program aplikasi penggajian menggunakan microsoft visual
TRANSCRIPT
PROGRAM APLIKASI PENGGAJIAN MENGGUNAKANMICROSOFT VISUAL BASIC 2015 PADA
PT. TRESNAMUDA SEJATI BANJARMASIN
TUGAS AKHIR
Diajukan sebagai Salah Satu Persyaratan untuk MemperolehGelar Ahli Madya pada Program Studi
Komputerisasi AkuntansiOleh:
ZEWA ANSHARINIM D020316030
PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSIJURUSAN AKUNTANSI
POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN2019
I
PENGESAHAN TUGAS AKHIR
PROGRAM APLIKASI PENGGAJIAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 2015PADA PT. TRESNAMUDA SEJATI BANJARMASIN
Yang disusun oleh :
Nama : ZEWA ANSHARI
NIM : D020316030
Program Studi : KOMPUTERISASI AKUNTANSI
Telah dinyatakan lulus dalam siding ujian Tugas Akhir di Jurusan AkuntansiPoliteknik Negeri Banjarmasin pada tanggal ……… dengan predikat ….. danditerima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya(A.Md).
Ketua Jurusan Akuntansi
AndrianiNIP 19790702 200112 2 002
Tim Penguji dan PembimbingKetua Penguji :
NIP ( )Anggota Penguji :
NIP ( )Pembimbing I : Muhammad Bahit, S.Kom, M.Eng
NIP 198904162018051001 ( )
Pembimbing II : Phaureula Artha Wulandari, SE, MM,BKPNIP 198601222009122005 ( )
II
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya
bahwa Tugas Akhir ini merupakan hasil karya asli saya untuk memenuhi salah satu
persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya dari Politeknik Negeri Banjarmasin. Tugas
Akhir ini belum pernah dipergunakan atau dipublikasikan untuk keperluan lain oleh
siapapun juga. Semua sumber yang saya gunakan telah saya cantumkan sebagaimana
mestinya sesuai ketentuan yang berlaku.
Apabila di kemudian hari terbukti bahwa pernyataan saya ini tidak benar, maka
saya bersedia menerima sanksi yang ditetapkan oleh Politeknik Negeri Banjarmasin.
Banjarmasin, 19 Juli 2019
Yang membuat pernyataan
Zewa Anshari
NIM. D020316030
III
MOTTO
TIDAK ADA YANG TIDAK MUNGKIN, SELAMA TERUS
MELAKUKAN. INGAT BATU YANG DITETES AIR
BERKALI-KALI PUN AKAN LURUH.
IV
HALAMAN PERSEMBAHAN
Tugas Akhir ini ku persembahkan untuk :
1. Orang tua dan keluarga yang tak henti-hentinya mendukung, memberikan
semangat dan memberikan doa sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir
kuliah di Polteknik Negeri Banjarmasin Jurusan Akuntansi.
2. Semua teman khususnya angkatan 2016 telah memberikan dukungan, selalu
bersama dalam keadaan susah maupun senang dan kerjasama maupun
bantuannya yang telah diberikan kepadaku dalam segala hal termasuk teman
terdekat yaitu Karima Zamzam dan Anwar Sidik.
V
ABSTRAK
Zewa Anshari (D020316030). Program Aplikasi PenggajianMenggunakan Microsoft Visual Basic 2015 Pada PT. TresnamudaSejati Banjarmasin. Tugas Akhir, Program Studi KomputerisasiAkuntansi, Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Banjarmasin, 2019.
Pada penelitian ini, penulis memilih sebuah topik yaitu penggajian padaobjek penelitian perusahaan PT. Tresnamuda Sejati Banjarmasin. Perlunyapenelitian perusahaan ini karena memiliki permasalahan utama, yaitudalam hal pencatatan transaksi gaji masih menggunakan sistem manual.Selain ada beberapa penginputan dokumen secara manual. Oleh karena itu,penulis akan menguraikan secara sistematis pembahasan yang sesuaidengan topik yang dipilih. Metode penelitian ini yaitu menggunakan studikasus dengan cara wawancara, dokumentasi dan observasi secaralangsung. Adapun jenis data yang digunakan yaitu jenis data kualitatif dandata kuantitatif. Hasil penelitian ini, penulis membahas sistem informasiakuntansi, membuatkan program aplikasi untuk objek penelitian sertamemberikan beberapa saran untuk objek.
Kata Kunci : Program Aplikasi Penggajian , Sistem Penggajian , MicrosoftVisual Basic 2015, SQL Server 2014, Akuntansi Penggajian .
VI
ABSTRACT
Zewa Anshari (D020316030). Payroll Application Program UsingMicrosoft Visual Basic 2015 at PT. True Tresnamuda Banjarmasin.Final Project, Computerized Accounting Study Program, AccountingDepartment, Banjarmasin State Polytechnic, 2019.
n this study, the authors chose a topic, namely payroll on the object ofresearch company PT. True Tresnamuda Banjarmasin. The need forresearch of this company because it has the main problem, namely in thecase of recording salary transactions still using a manual system. Besidesthere are some manual inputting documents. Therefore, the author willsystematically describe the discussion in accordance with the chosen topic.This research method is to use case studies by means of interviews,documentation and direct observation. The type of data used is the type ofqualitative data and quantitative data. The results of this study, the authordiscusses accounting information systems, make application programs forresearch objects and provide some suggestions for objects.
Key Word : Payroll Application Program, Payroll System, Microsoft VisualBasic 2015, SQL Server 2014, Payroll Accounting.
VII
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Puji dan syukur saya (penyusun) panjatkan kepada Allah SWT , karena berkat
rahmat dan hidayah-NYA lah saya dapat menyelesaikan Tugas Akhir Tahun 2019.
Tugas Akhir yang berjudul “Program Aplikasi Penggajian Menggunakan
Microsoft Visual Basic 2015 pada PT Tresnamuda Sejati Banjarmasin” ini adalah salah
satu syarat untuk menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III (DIII) pada program
studi Komputerisasi Akuntansi Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin
Laporan Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dengan baik berkat bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu penyusun mengucapkan terima kasih
terutama kepada :
1. Bapak Joni Riadi,S.ST,MT, selaku Direktur Politeknik Negeri Banjarmasin.
2. Ibu Andriani, SE, MM, M.Sc, selaku Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik
Negeri Banjarmasin.
3. Bapak Muhammad Hendra Sunarya.M,Sc, selaku Kaprodi Komputerisasi
Akuntansi Poliktenik Negeri Banjarmasin.
4. Bapak Muhammad Bahit,S.Kom, M.Eng, selaku Pembimbing 1 Tugas Akhir
Politeknik Negeri Banjarmasin.
5. Ibu Phaureula Artha Wulandari, SE, MM, BKP, selaku Pembimbing 2 Tugas
Akhir Politeknik Negeri Banjarmasin.
6. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin.
7. Kepala cabang dan salah satu karyawan PT Tresnamuda Sejati Banjarmasin,
yang telah mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian pada Perusahaan
tersebut dan memberikan beberapa data yang diperlukan oleh penulis.
8. Orang tua dan keluarga yang selalu support dan mendoakan penulis sehingga
dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini.
VIII
9. Karima Zamzam, pendamping hidup yang selalu sabar disaat hati tertekan
oleh tugas akhir dan mensuport disaat mental down.
10. Teman Teman semua yang selalu ada disaat penulis kesusahan dan saling
support menyupport. Terlebih kepada Anwar Syidiq sebagai pembimbing
program kedua penulis.
Semoga segala kebaikan dan bantuan yang telah diberikan mendapatkan
berkah dari Allah SWT. Terima Kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan bantuan dan dukungan nya. Semoga Laporan Tugas Akhir ini
Dapat diterima oleh semua yang membacanya.
Banjarmasin , 19 Juli 2019
Penulis
IX
DAFTAR ISI
Halaman Persetujuan ..........................................................................................Halaman Pengesahan .........................................................................................Halaman Pernyataan Keaslian.............................................................................Halaman Motto....................................................................................................Halaman Persembahan ........................................................................................Abstrak ................................................................................................................Abstact.................................................................................................................Daftar isi..............................................................................................................Daftar Tabel ........................................................................................................Daftar Gambar.....................................................................................................Daftar Lampiran ..................................................................................................
BAB 1 : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................ 1B. Permasalahan .............................................................. 2C. Rumusan Masalah ...................................................... 3D. Tujuan Penelitian........................................................ 3E. Manfaat Penelitian...................................................... 3
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori ........................................................... 51. Penggajian ............................................................ 52. Bagan Alir Dokumen............................................ 83. Sistem Manajemen Basis Data (DBMS) .............. 124. Relasi .................................................................... 135. Normalisasi........................................................... 166. Microsoft Visual Basiq 2015 ................................ 177. Microsoft SQL Server 2014 .................................. 19
B. Hasil Penelitian Terdahulu ......................................... 20
X
BAB III : METODE PENELITIANA. Jenis dan Pendekatan Penelitian ................................. 24B. Variabel Penelitian ..................................................... 24C. Jenis dan Sumber Data ............................................... 25D. Metode Pengumpulan Data ........................................ 26E. Teknik Analisis Data .................................................. 27
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian........................................................... 30B. Pembahasan Hasil Penelitian...................................... 60
BAB V : SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan..................................................................... 87B. Saran ........................................................................... 87
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 88
XI
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Simbol-simbol Bagan Alir Dokumen ............................. 9
Tabel 2.2 Hasil Penelitian Terdahulu............................................. 21
Tabel 4.1 Tabel Unnormalisasi ....................................................... 70
Tabel 4.2 Tabel Jabatan................................................................... 74
Tabel 4.3 Tabel Pegawai ................................................................. 75
Tabel 4.4 Tabel Potongan ............................................................... 76
Tabel 4.5 Tabel Gaji........................................................................ 76
Tabel 4.6 Tabel Detail Gaji............................................................. 77
Tabel 4.7 Tabel Petugas .................................................................. 78
XII
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Tampilan Awal SQL Server 2014 .................................................. 19
Gambar 2.2 Tampilan Koneksi SQL Server 2014 ............................................. 20
Gambar 2.3 Tampiilan dalam SQL Server 2014 ................................................ 20
Gambar 4.1 Daftar Hadir Karyawan .................................................................. 36
Gambar 4.2 Form Lembur .................................................................................. 37
Gambar 4.3 Daftar Gaji Karyawan .................................................................... 38
Gambar 4.4 Slip Gaji .......................................................................................... 39
Gambar 4.5 Daftar Hadir Karyawan .................................................................. 45
Gambar 4.6 Rekap Absens Karyawan ............................................................... 46
Gambar 4.7 Slip Gaji .......................................................................................... 47
Gambar 4.8 Daftar Hadir Karyawan .................................................................. 53
Gambar 4.9 Rekap Absensi Karyawan ............................................................... 54
Gambar 4.10 Rekap Uang Kehadiran ................................................................ 55
Gambar 4.11 Laporan Pegawai yang Disarankan .............................................. 66
Gambar 4.12 Laporam Jabatab yang Disarankan .............................................. 67
Gambar 4.13 Laporan Potongan yang Disarankan ............................................ 67
Gambar 4.14 Contoh Normalisasi Database 1NF .............................................. 71
Gambar 4.15 Contoh Normalisasi Database 2NF ............................................... 71
Gambar 4.16 Contoh Normalisasi Database 3NF .............................................. 72
XIII
Gambar 4.17 Relasi Antar Tabel ........................................................................ 73
Gambar 4.18 Form Master Pegawai ................................................................... 79
Gambar 4.19 Form Master Jabatan .................................................................... 81
Gambar 4.20 Form Master Potongan ................................................................. 82
Gambar 4.21 Form Transaksi Gaji ..................................................................... 83
Gambar 4.22 Laporan Keseluruhan Master Pegawai ......................................... 84
Gambar 4.23 Laporan Keseluruhan Master Jabatan .......................................... 84
Gambar 4.24 Laporan Keseluruhan Master Potongan ....................................... 85
Gambar 4.25 Laporan Keseluruhan Master Gaji .............................................. 86
XIV
DAFTAR LAMPIRAN
1. Surat balasan ijin penelitian PT Tresnamuda Sejati
2. Surat Keterangan Tempat Usaha
3. Lembar Bimbingan Tugas Akhir ( Pembimbing 1)
4. Lembar Bimbingan Tugas Akhir ( Pembimbing 2)
5. Lembar Saran Anggota Penguji 1 Tugas Akhir
6. Lembar Saran Anggota Penguji 2 Tugas Akhir
7. Denah Perusahaan
1
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pesatnya perkembangan perekonomian saat ini pada perusahaan
mempunyai tujuan utama yaitu mempertahankan dan mengembangkan usahanya,
hal ini dapat memicu persaingan setiap perusahaan untuk berkembang. Semua
kegiatan perusahaan bisa terarah dengan baik apabila dikelompokkan dalam
subsistem-subsistem yang saling berhubungan untuk mendukung tercapainya
tujuan suatu perusahaan.
Sumber daya manusia seperti karyawan merupakan salah satu faktor penting
dalam kegiatan perusahaan karena karyawan memberikan sumbangan tenaga,
pikiran, dan keahlian dalam operasi perusahaan. Apabila perusahaan memiliki
tenaga kerja yang terampil dengan motivasi tinggi perusahaan telah mempunyai
asset yang sangat mahal sulit dinilai dengan uang. Setiap perusahaan memiliki
tujuan yang ingin di capai yaitu untuk mendapatkan laba yang optimal dalam
jangka panjang dengan cara mengatur sistem penggajian dengan baik.
Sistem penggajian merupakan kebijakan dan strategi perusahaan untuk
menentukan kompensasi yang diterima pekerja. Kompensasi sendiri merupakan
bayaran atatu gaji yang diterima oleh pekerja sebagai balas atas jasa atau hasil
kerja.
PT. Tresnamuda Sejati Banjarmasin merupakan perusahaan yang bergerak
dibidang pelayaran (Shipping). Penentuan gaji karyawan PT. Tresnamuda Sejati
digolongkan menurut jabatan. Karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut
berjumlah 12 orang. Kenaikan gaji adalah kebijakan dari kantor pusat. Gaji pokok
terendah di kantor cabang harus mengikuti UMK. Gaji pokok karyawan baru bisa
lebih dari UMK jika pada saat recruitment sudah ditentukan oleh kedua belah
2
pihak. Upah lembur biasanya harus dengan persetujuan dari atasan, dan
hanya boleh 2 jam lembur perhari. Jadi , jika lebih dari 2 jam maka tetap akan
dihitung hanya 2 jam. Dasar perhitungan gaji karyawan di PT. Tresamuda Sejati
ditentukan oleh besarnya tingkat kehadiran karyawan bekerja yang dihitung per
harinya. Gaji dibayar setiap akhir bulan. Jumlah karyawan tetap berjumlah 12
orang dan karyawan tidak tetap menggunakan jasa PMB (perusahaan bongkar
muat) yang lain.
B. Permasalahan
Aplikasi penggajian yang dipakai PT. Tresnamuda Sejati masih
menggunakan Microsoft Excel dan sistem penggajiannya pun mayoritas secara
manual. Staff keuangan mengoperasikan Microsoft Excel terkadang harus
memerlukan waktu yang cukup lama. Apalagi bila ada perubahan kenaikan gaji,
uang makan, dan uang lembur. Dan juga Laporan Gaji yang masih manual. Maka
diperlukan adanya program aplikasi penggajian yang lebih tepat, serta
pengawasan yang memadai.
Permasalahan yang terjadi pada PT Tresnamuda Sejati Banjarmasin adalah
pembuatan program aplikasi penggajian dengan menggunakan Microsoft Visual
Basic 2015 sebagai front end dan Microsoft SQL Server 2014 sebagai back end.
Program aplikasi tersebut berbasis komputer dari data-data yang berhubungan dari
penggajian mulai dari daftar gaji, daftar hadir karyawan, dan slip gaji. Sehingga
menghasilkan laporan penggajian. Dengan batasan masalah data transaksi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data pembayaran gaji karyawan PT
Tresnamuda Sejati Banjarmasin setiap bulan April, mei, dan juni 2019 dengan 12
karyawan PT Tresnamuda Sejati Banjarmasin. Tidak membahas PPh pasal 21.
3
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah:
1. Bagaimana sistem informasi akuntansi penggajian pada PT. Tresnamuda
Sejati Banjarmasin ?
2. Bagaimana mengelola program aplikasi penggajian pada PT. Tresnamuda
Sejati Banjarmasin ?
D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Merancang bagaimana perhitungan gaji, tunjangan, jam lembur, uang
kehadiran, dan uang makan berdasarkan abseni karyawan.
2. Membuat program aplikasi penggajian menggunakan Microsoft Visual Basic
2015 dan SQL Server 2014
E. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah :
1. Bagi Penulis
Penelitian ini dapat memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan
bagi penulis, terlebih dalam hal komputerisasi akuntansi yang digunakan
untuk merancang kembali sebuah program aplikasi sistem informasi
akuntansi penggajian pada PT. Tresnamuda sejati. Penulis juga dapat
memahami bagaimana sistem penggajian yang telah terjadi pada kondisi di
lapangan.
2. Bagi PT. Tresnamuda Sejati Banjarmasin
Program aplikasi yang di rancang dapat dipergunakan oleh PT.
Tresnamuda Sejati untuk memperbaharui sistem penggajian yang sudah ada
agar kekurangan yang ada pada sistem lama tidak mempersulit perusahaan.
4
3. Bagi Politeknik Negeri Banjarmasin
Hasil dari penelitian diharapkan dapat menjadi referensi ilmu bagi para
mahasiswa/mahasiswi untuk membuat laporan tugas akhir dengan topik yang
sama.
5
BAB IITINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Penggajian
a. Pengertian Penggajian
“Gaji merupakan bentuk pembayaran atau sebuah hak yang
diberikan perusahaan atau instansi kepada pegawai tetap”.
Mardi(2011:107).
b. Pengertian Sistem Penggajian dan Sistem Informasi Akuntansi
1) Sistem Penggajian
“Sistem penggajian merupakan salah satu aplikasi pada
sistem informasi akuntansi yang terus mengalami proses dalam
bentuk batch(bertahap), disebut proses secara bertahap karena;
daftar gaji karyawan dibayarkan atau dibuat secara
periodik(tiap minggu, dua minggu, atau bulanan) demikian pula
pembayaran gaji , sebagian besar pegawai dibayar pada waktu
yang bersamaan”.Mardi(2011:107)
2) Sistem Informasi Akuntansi
“Sistem informasi akuntansi dapat diartikan sebagai suatu
kegiatan yang terintegrasi yang menghasilkan laporan di bentuk
data transaksi bisnis yang diolah dan disajikan sehingga
menjadi sebuah laporan keuangan yang memiliki arti bagi pihak
yang membutuhkannya”. Mahda(2018:7)
c. Tujuan Sistem Pengajian
Ada beberapa tujuan sistem penggajian, yaitu:
1) Secara cepat dan tepat dapat diketahui berapa besarnya gaji atau
upah yang harus dibayarkan keada setiap karyawan.
2) Menyelenggarakan catatan-catatan yang efisien dan teliti dari
semua gaji dan upah, potongan-potongan pajaknya, dan
potonga-potonga lainnya.
6
3) Membayar gaji dan upah karyawan dengan cara yang
memuaskan.
4) Menyusun secara tepat dan teliti semua laporan pajak
pendapatan dan pajak upah yang dibutuhkan oleh inspeksi
pajak.
5) Menetapkan dan menggunakan semua sistem pengecekkan
intern untuk mencegah kesalahan-kesalahan dan kecurangan-
kecurangan
d. Kegiatan Siklus penggajian
Ada beberapa langkah dasar bisa diterapkan oleh setiap
perusahaan yang membayarkan gaji kepada karyawannya, melalui
sistem penggajian, yaitu :
1) Melakukan Update File induk penggajian
Aktivitas penting yang dilakukan dalam siklus manajemen
personalia atau penggajian yang melibatkan pembaruan file
penggajian untuk menunjukkan kepada berbagai jenis
perubahan penggajian, yaitu :
a) Penerimaan tenaga pelaksana
b) Pemberhentian karyawan
c) Perubahan tingkat gaji karyawan
d) Penyesuaian gaji karyawan
Meskipun sistem penggajian diproses dalam bentuk batch,
departemen manajemen sumber daya manusia memiliki akses
log membuat perubahan ini pada file induk penggajian
2) Keabsahan waktu dan data kehadiran
Informasi datang dalam berbagai bentuk, tergantung
bagaimana bentuk pembayarannya dilakukan kepada karyawan
tertentu, bentuk pembayarannya yaitu :
a) Skema Pembayaran
Bagi karyawan yang mendapatkan pembayaran per
jam, maka perusahaan memakai kartu waktu untuk
7
mencatat waktu kedatangan pegawai danwaktu keluar,
untuk setiap giliran kerja, berdasarkan kartu ini, diperoleh
informasi tentang jumlah jam kerja yang diperoleh oleh
karyawan selama masa waktu pembayaran dilakukan.
Kegiatan ini biasanya hanya berlaku bagi karyawan yang
tidak tetap, sedangkan untuk karyawan tetap, tidak berlaku
aturan ini. Pada dasarnya, pencatatan atas kehadiran
karyawan dilakukan secara real time untuk mengetahui
kehadiran mereka.
b) Peluang untuk menggunakan teknologi informasi
Mengimplementasikan teknologi informasi, untuk
lebih efisiensi proses pencatatan gaji karyawan,
diantaranya untuk mengumpulkan data kehadiran
karyawan selama jam kerja sebaiknya dilakukan
pendekatan teknologi informasi sebagai ganti dokumen
kertas. Hal ini bias mengurangi wakru dan potensi
kesalahan yang berhubungan dengan pencatatan,
verifikasi, dan pemasukan data serta kehadiran pegawai
yang dilakukan secara manual.
3) Meyiapkan Daftar Penggajian
Pada masing-masing bagian memberikan data tentang jam
kerja karyawan selama satu periode, data ini akan dicocokkan
dan kemudian diotorisasi oleh pejabat berwenang pada unit
kegiatan tersebut untuk diserahkan ke departemen penggajian
guna mempersiapkan daftar gaji yang bersangkutan.
Prosedur:
a) Pertama, File transaksi penggajian disusun berdasarkan
nomor urut pegawai. File data yang telah diurutkan
kemudian digunakan untuk membuat cek gaji pegawai.
Bagi setiap pegawai, catatan file induk penggajian dan
8
catatan transaksi terkait akan dibaca dan gaji kotor akan
dihitung.
b) Selanjutnya, semua potongan penerimaan dijumlahkan
dan totalnya dikurangkan dari gaji kotor untuk
mendapatkan gaji bersih. Pada saar gaji bersih didapat,
field jumlah hingga tahun ini untuk gaji kotor, potongan,
dan gaji bersih di dalam catatan pegawai untuk file induk
penggajian akan diperbaharui.
c) Terakhir, daftar oenggajian dan cek gaji pegawai di cetak.
Daftar penggajian adalah laporan yang mendaftar gaji
kotor setiap pegawai, potongan gaji dan gaji bersih dalam
format multikolom. Cek gaji pegawai juga umumnya
melampirkan slip gaji yang mencantumkan jumlah gaji
kotor, potongan, dan gaji bersih untuk periode saat ini, dan
total hingga tahun ini, untuk setiao kategori.
4) Pembayaran Daftar Gaji
Sistem pembayaran gaji untuk karyawan telah dilakukan
dengan cara memindah bukukan ke rekening karyawan
bersangkutan. Cara ini sangat efektif untuk mengurangi
pemotongan gaji yang tidak legal dilakukan. Mardi(2011:107-
109).
2. Bagan Alir Dokumen Berbagai Sistem Penggajian
Menurut Ranatarisza(2013:88) bagan alir dokumen dokumen
(document flowchart) atau disebut juga bagan alir formulir (foem formulir)
atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang menunjukkan arus
dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya.
Berikut ini adalah simbol – simbol standar dengan maknanya masing
– masing :
9
Faktur 2
1
Tabel 2.1. Simbol-Simbol Bagan Alir Dokumen
Simbol Nama Simbol Ketera
ngan
Dokumen Simbol ini digunakan untuk
menggambarkan semua jenis
dokumen, merupakan formulir yang
digunakan untuk merekam data
terjadinya suatu transaksi.1
Dokumen dan
tembusannya
Simbol ini digunakan untuk
menggambarkan dokumen asli dan
tembusannya. Nomor lembar dokumen
dicantumkan di sudut kanan atas
Surat Muat 2
SOP 2
Faktur 2
Penjualan
Berbagai
Dokumen
Simbol ini digunakan untuk
menggambarkan berbagai jenis
dokumen yang digabungkan bersama di
dalam satu paket. Nama dokumen
dituliskan di dalam masing-masing
simbol dan nomor lembar dokumen
dicantumkan di sudut kanan atas simbol
dokumen yang bersangkutan
Catatan
Simbol ini digunakan untuk
menggambarkan catatan akuntansi yang
digunakan untuk mencatat data yang
direkam sebelumnya di dalam dokumen
atau formulir. Nama catatan akuntansi
dicantumkan di dalam simbol iniPenghubung pada
halaman yang sama
(one-page-
connector)
Simbol ini digunakan untuk
menggambarkan bagan alir, arus
dokumen dibuat mengalir dari atas
kebawah dan dari kiri ke kanan dan
untuk memungkinkan aliran
dokumen berhenti di suatu lokasi
pada halaman tertentu dan kembali
berjalan di lokasi lain pada
halaman yang sama
1
Akhir arus
dokumen
Untuk mengarahkan pembaca ke
simbol penghubung halaman yang
sama yang bernomor seperti yang
tercantum di dalam simbol
tersebut
Awal arus dokumen
Awal arus dokumen yang berasal
dari simbol penghubung halaman
yang sama, yang bernomor seperti
yang tercantum di dalam simbol
tersebut
10
Lanjutan
Penghubung pada
halaman yang berbeda
(off-page connector)
Untuk menunjukan kemana dan
bagaimana bagan alir terkait satu
dengan lainnya. Nomor yang
tercantum di dalam simbol
penghubung menunjukan bagaimana
bagan alir tercantum pada halaman
tertentu terkait dengan bagan alir yang
tercantum pada halaman yang lain
Kegiatan Manual
Simbol ini digunakan untuk
menggambarkan kegiatan manual.
Uraian singkat kegiatan manual
dicantumkan didalam simbol ini
Keterangan komentar
Simbol ini memungkinkan ahli
sistem menambahkan keterangan
untuk memperjelas pesan yang
disampaikan dalam bagan alir
Arsip sementara
Simbol ini digunakan untuk
menunjukan tempat penyimpanan
dokumen yaitu arsip permanen dan
arsip sementara. Untuk menunjukan
urutan arsip dokumen digunakan
symbol berikut ini:
A = menurut abjad
N = menurut nomor urut
T = kronologis, menurut tanggal
Arsip permanen
Simbol ini digunakan untuk
menggambarkan arsip permanen yang
merupakan tempat penyimpanan
dokumen yang tidak akan diproses
lagi dalam sistem akuntansi yang
bersangkutan
On-line computer
process
Simbol ini menggambarkan
pengolahan data dengan komputer
secara On-line. Nama program ditulis
di dalam simbol
Keying
(typing,verifying)
Simbol ini menggambarkan
pemasukan data kedalam komputer
melalui On-line terminal
11
Lanjutan
Pita magnetic
(magnetic tape)
Simbol ini menggambarkan arsip
komputer yang berbetuk pita
megnetik. Nama arsip ditulis di dalam
symbol
On-line storage
Simbol ini menggambarkan arsip
komputer yang berbentuk On-line (
di dalam memory computer)
Ya
Tidak
Keputusan
Simbol ini menggambarkan keputusan
yang harus dibuat dalam proses
pengolahan data. Keputusan yang
dibuat ditulis di dalam simbol
Garis alir
(flowline)
Simbol ini menggambarkan arah
proses pengolahan data. Anak panah
tidak digambarkan jika arus dokumen
mengarah ke bawah dan kekanan. Jika
arus dokumen mengalir ke atas atau
kekiri, anak panah perlu dicantumkan
Persimpangan garis alir
Jika dua garis alir bersimpangan,
untuk menunjukan arah masing-
masing garis, salah satu garis dibuat
sedikit melengkung tepat pada
persimpangan ke dua garis tersebut
Pertemuan garis alir
Simbol ini digunakan jika dua garis
alir bertemu dan salah satu garis
mengikuti arus garis lainnya
Mulai/berakhir
(terminal)
Simbol ini untuk menggambarkan
awal dan akhir suatu sistem akuntansi
12
Lanjutan
Dari Pemasok
Masuk ke sistem
Untuk menggambarkan masuk ke
sistem yang digambarkan dalam
bagan alir.
Ke sistem penjualan
Keluar ke sistem
lain
Untuk menggambarkan keluar ke
sistem lain.
Direct acces
Dipakai untuk menandakan adanya
media direct acces (hardisk) yang
digunakan untuk pengoperasian file
pada tahap tersebut.
Sumber : Mulyadi (2017:47-4)
3. Sistem Manajemen Basis Data (DBMS)
DBMS adalah perangkat lunak yang menangani semua pengaksesan
database. Dengan DBMS, diharapkan basis data dapat dikelola dengan
baik dan mudah dalam penggunaannya. DBMS mempunyai fungsi antara
lain :
a. Data Definition, DBMS harus dapat mengolah dan pendefinisian
data.
b. Data Manipulation, DBMS harus dapat menangani permintaan dari
pemakaian untuk akses data
c. Data Security and Integrity, DBMS harus dapat memeriksa
keamanan dan integritas data yang didefinisikan oleh DBA. Untuk
melaksanakannya, dapat dilakukan sebagai berikut :
1) Data Recovery and Concurrency
DBMS harus dapatmenangani kegagalan-kegagalan
pengaksesan database yang dapat disebabkan oleh kesalahan
sistem, kerusakan disk,dan sebagainya.
2) Data Dictionary
13
DBMS harus menyediakan kamus data yang berfungsi
untuk identifikasi data pada sebuah database. Penambahan
kamus data ini bertujuan untuk memudahkan pembacaan oleh
sistem analis lain atau user terhadap data apa saja yang
terdapat pada suatu sistem, baik dengan menggunakan DFD
maupun ERD. Untuk pembuatan kamus data, perlu
diperhatikan notasi apa saja yang digunakan.
Dalam penggunaan DBMS, dibutuhkan komponen-komponen,
yaitu :
1) Query processor, komponen yang mengubah bentuk query
dalam bentuk intruksi kedalam database manager.
2) Database manager, menerima query, menguji eksternal dan
konseptual untuk menentukan apakah record-record tersebut
dibutuhkan untuk memenuhi permintaan kemudian hari dari
database manager dengan memanggil file manager untuk
menyelesaikan permintaan.
3) File manager, memanipulasi penyimpanan file dan mengatur
alokasi ruang penyimpanan disk.
4) DML Processor, modul yang mengubah perintah DML yang
ditempelkan kedalam program aplikasi dalam bentuk fungsi-
fungsi.
5) DDL compiler, mengubah statement DDL menjadi kumpulan
table atau File yang berisi data dictionary atau meta data.
6) Dictionary manajer , mengatur akses dan memelihara data
dictionary. (Mahda,2018:25-26)
4. Relasi
Derajat relasi (kardinalitas) relasi menunjukan maksimum entitas
yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain.
Kardinalitas relasi yang terjadi di antara dua himpunan entitas (misakan
A dan B) dapat berupa satu ke satu (one to one), satu ke banyak (one to
14
many), dan banyak ke satu (many to one) dan banyak ke banyak (many
to many)
a. Satu ke satu (one to one), artinya setiap entitas pada himpunan
entitas A berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas
B, dan begitu juga sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas
B berhubungan dengan satu entitas himpunan entitas B. Relasi satu
ke satu dapat dilihat pada bagan berikut :
Bagan 2.1. Relasi one to oneSumber : Yakub (2012:64)
b. Satu ke banyak (one to many), artinya setiap entitas pada himpunan
entitas A dan dapat berhubungan dengan banyak entitas pada
himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya setiap entitas pada
himpunan entitas berhubungan d`engan paling banyak dengan satu
entitas pada himpunan entitas. Relasi satu ke banyak (one to many)
dapat dilihat pada gambar berikut :
A B
Entitas 1
Entitas 2
Entitas 3
Entitas 4
Entitas 2
Entitas 2
Entitas 2
Entitas 2
15
Bagan 2.2. Relasi one to manySumber : Yakub (2012:64)
c. Banyak ke satu (many to one), artinya setiap entitas pada himpunan
entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas
pada himpunan B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada
himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak satu
entitaspada himpunan entitas B. Lihat relasi satu ke banyak Banyak
ke satu (many to one) dapat dilihat pada gambar berikut :
Bagan 2.3. Relasi many to oneSumber : Yakub (2012:65)
A B
Entitas 3
Entitas 2
Entitas 1Entitas 1
Entitas 2
Entitas 3
Entitas 4
Entitas 5
A B
Entitas 1
Entitas 5
Entitas 4
Entitas 3
Entitas 2
Entitas 1
Entitas 2
Entitas 3
16
d. Banyak ke banyak (many to many), artinya setiap entitas pada
himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada
himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya, dimana setiap entitas
pada himpunan entitas B dapat berhubungan dengan banyak entitas
pada himpunan entitas A. Relasi banyak ke banyak (many to many)
dapat dilihat pada gambar berikut :
Bagan 2.4. Relasi many to manySumber : Yakub (2012:65)
5. Normalisasi
“Normalisasi (normalize) merupakan salah satu cara pendekatan
atau teknik yang digunakan dalam membangun desain lojik basis data
relation dengan menerapkan sejumlah aturan dan kriteria standar.”
Yakub (2012:70) Normalisasi merupakan suatu proses yang digunakan
untuk menentukan pengelompokan atribut-atribut dalam sebuah relasi
sehingga diperoleh relasi yang berstruktur baik. Yang dimaksud dengan
relasi berstruktur baik adalah adalah relasi yang memenuhi dua kondisi
berikut:
a. Mengandung redundansi sesedikit mungkin
A B
Entitas 1
Entitas 2
Entitas 4
Entitas 3
Entitas 1
Entitas 2
Entitas 3
Entitas 4
17
b. Memungkinkan baris-baris dalam relasi disisipkan, dimodifikasi,
dan dihapus tanpa menimbulkan kesalahan atau
ketidakkonsistenan.
Bentuk normal dalam normalisasi dapat berupa
a. Bentuk normal pertama (1NF / First normal form) Bentuk normal
pertama (1NF), suatu relasi atau tabel memenuhi normal ke satu
jika dan hanya jika setiap atribut dari relasi tersebut hanya memiliki
nilai tunggal (scalar value) dalam satu baris atau record.
b. Bentuk normal kedua (2NF / Second normal form) Bentuk normal
kedua, suatu relasi memnuhi relasi ke dua jika dan hanya jika relasi
tersebut memenuhi normal pertama dan setiap atribut yang bukan
kunci (non key) bergantung secara fungsional (FD) secara utuh
kepada kunci utama (primary key).
c. Bentuk normal ketiga (3NF / Third normal form) Bentuk normal
ketiga, suatu relasi memenuhi normal ke tiga jika dan hanya jika
relasi tersebut memenuhi normal ke dua dan setiap atribut yang
bukan kunci (non key) tidak mempunyai transitive functional
dependency kepada kunci utama (primary key). (Yakub,2012:71-
72)
6. Microsoft Visual Studio 2015
Visual studio 2015 adalah versi terbaru dari Visual Basic
yang diperkenalkan Microsoft pada tahun 2015 dengan tambahan
banyak fitur-fitur baru terutama fitur untuk membangun aplikasi
mobile. Visual basic dikemas bersama-sama dengan bahasa
pemrograman Microsoft lainnya, seperti C++, C#, F#, Visual basic,
JavaScript, dan banyak lagi dalam sebuah paket yang disebut :
a. Menu Bar
Menu bar merupakan perintah-perintah yang dikelompokkan
dalam kriteria operasinya. Menu-menu tersebut antara lain menu
File, Edit, View, Project, Build, Debug. Data, Format, Tools
Windows dan Help.
18
b. Toolbar
Toobar merupakan sekumpulan tombol yang mewakili suatu
perintah tertentu pada bahasa pemrograman berbasis windows.
c. Toolbox
Toolbox merupakan sebuah jendela di mana kontrol atau
kontrol user interface ditempatkan dan digunakan untuk
membentuk suatu program berbasis windows atau web.
d. Form design
Form Design adalah area kerja pada visual basic dimana kita
akan mendesain tampilan untuk aplikasi yang kita buat.
e. Form Windows
Form Windows dapat menggunakan jendela form untukbeberapa keperluan, antara lain :
1) Menempatkan bermacam-macam control ke form
2) Jika pada jendela form dikenakan klik ganda, sebuah event load
dari form akan tampil di jendela editor
3) Menyesuaikan penempatan control atau mengubah ukuaran
control yang diinginkan
4) Memilih control (obyek) lebih dari satu yaitu menekan
kombinasi tombol CTRL + klik atau SHIFT + klik
5) Melakukan edit properti text dari suatu kontrol (obyek)
f. Coding Area
Merupakan bagian dari area kerja pada visual basic
yang berfungsi untuk mendapatkan syntax atau code-code
program.
g. Error List
Bagian yang berisi informasi kesalahan coding/sintac. Sebuah
project tidak akan dapat berjalan apabila masih terdapat kesalahan
pada codingnya. Jadi dengan adanya error list, dapat diketahui
dan dibenarkan letak kesalahan coding atau sintac sehingga sebuah
19
project tersebut dapat berjalan.
h. Solution Explorer Windows
Solution Explorer Windows merupakan jendela yang
menampilkan daftar semua form, modul, class dan fie lainnya untuk
membuat aplikasi.
i. Propertis Windows
Properties Windows digunakan pada mode desain yang
bertujuan untuk mengatur suatu nilai pada kontrol (obyek).
7. SQL Server 2014
“SQL server merupakan Relational Database Management System
(RDMS) yang dikembangkan oleh Microsoft. Fungsi utama dari SQL
Server adalah menampung dan menggunakan data yang terintegrasi
dengan aplikasi baik pada komputer yang atau dari komputer lain.”
Fauziah Nur (2017:62)
Berikut tampilan-tampilan dalam SQL Server 2014 pada gambar
berikut:
Gambar 2.1.Tampilan awal SQL Server 2014Sumber: Penulis 2019
20
Gambar 2.2 Tampilan Koneksi ke server SQL Server 2014Sumber : Penulis 2019
Gambar 2.3. Tampilan dalam SQL Server 2014Sumber : Penulis 2019
B. Hasil Penelitian Terdahulu
Perbandingan penelitian terdahulu mengenai Program Aplikasi
Penggajian dengan penilitian yang sekarang penulis lakukan dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel 2.2. Hasil Penelitian Terdahulu
21
Aspek Imam Syahrizal
(2011)
Ricardo Meichael
Tanau (2016)
Zewa Anshari
(2019)
Judul Rancang Bangun
Sistem Informasi
Akuntansi Penggajian
dan Perhitungan PPH
Pasal 21 Berbasis
Komputer Pada
Perusahaan Daerah
Pengelolaan Air
Limbah Kota
Banjarmasin
Rancang Bangun
Sistem Informasi
Akuntansi Penggajian
Berbasis Komputer
Menggunakan Visual
Basic 2015 Pada PT
Armada MIX
Banjarbaru
Program Aplikasi
Penggajian
menggunakan
Microsoft Visual Basic
2015 pada PT.
Tresnamuda Sejahtera
Istitusi Yang Diteliti Perusahaan Daerah
Pengelolaan Air
Limbah Kota
Banjarmasin
PT ARMADA MIX
BANJARBARU
PT TRESNAMUDA
SEJATI
BANJARMASIN
Periode Analisis 2011 2016 2019
Rumusan Masalah 1. Bagaimana sistem
Informasi akuntansi
penggajian yang tepat
pada PD Pal Kota
Banjarmasin?
Bagaimana rancang
bangun program
aplikasi perhitungan
gaji dan Perhitungan
PPH Pasal 21 pada PD
PAL kota Banjarmasin
yang diterapkan pada
sistem informasi
akuntansi penggajian
yang di sarankan?
1.Bagaimana sistem
informasi akuntansi
penggajian yang tepat
pada PT ARMADA
MIX Banjarbaru?
2.Bagaimana rancang
bangun perhitungan
gaji dan uang makan
serta lembur pada PT
ARMADA MIX
Banjarbaru yang
diterapkan pada sistem
informasi akunansi
penggajian yang
disarankan?
1. Bagaimana
sistem informasi
akuntansi penggajian
pada PT.
Tresnamuda Sejati
Banjarmasin ?
2. Bagaimana
mengelola program
aplikasi penggajian
pada PT.
Tresnamuda Sejati
Banjarmasin ?
22
Lanjutan
Tujuan Penelitian 1.Untuk mengetahuisistem informasiakuntansi penggajianyang tepat pada PDPAL kotaBanjarmasin.
2. Untukmenghasilkan rancangbangun programaplikasi perhitungangaji dan PPh Pasal 21pada PD PAL KotaBanjarmasin yangditerapkan pada sisteminformasi akuntansipenggajian yang disarankan.
1. Untuk mengetahuisistem informasiakuntansi penggajianyang tepat pada PT.ARMADA MIXBanjarbaru
2. Untuk menghasilkanrancang bangunperhitungan gaji sertalembur pada PTARMADA MIXBanjarbaru yangditerapkan padasistem informasiakuntansi penggajianyang disarankan.
1.Untuk mengetahui
bagaimana Program
aplikasi penggajian
pada PT Tresnamuda
Sejati Banjarmasin.
2.untuk mengetahui
bagaimana
membangun program
aplikasi penggajian
pada PT Tresnamuda
Sejati Banjarmasin.
Metode Penelitian Wawancara
(interview) dan
Dokumentasi
Wawancara
(Interview) dan
Dokumentasi
Wawancara(Interview)
dan Dokumentasi
Hasil Penelitian Rancang Bangun
Sistem Informasi
Akuntansi Penggajian
dan Perhitungan PPH
Pasal 21 Berbasis
Komputer Pada
Perusahaan Daerah
Pengelolaan Air
Limbah Kota
Banjarmasin
Rancang Bangun
Sistem Informasi
Akuntansi Penggajian
Berbasis Komputer
Menggunakan Visual
Basic 2015 Pada PT
ARMADA MIX
Banjarbaru
Program Aplikasi
Penggajian
menggunakan
Microsoft Visual Basic
2015 pada PT.
Tresnamuda Sejahtera
Sumber : Imam Syahrizal (2011), Ricardo Meichael Tanau(2016)
23
Berikut penjelasan mengenai perbedaan dan persamaan dengan
penelitian terdahulu :
1. Perbedaan antara penulis dengan hasil penelitian terdahulu oleh Imam
Syahrizal dan Ricardo Meichael Tanau yaitu :
a. Pada penelitian terdahulu oleh Imam Syahrizal memilih Perusahaan
Daerah Pengelolaan Air Limbah Kota Banjarmasin sebagai objek
penelitian dan Ricardo Meichael Tanau memilih PT Armada MIX
Banjarbaru sebagai objek penelitian, sementara penulis memilih PT
Tresnamuda Sejati Banjarmasin sebagai objek penelitian.
b. Imam Syahrizal memilih perusahaan yang bergerak dibidang jasa dan
Ricardo Meichael Tanau memilih perusahaan yang bergerak dibidang
kontruksi penyedia alat berat, sementara penulis memilih perusahaan
yang bergerak dibidang pelayaran ekspor impor.
2. PersamaanPenelitian antara penulis dengan hasil penelitian terdahulu oleh
Imam Syahrizal dan Ricardo Meichael Tanau yaitu :
a. Antara hasil penelitian oleh Imam Syahrizal dan Ricardo Meichael
Tanau dengan penulisan adalah topik yang diteliti yaitu penggajian.
b. Pembuatan program aplikasi yang digunakan oleh penulis sama
dengan penelitian Imam Syahrizal dan Ricardo Meichael Tanau yatu
menggunakan berbasis komputerisasi.
24
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Dan Pendekatan Penelitian
Studi kasus adalah merupakan salah satu jenis peneitian kualitatif,
dimana peneliti melakukan eksplorasi secara mendalam terhadap program,
kejadian, proses, aktifitas, terhadap satu atau lebih orang.” Sugiyono
(2016:5).
Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah pendekatan studi kasus,
yaitu penulis menekankan pada seluruh kegiatan penggajian yang terjadi di
setiap bulan, serta merancang bangun sebuah sistem informasi akuntansi
penggajian pada PT. Tresnamuda Sejati Banjarmasin menggunakan Visual
Basic 2015 sebagai front end dan Microsoft SQL Server 2014 sebagai back
end.
Mengenai penjelasan tentang definisi di atas maka penulis memilih untuk
melakukan penelitian studi kasus. Dikarenakan penulis dapat melakukan
penelitian terhadap obyek yang diamati yaitu tentang sistem informasi
akuntansi penggajian serta melakukan rancang bangun sistem informasi
penggajian pada PT Tresnamuda Sejati Banjarmasin.
B. Variabel Penelitian
Pemberian definisi operasional variabel dilakukan agar persepsi yang
dimaksud dalam penelitian tidak menimbulkan berbagai tafsiran. Adapun
beberapa variabel yang terdapat pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian
Sistem Informasi Akuntansi Penggajian pada PT. Tresnamuda
Sejati Banjarmasin, yaitu rangkaian prosedur perhitungan dan
pembayaran gaji secara menyeluruh bagi karyawan secara efisien dan
25
efektif. Tentunya dengan sistem akuntansi gaji yang baik
perusahaan akan mampu memotivasi semangat kerja karyawan yang
kurang produktifdan mempertahankan karyawannya yang produktif,
sehingga tujuan perusahaan untuk mencari laba tercapai dengan
produktifitas kerja karyawan yang tinggi.
2. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Menggunakan Visual Basic
2015
Sistem Informasi Akuntansi penggajian menggunakan Visual Basic
2015 adalah pembuatan sistem akuntansi penggajian secara
terkomputerisasi dengan proses desain dan mengimplementasikan
program aplikasi yang dibuat dengan menggunakan Visual Basic 2015
sebagai front end dan Microsoft SQL Server 2014 sebagai back end.
C. Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data yang dikumpulkan oleh penulis adalah sebagai
berikut:
1. Jenis Data
a. Data Kualitatif
“Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, gerak
tubuh, ekspresi wajah, bagan, gambar dan foto”. Sugiyono (2016: 6).
Dalam tugas akhir ini data kualitatif yang digunakan adalah data
mengenai sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi perusahaan
beserta tugas dan fungsinya.
b. Data Kuantitatif
“Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data
kualitatif yang diangkakan/scoring”. Sugiyono (2016 : 6).
Dalam tugas akhir ini data kuantitatif yang digunakan adalah
data-data yang bersifat angka seperti daftar gaji karyawan, dokumen
lembur kerja, dan absensi karyawan tiap harinya.
26
2. Sumber Data
a. Data Primer
“Data Primer adalah informasi yang diperoleh dari sumber-
sumber primer, yaitu informasi dari narasumber”. Mahda(2018:37)
Data primer yang diperoleh dari PT Tresnamuda Sejati
Banjarmasin yaitu hasil dari wawancara dari salah satu karyawan
yang ada di perusahaan mengenai hal-hal yang berbubungan dengan
perusahaan.
b. Sumbe Sekunder
“Sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung
memberikan data kepada pengumpul data”. Sugiyono (2016 : 187).
Sumber sekunder yang diperoleh dari PT. Tresnamuda SejatiBanjarmasin antara lain Data kehadiran, slip gaji, dan daftar gaji.
D. Metode Pengumpulan Data
1. Studi Lapangan
Metod pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam studi lapangan
ini adalah:
a. Wawancara (Interview)
“Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dimana
pewawancara (peneliti atau yang diberi tugas melakukan pengumpulan
data) dalam mengumpulkan data mengajukan suatu pertanyaan kepada
yang diwawancarai”. Sugiyono (2016:188).
Teknik ini digunakan untuk penyelesaian masalah dalam Tugas
Akhir ini, serta memperoleh data yang lengkap dengan cara mengajukan
pertanyaan secara langsung mengenai sejarah singkat perusahaan,
kegiatan operasi perusahaan, transaksi-transaksi yang dilakukan serta
sistem informasiakuntansi perusahaan dalam menjalani usaha sehari-hari
yang berkaitan dengan permasalahan pada penelitian.
27
Penulis menggali informasi secara mendalam dengan cara
melakukan tanya jawab langsung kepada pimpinan perusahaan terkait
kegiatan dan prosedur yang dijalankan di PT. Tresnamuda Sejati
Banjarmasin.
b. Dokumentasi
Dalam teknik ini, penulis mempelajari, menyalin, dan mengolah
data yang dikumpulkan sesuai dengan masalah dalam penelitian, baik
data yang diperoleh dari PT. Tresnamuda Sejati Banjarmasin maupun
data atau teori yang ada dalam literatur yang telah dikumpulkan.
Penulis mengumpulkan data berupa dokumen-dokumen yang
berhubungan dengan sistem informasi akuntansi penggajian seperti
Dokumen rekap uang kehadiran,rekap absensi karyawan, form lembur
kerja, daftar gaji dan slip gaji yang ada di PT Tresnamuda Sejari
Banjarmasin.
2. Studi Pustaka
Mempelajari teori dari literatur buku sistem akuntansi mulyadi dan
dari tugas akhir terdahulu.
E. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data ini akan menentukan penggunaan dalam
mengidentifikasi informasi yang diperlukan. Data yang diperoleh dari
penelitian dikumpulkan, diklarifikasi, dan dianalisis sehingga menjadi
laporan-laporan untuk perusahaan. Kemudian hasilnya digunakan untuk
mengemukakan kesimpulan dan saran yang nantinya akan menjadi bahan
masukan bagi PT. Tresnamuda Sejati Banjarmasin.
Langkah-langkah yang penulis lakukan dalam penyusunan penelitian ini
adalah :
1. Analisis Data
Tahapan ini penulis mencari informasi yang dapat membantu
penulis dalam melaksanakan penelitian pada PT. Tresnamuda Sejati
28
Banjarmasin dengan cara membuat analisa kebutuhan terhadap masalah
yang diangkat yaitu merancang program penggajian dengan cara
mengumpulkan data-data yang diperlukan penulis mengenai apa saja
yang dikeluhkan perusahaan untuk merancang program tersebut menjadi
lebih baik.
2. Desain Program Aplikasi
a. Desain Database
1) Desain Tabel
Membuat desain tabel-tabel yang diperlukan sesuai dengan
kebutuhan, seperti tabel jabatan, tabel pegawai, dan table
potongan.
2) Desain Antar Tabel
Tabel-tabel yang telah dibuat dihubungkan dengan cara
direlasikan sesuai dengan bentuk normal ketiga (3NF).
3) Desain Masukan
Membuat desain yang akan menjadi input data seperti desain
jabatan, desain pegawai, desain potongan dan desain transaksi
gaji.
4) Desain Keluaran
Membuat desain yang akan menjadi output meliputi laporan
gaji perbulan.
3. Implementasi
“Implementasi adalah pendidikan dan pelatihan pemakai informasi,
pelatihan dan koordinasi teknisi yang akan menjalankan sistem,
pengujian sistem yang baru, pengubahan yang dilakukan untuk membuat
sistem informasi yang telah dirancang agar dapat dilaksanakan secara
operasional”.Mulyadi (2014:53).
29
Tahapan ini merupakan tahap pengembangan yang meliputi proses
pembuatan program, pengujian dan pengoperasian. Dalam tahap ini
penulis membuat program berdasarkan desain-desain yang telah dibuat
dengan menggunakan Visual Basic 2015. Proses pengujian dilakukan
dengan memasukkan data-data transaksi yang terkait untuk
membuktikan apakah pembuatan program telah sesuai dengan hasil yang
diharapkan sehingga program dapat dioperasikan..
30
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
A. Hasil Penelitian
1. Gambaran Umum Perusahan
a. Sejarah Singkat
PT Tresnamuda Sejati Banjarmasin cabang Banjarmasin
adalah suatu perusahaan yang bergerak dibidang pelayaran
(Shipping) yang berpusat di Jakarta. Perusahaan tersebut bercabang
di Banjarmasin pada tahun 1999 yang dikala itu beroperasi di Jalan
Cempaka XI dan sekarang pindah pada tahun 2018 ke Jalan
Haryono MT No. 6A Banjarmasin – Kalimantan Selatan.
Kegiatan yang dilakukan PT Tresnamuda Sejati Banjarmasin
ini adalah pelayaran (Sipping) ekspor impor barang yang mana Pt
Tresnamuda Sejari merupakan pihak ke 2 dalam kegiatan tersebut.
PT Tresnamuda Sejati Banjarmasin adalah agency container dalam
kegiatan ekspor impor barang.
PT Tresnamuda Sejati Banjarmasin menentuan gaji karyawa
dengan menggolongkan jabatan. Karyawan yang bekerja di
perusahaan tersebut berjumlah 12 orang dan untuk perusahaan
bongkar muat menggunakan jasa pihak ke 3. Kenaikan gaji adalah
kebijakan dari kantor pusat. Gaji pokok terendah di kantor cabang
harus mengikuti upah minimum kota (UMK). Gaji pokok karyawan
baru bisa lebih dari upah minimum kota (UMK) jika pada saat
recruitment sudah ditentukan oleh kedua belah pihak. Upah lembur
biasanya harus dengan persetujuan dari atasan, dan hanya boleh 2
jam lembur perhari.
Jadi , jika lebih dari 2 jam maka tetap akan dihitung hanya 2
jam. Dasar perhitungan gaji karyawan di PT. Tresamuda Sejati
31
ditentukan oleh besarnya tingkat kehadiran karyawan bekerja
yang dihitung per harinya. Gaji dibayar setiap akhir bulan.
Aplikasi yang di pakai PT. Tresnamuda sejati masih
menggunakan Microsoft Excel dimana karyawan yang
mengoperasikan terkadang harus memerlukan waktu yang cukup
lama bila ada perubahan kenaikan gaji, THR, uang makan, dan uang
lembur. Dan juga lembar slip gaji yang masih manual. Maka
diperlukan adanya program aplikasi penggajian yang lebih tepat,
serta pengawasan yang memadai.
b. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi adalah hal yang sangat penting dalam
susunan setiap posisi yang berhubungan untuk mencapai tujuan
tertentu. Berikut struktur organisasi yang ada di PT Tresnamuda
Sejati Banjarmasin.
Bagan 4.1. Struktur Organisasi PT Tresnamuda Sejati Banjarmasin
Sumber : PT Tresnamuda Sejati Banjarmasin 2019
ASSISTEN MANAGER MARKETING
BRANCH MANAGER
STAFF EXIM STAFF KEUANGAN KEPALA BAGIANOPERASIONAL DAN UMUM
STAFF LAPANGAN STAFF ADMOPERASIONAL
OFFICE BOY DRIVER
32
Berikut adalah uraian wewenang dan tanggung jawab dari struktur
organisasi diatas :
1) Branch Manager (Kepala Cabang)
Adalah Pemegang kekuasaan tertinggi dalam jalannya
kegiatan di Kantor Cabang , adapun tugas dan wewenang dari
Branch Manager yaitu:
a) Bertanggung Jawab penuh terhadap kegiatan perusahaan..
b) Memonitor segala kegiatan perusahaan.
c) Memantau prosedur-prosedur operasional terhadap manajemen
resiko.
d) Melakukan pengembangan kegiatan operasional.
2) Assisten Manager Marketing
Tugas dan wewenang dari Assisten Manager Marketing yaitu:
a) Mencari Pelanggan Baru.
b) Menjaga hubungan relasi antar pelanggan.
c) Menentukan rate harga.
d) Mengatur distrbusi sewa container
e) Mengatur jalannya angkutan laut.
3) Staff Exam
Adalah staff yang mengatur ekspor dan impor, tugas dan
wewenang dari staff exim yaitu mengadministrasi dokumen-
dokumen tentang eskpor dan impor.
4) Staff Keuangan
Tugas dan wewenang dari staff keuangan yaitu:
a) Sebagai Kasir.
b) Melakukan pencatatan penerimaan dan pengeluaran.
c) Memproses gaji karyawan.
33
5) Kepala Bagian Operasional dan Umum
Tugas dan wewenang dari Kepala Bagian Operasional dan
Umum yaitu: Bertanggung jawab dengan operasional kegiatan di
pelabuhan/Lapangan dan operasional umum
6) Staff Lapangan
Tugas dan wewenang dari staff lapangan yaitu :
a) Mengatur Operasional kegiatan bongkar muat cargo.
b) Mengatur persiapan dan kesiapan container.
7) Staff Administrasi Operasional
Tugas dan wewenang dari staff administrasi operasional yaitu:
a) Melakukan pencatatan dan pengeluaran delivery order (DO).
b) Melakukan pelaporan-pelaporan harian stock container.
8) Office Boy
Tugas dan wewenang dari office boy yaitu:
a) Menjaga kebersihan kantor.
b) Membantu semua staff hingga pucuk pimpinan.
9) Driver
Tugas dan wewenang dari driver yaitu: Membantu semua staff
sampai pucuk pimpinan dalam mobilisasi kegiatan dengan
menggunakan kendaraan roda empat.
2. Penerapan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Penggajian Pada PT
Tresnamuda Sejati Banjarmasin
SIA Penggajian pada PT Tresnamuda Sejati Banjarmasin dapat
dibedakan menjadi 3 bagian yaitu SIA Penggajian (untuk gaji, tunjangan,
dan uang lembur), SIA Uang Makan, dan SIA Uang Kehadiran.
a. SIA Penggajian
1) Deskripsi Pokok
Sistem akuntansi penggajian yang berjalan di PT
Tresnamuda Sejati Banjarmasin adalah sistem yang
34
pembayarannya diterima melalui staff keuangan. Gaji dan uang
lembur diberikan kepada karyawan setiap akhir bulan lewat
transfer bank. Sistem gaji di PT Tresnamuda Sejati
Banjarmasin Banjarmasin masih terbilang manual, perusahaan
hanya menggunakan komputer untuk membuat dan mencetak
laporan yang telah jadi. Penginputan ke komputer
menggunakan Microsoft excel 2013.
2) Informasi yang Digunakan oleh Manajemen
Informasi yang digunakan oleh manajemendan kegiatan
SIA Penggajian pada PT Tresnamuda Sejati Banjarmasin
adalah:
a) Jumlah biaya gaji, tunjangan, dan uang lembur karyawan
selama 1 bulan yang menjadi beban perusahaan.
b) Jumlah potongan-potongan gaji dan tunjangan karyawan
sesuai dengan ketentuan perusahaan yang menjadi beban
perusahaan.
3) Fungsi Yang Terkait
Fungsi yang terkait dalam sistem SIA Gaji pada PT
Tresnamuda Sejati Banjarmasin adalah :
a) Staff Keuangan
Fungsi ini bertanggung jawab untuk meneliti form
lembur dan menghitung berapa yang harus dibayar selama
1 bulan, dan mengajukkan permintaan dana ke pusat untuk
biaya pembayaran gaji serta melaporkan pelaksanaan
pembayaran gaji.
b) Pemimpim
Branch Manager sebagai pemimpin untuk menyetujui
form lembur, menyetujui pengajuan dana ke pusat ,
35
menandatangani ceque/cek untuk pencaiaran dana
pembayaran gaji
4) Jaringan Prosedur yang membentuk sistem
a) Prosedur pembuatan Daftar Gaji
Pembuatan daftar gaji karyawan oleh fungsi pembuat
daftar gaji yaitu staff keuangan. Daftar gaji dibuat
berdasarkan absensi karyawan tiap hari.
b) Prosedur Pencairan Dana Ke pusat
Setelah staff keangan menghitung gaji karyawan,
kemudian staff keuangan akan minta persetujuan
pemimpin, setelah di persetujui staff keuangan akan
mengirimkan pencairan dana tersebut via email ke pusat.
c) Prosedur Pembayaran Gaji
Prosedur pembayaran gaji akan dilakukan setelah
mendapatkan transfer dari pusat, maka pada akhir bulan
harus dibayarkan gaji bersih para karyawan. Kemudian
staff keuangan menerbitkan slip gaji 2 lembar dan di tanda
tangani oleh penerima. Pembayaran gaji melalui transfer ke
rekening masing masing karyawan. Setelah staff keuangan
selesai mengerjakan pembayaran gaji, mereka kemudian
membuat laporan pembayaran gaji dan mengirimkan ke
pusat untuk laporan gaji tiap bulan.
36
5) Dokumen yang Digunakan
a) Daftar Hadir Karyawan
Daftar hadri karyawan digunakan oleh karyawan
sebagai bukti kehadiran mereka. Karyawan melakukan
absen melalui finger print tiap pagi sebelum memulai
pekerjaannya di PT Tresnamuda Sejati Banjarmasin.
Gambar 4.1. Daftar Hadir Karyawan
Sumber : PT Tresnamuda Sejati Banjarmasin 2019
37
b) Form Lembur Karyawan
Dokumen tersebut digunakan sebagai informasi
karyawan mengenai kerja lembur yang didapat selama 1
bulan. Kemudian diberikan kepada staff keuangan untuk di
proses.
Gambar 4.2. Form Lembur Karyawan
Sumber; PT Tresnamuda Sejati Banjarmasin 2019
38
c) Daftar Gaji Karyawan
Daftar Gaji Digunakan sebagai permintaan total dana
gaji yang harus diberikan kepada karyawan pada awal
bulan yang tercantum didalam daftar tersebut untuk
pencairan dana kepusat, dokumen ini akan diarsip sesuai
bulan dan tahun penggajian.
Gambar 4.3. Daftar Gaji Karyawan
Sumber : PT Tresnamuda Sejati Banjarmasin
39
d) Slip Gaji
Slip gaji digunakan sebagai informasi karyawan
mengenai hasil gaji dan potongan gaji yang diterima selama
1 bulan. Slip gaji dibuat oleh Staff keuangan.
Gambar 4.4.Slip Gaji
Sumber : PT Tresnamuda Sejati Banjarmasin 2019
6) Catatan Akuntansi yang Digunakan
PT Tresnamuda Sejati Banjarmasin tidak memiliki catatan
akuntansi, Catatan akuntansi hanya dilakukan di kantor pusat.
Kantor cabang hanya menerbitkan invoice dan mencatat
pembayaran.
40
7) Unsur Sistem Pengendalian Intern
a) Organisasi
Organisasi yang ada pada PT Tresnamuda Sejati
Banjarmasin masih kurang dengan staff keuangan yang
memiliki fungsi rangkap.
b) Sistem Otorisasi dan Pdosedur Pencatatan
Laporan pencairan dana telah di otorisasi oleh kepala
cabang yang kemudian dikirim ke kantor pusat untuk
pembayaran gaji karyawan di kantor cabang.
c) Praktik yang Sehat
(1) Laporan gaji yang telah dikeluarkan oleh staff keuangan
terlebih dahulu diperiksa kepala staff keuangan sebelum
diotorisasi oleh pusat.
(2) Bukti daftar pembayaran gaji karyawan disimoan oleh
kepala staff keuangan sebagai fungsi penyimpanan dan
fungsi keuangan yang biasa digunakan sebagai bukti
bahwa pembayaran gaji sudah dilakukan.
d) Karyawan yang Mutunya sesuai dengan Tanggung
Jawabnya
PT Tresnamuda Sejati Banjarmasin tidak perlu
melakukan penambahan karyawan untuk membuat laporan
gaji , karena karyawan dari staff keuangan di PT
Tresnamuda Sejati Banjarmasin Banjarmasin dianggap
mampu melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan
fungsinya.
8) Bagan Alir Dokumen/Flowcart
Berikut ini bagan alir sistem penggajian di PT Tresnamuda
Sejati Banjarmasin :
41
Fungsi Staff Keuangan
Mulai
MembuatRekap DHK
RekapDGK
FLK
DHK
1
DGK
Pencairandana ke pusatdan buat SG
2
SG
T
Karyawan
Transfer Gaji
LG
LG
LG
Kirimke
Pusat
LG
Selesai
4
3
FLK
DHK
DGK
T
Ket: DHK = Daftar Hadir Karyawan
FLK = Form Lembur Kerja
DGK = Daftar Gaji Karyawan
SG = Slip Gaji
LG = Laporan Gaji
42
Fungsi Pemimpin
DGK
Memvalidasi
DGK
1 3
LG
mengotorisasisi
LG
42
Bagan Bagan 4.1. Flowcart SIA Penggajian yang berjalan diPT Tresnamuda Sejati Banjarmasin
Sumber : PT Tresnamuda Sejati Banjarmasin 2019
Ket: DGK = Daftar Gaji Karyawan
LG = Laporan Gaji
43
Berdasarkan Badan Alir Dokumen SIA Penggajian pada
PT Tresnamuda Sejari Banjarmasin dapat dijelaskan sebagai
berikut :
a) Bagian Staff Keuangan
Membuat rekap daftar hadir karyawan yang terdiri
dari form lembur kerja dan daftar hadir karyawan,
kemudian membuat rekap daftar gaji karyawan yang
terdiri dari daftar gaji karyawan. Menerima daftar gaji
karyawan, mengirim kan pencairan dana ke pusat dan
membuat slip gaji, lalu membayarkan ke karyawan lewat
transfer bank. Membuat laporan gaji. Menerima laporan
gaji lalu mengirimkan ke pusat.
b) Fungsi Pimpinan
Menerima Daftar gaji karyawan dan mengotorisasi
daftar gaji karyawan dan menerima laporan gaji untuk
divalidasi.
44
b. SIA Uang Makan
1) Deskripsi Pokok
Sistem penerimaan uang makan pada PT Tresnamuda
Sejati Banjarmasin diberikan pada awal bulan tanggal 5,
tanggal penerimaan uang makan tidak menentu, bisa lewat dari
tanggal 5 dan bisa juga sebelum tanggal 5 sesuai keadaan di PT
Tresnamuda Sejati Banjarmasin. Uang makan diberikan sesuai
dengan absensi karyawan, jika karyawan tidak masuk maka
uang makan akan dipotong. Sistem terima dari penerimaan
uang makan ini langsung/Cash.
2) Informasi yang Digunakan oleh Manajemen
a) Jumlah biaya-biaya pembagian uang makan karyawan
selama 1 bulan yang menjadi beban perusahaan PT
Tresnamuda Sejati Banjarmasin.
b) Jumlah potongan uang makan karyawan yang sesuai
dengan ketentuan perusahaan yang menadi beban
perusahaan PT Tresnamuda Sejati Banjarmasin.
3) Fungsi Yang Terkait
a) Staff Keuangan
Fungsi ini berfungsi untuk meneliti daftar hadir untuk
menghitung uang makan dan membayar uang makan ke
karyawan PT Tresnamuda Sejati Banjarmasin.
b) Pemimpin
Fungsi dari pemimpin yaitu menyetujui pembagian
tunjangan uang makan pada awal bulan untuk dibagikan
ke karyawan PT Tresnamuda Sejati Banjarmasin
45
4) Jaringan Prosedur yang membentuk sistem
a) Prosedur Pencatatan Waktu Hadir
Staff keuangan akan merekap absensi jam kerja pada
karyawan pada jam 08.30 – 17.00 dari senin sampai
jum’at, hari sabtu jam 12.00 dari hasil laporan absen yang
masuk melalui finger print PT Pelayaran Tresnamuda
Sejati.
b) Prosedur Pembayaran Uang Makan
Setelah Staff Keuangan merekap absensi karyawan,
staff keuangan kemudian membayar uang makan karyawan
pada kisaran tanggal 5 awal bulan.
5) Dokumen yang Digunakan
a) Daftar Hadir Karyawan
Daftar hadri karyawan digunakan oleh karyawan
sebagai bukti kehadiran mereka. Karyawan melakukan
absen melalui finger print tiap pagi sebelum memulai
pekerjaannya di PT Tresnamuda Sejati Banjarmasin.
Gambar 4.5. Daftar Hadir KaryawanSumber : PT Tresnamuda Sejari 2019
46
b) Rekap Absensi Karyawan
Digunakan untuk mengontrol absensi karyawan
perbulannya, kemudian akan diproses staff keuangan untuk
perhitungan uang makan karyawan.
Gambar 4.6.Rekap Absensi karyawanSumber : PT Tresnamuda Sejati Banjarmasin
c) Slip Gaji
Slip gaji digunakan sebagai informasi karyawan
mengenai hasil gaji dan potongan gaji yang diterima selama
1 bulan. Slip gaji dibuat oleh Staff keuangan.
47
Gambar 4.7.Slip GajiSumber : PT Tresnamuda Sejati Banjarmasin 2019
6) Catatan Akuntansi yang Digunakan
Tidak ada pencatatan akuntansi PT Tresnamuda Sejati
Banjarmasin. Di cabang hanyar membuat catatan yang
berhubungan dengan ekspor impor barang.
7) Unsur Sistem Pengendalian Intern
a) Organisasi
Sama seperti di SIA Gaji, organisasi pada PT
Tresnamuda Sejati Banjarmasin masih kurang dengan staff
keuangan yang memiliki fungsi rangkap.
b) Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan
Para karyawan absen setiap hari melalui finger print ,
kemduian staff keuangan merekap absensi karyawan.
48
c) Praktik yang Sehat
Rekap absensi karyawan yang sudah di print out dari
finger print telah diotorisasi sebagai perhitungan
pembayaran uang makan.
d) Karyawan yang Mutunya Sesuai Dengan Tanggung
Jawabnya
PT Tresnamuda Sejati Banjarmasin tidak perlu
melakukan penambahan karyawan untuk membuat laporan
gaji , karena karyawan dari staff keuangan di PT
Tresnamuda Sejati Banjarmasin Banjarmasin dianggap
mampu melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan
fungsinya.
8) Bagan Alir Dokumen/Flowcart
Berikut ini bagan alir sistem penggajian di PT Tresnamuda
Sejati Banjarmasin :
49
Fungsi Staff Keuangan
Mulai
Buat RAKdari DHK
DHK
RAK
1
RAK
Pencairan kePemimpin dan
buat BUM
2
BUM
T
Karyawan
Cash UangMakan
LG
LG
LG
Kirimke
Pusat
LG
Selesai
4
3
T
KET : RAK = Rekap Absensi Karyawan
DHK = Daftar Hadir Karyawan
BUM = Bukti Uang Makan
LG = Laporan Gaji
50
Fungsi Pemimpin
RAK
Memvalidasi
RAK
1 3
LG
mengotorisasisi
LG
42
Bagan Bagan 4.2. Flowcart SIA Uang Makan yang berjalan diPT Tresnamuda Sejati Banjarmasin
Sumber : PT Tresnamuda Sejati Banjarmasin 2019
KET : RAK = Rekap Absensi Karyawan
LG = Laporan Gaji
51
Berdasarkan Badan Alir Dokumen SIA uang makan pada
PT Tresnamuda Sejari Banjarmasin dapat dijelaskan sebagai
berikut :
a) Membuat Rekap hadir karyawan dari Daftar hadir
karyawan yang terdiri dari rekap hadir karyawan dan daftar
hadir karyawan. Menerima rekap hadir karyawan,
pencairan dana ke pemimpin dan membuat bukti uang
makan, pembayaran kekaryawan dengan cash. Membuat
laporan gaji , menerima laporan gaji kemudian di kirim ke
pusat.
b) Menerima rekap absen karyawan kemudian mengotorisasi
rekap absensi karyawan, menerima laporan gaji untuk
divalidasi.
52
c. SIA Uang Kehadiran
1) Deskripsi Pokok
Sistem penerimaan uang kehadiran ini hamper sama
dengan sistem penerimaan uang makan, cuman saja tanggal nya
yang berbeda. Yang diberikan pada tanggal 10, bisa juga lewat
tanggal 10 dan bisa juga sebelum 10 tergantung perusahaan.
Uang kehadiran diberikan sesuai dengan absensi karyawan,
jika karyawan tidak masuk maka uang kehadiran dipotong.
Sistem terima dari uang kehadiran ini langsung/Cash.
2) Informasi yang Digunakan oleh Manajemen
Informasi yang diperlukan oleh manajemen dan kegiatan
SIA Uang Kehadiran pada PT Tresnamuda Sejati Banjarmasin
adalah :
a) Jumlah biaya uang kehadiran karyawan selama 1 bulan
yang menjadi beban perusahaan.
b) Jumlah potongan-potongan uang kehadiran karyawan
sesuai dengan ketentuan perusahaan yang menjadi beban
perusahaan.
3) Fungsi Yang Terkait
a) Staff Keuangan
Fungsi ini bertanggung jawab untuk meneliti daftar
kehadiran untuk menghitung uang kehadiran dan
membayar uang kehadiran ke karyawan PT Tresnamuda
Sejati Banjarmasin
b) Pemimpin
Fungsi dari pemimpin yaitu menyetujui pembagian
tunjangan uang makan pada awal bulan untuk dibagikan
ke karyawan PT Tresnamuda Sejati Banjarmasin
53
4) Jaringan Prosedur yang membentuk sistem
a) Prosedur Pencatatan Waktu Hadir
Staff keuangan akan merekap absensi jam kerja pada
karyawan pada jam 08.30 – 17.00 dari senin sampai
jum’at, hari sabtu jam 12.00 dari hasil laporan absen yang
masuk melalui finger print PT Pelayaran Tresnamuda
Sejati.
5) Dokumen yang Digunakan
a) Daftar Hadir Karyawan
Daftar hadri karyawan digunakan oleh karyawan
sebagai bukti kehadiran mereka. Karyawan melakukan
absen melalui finger print tiap pagi sebelum memulai
pekerjaannya di PT Tresnamuda Sejati.
Gambar 4.8. Daftar Hadir KaryawanSumber : PT Tresnamuda Sejati Banjarmasin 2019
54
b) Rekap Absensi Karyawan
Rekap absensi karyawan ini digunakan untuk
menghitung hari karyawan yang masuk perbulannya.
Kemudian akan diproses staff keuangan untuk perhitungan
uang kehadiran karyawan.
Gambar 4.9.Rekap Absen KaryawanSumber : PT Tresnamuda Sejati Banjarmasin 2019
c) Rekap Uang Kehadiran Karyawan
Rekap uang kehadiran karyawan ini digunakan
sebagai bukti dari pembayaran uang kehadiran karyawan
PT Tresnamuda Sejati.
55
Gambar 4.10.Rekap uang kehadiranSumber : PT Tresnamuda Sejati Banjarmasin 2019
6) Catatan Akuntansi yang Digunakan
Tidak ada catatan akuntansi yang digunakan di PT
Tresnamuda Sejati Banjarmasin. Semua catatan akuntansi
hanya dilakukan di kantor pusat.
7) Unsur Sistem Pengendalian Intern
a) Organisasi
Organisasi yang ada pada PT Tresnamuda Sejati
masih belum sempurna karena ada fungsi rangkap pada
staff keuangan.
b) Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan
Para karyawan absen setiap hari melalui finger print,
kemudian staff keuangan merekap absen karyawan.
56
c) Praktik yang Sehat
Rekap absensi karyawan yang sudah di print out dari
finger print telah diotorisasi sebagai perhitungan
pembayaran uang makan.
d) Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung
jawabnya
PT Tresnamuda Sejati Banjarmasin tidak perlu
melakukan penambahan karyawan untuk membuat
laporan gaji , karena karyawan dari staff keuangan di PT
Tresnamuda Sejati Banjarmasin dianggap mampu
melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan fungsinya.
8) Bagan Alir Dokumen/Flowcart
Berikut ini bagan alir sistem penggajian di PT Tresnamuda
Sejati Banjarmasin :
57
Fungsi Staff Keuangan
Mulai
Buat RAKdari DHK
RAK
DHK
RAK
1
RAK
Pencairan kePemimpin dan
buat BUK
2
BUK
T
Karyawan
Cash UK
LG
LG
LG
Kirimke
Pusat
LG
Selesai
4
3
T
KET: RAK = Rekap Absensi Karyawan
DHK = Daftar Hadir Karyawan
BUK = Bukti Uang Kehadiran
UK = Uang Kehadiran
LG = Laporan Gaji
58
Fungsi Pemimpin
RAK
Memvalidasi
RAK
1 3
LG
mengotorisasisi
LG
42
Bagan Bagan 4.3. Flowcart SIA Uang Makan yang berjalan diPT Tresnamuda Sejati Banjarmasin
Sumber : PT Tresnamuda Sejati Banjarmasin 2019
KET: RAK = Rekap Absensi Karyawan
LG = Laporan Gaji
59
Berdasarkan Badan Alir Dokumen SIA uang
makan pada PT Tresnamuda Sejari Banjarmasin dapat
dijelaskan sebagai berikut :
a) Membuat Rekap hadir karyawan dari Daftar hadir
karyawan yang terdiri dari rekap hadir karyawan dan daftar
hadir karyawan. Menerima rekap hadir karyawan,
pencairan dana ke pemimpin dan membuat bukti uang
kehadiran, pembayaran kekaryawan dengan cash.
Membuat laporan gaji , menerima laporan gaji kemudian di
kirim ke pusat.
b) Menerima rekap absen karyawan kemudian mengotorisasi
rekap absensi karyawan, menerima laporan gaji untuk
divalidasi.
60
B. Pembahasan Hasil Penelitian
a) Analisis Permasalahan
a. Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penggajian pada PT
Tresnamuda Sejati Banjarmasin
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan sebelumnya,
maka ditemukan beberapa kelemahan pada sistem informasi
akuntansi penggajian pada PT Tresnamuda Sejati Bajarmasin yang
bejalan. Adapun kelemahan-kelemahan yang ditemukan adalah :
1) Informasi yang Diperlukan Manajemen
Informasi yang Diperlukan Manajemen pada PT
Tresnamuda Sejati Banjarmasin tidak ada kesalahan atau
kelemahan, maka tidak menyarankan ada perubahan dalam
informasi yang diperlukan manajemen.
2) Fungsi yang Terkait
Fungsi yang terkait pada PT Tresnamuda Sejati
Banjarmasin mempunyai kelemahan yaitu fungsi rangkap pada
fungsi staff keuangan. Tetapi kelemahan yang terdapat di fungsi
tersebut tidak menjadi masalah besar karena staff keuangan dapat
menangani dengan baik dan di awasi langsung oleh pimpinan.
3) Jaringan Prosedur yang membentuk Sistem
Jaringan prosedur yang membentuk sistem yang ada di PT
Tresnamuda Sejati Banjarmasin tidak memiliki kelemahan.
Maka tidak menyarankan ada perubahan dalam jaringan prosedur
yang membentuk sistem.
61
4) Dokumen yang Digunakan
PT Tresnamuda Sejati tidak memiliki kelemahan dalam
dokumen yang digunakan untuk prosedur SIA Penggajian.
Semua dokumen sudah sesuai dengan prosedur tersebut.
5) Catatan Akuntansi yang Digunakan
Catatan akuntansi yang digunakan pada PT Tresnamuda
Sejati Banjarmasin memiliki kelemahan yaitu tidak adanya buku
kas untuk pencatatan akuntansi yang ada di perusahaan.
6) Sistem Pengendalian Internal
a) Organisasi
Organisasi yang ada pada PT Tresnamuda Sejati Banjarmasin
masih kurang karna dibagian staff keuangan masih memiliki
fungsi rangkap tetapi tidak terpengaruh dalam jalannya
struktur organisasi tersebut.
b) Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan
Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan yang dimiliki PT
Tresnamuda Sejati Banjarmasin suda berjalan sangat baik
sehingga tidak ada kelemahan yang ada di perusahaan
tersebut.
c) Praktik yang Sehat
Praktik yang sehat di PT Tresnamuda Sejati Banjarmasin
sudah baik dengan adanya rekap absensi karyawan yang
sudah di otorisasi.
d) Karyawan yang Mutunya sesuai Dengan Tanggung Jawab
nya
Karyawan yang berkerja pada PT Tresnamuda Sejati
Banjarmasin sudah memiliki fungsi dan tanggun jawab
masing-masing berdasarkan bagiannya.
62
b. Analisis Sistem Informasi Akuntansi Uang Makan Pada PT
Tresnamuda Sejati Banjarmasin
1) Informasi yang Diperlukan Manajemem
Tidak ada kelemahan dalam informasi yang diperlukan
manajemen karena sudah berjalan dengan baik dan informasi
yang di perlukan memenuhi kebutuhan manajemen PT
Tresnamuda Sejati Banjarmasin.
2) Fungsi yang Terkait
Fungsi yang terkait pada PT Tresnamuda Sejati Banjarmasin
memiliki kelemahan yaitu memiliki fungsi rangkap dalam
pengerjaan fungsi yang terkait.
3) Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem
Jaringan Prosedur yang membentuk sistem pada PT
Tresnamuda Sejati Banjarmasin sudah cukup baik sehingga
penulis tidak lagi menambahkan saran dalam jaringan prosedur
yang membentuk sistem tersebut.
4) Dokumen yang Digunakan
Dokumen yang digunakan dalam SIA uang makan tersebut
sudah baik dengan adanya daftar hadir karyawan. Penulis tidak
lagi menambahkan saran dalam dokumen yang digunakan
tersebut.
5) Catatan Akuntansi yang Digunakan
Tidak ada catatan akuntansi yang digunakan untuk SIA uang
makan pada PT Tresnamuda Sejati Banjarmasin.
6) Sistem Pengendalian Internal
a) Organisasi
Organisasi yang ada pada PT Tresnamuda Sejati
Banjarmasin masih kurang karna dibagian staff keuangan
63
masih memiliki fungsi rangkap tetapi tidak terpengaruh dalam
jalannya struktur organisasi tersebut.
b) Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan
Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan yang dimiliki PT
Tresnamuda Sejati Banjarmasin suda berjalan sangat baik
sehingga tidak ada kelemahan yang ada di perusahaan
tersebut.
c) Praktik yang Sehat
Praktik yang sehat di PT Tresnamuda Sejati Banjarmasin
sudah baik dengan adanya rekap absensi karyawan yang
sudah di otorisasi.
d) Karyawan yang Mutunya sesuai Dengan Tanggung Jawab
nya
Karyawan yang berkerja pada PT Tresnamuda Sejati
Banjarmasin sudah memiliki fungsi dan tanggun jawab
masing-masing berdasarkan bagiannya.
c. Analisis Sistem Informasi Akuntansi Uang Kehadiran Pada PT
Tresnamuda Sejati Banjarmasin
1) Informasi yang Diperlukan Manajemen
Sama seperti pada SIA uang makan ,tidak ada kelemahan
dalam informasi yang diperlukan manajemen karena sudah
berjalan dengan baik dan informasi yang di perlukan memenuhi
kebutuhan manajemen PT Tresnamuda Sejati Banjarmasin.
2) Fungsi yang Terkait
Fungsi yang terkait pada PT Tresnamuda Sejati Banjarmasin
memiliki kelemahan, staff keuangan memiliki fungsi rangkap
yang artinya melakukan semua fungsi dari fungsi SIA
penggajian, SIA uang makan, dan SIA uang kehadiran. Tetapi
staff keuangan bisa menjalankan fungsinya dengan baik.
64
3) Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem
Jaringan Prosedur yang membentuk sistem pada PT
Tresnamuda Sejati Banjarmasin sudah cukup baik sehingga
penulis tidak lagi menambahkan saran dalam jaringan prosedur
yang membentuk sistem tersebut.
4) Dokumen yang Digunakan
Dokumen yang digunakan pada PT Tresnamuda Sejati
Banjarmasin sudah sangat baik dengan memiliki dokumen yang
menunjang kinerja staff keuangan untuk melakukan prosedur
SIA uang kehadiran.
5) Catatan Akuntansi yang Digunakan
PT Tresnamuda Sejati Banjarmasin tidak memiliki catatan
akuntansi yang digunakan.
6) Sistem Pengendalian Internal
a) Organisasi
Organisasi yang ada pada PT Tresnamuda Sejati
Banjarmasin masih kurang karna dibagian staff keuangan
masih memiliki fungsi rangkap tetapi tidak terpengaruh dalam
jalannya struktur organisasi tersebut.
b) Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan
Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan yang dimiliki
PT Tresnamuda Sejati Banjarmasin suda berjalan sangat baik
sehingga tidak ada kelemahan yang ada di perusahaan
tersebut.
65
c) Praktik yang Sehat
Praktik yang sehat di PT Tresnamuda Sejati Banjarmasin
sudah baik dengan adanya rekap absensi karyawan yang
sudah di otorisasi.
d) Karyawan yang Mutunya sesuai Dengan Tanggung Jawab
nya
Karyawan yang berkerja pada PT Tresnamuda Sejati
Banjarmasin sudah memiliki fungsi dan tanggun jawab
masing-masing berdasarkan bagiannya.
b) Alternatif Pemecah Masalah
a. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian, Uang Makan, dan Uang
Kehadiran Pada PT Tresnamuda Sejati Banjarmasin yang
disarankan
Berdasarkan permasalahan yang telah terurai, maka penulis
memberikan saran dalam sistem informasi akuntansi penggajian
pada PT Tresnamuda Sejati Banjarmasin, yaitu sebagai berikut :
1) Informasi yang diperlukan manajemen dalam sistem penggajian
adalah informasi data pegawai, data jabatan , data potongan,
laporan per pegawai, laporan per jabatan, laporan perpotongan
dan laporan gaji.
2) Fugsi terkait yang Disarankan
Fungsi yang terkait pada PT Tresnamuda Sejati Banjarmasin
masih terdapat perangkapan tugas seperti staff keuangan
melakukan semua tugas dalam sistem penggajian, maka penulis
menyarankan dengan merekrut karyawan baru untuk bertugas
dalam mengerjakan sesuai dengan kemampuan masing-masing.
66
3) Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem yang Disarankan
Jaringan prosedur yang membentuk sistem pada PT Tresnamuda
Sejati Banjarmasin sudah tepat karena sudah sesuai dengan
keperluaan dan kondisi perusahaan.
4) Dokumen yang Disarankan
Dokumen yang disarankan pada PT Tresnamuda Sejati
Banjarmasin adalah sebagai berikut :
a) Laporan master data pegawai adalah laporan yang dibuat
oleh staff keuangan untuk memberikan informasi data
pegawai yang bekerja di PT Tresnamuda Sejati Banjarmasin.
Berikut laporan master data pegawa yang dibuat oleh penulis
:
Ship Owner – Operator -Agency
LAPORAN DATA PEGAWAI
Nip NamaPegawai
Jabatan Alamat TempatLahir
TanggalLahir
JenisKelamim
PendidikanTerakhir
Gambar 4.11 laporan Pegawai yang Disarankan
Sumber : Penulis 2019
PT TRESNAMUDA SEJATIBanjarmasin Branch
JL. Haryono MT No.6A Banjarmasin-Kalimantan SelatanPhone : (0511) 4363011 Fax : (0511) 4363011
Email : [email protected]
67
b) Laporan Master Data Pegawai adalah laporan untuk
memberikan informasi data jabatan pegawai yang berkerja
di PT Tresnamuda Sejati Banjarmasin. Berikut Laporan
yang dibuat oleh penulis :
Ship Owner – Operator -Agency
LAPORAN DATA JABATAN
Kode Jabatan Gaji Pokok Tj.Jabatan
BPJS Kesehatan BPJSKetenagakerjaan
Gambar 4.12 Laporan Jabatan yang Disarankan
Sumber : Penulis 2019
c) Laporan Potongan adalah laporan data potongan yang ada di
PT Tresnamuda Sejati Banjarmasin. Berikut laporan yang
dibuat oleh penulis :
Ship Owner – Operator -Agency
LAPORAN DATA JABATAN
Kode Jabatan Gaji Pokok Tj.Jabatan
BPJS Kesehatan BPJSKetenagakerjaan
Gambar 4.13 Laporan Potongan yang Disarankan
Sumber : Penulis 2019
PT TRESNAMUDA SEJATIBanjarmasin Branch
JL. Haryono MT No.6A Banjarmasin-Kalimantan SelatanPhone : (0511) 4363011 Fax : (0511) 4363011
Email : [email protected]
PT TRESNAMUDA SEJATIBanjarmasin Branch
JL. Haryono MT No.6A Banjarmasin-Kalimantan SelatanPhone : (0511) 4363011 Fax : (0511) 4363011
Email : [email protected]
68
5) Sistem Pengendalian Intern yang Disarankan
Sistem pengendalian intern pada SIA Penggajian pada PT
Tresnamuda Sejati Banjarmasin yang disarankan antara lain :
a. Organisasi
Organisasi yang ada pada PT Tresnamuda Sejati
memiliki fungsi rangkap dalam staff keuangan. Maka
penulis menyarankan untuk diadakan pemisahan fungsi
dalam menjalankan prosedur yang dikerjakan staff keuangan
dengan menambah karyawan, sehingga tidak cuman 2 orang
saja yang mengerjakan prosedur SIA penggajian.
b. Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan
Sistem otorisasi dan Prosedur pencatatan pada PT
Tresnamuda Sejati sudah cukup baik dalam menjalankan
SIA Penggajian yang ada di perusahaan tersebut.
c. Praktik yang Sehat
Praktik yang Sehat pada PT Tresnamuda Sejati
Banjarmasin sudah sesuai dengan prosedur dalam
menajalankan SIA Penggajian di perusahaan tersebut.
d. Karyawan yang Mutunya Sesuai dengan Tanggung
Jawabnya
Karyawan yang bekerja pada PT Tresnamuda Sejati
Banjarmasin sudah memiliki fungsi dan tanggung jawb
masing-masing berdasarkan kekampuan yang dimiliki.
6) Bagan Alir Dokumen yang Disarankan
69
Bagan alir dokumen dari sistem informasi penggajian pada PT
Tresnamuda Sejati sudah berjalan dengan baik, jadi penulis tidak
menyarankan bagan alir dokumen yang benar.
b. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian, Uang Makan, dan Uang
Kehadiran Pada PT Tresnamuda Sejati Banjarmasin yang
disarankan
Langkah-langkah dalam mendesain sebuah program aplikasi
penggajian untuk PT Tresnamuda Sejati Banjarmasin yaitu sebagai
berikut :
1) Bab sebelumnya telah dijelaskan bahwa konsep dasar
normalisasi merupakan bagian dari perancangan basis data.
Tanpa normalisasi, sistem basis data menjadi tidak akurat, lambat
dan tidak efesien serta tidak memberikan data yang diharapkan.
Terdapat empat tahap normalisasi, berikut merupakan
penjelasan:
a) Normalisasi tahan 0 (Unnormalized)
Normalisasi tahap 0 yaitu mencantumkan semua field
yang ada berdasarkan data atau sumber yang ada. Berikut ini
field yang digunakan dalam desain program aplikasi
penerimaan kas.
70
Tabel 4.1 Tabel Unnormalisasi
No Nama Field No Nama Field
1 Nip 16 NamaPotongan
2 Nama Pegawai 17 KodePetugas
3 KodeJabatan 18 NamaPetugas4 Alamat 19 PasswordPetugas5 TempatLahir 20 NomorSlip
\6 TanggalLahir 21 Tanggal
7 JenisKelamin 22 Pendapatan8 Pendidikan 23 Potonga
9 KodeJabatan 24 GajiBersih
10 Nama Jabatan 25 NIP
11 GajiPokok 26 Kode_Petugas
12 TJ_Jabatan 27 NomorSlip
13 BPJSKesehatan 28 KodePotongan
14 BPJSKetKerja 29 Jumlah
15 KodePotongan
Sumber : Penulis 2019
b) Bentuk Normalisasi Pertama (1NF)
Nilai seluruh dalam bentuk norma pertama (INF) adalah
atomik, yang berarti data tersebut tidak bisa dibagi-bagi lagi
menjadi unit yang lebih kecil dan nilai berulang. Berikut ini
merupakan contoh normalisasi data 1NF :
71
Gambar 4.14. Contoh Normalisasi Database 1NF
Sumber : Penulis 2019
c) Bentuk Norma Kedua
Norma kedua merupakan sebuah tabel yang menjelaskan
tabel dengan kunci utama gabungan hanya terdapat pada
bentuk 1 NF, tetapi tidak pada 2 NF. Tabel relasional berada
pada bentuk norma kedua jika dia berada pada 1 NF dan
setiap kolom bukan kunci harus tergantung pada seluruh
kolom yang membentuk kunci utama. Berikut ini merupakan
contoh Normalisasi database 2NF
Gambar 4.15. Contoh Normalisasi Database 2NF
Sumber : Penulis 2019
d) Bentuk Norma Ketiga
Bentuk norma ketiga mengharuskan semua kolom pada
tabel relasional tergantung hanya pada kunci utama. Sebuah
72
tabel relasional berda pada bentuk norma ketiga jika tabel
sudah berada pada 2 NF dan setiap kolom yang bukan kunci
tidak tergantung secara transitif pada kunci utamanya.
Berikut ini merupakan contoh Normalisasi database 3NF
Gambar 4.16. Contoh Normalisasi Database 3NF
Sumber : Penulis 2019
2) Sistem Basis Data
Bab sebelumnya menjelaskan bahwa sistem basis data
merupakan kumpulan data yang saling berhubungan
(mempunyain relasi). Relasi biasanya ditunjukkan dengan kunci
(key) dari tiap file yang ada, Berikut merupakan diagram relasi
antar tabel :
73
Gambar 4.17. Relasi Antar Tabel
Sumber : Penulis 2019
Penjelasan dari gambar relasi antar table diatas adalah
sebagai berikut:
a) Tabel Jabatan
Tabel jabatan digunakan untuk menambah atau
menyimpan data jabatan yang ada di perusahaan. Table ini
memiliki relasi one to many dengan tb pegawai dengan field
kunci kode jabatan. Dibawah ini merupakan desain tabel
secara fisik :
74
Tabel 4.2. Tabel Jabatan
No Key Nama Field Type Size
1 KodeJabatan Varchar 50
2 NamaJabatan Bigint
3 GajiPokok Bigint
4 TJ_Jabatan Bigint
5 BPJSKesehatan Bigint
6 BPJSKetKerja Bigint
Seumber : Penulis 2019
Keterangan:
Nama Tabel : TB_Jabatan
Kunci Utama : KodeJabatan
Kunci Tamu : -
Jumlah Field : 6
Fungsi : Digunakan untuk menyimpan data
jabatan yang ada pada perusahaan
b) Tabel Pegawai
Tabel pegawai digunakan untuk menambah dan
menyimpan data kepegawaian yang ada di perusahaan Table
ini memiliki relasi one to many dengan tb gaji dengan field
kunci kode pegawai. Dibawah ini merupakan desain tabel
secara fisik :
75
Tabel 4.3 Tabel Pegawai
No Key Nama Field Type Size
1 NIP Varchar 20
2 NamaPegawai Varchar 50
3 KodeJabatan Varchar 10
4 Alamat Varchar 50
5 TempatLahir Nchar 15
6 TanggalLahir Date
7 JenisKelamin Nchar 15
8 Pendidikan Varchar 5
Sumber : Penulis 2019
Keterangan :
Nama Tabel : TB_Pegawai
Kunci Utama : KodePegawai
Kunci Tamu : KodeJabatan
Jumlah Field : 8
Fungsi : Digunakan untuk menyimpan data
pegawai yang ada pada perusahaan
c) Tabel Potongan
Tabel potongan digunakan untuk menambah dan
menyimpan data potongan yang ada di perusahaan Table ini
memiliki relasi one to many dengan tb detail gaji dengan field
kunci kode potongan. Dibawah ini merupakan desain tabel
secara fisik :
76
Tabel 4.4. Tabel Potongan
No Key Nama Field Type Size
1 KodePotongan Varchar 10
2 NamaPotongan Nchar 20
Sumber : Penulis 2019
Keterangan :
Nama Tabel : TB_Potongan
Kunci Utama : KodePotongan
Kunci Tamu : KodeJabatan
Jumlah Field : -
Fungsi : Digunakan untuk menyimpan data
Potongan pada perusahan
d) Tabel Gaji
Tabel gaji digunakan untuk menyimpan dan memasukkan
transaksi gaji di perusahaan. Tabel ini memiliki relasi one to
many dengan tabel detail gaji dengan kunci field
KodePotongan. Dibawah ini merupakan desain tabel secara
fisik :
Tabel 4.5. Tabel Gaji
No Key Nama Field Type Size
1 NomorSlip Varchar 20
2 Tanggal Date
3 Pendapatan Bigint
4 Potongan Bigint
5 Gaji Bersih Bigint
6 NIP Varchar 20
7 Kode_Petugas Varchar 5
Sumber : Penulis 2019
77
Keterangan :
Nama Tabel : TB_Gaji
Kunci Utama : NomorSlip
Kunci Tamu : KodeJabatan
: NIP
: Kode_Petugas
Jumlah Field : 7
Fungsi : Digunakan untuk menyimpan data
transaksi gaji yang ada pada perusahaan
e) Tabel Detail Gaji
Tabel detail gaji digunakan untuk menyimpan data
potongan dari transaksi gaji. Tabel ini memiliki dua kunci
yang merupakan foreign key di Kode Potongan sehingga
dapat memiliki banyak detail kode potongan pada tabel detail
gaji. Tabel ini memiliki relasi one to many dengan tabel gaji
yang berarti satu NoNota dapat memiliki banyak detail pada
tabel detail gaji. Dibawah ini merupakan tabel
tbPenjualanDetail secara fisik
Tabel 4.6. Tabel Detail Gaji
No Key Nama Field Type Size
1 NomorSlip Varchar 20
2 KodePotongan Varchar 10
3 Jumlah Bigint
Sumber: Penulis 2019
Keterangan :
Nama Tabel : TB_Detail_Gaji
Kunci Utama : NomorSlip
Kunci Tamu : NomorSlip
78
: KodePotongan
Jumlah Field : 3
Fungsi : Digunakan untuk menyimpan data
potongan yang ada ditransaksi gaji di
perusahaan
f) Tabel Petugas
Tabel petugas digunakan untuk menyimpan data petugas
sistem. Tabel ini memiliki relasi on to many dengan tabel gaji
dengan field utama KodePetugas. Dibawah ini merupakan
tabel pengguna secara fisik :
Tabel 4.7. Tabel Petugas
No Key Nama Field Type Size
1 KodePetugas Varchar 5
2 NamaPetugas Nchar 20
3 PasswordPetugas Varchar 10
Sumber : Penulis 2019
Keterangan :
Nama Tabel : TB_Petugas
Kunci Utama : KodePetugas
Kunci Tamu : -
Jumlah Field : 3
Fungsi :Digunakan untuk menyimpan data
petugas yang bertugas menginput transaksi
di perusahaan
3) User Interface
User interface adalah tampilan antar muka ang terlihat
dilayar komputer, sebagai bentuk komunikasi antara pengguna
dengan komputer. Berikut ini tampilan program aplikasi
79
penggajian pada PT Tresnamuda Sejati Banjarmasin yang dibuat
oleh penulis :
a) Form Login
b) Form Menu Utama
c) Form Master Data
Master data merupakan data yang berisi data-data
yang terdapat pada perusahaan. Master data yang ada pada
program aplikasi yang penulis buat terdiri dari master data
yaitu master pegawai, master jabatan, dan master
potongan. Berikut ini merupakan rancangan dan tampilan
form master yang telah dibuat oleh penulis :
(1) Form Master Data Pegawai
Master data pegawai digunakan untuk menyimpan
data pegawai yang terdapat diperusahaan. Master data
pegawai memiliki informasi mengenai kepegawaian.
Berikut ini merupakan form data pegawai pada program
aplikasi yang telah dibuat oleh penulis :
Gambar 4.18. Form Master Pegawai
80
Sumber : Penulis 2019
Adapun cara penggunaan form master data
pegawai sebagai berikut :
(a) Form master data pegawai berisi data-data
pegawai yang ada dalam perusahaan. Dalam form
tersebut terdapat tombol tambah, simpan, hapus,
batal, dan tutup.
(b) Penggunaan tombol tambah
Tombol tambah berfungsi untuk
menambahkan data dan mengaktifkan textbox
agar pengguna dapat menginput data baru.
(c) Penggunaan tombol simpan
Tombol simpan berfungsi untuk menyimpan
data perusahaan.
(d) Penggunaan tombol hapus
Tombol hapus berfungsi untuk menghapus
data yang terdapat pada perusahaan. Jika
pengguna ingin menghapus data yang telah
diinput, klik barang yang ingin dihapus pada
kolom yang terdapat di form, kemudian klik
tombol hapus.
(e) Penggunaan tombol batal
Tombol batal digunakan untuk membatalkan
inputan data yang akan dimasukkan dalam data
perusahaan. Saat pengguna mengklik tombol
batal, maka data yang telah diinputkan secara
otomatis akan terhapus.
81
(f) Penggunaan tombol tutup
Tombol tutup digunakan untuk
mempermudah pengguna akan kembali kemenu
utama saat mengklik tombol tutup
(g) Penggunaan tombol Lihat tabel jabatan
Tombl ini digunakan untuk memperlihatkan detail dari
kode jabatan yang ada diinputan data pegawai.
(2) Form Master Data Jabatan
Master data jabatan digunakan untuk menyimpan
data jabatan karyawan yang terdapat pada perusahaan.
Dibawah ini merupakan tampilan form master data
jabatan yang dibuat oleh penulis :
Gambar 4.19. Form Master Jabatan
Sumber : Penulis 2019
(3) Form Master Data Potongan
Master data potongan digunakan untuk
menyimpan jenis data potongan gaji karyawan yang
terdapat pada perusahaan. Dibawah ini merupakan
82
tampilan form master data jabatan yang dibuat oleh
penulis :
Gambar 4.20. Form Master Potongan
Sumber : Penulis 2019
d) Form Transaksi
Form transaksi yang penulis buat adalah hanya form
transaksi penggajian. Form transaksi penjualan merupakan
form yang digunakan untuk menyimpan data penggajian
karyawan. Form ini akan diinputkan oleh fungsi staff
keuangan. Data-data yang ada dalam transaksi penggajian
ini digunakan untuk pembuatan laporan gaji. Dibawah ini
adalah form transaksi penjualan :
83
Gambar 4.21. Form Transaksi Gaji
Sumber : Penulis 2019
e) Laporan (Output)
Dokumen keluaran merupakan dokumen yang
dihasilkan adalah laporan master, dan laporan transaksi.
Laporan master terdiri dari laporan master pegawai,
jabatan dan potongan. Dan laporan transaksi yang terdiri
dari Laporan gaji. Dalam tugas akhir ini penulis hanya
menampilkan beberapa laporan master barang dan
beberapa laporan penjualan.
(1) Laporan master pegawai adalah laporan keseluruhan
data pegawai yang terdapat diperusahaan. Berikut
laporan yang dibuat oleh perusahaan:
84
Gambar 4.22. Laporan Keseluruhan Master Pegawai
Sumber : Penulis 2019
(2) Laporan master jabatan adalah laporan keseluruhan
data jabatan yang ada diperusahaan. Berikut laporan
yang dibuat oleh penulis :
Gambar 4.23. Laporan Keseluruhn Master Jabatan
Sumber : Penulis 2019
85
(3) Laporan master potongan adalah laporan keseluruhan
mengenai potongan yang memotong gaji karyawan
PT Tresnamuda Sejati Banjarmasin. Berikut laporan
yang dibuat oleh penulis :
Gambar 4.24. Laporan Keseluruhan Master Potongan
Sumber : Penulis 2019
86
(4) Laporan Gaji adalah laporan yang mengambil dari
transaksi gaji karyawan PT Tresnamuda Sejati
Banjarmasin. Berikut laporan yang dibuat oleh
penulis :
Gambar 4.25. Laporan Keseluruhan Gaji
Sumber : Penulis 2019
87
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka penulis dapat
menyimpulkan bahwa :
1. Aplikasi penggajian yang dipakai PT. Tresnamuda Sejati masih
menggunakan Microsoft Excel dan sistem penggajiannya pun mayoritas
secara manual. Staff keuangan mengoperasikan Microsoft Excel
terkadang harus memerlukan waktu yang cukup lama. Apalagi bila ada
perubahan kenaikan gaji, uang makan, dan uang lembur. Dan juga
LaporanGaji yang masih manual. Maka diperlukan adanya program
aplikasi penggajian yang lebih tepat, serta pengawasan yang memadai.
2. Permasalahan yang terjadi pada PT Tresnamuda Sejati Banjarmasin
adalah pembuatan program aplikasi penggajian dengan menggunakan
Microsoft Visual Basic 2015 sebagai front end dan Microsoft SQL Server
2014 sebagai back end. Program aplikasi tersebut berbasis komputer dari
data-data yang berhubungan dari penggajian mulai dari daftar gaji, daftar
hadir karyawan, dan slip gaji. Sehingga menghasilkan laporan
penggajian. Data transaksi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
data pembayaran gaji karyawan PT Tresnamuda Sejati Banjarmasin
setiap bulan April, mei, dan juni 2019 dengan 12 karyawan PT
Tresnamuda Sejati Banjarmasin.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, dengan
permasalahannya yang sedang dihadapi, penulis memberikan saran pada PT
Tresnamuda Sejati Banjarmasin
Menambahkan pengotomatisan perhitungan yang ada di aplikasi
tersebut sehingga kedepannya lebih memudahkan penggunanya.
88
Daftar Pustaka
Fauziah.Nur. (2017). Sistem Informasi Akuntansi Pokok Menggunakan MicrosoftVisual Basic 2015 pada UD Ismail Banjarmasin. Banjarmasin: PoliteknikNegeri Banjarmasin.
Mahda. (2018). Sistem Informasi Akuntansi Pokok Menggunakan Microsoft VisualBasic 2015 pada Lembaga Pendidikan Paud Rumah Belajar SenyumBanjarmasin Timur. Banjarmasin: Politeknik Negeri Banjarmasin.
Mardi. (2011). Sistem Informasi Akuntansi. Surabaya: Cetakan Pertama GhaliaIndonesia.
Mulyadi. (2014). Sistem Akuntansi.Edisi Ketiga. Jakarta: Cetakan kelima Salemba 4.
Ranatarizsa, M. M. (2013). Sistem Informasi Akuntansi pada Aplikasi AdministrasiBisnis. Malang: Cetakan pertama Universitas Brawijaya Press.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Cetakan KedelapanAlfabeta.
Syahrizal.Imam. (2011). Rancang Bangun Sistem Informasi Akuntansi Penggajiandan Perhitungan PPH Pasal 21 Berbasis Komputer pada Perusahaan DaerahPengelola Air Limbah Kota Banjarmasin. Banjarmasin: Politeknik NegeriBanjarmasin.
Tanau, R. (2016). Rancang Bangun Sistem Informasi Akuntansi Penggajian BerbasisKomputer Menggunakan Visual Basic 2015 Pada PT Armada MIXBanjarbaru. Banjarmasin: Politeknik Negeri Banjarmasin.
Yakub. (2012). Pengantar Sistem Informasi.Edisi Pertama. Yogyakarta: CetakanPertama Graha Ilmu.