profile kabupaten sampang 2017 · 2018-02-14 · no. nama / jabatan alamat kantor 1 bupati ......

PROFILE KABUPATEN SAMPANG

2017

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I GAMBARAN UMUM KABUPATEN SAMPANG 1 - 3

BAB II PEMERINTAHAN 4 - 16

BAB III PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN 17-22

BAB IV PENDIDIKAN 23-30

BAB V KESEHATAN 31-36

BAB VI PEREKONOMIAN 37-54

BAB VII PARIWISATA, BUDAYA DAN PERHUBUNGAN 55-69

DD AA FF TT AA RR II SS II

BAB I

GAMBARAN UMUM KABUPATEN SAMPANG

Secara geografis wilayah Kabupaten Sampang ter letak antara 113O08’ - 113O39’ Bujur Timur

dan 06O05’ – 07O13’ Lintang Selatan yang mencakup wilayah daratan seluas 1.233,30 km² dengan batas

wilayah meliputi :

Sebelah Utara : Laut Jawa;

Sebelah Timur : Kabupaten Pamekasan;

Sebelah Selatan : Selat Madura;

Sebelah Barat : Kabupaten Bangkalan.

Menurut administrasi pemerintahan, wilayah Kabupaten Sampang terbagi kedalam 14 kecamatan,

6 kelurahan, 180 desa, 949 dusun, 1.074 Rukun Warga (RW) dan 2.281 Rukun Tetangga (RT)

Secara topografis Kabupaten Sampang berupa wilayah datar (0-2%) seluas 37.785,64 Ha,

bergelombang (˃2-15 %) seluas 64.807,14, curam (˃15-40%) seluas 15.246,93 Ha dan sangat curam

(˃40%) seluas 2.490,29 Ha. Kabupaten Sampang terletak di sekitar garis khatulistiwa dengan iklim tropis,

musim penghujan biasanya terjadi pada bulan Oktober sampai Maret, musim kemarau biasanya terjadi

pada bulan April sampai September.

Jumlah penduduk Kabupaten Sampang berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil hasil penghitungan akhir tahun 2016 adalah sebesar 944.884 jiwa terdiri dari laki-laki 478.079 jiwa

(50,60%) dan perempuan 466.805 jiwa (49,40%).

BAB II

PEMERINTAHAN

Arti Lambang Daerah

MENARA DAN MASJID

Kekuatan dalam melaksanakan ajaran

agama

BINTANG

Pancasila khususnya sila

Ketuhanan Yang Maha Esa

TOMBAK

Jiwa perjuangan untuk mengusir

penjajahan

PADI DAN KAPAS

Kesungguhan dalam mewujudkan

kesejahteraan, keadilan dan kemakmuran

PERAHU

Kebaharian yang bertanggung jawab atas

keamanan demi ketahanan nasional

SAWAH

Petani yang ulet demi keselamatan

generasi selanjutnya

TRUNOJOYO

Jiwa kepahlawanan yang mengutamakan

kepentingan umum

Visi Kabupaten Sampang Tahun 2013-2018 sebagai berikut :

MISI KABUPATEN SAMPANG

1. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan professional

2. Meningkatkan pelayanan dasar yang berkualitas dan terjangkau

3. Mengoptimalkan pemanfaatan potensi wilayah sesuai daya dukung

lingkungan

4. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas

5. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan dan

pembangunan

NAMA-NAMA PEJABAT

DI PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

No. NAMA / JABATAN ALAMAT KANTOR

1 BUPATI H. Fadhilah Budiono

Jl. Jamaluddin No. 1 A Telp. (0323) 321017

2. WAKIL BUPATI -


3. KETUA DPRD KH. Imam Ubaidillah

Jl. Wijaya Kusuma Telp. (0323) 325500

4. KOMANDAN KODIM 0828 Letkol. Inf Indrama Bodi, S.Pd

Jl. Diponegoro Telp. (0323) 321045 / 321036

5. KAPOLRES AKBP. Tofik Sukendar, S.I.K

Jl. Jamaluddin Telp. (0323) 321011 / 323567

6. KAJARI Lukas Alexander Sinuraya, SH., MH

Jl. Jagung Suprapto Telp. (0323) 321099

7. WAKIL KETUA PENGADILAN NEGERI Purnama , SH., MH


8. SEKRETARIS DAERAH Puthut Budi Santoso., SH., M.Si

Jl. Jamaluddin 1 A Telp. (0323) 324951


1. STAF AHLI BIDANG HUKUM DAN PEMERINTAHAN Yuliadi Setiyawan, S.So., MM


2. STAF AHLI BIDANG EKONOMI, KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN H. Misdi, MMA


3. STAF AHLI BIDANG KEMASYARAKATAN DAN SDM Ir. R.P. Muhammad Zis, MT


4. ASISTEN PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT Drs. Nurul Hadi, MM


5. ASISTEN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN Drs.Ec H. Saryono, MM


6. ASISTEN ADMINISTRASI UMUM A. Rochim Mawardi, SH., MM


7. KABAG. TATA PEMERINTAHAN DAN OTONOMI DAERAH Asroni, S.Sos., M.Si


8. KABAG. HUKUM Harunur Rasyid, SH


11. KABAG. ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN RAKYAT Ir. Moh. Tholkah, M.Si


12. KABAG PEREKONOMIAN Juwaini, SH



13. KABAG ADMINISTRASI PEMBANGUNAN Ach. Hafi, SH


14. KABAG UMUM Moh. Heru Cahyono, SH., M.Si


15. KABAG PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH Drs. Raden Chalilurachman. M.Si


16. KABAG. ORGANISASI Drs.Imam Sanusi, M.Pd


17. KABAG. HUMAS Yulis Juwaidi, S. Sos. M.Si


18. SEKRETARIS DPRD Anwari Abdullah, SE. MM

Jl. Wijaya Kusuma 1 C Telp. (0323) 325500

19. SEKRETARIS KPUD Muhadi, SE., MM

Jl. Jaksa Agung Suprapto Telp. (0323) 325512

1. KADIS. PENDIDIKAN M. Jupri Riyadi, S.Pd., SH

Jl. Jagung Suprapto 77 Telp. (0323) 321500 / 323003 /323720


2. KADIS. KESEHATAN dr.H.Firman Pria Abadi, MM

Jl. KH. Wahid Hasyim 53 Telp. (0323) 322584 / 324840

3. KADIS. SOSIAL Mohammad Amiruddin

Jl. Rajawali Telp. (0323) 321164

4. KADIS. PERHUBUNGAN M. Zuhri, SH., MM


5. KADIS. KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Djuwardi, MM

Jl. Selong Permai Telp. (0323)

6. KADIS. KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL Aliwafa, M.Si

Jl. Kusuma Bangsa 17 Telp. (0323) 323062

7. KADIS. PEMUDA, OLAHRAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA Aji Waluyo, M.Si

Jl. KH. Wahid Hasyim Telp. (0323) 3210059

8. KADIS. PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN Abd. Hannan, SH., M.Si


9. KADIS. PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG Sri Andoyo Sudono, SH., MM

Jl. KH. Wahid Hasyim 33 Telp. (0323) 321387 / 323148

10. KADIS. SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Kusno Abdullah SE., MM

Jl. Kusuma Bangsa 10 Telp. (0323) 321142

11. KADIS. KOPERASI, USAHA MIKRO DAN TENAGA KERJA Moh. Suhrowardi

Jl. Rajawali 30 Telp. (0323) 321026


12. KADIS. PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN Wahyu Prihartono, MM

Jl. Diponegoro 52 A Telp. (0323) 321066

13. KADIS. PERTANIAN Ir. Hary Soeyanto, MM

Jl. Jagung Suprapto 59 Telp. (0323) 321032

14. KADIS. PERIKANAN Sri Andoyo Sudono, SH., MM


15. KADIS. KETAHANAN PANGAN Ir. Sri Wahyuni Yuliati

Jl. Rajawali Telp. (0323) 321179 / 323945

16. KADIS KB,PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Syamsul Hidayat, SH., M.Si


17. KADIS. PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU Yuliadi Setiyawan, S.Sos., MM

Jl. KH. Wahid Hasyim 143 Telp. (0323) 322022

18. KADIS. KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN Sudarmanta, S.Sos, MH

Jl. KH. Wahid Hasyim Telp. (0323) 324622

19. KADIS. LINGKUNGAN HIDUP Singgih Bektiono, M.Si

Jl. Barisan Indah 1 Telp. (0323) 321447

20. KADIS. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA H. Abd. Malik Amrulah, SH., M.Si



1. INSPEKTUR DAERAH H. Raden Soeharjanto, M.Si


2. KA. BEPPELITBANGDA Ir. Tony Moerdiwanto, M.Si

Jl. Jamaluddin 1 B Telp. (0323) 321538 / 323709

3. KA. BAKESBANG DAN POLITIK Drs. Rudi Setiadi, MM.

Jl. Trunojoyo 21 Telp. (0323) 321008

4. KA. BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SDM Drs.Slamet Terbang, MM

Jl. KH. Wahid Hasyim 43 Telp. (0323) 323451

5. KA. BADAN PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN & ASET DAERAH Dra. Suhartini Kaptiati


6. KA. BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH H. Wisno Hartono, S.Sos., M,Si

Jl. KH. Wahid Hasyim

7. DIREKTUR RSUD dr. Titin Hamidah


.

1. CAMAT SAMPANG Yudhi Adidarta Karma S.STP., M.Si



2. CAMAT OMBEN Drs. Misdawi, M.Si

Jl. Rapa Daya Telp. (0323) 3781001

3. CAMAT CAMPLONG Ahm. Taufik, SH

Jl. Raya Camplong 74 Telp. (0323) 321584

4. CAMAT TORJUN Mohammad Adnani, SE., M.Si

Jl. Raya Torjun Telp. (0323) 321057

5. CAMAT JRENGIK Marnilem S.Pd.

Jl. Raya Jrengik 9 Telp. (0323) 321057

6. CAMAT SRESEH Abdul Fatah,SE

Jl. Raya Labuhan 13Sreseh Telp. (031) 3041477

7. CAMAT KEDUNGDUNG Arif Purna Hermawan, S.STP., MM

Jl. Raya Kedungdung 62 Telp. (0323) 322331

8. CAMAT TAMBELANGAN Mohammad Sulhan , S.Sos., MM

Jl. Raya Tambelangan Telp. (0323) 351191

9. CAMAT ROBATAL Kiyatno, SE., MM

Jl. Raya Robatal 10 Telp. (0323) 821709

10. CAMAT KETAPANG Didik Adi Pribadi, AP., MM

Jl. Raya Ketapang 7 Telp. (0323) 821725

11. CAMAT BANYUATES Drs. Akhmad Juhari Candra

Jl. Raya Banyuates Telp. (0323) 821366


12. CAMAT SOKOBANAH Ahmad Firdausi, S.Pd. M.Si

Jl. Raya Sokobanah Telp. (0323) 831130 / 821554

13. CAMAT PANGARENGAN Suyanto, SE., MM

Jl. R. Praseno No. 10 Pangarengan Telp. (0323) 325945

14. CAMAT KARANG PENANG Tri Jayadi, SP., M.Si

Jl. Raya Karang Penang Telp. (0323) 353050

Keberhasilan penyelenggaraan Pemerintah Daerah selain ditentukan oleh bentuk kelembagaan

yang dimilikinya juga sangat dipengaruhi oleh ketersediaan dan kualitas dari sumber daya manusia

aparatur. Pada saat ini jumlah aparatur pemerintah daerah meningkat seiring dengan kebutuhan

daerah. Sampai dengan bulan Desember 2016 jumlah PNS di daerah Kabupaten Sampang sebagaimana

tabel dibawah ini :

NO GOLONGAN JUMLAH

1. IV 1.462

2. III 4.199

3. II 1.556

4. I 215

Jumlah 7.432

Sedangkan Jumlah Pejabat Struktural yang ada di Kabupaten Sampang seperti tabel dibawah ini :

Jabatan Struktural Tersedia Terisi %

Eselon II a 1 1 100

Eselon II b 32 28 87,5

Eselon III a 56 56 100

Eselon III b 95 95 100

Eselon IV a 466 462 99,14

Eselon IV b 133 132 99,25

Jumlah 783 774 98,85

Selaian Jabatan Struktural yang dimiliki oleh Kabupaten Sampang juga terdapat Jabatan

Fungsional, yaitu : Jabatan Fungsional Kesehatan, Jabatan Fungsional Pendidikan, dan Jabatan

Fungsional Tertentu terdiri dari : analis kepegawaian, auditor, audiwan, arsiparis, medic veteriner,

penata ruang, surveyor pemetaan, perencana, pengendali dampak lingkungan, pranata computer,

penerjemah, statisi, penyuluh perindustrian dan perdagangan, pamong belajar

BAB III

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

Perkembangan jumlah penduduk selama 4 tahun terakhir berdasarkan data Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil, sebagaimana tabel berikut:

Tabel: Jumlah Penduduk per Kecamatan Tahun 2013 sd 2016

No Kecamatan

2013 2014 2015 2016

Laki-laki

Perem-puan

Jumlah Laki-laki

Perem-puan

Jumlah Laki-laki

Perem-puan

Jumlah Laki-laki

Perem-puan

Jumlah

1 Sreseh 17.544 17.708 35.252 17.556 17.686 35.242 17.565 17.592 35.157 16.688 16376 33.064

2 Torjun 17.478 18.481 35.959 18.274 19.228 37.502 18.606 19.612 38.218 21437 20871 42.308

3 Sampang 57.734 59.741 117.475 57.783 59.745 117.528 57.507 59.772 117.279 57872 56701 114.573

4 Camplong 39.611 41.632 81.243 45.953 44.222 90.175 46.086 44.324 90.410 37967 36892 74.859

5 Omben 37.600 39.631 77.231 49.099 47.162 96.261 49.236 47.370 96.606 47774 45877 93.651

6 Kedungdung 42.428 43.836 86.264 52.758 53.547 106.305 42.449 43.050 85.499 45182 43990 89.172

7 Jrengik 17.399 15.963 33.362 17.770 16.650 34.420 17.579 17.185 34.764 18789 17993 36.782

No Kecamatan

2013 2014 2015 2016

Laki-laki

Perem-puan

Jumlah Laki-laki

Perem-puan

Jumlah Laki-laki

Perem-puan

Jumlah Laki-laki

Perem-puan

Jumlah

8 Tambelangan 26.078 26.157 52.235 25.836 25.913 51.749 25.669 25.759 51.428 29179 27695 56.874

9 Banyuates 36.181 37.633 73.814 36.308 37.752 74.060 36.580 38.429 75.009 37403 37528 74.931

10 Robatal 27.253 27.679 54.932 26.910 27.431 54.341 26.879 27.433 54.312 30589 29590 60.179

11 Sokobanah 30.816 33.615 64.431 34.055 33.923 67.978 34.048 33.897 67.945 37161 36985 74.146

12 Ketapang 41.219 43.620 84.839 41.801 44.319 86.120 40.644 42.989 83.633 41228 41113 82.341

13 Pangarengan 9.597 11.030 20.627 9.661 11.089 20.750 9.726 11.141 20.867 12305 11790 24.095

14 Karang penang

34.800 32.849 67.649 35.035 33.170 68.205 35.276 33.422 68.698 44505 43404 87.909

Jumlah 435.738 449.575 885.313 468.799 471.837 940.636 457.850 461.975 919.825 478.079 466.805 944.884

Sumber: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Sampang

Grafik: Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk Kabupaten Sampang

885,313

940,636

919,825

944,884

718

763

746

766

690

700

710

720

730

740

750

760

770

850,000

860,000

870,000

880,000

890,000

900,000

910,000

920,000

930,000

940,000

950,000

2013 2014 2015 2016

Jumlah Penduduk Kepadatan

PERKEMBANGAN KETENAGKERJAAN

Jumlah pencari kerja berdasarkan tingkat pendidikan yang ditamatkan dari tahun 2013 – 2016 sebagaimana tabel

berikut:

Tabel: Banyaknya Pencari Kerja Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis kelamin

No Pendidikan 2013 2014 2015 2016

L P L P L P L P

1. SD 4 0 3 1 0 1 0 1

2. SMP 15 1 3 2 1 3 0 1

3. SMA 158 36 69 21 92 32 71 26

4. SMK 14 7 19 10 8 1 38 20

5. D1 2 1 11 2 2 0 0 0

6. D2 25 8 11 5 0 0 0 0

7. D3 97 144 54 72 42 39 26 42

8. S1 344 185 161 113 93 97 30 55

9. S2 10 3 0 0 1 0 1 0 Sumber: Dinsosnakertrans

Indikator ketenagakerjaan pada tahun 2013 – 2016 sebagaimana tabel berikut:

Tabel: Indikator Ketenagakerjaan Kab. Sampang Tahun 2013 – 2016

Indikator Ketenagakerjaan Satuan 2013 2014 2015 2016

a. Persentase Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja

% 59,41 76,85 68,37 64,48

b. Persentase pencari kerja yang ditempatkan

% 23 54,51 4,61 22,51

c. Rasio Lulusan S1/S2/S3 6,12 8,72 4,48 7,60

d. Rasio Ketergantungan 33,35 30,86 33,32 32,58

e. Tingkat Pengangguran terbuka

% 4,74 2,22 2,51 -

f. Upah Minimum Kabupaten Rp. 1.104.600 1.120.000 1.243.200 1.387.000

Sumber: Dinsosnakertrans

Pada Tahun 2017 Upah Minimum Kabupaten Sampang sebesar Rp. 1.501.427,50

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam

upaya membangun kualitas hidup manusia. IPM Kab. Sampang digambarkan melalui grafik di bawah ini:

Grafik: IPM Kabupaten Sampang

Sumber: BPS Kab. Sampang

55.1755.78

56.45

56.98

58.18

59.01

53

54

55

56

57

58

59

60

2011 2012 2013 2014 2015 2016***

BAB IV

PENDIDIKAN

Pendidikan dijadikan wahana untuk mewujudkan keinginan memanusiakan manusia, membuat

manusia menjadi berdaya dalam mengembangkan sisi kemanusiannya, selain itu pendidikan harus

memberdayakan manusia, mencerahkan dan memuliakan kehidupan manusia. Dengan pendidikan

manusia menjadi terarah karena pendidikan merupakan sarana untuk meningkatkan dan

mengembangkan kualitas sumber daya manusia

Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan tahun 2016, sebagian besar penduduk di Kabupaten

Sampang tingkat Pendidikan terakhirnya adalah Tamat SD. Hal tersebut dapat dilihat pada grafik

dibawah ini:

Grafik: Persentase Tingkat Pendidikan Kabupaten Sampang

Sumber : Dinas Pendidikan Kab. Sampang

30.23

24.61

34.08

5.77

3.99 0.18 0.67 0.43 0.06

Tidak pernah sekolah Tidak/belum tamat SD Tamat SD

Tamat SMP Tamat SMA Tamat SMK

Tamat Diploma Tamat Sarjana Tidak Terjawab

Indikator Pendidikan di Kabupaten Sampang dari tahun 2013 – 2016 sebagaimana tabel di

bawah ini:

Uraian Satuan Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016

Program Pendidikan Anak Usia Dini

APK PAUD % 77,75 80,03 85,23 84,26

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Angka partisipasi kasar SD/MI/Paket A % 112,08 114,18 112,46 115,39

Angka partisipasi kasar SMP/MTS/Paket B % 105,46 102,03 105,04 105,74

Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A % 96,97 95.32 97.88 98,65

Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B % 80,04 76.80 77.21 81,72

Angka partisipasi sekolah SD/MI/Paket A % 99,79 99.95 99.97 99,41

Angka partisipasi sekolah SMP/MTs/Paket B % 98,76 97,62 98.11 99,82

Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI % 0,37 0,5 0,45 96

Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs % 0,78 0.94 0,89 108

Angka Kelulusan (AL) SD/MI % 93,47 94.01 97,62 17

Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs % 97,68 96.32 97,15 11


Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016

Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs % 99,15 92,84 95,69 75,70

Program Pendidikan Menengah

Angka partisipasi kasar SMA/MA/SMK/Paket C % 52,56 58,02 58,59 63,51

Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK/MA/Paket C

% 40,41 39,25 41,46 44,48

Angka partisipasi sekolah SMA/SMK/MA/ Paket C % 51,8 48,67 53,69 61,74

Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK/MA % 0,32 0,6 0,3 227

Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA % 92,98 81,41 84,64 13

Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA

% 69,38 91,55 80,68 81,44

Program Pendidikan Non Formal

Angka melek huruf % 87,01 89,76 91,72 92,11

Koleksi buku yang tersedia di perpusatakaan daerah % 20,27 33,45 26,37 33,79

Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang

Berdasarkan tabel di atas selama kurun 4 tahun terakhir indikator pendidikan kabupaten Sampang

mengalami kemajuan yang signifikan. Adapun fasilitas sarana dan prasarana pendidikan di Kabupaten

Sampang Tahun 2016/2017 sebagaimana grafik di bawah ini:

Perkembangan Kasus Pegawai Negeri Sipil

Perkembangan kasus atau permasalahan yang terjadi pada Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Sampang tidak lepas dari kepribadian masing-masing Pegawai Negeri Sipil serta pengawasan dari para atasannya, berikut ini tabel kasus-kasus yang terjadi di Kabupaten Sampang

No NAMA KASUS TAHUN 2016

Jumlah Kasus Selesai

1 Indisipliner 58 58

3 Perceraian 24 21

4 Pengaduan Masyarakat 2 2

Grafik Sarana dan Prasarana

Sumber: Dinas Pendidikan Kab. Sampang

1,0

95

47

3

23

3

1,8

01

6,5

83

2,1

94

1,2

47

10

,02

4

5,4

33

1,8

68

1,0

83

8,3

84

76

9

18

3

10

7 1,0

59

0 10

4

33 13

7

61

55 11

6

0 21

9

11

1

33

0

SD SMP SM Dikdasmen

Sekolah Rombongan Belajar Ruang Kelas Perpustakaan

Ruang UKS Ruang Komputer Laboratorium

Grafik Kelayakan Guru


6,196

4,490

2,326

13,012

1,156646 199

2,001

7,352

5,136

2,525

15,013

0

2,000

4,000

6,000

8,000

10,000

12,000

14,000

16,000

SD SMP SM Dikdasmen

Layak Tidak Layak Jumlah

Grafik Kondisi Ruang Kelas


SD SMP SM Dikdasmen

1,150

686442

2,278

2,963

1,017

440

4,420

1,320

165 201

1,686

Baik Rusak Ringan Rusak Berat

BAB V

KESEHATAN

Bidang kesehatan salah satu komponen penyusun Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Berdasarkan

grafik perkembangan IPM Kab. Sampang angka IPM semakin meningkat yang berkolerasi dengan

meningkatnya keberhasilan pencapaian indikator kesehatan, sebagaimana tabel di bawah ini:

Tabel: Indikator Kesehatan Kabupaten Sampang Tahun 2013 – 2016


Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016

a. Usia Harapan Hidup Tahun 65,87 66,57 67,58 67,59***

b. Persentase Balita Gizi Buruk % 5,7 4,3 2,3 1,3

c. Angka Kematian Bayi (per 1.000 kelahiran hidup) Per 1.000

KH

12,52 12,22 9,45 11,95

d. Angka Kematian Ibu melahirkan (per 100.000 kelahiran hidup)

Per 100.000

KH

110,63 106,28 82,2 84,51

e. Cakupan pertolongan Persalinan oleh tenaga % 92,36 87,44 100,65 99,82


Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016

kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan

f. Cakupan Kunjungan Bayi % 100,94 93,83 103,66 99,08

g. Cakupan Pelayanan Anak Balita % 78,49 78,63 85,02 83,95

h. Cakupan Desa Siaga Aktif % 88 100 100 100

i. Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan % 100 100 100 100

j. Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Imunization (UCI)

% 75,27 76,34 67,2 65,59

k. Penemuan Pasien Baru TB BTA Positif % 52,12 44,37 47,5 42,11

l. Penderita DBD yang ditangani % 100 100 100 100

m. Cakupan desa mengalami KLB yg dilakukan penyelidikan Epid < 24 jam

% 100 100 100 100

n. Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Pasien Masyarakat Miskin

% 87,08 80 67,73 39,30


Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016

o. Cakupan Pelayanan Nifas % 94,69 89,14 99,79 98,59

p. Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan RS

% 100 100 100 100

q. Angka kematian ≥ 48 jam setelah dirawat % 0,7 0,6 0,8 0,90

r. Persentase peningkatan pelayanan rujukan RSUD % 68,9 76,8 75,6 68,00

s. Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat Miskin

% 14,2 17,4 21,65 20,01

t.

Persentase kecukupan rawat inap sesuai master plan rumah sakit

% 100 100 100 100,00

u. Bed Occupancy Rate (BOR) % 78,6 65,7 67,7 70,30

v. Persentase peningkatan jumlah kunjungan rawat inap

% 14,7 3,3 -5,2 1,20

w.

Persentase peningkatan jumlah kunjungan rawat jalan

% 19,8 -5,4 4,3 5,3

Berdasarkan tabel di atas capaian indikator kesehatan didukung oleh sarana dan prasarana kesehatan

yang dimiliki oleh Kabupaten Sampang sebagaimana grafik di bawah ini:

Grafik: Jumlah Sarana Kesehatan

1

16

4

21

59

9

104

1

29

3

`

Grafik: Jumlah Tenaga Medis

1536

9 1

198

279

13 13 6 10 1223

3 2 5 423

4

BAB VI

PEREKONOMIAN

a. Potensi Unggulan Daerah

1. Sektor Pertanian

Data produksi selama dua tahun terakhir menunjukkan peningkatan terutama pada produksi jagung, kacang tanah dan cabai seperti pada tabel berikut :

Tabel: Produksi Tanaman Pangan dan Holtikultura Tahun 2013 – 2016

Komoditas 2013 2014 2015 2016

Produksi (ton):

a) Padi 218.071 250.677 249.114 260.680

b) Jagung 116.005 45.024 98.331 79.153

c) Ubi Kayu 130.499 130.364 130.016 57.122

d) Kacang Tanah 43.788 21.220 24.395 19.811

e) Kedelai 41.744 44.485 41.687 45.078

f) Bawang Merah 24.482 27.311 26.849 26.850

g) Cabai 6.062 11.302 24.598 24.598

Komoditas 2013 2014 2015 2016

h) Mangga 21.989 17.212 16.384 16.384

i) Pisang 10.490 9.231 8.500 8.550

j) Jambu Air 2.744 2.851 2.321 2.321

k) Semangka 725 657 350 350

Sumber: Dinas Pertanian

Komoditas perkebunan yang berpotensi dikembangkan menjadi produk unggulan meliputi tembakau, jambu mete, kelapa, wijen, dan cabe jamu, sebagaimana tabel berikut :

Tabel: Produksi Tanaman Perkebunan Tahun 2013 – 2016 Komoditas 2013 2014 2015 2016

a) Jambu Mete 2.295 2.257 2.452,36 2.408,56

b) Kelapa 852 797 873 628,39

c) Tembakau 508 2.896 1.768,98 262,73

d) Wijen 700 594 650,7 373,62

e) Cabe jamu 793 794 817,85 789,29

Sumber: Dishutbun Kab. Sampang

Komoditas peternakan berpotensi dikembangkan menjadi unggulan daerah dengan memperhatikan populasi yang cukup besar dan produksinya cenderung meningkat, sebagaimana pada tabel berikut :

Tabel: Populasi Ternak dan Hasil Peternakan Tahun 2013 – 2016 No Komoditas 2013 2014 2015 2016

A. Populasi Ternak (ekor) :

1. Sapi 180.849 203.863 211.176 212.776

2. Kambing 45.663 45.539 45.994 46.182

3. Domba 9.123 9.204 9.296 9.360

4. Ayam Buras 463.854 464.086 761.101 762.026

5. Ayam Petelur 28.605 31.780 47.670 50.526

6. Ayam Pedaging 64.562 66.777 100.165 100.248

7. Itik 13.925 14.048 44.954 44.974

B. Hasil Peternakan (ton) :

1. Produksi Daging 2.518,21 2.693,42 3.011,33 4.054,06

2. Produksi Telur 1.030,38 1.058,61 1.060,37 2.045,48

Sumber: DKPP Kab. Sampang

2. Sektor Kelautan dan Perikanan

Sektor Kelautan dan Perikanan merupakan salah satu unggulan di Kabupaten Sampang karena wilayah Kabupaten Sampang memiliki pesisir yang panjang di wilayah Utara dan Selatan dengan jumlah produksi yang sangat potensial untuk dikembangkan, sebagaimana tabel berikut :

Tabel: Jumlah Produksi Perikanan Tahun 2013 – 2016 No Komoditas 2013 2014 2015 2016

Jumlah produksi perikanan (ton) :

1. Kolam 290,50 348,40 500,5 601,83

2. Perairan Umum 28,90 28,82 22,77 17,73

3. Laut 9.296,58 9.347,40 7.130,86 7.543,71

4. Tambak 2.745,70 5.249,80 6.559,9 7.501,45

Sumber: DKPP Kab. Sampang

3. Sektor Industri

Industri yang ada di Kabupaten Sampang, sebagaimana tabel berikut : Tabel: Jumlah Industri Tahun 2013 – 2016

No. Nama Industri Jumlah Industri 2013

Jumlah Industri 2014



1 Krupuk dan Sejenisnya 18 18 18 18

2 Furnitur dari kayu 142 145 158 159

3 Genteng dari tanah liat 93 93 95 95

4 Moulding dan Komponin Bahan Bangunan

21 21 21 21

5 Jasa Pengelasan 38 38 39 39

6 Pagar,Besi,Teralis,Konstruksi Baja 3 4 6 7

7 Percetakan 28 28 28 28

8 Stempel, Plat 1 1 1 1

9 Cuci Cetak Film 3 3 3 3

10 Pembekuan Ikan 2 2 2 2

11 Pengerikan Ikan 6 6 6 6

12 Ikan Rebus 6 6 6 6

13 Pemeliharaan dan Reparasi Mobil 25 25 25 25





14 Pemeliharaan dan Reparasi Sepeda Motor

51 51 51 51

15 Jasa Service Sepeda dan becak 6 6 6 6

16 Jasa Tambal Ban 5 5 5 5

17 Pakaian Jadi 21 21 22 22

18 Batik Tulis 5 5 5 5

19 Service Mesin Pendingin (Kulkas,AC) 1 1 1 1

20 Service Elektronik 1 1 1 1

21 Kalung, Anting, Cincin 2 2 2 2

22 Industri Gips 1 1 3 3

23 Garam Yodium 5 5 5 6

24 Pencucian Garam 7 8 8 8

25 Tahu 7 7 7 7

26 Tempe 3 3 4 4

27 Kopi Bubuk 2 2 3 3

28 Kecap 2 2 2 2

29 Minuman Ringan 11 11 11 11





30 Es Batu 4 5 5 5

31 Barang dari Semen 19 19 19 19

32 Tali Nilon 1 1 1 1

33 Jasa Penggilingan Daging 1 1 1 1

34 Penggilingan Tepung 2 2 2 2

35 Industri Rokok 1 1 1 1

36 Industri Alat-Alat Dapur dari logam 5 5 5 5

37 Aquarium 1 1 1 1

38 Daur Ulang 2 2 3 3

39 Anyaman Daun Pandan 1 1 2 2

40 Alat Pertanian dan Logam 1 1 1 1

41 Reproduksi Media Rekaman 1 1 1 1

42 Kapuk ( Kasur ) 2 2 2 2

43 Depot Isi Ulang 5 6 6 6

44 Sandal Karet 2 2 3 3

45 Mente 1 1 1 1





46 Pengolahan Rajungan 1 1 1 1

47 Pande Besi 1 1 1 1

48 Kopiyah 3 3 3 3

49 Perahu 1 2 2 2

50 Roti dan sejenisnya 3 4 5 5

51 Produk Masak lainnya (bumbu-bumbuan)

1 1 1 1

52 Penggilingan Batu 12 13 14 14

53 Bandeng Presto 0 0 1 1

54 Pengolahan/Pengawetan produk daging

0 0 0 1

Jumlah 587 597 626 630

Sumber: Disperindagtam Kab. Sampang

4. Sektor Pertambangan

Potensi dan Penyebaran Bahan Mineral Bukan Logam dan Batuan sebagaimana tabel berikut:

No Jenis Bahan Galian Lokasi Besar Cadangan (m3)

1 Batu Gamping Omben, Jrengik, Ketapang, Sokobanah,

Banyuates, Sampang, Camplong, Torjun dan

Kedungdung

12.909.9991.149

2 Tanah Liat Sokobanah, Banyuates, Kedungdung, Karang

Penang, Tambelangan

7.312.626.510

3 Batu Putih (Dolomit) Ketapang dan Sokobanah 2.295.143.945

4 Phospat Kedungdung, Sampang, Sokobanah, Ketapang,

Banyuates, Omben, Jrengik, Tambelangan dan

Torjun

6.516.508

5 Kalsit Sampang, Kedungdung dan Jrengik 2.969.562

6 Pasir Kuarsa Sokobanah dan Jrengik 2.419.412


Sedangkan potensi kekayaan minyak dan gas bumi yang telah dieksplorasi/dieksploitasi oleh Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) sebagaimana tabel berikut :

NO KKKS TAHUN STATUS LOKASI


1 Santos (Sampang) , Pty, Ltd 1997-2027 Eksplorasi Pantai Selatan

Madura

(Camplong)

- Sumur Oyong 2007 Eksploitasi

- Sumur Wortel 2009 Eksplorasi

2 Santos Madura Offshore, Pty, Ltd 1997-2027 Eksplorasi Sreseh

3 SPE Petroleum, Ltd 2008-2038 Eksplorasi Kedungdung

Kabupaten

Sampang (Non

Ekonomis)

4 Petronas Carigali Ketapang II, Ltd 1998-2028 Eksplorasi Ketapang, pantai

Utara Madura -Sumur Bukit Tua Ketapang 2015 Eksploitasi

5 Husky CNOOC Madura Limited (HCML) 1998-2028 Eksplorasi Pantai Selatan

Madura

(Camplong)

- Sumur MAX 1 2015 Eksploitasi

- Sumur MAX 2

6 Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore 2011-2031 Eksplorasi Ketapang, pantai

Utara Madura 7 AWE (North Madura) NZ, Ltd 2010-2040 Eksplorasi


8 Petrochina 2009-2029 Eksplorasi Pantai Selatan

Madura

(Camplong)


b. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

Pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi suatu daerah.

Untuk mengukur besarnya laju pertumbuhan ekonomi dihitung dari Produk Domestik Regional Bruto

(PDRB) Atas Dasar Harga Konstan (ADHK), karena melalui penghitungan ini besaran nilai tambah

sudah tidak lagi dipengaruhi oleh faktor harga. PDRB ADHB dan ADHK berdasarkan lapangan usaha

terinci sebagaimana tabel berikut :

Tabel: PDRB Seri 2010 ADHK Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah)

Kategori Uraian 2013 2014 2015* 2016**

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

3.441.301,60

3.558.183,88

3.733.986,82 3.834.167,65

B Pertambangan dan Penggalian

3.244.780,40

2.808.188,06

2.580.155,75 2.842.489,06

C Industri Pengolahan 382.165,29 406.014,90 427.773,40 448.159,69

D Pengadaan Listrik dan Gas 4.391,71 4.531,61 4.576,02 4.765,33

E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang

8.593,20 8.872,55 9.218,67 9.533,11

F Konstruksi 932.919,99 988.041,10 1.005.422,51 1.062.078,50

G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

1.692.249,08

1.827.385,89

1.951.904,31 2.099.345,39

H Transportasi dan Pergudangan

96.454,07 105.548,20 113.137,47 121.384,13

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

39.543,03 42.818,34 46.365,29 50.258,24

Kategori Uraian 2013 2014 2015* 2016**

J Informasi dan Komunikasi 517.190,27 561.314,48 599.203,17 652.078,76

K Jasa Keuangan dan Asuransi 132.393,67 142.570,57 152.255,42 161.820,18

L Real Estate 142.284,02 152.355,60 159.140,09 168.944,71

M,N Jasa Perusahaan 30.568,14 32.594,56 34.255,31 35.928,49

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

501.397,45 505.835,04 540.647,97 565.972,92

P Jasa Pendidikan 298.323,29 320.047,66 341.354,03 365.666,10

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

55.257,57 59.222,31 61.116,78 65.328,48

R,S,T,U Jasa lainnya 103.979,33 109.402,32 113.966,98 118.891,62

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

11.623.792,11

11.632.927,07 11.874.479,98 12.606.812,35

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TANPA MIGAS

8.951.755,33

9.405.277,50

9.888.228,60 10.377.254,28

Sumber : BPS Kabupaten Sampang Keterangan : ***) Angka Sangat Sementara

Perkembangan pertumbuhan ekonomi daerah pada tahun 2013 sampai dengan 2016 seperti

tampak pada grafik berikut :

Grafik Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi Kab. Sampang Tahun 2013 – 2016

5.26

5.07

5.13

4.95

2013 2014 2015 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI

1. Pendapatan Per Kapita

Pendapatan perkapita Kabupaten Sampang pada tahun 2016 sebesar Rp.14,91 Juta

naik dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp.13,8 Juta atau naik sebesar 1,11 %.

Adapun perkembangan pendapatan per kapita periode tahun 2013-2016 seperti

disajikan pada grafik berikut :

Grafik: Pendapatan Per Kapita Kab. Sampang Tahun 2013 – 2016

Sumber : BPS Kab. Sampang

11.4112.58

13.814.91

0

2

4

6

8

10

12

14

16

2013 2014 2015 2016

Pendapatan Per Kapita Tanpa Migas (Rp. Juta)

2. Inflasi

Tingkat inflasi di Kabupaten Sampang pada tahun 2015 sebesar 5,59 turun menjadi

5,48 pada tahun 2016 seperti tergambar pada Grafik berikut:

Grafik: Perkembangan Inflasi Kab. Sampang Tahun 2010 – 2015

Sumber : BPS Kab. Sampang

Tabel. Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sampang

4.98

6.385.59

4.15

2013 2014 2015 2016

Inflasi

Tahun Anggaran 2016 KODE REK

URAIAN 2016

ANGGARAN REALISASI

4 PENDAPATAN DAERAH 1.651.722.430.770,55 1.716.788.104.536,16

4.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 137.906.230.923,00 135.785.953.318,16

4.2 DANA PERIMBANGAN 1.172.504.120.067,00 1.231.099.448.705,00

4.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH

341.312.079.780,55 349.902.702.513,00

5 BELANJA DAERAH 1.866.538.225.274,45 1.778.548.485.250,94

5.1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 934.514.289.478,97 910.263.783.188,00

5.2 BELANJA LANGSUNG 932.023.935.795,48 868.284.702.062,94

JUMLAH BELANJA 1.866.538.225.274,45 1.778.548.485.250,94

JUMLAH SURPLUS/ DEFISIT -214.815.794.503,90 -61.760.380.714,78

6 PEMBIAYAAN 214.815.794.503,90 214.815.794.503,90

6.1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH 230.815.794.503,90 230.815.794.503,90

6.2 PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH 16.000.000.000,00 16.000.000.000,00

BAB VII

PARIWISATA, BUDAYA DAN PERHUBUNGAN

1. Sektor Pariwisata

Pengembangan sektor wisata di Kabupaten Sampang cukup menjanjikan. Hal ini terlihat dari

obyek wisata yang dimiliki cukup banyak. Obyek wisata tersebut meliputi:

a. Wisata Alam

1) Wisata Pantai Camplong

Kawasan wisata alam ini terletak di Desa Dharma Camplong, Kec. Camplong, dengan jarak ± 9

km dari pusat kota.

Di Wisata Pantai Camplong pada hari-hari tertentu terdapat acara khusus seperti “Wisata

Semalam di Pantai Camplong”, Kerapan Sapi Pantai, Wisata Budaya Rokat Tase’ dan Pemilihan

Kacong Cebbing.

2) Wisata Waduk Klampis

Obyek wisata ini terletak di Desa Kramat, Kec. Kedungdung, dapat ditempuh ± 8 km dari pusat

kota ke arah utara. Obyek wisata Waduk Klampis berfungsi untuk irigasi sawah di Kabupaten

Sampang terutama di Kecamatan Kedungdung, Torjun, Jrengik dan Sampang. Selain berfungsi

sebagai irigasi, waduk ini juga untuk budidaya ikan air tawar diantaranya adalah ikan mujaer,

gurami, udang dan jenis ikan tawar lainnya.

3) Wisata Air Terjun Toroan

Obyek wisata ini terletak di Desa Ketapang Daya, Kec. Ketapang, dapat ditempuh ± 43 km dari

pusat kota ke arah utara. Air Terjun Toroan ini sangat menarik untuk dikunjungi yang merupakan

satu-satunya air terjun di Kabupaten Sampang selain airnya jernih letaknya di pesisir pantai

utara, sehingga wisatawan dapat juga memanfaatkan keindahan pantainya.

4) Wisata Hutan Kera Nepa

Obyek Wisata Hutan Kera Nepa terletak di Desa Nepa, Kec. Banyuates dan ditempuh ± 50 m dari

pusat kota ke arah utara. Obyek wisata ini memiliki 3 paket wisata yang menarik yaitu : hutan

kera nepa, wisata pantai utara, dan sungai untuk wisata air.

5) Wisata Waduk Nipah

Waduk Nipah terletak di Desa Montor Kecamatan Banyuates merupakan pembangunan waduk

baru dengan luas areal irigasi 1.150 Ha. Keberadaan obyek wisata ini merupakan perpaduan

yang sangat menarik antara waduk dan wisata alam dengan kondisi yang sangat alami. Tampak

panorama lingkungan yang sangat mempesona dan layak menjadi wisata unggulan Kabupaten

Sampang.

6) Goa Lebar

Obyek wisata ini terletak di Kelurahan Rongtengah, Kec. Sampang dan ditempuh ± 800 m dari

pusat kota. Obyek wisata ini berupa goa yang cukup lebar berada pada dataran tinggi adalah

bekas penambangan bahan galian C berupa batu bata putih.

Kegiatan yang sampai sekarang dilakukan di lokasi ini adalah jogging, berkemah, tempat yang

bagus untuk peristirahatan di pagi dan sore hari karena keberadaannya di dataran tinggi

sehingga dapat memandangi kondisi Kota Sampang dengan bebas.

b. Wisata Budaya

1) Atraksi Kerapan Sapi

Bagi orang Madura, pengertian kata “Karapan” atau “Kerapan” adalah adu pacu sapi memakai

kaleles. Dalam pengertian secara umum sekarang kerapan sapi adalah suatu atraksi lomba

kecepatan sapi yang dikendari oleh joki dengan menggunakan kaleles.

Lahirnya kerapan sapi di Madura nampaknya sejalan dengan kondisi tanah pertanian yang luas

di Madura. Tanah pertanian itu dikerjakan dengan bantuan binatang peliharaan seperti sapi atau

kerbau. Karena banyaknya penduduk yang memelihara ternak sapi, maka dalam menggarap

lahan tersebut para petani seringkali berlomba-lomba untuk menyelesaikan pekerjaannya, lama

kelamaan muncullah pertunjukan adu kerapan sapi.

Dalam mengatur taktik dan strategi bertanding ini, masing-masing tim menggunakan tenaga

terampil untuk mempersiapkan sapi mereka, antara lain adalah :

a) Tukang tongkok, joki yang mengendalikan sapi pacuan.

b) Tukang tambeng, orang yang menahan kekang sapi sebelum dilepas.

c) Tukang gettak, orang yang menggertak sapi agar pada saat diberi aba-aba sapi dapat melesat

ke depan.

d) Tukang tonjak, orang yang bertugas menarik sapi agar patuh pada kemauan pelatihnya.

e) Tukang gubra, anggota rombongan yang bertugas bersorak-sorak untuk memberi semangat

pada sapinya dari tepi lapangan.

2) Atraksi Sapi Sonok

Atraksi Sapi Sonok, erat kaitannya dengan atraksi Kerapan Sapi. Atraksi ini biasanya dilaksanakan

sebelum kerapan sapi dimulai, yaitu dengan mengarak sapi kerap memasuki lapangan dengan

mengenakan pakaian/hiasan sapi-sapi yang akan berlomba.

Gambar Atraksi Sapi Sono’

Gambar Atraksi Musik

Saronen mengiringi

perlombaan Sapi Sonok

Sapi-sapi tersebut diberi pakaian berwarna-warni dan gantungan genta di leher sapi berbunyi

berdencing-dencing dan diiringi musik Saronen, sedangkan sapi berjalan berlenggak lenggok

mengikuti suara alat musik khas Madura tersebut.

c. Wisata Purbakala

1) Situs Pababaran Trunojoyo

Obyek wisata ini terletak di Kelurahan Rongtengah, Kec. Sampang, ditempuh ± 200 m dari pusat

kota. Obyek wisata ini berupa petilasan tempat lahirnya Pahlawan Trunojoyo yang didalamnya

terdapat tempat untuk menanamkan ari-ari Pahlawan Trunojoyo. Wisata ini terkenal dengan

sebutan “Pababaran Trunojoyo”.

2) Situs Ratu Ebu

Obyek wisata purbakala ini terletak di Kelurahan Polagan, Kec. Sampang dan ditempuh ± 2 km

dari pusat kota ke arah selatan. Merupakan obyek wisata berupa makam para Priyayi Penguasa

Kerajaan pada jaman dahulu diantaranya adalah makam Ibu Raja Sampang “R. Praseno” yang

mangkat pada tahun 1624 M.

Gambar Pababaran Trunojoyo di Kelurahan Rongtengah

Gambar Situs Makam Ratu Ebu di Madegan Kel. Polagan

3) Sumur Daksan

Obyek wisata purbakala ini berlokasi di Kelurahan Dalpenang + 200 M dari pusat ibu kota

Sampang merupakan situs yang bersejarah yaitu tempat bersemedinya salah satu pembesar

Kerajaan Majapahit yang saat itu mengalami keruntuhan dan perpecahan, terbukti dengan

ditemukannya wisata purbakala Sumur Daksan.

4) Situs Makam Pangeran Santo Merto

Lokasi situs Pemakaman Pangeran Santo Merto berada di Kelurahan Karangdalam Kecamatan

sampang, beliau adalah Pemangku Pemerintahan di Pulau Madura yang berkedudukan di

Sampang pada masa Pemerintahan Raja Cakraningrat I (Raden Praseno).

5) Situs makam Bangsacara dan Ragapatmi

Obyek wisata ini berada di kepulauan tepatnya di Pulau Mandangin, untuk sampai di tempat

wisata tersebut harus melalui Pelabuhan Tanglok dengan menggunakan perahu motor dan

memerlukan waktu untuk perjalanan + 45 menit.

Dari cerita bahwa makam ini merupakan makam dari Bangsacara (Hulubalang) kerajaan dari raja

Bidarba yang dibunuh karena istrinya (Ragapatmi) ingin diperistri, namun melihat kenyataan

tersebut Ragapatmi bunuh diri di tempat yang sama termasuk anjing peliharaannya.

6) Situs Makam Sayyid Ustman Bin Ali Bin Abdillah Al-Habsyi

Obyek ini merupakan tempat pemakaman yang berada di Dusun Pajeggan Desa Tamberru Barat

Kecamatan Sokobanah, dari seorang mubaligh Islam yang berasal dari Jazirah Arab - Siria (Al-

Habsyi) yang wilayah dakwahnya di pulau Madura khususnya pantai utara pulau Madura. Dalam

komplek pemakaman tersebut terdapat peningalan-peninggalan yang bernilai sejarah.

2. Kondisi Jalan dan Jembatan Kabupaten Sampang sampai dengan Tahun 2016 adalah sebagai

berikut :

No Kondisi Jalan Satuan

Tahun

2014 2015 2016

A. Jalan Kabupaten km 582.800 582.800 582.800

1. Kondisi Baik 461.386 472.563 484.136

2. Kondisi Rusak Ringan 90.586 85.748 76.64

3. Kondisi Rusak Berat 30.828 24.489 22.024

% Jalan Kabupaten yang baik 79.17% 81.08% 83.07%

B. Jalan Perkotaan km 39.920 39.920 39.920


Tahun

2014 2015 2016

1. Kondisi Baik 38.92 38.938 39.252



% Jalan Perkotaan yang baik 97.49% 97.54% 98.33%

C. Jalan Poros Desa km 386.725 489.916 489.916

1. Kondisi Baik 214.7668 317.305 326.874




Tahun

2014 2015 2016

% Jalan Poros Desa yang baik 55.53% 64.77% 67%

D. Jembatan Kabupaten buah 109 109 109

1. Kondisi Baik 109 109 109

2. Kondisi Rusak - -

% Jembatan Kabupaten yang baik 100% 100% 100%

Sumber : Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sampang

profile kabupaten sampang 2017 · 2018-02-14 · no. nama / jabatan alamat kantor 1 bupati ......

Documents