program orientasi mahasiswa magang

16
PROGRAM ORIENTASI MAHASISWA MAGANG A. Pendahuluan Kegiatan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Khusus Bedah Diponegoro Dua Satu Klaten harus dilakukan secara profesional sesuai dengan moto rumah sakit yaitu Aman, Hemat, Manfaat, Akurat, dan Dinamis. Semua karyawan harus memahami Visi dan Misi rumah sakit dan mampu melaksanakan tugas sesuai dengan kompetensi masing- masing. Untuk dapat memberikan pelayanan yang seragam, semua pegawai baru di lingkungan unit kerja perlu mendapatkan orientasi. B. Latar Belakang Orientasi adalah memberikan informasi yang berhubungan dengan lingkungan kerja baru dalam suatu organisasi, meliputi: organisasi tata laksana, kebijakan, tugas, fungsi, tanggung jawab, dan wewenang bagi pegawai baru. Lingkungan kerja merupakan hal penting bagi pegawai baru untuk diketahui serta dipahami dengan jelas, sehingga mempermudah penyesuaian dalam pelaksanaan tugas dan fungsi yang dibebankan kepadanya. Melalui orientasi pada awal penugasan diharapkan mahasiswa magang akan merasa lebih siap dalam menerima tanggung

Upload: ike-arifta-dirgantara

Post on 07-Jul-2016

699 views

Category:

Documents


71 download

DESCRIPTION

program kerja

TRANSCRIPT

Page 1: Program Orientasi Mahasiswa Magang

PROGRAM ORIENTASI MAHASISWA MAGANG

A. Pendahuluan

Kegiatan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Khusus Bedah Diponegoro Dua

Satu Klaten harus dilakukan secara profesional sesuai dengan moto rumah sakit

yaitu Aman, Hemat, Manfaat, Akurat, dan Dinamis. Semua karyawan harus

memahami Visi dan Misi rumah sakit dan mampu melaksanakan tugas sesuai

dengan kompetensi masing-masing. Untuk dapat memberikan pelayanan yang

seragam, semua pegawai baru di lingkungan unit kerja perlu mendapatkan

orientasi.

B. Latar Belakang

Orientasi adalah memberikan informasi yang berhubungan dengan lingkungan

kerja baru dalam suatu organisasi, meliputi: organisasi tata laksana, kebijakan,

tugas, fungsi, tanggung jawab, dan wewenang bagi pegawai baru.

Lingkungan kerja merupakan hal penting bagi pegawai baru untuk diketahui serta

dipahami dengan jelas, sehingga mempermudah penyesuaian dalam pelaksanaan

tugas dan fungsi yang dibebankan kepadanya. Melalui orientasi pada awal

penugasan diharapkan mahasiswa magang akan merasa lebih siap dalam

menerima tanggung jawab, serta dapat bekerja dengan penuh percaya diri karena

telah dengan jelas mengetahui situasi, kondisi, peraturan, dak, dan kewajiban.

Dengan demikian pelaksanaan tugas akan tetap mengarah pada pelayanan yang

professional. Program orientasi bagi pegawai baru termasuk pegawai lama yang

dipindahkan ke ruangan atau unit baru, bila dirancang dengan baik diharapkan

dapat mengatasi berbagai isu yang muncul dan membantu pegawai bersangkutan

lebih cepat menyesuaikan diri dalam memenuhi tanggung jawab dan akuntabilitas

mereka terhadap tugas yang dibebankan kepada mereka.

Page 2: Program Orientasi Mahasiswa Magang

C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus

1. Tujuan Umum

a. Mendapatkan informasi dan pandangan mengenai visi, misi, tujuan organisasi dan

tatalaksana dari organisasi di Rumah Sakit Khusus Bedah Diponegoro Dua Satu

Klaten

b. Memahami jenis-jenis pelayanan yang ada dan unit-unit dalam organisasi

c. Mengetahui lingkungan rumah sakit untuk memudahkan adaptasi sebelum

memulai pekerjaan dalam waktu yang singkat

d. Memahami pentingnya menjalin hubungan professional antara mahasiswa magang

dengan tim kesehatan lainnya dalam kelancaran pelaksanaan pekerjaan

2. Tujuan Khusus

a. Terciptanya suasana kerja yang kondusif, sehingga mahasiwa magang dapat

bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya

b. Meningkatkan pemahaman mahasiswa magang dalam menganalisa kebutuhan

akan pentingnya manajemen pengarsipan dokumen-dokuman medis pasien

c. Meningkatkan pengetahuan mahasiswa magang dalam mengelola tugasnya

d. Meningkatkan kemampuan kinerja mahasiswa magang dalam memberikan

pelayanan prima

D. Rincian Program Orientasi

Program Orientasi terdiri dari

1. Orientasi Umum

a. Orientasi lingkungan Rumah Sakit Khusus Bedah Diponegoro Dua Satu Klaten

Pegawai baru tersebut diberikan orientasi langsung ke lapangan di semua ruangan

yang ada di lingkungan rumah sakit

b. Orientasi tentang struktur organisasi Rumah Sakit Khusus Bedah Diponegoro Dua

Satu Klaten

i. Struktur organisasi dan tata laksana dalam pelayanan di rumah sakit

Page 3: Program Orientasi Mahasiswa Magang

ii. Visi, Misi, prinsip dan tujuan organisasi dan pelayanan di rumah sakit

iii. Jenis-jenis pelayanan ata program yang tersedia atau dilaksanakan

iv. Fasilitas-fasilitas yang ada di rumah sakit

v. Prosedur yang digunakan untuk pemeliharaan fasilitas-fasilitas rumah sakit

vi. Sistem pengamanan dan ketertiban termasuk peraturan di rumah sakit

c. Tata tertib karyawan Rumah Sakit Khusus Bedah Diponegoro Dua Satu klaten

i. Wewenang dan larangan

ii. Hak dan kewajiban pegawai (insentif, libur, cuti, pension, dan kesejahteraan)

iii. Sistem penghargaan dan sanksi

iv. Sistem pengembangan staf

v. Sistem evaluasi kinerja staf

d. Orientasi singkat 5 Topik yang wajib diketahui

Pegawai baru diberi pelatihan singkat tentang keselamatan pasien, PPI, K3, BHD,

PMKP dan Customer Service

2. Orientasi Khusus

a. Pengenalan protap – protap dan aturan yang berlaku di unit Keperawatan

Hemodialisa

b. Pengenalan area alat – alat serta fasilitas yang ada di dalamnya

c. Tata cara pendokumentasian dalam bentuk operan

d. Tata cara mengevaluasi pelaksanaan tindakan yang didelegasikan pada

penanggungjawab

e. Tata cara melengkapi status pasien hemodialisa

f. Tata cara menyiapkan obat – obatan dan alat kesehatan yang akan digunakan

g. Tata cara visit ke pasien sebelum dilakukan tindakan dyalisis

h. Tata cara menghubungi dokter

i. Tata cara pembuatan laporan pasien

j. Tata cara pengarsipan dokumen

k. Hal – hal lainnya

Page 4: Program Orientasi Mahasiswa Magang

E. Cara melaksanakan kegiatan

1. Kuliah singkat

2. Pendamping

3. Penugasan

F. Sasaran Program

Sasaran program orientasi adalah setiap mahasiswa magang di Rumah Sakit

Khusus Bedah Diponegoro Dua Satu Klaten

G. Rencana Pelaksanaan Orientasi

1. Orientasi Umum

Orientasi Organisasi

Orientasi Kebijakan tentang manajemen SDM

Orientasi Singkat 5 Topik yang wajib diketahui

Topik: orientasi singkat tentang keselamatan pasien, PPI, K3, BHD, PMKP dan

Costumer Service

Metode: kuliah singkat, diskusi, Tanya jawab

Waktu: 5 jam

2. Orientasi Khusus

Topik: Orientasi Khusus di Unit Kerja

Metode: Magang, pendampingan, penugasan

Waktu: 3 bulan

Materi:

a. Pengenalan protap – protap dan aturan yang berlaku di unit

Keperawatan Hemodialisa

b. Pengenalan area alat – alat serta fasilitas yang ada di dalamnya

c. Tata cara pendokumentasian dalam bentuk operan

d. Tata cara mengevaluasi pelaksanaan tindakan yang didelegasikan

pada penanggungjawab

e. Tata cara melengkapi status pasien hemodialisa

Page 5: Program Orientasi Mahasiswa Magang

f. Tata cara menyiapkan obat – obatan dan alat kesehatan yang akan

digunakan

g. Tata cara visit ke pasien sebelum dilakukan tindakan dyalisis

h. Tata cara menghubungi dokter

i. Tata cara pembuatan laporan pasien

j. Tata cara pengarsipan dokumen

H. Plan Of Action

Orientasi Mahasiswa Magang

No

.

Materi Bulan I Bulan II Bulan III Penanggung

JawabI II III IV V VI VII VIII IX X XI XII

1 Pengenalan

lingkungan,

struktur

organisasi, tata

tertib Rumah

Sakit dan 5 topik

wajib

(keselamatan

pasien, PPI, K3,

BHD, PMKP dan

Customer

Service)

2 Pengenalan

protap – protap

dan aturan yang

berlaku di unit

Page 6: Program Orientasi Mahasiswa Magang

Keperawatan

Hemodialisa

3 Pengenalan area

alat – alat serta

fasilitas yang ada

di dalamnya

4 Tata cara

pendokumentasia

n dalam bentuk

operan

5 Tata cara

mengevaluasi

pelaksanaan

tindakan yang

didelegasikan

pada

penanggungjawab

6 Tata cara

melengkapi status

pasien

hemodialisa

7 Tata cara

menyiapkan obat

– obatan dan alat

kesehatan yang

akan digunakan

Page 7: Program Orientasi Mahasiswa Magang

8 Tata cara visit ke

pasien sebelum

dilakukan

tindakan dyalisis

9 Tata cara

menghubungi

dokter

10 Tata cara

pembuatan

laporan pasien

11 Tata cara

pengarsipan

dokumen

I. Evaluasi Orientasi

Evaluasi dalam program orientasi merupakan hal yang sangat penting untuk

mendapat hasil kerja klinis yang professional. Kepala ruangan yang bertanggung

jawab terhadap proses adaptasi serta perkembangan para mahasiswa magang, baik

dalam hal kemampuan dan perilakunya.

Evaluasi perlu diadakan setiap minggu untuk kemajuan yang dihasilkan selama

periode 3 bulan. Batas waktu diperlukan untuk mendapatkan standar minimal dan

kapabilitasnya dari setiap pegawai baru yang masih dalam masa orientasi.

Evaluasi dilakukan oleh kepala ruang dengan menggunakan alat evaluasi (check

list) sesuai dengan kebutuhan dan dilaporkan kepada koordinator ruangan.

Evaluasi menggunakan kriteria

Page 8: Program Orientasi Mahasiswa Magang

Baik: Bila nilai lebih dari 80% dalam menguasai materi bimbingan dan

dinyatakan lulus orientasi

Cukup: Bila nilai antara 60-80% dalam menguasai materi bimbingan dan

dinyatakan lulus tetapi mengulang materi yang kuranga

Kurang: Bila nilai kurang dari 60% dalam menguasai materi bimbingan

dinyatakan tidak lulus orientasi dan tidak bisa diangkat menjadi pegawai

Rumah Sakit Khusus Bedah Diponegoro Dua Satu Klaten

J. Laporan Orientasi

Laporan orientasi dibuat oleh koordinator ruangan untuk melaporkan data yang

objektif tentang kemajuan dan kapabilitas yang telah diraih oleh setiap mahasiswa

magang untuk melaksanakan tugasnya. Hal ini diperlukan untuk pengambilan

keputusan oleh Direktur.

Page 9: Program Orientasi Mahasiswa Magang

LEMBAR PENILAIAN ORIENTASI MAHASISWA MAGANG

Nama :

Unit :

Periode:

No Tanggal Materi Pembimbing Mahasiswa Magang Nilai Keterangan

Nama Paraf

1 Pengenalan lingkungan, struktur

organisasi, tata tertib Rumah Sakit

dan 5 topik wajib (keselamatan

pasien, PPI, K3, BHD, PMKP dan

Customer Service)

2 Pengenalan protap – protap dan

aturan yang berlaku di unit

Page 10: Program Orientasi Mahasiswa Magang

Keperawatan Hemodialisa

3 Pengenalan area alat – alat serta

fasilitas yang ada di dalamnya

4 Tata cara pendokumentasian

dalam bentuk operan

5 Tata cara mengevaluasi

pelaksanaan tindakan yang

didelegasikan pada

penanggungjawab

6 Tata cara melengkapi status pasien

hemodialisa

7 Tata cara menyiapkan obat –

obatan dan alat kesehatan yang

akan digunakan

Page 11: Program Orientasi Mahasiswa Magang

\

8 Tata cara visit ke pasien sebelum

dilakukan tindakan dyalisis

9 Tata cara menghubungi dokter

10 Tata cara pembuatan laporan

pasien

11 Tata cara pengarsipan dokumen

Mengetahui,

Kepala Unit

(………………………………………………….)

Penanggung Jawab Orientasi

(………………………………………………….)

Klaten, ……………………………..

Pegawai baru

(………………………………………………….)

Page 12: Program Orientasi Mahasiswa Magang