program kerja lima tahun (prokelita) pgi 2014 2019 · menyepakati dan mengesahkannya menjadi...

20
1 Program Kerja Lima Tahun (Prokelita) PGI 2014 2019 I. PENGANTAR Program Kerja Lima Tahun Persekutuan Gerjea-gereja di Indoenesia 2014-2019 ini merupakan mandat Sidang Raya PGI ke-16 Nias Gunung Sitoli, Desember 2014. Sidang Raya PGI Nias menggumuli Tema: Tuhan Mengangkat Kita Dari Samudera Raya” dan Sub Tema: “Dalam Solidaritas Sesama Anak Bangsa Kita Tetap Mengamalkan Nilai-Nilai Pancasila Guna Menanggulangi Kemiskinan, Ketidakadilan, Radikalisme Dan Kerusakan Lingkungan.Penyusunan Prokelita tersebut mengacu pada dokumen-dokumen PGI antara lain: Dokumen Keesaan Gereja PGI 2009-2014, Prokelita 2009-2014, Catatan Perjalanan PGI 2009-2014, Keputusan Sidang Raya PGI 2014, PTPB 2014-2019. Dokumen-dokumen tersebut adalah dasar bagi penyelenggaraan program lima tahun PGI. Dokumen-dokumen tersebut telah mendapat legitimasi dari Sidang Raya PGI ke-16 di mana 89 Sinode gereja anggota PGI ikut menyepakati dan mengesahkannya menjadi dokumen bersama yang akan diaplikasikan sebagai sebuah wujud komitmen oikumene gereja- gereja di Indonesia. Temuan penelitian dari Biro Penelitan dan Komunikasi (LITKOM) PGI tahun 2012 mengenai Gerakan Oikumene: Tantangan dan Peluang, diperoleh data kecenderungaan yang cukup signifikan harapan gereja-gereja di Indonesia mengenai posisi penting PGI dalam

Upload: dinhkhanh

Post on 10-Mar-2019

235 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Program Kerja Lima Tahun (Prokelita) PGI 2014 2019 · menyepakati dan mengesahkannya menjadi dokumen bersama yang akan diaplikasikan sebagai sebuah wujud komitmen ... Perlunya strategi

1

Program Kerja Lima Tahun (Prokelita)

PGI 2014 – 2019

I. PENGANTAR

Program Kerja Lima Tahun Persekutuan Gerjea-gereja di Indoenesia

2014-2019 ini merupakan mandat Sidang Raya PGI ke-16 Nias –

Gunung Sitoli, Desember 2014. Sidang Raya PGI Nias menggumuli

Tema: “Tuhan Mengangkat Kita Dari Samudera Raya” dan Sub

Tema: “Dalam Solidaritas Sesama Anak Bangsa Kita Tetap

Mengamalkan Nilai-Nilai Pancasila Guna Menanggulangi

Kemiskinan, Ketidakadilan, Radikalisme Dan Kerusakan

Lingkungan.”

Penyusunan Prokelita tersebut mengacu pada dokumen-dokumen PGI

antara lain: Dokumen Keesaan Gereja PGI 2009-2014, Prokelita

2009-2014, Catatan Perjalanan PGI 2009-2014, Keputusan Sidang

Raya PGI 2014, PTPB 2014-2019. Dokumen-dokumen tersebut

adalah dasar bagi penyelenggaraan program lima tahun PGI.

Dokumen-dokumen tersebut telah mendapat legitimasi dari Sidang

Raya PGI ke-16 di mana 89 Sinode gereja anggota PGI ikut

menyepakati dan mengesahkannya menjadi dokumen bersama yang

akan diaplikasikan sebagai sebuah wujud komitmen oikumene gereja-

gereja di Indonesia.

Temuan penelitian dari Biro Penelitan dan Komunikasi (LITKOM)

PGI tahun 2012 mengenai Gerakan Oikumene: Tantangan dan

Peluang, diperoleh data kecenderungaan yang cukup signifikan

harapan gereja-gereja di Indonesia mengenai posisi penting PGI dalam

Page 2: Program Kerja Lima Tahun (Prokelita) PGI 2014 2019 · menyepakati dan mengesahkannya menjadi dokumen bersama yang akan diaplikasikan sebagai sebuah wujud komitmen ... Perlunya strategi

2

konteks gereja, masyarakat dan bangsa. PGI diharapkan dapat

memainkan fungsi fasilitasi bagi gereja-gereja dalam bentuk:

1. Mediasi terhadap permasalahan gereja-gereja di Indonesia,

2. Menjadi representasi dari kehadiran gereja-gereja dalam konteks

berbangsa dan bernegara,

3. Membangun jejaring kerja antar gereja dan masyarakat,

4. Mengkomunikasikan dan menginformasikan permasalahan penting

yang menjadi pergumulan gereja-gereja dan masyarakat bangsa

secara nasional, dan

5. Melakukan advokasi terhadap permasalahan hukum dan Hak Asasi

Manusia yang dihadapi bersama oleh gereja-gereja dalam konteks

kemasyarakatan di Indonesia bahkan Internasional.

Dokumen Keesaan Gereja (DKG) khususnya Pokok-Pokok Tugas

Panggilan Bersama (PTPB) yang merupakan hasil kajian terhadap

realitas perubahan sosial, politik, kemasyarakatan, hukum dan Hak-hak

Asasi Manusia serta Lingkungan Hidup, sebagai dokumen penting

yang menjadi rujukan bagi penyusunan prokelita 2014-2019 ini. PTPB

tersebut memberi 6 pokok arahan penting, antara lain:

1. Mengupayakan formasi oikoumenis yang berwawasan kebangsaan,

2. Mendorong percakapan oikoumenis antar-gereja pada lingkup lokal

dan nasional,

3. Membangun kesadaran dan jejaring politik kewaganegaraan,

4. Mengupayakan keadilan sosial dan kemandirian gereja dan

masyarakat,

5. Membentuk komisi hukum dan ham gereja,

6. Mendata, mengkaji dan mengembangkan potensi yang dimiliki

gereja-gereja.

Analisis dan kajian PTPB sebetulnya yang melahirkan gagasan utama

spiritualitas keuagaharian, sebagai sebuah etos untuk menghadapi

realitas dan fenomena besar gelombang neoliberalisme yang cenderung

menjadi nilai-nilai dan norma manusia dan kemanusiaan abad ini.

Page 3: Program Kerja Lima Tahun (Prokelita) PGI 2014 2019 · menyepakati dan mengesahkannya menjadi dokumen bersama yang akan diaplikasikan sebagai sebuah wujud komitmen ... Perlunya strategi

3

II. URGENSI PROKELITA

Semua acuan dokumen-dokumen yang disebutkan di atas masih

membutuhkan penjabaran lebih rinci agar dapat dijalankan dengan

efisien dan efektif. Disinilah dibutuhkan penyusunan Prokelita PGI.

Adapun urgensi dari penyusunan Prokelita PGI 2014-2019 ini adalah

sebagai berikut:

1. Menjaga keberlanjutan gerakan oikumene gereja-gereja di

Indonesia.

2. Menindaklanjuti semua hasil keputusan Sidang raya PGI 2014. Dan

memberi arah yang jelas bagi pelaksanaan program PGI lima tahun

ke depan.

3. Mendaratkan tema PGI 2014-2019: “Tuhan Mengangkat Kita Dari

Samudera Raya” dan Sub Tema: “Dalam solidaritas dengan sesama

anak bangsa kita tetap mengamalkan nilai-nilai Pancasila guna

menanggulangi kemiskinan, ketidakadilan, radikalisme dan

kerusakan lingkungan.”

4. Perlunya penjabaran secara lebih terukur enam arahan yang

tercantum dalam Pokok-pokok Tugas Panggilan Bersama (PTPB)

PGI 2014-2019.

5. Perlunya analisis secara holistik terhadap proses dan hasil-hasil

kerja yang sudah dicapai oleh PGI sepanjang 2009-2014, untuk

lebih mengoptimalkan efektivitas dan efisiensi kerja PGI 2014-

2019.

6. Perlunya rancangan sinergitas yang lebih optimal antar fungsi dan

bidang secara internal PGI dan dengan semua jejaring kerja secara

eksternal.

7. Mengoptimalkan semua sumber daya baik yang berwujud (tangible)

maupun yang tidak berwujud (intangible) yang dimiliki PGI baik

secara langsung maupun tidak langsung.

8. Memudahkan rencana implementasi program-program dan

mengkomunikasikan kepada pihak-pihak yang membutuhkan.

9. Meningkatkan kualitas, efisiensi dan efektivitas kerja gerakan

oikumene di Indonesia.

Page 4: Program Kerja Lima Tahun (Prokelita) PGI 2014 2019 · menyepakati dan mengesahkannya menjadi dokumen bersama yang akan diaplikasikan sebagai sebuah wujud komitmen ... Perlunya strategi

4

III. PILIHAN METODOLOGI

Metodologi yang digunakan dalam penyusunan Prokelita PGI 2014-

2019 ini adalah sebuah metode Manejemen Stratejik dengan sebuah

model baru. Metode ini dikembangkan berbasis berbagai refernesi dan

observasi praktek-praktek terbaik manejemen stratejik sebuah

organisasi moderen, dan dengan mempertimbangkan secara pasti

kekhasan organisasi pelayanan PGI.

Sebagai sebuah organisasi, PGI membutuhkan visi dan misi organisasi

yang jelas. Visi dan misi yang dibangun dari spirit dan tata nilai yang

akan menjadi panduan bagi bergeraknya sebuah organisasi yakni:

Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia.

Dalam metode stratejik manejemen ini, telah didesain suatu metode

yang dapat dinalar sebagai berikut:

1. Setiap lembaga memiliki mandat spiritual dan atau iman yang

menginspirasi dan mendorong munculnya cita-cita, harapan dan

sesuatu yang dicapai di masa depan (visi).

2. Visi adalah keadaan ideal yang ingin diwujudkan di masa depan

dan membutuhkan langkah-langkah filosofis (misi) yang menjadi

induk seluruh kebijakan, program serta langkah-langkah organisasi

ke depan.

3. Untuk menjabarkan misi dibutuhkan analisis eksternal lembaga

yang akan melahirkan kunci-kunci sukses dalam memanfaatkan

peluang dan mengatasi risiko yang akan muncul saat ini dan di

masa depan. Juga dibutuhkan analisis internal lembaga yang akan

melahirkan kompetensi istimewa yang dimiliki lembaga serta

kelemahan-kelemahan yang ada.

4. Analisis eksternal dan internal akan melahirkan strategi-strategi

lembaga yang relevan untuk menjalankan misi dan mencapai visi

lembaga. Juga akan melahirkan tatanilai yang paling relevan untuk

menjalankan misi lembaga.

5. Strategi dan tata nilai lembaga perlu dijabarkan ke dalam program-

program yang meliliki target-target yang jelas serta terukur, ukuran

keberhasilan, disertai langkah-langkah monitoring, evaluasi dan

anggaran terinci.

6. Program akan dapat berjalan dengan baik bila didukung oleh

infrastruktur lembaga (sumber daya tangible yang dimiki) dan gaya

kerja (etos) yang merupakan ekspresi dari tata nilai lembaga.

Page 5: Program Kerja Lima Tahun (Prokelita) PGI 2014 2019 · menyepakati dan mengesahkannya menjadi dokumen bersama yang akan diaplikasikan sebagai sebuah wujud komitmen ... Perlunya strategi

5

7. Semua operasional lembaga akan lebih optimal bila didukung oleh

jejaring yang dimiliki dan media komunikasi yang handal.

8. Bila semua unsur lembaga dijalankan dengan optimal maka akan

memberikan HASIL sesuai VISI yang ditetapkan. Seperti terlihat

pada gambar 1 berikut ini:

Gambar 1

“ST Model” MANEJEMEN STRATEJIK1

IV. Evaluasi Capaian PGI 2009-2014

Metode penyusunan Prokelita ini dimulai dengan melakukan evaluasi

terhadap capaian program 5 tahun sebelumnya. Evaluasi Program

2009-2014 berbasis pada analisis Gap: (1) Antara Prokelita 2009-2014

vs Rencana Program (berbasis Proposal). (2) Antara Rencana Program

vs Realisasi. Gap Analysis bisa mengacu pada: (1) Hambatan visi –

termasuk target terukur dan strategi-strategi. (2) Hambatan SDM dan

Sistemnya, (3) Hambatan komitmen pemimpin/manajemen, (4)

Hambatan sumberdaya – tangible & intangible.

Dalam melakukan evaluasi berbasis gap tersebut pada ketiga bidang

yang menjadi core issue pelayanan PGI yakni (Diakonia, Kononia dan

Marturia), ditemukan hal-hal sebagai berikut:

1. Ada gap antara Prokelita 2009-2014 dengan perencanaan program

berbasis proposal.

1 ST Model adalah Sigit Triyono Model yang merupakan model manajemen

stratejik berbasis pada observasi empiris organisasi dan dengan dukungan berbagai refensi serta praktek terbaik manajemen stratejik, yang mempertimbangkan kekhasan organisasi gereja.

Page 6: Program Kerja Lima Tahun (Prokelita) PGI 2014 2019 · menyepakati dan mengesahkannya menjadi dokumen bersama yang akan diaplikasikan sebagai sebuah wujud komitmen ... Perlunya strategi

6

2. Ada gap antara perencanaan program berbasis proposal dengan

eksekusi.

3. Ada beberapa program “dadakan” yang tidak diprogramkan yang

“harus” dijalankan.

Terhadap ketiga gap tersbut, maka langkah yang diambil sebagai

solusi adalah bahwa: Semua program yang akan dicanangkan 2014-

2019 hendaknya mengacu pada Visi, Misi, Strategi dan Tata Nilai

PGI 2014-2019 yang tertuang di dokumen PTPB.

Dari hasil evaluasi juga teridentifikasi “proses kerja terpadu PGI

2009-2014” yang tergambar dalam Gambar 2 di bawah ini.

Aktivitas PGI terdiri atas:

1. Core activities:

a. Marturia, Diakonina, Koinonia,

b. Depera, Biro Papua, Departemen Perempuan dan Anak, dan

c. Yayasan dan Badan terkait;

2. Supporting activities:

a. SDM-Admin,

b. Keuangan,

c. IT,

d. Litbang,

e. PR,

f. Asset Management.

3. Inisiator seluruh aktivitas adalah MPL/MPH PGI.

Gambar 2

Proses Kerja Terpadu PGI 2009-2014

Page 7: Program Kerja Lima Tahun (Prokelita) PGI 2014 2019 · menyepakati dan mengesahkannya menjadi dokumen bersama yang akan diaplikasikan sebagai sebuah wujud komitmen ... Perlunya strategi

7

Dalam melakukan analisis dan evaluasi lebih lanjut, ditemukan hal-hal

sebagai berikut:

1. Temuan utama dalam proses kerja PGI adalah aspek sinergitas antar

bidang, departemen dan biro masih terus perlu mendapat perhatian

serius.

2. Masih perlu penajaman output, outcome dan impact yang

diharapkan dari semua program PGI di semua Bidang, Departemen

dan Biro. Perlu dilakukan secara periodik forum monitoring dan

evaluasi yang berbasis pada analisis output, outcome dan impact

yang sudah direncanakan sebelumnya.

3. Dari identifikasi program yang ada, ditemukan ada program yang

direncanakan dengan baik dan ada program-program dadakan yang

“belum direncanakan”. Bahkan ada program yang sifatnya

“dadakan rutin” oleh karena selalu muncul berulang.

4. Perlunya strategi dan aksi penggalangan dana PGI yang dapat

menopang seluruh program dan aktivitas PGI.

5. Dengan forum Penyusunan Prokelita 2014-2019 diharapkan semua

core activites dan supporting activities PGI dapat terkelola dengan

optimal.

V. Rencana Stratejik (Renstra) PGI 2014-2019

Rencana Stratejik PGI 2014-2015 dipayungi oleh Tema: “Tuhan

Mengangkat Kita Dari Samudera Raya” dan Sub Tema: “Dalam

Solidaritas Sesama Anak Bangsa Kita Tetap Mengamalkan Nilai-

Nilai Pancasila Guna Menanggulangi Kemiskinan, Ketidakadilan,

Radikalisme Dan Kerusakan Lingkungan.”

Visi dan misi merupakan turunan dari tema dan subtema yang

merupakan payung bagi bergerak dan beroperasinya organisasi. Visi

atau keadaan ideal yang ingin dicapai sedangkan misi adalah induk

dari semua kebijakan dan operasionalisasi program yang dilakukan

oleh PGI selama 5 tahun kedepan. Selain itu berdasarkan analisis dan

kajian terhadap situasi serta pergumulan konkret yang dihadapi gereja-

Page 8: Program Kerja Lima Tahun (Prokelita) PGI 2014 2019 · menyepakati dan mengesahkannya menjadi dokumen bersama yang akan diaplikasikan sebagai sebuah wujud komitmen ... Perlunya strategi

8

gereja masa kini, yang sudah tertuang dalam dokumen-dokumen

sidang raya PGI nias tersebut, maka dirumuskan visi dan misi 5 tahun

PGI dengan turunannya, seperti tercantum dalam Gambar 3 berikut:

Gambar 3

Rencana Stratejik PGI 2014-2019

1. Visi PGI 2019: TERWUJUDNYA GEREJA-GEREJA YANG

SEMAKIN DEWASA

Adapun keterangan visi PGI menuju tahun 2019 adalah sebagai

berikut:

- Terwujudnya = Keadaan yang diinginkan

- Gereja-gereja = 89 Sinode Gereja Anggota PGI

- Semakin Dewasa = (1) Secara spiritualitas – semakin tekun,

konsisten, dan berintegritas dalam kehidupan doa dan ibadah,

(2) Semakin saling mengakui dan menerima diantara sesama

gereja anggota PGI. (3) Semakin memiliki kepedulian terhadap

persoalan (a) kemiskinan, (b) keadilan & perdamaian, (c)

ekstrimisme keagamaan, (d) kerusakan lingkungan hidup. (4)

Semakin mampu membangun solidaritas dan bekerjasama

dengan sesama anak bangsa. (5) Semakin mampu bekerjasama

dalam semangat keesaan semesta (oikoumene).

- Dasar Teologis = Efesus 4: 13-14.

Page 9: Program Kerja Lima Tahun (Prokelita) PGI 2014 2019 · menyepakati dan mengesahkannya menjadi dokumen bersama yang akan diaplikasikan sebagai sebuah wujud komitmen ... Perlunya strategi

9

2. Misi PGI 2014-2019: “MENGEMBANGKAN PERSEKUTUAN

YANG MEMPERJUANGKAN KEADILAN, PERDAMAIAN,

KESEJAHTERAAN DAN KEUTUHAN CIPTAAN.” MISI PGI adalah induk semua langkah-langkah kerja PGI untuk

mencapai visi dan mendaratkan Tema serta Sub Tema 2014-2019.

3. STRATEGI 6 ARAHAN merupakan satu kesatuan yang mengacu

pada sinergitas antar bidang.

4. TATA NILAI K3P2 (Kesukarelawnan, Kemandirian, Keterbukaan,

Partisi[atif dan Profeisonal) adalah semangat dan ekspresi etos kerja

PGI yang mendorong implementasi strategi dan mengacu pada Tata

Nilai Utama KEUGAHARIAN.

5. TARGET & PROGRAM PGI berporos pada tiga fungsi: Kesaksian

dan Keutuhan Ciptaan (KKC), Keadilan dan Perdamaian (KP), dan

Keesaan dan Pembaruan Gereja (KPG) yang saling sinergi dan

tidak terkotak-kotak dalam ego struktural. Kebersamaan dan saling

interseksi sudah dijalankan mulai dari penetapan target, penyusunan

program kerja, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan.

VI. PROGRAM KERJA LIMA TAHUN (PROKELITA) PGI 2014-

2019

6.1. Target Strategis 6 Arahan PTPB

Untuk menyusun program kerja 5 yahun dibutuhkan target-target kerja yang

merupakan penjelasan dari 6 arahan PTPB. Adapun target strategis 6 arahan

PTPB adalah sebagai berikut:

NO ARAHAN Program TUJUAN OUTCOME INDIKATOR SASARAN WAKTU

II. Mendorong percakapan oikoumenis antar gereja pada lingkup lokal dan nasional

1. Pengembangan dan Penguatan Jejaring Oikumene

2. Pemberdayaan Perempuan dan Anak

Semakin intensifnya percakapan dan berfungsinya lembaga-lembaga oikoumenis pada lingkup lokal dan nasional.

1. Tiga kali per tahun Forum diskusi sekalligus menggali perspektif oikoumenis diberbagi level

2. Aksi-aksi bersama : contoh diskusi kasus GKI Yasmin,

1. PGIW/PGIS

2. LeIIImbaga oikoumenis diluar PGI (PGLII DAN PGPI)

3. PERSETIA

2015-2019

Page 10: Program Kerja Lima Tahun (Prokelita) PGI 2014 2019 · menyepakati dan mengesahkannya menjadi dokumen bersama yang akan diaplikasikan sebagai sebuah wujud komitmen ... Perlunya strategi

10

NO ARAHAN Program TUJUAN OUTCOME INDIKATOR SASARAN WAKTU

bencana alam.

III

Membangun Kesadaran dan Jejaring Politik Kewarganegaraan

1. Pendidikan dan Advokasi Bidang Politik, Hukum dan HAM.

2. Penguatan Jaringan

3. Penguatan Jejaring Kemitraan

4. Pengembangan Jejaring Lembaga Mitra

Semakin matang dan efektif peran sosial poltik gereja

1. Terselenggaranya 10 kali Pendidikan Politik

2. Terselenggaranya 5 kali Pertemuan jejaring Politik antar gereja yang dihadiri politisi warga gereja.

3. Terselenggaranya 5 kali forum komunikasi Politik antar gereja yang dihadiri oleh lembaga–lembaga Kristen yang peduli dengan isu politik.

4. Terselenggaranya 5 kali Pendidikan HAM.

5. Tersusunnya Masukan2 Perubahan Kurikulum Pendidikan Keagamaan

6. Tersusunnya Dan Tersosialisasinya Kurikulum Buku Ajar Pak

Sinode/ Gereja dan PGIW

2015-2019

Page 11: Program Kerja Lima Tahun (Prokelita) PGI 2014 2019 · menyepakati dan mengesahkannya menjadi dokumen bersama yang akan diaplikasikan sebagai sebuah wujud komitmen ... Perlunya strategi

11

NO ARAHAN Program TUJUAN OUTCOME INDIKATOR SASARAN WAKTU

IV Mengupayakan Keadilan sosial dan kemandirian gereja dan Masyarakat

1. Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat.

2. Pengurangan Resiko Bencana

3. Pencegahan dan Penanggulangan HIV dan AIDS, Kesehatan Reproduksi dan Narkoba

4. Peningkatan Kepedulian Gereja terhadap Masalah Lingkungan Hidup

5. Pemberdayaan Perempuan dan Anak

Semakin efektifnya peran PGI sebagai fasilitator gereja-gereja dalam memperjuangkan keadilan sosial, kemandirian gereja dan masyarakat

1. Terlaksananya pembinaan spritualitas dan etos hidup berkecukupan 5 kali.

2. Terlaksananya Pelatihan Pemberdayaan Ekonomi Jemaat sebanyak 5 kali

3. Terbentuknya 2 lembaga keuangan alternative bersama masyarakat.

4. Terdaftarnya 89 sinode gereja sebagai anggota BPJS.

5. Terlaksananya 2 kali pertemuan pimpinan gereja tentang hak-hak dasar warga atas pendidikan dan kesehatan.

6. Terselenggaranya 5 Kali Advokasi Isu-isu Keadilan Sosial Di Bidang Agraria, Ekonomi, Sumber Daya Alam, Kesehatan, Dan Sebagainya.

7. Terbentuknya Minimal Dua Unit Usaha Produktif Dan Jaringan Pemasaran (Contoh: Perdagangan Kopi, Batik, Secara Fair-trade)

Sinode/ Gereja dan PGIW

2015-2019

Page 12: Program Kerja Lima Tahun (Prokelita) PGI 2014 2019 · menyepakati dan mengesahkannya menjadi dokumen bersama yang akan diaplikasikan sebagai sebuah wujud komitmen ... Perlunya strategi

12

NO ARAHAN Program TUJUAN OUTCOME INDIKATOR SASARAN WAKTU

V Membentuk Komisi Hukum dan HAM Gereja

1. Pendidikan dan Advokasi Bidang Politik, Hukum dan HAM.

2. Advokasi Isu HAM PAPUA

- Semakin bertumbuh kesadaran dan keterlibatan gereja-gereja dalam HAM

- 89 Sinode Gereja Anggota PGI

2015-2019

- Semakin efektif fungsi advokasi PGI berbasis data yang valid

1. Memiliki Data dan dokumentasi yang lengkap dan up date menyangkut kasus-kasus Hukum & HAM

2. Dua belas kali pertahun bekerjasama dengan jejaringlembaga yang peduli Hukum & HAM

3. Tersusunnya dokumen strategi dan kebijakan pelayanan terhadap kelompok SOGI yang akan menjadi pegangan gereja-gereja.

PGI 2015-2019

6.2. Prokelita 2014-2019

Program kerja lima tahun (Prokelita) PGI sebagai hasil penjabaran

dari 6 arahan PTPB dan berpedoman pada payung tema Sidang

Raya PGI ke-16 Nias, telah disusun dan diajukan pada Sidang

Majelis Pekerja Lengkap PGI, Malinau 6-9 Maret 2015. Sidang

MPL Malinau memberikan catatan dan koreksi terhadap draft MPH

PGI sehubungan dengan penyusunan Prokelita yang telah

diperbaiki, di dalamnya telah menampung usulan sidang MPL

Page 13: Program Kerja Lima Tahun (Prokelita) PGI 2014 2019 · menyepakati dan mengesahkannya menjadi dokumen bersama yang akan diaplikasikan sebagai sebuah wujud komitmen ... Perlunya strategi

13

sebagaimana terlihat pada pokok-pokok program dan uraian

kegiatana berikut ini:

1. Bidang Keesaan dan Pembaharuan Gereja (KPG)

Program Bidang Keesaan dan Pembaharuan Gereja (KPG) atau

Koinonia terdiri dan 2 program utama dan 15 Kegiatan (lihat format

16 terlampir).

a. Pendidikan oikumene warga gereja.

b. Pengembangan dan Penguatan Jejaring Oikumene

2. Bidang Keadilan dan Perdamaian (KP)

Program Bidang Keadilan dan Perdamaian atau Diakonia terdiri

dari 4 program utama dengan 21 Kegiatan (lihat format 16

terlampir).

a. Pendidikan dan Advokasi Bidang Politik, Hukum dan HAM.

b. Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat.

c. Penguatan Jaringan

d. Pengurangan Resiko Bencana

3. Bidang Kesaksian dan Keutuhan Ciptaan (KKC)

Program Bidang Kesaksian dan Keutuhan Ciptaan atau Marturia

terdiri 3 program dan 14 Kegiatan (lihat format 16 terlampir)

a. Pendidikan dan Pengembangan Jaringan Lintas Agama

b. Pencegahan dan Penanggulangan HIV dan AIDS, Kesehatan

Reproduksi dan Narkoba

c. Peningkatan Kepedulian Gereja terhadap Masalah Lingkungan

Hidup

4. Biro Perempuan dan Anak (PA)

Biro Perempuan dan Anak memiliki 2 program dan 23 Kegiatan

(lihat format 16 terlampir)

a. Pemberdayaan Perempuan dan Anak

b. Penguatan Jejaring Kemitraan

Page 14: Program Kerja Lima Tahun (Prokelita) PGI 2014 2019 · menyepakati dan mengesahkannya menjadi dokumen bersama yang akan diaplikasikan sebagai sebuah wujud komitmen ... Perlunya strategi

14

5. Biro Pemuda dan Remaja (PR)

Biro Pemuda dan Remaja memiliki 2 program utama dan 7

kegiatan.

a. Pendidikan Kader Oikumene

b. Pengembangan Jejaring Lembaga Mitra

Sedangkan program supporting yang berfungsi menunjang 3

Bidang dan 2 Biro tersebut memiliki program sebagai berikut:

1. Litbang

Program Badan Litbang PGI memiliki 2 program dan 7

kegiatan.

a. Penelitian

b. Pedidikan Peneliti

2. Yakoma PGI

Yakoma PGI yang diusulkan untuk terintegrasi dengan PGI secara

struktural, pada Sidang MPL Maliau, diputuskan untuk

mendapat pengkajian dari MPH PGI. Meskipun demikian,

Yakoma PGI memiliki Program dan kegiatan yang diharapkan

dapat menunjang komunikasi dan Informasi PGI ke dalam dan

ke luar dalam bentuk:

a. Penerbitan dan Pengelolaan Media Komunikasi dan Audio

Visual

b. Pelatihan Media Komunikasi

c. Humas, Information Technology (IT), Administrasi Umum

dan General Affair

Khusus untuk humas dan IT, memiliki program utama yakni Public

Relation yang dapat mengatur lalu lintas komunikasi internal kantor

pusat PGI.

Page 15: Program Kerja Lima Tahun (Prokelita) PGI 2014 2019 · menyepakati dan mengesahkannya menjadi dokumen bersama yang akan diaplikasikan sebagai sebuah wujud komitmen ... Perlunya strategi

15

VII. STRUKTUR ORGANISASI DAN URAIAN TUGAS

7.1. Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah susunan komponen-komponen (unit-unit

kerja) dalam organisasi. Struktur organisasi menunjukkan adanya

pembagian kerja dan menunjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau

kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda dapat terintegrasi atau

terkoordinasi secara baik. Karena itu struktur organisasi

menunjukkan spesifikasi-spesifikasi pekerjaan, rantai komando dan

penyampaian laporan.

Struktur organisasi terdiri atas unsur spesialisasi

kerja, standarisasi, koordinasi, dalam pembuatan keputusan dan

ukuran satuan kerja. Struktur yang dibangun harus mampu

mengendalikan dan juga sekaligus dapat mendelegasikan

wewenang secara jelas, dengan tujuan agar proses manajemen

dapat berjalan dengan baik. Berdasarkan pembagian kerja,

pengelompokan dan koordinasi progam maka struktut organisasi

PGI dapat terlihat sebagaimana gambar berikut ini:

Gambar 4

Struktur Organisasi

Page 35/40

Program Kerja Lima Tahun PGI 2014-2019

© Tim Penyusun Prokelita PGI 2014-2019

(1) YBO – PGI, (2)

Dana Pensiun PGI,

(3) Yayasan

Kesehatan PGI

Cikini, (4) BKS PGI-

GMKI, (5) Yayasan

RS Depok, (6)

Yaskrista, (7)

Yayasan Oikoumene,

(8) Yayasan Pelaut.

STRUKTUR FUNGSI PGI

2014-2019

Sidang MPL

Sidang Raya

MPH – dipimpin

KETUM PGI

Yakoma

Litbang

Accounting

Finance

Treasury

Pemeliharaan &

Pengembangan

Asset

KP

KPG

KKC

PGIW SAG

Adm Umum,

SDM, Humas, IT

& GA

BPP MP

PPKS/Pokja PLP

SEKTUMDipimpin SEKUM PGI

*) Kotak Merah berbasis pada AD

ART PGI

Biro PA

Biro PR

Page 16: Program Kerja Lima Tahun (Prokelita) PGI 2014 2019 · menyepakati dan mengesahkannya menjadi dokumen bersama yang akan diaplikasikan sebagai sebuah wujud komitmen ... Perlunya strategi

16

Page 36/40

Program Kerja Lima Tahun PGI 2014-2019

© Tim Penyusun Prokelita PGI 2014-2019

STRUKTUR FUNGSI 3 CLUSTER PGI

Bid KP Bid KPGBid KKC

SEKTUM

Staf Admin Staf Admin Staf Admin

Biro PA Biro PR

Asisten KPGAsisten KP

Biro Papua

Asisten KKC Asisten PA Asisten PR

Staf Admin Staf Admin

7.2. Uraian Tugas

Adapun pembagian kerja berdasarkan bagan struktur untuk

menspesifikasi dan mengelompokan serta mengkoordinasikan

secara menyeluruh semua program pelayanan PGI, maka telah

disusun uraian tugas masing-masing unit dalam pelayanan

organisasi PGI sebagai berikut:

BIDANG TANGGUNG JAWAB

UTAMA

TUGAS-TUGAS POKOK

Kesaksian dan

Keutuhan

Ciptaan

Memastikan

Berjalannya Fungsi

Kesaksian Publik PGI

Bersama dengan ASE melaksanakan

program-program:

- Pendidikan

- Kesehatan

- Potensi Ekonomi

- Relasi Antar Iman

- Lingkungan Hidup

Keadilan dan

Perdamaian

Memastikan

Berjalannya Fungsi

Pelayanan Publik PGI.

Termasuk di dalamnya

ada Biro Papua, Pokja

PLP dan PPKS

Bersama dengan ASE melaksanakan

program-program Advokasi:

- Hukum

- HAM

- Politik,

- Melaksanakan program

penanggulangan Bencana Alam

Page 17: Program Kerja Lima Tahun (Prokelita) PGI 2014 2019 · menyepakati dan mengesahkannya menjadi dokumen bersama yang akan diaplikasikan sebagai sebuah wujud komitmen ... Perlunya strategi

17

Keesaan dan

Pembaruan

Gereja

Memastikan

Berjalannya Fungsi

Keesaan & Relasi

Oikomenis PGI

Bersama dengan ASE melaksanakan

program-program:

- Komisi Teologi

- Pelatihan Kader Oikoumenis

- Sarana Gerejawi (PA, Katekisasi,

GSM, PWG, PAK dll.)

Kepala Biro

TANGGUNG

JAWAB

UTAMA

TUGAS-TUGAS POKOK

Memastikan

aktivitas

afirmatif

tentang Papua,

Pemuda,

Perempuan dan

Anak berjalan

dengan efisien

dan efektif.

1. Merancang dan mempersiapkan program-program afirmatif

sesuai dengan kebutuhan prioritas.

2. Melaksanakan program secara efektif dan efisien.

3. Melakukan koordinasi dengan mitra (gereja, pemerintah,

LSM, dan donor) untuk pelaksanaan program.

4. Bertanggungjawab pada SE bidang yang mengkoordinasikan

biro tersebut

Biro LITBANG

TANGGUNG

JAWAB UTAMA

TUGAS-TUGAS POKOK

Merencanakan,

melaksanakan,

memantau dan

mengevaluasi

”Penelitian dan

Pengembangan”

sesuai dengan tugas

dan panggilan PGI.

1. Penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program

penelitian dan pengembangan sesuai dengan tugas dan

panggilan PGI.

2. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan yang sesuai

dengan tugas dan penggilan PGI.

3. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan,

penelitian dan pengembangan semua bidang yang sesuai

dengan tugas dan panggilan PGI

4. Memberikan rekomendasi atas hasil penelitian yang

dilakukan kepada MPH

5. Pelaksanaan administrasi Penelitian dan Pengembangan

Page 18: Program Kerja Lima Tahun (Prokelita) PGI 2014 2019 · menyepakati dan mengesahkannya menjadi dokumen bersama yang akan diaplikasikan sebagai sebuah wujud komitmen ... Perlunya strategi

18

dan memberikan laporan bulanan dan kepada MPH PGI

6. Mengelola perpustakaan (baik buku maupun digital)

sesuai kebutuhan PGI.

YAKOMA

TANGGUNG

JAWAB UTAMA

TUGAS-TUGAS POKOK

- Memastikan

adanya strategi

komunikasi

PGI yang

mencakup

aspek

komunikasi

internal (PGI

dengan gereja-

gereja anggota

dan lembaga

terkait) dan

eksternal

(publik secara

luas).

- Memastikan

tersedianya

produk-produk

dan pesan-

pesan PGI

yang perlu

dikomunikasik

an ke publik.

1. Menyusun strategi komunikasi PGI baik internal

maupun eksternal.

2. Menumbuhkan dan mengembangkan proses komunikasi

yang baik antara PGI dengan pemangku kepentingan

internal maupun publik.

3. Memformulasi dan mengimplementasi prosedur

dan kebijakan PGI sesuai dengan strategi komunikasi

PGI

4. Membuat produksi media komunikasi yang dapat

berfungsi sebagai advokasi dan kampanye kebijakan

PGI

5. Mengelola media-media komunikasi yang tersedia

sebagai sarana publikasi PGI

6. Melakukan pendampingan dan pelatihan bagi

pengembangan media komunikasi di Sinode-sinode.

Page 19: Program Kerja Lima Tahun (Prokelita) PGI 2014 2019 · menyepakati dan mengesahkannya menjadi dokumen bersama yang akan diaplikasikan sebagai sebuah wujud komitmen ... Perlunya strategi

19

Admin Umum, SDM, GA, Humas dan IT

TANGGUNG

JAWAB UTAMA

TUGAS-TUGAS POKOK

- Merencanaan,

melaksanakan,

memantau dan

mengevaluasi

fungsi-fungsi

Administrasi

Umum, SDM dan

General Affair

PGI.

- Memastikan

pesan PGI yang

perlu

dipublikasikan

sampai kepada

sasaran yang

dituju.

- Memastikan

berfungsinya

Teknologi

Informasi (TI)

dengan efektif

dan efisien dalam

mendukung

operasional di

lingkungan PGI

1. Melakukan semua urusan teknis surat-surat masuk

dan surat-surat keluar PGI.

2. Membuat rencana dan pelaksanaan sistem

pengarsipan sesuai kebutuhan PGI.

3. Mengelola semua urusan cetak mencetak undangan,

modul, liturgi, buku, dan dokumen lain yang

diproduksi PGI.

4. Menyiapkan semua aspek yang berhubungan dengan

administrasi perkantoran guna memperlancar semua

pekerjaan dan program-program PGI.

5. Melaksanakan semua fungsi General Affair PGI

(sopir, satpam, kebersihan, asuransi, kurir, perizinan).

6. Melaksanakan semua fungsi manajemen SDM sesuai

kebutuhan PGI

7. Menyiapkan dan menyebarkan bahan-bahan

informasi PGI yang ditujukan ke masyarakat luas

maupun gereja-gereja

8. Merencanakan dan mengimplementasi program-

program yang berkaitan dengan teknologi informasi

9. Memberikan solusi dan konsultansi teknologi

informasi untuk mencapai tujuan dan strategi PGI

VIII. PENUTUP

Prokelita PGI dengan menggunakan desain metode stratejik

manejemen memang masih merupakan hal yang baru bagi

pengelolaan organisasi PGI. Karena itu, akan terlihat disana-sini

peluang untuk melakukan penyempurnaan ke depan. Apalagi di

tengah perubahan dan dinamika organisasi yang berbasis pada

gerakan seperti PGI. Meskipun demikian, Prokelita PGI ini sudah

Page 20: Program Kerja Lima Tahun (Prokelita) PGI 2014 2019 · menyepakati dan mengesahkannya menjadi dokumen bersama yang akan diaplikasikan sebagai sebuah wujud komitmen ... Perlunya strategi

20

bisa dipakai guna membangun kultur organisasi PGI yang lebih baik.

Aplikasi progam pelayanan PGI akan terukur dan dapat

dipertanggung jawabkan serta memiliki dampak yang sudah bisa

diperkirakan dengan baik dan benar.

Jakarta, Akhir Maret 2015.