prog supervisi sem gasal th 13-14
DESCRIPTION
supervisiTRANSCRIPT
PROGRAM SUPERVISI PENDIDIKAN
SMA NEGERI I LARANGAN
SEMESTER GASAL
TAHUN 2013/2014
Oleh :
Drs. H. Sumito Sumoprawiro, M. M. Pd.
NIP 19570218 198603 1 009
PEMERINTAH KABUPATEN BREBES
DINAS PENDIDIKAN
TAHUN 2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadlirat Allah SWT, dzat yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, yang senantiasa melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya kepada kita semua,
sehingga kita dapat merencanakan dan melaksanakan program-program kerja sekolah
dengan baik.
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, kepala sekolah sebagai Supervisor
mempunyai kewajiban untuk menyusun program kerja sesuai bidang garapan yang akan
dilakukan. Pada semester gasal tahun pelajaran 2013/2014, Kepala SMA Negeri 1 Larangan
kembali merancang program supervisi pendidikan yang akan dijadikan sebagai
pedoman/acuan dalam melaksanakan kegiatan supervisi pada satu semester yang akan datang.
Dengan program kerja yang terencana, terarah, dan tersusun dengan baik, diharapakan dapat
memberikan kemudahan dan arahan yang jelas bagi para pelaksana yang terlibat dalam
kegiatan ini.
Harapan kami program kerja ini dapat dilaksanakan dengan baik dan mencapai tingkat
keberhasilan yang optimal. Akhirnya, terlepas dari kekurangan-kekurangan yang ada pada
program kerja ini, semoga Allah SWT senantiasa meridloi, memberikan hidayah, rahmat, dan
karunia kepada kita semua agar dapat merealisasikan program kerja ini dengan optimal.
Amiin.
Larangan, 15 Juli 2013
Kepala Sekolah,
Drs. H. Sumito Sumoprawiro, M. M. Pd.
NIP 19680408 199203 1 008
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………………….…………………….............................. i
DAFTAR ISI .......……………………………………………….............................. ii
B A B I : PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................... 1
B. Dasar ........................................................................................... 1
C. Tujuan ........................................................................................... 2
BAB II : PROGRAM SUPERVISI PENDIDIKAN .............................................. 3
A. Fungsi dan Tujuan Supervisi ....................................................... 3
B. Sasaran / Target ............................................................................... 3
C. Jadwal Supervisi Pendidikan ....................................................... 4
BAB III : PENUTUP .................................................................................................. 5
LAMPIRAN :
JADWAL SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS
JADWAL KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
SURAT TUGAS BAGI GURU - GURU YANG DITUGASKAN
MEMBANTU PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN.
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tujuan Sekolah Menengah Atas (SMA) mengacu pada tujuan pendidikan
menengah dan mengutamakan penyiapan siswa untuk melanjutkan pendidikan pada
jenjang pendidikan tinggi. Dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut, maka sekolah
sebagai unit terdepan dituntut untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan
tertib, lancar, terencana, terarah, serta berkesinambungan. Lebih dari itu, sekolah
sebagai lembaga pendidikan harus dikelola secara optimal dalam penyelenggaraan
pendidikan. Motor penggerak dalam penyelenggaraan dan pengelolaan sekolah adalah
kepala sekolah.
Sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tuntutan zaman, dalam paradigma
manajemen pendidikan, kepala sekolah sedikitnya harus mampu berperan sebagai
educator, manajer, administrator, supervisor, leader, inovator, dan motivator
(EMASLIM). Perspektif ke depan kepala sekolah juga diharapkan mampu berperan
sebagai figur dan mediator bagi perkembangan masyarakat dan lingkungannya. Untuk
dapat melaksanakan peran dan fungsinya dengan baik, maka kepala sekolah harus
menyusun sebuah program kerja yang terencana, terarah, dan sistematis.
Salah satu program kerja yang harus disusun oleh kepala sekolah adalah
Program Supervisi Pendidikan, sebagai implementasi bagi kepala sekolah dalam
menjalankan perannya sebagai supervisor. Program supervisi pendidikan ini disusun
sebagai kerangka landasan dan acuan serta pedoman bagi kepala sekolah dalam
melaksakan tugas, fungsi, dan peran serta tanggungjawabnya sebagai supervisor.
B. Dasar
1. Undang – Undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
3. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
4. Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2013/2014 Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Tengah
5. Kurikulum SMA Negeri 1 Larangan Tahun 2013/2014
1
C. Tujuan
Program supervisi pendidikan ini disusun dengan tujuan untuk :
1. Sebagai landasan kerja bagi kepala sekolah dalam melakukan supervisi;
2. Memberi dorongan dan motivasi pelaksanaan supervisi yang lebih baik
dalam rangka peningkatan profesionalisme tenaga pendidik dan
kependidikan;
3. Menjadi tolok ukur keberhasilan pelaksanaan program supervisi.
2
BAB II
PROGRAM SUPERVISI PENDIDIKAN
Kepala sekolah sebagai supervisor akan melakukan berbagai pengawasan dan
pengendalian untuk meningkatkan kinerja tenaga pendidik dan kependidikan, karena
pengawasan dan pengendalian merupakan kontrol agar kegiatan pendidikan di sekolah terarah
pada tujuan yang telah ditetapkan. Disamping itu, pengawasan dan pengendalian juga
merupakan tindakan preventif untuk mencegah agar para pendidik dan tenaga kependidikan
tidak melakukan penyimpangan dan lebih berhati-hati dalam melaksanakan tugasnya.
A. Fungsi dan Tujuan Supervisi
Fungsi supervisi pendidikan adalah :
1. membantu sekolah dan pemerintah untuk menciptakan lulusan yang baik dalam
kualitas dan kuantitas;
2. membantu para guru agar bisa dan dapat bekerja secara professional sesuai
dengan kondisi masyarakat tempat sekolah itu ada; dan
3. membantu sekolah bekerja sama dengan masyarakat.
Adapun tujuan supervisi pendidikan antara lain adalah :
1. Membantu menciptakan lulusan yang optimal dalam kuantitas dan kualitas;
2. membantu guru dalam mengembangkan profesinya, pribadi, kompetensi, dan
sosialnya;
3. membantu kepala sekolah dalam mengembangkan program yang sesuai dengan
kondisi masyarakat setempat;
4. Ikut meningkatkan kerja sama dengan masyarakat atau komite sekolah.
B. Sasaran / Target
Bidang-bidang kegiatan yang menjadi sasaran dalam pelaksanaan supervisi
pendidikan meliputi :
1. Supervisi kunjungan kelas;
2. Ketatausahaan (administrasi ketatausahaan dan ketenagaan);
3. Bimbingan Konseling;
4. Perpustakaan ;
5. Laboratorium :
a. IPA
b. Bahasa
c. Komputer;
6. Kegiatan Ekstrakurikuler :
a. Pramuka
3
b. PMR
c. PASKIBRA, dll.
7. Implementasi Pembinaan Nasionalisme melalui jalur pendidikan
8. Koperasi; dan
9. Kantin.
C. Jadwal Supervisi Pendidikan Semester Gasal Tahun Pelajaran 2013/2014 :
NO. BIDANG KEGIATANWAKTU
KETERANGANPELAKSANAAN
A. SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS2 September 2013 s.d. 17 September 2013
B. KETATAUSAHAAN
1. Administrasi
a. Kurikulum Kamis, 18 Juli 2013
b. Kesiswaan Jumat, 19 Juli 2013
c. Sarpras Sabtu, 20 Juli 2013
d. Humas Senin, 22 Juli 2013
e. Keuangan Selasa, 23 Juli 2013
2. Ketenagaan Jumat, 26 Juli 2013
C. BIMBINGAN DAN KONSELING Sabtu, 27 Juli 2013
D. PERPUSTAKAAN Senin, 29 Juli 2013
E. LABORATORIUM
1. I P A Selasa, 30 Juli 2013
2. Bahasa Senin, 29 Juli 2013
3. Komputer Selasa, 30 Juli 2013
F. EKSTRAKURIKULER
1. Pramuka Jumat, 20 September 2013
2. PMR Senin, 23 September 2013
3. Paskibra Sabtu, 21 September 2013
4. KIR Selasa, 24 September 2013
5. Majalah Dinding Jumat, 20 September 2013
6. Kerohanian Islam Kamis, 19 September 2013
7. Basket Rabu, 18 September 2013
8. Sepak Bola Sabtu, 21 September 2013
9. Bola Volli Rabu, 18 September 2013
10. English Club Rabu, 25 September 2013
11. Tenis Lapangan Rabu, 25 September 2013
G. KOPERASI
1. Guru dan Karyawan
2. Siswa Kamis, 19 September 2013
H. KANTIN Sabtu, 21 September 2013
4
BAB III
PENUTUP
Demikanlah program supervisi pendidikan ini disusun sebagai kerangka landasan dan
acuan serta pedoman bagi kepala sekolah dalam melaksakan tugas, fungsi, dan peran serta
tanggung jawabnya sebagai supervisor.
Kami berusaha agar program supervisi pendidikan ini dapat dilaksanakan dengan
sebaik-baiknya, sehingga akan memberikan efek positif dalam meningkatkan kinerja dan
kualitas profesionalisme seluruh tenaga pendidik dan kependidikan. Dengan demikian,
harapan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dapat tercapai.
Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada
kita semua, sehingga dapat melaksanakan program kerja ini dengan baik.
Larangan, 15 Juli 2013
Kepala Sekolah,
Drs. H. Sumito Sumoprawiro, M. M. Pd.
NIP 19680408 199203 1 008
5
HASIL DAN TINDAK LANJUT
SUPERVISI PENDIDIKAN
SMA NEGERI I LARANGAN
SEMESTER GENAP
TAHUN 2012/2013
Oleh :
Drs. H. Sumito Sumoprawiro, M. M. Pd.
NIP 19570218 198603 1 009
PEMERINTAH KABUPATEN BREBES
DINAS PENDIDIKAN
TAHUN 2013
PEMERINTAH KABUPATEN BREBES
DINAS PENDIDIKANSMA NEGERI 1 LARANGAN
Jalan Raya Barat Sitanggal Brebes Telp. (0283) 6183627 Kode Pos 52262
TINDAK LANJUT HASIL SUPERVISI PENDIDIKANSEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Tindak lanjut hasil supervisi merupakan salah satu dari rangkaian langkah
pelaksanaan supervisi pendidikan. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan pelayanan dalam
pelaksanaan supervisi secara maksimal. Karena dengan tindak lanjut supervisi maka
temuan-temuan yang bersifat kekurangan akan dapat diperbaiki, minimal dicarikan solusi
untuk mengantisipasi agar kekurangan tersebut tidak muncul kembali pada waktu
berikutnya. Disisi lain, hal-hal yang sudah baik diupayakan dipertahankan, kalau
memungkinkan maka dapat tingkatkan.
Secara umum, hasil supervisi menunjukkan adanya peningkatan kinerja dari
sebagian komponen yang di supervisi, tetapi masih ditemukan adanya kekurangan-
kekurangan yang perlu diperbaiki, ditingkatkan, maupun disempurnakan pada poin-poin
yang sama, meskipun prosentase kekurangannya lebih kecil.
A. Pada Supervisi Perbidang Kegiatan.
Bidang Ketatausahaan (administrasi ketatausahaan dan ketenagaan),
Bimbingan Konseling, Perpustakaan, Laboratorium, Ekstra Kurikuler, dan Koperasi,
beberapa kekurangan yang tampak berkisar pada penyusunan program kerja,
penyelenggaraan kegiatan, kelengkapan administrasi, dan laporan kegiatan. Sedangkan
pada Kantin, kekurangan yang muncul cenderung pada kurang representatifnya tempat
(kurang luas dll), dan menu yang kurang variasi. Meskipun faktor tersebut dipengruhi
oleh banyak hal, misal : keterbatasan dana para pengelola kantin untuk merenovasi
bangunan; lahan yang tersedia memang hanya seluas itu; dan menu yang disajikan juga
mempertimbangkan daya beli para siswa.
Tindak lanjut dari adanya temuan tersebut adalah : kepala sekolah bersama-
sama dengan para pengelola bidang/kegiatan mendiskusikan solusi/langkah-langkah
terbaik untuk mengatasi kekurangan tersebut, antara lain:
a. Menyiapkan literatur-literatur dan aturan yang berkaitan dengan pengelolaan
masing-masing bidang.
b. Bersama-sama merumuskan dan membuat format-format program kerja, monitoring
kegiatan, maupun laporan kegiatan.
c. Memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk mengatasi
kekurangan-kekurangan yang ada.
B. Supervisi Kunjungan Kelas.
Situasi dan kondisi yang dijumpai pada saat supervisi kunjungan kelas antara lain:
1. Tahap persiapan (Pembuatan perangkat KBM).
a. Silabus masih perlu ditingkatkan, karena rata-rata masih mengadopsi dari pusat
atau dari MGMP kabupaten. Sehingga keluasan dan penjabaran materi pokok
kurang optimal.
b. Pengembangan pengalaman mengajar juga masih kurang detail/spesifik.
c. Dalam penyusunan program tahunan , program semester, dan RPP, distribusi
alokasi waktunya ada yang belum sinkron dengan penghitungan/analisis
hari/minggu/jam efektif
d. Penyusunan RPP untuk semester ini Alhamdulillah semua sudah merupakan
hasil kerja masing-masing personal (tidak sekedar copy paste lagi)
2. Tahap Kegiatan Pembelajaran.
a. Performa guru secara fisik sudah layak. Beberapa diantaranya hanya kurang
optimal berkaitan dangan intonasi dalam menyampaikan informasi,
kecenderungan masih monoton , kurang variasi.
b. Penguasaan materi umumnya memadai, termasuk kemampuan dalam
memotivasi dan membimbing siswa, pemilihan metode, maupun teknik
pemberian tugas. Kendala terbanyak muncul berkaitan pengadaan dan
penggunaan alat peraga dan media pembelajaran, sebagian besar masih kurang
kreatif. Tahun ini sebagian besar sudah menggunakan lap top dan LCD.
Kendala yang muncul adalah keterbatasan sarana dan prasarana yang tersedia
di sekolah (jumlah LCD terbatas), sehingga beberapa guru yang sudah siap
dengan bahan ajar berbasis IT terpaksa belum bisa menerapkan karena tidak
kebagian LCD. Oleh karena itu, pihak sekolah berkomitmen untuk terus
menerus menambah pengadaan LCD dan sarana prasarana penunjang lainnya.
c. Pada penetapan ranah rata-rata sudah tepat, hanya tinggal menyempurnakan
dalam pelaksanaannya. Tingkat daya serap siswa cenderung dipengaruhi oleh
kemampuan basic siswa, setiap kelas pasti bervariasi. Pada komponen ini yang
masih banyak kekurangan adalah pada point analisis nilai dan analisis butir
soal, masih ada beberapa guru yang belum sempat membuat/ melaksanakan.
d. Untuk alokasi waktu dalam memulai, melaksanakan, maupun mengakhiri
pelajaran hanya sebagian kecil yang belum optimal.
Dari hasil supervisi sebagaimana tersebut di atas maka langkah-langkah tindak
lanjut yang kami tempuh adalah:
1. Mendiskusikan dengan bapak ibu guru setelah pelaksanaan supervisi, atau pada waktu
lain yang senggang secara pribadi / individu;
2. Untuk permasalahan yang bersifat umum karena melibatkan sebagian besar guru,
maka bimbingan dilakukan pada saat briefing guru dan karyawan,
3. Pada kesempatan tertentu, sesuai dengan permintaan guru dilakukan juga bimbingan
dengan supervisi klinis;
4. Apabila dipandang perlu, maka diadakan IHT tentang penyusunan KTSP dan model-
model pembelajaran atau yang lain sesuai dengan kebutuhan.
Demikian tindak lanjut dari hasil pelaksanaan supervisi pada SMA Negeri 1
Larangan pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013. Harapan kami, dengan adanya
program tindak lanjut ini akan dapat meminimalkan kekurangan-kekurangan dalam
pengelolaan sekolah pada SMA Negeri 1 Larangan pada masa selanjutnya. Sehingga
peningkatan kualitas pembelajaran maupun pengelolaan sekolah akan lebih baik.
Larangan, 26 Februari 2013
Kepala Sekolah,
Drs. H. Sumito Sumoprawiro, M. M. Pd. NIP 19570218 198603 1 009