program kerja mahasiswa kkn mandiri (repaired).docx
TRANSCRIPT
PROPOSAL
KULIAH KERJA NYATA (KKN) MANDIRI
DI DESA PULAU SEMAMBU
KECAMATAN INDERALAYA UTARA
KABUPATEN OGAN ILIR
PROGRAM STUDI KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN 2012
PROGRAM KERJA MAHASISWA KKN MANDIRI
PROGRAM STUDI KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA TAHUN 2012
DI DESA PULAU SEMAMBU KECAMATAN INDERALAYA UTARA
KABUPATEN OGAN ILIR
OLEH :
DIKE RIZKY AMALIA 04081004008
DWI SURISTA VERAWATI 04081004016
MUHAMMAD SEPTIADY 04081004024
OGIE WIJAYANTO 04081004030
NURDIANA 04081004035
R.A. LAILA FITRYANTI 04081004037
DWI MAYANGSARI 04081004039
DINOVAN MAROS LUBIS 04081004055
PUSAT PROGRAM KULIAH KERJA NYATA
LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN 2012
PROGRAM KERJA MAHASISWA KKN MANDIRI
PROGRAM STUDI KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA TAHUN 2012
DI DESA PULAU SEMAMBU KECAMATAN INDERALAYA UTARA
KABUPATEN OGAN ILIR
Nama Program :
1. Pembuatan bimbingan belajar
2. Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di SD N 08 Indralaya Utara
3. Lomba sikat gigi
4. Gotong royong pembersihan masjid
5. Pembuatan batas dusun
6. Pengadaan fasilitas masjid
7. Pembuatan nugget sayuran
8. Pembuatan tempat pembuangan akhir
9. Penanaman toga
10. Pengobatan masal
11. Peringatan hari besar islam
12. Pengadaan stiker cara menyikat gigi
13. Pengadaan buku panduan kesehatan gigi keluarga
14. Pelatihan pelopor kesehatan gigi keluarga
15. Pengadaan papan poster himbauan pentingnya kebersihan lingkungan bagi
kesehatan
16. Lomba olah raga anak-anak dusun II desa pulau semambu
LEMBAR PENGESAHAN
Pulau Semambu, Mei 2012
Mengetahui,
Ketua KKN Mandiri,
Ogie WijayantoNIM.04081004030
Sekretaris
NurdianaNIM 04081004035
Camat Indralaya Utara
H. Afrizal Hasyim , S,Sos, SH, MM NIP.19740415994021001
Kepada Desa Pulau Semambu
Suparmin HS.
I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Program Studi Kedokteran Gigi Universitas Sriwijaya
melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri di
Kecamatan Inderalaya Utara Kabuapaten Ogan Ilir Sumatera Selatan
pada tahun 2012. Kegiatan KKN adalah suatu kegiatan rutin
intrakurikuler yang diadakan oleh perguruan tinggi bagi mahasiswa
program pendidikan strata satu. Kegiatan ini merupakan bentuk
implementasi ilmu yang telah didapatkan mahasiswa di bangku kuliah
kepada masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu
meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menambah rasa kepedulian
sosial.
Desa ini berjarak sekitar 26 km dari ibukota Propinsi Sumatera
Selatan dan sekitar 7 km dari ibukota Kecamatan Indralaya Utara serta
berjarak lebih kurang 14 km dari ibukota Kabupaten Ogan Ilir. Sebagian
besar masyarakatnya berprofesi sebagai petani, selebihnya adalah
pedagang dan sopir. Desa ini masih dalam tahap pembangunan dan
persiapan menjadi Desa Model Berbasis Rumah Pangan Lestari.
Luas wilayah desa ini cukup luas yang terbagi menjadi lima dusun.
Jarak antar kelima dusun ini berjauhan dan pembangunannya tidak
merata. Oleh karena itu, kami mahasiswa KKN Mandiri PSKG
Universitas Sriwijaya ingin melaksanakan program kegiatan di Desa
Pulau Semambu dengan tema “Peningkatan Kualitas Masyarakat untuk
Mendukung Suksesnya Desa Pulau Semambu sebagai Desa Model
Berbasis Rumah Pangan Lestarsi.”
2. Observasi Data
Desa Pulau mempunyai wilayah seluas sekitar +1200 ha/m2 yang
didominasi oleh keadaan tanah kering dan lahan basah bergambut yang
memiliki tingkat kelembaban tanah cukup tinggi. Hal ini baik untuk
pertanian dan perkebunan. Batas wilayah Desa Pulau Semambu
berdasarkan Keputusan Bupati Ogan Ilir Nomor 405 / I / 2010 tentang
penetapan Batas wilayah Desa adalah sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Sungai Rambutan Kecamatan
Indralaya Utara
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Palemraya Kecamatan
Indralaya Utara
- Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Sri Banding Kecamatan
Pemulutan Barat
- Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Payakabung Kecamatan
Indralaya Utara
Desa ini memiliki Penduduk sebanyak 1619 jiwa / 437 Kepala
Keluarga dengan tingkat kepadatan penduduk rata – rata 194 per km2
(data profil dan potensi desa Desember 2010). Penduduknya merupakan
penduduk pendatang yaitu 60 % berasal dari pulau jawa, 5 % suku
pegagan, 30 % suku Indralaya-Sakatiga ( penduduk pribumi ), 3 % suku
penesak, dan 2 % suku campur ( Padang, Batak, Komering, dll).
Sesuai dengan letak geografisnya Desa Pulau Semambu memiliki
sumber daya alam yang cukup menunjang dalam keberhasilan
masyarakat Desa guna meningkatkan tarap kehidupannya. Sebagian
besar masyarakat Desa Pulau Semambu bekerja sebagai Petani. Hasil
pertanian yang dihasilkan yaitu karet, sawit, padi, palawija dan sayur
mayur serta buah – buahan. Selain itu, masyarakat Desa Pulau Semambu
ada yang bekerja sebagai buruh harian lepas, Pegawai Negeri Sipil
(PNS), dan pegawai swasta.
Desa Pulau Semambu saat ini memiliki satu kantor kepala desa
yang dibangun secara swadaya ukuran 9 M x 9 M, gedung puskesdes,
satu unit gedung TK /PAUD, balai serba guna ukuran 20 M x 12 M,
satu unit gedung SD, satu buah masjid di masing – masing dusun, satu
unit gedung balai benih, dua unit lapangan bola volly beton, satu unit
lapangan bandminton secara permanent, dan satu unit lapangan bola kaki.
3. Tujuan KKN
Secara umum,tujuan pelaksanaan KKN antara lain untuk membentuk dan
meningkatkan jiwa pengabdian dalam diri mahasiswa, serta sebagai sarana
melatih mahasiswa dalam menghadapi,menghayati, dan menanggulangi
permasalahan dan kebutuhan dalam masyarakat. Oleh karena itu, bagi suatu
perguuan tinggi kegiatan KKN merupakan salah satu bentuk resultante dari
Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengintegrasian dari kegiatan
pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Secara rinci, tujuan dari pelaksanaan KKN adalah :
1. Meningkatkan empati dan kepedulian sosial bagi mahasiswa.
2. Melatih mahasiswa untuk berinteraksi dan berkomunikasi serta
menimba pengalaman langsung dengan masyarakat.
3. Mempererat persatuan, kesatuan, dan kekeluargaan di lingkungan
civitas akademika Univertas Sriwijaya.
4. Melaksanakan terapan IPTEK secara teamwork dan interdisipliner.
5. Menanamkan nilai kepribadian nasionalisme dan jiwa Pancasila,
keuletan, etos kerja, tanggung jawab, kemandirian, kepemimpinan, dan
kewirausahaan.
6. Menanamkan jiwa peneliti, eksploratif, dan analisis, mendorong proses
learning community dan learning society.
7. Mewujudkan keterkaitan unsur – unsur keterkaitan Tri Dharma
Perguruan Tinggi dan keterkaitan dengan program pemerintah.
8. Memberdayakan sumber daya masyarakat Desa Pulau Semambu.
9. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat desa pulau
semambu terutama dalam bidang Kedokteran Gigi.
10. Memperbaiki pola pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut.
4. Manfaat KKN
a. Bagi Mahasiswa
1. Memperdalam pengertian, penghayatan, dan pengalaman mahasiswa
tentang :
a. Cara berpikir dan bekerja interdisipliner dan intersektoral.
b. Kegunaan hasil pendidikan dan penelitian bagi pembangunan pada
umumnya dan pembangunan daerah pada khususnya.
c. Kesulitan yang dihadapi masyarakat dalam pembangunan serta
keseluruhan konteks masalah pembangunan pengembangan
daerah.
2. Mendewasakan alam pikiran mahasiswa dalam setiap penelaahan dan
pemecahan masalah yang ada di masyarakat secara pragmatis ilmiah.
3. Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial, dan tanggung
jawab mahasiswa terhadap kemajuan masyarakat.
4. Memberikan keterampilan pada mahasiswa untuk melaksanakan
program-program pembangunan dan pengembangan.
5. Membina mahasiswa agar menjadi seorang innovator, motivator, dan
problem solver.
6. Memberikan pengalaman dan keterampilan pada mahasiswa sebagai
kader pembangunan.
b. Bagi Masyarakat (dan pemerintah)
1. Memperoleh bantuan pikiran dan tenaga untuk merencanakan serta
melaksanakan program pembangunan.
2. Meningkatkan kemampuan berpikir, bersikap, dan bertindak agar
sesuai dengan program pembangunan.
3. Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan dalam
pembangunan daerah.
4. Membentuk kader-kader pembangun di masyarakat sehingga terjadi
kesinambungan pembangunan.
c. Bagi Perguruan Tinggi
1. Perguruan tinggi lebih terarah dalm mengembangkan ilmu dan
pengetahuan kepada mahasiswa, dengan adanya umpan balik sebagai
hasil integrasi mahasiswa dengan masyarakat. Dengan demikian,
kurikulum perguruan tinggi akan dapat disesuaikan dengan tuntutan
pembangunan.Tenaga pengajar memperoleh berbagai kasus yang
dapat digunakan sebagai contoh dalam proses pendidikan.
2. Perguruan tinggi dapat menjalin kerjasama dengan instansi
pemerintah atau departemen lainnya dalam melaksanakan
pembangunan dan pengembangan IPTEK.
3. Perguruan tinggi dapat mengembangkan IPTEK yang lebih
bermanfaat dalam pengelolaan dan penyelesaian berbagai masalah
pembangunan.
4. Perguruan tinggi dapat mewujudkan bentuk keterkaitan antar unsure
yang terkandung dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi.
2. PROGRAM KERJA
Program kerja mahasiswa KKN Mandiri Program Studi Kedokteran Gigi
Universitas Sriwijaya angkatan ke-75 tahun 2012 di Desa Pulau Semambu
Kecamatan Inderalaya Utara Kabupaten Ogan Ilir.
A. Tema KKN :
“Peningkatan kualitas masyarakat untuk mendukung suksesnya
Desa Pulau Semambu sebagai Desa Model Berbasis Rumah Pangan
Lestari.”
B. Program Kerja :
1. Pembuatan bimbingan belajar
2. Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di sd 08 indralaya utara
3. Lomba sikat gigi
4. Gotong royong pembersihan masjid
5. Pembuatan batas dusun
6. Pengadaan fasilitas masjid
7. Pembuatan nugget sayuran
8. Pembuatan tempat pembuangan akhir
9. Penanaman toga
10. Pengobatan masal
11. Peringatan hari besar islam
12. Pengadaan stiker cara menyikat gigi
13. Pengadaan buku panduan kesehatan gigi keluarga
14. Pelatihan pelopor kesehatan gigi keluarga
15. Pengadaan papan poster himbauan pentingnya kebersihan
lingkungan bagi kesehatan
16. Lomba olah raga anak-anak dusun II desa pulau semambu
PROGRAM KERJA
1. PEMBUATAN BIMBINGAN BELAJAR
a. Latar belakang
Bimbingan belajar merupakan sarana pendidikan yang dapat
mendukung pembelajaran formal. Selain bermanfanfaat untuk menambah
pengetahuan, bimbingan belajar juga berguna untuk mengisi waktu luang.
Berdasarkan observasi, anak-anak di Desa Pulau Semambu khususnya
Dusun II banyak menghabiskan waktu luang hanya untuk bermain.
b. Masalah
Belum ada tempat bimbingan belajar bagi anak di desa pulau
semambu dusun II.
c. Tujuan
Meningkatkan pengetahuan dan mengisi waktu luang anak-anak.
d. Metode
Menjadi tenaga pendidik bimbingan belajar.
e. Perkiraan biaya
Rp. 200.000,00
f. Waktu
Mulai tanggal 23 Mei 2012 (Setiap hari selasa, kamis, dan sabtu,
pukul 15.30-17.00)
g. Hasil yang diharapkan
Anak-anak dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman
pelajaran yang didapatkan di sekolah serta dapat memanfaatkan waktu
luang dengan baik.
Pulau Semambu, Mei 2012, Penanggung Jawab Program,
Dwi Surista VerawatiNIM. 040810040016
2. PENYULUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI SD 08
INDRALAYA UTARA
a. Latar belakang
Kesehatan gigi dan mulut juga merupakan salah satu aspek penting yang
turut berperan dalam tumbuh kembang optimal anak, sehingga anak mampu
untuk terus berkarya dan berkembang positif demi kemajuan bangsa. Kesehatan
gigi yang buruk secara langsung maupun tidak langsung akan menurunkan
tingkat kecerdasan anak, terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan anak
serta menurunkan produktivitas. Oleh sebab itu, diperlukan edukasi sedini
mungkin kepada anak-anak dan juga para orang tua, mengenai pentingnya
merawat kesehatan gigi dan mulut.
b. Masalah
Anak-anak di sekolah dasar 08 Inderalaya Utara belum mengetahui
pentingnya kesehatan gigi dan mulut.
c. Tujuan
Menambah pengetahuan siswa SD Negeri 08 Indralaya Utara tentang
pentingnya kesehatan gigi dan mulut.
d. Metode
Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dengan media wayang
e. Perkiraan biaya
Rp. 684.000,00
f. Waktu
Tanggal 29 Mei 2012
g. Hasil yang diharapkan
Meningkatnya kesehatan gigi dan mulut siswa SD Negeri 08 Indralaya
Utara.
Pulau Semambu, Mei 2012Penanggung Jawab Program,
Dwi Mayangsari
NIM. 04081004039
3. LOMBA SIKAT GIGI a. Latar belakang
Lomba dapat menjadi salah satu metode yang dapat meningkatkan
semangat untuk menjadi yang terbaik. Lomba juga bisa menjadi tolak ukur
keberhasilan penyuluhan.
b. Masalah
Anak-anak belum begitu memahami cara menyikat gigi yang benar.
c. Tujuan
Memberikan motivasi kepada anak-anak untuk senantiasa menyikat
gigi dengan baik dan benar.
d. Metode
Seluruh anak diberi disclosing agent dan setelah itu diinstruksikan
untuk menyikat gigi bersama dalam waktu 2 menit.
e. Perkiraan biaya
Rp. 150.000,00
f. Waktu
Tanggal 29 Mei 2012
g. Hasil yang diharapkan
Meningkatnya motivasi dan pemahaman anak-anak tentang menyikat
gigi yang baik dan benar.
Pulau Semambu, Mei 2012Penanggung Jawab Program,
Dike Rizky AmaliaNIM. 04081004008
4. GOTONG ROYONG PEMBERSIHAN MASJID
a. Latar belakang
Masjid merupakan tempat ibadah yang harus dijaga kebersihannya
karena kebersihan itu adalah sebagian dari iman. Selain itu, kebersihan
juga berpengaruh pada kenyamanan masyarakat yang beribadah.
b. Masalah
Kebersihan di lingkungan masjid belum terjaga sehingga perlu
dilakukan pembersihan rutin.
c. Tujuan
Meningkatkan kebersihan di lingkungan masjid sekaligus memupuk
kebersamaan dan kekeluargaan antar warga Desa Pulau Semambu.
d. Metode
Membantu warga membersihkan sarana dan prasarana masjid.
e. Perkiraan biaya
Rp. 300.000,00
f. Waktu
Tanggal 1,8, dan 15 Juni 2012
g. Hasil yang diharapkan
Lingkungan masjid menjadi lebih bersih, rapi, dan indah serta
kebersamaan dan kekeluargaan antar warga Desa Pulau Semambu.
Pulau Semambu, Mei 2012Penanggung Jawab Program,
Muhammad SeptiadyNIM. 040810040024
5. PEMBUATAN BATAS DUSUN
a. Latar belakang
Desa pulau semambu merupakan desa di kecamatan indralaya utara
yang memiliki luas wilayah yang cukup besar. Desa ini terbagi menjadi
lima dusun. Akan tetapi, batas antar dusun di desa tersebut belum jelas.
Oleh karena itu diperlukan pembangunan batas dusun.
b. Masalah
Belum terdapat batas dusun yang jelas di desa pulau semambu.
c. Tujuan
Memperjelas batas antar dusun di desa pulau semambu.
d. Metode
Pembuatan tugu batas dusun.
e. Perkiraan biaya
Rp.350.000,00
f. Waktu
Tanggal 1,8,dan 15 Juni 2012
g. Hasil yang diharapkan
Adanya batas dusun yang jelas di desa pulau semambu.
Pulau Semambu, Mei 2012Penanggung Jawab Program,
R. A. Laila FitriyantiNIM. 04081004037
6. PENGADAAN FASILITAS MASJID
a. Latar belakang
Desa Pulau Semambu memiliki 5 Masjid yang terletak di masing-
masing dusun. Setelah dilakukan observasi ternyata fasilitas di Masjid
dusun II dan IV masih kurang.
b. Masalah
Kurangnya mukena, rak, dan alat-alat kebersihan masjid.
c. Tujuan
Melengkapi fasilitas penunjang kegiatan ibadah di masjid Desa Pulau
Semambu Dusun II.
d. Metode
Penyediaan mukena, rak, dan alat-alat kebersihan masjid.
e. Perkiraan biaya
Rp. 1.260.000,00
f. Waktu
Tanggal 8 dan 15 Juni 2012
g. Hasil yang diharapkan
Masjid Desa Pulau Semambu Dusun II memiliki fasilitas ibadah yang
memadai dan dapat meningkatkan semangat warga dan masyarakat umum
untuk beribadah.
Pulau Semambu, Mei 2012Penanggung Jawab Program,
Muhammad SeptiadyNIM. 04081004024
7. PEMBUATAN NUGGET SAYURAN
a. Latar belakang
Sebagian besar warga Desa Pulau Semambu berprofesi sebagai petani
sayur. Sayuran hasil pertanian itu sebagian dikonsumsi sendiri dan
sebagian lagi dijual di pasaran dengan harga yang relatif murah. Ibu-ibu
warga desa pulau semambu sebagian besar adalah ibu rumah tangga.
Untuk mengisi waktu luang ibu rumah tangga dan meningkatkan nilai
ekonomis dari sayuran hasil panen dari Desa Pulau Semambu dibuatlah
suatu produk olahan yaitu nugget sayuran.
b. Masalah
Harga sayuran relatif murah sehingga diperlukan suatu inovasi baru
produk olahan sayur yang dapat meningkatkan nilai ekonomi.
c. Tujuan
Meningkatkan nilai ekonomi dan pendapatan masyarakat dari hasil
jual produk sayuran.
d. Metode
Pelatihan pembuatan nugget sayuran.
e. Perkiraan biaya
Rp. 100.000,00
f. Waktu
Tanggal 11 Juni 2012
g. Hasil yang diharapkan
Ibu-ibu rumah tangga dapat memproduksi nugget sayuran khas Desa
Pulau Semambu yang bernilai jual lebih tinggi.
Pulau Semambu, Mei 2012 Penanggung Jawab Program,
RA. Laila FitriyantiNIM. 04081004037
8. PEMBUATAN TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR
a. Latar belakang
Sampah dapat menjadi sumber pencemaran lingkungan yang dapat
mengakibatkan banjir dan timbulnya penyakit. Oleh karena itu, sampah
tersebut harus dibuang pada tempatnya. Di Desa Pulau Semambu
khususnya Dusun II masih banyak sampah berserekan di sekitar rumah.
Hal ini disebabkan belum adanya tempat pembuangan sampah akhir.
b. Masalah
Tidak adanya tempat pembuangan sampah akhir di Desa Pulau
Semambu Dusun II.
c. Tujuan
Pengadaan tempat pembuangan sampah akhir di Desa Pulau Semambu
Dusun II untuk mencipatakan lingkungan yang lebih bersih,rapi, dan sehat.
d. Metode
Pembuatan tempat pembuangan sampah akhir di Desa Pulau
Semambu Dusun II.
e. Perkiraan biaya
Rp. 470.000,00
f. Waktu
Tanggal 12 Juni 2012
g. Hasil yang diharapkan
Terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat
Pulau Semambu, Mei 2012Penanggung Jawab Program,
Ogie WijayantoNIM. 040810040030
9. PENANAMAN TOGA
a. Latar belakang
Upaya pengobatan tradisional dengan obat-obat tradisional merupakan salah
satu bentuk peran serta masyarakat dan sekaligus merupakan teknologi tepat guna
yang potensial untuk menunjang pembangunan kesehatan.Toga adalah
singkatan dari tanaman obat keluarga. Flora dan fauna serta mineral yang
berkhasiat sebagai obat harus dikembangkan dan disebar luaskan agar
maksimal mungkin dapat dimanfaatkan dalam upaya-upaya kesehatan
masyarakat.
b. Masalah
c. Tujuan
Setiap keluarga bisa memanfaatkan tanaman tradisional sebagai obat
keluarga.
d. Metode
Pemberian dan penanaman TOGA.
e. Perkiraan biaya
Rp. 500.000,00
f. Waktu
Tanggal 12 Juni 2012
g. Hasil yang diharapkan
Setiap keluarga memanfaatkan TOGA sebagai obat keluarga.
Pulau Semambu, Mei 2012Penanggung Jawab Program,
Dwi Surista VerawatiNIM. 04081004016
10. PENGOBATAN MASAL
a. Latar belakang
Kesehatan merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Sebagai bentuk
pengabdian pada masyarakat, pemaksimalan potensi serta usaha
pemenuhan kebutuhan masyarakat akan kesehatan maka mahasiswa KKN
Program studi Kedokteran Gigi Unsri bekerjasama dengan Puskesmas
Timbangan akan melaksanakan kegiatan pengobatan masal untuk
masyarakat Desa Pulau Semambu.
b. Masalah
Masyarakat Desa Pulau Semambu hanya memiliki tenaga kesehatan
yang sedikit yaitu 2 bidan. Selain itu, banyak masyarakat yang
membutuhkan pengobatan gratis.
c. Tujuan
Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara gratis
sekaligus mendukung program pemerintah dalam bidang kesehatan.
d. Metode
Melakukan pengobatan massal kepada seluruh masyarakat desa pulau
semambu yang membutuhkan di balai desa dengan bantuan tenaga medis
dari puskesmas.
e. Perkiraan biaya
Rp. 2.120.000,00
f. Waktu
Sabtu, 16 Juni 2012
g. Hasil yang diharapkan
Meningkatnya kesehatan masyarakat Desa Pulau Semambu.
Pulau Semambu, Mei 2012Penanggung Jawab Program,
Ogie WijayantoNIM. 04081004030
11. PERINGATAN HARI BESAR ISLAM
a. Latar belakang
Peringatan Isro’ Mi’roj bagi kaum muslim merupakan wujud cinta
kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan
jalan yang menuju keridhoan Allah SWT yakni berupa agama islam yang
dituntun dengan ajaran yang bersumber pada Al-Qur’an dan Al-Hadist.
b. Masalah
Kurang aktifnya organisasi Ikatan Remaja masjid (Irmas) Desa Alai
Selatan dalam melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan di masjid.
c. Tujuan
Memperingati Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW dan menjalin tali
silaturahim sesama warga dilingkungan Masjid
d. Metode
Mengundang masyarakat untuk mengikuti pengajian dan ceramah
agama.
e. Perkiraan biaya
Rp. 230.000,00
f. Waktu
Tanggal 17 Juni 2012
g. Hasil yang diharapkan
Dengan memperingati Isro’ Mi’roj diharapkan kita dapat
meneladani, mengajarkan, mengamalkan ajaran yang telah diajarkan oleh
Nabi Muhammad SAW serta meningakatkan keimanan dan ketaqwaan
kepada Allah SWT.
Pulau Semambu, Mei 2012Penanggung Jawab Program,
Dike Rizky AmaliaNIM. 04081004008
12. PENGADAAN STIKER CARA MENYIKAT GIGI
a. Latar belakang
Menyikat gigi merupakan cara utama untuk menjaga kesehatan gigi
dan mulut. Cara dan w aktu menyikat gigi sangat penting untuk
diperhatikan karena jika prakteknya tidak tepat akan dapat menimbulkan
masalah pada gigi dan mulut.
b. Masalah
Masyarakat Desa Pulau Semambu Dusun II belum mengetahui cara
dan waktu menyikat gigi yang tepat.
c. Tujuan
Menambah pengetahuan tentang cara dan waktu yang tepat dalam
menyikat gigi dan mencegah masalah pada gigi dan mulut.
d. Metode
Penyediaan stiker cara menyikat gigi .
e. Perkiraan biaya
Rp. 600.000,00
f. Waktu
Tanggal 18 Juni 2012
g. Hasil yang diharapkan
Meningkatnya kesehatan gigi dan mulut masyarakat Desa Pulau
Semambu Dusun II.
Pulau Semambu, Mei 2012Penanggung Jawab Program,
NurdianaNIM. 04081004035
13. PENGADAAN BUKU PANDUAN KESEHATAN GIGI KELUARGA
a. Latar belakang
Pendidikan dimulai dari keluarga, begitu juga dengan pendidikan
kesehatan gigi dan mulut. Untuk menciptakan masyarakat yang sehat harus
ditunjang dengan keluarga-keluarga yang sehat. Buku merupakan salah
satu panduan yang tepat dalam menunjang pendidikan kesehatan gigi dan
mulut.
b. Masalah
Masyarakat Desa Pulau Semambu Dusun II belum mengetahui
pentingnya kesehatan gigi dan mulut.
c. Tujuan
Menambah pengetahuan masyarakat khususnya keluarga tentang
pentingnya menjaga, mencegah,dan mengatasi masalah kesehatan gigi dan
mulut.
d. Metode
Penyediaan buku panduan kesehatan gigi keluarga.
e. Perkiraan biaya
Rp.600.000,00
f. Waktu
Tanggal 18 Juni 2012
g. Hasil yang diharapkan
Meningkatnya kesehatan gigi dan mulut masyarakat Desa Pulau
Semambu Dusun II.
Pulau Semambu, Mei 2012Penanggung Jawab Program,
Dinovan Maros LubisNIM. 040810040055
14. PELATIHAN PELOPOR KESEHATAN GIGI KELUARGA
a. Latar belakang
Pengembangan sumber daya manusia merupakan suatu upaya yang
besar, sehingga tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja tetapi juga
masyarakat.Kader kesehatan merupakan perwujudan peran serta aktif
masyarakat dalam pelayanan kesehatan, dengan adanya kader yang dipilih.
b. Masalah
Tidak adanya tenaga kesehatan gigi dan mulut di desa pulau
semambu.
c. Tujuan
Membentuk pelopor kesehatan gigi keluarga.
d. Metode
Masing-masing ibu rumah tangga dikumpulkan dan diberi pelatihan
oleh tenaga professional keehatan gigi dan mulut.
e. Perkiraan biaya
Rp. 505.000,00
f. Waktu
Tanggal 18 Juni 2012
g. Hasil yang diharapkan
Terbentuknya pelopor kesehatan gigi yang dapat menjadi contoh dan
pembimbing perawatan kesehatan gigi di dalam keluarga
Pulau Semambu, Mei 2012Penanggung Jawab Program,
NurdianaNIM. 04081004035
15. PENGADAAN PAPAN POSTER HIMBAUAN PENTINGNYA
KEBERSIHAN LINGKUNGAN BAGI KESEHATAN
a. Latar belakang
Kebersihan lingkungan merupakan aspek penting dalam masyarakat.
Kebersihan lingkungan mempengaruhi kesehatan masyarakat yang tinggal
di dalamnya. Poster merupakan salah satumedia yang dapat digunakan
untuk menyampaikan informasi mengenai kesehatan lingkungan bagi
masyarakat.
b. Masalah
Kebersihan lingkungan di Desa Pulau Semambu khususnya Dusun II
kurang baik, sampah berserakan, tidak terdapat pembuangan sampah akhir,
dan tidak terdapat saluran air.
c. Tujuan
Menambah pengetahuan dan memberikan informasi kepada
masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
d. Metode
Pengadaan papan poster himbauan pentingnya kebersihan lingkungan
bagikesehatan di tempat-tempat yang sering dilewati masyarakat.
e. Perkiraan biaya
Rp 1.000.000,00
f. Waktu
Tanggal 20 Juni 2012
g. Hasil yang diharapkan
Meningkatnya kepedulian masyarakat mengenai kebersihan
lingkungan Desa Pulau Semambu khususnya Dusun II sehingga
terciptanya lingkungan hidup yang lebih sehat.
Pulau Semambu, Mei 2012Penanggung Jawab Program,
Dinovan Maros LubisNIM. 040810040055
16. LOMBA OLAH RAGA ANAK-ANAK DUSUN II DESA PULAU
SEMAMBU
a. Latar belakang
Anak-anak Dusun II Desa Pulau Semambu memiliki semangat dan
potensi yang tinggi di bidang olahraga. Lomba olah raga dapat menjadi
suatu sarana untuk menyalurkan potensi anak-anak Dusun II Desa Pulau
Semambu.
b. Masalah
Belum pernah diadakan lomba olah raga di Dusun II Desa Pulau
Semambu.
c. Tujuan
Menyalurkan potensi anak-anak Dusun II Desa Pulau Semambu di
bidang olah raga.
d. Metode
Lomba futsal,bulu tangkis dan catur.
e. Perkiraan biaya
Rp.505.000,00
f. Waktu
Tanggal 24 Juni 2012
g. Hasil yang diharapkan
Menjalin silaturahmi antar warga desa pulau semambu.
Pulau Semambu, Mei 2012
Penanggung Jawab Program,
Dwi MayangsariNIM. 04081004039
III. PENUTUP
Semoga niat dan usaha ini mendapat ridho Alloh SWT. Kami menyadari
bahwa demi keberhasilan kegiatan ini diperlukan dukungan dan kerjasama dari
berbagai pihak. Besar harapan kami untuk menjalin kerja sama dengan berbagai
pihak sehingga tujuan kami dapat terwujud dan terlaksana dengan baik.
Lampiran
RINCIAN BIAYA
1. Pembuatan bimbingan belajar
Spidol 3x Rp 5.000 Rp 15.000,00
Kertas 1 rim x Rp 35.000 Rp 35.000,00
Pena 1 Kotak x Rp 20.000 Rp 20.000,00
Pensil 1 Kotak x Rp 20.000 Rp 10.000,00
Buku 3 Lusin x Rp 20.000 Rp 60.000,00
Air Mineral 4 kotak x Rp 15.000 Rp 60.000,00
Rp. 200.000,00
2. Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di SD N 08 Indralaya Utara
Sikat gigi dan pasta gigi anak 59 x Rp 6.000 Rp 354.000,00
Poster edukatif 1 x Rp 100.000 Rp 100.000,00
Panggung OVG 1 x Rp 45.000 Rp 45.000,00
Games 4 x Rp 5.000 Rp 20.000,00
Spanduk 1 x Rp 60.000 Rp 60.000,00
Snack 25 x Rp 3.000 Rp 75.000,00
Air Mineral 2 dus x Rp 15.000 Rp 30.000,00
Rp 684.000,00
3. Lomba sikat gigi
Disclosing agent 1 x Rp 85.000 Rp 85.000,00
Air mineral 1 dus x Rp 15.000 Rp 15.000,00
Hadiah (1,2,3) Rp 50.000,00
Rp 150.000,00
4. Gotong royong pembersihan masjid
Air Mineral Rp. 100.000,00Snack Rp. 200.000,00
Rp.300.000,00
5. Pembuatan batas dusun
Papan 2 keping 2 x 40.000,00 Rp. 80.000,00
Cat 2 kaleng 2 x 60.000,00 Rp. 120.000,00
Kayu 57 3 batang 3 x 45.000,00 Rp. 135.000,00
Paku ½ kg ½ x 30.000,00 Rp 15.000,00
Rp. 350.000,00
6. Pengadaan fasilitas masjid
Buku-buku agama 10x20.000,00 Rp. 200.000,00Triplek melanin 1x250.000,00 Rp. 200.000,00Rak kayu 2x75.000,00 Rp. 150.000,00Tempat sampah plastik 2x30.000,00 Rp. 60.000,00Jam dinding 1x100.000,00 Rp. 100.000,00Sapu plastik 2x 25.000,00 Rp. 50.000,00Alat Pel 2x 25.000,00 Rp. 50.000,00Sandal Jepit 5x10.000,00 Rp. 50.000,00
Ember 2x25.000,00 Rp. 50.000,00
Keset kaki 2x 50.000,00 Rp. 100.000,00
Mukena 5x 50.000,00 Rp 250.000,00
Rp. 1.260.000,00
7. Pembuatan nugget sayuran
Bahan adonan Rp 100.000,00
8. Pembuatan tempat pembuangan akhir
Air Mineral 2 x Rp.15.000 Rp. 30.000,00Snack 20 x Rp.2.000 Rp. 40.000,00Batako 100 x Rp. 2.000 Rp. 200.000,00
Semen 1 sak x Rp. 100.000 Rp. 100.000,00
Pasir ½ kubik Rp. 100.000,00
Rp, 470.000,00
9. Penanaman TOGA
Pembelian bibit toga Rp. 500.000,00
10. Pengobatan masal
Alat periksa gula darah 6 bungkus x Rp 125.000 Rp 750.000,00
Proposal 5 rangkap x Rp 5.000 Rp 25.000,00
Sertifikat 50 buah x Rp 3.000 Rp 150.000,00
Spanduk 1x3 m2 2 buah x Rp 100.000 Rp 200.000,00
Snack 50 kotak x Rp 5.000 Rp 250.000,00
Makan siang 50 bungkus x Rp 12.000 Rp 600.000,00
Air mineral 3 dus x Rp 15.000 Rp 45.000,00
Plakat kenang-kenangan 1 plakat Rp 100.000,00
Rp 2.120.000,00
11. Peringatan hari besar islam
Snack 50 x Rp 2.000 Rp 100.000,00
Air mineral 2 dus x Rp 15.000 Rp 30.000,00
Biaya pembicara Rp 100.000,00
Rp 230.000,00
12. Pengadaan stiker cara menyikat gigi
Pencetakan 200 x Rp 3.000 Rp 600.000,00
13. Pengadaan buku panduan kesehatan gigi keluarga
Pencetakan 200 x Rp 3.000 Rp 600.000,00
14. Pelatihan pelopor kesehatan gigi keluarga
Snack 200 x Rp 2.000 Rp 400.000,00
Air mineral 5 dus x Rp 15.000 Rp 55.000,00
Pembicara Rp 50.000,00
Rp 505.000,00
15. Pengadaan papan poster himbauan pentingnya kebersihan lingkungan
bagi kesehatan
Pencetakan 1 x Rp 1.000.000 Rp 1.000.000,00
16. Lomba olah raga anak-anak Dusun II Desa Pulau Semambu
Piala 6 x Rp 35.000 Rp 210.000,00
Bola Futsal 1 x Rp 100.000 Rp 100.000,00
Shuttle Cock 2 tabung x Rp 45.000 Rp 90.000,00
Aqua Gelas 3 dus x Rp 15.000 Rp 45.000,00
Snack 20 x Rp 3.000 Rp 60.000,00
Rp 505.000,00
Total Biaya
Kegiatan Biaya
1. Pembuatan bimbingan belajar
2. Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di SD
08 indralaya utara
3. Lomba sikat gigi
4. Gotong royong pembersihan masjid
Rp . 200.000,00
Rp. 684.000,00
Rp. 150.000,00
Rp. 300.000,00
5. Pembuatan batas dusun
6. Pengadaan fasilitas masjid
7. Pembuatan nugget sayuran
8. Pembuatan tempat pembuangan akhir
9. Penanaman toga
10. Pengobatan masal
11. Peringatan hari besar islam
12. Pengadaan stiker cara menyikat gigi
13. Pengadaan buku panduan kesehatan gigi
keluarga
14. Pelatihan pelopor kesehatan gigi keluarga
15. Pengadaan papan poster himbauan
pentingnya kebersihan lingkungan bagi
kesehatan
16. Lomba olah raga anak-anak Dusun II Desa
Pulau Semambu
Rp. 350.000,00
Rp. 1.260.000,00
Rp. 100.000,00
Rp. 470.000,00
Rp. 500.000,00
Rp. 2.120.000,00
Rp. 230.000,00
Rp. 600.000,00
Rp. 600.000,00
Rp. 505.000,00
Rp. 1.000.000,00
Rp. 505.000,00
Total biaya Rp. 9.574.000,00
SPONSORSHIPPENAWARAN KERJASAMA SPONSORSHIP
Pada kesempatan yang baik ini sungguh merupakan penghargaan yang amat besar jika kami selaku peserta “KKN MANDIRI KEDOKTERAN GIGI UNSRI” diberi kepercayaan untuk mencantumkan produk atau identitas perusahaan Bapak/Ibu sebagai wujud partisipasi dalam menyukseskan kegiatan kami. Partisipasi perusahaan dan institusi sebagai sponsor akan memberikan manfaat bagi perusahaan berupa:
1. Nama baikNama baik perusahaan akan terangkat di kalangan masyarakat umum. Hal ini dapat memberikan keuntungan jangka panjang bagi perusahaan.
2. Media promosiPerusahaan dan instansi dapat melakukan promosi kepada semua pihak yang berhubungan dengan kegiatan ini.
3. Tanggung jawab sosialMelalui kerjasama ini, perusahaan dan institusi melakukan tanggung jawab sosial dalam meningkatkan derajat kesehatan serta mendukung pengembangan dalam bidang pendidikan bagi anak bangsa.
PERJANJIAN
Kerjasama ini berbasiskan keuntungan di kedua belah pihak, pihak peserta KKN
dan pihak sponsor, melalui bentuk-bentuk kerjasama yang akan dipaparkan lebih lanjut.
Kerjasama ini berlanjut hingga kegiatan ini berakhir yaitu pada tanggal 27 Juni 2012 dan
sesudahnya tidak ada keterikatan perjanjian kerjasama ini. Semua produk sponsorship
yang dibuat panitia sepenuhnya berada di bawah tanggung jawab panitia, sedangkan
bentuk sponsorship yang dibuat oleh pihak sponsor sepenuhnya berada di bawah
tanggung jawab pihak sponsor.
BENTUK PERJANJIAN YANG DITAWARKAN
Sebagai timbal-balik atas keikutsertaan menjadi sponsor, maka pihak sponsor
berhak memuat logo, simbol, atau motto perusahaan atau lembaga pada sarana
publikasi. Selain bentuk kerjasama di atas, kami juga menawarkan kepada pihak sponsor
untuk menjadi sponsor publikasi. Pihak sponsor publikasi yang dimaksud akan
memberikan jasa dalam bentuk mempublikasikan kegiatan ini melalui medianya (untuk
sponsor media cetak dan elektronik) atau dalam bentuk penyediaan item-item publikasi.
JENIS SPONSOR
Kerjasama yang kami tawarkan ada beberapa jenis:
1. Sponsor pendukung
Sponsor pendukung adalah sponsor yang menanggung minimal 50% dana kegiatan,
yaitu Rp 4.787.000,-. Sponsor pendukung berhak menempatkan logo dan motto
perusahaan pada bentuk promosi yang ditawarkan, yaitu:
pemasangan logo besar pada tiap kegiatan
pemasangan logo besar pada seluruh pamflet
penyebutan logo sponsorship pada tiap kegiatan
Kesediaan untuk menjadi sponsor pendukung selambat-lambatnya tanggal 9 Juni
2012 dengan menghubungi contact person panitia.
Panitia hanya menerima sponsor pendukung sebanyak 2 (dua) perusahaan.
Seandainya lebih dari 2 perusahaan ingin menjadi sponsor pendukung, panitia akan
memprioritaskan perusahaan yang menghubungi contact person terlebih dahulu.
2. Sponsor biasa
Sponsor biasa adalah sponsor yang memberikan bantuan dana tidak sampai 25% dan
atau produk untuk keperluan kegiatan. Sponsor biasa berhak menempatkan logo
perusahaan pada bentuk promosi yang ditawarkan, yaitu:
pemasangan logo pada tiap kegiatan
pemasangan logo pada seluruh pamflet
penyebutan logo sponsorship pada tiap kegiatan
3. Donatur
Donatur adalah pihak-pihak yang bersedia memberikan bantuan baik dalam bentuk
dana ataupun dalam bentuk perlengkapan seperti tersebut di atas. Pihak-pihak yang
menjadi donatur tidak terikat ketentuan apapun dengan panitia pelaksana.
KETENTUAN SPONSORSHIP
1. Pengaturan dan penempatan materi merupakan wewenang panitia.
2. Perjanjian kerjasama sponsorship disahkan dengan penandatanganan kontrak
oleh pihak perusahaan dan panitia.
3. Lembar kontrak disediakan oleh panitia.
4. Pihak perusahaan menyerahkan logo perusahaan pada saat penandatanganan
kontrak.
5. Dalam keadaan darurat, seperti bencana alam, kerusuhan, huru-hara, atau
kejadian yang tidak diinginkan lainnya yang memungkinkan tertunda atau
batalnya kegiatan, maka semua pihak tidak dapat meminta ganti rugi.
6. Bila dalam pelaksanaan ini terjadi persengketaan, sedapat mungkin
diselesaikan dengan jalan musyawarah mufakat.
7. Hal-hal yang belum diatur dapat dirundingkan kemudian, baik lisan maupun
tulisan.
8. Apabila pihak sponsor menghendaki kerjasama dalam bentuk lain yang
menguntungkan dan tidak terdapat dalam paket promosi ini, maka dapat
dibicarakan lebih lanjut dengan panitia, dan hendaknya semua bentuk promosi
dari pihak sponsor mengikuti ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
pesan sponsor hendaknya tidak menggunakan kalimat-kalimat yang
persuasif;
dana sponsorship dilunasi secara langsung setelah penandatanganan
kontrak disertai tanda bukti penerimaan, baik tunai maupun melalui bank.
Pulau Semambu, 13 Juni 2012
Pihak yang bekerjasama
LEMBAR KERJASAMA
Saya yang bertandatangan di bawah ini
Nama lengkap : Suniata .W
Perusahaan/instansi : PT. Dunia Kimia Utama
Jabatan : Personal dan GA Manager
Alamat lengkap : Jl. Raya Palembang-Indralaya KM. 24 Ogan Ilir
Bersedia bekerjasama dalam kegiatan “KKN MANDIRI KEDOKTERAN GIGI
UNSRI di DESA PULAU SEMAMBU” yang akan diselenggarakan oleh
mahasiswa kedokteran gigi UNSRI.
Dengan ini kami sampaikan pula:
Uang sebesar : Rp 4.787.000,00
Terbilang : Empat juta tujuh ratus delapan puluh tujuh
ribu rupiah
Produk : -
Jumlah : -
Ketua Kelompok KKN
Pulau Semambu, 13 Juni 2012
Pihak yang bekerjasama Ketua Kelompok KKN