siswa tanpa ditunjuk berinisiatif sendiri untuk

menjawab soal yang diberikan oleh guru

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa lebih bersemangat mengikuti pembelajaran dan sudah bisa

berinteraktif secara spontan

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Pemahaman dan penguasaan materi siswa semakin baik Siswa

sudah bisa membedakan jenis-jenis kosakata

216

c Kemajuan Siswa

Penguasaan kosakata sudah bisa dipraktekkan dalam kalimat yang

tepat pada saat dilakukan dialog dengan guru

C Saran

Penggunaan permainan bahasa bisa diterapkan untuk materi pokok

pembelajaran lainnya

217

CATATAN PENELITI

Pertemuan Kelima Siklus Kedua

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 26 November 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Outing

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

KBM berlangsung di luar kelas dan siswa mulai mempraktekkan

dari materi yang telah diperoleh di kelas Dilanjutkan dengan

presentasi siswa di kelas

b Penjelasan Materi

Guru hanya membimbing untuk observasi di lingkungan sekitar

sekolah dan memberikan komentar terhadap hasil presentasi

temuan siswa

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa lebih senang tenang dan berantusias dalam menyampaikan

dan menemukan temuan kosakata baru ataupun menerapka

kosakata yang telah diperoleh Siswa berlomba-lomba menjadi

yang terbaik

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Penguasaan kosakata siswa semakin meningkat dan bervariatif

218

c Kemajuan Siswa

Siswa sudah mampu menerapkan kosakata yang dikuasai dalam

bentuk kalimat dan berkomunikasi

C Saran

Guru bisa mengembangkan permainan bahasa lebih bervariassi ataupun

dikombinasikan dengan jenis permainan bahasa lainnya ataupun media

pembelajaran lainnya

219

CATATAN PENELITI

Tes Siklus Kedua

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 02 November 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

Tes siklus kedua berlangsung dengan tenang dan tertib serta tepat

waktu

b Penjelasan Materi

Guru mengingatkan siswa agar lebih hati-hati dan tertib dalam

menjawab soal Tempat duduk siswa dibuat saling berjauhan agar

lebih nyaman

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa lebih tenang dan berkonsentrasi dalam mengerjakan soal

Siswa sudah tidak kesulitan dalam mengerjakan soal

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Hasil tes siklus kedua menunjukkan bahwa penguasaan dan

pemahaman materi siswa mengalami peningkatan yang signifikan

Nilai tes rata-rata siswa sudah mencapai 8490 dan lebih baik dari

hasil tes siklus pertama serta sudah memenuhi nilai standar (KKM)

yang telah ditetapkan oleh sekolah

220

c Kemajuan Siswa

Melihat hasil perolehan tes siklus kedua dapat disimpulkan bahwa

nilai-nilai kosakata bahasa Inggris siswa sudah memenuhi standar

nilai KKM

C Saran

Dalam pelaksanaan tes sebaiknya tetap memperhatikan kenyaman dan

ketenangan Hal ini bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi siswa

221

PRETEST

Sekolah Dasar Model Insan Madani

Nama Siswa

___________________________________________________

NoInduk Siswa

___________________________________________________

Kelas

___________________________________________________

Tanggal ___________________________________________________

Answer the Question by Choosing a b c or d

1 Susan is learning to cook She wants to be a __________

a waitress c writer

b chef d florish

2 I love teaching I ________ to be a teacher when I grow up

a want c wanted

b wants d wanting

3 The ____________ monkey ate up all the food

a stingy c helpful

b greedy d careless

4 We use a ________________ to hit the shuttlecock

a racket c ball

b bat d basket

5 James loves to write stories He wants to be a ____________

a artist c writer

b astronaut d baker

6 Sugar_____ sweet but salt is not

a are c is

222

b was d were

7 The lion was grateful to the _________ ant who rescued him from the

hunter

a foolish c helpful

b trusted d terrified

8 Reading is a good __________

a job c theme

b game d hobby

9 We love to ________ kites

a fly c to flying

b flying d flies

10 I always ___________ fried potatoes

a cook c cooked

b cooks d cooking

11 This bowl of curry is too ________ How much chili did you use to cook

it

a tasty c delicious

b sweet d spicy

12 I have a bad toothache I must see a __________

a doctor c dentist

b baker d lifeguard

13 I ______ flower I wish I could be a florist

a love c hate

b give d ask

14 My hobby ______ swimming

a was c is

b are d were

15 An animal which has long nose big ears and big body is ______

223

a monkey c elephant

b giraffe d tiger

16 This snake is not ___________

a poison c poisoness

b poisonous d poisonly

17 Mum wants to cut her hair She has gone to the _______

a hairdresser c tailor

b dentist d florist

18 Camels ______________ in the desert

a live c living

b to live d lives

19 I love fried chicken because it is ____________

a salty c sweety

b delicious d spicy

20 Fish live in the ____________

a land c air

b sky d water

21 I wish to be a _______ singer

a childish c famous

b bad d ugly

22 Remember to bring a ____ glasses when you go to the beach

a sun c big

b black d small

23 Sushi is __________ food

a Indonesian c Japanese

b Chinese d American

24 Please give me a ____________ of fried rice

b glass c slice

c box d plate

224

25 I always ______ orange juice every morning

a drink c eats

b eat d drinks

225

PRETEST (Keyword)

Sekolah Dasar Model Insan Madani

Nama Siswa

___________________________________________________

NoInduk Siswa

___________________________________________________

Kelas

___________________________________________________

Tanggal ___________________________________________________

Answer the Question by Choosing a b c or d

26 Susan is learning to cook She wants to be a __________

(nounoccupation)

a waitress c writer

b chef d florist

27 I love teaching I ________ to be a teacher when I grow up

(Verboccupation)

c want c wanted

d wants d wanting

28 The ____________ monkey ate up all the food (adjanimal)

a stingy c helpful

b greedy d careless

29 We use a ________________ to hit the shuttlecock(nounhobbies)

c racket c ball

d bat d basket

30 James loves to write stories He wants to be a ____________

(nounoccupation)

c artist c writer

d astronaut d baker

226

31 Sugar_____ sweet but salt is not (verbfood)

c are c is

d was d were

32 The lion was grateful to the _________ ant who rescued him from the

hunter (adjanimal)

c foolish c helpful

d trusted d terrified

33 Reading is a good __________ (nounhobbies)

b job c theme

b game d hobby

34 We love to ________ kites (verbhobbies)

b fly c to flying

b flying d flies

35 I always ___________ fried potatoes ( verbfood)

b cook c cooked

b cooks d cooking

36 This bowl of curry is too ________ How much chili did you use to cook

it (adjfood)

c tasty c delicious

d sweet d spicy

37 I have a bad toothache I must see a __________ (nounoccupation)

c doctor c dentist

d baker d lifeguard

38 I ______ flower I wish I could be a florist (verboccupation)

c love c hate

d give d ask

39 My hobby ______ swimming (verbhobbies)

c was c is

d are d were

227

40 An animal which has long nose big ears and big body is ______ (

nounanimal)

c monkey c elephant

d giraffe d tiger

41 This snake is not ___________ (adjanimal)

c poison c poisoness

d poisonous d poisonly

42 Mum wants to cut her hair She has gone to the _______

(nounoccupation)

c hairdresser c tailor

d dentist d florist

43 Camels ______________ in the desert (verbanimal)

c live c living

d to live d lives

44 I love fried chicken because it is ____________ (adjfood)

c salty c sweety

d delicious d spicy

45 Fish live in the ____________ (nounanimal)

c land c air

d sky d water

46 I wish to be a _______ singer (adjoccupation)

c childish c famous

d bad d ugly

47 Remember to bring a ____ glasses when you go to the beach

(adjhobbies)

c sun c big

d black d small

48 Sushi is __________ food (adjfood)

228

c Indonesian c Japanese

d Chinese d American

49 please give me a ____________ of fried rice (nounfood)

d glass c slice

e box d plate

50 I always ______ orange juice every morning (verbfood)

c drink c eats

d eat d drinks

KEYWORDS PRETEST

1 B 16 B

2 A 17 A

3 B 18 A

4 A 19 B

5 C 20 D

6 C 21 C

7 C 22 A

8 D 23 C

9 A 24 D

10 A 25 A

11 D

12 C

13 A

14 C

15 C

229

POST-TEST SIKLUS 1(KEYWORDS)

Sekolah Dasar Model Insan Madani

Nama Siswa

___________________________________________________

NoInduk Siswa

___________________________________________________

Kelas

___________________________________________________

Tanggal ___________________________________________________

Answer the Question by Choosing a b c or d

1 Please give me a ____________ of fried rice (nounfood)

f glass c cup

g box d plate

2 We love to ________ kites (verbhobbies)

c fly c to flying

b flies d flying

3 The lion was grateful to the _________ ant who rescued him from the

hunter (adjanimal)

e foolish c helpful

f trusting d terrified

4 Susan is learning to cook She wants to be a __________

(nounoccupation)

a waitress c florist

b chef d writer

5 Mum wants to cut her hair She has gone to the _______

(nounoccupation)

e hairdresser c doctor

f dentist d florist

230

6 I love teaching I ________ to be a teacher when I grow up

(Verboccupation)

e want c wanting

f wants d wanted

7 The ____________ monkey ate up all the food (adjanimal)

a crafty c helpful

b greedy d cunning

8 I have a bad toothache I must see a __________ (nounoccupation)

e astronaut c dentist

f baker d lifeguard

9 Sugar_____ sweet but salt is not (verbfood)

e are c is

f were d was

10 I ______ flower I wish I could be a florist (verboccupation)

e love c hate

f give d eat

11 This snake is not ___________ (adjanimal)

e poison c poisoness

f poisonous d poisonly

12 Reading is a good __________ (nounhobbies)

c game c theme

b job d hobby

13 My hobby ______ swimming (verbhobbies)

e are c is

f was d were

14 Camels ______________ in the desert (verbanimal)

e live c living

f lives d to live

231

15 An animal which has long nose big ears and big body is ______ (

nounanimal)

e monkey c elephant

f cat d dog

16 This bowl of curry is too _______ How much chilli did you use to cook

it (adjfood)

e delicious c tasty

f sweet dspicy

17 We use a ________________ to hit the shuttlecock(nounhobbies)

e racket c bat

f ball d basket

18 I always ______ orange juice every morning (verbfood)

e drink c drinks

f eat d eats

19 I love fried chicken because it is ____________ (adjfood)

e salty c sweet

f delicious d spicy

20 James loves to write stories He wants to be a ____________

(nounoccupation)

e baker c writer

f astronaut d artist

21 Sushi is __________ food (adjfood)

e American c Japanese

f Chinese d Indonesian

22 I wish to be a _______ singer (adjocc)

e local c famous

f bad d ugly

232

23 Remember to bring a ____ glasses when you go to the beach

(adjhobbies)

e sun c big

f white d small

24 Fish live in the ____________ (nounanimal)

e mountain c air

f land d water

25 I always ___________ fried potatoes ( verbfood)

c cook c cooking

b cooks d cooked

KEYWORDS POST-TEST SIKLUS 1

1 D 16 D

2 A 17 A

3 C 18 A

4 B 19 B

5 A 20 C

6 A 21 C

7 B 22 C

8 C 23 A

9 C 24 D

10 A 25 A

11 B

12 D

13 C

14 A

15 C

233

POST-TEST SIKLUS 2

Sekolah Dasar Model Insan Madani

Nama Siswa

___________________________________________________

NoInduk Siswa

___________________________________________________

Kelas

___________________________________________________

Tanggal ___________________________________________________

Answer the Question by Choosing a b c or d

1 Fish live in the ____________ (nounanimal)

g mountain c air

h water d land

2 I always ___________ fried potatoes ( verbfood)

d cooking c cook

b cooks d cooked

3 Sushi is __________ food (adjfood)

g American c Chinese

h Japanesse d Indonesian

4 James loves to write stories He wants to be a ____________

(nounoccupation)

g baker c astronaut

h writer d artist

5 An animal which has long nose big ears and big body is ______ (

nounanimal)

g elephant c monkey

h cat d dog

234

6 I always ______ orange juice every morning (verbfood)

g eats c drinks

h eat d drink

7 Remember to bring a ____ glasses when you go to the beach

(adjhobbies)

g small c big

h black d sun

8 We use a ________________ to hit the shuttlecock(nounhobbies)

g basket c bat

h ball d racket

9 My hobby ______ swimming (verbhobbies)

g Is c are

h was d were

10 Camels ______________ in the desert (verbanimal)

g lives c living

h live d to live

11 Susan is learning to cook She wants to be a __________

(nounoccupation)

a waitress c chef

b florist d writer

12 Mum wants to cut her hair She has gone to the _______

(nounoccupation)

g doctor c hairdresser

h dentist d florist

13 Sugar_____ sweet but salt is not (verbfood)

g are c were

h is d was

14 I ______ flower I wish I could be a florist (verboccupation)

g hate c love

h give d eat

235

15 Reading is a good __________ (nounhobbies)

d game c theme

b hobby d job

16 This bowl of curry is too ________ How much chilli did you use to

cook it(adjfood)

g spicy c tasty

h sweet d delicious

17 I have a bad toothache I must see a __________ (nounoccupation)

g astronaut c baker

h dentist d lifeguard

18 I love teaching I ________ to be a teacher when I grow up

(Verboccupation)

g wants c wanting

h want d wanted

19 I love fried chicken because it is ____________ (adjfood)

g salty c sweet

h spicy d delicious

20 This snake is not ___________ (adjanimal)

g poisoness c poisonous

h poison d poisonly

21 The lion was grateful to the _________ ant who rescued him from the

hunter (adjanimal)

g helpful c foolish

h trusting d terrified

22 I wish to be a _______ singer (adjocc)

g local c bad

h famous d ugly

23 The ____________ monkey ate up all the food (adjanimal)

c crafty c greedy

d helpful d cunning

236

24 Please give me a ____________ of fried rice (nounfood)

aplate c cup

bbox d glass

25 We love to ________ kites (verbhobbies)

d Flies c to flying

b fly d flying

KEYWORDS POST-TEST SIKLUS 2

16 B 16 A

17 C 17 B

18 B 18 B

19 B 19 D

20 A 20 C

21 D 21 A

22 D 22 B

23 D 23 C

24 A 24 A

25 B 25 B

26 C

27 C

28 B

29 C

30 B

237

SURAT KETERANGAN

No174SKKSMIMXII211

Yang bertanda tangan di bawah ini

Nama Budi PurnawantoSTMMPd

Jabatan Kepala Sekolah

Tempat Tugas SD Model Insan Madani

Jl Macem (Telkom) Padurenan Mustika Jaya Bekasi 17156

Menerangkan bahwa

Nama Retno DwigustiniSPd

Jabatan Mahasiswi PPS UNJ

Program Studi Pendidikan Bahasa

Nomor Registrasi 7316090186

Telah melaksanakan penelitian tindakan di kelas IV (empat) A sejak tanggal 20 Juli

2011 sd 16 Nopember 2011 tentang ldquoPeningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa

Inggris Melalui Permainan Bahasa Dengan menggunakan laboratorium Multimedia

Town4kidsrdquo

Demikian Surat Keterangan ini kami buat agar dapat digunakan sebagaimana

mestinya

Bekasi 01 Desember 2011

Kepala Sekolah

Budi PurnawantoMMPd

238

RIWAYAT HIDUP

Retno Dwigustini lahir di Jakarta pada tanggal 10 Agustus 1972

merupakan putri ke 13 dari Alm Djaswandi dan Sumarni Penulis

menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SDN 13 Jakarta pada tahun

1985 Sekolah Menengah Pertama di SMPN 46 Jakarta pada tahun 1988

Sekolah Menengah Atas di SMAN 55 Jakarta pada tahun 1991 Pendidikan

Diploma Tiga di Akademi Bahasa Asing Indonesia pada tahun 1994 dan

menyelesaikan Pendidikan S1 di IKIP PGRI UNINDRA Jurusan Pendidikan

Bahasa Inggris pada tahun 2001 Pada tahun 2009 melanjutkan studi S2 di

UNJ Fakultas pendidikan Bahasa

Sejak tahun 1996 penulis mulai bekerja di Akademi Managemen

Informatika BSI Jakarta sebagai Asisten Dosen dan sejak tahun 2001

sebagai Dosen di Akademi Bahasa Asing BSI Jakarta hingga saat ini Pada

tahun 2001 penulis bekerja sebagai Dosen dan Kepala Laboratorium

Bahasa di STIE Tunas Nusantara Jakarta hingga tahun 2003 Pada tahun

2002 penulis bekerja sebagai Dosen Bahasa Inggris di STIKIM di Jakarta

hingga tahun 2004 Pada tahun 2004 penulis bekerja sebagai Dosen

Akademi Kebidanan di RS Darmais Jakarta hingga tahun 2007 Pada tahun

2007 penulis bekerja sebagai Konsultan dan Koordinator Guru Bahasa

Inggris TK dan SD Model Insan Madani Bekasi hingga tahun 2012 Sejak

tahun 2012 hingga kini penulis bekerja sebagai guru SD dan SMP Dwibahasa

239

Al-fath Tangerang Selatan Dan penulis juga bekerja sebagai Dosen ABA

Bina Sarana Informatika dan STBA NURI Jakarta

Penulis menikah dengan Budi PurnawantoMPd pada tahun 1999

dan dikaruniai empat orang anak yaitu anak pertama M Ariq Asyrofi Siswa

SMP Islam Ruhama di Tangerang Selatan anak kedua Mutiara Nadhifah

Siswi SD Dwibahasa Al-Fath di Tangerang Selatan anak ketiga Rifdah

Syamilah Siswi TK Dwibahasa Al-Fath di Tangerang Selatan dan anak

keempat Baheera Parsa masih berusia 2 tahun

Page 5: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …

v

A Tujuan Khusus Penelitian 56

B Tempat dan Waktu Penelitian 56

C Latar Penelitian 56

D Metode Penelitian Tindakan 57

E Desain Penelitian Tindakan 59

F Subyek Penelitian 61

G Peran dan Posisi Peneliti Dalam Penelitian Tindakan 61

H Tahap Penelitian Tindakan 62

I Hasil Penelitian Tindakan Yang Diharapkan 65

J Data dan Sumber Data 66

K Instrumen Pengumpulan Data 67

L Teknik Pengumpulan Data 70

M Teknik Pemeriksaan Kepercayaan dan

Keabsahan Data 70

N Teknik Analisis Data 72

O Hipotesis Tindakan 73

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN DISKUSI 74

A Deskripsi Data 75

B Analisis Data Kualitatif 75

1 Kondisi Awal 76

2 Pelaksanaan Penelitian Tindakan 85

a Siklus I 86

1 Perencanaan Tindakan Siklus I 86

2 Pelaksanaan Tindakan Siklus I 91

3 Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus I 112

4 Hasil Observasi Siklus I 114

5 Analisis Refleksi Siklus I 115

b Siklus II 117

1 Perencanaan Tindakan Siklus II 117

2 Pelaksanaan Tindakan Siklus II 121

3 Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus II 135

4 Hasil Observasi Siklus II 136

5 Analisis Refleksi Siklus II 137

B Analisis Data Kuantitatif 138

C Pembahasan Temuan Penelitian 145

D Kendala dan Keterbatasan Penelitian 147

BAB V KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN 151

A Kesimpulan 151

B Implikasi 152

C Saran 152

DAFTAR PUSTAKA helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 154

LAMPIRAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 158

RIWAYAT HIDUP helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 274

vi

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS

MELALUI PERMAINAN BAHASA DI LABORATORIUM

MULTIMEDIA TOWN4KIDS Studi Penelitian Tindakan di SD Model Insan Madani Bekasi (2014)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan permainan

bahasa pada laboratorium multimedia Town4kids dapat meningkatkan penguasaan

kosakata pada siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan metode

yang bertujuan untuk melakukan perubahan dan peningkatan proses belajar mengajar

yang hasilnya berupa perbaikan terhadap apa yang terjadi di kelas Perubahan yang

dimaksud dalam penelitian ini adalah peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris

siswa dengan menggunakan permainan bahasa melalui laboratorium multimedia

Town4kids Analisis data dalam penelitian ini menggunakan dua sumber data sumber

data kualitatif dan sumber data kuantitatif Sumber data kualitatif berarti data yang

mendeskripsikan proses dari hasil pembelajaran yang diperoleh melalui observasi

aspek data yang diambil berupa aspek pemahaman pengucapan dan pemakaian

Sumber data kualitatif diperoleh melalui data perencanaan penelitian data saat

tindakan penelitian serta data refleksi dan evaluasi pada setiap siklus Data setiap

pertemuan di kelas berupa kegiatan pendahuluan kegiatan inti dan kegiatan penutup

Sumber data kuantitatif menggunakan Uji-T nonindependen melalui nilai hasil tes

awal nilai hasil tes siklus I dan nilai hasil tes siklus II Sumber data adalah siswa kelas

4 SD Model Insan Madani Bekasi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama ada perubahan secara signifikan

terhadap penguasaan kosakata bahasa Inggris Kedua Permainan bahasa melalui

laboratorium multimedia Town4kids memberikan dampak yang positif dan efektif

terhadap peningkatan kemampuan penguasaan kosakata bahasa Inggris Ketiga

penggunaan permainan bahasa melalui laboratorium multimedia Town4kids

menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan pembelajaran yang aktif bagi para

siswa

Kesimpulan dari penelitian ini kemampuan penguasaan kosakata bahasa Inggris

siswa kelas IV SD Model Insan Madani meningkat dengan penggunaan permainan

bahasa yang bervariasi di laboratorium Pelaksanaan permainan bahasa pada saat KBM

sesuai dengan sarana yang ada di sekolah Kemampuan kosakata siswa meningkat

ketika peneliti menggunakan permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids

sebagai media pembelajaran Hal ini dapat dibuktikan berdasarkan hasil tes akhir dan

portofolio siswa ketika peneliti dan guru pendamping penelitian memberikan beberapa

pertanyaan untuk mereka dan seluruh siswa dapat menjawab dengan benar Hal ini

dapat dilihat pula dari keaktifan dan keberanian siswa pada saat pelaksanaan KBM

1

DAFTAR TABEL

Tabel 31 Kisi - kisi Instrumen Pengusaan Kosakata 69

Tabel 41 Rencana Tindakan Siklus l 88

Table 42 Rencana Tindakan Siklus II 119

2

DAFTAR GAMBAR

Gambar 31 Desain Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis

dan Mc Taggart 60

3

DAFTAR GRAFIK

Grafik 41 Nilai Pretes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 143 Grafik 42 Nilai Tes Siklus Pertama Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 143 Grafik 43 Nilai Tes Siklus Kedua Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 144 Grafik 44 Perkembangan Nilai Tes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 144 Grafik 45 Nilai Rata-rata Tes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 145

4

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Hasil pretes penguasaan kosakata bahasa Inggris 150

Lampiran 2 Hasil tes siklus pertama penguasaan kosakata

bahasa Inggris 151

lampiran 3 Hasil tes siklus kedua penguasaan kosakata bahasa

Inggris 152

LAMPIRAN 1 UJI VALIDITAS INSTRUMEN

PENGUASAAN KOSAKATA 158

LAMPIRAN II UJI RELIABILITAS INSTRUMEN

PENGUASAAN KOSAKATA 163

LAMPIRAN III PERHITUNGAN UJI-T 164

LAMPIRAN IV TRANSKRIP WAWANCARA 165

LAMPIRAN V CATATAN PENELITI helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 172

LAMPIRAN VI JURNAL HARIAN PENGAMAT 196

LAMPIRAN VII RPP 227

LAMPIRAN VIII SOAL PRE - TEST 247

LAMPIRAN IX SOAL POST ndash TEST SIKLUS 1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 253

LAMPIRAN X SOAL POST ndash TEST SIKLUS 2 260

LAMPIRAN XI DOKUMENTASI PENELITIAN 267

LAMPIRAN XII SURAT PENELITIAN 270

5

BAB 1

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Sekolah Model Insan Madani terdiri dari Sekolah Taman Kanak- Kanak

dan Sekolah Dasar Sekolah ini telah berdiri sejak tahun 2007 VISI Sekolah

Model Insan Madani adalah Menjadi sekolah terdepan yang mampu

menghasilkan generasi yang sholeh cerdas dan terampil dan memiliki MISI

(1) Menyelenggarakan pendidikan Islam yang terarah terprogram dan

terintegrasi (2) Menyelenggarakan pendidikan yang menyenangkan efektif

dan efisian (sesuai PAIKEM) (3) Mempersiapkan peserta didik agar memiliki

penguasaan ilmu pengetahuan keterampilan dan kemandirian akhlakul

karimah serta mampu berkomunikasi dengan bahasa asing (4)

Pengembangan SDM dengan motto Long Life Learning Serta memiliki

TUJUAN (1) Siswa memiliki kemampuan membaca dan hafal Al Quran

minimal 2 juz (juz 29 dan juz 30) (2) Siswa memiliki kemampuan

bereksperimentasi sains sederhana (3)Siswa memiliki Akhlakul Karimah dan

tercermin dalam kehidupan sehari-hari (4)Siswa memiliki kebiasaan dan

kesadaran beribadah (5)Siswa memiliki kemampuan mencapai tingkat

ketuntasan belajar (6) Siswa menguasai minimal 700 kosa kata dan mampu

berkomunikasi dengan bahasa asing (7)Siswa mampu membuat karya tulis

dalam bahasa asing minimal 10 halaman (8)Siswa memiliki jiwa wirausaha

(9)Siswa dapat lulus ujian sekolah Berstandar Nasional dengan nilai baik

6

Berdasarkan visi misi dan tujuan diatas maka Sekolah ini harus terus

meningkatkan kualitas baik dalam bidang program sekolah maupun sarana

prasana Penulis menekankan pada pernyataan Misi bahwa siswa mampu

berkomunikasi bahasa Asing yakni bahasa Inggris dan pada Tujuan

terdapat pernyataan poin ke 6 dan ke 7 adalah siswa menguasai minimal 700

kosakata dan mampu berkomunikasi dengan bahasa Asing serta siswa

mampu membuat karya tulis dalam bahasa asing minimal 10 halaman

Sedangkan pada saat awal pendiriannya sekolah ini telah menerima siswa

pindahan kelas 2 3 dan 4 Pada siswa angkatan pertama tidak diadakan

penyaringan siswa baru sehingga dengan berjalannya waktu para siswa

yang tidak bisa mengikuti pembelajaran semakin kesulitan memahami

pembelajaran terutama ketika mereka berada di kelas 4 dimana level ini

(kelas 4) merupakan tingkatan masa transisi dari kelas rendah kekelas tinggi

Dan tingkat pembelajaranpun semakin sulit terutama bahasa Inggris Pada

pembelajaran bahasa Inggris ada beberapa siswa yang kesulitan mengikuti

pembelajaran bahasa Inggris terutama pada kosakatanyaPadahal proses

pembelajaran telah difasilitasi dengan sarana dan media belajar yang

lengkap Namun nilai kosakata bahasa Inggris siswa masih belum memenuhi

standar nilai yang telah ditetapkan oleh sekolah yaitu sebesar 70

Sedangkan sebagai dasar pembelajaran bahasa Inggris adalah

kosakata Sehingga hal ini dianggap penting untuk diadakan penelitian

tentang peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris pada siswa kelas

4 Sekolah Dasar Model Insan Madani di Bekasi Ruang lingkup penelitian ini

7

fokus utamanya adalah peningkatan penguasaan bahasa Inggris Fokus

kedua adalah pembelajaran bahasa Inggris melalui permainan bahasa di

laboratorium multimedia Town4kids

Laboratorium Multimedia Town4Kids merupakan sebuah laboratorium

bahasa yang baru di sekolah Insan Madani Laboratorium multimedia ini

mulai digunakan pada semester 1 tahun ajaran 20112012 pada siswa kelas

1 sd kelas 6 Program multimedia ini berasal dari Singapura yang bernama

Town4kids Sistem laboratorium bahasa ini sangat berbeda dengan

labolatorium bahasa yang banyak digunakan oleh sekolah-sekolah di

Indonesia tidak menggunakan banyak komputer tetapi hanya satu komputer

master untuk guru dan papan tulis yang diletakan sebuah mimio yang

berfungsi sebagai layar sentuh Pada program multimedia ini terdapat banyak

program pembelajaran diantaranya lagu bercerita permainan bahasa

gambar dan lain sebagainya

Laboratorium bahasa ini mempunyai peranan penting dalam proses

pembelajaran bahasa Inggris di Sekolah Dasar Model Insan Madani

khususnya dalam memfasilitasi proses pembelajaran kosa kata Dengan

adanya laboratorium bahasa ini membantu siswa belajar kosa kata lebih

mudah dan menarik Mereka dapat menyentuh layar komputer untuk belajar

kosakata melalui berbagai permainan bahasa yang tersedia Sehingga siswa

tidak akan merasa bosan Permainan bahasa dianggap mampu memberikan

variasi dalam proses pembelajaran kosakata Permainan bahasa yang dapat

digunakan di laboratorium ini antara lain find the word listen and unscramble

8

name the picture flip and match catch and spell memory game dan

sebagainya

Bagi siswa sekolah dasar belajar kosakata melalui permainan bahasa

sangat menyenangkan Menurut Piaget ciri pokok perkembangannya anak

mulai berpikir secara logis tentang kejadian-kejadian konkret1 Ciri dari

tahapan antara lain adaptasi dengan gambaran yang menyeluruh klasifikasi

penalaran dan sebagainya Sehingga dapat diartikan bahwa anak-anak usia

dini antara 7 sampai 12 tahun mempunyai kemampuan untuk mengadaptasi

gambar dengan mengembangkan logika mereka untuk menerima apa yang

telah dilihat Siswa kelas IV masih memiliki keinginan untuk bermain dan hal

ini bisa dimanfaatkan untuk memfasilitasi proses belajar kosakata di

laboratorium melalui permainan bahasa Sehingga suasana belajar bisa lebih

hidup dan interaktif Dari bermain sambil belajar siswa mendapatkan makna

dari proses pembelajaran yang dilakukan Kosakata yang telah siswa pelajari

bisa diterapkan dalam kehidupan keseharian Maka proses belajar mereka

lebih bermakna dan bermanfaat karena dapat menerapkan bahasa Inggris

dalam komunikasi sehari-hari Dari pernyataan tersebut dapat diambil

kesimpulan bahwa proses belajar melalui permainan bahasa di laboratorium

bahasa Town4kids dianggap bisa meningkatkan kosakata bahasa Inggris

Dengan demikian judul dalam tesis ini adalah ldquoPENINGKATAN

PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS MELALUI PERMAINAN

1E Slavin Robert Educational Psychology Theory and Practice Eighth Edition (United State of America Pearson 2006)

9

BAHASA DI LABORATORIUM MULTIMEDIA TOWN4KIDS (Suatu Penelitian

Tindakan pada Siswa Kelas 4 di Sekolah Dasar Model Insan Madani Bekasi )

B Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka terdapat masalah

yang perlu dikaji dan diteliti

1 Apakah permainan bahasa dapat diterapkan untuk meningkatkan

penguasaan kosakata bahasa Inggris pada siswa kelas 4 SD Model

Insan Madani Bekasi

2 Bagaimanakah permainan bahasa pada program bahasa Multimedia

Town4Kids ini dapat meningkatkan penguasaan kosakata bahasa

Inggris pada siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi

3 Bagaimanakah laboratorium multimedia Town4kids ini dapat

meningkatkan proses pembelajaran kosakata bahasa Inggris siswa

kelas 4 SekolahDasar

C Fokus dan Subfokus Penelitian

Penelitian ini difokuskan pada peningkatkan penguasaan kosakata

dalam bahasa Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium multimedia

Town4kids

Sedangkan subfokus penelitian ini adalah dilihat dari proses dan hasil

penelitian dalam peningkatan penguasaan kosakata dalam bahasa Inggris

melalui permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids

10

D Perumusan Masalah

Pertanyaan yang muncul Bagaimana meningkatkan kosakata bahasa

Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids

Apakah penguasaan kosakata dapat ditingkatkan melalui permainan bahasa

di laboratorium multimedia Town4kids Untuk menjawab pertanyaan ini perlu

dilakukan penelitian tindakan kelas

E TujuanPenelitian

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan

kosakata bahasa Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium

multimediaTown4kids pada siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi

Timur

F Manfaat Penelitian

1 Manfaat Teoritis

Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

kontribusi bagi guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa

Inggris khususnya dalam peningkatan penguasaan kosakata bahasa

Inggris Para guru dapat memanfaatkan berbagai jenis permainan bahasa

sebagai alternatif teknik dalam proses belajar kosakata bahasa Inggris

11

2 Manfaat Praktis

Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

kontribusi yang baru terhadap pihak-pihak yang terkait masing-masing

diuraikan sebagai berikut

a Bagi siswa mendapatkan kesempatan belajar bahasa Inggris dalam

suasana yang menyenangkan dapat meningkatkan gairah untuk belajar

dan mempunyai keingintahuan tentang kosakata bahasa Inggris melalui

teknik pembelajaran permainan bahasa melalui laboratorium multimedia

Town4kids

b Bagi guru diharapkan dapat mengembangkan Penelitian Tindakan

Kelas di sekolah serta dapat memahami dan berinovasi dalam hal

pengajaran bahasa Inggris melalui teknik pembelajaran permainan

bahasa di laboratorium multimedia Town4kids

c Bagi peneliti sendiri diharapkan peneliti juga dapat mengembangkan

penelitian ini sebagai seorang peneliti dan sebagai seorang guru

12

BAB II

KERANGKA TEORETIK

A Penguasaan KosaKata

1 Pengertian Kosakata

Berbeda dengan bayibalita yang belajar bahasa ibunya pembelajar

bahasa kedua sudah mempelajari dan mengetahui bagaimana kategori

budaya mereka Dengan kata lain pembelajar bahasa kedua memakai jalan

pintas dalam proses untuk memahami dunia sekitarnya dan dengan

langsung belajar kosakata dari bahasa kedua dengan membuat pemetaan

kosakata tersebut secara langsung kedalam bahasa ibunya Richard dan

Renandya menjelaskan ldquoVocabulary is a core component of language

proficiency and provides much of the basis for how well learners speak

listen read and writerdquo 2 Kosakata diartikan sebagai komponen bahasa yang

mendasar Walaupun dalam bahasa Inggris ada 4 kemampuan dasar yaitu

menulis membaca mendengar dan berbicara namun penguasaan kosakata

merupakan kebutuhan mendasar untuk menguasai ke 4 kemampuan

tersebut

Kosakata diartikan pula sebagai sebuah konten dan fungsi yang ada

pada kata-kata sebuah bahasa yang dipelajari sehingga kosakata menjadi

2 Jack C Richards and Renandya Willy A Methodology in language teaching An Anthology of Current Practice (USA Cambridge University Press 2003) P 4

13

sebuah bagian dari kepahaman berbicara membaca dan menulis seorang

anak Kosakata diartikan sebagai kata-kata yang memiliki arti baik ketika

didengarkan maupun dilihat meskipun tidak melalui sebuah proses ketika

seseorang menggunakan kosakata tersebut untuk berkomunikasi

Menurut Dictionary longman of contemporary English Vocabulary is

all the words that someone knows or uses3 Yang artinya kosakata

merupakan semua kata yang diketahui maupun yang digunakan oleh

seseorang ataupun sebagian orang

Dalam berkomunikasi melalui bahasa kosakata memiliki peranan

yang sangat penting Makna suatu wacana sebagai bentuk penggunaan

bahasa sebagian besar ditentukan oleh kosakata yang digunakan dalam

pengungkapannya Hal tersebut senada dengan pendapat yang

dikemukakan oleh Nunan4 rdquoone of the most influential structural linguistic of

the day went so far as to argue that vocabulary was the eastest aspects of

language to learn and that it hardly required formal attentionin the

classroomrdquo

Salah satu struktural bahasa yang paling berpengaruh saat ini adalah

kosakata kosakata diartikan sebagai aspek yang paling mudah untuk

mempelajari bahasa Tanpa kosakata seseorang tidak akan dapat

menggunakan struktur dan fungsi bahasa dalam komunikasi secara

3 Longman Dictionary of Contemporary English (England pearson education 2009)p1959

4 David Nunan Language Teaching Methodology (New York Prentice Hall 1998) p 117

14

komprehensif Melalui kosakata kita dapat melihat seberapa baik

kemampuan dasar pembelajar dalam mendengar berbicara membaca dan

menulis5 Kemampuan siswa dalam memproduksi kata-kata atau kalimat

dalam bentuk ujaran tertulis dan lisan akan menggambarkan bagaimana

penguasaan kosakata tersebut dalam ingatan siswa

Berdasarkan definisi kosakata di atas kosakata dapat disimpulkan

sebagai sejumlah kata didalam sebuah bahasa yang digunakan oleh para

pembicara untuk berkomunikasi dengan pembicara lain baik itu bahasa lisan

maupun bahasa tulisan

2 Pengertian Penguasaan

Yang dimaksud dengan lsquopenguasaanrsquo dalam penguasaan kosakata

diambil dari kata mastery yang dikemukakan oleh Dictionary Longman of

contemporary English Mastery of a language is thorough understanding or

great skill of a language 6 Penguasaan sebuah bahasa memiliki arti lebih

dari hanya mengetahui seluruh kata dalam bahasa tersebut Ini

menunjukkan bahwa penguasaan kosakata bukan berarti menguasai seluruh

kosakata bahkan dalam bahasa sendiripun selalu terbatas dan tidak pernah

lengkap Pertumbuhan dalam pengetahuan arti kata berjalan seiring dengan

bertambahnya pengalaman siswa dan memakan waktu

5 Jack C Richards and Renandya Willy A Methodology in language teaching An Anthology of Current Practice (USA Cambridge University Press 2003) P 225 6 Dictionary of Contemporary English (England pearson education 2009)p1076

15

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Online penguasaan berarti

perbuatan (hal dan sebagainya) menguasai atau menguasakan7 Dalam hal

ini penguasaan yang dimaksud adalah penguasaan kosakata yang

digunakan untuk mengetahui makna dari kata yang digunakan oleh siswa

yang dapat diterapkan dalam kehidupan Kosakata menjadi bagian yang

penting dalam melakukan komunikasi karena dalam penguasaan

seseorang akan melakukan suatu proses atau cara mengartikan kata yang

dimilikinya

Penguasaan dapat disimpulkan sebagai kemampuan seseorang

terhadap pengetahuan kosakata yang dapat diimplementasikan dalam

penggunaan bahasa sehari-hari khususnya dalam mempelajari bahasa

asing

3 Penguasaan Kosakata

Penguasaan kosakata menurut Heaton dibedakan antara kosakata

aktif dan kosakata pasif 8 Berkaitan dengan ini kata-kata aktif itu seolah-

olah terlontar keluar tanpa dipikir panjang untuk merangkaikan gagasan-

gagasan yang dipikirkan oleh pembicara dan penulis Sebaliknya kata-kata

pasif adalah kata yang dapat dikatakan hampir tidak dapat digunakan oleh

7wwwkbbiwebid (httpwwwkbbiwebidkuasa) p1 8 Heaton JB ldquoWriting English Language Test ldquo(England Longman Group Limited 1990)p41

16

seseorang tetapi menimbulkan reaksi apabila bahasa yang kita dengar

dibaca orang tersebut

Menurut Djiwandono penguasaan kosakata dalam meningkatkan

keterampilan berbahasa seseorang menyangkut dua hal yakni penguasaan

kosakata pasif reseptif dan penguasaan kosakata aktif produktif

Penguasaan jenis kosakata pasif reseptif berupa pemahaman arti kata tanpa

disertai kemampuan untuk menggunakan atas prakarsa sendiri atau hanya

mengetahui arti sebuah kata ketika digunakan orang lain atau disediakan

untuk sekedar dipilih Seseorang dengan kemampuan ini hanya dapat

memahami arti suatu kata ketika kata itu didengar atau dibaca pada wacana

orang lain tanpa disertai kemampuan untuk secara spontan dan atas

prakarsa sendiri menggunakan dalam wacananya sendiri Sedangkan

penguasaan kosakata aktif produktif tidak hanya berupa pemahaman

seseorang terhadap arti kata yang didengar atau dibaca melainkan secara

nyata dan atas prakarsa serta penguasaannya sendiri mampu menggunakan

dalam wacana untuk mengungkapkan pikirannya9

Berdasarkan pernyataan di atas dapat diketahui bahwa dalam

pembelajaran bahasa di sekolah keterampilan membaca dan menyimak atau

mendengarkan merupakan bagian dari kosakata pasif reseptif Sedangkan

keterampilan berbicara dan menulis termasuk dalam klasifikasi penguasaan

kosakata aktif produktif Pengembangan kosakata siswa yang berasal dari

9 MSoenardi Djiwandono Tes Bahasa Pegangan Bagi Pengajar Bahasa (Jakarta PTIndeks 2008)p126

17

penyerapan informasi dari pihak lain termasuk dalam klasifikasi penguasaan

kosakata pasif reseptif Sedangkan penguasaan kosakata aktif produktif

berupa pengajaran siswa dalam berbahasa

Jadi dapat disimpulkan bahwa penguasaan kosakata merupakan

pembendaharaan seseorang tentang kata-kata dalam berbagai bidang yang

dapat digunakan dalam percakapan sehingga proses komunikasi dapat

berjalan dengan lancar dan pesan yang dimaksudkan dapat tersampaikan

4 Bagaimana Penguasaan Kosakata Anak

Mengenai pemerolehan bahasa kedua (bahasa inggris) pertama bagi

anak menurut Grady ldquoMost children start producing words sometime

between the ages of eight and twelve months or so and many children have

ten words in their vocabulary by the age of fifteen months Things gradually

pick up speed from that point on Whereas an eighteen ndash month ndash old child

may learn only one or two new words a day A four ndash years ndash old will often

acquire a dozen and a seven ndash years ndash old will pick up as many as twentyrdquo10

Hampir semua anak mulai mengenal kata antara usia delapan sampai

dengan dua belas bulan dan banyak anak yang memiliki sepuluh kata pada

usia limabelas bulan Pada usia delapan belas bulan anak hanya dapat

mempelajari satu sampai dua kata baru dalam sehari tetapi pada usia empat

tahun anak akan memperoleh banyak kata baru bahkan pada usia tujuh

10 William OrsquoGrady How Children Learn Language (Cambridge University Press 2005) P 43

18

tahun anak akan semakin banyak memperoleh kata baru sampai ia berusia

dua puluh tahun

Apa yang hendak dikatakan oleh Grady disini bahwa kemampuan

anak untuk mengetahui bahasa sangat terbatas mereka cukup baik dalam

belajar bahasa tetapi tidak terlalu baik atau kurang mengetahui apa yang

sedang diucapkan atau yang akan diucapkan Kemampuan anak dalam

belajar memahami makna kata yang pertama kali dipelajarinya adalah

melalui pendengarannya apa yang dia dengar itulah yang dapat

diucapkannya

Djiwandono mengatakan bahwa penguasaan kosakata dapat

dibedakan ke dalam penguasaan yang bersifat reseptif dan produktif untuk

memahami dan menggunakan kosakata 11 Penguasaan kosakata yang

merupakan bagian dari pengajaran bahasa dapat dikatakan sebagai

pemahaman siswa untuk menggunakan kosakata Dalam konteks ini konsep

penguasaan kosakata mengacu kepada keberhasilan siswa dari tujuan yang

telah ditetapkan dalam suatu pengajaran bahasa Maka yang dimaksud

dengan penguasaan yang bersifat reseptif adalah untuk kosakata pasif dan

penguasaan yang bersifat produktif untuk kosakata aktif

Pembelajaran kosakata bahasa Inggris kepada siswa Sekolah Dasar

sebaiknya disesuaikan pada karakteristik mereka sebagai ldquoyoung learnersrdquo

dan cara mereka belajar Mengajar bahasa Inggris pada anak-anak dalam

11 MSoenardi Djiwandono opcitp129

19

hal ini siswa Sekolah Dasar berbeda dengan mengajar siswa remaja atau

orang dewasa Menurut Harmer anak-anak terutama berusia 9 ndash 10 tahun

memiliki cara belajar yang berbeda dengan remaja dan orang dewasa

Mereka lebih cepat mengalami kebosanan dan mudah kehilangan minat

hanya dalam waktu 1o menit Maka dapat dipandang bahwa siswa sekolah

Dasar memiliki cara yang berbeda dalam belajar kosakata diantaranya12

1 Siswa akan merespon suatu arti kata ketika mereka tidak memahami kata

yang disampaikan oleh seseorang

2 Siswa lebih menyukai belajar secara tidak langsung daripada langsung

3 Pemahaman siswa terhadap suatu makna tidak hanya berasal dari

penjelasan tetapi apa yang mereka lihat dan dengar serta kesempatan

yang terjadi dalam proses interaksi

4 Pada umumnya siswa belajar dengan antusias dan rasa ingin tahu yang

besar terhadap hal-hal yang ada disekitar kehidupan mereka

5 Siswa membutuhkan perhatian dan bimbingan yang berbeda dari guru

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa penguasaan

kosakata bahasa Inggris bagi seorang anak akan mempunyai tahapan

tersendiri Mereka akan mampu dalam satu bidang belum tentu dibidang lain

akan baik juga Jadi ada tahapan yang harus dilalui oleh seorang anak

dalam penguasaan bahasa

5 Kosakata Bahasa Inggris

12 Jeremy Harmer The Practice of English Language Teaching (New York Longman 2001) p38

20

Longman Dictionary of contemporary English mendefinisikan kosakata

sebagai ldquo Vocabulary is All the words in a particular languagerdquo 13 Kosakata

dalam bahasa Inggris juga serupa dengan kosakata bahasa lain dimana

kosakata tersebut merupakan seluruh kata yang digunakan oleh perorangan

maupun kelompok Kosakata tetap akan memiliki sebuah arti ketika kata

tersebut terdengar atau terlihat meskipun tidak dinyatakan oleh masing-

masing individu untuk berkomunikasi dengan orang lain

Berdasarkan pada definisi kosakata diatas maka dapat disimpulkan

bahwa kosakata merupakan sejumlah kata dalam sebuah bahasa yaitu

bahasa Inggris dan kumpulan yang digunakan oleh para pembicara dalam

satu bahasa untuk berkomunikasi satu dengan lainnya baik itu dalam hal

berkomunikasi secara lisan maupun tulisan

Kalau kita mengingat-ingat bagaimana kita atau anak-anak

menguasai bahasa Indonesia rasanya tidak pernah ibuayah kita mengajari

kita dengan memberikan deretan kata-kata untuk dihapal kemudian

digunakan dalam berbahasa sehari-hari Akan tetapi kita menguasai

banyak kata-kata dari lingkungan dan konteks yang mengelilingi kata-kata

tersebut Selalu ada asosiasi antara kata dan objek atau kata dan tindakan

yang dimaksud Paparan (exposure) terhadap penggunaan sebuah kata

yang berulang-ulang pun turut serta menanamkan pemahaman kita

mengenai makna kata tersebut Sebagaimana yang dikatakan oleh

13Longman Dictionary of Contemporary English (England pearson education 2009)p1959

21

Cameron mempelajari sebuah kata baru bukanlah hal yang sederhana yang

hanya dapat dilakukan sekali saja dan kemudian selesai14

Cameron menegaskan bahwa mempelajari kosakata bukan sekadar

mempelajari kata-kata namun juga mempelajari tentang kata-kata tersebut

baik yang berupa sebuah kata ataupun yang berupa frasa (formulaic

chunks)15 Peran kata yang paling dasar dalam pemerolehan bahasa adalah

penggunaan kata benda (noun) untuk menamai benda Kata-kata yang

berhubungan dengan penamaan ini diperoleh anak-anak melalui ostensive

definition (Cameron) yaitu melalui penglihatan ataupun sentuhan terhadap

objek yang dinamainya Implikasi pedagogisnya guru dapat melakukan

kegiatan ldquolistening dan identifyingrdquo

Ketika sebuah kata diperoleh (acquired) dan bukan dihapalkan

makna kata tersebut akan terus berkembang seiring dengan pengalaman

anak yang semakin kaya dan semakin sering bertemu dengan penggunaan

kata tersebut dalam berbagai konteks Sekadar hapal dan mengerti makna

kata saja tidak cukup Secara bertahap anak juga harus terpaparkan pada

word families ataupun kata lain yang masih berhubungan Contoh walk

walked walking walks a walk Tentunya pemaparan terhadap kumpulan

kata tersebut tidak dengan memberikan daftar dan meminta anak-anak untuk

menghapalkannya

14 Lynne Cameron Teaching Language to Young Learners (Cambridge Cambridge University Press 2001)p78 15 Ibid p82

22

Hatch dan Brown sebagaimana dikutip Cameron mengulas lima

langkah penting dalam pembelajaran kosakata yaitu16

a memiliki sumber untuk bertemu dengan kata-kata baru

b memiliki gambaran berupa visual maupun audio mengenai bentuk dari

kata-kata baru

c mempelajari makna kata-kata tersebut

d memiliki kaitan ingatan yang kuat antara bentuk dan makna kata-kata

baru tadi

e menggunakan kata-kata tersebut

Kelima proses ini sejatinya terjadi berulang-ulang agar sesuatu yang

baru selalu dapat dipelajari dan diingat Cameron mengungkapkan bahwa

sebuah kata baru perlu dimunculkan setidaknya lima sampai enam kali

dalam satu unit sebuah buku pelajaran agar dapat dipelajari oleh anak

Bahkan Cameron menyarankan agar kata-kata tersebut tidak hanya muncul

pada unit tertentu saja melainkan dihadirkan pula di beberapa unit lainnya

dan bahkan di buku pelajaran lain dengan level yang berbeda Oleh karena

itu recycling (pengulangan) sangat bermanfaat agar anak-anak dapat

mengingat kembali kata-kata yang pernah dipelajarinya

6 Jenis kosakata dalam Bahasa Inggris

a Noun (Kata Benda)

16 Ibid p84

23

Longman Dictionary mendefinisikan kata benda sebagai ldquonoun is a

word or group of words that represent a person a place a thing or activity or

a quality or ideardquo 17 Kata benda dapat berupa orang benda kegiatan

maupun sebuah kualitas atau ide dan kata benda dapat digunakan sebagai

sebuah subjek ataupun objek sebuah kata kerja Sebagai contoh didalam

bahasa Inggris memakai kata benda dan kata kerja sehingga kita dapat

menggabungkan the dog bites (anjing menggigit) dan the dogs bite (anjing

menggigit)Tetapi kita tetap mengutamakan anjing sebagai yang utama dan

menggigit yang kedua karena kata kerja mengambil angka dari subjeknya

Sedangkan Thomson and Martinet membagi kata benda menjadi 4

jenis (a) common nouns contoh dog man table etc (b) Proper nouns

contoh France Madrid Mrs Smith Tometc (c) Abstract nouns contoh

beauty charity courage etc 18 Common nouns adalah kata benda secara

umum kata benda yang bisa meliputi nama hewan seperti anjing kucing

kelinci dll nama benda matii seperti meja kursi tas dll Proper nouns

adalah nama-nama seperti nama Negara nama orang dll Abstract nouns

adalah kata benda abstrak seperti kecantikan kedermawanan dll

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penguasaan kosakata anak

dari usia satu tahun sampai pada dua belas tahun akan mengalami

perkembangan Penguasan kosakata benda dapat mereka peroleh dengan

17 Longman Dictionary Dictionary of Contemporary English (Pearson EducationEngland 2009) p 1191 18 Thomson and Martinet A Practical English (Oxford university Press New York 1986) P 24

24

cara mendengarkan orang lain berbicara atau melihat benda-benda

disekeliling mereka yang ditemuai dalam kehidupan sehari-hari

b Verb (Kata Kerja)

Finegan menyatakan verbs has a set of related forms (talk talks

talked talking) and the basic form ndash the one without an ending ndash can be

preceded by lsquocanrsquo or lsquowillrdquo 19 dimaksudkan adalah kata kerja merupakan kata

yang memiliki perbedaan antara masa lampau dan masa sekarang Dan

sedangkan menurut Longman Dictionary ldquoverb is a word or group of words

that describes an action experience or state such as see read etcrdquo 20

Kata kerja adalah kata yang mewakili sebuah kata ataupun kelompok kata

yang menggambarkan sebuah perbuatan pengalaman seperti melihat

membaca menulis melukis dll

c Adjective (Kata Sifat)

Menurut Longman Dictionary ldquoAdjective is a word that describes a

noun or pronoun such as lsquohappyrsquo in the sentence lsquoIrsquoll try to make you happyrdquo

21 Maksud dari Longman Kata sifat merupakan sebuah kata yang

menggambarkan kata benda atau kata keterangan seperti lsquobahagiarsquo didalam

19 Edward Finegan language Its Structure and use (United state Thomson wardsworth 2004) p 42 20 Longman Dictionary Dictionary of Contemporary English (Pearson EducationEngland 2009) p 1948 21 Ibidp21

25

kalimat lsquoSaya akan mencoba membuatmu bahagiarsquo Berarti kata sifat

merupakan salah satu kosa kata baik itu didalam bahasa Inggris maupun

bahasa lainnya yang digunakan untuk melengkapi sebuah kalimat

Menurut Hornby ldquoAdjective is a word that describes a person or thing

for example big red and clever in a big house red bag and a clever ideardquo

22 maksudnya kata sifat merupakan sebuah kata yang menggambarkan

seseorang atau sesuatu sebagai contoh besar merah dan pandai di dalam

phrasa sebuah rumah yang besar tas yang besar dan sebuah ide yang

gemilang yang berarti kata sifat juga merupakan sebuah kata yang

melengkapi kata benda

Dengan adanya pemilahan kosakata menjadi 3 bagian yaitu kata

benda kata kerja dan kata sifat maka peneliti akan memfokuskan pada

peningkatan penguasaan kosakata ketiganya

7 Penilaian Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris

Dalam bidang pendidikan pada umumnya dan bidang pengajaran

khususnya tes dipahami sebagai alat prosedur atau rangkaian kegiatan

yang digunakan untuk memperoleh contoh tingkah laku seseorang yang

memberikan gambaran tentang kemampuan dalam suatu bidang pengajaran

tertentu Kemampuan berbahasa mengacu kepada kemampuan yang

berhubungan dengan penguasaan kosakata dalam komunikasi nyata sehari-

22 Hornby AS Oxford Advanced Learnerrsquos Dictionary of Current English (New York Oxford University Press 1994) p 22

26

hari Dan dalam kajian kebahasaan kemampuan berbahasa dibedakan dari

kompetensi berbahasa dan ketrampilan berbahasa

Dalam penyelenggaraan pengajaran pada umumnya termasuk

pengajaran bahasa tes bahasa memiliki tempat dan peranan yang secara

jelas terkait di dalamnya dan bahkan merupakan bagian tak terpisahkan dari

pengajaran itu sendiri Dalam teori dan penyusunan serta perencanaan

pengajaran digambarkan sebagai suatu proses yang terdiri dari tiga

komponen utama yang tidak terpisahkan satu dari yang lainnya Ketiga

komponen itu adalah tujuan pengajaran pelaksanaan pengajaran dan

penilaian hasil pengajaran

Pemilihan kosakata sebagai bahan tes perlu mempertimbangkan pula

kosakata yang hendak diteskan tersebut dimaksudkan untuk tes

penguasaan kosakata yang bersifat aktif atau pasif 23 Kosakata pasif adalah

kosakata untuk penguasaan reseptif kosakata yang hanya perlu untuk

dipahami dan tidak digunakan Kosakata aktif adalah kosakata yang

dipergunakan Jumlah kosakata pasif jauh lebih banyak dibanding kosakata

aktif

Jika dikaitkan dengan kegiatan pemakaian bahasa tes kosakata

dapat dibedakan ke dalam penguasaan reseptif dan produktif Sementara itu

bila dikaitkan dengan ada tidaknya keterlibatan aspek-aspek kebahasaan

yang lain dan sekaligus dikaitkan dengan komunikasi bahasa tes kosakata

23 Soenardi Djiwandono opcit p127

27

dapat dibedakan menjadi tes diskrit integratif dan pragmatik 24 Namun tidak

menutup kemungkinan dengan upaya teknik tertentu tes kosakatapun dapat

dibedakan ke dalam tes yang menuntut aktivitas berfikir pada tingkatan

kognitif tertentu Akan tetapi pada kenyataannya tes kosakata hanyalah

sampai pada tingkat analisis

Berdasarkan teori dan konsep yang dipaparkan di atas dapat

disimpulkan bahwa penguasaan kosakata merupakan jumlah kosakata yang

dapat dipahami dan digunakan seseorang baik yang bersifat produktif

maupun reseptif

B Perkembangan Bahasa Anak

1 Pengertian Perkembangan

Perkembangan adalah perubahan yang bersifat kualitatif baik pada

aspek fisik maupun psikis sebagai pengaruh dari proses pertumbuhan dan

belajar Istilah perkembangan mengacu pada bagaimana orang tumbuh

beradaptasi dan mengalami perubahan dalam hidup mereka baik

perkembangan fisik kepribadian sosial emosi kognitif dan bahasa25 Ada

dua isu yang diperdebatkan tentang psikologi perkembangan Pertama

adalah perkembangan yang diakibatkan dari pengalaman yang telah dialami

kedua adalah proses perkembangan itu sendiri

24 Ibid p128 25 Robert E Slavin Educational Psychology Theory and Practice Eighth Edition (United State of America Pearson 2006) p30

28

Isu pertama adalah kontroversi nature dan nurture merupakan proses

perkembangan secara alami yang dipengaruhi oleh faktor-faktor keturunan

dan biologis atau yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan pengalaman

Pada saat ini banyak para ahli psikologi yang percaya bahwa kombinasi

nature dan nurture mempengaruhi perkembangan melalui faktor biologi yang

mempunyai peranan besar dalam beberapa aspek seperti perkembangan

fisik dan faktor lingkungan yang mempengaruhi peranan lain seperti

perkembangan moral26

Isu yang kedua adalah teori continuous dan discontinuous Teori

perkembangan continuous berasumsi bahwa perkembangan terjadi secara

bertahap seperti mengembangan skill (kemampuan) dan pengalaman yang

diberikan oleh orang tua atau lingkungan Teori continuous lebih menekankan

kepada pentingnya keberadaan lingkungan daripada faktor keturunan

Sedangkan perspektif kedua berasumsi bahwa anak-anak mengalami

kemajuan melalui serangkaian prediksi dan perkembangan invarian Berbeda

dengan teori continuous pada teori perkembangan discontinuous lebih

mengutamakan faktor bawaan daripada lingkungan yang mempengaruhi

perubahan setiap waktu27

Berdasarkan teori diatas maka dapat disimpulkan bahwa

perkembangan merupakan suatu proses yang dialami oleh seseorang dalam

26 John W Santrock Life Span Development (Jakarta Penerbit Erlangga 2002) p20 27 Ibid p21

29

mengalami perubahan dalam hidupnya baik yang dipengaruhi oleh faktor

bawaan dan faktor lingkungan

Menurut Santrock perkembangan adalah pola gerakan atau

perubahan yang dimulai dari pembuahan dan terus berlanjut sepanjang siklus

kehidupan28 Menurut Hurlock perkembangan adalah serangkaian perubahan

progresif yang terjadi akibat dari proses kematangan dan pengalaman

Perkembangan berkaitan dengan perubahan kualitatif dan kuantitatif Dapat

didefinisikan sebagai deretan progresif dari perubahan yang teratur dan

koheren Progresif menandai bahwa perubahannya terarah membimbing

maju dan bukan mundur Teratur dan koheren menunjukkan adanya

hubungan nyata antara perubahan yang terjadi dan yang telah mendahului

atau yang mengikutinya29

Perkembangan individu berlangsung sepanjang hayat dimulai sejak

masa pertemuan sel ayah dengan ibu dan berakhir pada saat kematiannya

Perkembangan individu ini dinamis perubahannya kadang-kadang lambat

tetapi bisa juga cepat Perkembangan tiap individu juga tidak selalu sama

individu yang satu berbeda dengan individu yang lainnya Beberapa

kecenderungan yang merupakan prinsip perkembangan antara lain

a Perkembangan berlangsung seumur hidup dan meliputi seluruh aspek

28 Ibid p20

29 Elizabeth B Hurlock Perkembangan Anak Jilid 1 (Jakarta Penerbit Erlangga 1999) p23

30

b Setiap individu memiliki kecepatan dan kualitas perkembangan yang

berbeda

c Perkembangan secara relatif beraturanmengikuti pola-pola tertentu

d Perkembangan berlangsung secara berangsur-angsur sedikit demi

sedikit

e Secara normal perkembangan individu mengikuti seluruh fase tetapi

karena faktor-faktor khusus fase tertentu dilewati dengan cepat atau

sangat lambat

f Pada saat-saat tertentu dan dalam bidang-bidang tertentu perkembangan

pria berbeda dengan wanita

Sistematis adalah perubahan dalam perkembangan itu bersifat saling

kebergantungan atau saling mempengaruhi antara satu bagian dengan

bagian lainnya baik fisik maupun psikis dan merupakan satu kesatuan yang

harmonis Contoh kemampuan berbicara seseorang akan sejalan dengan

kematangan dalam perkembangan intelektual atau kognitifnya Kemampuan

berjalan seseorang akan seiring dengan kesiapan otot-otot kaki Begitu juga

ketertarikan seorang remaja terhadap jenis kelamin lain akan seiring dengan

kematangan organ-organ seksualnya

Progresif berarti perubahan yang terjadi bersifat maju meningkat dan

meluas baik secara kuantitatif (fisik) mapun kualitatif (psikis) Contoh

perubahan proporsi dan ukuran fisik (dari pendek menjadi tinggi dan dari

kecil menjadi besar) perubahan pengetahuan dan keterampilan dari

31

sederhana sampai kepada yang kompleks (mulai dari mengenal huruf

sampai dengan kemampuan membaca buku)

Berkesinambungan artinya bahwa perubahan pada bagian atau fungsi

organisme itu berlangsung secara beraturan atau berurutan Contoh untuk

dapat berdiri seorang anak terlebih dahulu harus menguasai tahapan

perkembangan sebelumnya yaitu kemampuan duduk dan merangkak

Berdasarkan teori diatas maka perkembangan dapat diartikan sebagai

perubahan yang bersifat kualitatif baik secara aspek fisik maupun psikis

sebagai pengaruh dari proses pertumbuhan dan dipengaruhi oleh faktor

bawaan dan lingkungan Perkembangan dapat diartikan juga sebagai

perubahan yang sistematis progresif dan berkesinambungan dalam diri

individu sejak lahir hingga akhir hayatnya atau dapat diartikan pula sebagai

perubahan yang dialami individu menuju tingkat kedewasaan atau

kematangannya

2 Tahap Perkembangan Anak

Piaget mengeksplorasi kenapa dan bagaimana kemampuan mental

dapat berubah setiap saat Menurut Piaget perkembangan tergantung pada

bagaimana anak memanipulasi dan aktif berinteraksi dengan lingkungan

Dalam pandangan Piaget bahwa pengetahuan berasal dari tindakan

32

Bagaimana anak dapat melalui tahap perkembangan dengan baik Ada tiga

proses perkembangan antara lain 30

a Skema (scheme) Piaget percaya bahwa semua anak lahir melalui sifat

bawaan yang digunakan untuk berinteraksi dengan dan memahami

lingkungan mereka Dia menunjukkan pada dasar cara mengumpulkan

dan memproses informasi sebagai struktur kognitif Anak-anak kecil

membuat pola tingkah laku dan cara berpikir yang disebut dengan

skema dimana anak-anak yang lebih tua dan remaja juga menggunakan

proses ini untuk melihat objek di dunia Kita menggunakan skema untuk

mencari tahu tentang dan bertindak di dunia setiap skema

memperlakukan semua objek dan kejadian dengan cara yang sama

b Asimilasi dan akomodasi Menurut Piaget adaptasi adalah proses untuk

menyesuaikan skema dalam menanggapi lingkungan dengan cara

asimilasi dan akomodasi Asimilasi adalah proses pemahaman objek

baru atau acara dari segi skema yang ada Seperti ketika seseorang akan

mempelajari sesuatu maka dia telah mempunyai konsep tentang apa

yang akan dipelajarinya Kadang-kadang ketika cara ndash cara yang telah

ada tidak dapat menghadapi dunia seorang anak mungkin akan

mengubah skema yang ada dalam dirinya dengan informasi baru atau

pengalaman baru inilah yang disebut akodasi

30 Robert E Slavin Educational Psychology Theory and Practice Eighth Edition (United State of America Pearson 2006) p32

33

c Equilibration adalah proses pemulihan dalam menyeimbangkan

pemahaman yang ada saat ini dengan pengalaman baru Menurut

Piaget belajar bergantung pada proses ini

Teori perkembangan kognitif Piaget mengusulkan bahwa anak-anak

mempunyai kemampuan intelektual dan kemampuan kognitif melalui empat

tahap yang berbeda Setiap tahap mempunyai karakteristik yang

menunjukkan kemampuan baru dan cara mengolah informasi Berikut adalah

tahap perkembangan menurut Piaget 31

1) Tahap sensorimotor (umur 0 ndash 2 tahun)

Ciri pokok perkembangan anak mengalami dunianya melalui gerak

dan inderanya serta mempelajari permanensi obyek Tahap paling awal

perkembangan kognitif terjadi pada waktu bayi lahir sampai sekitar berumur 2

tahun Tahap ini disebut tahap sensorimotor oleh Piaget Pada tahap

sensorimotor intelegensi anak lebih didasarkan pada tindakan inderawi anak

terhadap lingkungannya seperti melihat meraba menjamak mendengar

membau dan lain-lain

2) Tahap Pra-operasional umur 2 -7 tahun

Ciri pokok perkembangannya adalah penggunaan simbolbahasa tanda

dan konsep intuitif Istilah ldquooperasirdquo di sini adalah suatu proses berfikir logik

dan merupakan aktivitas sensorimotor Dalam tahap ini anak sangat

31 Ibid p33

34

egosentris mereka sulit menerima pendapat orang lain Anak percaya bahwa

apa yang mereka pikirkan dan alami juga menjadi pikiran dan pengalaman

orang lain Mereka percaya bahwa benda yang tidak bernyawa mempunyai

sifat bernyawa

Tahap pra operasional ini dapat dibedakan atas dua bagian Pertama

tahap pra konseptual (2-4 tahun) dimana representasi suatu objek

dinyatakan dengan bahasa gambar dan permainan khayalan Kedua tahap

intuitif (4-7 tahun) Pada tahap ini representasi suatu objek didasarkan pada

persepsi pengalaman sendiri tidak kepada penalaran

3) Tahap operasional kongkret (umur 7 ndash 1112 tahun)

4) Tahap operasi formal umur 1112 ke atas

Ciri pokok perkembangannya adalah hipotesis abstrak dan logis

Tahap operasi formal (formal operations) merupakan tahap terakhir dalam

perkembangan kognitif menurut Piaget Pada tahap ini seorang remaja

sudah dapat berpikir logis berpikir dengan pemikiran teoritis formal

berdasarkan proposisi-proposisi dan hipotesis dan dapat mengambil

kesimpulan lepas dari apa yang dapat diamati saat itu Cara berpikir yang

abstrak mulai dimengerti Sifat pokok tahap operasi formal adalah pemikiran

deduktif hipotesis induktif sintifik dan abstrak reflektif

35

Menurut Vigotsky bahwa belajar akan mendasari proses

perkembangan Proses belajar melibatkan simbol simbol dengan adanya

instruksi dan informasi dari orang lain Perkembangan anak melibatkan

tanda yang ada pada dirinya untuk mamu berpikir dan memecahkan

masalah tanpa bantuan orang lain Kemampuan ini disebut pengaturan diri

(self regulation)

Ada dua konsep penting dalam teori Vygotsky yaitu Zone of Proximal

Development (ZPD) dan scaffolding32 Zone of Proximal Development (ZPD)

merupakan jarak antara tingkat perkembangan sesungguhnya yang

didefinisikan sebagai kemampuan pemecahan masalah secara mandiri dan

tingkat perkembangan potensial yang didefinisikan sebagai kemampuan

pemecahan masalah di bawah bimbingan orang dewasa atau melalui

kerjasama dengan teman sejawat yang lebih mampu Scaffolding merupakan

pemberian sejumlah bantuan kepada siswa selama tahap-tahap awal

pembelajaran kemudian mengurangi bantuan dan memberikan kesempatan

untuk mengambil alih tanggung jawab yang semakin besar setelah ia dapat

melakukannya Scaffolding merupakan bantuan yang diberikan kepada

siswa untuk belajar dan memecahkan masalah Bantuan tersebut dapat

berupa petunjuk dorongan peringatan menguraikan masalah ke dalam

langkah-langkah pemecahan memberikan contoh dan tindakan-tindakan

lain yang memungkinkan siswa itu belajar mandiri

32 John W Santrock Masa Perkembangan Anak (New York 2011) p50

36

Berdasarkan pendapat para ahli tentang tahapan perkembangan anak

dapat dikatakan bahwa pada dasarnya setiap anak melalui tahap

perkembangan menurut kemampuan pada tingkat usia mereka yang

dipengaruhi oleh faktor dari diri anak sendiri ataupun lingkungan Tahapan

perkembangan tersebut dapat menjelaskan tingkat anak apakah mereka

termasuk usia balita ataupun usia dini

3 Periode Perkembangan Pada Tahap Operasional Konkrit (7 ndash 12

Tahun)

Pada periode ditandai oleh adanya tambahan kemampuan yang

disebut system of operation (satuan langkah berfikir) yang bermanfaat untuk

mengkoordinasikan pemikiran dan idenya dengan peristiwa tertentu ke

dalam pemikirannya sendiri Pada dasarnya perkembangan kognitif anak

ditinjau dari karakteristiknya sudah sama dengan kemampuan kognitif orang

dewasa Namun masih ada keterbatasan kapasitas dalam

mengkoordinasikan pemikirannya Pada periode ini anak baru mampu

berfikir sistematis mengenai benda-benda dan peristiwa-peristiwa yang

konkrit

Menurut Piaget Ciri pokok perkembangannya anak mulai berpikir

secara logis tentang kejadian-kejadian konkret Tahap operasi konkret

(concrete operations) dicirikan dengan perkembangan sistem pemikiran

yang didasarkan pada aturan-aturan tertentu yang logis Anak sudah

memperkembangkan operasi-operasi logis Operasi itu bersifat reversible

37

artinya dapat dimengerti dalam dua arah yaitu suatu pemikiran yang dapat

dikembalikan kepada awalnya lagi Tahap operasi konkrit dapat ditandai

dengan adanya sistem operasi berdasarkan apa-apa yang kelihatan

nyatakonkrit Ciri-ciri operasi konkrit yang lain yaitu

1 Adaptasi dengan gambaran yang menyeluruh

Pada tahap ini seorang anak mulai dapat menggambarkan secara

menyeluruh ingatan pengalaman dan objek yang dialami Menurut Piaget

adaptasi dengan lingkungan disatukan dengan gambaran akan lingkungan

itu

2 Melihat dari berbagai macam segi

Anak pada tahap ini mulai mulai dapat melihat suatu objek atau

persoalan secara sediki menyeluruh dengan melihat apek-aspeknya Ia tidak

hanya memusatkan pada titik tertentu tetapi dapat bersam-sama mengamati

titik-titik yang lain dalam satu waktu yang bersamaan

3 Seriasi

Proses seriasi adalah proses mengatur unsur-unsur menurut semakin

besar atau semakin kecilnya unsur-unsur tersebut Menurut Piaget bila

seorang anak telah dapat membuat suatu seriasi maka ia tidak akan

mengalami banyak kesulitan untuk membuat seriasi selanjutnya

38

4 Klasifikasi

Menurut Piaget bila anak yang berumur 3 tahun dan 12 tahun diberi

bermacam-macam objek dan disuruh membuat klasifikasi yang serupa

menjadi satu ada beberapa kemungkinan yang terjadi

5 Bilangan

Dalam percobaan Piaget ternyata anak pada tahap praoperasi

konkret belum dapat mengerti soal korespondensi satu-satu dan kekekalan

namun pada tahap tahap operasi konkrit anak sudah dapat mengerti soal

karespondensi dan kekekalan dengan baik Dengan perkembangan ini berarti

konsep tentang bilangan bagi anak telah berkembang

6 Ruang waktu dan kecepatan

Pada umur 7 atau 8 tahun seorang anak sudah mengerti tentang

urutan ruang dengan melihat interval jarak suatu benda Pada umur 8 tahun

anak sudan sudah dapat mengerti relasi urutan waktu dan juga koordinasi

dengan waktu dan pada umur 10 atau 11 tahun anak sadar akan konsep

waktu dan kecepatan

7 Probabilitas

Pada tahap ini pengertian probabilitas sebagai suatu perbandingan

antara hal yang terjadi dengan kasus-kasus yang mulai terbentuk

39

8 Penalaran

Dalam pembicaraan sehari-hari anak pada tahap ini jarang berbicara

dengan suatu alasantetapi lebih mengatakan apa yang terjadi Pada tahap

ini menurut Piaget masih ada kesulitan dalam melihat persoalan secara

menyeluruh

9 Egosentrisme dan Sosialisme

Pada tahap ini anak sudah tidak begitu egosentris dalam

pemikirannya Ia sadar bahwa orang lain dapat mempunyai pikiran lain Pada

tahap operasi konkrit dimana siswa tidak akan bisa memahami konsep tanpa

benda-benda konkrit Selain itu pada tahap ini Piaget mengidentifikasi

adanya enam jenis konsep yang berkembang selama anak berada pada

tahap operasi konkrityaitu

a Kekekalan Banyak ( 6 ndash 7 Tahun )

Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep banyak yaitu

jika suatu benda yang sama banyaknya meskipun dibedakan susunannya

banyaknya akan tetap sama

b Kekekalan Materi ( 7 ndash 8 Tahun )

Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep kekekalan

materi yaitu jika 2 materi yang sama banyak salah satunya dipindahkan

40

ke tempat yang lebih kecil atau lebih besar maka materi tersebut tetap

berjumlah sama

c Kekekalan Panjang ( 7 ndash 8 Tahun )

Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep kekekalan

panjang yaitu panjang suatu benda jika diubah bentuknya akan tetap

sama

d Kekekalan Luas ( 8 ndash 9 Tahun )

Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep kekekalan

luas yaitu luas suatu benda akan tetap sama walau bentuk benda tersebut

telah kita ubah

e Kekekalan Berat ( 9 ndash 10 Tahun )

Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep kekekalan

berat yaitu berat suatu benda akan tetap sama walaupun benda tersebut

dipindahkan ketempat yang berbeda beda atau di bagi 2

Jadi dapat disimpulkan bahwa tahap perkembangan pada fase

operasional konkrit ini merupakan tahap perkembangan pada masa kanak-

kanak setelah lepas dari usia dini Pada masa ini anak mulai belajar banyak

hal dan sudah memiliki kosakata yang lebih banyak khususnya kosakata

bahasa asing Seperti diketahui bahwa anak akan belajar kosakata mulai

usia satu tahun Mereka mulai mengenal berbagai macam kosakata yang

mereka dengarkan dari orang tua ataupun lingkungan Anak kelas empat

dalam belajar kosakata berada pada masa perkembangan operasional

41

konkrit anak mulai mempunyai karakteristik yang sama dengan orang

dewasa

Implikasi dari teori Piaget terhadap pembelajaran bahasa bagi anak-

anak yaitu 33

1 Terbentuknya anak-anak sebagai pemikir (sense-maker) Hal ini

menunjukkkan bahwa anak-anak sebagai pebelajar dan pemikir (learner

and thinker) membangun pengetahuannya melalui objek atau ide yang

mereka pikirkan

2 Dunia menawarkan kesempatan untuk belajar Anak ndashanak beradaptasi

melalui pengalaman dalam lingkungannya dan akan mengembangkan

pengalaman tersebut

Implikasi teori Vigotsky terhadap pembelajaran bahasa bagi anak ndash

anak adalah (1) kata mempunyai posisi yang penting dalam proses

pembelajaran bahasa baru bagi anak Mereka akan menerapkan kata yang

mereka dengar atau ketahui dalam mempelajari bahasa baru seperti bahasa

Inggris (2) Pengembangan zona proximal Dalam hal ini guru harus dapat

membantu siswa dalam mempelajari kata baru (3) Belajar sebagai proses

internalisasi34

33 Robert E Slavin Educational Psychology Theory and Practice Eighth Edition (United State of America Pearson 2006) p32-33 34 Ibid p 37

42

Menurut Piaget anak-anak usia tujuh sampai delapan tahun (7-8

tahun) lebih banyak memberikan perhatian terhadap bunyi (seperti musik

dalam mempelajari ujaran) dalam belajar sedangkan anak ndash anak usia 12

tahun sampai 14 tahun lebih banyak memberikan perhatian terhadap kata-

kata35 Anak ndash anak pada umumnya tidak hati-hati dalam melakukan seleksi

dan perhatian terhadap tampilan bentuk yang sedang dipelajari daripada

anak remaja Ketika mereka berbicara menggunakan bahasa baru anak ndash

anak akan mencoba memahami bahasa tersebut mulai dari penggunaan tata

bahasa dan bahasa isyarat dalam bahasa pertama mereka serta memberikan

perhatian terhadap penggunaan kosakata yang terdengar popular bagi

mereka

Dengan demikian pengembangan kosakata merupakan faktor utama

dalam proses pembelajaran bahasa asing (bahasa Inggris) bagi siswa

sekolah dasar Pengembangan kosakata adalah proses belajar membangun

kata-kata tetapi sebanyak mungkin dari yang pernah diketahui

Pengembangan kosakata anak-anak merupakan proses belajar prase

menemukan kata baru yang ada dalam lingkungan mereka dan belajar lebih

banyak kosakata Bayi anak-anak dan remaja mengucapkan suatu kata dan

memikirkan arti kata tersebut dalam suatu unit diskrit Anak ndash anak akan

bertanya tentang makna suatu kata atau bagaimana mengucapkan kata

tersebut dalam bahasa Inggris dan belajar membaca kata merupakan kunci

35 Ibid p 35

43

dari pembangunan kemampuan dan pengetahuan Aturan penggunaan kata-

kata dalam penggunaan bahasa Inggris dimulai dari kata benda untuk

memberi nama suatu obyek dan menggunakan kata ndash kata tersebut untuk

mengekspresikan apa yang anak mau dan inginkan36

Pembelajaran kosakata dan tata bahasa Inggris akan lebih baik lagi

bila dalam konteks yang berkaitan dengan dunia anak itu sendiri agar mudah

dipraktikkan dalam berkomunikasi Selain keterkaitan pengenalan kata-kata

baru dengan pembelajaran makna pembelajaran kosakata hendaknya harus

berkaitan dengan fungsi kata tersebut dalam konteks hal ini berkaitan dengan

prinsip pembelajaran kosakata yang ketiga

Hurlock mengemukakan kosakata yang harus dikuasai siswa (anak

usia 6 ndash 13 tahun) terbagi menjadi dua bagian yaitu kosakata umum dan

kosakata khusus Kosakata umum mencakup kata ndash kata umum yang

digunakan manusia untuk berkomunikasi yakni kata kerja kata benda kata

sifat kata keterangan dan kata pengganti orang Kosakata umum biasanya

menyangkut hal-hal yang sering didengar atau diketahui oleh siswa

Sedangkan pengetahui kosakata khusus diperoleh siswa melalui

pengembangan pengetahuan kosakata umum Kosakata khusus meliputi hal-

36 Ibid p 37

44

hal seperti kosakata warna kosakata waktu kosakata rahasia kosakata

makian dan kosakata populer37

Seperti diketahui bahwa siswa sekolah dasar memiliki karakteristik

khusus Dalam mengajar mereka guru tidak hanya menjelaskan materi yang

akan dipelajari tetapi berusaha untuk mengaktifkan ketiga domain yang

terdapat didalamnya (domain kognitif afektif dan psikomotorik) melalui

kegiatan ndash kegiatan yang sesuai dengan proses pembelajaran mereka

Secara alami anak-anak menyukai kegiatan yang menyenangkan dan

menarik dalam proses belajar Oleh karena itu banyak ahli yang

menyarankan untuk menggunakan berbagai media seperti permainan

bahasa lagu gambar dan sebagainya

C Permainan Bahasa (Games)

Menurut hadfield ldquoa game is an activity with rules a goal and an

element of funrdquo 38Permainan bahasa merupakan kegiatan yang

menyenangkan bagi anak-anak meskipun demikian permainan bahasa tetap

memiliki aturan permainan dan tujuan akhir pembelajaran

Berdasarkan Longman Dictionary ldquoGame is an activity or sport in

which people compete with each other according to agreed rules And game

for children is a childrenrsquos activity in which they play with toys pretend to be

37 ElizabethB Hurlock Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (Jakarta Erlangga 1999) p152 38 Jill Hadfield Elementary Vocabulary Games (United State Pearson Education Limited 200) P1

45

someone else etcrdquo 39 Berdasarkan Kamus Longman permainan disini

terbagi menjadi 2 yaitu permainan secara umum dan permainan anak-anak

Mengajarkan bahasa asing kepada pemula apalagi kepada siswa

sekolah dasar berbeda dengan mengajarkan bahasa asing kepada siswa

sekolah lanjutan 40 anak usia dini akan belajar banyak apabila mereka

tertarik kepada materi dan cara pengajarannya Salah satu cara untuk

membuat siswa tertarik terhadap bahan ajar serta termotivasi melakukan

kegiatan pembelajaran adalah melalui permainan Dengan permainan siswa

dibantu dan didorong untuk mempertahankan ketertarikan akan kegiatan

mereka

Seperti yang diungkapkan oleh Piaget ciri pokok perkembangan anak

mulai berpikir secara logis tentang kejadian-kejadian konkrit berada pada

tahap perkembangan operasional konkrit Tahap operasi konkrit (concrete

operations) dicirikan dengan perkembangan sistem pemikiran yang

didasarkan pada aturan-aturan tertentu yang logis Anak sudah

memperkembangkan operasi-operasi logis

Jika dihubungkan dengan pendapat Piaget dapat dikatakan bahwa

permainan akan membangun pemikiran terhadap kosakata yang dipelajari

Karena dalam melaksanakan permainan bahasa membutuhkan pemahaman

dan kreatifitas untuk mengikuti peraturan pelaksanaan permainan tersebut

Sehingga pada tahap ini siswa kelas empat sudah mempunyai kemampuan

39 Longman Dictionary Dictionary of Contemporary English (Pearson EducationEngland 2009) p 718 40 Mayke S Tedjasaputra Bermain Mainan dan Permainan (Jakarta Grasindo 2001) Pp 1-2

46

berpikir logis terhadap kejadian yang mereka alami Dengan demikian

permainan bahasa akan menjadi bagian yang menyenangkan bagi siswa

kelas empat Betapa tidak karena dalam permainan tentunya siswa

berusaha mencurahkan segala pemikiran mereka dalam mencapai tujuan

1 Jenis Permainan Bahasa (Games)

Menurut Hadfield permainan bahasa merupakan sebuah aktivitas

yang terdiri dari sebuah peraturan sebuah tujuan dan elemen kesenangan

ada 2 jenis permainan bahasa competitive games dan cooperative games

41 Competitive games merupakan sebuah permainan bahasa dimana para

pemainnya harus menjadi yang pertama mencapai tujuan secara individu

sedangkan cooperative games adalah sebuah permainan bahasa dimana

para pemainnya harus bekerjasama untuk mencapai tujuan

Menurut Harmer ada banyak permainan bahasa yang dapat

menggunakan kosa kata Diantaranya ada 3 jenis permainan bahasa

menurut Harmer Pictionary (pemain harus menggambar kata-kata yang

ditunjukkan dan anggota tim lainnya diharuskan menebak kata apaitu)

permainan kedua disebut Call my bluff dan permainan ketiga disebut

Charades (pemain harus menirukan judul film buku ataupun drama

kemudian anggota tim lain menebak judul film buku atau drama tersebut)42

Menurut Cameron ada 10 jenis permainan bahasa diantaranya listen and

41 Jill Hadfield Elementary Vocabulary Games (United State Pearson Education Limited 200) P 3 42 Jeremy Harmer The Practice of English Language Teaching (New York Longman 2001)p238

47

identify Bingo listen and take away Find the odd one out Listen and put

listening and saying look and say Listen and choose tennis game dan

guess my animal ndash Question 43 Dan menurut Dwigustini dan Rini didalam

Website PUSTEKKOM ada beberapa macam permainan diantaranya

permainan ldquoFlyswatterrdquo dan ldquoTouch the Cardsrdquo 44 Cara

permainanFlyswatter adalah (a) Guru menempelkan flascards hewan-

hewan di papan tulisdi tembok (b) Guru membagi siswa dalam 2 kelompok

kemudian guru meminta siswa berlari menuju papan tulistembok sambil

menyebutkan nama hewannya contoh ldquocatrdquo (c) Siswa tetap pada posisi

memegang flashcard tersebut sampai guru mengoreksinya (d) Guru

memberikan score pada kelompok siswa yang menjawab dengan tepat

Dan permainan yang bernama ldquoTouch the Cardrdquo cara bermainnya

(a) Guru menempelkan 10 flashcard dan wordcard (5 flashcard lama dan 5

flashcard baru) di dua sisi yang berbeda di papan tulis (b) Guru memberi

contoh permainan dengan menjodohkan 1 flashcard dengan 1 wordcard (c)

Siswa masih bekerja dalam kelompok yang sama seperti pada pre-activity

(d) Siswa yang berada di barisan paling depan dari masing-masing kelompok

maju ke depan kelas untuk menjodohkan 1 flashcard dengan 1 wordcard (e)

Permainan dilanjutkan sampai semua flashcard dan wordcard selesai

dijodohkan

43 Lynne Cameron Teaching Languages to Young Learners (United kingdom Cambridge 2005)p62-64 44 Retno Dwigustini dan Rini (Jakarta PUSTEKKOM2010) wwwh2tedepdiknasgoid p1

48

2 Kelebihan Permainan Bahasa (Games)

Menurut Sadiman permainan sebagai media pembelajaran

mempunyai beberapa kelebihan sebagai berikut

1 Permainan adalah sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan

sesuatu yang menghibur

2 Permainan memungkinkan adanya partisipasi aktif dari siswa untuk

belajar

3 Permainan dapat memberikan umpan balik langsung

4 Permainan memungkinkan penerapan konsep-konsep ataupun peran-

peran ke dalam situasi dan peranan yang sebenarnya di masyarakat

5 Permainan bersifat luwes maksudnya dapat dipakai untuk berbagai

tujuan pendidikan dengan mengubah sedikit-sedikit alat aturan maupun

persoalannya

6 Permainan dapat dengan mudah dibuat dan diperbanyak 45

Maksudnya dengan melalui permainan maka siswa akan tidak merasa

sedang belajar namun mereka akan merasa sedang bermain Melalui

permainan akan banyak tujuan pendidikan tercapai karena anak-anak

sangat menyukai permainan Materi apapun yang disampaikan melalui

permainan akan lebih mudah dicerna oleh mereka Melalui permainan pula

siswa dapat belajar bekerjasama dan bersaing secara sportif

45 Arief S Sadiman Media pendidikanPengertian Pengembangan dan Pemanfaatannya (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2005) Pp 78-80

49

3 Kekurangan Permainan Bahasa (Games)

Menurut Sudjana permainan bahasa mempunyai beberapa

kekurangan yaitu

1 Tidak semua guru mempunyai waktu untuk mempersiapkan diri sebelum

melakukan kegiatan

2 Terbatasnya waktu yang disediakan karena itu permainan ini dapat

melebihi waktu yang disediakan

3 Jumlah siswa sekolah dasar terlalu besar yaitu satu kelas dapat

mencapai 40 siswa menimbulkan kesulitan dalam mengatur jalannya

permainan dan mengikutsertakan seluruh siswa untuk berperan aktif

Kadang kala ada siswa yang tidak begitu tertarik dengan mata pelajaran

bahasa Inggris sehingga tidak mau bergabung dalam permainan dan

malah membuat kegaduhan 46

Maksudnya dengan menggunakan permainan sebagai teknik

pembelajaran tidak selalu menghasilkan keberhasilan jika jumlah siswa dan

waktu pembelajaran sangat terbatas Maka salah satu solusinya jangan

terlalu sering menggunakan teknik permainan gunakan juga teknik

pembelajaran yang lain agar pencapaian pembelajaran dapat tercapai

dengan maksimal

D Hakikat Multimedia

46 HDSudjanaMetode dan Teknik pembelajaran Partisipatif dalam Pendidikan Luar Sekolah (Bandung Penerbit Nusantara Press 1993) P 105

50

1 Pengertian Multimedia

Menurut Suyanto Multimedia adalah pemanfaatan computer untuk

membuat dan menggabungkan teks grafik audio gambar bergerak (video

dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan

pemakai melakukan navigasi berinteraksi berkreasi dan berkomunikasi47

Dalam definisi ini terkandung empat komponen penting multimedia

Pertama harus ada komputer yang mengkoodinasikan apa yang dilihat dan

didengar yang kedua harus ada link yang menghubungkan kita dengan

informasi ketiga harus ada alat navigasi yang memandu kita dan keempat

multimedia menyediakan tempat kepada kita untuk mengumpulkan

memproses dan mengkomunikasikan informasi

Menurut Munir Multimedia adalah kumpulan media berbasis komputer

dan sistem komunikasi yang memiliki peran untuk membangun menyimpan

menghantarkan dan menerima informasi dalam bentuk teks grafik audio

dan sebagainya48

Berdasarkan teori diatas maka dapat disimpulkan Multimedia

merupakan kombinasi teks gambar audio suara animasi dan video yang

disampaikan melalui sebuah komputer atau alat elektronik lainnya

2 Karakteristik Multimedia untuk keperluan Pendidikan

47 M Suyanto Multimedia meningkatkan Keunggulan Bersaing (Yogyakarta Penerbit Andi 2003) p 21 48 Munir M Multimedia Konsep amp Aplikasi dalam Pendidikan (Alfabeta Bandung 2013) p 2

51

Multimedia saat ini merupakan ketrampilan dasar yang sama

pentingnya dengan ketrampilan membaca Proses belajar mengajar

biasanya hanya menggunakan alat bantu papan tulis whiteboard buku-

buku diktat dan lain-lain Munir menyatakan untuk meningkatkan kualitas

hasil belajar diperlukan perangkat lunak aplikasi pendidikan dengan

bantuan komputer berbasis multimedia yang lebih komunikatif dan

interaktif49

Penggunaan multimedia dalam pendidikan mempunyai beberapa

keistimewaan yang tidak dimiliki oleh media lain Diantara keistimewaan itu

adalah 50

a Multimedia dalam pendidikan berbasis computer

b Multimedia mengintegrasikan berbagai media (teks gambar suara

video dan animasi) dalam satu program secara digital

c Multimedia menyediakan proses interaktif dan memberikan

kemudahan umpan balik

d Multimedia memberikan kebebasan kepada peserta didik dalam

menentukan mateteri pelajaran

e Multimedia memberikan kemudahan mengontrol yang sistematis

dalam pembelajaran

49 Ibid p 9 50 Ibid p24-25

52

E Acuan Teori Rancangan Intervensi Penelitian Tindakan

1 Deskripsi Penelitian Tindakan

Menurut Mills ldquoAction Research is any systematic inquiry conducted

by teacher researchers principals school counselors or other stakeholders

in the teaching learning environment to gather information about how their

particular school operates how they teach and how well their students

learnrdquo 51 Menurut Mills penelitian tindakan merupakan sistem yang diambil

oleh para peneliti guru kepala sekolah dan stakeholder sekolah didalam

lingkungan pembelajaran untuk memperoleh Informasi-informasi bagaimana

cara mengajar menjalankan operasional sekolah dan membuat para siswa

dapat belajar dengan maksimal

Menurut Gay dan Mills ldquoAction research is research done by teachers

for themselves it is not imposed on them by someone else Action research

engages teachers in a four-step process Identify an area of focus Collect

data Analyze and Interpret data and develop an action plan ldquo 52 Dalam

penelitian tindakan hal-hal yang berkaitan dengan penelitian tindakan ini

merupakan perencanaan program yang dirancang berdasarkan rencana

yang disusun dibahas antara peneliti kolaborator dan pengajar atau guru

kelas Pada penelitian tindakan ini bersifat partisipatif dan kolaboratif artinya

penelitian tindakan ini diteliti oleh peneliti itu sendiri dan diamati bersama

51 Georffrey E Mills Action Research A Guide for the Teacher Researcher ( United Stated Pearson Education Ltd 2003) p 5 52 LR Gay Geoffrey e Mills and Peter Airasian Educational research (New Jersey Pearson 2009) p 486

53

dengan rekan-rekan peneliti Selanjutnya hal-hal yang terkait dalam program

aksi akan dibahas setelah kondisi awal penelitian

Menurut Harmer Action research is the name given to a series of

procedures teachers can engange in perharps because they to improve

aspects of their teaching or alternatively because they wish to evaluate the

success andor appropriacy of certain activities and procedures53 Harmer

mengatakan penelitian tindakan merupakan penelitian yang dilakukan para

guru dikarenakan mereka ingin mengembangkan pengajaran mereka karena

mereka berharap dapat mengevaluasi keberhasilan pengajaran mereka

Menurut Burns Action research is a part of a broad movement that

has been going on in education generally for some timeIt is related to the

ideas of lsquoreflective practicersquo and lsquothe teacher as researcherrsquo54 Burn

menyatakan bahwa penelitian tindakan merupakan sebuah hubungan antara

sebuah ide refleksi dengan posisi guru sebagai seorang peneliti

Menurut Johnson penelitian tindakan adalah suatu karakteristik

penelitian yang dilakukan oleh guru untuk memecahkan masalah

pembelajaran mereka penelitian ini secara sistematis merupakan praktek

bagi guru dalam mencari solusi permasalahan mengajar55 Sedangkan

53 Jeremy Harmer The Practice of English Language Teaching (New York Longman 2001)p414 54 Anne Burns Doing Action Research in English language Teaching (New York the tailor amp francis e-library 2010) p2 55 Craig A Mertler Action Research Teacher as Researchers in the Classroom (USA Stage Publication Inc 2006) p12

54

menurut Parsons amp Brown penelitian tindakan fokus pada suatu karakteristik

khusus dari populasi yang melaksanakan suatu kegiatan56

Berdasarkan teori diatas maka dapat disimpulkan penelitian tindakan

adalah suatu penelitian yang dilakukan oleh tenaga pendidik yang

berkepentingan dalam menyelesaikan permasalahan dalam proses

pembelajaran

2 Komponen Perspektif Kritikal Penelitian Tindakan

Menurut Mills ada 4 konsep utama yaitu 57

1 Penelitian Tindakan merupakan partisipator dan demokratis

2 Penelitian Tindakan merupakan hal yang responsif dan menempati posisi

dalam konteks

3 Penelitian Tindakan membantu para peneliti guru untuk berlatih setiap

hari

4 Pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian tindakan dapat membantu

para siswa para guru dan administrator dan dapat meningkatkan

pembelajaran pengajaran dan pembuatan kebijakan

Pada komponen ini Penelitian Tindakan dapat dilakukan oleh para

guru dalam rangka meningkatkan kinerja dan kualitas para guru dan

meningkatkan kemampuan belajar para siswa

56 Ibid p2 57 Georffrey E Mills Action Research A Guide for the Teacher Researcher ( United Stated Pearson Education Ltd 2003) p 10

55

Menurut McLean refleksi merupakan suatu kesatuan dalam proses

penelitian tindakan58 Pandangan tentang penelitian tindakan dijabarkan di

bawah ini

1 Penelitian tindakan bersifat kolaboratif

2 Penelitian tindakan bersifat partisipatif

3 Penelitian tindakan bersifat praktikal dan relevan dengan kemampuan

guru di kelas

4 Penelitian tindakan bersifat mengembangkan kritikal refleksi tentang

proses pengajaran seseorang

5 Penelitian tindakan merupakan proses perencanaan pendekatan yang

sistematis dalam proses pembelajaran

6 Penelitian tindakan merupakan proses ujicoba dalam menerapkan solusi

dari permasalahan yang dihadapi

7 Penelitian tindakan bersifat terbuka

8 Penelitian tindakan merupakan kritikal analisis terhadap suatu

penyelenggaraan pendidikan

9 Penelitian tindakan merupakan kritikal proses suatu perencanaan

tindakan pengembangan dan refleksi

10 Penelitian tindakan merupakan penilaian terhadap praktek pengajaran

seseorang

58 Craig A Mertler loccit p12

56

3 Komponen Perspektif Praktikal Penelitian Tindakan

Menurut Mills ada 5 konsep utama yaitu 59

1 Peneliti guru memiliki otoritas pengambil keputusan

2 Peneliti guru diperbolehkan untuk melanjutkan pengembangan

professional dan perbaikan sekolah

3 Peneliti guru ingin merefleksikan dalam prakteknya

4 Peneliti guru akan menggunakan pendekatan secara sistematik untuk

refleksi dalam prakteknya

5 Peneliti guru akan memilih wilayah fokus menentukan teknik

pengumpulan data menganalisa dan menafsirkan data dan

mengembangkan rencana aksi

Pada komponen ini guru diberikan keleluasan untuk bertindak

sebagai peneliti dan sebagai pengamat para siswa Guru diberikan

keleluasan mengevaluasi hasil kerjanya untuk dapat dikembangkan demi

kebaikan dan kemajuan para siswanya

Menurut Johnson ada beberapa prinsip dasar penelitian tindakan

namun yang paling penting yaitu 60

1 Identifikasi masalah pendidikan

2 Pengembangan dan ujicoba solusi

3 Perbaikan kualitas pendidikan guru

4 Mengembangankan profesionalisme guru

59 Georffrey E Mills loc cit p 9-10 60 Craig A Mertler loccit p15

57

Johnson menyatakan bahwa keempat prinsip dasar diatas harus

dilakukan oleh seorang peneliti guru Ketika peneliti guru akan mengadakan

penelitian tindakan maka yang pertama sekali harus dilakukan adalah

mengidentifikasi masalah dalam sekolah tersebut kesulitan apa yang

sedang dihadapi oleh para siswanya Tindakan yang kedua adalah

mengadakan pengembangan dan ujicoba solusi Teknik pengajaran atau

metode pengajaran apa yang tepat untuk menangani kesulitan para

siswanya Kemudian tindakan yang ketiga adalah perbaikan kualitas

pendidikan guru maksudnya ketika seorang guru sudah mulai memperbaiki

kualitas siswanya maka sebaiknya guru pun mulai memperbaiki kualitas

dirinya sehingga akan berdampak baik pada siswanya dan cara untuk

perbaikan kualitas pendidikan guru yaitu dengan mengembangkan

profesionalisme para guru dengan mengikuti berbagai macam seminar dan

pelatihan pendidikan guru

4 Perencanaan Penelitian Tindakan

Menurut Parsons dan Brown bahwa proses dasar dari penelitian

tindakan ada empat langkah antara lain61

1 Identifikasi masalah utama

2 Pengumpulan data

3 Analisis dan interpretasi data

61 Craig A Mertler loccit p2

58

4 Pengembangan rencana tindakan

Parsons dan Brown menyatakan bahwa proses penelitian pertama

dilakukan terlebih dahulu pengidentifikasian masalah utama peneliti harus

mencari permasalahan utama sebelum melakukan penelitian kemudian

setelah menemukan masalah maka peneliti harus mengumpulkan data

sebanyak-banyaknya Kemudian langkah ketiga peneliti harus menganalisa

dan menginterpretasikan data yang sudah ia peroleh dan langkah terakhir

peneliti harus mengembangkan rencana tindakan yang akan ia lakukan

59

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Tujuan Khusus Penelitian

Penelitian ini ditujukan untuk meningkatkan penguasaan kosa kata

siswa kelas 4 SD Model Insan Madani di Bekasi Timur karena di kelas 3

semester 2 secara keseluruhan nilai bahasa Inggris para siswa rendah

terutama pada tingkat penguasaan kosakatanya

B Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian tindakan ini dilaksanakan di SD Model Insan Madani Bekasi

pada semester I pada siswa kelas 4 Penelitian ini dilaksanakan selama 5

bulan dengan menggunakan 2 siklus mulai 20 Juli 2011 sampai dengan 16

Nopember 2011 dan mengikuti jadwal pelajaran yang ada di sekolah

tersebut

C Latar Penelitian

Penetapan pemilihan lokasi penelitian pada SD Model Insan Madani di

Bekasi karena 2 hal Pertama karena penulis bekerja di sekolah itu sebagai

60

koordinator guru bahasa Inggris dimana tugas penulis adalah memantau

perkembangan dan kemajuan mata pelajaran bahasa Inggris di semua kelas

Kedua karena sekolah model Insan Madani adalah salah satu sekolah

yang berwawasan Internasional di bekasi dimana sekolah ini menggunakan

buku impor dari Singapura (berkurikulum Internasional) dan sekolah ini telah

memperkenalkan bahasa Inggris dari kelas 1 SD namun kenyataannya

tujuan pengajaran bahasa Inggris khususnya penguasaan kosakata pada

siswa kelas 4 belum tercapai secara optimal sehingga menarik minat penulis

untuk melakukan penelitian tindakan kelas dalam peningkatan penguasaan

kosakata bahasa Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium

multimedia Town4Kids

Ketiga laboratorium multimedia Town4Kids merupakan sistem

laboratorium yang mulai digunakan pada semester 1 tahun ajaran 20112012

Dimana program multimedia ini merupakan sebuah program laboratorium

bahasa yang berasal dari Singapura dimana sebuah laboratorium bahasa

yang sangat berbeda dengan laboratorium bahasa pada umumnya

D Metode Penelitian Tindakan

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas Penelitian tindakan

bertujuan untuk melakukan perbaikan dan peningkatan pengetahuan

mengenai kurikulum metode pengajaran dan proses belajar mengajar yang

61

hasilnya berupa perbaikan terhadap apa yang terjadi dikelas Perubahan

yang ditekankan disini adalah perbaikan pada proses belajar mengajar

seleksi terhadap hal-hal yang memerlukan perubahan akan lebih berhasil jika

guru mendapat masukan dari peneliti

Perubahan yang dimaksud yang akan dilakukan dalam penelitian ini

adalah yang berhubungan dengan peningkatan penguasaan kosakata

bahasa Inggris siswa melalui permainan bahasa dengan menggunakan

laboratorium multimedia Town4Kids

Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif yang

bersifat partisipatif dan kolaboratif Dengan kata lain metode dalam

penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas Berdasarkan rancangan

penelitian dan mengacu model Kemmis dan Mc Taggart bahwa perencanaan

penelitian menggunakan dua siklus Setiap pelaksanaan penelitian tindakan

pada masing ndash masing siklus mencakup empat langkah yaitu (1)

merumuskan masalah dan merencanakan tindakan (2) melaksanakan

tindakan dan pengamatan (3) merefleksi hasil pengamatan dan (4)

perubahan atau revisi perencanaan untuk pengembangan selanjutnya

Pada tahap observasi awal peneliti merumuskan masalah berdasarkan

hasil observasi awal sebelum tindakan Kegiatan ini dilakukan dengan

menghimpun informasi yang relevan dengan bertanya kepada siswa dan

guru kelas yang mengajar kegiatan pada tahap ini meliputi (a) identifikasi

62

masalah (b) penentuan focus (c) perumusan dan analisis masalah (d)

penyusunan hipotesis dan (e) rancangan tindakan dan pengamatan

Kemudian peneliti membuat perencanaan penelitian tindakan berdasarkan

pada hasil observasi dan masalah yang ditemukan

Pada tahap kedua yaitu tahap pelaksanaan tindakan fokus kegiatan

ini adalah usaha peneliti dan kolaborator untuk mengimplementasikan teknik

pembelajaran permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4Kids

Kegiatan pada tahap ini meliputi pelaksanaan tindakan oleh guru dan para

siswa dan diamati oleh peneliti

Pada tahap ketiga yaitu tahap refleksi atau observasi (pengamatan

hasil tindakan) tahap ini merupakan perenungan diskusi dan evaluasi yang

dilakukan bersama oleh peneliti dan kolaborator pada bagian akhir dari setiap

siklus

Tahap terakhir adalah perubahan atau revisi perencanaan untuk

pelaksanaan tindakan Peneliti melakukan perencanaan kembali untuk siklus

berikutnya yang disesuaikan dengan hasil tindakan pada tahap pertama

E Desain Penelitian Tindakan

Desain penelitian tindakan kelas pada penelitian ini menggunakan

model Kemmis dan Mc Taggart pelaksanaan penelitian tindakan mencakup

63

empat langkah yaitu 62 (1) merumuskan masalah dan merencanakan

tindakan (2) melaksanakan tindakan dan pengamatan (3) merefleksi hasil

pengamatan dan (4) perubahan atau revisi perencanaan untuk

pengembangan selanjutnya Berikut ini adalah gambar desain penelitian

tindakan kelas dengan menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart

Gambar 31 Desain Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis dan Mc Taggart

Gambar desain penelitian model tersebut pada hakikatnya merupakan

untaian atau rangkaian yang terdiri dari empat komponen perangkat yaitu

perencanaan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi Keempat

62 David Hopkins A teacher Guide to Classroom research (Open University Press Buckingham) p48

64

komponen tersebut disebut sebagai satu siklus Sehingga pengertian siklus

pada penelitian ini adalah putaran kegiatan yang terdiri dari perencanaan

pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi Setiap siklus akan diakhiri

dengan kegiatan refleksi dan kolaborasi dengan rekan sejawat peneliti Hal

tersebut tergantung dari kebutuhan di lapangan

F Subyek Penelitian

Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas lV SD Model Insan

Madani Bekasi semester l tahun pelajaran 20112012 dengan jumlah siswa

sebanyak 22 orang Terpilihnya kelas lV sebagai model penelitian

dikarenakan siswa kelas IV ini merupakan siswa angkatan pertama Sekolah

Model Insan Madani dimana berdasarkan hasil nilai para siswa ketika

mereka di kelas III sangat menurun berbeda jauh dengan siswa kelas I dan

II Siswa kelas I dan II masuk melalui saringan tes masuk siswa baru tetapi

siswa kelas IV ketika masuk kelas I tanpa saringan atau tes

G Peran dan Posisi Peneliti Dalam Penelitian Tindakan

Peneliti dalam penelitian ini bertindak sebagai pelaksana sekaligus

pengamat penelitian atau active participant Peneliti melaksanakan proses

KBM pengamatan dan menerima kritik serta masukan dari kolaborator untuk

65

perbaikan dan peningkatan proses pembelajaran yang menjadi fokus dalam

kegiatan penelitian63

H Tahap Penelitian Tindakan

Tahap intervensi tindakan mengacu pada model Kemmis dan Mc

Taggart Adapun langkah-langkah penelitian tersebut sebagai berikut

1 Merumuskan Masalah dan Merencanakan Tindakan

Dalam merumuskan masalah dan merencanakan tindakan yang akan

dilakukan dalam penelitian peneliti terlebih dahulu mengadakan observasi

atau pengamatan awal yang meliputi hal-hal sebagai berikut

a Deskripsi situasi kelas yang akan dijadikan sebagai tempat penelitian kaji

tindak Deskripsi ini meliputi metode teknik strategi mengajar yang

digunakan guru pada saat KBM sikap dan prilaku siswa kemampuan

siswa dan interaksi antara guru dengan siswa

b Penemuan masalah yaitu mengidentifikasi kesulitan yang dialami siswa

pada saat pelaksanaan pembelajaran bahasa Inggris khususnya dalam

pelajaran kosakata

c Analisis masalah dilakukan dengan mengasumsikan penyebab masalah

kesulitan siswa dalam belajar kosakata bahasa Inggris

63 Geoffrey Mills A Guide for the Teacher Researcher ( Ohio Meril an Imprint of Prentice Hall International Inc 2000) p 53

66

d Kolaborator penelitian ini adalah guru bahasa Inggris kelas tersebut Hal

ini dilakukan karena kolaborator merupakan orang yang benar-benar

mengetahui keadaan dan kemampuan siswa Sehingga bisa memberikan

gambaran yang jelas tentang keadaan siswa demi kelancaran penelitian

Pada tahap perencanaan tindakan peneliti membuat desain

pengajaran kosakata (RPP) sesuai dengan materi dan tujuan yang akan

dicapai Tahap perencanaan meliputi pembuatan rancangan tindakan pada

setiap siklus rencana pembelajaran penerapan permainan bahasa melalu

laboratorium media Town4kids kisi-kisi serta soal untuk tes

2 Melaksanakan Tindakan dan Pengamatan Monitoring

Setelah peneliti selesai merumuskan masalah dan merencanakan

tindakan tahap selanjutnya yang harus dilakukan adalah melaksanakan

tindakan penelitian Setiap tindakan dalam penelitian dilakukan dengan

pengamatan yang teliti Pengamatan dilakukan oleh peneliti dan guru kelas

sebagai kolaborator

Guru sebagai kolaborator bertindak sebagai orang yang mengamati

proses KBM secara langsung Adapun kegiatan yang dilakukan yaitu

memperhatikan peneliti dalam mengajar memperhatikan sikap siswa dalam

menanggapi dan mengikuti pembelajaran memperhatikan perkembangan

kemampuan siswa dalam belajar penguasaan kosakata setelah dilakukan

langkah kaji tindak

67

Kegiatan dalam penelitian ini direncanakan dalam dua siklus Masing-

masing siklus dilaksanakan dalam enam pertemuan Pada setiap siklus

menggunakan permainan bahasa melalui laboratorium multimedia

Town4kids

Pada setiap pertemuan peneliti dan kolaborator mencatat semua

kejadian yang terjadi sebagai bahan evaluasi untuk siklus berikutnya Pada

proses pengamatan peneliti bersama kolaborator mengamati dan

memperhatikan reaksi atau respon dari siswa serta sikap mereka pada saat

diberi tugas Semua kejadian dicatat pada lembar observasi Reaksi dan

tanggapan siswa terhadap materi dan tugas dicatat oleh peneliti peneliti dan

guru dalam catatan kolaborator dan catatan penelitian Adapun yang dicatat

berupa sikap dan tindakan siswa selama kegiatan pembelajaran

berlangsung Selain itu peneliti juga memberikan nilai terhadap latihan-

latihan yang diberikan kepada siswa Kemudian peneliti dan kolaborator

membahas dan mendiskusikan hasil kegiatan pembelajaran serta

perkembangan dan nilai siswa pada setiap pertemuan

3 Hasil Observasi

68

Hasil observasi merupakan kesimpulan dari hasil kegiatan

pengamatan terhadap hasil belajar siswa selama KBM berlangsung serta

wawancara dengan guru dan siswa yng dirangkum dalam catatan peneliti

4 Analisis Refleksi Hasil Kegiatan

Kegiatan refleksi dilakukan selama kegiatan penelitian berlangsung

Tahap ini dilakukan untuk mengetahui kelemahan dan kekurangan yang ada

pada setiap pertemuan untuk siklus selanjutnya Refleksi ini dilakukan

mencakup keseluruhan kegiatan pembelajaran yang ada pada catatan

kolaborator catatan peneliti tanggapan dan pesan siswa serta wawancara

Hal ndash hal yang menjadi kelemahan dan kekurangan yang telah ditemukan

akan menjadi bahan perbaikan untuk pertemuan dan siklus berikutnya

I Hasil Penelitian Tindakan yang Diharapkan

Hasil intervensi yang diharapkan dilihat dari indikator hasil

dilaksanakannya penelitian tindakan ini yaitu meningkatkan penguasaan

jumlah kosakata bahasa Inggris melalui Permainan bahasa di laboratorium

Multimedia Town4Kids pada siswa kelas 4 SD Model Insan Madani di Bekasi

Timur

J Data dan Sumber Data

69

Data dalam penelitian ini yakni data kualitatif dan data kuantitatif Data

kualitatif meliputi seluruh aspek yang berkaitan dengan proses penggunaan

teknik permainan bahasa dalam meningkatkan kosakata bahasa Inggris di

laboratorium multimedia Town4Kids di sekolah dasar model Insan Madani

pada siswa kelas 4 Data-data ini mencakup data perencanaan penelitian

data saat tindakan penelitian serta data refleksi dan evaluasi pada setiap

siklus Dalam hal ini data setiap pertemuan di kelas berupa Pendahuluan

Kegiatan inti dan Penutup juga merupakan bagian dari data kualitatif Dan

Data bersifat kualitatif berarti data yang mendeskripsikan proses dari hasil

pembelajaran yang diperoleh melalui observasi Data yang diambil adalah

aspek Pemahaman Pengucapan dan Pemakaian

Data kuantitatif berkaitan dengan peningkatan penguasaan kosakata

bahasa Inggris Hal ini dapat dilihat pada nilai pretes nilai akhir siklus

pertama dan nilai akhir siklus kedua Selanjutnya data ini akan diuji

menggunakan uji t untuk sample nonindenpenden Uji-t dilakukan untuk

menguji keberartian perbedaan hasil tes antar siklus tersebu

Sumber data adalah siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi

Timur Jumlah siswa yang diteliti dari 22 siswa dari 1 kelas Sumber data juga

berasal dari guru kelas yang berperan sebagai kolaborator dan catatan

peneliti

K Instrumen Pengumpulan Data

70

Instrumen penelitian disusun untuk mengetahui keberhasilan suatu

penelitian yang telah dilaksanakan Instrumen penguasaan kosakata yang

digunakan dalam penelitian ini berbentuk tes objektif (pilihan ganda)

Instrumen ini disusun berdasarkan indikator-indikator penguasaan kosakata

1 Definisi Konseptual

Penguasaan kosakata adalah kemampuan siswa dalam memahami

dan menggunakan kosakata atau perbendaharaan kata yang bersifat

produktif maupun yang bersifat reseptif

2 Definisi Operasional

Definisi operasional penguasaan kosakata bahasa Inggris adalah

kemampuan siswa dalam memahami dan menggunakan unsur-unsur

kosakata atau perbendaharaan kata yang bersifat produktif maupun yang

bersifat reseptif Penguasaan kosakata ini meliputi kemampuan dalam

memahami dan menggunakan unsur-unsur kosakata yang mencakup

kosakata benda kosakata kerja kosakata sifat yang diwujudkan dalam

bentuk penilaian atau butir-butir soal penguasaan kosakata

3 Kisi ndash kisi Instrumen

Kisi ndash kisi instrumen dibuat dengan tujuan untuk mempermudah dan

mengoptimalkan soal-soal yang akan diteskan Ada 25 soal yang akan

diujikan sebagai instrumen dalam penelitian tindakan ini Soal ndash soal tersebut

71

didistribusikan dalam enam langkah ranah Bloom yaitu C1 (mengingat) C2

(mengerti) C3 (menerapkan) C4 (menganalisis) C5 (mengevaluasi) dan C6

(menciptakan)

Tabel 31 Kisi - kisi Instrumen Pengusaan Kosakata

Kosakata Aspek Penilaian dan Nomor Soal Jumlah

C1 C2 C3 C4 C5 C6

Kosakata benda

1 5 8 20 1224 4 17 15 9

Kosakata kerja

2 24 11 7 1623 21 19 8

Kosakata sifat 3 1121 7 19 16 22 23 8

Jumlah 7 6 6 6 3 3 25

4 Uji Validitas dan Reliabilitas

Soal yang akan digunakan dalam tes penguasaan kosakata bahasa

Inggris pada penelitian tindakan sebelumnya akan diuji validitas dan

reabilitasnya Uji validitas akan dilakukan oleh para ahli atau pakar yang

dalam hal ini adalah pembimbing Uji validitas dilakukan dengan

menggunakan rumus korelasi biseriat titik yang digunakan untuk menguji soal

dalam bentuk pilihan ganda Soal tes penguasaan kosakata bahasa Inggris

yang akan diujicobakan sebanyak 40 soal Pelaksanaan uji coba

dilaksanakan pada siswa kelas lV yang lain pada hari Rabu tanggal 27 Juli

72

2011 pukul 0800 sd 0900 40 butir soal tersebut diujicobakan kepada 20

orang siswa dalam waktu 60 menit

Berdasarkan perhitungan dengan rumus korelasi biseriat titik diperoleh

nilai rhitung diatas nilai rtabel (r hitung ge r table ) pada taraf signifikan 5 = 0468 dan

1 = 0590 Dari 40 butir soal yang diujicobakan hanya 25 butir soal yang

dinyatakan valid karena memiliki nilai rhitung lebih besar dari nilai rtabel Dari 25

butir soal tersebut masing-masing jenis kosakata sudah terwakili yaitu

kosakata benda sebanyak 9 (1 4 5 8 12 15 17 20 24) kosakata kerja 8

soal (2 6 9 10 13 14 18 25) dan kosakata sifat 8 (3 7 11 16 21 22

23)

Sedangkan untuk mengetahui reliabilitas soal penguasaan kosakata

bahasa Inggris peneliti menguji reliabilitas instrumen dengan rumus

perhitungan koefisien reliabilitas dengan menggunakan rumus Kuder

Richardson-20 (KR-20) Rumus tersebut digunakan untuk menguji reabilitas

soal pilihan ganda Dari hasil perhitungan KR-20 tersebut diperoleh nilai

reliabilitas soal penguasaan kosakata bahasa Inggris sebesar 0963 Dengan

demikian dapat dikatakan bahwa setelah diinterpretasikan dengan rtabel

diperoleh rhitung lebih besar dari nilai rtabel (0468 le 0963 ge 0590) sehingga

perangkat tes butir penguasaan kosakata yang digunakan memiliki reliabilitas

sangat tinggi

73

L Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan

mengikuti teori Mills yaitu dengan cara pengamatan wawancara angket

dan pelaksanaan tes kosakata 64 Secara lengkap teknik pengumpulan data

dan perekaman data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Fakta atau keadaan sebenarnya di lapangan diperoleh melalui

pengamatan langsung serta wawancara terhadap guru pengajar bahasa

Innggris dan siswa di sekolah tersebut Fakta yang selanjutnya menjadi

data ini dicatat dalam Lembar Catatan Harian Peneliti

2 Nilai penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa diperoleh dari tes

penguasaan kosakata pada awal penelitian dan tes yang dilakukan

pada setiap akhir siklus

3 Kemajuan dan kekurangan setiap pertemuan baik yang dilakukan guru

maupun siswa ditulis dalam catatan kolaborator dan catatan peneliti

serta tanggapan siswa

M Teknik Pemeriksaan Kepercayaan dan Keabsahan Data

Pada pelaksanaan penelitian ini peneliti akan melaksanakan

pengamatan langsung wawancara dengan subjek penelitian pengamatan

64Suwarsih Madya Panduan Penelitian Tiindakan (Yogyakarta Lembaga Penelitian IKIP Yogyakarta 1994) p 104-113

74

tersebut dilakukan untuk meyakini kebenaran data yang diperoleh dari

sumber data

Adapun untuk keperluan keabsahan data tersebut peneliti menetapkan

langkah-langkah yang dikemukan oleh Mills 1 Credibility 2 Transferability

3 Dependability 4 Confirmability 65

Credibility atau kredibilitas bertujuan untuk mengatasi sumber data

yang bias Hal ini dilakukan dengan melakukan pengamatan secara terperinci

serta didukung dengan wawancara

Transferability bertujuan untuk membuktikan bahwa setiap data yang

diperoleh memang benar adanya sesuai dengan fakta yang terjadi saat

penelitian Hal ini dilakukan agar data yang diperoleh benar-benar sesuai

dengan apa yang terjadi di lapangan

Dependability bertujuan untuk menghindari perbedaan data-data yang

diperoleh Hal ini dilakukan dengan melakukan pemeriksaan data secara

terus-menerus sehingga data yang diperoleh hendaknya saling mendukung

Validitas yang terakhir adalah Confirmability atau konfirmasi Hal ini

dilakukan untuk menunjukkan netralitas dan objektivitas data Konfirmasi ini

dilakukan dengan memeriksa instrumen yang telah dibuat atau dicatat untuk

diteliti kembali kesesuaiannya antar instruumen dan kesesuaian data dalam

instrumen dengan fakta yang terjadi sesungguhnya

65Ibid pp 73-75

75

N Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah

analisis kualitatif dengan teknik triangulasi dan teknik analisis data kuantitatif

melalui uji t untuk sampel nonindenpenden Teknik analisis data dilakukan

melalui tiga tahap yaitu

1 Reduksi data

Reduksi data adalah pemilihan data dengan pemusatan perhatian

pada penyederhanaan atau penyingkatan data teori serta metode dalam

bentuk rinci dan sistematis sehingga mudah dipahami

2 Penyajian data

Penyajian atau display data dilakukan untuk menggambarkan data

yang telah diklasifikasikan dan diurutkan berdasarkan tabel penilaian

kemudian dinarasikan dalam beberapa kalimat atau paragraf

3 Penarikan kesimpulan

Langkah terakhir analisis data adalah penarikan kesimpulan

Penarikan kesimpulan berdasarkan perkembangan nilai pada setiap siklus

serta kaitannya dengan perkembangan nilai pada setiap latihan akhir

pembelajaran tiap pertemuan Penarikan kesimpulan juga dilengkapi dengan

catatan guru dan peneliti disetiap pertemuan

76

Analisis data kualitatif ini bertujuan untuk mengetahui proses

penerapan permainan bahasa di laboratorium multimedia town4kids untuk

meningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa Dalam analisis

data kualitatif peneliti mencatat mengumpulkan memilah

mengklasifikasikan mensintesis membuat ikhtisar dan membuat indeks

Setelah itu peneliti membuat kategori data yang mempunyai makna mencari

dan menemukan pola hubungan dan membuat temuan-temuan umum66

Data yang dianalisis adalah data yang berhubungan dengan proses

KBM yang terjadi di kelas Yakni mencakup deskripsi interpretasi dan

refleksi pembelajaran yang sedang atau telah terjadi penilaian latihan

kelompok dan individu serta hasil tes kosakata siswa yang dilengkapi pula

dengan catatan guru dan peneliti serta tanggapan siswa

O Hipotesis Tindakan

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan diatas dapat

dikemukakan hipotesis tindakan sebagai berikut Proses pembelajaran

bahasa Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium multimedia

Town4Kids dapat menjadi sebuah alternatif untuk meningkatkan penguasaan

kosakata siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi

66 Lexy J Moleong Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung Rosda Karya 2005) p 248

77

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN DISKUSI

Dalam bab IV akan diuraikan hasil penelitian yang telah dilakukan

menggunakan metode kaji tindak Uraian hasil penelitian meliputi deskripsi

data analisis data interpretasi hasil analisis dan pembahasan Analisis data

dalam penelitian ini terdiri dari dua kategori yaitu analisis data kualitatif dan

analisis data kuantitatif Pada analisis data kualitatif menguraikan proses

pembelajaran yang dilakukan dalam rangka meningkatan penguasaan

kosakata melalui permainan bahasa di laboratorium media Town4kids Dalam

uraian ini menjelaskan perencanaan tindakan hasil pengamatan (observasi)

dan revisi yang telah dilakukan oleh peneliti Selain itu analisis data kualitatif

juga mendeskripsikan kegiatan-kegiatan siswa serta tanggapan mereka

terhadap tindakan yang telah dilakukan Analisis data kualitatif ini diperoleh

melalui lembar pengamatan peneliti lembar pengamatan kolaborator lembar

tanggapan siswa dan lembar portofolio siswa

Bukan hanya analisis data kualitatif untuk memperkuat analisis

tersebut peneliti juga menyajikan analisis data kuantitatif yang diperoleh

melalui pretes tes siklus l dan tes siklus ll Nilai hasil tersebut selanjutkan

dihitung dengan menggunakan statistik yaitu uji-t dengan sampel

nonindenpenden yaitu untuk melihat adanya perbedaan antara nilai pretes

nilai akhir silkus l dan nilai akhir siklus ll

78

A Deskripsi Data

Pada bab ini peneliti menjelaskan data yang terkumpul setelah

penelitian Data dijabarkan secara kronologis dengan kegiatan yang bertahap

dalam bentuk siklus Penelitian ini terdiri atas dua siklus yang berdasarkan

ciri ndash ciri penelitian tindakan kelas setiap siklus mempelajari empat langkah

fundamental yaitu planning atau perencanaan (perencanaan yang dimulai

dengan identifikasi pengenalan atau pre ndash observasi untuk melihat fakta

yang terjadi ketika penelitian tindakan kelas dilaksanakan) tindakan atau

action observasi atau monitor dampak dari tindakan yang telah dilakukan

dan refleksi yang datang saat tindakan hasil evaluasi dan melihat akses dan

ketidakcukupan dari tindakan yang telah dilakukan (evaluasi pengenalan)

Aktifitas dilanjutkan pada siklus selanjutnya yang dimulai dengan tindakan

perbaikan Jika pada siklus pertama yaitu perencanaan adalah penentuan

berdasarkan kenyataan yang terjadi sebelum melakukan tindakan maka pada

siklus kedua perencanaan ditentukan oleh hasil dari tindakan pada siklus

pertama dan seterusnya

B Analisis Data Kualitatif

Dalam analisis data kualitatif peneliti menguraikan data-data yang

diperoleh melalui penelitian lapangan Data tersebut meliputi (1) kondisi

awal sebelum dilakukan tindakan (2) pretes (3) tindakan penelitian dan (4)

hasil tes penelitian tahap akhir Penjelasan data ini bersifat kualitatif sehingga

uraian berupa deskripsi data secara detail Pada setiap tahapan penelitian

79

diuraikan dengan jelas agar setiap tindakan dan kejadian yang ada selama

proses penelitian ini dapat tercatat dengan baik demi kesahihan penelitian

1 Kondisi Awal

Kondisi awal ini menjelaskan keadaan Sekolah Dasar Model Insan

Madani Bekasi Timur sebelum dilakukan penelitian Hal ini dilakukan untuk

mendukung kebutuhan penelitian Kegiatan yang dilakukan untuk

memperoleh informasi tentang kondisi awal sekolah melalui wawancara

pengamatan dan pretes

a Keadaan SD Model Insan Madani Bekasi timur

Sebelum peneliti menjelaskan kondisi awal penguasaan kosakata

bahasa Inggris siswa kelas IV peneliti terlebih dahulu mendeskripsikan

tentang kondisi SD Model Insan Madani Bekasi Timur Hal tersebut dilakukan

untuk memberikan gambaran tentang posisi dan letak SD Model Insan

Madani yang akan berpengaruh terhadap proses penelitian

SD-IT Model Insan Madani merupakan institusi pendidikan dasar yang

menyelenggarakan program belajar 6 (enam) tahun dengan menerapkan

sistem keterpaduan meliputi keterpaduan pendidikan umum dan Islam serta

akhlaq Islamiyah Orientasi pendidikan SD-IT Model Insan Madani adalah

meningkatkan secara seimbang kepribadian Islam pengetahuan Islam dan

ilmu pengetahuan

80

Visi SD-IT Model Insan Madani adalah menjadi sekolah terdepan yang

mampu menghasilkan generasi yang sholeh cerdas dan terampil Adapun

misi SD-IT Model Insan Madani antara lain

a Menyelenggarakan pendidikan Islam yang terarah terprogram dan

terintegrasi

b Menyelenggarakan pendidikan yang menyenangkan efektif dan efisien

c Mempersiapkan peserta didik agar memiliki penguasaan ilmu

pengetahuan keterampilan dan kemandirian akhlakul karimah serta

mampu berkomunikasi dengan bahasa asing

d Pengembangan SDM dengan motto ldquo Long Life Learningrdquo

Tujuan sekolah SD Model Insan Madani adalah

a Siswa memiliki kemampuan membaca dan hafal Al-qurrsquoan minimal 2 juz

(juz 29 dan juz 30)

b Siswa memiliki kemampuan berekperimentasi sains sederhana

c Siswa memiliki Akhlakul Karimah dan tercermin dalam kehidupan sehari-

hari

d Siswa memiliki kebiasaan kesadaran dalam beribadah

e Siswa memiliki kemampuan mencapai tingkat ketuntasan belajar

f Siswa menguasai minimal 700 kosakata dan mampu berkomunikasi

dengan menggunakan bahasa asing

g Siswa mampu membuat karya tulis dalam bahasa asing minimal 10

halaman

h Siswa memiliki jiwa wirausaha

81

i Siswa dapat lulus ujian sekolah berstandar Nasional dengan nilai baik

PROFIL SEKOLAH

1 Nama Sekolah SD-IT MODEL INSAN Madani

2 Nomor Identitas Sekolah (NIS) 20254042

3 Nomor Statistik Sekolah (NSS) 102026512031

4 Alamat Sekolah Jl Macem (Telkom) No105

RT0103 Padurenan

Kecamatan Mustika Jaya

Kabupaten Kota Bekasi

Propinsi Jawa Barat

Kode Pos 17156

Telepon amp Faksimili 0218261 1116 ndash 826 11117

Website wwwInsanmadanischid

5 Status Sekolah Swasta

6 Nama Yayasan Yayasan Insan Madani Nusantara

7 Nomor Akte Pendirian Yatin Rufiatin SH MH

No 4 Tanggal 31 Mei 2007

8 Tahun Berdiri Sekolah 2007

9 Luas Tanah Sekolah 9100 m2

10 Luas Bangunan Sekolah 1061 m2

11 Status Tanah Milik sendiri

12 Status Akreditas A (Amat Baik)

82

13 Status Bangunan Milik sendiri

14 Keadaan Siswai

Murid Jumlah Murid Per Kelas Total Jumlah Murid

Usia 7-12

1 2 3 4 5 6

Laki-laki 41 40 37 38 11 9 176

339

Perempuan 33 28 50 28 13 11 163

Total 74 68 87 66 24 20 339

PROGRAM

1 KURIKULUM

Kurikulum yang diterapkan DI SD-IT Model Insan Madani adalah

kurikulum pendidikan nasional tahun 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum Internasional berupa Keislaman

Character Building Life Skill Wirausaha Sekolah Alam untuk kelas I ll

lll lV V dan Vl Dengan demikian siswa mendapat pengajaran 100

bermuatan pendidikan nasional dan 100 muatan Agama Sementara

untuk bahasa Inggris SD-IT menggunakan Kurikulum Internasional

dengan buku teks yang berasal dari Singapura

Selain mata pelajaran yang sifatnya formal para siswa masih

mendapatkan pelajaran berbentuk ekstrakurikuler seperti Futsal Club

Cooking Club Drawing Public Speaking Math Club Tahfidz English

Club dan Pramuka

83

Belajar dimulai dari pukul 0730 sampai dengan 1345 WIB untuk

kelas 1 dan 2 pukul 0730 sampai dengan 1500 WIB untuk kelas 3

sampai 6 dengan 2 kali istirahat yaitu pukul 0950 sd 1010 dan 1200 sd

1300 WIB

2 Karakteristik Siswa

Menginag SD-IT Model Insan Madani menerapkan kurikulum KTSP

dan kurikulum local yang bermuatan ilmu-ilmu keagamaan dan bahasa

Inggris dan kurikulum Internasional sehingga berimplikasi pada proses

pembelajaran adalah dengan padatnya jam pelajaran atau lebih dikenal

dengan istilah full day school Maka siswa yang diterima adalah siswa

yang lulus dalam tes seleksi yang ditetapkan sekolah menekankan pada

aspek kematangan emosi yang ditandai oleh usia yaitu minimal 57 tahun

Adapun yang menjadi prioritas penerimaan adalah siswa yang berasal

dari TK Insan Madani selanjutnya calon yang berasal dari TK lainnya

Keadaan sekarang kelas 1 = 3 kelas kelas ll = 3 kelas kelas lll = 4

kelas kelas lV = 3 kelas kelas V = 1 kelas kelas Vl = 1 kelas Seluruh

siswa SD-IT Model Insan Madani melaksanakan dan mentaati tata tertib

sekolah untuk mencapai prestais belajar yang maksimal

3 Keunggulan

bull Sholat berjamaah sholat Dhuha hafal juz lsquoAmma dan Khatam Al-

qurrsquoan

bull Matematika dan Bahasa Inggris

84

bull Kurikulum terpadu

bull Berkebun

bull Adventure outbond dan ESQ kids

bull Beragam ekskul

bull Market day

TARGET ndash TARGET

1) Juara Umum Calistung Kecamatan dan Kota Bekasi

2) Juara Umum Lomba Mata Pelajaran TkKecamatan dan Kota Bekasi

3) Juara Olimpiade hingga sampai tingkat Nasional bahkan Internasional

4) SiswaI unggul dalam sholat

bull Ketat dalam pengawasan sholat di rumah dan sekolah

bull Disiplin dalam sholat

bull Hafal bacaan dan artinya bagi kelas 3 ke atas

bull Sebagai program Rohis Unggulan

5) Target-target kegiatan

bull Adventure outbond 4 kali setahun

bull Perkemahan Anak Sholeh 1 kali setahun

bull ESQ Kids 2 kali setahun

bull Mabit 4 kali setahun

bull PHBI Tablig Akbar 3 kali setahun

bull Pentas Seni dan Kreatifitas 2 kali setahun

bull Kesiswaan dan lomba internal 1 kali setahun

85

bull Class meeting 2 kali setahun

bull Peduli lingkungan Baksos 2 kali setahun

bull Idul Adha 1 kali setahun

bull Pembinaan SDM internal 10 kali setahun

bull Training SDM eksternal 3 kali setahun

Secara umum Sekolah Dasar Insan Madani di Bekasi kelas empatnya

terdiri dari tiga kelas Kelas ini terdiri dari 9 laki-laki dan 12 perempuan Mata

pelajaran bahasa Inggris di jadwalkan pada kelas ini sebanyak dua kali dalam

seminggu yaitu hari selasa dan jumrsquoat kelas 4 pada mata pelajaran bahasa

Inggris pada hari selasa di mulai dari jam 0730 sampai jam 0840 pagi dan

pada hari jumrsquoat dimulai dari jam 1000 sampai jam 1100 pagi Disekolah ini

pada setiap hari Jumat siang diadakan ekstra kurikuler Untuk siswa kelas 1

SD sampai kelas 2 guru menjadwalkan kegiatan ekstra kurikuler seperti

English club melukis tahfidz dan karate Untuk kelas 3 4 dan 5 harus

memilih kegiatan mereka sendiri seperti English club melukis tahfidz

karate footsal science club Dokter cilik dan kreativitas club Setiap kegiatan

dilaksanakan dalam dua jam yaitu dimulai dari jam 1330 sampai jam 1530

Kelas enam harus mengikuti Bimbel untuk persiapan Ujian Nasional

b Kondisi Siswa Sebelum Tindakan

Untuk mengetahui penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas

lV peneliti terlebih dahulu melakukan wawancara terhadap guru dan siswa

Selain itu untuk melengkapi data yang telah diperoleh melalui wawancara

86

peneliti juga melakukan kegiatan pengamatan tentang kebiasaan komunikasi

guru dengan siswa metode mengajar yang digunakan oleh guru proses

kegiatan belajar mengajar kondisi kelas media atau sarana penunjang

belajar yang ada di dalam kelas serta kemampuan siswa dalam belajar

tentang kosakata Untuk melakukan kegiatan pengamatan ini peneliti ikut

hadir di dalam kelas selama proses KBM berlangsung

Kegiatan wawancara dilakukan dalam satu kali pertemuan di awal

saja yaitu tanggal 20 Juli 2011 Kegiatan wawancara dan pengamatan

dilakukan untuk memperoleh permasalahan yang selama ini dihadapi oleh

guru dan siswa dalam proses belajar kosakata bahasa Inggris Dalam proses

penelitian ini peneliti terlibat secara langsung dalam setiap kegiatan yang

dilakukan agar siswa dapat mengenal peneliti lebih dekat Hal ini dilakukan

supaya para siswa tidak merasa malu ataupun takut pada saat penelitian

sehingga proses KBM berjalan secara alami dan seperti biasanya tidak

dalam kondisi yang dibuat seperti penelitian Permasalahan yang telah

ditemukan oleh peneliti dari kegiatan wawancara dan pengamatan tersebut

selanjutkan akan digunakan untuk membuat perencanaan dan pelaksanaan

tindakan penelitian

Untuk mengetahui penguasaan kosakata siswa peneliti

memperhatikan nilai kemampuan berbahasa mereka melalui empat aspek

yaitu membaca menulis mendengarkan dan berbicara Karena penguasaan

kosakata dapat terlihat dari penguasaan kemampuan berbahasa

87

Dari hasil wawancara dan pengamatan awal dapat diidentifikasi

masalah penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas lV dari nilai

bahasa Inggris mereka yang masih rendah dan tidak memenuhi standar nilai

minimum yang telah ditentukan dalam kurikulum Siswa masih kesulitan

dalam membaca menulis maupun berbicara saat memberikan informasi

tentang hal-hal yang berhubungan dengan subyek belajar mereka

setelah permasalahan diperoleh peneliti melakukan analisa bahwa

permasalahan yang paling mendasar yang dialami siswa adalah penguasaan

kosakata bahasa Inggris Masih ditemukan siswa yang kesulitan dalam

membaca dan menulis kata bahasa Inggris meskipun sudah diberikan

penjelasan terlebih dahulu oleh gurunya Selain itu siswa juga mengalami

kesulitan dalam memahami instruksi yang diberikan oleh guru pada saat

KBM Hal tersebut diketahui ketika siswa merespon dan menjawab

pertanyaan atau instruksi guru Berdasarkan hal tersebut peneliti

memfokuskan penelitian untuk meningkatkan penguasaan kosakata bahasa

Inggris siswa

Tahap awal yang dilakukan peneliti untuk mengetahui kemampuan

penguasaan kosakata siswa peneliti memberikan pretes terhadap siswa

kelas IV Dari hasil pretes yang dilakukan diperoleh nilai rata-rata 50 (dalam

skala 100) Nilai tertinggi 64 dan nilai terendah 36 Nilai tersebut tentunya

masih belum memenuhi standar nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum)

yang telah ditentukan oleh SD Model Insan Madani yakni 70 Sehingga dari

nilai rata-rata yang masih belum memenuhi persyaratan KKM membuat

88

peneliti bersemangat untuk melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas

siswa terutama dalam penguasaan kosakata bahasa Inggris

Untuk melengkapi data hasil pretes peneliti melakukan wawancara

juga dengan siswa untuk memperoleh kesulitan mereka dalam menjawab

soal Berdasarkan hasil wawancara diperoleh informasi bahwa siswa kurang

memahami instruksi guru dalam memberikan soal siswa tidak memahami

teks atau bacaan dalam soal siswa masih merasa asing dengan beberapa

kosakata dalam soal siswa tidak memahami maksud soal tersebut serta

siswa masih bingung dengan arti kata

Dengan demikian berdasarkan hasil pretes tersebut peneliti

merumuskan rencana pembelajaran kosakata yaitu kata benda kata kerja

dan kata sifat Perencanaan ini dilakukan mengikuti silabus yang ada pada

kelas lV

2 Pelaksanaan Tindakan Penelitian

Dalam proses pelaksanaan penelitian ini menguraikan hal-hal yang

terjadi dalam tindakan penelitian Penelitian tindakan kelas yang dilakukan

terdiri dari dua siklus Sesuai dengan metode dan desain penelitian yang

telah peneliti uraikan dalam bab lll bahwa pelaksanaan tindakan penelitian

meliputi empat langkah yang didasarkan pada model Kemmis dan Taggart

yaitu kegiatan perencanaan pelaksanaan tindakan dan pengamatan

refleksi hasil pengamatan dan revisi perencanaan atau pengembangan

selanjutkan yang dilakukan pada siklus berikutnya

89

Masing-masing kegiatan yang dilakukan pada setiap siklus diuraikan

secara sistematis Setiap siklus terdiri dari empat pertemuan Adapun setiap

pertemuan terdiri dari kegiatan pendahuluan kegiatan inti dan penutup

a Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Observasi dan Refleksi Siklus l

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini peneliti melaksanakan

perencanaan pada siklus l pelaksanaan pertemuan pertama kedua ketiga

keempat dan kelima pengamatan dan observasi refleksi dari kegiatan

pertemuan dan menyusun perbaikan untuk siklus ll Pada setiap pertemuan

dalam pelaksanaan tindakan dilengkapi dengan tahap kegiatan pendahuluan

kegiatan inti dan penutup

1 Perencanaan Tindakan Siklus l

Pada tahap perencanaan tindakan siklus l peneliti mempersiapkan

hal-hal dan langkah-langkah yang akan dilaksanakan pada siklus l Kegiatan

perencanaan ini disesuaikan dengan kondisi dan permasalahan yang

dihadapi siswa dan guru dalam proses KBM bahasa Inggris khususnya

dalam peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris berdasarkan hasil

pengamatan wawancara dan pretes

a Langkah perencanaan pertama yang peneliti lakukan adalah membuat

agenda kegiatan sebagai langkah-langkah dalam penelitian mulai dari

tahap awal sampai tahap akhir serta tahap analisis data Penyusunan

agenda kegiatan penelitian ini dilakukan oleh peneliti sendiri

90

b Langkah selanjutnya menyusun RPP (rencana pembelajaran)

Penyusunan rencana pembelajaran ini dilakukan sesuai dengan hasil

koordinasi dengan guru kelas sebagai kolaborator sehingga dapat sesuai

dengan kebutuhan Bukan hanya itu penyusunan RP ini sudah tentu

disesuaikan pula dengan kurikulum yang telah digunakan Contohnya

pada kurikulum sekolah dasar bahwa setiap jam pelajaran dilakukan

selama 35 menit Pada siklus pertama ini disusun lima buah RPP Setiap

pertemuan menggunakan permainan bahasa

c Materi pengajaran menggunakan permainan bahasa di laboratorium

multimedia Town4Kids sebagai media pembelajaran yang terdiri dari kata

kerja dan kata benda dan kata sifat dalam bentuk gambar dan suara

d Langkah-langkah yang digunakan dalam kegiatan adalah dengan

menggunakan beraneka ragam permainan bahasa yang terdapat di

laboratorium multimedia Town4Kids dengan cara yang menyenangkan

dan baik untuk siswa

e Kesepakatan dengan kepala sekolah dan guru pembimbing peneliti akan

memberikan kontribusi terhadap semua ide-ide asli dan bertanggung

jawab kepada semua akibat yang akan terjadi dalam penelitian

f Sumber pengontrol pendamping kelas dan media pembelajaran yang

sudah digunakan dalam penelitian Orang yang akan menjadi nara

sumber adalah kepala sekolah pengontrol adalah peneliti dan

pembimbing adalah guru bahasa Inggris Kelas yang digunakan adalah

91

ruangan kelas 4 Permainan bahasa melalui multimedia Town4Kids akan

dipersiapkan oleh peneliti

g Peneliti akan ambil bagian sebagai guru di sekolah Guru mengikuti

peraturan di sekolah dengan tujuan bahwa peneliti akan mencari jalan

keluar dalam proses belajar mengajar bahasa Inggris dan tidak hanya

melihat kelemahan dari guru tetapi bagaimana cara mengatasinya

h Menyusun materi dan evaluasi serta media pembelajaran sesuai dengan

RPP yang telah disusun

Secara lengkap rencana tindakan pada siklus pertama dapat dilihat

pada tabel dibawah ini

Tabel 41 Rencana Tindakan Siklus l

Pertemuan Langkah-langkah Pembelajaran

Teknik Fokus Pokok Bahasan

1 Pendahuluan

a Salam dan doa

b Apersepsi

Permainan bahasa

ldquofind the wordrdquo

Kata benda

Occupation

Kegiatan inti

a Menyebutkan jenis profesi yang mereka ketahui

b Permainan bahasa ldquofind the wordrdquo

Penutup

a Latihan soal

b Salam dan dorsquoa

92

2 Pendahuluan

a Salam dan doa

b Apersepsi

Permainan bahasa ldquoname the picturerdquo

Kata kerja dan kata sifat

Animal

Kegiatan inti

a Menyebutkan kinds of animal

b Permainan bahasa ldquoname the picturerdquo

Penutup

a Latihan soal

b Salam dan dorsquoa

3 Pendahuluan

a Salam dan doa

b Apersepsi

Permainan bahasa ldquolisten and unscramblerdquo

Kata benda

Kinds of food

Kegiatan inti

a Mempelajari jenis-jenis makanan dan minuman

b Permainan bahasa ldquolisten and unscramblerdquo

Penutup

a Latihan soal

b Salam dan dorsquoa

4

Pendahuluan

a Salam dan doa

b Apersepsi

Permainan bahasa ldquomemory gamesrdquo

Kata kerja dan kata sifat

Hobbies

93

Kegiatan inti

a Memahami jenis-jenis hobi

b Permainan bahasa ldquomemory gamesrdquo

Penutup

a Latihan soal

b Salam dan dorsquoa

Pertemuan pertama dilakukan dengan menggunakan teknik

permainan bahasa find the word Tema yang digunakan pada pertemuan

kesatu adalah occupation Pertemuan kedua dilakukan dengan

menggunakan teknik permainan bahasa name the picture Tema yang

digunakan pada pertemuan kedua adalah animals Pertemuan ketiga

dilakukan dengan menggunakan teknik permainan bahasa listen and

unscramble Tema yang digunakan pada pertemuan kali ini adalah kinds of

food Sedangkan pertemuan keempat dilakukan dengan menggunakan teknik

permainan bahasa memory games Tema yang digunakan pada pertemuan

keempat adalah hobbies Pemilihan pokok bahasan atau tema tersebut telah

disesuaikan dengan materi pelajaran bahasa Inggris di Sekolah Dasar yang

mencakup kosakata

Selain menyiapkan pokok bahasan untuk setiap pertemuan peneliti

juga menyiapkan latihan untuk setiap pertemuan tersebut Latihan itu akan

94

dilakukan secara kelompok dan individu Karena dalam penelitian ini tentang

kosakata maka disiapkan juga lembar latihan khusus untuk setiap pertemuan

yang akan menilai kemampuan penguasaan kosakata siswa

Secara keseluruhan rencana tindakan disusun berdasarkan hasil

koordinasi dengan guru atau kolaborator Setelah peneliti selesai membuat

rencana tahap selanjutnya yang akan dilakukan adalah tindakan

pengamatandan refleksi

2 Pelaksanaan Tindakan Siklus l

Siklus pertama dilakukan dalam lima kali pertemuan untuk

pelaksanaan tindakan dan satu kali pertemuan untuk tes akhir siklus Setiap

pertemuan akan digunakan permainan bahasa yang telah direncanakan

Siklus pertama dilakukan pada hari Rabu tanggal 3 Agustus 2011 (pertemuan

pertama) Rabu tanggal 10 Agustus 2011 (pertemuan kedua) Selasa

tanggal 16 Agustus 2011 (pertemuan ketiga) dan Rabu tanggal 7 September

2011 (pertemuan keempat) Pertemuan kelima akan digunakan untuk

kegiatan review sambil menggunakan permainan di lapangan yaitu pada hari

Rabu tanggal 14 September 2011 Pelaksanaan tes siklus pertama dilakukan

pada hari Rabu 27 September 2011

a) Pertemuan Pertama Siklus Pertama

Pertemuan pertama pada siklus pertama dilakukan pada hari Rabu

tanggal 3 Agustus 2011 Pelajaran dilakukan pada jam pertama dan kedua

95

yakni pukul 0730 sd 0840 WIB Sebelum peneliti melakukan tindakan

terlebih dahulu berdiskusi dengan kolaborator untuk merencanakan tindakan

yang disesuaikan dengan RPP setelah itu baru melaksanakan tindakan

dengan pelaksanaan proses pembelajaran pencatatan hasil pengamatan

refleksi dan evaluasi proses pembelajaran

1 Tahap Pendahuluan

Fokus kosakata yang akan dipelajari pada pertemuan pertama adalah

kata benda Aplikasi permainan bahasa yan digunakan yaitu find the word

Pada tahap pendahuluan peneliti sebagai pengajar masuk ke dalam kelas

dan duduk di depan kelas Sedangkan untuk kolaborator duduk di belakang

barisan siswa Setelah peneliti masuk dilanjutkan dengan berdoa dan salam

yang dipimpin oleh ketua kelas Setelah itu masuk pada tahap apersepsi

atau pemberian persepsi tentang pembelajaran yang akan dilakukan pada

pertemuan hari itu

Dengan suara yang bersemangat peneliti mengawali pertemuan

dengan bertanya ldquoHow are you todayrdquo Para siswa menjawab dengan

malu-malu sambil tersenyum seperti berbisik ldquofinerdquo Kemudian peneliti

menjelaskan bahwa untuk menjawab gunakan suara yang keras dan

bersemangat jangan malu-malu serta harus menjawab dengan lengkap

seperti ldquol am fine thank yourdquo Lalu peneliti mengulang pertanyaan untuk

menanyakan kabar siswa sekali lagi dan siswa menjawab masih dengan

suara pelan Dengan penuh kesabaran peneliti membimbing siswa lagi untuk

96

menjawab pertanyaan dengan suara lantang Lalu peneliti meminta siswa

untuk berdiri dan menggunakan tangan mereka untuk menunjukkan bahwa

diri mereka dalam keadaan baik atau pada saat mengucapkan kata ldquol am

finerdquo dan mengulurkan tangan mereka untuk mengucapkan ldquothank you

mamrdquo kepada peneliti Dengan bimbingan seperti akhirnya siswa

bersemangat dan menjawab pertanyaan peneliti dengan keras Namun

masih ada siswa yang masih malu-malu Untuk memberikan semangat

kepada siswa peneliti berkata ldquoGive applause for usrdquo Sambil

mempraktekkan tepuk tangan dan diikuti oleh para siswa Lalu siswa

dipersilahkan duduk kembali

Kemudian peneliti menjelaskan bahwa hari ini akan belajar tentang

ldquoOccupationrdquo Peneliti menyapa siswa dengan sebuah pertanyaan ldquoWhat are

your parentsrsquo occupations Are they doctors teachers Lawyers etcrdquo

namun sejenak kelas sunyi dan siswa hanya terdiam bingung dengan

pertanyaan peneliti Siswa saling berpandangan dan tidak ada seorangpun

yang menjawab Kemudian peneliti mengulang pertanyaan tersebut dan

menjelaskan serta menterjemahkan maksud dari pertanyaan tersebut

kedalam bahasa Indonesia Bahwa siswa diminta untuk menjelaskan apa

pekerjaan orang tua mereka Kemudian siswa dengan penuh semangat

menjawab ldquodoctor teacher lawyer etcrdquo Lalu peneliti menjelaskan bahwa

para siswa akan belajar tentang jenis-jenis makanan untuk hari ini

Demikianlah apersepsi yang diberikan peneliti dalam pembelajaran pada

pertemuan kali ini Kemudian peneliti meminta para siswa untuk mengikuti

97

peneliti ke ruangan multimedia Para siswa mulai berbisik satu sama lain dan

menjadi sibuk tetapi mereka tetap mengikuti peneliti menuju ruangan

multimedia

2 Kegiatan Inti

Sesampainya di ruangan multimedia dan melihat reaksi siswa yang

tampak masih kurang bersemangat pada apersepsi kemudian peneliti

memulai ice breaking dengan lagu dengan meminta para siswa duduk di

karpet dan bertanya kepada mereka ldquoApakah kalian ingin bernyanyi dengan

iburdquo ldquomau mau mau missrdquo Kemudian para siswa mulai terdiam dan

peneliti mulai bernyanyi

There was a farmer has a dog

and bingo is his name o o o o

B I N G O B I N G O B I N G O

and Bingo was his name o o o

Peneliti menyanyikan lagu dengan gerakan dan siswa tertarik untuk

mengikuti lagu dan gerakan peneliti ldquobu eh miss ulang ulang ulangrdquo siswa

meminta peneliti untuk mengulang kembali lagunya ldquoOk follow me sekarang

saya minta kalian berdiri dan mengikuti iburdquo para siswa melihat peneliti dan

mengerutkan dahinya yang berarti mereka tidak mengerti apa yang dimaksud

oleh peneliti ldquoOk yang miss maksud supaya semuanya berdiri dan ikuti apa

yang miss nyanyikan dan ikuti gerakannyardquo Semua siswa berdiri dan

mengikuti lagu serta gerakannya Mereka terlihat senang ketika peneliti

98

mengulangi lagu sampai tiga kali sehingga mereka dapat menghafal lagunya

dan untuk ke empat kalinya para siswa menyanyikannya dengan cepat

Kemudian peneliti mulai membuka program Town4Kids dan

menunjukkan gambar pekerjaan (Occupation) melalui LCD lalu peneliti

menunjukan gambar dengan menggunakan mimio Kemudian peneliti

menyentuh layar sentuh dan mulai keluar suara dari program tersebut

seperti teacher waiter actor postman barber bus driver dentist doctor

etc Kemudian peneliti meminta para siswa untuk maju ke depan kelas dan

mencoba seperti yang peneliti lakukan Peneliti menanyakan para siswa apa

bahasa Inggris gambar yang di tunjuk ldquoWhat is thisrdquo para siswa mengatakan

kata tersebut bersama-sama kemudian peneliti memperbaiki pengucapan

mereka

Ada beberapa siswa yang masih salah dalam pengucapan lalu

peneliti tetap membimbingnya satu per satu sampai mereka melafalkan

dengan benar Tahap selanjutnya memberikan pemahaman tentang arti kata

tersebut dan meminta siswa untuk mencari arti kata itu di dalam kamus

Setelah itu peneliti memberikan pertanyaan untuk latihan agar memori

mereka tentang apa yang sudah dipelajari dapat terulang dan bisa lebih

pahami Setelah seluruh siswa menjawab soal lalu peneliti meminta untuk

membacakan jawabannya dengan cara bernyanyi

Setelah itu guru mengkoreksi dan ternyata masih banyak siswa yang

nilainya masih dibawah 60 atau rata-rata 60 Setelah dianalisa ternyata siswa

yang mendapat nilai kurang dari 60 merupakan siswa yang kurang aktif

99

3 Tahap Penutupan

Setelah selesai melaksakan kegiatan pembelajaran dengan bernyanyi

Kemudian dilakukan tahap evaluasi Pada tahap ini peneliti mengungkapkan

kelebihan dan kekurangan pada pembelajaran hari ini Peneliti juga

memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran dan jangan pernah

takut salah untuk menjawab pertanyaan

Pada tahap ini juga peneliti meminta siswa memberikan tanggapan

dan kesan terhadap KBM yang telah berlangsung Karena waktu telah usai

sebelum kembali ke kelas mari kita berdorsquoa dan mengikutinya dalam bahasa

Inggris Thanks God for helping us to come to our class now we are going to

go back to our class please bless us thank you God Amen Artinya

terimakasih Tuhan yang telah membantu kita sehingga kita bisa mengikuti

kelas hari ini dan sekarang kita kembali ke kelas semoga Tuhan melindungi

kita semua Amin Ok kalian boleh kembali ke kelas dan sampai bertemu

pekan depan lsquogood byerdquo ldquogood bye mamrdquo siswa-siswi menjawab salam dari

peneliti kemudian mereka kembali ke kelas

b) Pertemuan Kedua Siklus Pertama

Pertemuan kedua pada siklus pertama dilakukan pada hari Rabu

tanggal 10 Agustus 2011 Pelajaran dilakukan pada jam pertama dan kedua

yakni pukul 0730 sd 0840 WIB Sebelum peneliti melakukan tindakan

terlebih dahulu berdiskusi dengan kolaborator untuk merencanakan tindakan

100

yang disesuaikan dengan RPP setelah itu baru melaksanakan tindakan

dengan pelaksanaan proses pembelajaran pencatatan hasil pengamatan

refleksi dan evaluasi proses pembelajaran

1) Tahap Pendahuluan

Tahap pendahuluan atau apersepsi digunakan sebagai jembatan

pemahaman siswa tentang materi yang telah didapat dan materi yang akan

dipelajari Pada tahap pendahuluan ini seperti pada pertemuan sebelumnya

peneliti yang sekaligus sebagai guru bahasa Inggris masuk ke dalam kelas

dan menempati meja guru di depan kelas

Peneliti mengucapkan salam kepada siswa ldquogood morning studentsrdquo

good morning mamrdquo ldquo how are you todayrdquo ldquo I am fine thank yourdquo Siswa

menjawab salam meskipun bersama ndash sama dengan peneliti ldquook saya ingin

memilih salah seorang siswa untuk memimpin dan berdoa di depan kelas

ldquosaya burdquo saya miss saya saya rdquo dengan berlomba ndash lomba siswa

berlari ke depan kelas ldquosaya mau menunjuk satu orang yang duduk di

barisannya masing - masingrdquo ldquook saya memilih salah seorang yang duduk di

paling belakang please come here ayo maju ke depan kelasrdquo Anak laki ndash

laki itu kemudian maju kedepan kelas ldquowhat is your namerdquo ldquoAbdurrohim

missrdquo kata si anak laki ndash laki tersebut ldquoIkuti miss ya kalau miss tanya what

is your name jawabnya harus my name is Abdurrohimrdquo Siswa tersebut

101

memperkenalkan namanya dalam bahasa Inggris di awalnya kepada peneliti

dan yang kedua kalinya oleh diri sendiri Peneliti mengambil bagan yang

sudah dituliskan awal dorsquoa di dalamnya kemudian di tempelkan di papan tulis

Peneliti meminta siswa untuk memberikan perintah berdorsquoa pada awal mata

pelajaran bersama-sama dengannya ldquomy friends before we study letrsquos pray

to God pleaserdquo Peneliti menunjukan tulisan dorsquoa di papan tulis dengan

menggunakan penggaris panjang kemudian siswa membacanya bersama-

sama dengan peneliti Setelah berdorsquoa peneliti mengganti tampilan layar

dengan gambar jenis ndash jenis binatang (animals) setelah berterimakasih

kepada Abdurrohim yang telah membantu dorsquoa peneliti menentukan 15

gambar dari gambar pekerjaan yang tersedia yaitu gambar lion tiger

monkey elephant bird chicken horse dan sebagainya Peneliti

memperlihatkan beberapa gambar yang ada di layar komputer kepada siswa

untuk mengikuti ucapannya Peneliti mengucapkan kata sebanyak tiga kali

kemudian dia melihat keadaan siswa pada saat tersebut Dia mengatakan

ldquoOk now we repeat the words ldquo peneliti mengulang kosakata yang baru saja

diajarkan

Setelah itu peneliti menjelaskan bahwa setiap binatang mempunyai

sifat yang berbeda Dengan memberikan rangsangan terhadap siswa agar

siswa dapat memberikan kata kerja yang berhubungan dengan aktivitas yang

dilakukan oleh binatang ldquoWhat does tiger do to protect their childrdquo tetapi

ternyata siswa hanya diam dan saling berpandangan Lalu guru menjelaskan

102

bahwa hari ini kita akan belajar tentang kata kerja dan kata sifat yang

berhubungan dengan animals

2) Kegiatan Inti

Kegiatan ini berlangsung selama 45 menit Guru menggunakan teknik

permainan bahasa name the picture Sebelum mengaplikasikan permainan

ini siswa diminta membagi menjadi tiga kelompok dan satu orang ketua Lalu

guru memperlihatkan gambar yang ada di layar komputer tentang jenis-jenis

binatang kepada setiap siswa Kemudian siswa tersebut harus memberikan

nama jenis binatang tersebut dan menuliskannya di kertas Lalu siswa yang

menjadi ketua kelompok maju ke depan dan menuliskan nama binatang

tersebut Peneliti berkata sekarang kelompok pertama dulu ya untuk

menjelaskan hasilnya rdquoIya burdquo apa binatangnya lalu siswa menjawab rdquo

tigerrdquo lalu peneliti melanjutkan dengan memberi pertanyaan apa yang

dilakukan oleh tiger Siswa menjawab rdquomakan daging burdquo dalam bahasa

Inggrisnya apa anak-anak penelitipun kembali bertanya Dan siswa hanya

saling memandang dan terdiam beberapa menit Kemudian melihat kondisi

tersebut peneliti memperlihatkan tayangan aktivitas

Baiklah anak-anak sekarang kita lihat dulu ya tayangan aktivitas tiger

dan jenis binatang lainnya Kemudian siswa diminta menyimak dengan baik-

baik dan menuliskan setiap kata kerja yang berhubungan dengan binatang

Tetapi sebelumnya guru memberi contoh The tiger eats meat Lalu guru

menjelaskan dan menterjemahkan bahwa kata rdquoeatrdquo adalah kata kerja

103

Demikian aktivitas ini berlangsung sampai siswa memahami instruksi untuk

latihan yang harus mereka kerjakan Setelah itu setiap kelompok maju

memberikan kata sifat untuk binatang-binatang yang ada pada layar

komputer

Setelah 30 menit siswa mengerjakan latihan Peneliti mengoreksi hasil

latihan siswa sambil menjelaskan Sebagian besar masih belum benar dan

belum memahami Nilai yang mereka peroleh masing berada pada rata-rata

50 Sehingga siswa diberi pekerjaan rumah untuk membaca kamus dan

mencari arti dari kata kerja yang diberikan oleh guru Hal ini disebabkan

karena waktu pembelajaran telah selesai dan akan dilanjutkan dengan tema

yang berbeda pada pertemuan berikutnya Namun lebih variatif untuk jenis

kata kerjanya

3) Tahap Penutupan

Waktu menunjukan untuk kembali ke kelas peneliti harus

menyelesaikan pelajaran Peneliti mengganti penjelasannya dengan dorsquoa

penutup di papan tulis Dia memilih siswa untuk memimpin dorsquoa penutup

ldquobaiklah saya akan memilih siswi yang akan memimpin dorsquoardquo ldquosaya miss

kata siswardquo ldquosorry can you repeat the sentence Miss mau tau apa yang

kamu katakan tadirsquo Kelas menjadi hening dan siswa melihat ke arah siswi

yang mengucapkan kalimat tadi Siswi tersebut mengatakan ldquoI am missrdquo

ldquoyes I choose you to lead the pray pleaserdquo ldquodan siswi tersebut maju kedepan

kelasrdquo Peneliti bertanya kepada siswi tersebut ldquowhat is your namerdquo ldquomy

104

name is Zahrardquo kata siswi kepada peneliti Zahra memimpin dorsquoa sambil

mengikuti instruksi dari peneliti ldquosebelum kita selesai pembelajaran mari kita

berdorsquoa kepada Allah Setelah siswa-siswi kembali ke kelas peneliti menemui

guru pendamping untuk menjelaskan apa yang terjadi di dalam kelas

c Pertemuan Ketiga Siklus Pertama

Seperti pada pertemuannya sebelumnya pelaksanaan tahap ketiga

meliputi tiga tahap yaitu tahap pendahuluan kegiatan inti dan tahap

penutupan Setiap tahap dikemukan secara sistematis Pertemuan ketiga

dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 16 Agustus 2011

1) Tahap Pendahuluan

Peneliti datang ke sekolah pada pukul 0700 untuk mempersiapkan

segala sesuatu yang akan diajarkan di dalam kelas Tepat pukul 0730

seluruh siswa siap menerima pelajaran Peneliti mengucapkan salam kepada

seluruh siswa ldquogood morning studentsrdquo ldquogood morning missrdquo ldquo how are yourdquo

ldquoI am fine thank yourdquo Peneliti bertanya berapa jumlah siswa yang tidak hadir

pada hari tersebut dan siswa menjawab tidak ada siswa yang tidak hadir Dia

menunjuk salah seorang siswi yang duduk pada barisan paling terakhir

Gadis itu sangat malu dan tidak berani untuk maju kedepan kelas tetapi

teman-temannya memaksanya untuk maju ke depan ldquowhat is your namerdquo

ldquomy name is Dhia Muthiah Tsuroyya mamrdquo ldquookey Muthiah please lead us to

105

prayrdquo ldquoMy friends before we study letrsquos pray to God pleaserdquo bersama-sama

dengan peneliti

Peneliti menunjukkan dorsquoa pembuka yang sudah di ada di dalam

komputer dan ditampilkan agar dapat di lihat dengan baik Peneliti

mengucapkan terimakasih kepada Dhia Muthiah Tsuroyya yang telah

memimpin dorsquoa Peneliti dan guru pembimbing membuat dua barisan agar

siswa duduk tidak jauh dari layar Sebelum pelajaran dimulai guru

menjelaskan bahwa hari ini akan belajar kinds of food dan mencari kata kerja

yang akan dihubungkan dengan jenis makanan yang mereka sukai

Kemudian guru menanyakan kepada siswa tentang rdquowhat is your favorite

foodrdquo Siswa terdiam bingung dengan pertanyaan peneliti lalu guru

menjelaskan pertanyaan tersebut Akhirnya serentak siswa menjawab rdquopizza

mam fried rice mam etcrdquo Mereka begitu bersemangat Lalu guru

melanjutkan dengan memberikan penjelasan tentang pelajaran yang

dilaksanakan hari ini Hari ini kita akan melaksanakan permainan listen and

unscramble rdquoAre you happy with a gamerdquo ldquoyes mamrdquo we like gamesrdquo Ok

goodrdquo Lalu guru menjelaskan peraturan dalam permainan tersebut Dengan

sangat antusias siswa memperhatikan penjelasan guru

2) Kegiatan Inti

Guru membuka permainan pertama pada Town4Kids dengan tema

permainan 1 ldquoKinds of Foodrdquo yaitu siswa harus mendengarkan baik-baik

audio dan memperhatikan gambar pada layar Peneliti menyuruh pasangan

106

perempuan kemudian laki-laki dan seterusnya untuk maju dan menunjukan

pasangan gambar yang telah di tayangkan sesuai dengan pasangannya Ini

bertujuan agar siswa kelas 4 dapat bekerja sama dengan baik

Kegiatan selanjutnya peneliti mulai mengajukan pertanyaan-

pertanyaan tentang materi yang di ajarkan minggu lalu Peneliti menunjukan

beberapa gambar satu persatu di layar kemudian meminta siswa untuk

menjawab atau menyebutkan nama-nama benda pada gambar tersebut

Peneliti merasa puas karena siswa dapat menjawab semua pertanyaan-

pertanyaan

Peneliti memberikan gambar baru tentang nama ndash nama jenis

makanan dengan menunjukannya pada layar Gambar-gambar tersebut

terdiri dari bread fried chicken burger jam sate soup etc Lalu guru

meminta siswa untuk berkelompok seperti minggu lalu untuk mendengarkan

baik-baik audio dan memperhatikan layar komputer tentang jenis makanan

lalu mengelompokkan gambar tersebut berdasarkan kelompok dan

pasangannya

Setiap kelompok diberi gambar 10 gambar dan satu lembar kertas

yang berisi kata benda yang menggambarkan tentang nama jenis makanan

tersebut Lalu siswa harus memberikan warna stabilo yang sama antara

gambar dengan pasangannya Guru memberikan waktu 15 menit untuk

melaksanakan kegiatan tersebut Dengan sangat ramai para siswa saling

bekerjasama Ada yang membuka kamus memberikan warnamenjelaskan

dan sebagainya Setelah 15 menit berlalu guru memberi instruksi rdquotime is up

107

and now each group has to explainrdquo Dengan sangat bersemangat setiap

kelompok maju ada yang memegang gambar kertas yang berisi kata kerja

dan menjelaskan apa yang dimaksudkan Hal ini dilakukan secara bergantian

setiap kelompok

Setelah selesai guru memberikan koreksi hasil perkerjaan mereka

Hampir semua pekerjaan latihan mereka benar Mereka mendapat rata-rata

nilai 80-90 Lalu peneliti meminta siswa untuk mengikuti pelafalannya tentang

nama-nama makanan pada gambar di layar dengan mengucapkannya

sebanyak tiga kali beserta dengan jenis kata kerjanya yang telah disiapkan

oleh guru sebelumnya dan disesuaikan dengan latihan mereka

Para siswa tertarik dengan pelajaran atau pembahasan ini karena

mereka dapat menyentuh layar secara langsung yang berada di depan

mereka Beberapa di antara siswa ingin mengulang bahkan mereka punya

banyak waktu untuk mengerjakan tugas-tugasnya Waktu belajar sudah

berakhir lalu peneliti menyuruh siswa untuk mempersiapkan diri mereka

untuk kembali ke kelas dan berdorsquoa setelah mereka kembali ke kelas

peneliti dan pembimbing berdiskusi tentang pelajaran hari itu

3) Tahap Penutupan

Tahap penutup berlangsung kurang lebih selama 5 menit Tahap ini

memuat refleksi evaluasi dan pemberian tugas untuk minggu depan Pada

tahap ini siswa diminta memberi kesan terhadap pembelajaran dan ternyata

108

mereka sangat antusias dengan penggunaan layar sentuh diakhir proses

evaluasi perkerjaan mereka

Secara umum pengetahuan mereka tentang jenis makanan dan jenis

kata kerja mulai meningkat Mereka memahami setiap arti kata dalam

gambar Akhirnya kegiatan pembelajaran pun ditutup dengan dorsquoa bersama

d Pertemuan Keempat Siklus Pertama

Pertemuan keempat siklus pertama dilaksanakan pada hari Rabu

tanggal 07 September 2011 Penelitian dilaksanakan tepat pada pukul 0730-

0840 WIB Pertemuan keempat menggunakan pokok bahasan tentang

hobbies

Teknik yang digunakan adalah permainan memory games yang

menggunakan gambar pada layar untuk menguji ingatan mereka Kegiatan

yang akan dilakukan dengan menggunakan jenis permainan bahasa tersebut

berhubungan dengan kata sifat dan kata kerja Tema dihubungan dengan

jenis hobi yang mereka lakukan dalam kehidupan sehari-hari Hal tersebut

dimaksudkan untuk mengaplikasikan pengalaman mereka dalam proses

pembelajaran

1) Tahap Pendahuluan

Seperti biasa setiap kegiatan diawal pembelajaran dimulai dengan

doa Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan mengecek kehadiran siswa

Peneliti pun mengecek semua kesiapan siswa untuk belajar Karena kegiatan

109

hari ini dimulai dengan teknik permainan bahasa memory games maka

peneliti meminta siswa untuk bersama-sama bernyanyi Peneliti membukakan

layar yang berisi gambar dan menunjukkan jenis hobi yang mereka lakukan

rdquowhat is your hobbyrdquo siswa terdiam tak menjawab lalu peneliti mengulang

pertanyaan tersebut dan siswa masih terdiam

Akhirnya peneliti menjelaskan pertanyaannya Lalu siswa dengan

tersenyum malu menjawab rdquoiyardquo Kok menjawabnya dengan suara pelan

sekali ayo yang semangat Ibu ulang ya rdquoWhat is your hobbyrdquo maka kalian

harus menjawab rdquo my hobby is readingrdquo Lalu siswa mengikuti perintah

peneliti untuk menjawab dengan lengkap

Setelah itu peneliti menjelaskan terlebih dahulu sebelum bermain

bahwa hari ini ada permainan yang akan dimainkan Lalu peneliti

menjelaskan tema dan peraturan permainan tersebut Siswa pun menyimak

dengan sangat hati-hati Dan peneliti pun menyiapkan layar yang berisi

gambar Siswa sangat senang melihat benda-benda tersebut

2) Kegiatan Inti

Peneliti meminta siswa untuk maju ke depan kelas dan bernyanyi

sebagai ice breaking

Setelah itu peneliti meminta setiap kelompok untuk melihat gambar

tentang hobi beserta kosakata dan mereka harus mengingatnya Kegiatan ini

110

berlangsung selama 30 menit Siswa diminta untuk menghapal pasangan

gambar dengan kata Setelah siswa selesai menghapal mereka kembali

duduk ke barisnya masing-masing dan mereka terkejut ketika mereka

menemukan gambar pada layar ldquowhat is this missrdquo Peneliti menjelaskan

bahwa gambar tersebut adalah topik untuk pelajaran mereka pada hari

tersebut Peneliti meminta siswa untuk berdiri dan menunjukan gambar

kepada teman-temannya sambil mengikuti ucapan peneliti tentang gambar

tersebut kemudian mereka harus mencocokkan gambar dengan nama

gambar tersebut Gambar-gambar tersebut terdiri dari berbagai jenis hobi

yang siswa temukan dalam kehidupan sehari-hari Setelah tiga kali siswa

mengucapkan kata-kata peneliti meminta setiap siswa untuk memberi tahu

apa yang mereka ketahui setelah permainan pada layar tersebut

Kemudian pembelajaran dilanjutkan dengan pemainan ldquoMemory

Gamerdquo atau permainan mengingat letak gambar Dalam permainan ini siswa

diharapkan untuk mengingat dan menghapalkan letak gambar yang sudah

ditampilkan Setelah itu siswa diminta untuk menunjukkan letak gambar

tersebut satu persatu setelah gambar dihilangkan Kelas menjadi sangat

ramai karena anak-anak sangat antusias ingin menjawab pertanyaan pada

permainan tersebut Permainan berikutnya yang lebih menarik diberikan

kepada siswa oleh peneliti setelah mereka memahami materi yang telah

dipelajari pada permainan sebelumnya Setelah siswa menyelesaikan latihan

mereka lalu peneliti meminta siswa kelompok untuk membaca kosakata yang

ada pada gambar Beberapa siswa mulai aktif mengangkat tangannya untuk

111

menjawab Siswa juga bertanya tentang kosakata yang sulit untuk diucapkan

diantaranya fishing drive a cycle shopping writing reading etc Bukan

hanya kata-kata yang berhubungan dengan hobi tetapi kata kerja dan kata

sifatseperti bring drive walk write nice happy hard amazing etc Lalu

guru membimbing siswa untuk mengulang pengucapan jenis makanan yang

sulit mereka ucapkan Setelah dijelaskan kembali siswa menjadi lebih paham

dan mengerti Selanjutkan siswa diminta untuk memasangkan kata kerja

dengan hobi yang sesuai dengan gambar tanpa melihat layar setelah siswa

mengulang penanyangannya selama tiga kali Kegiatan ini dilaksanakan

secara berkelompok Mereka diberi waktu selama 15 menit untuk menjawab

soal-soal tersebut

Setelah diperiksa secara seksama rata-rata siswa pada tugas ini rata-

rata masih kecil yaitu 60 Hal ini dikarenakan siswa masih kesulitan

mengingat nama gambar Karena kegiatan ini membutuhkan ingatan yang

tajam dan ketelitian Pada umumnya siswa tidak teliti membaca dan peneliti

mengingatkan kembali untuk hati-hati dalam menjawab soal

3) Tahap Penutupan

Waktu menunjukan jam 0840 kemudian peneliti meminta pendapat

siswa tentang permainan ini Hasilnya untuk permainan memory games

mereka sangat menyukainya karena menyenangkan dan mudah Akan tetapi

mereka masih kesulitan ketika harus mengingat materi Lalu peneliti meminta

seorang siswi bernama Ghina Wafiyah Rohadatul aisy untuk memimpin dorsquoa

Sebelum kembali ke kelas peneliti memotivasi mereka untuk mengulang

112

kembali pelajaran di rumah mereka masing-masing Beberapa siswa

mendekati peneliti kemudian memeluk peneliti sambil mengucapkan mereka

senang belajar dengan peneliti Peneliti sangat senang kemudian

mengucapkan terimakasih lalu menyuruh mereka kembali ke kelas

e Pertemuan Kelima Siklus Pertama

Pertemuan kelima pada hari Rabu tanggal 14 September 2011 akan

digunakan untuk kegiatan mengulang materi dengan pembelajaran

dilaksanakan di luar kelas untuk membandingkan apa yang mereka lihat di

dalam layar di laboratorium dengan kehidupan nyata yang mereka temui

dalam kehidupan sehari-hari Hal ini peneliti lakukan untuk memberikan

makna dalam pembelajaran mereka Sehingga siswapun dapat menemukan

hal-hal baru yang mungkin berbeda pada saat mereka pelajari di kelas

1) Tahap Pendahuluan

Seperti pada pertemuannya sebelumnya peneliti masuk kelas ketika

siswa siap untuk belajar Peneliti menyapa siswa seperti biasa Hari ini

peneliti sangat senang karena hari ini siswa sendiri yang minta untuk

memimpin dorsquoa peneliti sangat bangga kepada siswa karena peneliti

memberikan perintah dalam bahasa Inggris tanpa harus menterjemahkannya

ke dalam bahasa Indonesia akan tetapi sudah mengerti apa yang di

maksudkan oleh peneliti Peneliti mulai menjelaskan pembelajaran yang akan

113

dilaksanakan pada hari tersebut bahwa mereka akan outing atau belajar di

luar kelas Siswa sangat senang dan semangat Sebelumnya siswa diberikan

peraturannya tentang proses pembelajaran di luar kelas ini hanya berada

pada lingkungan sekolah Siswa dibagi menjadi beberapa kelmpok dan diberi

lembar kerja siswa untuk mereka isi tentang hal-hal yang mereka temukan

Siswa mempunyai waktu selama 30 menit untuk outing dan kembali ke kelas

untuk membahas apa yang telah mereka temukan di lapangan

2) Kegiatan Inti

Para siswa secara berkelompok keluar kelas dengan tertib didampingi

oleh peneliti dan guru kelas mereka sebagai kolaborator peneliti untuk

membimbing proses belajar yang dilaksanakan di luar kelas Dengan sangat

lincah para siswa lari kesana kesini berusaha menemukan jawaban yang

mereka butuhkan untuk menjawab lembar kerja siswa yang mereka

dapatkan Siswa juga melakukan kegiatan wawancara kepada para

pedagang di kantin untuk bertanya tentang profesi dan aktivitas mereka serta

jenis makanan yang mereka jual

30 menit pun berlalu dengan begitu cepat Peneliti meminta siswa

untuk masuk kembali ke dalam kelas Lalu mereka duduk berdasarkan

kelompoknya masing-masing dengan tertib Lalu peneliti mulai untuk

bertanya apa yang mereka rasakan dengan kegiatan tersebut rdquoHow is your

feeling with this activityrdquo siswa dengan sangat bersemangat menjawab ldquol

am happy Missrdquo peneliti sangat senang akhirnya siswa dapat menikmati

114

proses belajar Kemudian peneliti meminta setiap kelompok untuk

memaparkan hasil temuannya yaitu tentang jenis perkerjaan orang yang

mereka temui serta jenis kata kerjanya untuk mendeskripsikan aktivitas

Bukan hanya itu siswa juga menjelaskan jenis makanan yang mereka lihat di

kantin dengan menyebutkan jumlahnya Kegiatan ini dilakukan secara

bergantian oleh setiap kelompok Setelah melihat hasilnya ternyata sebagian

besar siswa sudah memahami jenis kata kerja jenis pekerjaan kata benda

jenis makanan dan kata bilangan Hasil nilai yang mereka peroleh juga

sudah mencapai rata-rata 80

3) Tahap Penutupan

Sebelum berdorsquoa siswa diminta untuk memberikan tanggapan

terhadap kegiatan tersebut Siswa sangat senang dan lebih bisa berkreatif

serta dapat menemukan hal-hal baru dalam kegiatan tersebut Lalu peneliti

meminta siswa untuk berdorsquoa Tidak lupa peneliti memberitahukan bahwa

minggu depan akan dilaksanakan kegiatan tes untuk kegiatan yang telah

dilaksanakan beberapa minggu yang lalu Siswa dengan tertib ke luar kelas

satu per satu

3 Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus I

Pelaksanaan tindakan dapat dilihat dari aktivitas siswa selama

kegiatan berlangsung di kelas Selain terlihat dari keaktifan dan kreativitas

penguasaan kosakata bahasa Inggris pada saat KBM berlangsung dari

115

pertemuan ke pertemuan berikutnya yang semakin baik penguasaan

kosakata bahasa Inggris siswa juga dapat dilihat dari peningkatan nilai pada

setiap akhir siklus Tes akhir siklus pertama akan dilaksanakan pada hari

Rabu tanggal 26 September 2011 Tes akhir siklus pertama dilakukan selama

60 menit dan dimulai pada pukul 0730 sd 0840 WIB Sisa waktu yang

masih ada sekitar 10 menit digunakan oleh peneliti untuk berdiskusi dan

wawancara dengan siswa tentang penerapan permainan bahasa yang sudah

digunakan pada saat KBM berlangsung selama lima pertemuan tersebut

Untuk mengetahui kemampuan siswa maka peneliti mendesain

tempat duduk siswa seperti tes saat ujian akhir nasonal yaitu sendiri-sendiri

tidak seperti saat proses pembelajaran berlangsung Siswa dilarang duduk

dengan teman sekelompoknya Dengan demikian peneliti menyusun daftar

tempat duduk siswa untuk menghindari kecurangan siswa pada saat mengisi

soal

Soal yang digunakan dalam tes akhir siklus pertama sama dengan

soal pretes Namun hanya digantikan susunan atau diacak nomor urut soal

Contohnya ketika pretes soal nomor satu akan diganti menjadi nomor 7 untuk

soal tes akhir siklus pertama Selain mengganti nomor urut soal peneliti juga

mengganti alternatif pilihan jawaban Jika pada pretes diletakkan pada a

maka pada soal tes akhir siklus pertama diletakkan pada b c atau d Hal ini

dilakukan dengan tujuan agar siswa tidak menghapal urutan jawaban tetapi

memahami bagaimana cara menjawab soal dengan benar

116

Nilai akhir siklus pertama mennjukkan sudah ada peningkatan nilai tes

penguasaan kosakata bahasa Inggris Jika pada saat pretes nilai rata-rata

siswa hanya 50 pada tes akhir siklus pertama ini nilai rata-rata sudah

mencapai 6254 Namun nila rata-rata tersebut masih berada dibawah nilai

KKM yang sudah ditentukan oleh SD Model Insan Madani Bekasi yaitu

sebesar 70 Karena nilai rata-rata pada tes akhir siklus pertama masih di

bawah rata-rata nilai KKM maka peneliti berkesimpulan harus melakukan

tindakan lanjutan untuk meningkatkan nilai tes penguasaan kosakata bahasa

Inggris siswa Peneliti akan melakukan kegiatan tindakan pada siklus ll

berdasarkan hasil analisis kekurangan pada siklus pertama

4 Hasil Observasi Siklus I

Hasil observasi merupakan rangkuman peristiwa hal atau informasi

yang terjadi selama penelitian berlangsung Berdasarkan hasil pengamatan

pada siklus pertama selama lima pertemuaan dapat disimpulkan bahwa

berbagai hal sebagai berikut merupakan kelemahan dari pelaksanaan

tindakan siklus pertama yaitu

a Siswa masih malu-malu dan belum berani untuk bertanya menjawab

ataupun tampil ke depan kalau tidak secara berkelompok

b Penjelasan peraturan pada setiap jenis permainan bahasa yang

digunakan pada saat KBM berlangsung masih membingungkan siswa

sehingga harus dijelaskan dengan contoh konkrit

117

c Waktu untuk siswa dalam mengerjakan soal ataupun latihan masih sangat

kurang karena terkadang pada setiap pertemuan dalam menjelaskan

aturan permainan bahasa membutuhkan penjelasan yang lebih detail

Sehingga siswa tidak maksimal dalam mengerjakan latihan Dengan

demikian peneliti harus menyederhanakan instruksi jenis permainan

bahasa untuk mencapai tujuan

d Pembahasan soal dan latihan yang belum mendalam kurang

memberikan penjelasan terhadap siswa

5 Analisis Refleksi Siklus I

Langkah-langkah dan seluruh kegiatan yang telah dilakukan pada

siklus pertama diamati dicatat dianalisis dan dievaluasi secara bersama-

sama antara peneliti dengan kolaborator untk mendapatkan kesimpulan

sebagai bahan refleksi dan evaluasi perbaikan dalam menyusun rencana

tindakan berikutnya Refleksi juga bukan hanya berdasarkan catatan peneliti

dan kolaborator tetapi dilakukan juga berdasarkan hasil tanggapan dan

kesan siswa pada saat KBM berlangsung yang telah terangkum dalam

catatan tanggapan siswa

Setelah dianalisis dan didiskusikan oleh peneliti dan kolaborator

diperoleh hasil dari pelaksanaan tindakan siklus pertama bahwa masih

banyak hal yang harus diperbaiki antara lain

118

a Peneliti sebaiknya lebih aktif untuk memotivasi siswa agar lebih

berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran

b Memperjelas peraturan dalam setiap permainan bahasa yang digunakan

dengan diberikan contoh konkret bisa juga disediakan media lain untuk

mendukung permainan tersebut

c Sebaiknya penggunaan waktu dalam KBM disusun lebih efektif lagi

sehingga alokasi waktu yang disediakan dapat maksimal digunakan

d Penjelasan setiap urutan teori aturan dan jawaban sebaiknya lebih jelas

dan disertai dengan contoh Pembahasan soal pada saat evaluasi

pembelajaran harus dimaksimalkan untuk mengulang materi

e Penggunaan sumber belajar dan media harus dimaksimalkan dan

dioptimalkan agar siswa dapat lebih memahami dan tertarik pada proses

pembelajaran yang dilakukan

Kesimpulan untuk perbaikan tersebut yang telah disusun oleh peneliti

dan kolaborator merupakan bahan pertimbangan dalam merencanakan

tindak kaji serta langkah-langkah yang akan dilakukan pada siklus berikutnya

agar pembelajaran dapat berlangsung lebih maksimal dan mencapai hasil

belajar yang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan

Berdasarkan pada hasil tes akhir siklus pertama dapat disimpulkan

bahwa peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas IV SD

Model Insan Madani Bekasi masih relatif rendah dan masih dibawah nilai

KKM yan telah ditentukan Oleh karena itu peneliti dan kolaborator

memutuskan untuk melanjutkan tindakan pada siklus kedua dengan

119

melakukan beberapa perubahan sesuai dengan refleksi dan revisi yang telah

dirancang Perubahan dan perbaikan ini berhubungan dengan teknik

mengajar peneliti penyediaan waktu bagi siswa dalam mengerjakan latihan

dan koreksi hasil pekerjaan siswa pemberian tugas yang tidak hanya

dilakukan secara berkelompok tetapi secara individu juga penyediaan media

lain untuk mendukung sumber belajar yang telah ada

b Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Observasi dan Refleksi

Siklus ll

Perencanaan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi ll

diuraikan menjadi perencanaan siklus ll Seperti halnya pada siklus pertama

bahwa pelaksanaan tindakan pada setiap pertemuan di siklus kedua ini

dilengkapi dengan tahap pendahuluan kegiatan inti dan tahap penutupan

1 Perencanaan Tindakan Siklus II

Perencanaan tindakan pada siklus kedua tidak jauh berbeda dengan

perencanaan pada siklus pertama Perencanaan tindakan pada siklus kedua

merupakan hasil perbaikan dari hasil tindakan siklus pertama dan

berdasarkan pada hasil refleksi siklus pertama Langkah pertama yang

dilakukan adalah membuat rencana pembelajaran yang baru yang

disesuaikan dengan kebutuhan dan hasil refleksi siklus pertama

120

Rencana pembelajaran yang sebelumnya pada siklus pertama setiap

jam selama 35 menit ditambah menjadi 40 menitjam Hal tersebut

dikonsultasikan dengan kolaborator dan kepala sekolah Tetapi kepala

sekolah dan kolaborator tidak menyetujui hal tersebut Karena akan

mengganggu sistem pembelajaran di sekolah Akhirnya jam pembelajaran

tetap menggunakan 1 jam pembelajaran 35 menit

Setelah alokasi waktu perbaikan yang dilakukan oleh peneliti adalah

tertuju pada pembentukan kelompok diskusi di kelas Yang semula

pembentukan kelompok hanya dibentuk berdasarkan urutan absen untuk

siklus kedua dilakukan dengan pertimbangan bahwa anak yang lebih pandai

dan aktif akan disebar disetiap kelompok untuk mendampingi siswa yang

kurang pandai dan kurang aktif Proses seperti dilakukan agar siswa dapat

merasakan persaingan yang lebih bermakna pada setiap pertemuan siswa

dapat lebih aktif pembelajaran semakin aktif dan produktif

Penambahan jumlah sarana pembelajaran seperti kamus dan

menyediakan media lain untuk mendukung penggunaan permainan bahasa

dalam proses pembelajaran Adapun rencana tindakan pada siklus kedua ini

tertuang dalam table di bawah ini

Table 42 Rencana Tindakan Siklus Kedua

Pertemuan Langkah-langkah Pembelajaran

Teknik Fokus Pokok Bahasan

121

1 Pendahuluan

a Salam dan doa

b Apersepsi

Permainan bahasa catch and spell

Kata sifat Animal

Kegiatan inti

a Menyebutkan jenis binatang yang mereka ketahu

b Permainan bahasa catch and spell

Penutup

a Latihan soal

b Salam dan doa

2 Pendahuluan

c Salam dan doa

d Apersepsi

Permainan bahasa ldquomatching the flashcardrdquo

Kata sifat Food and colour

Kegiatan inti

c Menyebutkan jenis makanan yang mereka ketahui

d Permainan bahasa ldquomatching the flashcardrdquo

Penutup

c Latihan soal

d Salam dan doa

3 Pendahuluan

a Salam dan doa

b Apersepsi

Permainan bahasa flip and match

Kata benda

Kata kerja

Hobbies

122

Kegiatan inti

a Menyebutkan jenis makanan yang mereka ketahui

b Permainan bahasa ldquomatching the flashcardrdquo

Penutup

a Latihan soal

b Salam dan doa

4

Pendahuluan

a Salam dan doa

b Apersepsi

Permainan bahasa matching similar picture

Kata kerja Hobbies

Kegiatan inti

a Mempelajari jenis-jenis hobi

b Permainan bahasa ldquomatching similar picturerdquo

Penutup

a Latihan soal

b Salam dan doa

2 Pelaksanaan Siklus II

Siklus kedua akan dilaksanakan selama lima pertemuan yaitu setiap

hari Rabu pertemuan pertama tanggal 28 September 2011 pertemuan

123

kedua tanggal 5 Oktober 2011 pertemuan ketiga tanggal 12 Oktober 2011

pertemuan keempat tanggal 19 Oktober 2011 pertemuan kelima tanggal 26

Oktober 2011 dan untuk pelaksanaan tes akhir pada siklus kedua akan

dilaksanakan pada tanggal 02 November 2011 Proses pembelajaran akan

dilaksanakan menggunakan teknik permainan bahasa yang berbagai jenis

Seperti pada siklus pertama peneliti merupakan guru yang akan mengajar

Pengamatan dilaksanakan oleh peneliti dan guru kelas sebagai kolaborator

Data juga diperoleh dari tanggapan dan kesan siswa serta dokumentasi atau

foto

Tindakan yang dilakukan pada siklus kedua ini tidak berbeda jauh

dengan pelaksanaan siklus pertama Namun berdasarkan pada hasil analisis

pada siklus pertama yaitu hasil refleksi dan evaluasi beberapa kelemahan

yang dialami pada siklus pertama diperbaiki dan ditingkatkan pada siklus

kedua Selainitu penyediaan media pendukung sumber belajar yang sudah

ada dan lembar kerja siswa pun dilakukan perubahan

Perubahan ini dilakukan untuk mengoptimalkan peningkatan

penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa Untuk mewujudkan hal tersebut

siswa akan diberikan latihan tentang kata kerja kata benda kata sifat yang

lebih bervariasi Langkah-langkah kegiatan pada siklus kedua ini dipaparkan

secara detail dalam deskripsi setiap pertemuan Tentunya setiap pertemuan

akan melalui tahap pendahuluan kegiatan inti dan tahap penutupan

a Pertemuan Pertama Siklus Kedua

124

Pertemuan pertama siklus kedua dilaksanakan pada hari Rabu tanggal

28 September 2011 dengan alokasi waktu 70 menit Pokok bahasan yang

digunakan pada pertemuan ini adalah kinds of animal Jenis permainan

bahasa yang digunakan pada pertemuan ini berbeda dengan pertemuan

pertama siklus pertama

Untuk soal siswa pun lebih variatif dan ada penambahan seperti kata

kerja kata benda dan kata sifat Siswa juga diharuskan untuk dapat

mengingat kata lebih banyak dari setiap pertemuan di siklus pertama

1) Tahap Pendahuluan

Tahap apersepsi dimulai dengan salam dan berdorsquoa Setelah berdorsquoa

bersama-sama peneliti menyapa para siswa dan menanyakan kabar mereka

sekaligus mengecek absen kehadiran siswa

Memulai pertemuan pertama peneliti memberikan pertanyaan kepada

siswa ldquo Do you have a petrdquo seorang siswa mengangkat tangannya dan

menjawab ldquokucingrdquo Kemudian guru menjawab ldquogoodrdquo tetapi akan lebih baik

ketika menjawab dengan lengkap ldquoyes l have a catrdquo Semua siswapun

tertawa untuk jawaban temannya Peneliti menjelaskan untuk tidak

melakukan hal tersebut karena tidak baik Lalu peneliti menyampaikan

bahwa hari ini akan belajar tentang animals dengan jenis permainan ldquocatch

and spellrdquo

2) Kegiatan Inti

125

Sebelum permainan dimulai peneliti menjelaskan aturan permainan

bahwa dalam permainan ini akan dilakukan secara berpasangan Seorang

anak harus mengeja tulisan yang telah disediakan dan pasangannya harus

melakukan apa yang diperintahkan bacaan Seperti menggambar

menyebutkan dan sebagainya Lalu guru meminta dua orang siswa untuk

mempergakan terlebih dahulu jenis permainan ini Peneliti juga membawa

beberapa binatang mainan sebagai media untuk mendukung permainan

tersebut

Peneliti membuka komputer yang ada di laboratorium dan meminta

siswa untuk melihat gambar yang ada di komputer Siswa diminta untuk

menentukan siapa yang akan menebak dan siapa yang akan mengeja Hal ini

diperagakan secara bergantian Setelah itu siswa harus mengisi tentang kata

sifat dari binatang tersebut pada lembar kerja siswa termasuk harus mencari

persamaan dan lawan kata tersebut Siswa diberikan waktu selama 10 menit

untuk memperagakan permainan ini

Setelah 10 menit berlalu peneliti akan mengecek hasil pekerjaan

mereka dengan meminta setiap pasangan tersebut untuk maju ke depan dan

memperagakan kembali serta pasangannya melakukan apa yang diminta

dalam gambar dan memperlihatkan hasil pekerjaan mereka dalam lembar

kerja siswa Hal ini dilakukan secara bergantian Untuk mengetahui seberapa

jauh pemahaman mereka terhadap kata sifat peneliti mencoba mengajukan

beberapa pertanyaan seperti ldquowhat do you know about catrdquo siswa

menjawab secara bersama-sama ldquofunnyrdquo ldquocuterdquo ldquosweetrdquo dan sebagainya

126

Siswa saling antusias untuk bertanya kepada pasangan lain ingin mengetahui

tentang gambar dan kata sifat yang mereka peroleh

Namun setelah lembar jawaban mereka diperiksa dan ternyata masih

ada siswa yang menjawab salah untuk beberapa soal Namun ketika diambil

dari rata-rata nilai mereka yang sudah mencapai 68 dinilai cukup baik untuk

tahap pertama pada siklus kedua ini Untuk memberikan penguatan kepada

siswa peneliti memberikan hadiah untuk pasangan yang terbaik

3) Tahap Penutupan

Bagian penutup berisi tentang apresiasi atas peningkatan keaktifan

siswa saat mengikuti KBM Peneliti juga tak lupa meminta kesan dan pesan

pada pertemuan ini untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan pada

pertemuan pertama Peneliti mendapatkan kesimpulan bahwa siswa sudah

banyak yang aktif sudah tidak merasa takut lagi untuk bertanya dan

menjawab ataupun maju ke depan untuk menjelaskan Karena mereka

dipasangkan dengan mereka yang lebih pandai sehingga suasana

persaingan begitu besar dan terlihat semangat yang tinggi

Untuk kelemahan pembelajaran pada pertemuan pertama ternyata

siswa merasa masih kurang untuk mengerjakan latihan ataupun permainan

tersebut Karena untuk mereka dengan adanya permainan membuat

pembelajaran lebih menyenangkan dan ingin mengulang berulang kali

127

b Pertemuan Kedua Siklus Kedua

Pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 05 Oktober 2011

Pelaksanaan tindakan tepat dimulai pada pukul 0730 sampai 0840 WIB

Pokok bahasan yang dikaji adalah jenis makanan Untuk melaksanakan

tindakan guru menggunakan teknik matching the flashcard Penggunaan

teknik ini erat dengan proses belajar kata kerja kata benda dan kata sifat

Siswa bukan hanya akan memasangkan gambar yang ada di layar

komputer tetapi juga akan mencocokkannya dengan warna yang ada pada

mainan berbentuk seperti lingkaran segitiga persegi dan sebagainya

1) Tahap Pendahuluan

Seperti biasa setiap kegiatan yang ada diawal pembelajaran adalah

dengan berdorsquoa dan memberi salam Dan dilanjutkan dengan mengecek

kehadiran siswa untuk mengetahui kesiapan siswa dalam ikut pembelajaran

hari ini

Karena kegiatan hari ini merupakan matching the flashcard maka

apersepsi yang diberikan adalah memberikan contoh gambar yang ada di

monitor dan mencocokkannya dengan benda berbentuk yang ada di meja

guru Contohnya guru menunjukkan gambar di monitor dan yang ada di card

kemudian bertanya ldquowhat is the colour of applerdquo Tanpa mengalami

kesulitan seorang siswa laki-laki maju ke depan dan menunjuk mainan yang

berwarna sama dengan gambar yang ada di kartu dan monitor Bukan hanya

128

itu peneliti juga menjelaskan bahwa akan ada puzzles tentang warna dan

binatang

2) Kegiatan Inti

Kegiatan ini beralokasi selama 50 menit Siswa akan diminta untuk

membaca kosakata yang ada dimonitor layar komputer lalu mencari sinonim

ataupun antonim yang ada pada kartu lalu mencocokkan warna dengan

mainan yang berbentuk Lalu melihat puzzle mereka yang akan menjadi

lembar latihan siswa apakah cocok sesuai dengan yang dibutuhkan atau

tidak

Tahap pertama siswa diminta secara bersamaan untuk membaca

kosakata yang ada di monitor peneliti dan kolaborator menyimak dan

mengkoreksi apabila ada kesalahan Tanpa diberikan izin beberapa siswa

mulai bertanya tentang kata yang sulit Beberapa orang siswa mulai aktif

secara bersukarela meminta kepada peneliti untuk menjawab pertanyaan

temannya Mereka sibuk membuka-buka kamus lalu memberitahukan

jawabannya Ternyata siswa yang aktif dan kreatif tersebut mampu

memberikan apa yang dibutuhkan oleh temannya Setelah semua siswa

memahami kosakata mereka mulai mengerjakan permainan tersebut

20 menit sisa waktu yang masih ada guru mengkoreksi pekerjaan

siswa Ternyata mereka mampu mendapat nilai rata-rata 73 Hal ini lebih baik

dari pertemuan sebelumnya yaitu dari pertemuan pertama Pembahasan dan

diskusi untuk koreksi pekerjaan mereka dilakukan secara silang kelompok

129

selain oleh peneliti juga Setelah kegiatan itu selesai siswa diminta untuk

menandai kata kerja kata sifat dan kata benda tentang makanan dan warna

pada teks Peneliti memberikan teks bacaan secara individu mereka

mengerjakan latihan tersebut Ada 5 soal yang harus siswa jawab dalam

waktu 10 menit terakhir

Waktu telah usai latihan individu itu dikoreksi oleh guru dengan

menuliskan jawaban yang benar dipapan tulis Ternyata nilai rata-rata

mereka mencapai 78 Kesalahan siswa dalam menjawab soal adalah

ketelitian mereka dalam membaca teks ataupun mencari arti kata dalam

kamus

Untuk memberikan semangat yang lebih besar guru menyediakan

hadiah (reward) untuk tugas latihan terbaik yang dikerjakan baik secara

individu maupun kelompok Siswa sangat merasa bahagia dan senang serta

termotivasi untuk terus belajar dan menjadi yang terbaik di kelas Untuk yang

belum mendapatkan hadiah mereka juga tetap terpacu untuk tetap belajar

3) Tahap Penutupan

Tahap penutupan ini peneliti meminta tanggapan siswa tentang jenis

permainan ini Ternyata mereka menganggap bahwa permainan ini lebih

mudah dibandingkan dengan teknik permainan matching the flashcard yang

pernah diberikan pada pertemuan disiklus pertama

130

Guru memberikan pekerjaan rumah dan mengingatkan tentang materi

yang akan dipelajari minggu depan Lalu proses pembelajaran diakhiri

dengan berdoa secara bersama-sama dan mengucapkan salam

c Pertemuan Ketiga Siklus Ketiga

Seperti pada pertemuan kedua pertemuan ketiga akan dikembangkan

sampai pada kata dasar seperti kata benda dan kata kerja bukan hanya kata

sifat Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 12 Oktober

2011 dengan waktu yang sama seperti yang sudah terjadwalkan

1) Tahap Pendahuluan

Kondisi siswa masih sangat segar dipagi hari yang cerah untuk siap

belajar hari itu Seperti biasa pembelajaran dimulai dengan aktivitas berdoa

Mengucapkan salam menyapa kabar dan mengecek kehadiran siswa

Siswa tampak lebih bersemangat dibandingkan dengan pertemuan

sebelumnya Hal itu dapat diketahui dari hujan pertanyaan siswa sebelum

proses pembelajaran dimulai baik menanyakan tentang permainan yang

akan mereka lakukan ataupun pokok bahasan apa yang akan mereka

kerjakan Kemudian peneliti menjelaskan permainan yaitu flip and match

2) Kegiatan Inti

131

Peneliti menjelaskan bahwa permainan bahasa yang akan digunakan

adalah flip and match yaitu permainan selain permainan yang ada di dalam

komputer ada juga permainan pendukung yaitu permainan yang akan

mencari benda-benda dalam magic box berdasarkan instruksi yang yang

diberikan oleh peneliti Peraturannya adalah sebelum siswa mencari benda-

benda di dalam magic box siswa harus membentuk kelompok Kemudian

peneliti menunjukkan gambar-gambar yang ada di dalam computer yang

berisi tentang benda yang harus mereka ambil di magic box dan

memasangkannya dengan jenis mainan yang ada di meja guru lalu mereka

simpan dimeja kelompok mereka Kelompok yang menjawab benar lebih

banyak yang akan menang Lalu peneliti meminta beberapa orang untuk

memperagakan dan melihat gambar-gambar didalam komputer tersebut

Setiap individu juga harus menguraikan kata dan memasangkannya dengan

gambar di layar monitor

Kegiatan ini berlangsung selama 30 menit Setiap kelompok

memperoleh lembar kerja siswa yang harus mereka isi selama permainan itu

berlangsung Permainan berlangsung selama 40 menit Lalu guru

mengulang kembali permainan yang ada di dalam komputer dan dilakukan

selama tiga kali untuk memberi kesempatan kepada siswa memahami apa

yang dimaksudkan oleh soal

Setelah selesai permainan itu guru meminta setiap kelompok

membacakan kosakata yang mereka peroleh Dengan sangat lancar mereka

membaca kosakata tersebut dengan fasih meskipun masih ada siswa yang

132

salah pronunciation Selain itu siswa semakin berani mengeluarkan volume

yang semakin keras sehingga teman-teman kelasnya dapat mendengar

Ketika ada kelompok menemukan kosakata yang sulit tanpa diminta

oleh peneliti agar kelompok lain membantu mereka sudah secara langsung

membantu teman kelompok yang lain Setelah semua kelompok

mempresentasikan dapat diketahui nilai rata-rata mereka sudah mencapai

80 Pencapai nilai yang sudah cukup baik dan meningkat dari pertemuan

sebelumnya

Lalu peneliti memberikan tugas individu Setiap siswa harus

memasangkan sinonim dan antonim kata kerja kata sifat dan kata benda

sebanyak 20 soal dalam waktu 30 menit Setelah dikoreksi mereka dapat nilai

rata-rata 82 Siswa saling mengkoreksi pekerjaan mereka dengan melihat

jawaban yang peneliti tuliskan dipapan tulis Lalu peneliti memberikan hadiah

untuk siswa dan kelompok yang terbaik

3) Tahap Penutupan

Bagian penutup pertemuan ini peneliti memberikan apresiasi terhadap

peningkatan belajar siswa yang sangat baik Siswa diminta untuk mengisi

lembar tanggapan dan mengungkapkan perasaan yang mereka rasakan

tentang permainan hari itu Ternyata siswa merasa sangat senang apalagi

permainan digabungkan antara permainan didalam computer dan permainan

yang menggunakan magic box yang menambah semarak proses

133

pembelajaran Peneliti juga memberikan motivasi kepada siswa agar bisa

lebih baik Proses pembelajaran diakhiri berdoa bersama

d Pertemuan Keempat Siklus Kedua

Pertemuan keempat dilaksanakan hari Rabu tanggal 19 Oktober 2011

Penelitian dilakukan pada pukul 0730 sampai 0840 WIB Pertemuan yang

digunakan pada pertemuan kali ini adalah hobbies

Teknik yang digunakan adalah permainan bahasa matching similar

pictures Teknik ini tidak berbeda jauh dengan teknik matching yang pernah

dilakukan Namun peneliti memberikan lantunan lagu untuk menyemarakkan

permainan dalam proses pembelajaran tersebut Pada pertemuan ini siswa

akan belajar lebih banyak tentang kata kerja yang berhubungan dengan

hobby mereka

1) Tahap Pendahuluan

Peneliti memulai kelas setelah menyapa seluruh siswa dan meminta

Hasan untuk memimpin dorsquoa peneliti menjelaskan bahwa pertemuan ini

akan belajar tentang hobby dengan menggunakan permainan bahasa

matching similar pictures yang ditemani dengan lagu Peneliti menjelaskan

aturan permainannya yang tidak berbeda jauh dengan pertemuan

sebelumnya Peneliti merasa senang ketika beberapa siswa mengacungkan

tangannya untuk maju mempergakan terlebih dahulu permainan tersebut

134

Dengan senang hati peneliti membimbing dan menunjukkan peraturan

permainan ini

2) Kegiatan Inti

Peneliti meminta siswa untuk mengucapkan kata pada layar dan

mengulanginya sebanyak tiga kali Peneliti merubah gambar pada layar

sentuh berkali kali kemudian peneliti mengajarkan lagu baru kepada siswa

Peneliti meminta siswa untuk mendengarkan terlebih dahulu kemudian

mereka dapat mengikutinya Peneliti menyanyikan lagu ldquobrother jhonrdquo

Peneliti menyanyikan lagu perlahan-lahan setelah itu dia

menyanyikannya dengan irama yang cepat kemudian siswa mengikutinya

Setelah tiga kali mereka menyanyi bersama-sama Guru menampilkan

permainan ldquomatching similar picturerdquo Guru meminta siswa untuk

mencocokkan gambar tentang hobby (berupa kata kerja) dengan gambar

yang sama pada layar Siswa dapat mencocokkan gambar sesuai dengan

pasangan gambar yang sama dengan baik namun hanya sepuluh siswa yang

salah akan tetapi setelah dibantu oleh guru sepuluh siswa tersebut bisa

menjawab dengan benar

Setelah itu siswa diberi lembar kerja yang berisi pertanyaan-

pertanyaan tentang hobby mereka Siswa juga diminta untuk membuat satu

paragraph tentang hobby mereka yang pernah dilakukan Kegiatan ini

berlangsung selama 30 menit Setelah mereka selesai mengerjakan semua

tugasnya guru meminta setiap siswa untuk membacakan tugas mereka

135

Dengan sangat senang mereka membaca tugas mereka dengan suara keras

Ketika ada kesalahan pelafalan peneliti langsung mengkoreksi Kegiatan ini

selesai peneliti meminta siswa untuk mengkoreksi silang hasil jawaban soal

lainnya yang harus mereka cocokkan dengan jawaban yang ada di papan

tulis

Kemudian selesai diperiksa secara silang diperoleh nilai rata-rata

mereka mencapai 85 ldquoWaaahhhhhellipkalian siswa yang sangat pandai karena

nilai kalian semakin bagusrdquo Siswa pun senang walau masih ada beberapa

orang yang mendapat nilai antara 70-80 Namun sebagian besar sudah

mencapai rata-rata 85 Kemudian ada satu siswa perempuan bertanya

dengan suara lantang ldquoMiss hari ini siapa yang dapat nilai terbaikrdquo dengan

senang hati peneliti menjawab lsquo Sintarsquo Kemudian Sinta diberi hadiah oleh

peneliti Kali ini ternyata peneliti memberikan kejutan bahwa setiap orang

akan mendapat hadiah Kemudian secara bersamaan mereka menjawab

secara serentak ldquo AsikhellipHorehellipkita dapat hadiahhelliprdquo Penelitipun dan

kolaborator hanya tersenyum dan membagikan hadiah satu per satu yang

ada dalam magic box yang selama ini mereka tahu berisi mainan ternyata

hadiah

3) Tahap Penutupan

Tahap akhir penutupan ini berupa refleksi dan evaluasi terhadap KBM

yang telah dilaksanakan Evaluasi dilakukan dengan mengevaluasi

kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa Tahap ini dilakukan dengan

136

bertanya kepada siswa tentang kesan dan pesan mereka terhadap aktivitas

yang sudah mereka ikuti

Sebagian besar siswa menyatakan sangat senang dengan cara

belajar yang seperti ini Mereka dapat bermain sambil belajar ataupun

sebaliknya jadi hal yang bermanfaat yang dapat mereka peroleh Proses

pembelajaran jadi lebih bermakna Tidak ada kejenuhan selama

pembelajaran Kemudian aktivitas diakhiri dengan berdo Siswa diberitahukan

bahwa minggu depan review dengan belajar di luar kelas

e Pertemuan Kelima Siklus Kedua

Pertemuan kelima akan dilaksanakan di luar kelas Pelaksanaan

tindakan dilakukan pada hari Rabu tanggal 26 November 2011 pada pukul

0730 sampai 0840 WIB Tidak ada teknik khususnya permainan bahasa

yang digunakan Karena siswa diberikan kebebasan untuk melakukan

observasi di lingkungan sekolah seperti yang pernah mereka lakukan pada

pertemuan terakhir disiklus pertama Mereka hanya diberi lembar kerja siswa

untuk menuangkan hasil observasi mereka

1) Tahap Pendahuluan

Sebelum siswa pergi keluar kelas mereka berkumpul dulu di kelas

Seperti biasa aktivitas yang dilakukan diawal pelajaran adalah berdoa dan

memberi salam menyapa kabar serta mengecek kehadiran siswa Setelah

itu peneliti menjelaskan apa yang harus mereka lakukan di luar kelas dan

137

membagi kelompok baru dan dibagikan lembar kerja kelompok Lalu siswa

dengan tertib keluar kelas sambil dibimbing peneliti dan kolaborator

2) Kegiatan Inti

Aktivitas yang dilakukan pada tahap ini peneliti dan kolaborator hanya

mengawasi dan menjaga siswa Kegiatan ini dilakukan selama 30 menit

Setelah waktu selesai siswa diminta kembali ke dalam kelas Setelah itu

mempresentasikan hasil observasi mereka untuk saling berbagi dengan

kelompok lain

Bukan hanya itu penilaian juga dilakukan silang oleh kelompok lain

selain oleh peneliti Setelah selesai mengkoreksi guru mengumumkan

kelompok mana yang mendapatkan nilai terbaik Seperti biasa kali ini hadiah

yang diberikan hanya untuk kelompok terbaik Ternyata nilai mereka

mencapai rata-rata 87 Lalu peneliti memberikan evaluasi terhadap

pembelajaran yang telah dilakukan selama ini termasuk hari itu Siswa sangat

senang memperhatikan penjelasan guru

3) Tahap Penutupan

Tahap ini diakhiri dengan pemberian motivasi agar siswa tetap

mempunyai semangat untuk belajar yang besar agar dapat mencapai cita-

cita Bukan hanya itu peneliti juga mengingatkan agar belajar untuk tes

pekan depan Aktivitas diakhiri dengan berdoa bersama

138

3 Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus II

Seperti halnya pada siklus pertama untuk mengetahui peningkatan

penguasaan kosakata bahasa Inggris pada siklus kedua pun peneliti

mengadakan tes akhir siklus kedua (post test) Tes akhir siklus kedua

dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 02 November 2011 pada pukul 0730

sampai 0840 WIB Siswa diberikan waktu 60 menit untuk mengerjakan soal

Sisa waktu akan digunakan untuk wawancara tahap akhir dengan siswa

mengenai aplikasi permainan bahasa yang telah dilakukan selama lima

pertemuan tersebut

Soal yang digunakan untuk tes akhir siklus kedua sama dengan soal

pretes dan tes akhir siklus pertama Peneliti hanya merubah nomor urut soal

dan alternatif pilihan jawaban Tidak lupa juga untuk menghindari kecurangan

dalam mengerjakan tes tempat duduk siswa dirubah dan sudah ditentukan

oleh peneliti setiap tempat duduk siswa

Pada akhir siklus kedua ini terdapat peningkatan yang sangat

signifikan Nilai rata-rata siswa mencapai 8490 yang sebelumnya pada akhir

siklus pertama hanya memperoleh nilai rata-rata 6245 Nilai rata-rata yang

diperoleh pada siklus kedua sudah memenuhi syarat KKM yaitu diatas nilai

KKM sebesar 70 Karena nilai siswa meningkat termasuk nilai rata-rata

berada diatas nilai KKm maka peneliti dan kolaborator memutuskan bahwa

pelaksanaan tindakan untuk peningkatan penguasaan kosakata bahasa

Inggris cukup dilakukan sampai dua siklus tindakan

139

4 Hasil Observasi Siklus II

Banyak perbaikan yang dilakukan pada siklus kedua ini Perbaikan

yang telah dilakukan berdasarkan pada hasil analisis siklus pertama

Ternyata perbaikan yang telah dibuat ini memberikan banyak dampak positif

terhadap perubahan prestasi siswa Berdasarkan pada siklus kedua yang

dilaksanakan selama lima pertemuan ini dapat disimpulkan bahwa

a Permainan bahasa mampu meningkatkan penguasaan kosakata bahasa

Inggris siswa

b Penggunaan permainan bahasa menjadikan siswa lebih kreatif dan

inovatif dalam belajar Keaktifan ini muncul dari keberanian siswa dalam

bertanya menjawab maupun maju ke depan untuk presentasi

c Mereka menyadari bahwa penguasaan kosakata itu penting untuk

memahami teks dalam bahasa Inggris maupun untuk menunjang

keterampilan bahasa yang lainnya

d Permainan bahasa juga meningkatkan kesadaran siswa untuk lebih rajin

belajar dan serius belajar di kelas

5 Analisis Refleksi Siklus II

Perbaikan atau revisi yang dilakukan pada siklus kedua kemudian

dibandingkan dengan siklus pertama untuk mengetahui penyebab positif

yang memberikan perubahan kepada siswa dalam KBM Karena perubahan

dan penyebab ini memberikan pengaruh baik terhadap perkembangan hasil

belajar

140

Pada siklus kedua ini siswa lebih aktif produktif dan kreatif pada

setiap pertemuan proses pembelajaran Siswa sudah tidak merasa malu

takut ataupun kurang percaya diri Perasaan ini semua hilang dan berubah

menjadi keberanian Para siswa sudah berani bertanya dan menjawab

berbicara dan kemampuan bahasa Inggris merekapun meningkat Bukan

hanya itu nilai bahasa Inggris mereka pun semakin meningkat baik nilai

secara individu maupun kelompok Peningkatan penguasaan kosakata

bahasa Inggris terlihat dari hasil tes pada dua siklus ini

C Analisis Data Kuantitatif

Analisis data kuantitatif dilakukan untuk mengetahui hasil peningkatan

penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa Analisis data kuantitatif

diperoleh dari hasil nilai pretes nilai akhir siklus pertama dan nilai akhir

siklus kedua

Untuk mengetahui kemampuan awal siswa peneliti memberikan te

kepada siswa pada awal pertemuan sebelum dilakukan tindakan Tes juga

diberikan pada setiap akhir pelaksanaantindakan secara keseluruhan untuk

menguji perkembangan peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris

Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara pretes tes akhir siklus

pertama dan tes akhir siklus kedua maka dilakukan uji statistik Hal ini

dimaksudkan untuk mengetahui perbedaan hasil tes pada saat pretes dan

141

akhir siklus Uji statistik yang digunakan untuk melihat perbedaan tersebut

dengan menggunakan uji t sampel nonindependen

Berikut ini merupakan hasil pretes penguasaan kosakata bahasa

Inggris siswa kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi

Tabel 41 hasil pretes penguasaan kosakata bahasa Inggris

No Responden Jumlah Jawaban yang benar

Nilai

1 13 52

2 11 44

3 15 60

4 14 56

5 10 40

6 10 40

7 14 56

8 14 56

9 12 48

10 11 44

11 13 52

12 12 48

13 16 64

14 15 60

15 11 44

16 9 36

17 13 52

142

18 14 56

19 15 60

20 10 40

21 12 48

22 11 44

Rata-rata 50

Setelah peneliti memberikan tindakan pada siklus pertama siswa dites

kembali melalui tes akhir siklus l dengan soal yang sama Berikut hasil tes

siklus pertama penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas lV SD

Model Insan Madani Bekasi

Tabel 42 hasil tes siklus pertama penguasaan kosakata bahasa Inggris

No Responden Jumlah Jawaban yang benar Nilai

1 14 56

2 14 56

3 16 64

4 14 56

5 15 60

6 12 48

7 16 64

8 17 68

9 15 60

10 15 60

143

11 16 64

12 16 64

13 17 68

14 16 64

15 15 60

16 15 60

17 18 72

18 17 68

19 18 72

20 18 72

21 15 60

22 15 60

Rata-rata 6254

Setelah diketahui nilai akhir siklus pertama dan rata-rata nilai masih

belum memenuhi persyaratan nilai standar peneliti melakukan tes kembali

pada siklus kedua (post test) Berikut hasil tes siklus kedua penguasaan

kosakata bahasa Inggris siswa kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi

Tabel 43 hasil tes siklus kedua penguasaan kosakata bahasa Inggris

No Responden Jumlah Jawaban yang benar

Nilai

1 20 80

2 21 84

3 24 96

144

4 23 92

5 22 88

6 23 92

7 18 72

8 24 96

9 22 88

10 23 92

11 23 92

12 21 84

13 19 76

14 19 76

15 21 84

16 23 92

17 22 88

18 20 80

19 20 80

20 21 84

21 19 76

22 19 76

Rata-rata 8490

Setelah melihat hasil nilai tes dari tes awal sampai tes akhir maka

dilakukan analisis dengan menggunakan uji t Berdasarkan hasil analisis

kuantitatif dengan menggunakan uji t untuk sampel nonindenpenden

diperoleh t hitung sebesar 1363 Kemudian hasil tersebut diinterpretasikan

145

dengan t tabel pada taraf nyata α 005 (0686) dan α 001 (1721) sehingga

diketahui bahwa 0686 le 1363 ge 1721 Karena nilai t hitung lebih besar dari

ttabel maka hsil pengujian dinyatakan sangat signifikan Dengan demikian

dapat dikatakan bahwa terdapat peningkatan hasil tes awal (pretes) dengan

tes akhir (post test) penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas lV SD

Model Insan Madani Bekasi

Data analisis kuantitatif juga akan ditampilkan dalam bentuk grafik

untuk mempermudah pemahaman tentang perkembangan nilai prestasi

belajar siswa Grafik tersebut adalah sebagai berikut

Grafik 41 Nilai Pretes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi

Grafik 42 Nilai Tes Siklus Pertama Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi

146

Grafik 43 Nilai Tes Siklus Kedua Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi

Grafik 44 Perkembangan Nilai Tes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi

147

Grafik 45 Nilai Rata-rata Tes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi

D Pembahasan Temuan Penelitian

148

Berdasarkan hasil pelaksanaan penelitian tindakan untuk meningkatan

penguasaan kosakata bahasa Inggris kelas lV SD Model Insan Madani

Bekasi maka ditemukan hasil penelitian selama dua siklus Temuan

penelitian ini berupa sumber data kualitatif dan sumber data kuantitaif

Setelah peneliti menganalisa data kualitatif dan kuantitatif dapat

diketahui adanya peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa

kelas lV di SD Model Insan Madani Bekasi Timur Peningkatan ini dapat

dilihat dari kemajuan kreatifitas dan produktifitas siswa dalam mengikuti

KBM Bukan hanya itu peningkatan tersebut terlihat pula dari perkembangan

kemajuan nilai tes awal sampai tes akhir yang terus meningkat Hal ini

disebabkan oleh penerapan permainan bahasa di laboratorium multimedia

town4kids yang dapat menciptakan pembelajaran lebih menyenangkan dan

tidak kaku serta modern Sehingga siswa dapat bebas berkarya dan

berkreativitas serta melakukan inovasi untuk menggali potensi yang sudah

dimiliki pada saat KBM berlangsung

Sifat dasar anak-anak pada tingkat sekolah dasar yang masih suka

bermain menjadikan teknik permainan bahasa di laboratorium menjadi

sarana yang tepat untuk sisa menuangkan hobi bermain mereka untuk sambil

belajar kosakata bahasa Inggris sehingga lebih bermanfaat Hal itu ditandai

dengan semangat siswa dalam belajar aktif disetiap proses KBM dan

mampu berkompetisi yang ditunjukkan dengan kemajuan nilai pretes tes

pada siklus pertama dan nilai tes pada siklus kedua dalam menguasai

kosakata bahasa Inggris

149

Permainan bahasa di laboratorium multimedia town4kids memberikan

pengaruh positif yang cukup efektif terhadap peningkatan penguasaan

kosakata bahasa Inggris Siswa dapat belajar sambil bermain tapi serius dan

memperoleh pengetahuan mereka tidak jenuh ataupun merasa kaku dalam

belajar Dengan demikian mereka dapat meningkatkan prestasi belajar

kosakata bahasa Inggris termasuk keterampilan berbahasa lainnya dan

menjadikan proses pembelajaran lebih bermakna

Pengaruh permainan bahasa mampu menjadikan siswa aktif di dalam

kelas menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan permainan

bahasa memberikan umpan balik terhadap siswa kegiatan yang dilakukan

siswa pada setiap permainan bahasa dapat diterapkan untuk aktivitas

keseharian mereka tersebut Permainan bahasa inipun dapat diterapkan

untuk mata pelajaran yang lain dengan penyesuaian aturan Guru dapat

menambahkan media belajar lain untuk mendukung permainan Siswa dapat

memperoleh nilai pembelajaran yang lebih bermakna dari bermain Hasil

temuan dalam pelaksanaan tindakan ini mencerminkan kelebihan dari

permainan bahasa

E Kendala-kendala dan Keterbatasan Penelitian

Penelitian tindakan yang telah dilakukan ini tentu tidak terlepas dari kendala

dan keterbatasan yang dihadapi peneliti maka harus dicarikan solusinya

Adapun kendala-kendala dan keterbatasan yang ditemukan antara lain

150

1 Kemampuan dan karakteristik siswa yang beragam membuat peneliti

kesulitan dalam melakukan pendampingan belajar sehingga harus

menggunakan strategi yang tepat

2 Waktu pembelajaran yang masih kurang atau tidak mencukupi yang

terjadi pada pertemuan siklus pertama Faktor-faktor yang

mempengaruhinya antara lain a) siswa masih beradaptasi dengan

pembelajaran yang baru sehingga diperlukan waktu yang lebih banyak

untuk membuat siswa tertarik dan berkonsentrasi b) masih banyak siswa

yang belum mampu mengucapkan kosakata bahasa Inggris dengan lafal

dan ejaan yang benar c) masih banyak siswa yang belum mengetahui

arti kosakata tersebut dan d) keterbatasan sarana belajar siswa seperti

kamus

3 Siswa belum serius dalam belajar karena mereka lebih suka bermain

4 Penilaian kosakata bahasa Inggris pada penelitian ini masih fokus pada

kemampuan membaca dan menulis Peneliti belum menyentuh

kemampuan berbahasa lainnya

5 Peneliti membutuhkan pengaturan waktu belajar yang tepat karena

penerapan permainan bahasa yang lebih kompleks

6 Peneliti harus menyiapkan media pendukung permainan bahasa supaya

lebih bermakna Sehingga peneliti membutuhkan waktu lebih banyak

dalam menyiapkan

Kendala-kendala penelitian yang ditemukan peneliti diharapkan akan

menjadi bahan pertimbangan peneliti lainnya selanjutnya agar hasil belajar

151

penguasaan kosakata siswa dapat lebih optimal dan meningkat serta dapat

melibatkan semua kemampuan berbahasa sebagai satu kesatuan yang utuh

dalam keterampilan berbahasa

152

BAB V

KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN

Berdasarkan hasil temuan penelitian pada pembahasan bab empat

berikut ini adalah kesimpulan implementasi dan saran yang berhubungan

dengan pengembangan kemampuan kosakata siswa sekolah dasar dengan

menggunakan permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids

Kesimpulan implementasi dan saran adalah sebagai berikut

A Kesimpulan

1 Kemampuan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas IV SD

Model Insan Madani meningkat dengan penggunaan permainan bahasa

yang bervariasi di laboratorium Pelaksanaan permainan bahasa pada

saat KBM sesuai dengan sarana yang ada di laboratorium dan peneliti

menambahkan media pendukung Setiap permainan yang dilakukan

disesuaikan dengan tema Sehingga siswa mampu memahami

mengingat mengerti dan menerapkan kata-kata tersebut dalam

komunikasi sehari-hari Permainan bahasa dengan menggunakan

gambar yang dekat dengan kehidupan siswa kedalam kelas

Mengkombinasikan tehnik belajar mengajar yang menyenangkan untuk

siswa seperti lagu permainan bahasa dan lain-lain Serta pelajaran

sesuai dengan kemampuan siswa dalam mengingat kata mengetahui arti

153

kata mampu menulis struktur kata dan menggunakan kata dalam

kalimat

2 Kemampuan kosakata siswa meningkat ketika peneliti menggunakan

permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids sebagai media

pembelajaran

Hal ini dapat dibuktikan berdasarkan hasil tes akhir dan portofolio siswa

ketika peneliti dan guru pendamping penelitian memberikan beberapa

pertanyaan untuk mereka dan seluruh siswa dapat menjawab dengan

benar Hal ini dapat dilihat pula dari keaktifan dan keberanian siswa pada

saat pelaksanaan KBM

B Implikasi

Berdasarkan temuan penelitian dan kesimpulan pada bagian ini

peneliti menemukan beberapa implikasi sebagai berikut

1 Penelitian tindakan sangat perlu untuk dipakai oleh guru setiap tahun

dalam rangka peningkatan proses belajar mengajar dan untuk

profesionalisme guru

2 Dalam mata pelajaran bahasa Inggris harus mengarah pada aplikasi

komunikasi yang merupakan bagian yang sangat penting Jadi siswa

dapat fokus dalam proses belajar mengajar sehingga dapat

mengembangkan kosakata menulis dan kemampuan mengeja mereka

terhadap kata

154

3 Penting bagi siswa untuk mempelajari kata-kata diluar proses belajar

mengajar agar lebih mengembangkan kemampuan mereka Maka dari

itu guru harus mendesain proses pembelajaran lebih bermakna

C Saran

Setelah melakukan penelitian tindakan ini peneliti memperoleh

banyak keuntungan khususnya dalam mengembangkan profesi peneliti

sebagai dosen atau sebagai peneliti Oleh karena itu peneliti ingin berbagi

pengalaman dengan memberikan beberapa saran

1 Kepada peneliti lanjutan

Bagi peneliti yang akan melakukan penelitian tindakan dengan fokus

yang sama harus membuat perencanaan penelitian dengan materi yang

cukup dan pengaturan waktu yang baik

2 Guru harus mengembangkan dan meningkatkan kemampuan mereka

dalam proses belajar mengajar dengan bantuan alat bantu audio visual

dan bukan hanya dari buku panduan saja melainkan dari sumber-sumber

lainnya Guru harus mempertimbangkan untuk mengatur bentuk kelas

dimana siswa dapat belajar dalam kelompok Mereka dapat bekerja

dengan pasangan atau kelompok Guru dapat menjadi fasilitator bukan

menjadi diktator bagi para siswanya Guru harus berusaha untuk

mengenal siswanya secara individu Kegiatan antara guru dan siswa

155

yang membangun interaksi yang baik dan komunikasi ide-ide yang lancar

harus diciptakan

Guru harus mengenal gaya belajar siswa karena setiap siswa

memiliki cara tertentu dalam menyerap informai Beberapa siswa belajar

dengan baik melalui stimulasi visual dan beberapa siswa lebih menyukai

suara dan bahasa sedangkan yang lainnya lebih cepat memahami

melalui sentuhan dan gerakan

3 Siswa perlu untuk mengembangkan kemampuan kosakata mereka dalam

bahasa Inggris agar bisa membuat kalimat yang baik

4 Guru sekolah dasar khususnya pada mata pelajaran bahasa Inggris

dapat mengembangkan penelitian-penelitian juga dapat

mengembangkan teori teknik pendekatan metode dan strategi dalam

proses belajar mengajar

156

DAFTAR PUSTAKA

Burns Anne Doing Action Research in English language Teaching New

York The Tailor amp Francis e-Library 2010

Cameron Lynne Teaching Language to Young Learners Cambridge

Cambridge University Press 2001

Dwigustini Retno dan Rini How to Teach English Jakarta PUSTEKKOM

2012 ( wwwh2tedepdiknasgoid)

Djiwandono MSoenardi Tes Bahasa Pegangan Bagi Pengajar Bahasa

Jakarta PTIndeks 2008

Finegan Edward Language Its Structure and Use United States of America

Thomson Wardsworth 2004

GayLR Mills Geoffrey E and Peter Airasian Educatinal Research New

Jersey Pearson 2009

Hadfield Jill Elementary Vocabulary Games England Pearson Education

Limited 2008

Heaton JB Writing English language Test England Longman Group

Limited 1990

HornbyAS Oxford Advanced Learnerrsquos Dictionary of Current English

England Oxford University Press 1994

HarmerJeremy The Practice of English Language Teaching New York

Longman 2001

Hurlock Elizabeth B Perkembangan Anak Jilid 1 Jakarta Penerbit

Erlangga 1999

Hurlock Elizabeth B Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang

Rentang Kehidupan Jakarta Erlangga 1999

Kamus Besar Bahasa Indonesia Online2012( httpwwwkbbiwebidkuasa)

157

Ling Judy and Anne Smith My Pals Are Here Student Book 4A Singapore

Marshall Cavendish 2006

Ling Judy and Anne Smith My Pals Are Here English Test 4 Singapore

Marshall Cavendish 2006

Ling Judy and Anne Smith My Pals Are Here English Workbook 4A

Singapore Marshall Cavendish 2006

Longman Dictionary of Contemporary English England Pearson Education

2009

Madya Suwarsih Panduan Penelitian Tindakan Yogyakarta Lembaga

Penelitian IKIP Yogyakarta 1994

Mills Geoffrey E A Guide for the Teacher Researcher Ohio Meril an Imprint

of Prentice Hall International 2003

Mertler Craig A Action Research Teacher as Researchers in the Classroom

USA Stage Publication Inc 2006

Moleong Lexy J Metodologi Penelitian Kualitatis Bandung Rosda Karya

2005

MunirM Multimedia Konsep amp Aplikasi dalam Pendidikan Bandung

Alfabeta 2013

Nunan David Language Teaching Methodology New York Prentice Hall

1998

OrsquoGrady William How Children Learn Language England Cambridge

University Press 2005

PPs UNJ Pedoman Penulisan Thesis dan Disertasi Jakarta PPs UNJ Press

2007

Richards Jack C Dan Willy A Renandya Methodology in language teaching An Anthology of Current Practice United State Cambridge University Press 2003

Sadiman Arief S Media pendidikan Pengertian Pengembangan dan

Pemanfaatannya Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2005

158

Santrock John W Masa Perkembangan Anak Jakarta Salemba Humanika

2011

Santrock John W Life Span Development Jakarta Penerbit Erlangga 2002

Slavin Robert E Educational Psychology Theory and Practice Eighth

Edition United State Pearson 2006

Sudjana HD Metode dan Teknik pembelajaran Partisipatif dalam

Pendidikan Luar Sekolah Bandung Penerbit Nusantara Press 1993

Suyanto M Multimedia Meningkatkan Keunggulan Bersaing Yogyakarta

Penerbit Andi 2003

Tedjasaputra Mayke S Bermain Mainan dan Permainan Jakarta Grasindo

2001

Thomson and Martinet A Practical English New York Oxford University

Press 1986

159

LAMPIRAN

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 03 Agustus 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Occupation ndash Kata Benda

Teknik Pembelajaran Find the word

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan Kesatu Siklus Pertama

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menentukan fokus

pembelajaran yang

disesuaikan dengan silabus

- Tujuan pembelajaran

- Penjelasan aturan

permainan bahasa yang

akan digunakan

- Peneliti sudah cukup baik dalam

memberikan apersepsi

- Peneliti memberikan penjelasan

tujuan pembelajaran dengan

detail

- Peneliti sudah menggunakan

suara lantang

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Salam dan berdorsquoa

- Menjelaskan pokok

pembahasan

- Peneliti sudah cukup baik dalam

mecairkan suasana kelas

- Peneliti sudah memberikan

160

- Memberikan semangat

- Bertanya kepada siswa

tentang pokok pembahasan

sebagai stimulasi awal

Kegiatan Inti

- Memberikan ice breaking

dengan bernyanyi

- Menunjukkan gambar

tentang jenis pekerjaan yang

ada pada komputer

multimedia

- Siswa mengucapkan kata-

kata yang ada pada gambar

secara bersama setelah

dicontohkan oleh peneliti

- Siswa mengerjakan latihan

Penutup

- Evaluasi hasil latihan

- Berdorsquoa dan salam

- Mengingatkan materi yang

akan dipelajari minggu

depan

semangat sebagai tahap awal

dari proses belajar bahasa

Inggris tapi siswa masih belum

semangat untuk belajar

- Peneliti baik memberikan

rangsangan atau stimulasi awal

- Peneliti sudah cukup baik

memberikan pencairan suasana

dalam belajar

- Siswa masih bingung dalam

memahami penjelasan materi

peneliti karena peneliti lebih

banyak menggunakan bahasa

Inggris

- Siswa masih sulit dan banyak

kesalahan dalam mengucapkan

- Siswa masih kebingungan

mengerjakan latihan dan instruksi

latihan

- Siswa masih tidak memahami arti

dari soal-soal

- Siswa masih banyak kesalahan

dalam menjawab soal latihan

- Peneliti sudah memberikan

evaluasi dan penutupan proses

161

pembelajaran dengan baik

3 Kegiatan Peneliti

- Peneliti sudah memimpin KBM

dengan baik

- Peneliti sudah menjelaskan

materi cukup baik walaupun

masih banyak menggunakan

bahasa Inggris

- Peneliti masih kurang

memperhatikan aktivitas siswa

karena masih banyak siswa yang

sibuk dengan kegiatan mereka

sendiri

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Siswa belum mempunyai

interaksi yang baik

- Siswa masih pasif

- Siswa masih bermain sendiri

5 Kemajuan Siswa Siswa belum menunjukkan

kemajuan belajar karena siswa

masih pasif dan bermain sendiri

Bekasi 03 Agustus 2011

Pengamat

(Purnani SPd)

162

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 10 Agustus 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Animal Kata Kerja dan Kata Sifat

Teknik Pembelajaran Name the picture

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan Kedua Siklus Pertama

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menentukan fokus

pembelajaran yang

disesuaikan dengan silabus

- Menjelaskan tujuan

pembelajaran

- Bertanya tentang permainan

bahasa minggu lalu

- Memberikan semangat

- Peneliti sudah cukup baik dalam

memberikan apersepsi

- Peneliti memberikan penjelasan

tujuan pembelajaran dengan

detail

- Peneliti sudah menggunakan

suara lantang

- Peneliti sudah cukup baik

melakukan evaluasi tentang

permainan bahasa minggu lalu

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Salam dan berdorsquoa

- Menjelaskan pokok

pembahasan

- Bertanya kepada siswa

- Sebagai tahap awal peneliti

memberikan penjelasan tentang

materi yang akan dipelajari

- Peneliti baik memberikan

163

tentang pokok pembahasan

sebagai stimulasi awal

- Memberikan pandangan

contoh tentang materi yang

akan diajarkan

Kegiatan Inti

- Peneliti menjelaskan

permainan bahasa

- Peneliti membagi siswa

menjadi kelompok

- Menjelaskan tentang kata

kerja dan kata sifat

- Peneliti menayangkan video

tentang aktivitas animal

- Menunjukkan gambar

tentang jenis pekerjaan yang

ada pada komputer

multimedia

- Siswa mengucapkan kata-

kata yang ada pada gambar

secara bersama setelah

dicontohkan oleh peneliti

- Siswa mengerjakan latihan

rangsangan atau stimulasi awal

- Peneiti meminta siswa untuk

menyebutkan kosakata kata kerja

dan kata sifat yang berhubungan

dengan animal tetapi siswa

masih bingung dan tidak bisa

menjawab

- Sebelum pembelajaran dimulai

peneliti menjelaskan permainan

bahasa yang akan digunakan

tetapi siswa masih bingung

- Siswa masih bingung dalam

memahami penjelasan materi

peneliti karena peneliti lebih

banyak menggunakan bahasa

Inggris meskipun sudah

diterjemahkan ke dalam bahasa

Indonesia

- Siswa masih sulit dan banyak

kesalahan dalam mengucapkan

- Siswa masih kebingungan

mengerjakan latihan dan instruksi

latihan

- Siswa masih tidak memahami arti

dari soal-soal

- Siswa tidak mengerti bahasa

yang ada di tayangan video

karena menggunakan bahasa

164

Penutup

- Evaluasi hasil latihan

- Berdorsquoa dan salam

- Mengingatkan materi yang

akan dipelajari minggu

depan

Inggris

- Siswa masih banyak kesalahan

dalam menjawab soal latihan

- Peneliti sudah memberikan

evaluasi dan penutupan proses

pembelajaran dengan baik

3 Kegiatan Peneliti

- Peneliti sudah memimpin KBM

dengan baik

- Peneliti sebaiknya menggunakan

bahasa Inggris dan bahasa

Indonesia dengan seimbang dan

terstruktur agar siswa tidak

bingung

- Peneliti masih kurang

memperhatikan aktivitas siswa

karena masih banyak siswa yang

sibuk dengan kegiatan mereka

sendiri

- Siswa lebih senang

memperhatikan video daripada

mengerjakan latihan

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Siswa sudah berinteraksi dengan

cukup baik dengan guru

- Siswa masih pasif dan tidak mau

bertanya

- Siswa masih bermain sendiri

5 Kemajuan Siswa - Siswa masih bingung memahami

instruksi guru

165

- Siswa sudah mempunyai

motivasi untuk belajar

- Siswa sudah mau mencari arti

kata

- Siswa sudah mau bekerjasama

dalam mengerjakan latihan

Bekasi 10 Agustus 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

166

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Selasa 16 Agustus 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Kins of Food Kata Benda

Teknik Pembelajaran Listen and unscramble

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan Ketiga Siklus Pertama

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menjelaskan tujuan

pembelajaran

- Menjelaskan materi pokok

yang akan dipelajari

- Peneliti telah cukup bagus

menjelaskan tujuan

pembelajaran sehingga siswa

lebih mengerti maksud dan hasil

yang ingin dicapai dari KBM hari

itu

- Peneliti sudah cukup baik

menerangkan fokus

pembelajaran

- Siswa masih bingung dengan

penjelasan peneliti

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Salam dan berdorsquoa

- Menjelaskan permainan

- Siswa sangat antusias

memperhatikan penjelasan dan

167

bahasa ldquolisten and

unscramblerdquo dengan aturan

dan contoh pelaksanaan

permainan Hal ini sangat

baik dalam memberikan

pemahaman terhadap siswa

Kegiatan Inti

- Peneliti membagi siswa

aecara berpasangan

- Peneliti menunjukkan gambar

yang ada dikomputer dan

memutar audio tentang jenis-

jenis makanan

- Siswa diminta mengerjakan

soal yang ada dilayar dan

workbook secara

berkelompok

- Peneliti menerangkan materi

tentang kata benda

Penutup

- Evaluasi hasil pekerjaan

siswa

- Pemberian tugas untuk

pertemuan berikutnya

- Berdorsquoa dan salam

simulasi peneliti

- Siswa bersemangat menyambut

permainan bahasa yang akan

dilaksanakan

- Peneliti cukup baik dalam

menjelaskan aturan permainan

- Peneliti sudah sangat baik

membangun kerjasama antara

siswa

- Siswa masih bingung dengan

kata-kata yang didengarnya

melalui audiodan tidak

memahami artinya

- Siswa sudah mulai melakukan

kerjasama dalam mengerjakan

latihan

- Peneliti sudah cukup baik

memberikan pekerjaan rumah

- Siswa masih banyak kesalahan

dalam menjawab soal

- Siswa bersemangat dalam

berdorsquoa

3 Kegiatan Peneliti - Sebaiknya peneliti

mengembangkan kosakata

bukan hanya yang ada di

168

komputer

- Peneliti sudah memberikan

stimulasi dalam memancing

siswa agar mereka mau

bertanya

- Peneliti sudah begitu jelas

menerangkan materi

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Peneliti harus lebih aktif agar

terjadi pembelajaran yang

komunikatif

- Siswa masih kurang berani

dalam menjawab soal sehingga

hanya terjadi interaksi satu

arah

5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah mahir

menggunakan layar sentuh

- Siswa sudah mulai memahami

kosakata yang ada di layar

walaupun dari audio belum

sepenuhnya dipahami

- Siswa sangat menyukai

permainan ini

Bekasi 16 Agustus 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

169

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 07 September 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Hobbies Kata kerja dan kata sifat

Teknik Pembelajaran Memory games

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan keempat siklus pertama

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menyiapkan memory card

sebagai pendukung

permainan ini

- Menjelaskan tujuan materi

yang akan dipelajari dan

manfaat jenis permainan

memory games

- Peneliti sudah sangat baik

menjelaskan manfaat permainan

ldquomemory gamesrdquo

- Peneliti kreatif sudah

menyiapakan media

pembelajaran lain untuk

mendukung pelaksanaan

permainan bahasa ini

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Salam dan berdorsquoa

- Mengecek kehadiran siswa

- Menjelaskan materi yang

akan dipelajari

- Menjelaskan aturan

- Peneliti memberikan

pembukaan pelaksanaan belajar

dengan menjelaskan materi dan

tujuan

- Siswa jadi lebih memahami

170

permainan

Kegiatan Inti

- Peneliti memberikan ice

breaking dengan bernyanyi

- Peneliti memberikan

pertanyaan yang

berhubungan dengan lagu

dikaitkan dengan hobi

- Peneliti menjelaskan materi

tentang kata kerja dan kata

sifat

- Pelaksanaan permainan

- Siswa mengucapkan

kosakata secara bersama-

sama dibimbing oleh peneliti

- Siswa mengerjakan latihan

Penutup

- Evaluasi kegiatan siswa

- Siswa diminta memberikan

tanggapan dan kesan

terhadap proses

pembelajaran yang

dilaksanakan

- Berdorsquoa dan salam

pelaksanaan permainan karena

dijelaskan terlebih dahulu

aturannya

- Peneliti sangat baik mencairkan

suasana belajar dengan

bernyanyi sebelum belajar agar

siswa semangat

- Peneliti menjelaskan materi

dengan lantang dan detail

- Siswa masih bingung dalam

mengerjakan latihan individu

- Siswa masih bingung dalam

melafalkan kosakata walaupun

sudah dibimbing oleh peneliti

- Siswa masih kesulitan

melaksanakan permainan ini

- Peneliti sudah sangat baik

melakukan evaluasi sebelum

kelas selesai untuk mengetahui

kemajuan siswa

- Siswa memberikan tanggapan

yang cukup membangun untuk

peneliti dalam memperbaiki

proses belajar

3 Kegiatan Peneliti - Peneliti sudah membangun kelas

lebih aktif dan kreatif

171

- Peneliti sudah mulai

menambahkan kosakata baru

yang tidak ada di komputer

melalui alat peraga

- Peneliti sudah mengembangkan

keberanian siswa dengan

meminta mereka menjawab soal

secara bergantian

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Sudah terjalin komunikasi yang

interaktif dalam pelaksanaan

KBM

- Siswa mulai berani dan percaya

diri dalam menjawab pertanyaan

walaupun masih kesulitan dalam

melaksanakan permainan ini

- Siswa menganggap permainan

ini sulit

- Siswa sudah kreatif mencari arti

kosakata yang diberikan peneliti

5 Kemajuan Siswa - Kemampuan siswa dalam

memahami makna setiap

kosakata semakin baik

- Siswa lebih semangat dalam

belajar

Bekasi 07 September 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

172

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 14 September 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Review

Teknik Pembelajaran Outing

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan kelima siklus pertama

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menjelaskan tujuan outing

- Menentukan materi yang

akan direview

- Peneliti sudah cukup jelas

menerangkan prosedur outing

- Penjelasan tujuan pembelajaran

outing akan membantu siswa

dalam menemukan makna

pembelajaran

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Berdorsquoa dan salam

- Peneliti mengabsen siswa

- Peneliti menjelaskan

pembelajaran yang akan

dilakukan hari itu

- Peneliti menjelaskan aturan

outing dan presentasi

- Peneliti sudah baik menjelaskan

aturan outing agar siswa bisa

tertib

- Siswa sangat bersemangat

melakukan outing

173

Kegiatan Inti

- Peneliti membimbing siswa

dalam kegiatan observasi

(outing) di lingkungan

sekolah

- Siswa sangat berantusias

mengerjakan lembar kerja

siswa yang diberikan oleh

peneliti

- Siswa presentasi hasil

observasi

Penutup

- Evaluasi hasil presentasi

siswa

- Berdorsquoa dan salam

- Peneliti memberitahukan

bahwa pertemuan

berikutnya akan

dilaksanakan tes

- Peneliti mengamati siswa dengan

baik dalam proses observasi yang

siswa lakukan

- Peneliti membantu siswa yang

kesulitan pada saat bertanya

menggunakan bahasa Inggris

- Siswa sudah berani dalam

melakukan komunikasi

menggunakan bahasa Inggris

- Siswa berani mempresentasikan

hasil temuannya

- Peneliti sudah cukup baik

memberikan komentar atas

kekurangan dan kelebihan dari

presentasi siswa

- Peneliti memberitahukan

kemajuan belajar siswa

3 Kegiatan Peneliti - Peneliti melakukan KBM di luar

kelas dan di dalam kelas

- Peneliti sudah baik mengeksplor

kemampuan siswa dengan

memberikan tugas observasi

sederhana

- Peneliti sudah memberikan

kesempatan kepada siswa untuk

174

berani berbicara dan

mempertanggungjawabkan hasil

temuannya sehingga membangun

rasa tanggung jawab

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Sudah terjadi komunikasi dan

interaksi yang baik antara siswa

dengan peneliti

- Siswa sudah mulai aktif dalam

melakukan komunikasi

5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah mampu melakukan

komunikasi dalam bahasa Inggris

walaupun masih ada kesalahan

- Siswa sudah dapat menemukan

makna pembelajaran

- Siswa sudah berani presentasi

hasil pekerjaan mereka

Bekasi 14 September 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

175

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 28 September 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Animal Kata sifat

Teknik Pembelajaran Catch and spell

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan pertama siklus kedua

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menentukan fokus

pembelajaran

- Menentukan tujuan yang

ingin dicapai

- Peneliti sudah baik dalam

menentukan tujuan dan materi

pokok yang akan dipelajari

- Peneliti sudah cukup baik

membangun semangat siswa

dipertemuan pertama setelah

selesai siklus pertama

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Salam dan berdorsquoa

- Mengecek absen

- Peneliti melakukan

warmning up untuk

merangsang pengetahuan

mereka tentang animal dan

- Peneliti sudah cukup baik

menjelaskan tujuan yang ingin

dicapai

- Warmning up yang dilakukan

oleh peneliti baik dalam

merangsang keinginan belajar

176

kata sifat

- Peneliti menyampaikan

tujuan dan materi yang

akan dipelajari

Kegiatan Inti

- Peneliti menjelaskan aturan

permainan

- Peneliti menayangkan

gambar yang ada

dikomputer

- Melakukan Tanya jawab

- Peneliti menjelaskan materi

tentang kata sifat

Penutup

- Peneliti memberikan

apresiasi terhadap

keaktifan siswa dengan

member hadiah terhadap

siswa yang terbaik

- Evaluasi pembelajaran

- Berdorsquoa dan salam

siswa

- Peneliti sudah lebih jelas dalam

menerangkan materi dan

menggunakan dua bahasa

- Peneliti merangsang keberanian

siswa dengan bertanya agar

siswa lebih memahami materi

- Peneliti tidak lupa selalu

menayangkan materi yang ada

di komputer dan

menambahkannya dengan

kosakata lain melalui media lain

- Siswa sangat senang

mendapatkan hadiah dari

peneliti

- Peneliti sudah cukup baik

memberikan apresiasi

- Peneliti sangat baik membangun

semangat siswa dalam belajar

dan memberikan evaluasi

3 Kegiatan Peneliti - Peneliti sudah kreatif

mengambil tindakan untuk

memberikan reward bagi siswa

177

terbaik

- Peneliti sudah tidak

mendominasi pembelajaran di

kelas

- Peneliti sudah membiarkan

siswa untuk aktif berbicara dan

mencari kosakata baru

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Sudah terjalin interaksi dan

komunikasi yang lebih baik lagi

- Siswa sudah mulai memahami

permainan yang dilaksanakan

sehingga sudah tidak dipandu

penuh oleh peneliti

- Siswa sudah berani bertanya

dan menjawab pertanyaan

5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah mampu menjawab

pertanyaan dari siswa lain yang

tidak mengerti

- Siswa sudah berani mencari arti

kosakata

- Siswa sudah lebih cepat dalam

merespon penjelasan dari

peneliti

Bekasi 28 September 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

178

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 05 Oktober 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Kinds of food Kata sifat

Teknik Pembelajaran Matching the flashcard

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan kedua siklus kedua

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menentukan fokus

pembelajaran dan tujuan

yang ingin dicapai

- Peneliti menyiapkan

flashcard sebagai media

tambahan dalam belajar

- Peneliti sudah kreatif dalam

menyediakan media

pembelajaran lain sehingga

tidak membosankan

- Peneliti sudah cukup baik dalam

menentukan fokus dan tujuan

pembelajaran

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Salam dan berdorsquoa

- Peneliti memberikan contoh

pelaksanaan permainan

- Peneliti menjelaskan aturan

permainan

- Peneliti sudah sangat baik

memberikan simulasi permaian

terlebih dahulu agar siswa

lebih memahami

- Siswa semakin mengerti

aturan permainan sehingga

179

Kegiatan Inti

- Peneliti menjelaskan materi

- Siswa melaksanakan

permainan

- Proses Tanya jawab

- Siswa melakukan latihan

kelompok dan individu

Penutup

- Evaluasi pembelajaran

- Peneliti memberikan

apresiasi terhadap pekerjaan

siswa

- Peneliti memberi reward

- Berdorsquoa dan salam

sudah sangat antusias ingin

memainkan permainan bahasa

ini karena tidak terpaku pada

gambar yang ada dikomputer

- Siswa semakin menikmati

proses pembelajaran

- Siswa sudah saling membantu

kesulitan siswa lain

- Siswa mulai menerapkan

kosakata dalam kalimat

- Peneliti sudah mulai

membiarkan siswa untuk

mendominasi komunikasi

dalam kelas pada saat KBM

- Peneliti baik sekali

memberikan apresiasi

terhadap siswa sehingga

mereka sangat antusias dalam

belajar

- Evaluasi pembelajaran

membantu peneliti dalam

melakukan perbaikan KBM

3 Kegiatan Peneliti - Peneliti sudah baik

menambahkan kosakata selain

yang ada di komputer

- Peneliti sangat kreatif

menggunakan tambahan

180

media pembelajaran

- Peneliti melaksanakan

pembelajaran sesuai dengan

rencana

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Interaksi dan komunikasi

antara peneliti dengan siswa

semakin baik

- Peneliti dan siswa sudah mulai

melakukan komunikasi dengan

menggunakan bahasa Inggris

5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah tidak kesulitan

lagi dalam belajar

- Siswa sudah saling membantu

- Siswa sudah dapat menambah

kosakata baru

Bekasi 05 Oktober 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

181

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 12 Oktober 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Hobbies kata kerja kata sifat kata benda

Teknik Pembelajaran Flip and match

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan ketiga siklus kedua

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menentukan fokus

pembelajaran dan tujuan

yang ingin dicapai

- Peneliti sudah cukup baik

menentukan fokus

pembelajaran

- Peneliti menentukan tujuan

belajar yang ingin dicapai

berdasarkan hasil evaluasi

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Salam dan berdorsquoa

- Memberikan semangat

- Melakukan review materi

pertemuan sebelumnya

Kegiatan Inti

- Peneliti menjelaskan aturan

- Peneliti sudah cukup baik

karena melakukan review materi

agar siswa tidak lupa

- Peneliti sudah membangun

semangat belajar siswa

- Peneliti menjelaskan materi

182

permainan

- Peneliti memutarkan audio

- Peneliti menerangkan materi

- Peneliti melakukan tanya

jawab

- Siswa mengerjakan latihan

secara berkelompok dan

individu

Penutup

- Evaluasi pembelajaran

- Berdorsquoa dan salam

dengan siswa agar siswa dapat

lebih banyak bertanya sehingga

hal ini baik untuk membangun

keberanian siswa

- Peneliti sudah baik membangun

kerjasama siswa dalam

kelompok

- Peneliti membiarkan siswa agar

mereka belajar lebih banyak

sesama teman dan mau kreatif

- Peneliti baik melakukan evaluasi

untuk memperbaiki proses

pembelajaran berikutnya

3 Kegiatan Peneliti - Peneliti dalam menerangkan

materi tidak mendominasi

- Peneliti memberikan latihan

yang sesuai dengan yang ada di

komputer

- Peneliti membuat latihan yang

baru untuk menambah kosakata

siswa

- Kegiatan KBM sesuai dengan

rencana

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Interaksi dan komunikasi peneliti

dengan siswa semakin lebih

baik dan lancar

- Suasana belajar semakin

kondusif

183

- Peneliti semakin memberikan

peluang kepada siswa untuk

mengeksplorasi diri

5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah dapat

mengembangkan kosakata

- Siswa sudah memahami makna

pembelajaran yang

dilaksanakan

Bekasi 12 Oktober 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

184

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 19 Oktober 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Hobbies kata kerja

Teknik Pembelajaran Matching similar picture

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan keempat siklus kedua

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menentukan fokus

pembelajaran

- Menentukan tujuan yang

ingin dicapai

- Menyiapkan gambar yang

berhubungan dengan tema

- Peneliti cukup baik dalam

menentukan tujuan yang ingin

dicapai berdasarkan pada KBM

dipertemuan sebelumnya

- Peneliti kreatif sudah

menyediakan gambar sebagai

media pendukung

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Peneliti menerangkan bahwa

materi hari ini masih

berkaitan dengan minggu

lalu

- Menjelaskan aturan

permainan

- Peneliti sudah baik menjelaskan

terlebih dahulu aturan

permainan

- Peneliti sudah baik mengkaitkan

proses belajar hari ini dengan

pertemuan sebelumnya karena

185

- Salam dan berdorsquoa

Kegiatan Inti

- Siswa diminta mengucapkan

kata yang ada pada layar

dan mengartikannya

- Melaksanakan permainan

- Peneliti menjelaskan materi

- Siswa mengerjakan latihan

Penutup

- Evaluasi KBM

- Memberitahukan materi

untuk pertemuan berikutnya

- Berdorsquoa dan salam

memiliki tema yang sama

- Peneliti membiarkan siswa

untuk mengartikan kata sendiri

agar mereka dapat menemukan

makna pembelajaran

- Pelaksanaan permainan lancar

- Siswa sudah tidak kesulitan

dalam mengerjakan soal

- Peneliti sudah mengevaluasi

pembelajaran siswa dan

memberikan koreksi terhadap

pekerjaan siswa

3 Kegiatan Peneliti - Peneliti mengelola KBM sudah

semakin baik

- Peneliti juga sudah

menggunakan media belajar

lain

- Peneliti sudah mengembangkan

materi

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Komunikasi dan interaksi

bertambah baik dan lancar

- Siswa sudah tidak malu lagi

bertanya kepada peneliti

- Siswa sudah mampu membantu

temannya yang mengalami

kesulitan

5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah menguasai

186

kosakata yang telah diajarkan

oleh peneliti

- Siswa semakin kreatif dengan

mencari kosakata lain

- Siswa sudah tidak kesulitan

dalam mencari arti kata

Bekasi 19 Oktober 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

187

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 26 Oktober 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Review

Teknik Pembelajaran Outing

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan kelima siklus kedua

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menjelaskan tujuan outing

- Menentukan materi yang

akan direview

- Peneliti sudah cukup jelas

menerangkan prosedural outing

- Penjelasan tujuan pembelajaran

outing akan membantu siswa

dalam menemukan makna

pembelajaran

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Berdorsquoa dan salam

- Peneliti mengabsen siswa

- Peneliti menjelaskan

pembelajaran yang akan

dilakukan hari itu

- Peneliti menjelaskan aturan

outing dan presentasi

- Peneliti sudah baik menjelaskan

aturan outing agar siswa bisa

tertib

- Siswa sangat bersemangat

melakukan outing

188

Kegiatan Inti

- Peneliti membimbing siswa

dalam kegiatan observasi

(outing) di lingkungan

sekolah

- Siswa sangat berantusia

mengerjakan lembar kerja

siswa yang diberikan oleh

peneliti

- Siswa presentasi hasil

observasi

Penutup

- Evaluasi hasil presentasi

siswa

- Berdorsquoa dan salam

- Peneliti memberitahukan

bahwa pertemuan berikutnya

akan dilaksanakan tes

- Peneliti mengamati siswa dengan

baik dalam proses observasi

yang siswa lakukan

- Siswa sudah tidak kesulitan

menggunakan bahasa Inggris

- Siswa sudah berani dalam

melakukan komunikasi

menggunakan bahasa Inggris

- Siswa berani mempresentasikan

hasil temuannya

- Peneliti sudah cukup baik

memberikan komentar atas

kekurangan dan kelebihan dari

presentasi siswa

- Peneliti memberitahukan

kemajuan belajar siswa

3 Kegiatan Peneliti - Peneliti melakukan KBM di luar

kelas dan di dalam kelas

- Peneliti sudah baik

mengembangkan kemampuan

siswa dengan memberikan tugas

observasi sederhana

- Peneliti sudah memberikan

kesempatan kepada siswa untuk

berani berbicara dan

189

mempertanggungjawabkan hasil

temuannya sehingga

membangun rasa tanggung

jawab

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Sudah terjadi komunikasi dan

interaksi yang baik antara siswa

dengan peneliti

- Siswa sudah mulai aktif dalam

melakukan komunikasi dalam

bahasa Inggris

5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah mampu melakukan

komunikasi dalam bahasa Inggris

walaupun masih ada kesalahan

- Siswa sudah dapat menemukan

makna pembelajaran

- Siswa sudah berani presentasi

hasil pekerjaan mereka

Bekasi 26 Oktober 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

190

TRANSKRIP WAWANCARA I

Hari Tanggal Rabu 20 Juli 2011

Deskripsi Wawancara dilakukan sebelum proses kaji tindak

Wawancara dilakukan dengan guru pengajar bahasa

Inggris kelas IV Wawancara juga dilakukan pada siswa

secara acak

Peneliti Assalamursquoalaikum WrWb bu Selamat pagi

Guru Walaikumsalam WrWb selamat siang bu

Peneliti Apa kabar bu

Guru Baik Terimakasih

Peneliti Kedatangan saya ke sekolah hari ini bermaksud untuk

melakukan wawancara dengan ibu Apakah ibu bisa meluangkan

waktu untuk saya

Guru iya bu Silahkan Sebelumnya saya sudah diinfromasikan oleh

Kepala Sekolah tentang maksud ibu Jadi saya sudah siap

melakukan wawancara dengan ibu dan mendiskusikan hal-hal

untuk keperluan penelitian ibu

Peneliti Terimakasih banyak atas bantuan ibu Bagaimana kondisi

penguasaan bahasa Inggris siswa secara keseluruhan khususnya

kelas IV

Guru pada umumnya siswa sangat antusia dalam belajar bahasa

Inggris Namun mereka masih mengalami kesulitan dikarenakan

oleh banyak faktor Khususnya bagi kelas IV masih belum

menguasai keterampilan bahasa apalagi mereka masuk ke

191

sekolah tanpa penyaringan atau tes Sehingga latar belakang

pengetahuan mereka beragam

Peneliti memang sangat sulit membina siswa yang mempunyai latar

kemampuan yang berbeda Bagaimana sarana pendukung

pembelajaran di kelas bu

Guru Proses pembelajaran bahas inggris dilakukan di laboratorium

multimedia Town4kids yang dimulai sejak tahun 2011

Laboratorium ini dirancang berbeda dengan laboratorium bahasa

pada umumnya Laboratorium berasal dari Singapura dan hanya

memiliki satu computer server Dalam proses belajar siswa

melakukan kegiatan tersebut dengan cara menyentuh layar

computer sehingga siswa sangat antusias

Peneliti Bagaimana kelengkapan yang lainnya bu

Guru Selain itu kita juga melengkapi ruang kelas dengan white board

kamus buku dari Singapura meja kursi gambar yang di temple

di dinding dan sebagainya Ibu bisa melihatnya di ruangan

Peneliti sudah cukup lengkap sarana penunjang belajar Hal tersebut

akan membantu proses belajar lebih lancer Apa yang menjadi

masalah utama dalam pengajaran bahasa Inggris

Guru Para siswa masih kesulitan dalam membaca menulis dan

berbicara

Peneliti Pada umumnya mereka belum mendapatkan kemampuan

bahasa Inggris Bagaimana kondisi penguasaan bahasa Inggris

siswa kelas IV

Guru Kelas IV masih banyak kesulitan dalam belajar Apalagi mereka

mempunyai latar pengetahuan yang berbeda Mereka masuk ke

192

sekolah ini tanpa penyariangan serta tingkat pengetahuan mereka

masih rendah

Peneliti Apa masalah utama dari bahasa Inggris yang dianggap paling

sulit untuk kelas IV

Guru Siswa kelas IV masih kesulitan dalam menguasai kosakata

bahasa Inggris Nilai mereka masih rendah dan belum emmenuhi

standar nilai KKM yang telah ditentukan oleh sekolah Sehingga

hal tersebut berpengaruh terhadap kemampuan bahasa lainnya

seperti berbicara ataupun membaca Seperti ibu ketahui bahwa

kosakata menjadi dasar yang penting bagi belajar bahasa Inggris

Peneliti Bagaimana respon siswa terhadap instruksi ibu pada saat KBM

berlangsung

Guru Siswa masih kesulitan memahami instruksi guru pada saat

menjelaskan materi ataupun memberikan latihan Siswa hanya

diam saja pada saat ditanya

Peneliti Sarana yang tersedia sudah cukup lengkap ternyata belum

memberikan kemajuan terhadap KBM Baiklah bu setelah

mendengarkan penjelasan dari ibu saya akan focus melakukan

penelitian tindakan tentang kosakata Saya akan menggunakan

permainan bahasa untuk mendukung proses belajar di

laboratorium bahasa yang ada di sekolah ini Bagaimana menurut

ibu

Guru sangat bagus Hal itu akan menajdi solusi dari permasalahan

yang dihadapi siswa dan guru dalam belajar kosakata bahasa

Inggris

193

Peneliti Baiklah bu Sudah kita sepakati bahwa saya akan focus

penelitian tentang penguasaan kosakata Sebelum saya

berpamitan bolehkah saya berbincang-bincang dengan siswa

terlebih dahulu

Guru Boleh bu Silahkan

Peneliti Terimakasih banyak Bagaimana penelitian ini saya mulai minggu

depan

Guru Baik bu Karena ajaran barupun sudah mulai

Peneliti Baiklah bu Untuk wawancara hari ini sudah cukup Terimakash

banyak atas bantuan dan waktu ibu

Guru Sama-sama Saya juga bertemakasih ibu sudah mau melakukan

penelitian di sekolah ini

194

TRANSKRIP WAWANCARA II

Hari Tanggal Rabu 20 Juli 2011

Deskripsi Wawancara dilakukan sebelum proses kaji tindak

Wawancara dilakukan dengan siswa kelas IV

Peneliti Assalamursquoalaikum WrWb

Siswa (semua) Walaikumsalam WrWb

Peneliti Apa kabar anak ndash anak

Siswa (semua) Alhamdulilah baik Bu (semua siswa menjawab)

Peneliti Bolehkah ibu mengganggu waktu belajar adik-adik ibu

mau berbincang-bincang

Siswa (semua) Boleh bu

Peneliti Suka belajar bahasa Inggris Adik-adik pernah

menggunakan bahasa Inggris pada saat bertanya di

kelas

Siswa (semua) Saya suka belajar bahasa Inggris (semua siswa

menjawab) Tapi sulit bu Jadi tidak suka bertanya dalam

bahasa Inggris (semua siswa)

Peneliti Sulitnya dimana

Siswa (1) Sulit mengucapkannya Pada saat membaca tidak

sama dengan tulisannya dan menulis juga sulit Bu

karena berbeda juga dengan cara mengucapkan

Peneliti Jadi adik-adik harus memunyai kosakata yang banyak

agar dapat berkomunikasi Gunakan bahasa Inggris

195

setiap hari dan berlatih melafalkannya dengan benar

Apakah banyak kosakata yang adik-adik kuasai

Siswa (2) Cuma sedikit Bu Sering lupa dan tidak tahu artinya

Peneliti Kenapa sering lupa de

Siswa (2) Karenanya tidak tahu artinya Belajarnya

membosankan

Peneliti OhhhhhellipBaiklah adik-adik suka bermain dan

bernyanyi

Siswa (semua) Suka Bu (siswa menjawab dengan sangat

bersemangat)

Peneliti Kalau begitu mau sekarang kita bernyanyi dan mencari

arti kata-kata yang ada dalam lagu itu mau ga Lagunya

BINGO

Siswa (semua) MauhellipBu (suasana kelas ramai dan bernyanyi

bersama-sama yang dilanjutkan dengan mencari arti kata

yang ada pada syair lagu)

Peneliti Adik-adik senang bernyanyi

Siswa (semua) Senang Bu

Peneliti Bagaimana nilai mata pelajaran bahasa Inggris

Siswa (semua) Nilainya tidak bagus Bu Kecil-kecil

Peneliti Apa kesulitannya De

Siswa (3) Soal-soalnya susah Tidak tahu artinya

196

Peneliti Ohhhhhellipbegitu ya Boleh tidak minggu depan kita

belajar bersama Ibu punya permainan yang akan

membuat suasana belajar akan lebih menyenangkan

Siswa (semua) BolehBu (Horeeeehelliphelliphellip)

Peneliti Yahellipkita akan belajar bahasa Inggris sambil bermain

Baiklah adik-adikhellipIbu pamit dulu Assalamursquoalaikum

WrWb See next week

Siswa (semua) Walaikumsalam WrWbhellip See you later Miss

197

CATATAN PENELITI

Tes Siklus Pertama

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 21 September 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

Tes siklus pertama berlangsung dengan tertib dan lancar

b Penjelasan Materi

Guru memberikan soal tes kosakata dan menjelaskan cara

mengerjakan soal dengan jelas dan singkat

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa tampak masih belum tenang dalam mengerjakan soal dan

masing terlihat bingung dalam mengerjakan soal

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Hasil tes penguasaan kosakata siswa menunjukkan bahwa

penguasaan dan pemahaman materi siswa masih rendah dan

belum memenuhi nilai standar (KKM) yang telah ditentukan oleh

sekolah yaitu 70 Hal ini ditandai dengan perolehan nilai rata-rata

tes siklus pertama yang mencapai 50

c Kemajuan Siswa

Siswa masih belum mendapatkan nilai yang sesuai dengan nilai

KKM

198

C Saran

Untuk tes selanjutnya sebaiknya siswa menempati tempat duduk yang

berjarak Agar mengurangi kecurangan dalam mengerjakan soal dan

menjadikan siswa lebih nyaman serta dapat berkosentrasi dalam

mengerjakan soal

199

CATATAN PENELITI

Pertemuan Kesatu Siklus Pertama

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 03 Agustus 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Find the word

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

Proses pembelajaran sudah sesuai dengan prosedur dan langkahndash

langkah yang telah direncanakan dalam RPP dan menggunakan

bahasa Inggris dalam berkomunikasi Tetapi siswa tidak

memahami apa yang disampaikan oleh guru

b Penjelasan Materi

Guru masih mendominasi dalam proses transportasi materi kepada

siswa Penggunaan bahasa Inggris pada pertemuan yang lebih

banyak menjadikan siswa tidak memperoleh makna pembelajaran

dari materi

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa tidak mengerti setiap penjelasan materi ataupun ketika guru

bertanya karena lebih banyak menggunakan bahasa Inggris Siswa

lebih banyak diam dan bermain sendiri

200

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Siswa baru sedikit dalam memahami arti kata yang diajarkan oleh

guru Penguasaan siswa masih sebatas pada saat guru

mennggunakan bahasa Indonesia

c Kemajuan Siswa

Siswa belum menunjukkan kemajuan dalam belajar dari kondisi

sebelumnya Siswa lebih banyak diam dan fokus pada aktivitas

mereka sendiri Siswa belum memperhatikan materi yang

diajarkan Karena masih banyak siswa yang mengganggu siswa

lain

C Saran

Untuk pertemuan berikutnya guru sebaiknya menggunakan bahasa

bilingual lebih pelan-pelan pada saat menerangkan materi Guru bisa

lebih memfokuskan juga pada siswa yang membuat kegaduhan

201

CATATAN PENELITI

Pertemuan Kedua Siklus Pertama

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 10 Agustus 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Name the picture

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

Guru sudah mulai merancang kelas dengan pembagian kelompok

agar siswa lebih kreatif dan aktif Pembelajaran dengan

menggunakan gambar yang ada di screen komputer dan siswa

hanya menyentuh layar untuk memberikan nama pada gambar

b Penjelasan Materi

Guru mulai menggunakan bahasa bilingual Menerangkan materi

dengan pelan-pelan dan membimbing kelas dengan lebih tertib

menjelaskan materi dengan rinci dan memberikan contoh atau

simulasi

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa masih bingung memahami instruksi guru untuk mengerjakan

latihan Siswa masih diam ketika ditanya dan belum mau bertanya

ketika tidak memahami materi

202

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Siswa sudah mampu memberikan nama pada gambar Mereka

bisa member kata sifat pada gambar walaupun masih ada yang

menuliskan dalam bahasa Indonesia

c Kemajuan Siswa

Meskipun belum menunjukkan kemajuan yang maksimal siswa

sudah mulai memunculkan usaha dalam menjawab soal sudah

mau melakukan kerjasama dalam kelompok

C Saran

Guru tetap harus menggunakan bahasa bilingual Mulai meningkatkan

bimbingan dan memberikan contoh yang maksimal agar lebih jelas Guru

bisa membantu siswa dalam mencari arti kata dalam kamus Guru dapat

mulai memupuk keberanian siswa

203

CATATAN PENELITI

Pertemuan Ketiga Siklus Pertama

A Konteks

1 Hari Tanggal Selasa 16 Agustus 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Listen and unscramble

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

KBM mulai berjalan sesuai dengan perencanaan Siswa sudah

berani menjawab pertanyaan Sehingga lebih komunikatif dan

interaktif

b Penjelasan Materi

Guru menjelaskan teknik listen and unscramble lebih jelas dan

rinci Sehingga siswa lebih memahami maksud pembelajaran hari

itu Guru juga dapat menjelaskan arti kosakata yang ada pada

komputer Siswa mulai dibagi dalam kelompok

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa mulai memberikan respon yang baik Sudah berani

menjawab pertanyaan dari guru Siswa sangat menyukai jenis

permainan ini karena dilakukan secara berkelompok

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Siswa sudah memahami makna kata dan mampu mengerjakan

soal yang diberikan Pengucapan sudah menunjukkan perbaikan

204

c Kemajuan Siswa

Siswa mulai menguasai penggunaan kosakata yang telah diajarkan

walaupun masih sedikit Siswa sudah mampu melakukan

kerjasama

C Saran

Pengenalan kosakata tidak hanya sebatas pada kata-kata yang ada di

komputer laboratorium Guru bisa mengembangkan dengan kosakata lain

yang bervariasi

205

CATATAN PENELITI

Pertemuan Keempat Siklus Pertama

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 07 September 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Memory games

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

Kelas semakin interaktif dan suasana kelas mulai aktif dengan

berbagai pertanyaan

b Penjelasan Materi

Sebelum permainan dimulai guru memberikan ice breaking lalu

diikuti dengan penjelasan aturan permainan Guru menambahkan

kosakata baru dan lebih dalam yang diikuti dengan pelafalan

Siswa diminta untuk menjawab soal secara bergantian

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa terlihat semakin bersemangat dan antusias pada saat KBM

berlangsung Siswa mulai berani dan percaya diri dalam menjawab

soal ataupun bertanya Walaupun permainan memory games

dianggap lebih sulit dibanding yang lain

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Siswa semakin banyak mengerjakan soal latihan Selain itu siswa

juga lebih kreatif dalam mencari arti kata yang tidak dipahami

206

c Kemajuan Siswa

Penguasaan kosakata semakin meningkat baik dalam pelafalan

maupun arti

C Saran

Guru sebaiknya menambahkan media pembelajaran lain agar permainan

bahasa memory games lebih mudah dipahami karena siswa masih

kesulitan dalam melaksanakan permainan ini

207

CATATAN PENELITI

Pertemuan Kelima Siklus Pertama

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 14 September 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Outing

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

KBM dilaksanakan di luar kelas selama 1 jam dan kembali ke kelas

untuk melakukan presentasi Hal ini dilakukan untuk menerapkan

apa yang telah siswa pelajari di kelas pada kehidupan nyata

b Penjelasan Materi

Guru memberikan waktu 30 menit untuk outing dan setiap siswa

mendapatkan lembar tugas dan materi yang harus mereka

kerjakan Siswa bisa melakukan observasi sederhana di lingkunga

sekolah

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa sangat antusias dan aktif dalam kegiatan outing Mereka

mampu mempresentasikan hasil temuan di lapangan

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Kosakata siswa semakin beragam dan menemukan kosakata baru

dari kegiatan outing Bukan hanya itu siswa mulai melakukan

komunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris dengan orang

lain

208

c Kemajuan Siswa

Siswa mampu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa

Inggris walaupun masih sederhana

C Saran

Guru harus menambahkan waktu belajar karena tidak mencukup untuk

mempresentasikan hasil outing siswa

209

CATATAN PENELITI

Pertemuan Pertama Siklus Kedua

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 28 September 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Catch dan spell

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

KBM terselenggara dengan baik dan lancer Proses belajar

mendapatkan penambahan waktu belajar Guru mulai tidak

mendominasi dan lebih didominasi oleh siswa dalam pembelajaran

Siswa berpartisifasi aktif dalam KBM

b Penjelasan Materi

Pada permainan bahasa ini siswa dibagi secara berpasangan

untuk kerjasama mengerjakan soal Siswa juga mendapatkan tugas

individu sebagai pelengkap latihan kelompok Guru hanya

menjelaskan peraturan permainan bahasa dan tema yang akan

digunakan

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa semakin memahami permainan bahasa yang digunakan

Siswa lebih aktif dalam pelaksanaan KBM dibandingkan dengan

pertemuan sebelumnya

210

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Kosakata yang dipelajari sebelumnya semakin menambah dan

meningkat Siswa lebih bisa mengembangkan makna kata dan

lebih banyak yang diingat

c Kemajuan Siswa

Siswa lebih cepat dalam memberikan makna dan arti kata Siswa

sudah saling membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam

belajar dan menjawab soal

C Saran

Guru lebih memodifikasi jenis permainan ini agar siswa yang masih pasif

dapat lebih terlibat dan aktif dalam mengerjakan tugas

211

CATATAN PENELITI

Pertemuan Kedua Siklus Kedua

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 21 September 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Matching the flashcard

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

KBM berjalan sesuai dengan rencana Interaksi antara guru dan

siswa semakin akrab dan siswa semakin menikmati proses belajar

b Penjelasan Materi

Selain melakukan evaluasi terhadap tugas kelompok dan individu

gurupun menjelaskan cara memasangkan kata dengan gambar

yang ada pada monitor dan membandingkannya dengan flashcard

yang tersedia di meja guru

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa semakin menikmati pembelajaran dan suasana kelas pun

semakin kondusif Siswa dapat saling membantu satu sama lain

Siswa lebih antusias karena ada hadiah bagi yang menjadi terbaik

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Siswa sudah mulai tidak mengalami kesulitan dalam memahami

dan mencari arti kata Siswa saling bekerjasama dalam setiap

mengerjakan soal

212

c Kemajuan Siswa

Siswa sudah menunjukkan keberanian dan menguasai materi yang

yang diberikan Siswa mampu mengingat kosakata walaupun tidak

terlalu banyak

C Saran

Guru dapat mulai mengembangkan kosakata menjadi kalimat atau

paragraph Sehingga siswa mampu memahami konteks makna kata yang

berbeda Pemberian hadiah cukup baik untuk menstimulasi keinginan

belajar siswa

213

CATATAN PENELITI

Pertemuan Ketiga Siklus Kedua

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 12 Oktober 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Flip and match

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

KBM sudah berjalan aktif Pembelajaran yang komunikatif dan

interaktif semakin lebih baik

b Penjelasan Materi

Penjelasan materi tidak terlalu detail karena siswa semakin

memahami dari setiap pelaksanaan permainan bahasa yang

digunakan Guru lebih mengembangkan pada kosakata baru dan

penggunaannya pada contoh kalimat yang tepat walaupun baru

sebatas pada contoh yang diberikan oleh guru

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa semakin percaya diri dan selalu antusias di setiap

pertemuan Siswa sudah tidak malu-malu untuk bertanya ataupun

menjawab

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Secara keseluruhan penguasaan kosakata siswa semakin

meningkat Siswa sudah saling membantu satu sama lain tanpa

harus adanya bimbingan guru Meskipun dalam pelafalan masih

214

ada beberapa orang yang masih salah Suara siswa dalam

menjawab sudah semakin lantang dank eras

c Kemajuan Siswa

Siswa sudah dapat belajar mandiri dan saling memberikan koreksi

satu sama lain

C Saran

Guru dapat memvariatifkan lagi kosakata dan mulai menerapkan dalam

latihan untuk membuat kalimat

215

CATATAN PENELITI

Pertemuan Keempat Siklus Kedua

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 19 Oktober 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Matching similar picture

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

KBM berjalan semakin lebih baik Pembelajaran yang komunikatif

dan interaktif mulai tampak

b Penjelasan Materi

Penjelasan teknik matching similar picture sudah dijelaskan

dengan detail karena mempunyai kemiripan dengan permainan

yang sudah dilakukan Guru lebih fokus membahas penemuan

kosakata baru Siswa tanpa ditunjuk berinisiatif sendiri untuk

menjawab soal yang diberikan oleh guru

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa lebih bersemangat mengikuti pembelajaran dan sudah bisa

berinteraktif secara spontan

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Pemahaman dan penguasaan materi siswa semakin baik Siswa

sudah bisa membedakan jenis-jenis kosakata

216

c Kemajuan Siswa

Penguasaan kosakata sudah bisa dipraktekkan dalam kalimat yang

tepat pada saat dilakukan dialog dengan guru

C Saran

Penggunaan permainan bahasa bisa diterapkan untuk materi pokok

pembelajaran lainnya

217

CATATAN PENELITI

Pertemuan Kelima Siklus Kedua

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 26 November 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Outing

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

KBM berlangsung di luar kelas dan siswa mulai mempraktekkan

dari materi yang telah diperoleh di kelas Dilanjutkan dengan

presentasi siswa di kelas

b Penjelasan Materi

Guru hanya membimbing untuk observasi di lingkungan sekitar

sekolah dan memberikan komentar terhadap hasil presentasi

temuan siswa

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa lebih senang tenang dan berantusias dalam menyampaikan

dan menemukan temuan kosakata baru ataupun menerapka

kosakata yang telah diperoleh Siswa berlomba-lomba menjadi

yang terbaik

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Penguasaan kosakata siswa semakin meningkat dan bervariatif

218

c Kemajuan Siswa

Siswa sudah mampu menerapkan kosakata yang dikuasai dalam

bentuk kalimat dan berkomunikasi

C Saran

Guru bisa mengembangkan permainan bahasa lebih bervariassi ataupun

dikombinasikan dengan jenis permainan bahasa lainnya ataupun media

pembelajaran lainnya

219

CATATAN PENELITI

Tes Siklus Kedua

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 02 November 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

Tes siklus kedua berlangsung dengan tenang dan tertib serta tepat

waktu

b Penjelasan Materi

Guru mengingatkan siswa agar lebih hati-hati dan tertib dalam

menjawab soal Tempat duduk siswa dibuat saling berjauhan agar

lebih nyaman

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa lebih tenang dan berkonsentrasi dalam mengerjakan soal

Siswa sudah tidak kesulitan dalam mengerjakan soal

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Hasil tes siklus kedua menunjukkan bahwa penguasaan dan

pemahaman materi siswa mengalami peningkatan yang signifikan

Nilai tes rata-rata siswa sudah mencapai 8490 dan lebih baik dari

hasil tes siklus pertama serta sudah memenuhi nilai standar (KKM)

yang telah ditetapkan oleh sekolah

220

c Kemajuan Siswa

Melihat hasil perolehan tes siklus kedua dapat disimpulkan bahwa

nilai-nilai kosakata bahasa Inggris siswa sudah memenuhi standar

nilai KKM

C Saran

Dalam pelaksanaan tes sebaiknya tetap memperhatikan kenyaman dan

ketenangan Hal ini bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi siswa

221

PRETEST

Sekolah Dasar Model Insan Madani

Nama Siswa

___________________________________________________

NoInduk Siswa

___________________________________________________

Kelas

___________________________________________________

Tanggal ___________________________________________________

Answer the Question by Choosing a b c or d

1 Susan is learning to cook She wants to be a __________

a waitress c writer

b chef d florish

2 I love teaching I ________ to be a teacher when I grow up

a want c wanted

b wants d wanting

3 The ____________ monkey ate up all the food

a stingy c helpful

b greedy d careless

4 We use a ________________ to hit the shuttlecock

a racket c ball

b bat d basket

5 James loves to write stories He wants to be a ____________

a artist c writer

b astronaut d baker

6 Sugar_____ sweet but salt is not

a are c is

222

b was d were

7 The lion was grateful to the _________ ant who rescued him from the

hunter

a foolish c helpful

b trusted d terrified

8 Reading is a good __________

a job c theme

b game d hobby

9 We love to ________ kites

a fly c to flying

b flying d flies

10 I always ___________ fried potatoes

a cook c cooked

b cooks d cooking

11 This bowl of curry is too ________ How much chili did you use to cook

it

a tasty c delicious

b sweet d spicy

12 I have a bad toothache I must see a __________

a doctor c dentist

b baker d lifeguard

13 I ______ flower I wish I could be a florist

a love c hate

b give d ask

14 My hobby ______ swimming

a was c is

b are d were

15 An animal which has long nose big ears and big body is ______

223

a monkey c elephant

b giraffe d tiger

16 This snake is not ___________

a poison c poisoness

b poisonous d poisonly

17 Mum wants to cut her hair She has gone to the _______

a hairdresser c tailor

b dentist d florist

18 Camels ______________ in the desert

a live c living

b to live d lives

19 I love fried chicken because it is ____________

a salty c sweety

b delicious d spicy

20 Fish live in the ____________

a land c air

b sky d water

21 I wish to be a _______ singer

a childish c famous

b bad d ugly

22 Remember to bring a ____ glasses when you go to the beach

a sun c big

b black d small

23 Sushi is __________ food

a Indonesian c Japanese

b Chinese d American

24 Please give me a ____________ of fried rice

b glass c slice

c box d plate

224

25 I always ______ orange juice every morning

a drink c eats

b eat d drinks

225

PRETEST (Keyword)

Sekolah Dasar Model Insan Madani

Nama Siswa

___________________________________________________

NoInduk Siswa

___________________________________________________

Kelas

___________________________________________________

Tanggal ___________________________________________________

Answer the Question by Choosing a b c or d

26 Susan is learning to cook She wants to be a __________

(nounoccupation)

a waitress c writer

b chef d florist

27 I love teaching I ________ to be a teacher when I grow up

(Verboccupation)

c want c wanted

d wants d wanting

28 The ____________ monkey ate up all the food (adjanimal)

a stingy c helpful

b greedy d careless

29 We use a ________________ to hit the shuttlecock(nounhobbies)

c racket c ball

d bat d basket

30 James loves to write stories He wants to be a ____________

(nounoccupation)

c artist c writer

d astronaut d baker

226

31 Sugar_____ sweet but salt is not (verbfood)

c are c is

d was d were

32 The lion was grateful to the _________ ant who rescued him from the

hunter (adjanimal)

c foolish c helpful

d trusted d terrified

33 Reading is a good __________ (nounhobbies)

b job c theme

b game d hobby

34 We love to ________ kites (verbhobbies)

b fly c to flying

b flying d flies

35 I always ___________ fried potatoes ( verbfood)

b cook c cooked

b cooks d cooking

36 This bowl of curry is too ________ How much chili did you use to cook

it (adjfood)

c tasty c delicious

d sweet d spicy

37 I have a bad toothache I must see a __________ (nounoccupation)

c doctor c dentist

d baker d lifeguard

38 I ______ flower I wish I could be a florist (verboccupation)

c love c hate

d give d ask

39 My hobby ______ swimming (verbhobbies)

c was c is

d are d were

227

40 An animal which has long nose big ears and big body is ______ (

nounanimal)

c monkey c elephant

d giraffe d tiger

41 This snake is not ___________ (adjanimal)

c poison c poisoness

d poisonous d poisonly

42 Mum wants to cut her hair She has gone to the _______

(nounoccupation)

c hairdresser c tailor

d dentist d florist

43 Camels ______________ in the desert (verbanimal)

c live c living

d to live d lives

44 I love fried chicken because it is ____________ (adjfood)

c salty c sweety

d delicious d spicy

45 Fish live in the ____________ (nounanimal)

c land c air

d sky d water

46 I wish to be a _______ singer (adjoccupation)

c childish c famous

d bad d ugly

47 Remember to bring a ____ glasses when you go to the beach

(adjhobbies)

c sun c big

d black d small

48 Sushi is __________ food (adjfood)

228

c Indonesian c Japanese

d Chinese d American

49 please give me a ____________ of fried rice (nounfood)

d glass c slice

e box d plate

50 I always ______ orange juice every morning (verbfood)

c drink c eats

d eat d drinks

KEYWORDS PRETEST

1 B 16 B

2 A 17 A

3 B 18 A

4 A 19 B

5 C 20 D

6 C 21 C

7 C 22 A

8 D 23 C

9 A 24 D

10 A 25 A

11 D

12 C

13 A

14 C

15 C

229

POST-TEST SIKLUS 1(KEYWORDS)

Sekolah Dasar Model Insan Madani

Nama Siswa

___________________________________________________

NoInduk Siswa

___________________________________________________

Kelas

___________________________________________________

Tanggal ___________________________________________________

Answer the Question by Choosing a b c or d

1 Please give me a ____________ of fried rice (nounfood)

f glass c cup

g box d plate

2 We love to ________ kites (verbhobbies)

c fly c to flying

b flies d flying

3 The lion was grateful to the _________ ant who rescued him from the

hunter (adjanimal)

e foolish c helpful

f trusting d terrified

4 Susan is learning to cook She wants to be a __________

(nounoccupation)

a waitress c florist

b chef d writer

5 Mum wants to cut her hair She has gone to the _______

(nounoccupation)

e hairdresser c doctor

f dentist d florist

230

6 I love teaching I ________ to be a teacher when I grow up

(Verboccupation)

e want c wanting

f wants d wanted

7 The ____________ monkey ate up all the food (adjanimal)

a crafty c helpful

b greedy d cunning

8 I have a bad toothache I must see a __________ (nounoccupation)

e astronaut c dentist

f baker d lifeguard

9 Sugar_____ sweet but salt is not (verbfood)

e are c is

f were d was

10 I ______ flower I wish I could be a florist (verboccupation)

e love c hate

f give d eat

11 This snake is not ___________ (adjanimal)

e poison c poisoness

f poisonous d poisonly

12 Reading is a good __________ (nounhobbies)

c game c theme

b job d hobby

13 My hobby ______ swimming (verbhobbies)

e are c is

f was d were

14 Camels ______________ in the desert (verbanimal)

e live c living

f lives d to live

231

15 An animal which has long nose big ears and big body is ______ (

nounanimal)

e monkey c elephant

f cat d dog

16 This bowl of curry is too _______ How much chilli did you use to cook

it (adjfood)

e delicious c tasty

f sweet dspicy

17 We use a ________________ to hit the shuttlecock(nounhobbies)

e racket c bat

f ball d basket

18 I always ______ orange juice every morning (verbfood)

e drink c drinks

f eat d eats

19 I love fried chicken because it is ____________ (adjfood)

e salty c sweet

f delicious d spicy

20 James loves to write stories He wants to be a ____________

(nounoccupation)

e baker c writer

f astronaut d artist

21 Sushi is __________ food (adjfood)

e American c Japanese

f Chinese d Indonesian

22 I wish to be a _______ singer (adjocc)

e local c famous

f bad d ugly

232

23 Remember to bring a ____ glasses when you go to the beach

(adjhobbies)

e sun c big

f white d small

24 Fish live in the ____________ (nounanimal)

e mountain c air

f land d water

25 I always ___________ fried potatoes ( verbfood)

c cook c cooking

b cooks d cooked

KEYWORDS POST-TEST SIKLUS 1

1 D 16 D

2 A 17 A

3 C 18 A

4 B 19 B

5 A 20 C

6 A 21 C

7 B 22 C

8 C 23 A

9 C 24 D

10 A 25 A

11 B

12 D

13 C

14 A

15 C

233

POST-TEST SIKLUS 2

Sekolah Dasar Model Insan Madani

Nama Siswa

___________________________________________________

NoInduk Siswa

___________________________________________________

Kelas

___________________________________________________

Tanggal ___________________________________________________

Answer the Question by Choosing a b c or d

1 Fish live in the ____________ (nounanimal)

g mountain c air

h water d land

2 I always ___________ fried potatoes ( verbfood)

d cooking c cook

b cooks d cooked

3 Sushi is __________ food (adjfood)

g American c Chinese

h Japanesse d Indonesian

4 James loves to write stories He wants to be a ____________

(nounoccupation)

g baker c astronaut

h writer d artist

5 An animal which has long nose big ears and big body is ______ (

nounanimal)

g elephant c monkey

h cat d dog

234

6 I always ______ orange juice every morning (verbfood)

g eats c drinks

h eat d drink

7 Remember to bring a ____ glasses when you go to the beach

(adjhobbies)

g small c big

h black d sun

8 We use a ________________ to hit the shuttlecock(nounhobbies)

g basket c bat

h ball d racket

9 My hobby ______ swimming (verbhobbies)

g Is c are

h was d were

10 Camels ______________ in the desert (verbanimal)

g lives c living

h live d to live

11 Susan is learning to cook She wants to be a __________

(nounoccupation)

a waitress c chef

b florist d writer

12 Mum wants to cut her hair She has gone to the _______

(nounoccupation)

g doctor c hairdresser

h dentist d florist

13 Sugar_____ sweet but salt is not (verbfood)

g are c were

h is d was

14 I ______ flower I wish I could be a florist (verboccupation)

g hate c love

h give d eat

235

15 Reading is a good __________ (nounhobbies)

d game c theme

b hobby d job

16 This bowl of curry is too ________ How much chilli did you use to

cook it(adjfood)

g spicy c tasty

h sweet d delicious

17 I have a bad toothache I must see a __________ (nounoccupation)

g astronaut c baker

h dentist d lifeguard

18 I love teaching I ________ to be a teacher when I grow up

(Verboccupation)

g wants c wanting

h want d wanted

19 I love fried chicken because it is ____________ (adjfood)

g salty c sweet

h spicy d delicious

20 This snake is not ___________ (adjanimal)

g poisoness c poisonous

h poison d poisonly

21 The lion was grateful to the _________ ant who rescued him from the

hunter (adjanimal)

g helpful c foolish

h trusting d terrified

22 I wish to be a _______ singer (adjocc)

g local c bad

h famous d ugly

23 The ____________ monkey ate up all the food (adjanimal)

c crafty c greedy

d helpful d cunning

236

24 Please give me a ____________ of fried rice (nounfood)

aplate c cup

bbox d glass

25 We love to ________ kites (verbhobbies)

d Flies c to flying

b fly d flying

KEYWORDS POST-TEST SIKLUS 2

16 B 16 A

17 C 17 B

18 B 18 B

19 B 19 D

20 A 20 C

21 D 21 A

22 D 22 B

23 D 23 C

24 A 24 A

25 B 25 B

26 C

27 C

28 B

29 C

30 B

237

SURAT KETERANGAN

No174SKKSMIMXII211

Yang bertanda tangan di bawah ini

Nama Budi PurnawantoSTMMPd

Jabatan Kepala Sekolah

Tempat Tugas SD Model Insan Madani

Jl Macem (Telkom) Padurenan Mustika Jaya Bekasi 17156

Menerangkan bahwa

Nama Retno DwigustiniSPd

Jabatan Mahasiswi PPS UNJ

Program Studi Pendidikan Bahasa

Nomor Registrasi 7316090186

Telah melaksanakan penelitian tindakan di kelas IV (empat) A sejak tanggal 20 Juli

2011 sd 16 Nopember 2011 tentang ldquoPeningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa

Inggris Melalui Permainan Bahasa Dengan menggunakan laboratorium Multimedia

Town4kidsrdquo

Demikian Surat Keterangan ini kami buat agar dapat digunakan sebagaimana

mestinya

Bekasi 01 Desember 2011

Kepala Sekolah

Budi PurnawantoMMPd

238

RIWAYAT HIDUP

Retno Dwigustini lahir di Jakarta pada tanggal 10 Agustus 1972

merupakan putri ke 13 dari Alm Djaswandi dan Sumarni Penulis

menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SDN 13 Jakarta pada tahun

1985 Sekolah Menengah Pertama di SMPN 46 Jakarta pada tahun 1988

Sekolah Menengah Atas di SMAN 55 Jakarta pada tahun 1991 Pendidikan

Diploma Tiga di Akademi Bahasa Asing Indonesia pada tahun 1994 dan

menyelesaikan Pendidikan S1 di IKIP PGRI UNINDRA Jurusan Pendidikan

Bahasa Inggris pada tahun 2001 Pada tahun 2009 melanjutkan studi S2 di

UNJ Fakultas pendidikan Bahasa

Sejak tahun 1996 penulis mulai bekerja di Akademi Managemen

Informatika BSI Jakarta sebagai Asisten Dosen dan sejak tahun 2001

sebagai Dosen di Akademi Bahasa Asing BSI Jakarta hingga saat ini Pada

tahun 2001 penulis bekerja sebagai Dosen dan Kepala Laboratorium

Bahasa di STIE Tunas Nusantara Jakarta hingga tahun 2003 Pada tahun

2002 penulis bekerja sebagai Dosen Bahasa Inggris di STIKIM di Jakarta

hingga tahun 2004 Pada tahun 2004 penulis bekerja sebagai Dosen

Akademi Kebidanan di RS Darmais Jakarta hingga tahun 2007 Pada tahun

2007 penulis bekerja sebagai Konsultan dan Koordinator Guru Bahasa

Inggris TK dan SD Model Insan Madani Bekasi hingga tahun 2012 Sejak

tahun 2012 hingga kini penulis bekerja sebagai guru SD dan SMP Dwibahasa

239

Al-fath Tangerang Selatan Dan penulis juga bekerja sebagai Dosen ABA

Bina Sarana Informatika dan STBA NURI Jakarta

Penulis menikah dengan Budi PurnawantoMPd pada tahun 1999

dan dikaruniai empat orang anak yaitu anak pertama M Ariq Asyrofi Siswa

SMP Islam Ruhama di Tangerang Selatan anak kedua Mutiara Nadhifah

Siswi SD Dwibahasa Al-Fath di Tangerang Selatan anak ketiga Rifdah

Syamilah Siswi TK Dwibahasa Al-Fath di Tangerang Selatan dan anak

keempat Baheera Parsa masih berusia 2 tahun

Page 6: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …

vi

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS

MELALUI PERMAINAN BAHASA DI LABORATORIUM

MULTIMEDIA TOWN4KIDS Studi Penelitian Tindakan di SD Model Insan Madani Bekasi (2014)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan permainan

bahasa pada laboratorium multimedia Town4kids dapat meningkatkan penguasaan

kosakata pada siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan metode

yang bertujuan untuk melakukan perubahan dan peningkatan proses belajar mengajar

yang hasilnya berupa perbaikan terhadap apa yang terjadi di kelas Perubahan yang

dimaksud dalam penelitian ini adalah peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris

siswa dengan menggunakan permainan bahasa melalui laboratorium multimedia

Town4kids Analisis data dalam penelitian ini menggunakan dua sumber data sumber

data kualitatif dan sumber data kuantitatif Sumber data kualitatif berarti data yang

mendeskripsikan proses dari hasil pembelajaran yang diperoleh melalui observasi

aspek data yang diambil berupa aspek pemahaman pengucapan dan pemakaian

Sumber data kualitatif diperoleh melalui data perencanaan penelitian data saat

tindakan penelitian serta data refleksi dan evaluasi pada setiap siklus Data setiap

pertemuan di kelas berupa kegiatan pendahuluan kegiatan inti dan kegiatan penutup

Sumber data kuantitatif menggunakan Uji-T nonindependen melalui nilai hasil tes

awal nilai hasil tes siklus I dan nilai hasil tes siklus II Sumber data adalah siswa kelas

4 SD Model Insan Madani Bekasi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama ada perubahan secara signifikan

terhadap penguasaan kosakata bahasa Inggris Kedua Permainan bahasa melalui

laboratorium multimedia Town4kids memberikan dampak yang positif dan efektif

terhadap peningkatan kemampuan penguasaan kosakata bahasa Inggris Ketiga

penggunaan permainan bahasa melalui laboratorium multimedia Town4kids

menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan pembelajaran yang aktif bagi para

siswa

Kesimpulan dari penelitian ini kemampuan penguasaan kosakata bahasa Inggris

siswa kelas IV SD Model Insan Madani meningkat dengan penggunaan permainan

bahasa yang bervariasi di laboratorium Pelaksanaan permainan bahasa pada saat KBM

sesuai dengan sarana yang ada di sekolah Kemampuan kosakata siswa meningkat

ketika peneliti menggunakan permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids

sebagai media pembelajaran Hal ini dapat dibuktikan berdasarkan hasil tes akhir dan

portofolio siswa ketika peneliti dan guru pendamping penelitian memberikan beberapa

pertanyaan untuk mereka dan seluruh siswa dapat menjawab dengan benar Hal ini

dapat dilihat pula dari keaktifan dan keberanian siswa pada saat pelaksanaan KBM

1

DAFTAR TABEL

Tabel 31 Kisi - kisi Instrumen Pengusaan Kosakata 69

Tabel 41 Rencana Tindakan Siklus l 88

Table 42 Rencana Tindakan Siklus II 119

2

DAFTAR GAMBAR

Gambar 31 Desain Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis

dan Mc Taggart 60

3

DAFTAR GRAFIK

Grafik 41 Nilai Pretes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 143 Grafik 42 Nilai Tes Siklus Pertama Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 143 Grafik 43 Nilai Tes Siklus Kedua Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 144 Grafik 44 Perkembangan Nilai Tes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 144 Grafik 45 Nilai Rata-rata Tes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 145

4

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Hasil pretes penguasaan kosakata bahasa Inggris 150

Lampiran 2 Hasil tes siklus pertama penguasaan kosakata

bahasa Inggris 151

lampiran 3 Hasil tes siklus kedua penguasaan kosakata bahasa

Inggris 152

LAMPIRAN 1 UJI VALIDITAS INSTRUMEN

PENGUASAAN KOSAKATA 158

LAMPIRAN II UJI RELIABILITAS INSTRUMEN

PENGUASAAN KOSAKATA 163

LAMPIRAN III PERHITUNGAN UJI-T 164

LAMPIRAN IV TRANSKRIP WAWANCARA 165

LAMPIRAN V CATATAN PENELITI helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 172

LAMPIRAN VI JURNAL HARIAN PENGAMAT 196

LAMPIRAN VII RPP 227

LAMPIRAN VIII SOAL PRE - TEST 247

LAMPIRAN IX SOAL POST ndash TEST SIKLUS 1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 253

LAMPIRAN X SOAL POST ndash TEST SIKLUS 2 260

LAMPIRAN XI DOKUMENTASI PENELITIAN 267

LAMPIRAN XII SURAT PENELITIAN 270

5

BAB 1

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Sekolah Model Insan Madani terdiri dari Sekolah Taman Kanak- Kanak

dan Sekolah Dasar Sekolah ini telah berdiri sejak tahun 2007 VISI Sekolah

Model Insan Madani adalah Menjadi sekolah terdepan yang mampu

menghasilkan generasi yang sholeh cerdas dan terampil dan memiliki MISI

(1) Menyelenggarakan pendidikan Islam yang terarah terprogram dan

terintegrasi (2) Menyelenggarakan pendidikan yang menyenangkan efektif

dan efisian (sesuai PAIKEM) (3) Mempersiapkan peserta didik agar memiliki

penguasaan ilmu pengetahuan keterampilan dan kemandirian akhlakul

karimah serta mampu berkomunikasi dengan bahasa asing (4)

Pengembangan SDM dengan motto Long Life Learning Serta memiliki

TUJUAN (1) Siswa memiliki kemampuan membaca dan hafal Al Quran

minimal 2 juz (juz 29 dan juz 30) (2) Siswa memiliki kemampuan

bereksperimentasi sains sederhana (3)Siswa memiliki Akhlakul Karimah dan

tercermin dalam kehidupan sehari-hari (4)Siswa memiliki kebiasaan dan

kesadaran beribadah (5)Siswa memiliki kemampuan mencapai tingkat

ketuntasan belajar (6) Siswa menguasai minimal 700 kosa kata dan mampu

berkomunikasi dengan bahasa asing (7)Siswa mampu membuat karya tulis

dalam bahasa asing minimal 10 halaman (8)Siswa memiliki jiwa wirausaha

(9)Siswa dapat lulus ujian sekolah Berstandar Nasional dengan nilai baik

6

Berdasarkan visi misi dan tujuan diatas maka Sekolah ini harus terus

meningkatkan kualitas baik dalam bidang program sekolah maupun sarana

prasana Penulis menekankan pada pernyataan Misi bahwa siswa mampu

berkomunikasi bahasa Asing yakni bahasa Inggris dan pada Tujuan

terdapat pernyataan poin ke 6 dan ke 7 adalah siswa menguasai minimal 700

kosakata dan mampu berkomunikasi dengan bahasa Asing serta siswa

mampu membuat karya tulis dalam bahasa asing minimal 10 halaman

Sedangkan pada saat awal pendiriannya sekolah ini telah menerima siswa

pindahan kelas 2 3 dan 4 Pada siswa angkatan pertama tidak diadakan

penyaringan siswa baru sehingga dengan berjalannya waktu para siswa

yang tidak bisa mengikuti pembelajaran semakin kesulitan memahami

pembelajaran terutama ketika mereka berada di kelas 4 dimana level ini

(kelas 4) merupakan tingkatan masa transisi dari kelas rendah kekelas tinggi

Dan tingkat pembelajaranpun semakin sulit terutama bahasa Inggris Pada

pembelajaran bahasa Inggris ada beberapa siswa yang kesulitan mengikuti

pembelajaran bahasa Inggris terutama pada kosakatanyaPadahal proses

pembelajaran telah difasilitasi dengan sarana dan media belajar yang

lengkap Namun nilai kosakata bahasa Inggris siswa masih belum memenuhi

standar nilai yang telah ditetapkan oleh sekolah yaitu sebesar 70

Sedangkan sebagai dasar pembelajaran bahasa Inggris adalah

kosakata Sehingga hal ini dianggap penting untuk diadakan penelitian

tentang peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris pada siswa kelas

4 Sekolah Dasar Model Insan Madani di Bekasi Ruang lingkup penelitian ini

7

fokus utamanya adalah peningkatan penguasaan bahasa Inggris Fokus

kedua adalah pembelajaran bahasa Inggris melalui permainan bahasa di

laboratorium multimedia Town4kids

Laboratorium Multimedia Town4Kids merupakan sebuah laboratorium

bahasa yang baru di sekolah Insan Madani Laboratorium multimedia ini

mulai digunakan pada semester 1 tahun ajaran 20112012 pada siswa kelas

1 sd kelas 6 Program multimedia ini berasal dari Singapura yang bernama

Town4kids Sistem laboratorium bahasa ini sangat berbeda dengan

labolatorium bahasa yang banyak digunakan oleh sekolah-sekolah di

Indonesia tidak menggunakan banyak komputer tetapi hanya satu komputer

master untuk guru dan papan tulis yang diletakan sebuah mimio yang

berfungsi sebagai layar sentuh Pada program multimedia ini terdapat banyak

program pembelajaran diantaranya lagu bercerita permainan bahasa

gambar dan lain sebagainya

Laboratorium bahasa ini mempunyai peranan penting dalam proses

pembelajaran bahasa Inggris di Sekolah Dasar Model Insan Madani

khususnya dalam memfasilitasi proses pembelajaran kosa kata Dengan

adanya laboratorium bahasa ini membantu siswa belajar kosa kata lebih

mudah dan menarik Mereka dapat menyentuh layar komputer untuk belajar

kosakata melalui berbagai permainan bahasa yang tersedia Sehingga siswa

tidak akan merasa bosan Permainan bahasa dianggap mampu memberikan

variasi dalam proses pembelajaran kosakata Permainan bahasa yang dapat

digunakan di laboratorium ini antara lain find the word listen and unscramble

8

name the picture flip and match catch and spell memory game dan

sebagainya

Bagi siswa sekolah dasar belajar kosakata melalui permainan bahasa

sangat menyenangkan Menurut Piaget ciri pokok perkembangannya anak

mulai berpikir secara logis tentang kejadian-kejadian konkret1 Ciri dari

tahapan antara lain adaptasi dengan gambaran yang menyeluruh klasifikasi

penalaran dan sebagainya Sehingga dapat diartikan bahwa anak-anak usia

dini antara 7 sampai 12 tahun mempunyai kemampuan untuk mengadaptasi

gambar dengan mengembangkan logika mereka untuk menerima apa yang

telah dilihat Siswa kelas IV masih memiliki keinginan untuk bermain dan hal

ini bisa dimanfaatkan untuk memfasilitasi proses belajar kosakata di

laboratorium melalui permainan bahasa Sehingga suasana belajar bisa lebih

hidup dan interaktif Dari bermain sambil belajar siswa mendapatkan makna

dari proses pembelajaran yang dilakukan Kosakata yang telah siswa pelajari

bisa diterapkan dalam kehidupan keseharian Maka proses belajar mereka

lebih bermakna dan bermanfaat karena dapat menerapkan bahasa Inggris

dalam komunikasi sehari-hari Dari pernyataan tersebut dapat diambil

kesimpulan bahwa proses belajar melalui permainan bahasa di laboratorium

bahasa Town4kids dianggap bisa meningkatkan kosakata bahasa Inggris

Dengan demikian judul dalam tesis ini adalah ldquoPENINGKATAN

PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS MELALUI PERMAINAN

1E Slavin Robert Educational Psychology Theory and Practice Eighth Edition (United State of America Pearson 2006)

9

BAHASA DI LABORATORIUM MULTIMEDIA TOWN4KIDS (Suatu Penelitian

Tindakan pada Siswa Kelas 4 di Sekolah Dasar Model Insan Madani Bekasi )

B Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka terdapat masalah

yang perlu dikaji dan diteliti

1 Apakah permainan bahasa dapat diterapkan untuk meningkatkan

penguasaan kosakata bahasa Inggris pada siswa kelas 4 SD Model

Insan Madani Bekasi

2 Bagaimanakah permainan bahasa pada program bahasa Multimedia

Town4Kids ini dapat meningkatkan penguasaan kosakata bahasa

Inggris pada siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi

3 Bagaimanakah laboratorium multimedia Town4kids ini dapat

meningkatkan proses pembelajaran kosakata bahasa Inggris siswa

kelas 4 SekolahDasar

C Fokus dan Subfokus Penelitian

Penelitian ini difokuskan pada peningkatkan penguasaan kosakata

dalam bahasa Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium multimedia

Town4kids

Sedangkan subfokus penelitian ini adalah dilihat dari proses dan hasil

penelitian dalam peningkatan penguasaan kosakata dalam bahasa Inggris

melalui permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids

10

D Perumusan Masalah

Pertanyaan yang muncul Bagaimana meningkatkan kosakata bahasa

Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids

Apakah penguasaan kosakata dapat ditingkatkan melalui permainan bahasa

di laboratorium multimedia Town4kids Untuk menjawab pertanyaan ini perlu

dilakukan penelitian tindakan kelas

E TujuanPenelitian

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan

kosakata bahasa Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium

multimediaTown4kids pada siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi

Timur

F Manfaat Penelitian

1 Manfaat Teoritis

Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

kontribusi bagi guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa

Inggris khususnya dalam peningkatan penguasaan kosakata bahasa

Inggris Para guru dapat memanfaatkan berbagai jenis permainan bahasa

sebagai alternatif teknik dalam proses belajar kosakata bahasa Inggris

11

2 Manfaat Praktis

Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

kontribusi yang baru terhadap pihak-pihak yang terkait masing-masing

diuraikan sebagai berikut

a Bagi siswa mendapatkan kesempatan belajar bahasa Inggris dalam

suasana yang menyenangkan dapat meningkatkan gairah untuk belajar

dan mempunyai keingintahuan tentang kosakata bahasa Inggris melalui

teknik pembelajaran permainan bahasa melalui laboratorium multimedia

Town4kids

b Bagi guru diharapkan dapat mengembangkan Penelitian Tindakan

Kelas di sekolah serta dapat memahami dan berinovasi dalam hal

pengajaran bahasa Inggris melalui teknik pembelajaran permainan

bahasa di laboratorium multimedia Town4kids

c Bagi peneliti sendiri diharapkan peneliti juga dapat mengembangkan

penelitian ini sebagai seorang peneliti dan sebagai seorang guru

12

BAB II

KERANGKA TEORETIK

A Penguasaan KosaKata

1 Pengertian Kosakata

Berbeda dengan bayibalita yang belajar bahasa ibunya pembelajar

bahasa kedua sudah mempelajari dan mengetahui bagaimana kategori

budaya mereka Dengan kata lain pembelajar bahasa kedua memakai jalan

pintas dalam proses untuk memahami dunia sekitarnya dan dengan

langsung belajar kosakata dari bahasa kedua dengan membuat pemetaan

kosakata tersebut secara langsung kedalam bahasa ibunya Richard dan

Renandya menjelaskan ldquoVocabulary is a core component of language

proficiency and provides much of the basis for how well learners speak

listen read and writerdquo 2 Kosakata diartikan sebagai komponen bahasa yang

mendasar Walaupun dalam bahasa Inggris ada 4 kemampuan dasar yaitu

menulis membaca mendengar dan berbicara namun penguasaan kosakata

merupakan kebutuhan mendasar untuk menguasai ke 4 kemampuan

tersebut

Kosakata diartikan pula sebagai sebuah konten dan fungsi yang ada

pada kata-kata sebuah bahasa yang dipelajari sehingga kosakata menjadi

2 Jack C Richards and Renandya Willy A Methodology in language teaching An Anthology of Current Practice (USA Cambridge University Press 2003) P 4

13

sebuah bagian dari kepahaman berbicara membaca dan menulis seorang

anak Kosakata diartikan sebagai kata-kata yang memiliki arti baik ketika

didengarkan maupun dilihat meskipun tidak melalui sebuah proses ketika

seseorang menggunakan kosakata tersebut untuk berkomunikasi

Menurut Dictionary longman of contemporary English Vocabulary is

all the words that someone knows or uses3 Yang artinya kosakata

merupakan semua kata yang diketahui maupun yang digunakan oleh

seseorang ataupun sebagian orang

Dalam berkomunikasi melalui bahasa kosakata memiliki peranan

yang sangat penting Makna suatu wacana sebagai bentuk penggunaan

bahasa sebagian besar ditentukan oleh kosakata yang digunakan dalam

pengungkapannya Hal tersebut senada dengan pendapat yang

dikemukakan oleh Nunan4 rdquoone of the most influential structural linguistic of

the day went so far as to argue that vocabulary was the eastest aspects of

language to learn and that it hardly required formal attentionin the

classroomrdquo

Salah satu struktural bahasa yang paling berpengaruh saat ini adalah

kosakata kosakata diartikan sebagai aspek yang paling mudah untuk

mempelajari bahasa Tanpa kosakata seseorang tidak akan dapat

menggunakan struktur dan fungsi bahasa dalam komunikasi secara

3 Longman Dictionary of Contemporary English (England pearson education 2009)p1959

4 David Nunan Language Teaching Methodology (New York Prentice Hall 1998) p 117

14

komprehensif Melalui kosakata kita dapat melihat seberapa baik

kemampuan dasar pembelajar dalam mendengar berbicara membaca dan

menulis5 Kemampuan siswa dalam memproduksi kata-kata atau kalimat

dalam bentuk ujaran tertulis dan lisan akan menggambarkan bagaimana

penguasaan kosakata tersebut dalam ingatan siswa

Berdasarkan definisi kosakata di atas kosakata dapat disimpulkan

sebagai sejumlah kata didalam sebuah bahasa yang digunakan oleh para

pembicara untuk berkomunikasi dengan pembicara lain baik itu bahasa lisan

maupun bahasa tulisan

2 Pengertian Penguasaan

Yang dimaksud dengan lsquopenguasaanrsquo dalam penguasaan kosakata

diambil dari kata mastery yang dikemukakan oleh Dictionary Longman of

contemporary English Mastery of a language is thorough understanding or

great skill of a language 6 Penguasaan sebuah bahasa memiliki arti lebih

dari hanya mengetahui seluruh kata dalam bahasa tersebut Ini

menunjukkan bahwa penguasaan kosakata bukan berarti menguasai seluruh

kosakata bahkan dalam bahasa sendiripun selalu terbatas dan tidak pernah

lengkap Pertumbuhan dalam pengetahuan arti kata berjalan seiring dengan

bertambahnya pengalaman siswa dan memakan waktu

5 Jack C Richards and Renandya Willy A Methodology in language teaching An Anthology of Current Practice (USA Cambridge University Press 2003) P 225 6 Dictionary of Contemporary English (England pearson education 2009)p1076

15

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Online penguasaan berarti

perbuatan (hal dan sebagainya) menguasai atau menguasakan7 Dalam hal

ini penguasaan yang dimaksud adalah penguasaan kosakata yang

digunakan untuk mengetahui makna dari kata yang digunakan oleh siswa

yang dapat diterapkan dalam kehidupan Kosakata menjadi bagian yang

penting dalam melakukan komunikasi karena dalam penguasaan

seseorang akan melakukan suatu proses atau cara mengartikan kata yang

dimilikinya

Penguasaan dapat disimpulkan sebagai kemampuan seseorang

terhadap pengetahuan kosakata yang dapat diimplementasikan dalam

penggunaan bahasa sehari-hari khususnya dalam mempelajari bahasa

asing

3 Penguasaan Kosakata

Penguasaan kosakata menurut Heaton dibedakan antara kosakata

aktif dan kosakata pasif 8 Berkaitan dengan ini kata-kata aktif itu seolah-

olah terlontar keluar tanpa dipikir panjang untuk merangkaikan gagasan-

gagasan yang dipikirkan oleh pembicara dan penulis Sebaliknya kata-kata

pasif adalah kata yang dapat dikatakan hampir tidak dapat digunakan oleh

7wwwkbbiwebid (httpwwwkbbiwebidkuasa) p1 8 Heaton JB ldquoWriting English Language Test ldquo(England Longman Group Limited 1990)p41

16

seseorang tetapi menimbulkan reaksi apabila bahasa yang kita dengar

dibaca orang tersebut

Menurut Djiwandono penguasaan kosakata dalam meningkatkan

keterampilan berbahasa seseorang menyangkut dua hal yakni penguasaan

kosakata pasif reseptif dan penguasaan kosakata aktif produktif

Penguasaan jenis kosakata pasif reseptif berupa pemahaman arti kata tanpa

disertai kemampuan untuk menggunakan atas prakarsa sendiri atau hanya

mengetahui arti sebuah kata ketika digunakan orang lain atau disediakan

untuk sekedar dipilih Seseorang dengan kemampuan ini hanya dapat

memahami arti suatu kata ketika kata itu didengar atau dibaca pada wacana

orang lain tanpa disertai kemampuan untuk secara spontan dan atas

prakarsa sendiri menggunakan dalam wacananya sendiri Sedangkan

penguasaan kosakata aktif produktif tidak hanya berupa pemahaman

seseorang terhadap arti kata yang didengar atau dibaca melainkan secara

nyata dan atas prakarsa serta penguasaannya sendiri mampu menggunakan

dalam wacana untuk mengungkapkan pikirannya9

Berdasarkan pernyataan di atas dapat diketahui bahwa dalam

pembelajaran bahasa di sekolah keterampilan membaca dan menyimak atau

mendengarkan merupakan bagian dari kosakata pasif reseptif Sedangkan

keterampilan berbicara dan menulis termasuk dalam klasifikasi penguasaan

kosakata aktif produktif Pengembangan kosakata siswa yang berasal dari

9 MSoenardi Djiwandono Tes Bahasa Pegangan Bagi Pengajar Bahasa (Jakarta PTIndeks 2008)p126

17

penyerapan informasi dari pihak lain termasuk dalam klasifikasi penguasaan

kosakata pasif reseptif Sedangkan penguasaan kosakata aktif produktif

berupa pengajaran siswa dalam berbahasa

Jadi dapat disimpulkan bahwa penguasaan kosakata merupakan

pembendaharaan seseorang tentang kata-kata dalam berbagai bidang yang

dapat digunakan dalam percakapan sehingga proses komunikasi dapat

berjalan dengan lancar dan pesan yang dimaksudkan dapat tersampaikan

4 Bagaimana Penguasaan Kosakata Anak

Mengenai pemerolehan bahasa kedua (bahasa inggris) pertama bagi

anak menurut Grady ldquoMost children start producing words sometime

between the ages of eight and twelve months or so and many children have

ten words in their vocabulary by the age of fifteen months Things gradually

pick up speed from that point on Whereas an eighteen ndash month ndash old child

may learn only one or two new words a day A four ndash years ndash old will often

acquire a dozen and a seven ndash years ndash old will pick up as many as twentyrdquo10

Hampir semua anak mulai mengenal kata antara usia delapan sampai

dengan dua belas bulan dan banyak anak yang memiliki sepuluh kata pada

usia limabelas bulan Pada usia delapan belas bulan anak hanya dapat

mempelajari satu sampai dua kata baru dalam sehari tetapi pada usia empat

tahun anak akan memperoleh banyak kata baru bahkan pada usia tujuh

10 William OrsquoGrady How Children Learn Language (Cambridge University Press 2005) P 43

18

tahun anak akan semakin banyak memperoleh kata baru sampai ia berusia

dua puluh tahun

Apa yang hendak dikatakan oleh Grady disini bahwa kemampuan

anak untuk mengetahui bahasa sangat terbatas mereka cukup baik dalam

belajar bahasa tetapi tidak terlalu baik atau kurang mengetahui apa yang

sedang diucapkan atau yang akan diucapkan Kemampuan anak dalam

belajar memahami makna kata yang pertama kali dipelajarinya adalah

melalui pendengarannya apa yang dia dengar itulah yang dapat

diucapkannya

Djiwandono mengatakan bahwa penguasaan kosakata dapat

dibedakan ke dalam penguasaan yang bersifat reseptif dan produktif untuk

memahami dan menggunakan kosakata 11 Penguasaan kosakata yang

merupakan bagian dari pengajaran bahasa dapat dikatakan sebagai

pemahaman siswa untuk menggunakan kosakata Dalam konteks ini konsep

penguasaan kosakata mengacu kepada keberhasilan siswa dari tujuan yang

telah ditetapkan dalam suatu pengajaran bahasa Maka yang dimaksud

dengan penguasaan yang bersifat reseptif adalah untuk kosakata pasif dan

penguasaan yang bersifat produktif untuk kosakata aktif

Pembelajaran kosakata bahasa Inggris kepada siswa Sekolah Dasar

sebaiknya disesuaikan pada karakteristik mereka sebagai ldquoyoung learnersrdquo

dan cara mereka belajar Mengajar bahasa Inggris pada anak-anak dalam

11 MSoenardi Djiwandono opcitp129

19

hal ini siswa Sekolah Dasar berbeda dengan mengajar siswa remaja atau

orang dewasa Menurut Harmer anak-anak terutama berusia 9 ndash 10 tahun

memiliki cara belajar yang berbeda dengan remaja dan orang dewasa

Mereka lebih cepat mengalami kebosanan dan mudah kehilangan minat

hanya dalam waktu 1o menit Maka dapat dipandang bahwa siswa sekolah

Dasar memiliki cara yang berbeda dalam belajar kosakata diantaranya12

1 Siswa akan merespon suatu arti kata ketika mereka tidak memahami kata

yang disampaikan oleh seseorang

2 Siswa lebih menyukai belajar secara tidak langsung daripada langsung

3 Pemahaman siswa terhadap suatu makna tidak hanya berasal dari

penjelasan tetapi apa yang mereka lihat dan dengar serta kesempatan

yang terjadi dalam proses interaksi

4 Pada umumnya siswa belajar dengan antusias dan rasa ingin tahu yang

besar terhadap hal-hal yang ada disekitar kehidupan mereka

5 Siswa membutuhkan perhatian dan bimbingan yang berbeda dari guru

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa penguasaan

kosakata bahasa Inggris bagi seorang anak akan mempunyai tahapan

tersendiri Mereka akan mampu dalam satu bidang belum tentu dibidang lain

akan baik juga Jadi ada tahapan yang harus dilalui oleh seorang anak

dalam penguasaan bahasa

5 Kosakata Bahasa Inggris

12 Jeremy Harmer The Practice of English Language Teaching (New York Longman 2001) p38

20

Longman Dictionary of contemporary English mendefinisikan kosakata

sebagai ldquo Vocabulary is All the words in a particular languagerdquo 13 Kosakata

dalam bahasa Inggris juga serupa dengan kosakata bahasa lain dimana

kosakata tersebut merupakan seluruh kata yang digunakan oleh perorangan

maupun kelompok Kosakata tetap akan memiliki sebuah arti ketika kata

tersebut terdengar atau terlihat meskipun tidak dinyatakan oleh masing-

masing individu untuk berkomunikasi dengan orang lain

Berdasarkan pada definisi kosakata diatas maka dapat disimpulkan

bahwa kosakata merupakan sejumlah kata dalam sebuah bahasa yaitu

bahasa Inggris dan kumpulan yang digunakan oleh para pembicara dalam

satu bahasa untuk berkomunikasi satu dengan lainnya baik itu dalam hal

berkomunikasi secara lisan maupun tulisan

Kalau kita mengingat-ingat bagaimana kita atau anak-anak

menguasai bahasa Indonesia rasanya tidak pernah ibuayah kita mengajari

kita dengan memberikan deretan kata-kata untuk dihapal kemudian

digunakan dalam berbahasa sehari-hari Akan tetapi kita menguasai

banyak kata-kata dari lingkungan dan konteks yang mengelilingi kata-kata

tersebut Selalu ada asosiasi antara kata dan objek atau kata dan tindakan

yang dimaksud Paparan (exposure) terhadap penggunaan sebuah kata

yang berulang-ulang pun turut serta menanamkan pemahaman kita

mengenai makna kata tersebut Sebagaimana yang dikatakan oleh

13Longman Dictionary of Contemporary English (England pearson education 2009)p1959

21

Cameron mempelajari sebuah kata baru bukanlah hal yang sederhana yang

hanya dapat dilakukan sekali saja dan kemudian selesai14

Cameron menegaskan bahwa mempelajari kosakata bukan sekadar

mempelajari kata-kata namun juga mempelajari tentang kata-kata tersebut

baik yang berupa sebuah kata ataupun yang berupa frasa (formulaic

chunks)15 Peran kata yang paling dasar dalam pemerolehan bahasa adalah

penggunaan kata benda (noun) untuk menamai benda Kata-kata yang

berhubungan dengan penamaan ini diperoleh anak-anak melalui ostensive

definition (Cameron) yaitu melalui penglihatan ataupun sentuhan terhadap

objek yang dinamainya Implikasi pedagogisnya guru dapat melakukan

kegiatan ldquolistening dan identifyingrdquo

Ketika sebuah kata diperoleh (acquired) dan bukan dihapalkan

makna kata tersebut akan terus berkembang seiring dengan pengalaman

anak yang semakin kaya dan semakin sering bertemu dengan penggunaan

kata tersebut dalam berbagai konteks Sekadar hapal dan mengerti makna

kata saja tidak cukup Secara bertahap anak juga harus terpaparkan pada

word families ataupun kata lain yang masih berhubungan Contoh walk

walked walking walks a walk Tentunya pemaparan terhadap kumpulan

kata tersebut tidak dengan memberikan daftar dan meminta anak-anak untuk

menghapalkannya

14 Lynne Cameron Teaching Language to Young Learners (Cambridge Cambridge University Press 2001)p78 15 Ibid p82

22

Hatch dan Brown sebagaimana dikutip Cameron mengulas lima

langkah penting dalam pembelajaran kosakata yaitu16

a memiliki sumber untuk bertemu dengan kata-kata baru

b memiliki gambaran berupa visual maupun audio mengenai bentuk dari

kata-kata baru

c mempelajari makna kata-kata tersebut

d memiliki kaitan ingatan yang kuat antara bentuk dan makna kata-kata

baru tadi

e menggunakan kata-kata tersebut

Kelima proses ini sejatinya terjadi berulang-ulang agar sesuatu yang

baru selalu dapat dipelajari dan diingat Cameron mengungkapkan bahwa

sebuah kata baru perlu dimunculkan setidaknya lima sampai enam kali

dalam satu unit sebuah buku pelajaran agar dapat dipelajari oleh anak

Bahkan Cameron menyarankan agar kata-kata tersebut tidak hanya muncul

pada unit tertentu saja melainkan dihadirkan pula di beberapa unit lainnya

dan bahkan di buku pelajaran lain dengan level yang berbeda Oleh karena

itu recycling (pengulangan) sangat bermanfaat agar anak-anak dapat

mengingat kembali kata-kata yang pernah dipelajarinya

6 Jenis kosakata dalam Bahasa Inggris

a Noun (Kata Benda)

16 Ibid p84

23

Longman Dictionary mendefinisikan kata benda sebagai ldquonoun is a

word or group of words that represent a person a place a thing or activity or

a quality or ideardquo 17 Kata benda dapat berupa orang benda kegiatan

maupun sebuah kualitas atau ide dan kata benda dapat digunakan sebagai

sebuah subjek ataupun objek sebuah kata kerja Sebagai contoh didalam

bahasa Inggris memakai kata benda dan kata kerja sehingga kita dapat

menggabungkan the dog bites (anjing menggigit) dan the dogs bite (anjing

menggigit)Tetapi kita tetap mengutamakan anjing sebagai yang utama dan

menggigit yang kedua karena kata kerja mengambil angka dari subjeknya

Sedangkan Thomson and Martinet membagi kata benda menjadi 4

jenis (a) common nouns contoh dog man table etc (b) Proper nouns

contoh France Madrid Mrs Smith Tometc (c) Abstract nouns contoh

beauty charity courage etc 18 Common nouns adalah kata benda secara

umum kata benda yang bisa meliputi nama hewan seperti anjing kucing

kelinci dll nama benda matii seperti meja kursi tas dll Proper nouns

adalah nama-nama seperti nama Negara nama orang dll Abstract nouns

adalah kata benda abstrak seperti kecantikan kedermawanan dll

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penguasaan kosakata anak

dari usia satu tahun sampai pada dua belas tahun akan mengalami

perkembangan Penguasan kosakata benda dapat mereka peroleh dengan

17 Longman Dictionary Dictionary of Contemporary English (Pearson EducationEngland 2009) p 1191 18 Thomson and Martinet A Practical English (Oxford university Press New York 1986) P 24

24

cara mendengarkan orang lain berbicara atau melihat benda-benda

disekeliling mereka yang ditemuai dalam kehidupan sehari-hari

b Verb (Kata Kerja)

Finegan menyatakan verbs has a set of related forms (talk talks

talked talking) and the basic form ndash the one without an ending ndash can be

preceded by lsquocanrsquo or lsquowillrdquo 19 dimaksudkan adalah kata kerja merupakan kata

yang memiliki perbedaan antara masa lampau dan masa sekarang Dan

sedangkan menurut Longman Dictionary ldquoverb is a word or group of words

that describes an action experience or state such as see read etcrdquo 20

Kata kerja adalah kata yang mewakili sebuah kata ataupun kelompok kata

yang menggambarkan sebuah perbuatan pengalaman seperti melihat

membaca menulis melukis dll

c Adjective (Kata Sifat)

Menurut Longman Dictionary ldquoAdjective is a word that describes a

noun or pronoun such as lsquohappyrsquo in the sentence lsquoIrsquoll try to make you happyrdquo

21 Maksud dari Longman Kata sifat merupakan sebuah kata yang

menggambarkan kata benda atau kata keterangan seperti lsquobahagiarsquo didalam

19 Edward Finegan language Its Structure and use (United state Thomson wardsworth 2004) p 42 20 Longman Dictionary Dictionary of Contemporary English (Pearson EducationEngland 2009) p 1948 21 Ibidp21

25

kalimat lsquoSaya akan mencoba membuatmu bahagiarsquo Berarti kata sifat

merupakan salah satu kosa kata baik itu didalam bahasa Inggris maupun

bahasa lainnya yang digunakan untuk melengkapi sebuah kalimat

Menurut Hornby ldquoAdjective is a word that describes a person or thing

for example big red and clever in a big house red bag and a clever ideardquo

22 maksudnya kata sifat merupakan sebuah kata yang menggambarkan

seseorang atau sesuatu sebagai contoh besar merah dan pandai di dalam

phrasa sebuah rumah yang besar tas yang besar dan sebuah ide yang

gemilang yang berarti kata sifat juga merupakan sebuah kata yang

melengkapi kata benda

Dengan adanya pemilahan kosakata menjadi 3 bagian yaitu kata

benda kata kerja dan kata sifat maka peneliti akan memfokuskan pada

peningkatan penguasaan kosakata ketiganya

7 Penilaian Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris

Dalam bidang pendidikan pada umumnya dan bidang pengajaran

khususnya tes dipahami sebagai alat prosedur atau rangkaian kegiatan

yang digunakan untuk memperoleh contoh tingkah laku seseorang yang

memberikan gambaran tentang kemampuan dalam suatu bidang pengajaran

tertentu Kemampuan berbahasa mengacu kepada kemampuan yang

berhubungan dengan penguasaan kosakata dalam komunikasi nyata sehari-

22 Hornby AS Oxford Advanced Learnerrsquos Dictionary of Current English (New York Oxford University Press 1994) p 22

26

hari Dan dalam kajian kebahasaan kemampuan berbahasa dibedakan dari

kompetensi berbahasa dan ketrampilan berbahasa

Dalam penyelenggaraan pengajaran pada umumnya termasuk

pengajaran bahasa tes bahasa memiliki tempat dan peranan yang secara

jelas terkait di dalamnya dan bahkan merupakan bagian tak terpisahkan dari

pengajaran itu sendiri Dalam teori dan penyusunan serta perencanaan

pengajaran digambarkan sebagai suatu proses yang terdiri dari tiga

komponen utama yang tidak terpisahkan satu dari yang lainnya Ketiga

komponen itu adalah tujuan pengajaran pelaksanaan pengajaran dan

penilaian hasil pengajaran

Pemilihan kosakata sebagai bahan tes perlu mempertimbangkan pula

kosakata yang hendak diteskan tersebut dimaksudkan untuk tes

penguasaan kosakata yang bersifat aktif atau pasif 23 Kosakata pasif adalah

kosakata untuk penguasaan reseptif kosakata yang hanya perlu untuk

dipahami dan tidak digunakan Kosakata aktif adalah kosakata yang

dipergunakan Jumlah kosakata pasif jauh lebih banyak dibanding kosakata

aktif

Jika dikaitkan dengan kegiatan pemakaian bahasa tes kosakata

dapat dibedakan ke dalam penguasaan reseptif dan produktif Sementara itu

bila dikaitkan dengan ada tidaknya keterlibatan aspek-aspek kebahasaan

yang lain dan sekaligus dikaitkan dengan komunikasi bahasa tes kosakata

23 Soenardi Djiwandono opcit p127

27

dapat dibedakan menjadi tes diskrit integratif dan pragmatik 24 Namun tidak

menutup kemungkinan dengan upaya teknik tertentu tes kosakatapun dapat

dibedakan ke dalam tes yang menuntut aktivitas berfikir pada tingkatan

kognitif tertentu Akan tetapi pada kenyataannya tes kosakata hanyalah

sampai pada tingkat analisis

Berdasarkan teori dan konsep yang dipaparkan di atas dapat

disimpulkan bahwa penguasaan kosakata merupakan jumlah kosakata yang

dapat dipahami dan digunakan seseorang baik yang bersifat produktif

maupun reseptif

B Perkembangan Bahasa Anak

1 Pengertian Perkembangan

Perkembangan adalah perubahan yang bersifat kualitatif baik pada

aspek fisik maupun psikis sebagai pengaruh dari proses pertumbuhan dan

belajar Istilah perkembangan mengacu pada bagaimana orang tumbuh

beradaptasi dan mengalami perubahan dalam hidup mereka baik

perkembangan fisik kepribadian sosial emosi kognitif dan bahasa25 Ada

dua isu yang diperdebatkan tentang psikologi perkembangan Pertama

adalah perkembangan yang diakibatkan dari pengalaman yang telah dialami

kedua adalah proses perkembangan itu sendiri

24 Ibid p128 25 Robert E Slavin Educational Psychology Theory and Practice Eighth Edition (United State of America Pearson 2006) p30

28

Isu pertama adalah kontroversi nature dan nurture merupakan proses

perkembangan secara alami yang dipengaruhi oleh faktor-faktor keturunan

dan biologis atau yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan pengalaman

Pada saat ini banyak para ahli psikologi yang percaya bahwa kombinasi

nature dan nurture mempengaruhi perkembangan melalui faktor biologi yang

mempunyai peranan besar dalam beberapa aspek seperti perkembangan

fisik dan faktor lingkungan yang mempengaruhi peranan lain seperti

perkembangan moral26

Isu yang kedua adalah teori continuous dan discontinuous Teori

perkembangan continuous berasumsi bahwa perkembangan terjadi secara

bertahap seperti mengembangan skill (kemampuan) dan pengalaman yang

diberikan oleh orang tua atau lingkungan Teori continuous lebih menekankan

kepada pentingnya keberadaan lingkungan daripada faktor keturunan

Sedangkan perspektif kedua berasumsi bahwa anak-anak mengalami

kemajuan melalui serangkaian prediksi dan perkembangan invarian Berbeda

dengan teori continuous pada teori perkembangan discontinuous lebih

mengutamakan faktor bawaan daripada lingkungan yang mempengaruhi

perubahan setiap waktu27

Berdasarkan teori diatas maka dapat disimpulkan bahwa

perkembangan merupakan suatu proses yang dialami oleh seseorang dalam

26 John W Santrock Life Span Development (Jakarta Penerbit Erlangga 2002) p20 27 Ibid p21

29

mengalami perubahan dalam hidupnya baik yang dipengaruhi oleh faktor

bawaan dan faktor lingkungan

Menurut Santrock perkembangan adalah pola gerakan atau

perubahan yang dimulai dari pembuahan dan terus berlanjut sepanjang siklus

kehidupan28 Menurut Hurlock perkembangan adalah serangkaian perubahan

progresif yang terjadi akibat dari proses kematangan dan pengalaman

Perkembangan berkaitan dengan perubahan kualitatif dan kuantitatif Dapat

didefinisikan sebagai deretan progresif dari perubahan yang teratur dan

koheren Progresif menandai bahwa perubahannya terarah membimbing

maju dan bukan mundur Teratur dan koheren menunjukkan adanya

hubungan nyata antara perubahan yang terjadi dan yang telah mendahului

atau yang mengikutinya29

Perkembangan individu berlangsung sepanjang hayat dimulai sejak

masa pertemuan sel ayah dengan ibu dan berakhir pada saat kematiannya

Perkembangan individu ini dinamis perubahannya kadang-kadang lambat

tetapi bisa juga cepat Perkembangan tiap individu juga tidak selalu sama

individu yang satu berbeda dengan individu yang lainnya Beberapa

kecenderungan yang merupakan prinsip perkembangan antara lain

a Perkembangan berlangsung seumur hidup dan meliputi seluruh aspek

28 Ibid p20

29 Elizabeth B Hurlock Perkembangan Anak Jilid 1 (Jakarta Penerbit Erlangga 1999) p23

30

b Setiap individu memiliki kecepatan dan kualitas perkembangan yang

berbeda

c Perkembangan secara relatif beraturanmengikuti pola-pola tertentu

d Perkembangan berlangsung secara berangsur-angsur sedikit demi

sedikit

e Secara normal perkembangan individu mengikuti seluruh fase tetapi

karena faktor-faktor khusus fase tertentu dilewati dengan cepat atau

sangat lambat

f Pada saat-saat tertentu dan dalam bidang-bidang tertentu perkembangan

pria berbeda dengan wanita

Sistematis adalah perubahan dalam perkembangan itu bersifat saling

kebergantungan atau saling mempengaruhi antara satu bagian dengan

bagian lainnya baik fisik maupun psikis dan merupakan satu kesatuan yang

harmonis Contoh kemampuan berbicara seseorang akan sejalan dengan

kematangan dalam perkembangan intelektual atau kognitifnya Kemampuan

berjalan seseorang akan seiring dengan kesiapan otot-otot kaki Begitu juga

ketertarikan seorang remaja terhadap jenis kelamin lain akan seiring dengan

kematangan organ-organ seksualnya

Progresif berarti perubahan yang terjadi bersifat maju meningkat dan

meluas baik secara kuantitatif (fisik) mapun kualitatif (psikis) Contoh

perubahan proporsi dan ukuran fisik (dari pendek menjadi tinggi dan dari

kecil menjadi besar) perubahan pengetahuan dan keterampilan dari

31

sederhana sampai kepada yang kompleks (mulai dari mengenal huruf

sampai dengan kemampuan membaca buku)

Berkesinambungan artinya bahwa perubahan pada bagian atau fungsi

organisme itu berlangsung secara beraturan atau berurutan Contoh untuk

dapat berdiri seorang anak terlebih dahulu harus menguasai tahapan

perkembangan sebelumnya yaitu kemampuan duduk dan merangkak

Berdasarkan teori diatas maka perkembangan dapat diartikan sebagai

perubahan yang bersifat kualitatif baik secara aspek fisik maupun psikis

sebagai pengaruh dari proses pertumbuhan dan dipengaruhi oleh faktor

bawaan dan lingkungan Perkembangan dapat diartikan juga sebagai

perubahan yang sistematis progresif dan berkesinambungan dalam diri

individu sejak lahir hingga akhir hayatnya atau dapat diartikan pula sebagai

perubahan yang dialami individu menuju tingkat kedewasaan atau

kematangannya

2 Tahap Perkembangan Anak

Piaget mengeksplorasi kenapa dan bagaimana kemampuan mental

dapat berubah setiap saat Menurut Piaget perkembangan tergantung pada

bagaimana anak memanipulasi dan aktif berinteraksi dengan lingkungan

Dalam pandangan Piaget bahwa pengetahuan berasal dari tindakan

32

Bagaimana anak dapat melalui tahap perkembangan dengan baik Ada tiga

proses perkembangan antara lain 30

a Skema (scheme) Piaget percaya bahwa semua anak lahir melalui sifat

bawaan yang digunakan untuk berinteraksi dengan dan memahami

lingkungan mereka Dia menunjukkan pada dasar cara mengumpulkan

dan memproses informasi sebagai struktur kognitif Anak-anak kecil

membuat pola tingkah laku dan cara berpikir yang disebut dengan

skema dimana anak-anak yang lebih tua dan remaja juga menggunakan

proses ini untuk melihat objek di dunia Kita menggunakan skema untuk

mencari tahu tentang dan bertindak di dunia setiap skema

memperlakukan semua objek dan kejadian dengan cara yang sama

b Asimilasi dan akomodasi Menurut Piaget adaptasi adalah proses untuk

menyesuaikan skema dalam menanggapi lingkungan dengan cara

asimilasi dan akomodasi Asimilasi adalah proses pemahaman objek

baru atau acara dari segi skema yang ada Seperti ketika seseorang akan

mempelajari sesuatu maka dia telah mempunyai konsep tentang apa

yang akan dipelajarinya Kadang-kadang ketika cara ndash cara yang telah

ada tidak dapat menghadapi dunia seorang anak mungkin akan

mengubah skema yang ada dalam dirinya dengan informasi baru atau

pengalaman baru inilah yang disebut akodasi

30 Robert E Slavin Educational Psychology Theory and Practice Eighth Edition (United State of America Pearson 2006) p32

33

c Equilibration adalah proses pemulihan dalam menyeimbangkan

pemahaman yang ada saat ini dengan pengalaman baru Menurut

Piaget belajar bergantung pada proses ini

Teori perkembangan kognitif Piaget mengusulkan bahwa anak-anak

mempunyai kemampuan intelektual dan kemampuan kognitif melalui empat

tahap yang berbeda Setiap tahap mempunyai karakteristik yang

menunjukkan kemampuan baru dan cara mengolah informasi Berikut adalah

tahap perkembangan menurut Piaget 31

1) Tahap sensorimotor (umur 0 ndash 2 tahun)

Ciri pokok perkembangan anak mengalami dunianya melalui gerak

dan inderanya serta mempelajari permanensi obyek Tahap paling awal

perkembangan kognitif terjadi pada waktu bayi lahir sampai sekitar berumur 2

tahun Tahap ini disebut tahap sensorimotor oleh Piaget Pada tahap

sensorimotor intelegensi anak lebih didasarkan pada tindakan inderawi anak

terhadap lingkungannya seperti melihat meraba menjamak mendengar

membau dan lain-lain

2) Tahap Pra-operasional umur 2 -7 tahun

Ciri pokok perkembangannya adalah penggunaan simbolbahasa tanda

dan konsep intuitif Istilah ldquooperasirdquo di sini adalah suatu proses berfikir logik

dan merupakan aktivitas sensorimotor Dalam tahap ini anak sangat

31 Ibid p33

34

egosentris mereka sulit menerima pendapat orang lain Anak percaya bahwa

apa yang mereka pikirkan dan alami juga menjadi pikiran dan pengalaman

orang lain Mereka percaya bahwa benda yang tidak bernyawa mempunyai

sifat bernyawa

Tahap pra operasional ini dapat dibedakan atas dua bagian Pertama

tahap pra konseptual (2-4 tahun) dimana representasi suatu objek

dinyatakan dengan bahasa gambar dan permainan khayalan Kedua tahap

intuitif (4-7 tahun) Pada tahap ini representasi suatu objek didasarkan pada

persepsi pengalaman sendiri tidak kepada penalaran

3) Tahap operasional kongkret (umur 7 ndash 1112 tahun)

4) Tahap operasi formal umur 1112 ke atas

Ciri pokok perkembangannya adalah hipotesis abstrak dan logis

Tahap operasi formal (formal operations) merupakan tahap terakhir dalam

perkembangan kognitif menurut Piaget Pada tahap ini seorang remaja

sudah dapat berpikir logis berpikir dengan pemikiran teoritis formal

berdasarkan proposisi-proposisi dan hipotesis dan dapat mengambil

kesimpulan lepas dari apa yang dapat diamati saat itu Cara berpikir yang

abstrak mulai dimengerti Sifat pokok tahap operasi formal adalah pemikiran

deduktif hipotesis induktif sintifik dan abstrak reflektif

35

Menurut Vigotsky bahwa belajar akan mendasari proses

perkembangan Proses belajar melibatkan simbol simbol dengan adanya

instruksi dan informasi dari orang lain Perkembangan anak melibatkan

tanda yang ada pada dirinya untuk mamu berpikir dan memecahkan

masalah tanpa bantuan orang lain Kemampuan ini disebut pengaturan diri

(self regulation)

Ada dua konsep penting dalam teori Vygotsky yaitu Zone of Proximal

Development (ZPD) dan scaffolding32 Zone of Proximal Development (ZPD)

merupakan jarak antara tingkat perkembangan sesungguhnya yang

didefinisikan sebagai kemampuan pemecahan masalah secara mandiri dan

tingkat perkembangan potensial yang didefinisikan sebagai kemampuan

pemecahan masalah di bawah bimbingan orang dewasa atau melalui

kerjasama dengan teman sejawat yang lebih mampu Scaffolding merupakan

pemberian sejumlah bantuan kepada siswa selama tahap-tahap awal

pembelajaran kemudian mengurangi bantuan dan memberikan kesempatan

untuk mengambil alih tanggung jawab yang semakin besar setelah ia dapat

melakukannya Scaffolding merupakan bantuan yang diberikan kepada

siswa untuk belajar dan memecahkan masalah Bantuan tersebut dapat

berupa petunjuk dorongan peringatan menguraikan masalah ke dalam

langkah-langkah pemecahan memberikan contoh dan tindakan-tindakan

lain yang memungkinkan siswa itu belajar mandiri

32 John W Santrock Masa Perkembangan Anak (New York 2011) p50

36

Berdasarkan pendapat para ahli tentang tahapan perkembangan anak

dapat dikatakan bahwa pada dasarnya setiap anak melalui tahap

perkembangan menurut kemampuan pada tingkat usia mereka yang

dipengaruhi oleh faktor dari diri anak sendiri ataupun lingkungan Tahapan

perkembangan tersebut dapat menjelaskan tingkat anak apakah mereka

termasuk usia balita ataupun usia dini

3 Periode Perkembangan Pada Tahap Operasional Konkrit (7 ndash 12

Tahun)

Pada periode ditandai oleh adanya tambahan kemampuan yang

disebut system of operation (satuan langkah berfikir) yang bermanfaat untuk

mengkoordinasikan pemikiran dan idenya dengan peristiwa tertentu ke

dalam pemikirannya sendiri Pada dasarnya perkembangan kognitif anak

ditinjau dari karakteristiknya sudah sama dengan kemampuan kognitif orang

dewasa Namun masih ada keterbatasan kapasitas dalam

mengkoordinasikan pemikirannya Pada periode ini anak baru mampu

berfikir sistematis mengenai benda-benda dan peristiwa-peristiwa yang

konkrit

Menurut Piaget Ciri pokok perkembangannya anak mulai berpikir

secara logis tentang kejadian-kejadian konkret Tahap operasi konkret

(concrete operations) dicirikan dengan perkembangan sistem pemikiran

yang didasarkan pada aturan-aturan tertentu yang logis Anak sudah

memperkembangkan operasi-operasi logis Operasi itu bersifat reversible

37

artinya dapat dimengerti dalam dua arah yaitu suatu pemikiran yang dapat

dikembalikan kepada awalnya lagi Tahap operasi konkrit dapat ditandai

dengan adanya sistem operasi berdasarkan apa-apa yang kelihatan

nyatakonkrit Ciri-ciri operasi konkrit yang lain yaitu

1 Adaptasi dengan gambaran yang menyeluruh

Pada tahap ini seorang anak mulai dapat menggambarkan secara

menyeluruh ingatan pengalaman dan objek yang dialami Menurut Piaget

adaptasi dengan lingkungan disatukan dengan gambaran akan lingkungan

itu

2 Melihat dari berbagai macam segi

Anak pada tahap ini mulai mulai dapat melihat suatu objek atau

persoalan secara sediki menyeluruh dengan melihat apek-aspeknya Ia tidak

hanya memusatkan pada titik tertentu tetapi dapat bersam-sama mengamati

titik-titik yang lain dalam satu waktu yang bersamaan

3 Seriasi

Proses seriasi adalah proses mengatur unsur-unsur menurut semakin

besar atau semakin kecilnya unsur-unsur tersebut Menurut Piaget bila

seorang anak telah dapat membuat suatu seriasi maka ia tidak akan

mengalami banyak kesulitan untuk membuat seriasi selanjutnya

38

4 Klasifikasi

Menurut Piaget bila anak yang berumur 3 tahun dan 12 tahun diberi

bermacam-macam objek dan disuruh membuat klasifikasi yang serupa

menjadi satu ada beberapa kemungkinan yang terjadi

5 Bilangan

Dalam percobaan Piaget ternyata anak pada tahap praoperasi

konkret belum dapat mengerti soal korespondensi satu-satu dan kekekalan

namun pada tahap tahap operasi konkrit anak sudah dapat mengerti soal

karespondensi dan kekekalan dengan baik Dengan perkembangan ini berarti

konsep tentang bilangan bagi anak telah berkembang

6 Ruang waktu dan kecepatan

Pada umur 7 atau 8 tahun seorang anak sudah mengerti tentang

urutan ruang dengan melihat interval jarak suatu benda Pada umur 8 tahun

anak sudan sudah dapat mengerti relasi urutan waktu dan juga koordinasi

dengan waktu dan pada umur 10 atau 11 tahun anak sadar akan konsep

waktu dan kecepatan

7 Probabilitas

Pada tahap ini pengertian probabilitas sebagai suatu perbandingan

antara hal yang terjadi dengan kasus-kasus yang mulai terbentuk

39

8 Penalaran

Dalam pembicaraan sehari-hari anak pada tahap ini jarang berbicara

dengan suatu alasantetapi lebih mengatakan apa yang terjadi Pada tahap

ini menurut Piaget masih ada kesulitan dalam melihat persoalan secara

menyeluruh

9 Egosentrisme dan Sosialisme

Pada tahap ini anak sudah tidak begitu egosentris dalam

pemikirannya Ia sadar bahwa orang lain dapat mempunyai pikiran lain Pada

tahap operasi konkrit dimana siswa tidak akan bisa memahami konsep tanpa

benda-benda konkrit Selain itu pada tahap ini Piaget mengidentifikasi

adanya enam jenis konsep yang berkembang selama anak berada pada

tahap operasi konkrityaitu

a Kekekalan Banyak ( 6 ndash 7 Tahun )

Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep banyak yaitu

jika suatu benda yang sama banyaknya meskipun dibedakan susunannya

banyaknya akan tetap sama

b Kekekalan Materi ( 7 ndash 8 Tahun )

Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep kekekalan

materi yaitu jika 2 materi yang sama banyak salah satunya dipindahkan

40

ke tempat yang lebih kecil atau lebih besar maka materi tersebut tetap

berjumlah sama

c Kekekalan Panjang ( 7 ndash 8 Tahun )

Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep kekekalan

panjang yaitu panjang suatu benda jika diubah bentuknya akan tetap

sama

d Kekekalan Luas ( 8 ndash 9 Tahun )

Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep kekekalan

luas yaitu luas suatu benda akan tetap sama walau bentuk benda tersebut

telah kita ubah

e Kekekalan Berat ( 9 ndash 10 Tahun )

Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep kekekalan

berat yaitu berat suatu benda akan tetap sama walaupun benda tersebut

dipindahkan ketempat yang berbeda beda atau di bagi 2

Jadi dapat disimpulkan bahwa tahap perkembangan pada fase

operasional konkrit ini merupakan tahap perkembangan pada masa kanak-

kanak setelah lepas dari usia dini Pada masa ini anak mulai belajar banyak

hal dan sudah memiliki kosakata yang lebih banyak khususnya kosakata

bahasa asing Seperti diketahui bahwa anak akan belajar kosakata mulai

usia satu tahun Mereka mulai mengenal berbagai macam kosakata yang

mereka dengarkan dari orang tua ataupun lingkungan Anak kelas empat

dalam belajar kosakata berada pada masa perkembangan operasional

41

konkrit anak mulai mempunyai karakteristik yang sama dengan orang

dewasa

Implikasi dari teori Piaget terhadap pembelajaran bahasa bagi anak-

anak yaitu 33

1 Terbentuknya anak-anak sebagai pemikir (sense-maker) Hal ini

menunjukkkan bahwa anak-anak sebagai pebelajar dan pemikir (learner

and thinker) membangun pengetahuannya melalui objek atau ide yang

mereka pikirkan

2 Dunia menawarkan kesempatan untuk belajar Anak ndashanak beradaptasi

melalui pengalaman dalam lingkungannya dan akan mengembangkan

pengalaman tersebut

Implikasi teori Vigotsky terhadap pembelajaran bahasa bagi anak ndash

anak adalah (1) kata mempunyai posisi yang penting dalam proses

pembelajaran bahasa baru bagi anak Mereka akan menerapkan kata yang

mereka dengar atau ketahui dalam mempelajari bahasa baru seperti bahasa

Inggris (2) Pengembangan zona proximal Dalam hal ini guru harus dapat

membantu siswa dalam mempelajari kata baru (3) Belajar sebagai proses

internalisasi34

33 Robert E Slavin Educational Psychology Theory and Practice Eighth Edition (United State of America Pearson 2006) p32-33 34 Ibid p 37

42

Menurut Piaget anak-anak usia tujuh sampai delapan tahun (7-8

tahun) lebih banyak memberikan perhatian terhadap bunyi (seperti musik

dalam mempelajari ujaran) dalam belajar sedangkan anak ndash anak usia 12

tahun sampai 14 tahun lebih banyak memberikan perhatian terhadap kata-

kata35 Anak ndash anak pada umumnya tidak hati-hati dalam melakukan seleksi

dan perhatian terhadap tampilan bentuk yang sedang dipelajari daripada

anak remaja Ketika mereka berbicara menggunakan bahasa baru anak ndash

anak akan mencoba memahami bahasa tersebut mulai dari penggunaan tata

bahasa dan bahasa isyarat dalam bahasa pertama mereka serta memberikan

perhatian terhadap penggunaan kosakata yang terdengar popular bagi

mereka

Dengan demikian pengembangan kosakata merupakan faktor utama

dalam proses pembelajaran bahasa asing (bahasa Inggris) bagi siswa

sekolah dasar Pengembangan kosakata adalah proses belajar membangun

kata-kata tetapi sebanyak mungkin dari yang pernah diketahui

Pengembangan kosakata anak-anak merupakan proses belajar prase

menemukan kata baru yang ada dalam lingkungan mereka dan belajar lebih

banyak kosakata Bayi anak-anak dan remaja mengucapkan suatu kata dan

memikirkan arti kata tersebut dalam suatu unit diskrit Anak ndash anak akan

bertanya tentang makna suatu kata atau bagaimana mengucapkan kata

tersebut dalam bahasa Inggris dan belajar membaca kata merupakan kunci

35 Ibid p 35

43

dari pembangunan kemampuan dan pengetahuan Aturan penggunaan kata-

kata dalam penggunaan bahasa Inggris dimulai dari kata benda untuk

memberi nama suatu obyek dan menggunakan kata ndash kata tersebut untuk

mengekspresikan apa yang anak mau dan inginkan36

Pembelajaran kosakata dan tata bahasa Inggris akan lebih baik lagi

bila dalam konteks yang berkaitan dengan dunia anak itu sendiri agar mudah

dipraktikkan dalam berkomunikasi Selain keterkaitan pengenalan kata-kata

baru dengan pembelajaran makna pembelajaran kosakata hendaknya harus

berkaitan dengan fungsi kata tersebut dalam konteks hal ini berkaitan dengan

prinsip pembelajaran kosakata yang ketiga

Hurlock mengemukakan kosakata yang harus dikuasai siswa (anak

usia 6 ndash 13 tahun) terbagi menjadi dua bagian yaitu kosakata umum dan

kosakata khusus Kosakata umum mencakup kata ndash kata umum yang

digunakan manusia untuk berkomunikasi yakni kata kerja kata benda kata

sifat kata keterangan dan kata pengganti orang Kosakata umum biasanya

menyangkut hal-hal yang sering didengar atau diketahui oleh siswa

Sedangkan pengetahui kosakata khusus diperoleh siswa melalui

pengembangan pengetahuan kosakata umum Kosakata khusus meliputi hal-

36 Ibid p 37

44

hal seperti kosakata warna kosakata waktu kosakata rahasia kosakata

makian dan kosakata populer37

Seperti diketahui bahwa siswa sekolah dasar memiliki karakteristik

khusus Dalam mengajar mereka guru tidak hanya menjelaskan materi yang

akan dipelajari tetapi berusaha untuk mengaktifkan ketiga domain yang

terdapat didalamnya (domain kognitif afektif dan psikomotorik) melalui

kegiatan ndash kegiatan yang sesuai dengan proses pembelajaran mereka

Secara alami anak-anak menyukai kegiatan yang menyenangkan dan

menarik dalam proses belajar Oleh karena itu banyak ahli yang

menyarankan untuk menggunakan berbagai media seperti permainan

bahasa lagu gambar dan sebagainya

C Permainan Bahasa (Games)

Menurut hadfield ldquoa game is an activity with rules a goal and an

element of funrdquo 38Permainan bahasa merupakan kegiatan yang

menyenangkan bagi anak-anak meskipun demikian permainan bahasa tetap

memiliki aturan permainan dan tujuan akhir pembelajaran

Berdasarkan Longman Dictionary ldquoGame is an activity or sport in

which people compete with each other according to agreed rules And game

for children is a childrenrsquos activity in which they play with toys pretend to be

37 ElizabethB Hurlock Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (Jakarta Erlangga 1999) p152 38 Jill Hadfield Elementary Vocabulary Games (United State Pearson Education Limited 200) P1

45

someone else etcrdquo 39 Berdasarkan Kamus Longman permainan disini

terbagi menjadi 2 yaitu permainan secara umum dan permainan anak-anak

Mengajarkan bahasa asing kepada pemula apalagi kepada siswa

sekolah dasar berbeda dengan mengajarkan bahasa asing kepada siswa

sekolah lanjutan 40 anak usia dini akan belajar banyak apabila mereka

tertarik kepada materi dan cara pengajarannya Salah satu cara untuk

membuat siswa tertarik terhadap bahan ajar serta termotivasi melakukan

kegiatan pembelajaran adalah melalui permainan Dengan permainan siswa

dibantu dan didorong untuk mempertahankan ketertarikan akan kegiatan

mereka

Seperti yang diungkapkan oleh Piaget ciri pokok perkembangan anak

mulai berpikir secara logis tentang kejadian-kejadian konkrit berada pada

tahap perkembangan operasional konkrit Tahap operasi konkrit (concrete

operations) dicirikan dengan perkembangan sistem pemikiran yang

didasarkan pada aturan-aturan tertentu yang logis Anak sudah

memperkembangkan operasi-operasi logis

Jika dihubungkan dengan pendapat Piaget dapat dikatakan bahwa

permainan akan membangun pemikiran terhadap kosakata yang dipelajari

Karena dalam melaksanakan permainan bahasa membutuhkan pemahaman

dan kreatifitas untuk mengikuti peraturan pelaksanaan permainan tersebut

Sehingga pada tahap ini siswa kelas empat sudah mempunyai kemampuan

39 Longman Dictionary Dictionary of Contemporary English (Pearson EducationEngland 2009) p 718 40 Mayke S Tedjasaputra Bermain Mainan dan Permainan (Jakarta Grasindo 2001) Pp 1-2

46

berpikir logis terhadap kejadian yang mereka alami Dengan demikian

permainan bahasa akan menjadi bagian yang menyenangkan bagi siswa

kelas empat Betapa tidak karena dalam permainan tentunya siswa

berusaha mencurahkan segala pemikiran mereka dalam mencapai tujuan

1 Jenis Permainan Bahasa (Games)

Menurut Hadfield permainan bahasa merupakan sebuah aktivitas

yang terdiri dari sebuah peraturan sebuah tujuan dan elemen kesenangan

ada 2 jenis permainan bahasa competitive games dan cooperative games

41 Competitive games merupakan sebuah permainan bahasa dimana para

pemainnya harus menjadi yang pertama mencapai tujuan secara individu

sedangkan cooperative games adalah sebuah permainan bahasa dimana

para pemainnya harus bekerjasama untuk mencapai tujuan

Menurut Harmer ada banyak permainan bahasa yang dapat

menggunakan kosa kata Diantaranya ada 3 jenis permainan bahasa

menurut Harmer Pictionary (pemain harus menggambar kata-kata yang

ditunjukkan dan anggota tim lainnya diharuskan menebak kata apaitu)

permainan kedua disebut Call my bluff dan permainan ketiga disebut

Charades (pemain harus menirukan judul film buku ataupun drama

kemudian anggota tim lain menebak judul film buku atau drama tersebut)42

Menurut Cameron ada 10 jenis permainan bahasa diantaranya listen and

41 Jill Hadfield Elementary Vocabulary Games (United State Pearson Education Limited 200) P 3 42 Jeremy Harmer The Practice of English Language Teaching (New York Longman 2001)p238

47

identify Bingo listen and take away Find the odd one out Listen and put

listening and saying look and say Listen and choose tennis game dan

guess my animal ndash Question 43 Dan menurut Dwigustini dan Rini didalam

Website PUSTEKKOM ada beberapa macam permainan diantaranya

permainan ldquoFlyswatterrdquo dan ldquoTouch the Cardsrdquo 44 Cara

permainanFlyswatter adalah (a) Guru menempelkan flascards hewan-

hewan di papan tulisdi tembok (b) Guru membagi siswa dalam 2 kelompok

kemudian guru meminta siswa berlari menuju papan tulistembok sambil

menyebutkan nama hewannya contoh ldquocatrdquo (c) Siswa tetap pada posisi

memegang flashcard tersebut sampai guru mengoreksinya (d) Guru

memberikan score pada kelompok siswa yang menjawab dengan tepat

Dan permainan yang bernama ldquoTouch the Cardrdquo cara bermainnya

(a) Guru menempelkan 10 flashcard dan wordcard (5 flashcard lama dan 5

flashcard baru) di dua sisi yang berbeda di papan tulis (b) Guru memberi

contoh permainan dengan menjodohkan 1 flashcard dengan 1 wordcard (c)

Siswa masih bekerja dalam kelompok yang sama seperti pada pre-activity

(d) Siswa yang berada di barisan paling depan dari masing-masing kelompok

maju ke depan kelas untuk menjodohkan 1 flashcard dengan 1 wordcard (e)

Permainan dilanjutkan sampai semua flashcard dan wordcard selesai

dijodohkan

43 Lynne Cameron Teaching Languages to Young Learners (United kingdom Cambridge 2005)p62-64 44 Retno Dwigustini dan Rini (Jakarta PUSTEKKOM2010) wwwh2tedepdiknasgoid p1

48

2 Kelebihan Permainan Bahasa (Games)

Menurut Sadiman permainan sebagai media pembelajaran

mempunyai beberapa kelebihan sebagai berikut

1 Permainan adalah sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan

sesuatu yang menghibur

2 Permainan memungkinkan adanya partisipasi aktif dari siswa untuk

belajar

3 Permainan dapat memberikan umpan balik langsung

4 Permainan memungkinkan penerapan konsep-konsep ataupun peran-

peran ke dalam situasi dan peranan yang sebenarnya di masyarakat

5 Permainan bersifat luwes maksudnya dapat dipakai untuk berbagai

tujuan pendidikan dengan mengubah sedikit-sedikit alat aturan maupun

persoalannya

6 Permainan dapat dengan mudah dibuat dan diperbanyak 45

Maksudnya dengan melalui permainan maka siswa akan tidak merasa

sedang belajar namun mereka akan merasa sedang bermain Melalui

permainan akan banyak tujuan pendidikan tercapai karena anak-anak

sangat menyukai permainan Materi apapun yang disampaikan melalui

permainan akan lebih mudah dicerna oleh mereka Melalui permainan pula

siswa dapat belajar bekerjasama dan bersaing secara sportif

45 Arief S Sadiman Media pendidikanPengertian Pengembangan dan Pemanfaatannya (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2005) Pp 78-80

49

3 Kekurangan Permainan Bahasa (Games)

Menurut Sudjana permainan bahasa mempunyai beberapa

kekurangan yaitu

1 Tidak semua guru mempunyai waktu untuk mempersiapkan diri sebelum

melakukan kegiatan

2 Terbatasnya waktu yang disediakan karena itu permainan ini dapat

melebihi waktu yang disediakan

3 Jumlah siswa sekolah dasar terlalu besar yaitu satu kelas dapat

mencapai 40 siswa menimbulkan kesulitan dalam mengatur jalannya

permainan dan mengikutsertakan seluruh siswa untuk berperan aktif

Kadang kala ada siswa yang tidak begitu tertarik dengan mata pelajaran

bahasa Inggris sehingga tidak mau bergabung dalam permainan dan

malah membuat kegaduhan 46

Maksudnya dengan menggunakan permainan sebagai teknik

pembelajaran tidak selalu menghasilkan keberhasilan jika jumlah siswa dan

waktu pembelajaran sangat terbatas Maka salah satu solusinya jangan

terlalu sering menggunakan teknik permainan gunakan juga teknik

pembelajaran yang lain agar pencapaian pembelajaran dapat tercapai

dengan maksimal

D Hakikat Multimedia

46 HDSudjanaMetode dan Teknik pembelajaran Partisipatif dalam Pendidikan Luar Sekolah (Bandung Penerbit Nusantara Press 1993) P 105

50

1 Pengertian Multimedia

Menurut Suyanto Multimedia adalah pemanfaatan computer untuk

membuat dan menggabungkan teks grafik audio gambar bergerak (video

dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan

pemakai melakukan navigasi berinteraksi berkreasi dan berkomunikasi47

Dalam definisi ini terkandung empat komponen penting multimedia

Pertama harus ada komputer yang mengkoodinasikan apa yang dilihat dan

didengar yang kedua harus ada link yang menghubungkan kita dengan

informasi ketiga harus ada alat navigasi yang memandu kita dan keempat

multimedia menyediakan tempat kepada kita untuk mengumpulkan

memproses dan mengkomunikasikan informasi

Menurut Munir Multimedia adalah kumpulan media berbasis komputer

dan sistem komunikasi yang memiliki peran untuk membangun menyimpan

menghantarkan dan menerima informasi dalam bentuk teks grafik audio

dan sebagainya48

Berdasarkan teori diatas maka dapat disimpulkan Multimedia

merupakan kombinasi teks gambar audio suara animasi dan video yang

disampaikan melalui sebuah komputer atau alat elektronik lainnya

2 Karakteristik Multimedia untuk keperluan Pendidikan

47 M Suyanto Multimedia meningkatkan Keunggulan Bersaing (Yogyakarta Penerbit Andi 2003) p 21 48 Munir M Multimedia Konsep amp Aplikasi dalam Pendidikan (Alfabeta Bandung 2013) p 2

51

Multimedia saat ini merupakan ketrampilan dasar yang sama

pentingnya dengan ketrampilan membaca Proses belajar mengajar

biasanya hanya menggunakan alat bantu papan tulis whiteboard buku-

buku diktat dan lain-lain Munir menyatakan untuk meningkatkan kualitas

hasil belajar diperlukan perangkat lunak aplikasi pendidikan dengan

bantuan komputer berbasis multimedia yang lebih komunikatif dan

interaktif49

Penggunaan multimedia dalam pendidikan mempunyai beberapa

keistimewaan yang tidak dimiliki oleh media lain Diantara keistimewaan itu

adalah 50

a Multimedia dalam pendidikan berbasis computer

b Multimedia mengintegrasikan berbagai media (teks gambar suara

video dan animasi) dalam satu program secara digital

c Multimedia menyediakan proses interaktif dan memberikan

kemudahan umpan balik

d Multimedia memberikan kebebasan kepada peserta didik dalam

menentukan mateteri pelajaran

e Multimedia memberikan kemudahan mengontrol yang sistematis

dalam pembelajaran

49 Ibid p 9 50 Ibid p24-25

52

E Acuan Teori Rancangan Intervensi Penelitian Tindakan

1 Deskripsi Penelitian Tindakan

Menurut Mills ldquoAction Research is any systematic inquiry conducted

by teacher researchers principals school counselors or other stakeholders

in the teaching learning environment to gather information about how their

particular school operates how they teach and how well their students

learnrdquo 51 Menurut Mills penelitian tindakan merupakan sistem yang diambil

oleh para peneliti guru kepala sekolah dan stakeholder sekolah didalam

lingkungan pembelajaran untuk memperoleh Informasi-informasi bagaimana

cara mengajar menjalankan operasional sekolah dan membuat para siswa

dapat belajar dengan maksimal

Menurut Gay dan Mills ldquoAction research is research done by teachers

for themselves it is not imposed on them by someone else Action research

engages teachers in a four-step process Identify an area of focus Collect

data Analyze and Interpret data and develop an action plan ldquo 52 Dalam

penelitian tindakan hal-hal yang berkaitan dengan penelitian tindakan ini

merupakan perencanaan program yang dirancang berdasarkan rencana

yang disusun dibahas antara peneliti kolaborator dan pengajar atau guru

kelas Pada penelitian tindakan ini bersifat partisipatif dan kolaboratif artinya

penelitian tindakan ini diteliti oleh peneliti itu sendiri dan diamati bersama

51 Georffrey E Mills Action Research A Guide for the Teacher Researcher ( United Stated Pearson Education Ltd 2003) p 5 52 LR Gay Geoffrey e Mills and Peter Airasian Educational research (New Jersey Pearson 2009) p 486

53

dengan rekan-rekan peneliti Selanjutnya hal-hal yang terkait dalam program

aksi akan dibahas setelah kondisi awal penelitian

Menurut Harmer Action research is the name given to a series of

procedures teachers can engange in perharps because they to improve

aspects of their teaching or alternatively because they wish to evaluate the

success andor appropriacy of certain activities and procedures53 Harmer

mengatakan penelitian tindakan merupakan penelitian yang dilakukan para

guru dikarenakan mereka ingin mengembangkan pengajaran mereka karena

mereka berharap dapat mengevaluasi keberhasilan pengajaran mereka

Menurut Burns Action research is a part of a broad movement that

has been going on in education generally for some timeIt is related to the

ideas of lsquoreflective practicersquo and lsquothe teacher as researcherrsquo54 Burn

menyatakan bahwa penelitian tindakan merupakan sebuah hubungan antara

sebuah ide refleksi dengan posisi guru sebagai seorang peneliti

Menurut Johnson penelitian tindakan adalah suatu karakteristik

penelitian yang dilakukan oleh guru untuk memecahkan masalah

pembelajaran mereka penelitian ini secara sistematis merupakan praktek

bagi guru dalam mencari solusi permasalahan mengajar55 Sedangkan

53 Jeremy Harmer The Practice of English Language Teaching (New York Longman 2001)p414 54 Anne Burns Doing Action Research in English language Teaching (New York the tailor amp francis e-library 2010) p2 55 Craig A Mertler Action Research Teacher as Researchers in the Classroom (USA Stage Publication Inc 2006) p12

54

menurut Parsons amp Brown penelitian tindakan fokus pada suatu karakteristik

khusus dari populasi yang melaksanakan suatu kegiatan56

Berdasarkan teori diatas maka dapat disimpulkan penelitian tindakan

adalah suatu penelitian yang dilakukan oleh tenaga pendidik yang

berkepentingan dalam menyelesaikan permasalahan dalam proses

pembelajaran

2 Komponen Perspektif Kritikal Penelitian Tindakan

Menurut Mills ada 4 konsep utama yaitu 57

1 Penelitian Tindakan merupakan partisipator dan demokratis

2 Penelitian Tindakan merupakan hal yang responsif dan menempati posisi

dalam konteks

3 Penelitian Tindakan membantu para peneliti guru untuk berlatih setiap

hari

4 Pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian tindakan dapat membantu

para siswa para guru dan administrator dan dapat meningkatkan

pembelajaran pengajaran dan pembuatan kebijakan

Pada komponen ini Penelitian Tindakan dapat dilakukan oleh para

guru dalam rangka meningkatkan kinerja dan kualitas para guru dan

meningkatkan kemampuan belajar para siswa

56 Ibid p2 57 Georffrey E Mills Action Research A Guide for the Teacher Researcher ( United Stated Pearson Education Ltd 2003) p 10

55

Menurut McLean refleksi merupakan suatu kesatuan dalam proses

penelitian tindakan58 Pandangan tentang penelitian tindakan dijabarkan di

bawah ini

1 Penelitian tindakan bersifat kolaboratif

2 Penelitian tindakan bersifat partisipatif

3 Penelitian tindakan bersifat praktikal dan relevan dengan kemampuan

guru di kelas

4 Penelitian tindakan bersifat mengembangkan kritikal refleksi tentang

proses pengajaran seseorang

5 Penelitian tindakan merupakan proses perencanaan pendekatan yang

sistematis dalam proses pembelajaran

6 Penelitian tindakan merupakan proses ujicoba dalam menerapkan solusi

dari permasalahan yang dihadapi

7 Penelitian tindakan bersifat terbuka

8 Penelitian tindakan merupakan kritikal analisis terhadap suatu

penyelenggaraan pendidikan

9 Penelitian tindakan merupakan kritikal proses suatu perencanaan

tindakan pengembangan dan refleksi

10 Penelitian tindakan merupakan penilaian terhadap praktek pengajaran

seseorang

58 Craig A Mertler loccit p12

56

3 Komponen Perspektif Praktikal Penelitian Tindakan

Menurut Mills ada 5 konsep utama yaitu 59

1 Peneliti guru memiliki otoritas pengambil keputusan

2 Peneliti guru diperbolehkan untuk melanjutkan pengembangan

professional dan perbaikan sekolah

3 Peneliti guru ingin merefleksikan dalam prakteknya

4 Peneliti guru akan menggunakan pendekatan secara sistematik untuk

refleksi dalam prakteknya

5 Peneliti guru akan memilih wilayah fokus menentukan teknik

pengumpulan data menganalisa dan menafsirkan data dan

mengembangkan rencana aksi

Pada komponen ini guru diberikan keleluasan untuk bertindak

sebagai peneliti dan sebagai pengamat para siswa Guru diberikan

keleluasan mengevaluasi hasil kerjanya untuk dapat dikembangkan demi

kebaikan dan kemajuan para siswanya

Menurut Johnson ada beberapa prinsip dasar penelitian tindakan

namun yang paling penting yaitu 60

1 Identifikasi masalah pendidikan

2 Pengembangan dan ujicoba solusi

3 Perbaikan kualitas pendidikan guru

4 Mengembangankan profesionalisme guru

59 Georffrey E Mills loc cit p 9-10 60 Craig A Mertler loccit p15

57

Johnson menyatakan bahwa keempat prinsip dasar diatas harus

dilakukan oleh seorang peneliti guru Ketika peneliti guru akan mengadakan

penelitian tindakan maka yang pertama sekali harus dilakukan adalah

mengidentifikasi masalah dalam sekolah tersebut kesulitan apa yang

sedang dihadapi oleh para siswanya Tindakan yang kedua adalah

mengadakan pengembangan dan ujicoba solusi Teknik pengajaran atau

metode pengajaran apa yang tepat untuk menangani kesulitan para

siswanya Kemudian tindakan yang ketiga adalah perbaikan kualitas

pendidikan guru maksudnya ketika seorang guru sudah mulai memperbaiki

kualitas siswanya maka sebaiknya guru pun mulai memperbaiki kualitas

dirinya sehingga akan berdampak baik pada siswanya dan cara untuk

perbaikan kualitas pendidikan guru yaitu dengan mengembangkan

profesionalisme para guru dengan mengikuti berbagai macam seminar dan

pelatihan pendidikan guru

4 Perencanaan Penelitian Tindakan

Menurut Parsons dan Brown bahwa proses dasar dari penelitian

tindakan ada empat langkah antara lain61

1 Identifikasi masalah utama

2 Pengumpulan data

3 Analisis dan interpretasi data

61 Craig A Mertler loccit p2

58

4 Pengembangan rencana tindakan

Parsons dan Brown menyatakan bahwa proses penelitian pertama

dilakukan terlebih dahulu pengidentifikasian masalah utama peneliti harus

mencari permasalahan utama sebelum melakukan penelitian kemudian

setelah menemukan masalah maka peneliti harus mengumpulkan data

sebanyak-banyaknya Kemudian langkah ketiga peneliti harus menganalisa

dan menginterpretasikan data yang sudah ia peroleh dan langkah terakhir

peneliti harus mengembangkan rencana tindakan yang akan ia lakukan

59

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Tujuan Khusus Penelitian

Penelitian ini ditujukan untuk meningkatkan penguasaan kosa kata

siswa kelas 4 SD Model Insan Madani di Bekasi Timur karena di kelas 3

semester 2 secara keseluruhan nilai bahasa Inggris para siswa rendah

terutama pada tingkat penguasaan kosakatanya

B Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian tindakan ini dilaksanakan di SD Model Insan Madani Bekasi

pada semester I pada siswa kelas 4 Penelitian ini dilaksanakan selama 5

bulan dengan menggunakan 2 siklus mulai 20 Juli 2011 sampai dengan 16

Nopember 2011 dan mengikuti jadwal pelajaran yang ada di sekolah

tersebut

C Latar Penelitian

Penetapan pemilihan lokasi penelitian pada SD Model Insan Madani di

Bekasi karena 2 hal Pertama karena penulis bekerja di sekolah itu sebagai

60

koordinator guru bahasa Inggris dimana tugas penulis adalah memantau

perkembangan dan kemajuan mata pelajaran bahasa Inggris di semua kelas

Kedua karena sekolah model Insan Madani adalah salah satu sekolah

yang berwawasan Internasional di bekasi dimana sekolah ini menggunakan

buku impor dari Singapura (berkurikulum Internasional) dan sekolah ini telah

memperkenalkan bahasa Inggris dari kelas 1 SD namun kenyataannya

tujuan pengajaran bahasa Inggris khususnya penguasaan kosakata pada

siswa kelas 4 belum tercapai secara optimal sehingga menarik minat penulis

untuk melakukan penelitian tindakan kelas dalam peningkatan penguasaan

kosakata bahasa Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium

multimedia Town4Kids

Ketiga laboratorium multimedia Town4Kids merupakan sistem

laboratorium yang mulai digunakan pada semester 1 tahun ajaran 20112012

Dimana program multimedia ini merupakan sebuah program laboratorium

bahasa yang berasal dari Singapura dimana sebuah laboratorium bahasa

yang sangat berbeda dengan laboratorium bahasa pada umumnya

D Metode Penelitian Tindakan

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas Penelitian tindakan

bertujuan untuk melakukan perbaikan dan peningkatan pengetahuan

mengenai kurikulum metode pengajaran dan proses belajar mengajar yang

61

hasilnya berupa perbaikan terhadap apa yang terjadi dikelas Perubahan

yang ditekankan disini adalah perbaikan pada proses belajar mengajar

seleksi terhadap hal-hal yang memerlukan perubahan akan lebih berhasil jika

guru mendapat masukan dari peneliti

Perubahan yang dimaksud yang akan dilakukan dalam penelitian ini

adalah yang berhubungan dengan peningkatan penguasaan kosakata

bahasa Inggris siswa melalui permainan bahasa dengan menggunakan

laboratorium multimedia Town4Kids

Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif yang

bersifat partisipatif dan kolaboratif Dengan kata lain metode dalam

penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas Berdasarkan rancangan

penelitian dan mengacu model Kemmis dan Mc Taggart bahwa perencanaan

penelitian menggunakan dua siklus Setiap pelaksanaan penelitian tindakan

pada masing ndash masing siklus mencakup empat langkah yaitu (1)

merumuskan masalah dan merencanakan tindakan (2) melaksanakan

tindakan dan pengamatan (3) merefleksi hasil pengamatan dan (4)

perubahan atau revisi perencanaan untuk pengembangan selanjutnya

Pada tahap observasi awal peneliti merumuskan masalah berdasarkan

hasil observasi awal sebelum tindakan Kegiatan ini dilakukan dengan

menghimpun informasi yang relevan dengan bertanya kepada siswa dan

guru kelas yang mengajar kegiatan pada tahap ini meliputi (a) identifikasi

62

masalah (b) penentuan focus (c) perumusan dan analisis masalah (d)

penyusunan hipotesis dan (e) rancangan tindakan dan pengamatan

Kemudian peneliti membuat perencanaan penelitian tindakan berdasarkan

pada hasil observasi dan masalah yang ditemukan

Pada tahap kedua yaitu tahap pelaksanaan tindakan fokus kegiatan

ini adalah usaha peneliti dan kolaborator untuk mengimplementasikan teknik

pembelajaran permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4Kids

Kegiatan pada tahap ini meliputi pelaksanaan tindakan oleh guru dan para

siswa dan diamati oleh peneliti

Pada tahap ketiga yaitu tahap refleksi atau observasi (pengamatan

hasil tindakan) tahap ini merupakan perenungan diskusi dan evaluasi yang

dilakukan bersama oleh peneliti dan kolaborator pada bagian akhir dari setiap

siklus

Tahap terakhir adalah perubahan atau revisi perencanaan untuk

pelaksanaan tindakan Peneliti melakukan perencanaan kembali untuk siklus

berikutnya yang disesuaikan dengan hasil tindakan pada tahap pertama

E Desain Penelitian Tindakan

Desain penelitian tindakan kelas pada penelitian ini menggunakan

model Kemmis dan Mc Taggart pelaksanaan penelitian tindakan mencakup

63

empat langkah yaitu 62 (1) merumuskan masalah dan merencanakan

tindakan (2) melaksanakan tindakan dan pengamatan (3) merefleksi hasil

pengamatan dan (4) perubahan atau revisi perencanaan untuk

pengembangan selanjutnya Berikut ini adalah gambar desain penelitian

tindakan kelas dengan menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart

Gambar 31 Desain Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis dan Mc Taggart

Gambar desain penelitian model tersebut pada hakikatnya merupakan

untaian atau rangkaian yang terdiri dari empat komponen perangkat yaitu

perencanaan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi Keempat

62 David Hopkins A teacher Guide to Classroom research (Open University Press Buckingham) p48

64

komponen tersebut disebut sebagai satu siklus Sehingga pengertian siklus

pada penelitian ini adalah putaran kegiatan yang terdiri dari perencanaan

pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi Setiap siklus akan diakhiri

dengan kegiatan refleksi dan kolaborasi dengan rekan sejawat peneliti Hal

tersebut tergantung dari kebutuhan di lapangan

F Subyek Penelitian

Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas lV SD Model Insan

Madani Bekasi semester l tahun pelajaran 20112012 dengan jumlah siswa

sebanyak 22 orang Terpilihnya kelas lV sebagai model penelitian

dikarenakan siswa kelas IV ini merupakan siswa angkatan pertama Sekolah

Model Insan Madani dimana berdasarkan hasil nilai para siswa ketika

mereka di kelas III sangat menurun berbeda jauh dengan siswa kelas I dan

II Siswa kelas I dan II masuk melalui saringan tes masuk siswa baru tetapi

siswa kelas IV ketika masuk kelas I tanpa saringan atau tes

G Peran dan Posisi Peneliti Dalam Penelitian Tindakan

Peneliti dalam penelitian ini bertindak sebagai pelaksana sekaligus

pengamat penelitian atau active participant Peneliti melaksanakan proses

KBM pengamatan dan menerima kritik serta masukan dari kolaborator untuk

65

perbaikan dan peningkatan proses pembelajaran yang menjadi fokus dalam

kegiatan penelitian63

H Tahap Penelitian Tindakan

Tahap intervensi tindakan mengacu pada model Kemmis dan Mc

Taggart Adapun langkah-langkah penelitian tersebut sebagai berikut

1 Merumuskan Masalah dan Merencanakan Tindakan

Dalam merumuskan masalah dan merencanakan tindakan yang akan

dilakukan dalam penelitian peneliti terlebih dahulu mengadakan observasi

atau pengamatan awal yang meliputi hal-hal sebagai berikut

a Deskripsi situasi kelas yang akan dijadikan sebagai tempat penelitian kaji

tindak Deskripsi ini meliputi metode teknik strategi mengajar yang

digunakan guru pada saat KBM sikap dan prilaku siswa kemampuan

siswa dan interaksi antara guru dengan siswa

b Penemuan masalah yaitu mengidentifikasi kesulitan yang dialami siswa

pada saat pelaksanaan pembelajaran bahasa Inggris khususnya dalam

pelajaran kosakata

c Analisis masalah dilakukan dengan mengasumsikan penyebab masalah

kesulitan siswa dalam belajar kosakata bahasa Inggris

63 Geoffrey Mills A Guide for the Teacher Researcher ( Ohio Meril an Imprint of Prentice Hall International Inc 2000) p 53

66

d Kolaborator penelitian ini adalah guru bahasa Inggris kelas tersebut Hal

ini dilakukan karena kolaborator merupakan orang yang benar-benar

mengetahui keadaan dan kemampuan siswa Sehingga bisa memberikan

gambaran yang jelas tentang keadaan siswa demi kelancaran penelitian

Pada tahap perencanaan tindakan peneliti membuat desain

pengajaran kosakata (RPP) sesuai dengan materi dan tujuan yang akan

dicapai Tahap perencanaan meliputi pembuatan rancangan tindakan pada

setiap siklus rencana pembelajaran penerapan permainan bahasa melalu

laboratorium media Town4kids kisi-kisi serta soal untuk tes

2 Melaksanakan Tindakan dan Pengamatan Monitoring

Setelah peneliti selesai merumuskan masalah dan merencanakan

tindakan tahap selanjutnya yang harus dilakukan adalah melaksanakan

tindakan penelitian Setiap tindakan dalam penelitian dilakukan dengan

pengamatan yang teliti Pengamatan dilakukan oleh peneliti dan guru kelas

sebagai kolaborator

Guru sebagai kolaborator bertindak sebagai orang yang mengamati

proses KBM secara langsung Adapun kegiatan yang dilakukan yaitu

memperhatikan peneliti dalam mengajar memperhatikan sikap siswa dalam

menanggapi dan mengikuti pembelajaran memperhatikan perkembangan

kemampuan siswa dalam belajar penguasaan kosakata setelah dilakukan

langkah kaji tindak

67

Kegiatan dalam penelitian ini direncanakan dalam dua siklus Masing-

masing siklus dilaksanakan dalam enam pertemuan Pada setiap siklus

menggunakan permainan bahasa melalui laboratorium multimedia

Town4kids

Pada setiap pertemuan peneliti dan kolaborator mencatat semua

kejadian yang terjadi sebagai bahan evaluasi untuk siklus berikutnya Pada

proses pengamatan peneliti bersama kolaborator mengamati dan

memperhatikan reaksi atau respon dari siswa serta sikap mereka pada saat

diberi tugas Semua kejadian dicatat pada lembar observasi Reaksi dan

tanggapan siswa terhadap materi dan tugas dicatat oleh peneliti peneliti dan

guru dalam catatan kolaborator dan catatan penelitian Adapun yang dicatat

berupa sikap dan tindakan siswa selama kegiatan pembelajaran

berlangsung Selain itu peneliti juga memberikan nilai terhadap latihan-

latihan yang diberikan kepada siswa Kemudian peneliti dan kolaborator

membahas dan mendiskusikan hasil kegiatan pembelajaran serta

perkembangan dan nilai siswa pada setiap pertemuan

3 Hasil Observasi

68

Hasil observasi merupakan kesimpulan dari hasil kegiatan

pengamatan terhadap hasil belajar siswa selama KBM berlangsung serta

wawancara dengan guru dan siswa yng dirangkum dalam catatan peneliti

4 Analisis Refleksi Hasil Kegiatan

Kegiatan refleksi dilakukan selama kegiatan penelitian berlangsung

Tahap ini dilakukan untuk mengetahui kelemahan dan kekurangan yang ada

pada setiap pertemuan untuk siklus selanjutnya Refleksi ini dilakukan

mencakup keseluruhan kegiatan pembelajaran yang ada pada catatan

kolaborator catatan peneliti tanggapan dan pesan siswa serta wawancara

Hal ndash hal yang menjadi kelemahan dan kekurangan yang telah ditemukan

akan menjadi bahan perbaikan untuk pertemuan dan siklus berikutnya

I Hasil Penelitian Tindakan yang Diharapkan

Hasil intervensi yang diharapkan dilihat dari indikator hasil

dilaksanakannya penelitian tindakan ini yaitu meningkatkan penguasaan

jumlah kosakata bahasa Inggris melalui Permainan bahasa di laboratorium

Multimedia Town4Kids pada siswa kelas 4 SD Model Insan Madani di Bekasi

Timur

J Data dan Sumber Data

69

Data dalam penelitian ini yakni data kualitatif dan data kuantitatif Data

kualitatif meliputi seluruh aspek yang berkaitan dengan proses penggunaan

teknik permainan bahasa dalam meningkatkan kosakata bahasa Inggris di

laboratorium multimedia Town4Kids di sekolah dasar model Insan Madani

pada siswa kelas 4 Data-data ini mencakup data perencanaan penelitian

data saat tindakan penelitian serta data refleksi dan evaluasi pada setiap

siklus Dalam hal ini data setiap pertemuan di kelas berupa Pendahuluan

Kegiatan inti dan Penutup juga merupakan bagian dari data kualitatif Dan

Data bersifat kualitatif berarti data yang mendeskripsikan proses dari hasil

pembelajaran yang diperoleh melalui observasi Data yang diambil adalah

aspek Pemahaman Pengucapan dan Pemakaian

Data kuantitatif berkaitan dengan peningkatan penguasaan kosakata

bahasa Inggris Hal ini dapat dilihat pada nilai pretes nilai akhir siklus

pertama dan nilai akhir siklus kedua Selanjutnya data ini akan diuji

menggunakan uji t untuk sample nonindenpenden Uji-t dilakukan untuk

menguji keberartian perbedaan hasil tes antar siklus tersebu

Sumber data adalah siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi

Timur Jumlah siswa yang diteliti dari 22 siswa dari 1 kelas Sumber data juga

berasal dari guru kelas yang berperan sebagai kolaborator dan catatan

peneliti

K Instrumen Pengumpulan Data

70

Instrumen penelitian disusun untuk mengetahui keberhasilan suatu

penelitian yang telah dilaksanakan Instrumen penguasaan kosakata yang

digunakan dalam penelitian ini berbentuk tes objektif (pilihan ganda)

Instrumen ini disusun berdasarkan indikator-indikator penguasaan kosakata

1 Definisi Konseptual

Penguasaan kosakata adalah kemampuan siswa dalam memahami

dan menggunakan kosakata atau perbendaharaan kata yang bersifat

produktif maupun yang bersifat reseptif

2 Definisi Operasional

Definisi operasional penguasaan kosakata bahasa Inggris adalah

kemampuan siswa dalam memahami dan menggunakan unsur-unsur

kosakata atau perbendaharaan kata yang bersifat produktif maupun yang

bersifat reseptif Penguasaan kosakata ini meliputi kemampuan dalam

memahami dan menggunakan unsur-unsur kosakata yang mencakup

kosakata benda kosakata kerja kosakata sifat yang diwujudkan dalam

bentuk penilaian atau butir-butir soal penguasaan kosakata

3 Kisi ndash kisi Instrumen

Kisi ndash kisi instrumen dibuat dengan tujuan untuk mempermudah dan

mengoptimalkan soal-soal yang akan diteskan Ada 25 soal yang akan

diujikan sebagai instrumen dalam penelitian tindakan ini Soal ndash soal tersebut

71

didistribusikan dalam enam langkah ranah Bloom yaitu C1 (mengingat) C2

(mengerti) C3 (menerapkan) C4 (menganalisis) C5 (mengevaluasi) dan C6

(menciptakan)

Tabel 31 Kisi - kisi Instrumen Pengusaan Kosakata

Kosakata Aspek Penilaian dan Nomor Soal Jumlah

C1 C2 C3 C4 C5 C6

Kosakata benda

1 5 8 20 1224 4 17 15 9

Kosakata kerja

2 24 11 7 1623 21 19 8

Kosakata sifat 3 1121 7 19 16 22 23 8

Jumlah 7 6 6 6 3 3 25

4 Uji Validitas dan Reliabilitas

Soal yang akan digunakan dalam tes penguasaan kosakata bahasa

Inggris pada penelitian tindakan sebelumnya akan diuji validitas dan

reabilitasnya Uji validitas akan dilakukan oleh para ahli atau pakar yang

dalam hal ini adalah pembimbing Uji validitas dilakukan dengan

menggunakan rumus korelasi biseriat titik yang digunakan untuk menguji soal

dalam bentuk pilihan ganda Soal tes penguasaan kosakata bahasa Inggris

yang akan diujicobakan sebanyak 40 soal Pelaksanaan uji coba

dilaksanakan pada siswa kelas lV yang lain pada hari Rabu tanggal 27 Juli

72

2011 pukul 0800 sd 0900 40 butir soal tersebut diujicobakan kepada 20

orang siswa dalam waktu 60 menit

Berdasarkan perhitungan dengan rumus korelasi biseriat titik diperoleh

nilai rhitung diatas nilai rtabel (r hitung ge r table ) pada taraf signifikan 5 = 0468 dan

1 = 0590 Dari 40 butir soal yang diujicobakan hanya 25 butir soal yang

dinyatakan valid karena memiliki nilai rhitung lebih besar dari nilai rtabel Dari 25

butir soal tersebut masing-masing jenis kosakata sudah terwakili yaitu

kosakata benda sebanyak 9 (1 4 5 8 12 15 17 20 24) kosakata kerja 8

soal (2 6 9 10 13 14 18 25) dan kosakata sifat 8 (3 7 11 16 21 22

23)

Sedangkan untuk mengetahui reliabilitas soal penguasaan kosakata

bahasa Inggris peneliti menguji reliabilitas instrumen dengan rumus

perhitungan koefisien reliabilitas dengan menggunakan rumus Kuder

Richardson-20 (KR-20) Rumus tersebut digunakan untuk menguji reabilitas

soal pilihan ganda Dari hasil perhitungan KR-20 tersebut diperoleh nilai

reliabilitas soal penguasaan kosakata bahasa Inggris sebesar 0963 Dengan

demikian dapat dikatakan bahwa setelah diinterpretasikan dengan rtabel

diperoleh rhitung lebih besar dari nilai rtabel (0468 le 0963 ge 0590) sehingga

perangkat tes butir penguasaan kosakata yang digunakan memiliki reliabilitas

sangat tinggi

73

L Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan

mengikuti teori Mills yaitu dengan cara pengamatan wawancara angket

dan pelaksanaan tes kosakata 64 Secara lengkap teknik pengumpulan data

dan perekaman data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Fakta atau keadaan sebenarnya di lapangan diperoleh melalui

pengamatan langsung serta wawancara terhadap guru pengajar bahasa

Innggris dan siswa di sekolah tersebut Fakta yang selanjutnya menjadi

data ini dicatat dalam Lembar Catatan Harian Peneliti

2 Nilai penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa diperoleh dari tes

penguasaan kosakata pada awal penelitian dan tes yang dilakukan

pada setiap akhir siklus

3 Kemajuan dan kekurangan setiap pertemuan baik yang dilakukan guru

maupun siswa ditulis dalam catatan kolaborator dan catatan peneliti

serta tanggapan siswa

M Teknik Pemeriksaan Kepercayaan dan Keabsahan Data

Pada pelaksanaan penelitian ini peneliti akan melaksanakan

pengamatan langsung wawancara dengan subjek penelitian pengamatan

64Suwarsih Madya Panduan Penelitian Tiindakan (Yogyakarta Lembaga Penelitian IKIP Yogyakarta 1994) p 104-113

74

tersebut dilakukan untuk meyakini kebenaran data yang diperoleh dari

sumber data

Adapun untuk keperluan keabsahan data tersebut peneliti menetapkan

langkah-langkah yang dikemukan oleh Mills 1 Credibility 2 Transferability

3 Dependability 4 Confirmability 65

Credibility atau kredibilitas bertujuan untuk mengatasi sumber data

yang bias Hal ini dilakukan dengan melakukan pengamatan secara terperinci

serta didukung dengan wawancara

Transferability bertujuan untuk membuktikan bahwa setiap data yang

diperoleh memang benar adanya sesuai dengan fakta yang terjadi saat

penelitian Hal ini dilakukan agar data yang diperoleh benar-benar sesuai

dengan apa yang terjadi di lapangan

Dependability bertujuan untuk menghindari perbedaan data-data yang

diperoleh Hal ini dilakukan dengan melakukan pemeriksaan data secara

terus-menerus sehingga data yang diperoleh hendaknya saling mendukung

Validitas yang terakhir adalah Confirmability atau konfirmasi Hal ini

dilakukan untuk menunjukkan netralitas dan objektivitas data Konfirmasi ini

dilakukan dengan memeriksa instrumen yang telah dibuat atau dicatat untuk

diteliti kembali kesesuaiannya antar instruumen dan kesesuaian data dalam

instrumen dengan fakta yang terjadi sesungguhnya

65Ibid pp 73-75

75

N Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah

analisis kualitatif dengan teknik triangulasi dan teknik analisis data kuantitatif

melalui uji t untuk sampel nonindenpenden Teknik analisis data dilakukan

melalui tiga tahap yaitu

1 Reduksi data

Reduksi data adalah pemilihan data dengan pemusatan perhatian

pada penyederhanaan atau penyingkatan data teori serta metode dalam

bentuk rinci dan sistematis sehingga mudah dipahami

2 Penyajian data

Penyajian atau display data dilakukan untuk menggambarkan data

yang telah diklasifikasikan dan diurutkan berdasarkan tabel penilaian

kemudian dinarasikan dalam beberapa kalimat atau paragraf

3 Penarikan kesimpulan

Langkah terakhir analisis data adalah penarikan kesimpulan

Penarikan kesimpulan berdasarkan perkembangan nilai pada setiap siklus

serta kaitannya dengan perkembangan nilai pada setiap latihan akhir

pembelajaran tiap pertemuan Penarikan kesimpulan juga dilengkapi dengan

catatan guru dan peneliti disetiap pertemuan

76

Analisis data kualitatif ini bertujuan untuk mengetahui proses

penerapan permainan bahasa di laboratorium multimedia town4kids untuk

meningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa Dalam analisis

data kualitatif peneliti mencatat mengumpulkan memilah

mengklasifikasikan mensintesis membuat ikhtisar dan membuat indeks

Setelah itu peneliti membuat kategori data yang mempunyai makna mencari

dan menemukan pola hubungan dan membuat temuan-temuan umum66

Data yang dianalisis adalah data yang berhubungan dengan proses

KBM yang terjadi di kelas Yakni mencakup deskripsi interpretasi dan

refleksi pembelajaran yang sedang atau telah terjadi penilaian latihan

kelompok dan individu serta hasil tes kosakata siswa yang dilengkapi pula

dengan catatan guru dan peneliti serta tanggapan siswa

O Hipotesis Tindakan

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan diatas dapat

dikemukakan hipotesis tindakan sebagai berikut Proses pembelajaran

bahasa Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium multimedia

Town4Kids dapat menjadi sebuah alternatif untuk meningkatkan penguasaan

kosakata siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi

66 Lexy J Moleong Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung Rosda Karya 2005) p 248

77

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN DISKUSI

Dalam bab IV akan diuraikan hasil penelitian yang telah dilakukan

menggunakan metode kaji tindak Uraian hasil penelitian meliputi deskripsi

data analisis data interpretasi hasil analisis dan pembahasan Analisis data

dalam penelitian ini terdiri dari dua kategori yaitu analisis data kualitatif dan

analisis data kuantitatif Pada analisis data kualitatif menguraikan proses

pembelajaran yang dilakukan dalam rangka meningkatan penguasaan

kosakata melalui permainan bahasa di laboratorium media Town4kids Dalam

uraian ini menjelaskan perencanaan tindakan hasil pengamatan (observasi)

dan revisi yang telah dilakukan oleh peneliti Selain itu analisis data kualitatif

juga mendeskripsikan kegiatan-kegiatan siswa serta tanggapan mereka

terhadap tindakan yang telah dilakukan Analisis data kualitatif ini diperoleh

melalui lembar pengamatan peneliti lembar pengamatan kolaborator lembar

tanggapan siswa dan lembar portofolio siswa

Bukan hanya analisis data kualitatif untuk memperkuat analisis

tersebut peneliti juga menyajikan analisis data kuantitatif yang diperoleh

melalui pretes tes siklus l dan tes siklus ll Nilai hasil tersebut selanjutkan

dihitung dengan menggunakan statistik yaitu uji-t dengan sampel

nonindenpenden yaitu untuk melihat adanya perbedaan antara nilai pretes

nilai akhir silkus l dan nilai akhir siklus ll

78

A Deskripsi Data

Pada bab ini peneliti menjelaskan data yang terkumpul setelah

penelitian Data dijabarkan secara kronologis dengan kegiatan yang bertahap

dalam bentuk siklus Penelitian ini terdiri atas dua siklus yang berdasarkan

ciri ndash ciri penelitian tindakan kelas setiap siklus mempelajari empat langkah

fundamental yaitu planning atau perencanaan (perencanaan yang dimulai

dengan identifikasi pengenalan atau pre ndash observasi untuk melihat fakta

yang terjadi ketika penelitian tindakan kelas dilaksanakan) tindakan atau

action observasi atau monitor dampak dari tindakan yang telah dilakukan

dan refleksi yang datang saat tindakan hasil evaluasi dan melihat akses dan

ketidakcukupan dari tindakan yang telah dilakukan (evaluasi pengenalan)

Aktifitas dilanjutkan pada siklus selanjutnya yang dimulai dengan tindakan

perbaikan Jika pada siklus pertama yaitu perencanaan adalah penentuan

berdasarkan kenyataan yang terjadi sebelum melakukan tindakan maka pada

siklus kedua perencanaan ditentukan oleh hasil dari tindakan pada siklus

pertama dan seterusnya

B Analisis Data Kualitatif

Dalam analisis data kualitatif peneliti menguraikan data-data yang

diperoleh melalui penelitian lapangan Data tersebut meliputi (1) kondisi

awal sebelum dilakukan tindakan (2) pretes (3) tindakan penelitian dan (4)

hasil tes penelitian tahap akhir Penjelasan data ini bersifat kualitatif sehingga

uraian berupa deskripsi data secara detail Pada setiap tahapan penelitian

79

diuraikan dengan jelas agar setiap tindakan dan kejadian yang ada selama

proses penelitian ini dapat tercatat dengan baik demi kesahihan penelitian

1 Kondisi Awal

Kondisi awal ini menjelaskan keadaan Sekolah Dasar Model Insan

Madani Bekasi Timur sebelum dilakukan penelitian Hal ini dilakukan untuk

mendukung kebutuhan penelitian Kegiatan yang dilakukan untuk

memperoleh informasi tentang kondisi awal sekolah melalui wawancara

pengamatan dan pretes

a Keadaan SD Model Insan Madani Bekasi timur

Sebelum peneliti menjelaskan kondisi awal penguasaan kosakata

bahasa Inggris siswa kelas IV peneliti terlebih dahulu mendeskripsikan

tentang kondisi SD Model Insan Madani Bekasi Timur Hal tersebut dilakukan

untuk memberikan gambaran tentang posisi dan letak SD Model Insan

Madani yang akan berpengaruh terhadap proses penelitian

SD-IT Model Insan Madani merupakan institusi pendidikan dasar yang

menyelenggarakan program belajar 6 (enam) tahun dengan menerapkan

sistem keterpaduan meliputi keterpaduan pendidikan umum dan Islam serta

akhlaq Islamiyah Orientasi pendidikan SD-IT Model Insan Madani adalah

meningkatkan secara seimbang kepribadian Islam pengetahuan Islam dan

ilmu pengetahuan

80

Visi SD-IT Model Insan Madani adalah menjadi sekolah terdepan yang

mampu menghasilkan generasi yang sholeh cerdas dan terampil Adapun

misi SD-IT Model Insan Madani antara lain

a Menyelenggarakan pendidikan Islam yang terarah terprogram dan

terintegrasi

b Menyelenggarakan pendidikan yang menyenangkan efektif dan efisien

c Mempersiapkan peserta didik agar memiliki penguasaan ilmu

pengetahuan keterampilan dan kemandirian akhlakul karimah serta

mampu berkomunikasi dengan bahasa asing

d Pengembangan SDM dengan motto ldquo Long Life Learningrdquo

Tujuan sekolah SD Model Insan Madani adalah

a Siswa memiliki kemampuan membaca dan hafal Al-qurrsquoan minimal 2 juz

(juz 29 dan juz 30)

b Siswa memiliki kemampuan berekperimentasi sains sederhana

c Siswa memiliki Akhlakul Karimah dan tercermin dalam kehidupan sehari-

hari

d Siswa memiliki kebiasaan kesadaran dalam beribadah

e Siswa memiliki kemampuan mencapai tingkat ketuntasan belajar

f Siswa menguasai minimal 700 kosakata dan mampu berkomunikasi

dengan menggunakan bahasa asing

g Siswa mampu membuat karya tulis dalam bahasa asing minimal 10

halaman

h Siswa memiliki jiwa wirausaha

81

i Siswa dapat lulus ujian sekolah berstandar Nasional dengan nilai baik

PROFIL SEKOLAH

1 Nama Sekolah SD-IT MODEL INSAN Madani

2 Nomor Identitas Sekolah (NIS) 20254042

3 Nomor Statistik Sekolah (NSS) 102026512031

4 Alamat Sekolah Jl Macem (Telkom) No105

RT0103 Padurenan

Kecamatan Mustika Jaya

Kabupaten Kota Bekasi

Propinsi Jawa Barat

Kode Pos 17156

Telepon amp Faksimili 0218261 1116 ndash 826 11117

Website wwwInsanmadanischid

5 Status Sekolah Swasta

6 Nama Yayasan Yayasan Insan Madani Nusantara

7 Nomor Akte Pendirian Yatin Rufiatin SH MH

No 4 Tanggal 31 Mei 2007

8 Tahun Berdiri Sekolah 2007

9 Luas Tanah Sekolah 9100 m2

10 Luas Bangunan Sekolah 1061 m2

11 Status Tanah Milik sendiri

12 Status Akreditas A (Amat Baik)

82

13 Status Bangunan Milik sendiri

14 Keadaan Siswai

Murid Jumlah Murid Per Kelas Total Jumlah Murid

Usia 7-12

1 2 3 4 5 6

Laki-laki 41 40 37 38 11 9 176

339

Perempuan 33 28 50 28 13 11 163

Total 74 68 87 66 24 20 339

PROGRAM

1 KURIKULUM

Kurikulum yang diterapkan DI SD-IT Model Insan Madani adalah

kurikulum pendidikan nasional tahun 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum Internasional berupa Keislaman

Character Building Life Skill Wirausaha Sekolah Alam untuk kelas I ll

lll lV V dan Vl Dengan demikian siswa mendapat pengajaran 100

bermuatan pendidikan nasional dan 100 muatan Agama Sementara

untuk bahasa Inggris SD-IT menggunakan Kurikulum Internasional

dengan buku teks yang berasal dari Singapura

Selain mata pelajaran yang sifatnya formal para siswa masih

mendapatkan pelajaran berbentuk ekstrakurikuler seperti Futsal Club

Cooking Club Drawing Public Speaking Math Club Tahfidz English

Club dan Pramuka

83

Belajar dimulai dari pukul 0730 sampai dengan 1345 WIB untuk

kelas 1 dan 2 pukul 0730 sampai dengan 1500 WIB untuk kelas 3

sampai 6 dengan 2 kali istirahat yaitu pukul 0950 sd 1010 dan 1200 sd

1300 WIB

2 Karakteristik Siswa

Menginag SD-IT Model Insan Madani menerapkan kurikulum KTSP

dan kurikulum local yang bermuatan ilmu-ilmu keagamaan dan bahasa

Inggris dan kurikulum Internasional sehingga berimplikasi pada proses

pembelajaran adalah dengan padatnya jam pelajaran atau lebih dikenal

dengan istilah full day school Maka siswa yang diterima adalah siswa

yang lulus dalam tes seleksi yang ditetapkan sekolah menekankan pada

aspek kematangan emosi yang ditandai oleh usia yaitu minimal 57 tahun

Adapun yang menjadi prioritas penerimaan adalah siswa yang berasal

dari TK Insan Madani selanjutnya calon yang berasal dari TK lainnya

Keadaan sekarang kelas 1 = 3 kelas kelas ll = 3 kelas kelas lll = 4

kelas kelas lV = 3 kelas kelas V = 1 kelas kelas Vl = 1 kelas Seluruh

siswa SD-IT Model Insan Madani melaksanakan dan mentaati tata tertib

sekolah untuk mencapai prestais belajar yang maksimal

3 Keunggulan

bull Sholat berjamaah sholat Dhuha hafal juz lsquoAmma dan Khatam Al-

qurrsquoan

bull Matematika dan Bahasa Inggris

84

bull Kurikulum terpadu

bull Berkebun

bull Adventure outbond dan ESQ kids

bull Beragam ekskul

bull Market day

TARGET ndash TARGET

1) Juara Umum Calistung Kecamatan dan Kota Bekasi

2) Juara Umum Lomba Mata Pelajaran TkKecamatan dan Kota Bekasi

3) Juara Olimpiade hingga sampai tingkat Nasional bahkan Internasional

4) SiswaI unggul dalam sholat

bull Ketat dalam pengawasan sholat di rumah dan sekolah

bull Disiplin dalam sholat

bull Hafal bacaan dan artinya bagi kelas 3 ke atas

bull Sebagai program Rohis Unggulan

5) Target-target kegiatan

bull Adventure outbond 4 kali setahun

bull Perkemahan Anak Sholeh 1 kali setahun

bull ESQ Kids 2 kali setahun

bull Mabit 4 kali setahun

bull PHBI Tablig Akbar 3 kali setahun

bull Pentas Seni dan Kreatifitas 2 kali setahun

bull Kesiswaan dan lomba internal 1 kali setahun

85

bull Class meeting 2 kali setahun

bull Peduli lingkungan Baksos 2 kali setahun

bull Idul Adha 1 kali setahun

bull Pembinaan SDM internal 10 kali setahun

bull Training SDM eksternal 3 kali setahun

Secara umum Sekolah Dasar Insan Madani di Bekasi kelas empatnya

terdiri dari tiga kelas Kelas ini terdiri dari 9 laki-laki dan 12 perempuan Mata

pelajaran bahasa Inggris di jadwalkan pada kelas ini sebanyak dua kali dalam

seminggu yaitu hari selasa dan jumrsquoat kelas 4 pada mata pelajaran bahasa

Inggris pada hari selasa di mulai dari jam 0730 sampai jam 0840 pagi dan

pada hari jumrsquoat dimulai dari jam 1000 sampai jam 1100 pagi Disekolah ini

pada setiap hari Jumat siang diadakan ekstra kurikuler Untuk siswa kelas 1

SD sampai kelas 2 guru menjadwalkan kegiatan ekstra kurikuler seperti

English club melukis tahfidz dan karate Untuk kelas 3 4 dan 5 harus

memilih kegiatan mereka sendiri seperti English club melukis tahfidz

karate footsal science club Dokter cilik dan kreativitas club Setiap kegiatan

dilaksanakan dalam dua jam yaitu dimulai dari jam 1330 sampai jam 1530

Kelas enam harus mengikuti Bimbel untuk persiapan Ujian Nasional

b Kondisi Siswa Sebelum Tindakan

Untuk mengetahui penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas

lV peneliti terlebih dahulu melakukan wawancara terhadap guru dan siswa

Selain itu untuk melengkapi data yang telah diperoleh melalui wawancara

86

peneliti juga melakukan kegiatan pengamatan tentang kebiasaan komunikasi

guru dengan siswa metode mengajar yang digunakan oleh guru proses

kegiatan belajar mengajar kondisi kelas media atau sarana penunjang

belajar yang ada di dalam kelas serta kemampuan siswa dalam belajar

tentang kosakata Untuk melakukan kegiatan pengamatan ini peneliti ikut

hadir di dalam kelas selama proses KBM berlangsung

Kegiatan wawancara dilakukan dalam satu kali pertemuan di awal

saja yaitu tanggal 20 Juli 2011 Kegiatan wawancara dan pengamatan

dilakukan untuk memperoleh permasalahan yang selama ini dihadapi oleh

guru dan siswa dalam proses belajar kosakata bahasa Inggris Dalam proses

penelitian ini peneliti terlibat secara langsung dalam setiap kegiatan yang

dilakukan agar siswa dapat mengenal peneliti lebih dekat Hal ini dilakukan

supaya para siswa tidak merasa malu ataupun takut pada saat penelitian

sehingga proses KBM berjalan secara alami dan seperti biasanya tidak

dalam kondisi yang dibuat seperti penelitian Permasalahan yang telah

ditemukan oleh peneliti dari kegiatan wawancara dan pengamatan tersebut

selanjutkan akan digunakan untuk membuat perencanaan dan pelaksanaan

tindakan penelitian

Untuk mengetahui penguasaan kosakata siswa peneliti

memperhatikan nilai kemampuan berbahasa mereka melalui empat aspek

yaitu membaca menulis mendengarkan dan berbicara Karena penguasaan

kosakata dapat terlihat dari penguasaan kemampuan berbahasa

87

Dari hasil wawancara dan pengamatan awal dapat diidentifikasi

masalah penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas lV dari nilai

bahasa Inggris mereka yang masih rendah dan tidak memenuhi standar nilai

minimum yang telah ditentukan dalam kurikulum Siswa masih kesulitan

dalam membaca menulis maupun berbicara saat memberikan informasi

tentang hal-hal yang berhubungan dengan subyek belajar mereka

setelah permasalahan diperoleh peneliti melakukan analisa bahwa

permasalahan yang paling mendasar yang dialami siswa adalah penguasaan

kosakata bahasa Inggris Masih ditemukan siswa yang kesulitan dalam

membaca dan menulis kata bahasa Inggris meskipun sudah diberikan

penjelasan terlebih dahulu oleh gurunya Selain itu siswa juga mengalami

kesulitan dalam memahami instruksi yang diberikan oleh guru pada saat

KBM Hal tersebut diketahui ketika siswa merespon dan menjawab

pertanyaan atau instruksi guru Berdasarkan hal tersebut peneliti

memfokuskan penelitian untuk meningkatkan penguasaan kosakata bahasa

Inggris siswa

Tahap awal yang dilakukan peneliti untuk mengetahui kemampuan

penguasaan kosakata siswa peneliti memberikan pretes terhadap siswa

kelas IV Dari hasil pretes yang dilakukan diperoleh nilai rata-rata 50 (dalam

skala 100) Nilai tertinggi 64 dan nilai terendah 36 Nilai tersebut tentunya

masih belum memenuhi standar nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum)

yang telah ditentukan oleh SD Model Insan Madani yakni 70 Sehingga dari

nilai rata-rata yang masih belum memenuhi persyaratan KKM membuat

88

peneliti bersemangat untuk melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas

siswa terutama dalam penguasaan kosakata bahasa Inggris

Untuk melengkapi data hasil pretes peneliti melakukan wawancara

juga dengan siswa untuk memperoleh kesulitan mereka dalam menjawab

soal Berdasarkan hasil wawancara diperoleh informasi bahwa siswa kurang

memahami instruksi guru dalam memberikan soal siswa tidak memahami

teks atau bacaan dalam soal siswa masih merasa asing dengan beberapa

kosakata dalam soal siswa tidak memahami maksud soal tersebut serta

siswa masih bingung dengan arti kata

Dengan demikian berdasarkan hasil pretes tersebut peneliti

merumuskan rencana pembelajaran kosakata yaitu kata benda kata kerja

dan kata sifat Perencanaan ini dilakukan mengikuti silabus yang ada pada

kelas lV

2 Pelaksanaan Tindakan Penelitian

Dalam proses pelaksanaan penelitian ini menguraikan hal-hal yang

terjadi dalam tindakan penelitian Penelitian tindakan kelas yang dilakukan

terdiri dari dua siklus Sesuai dengan metode dan desain penelitian yang

telah peneliti uraikan dalam bab lll bahwa pelaksanaan tindakan penelitian

meliputi empat langkah yang didasarkan pada model Kemmis dan Taggart

yaitu kegiatan perencanaan pelaksanaan tindakan dan pengamatan

refleksi hasil pengamatan dan revisi perencanaan atau pengembangan

selanjutkan yang dilakukan pada siklus berikutnya

89

Masing-masing kegiatan yang dilakukan pada setiap siklus diuraikan

secara sistematis Setiap siklus terdiri dari empat pertemuan Adapun setiap

pertemuan terdiri dari kegiatan pendahuluan kegiatan inti dan penutup

a Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Observasi dan Refleksi Siklus l

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini peneliti melaksanakan

perencanaan pada siklus l pelaksanaan pertemuan pertama kedua ketiga

keempat dan kelima pengamatan dan observasi refleksi dari kegiatan

pertemuan dan menyusun perbaikan untuk siklus ll Pada setiap pertemuan

dalam pelaksanaan tindakan dilengkapi dengan tahap kegiatan pendahuluan

kegiatan inti dan penutup

1 Perencanaan Tindakan Siklus l

Pada tahap perencanaan tindakan siklus l peneliti mempersiapkan

hal-hal dan langkah-langkah yang akan dilaksanakan pada siklus l Kegiatan

perencanaan ini disesuaikan dengan kondisi dan permasalahan yang

dihadapi siswa dan guru dalam proses KBM bahasa Inggris khususnya

dalam peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris berdasarkan hasil

pengamatan wawancara dan pretes

a Langkah perencanaan pertama yang peneliti lakukan adalah membuat

agenda kegiatan sebagai langkah-langkah dalam penelitian mulai dari

tahap awal sampai tahap akhir serta tahap analisis data Penyusunan

agenda kegiatan penelitian ini dilakukan oleh peneliti sendiri

90

b Langkah selanjutnya menyusun RPP (rencana pembelajaran)

Penyusunan rencana pembelajaran ini dilakukan sesuai dengan hasil

koordinasi dengan guru kelas sebagai kolaborator sehingga dapat sesuai

dengan kebutuhan Bukan hanya itu penyusunan RP ini sudah tentu

disesuaikan pula dengan kurikulum yang telah digunakan Contohnya

pada kurikulum sekolah dasar bahwa setiap jam pelajaran dilakukan

selama 35 menit Pada siklus pertama ini disusun lima buah RPP Setiap

pertemuan menggunakan permainan bahasa

c Materi pengajaran menggunakan permainan bahasa di laboratorium

multimedia Town4Kids sebagai media pembelajaran yang terdiri dari kata

kerja dan kata benda dan kata sifat dalam bentuk gambar dan suara

d Langkah-langkah yang digunakan dalam kegiatan adalah dengan

menggunakan beraneka ragam permainan bahasa yang terdapat di

laboratorium multimedia Town4Kids dengan cara yang menyenangkan

dan baik untuk siswa

e Kesepakatan dengan kepala sekolah dan guru pembimbing peneliti akan

memberikan kontribusi terhadap semua ide-ide asli dan bertanggung

jawab kepada semua akibat yang akan terjadi dalam penelitian

f Sumber pengontrol pendamping kelas dan media pembelajaran yang

sudah digunakan dalam penelitian Orang yang akan menjadi nara

sumber adalah kepala sekolah pengontrol adalah peneliti dan

pembimbing adalah guru bahasa Inggris Kelas yang digunakan adalah

91

ruangan kelas 4 Permainan bahasa melalui multimedia Town4Kids akan

dipersiapkan oleh peneliti

g Peneliti akan ambil bagian sebagai guru di sekolah Guru mengikuti

peraturan di sekolah dengan tujuan bahwa peneliti akan mencari jalan

keluar dalam proses belajar mengajar bahasa Inggris dan tidak hanya

melihat kelemahan dari guru tetapi bagaimana cara mengatasinya

h Menyusun materi dan evaluasi serta media pembelajaran sesuai dengan

RPP yang telah disusun

Secara lengkap rencana tindakan pada siklus pertama dapat dilihat

pada tabel dibawah ini

Tabel 41 Rencana Tindakan Siklus l

Pertemuan Langkah-langkah Pembelajaran

Teknik Fokus Pokok Bahasan

1 Pendahuluan

a Salam dan doa

b Apersepsi

Permainan bahasa

ldquofind the wordrdquo

Kata benda

Occupation

Kegiatan inti

a Menyebutkan jenis profesi yang mereka ketahui

b Permainan bahasa ldquofind the wordrdquo

Penutup

a Latihan soal

b Salam dan dorsquoa

92

2 Pendahuluan

a Salam dan doa

b Apersepsi

Permainan bahasa ldquoname the picturerdquo

Kata kerja dan kata sifat

Animal

Kegiatan inti

a Menyebutkan kinds of animal

b Permainan bahasa ldquoname the picturerdquo

Penutup

a Latihan soal

b Salam dan dorsquoa

3 Pendahuluan

a Salam dan doa

b Apersepsi

Permainan bahasa ldquolisten and unscramblerdquo

Kata benda

Kinds of food

Kegiatan inti

a Mempelajari jenis-jenis makanan dan minuman

b Permainan bahasa ldquolisten and unscramblerdquo

Penutup

a Latihan soal

b Salam dan dorsquoa

4

Pendahuluan

a Salam dan doa

b Apersepsi

Permainan bahasa ldquomemory gamesrdquo

Kata kerja dan kata sifat

Hobbies

93

Kegiatan inti

a Memahami jenis-jenis hobi

b Permainan bahasa ldquomemory gamesrdquo

Penutup

a Latihan soal

b Salam dan dorsquoa

Pertemuan pertama dilakukan dengan menggunakan teknik

permainan bahasa find the word Tema yang digunakan pada pertemuan

kesatu adalah occupation Pertemuan kedua dilakukan dengan

menggunakan teknik permainan bahasa name the picture Tema yang

digunakan pada pertemuan kedua adalah animals Pertemuan ketiga

dilakukan dengan menggunakan teknik permainan bahasa listen and

unscramble Tema yang digunakan pada pertemuan kali ini adalah kinds of

food Sedangkan pertemuan keempat dilakukan dengan menggunakan teknik

permainan bahasa memory games Tema yang digunakan pada pertemuan

keempat adalah hobbies Pemilihan pokok bahasan atau tema tersebut telah

disesuaikan dengan materi pelajaran bahasa Inggris di Sekolah Dasar yang

mencakup kosakata

Selain menyiapkan pokok bahasan untuk setiap pertemuan peneliti

juga menyiapkan latihan untuk setiap pertemuan tersebut Latihan itu akan

94

dilakukan secara kelompok dan individu Karena dalam penelitian ini tentang

kosakata maka disiapkan juga lembar latihan khusus untuk setiap pertemuan

yang akan menilai kemampuan penguasaan kosakata siswa

Secara keseluruhan rencana tindakan disusun berdasarkan hasil

koordinasi dengan guru atau kolaborator Setelah peneliti selesai membuat

rencana tahap selanjutnya yang akan dilakukan adalah tindakan

pengamatandan refleksi

2 Pelaksanaan Tindakan Siklus l

Siklus pertama dilakukan dalam lima kali pertemuan untuk

pelaksanaan tindakan dan satu kali pertemuan untuk tes akhir siklus Setiap

pertemuan akan digunakan permainan bahasa yang telah direncanakan

Siklus pertama dilakukan pada hari Rabu tanggal 3 Agustus 2011 (pertemuan

pertama) Rabu tanggal 10 Agustus 2011 (pertemuan kedua) Selasa

tanggal 16 Agustus 2011 (pertemuan ketiga) dan Rabu tanggal 7 September

2011 (pertemuan keempat) Pertemuan kelima akan digunakan untuk

kegiatan review sambil menggunakan permainan di lapangan yaitu pada hari

Rabu tanggal 14 September 2011 Pelaksanaan tes siklus pertama dilakukan

pada hari Rabu 27 September 2011

a) Pertemuan Pertama Siklus Pertama

Pertemuan pertama pada siklus pertama dilakukan pada hari Rabu

tanggal 3 Agustus 2011 Pelajaran dilakukan pada jam pertama dan kedua

95

yakni pukul 0730 sd 0840 WIB Sebelum peneliti melakukan tindakan

terlebih dahulu berdiskusi dengan kolaborator untuk merencanakan tindakan

yang disesuaikan dengan RPP setelah itu baru melaksanakan tindakan

dengan pelaksanaan proses pembelajaran pencatatan hasil pengamatan

refleksi dan evaluasi proses pembelajaran

1 Tahap Pendahuluan

Fokus kosakata yang akan dipelajari pada pertemuan pertama adalah

kata benda Aplikasi permainan bahasa yan digunakan yaitu find the word

Pada tahap pendahuluan peneliti sebagai pengajar masuk ke dalam kelas

dan duduk di depan kelas Sedangkan untuk kolaborator duduk di belakang

barisan siswa Setelah peneliti masuk dilanjutkan dengan berdoa dan salam

yang dipimpin oleh ketua kelas Setelah itu masuk pada tahap apersepsi

atau pemberian persepsi tentang pembelajaran yang akan dilakukan pada

pertemuan hari itu

Dengan suara yang bersemangat peneliti mengawali pertemuan

dengan bertanya ldquoHow are you todayrdquo Para siswa menjawab dengan

malu-malu sambil tersenyum seperti berbisik ldquofinerdquo Kemudian peneliti

menjelaskan bahwa untuk menjawab gunakan suara yang keras dan

bersemangat jangan malu-malu serta harus menjawab dengan lengkap

seperti ldquol am fine thank yourdquo Lalu peneliti mengulang pertanyaan untuk

menanyakan kabar siswa sekali lagi dan siswa menjawab masih dengan

suara pelan Dengan penuh kesabaran peneliti membimbing siswa lagi untuk

96

menjawab pertanyaan dengan suara lantang Lalu peneliti meminta siswa

untuk berdiri dan menggunakan tangan mereka untuk menunjukkan bahwa

diri mereka dalam keadaan baik atau pada saat mengucapkan kata ldquol am

finerdquo dan mengulurkan tangan mereka untuk mengucapkan ldquothank you

mamrdquo kepada peneliti Dengan bimbingan seperti akhirnya siswa

bersemangat dan menjawab pertanyaan peneliti dengan keras Namun

masih ada siswa yang masih malu-malu Untuk memberikan semangat

kepada siswa peneliti berkata ldquoGive applause for usrdquo Sambil

mempraktekkan tepuk tangan dan diikuti oleh para siswa Lalu siswa

dipersilahkan duduk kembali

Kemudian peneliti menjelaskan bahwa hari ini akan belajar tentang

ldquoOccupationrdquo Peneliti menyapa siswa dengan sebuah pertanyaan ldquoWhat are

your parentsrsquo occupations Are they doctors teachers Lawyers etcrdquo

namun sejenak kelas sunyi dan siswa hanya terdiam bingung dengan

pertanyaan peneliti Siswa saling berpandangan dan tidak ada seorangpun

yang menjawab Kemudian peneliti mengulang pertanyaan tersebut dan

menjelaskan serta menterjemahkan maksud dari pertanyaan tersebut

kedalam bahasa Indonesia Bahwa siswa diminta untuk menjelaskan apa

pekerjaan orang tua mereka Kemudian siswa dengan penuh semangat

menjawab ldquodoctor teacher lawyer etcrdquo Lalu peneliti menjelaskan bahwa

para siswa akan belajar tentang jenis-jenis makanan untuk hari ini

Demikianlah apersepsi yang diberikan peneliti dalam pembelajaran pada

pertemuan kali ini Kemudian peneliti meminta para siswa untuk mengikuti

97

peneliti ke ruangan multimedia Para siswa mulai berbisik satu sama lain dan

menjadi sibuk tetapi mereka tetap mengikuti peneliti menuju ruangan

multimedia

2 Kegiatan Inti

Sesampainya di ruangan multimedia dan melihat reaksi siswa yang

tampak masih kurang bersemangat pada apersepsi kemudian peneliti

memulai ice breaking dengan lagu dengan meminta para siswa duduk di

karpet dan bertanya kepada mereka ldquoApakah kalian ingin bernyanyi dengan

iburdquo ldquomau mau mau missrdquo Kemudian para siswa mulai terdiam dan

peneliti mulai bernyanyi

There was a farmer has a dog

and bingo is his name o o o o

B I N G O B I N G O B I N G O

and Bingo was his name o o o

Peneliti menyanyikan lagu dengan gerakan dan siswa tertarik untuk

mengikuti lagu dan gerakan peneliti ldquobu eh miss ulang ulang ulangrdquo siswa

meminta peneliti untuk mengulang kembali lagunya ldquoOk follow me sekarang

saya minta kalian berdiri dan mengikuti iburdquo para siswa melihat peneliti dan

mengerutkan dahinya yang berarti mereka tidak mengerti apa yang dimaksud

oleh peneliti ldquoOk yang miss maksud supaya semuanya berdiri dan ikuti apa

yang miss nyanyikan dan ikuti gerakannyardquo Semua siswa berdiri dan

mengikuti lagu serta gerakannya Mereka terlihat senang ketika peneliti

98

mengulangi lagu sampai tiga kali sehingga mereka dapat menghafal lagunya

dan untuk ke empat kalinya para siswa menyanyikannya dengan cepat

Kemudian peneliti mulai membuka program Town4Kids dan

menunjukkan gambar pekerjaan (Occupation) melalui LCD lalu peneliti

menunjukan gambar dengan menggunakan mimio Kemudian peneliti

menyentuh layar sentuh dan mulai keluar suara dari program tersebut

seperti teacher waiter actor postman barber bus driver dentist doctor

etc Kemudian peneliti meminta para siswa untuk maju ke depan kelas dan

mencoba seperti yang peneliti lakukan Peneliti menanyakan para siswa apa

bahasa Inggris gambar yang di tunjuk ldquoWhat is thisrdquo para siswa mengatakan

kata tersebut bersama-sama kemudian peneliti memperbaiki pengucapan

mereka

Ada beberapa siswa yang masih salah dalam pengucapan lalu

peneliti tetap membimbingnya satu per satu sampai mereka melafalkan

dengan benar Tahap selanjutnya memberikan pemahaman tentang arti kata

tersebut dan meminta siswa untuk mencari arti kata itu di dalam kamus

Setelah itu peneliti memberikan pertanyaan untuk latihan agar memori

mereka tentang apa yang sudah dipelajari dapat terulang dan bisa lebih

pahami Setelah seluruh siswa menjawab soal lalu peneliti meminta untuk

membacakan jawabannya dengan cara bernyanyi

Setelah itu guru mengkoreksi dan ternyata masih banyak siswa yang

nilainya masih dibawah 60 atau rata-rata 60 Setelah dianalisa ternyata siswa

yang mendapat nilai kurang dari 60 merupakan siswa yang kurang aktif

99

3 Tahap Penutupan

Setelah selesai melaksakan kegiatan pembelajaran dengan bernyanyi

Kemudian dilakukan tahap evaluasi Pada tahap ini peneliti mengungkapkan

kelebihan dan kekurangan pada pembelajaran hari ini Peneliti juga

memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran dan jangan pernah

takut salah untuk menjawab pertanyaan

Pada tahap ini juga peneliti meminta siswa memberikan tanggapan

dan kesan terhadap KBM yang telah berlangsung Karena waktu telah usai

sebelum kembali ke kelas mari kita berdorsquoa dan mengikutinya dalam bahasa

Inggris Thanks God for helping us to come to our class now we are going to

go back to our class please bless us thank you God Amen Artinya

terimakasih Tuhan yang telah membantu kita sehingga kita bisa mengikuti

kelas hari ini dan sekarang kita kembali ke kelas semoga Tuhan melindungi

kita semua Amin Ok kalian boleh kembali ke kelas dan sampai bertemu

pekan depan lsquogood byerdquo ldquogood bye mamrdquo siswa-siswi menjawab salam dari

peneliti kemudian mereka kembali ke kelas

b) Pertemuan Kedua Siklus Pertama

Pertemuan kedua pada siklus pertama dilakukan pada hari Rabu

tanggal 10 Agustus 2011 Pelajaran dilakukan pada jam pertama dan kedua

yakni pukul 0730 sd 0840 WIB Sebelum peneliti melakukan tindakan

terlebih dahulu berdiskusi dengan kolaborator untuk merencanakan tindakan

100

yang disesuaikan dengan RPP setelah itu baru melaksanakan tindakan

dengan pelaksanaan proses pembelajaran pencatatan hasil pengamatan

refleksi dan evaluasi proses pembelajaran

1) Tahap Pendahuluan

Tahap pendahuluan atau apersepsi digunakan sebagai jembatan

pemahaman siswa tentang materi yang telah didapat dan materi yang akan

dipelajari Pada tahap pendahuluan ini seperti pada pertemuan sebelumnya

peneliti yang sekaligus sebagai guru bahasa Inggris masuk ke dalam kelas

dan menempati meja guru di depan kelas

Peneliti mengucapkan salam kepada siswa ldquogood morning studentsrdquo

good morning mamrdquo ldquo how are you todayrdquo ldquo I am fine thank yourdquo Siswa

menjawab salam meskipun bersama ndash sama dengan peneliti ldquook saya ingin

memilih salah seorang siswa untuk memimpin dan berdoa di depan kelas

ldquosaya burdquo saya miss saya saya rdquo dengan berlomba ndash lomba siswa

berlari ke depan kelas ldquosaya mau menunjuk satu orang yang duduk di

barisannya masing - masingrdquo ldquook saya memilih salah seorang yang duduk di

paling belakang please come here ayo maju ke depan kelasrdquo Anak laki ndash

laki itu kemudian maju kedepan kelas ldquowhat is your namerdquo ldquoAbdurrohim

missrdquo kata si anak laki ndash laki tersebut ldquoIkuti miss ya kalau miss tanya what

is your name jawabnya harus my name is Abdurrohimrdquo Siswa tersebut

101

memperkenalkan namanya dalam bahasa Inggris di awalnya kepada peneliti

dan yang kedua kalinya oleh diri sendiri Peneliti mengambil bagan yang

sudah dituliskan awal dorsquoa di dalamnya kemudian di tempelkan di papan tulis

Peneliti meminta siswa untuk memberikan perintah berdorsquoa pada awal mata

pelajaran bersama-sama dengannya ldquomy friends before we study letrsquos pray

to God pleaserdquo Peneliti menunjukan tulisan dorsquoa di papan tulis dengan

menggunakan penggaris panjang kemudian siswa membacanya bersama-

sama dengan peneliti Setelah berdorsquoa peneliti mengganti tampilan layar

dengan gambar jenis ndash jenis binatang (animals) setelah berterimakasih

kepada Abdurrohim yang telah membantu dorsquoa peneliti menentukan 15

gambar dari gambar pekerjaan yang tersedia yaitu gambar lion tiger

monkey elephant bird chicken horse dan sebagainya Peneliti

memperlihatkan beberapa gambar yang ada di layar komputer kepada siswa

untuk mengikuti ucapannya Peneliti mengucapkan kata sebanyak tiga kali

kemudian dia melihat keadaan siswa pada saat tersebut Dia mengatakan

ldquoOk now we repeat the words ldquo peneliti mengulang kosakata yang baru saja

diajarkan

Setelah itu peneliti menjelaskan bahwa setiap binatang mempunyai

sifat yang berbeda Dengan memberikan rangsangan terhadap siswa agar

siswa dapat memberikan kata kerja yang berhubungan dengan aktivitas yang

dilakukan oleh binatang ldquoWhat does tiger do to protect their childrdquo tetapi

ternyata siswa hanya diam dan saling berpandangan Lalu guru menjelaskan

102

bahwa hari ini kita akan belajar tentang kata kerja dan kata sifat yang

berhubungan dengan animals

2) Kegiatan Inti

Kegiatan ini berlangsung selama 45 menit Guru menggunakan teknik

permainan bahasa name the picture Sebelum mengaplikasikan permainan

ini siswa diminta membagi menjadi tiga kelompok dan satu orang ketua Lalu

guru memperlihatkan gambar yang ada di layar komputer tentang jenis-jenis

binatang kepada setiap siswa Kemudian siswa tersebut harus memberikan

nama jenis binatang tersebut dan menuliskannya di kertas Lalu siswa yang

menjadi ketua kelompok maju ke depan dan menuliskan nama binatang

tersebut Peneliti berkata sekarang kelompok pertama dulu ya untuk

menjelaskan hasilnya rdquoIya burdquo apa binatangnya lalu siswa menjawab rdquo

tigerrdquo lalu peneliti melanjutkan dengan memberi pertanyaan apa yang

dilakukan oleh tiger Siswa menjawab rdquomakan daging burdquo dalam bahasa

Inggrisnya apa anak-anak penelitipun kembali bertanya Dan siswa hanya

saling memandang dan terdiam beberapa menit Kemudian melihat kondisi

tersebut peneliti memperlihatkan tayangan aktivitas

Baiklah anak-anak sekarang kita lihat dulu ya tayangan aktivitas tiger

dan jenis binatang lainnya Kemudian siswa diminta menyimak dengan baik-

baik dan menuliskan setiap kata kerja yang berhubungan dengan binatang

Tetapi sebelumnya guru memberi contoh The tiger eats meat Lalu guru

menjelaskan dan menterjemahkan bahwa kata rdquoeatrdquo adalah kata kerja

103

Demikian aktivitas ini berlangsung sampai siswa memahami instruksi untuk

latihan yang harus mereka kerjakan Setelah itu setiap kelompok maju

memberikan kata sifat untuk binatang-binatang yang ada pada layar

komputer

Setelah 30 menit siswa mengerjakan latihan Peneliti mengoreksi hasil

latihan siswa sambil menjelaskan Sebagian besar masih belum benar dan

belum memahami Nilai yang mereka peroleh masing berada pada rata-rata

50 Sehingga siswa diberi pekerjaan rumah untuk membaca kamus dan

mencari arti dari kata kerja yang diberikan oleh guru Hal ini disebabkan

karena waktu pembelajaran telah selesai dan akan dilanjutkan dengan tema

yang berbeda pada pertemuan berikutnya Namun lebih variatif untuk jenis

kata kerjanya

3) Tahap Penutupan

Waktu menunjukan untuk kembali ke kelas peneliti harus

menyelesaikan pelajaran Peneliti mengganti penjelasannya dengan dorsquoa

penutup di papan tulis Dia memilih siswa untuk memimpin dorsquoa penutup

ldquobaiklah saya akan memilih siswi yang akan memimpin dorsquoardquo ldquosaya miss

kata siswardquo ldquosorry can you repeat the sentence Miss mau tau apa yang

kamu katakan tadirsquo Kelas menjadi hening dan siswa melihat ke arah siswi

yang mengucapkan kalimat tadi Siswi tersebut mengatakan ldquoI am missrdquo

ldquoyes I choose you to lead the pray pleaserdquo ldquodan siswi tersebut maju kedepan

kelasrdquo Peneliti bertanya kepada siswi tersebut ldquowhat is your namerdquo ldquomy

104

name is Zahrardquo kata siswi kepada peneliti Zahra memimpin dorsquoa sambil

mengikuti instruksi dari peneliti ldquosebelum kita selesai pembelajaran mari kita

berdorsquoa kepada Allah Setelah siswa-siswi kembali ke kelas peneliti menemui

guru pendamping untuk menjelaskan apa yang terjadi di dalam kelas

c Pertemuan Ketiga Siklus Pertama

Seperti pada pertemuannya sebelumnya pelaksanaan tahap ketiga

meliputi tiga tahap yaitu tahap pendahuluan kegiatan inti dan tahap

penutupan Setiap tahap dikemukan secara sistematis Pertemuan ketiga

dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 16 Agustus 2011

1) Tahap Pendahuluan

Peneliti datang ke sekolah pada pukul 0700 untuk mempersiapkan

segala sesuatu yang akan diajarkan di dalam kelas Tepat pukul 0730

seluruh siswa siap menerima pelajaran Peneliti mengucapkan salam kepada

seluruh siswa ldquogood morning studentsrdquo ldquogood morning missrdquo ldquo how are yourdquo

ldquoI am fine thank yourdquo Peneliti bertanya berapa jumlah siswa yang tidak hadir

pada hari tersebut dan siswa menjawab tidak ada siswa yang tidak hadir Dia

menunjuk salah seorang siswi yang duduk pada barisan paling terakhir

Gadis itu sangat malu dan tidak berani untuk maju kedepan kelas tetapi

teman-temannya memaksanya untuk maju ke depan ldquowhat is your namerdquo

ldquomy name is Dhia Muthiah Tsuroyya mamrdquo ldquookey Muthiah please lead us to

105

prayrdquo ldquoMy friends before we study letrsquos pray to God pleaserdquo bersama-sama

dengan peneliti

Peneliti menunjukkan dorsquoa pembuka yang sudah di ada di dalam

komputer dan ditampilkan agar dapat di lihat dengan baik Peneliti

mengucapkan terimakasih kepada Dhia Muthiah Tsuroyya yang telah

memimpin dorsquoa Peneliti dan guru pembimbing membuat dua barisan agar

siswa duduk tidak jauh dari layar Sebelum pelajaran dimulai guru

menjelaskan bahwa hari ini akan belajar kinds of food dan mencari kata kerja

yang akan dihubungkan dengan jenis makanan yang mereka sukai

Kemudian guru menanyakan kepada siswa tentang rdquowhat is your favorite

foodrdquo Siswa terdiam bingung dengan pertanyaan peneliti lalu guru

menjelaskan pertanyaan tersebut Akhirnya serentak siswa menjawab rdquopizza

mam fried rice mam etcrdquo Mereka begitu bersemangat Lalu guru

melanjutkan dengan memberikan penjelasan tentang pelajaran yang

dilaksanakan hari ini Hari ini kita akan melaksanakan permainan listen and

unscramble rdquoAre you happy with a gamerdquo ldquoyes mamrdquo we like gamesrdquo Ok

goodrdquo Lalu guru menjelaskan peraturan dalam permainan tersebut Dengan

sangat antusias siswa memperhatikan penjelasan guru

2) Kegiatan Inti

Guru membuka permainan pertama pada Town4Kids dengan tema

permainan 1 ldquoKinds of Foodrdquo yaitu siswa harus mendengarkan baik-baik

audio dan memperhatikan gambar pada layar Peneliti menyuruh pasangan

106

perempuan kemudian laki-laki dan seterusnya untuk maju dan menunjukan

pasangan gambar yang telah di tayangkan sesuai dengan pasangannya Ini

bertujuan agar siswa kelas 4 dapat bekerja sama dengan baik

Kegiatan selanjutnya peneliti mulai mengajukan pertanyaan-

pertanyaan tentang materi yang di ajarkan minggu lalu Peneliti menunjukan

beberapa gambar satu persatu di layar kemudian meminta siswa untuk

menjawab atau menyebutkan nama-nama benda pada gambar tersebut

Peneliti merasa puas karena siswa dapat menjawab semua pertanyaan-

pertanyaan

Peneliti memberikan gambar baru tentang nama ndash nama jenis

makanan dengan menunjukannya pada layar Gambar-gambar tersebut

terdiri dari bread fried chicken burger jam sate soup etc Lalu guru

meminta siswa untuk berkelompok seperti minggu lalu untuk mendengarkan

baik-baik audio dan memperhatikan layar komputer tentang jenis makanan

lalu mengelompokkan gambar tersebut berdasarkan kelompok dan

pasangannya

Setiap kelompok diberi gambar 10 gambar dan satu lembar kertas

yang berisi kata benda yang menggambarkan tentang nama jenis makanan

tersebut Lalu siswa harus memberikan warna stabilo yang sama antara

gambar dengan pasangannya Guru memberikan waktu 15 menit untuk

melaksanakan kegiatan tersebut Dengan sangat ramai para siswa saling

bekerjasama Ada yang membuka kamus memberikan warnamenjelaskan

dan sebagainya Setelah 15 menit berlalu guru memberi instruksi rdquotime is up

107

and now each group has to explainrdquo Dengan sangat bersemangat setiap

kelompok maju ada yang memegang gambar kertas yang berisi kata kerja

dan menjelaskan apa yang dimaksudkan Hal ini dilakukan secara bergantian

setiap kelompok

Setelah selesai guru memberikan koreksi hasil perkerjaan mereka

Hampir semua pekerjaan latihan mereka benar Mereka mendapat rata-rata

nilai 80-90 Lalu peneliti meminta siswa untuk mengikuti pelafalannya tentang

nama-nama makanan pada gambar di layar dengan mengucapkannya

sebanyak tiga kali beserta dengan jenis kata kerjanya yang telah disiapkan

oleh guru sebelumnya dan disesuaikan dengan latihan mereka

Para siswa tertarik dengan pelajaran atau pembahasan ini karena

mereka dapat menyentuh layar secara langsung yang berada di depan

mereka Beberapa di antara siswa ingin mengulang bahkan mereka punya

banyak waktu untuk mengerjakan tugas-tugasnya Waktu belajar sudah

berakhir lalu peneliti menyuruh siswa untuk mempersiapkan diri mereka

untuk kembali ke kelas dan berdorsquoa setelah mereka kembali ke kelas

peneliti dan pembimbing berdiskusi tentang pelajaran hari itu

3) Tahap Penutupan

Tahap penutup berlangsung kurang lebih selama 5 menit Tahap ini

memuat refleksi evaluasi dan pemberian tugas untuk minggu depan Pada

tahap ini siswa diminta memberi kesan terhadap pembelajaran dan ternyata

108

mereka sangat antusias dengan penggunaan layar sentuh diakhir proses

evaluasi perkerjaan mereka

Secara umum pengetahuan mereka tentang jenis makanan dan jenis

kata kerja mulai meningkat Mereka memahami setiap arti kata dalam

gambar Akhirnya kegiatan pembelajaran pun ditutup dengan dorsquoa bersama

d Pertemuan Keempat Siklus Pertama

Pertemuan keempat siklus pertama dilaksanakan pada hari Rabu

tanggal 07 September 2011 Penelitian dilaksanakan tepat pada pukul 0730-

0840 WIB Pertemuan keempat menggunakan pokok bahasan tentang

hobbies

Teknik yang digunakan adalah permainan memory games yang

menggunakan gambar pada layar untuk menguji ingatan mereka Kegiatan

yang akan dilakukan dengan menggunakan jenis permainan bahasa tersebut

berhubungan dengan kata sifat dan kata kerja Tema dihubungan dengan

jenis hobi yang mereka lakukan dalam kehidupan sehari-hari Hal tersebut

dimaksudkan untuk mengaplikasikan pengalaman mereka dalam proses

pembelajaran

1) Tahap Pendahuluan

Seperti biasa setiap kegiatan diawal pembelajaran dimulai dengan

doa Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan mengecek kehadiran siswa

Peneliti pun mengecek semua kesiapan siswa untuk belajar Karena kegiatan

109

hari ini dimulai dengan teknik permainan bahasa memory games maka

peneliti meminta siswa untuk bersama-sama bernyanyi Peneliti membukakan

layar yang berisi gambar dan menunjukkan jenis hobi yang mereka lakukan

rdquowhat is your hobbyrdquo siswa terdiam tak menjawab lalu peneliti mengulang

pertanyaan tersebut dan siswa masih terdiam

Akhirnya peneliti menjelaskan pertanyaannya Lalu siswa dengan

tersenyum malu menjawab rdquoiyardquo Kok menjawabnya dengan suara pelan

sekali ayo yang semangat Ibu ulang ya rdquoWhat is your hobbyrdquo maka kalian

harus menjawab rdquo my hobby is readingrdquo Lalu siswa mengikuti perintah

peneliti untuk menjawab dengan lengkap

Setelah itu peneliti menjelaskan terlebih dahulu sebelum bermain

bahwa hari ini ada permainan yang akan dimainkan Lalu peneliti

menjelaskan tema dan peraturan permainan tersebut Siswa pun menyimak

dengan sangat hati-hati Dan peneliti pun menyiapkan layar yang berisi

gambar Siswa sangat senang melihat benda-benda tersebut

2) Kegiatan Inti

Peneliti meminta siswa untuk maju ke depan kelas dan bernyanyi

sebagai ice breaking

Setelah itu peneliti meminta setiap kelompok untuk melihat gambar

tentang hobi beserta kosakata dan mereka harus mengingatnya Kegiatan ini

110

berlangsung selama 30 menit Siswa diminta untuk menghapal pasangan

gambar dengan kata Setelah siswa selesai menghapal mereka kembali

duduk ke barisnya masing-masing dan mereka terkejut ketika mereka

menemukan gambar pada layar ldquowhat is this missrdquo Peneliti menjelaskan

bahwa gambar tersebut adalah topik untuk pelajaran mereka pada hari

tersebut Peneliti meminta siswa untuk berdiri dan menunjukan gambar

kepada teman-temannya sambil mengikuti ucapan peneliti tentang gambar

tersebut kemudian mereka harus mencocokkan gambar dengan nama

gambar tersebut Gambar-gambar tersebut terdiri dari berbagai jenis hobi

yang siswa temukan dalam kehidupan sehari-hari Setelah tiga kali siswa

mengucapkan kata-kata peneliti meminta setiap siswa untuk memberi tahu

apa yang mereka ketahui setelah permainan pada layar tersebut

Kemudian pembelajaran dilanjutkan dengan pemainan ldquoMemory

Gamerdquo atau permainan mengingat letak gambar Dalam permainan ini siswa

diharapkan untuk mengingat dan menghapalkan letak gambar yang sudah

ditampilkan Setelah itu siswa diminta untuk menunjukkan letak gambar

tersebut satu persatu setelah gambar dihilangkan Kelas menjadi sangat

ramai karena anak-anak sangat antusias ingin menjawab pertanyaan pada

permainan tersebut Permainan berikutnya yang lebih menarik diberikan

kepada siswa oleh peneliti setelah mereka memahami materi yang telah

dipelajari pada permainan sebelumnya Setelah siswa menyelesaikan latihan

mereka lalu peneliti meminta siswa kelompok untuk membaca kosakata yang

ada pada gambar Beberapa siswa mulai aktif mengangkat tangannya untuk

111

menjawab Siswa juga bertanya tentang kosakata yang sulit untuk diucapkan

diantaranya fishing drive a cycle shopping writing reading etc Bukan

hanya kata-kata yang berhubungan dengan hobi tetapi kata kerja dan kata

sifatseperti bring drive walk write nice happy hard amazing etc Lalu

guru membimbing siswa untuk mengulang pengucapan jenis makanan yang

sulit mereka ucapkan Setelah dijelaskan kembali siswa menjadi lebih paham

dan mengerti Selanjutkan siswa diminta untuk memasangkan kata kerja

dengan hobi yang sesuai dengan gambar tanpa melihat layar setelah siswa

mengulang penanyangannya selama tiga kali Kegiatan ini dilaksanakan

secara berkelompok Mereka diberi waktu selama 15 menit untuk menjawab

soal-soal tersebut

Setelah diperiksa secara seksama rata-rata siswa pada tugas ini rata-

rata masih kecil yaitu 60 Hal ini dikarenakan siswa masih kesulitan

mengingat nama gambar Karena kegiatan ini membutuhkan ingatan yang

tajam dan ketelitian Pada umumnya siswa tidak teliti membaca dan peneliti

mengingatkan kembali untuk hati-hati dalam menjawab soal

3) Tahap Penutupan

Waktu menunjukan jam 0840 kemudian peneliti meminta pendapat

siswa tentang permainan ini Hasilnya untuk permainan memory games

mereka sangat menyukainya karena menyenangkan dan mudah Akan tetapi

mereka masih kesulitan ketika harus mengingat materi Lalu peneliti meminta

seorang siswi bernama Ghina Wafiyah Rohadatul aisy untuk memimpin dorsquoa

Sebelum kembali ke kelas peneliti memotivasi mereka untuk mengulang

112

kembali pelajaran di rumah mereka masing-masing Beberapa siswa

mendekati peneliti kemudian memeluk peneliti sambil mengucapkan mereka

senang belajar dengan peneliti Peneliti sangat senang kemudian

mengucapkan terimakasih lalu menyuruh mereka kembali ke kelas

e Pertemuan Kelima Siklus Pertama

Pertemuan kelima pada hari Rabu tanggal 14 September 2011 akan

digunakan untuk kegiatan mengulang materi dengan pembelajaran

dilaksanakan di luar kelas untuk membandingkan apa yang mereka lihat di

dalam layar di laboratorium dengan kehidupan nyata yang mereka temui

dalam kehidupan sehari-hari Hal ini peneliti lakukan untuk memberikan

makna dalam pembelajaran mereka Sehingga siswapun dapat menemukan

hal-hal baru yang mungkin berbeda pada saat mereka pelajari di kelas

1) Tahap Pendahuluan

Seperti pada pertemuannya sebelumnya peneliti masuk kelas ketika

siswa siap untuk belajar Peneliti menyapa siswa seperti biasa Hari ini

peneliti sangat senang karena hari ini siswa sendiri yang minta untuk

memimpin dorsquoa peneliti sangat bangga kepada siswa karena peneliti

memberikan perintah dalam bahasa Inggris tanpa harus menterjemahkannya

ke dalam bahasa Indonesia akan tetapi sudah mengerti apa yang di

maksudkan oleh peneliti Peneliti mulai menjelaskan pembelajaran yang akan

113

dilaksanakan pada hari tersebut bahwa mereka akan outing atau belajar di

luar kelas Siswa sangat senang dan semangat Sebelumnya siswa diberikan

peraturannya tentang proses pembelajaran di luar kelas ini hanya berada

pada lingkungan sekolah Siswa dibagi menjadi beberapa kelmpok dan diberi

lembar kerja siswa untuk mereka isi tentang hal-hal yang mereka temukan

Siswa mempunyai waktu selama 30 menit untuk outing dan kembali ke kelas

untuk membahas apa yang telah mereka temukan di lapangan

2) Kegiatan Inti

Para siswa secara berkelompok keluar kelas dengan tertib didampingi

oleh peneliti dan guru kelas mereka sebagai kolaborator peneliti untuk

membimbing proses belajar yang dilaksanakan di luar kelas Dengan sangat

lincah para siswa lari kesana kesini berusaha menemukan jawaban yang

mereka butuhkan untuk menjawab lembar kerja siswa yang mereka

dapatkan Siswa juga melakukan kegiatan wawancara kepada para

pedagang di kantin untuk bertanya tentang profesi dan aktivitas mereka serta

jenis makanan yang mereka jual

30 menit pun berlalu dengan begitu cepat Peneliti meminta siswa

untuk masuk kembali ke dalam kelas Lalu mereka duduk berdasarkan

kelompoknya masing-masing dengan tertib Lalu peneliti mulai untuk

bertanya apa yang mereka rasakan dengan kegiatan tersebut rdquoHow is your

feeling with this activityrdquo siswa dengan sangat bersemangat menjawab ldquol

am happy Missrdquo peneliti sangat senang akhirnya siswa dapat menikmati

114

proses belajar Kemudian peneliti meminta setiap kelompok untuk

memaparkan hasil temuannya yaitu tentang jenis perkerjaan orang yang

mereka temui serta jenis kata kerjanya untuk mendeskripsikan aktivitas

Bukan hanya itu siswa juga menjelaskan jenis makanan yang mereka lihat di

kantin dengan menyebutkan jumlahnya Kegiatan ini dilakukan secara

bergantian oleh setiap kelompok Setelah melihat hasilnya ternyata sebagian

besar siswa sudah memahami jenis kata kerja jenis pekerjaan kata benda

jenis makanan dan kata bilangan Hasil nilai yang mereka peroleh juga

sudah mencapai rata-rata 80

3) Tahap Penutupan

Sebelum berdorsquoa siswa diminta untuk memberikan tanggapan

terhadap kegiatan tersebut Siswa sangat senang dan lebih bisa berkreatif

serta dapat menemukan hal-hal baru dalam kegiatan tersebut Lalu peneliti

meminta siswa untuk berdorsquoa Tidak lupa peneliti memberitahukan bahwa

minggu depan akan dilaksanakan kegiatan tes untuk kegiatan yang telah

dilaksanakan beberapa minggu yang lalu Siswa dengan tertib ke luar kelas

satu per satu

3 Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus I

Pelaksanaan tindakan dapat dilihat dari aktivitas siswa selama

kegiatan berlangsung di kelas Selain terlihat dari keaktifan dan kreativitas

penguasaan kosakata bahasa Inggris pada saat KBM berlangsung dari

115

pertemuan ke pertemuan berikutnya yang semakin baik penguasaan

kosakata bahasa Inggris siswa juga dapat dilihat dari peningkatan nilai pada

setiap akhir siklus Tes akhir siklus pertama akan dilaksanakan pada hari

Rabu tanggal 26 September 2011 Tes akhir siklus pertama dilakukan selama

60 menit dan dimulai pada pukul 0730 sd 0840 WIB Sisa waktu yang

masih ada sekitar 10 menit digunakan oleh peneliti untuk berdiskusi dan

wawancara dengan siswa tentang penerapan permainan bahasa yang sudah

digunakan pada saat KBM berlangsung selama lima pertemuan tersebut

Untuk mengetahui kemampuan siswa maka peneliti mendesain

tempat duduk siswa seperti tes saat ujian akhir nasonal yaitu sendiri-sendiri

tidak seperti saat proses pembelajaran berlangsung Siswa dilarang duduk

dengan teman sekelompoknya Dengan demikian peneliti menyusun daftar

tempat duduk siswa untuk menghindari kecurangan siswa pada saat mengisi

soal

Soal yang digunakan dalam tes akhir siklus pertama sama dengan

soal pretes Namun hanya digantikan susunan atau diacak nomor urut soal

Contohnya ketika pretes soal nomor satu akan diganti menjadi nomor 7 untuk

soal tes akhir siklus pertama Selain mengganti nomor urut soal peneliti juga

mengganti alternatif pilihan jawaban Jika pada pretes diletakkan pada a

maka pada soal tes akhir siklus pertama diletakkan pada b c atau d Hal ini

dilakukan dengan tujuan agar siswa tidak menghapal urutan jawaban tetapi

memahami bagaimana cara menjawab soal dengan benar

116

Nilai akhir siklus pertama mennjukkan sudah ada peningkatan nilai tes

penguasaan kosakata bahasa Inggris Jika pada saat pretes nilai rata-rata

siswa hanya 50 pada tes akhir siklus pertama ini nilai rata-rata sudah

mencapai 6254 Namun nila rata-rata tersebut masih berada dibawah nilai

KKM yang sudah ditentukan oleh SD Model Insan Madani Bekasi yaitu

sebesar 70 Karena nilai rata-rata pada tes akhir siklus pertama masih di

bawah rata-rata nilai KKM maka peneliti berkesimpulan harus melakukan

tindakan lanjutan untuk meningkatkan nilai tes penguasaan kosakata bahasa

Inggris siswa Peneliti akan melakukan kegiatan tindakan pada siklus ll

berdasarkan hasil analisis kekurangan pada siklus pertama

4 Hasil Observasi Siklus I

Hasil observasi merupakan rangkuman peristiwa hal atau informasi

yang terjadi selama penelitian berlangsung Berdasarkan hasil pengamatan

pada siklus pertama selama lima pertemuaan dapat disimpulkan bahwa

berbagai hal sebagai berikut merupakan kelemahan dari pelaksanaan

tindakan siklus pertama yaitu

a Siswa masih malu-malu dan belum berani untuk bertanya menjawab

ataupun tampil ke depan kalau tidak secara berkelompok

b Penjelasan peraturan pada setiap jenis permainan bahasa yang

digunakan pada saat KBM berlangsung masih membingungkan siswa

sehingga harus dijelaskan dengan contoh konkrit

117

c Waktu untuk siswa dalam mengerjakan soal ataupun latihan masih sangat

kurang karena terkadang pada setiap pertemuan dalam menjelaskan

aturan permainan bahasa membutuhkan penjelasan yang lebih detail

Sehingga siswa tidak maksimal dalam mengerjakan latihan Dengan

demikian peneliti harus menyederhanakan instruksi jenis permainan

bahasa untuk mencapai tujuan

d Pembahasan soal dan latihan yang belum mendalam kurang

memberikan penjelasan terhadap siswa

5 Analisis Refleksi Siklus I

Langkah-langkah dan seluruh kegiatan yang telah dilakukan pada

siklus pertama diamati dicatat dianalisis dan dievaluasi secara bersama-

sama antara peneliti dengan kolaborator untk mendapatkan kesimpulan

sebagai bahan refleksi dan evaluasi perbaikan dalam menyusun rencana

tindakan berikutnya Refleksi juga bukan hanya berdasarkan catatan peneliti

dan kolaborator tetapi dilakukan juga berdasarkan hasil tanggapan dan

kesan siswa pada saat KBM berlangsung yang telah terangkum dalam

catatan tanggapan siswa

Setelah dianalisis dan didiskusikan oleh peneliti dan kolaborator

diperoleh hasil dari pelaksanaan tindakan siklus pertama bahwa masih

banyak hal yang harus diperbaiki antara lain

118

a Peneliti sebaiknya lebih aktif untuk memotivasi siswa agar lebih

berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran

b Memperjelas peraturan dalam setiap permainan bahasa yang digunakan

dengan diberikan contoh konkret bisa juga disediakan media lain untuk

mendukung permainan tersebut

c Sebaiknya penggunaan waktu dalam KBM disusun lebih efektif lagi

sehingga alokasi waktu yang disediakan dapat maksimal digunakan

d Penjelasan setiap urutan teori aturan dan jawaban sebaiknya lebih jelas

dan disertai dengan contoh Pembahasan soal pada saat evaluasi

pembelajaran harus dimaksimalkan untuk mengulang materi

e Penggunaan sumber belajar dan media harus dimaksimalkan dan

dioptimalkan agar siswa dapat lebih memahami dan tertarik pada proses

pembelajaran yang dilakukan

Kesimpulan untuk perbaikan tersebut yang telah disusun oleh peneliti

dan kolaborator merupakan bahan pertimbangan dalam merencanakan

tindak kaji serta langkah-langkah yang akan dilakukan pada siklus berikutnya

agar pembelajaran dapat berlangsung lebih maksimal dan mencapai hasil

belajar yang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan

Berdasarkan pada hasil tes akhir siklus pertama dapat disimpulkan

bahwa peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas IV SD

Model Insan Madani Bekasi masih relatif rendah dan masih dibawah nilai

KKM yan telah ditentukan Oleh karena itu peneliti dan kolaborator

memutuskan untuk melanjutkan tindakan pada siklus kedua dengan

119

melakukan beberapa perubahan sesuai dengan refleksi dan revisi yang telah

dirancang Perubahan dan perbaikan ini berhubungan dengan teknik

mengajar peneliti penyediaan waktu bagi siswa dalam mengerjakan latihan

dan koreksi hasil pekerjaan siswa pemberian tugas yang tidak hanya

dilakukan secara berkelompok tetapi secara individu juga penyediaan media

lain untuk mendukung sumber belajar yang telah ada

b Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Observasi dan Refleksi

Siklus ll

Perencanaan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi ll

diuraikan menjadi perencanaan siklus ll Seperti halnya pada siklus pertama

bahwa pelaksanaan tindakan pada setiap pertemuan di siklus kedua ini

dilengkapi dengan tahap pendahuluan kegiatan inti dan tahap penutupan

1 Perencanaan Tindakan Siklus II

Perencanaan tindakan pada siklus kedua tidak jauh berbeda dengan

perencanaan pada siklus pertama Perencanaan tindakan pada siklus kedua

merupakan hasil perbaikan dari hasil tindakan siklus pertama dan

berdasarkan pada hasil refleksi siklus pertama Langkah pertama yang

dilakukan adalah membuat rencana pembelajaran yang baru yang

disesuaikan dengan kebutuhan dan hasil refleksi siklus pertama

120

Rencana pembelajaran yang sebelumnya pada siklus pertama setiap

jam selama 35 menit ditambah menjadi 40 menitjam Hal tersebut

dikonsultasikan dengan kolaborator dan kepala sekolah Tetapi kepala

sekolah dan kolaborator tidak menyetujui hal tersebut Karena akan

mengganggu sistem pembelajaran di sekolah Akhirnya jam pembelajaran

tetap menggunakan 1 jam pembelajaran 35 menit

Setelah alokasi waktu perbaikan yang dilakukan oleh peneliti adalah

tertuju pada pembentukan kelompok diskusi di kelas Yang semula

pembentukan kelompok hanya dibentuk berdasarkan urutan absen untuk

siklus kedua dilakukan dengan pertimbangan bahwa anak yang lebih pandai

dan aktif akan disebar disetiap kelompok untuk mendampingi siswa yang

kurang pandai dan kurang aktif Proses seperti dilakukan agar siswa dapat

merasakan persaingan yang lebih bermakna pada setiap pertemuan siswa

dapat lebih aktif pembelajaran semakin aktif dan produktif

Penambahan jumlah sarana pembelajaran seperti kamus dan

menyediakan media lain untuk mendukung penggunaan permainan bahasa

dalam proses pembelajaran Adapun rencana tindakan pada siklus kedua ini

tertuang dalam table di bawah ini

Table 42 Rencana Tindakan Siklus Kedua

Pertemuan Langkah-langkah Pembelajaran

Teknik Fokus Pokok Bahasan

121

1 Pendahuluan

a Salam dan doa

b Apersepsi

Permainan bahasa catch and spell

Kata sifat Animal

Kegiatan inti

a Menyebutkan jenis binatang yang mereka ketahu

b Permainan bahasa catch and spell

Penutup

a Latihan soal

b Salam dan doa

2 Pendahuluan

c Salam dan doa

d Apersepsi

Permainan bahasa ldquomatching the flashcardrdquo

Kata sifat Food and colour

Kegiatan inti

c Menyebutkan jenis makanan yang mereka ketahui

d Permainan bahasa ldquomatching the flashcardrdquo

Penutup

c Latihan soal

d Salam dan doa

3 Pendahuluan

a Salam dan doa

b Apersepsi

Permainan bahasa flip and match

Kata benda

Kata kerja

Hobbies

122

Kegiatan inti

a Menyebutkan jenis makanan yang mereka ketahui

b Permainan bahasa ldquomatching the flashcardrdquo

Penutup

a Latihan soal

b Salam dan doa

4

Pendahuluan

a Salam dan doa

b Apersepsi

Permainan bahasa matching similar picture

Kata kerja Hobbies

Kegiatan inti

a Mempelajari jenis-jenis hobi

b Permainan bahasa ldquomatching similar picturerdquo

Penutup

a Latihan soal

b Salam dan doa

2 Pelaksanaan Siklus II

Siklus kedua akan dilaksanakan selama lima pertemuan yaitu setiap

hari Rabu pertemuan pertama tanggal 28 September 2011 pertemuan

123

kedua tanggal 5 Oktober 2011 pertemuan ketiga tanggal 12 Oktober 2011

pertemuan keempat tanggal 19 Oktober 2011 pertemuan kelima tanggal 26

Oktober 2011 dan untuk pelaksanaan tes akhir pada siklus kedua akan

dilaksanakan pada tanggal 02 November 2011 Proses pembelajaran akan

dilaksanakan menggunakan teknik permainan bahasa yang berbagai jenis

Seperti pada siklus pertama peneliti merupakan guru yang akan mengajar

Pengamatan dilaksanakan oleh peneliti dan guru kelas sebagai kolaborator

Data juga diperoleh dari tanggapan dan kesan siswa serta dokumentasi atau

foto

Tindakan yang dilakukan pada siklus kedua ini tidak berbeda jauh

dengan pelaksanaan siklus pertama Namun berdasarkan pada hasil analisis

pada siklus pertama yaitu hasil refleksi dan evaluasi beberapa kelemahan

yang dialami pada siklus pertama diperbaiki dan ditingkatkan pada siklus

kedua Selainitu penyediaan media pendukung sumber belajar yang sudah

ada dan lembar kerja siswa pun dilakukan perubahan

Perubahan ini dilakukan untuk mengoptimalkan peningkatan

penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa Untuk mewujudkan hal tersebut

siswa akan diberikan latihan tentang kata kerja kata benda kata sifat yang

lebih bervariasi Langkah-langkah kegiatan pada siklus kedua ini dipaparkan

secara detail dalam deskripsi setiap pertemuan Tentunya setiap pertemuan

akan melalui tahap pendahuluan kegiatan inti dan tahap penutupan

a Pertemuan Pertama Siklus Kedua

124

Pertemuan pertama siklus kedua dilaksanakan pada hari Rabu tanggal

28 September 2011 dengan alokasi waktu 70 menit Pokok bahasan yang

digunakan pada pertemuan ini adalah kinds of animal Jenis permainan

bahasa yang digunakan pada pertemuan ini berbeda dengan pertemuan

pertama siklus pertama

Untuk soal siswa pun lebih variatif dan ada penambahan seperti kata

kerja kata benda dan kata sifat Siswa juga diharuskan untuk dapat

mengingat kata lebih banyak dari setiap pertemuan di siklus pertama

1) Tahap Pendahuluan

Tahap apersepsi dimulai dengan salam dan berdorsquoa Setelah berdorsquoa

bersama-sama peneliti menyapa para siswa dan menanyakan kabar mereka

sekaligus mengecek absen kehadiran siswa

Memulai pertemuan pertama peneliti memberikan pertanyaan kepada

siswa ldquo Do you have a petrdquo seorang siswa mengangkat tangannya dan

menjawab ldquokucingrdquo Kemudian guru menjawab ldquogoodrdquo tetapi akan lebih baik

ketika menjawab dengan lengkap ldquoyes l have a catrdquo Semua siswapun

tertawa untuk jawaban temannya Peneliti menjelaskan untuk tidak

melakukan hal tersebut karena tidak baik Lalu peneliti menyampaikan

bahwa hari ini akan belajar tentang animals dengan jenis permainan ldquocatch

and spellrdquo

2) Kegiatan Inti

125

Sebelum permainan dimulai peneliti menjelaskan aturan permainan

bahwa dalam permainan ini akan dilakukan secara berpasangan Seorang

anak harus mengeja tulisan yang telah disediakan dan pasangannya harus

melakukan apa yang diperintahkan bacaan Seperti menggambar

menyebutkan dan sebagainya Lalu guru meminta dua orang siswa untuk

mempergakan terlebih dahulu jenis permainan ini Peneliti juga membawa

beberapa binatang mainan sebagai media untuk mendukung permainan

tersebut

Peneliti membuka komputer yang ada di laboratorium dan meminta

siswa untuk melihat gambar yang ada di komputer Siswa diminta untuk

menentukan siapa yang akan menebak dan siapa yang akan mengeja Hal ini

diperagakan secara bergantian Setelah itu siswa harus mengisi tentang kata

sifat dari binatang tersebut pada lembar kerja siswa termasuk harus mencari

persamaan dan lawan kata tersebut Siswa diberikan waktu selama 10 menit

untuk memperagakan permainan ini

Setelah 10 menit berlalu peneliti akan mengecek hasil pekerjaan

mereka dengan meminta setiap pasangan tersebut untuk maju ke depan dan

memperagakan kembali serta pasangannya melakukan apa yang diminta

dalam gambar dan memperlihatkan hasil pekerjaan mereka dalam lembar

kerja siswa Hal ini dilakukan secara bergantian Untuk mengetahui seberapa

jauh pemahaman mereka terhadap kata sifat peneliti mencoba mengajukan

beberapa pertanyaan seperti ldquowhat do you know about catrdquo siswa

menjawab secara bersama-sama ldquofunnyrdquo ldquocuterdquo ldquosweetrdquo dan sebagainya

126

Siswa saling antusias untuk bertanya kepada pasangan lain ingin mengetahui

tentang gambar dan kata sifat yang mereka peroleh

Namun setelah lembar jawaban mereka diperiksa dan ternyata masih

ada siswa yang menjawab salah untuk beberapa soal Namun ketika diambil

dari rata-rata nilai mereka yang sudah mencapai 68 dinilai cukup baik untuk

tahap pertama pada siklus kedua ini Untuk memberikan penguatan kepada

siswa peneliti memberikan hadiah untuk pasangan yang terbaik

3) Tahap Penutupan

Bagian penutup berisi tentang apresiasi atas peningkatan keaktifan

siswa saat mengikuti KBM Peneliti juga tak lupa meminta kesan dan pesan

pada pertemuan ini untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan pada

pertemuan pertama Peneliti mendapatkan kesimpulan bahwa siswa sudah

banyak yang aktif sudah tidak merasa takut lagi untuk bertanya dan

menjawab ataupun maju ke depan untuk menjelaskan Karena mereka

dipasangkan dengan mereka yang lebih pandai sehingga suasana

persaingan begitu besar dan terlihat semangat yang tinggi

Untuk kelemahan pembelajaran pada pertemuan pertama ternyata

siswa merasa masih kurang untuk mengerjakan latihan ataupun permainan

tersebut Karena untuk mereka dengan adanya permainan membuat

pembelajaran lebih menyenangkan dan ingin mengulang berulang kali

127

b Pertemuan Kedua Siklus Kedua

Pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 05 Oktober 2011

Pelaksanaan tindakan tepat dimulai pada pukul 0730 sampai 0840 WIB

Pokok bahasan yang dikaji adalah jenis makanan Untuk melaksanakan

tindakan guru menggunakan teknik matching the flashcard Penggunaan

teknik ini erat dengan proses belajar kata kerja kata benda dan kata sifat

Siswa bukan hanya akan memasangkan gambar yang ada di layar

komputer tetapi juga akan mencocokkannya dengan warna yang ada pada

mainan berbentuk seperti lingkaran segitiga persegi dan sebagainya

1) Tahap Pendahuluan

Seperti biasa setiap kegiatan yang ada diawal pembelajaran adalah

dengan berdorsquoa dan memberi salam Dan dilanjutkan dengan mengecek

kehadiran siswa untuk mengetahui kesiapan siswa dalam ikut pembelajaran

hari ini

Karena kegiatan hari ini merupakan matching the flashcard maka

apersepsi yang diberikan adalah memberikan contoh gambar yang ada di

monitor dan mencocokkannya dengan benda berbentuk yang ada di meja

guru Contohnya guru menunjukkan gambar di monitor dan yang ada di card

kemudian bertanya ldquowhat is the colour of applerdquo Tanpa mengalami

kesulitan seorang siswa laki-laki maju ke depan dan menunjuk mainan yang

berwarna sama dengan gambar yang ada di kartu dan monitor Bukan hanya

128

itu peneliti juga menjelaskan bahwa akan ada puzzles tentang warna dan

binatang

2) Kegiatan Inti

Kegiatan ini beralokasi selama 50 menit Siswa akan diminta untuk

membaca kosakata yang ada dimonitor layar komputer lalu mencari sinonim

ataupun antonim yang ada pada kartu lalu mencocokkan warna dengan

mainan yang berbentuk Lalu melihat puzzle mereka yang akan menjadi

lembar latihan siswa apakah cocok sesuai dengan yang dibutuhkan atau

tidak

Tahap pertama siswa diminta secara bersamaan untuk membaca

kosakata yang ada di monitor peneliti dan kolaborator menyimak dan

mengkoreksi apabila ada kesalahan Tanpa diberikan izin beberapa siswa

mulai bertanya tentang kata yang sulit Beberapa orang siswa mulai aktif

secara bersukarela meminta kepada peneliti untuk menjawab pertanyaan

temannya Mereka sibuk membuka-buka kamus lalu memberitahukan

jawabannya Ternyata siswa yang aktif dan kreatif tersebut mampu

memberikan apa yang dibutuhkan oleh temannya Setelah semua siswa

memahami kosakata mereka mulai mengerjakan permainan tersebut

20 menit sisa waktu yang masih ada guru mengkoreksi pekerjaan

siswa Ternyata mereka mampu mendapat nilai rata-rata 73 Hal ini lebih baik

dari pertemuan sebelumnya yaitu dari pertemuan pertama Pembahasan dan

diskusi untuk koreksi pekerjaan mereka dilakukan secara silang kelompok

129

selain oleh peneliti juga Setelah kegiatan itu selesai siswa diminta untuk

menandai kata kerja kata sifat dan kata benda tentang makanan dan warna

pada teks Peneliti memberikan teks bacaan secara individu mereka

mengerjakan latihan tersebut Ada 5 soal yang harus siswa jawab dalam

waktu 10 menit terakhir

Waktu telah usai latihan individu itu dikoreksi oleh guru dengan

menuliskan jawaban yang benar dipapan tulis Ternyata nilai rata-rata

mereka mencapai 78 Kesalahan siswa dalam menjawab soal adalah

ketelitian mereka dalam membaca teks ataupun mencari arti kata dalam

kamus

Untuk memberikan semangat yang lebih besar guru menyediakan

hadiah (reward) untuk tugas latihan terbaik yang dikerjakan baik secara

individu maupun kelompok Siswa sangat merasa bahagia dan senang serta

termotivasi untuk terus belajar dan menjadi yang terbaik di kelas Untuk yang

belum mendapatkan hadiah mereka juga tetap terpacu untuk tetap belajar

3) Tahap Penutupan

Tahap penutupan ini peneliti meminta tanggapan siswa tentang jenis

permainan ini Ternyata mereka menganggap bahwa permainan ini lebih

mudah dibandingkan dengan teknik permainan matching the flashcard yang

pernah diberikan pada pertemuan disiklus pertama

130

Guru memberikan pekerjaan rumah dan mengingatkan tentang materi

yang akan dipelajari minggu depan Lalu proses pembelajaran diakhiri

dengan berdoa secara bersama-sama dan mengucapkan salam

c Pertemuan Ketiga Siklus Ketiga

Seperti pada pertemuan kedua pertemuan ketiga akan dikembangkan

sampai pada kata dasar seperti kata benda dan kata kerja bukan hanya kata

sifat Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 12 Oktober

2011 dengan waktu yang sama seperti yang sudah terjadwalkan

1) Tahap Pendahuluan

Kondisi siswa masih sangat segar dipagi hari yang cerah untuk siap

belajar hari itu Seperti biasa pembelajaran dimulai dengan aktivitas berdoa

Mengucapkan salam menyapa kabar dan mengecek kehadiran siswa

Siswa tampak lebih bersemangat dibandingkan dengan pertemuan

sebelumnya Hal itu dapat diketahui dari hujan pertanyaan siswa sebelum

proses pembelajaran dimulai baik menanyakan tentang permainan yang

akan mereka lakukan ataupun pokok bahasan apa yang akan mereka

kerjakan Kemudian peneliti menjelaskan permainan yaitu flip and match

2) Kegiatan Inti

131

Peneliti menjelaskan bahwa permainan bahasa yang akan digunakan

adalah flip and match yaitu permainan selain permainan yang ada di dalam

komputer ada juga permainan pendukung yaitu permainan yang akan

mencari benda-benda dalam magic box berdasarkan instruksi yang yang

diberikan oleh peneliti Peraturannya adalah sebelum siswa mencari benda-

benda di dalam magic box siswa harus membentuk kelompok Kemudian

peneliti menunjukkan gambar-gambar yang ada di dalam computer yang

berisi tentang benda yang harus mereka ambil di magic box dan

memasangkannya dengan jenis mainan yang ada di meja guru lalu mereka

simpan dimeja kelompok mereka Kelompok yang menjawab benar lebih

banyak yang akan menang Lalu peneliti meminta beberapa orang untuk

memperagakan dan melihat gambar-gambar didalam komputer tersebut

Setiap individu juga harus menguraikan kata dan memasangkannya dengan

gambar di layar monitor

Kegiatan ini berlangsung selama 30 menit Setiap kelompok

memperoleh lembar kerja siswa yang harus mereka isi selama permainan itu

berlangsung Permainan berlangsung selama 40 menit Lalu guru

mengulang kembali permainan yang ada di dalam komputer dan dilakukan

selama tiga kali untuk memberi kesempatan kepada siswa memahami apa

yang dimaksudkan oleh soal

Setelah selesai permainan itu guru meminta setiap kelompok

membacakan kosakata yang mereka peroleh Dengan sangat lancar mereka

membaca kosakata tersebut dengan fasih meskipun masih ada siswa yang

132

salah pronunciation Selain itu siswa semakin berani mengeluarkan volume

yang semakin keras sehingga teman-teman kelasnya dapat mendengar

Ketika ada kelompok menemukan kosakata yang sulit tanpa diminta

oleh peneliti agar kelompok lain membantu mereka sudah secara langsung

membantu teman kelompok yang lain Setelah semua kelompok

mempresentasikan dapat diketahui nilai rata-rata mereka sudah mencapai

80 Pencapai nilai yang sudah cukup baik dan meningkat dari pertemuan

sebelumnya

Lalu peneliti memberikan tugas individu Setiap siswa harus

memasangkan sinonim dan antonim kata kerja kata sifat dan kata benda

sebanyak 20 soal dalam waktu 30 menit Setelah dikoreksi mereka dapat nilai

rata-rata 82 Siswa saling mengkoreksi pekerjaan mereka dengan melihat

jawaban yang peneliti tuliskan dipapan tulis Lalu peneliti memberikan hadiah

untuk siswa dan kelompok yang terbaik

3) Tahap Penutupan

Bagian penutup pertemuan ini peneliti memberikan apresiasi terhadap

peningkatan belajar siswa yang sangat baik Siswa diminta untuk mengisi

lembar tanggapan dan mengungkapkan perasaan yang mereka rasakan

tentang permainan hari itu Ternyata siswa merasa sangat senang apalagi

permainan digabungkan antara permainan didalam computer dan permainan

yang menggunakan magic box yang menambah semarak proses

133

pembelajaran Peneliti juga memberikan motivasi kepada siswa agar bisa

lebih baik Proses pembelajaran diakhiri berdoa bersama

d Pertemuan Keempat Siklus Kedua

Pertemuan keempat dilaksanakan hari Rabu tanggal 19 Oktober 2011

Penelitian dilakukan pada pukul 0730 sampai 0840 WIB Pertemuan yang

digunakan pada pertemuan kali ini adalah hobbies

Teknik yang digunakan adalah permainan bahasa matching similar

pictures Teknik ini tidak berbeda jauh dengan teknik matching yang pernah

dilakukan Namun peneliti memberikan lantunan lagu untuk menyemarakkan

permainan dalam proses pembelajaran tersebut Pada pertemuan ini siswa

akan belajar lebih banyak tentang kata kerja yang berhubungan dengan

hobby mereka

1) Tahap Pendahuluan

Peneliti memulai kelas setelah menyapa seluruh siswa dan meminta

Hasan untuk memimpin dorsquoa peneliti menjelaskan bahwa pertemuan ini

akan belajar tentang hobby dengan menggunakan permainan bahasa

matching similar pictures yang ditemani dengan lagu Peneliti menjelaskan

aturan permainannya yang tidak berbeda jauh dengan pertemuan

sebelumnya Peneliti merasa senang ketika beberapa siswa mengacungkan

tangannya untuk maju mempergakan terlebih dahulu permainan tersebut

134

Dengan senang hati peneliti membimbing dan menunjukkan peraturan

permainan ini

2) Kegiatan Inti

Peneliti meminta siswa untuk mengucapkan kata pada layar dan

mengulanginya sebanyak tiga kali Peneliti merubah gambar pada layar

sentuh berkali kali kemudian peneliti mengajarkan lagu baru kepada siswa

Peneliti meminta siswa untuk mendengarkan terlebih dahulu kemudian

mereka dapat mengikutinya Peneliti menyanyikan lagu ldquobrother jhonrdquo

Peneliti menyanyikan lagu perlahan-lahan setelah itu dia

menyanyikannya dengan irama yang cepat kemudian siswa mengikutinya

Setelah tiga kali mereka menyanyi bersama-sama Guru menampilkan

permainan ldquomatching similar picturerdquo Guru meminta siswa untuk

mencocokkan gambar tentang hobby (berupa kata kerja) dengan gambar

yang sama pada layar Siswa dapat mencocokkan gambar sesuai dengan

pasangan gambar yang sama dengan baik namun hanya sepuluh siswa yang

salah akan tetapi setelah dibantu oleh guru sepuluh siswa tersebut bisa

menjawab dengan benar

Setelah itu siswa diberi lembar kerja yang berisi pertanyaan-

pertanyaan tentang hobby mereka Siswa juga diminta untuk membuat satu

paragraph tentang hobby mereka yang pernah dilakukan Kegiatan ini

berlangsung selama 30 menit Setelah mereka selesai mengerjakan semua

tugasnya guru meminta setiap siswa untuk membacakan tugas mereka

135

Dengan sangat senang mereka membaca tugas mereka dengan suara keras

Ketika ada kesalahan pelafalan peneliti langsung mengkoreksi Kegiatan ini

selesai peneliti meminta siswa untuk mengkoreksi silang hasil jawaban soal

lainnya yang harus mereka cocokkan dengan jawaban yang ada di papan

tulis

Kemudian selesai diperiksa secara silang diperoleh nilai rata-rata

mereka mencapai 85 ldquoWaaahhhhhellipkalian siswa yang sangat pandai karena

nilai kalian semakin bagusrdquo Siswa pun senang walau masih ada beberapa

orang yang mendapat nilai antara 70-80 Namun sebagian besar sudah

mencapai rata-rata 85 Kemudian ada satu siswa perempuan bertanya

dengan suara lantang ldquoMiss hari ini siapa yang dapat nilai terbaikrdquo dengan

senang hati peneliti menjawab lsquo Sintarsquo Kemudian Sinta diberi hadiah oleh

peneliti Kali ini ternyata peneliti memberikan kejutan bahwa setiap orang

akan mendapat hadiah Kemudian secara bersamaan mereka menjawab

secara serentak ldquo AsikhellipHorehellipkita dapat hadiahhelliprdquo Penelitipun dan

kolaborator hanya tersenyum dan membagikan hadiah satu per satu yang

ada dalam magic box yang selama ini mereka tahu berisi mainan ternyata

hadiah

3) Tahap Penutupan

Tahap akhir penutupan ini berupa refleksi dan evaluasi terhadap KBM

yang telah dilaksanakan Evaluasi dilakukan dengan mengevaluasi

kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa Tahap ini dilakukan dengan

136

bertanya kepada siswa tentang kesan dan pesan mereka terhadap aktivitas

yang sudah mereka ikuti

Sebagian besar siswa menyatakan sangat senang dengan cara

belajar yang seperti ini Mereka dapat bermain sambil belajar ataupun

sebaliknya jadi hal yang bermanfaat yang dapat mereka peroleh Proses

pembelajaran jadi lebih bermakna Tidak ada kejenuhan selama

pembelajaran Kemudian aktivitas diakhiri dengan berdo Siswa diberitahukan

bahwa minggu depan review dengan belajar di luar kelas

e Pertemuan Kelima Siklus Kedua

Pertemuan kelima akan dilaksanakan di luar kelas Pelaksanaan

tindakan dilakukan pada hari Rabu tanggal 26 November 2011 pada pukul

0730 sampai 0840 WIB Tidak ada teknik khususnya permainan bahasa

yang digunakan Karena siswa diberikan kebebasan untuk melakukan

observasi di lingkungan sekolah seperti yang pernah mereka lakukan pada

pertemuan terakhir disiklus pertama Mereka hanya diberi lembar kerja siswa

untuk menuangkan hasil observasi mereka

1) Tahap Pendahuluan

Sebelum siswa pergi keluar kelas mereka berkumpul dulu di kelas

Seperti biasa aktivitas yang dilakukan diawal pelajaran adalah berdoa dan

memberi salam menyapa kabar serta mengecek kehadiran siswa Setelah

itu peneliti menjelaskan apa yang harus mereka lakukan di luar kelas dan

137

membagi kelompok baru dan dibagikan lembar kerja kelompok Lalu siswa

dengan tertib keluar kelas sambil dibimbing peneliti dan kolaborator

2) Kegiatan Inti

Aktivitas yang dilakukan pada tahap ini peneliti dan kolaborator hanya

mengawasi dan menjaga siswa Kegiatan ini dilakukan selama 30 menit

Setelah waktu selesai siswa diminta kembali ke dalam kelas Setelah itu

mempresentasikan hasil observasi mereka untuk saling berbagi dengan

kelompok lain

Bukan hanya itu penilaian juga dilakukan silang oleh kelompok lain

selain oleh peneliti Setelah selesai mengkoreksi guru mengumumkan

kelompok mana yang mendapatkan nilai terbaik Seperti biasa kali ini hadiah

yang diberikan hanya untuk kelompok terbaik Ternyata nilai mereka

mencapai rata-rata 87 Lalu peneliti memberikan evaluasi terhadap

pembelajaran yang telah dilakukan selama ini termasuk hari itu Siswa sangat

senang memperhatikan penjelasan guru

3) Tahap Penutupan

Tahap ini diakhiri dengan pemberian motivasi agar siswa tetap

mempunyai semangat untuk belajar yang besar agar dapat mencapai cita-

cita Bukan hanya itu peneliti juga mengingatkan agar belajar untuk tes

pekan depan Aktivitas diakhiri dengan berdoa bersama

138

3 Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus II

Seperti halnya pada siklus pertama untuk mengetahui peningkatan

penguasaan kosakata bahasa Inggris pada siklus kedua pun peneliti

mengadakan tes akhir siklus kedua (post test) Tes akhir siklus kedua

dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 02 November 2011 pada pukul 0730

sampai 0840 WIB Siswa diberikan waktu 60 menit untuk mengerjakan soal

Sisa waktu akan digunakan untuk wawancara tahap akhir dengan siswa

mengenai aplikasi permainan bahasa yang telah dilakukan selama lima

pertemuan tersebut

Soal yang digunakan untuk tes akhir siklus kedua sama dengan soal

pretes dan tes akhir siklus pertama Peneliti hanya merubah nomor urut soal

dan alternatif pilihan jawaban Tidak lupa juga untuk menghindari kecurangan

dalam mengerjakan tes tempat duduk siswa dirubah dan sudah ditentukan

oleh peneliti setiap tempat duduk siswa

Pada akhir siklus kedua ini terdapat peningkatan yang sangat

signifikan Nilai rata-rata siswa mencapai 8490 yang sebelumnya pada akhir

siklus pertama hanya memperoleh nilai rata-rata 6245 Nilai rata-rata yang

diperoleh pada siklus kedua sudah memenuhi syarat KKM yaitu diatas nilai

KKM sebesar 70 Karena nilai siswa meningkat termasuk nilai rata-rata

berada diatas nilai KKm maka peneliti dan kolaborator memutuskan bahwa

pelaksanaan tindakan untuk peningkatan penguasaan kosakata bahasa

Inggris cukup dilakukan sampai dua siklus tindakan

139

4 Hasil Observasi Siklus II

Banyak perbaikan yang dilakukan pada siklus kedua ini Perbaikan

yang telah dilakukan berdasarkan pada hasil analisis siklus pertama

Ternyata perbaikan yang telah dibuat ini memberikan banyak dampak positif

terhadap perubahan prestasi siswa Berdasarkan pada siklus kedua yang

dilaksanakan selama lima pertemuan ini dapat disimpulkan bahwa

a Permainan bahasa mampu meningkatkan penguasaan kosakata bahasa

Inggris siswa

b Penggunaan permainan bahasa menjadikan siswa lebih kreatif dan

inovatif dalam belajar Keaktifan ini muncul dari keberanian siswa dalam

bertanya menjawab maupun maju ke depan untuk presentasi

c Mereka menyadari bahwa penguasaan kosakata itu penting untuk

memahami teks dalam bahasa Inggris maupun untuk menunjang

keterampilan bahasa yang lainnya

d Permainan bahasa juga meningkatkan kesadaran siswa untuk lebih rajin

belajar dan serius belajar di kelas

5 Analisis Refleksi Siklus II

Perbaikan atau revisi yang dilakukan pada siklus kedua kemudian

dibandingkan dengan siklus pertama untuk mengetahui penyebab positif

yang memberikan perubahan kepada siswa dalam KBM Karena perubahan

dan penyebab ini memberikan pengaruh baik terhadap perkembangan hasil

belajar

140

Pada siklus kedua ini siswa lebih aktif produktif dan kreatif pada

setiap pertemuan proses pembelajaran Siswa sudah tidak merasa malu

takut ataupun kurang percaya diri Perasaan ini semua hilang dan berubah

menjadi keberanian Para siswa sudah berani bertanya dan menjawab

berbicara dan kemampuan bahasa Inggris merekapun meningkat Bukan

hanya itu nilai bahasa Inggris mereka pun semakin meningkat baik nilai

secara individu maupun kelompok Peningkatan penguasaan kosakata

bahasa Inggris terlihat dari hasil tes pada dua siklus ini

C Analisis Data Kuantitatif

Analisis data kuantitatif dilakukan untuk mengetahui hasil peningkatan

penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa Analisis data kuantitatif

diperoleh dari hasil nilai pretes nilai akhir siklus pertama dan nilai akhir

siklus kedua

Untuk mengetahui kemampuan awal siswa peneliti memberikan te

kepada siswa pada awal pertemuan sebelum dilakukan tindakan Tes juga

diberikan pada setiap akhir pelaksanaantindakan secara keseluruhan untuk

menguji perkembangan peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris

Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara pretes tes akhir siklus

pertama dan tes akhir siklus kedua maka dilakukan uji statistik Hal ini

dimaksudkan untuk mengetahui perbedaan hasil tes pada saat pretes dan

141

akhir siklus Uji statistik yang digunakan untuk melihat perbedaan tersebut

dengan menggunakan uji t sampel nonindependen

Berikut ini merupakan hasil pretes penguasaan kosakata bahasa

Inggris siswa kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi

Tabel 41 hasil pretes penguasaan kosakata bahasa Inggris

No Responden Jumlah Jawaban yang benar

Nilai

1 13 52

2 11 44

3 15 60

4 14 56

5 10 40

6 10 40

7 14 56

8 14 56

9 12 48

10 11 44

11 13 52

12 12 48

13 16 64

14 15 60

15 11 44

16 9 36

17 13 52

142

18 14 56

19 15 60

20 10 40

21 12 48

22 11 44

Rata-rata 50

Setelah peneliti memberikan tindakan pada siklus pertama siswa dites

kembali melalui tes akhir siklus l dengan soal yang sama Berikut hasil tes

siklus pertama penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas lV SD

Model Insan Madani Bekasi

Tabel 42 hasil tes siklus pertama penguasaan kosakata bahasa Inggris

No Responden Jumlah Jawaban yang benar Nilai

1 14 56

2 14 56

3 16 64

4 14 56

5 15 60

6 12 48

7 16 64

8 17 68

9 15 60

10 15 60

143

11 16 64

12 16 64

13 17 68

14 16 64

15 15 60

16 15 60

17 18 72

18 17 68

19 18 72

20 18 72

21 15 60

22 15 60

Rata-rata 6254

Setelah diketahui nilai akhir siklus pertama dan rata-rata nilai masih

belum memenuhi persyaratan nilai standar peneliti melakukan tes kembali

pada siklus kedua (post test) Berikut hasil tes siklus kedua penguasaan

kosakata bahasa Inggris siswa kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi

Tabel 43 hasil tes siklus kedua penguasaan kosakata bahasa Inggris

No Responden Jumlah Jawaban yang benar

Nilai

1 20 80

2 21 84

3 24 96

144

4 23 92

5 22 88

6 23 92

7 18 72

8 24 96

9 22 88

10 23 92

11 23 92

12 21 84

13 19 76

14 19 76

15 21 84

16 23 92

17 22 88

18 20 80

19 20 80

20 21 84

21 19 76

22 19 76

Rata-rata 8490

Setelah melihat hasil nilai tes dari tes awal sampai tes akhir maka

dilakukan analisis dengan menggunakan uji t Berdasarkan hasil analisis

kuantitatif dengan menggunakan uji t untuk sampel nonindenpenden

diperoleh t hitung sebesar 1363 Kemudian hasil tersebut diinterpretasikan

145

dengan t tabel pada taraf nyata α 005 (0686) dan α 001 (1721) sehingga

diketahui bahwa 0686 le 1363 ge 1721 Karena nilai t hitung lebih besar dari

ttabel maka hsil pengujian dinyatakan sangat signifikan Dengan demikian

dapat dikatakan bahwa terdapat peningkatan hasil tes awal (pretes) dengan

tes akhir (post test) penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas lV SD

Model Insan Madani Bekasi

Data analisis kuantitatif juga akan ditampilkan dalam bentuk grafik

untuk mempermudah pemahaman tentang perkembangan nilai prestasi

belajar siswa Grafik tersebut adalah sebagai berikut

Grafik 41 Nilai Pretes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi

Grafik 42 Nilai Tes Siklus Pertama Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi

146

Grafik 43 Nilai Tes Siklus Kedua Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi

Grafik 44 Perkembangan Nilai Tes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi

147

Grafik 45 Nilai Rata-rata Tes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi

D Pembahasan Temuan Penelitian

148

Berdasarkan hasil pelaksanaan penelitian tindakan untuk meningkatan

penguasaan kosakata bahasa Inggris kelas lV SD Model Insan Madani

Bekasi maka ditemukan hasil penelitian selama dua siklus Temuan

penelitian ini berupa sumber data kualitatif dan sumber data kuantitaif

Setelah peneliti menganalisa data kualitatif dan kuantitatif dapat

diketahui adanya peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa

kelas lV di SD Model Insan Madani Bekasi Timur Peningkatan ini dapat

dilihat dari kemajuan kreatifitas dan produktifitas siswa dalam mengikuti

KBM Bukan hanya itu peningkatan tersebut terlihat pula dari perkembangan

kemajuan nilai tes awal sampai tes akhir yang terus meningkat Hal ini

disebabkan oleh penerapan permainan bahasa di laboratorium multimedia

town4kids yang dapat menciptakan pembelajaran lebih menyenangkan dan

tidak kaku serta modern Sehingga siswa dapat bebas berkarya dan

berkreativitas serta melakukan inovasi untuk menggali potensi yang sudah

dimiliki pada saat KBM berlangsung

Sifat dasar anak-anak pada tingkat sekolah dasar yang masih suka

bermain menjadikan teknik permainan bahasa di laboratorium menjadi

sarana yang tepat untuk sisa menuangkan hobi bermain mereka untuk sambil

belajar kosakata bahasa Inggris sehingga lebih bermanfaat Hal itu ditandai

dengan semangat siswa dalam belajar aktif disetiap proses KBM dan

mampu berkompetisi yang ditunjukkan dengan kemajuan nilai pretes tes

pada siklus pertama dan nilai tes pada siklus kedua dalam menguasai

kosakata bahasa Inggris

149

Permainan bahasa di laboratorium multimedia town4kids memberikan

pengaruh positif yang cukup efektif terhadap peningkatan penguasaan

kosakata bahasa Inggris Siswa dapat belajar sambil bermain tapi serius dan

memperoleh pengetahuan mereka tidak jenuh ataupun merasa kaku dalam

belajar Dengan demikian mereka dapat meningkatkan prestasi belajar

kosakata bahasa Inggris termasuk keterampilan berbahasa lainnya dan

menjadikan proses pembelajaran lebih bermakna

Pengaruh permainan bahasa mampu menjadikan siswa aktif di dalam

kelas menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan permainan

bahasa memberikan umpan balik terhadap siswa kegiatan yang dilakukan

siswa pada setiap permainan bahasa dapat diterapkan untuk aktivitas

keseharian mereka tersebut Permainan bahasa inipun dapat diterapkan

untuk mata pelajaran yang lain dengan penyesuaian aturan Guru dapat

menambahkan media belajar lain untuk mendukung permainan Siswa dapat

memperoleh nilai pembelajaran yang lebih bermakna dari bermain Hasil

temuan dalam pelaksanaan tindakan ini mencerminkan kelebihan dari

permainan bahasa

E Kendala-kendala dan Keterbatasan Penelitian

Penelitian tindakan yang telah dilakukan ini tentu tidak terlepas dari kendala

dan keterbatasan yang dihadapi peneliti maka harus dicarikan solusinya

Adapun kendala-kendala dan keterbatasan yang ditemukan antara lain

150

1 Kemampuan dan karakteristik siswa yang beragam membuat peneliti

kesulitan dalam melakukan pendampingan belajar sehingga harus

menggunakan strategi yang tepat

2 Waktu pembelajaran yang masih kurang atau tidak mencukupi yang

terjadi pada pertemuan siklus pertama Faktor-faktor yang

mempengaruhinya antara lain a) siswa masih beradaptasi dengan

pembelajaran yang baru sehingga diperlukan waktu yang lebih banyak

untuk membuat siswa tertarik dan berkonsentrasi b) masih banyak siswa

yang belum mampu mengucapkan kosakata bahasa Inggris dengan lafal

dan ejaan yang benar c) masih banyak siswa yang belum mengetahui

arti kosakata tersebut dan d) keterbatasan sarana belajar siswa seperti

kamus

3 Siswa belum serius dalam belajar karena mereka lebih suka bermain

4 Penilaian kosakata bahasa Inggris pada penelitian ini masih fokus pada

kemampuan membaca dan menulis Peneliti belum menyentuh

kemampuan berbahasa lainnya

5 Peneliti membutuhkan pengaturan waktu belajar yang tepat karena

penerapan permainan bahasa yang lebih kompleks

6 Peneliti harus menyiapkan media pendukung permainan bahasa supaya

lebih bermakna Sehingga peneliti membutuhkan waktu lebih banyak

dalam menyiapkan

Kendala-kendala penelitian yang ditemukan peneliti diharapkan akan

menjadi bahan pertimbangan peneliti lainnya selanjutnya agar hasil belajar

151

penguasaan kosakata siswa dapat lebih optimal dan meningkat serta dapat

melibatkan semua kemampuan berbahasa sebagai satu kesatuan yang utuh

dalam keterampilan berbahasa

152

BAB V

KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN

Berdasarkan hasil temuan penelitian pada pembahasan bab empat

berikut ini adalah kesimpulan implementasi dan saran yang berhubungan

dengan pengembangan kemampuan kosakata siswa sekolah dasar dengan

menggunakan permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids

Kesimpulan implementasi dan saran adalah sebagai berikut

A Kesimpulan

1 Kemampuan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas IV SD

Model Insan Madani meningkat dengan penggunaan permainan bahasa

yang bervariasi di laboratorium Pelaksanaan permainan bahasa pada

saat KBM sesuai dengan sarana yang ada di laboratorium dan peneliti

menambahkan media pendukung Setiap permainan yang dilakukan

disesuaikan dengan tema Sehingga siswa mampu memahami

mengingat mengerti dan menerapkan kata-kata tersebut dalam

komunikasi sehari-hari Permainan bahasa dengan menggunakan

gambar yang dekat dengan kehidupan siswa kedalam kelas

Mengkombinasikan tehnik belajar mengajar yang menyenangkan untuk

siswa seperti lagu permainan bahasa dan lain-lain Serta pelajaran

sesuai dengan kemampuan siswa dalam mengingat kata mengetahui arti

153

kata mampu menulis struktur kata dan menggunakan kata dalam

kalimat

2 Kemampuan kosakata siswa meningkat ketika peneliti menggunakan

permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids sebagai media

pembelajaran

Hal ini dapat dibuktikan berdasarkan hasil tes akhir dan portofolio siswa

ketika peneliti dan guru pendamping penelitian memberikan beberapa

pertanyaan untuk mereka dan seluruh siswa dapat menjawab dengan

benar Hal ini dapat dilihat pula dari keaktifan dan keberanian siswa pada

saat pelaksanaan KBM

B Implikasi

Berdasarkan temuan penelitian dan kesimpulan pada bagian ini

peneliti menemukan beberapa implikasi sebagai berikut

1 Penelitian tindakan sangat perlu untuk dipakai oleh guru setiap tahun

dalam rangka peningkatan proses belajar mengajar dan untuk

profesionalisme guru

2 Dalam mata pelajaran bahasa Inggris harus mengarah pada aplikasi

komunikasi yang merupakan bagian yang sangat penting Jadi siswa

dapat fokus dalam proses belajar mengajar sehingga dapat

mengembangkan kosakata menulis dan kemampuan mengeja mereka

terhadap kata

154

3 Penting bagi siswa untuk mempelajari kata-kata diluar proses belajar

mengajar agar lebih mengembangkan kemampuan mereka Maka dari

itu guru harus mendesain proses pembelajaran lebih bermakna

C Saran

Setelah melakukan penelitian tindakan ini peneliti memperoleh

banyak keuntungan khususnya dalam mengembangkan profesi peneliti

sebagai dosen atau sebagai peneliti Oleh karena itu peneliti ingin berbagi

pengalaman dengan memberikan beberapa saran

1 Kepada peneliti lanjutan

Bagi peneliti yang akan melakukan penelitian tindakan dengan fokus

yang sama harus membuat perencanaan penelitian dengan materi yang

cukup dan pengaturan waktu yang baik

2 Guru harus mengembangkan dan meningkatkan kemampuan mereka

dalam proses belajar mengajar dengan bantuan alat bantu audio visual

dan bukan hanya dari buku panduan saja melainkan dari sumber-sumber

lainnya Guru harus mempertimbangkan untuk mengatur bentuk kelas

dimana siswa dapat belajar dalam kelompok Mereka dapat bekerja

dengan pasangan atau kelompok Guru dapat menjadi fasilitator bukan

menjadi diktator bagi para siswanya Guru harus berusaha untuk

mengenal siswanya secara individu Kegiatan antara guru dan siswa

155

yang membangun interaksi yang baik dan komunikasi ide-ide yang lancar

harus diciptakan

Guru harus mengenal gaya belajar siswa karena setiap siswa

memiliki cara tertentu dalam menyerap informai Beberapa siswa belajar

dengan baik melalui stimulasi visual dan beberapa siswa lebih menyukai

suara dan bahasa sedangkan yang lainnya lebih cepat memahami

melalui sentuhan dan gerakan

3 Siswa perlu untuk mengembangkan kemampuan kosakata mereka dalam

bahasa Inggris agar bisa membuat kalimat yang baik

4 Guru sekolah dasar khususnya pada mata pelajaran bahasa Inggris

dapat mengembangkan penelitian-penelitian juga dapat

mengembangkan teori teknik pendekatan metode dan strategi dalam

proses belajar mengajar

156

DAFTAR PUSTAKA

Burns Anne Doing Action Research in English language Teaching New

York The Tailor amp Francis e-Library 2010

Cameron Lynne Teaching Language to Young Learners Cambridge

Cambridge University Press 2001

Dwigustini Retno dan Rini How to Teach English Jakarta PUSTEKKOM

2012 ( wwwh2tedepdiknasgoid)

Djiwandono MSoenardi Tes Bahasa Pegangan Bagi Pengajar Bahasa

Jakarta PTIndeks 2008

Finegan Edward Language Its Structure and Use United States of America

Thomson Wardsworth 2004

GayLR Mills Geoffrey E and Peter Airasian Educatinal Research New

Jersey Pearson 2009

Hadfield Jill Elementary Vocabulary Games England Pearson Education

Limited 2008

Heaton JB Writing English language Test England Longman Group

Limited 1990

HornbyAS Oxford Advanced Learnerrsquos Dictionary of Current English

England Oxford University Press 1994

HarmerJeremy The Practice of English Language Teaching New York

Longman 2001

Hurlock Elizabeth B Perkembangan Anak Jilid 1 Jakarta Penerbit

Erlangga 1999

Hurlock Elizabeth B Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang

Rentang Kehidupan Jakarta Erlangga 1999

Kamus Besar Bahasa Indonesia Online2012( httpwwwkbbiwebidkuasa)

157

Ling Judy and Anne Smith My Pals Are Here Student Book 4A Singapore

Marshall Cavendish 2006

Ling Judy and Anne Smith My Pals Are Here English Test 4 Singapore

Marshall Cavendish 2006

Ling Judy and Anne Smith My Pals Are Here English Workbook 4A

Singapore Marshall Cavendish 2006

Longman Dictionary of Contemporary English England Pearson Education

2009

Madya Suwarsih Panduan Penelitian Tindakan Yogyakarta Lembaga

Penelitian IKIP Yogyakarta 1994

Mills Geoffrey E A Guide for the Teacher Researcher Ohio Meril an Imprint

of Prentice Hall International 2003

Mertler Craig A Action Research Teacher as Researchers in the Classroom

USA Stage Publication Inc 2006

Moleong Lexy J Metodologi Penelitian Kualitatis Bandung Rosda Karya

2005

MunirM Multimedia Konsep amp Aplikasi dalam Pendidikan Bandung

Alfabeta 2013

Nunan David Language Teaching Methodology New York Prentice Hall

1998

OrsquoGrady William How Children Learn Language England Cambridge

University Press 2005

PPs UNJ Pedoman Penulisan Thesis dan Disertasi Jakarta PPs UNJ Press

2007

Richards Jack C Dan Willy A Renandya Methodology in language teaching An Anthology of Current Practice United State Cambridge University Press 2003

Sadiman Arief S Media pendidikan Pengertian Pengembangan dan

Pemanfaatannya Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2005

158

Santrock John W Masa Perkembangan Anak Jakarta Salemba Humanika

2011

Santrock John W Life Span Development Jakarta Penerbit Erlangga 2002

Slavin Robert E Educational Psychology Theory and Practice Eighth

Edition United State Pearson 2006

Sudjana HD Metode dan Teknik pembelajaran Partisipatif dalam

Pendidikan Luar Sekolah Bandung Penerbit Nusantara Press 1993

Suyanto M Multimedia Meningkatkan Keunggulan Bersaing Yogyakarta

Penerbit Andi 2003

Tedjasaputra Mayke S Bermain Mainan dan Permainan Jakarta Grasindo

2001

Thomson and Martinet A Practical English New York Oxford University

Press 1986

159

LAMPIRAN

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 03 Agustus 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Occupation ndash Kata Benda

Teknik Pembelajaran Find the word

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan Kesatu Siklus Pertama

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menentukan fokus

pembelajaran yang

disesuaikan dengan silabus

- Tujuan pembelajaran

- Penjelasan aturan

permainan bahasa yang

akan digunakan

- Peneliti sudah cukup baik dalam

memberikan apersepsi

- Peneliti memberikan penjelasan

tujuan pembelajaran dengan

detail

- Peneliti sudah menggunakan

suara lantang

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Salam dan berdorsquoa

- Menjelaskan pokok

pembahasan

- Peneliti sudah cukup baik dalam

mecairkan suasana kelas

- Peneliti sudah memberikan

160

- Memberikan semangat

- Bertanya kepada siswa

tentang pokok pembahasan

sebagai stimulasi awal

Kegiatan Inti

- Memberikan ice breaking

dengan bernyanyi

- Menunjukkan gambar

tentang jenis pekerjaan yang

ada pada komputer

multimedia

- Siswa mengucapkan kata-

kata yang ada pada gambar

secara bersama setelah

dicontohkan oleh peneliti

- Siswa mengerjakan latihan

Penutup

- Evaluasi hasil latihan

- Berdorsquoa dan salam

- Mengingatkan materi yang

akan dipelajari minggu

depan

semangat sebagai tahap awal

dari proses belajar bahasa

Inggris tapi siswa masih belum

semangat untuk belajar

- Peneliti baik memberikan

rangsangan atau stimulasi awal

- Peneliti sudah cukup baik

memberikan pencairan suasana

dalam belajar

- Siswa masih bingung dalam

memahami penjelasan materi

peneliti karena peneliti lebih

banyak menggunakan bahasa

Inggris

- Siswa masih sulit dan banyak

kesalahan dalam mengucapkan

- Siswa masih kebingungan

mengerjakan latihan dan instruksi

latihan

- Siswa masih tidak memahami arti

dari soal-soal

- Siswa masih banyak kesalahan

dalam menjawab soal latihan

- Peneliti sudah memberikan

evaluasi dan penutupan proses

161

pembelajaran dengan baik

3 Kegiatan Peneliti

- Peneliti sudah memimpin KBM

dengan baik

- Peneliti sudah menjelaskan

materi cukup baik walaupun

masih banyak menggunakan

bahasa Inggris

- Peneliti masih kurang

memperhatikan aktivitas siswa

karena masih banyak siswa yang

sibuk dengan kegiatan mereka

sendiri

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Siswa belum mempunyai

interaksi yang baik

- Siswa masih pasif

- Siswa masih bermain sendiri

5 Kemajuan Siswa Siswa belum menunjukkan

kemajuan belajar karena siswa

masih pasif dan bermain sendiri

Bekasi 03 Agustus 2011

Pengamat

(Purnani SPd)

162

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 10 Agustus 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Animal Kata Kerja dan Kata Sifat

Teknik Pembelajaran Name the picture

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan Kedua Siklus Pertama

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menentukan fokus

pembelajaran yang

disesuaikan dengan silabus

- Menjelaskan tujuan

pembelajaran

- Bertanya tentang permainan

bahasa minggu lalu

- Memberikan semangat

- Peneliti sudah cukup baik dalam

memberikan apersepsi

- Peneliti memberikan penjelasan

tujuan pembelajaran dengan

detail

- Peneliti sudah menggunakan

suara lantang

- Peneliti sudah cukup baik

melakukan evaluasi tentang

permainan bahasa minggu lalu

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Salam dan berdorsquoa

- Menjelaskan pokok

pembahasan

- Bertanya kepada siswa

- Sebagai tahap awal peneliti

memberikan penjelasan tentang

materi yang akan dipelajari

- Peneliti baik memberikan

163

tentang pokok pembahasan

sebagai stimulasi awal

- Memberikan pandangan

contoh tentang materi yang

akan diajarkan

Kegiatan Inti

- Peneliti menjelaskan

permainan bahasa

- Peneliti membagi siswa

menjadi kelompok

- Menjelaskan tentang kata

kerja dan kata sifat

- Peneliti menayangkan video

tentang aktivitas animal

- Menunjukkan gambar

tentang jenis pekerjaan yang

ada pada komputer

multimedia

- Siswa mengucapkan kata-

kata yang ada pada gambar

secara bersama setelah

dicontohkan oleh peneliti

- Siswa mengerjakan latihan

rangsangan atau stimulasi awal

- Peneiti meminta siswa untuk

menyebutkan kosakata kata kerja

dan kata sifat yang berhubungan

dengan animal tetapi siswa

masih bingung dan tidak bisa

menjawab

- Sebelum pembelajaran dimulai

peneliti menjelaskan permainan

bahasa yang akan digunakan

tetapi siswa masih bingung

- Siswa masih bingung dalam

memahami penjelasan materi

peneliti karena peneliti lebih

banyak menggunakan bahasa

Inggris meskipun sudah

diterjemahkan ke dalam bahasa

Indonesia

- Siswa masih sulit dan banyak

kesalahan dalam mengucapkan

- Siswa masih kebingungan

mengerjakan latihan dan instruksi

latihan

- Siswa masih tidak memahami arti

dari soal-soal

- Siswa tidak mengerti bahasa

yang ada di tayangan video

karena menggunakan bahasa

164

Penutup

- Evaluasi hasil latihan

- Berdorsquoa dan salam

- Mengingatkan materi yang

akan dipelajari minggu

depan

Inggris

- Siswa masih banyak kesalahan

dalam menjawab soal latihan

- Peneliti sudah memberikan

evaluasi dan penutupan proses

pembelajaran dengan baik

3 Kegiatan Peneliti

- Peneliti sudah memimpin KBM

dengan baik

- Peneliti sebaiknya menggunakan

bahasa Inggris dan bahasa

Indonesia dengan seimbang dan

terstruktur agar siswa tidak

bingung

- Peneliti masih kurang

memperhatikan aktivitas siswa

karena masih banyak siswa yang

sibuk dengan kegiatan mereka

sendiri

- Siswa lebih senang

memperhatikan video daripada

mengerjakan latihan

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Siswa sudah berinteraksi dengan

cukup baik dengan guru

- Siswa masih pasif dan tidak mau

bertanya

- Siswa masih bermain sendiri

5 Kemajuan Siswa - Siswa masih bingung memahami

instruksi guru

165

- Siswa sudah mempunyai

motivasi untuk belajar

- Siswa sudah mau mencari arti

kata

- Siswa sudah mau bekerjasama

dalam mengerjakan latihan

Bekasi 10 Agustus 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

166

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Selasa 16 Agustus 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Kins of Food Kata Benda

Teknik Pembelajaran Listen and unscramble

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan Ketiga Siklus Pertama

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menjelaskan tujuan

pembelajaran

- Menjelaskan materi pokok

yang akan dipelajari

- Peneliti telah cukup bagus

menjelaskan tujuan

pembelajaran sehingga siswa

lebih mengerti maksud dan hasil

yang ingin dicapai dari KBM hari

itu

- Peneliti sudah cukup baik

menerangkan fokus

pembelajaran

- Siswa masih bingung dengan

penjelasan peneliti

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Salam dan berdorsquoa

- Menjelaskan permainan

- Siswa sangat antusias

memperhatikan penjelasan dan

167

bahasa ldquolisten and

unscramblerdquo dengan aturan

dan contoh pelaksanaan

permainan Hal ini sangat

baik dalam memberikan

pemahaman terhadap siswa

Kegiatan Inti

- Peneliti membagi siswa

aecara berpasangan

- Peneliti menunjukkan gambar

yang ada dikomputer dan

memutar audio tentang jenis-

jenis makanan

- Siswa diminta mengerjakan

soal yang ada dilayar dan

workbook secara

berkelompok

- Peneliti menerangkan materi

tentang kata benda

Penutup

- Evaluasi hasil pekerjaan

siswa

- Pemberian tugas untuk

pertemuan berikutnya

- Berdorsquoa dan salam

simulasi peneliti

- Siswa bersemangat menyambut

permainan bahasa yang akan

dilaksanakan

- Peneliti cukup baik dalam

menjelaskan aturan permainan

- Peneliti sudah sangat baik

membangun kerjasama antara

siswa

- Siswa masih bingung dengan

kata-kata yang didengarnya

melalui audiodan tidak

memahami artinya

- Siswa sudah mulai melakukan

kerjasama dalam mengerjakan

latihan

- Peneliti sudah cukup baik

memberikan pekerjaan rumah

- Siswa masih banyak kesalahan

dalam menjawab soal

- Siswa bersemangat dalam

berdorsquoa

3 Kegiatan Peneliti - Sebaiknya peneliti

mengembangkan kosakata

bukan hanya yang ada di

168

komputer

- Peneliti sudah memberikan

stimulasi dalam memancing

siswa agar mereka mau

bertanya

- Peneliti sudah begitu jelas

menerangkan materi

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Peneliti harus lebih aktif agar

terjadi pembelajaran yang

komunikatif

- Siswa masih kurang berani

dalam menjawab soal sehingga

hanya terjadi interaksi satu

arah

5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah mahir

menggunakan layar sentuh

- Siswa sudah mulai memahami

kosakata yang ada di layar

walaupun dari audio belum

sepenuhnya dipahami

- Siswa sangat menyukai

permainan ini

Bekasi 16 Agustus 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

169

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 07 September 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Hobbies Kata kerja dan kata sifat

Teknik Pembelajaran Memory games

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan keempat siklus pertama

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menyiapkan memory card

sebagai pendukung

permainan ini

- Menjelaskan tujuan materi

yang akan dipelajari dan

manfaat jenis permainan

memory games

- Peneliti sudah sangat baik

menjelaskan manfaat permainan

ldquomemory gamesrdquo

- Peneliti kreatif sudah

menyiapakan media

pembelajaran lain untuk

mendukung pelaksanaan

permainan bahasa ini

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Salam dan berdorsquoa

- Mengecek kehadiran siswa

- Menjelaskan materi yang

akan dipelajari

- Menjelaskan aturan

- Peneliti memberikan

pembukaan pelaksanaan belajar

dengan menjelaskan materi dan

tujuan

- Siswa jadi lebih memahami

170

permainan

Kegiatan Inti

- Peneliti memberikan ice

breaking dengan bernyanyi

- Peneliti memberikan

pertanyaan yang

berhubungan dengan lagu

dikaitkan dengan hobi

- Peneliti menjelaskan materi

tentang kata kerja dan kata

sifat

- Pelaksanaan permainan

- Siswa mengucapkan

kosakata secara bersama-

sama dibimbing oleh peneliti

- Siswa mengerjakan latihan

Penutup

- Evaluasi kegiatan siswa

- Siswa diminta memberikan

tanggapan dan kesan

terhadap proses

pembelajaran yang

dilaksanakan

- Berdorsquoa dan salam

pelaksanaan permainan karena

dijelaskan terlebih dahulu

aturannya

- Peneliti sangat baik mencairkan

suasana belajar dengan

bernyanyi sebelum belajar agar

siswa semangat

- Peneliti menjelaskan materi

dengan lantang dan detail

- Siswa masih bingung dalam

mengerjakan latihan individu

- Siswa masih bingung dalam

melafalkan kosakata walaupun

sudah dibimbing oleh peneliti

- Siswa masih kesulitan

melaksanakan permainan ini

- Peneliti sudah sangat baik

melakukan evaluasi sebelum

kelas selesai untuk mengetahui

kemajuan siswa

- Siswa memberikan tanggapan

yang cukup membangun untuk

peneliti dalam memperbaiki

proses belajar

3 Kegiatan Peneliti - Peneliti sudah membangun kelas

lebih aktif dan kreatif

171

- Peneliti sudah mulai

menambahkan kosakata baru

yang tidak ada di komputer

melalui alat peraga

- Peneliti sudah mengembangkan

keberanian siswa dengan

meminta mereka menjawab soal

secara bergantian

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Sudah terjalin komunikasi yang

interaktif dalam pelaksanaan

KBM

- Siswa mulai berani dan percaya

diri dalam menjawab pertanyaan

walaupun masih kesulitan dalam

melaksanakan permainan ini

- Siswa menganggap permainan

ini sulit

- Siswa sudah kreatif mencari arti

kosakata yang diberikan peneliti

5 Kemajuan Siswa - Kemampuan siswa dalam

memahami makna setiap

kosakata semakin baik

- Siswa lebih semangat dalam

belajar

Bekasi 07 September 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

172

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 14 September 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Review

Teknik Pembelajaran Outing

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan kelima siklus pertama

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menjelaskan tujuan outing

- Menentukan materi yang

akan direview

- Peneliti sudah cukup jelas

menerangkan prosedur outing

- Penjelasan tujuan pembelajaran

outing akan membantu siswa

dalam menemukan makna

pembelajaran

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Berdorsquoa dan salam

- Peneliti mengabsen siswa

- Peneliti menjelaskan

pembelajaran yang akan

dilakukan hari itu

- Peneliti menjelaskan aturan

outing dan presentasi

- Peneliti sudah baik menjelaskan

aturan outing agar siswa bisa

tertib

- Siswa sangat bersemangat

melakukan outing

173

Kegiatan Inti

- Peneliti membimbing siswa

dalam kegiatan observasi

(outing) di lingkungan

sekolah

- Siswa sangat berantusias

mengerjakan lembar kerja

siswa yang diberikan oleh

peneliti

- Siswa presentasi hasil

observasi

Penutup

- Evaluasi hasil presentasi

siswa

- Berdorsquoa dan salam

- Peneliti memberitahukan

bahwa pertemuan

berikutnya akan

dilaksanakan tes

- Peneliti mengamati siswa dengan

baik dalam proses observasi yang

siswa lakukan

- Peneliti membantu siswa yang

kesulitan pada saat bertanya

menggunakan bahasa Inggris

- Siswa sudah berani dalam

melakukan komunikasi

menggunakan bahasa Inggris

- Siswa berani mempresentasikan

hasil temuannya

- Peneliti sudah cukup baik

memberikan komentar atas

kekurangan dan kelebihan dari

presentasi siswa

- Peneliti memberitahukan

kemajuan belajar siswa

3 Kegiatan Peneliti - Peneliti melakukan KBM di luar

kelas dan di dalam kelas

- Peneliti sudah baik mengeksplor

kemampuan siswa dengan

memberikan tugas observasi

sederhana

- Peneliti sudah memberikan

kesempatan kepada siswa untuk

174

berani berbicara dan

mempertanggungjawabkan hasil

temuannya sehingga membangun

rasa tanggung jawab

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Sudah terjadi komunikasi dan

interaksi yang baik antara siswa

dengan peneliti

- Siswa sudah mulai aktif dalam

melakukan komunikasi

5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah mampu melakukan

komunikasi dalam bahasa Inggris

walaupun masih ada kesalahan

- Siswa sudah dapat menemukan

makna pembelajaran

- Siswa sudah berani presentasi

hasil pekerjaan mereka

Bekasi 14 September 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

175

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 28 September 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Animal Kata sifat

Teknik Pembelajaran Catch and spell

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan pertama siklus kedua

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menentukan fokus

pembelajaran

- Menentukan tujuan yang

ingin dicapai

- Peneliti sudah baik dalam

menentukan tujuan dan materi

pokok yang akan dipelajari

- Peneliti sudah cukup baik

membangun semangat siswa

dipertemuan pertama setelah

selesai siklus pertama

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Salam dan berdorsquoa

- Mengecek absen

- Peneliti melakukan

warmning up untuk

merangsang pengetahuan

mereka tentang animal dan

- Peneliti sudah cukup baik

menjelaskan tujuan yang ingin

dicapai

- Warmning up yang dilakukan

oleh peneliti baik dalam

merangsang keinginan belajar

176

kata sifat

- Peneliti menyampaikan

tujuan dan materi yang

akan dipelajari

Kegiatan Inti

- Peneliti menjelaskan aturan

permainan

- Peneliti menayangkan

gambar yang ada

dikomputer

- Melakukan Tanya jawab

- Peneliti menjelaskan materi

tentang kata sifat

Penutup

- Peneliti memberikan

apresiasi terhadap

keaktifan siswa dengan

member hadiah terhadap

siswa yang terbaik

- Evaluasi pembelajaran

- Berdorsquoa dan salam

siswa

- Peneliti sudah lebih jelas dalam

menerangkan materi dan

menggunakan dua bahasa

- Peneliti merangsang keberanian

siswa dengan bertanya agar

siswa lebih memahami materi

- Peneliti tidak lupa selalu

menayangkan materi yang ada

di komputer dan

menambahkannya dengan

kosakata lain melalui media lain

- Siswa sangat senang

mendapatkan hadiah dari

peneliti

- Peneliti sudah cukup baik

memberikan apresiasi

- Peneliti sangat baik membangun

semangat siswa dalam belajar

dan memberikan evaluasi

3 Kegiatan Peneliti - Peneliti sudah kreatif

mengambil tindakan untuk

memberikan reward bagi siswa

177

terbaik

- Peneliti sudah tidak

mendominasi pembelajaran di

kelas

- Peneliti sudah membiarkan

siswa untuk aktif berbicara dan

mencari kosakata baru

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Sudah terjalin interaksi dan

komunikasi yang lebih baik lagi

- Siswa sudah mulai memahami

permainan yang dilaksanakan

sehingga sudah tidak dipandu

penuh oleh peneliti

- Siswa sudah berani bertanya

dan menjawab pertanyaan

5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah mampu menjawab

pertanyaan dari siswa lain yang

tidak mengerti

- Siswa sudah berani mencari arti

kosakata

- Siswa sudah lebih cepat dalam

merespon penjelasan dari

peneliti

Bekasi 28 September 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

178

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 05 Oktober 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Kinds of food Kata sifat

Teknik Pembelajaran Matching the flashcard

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan kedua siklus kedua

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menentukan fokus

pembelajaran dan tujuan

yang ingin dicapai

- Peneliti menyiapkan

flashcard sebagai media

tambahan dalam belajar

- Peneliti sudah kreatif dalam

menyediakan media

pembelajaran lain sehingga

tidak membosankan

- Peneliti sudah cukup baik dalam

menentukan fokus dan tujuan

pembelajaran

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Salam dan berdorsquoa

- Peneliti memberikan contoh

pelaksanaan permainan

- Peneliti menjelaskan aturan

permainan

- Peneliti sudah sangat baik

memberikan simulasi permaian

terlebih dahulu agar siswa

lebih memahami

- Siswa semakin mengerti

aturan permainan sehingga

179

Kegiatan Inti

- Peneliti menjelaskan materi

- Siswa melaksanakan

permainan

- Proses Tanya jawab

- Siswa melakukan latihan

kelompok dan individu

Penutup

- Evaluasi pembelajaran

- Peneliti memberikan

apresiasi terhadap pekerjaan

siswa

- Peneliti memberi reward

- Berdorsquoa dan salam

sudah sangat antusias ingin

memainkan permainan bahasa

ini karena tidak terpaku pada

gambar yang ada dikomputer

- Siswa semakin menikmati

proses pembelajaran

- Siswa sudah saling membantu

kesulitan siswa lain

- Siswa mulai menerapkan

kosakata dalam kalimat

- Peneliti sudah mulai

membiarkan siswa untuk

mendominasi komunikasi

dalam kelas pada saat KBM

- Peneliti baik sekali

memberikan apresiasi

terhadap siswa sehingga

mereka sangat antusias dalam

belajar

- Evaluasi pembelajaran

membantu peneliti dalam

melakukan perbaikan KBM

3 Kegiatan Peneliti - Peneliti sudah baik

menambahkan kosakata selain

yang ada di komputer

- Peneliti sangat kreatif

menggunakan tambahan

180

media pembelajaran

- Peneliti melaksanakan

pembelajaran sesuai dengan

rencana

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Interaksi dan komunikasi

antara peneliti dengan siswa

semakin baik

- Peneliti dan siswa sudah mulai

melakukan komunikasi dengan

menggunakan bahasa Inggris

5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah tidak kesulitan

lagi dalam belajar

- Siswa sudah saling membantu

- Siswa sudah dapat menambah

kosakata baru

Bekasi 05 Oktober 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

181

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 12 Oktober 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Hobbies kata kerja kata sifat kata benda

Teknik Pembelajaran Flip and match

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan ketiga siklus kedua

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menentukan fokus

pembelajaran dan tujuan

yang ingin dicapai

- Peneliti sudah cukup baik

menentukan fokus

pembelajaran

- Peneliti menentukan tujuan

belajar yang ingin dicapai

berdasarkan hasil evaluasi

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Salam dan berdorsquoa

- Memberikan semangat

- Melakukan review materi

pertemuan sebelumnya

Kegiatan Inti

- Peneliti menjelaskan aturan

- Peneliti sudah cukup baik

karena melakukan review materi

agar siswa tidak lupa

- Peneliti sudah membangun

semangat belajar siswa

- Peneliti menjelaskan materi

182

permainan

- Peneliti memutarkan audio

- Peneliti menerangkan materi

- Peneliti melakukan tanya

jawab

- Siswa mengerjakan latihan

secara berkelompok dan

individu

Penutup

- Evaluasi pembelajaran

- Berdorsquoa dan salam

dengan siswa agar siswa dapat

lebih banyak bertanya sehingga

hal ini baik untuk membangun

keberanian siswa

- Peneliti sudah baik membangun

kerjasama siswa dalam

kelompok

- Peneliti membiarkan siswa agar

mereka belajar lebih banyak

sesama teman dan mau kreatif

- Peneliti baik melakukan evaluasi

untuk memperbaiki proses

pembelajaran berikutnya

3 Kegiatan Peneliti - Peneliti dalam menerangkan

materi tidak mendominasi

- Peneliti memberikan latihan

yang sesuai dengan yang ada di

komputer

- Peneliti membuat latihan yang

baru untuk menambah kosakata

siswa

- Kegiatan KBM sesuai dengan

rencana

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Interaksi dan komunikasi peneliti

dengan siswa semakin lebih

baik dan lancar

- Suasana belajar semakin

kondusif

183

- Peneliti semakin memberikan

peluang kepada siswa untuk

mengeksplorasi diri

5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah dapat

mengembangkan kosakata

- Siswa sudah memahami makna

pembelajaran yang

dilaksanakan

Bekasi 12 Oktober 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

184

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 19 Oktober 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Hobbies kata kerja

Teknik Pembelajaran Matching similar picture

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan keempat siklus kedua

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menentukan fokus

pembelajaran

- Menentukan tujuan yang

ingin dicapai

- Menyiapkan gambar yang

berhubungan dengan tema

- Peneliti cukup baik dalam

menentukan tujuan yang ingin

dicapai berdasarkan pada KBM

dipertemuan sebelumnya

- Peneliti kreatif sudah

menyediakan gambar sebagai

media pendukung

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Peneliti menerangkan bahwa

materi hari ini masih

berkaitan dengan minggu

lalu

- Menjelaskan aturan

permainan

- Peneliti sudah baik menjelaskan

terlebih dahulu aturan

permainan

- Peneliti sudah baik mengkaitkan

proses belajar hari ini dengan

pertemuan sebelumnya karena

185

- Salam dan berdorsquoa

Kegiatan Inti

- Siswa diminta mengucapkan

kata yang ada pada layar

dan mengartikannya

- Melaksanakan permainan

- Peneliti menjelaskan materi

- Siswa mengerjakan latihan

Penutup

- Evaluasi KBM

- Memberitahukan materi

untuk pertemuan berikutnya

- Berdorsquoa dan salam

memiliki tema yang sama

- Peneliti membiarkan siswa

untuk mengartikan kata sendiri

agar mereka dapat menemukan

makna pembelajaran

- Pelaksanaan permainan lancar

- Siswa sudah tidak kesulitan

dalam mengerjakan soal

- Peneliti sudah mengevaluasi

pembelajaran siswa dan

memberikan koreksi terhadap

pekerjaan siswa

3 Kegiatan Peneliti - Peneliti mengelola KBM sudah

semakin baik

- Peneliti juga sudah

menggunakan media belajar

lain

- Peneliti sudah mengembangkan

materi

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Komunikasi dan interaksi

bertambah baik dan lancar

- Siswa sudah tidak malu lagi

bertanya kepada peneliti

- Siswa sudah mampu membantu

temannya yang mengalami

kesulitan

5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah menguasai

186

kosakata yang telah diajarkan

oleh peneliti

- Siswa semakin kreatif dengan

mencari kosakata lain

- Siswa sudah tidak kesulitan

dalam mencari arti kata

Bekasi 19 Oktober 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

187

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 26 Oktober 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Review

Teknik Pembelajaran Outing

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan kelima siklus kedua

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menjelaskan tujuan outing

- Menentukan materi yang

akan direview

- Peneliti sudah cukup jelas

menerangkan prosedural outing

- Penjelasan tujuan pembelajaran

outing akan membantu siswa

dalam menemukan makna

pembelajaran

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Berdorsquoa dan salam

- Peneliti mengabsen siswa

- Peneliti menjelaskan

pembelajaran yang akan

dilakukan hari itu

- Peneliti menjelaskan aturan

outing dan presentasi

- Peneliti sudah baik menjelaskan

aturan outing agar siswa bisa

tertib

- Siswa sangat bersemangat

melakukan outing

188

Kegiatan Inti

- Peneliti membimbing siswa

dalam kegiatan observasi

(outing) di lingkungan

sekolah

- Siswa sangat berantusia

mengerjakan lembar kerja

siswa yang diberikan oleh

peneliti

- Siswa presentasi hasil

observasi

Penutup

- Evaluasi hasil presentasi

siswa

- Berdorsquoa dan salam

- Peneliti memberitahukan

bahwa pertemuan berikutnya

akan dilaksanakan tes

- Peneliti mengamati siswa dengan

baik dalam proses observasi

yang siswa lakukan

- Siswa sudah tidak kesulitan

menggunakan bahasa Inggris

- Siswa sudah berani dalam

melakukan komunikasi

menggunakan bahasa Inggris

- Siswa berani mempresentasikan

hasil temuannya

- Peneliti sudah cukup baik

memberikan komentar atas

kekurangan dan kelebihan dari

presentasi siswa

- Peneliti memberitahukan

kemajuan belajar siswa

3 Kegiatan Peneliti - Peneliti melakukan KBM di luar

kelas dan di dalam kelas

- Peneliti sudah baik

mengembangkan kemampuan

siswa dengan memberikan tugas

observasi sederhana

- Peneliti sudah memberikan

kesempatan kepada siswa untuk

berani berbicara dan

189

mempertanggungjawabkan hasil

temuannya sehingga

membangun rasa tanggung

jawab

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Sudah terjadi komunikasi dan

interaksi yang baik antara siswa

dengan peneliti

- Siswa sudah mulai aktif dalam

melakukan komunikasi dalam

bahasa Inggris

5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah mampu melakukan

komunikasi dalam bahasa Inggris

walaupun masih ada kesalahan

- Siswa sudah dapat menemukan

makna pembelajaran

- Siswa sudah berani presentasi

hasil pekerjaan mereka

Bekasi 26 Oktober 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

190

TRANSKRIP WAWANCARA I

Hari Tanggal Rabu 20 Juli 2011

Deskripsi Wawancara dilakukan sebelum proses kaji tindak

Wawancara dilakukan dengan guru pengajar bahasa

Inggris kelas IV Wawancara juga dilakukan pada siswa

secara acak

Peneliti Assalamursquoalaikum WrWb bu Selamat pagi

Guru Walaikumsalam WrWb selamat siang bu

Peneliti Apa kabar bu

Guru Baik Terimakasih

Peneliti Kedatangan saya ke sekolah hari ini bermaksud untuk

melakukan wawancara dengan ibu Apakah ibu bisa meluangkan

waktu untuk saya

Guru iya bu Silahkan Sebelumnya saya sudah diinfromasikan oleh

Kepala Sekolah tentang maksud ibu Jadi saya sudah siap

melakukan wawancara dengan ibu dan mendiskusikan hal-hal

untuk keperluan penelitian ibu

Peneliti Terimakasih banyak atas bantuan ibu Bagaimana kondisi

penguasaan bahasa Inggris siswa secara keseluruhan khususnya

kelas IV

Guru pada umumnya siswa sangat antusia dalam belajar bahasa

Inggris Namun mereka masih mengalami kesulitan dikarenakan

oleh banyak faktor Khususnya bagi kelas IV masih belum

menguasai keterampilan bahasa apalagi mereka masuk ke

191

sekolah tanpa penyaringan atau tes Sehingga latar belakang

pengetahuan mereka beragam

Peneliti memang sangat sulit membina siswa yang mempunyai latar

kemampuan yang berbeda Bagaimana sarana pendukung

pembelajaran di kelas bu

Guru Proses pembelajaran bahas inggris dilakukan di laboratorium

multimedia Town4kids yang dimulai sejak tahun 2011

Laboratorium ini dirancang berbeda dengan laboratorium bahasa

pada umumnya Laboratorium berasal dari Singapura dan hanya

memiliki satu computer server Dalam proses belajar siswa

melakukan kegiatan tersebut dengan cara menyentuh layar

computer sehingga siswa sangat antusias

Peneliti Bagaimana kelengkapan yang lainnya bu

Guru Selain itu kita juga melengkapi ruang kelas dengan white board

kamus buku dari Singapura meja kursi gambar yang di temple

di dinding dan sebagainya Ibu bisa melihatnya di ruangan

Peneliti sudah cukup lengkap sarana penunjang belajar Hal tersebut

akan membantu proses belajar lebih lancer Apa yang menjadi

masalah utama dalam pengajaran bahasa Inggris

Guru Para siswa masih kesulitan dalam membaca menulis dan

berbicara

Peneliti Pada umumnya mereka belum mendapatkan kemampuan

bahasa Inggris Bagaimana kondisi penguasaan bahasa Inggris

siswa kelas IV

Guru Kelas IV masih banyak kesulitan dalam belajar Apalagi mereka

mempunyai latar pengetahuan yang berbeda Mereka masuk ke

192

sekolah ini tanpa penyariangan serta tingkat pengetahuan mereka

masih rendah

Peneliti Apa masalah utama dari bahasa Inggris yang dianggap paling

sulit untuk kelas IV

Guru Siswa kelas IV masih kesulitan dalam menguasai kosakata

bahasa Inggris Nilai mereka masih rendah dan belum emmenuhi

standar nilai KKM yang telah ditentukan oleh sekolah Sehingga

hal tersebut berpengaruh terhadap kemampuan bahasa lainnya

seperti berbicara ataupun membaca Seperti ibu ketahui bahwa

kosakata menjadi dasar yang penting bagi belajar bahasa Inggris

Peneliti Bagaimana respon siswa terhadap instruksi ibu pada saat KBM

berlangsung

Guru Siswa masih kesulitan memahami instruksi guru pada saat

menjelaskan materi ataupun memberikan latihan Siswa hanya

diam saja pada saat ditanya

Peneliti Sarana yang tersedia sudah cukup lengkap ternyata belum

memberikan kemajuan terhadap KBM Baiklah bu setelah

mendengarkan penjelasan dari ibu saya akan focus melakukan

penelitian tindakan tentang kosakata Saya akan menggunakan

permainan bahasa untuk mendukung proses belajar di

laboratorium bahasa yang ada di sekolah ini Bagaimana menurut

ibu

Guru sangat bagus Hal itu akan menajdi solusi dari permasalahan

yang dihadapi siswa dan guru dalam belajar kosakata bahasa

Inggris

193

Peneliti Baiklah bu Sudah kita sepakati bahwa saya akan focus

penelitian tentang penguasaan kosakata Sebelum saya

berpamitan bolehkah saya berbincang-bincang dengan siswa

terlebih dahulu

Guru Boleh bu Silahkan

Peneliti Terimakasih banyak Bagaimana penelitian ini saya mulai minggu

depan

Guru Baik bu Karena ajaran barupun sudah mulai

Peneliti Baiklah bu Untuk wawancara hari ini sudah cukup Terimakash

banyak atas bantuan dan waktu ibu

Guru Sama-sama Saya juga bertemakasih ibu sudah mau melakukan

penelitian di sekolah ini

194

TRANSKRIP WAWANCARA II

Hari Tanggal Rabu 20 Juli 2011

Deskripsi Wawancara dilakukan sebelum proses kaji tindak

Wawancara dilakukan dengan siswa kelas IV

Peneliti Assalamursquoalaikum WrWb

Siswa (semua) Walaikumsalam WrWb

Peneliti Apa kabar anak ndash anak

Siswa (semua) Alhamdulilah baik Bu (semua siswa menjawab)

Peneliti Bolehkah ibu mengganggu waktu belajar adik-adik ibu

mau berbincang-bincang

Siswa (semua) Boleh bu

Peneliti Suka belajar bahasa Inggris Adik-adik pernah

menggunakan bahasa Inggris pada saat bertanya di

kelas

Siswa (semua) Saya suka belajar bahasa Inggris (semua siswa

menjawab) Tapi sulit bu Jadi tidak suka bertanya dalam

bahasa Inggris (semua siswa)

Peneliti Sulitnya dimana

Siswa (1) Sulit mengucapkannya Pada saat membaca tidak

sama dengan tulisannya dan menulis juga sulit Bu

karena berbeda juga dengan cara mengucapkan

Peneliti Jadi adik-adik harus memunyai kosakata yang banyak

agar dapat berkomunikasi Gunakan bahasa Inggris

195

setiap hari dan berlatih melafalkannya dengan benar

Apakah banyak kosakata yang adik-adik kuasai

Siswa (2) Cuma sedikit Bu Sering lupa dan tidak tahu artinya

Peneliti Kenapa sering lupa de

Siswa (2) Karenanya tidak tahu artinya Belajarnya

membosankan

Peneliti OhhhhhellipBaiklah adik-adik suka bermain dan

bernyanyi

Siswa (semua) Suka Bu (siswa menjawab dengan sangat

bersemangat)

Peneliti Kalau begitu mau sekarang kita bernyanyi dan mencari

arti kata-kata yang ada dalam lagu itu mau ga Lagunya

BINGO

Siswa (semua) MauhellipBu (suasana kelas ramai dan bernyanyi

bersama-sama yang dilanjutkan dengan mencari arti kata

yang ada pada syair lagu)

Peneliti Adik-adik senang bernyanyi

Siswa (semua) Senang Bu

Peneliti Bagaimana nilai mata pelajaran bahasa Inggris

Siswa (semua) Nilainya tidak bagus Bu Kecil-kecil

Peneliti Apa kesulitannya De

Siswa (3) Soal-soalnya susah Tidak tahu artinya

196

Peneliti Ohhhhhellipbegitu ya Boleh tidak minggu depan kita

belajar bersama Ibu punya permainan yang akan

membuat suasana belajar akan lebih menyenangkan

Siswa (semua) BolehBu (Horeeeehelliphelliphellip)

Peneliti Yahellipkita akan belajar bahasa Inggris sambil bermain

Baiklah adik-adikhellipIbu pamit dulu Assalamursquoalaikum

WrWb See next week

Siswa (semua) Walaikumsalam WrWbhellip See you later Miss

197

CATATAN PENELITI

Tes Siklus Pertama

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 21 September 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

Tes siklus pertama berlangsung dengan tertib dan lancar

b Penjelasan Materi

Guru memberikan soal tes kosakata dan menjelaskan cara

mengerjakan soal dengan jelas dan singkat

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa tampak masih belum tenang dalam mengerjakan soal dan

masing terlihat bingung dalam mengerjakan soal

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Hasil tes penguasaan kosakata siswa menunjukkan bahwa

penguasaan dan pemahaman materi siswa masih rendah dan

belum memenuhi nilai standar (KKM) yang telah ditentukan oleh

sekolah yaitu 70 Hal ini ditandai dengan perolehan nilai rata-rata

tes siklus pertama yang mencapai 50

c Kemajuan Siswa

Siswa masih belum mendapatkan nilai yang sesuai dengan nilai

KKM

198

C Saran

Untuk tes selanjutnya sebaiknya siswa menempati tempat duduk yang

berjarak Agar mengurangi kecurangan dalam mengerjakan soal dan

menjadikan siswa lebih nyaman serta dapat berkosentrasi dalam

mengerjakan soal

199

CATATAN PENELITI

Pertemuan Kesatu Siklus Pertama

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 03 Agustus 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Find the word

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

Proses pembelajaran sudah sesuai dengan prosedur dan langkahndash

langkah yang telah direncanakan dalam RPP dan menggunakan

bahasa Inggris dalam berkomunikasi Tetapi siswa tidak

memahami apa yang disampaikan oleh guru

b Penjelasan Materi

Guru masih mendominasi dalam proses transportasi materi kepada

siswa Penggunaan bahasa Inggris pada pertemuan yang lebih

banyak menjadikan siswa tidak memperoleh makna pembelajaran

dari materi

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa tidak mengerti setiap penjelasan materi ataupun ketika guru

bertanya karena lebih banyak menggunakan bahasa Inggris Siswa

lebih banyak diam dan bermain sendiri

200

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Siswa baru sedikit dalam memahami arti kata yang diajarkan oleh

guru Penguasaan siswa masih sebatas pada saat guru

mennggunakan bahasa Indonesia

c Kemajuan Siswa

Siswa belum menunjukkan kemajuan dalam belajar dari kondisi

sebelumnya Siswa lebih banyak diam dan fokus pada aktivitas

mereka sendiri Siswa belum memperhatikan materi yang

diajarkan Karena masih banyak siswa yang mengganggu siswa

lain

C Saran

Untuk pertemuan berikutnya guru sebaiknya menggunakan bahasa

bilingual lebih pelan-pelan pada saat menerangkan materi Guru bisa

lebih memfokuskan juga pada siswa yang membuat kegaduhan

201

CATATAN PENELITI

Pertemuan Kedua Siklus Pertama

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 10 Agustus 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Name the picture

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

Guru sudah mulai merancang kelas dengan pembagian kelompok

agar siswa lebih kreatif dan aktif Pembelajaran dengan

menggunakan gambar yang ada di screen komputer dan siswa

hanya menyentuh layar untuk memberikan nama pada gambar

b Penjelasan Materi

Guru mulai menggunakan bahasa bilingual Menerangkan materi

dengan pelan-pelan dan membimbing kelas dengan lebih tertib

menjelaskan materi dengan rinci dan memberikan contoh atau

simulasi

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa masih bingung memahami instruksi guru untuk mengerjakan

latihan Siswa masih diam ketika ditanya dan belum mau bertanya

ketika tidak memahami materi

202

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Siswa sudah mampu memberikan nama pada gambar Mereka

bisa member kata sifat pada gambar walaupun masih ada yang

menuliskan dalam bahasa Indonesia

c Kemajuan Siswa

Meskipun belum menunjukkan kemajuan yang maksimal siswa

sudah mulai memunculkan usaha dalam menjawab soal sudah

mau melakukan kerjasama dalam kelompok

C Saran

Guru tetap harus menggunakan bahasa bilingual Mulai meningkatkan

bimbingan dan memberikan contoh yang maksimal agar lebih jelas Guru

bisa membantu siswa dalam mencari arti kata dalam kamus Guru dapat

mulai memupuk keberanian siswa

203

CATATAN PENELITI

Pertemuan Ketiga Siklus Pertama

A Konteks

1 Hari Tanggal Selasa 16 Agustus 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Listen and unscramble

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

KBM mulai berjalan sesuai dengan perencanaan Siswa sudah

berani menjawab pertanyaan Sehingga lebih komunikatif dan

interaktif

b Penjelasan Materi

Guru menjelaskan teknik listen and unscramble lebih jelas dan

rinci Sehingga siswa lebih memahami maksud pembelajaran hari

itu Guru juga dapat menjelaskan arti kosakata yang ada pada

komputer Siswa mulai dibagi dalam kelompok

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa mulai memberikan respon yang baik Sudah berani

menjawab pertanyaan dari guru Siswa sangat menyukai jenis

permainan ini karena dilakukan secara berkelompok

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Siswa sudah memahami makna kata dan mampu mengerjakan

soal yang diberikan Pengucapan sudah menunjukkan perbaikan

204

c Kemajuan Siswa

Siswa mulai menguasai penggunaan kosakata yang telah diajarkan

walaupun masih sedikit Siswa sudah mampu melakukan

kerjasama

C Saran

Pengenalan kosakata tidak hanya sebatas pada kata-kata yang ada di

komputer laboratorium Guru bisa mengembangkan dengan kosakata lain

yang bervariasi

205

CATATAN PENELITI

Pertemuan Keempat Siklus Pertama

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 07 September 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Memory games

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

Kelas semakin interaktif dan suasana kelas mulai aktif dengan

berbagai pertanyaan

b Penjelasan Materi

Sebelum permainan dimulai guru memberikan ice breaking lalu

diikuti dengan penjelasan aturan permainan Guru menambahkan

kosakata baru dan lebih dalam yang diikuti dengan pelafalan

Siswa diminta untuk menjawab soal secara bergantian

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa terlihat semakin bersemangat dan antusias pada saat KBM

berlangsung Siswa mulai berani dan percaya diri dalam menjawab

soal ataupun bertanya Walaupun permainan memory games

dianggap lebih sulit dibanding yang lain

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Siswa semakin banyak mengerjakan soal latihan Selain itu siswa

juga lebih kreatif dalam mencari arti kata yang tidak dipahami

206

c Kemajuan Siswa

Penguasaan kosakata semakin meningkat baik dalam pelafalan

maupun arti

C Saran

Guru sebaiknya menambahkan media pembelajaran lain agar permainan

bahasa memory games lebih mudah dipahami karena siswa masih

kesulitan dalam melaksanakan permainan ini

207

CATATAN PENELITI

Pertemuan Kelima Siklus Pertama

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 14 September 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Outing

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

KBM dilaksanakan di luar kelas selama 1 jam dan kembali ke kelas

untuk melakukan presentasi Hal ini dilakukan untuk menerapkan

apa yang telah siswa pelajari di kelas pada kehidupan nyata

b Penjelasan Materi

Guru memberikan waktu 30 menit untuk outing dan setiap siswa

mendapatkan lembar tugas dan materi yang harus mereka

kerjakan Siswa bisa melakukan observasi sederhana di lingkunga

sekolah

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa sangat antusias dan aktif dalam kegiatan outing Mereka

mampu mempresentasikan hasil temuan di lapangan

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Kosakata siswa semakin beragam dan menemukan kosakata baru

dari kegiatan outing Bukan hanya itu siswa mulai melakukan

komunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris dengan orang

lain

208

c Kemajuan Siswa

Siswa mampu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa

Inggris walaupun masih sederhana

C Saran

Guru harus menambahkan waktu belajar karena tidak mencukup untuk

mempresentasikan hasil outing siswa

209

CATATAN PENELITI

Pertemuan Pertama Siklus Kedua

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 28 September 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Catch dan spell

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

KBM terselenggara dengan baik dan lancer Proses belajar

mendapatkan penambahan waktu belajar Guru mulai tidak

mendominasi dan lebih didominasi oleh siswa dalam pembelajaran

Siswa berpartisifasi aktif dalam KBM

b Penjelasan Materi

Pada permainan bahasa ini siswa dibagi secara berpasangan

untuk kerjasama mengerjakan soal Siswa juga mendapatkan tugas

individu sebagai pelengkap latihan kelompok Guru hanya

menjelaskan peraturan permainan bahasa dan tema yang akan

digunakan

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa semakin memahami permainan bahasa yang digunakan

Siswa lebih aktif dalam pelaksanaan KBM dibandingkan dengan

pertemuan sebelumnya

210

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Kosakata yang dipelajari sebelumnya semakin menambah dan

meningkat Siswa lebih bisa mengembangkan makna kata dan

lebih banyak yang diingat

c Kemajuan Siswa

Siswa lebih cepat dalam memberikan makna dan arti kata Siswa

sudah saling membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam

belajar dan menjawab soal

C Saran

Guru lebih memodifikasi jenis permainan ini agar siswa yang masih pasif

dapat lebih terlibat dan aktif dalam mengerjakan tugas

211

CATATAN PENELITI

Pertemuan Kedua Siklus Kedua

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 21 September 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Matching the flashcard

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

KBM berjalan sesuai dengan rencana Interaksi antara guru dan

siswa semakin akrab dan siswa semakin menikmati proses belajar

b Penjelasan Materi

Selain melakukan evaluasi terhadap tugas kelompok dan individu

gurupun menjelaskan cara memasangkan kata dengan gambar

yang ada pada monitor dan membandingkannya dengan flashcard

yang tersedia di meja guru

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa semakin menikmati pembelajaran dan suasana kelas pun

semakin kondusif Siswa dapat saling membantu satu sama lain

Siswa lebih antusias karena ada hadiah bagi yang menjadi terbaik

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Siswa sudah mulai tidak mengalami kesulitan dalam memahami

dan mencari arti kata Siswa saling bekerjasama dalam setiap

mengerjakan soal

212

c Kemajuan Siswa

Siswa sudah menunjukkan keberanian dan menguasai materi yang

yang diberikan Siswa mampu mengingat kosakata walaupun tidak

terlalu banyak

C Saran

Guru dapat mulai mengembangkan kosakata menjadi kalimat atau

paragraph Sehingga siswa mampu memahami konteks makna kata yang

berbeda Pemberian hadiah cukup baik untuk menstimulasi keinginan

belajar siswa

213

CATATAN PENELITI

Pertemuan Ketiga Siklus Kedua

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 12 Oktober 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Flip and match

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

KBM sudah berjalan aktif Pembelajaran yang komunikatif dan

interaktif semakin lebih baik

b Penjelasan Materi

Penjelasan materi tidak terlalu detail karena siswa semakin

memahami dari setiap pelaksanaan permainan bahasa yang

digunakan Guru lebih mengembangkan pada kosakata baru dan

penggunaannya pada contoh kalimat yang tepat walaupun baru

sebatas pada contoh yang diberikan oleh guru

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa semakin percaya diri dan selalu antusias di setiap

pertemuan Siswa sudah tidak malu-malu untuk bertanya ataupun

menjawab

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Secara keseluruhan penguasaan kosakata siswa semakin

meningkat Siswa sudah saling membantu satu sama lain tanpa

harus adanya bimbingan guru Meskipun dalam pelafalan masih

214

ada beberapa orang yang masih salah Suara siswa dalam

menjawab sudah semakin lantang dank eras

c Kemajuan Siswa

Siswa sudah dapat belajar mandiri dan saling memberikan koreksi

satu sama lain

C Saran

Guru dapat memvariatifkan lagi kosakata dan mulai menerapkan dalam

latihan untuk membuat kalimat

215

CATATAN PENELITI

Pertemuan Keempat Siklus Kedua

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 19 Oktober 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Matching similar picture

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

KBM berjalan semakin lebih baik Pembelajaran yang komunikatif

dan interaktif mulai tampak

b Penjelasan Materi

Penjelasan teknik matching similar picture sudah dijelaskan

dengan detail karena mempunyai kemiripan dengan permainan

yang sudah dilakukan Guru lebih fokus membahas penemuan

kosakata baru Siswa tanpa ditunjuk berinisiatif sendiri untuk

menjawab soal yang diberikan oleh guru

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa lebih bersemangat mengikuti pembelajaran dan sudah bisa

berinteraktif secara spontan

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Pemahaman dan penguasaan materi siswa semakin baik Siswa

sudah bisa membedakan jenis-jenis kosakata

216

c Kemajuan Siswa

Penguasaan kosakata sudah bisa dipraktekkan dalam kalimat yang

tepat pada saat dilakukan dialog dengan guru

C Saran

Penggunaan permainan bahasa bisa diterapkan untuk materi pokok

pembelajaran lainnya

217

CATATAN PENELITI

Pertemuan Kelima Siklus Kedua

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 26 November 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Outing

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

KBM berlangsung di luar kelas dan siswa mulai mempraktekkan

dari materi yang telah diperoleh di kelas Dilanjutkan dengan

presentasi siswa di kelas

b Penjelasan Materi

Guru hanya membimbing untuk observasi di lingkungan sekitar

sekolah dan memberikan komentar terhadap hasil presentasi

temuan siswa

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa lebih senang tenang dan berantusias dalam menyampaikan

dan menemukan temuan kosakata baru ataupun menerapka

kosakata yang telah diperoleh Siswa berlomba-lomba menjadi

yang terbaik

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Penguasaan kosakata siswa semakin meningkat dan bervariatif

218

c Kemajuan Siswa

Siswa sudah mampu menerapkan kosakata yang dikuasai dalam

bentuk kalimat dan berkomunikasi

C Saran

Guru bisa mengembangkan permainan bahasa lebih bervariassi ataupun

dikombinasikan dengan jenis permainan bahasa lainnya ataupun media

pembelajaran lainnya

219

CATATAN PENELITI

Tes Siklus Kedua

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 02 November 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

Tes siklus kedua berlangsung dengan tenang dan tertib serta tepat

waktu

b Penjelasan Materi

Guru mengingatkan siswa agar lebih hati-hati dan tertib dalam

menjawab soal Tempat duduk siswa dibuat saling berjauhan agar

lebih nyaman

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa lebih tenang dan berkonsentrasi dalam mengerjakan soal

Siswa sudah tidak kesulitan dalam mengerjakan soal

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Hasil tes siklus kedua menunjukkan bahwa penguasaan dan

pemahaman materi siswa mengalami peningkatan yang signifikan

Nilai tes rata-rata siswa sudah mencapai 8490 dan lebih baik dari

hasil tes siklus pertama serta sudah memenuhi nilai standar (KKM)

yang telah ditetapkan oleh sekolah

220

c Kemajuan Siswa

Melihat hasil perolehan tes siklus kedua dapat disimpulkan bahwa

nilai-nilai kosakata bahasa Inggris siswa sudah memenuhi standar

nilai KKM

C Saran

Dalam pelaksanaan tes sebaiknya tetap memperhatikan kenyaman dan

ketenangan Hal ini bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi siswa

221

PRETEST

Sekolah Dasar Model Insan Madani

Nama Siswa

___________________________________________________

NoInduk Siswa

___________________________________________________

Kelas

___________________________________________________

Tanggal ___________________________________________________

Answer the Question by Choosing a b c or d

1 Susan is learning to cook She wants to be a __________

a waitress c writer

b chef d florish

2 I love teaching I ________ to be a teacher when I grow up

a want c wanted

b wants d wanting

3 The ____________ monkey ate up all the food

a stingy c helpful

b greedy d careless

4 We use a ________________ to hit the shuttlecock

a racket c ball

b bat d basket

5 James loves to write stories He wants to be a ____________

a artist c writer

b astronaut d baker

6 Sugar_____ sweet but salt is not

a are c is

222

b was d were

7 The lion was grateful to the _________ ant who rescued him from the

hunter

a foolish c helpful

b trusted d terrified

8 Reading is a good __________

a job c theme

b game d hobby

9 We love to ________ kites

a fly c to flying

b flying d flies

10 I always ___________ fried potatoes

a cook c cooked

b cooks d cooking

11 This bowl of curry is too ________ How much chili did you use to cook

it

a tasty c delicious

b sweet d spicy

12 I have a bad toothache I must see a __________

a doctor c dentist

b baker d lifeguard

13 I ______ flower I wish I could be a florist

a love c hate

b give d ask

14 My hobby ______ swimming

a was c is

b are d were

15 An animal which has long nose big ears and big body is ______

223

a monkey c elephant

b giraffe d tiger

16 This snake is not ___________

a poison c poisoness

b poisonous d poisonly

17 Mum wants to cut her hair She has gone to the _______

a hairdresser c tailor

b dentist d florist

18 Camels ______________ in the desert

a live c living

b to live d lives

19 I love fried chicken because it is ____________

a salty c sweety

b delicious d spicy

20 Fish live in the ____________

a land c air

b sky d water

21 I wish to be a _______ singer

a childish c famous

b bad d ugly

22 Remember to bring a ____ glasses when you go to the beach

a sun c big

b black d small

23 Sushi is __________ food

a Indonesian c Japanese

b Chinese d American

24 Please give me a ____________ of fried rice

b glass c slice

c box d plate

224

25 I always ______ orange juice every morning

a drink c eats

b eat d drinks

225

PRETEST (Keyword)

Sekolah Dasar Model Insan Madani

Nama Siswa

___________________________________________________

NoInduk Siswa

___________________________________________________

Kelas

___________________________________________________

Tanggal ___________________________________________________

Answer the Question by Choosing a b c or d

26 Susan is learning to cook She wants to be a __________

(nounoccupation)

a waitress c writer

b chef d florist

27 I love teaching I ________ to be a teacher when I grow up

(Verboccupation)

c want c wanted

d wants d wanting

28 The ____________ monkey ate up all the food (adjanimal)

a stingy c helpful

b greedy d careless

29 We use a ________________ to hit the shuttlecock(nounhobbies)

c racket c ball

d bat d basket

30 James loves to write stories He wants to be a ____________

(nounoccupation)

c artist c writer

d astronaut d baker

226

31 Sugar_____ sweet but salt is not (verbfood)

c are c is

d was d were

32 The lion was grateful to the _________ ant who rescued him from the

hunter (adjanimal)

c foolish c helpful

d trusted d terrified

33 Reading is a good __________ (nounhobbies)

b job c theme

b game d hobby

34 We love to ________ kites (verbhobbies)

b fly c to flying

b flying d flies

35 I always ___________ fried potatoes ( verbfood)

b cook c cooked

b cooks d cooking

36 This bowl of curry is too ________ How much chili did you use to cook

it (adjfood)

c tasty c delicious

d sweet d spicy

37 I have a bad toothache I must see a __________ (nounoccupation)

c doctor c dentist

d baker d lifeguard

38 I ______ flower I wish I could be a florist (verboccupation)

c love c hate

d give d ask

39 My hobby ______ swimming (verbhobbies)

c was c is

d are d were

227

40 An animal which has long nose big ears and big body is ______ (

nounanimal)

c monkey c elephant

d giraffe d tiger

41 This snake is not ___________ (adjanimal)

c poison c poisoness

d poisonous d poisonly

42 Mum wants to cut her hair She has gone to the _______

(nounoccupation)

c hairdresser c tailor

d dentist d florist

43 Camels ______________ in the desert (verbanimal)

c live c living

d to live d lives

44 I love fried chicken because it is ____________ (adjfood)

c salty c sweety

d delicious d spicy

45 Fish live in the ____________ (nounanimal)

c land c air

d sky d water

46 I wish to be a _______ singer (adjoccupation)

c childish c famous

d bad d ugly

47 Remember to bring a ____ glasses when you go to the beach

(adjhobbies)

c sun c big

d black d small

48 Sushi is __________ food (adjfood)

228

c Indonesian c Japanese

d Chinese d American

49 please give me a ____________ of fried rice (nounfood)

d glass c slice

e box d plate

50 I always ______ orange juice every morning (verbfood)

c drink c eats

d eat d drinks

KEYWORDS PRETEST

1 B 16 B

2 A 17 A

3 B 18 A

4 A 19 B

5 C 20 D

6 C 21 C

7 C 22 A

8 D 23 C

9 A 24 D

10 A 25 A

11 D

12 C

13 A

14 C

15 C

229

POST-TEST SIKLUS 1(KEYWORDS)

Sekolah Dasar Model Insan Madani

Nama Siswa

___________________________________________________

NoInduk Siswa

___________________________________________________

Kelas

___________________________________________________

Tanggal ___________________________________________________

Answer the Question by Choosing a b c or d

1 Please give me a ____________ of fried rice (nounfood)

f glass c cup

g box d plate

2 We love to ________ kites (verbhobbies)

c fly c to flying

b flies d flying

3 The lion was grateful to the _________ ant who rescued him from the

hunter (adjanimal)

e foolish c helpful

f trusting d terrified

4 Susan is learning to cook She wants to be a __________

(nounoccupation)

a waitress c florist

b chef d writer

5 Mum wants to cut her hair She has gone to the _______

(nounoccupation)

e hairdresser c doctor

f dentist d florist

230

6 I love teaching I ________ to be a teacher when I grow up

(Verboccupation)

e want c wanting

f wants d wanted

7 The ____________ monkey ate up all the food (adjanimal)

a crafty c helpful

b greedy d cunning

8 I have a bad toothache I must see a __________ (nounoccupation)

e astronaut c dentist

f baker d lifeguard

9 Sugar_____ sweet but salt is not (verbfood)

e are c is

f were d was

10 I ______ flower I wish I could be a florist (verboccupation)

e love c hate

f give d eat

11 This snake is not ___________ (adjanimal)

e poison c poisoness

f poisonous d poisonly

12 Reading is a good __________ (nounhobbies)

c game c theme

b job d hobby

13 My hobby ______ swimming (verbhobbies)

e are c is

f was d were

14 Camels ______________ in the desert (verbanimal)

e live c living

f lives d to live

231

15 An animal which has long nose big ears and big body is ______ (

nounanimal)

e monkey c elephant

f cat d dog

16 This bowl of curry is too _______ How much chilli did you use to cook

it (adjfood)

e delicious c tasty

f sweet dspicy

17 We use a ________________ to hit the shuttlecock(nounhobbies)

e racket c bat

f ball d basket

18 I always ______ orange juice every morning (verbfood)

e drink c drinks

f eat d eats

19 I love fried chicken because it is ____________ (adjfood)

e salty c sweet

f delicious d spicy

20 James loves to write stories He wants to be a ____________

(nounoccupation)

e baker c writer

f astronaut d artist

21 Sushi is __________ food (adjfood)

e American c Japanese

f Chinese d Indonesian

22 I wish to be a _______ singer (adjocc)

e local c famous

f bad d ugly

232

23 Remember to bring a ____ glasses when you go to the beach

(adjhobbies)

e sun c big

f white d small

24 Fish live in the ____________ (nounanimal)

e mountain c air

f land d water

25 I always ___________ fried potatoes ( verbfood)

c cook c cooking

b cooks d cooked

KEYWORDS POST-TEST SIKLUS 1

1 D 16 D

2 A 17 A

3 C 18 A

4 B 19 B

5 A 20 C

6 A 21 C

7 B 22 C

8 C 23 A

9 C 24 D

10 A 25 A

11 B

12 D

13 C

14 A

15 C

233

POST-TEST SIKLUS 2

Sekolah Dasar Model Insan Madani

Nama Siswa

___________________________________________________

NoInduk Siswa

___________________________________________________

Kelas

___________________________________________________

Tanggal ___________________________________________________

Answer the Question by Choosing a b c or d

1 Fish live in the ____________ (nounanimal)

g mountain c air

h water d land

2 I always ___________ fried potatoes ( verbfood)

d cooking c cook

b cooks d cooked

3 Sushi is __________ food (adjfood)

g American c Chinese

h Japanesse d Indonesian

4 James loves to write stories He wants to be a ____________

(nounoccupation)

g baker c astronaut

h writer d artist

5 An animal which has long nose big ears and big body is ______ (

nounanimal)

g elephant c monkey

h cat d dog

234

6 I always ______ orange juice every morning (verbfood)

g eats c drinks

h eat d drink

7 Remember to bring a ____ glasses when you go to the beach

(adjhobbies)

g small c big

h black d sun

8 We use a ________________ to hit the shuttlecock(nounhobbies)

g basket c bat

h ball d racket

9 My hobby ______ swimming (verbhobbies)

g Is c are

h was d were

10 Camels ______________ in the desert (verbanimal)

g lives c living

h live d to live

11 Susan is learning to cook She wants to be a __________

(nounoccupation)

a waitress c chef

b florist d writer

12 Mum wants to cut her hair She has gone to the _______

(nounoccupation)

g doctor c hairdresser

h dentist d florist

13 Sugar_____ sweet but salt is not (verbfood)

g are c were

h is d was

14 I ______ flower I wish I could be a florist (verboccupation)

g hate c love

h give d eat

235

15 Reading is a good __________ (nounhobbies)

d game c theme

b hobby d job

16 This bowl of curry is too ________ How much chilli did you use to

cook it(adjfood)

g spicy c tasty

h sweet d delicious

17 I have a bad toothache I must see a __________ (nounoccupation)

g astronaut c baker

h dentist d lifeguard

18 I love teaching I ________ to be a teacher when I grow up

(Verboccupation)

g wants c wanting

h want d wanted

19 I love fried chicken because it is ____________ (adjfood)

g salty c sweet

h spicy d delicious

20 This snake is not ___________ (adjanimal)

g poisoness c poisonous

h poison d poisonly

21 The lion was grateful to the _________ ant who rescued him from the

hunter (adjanimal)

g helpful c foolish

h trusting d terrified

22 I wish to be a _______ singer (adjocc)

g local c bad

h famous d ugly

23 The ____________ monkey ate up all the food (adjanimal)

c crafty c greedy

d helpful d cunning

236

24 Please give me a ____________ of fried rice (nounfood)

aplate c cup

bbox d glass

25 We love to ________ kites (verbhobbies)

d Flies c to flying

b fly d flying

KEYWORDS POST-TEST SIKLUS 2

16 B 16 A

17 C 17 B

18 B 18 B

19 B 19 D

20 A 20 C

21 D 21 A

22 D 22 B

23 D 23 C

24 A 24 A

25 B 25 B

26 C

27 C

28 B

29 C

30 B

237

SURAT KETERANGAN

No174SKKSMIMXII211

Yang bertanda tangan di bawah ini

Nama Budi PurnawantoSTMMPd

Jabatan Kepala Sekolah

Tempat Tugas SD Model Insan Madani

Jl Macem (Telkom) Padurenan Mustika Jaya Bekasi 17156

Menerangkan bahwa

Nama Retno DwigustiniSPd

Jabatan Mahasiswi PPS UNJ

Program Studi Pendidikan Bahasa

Nomor Registrasi 7316090186

Telah melaksanakan penelitian tindakan di kelas IV (empat) A sejak tanggal 20 Juli

2011 sd 16 Nopember 2011 tentang ldquoPeningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa

Inggris Melalui Permainan Bahasa Dengan menggunakan laboratorium Multimedia

Town4kidsrdquo

Demikian Surat Keterangan ini kami buat agar dapat digunakan sebagaimana

mestinya

Bekasi 01 Desember 2011

Kepala Sekolah

Budi PurnawantoMMPd

238

RIWAYAT HIDUP

Retno Dwigustini lahir di Jakarta pada tanggal 10 Agustus 1972

merupakan putri ke 13 dari Alm Djaswandi dan Sumarni Penulis

menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SDN 13 Jakarta pada tahun

1985 Sekolah Menengah Pertama di SMPN 46 Jakarta pada tahun 1988

Sekolah Menengah Atas di SMAN 55 Jakarta pada tahun 1991 Pendidikan

Diploma Tiga di Akademi Bahasa Asing Indonesia pada tahun 1994 dan

menyelesaikan Pendidikan S1 di IKIP PGRI UNINDRA Jurusan Pendidikan

Bahasa Inggris pada tahun 2001 Pada tahun 2009 melanjutkan studi S2 di

UNJ Fakultas pendidikan Bahasa

Sejak tahun 1996 penulis mulai bekerja di Akademi Managemen

Informatika BSI Jakarta sebagai Asisten Dosen dan sejak tahun 2001

sebagai Dosen di Akademi Bahasa Asing BSI Jakarta hingga saat ini Pada

tahun 2001 penulis bekerja sebagai Dosen dan Kepala Laboratorium

Bahasa di STIE Tunas Nusantara Jakarta hingga tahun 2003 Pada tahun

2002 penulis bekerja sebagai Dosen Bahasa Inggris di STIKIM di Jakarta

hingga tahun 2004 Pada tahun 2004 penulis bekerja sebagai Dosen

Akademi Kebidanan di RS Darmais Jakarta hingga tahun 2007 Pada tahun

2007 penulis bekerja sebagai Konsultan dan Koordinator Guru Bahasa

Inggris TK dan SD Model Insan Madani Bekasi hingga tahun 2012 Sejak

tahun 2012 hingga kini penulis bekerja sebagai guru SD dan SMP Dwibahasa

239

Al-fath Tangerang Selatan Dan penulis juga bekerja sebagai Dosen ABA

Bina Sarana Informatika dan STBA NURI Jakarta

Penulis menikah dengan Budi PurnawantoMPd pada tahun 1999

dan dikaruniai empat orang anak yaitu anak pertama M Ariq Asyrofi Siswa

SMP Islam Ruhama di Tangerang Selatan anak kedua Mutiara Nadhifah

Siswi SD Dwibahasa Al-Fath di Tangerang Selatan anak ketiga Rifdah

Syamilah Siswi TK Dwibahasa Al-Fath di Tangerang Selatan dan anak

keempat Baheera Parsa masih berusia 2 tahun

Page 7: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …

1

DAFTAR TABEL

Tabel 31 Kisi - kisi Instrumen Pengusaan Kosakata 69

Tabel 41 Rencana Tindakan Siklus l 88

Table 42 Rencana Tindakan Siklus II 119

2

DAFTAR GAMBAR

Gambar 31 Desain Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis

dan Mc Taggart 60

3

DAFTAR GRAFIK

Grafik 41 Nilai Pretes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 143 Grafik 42 Nilai Tes Siklus Pertama Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 143 Grafik 43 Nilai Tes Siklus Kedua Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 144 Grafik 44 Perkembangan Nilai Tes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 144 Grafik 45 Nilai Rata-rata Tes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi Timur 145

4

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Hasil pretes penguasaan kosakata bahasa Inggris 150

Lampiran 2 Hasil tes siklus pertama penguasaan kosakata

bahasa Inggris 151

lampiran 3 Hasil tes siklus kedua penguasaan kosakata bahasa

Inggris 152

LAMPIRAN 1 UJI VALIDITAS INSTRUMEN

PENGUASAAN KOSAKATA 158

LAMPIRAN II UJI RELIABILITAS INSTRUMEN

PENGUASAAN KOSAKATA 163

LAMPIRAN III PERHITUNGAN UJI-T 164

LAMPIRAN IV TRANSKRIP WAWANCARA 165

LAMPIRAN V CATATAN PENELITI helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 172

LAMPIRAN VI JURNAL HARIAN PENGAMAT 196

LAMPIRAN VII RPP 227

LAMPIRAN VIII SOAL PRE - TEST 247

LAMPIRAN IX SOAL POST ndash TEST SIKLUS 1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 253

LAMPIRAN X SOAL POST ndash TEST SIKLUS 2 260

LAMPIRAN XI DOKUMENTASI PENELITIAN 267

LAMPIRAN XII SURAT PENELITIAN 270

5

BAB 1

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Sekolah Model Insan Madani terdiri dari Sekolah Taman Kanak- Kanak

dan Sekolah Dasar Sekolah ini telah berdiri sejak tahun 2007 VISI Sekolah

Model Insan Madani adalah Menjadi sekolah terdepan yang mampu

menghasilkan generasi yang sholeh cerdas dan terampil dan memiliki MISI

(1) Menyelenggarakan pendidikan Islam yang terarah terprogram dan

terintegrasi (2) Menyelenggarakan pendidikan yang menyenangkan efektif

dan efisian (sesuai PAIKEM) (3) Mempersiapkan peserta didik agar memiliki

penguasaan ilmu pengetahuan keterampilan dan kemandirian akhlakul

karimah serta mampu berkomunikasi dengan bahasa asing (4)

Pengembangan SDM dengan motto Long Life Learning Serta memiliki

TUJUAN (1) Siswa memiliki kemampuan membaca dan hafal Al Quran

minimal 2 juz (juz 29 dan juz 30) (2) Siswa memiliki kemampuan

bereksperimentasi sains sederhana (3)Siswa memiliki Akhlakul Karimah dan

tercermin dalam kehidupan sehari-hari (4)Siswa memiliki kebiasaan dan

kesadaran beribadah (5)Siswa memiliki kemampuan mencapai tingkat

ketuntasan belajar (6) Siswa menguasai minimal 700 kosa kata dan mampu

berkomunikasi dengan bahasa asing (7)Siswa mampu membuat karya tulis

dalam bahasa asing minimal 10 halaman (8)Siswa memiliki jiwa wirausaha

(9)Siswa dapat lulus ujian sekolah Berstandar Nasional dengan nilai baik

6

Berdasarkan visi misi dan tujuan diatas maka Sekolah ini harus terus

meningkatkan kualitas baik dalam bidang program sekolah maupun sarana

prasana Penulis menekankan pada pernyataan Misi bahwa siswa mampu

berkomunikasi bahasa Asing yakni bahasa Inggris dan pada Tujuan

terdapat pernyataan poin ke 6 dan ke 7 adalah siswa menguasai minimal 700

kosakata dan mampu berkomunikasi dengan bahasa Asing serta siswa

mampu membuat karya tulis dalam bahasa asing minimal 10 halaman

Sedangkan pada saat awal pendiriannya sekolah ini telah menerima siswa

pindahan kelas 2 3 dan 4 Pada siswa angkatan pertama tidak diadakan

penyaringan siswa baru sehingga dengan berjalannya waktu para siswa

yang tidak bisa mengikuti pembelajaran semakin kesulitan memahami

pembelajaran terutama ketika mereka berada di kelas 4 dimana level ini

(kelas 4) merupakan tingkatan masa transisi dari kelas rendah kekelas tinggi

Dan tingkat pembelajaranpun semakin sulit terutama bahasa Inggris Pada

pembelajaran bahasa Inggris ada beberapa siswa yang kesulitan mengikuti

pembelajaran bahasa Inggris terutama pada kosakatanyaPadahal proses

pembelajaran telah difasilitasi dengan sarana dan media belajar yang

lengkap Namun nilai kosakata bahasa Inggris siswa masih belum memenuhi

standar nilai yang telah ditetapkan oleh sekolah yaitu sebesar 70

Sedangkan sebagai dasar pembelajaran bahasa Inggris adalah

kosakata Sehingga hal ini dianggap penting untuk diadakan penelitian

tentang peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris pada siswa kelas

4 Sekolah Dasar Model Insan Madani di Bekasi Ruang lingkup penelitian ini

7

fokus utamanya adalah peningkatan penguasaan bahasa Inggris Fokus

kedua adalah pembelajaran bahasa Inggris melalui permainan bahasa di

laboratorium multimedia Town4kids

Laboratorium Multimedia Town4Kids merupakan sebuah laboratorium

bahasa yang baru di sekolah Insan Madani Laboratorium multimedia ini

mulai digunakan pada semester 1 tahun ajaran 20112012 pada siswa kelas

1 sd kelas 6 Program multimedia ini berasal dari Singapura yang bernama

Town4kids Sistem laboratorium bahasa ini sangat berbeda dengan

labolatorium bahasa yang banyak digunakan oleh sekolah-sekolah di

Indonesia tidak menggunakan banyak komputer tetapi hanya satu komputer

master untuk guru dan papan tulis yang diletakan sebuah mimio yang

berfungsi sebagai layar sentuh Pada program multimedia ini terdapat banyak

program pembelajaran diantaranya lagu bercerita permainan bahasa

gambar dan lain sebagainya

Laboratorium bahasa ini mempunyai peranan penting dalam proses

pembelajaran bahasa Inggris di Sekolah Dasar Model Insan Madani

khususnya dalam memfasilitasi proses pembelajaran kosa kata Dengan

adanya laboratorium bahasa ini membantu siswa belajar kosa kata lebih

mudah dan menarik Mereka dapat menyentuh layar komputer untuk belajar

kosakata melalui berbagai permainan bahasa yang tersedia Sehingga siswa

tidak akan merasa bosan Permainan bahasa dianggap mampu memberikan

variasi dalam proses pembelajaran kosakata Permainan bahasa yang dapat

digunakan di laboratorium ini antara lain find the word listen and unscramble

8

name the picture flip and match catch and spell memory game dan

sebagainya

Bagi siswa sekolah dasar belajar kosakata melalui permainan bahasa

sangat menyenangkan Menurut Piaget ciri pokok perkembangannya anak

mulai berpikir secara logis tentang kejadian-kejadian konkret1 Ciri dari

tahapan antara lain adaptasi dengan gambaran yang menyeluruh klasifikasi

penalaran dan sebagainya Sehingga dapat diartikan bahwa anak-anak usia

dini antara 7 sampai 12 tahun mempunyai kemampuan untuk mengadaptasi

gambar dengan mengembangkan logika mereka untuk menerima apa yang

telah dilihat Siswa kelas IV masih memiliki keinginan untuk bermain dan hal

ini bisa dimanfaatkan untuk memfasilitasi proses belajar kosakata di

laboratorium melalui permainan bahasa Sehingga suasana belajar bisa lebih

hidup dan interaktif Dari bermain sambil belajar siswa mendapatkan makna

dari proses pembelajaran yang dilakukan Kosakata yang telah siswa pelajari

bisa diterapkan dalam kehidupan keseharian Maka proses belajar mereka

lebih bermakna dan bermanfaat karena dapat menerapkan bahasa Inggris

dalam komunikasi sehari-hari Dari pernyataan tersebut dapat diambil

kesimpulan bahwa proses belajar melalui permainan bahasa di laboratorium

bahasa Town4kids dianggap bisa meningkatkan kosakata bahasa Inggris

Dengan demikian judul dalam tesis ini adalah ldquoPENINGKATAN

PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS MELALUI PERMAINAN

1E Slavin Robert Educational Psychology Theory and Practice Eighth Edition (United State of America Pearson 2006)

9

BAHASA DI LABORATORIUM MULTIMEDIA TOWN4KIDS (Suatu Penelitian

Tindakan pada Siswa Kelas 4 di Sekolah Dasar Model Insan Madani Bekasi )

B Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka terdapat masalah

yang perlu dikaji dan diteliti

1 Apakah permainan bahasa dapat diterapkan untuk meningkatkan

penguasaan kosakata bahasa Inggris pada siswa kelas 4 SD Model

Insan Madani Bekasi

2 Bagaimanakah permainan bahasa pada program bahasa Multimedia

Town4Kids ini dapat meningkatkan penguasaan kosakata bahasa

Inggris pada siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi

3 Bagaimanakah laboratorium multimedia Town4kids ini dapat

meningkatkan proses pembelajaran kosakata bahasa Inggris siswa

kelas 4 SekolahDasar

C Fokus dan Subfokus Penelitian

Penelitian ini difokuskan pada peningkatkan penguasaan kosakata

dalam bahasa Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium multimedia

Town4kids

Sedangkan subfokus penelitian ini adalah dilihat dari proses dan hasil

penelitian dalam peningkatan penguasaan kosakata dalam bahasa Inggris

melalui permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids

10

D Perumusan Masalah

Pertanyaan yang muncul Bagaimana meningkatkan kosakata bahasa

Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids

Apakah penguasaan kosakata dapat ditingkatkan melalui permainan bahasa

di laboratorium multimedia Town4kids Untuk menjawab pertanyaan ini perlu

dilakukan penelitian tindakan kelas

E TujuanPenelitian

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan

kosakata bahasa Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium

multimediaTown4kids pada siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi

Timur

F Manfaat Penelitian

1 Manfaat Teoritis

Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

kontribusi bagi guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa

Inggris khususnya dalam peningkatan penguasaan kosakata bahasa

Inggris Para guru dapat memanfaatkan berbagai jenis permainan bahasa

sebagai alternatif teknik dalam proses belajar kosakata bahasa Inggris

11

2 Manfaat Praktis

Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

kontribusi yang baru terhadap pihak-pihak yang terkait masing-masing

diuraikan sebagai berikut

a Bagi siswa mendapatkan kesempatan belajar bahasa Inggris dalam

suasana yang menyenangkan dapat meningkatkan gairah untuk belajar

dan mempunyai keingintahuan tentang kosakata bahasa Inggris melalui

teknik pembelajaran permainan bahasa melalui laboratorium multimedia

Town4kids

b Bagi guru diharapkan dapat mengembangkan Penelitian Tindakan

Kelas di sekolah serta dapat memahami dan berinovasi dalam hal

pengajaran bahasa Inggris melalui teknik pembelajaran permainan

bahasa di laboratorium multimedia Town4kids

c Bagi peneliti sendiri diharapkan peneliti juga dapat mengembangkan

penelitian ini sebagai seorang peneliti dan sebagai seorang guru

12

BAB II

KERANGKA TEORETIK

A Penguasaan KosaKata

1 Pengertian Kosakata

Berbeda dengan bayibalita yang belajar bahasa ibunya pembelajar

bahasa kedua sudah mempelajari dan mengetahui bagaimana kategori

budaya mereka Dengan kata lain pembelajar bahasa kedua memakai jalan

pintas dalam proses untuk memahami dunia sekitarnya dan dengan

langsung belajar kosakata dari bahasa kedua dengan membuat pemetaan

kosakata tersebut secara langsung kedalam bahasa ibunya Richard dan

Renandya menjelaskan ldquoVocabulary is a core component of language

proficiency and provides much of the basis for how well learners speak

listen read and writerdquo 2 Kosakata diartikan sebagai komponen bahasa yang

mendasar Walaupun dalam bahasa Inggris ada 4 kemampuan dasar yaitu

menulis membaca mendengar dan berbicara namun penguasaan kosakata

merupakan kebutuhan mendasar untuk menguasai ke 4 kemampuan

tersebut

Kosakata diartikan pula sebagai sebuah konten dan fungsi yang ada

pada kata-kata sebuah bahasa yang dipelajari sehingga kosakata menjadi

2 Jack C Richards and Renandya Willy A Methodology in language teaching An Anthology of Current Practice (USA Cambridge University Press 2003) P 4

13

sebuah bagian dari kepahaman berbicara membaca dan menulis seorang

anak Kosakata diartikan sebagai kata-kata yang memiliki arti baik ketika

didengarkan maupun dilihat meskipun tidak melalui sebuah proses ketika

seseorang menggunakan kosakata tersebut untuk berkomunikasi

Menurut Dictionary longman of contemporary English Vocabulary is

all the words that someone knows or uses3 Yang artinya kosakata

merupakan semua kata yang diketahui maupun yang digunakan oleh

seseorang ataupun sebagian orang

Dalam berkomunikasi melalui bahasa kosakata memiliki peranan

yang sangat penting Makna suatu wacana sebagai bentuk penggunaan

bahasa sebagian besar ditentukan oleh kosakata yang digunakan dalam

pengungkapannya Hal tersebut senada dengan pendapat yang

dikemukakan oleh Nunan4 rdquoone of the most influential structural linguistic of

the day went so far as to argue that vocabulary was the eastest aspects of

language to learn and that it hardly required formal attentionin the

classroomrdquo

Salah satu struktural bahasa yang paling berpengaruh saat ini adalah

kosakata kosakata diartikan sebagai aspek yang paling mudah untuk

mempelajari bahasa Tanpa kosakata seseorang tidak akan dapat

menggunakan struktur dan fungsi bahasa dalam komunikasi secara

3 Longman Dictionary of Contemporary English (England pearson education 2009)p1959

4 David Nunan Language Teaching Methodology (New York Prentice Hall 1998) p 117

14

komprehensif Melalui kosakata kita dapat melihat seberapa baik

kemampuan dasar pembelajar dalam mendengar berbicara membaca dan

menulis5 Kemampuan siswa dalam memproduksi kata-kata atau kalimat

dalam bentuk ujaran tertulis dan lisan akan menggambarkan bagaimana

penguasaan kosakata tersebut dalam ingatan siswa

Berdasarkan definisi kosakata di atas kosakata dapat disimpulkan

sebagai sejumlah kata didalam sebuah bahasa yang digunakan oleh para

pembicara untuk berkomunikasi dengan pembicara lain baik itu bahasa lisan

maupun bahasa tulisan

2 Pengertian Penguasaan

Yang dimaksud dengan lsquopenguasaanrsquo dalam penguasaan kosakata

diambil dari kata mastery yang dikemukakan oleh Dictionary Longman of

contemporary English Mastery of a language is thorough understanding or

great skill of a language 6 Penguasaan sebuah bahasa memiliki arti lebih

dari hanya mengetahui seluruh kata dalam bahasa tersebut Ini

menunjukkan bahwa penguasaan kosakata bukan berarti menguasai seluruh

kosakata bahkan dalam bahasa sendiripun selalu terbatas dan tidak pernah

lengkap Pertumbuhan dalam pengetahuan arti kata berjalan seiring dengan

bertambahnya pengalaman siswa dan memakan waktu

5 Jack C Richards and Renandya Willy A Methodology in language teaching An Anthology of Current Practice (USA Cambridge University Press 2003) P 225 6 Dictionary of Contemporary English (England pearson education 2009)p1076

15

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Online penguasaan berarti

perbuatan (hal dan sebagainya) menguasai atau menguasakan7 Dalam hal

ini penguasaan yang dimaksud adalah penguasaan kosakata yang

digunakan untuk mengetahui makna dari kata yang digunakan oleh siswa

yang dapat diterapkan dalam kehidupan Kosakata menjadi bagian yang

penting dalam melakukan komunikasi karena dalam penguasaan

seseorang akan melakukan suatu proses atau cara mengartikan kata yang

dimilikinya

Penguasaan dapat disimpulkan sebagai kemampuan seseorang

terhadap pengetahuan kosakata yang dapat diimplementasikan dalam

penggunaan bahasa sehari-hari khususnya dalam mempelajari bahasa

asing

3 Penguasaan Kosakata

Penguasaan kosakata menurut Heaton dibedakan antara kosakata

aktif dan kosakata pasif 8 Berkaitan dengan ini kata-kata aktif itu seolah-

olah terlontar keluar tanpa dipikir panjang untuk merangkaikan gagasan-

gagasan yang dipikirkan oleh pembicara dan penulis Sebaliknya kata-kata

pasif adalah kata yang dapat dikatakan hampir tidak dapat digunakan oleh

7wwwkbbiwebid (httpwwwkbbiwebidkuasa) p1 8 Heaton JB ldquoWriting English Language Test ldquo(England Longman Group Limited 1990)p41

16

seseorang tetapi menimbulkan reaksi apabila bahasa yang kita dengar

dibaca orang tersebut

Menurut Djiwandono penguasaan kosakata dalam meningkatkan

keterampilan berbahasa seseorang menyangkut dua hal yakni penguasaan

kosakata pasif reseptif dan penguasaan kosakata aktif produktif

Penguasaan jenis kosakata pasif reseptif berupa pemahaman arti kata tanpa

disertai kemampuan untuk menggunakan atas prakarsa sendiri atau hanya

mengetahui arti sebuah kata ketika digunakan orang lain atau disediakan

untuk sekedar dipilih Seseorang dengan kemampuan ini hanya dapat

memahami arti suatu kata ketika kata itu didengar atau dibaca pada wacana

orang lain tanpa disertai kemampuan untuk secara spontan dan atas

prakarsa sendiri menggunakan dalam wacananya sendiri Sedangkan

penguasaan kosakata aktif produktif tidak hanya berupa pemahaman

seseorang terhadap arti kata yang didengar atau dibaca melainkan secara

nyata dan atas prakarsa serta penguasaannya sendiri mampu menggunakan

dalam wacana untuk mengungkapkan pikirannya9

Berdasarkan pernyataan di atas dapat diketahui bahwa dalam

pembelajaran bahasa di sekolah keterampilan membaca dan menyimak atau

mendengarkan merupakan bagian dari kosakata pasif reseptif Sedangkan

keterampilan berbicara dan menulis termasuk dalam klasifikasi penguasaan

kosakata aktif produktif Pengembangan kosakata siswa yang berasal dari

9 MSoenardi Djiwandono Tes Bahasa Pegangan Bagi Pengajar Bahasa (Jakarta PTIndeks 2008)p126

17

penyerapan informasi dari pihak lain termasuk dalam klasifikasi penguasaan

kosakata pasif reseptif Sedangkan penguasaan kosakata aktif produktif

berupa pengajaran siswa dalam berbahasa

Jadi dapat disimpulkan bahwa penguasaan kosakata merupakan

pembendaharaan seseorang tentang kata-kata dalam berbagai bidang yang

dapat digunakan dalam percakapan sehingga proses komunikasi dapat

berjalan dengan lancar dan pesan yang dimaksudkan dapat tersampaikan

4 Bagaimana Penguasaan Kosakata Anak

Mengenai pemerolehan bahasa kedua (bahasa inggris) pertama bagi

anak menurut Grady ldquoMost children start producing words sometime

between the ages of eight and twelve months or so and many children have

ten words in their vocabulary by the age of fifteen months Things gradually

pick up speed from that point on Whereas an eighteen ndash month ndash old child

may learn only one or two new words a day A four ndash years ndash old will often

acquire a dozen and a seven ndash years ndash old will pick up as many as twentyrdquo10

Hampir semua anak mulai mengenal kata antara usia delapan sampai

dengan dua belas bulan dan banyak anak yang memiliki sepuluh kata pada

usia limabelas bulan Pada usia delapan belas bulan anak hanya dapat

mempelajari satu sampai dua kata baru dalam sehari tetapi pada usia empat

tahun anak akan memperoleh banyak kata baru bahkan pada usia tujuh

10 William OrsquoGrady How Children Learn Language (Cambridge University Press 2005) P 43

18

tahun anak akan semakin banyak memperoleh kata baru sampai ia berusia

dua puluh tahun

Apa yang hendak dikatakan oleh Grady disini bahwa kemampuan

anak untuk mengetahui bahasa sangat terbatas mereka cukup baik dalam

belajar bahasa tetapi tidak terlalu baik atau kurang mengetahui apa yang

sedang diucapkan atau yang akan diucapkan Kemampuan anak dalam

belajar memahami makna kata yang pertama kali dipelajarinya adalah

melalui pendengarannya apa yang dia dengar itulah yang dapat

diucapkannya

Djiwandono mengatakan bahwa penguasaan kosakata dapat

dibedakan ke dalam penguasaan yang bersifat reseptif dan produktif untuk

memahami dan menggunakan kosakata 11 Penguasaan kosakata yang

merupakan bagian dari pengajaran bahasa dapat dikatakan sebagai

pemahaman siswa untuk menggunakan kosakata Dalam konteks ini konsep

penguasaan kosakata mengacu kepada keberhasilan siswa dari tujuan yang

telah ditetapkan dalam suatu pengajaran bahasa Maka yang dimaksud

dengan penguasaan yang bersifat reseptif adalah untuk kosakata pasif dan

penguasaan yang bersifat produktif untuk kosakata aktif

Pembelajaran kosakata bahasa Inggris kepada siswa Sekolah Dasar

sebaiknya disesuaikan pada karakteristik mereka sebagai ldquoyoung learnersrdquo

dan cara mereka belajar Mengajar bahasa Inggris pada anak-anak dalam

11 MSoenardi Djiwandono opcitp129

19

hal ini siswa Sekolah Dasar berbeda dengan mengajar siswa remaja atau

orang dewasa Menurut Harmer anak-anak terutama berusia 9 ndash 10 tahun

memiliki cara belajar yang berbeda dengan remaja dan orang dewasa

Mereka lebih cepat mengalami kebosanan dan mudah kehilangan minat

hanya dalam waktu 1o menit Maka dapat dipandang bahwa siswa sekolah

Dasar memiliki cara yang berbeda dalam belajar kosakata diantaranya12

1 Siswa akan merespon suatu arti kata ketika mereka tidak memahami kata

yang disampaikan oleh seseorang

2 Siswa lebih menyukai belajar secara tidak langsung daripada langsung

3 Pemahaman siswa terhadap suatu makna tidak hanya berasal dari

penjelasan tetapi apa yang mereka lihat dan dengar serta kesempatan

yang terjadi dalam proses interaksi

4 Pada umumnya siswa belajar dengan antusias dan rasa ingin tahu yang

besar terhadap hal-hal yang ada disekitar kehidupan mereka

5 Siswa membutuhkan perhatian dan bimbingan yang berbeda dari guru

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa penguasaan

kosakata bahasa Inggris bagi seorang anak akan mempunyai tahapan

tersendiri Mereka akan mampu dalam satu bidang belum tentu dibidang lain

akan baik juga Jadi ada tahapan yang harus dilalui oleh seorang anak

dalam penguasaan bahasa

5 Kosakata Bahasa Inggris

12 Jeremy Harmer The Practice of English Language Teaching (New York Longman 2001) p38

20

Longman Dictionary of contemporary English mendefinisikan kosakata

sebagai ldquo Vocabulary is All the words in a particular languagerdquo 13 Kosakata

dalam bahasa Inggris juga serupa dengan kosakata bahasa lain dimana

kosakata tersebut merupakan seluruh kata yang digunakan oleh perorangan

maupun kelompok Kosakata tetap akan memiliki sebuah arti ketika kata

tersebut terdengar atau terlihat meskipun tidak dinyatakan oleh masing-

masing individu untuk berkomunikasi dengan orang lain

Berdasarkan pada definisi kosakata diatas maka dapat disimpulkan

bahwa kosakata merupakan sejumlah kata dalam sebuah bahasa yaitu

bahasa Inggris dan kumpulan yang digunakan oleh para pembicara dalam

satu bahasa untuk berkomunikasi satu dengan lainnya baik itu dalam hal

berkomunikasi secara lisan maupun tulisan

Kalau kita mengingat-ingat bagaimana kita atau anak-anak

menguasai bahasa Indonesia rasanya tidak pernah ibuayah kita mengajari

kita dengan memberikan deretan kata-kata untuk dihapal kemudian

digunakan dalam berbahasa sehari-hari Akan tetapi kita menguasai

banyak kata-kata dari lingkungan dan konteks yang mengelilingi kata-kata

tersebut Selalu ada asosiasi antara kata dan objek atau kata dan tindakan

yang dimaksud Paparan (exposure) terhadap penggunaan sebuah kata

yang berulang-ulang pun turut serta menanamkan pemahaman kita

mengenai makna kata tersebut Sebagaimana yang dikatakan oleh

13Longman Dictionary of Contemporary English (England pearson education 2009)p1959

21

Cameron mempelajari sebuah kata baru bukanlah hal yang sederhana yang

hanya dapat dilakukan sekali saja dan kemudian selesai14

Cameron menegaskan bahwa mempelajari kosakata bukan sekadar

mempelajari kata-kata namun juga mempelajari tentang kata-kata tersebut

baik yang berupa sebuah kata ataupun yang berupa frasa (formulaic

chunks)15 Peran kata yang paling dasar dalam pemerolehan bahasa adalah

penggunaan kata benda (noun) untuk menamai benda Kata-kata yang

berhubungan dengan penamaan ini diperoleh anak-anak melalui ostensive

definition (Cameron) yaitu melalui penglihatan ataupun sentuhan terhadap

objek yang dinamainya Implikasi pedagogisnya guru dapat melakukan

kegiatan ldquolistening dan identifyingrdquo

Ketika sebuah kata diperoleh (acquired) dan bukan dihapalkan

makna kata tersebut akan terus berkembang seiring dengan pengalaman

anak yang semakin kaya dan semakin sering bertemu dengan penggunaan

kata tersebut dalam berbagai konteks Sekadar hapal dan mengerti makna

kata saja tidak cukup Secara bertahap anak juga harus terpaparkan pada

word families ataupun kata lain yang masih berhubungan Contoh walk

walked walking walks a walk Tentunya pemaparan terhadap kumpulan

kata tersebut tidak dengan memberikan daftar dan meminta anak-anak untuk

menghapalkannya

14 Lynne Cameron Teaching Language to Young Learners (Cambridge Cambridge University Press 2001)p78 15 Ibid p82

22

Hatch dan Brown sebagaimana dikutip Cameron mengulas lima

langkah penting dalam pembelajaran kosakata yaitu16

a memiliki sumber untuk bertemu dengan kata-kata baru

b memiliki gambaran berupa visual maupun audio mengenai bentuk dari

kata-kata baru

c mempelajari makna kata-kata tersebut

d memiliki kaitan ingatan yang kuat antara bentuk dan makna kata-kata

baru tadi

e menggunakan kata-kata tersebut

Kelima proses ini sejatinya terjadi berulang-ulang agar sesuatu yang

baru selalu dapat dipelajari dan diingat Cameron mengungkapkan bahwa

sebuah kata baru perlu dimunculkan setidaknya lima sampai enam kali

dalam satu unit sebuah buku pelajaran agar dapat dipelajari oleh anak

Bahkan Cameron menyarankan agar kata-kata tersebut tidak hanya muncul

pada unit tertentu saja melainkan dihadirkan pula di beberapa unit lainnya

dan bahkan di buku pelajaran lain dengan level yang berbeda Oleh karena

itu recycling (pengulangan) sangat bermanfaat agar anak-anak dapat

mengingat kembali kata-kata yang pernah dipelajarinya

6 Jenis kosakata dalam Bahasa Inggris

a Noun (Kata Benda)

16 Ibid p84

23

Longman Dictionary mendefinisikan kata benda sebagai ldquonoun is a

word or group of words that represent a person a place a thing or activity or

a quality or ideardquo 17 Kata benda dapat berupa orang benda kegiatan

maupun sebuah kualitas atau ide dan kata benda dapat digunakan sebagai

sebuah subjek ataupun objek sebuah kata kerja Sebagai contoh didalam

bahasa Inggris memakai kata benda dan kata kerja sehingga kita dapat

menggabungkan the dog bites (anjing menggigit) dan the dogs bite (anjing

menggigit)Tetapi kita tetap mengutamakan anjing sebagai yang utama dan

menggigit yang kedua karena kata kerja mengambil angka dari subjeknya

Sedangkan Thomson and Martinet membagi kata benda menjadi 4

jenis (a) common nouns contoh dog man table etc (b) Proper nouns

contoh France Madrid Mrs Smith Tometc (c) Abstract nouns contoh

beauty charity courage etc 18 Common nouns adalah kata benda secara

umum kata benda yang bisa meliputi nama hewan seperti anjing kucing

kelinci dll nama benda matii seperti meja kursi tas dll Proper nouns

adalah nama-nama seperti nama Negara nama orang dll Abstract nouns

adalah kata benda abstrak seperti kecantikan kedermawanan dll

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penguasaan kosakata anak

dari usia satu tahun sampai pada dua belas tahun akan mengalami

perkembangan Penguasan kosakata benda dapat mereka peroleh dengan

17 Longman Dictionary Dictionary of Contemporary English (Pearson EducationEngland 2009) p 1191 18 Thomson and Martinet A Practical English (Oxford university Press New York 1986) P 24

24

cara mendengarkan orang lain berbicara atau melihat benda-benda

disekeliling mereka yang ditemuai dalam kehidupan sehari-hari

b Verb (Kata Kerja)

Finegan menyatakan verbs has a set of related forms (talk talks

talked talking) and the basic form ndash the one without an ending ndash can be

preceded by lsquocanrsquo or lsquowillrdquo 19 dimaksudkan adalah kata kerja merupakan kata

yang memiliki perbedaan antara masa lampau dan masa sekarang Dan

sedangkan menurut Longman Dictionary ldquoverb is a word or group of words

that describes an action experience or state such as see read etcrdquo 20

Kata kerja adalah kata yang mewakili sebuah kata ataupun kelompok kata

yang menggambarkan sebuah perbuatan pengalaman seperti melihat

membaca menulis melukis dll

c Adjective (Kata Sifat)

Menurut Longman Dictionary ldquoAdjective is a word that describes a

noun or pronoun such as lsquohappyrsquo in the sentence lsquoIrsquoll try to make you happyrdquo

21 Maksud dari Longman Kata sifat merupakan sebuah kata yang

menggambarkan kata benda atau kata keterangan seperti lsquobahagiarsquo didalam

19 Edward Finegan language Its Structure and use (United state Thomson wardsworth 2004) p 42 20 Longman Dictionary Dictionary of Contemporary English (Pearson EducationEngland 2009) p 1948 21 Ibidp21

25

kalimat lsquoSaya akan mencoba membuatmu bahagiarsquo Berarti kata sifat

merupakan salah satu kosa kata baik itu didalam bahasa Inggris maupun

bahasa lainnya yang digunakan untuk melengkapi sebuah kalimat

Menurut Hornby ldquoAdjective is a word that describes a person or thing

for example big red and clever in a big house red bag and a clever ideardquo

22 maksudnya kata sifat merupakan sebuah kata yang menggambarkan

seseorang atau sesuatu sebagai contoh besar merah dan pandai di dalam

phrasa sebuah rumah yang besar tas yang besar dan sebuah ide yang

gemilang yang berarti kata sifat juga merupakan sebuah kata yang

melengkapi kata benda

Dengan adanya pemilahan kosakata menjadi 3 bagian yaitu kata

benda kata kerja dan kata sifat maka peneliti akan memfokuskan pada

peningkatan penguasaan kosakata ketiganya

7 Penilaian Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris

Dalam bidang pendidikan pada umumnya dan bidang pengajaran

khususnya tes dipahami sebagai alat prosedur atau rangkaian kegiatan

yang digunakan untuk memperoleh contoh tingkah laku seseorang yang

memberikan gambaran tentang kemampuan dalam suatu bidang pengajaran

tertentu Kemampuan berbahasa mengacu kepada kemampuan yang

berhubungan dengan penguasaan kosakata dalam komunikasi nyata sehari-

22 Hornby AS Oxford Advanced Learnerrsquos Dictionary of Current English (New York Oxford University Press 1994) p 22

26

hari Dan dalam kajian kebahasaan kemampuan berbahasa dibedakan dari

kompetensi berbahasa dan ketrampilan berbahasa

Dalam penyelenggaraan pengajaran pada umumnya termasuk

pengajaran bahasa tes bahasa memiliki tempat dan peranan yang secara

jelas terkait di dalamnya dan bahkan merupakan bagian tak terpisahkan dari

pengajaran itu sendiri Dalam teori dan penyusunan serta perencanaan

pengajaran digambarkan sebagai suatu proses yang terdiri dari tiga

komponen utama yang tidak terpisahkan satu dari yang lainnya Ketiga

komponen itu adalah tujuan pengajaran pelaksanaan pengajaran dan

penilaian hasil pengajaran

Pemilihan kosakata sebagai bahan tes perlu mempertimbangkan pula

kosakata yang hendak diteskan tersebut dimaksudkan untuk tes

penguasaan kosakata yang bersifat aktif atau pasif 23 Kosakata pasif adalah

kosakata untuk penguasaan reseptif kosakata yang hanya perlu untuk

dipahami dan tidak digunakan Kosakata aktif adalah kosakata yang

dipergunakan Jumlah kosakata pasif jauh lebih banyak dibanding kosakata

aktif

Jika dikaitkan dengan kegiatan pemakaian bahasa tes kosakata

dapat dibedakan ke dalam penguasaan reseptif dan produktif Sementara itu

bila dikaitkan dengan ada tidaknya keterlibatan aspek-aspek kebahasaan

yang lain dan sekaligus dikaitkan dengan komunikasi bahasa tes kosakata

23 Soenardi Djiwandono opcit p127

27

dapat dibedakan menjadi tes diskrit integratif dan pragmatik 24 Namun tidak

menutup kemungkinan dengan upaya teknik tertentu tes kosakatapun dapat

dibedakan ke dalam tes yang menuntut aktivitas berfikir pada tingkatan

kognitif tertentu Akan tetapi pada kenyataannya tes kosakata hanyalah

sampai pada tingkat analisis

Berdasarkan teori dan konsep yang dipaparkan di atas dapat

disimpulkan bahwa penguasaan kosakata merupakan jumlah kosakata yang

dapat dipahami dan digunakan seseorang baik yang bersifat produktif

maupun reseptif

B Perkembangan Bahasa Anak

1 Pengertian Perkembangan

Perkembangan adalah perubahan yang bersifat kualitatif baik pada

aspek fisik maupun psikis sebagai pengaruh dari proses pertumbuhan dan

belajar Istilah perkembangan mengacu pada bagaimana orang tumbuh

beradaptasi dan mengalami perubahan dalam hidup mereka baik

perkembangan fisik kepribadian sosial emosi kognitif dan bahasa25 Ada

dua isu yang diperdebatkan tentang psikologi perkembangan Pertama

adalah perkembangan yang diakibatkan dari pengalaman yang telah dialami

kedua adalah proses perkembangan itu sendiri

24 Ibid p128 25 Robert E Slavin Educational Psychology Theory and Practice Eighth Edition (United State of America Pearson 2006) p30

28

Isu pertama adalah kontroversi nature dan nurture merupakan proses

perkembangan secara alami yang dipengaruhi oleh faktor-faktor keturunan

dan biologis atau yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan pengalaman

Pada saat ini banyak para ahli psikologi yang percaya bahwa kombinasi

nature dan nurture mempengaruhi perkembangan melalui faktor biologi yang

mempunyai peranan besar dalam beberapa aspek seperti perkembangan

fisik dan faktor lingkungan yang mempengaruhi peranan lain seperti

perkembangan moral26

Isu yang kedua adalah teori continuous dan discontinuous Teori

perkembangan continuous berasumsi bahwa perkembangan terjadi secara

bertahap seperti mengembangan skill (kemampuan) dan pengalaman yang

diberikan oleh orang tua atau lingkungan Teori continuous lebih menekankan

kepada pentingnya keberadaan lingkungan daripada faktor keturunan

Sedangkan perspektif kedua berasumsi bahwa anak-anak mengalami

kemajuan melalui serangkaian prediksi dan perkembangan invarian Berbeda

dengan teori continuous pada teori perkembangan discontinuous lebih

mengutamakan faktor bawaan daripada lingkungan yang mempengaruhi

perubahan setiap waktu27

Berdasarkan teori diatas maka dapat disimpulkan bahwa

perkembangan merupakan suatu proses yang dialami oleh seseorang dalam

26 John W Santrock Life Span Development (Jakarta Penerbit Erlangga 2002) p20 27 Ibid p21

29

mengalami perubahan dalam hidupnya baik yang dipengaruhi oleh faktor

bawaan dan faktor lingkungan

Menurut Santrock perkembangan adalah pola gerakan atau

perubahan yang dimulai dari pembuahan dan terus berlanjut sepanjang siklus

kehidupan28 Menurut Hurlock perkembangan adalah serangkaian perubahan

progresif yang terjadi akibat dari proses kematangan dan pengalaman

Perkembangan berkaitan dengan perubahan kualitatif dan kuantitatif Dapat

didefinisikan sebagai deretan progresif dari perubahan yang teratur dan

koheren Progresif menandai bahwa perubahannya terarah membimbing

maju dan bukan mundur Teratur dan koheren menunjukkan adanya

hubungan nyata antara perubahan yang terjadi dan yang telah mendahului

atau yang mengikutinya29

Perkembangan individu berlangsung sepanjang hayat dimulai sejak

masa pertemuan sel ayah dengan ibu dan berakhir pada saat kematiannya

Perkembangan individu ini dinamis perubahannya kadang-kadang lambat

tetapi bisa juga cepat Perkembangan tiap individu juga tidak selalu sama

individu yang satu berbeda dengan individu yang lainnya Beberapa

kecenderungan yang merupakan prinsip perkembangan antara lain

a Perkembangan berlangsung seumur hidup dan meliputi seluruh aspek

28 Ibid p20

29 Elizabeth B Hurlock Perkembangan Anak Jilid 1 (Jakarta Penerbit Erlangga 1999) p23

30

b Setiap individu memiliki kecepatan dan kualitas perkembangan yang

berbeda

c Perkembangan secara relatif beraturanmengikuti pola-pola tertentu

d Perkembangan berlangsung secara berangsur-angsur sedikit demi

sedikit

e Secara normal perkembangan individu mengikuti seluruh fase tetapi

karena faktor-faktor khusus fase tertentu dilewati dengan cepat atau

sangat lambat

f Pada saat-saat tertentu dan dalam bidang-bidang tertentu perkembangan

pria berbeda dengan wanita

Sistematis adalah perubahan dalam perkembangan itu bersifat saling

kebergantungan atau saling mempengaruhi antara satu bagian dengan

bagian lainnya baik fisik maupun psikis dan merupakan satu kesatuan yang

harmonis Contoh kemampuan berbicara seseorang akan sejalan dengan

kematangan dalam perkembangan intelektual atau kognitifnya Kemampuan

berjalan seseorang akan seiring dengan kesiapan otot-otot kaki Begitu juga

ketertarikan seorang remaja terhadap jenis kelamin lain akan seiring dengan

kematangan organ-organ seksualnya

Progresif berarti perubahan yang terjadi bersifat maju meningkat dan

meluas baik secara kuantitatif (fisik) mapun kualitatif (psikis) Contoh

perubahan proporsi dan ukuran fisik (dari pendek menjadi tinggi dan dari

kecil menjadi besar) perubahan pengetahuan dan keterampilan dari

31

sederhana sampai kepada yang kompleks (mulai dari mengenal huruf

sampai dengan kemampuan membaca buku)

Berkesinambungan artinya bahwa perubahan pada bagian atau fungsi

organisme itu berlangsung secara beraturan atau berurutan Contoh untuk

dapat berdiri seorang anak terlebih dahulu harus menguasai tahapan

perkembangan sebelumnya yaitu kemampuan duduk dan merangkak

Berdasarkan teori diatas maka perkembangan dapat diartikan sebagai

perubahan yang bersifat kualitatif baik secara aspek fisik maupun psikis

sebagai pengaruh dari proses pertumbuhan dan dipengaruhi oleh faktor

bawaan dan lingkungan Perkembangan dapat diartikan juga sebagai

perubahan yang sistematis progresif dan berkesinambungan dalam diri

individu sejak lahir hingga akhir hayatnya atau dapat diartikan pula sebagai

perubahan yang dialami individu menuju tingkat kedewasaan atau

kematangannya

2 Tahap Perkembangan Anak

Piaget mengeksplorasi kenapa dan bagaimana kemampuan mental

dapat berubah setiap saat Menurut Piaget perkembangan tergantung pada

bagaimana anak memanipulasi dan aktif berinteraksi dengan lingkungan

Dalam pandangan Piaget bahwa pengetahuan berasal dari tindakan

32

Bagaimana anak dapat melalui tahap perkembangan dengan baik Ada tiga

proses perkembangan antara lain 30

a Skema (scheme) Piaget percaya bahwa semua anak lahir melalui sifat

bawaan yang digunakan untuk berinteraksi dengan dan memahami

lingkungan mereka Dia menunjukkan pada dasar cara mengumpulkan

dan memproses informasi sebagai struktur kognitif Anak-anak kecil

membuat pola tingkah laku dan cara berpikir yang disebut dengan

skema dimana anak-anak yang lebih tua dan remaja juga menggunakan

proses ini untuk melihat objek di dunia Kita menggunakan skema untuk

mencari tahu tentang dan bertindak di dunia setiap skema

memperlakukan semua objek dan kejadian dengan cara yang sama

b Asimilasi dan akomodasi Menurut Piaget adaptasi adalah proses untuk

menyesuaikan skema dalam menanggapi lingkungan dengan cara

asimilasi dan akomodasi Asimilasi adalah proses pemahaman objek

baru atau acara dari segi skema yang ada Seperti ketika seseorang akan

mempelajari sesuatu maka dia telah mempunyai konsep tentang apa

yang akan dipelajarinya Kadang-kadang ketika cara ndash cara yang telah

ada tidak dapat menghadapi dunia seorang anak mungkin akan

mengubah skema yang ada dalam dirinya dengan informasi baru atau

pengalaman baru inilah yang disebut akodasi

30 Robert E Slavin Educational Psychology Theory and Practice Eighth Edition (United State of America Pearson 2006) p32

33

c Equilibration adalah proses pemulihan dalam menyeimbangkan

pemahaman yang ada saat ini dengan pengalaman baru Menurut

Piaget belajar bergantung pada proses ini

Teori perkembangan kognitif Piaget mengusulkan bahwa anak-anak

mempunyai kemampuan intelektual dan kemampuan kognitif melalui empat

tahap yang berbeda Setiap tahap mempunyai karakteristik yang

menunjukkan kemampuan baru dan cara mengolah informasi Berikut adalah

tahap perkembangan menurut Piaget 31

1) Tahap sensorimotor (umur 0 ndash 2 tahun)

Ciri pokok perkembangan anak mengalami dunianya melalui gerak

dan inderanya serta mempelajari permanensi obyek Tahap paling awal

perkembangan kognitif terjadi pada waktu bayi lahir sampai sekitar berumur 2

tahun Tahap ini disebut tahap sensorimotor oleh Piaget Pada tahap

sensorimotor intelegensi anak lebih didasarkan pada tindakan inderawi anak

terhadap lingkungannya seperti melihat meraba menjamak mendengar

membau dan lain-lain

2) Tahap Pra-operasional umur 2 -7 tahun

Ciri pokok perkembangannya adalah penggunaan simbolbahasa tanda

dan konsep intuitif Istilah ldquooperasirdquo di sini adalah suatu proses berfikir logik

dan merupakan aktivitas sensorimotor Dalam tahap ini anak sangat

31 Ibid p33

34

egosentris mereka sulit menerima pendapat orang lain Anak percaya bahwa

apa yang mereka pikirkan dan alami juga menjadi pikiran dan pengalaman

orang lain Mereka percaya bahwa benda yang tidak bernyawa mempunyai

sifat bernyawa

Tahap pra operasional ini dapat dibedakan atas dua bagian Pertama

tahap pra konseptual (2-4 tahun) dimana representasi suatu objek

dinyatakan dengan bahasa gambar dan permainan khayalan Kedua tahap

intuitif (4-7 tahun) Pada tahap ini representasi suatu objek didasarkan pada

persepsi pengalaman sendiri tidak kepada penalaran

3) Tahap operasional kongkret (umur 7 ndash 1112 tahun)

4) Tahap operasi formal umur 1112 ke atas

Ciri pokok perkembangannya adalah hipotesis abstrak dan logis

Tahap operasi formal (formal operations) merupakan tahap terakhir dalam

perkembangan kognitif menurut Piaget Pada tahap ini seorang remaja

sudah dapat berpikir logis berpikir dengan pemikiran teoritis formal

berdasarkan proposisi-proposisi dan hipotesis dan dapat mengambil

kesimpulan lepas dari apa yang dapat diamati saat itu Cara berpikir yang

abstrak mulai dimengerti Sifat pokok tahap operasi formal adalah pemikiran

deduktif hipotesis induktif sintifik dan abstrak reflektif

35

Menurut Vigotsky bahwa belajar akan mendasari proses

perkembangan Proses belajar melibatkan simbol simbol dengan adanya

instruksi dan informasi dari orang lain Perkembangan anak melibatkan

tanda yang ada pada dirinya untuk mamu berpikir dan memecahkan

masalah tanpa bantuan orang lain Kemampuan ini disebut pengaturan diri

(self regulation)

Ada dua konsep penting dalam teori Vygotsky yaitu Zone of Proximal

Development (ZPD) dan scaffolding32 Zone of Proximal Development (ZPD)

merupakan jarak antara tingkat perkembangan sesungguhnya yang

didefinisikan sebagai kemampuan pemecahan masalah secara mandiri dan

tingkat perkembangan potensial yang didefinisikan sebagai kemampuan

pemecahan masalah di bawah bimbingan orang dewasa atau melalui

kerjasama dengan teman sejawat yang lebih mampu Scaffolding merupakan

pemberian sejumlah bantuan kepada siswa selama tahap-tahap awal

pembelajaran kemudian mengurangi bantuan dan memberikan kesempatan

untuk mengambil alih tanggung jawab yang semakin besar setelah ia dapat

melakukannya Scaffolding merupakan bantuan yang diberikan kepada

siswa untuk belajar dan memecahkan masalah Bantuan tersebut dapat

berupa petunjuk dorongan peringatan menguraikan masalah ke dalam

langkah-langkah pemecahan memberikan contoh dan tindakan-tindakan

lain yang memungkinkan siswa itu belajar mandiri

32 John W Santrock Masa Perkembangan Anak (New York 2011) p50

36

Berdasarkan pendapat para ahli tentang tahapan perkembangan anak

dapat dikatakan bahwa pada dasarnya setiap anak melalui tahap

perkembangan menurut kemampuan pada tingkat usia mereka yang

dipengaruhi oleh faktor dari diri anak sendiri ataupun lingkungan Tahapan

perkembangan tersebut dapat menjelaskan tingkat anak apakah mereka

termasuk usia balita ataupun usia dini

3 Periode Perkembangan Pada Tahap Operasional Konkrit (7 ndash 12

Tahun)

Pada periode ditandai oleh adanya tambahan kemampuan yang

disebut system of operation (satuan langkah berfikir) yang bermanfaat untuk

mengkoordinasikan pemikiran dan idenya dengan peristiwa tertentu ke

dalam pemikirannya sendiri Pada dasarnya perkembangan kognitif anak

ditinjau dari karakteristiknya sudah sama dengan kemampuan kognitif orang

dewasa Namun masih ada keterbatasan kapasitas dalam

mengkoordinasikan pemikirannya Pada periode ini anak baru mampu

berfikir sistematis mengenai benda-benda dan peristiwa-peristiwa yang

konkrit

Menurut Piaget Ciri pokok perkembangannya anak mulai berpikir

secara logis tentang kejadian-kejadian konkret Tahap operasi konkret

(concrete operations) dicirikan dengan perkembangan sistem pemikiran

yang didasarkan pada aturan-aturan tertentu yang logis Anak sudah

memperkembangkan operasi-operasi logis Operasi itu bersifat reversible

37

artinya dapat dimengerti dalam dua arah yaitu suatu pemikiran yang dapat

dikembalikan kepada awalnya lagi Tahap operasi konkrit dapat ditandai

dengan adanya sistem operasi berdasarkan apa-apa yang kelihatan

nyatakonkrit Ciri-ciri operasi konkrit yang lain yaitu

1 Adaptasi dengan gambaran yang menyeluruh

Pada tahap ini seorang anak mulai dapat menggambarkan secara

menyeluruh ingatan pengalaman dan objek yang dialami Menurut Piaget

adaptasi dengan lingkungan disatukan dengan gambaran akan lingkungan

itu

2 Melihat dari berbagai macam segi

Anak pada tahap ini mulai mulai dapat melihat suatu objek atau

persoalan secara sediki menyeluruh dengan melihat apek-aspeknya Ia tidak

hanya memusatkan pada titik tertentu tetapi dapat bersam-sama mengamati

titik-titik yang lain dalam satu waktu yang bersamaan

3 Seriasi

Proses seriasi adalah proses mengatur unsur-unsur menurut semakin

besar atau semakin kecilnya unsur-unsur tersebut Menurut Piaget bila

seorang anak telah dapat membuat suatu seriasi maka ia tidak akan

mengalami banyak kesulitan untuk membuat seriasi selanjutnya

38

4 Klasifikasi

Menurut Piaget bila anak yang berumur 3 tahun dan 12 tahun diberi

bermacam-macam objek dan disuruh membuat klasifikasi yang serupa

menjadi satu ada beberapa kemungkinan yang terjadi

5 Bilangan

Dalam percobaan Piaget ternyata anak pada tahap praoperasi

konkret belum dapat mengerti soal korespondensi satu-satu dan kekekalan

namun pada tahap tahap operasi konkrit anak sudah dapat mengerti soal

karespondensi dan kekekalan dengan baik Dengan perkembangan ini berarti

konsep tentang bilangan bagi anak telah berkembang

6 Ruang waktu dan kecepatan

Pada umur 7 atau 8 tahun seorang anak sudah mengerti tentang

urutan ruang dengan melihat interval jarak suatu benda Pada umur 8 tahun

anak sudan sudah dapat mengerti relasi urutan waktu dan juga koordinasi

dengan waktu dan pada umur 10 atau 11 tahun anak sadar akan konsep

waktu dan kecepatan

7 Probabilitas

Pada tahap ini pengertian probabilitas sebagai suatu perbandingan

antara hal yang terjadi dengan kasus-kasus yang mulai terbentuk

39

8 Penalaran

Dalam pembicaraan sehari-hari anak pada tahap ini jarang berbicara

dengan suatu alasantetapi lebih mengatakan apa yang terjadi Pada tahap

ini menurut Piaget masih ada kesulitan dalam melihat persoalan secara

menyeluruh

9 Egosentrisme dan Sosialisme

Pada tahap ini anak sudah tidak begitu egosentris dalam

pemikirannya Ia sadar bahwa orang lain dapat mempunyai pikiran lain Pada

tahap operasi konkrit dimana siswa tidak akan bisa memahami konsep tanpa

benda-benda konkrit Selain itu pada tahap ini Piaget mengidentifikasi

adanya enam jenis konsep yang berkembang selama anak berada pada

tahap operasi konkrityaitu

a Kekekalan Banyak ( 6 ndash 7 Tahun )

Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep banyak yaitu

jika suatu benda yang sama banyaknya meskipun dibedakan susunannya

banyaknya akan tetap sama

b Kekekalan Materi ( 7 ndash 8 Tahun )

Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep kekekalan

materi yaitu jika 2 materi yang sama banyak salah satunya dipindahkan

40

ke tempat yang lebih kecil atau lebih besar maka materi tersebut tetap

berjumlah sama

c Kekekalan Panjang ( 7 ndash 8 Tahun )

Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep kekekalan

panjang yaitu panjang suatu benda jika diubah bentuknya akan tetap

sama

d Kekekalan Luas ( 8 ndash 9 Tahun )

Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep kekekalan

luas yaitu luas suatu benda akan tetap sama walau bentuk benda tersebut

telah kita ubah

e Kekekalan Berat ( 9 ndash 10 Tahun )

Pada usia ini anak sudah mampu memahami konsep kekekalan

berat yaitu berat suatu benda akan tetap sama walaupun benda tersebut

dipindahkan ketempat yang berbeda beda atau di bagi 2

Jadi dapat disimpulkan bahwa tahap perkembangan pada fase

operasional konkrit ini merupakan tahap perkembangan pada masa kanak-

kanak setelah lepas dari usia dini Pada masa ini anak mulai belajar banyak

hal dan sudah memiliki kosakata yang lebih banyak khususnya kosakata

bahasa asing Seperti diketahui bahwa anak akan belajar kosakata mulai

usia satu tahun Mereka mulai mengenal berbagai macam kosakata yang

mereka dengarkan dari orang tua ataupun lingkungan Anak kelas empat

dalam belajar kosakata berada pada masa perkembangan operasional

41

konkrit anak mulai mempunyai karakteristik yang sama dengan orang

dewasa

Implikasi dari teori Piaget terhadap pembelajaran bahasa bagi anak-

anak yaitu 33

1 Terbentuknya anak-anak sebagai pemikir (sense-maker) Hal ini

menunjukkkan bahwa anak-anak sebagai pebelajar dan pemikir (learner

and thinker) membangun pengetahuannya melalui objek atau ide yang

mereka pikirkan

2 Dunia menawarkan kesempatan untuk belajar Anak ndashanak beradaptasi

melalui pengalaman dalam lingkungannya dan akan mengembangkan

pengalaman tersebut

Implikasi teori Vigotsky terhadap pembelajaran bahasa bagi anak ndash

anak adalah (1) kata mempunyai posisi yang penting dalam proses

pembelajaran bahasa baru bagi anak Mereka akan menerapkan kata yang

mereka dengar atau ketahui dalam mempelajari bahasa baru seperti bahasa

Inggris (2) Pengembangan zona proximal Dalam hal ini guru harus dapat

membantu siswa dalam mempelajari kata baru (3) Belajar sebagai proses

internalisasi34

33 Robert E Slavin Educational Psychology Theory and Practice Eighth Edition (United State of America Pearson 2006) p32-33 34 Ibid p 37

42

Menurut Piaget anak-anak usia tujuh sampai delapan tahun (7-8

tahun) lebih banyak memberikan perhatian terhadap bunyi (seperti musik

dalam mempelajari ujaran) dalam belajar sedangkan anak ndash anak usia 12

tahun sampai 14 tahun lebih banyak memberikan perhatian terhadap kata-

kata35 Anak ndash anak pada umumnya tidak hati-hati dalam melakukan seleksi

dan perhatian terhadap tampilan bentuk yang sedang dipelajari daripada

anak remaja Ketika mereka berbicara menggunakan bahasa baru anak ndash

anak akan mencoba memahami bahasa tersebut mulai dari penggunaan tata

bahasa dan bahasa isyarat dalam bahasa pertama mereka serta memberikan

perhatian terhadap penggunaan kosakata yang terdengar popular bagi

mereka

Dengan demikian pengembangan kosakata merupakan faktor utama

dalam proses pembelajaran bahasa asing (bahasa Inggris) bagi siswa

sekolah dasar Pengembangan kosakata adalah proses belajar membangun

kata-kata tetapi sebanyak mungkin dari yang pernah diketahui

Pengembangan kosakata anak-anak merupakan proses belajar prase

menemukan kata baru yang ada dalam lingkungan mereka dan belajar lebih

banyak kosakata Bayi anak-anak dan remaja mengucapkan suatu kata dan

memikirkan arti kata tersebut dalam suatu unit diskrit Anak ndash anak akan

bertanya tentang makna suatu kata atau bagaimana mengucapkan kata

tersebut dalam bahasa Inggris dan belajar membaca kata merupakan kunci

35 Ibid p 35

43

dari pembangunan kemampuan dan pengetahuan Aturan penggunaan kata-

kata dalam penggunaan bahasa Inggris dimulai dari kata benda untuk

memberi nama suatu obyek dan menggunakan kata ndash kata tersebut untuk

mengekspresikan apa yang anak mau dan inginkan36

Pembelajaran kosakata dan tata bahasa Inggris akan lebih baik lagi

bila dalam konteks yang berkaitan dengan dunia anak itu sendiri agar mudah

dipraktikkan dalam berkomunikasi Selain keterkaitan pengenalan kata-kata

baru dengan pembelajaran makna pembelajaran kosakata hendaknya harus

berkaitan dengan fungsi kata tersebut dalam konteks hal ini berkaitan dengan

prinsip pembelajaran kosakata yang ketiga

Hurlock mengemukakan kosakata yang harus dikuasai siswa (anak

usia 6 ndash 13 tahun) terbagi menjadi dua bagian yaitu kosakata umum dan

kosakata khusus Kosakata umum mencakup kata ndash kata umum yang

digunakan manusia untuk berkomunikasi yakni kata kerja kata benda kata

sifat kata keterangan dan kata pengganti orang Kosakata umum biasanya

menyangkut hal-hal yang sering didengar atau diketahui oleh siswa

Sedangkan pengetahui kosakata khusus diperoleh siswa melalui

pengembangan pengetahuan kosakata umum Kosakata khusus meliputi hal-

36 Ibid p 37

44

hal seperti kosakata warna kosakata waktu kosakata rahasia kosakata

makian dan kosakata populer37

Seperti diketahui bahwa siswa sekolah dasar memiliki karakteristik

khusus Dalam mengajar mereka guru tidak hanya menjelaskan materi yang

akan dipelajari tetapi berusaha untuk mengaktifkan ketiga domain yang

terdapat didalamnya (domain kognitif afektif dan psikomotorik) melalui

kegiatan ndash kegiatan yang sesuai dengan proses pembelajaran mereka

Secara alami anak-anak menyukai kegiatan yang menyenangkan dan

menarik dalam proses belajar Oleh karena itu banyak ahli yang

menyarankan untuk menggunakan berbagai media seperti permainan

bahasa lagu gambar dan sebagainya

C Permainan Bahasa (Games)

Menurut hadfield ldquoa game is an activity with rules a goal and an

element of funrdquo 38Permainan bahasa merupakan kegiatan yang

menyenangkan bagi anak-anak meskipun demikian permainan bahasa tetap

memiliki aturan permainan dan tujuan akhir pembelajaran

Berdasarkan Longman Dictionary ldquoGame is an activity or sport in

which people compete with each other according to agreed rules And game

for children is a childrenrsquos activity in which they play with toys pretend to be

37 ElizabethB Hurlock Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (Jakarta Erlangga 1999) p152 38 Jill Hadfield Elementary Vocabulary Games (United State Pearson Education Limited 200) P1

45

someone else etcrdquo 39 Berdasarkan Kamus Longman permainan disini

terbagi menjadi 2 yaitu permainan secara umum dan permainan anak-anak

Mengajarkan bahasa asing kepada pemula apalagi kepada siswa

sekolah dasar berbeda dengan mengajarkan bahasa asing kepada siswa

sekolah lanjutan 40 anak usia dini akan belajar banyak apabila mereka

tertarik kepada materi dan cara pengajarannya Salah satu cara untuk

membuat siswa tertarik terhadap bahan ajar serta termotivasi melakukan

kegiatan pembelajaran adalah melalui permainan Dengan permainan siswa

dibantu dan didorong untuk mempertahankan ketertarikan akan kegiatan

mereka

Seperti yang diungkapkan oleh Piaget ciri pokok perkembangan anak

mulai berpikir secara logis tentang kejadian-kejadian konkrit berada pada

tahap perkembangan operasional konkrit Tahap operasi konkrit (concrete

operations) dicirikan dengan perkembangan sistem pemikiran yang

didasarkan pada aturan-aturan tertentu yang logis Anak sudah

memperkembangkan operasi-operasi logis

Jika dihubungkan dengan pendapat Piaget dapat dikatakan bahwa

permainan akan membangun pemikiran terhadap kosakata yang dipelajari

Karena dalam melaksanakan permainan bahasa membutuhkan pemahaman

dan kreatifitas untuk mengikuti peraturan pelaksanaan permainan tersebut

Sehingga pada tahap ini siswa kelas empat sudah mempunyai kemampuan

39 Longman Dictionary Dictionary of Contemporary English (Pearson EducationEngland 2009) p 718 40 Mayke S Tedjasaputra Bermain Mainan dan Permainan (Jakarta Grasindo 2001) Pp 1-2

46

berpikir logis terhadap kejadian yang mereka alami Dengan demikian

permainan bahasa akan menjadi bagian yang menyenangkan bagi siswa

kelas empat Betapa tidak karena dalam permainan tentunya siswa

berusaha mencurahkan segala pemikiran mereka dalam mencapai tujuan

1 Jenis Permainan Bahasa (Games)

Menurut Hadfield permainan bahasa merupakan sebuah aktivitas

yang terdiri dari sebuah peraturan sebuah tujuan dan elemen kesenangan

ada 2 jenis permainan bahasa competitive games dan cooperative games

41 Competitive games merupakan sebuah permainan bahasa dimana para

pemainnya harus menjadi yang pertama mencapai tujuan secara individu

sedangkan cooperative games adalah sebuah permainan bahasa dimana

para pemainnya harus bekerjasama untuk mencapai tujuan

Menurut Harmer ada banyak permainan bahasa yang dapat

menggunakan kosa kata Diantaranya ada 3 jenis permainan bahasa

menurut Harmer Pictionary (pemain harus menggambar kata-kata yang

ditunjukkan dan anggota tim lainnya diharuskan menebak kata apaitu)

permainan kedua disebut Call my bluff dan permainan ketiga disebut

Charades (pemain harus menirukan judul film buku ataupun drama

kemudian anggota tim lain menebak judul film buku atau drama tersebut)42

Menurut Cameron ada 10 jenis permainan bahasa diantaranya listen and

41 Jill Hadfield Elementary Vocabulary Games (United State Pearson Education Limited 200) P 3 42 Jeremy Harmer The Practice of English Language Teaching (New York Longman 2001)p238

47

identify Bingo listen and take away Find the odd one out Listen and put

listening and saying look and say Listen and choose tennis game dan

guess my animal ndash Question 43 Dan menurut Dwigustini dan Rini didalam

Website PUSTEKKOM ada beberapa macam permainan diantaranya

permainan ldquoFlyswatterrdquo dan ldquoTouch the Cardsrdquo 44 Cara

permainanFlyswatter adalah (a) Guru menempelkan flascards hewan-

hewan di papan tulisdi tembok (b) Guru membagi siswa dalam 2 kelompok

kemudian guru meminta siswa berlari menuju papan tulistembok sambil

menyebutkan nama hewannya contoh ldquocatrdquo (c) Siswa tetap pada posisi

memegang flashcard tersebut sampai guru mengoreksinya (d) Guru

memberikan score pada kelompok siswa yang menjawab dengan tepat

Dan permainan yang bernama ldquoTouch the Cardrdquo cara bermainnya

(a) Guru menempelkan 10 flashcard dan wordcard (5 flashcard lama dan 5

flashcard baru) di dua sisi yang berbeda di papan tulis (b) Guru memberi

contoh permainan dengan menjodohkan 1 flashcard dengan 1 wordcard (c)

Siswa masih bekerja dalam kelompok yang sama seperti pada pre-activity

(d) Siswa yang berada di barisan paling depan dari masing-masing kelompok

maju ke depan kelas untuk menjodohkan 1 flashcard dengan 1 wordcard (e)

Permainan dilanjutkan sampai semua flashcard dan wordcard selesai

dijodohkan

43 Lynne Cameron Teaching Languages to Young Learners (United kingdom Cambridge 2005)p62-64 44 Retno Dwigustini dan Rini (Jakarta PUSTEKKOM2010) wwwh2tedepdiknasgoid p1

48

2 Kelebihan Permainan Bahasa (Games)

Menurut Sadiman permainan sebagai media pembelajaran

mempunyai beberapa kelebihan sebagai berikut

1 Permainan adalah sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan

sesuatu yang menghibur

2 Permainan memungkinkan adanya partisipasi aktif dari siswa untuk

belajar

3 Permainan dapat memberikan umpan balik langsung

4 Permainan memungkinkan penerapan konsep-konsep ataupun peran-

peran ke dalam situasi dan peranan yang sebenarnya di masyarakat

5 Permainan bersifat luwes maksudnya dapat dipakai untuk berbagai

tujuan pendidikan dengan mengubah sedikit-sedikit alat aturan maupun

persoalannya

6 Permainan dapat dengan mudah dibuat dan diperbanyak 45

Maksudnya dengan melalui permainan maka siswa akan tidak merasa

sedang belajar namun mereka akan merasa sedang bermain Melalui

permainan akan banyak tujuan pendidikan tercapai karena anak-anak

sangat menyukai permainan Materi apapun yang disampaikan melalui

permainan akan lebih mudah dicerna oleh mereka Melalui permainan pula

siswa dapat belajar bekerjasama dan bersaing secara sportif

45 Arief S Sadiman Media pendidikanPengertian Pengembangan dan Pemanfaatannya (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2005) Pp 78-80

49

3 Kekurangan Permainan Bahasa (Games)

Menurut Sudjana permainan bahasa mempunyai beberapa

kekurangan yaitu

1 Tidak semua guru mempunyai waktu untuk mempersiapkan diri sebelum

melakukan kegiatan

2 Terbatasnya waktu yang disediakan karena itu permainan ini dapat

melebihi waktu yang disediakan

3 Jumlah siswa sekolah dasar terlalu besar yaitu satu kelas dapat

mencapai 40 siswa menimbulkan kesulitan dalam mengatur jalannya

permainan dan mengikutsertakan seluruh siswa untuk berperan aktif

Kadang kala ada siswa yang tidak begitu tertarik dengan mata pelajaran

bahasa Inggris sehingga tidak mau bergabung dalam permainan dan

malah membuat kegaduhan 46

Maksudnya dengan menggunakan permainan sebagai teknik

pembelajaran tidak selalu menghasilkan keberhasilan jika jumlah siswa dan

waktu pembelajaran sangat terbatas Maka salah satu solusinya jangan

terlalu sering menggunakan teknik permainan gunakan juga teknik

pembelajaran yang lain agar pencapaian pembelajaran dapat tercapai

dengan maksimal

D Hakikat Multimedia

46 HDSudjanaMetode dan Teknik pembelajaran Partisipatif dalam Pendidikan Luar Sekolah (Bandung Penerbit Nusantara Press 1993) P 105

50

1 Pengertian Multimedia

Menurut Suyanto Multimedia adalah pemanfaatan computer untuk

membuat dan menggabungkan teks grafik audio gambar bergerak (video

dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan

pemakai melakukan navigasi berinteraksi berkreasi dan berkomunikasi47

Dalam definisi ini terkandung empat komponen penting multimedia

Pertama harus ada komputer yang mengkoodinasikan apa yang dilihat dan

didengar yang kedua harus ada link yang menghubungkan kita dengan

informasi ketiga harus ada alat navigasi yang memandu kita dan keempat

multimedia menyediakan tempat kepada kita untuk mengumpulkan

memproses dan mengkomunikasikan informasi

Menurut Munir Multimedia adalah kumpulan media berbasis komputer

dan sistem komunikasi yang memiliki peran untuk membangun menyimpan

menghantarkan dan menerima informasi dalam bentuk teks grafik audio

dan sebagainya48

Berdasarkan teori diatas maka dapat disimpulkan Multimedia

merupakan kombinasi teks gambar audio suara animasi dan video yang

disampaikan melalui sebuah komputer atau alat elektronik lainnya

2 Karakteristik Multimedia untuk keperluan Pendidikan

47 M Suyanto Multimedia meningkatkan Keunggulan Bersaing (Yogyakarta Penerbit Andi 2003) p 21 48 Munir M Multimedia Konsep amp Aplikasi dalam Pendidikan (Alfabeta Bandung 2013) p 2

51

Multimedia saat ini merupakan ketrampilan dasar yang sama

pentingnya dengan ketrampilan membaca Proses belajar mengajar

biasanya hanya menggunakan alat bantu papan tulis whiteboard buku-

buku diktat dan lain-lain Munir menyatakan untuk meningkatkan kualitas

hasil belajar diperlukan perangkat lunak aplikasi pendidikan dengan

bantuan komputer berbasis multimedia yang lebih komunikatif dan

interaktif49

Penggunaan multimedia dalam pendidikan mempunyai beberapa

keistimewaan yang tidak dimiliki oleh media lain Diantara keistimewaan itu

adalah 50

a Multimedia dalam pendidikan berbasis computer

b Multimedia mengintegrasikan berbagai media (teks gambar suara

video dan animasi) dalam satu program secara digital

c Multimedia menyediakan proses interaktif dan memberikan

kemudahan umpan balik

d Multimedia memberikan kebebasan kepada peserta didik dalam

menentukan mateteri pelajaran

e Multimedia memberikan kemudahan mengontrol yang sistematis

dalam pembelajaran

49 Ibid p 9 50 Ibid p24-25

52

E Acuan Teori Rancangan Intervensi Penelitian Tindakan

1 Deskripsi Penelitian Tindakan

Menurut Mills ldquoAction Research is any systematic inquiry conducted

by teacher researchers principals school counselors or other stakeholders

in the teaching learning environment to gather information about how their

particular school operates how they teach and how well their students

learnrdquo 51 Menurut Mills penelitian tindakan merupakan sistem yang diambil

oleh para peneliti guru kepala sekolah dan stakeholder sekolah didalam

lingkungan pembelajaran untuk memperoleh Informasi-informasi bagaimana

cara mengajar menjalankan operasional sekolah dan membuat para siswa

dapat belajar dengan maksimal

Menurut Gay dan Mills ldquoAction research is research done by teachers

for themselves it is not imposed on them by someone else Action research

engages teachers in a four-step process Identify an area of focus Collect

data Analyze and Interpret data and develop an action plan ldquo 52 Dalam

penelitian tindakan hal-hal yang berkaitan dengan penelitian tindakan ini

merupakan perencanaan program yang dirancang berdasarkan rencana

yang disusun dibahas antara peneliti kolaborator dan pengajar atau guru

kelas Pada penelitian tindakan ini bersifat partisipatif dan kolaboratif artinya

penelitian tindakan ini diteliti oleh peneliti itu sendiri dan diamati bersama

51 Georffrey E Mills Action Research A Guide for the Teacher Researcher ( United Stated Pearson Education Ltd 2003) p 5 52 LR Gay Geoffrey e Mills and Peter Airasian Educational research (New Jersey Pearson 2009) p 486

53

dengan rekan-rekan peneliti Selanjutnya hal-hal yang terkait dalam program

aksi akan dibahas setelah kondisi awal penelitian

Menurut Harmer Action research is the name given to a series of

procedures teachers can engange in perharps because they to improve

aspects of their teaching or alternatively because they wish to evaluate the

success andor appropriacy of certain activities and procedures53 Harmer

mengatakan penelitian tindakan merupakan penelitian yang dilakukan para

guru dikarenakan mereka ingin mengembangkan pengajaran mereka karena

mereka berharap dapat mengevaluasi keberhasilan pengajaran mereka

Menurut Burns Action research is a part of a broad movement that

has been going on in education generally for some timeIt is related to the

ideas of lsquoreflective practicersquo and lsquothe teacher as researcherrsquo54 Burn

menyatakan bahwa penelitian tindakan merupakan sebuah hubungan antara

sebuah ide refleksi dengan posisi guru sebagai seorang peneliti

Menurut Johnson penelitian tindakan adalah suatu karakteristik

penelitian yang dilakukan oleh guru untuk memecahkan masalah

pembelajaran mereka penelitian ini secara sistematis merupakan praktek

bagi guru dalam mencari solusi permasalahan mengajar55 Sedangkan

53 Jeremy Harmer The Practice of English Language Teaching (New York Longman 2001)p414 54 Anne Burns Doing Action Research in English language Teaching (New York the tailor amp francis e-library 2010) p2 55 Craig A Mertler Action Research Teacher as Researchers in the Classroom (USA Stage Publication Inc 2006) p12

54

menurut Parsons amp Brown penelitian tindakan fokus pada suatu karakteristik

khusus dari populasi yang melaksanakan suatu kegiatan56

Berdasarkan teori diatas maka dapat disimpulkan penelitian tindakan

adalah suatu penelitian yang dilakukan oleh tenaga pendidik yang

berkepentingan dalam menyelesaikan permasalahan dalam proses

pembelajaran

2 Komponen Perspektif Kritikal Penelitian Tindakan

Menurut Mills ada 4 konsep utama yaitu 57

1 Penelitian Tindakan merupakan partisipator dan demokratis

2 Penelitian Tindakan merupakan hal yang responsif dan menempati posisi

dalam konteks

3 Penelitian Tindakan membantu para peneliti guru untuk berlatih setiap

hari

4 Pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian tindakan dapat membantu

para siswa para guru dan administrator dan dapat meningkatkan

pembelajaran pengajaran dan pembuatan kebijakan

Pada komponen ini Penelitian Tindakan dapat dilakukan oleh para

guru dalam rangka meningkatkan kinerja dan kualitas para guru dan

meningkatkan kemampuan belajar para siswa

56 Ibid p2 57 Georffrey E Mills Action Research A Guide for the Teacher Researcher ( United Stated Pearson Education Ltd 2003) p 10

55

Menurut McLean refleksi merupakan suatu kesatuan dalam proses

penelitian tindakan58 Pandangan tentang penelitian tindakan dijabarkan di

bawah ini

1 Penelitian tindakan bersifat kolaboratif

2 Penelitian tindakan bersifat partisipatif

3 Penelitian tindakan bersifat praktikal dan relevan dengan kemampuan

guru di kelas

4 Penelitian tindakan bersifat mengembangkan kritikal refleksi tentang

proses pengajaran seseorang

5 Penelitian tindakan merupakan proses perencanaan pendekatan yang

sistematis dalam proses pembelajaran

6 Penelitian tindakan merupakan proses ujicoba dalam menerapkan solusi

dari permasalahan yang dihadapi

7 Penelitian tindakan bersifat terbuka

8 Penelitian tindakan merupakan kritikal analisis terhadap suatu

penyelenggaraan pendidikan

9 Penelitian tindakan merupakan kritikal proses suatu perencanaan

tindakan pengembangan dan refleksi

10 Penelitian tindakan merupakan penilaian terhadap praktek pengajaran

seseorang

58 Craig A Mertler loccit p12

56

3 Komponen Perspektif Praktikal Penelitian Tindakan

Menurut Mills ada 5 konsep utama yaitu 59

1 Peneliti guru memiliki otoritas pengambil keputusan

2 Peneliti guru diperbolehkan untuk melanjutkan pengembangan

professional dan perbaikan sekolah

3 Peneliti guru ingin merefleksikan dalam prakteknya

4 Peneliti guru akan menggunakan pendekatan secara sistematik untuk

refleksi dalam prakteknya

5 Peneliti guru akan memilih wilayah fokus menentukan teknik

pengumpulan data menganalisa dan menafsirkan data dan

mengembangkan rencana aksi

Pada komponen ini guru diberikan keleluasan untuk bertindak

sebagai peneliti dan sebagai pengamat para siswa Guru diberikan

keleluasan mengevaluasi hasil kerjanya untuk dapat dikembangkan demi

kebaikan dan kemajuan para siswanya

Menurut Johnson ada beberapa prinsip dasar penelitian tindakan

namun yang paling penting yaitu 60

1 Identifikasi masalah pendidikan

2 Pengembangan dan ujicoba solusi

3 Perbaikan kualitas pendidikan guru

4 Mengembangankan profesionalisme guru

59 Georffrey E Mills loc cit p 9-10 60 Craig A Mertler loccit p15

57

Johnson menyatakan bahwa keempat prinsip dasar diatas harus

dilakukan oleh seorang peneliti guru Ketika peneliti guru akan mengadakan

penelitian tindakan maka yang pertama sekali harus dilakukan adalah

mengidentifikasi masalah dalam sekolah tersebut kesulitan apa yang

sedang dihadapi oleh para siswanya Tindakan yang kedua adalah

mengadakan pengembangan dan ujicoba solusi Teknik pengajaran atau

metode pengajaran apa yang tepat untuk menangani kesulitan para

siswanya Kemudian tindakan yang ketiga adalah perbaikan kualitas

pendidikan guru maksudnya ketika seorang guru sudah mulai memperbaiki

kualitas siswanya maka sebaiknya guru pun mulai memperbaiki kualitas

dirinya sehingga akan berdampak baik pada siswanya dan cara untuk

perbaikan kualitas pendidikan guru yaitu dengan mengembangkan

profesionalisme para guru dengan mengikuti berbagai macam seminar dan

pelatihan pendidikan guru

4 Perencanaan Penelitian Tindakan

Menurut Parsons dan Brown bahwa proses dasar dari penelitian

tindakan ada empat langkah antara lain61

1 Identifikasi masalah utama

2 Pengumpulan data

3 Analisis dan interpretasi data

61 Craig A Mertler loccit p2

58

4 Pengembangan rencana tindakan

Parsons dan Brown menyatakan bahwa proses penelitian pertama

dilakukan terlebih dahulu pengidentifikasian masalah utama peneliti harus

mencari permasalahan utama sebelum melakukan penelitian kemudian

setelah menemukan masalah maka peneliti harus mengumpulkan data

sebanyak-banyaknya Kemudian langkah ketiga peneliti harus menganalisa

dan menginterpretasikan data yang sudah ia peroleh dan langkah terakhir

peneliti harus mengembangkan rencana tindakan yang akan ia lakukan

59

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Tujuan Khusus Penelitian

Penelitian ini ditujukan untuk meningkatkan penguasaan kosa kata

siswa kelas 4 SD Model Insan Madani di Bekasi Timur karena di kelas 3

semester 2 secara keseluruhan nilai bahasa Inggris para siswa rendah

terutama pada tingkat penguasaan kosakatanya

B Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian tindakan ini dilaksanakan di SD Model Insan Madani Bekasi

pada semester I pada siswa kelas 4 Penelitian ini dilaksanakan selama 5

bulan dengan menggunakan 2 siklus mulai 20 Juli 2011 sampai dengan 16

Nopember 2011 dan mengikuti jadwal pelajaran yang ada di sekolah

tersebut

C Latar Penelitian

Penetapan pemilihan lokasi penelitian pada SD Model Insan Madani di

Bekasi karena 2 hal Pertama karena penulis bekerja di sekolah itu sebagai

60

koordinator guru bahasa Inggris dimana tugas penulis adalah memantau

perkembangan dan kemajuan mata pelajaran bahasa Inggris di semua kelas

Kedua karena sekolah model Insan Madani adalah salah satu sekolah

yang berwawasan Internasional di bekasi dimana sekolah ini menggunakan

buku impor dari Singapura (berkurikulum Internasional) dan sekolah ini telah

memperkenalkan bahasa Inggris dari kelas 1 SD namun kenyataannya

tujuan pengajaran bahasa Inggris khususnya penguasaan kosakata pada

siswa kelas 4 belum tercapai secara optimal sehingga menarik minat penulis

untuk melakukan penelitian tindakan kelas dalam peningkatan penguasaan

kosakata bahasa Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium

multimedia Town4Kids

Ketiga laboratorium multimedia Town4Kids merupakan sistem

laboratorium yang mulai digunakan pada semester 1 tahun ajaran 20112012

Dimana program multimedia ini merupakan sebuah program laboratorium

bahasa yang berasal dari Singapura dimana sebuah laboratorium bahasa

yang sangat berbeda dengan laboratorium bahasa pada umumnya

D Metode Penelitian Tindakan

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas Penelitian tindakan

bertujuan untuk melakukan perbaikan dan peningkatan pengetahuan

mengenai kurikulum metode pengajaran dan proses belajar mengajar yang

61

hasilnya berupa perbaikan terhadap apa yang terjadi dikelas Perubahan

yang ditekankan disini adalah perbaikan pada proses belajar mengajar

seleksi terhadap hal-hal yang memerlukan perubahan akan lebih berhasil jika

guru mendapat masukan dari peneliti

Perubahan yang dimaksud yang akan dilakukan dalam penelitian ini

adalah yang berhubungan dengan peningkatan penguasaan kosakata

bahasa Inggris siswa melalui permainan bahasa dengan menggunakan

laboratorium multimedia Town4Kids

Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif yang

bersifat partisipatif dan kolaboratif Dengan kata lain metode dalam

penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas Berdasarkan rancangan

penelitian dan mengacu model Kemmis dan Mc Taggart bahwa perencanaan

penelitian menggunakan dua siklus Setiap pelaksanaan penelitian tindakan

pada masing ndash masing siklus mencakup empat langkah yaitu (1)

merumuskan masalah dan merencanakan tindakan (2) melaksanakan

tindakan dan pengamatan (3) merefleksi hasil pengamatan dan (4)

perubahan atau revisi perencanaan untuk pengembangan selanjutnya

Pada tahap observasi awal peneliti merumuskan masalah berdasarkan

hasil observasi awal sebelum tindakan Kegiatan ini dilakukan dengan

menghimpun informasi yang relevan dengan bertanya kepada siswa dan

guru kelas yang mengajar kegiatan pada tahap ini meliputi (a) identifikasi

62

masalah (b) penentuan focus (c) perumusan dan analisis masalah (d)

penyusunan hipotesis dan (e) rancangan tindakan dan pengamatan

Kemudian peneliti membuat perencanaan penelitian tindakan berdasarkan

pada hasil observasi dan masalah yang ditemukan

Pada tahap kedua yaitu tahap pelaksanaan tindakan fokus kegiatan

ini adalah usaha peneliti dan kolaborator untuk mengimplementasikan teknik

pembelajaran permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4Kids

Kegiatan pada tahap ini meliputi pelaksanaan tindakan oleh guru dan para

siswa dan diamati oleh peneliti

Pada tahap ketiga yaitu tahap refleksi atau observasi (pengamatan

hasil tindakan) tahap ini merupakan perenungan diskusi dan evaluasi yang

dilakukan bersama oleh peneliti dan kolaborator pada bagian akhir dari setiap

siklus

Tahap terakhir adalah perubahan atau revisi perencanaan untuk

pelaksanaan tindakan Peneliti melakukan perencanaan kembali untuk siklus

berikutnya yang disesuaikan dengan hasil tindakan pada tahap pertama

E Desain Penelitian Tindakan

Desain penelitian tindakan kelas pada penelitian ini menggunakan

model Kemmis dan Mc Taggart pelaksanaan penelitian tindakan mencakup

63

empat langkah yaitu 62 (1) merumuskan masalah dan merencanakan

tindakan (2) melaksanakan tindakan dan pengamatan (3) merefleksi hasil

pengamatan dan (4) perubahan atau revisi perencanaan untuk

pengembangan selanjutnya Berikut ini adalah gambar desain penelitian

tindakan kelas dengan menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart

Gambar 31 Desain Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis dan Mc Taggart

Gambar desain penelitian model tersebut pada hakikatnya merupakan

untaian atau rangkaian yang terdiri dari empat komponen perangkat yaitu

perencanaan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi Keempat

62 David Hopkins A teacher Guide to Classroom research (Open University Press Buckingham) p48

64

komponen tersebut disebut sebagai satu siklus Sehingga pengertian siklus

pada penelitian ini adalah putaran kegiatan yang terdiri dari perencanaan

pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi Setiap siklus akan diakhiri

dengan kegiatan refleksi dan kolaborasi dengan rekan sejawat peneliti Hal

tersebut tergantung dari kebutuhan di lapangan

F Subyek Penelitian

Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas lV SD Model Insan

Madani Bekasi semester l tahun pelajaran 20112012 dengan jumlah siswa

sebanyak 22 orang Terpilihnya kelas lV sebagai model penelitian

dikarenakan siswa kelas IV ini merupakan siswa angkatan pertama Sekolah

Model Insan Madani dimana berdasarkan hasil nilai para siswa ketika

mereka di kelas III sangat menurun berbeda jauh dengan siswa kelas I dan

II Siswa kelas I dan II masuk melalui saringan tes masuk siswa baru tetapi

siswa kelas IV ketika masuk kelas I tanpa saringan atau tes

G Peran dan Posisi Peneliti Dalam Penelitian Tindakan

Peneliti dalam penelitian ini bertindak sebagai pelaksana sekaligus

pengamat penelitian atau active participant Peneliti melaksanakan proses

KBM pengamatan dan menerima kritik serta masukan dari kolaborator untuk

65

perbaikan dan peningkatan proses pembelajaran yang menjadi fokus dalam

kegiatan penelitian63

H Tahap Penelitian Tindakan

Tahap intervensi tindakan mengacu pada model Kemmis dan Mc

Taggart Adapun langkah-langkah penelitian tersebut sebagai berikut

1 Merumuskan Masalah dan Merencanakan Tindakan

Dalam merumuskan masalah dan merencanakan tindakan yang akan

dilakukan dalam penelitian peneliti terlebih dahulu mengadakan observasi

atau pengamatan awal yang meliputi hal-hal sebagai berikut

a Deskripsi situasi kelas yang akan dijadikan sebagai tempat penelitian kaji

tindak Deskripsi ini meliputi metode teknik strategi mengajar yang

digunakan guru pada saat KBM sikap dan prilaku siswa kemampuan

siswa dan interaksi antara guru dengan siswa

b Penemuan masalah yaitu mengidentifikasi kesulitan yang dialami siswa

pada saat pelaksanaan pembelajaran bahasa Inggris khususnya dalam

pelajaran kosakata

c Analisis masalah dilakukan dengan mengasumsikan penyebab masalah

kesulitan siswa dalam belajar kosakata bahasa Inggris

63 Geoffrey Mills A Guide for the Teacher Researcher ( Ohio Meril an Imprint of Prentice Hall International Inc 2000) p 53

66

d Kolaborator penelitian ini adalah guru bahasa Inggris kelas tersebut Hal

ini dilakukan karena kolaborator merupakan orang yang benar-benar

mengetahui keadaan dan kemampuan siswa Sehingga bisa memberikan

gambaran yang jelas tentang keadaan siswa demi kelancaran penelitian

Pada tahap perencanaan tindakan peneliti membuat desain

pengajaran kosakata (RPP) sesuai dengan materi dan tujuan yang akan

dicapai Tahap perencanaan meliputi pembuatan rancangan tindakan pada

setiap siklus rencana pembelajaran penerapan permainan bahasa melalu

laboratorium media Town4kids kisi-kisi serta soal untuk tes

2 Melaksanakan Tindakan dan Pengamatan Monitoring

Setelah peneliti selesai merumuskan masalah dan merencanakan

tindakan tahap selanjutnya yang harus dilakukan adalah melaksanakan

tindakan penelitian Setiap tindakan dalam penelitian dilakukan dengan

pengamatan yang teliti Pengamatan dilakukan oleh peneliti dan guru kelas

sebagai kolaborator

Guru sebagai kolaborator bertindak sebagai orang yang mengamati

proses KBM secara langsung Adapun kegiatan yang dilakukan yaitu

memperhatikan peneliti dalam mengajar memperhatikan sikap siswa dalam

menanggapi dan mengikuti pembelajaran memperhatikan perkembangan

kemampuan siswa dalam belajar penguasaan kosakata setelah dilakukan

langkah kaji tindak

67

Kegiatan dalam penelitian ini direncanakan dalam dua siklus Masing-

masing siklus dilaksanakan dalam enam pertemuan Pada setiap siklus

menggunakan permainan bahasa melalui laboratorium multimedia

Town4kids

Pada setiap pertemuan peneliti dan kolaborator mencatat semua

kejadian yang terjadi sebagai bahan evaluasi untuk siklus berikutnya Pada

proses pengamatan peneliti bersama kolaborator mengamati dan

memperhatikan reaksi atau respon dari siswa serta sikap mereka pada saat

diberi tugas Semua kejadian dicatat pada lembar observasi Reaksi dan

tanggapan siswa terhadap materi dan tugas dicatat oleh peneliti peneliti dan

guru dalam catatan kolaborator dan catatan penelitian Adapun yang dicatat

berupa sikap dan tindakan siswa selama kegiatan pembelajaran

berlangsung Selain itu peneliti juga memberikan nilai terhadap latihan-

latihan yang diberikan kepada siswa Kemudian peneliti dan kolaborator

membahas dan mendiskusikan hasil kegiatan pembelajaran serta

perkembangan dan nilai siswa pada setiap pertemuan

3 Hasil Observasi

68

Hasil observasi merupakan kesimpulan dari hasil kegiatan

pengamatan terhadap hasil belajar siswa selama KBM berlangsung serta

wawancara dengan guru dan siswa yng dirangkum dalam catatan peneliti

4 Analisis Refleksi Hasil Kegiatan

Kegiatan refleksi dilakukan selama kegiatan penelitian berlangsung

Tahap ini dilakukan untuk mengetahui kelemahan dan kekurangan yang ada

pada setiap pertemuan untuk siklus selanjutnya Refleksi ini dilakukan

mencakup keseluruhan kegiatan pembelajaran yang ada pada catatan

kolaborator catatan peneliti tanggapan dan pesan siswa serta wawancara

Hal ndash hal yang menjadi kelemahan dan kekurangan yang telah ditemukan

akan menjadi bahan perbaikan untuk pertemuan dan siklus berikutnya

I Hasil Penelitian Tindakan yang Diharapkan

Hasil intervensi yang diharapkan dilihat dari indikator hasil

dilaksanakannya penelitian tindakan ini yaitu meningkatkan penguasaan

jumlah kosakata bahasa Inggris melalui Permainan bahasa di laboratorium

Multimedia Town4Kids pada siswa kelas 4 SD Model Insan Madani di Bekasi

Timur

J Data dan Sumber Data

69

Data dalam penelitian ini yakni data kualitatif dan data kuantitatif Data

kualitatif meliputi seluruh aspek yang berkaitan dengan proses penggunaan

teknik permainan bahasa dalam meningkatkan kosakata bahasa Inggris di

laboratorium multimedia Town4Kids di sekolah dasar model Insan Madani

pada siswa kelas 4 Data-data ini mencakup data perencanaan penelitian

data saat tindakan penelitian serta data refleksi dan evaluasi pada setiap

siklus Dalam hal ini data setiap pertemuan di kelas berupa Pendahuluan

Kegiatan inti dan Penutup juga merupakan bagian dari data kualitatif Dan

Data bersifat kualitatif berarti data yang mendeskripsikan proses dari hasil

pembelajaran yang diperoleh melalui observasi Data yang diambil adalah

aspek Pemahaman Pengucapan dan Pemakaian

Data kuantitatif berkaitan dengan peningkatan penguasaan kosakata

bahasa Inggris Hal ini dapat dilihat pada nilai pretes nilai akhir siklus

pertama dan nilai akhir siklus kedua Selanjutnya data ini akan diuji

menggunakan uji t untuk sample nonindenpenden Uji-t dilakukan untuk

menguji keberartian perbedaan hasil tes antar siklus tersebu

Sumber data adalah siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi

Timur Jumlah siswa yang diteliti dari 22 siswa dari 1 kelas Sumber data juga

berasal dari guru kelas yang berperan sebagai kolaborator dan catatan

peneliti

K Instrumen Pengumpulan Data

70

Instrumen penelitian disusun untuk mengetahui keberhasilan suatu

penelitian yang telah dilaksanakan Instrumen penguasaan kosakata yang

digunakan dalam penelitian ini berbentuk tes objektif (pilihan ganda)

Instrumen ini disusun berdasarkan indikator-indikator penguasaan kosakata

1 Definisi Konseptual

Penguasaan kosakata adalah kemampuan siswa dalam memahami

dan menggunakan kosakata atau perbendaharaan kata yang bersifat

produktif maupun yang bersifat reseptif

2 Definisi Operasional

Definisi operasional penguasaan kosakata bahasa Inggris adalah

kemampuan siswa dalam memahami dan menggunakan unsur-unsur

kosakata atau perbendaharaan kata yang bersifat produktif maupun yang

bersifat reseptif Penguasaan kosakata ini meliputi kemampuan dalam

memahami dan menggunakan unsur-unsur kosakata yang mencakup

kosakata benda kosakata kerja kosakata sifat yang diwujudkan dalam

bentuk penilaian atau butir-butir soal penguasaan kosakata

3 Kisi ndash kisi Instrumen

Kisi ndash kisi instrumen dibuat dengan tujuan untuk mempermudah dan

mengoptimalkan soal-soal yang akan diteskan Ada 25 soal yang akan

diujikan sebagai instrumen dalam penelitian tindakan ini Soal ndash soal tersebut

71

didistribusikan dalam enam langkah ranah Bloom yaitu C1 (mengingat) C2

(mengerti) C3 (menerapkan) C4 (menganalisis) C5 (mengevaluasi) dan C6

(menciptakan)

Tabel 31 Kisi - kisi Instrumen Pengusaan Kosakata

Kosakata Aspek Penilaian dan Nomor Soal Jumlah

C1 C2 C3 C4 C5 C6

Kosakata benda

1 5 8 20 1224 4 17 15 9

Kosakata kerja

2 24 11 7 1623 21 19 8

Kosakata sifat 3 1121 7 19 16 22 23 8

Jumlah 7 6 6 6 3 3 25

4 Uji Validitas dan Reliabilitas

Soal yang akan digunakan dalam tes penguasaan kosakata bahasa

Inggris pada penelitian tindakan sebelumnya akan diuji validitas dan

reabilitasnya Uji validitas akan dilakukan oleh para ahli atau pakar yang

dalam hal ini adalah pembimbing Uji validitas dilakukan dengan

menggunakan rumus korelasi biseriat titik yang digunakan untuk menguji soal

dalam bentuk pilihan ganda Soal tes penguasaan kosakata bahasa Inggris

yang akan diujicobakan sebanyak 40 soal Pelaksanaan uji coba

dilaksanakan pada siswa kelas lV yang lain pada hari Rabu tanggal 27 Juli

72

2011 pukul 0800 sd 0900 40 butir soal tersebut diujicobakan kepada 20

orang siswa dalam waktu 60 menit

Berdasarkan perhitungan dengan rumus korelasi biseriat titik diperoleh

nilai rhitung diatas nilai rtabel (r hitung ge r table ) pada taraf signifikan 5 = 0468 dan

1 = 0590 Dari 40 butir soal yang diujicobakan hanya 25 butir soal yang

dinyatakan valid karena memiliki nilai rhitung lebih besar dari nilai rtabel Dari 25

butir soal tersebut masing-masing jenis kosakata sudah terwakili yaitu

kosakata benda sebanyak 9 (1 4 5 8 12 15 17 20 24) kosakata kerja 8

soal (2 6 9 10 13 14 18 25) dan kosakata sifat 8 (3 7 11 16 21 22

23)

Sedangkan untuk mengetahui reliabilitas soal penguasaan kosakata

bahasa Inggris peneliti menguji reliabilitas instrumen dengan rumus

perhitungan koefisien reliabilitas dengan menggunakan rumus Kuder

Richardson-20 (KR-20) Rumus tersebut digunakan untuk menguji reabilitas

soal pilihan ganda Dari hasil perhitungan KR-20 tersebut diperoleh nilai

reliabilitas soal penguasaan kosakata bahasa Inggris sebesar 0963 Dengan

demikian dapat dikatakan bahwa setelah diinterpretasikan dengan rtabel

diperoleh rhitung lebih besar dari nilai rtabel (0468 le 0963 ge 0590) sehingga

perangkat tes butir penguasaan kosakata yang digunakan memiliki reliabilitas

sangat tinggi

73

L Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan

mengikuti teori Mills yaitu dengan cara pengamatan wawancara angket

dan pelaksanaan tes kosakata 64 Secara lengkap teknik pengumpulan data

dan perekaman data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Fakta atau keadaan sebenarnya di lapangan diperoleh melalui

pengamatan langsung serta wawancara terhadap guru pengajar bahasa

Innggris dan siswa di sekolah tersebut Fakta yang selanjutnya menjadi

data ini dicatat dalam Lembar Catatan Harian Peneliti

2 Nilai penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa diperoleh dari tes

penguasaan kosakata pada awal penelitian dan tes yang dilakukan

pada setiap akhir siklus

3 Kemajuan dan kekurangan setiap pertemuan baik yang dilakukan guru

maupun siswa ditulis dalam catatan kolaborator dan catatan peneliti

serta tanggapan siswa

M Teknik Pemeriksaan Kepercayaan dan Keabsahan Data

Pada pelaksanaan penelitian ini peneliti akan melaksanakan

pengamatan langsung wawancara dengan subjek penelitian pengamatan

64Suwarsih Madya Panduan Penelitian Tiindakan (Yogyakarta Lembaga Penelitian IKIP Yogyakarta 1994) p 104-113

74

tersebut dilakukan untuk meyakini kebenaran data yang diperoleh dari

sumber data

Adapun untuk keperluan keabsahan data tersebut peneliti menetapkan

langkah-langkah yang dikemukan oleh Mills 1 Credibility 2 Transferability

3 Dependability 4 Confirmability 65

Credibility atau kredibilitas bertujuan untuk mengatasi sumber data

yang bias Hal ini dilakukan dengan melakukan pengamatan secara terperinci

serta didukung dengan wawancara

Transferability bertujuan untuk membuktikan bahwa setiap data yang

diperoleh memang benar adanya sesuai dengan fakta yang terjadi saat

penelitian Hal ini dilakukan agar data yang diperoleh benar-benar sesuai

dengan apa yang terjadi di lapangan

Dependability bertujuan untuk menghindari perbedaan data-data yang

diperoleh Hal ini dilakukan dengan melakukan pemeriksaan data secara

terus-menerus sehingga data yang diperoleh hendaknya saling mendukung

Validitas yang terakhir adalah Confirmability atau konfirmasi Hal ini

dilakukan untuk menunjukkan netralitas dan objektivitas data Konfirmasi ini

dilakukan dengan memeriksa instrumen yang telah dibuat atau dicatat untuk

diteliti kembali kesesuaiannya antar instruumen dan kesesuaian data dalam

instrumen dengan fakta yang terjadi sesungguhnya

65Ibid pp 73-75

75

N Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah

analisis kualitatif dengan teknik triangulasi dan teknik analisis data kuantitatif

melalui uji t untuk sampel nonindenpenden Teknik analisis data dilakukan

melalui tiga tahap yaitu

1 Reduksi data

Reduksi data adalah pemilihan data dengan pemusatan perhatian

pada penyederhanaan atau penyingkatan data teori serta metode dalam

bentuk rinci dan sistematis sehingga mudah dipahami

2 Penyajian data

Penyajian atau display data dilakukan untuk menggambarkan data

yang telah diklasifikasikan dan diurutkan berdasarkan tabel penilaian

kemudian dinarasikan dalam beberapa kalimat atau paragraf

3 Penarikan kesimpulan

Langkah terakhir analisis data adalah penarikan kesimpulan

Penarikan kesimpulan berdasarkan perkembangan nilai pada setiap siklus

serta kaitannya dengan perkembangan nilai pada setiap latihan akhir

pembelajaran tiap pertemuan Penarikan kesimpulan juga dilengkapi dengan

catatan guru dan peneliti disetiap pertemuan

76

Analisis data kualitatif ini bertujuan untuk mengetahui proses

penerapan permainan bahasa di laboratorium multimedia town4kids untuk

meningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa Dalam analisis

data kualitatif peneliti mencatat mengumpulkan memilah

mengklasifikasikan mensintesis membuat ikhtisar dan membuat indeks

Setelah itu peneliti membuat kategori data yang mempunyai makna mencari

dan menemukan pola hubungan dan membuat temuan-temuan umum66

Data yang dianalisis adalah data yang berhubungan dengan proses

KBM yang terjadi di kelas Yakni mencakup deskripsi interpretasi dan

refleksi pembelajaran yang sedang atau telah terjadi penilaian latihan

kelompok dan individu serta hasil tes kosakata siswa yang dilengkapi pula

dengan catatan guru dan peneliti serta tanggapan siswa

O Hipotesis Tindakan

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan diatas dapat

dikemukakan hipotesis tindakan sebagai berikut Proses pembelajaran

bahasa Inggris melalui permainan bahasa di laboratorium multimedia

Town4Kids dapat menjadi sebuah alternatif untuk meningkatkan penguasaan

kosakata siswa kelas 4 SD Model Insan Madani Bekasi

66 Lexy J Moleong Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung Rosda Karya 2005) p 248

77

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN DISKUSI

Dalam bab IV akan diuraikan hasil penelitian yang telah dilakukan

menggunakan metode kaji tindak Uraian hasil penelitian meliputi deskripsi

data analisis data interpretasi hasil analisis dan pembahasan Analisis data

dalam penelitian ini terdiri dari dua kategori yaitu analisis data kualitatif dan

analisis data kuantitatif Pada analisis data kualitatif menguraikan proses

pembelajaran yang dilakukan dalam rangka meningkatan penguasaan

kosakata melalui permainan bahasa di laboratorium media Town4kids Dalam

uraian ini menjelaskan perencanaan tindakan hasil pengamatan (observasi)

dan revisi yang telah dilakukan oleh peneliti Selain itu analisis data kualitatif

juga mendeskripsikan kegiatan-kegiatan siswa serta tanggapan mereka

terhadap tindakan yang telah dilakukan Analisis data kualitatif ini diperoleh

melalui lembar pengamatan peneliti lembar pengamatan kolaborator lembar

tanggapan siswa dan lembar portofolio siswa

Bukan hanya analisis data kualitatif untuk memperkuat analisis

tersebut peneliti juga menyajikan analisis data kuantitatif yang diperoleh

melalui pretes tes siklus l dan tes siklus ll Nilai hasil tersebut selanjutkan

dihitung dengan menggunakan statistik yaitu uji-t dengan sampel

nonindenpenden yaitu untuk melihat adanya perbedaan antara nilai pretes

nilai akhir silkus l dan nilai akhir siklus ll

78

A Deskripsi Data

Pada bab ini peneliti menjelaskan data yang terkumpul setelah

penelitian Data dijabarkan secara kronologis dengan kegiatan yang bertahap

dalam bentuk siklus Penelitian ini terdiri atas dua siklus yang berdasarkan

ciri ndash ciri penelitian tindakan kelas setiap siklus mempelajari empat langkah

fundamental yaitu planning atau perencanaan (perencanaan yang dimulai

dengan identifikasi pengenalan atau pre ndash observasi untuk melihat fakta

yang terjadi ketika penelitian tindakan kelas dilaksanakan) tindakan atau

action observasi atau monitor dampak dari tindakan yang telah dilakukan

dan refleksi yang datang saat tindakan hasil evaluasi dan melihat akses dan

ketidakcukupan dari tindakan yang telah dilakukan (evaluasi pengenalan)

Aktifitas dilanjutkan pada siklus selanjutnya yang dimulai dengan tindakan

perbaikan Jika pada siklus pertama yaitu perencanaan adalah penentuan

berdasarkan kenyataan yang terjadi sebelum melakukan tindakan maka pada

siklus kedua perencanaan ditentukan oleh hasil dari tindakan pada siklus

pertama dan seterusnya

B Analisis Data Kualitatif

Dalam analisis data kualitatif peneliti menguraikan data-data yang

diperoleh melalui penelitian lapangan Data tersebut meliputi (1) kondisi

awal sebelum dilakukan tindakan (2) pretes (3) tindakan penelitian dan (4)

hasil tes penelitian tahap akhir Penjelasan data ini bersifat kualitatif sehingga

uraian berupa deskripsi data secara detail Pada setiap tahapan penelitian

79

diuraikan dengan jelas agar setiap tindakan dan kejadian yang ada selama

proses penelitian ini dapat tercatat dengan baik demi kesahihan penelitian

1 Kondisi Awal

Kondisi awal ini menjelaskan keadaan Sekolah Dasar Model Insan

Madani Bekasi Timur sebelum dilakukan penelitian Hal ini dilakukan untuk

mendukung kebutuhan penelitian Kegiatan yang dilakukan untuk

memperoleh informasi tentang kondisi awal sekolah melalui wawancara

pengamatan dan pretes

a Keadaan SD Model Insan Madani Bekasi timur

Sebelum peneliti menjelaskan kondisi awal penguasaan kosakata

bahasa Inggris siswa kelas IV peneliti terlebih dahulu mendeskripsikan

tentang kondisi SD Model Insan Madani Bekasi Timur Hal tersebut dilakukan

untuk memberikan gambaran tentang posisi dan letak SD Model Insan

Madani yang akan berpengaruh terhadap proses penelitian

SD-IT Model Insan Madani merupakan institusi pendidikan dasar yang

menyelenggarakan program belajar 6 (enam) tahun dengan menerapkan

sistem keterpaduan meliputi keterpaduan pendidikan umum dan Islam serta

akhlaq Islamiyah Orientasi pendidikan SD-IT Model Insan Madani adalah

meningkatkan secara seimbang kepribadian Islam pengetahuan Islam dan

ilmu pengetahuan

80

Visi SD-IT Model Insan Madani adalah menjadi sekolah terdepan yang

mampu menghasilkan generasi yang sholeh cerdas dan terampil Adapun

misi SD-IT Model Insan Madani antara lain

a Menyelenggarakan pendidikan Islam yang terarah terprogram dan

terintegrasi

b Menyelenggarakan pendidikan yang menyenangkan efektif dan efisien

c Mempersiapkan peserta didik agar memiliki penguasaan ilmu

pengetahuan keterampilan dan kemandirian akhlakul karimah serta

mampu berkomunikasi dengan bahasa asing

d Pengembangan SDM dengan motto ldquo Long Life Learningrdquo

Tujuan sekolah SD Model Insan Madani adalah

a Siswa memiliki kemampuan membaca dan hafal Al-qurrsquoan minimal 2 juz

(juz 29 dan juz 30)

b Siswa memiliki kemampuan berekperimentasi sains sederhana

c Siswa memiliki Akhlakul Karimah dan tercermin dalam kehidupan sehari-

hari

d Siswa memiliki kebiasaan kesadaran dalam beribadah

e Siswa memiliki kemampuan mencapai tingkat ketuntasan belajar

f Siswa menguasai minimal 700 kosakata dan mampu berkomunikasi

dengan menggunakan bahasa asing

g Siswa mampu membuat karya tulis dalam bahasa asing minimal 10

halaman

h Siswa memiliki jiwa wirausaha

81

i Siswa dapat lulus ujian sekolah berstandar Nasional dengan nilai baik

PROFIL SEKOLAH

1 Nama Sekolah SD-IT MODEL INSAN Madani

2 Nomor Identitas Sekolah (NIS) 20254042

3 Nomor Statistik Sekolah (NSS) 102026512031

4 Alamat Sekolah Jl Macem (Telkom) No105

RT0103 Padurenan

Kecamatan Mustika Jaya

Kabupaten Kota Bekasi

Propinsi Jawa Barat

Kode Pos 17156

Telepon amp Faksimili 0218261 1116 ndash 826 11117

Website wwwInsanmadanischid

5 Status Sekolah Swasta

6 Nama Yayasan Yayasan Insan Madani Nusantara

7 Nomor Akte Pendirian Yatin Rufiatin SH MH

No 4 Tanggal 31 Mei 2007

8 Tahun Berdiri Sekolah 2007

9 Luas Tanah Sekolah 9100 m2

10 Luas Bangunan Sekolah 1061 m2

11 Status Tanah Milik sendiri

12 Status Akreditas A (Amat Baik)

82

13 Status Bangunan Milik sendiri

14 Keadaan Siswai

Murid Jumlah Murid Per Kelas Total Jumlah Murid

Usia 7-12

1 2 3 4 5 6

Laki-laki 41 40 37 38 11 9 176

339

Perempuan 33 28 50 28 13 11 163

Total 74 68 87 66 24 20 339

PROGRAM

1 KURIKULUM

Kurikulum yang diterapkan DI SD-IT Model Insan Madani adalah

kurikulum pendidikan nasional tahun 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum Internasional berupa Keislaman

Character Building Life Skill Wirausaha Sekolah Alam untuk kelas I ll

lll lV V dan Vl Dengan demikian siswa mendapat pengajaran 100

bermuatan pendidikan nasional dan 100 muatan Agama Sementara

untuk bahasa Inggris SD-IT menggunakan Kurikulum Internasional

dengan buku teks yang berasal dari Singapura

Selain mata pelajaran yang sifatnya formal para siswa masih

mendapatkan pelajaran berbentuk ekstrakurikuler seperti Futsal Club

Cooking Club Drawing Public Speaking Math Club Tahfidz English

Club dan Pramuka

83

Belajar dimulai dari pukul 0730 sampai dengan 1345 WIB untuk

kelas 1 dan 2 pukul 0730 sampai dengan 1500 WIB untuk kelas 3

sampai 6 dengan 2 kali istirahat yaitu pukul 0950 sd 1010 dan 1200 sd

1300 WIB

2 Karakteristik Siswa

Menginag SD-IT Model Insan Madani menerapkan kurikulum KTSP

dan kurikulum local yang bermuatan ilmu-ilmu keagamaan dan bahasa

Inggris dan kurikulum Internasional sehingga berimplikasi pada proses

pembelajaran adalah dengan padatnya jam pelajaran atau lebih dikenal

dengan istilah full day school Maka siswa yang diterima adalah siswa

yang lulus dalam tes seleksi yang ditetapkan sekolah menekankan pada

aspek kematangan emosi yang ditandai oleh usia yaitu minimal 57 tahun

Adapun yang menjadi prioritas penerimaan adalah siswa yang berasal

dari TK Insan Madani selanjutnya calon yang berasal dari TK lainnya

Keadaan sekarang kelas 1 = 3 kelas kelas ll = 3 kelas kelas lll = 4

kelas kelas lV = 3 kelas kelas V = 1 kelas kelas Vl = 1 kelas Seluruh

siswa SD-IT Model Insan Madani melaksanakan dan mentaati tata tertib

sekolah untuk mencapai prestais belajar yang maksimal

3 Keunggulan

bull Sholat berjamaah sholat Dhuha hafal juz lsquoAmma dan Khatam Al-

qurrsquoan

bull Matematika dan Bahasa Inggris

84

bull Kurikulum terpadu

bull Berkebun

bull Adventure outbond dan ESQ kids

bull Beragam ekskul

bull Market day

TARGET ndash TARGET

1) Juara Umum Calistung Kecamatan dan Kota Bekasi

2) Juara Umum Lomba Mata Pelajaran TkKecamatan dan Kota Bekasi

3) Juara Olimpiade hingga sampai tingkat Nasional bahkan Internasional

4) SiswaI unggul dalam sholat

bull Ketat dalam pengawasan sholat di rumah dan sekolah

bull Disiplin dalam sholat

bull Hafal bacaan dan artinya bagi kelas 3 ke atas

bull Sebagai program Rohis Unggulan

5) Target-target kegiatan

bull Adventure outbond 4 kali setahun

bull Perkemahan Anak Sholeh 1 kali setahun

bull ESQ Kids 2 kali setahun

bull Mabit 4 kali setahun

bull PHBI Tablig Akbar 3 kali setahun

bull Pentas Seni dan Kreatifitas 2 kali setahun

bull Kesiswaan dan lomba internal 1 kali setahun

85

bull Class meeting 2 kali setahun

bull Peduli lingkungan Baksos 2 kali setahun

bull Idul Adha 1 kali setahun

bull Pembinaan SDM internal 10 kali setahun

bull Training SDM eksternal 3 kali setahun

Secara umum Sekolah Dasar Insan Madani di Bekasi kelas empatnya

terdiri dari tiga kelas Kelas ini terdiri dari 9 laki-laki dan 12 perempuan Mata

pelajaran bahasa Inggris di jadwalkan pada kelas ini sebanyak dua kali dalam

seminggu yaitu hari selasa dan jumrsquoat kelas 4 pada mata pelajaran bahasa

Inggris pada hari selasa di mulai dari jam 0730 sampai jam 0840 pagi dan

pada hari jumrsquoat dimulai dari jam 1000 sampai jam 1100 pagi Disekolah ini

pada setiap hari Jumat siang diadakan ekstra kurikuler Untuk siswa kelas 1

SD sampai kelas 2 guru menjadwalkan kegiatan ekstra kurikuler seperti

English club melukis tahfidz dan karate Untuk kelas 3 4 dan 5 harus

memilih kegiatan mereka sendiri seperti English club melukis tahfidz

karate footsal science club Dokter cilik dan kreativitas club Setiap kegiatan

dilaksanakan dalam dua jam yaitu dimulai dari jam 1330 sampai jam 1530

Kelas enam harus mengikuti Bimbel untuk persiapan Ujian Nasional

b Kondisi Siswa Sebelum Tindakan

Untuk mengetahui penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas

lV peneliti terlebih dahulu melakukan wawancara terhadap guru dan siswa

Selain itu untuk melengkapi data yang telah diperoleh melalui wawancara

86

peneliti juga melakukan kegiatan pengamatan tentang kebiasaan komunikasi

guru dengan siswa metode mengajar yang digunakan oleh guru proses

kegiatan belajar mengajar kondisi kelas media atau sarana penunjang

belajar yang ada di dalam kelas serta kemampuan siswa dalam belajar

tentang kosakata Untuk melakukan kegiatan pengamatan ini peneliti ikut

hadir di dalam kelas selama proses KBM berlangsung

Kegiatan wawancara dilakukan dalam satu kali pertemuan di awal

saja yaitu tanggal 20 Juli 2011 Kegiatan wawancara dan pengamatan

dilakukan untuk memperoleh permasalahan yang selama ini dihadapi oleh

guru dan siswa dalam proses belajar kosakata bahasa Inggris Dalam proses

penelitian ini peneliti terlibat secara langsung dalam setiap kegiatan yang

dilakukan agar siswa dapat mengenal peneliti lebih dekat Hal ini dilakukan

supaya para siswa tidak merasa malu ataupun takut pada saat penelitian

sehingga proses KBM berjalan secara alami dan seperti biasanya tidak

dalam kondisi yang dibuat seperti penelitian Permasalahan yang telah

ditemukan oleh peneliti dari kegiatan wawancara dan pengamatan tersebut

selanjutkan akan digunakan untuk membuat perencanaan dan pelaksanaan

tindakan penelitian

Untuk mengetahui penguasaan kosakata siswa peneliti

memperhatikan nilai kemampuan berbahasa mereka melalui empat aspek

yaitu membaca menulis mendengarkan dan berbicara Karena penguasaan

kosakata dapat terlihat dari penguasaan kemampuan berbahasa

87

Dari hasil wawancara dan pengamatan awal dapat diidentifikasi

masalah penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas lV dari nilai

bahasa Inggris mereka yang masih rendah dan tidak memenuhi standar nilai

minimum yang telah ditentukan dalam kurikulum Siswa masih kesulitan

dalam membaca menulis maupun berbicara saat memberikan informasi

tentang hal-hal yang berhubungan dengan subyek belajar mereka

setelah permasalahan diperoleh peneliti melakukan analisa bahwa

permasalahan yang paling mendasar yang dialami siswa adalah penguasaan

kosakata bahasa Inggris Masih ditemukan siswa yang kesulitan dalam

membaca dan menulis kata bahasa Inggris meskipun sudah diberikan

penjelasan terlebih dahulu oleh gurunya Selain itu siswa juga mengalami

kesulitan dalam memahami instruksi yang diberikan oleh guru pada saat

KBM Hal tersebut diketahui ketika siswa merespon dan menjawab

pertanyaan atau instruksi guru Berdasarkan hal tersebut peneliti

memfokuskan penelitian untuk meningkatkan penguasaan kosakata bahasa

Inggris siswa

Tahap awal yang dilakukan peneliti untuk mengetahui kemampuan

penguasaan kosakata siswa peneliti memberikan pretes terhadap siswa

kelas IV Dari hasil pretes yang dilakukan diperoleh nilai rata-rata 50 (dalam

skala 100) Nilai tertinggi 64 dan nilai terendah 36 Nilai tersebut tentunya

masih belum memenuhi standar nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum)

yang telah ditentukan oleh SD Model Insan Madani yakni 70 Sehingga dari

nilai rata-rata yang masih belum memenuhi persyaratan KKM membuat

88

peneliti bersemangat untuk melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas

siswa terutama dalam penguasaan kosakata bahasa Inggris

Untuk melengkapi data hasil pretes peneliti melakukan wawancara

juga dengan siswa untuk memperoleh kesulitan mereka dalam menjawab

soal Berdasarkan hasil wawancara diperoleh informasi bahwa siswa kurang

memahami instruksi guru dalam memberikan soal siswa tidak memahami

teks atau bacaan dalam soal siswa masih merasa asing dengan beberapa

kosakata dalam soal siswa tidak memahami maksud soal tersebut serta

siswa masih bingung dengan arti kata

Dengan demikian berdasarkan hasil pretes tersebut peneliti

merumuskan rencana pembelajaran kosakata yaitu kata benda kata kerja

dan kata sifat Perencanaan ini dilakukan mengikuti silabus yang ada pada

kelas lV

2 Pelaksanaan Tindakan Penelitian

Dalam proses pelaksanaan penelitian ini menguraikan hal-hal yang

terjadi dalam tindakan penelitian Penelitian tindakan kelas yang dilakukan

terdiri dari dua siklus Sesuai dengan metode dan desain penelitian yang

telah peneliti uraikan dalam bab lll bahwa pelaksanaan tindakan penelitian

meliputi empat langkah yang didasarkan pada model Kemmis dan Taggart

yaitu kegiatan perencanaan pelaksanaan tindakan dan pengamatan

refleksi hasil pengamatan dan revisi perencanaan atau pengembangan

selanjutkan yang dilakukan pada siklus berikutnya

89

Masing-masing kegiatan yang dilakukan pada setiap siklus diuraikan

secara sistematis Setiap siklus terdiri dari empat pertemuan Adapun setiap

pertemuan terdiri dari kegiatan pendahuluan kegiatan inti dan penutup

a Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Observasi dan Refleksi Siklus l

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini peneliti melaksanakan

perencanaan pada siklus l pelaksanaan pertemuan pertama kedua ketiga

keempat dan kelima pengamatan dan observasi refleksi dari kegiatan

pertemuan dan menyusun perbaikan untuk siklus ll Pada setiap pertemuan

dalam pelaksanaan tindakan dilengkapi dengan tahap kegiatan pendahuluan

kegiatan inti dan penutup

1 Perencanaan Tindakan Siklus l

Pada tahap perencanaan tindakan siklus l peneliti mempersiapkan

hal-hal dan langkah-langkah yang akan dilaksanakan pada siklus l Kegiatan

perencanaan ini disesuaikan dengan kondisi dan permasalahan yang

dihadapi siswa dan guru dalam proses KBM bahasa Inggris khususnya

dalam peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris berdasarkan hasil

pengamatan wawancara dan pretes

a Langkah perencanaan pertama yang peneliti lakukan adalah membuat

agenda kegiatan sebagai langkah-langkah dalam penelitian mulai dari

tahap awal sampai tahap akhir serta tahap analisis data Penyusunan

agenda kegiatan penelitian ini dilakukan oleh peneliti sendiri

90

b Langkah selanjutnya menyusun RPP (rencana pembelajaran)

Penyusunan rencana pembelajaran ini dilakukan sesuai dengan hasil

koordinasi dengan guru kelas sebagai kolaborator sehingga dapat sesuai

dengan kebutuhan Bukan hanya itu penyusunan RP ini sudah tentu

disesuaikan pula dengan kurikulum yang telah digunakan Contohnya

pada kurikulum sekolah dasar bahwa setiap jam pelajaran dilakukan

selama 35 menit Pada siklus pertama ini disusun lima buah RPP Setiap

pertemuan menggunakan permainan bahasa

c Materi pengajaran menggunakan permainan bahasa di laboratorium

multimedia Town4Kids sebagai media pembelajaran yang terdiri dari kata

kerja dan kata benda dan kata sifat dalam bentuk gambar dan suara

d Langkah-langkah yang digunakan dalam kegiatan adalah dengan

menggunakan beraneka ragam permainan bahasa yang terdapat di

laboratorium multimedia Town4Kids dengan cara yang menyenangkan

dan baik untuk siswa

e Kesepakatan dengan kepala sekolah dan guru pembimbing peneliti akan

memberikan kontribusi terhadap semua ide-ide asli dan bertanggung

jawab kepada semua akibat yang akan terjadi dalam penelitian

f Sumber pengontrol pendamping kelas dan media pembelajaran yang

sudah digunakan dalam penelitian Orang yang akan menjadi nara

sumber adalah kepala sekolah pengontrol adalah peneliti dan

pembimbing adalah guru bahasa Inggris Kelas yang digunakan adalah

91

ruangan kelas 4 Permainan bahasa melalui multimedia Town4Kids akan

dipersiapkan oleh peneliti

g Peneliti akan ambil bagian sebagai guru di sekolah Guru mengikuti

peraturan di sekolah dengan tujuan bahwa peneliti akan mencari jalan

keluar dalam proses belajar mengajar bahasa Inggris dan tidak hanya

melihat kelemahan dari guru tetapi bagaimana cara mengatasinya

h Menyusun materi dan evaluasi serta media pembelajaran sesuai dengan

RPP yang telah disusun

Secara lengkap rencana tindakan pada siklus pertama dapat dilihat

pada tabel dibawah ini

Tabel 41 Rencana Tindakan Siklus l

Pertemuan Langkah-langkah Pembelajaran

Teknik Fokus Pokok Bahasan

1 Pendahuluan

a Salam dan doa

b Apersepsi

Permainan bahasa

ldquofind the wordrdquo

Kata benda

Occupation

Kegiatan inti

a Menyebutkan jenis profesi yang mereka ketahui

b Permainan bahasa ldquofind the wordrdquo

Penutup

a Latihan soal

b Salam dan dorsquoa

92

2 Pendahuluan

a Salam dan doa

b Apersepsi

Permainan bahasa ldquoname the picturerdquo

Kata kerja dan kata sifat

Animal

Kegiatan inti

a Menyebutkan kinds of animal

b Permainan bahasa ldquoname the picturerdquo

Penutup

a Latihan soal

b Salam dan dorsquoa

3 Pendahuluan

a Salam dan doa

b Apersepsi

Permainan bahasa ldquolisten and unscramblerdquo

Kata benda

Kinds of food

Kegiatan inti

a Mempelajari jenis-jenis makanan dan minuman

b Permainan bahasa ldquolisten and unscramblerdquo

Penutup

a Latihan soal

b Salam dan dorsquoa

4

Pendahuluan

a Salam dan doa

b Apersepsi

Permainan bahasa ldquomemory gamesrdquo

Kata kerja dan kata sifat

Hobbies

93

Kegiatan inti

a Memahami jenis-jenis hobi

b Permainan bahasa ldquomemory gamesrdquo

Penutup

a Latihan soal

b Salam dan dorsquoa

Pertemuan pertama dilakukan dengan menggunakan teknik

permainan bahasa find the word Tema yang digunakan pada pertemuan

kesatu adalah occupation Pertemuan kedua dilakukan dengan

menggunakan teknik permainan bahasa name the picture Tema yang

digunakan pada pertemuan kedua adalah animals Pertemuan ketiga

dilakukan dengan menggunakan teknik permainan bahasa listen and

unscramble Tema yang digunakan pada pertemuan kali ini adalah kinds of

food Sedangkan pertemuan keempat dilakukan dengan menggunakan teknik

permainan bahasa memory games Tema yang digunakan pada pertemuan

keempat adalah hobbies Pemilihan pokok bahasan atau tema tersebut telah

disesuaikan dengan materi pelajaran bahasa Inggris di Sekolah Dasar yang

mencakup kosakata

Selain menyiapkan pokok bahasan untuk setiap pertemuan peneliti

juga menyiapkan latihan untuk setiap pertemuan tersebut Latihan itu akan

94

dilakukan secara kelompok dan individu Karena dalam penelitian ini tentang

kosakata maka disiapkan juga lembar latihan khusus untuk setiap pertemuan

yang akan menilai kemampuan penguasaan kosakata siswa

Secara keseluruhan rencana tindakan disusun berdasarkan hasil

koordinasi dengan guru atau kolaborator Setelah peneliti selesai membuat

rencana tahap selanjutnya yang akan dilakukan adalah tindakan

pengamatandan refleksi

2 Pelaksanaan Tindakan Siklus l

Siklus pertama dilakukan dalam lima kali pertemuan untuk

pelaksanaan tindakan dan satu kali pertemuan untuk tes akhir siklus Setiap

pertemuan akan digunakan permainan bahasa yang telah direncanakan

Siklus pertama dilakukan pada hari Rabu tanggal 3 Agustus 2011 (pertemuan

pertama) Rabu tanggal 10 Agustus 2011 (pertemuan kedua) Selasa

tanggal 16 Agustus 2011 (pertemuan ketiga) dan Rabu tanggal 7 September

2011 (pertemuan keempat) Pertemuan kelima akan digunakan untuk

kegiatan review sambil menggunakan permainan di lapangan yaitu pada hari

Rabu tanggal 14 September 2011 Pelaksanaan tes siklus pertama dilakukan

pada hari Rabu 27 September 2011

a) Pertemuan Pertama Siklus Pertama

Pertemuan pertama pada siklus pertama dilakukan pada hari Rabu

tanggal 3 Agustus 2011 Pelajaran dilakukan pada jam pertama dan kedua

95

yakni pukul 0730 sd 0840 WIB Sebelum peneliti melakukan tindakan

terlebih dahulu berdiskusi dengan kolaborator untuk merencanakan tindakan

yang disesuaikan dengan RPP setelah itu baru melaksanakan tindakan

dengan pelaksanaan proses pembelajaran pencatatan hasil pengamatan

refleksi dan evaluasi proses pembelajaran

1 Tahap Pendahuluan

Fokus kosakata yang akan dipelajari pada pertemuan pertama adalah

kata benda Aplikasi permainan bahasa yan digunakan yaitu find the word

Pada tahap pendahuluan peneliti sebagai pengajar masuk ke dalam kelas

dan duduk di depan kelas Sedangkan untuk kolaborator duduk di belakang

barisan siswa Setelah peneliti masuk dilanjutkan dengan berdoa dan salam

yang dipimpin oleh ketua kelas Setelah itu masuk pada tahap apersepsi

atau pemberian persepsi tentang pembelajaran yang akan dilakukan pada

pertemuan hari itu

Dengan suara yang bersemangat peneliti mengawali pertemuan

dengan bertanya ldquoHow are you todayrdquo Para siswa menjawab dengan

malu-malu sambil tersenyum seperti berbisik ldquofinerdquo Kemudian peneliti

menjelaskan bahwa untuk menjawab gunakan suara yang keras dan

bersemangat jangan malu-malu serta harus menjawab dengan lengkap

seperti ldquol am fine thank yourdquo Lalu peneliti mengulang pertanyaan untuk

menanyakan kabar siswa sekali lagi dan siswa menjawab masih dengan

suara pelan Dengan penuh kesabaran peneliti membimbing siswa lagi untuk

96

menjawab pertanyaan dengan suara lantang Lalu peneliti meminta siswa

untuk berdiri dan menggunakan tangan mereka untuk menunjukkan bahwa

diri mereka dalam keadaan baik atau pada saat mengucapkan kata ldquol am

finerdquo dan mengulurkan tangan mereka untuk mengucapkan ldquothank you

mamrdquo kepada peneliti Dengan bimbingan seperti akhirnya siswa

bersemangat dan menjawab pertanyaan peneliti dengan keras Namun

masih ada siswa yang masih malu-malu Untuk memberikan semangat

kepada siswa peneliti berkata ldquoGive applause for usrdquo Sambil

mempraktekkan tepuk tangan dan diikuti oleh para siswa Lalu siswa

dipersilahkan duduk kembali

Kemudian peneliti menjelaskan bahwa hari ini akan belajar tentang

ldquoOccupationrdquo Peneliti menyapa siswa dengan sebuah pertanyaan ldquoWhat are

your parentsrsquo occupations Are they doctors teachers Lawyers etcrdquo

namun sejenak kelas sunyi dan siswa hanya terdiam bingung dengan

pertanyaan peneliti Siswa saling berpandangan dan tidak ada seorangpun

yang menjawab Kemudian peneliti mengulang pertanyaan tersebut dan

menjelaskan serta menterjemahkan maksud dari pertanyaan tersebut

kedalam bahasa Indonesia Bahwa siswa diminta untuk menjelaskan apa

pekerjaan orang tua mereka Kemudian siswa dengan penuh semangat

menjawab ldquodoctor teacher lawyer etcrdquo Lalu peneliti menjelaskan bahwa

para siswa akan belajar tentang jenis-jenis makanan untuk hari ini

Demikianlah apersepsi yang diberikan peneliti dalam pembelajaran pada

pertemuan kali ini Kemudian peneliti meminta para siswa untuk mengikuti

97

peneliti ke ruangan multimedia Para siswa mulai berbisik satu sama lain dan

menjadi sibuk tetapi mereka tetap mengikuti peneliti menuju ruangan

multimedia

2 Kegiatan Inti

Sesampainya di ruangan multimedia dan melihat reaksi siswa yang

tampak masih kurang bersemangat pada apersepsi kemudian peneliti

memulai ice breaking dengan lagu dengan meminta para siswa duduk di

karpet dan bertanya kepada mereka ldquoApakah kalian ingin bernyanyi dengan

iburdquo ldquomau mau mau missrdquo Kemudian para siswa mulai terdiam dan

peneliti mulai bernyanyi

There was a farmer has a dog

and bingo is his name o o o o

B I N G O B I N G O B I N G O

and Bingo was his name o o o

Peneliti menyanyikan lagu dengan gerakan dan siswa tertarik untuk

mengikuti lagu dan gerakan peneliti ldquobu eh miss ulang ulang ulangrdquo siswa

meminta peneliti untuk mengulang kembali lagunya ldquoOk follow me sekarang

saya minta kalian berdiri dan mengikuti iburdquo para siswa melihat peneliti dan

mengerutkan dahinya yang berarti mereka tidak mengerti apa yang dimaksud

oleh peneliti ldquoOk yang miss maksud supaya semuanya berdiri dan ikuti apa

yang miss nyanyikan dan ikuti gerakannyardquo Semua siswa berdiri dan

mengikuti lagu serta gerakannya Mereka terlihat senang ketika peneliti

98

mengulangi lagu sampai tiga kali sehingga mereka dapat menghafal lagunya

dan untuk ke empat kalinya para siswa menyanyikannya dengan cepat

Kemudian peneliti mulai membuka program Town4Kids dan

menunjukkan gambar pekerjaan (Occupation) melalui LCD lalu peneliti

menunjukan gambar dengan menggunakan mimio Kemudian peneliti

menyentuh layar sentuh dan mulai keluar suara dari program tersebut

seperti teacher waiter actor postman barber bus driver dentist doctor

etc Kemudian peneliti meminta para siswa untuk maju ke depan kelas dan

mencoba seperti yang peneliti lakukan Peneliti menanyakan para siswa apa

bahasa Inggris gambar yang di tunjuk ldquoWhat is thisrdquo para siswa mengatakan

kata tersebut bersama-sama kemudian peneliti memperbaiki pengucapan

mereka

Ada beberapa siswa yang masih salah dalam pengucapan lalu

peneliti tetap membimbingnya satu per satu sampai mereka melafalkan

dengan benar Tahap selanjutnya memberikan pemahaman tentang arti kata

tersebut dan meminta siswa untuk mencari arti kata itu di dalam kamus

Setelah itu peneliti memberikan pertanyaan untuk latihan agar memori

mereka tentang apa yang sudah dipelajari dapat terulang dan bisa lebih

pahami Setelah seluruh siswa menjawab soal lalu peneliti meminta untuk

membacakan jawabannya dengan cara bernyanyi

Setelah itu guru mengkoreksi dan ternyata masih banyak siswa yang

nilainya masih dibawah 60 atau rata-rata 60 Setelah dianalisa ternyata siswa

yang mendapat nilai kurang dari 60 merupakan siswa yang kurang aktif

99

3 Tahap Penutupan

Setelah selesai melaksakan kegiatan pembelajaran dengan bernyanyi

Kemudian dilakukan tahap evaluasi Pada tahap ini peneliti mengungkapkan

kelebihan dan kekurangan pada pembelajaran hari ini Peneliti juga

memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran dan jangan pernah

takut salah untuk menjawab pertanyaan

Pada tahap ini juga peneliti meminta siswa memberikan tanggapan

dan kesan terhadap KBM yang telah berlangsung Karena waktu telah usai

sebelum kembali ke kelas mari kita berdorsquoa dan mengikutinya dalam bahasa

Inggris Thanks God for helping us to come to our class now we are going to

go back to our class please bless us thank you God Amen Artinya

terimakasih Tuhan yang telah membantu kita sehingga kita bisa mengikuti

kelas hari ini dan sekarang kita kembali ke kelas semoga Tuhan melindungi

kita semua Amin Ok kalian boleh kembali ke kelas dan sampai bertemu

pekan depan lsquogood byerdquo ldquogood bye mamrdquo siswa-siswi menjawab salam dari

peneliti kemudian mereka kembali ke kelas

b) Pertemuan Kedua Siklus Pertama

Pertemuan kedua pada siklus pertama dilakukan pada hari Rabu

tanggal 10 Agustus 2011 Pelajaran dilakukan pada jam pertama dan kedua

yakni pukul 0730 sd 0840 WIB Sebelum peneliti melakukan tindakan

terlebih dahulu berdiskusi dengan kolaborator untuk merencanakan tindakan

100

yang disesuaikan dengan RPP setelah itu baru melaksanakan tindakan

dengan pelaksanaan proses pembelajaran pencatatan hasil pengamatan

refleksi dan evaluasi proses pembelajaran

1) Tahap Pendahuluan

Tahap pendahuluan atau apersepsi digunakan sebagai jembatan

pemahaman siswa tentang materi yang telah didapat dan materi yang akan

dipelajari Pada tahap pendahuluan ini seperti pada pertemuan sebelumnya

peneliti yang sekaligus sebagai guru bahasa Inggris masuk ke dalam kelas

dan menempati meja guru di depan kelas

Peneliti mengucapkan salam kepada siswa ldquogood morning studentsrdquo

good morning mamrdquo ldquo how are you todayrdquo ldquo I am fine thank yourdquo Siswa

menjawab salam meskipun bersama ndash sama dengan peneliti ldquook saya ingin

memilih salah seorang siswa untuk memimpin dan berdoa di depan kelas

ldquosaya burdquo saya miss saya saya rdquo dengan berlomba ndash lomba siswa

berlari ke depan kelas ldquosaya mau menunjuk satu orang yang duduk di

barisannya masing - masingrdquo ldquook saya memilih salah seorang yang duduk di

paling belakang please come here ayo maju ke depan kelasrdquo Anak laki ndash

laki itu kemudian maju kedepan kelas ldquowhat is your namerdquo ldquoAbdurrohim

missrdquo kata si anak laki ndash laki tersebut ldquoIkuti miss ya kalau miss tanya what

is your name jawabnya harus my name is Abdurrohimrdquo Siswa tersebut

101

memperkenalkan namanya dalam bahasa Inggris di awalnya kepada peneliti

dan yang kedua kalinya oleh diri sendiri Peneliti mengambil bagan yang

sudah dituliskan awal dorsquoa di dalamnya kemudian di tempelkan di papan tulis

Peneliti meminta siswa untuk memberikan perintah berdorsquoa pada awal mata

pelajaran bersama-sama dengannya ldquomy friends before we study letrsquos pray

to God pleaserdquo Peneliti menunjukan tulisan dorsquoa di papan tulis dengan

menggunakan penggaris panjang kemudian siswa membacanya bersama-

sama dengan peneliti Setelah berdorsquoa peneliti mengganti tampilan layar

dengan gambar jenis ndash jenis binatang (animals) setelah berterimakasih

kepada Abdurrohim yang telah membantu dorsquoa peneliti menentukan 15

gambar dari gambar pekerjaan yang tersedia yaitu gambar lion tiger

monkey elephant bird chicken horse dan sebagainya Peneliti

memperlihatkan beberapa gambar yang ada di layar komputer kepada siswa

untuk mengikuti ucapannya Peneliti mengucapkan kata sebanyak tiga kali

kemudian dia melihat keadaan siswa pada saat tersebut Dia mengatakan

ldquoOk now we repeat the words ldquo peneliti mengulang kosakata yang baru saja

diajarkan

Setelah itu peneliti menjelaskan bahwa setiap binatang mempunyai

sifat yang berbeda Dengan memberikan rangsangan terhadap siswa agar

siswa dapat memberikan kata kerja yang berhubungan dengan aktivitas yang

dilakukan oleh binatang ldquoWhat does tiger do to protect their childrdquo tetapi

ternyata siswa hanya diam dan saling berpandangan Lalu guru menjelaskan

102

bahwa hari ini kita akan belajar tentang kata kerja dan kata sifat yang

berhubungan dengan animals

2) Kegiatan Inti

Kegiatan ini berlangsung selama 45 menit Guru menggunakan teknik

permainan bahasa name the picture Sebelum mengaplikasikan permainan

ini siswa diminta membagi menjadi tiga kelompok dan satu orang ketua Lalu

guru memperlihatkan gambar yang ada di layar komputer tentang jenis-jenis

binatang kepada setiap siswa Kemudian siswa tersebut harus memberikan

nama jenis binatang tersebut dan menuliskannya di kertas Lalu siswa yang

menjadi ketua kelompok maju ke depan dan menuliskan nama binatang

tersebut Peneliti berkata sekarang kelompok pertama dulu ya untuk

menjelaskan hasilnya rdquoIya burdquo apa binatangnya lalu siswa menjawab rdquo

tigerrdquo lalu peneliti melanjutkan dengan memberi pertanyaan apa yang

dilakukan oleh tiger Siswa menjawab rdquomakan daging burdquo dalam bahasa

Inggrisnya apa anak-anak penelitipun kembali bertanya Dan siswa hanya

saling memandang dan terdiam beberapa menit Kemudian melihat kondisi

tersebut peneliti memperlihatkan tayangan aktivitas

Baiklah anak-anak sekarang kita lihat dulu ya tayangan aktivitas tiger

dan jenis binatang lainnya Kemudian siswa diminta menyimak dengan baik-

baik dan menuliskan setiap kata kerja yang berhubungan dengan binatang

Tetapi sebelumnya guru memberi contoh The tiger eats meat Lalu guru

menjelaskan dan menterjemahkan bahwa kata rdquoeatrdquo adalah kata kerja

103

Demikian aktivitas ini berlangsung sampai siswa memahami instruksi untuk

latihan yang harus mereka kerjakan Setelah itu setiap kelompok maju

memberikan kata sifat untuk binatang-binatang yang ada pada layar

komputer

Setelah 30 menit siswa mengerjakan latihan Peneliti mengoreksi hasil

latihan siswa sambil menjelaskan Sebagian besar masih belum benar dan

belum memahami Nilai yang mereka peroleh masing berada pada rata-rata

50 Sehingga siswa diberi pekerjaan rumah untuk membaca kamus dan

mencari arti dari kata kerja yang diberikan oleh guru Hal ini disebabkan

karena waktu pembelajaran telah selesai dan akan dilanjutkan dengan tema

yang berbeda pada pertemuan berikutnya Namun lebih variatif untuk jenis

kata kerjanya

3) Tahap Penutupan

Waktu menunjukan untuk kembali ke kelas peneliti harus

menyelesaikan pelajaran Peneliti mengganti penjelasannya dengan dorsquoa

penutup di papan tulis Dia memilih siswa untuk memimpin dorsquoa penutup

ldquobaiklah saya akan memilih siswi yang akan memimpin dorsquoardquo ldquosaya miss

kata siswardquo ldquosorry can you repeat the sentence Miss mau tau apa yang

kamu katakan tadirsquo Kelas menjadi hening dan siswa melihat ke arah siswi

yang mengucapkan kalimat tadi Siswi tersebut mengatakan ldquoI am missrdquo

ldquoyes I choose you to lead the pray pleaserdquo ldquodan siswi tersebut maju kedepan

kelasrdquo Peneliti bertanya kepada siswi tersebut ldquowhat is your namerdquo ldquomy

104

name is Zahrardquo kata siswi kepada peneliti Zahra memimpin dorsquoa sambil

mengikuti instruksi dari peneliti ldquosebelum kita selesai pembelajaran mari kita

berdorsquoa kepada Allah Setelah siswa-siswi kembali ke kelas peneliti menemui

guru pendamping untuk menjelaskan apa yang terjadi di dalam kelas

c Pertemuan Ketiga Siklus Pertama

Seperti pada pertemuannya sebelumnya pelaksanaan tahap ketiga

meliputi tiga tahap yaitu tahap pendahuluan kegiatan inti dan tahap

penutupan Setiap tahap dikemukan secara sistematis Pertemuan ketiga

dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 16 Agustus 2011

1) Tahap Pendahuluan

Peneliti datang ke sekolah pada pukul 0700 untuk mempersiapkan

segala sesuatu yang akan diajarkan di dalam kelas Tepat pukul 0730

seluruh siswa siap menerima pelajaran Peneliti mengucapkan salam kepada

seluruh siswa ldquogood morning studentsrdquo ldquogood morning missrdquo ldquo how are yourdquo

ldquoI am fine thank yourdquo Peneliti bertanya berapa jumlah siswa yang tidak hadir

pada hari tersebut dan siswa menjawab tidak ada siswa yang tidak hadir Dia

menunjuk salah seorang siswi yang duduk pada barisan paling terakhir

Gadis itu sangat malu dan tidak berani untuk maju kedepan kelas tetapi

teman-temannya memaksanya untuk maju ke depan ldquowhat is your namerdquo

ldquomy name is Dhia Muthiah Tsuroyya mamrdquo ldquookey Muthiah please lead us to

105

prayrdquo ldquoMy friends before we study letrsquos pray to God pleaserdquo bersama-sama

dengan peneliti

Peneliti menunjukkan dorsquoa pembuka yang sudah di ada di dalam

komputer dan ditampilkan agar dapat di lihat dengan baik Peneliti

mengucapkan terimakasih kepada Dhia Muthiah Tsuroyya yang telah

memimpin dorsquoa Peneliti dan guru pembimbing membuat dua barisan agar

siswa duduk tidak jauh dari layar Sebelum pelajaran dimulai guru

menjelaskan bahwa hari ini akan belajar kinds of food dan mencari kata kerja

yang akan dihubungkan dengan jenis makanan yang mereka sukai

Kemudian guru menanyakan kepada siswa tentang rdquowhat is your favorite

foodrdquo Siswa terdiam bingung dengan pertanyaan peneliti lalu guru

menjelaskan pertanyaan tersebut Akhirnya serentak siswa menjawab rdquopizza

mam fried rice mam etcrdquo Mereka begitu bersemangat Lalu guru

melanjutkan dengan memberikan penjelasan tentang pelajaran yang

dilaksanakan hari ini Hari ini kita akan melaksanakan permainan listen and

unscramble rdquoAre you happy with a gamerdquo ldquoyes mamrdquo we like gamesrdquo Ok

goodrdquo Lalu guru menjelaskan peraturan dalam permainan tersebut Dengan

sangat antusias siswa memperhatikan penjelasan guru

2) Kegiatan Inti

Guru membuka permainan pertama pada Town4Kids dengan tema

permainan 1 ldquoKinds of Foodrdquo yaitu siswa harus mendengarkan baik-baik

audio dan memperhatikan gambar pada layar Peneliti menyuruh pasangan

106

perempuan kemudian laki-laki dan seterusnya untuk maju dan menunjukan

pasangan gambar yang telah di tayangkan sesuai dengan pasangannya Ini

bertujuan agar siswa kelas 4 dapat bekerja sama dengan baik

Kegiatan selanjutnya peneliti mulai mengajukan pertanyaan-

pertanyaan tentang materi yang di ajarkan minggu lalu Peneliti menunjukan

beberapa gambar satu persatu di layar kemudian meminta siswa untuk

menjawab atau menyebutkan nama-nama benda pada gambar tersebut

Peneliti merasa puas karena siswa dapat menjawab semua pertanyaan-

pertanyaan

Peneliti memberikan gambar baru tentang nama ndash nama jenis

makanan dengan menunjukannya pada layar Gambar-gambar tersebut

terdiri dari bread fried chicken burger jam sate soup etc Lalu guru

meminta siswa untuk berkelompok seperti minggu lalu untuk mendengarkan

baik-baik audio dan memperhatikan layar komputer tentang jenis makanan

lalu mengelompokkan gambar tersebut berdasarkan kelompok dan

pasangannya

Setiap kelompok diberi gambar 10 gambar dan satu lembar kertas

yang berisi kata benda yang menggambarkan tentang nama jenis makanan

tersebut Lalu siswa harus memberikan warna stabilo yang sama antara

gambar dengan pasangannya Guru memberikan waktu 15 menit untuk

melaksanakan kegiatan tersebut Dengan sangat ramai para siswa saling

bekerjasama Ada yang membuka kamus memberikan warnamenjelaskan

dan sebagainya Setelah 15 menit berlalu guru memberi instruksi rdquotime is up

107

and now each group has to explainrdquo Dengan sangat bersemangat setiap

kelompok maju ada yang memegang gambar kertas yang berisi kata kerja

dan menjelaskan apa yang dimaksudkan Hal ini dilakukan secara bergantian

setiap kelompok

Setelah selesai guru memberikan koreksi hasil perkerjaan mereka

Hampir semua pekerjaan latihan mereka benar Mereka mendapat rata-rata

nilai 80-90 Lalu peneliti meminta siswa untuk mengikuti pelafalannya tentang

nama-nama makanan pada gambar di layar dengan mengucapkannya

sebanyak tiga kali beserta dengan jenis kata kerjanya yang telah disiapkan

oleh guru sebelumnya dan disesuaikan dengan latihan mereka

Para siswa tertarik dengan pelajaran atau pembahasan ini karena

mereka dapat menyentuh layar secara langsung yang berada di depan

mereka Beberapa di antara siswa ingin mengulang bahkan mereka punya

banyak waktu untuk mengerjakan tugas-tugasnya Waktu belajar sudah

berakhir lalu peneliti menyuruh siswa untuk mempersiapkan diri mereka

untuk kembali ke kelas dan berdorsquoa setelah mereka kembali ke kelas

peneliti dan pembimbing berdiskusi tentang pelajaran hari itu

3) Tahap Penutupan

Tahap penutup berlangsung kurang lebih selama 5 menit Tahap ini

memuat refleksi evaluasi dan pemberian tugas untuk minggu depan Pada

tahap ini siswa diminta memberi kesan terhadap pembelajaran dan ternyata

108

mereka sangat antusias dengan penggunaan layar sentuh diakhir proses

evaluasi perkerjaan mereka

Secara umum pengetahuan mereka tentang jenis makanan dan jenis

kata kerja mulai meningkat Mereka memahami setiap arti kata dalam

gambar Akhirnya kegiatan pembelajaran pun ditutup dengan dorsquoa bersama

d Pertemuan Keempat Siklus Pertama

Pertemuan keempat siklus pertama dilaksanakan pada hari Rabu

tanggal 07 September 2011 Penelitian dilaksanakan tepat pada pukul 0730-

0840 WIB Pertemuan keempat menggunakan pokok bahasan tentang

hobbies

Teknik yang digunakan adalah permainan memory games yang

menggunakan gambar pada layar untuk menguji ingatan mereka Kegiatan

yang akan dilakukan dengan menggunakan jenis permainan bahasa tersebut

berhubungan dengan kata sifat dan kata kerja Tema dihubungan dengan

jenis hobi yang mereka lakukan dalam kehidupan sehari-hari Hal tersebut

dimaksudkan untuk mengaplikasikan pengalaman mereka dalam proses

pembelajaran

1) Tahap Pendahuluan

Seperti biasa setiap kegiatan diawal pembelajaran dimulai dengan

doa Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan mengecek kehadiran siswa

Peneliti pun mengecek semua kesiapan siswa untuk belajar Karena kegiatan

109

hari ini dimulai dengan teknik permainan bahasa memory games maka

peneliti meminta siswa untuk bersama-sama bernyanyi Peneliti membukakan

layar yang berisi gambar dan menunjukkan jenis hobi yang mereka lakukan

rdquowhat is your hobbyrdquo siswa terdiam tak menjawab lalu peneliti mengulang

pertanyaan tersebut dan siswa masih terdiam

Akhirnya peneliti menjelaskan pertanyaannya Lalu siswa dengan

tersenyum malu menjawab rdquoiyardquo Kok menjawabnya dengan suara pelan

sekali ayo yang semangat Ibu ulang ya rdquoWhat is your hobbyrdquo maka kalian

harus menjawab rdquo my hobby is readingrdquo Lalu siswa mengikuti perintah

peneliti untuk menjawab dengan lengkap

Setelah itu peneliti menjelaskan terlebih dahulu sebelum bermain

bahwa hari ini ada permainan yang akan dimainkan Lalu peneliti

menjelaskan tema dan peraturan permainan tersebut Siswa pun menyimak

dengan sangat hati-hati Dan peneliti pun menyiapkan layar yang berisi

gambar Siswa sangat senang melihat benda-benda tersebut

2) Kegiatan Inti

Peneliti meminta siswa untuk maju ke depan kelas dan bernyanyi

sebagai ice breaking

Setelah itu peneliti meminta setiap kelompok untuk melihat gambar

tentang hobi beserta kosakata dan mereka harus mengingatnya Kegiatan ini

110

berlangsung selama 30 menit Siswa diminta untuk menghapal pasangan

gambar dengan kata Setelah siswa selesai menghapal mereka kembali

duduk ke barisnya masing-masing dan mereka terkejut ketika mereka

menemukan gambar pada layar ldquowhat is this missrdquo Peneliti menjelaskan

bahwa gambar tersebut adalah topik untuk pelajaran mereka pada hari

tersebut Peneliti meminta siswa untuk berdiri dan menunjukan gambar

kepada teman-temannya sambil mengikuti ucapan peneliti tentang gambar

tersebut kemudian mereka harus mencocokkan gambar dengan nama

gambar tersebut Gambar-gambar tersebut terdiri dari berbagai jenis hobi

yang siswa temukan dalam kehidupan sehari-hari Setelah tiga kali siswa

mengucapkan kata-kata peneliti meminta setiap siswa untuk memberi tahu

apa yang mereka ketahui setelah permainan pada layar tersebut

Kemudian pembelajaran dilanjutkan dengan pemainan ldquoMemory

Gamerdquo atau permainan mengingat letak gambar Dalam permainan ini siswa

diharapkan untuk mengingat dan menghapalkan letak gambar yang sudah

ditampilkan Setelah itu siswa diminta untuk menunjukkan letak gambar

tersebut satu persatu setelah gambar dihilangkan Kelas menjadi sangat

ramai karena anak-anak sangat antusias ingin menjawab pertanyaan pada

permainan tersebut Permainan berikutnya yang lebih menarik diberikan

kepada siswa oleh peneliti setelah mereka memahami materi yang telah

dipelajari pada permainan sebelumnya Setelah siswa menyelesaikan latihan

mereka lalu peneliti meminta siswa kelompok untuk membaca kosakata yang

ada pada gambar Beberapa siswa mulai aktif mengangkat tangannya untuk

111

menjawab Siswa juga bertanya tentang kosakata yang sulit untuk diucapkan

diantaranya fishing drive a cycle shopping writing reading etc Bukan

hanya kata-kata yang berhubungan dengan hobi tetapi kata kerja dan kata

sifatseperti bring drive walk write nice happy hard amazing etc Lalu

guru membimbing siswa untuk mengulang pengucapan jenis makanan yang

sulit mereka ucapkan Setelah dijelaskan kembali siswa menjadi lebih paham

dan mengerti Selanjutkan siswa diminta untuk memasangkan kata kerja

dengan hobi yang sesuai dengan gambar tanpa melihat layar setelah siswa

mengulang penanyangannya selama tiga kali Kegiatan ini dilaksanakan

secara berkelompok Mereka diberi waktu selama 15 menit untuk menjawab

soal-soal tersebut

Setelah diperiksa secara seksama rata-rata siswa pada tugas ini rata-

rata masih kecil yaitu 60 Hal ini dikarenakan siswa masih kesulitan

mengingat nama gambar Karena kegiatan ini membutuhkan ingatan yang

tajam dan ketelitian Pada umumnya siswa tidak teliti membaca dan peneliti

mengingatkan kembali untuk hati-hati dalam menjawab soal

3) Tahap Penutupan

Waktu menunjukan jam 0840 kemudian peneliti meminta pendapat

siswa tentang permainan ini Hasilnya untuk permainan memory games

mereka sangat menyukainya karena menyenangkan dan mudah Akan tetapi

mereka masih kesulitan ketika harus mengingat materi Lalu peneliti meminta

seorang siswi bernama Ghina Wafiyah Rohadatul aisy untuk memimpin dorsquoa

Sebelum kembali ke kelas peneliti memotivasi mereka untuk mengulang

112

kembali pelajaran di rumah mereka masing-masing Beberapa siswa

mendekati peneliti kemudian memeluk peneliti sambil mengucapkan mereka

senang belajar dengan peneliti Peneliti sangat senang kemudian

mengucapkan terimakasih lalu menyuruh mereka kembali ke kelas

e Pertemuan Kelima Siklus Pertama

Pertemuan kelima pada hari Rabu tanggal 14 September 2011 akan

digunakan untuk kegiatan mengulang materi dengan pembelajaran

dilaksanakan di luar kelas untuk membandingkan apa yang mereka lihat di

dalam layar di laboratorium dengan kehidupan nyata yang mereka temui

dalam kehidupan sehari-hari Hal ini peneliti lakukan untuk memberikan

makna dalam pembelajaran mereka Sehingga siswapun dapat menemukan

hal-hal baru yang mungkin berbeda pada saat mereka pelajari di kelas

1) Tahap Pendahuluan

Seperti pada pertemuannya sebelumnya peneliti masuk kelas ketika

siswa siap untuk belajar Peneliti menyapa siswa seperti biasa Hari ini

peneliti sangat senang karena hari ini siswa sendiri yang minta untuk

memimpin dorsquoa peneliti sangat bangga kepada siswa karena peneliti

memberikan perintah dalam bahasa Inggris tanpa harus menterjemahkannya

ke dalam bahasa Indonesia akan tetapi sudah mengerti apa yang di

maksudkan oleh peneliti Peneliti mulai menjelaskan pembelajaran yang akan

113

dilaksanakan pada hari tersebut bahwa mereka akan outing atau belajar di

luar kelas Siswa sangat senang dan semangat Sebelumnya siswa diberikan

peraturannya tentang proses pembelajaran di luar kelas ini hanya berada

pada lingkungan sekolah Siswa dibagi menjadi beberapa kelmpok dan diberi

lembar kerja siswa untuk mereka isi tentang hal-hal yang mereka temukan

Siswa mempunyai waktu selama 30 menit untuk outing dan kembali ke kelas

untuk membahas apa yang telah mereka temukan di lapangan

2) Kegiatan Inti

Para siswa secara berkelompok keluar kelas dengan tertib didampingi

oleh peneliti dan guru kelas mereka sebagai kolaborator peneliti untuk

membimbing proses belajar yang dilaksanakan di luar kelas Dengan sangat

lincah para siswa lari kesana kesini berusaha menemukan jawaban yang

mereka butuhkan untuk menjawab lembar kerja siswa yang mereka

dapatkan Siswa juga melakukan kegiatan wawancara kepada para

pedagang di kantin untuk bertanya tentang profesi dan aktivitas mereka serta

jenis makanan yang mereka jual

30 menit pun berlalu dengan begitu cepat Peneliti meminta siswa

untuk masuk kembali ke dalam kelas Lalu mereka duduk berdasarkan

kelompoknya masing-masing dengan tertib Lalu peneliti mulai untuk

bertanya apa yang mereka rasakan dengan kegiatan tersebut rdquoHow is your

feeling with this activityrdquo siswa dengan sangat bersemangat menjawab ldquol

am happy Missrdquo peneliti sangat senang akhirnya siswa dapat menikmati

114

proses belajar Kemudian peneliti meminta setiap kelompok untuk

memaparkan hasil temuannya yaitu tentang jenis perkerjaan orang yang

mereka temui serta jenis kata kerjanya untuk mendeskripsikan aktivitas

Bukan hanya itu siswa juga menjelaskan jenis makanan yang mereka lihat di

kantin dengan menyebutkan jumlahnya Kegiatan ini dilakukan secara

bergantian oleh setiap kelompok Setelah melihat hasilnya ternyata sebagian

besar siswa sudah memahami jenis kata kerja jenis pekerjaan kata benda

jenis makanan dan kata bilangan Hasil nilai yang mereka peroleh juga

sudah mencapai rata-rata 80

3) Tahap Penutupan

Sebelum berdorsquoa siswa diminta untuk memberikan tanggapan

terhadap kegiatan tersebut Siswa sangat senang dan lebih bisa berkreatif

serta dapat menemukan hal-hal baru dalam kegiatan tersebut Lalu peneliti

meminta siswa untuk berdorsquoa Tidak lupa peneliti memberitahukan bahwa

minggu depan akan dilaksanakan kegiatan tes untuk kegiatan yang telah

dilaksanakan beberapa minggu yang lalu Siswa dengan tertib ke luar kelas

satu per satu

3 Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus I

Pelaksanaan tindakan dapat dilihat dari aktivitas siswa selama

kegiatan berlangsung di kelas Selain terlihat dari keaktifan dan kreativitas

penguasaan kosakata bahasa Inggris pada saat KBM berlangsung dari

115

pertemuan ke pertemuan berikutnya yang semakin baik penguasaan

kosakata bahasa Inggris siswa juga dapat dilihat dari peningkatan nilai pada

setiap akhir siklus Tes akhir siklus pertama akan dilaksanakan pada hari

Rabu tanggal 26 September 2011 Tes akhir siklus pertama dilakukan selama

60 menit dan dimulai pada pukul 0730 sd 0840 WIB Sisa waktu yang

masih ada sekitar 10 menit digunakan oleh peneliti untuk berdiskusi dan

wawancara dengan siswa tentang penerapan permainan bahasa yang sudah

digunakan pada saat KBM berlangsung selama lima pertemuan tersebut

Untuk mengetahui kemampuan siswa maka peneliti mendesain

tempat duduk siswa seperti tes saat ujian akhir nasonal yaitu sendiri-sendiri

tidak seperti saat proses pembelajaran berlangsung Siswa dilarang duduk

dengan teman sekelompoknya Dengan demikian peneliti menyusun daftar

tempat duduk siswa untuk menghindari kecurangan siswa pada saat mengisi

soal

Soal yang digunakan dalam tes akhir siklus pertama sama dengan

soal pretes Namun hanya digantikan susunan atau diacak nomor urut soal

Contohnya ketika pretes soal nomor satu akan diganti menjadi nomor 7 untuk

soal tes akhir siklus pertama Selain mengganti nomor urut soal peneliti juga

mengganti alternatif pilihan jawaban Jika pada pretes diletakkan pada a

maka pada soal tes akhir siklus pertama diletakkan pada b c atau d Hal ini

dilakukan dengan tujuan agar siswa tidak menghapal urutan jawaban tetapi

memahami bagaimana cara menjawab soal dengan benar

116

Nilai akhir siklus pertama mennjukkan sudah ada peningkatan nilai tes

penguasaan kosakata bahasa Inggris Jika pada saat pretes nilai rata-rata

siswa hanya 50 pada tes akhir siklus pertama ini nilai rata-rata sudah

mencapai 6254 Namun nila rata-rata tersebut masih berada dibawah nilai

KKM yang sudah ditentukan oleh SD Model Insan Madani Bekasi yaitu

sebesar 70 Karena nilai rata-rata pada tes akhir siklus pertama masih di

bawah rata-rata nilai KKM maka peneliti berkesimpulan harus melakukan

tindakan lanjutan untuk meningkatkan nilai tes penguasaan kosakata bahasa

Inggris siswa Peneliti akan melakukan kegiatan tindakan pada siklus ll

berdasarkan hasil analisis kekurangan pada siklus pertama

4 Hasil Observasi Siklus I

Hasil observasi merupakan rangkuman peristiwa hal atau informasi

yang terjadi selama penelitian berlangsung Berdasarkan hasil pengamatan

pada siklus pertama selama lima pertemuaan dapat disimpulkan bahwa

berbagai hal sebagai berikut merupakan kelemahan dari pelaksanaan

tindakan siklus pertama yaitu

a Siswa masih malu-malu dan belum berani untuk bertanya menjawab

ataupun tampil ke depan kalau tidak secara berkelompok

b Penjelasan peraturan pada setiap jenis permainan bahasa yang

digunakan pada saat KBM berlangsung masih membingungkan siswa

sehingga harus dijelaskan dengan contoh konkrit

117

c Waktu untuk siswa dalam mengerjakan soal ataupun latihan masih sangat

kurang karena terkadang pada setiap pertemuan dalam menjelaskan

aturan permainan bahasa membutuhkan penjelasan yang lebih detail

Sehingga siswa tidak maksimal dalam mengerjakan latihan Dengan

demikian peneliti harus menyederhanakan instruksi jenis permainan

bahasa untuk mencapai tujuan

d Pembahasan soal dan latihan yang belum mendalam kurang

memberikan penjelasan terhadap siswa

5 Analisis Refleksi Siklus I

Langkah-langkah dan seluruh kegiatan yang telah dilakukan pada

siklus pertama diamati dicatat dianalisis dan dievaluasi secara bersama-

sama antara peneliti dengan kolaborator untk mendapatkan kesimpulan

sebagai bahan refleksi dan evaluasi perbaikan dalam menyusun rencana

tindakan berikutnya Refleksi juga bukan hanya berdasarkan catatan peneliti

dan kolaborator tetapi dilakukan juga berdasarkan hasil tanggapan dan

kesan siswa pada saat KBM berlangsung yang telah terangkum dalam

catatan tanggapan siswa

Setelah dianalisis dan didiskusikan oleh peneliti dan kolaborator

diperoleh hasil dari pelaksanaan tindakan siklus pertama bahwa masih

banyak hal yang harus diperbaiki antara lain

118

a Peneliti sebaiknya lebih aktif untuk memotivasi siswa agar lebih

berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran

b Memperjelas peraturan dalam setiap permainan bahasa yang digunakan

dengan diberikan contoh konkret bisa juga disediakan media lain untuk

mendukung permainan tersebut

c Sebaiknya penggunaan waktu dalam KBM disusun lebih efektif lagi

sehingga alokasi waktu yang disediakan dapat maksimal digunakan

d Penjelasan setiap urutan teori aturan dan jawaban sebaiknya lebih jelas

dan disertai dengan contoh Pembahasan soal pada saat evaluasi

pembelajaran harus dimaksimalkan untuk mengulang materi

e Penggunaan sumber belajar dan media harus dimaksimalkan dan

dioptimalkan agar siswa dapat lebih memahami dan tertarik pada proses

pembelajaran yang dilakukan

Kesimpulan untuk perbaikan tersebut yang telah disusun oleh peneliti

dan kolaborator merupakan bahan pertimbangan dalam merencanakan

tindak kaji serta langkah-langkah yang akan dilakukan pada siklus berikutnya

agar pembelajaran dapat berlangsung lebih maksimal dan mencapai hasil

belajar yang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan

Berdasarkan pada hasil tes akhir siklus pertama dapat disimpulkan

bahwa peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas IV SD

Model Insan Madani Bekasi masih relatif rendah dan masih dibawah nilai

KKM yan telah ditentukan Oleh karena itu peneliti dan kolaborator

memutuskan untuk melanjutkan tindakan pada siklus kedua dengan

119

melakukan beberapa perubahan sesuai dengan refleksi dan revisi yang telah

dirancang Perubahan dan perbaikan ini berhubungan dengan teknik

mengajar peneliti penyediaan waktu bagi siswa dalam mengerjakan latihan

dan koreksi hasil pekerjaan siswa pemberian tugas yang tidak hanya

dilakukan secara berkelompok tetapi secara individu juga penyediaan media

lain untuk mendukung sumber belajar yang telah ada

b Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Observasi dan Refleksi

Siklus ll

Perencanaan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi ll

diuraikan menjadi perencanaan siklus ll Seperti halnya pada siklus pertama

bahwa pelaksanaan tindakan pada setiap pertemuan di siklus kedua ini

dilengkapi dengan tahap pendahuluan kegiatan inti dan tahap penutupan

1 Perencanaan Tindakan Siklus II

Perencanaan tindakan pada siklus kedua tidak jauh berbeda dengan

perencanaan pada siklus pertama Perencanaan tindakan pada siklus kedua

merupakan hasil perbaikan dari hasil tindakan siklus pertama dan

berdasarkan pada hasil refleksi siklus pertama Langkah pertama yang

dilakukan adalah membuat rencana pembelajaran yang baru yang

disesuaikan dengan kebutuhan dan hasil refleksi siklus pertama

120

Rencana pembelajaran yang sebelumnya pada siklus pertama setiap

jam selama 35 menit ditambah menjadi 40 menitjam Hal tersebut

dikonsultasikan dengan kolaborator dan kepala sekolah Tetapi kepala

sekolah dan kolaborator tidak menyetujui hal tersebut Karena akan

mengganggu sistem pembelajaran di sekolah Akhirnya jam pembelajaran

tetap menggunakan 1 jam pembelajaran 35 menit

Setelah alokasi waktu perbaikan yang dilakukan oleh peneliti adalah

tertuju pada pembentukan kelompok diskusi di kelas Yang semula

pembentukan kelompok hanya dibentuk berdasarkan urutan absen untuk

siklus kedua dilakukan dengan pertimbangan bahwa anak yang lebih pandai

dan aktif akan disebar disetiap kelompok untuk mendampingi siswa yang

kurang pandai dan kurang aktif Proses seperti dilakukan agar siswa dapat

merasakan persaingan yang lebih bermakna pada setiap pertemuan siswa

dapat lebih aktif pembelajaran semakin aktif dan produktif

Penambahan jumlah sarana pembelajaran seperti kamus dan

menyediakan media lain untuk mendukung penggunaan permainan bahasa

dalam proses pembelajaran Adapun rencana tindakan pada siklus kedua ini

tertuang dalam table di bawah ini

Table 42 Rencana Tindakan Siklus Kedua

Pertemuan Langkah-langkah Pembelajaran

Teknik Fokus Pokok Bahasan

121

1 Pendahuluan

a Salam dan doa

b Apersepsi

Permainan bahasa catch and spell

Kata sifat Animal

Kegiatan inti

a Menyebutkan jenis binatang yang mereka ketahu

b Permainan bahasa catch and spell

Penutup

a Latihan soal

b Salam dan doa

2 Pendahuluan

c Salam dan doa

d Apersepsi

Permainan bahasa ldquomatching the flashcardrdquo

Kata sifat Food and colour

Kegiatan inti

c Menyebutkan jenis makanan yang mereka ketahui

d Permainan bahasa ldquomatching the flashcardrdquo

Penutup

c Latihan soal

d Salam dan doa

3 Pendahuluan

a Salam dan doa

b Apersepsi

Permainan bahasa flip and match

Kata benda

Kata kerja

Hobbies

122

Kegiatan inti

a Menyebutkan jenis makanan yang mereka ketahui

b Permainan bahasa ldquomatching the flashcardrdquo

Penutup

a Latihan soal

b Salam dan doa

4

Pendahuluan

a Salam dan doa

b Apersepsi

Permainan bahasa matching similar picture

Kata kerja Hobbies

Kegiatan inti

a Mempelajari jenis-jenis hobi

b Permainan bahasa ldquomatching similar picturerdquo

Penutup

a Latihan soal

b Salam dan doa

2 Pelaksanaan Siklus II

Siklus kedua akan dilaksanakan selama lima pertemuan yaitu setiap

hari Rabu pertemuan pertama tanggal 28 September 2011 pertemuan

123

kedua tanggal 5 Oktober 2011 pertemuan ketiga tanggal 12 Oktober 2011

pertemuan keempat tanggal 19 Oktober 2011 pertemuan kelima tanggal 26

Oktober 2011 dan untuk pelaksanaan tes akhir pada siklus kedua akan

dilaksanakan pada tanggal 02 November 2011 Proses pembelajaran akan

dilaksanakan menggunakan teknik permainan bahasa yang berbagai jenis

Seperti pada siklus pertama peneliti merupakan guru yang akan mengajar

Pengamatan dilaksanakan oleh peneliti dan guru kelas sebagai kolaborator

Data juga diperoleh dari tanggapan dan kesan siswa serta dokumentasi atau

foto

Tindakan yang dilakukan pada siklus kedua ini tidak berbeda jauh

dengan pelaksanaan siklus pertama Namun berdasarkan pada hasil analisis

pada siklus pertama yaitu hasil refleksi dan evaluasi beberapa kelemahan

yang dialami pada siklus pertama diperbaiki dan ditingkatkan pada siklus

kedua Selainitu penyediaan media pendukung sumber belajar yang sudah

ada dan lembar kerja siswa pun dilakukan perubahan

Perubahan ini dilakukan untuk mengoptimalkan peningkatan

penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa Untuk mewujudkan hal tersebut

siswa akan diberikan latihan tentang kata kerja kata benda kata sifat yang

lebih bervariasi Langkah-langkah kegiatan pada siklus kedua ini dipaparkan

secara detail dalam deskripsi setiap pertemuan Tentunya setiap pertemuan

akan melalui tahap pendahuluan kegiatan inti dan tahap penutupan

a Pertemuan Pertama Siklus Kedua

124

Pertemuan pertama siklus kedua dilaksanakan pada hari Rabu tanggal

28 September 2011 dengan alokasi waktu 70 menit Pokok bahasan yang

digunakan pada pertemuan ini adalah kinds of animal Jenis permainan

bahasa yang digunakan pada pertemuan ini berbeda dengan pertemuan

pertama siklus pertama

Untuk soal siswa pun lebih variatif dan ada penambahan seperti kata

kerja kata benda dan kata sifat Siswa juga diharuskan untuk dapat

mengingat kata lebih banyak dari setiap pertemuan di siklus pertama

1) Tahap Pendahuluan

Tahap apersepsi dimulai dengan salam dan berdorsquoa Setelah berdorsquoa

bersama-sama peneliti menyapa para siswa dan menanyakan kabar mereka

sekaligus mengecek absen kehadiran siswa

Memulai pertemuan pertama peneliti memberikan pertanyaan kepada

siswa ldquo Do you have a petrdquo seorang siswa mengangkat tangannya dan

menjawab ldquokucingrdquo Kemudian guru menjawab ldquogoodrdquo tetapi akan lebih baik

ketika menjawab dengan lengkap ldquoyes l have a catrdquo Semua siswapun

tertawa untuk jawaban temannya Peneliti menjelaskan untuk tidak

melakukan hal tersebut karena tidak baik Lalu peneliti menyampaikan

bahwa hari ini akan belajar tentang animals dengan jenis permainan ldquocatch

and spellrdquo

2) Kegiatan Inti

125

Sebelum permainan dimulai peneliti menjelaskan aturan permainan

bahwa dalam permainan ini akan dilakukan secara berpasangan Seorang

anak harus mengeja tulisan yang telah disediakan dan pasangannya harus

melakukan apa yang diperintahkan bacaan Seperti menggambar

menyebutkan dan sebagainya Lalu guru meminta dua orang siswa untuk

mempergakan terlebih dahulu jenis permainan ini Peneliti juga membawa

beberapa binatang mainan sebagai media untuk mendukung permainan

tersebut

Peneliti membuka komputer yang ada di laboratorium dan meminta

siswa untuk melihat gambar yang ada di komputer Siswa diminta untuk

menentukan siapa yang akan menebak dan siapa yang akan mengeja Hal ini

diperagakan secara bergantian Setelah itu siswa harus mengisi tentang kata

sifat dari binatang tersebut pada lembar kerja siswa termasuk harus mencari

persamaan dan lawan kata tersebut Siswa diberikan waktu selama 10 menit

untuk memperagakan permainan ini

Setelah 10 menit berlalu peneliti akan mengecek hasil pekerjaan

mereka dengan meminta setiap pasangan tersebut untuk maju ke depan dan

memperagakan kembali serta pasangannya melakukan apa yang diminta

dalam gambar dan memperlihatkan hasil pekerjaan mereka dalam lembar

kerja siswa Hal ini dilakukan secara bergantian Untuk mengetahui seberapa

jauh pemahaman mereka terhadap kata sifat peneliti mencoba mengajukan

beberapa pertanyaan seperti ldquowhat do you know about catrdquo siswa

menjawab secara bersama-sama ldquofunnyrdquo ldquocuterdquo ldquosweetrdquo dan sebagainya

126

Siswa saling antusias untuk bertanya kepada pasangan lain ingin mengetahui

tentang gambar dan kata sifat yang mereka peroleh

Namun setelah lembar jawaban mereka diperiksa dan ternyata masih

ada siswa yang menjawab salah untuk beberapa soal Namun ketika diambil

dari rata-rata nilai mereka yang sudah mencapai 68 dinilai cukup baik untuk

tahap pertama pada siklus kedua ini Untuk memberikan penguatan kepada

siswa peneliti memberikan hadiah untuk pasangan yang terbaik

3) Tahap Penutupan

Bagian penutup berisi tentang apresiasi atas peningkatan keaktifan

siswa saat mengikuti KBM Peneliti juga tak lupa meminta kesan dan pesan

pada pertemuan ini untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan pada

pertemuan pertama Peneliti mendapatkan kesimpulan bahwa siswa sudah

banyak yang aktif sudah tidak merasa takut lagi untuk bertanya dan

menjawab ataupun maju ke depan untuk menjelaskan Karena mereka

dipasangkan dengan mereka yang lebih pandai sehingga suasana

persaingan begitu besar dan terlihat semangat yang tinggi

Untuk kelemahan pembelajaran pada pertemuan pertama ternyata

siswa merasa masih kurang untuk mengerjakan latihan ataupun permainan

tersebut Karena untuk mereka dengan adanya permainan membuat

pembelajaran lebih menyenangkan dan ingin mengulang berulang kali

127

b Pertemuan Kedua Siklus Kedua

Pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 05 Oktober 2011

Pelaksanaan tindakan tepat dimulai pada pukul 0730 sampai 0840 WIB

Pokok bahasan yang dikaji adalah jenis makanan Untuk melaksanakan

tindakan guru menggunakan teknik matching the flashcard Penggunaan

teknik ini erat dengan proses belajar kata kerja kata benda dan kata sifat

Siswa bukan hanya akan memasangkan gambar yang ada di layar

komputer tetapi juga akan mencocokkannya dengan warna yang ada pada

mainan berbentuk seperti lingkaran segitiga persegi dan sebagainya

1) Tahap Pendahuluan

Seperti biasa setiap kegiatan yang ada diawal pembelajaran adalah

dengan berdorsquoa dan memberi salam Dan dilanjutkan dengan mengecek

kehadiran siswa untuk mengetahui kesiapan siswa dalam ikut pembelajaran

hari ini

Karena kegiatan hari ini merupakan matching the flashcard maka

apersepsi yang diberikan adalah memberikan contoh gambar yang ada di

monitor dan mencocokkannya dengan benda berbentuk yang ada di meja

guru Contohnya guru menunjukkan gambar di monitor dan yang ada di card

kemudian bertanya ldquowhat is the colour of applerdquo Tanpa mengalami

kesulitan seorang siswa laki-laki maju ke depan dan menunjuk mainan yang

berwarna sama dengan gambar yang ada di kartu dan monitor Bukan hanya

128

itu peneliti juga menjelaskan bahwa akan ada puzzles tentang warna dan

binatang

2) Kegiatan Inti

Kegiatan ini beralokasi selama 50 menit Siswa akan diminta untuk

membaca kosakata yang ada dimonitor layar komputer lalu mencari sinonim

ataupun antonim yang ada pada kartu lalu mencocokkan warna dengan

mainan yang berbentuk Lalu melihat puzzle mereka yang akan menjadi

lembar latihan siswa apakah cocok sesuai dengan yang dibutuhkan atau

tidak

Tahap pertama siswa diminta secara bersamaan untuk membaca

kosakata yang ada di monitor peneliti dan kolaborator menyimak dan

mengkoreksi apabila ada kesalahan Tanpa diberikan izin beberapa siswa

mulai bertanya tentang kata yang sulit Beberapa orang siswa mulai aktif

secara bersukarela meminta kepada peneliti untuk menjawab pertanyaan

temannya Mereka sibuk membuka-buka kamus lalu memberitahukan

jawabannya Ternyata siswa yang aktif dan kreatif tersebut mampu

memberikan apa yang dibutuhkan oleh temannya Setelah semua siswa

memahami kosakata mereka mulai mengerjakan permainan tersebut

20 menit sisa waktu yang masih ada guru mengkoreksi pekerjaan

siswa Ternyata mereka mampu mendapat nilai rata-rata 73 Hal ini lebih baik

dari pertemuan sebelumnya yaitu dari pertemuan pertama Pembahasan dan

diskusi untuk koreksi pekerjaan mereka dilakukan secara silang kelompok

129

selain oleh peneliti juga Setelah kegiatan itu selesai siswa diminta untuk

menandai kata kerja kata sifat dan kata benda tentang makanan dan warna

pada teks Peneliti memberikan teks bacaan secara individu mereka

mengerjakan latihan tersebut Ada 5 soal yang harus siswa jawab dalam

waktu 10 menit terakhir

Waktu telah usai latihan individu itu dikoreksi oleh guru dengan

menuliskan jawaban yang benar dipapan tulis Ternyata nilai rata-rata

mereka mencapai 78 Kesalahan siswa dalam menjawab soal adalah

ketelitian mereka dalam membaca teks ataupun mencari arti kata dalam

kamus

Untuk memberikan semangat yang lebih besar guru menyediakan

hadiah (reward) untuk tugas latihan terbaik yang dikerjakan baik secara

individu maupun kelompok Siswa sangat merasa bahagia dan senang serta

termotivasi untuk terus belajar dan menjadi yang terbaik di kelas Untuk yang

belum mendapatkan hadiah mereka juga tetap terpacu untuk tetap belajar

3) Tahap Penutupan

Tahap penutupan ini peneliti meminta tanggapan siswa tentang jenis

permainan ini Ternyata mereka menganggap bahwa permainan ini lebih

mudah dibandingkan dengan teknik permainan matching the flashcard yang

pernah diberikan pada pertemuan disiklus pertama

130

Guru memberikan pekerjaan rumah dan mengingatkan tentang materi

yang akan dipelajari minggu depan Lalu proses pembelajaran diakhiri

dengan berdoa secara bersama-sama dan mengucapkan salam

c Pertemuan Ketiga Siklus Ketiga

Seperti pada pertemuan kedua pertemuan ketiga akan dikembangkan

sampai pada kata dasar seperti kata benda dan kata kerja bukan hanya kata

sifat Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 12 Oktober

2011 dengan waktu yang sama seperti yang sudah terjadwalkan

1) Tahap Pendahuluan

Kondisi siswa masih sangat segar dipagi hari yang cerah untuk siap

belajar hari itu Seperti biasa pembelajaran dimulai dengan aktivitas berdoa

Mengucapkan salam menyapa kabar dan mengecek kehadiran siswa

Siswa tampak lebih bersemangat dibandingkan dengan pertemuan

sebelumnya Hal itu dapat diketahui dari hujan pertanyaan siswa sebelum

proses pembelajaran dimulai baik menanyakan tentang permainan yang

akan mereka lakukan ataupun pokok bahasan apa yang akan mereka

kerjakan Kemudian peneliti menjelaskan permainan yaitu flip and match

2) Kegiatan Inti

131

Peneliti menjelaskan bahwa permainan bahasa yang akan digunakan

adalah flip and match yaitu permainan selain permainan yang ada di dalam

komputer ada juga permainan pendukung yaitu permainan yang akan

mencari benda-benda dalam magic box berdasarkan instruksi yang yang

diberikan oleh peneliti Peraturannya adalah sebelum siswa mencari benda-

benda di dalam magic box siswa harus membentuk kelompok Kemudian

peneliti menunjukkan gambar-gambar yang ada di dalam computer yang

berisi tentang benda yang harus mereka ambil di magic box dan

memasangkannya dengan jenis mainan yang ada di meja guru lalu mereka

simpan dimeja kelompok mereka Kelompok yang menjawab benar lebih

banyak yang akan menang Lalu peneliti meminta beberapa orang untuk

memperagakan dan melihat gambar-gambar didalam komputer tersebut

Setiap individu juga harus menguraikan kata dan memasangkannya dengan

gambar di layar monitor

Kegiatan ini berlangsung selama 30 menit Setiap kelompok

memperoleh lembar kerja siswa yang harus mereka isi selama permainan itu

berlangsung Permainan berlangsung selama 40 menit Lalu guru

mengulang kembali permainan yang ada di dalam komputer dan dilakukan

selama tiga kali untuk memberi kesempatan kepada siswa memahami apa

yang dimaksudkan oleh soal

Setelah selesai permainan itu guru meminta setiap kelompok

membacakan kosakata yang mereka peroleh Dengan sangat lancar mereka

membaca kosakata tersebut dengan fasih meskipun masih ada siswa yang

132

salah pronunciation Selain itu siswa semakin berani mengeluarkan volume

yang semakin keras sehingga teman-teman kelasnya dapat mendengar

Ketika ada kelompok menemukan kosakata yang sulit tanpa diminta

oleh peneliti agar kelompok lain membantu mereka sudah secara langsung

membantu teman kelompok yang lain Setelah semua kelompok

mempresentasikan dapat diketahui nilai rata-rata mereka sudah mencapai

80 Pencapai nilai yang sudah cukup baik dan meningkat dari pertemuan

sebelumnya

Lalu peneliti memberikan tugas individu Setiap siswa harus

memasangkan sinonim dan antonim kata kerja kata sifat dan kata benda

sebanyak 20 soal dalam waktu 30 menit Setelah dikoreksi mereka dapat nilai

rata-rata 82 Siswa saling mengkoreksi pekerjaan mereka dengan melihat

jawaban yang peneliti tuliskan dipapan tulis Lalu peneliti memberikan hadiah

untuk siswa dan kelompok yang terbaik

3) Tahap Penutupan

Bagian penutup pertemuan ini peneliti memberikan apresiasi terhadap

peningkatan belajar siswa yang sangat baik Siswa diminta untuk mengisi

lembar tanggapan dan mengungkapkan perasaan yang mereka rasakan

tentang permainan hari itu Ternyata siswa merasa sangat senang apalagi

permainan digabungkan antara permainan didalam computer dan permainan

yang menggunakan magic box yang menambah semarak proses

133

pembelajaran Peneliti juga memberikan motivasi kepada siswa agar bisa

lebih baik Proses pembelajaran diakhiri berdoa bersama

d Pertemuan Keempat Siklus Kedua

Pertemuan keempat dilaksanakan hari Rabu tanggal 19 Oktober 2011

Penelitian dilakukan pada pukul 0730 sampai 0840 WIB Pertemuan yang

digunakan pada pertemuan kali ini adalah hobbies

Teknik yang digunakan adalah permainan bahasa matching similar

pictures Teknik ini tidak berbeda jauh dengan teknik matching yang pernah

dilakukan Namun peneliti memberikan lantunan lagu untuk menyemarakkan

permainan dalam proses pembelajaran tersebut Pada pertemuan ini siswa

akan belajar lebih banyak tentang kata kerja yang berhubungan dengan

hobby mereka

1) Tahap Pendahuluan

Peneliti memulai kelas setelah menyapa seluruh siswa dan meminta

Hasan untuk memimpin dorsquoa peneliti menjelaskan bahwa pertemuan ini

akan belajar tentang hobby dengan menggunakan permainan bahasa

matching similar pictures yang ditemani dengan lagu Peneliti menjelaskan

aturan permainannya yang tidak berbeda jauh dengan pertemuan

sebelumnya Peneliti merasa senang ketika beberapa siswa mengacungkan

tangannya untuk maju mempergakan terlebih dahulu permainan tersebut

134

Dengan senang hati peneliti membimbing dan menunjukkan peraturan

permainan ini

2) Kegiatan Inti

Peneliti meminta siswa untuk mengucapkan kata pada layar dan

mengulanginya sebanyak tiga kali Peneliti merubah gambar pada layar

sentuh berkali kali kemudian peneliti mengajarkan lagu baru kepada siswa

Peneliti meminta siswa untuk mendengarkan terlebih dahulu kemudian

mereka dapat mengikutinya Peneliti menyanyikan lagu ldquobrother jhonrdquo

Peneliti menyanyikan lagu perlahan-lahan setelah itu dia

menyanyikannya dengan irama yang cepat kemudian siswa mengikutinya

Setelah tiga kali mereka menyanyi bersama-sama Guru menampilkan

permainan ldquomatching similar picturerdquo Guru meminta siswa untuk

mencocokkan gambar tentang hobby (berupa kata kerja) dengan gambar

yang sama pada layar Siswa dapat mencocokkan gambar sesuai dengan

pasangan gambar yang sama dengan baik namun hanya sepuluh siswa yang

salah akan tetapi setelah dibantu oleh guru sepuluh siswa tersebut bisa

menjawab dengan benar

Setelah itu siswa diberi lembar kerja yang berisi pertanyaan-

pertanyaan tentang hobby mereka Siswa juga diminta untuk membuat satu

paragraph tentang hobby mereka yang pernah dilakukan Kegiatan ini

berlangsung selama 30 menit Setelah mereka selesai mengerjakan semua

tugasnya guru meminta setiap siswa untuk membacakan tugas mereka

135

Dengan sangat senang mereka membaca tugas mereka dengan suara keras

Ketika ada kesalahan pelafalan peneliti langsung mengkoreksi Kegiatan ini

selesai peneliti meminta siswa untuk mengkoreksi silang hasil jawaban soal

lainnya yang harus mereka cocokkan dengan jawaban yang ada di papan

tulis

Kemudian selesai diperiksa secara silang diperoleh nilai rata-rata

mereka mencapai 85 ldquoWaaahhhhhellipkalian siswa yang sangat pandai karena

nilai kalian semakin bagusrdquo Siswa pun senang walau masih ada beberapa

orang yang mendapat nilai antara 70-80 Namun sebagian besar sudah

mencapai rata-rata 85 Kemudian ada satu siswa perempuan bertanya

dengan suara lantang ldquoMiss hari ini siapa yang dapat nilai terbaikrdquo dengan

senang hati peneliti menjawab lsquo Sintarsquo Kemudian Sinta diberi hadiah oleh

peneliti Kali ini ternyata peneliti memberikan kejutan bahwa setiap orang

akan mendapat hadiah Kemudian secara bersamaan mereka menjawab

secara serentak ldquo AsikhellipHorehellipkita dapat hadiahhelliprdquo Penelitipun dan

kolaborator hanya tersenyum dan membagikan hadiah satu per satu yang

ada dalam magic box yang selama ini mereka tahu berisi mainan ternyata

hadiah

3) Tahap Penutupan

Tahap akhir penutupan ini berupa refleksi dan evaluasi terhadap KBM

yang telah dilaksanakan Evaluasi dilakukan dengan mengevaluasi

kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa Tahap ini dilakukan dengan

136

bertanya kepada siswa tentang kesan dan pesan mereka terhadap aktivitas

yang sudah mereka ikuti

Sebagian besar siswa menyatakan sangat senang dengan cara

belajar yang seperti ini Mereka dapat bermain sambil belajar ataupun

sebaliknya jadi hal yang bermanfaat yang dapat mereka peroleh Proses

pembelajaran jadi lebih bermakna Tidak ada kejenuhan selama

pembelajaran Kemudian aktivitas diakhiri dengan berdo Siswa diberitahukan

bahwa minggu depan review dengan belajar di luar kelas

e Pertemuan Kelima Siklus Kedua

Pertemuan kelima akan dilaksanakan di luar kelas Pelaksanaan

tindakan dilakukan pada hari Rabu tanggal 26 November 2011 pada pukul

0730 sampai 0840 WIB Tidak ada teknik khususnya permainan bahasa

yang digunakan Karena siswa diberikan kebebasan untuk melakukan

observasi di lingkungan sekolah seperti yang pernah mereka lakukan pada

pertemuan terakhir disiklus pertama Mereka hanya diberi lembar kerja siswa

untuk menuangkan hasil observasi mereka

1) Tahap Pendahuluan

Sebelum siswa pergi keluar kelas mereka berkumpul dulu di kelas

Seperti biasa aktivitas yang dilakukan diawal pelajaran adalah berdoa dan

memberi salam menyapa kabar serta mengecek kehadiran siswa Setelah

itu peneliti menjelaskan apa yang harus mereka lakukan di luar kelas dan

137

membagi kelompok baru dan dibagikan lembar kerja kelompok Lalu siswa

dengan tertib keluar kelas sambil dibimbing peneliti dan kolaborator

2) Kegiatan Inti

Aktivitas yang dilakukan pada tahap ini peneliti dan kolaborator hanya

mengawasi dan menjaga siswa Kegiatan ini dilakukan selama 30 menit

Setelah waktu selesai siswa diminta kembali ke dalam kelas Setelah itu

mempresentasikan hasil observasi mereka untuk saling berbagi dengan

kelompok lain

Bukan hanya itu penilaian juga dilakukan silang oleh kelompok lain

selain oleh peneliti Setelah selesai mengkoreksi guru mengumumkan

kelompok mana yang mendapatkan nilai terbaik Seperti biasa kali ini hadiah

yang diberikan hanya untuk kelompok terbaik Ternyata nilai mereka

mencapai rata-rata 87 Lalu peneliti memberikan evaluasi terhadap

pembelajaran yang telah dilakukan selama ini termasuk hari itu Siswa sangat

senang memperhatikan penjelasan guru

3) Tahap Penutupan

Tahap ini diakhiri dengan pemberian motivasi agar siswa tetap

mempunyai semangat untuk belajar yang besar agar dapat mencapai cita-

cita Bukan hanya itu peneliti juga mengingatkan agar belajar untuk tes

pekan depan Aktivitas diakhiri dengan berdoa bersama

138

3 Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus II

Seperti halnya pada siklus pertama untuk mengetahui peningkatan

penguasaan kosakata bahasa Inggris pada siklus kedua pun peneliti

mengadakan tes akhir siklus kedua (post test) Tes akhir siklus kedua

dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 02 November 2011 pada pukul 0730

sampai 0840 WIB Siswa diberikan waktu 60 menit untuk mengerjakan soal

Sisa waktu akan digunakan untuk wawancara tahap akhir dengan siswa

mengenai aplikasi permainan bahasa yang telah dilakukan selama lima

pertemuan tersebut

Soal yang digunakan untuk tes akhir siklus kedua sama dengan soal

pretes dan tes akhir siklus pertama Peneliti hanya merubah nomor urut soal

dan alternatif pilihan jawaban Tidak lupa juga untuk menghindari kecurangan

dalam mengerjakan tes tempat duduk siswa dirubah dan sudah ditentukan

oleh peneliti setiap tempat duduk siswa

Pada akhir siklus kedua ini terdapat peningkatan yang sangat

signifikan Nilai rata-rata siswa mencapai 8490 yang sebelumnya pada akhir

siklus pertama hanya memperoleh nilai rata-rata 6245 Nilai rata-rata yang

diperoleh pada siklus kedua sudah memenuhi syarat KKM yaitu diatas nilai

KKM sebesar 70 Karena nilai siswa meningkat termasuk nilai rata-rata

berada diatas nilai KKm maka peneliti dan kolaborator memutuskan bahwa

pelaksanaan tindakan untuk peningkatan penguasaan kosakata bahasa

Inggris cukup dilakukan sampai dua siklus tindakan

139

4 Hasil Observasi Siklus II

Banyak perbaikan yang dilakukan pada siklus kedua ini Perbaikan

yang telah dilakukan berdasarkan pada hasil analisis siklus pertama

Ternyata perbaikan yang telah dibuat ini memberikan banyak dampak positif

terhadap perubahan prestasi siswa Berdasarkan pada siklus kedua yang

dilaksanakan selama lima pertemuan ini dapat disimpulkan bahwa

a Permainan bahasa mampu meningkatkan penguasaan kosakata bahasa

Inggris siswa

b Penggunaan permainan bahasa menjadikan siswa lebih kreatif dan

inovatif dalam belajar Keaktifan ini muncul dari keberanian siswa dalam

bertanya menjawab maupun maju ke depan untuk presentasi

c Mereka menyadari bahwa penguasaan kosakata itu penting untuk

memahami teks dalam bahasa Inggris maupun untuk menunjang

keterampilan bahasa yang lainnya

d Permainan bahasa juga meningkatkan kesadaran siswa untuk lebih rajin

belajar dan serius belajar di kelas

5 Analisis Refleksi Siklus II

Perbaikan atau revisi yang dilakukan pada siklus kedua kemudian

dibandingkan dengan siklus pertama untuk mengetahui penyebab positif

yang memberikan perubahan kepada siswa dalam KBM Karena perubahan

dan penyebab ini memberikan pengaruh baik terhadap perkembangan hasil

belajar

140

Pada siklus kedua ini siswa lebih aktif produktif dan kreatif pada

setiap pertemuan proses pembelajaran Siswa sudah tidak merasa malu

takut ataupun kurang percaya diri Perasaan ini semua hilang dan berubah

menjadi keberanian Para siswa sudah berani bertanya dan menjawab

berbicara dan kemampuan bahasa Inggris merekapun meningkat Bukan

hanya itu nilai bahasa Inggris mereka pun semakin meningkat baik nilai

secara individu maupun kelompok Peningkatan penguasaan kosakata

bahasa Inggris terlihat dari hasil tes pada dua siklus ini

C Analisis Data Kuantitatif

Analisis data kuantitatif dilakukan untuk mengetahui hasil peningkatan

penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa Analisis data kuantitatif

diperoleh dari hasil nilai pretes nilai akhir siklus pertama dan nilai akhir

siklus kedua

Untuk mengetahui kemampuan awal siswa peneliti memberikan te

kepada siswa pada awal pertemuan sebelum dilakukan tindakan Tes juga

diberikan pada setiap akhir pelaksanaantindakan secara keseluruhan untuk

menguji perkembangan peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris

Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara pretes tes akhir siklus

pertama dan tes akhir siklus kedua maka dilakukan uji statistik Hal ini

dimaksudkan untuk mengetahui perbedaan hasil tes pada saat pretes dan

141

akhir siklus Uji statistik yang digunakan untuk melihat perbedaan tersebut

dengan menggunakan uji t sampel nonindependen

Berikut ini merupakan hasil pretes penguasaan kosakata bahasa

Inggris siswa kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi

Tabel 41 hasil pretes penguasaan kosakata bahasa Inggris

No Responden Jumlah Jawaban yang benar

Nilai

1 13 52

2 11 44

3 15 60

4 14 56

5 10 40

6 10 40

7 14 56

8 14 56

9 12 48

10 11 44

11 13 52

12 12 48

13 16 64

14 15 60

15 11 44

16 9 36

17 13 52

142

18 14 56

19 15 60

20 10 40

21 12 48

22 11 44

Rata-rata 50

Setelah peneliti memberikan tindakan pada siklus pertama siswa dites

kembali melalui tes akhir siklus l dengan soal yang sama Berikut hasil tes

siklus pertama penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas lV SD

Model Insan Madani Bekasi

Tabel 42 hasil tes siklus pertama penguasaan kosakata bahasa Inggris

No Responden Jumlah Jawaban yang benar Nilai

1 14 56

2 14 56

3 16 64

4 14 56

5 15 60

6 12 48

7 16 64

8 17 68

9 15 60

10 15 60

143

11 16 64

12 16 64

13 17 68

14 16 64

15 15 60

16 15 60

17 18 72

18 17 68

19 18 72

20 18 72

21 15 60

22 15 60

Rata-rata 6254

Setelah diketahui nilai akhir siklus pertama dan rata-rata nilai masih

belum memenuhi persyaratan nilai standar peneliti melakukan tes kembali

pada siklus kedua (post test) Berikut hasil tes siklus kedua penguasaan

kosakata bahasa Inggris siswa kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi

Tabel 43 hasil tes siklus kedua penguasaan kosakata bahasa Inggris

No Responden Jumlah Jawaban yang benar

Nilai

1 20 80

2 21 84

3 24 96

144

4 23 92

5 22 88

6 23 92

7 18 72

8 24 96

9 22 88

10 23 92

11 23 92

12 21 84

13 19 76

14 19 76

15 21 84

16 23 92

17 22 88

18 20 80

19 20 80

20 21 84

21 19 76

22 19 76

Rata-rata 8490

Setelah melihat hasil nilai tes dari tes awal sampai tes akhir maka

dilakukan analisis dengan menggunakan uji t Berdasarkan hasil analisis

kuantitatif dengan menggunakan uji t untuk sampel nonindenpenden

diperoleh t hitung sebesar 1363 Kemudian hasil tersebut diinterpretasikan

145

dengan t tabel pada taraf nyata α 005 (0686) dan α 001 (1721) sehingga

diketahui bahwa 0686 le 1363 ge 1721 Karena nilai t hitung lebih besar dari

ttabel maka hsil pengujian dinyatakan sangat signifikan Dengan demikian

dapat dikatakan bahwa terdapat peningkatan hasil tes awal (pretes) dengan

tes akhir (post test) penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas lV SD

Model Insan Madani Bekasi

Data analisis kuantitatif juga akan ditampilkan dalam bentuk grafik

untuk mempermudah pemahaman tentang perkembangan nilai prestasi

belajar siswa Grafik tersebut adalah sebagai berikut

Grafik 41 Nilai Pretes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi

Grafik 42 Nilai Tes Siklus Pertama Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi

146

Grafik 43 Nilai Tes Siklus Kedua Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi

Grafik 44 Perkembangan Nilai Tes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi

147

Grafik 45 Nilai Rata-rata Tes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas lV SD Model Insan Madani Bekasi

D Pembahasan Temuan Penelitian

148

Berdasarkan hasil pelaksanaan penelitian tindakan untuk meningkatan

penguasaan kosakata bahasa Inggris kelas lV SD Model Insan Madani

Bekasi maka ditemukan hasil penelitian selama dua siklus Temuan

penelitian ini berupa sumber data kualitatif dan sumber data kuantitaif

Setelah peneliti menganalisa data kualitatif dan kuantitatif dapat

diketahui adanya peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa

kelas lV di SD Model Insan Madani Bekasi Timur Peningkatan ini dapat

dilihat dari kemajuan kreatifitas dan produktifitas siswa dalam mengikuti

KBM Bukan hanya itu peningkatan tersebut terlihat pula dari perkembangan

kemajuan nilai tes awal sampai tes akhir yang terus meningkat Hal ini

disebabkan oleh penerapan permainan bahasa di laboratorium multimedia

town4kids yang dapat menciptakan pembelajaran lebih menyenangkan dan

tidak kaku serta modern Sehingga siswa dapat bebas berkarya dan

berkreativitas serta melakukan inovasi untuk menggali potensi yang sudah

dimiliki pada saat KBM berlangsung

Sifat dasar anak-anak pada tingkat sekolah dasar yang masih suka

bermain menjadikan teknik permainan bahasa di laboratorium menjadi

sarana yang tepat untuk sisa menuangkan hobi bermain mereka untuk sambil

belajar kosakata bahasa Inggris sehingga lebih bermanfaat Hal itu ditandai

dengan semangat siswa dalam belajar aktif disetiap proses KBM dan

mampu berkompetisi yang ditunjukkan dengan kemajuan nilai pretes tes

pada siklus pertama dan nilai tes pada siklus kedua dalam menguasai

kosakata bahasa Inggris

149

Permainan bahasa di laboratorium multimedia town4kids memberikan

pengaruh positif yang cukup efektif terhadap peningkatan penguasaan

kosakata bahasa Inggris Siswa dapat belajar sambil bermain tapi serius dan

memperoleh pengetahuan mereka tidak jenuh ataupun merasa kaku dalam

belajar Dengan demikian mereka dapat meningkatkan prestasi belajar

kosakata bahasa Inggris termasuk keterampilan berbahasa lainnya dan

menjadikan proses pembelajaran lebih bermakna

Pengaruh permainan bahasa mampu menjadikan siswa aktif di dalam

kelas menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan permainan

bahasa memberikan umpan balik terhadap siswa kegiatan yang dilakukan

siswa pada setiap permainan bahasa dapat diterapkan untuk aktivitas

keseharian mereka tersebut Permainan bahasa inipun dapat diterapkan

untuk mata pelajaran yang lain dengan penyesuaian aturan Guru dapat

menambahkan media belajar lain untuk mendukung permainan Siswa dapat

memperoleh nilai pembelajaran yang lebih bermakna dari bermain Hasil

temuan dalam pelaksanaan tindakan ini mencerminkan kelebihan dari

permainan bahasa

E Kendala-kendala dan Keterbatasan Penelitian

Penelitian tindakan yang telah dilakukan ini tentu tidak terlepas dari kendala

dan keterbatasan yang dihadapi peneliti maka harus dicarikan solusinya

Adapun kendala-kendala dan keterbatasan yang ditemukan antara lain

150

1 Kemampuan dan karakteristik siswa yang beragam membuat peneliti

kesulitan dalam melakukan pendampingan belajar sehingga harus

menggunakan strategi yang tepat

2 Waktu pembelajaran yang masih kurang atau tidak mencukupi yang

terjadi pada pertemuan siklus pertama Faktor-faktor yang

mempengaruhinya antara lain a) siswa masih beradaptasi dengan

pembelajaran yang baru sehingga diperlukan waktu yang lebih banyak

untuk membuat siswa tertarik dan berkonsentrasi b) masih banyak siswa

yang belum mampu mengucapkan kosakata bahasa Inggris dengan lafal

dan ejaan yang benar c) masih banyak siswa yang belum mengetahui

arti kosakata tersebut dan d) keterbatasan sarana belajar siswa seperti

kamus

3 Siswa belum serius dalam belajar karena mereka lebih suka bermain

4 Penilaian kosakata bahasa Inggris pada penelitian ini masih fokus pada

kemampuan membaca dan menulis Peneliti belum menyentuh

kemampuan berbahasa lainnya

5 Peneliti membutuhkan pengaturan waktu belajar yang tepat karena

penerapan permainan bahasa yang lebih kompleks

6 Peneliti harus menyiapkan media pendukung permainan bahasa supaya

lebih bermakna Sehingga peneliti membutuhkan waktu lebih banyak

dalam menyiapkan

Kendala-kendala penelitian yang ditemukan peneliti diharapkan akan

menjadi bahan pertimbangan peneliti lainnya selanjutnya agar hasil belajar

151

penguasaan kosakata siswa dapat lebih optimal dan meningkat serta dapat

melibatkan semua kemampuan berbahasa sebagai satu kesatuan yang utuh

dalam keterampilan berbahasa

152

BAB V

KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN

Berdasarkan hasil temuan penelitian pada pembahasan bab empat

berikut ini adalah kesimpulan implementasi dan saran yang berhubungan

dengan pengembangan kemampuan kosakata siswa sekolah dasar dengan

menggunakan permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids

Kesimpulan implementasi dan saran adalah sebagai berikut

A Kesimpulan

1 Kemampuan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa kelas IV SD

Model Insan Madani meningkat dengan penggunaan permainan bahasa

yang bervariasi di laboratorium Pelaksanaan permainan bahasa pada

saat KBM sesuai dengan sarana yang ada di laboratorium dan peneliti

menambahkan media pendukung Setiap permainan yang dilakukan

disesuaikan dengan tema Sehingga siswa mampu memahami

mengingat mengerti dan menerapkan kata-kata tersebut dalam

komunikasi sehari-hari Permainan bahasa dengan menggunakan

gambar yang dekat dengan kehidupan siswa kedalam kelas

Mengkombinasikan tehnik belajar mengajar yang menyenangkan untuk

siswa seperti lagu permainan bahasa dan lain-lain Serta pelajaran

sesuai dengan kemampuan siswa dalam mengingat kata mengetahui arti

153

kata mampu menulis struktur kata dan menggunakan kata dalam

kalimat

2 Kemampuan kosakata siswa meningkat ketika peneliti menggunakan

permainan bahasa di laboratorium multimedia Town4kids sebagai media

pembelajaran

Hal ini dapat dibuktikan berdasarkan hasil tes akhir dan portofolio siswa

ketika peneliti dan guru pendamping penelitian memberikan beberapa

pertanyaan untuk mereka dan seluruh siswa dapat menjawab dengan

benar Hal ini dapat dilihat pula dari keaktifan dan keberanian siswa pada

saat pelaksanaan KBM

B Implikasi

Berdasarkan temuan penelitian dan kesimpulan pada bagian ini

peneliti menemukan beberapa implikasi sebagai berikut

1 Penelitian tindakan sangat perlu untuk dipakai oleh guru setiap tahun

dalam rangka peningkatan proses belajar mengajar dan untuk

profesionalisme guru

2 Dalam mata pelajaran bahasa Inggris harus mengarah pada aplikasi

komunikasi yang merupakan bagian yang sangat penting Jadi siswa

dapat fokus dalam proses belajar mengajar sehingga dapat

mengembangkan kosakata menulis dan kemampuan mengeja mereka

terhadap kata

154

3 Penting bagi siswa untuk mempelajari kata-kata diluar proses belajar

mengajar agar lebih mengembangkan kemampuan mereka Maka dari

itu guru harus mendesain proses pembelajaran lebih bermakna

C Saran

Setelah melakukan penelitian tindakan ini peneliti memperoleh

banyak keuntungan khususnya dalam mengembangkan profesi peneliti

sebagai dosen atau sebagai peneliti Oleh karena itu peneliti ingin berbagi

pengalaman dengan memberikan beberapa saran

1 Kepada peneliti lanjutan

Bagi peneliti yang akan melakukan penelitian tindakan dengan fokus

yang sama harus membuat perencanaan penelitian dengan materi yang

cukup dan pengaturan waktu yang baik

2 Guru harus mengembangkan dan meningkatkan kemampuan mereka

dalam proses belajar mengajar dengan bantuan alat bantu audio visual

dan bukan hanya dari buku panduan saja melainkan dari sumber-sumber

lainnya Guru harus mempertimbangkan untuk mengatur bentuk kelas

dimana siswa dapat belajar dalam kelompok Mereka dapat bekerja

dengan pasangan atau kelompok Guru dapat menjadi fasilitator bukan

menjadi diktator bagi para siswanya Guru harus berusaha untuk

mengenal siswanya secara individu Kegiatan antara guru dan siswa

155

yang membangun interaksi yang baik dan komunikasi ide-ide yang lancar

harus diciptakan

Guru harus mengenal gaya belajar siswa karena setiap siswa

memiliki cara tertentu dalam menyerap informai Beberapa siswa belajar

dengan baik melalui stimulasi visual dan beberapa siswa lebih menyukai

suara dan bahasa sedangkan yang lainnya lebih cepat memahami

melalui sentuhan dan gerakan

3 Siswa perlu untuk mengembangkan kemampuan kosakata mereka dalam

bahasa Inggris agar bisa membuat kalimat yang baik

4 Guru sekolah dasar khususnya pada mata pelajaran bahasa Inggris

dapat mengembangkan penelitian-penelitian juga dapat

mengembangkan teori teknik pendekatan metode dan strategi dalam

proses belajar mengajar

156

DAFTAR PUSTAKA

Burns Anne Doing Action Research in English language Teaching New

York The Tailor amp Francis e-Library 2010

Cameron Lynne Teaching Language to Young Learners Cambridge

Cambridge University Press 2001

Dwigustini Retno dan Rini How to Teach English Jakarta PUSTEKKOM

2012 ( wwwh2tedepdiknasgoid)

Djiwandono MSoenardi Tes Bahasa Pegangan Bagi Pengajar Bahasa

Jakarta PTIndeks 2008

Finegan Edward Language Its Structure and Use United States of America

Thomson Wardsworth 2004

GayLR Mills Geoffrey E and Peter Airasian Educatinal Research New

Jersey Pearson 2009

Hadfield Jill Elementary Vocabulary Games England Pearson Education

Limited 2008

Heaton JB Writing English language Test England Longman Group

Limited 1990

HornbyAS Oxford Advanced Learnerrsquos Dictionary of Current English

England Oxford University Press 1994

HarmerJeremy The Practice of English Language Teaching New York

Longman 2001

Hurlock Elizabeth B Perkembangan Anak Jilid 1 Jakarta Penerbit

Erlangga 1999

Hurlock Elizabeth B Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang

Rentang Kehidupan Jakarta Erlangga 1999

Kamus Besar Bahasa Indonesia Online2012( httpwwwkbbiwebidkuasa)

157

Ling Judy and Anne Smith My Pals Are Here Student Book 4A Singapore

Marshall Cavendish 2006

Ling Judy and Anne Smith My Pals Are Here English Test 4 Singapore

Marshall Cavendish 2006

Ling Judy and Anne Smith My Pals Are Here English Workbook 4A

Singapore Marshall Cavendish 2006

Longman Dictionary of Contemporary English England Pearson Education

2009

Madya Suwarsih Panduan Penelitian Tindakan Yogyakarta Lembaga

Penelitian IKIP Yogyakarta 1994

Mills Geoffrey E A Guide for the Teacher Researcher Ohio Meril an Imprint

of Prentice Hall International 2003

Mertler Craig A Action Research Teacher as Researchers in the Classroom

USA Stage Publication Inc 2006

Moleong Lexy J Metodologi Penelitian Kualitatis Bandung Rosda Karya

2005

MunirM Multimedia Konsep amp Aplikasi dalam Pendidikan Bandung

Alfabeta 2013

Nunan David Language Teaching Methodology New York Prentice Hall

1998

OrsquoGrady William How Children Learn Language England Cambridge

University Press 2005

PPs UNJ Pedoman Penulisan Thesis dan Disertasi Jakarta PPs UNJ Press

2007

Richards Jack C Dan Willy A Renandya Methodology in language teaching An Anthology of Current Practice United State Cambridge University Press 2003

Sadiman Arief S Media pendidikan Pengertian Pengembangan dan

Pemanfaatannya Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2005

158

Santrock John W Masa Perkembangan Anak Jakarta Salemba Humanika

2011

Santrock John W Life Span Development Jakarta Penerbit Erlangga 2002

Slavin Robert E Educational Psychology Theory and Practice Eighth

Edition United State Pearson 2006

Sudjana HD Metode dan Teknik pembelajaran Partisipatif dalam

Pendidikan Luar Sekolah Bandung Penerbit Nusantara Press 1993

Suyanto M Multimedia Meningkatkan Keunggulan Bersaing Yogyakarta

Penerbit Andi 2003

Tedjasaputra Mayke S Bermain Mainan dan Permainan Jakarta Grasindo

2001

Thomson and Martinet A Practical English New York Oxford University

Press 1986

159

LAMPIRAN

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 03 Agustus 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Occupation ndash Kata Benda

Teknik Pembelajaran Find the word

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan Kesatu Siklus Pertama

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menentukan fokus

pembelajaran yang

disesuaikan dengan silabus

- Tujuan pembelajaran

- Penjelasan aturan

permainan bahasa yang

akan digunakan

- Peneliti sudah cukup baik dalam

memberikan apersepsi

- Peneliti memberikan penjelasan

tujuan pembelajaran dengan

detail

- Peneliti sudah menggunakan

suara lantang

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Salam dan berdorsquoa

- Menjelaskan pokok

pembahasan

- Peneliti sudah cukup baik dalam

mecairkan suasana kelas

- Peneliti sudah memberikan

160

- Memberikan semangat

- Bertanya kepada siswa

tentang pokok pembahasan

sebagai stimulasi awal

Kegiatan Inti

- Memberikan ice breaking

dengan bernyanyi

- Menunjukkan gambar

tentang jenis pekerjaan yang

ada pada komputer

multimedia

- Siswa mengucapkan kata-

kata yang ada pada gambar

secara bersama setelah

dicontohkan oleh peneliti

- Siswa mengerjakan latihan

Penutup

- Evaluasi hasil latihan

- Berdorsquoa dan salam

- Mengingatkan materi yang

akan dipelajari minggu

depan

semangat sebagai tahap awal

dari proses belajar bahasa

Inggris tapi siswa masih belum

semangat untuk belajar

- Peneliti baik memberikan

rangsangan atau stimulasi awal

- Peneliti sudah cukup baik

memberikan pencairan suasana

dalam belajar

- Siswa masih bingung dalam

memahami penjelasan materi

peneliti karena peneliti lebih

banyak menggunakan bahasa

Inggris

- Siswa masih sulit dan banyak

kesalahan dalam mengucapkan

- Siswa masih kebingungan

mengerjakan latihan dan instruksi

latihan

- Siswa masih tidak memahami arti

dari soal-soal

- Siswa masih banyak kesalahan

dalam menjawab soal latihan

- Peneliti sudah memberikan

evaluasi dan penutupan proses

161

pembelajaran dengan baik

3 Kegiatan Peneliti

- Peneliti sudah memimpin KBM

dengan baik

- Peneliti sudah menjelaskan

materi cukup baik walaupun

masih banyak menggunakan

bahasa Inggris

- Peneliti masih kurang

memperhatikan aktivitas siswa

karena masih banyak siswa yang

sibuk dengan kegiatan mereka

sendiri

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Siswa belum mempunyai

interaksi yang baik

- Siswa masih pasif

- Siswa masih bermain sendiri

5 Kemajuan Siswa Siswa belum menunjukkan

kemajuan belajar karena siswa

masih pasif dan bermain sendiri

Bekasi 03 Agustus 2011

Pengamat

(Purnani SPd)

162

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 10 Agustus 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Animal Kata Kerja dan Kata Sifat

Teknik Pembelajaran Name the picture

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan Kedua Siklus Pertama

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menentukan fokus

pembelajaran yang

disesuaikan dengan silabus

- Menjelaskan tujuan

pembelajaran

- Bertanya tentang permainan

bahasa minggu lalu

- Memberikan semangat

- Peneliti sudah cukup baik dalam

memberikan apersepsi

- Peneliti memberikan penjelasan

tujuan pembelajaran dengan

detail

- Peneliti sudah menggunakan

suara lantang

- Peneliti sudah cukup baik

melakukan evaluasi tentang

permainan bahasa minggu lalu

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Salam dan berdorsquoa

- Menjelaskan pokok

pembahasan

- Bertanya kepada siswa

- Sebagai tahap awal peneliti

memberikan penjelasan tentang

materi yang akan dipelajari

- Peneliti baik memberikan

163

tentang pokok pembahasan

sebagai stimulasi awal

- Memberikan pandangan

contoh tentang materi yang

akan diajarkan

Kegiatan Inti

- Peneliti menjelaskan

permainan bahasa

- Peneliti membagi siswa

menjadi kelompok

- Menjelaskan tentang kata

kerja dan kata sifat

- Peneliti menayangkan video

tentang aktivitas animal

- Menunjukkan gambar

tentang jenis pekerjaan yang

ada pada komputer

multimedia

- Siswa mengucapkan kata-

kata yang ada pada gambar

secara bersama setelah

dicontohkan oleh peneliti

- Siswa mengerjakan latihan

rangsangan atau stimulasi awal

- Peneiti meminta siswa untuk

menyebutkan kosakata kata kerja

dan kata sifat yang berhubungan

dengan animal tetapi siswa

masih bingung dan tidak bisa

menjawab

- Sebelum pembelajaran dimulai

peneliti menjelaskan permainan

bahasa yang akan digunakan

tetapi siswa masih bingung

- Siswa masih bingung dalam

memahami penjelasan materi

peneliti karena peneliti lebih

banyak menggunakan bahasa

Inggris meskipun sudah

diterjemahkan ke dalam bahasa

Indonesia

- Siswa masih sulit dan banyak

kesalahan dalam mengucapkan

- Siswa masih kebingungan

mengerjakan latihan dan instruksi

latihan

- Siswa masih tidak memahami arti

dari soal-soal

- Siswa tidak mengerti bahasa

yang ada di tayangan video

karena menggunakan bahasa

164

Penutup

- Evaluasi hasil latihan

- Berdorsquoa dan salam

- Mengingatkan materi yang

akan dipelajari minggu

depan

Inggris

- Siswa masih banyak kesalahan

dalam menjawab soal latihan

- Peneliti sudah memberikan

evaluasi dan penutupan proses

pembelajaran dengan baik

3 Kegiatan Peneliti

- Peneliti sudah memimpin KBM

dengan baik

- Peneliti sebaiknya menggunakan

bahasa Inggris dan bahasa

Indonesia dengan seimbang dan

terstruktur agar siswa tidak

bingung

- Peneliti masih kurang

memperhatikan aktivitas siswa

karena masih banyak siswa yang

sibuk dengan kegiatan mereka

sendiri

- Siswa lebih senang

memperhatikan video daripada

mengerjakan latihan

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Siswa sudah berinteraksi dengan

cukup baik dengan guru

- Siswa masih pasif dan tidak mau

bertanya

- Siswa masih bermain sendiri

5 Kemajuan Siswa - Siswa masih bingung memahami

instruksi guru

165

- Siswa sudah mempunyai

motivasi untuk belajar

- Siswa sudah mau mencari arti

kata

- Siswa sudah mau bekerjasama

dalam mengerjakan latihan

Bekasi 10 Agustus 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

166

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Selasa 16 Agustus 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Kins of Food Kata Benda

Teknik Pembelajaran Listen and unscramble

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan Ketiga Siklus Pertama

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menjelaskan tujuan

pembelajaran

- Menjelaskan materi pokok

yang akan dipelajari

- Peneliti telah cukup bagus

menjelaskan tujuan

pembelajaran sehingga siswa

lebih mengerti maksud dan hasil

yang ingin dicapai dari KBM hari

itu

- Peneliti sudah cukup baik

menerangkan fokus

pembelajaran

- Siswa masih bingung dengan

penjelasan peneliti

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Salam dan berdorsquoa

- Menjelaskan permainan

- Siswa sangat antusias

memperhatikan penjelasan dan

167

bahasa ldquolisten and

unscramblerdquo dengan aturan

dan contoh pelaksanaan

permainan Hal ini sangat

baik dalam memberikan

pemahaman terhadap siswa

Kegiatan Inti

- Peneliti membagi siswa

aecara berpasangan

- Peneliti menunjukkan gambar

yang ada dikomputer dan

memutar audio tentang jenis-

jenis makanan

- Siswa diminta mengerjakan

soal yang ada dilayar dan

workbook secara

berkelompok

- Peneliti menerangkan materi

tentang kata benda

Penutup

- Evaluasi hasil pekerjaan

siswa

- Pemberian tugas untuk

pertemuan berikutnya

- Berdorsquoa dan salam

simulasi peneliti

- Siswa bersemangat menyambut

permainan bahasa yang akan

dilaksanakan

- Peneliti cukup baik dalam

menjelaskan aturan permainan

- Peneliti sudah sangat baik

membangun kerjasama antara

siswa

- Siswa masih bingung dengan

kata-kata yang didengarnya

melalui audiodan tidak

memahami artinya

- Siswa sudah mulai melakukan

kerjasama dalam mengerjakan

latihan

- Peneliti sudah cukup baik

memberikan pekerjaan rumah

- Siswa masih banyak kesalahan

dalam menjawab soal

- Siswa bersemangat dalam

berdorsquoa

3 Kegiatan Peneliti - Sebaiknya peneliti

mengembangkan kosakata

bukan hanya yang ada di

168

komputer

- Peneliti sudah memberikan

stimulasi dalam memancing

siswa agar mereka mau

bertanya

- Peneliti sudah begitu jelas

menerangkan materi

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Peneliti harus lebih aktif agar

terjadi pembelajaran yang

komunikatif

- Siswa masih kurang berani

dalam menjawab soal sehingga

hanya terjadi interaksi satu

arah

5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah mahir

menggunakan layar sentuh

- Siswa sudah mulai memahami

kosakata yang ada di layar

walaupun dari audio belum

sepenuhnya dipahami

- Siswa sangat menyukai

permainan ini

Bekasi 16 Agustus 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

169

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 07 September 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Hobbies Kata kerja dan kata sifat

Teknik Pembelajaran Memory games

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan keempat siklus pertama

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menyiapkan memory card

sebagai pendukung

permainan ini

- Menjelaskan tujuan materi

yang akan dipelajari dan

manfaat jenis permainan

memory games

- Peneliti sudah sangat baik

menjelaskan manfaat permainan

ldquomemory gamesrdquo

- Peneliti kreatif sudah

menyiapakan media

pembelajaran lain untuk

mendukung pelaksanaan

permainan bahasa ini

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Salam dan berdorsquoa

- Mengecek kehadiran siswa

- Menjelaskan materi yang

akan dipelajari

- Menjelaskan aturan

- Peneliti memberikan

pembukaan pelaksanaan belajar

dengan menjelaskan materi dan

tujuan

- Siswa jadi lebih memahami

170

permainan

Kegiatan Inti

- Peneliti memberikan ice

breaking dengan bernyanyi

- Peneliti memberikan

pertanyaan yang

berhubungan dengan lagu

dikaitkan dengan hobi

- Peneliti menjelaskan materi

tentang kata kerja dan kata

sifat

- Pelaksanaan permainan

- Siswa mengucapkan

kosakata secara bersama-

sama dibimbing oleh peneliti

- Siswa mengerjakan latihan

Penutup

- Evaluasi kegiatan siswa

- Siswa diminta memberikan

tanggapan dan kesan

terhadap proses

pembelajaran yang

dilaksanakan

- Berdorsquoa dan salam

pelaksanaan permainan karena

dijelaskan terlebih dahulu

aturannya

- Peneliti sangat baik mencairkan

suasana belajar dengan

bernyanyi sebelum belajar agar

siswa semangat

- Peneliti menjelaskan materi

dengan lantang dan detail

- Siswa masih bingung dalam

mengerjakan latihan individu

- Siswa masih bingung dalam

melafalkan kosakata walaupun

sudah dibimbing oleh peneliti

- Siswa masih kesulitan

melaksanakan permainan ini

- Peneliti sudah sangat baik

melakukan evaluasi sebelum

kelas selesai untuk mengetahui

kemajuan siswa

- Siswa memberikan tanggapan

yang cukup membangun untuk

peneliti dalam memperbaiki

proses belajar

3 Kegiatan Peneliti - Peneliti sudah membangun kelas

lebih aktif dan kreatif

171

- Peneliti sudah mulai

menambahkan kosakata baru

yang tidak ada di komputer

melalui alat peraga

- Peneliti sudah mengembangkan

keberanian siswa dengan

meminta mereka menjawab soal

secara bergantian

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Sudah terjalin komunikasi yang

interaktif dalam pelaksanaan

KBM

- Siswa mulai berani dan percaya

diri dalam menjawab pertanyaan

walaupun masih kesulitan dalam

melaksanakan permainan ini

- Siswa menganggap permainan

ini sulit

- Siswa sudah kreatif mencari arti

kosakata yang diberikan peneliti

5 Kemajuan Siswa - Kemampuan siswa dalam

memahami makna setiap

kosakata semakin baik

- Siswa lebih semangat dalam

belajar

Bekasi 07 September 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

172

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 14 September 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Review

Teknik Pembelajaran Outing

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan kelima siklus pertama

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menjelaskan tujuan outing

- Menentukan materi yang

akan direview

- Peneliti sudah cukup jelas

menerangkan prosedur outing

- Penjelasan tujuan pembelajaran

outing akan membantu siswa

dalam menemukan makna

pembelajaran

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Berdorsquoa dan salam

- Peneliti mengabsen siswa

- Peneliti menjelaskan

pembelajaran yang akan

dilakukan hari itu

- Peneliti menjelaskan aturan

outing dan presentasi

- Peneliti sudah baik menjelaskan

aturan outing agar siswa bisa

tertib

- Siswa sangat bersemangat

melakukan outing

173

Kegiatan Inti

- Peneliti membimbing siswa

dalam kegiatan observasi

(outing) di lingkungan

sekolah

- Siswa sangat berantusias

mengerjakan lembar kerja

siswa yang diberikan oleh

peneliti

- Siswa presentasi hasil

observasi

Penutup

- Evaluasi hasil presentasi

siswa

- Berdorsquoa dan salam

- Peneliti memberitahukan

bahwa pertemuan

berikutnya akan

dilaksanakan tes

- Peneliti mengamati siswa dengan

baik dalam proses observasi yang

siswa lakukan

- Peneliti membantu siswa yang

kesulitan pada saat bertanya

menggunakan bahasa Inggris

- Siswa sudah berani dalam

melakukan komunikasi

menggunakan bahasa Inggris

- Siswa berani mempresentasikan

hasil temuannya

- Peneliti sudah cukup baik

memberikan komentar atas

kekurangan dan kelebihan dari

presentasi siswa

- Peneliti memberitahukan

kemajuan belajar siswa

3 Kegiatan Peneliti - Peneliti melakukan KBM di luar

kelas dan di dalam kelas

- Peneliti sudah baik mengeksplor

kemampuan siswa dengan

memberikan tugas observasi

sederhana

- Peneliti sudah memberikan

kesempatan kepada siswa untuk

174

berani berbicara dan

mempertanggungjawabkan hasil

temuannya sehingga membangun

rasa tanggung jawab

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Sudah terjadi komunikasi dan

interaksi yang baik antara siswa

dengan peneliti

- Siswa sudah mulai aktif dalam

melakukan komunikasi

5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah mampu melakukan

komunikasi dalam bahasa Inggris

walaupun masih ada kesalahan

- Siswa sudah dapat menemukan

makna pembelajaran

- Siswa sudah berani presentasi

hasil pekerjaan mereka

Bekasi 14 September 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

175

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 28 September 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Animal Kata sifat

Teknik Pembelajaran Catch and spell

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan pertama siklus kedua

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menentukan fokus

pembelajaran

- Menentukan tujuan yang

ingin dicapai

- Peneliti sudah baik dalam

menentukan tujuan dan materi

pokok yang akan dipelajari

- Peneliti sudah cukup baik

membangun semangat siswa

dipertemuan pertama setelah

selesai siklus pertama

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Salam dan berdorsquoa

- Mengecek absen

- Peneliti melakukan

warmning up untuk

merangsang pengetahuan

mereka tentang animal dan

- Peneliti sudah cukup baik

menjelaskan tujuan yang ingin

dicapai

- Warmning up yang dilakukan

oleh peneliti baik dalam

merangsang keinginan belajar

176

kata sifat

- Peneliti menyampaikan

tujuan dan materi yang

akan dipelajari

Kegiatan Inti

- Peneliti menjelaskan aturan

permainan

- Peneliti menayangkan

gambar yang ada

dikomputer

- Melakukan Tanya jawab

- Peneliti menjelaskan materi

tentang kata sifat

Penutup

- Peneliti memberikan

apresiasi terhadap

keaktifan siswa dengan

member hadiah terhadap

siswa yang terbaik

- Evaluasi pembelajaran

- Berdorsquoa dan salam

siswa

- Peneliti sudah lebih jelas dalam

menerangkan materi dan

menggunakan dua bahasa

- Peneliti merangsang keberanian

siswa dengan bertanya agar

siswa lebih memahami materi

- Peneliti tidak lupa selalu

menayangkan materi yang ada

di komputer dan

menambahkannya dengan

kosakata lain melalui media lain

- Siswa sangat senang

mendapatkan hadiah dari

peneliti

- Peneliti sudah cukup baik

memberikan apresiasi

- Peneliti sangat baik membangun

semangat siswa dalam belajar

dan memberikan evaluasi

3 Kegiatan Peneliti - Peneliti sudah kreatif

mengambil tindakan untuk

memberikan reward bagi siswa

177

terbaik

- Peneliti sudah tidak

mendominasi pembelajaran di

kelas

- Peneliti sudah membiarkan

siswa untuk aktif berbicara dan

mencari kosakata baru

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Sudah terjalin interaksi dan

komunikasi yang lebih baik lagi

- Siswa sudah mulai memahami

permainan yang dilaksanakan

sehingga sudah tidak dipandu

penuh oleh peneliti

- Siswa sudah berani bertanya

dan menjawab pertanyaan

5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah mampu menjawab

pertanyaan dari siswa lain yang

tidak mengerti

- Siswa sudah berani mencari arti

kosakata

- Siswa sudah lebih cepat dalam

merespon penjelasan dari

peneliti

Bekasi 28 September 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

178

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 05 Oktober 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Kinds of food Kata sifat

Teknik Pembelajaran Matching the flashcard

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan kedua siklus kedua

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menentukan fokus

pembelajaran dan tujuan

yang ingin dicapai

- Peneliti menyiapkan

flashcard sebagai media

tambahan dalam belajar

- Peneliti sudah kreatif dalam

menyediakan media

pembelajaran lain sehingga

tidak membosankan

- Peneliti sudah cukup baik dalam

menentukan fokus dan tujuan

pembelajaran

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Salam dan berdorsquoa

- Peneliti memberikan contoh

pelaksanaan permainan

- Peneliti menjelaskan aturan

permainan

- Peneliti sudah sangat baik

memberikan simulasi permaian

terlebih dahulu agar siswa

lebih memahami

- Siswa semakin mengerti

aturan permainan sehingga

179

Kegiatan Inti

- Peneliti menjelaskan materi

- Siswa melaksanakan

permainan

- Proses Tanya jawab

- Siswa melakukan latihan

kelompok dan individu

Penutup

- Evaluasi pembelajaran

- Peneliti memberikan

apresiasi terhadap pekerjaan

siswa

- Peneliti memberi reward

- Berdorsquoa dan salam

sudah sangat antusias ingin

memainkan permainan bahasa

ini karena tidak terpaku pada

gambar yang ada dikomputer

- Siswa semakin menikmati

proses pembelajaran

- Siswa sudah saling membantu

kesulitan siswa lain

- Siswa mulai menerapkan

kosakata dalam kalimat

- Peneliti sudah mulai

membiarkan siswa untuk

mendominasi komunikasi

dalam kelas pada saat KBM

- Peneliti baik sekali

memberikan apresiasi

terhadap siswa sehingga

mereka sangat antusias dalam

belajar

- Evaluasi pembelajaran

membantu peneliti dalam

melakukan perbaikan KBM

3 Kegiatan Peneliti - Peneliti sudah baik

menambahkan kosakata selain

yang ada di komputer

- Peneliti sangat kreatif

menggunakan tambahan

180

media pembelajaran

- Peneliti melaksanakan

pembelajaran sesuai dengan

rencana

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Interaksi dan komunikasi

antara peneliti dengan siswa

semakin baik

- Peneliti dan siswa sudah mulai

melakukan komunikasi dengan

menggunakan bahasa Inggris

5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah tidak kesulitan

lagi dalam belajar

- Siswa sudah saling membantu

- Siswa sudah dapat menambah

kosakata baru

Bekasi 05 Oktober 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

181

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 12 Oktober 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Hobbies kata kerja kata sifat kata benda

Teknik Pembelajaran Flip and match

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan ketiga siklus kedua

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menentukan fokus

pembelajaran dan tujuan

yang ingin dicapai

- Peneliti sudah cukup baik

menentukan fokus

pembelajaran

- Peneliti menentukan tujuan

belajar yang ingin dicapai

berdasarkan hasil evaluasi

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Salam dan berdorsquoa

- Memberikan semangat

- Melakukan review materi

pertemuan sebelumnya

Kegiatan Inti

- Peneliti menjelaskan aturan

- Peneliti sudah cukup baik

karena melakukan review materi

agar siswa tidak lupa

- Peneliti sudah membangun

semangat belajar siswa

- Peneliti menjelaskan materi

182

permainan

- Peneliti memutarkan audio

- Peneliti menerangkan materi

- Peneliti melakukan tanya

jawab

- Siswa mengerjakan latihan

secara berkelompok dan

individu

Penutup

- Evaluasi pembelajaran

- Berdorsquoa dan salam

dengan siswa agar siswa dapat

lebih banyak bertanya sehingga

hal ini baik untuk membangun

keberanian siswa

- Peneliti sudah baik membangun

kerjasama siswa dalam

kelompok

- Peneliti membiarkan siswa agar

mereka belajar lebih banyak

sesama teman dan mau kreatif

- Peneliti baik melakukan evaluasi

untuk memperbaiki proses

pembelajaran berikutnya

3 Kegiatan Peneliti - Peneliti dalam menerangkan

materi tidak mendominasi

- Peneliti memberikan latihan

yang sesuai dengan yang ada di

komputer

- Peneliti membuat latihan yang

baru untuk menambah kosakata

siswa

- Kegiatan KBM sesuai dengan

rencana

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Interaksi dan komunikasi peneliti

dengan siswa semakin lebih

baik dan lancar

- Suasana belajar semakin

kondusif

183

- Peneliti semakin memberikan

peluang kepada siswa untuk

mengeksplorasi diri

5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah dapat

mengembangkan kosakata

- Siswa sudah memahami makna

pembelajaran yang

dilaksanakan

Bekasi 12 Oktober 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

184

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 19 Oktober 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Hobbies kata kerja

Teknik Pembelajaran Matching similar picture

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan keempat siklus kedua

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menentukan fokus

pembelajaran

- Menentukan tujuan yang

ingin dicapai

- Menyiapkan gambar yang

berhubungan dengan tema

- Peneliti cukup baik dalam

menentukan tujuan yang ingin

dicapai berdasarkan pada KBM

dipertemuan sebelumnya

- Peneliti kreatif sudah

menyediakan gambar sebagai

media pendukung

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Peneliti menerangkan bahwa

materi hari ini masih

berkaitan dengan minggu

lalu

- Menjelaskan aturan

permainan

- Peneliti sudah baik menjelaskan

terlebih dahulu aturan

permainan

- Peneliti sudah baik mengkaitkan

proses belajar hari ini dengan

pertemuan sebelumnya karena

185

- Salam dan berdorsquoa

Kegiatan Inti

- Siswa diminta mengucapkan

kata yang ada pada layar

dan mengartikannya

- Melaksanakan permainan

- Peneliti menjelaskan materi

- Siswa mengerjakan latihan

Penutup

- Evaluasi KBM

- Memberitahukan materi

untuk pertemuan berikutnya

- Berdorsquoa dan salam

memiliki tema yang sama

- Peneliti membiarkan siswa

untuk mengartikan kata sendiri

agar mereka dapat menemukan

makna pembelajaran

- Pelaksanaan permainan lancar

- Siswa sudah tidak kesulitan

dalam mengerjakan soal

- Peneliti sudah mengevaluasi

pembelajaran siswa dan

memberikan koreksi terhadap

pekerjaan siswa

3 Kegiatan Peneliti - Peneliti mengelola KBM sudah

semakin baik

- Peneliti juga sudah

menggunakan media belajar

lain

- Peneliti sudah mengembangkan

materi

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Komunikasi dan interaksi

bertambah baik dan lancar

- Siswa sudah tidak malu lagi

bertanya kepada peneliti

- Siswa sudah mampu membantu

temannya yang mengalami

kesulitan

5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah menguasai

186

kosakata yang telah diajarkan

oleh peneliti

- Siswa semakin kreatif dengan

mencari kosakata lain

- Siswa sudah tidak kesulitan

dalam mencari arti kata

Bekasi 19 Oktober 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

187

JURNAL HARIAN PENGAMAT KOLABORATOR

Hari Tanggal Rabu 26 Oktober 2011

Waktu 0730 ndash 0840

Tempat SD Model Insan Madani Bekasi Timur

Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Materi Pokok Review

Teknik Pembelajaran Outing

Rekaman Fakta Kegiatan Pertemuan kelima siklus kedua

No Rekaman Fakta Kegiatan

Penelitian Tindakan

Komentar

1 Penjelasan Awal Kegiatan

- Apersepsi

- Menjelaskan tujuan outing

- Menentukan materi yang

akan direview

- Peneliti sudah cukup jelas

menerangkan prosedural outing

- Penjelasan tujuan pembelajaran

outing akan membantu siswa

dalam menemukan makna

pembelajaran

2 Pelaksanaan Tindakan

Pendahuluan

- Berdorsquoa dan salam

- Peneliti mengabsen siswa

- Peneliti menjelaskan

pembelajaran yang akan

dilakukan hari itu

- Peneliti menjelaskan aturan

outing dan presentasi

- Peneliti sudah baik menjelaskan

aturan outing agar siswa bisa

tertib

- Siswa sangat bersemangat

melakukan outing

188

Kegiatan Inti

- Peneliti membimbing siswa

dalam kegiatan observasi

(outing) di lingkungan

sekolah

- Siswa sangat berantusia

mengerjakan lembar kerja

siswa yang diberikan oleh

peneliti

- Siswa presentasi hasil

observasi

Penutup

- Evaluasi hasil presentasi

siswa

- Berdorsquoa dan salam

- Peneliti memberitahukan

bahwa pertemuan berikutnya

akan dilaksanakan tes

- Peneliti mengamati siswa dengan

baik dalam proses observasi

yang siswa lakukan

- Siswa sudah tidak kesulitan

menggunakan bahasa Inggris

- Siswa sudah berani dalam

melakukan komunikasi

menggunakan bahasa Inggris

- Siswa berani mempresentasikan

hasil temuannya

- Peneliti sudah cukup baik

memberikan komentar atas

kekurangan dan kelebihan dari

presentasi siswa

- Peneliti memberitahukan

kemajuan belajar siswa

3 Kegiatan Peneliti - Peneliti melakukan KBM di luar

kelas dan di dalam kelas

- Peneliti sudah baik

mengembangkan kemampuan

siswa dengan memberikan tugas

observasi sederhana

- Peneliti sudah memberikan

kesempatan kepada siswa untuk

berani berbicara dan

189

mempertanggungjawabkan hasil

temuannya sehingga

membangun rasa tanggung

jawab

4 Interaksi Guru dengan Siswa - Sudah terjadi komunikasi dan

interaksi yang baik antara siswa

dengan peneliti

- Siswa sudah mulai aktif dalam

melakukan komunikasi dalam

bahasa Inggris

5 Kemajuan Siswa - Siswa sudah mampu melakukan

komunikasi dalam bahasa Inggris

walaupun masih ada kesalahan

- Siswa sudah dapat menemukan

makna pembelajaran

- Siswa sudah berani presentasi

hasil pekerjaan mereka

Bekasi 26 Oktober 2011

Pengamat

(PurnaniSPd)

190

TRANSKRIP WAWANCARA I

Hari Tanggal Rabu 20 Juli 2011

Deskripsi Wawancara dilakukan sebelum proses kaji tindak

Wawancara dilakukan dengan guru pengajar bahasa

Inggris kelas IV Wawancara juga dilakukan pada siswa

secara acak

Peneliti Assalamursquoalaikum WrWb bu Selamat pagi

Guru Walaikumsalam WrWb selamat siang bu

Peneliti Apa kabar bu

Guru Baik Terimakasih

Peneliti Kedatangan saya ke sekolah hari ini bermaksud untuk

melakukan wawancara dengan ibu Apakah ibu bisa meluangkan

waktu untuk saya

Guru iya bu Silahkan Sebelumnya saya sudah diinfromasikan oleh

Kepala Sekolah tentang maksud ibu Jadi saya sudah siap

melakukan wawancara dengan ibu dan mendiskusikan hal-hal

untuk keperluan penelitian ibu

Peneliti Terimakasih banyak atas bantuan ibu Bagaimana kondisi

penguasaan bahasa Inggris siswa secara keseluruhan khususnya

kelas IV

Guru pada umumnya siswa sangat antusia dalam belajar bahasa

Inggris Namun mereka masih mengalami kesulitan dikarenakan

oleh banyak faktor Khususnya bagi kelas IV masih belum

menguasai keterampilan bahasa apalagi mereka masuk ke

191

sekolah tanpa penyaringan atau tes Sehingga latar belakang

pengetahuan mereka beragam

Peneliti memang sangat sulit membina siswa yang mempunyai latar

kemampuan yang berbeda Bagaimana sarana pendukung

pembelajaran di kelas bu

Guru Proses pembelajaran bahas inggris dilakukan di laboratorium

multimedia Town4kids yang dimulai sejak tahun 2011

Laboratorium ini dirancang berbeda dengan laboratorium bahasa

pada umumnya Laboratorium berasal dari Singapura dan hanya

memiliki satu computer server Dalam proses belajar siswa

melakukan kegiatan tersebut dengan cara menyentuh layar

computer sehingga siswa sangat antusias

Peneliti Bagaimana kelengkapan yang lainnya bu

Guru Selain itu kita juga melengkapi ruang kelas dengan white board

kamus buku dari Singapura meja kursi gambar yang di temple

di dinding dan sebagainya Ibu bisa melihatnya di ruangan

Peneliti sudah cukup lengkap sarana penunjang belajar Hal tersebut

akan membantu proses belajar lebih lancer Apa yang menjadi

masalah utama dalam pengajaran bahasa Inggris

Guru Para siswa masih kesulitan dalam membaca menulis dan

berbicara

Peneliti Pada umumnya mereka belum mendapatkan kemampuan

bahasa Inggris Bagaimana kondisi penguasaan bahasa Inggris

siswa kelas IV

Guru Kelas IV masih banyak kesulitan dalam belajar Apalagi mereka

mempunyai latar pengetahuan yang berbeda Mereka masuk ke

192

sekolah ini tanpa penyariangan serta tingkat pengetahuan mereka

masih rendah

Peneliti Apa masalah utama dari bahasa Inggris yang dianggap paling

sulit untuk kelas IV

Guru Siswa kelas IV masih kesulitan dalam menguasai kosakata

bahasa Inggris Nilai mereka masih rendah dan belum emmenuhi

standar nilai KKM yang telah ditentukan oleh sekolah Sehingga

hal tersebut berpengaruh terhadap kemampuan bahasa lainnya

seperti berbicara ataupun membaca Seperti ibu ketahui bahwa

kosakata menjadi dasar yang penting bagi belajar bahasa Inggris

Peneliti Bagaimana respon siswa terhadap instruksi ibu pada saat KBM

berlangsung

Guru Siswa masih kesulitan memahami instruksi guru pada saat

menjelaskan materi ataupun memberikan latihan Siswa hanya

diam saja pada saat ditanya

Peneliti Sarana yang tersedia sudah cukup lengkap ternyata belum

memberikan kemajuan terhadap KBM Baiklah bu setelah

mendengarkan penjelasan dari ibu saya akan focus melakukan

penelitian tindakan tentang kosakata Saya akan menggunakan

permainan bahasa untuk mendukung proses belajar di

laboratorium bahasa yang ada di sekolah ini Bagaimana menurut

ibu

Guru sangat bagus Hal itu akan menajdi solusi dari permasalahan

yang dihadapi siswa dan guru dalam belajar kosakata bahasa

Inggris

193

Peneliti Baiklah bu Sudah kita sepakati bahwa saya akan focus

penelitian tentang penguasaan kosakata Sebelum saya

berpamitan bolehkah saya berbincang-bincang dengan siswa

terlebih dahulu

Guru Boleh bu Silahkan

Peneliti Terimakasih banyak Bagaimana penelitian ini saya mulai minggu

depan

Guru Baik bu Karena ajaran barupun sudah mulai

Peneliti Baiklah bu Untuk wawancara hari ini sudah cukup Terimakash

banyak atas bantuan dan waktu ibu

Guru Sama-sama Saya juga bertemakasih ibu sudah mau melakukan

penelitian di sekolah ini

194

TRANSKRIP WAWANCARA II

Hari Tanggal Rabu 20 Juli 2011

Deskripsi Wawancara dilakukan sebelum proses kaji tindak

Wawancara dilakukan dengan siswa kelas IV

Peneliti Assalamursquoalaikum WrWb

Siswa (semua) Walaikumsalam WrWb

Peneliti Apa kabar anak ndash anak

Siswa (semua) Alhamdulilah baik Bu (semua siswa menjawab)

Peneliti Bolehkah ibu mengganggu waktu belajar adik-adik ibu

mau berbincang-bincang

Siswa (semua) Boleh bu

Peneliti Suka belajar bahasa Inggris Adik-adik pernah

menggunakan bahasa Inggris pada saat bertanya di

kelas

Siswa (semua) Saya suka belajar bahasa Inggris (semua siswa

menjawab) Tapi sulit bu Jadi tidak suka bertanya dalam

bahasa Inggris (semua siswa)

Peneliti Sulitnya dimana

Siswa (1) Sulit mengucapkannya Pada saat membaca tidak

sama dengan tulisannya dan menulis juga sulit Bu

karena berbeda juga dengan cara mengucapkan

Peneliti Jadi adik-adik harus memunyai kosakata yang banyak

agar dapat berkomunikasi Gunakan bahasa Inggris

195

setiap hari dan berlatih melafalkannya dengan benar

Apakah banyak kosakata yang adik-adik kuasai

Siswa (2) Cuma sedikit Bu Sering lupa dan tidak tahu artinya

Peneliti Kenapa sering lupa de

Siswa (2) Karenanya tidak tahu artinya Belajarnya

membosankan

Peneliti OhhhhhellipBaiklah adik-adik suka bermain dan

bernyanyi

Siswa (semua) Suka Bu (siswa menjawab dengan sangat

bersemangat)

Peneliti Kalau begitu mau sekarang kita bernyanyi dan mencari

arti kata-kata yang ada dalam lagu itu mau ga Lagunya

BINGO

Siswa (semua) MauhellipBu (suasana kelas ramai dan bernyanyi

bersama-sama yang dilanjutkan dengan mencari arti kata

yang ada pada syair lagu)

Peneliti Adik-adik senang bernyanyi

Siswa (semua) Senang Bu

Peneliti Bagaimana nilai mata pelajaran bahasa Inggris

Siswa (semua) Nilainya tidak bagus Bu Kecil-kecil

Peneliti Apa kesulitannya De

Siswa (3) Soal-soalnya susah Tidak tahu artinya

196

Peneliti Ohhhhhellipbegitu ya Boleh tidak minggu depan kita

belajar bersama Ibu punya permainan yang akan

membuat suasana belajar akan lebih menyenangkan

Siswa (semua) BolehBu (Horeeeehelliphelliphellip)

Peneliti Yahellipkita akan belajar bahasa Inggris sambil bermain

Baiklah adik-adikhellipIbu pamit dulu Assalamursquoalaikum

WrWb See next week

Siswa (semua) Walaikumsalam WrWbhellip See you later Miss

197

CATATAN PENELITI

Tes Siklus Pertama

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 21 September 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

Tes siklus pertama berlangsung dengan tertib dan lancar

b Penjelasan Materi

Guru memberikan soal tes kosakata dan menjelaskan cara

mengerjakan soal dengan jelas dan singkat

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa tampak masih belum tenang dalam mengerjakan soal dan

masing terlihat bingung dalam mengerjakan soal

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Hasil tes penguasaan kosakata siswa menunjukkan bahwa

penguasaan dan pemahaman materi siswa masih rendah dan

belum memenuhi nilai standar (KKM) yang telah ditentukan oleh

sekolah yaitu 70 Hal ini ditandai dengan perolehan nilai rata-rata

tes siklus pertama yang mencapai 50

c Kemajuan Siswa

Siswa masih belum mendapatkan nilai yang sesuai dengan nilai

KKM

198

C Saran

Untuk tes selanjutnya sebaiknya siswa menempati tempat duduk yang

berjarak Agar mengurangi kecurangan dalam mengerjakan soal dan

menjadikan siswa lebih nyaman serta dapat berkosentrasi dalam

mengerjakan soal

199

CATATAN PENELITI

Pertemuan Kesatu Siklus Pertama

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 03 Agustus 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Find the word

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

Proses pembelajaran sudah sesuai dengan prosedur dan langkahndash

langkah yang telah direncanakan dalam RPP dan menggunakan

bahasa Inggris dalam berkomunikasi Tetapi siswa tidak

memahami apa yang disampaikan oleh guru

b Penjelasan Materi

Guru masih mendominasi dalam proses transportasi materi kepada

siswa Penggunaan bahasa Inggris pada pertemuan yang lebih

banyak menjadikan siswa tidak memperoleh makna pembelajaran

dari materi

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa tidak mengerti setiap penjelasan materi ataupun ketika guru

bertanya karena lebih banyak menggunakan bahasa Inggris Siswa

lebih banyak diam dan bermain sendiri

200

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Siswa baru sedikit dalam memahami arti kata yang diajarkan oleh

guru Penguasaan siswa masih sebatas pada saat guru

mennggunakan bahasa Indonesia

c Kemajuan Siswa

Siswa belum menunjukkan kemajuan dalam belajar dari kondisi

sebelumnya Siswa lebih banyak diam dan fokus pada aktivitas

mereka sendiri Siswa belum memperhatikan materi yang

diajarkan Karena masih banyak siswa yang mengganggu siswa

lain

C Saran

Untuk pertemuan berikutnya guru sebaiknya menggunakan bahasa

bilingual lebih pelan-pelan pada saat menerangkan materi Guru bisa

lebih memfokuskan juga pada siswa yang membuat kegaduhan

201

CATATAN PENELITI

Pertemuan Kedua Siklus Pertama

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 10 Agustus 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Name the picture

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

Guru sudah mulai merancang kelas dengan pembagian kelompok

agar siswa lebih kreatif dan aktif Pembelajaran dengan

menggunakan gambar yang ada di screen komputer dan siswa

hanya menyentuh layar untuk memberikan nama pada gambar

b Penjelasan Materi

Guru mulai menggunakan bahasa bilingual Menerangkan materi

dengan pelan-pelan dan membimbing kelas dengan lebih tertib

menjelaskan materi dengan rinci dan memberikan contoh atau

simulasi

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa masih bingung memahami instruksi guru untuk mengerjakan

latihan Siswa masih diam ketika ditanya dan belum mau bertanya

ketika tidak memahami materi

202

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Siswa sudah mampu memberikan nama pada gambar Mereka

bisa member kata sifat pada gambar walaupun masih ada yang

menuliskan dalam bahasa Indonesia

c Kemajuan Siswa

Meskipun belum menunjukkan kemajuan yang maksimal siswa

sudah mulai memunculkan usaha dalam menjawab soal sudah

mau melakukan kerjasama dalam kelompok

C Saran

Guru tetap harus menggunakan bahasa bilingual Mulai meningkatkan

bimbingan dan memberikan contoh yang maksimal agar lebih jelas Guru

bisa membantu siswa dalam mencari arti kata dalam kamus Guru dapat

mulai memupuk keberanian siswa

203

CATATAN PENELITI

Pertemuan Ketiga Siklus Pertama

A Konteks

1 Hari Tanggal Selasa 16 Agustus 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Listen and unscramble

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

KBM mulai berjalan sesuai dengan perencanaan Siswa sudah

berani menjawab pertanyaan Sehingga lebih komunikatif dan

interaktif

b Penjelasan Materi

Guru menjelaskan teknik listen and unscramble lebih jelas dan

rinci Sehingga siswa lebih memahami maksud pembelajaran hari

itu Guru juga dapat menjelaskan arti kosakata yang ada pada

komputer Siswa mulai dibagi dalam kelompok

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa mulai memberikan respon yang baik Sudah berani

menjawab pertanyaan dari guru Siswa sangat menyukai jenis

permainan ini karena dilakukan secara berkelompok

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Siswa sudah memahami makna kata dan mampu mengerjakan

soal yang diberikan Pengucapan sudah menunjukkan perbaikan

204

c Kemajuan Siswa

Siswa mulai menguasai penggunaan kosakata yang telah diajarkan

walaupun masih sedikit Siswa sudah mampu melakukan

kerjasama

C Saran

Pengenalan kosakata tidak hanya sebatas pada kata-kata yang ada di

komputer laboratorium Guru bisa mengembangkan dengan kosakata lain

yang bervariasi

205

CATATAN PENELITI

Pertemuan Keempat Siklus Pertama

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 07 September 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Memory games

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

Kelas semakin interaktif dan suasana kelas mulai aktif dengan

berbagai pertanyaan

b Penjelasan Materi

Sebelum permainan dimulai guru memberikan ice breaking lalu

diikuti dengan penjelasan aturan permainan Guru menambahkan

kosakata baru dan lebih dalam yang diikuti dengan pelafalan

Siswa diminta untuk menjawab soal secara bergantian

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa terlihat semakin bersemangat dan antusias pada saat KBM

berlangsung Siswa mulai berani dan percaya diri dalam menjawab

soal ataupun bertanya Walaupun permainan memory games

dianggap lebih sulit dibanding yang lain

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Siswa semakin banyak mengerjakan soal latihan Selain itu siswa

juga lebih kreatif dalam mencari arti kata yang tidak dipahami

206

c Kemajuan Siswa

Penguasaan kosakata semakin meningkat baik dalam pelafalan

maupun arti

C Saran

Guru sebaiknya menambahkan media pembelajaran lain agar permainan

bahasa memory games lebih mudah dipahami karena siswa masih

kesulitan dalam melaksanakan permainan ini

207

CATATAN PENELITI

Pertemuan Kelima Siklus Pertama

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 14 September 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Outing

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

KBM dilaksanakan di luar kelas selama 1 jam dan kembali ke kelas

untuk melakukan presentasi Hal ini dilakukan untuk menerapkan

apa yang telah siswa pelajari di kelas pada kehidupan nyata

b Penjelasan Materi

Guru memberikan waktu 30 menit untuk outing dan setiap siswa

mendapatkan lembar tugas dan materi yang harus mereka

kerjakan Siswa bisa melakukan observasi sederhana di lingkunga

sekolah

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa sangat antusias dan aktif dalam kegiatan outing Mereka

mampu mempresentasikan hasil temuan di lapangan

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Kosakata siswa semakin beragam dan menemukan kosakata baru

dari kegiatan outing Bukan hanya itu siswa mulai melakukan

komunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris dengan orang

lain

208

c Kemajuan Siswa

Siswa mampu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa

Inggris walaupun masih sederhana

C Saran

Guru harus menambahkan waktu belajar karena tidak mencukup untuk

mempresentasikan hasil outing siswa

209

CATATAN PENELITI

Pertemuan Pertama Siklus Kedua

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 28 September 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Catch dan spell

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

KBM terselenggara dengan baik dan lancer Proses belajar

mendapatkan penambahan waktu belajar Guru mulai tidak

mendominasi dan lebih didominasi oleh siswa dalam pembelajaran

Siswa berpartisifasi aktif dalam KBM

b Penjelasan Materi

Pada permainan bahasa ini siswa dibagi secara berpasangan

untuk kerjasama mengerjakan soal Siswa juga mendapatkan tugas

individu sebagai pelengkap latihan kelompok Guru hanya

menjelaskan peraturan permainan bahasa dan tema yang akan

digunakan

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa semakin memahami permainan bahasa yang digunakan

Siswa lebih aktif dalam pelaksanaan KBM dibandingkan dengan

pertemuan sebelumnya

210

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Kosakata yang dipelajari sebelumnya semakin menambah dan

meningkat Siswa lebih bisa mengembangkan makna kata dan

lebih banyak yang diingat

c Kemajuan Siswa

Siswa lebih cepat dalam memberikan makna dan arti kata Siswa

sudah saling membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam

belajar dan menjawab soal

C Saran

Guru lebih memodifikasi jenis permainan ini agar siswa yang masih pasif

dapat lebih terlibat dan aktif dalam mengerjakan tugas

211

CATATAN PENELITI

Pertemuan Kedua Siklus Kedua

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 21 September 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Matching the flashcard

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

KBM berjalan sesuai dengan rencana Interaksi antara guru dan

siswa semakin akrab dan siswa semakin menikmati proses belajar

b Penjelasan Materi

Selain melakukan evaluasi terhadap tugas kelompok dan individu

gurupun menjelaskan cara memasangkan kata dengan gambar

yang ada pada monitor dan membandingkannya dengan flashcard

yang tersedia di meja guru

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa semakin menikmati pembelajaran dan suasana kelas pun

semakin kondusif Siswa dapat saling membantu satu sama lain

Siswa lebih antusias karena ada hadiah bagi yang menjadi terbaik

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Siswa sudah mulai tidak mengalami kesulitan dalam memahami

dan mencari arti kata Siswa saling bekerjasama dalam setiap

mengerjakan soal

212

c Kemajuan Siswa

Siswa sudah menunjukkan keberanian dan menguasai materi yang

yang diberikan Siswa mampu mengingat kosakata walaupun tidak

terlalu banyak

C Saran

Guru dapat mulai mengembangkan kosakata menjadi kalimat atau

paragraph Sehingga siswa mampu memahami konteks makna kata yang

berbeda Pemberian hadiah cukup baik untuk menstimulasi keinginan

belajar siswa

213

CATATAN PENELITI

Pertemuan Ketiga Siklus Kedua

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 12 Oktober 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Flip and match

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

KBM sudah berjalan aktif Pembelajaran yang komunikatif dan

interaktif semakin lebih baik

b Penjelasan Materi

Penjelasan materi tidak terlalu detail karena siswa semakin

memahami dari setiap pelaksanaan permainan bahasa yang

digunakan Guru lebih mengembangkan pada kosakata baru dan

penggunaannya pada contoh kalimat yang tepat walaupun baru

sebatas pada contoh yang diberikan oleh guru

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa semakin percaya diri dan selalu antusias di setiap

pertemuan Siswa sudah tidak malu-malu untuk bertanya ataupun

menjawab

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Secara keseluruhan penguasaan kosakata siswa semakin

meningkat Siswa sudah saling membantu satu sama lain tanpa

harus adanya bimbingan guru Meskipun dalam pelafalan masih

214

ada beberapa orang yang masih salah Suara siswa dalam

menjawab sudah semakin lantang dank eras

c Kemajuan Siswa

Siswa sudah dapat belajar mandiri dan saling memberikan koreksi

satu sama lain

C Saran

Guru dapat memvariatifkan lagi kosakata dan mulai menerapkan dalam

latihan untuk membuat kalimat

215

CATATAN PENELITI

Pertemuan Keempat Siklus Kedua

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 19 Oktober 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Matching similar picture

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

KBM berjalan semakin lebih baik Pembelajaran yang komunikatif

dan interaktif mulai tampak

b Penjelasan Materi

Penjelasan teknik matching similar picture sudah dijelaskan

dengan detail karena mempunyai kemiripan dengan permainan

yang sudah dilakukan Guru lebih fokus membahas penemuan

kosakata baru Siswa tanpa ditunjuk berinisiatif sendiri untuk

menjawab soal yang diberikan oleh guru

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa lebih bersemangat mengikuti pembelajaran dan sudah bisa

berinteraktif secara spontan

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Pemahaman dan penguasaan materi siswa semakin baik Siswa

sudah bisa membedakan jenis-jenis kosakata

216

c Kemajuan Siswa

Penguasaan kosakata sudah bisa dipraktekkan dalam kalimat yang

tepat pada saat dilakukan dialog dengan guru

C Saran

Penggunaan permainan bahasa bisa diterapkan untuk materi pokok

pembelajaran lainnya

217

CATATAN PENELITI

Pertemuan Kelima Siklus Kedua

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 26 November 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

5 Teknik Pembelajaran Outing

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

KBM berlangsung di luar kelas dan siswa mulai mempraktekkan

dari materi yang telah diperoleh di kelas Dilanjutkan dengan

presentasi siswa di kelas

b Penjelasan Materi

Guru hanya membimbing untuk observasi di lingkungan sekitar

sekolah dan memberikan komentar terhadap hasil presentasi

temuan siswa

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa lebih senang tenang dan berantusias dalam menyampaikan

dan menemukan temuan kosakata baru ataupun menerapka

kosakata yang telah diperoleh Siswa berlomba-lomba menjadi

yang terbaik

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Penguasaan kosakata siswa semakin meningkat dan bervariatif

218

c Kemajuan Siswa

Siswa sudah mampu menerapkan kosakata yang dikuasai dalam

bentuk kalimat dan berkomunikasi

C Saran

Guru bisa mengembangkan permainan bahasa lebih bervariassi ataupun

dikombinasikan dengan jenis permainan bahasa lainnya ataupun media

pembelajaran lainnya

219

CATATAN PENELITI

Tes Siklus Kedua

A Konteks

1 Hari Tanggal Rabu 02 November 2011

2 Tempat Kelas IV SD Model Insan Madani

3 Waktu Pukul 0730 sd 0840

4 Guru Retno Dwigustini SPd

B Rekaman Kegiatan

1 Kegiatan Guru

a Pengelolaan KBM

Tes siklus kedua berlangsung dengan tenang dan tertib serta tepat

waktu

b Penjelasan Materi

Guru mengingatkan siswa agar lebih hati-hati dan tertib dalam

menjawab soal Tempat duduk siswa dibuat saling berjauhan agar

lebih nyaman

2 Kegiatan Siswa

a Respon Siswa

Siswa lebih tenang dan berkonsentrasi dalam mengerjakan soal

Siswa sudah tidak kesulitan dalam mengerjakan soal

b Penguasaan dan Pemahaman Materi

Hasil tes siklus kedua menunjukkan bahwa penguasaan dan

pemahaman materi siswa mengalami peningkatan yang signifikan

Nilai tes rata-rata siswa sudah mencapai 8490 dan lebih baik dari

hasil tes siklus pertama serta sudah memenuhi nilai standar (KKM)

yang telah ditetapkan oleh sekolah

220

c Kemajuan Siswa

Melihat hasil perolehan tes siklus kedua dapat disimpulkan bahwa

nilai-nilai kosakata bahasa Inggris siswa sudah memenuhi standar

nilai KKM

C Saran

Dalam pelaksanaan tes sebaiknya tetap memperhatikan kenyaman dan

ketenangan Hal ini bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi siswa

221

PRETEST

Sekolah Dasar Model Insan Madani

Nama Siswa

___________________________________________________

NoInduk Siswa

___________________________________________________

Kelas

___________________________________________________

Tanggal ___________________________________________________

Answer the Question by Choosing a b c or d

1 Susan is learning to cook She wants to be a __________

a waitress c writer

b chef d florish

2 I love teaching I ________ to be a teacher when I grow up

a want c wanted

b wants d wanting

3 The ____________ monkey ate up all the food

a stingy c helpful

b greedy d careless

4 We use a ________________ to hit the shuttlecock

a racket c ball

b bat d basket

5 James loves to write stories He wants to be a ____________

a artist c writer

b astronaut d baker

6 Sugar_____ sweet but salt is not

a are c is

222

b was d were

7 The lion was grateful to the _________ ant who rescued him from the

hunter

a foolish c helpful

b trusted d terrified

8 Reading is a good __________

a job c theme

b game d hobby

9 We love to ________ kites

a fly c to flying

b flying d flies

10 I always ___________ fried potatoes

a cook c cooked

b cooks d cooking

11 This bowl of curry is too ________ How much chili did you use to cook

it

a tasty c delicious

b sweet d spicy

12 I have a bad toothache I must see a __________

a doctor c dentist

b baker d lifeguard

13 I ______ flower I wish I could be a florist

a love c hate

b give d ask

14 My hobby ______ swimming

a was c is

b are d were

15 An animal which has long nose big ears and big body is ______

223

a monkey c elephant

b giraffe d tiger

16 This snake is not ___________

a poison c poisoness

b poisonous d poisonly

17 Mum wants to cut her hair She has gone to the _______

a hairdresser c tailor

b dentist d florist

18 Camels ______________ in the desert

a live c living

b to live d lives

19 I love fried chicken because it is ____________

a salty c sweety

b delicious d spicy

20 Fish live in the ____________

a land c air

b sky d water

21 I wish to be a _______ singer

a childish c famous

b bad d ugly

22 Remember to bring a ____ glasses when you go to the beach

a sun c big

b black d small

23 Sushi is __________ food

a Indonesian c Japanese

b Chinese d American

24 Please give me a ____________ of fried rice

b glass c slice

c box d plate

224

25 I always ______ orange juice every morning

a drink c eats

b eat d drinks

225

PRETEST (Keyword)

Sekolah Dasar Model Insan Madani

Nama Siswa

___________________________________________________

NoInduk Siswa

___________________________________________________

Kelas

___________________________________________________

Tanggal ___________________________________________________

Answer the Question by Choosing a b c or d

26 Susan is learning to cook She wants to be a __________

(nounoccupation)

a waitress c writer

b chef d florist

27 I love teaching I ________ to be a teacher when I grow up

(Verboccupation)

c want c wanted

d wants d wanting

28 The ____________ monkey ate up all the food (adjanimal)

a stingy c helpful

b greedy d careless

29 We use a ________________ to hit the shuttlecock(nounhobbies)

c racket c ball

d bat d basket

30 James loves to write stories He wants to be a ____________

(nounoccupation)

c artist c writer

d astronaut d baker

226

31 Sugar_____ sweet but salt is not (verbfood)

c are c is

d was d were

32 The lion was grateful to the _________ ant who rescued him from the

hunter (adjanimal)

c foolish c helpful

d trusted d terrified

33 Reading is a good __________ (nounhobbies)

b job c theme

b game d hobby

34 We love to ________ kites (verbhobbies)

b fly c to flying

b flying d flies

35 I always ___________ fried potatoes ( verbfood)

b cook c cooked

b cooks d cooking

36 This bowl of curry is too ________ How much chili did you use to cook

it (adjfood)

c tasty c delicious

d sweet d spicy

37 I have a bad toothache I must see a __________ (nounoccupation)

c doctor c dentist

d baker d lifeguard

38 I ______ flower I wish I could be a florist (verboccupation)

c love c hate

d give d ask

39 My hobby ______ swimming (verbhobbies)

c was c is

d are d were

227

40 An animal which has long nose big ears and big body is ______ (

nounanimal)

c monkey c elephant

d giraffe d tiger

41 This snake is not ___________ (adjanimal)

c poison c poisoness

d poisonous d poisonly

42 Mum wants to cut her hair She has gone to the _______

(nounoccupation)

c hairdresser c tailor

d dentist d florist

43 Camels ______________ in the desert (verbanimal)

c live c living

d to live d lives

44 I love fried chicken because it is ____________ (adjfood)

c salty c sweety

d delicious d spicy

45 Fish live in the ____________ (nounanimal)

c land c air

d sky d water

46 I wish to be a _______ singer (adjoccupation)

c childish c famous

d bad d ugly

47 Remember to bring a ____ glasses when you go to the beach

(adjhobbies)

c sun c big

d black d small

48 Sushi is __________ food (adjfood)

228

c Indonesian c Japanese

d Chinese d American

49 please give me a ____________ of fried rice (nounfood)

d glass c slice

e box d plate

50 I always ______ orange juice every morning (verbfood)

c drink c eats

d eat d drinks

KEYWORDS PRETEST

1 B 16 B

2 A 17 A

3 B 18 A

4 A 19 B

5 C 20 D

6 C 21 C

7 C 22 A

8 D 23 C

9 A 24 D

10 A 25 A

11 D

12 C

13 A

14 C

15 C

229

POST-TEST SIKLUS 1(KEYWORDS)

Sekolah Dasar Model Insan Madani

Nama Siswa

___________________________________________________

NoInduk Siswa

___________________________________________________

Kelas

___________________________________________________

Tanggal ___________________________________________________

Answer the Question by Choosing a b c or d

1 Please give me a ____________ of fried rice (nounfood)

f glass c cup

g box d plate

2 We love to ________ kites (verbhobbies)

c fly c to flying

b flies d flying

3 The lion was grateful to the _________ ant who rescued him from the

hunter (adjanimal)

e foolish c helpful

f trusting d terrified

4 Susan is learning to cook She wants to be a __________

(nounoccupation)

a waitress c florist

b chef d writer

5 Mum wants to cut her hair She has gone to the _______

(nounoccupation)

e hairdresser c doctor

f dentist d florist

230

6 I love teaching I ________ to be a teacher when I grow up

(Verboccupation)

e want c wanting

f wants d wanted

7 The ____________ monkey ate up all the food (adjanimal)

a crafty c helpful

b greedy d cunning

8 I have a bad toothache I must see a __________ (nounoccupation)

e astronaut c dentist

f baker d lifeguard

9 Sugar_____ sweet but salt is not (verbfood)

e are c is

f were d was

10 I ______ flower I wish I could be a florist (verboccupation)

e love c hate

f give d eat

11 This snake is not ___________ (adjanimal)

e poison c poisoness

f poisonous d poisonly

12 Reading is a good __________ (nounhobbies)

c game c theme

b job d hobby

13 My hobby ______ swimming (verbhobbies)

e are c is

f was d were

14 Camels ______________ in the desert (verbanimal)

e live c living

f lives d to live

231

15 An animal which has long nose big ears and big body is ______ (

nounanimal)

e monkey c elephant

f cat d dog

16 This bowl of curry is too _______ How much chilli did you use to cook

it (adjfood)

e delicious c tasty

f sweet dspicy

17 We use a ________________ to hit the shuttlecock(nounhobbies)

e racket c bat

f ball d basket

18 I always ______ orange juice every morning (verbfood)

e drink c drinks

f eat d eats

19 I love fried chicken because it is ____________ (adjfood)

e salty c sweet

f delicious d spicy

20 James loves to write stories He wants to be a ____________

(nounoccupation)

e baker c writer

f astronaut d artist

21 Sushi is __________ food (adjfood)

e American c Japanese

f Chinese d Indonesian

22 I wish to be a _______ singer (adjocc)

e local c famous

f bad d ugly

232

23 Remember to bring a ____ glasses when you go to the beach

(adjhobbies)

e sun c big

f white d small

24 Fish live in the ____________ (nounanimal)

e mountain c air

f land d water

25 I always ___________ fried potatoes ( verbfood)

c cook c cooking

b cooks d cooked

KEYWORDS POST-TEST SIKLUS 1

1 D 16 D

2 A 17 A

3 C 18 A

4 B 19 B

5 A 20 C

6 A 21 C

7 B 22 C

8 C 23 A

9 C 24 D

10 A 25 A

11 B

12 D

13 C

14 A

15 C

233

POST-TEST SIKLUS 2

Sekolah Dasar Model Insan Madani

Nama Siswa

___________________________________________________

NoInduk Siswa

___________________________________________________

Kelas

___________________________________________________

Tanggal ___________________________________________________

Answer the Question by Choosing a b c or d

1 Fish live in the ____________ (nounanimal)

g mountain c air

h water d land

2 I always ___________ fried potatoes ( verbfood)

d cooking c cook

b cooks d cooked

3 Sushi is __________ food (adjfood)

g American c Chinese

h Japanesse d Indonesian

4 James loves to write stories He wants to be a ____________

(nounoccupation)

g baker c astronaut

h writer d artist

5 An animal which has long nose big ears and big body is ______ (

nounanimal)

g elephant c monkey

h cat d dog

234

6 I always ______ orange juice every morning (verbfood)

g eats c drinks

h eat d drink

7 Remember to bring a ____ glasses when you go to the beach

(adjhobbies)

g small c big

h black d sun

8 We use a ________________ to hit the shuttlecock(nounhobbies)

g basket c bat

h ball d racket

9 My hobby ______ swimming (verbhobbies)

g Is c are

h was d were

10 Camels ______________ in the desert (verbanimal)

g lives c living

h live d to live

11 Susan is learning to cook She wants to be a __________

(nounoccupation)

a waitress c chef

b florist d writer

12 Mum wants to cut her hair She has gone to the _______

(nounoccupation)

g doctor c hairdresser

h dentist d florist

13 Sugar_____ sweet but salt is not (verbfood)

g are c were

h is d was

14 I ______ flower I wish I could be a florist (verboccupation)

g hate c love

h give d eat

235

15 Reading is a good __________ (nounhobbies)

d game c theme

b hobby d job

16 This bowl of curry is too ________ How much chilli did you use to

cook it(adjfood)

g spicy c tasty

h sweet d delicious

17 I have a bad toothache I must see a __________ (nounoccupation)

g astronaut c baker

h dentist d lifeguard

18 I love teaching I ________ to be a teacher when I grow up

(Verboccupation)

g wants c wanting

h want d wanted

19 I love fried chicken because it is ____________ (adjfood)

g salty c sweet

h spicy d delicious

20 This snake is not ___________ (adjanimal)

g poisoness c poisonous

h poison d poisonly

21 The lion was grateful to the _________ ant who rescued him from the

hunter (adjanimal)

g helpful c foolish

h trusting d terrified

22 I wish to be a _______ singer (adjocc)

g local c bad

h famous d ugly

23 The ____________ monkey ate up all the food (adjanimal)

c crafty c greedy

d helpful d cunning

236

24 Please give me a ____________ of fried rice (nounfood)

aplate c cup

bbox d glass

25 We love to ________ kites (verbhobbies)

d Flies c to flying

b fly d flying

KEYWORDS POST-TEST SIKLUS 2

16 B 16 A

17 C 17 B

18 B 18 B

19 B 19 D

20 A 20 C

21 D 21 A

22 D 22 B

23 D 23 C

24 A 24 A

25 B 25 B

26 C

27 C

28 B

29 C

30 B

237

SURAT KETERANGAN

No174SKKSMIMXII211

Yang bertanda tangan di bawah ini

Nama Budi PurnawantoSTMMPd

Jabatan Kepala Sekolah

Tempat Tugas SD Model Insan Madani

Jl Macem (Telkom) Padurenan Mustika Jaya Bekasi 17156

Menerangkan bahwa

Nama Retno DwigustiniSPd

Jabatan Mahasiswi PPS UNJ

Program Studi Pendidikan Bahasa

Nomor Registrasi 7316090186

Telah melaksanakan penelitian tindakan di kelas IV (empat) A sejak tanggal 20 Juli

2011 sd 16 Nopember 2011 tentang ldquoPeningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa

Inggris Melalui Permainan Bahasa Dengan menggunakan laboratorium Multimedia

Town4kidsrdquo

Demikian Surat Keterangan ini kami buat agar dapat digunakan sebagaimana

mestinya

Bekasi 01 Desember 2011

Kepala Sekolah

Budi PurnawantoMMPd

238

RIWAYAT HIDUP

Retno Dwigustini lahir di Jakarta pada tanggal 10 Agustus 1972

merupakan putri ke 13 dari Alm Djaswandi dan Sumarni Penulis

menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SDN 13 Jakarta pada tahun

1985 Sekolah Menengah Pertama di SMPN 46 Jakarta pada tahun 1988

Sekolah Menengah Atas di SMAN 55 Jakarta pada tahun 1991 Pendidikan

Diploma Tiga di Akademi Bahasa Asing Indonesia pada tahun 1994 dan

menyelesaikan Pendidikan S1 di IKIP PGRI UNINDRA Jurusan Pendidikan

Bahasa Inggris pada tahun 2001 Pada tahun 2009 melanjutkan studi S2 di

UNJ Fakultas pendidikan Bahasa

Sejak tahun 1996 penulis mulai bekerja di Akademi Managemen

Informatika BSI Jakarta sebagai Asisten Dosen dan sejak tahun 2001

sebagai Dosen di Akademi Bahasa Asing BSI Jakarta hingga saat ini Pada

tahun 2001 penulis bekerja sebagai Dosen dan Kepala Laboratorium

Bahasa di STIE Tunas Nusantara Jakarta hingga tahun 2003 Pada tahun

2002 penulis bekerja sebagai Dosen Bahasa Inggris di STIKIM di Jakarta

hingga tahun 2004 Pada tahun 2004 penulis bekerja sebagai Dosen

Akademi Kebidanan di RS Darmais Jakarta hingga tahun 2007 Pada tahun

2007 penulis bekerja sebagai Konsultan dan Koordinator Guru Bahasa

Inggris TK dan SD Model Insan Madani Bekasi hingga tahun 2012 Sejak

tahun 2012 hingga kini penulis bekerja sebagai guru SD dan SMP Dwibahasa

239

Al-fath Tangerang Selatan Dan penulis juga bekerja sebagai Dosen ABA

Bina Sarana Informatika dan STBA NURI Jakarta

Penulis menikah dengan Budi PurnawantoMPd pada tahun 1999

dan dikaruniai empat orang anak yaitu anak pertama M Ariq Asyrofi Siswa

SMP Islam Ruhama di Tangerang Selatan anak kedua Mutiara Nadhifah

Siswi SD Dwibahasa Al-Fath di Tangerang Selatan anak ketiga Rifdah

Syamilah Siswi TK Dwibahasa Al-Fath di Tangerang Selatan dan anak

keempat Baheera Parsa masih berusia 2 tahun

Page 8: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 9: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 10: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 11: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 12: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 13: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 14: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 15: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 16: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 17: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 18: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 19: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 20: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 21: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 22: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 23: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 24: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 25: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 26: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 27: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 28: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 29: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 30: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 31: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 32: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 33: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 34: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 35: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 36: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 37: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 38: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 39: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 40: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 41: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 42: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 43: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 44: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 45: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 46: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 47: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 48: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 49: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 50: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 51: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 52: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 53: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 54: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 55: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 56: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 57: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 58: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 59: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 60: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 61: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 62: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 63: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 64: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 65: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 66: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 67: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 68: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 69: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 70: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 71: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 72: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 73: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 74: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 75: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 76: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 77: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 78: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 79: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 80: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 81: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 82: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 83: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 84: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 85: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 86: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 87: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 88: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 89: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 90: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 91: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 92: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 93: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 94: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 95: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 96: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 97: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 98: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 99: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 100: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 101: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 102: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 103: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 104: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 105: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 106: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 107: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 108: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 109: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 110: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 111: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 112: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 113: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 114: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 115: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 116: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 117: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 118: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 119: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 120: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 121: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 122: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 123: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 124: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 125: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 126: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 127: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 128: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 129: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 130: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 131: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 132: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 133: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 134: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 135: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 136: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 137: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 138: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 139: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 140: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 141: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 142: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 143: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 144: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 145: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 146: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 147: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 148: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 149: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 150: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 151: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 152: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 153: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 154: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 155: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 156: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 157: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 158: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 159: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 160: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 161: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 162: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 163: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 164: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 165: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 166: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 167: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 168: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 169: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 170: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 171: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 172: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 173: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 174: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 175: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 176: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 177: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 178: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 179: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 180: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 181: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 182: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 183: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 184: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 185: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 186: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 187: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 188: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 189: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 190: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 191: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 192: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 193: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 194: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 195: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 196: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 197: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 198: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 199: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 200: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 201: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 202: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 203: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 204: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 205: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 206: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 207: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 208: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 209: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 210: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 211: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 212: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 213: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 214: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 215: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 216: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 217: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 218: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 219: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 220: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 221: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 222: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 223: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 224: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 225: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 226: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 227: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 228: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 229: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 230: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 231: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 232: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 233: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 234: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 235: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 236: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 237: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 238: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 239: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 240: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 241: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 242: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 243: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 244: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …
Page 245: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA …