program kerja direktorat bina program -...

1

Judu

l BabDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

2010 |CIPTA KARYA|

PROgRAM KERJADIREKTORAT

BINA PROgRAM

Program Kerja DireKtorat Bina Programtahun 2010

2

3

Judu

l Bab

Terwujudnya permukiman perkotaan dan perdesaan yang layak huni, produktif dan berkelanjutan melalui penyediaan infrastruktur yang handal dalam pengembangan permukiman, pengembangan sistem air minum, pengembangan penyehatan lingkungan permukiman dan penataan bangunan dan lingkungan


4

Program Kerja Direktorat Bina Program 2010, pada hakekatnya merupakan agenda kerja tahunan dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsi Direktorat

sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 01/PRT/M/2008 sebagai perubahan atas Permen PU Nomor 286/PRT/M/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Pekerjaan Umum. Program kerja direktorat ini merupakan salah satu buku pegangan bagi organisasi yang saya pimpin dalam rangka mewujudkan visi dan misi Direktorat Jenderal Cipta Karya (DJCK), sebagai bagian dari tugas dan fungsi pemerintahan bidang PU dan permukiman, untuk mewujudkan permukiman yang layak huni, terintegrasi dalam kawasan perkotaan dan perdesaan secara serasi, seimbang, dan berkelanjutan, dengan pelayanan sarana dan prasarana yang handal dalam pengembangan permukiman, sistem penyediaan air minum, penyehatan lingkungan permukiman, penataan bangunan dan lingkungan yang memadai bagi semua. Dalam pelaksanaan pembangunan bidang cipta karya tersebut perlu dilakukan dengan didorong kemandirian daerah dalam penyelenggaraan pembangunan perkotaan dan perdesaan untuk memperkuat struktur ruang dalam RTRWN pengembangan wilayah.

Bertitik tolak pada fungsi sesuai tugas pembinaan program bidang cipta karya dalam situasi dan kondisi saat ini ( asas desentralisasi) serta lingkungan strategis dalam upaya pencapaian target RPIJM Nasional 2010-2014 dan visi Indonesia tahun 2030, Direktorat Bina Program pada tahun 2010 akan dihadapkan pada berbagai tantangan strategis terkait dengan (1) Perencanaan kebijakan dan pengendalian program nasional bidang Cipta Karya agar dapat mendukung pencapaian agenda pembangunan nasional, (2) Mengelola perubahan secara

Kata Pengantar

Keterpaduan antar unit kerja hanya dapat diwujudkan melalui kerjasama yang harmonis serta kebersamaan dan dukungan semua unit kerja. Oleh karena itu rasa kebersamaanharus senantiasa dipertahankan.

5Kata Pengantar

Jakarta, Januari 2010

Direktur Bina ProgramDirektorat Jenderal Cipta Karya

Ir. Danny SutjionoNIP. 110021833

cepat, dengan bekerja keras, dan bertindak tepat untuk kepentingan negara. Beberapa tugas yang perlu diantisipasi dan dikelola secara profesional diantaranya adalah: • Penjabaran&reviewpelaksanaanRencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014 bidang Cipta Karya.

• Penjabaran&reviewpelaksanaanrencanadan strategi (RENSTRA) Kementerian PU dan penyiapan Rencana Kerja (RENJA) tahunan.

• PenyiapanRencanaKerjaPemerintah(RKP)2011• PenyiapanKebijakan,Program&Anggaran

serta Evaluasi Kinerja.• Pengembangansistempembiayaandanpola

investasi melalui kemitraan. • Peningkatankapasitasdaerahdalampenyiapan

rencana&programinvestasipembangunanjangka menengah Kabupaten/ Kota dalam rangkapengendaliankebijakan&strateginasional pembangunan bidang cipta karya.

• Pengembangansisteminformasinasionalpembangunan bidang Cipta Karya.

• PenyiapanNormaStandarProsedurManual,bantuan teknis (bantek), serta pembinaan teknis (bintek) perencanaan dan pemrograman serta penataan kawasan permukiman kepada daerah;

• Ikutmendorongupayapemberdayaanmasyarakat melalui public campaign maupun sosialisasi.

• Pembinaandanpengawasanterhadappenyelenggaraan pembangunan bidang cipta

karya dalam era desentralisasi dan perkuatan otonomi daerah.

Mengingat besarnya tantangan dan tugas tersebut maka program kerja ini disusun dengan memperhatikan aspek keterpaduan antar unit kerja dalam penyelesaian tugas pokok dan fungsi. Keterpaduan antar unit kerja hanya dapat diwujudkan melalui kerjasama yang harmonis serta kebersamaan dan dukungan semua unit kerja. Oleh karena itu rasa kebersamaan harus senantiasa dipertahankan. Melalui kerjasama yang baik diharapkan pelaksanaan program kerja tahun 2010 dapat ikut memberikan manfaat bagi terwujudnya pengelolaan pembangunan bidang cipta karya yang lebih responsif, adil terhadap perubahan dan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat terutama masyarakat yang berpenghasilan rendah (miskin). Dalam program kerja ini kami paparkan juga rencana kegiatan yang merupakan penjabaran atas tugas dan fungsi yang ada dan kebijakan pimpinan disesuaikan dengan kebutuhan yang berkembang.

Kami akan mempertimbangkan dengan baik semua masukan, dan saran perbaikan untuk penyempurnaan selanjutnya. Besar harapan kami agar program kerja ini dapat menjadi acuan kerja dalam meningkatkan kerjasama dan produktivitas kerja seluruh staf di lingkungan Direktorat Bina Program.


6

7

Daftar Isi


8

KATA PENGANTAR 4

DAFTAR ISI 8

DAFTAR TABEL & GAMBAR 9

BAB 1 PENDAHULUAN 11

BAB 2 ORGANISASI DIREKTORAT BINA PROGRAMA. Tugas Pokok dan Fungsi Direktorat Jenderal Cipta Karya 16B. Visi dan Misi Direktorat Jenderal Cipta Karya 16C. Tugas dan Fungsi Direktorat Bina Program a. Subdirektorat Kebijakan dan Strategi 17 b. Subdirektorat Program dan Anggaran 18 c. Subdirektorat Kerjasama Luar Negeri dan Pola Investasi 18 d. Subdirektorat Data dan Informasi 18 e. Subdirektorat Evaluasi Kinerja 19 f. Subbagian Tata Usaha 19 g. Hubungan Kerja Antar Subdirektorat 19D. Tugas Khusus Direktorat Bina Program 21E. Produk output & outcome yang diharapkan 21 a Sasaran Kinerja 2010 21 b. Output Direktorat Bina Program Cipta Karya 35 c. Outcome 36F. Struktur Organisasi dan SDM Direktorat Bina Program 37

BAB 3 TANTANGAN DAN PRIORITAS KEGIATAN 2010A. Tantangan pelaksanaan kegiatan strategis 40B. Tantangan Dalam pelaksanaan kegiatan rutin 41C. Prioritas Kegiatan 2010 41

BAB 4 RENCANA KERJA DIREKTORAT BINA PROGRAMA. Program Kerja Jangka Menengah 44 a. Subdirektorat Kebijakan dan Strategi 44 b. Subdirektorat Program dan Anggaran 46 c. Subdirektorat Kerjasama Luar Negeri dan Pola Investasi 48 d. Subdirektorat Data dan Informasi 50 e. Subdirektorat Evaluasi Kinerja 52 f. Subbagian Tata Usaha 54B. Program Kerja 2010 56 a. Subdirektorat Kebijakan dan Strategi 56 b. Subdirektorat Program dan Anggaran 58 c. Subdirektorat Kerjasama Luar Negeri dan Pola Investasi 60 d. Subdirektorat Data dan Informasi 62 e. Subdirektorat Evaluasi Kinerja 64 f. Subbagian Tata Usaha 65

9Daftar Isi

BAB 5 SATUAN KERJA DI LINGKUNGAN DIREKTORAT BINA PROGRAMA. Satuan Kerja Direktorat Bina Program Cipta Karya 70B. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Perencanaan dan Pengendalian 71C. Satuan Kerja Pembinaan Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) 75D. Satuan Kerja Pembinaan dan Pengendalian Prasarana dan Sarana Dasar Perkotaan (P3SDP) 80 BAB 6 PENUTUP 89

LAMPIRAN1) Diagram proses penyusunan rencana kerja dan anggaran kementrian negara/lembaga 972) Urban Sector Development Reform Project 993) Struktur Organisasi Direktorat Bina Program 105

DAFTAR TABEL & GAMBAR

DAFTAR TABELTabel II.1 (Sasaran Kinerja Program Ditjen. Cipta Karya Tahun 2010) 23Tabel II.2. (Penetapan Kinerja Direktorat Jenderal Cipta Karya Direktorat Bina Program 32Tabel IV.1 (Program Kerja Subdit Kebijakan & Strategi 2005-2009) 45Tabel IV.2 (Program Kerja Subdit Program & Anggaran 2005-2009) 47Tabel IV.3 (Program Kerja Subdit Kerjasama Luar Negeri & Pola Investasi 2005-2009) 49Tabel IV.4 (Program Kerja Subdit Data & Informasi 2005-2009) 51Tabel IV.5 (Program Kerja Subdit Evaluasi Kinerja 2005-2009) 53Tabel IV.6 (Program Kerja Subag Tata Usaha 2005-2009) 55Tabel IV.7 (Program Kerja Subdit Kebijakan & Strategi Tahun 2010) 57Tabel IV.8 (Program Kerja Subdit Program & Anggaran Tahun 2010) 59Tabel IV.9 (Program Kerja Subdit Kerjasama Luar Negeri & Pola Investasi 2010) 61Tabel IV.10 (Program Kerja Subdit Data & Informasi Tahun 2010) 63Tabel IV.11 (Program Kerja Subdit Evaluasi Kinerja Tahun 2010) 64Tabel IV.12 (Program Kerja Subag Tata Usaha Tahun 2010) 66Tabel V.1 (Program Kerja PPK Perencanaan dan Pengendalian Tahun 2010) 72Tabel V.2 (Program Kerja Satuan Kerja SNVT/Sementara Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan Tahun 2010) 76Tabel V.3 (Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Satker SNVT Pembinaan dan Pengendalian Prasarana dan Sarana Dasar Perkotaan Tahun Anggaran 2010) 85

DAFTAR GAMBARGambar II.1 (Hubungan Kerja Antar Sub Direktorat) 20Gambar II.2 (Struktur Organisasi Direktorat Bina Program) 37


10

11

Pendahuluan


12

Pembangunan bidang Cipta Karya merupakan upaya pemerintah untuk dapat mendorong peningkatan pelayanan permukiman yang

layak huni, sebagai tempat aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat untuk mewujudkan kehidupan dan penghidupan yang berkualitas, terintegrasi dalam kawasan perkotaan dan perdesaan secara serasi dan seimbang serta berkelanjutan dengan sarana dan prasarana dasar seperti air minum dan perumahan yang sehat, sarana dan prasarana lingkungan seperti sanitasi, pengelolaan persampahan, serta drainase yang dapat mencegah terjadinya genangan air yang berlebihan di permukiman, penataan bangunan yang aman, serta lingkungan dan kawasan perkotaan dan perdesaan yang serasi sehingga dapat mendukung sistem ekonomi, sosial budaya dan sistem ekologi lingkungan. Pembangunan bidang Cipta Karya dewasa ini, disadari sepenuhnya masih belum dapat memuaskan semua pihak, karena kita masih banyak menghadapi berbagai permasalahan yang cukup pelik terkait jumlah penduduk yang demikian besar mencapai 220 juta jiwa tersebar di berbagai pulau termasuk daerah-daerah terpencil, dengan kehidupan masyarakat yang masih belum sejahtera dengan income/capita yang relatif rendah, bila dibandingkan dengan kondisi negara-negara tetangga yang terdekat yang relatif sudah maju.

Kemampuan pemerintah sangat terbatas (hanya sekitar 15% dari seluruh investasi yang diperlukan untuk membiayai kebutuhan infrastruktur guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang diinginkan) sehingga pemerintah hanya dapat

membiayai sebagian pembangunan prasarana dan sarana yang diperlukan. Masyarakat dan dunia usaha mau tidak mau harus membiayai sebagian besar kebutuhannya sendiri. Berbagai tantangan bidang Cipta Karya antara lain kebutuhan akan prasarana dan sarana (seperti Air minum, sanitasi, prasarana permukiman dan sebagainya) yang terus meningkat sebagai akibat keterbatasan pemerintah, pertambahan jumlah penduduk; ditambah lagi kekurangan backlog dari tahun- tahun sebelumnya; serta adanya kebutuhan untuk memenuhi komitmen pemerintah kepada masyarakat internasional dalam pencapaian MDGs 2015 yang akan datang. Oleh karena itu untuk dapat mencapai kebutuhan tersebut diperlukan upaya bersama melalui pelibatan peran swasta dan masyarakat dalam pembiayaan pembangunan.

Adanya perubahan organisasi dan lingkungan strategis perlu dilihat secara positif sebagai peluang untuk menghadapi tantangan (mencari solusi). Perubahan organisasi departemen dan direktorat jenderal perlu disikapi secara bijak sebagai peluang untuk mewujudkan pola kerja yang lebih efektif dan efisien menghadapi tantangan ke depan. Fungsi dan peran Direktorat Bina Program sangat penting dalam mendorong terjadinya perubahan paradigma pembangunan, pengelolaan konflik sosial, dengan perubahan kebijakan yang lebih pro poor dan mendorong terwujudnya pengembangan ekonomi lokal (elok), pembinaan perencanaan kebijakan dan strategi pembangunan, tata cara pemrograman dan anggaran yang lebih transparan, penataan data

Tujuan penyusunan buku ini adalah untuk memberikan pedoman pelaksanaan kegiatan sesuai dengan kewenangan dan kompetensi masing-masing subdirektorat di lingkungan Direktorat Bina Program.

13Pendahuluan

dan sistem informasi pembangunan Cipta Karya yang lebih responsif terhadap kebutuhan publik.

Direktorat Bina Program (BPCK) sebagai direktorat yang mempunyai fungsi lini dan fungsi staf dari Direktur Jenderal Cipta Karya mempunyai ruang lingkup tugas sebagaimana tercakup dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 01/PRT/M/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum pasal 124 yaitu : Merumuskan kebijakan dan penyusunan kebijakan dan penyusunan rencana, program, anggaran, serta evaluasi kinerja pelaksanaan kebijakan dan program di bidang Cipta Karya. Sedangkan dalam melaksanakan tugasnya Direktorat Bina Program mempunyai fungsi sebagai berikut (pasal 125) :

• Penyiapanrumusankebijakandanstrategipembangunan di bidang Cipta Karya, baik di perkotaan maupun di perdesaan;

• Penyiapandanpengelolaanpinjaman/hibahluar negeri dan pengembangan pola investasi;

• Penyusunanprogramdananggaranpenyediaaninfrastruktur bidang Cipta Karya;

• Evaluasikinerjapelaksanaankebijakandanprogram bidang Cipta Karya;

• Pengelolaandatadaninformasiprogrampembangunan bidang Cipta Karya dan Hubungan Masyarakat;

• Perumusankebutuhanpeningkatankemampuan sumber daya manusia di bidang pemrograman;

• Pelaksanaantatausahadirektorat.

Sebagai fungsi staf, maka BPCK perlu menyiapkan masukan-masukan kepada Direktur Jenderal Cipta Karya dalam memberikan arah kebijakan, program anggaran, sasaran pembangunan, evaluasi kegiatan, informasi serta pengembangan pola investasi serta hal-hal lain yang diperlukan sesuai dengan kebijakan pimpinan.

Tujuan penyusunan buku ini adalah untuk memberikan pedoman pelaksanaan kegiatan sesuai dengan kewenangan dan kompetensi masing-masing subdirektorat di lingkungan Direktorat Bina Program. Sehingga dengan demikian dapat menghindari sejauh mungkin terjadinya tumpang tindih penanganan atau kegiatan antar seksi maupun antar subdit.

Secara garis besar Buku Program Kerja Direktorat Bina Program terdiri dari 5 Bab yang isinya adalah sebagai berikut :• BabI(Pendahuluan),berisilatarbelakang

penyusunan buku, tujuan dan sasaran buku program kerja.

• BabII(PengorganisasianDirektoratBinaProgram), berisi uraian tugas pokok dan fungsi subdit, uraian produk/output dan outcome yang ingin dicapai dalam tahun 2010;

• BabIII(TantangandanPrioritaskegiatan2010),berisi uraian tantangan kegiatan yang dihadapi tahun 2010;

• BabIV(RencanaProgramKerjaDirektoratBinaProgram), berisi rincian kegiatan 5 tahun dan Tahunan;

• BabV(SatuanKerjadiLingkunganDirektoratBina Program tahun 2010);

• BabVI(Penutup).

Buku program kerja ini berisi arah dan keseluruhan kegiatan Direktorat Bina Program selama satu tahun (tahun anggaran 2010) dan rencana jangka menengah, serta rincian kegiatan yang akan dilakukan lengkap dengan jadwal pelaksanaannya, berbasis pada upaya peningkatan kinerja pada tahun sebelumnya dan percepatan pelaksanaan.

Adapun hal-hal yang menjadi fokus penanganan untuk tahun 2010 meliputi : pertama, review semua dokumen-dokumen yang terkait dengan Surat Keputusan Satuan Kerja, hal ini agar adanya keselarasan dengan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran 2010. Kedua, setelah proses pelelangan sudah dilaksanakan maka perlu dilakukan juga revisi-revisi atas perubahannya. Sedangkan yang ketiga, dalam hal pelaporan kegiatan di daerah melalui e-procurement perlu dilakukan koordinasi dengan Kepala Dinas yang terkait di daerahnya.

Selain itu juga terdapat pola hubungan kerja yang diharapkan antara subdirektorat di lingkungan Direktorat Bina Program sehingga merupakan suatu hubungan kerja yang sinergis yang diharapkan dapat menunjang keberhasilan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawab Direktorat Jenderal Cipta Karya.


14

15

Organisasi Direktorat Bina Program


16

Kinerja Direktorat Bina Program dapat diukur dari produk-produk perencanaan kebijakan dan program, efisiensi dan efektivitas penganggaran, penyediaan data dan informasi pembangunan bidang Cipta Karya, serta hasil-hasil evaluasi.

A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

Tugas Pokok Direktorat Jenderal Cipta Karya:Merumuskan dan pelaksanaan kebijakan dan standarisasi teknis di bidang Cipta Karya.

Fungsi Direktorat Jenderal Cipta Karya:

• Penyusunankebijakan,programdananggaran,serta evaluasi kinerja pembangunan bidang Cipta Karya

• PembinaanteknisdanpenyusunanNSPMuntukair minum, air limbah, persampahan, drainase, terminal, pasar dan fasos-fasum lainnya.

• Fasilitasipembangunandanpengelolaaninfrastruktur permukiman perkotaan dan perdesaan.

• Pengembangansistempembiayaandanpola investasi air minum dan sanitasi melalui kerjasama pemerintah, dunia usaha dan masyarakat, serta standarisasi bidang permukiman, air minum, penyehatan lingkungan permukiman, dan tata bangunan.

• PenyediaaninfrastrukturPUbagipengembangan kawasan perumahan rakyat.

• Fasilitasipembangunanrumahsusundalamrangka peremajaan kawasan.

• Penyediaaninfrastrukturpermukimanuntukkawasan kumuh atau nelayan, perdesaan, daerah perbatasan, kawasan terpencil, dan pulau-pulau kecil.

• Penyediaanairminumdansanitasibagimasyarakat miskin dan rawan air.

• Pembinaanteknisdanpengawasanpembangunan bangunan gedung, dan pengelolaan bangunan gedung dan rumah negara.

• Penanggulangandaruratdanperbaikankerusakan infrastruktur permukiman akibat bencana alam dan kerusuhan sosial.

• PelaksanaanurusanadministrasiDirektoratJenderal dan pemberdayaan kapasitas kelembagaan dan SDM bidang Cipta Karya.

B. VISI DAN MISI DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

Visi:Terwujudnya permukiman perkotaan dan perdesaan yang layak huni, produktif dan berkelanjutan melalui penyediaan infrastruktur yang handal dalam pengembangan permukiman, pengembangan sistem penyediaan air minum, pengembangan penyehatan lingkungan permukiman dan penataan bangunan dan lingkungan.

Misi:• Meningkatkanpembangunanprasaranadan

sarana (infrastruktur) permukiman di perkotan dan perdesaan dalam rangka mengembangkan permukiman yang layak huni, berkeadilan sosial, sejahtera, berbudaya, produktif, aman tentram, dan bekelanjutan, untuk memperkuat pengembangan wilayah.

• Mewujudkankemandiriandaerahmelalui

17Organisasi Direktorat Bina Program

peningkatan kapasitas pemerintah daerah, masyarakat dan dunia usaha, dalam penyelenggaraan pembangunan infrastruktur permukiman, termasuk pengembangan sistem pembiayaan dan pola investasinya.

• Melaksanakanpembinaanpenataankawasanperkotaan dan perdesaan serta pengelolaan, bangunan gedung dan rumah negara yang memenuhi standar keselamatan dan keamanan bangunan.

• Menyediakaninfrastrukturpermukimanbagikawasan kumuh/nelayan, daerah perbatasan, kawasan terpencil, pulau pulau kecil terluar dan daerah tertinggal, serta air minum dan sanitasi bagi masyarakat miskin dan daerah rawan air.

• Memperbaikikerusakaninfrastrukturpermukiman dan penanggulangan darurat akibat bencana alam dan kerusuhan sosial.

• Mewujudkanorganisasiyangefisien,tatalaksana yang efektif dan SDM yang profesional, serta pengembangan NSPM, dengan menerapkan prinsip good governance.

C. TUGAS DAN FUNGSI DIREKTORAT BINA PROGRAM

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaaan Umum No: 01/PRT/M/2008 Pasal 124, Direktorat Bina Program Ditjen Cipta Karya mempunyai tugas merumuskan kebijakan dan penyusunan rencana, program, anggaran, serta evaluasi kinerja pelaksanaan kebijakan dan program di bidang Cipta Karya.Dalam melaksanakan tugas, Direktorat Bina Program Ditjen Cipta Karya mempunyai fungsi sebagai berikut:• Penyiapanrumusankebijakandanstrategi

pembangunan di bidang Cipta Karya, baik di perkotaan maupun di perdesaan

• Penyiapandanpengelolaanpinjaman/hibahluar negeri dan pengembangan pola investasi

• Penyusunanprogramdananggaranpenyediaaninfrastruktur bidang Cipta Karya

• Evaluasikinerjapelaksanaankebijakandanprogram bidang Cipta Karya

• Pengelolaandatadaninformasiprogrampembangunan bidang Cipta Karya dan hubungan masyarakat

• Perumusankebutuhanpeningkatan

kemampuan sumber daya manusia di bidang pemrograman

• Pelaksanaantatausahadirektorat

Guna melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, organisasi Direktorat Bina Program Ditjen Cipta Karya didukung oleh unit-unit kerja sesuai Pasal 126 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 01/PRT/M/2008, sebagai berikut:• SubdirektoratKebijakandanStrategi• SubdirektoratProgramdanAnggaran• SubdirektoratKerjasamaLuarNegeridanPola

Investasi• SubdirektoratDatadanInformasi• SubdirektoratEvaluasiKinerja• SubbagianTataUsaha• SatuanKerjaDiLingkunganDirektoratBina

Program DJCK Tahun 2010

a. Subdirektorat Kebijakan dan Strategi

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 01/PRT/M/2008 pasal 127, 128, 129, dan 130, Subdirektorat Kebijakan dan Strategi mempunyai tugas melakukan penyiapan rumusan kebijakan dan strategi pembangunan dan penyediaan prasarana dan sarana bidang Cipta Karya.Dalam melaksanakan tugas, Subdirektorat Kebijakan dan Strategi menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:• Penyusunankebijakandanstrategi

pengembangan prasarana dan sarana bidang Cipta Karya, serta pembangunan perkotaan dan perdesaan;

• Penyusunanrencanajangkapanjangdanmenengah penyediaan prasarana dan sarana bidang Cipta Karya;

• Penyusunanpedomandanmanualrencanapengembangan prasarana dan sarana bidang Cipta Karya;

• Analisisdanevaluasikebijakandanrencanapengembangan prasarana dan sarana bidang Cipta Karya.

Sub Direktorat Kebijakan & Strategi terdiri dari:a. Seksi Rencana dan Kebijakanb. Seksi Rencana Jangka Menengah

• SeksiRencanadanKebijakanmempunyaitugas melakukan penyusunan rencana dan


18

kebijakan pengembangan prasarana dan sarana bidang Cipta Karya, penyusunan rencana jangka panjang dan pengkajian kebijakan pembangunan perkotaan dan perdesaan serta strategi pengembangan prasarana dan sarana bidang Cipta Karya.

• SeksiRencanaJangkaMenengahmempunyaitugas melakukan penyusunan rencana jangka menengah, serta pedoman dan manual pengembangan prasarana dan sarana bidang Cipta Karya.

b. Subdirektorat Program dan Anggaran

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 01/PRT/M/2008 pasal 131, 132, 133, dan 134, Subdirektorat Program dan Anggran mempunyai tugas melakukan penyusunan program dan anggaran bidang Cipta Karya.Dalam melaksanakan tugas, Sub Direktorat Program dan Anggaran menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:• Pengumpulandanpengelolaandatarencana

dan program tahunan bidang Cipta Karya;• Analisisdanevaluasidatadanrencanan

tahunan pemrograman dan penganggaran bidang Cipta Karya;

• Penyusunanprogramdananggarantahunanbidang air minum, air limbah, drainase, persampahan, tata bangunan dan lingkungan, serta permukiman;

• Penyusunanpedomanrencanaprogramdananggaran tahunan bidang Cipta Karya.

Sub Direktorat Program dan Anggaran terdiri dari:a. Seksi Program Air Minum dan Penyehatan

Lingkungan b. Seksi Program Tata Bangunan dan Permukiman

• SeksiProgramAirMinumdanPenyehatanLingkungan mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan data rencana, analisis dan evaluasi data dan rencana tahunan, serta penyusunan program dan anggaran tahunan di bidang air minum dan penyehatan lingkungan permukiman.

• SeksiProgramTataBangunandanPermukiman mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengelolaan data rencana, analisis dan evaluasi data dan rencana tahunan, serta penyusunan program dan anggaran tahunan bidang

penataan bangunan dan lingkungan, serta pengembangan permukiman.

c. Subdirektorat Kerjasama Luar Negeri dan Pola Investasi

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 01/PRT/M/2008 pasal 135, 136, 137, dan 138, Subdirektorat Kerjasama Luar Negeri dan Pola Investasi mempunyai tugas melakukan pengembangan kerjasama dan pola investasi luar negeri di bidang Cipta Karya.Dalam melaksanakan tugas, Sub Direktorat Kerjasama Luar Negeri dan Pola Investasi menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:• Penyusunanrencanadanprograminvestasi

pembangunan bidang Cipta Karya;• Analisisdanevaluasikelayakaninvestasidan

program pengembangan bidang Cipta Karya;• PengembanganpolainvestasidibidangCipta

Karya;• Penyiapankerjasamaluarnegeridan

administrasi pinjaman/hibah luar negeri;• Penyusunaninformasikerjasamapinjamandan

hibah luar negeri.

Sub Direktorat Kerjasama Luar Negeri dan Pola Investasi terdiri dari:a. Seksi Kerjasama Luar Negerib. Seksi Investasi

• SeksiKerjasamaLuarNegeriMempunyaitugas melakukan penyiapan kerjasama luar negeri dan administrasi pinjaman/hibah luar negeri, serta penyiapan informasi kerjasama pinjaman dan hibah luar negeri

• SeksiInvestasimempunyaitugasmelakukanpenyusunan rencana dan program, analisis dan evaluasi kelayakan investasi serta pengembangan pola investasi di bidang Cipta Karya.

d. Subdirektorat Data dan Informasi

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 01/PRT/M/2008 pasal 139, 140, 141, dan 142, Subdirektorat Data dan Informasi mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengelolaan data dan informasi, serta evaluasi dan pelaporan kemajuan pelaksanaan pembangunan bidang Cipta Karya.Dalam melaksanakan tugas, Sub Direktorat Data


dan Informasi menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:• Penyusunan,pengembangan,dan

pemeliharaan sistem dan jaringan informasi bidang Cipta Karya;

• Pengumpulandanpengelolaandata,sertapenyusunan laporan kemajuan pelaksanaan pembangunan bidang Cipta Karya;

• Pengelolaandokumendanpenyiapanpublikasibidang Cipta Karya;

• Pengolahandanpengelolaandatadaninformasi publik.

Sub Direktorat Data dan Informasi terdiri dari:a. Seksi Data dan Sistem Informasib. Seksi Dokumentasi dan Publikasi

• SeksiDatadanSistemInformasimempunyaitugas melakukan penyiapan, pengembangan, dan pemeliharaan sistem dan jaringan informasi, serta pengelolaan dan pengolahan data bidang Cipta Karya

• SeksiDokumentasidanPublikasimempunyaitugas melakukan pengelolaan dokumen dan penyiapan publikasi, serta pengolahan dan pengelolaan informasi publik bidang Cipta Karya.

e. Subdirektorat Evaluasi dan Kinerja

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 01/PRT/M/2008 pasal 143, 144, 145, dan 146, Subdirektorat Evaluasi Kinerja mempunyai tugas melakukan evaluasi kinerja dan analisis pelaksanaan program pembangunan bidang Cipta Karya.Dalam melaksanakan tugas, Sub Direktorat Evaluasi Kinerja menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:• Pengumpulandanpengelolaandatakineja

pembangunan bidang Cipta Karya;• Penyiapanpedomandankriteriaevaluasi;• Monitoringdanevaluasikinerjafungsidan

manfaat program pembangunan bidang Cipta Karya;

• Evaluasikinerjaprogrampinjaman/hibahluarnegeri dalam pembangunan bidang Cipta Karya;

• Pelaporankinerjapelaksanaanprogrampembangunan bidang Cipta Karya.

Sub Direktorat Evaluasi Kinerja terdiri dari:a. Seksi Perencanaan dan Pelaporan

b. Seksi Evaluasi Kinerja• SeksiPerencanaandanPelaporan

mempunyai tugas menyiapkan pedoman dan kriteria evaluasi, serta penyusunan laporan kinerja pelaksanaan program.

• SeksiEvaluasiKinerjamempunyaitugasmelakukan pengumpulan dan pengolahan data, analisis data, serta evaluasi kinerja pelaksanaan program pembangunan dan evaluasi kinerja pinjaman/hibah luar negeri bidang Cipta Karya.

Subdit Evaluasi Kinerja, dengan sasaran terlaksananya evaluasi kinerja dan analisis pelaksanaan program pembangunan bidang Cipta Karya. Outcome yang diharapkan berupa lancarnya pelaksanaan kegiatan pemerintah, tersedianya data kinerja pembangunan bidang Cipta Karya dan terkendalinya kinerja pelaksanaan kegiatan bidang cipta karya dengan dukungan output berupa terselenggaranya administrasi kegiatan, serta pengumpulan dan pengelolaan data kinerja pembangunan bidang Cipta Karya. Terlaksananya evaluasi/laporan kegiatan dan terlaksananya monitoring dan evaluasi.

f. Subbagian Tata Usaha

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 01/PRT/M/2008 pasal 147 Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, perlengkapan rumah tangga, tata persuratan dan kearsipan serta koordinasi administrasi teknik Direktorat.

g. Hubungan Kerja Antar Sub Direktorat

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, tiap Sub Direktorat pada Direktorat Bina Program memiliki hubungan kerja dan keterkaitan satu dengan yang lain. Oleh karena itu tiap Sub Direktorat memiliki peran yang penting untuk mendukung Sub Direktorat lain di Direktorat Bina Program.

Untuk selanjutnya Hubungan Kerja antar Sub Direktorat di Lingkungan Direktorat Bina Program dapat dilihat pada gambar II.1


20

Subdit Kebijakan dan Strategi Subdit KLN dan Investasi

Subdit Evaluasi KinerjaSubdit Data dan Informasi

Subdit Program dan Anggaran

• Kebijakan dan Strategi• Pengembangan Kerjasama dan

Investasi Swasta

• Evaluasi Kinerja• Konsolidasi Data dan Informasi

• Penetapan Program dan Anggaran

Direktorat Sektor dan Satker

Siklus Penetapan Kebiijakan dan Strategi

Siklus Implementasi Program dan Anggaran

Konsolidasi Kebijakan – Strategi, dan Kerjasama Investasi• Kebijakan dan Strategi• Penetapan target dan sasaran

kinerja• Rencana Jangka Panjang dan

Menengah• Rencana Program Inventasi Jangka

Menengah• Kerjasama Investasi Swasta• Kerjasama Luar Negeri

Penetapan Kebijakan dan Strategi• Analisis lingkungan strategis• Analisis Pencapaian Kinerja• Tantangan yang dihadapi• Peluang yang ada

Rencana Kerja Tahunan termasuk perubahannya

Pelaporan• Informasi Data• PelaporanHasil Capaian

Review Pencapaian Tahunan

Output:• Produk Pengaturan• Infrastruktur Terbangun

Konsolidasi Strategi Pelaksanaan Program dan Anggaran• Evaluasi Kinerja Pelaksanaan • Potensi Masalah

Penetapan Program dan Anggaran• Penetapan Program dan Anggaran• Rencana Pencapaian Tahunan

Sumberdaya (Dana, SDM)

Gambar II.1

HUBUNGAN KERJA ANTAR SUB DIREKTORAT


D. TUGAS KHUSUS DIREKTORAT BINA PROGRAM

Selain tugas pokok dan fungsi Direktorat Bina Program sesuai dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 01/PRT/M/2008 yang terdapat pada tiap sub direktorat di lingkungan Bina Program, sebagaimana di uraikan pada bagian Tugas dan Fungsi, Direktorat Bina Program mempunyai tugas khusus yang berfungsi dalam mendukung visi dan misi Direktorat Jenderal Cipta Karya, yaitu Satuan Kerja Direktorat Bina Program, Satuan Kerja Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP), PPK Perencanaan dan Pengendalian yang memiliki unit kerja antara lain, Urban Sector Development Reform Project, dan Pembinaan dan Pengendalian Prasarana dan Sarana Dasar Perkotaan (P3SDP).Penjelasan secara rinci untuk Unit Kerja di Direktorat Bina Program DJCK akan dijelaskan lebih lanjut pada Bab.V

E. PRODUK OUTPUT & OUTCOME YANG DIHARAPKAN

Produk kegiatan Direktorat Bina Program pada umumnya dapat dikelompokan menjadi dua, bila ditinjau dari segi waktunya yang bersifat jangka menengah dan bersifat tahunan. Rincian produk-produk tersebut adalah sebagai berikut:

a. Sasaran Kinerja 2010

Sasaran kinerja menggambarkan capaian kinerja yang akan diwujudkan oleh suatu instansi pemerintah/unit kerja dalam suatu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Direktorat Jenderal Cipta Karya menetapkan indikator kinerja yang terdiri dari indikator kinerja output dan indikator kinerja outcome.

Indikator kinerja output adalah segala sesuatu berupa produk/jasa (fisik dan/atau non fisik) sebagai hasil langsung dari pelaksanaan suatu kegiatan dan program berdasarkan masukan yang digunakan. Sedangkan indikator kinerja outcome adalah segala sesuatu yang mencerminkan

berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka menengah. Outcome merupakan ukuran seberapa jauh setiap produk jasa dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.

Pada Sasaran Kinerja Direktorat Jenderal Cipta Karya Direktorat Bina Program tahun 2010 telah ditetapkan sasaran output dan outcome dari tupoksi-tupoksi unit kerja dengan penjabaran sebagai berikut (lihat tabel):

• Subbagian Tata Usaha dengan sasaran terselenggaranya pelaksanaan kegiatan administrasi selama 1 tahun.

Outcome yang diharapkan berupa lancarnya tugas pemerintahan dan terlaksananya pengembangan kelembagaan dengan dukungan output berupa pengelolaan gaji/honorarium/tunjangan pegawai, penyelenggaraan urusan kepegawaian, operasional perkantoran, perawatan prasarana dan sarana perkantoran, pengembangan kelembagaan, dan pengadaan barang/inventarisasi.

• Subdit. Kebijakan dan Strategi, dengan sasaran tersusunnya rumusan jakstra pembangunan dan penyediaan PS bidang Cipta Karya.

Outcome yang diharapkan berupa terlaksananya tugas dan fungsi subdit. Kebijakan dan Strategi dengan dukungan output berupa program dan rencana kerja, rencana teknis, rencana program, kebijakan RPIJM, SPM dan pengembangan kelembagaan serta pelaksanaan administrasi kegiatan.

• Subdit. Program dan Anggaran, dengan sasaran tersusunnya program dan anggaran bidang Cipta Karya.

Outcome yang diharapkan berupa terlaksananya tugas dan fungsi subdit Program dan Anggaran dan lancarnya pelaksanaan PPIP dengan dukungan output berupa program dan rencana kerja, rencana teknis, rencana program dan pengembangan kelembagaan, pelaksanaan administrasi kegiatan, pengembangan kelembagaan, pemantauan kegiatan infrastuktur perdesaan, terselenggaranya sosialisasi serta tersedianya bantuan PPIP di 2060 desa.

• Subdit. KLN dan Pola Investasi, dengan sasaran Terlaksananya pengembangan kerjasama dan pola investasi luar negeri.

Outcome yang diharapkan berupa terlaksananya tugas dan fungsi subdit. KLN dan Pola Investasi,


22

meningkatnya hubungan kerjasama luar negeri, lancarnya pelaksanaan kegiatan pemerintah dan meningkatnya pola permodalan dan investasi dengan dukungan output berupa program dan rencana kerja, Kelengkapan readines kriteria, rencana program dan pengembangan kelembagaan, pelaksanaan administrasi kegiatan, pengembangan hubungan kerjasama luar negeri dan pengembangan pola permodalan dan investasi.

• Subdit. Data dan Informasi, dengan sasaran terkumpul dan terkelolanya data dan informasi, serta evaluasi dan pelaporan kemajuan pelaksanaan pembangunan bidang Cipta Karya.

Outcome yang diharapkan berupa lancarnya pelaksanaan kegiatan pemerintah, meningkatnya pemahaman para stakeholder terhadap pembangunan bidang Cipta Karya, terbentuknya sistem informasi database prasarana bidang Cipta Karya, terjaganya kontinuitas akses jaringan informasi, terkendalinya pelaksanaan program dan kegiatan bidang Cipta Karya, serta terjaganya kontinuitas penyampaian informasi bidang Cipta Karya kepada masyarakat baik melalui mass media, media elektronik, pameran, buletin maupun website DJCK dengan dukungan output berupa • laporankegiatanpelaksanaanseluruhkegiatan

di lingkungan DJCK TA 2009• PetaTematikPSbidangCiptaKarya

• DokumenyangsiapdisampaikankeBiroUmum dan perlengkapan Kementerian Pekerjaan Umum

• BuletinCiptaKarya• Hasilpublikasimelaluimediacetakmaupun

elektronik• Bahanpublikasiuntukpameran• Hasilupdatinginformasidiwebsite Cipta Karya

• Subdit. Evaluasi Kinerja, dengan sasaran terlaksananya evaluasi kinerja dan analisis pelaksanaan program pembangunan bidang Cipta Karya.

Outcome yang diharapkan berupa lancarnya pelaksanaan kegiatan pemerintah, tersedianya data kinerja pembangunan bidang Cipta Karya, tersedianya laporan kinerja kegiatan bidang Cipta Karya, dan terkendalinya kinerja pelaksanaan kegiatan bidang Cipta Karya dengan dukungan output berupa terselenggaranya administrasi kegiatan, terselenggaranya pengumpulan dan pengolahan data kinerja pembangunan bidang Cipta Karya, terlaksananya evaluasi/laporan kegiatan dan terlaksananya monitoring dan evaluasi kinerja.

Sasaran Kinerja Direktorat Bina Program tidak dapat dilepaskan dari kinerja Direktorat Jenderal Cipta Karya karena Direktorat Bina Program mempunyai fungsi staf disamping fungsi lini sebagaimana direktorat lainnya dilingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya.


Tabel II.1

SASARAN KINERJA DIREKTORAT BINA PROGRAMDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA TA 2010

Tupoksi

2

Sasaran / Kegiatan

3

Indikator

Output

4 5

Outcome

6

Alokasi Biaya(x Rp 1000)

No

1

Subdit Kebijakan dan Strategi Tugas:

Melakukan rumusan kebijakan dan srategi pembangunan dan penyediaan prasarana dan sarana bidang Cipta Karya

Fungsi:

- Penyusunan Kebijakan dan Strategi Pengembangan Prasarana dan Sarana bidang Cipta Karya, serta Pembanguna Perkotaan dan Perdesaan

- Penyusunan Rencana Jangka Panjang dan Menengah Penyediaan Prasarana dan Sarana bidang Cipta Karya

- Penyusunan Pedoman dan Manual Rencana Pengembangan Prasarana dan Sarana bidang Cipta Karya

- Analisis dan Evaluasi Kebijakan dan Rencana Pengembangan Prasarana dan Sarana bidang Cipta Karya

- Tersusunnya Masukan Teknis Kebijakan dan Strategi Pembangunan Kota Hijau (Green City)

- Tersusunnya Strategi Pengembangan Infrastruktur bidang Cipta Karya per Pulau

- Fasilitas Pengembangan Kebijakan dan Strategi Pembangunan Kota

- Meningkatnya kapasitas aparat daerah tehadap RPIJM bidang Cipta Karya

- Kebijakan/model pembangunan 1 pkt kota hijau (green city)

- Masukan memorandum program 1 pkt pembangunan bidang Cipta Karya per Pulau yang dapat menjadi masukan bagi penyusunan RPIJM

kabupaten dan kota tahun 2010-2014

- Laporan penyusunan Kebijakan 1 pkt dan Strategi Perkotaan Nasional (KSPN)

- Laporan Sosialisasi Pedoman 1 pkt Kelayakan RPIJM

- Pelaksanaan pembangunan bidang Cipta Karya di perkotaan yang memperhitungkan kaedah lingkungan

- Pelaksanaan pembangunan bidang Cipta Karya yang sesuai dengan karakteristik masing-masing pulau

- Aparat daerah memahami materi KSPN dan mampu untuk menyusun strategi kotanya

- Aparat pemerintah daerah kabupaten dan kota mampu secara mandiri menyusun dokumen RPIJM yang sesuai dengan Pedoman Kelayakan

TOTAL

Rp 2.029.566

Rp 1.673.894

Rp 1.326.106

Rp 1.500.000

Rp 6.529.566


24

Tupoksi

2

Sasaran / Kegiatan

3

Indikator

Output

4 5

Outcome

6


No

1

Subdit Program dan Anggaran

Tugas: Melaksanakan penyusunan program dan anggaran bidang Cipta Karya

Fungsi:

- Pengumpulan dan pengelolaan data rencana dan program tahunan bidang Cipta Karya

- Analisa dan evaluasi data dan rencana tahunan pemrograman dan penganggaran bidang Cipta Karya

- Penyusunan program dan anggaran tahunan bidang air minum, air limbah, drainase, persampahan, tata bangunan dan lingkungan serta permukiman

- Penyusunan pedoman rencana program dan anggaran tahunan bidang Cipta Karya

- Tersusunnya program dan anggaran bidang Cipta Karya

1. Pembinaan dan penyusunan program, rencana kerja dan anggaran

- Laporan pelaksanaan tia-tiap 1 pkt kegiatan updating data/database penyusunan program dan anggaran, serta laporan akhir tahun mengenai kegiatan Ditjen Cipta Karya selama tahun 2010.

- Laporan pelaksanaan tia-tiap 1 pkt kegiatan, Buku Petunjuk Penyusunan Program dan Anggaran

2011, dan tersusunnya RKAKL bidang Cipta Karya tahun 2011 serta

terbitnya Dokumen DIPA bidang Cipta Karya tahun 2011.

- Laporan pelaksanaan tia-tiap 1 pkt kegiatan dan laporan akhir Swakelola ‘Sinkronisasi Program dan Anggaran bidang Cipta Karya TA 2011 Ditjen Cipta Karya’.

a. Pedoman pembinaan dan 1 pkt pengendalian pelaksanaan

program dan anggaran dapat dipergunakan sebagai pegangan pelaksanaan program dan

anggaran serta pemenuhan SPM bidang Cipta Karya bagi seluruh stakeholder.

b. Proceeding Pelaksanaan Workshop.

- Terumuskannya arahan program 1 pkt yang dilengkapi dengan spesifikasi

program yang mencakup tujuan, manfaat, indikator pencapaian, prioritas bidang perkotaan, indikasi

kegiatan, rencana strategik, serta indikasi penerima manfaat program.

- Terumuskannya arahan program 1 pkt yang dilengkapi spesifikasi program yang mencakup tujuan, manfaat, indikator pencapaian, prioritas bidang

perdesaan, indikasi kegiatan, rencana strategik, serta indikasi penerima

manfaat program.

- Kerangka Pengeluaran Jangka 1 pkt Menengah bidang Cipta Karya

2010-2012.

- Terlaksananya penyusunan anggaran yang efisien dalam mendukung pembangunan bidang Cipta Karya

- Terlaksananya Penyelenggaraan bidang Cipta Karya yang Efektif dan Efisien

- Terlaksananya Penganggaran yang Efektif dan Efisien, yang sesuai dengan kebutuhan dan prioritas pembangunan bidang Cipta Karyaa. Terselenggaranya program

anggaran bidang Cipta Karya yang mampu mendorong peningkatan kualitas kehidupan masyarakat dengan didukung kinerja yang baik.

b. Terwujudnya pencapaian dan pemenuhan standar pelayanan minimal bidang Cipta Karya yang mencakup sub bidang air minum, air limbah, drainase, persampahan, tata bangunan dan lingkungan, permukiman, serta perkotaan dan perdesaan.

- Terwujudnya penyelenggaraan pembangunan bidang perkotaan yang sejalan dengan kebijakan RPJMN 2010-2014.

- Terwujudnya penyelenggaraan pembangunan perdesaan yang sejalan dengan kebijakan RPJMN 2010-2014.

- Teralokasinya kebutuhan pembangunan bidang Cipta Karya dengan mengakomodasikan usulan daerah yang telah tertuang dalam RPIJM ang diharapkan mampu mendorong optimalisasi pengalokasian APBN maupun sumber dana dari daerah.

TOTAL Rp 12.106.020


Tupoksi

2

Sasaran/ Kegiatan

3

Indikator

Output

4 5

Outcome

6


No

1

Subdit KLN dan Pola Investasi

Tugas: Melakukan Pengembangan Kerjasama dan Pola Investasi Luar Negeri Bidang Cipta Karya

Fungsi:

- Penyusunan rencana dan program investasi pembangunan bidang Cipta Karya

- Analisis dan evaluasi kelayakan investasi dan program pengembangan bidang Cipta Karya

- Pengembangan pola investasi di bidang Cipta Karya

- Penyiapan KLN dan administrasi PHLN

- Penyusunan informasi kerjasama PHLN

Terlaksananya pengembangan kerjasama dan pola investasi luar negeri.

1. Pembinaan penyelenggaraan kerjasama internasional

- Hasil identifikasi potensi pembiayaan swasta untuk

bidang CK di beberapa kab/kota

- Tersedianya rencana kerja 1 lap dalam rangka kerjasama swasta

untuk penyediaan air minum, pengelolaan sampah dan air limbah

- Memfasilitasi penyiapan kerjasama investasi swasta (perbankan, kontraktor dan supplier) di bidang Cipta Karya, khususnya di bidang AMPL

- Teridentifikasinya 5 kab/kota 1 pkt yang berpotensi kerjasama dengan swasta/dunia usaha

- Tersedianya 2-3 PDAM yang 1 pkt berpotensi dan siap untuk obligasi

- Tersedianya 10 dokumen usulan 1 pkt kegiatan-kegiatan lengkap dengan berbagai persyaratannya sesuai

dengan DRPHLN dan DRPPHLN dari Bappenas untuk mendapatkan

pendanaan atau investasi yang berasal dari Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri (PHLN)

- Tersedianya dokumen proposal 1 lap pinjaman dan hibah luar negeri bidang Cipta Karya sesuai persyaratan yang dapat diusulkan masuk dalam DRPPHLN untuk

mendapatkan pendanaan atau investasi yang berasal dari PHLN

- Terselenggaranya administrasi kegiatan

- Percepatan pembangunan bidang CK yang dapat dibantu melalui pembiayaan yang bersumber dari non APBN/APBD

- Pihak swasta / dunia usaha mengenal program-program dan kegiatan-kegiatan ke-cipta karyaan

- Pemda tidak lagi menggantungkan sepenuhnya pembiayaan pembangunan melalui APBN pusat

- Pemda dapat mengenal dan memilah program dan kegiatan kecipta karyaan yang berpotensi untuk dibiayai melalui kerjasama dengan pihak swasta/dunia usaha

- Pemda dapat mudah mengakses dan memanfaatkan berbagai sumber pembiayaan alternatif yang berada di daerahnya

- Pemda mampu menyiapkan seluruh administrasi dan persyaratan kelengkapan dokumen untuk pengajuan dana pembangunan sesuai prosedural dan ketentuan yang berlaku.

- Lancarnya pelaksanaan tugas kepemrintahan

TOTAL Rp 5.000.000


26

Sasaran RPJMDJCK 2010-2014

2

Tugas Pokok dan Fungsi

Tujuan dan Sasaran Pencapaian Kinerja

2010

3

Kegiatan 2010 Lingkup Kegiatan 2010

4 5 6 7 8


Cara Pelaksanaan

No

1

Subdit Data dan Informasi Tugas Pokok

Pengaturan, Pembinaan dan Pengawasan Permukiman (Lingkup Kota/Kabupaten) dan Pembangunan Infrastruktur Permukiman (lingkup kawasan)

A

1

Rp 5.143.000

Rp 400.000

Rp 1.300.000

1. Penyusunan, pengembangan, dan pemeliharaan sistem informasi Bidang Cipta Karya

2. Pengumpulan dan pengolahan data serta penyusunan laporan kemajuan bidang Cipta Karya

Tujuan : Memantapkan dan

mengembangkan Sistem Informasi DJCK

Sasaran : a. Master Plan Sistem

Informasi Bidang Cipta Karya dipakai sebagai pedoman dalam pengembangan Sistem Informasi oleh Unit Kerja di lingkungan Cipta Karya

b. Hardware yang terpasang

dapat bekerja dengan baik c. Kerabat Sistem Informasi

bekerja dengan baik sesuai dengan SOP yang dikembangkan

d. Program Aplikasi yang

dikembangkan secara efektif dan efisien mendukung kelancaran tugas semua unit kerja di lingkungan DJCK

Tujuan : Membentuk dan

memfungsikan pusat pengelolaan data dan informasi DJCK

Sasaran : a. Unit-unit kerja di lingkungan

DJCK menggunakan software yang sama dalam mengembangkan data base

b. Masing-masing Unit Kerja menyediakan dan Memelihara data yang menjadi tanggung-jawabnya serta memberikan fasilitas pada unit lain di lingkungan

DJCK untuk mengaksesnyac. Tersedia program aplikasi

untuk tukar menukar datad. Tersedia data dasar

untuk berbagai keperluan (perencanaan, pemrograman dan analisis kebijakan)

e. Tersedia data kemajuan pelaksanaan pembangunan bidang Cipta Karya s/d 2010

1.1 Pemeliharaan Jaringan Utama Sistem Informasi Ditjen Cipta Karya

2.1 Pemantauan dan Pelaporan Kemajuan Pelaksanaan Kegiatan Cipta Karya TA 2010

- Operation & Maintenance (OM) terhadap perangkat keras dan lunak serta jaringan komputer yang ada di DJCK

- Peningkatan SDM pengelola jaringan

komputer dan pendukung jaringan informasi

- Rehabilitasi jaringan di unit kerja.

- Mengumpulkan data progres

kegiatan bidang Cipta Karya- Mengumpulkan materi

perangkat pemantauan secara elektronik untuk penyebarluasan informasi

- Menentukan target group

penyebarluasan informasi tentang pelaksanaan pelaporan secara elektronik

- Melakukan kerjasama dengan PUSDATA dan Biro PKLN dalam menetapkan materi penyebarluasan informasi pelaporan

- Melaksanakan penyebarluasan informasi tentang pelaporan kemajuan kegiatan secara elektronik

- Mengolah data kegiatan fisik bidang Cipta Karya

- Membuat laporan kemajuan kegiatan Fisik bidang Cipta Karya

Swakelola

Swakelola



2



2010

3


4 5 6 7 8


Cara Pelaksanaan

No

1

Rp 800.000

Rp 843.000

Rp 600.000

Rp 100.000

Rp 100,000

Rp 750.000

Rp 250.000

3. Pengelolaan dokumen dan penyiapan publikasi bidang Cipta Karya

4. Pengolahan dan pengelolaan data dan informasi publik

Tujuan : Menyediakan bahan

informasi publik untuk memenuhi kebutuhan publikasi dan promosi pembangunan bidang Cipta Karya

Sasaran : a. Tersedianya materi

pameran, Visualisasi, promosi dan bahan informasi publik untuk pameran bidang Cipta Karya

b. Tersedia bahan publikasi

yang siap di pamerkan maupun di siarkan melalui media cetak maupun elektronik (Televisi, Radio, Situs Web)

Tujuan : Menyajikan informasi dan

publikasi untuk dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat dan mampu merespon kebutuhan informasi yang diperlukan masyarakat

Sasaran : a. Informasi publik baik yang

disiarkan melalui televisi, radio dan internet dapat dikelola dengan baik

b. Informasi pembangunan

bidang CK secara rutin dapat disampaikan dan disebarluaskan ke masyarakat sesuai kebutuhan

2.2 Pemantapan Implementasi Sistem Informasi Elektronik Pengadaan Barang dan Jasa (e-Procurement) di Lingkungan Ditjen Cipta Karya

2.3 Monitoring Pelaksanaan

Pembangunan Infrastruktur Bidang Cipta Karya Melalui Dana DAK

3.1 Dokumentasi Hasil Pembangunan Bidang Cipta Karya 2009

3.2 Penyusunan dan Pengorganisasian Dokumentasi dan Publikasi Tahun 2005 s/d 2009

3.3 Pembuatan Film

Publikasi Renstra Ditjen Cipta Karya 2010 s/d 2014

4.1 Penyiapan dan Publikasi Buletin Cipta Karya

4.2 Pengelolaan situs Web dan Penyebarluasan

Informasi Publik Bidang Cipta Karya

- Mengumpulkan materi pemantapan

- Menentukan target group untuk implementasi

- Melaksanakan penyebarluasan informasi penyelenggaraan e-Procurement

- Kesesuaian antara kegiatan DAK dengan usulan kegiatan yang ada di dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

- Kesesuaian pemanfaatan DAK dalam Dokumen Pelaksana Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) dengan petunjuk teknis dan pelaksana dilapangan

- Realisasi pelaksanaan, lokasi dan sasaran pelaksana dengan sasaran

- Penyediaan dana Pendamping APBD

- Realisasi penyerapan keuangan

- Pengumpulan data dan

informasi - Pengambilan Fotografi/

Videografi- Pengolahan Hasil

Dokumentasi dan Pelaporan- Pembuatan dan

penggandaan dokumentasi - Pengumpulan data-data hasil

dokumentasi dan publikasi yang pernah dibuat dalam kurun waktu 2005 s/d 2009

- Perbaikan struktur dan sistem Filling

- Membuat film dokumenter

mengenai lingkup kegiatan Ditjen Cipta Karya dalam rangka pulikasi dan sosialisasi

- Mengumpulkan bahan publikasi buletin Cipta Karya

- Menyusun dan mencetak buletin tiap bulan

- Mendistribusikan/mengirimkan buletin CK

- Menayangkan buletin CK dalam situs web

- Penyempurnaan Situs Web

DJCK- Pengelolaan Situs Web

DJCK, temasuk situs Web masing-masing unit kerja eselon 2 dan satker strategis

- Penambahan fasilitas dan informasi Web DJCK

- Pengambilan gambar/

shooting - Wawancara dengan jajaran

DJCK - Penyangan di TV Nasional

Swakelola

Swakelola

Swakelola

Kontraktual

Kontraktual

Swakelola

Swakelola


28


2



2010

3


4 5 6 7 8


Cara Pelaksanaan

No

1

Tugas Pendukung

Administrasi Proyek

Pengaturan, Pembinaan dan Pengawasan Permukiman (Lingkup Kota/Kabupaten) dan Pembangunan Infrastruktur Permukiman (lingkup kawasan)

Rp 5.950.200

Rp 225.000

Rp 900.000

Rp 400.000

Rp 400.200

Rp 900.000

1. Penyusunan, pengembangan, dan informasi Bidang Cipta Karya

2. Pengumpulan dan pengolahan data bidang Cipta Karya

Tujuan : Memantapkan dan

mengembangkan Sistem Informasi DJCK

Sasaran : a. Master Plan Sistem Informasi

Bidang Cipta Karya dipakai sebagai pedoman dalam pengembangan Sistem Informasi oleh Unit Kerja di lingkungan Cipta Karya

b. Kerabat Sistem Informasi

bekerja dengan baik sesuai SOP yang dikembangkan

c. Program Aplikasi yang

dikembangkan secara efektif dan efisien mendukung kelancaran tugas semua unit kerja di Lingkungan DJCK

Tujuan : Membentuk dan

memfungsikan pusat pengelolaan data dan informasi DJCK

Sasaran : a. Unit-unit kerja di lingkungan

DJCK menggunakan software yang sama dalam mengembangkan data base

b. Masing-masing Unit Kerja

menyediakan dan Memelihara data yang menjadi tanggung-jawabnya serta memberikan fasilitas pada unit lain di lingkungan DJCK untuk mengaksesnya

1.1 Penyusunan Peta Tematik Prasarana

dan Sarana Bidang ke-Cipta Karya-an (Bali, NTB, NTT, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat)

1.2 Spasialisasi dan Visualisasi Data (Vista) Program dan Kegiatan bidang Cipta Karya Berbasis Web GIS

1.3 Strategi Komunikasi Publik

Ditjen Cipta Karya Tahun 2010 s/d 2014

2.1 Penyusunan Sistem Aplikasi Basis Data Pembangunan Infrastruktur Kecipta Karyaan Berbasis Internet

- Mengumpulkan data bidang ke-Cipta Karya-an

- Mengupdate data peta infrastruktur ke-Cipta

Karya-an- Menyempurnakan data peta

infrastruktur bidang ke-Cipta Karya-an - Mengumpulkan, mengolah dan

mengupdate data dan informasi yang terkait

dengan profil ke-Cipta Karya-an kabupaten/

kota- Uji coba pelaksanaan sistem

profil ke-Cipta Karya-an untuk kabupaten/kota

secara interaktif- Menyusun pemutakhiran profil

keciptakaryaan kabupaten/kota- Menyiapkan sistem informasi

data spasial Bidang Cipta Karya- Melakukan pengumpulan dan

pengelolaan data spasial bidang Cipta Karya- Menyebarluaskan informasi

peta tematik prasarana dan sarana bidang

Cipta Karya - Penyusunan aplikasi peta

tematik berbasis Web GIS- Menyebarluaskan informasi

peta tematik berbasis Web GIS

- Penyusunan konsep dan strategi dalam bidang publikasi Ditjen Cipta Karya tahun 2010 s/d 2014

- Meningkatkan kapasitas

penyiapan data- Pengembangan sistem data

base- Pengelompokkan data

pada server sesuai dengan level security dan tupoksi masing-masing Direktorat serta pengelolaan data

- Penyusunan Aplikasi Pengelolaan Informasi Pembangunan Infrastruktur ke Cipta Karyaan

- Menyebarluaskan penggunaan sistem aplikasi pengelolaan basis data pembangunan infrastruktur kecipta karyaan berbasis internet

- Terbentuknya basis data yang komprehensif yang dapat dimanfaatkan untuk penyusunan kebijakan, perencanaan, penyusunan kegiatan dan penganggaran serta evaluasi program bidang Cipta Karya

Swakelola

Swakelola

Kontraktual

Kontraktual

B

1



2



2010

3


4 5 6 7 8


Cara Pelaksanaan

No

1

Rp 1.100.000

Rp 1.000.000

Rp 1.025.000

Rp 11.093.200

3. Pengelolaan dokumen dan penyiapan publikasi bidang Cipta Karya

4. Pengolahan dan pengelolaan data dan informasi publik

Tujuan : Menyediakan bahan

informasi publik untuk memenuhi kebutuhan publikasi dan promosi pembangunan bidang Cipta Karya

Sasaran : a. Tersedianya materi

pameran, Visualisasi, promosi dan bahan informasi publik untuk pameran bidang Cipta Karya

b. Tersedia bahan publikasi

yang siap di pamerkan maupun di siarkan melalui media cetak maupun elektronik (Televisi, Radio, Situs Web)

Tujuan : Menyajikan informasi dan

publikasi untuk dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat dan mampu merespon kebutuhan informasi yang diperlukan masyarakat

Sasaran : a. Informasi publik baik yang

disiarkan melalui televisi, radio dan internet dapat dikelola dengan baik

b. Informasi pembangunan

bidang CK secara rutin dapat disampaikan dan disebarluaskan ke masyarakat sesuai kebutuhan

3.1 Penyiapan Bahan dan Penyelenggaraan

Pameran dan Display Bidang Cipta

Karya

4.1 Dialog Publik dan Talk Show bidang

Ditjen Cipta Karya

4.2 Implementasi Strategi Komunikasi

Bidang Cipta Karya

- Pengumpulan poster, booklet, dan leaflet

yang pernah diterbitkan- Penyusunan pemutahiran

dan pencetakan materi poster, booklet,

leaflet, dan banner - Penyiapan bahan, alat dan

kebutuhan pameran lainnya- Melakukan koordinasi

dengan PUSKOMPU Departemen PU dalam

penyelenggaraan pameran- Perjalanan dinas ke luar

negeri (3orang) dalam rangka Shanghai World Expo Tahun 2010

- Pembuatan Film Publikasi Renstra Ditjen Cipta Karya 2010 - 2014

- Penyiapan bahan dan

kebutuhan- pelaksanaan Dialog dan Talk

Show- Pelaksanaan Talk Show dan

Dialog Publik- Penayangan ILM (kerjasama

dengan instansi terkait) - Publikasi untuk mendukung

HAD- Publikasi untuk mendukung

Harbak PU- Publikasi untuk mendukung

kegiatan pimpinan Ditjen Cipta Karya- Publikasi untuk mendukung

Asia Pasific Ministrial Conference for Housing and Urban Development/APMCHUD di Kota Solo

- Training Media Handling- Media Seminar- Penulisan khusus di media

(media write-up)- Penerbitan kolom reguler- Visit to media

Swakelola

Swakelola

Kontraktual

TOTAL


30

Tupoksi

2

Sasaran / Kegiatan Kegiatan

3

Indikator

Output

4 5

Outcome

76


No

1

Subdit Evaluasi Kinerja TUGAS POKOK Melakukan Evaluasi Kinerja

Pelaksanaan Program Pembangunan Bidang Cipta Karya

FUNGSI

Penyiapan Pedoman dan Kriteria Evaluasi

Pengumpulan dan

Pengolahan Data Kinerja Tahunan Pembangunan Bidang Cipta Karya

Monitoring dan Evaluasi

Kinerja serta Fungsi dan Manfaat Program Pembangunan Bidang Cipta Karya

Evaluasi Kinerja Program Pinjaman/hibah Luar Negeri Dalam Pembangunan Bidang Cipta Karya

Pelaporan Kinerja Pelaksanaan Program Pembangunan Bidang Cipta Karya

I

II

1

2

3

4

5

Terlaksananya Evaluasi Kinerja Pelaksanaan Program Pembangunan Bidang Cipta Karya

Penyiapan Model Evaluasi Kinerja Manfaat dan Dampak Pembangunan Bidang Cipta Karya

Penyempurnaan SIM untuk Monitoring dan Evaluasi Kinerja Bidang Cipta Karya

Pengumpulan Data Kinerja Program Pembangunan Bidang Cipta karya

Penyusunan Evaluasi Kinerja Pembangunan Bidang Cipta karya

Evaluasi Kinerja Pelaksanaan Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Cipta Karya

Monitoring dan Supervisi Kegiatan di Lingkungan Subdit Evaluasi Kinerja

Evaluasi Pinjaman Hibah Luar Negeri Program Cipta Karya

Penyusunan Laporan Kinerja Ditjen Cipta Karya Tahun 2010

Buku Penyiapan Model 1 bukuEvaluasi Kinerja Manfaat dan Dampak Pembangunan Bidang Cipta Karya

Laporan Penyempurnaan 1 LapSIM untuk Monitoring dan Evaluasi Kinerja Bidang Cipta Karya, untuk Renstra 2010 - 2014

Laporan Data Kinerja 1 LapProgram Pembangunan Bidang Cipta karya

Laporan Evaluasi Kinerja 1 Lap Pembangunan Bidang Cipta karya

Buku Evaluasi Kinerja 1 bukuPelaksanaan Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Cipta Karya

Laporan Monitoring dan 1 LapSupervisi Kegiatan di Lingkungan Subdit Evaluasi Kinerja

Buku Evaluasi Pinjaman 1 bukuHibah Luar Negeri Program Cipta Karya

Laporan Kinerja Ditjen 1 LapCipta Karya Tahun 2010

Terbentuknya Model 1 buku Evaluasi Kinerja Bidang Cipta Karya

Beroperasinya SIM 1 LapMonitoring dan Evaluasi Kinerja Bidang Cipta Karya untuk :- Restra 2005 -2009- Restra 2010 -2014

Tersedianya Data Kinerja 1 LapProgram Pembangunan Bidang Cipta Karya

Tersusunnya Evaluasi 1 LapKinerja Pembangunan Bidang Cipta karya

Tersusunnya Evaluasi Kinerja 1 bk Pelaksanaan Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Cipta Karya

Terlaksanannya Laporan 1 LapMonitoring dan Supervisi Kegiatan di Lingkuangan Subdit Evaluasi Kinerja

Tersusunnya Evaluasi 1 bukuPinjaman Hibah Luar Negeri Program Cipta Karya

Tersusunnya LAKIP 1 LapDitjen Cipta Karya Th. 2010

TOTAL

Rp 1.250.000

Rp 1.000.000

Rp 750.000

Rp 1.000.000

Rp 1.000.000

Rp 350.000

Rp 1.000.000

Rp 750.000

Rp 7.100.000


Tupoksi Kegiatan

2 4

Sasaran / Kegiatan

3

Indikator

Output

5 6

Outcome

7


No

1

Subdit Tata Usaha

Tugas: Melakukan pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, perlengkapan, rumah tangga, administrasi BMN, tata persuratan & kearsipan serta koordinasi administrasi teknik direktorat.

1. Terselenggaranya pengelolaan gaji, tunjangan, TKK, & lembur

1. Perawatan Gedung Kantor

2. Perawatan Kendaraan Bermotor Roda 4/6/10

3. Langganan Daya dan Jasa

4. Operasional Perkantoran dan Pimpinan

1. Persiapan Pelaksanaan Kegiatan TA.2010 dilingkungan Direktorat Bina Program

2. Penyusunan Laporan SIMAK - BMN dilingkungan Direktorat Bina Program

1. Peningkatan Kinerja Pejabat dan Pegawai Dilingkungan Direktorat Bina Program

2. Laporan Monitoring Kegiatan Dilingkungan Direktorat Bina Program

3. Presentation Room Direktorat Bina Program

4. Peningkatan Kinerja Aparat (SDM) Bidang Cipta Karya

5. Fasilitasi Paket Kontrak Direktorat Bina Program

6. Pengembangan Pola Pikir dan Kualitas Kinerja Pegawai Dilingkungan Direktorat Bina Program

1. Terlaksananya kegiatan pembayaran gaji, tunjangan, TKK, & lembur kepada para pegawai dilingkungan Direktorat Bina Program Cipta Karya

2. Terselenggaranya Operasional Kantor Selama 1 Tahun

3. Terselenggaranya Administrasi Pengelolaan Kepegawaian

4. Melakukan pengembangan SDM dan Administrasi Kepegawaian

- Terbayarnya gaji, 12 bln tunjangan, TKK, & lembur

- Terawatnya sarana 12 bln dan prasarana gedung kantor - Terawatnya 120 m2 kendaraan operasional

dan tersedianya bahan bakar untuk operasional kantor

- Terbayarnya 12 bln langganan daya dan jasa (listrik & telepon) - Tersedianya 12 bln operasional perkantoran

dan terpenuhinya kebutuhan operasional pimpinan

- Terselenggaranya 7 bln program kerja kegiatan TA. 2010

- Tercatatnya barang 12 bln milik negara dengan baik dan benar sesuai

dengan kode yang telah ditentukan

- Meningkatnya 5 bln semangat kerja

pegawai - Laporan kegiatan 12 bln baik fisik maupun keuangan - Perbaikan 1 pkt ruang rapat Direktorat Bina Program - Pengembangan 10 kali wawasan aparat dalam rangka Studi Banding/

Workshop/Seminar/ di Luar Negeri - Terselenggaranya 12 bln pelaksanaan pelelangan paket kontrak - Bersinerginya para 6 bln pegawai dalam membina

hubungan kerja di lingkungan kantor

Rp 8.088.821

Rp 100.000

Rp 285.600

Rp 731.162

Rp 1.149.278

Rp 165.300

Rp 168.679

Rp 319.640

Rp 130.360

Rp 350.000

Rp 1.580.000

Rp 201.800

Rp 218.200

Rp 13.408.840

- Kelancaran bagi para pegawai untuk mendapatkan gaji, tunjangan, TKK dan lembur

- Lancarnya pelaksanaan tugas pemerintahan




- Lancarnya pelaksanaan kegiatan

- Mengetahui jumlah aset BMN untuk dapat menyusun usulan anggaran tahun selanjutnya

- Terpenuhi peningkatan SDM untuk bidang cipta karya

- Informasi atas kemajuan progres fisik/keuangan

- Terciptanya ruang rapat yang mendukung kegiatan direktorat

- Meningkatnya wawasan pegawai

- Lancarnya pelaksanaan pelelangan paket-paket kontrak

- Tercapainya kinerja yang baik dari para pegawai

TOTAL


32

Tabel II.2

PENETAPAN KINERJA DIREKTORAT BINA PROGRAMDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA 2010

Program

2

Sasaran / Kegiatan

3

Indikator Kinerja

Output

4

Target

5

Outcome

6

Target

7

Anggaran (x Rp.1.000)

8

Keterangan

9

No

1

Sasaran:Terselenggaranya kegiatan rutin/dasar operasional perkantoran dan birokrasi dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi

Sasaran:Terlaksananya dukungan jakstra, program, rencana kerja dan anggaran serta SDM bidang CK

Program Penerapan Kepemerintahan Yang Baik

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

Kegiatan:Pembayaran gaji/honor/tunjangan pegawai

Kegiatan:Penyusunan, pengkajian, dan pengembangan kebijakan dan strategi

Kegiatan:Pembinaan dan pengembangan pemanfaatan data dan informasi

Kegiatan:Pembinaan administrasi dan pengelolaan kepegawaian

Kegiatan:Pengembangan sistem dan evaluasi kinerja

Kegiatan:Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan kantor

Kegiatan:Pelayanan Publik dan Birokrasi

Terbayarnya gaji/honor/tunjangan pegawai

Terwujudnya program dan kebijakan program Cipta Karya

Pengembangan sistem data elektronis, implementasi strategi komunikasi

Terkelolanya dokumentasi, publikasi dan monitoring penyelenggaraan pembangunan DJCK

Terpeliharanya jaringan

Kendaraan bermotor roda-2

Buku periodik PHLN dan SBN

Peningkatan dan pengembangan SDM Dit. Bina Program

Kendaraan bermotor roda-2

Tersedianya laporan hasil evaluasi kinerja program Cipta Karya

Tersedianya data kinerja pembangunan

Perawatan gedung kantor

Perawatan kendaraan roda 4/6/10

Langganan Daya dan Jasa

Pengelolaan dokumentasi, publikasi dan monitoring penyelenggaraan pembangunan DJCK

Pengembangan Kerjasama luar negeri

Kebijakan dan strategi

Pemantauan dan evaluasi manfaat

Penyusunan renja kl dan anggaran

6 paket

1 laporan

1 laporan

1 laporan

1 laporan

12 bulan

3 paket

1 paket

2 laporan

1 laporan

1 unit

1 laporan

4 laporan

1 unit

5 paket

1 paket

2482 m2

24 unit

12 bulan

Terbayarnya gaji pegawai dan tunjangan pegawai

Tersusunnya kebijakan dan program bidang CK

Terlaksananya pembinaan dan pengembangan pemanfaatan data dan informasi

Terlaksananya pembinaan administrasi dan pengelolaan kepegawaian

Tersedianya sistem evaluasi kinerja bidang Cipta Karya

Terselenggaranya operasional kantor

Terselenggaranya pelayanan publik dan birokrasi

1 tahun

3 paket

5 paket

4 laporan

6 paket

1 tahun

1 tahun

7.847.261

4.450.000

6.284.850

1.075.000

6.300.000

15.598.135

15.495.376

Satker BP

Satker BP

Satker BP

Satker BP

Satker BP

Satker PIP Pusat, Satker BP, Satker PIP Propinsi

Satker PIP Pusat, Satker BP

Lancarnya pelaksanaan tugas pemerintahan

Dukungan jakstra, program, rencana kerja dan anggaran serta SDM bidang CK

2472 OB

18 paket


Program

2

Sasaran / Kegiatan

3

Indikator Kinerja

Output

4

Target

5

Outcome

6

Target

7


8

Keterangan

9

No

1

Sasaran:Peningkatan infrastruktur desa-desa tertinggal skala komunitas


Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perdesaan

Program Pengembangan Wilayah Tertinggal

Kegiatan:Pembinaan/penyelenggaraan kerjasama internasional

Kegiatan:Pembinaan Pengembangan infrastruktur perdesaan

Kegiatan:Penyusunan, pengkajian dan pengembangan kebijakan dan strategi

Kegiatan:Pembangunan Infrastruktur Perdesaan

Kegiatan:Penyusunan program dan rencana kerja dan anggaran

Kegiatan:Peningkatan dan pengembangan SDM Dit. Bina Program

Terselenggaranya fasilitasi penyiapan kerjasama luar negeri untuk program pembangunan infrastruktur bidang Cipta Karya Tahun 2009-2010 sesuai DRPHLN DAN DRPPHLN

Terselenggaranya fasilitasi pendampingan kajian, kelayakan dan penyiapan program dan alternatif investasi untuk percepatan pembangunan bidang Cipta Karya

Penyusunan program dan rencana kerja

Pemantauan dan Evaluasi

Bantuan Sarana


Peningkatan infrastruktur perdesaan skala komunitas

Penyusunan program dan rencana kerja/teknis/program

Updating database program dan anggaran 2009 serta pemeliharaan dan peremajaan software/hardware komputer

Pengembangan kinerja SDM bidang Cipta Karya

1 paket

3 paket

1 paket

2 laporan

1 paket

1 laporan

3124 desa

3 paket

1 paket

1 paket

Terselenggaranya kegiatan pembinaan, fasilitasi dan penyelenggaraan kerjasama investasi internasional dan domestik untuk pembiayaan pembangunan infrastruktur bidang Cipta karya

Terlaksananya pelaksanaan kegiatan infrastruktur perdesaan

Tersusunnya kebijakan dan program bidang Cipta Karya

Terlaksananya pembangunan infrastruktur perdesaan skala komunitas

Tersusunnya program dan rencana kerja dan anggaran

Terselenggaranya pengembangan kinerja SDM Dit. Bina Program

4 paket

4 paket

1 laporan

3124 desa

4 paket

1 paket

3.781.150

57.095.221

2.740.750

868.827.586

6.959.250

2.150.000

Satker BP

Satker PIP

Satker BP

Satker PIP Propinsi, PPK Kabupaten

Satker BP

Satker BP

Tersedianya infrastruktur perdesaan skala komunitas


3124 desa

6 paket


34

Program

2

Sasaran / Kegiatan

3

Indikator Kinerja

Output

4

Target

5

Outcome

6

Target

7


8

Keterangan

9

No

1

Sasaran:Terselenggaranya pembangunan sektor perkotaan (USDRP)


Program Pengembangan Keterkaitan Pembangunan Antar Kota

Program Pengembangan Kota-kota kecil dan menengah

Kegiatan:Penyusunan pengkajian dan pengembangan kebijakan dan strategi

Kegiatan:Pembinaan dan monitoring RPIJM


Terselengaranya pelaksanaan penyusunan program dan rencana kerja bidang Cipta Karya

Terlaksananya pembinaan dan koordinasi kegiatan bidang Cipta Karya

Terciptanya peningkatan kelembagaan daerah

Kendaraan roda 2/4

10 paket

32 laporan

32 laporan

31 paket

2 unit

Tersusunnya kebijakan dan program bidang Cipta Karya

Terselengaranya pelaksanaan penyusunan program dan rencana kerja bidang Cipta Karya

Terlaksananya pembinaan dan koordinasi kegiatan bidang Cipta Karya

41 paket

1 tahun

1 tahun

15.000.000

30.000.000

1.043.604.579TOTAL

Satker BP

Satker PIP Provinsi

Dukungan terhadap lembaga daerah


31 paket

18 paket


Penetapan kinerja Direktorat Bina Program pada hakekatnya tidak dapat dilepaskan dari kinerja DJCK karena mempunyai fungsi staf disamping fungsi lini sebagaimana direktorat lainnya di lingkungan DJCK.

Kinerja Direktorat Bina Program dapat diukur dari produk produk perencanaan kebijakan dan program, efisiensi dan efektivitas penganggaran, penyediaan data dan informasi pembangunan bidang Cipta Karya, serta hasil hasil evaluasi baik yang bersifat evaluasi output, outcome, maupun impact dalam rangka memberikan feedback kepada pimpinan DJCK dalam pengambilan keputusan mulai dari perencanaan, pemrograman, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian pembangunan bidang Cipta Karya.

b. Output Direktorat Bina Program Cipta Karya

Output tersebut merupakan hasil kegiatan yang dilakukan dan menunjukkan kinerja fisik dari pelaku kegiatan tersebut serta merupakan hasil yang terukur dan dinyatakan dalam angka. Pada saat penyusunan kebijakan program, sasaran, program, hingga kegiatan (baik fisik maupun non fisik) yang telah mengacu pada Agenda Nasional Kabinet Indonesia Bersatu, sasaran output telah ditentukan sehingga pada akhir kegiatan pembangunan jangka menengah (lima tahunan) maupun tahunan anggaran output tersebut dapat diukur. Produk kegiatan Direktorat Bina Program pada umumnya dapat dikelompokan menjadi dua, bila ditinjau dari segi waktunya yang bersifat jangka menengah dan bersifat tahunan. Rincian produk-produk tersebut adalah sebagai berikut:

Output Kegiatan Jangka Menengah

• Kajianstrategipembangunanperkotaandanperdesaan dan keterpaduan program prasarana dan sarana bidang Cipta Karya.

• PercepatanRPJMN2010-2014dalamRencana& Strategi ( RENSTRA ) Pembangunan Bidang Cipta Karya.

• MemorandumProgramPembangunanBidangCipta Karya

• PedomanPenyusunanProramJangkaMenengahBidang Cipta Karya.

• NaskahmasukanRPJP&RPJMNasionalBidangCipta Karya.

• Naskahmasukanpidatopresiden,danpimpinanlembaga.

• KajianKebijakansektordanpembiayaanpembangunan bidang Cipta Karya.

• RencanaProgramInvestasi(Lima)tahunanBidang Cipta Karya.

• Pengaturandanpenetapanperjanjiansertakerjasama internasional.

• Kajianpengembangansistempembiayandanpola investasi.

• KajiandanevaluasiKinerjaPembangunanBidangCipta Karya.

• PengembangansisteminformasiBidangCiptaKarya Nasional.

• Pembinaandanpengawasanataspenyelenggaraan pembangunan (perencanaan, pemrograman, dan pelaksanaan pembangunan) perkotaan dan perdesaan dalam kerangka desentralisasi, otonomi daerah.

• Kualitaspelayananumum&pelayananadministrasi dalam bidang tata persuratan, tata kearsipan & pelayanan kerumahtanggaan Direktorat Bina Program.

Output Kegiatan Tahunan

• UsulandokumenkelengkapanuntukmasukDRPHLN/Blue Book dan Green book

• Pedoman/petunjukpelaksanaanProgramPengembangan Prasarana & Sarana Bidang Cipta Karya.

• KinerjaPembangunanBidangCiptaKarya.• Evaluasipembangunanprasaranadansarana

Bidang Cipta Karya.• PedomanPetunjukPenyusunanAnggaranSektor

Bidang Cipta Karya.• KajianPengembangansistempembiayaandan

pola investasi• LaporanEvaluasiPemanfaatanBLN.• LayananInformasi(InformasiPembangunan).• PenyusunanNSPM.• Terlaksananyatertibadministrasitatapersuratan.• Terlaksananyapenataanusulanadministrasi

pegawai yang baik.• Terlaksananyapelayanankebutuhan

kerumahtanggaan Direktorat. • PedomanKebijakanDanStrategiNasional

Pengembangan Perkotaan.


36

c. Outcome

Outcome merupakan besaran terukur yang menyatakan sejauh mana manfaat output tersebut dapat diterima si penerima manfaat (beneficiaries), dimana dalam hal ini adalah masyarakat pengguna. Outcome pada dasarnya dapat menunjukkan besaran fungsional manfaat kegiatan yang dilakukan seperti jumlah jiwa terlayani, jumlah gedung terbangun yang dapat dihuni. Perumusan indikator outcome dimaksudkan supaya output yang telah ada dapat bermanfaat dan tidak hanya sekedar menjadi produk kasat mata yang telah ada namun tidak dapat bermanfaat bagi si penerima manfaat.

Pencapaian outcome Direktorat Bina Program Cipta Karya (BPCK) sebenarnya sulit diukur tetapi secara tidak langsung dapat dilihat dari seberapa jauh produk produk kebijakan, program, anggaran, data dan informasi, penyiapan kelayakan proyek proyek BLN, serta pengembangan sistem pembiayaan dan pola investasi, maupun kajian kajian evaluasi dapat lebih memantapkan sistem dan mekanisme pembangunan bidang Cipta Karya secara lebih baik sehingga masyarakat dapat melihat kinerja DJCK meningkat serta

responsif terhadap permnmasalahan yang terjadi di kabupaten/kota maupun propinsi.

F. STRUKTUR ORGANISASI DAN SUMBER

DAYA MANUSIA (SDM) DIREKTORAT BINA PROGRAM

Struktur organisasi Direktorat Bina Program dapat dilihat pada unit-unit kerja yang bernaung dibawah Direktorat Bina Program terdiri dari 5 (lima) Subdirektorat, 1 (satu) Sub Bagian Umum dan Kelompok Jabatan Fungsional dan Satuan Kerja (Lihat gambar II.2).

Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan Direktorat Bina Program berjumlah 230 orang yang terdiri dari 186 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 44 Pegawai Harian, dengan tingkat pendidikan yang berbeda, pegawai dengan, S3 sebanyak 1 tingkat pendidikan S2 sebanyak 25 orang, tingkat pendidikan S1 sebanyak 76 orang, D1/D3 sebanyak 26 orang, dan tingkat pendidikan SMA/SMP sebanyak 102 Berdasarkan golongan, jumlah SDM yang memiliki golongan IV ke atas sebanyak 14 orang pegawai, golongan III sejumlah 140 rang, golongan II sebanyak 65 orang, dan golongan I sebanyak 11 orang.


Gambar II.2

STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT BINA PROGRAMDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

DIREKTORAT BINA PROGRAMDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

Ir. Danny SutjionoDIREKTUR

KASUBDITKEBIJAKAN DAN STRATEGIIr. Hadi Sucahyono, MPP, PhD

KasiRencana dan KebijakanIr. Joko Karsono, MT

KasiRencana Jangka MenengahBernadi Haryawan, ST. MT

KasiTaba dan Perkim

Ir. Raja Mulana MP. Sibuea

KasiAir Minum & PL

Ir. Diana Kusumastuti, MT

KasiData dan Sistem Informasi

Sri Murni Edi K., S.Kom, MM

KasiDokumentasi dan Publikasi

Erwin Adhi Setyadhi ST, MT

KasiPerencanaan dan Pelaporan

Ir. Daru Sukamto, MM

KasiEvaluasi Kinerja

Ir. Ilham Muhargiady, MSc

KasiSeksi KLN

Dewi Chomistriana, ST. Msc.

KasiPola Investasi

Dra. Savitri R., M.Soc.Sc

KASUBDITDATA DAN INFORMASI

Ir. Dwityo Akoro., MURP

KASUBDITEVALUASI KINERJA

Ir. Nieke Nindyaputri, MSc.

SATKER PEMBINAAN PEMBANGUNAN

INFRASTRUKTUR PERDESAAN(PPIP)

SATKER PEMBINAAN DAN PENGENDALIAN PRASARANA

DAN SARANA DASAR PERKOTAAN (P3SDP)

KASUBDITKLN DAN PI

Ir. Rina Agustin I., MURP

KASUBAGTATA USAHA

Sugiharto Wasitoadi, S.SosKASUBDIT

PROGRAM DAN ANGGARANIr. Panani Kesai, Msc

PPK PERENCANAAN DAN

PENGENDALIAN(RANDAL)

Bambang Sukamto, SE. MM. Suparmo, S.Sos. MSi. Siti Ngafiyah, S.Sos. Syakbanny Munzief, BSc. Agustina Suprapti Mursalim, S.Pd. R.A. Sri Wahyuni, S.Sos. Imam Pamuji, S.Sos. Yuni Andriani Iman Suroso, S.Sos. Suyatin, S.Pd. Samsul Rizal Eni Joeliati Tukiman Tugino Giyatno Agus Suyanto Basri Yohanes Suyatno Sutarno Murtado Suparno Suwarto Karsun Anwar Sri Haryono, ST. Kori Rahayu, SE. Lukman Hakim Andy Irawan Suriadi

Ismet Ali Made Wija Astawa Yuke Ratnawulan, ST. Muhammad Reva, ST. Sandhi Eko B.P, ST. Agus Nefo, S.Si. Dra. Endah T. Widowati Veronica K, ST. Adhika Paratma W, ST. Untung Suhadi Sunarjo, Sos. Rini Setyawati Shella Seprita Sari Budi Triono Kenoy Edu Hasugian Marsudi Ir. Dalmono Dedi Suhendi, ST. Handayani Utuh Dumadi, SE.Eddy Jaya Purwadi, BBA Wikenti, SE. Subandi Nining Rohaeni Sarwono Dastim Anwar, SE. Sunarjo, Sos. R. Agus Wijanarko Eko Atmanto Sularman

Ir. R. Julianto, MSc.Sri Agustini HermaningrumRR. Nurkartika, ST.Irvandi, S.Kom.Hermansyah, SST.Roswinny Natadirdja, SE.Terry Susilo Darsono, S.Sos. Msi.Eko Atmanto

Ir. Tanozisochi Lase, MSc.Abdul Hakam, ST. MT. Ni Wayan Windiyasih, SE. MM.Yoyok Setio Utomo, ST.Diah Srikaton Sutiknowati, BA.I Wayan Lindu Suwara, S.Kom.Dwiatma Raharja Sabaris, ST. Untung Muhammad SolehRosidawati, SEKusnadi, S.Sos.Martyanti RBS, SP.Finda Septiawati, SE.AkhmidLaela MartinaSarpinUlfah Sulistyowati, ST.RosidEka Turyani

Ade Basyarat, ST. MT.RachmaddinSupriyanto AS.RR. Yulita SumiyatiKamidi, S.Sos.SuyitnoDadan Mulyana, ST.Ali Royan, S.Sos.Wiwin Eko Rachwati, A.Md.SubagyoR. Indra UtomoHendianto

R. Yayat Jatnika, ST. Sumarno, SST. Rosnanniwati Rambe, ST. Vita Puspitasari, SE. Maylinda Permata S, ST. Djuang Fajar Sodikin, ST. Raden Dodi P, ST. MT. Tri Murti Tunggal Dewi Suprapto Zubaedi, ST. Rahmat Wigena, SE. Istichori, ST. Taufiq Rahmat, S.HI. Kurnia Perwita Sari, A.Md. Sarohim Gustiandi SumardiNi Wayan Windyasih, SE.MMYoyok Setyo Utomo, S.KomRosidawati, SE. Kusmaryanto A. Sahril Wihelmi Sukirman Laela Martina Rusli Supardjo Abdul Rojak Sarpin, AMD Teri Susilo Darmono Ngadimin

Muhammad Hasan, BE.Herni WidayantiSurianto Sastrosumitro, S.Sos.LuargoSri Purwati, S.Sos.Bhima Dhananjaya, ST.Wicak Handhikaputra, ST.Elkana Catur Hardiansah, ST.Irwan Leo Putra Harahap, ST.Indah Raftiarty Er. S.Sos.SaalNur Eniwati, SE.Joni SantosoBukhori, S.Sos.Djati Waluyo Widodo., A.Md.NurfathiahNurtini S.Sos Indro Prasetyo, ST Rima Simbolon, BA Bambang Iriyanto Maryanti Deden Setyawan, BE Nur Emilati, SE Nawung Agoro S.Sos Karsun Anwar

Dewi Edhi Sayekti, S.Sos. Budiyanto, S.Sos. Ajiarti, S.Sos. Suranto S. Muhammad Rizat, ST. Melly Septiani, SE. Sumadi, ST. Marina Sijabat, ST. Oktalina Mayasari, ST. Nurdien Aji, ST. Lina Gustinawati, S.Sos.Gentur Sutopo Syaifullah Teguh Damastuti Retno W, SS.Nunik Dwi C, SE Elang Munandar Wijaya Sumaryanto Abdul Rozak Maryanto Sri Lestari Sogimin

Marlin Rospita, SE. Sujoto Welly Wihardi, ST. Evry Biaktama M, ST. Fajar Santoso H, ST. Purnawati, S.Ip. Budi Felinov, S.IP. Dian Triastuti R.M., ST. Putri Nugraheni, ST. Subagyono Suyati Abas Ngadiman Abdul Rosyid Wagino LP, S.Sos Euis Indah K. Ismet Ali Abdul Rosyid M. Sumardi


38

39

Tantangan dan PrioritasKegiatan 2010


40

Pemantapan kegiatan perlu dilakukan mengingat kegiatan rutin merupakan roda-roda organisasi yang dapat mempengaruhi cepat atau lambatnya laju organisasi.

A. TANTANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN STRATEGIS

Kegiatan-kegiatan Direktorat Bina Program Cipta Karya (BPCK) mengacu kepada Rencana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum 2005-2009 dan perubahannya yaitu Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 01/PRT/M/2008. Berdasarkan Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Nasional, Renstra tersebut kemudian dijabarkan menjadi Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang harus dilaksanakan oleh Direktorat Bina Program melalui Subdit. Kebijakan dan Strategi, Program dan Anggaran, Data dan Informasi, Kerjasama Luar Negeri dan Pola Investasi, serta Evaluasi Kinerja. Dalam melaksanakan tugasnya, Direktorat Bina Program dihadapkan pada beberapa tantangan, antara lain:

• Bagaimanadapatmengembalikancitradankredibilitas Direktorat Jenderal Cipta Karya sesuai tugas pokok dan fungsinya selaku pembina sektor sektor yang terkait dengan tugas bidang Cipta Karya dalam rangka mendukung pelaksanaan desentralisasi.

• Menormalisasihubunganpusatdandaerahdalam rangka pembinaan perencanaan strategi dan pemrograman pembangunan perkotaan dan perdesaan khususnya bidang Cipta Karya melalui proses pendampingan daerah seperti pendampingan dalam penyusunan kebijakan dan RPJM daerah;

• Pengembangankebijakandanstrategi,menentukan prioritas strategis nasional dan menghindari tumpang tindih penganggaran melalui pemrograman dan penganggaran yang SMART (sistemik, manajabel, akuntabel, realistik, dan time bound)

• Penguasaanteknologi,datadaninformasi,peraturan perundangan, NSPM, lingkungan strategis yang memadai dalam rangka memahami masalah pembangunan ke-Cipta Karya-an baik secara sektoral maupun lintas sektoral secara mendalam dan menyeluruh (holistik) serta dalam rangka pengambilan keputusan yang tepat;

• Membangunnetwork, aliansi strategis dan meningkatkan hubungan dan kerjasama lintas sektoral, instansi, serta mengkomunikasikan program program pembangunan bidang Cipta Karya baik dilingkungan pusat/daerah.

41Tantangan dan PrioritasKegiatan 2010

B. TANTANGAN DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN RUTIN

Kegiatan-kegiatan Rutin Direktorat Bina Program mencakup : i) Administrasi Kerja sama baru bantuan luar negeri & Pola Investasi, ii) Pengembangan data dasar Ke-Cipta Karya-an, iii) Penyusunan anggaran dan revisi DIPA, iv) Monitoring bantuan luar negeri dan penyusunan kinerja pembangunan sarana dan prasarana bidang Cipta Karya, v) Evaluasi pembangunan bidang Cipta Karya. Pemantapan kegiatan perlu dilakukan mengingat kegiatan rutin merupakan roda-roda organisasi yang dapat mempengaruhi cepat atau lambatnya laju organisasi. Guna mewujudkan pelaksanaan kegiatan rutin yang mantap, Direktorat Bina Program menghadapi tantangan diantaranya sebagai berikut:

Tantangan dalam Pelaksanaan Kegiatan Rutin:• Percepatan2010danpenyiapan2011dalam

rangka percepatan pencapaian target RPJMN 2010-2014.

• TerbatasnyakemampuanAPBNdanketerbatasankapasitas daerah dalam penyiapan usulan program.

• Mewujudkanbentukmodelpenganggaransebagai suatu instrumen yang dapat digunakan dalam mempertimbangkan dan memutuskan hal-hal terkait alokasi dan realokasi penganggaran sesuai dengan Renstra Departemen PU.

C. PRIORITAS KEGIATAN 2010

Sejalan dengan agenda pembangunan Cipta Karya dalam mendukung pelaksanaan percepatan desentralisasi, maka prioritas pelaksanaan kegiatan diarahkan pada penyelesaian kegiatan strategis adalah sebagai berikut:

• Pengembangankebijakandanpenjabaranrencana strategi pembangunan serta pengendalian program pembangunan bidang Cipta Karya;

• Memantapkantersedianyadatadaninformasiuntuk penyiapan kebijakan dan penyusunan program;

• Percepatanprosedurpenganggarandenganmelakukan penyesuaian terhadap peraturan baru;

• Memantapkansistemevaluasikinerjabagiunitterkait dalam pembangunan ke-Cipta Karya-an;

• Mengembangkanpolainvestasisertakerjasamadengan berbagai pihak dalam pembangunan prasarana dan sarana bidang ke-Cipta Karya-an;

• PenyusunanProgram/AnggaranTahun2011;• PenyusunanKewenanganPemerintahPusat,

Propinsi, dan Daerah Kementerian Pekerjaan Umum bidang Cipta Karya;

• Penyusunan Memorandum Rencana Program Jangka Menengah (RPJM-5 Tahun) pembangunan prasarana dan sarana bidang Cipta Karya;

• PemantapanSistemInformasibidangCiptaKarya

• Pemantapanmekanismepemantauankegiatandilingkungan Ditjen Cipta Karya TA 2011

• PenyusunanPetaTematikbidangCiptaKarya• DokumentasidanPublikasibidangCiptaKarya• PenyusunanRencanaProgramInvestasiJangka

Menengah Kabupaten/Kota bidang Cipta Karya.


42

43

Rencana Kerja Direktorat Bina Program


44

A. PROGRAM KERJA JANGKA MENENGAH

Tupoksi masing-masing subdirektorat di lingkungan Direktorat Bina Program Ditjen Cipta Karya dijabarkan secara lebih rinci untuk memudahkan pelaksanaan tugas dan untuk menghilangkan kerancuan/duplikasi pelaksanaan pekerjaan. Rincian kegiatan pokok setiap subdirektorat disusun berdasarkan penjabaran Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 01/PRT/M/2008 dan Kebijakan pimpinan Satminkal. Disamping itu, Direktur Bina Program mengatur dan menetapkan tugas-tugas yang belum di atur secara tegas oleh Keputusan Menteri ke dalam Kegiatan Tambahan bagi Subdirektorat di lingkungan Direktorat Bina Program. Formulasi kegiatan pokok dan kegiatan tambahan ini kiranya menjadi acuan bagi seluruh Subdirektorat di lingkungan Direktorat Bina Program.


1. Penyusunan Kebijakan dan Strategi Pengembangan Prasarana & Sarana Bidang Cipta Karya serta pembangunan Perkotaan & Perdesaan

Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung fungsi tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:• Menyusunbahan(masukan)perencanaan

kebijakan nasional; (1) pengembangan prasarana dan sarana bidang Cipta Karya serta; (2) pembangunan perkotaan dan perdesaan.

• PerencanaanstrategiNasionalpembangunanperkotaan dan perdesaan, permukiman, serta prasarana sarana bidang Cipta Karya.

• Menyusunbahan(masukan)kebijakan

Nasional bidang Cipta Karya bersifat cross cutting issues terkait dengan penataan ruang, kemiskinan, lingkungan, tanggap darurat bencana, dan lain-lain.

2. Penyusunan rencana jangka panjang & menengah penyediaan prasarana & sarana bidang Cipta Karya

Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung fungsi tersebut diantaranya adalah sebagai berikut: • Perencanaanjangkapanjang(bahanmasukan)

pembangunan nasional prasarana dan sarana Cipta Karya di perkotaan dan perdesaan

• Perencanaanprogramjangkamenengah(RPJM) nasional pembangunan prasarana dan sarana bidang Cipta Karya di perkotaan dan perdesaan

• Menyusunrencana&strategipembangunanbidang Cipta Karya selama 5 tahun (Renstra)

3. Penyusunan pedoman & manual rencana Pengembangan Prasarana & Sarana Bidang Cipta Karya

Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung fungsi tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:• MenyiapkanpedomankelayakanRencana

Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Cipta Karya untuk kabupaten dan kota

• Fasilitasipendampingankepadadaerahdalam penyiapan RPIJM bidang Cipta Karya kabupaten dan kota

4. Analisis dan Evaluasi Kebijakan dan Rencana Pengembangan Prasarana & Sarana bidang Cipta Karya

Mewujudkan bentuk model penganggaran sebagai suatu instrumen yang dapat digunakan dalam mempertimbangkan dan memutuskan hal-hal terkait alokasi dan realokasi penganggaran sesuai dengan Renstra Kementerian PU.

45Rencana Kerja Direktorat Bina Program

Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung fungsi tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:• Pengumpulan&pengolahandataserta

analisis untuk perencanaan kebijakan & strategi Nasional pembangunan bidang Cipta Karya.

• Melakukananalisis&evaluasikebijakanNasional dan rencana pengembangan (RPJM) bidang Cipta Karya.

• MelakukananalisiskebijakanNasionalkelembagaan dan pembiayaan bidang Cipta Karya.

• Melakukananalisis(pengkajian)keberlanjutan(sustainability) pembangunan perkotaan & perdesaan serta strategi Nasional pengembangan bidang Cipta Karya.

• Melakukananalisisketerpaduan&kerjasamapengembangan bidang Cipta Karya dalam mendukung pengembangan wilayah & antar wilayah.

Untuk selanjutnya Rencana Kerja Subdit Kebijakan dan Strategi dapat dilihat pada Tabel IV.1

Tabel IV.1

Tugas Pokok: Melakukan penyiapan rumusan kebijakan dan strategi pembangunan dan penyediaan prasarana dan sarana bidang Cipta Karya

PROGRAM KERJA 2005-2009SUB DIREKTORAT KEBIJAKAN DAN STRATEGI

Fungsi

2

Kegiatan Pokok Produk

3 4 5

Unit PelaksanaNo

1

Penyusunan kebijakan dan strategi pengembangan prasarana dan sarana bidang Cipta Karya serta pembangunan perkotaan dan perdesaan.

Penyusunan Rencana Jangka Panjang dan Menengah Penyediaan Prasarana dan Sarana bidang Cipta Karya

Penyusunan Pedoman dan Manual Rencana Pengembangan Prasarana dan Sarana bidang Cipta Karya

Analisis dan Evaluasi Kebijakan dan Rencana Pengembangan Prasarana dan Sarana Bidang Cipta Karya

1.1 Menyusun bahan (masukan) perencanaan kebijakan nasional (1) pengembangan prasarana dan sarana bidang Cipta Karya serta (2) pembangunan perkotaan dan perdesaan.

1.2 Perencanaan strategi Nasional pembangunan perkotaan dan perdesaan serta prasarana sarana bidang Cipta Karya

1.3 Menyusun bahan (masukan) kebijakan Nasional bersifat cross cutting issues terkait dengan kemiskinan, lingkungan, tanggap darurat, dan lain-lain.

2.1 Perencanaan jangka panjang (bahan masukan) pembangunan nasional prasarana dan sarana CK di perkotaan dan perdesaan

2.2 Perencanaan program jangka menengah (RPJM) nasional pembangunan prasarana dan sarana Cipta Karya di perkotaan dan perdesaan

2.3 Menyusun memorandum rencana program jangka menengah (RPJM-5 tahun) pembangunan prasarana sarana Cipta Karya

2.4 Menyusun rencana program dan pemaketan program kerjasama/bantuan luar negeri bidang Cipta Karya (Nasional)

3.1 Menyiapkan pedoman/manual perencanaan strategi dan program pembangunan Jangka Menengah (RPJM-PS/CK) untuk daerah (kabupaten dan kota)

3.2 Fasilitasi pendampingan kepada daerah dalam penyiapan RPJM-PS/CK

3.3 Menyiapkan bahan (masukan) petunjuk arah kebijakan program Nasional pembangunan PS/CK (per tahun)

4.1 Pengumpulan dan pengolahan data serta analisis untuk perencanaan kebijakan dan strategi Nasional pembangunan PS/Cipta Karya

4.2 Melakukan analisis dan evaluasi kebijakan Nasional (policy analysis) dan rencana pengembangan (RPJM) PS/Cipta Karya

4.3 Melakukan analisis kebijakan Nasional kelembagaan dan pembiayaan bidang Cipta Karya

4.4 Melakukan analisis (pengkajian) keberlanjutan (sustainability) pembangunan perkotaan dan perdesaan serta strategi Nasional pengembangan PS/Cipta Karya

4.5 Melakukan analisis keterpaduan dan kerjasama pengembangan PS/Cipta Karya dalam mendukung pengembangan wilayah dan antar wilayah

1.1 Konsep kebijakan Nasional pembangunan perkotaan & perdesaan (PERMEN)

1.2 Konsep kebijakan Nasional pembangunan prasarana & sarana Cipta Karya (PERMEN)

1.3 Rencana dan strategi Nasional pembangunan perkotaan dan perdesaan, prasarana dan sarana Cipta Karya (RENSTRA)

2.1 Naskah (Konsep) RPJP Nasional bidang Cipta Karya

2.2 Naskah (Konsep) RPJM Nasional bidang Cipta Karya

2.3 Memorandum program (MP) Nasional bidang Cipta Karya (5 tahun)

2.4 Blue Book (DUTA-DUPA), Pipeline program

3.1 Pedoman penyusunan RPJM PS/CK Kabupaten dan Kota

3.2 Sosialisasi penyiapan RPJM daerah kabupaten dan kota PS/CK

3.3 Konsep arah kebijakan Nasional program PS/CK

4.1 Data profil kebijakan, profil institusi/badan/negara donor

4.2 Kajian kebijakan Nasional sektor subsektor PS/Cipta Karya, Kajian kebijakan lintas sektor/cross cutting issues, Kajian kebijakan spasial/perkotaan/perdesaan (working papers)

4.3 Kajian kebijakan Nasional kelembagaan/SDM, bidang CK

4.4 Kajian kebijakan Nasional pembiayaan pembangunan bidang Cipta Karya

4.5 Mid term review RENSTRA/RPJM/ PS/CK, dan final review

Seksi RK

Seksi RK / RJM

Seksi RJM

Seksi RK / RJM

1

2

3

4


46


1. Pengumpulan dan Pengolahan Data Rencana dan Program Tahunan Bidang Cipta Karya

Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung fungsi tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:• Melakukanpengumpulandanpengolahan

data kebutuhan rencana program dan anggaran bidang Cipta Karya di daerah.

• Melakukanpengumpulandanpengolahandata kebutuhan rencana program prioritas/strategis di daerah.

• PemeliharaanDataProgramdanAnggaranTahun 2010.

2. Analisis dan Evaluasi Data dan Rencana Tahunan Pemrograman dan Penganggaran Bidang Cipta Karya

Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung fungsi tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:• MelakukanKonsultasiRegional.• Melakukanrapatkoordinasitahunanbidang

Cipta Karya di setiap provinsi• Melakukanpengendalianpelaksanaan

program bidang Cipta Karya.• RevisiDIPA/PO.• MengindentifikasikebutuhanPSDdan

rencana program bidang Cipta Karya.

3. Penyusunan Program dan Anggaran Tahunan Bidang Air Minum, Air Limbah, Drainase, Persampahan, Tata Bangunan dan Lingkungan serta Perumahan Permukiman

Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung fungsi tersebut diantaranya adalah sebagai

berikut:• Melakukanexercise program dan anggaran

APBN dan PLN.• Melakukanexercise program dan anggaran

DAK dan ABT.• Melakukansinkronisasiprogramdan

anggaran bidang Cipta Karya.• MenyusunMasukanRKP2011bidangCipta

Karya.• PelatihanSistemAplikasiRenjaKL2011.• PenyusunanRenjaKL2011DitjenCiptaKarya• PelatihanSistemAplikasiRKAKLdanAplikasi

DIPA Tahun 2011.• PenyusunanRKAKL/DIPA/PODitjenCipta

Karya Tahun 2011.• MenyusunProgramStrategisTahun2011.

4. Penyusunan Pedoman Rencana Program dan Anggaran Tahunan Bidang Cipta Karya

Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung fungsi tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:• MenyusunPetunjukPemrogramandan

Penganggaran bidang Cipta Karya Tahun 2011

• MenyusunMemorandumProgramdanAnggaran bidang Cipta Karya 2011

• MenyusunPetunjukPenyusunanPOKbidangCipta Karya

• MenyusunSpesifikasiProgrambidangCiptaKarya Tahun 2011

• MenyusunSistemPengendalianProgramdanAnggaran

• MenyusunPedomanPenerapanMTEFBidangCipta karya

• MenyusunPedomanSosialisasiPPIP

Untuk selanjutnya Rencana Kerja Subdit Program & Anggaran dapat dilihat pada Tabel IV.2


Tabel IV.2

Tugas Pokok: Melakukan penyusunan program dan anggaran bidang Cipta Karya

PROGRAM KERJA 2005-2009SUB DIREKTORAT PROGRAM DAN ANGGARAN

Fungsi

2


3 4 5

Unit PelaksanaNo

1

1.1 Melakukan pengumpulan dan pengolahan data kebutuhan penyusunan program dan anggaran

1.2 Melakukan pengumpulan dan pengolahan data kebutuhan penyusunan program prioritas/strategis

2.1 Melakukan Konsultasi Regional

2.2 Melakukan rapat kerja tahunan bidang Cipta Karya

2.3 Melakukan pengendalian pelaksanaan program bidang Cipta Karya

2.4 Revisi DIPA/PO

2.5 Mengidentifikasi kebutuhan PSD dan rencana program bidang Cipta Karya

3.1 Melakukan Exercise program dan anggaran APBN dan PLN

3.2 Melakukan Exercise program dan anggaran DAK dan ABT

3.3 Melakukan Sinkronisasi Program dan Anggaran bidang Cipta Karya

3.4 Pelatihan Sistem Aplikasi RKAK dan DIPA

3.5 Penyusunan RKAKL/DIPA/PO Ditjen Cipta Karya

3.6 Menyusun Program Strategis

4.1 Melakukan penyusunan Petunjuk Pemrograman dan Penganggaran bidang Cipta Karya Tahun

4.2 Menyusun Memorandum Program dan Anggaran bidang Cipta Karya

4.3 Menyusun Spesifikasi Program bidang Cipta Karya

4.4 Menyusun masukan RKP 2008 bidang Cipta Karya

4.5 Menyusun Pedoman Pelaksanaan Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (RISP-ADB)

4.6 Menyusun Laporan Hasil Pelaksanaan PKPS BM IP

4.7 Menyusun Petunjuk Penyusunan POK bidang Cipta Karya

4.8 Menyusun masukan rencana program dan anggaran jangka menengah

1.1 Dokumentasi data penyusunan program dan anggaran bidang Cipta Karya

1.2 Dokumentasi data penyusunan program prioritas/strategis

2.1 Konsultasi usulan kebutuhan PS ke-PU-an

2.2 Koordinasi pelaksanaan program bidang Cipta Karya TA. 2007

2.3 Laporan hasil evaluasi program tahunan

2.4 Dokumen DIPA/PO Revisi

2.5 Profil Kebutuhan dan Rencana Program bidang Cipta Karya Tahun 2008

3.1 Masukan naskah Satuan-2 dan Satuan -3 RAPBN

3.2 Masukan naskah Satuan-2 dan Satuan -3 DAK, ABT, APBN-P

3.3 Konsolidasi program bidang Cipta Karya

3.4 Proceeding pelatihan

3.5 Dokumen RKAKL/DIPA/PO Ditjen Cipta Karya

3.6 Program Strategis bidang Cipta Karya

4.1 Buku petunjuk Penyusunan Program dan Anggaran

4.2 Memorandum Program bidang Cipta Karya

4.3 Kriteria Program Bidang Cipta Karya

4.4 Masukan Naskah RKP bidang Cipta Karya

4.5 Buku Pedoman RISP - ADB dan PLN lainnya

4.6 Buku Laporan Pelaksanaan PKPS BBM IP

4.7 Buku Petunjuk penyusunan PO bidang Cipta Karya

4.8 Masukan rencana program dan anggaran dalam Renstra bidang Cipta Karya

Seksi AMPL dan TBP

Seksi AMPL dan TBP

Seksi AMPL dan TBP

Seksi AMPL dan TBP

Seksi AMPL dan TBP

Seksi AMPL dan TBP

Seksi AMPL dan TBP

Seksi AMPL

Seksi AMPL

Seksi AMPL

Seksi TBP

Seksi AMPL

Seksi AMPL dan TBP

Seksi AMPL

Seksi AMPL dan TBP

Seksi AMPL dan TBP

Seksi AMPL dan TBP

Seksi AMPL

Seksi AM PL

Seksi AM PL

Seksi TBP

Fungsi pengumpulan dan pengolahan data rencana dan program tahunan bidang Cipta Karya

Fungsi analisis dan evaluasi data dan rencana tahunan pemrograman dan penganggaran bidang Cipta Karya

Fungsi penyusunan program dan anggaran tahunan bidang Air Minum, Air Limbah, Drainase, Persampahan, Tata Bangunan dan Lingkungan, Permukiman dan pengembangan perkotaan dan perdesaan

Fungsi penyusunan pedoman rencana program dan anggaran tahunan bidang Cipta Karya

1

2

3

4


Tabel IV.3

PROGRAM KERJA 2005-2009SUB DIREKTORAT KERJASAMA LUAR NEGERI DAN POLA INVESTASI

Tugas Pokok: Melakukan pengembangan kerjasama dan pola investasi luar negeri di bidang Cipta Karya

Fungsi

2


3 4 5

Unit PelaksanaNo

1

Penyusunan rencana dan program investasi pembangunan bidang Cipta Karya

Analisis dan evaluasi kelayakan investasi dan program pengembangan di bidang Cipta Karya

Pengembangan pola investasi di bidang Cipta Karya

Penyiapan Kerjasama Luar Negeri dan administrasi Pinjaman/Hibah Luar Negeri

Penyusunan informasi Kerjasama Luar Negeri Pinjaman dan Hibah Luar Negeri

1

2

3

4

5

1.1 Identifikasi kebutuhan Investasi pembangun bidang Cipta Karya

1.2 Melakukan penyusunan rencana dan program kelayakan investasi bidang Cipta Karya

2.1 Analisis dan evaluasi kelayakan investasi bidang Cipta Karya

2.2 Evaluasi usulan program investasi /proyek prasarana dan sarana bidang Cipta Karya

3.1 Analisis data kebutuhan investasi pembangunan

prasarana bidang Cipta Karya 3.2 Penyusunan pola investasi /sistem pembiayaan

prasarana/sarana bidang Cipta Karya3.3 Fasilitasi/pendampingan penyiapan proyek

investasi bidang Cipta Karya

4.1 Penjajagan kerjasama dengan badan/negara donor dalam bidang Cipta Karya

4.2 Penyiapan Kerjasama/Bantuan Luar Negeri4.3 Administrasi dan hubungan Kerjasama Luar Negei

5.1 Pengumpulan data kerjasama luar negeri (KLN/ BLN) di bidang Cipta Karya

5.2 Pengolahan informasi KLN/BLN bidang Cipta Karya

1.1 Project Proposal Profile (UMUM)

1.2 Dokumen penyiapan proyek (PPR)

2.1 Studi Kelayakan Investasi - Feasibility Study (FS) DED

2.2 Kajian status dan progress usulan program investasi bidang Cipta Karya

3.1 Profil kerjasama investasi (dunia usaha) bidang Cipta Karya

Kajian prospek kerjasama investasi bidang Cipta Karya

3.2 Model Kerjasama/Kemitraan Investasi serta Sistem Pembiayaan

4.1 Memorandum of Understanding (MoU)4.2 Naskah Perjanjian Luar Negeri (NPLN)4.3 Laporan Delegasi Republik Indonesia (DELRI)4.4 Laporan status penyiapan proyek investasi

kerjasama luar negeri

5.1 Project profile KLN/BLN 5.2 Informasi Kerjasama/Hubungan Luar Negeri

SEKSI PI

SEKSI PI

SEKSI PI

SEKSI KLN

SEKSI KLN


50


1. Pengembangan dan Pengelolaan Data dan Informasi Bidang Cipta Karya

Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung fungsi tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:• PenyiapanKonsepPengembanganSistem

Informasi Bidang Cipta Karya sebagai pedoman dalam pengembangan Sistem Informasi oleh unit kerja di lingkungan Cipta Karya

• Penyempurnaandanpemeliharaanperangkatkeras (hardware)

• Penyusunan,pengembangandanpemeliharaan sistem jaringan informasi Bidang Cipta Karya

• Pembinaankelembagaansisteminformasi• PengembanganSOPsisteminformasi• PengembanganProgramAplikasisecara

efektif dan efisien guna mendukung kelancaran tugas semua unit kerja di DJCK

2. Penyusunan Laporan Kemajuan Pelaksanaan Pembangunan Bidang Cipta Karya

Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung fungsi tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:• Pengembanganmanajemendatabasebidang

Cipta Karya• Pemutahirandanpenyempurnaandata

bidang Cipta Karya

•Pengolahandatadasaruntukberbagaikeperluan (perencanaan, pemrograman, dan analisis kebijakan)

•Penyediaandatakemajuanpelaksanaanpembangunan bidang Cipta Karya

• Penyuluhan/training Sistem Informasi kepada unit kerja terkait

3. Pengelolaan Dokumen dan Penyiapan Publikasi Bidang Cipta Karya

Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung fungsi tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:• Penyediaansaranadanbahaninformasi

publik untuk pameran Bidang Cipta Karya• Penyediaanbahanpublikasiyangsiapsiar

melalui media cetak, TV maupun Radio• Penyediaanbahanpublikasiyangsiap

ditayangkan di website/Internet

4. Pengelolaan Informasi Publik Bidang Cipta Karya

Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung fungsi tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:• Penyiaraninformasipublik• Penyediaaninformasipembangunanbidang

Cipta Karya secara rutin

Rincian Kegiatan Pokok Sub Direktorat Data dan Informasi tahap jangka menengah (sampai dengan Tahun 2010) dapat dilihat pada tabel IV.4.


Tabel IV.4

Tugas pokok : Melakukan pengumpulan dan pengolahan data dan informasi, serta evaluasi dan pelaporan kemajuan pelaksanaan pembangunan bidang Cipta Karya

PROGRAM KERJA 2005-2009SUB DIREKTORAT DATA DAN INFORMASI

Fungsi

2


3 4 5

Unit PelaksanaNo

1

Penyusunan, pengembangan dan pemeliharaan sistem jaringan informasi bidang Cipta Karya

Pengumpulan dan pengolahan data serta penyusunan laporan kemajuan bidang Cipta Karya

Pengelolaan dokumen dan penyiapan publikasi bidang Cipta Karya

Pengolahan dan pengelolaan data dan informasi publik

1

2

3

4

1.1 Penyiapan Konsep Pengembangan Sistem Informasi Bidang Cipta Karya sebagai pedoman dalam pengembangan Sistem Informasi oleh unit kerja di lingkungan Cipta Karya

1.2 Penyempurnaan dan pemeliharaan perangkat keras (hardware) dan jaringan informasi

1.3 Pembinaan kelembagaan sistem informasi1.4 Pengembangan SOP sistem informasi1.5 Pengembangan Program Aplikasi secara efektif

dan efisien guna mendukung kelancaran tugas semua unit kerja di Ditjen Cipta Karya

2.1 Pengembangan manajemen database bidang Cipta Karya

2.2 Pemutahiran dan penyempurnaan data bidang Cipta Karya

2.3 Pengolahan data dasar untuk berbagai keperluan (perencanaan, pemrograman, dan analisis kebijakan)

2.4 Penyediaan data kemajuan pelaksanaan pembangunan bidang Cipta Karya sampai dengan 2009

2.5 Penyuluhan/training Sistem Informasi kepada unit kerja terkait

3.1 Penyediaan sarana dan bahan informasi publik untuk pameran bidang Cipta Karya

3.2 Penyediaan bahan publikasi yang siap siar melalui media cetak, TV dan radio

3.3 Penyediaan bahan publikasi yang siap ditayangkan di internet

4.1 Pelaksanaan dialog publik dan talkshow serta pameran

4.2 Penyediaan informasi pembangunan bidang Cipta Karya secara rutin melalui penerbitan buletin Cipta Karya

1.1 Master Plan Sistem Informasi dan Teknologi 1.2 Instalasi perangkat keras (hardware)1.3 SOP sistem Informasi1.4 Program Aplikasi untuk pengolahan data1.5 Pedoman pengembangan kelembagaan sistem

informasi

2.1 Hasil penyuluhan/training kepada unit kerja terkait

2.2 Database Ditjen Cipta Karya2.3 Laporan hasil pengolahan data

3.1 Materi publikasi (cetak dan visual)3.2 Arsip yang siap diserahkan

4.1 Tayangan informasi dalam website4.2 Tayangan informasi dalam berbagai media TV,

radio, pameran dan sebagainya4.3 Buletin Cipta Karya

Seksi Data dan Sistem Informasi

Seksi Data dan Sistem Informasi

Seksi Publikasi dan Dokumentasi

Seksi Publikasi dan Dokumentasi


52

e. Subdirektorat Evaluasi Kinerja

1. Pengumpulan dan Pengolahan Data Kinerja Pembangunan Bidang Cipta Karya

Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung fungsi tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:• PengumpulanDataKinerjaProgram

Pembangunan Bidang Cipta Karya

2. Penyiapan Pedoman dan Kriteria Evaluasi

Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung fungsi tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:• PenyiapanModelEvaluasiKinerjaManfaat

dan Dampak Pembangunan Bidang Cipta Karya

• PenyusunanEvaluasiKinerjaPembangunanBidang Cipta Karya

3. Monitoring dan Evaluasi Kinerja Fungsi dan Manfaat Program Pembangunan Bidang Cipta Karya

Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung fungsi tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

• PenyempurnaanSIMuntukMonitoringdanEvaluasi Kinerja Bidang Cipta Karya

• EvaluasiKinerjaPelaksanaanAnggaranDanaAlokasi Khusus (DAK) Bidang Cipta Karya

• MonitoringdanSupervisiKegiatandiLingkungan Subdit Evaluasi Kinerja

4. Evaluasi Kinerja Program Pinjaman/Hibah Luar Negeri dalam Pembangunan Bidang Cipta Karya

Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung fungsi tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:• EvaluasiPinjamanHibahLuarNegeriProgram

Cipta Karya

5. Pelaporan Kinerja Pelaksanaan Program Pembangunan Bidang Cipta Karya

Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung fungsi tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:• PenyusunanLaporanKinerjaDitjenCipta

Karya Tahun 2010

Untuk selanjutnya Rencana Kerja Subdit Evaluasi Kinerja dapat dilihat pada Tabel IV. 5


Tabel IV.5

Tugas Pokok: Melakukan evaluasi kinerja dan analisis pelaksanaan program pembangunan bidang Cipta Karya

PROGRAM KERJA 2005-2009SUB DIREKTORAT EVALUASI KINERJA

Fungsi

2

Kegiatan Produk

3 4 5

Unit PelaksanaNo

1

Pengumpulan dan pengolahan data kinerja pembangunan bidang Cipta Karya

Penyiapan pedoman dan kriteria evaluasi

Monitoring dan evaluasi kinerja serta fungsi dan manfaat program pembangunan bidang Cipta Karya

Evaluasi kinerja program pinjaman/hibah luar negeri dalam pembangunan bidang Cipta Karya

Pelaporan kinerja pelaksanaan program pembangunan bidang Cipta Karya

1

2

3

4

5

1.1 Penyusunan mekanisme evaluasi kinerja bidang Cipta Karya

1.2 Penyediaan perangkat evaluasi kinerja1.3 Pembinaan pemahaman metoda evaluasi kinerja,

bagi pemangku kepentingan

2.1 Penyusunan indikator kinerja bidang Cipta Karya2.2 Penyusunan pedoman evaluasi kinerja2.3 Penyusunan kriteria evaluasi kinerja bidang Cipta

Karya2.4 Kegiatan sosialisasi pedoman dan kriteria evaluasi

3.1 Membangun jejaring kerja antara pusat dan daerah dalam rangka evaluasi kinerja

3.2 Pelaksanaan monitoring kinerja bidang Cipta Karya3.3 Penyusunan metode analisa penentuan kinerja

(output, outcome, manfaat)3.4 Pelaksanaan evaluasi kinerja kegiatan bidang Cipta

Karya

4.1 Pembentukan unit pemantau pelaksanaan kegiatan PHLN

4.2 Penyediaan metoda evaluasi program berbantuan/ hibah luar negeri

4.3 Monitoring penyusunan laporan keuangan dan audit report

5.1 Penyusunan laporan hasil evaluasi kinerja pelaksanaan program tahunan

5.2 Penyusunan laporan hasil evaluasi kinerja PHLN5.3 Penyusunan laporan hasil evaluasi kinerja program-

program tertentu

1.1 Mekanisme evaluasi kinerja bidang Cipta Karya

1.2 Perangkat evaluasi kinerja1.3 Hasil sosialisasi metoda evaluasi kinerja

2.1 Indikator kinerja bidang Cipta karya2.2 Pedoman evaluasi kinerja2.3 Kriteria evaluasi kinerja bidang Cipta Karya

2.4 Hasil sosialisasi pedoman dan kriteria evaluasi

3.1 Kerjasama yang simultan antara pusat dan daerah

3.2 Laporan hasil pelaksanaan monitoring kinerja bidang Cipta Karya

3.3 Metode analisa penentuan kinerja3.4 Laporan hasil Pelaksanaan evaluasi kinerja bidang

Cipta Karya

4.1 Unit pemantau pelaksanaan kegiatan PHLN

4.2 Metoda evaluasi program berbantuan/hibah luar negeri

4.3 Laporan keuangan dan audit report PHLN

5.1 Laporan hasil evaluasi kinerja pelaksanaan program tahunan

5.2 Laporan hasil evaluasi kinerja PHLN5.3 Laporan hasil evaluasi kinerja program-program

tertentu

Seksi Perencanaan dan Pelaporan

Seksi Perencanaan dan PelaporanSeksi Perencanaan dan Pelaporan

Seksi Perencanaan dan PelaporanSeksi Perencanaan dan PelaporanSeksi Perencanaan dan Pelaporan

Seksi Evaluasi Kinerja



Seksi Evaluasi KinerjaSeksi Evaluasi Kinerja





Seksi Perencanaan dan PelaporanSeksi Evaluasi Kinerja


54

f. Subbagian Tata Usaha

1. Melaksanakan Urusan Kepegawaian

Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung fungsi tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:• Menyusundatadasarkepegawaian• PengembanganPegawai

2. Melaksanakan Urusan Keuangan

Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung fungsi tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:• AlokasikebutuhanGajiPNS/GajiPegawai

Harian/TKK / Uang makan• PenghitunganTKK/Uangmakan/Lembur.

3. Melaksanakan Urusan Perlengkapan Rumah Tangga & IKMN

Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung fungsi tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:• PengadaanBarang• PemeliharaanBarang• PelayanankerumahtanggaanDirektorat

• Pencatatankedalambukuinventarisasibarang(BIB)

• PenyusunanlaporanTriwulan• Penyusunanlaporantahunan(LIT)• Labelisasi• Mengusulkanpenghapusanbarang

4. Melaksanakan Tata Persuratan dan Kearsipan

Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung fungsi tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:• Pencatatansurat-suratmasuk/keluar• Pengirimansuratkeluarkantor• Pendistribusiansurat-suratintern

5. Melaksanakan Urusan Koordinasi Administrasi Teknik

Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung fungsi tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:•Monitoringdanpelaoprankegiatandirektorat• Meningkatkantertibadministrasi,keuangan

dan teknis direktorat

Untuk selanjutnya Rencana Kerja Subbagian Tata Usaha dapat dilihat pada Tabel IV. 6


Tabel IV.6

Tugas Pokok: Melakukan urusan kepegawaian, keuangan, perlengkapan rumah tangga,

PROGRAM KERJA 2005-2009SUB BAGIAN TATA USAHA

Uraian Kegiatan

2

Sasaran Fungsional Mekanisme Pelayanan(K/S)

3 4 5

SasaranNo

1

Melaksanakan Urusan Kepegawaian

Melaksanakan Urusan Keuangan

Melaksanakan Urusan Perlengkapan RT & IKMN

Melaksanakan Tata Persuratan dan Kearsipan

Melaksanakan Urusan Koordinasi Adminstrasi Teknik

1

2

3

4

5

1.1 DUK1.2 DP31.3 Usulan Pensiun PNS

2.1 Pembayaran gaji, TKK, dan Lembur

3.1 Furniture dan lain-lain3.2 IKMN3.3 Kebutuhan ATK dan Pelayanan Rapat3.4 Buku Inventarisasi Barang (BIB)3.5 Laporan Triwulan3.6 Laporan Tahunan (LIT)3.7 Identitas barang/kondisi barang3.8 Laporan hasil lelang (penghapusan)

4.1 Terkendalikannya pengiriman/ distribusi tata persuratan

5.1 Laporan Bulanan5.2 Bentuk Kontrak (Surat Perjanjian

Kerja)

Urusan Rumah Tangga

Urusan Keuangan

Urusan Rumah Tangga

Urusan Rumah Tangga

Urusan Administrasi Teknik

1.1 Menyusun data dasar kepegawaian1.2 Pengembangan Pegawai1.3 Pemberhentian Pegawai

2.1 Alokasi kebutuhan Gaji PNS dan Pegawai Harian/TKK/Uang Makan

2.2 Penghitungan TKK/Uang Makan/Lembur

3.1 Pengadaan barang3.2 Pemeliharaan barang3.3 Pelayanan kerumahtanggaan Direktorat3.4 Pencatatan kedalam Buku Inventarisasi Barang (BIB)3.5 Penyusunan laporan Triwulanan3.6 Penyusunan Laporan Tahunan (LIT)3.7 Labelisasi3.8 Mengusulkan penghapusan barang

4.1 Pencatatan surat-surat masuk/keluar4.2 Pengiriman surat keluar kantor4.3 Pendistribusian surat-surat Intern

5.1 Monitoring dan Pelaporan Kegiatan Direktorat5.2 Meningkatkan tertib administrasi, Keuangan dan

Teknis Direktorat


56

B. PROGRAM KERJA 2010

Mengacu pada tugas pokok direktorat dan fungsi masing-masing subdit, maka usulan kegiatan Direktorat Bina Program tahun 2010 dapat digambarkan sebagai berikut:


• PenyusunanMasukanTeknisKebijakandanStrategi Pembangunan Kota Hijau (Green City)

• PenyusunanStrategiPengembanganInfrastruktur Bidang Cipta Karya per Pulau

• FasilitasiPengembanganKebijakandanStrategi Pembangunan Kota

• PeningkatanKapasitasDaerahterhadapRPIJM bidang Cipta Karya

• LaporanSosialisasiPedomanKelayakanRPIJM

Untuk selanjutnya Program Kerja Subdit Kebijakan dan Strategi dapat dilihat pada Tabel IV.7.


Tabel IV.7

Tugas Pokok: Melakukan penyiapan rumusan kebijakan dan strategi pembangunan dan penyediaan prasarana dan sarana bidang Cipta Karya

PROGRAM KERJA 2010SUB DIREKTORAT KEBIJAKAN DAN STRATEGI

Fungsi

2

Kegiatan Produk

3 4 5

Tahun 2010No

1

Penyusunan Kebijakan dan Strategi Pengembangan Prasarana dan Sarana Bidang Cipta Karya, serta Pembangunan Perkotaan dan Perdesaan

Penyusunan Rencana Jangka Panjang dan Menengah Penyediaan Prasarana dan Sarana bidang Cipta Karya

Penyusunan Pedoman dan Manual Rencana Pengembangan Prasarana dan Sarana bidang Cipta Karya

Analisis dan Evaluasi Kebijakan dan Rencana Pengembangan Prasarana dan Sarana bidang Cipta Karya

Jan Feb Mar Apr Mei AgsJun Sep NovJul Okt Des

1.1. Penyusunan Masukan Teknis Kebijakan dan Strategi Pembangunan Kota Hijau (Green City)

2.1. Penyusunan Strategi

Pengembangan Infrastruktur Bidang Cipta Karya per Pulau

3.1. Fasilitasi Pengembangan Kebijakan dan Strategi Pembangunan Kota

4.1. Peningkatan Kapasitas Daerah terhadap RPIJM bidang Cipta Karya

1

2

3

4

1.1.1. Kebijakan / model pembangunan kota hijau (green city)

2.1.1. Masukan memorandum program

pembangunan bidang Cipta Karya per Pulau yang dapat menjadi masukan bagi penyusunan RPIJM kabupaten dan kota tahun 2010-2014

3.1.1. Laporan penyusunan Kebijakan

dan Strategi Perkotaan Nasional (KSPN)

4.1.1. Laporan Sosialisasi Pedoman Kelayakan RPIJM


58

Mengacu pada tugas pokok Direktorat dan fungsi masing-masing Subdit Direktorat Bina Program, Direktorat Jenderal pada tahun 2010 dapat digambarkan sebagai berikut:


• Melakukanpengumpulandanpengolahandata kebutuhan rencana program dan anggaran bidang Cipta Karya di daerah

• Melakukanpengumpulandanpengolahandata kebutuhan rencana program prioritas/strategis di daerah

• PemeliharaanDataProgramdanAnggaranTahun 2010

• MelakukanKonsultasiRegional• MelakukanrapatkerjatahunanbidangCipta

Karya di Setiap Provinsi• Melakukanpengendalianpelaksanaan

program bidang Cipta Karya• RevisiDIPA/PO• MengidentifikasikebutuhanPSDdanrencana

program bidang Cipta Karya• MelakukanExerciseprogramdananggaran

APBN dan PLN• MelakukanExerciseprogramdananggaran

DAK dan ABT

• MelakukanSinkronisasiProgramdanAnggaran bidang Cipta Karya

• MenyusunMasukanRKP2011bidangCiptaKarya

• PelatihanSistemAplikasiRenjaKL2011• PenyusunanRenjaKL2011DitjenCiptaKarya• PelatihanSistemAplikasiRKAKLdanAplikasi

DIPA Tahun 2011• PenyusunanRKAKL/DIPA/PODitjenCipta

Karya Tahun 2011• MenyusunProgramStrategisTahun2011• MenyusunPetunjukPemrogramandan

Penganggaran bidang Cipta Karya Tahun 2011

• MenyusunMemorandumProgramdanAnggaran bidang Cipta Karya 2011

• MenyusunPetunjukPenyusunanPOKbidangCipta Karya

• MenyusunSpesifikasiProgrambidangCiptaKarya Tahun 2011

• MenyusunSistemPengendalianProgramdanAnggaran

• MenyusunPedomanPenerapanMTEFBidangCipta karya

• MenyusunPedomanSosialisasiPPIP

Untuk selanjutnya Program Kerja Subdit Program & Anggaran dapat dilihat pada Tabel IV.8.


Tabel IV.8

Tugas Pokok: Melakukan penyusunan program dan anggaran bidang Cipta Karya

PROGRAM KERJA 2010SUB DIREKTORAT PROGRAM DAN ANGGARAN

Fungsi

2

Kegiatan Produk

3 4 5

Tahun 2010No

1

Fungsi pengumpulan dan pengolahan data rencana dan program tahunan bidang Cipta Karya

Fungsi analisis dan evaluasi data dan rencana tahunan pemrograman dan penganggaran bidang Cipta Karya

Fungsi penyusunan program dan anggaran tahunan bidang Air Minum, Air Limbah, Drainase, Persampahan, Tata Bangunan dan Lingkungan, Permukiman dan pengembangan perkotaan dan perdesaan

Fungsi penyusunan pedoman rencana program dan anggaran tahunan bidang Cipta Karya

1

2

3

4


• Melakukan pengumpulan dan pengolahan data kebutuhan rencana program dan anggaran bidang Cipta Karya di daerah

• Melakukan pengumpulan dan pengolahan data kebutuhan rencana program prioritas/strategis di daerah

• Pemeliharaan Data Program dan Anggaran Tahun 2010

• Melakukan Konsultasi Regional

• Melakukan rapat kerja tahunan bidang Cipta Karya di Setiap Provinsi

• Melakukan pengendalian pelaksanaan program bidang Cipta Karya

• Revisi DIPA/PO

• Mengidentifikasi kebutuhan PSD dan rencana program bidang Cipta Karya

• Melakukan Exercise program dan anggaran APBN dan PLN

• Melakukan Exercise program dan anggaran DAK dan ABT

• Melakukan Sinkronisasi Program dan Anggaran bidang Cipta Karya

• Menyusun Masukan RKP 2011 bidang Cipta Karya

• Pelatihan Sistem Aplikasi Renja KL 2011

• Penyusunan Renja KL 2011 Ditjen Cipta Karya

• Pelatihan Sistem Aplikasi RKAKL dan Aplikasi DIPA Tahun 2011

• Penyusunan RKAKL/DIPA/PO Ditjen Cipta Karya Tahun 2011

• Menyusun Program Strategis Tahun 2011

• Menyusun Petunjuk Pemrograman dan Penganggaran bidang Cipta Karya Tahun 2011

• Menyusun Memorandum Program dan Anggaran bidang Cipta Karya 2011

• Menyusun Petunjuk Penyusunan POK bidang Cipta Karya

• Menyusun Spesifikasi Program bidang Cipta Karya Tahun 2011

• Menyusun Sistem Pengendalian Program dan Anggaran

• Menyusun Pedoman Penerapan MTEF Bidang Cipta karya

• Menyusun Pedoman Sosialisasi PPIP

• Dokumentasi data rencana program dan anggaran bidang Cipta Karya di daerah

• Dokumentasi data rencana program prioritas/strategis di daerah

• Database program dan anggaran bidang Cipta Karya

• Usulan kebutuhan PS ke- PU- an

• Rencana pelaksanaan program bidang Cipta Karya Tahun 2011

• Laporan hasil evaluasi program tahunan

• Masukan usulan rencana program dan anggaran 2011 (RPIJM kab/kota)

• Dokumen DIPA/PO Revisi

• Profil Kebutuhan PSD dan Rencana Program bidang Cipta Karya Tahun 2011

• Masukan naskah Satuan-2 dan Satuan -3 RAPBN Tahun 2011

• Masukan naskah Satuan-2 dan Satuan -3 DAK, ABT, APBN-P 2011

• Konsolidasi program bidang Cipta Karya

• Masukan Naskah RKP 2011 bidang Cipta Karya

• Proceeding pelatihan Sistem Aplikasi Renja KL 2011

• Dokumen Renja KL 2011 Ditjen Cipta Karya

• Proceeding pelatihan Sistem Aplikasi RKAKL dan Aplikasi DIPA Tahun 2011

• Dokumen RKAKL/DIPA/PO Ditjen Cipta Karya Tahun 2011

• Program Strategis bidang Cipta Karya Tahun 2011

• Buku petunjuk Penyusunan Program dan Anggaran Tahun 2011

• Memorandum Program bidang Cipta Karya 2011

• Buku petunjuk penyusunan POK bidang Cipta Karya

• Kriteria Program bidang Cipta Karya Tahun 2010

• Sistem Pengendalian Program dan Anggaran

• Buku Pedoman penerapan MTEF

• Buku pedoman sosialisasi PPIP


60

Mengacu pada tugas pokok Direkorat dan fungsi masing-masing Subdit Direktorat Bina Program, Direktorat Jenderal pada tahun 2010 dapat digambarkan sebagai berikut:

c. Subdirektorat Kerja Sama Luar Negeri dan Pola Investasi

• Konfirmasiminatuntukkerjasamainvestasiswasta kepada Pemda

• Mencaridatadaninformasisekundermelaluistudi investasi swasta dari dokumen RPIJM

• Menganalisaberbagaiinformasiyangterkait dengan pangsa pasar, minat swasta, kelayakan teknis dan finansial serta resiko kerjasama

• Penetapankriteriakelayakaninvestasidanprogram

• Penilaiankelayakanprogramdankegiatanyang diusulkan

• Fasilitasipenyusunandokumenkelayakaninvestasi untuk terjadinya kerjasama dengan memperhatikan berbagai aspek, a.l. aspek teknis dan keuangan

• Menyelenggarakanpembahasandanworkshop dengan melibatkan berbagai stakeholder baik pusat, provinsi dan kab/kota

• Rekomendasirencanadanpenyiapanprogram dan investasi

• Melakukanpengenalanpendekatanpolainvestasi yang pernah ada (lesson learned)

• Penetapankriteriakelayakanberbagaipolainvestasi, antara lain: obligasi, trade credit, perbankan dan swasta / dunia usaha lainnya.

• Konfirmasiminatpemdauntukberbagaipolainvestasi

• Menganalisakelayakaninvestasipadakab/kota yang berminat

• Rekomendasikerjasamayangsesuaibagikab/kota terpilih sesuai dengan kriteria dan pola serta kesiapan peraturan yang ada.

• Pendataanusulan-usulandaerahuntukkerjasama luar negeri program 2010-2011 yang akan diusulkan pembiayaannya melalui PHLN

• Sosialisasiperaturan-peraturanterkaitpendanaan PHLN

• Koordinasiuntukpenyusunandokumen-dokumen yang menjadi syarat kerjasama

• FasilitasipenyusunandokumenusulanPHLNtermasuk penilaian kesiapan usulan PHLN

• Pendataankelengkapandokumendansubstansi usulan-usulan daerah untuk kegiatan bidang Cipta Karya yang akan diusulkan untuk PHLN

• Penilaiankelengkapandokumenusulan• Penilaiansubstansikelengkapandokumen

usulan• Sosialisasi,konsultasidanfasilitasidengan

instansi terkait di daerah untuk pemenuhan persyaratan kelengkapan dokumen usulan

• MenyusunproposalkegiatanbidangCiptaKarya untuk dapat diajukan masuk ke daftar DRPPHLN

• Administrasikegiatan1tahunanggaran

Untuk selanjutnya Program Kerja Subdit Kerjasama Luar Negeri & Pola Investasi dapat dilihat pada Tabel IV.9.


Tabel IV.9

Tugas Pokok: Melakukan pengembangan kerjasama dan pola investasi luar negeri bidang Cipta Karya

PROGRAM KERJA 2010SUB DIREKTORAT KERJASAMA LUAR NEGERI DAN POLA INVESTASI

Fungsi

2

Kegiatan Produk

3 4 5

Tahun 2010No

1


1.1 Konfirmasi minat untuk kerjasama investasi swasta kepada Pemda

1.2 Mencari data dan informasi sekunder melalui studi investasi swasta dari dokumen RPIJM

2.1 Menganalisa berbagai informasi yang terkait dengan pangsa pasar, minat swasta, kelayakan teknis dan finansial serta resiko kerjasama

2.2 Penetapan kriteria kelayakan investasi dan program

2.3 Penilaian kelayakan program dan kegiatan yang diusulkan

2.4 Fasilitasi penyusunan dokumen kelayakan investasi untuk terjadinya kerjasama dengan memperhatikan berbagai aspek, a.l. aspek teknis dan keuangan

2.5 Menyelenggarakan pembahasan dan workshop dengan melibatkan berbagai stakeholder baik pusat, provinsi dan kab/kota

2.6 Rekomendasi rencana dan penyiapan program dan investasi

3.1 Melakukan pengenalan pendekatan pola investasi yang pernah ada (lesson learned)

3.2 Penetapan kriteria kelayakan berbagai pola investasi, antara lain: obligasi, trade credit, perbankan dan swasta / dunia usaha lainnya.

3.3 Konfirmasi minat pemda untuk berbagai pola investasi

3.4 Menganalisa kelayakan investasi pada kab/kota yang berminat

3.5 Rekomendasi kerjasama yang sesuai bagi kab/kota terpilih sesuai dengan kriteria dan pola serta kesiapan peraturan yang ada.

4.1 Pendataan usulan-usulan daerah untuk kerjasama luar negeri program 2010-2011 yang akan diusulkan pembiayaannya melalui PHLN

4.2 Sosialisasi peraturan-peraturan terkait pendanaan PHLN

4.3 Koordinasi untuk penyusunan dokumen-dokumen yang menjadi syarat kerjasama

4.4 Fasilitasi penyusunan dokumen usulan PHLN termasuk penilaian kesiapan usulan PHLN

5.1 Pendataan kelengkapan dokumen dan substansi usulan-usulan daerah untuk kegiatan bidang Cipta Karya yang akan diusulkan untuk PHLN

5.2 Penilaian kelengkapan dokumen usulan

5.3 Penilaian substansi kelengkapan dokumen usulan

5.4 Sosialisasi, konsultasi dan fasilitasi dengan instansi terkait di daerah untuk pemenuhan persyaratan kelengkapan dokumen usulan

5.5 Menyusun proposal kegiatan bidang Cipta Karya untuk dapat diajukan masuk ke daftar DRPPHLN

6.1 Administrasi kegiatan 1 tahun anggaran

a. Pemetaan minat daerah dalam pembiayaan CK sesuai dengan dokumen RPIJM untuk rencana kerjasama dengan swasta / dunia usaha

b. Tersedianya rencana kerja dalam

rangka kerjasama swasta untuk penyediaan air minum, pengelolaan sampah dan air limbah

c. Memfasilitasi penyiapan kerjasama

investasi swasta (perbankan, kontraktor dan supplier) di bidang Cipta Karya, khususnya di bidang AMPL

d. Tersusunnya rencana investasi bid. CK yang berpotensi untuk dikerjasamakan dengan pihak swasta

e. Teridentifikasinya pihak-pihak swasta

yang potensial untuk pembiayaan bidang CK

f. Teridentifikasinya 2-3 kota/kab yang

berpotensi dan siap untuk melakukan kerjasama dengan pihak swasta/dunia usaha dalam pembangunan bidang CK

g. Teridentifikasinya 2-3 PDAM yang

berpotensi dan siap untuk obligasi

h. Tersedianya dokumen usulan kegiatan-kegiatan lengkap dengan berbagai persyaratannya sesuai dengan DRPHLN dan DRPPHLN dari Bappenas untuk mendapatkan pendanaan atau investasi yang berasal dari Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri (PHLN)

i. Tersedianya dokumen proposal

pinjaman dan hibah luar negeri bidang Cipta Karya sesuai persyaratan yang dapat diusulkan masuk dalam DRPPHLN untuk mendapatkan pendanaan atau investasi yang berasal dari PHLN

j. Terlaksananya kegiatan 1 tahun anggaran sesuai DIPA dan PO

Penyusunan rencana dan program investasi pembangunan bidang Cipta Karya

Analisis dan evaluasi kelayakan investasi dan program pengembangan bidang Cipta Karya

Pengembangan pola investasi di bidang Cipta Karya

Penyiapan KLN dan administrasi PHLN

Penyusunan informasi kerjasama PHLN

1

2

3

4

5

6


62



• PemeliharaanJaringanSistemInformasiDitjen Cipta Karya

• PemutakhiranDataPetaTematikPrasaranadan Sarana Bidang Cipta Karya

• PembangunanAplikasiuntukSpasialisasi&Visualisasi Data Program dan Kegiatan Ditjen Cipta KaryaBerbasis WebGis

• StrategiKomunikasiPublikDitjenCiptaKarya Tahun 2010 s/d 2014

• Pemantauandanpelaporankemajuanpelaksanaan kegiatan Cipta Karya TA 2010

• PemantapanImplementasiPengadaanBarang dan Jasa Elektronik (e-procurement) Ditjen Cipta Karya

• Monitoringpelaksanaanpembangunaninfrastruktur bidang Cipta Karya melalui dana DAK

• PenyusunanSistemAplikasiBasisDataPembangunan Infrastruktur Kecipta Karyaan Berbasis Internet

• PengelolaanDokumentasiPublikasidanMonitoring Penyelenggaraan Pembangunan Tahun 2009 Bidang Cipta Karya

• PenyiapanBahanPenyelenggaraanPamerandan Display Bidang Ditjen Cipta Karya

• Penyusunandanpengorganisasiandokumentasi dan publikasi tahun 2005 s/d 2009

• PembuatanfilmpublikasirenstraDitjenCiptaKarya 2010-2014

• PenyiapandanpublikasibuletinCiptaKarya• PengelolaansitusWebdanpenyebarluasan

informasi publik bidang Cipta Karya• DialogPublikdanTalkShowBidangDitjen

Cipta Karya• ImplementasiStrategiKomunikasiBidang

Cipta Karya 2010

Untuk selanjutnya Program Kerja Subdit Data & Informasi dapat dilihat pada Tabel IV.10.


Tabel IV.10

Tugas pokok : Melakukan pengumpulan dan pengolahan data dan informasi, serta pelaporan kemajuan pelaksanaan pembangunan bidang Cipta Karya

PROGRAM KERJA 2010SUB DIREKTORAT DATA DAN INFORMASI

Fungsi

2

Kegiatan Produk

3 4 5

Tahun 2010No

1


Penyusunan, pengembangan dan pemeliharaan sistem informasi Bidang Cipta Karya

Pengumpulan dan pengolahan data serta penyusunan laporan kemajuan bidang Cipta Karya

Pengelolaan dokumen dan penyiapan publikasi bidang Cipta Karya

Pengolahan dan pengelolaan data dan informasi publik

1

2

3

4

1.1. Pemeliharaan Jaringan Sistem Informasi Ditjen Cipta Karya

1.2. Pemutakhiran Data Peta Tematik Prasarana dan Sarana Bidang Cipta Karya

1.3. Pembangunan Aplikasi untuk

Spasialisasi & Visualisasi Data Program dan Kegiatan DJCK Berbasis WebGis

1.4. Strategi Komunikasi Publik Ditjen

Cipta Karya Tahun 2010 s/d 2014

2.1. Pemantauan dan pelaporan kemajuan pelaksanaan kegiatan Cipta Karya TA 2010

2.2. Pemantapan Implementasi Pengadaan

Barang dan Jasa Elektronik (e-procurement) DJCK

2.3. Monitoring pelaksanaan pembangunan

infrastruktur bidang Cipta Karya melalui dana DAK

2.4. Penyusunan Sistem Aplikasi Basis

Data Pembangunan Infrastruktur Kecipta Karyaan Berbasis Internet

3.1. Pengelolaan Dokumentasi Publikasi

dan Monitoring Penyelenggaraan Pembangunan Tahun 2009 Bidang Cipta Karya

3.2. Penyiapan Bahan Penyelenggaraan

Pameran dan Display Bidang DJCK 3.3. Penyusunan dan pengorganisasian

dokumentasi dan publikasi tahun 2005 s/d 2009

3.4. Pembuatan film publikasi renstra

Ditjen Cipta Karya 2010-2014

4.1. Penyiapan dan publikasi buletin Cipta Karya

4.2. Pengelolaan situs Web dan penyebarluasan informasi publik bidang Cipta Karya

4.3. Dialog Publik dan Talk Show Bidang

Ditjen Cipta Karya 4.4. Implementasi Strategi Komunikasi

Bidang Cipta Karya 2010

1.1. Laporan Pelaksanaan Pemeliharaan Jaringan Sistem Informasi Ditjen Cipta Karya

1.2. Laporan Pelaksanaan Pemutakhiran

Data Peta Tematik Prasarana dan Sarana Bidang Cipta Karya

1.3. Laporan kemajuan pelaksanaan

Pembangunan Aplikasi Data dan Kegiatan Berbasis WebGis

1.4. Laporan kemajuan pelaksanaan strategi komunikasi Publik DJCK TH 2010 s/d 2014

2.1. Laporan kemajuan pelaksanaan kegiatan Cipta Karya TA 2010

2.2. Laporan penyelenggaraan e-procurement

2.3. Laporan kemajuan pelaksanaan kegiatan DAK bidang Cipta Karya TA 2010

2.4. Tersusunnya sistem aplikasi basis

data pembangunan infrastruktur keciptakaryaan berbasis internet

3.1. Dokumentasi hasil pembangunan melalui fotografi dan videografi

3.2. Laporan kemajuan pelaksanaan pameran pembangunan Bidang Cipta Karya

3.3. Tersusunnya hasil dokumentasi dan publikasi melalui sistem filing

3.4. Terpublikasinya renstra Ditjen Cipta Karya 2010 - 2014 melalui film dokumentasi

4.1. Terpublikasinya hasil pembangunan dan kegiatan bidang Cipta Karya melalui buletin

4.2. Terkelolanya situs Web dan

tersebarluaskannya informasi bidang Cipta Karya

4.3. Laporan kemajuan pelaksanaan dialog

publik dan talk show DJCK 4.4. Produk-produk publikasi melalui

berbagai media dan penyelenggaraan kegiatan /peringatan-peringatan dilingkungan Kementerian PU


64


e. Subdirektorat Evaluasi dan Kinerja

• PenyiapanModelEvaluasiKinerjaManfaatdan Dampak Pembangunan Bidang Cipta Karya

• PenyusunanEvaluasiKinerjaPembangunanBidang Cipta Karya

• PengumpulanDataKinerjaProgramPembangunan Bidang Cipta karya

• PenyempurnaanSIMuntukMonitoringdanEvaluasi Kinerja Bidang Cipta Karya

• EvaluasiKinerjaPelaksanaanAnggaranDanaAlokasi Khusus (DAK) Bidang Cipta Karya

• MonitoringdanSupervisiKegiatandiLingkungan Subdit Evaluasi Kinerja

• EvaluasiPinjamanHibahLuarNegeriProgram Cipta Karya

• PenyusunanLaporanKinerjaDitjenCiptaKarya Tahun 2010

Untuk selanjutnya Program Kerja Subdit Evaluasi & Kinerja dapat dilihat pada Tabel IV.11.

Tabel IV.11

Tugas Pokok: Melakukan evaluasi kinerja dan analisis pelaksanaan program pembangunan bidang Cipta Karya

PROGRAM KERJA 2010SUB DIREKTORAT EVALUASI KINERJA

Fungsi

2

Kegiatan Produk

3 4 5

Tahun 2010No

1


Penyiapan Pedoman dan Kriteria Evaluasi

Pengumpulan dan pengolahan data kinerja tahunan pembangunan bidang cipta karya

Monitoring dan evaluasi kinerja serta fungsi dan manfaat program pembangunan bidang cipta karya

Evaluasi kinerja program pinjaman/hibah luar negeri dalam pembangunan bidang cipta karya

Pelaporan kinerja pelaksanaan program pembangunan bidang cipta karya

1

2

3

4

5

1.1 Penyiapan Model Evaluasi Kinerja Manfaat dan Dampak Pembangunan Bidang Cipta Karya

1.2 Penyusunan Evaluasi Kinerja Pembangunan Bidang Cipta Karya

2.1 Pengumpulan Data Kinerja Program Pembangunan Bidang Cipta karya

3.1 Penyempurnaan SIM untuk Monitoring dan Evaluasi Kinerja Bidang Cipta Karya

3.2 Evaluasi Kinerja Pelaksanaan Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Cipta Karya

3.3 Monitoring dan Supervisi Kegiatan di Lingkungan Subdit Evaluasi Kinerja

4.1 Evaluasi Pinjaman Hibah Luar Negeri Program Cipta Karya

5.1 Penyusunan Laporan Kinerja Ditjen Cipta Karya Tahun 2010

1.1 Buku Model Evaluasi Kinerja Manfaat dan Dampak Pembangunan Bidang Cipta Karya

1.2 Laporan Kegiatan Penyusunan Evaluasi Kinerja Pembangunan Bidang Cipta Karya

2.1 Data Kinerja Program Pembangunan Bidang Cipta karya

3.1 Laporan SIM Evaluasi Kinerja Program Bidang Cipta Karya beserta penyempurnaan aplikasi SIM

3.2 Laporan Evaluasi Kinerja Pelaksanaan Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Cipta Karya

3.3 Laporan Monitoring dan Supervisi Kegiatan di Lingkungan Subdit Evaluasi Kinerja

4.1 Laporan Evaluasi Program Pinjaman Hibah Luar Negeri Ditjen Cipta Karya

5.1 Laporan Kinerja Ditjen Cipta Karya Tahun 2010


Mengacu pada tugas pokok Direkorat dan fungsi masing-masing Subdit Direktorat Bina Program, Direktorat Jenderal pada tahun 2010 dapat digambarkan sbb:

f. Subbag Tata Usaha

• GajiUpah• OperasionalPerkantoran• PersiapanPelaksanaanKegiatanTA.2009

dilingkungan Direktorat Bina Program• PenyusunanLaporanSIMAK-BMN

dilingkungan Direktorat Bina Program• PeningkatanKinerjaPejabatdanPegawai

dilingkungan Direktorat Bina Program

• LaporanMonitoringKegiatandilingkunganDirektorat Bina Program

• PeningkatanKinerjaAparat(SDM)BidangCipta Karya

• FasilitasPaketKontrakDirektoratBinaProgram

• PengembanganPolaPikirdanKualitasKinerja Pegawai dilingkungan Direktorat Bina Program

• AudioVisualRuangRapat

Untuk selanjutnya Program Kerja Subag Tata Usaha dapat dilihat pada tabel IV.12.


66

Tabel IV.12

Tugas Pokok: Melakukan urusan kepegawaian, keuangan, perlengkapan rumah tangga, tata persuratan, serta inventarisasi kekayaan milik negara

PROGRAM KERJA 2010SUB BAGIAN TATA USAHA

Kegiatan

3 4 5

Tahun 2010No

1


1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Gaji Upah

Operasional Perkantoran

Persiapan Pelaksanaan Kegiatan TA. 2009 dilingkungan Direktorat Bina Program

Penyusunan Laporan SIMAK - BMN dilingkungan Direktorat Bina Program

Peningkatan Kinerja Pejabat dan Pegawai dilingkungan Direktorat Bina Program

Laporan Monitoring Kegiatan dilingkungan Direktorat Bina Program

Peningkatan Kinerja Aparat (SDM) Bidang Cipta Karya

Fasilitas Paket Kontrak Direktorat Bina Program

Pengembangan Pola Pikir dan Kualitas Kinerja Pegawai dilingkungan Direktorat Bina Program

Audio Visual Ruang Rapat

S

S

S

S

S

K

K / S Biaya(x 1000)

8,088,821

2,328,450

165,300

168,679

319,640

130,360

1,580,000

201,800

218,200

350,000


68

69

Satuan Kerja di Lingkungan Direktorat Bina Program

Tahun 2010


70

A. SATUAN KERJA DIREKTORAT BINA PROGRAM CIPTA KARYA

Satuan Kerja Direktorat Program Cipta Karya merupakan Satuan Kerja yang bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan yang bersifat rutin di Direktorat Bina Program. Dalam hal ini masing-masing kegiatan terdapat di tiap Sub Direktorat di Direktorat Bina Program. Uraian tugas dan tanggung jawab tiap unit di lingkungan Satker Direktorat Bina Program adalah:1. Pejabat Pembuat Komitmen; antara lain

bertugas menandatangani kontrak/SPK atas program atau kegiatan-kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya sebagai pelaksana program dan bertanggungjawab atas kebenaran material dan akibat yang disiimpulkan dari kontrak/SPK tersebut serta bertanggungjawab kepada Kepala Satker Pengguna Anggaran.

2. Pejabat yang Melakukan Pengujian dan Perintah Pembayaran; antara lain bertugas menguji keabsahan Surat Permintaan Pembayaran (SPP), serta menandatangani dan menerbitkan Surat Permintaan Membayar (SPM.

3. Bendahara Pengeluaran; antara lain bertugas menyelenggarakan pembyukuan seluruh transaksi keuangan yang dilaksanakan Satker pada Buku Kas Umum (BKU), buku pembantu, serta buku tambahan lainnya.

4. Unit Akuntansi; antara lain bertugas menyusun Laporan Relaisasi Anggaran (LRA) dan neraca Satuan Kerja sesuai dengan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yang dietetapkan oleh Menteri Keuangan.

5. Pembantu Pejabat yang Melakukan Pengujian

Pelaksana Kegiatan bertugas membantu dan bertanggungjawab terhadap kelancaran persiapan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelaksanaan suatu program atau kegiatan.

dan Perintah Pembayaran adalah staf yang ditunjuk oleh Kepala Satker Direktorat Bina Program yang membantu menyiapkan untuk melakukan pengujian atas Surat Permintaan Pembayaran (SPP) dan Surat Permintaan Membayar (SPM) dan bertanggungjawab kepada Pejabat yang Melakukan Pengujian dan Perintah Pembayaran.

6. Pembantu Bendahara I dan II membantu menyelenggarakan pembukuan, menyiapkan Surat Permintaan Pembayaran Uang Persediaan (SPP-UP), melakukan pengemanan kas serta surat-surat berharga, menguji kebenaran penagihan pembayaran uang muka persediaan sesuai dengan MAK, DIPA dan peraturan yang berlaku, yang meliputi pembayaran atas belanja dan bertanggung jawab kepada Bendahara Pengeluaran.

7. Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (UAKPA); bertugas menyusun Laporan Realisasi Anggaran (LRA), menyusun Neraca Satuan Kerja sesuai dengan SAI yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan.

8. Unit Akuntansi Kuasa Pengguina Barang (UAKPB); bertugas menyusun laporan Barang Milik Negara (BMN) dan Laporan Kendali Barang (LKB) Satker Direktorat Bina Program sesuai dengan SAI.

9. Pelaksana Kegiatan bertugas membantu dan bertanggungjawab terhadap kelancaran persiapan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelaksanaan suatu program atau kegiatan.

10. Asisten Perencanaan Kegiatan; bertugas menyiapkan Rencana Kerja Kegiatan,

71Satuan Kerja di Lingkungan

Direktorat Bina ProgramTahun 2010

menyiapkan Kerangka Acuan Kerja (KAK), menyiapkan usulan kegiatan Satker berikutnya, menyiapkan dokumen Revisi/RKAKL, menyaipkan jadwal pelelangan, dan seterusnya.

11. Asisten Pelaksana Kegiatan; bertugas melaksanakan monitoring terhadap pelaksanaan kegiatan kontraktual dan swakelola, melaksanakan evaluasi progres pelaksanaan, menyiapkam Berita Acara Penerimaan Barang/Jasa, dan seterusnya.

12. Kepala Urusan Umum Kegiatan; bertugas menyiapkan Rencana Kerja Kegiatan penunjang seperti pengadaan barang, perjalanan dinas, menyiapkan dokumen yang diperlukan, memroses surat-menyurat, dan seterusnya.

13. Kepala Urusan Keuangan Kegiatan; bertugas menyiapkan Rencana Operasional Kerja (ROK), SPP, menyiapkan Laporan Progres Keuangan, dan seterusnya.

Untuk selanjutnya kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Program Cipta Karya dapat dilihat pada Bab. IV (Rencana Kerja Dit. Bina Program), pada masing-masing Sub Direktorat.

B. PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK) PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN

Direktorat Bina Program sebagai direktorat yang mempunyai fungsi lini dan fungsi staf dari Direktur Jenderal Cipta Karya mempunyai ruang lingkup tugas sebagaimana tercakup dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 286/PRT/M/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Pekerjaan Umum pasal 558 yaitu : Merumuskan kebijakan dan penyusunan kebijakan dan penyusunan rencana, program, anggaran, serta evaluasi kinerja pelaksanaan kebijakan dan program di bidang Cipta Karya. Sebagai fungsi staf, maka BPCK perlu menyiapkan masukan-masukan kepada Direktur Jenderal Cipta Karya dalam memberikan arah kebijakan, program anggaran, sasaran pembangunan, evaluasi kegiatan, informasi serta pengembangan pola investasi serta hal-hal lain yang diperlukan sesuai dengan kebijakan pimpinan.

Fungsi dan peran Direktorat Bina Program sangat penting dalam mendorong terjadinya perubahan paradigma pembangunan, pengelolaan konflik

sosial, dengan perubahan kebijakan yang lebih pro poor dan mendorong terwujudnya pengembangan ekonomi lokal, pembinaan perencanaan kebijakan dan strategi pembangunan, tata cara pemrograman dan anggaran yang lebih transparan, penataan data dan sistem informasi pembangunan Cipta Karya yang lebih responsif terhadap kebutuhan publik.

Berkenaan dengan itu, maka diperlukan Kegiatan Peningkatan Sistem Perencanaan dan Manajemen ditingkat pusat yang membantu tugas-tugas Direktorat Bina Program yang diharapkan dapat menunjang keberhasilan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawab Direktorat Jenderal Cipta karya.

Kegiatan Perencanaan dan Pengendalian program bidang Cipta Karya di tingkat pusat meliputi 4 kegiatan, seperti tabel berikut ini:


72

Tabel V.1PROGRAM KERJA TA 2010

PPK PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN

Fungsi

2

Kegiatan LamaBulan

Produk

3 4 5 6

Tahun 2010No

1


Pedoman perencanaan dan penganggaran Pembangunan di Kabupaten/Kota

Membantu Pemerintah Pusat dalam memonitor dan mengendalikan pelaksanaan program berdasarkan Renstra DJCK

Memantau, Mengendalikan dan menginformasikan kinerja satuan kerja di Ditjen Cipta Karya, yang menggunakan dan pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) dan memberikan informasi kinerja satuan kerja yang menggunakan dan Bantuan Luar Negeri (BLN)

Mewujudkan kemandirian daerah dalam penyelenggaraan pembangunan kawasan perkotaan yang layak huni, berkeadilan sosial, berbudaya, produktif dan berkelanjutan serta saling memperkuat dalam mendukung keseimbangan pengembangan wilayah.

1

2

3

4

12 bln

7 bln

12 bln

12 bln

12 bln

8 bln

12 bln

1 Pendampingan Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten Kota Bidang Cipta Karya

2 Konsultan Manajemen Pusat Pelaksanaan Program Bidang Cipta Karya

3 Pengendalian Pengelolaan Kegiatan PHLN dan SBN

4.1 Pendampingan Urban Sector Development Reform Project (USDRP)

4.2 Urban Institutional Development

Program (UIDP) Management

4.3 UIDP Urban Strategy and Policy Development

4.4 Management and Technical Advisory Services to the Central Project Management Unit (CPMU)

1 Pedoman Penyusunan RPIJM bidang Cipta Karya Kabupaten/Kota.

2 Laporan proceeding Rapat Koordinasi.

3 Laporan hasil fasilitasi dan pendampingan RPIJM bidang Cipta Karya Kabupaten/Kota.

4 Dokumentasi RPIJM bidang Cipta Karya Kabupaten/Kota status terakhir.

5 Memoradum Program tahun 2011 bidang Cipta Karya.

1 Laporan evaluasi kesesuaian program-program berdasarkan RPIJM Kabupaten/Kota.

2 Materi sosialisasi, penyebarluasan informasi yang berhubungan dengan penyusunan RPIJM Kabupaten/Kota dan sinkronisasi program pusat dan daerah.

3 Laporan evaluasi capaian kegiatan bidang Cipta Karya berdasarkan RPIJM Kabupaten/Kota.

4 Informasi dan laporan sesuai dengan petunjuk pimpinan.

5 Laporan rencana kegiatan, laporan kemajuan fisik dan keuangan, laporan mingguan dan laporan bulanan sesuai dengan format-format yang telah ditetapkan, serta menyusun laporan lainnya yang tertuang dalam kontrak

Laporan-laporan kegiatan penyelenggaraan pembangunan yang didanai pinjaman/hibah luar negeri.

Pendampingan Kegiatan USDRP

1 Manual proyek UIDP2 Detail rencana keuangan UIDP3 Rencana action plan pengelolaan

5 tahun UIDP4 Detail action plan pembangunan

UIDP5 Rencana strategis 5 tahun UIDP6 Briefing rencana strategi sektor

UIDP

1 Pilot project dalam implementasi strategi

2 Dokumentasi terhadap sosialisasi3 Petunjuk Manual bagi Pemerintah

Daerah4 Workshop, seminar dan hasil

laporan Tercapainya dokumen penyiapan untuk program USDRP 2

Tugas pokok :



Fungsi

2

Kegiatan LamaBulan

Produk

3 4 5 6

Tahun 2010No

1


5 bln

12 bln

4.5 Local Economic Development and Business Plan

4.6 Individual Consultant for Professionalizing Asset Management

1 Rencana Kerja (tahunan dan catur wulan)

2 Laporan progres (tahunan dan catur wulan)

3 Laporan bulanan4 Laporan penelitian terkait yang

dilakukan oleh konsultan.

1 Laporan Pendahuluan yang akan menjelaskan rencana kerja konsultan, keluaran, serta jadualnya. Rancangan Laporan Pendahuluan harus diserahkan kepada CPMU paling lama dua minggu setelah konsultan mulai bekerja. Masukan-masukan yang didapat dalam waktu 5 hari kerja harus dimasukkan ke dalam Laporan Pendahuluan tersebut. Apabila setelah 5 hari berlalu namun belum ada komentar yang diterima, maka Rancangan Laporan Pendahuluan tersebut dianggap telah disetujui oleh CPMU;

2 Panduan Umum dan Teknis profesionalisasi sistem pengelolaan pasar dan terminal bis (dua bulan setelah mobilisasi);

3 Panduan Teknis Operasinal dan SOP untuk melaksanakan Panduan Umum dan Teknis (empat bulan setelah mobilisasi);

4 PMM yang telah dimutakhirkan;5 Laporan Rencana Tindak

Terkonsolidasi yang menjelaskan rencana jangka menengah Pemda peserta USDRP serta langkah-langkah yang diambil dalam profesionalisasi sistem pengelolaan pasar dan terminal bis mereka serta pelaksanaan dari rencana tersebut;

6 Laporan Kemajuan Bulanan mengenai pencapaian Pemda peserta USDRP dalam profesionalisasi sistem pengelolaan pasar dan terminal bis serta kinerja Konsultan Pendamping Pembangunan Kapasitas (GCB) dalam memfasilitasi pelaksanaan rencana jangka menengah oleh Pemda peserta USDRP tersebut;

7 Laporan pelatihan dan lokakarya;8 Laporan kunjungan ke lapangan;9 Rancangan Laporan Akhir harus

diserahkan konsultan kepada CPMU dua bulan sebelum berakhirnya masa penugasan untuk mendapatkan komentar atau masukan. Rancangan Laporan Ahkir menjelaskan pencapaian penugasan serta laporan-laporan dan hasil yang diberikan dibandingkan dengan rencana dan jadual kerjanya. Laporan tersebut juga harus memberikan rekomendasi mengenai langkah-langkah berikutnya yang harus dilakukan oleh Pemda peserta USDRP dalam rencana jangka menengah atau jangka panjang profesionalisasi sistem pengelolaan pasar dan terminal bis mereka.


74

Fungsi

2

Kegiatan LamaBulan

Produk

3 4 5 6

Tahun 2010No

1


12 bln

11 bln

4.6 Transparancy, Public Participation and Accountability Reform

4.7 Urban Institutional Development Program (UIDP) Local Governance Reforms

10 Laporan Akhir yang diserahkan sebelum berakhirnya masa penugasan.

1 Laporan kemajuan penerapan

pembaruan TPA2 Rencana Kerja yang disetujui

Pemda3 Laporan dua mingguan mengenai

isu-isu utama dan rekomendasi tindaklanjutnya.

4 Rencana anggaran operasional konsultan yang disetujui PMU.

5 Rencana dan materi pelatihan yang disetuji CPMU dan PMU

6 Laporan akhir pelaksanaan kegiatan.

1 TOR masing-masing konsultan.2 Materi dan pelaksanaan

workshop, pelatihan dan seminar.3 Laporan capaian kinerja di

masing-masing pemerintah daerah.

4 Laporan akhir pelaksanaan kegiatan



C. SATUAN KERJA PEMBINAAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERDESAAN (PPIP)

Latar BelakangProgram Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) Tahun 2010, sebagai bagian dari PNPM Mandiri, merupakan program yang dilaksanakan sebagai salah satu upaya Pemerintah untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja.PPIP 2010, dititikberatkan penanganannya pada desa yang memiliki jumlah KK Miskin besar dan tingkat pelayanan infrastruktur yang rendah.Fokus utama program adalah (i) pengembangan masyarakat desa, (ii) pembangunan/peningkatan infrastruktur perdesaan dan (iii) peningkatan kapasitas pemerintahan dan pelaku lokal.

MaksudProgram ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui perbaikan akses masyarakat miskin terhadap pelayanan infrastruktur dasar perdesaan.

TujuanProgram Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP 2010) memiliki tujuan yaitu:Meningkatkan akses masyarakat miskin terhadap infrastruktur dasar di wilayah perdesaan.Meningkatkan peran serta masyarakat dalam penyediaan infrastruktur perdesaan.

Sasaran1. Tersedianya infrastruktur perdesaan yang sesuai

dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat, berkualitas, berkelanjutan, serta berwawasan lingkungan;

2. Meningkatnya kemampuan masyarakat perdesaan dalam penyelenggaraan infrastruktur perdesaan;

3. Meningkatnya penanganan desa tertinggal;4. Meningkatnya kemampuan aparatur pemerintah

daerah sebagai fasilitator pembangunan di perdesaan;

5. Terlaksananya penyelenggaraan pembangunan infrastruktur perdesaan yang partisipatif, transparan, akuntabel, dan berkelanjutan.

Prinsip- Pemilihan kegiatan berdasarkan musyawarah

masyarakat (acceptable). - Dilaksanakan masyarakat secara terbuka

(transparent) - Dapat dipertanggungjawabkan (accountable)- Memberikan manfaat kepada masyarakat secara

berkelanjutan (sustainable)

Pendekatan- Pemberdayaan- Keberpihakan kepada yang miskin- Otonomi dan desentralisasi- Partisipatif- Keswadayaan- Keterpaduan program pembangunan- Penguatan kapasitas kelembagaan

Indikator Kinerja ProgramKinerja pelaksanaan PPIP 2010 diukur dengan indikator-indikator sebagai berikut:- Masyarakat di lokasi sasaran mempunyai

akses yang lebih mudah ke pusat kegiatan perekonomian, dan atau mempunyai akses yang lebih mudah untuk memperoleh air irigasi guna meningkatkan produksi pertanian, dan atau mempunyai akses yang lebih mudah dan atau lebih murah untuk mendapatkan air minum, dan memiliki akses sanitasi yang memadai.

- Terbentuknya lembaga pelaksana program (OMS) yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan PPIP 2010.

- Terbentuknya lembaga masyarakat pengelola yang bertanggung jawab terhadap keberlanjutan pemanfaatan infrastruktur terbangun.


76

Tabel V.2

JADWAL PELAKSANAANSATUAN KERJA PEMBINAAN PEMBANGUNAN

INFRASTRUKTUR PERDESAAN 2010

Tugas Pokok : Pembinaan dan pengendalian prasarana dan sarana dasar perdesaan guna pemberdayaan masyarakat pada pembangunan perdesaan

Fungsi

2

Tahun 2010No

1

Januari Februari Maret April Mei AgustusJuni September NovemberJuli Oktober Desember

PERSIAPAN

1. Penerbitan SK Satker Provinsi

2. Penerbitan SK Satker Kabupaten

3. Rekrutmen Fasilitator

4. Penetapan Desa Sasaran

5. Pelelangan KMK

6. Mobilisasi Fasilitator dan KMK

SOSIALISASI DAN PELATIHAN

1. Sosialisasi Tingkat Pusat

2. Pelatihan Fasilitator

3. Sosialisasi Tingkat Propinsi

4. Pelatihan TAMK

5. Sosialisasi Tingkat Kabupaten

PELAKSANAAN TINGKAT DESA

1. Sosialisasi dan Pakta Integritas

2. Rembug Persiapan

3. Musyawarah Desa I

4. Identifikasi Permasalahan

5. Musyawarah Desa II

6. Penyusunan PJM dan RKM

7. Verifikasi PJM dan RKM

8. Penyusunan RAB dan DED

9. Musyawarah Desa III

10. Kontrak

11. Pencairan Dana Tahap I

12. Pencairan Dana Tahap II

13. Pencairan Dana Tahap III

14. Pelaksanaan Fisik

15. Musyawarah Desa IV

16. Serah Terima Kelola

PENGENDALIAN DAN MONITORING

1. Koordinasi Pelaksanaan

2. Monitoring dan Pengendalian

3. Pelaporan

I

II

3

4

3



PROGRAM KERJA 2010SATUAN KERJA PEMBINAAN PEMBANGUNAN

INFRASTRUKTUR PERDESAAN

Paket

2 3

Ruang LingkupNo

1

Konsultan Manajemen Pusat PPIP 2010

APBN

Konsultan Psycotest RIS PNPM dan PPIP

Konsultan Penyiapan Pelaksanaan dan Konsolidasi RIS PNPM 2

Konsultan Penyusunan Evaluasi dan Audit Kinerja PPIP

Konsultan Advisory Pembangunan Infrastruktur Perdesaan

K-1

K-2

K-3

K-4

K-5

a. Penyebarluasan Informasi Programb. Pembekalan dan Pelatihanc. Pengendalian Programd. Monitoring Pelaksanaan Programe. Konsolidasi Dataf. Evaluasi Pelaksanaan Program

1. Menerima dan mengaplikasi data administrasi yang telah disampaikan oleh calon Fasilitator Masyarakat melalui Dinas PU Propinsi.2. Melakukan seleksi berdasarkan persyaratan administrasi3. Melakukan dan melaksanakan test psikologi bagi calon Fasilitator Masyarakat4. Melakukan seleksi calon Fasilitator Masyarakat dari hasil tes psikologi

1. Melakukan koordinasi dengan DPIU dan PPIU di daerah dan Satuan Kerja Pembangunan Infrastruktur Permukiman Provinsi dan Kabupaten dalam mempersiapkan pelaksanaan RIS PNPM Mandiri tahap 2;

2. Melakukan konsolidasi rencana rencana jadwal pelaksanaan-pelaksanaan RIS PNPM Mandiri tahap 2 di daerah;3. Melakukan pemantauan persiapan BLM tahun ke-dua yang diawali dengan rembug desa, konsolidasi PJM Pronangkis, penyiapan perencanaan

partisipatif oleh masyarakat yang didukung pemerintah daerah, serta penyebar luasan informasi RIS PNPM Mandiri tahap 2;4. Melakukan pemantauan kesiapan pemerintah daerah dan penyiapan masyarakat serta penyebar luasan informasi RIS PNPM Mandiri tahap 2, bagi

desa-desa sasaran yang akan menerima BLM tahun pertama;5. Menyusun strategi dan rencana penyebar luasan informasi pelaksanaan RIS PNPM Mandiri tahap 2;6. Menyusun alat (tools) untuk public awareness campaign pelaksanaan RIS PNPM Mandiri tahap 2;7. Mengkonsolidasi data baseline dan pelaksanaan RIS PNPM Mandiri (TA 2009) untuk digunakan sebagai basis data pelaksanaan RIS PNPM

Mandiri tahap 2.8. Menyusun system pengendalian yang terukur, berjenjang, dan terintegrasi yang mendukung pelaksanaan RIS PNPM Mandiri tahap 2.9. Menyusun pedoman pengendalian pelaksanaan RIS PNPM Mandiri tahap 2;

1. Melakukan review terhadap pedoman audit kinerja PPIP yang sudah ada.2. Melakukan konsolidasi pedoman interim audit kinerja pada tahap persiapan dan perencanaan partisipatif3. Menyusun pedoman interim audit kinerja PPIP.4. Melakukan identifikasi hasil-hasil audit kinerja yang telah dilakukan pada tahun 2007, 2008 dan 2009, status tindaklanjutnya oleh masing –masing

satuan kerja kabupaten dan status persiapan tahun 2010 sebagai dasar pemilihan lokasi audit5. Melakukan pelaksanaan audit di 30% kabupaten sasaran dengan jumlah auditee minimal sebanyak 3 desa.6. Melakukan penyusunan laporan audit kinerja yang berisi rekomendasi dan tindaklanjut untuk perbaikan pelaksanaan tahapan selanjutnya.

1. Memfasilitasi dengan dinas di daerah dan Satuan Kerja Pembangunan Infrastruktur Perdesaan Provinsi;2. Melakukan konsolidasi rencana-rencana jadwal pelaksanaan program PIP di daerah;3. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan perencanaan dan pengendalian program PIP;4. Menganalisis kebijakan dan program pembangunan infrastruktur permukiman di perdesaan tahun 2009-2010;5. Menyusun masukan kebijakan dan program pembangunan infrastruktur permukiman diperdesaan tahun 2010-20146. Memberikan advis dalam Identifikasi lokasi pelaksanaan program-program perdesaan berskala komunitas dan kawasan;7. Memberikan advis dalam monitoring pelaksanaan kegiatan pembangunan infrastruktur permukiman perdesaaan dan perkotaan di TA. 2010.8. Memberikan advis dalam identifikasi terhadap komitmen pemerintah daerah dalam penyediaan dana operasional dan Dana Daerah Untuk

Bersama (DDUB).9. Memberikan advis dalam pemantauan terhadap upaya keterpaduan program pusat dan daerah.10. Memberikan advis dalam konsolidasi usulan-usulan program pembangunan infrastruktur permukiman perdesaan tahun 2011 dan melakukan

evaluasi terhadap usulan-usulan tersebut.11. Memberikan advis dalam penyusunan rencana program dan penganggaran kegiatan perdesaan di TA. 2011;


78

Paket

2 3

Ruang LingkupNo

1

Konsultan NMC RIS PNPM -2

LOAN ADB

K-1 1. NPMC tasks include overall project planning, coordination among stakeholders, monitoring and supervision of implementation activities, reporting and trouble-shooting implementation errors. The NPMC is responsible also for the installation, application, operation and maintenance of the project management information system (MIS), designed a project data base and various computerized reporting from the field levels, the operation and maintenance of the project web site, on which the MIS operates, the operation and management of a project-wide complaint and resolution system, and financial management of project.

2. The NPMC is responsible for reviewing the project manuals due to improve effectiveness of the project implementation, during the project schedule especially to prepare the cycle 2. The NPMC is responsible for monitoring, evaluating, coordinating, establishing procedures and operation standards of field implementation conducted by the regional project management Consultant. The NPMC is responsible for the performance of and NDTC and RPMC’s in implementation of all project activities.

3. The NPMC is also responsible for conducting the various training and capacity building and community interventions addressing the requirements of all stakeholders (cooperate with National Training Design and Management Team (NTDMT)). It is included assistance to the local government and community to institutionalize gender action plan in their planning document.

4. Specifically, the NPMC will:a. Provide overall management of the project, coordinating closely with the government and Asian Development Bankb. Management of RPMCc. Capacity Building cooperate with NTDMTd. Socialization and campaign activitiese. Provide technical assistance and support as necessary to RPMC’s on socialization issues and keep coordination among all OC socialization

experts;f. Monitor and supervise socialization activities implemented by RPMC’s analyzing effectiveness of strategy and propose improvement when

necessary to maintain consistency;g. Evaluate the effectiveness performance of each RPMC’s socialization program.

5. Community Development activities, including but not limited to:a. Monitor and supervise the overall participatory process of all stakeholders involved in the community mobilization, participatory planning,

formulation MTPR and VIT project planning, implementation, monitoring and evaluation, and ensure the effectiveness of and efficient implementation of the community participation in decision making process;

b. Monitor the implementation of gender action plan in each activities of project;c. Ensure the quality of participatory planning in term of data baseline gathering;d. Ensure the accuracy of community development performance data in the MIS;e. Provide technical assistance and support as necessary to CFs and RPMCs;f. Evaluate the performance of RPMC’s in community development implementation;

6. Preparation of Community Planning and Development, including but not limited to:a. Development of methodologies to assist the local government in community consultation data collection and analysis as a basis for village

planning activities;b. Design of participatory process for village planning formulation including all relevant stakeholders involved in the participatory planning,

implementation, monitoring and evaluation;c. Ensure the establishment of MTPR through complete participatory planning and VIT formulation suit to the needs and demand of the

communities;d. Detail the tasks and other resource inputs to be provided by RPMCs in support of MTPR and VIT formulation and implementation;e. Ensure the compliance of gender and safeguard procedures and prerequisites; f. Provide technical assistance and support as necessary;g. Monitor RPMCs performance in undertaking these activities.

7. Village service and Infrastructure activities, including but not limited to:a. Develop guideline for technical standard of rural infrastructure and ensure that is applied in the field;b. Monitor and supervise community development grant, to ensure consistency and effectiveness of implementation and application of procedures;c. Monitor the Quality Assurance of the implementation at village level;d. Ensure the accuracy of rural infrastructure performance data in the MIS;e. Provide technical assistance and support as necessary;f. Evaluate the performance of RPMC’s to implement the overall infrastructure planning and implementation;

8. Complaint handling and resolution activities, including but not limited to:a. Develop guidelines for grievance and complaint handling to RPMC’s;b. Monitor, supervise and coordinate complaint handling and resolution by RPMC, ensuring consistency of handling;c. Facilitate the participation of other stakeholders, and local government, in the conflict resolution process;d. Analyze and propose resolutions to conflicts unsolved by RPMC;e. Assist RPMC’s in the utilization of legal remedies in unresolved complaint.

9. Monitoring and reporting, including but not limited to:a. Operate and maintain Project MIS and web-site, ensuring the integrity, accuracy, and timely update of project data;b. Review weekly and monthly RPMC MIS data updates, verifying accuracy and validity;c. Prepare consolidate project financial report for the purpose of auditing;d. Prepare quarterly, semi annually and annually progress report for the PMU and ADB.



Paket

2 3

Ruang LingkupNo

1

Konsultan RPMC Lampung RIS-PNPM 2, Konsultan RPMC Riau & Jambi RIS-PNPM 2, Konsultan RPMC Sumatera Selatan RIS-PNPM 2,

K-2 1. RPMC tasks include overall project planning, coordination among stakeholders at provincial, district and village level, monitoring and supervision of implementation activities, reporting and trouble-shooting implementation errors. The RPMC is responsible also for the updating the daily and weekly project implementation data and information of the project management information system (MIS) through NPMC as data administrator, compile a project data base and various computerized reporting from the field levels, the operation and management of a project-wide complaint and resolution system, and support the disbursement data for the financial management of project.

2. The RPMC is responsible for field implementation conducted by district team including facilitator at village level. The RPMC is responsible for the performance of CFs in implementation of all project activities.

3. The RPMC is also responsible for conducting the various training and capacity building and community interventions addressing the requirements of all stakeholders (cooperate with National Training Design and Management Team (NTDMT) and NPMC). It is included assistance to the local government and community to institutionalize gender plan in their planning document.

4. Specifically, the RPMC will:a. Provide overall management of the project, coordinating closely with the central (PCMU), NPMC, provincial (PPIU) and district (DPIU)

government b. Management of CF’sc. Capacity Building cooperate with NTDMTd. Socialization and campaign activitiese. Provide technical assistance and support as necessary to CFs on socialization issues and keep coordination among all RPMCs experts;f. Monitor and supervise socialization activities implemented by CFs analyzing effectiveness of strategy and propose improvement when

necessary to maintain consistency;g. Evaluate the effectiveness performance of each CFs socialization program.

5. Community Development activities, including but not limited to:e. Monitor and supervise the overall participatory process of all stakeholders involved in the community mobilization, participatory planning,

formulation MTPR and VIP project planning, implementation, monitoring and evaluation, and ensure the effectiveness of and efficient implementation of the community participation in decision making process;

f. Implement the gender action plan in each activities of project in line with project manual;g. Ensure the quality of participatory planning in term of data baseline gathering;h. Ensure the accuracy of community development performance data in the MIS;i. Provide technical assistance and support as necessary to CFs;j. Evaluate the performance of CFs in community development implementation;

6. Preparation of Community Planning and Development, including but not limited to:a. Development of methodologies to assist the local government in community consultation data collection and analysis as a basis for village

planning activities;b. Facilitate participatory process for village planning formulation including all relevant stakeholders involved in the participatory planning,

implementation, monitoring and evaluation;c. Facilitate the establishment of MTPR through complete participatory planning and VIT formulation suit to the needs and demand of the

communities;d. Detail the tasks and other resource inputs to be provided by RPMCs in support of MTPR and VIT formulation and implementation;e. Ensure the compliance of gender and safeguard procedures and prerequisites; f. Provide technical assistance and support as necessary;g. Monitor CFs performance in undertaking these activities.

7. Village service and Infrastructure activities, including but not limited to:a. Develop guideline for technical standard of rural infrastructure and ensure that is applied in the field;b. Monitor and supervise community development grant, to ensure consistency and effectiveness of implementation and application of procedures;c. Monitor the Quality Assurance of the implementation at village level;d. Ensure the accuracy of rural infrastructure performance data in the MIS;e. Provide technical assistance and support as necessary;f. Evaluate the performance of RPMC’s to implement the overall infrastructure planning and implementation;

8. Complaint handling and resolution activities, including but not limited to:a. Implement guidelines for grievance and complaint handling in line with guideline developed by NMC;b. Monitor, supervise and coordinate complaint handling and resolution by RPMC, ensuring consistency of handling;c. Facilitate the participation of other stakeholders, and local government, in the conflict resolution process;d. Analyze and propose resolutions to conflicts unsolved by RPMC;e. Report to NPMC the grievance management including the unresolved complaint;

9. Monitoring and reporting, including but not limited to:a. Operate and maintain the integrity, accuracy, and timely update of project data to MIS ;b. The provincial team should review weekly and monthly RPMC MIS data updates provided by district team, verifying accuracy and validity;c. Prepare consolidate project financial report at provincial level for the purpose of auditing;d. Prepare quarterly, semi annually and annually progress report for the CPMU.


80

D. SATUAN KERJA PEMBINAAN DAN PENGENDALIAN PRASARANA DAN SARANA DASAR PERKOTAAN (P3SDP)

Latar BelakangSebagai upaya pengembangan dan pemantapan otonomi daerah, salah satu kebijaksanaan yang ditempuh pemerintah Pusat dalam membantu pembangunan adalah dengan mengalihkan dan mengintegrasikan dana/kegiatan sektoral yang urusannya telah diserahkan kepeda pemerintah daerah ke dalam bantuan pembangunan daerah, melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA). Hal ini berarti memberikan kesempatan yang luas kepada aparatur dan masyarakat di daerah untuk mengelola dan memanfaatkan bantuan pembangunan tersebut sesuai dengan kondisi dan potensi yang ada di daerah.

Tujuan Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar Perkotaan (PPDP) adalah untuk meningkatkan kondisi sosial dan kesehatan masyarakat perkotaan melalui Pembinaan dan Pengendalian Prasarana dan Sarana Dasar Perkotaan.

Sejalan dengan tujuan kebijaksanaan tersebut, maka sasaran Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar Perkotaan (PPDP) adalah:

a. Meningkatnya secara kuantitas dan kualitas prasarana dan Sarana Dasar di perkotaan, baik dalam rangka menunjang pertumbuhan ekonomi maupun untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang berpenghasilan rendah dan menengah.

b. Meningkatnya kemampuan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota untuk merencanakan dan melaksanakan program yang sudah diserahkan menjadi wewenang dan tanggung jawabnya, terutama pembangunan dan pemeliharaan prasarana dasar permukiman di perkotaan.

c. Meningkatnya peran serta masyarakat perkotaan dalam pembangunan prasarana permukiman di daerah perkotaan melalui pelibatan secara langsung dalam proses pembangunan sehingga dapat dilihat dengan jelas peran dan tanggung jawabnya.

Tujuan Pembangunana. Hakekat Dana Pembangunan Kabupaten/

Kota (DPKK) adalah bantuan keuangan dari

pemerintah pusat kepada pemerintah daerah Kabupaten/Kota tertentu dengan maksud agar pemerintah daerah Kabupaten/Kota sebagai daerah otonom dapat memenuhi tugas-tugas pelaksanaan pembangunan sesuai ruang lingkup kewenangannya.

b. Tujuan Dana Pembangunan Kabupaten/kota adalah untuk memperkuat kemampuan Pemerintah daerah Kabupaten/Kota dalam:• Meningkatkankesejahteraanrakyatdan

taraf hidup masyarakat sebagai upaya menanggulangi kemiskinan di Kabupaten/Kota.

• Menciptakandanmemperluaslapangankerja,kesempatan berusaha, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

• Memenuhikebutuhanprasaranadansarana dasar serta pelayanan sosial dasar masyarakat.

• Meningkatkankeserasianpertumbuhandanketerkaitan pembangunan antar perkotaan dan perdesaan, dan antar kawasan dalam Wilayah Kabupaten/Kota.

• Meningkatkankondisilingkunganhidupsertamengendalikan pencemaran lingkungan dan perusakan sumber daya alam.

• Meningkatkankemampuanaparatur,kelembagaan, dan keuangan pemerintah daerah Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.

• MemantapkanpelaksanaanotonomidaerahKabupaten/Kota dalam perencanaan, pelaksanaan, pembinaan, dan pengendalian berbagai program pembangunan yang sesuai dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah serta sejalan dengan kebijakan pembangunan nasional.

c. Dana Pembangunan Kabupaten/Kota terdiri atas dua komponen, yaitu: Komponen Bantuan Umum dan Komponen Bantuan Khusus. Komponen Bantuan Umum adalah bantuan yang diberikan kepada seluruh Kabupaten/Kota berdasarkan kriteria tertentu untuk mendukung pencapaian sasaran pembangunan daerah melalui sektor-sektor yang tertampung dalam APBD dan menjadi prioritas masing-masing Kabupaten/Kota. Komponen Bantuan Khusus adalah bantuan yang ditujukan untuk

Satuan Kerja di Lingkungan Direktorat Bina Program

Tahun 201081

membiayai kegiatan-kegiatan khusus untuk mencapai sasaran nasional berdasarkan kriteria tertentu.

d. Komponen Pembangunan Prasarana Dasar Permukiman (PPDP) adalah merupakan Komponen Bantuan Khusus yang diberikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota tertentu berdasarkan kriteria tertentu untuk mendukung pencapaian sasaran pembangunan sektor Perumahan dan Permukiman yang telah menjadi kewenangan dan sekaligus mendukung tercapainya sasaran sektor tersebut secara nasional, dengan tetap mengacu pada dokumen perencanaan daerah antara lain Pola Dasar, Repelitada, Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), dan Repelitada/Sarlitada.

e. Komponen Pembangunan Prasarana Dasar Permukiman yang di alokasikan dalam DPKK merupakan realisasi lebih lanjut tentang Penyerahan Sebagian Urusan Pemerintahan di Bidang Pekerjaan Umum Kepada Daerah (PP Nomor 14 Tahun 1987). Komponen tersebut adalah bantuan langsung atas beban APBN kepada Pemerintah daerah Kabupaten/Kota yang digunakan untuk pelaksanaan program dan kegiatan Perbaikan Perumahan, di Daerah Perkotaan.

f. Kegiatan Pembinaan dan Pengendalian Prasarana dan Sarana Dasar Perkotaan adalah merupakan salah satu kegiatan dari Dana Pembangunan Kabupaten/Kota yang dipusatkan yang bertujuan untuk mengendalikan perencanaan, penyusunan, dan pelaksanaan program/kegiatan BPDP di daerah dalam rangka meningkatkan daya guna dan hasil guna pembangunan prasarana dasar permukiman di perkotaan.

g. Penyediaan dana dalam rangka pelaksanaan Kegiatan Satuan Kerja SNVT Pembinaan dan Pengendalian Prasarana dan Sarana Dasar Perkotaan di laksanakan dengan penerbitan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) pada program Pemberdayaan Masyarakat.

Ruang Lingkup a. Kegiatan Satuan Kerja SNVT Pembinaan dan

Pengendalian Prasarana dana Sarana Dasar

Perkotaan terdiri dari 2 (dua) pokok, yaitu:• AdministrasiUmum.• PenyelenggaraanBintekdanWastek.

b. Administrasi Umum digunakan untuk mendukung pengelolaan kegiatan, agar seluruh kegiatan dapat terselenggara dengan baik dan dapat mencapai sasaran. Pengelolaan Administrasi Kegiatan merupakan tanggung jawab Kepala Satuan Kerja SNVT yang dibantu oleh 1 (satu) orang Bendaharawan dan 12 orang staf yang diangkat oleh Kepala Satuan Kerja. Dana Administrasi Umum dialokasikan untuk: Honorarium, Pengadaan Bahan, Perjalanan Dinas dan ATK, dan Belanja Lain-lain.

c. Penyelenggaraan Bintek dan Wastek merupakan kegiatan utama dari Satuan Kerja Pembinaan dan Pengendalian Prasarana dan Sarana Dasar Perkotaan dalam rangka mendukung tugas tim Pembina Pusat DPKK dalam pengaturan, pembinaan, pengendalian dan pengawasan teknis kepada Pemerintah Daerah Propinsi dan Kabupaten/Kota. Secara umum kegiatan Bintek dan Wastek meliputi:- Penyusunan Program dan Rencana Kerja/

Teknis/Program - Pameran/Visualisasi/ dan Promosi/Publikasi - Pengelolaan Pinjaman/Hibah Luar Negeri - Penguatan Kelembagaan- Monitoring dan Evaluasi - Koordinasi Permukiman dan Sanitasi

d. Untuk lebih meningkatkan efektifitas pembinaan, pengendalian, dan pengawasan, perlu adanya koordinasi di tingkat pusat, antara Direktorat Jenderal Cipta Karya, Bappenas, Direktorat Jenderal Bangda, dan Direktorat Jenderal Anggaran.

Kegiatan Pada Satuan Kerja SNVT Pembinaan dan Pengendalian Prasarana dan Sarana Perkotaan Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran seperti diuraikan diatas telah dialokasikan kegiatan sebagai berikut :

a. PENYUSUNAN PROGRAM DAN RENCANA KERJA/TEKNIS/PROGRAM 1. Pengembangan Infrastruktur Permukiman

Terpadu Berkelanjutan Sebagai Tindak


82

Lanjut Program NUSSP2. Pembinaan Pengembangan Penyusunan

Program dan Anggaran Bidang PU dan Permukiman Untuk Meningkatkan Sinergi Pusat-Daerah

3. Penajaman Kebijakan Pengembangan Prasarana dan Sarana Perkotaan Terkait Pelaksanaan PP 38 Tahun 2007

4. Arahan Pengembangan Prasarana dan Sarana Perkotaan Terpadu melalui Kerjasama Pusat-Daerah

5. Penentuan Kebutuhan Pendanaan Prasarana Perkotaan Strategis Berdasarkan Skenario Pertumbuhan Wilayah sebagai Pusat Kegiatan Nasional (PKN)

6. Kajian Manfaat Pembangunan Prasarana dan Sarana Permukiman dalam Menunjang Pengembangan Ekonomi Lokal

7. Evaluasi Manfaat Dukungan Penanganan Pemerintah Pusat Dalam Pembangunan Prasarana Dan Sarana Permukiman

b. PAMERAN/VISUALISASI/DAN PROMOSI/PUBLIKASI 1. Publikasi Bidang Cipta Karya Melalui Media

Televisi2. Media Awareness Campaign Nighborhood

Upgrading and Shelter Sector Project (NUSSP)

c. PENGELOLAAN PINJAMAN/HIBAH LUAR

NEGERI1. Rekonsiliasi Penarikan Dana Pinjaman dan

Hibah Luar Negeri (PHLN) Pada Proyek Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (PHLN) di Daerah

d. PENGUATAN KELEMBAGAAN1. Fasilitasi Penguatan Kapasitas Kelembagaan

dalam Penyusunan dan Pengendalian Program

e. MONITORING DAN EVALUASI1. Pemutakhiran dan Konsolidasi Data

Pelaksanaan Program Pembangunan Prasarana dan Sarana Perkotaan

f. KOORDINASI PERMUKIMAN DAN SANITASI 1. Pembinaan Pembangunan Air Minum dan

Sanitasi Perkotaan

Kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan, secara rinci agar dikembangkan sendiri oleh penanggung jawab kegiatan yang bertujuan untuk lebih menjamin pencapaian kualitas teknis dan administrasi yang lebih memadai disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing yaitu :

g. KEGIATAN PADA SATUAN KERJA SNVT PEMBINAAN DAN PENGENDALIAN PRASARANA DAN SARANA DASAR PERKOTAAN Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran seperti diuraikan diatas telah dialokasikan kegiatan sebagai berikut : 1. PENYUSUNAN PROGRAM DAN RENCANA

KERJA/TEKNIS/PROGRAM1.1 Pengembangan Infrastruktur

Permukiman Terpadu Berkelanjutan Sebagai Tindak Lanjut Program NUSSP.a. Tujuan Menyusun prioritas program

dan kegiatan yang terinci serta mengembangkan program-program eksisting yang efektif agar dapat terlaksana secara berkelanjutan pada tahun 2011.

b. Sasaran Tersusunnya prioritas program

pengembangan prasarana dan sarana dasar perkotaan tahun 2011.

1.2 Pembinaan Pengembangan Penyusunan Program dan Anggaran Bidang PU dan Permukiman Untuk Meningkatkan Sinergi Pusat-Daerah.a. Tujuan Penajaman kegiatan prioritas

program terkait dengan upaya-upaya meningkatkan sinergi pusat-daerah.

b. Sasaran Terciptanya infrastruktur perkotaan

yang efisien dan efektif baik program dan kegiatannya dengan kementrian/BUMN terkait, sehingga menumbuhkan pergerakan ekonomi.

1.3 Penajaman Kebijakan Pengembangan Prasarana dan Sarana Perkotaan Terkait Pelaksanaan PP 38 Tahun 2007.a. Tujuan Memberikan masukan bagi

penyiapan kebijakan pengembangan perkotaan terkait implementasi



dari peraturan pemerintah nomor 38 tahun 2007 tentang pembagian urusan pusat dan daerah.

b. Sasaran Tersusunnya kebijakan

pengembangan prasarana perkotaan yang merupakan urusan pemerintah yang wajib diselenggarakan oleh pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota, terkait dengan pelayanan dasar bidang pekerjaan umum. Dalam penyelenggaraannya tetap berpedoman pada Standar Pelayanan Minimal (SPM).

1.4 Arahan Pengembangan Prasarana dan Sarana Perkotaan Terpadu melalui Kerjasama Pusat-Daerah.a. Tujuan Memberikan Masukan Teknis untuk

penyiapan kebijakan Pengembangan Perkotaan Terpadu terkait Sinergi pembangunan prasarana dan sarana antara Pusat-Daerah.

b. Sasaran Tersusunnya masukan teknis untuk

pengembangan prasarana perkotaan terpadu yang efektif dapat dijadikan panduan untuk mencapai sinergi pembangunan antara pusat dan daerah.

1.5 Penentuan Kebutuhan Pendanaan Prasarana Perkotaan Strategis Berdasarkan Skenario Pertumbuhan Wilayah sebagai Pusat Kegiatan Nasional (PKN).a. Tujuan Melakukan identifikasi kebutuhan

pendanaan infrastruktur perkotaan strategis nasional lima tahun mendatang berdasarkan skenario pertumbuhan wilayah.

b. Sasaran Tersusunnya kebutuhan pendanaan

lima tahun mendatang untuk mendanai infrastruktur perkotaan strategis nasional berdasarkan skenario pertumbuhan wilayah.

1.6 Kajian Manfaat Pembangunan Prasarana dan Sarana Permukiman dalam Menunjang Pengembangan Ekonomi Lokal.

a. Tujuan Tersedianya korelasi dan hubungan

antara pembangunan prasarana dan sarana perkotaan dengan pengembangan ekonomi lokal.

b. Sasaran Terukurnya manfaat pembangunan

prasarana dan sarana perkotaan dalam mendorong pengembangan ekonomi lokal.

1.7 Evaluasi Manfaat Dukungan Penanganan Pemerintah Pusat Dalam Pembangunan Prasarana Dan Sarana Permukiman.a. Tujuan Tersedianya kriteria dan parameter

evaluasi manfaat dukungan pemerintah pusat dalam pembangunan prasarana dan sarana perkotaan, khususnya bagi kota metropolitan.

b. Sasaran Memberikan arahan bagi

penyelenggaraan pembangunan prasarana dan sarana perkotaan yang dapat menjadi pedoman bagi penyelenggara pembangunan perkotaan khususnya melalui dukungan pemerintah pusat.

2. PAMERAN/VISUALISASI/DAN PROMOSI/PUBLIKASI2.1 Publikasi Bidang Cipta Karya Melalui

Media Televisi.a. Tujuan Menyebarluaskan pengetahuan

mengenai manfaat pembangunan dan standar layak huni kepada masyarakat luas.

b. Sasaran Terpublikasinya program-

program pengaturan, pembinaan, pengawasan, pembangunan dan stimulus Direktorat Jenderal Cipta Karya melalui TV pengembangan prasarana dan sarana dasar perkotaan tahun 2011.

2.2 Media Awareness Campaign Neighborhood Upgrading and Shelter Sector Project (NUSSP).


84

a. Tujuan Memberikan rekomendasi strategi

komunikasi NUSSP dengan media sebagai khalayak sasaran.

b. Sasaran Tersusunnya rencana program atau

kegiatan media awareness campaign NUSSP.

3. PENGELOLAAN PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI3.1 Publikasi Bidang Cipta Karya Melalui

Media Televisi.a. Tujuan Meningkatkan efektifitas dan efisiensi

penggunaan dan penarikan Dana Pinjaman Luar Negeri sesuai dengan waktu dan dana yang tersedia dan standar layak huni kepada masyarakat luas.

b. Sasaran Peningkatan dan kelancaran pada

pelaksanaan penarikan dana PHLN dan antisipasi terjadinya dana-dana PHLN yang mengalami Backlog dan Inelegible. Disamping itu, dengan adanya kegiatan ini diharapkan kinerja pelaksanaan kegiatan menjadi lebih efektif dan efisienprasarana dan sarana dasar perkotaan tahun 2011.

4. PENGUATAN KELEMBAGAAN4.1 Fasilitasi Penguatan Kapasitas

Kelembagaan dalam Penyusunan dan Pengendalian Program.a. Tujuan Mensinkronisasikan program-

program pembangunan prasarana dan sarana dasar perkotaan, terutama program dan kegiatan yang dilakukan pemerintah pusat dan daerah pada tahun 2010 dan Rencana Investasi Program Jangka Menengah (RIPJM) 2010 - 2014, dengan berlandaskan pada kebijakan dan agenda pembangunan nasional.

b. Sasaran Terkajinya kebijakan, strategi, dan

pola perencanaan, pemrograman, serta penganggaran untuk Tahun

Anggaran 2010 dan Rencana Investasi Program Jangka Menengah (RIPJM) 2010 - 2014.

5. MONITORING DAN EVALUASI5.1 Pemutakhiran dan Konsolidasi Data

Pelaksanaan Program Pembangunan Prasarana dan Sarana Perkotaan.a. Tujuan Untuk menunjang evaluasi

renstra Kementerian PU bidang keciptakaryaan dan upaya memprediksi kebutuhan program prasarana dan sarana permukiman di masa yang akan datang agar tecipta pengembangan kehidupan ekonomi, sosial dan budaya yang berkualitas dalam suatu lingkungan permukiman perkotaan.

b. Sasaran Tersedianya data untuk evaluasi

Renstra Kementerian PU 2005-2009 bidang keciptakaryaan.

6. KOORDINASI PERMUKIMAN DAN SANITASI6.1 Pembinaan Pembangunan Air Minum

dan Sanitasi Perkotaan.a. Tujuan Mendukung pelaksanaan kegiatan

Tim Teknis Pembangunan Sanitasi dan Meningkatkan efektifitas dan efisiensi koordinasi di antara pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan program-program pembangunan sanitasi.

b. Sasaran Tercapainya target Millennium

Development Goals (MDGs), khususnya Target 10 pada tujuan nomor 7 yaitu mengurangi separuh, pada tahun 2015, dari proporsi penduduk yang tidak memiliki akses terhadap air minum dan sanitasi dasar.



Tabel V.3

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATANSATKER SNVT PEMBINAAN DAN PENGENDALIAN PRASARANA DAN SARANA

DASAR PERKOTAAN TAHUN ANGGARAN 2010

Uraian Volume Satuan KonstruksiSwakelola

UndanganLelang

PenyiapanDok.Tend

Kontrak

2 3 5 74 6 8 9

Tahun 2010Kode

1


PEMBINAAN DAN PENGENDALIAN PRASARANA DAN SARANA DASAR PERKOTAAN PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI DAN PEMBINAAN TEKNIS PENGEMBANGAN PERKOTAAN ADMINISTRASI KEGIATAN PERENCANAAN PROGRAM DAN RENCANA KERJA/TEKNIS/PROGRAM 1. Pengembangan Infrastruktur

Permukiman Terpadu Berkelanjutan Sebagai Tindak Lanjut Program NUSSP

2. Pembinaan Pengembangan

Penyusunan Program dan Anggaran Bidang PU dan Permukiman Untuk Meningkatkan Sinergi Pusat-Daerah

3. Penajaman Kebijakan

Pengembangan Prasarana dan Sarana Perkotaan Terkait Pelaksanaan PP 38 Tahun 2007

4. Arahan Pengembangan

Prasarana dan Sarana Perkotaan Terpadu melalui Kerjasama Pusat-Daerah

5. Penentuan Kebutuhan

Pendanaan Prasarana Perkotaan Strategis Berdasarkan Skenario Pertumbuhan Wilayah sebagai Pusat Kegiatan Nasional (PKN)

6. Kajian Manfaat

Pembangunan Prasarana dan Sarana Permukiman dalam Menunjang Pengembangan Ekonomi Lokal

7. Evaluasi Manfaat Dukungan

Penanganan Pemerintah Pusat Dalam Pembangunan Prasarana Dan Sarana Permukiman

PAMERAN/VISUALISASI/DAN PROMOSI/PUBLIKASI 1. Publikasi Bidang Cipta Karya

Melalui Media Televisi 2. Media Awareness Campaign

Nighborhood Upgrading and Shelter Sector Project (NUSSP)

318011

01.03.036406

00002

00051

5811

5811

5811

5811

5811

5811

5811

00062

5811

5811

1

1

1

1

1

1

1

1

1

PAKET

PAKET

PAKET

PAKET

PAKET

PAKET

PAKET

PAKET

LAPORAN

KONSTRUKSI

KONSTRUKSI

KONSTRUKSI

KONSTRUKSI

KONSTRUKSI

KONSTRUKSI

KONSTRUKSI

KONSTRUKSI

-

MARET 2010

MARET 2010

MARET 2010

MARET 2010

MARET 2010

MARET 2010

MARET 2010

MARET 2010

-

APRIL 2010

APRIL 2010

APRIL 2010

APRIL 2010

APRIL 2010

APRIL 2010

APRIL 2010

APRIL 2010

-

JULI 2010

JULI 2010

JULI 2010

JULI 2010

JULI 2010

JULI 2010

JULI 2010

JUNI 2010

-


86

Uraian Volume Satuan KonstruksiSwakelola

UndanganLelang

PenyiapanDok.Tend

Kontrak

2 3 5 74 6 8 9

Tahun 2010Kode

1


PENGELOLAAN PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI 1. Rekonsiliasi Penarikan Dana

Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (DPLN) Pada Proyek Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (PHLN) di Daerah

PENGUATAN KELEMBAGAAN 1. Fasilitasi Penguatan

Kapasitas Kelembagaan dalam Penyusunan dan Pengendalian Program

MONITORING DAN EVALUASI 1. Pemutakhiran dan

Konsolidasi Data Pelaksanaan Program Pembangunan Prasarana dan Sarana Perkotaan

KOORDINASI PERMUKIMAN DAN SANITASI 1. Pembinaan Pembangunan

Air Minum dan Sanitasi Perkotaan

00308

5811

00672

5811

00967

5811

002527

5811

1

1

1

1

LAPORAN

LAPORAN

LAPORAN

LAPORAN

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-


88

Penutup

89


90

Penyusunan buku program kerja Direktorat Bina Program merupakan kegiatan tahunan yang seyogyanya dilakukan penyusunannya oleh masing-masing instansi pada awal tahun pelaksanaan program kerjanya. Buku ini cukup penting karena berisi arah, tujuan, pelaksanaan tugas pokok, serta pengorganisasian dari instansi yang bersangkutan dalam kurun waktu tertentu.

Direktorat Bina Program mempunyai kedudukan dan peran yang cukup strategis di lingkungan Ditjen Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum. Hal ini disebabkan direktorat ini mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan rumusan kebijakan dan strategi pembangunan dan pengembangan prasarana dan sarana bidang Cipta Karya, penganggaran / alokasi anggaran selanjutnya

Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar–besarnya kepada semua pihak atas kerjasamanya dalam penyusunan buku program kerja ini, berbagai usulan serta masukan penyempurnaan buku ini kami terima dengan tangan terbuka.

kebijakan ini menjadi arahan dan acuan bagi direktorat lainnya di lingkungan Ditjen Cipta Karya.

Dalam pelaksanaan pembangunan yang berbasis kinerja yang telah ditetapkan dewasa ini, maka buku program kerja ini mempunyai arti yang cukup penting pula, karena dalam buku ini tertuang kemajuan dan langkah-langkah yang hendak dicapai dalam kurun waktu 1 (satu) tahun ke depan.

Akhirnya kami mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada semua pihak atas kerjasamanya dalam penyusunan buku program kerja tahun 2010 ini, berbagai usulan serta masukan penyempurnaan buku ini kami terima dengan tangan terbuka serta pengertian yang diberikan terhadap berbagai upaya yang belum terselesaikan.

91Penutup


92

93

Lampiran


94

• Diagram proses penyusunan rencana kerja dan anggaran kementerian / lembaga

95

Diagram Proses Penyusunan Rencana Kerja danAnggaran kementerian Negara / Lembaga

Januari - April Mei - Agustus September - Desember

RPJM NasKebijakan

Pemerintah

Dewan Perwakilan

Rakyat(DPR)

Kabinet /Presiden

Kement.Negara PPN

Kement.Negara Keuangan

Kement.Negara/

Lembaga

Daerah

Kebijakan Umum dan

Prioritas Anggaran

Nota

Keuangan RAPBN dan

Lampiran

Penelaahan Konsistensi

dengan RKP

Penelaahan Konsistensi

dengan Prioritas Angaran

SE Pagu Sementara

Lampiran RAPBN

(Himpunan RKA-KL)

Keppres tentang

Rincian APBN

RancanganKeppres tentang Rincian APBN

Konsep Dokumen

Pelaksanaan Anggaran

Dokumen

Pelaksanaan Anggaran

Pengesahan

PembahasanPokok-pokok

Kebijakan Fiskal & RKP

PembahasanRKA-KL

PembahasanRAPBN

UUAPBN

PenyusunanRancanganAwal RKP

SEB Prioritas Program dan Indikasi Pagu

RENSTRA KL RancanganRenja KL

RKA-KL

TRILATERALMEETING

(Awal Maret)

RancanganAkhir RKP

Keppres tentang RKP

A B C D E


96

• Urban Sector Development Reform Project (USDRP)

97

Urban Sector Development Reform Project (USDRP)

Urban Sector Development Reform Program (USDRP) adalah program yang disiapkan Pemerintah Indonesia (GOI) bekerjasama dengan Bank Dunia (The World Bank) untuk mewujudkan kemandirian daerah dalam penyelenggaraan pembangunan kawasan perkotaan dan perdesaan yang layak huni, berkeadilan sosial, berbudaya, produktif, dan berkelanjutan serta saling memperkuat dalam mendukung keseimbangan pengembangan wilayah.

Tujuan

• Memfasilitasimewujudkankemandiriandaerahdalam pembangunan infrastrutur perkotaan sesuai kebutuhan masyarakat (demand).

• Menyediakanpelayananpublikdanpelayananprasarana dan sarana perkotaan yang berkelanjutan.

• Mendorongpertumbuhanekonomilokaldanpengurangan tingkat kemiskinan (sebagai multiplier effect) melalui peningkatan pelayanan prasarana dan sarana perkotaan.

Komponen USDRP

USDRPMewujudkan

Kemandirian Daerah Dalam Pembangunan

Perkotaan

Urban Institutional

Development Program (UIDP)

Urban Investment

• Reformasi Tata Pemerintahan Dasar• Peningkatan Kapasitas

Kelembagaan• Bantuan Manajemen

Proyek

• Pembiayaan Proyek Investasi sifat strategis dan layak

• Proyek digolongkan ke dalam kategori:

- Revenue Generating - Domain Ditjen Cipta Karya

Hibah PHRD

Pinjaman IBRD


98

Lingkup Reformasi Tata Pemerintahan Dasar

Komponen Investasi (US$ 1,000)

Pembaruan Transparansi dan

Partisipasi

Pembaruan Pengadaan Barang

dan Jasa

Pembaruan Pengelolaan

Keuangan Daerah

• pemberian akses yang seluas-luasnya kepada masyarakat untuk memperoleh informasi publik, terlibat dalam pengambilan kebijakan/keputusan publik, serta mendorong terciptanya akuntabilitas pada semua institusi publik.

• meliputi perkuatan sistem pengadaan barang dan jasa berdasarkan prinsip kompetisi dan non-diskriminatif.

• perkuatan sistem pengelolaan keuangan termasuk penganggaran, akuntansi dan pemeriksaan (auditing), sehingga dana publik dapat dikelola secara lebih efisien.

Terkomitmen

Rencana alokasi

Belum teralokasi

3,739 (9%)

26,096 (65%)

10,438 (26%)

Mendorong Peningkatan Efektifitas

Dan Efisiensi Tata Pemerintahan

Guna Mencapai Keberlanjutan Pembangunan Perkotaan Dan

Penyelenggaraan Pelayanan Umum

99

Alokasi Sub-Proyek – IBRD Loan

Jumlah Alokasi SLA US$ 40.275.000

Terkomitmen US$ 25.232.561 (62,6%)

Rencana Alokasi US$ 10.438.696 (26%)

Belum Teralokasi US$ 4.618.525 (11,4%)

Kota Cimahi

Kabupaten Parigi Moutong

Kabupaten Sidrap

Kota Pare-Pare

Kota Palopo

Kota Palangkaraya

Kabupaten Barru

Kabupaten Morowali

Kabupaten Solok Selatan

Kota Sawahlunto

Kota Banda Aceh

US $ 1.394.850

US $ 3.043.478

US $ 3.978.797

US $ 4.478.261

US $ 4.795.652

US $ 2.391.304

US $ 5.150.218

US $ 2.108.696

US $ 1.847.826

US $ 1.902.174

US $ 4.565.218

Lampiran


100

Status Proses SLA - USDRP

No. Kabupaten / Kota

Sidenreng Rappang ü ü ü 100 %

Parigi Moutong ü ü ü 100 %

Cimahi ü ü ü 100 %

Palopo ü ü ü 10 %

Parepare ü ü ü 85 %

Palangkaraya ü ü ü 40 %

Barru ü ü ü 8 %

Sawahlunto ü –

Morowali ü –

Banda Aceh ü –

Solok Selatan ü –

Palembang ü –

Konawe Selatan ü –

Status SLA

BelumProses

SedangProses

Perse-tujuan

Ditanda-tangani

CatatanStatus Konstruksi

ProsesLelang

101Lampiran


102

• Struktur Organisasi Bina Program

103

Struktur Organisasi Direktorat Bina Program

Direktur Bina Program

Kasubag Tata Usaha

Ir. Danny SutjionoNIP 110021833

Sugiharto Wasitoadi, S.SosNIP 110027589

Kasubdit Kebijakan dan Strategi

KasiRencana dan Kebijakan

Kasi RencanaJangka Menengah

KasubditProgram dan Anggaran

KasiTaba dan Perkim

KasiAir Minum dan PL

KasubditKLN dan PI

KasiPola Investasi

Kasi KLN

KasubditEvaluasi Kinerja

Kasi Perencanaan dan Pelaporan

Kasi Evaluasi Kinerja

Kasubdit Data dan Informasi

KasiData dan Sistem Informasi

Kasi Dokumentasi dan Publikasi

Ir. Hadi Sucahyono, MPP. Ph.D.NIP 110040673

Ir. Joko Karsono, MT. NIP 110047766

Bernadi Haryawan, ST. MT.NIP 110057701

Ir. Panani Kesai, MSc.NIP 110041466

Ir. Raja Mulana SibueaNIP 110045642

Ir. Diana Kusumastuti, MT.NIP 110053700

Ir. Rina Agustin Indriani, MURP. NIP 110037962

Dra. Savitri Rusdyanti, M.Soc.Sc.NIP 110040679

Dewi Chomistriana, ST. MSc.NIP 110053687

Ir. Nieke Nindyaputri, MSc.NIP 030189076

Ir. Daru Sukamto, MM.NIP 110025380

Ir. Ilham Muhargiady, MSc.NIP 110043935

Ir. Dwityo Akoro Soeranto, MURP.NIP 110040670

Sri Murni Edi K. S.Kom. MM.NIP 110040854

Erwin Adhi Setyadhi, ST. MT.NIP 110055368

Lampiran


104

Direktorat Bina Program mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan rumusan kebijakan dan strategi pembangunan dan pengembangan prasarana dan sarana bidang Cipta Karya

105

Judu

l Bab


106

Jl. Pattimura No. 20 Kebayoran BaruJakarta Selatan Selatan 12110

Telp/Fax : (021) 72796578email : [email protected]

KONTAK INFORMASI :DIREKTORAT BINA PROgRAM

DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

program kerja direktorat bina program -...

Documents